Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012"

Transkripsi

1 Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Juli 202 PENGARUH CUSTOMER VALUE TERHADAP POSITIVE WORD-OF-MOUTH PADA PEMILIK SEPEDA MOTOR HONDA DI SURABAYA, DENGAN PENDEKATAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) Joy Leonardo R. Paoki, Udisubakti Ciptomulyono Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember joy.paoki@gmail.com ABSTRAK Berdasarkan data Departemen Perindustrian, AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) melaporkan bahwa tahun 200 lalu pasar sepeda motor Indonesia berhasil membukukan total penjualan sejumlah unit dan diproyeksikan akan terus mengalami kenaikan sekitar 2,5-5% per tahun. Sebelum tahun 204, perkiraan total penjualan motor dapat melebihi 0 juta unit. Salah satu usaha untuk memperoleh keunggulan dalam kompetisi yang makin ketat tersebut adalah dengan membentuk customer value yang diharapkan dapat memicu munculnya positive word-of-mouth. Hal ini memunculkan pertanyaan bagaimana pengaruh customer value terhadap positive word-of-mouth? Permasalahan tersebut diteliti dalam penelitian ini, dengan pemilik sepeda motor Honda di Surabaya sebagai subyek penelitian. Dalam penelitian ini dikembangkan 4 (empat) hipotesis. Pengambilan data penelitian ini dilakukan dengan metode accidental sampling. Teknik analisis yang dipakai untuk menginterpretasikan dan menganalisis data dalam penelitian ini adalah structural equation modeling (SEM). Hasil analisis data diharapkan dapat menjelaskan hubungan kausalitas antara variabel yang dikembangkan dalam model penelitian ini, yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh reputation, daya tarik iklan, community effect, customer value dan positive word-of-mouth. Model penelitian ini dapat diterima setelah nilai normalitas, standardized residual covariance dan determinant of covariance matrix memenuhi persyaratan. Model pengukuran eksogen dan endogen diuji menggunakan confirmatory analysis kemudian selanjutnya dianalisis dengan SEM untuk menguji hubungan kausalitas antara variabel-variabel yang mempengaruhi dan dipengaruhi oleh reputation, daya tarik iklan, community effect, customer value serta positive word-of-mouth. Dari hasil pengujian, diperoleh nilai chi-square, probability, GFI, AGFI, CFI, TLI, RSMEA dan CMIN/DF yang memenuhi persyaratan, sehingga model penelitian yang dikembangkan dinyatakan dapat diterima. Kata kunci: reputation, daya tarik iklan, community effect, customer value dan positive word-of-mouth. PENDAHULUAN AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia) melaporkan bahwa tahun 200 lalu pasar sepeda motor Indonesia membukukan total penjualan unit, meningkat 25,79% dari tahun 2009 dan diproyeksikan terus mengalami kenaikan sekitar 2,5-5% per tahun. Sebelum tahun 204, total penjualan diperkirakan melebihi 0 juta unit. Menurut data ISBN : A-6-

2 Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Juli 202 AISI, saat ini industri sepeda motor Indonesia menempati peringkat ketiga dunia setelah China dengan penjualan sekitar 30 juta unit per tahun dan India dengan penjualannya sekitar 0 juta unit per tahun. Untuk kawasan ASEAN, pasar Indonesia adalah yang terbesar. Data total produksi dan penjualan sepeda motor Indonesia dalam 5 (lima) tahun terakhir tersaji dalam Tabel berikut ini: Tabel. Produksi dan Penjualan Motor Indonesia Tahun Year Production Wholesales Exports (Sumber: Data AISI) Ukuran pasar (market size) Indonesia yang demikian besar tentu menjadi perhatian bagi para produsen sepeda motor. Tidaklah mengherankan jika kompetisi antar produsen motor di Indonesia demikian ketat. Honda yang dulu selalu dominan sebagai penguasa pangsa pasar terbesar telah mendapatkan persaingan ketat dari Yamaha yang juga memasarkan motor bermesin 4 (empat) langkah. Berdasarkan data penjualan motor nasional dalam 3 (tiga) tahun terakhir, Honda masih unggul dari pesaing terdekatnya, Yamaha. Data tersebut tersaji dalam Tabel 2 berikut. MERK Tabel 2. Penjualan Motor Indonesia per Kategori Merk Tahun TAHUN 2008 TAHUN 2009 TAHUN 200 TOTAL PANGSA TOTAL PANGSA TOTAL PANGSA Honda ,25% ,97% ,7% Yamaha ,67% ,48% ,22% Suzuki ,77% ,45% ,% Kawasaki ,72% 6.27,04% ,8% Lain-lain ,60% ,06% ,32% TOTAL ,00% ,00% ,00% (Sumber: Data AISI) Menilik Tabel 2, jumlah penjualan total Honda memang masih yang terbesar, tetapi hanya unggul tipis atas Yamaha dan selisih keunggulan tersebut cenderung menurun dari tahun ke tahun. Pada tahun 200 misalnya, walaupun jumlah total penjualan tahunan terbanyak masih diraih oleh Honda, tetapi Yamaha berhasil mengungguli Honda sebanyak 5 kali dalam jumlah penjualan periode bulanan ( bulan Januari, Februari, April, Juni dan Desember). Fenomena yang sama juga terjadi pada tahun 2009 dimana Yamaha berhasil mengungguli Honda dalam beberapa periode bulanan. Permasalahannya adalah bagaimana caranya agar Honda dapat mempertahankan keunggulan tersebut, bersamaan dengan usaha meningkatkan pangsa pasar. Woodruff (997) menyatakan bahwa pada prinsipnya tujuan perusahaan adalah untuk mempertahankan dan mengembangkan pemahaman dan pengetahuan yang baik terhadap pelanggan. Karena itu, keberhasilan perusahaan dapat diukur dari kemampuan perusahaan ISBN : A-6-2

3 Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Juli 202 dalam memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan. Customer value (nilai pelanggan) merupakan perwujudan dari segala usaha perusahaan yang bertujuan memenuhi kebutuhan dan harapan pelanggan, yang akan tercermin dalam produk yang ditawarkan perusahaan kepada pelanggan (Huber, et.al, 200). Konsep mengenai customer value telah dikembangkan sejak 2 (dua) dasawarsa lalu, tetapi menurut Woodruff (997) banyak perusahaan yang belum dapat mewujudkan customer value dalam aktivitas pemasarannya. Smith, et.al (2007) yang mengidentifikasikan penyebab kegagalan perusahaan dalam implementasi customer value, berpendapat bahwa pengukuran customer value adalah sebuah studi lanjutan yang penting. Budiman (2003) juga menyatakan bahwa penelitian lanjutan diperlukan untuk memperkuat antesden dan konsekuensi customer value, khususnya terhadap minat mereferensikan produk. Customer Value dapat digunakan untuk menganalisis respon konsumen, setelah atau bahkan sebelum pembelian. Dengan kata lain bahwa konsumen yang belum membeli produk perusahaan, disebut sebagai konsumen potensial, juga dapat dimintai respon atau tanggapan dalam menilai produk yang ditawarkan perusahaan. Jika konsumen beranggapan bahwa nilai atau manfaat yang akan diterima lebih tinggi dari biaya atau pengorbanan yang dilakukan, maka ia akan akan membeli produk perusahaan. Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa ada hubungan antara customer value dengan volume penjualan. Volume penjualan dapat menjadi indikator tentang tingkatan customer value terhadap suatu produk, dalam hal ini adalah sepeda motor Honda. Data menyatakan bahwa Honda menguasai pangsa pasar sepeda motor dalam kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir menunjukkan bahwa hingga saat ini nilai pelanggan produk sepeda motor Honda masih yang terbaik jika dibanding dengan kompetitornya. Salah satu kunci sukses Honda adalah peluncurkan lebih banyak model dan jenis sepeda motor, bukan hanya terjebak dalam perang harga (price war). Dengan menjaga harga jual, Honda juga dapat mempertahankan harga jual kembali (resale value). Honda juga konsisten mempertahankan citra produk (product image) sebagai motor berkualitas yang hemat bahan bakar, yang telah bertahan selama puluhan tahun. Melalui prestasinya di berbagai kompetisi motorsport (olah raga otomotif) yang merupakan ajang pembuktian kualitas produk yang diakui di seluruh dunia, dipastikan Honda memberikan nilai tambah kepada konsumennya. Fomburn (996) menyatakan bahwa reputation (reputasi) adalah persepsi atau pandangan orang-orang, baik yang ada di dalam maupun di luar organisasi. Prestasi Honda di berbagai kompetisi tingkat dunia tentunya meningkatkan reputasi Honda dalam benak konsumen. Customer value sepeda motor Honda selama ini juga dibangun melalui iklan pemasaran yang dilakukan melalui media cetak dan media elektronik. Honda memandang bahwa konsumen anak muda adalah konsumen utama dan potensial, yang diwujudkan melalui iklan yang mampu menarik perhatian kalangan muda. Iklan yang atraktif, dengan pesan yang jelas dan jargon yang mudah diingat serta pemilihan bintang iklan yang menarik (baca: selebritis) adalah kunci suksesnya iklan Honda. Dewasa ini muncul fenomena terbentuknya berbagai komunitas dalam masyarakat. Komunitas tersebut terbentuk karena adanya kesamaan profesi, minat maupun hobby para anggotanya. Keberadaan komunitas ini sangat bermanfaat untuk aktivitas pemasaran perusahaan, dengan pemanfaatan community effect (efek komunitas), suatu fenomena dimana masyarakat seringkali melakukan hal tertentu semata-mata hanya karena ada sekelompok orang melakukannya. Tantangan bagi Honda adalah membangun nilai-nilai (values) baru secara terus menerus bagi komunitas-komunitas tersebut, sehingga komunitas (yang merasakan manfaat) akan meneruskan dan meneruskan informasi positif tentang sepeda motor Honda kepada masyarakat (Rahmat, 2008). ISBN : A-6-3

4 Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Juli 202 Dalam rangka mengkomunikasikan produk kepada konsumen, salah satu aktivitas pemasaran dapat yang dilakukan adalah word-of-mouth marketing. Menurut Herr et.al (99), word-of-mouth marketing layak dipilih karena memiliki pengaruh (impact) yang lebih besar daripada informasi tertulis, dalam hal ini adalah iklan atau promosi konvensional. Selain itu, biaya yang dikeluarkan untuk word-of-mouth marketing juga relatif lebih kecil daripada iklan atau promosi konvensional. Karena itu diperlukan suatu analisis mengenai pengaruh customer value terhadap positive word-of-mouth, yang akan berperan dalam pemasaran produk Honda, dengan faktorfaktor yang diduga mempengaruhi customer value adalah adanya rangsangan dari reputation, daya tarik iklan, dan community effect. Yang menjadi subyek adalah para pemilik sepeda motor Honda di Surabaya, dalam hal ini dengan masa kepemilikan minimal 2 (dua) tahun dan tentunya telah memiliki Surat Ijin Mengemudi motor (SIM C). TEKNIK ANALISIS Teknik analisis yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) yang memungkinkan peneliti menjawab pertanyaan yang bersifat regresif maupun mengukur dimensi dari sebuah konsep (Ferdinand, 2006). SEM juga dapat mengidentifikasikan dimensi sebuah konsep, dan pada saat bersamaan dapat mengukur pengaruh atau derajat hubungan faktor yang diidentifikasi dimensinya. Path Diagram Model Teoritis e e2 e3 e4 e5 e6 e7 e8 e9 e0 e X X2 X3 X4 X5 X6 X7 X8 X9 X X REPUTATION DAYA TARIK IKLAN COMMUNITY EFFECT Gambar. Path Diagram Model Teoritis Z CUSTOMER VALUE POSITIVE WORD-OF- MOUTH Z2 X X X X X X X ISBN : A-6-4

5 Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Juli 202 Keterangan: e = error terms X = indikator variabel Z = error terms pada variabel customer value Z2 = error terms pada variabel positive word-of-mouth Tabel 3. Indikator Variabel No VARIABEL INDIKATOR Reputation X = Terkenal X2 = Kredibilitas X3 = Nama Baik X4 = Ciri Khas 2 Daya Tarik Iklan X5 = Materi Iklan yang Mudah Dipahami X6 = Pemakaian Tokoh Populer sebagai Bintang Iklan X7 = Jargon yang Mudah Diingat X8 = Gaya Iklan yang aktraktif 3 Community Effect X9 = Relasi X0 = Gaya X = Penghargaan 4 Customer Value X2 = Nilai Kinerja X3 = Nilai Harga X4 = Nilai Sosial 5 Positive X5 = Senang Menceritakan Pengalaman Word-of-Mouth (WOM) X6 = Senang Merekomendasikan kepada Orang Lain X7 = Intensitas Komunikasi word-of-mouth X8 = Meyakinkan Orang Lain untuk Membeli Model Pengukuran Konsep Eksogen X = λ Reputation + e X2 = λ2 Reputation + e2 X3 = λ3 Reputation + e3 X4 = λ4 Reputation + e4 X5 = λ5 Daya Tarik Iklan + e5 X6 = λ6 Daya Tarik Iklan + e6 X7 = λ7 Daya Tarik Iklan + e7 X8 = λ8 Daya Tarik Iklan + e8 X9 = λ9 Community Effect + e9 Konsep Endogen X0 = λ0 Community Effect + e0 X = λ Community Effect + e X2 = λ2 Customer Value + e2 X3 = λ3 Customer Value + e3 X4 = λ4 Customer Value + e4 X5 = λ5 Positive WOM + e5 X6 = λ6 Positive WOM + e6 X7 = λ7 Positive WOM + e7 X8 = λ8 Positive WOM + e8 ISBN : A-6-5

6 Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Juli 202 HASIL PENGUJIAN.75 FULL MODEL e e2 e3 e4 X.76 X2.66 X3.54 X REPUTATION e2 e3 e X X X CUSTOMER VALUE.83 Z.68 e5 e6 e7 e8 X5.62 X6.73 X7.6 X DAYA TARIK IKLAN POSITIVE WOM X X X.82 Z X e9 e0 e X9.72 X.70 X COMMUNITY EFFECT e2 e3 e4.67 e4 Uji Model Chi-Square= Probability=.055 Cmin/DF=.208 GFI=.866 AGFI=.82 TLI=.977 CFI=.98 RMSEA=.044 DF=28 Gambar 2. Analisis Full Model Pada gambar di atas yang menyajikan analisis full model dapat dilihat bahwa reputation, daya tarik iklan dan community effect mempengaruhi customer value berturut-turut sebesar 0,4; 0,23; dan 0,4. Selain itu, model telah memenuhi kriteria fit, yang ditunjukkan oleh nilai hasil perhitungan yang telah memenuhi kriteria, yang disajikan dalam tabel berikut: ISBN : A-6-6

7 Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Juli 202 Tabel 4. Hasil Uji Full Model Kriteria Cut of Value Hasil Evaluasi Chi-Square 55,405 54,579 Baik Probability 0,05 0,055 Baik GFI 0,90 GFI 0,866 Marjinal AGFI 0,90 AGFI 0,82 Marjinal TLI 0,95 TLI 0,977 Baik CFI 0,95 CFI 0,98 Baik Cmin/ DF 2,00,208 Baik RMSEA 0,08 0,044 Baik Keterangan χ2=55,405 dengan DF=28; P=5% Dari analisis full model disimpulkan bahwa model memenuhi kriteria fit, yang ditunjukkan oleh nilai hasil perhitungan yang memenuhi kriteria layak full model. Hasil perhitungan uji chi-square pada full model yang memperoleh nilai sebesar 54,579 masih berada di bawah chi-square tabel untuk derajat kebebasan 28 pada tingkat signifikansi 5%, yang sebesar 55,405. Nilai probability sebesar 0,055 masih berada di atas nilai 0,05. Di samping itu, observed indicator dari variabel reputation, daya tarik iklan, community effect, customer value dan positive word-of-mouth dianggap valid karena nilai hasil perhitungan di atas 0,5. Dari pengolahan data diketahui bahwa setiap indikator pembentuk variabel laten menunjukkan hasil yang memenuhi kriteria, yaitu memiliki nilai CR di atas,96 dengan nilai P lebih kecil daripada 0,05 dan nilai lambda atau loading factor yang lebih besar dari 0,5. Dengan demikian, model yang dikembangkan dalam penelitian ini dapat diterima. KESIMPULAN. Dari pengolahan data diperoleh nilai critical ratio (CR) untuk pengaruh antara variabel reputasi terhadap customer value adalah sebesar 3,767 dengan nilai probability (P) sebesar 0,000. Nilai CR dan P hasil pengolahan data telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan sehingga hipotesis bahwa reputasi memiliki pengaruh positif terhadap customer value, dapat diterima. 2. Diperoleh nilai critical ratio (CR) untuk pengaruh antara variabel daya tarik iklan terhadap customer value adalah sebesar 2,422 dengan nilai probability (P) sebesar 0,05. Jadi terbukti bahwa daya tarik iklan memiliki pengaruh positif terhadap customer value.. 3. Nilai critical ratio (CR) untuk pengaruh antara variabel community effect terhadap customer value adalah sebesar 3,803 dengan nilai probability (P) sebesar 0,000. Nilai CR dan P hasil pengolahan data telah memenuhi persyaratan yang ditetapkan. Maka disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif dari community effect terhadap customer value. 4. Hipotesis terakhir yang diajukan adalah bahwa: customer value memiliki pengaruh positif terhadap positive word-of-mouth. Yang berarti bahwa semakin tinggi customer value, akan semakin tinggi pula positive word-of-mouth. Dari pengolahan data diperoleh nilai critical ratio (CR) untuk pengaruh antara variabel customer value terhadap positive word-of-mouth adalah sebesar 7,995 dengan nilai probability (P) sebesar 0,000. Nilai CR dan P hasil pengolahan data telah memenuhi persyaratan yang ISBN : A-6-7

8 Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Juli 202 ditetapkan. Maka kesimpulan akhirnya adalah bahwa customer value terbukti memiliki pengaruh positif terhadap positive word-of-mouth. DAFTAR PUSTAKA Budiman, A.S., (2003), Minat Mereferensikan Dalam Proses Adopsi Konsumen Pasca Masa Edukasi Pasar Fitur GPRS IM3 Smart di Surabaya, Jurnal Sains Pemasaran Indonesia, Vol. II, No.. Fombrun, C., Shanley, M., (990), What s in A Name? Reputation Building and Corporate Strategy, Academy of Management Journal, Vol. 33. Herr, P.M., Kardes, F.R., Kim, J., (99), Effects of Word-of-Mouth and Product Attribute Information on Perusuasion: An Accessibility-Diagnostic Perspective, Journal of Consumer Research, Vol. 7. Huber, F.A.H., Morgan. R.E., (200), Gaining Competitive Advantage Through Customer Value Oriented Management, Journal of Consumer Marketing, Vol. 8. Rahmat, Susanta P.J., (2008), Merangkul Komunitas Demi Kesuksesan di Pasar, Marketing, 09/ VIII. Smith, J.B., Colgate, M., (2007), Customer Value Creation: A Practical Framework, Journal of Marketing Theory and Practice, Vol. 5, No.. Woodruff, R.B., (997), Customer Value: The Next Source for Competitive Advantage, Journal Academy of Marketing Science, Vol. 25. ISBN : A-6-8

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Responden Pada bab IV ini akan menampilkan hasil penelitian yang berupa gambaran umum objek penelitian dan data deskriptif serta menyajikan hasil komputasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. metode pengambilan sampel yang digunakan adalah non-probability sampling dan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Indomaret Point Pandanaran di kota Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan dilakukan pengujian dan analisis model berdasarkan data kuesioner yang terkumpul untuk menjawab pertanyaan penelitian dan hipotesis yang telah diajukan

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PT X DI SURABAYA

ANALISA PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PT X DI SURABAYA ANALISA PENGARUH KUALITAS PELAYANAN, KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN PADA PT X DI SURABAYA Dandy Kurnia Herlambang 1) dan Fuad Achmadi 2) 1) Program Studi Magister Manajemen Teknologi,

Lebih terperinci

ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING

ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING ANALISA PENGARUH BAURAN PEMASARAN DAN PERILAKU PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING (Studi Kasus: BANK CABANG KUPANG-NTT) Antonio Eli Lomi Nyoko, Haryono, Vita

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Obyek Penelitian. Universitas Trisakti angkatan sebagai respondennya. Dari penyebaran kuesioner BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Obyek Penelitian 1. Gambaran Umum Responden Objek penelitian yang ditetapkan adalah mahasiswa Program S1 Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti angkatan 2006-2010

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan bahwa populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Populasi 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah kelompok subyek yang hendak digeneralisasikan oleh hasil penelitian (Sugiyono, 2014). Sedangkan Arikunto (2010) menjelaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk

BAB I PENDAHULUAN UKDW. perusahaan salah satunya adalah dengan menciptakan brand. Brand suatu produk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan ekonomi saat ini semakin banyak persaingan yang ketat khususnya antar perusahaan sejenis. Persaingan yang juga begitu ketat menuntut agar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Kantor Pelayanan Pajak Pratama Sleman merupakan salah satu instansi vertikal Direktorat Jenderal Pajak yang terletak di Jalan Ring Road

Lebih terperinci

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM

VITA ANDYANI EA24. Dosen Pembimbing: Dr. Wardoyo, SE., MM Kamis, 29 September 2016 PENGARUH ORIENTASI PASAR, INOVASI PRODUK, DAN ORIENTASI KEWIRAUSAHAAN TERHADAP KINERJA PEMASARAN PADA USAHA MIKRO KECIL MAKANAN DAN MINUMAN DI WILAYAH JAKARTA TIMUR VITA ANDYANI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Lebih dari itu, merek adalah janji perusahaan secara konsisten memberikan

BAB I PENDAHULUAN. Lebih dari itu, merek adalah janji perusahaan secara konsisten memberikan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Merek bukanlah sekedar nama, istilah, tanda, simbol, atau kombinasinya. Lebih dari itu, merek adalah janji perusahaan secara konsisten memberikan features, benefits

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis pendekatan dan penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian survey, yaitu penelitian yang dilakukan dengan mengambil sampel secara langsung dari populasi,

Lebih terperinci

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG

BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG BAB VI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU KEPUTUSAN HUTANG Bab ini akan memaparkan analisis terhadap faktor-faktor yang menentukan keputusan hutang pada pemilik usaha tenun dengan menggunakan Theory Planned

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian yang bertujuan untuk meneliti adanya pengaruh persepsi biaya, persepsi kenyamanan, dan persepsi resiko terhadap minat beli situs tokobagus.com. Karena itulah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah. Alasan memilih Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah karena untuk memudahkan penulis

Lebih terperinci

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS

VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS VIII ANALISIS SERVICE QUALITY DALAM MEMBENTUK KEPUASAN DAN LOYALITAS Faktor faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen dapat diidentifikasi dengan melihat faktor eksternal dan internak yang mempengaruhi

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013 PENDEKATAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) UNTUK ANALISA PERSEPSI PEGAWAI TERHADAP GAYA KEPEMIMPINAN DI INDUSTRI MANUFAKTUR (STUDI KASUS PT. FERRO SIDOARJO) Sonny Faizal 1) dan Indung Sudarso

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi dalam penelitian ini adalah di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Alasan memilih Kabupaten Ngawi, Jawa Timur karena untuk memudahkan penulis melakukan penelitian

Lebih terperinci

PENGARUH CITRA, HARAPAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PADA PENGGGUNA MOTOR HONDA DI SURABAYA ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH CITRA, HARAPAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PADA PENGGGUNA MOTOR HONDA DI SURABAYA ARTIKEL ILMIAH PENGARUH CITRA, HARAPAN DAN KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS PADA PENGGGUNA MOTOR HONDA DI SURABAYA ARTIKEL ILMIAH Oleh : JAYA WAHYUDI NIM : 2009210151 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PERBANAS SURABAYA 2013 i PENGESAHAN

Lebih terperinci

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM).

Kata kunci: Relationship Quality, Service Quality, Loyalty, Structural Equation Modeling (SEM). ANALISIS SERVICE QUALITY PT. TERMINAL PETI KEMAS SURABAYA BERBASIS STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) Trinil Muktiningrum, Haryono, Vita Ratnasari Program Studi Magister Manajemen Teknologi ITS Jl. Cokroaminoto

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai hasil analisa data Pengaruh Customer Experience dan Perceived Quality terhadap Brand Trust Guna Meningkatkan Customer Loyalty dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. konsumen yang sedang belanja di Outline store. Sedangkan metode pengambilan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. konsumen yang sedang belanja di Outline store. Sedangkan metode pengambilan 67 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada konsumen Outline store di kota Semarang. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini bertujuan untuk mengungkap hasil analisis data penelitian dan pembahasannya. Pembahasan diawali dengan dimulai hasil statistik deskriptif yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan

BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI. responden yang berada di Sumatera Utara. Karakteristik responden merupakan BAB 5 ANALISIS HASIL STUDI 5.1 Deskripsi Umum Sampel Penelitian Setelah dilakukan penyebaran kuesioner kepada responden maka hasil kuesioner yang layak dan secara penuh mengisi kuesioner berjumlah 134

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI KENDARAAN TOYOTA YARIS DI KOTA SURABAYA

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI KENDARAAN TOYOTA YARIS DI KOTA SURABAYA ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP MINAT BELI KENDARAAN TOYOTA YARIS DI KOTA SURABAYA Oleh : Ardhika Suryana P NRP : 907 20 34 Magister Manajemen Teknologi Manajemen Industri Latar Belakang 300000

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesan dari sumber kepada penerima. Demikian juga dengan komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. pesan dari sumber kepada penerima. Demikian juga dengan komunikasi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Komunikasi diartikan sebagai proses interaksi atau penyampaian pesan dari sumber kepada penerima. Demikian juga dengan komunikasi pemasaran menurut Kotler dan Kevin

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini dikategorikan sebagai explanatory research yaitu penelitian yang bertujuan menjelaskan hubungan kausal antara variabel-variabel melalui

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data dan obyek pada penelitian ini adalah Waroeng Spesial Sambal di Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan di dunia usaha saat ini sangatlah ketat, hal ini dapat dilihat dengan banyaknya usaha-usaha baru yang bermunculan bergerak dalam bidang yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

MODIFIKASI MODEL BAURAN PEMASARAN PLUS TERHADAP VARIABEL PEMBENTUK YANG POSITIF DAN SIGNIFIKAN

MODIFIKASI MODEL BAURAN PEMASARAN PLUS TERHADAP VARIABEL PEMBENTUK YANG POSITIF DAN SIGNIFIKAN MODIFIKASI MODEL BAURAN PEMASARAN PLUS TERHADAP VARIABEL PEMBENTUK YANG POSITIF DAN SIGNIFIKAN MINTO WALUYO Jurusan Teknik Industri UPN Veteran Jatim E-mail: aanvicenzo@gmail.com ABSTRAK PT. X Surabaya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data, baik data yang bersifat data sekunder maupun data primer, dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013).

Lebih terperinci

Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan Internet Service Provider dalam Layanan Fixed Broadband

Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan Internet Service Provider dalam Layanan Fixed Broadband Petunjuk Sitasi: Ardi, R., Muslim, E., & Annisamatin, N. (2017). Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan Internet Service Provider dalam Layanan Fixed Broadband. Prosiding SNTI dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini adalah di Pusat Traing Perbankan (PTP) Yogyakarta dengan alamat Perum Candi Gebang Permai Blok T. No. 1,3,4,5 Wedomartani Sleman Yogyakarta.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan

BAB I PENDAHULUAN. dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan. Dalam menghadapi persaingan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini persaingan di dunia usaha semakin ketat dan kompleks. Banyak perusahaan yang berlomba untuk mendapatkan posisi dalam persaingan bisnis dengan tujuan

Lebih terperinci

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman Online di:

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman Online di: JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 1, Tahun 2013, Halaman 29-38 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN DAN KEPUASAN KONSUMEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid sehingga hasil penelitian dan data yang diperoleh dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya dari segi metodologi dan

Lebih terperinci

PERAN KEPUASAN DALAM MEMEDIASI PENGARUH IMPLEMENTASI SERVICE EXCELLENCE TERHADAP LOYALITAS NASABAH PT.BANK MANDIRI, TBK KOTA BANYUWANGI

PERAN KEPUASAN DALAM MEMEDIASI PENGARUH IMPLEMENTASI SERVICE EXCELLENCE TERHADAP LOYALITAS NASABAH PT.BANK MANDIRI, TBK KOTA BANYUWANGI Bisma Jurnal Bisnis dan Manajemen Vol. 9, No 2 Juli 2015 Hal 240-253 PERAN KEPUASAN DALAM MEMEDIASI PENGARUH IMPLEMENTASI SERVICE EXCELLENCE TERHADAP LOYALITAS NASABAH PT.BANK MANDIRI, TBK KOTA BANYUWANGI

Lebih terperinci

UPAYA PKU MUHAMMADIYAH MEMBANGUN LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KUALITAS LAYANAN DAN IMAGE

UPAYA PKU MUHAMMADIYAH MEMBANGUN LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KUALITAS LAYANAN DAN IMAGE UPAYA PKU MUHAMMADIYAH MEMBANGUN LOYALITAS PELANGGAN MELALUI KUALITAS LAYANAN DAN IMAGE DALAM MENINGKATKAN BRAND EQUITY (Survei Pada Pasien PKU Muhammadiyah Kartasura Bulan Mei 204) NASKAH PUBLIKASI Disusun

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 1.1. Desain Penelitian Pada penelitian ini penulis menggunakan penelitian menggunakan metode Kausalitas, digunakan untuk meneliti pada pupolasi atau sampel tertentu, pengumpulan

Lebih terperinci

Felya Rachman /FE/EM

Felya Rachman /FE/EM Pengaruh Strategi Pelayanan Outlet dan Strategi Supervisi Salesforce Terhadap Kinerja Selling-In dan Dampaknya Terhadap Kinerja Selling-Out PT. Surya Timur Sakti Jatim SKRIPSI Oleh: Felya Rachman 0412010385/FE/EM

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS... ABSTRACT... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS... ABSTRACT... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... LEMBAR PENGESAHAN... PERNYATAAN ORISINALITAS TESIS... ABSTRACT.... ABSTRAK.... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) Lilis Suhartini, Eka Wahyu Hidayat, Aldy Putra Aldya Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini akan dijelaskan metode-metode penelitian yang akan digunakan, yang meliputi sumber dan jenis data, populasi dan sampel, metode pengumpulan data dan teknik analisis

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) ABSTRAK

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) ABSTRAK PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KERIPIK KENTANG (Studi Kasus pada Agronas Gizi Food, Kota Batu) Nur Amalia Ma rufah 1, Panji Deoranto 2, Rizky Luthfian Ramadhan Silalahi 2* 1 Alumni,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di 30 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitiannya adalah mahasiswa program studi akuntansi Universitas Islam Indonesia. Kuesioner

Lebih terperinci

Dampak Orientasi Pelanggan Terhadap Performansi Pemasaran IndiHome: Peran mediasi Inovasi Layanan dan Keunggulan Posisional

Dampak Orientasi Pelanggan Terhadap Performansi Pemasaran IndiHome: Peran mediasi Inovasi Layanan dan Keunggulan Posisional Konferensi Nasional Entreprenerial Marketing Indonesian Marketing Academy Dampak Orientasi Pelanggan Terhadap Performansi Pemasaran IndiHome: Peran mediasi Inovasi Layanan dan Keunggulan Posisional ANSHAR

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Objek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Subjek dari penelitian ini adalah konsumen Hero Supermarket di Kota Yogyakarta, sedangkan objek dalam penelitian ini adalah Hero Supermarket di

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mobil. Sepeda motor harganya masih bisa dijangkau oleh masyarakat luas,

BAB 1 PENDAHULUAN. mobil. Sepeda motor harganya masih bisa dijangkau oleh masyarakat luas, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kendaraan bermotor atau sepeda motor di Indonesia merupakan salah satu alat transportasi yang banyak dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini disebabkan oleh banyak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. volume penjualan (Wahyuni, 2008). Usaha untuk dapat memenangkan. berkembang dan berubah-ubah (Kotler, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. volume penjualan (Wahyuni, 2008). Usaha untuk dapat memenangkan. berkembang dan berubah-ubah (Kotler, 2005). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan usaha dewasa ini telah diwarnai dengan berbagai macam persaingan di segala bidang. Melihat kondisi tersebut menyebabkan perusahaan semakin dituntut

Lebih terperinci

PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN

PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN PENGARUH HUMAN CAPITAL DAN CORPORATE VALUE TERHADAP KINERJA KARYAWAN Putiri Bhuana Katili 1),Mutia Adha 2) Jurusan Teknik Industri, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Jl. Jend.Sudirman Km.3 Cilegon, Banten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini

BAB I PENDAHULUAN. besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan teknologi yang semakin maju memberikan pengaruh yang besar terhadap industri otomotif, salah satu sektor industri yang saat ini mengalami pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pelanggan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Data diambil menggunakan kuesioner yang dibagikan kepada pelanggan Nusantara Tour di Semarang. Populasi dalam penelitian

Lebih terperinci

With AMOS Application

With AMOS Application ASUMSI DAN PERSYARATAN PADA STRUCTURAL EQUATION MODELLING (SEM) With AMOS Application Eko Budi Setiawan, S.Kom., M.T. Asumsi dan persyaratan penting saat menggunakan SEM 1. Sample Size 2. Normalitas Data

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Susun Petamburan, Jakarta Pusat yang erat hubungannya terhadap

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian. Susun Petamburan, Jakarta Pusat yang erat hubungannya terhadap BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah warga Rumah Susun Petamburan, Jakarta Pusat yang erat hubungannya terhadap keputusan dalam

Lebih terperinci

Analisa Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja (Studi Kasus: Pabrik Teh Wonosari PTPN XII)

Analisa Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Dalam Meningkatkan Produktivitas Kerja (Studi Kasus: Pabrik Teh Wonosari PTPN XII) Analisa Keselamatan Dan Kesehatan (K3) Dalam Meningkatkan Produktivitas (Studi Kasus: Pabrik Teh Wonosari PTPN XII) Dewinta Grahanintyas, Sritomo Wignjosoebroto, dan Effi Latiffianti Jurusan Teknik Industri,

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 33 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Identifikasi Responden Pada penelitian ini jumlah sampel yang digunakan adalah pemilik usaha laundry di Surabaya, sebanyak 120 responden. Dengan Menggunaan metode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian.

BAB III METODE PENELITIAN. Kebayoran, Jakarta Selatan selama penelitian. Kebayoran Lama, Jakarta Selatan yang dipilih sebagai tempat penelitian. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Industri ini mengacu pada kegiatan operasional percetakan dan obyek penelitian ini ialah untuk mengetahui besarnya pengaruh Kepercayaan Pelanggan dan Kualitas

Lebih terperinci

ANALISA PRODUK, KUALITAS LAYANAN, HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE SEM

ANALISA PRODUK, KUALITAS LAYANAN, HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE SEM ANALISA PRODUK, KUALITAS LAYANAN, HARGA TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DAN LOYALITAS PELANGGAN DENGAN METODE SEM Latar Belakang Masalah Produsen Merk eskrim selain Walls adalah Campina, Indo eskrim, Meiji

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Waktu dan Tempat Penelitian Tempat yang dijadikan sebagai objek penelitian ini adalah usaha jasa perjalanan wisata Kili Kili Adventure yang berlokasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus

BAB 1 PENDAHULUAN. pangsa pasar dan mengembangkan usahanya. Oleh karena itu, perusahaan harus BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia telah memasuki era globalisasi, dimana persaingan di dunia bisnis akan semakin ketat. Perkembangan teknologi dan reformasi ekonomi dilakukan negara-negara

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Penelitian

Bab 3. Metode Penelitian Bab 3 Metode Penelitian 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian mengenai pengujian model Theory Planned Behavior dalam menentukan pengaruh sikap siswa, norma subjektif,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk yang sesuai dengan harapannya. Sehingga konsekuensi dari perubahan

BAB I PENDAHULUAN. produk yang sesuai dengan harapannya. Sehingga konsekuensi dari perubahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen baru.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembeda diantara pesaingnya karena perusahaan yang mengembangkan merek

BAB I PENDAHULUAN. pembeda diantara pesaingnya karena perusahaan yang mengembangkan merek 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perusahaan memasarkan produknya dengan mengunakan merek sebagai pembeda diantara pesaingnya karena perusahaan yang mengembangkan merek yang kuat akan terlindung

Lebih terperinci

Abstract. Pendahuluan

Abstract. Pendahuluan Determinan Perilaku Pembelian Ekologis dan Konsekuensinya Terhadap Lingkungan: Perspektif Konsumen di Kota Pekanbaru Berdasarkan Kolektivisme, Perhatian Terhadap Lingkungan, Efektivitas Konsumen dan Kesediaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era ini, industri sepeda motor menjadi salah satu jenis usaha yang sedang mengalami pertumbuhan. Hal ini dapat dilihat dari pertumbuhan penjualan pasar

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian konklusif yang bertujuan untuk memverifikasi hipotesis yang diajukan dan untuk menguji beberapa korelasi tertentu.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau penelitian terapan yang mana didalamnya terdapat solusi atas suatu permasalahan

Lebih terperinci

EVALUASI KESUKSESAN PENERAPAN E-GOVERNMENT BERDASARKAN E-GOVSQUAL (STUDI KASUS : PEMERINTAH KOTA DENPASAR)

EVALUASI KESUKSESAN PENERAPAN E-GOVERNMENT BERDASARKAN E-GOVSQUAL (STUDI KASUS : PEMERINTAH KOTA DENPASAR) EVALUASI KESUKSESAN PENERAPAN E-GOVERNMENT BERDASARKAN E-GOVSQUAL (STUDI KASUS : PEMERINTAH KOTA DENPASAR) Ni Putu Yanis Widhiastari 5209 100 002 PEMBIMBING 1 Mudjahidin, S.T, M.T NIP:1970 1010 2003 121

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perusahaan, para karyawan merupakan salah satu aset inti yang penting untuk melaksanakan kegiatan. Mereka memberi pengaruh besar terhadap kondisi perusahaan.

Lebih terperinci

MENINGKATKAN STRATEGI PEMASARAN UMKM TAS DAN KOPER MELALUI PERAN LINGKUNGAN, INOVASI PRODUK DAN KREATIFITAS STRATEGI PEMASARAN

MENINGKATKAN STRATEGI PEMASARAN UMKM TAS DAN KOPER MELALUI PERAN LINGKUNGAN, INOVASI PRODUK DAN KREATIFITAS STRATEGI PEMASARAN Program Studi MMT-ITS, Surabaya Agustus 2009 MENINGKATKAN STRATEGI PEMASARAN UMKM TAS DAN KOPER MELALUI PERAN LINGKUNGAN, INOVASI PRODUK DAN KREATIFITAS STRATEGI PEMASARAN Gendut Sukarno Universitas Pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ketat saat ini, khususnya untuk produk sepeda motor. Semakin banyaknnya

BAB I PENDAHULUAN. ketat saat ini, khususnya untuk produk sepeda motor. Semakin banyaknnya 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Tingkat persaingan dalam dunia otomotif di Indonesia sangatlah ketat saat ini, khususnya untuk produk sepeda motor. Semakin banyaknnya minat masyarakat

Lebih terperinci

MODEL SERVQUAL DENGAN PENDEKATAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (Studi Pada Mahasiswa Sistem Informasi) Oleh : Yusmedi Nurfaizal

MODEL SERVQUAL DENGAN PENDEKATAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (Studi Pada Mahasiswa Sistem Informasi) Oleh : Yusmedi Nurfaizal MODEL SERVQUAL DENGAN PENDEKATAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (Studi Pada Mahasiswa Oleh : Yusmedi Nurfaizal Prodi Sistem Informasi STMIK Amikom Purwokerto faizal_amikom@yahoo.com Abstrak Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah bersaing. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah bersaing. Dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengingat perkembangan teknologi yang makin dinamis, manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah bersaing. Dengan Perkembangan usaha otomotif

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali

BAB V HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali BAB V HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Kantor Sekretariat Pemerintah Provinsi Bali Kantor Sekretariat Pemerintah Daerah Provinsi Bali terletak di jalan Niti Mandala Renon Denpasar dengan perangkat Daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diminati oleh masyarakat di dunia. Peta persaingan juga mulai meningkat. Banyak

BAB I PENDAHULUAN. diminati oleh masyarakat di dunia. Peta persaingan juga mulai meningkat. Banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa sekarang sepeda motor merupakan sarana transportasi yang sangat diminati oleh masyarakat di dunia. Peta persaingan juga mulai meningkat. Banyak pabrikan seperti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk menggambarkan kondisi jawaban responden untuk masing-masing

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk menggambarkan kondisi jawaban responden untuk masing-masing BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada Bab IV ini disajikan gambaran data penelitian yang diperoleh dari hasil jawaban responden, proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan

Lebih terperinci

ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL

ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL RIZKA MARSA PRAMADANI, MUDJAHIDIN, S.T, M.T SISTEM

Lebih terperinci

STUDI TENTANG NILAI PELANGGAN DENGAN POSITIVE WORDS OF MOUTH PADA PENGGUNA MOTOR YAMAHA DI SEMARANG

STUDI TENTANG NILAI PELANGGAN DENGAN POSITIVE WORDS OF MOUTH PADA PENGGUNA MOTOR YAMAHA DI SEMARANG STUDI TENTANG NILAI PELANGGAN DENGAN POSITIVE WORDS OF MOUTH PADA PENGGUNA MOTOR YAMAHA DI SEMARANG TESIS Diajukan untuk memenuhi sebagian syarat guna Memperoleh derajad sarjana S-2 Magister Manajemen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT-

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT- BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat penerimaan SUOT- RD sebagai salah satu media evaluasi pembelajaran. Melalui penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah produk Honda PGM-FI. Dalam penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian ini adalah produk Honda PGM-FI. Dalam penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah produk Honda PGM-FI. Dalam penelitian ini subyek yang di pilih adalah konsumen yang merupakan masyarakat D.I Yogyakarta.

Lebih terperinci

KAJIAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN SISWA

KAJIAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN SISWA Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2013, pp. 84~88 KAJIAN EFEKTIVITAS PEMANFAATAN E-LEARNING DALAM MENUNJANG PEMBELAJARAN SISWA 84 Yopi Handrianto AMIK BSI Bandung e-mail : yopi.yph@bsi.ac.id

Lebih terperinci

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 2, April 2013, Halaman Online di:

JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 2, April 2013, Halaman Online di: JURNAL GAUSSIAN, Volume 2, Nomor 2, April 2013, Halaman 98-108 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/gaussian ANALISIS PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. analisis dan menjawab hipotesis penelitian yang diajukan.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. analisis dan menjawab hipotesis penelitian yang diajukan. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini disajikan gambaran data penelitian yang diperoleh dari hasil jawaban reponden, proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan data tersebut. Hasil pengolahan

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN 21 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Dari industri jasa Lembaga Bahasa Inggris yang ada di Bogor, setiap penyelenggara kursus bahasa Inggris tentunya akan menciptakan suatu nama / simbol

Lebih terperinci

ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) VII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Strutural Equation Model (SEM) merupakan suatu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara variabel laten dengan variabel teramati sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki masyarakat pada saat ini. Khususnya untuk industri sepeda motor

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki masyarakat pada saat ini. Khususnya untuk industri sepeda motor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan dan pertumbuhan industri otomotif saat ini berjalan begitu pesat, hal ini ditunjukan dengan terus bertambahnya kuantitas kendaraan yang dimiliki

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH INTERPERSONAL COMMUNICATION TERHADAP PERSON ORGANIZATION FIT DAN IMPLIKASINYA PADA PRESTASI KERJA

ANALISIS PENGARUH INTERPERSONAL COMMUNICATION TERHADAP PERSON ORGANIZATION FIT DAN IMPLIKASINYA PADA PRESTASI KERJA Hendra Hadiwijaya (2017). Analisis Pengaruh Interpersonal Communication Terhadap Person Organiczation Fit dan Implikasinya pada Prestasi Kerja. International Journal of Social Science and Business. Vol.1

Lebih terperinci

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM)

VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) VIII ANALISIS STRUCTURAL EQUATION MODEL (SEM) Stuctural Equation Model merupakan suatu teknik statistik yang mampu menganalisis pola hubungan antara variabel laten dan indikatornya, variabel laten yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah masyarakat kecamatan cengkareng jakarta barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini adalah masyarakat kecamatan cengkareng jakarta barat. Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menganalisa bagaimana pengaruh sikap konsumen dan citra merek terhadap minat beli telepon seluler lumia. Subjek yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

Strategi Dan Kinerja Perusahaan Dalam Orientasi Pasar dan Lingkungan Kerja

Strategi Dan Kinerja Perusahaan Dalam Orientasi Pasar dan Lingkungan Kerja Strategi Dan Kinerja Perusahaan Dalam Orientasi Pasar dan Lingkungan Kerja Suhardoyo 1, Kurniawan Prambudi Utomo 2 1 STMIK Nusa Mandiri; Jakarta e-mail: suhardoyo.syo@bsi.ac.id 2 AMIK BSI Bekasi; e-mail:

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Dalam penelitian ini populasi yang digunakan adalah seluruh guru PAUD di Salatiga, dengan menggunakan sampel guru PAUD di Salatiga yang diambil dari 3 kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan ketatnya persaingan bisnis di Era globalisasi seperti sekang ini,

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan ketatnya persaingan bisnis di Era globalisasi seperti sekang ini, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perekonomian dewasa ini terutama dibidang produk tumbuh dengan cepat, industri produk sangat beraneka ragam. Dari sektor bisnis banyak sekali yang dapat ditawarkan

Lebih terperinci

Endang W, Ujang Suryadi, dan Rizal, Pengaruh Motivasi, Kepemimpinan, Budaya Organisasi melalui Kepuasan Terhadap Kinerja Di PTPN X Jember

Endang W, Ujang Suryadi, dan Rizal, Pengaruh Motivasi, Kepemimpinan, Budaya Organisasi melalui Kepuasan Terhadap Kinerja Di PTPN X Jember PENGARUH MOTIVASI, KEPEMIMPINAN, BUDAYA ORGANISASI MELALUI KEPUASAN TERHADAP KARYAWAN DI PTPN X JEMBER Oleh: ENDANG WIDYAWATININGRUM *), UJANG SURYADI DAN RIZAL **) ABSTRAK Sebuah organisasi yang kompetitif

Lebih terperinci

VII. ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR

VII. ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR VII. ANALISIS HUBUNGAN KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN RESTORAN PIA APPLE PIE BOGOR 7.1. Hasil Analisis SEM (Structural Equation Modelling) Model pada penelitian ini terdiri dari enam variabel laten, yaitu

Lebih terperinci

Pengaruh Strategi Marketing Mix Dan Kualitas Layanan Terhadap Dan Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pada Bengkel Sugali Nabire)

Pengaruh Strategi Marketing Mix Dan Kualitas Layanan Terhadap Dan Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pada Bengkel Sugali Nabire) Pengaruh Strategi Marketing Mix Dan Kualitas Layanan Terhadap Dan Loyalitas Pelanggan (Studi Kasus Pada Bengkel Sugali Nabire) Ali Waromi 1, Fuad Achmadi 2, Ida Bagus Suardika 3 1) Program Studi Teknik

Lebih terperinci

Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan

Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan 3 Vol. 9, No., 3-3, Januari 3 Peranan Matematika Dan Statistika Dalam Menganalisis Pengaruh Kepemimpinan Terhadap Pertumbuhan Usaha Industri Kecil Di Sulawesi Selatan Syamsuddin Abstrak Untuk menganalisis

Lebih terperinci

Confirmatory Factor Analysis

Confirmatory Factor Analysis Teknik Analisis Validitas Konstruk dan Reliabilitas instrument Test dan Non Test Dengan Software LISREL Akbar iskandar Teknik informatika, STMIK AKBA, Sulawesi selatan, Indonesia Email : akbar.iskandar06@gmail.com

Lebih terperinci