BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum PT Maluku Televisi Indonesia (Molluca TV)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Gambaran Umum PT Maluku Televisi Indonesia (Molluca TV)"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum PT Maluku Televisi Indonesia (Molluca TV) Molluca TV adalah stasiun televisi lokal di Maluku. Molluca TV mulai tayang pada tanggal 16 Agustus 2006 dan mengudara pada channel 26 UHF dengan kekuatan pemancar 1,5 K menjangkau pulau Ambon dan sekitarnya. Molluca TV beroperasi selama 18 jam mulai dari pukul WIT. Molluca TV dengan slogan Molluca TV MANTAP!, hadir menjadi media pilihan utama masyarakat Maluku melalui program-program informasi seperti berita, pendidikan, budaya, hiburan yang sehat dan mempunyai kontrol sosial di masyarakat. Format dari program Molluca TV ini juga berangkat dari informasi dan edukasi yang disajikan dalam bentuk hiburan yang bermaksud untuk menjangkau pemirsa dari segala usia. Dengan hadirnya media televisi lokal satusatunya di Kota Ambon, maka peristiwa-peristiwa yang terjadi di wilayah setempat dapat ditayangkan dengan cepat sehingga media lokal ini sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Ambon. Kehadiran Molluca TV ditengahtengah masyarakat Kota Ambon, disambut hangat oleh semua lapisan masyarakat, sebab hal ini telah menjadi dambaan masyarakat Kota Ambon. Terkait persitiwa/konflik yang terjadi di Kota Ambon pada tahun lalu, tepatnya pada tanggal 11 September 2011, yang mana konflik kembali terjadi di Kota Ambon. Setelah sekian lama masyarakat Kota Ambon mengalami dampak konflik, konflik tersebut sangat mengkhawatirkan oleh semua masyarakat Kota Ambon. Karena kota ini pernah mengalami konflik, masyarakat mejadi gelisah dan trauma dengan konflik yang terjadi pada waktu itu. Namun, konflik tersebut tidak bertahan lama. Hanya saja kegelisahan yang terjadi di masyarakat itu masih ada. Sehingga Pemerintah Kota Ambon bekerjasama dengan Molluca TV menayangkan Iklan 36

2 Layanan Masyarakat, berupa pesan-pesan atau himbauan positif bagi masyarakat untuk tidak terpovokasi dengan isu-isu yang sama sekali tidak menguntungkan. Selain dari pihak Pemerintah Kota, beberapa tokoh agama pun ikut mengambil andil dalam penyelenggaranya Iklan Layanan Masyarakat. Yang mana, sangat diharapkan bahwa Iklan Layanan Masyarakat membawa dampak yang baik bagi masyarakat Kota Ambon terkhususnya. Hal ini dibuktikan pada saat peneliti berada di Kota Ambon kurang lebih dua bulan, Kota Ambon banyak sekali perubahan. Mulai dari tata kotanya sampai kepada aspek-aspek sosial yang ada saat ini. Molluca TV bernaung di bawah PT Maluku Televisi Indonesia yang mengusung Visi dan Misi sebagai berikut : Visi : Menjadi institusi broadcasting lokal independen yang terpecaya yang selalu menyalurkan aspirasi masyarakat di wilayahnya. Misi : Menyediakan tempat bagi pemuda-pemuda lokal untuk berkreativitas dan mencintai budaya lokalnya sendiri. Menyediakan tempat bagi pemerintah daerah dalam menyuarakan berbagai kebijakan kepada masyarakat di wilayahnya. 37

3 Adapun program-program acara stasiun televisi lokal Molluca TV adalah sebagai berikut: Program acara Baronda Kaliling adalah sebuah acara dengan berisikan tentang perjalanan menuju tempattempat wisata di kota Ambon maupun bangunan-bangunan bersejarah. Bersifat edukatif dan menghibur. Program acara Jadi Juara merupakan program acara pendidikan, yang mendatangi sekolah-sekolah unggulan yang meraih segudang prestasi dan ekstrakulikuler yang menujang dari sekolah-sekolah lain. Program acara ini sangat dikhususkan untuk para pelajar di Kota Ambon. Program acara M-Radio ini merupakan program acara yang menampilkan musik dan kemasan dialog interaktif untuk anak muda, dengan topik ringan bagi para remaja. Program acara Dibalik Wajah Maluku adalah program acara yang mengangkat profil-profil orang Maluku yang memiliki andil dan berjasa dalam pembangunan sosial dan budaya. 38

4 Program acara Nyanyian Anak Bangsa ini merupakan program music dengan memutarkan lagu-lagu karya anak Maluku yang berdialogkan bahasa daerah. Program acara Sentuhan Kasih merupakan program rohani yang dikhususkan untuk umat Kristiani, yang ditayangkan pada hari sabtu di Molluca TV. Program acara Mutiara Hati merupakan program rohani yang dikhususkan untuk umat muslim yang mempunyai kemasan dialog dan didatangi oleh beberapa tokoh agama. Program acara berita Hallo Ambon merupakan program berita yang berisikan tentang peristiwa atau kejadian yang sedang terjadi dan mencari topik yang manarik untuk ditayangkan. Program berita ini pun mempunyai empat packaging, yakni Hallo Ambon Pagi. Hallo Ambon Siang, Hallo Ambon Petang dan Hallo Ambon sepekan. 39

5 4.2 Karakteristik Responden Subjek penelitian ini adalah masyarakat Kota Ambon yang pernah mengalami dampak terjadinya konflik di Kota Ambon dan dianggap aktif menggunakan media massa untuk memenuhi kebutuhannya. Dengan jumlah responden sebanyak 150 orang. Hasil pengukuran Statistik Deskriptif mengenai karakteristik subjek penelitian disajikan pada tabel berikut : Tabel 4.1 Distribusi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin No: Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%) 1. Laki Laki 56 37,30 2. Perempuan 94 62,70 Jumlah ,00 Sumber; data primer, 2012 Gambar 1 Diagram Batang Responden Berdasarkan Jenis Kelamin 40

6 Dari hasil di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden adalah perempuan. Dengan jumlah responden perempuan sebesar 94 responden atau 62.7% dan jumlah lresponden laki-laki sebesar 56 responden atau 37.3%. Table 4.2 Distribusi Responden Berdasarkan Usia No: Usia (tahun) Frekuensi Persentase (%) , , , ,70 5. >= ,30 Sumber; data primer, 2012 Total ,00 Gambar 2 Diagram batang Frekuensi Responden Berdasarkan Usia 41

7 Dari hasil di atas dapat dilihat bahwa responden yang berusia tahun adalah mayoritas dengan jumlah 88 responden (58,7%), disusul oleh responden yang berusia tahun dengan jumlah 32 responden (21,3%). Hal tersebut menunjukkan bahwa mayoritas responden yang menikmati iklan layanan masyarakat adalah responden yang berusia produktif yakni usia tahun. Sehingga diharapkan bahwa iklan layanan masyarakat ini akan lebih masuk ke dalam pemikiran responden yang masih berusia produktif dengan kata lain, iklan layanan masyarakat ini diharapkan efektif untuk mempengaruhi sikap masyarakat. Table 4.3 Distribusi Responden Berdasarkan Status No: Status Frekuensi Persentase (%) 1. Menikah 76 50,70 2. Belum Menikah 74 49,30 Total ,00 Sumber; data primer, 2012 Gambar 3 Diagram Batang Responden Berdasarkan Status 42

8 Dari hasil di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden sudah menikah. Tetapi selisih antara responden yang telah menikah dan belum menikah relative kecil. Hal ini dapat dilihat dari jumlah responden yang menikah sebesar 76 responden atau 50.7% dan jumlah responden yang belum menikah sebesar 74 responden atau 49.3%. Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan No: Tingkat Pendidikan Frekuensi Persentase (%) 1. SMP dan Sederajat 6 4,00 2. SMA dan Sederajat 50 33,30 3. Diploma 18 12,00 4. Sarjana 76 50,70 Sumber; data primer, 2012 Total: ,00 Gambar 4 Diagram Batang Frekuensi Responden Berdasarkan Pendidikan 43

9 Dari hasil di atas dapat dilihat bahwa sebagian besar responden berpendidikan sarjana yakni sebesar 76 orang atau 50.7% dan diikuti oleh responden yang berpendidikan SMA dan sederajat yakni sebanyak 50 orang atau 33.3%. sedangkan untuk responden yang berpendidikan Diploma dan SMP relative kecil. Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Frekuensi Menonton Iklan Layanan Masyarakat Frekuensi N Persentase % < = 2 kali/hari 27 18, kali / hari 86 57,30 > 5 kali / hari 36 24,00 Total ,30 Mising System 1.7 Total Sumber; data primer, 2012 Gambar 5 Diagram Batang Responden Berdasarkan Frekuensi Menonton Iklan Layanan Masyarakat 44

10 Berdasarkan frekuensi menonton iklan layanan masyarakat, diperoleh hasil bahwa responden yang menonton iklan layanan masyarakat kurang dari 2 kali sebanyak 27 responden (18.0%), 3 5 kali sebanyak 86 responden (57.3%) dan lebih dari 5 kali sebanyak 36 responden (24,0%). Dengan demikian sebagian besar responden memiliki frekuensi menonton iklan layanan masyarakat sebanyak 3 5 kali dalam sehari atau relatif sering menonton iklan layanan masyarakat. 4.3 Karakteristik Variabel Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Efektivitas dan Kualitas Iklan Layanan Masyarakat dengan kriteria seperti berikut : Kriteria Variabel Efektivitas Iklan Layanan Masyarakat Untuk menentukan tinggi rendahnya hasil pengukuran variabel Efektifitas Iklan Layanan Masyarakat digunakan 4 kategori, yaitu sangat efektif, efektif, tidak efektif, dan sangat tidak efektif. Oleh karena jumlah item valid sebanyak 13 item, banyaknya pilihan jawaban 4 dengan skoring dari 1 sampai dengan 4 maka skor tertinggi adalah 4 dan skor terendah adalah 1. Lebar interval dapat dihitung sebagai berikut: i i skortertinggi skorterendah banyaknyakategori 4 1 0,75 4 Dengan demikian tinggi rendahnya hasil pengukuran variabel efektifitas iklan layanan masyarakat dapat dikategorikan sebagai berikut: 3,25 x < 4,00 : sangat efektif 2,50 x < 3,25 : efektif 1,75 x < 2,5 : tidak efektif 1 x < 1,75 : Sangat tidak efektif 45

11 Tabel 4.6 Gambaran Variabel Efektivitas Iklan Layanan Masyarakat Indikator Total skor Rata-rata Kategori Efek kognitif Efek afektif Efek psikomotorik Sumber; data primer, ,25 473,40 453,75 3,57 3,16 3,03 Sangat Efektif Efektif Efektif Berdasarkan hasil di atas dapat dilihat dari semua indikator menunjukkan kategori efektif dan sangat efektif. Hal ini mengindikasikan bahwa penayangan iklan layanan masyarakat dinilai efektif oleh masyarakat, baik itu dari segi kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Layanan iklan masyarakat dinilai efektif dalam menyuarakan perdamaian sehingga dinilai positif karena memberikan dampak yang baik bagi masyarakat dan dapat menjadi pembaharuan yang baik dalam kehidupan masyarakat kota Ambon Kriteria Variabel Kualitas Iklan Layanan Masyarakat Sedangkan untuk menentukan tinggi rendahnya hasil pengukuran variabel Kualitas Iklan Layanan Masyarakat digunakan 4 kategori, oleh karena jumlah item valid sebanyak 12 item, banyaknya pilihan jawaban 4 dengan skoring dari 1 sampai dengan 4 maka skor tertinggi adalah 4 dan skor terendah adalah 1. Lebar interval dapat dihitung sebagai berikut: i i skortertinggi skorterendah banyaknyakategori 4 1 0,

12 Dengan demikian tinggi rendahnya hasil pengukuran variabel kualitas pesan dapat dikategorikan sebagai berikut: 3,25 x < 4,00 : sangat tinggi 2,50 x < 3,25 : tinggi 1,75 x < 2,5 : rendah 1 x < 1,75 : sangat rendah Tabel 4.7 Gambaran Variabel Kualitas Iklan Layanan Masyarakat Indikator Total skor Rata-rata Kategori Informasi tingkat informatif Cara penyampaian Daya pikat Sumber; data primer, ,67 485,40 436,75 3,43 3,24 2,91 Sangat tinggi Tinggi Tinggi Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel di atas dapat dilihat bahwa semua responden memberikan jawaban pada kategori sangat tinggi dan tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas pesan iklan layanan masyarakat yang diteliti memiliki kualitas yang tinggi. Penilaian kualitas yang tinggi ini didukung dengan adanya frekuensi penayangan, pengemasan informasi yang baik dengan menggunakan endorser yang profesional dan daya visualiasi yang baik, sehingga dapat menarik perhatian masyarakat untuk menonton iklan layanan masyarakat tersebut. 47

13 4.4 Analisa Efektivitas Iklan Layanan Masyarakat Hasil pengukuran deskriptif variabel Efektifitas Iklan Layanan Masyarakat disajikan pada tabel berikut : Tabel 4.8 Statistik Deskriptif Hasil Pengukuran Variabel Efektifitas Iklan Layanan Masyarakat N Minimum Maximum Mean Std. Deviation skorefektivitas Valid N (listwise) 150 Sumber ; data primer, 2012 Pada nilai diatas berarti, terdapat responden yang memberikan rata-rata skor efektifitas iklan layanan masyarakat sebesar 2.62 dan merupakan rata-rata skor terendah, ada juga yang memberikan rata-rata skor 3.92 dan merupakan skor tertinggi. Skor terendah terendah dan tertinggi tersebut diperoleh dari rata-rata jumlah dari indikator efek kognitif, efek afektif, dan efek psikomotorik. Dimana pada efek kognitif skor tertinggi adalah 4 dan rata-rata skor terendah adalah Sedangkan untuk efek afektif skor rata-rata tertinggi adalah 4 dan skor terendah ada Dan untuk efek psikomotorik skor rata-rata tertinggi adalah 4 dan skor terendah adalah Rata-rata keseluruhan responden adalah 3.24 dengan standar deviasi sebesar Dengan rata-rata skor tersebut dapat dilihat bahwa rata-rata skor berada pada kategori efektif (2,50 x < 3,25) dan sangat efektif (3,25 x < 4). Dengan demikian menurut skor di atas ada responden yang menjawab bahwa efektivitas iklan layanan masyarakat berada dalam kategori efektif dan sangat efektif. Kategorisasi hasil pengukuran dapat dilihat pada tabel 4.9 berikut ini. 48

14 Tabel 4.9 Kategorisasi Hasil Pengukuran Variabel Efektifitas Iklan Layanan masyarakat Kategori Range N Prosentase Sangat Efektif 3,25 x < ,3% Efektif 2,50 x < 3, ,7% Tidak efektif 1,75 x < 2,50 0 0% Sangat tidak efektif 1 x < 1,75 0 0% Sumber; data primer, 2012 Jumlah % Dari tabel 4.6, dapat dilihat bahwa kebanyakan responden memberikan skor efektifitas iklan layanan masyarakat yang berada pada kategori efektif dan sangat efektif. tampak dari 150 subjek terdapat 85 subjek (56,7%) memiliki skor pada kategori Efektif dan 65 subjek memilki skor sangat efektif (43,3%). Menurut nilai rata-rata sebesar 3,24 diketahui bahwa rata-rata skor efektifitas iklan layanan masyarakat tergolong efektif. Skor yang diperoleh subjek bergerak dari skor minimum sebesar 2,62 sampai dengan skor maksimum sebesar 3,92 dengan standar deviasi 0,26. 49

15 4.5 Analisa Kualitas Iklan Layanan Masyarakat Hasil pengukuran deskriptif variabel Kualitas Iklan Layanan Masyarakat disajikan pada tabel berikut : Tabel 4.10 Statistik Deskriptif Hasil Pengukuran Variabel Kualitas Iklan Layanan masyarakat N Minimum Maximum Mean Std. Deviation skorkualitas Valid N (listwise) 150 Sumber; data primer, 2012 Nilai-nilai diatas bermakna ada responden yang memiliki skor kualitas layanan masyarakat sebesar 2.25 dan ini merupakan skor terendah, ada juga yang memperoleh skor 3.84 dan ini merupakan skor tertinggi. Skor terendah terendah dan tertinggi tersebut diperoleh dari rata-rata jumlah dari indikator efek kognitif, efek afektif, dan efek psikomotorik. Dimana pada informasi tingkat informatif skor tertinggi adalah 4 dan rata-rata skor terendah adalah 2. Sedangkan untuk cara penyampaian skor rata-rata tertinggi adalah 3.8 dan skor terendah ada 1.8. dan untuk daya pikat terhadap khalayak skor rata-rata tertinggi adalah 3.75 dan skor terendah adalah 2. Rata-rata skor yang diberikan oleh keseluruhan responden adalah 3,18 dengan standar deviasi sebesar 0,285. Dengan rata-rata skor tersebut dapat dilihat bahwa rata-rata skor berada pada kategori kualitas rendah (1,75 x < 2,50) dan kualitas sangat tinggi (3,25 x < 4). Dengan demikian dalam dapat dikatakan pada kualitas layanan responden ada yang menjawab kualitas iklan layanan masyarakat rendah dan ada juga yang 50

16 menjawab sangat tinggi. Kategorisasi hasil pengukuran dapat dilihat pada tabel 4.11 berikut ini. Tabel 4.11 Kategorisasi Hasil Pengukuran Variabel Kualitas Iklan Layanan masyarakat Kategori Range N Prosentase Sangat tinggi 3,25 x < % Tinggi 2,50 x < 3, % Rendah 1,75 x < 2,50 3 2% Sangat rendah 1 x < 1,75 0 0% Jumlah % Sumber; data primer, 2012 Dari tabel 4.8, dapat dilihat bahwa 75 responden (50%) memberikan skor kualitas iklan layanan masyarakat yang berada pada kategori tinggi, 72 responden (48%) berada pada kategori sangat tinggi, dan 3 responden (2%) memberikan skor kualitas iklan layanan masyarakat pada kategori rendah. Menurut nilai ratarata sebesar 3,18 dapat dikatakan bahwa rata-rata kualitas iklan layanan masyarakat yang diteliti berada pada kategori tinggi. Skor yang diperoleh bergerak dari skor minimum sebesar 2 sampai dengan skor maksimum sebesar 4 dengan standar deviasi 0,

17 4.6 Hubungan Antara Efektivitas dan Kualitas Iklan Layanan Masyarakat Uji Prasyarat Hipotesis a. Normalitas Uji Normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji One Sample Kolmogorov Smirnov Test dan berikut hasil uji normalitas tersebut. Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas Variabel Koefisien Z Signifikansi Keterangan Efektifitas iklan Normal Kualitas iklan Normal Sumber: Data primer, 2012 Dari hasil perhitungan diperoleh hasil skor efektifitas iklan layanan masyarakat berdistribusi normal, yang dapat dilihat dari besarnya koefisien Kolmogorov sebesar dengan sig. 0,117 (p > 0,05). Demikian juga data kualitas iklan layanan masyarakat juga berdistribusi normal, yang dapat dilihat dari besarnya koefisien Kolmogorov sebesar dengan sig.0,074 ( p > 0,05). 52

18 b. Linearitas Uji linearitas digunakan untuk mengetahui apakah hubungan kedua variabel yang digunakan memiliki hubungan linear. Hasil dari uji linearitas adalah sebagai berikut : efektivitas Tabel 4.13 Hasil Uji Linearitas ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. Between Groups Within Groups Total Dari hasil di atas dapat dilihat bahwa nilai F adalah dengan signifikansi 0,045. Dikarenakan signifikansi kurang dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa hubungan kedua variabel linear. Sehingga semakin tinggi Kualitas Pesan Iklan Lasyanan Masyarakat, semakin tinggi Efektifitas penerimaan pesan tersebut oleh masyarakat. 53

19 Uji Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Kendall Tau. Untuk perhitungan dilakukan dengan bantuan program SPSS Versi.16. Hasil uji korelasi kendall-tau disajikan pada tabel berikut: Tabel 4.14 Hasil Uji Korelasi Correlations Kendall's tau_b efektifitas Correlation Coefficient kualitas efektifitas kualitas ** Sig. (2-tailed)..001 N Correlation Coefficient.206 ** Sig. (2-tailed).001. N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Berdasarkan hasil perhitungan uji korelasi diperoleh koefisien korelasi antara efektifitas iklan layanan masyarakat dan kualitas iklan layanan masyarakat sebesar 0,206 dengan sig. 0,001 (p < 0,05) yang berarti ada hubungan yang positif dan signifikan. Hal ini menujukkan bahwa semakin tinggi kualitas iklan layanan masyarakat akan semakin tinggi efektifitas iklan layanan masyarakat. Sebaliknya semakin rendahnya tingkat kualitas iklan layanan masyarakat akan semakin rendah Efektifitas Iklan Layanan Masyarakat. Besarnya variabel Kualitas Iklan Layanan Masyarakat dapat menjelaskan Efektifitas Iklan Layanan Masyarakat sebesar 4,37% (diperoleh dari r 2 x 100%) dan sisanya sebesar 95,56 % dijelaskan oleh faktor lain yang tidak diteliti. 54

20 1.7. Pembahasan Hasil Penelitian Efektifitas Iklan Layanan Masyarakat Berdasarkan hasil analisis di atas, iklan layanan masyarakat mengenai pesanpesan perdamaian pasca konflik 11 September 2011 di Kota Ambon dapat dikatakan efektif (mean = 3.24 dengan standar deviasi = ). Iklan layanan masyarakat di Kota Ambon dapat berjalan dengan efektif dapat disebabkan karena dalam penyampaian pesan pihak televisi menggunakan aspek-aspek yang dirasa dapat mengena di hati masyarakat, seperti efek kognitif (total skor = 535,25 dengan mean = 3,57), efek afektif (total skor = 473,40 dengan mean = 3,16), dan efek konatif (total skor = 453,75 dengan mean = 3,03) (Rakhmat, 2005) yang dapat mempengaruhi seseorang untuk berperilaku dan mengambil sebuah keputusan, yakni mengikuti pesan yang disampaikan. Dalam masyarakat yang seringkali dilanda konflik, seruan untuk melakukan perdamaian terus dilakukan oleh pihak-pihak yang berwenang, salah satunya dengan menggunakan media televisi yang saat ini dirasa paling efektif untuk menyampaikan pesan, sebagaimana diketahui bahwa masyarakat secara umum dapat mengambil manfaat dari siaran televisi. PT. Maluku Indonesia Televisi (Molluca TV) juga menyampaikan pesan-pesan yang berisi perdamaian dengan tujuan memberikan nilai positif bagi masyarakat, menyadarkan masyarakat mengenai pentingnya arti persaudaraan, dan menyampaikan informasi yang penting bagi masyarakat dengan penyampaian iklan yang jelas paparannya, jelas manfaatnya, dan frekuensi penayangan yang sering, sehingga dapat mempengaruhi perilaku masyarakat Ambon untuk bertindak secara lebih baik. Dari hasil penelitian ini keefektifan iklan layanan masyarakat dikatakan efektif, karena hasil yang diharapkan telah sesuai dengan tujuan yang ditentukan dari program yang telah ditetapkan (Shimp, 2003). Dengan hasil yang didapati dari penggunaan kuisioner dan juga pengamatan langsung, peneliti melihat bahwa kondisi dan situasi 55

21 di Kota Ambon sudah dapat dikatakan menjadi Kota yang aman dan tidak mengalami dampak konflik lagi seperti beberapa tahun yang lalu. Hal itu dapat dibuktikan melalui terselenggaranya kegiatan Islamik yakni Mtq yang berjalan di Kota Ambon pada bulan Juni Kegiatan tersebut mulai dari seluruh proses persiapan awal yang telah disiapkan pemerintah Kota Ambon dan Provinsi sampai pada hari H dimana acara tersebut boleh berjalan sebagaimana mestinya. Terselenggaranya kegiatan Islamik tersebut, membuktikan bahwa Kota Ambon berhasil menjadi tuan rumah yang memberikan suasana nyaman dan hangat bagi para kontingen yang berasal dari seluruh Indonesia untuk melaksanakan kegiatan Islamik yakni Mtq. Namun, konflik yang terjadi di Kota Ambon belakangan ini adalah merupakan konflik-konflik kepentingan, dalam artian bahwa beberapa bulan ini akan diadakan kegiatan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, sehingga ada beberapa oknum yang dengan sengaja melakukan konflik kepentingan dalam rangka proses bakal calon gubernur dan wakil gubernur yang akan diadakan dalam tahun ini. Namun secara keseluruhan, dari hasil penelitian yang dilakukan selama dua bulan di Kota Ambon, penulis banyak mendapati tanggapan-tanggapan positif dari para masyarakat Kota Ambon perihal kondisi yang saat ini aman dan terhindar dari konflik yang dapat mengakibatkan semua aktifitas warga menjadi terhambat. Warga kota Ambon, yang diwawancarai penulis mengatakan bahwa mereka tidak ingin lagi merasakan kondisi terpuruk seperti dulu. Mereka hanya ingin hidup tentram dan damai di kota tempat mereka dilahirkan dan dibesarkan. Karena itu meskipun ada isu-isu yang sempat terdengar, mereka menanggapinya hanyalah sebatas angin lalu, karena mereka tidak mau lagi terprovokasi. Selama dua bulan melakukan penelitian di Kota Ambon, suasana damai dan tentram itu dapat dirasakan pula oleh penulis. 56

22 Kualitas Iklan Layanan Masyarakat Dari hasil penelitian mengenai kualitas iklan layanan masyarakat, diperoleh hasil bahwa iklan layanan masyarakat memiliki kualitas yang tinggi (mean = 3,18; standar deviasi = 0,285). Tingginya kualitas iklan layanan masyarakat di Kota Ambon didukung dengan adanya, pertama informasi tingkat informatif (total skor = 514,67; mean = 3,43) yang memberikan informasi penting bagi masyarakat, tidak mendominasi satu pihak, dan memberikan informasi yang terkait dengan pemberitaan konflik di Kota Ambon, kedua cara penyampaian iklan (toal skor = 485,40; mean = 3,24) kepada masyarakat dengan menggunakan endorser yang berkualitas, frekuensi tayangan yang sering, dan pengemasan iklan yang baik, dan ketiga daya pikat (total skor = 436,75; mean = 2,91) terhadap khalayak dengan visualisasi yang mendukung dan pengemasan iklan yang menarik. Menurut Durianto dan Liliana (2003), formulasi pesan iklan harus memperhatikan isi pesan, struktur pesan, format iklan, dan sumber pesan. Dalam hal ini PT. Maluku Indonesia Televisi menggunakan aspek tersebut dalam penyampaian pesan kepada masyarakat yang memberikan nilai positif bagi masyarakat Kota Ambon. Masyarakat Kota Ambon sebenarnya memiliki budaya yang sangat unik, budaya kekeluargaan menjadi ciri khas kota Ambon, hal ini dapat dilihat adanya acara makanan patita, yakni makan bersama-sama dimana seluruh masyarakat biasa mencicipi makanan yang telah disediakan sehingga dapat mempererat kekeluargaan masyarakat Ambon. Nilai budaya Siwalima, yang merupakan tingkatan tertinggi dan paling abstrak dari adat istiadat sehingga dapat mempersatukan dan mempererat hubungan kekeluargaan masyarakat Maluku khususnya Kota Ambon. Disinilah dapat terwujudnya cara kekeluargaan masyarakat Kota Ambon, untuk tetap menjaga rasa damai dan menciptakan hal-hal positif yang terus menerus. Agar tidak menimbulkan konflik yang dapat memecahbelakan tali persaudaraan yang sudah tercipta dari dulu. 57

23 Dalam menyampaikan pesan iklan masyarakat PT. Maluku Indonesia menggunakan budaya masyarakat Kota Ambon, yakni budaya kekeluargaan, untuk kembali menyadarkan masyarakat Kota Ambon akan pentingnya untuk menjaga rasa kekeluargaan sehingga perdamaian akan tetap terwujud. Dengan adanya strategi ini maka masyarakat Kota Ambon dapat kembali kepada budaya mereka yang telah hilang karena konflik yang telah terjadi. Kualitas Iklan Layanan Masyarakat mengenai pesan-pesan perdamaian yang ditayangkan di Kota Ambon ini dapat dikatakan tinggi karena menggunakan strategi yang disesuaikan dengan kehidupan di Kota Ambon Hubungan Kualitas Iklan Layanan Masyarakat dan Efektifitas Iklan Layanan Masyarakat Kualitas Iklan layanan masyarakat berada pada kategori tinggi dan efektifitas iklan layanan masyarakat juga berada pada kategori tinggi. Hasil uji hipotesis menunjukkan kedua variabel tersebut berhubungan positif dan signifikan (r = 0,206; p = 0,001), artinya kualitas iklan layanan masyarakat berdampak positif pada efektifitas iklan layanan masyarakat. Semakin tinggi tingkat kualitas iklan layanan masyarakat akan semakin tinggi efektifitas iklan layanan masyarakat, sebaliknya semakin rendah tingkat kualitas iklan layanan masyarakat akan semakin rendah tingkat efektifitas iklan layanan masyarakat. Demikian juga efektivitas dapat mempengaruhi kualitas iklan layanan masyarakat. Semakin tinggi efektivitas maka semakin tinggi kualitas, sebaliknya semakin rendah efektivitas maka semakin rendah pula kualitas iklan layanan masyarakat. Adanya hubungan yang positif antara kualitas iklan layanan masyarakat dan efektifitas iklan layanan masyarakat dapat disebabkan adanya pertama, strategi penyampaian pesan yang tepat sehingga dapat menarik perhatian masyarakat Ambon dengan demikian pesan dapat lebih mudah diserap oleh masyarakat. Kedua, 58

24 penggunaan bahasa yang tepat, dalam penggunaan bahasa ini penting diperhatikan. Bahasa daerah lebih dimengerti masyarakat kota Ambon daripada bahasa resmi. Dengan penggunaan bahasa daerah masyarakat akan lebih mengerti mengenai isi atau maksud pesan yang disampaikan. Ketiga penayangan dengan frekuensi yang sering menjadi salah satu indikasi tertanamnya pesan yang disampaikan dalam pikiran masyarakat kota Ambon sehingga memudahkan untuk mengembangkan pesan selanjutnya. Bukti konkretnya yang dirasakan peneliti adalah mengamati langsung tentang situasi yang nyaman di Kota Ambon dengan tidak mengalami dampak konflik lagi. Sehingga kedamaian antar umat beragama pun tetap terjaga dengan toleransi-toleransi yang tercipta. Sumbangan kualitas Iklan Layanan Masyarakat terhadap Efektifitas Iklan Layanan Masyarakat relatif kecil, yaitu 4,37%, yang menunjukkan masih terdapat faktor-faktor lain diluar kualitas iklan layanan masyarakat yang lebih dominan yang mempengaruhi tinggi rendahnya efektifitas iklan layanan masyarakat yaitu sebesar 95,63%, misalnya isi informasi, tema, penggunaan endorser, visualisasi, dan lainnya. Isi informasi yang menarik, tema yang lebih mendalam dapat mempengaruhi tinggi rendahnya efektivitas karena isi dan tema yang menarik dapat menarik perhatian penonton sehingga memunculkan kesadaran untuk mengikuti iklan. Penggunaan endorser juga dapat mempengaruhi tinggi rendahnya efektivitas. Penggunaan endorser dari ibu kota, misalnya, akan lebih menarik perhatian masyarakat untuk menonton iklan, dan meningkatkan kesadaran akan isi iklan sehingga iklan akan berjalan efektif, begitu pun juga dengan visualisasi yang memerlukan kreativitas bagi pihak PT. Maluku Indonesia untuk menarik perhatian masyarakat. 59

LAMPIRAN. Correlations. a1 a2 a3 a4 a5 kognitif a1 Pearson Correlation ** ** Sig. (2-tailed)

LAMPIRAN. Correlations. a1 a2 a3 a4 a5 kognitif a1 Pearson Correlation ** ** Sig. (2-tailed) LAMPIRAN UJI VALIDITAS EFEK KOGNITIF a1 a2 a3 a4 a5 kognitif a1 Pearson Correlation 1.568 **.357.191 -.033.710 ** Sig. (2-tailed).001.053.313.861.000 a2 Pearson Correlation.568 ** 1.116.235 -.064.673 **

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gambaran umum partisipan. mengenai gambaran umum partisipan.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. gambaran umum partisipan. mengenai gambaran umum partisipan. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Partisipan Penelitian Gambaran umum partisipan terlihat dari tabel distribusi frekuensi.distribusi frekuensi juga digunakan untuk memaparkan persentase

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di SMP Negeri 1 Ngablak yang berada di desa Ngablak, kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang. Alasan pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Kristen Satya Wacana yang terletak di Jalan Diponegoro, Salatiga. Populasi penelitian adalah semua

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Salatiga. Letak sekolah ini mudah diakses dan sangat strategis yang berada di tengah kota

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Di dalam Bab 4 ini akan dijelaskan mengenai hasil penelitian dan pembahasan setelah peneliti melakukan uji lapangan mengenai hubungan daya tarik tayangan variety show

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian sesuai dengan data yang diperoleh. Pembahasan diawali dengan memberikan gambaran subjek penelitian, pelaksanaan penelitian, pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan di dukung data-data kualitatif untuk memperoleh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini menguraikan hasil penelitian sesuai dengan data yang diperoleh. Pembahasan diawali dengan memberikan gambaran subjek penelitian, pelaksanaan penelitian, pengumpulan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Kancah Penelitian Penelitian mengenai Hubungan antara tingkat pendidikan ibu dengan motivasi melanjutkan pendidikan strata 2 pada mahasiswi Suku Jawa Fakultas

Lebih terperinci

BAB IV PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PENELITIAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Peneliti mengambil tempat penelitian di PT. Patria Prima Jaya Tugu. Deskripsi subjek yang dijelaskan mencakup bagian produksi dengan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL

BAB IV PEMBAHASAN. Tabel 8 Distribusi sampel penelitian berdasarkan Usia Usia Jumlah (N) Persentase (%) TOTAL BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Subyek dalam penelitian ini adalah pasien diabetes melitus tipe 2 yang melakukan rawat jalan di RSUD dr. H. Slamet Martodirdjo, Kabupaten Pamekasan. Selanjutnya akan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian dengan judul Pengaruh lingkungan keluarga dan motivasi belajar intrinsik terhadap prestasi belajar siswa Mata Pelajaran Korespondensi kelas X Administrasi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun

BAB IV PEMBAHASAN. penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah mahasiswa baru tahun BAB IV PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian ini adalah penelitian populasi, sehingga tidak digunakan sampel untuk mengambil data penelitian. Semua populasi dijadikan subyek penelitian. Subyek dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Agar diperoleh gambaran yang lebih jelas tentang keberadaan subjek penelitian, peneliti mengumpulkan data tentang identitas responden.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subyek Subyek dalam penelitian ini adalah siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya. Siswa MA Boarding School Amanatul Ummah Surabaya kelas XI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Tarunatama Getasan yang beralamat di Jalan Raya Salatiga-Kopeng KM. 09 Kecamatan Getasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas dan satu variabel terikat. Data variabel bebas yaitu persepsi siswa terhadap pelajaran matematika

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden.

BAB 4 ANALISIS HASIL Gambaran umum responden. bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai identitas responden. BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran umum responden Responden dalam penelitian ini adalah anggota dari organisasi nonprofit yang berjumlah 40 orang. Pada bab ini akan dijelaskan tentang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand image dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. DESKRIPSI SUBJEK Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor brand image dan keputusan pembelian. Peneliti mendeskripsikan skor brand

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMK Telekomunikasi Tunas Harapan yang beralamat di Jalan Umbul Senjoyo No. 3 Kab.Semarang. Populasi penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan di unit Pelayanan Teknis Dinas Pendidikan Kecamatan Tembarak Kabupaten Temanggung yang melibatkan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN, DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Persiapan penelitian dimulai dengan mempersiapkan alat ukur, yaitu menggunakan satu macam skala untuk mengukur self esteem dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Di dalam bab 4 ini akan dijelaskan mengenai hasil penelitian dan pembahasannya setelah peneliti melakukan penelitian dilapangan, terhadap ibuibu anggota PKK di desa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan media massa khususnya televisi memiliki arti penting bagi masyarakat perkotaan maupun pedesaan karena dapat menambah pengetahuan yang meliputi bidang sosial,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Kayadoe. RSUD Dr. M. Haulussy Ambon adalah rumah sakit negeri

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dr.Kayadoe. RSUD Dr. M. Haulussy Ambon adalah rumah sakit negeri BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran umum objek penelitian RSUD Dr.M.Haulussy Ambon beralamat di Ambon, Jalan Dr.Kayadoe. RSUD Dr. M. Haulussy Ambon adalah rumah sakit negeri kelas B. Rumah

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di MTs N 1 Kudus. MTs N 1 Kudus beralamatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan dibahas tentang orientasi kancah penelitian, subjek penelitian, prosedur penelitian, hasil uji coba, hasil uji asumsi, hasil uji hipotesa dan pembahasan.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISI DATA A. Deskripsi Data Hasil Penelitian 1. Deskripsi Data Umum Penelitian Deskripsi data umum berisi mengenai gambaran umum tempat penelitian yakni di SMP N 1 Pamotan. SMP

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subjek dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Wirosari Kabipaten Grobogan yang beralamat di jalan Gajah Mada No.144

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK Penabur Purworejo yang berada di Jalan Dr Setia Budi 18, Purworejo. Siswa yang diteliti adalah siswa

Lebih terperinci

BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi

BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi 47 BAB 4 Hasil Penelitian dan Interpretasi Pada bab ini, akan dipaparkan hasil penelitian serta interpretasi dari hasil penelitian tersebut. Akan dijabarkan gambaran umum responden dan hasil dari analisa

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Perusahaan Daerah Air Minum Salatiga adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang sudah dirintis oleh Pemerintah Belanda sejak tahun

Lebih terperinci

Pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 13 September 2011 hingga tanggal 28 September Pemerolehan data disiplin belajar dan

Pelaksanaan penelitian dilakukan pada tanggal 13 September 2011 hingga tanggal 28 September Pemerolehan data disiplin belajar dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Gugus Lokantara Kecamatan Temanggung Kabupaten Temanggung. Gugus Lokantara terdiri dari enam SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab ini, akan dipaparkan mengenai hasil penelitian mengenai cara atasan memimpin dan kinerja bawahan yang meliputi hasil penelitian data, hasil pembahasan penelitian yang

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA

BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA 49 BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA 4.1 Gambaran Umum Responden Gambaran umum responden dalam penelitiaan ini akan diuraikan secara rinci dibawah ini berdasarkan jenis kelamin, usia, pendidikan, dan

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisis data yang terdiri atas dua bagian. Bagian pertama berisi hasil pengolahan data dan pembahasan hasil penelitian. 4.1

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. (10%); 31, 34, dan 35 tahun berjumlah 3 orang (7,5%); 27 tahun. tahun masing-masing 1 orang (2,5%).

BAB 4 ANALISIS HASIL. (10%); 31, 34, dan 35 tahun berjumlah 3 orang (7,5%); 27 tahun. tahun masing-masing 1 orang (2,5%). BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Paparan Demografis Responden 4.1.1 Gambaran Usia Rentang usia responden pada penelitian ini adalah 21-39 tahun dengan mean usai 31,5 tahun. Jumlah responden terbanyak ada pada

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan

BAB 4 ANALISIS PENELITIAN Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan BAB 4 ANALISIS PENELITIAN 4.1. Profil Partisipan Pada pengambilan data di lapangan, peneliti memperoleh partisipan sebanyak 150 remaja dengan rentang usia 15-18 tahun dan berjenis kelamin laki-laki dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di sekolah SMK NEGERI 1 Kecamatan SUTERA Kabupaten Pesisir Selatan. 4.2. Pelaksanaan Penelitian 4.2.1. Tempat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subjek dalam penelitian ini adalah pengendara motor berusia tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Subjek dalam penelitian ini adalah pengendara motor berusia tahun A. Deskripsi Subjek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Subjek dalam penelitian ini adalah pengendara motor berusia 17-23 tahun yang berjumlah 80 orang. Dalam 80 orang subjek penelitian dapat dikelompokkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian, pelaksanaan penelitian, prosedur pengolahan data, deskripsi data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian, pelaksanaan penelitian, prosedur pengolahan data, deskripsi data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian sesuai dengan data yang diperoleh. Pembahasan diawali dengan memberikan gambaran umum subjek penelitian, pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang 1. Sejarah Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang Kantor Pertanahan Kabupaten Magelang beralamat di Jalan Sokarno Hatta

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISA HASIL Gambaran Umum Responden Penelitian. Deskripsi data responden berdasarkan usia akan dijeleskan pada tabel dibawah ini:

BAB 4 ANALISA HASIL Gambaran Umum Responden Penelitian. Deskripsi data responden berdasarkan usia akan dijeleskan pada tabel dibawah ini: BAB 4 ANALISA HASIL 4.1 Profil Responden 4.1.1 Gambaran Umum Responden Penelitian Responden penelitian ini adalah mahasiswa yang mempunyai rentang umur 19 sampai 26 tahun, n=79, yang aktif beruniversitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan 45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskripsi Subjek Pada bagian ini, peneliti akan mendeskripsikan skor budaya organisasi dan keterikatan kerja. Peneliti mendeskripsikan skor budaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP N 3 Banyubiru yang beralamat di Desa Wirogomo, Banyubiru Kabupaten Semarang. Subjek penelitian adalah siswa

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian SMP Negeri 5 Salatiga salah satu jajaran sekolah tingkat menengah pertama tergolong sekolah berfaforit dikawasan kota Salatiga, walaupun

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi data Hasil Penelitian Data Pengamalan PAI dan Perilaku seks bebas peserta didik SMA N 1 Dempet diperoleh dari hasil angket yang telah diberikan kepada responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai kinerja guru, motivasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMABAHASAN Bab IV ini menyajikan hasil penelitian dan pembahasan berdasarkan data yang telah diperoleh penulis di lapangan. 4.1 Gambaran Umum Responden Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN Kesongo 01 Tuntang pada tanggal 9 April 2013. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas V-B, yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak 219 54 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Kranggan Kecamatan Kranggan Kabupaten Temanggung, dengan populasi penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL

BAB 4 ANALISIS HASIL BAB 4 ANALISIS HASIL Bab ini akan menjelaskan hasil pengolahan data dan analisa data yang terdiri atas tiga bagian yaitu profil responden, hasil penelitian dan analisa tambahan. 4.1 Profil Responden 4.1.1

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Pada bab 4 ini peneliti akan membahas tentang sampel penelitian, hasil pengolahan data, dan analisa data hasil penelitian. 4.1. Profil Responden Sampel penelitian berjumlah 100

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik. 101 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya religius dan pembentukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pabelan. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1 Pabelan Tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Statistik deskriptif ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik tadarus Al- Qur an, shalat berjama

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penelitian ini dilakukan pada Polisi Lalu Lintas, mulai tanggal 1 Juli 2011-25 Juli 2011 dengan menyebar 100 kuesioner. Berikut ini akan dibahas mengenai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di Progdi Bimbingan Konseling Fakultas Keguruan Ilmu dan Pendidikan Universitas Kristen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 1 Ngadirejo Kabupaten Temanggung sebagai tempat penelitian sedangkan untuk menguji validitas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan mendeskripsikan tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini akan menjawab masalah penelitian pada Bab

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi sampel penelitian Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A Pembina Jakarta yang berjumlah 20 orang remaja tuna netra. Berikut data kontrol

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri siswa di SMP Negeri 3 Kota

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keharmonisan keluarga dengan rasa percaya diri siswa di SMP Negeri 3 Kota BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran angket kepada sampel penelitian untuk mendapatkan data yang berkaitan dengan hubungan antara keharmonisan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. digunakan untuk melakukan kategorisasi pada masing-masing data variabel

BAB IV HASIL PENELITIAN. digunakan untuk melakukan kategorisasi pada masing-masing data variabel 57 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskriptif Variabel Penelitian Skala kontrol diri terhadap perilaku konsumtif sebagai alat ukur yang telah disebarkan kepada subjek penelitian yang asli, akan diperoleh berupa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Semarang Jawa Tengah merupakan salah satu Sekolah Dasar di Gugus Mina

BAB IV HASIL PENELITIAN. Semarang Jawa Tengah merupakan salah satu Sekolah Dasar di Gugus Mina BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Sekolah Dasar Kanisius Jimbaran Kecamatan Bandungan Kabupaten Semarang Jawa Tengah merupakan salah satu Sekolah Dasar di Gugus Mina Kencana.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. fakultas. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran sebagai berikut:

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. fakultas. Dari hasil penelitian diperoleh gambaran sebagai berikut: BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden Responden yang diambil sebagai sampel sebanyak 100 orang dan dibagi berdasarkan kategori jenis kelamin, usia, jenjang pendidikan dan fakultas.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini akan membahas secara ringkas tentang gambaran umum Yayasan Anak Kembar, gambaran umum responden, dan analisis indeks jawaban responden

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini memberikan gambaran tentang pola asuh orang tua dan motivasi berprestasi yang dimiliki oleh anak. Sebelum melaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN Pengumpulan data penelitian ini di lakukan pada tanggal 18 Mei 2014 sampai tanggal 21 Mei 2014. Sampel yang digunakan adalah mahasiswa Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data BAB IV HASIL PENELITIAN Deskripsi data ini digunakan sebagai dasar untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap tiap variabel, baik mengenai metode ceramah, metode diskusi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subjek penelitian ini adalah anggota dari kelompokkelompok game yang bermain Ayo Dance di Salatiga, tepatnya anggota Narciz Community

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 110 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul Pengaruh Profesionalisme

Lebih terperinci

KUISIONER PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN ENDORSER JKT 48 DALAM IKLAN IM3 PLAY VERSI JKT 48 TERHADAP MINAT BELI KARTU PROVIDER IM3

KUISIONER PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN ENDORSER JKT 48 DALAM IKLAN IM3 PLAY VERSI JKT 48 TERHADAP MINAT BELI KARTU PROVIDER IM3 LAMPIRAN Lampiran : kuisioner penelitian KUISIONER PENELITIAN PENGARUH PENGGUNAAN ENDORSER JKT 48 DALAM IKLAN IM3 PLAY VERSI JKT 48 TERHADAP MINAT BELI KARTU PROVIDER IM3 A. Gambaran Responden 1. Jenis

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Data Umum Hasil Penelitian MTs Negeri 1 Sragen berdiri pada tahun 1983 dengan NSS 121133140003. Terletak di Jl. Letjend Suprapto No. 47

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIANN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIANN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIANN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif 4.1.1 Gambaran SubJek Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri Tlogowungu Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Status SD Negeri Tlogowungu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Babalan atau masyarakat setempat menyebutnya Mbabalan, merupakan sebutan lain sebuah desa di Kecamatan Undaan, Kalirejo. Masyarakat di Undaan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus

BAB 4 ANALISIS HASIL. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus BAB 4 ANALISIS HASIL 4.1 Profil Subjek Penelitian Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa jurusan Psikologi Binus University angkatan 2011 dan angkatan 2012 dengan hasil yang mengisi 124 orang.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dekripsi (karakteristik) data subjek dengan total subjek yang diteliti

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Dekripsi (karakteristik) data subjek dengan total subjek yang diteliti BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Subjek Dekripsi (karakteristik) data subjek dengan total subjek yang diteliti sebanyak 50 subjek yaitu lansia yang tinggal di dua panti wreda di Jakarta,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 3 Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung. Dalam penelitian ini seluruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian. digunakan untuk uji validitas instrumen.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian. digunakan untuk uji validitas instrumen. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMK PGRI 2 Salatiga sebagai tempat penelitian, dengan populasi penelitian sebanyak 182 siswa dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian sesuai dengan data yang diperoleh. Pembahasan diawali dengan memberikan gambaran umum subjek penelitian, pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian SMK Diponegoro merupakan salah satu SMK swasta yang terletak di Jalan Kartini No.2 Salatiga. SMK Diponegoro memiliki 2 jurusan, yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, 81 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini berjudul perbedaan kompetensi guru PAI tersertifikasi melalui portofolio dan PLPG pada hasil belajar siswa SMKN se Kota Kediri, penyajian hasil

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengolahan Data Berikut ini akan dipaparkan hasil pengolahan data dari penelitian mengenai hubungan antara cara mengajar guru dengan self-efficacy siswa pada pemerolehan

Lebih terperinci

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN PENELITIAN. Tabel 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian. Identitas Subjek Frekuensi Presentase.

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN PENELITIAN. Tabel 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian. Identitas Subjek Frekuensi Presentase. 42 BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Pada sub-bab ini dibahas mengenai gambaran subjek penelitian meliputi jumlah dan presentase berdasarkan jenis kelamin, usia,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1. Profil Responden Subyek yang berpartisipasi dalam penelitian ini adalah Karyawan yang bekerja di PT.Bank X, peneliti mengumpulkan sampel sebanyak 50 orang subyek Karyawan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN. variabel yang diperoleh dari hasil penelitian di lapangan. Variabel dalam BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data adalah kegiatan menyajikan data dari data yang dikumpulkan. 1 Dalam penelitian ini data diambil dari masing-masing variabel yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Pengolahan Data Berikut ini adalah hasil dari data yang telah diolah dan dianalisis, diantaranya karakteristik responden, deskripsi umum skor variabel, uji hipootesis,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan IPK dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian berdasarkan jenis kelamin, usia dan IPK dapat dilihat pada tabel 4.1, 4.2, 4.3. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Mahasiswa Fakultas Bahasa dan Sastra yang menjadi anggota lembaga kemahasiswaan periode 2012/2013 berjumlah 49 orang mahasiswa. Deskripsi subjek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 143 BAB IV HASIL PENELITIAN Pada bab ini diuraikan tentang: a) deskripsi data; b) uji prasyarat analisis; dan c) pengujian hipotesis penelitian. A. Deskripsi Data Penyajian statistik deskripsi hasil penelitian

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software program SPSS (Statistical

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software program SPSS (Statistical BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Data penelitian ini diolah dengan menggunakan software program SPSS (Statistical Package for Social Science) versi 20 for windows. 4.1 Profil Responden Responden berasal dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah para guru Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten purworejo yang berjumlah 280 orang. Adapun diskripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten BAB IV HASIL PENELITIAN A. Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan terhadap guru-guru SMA Negeri di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan sampel sebanyak 140 orang. Data penelitian diambil menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memiliki nilai minimum 1 dan nilai maksimum 3 pada setiap indikator.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. memiliki nilai minimum 1 dan nilai maksimum 3 pada setiap indikator. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Penelitian Penyebaran kuesioner dimulai pada tanggal 20 Mei 2013. Kuesioner yang disebarkan berjumlah 358 dan kuesioner yang disebarkan kembali

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin 69 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Responden Penentuan sampel yang telah ditentukan sebelumnya lewat rumus Slovin yaitu sebanyak 71 responden dengan metode pengambilan sampling yaitu non probability

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini diuraikan tentang Pengaruh Lingkungan Keluarga dan Prestasi Belajar terhadap Minat Menjadi Guru Ekonomi pada Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian 60 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian a. Persiapan penelitian Penelitian ini dimulai dengan merumuskan variabel penelitian melalui berbagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Analisis Profil Responden 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan terhadap siswa di MAN se Kabupaten Blitar yang berjumlah 92 responden, untuk mengetahui seberapa besar pengaruh keterampilan dasar mengajar

Lebih terperinci

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA

BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA BAB IV PENYAJIAN DAN ANALISA DATA Bab ini berisi penyajian data hasil penlitian mengenai hubungan daya tarik tayangan MasterChef Indonesia dengan minat menonton pemirsa di perumahan Tanah Mas, Semarang

Lebih terperinci