Adityas Ismawati NRP Dosen Pembimbing Erma Suryani, S.T., M.T., Ph.D.

Transkripsi

1 PEMODELAN HARGA PRODUSEN GABAH UNTUK MELINDUNGI KESEJAHTERAAN PETANI MENGGUNAKAN MODEL SISTEM DINAMIK UNTUK MENDUKUNG PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERUM BULOG Adityas Ismawati NRP Dosen Pembimbing Erma Suryani, S.T., M.T., Ph.D.

2 Latar Belakang FAKTA DI DUNIA FAKTA LAINNYA KEBANYAKAAN PENDUDUK INDONESIA SAYA BANGGA MENJADI PETANI INDONESIA Sumber :

3 Latar Belakang (lanj ) MASALAH HARGA PRODUSEN TANI SERING MENGALAMI FLUKTUASI YANG TIDAK DAPAT DIPREDIKSI IMPOR HARGA JUAL BERAS KESEJAHTERAAN PETANI PUN TERANCAM FLUKTUASI HARGA PRODUSEN GABAH KEBIJAKAN PEMERINTAH JUMLAH PRODUKSI DALAM NEGERI IKLIM FAKTOR LAINNYA

4 Latar Belakang (lanj ) SOLUSI FAKTOR-FAKTOR PENGARUH FLUKTUASI BERSIFAT NON-LINEAR Prediksi / Peramalan METODE SISTEM DINAMIK MODEL PENENTUAN HARGA PRODUSEN GABAH Sehingga Dapat Memberikan Jaminan Bagi Para Petani Agar Tetap Terus Berproduktivitas

5 Perumusan Masalah Bagaimana cara penentuan harga di tingkat produsen gabah oleh Bulog saat ini Bagaimana membuat model sistem penentuan harga produsen gabah Bagaimana menentukan skenariosasi model sistem dinamik terhadap proses penentuan harga produsen gabah di Jawa Timur Model skenario manakah yang akan diusulkan kepada Perum Bulog sebagai pendukung pengambilan keputusan penentuan harga produsen gabah

6 Batasan Tugas Akhir Sumber data terkait dengan penentuan harga produsen gabah berasal dari Perum Bulog dan Badan Pusat Statistik Proses bisnis yang akan dioptimalkan adalah proses bisnis penentuan harga produsen di Jawa Timur Metode yang digunakan adalah metode sistem dinamik Perangkat lunak yang digunakan adalah Vensim Evaluasi model sistem menggunakan validasi dan reliabilitas

7 Tujuan Tugas Akhir membuat model sistem penentuan harga produsen gabah petani di Jawa Timur dengan menggunakan metode sistem dinamik. hasil pemodelan dibandingkan dengan kebijkan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan Bulog melihat perbandingan hasil yang dapat memberikan jaminan kesejahteraan petani yang paling unggu;

8 Manfaat Tugas Akhir Bagi pemerintah dan Perum Bulog, dapat mengetahui bagaimana keadaan sebenarnya tentang kebijakan harga yang terkait dengan gabah dapat mempengaruhi kesejahteraan petani Bagi akademisi dan peneliti, dapat mengetahui kinerja sistem dinamik bila digunakan dalam studi kasus penentuan harga produsen gabah

9 Metodologi

10 Diagram Kausatik

11 Base Model

12 Sub Model Lahan Panen Padi

13 Sub Model Produksi Beras

14 Sub Model Permintaan Beras

15 Sub Model Persediaan Beras

16 Sub Model Harga Beras Medium

17 Sub Model Harga Produsen Gabah

18 Sub Model Biaya Operasional

19 Sub Model Keuntungan Petani

20 Validasi - Produksi Padi ,00 Produksi Padi , , , Data Model Data Model Avg , ,67 Std , ,26 E1 = 0,00737 = 0,74% E2 = 0,03187 = 3,19%

21 Validasi - Produksi Beras ,00 Produksi Beras , , , , Data Model Data Model Avg , ,75 Std , ,58 E1 = 0,00361 = 0,36% E2 = 0,01696 = 1,69%

22 Validasi Permintaan Beras , , , , , , ,00 Permintaan Beras Data Model Data Model Avg , ,90 Std. 1720, ,58 E1 = 0,00186 = 0,18% E2 =0,27304 = 27,3%

23 Validasi Harga Beras 8.200, , , , , , , , , ,00 Harga Beras Medium Data Model Data Model Avg , ,32 Std. 107,58 113,46 E1 =0,00480 = 0,48% E2 =0,05463 = 5,46%

24 Validasi Harga Produsen Gabah 8.200, , , , , , , , , ,00 Harga Beras Medium Data Model Data Model Avg , ,71 Std. 111,12 79,94 E1 =0,03468 = 3,47% E2 =0,28062 = 28,06%

25 Skenariosasi Skenario Skenario Parameter Skenario Struktur Pembebanan Tarif Impor Alternatif Penjualan GKG Tanpa Revitalisasi Alternatif Penjualan GKG Dengan Revitalisasi Intesifikasi Lahan Intensifikasi Tanam Intesifikasi Lahan Tanam

26 Skenario Struktur Alternatif Penjualan GKG

27 Skenario 1 Pembebanan Tarif Imor Basemodel Skenario Bulan Harga Produsen Gabah Profit Skenario 1 Harga Produsen Gabah ,84 Profit Producer Price of Farmer Harvested Rice Farmer Profit 5,000 7 M 4, M Rp/Kg 4,000 Rp 3.5 M 3, M 3, Time (Month) Producer Price of Farmer Harvested Rice : Basemodel Producer Price of Farmer Harvested Rice : Import Tariff Time (Month) Farmer Profit : Basemodel Farmer Profit : Import Tariff

28 Skenario 2 Intesifikasi Lahan Basemodel Skenario Bulan Harga Produsen Gabah Profit Skenario 2 Harga Produsen Gabah Profit Producer Price of Farmer Harvested Rice Farmer Profit 5,000 7 M 4, M Rp/Kg 4,000 Rp 3.5 M 3, M 3, Time (Month) Producer Price of Farmer Harvested Rice : Basemodel Producer Price of Farmer Harvested Rice : Land Intensification Time (Month) Farmer Profit : Basemodel Farmer Profit : Land Intensification

29 Skenario 3 Intesifikasi Tanam Basemodel Skenario Bulan Harga Produsen Gabah Profit Skenario 3 Harga Produsen Gabah Profit Producer Price of Farmer Unhusked Rice Farmer Profit 5, M 4, M Rp/Kg 3,500 Rp 5 M 2, M 2, Time (Month) Producer Price of Farmer Unhusked Rice : Plant Intensification Producer Price of Farmer Unhusked Rice : Basemodel Time (Month) Farmer Profit : Basemodel Farmer Profit : Plant Intensification

30 Skenario 4 Intesifikasi Lahan & Tanam Basemodel Skenario Bulan Harga Produsen Gabah Profit Skenario 4 Harga Produsen Gabah Profit Producer Price of Farmer Harvested Rice Farmer Profit 5,000 8 M 4,500 6 M Rp/Kg 4,000 Rp 4 M 3,500 2 M 3, Time (Month) Producer Price of Farmer Harvested Rice : Basemodel Producer Price of Farmer Harvested Rice : Land & Plant Intensification Time (Month) Farmer Profit : Basemodel Farmer Profit : Land & Plant Intensification

31 Skenario 5 Alternatif Penjualan GKG Tanpa Revitalisasi Basemodel Skenario Bulan Harga Produsen Gabah Profit Skenario 5 Harga Produsen Gabah Profit ,000 Rp/Kg 5,000 Producer Price 10 M 7.5 M Farmer Profit 4,000 Rp/Kg 4,500 5 M 2.5 M 3,000 Rp/Kg 4, Time (Month) Producer Price of Farmer Harvested Rice : Dried Unhusked Wo Produceer Price of Famer Unhusked Rice : Dried Unhusked Wo Rp/Kg Time (Month) Farmer Profit : Dried Unhusked Wo. Revitalization Farmer Profit : Basemodel Rp Rp

32 Skenario 6 Alternatif Penjualan GKG Dengan Revitalisasi Basemodel Skenario Bulan Harga Produsen Gabah Profit Skenario 6 Harga Produsen Gabah Profit Producer Price of Farmer Unhusked Rice Farmer Profit 6, M 5, M 5,000 5 M 4, M 4, Time (Month) Time (Month) Producer Price of Farmer Unhusked Rice : Dried Unhusked With Revitalization Producer Price of Farmer Unhusked Rice : Dried Unhusked Wo. Revitalization Producer Price of Farmer Unhusked Rice : Basemodel Farmer Profit : Dried Unhusked With Revitalization Farmer Profit : Dried Unhusked Wo. Revitalization Farmer Profit : Basemodel Rp Rp Rp

33 Kesimpulan Analisis Skenario Skenario Tarif Impor IP 2014 Produktivit as Rende men Harga Produsen Gabah Profit Basemodel 450 1,70 6,12 0, Pembebanan Tarif Impor 550 1,70 6,12 0, Intesifikasi Lahan 550 2,27 6,12 0, Intesifikasi Tanam 550 1,70 7,65 0, Intesifikasi Lahan & Tanam 550 2,27 7,65 0, Alternatif Penjualan GKG Tanpa Revitalisasi 550 2,27 7,65 0, (GKG) Alternatif Penjualan GKG Dengan Revitalisasi 550 2,27 7,65 0, (GKG)

34 Kesimpulan 1. Pemodelan sistem dinamik yang telah dilakukan dimulai dari pemodelan sistem, pembuatan diagram kausatik, pembuatan diagram flow, validasi dan verifikasi, pembuatan skenario, dan analisis skenario 2. Kesejahteraan petani padi sangat dipengaruhi oleh penerimaan dan pengeluaran setiap bulannnya dari usaha tani padi. Penerimaan petani sendiri dipengaruhi oleh tingkat harga produsen gabah dan produktivitas padi pada bulan tertentu. Sedangkan, pengeluaran petani padi perbulannya dipengaruhi laju inflasi. 3. Model yang digunakan pada Tugas Akhir ini telah valid karena sudah memenuhi syarat nilai error maksimal error E1 sebesar 5% dan error E2 sebesar 30% sehingga model ini sudah dapat digunakan sebagai acuan untuk melakukan simulasi untuk mensejahterakan petani melalui penentuan tingkat harga produsen gabah sehingga pemerintah dapat mengukur kemampuan pemerintah untuk membeli hasil tani petani padi.

35 Kesimpulan (lanj.) 4. Simulasi skenario bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan petani melalui kebijakan-kebijakan pemerintah dari penenutan tarif impor, peningkatan fasilitas produksi (IP tanam, produktivitas, rendemen), dan alternatif bentuk penjualan gabah. Berdasarkan keenam skenario, skenario keenam dengan menjual gabah yang semula bentuk GKP menjadi GKG dapat meningkatkan harga produsen mencapai Rp /kg dan keuntungan petani padi mencapai Rp perbulannya. 5. Keadaan petani padi di Jawa Timur saat ini, sebagian besar petani menjual semua hasil tani padinya dalam bentuk GKP dan sebagian kecil menjual gabah dalam bentuk GKP dan GKG sehingga dengan adanya pengerjaan Tugas Akhir dapat mendukung Bulog maupun Dinas Pertanian untuk membantu petani padi agar dapat menjual hasil produk gabahnya dalam bentuk GKG. Dengan begitu, tujuan peningkatan kesejahteraan petani terwujud dengan peningkatan harga produsen gabah yang diterima petani.

36 Terima Kasih