BAB 1 PENDAHULUAN. Tabel 1. 1 Konsumsi Makanan Ringan Global 2014

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan manusia terdiri dari tiga kebutuhan pokok, yaitu sandang, pangan, dan papan. Pangan atau makanan adalah kebutuhan yang sangat erat hubungannya dengan kelangsungan hidup manusia. Terdapat dua jenis makanan secara umum, yaitu makanan berat dan makanan ringan. Menurut Oxford Dictionaries, makanan ringan (snack) adalah sejumlah kecil makanan yang dikonsumsi di antara waktu makan; makanan ringan yang dimakan dengan terburu-buru atau dengan cara yang santai. (Oxford University Press, 2016) Dapat disimpulkan makanan ringan adalah makanan dalam jumlah kecil yang dikonsumsi di waktu-waktu tertentu. Makanan ringan juga merupakan salah satu jenis makanan yang cukup populer di kalangan masyarakat lokal dan global. Terlihat dari sering hadirnya makanan ringan di dalam kehidupan sehari-hari masyarakat. Biasanya makanan ringan dijadikan sebagai kudapan pengganti makanan berat atau sebagai menu ngemil. Menurut laporan Nielsen Company, konsumsi makanan ringan (snack) global setiap tahun hingga 2014 mencapai 374 milyar USD, dengan pertumbuhan 2% setiap tahunnya Tabel 1. 1 Konsumsi Makanan Ringan Global 2014 Benua Tingkat Konsumsi Eropa USD 167 milyar Amerika Utara USD 124 milyar Asia-Pasifik USD 46 milyar Amerika Latin USD 30 milyar Timur Tengah/Afrika USD 7 milyar Sumber: Nielson Report (2015) 1

2 2 Makanan ringan juga menjadi salah satu pilihan banyak orang untuk menekuninya sebagai bisnis.. Menurut laporan Nielson Company, pertumbuhan industri makanan ringan yang paling potensial adalah pada negara-negara berkembang. Potensi pertumbuhan industri makanan ringan berada pada kawasan Asia-Pasifik. Hal tersebut dikarenakan peningkatan konsumsi per kapita dan pertumbuhan populasi. Indonesia merupakan negara berkembang yang berada di kawasan Asia-Pasifik, serta memiliki tingkat konsumsi tinggi yang dilihat dari pengeluaran per kapita dan Indonesia memiliki populasi yang terus meningkat setiap tahunnya. Tabel 1. 2 Persentase Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan Kelompok Barang Maret Septembe r Maret September Maret Septe mber Makanan: - Padi-padian Umbi-umbian Ikan Daging Telur dan susu Sayur-sayuran Kacang-kacangan Buah-buahan Minyak dan lemak Bahan minuman Bumbu-bumbuan Konsumsi lainnya Makanan jadi - Minuman beralkohol - Tembakau dan sirih *) 11.65*) 13.11*) 12.46*) 13.37*) 12.56* ) Jumlah makanan Sumber: Badan Pusat Statistik (2015)

3 3 Gambar 1. 1 Pertumbuhan Populasi Penduduk Indonesia Sumber: World Bank (2015) Potensi tumbuhnya industri makanan ringan ini berbanding lurus dengan persaingan usaha dalam industri ini. Dalam menghadapi persaingan, perusahaan harus memiliki strategi bisnis yang untuk bertahan. Berbagai strategi digunakan untuk tetap bertahan, berkembang, dan meningkatkan profit. Namun, strategi yang diterapkan haruslah tepat. Karena jika perusahaan sampai menerapkan strategi yang tidak tepat, maka akan memberikan dampak buruk bagi perusahaan. Mamade merupakan salah satu merek makanan ringan berbahan dasar makaroni fusili yang berbentuk spiral. Mamade diproduksi oleh PT. Sari Sedap Makmur. Mamade adalah produk makanan ringan pertama di Indonesia yang menggunakan makaroni spiral sebagai bahan dasarnya. PT. Sari Sedap Makmur memasarkan produknya dengan memanfaatkan sistem keagenan dan reseller. Hingga ini produk PT. Sari Sedap Makmur sudah dipasarkan ke berbagai wilayah di Indonesia dan Australia.

4 4 Dari latar belakang yang telah dikemukakan di atas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. SARI SEDAP MAKMUR. Dengan menganalisis faktor internal, faktor eksternal, kekuatan, kelemahan, kesempatan, ancaman yang dimiliki oleh perusahaan yang akan menghasilkan strategi alternatif bisnis yang baik. Strategi alternatif tersebut dapat menjadi bahan pertimbangan perusahaan dalam menentukan strategi bisnis kedepannya. 1.2 Identiffikasi Masalah Berdasarkan latar belakang, maka masalah yang akan difokuskan di dalam penelitian ini adalah sebagai berikut 1. Bagiamana kondisi internal bisnis PT. Sari Sedap Makmur saat ini? 2. Bagaimana kondisi eksternal bisnis PT. Sari Sedap Makmur saat ini? 3. Strategi bisnis apakah yang paling tepat untuk direkomendasikan kepada PT. Sari Sedap Makmur? 1.3 Tujuan Penelitian Sesuai dengan latar belakang dan identifikasi masalah yang sudan dijelaskan sebelumnya, maka tujuan yang diharapkan dapat tercapai dalam penelitian ini adalah. 1. Menganalisis kondisi internal PT. Sari Sedap Makmur untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan. 2. Menganalisis kondisi eksternal PT. Sari Sedap Makmur untuk mengetahui peluang dan ancaman dari luar perusahaan. 3. Memberikan rekomendasi strategi bisnis kepada perusahaan berdasarkan hasil analisis. 1.4 Manfaat Penelitian Peneliti berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut. 1. Manfaat bagi peneliti - Menambah wawasan, pengetahuan, dan pengalaman dalam menganalisis strategi bisnis.

5 5 2. Manfaat bagi PT. Sari Sedap Makmur - Melalui penelitian ini, PT. Sari Sedap Makmur mendapatkan rekomendasi strategi bisnis alternatif yang dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan strategi bisnis. - Mengetahui kondisi internal dan eksternal PT. Sari Sedap Makmur. 3. Manfaat bagi pembaca - Dengan membaca penelitian ini, diharapkan pembaca mendapatkan pengetahuan dan wawasan baru. - Menjadi referensi untuk penelitian selanjutnya. 1.5 State of Art Tabel 1. 3 State of the Art Jurnal Metode Hasil Adaptasi Strengths, Analisis Strategi yang direkomendasikan Hasil dalam jurnal weaknesses, SWOT adalah: mengembangkan penelitian opportunities and threats (SWOT) kesempatan dan infrastruktur menunjukan pasar lokal yang buruk, bahwa analisis analysis for menanam tanaman dengan nilai SWOT dapat farming system ekonomi tinggi, digunakan untuk businesses management: Case of wheat mengembangkan dukungan menentukan pemerintah, mempersiapkan rekomendasi rencana strategis untuk strategi kepada farmers of mengembangkan pertanian perusahaan. Shadervan organic, memperhitungkan Sehingga jurnal District, kualitas tanaman, penelitian dapat Shoushtar memperhitungkan sustainability digunakan untuk Township, Iran indexes pertanian, mendukung menggunakan program penelitian ini. manajemen dan pengembangan sumber daya air yang berkelanjutan berdasarkan (Ommani 2011) kebutuhan petani. Sumber : Penulis (2015)

6 6 Tabel 1. 3 State of the Art (lanjutan) Jurnal Metode Hasil Adaptasi Formulation of Matriks IFE, Strategi yang Hasil dalam jurnal Strategy to Matriks direkomendasikan adalah penelitian Prevent and EFE, Control Crisis in matriks Aras Free Zone SWOT, dan Organization QSPM (Monavvarian dan Alamdari 2015) Strategic planning Analisis for a food Industry SWOT, Equipment QSPM, dan manufacturing MAUT factory, Using models SWOT Analysis, QSPM, and MAUT models (Shojaei, Taheri, dan Mighani 2010) melakukan persiapan untuk menunjukan bahwa personil dan petinggi/pejabat matriks IFE, Matriks melalui pendidikan dan EFE, matriks SWOT, pelatihan untuk dapat dan QSPM dapat menghadapi serta digunakan untuk menyelesaikan krisis, menentukan implementasi dari anggaran rekomendasi strategi operasional untuk kampanye kepada perusahaan. dan mengontrol krisis Sehingga organisasi, distribusi kredit penelitian jurnal dapat yang adil untuk digunakan untuk merencanakan mendukung penanggulangan, dan penelitian ini. mengontrol krisis organisasi. Strategi yang Hasil dalam jurnal direkomendasikan adalah penelitian mengurangi beberapa menunjukan bahwa kegiatan berbiaya tinggi dan Analisis SWOT, outsourcing mereka, QSPM, dan MAUT mendapatkan kepercayaan models dapat dari pelanggan dan kontrak digunakan untuk jangka panjang untuk menentukan menutupi pengurangan volume interaksi di pasar, dan menyidiakan layanan serta produk baru untuk pelanggan. Sumber : Penulis (2015) rekomendasi strategi kepada perusahaan. Sehingga jurnal penelitian dapat digunakan untuk mendukung penelitian ini.

7 7 Tabel 1. 3 State of the Art (lanjutan) Jurnal Metode Hasil Adaptasi Perancangan Analisis Strategi yang paling tepat untuk Hasil dalam jurnal Strategi Bisnis di SWOT, PT. Coronet Crown adalah penelitian PT. Coronet matriks strategi pengembangan produk. menunjukan Crown EFE, Melakukan inovasi produk bahwa analisis matriks IFE, dengan menambah varian baru SWOT, matriks CPM, GSM, yaitu bedak gatal yang EFE, matriks IFE, (Vera, Benny, IE, QSPM, beraroma wangi dan melakukan dan CPM dapat dan Surjani analisis perubahan kemasan agar lebih digunakan untuk 2013) kuadran, dan STV triangle modern serta unik. menentukan rekomendasi strategi kepada perusahaan. Sehingga jurnal penelitian dapat digunakan untuk mendukung penelitian ini. Evaluasi dan Matriks IFE, Rekomendasi matriks Strategi Bisnis EFE, Pada Divisi LPP- matriks TVRI SWOT, matriks Grand Strategy, dan matriks QSPM (Probowo, Nurhanka, dan Hasanah) Usulan strategi untuk TVRI Hasil dalam jurnal adalah strategi pemasaran dan penelitian strategi SDM. Strategi menunjukan pemasaran meliputi melakukan bahwa matriks pengembangan produk, IFE, matriks EFE, menambah program atau acara matriks SWOT, baru, menambah pemancar matriks Grand siaran di pelosok-pelosok Strategy, dan daerah, mengidentifikasi acara matriks QSPM yang sesuai dengan keinginan dapat digunakan masyarakat, jangkauan untuk menentukan pemancar lebih diperluas lagi rekomendasi agar gambar diterima dengan strategi kepada baik, promosi, melatih orangorang yang kurang terlatih di Sehingga jurnal perusahaan. bidangnya. penelitian dapat Sumber : Peneliti (2015)

8 8 Tabel 1. 3 State of the Art (lanjutan) Jurnal Metode Hasil Adaptasi Strategi SDM terdiri dari digunakan untuk merekrut karyawan berusia mendukung muda, seleksi karyawan yang penelitian ini. masuk ke TVRI, dan memilih karyawan yang professional di bidangnya masing-masing. Analisis Struktur Five-forces Strategi yang tepat untuk Hasil dalam jurnal Industri dan Model Perencanaan Porter, Strategi Bisnis Analisis PT.Herman Jaya SWOT, Putra Matriks IFE, Matriks EFE, Matriks GSM, dan Matriks QSPM (Kinasih, Lianto, dan Surjani 2015) Analisis Strategi IFE,EFE, Penerapan SWOT, and Sistem AHP Manajemen Keamanan Pangan HACCP PT.Herman Jaya Putra adalah strategi Penetrasi Pasar. Strategi ini diimplementasikan dengan menungkatkan strategi bauran pemasaran sehingga dapat mempertahankan pasar dan juga meningkatkan penjualan produk PT.Herman Jaya Putra. Strategi terbaik untuk mengimplementasikan HACCP dan mempertahankan keberlangsungan sistem HACCP adalah evaluasi Critical Control Points (CCP) dan perbaikan ruangan produksi Sumber : Penulis (2015) penelitian menunjukan bahwa Five-forces Model Porter, analisis SWOT, matriks IFE, matriks EFE, matriks GSM, dan QSPM dapat digunakan untuk menentukan rekomendasi strategi kepada perusahaan. Sehingga jurnal penelitian dapat digunakan untuk mendukung penelitian ini. Hasil dalam jurnal penelitian menunjukan bahwa matriks IFE, matriks EFE, analisis SWOT, and AHP dapat

9 9 Tabel 1. 3 State of the Art (lanjutan) Jurnal Metode Hasil Adaptasi (Hazard Analysis and Critical Control Points) di dapat digunakan untuk menentukan rekomendasi strategi kepada PT. Sierad perusahaan. Produce Tbk. Parung Sehingga jurnal penelitian dapat digunakan untuk mendukung (Sutrisno, Basith, penelitian ini. dan Wijaya 2013) Sumber : Penulis (2015)

10 10