LAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN JOMBANG AKUNTABILITAS KINERJA
|
|
- Yuliani Tedjo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II II AKUNTABILITAS KINERJA Secara umum Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Jombang telah dapat melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam menyelenggarakan sebagian urusan pemerintahan di bidang pengairan serta tugas pembantuann di Kabupaten Jombang, baik kegiatan yang bersifat administratif maupun bersifat teknis secara proporsional telah berjalan dengan baik. Indikator keberhasilan terhadap pelaksanaan tugas ini adalah dapat dilaksanakannya seluruh program dan kegiatan yang telah ditetapkan. Pada pengukuran kinerja kali ini kami memfokuskan pada pengukuran output dan outcome, sedangkan indikator benefit dan impact kami ukur sebatas apabila memungkinkan tersedia sumber datanya Capaian Kinerja Organisasi Dari penilaian kinerja yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Jombang pada tahun 2015 didapatkan nilai-nilai yang meliputi rencana tingkat capaian (target) dan prosentase pencapaiann rencana tingkat capaian (target). Kontribusi nilai prosentase pencapaian rencana tingkat capaian (target) dari 14 program tersebut terhadap satu kebijaksanaan yang dicanangkan oleh Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Jombang pada tahun 2015 sebagai berikut : Realisasi Kinerja : 88,69 % Berbekal hal tersebutt diatas, dapat ditentukan performance/kinerja dari instansi Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Jombang pada tahun 2015, berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 termasuk kategori sangat berhasil. Ikhtisar pencapaian program/kegiatan adalah sebagaimana tersebut dalam Tabel 3.1. sampai dengan Tabel 3.3. III-1
2 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN JOMBANG Tabel 3.1. Evaluasi Capaian Kinerja (Target & Realisasi Tahun 2015) MISI 1 : Meningkatkan jaringan irigasi yang lestari dan berkelanjutan, serta peningkatan peran serta masyarakat, guna mencukupi ketersediaan air irigasi CAPAIAN NO. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN TARGET REALISASI KINERJA (4) (5) (6) (7) (8) 1. Meningkatkan management perencanaan jaringan irigasi yang Meningkatknya managemen perencanaan infrastruktur jaringan irigasi yang Tersedianya dokumen perencanaan jaringan irigasi yang efektif dan efisien Tersedianya dokumen studi kelayakan embung Tersediannya dokumen perencanaan umum jaringan irigasi Tersusunnya dokumen studi kelayakan 3 dokumen 3 dokumen 100% 1 dokumen 4 dokumen 100% 2. Mewujudkan infrastruktur jaringan irigasi yang lestari dan berkelanjutan Meningkatnya jaringan irigasi Terlaksananya operasional pengelolaan jaringan irigasi yang lestari dan berkelanjutan Terpeliharanya jaringan irigasi Terehabilitasinya jaringan irigasi Persentase air irigasi untuk pertanian pada sistem irigasi yang sudah ada Jumlah bangunan irigasi yang dipelihara 100% 100% 100% 7 dam 7 dam 100% Jumlah embung yang dipelihara 2 embung 2 embung 100% Jumlah saluran irigasi yang dipelihara 1000 saluran 100 saluran 100% Jumlah bangunan irigasi yang direhabilitasi Jumlah embung yang direhabilitasi 9 dam 4 embung 9 dam 4 embung 100% 100% Jumlah saluran irigasi yang direhabilitasi 8 saluran 8 saluran 100% Meningkatnya jaringan irigasi Terpeliharanya jaringan irigasi di di kawasan kawasan agropolitan agropolitan Terehabilitasinya jaringan irigasi di kawasan agropolitan Jumlah bangunan irigasi yang dipelihara di kawasan agropolitan Jumlah saluran irigasi yang dipelihara di kawasan agropolitan jumlah bangunan irigasi yang direhabilitasi di kawasan agropolitan jumlah saluran irigasi yang direhabilitasi di kawasan agropolitan 1 dam 1 dam 100% 16 saluran 16 saluran 100% 1 dam 1 dam 100% 7 saluran 7 saluran 100% 3. Menyelenggarakan program pembinaan dan peningkatan partisipasi masyarakat Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air secara aktif Meningkatnya Jumlah GHIPPA, promosi, sosialisasi, pembinaan dan lomba di bidang sumberdaya air GHIPPA, Kecamatan, Desa yang dilakukan pembinaan 9 GHIPPA, 5 Kec, 5 Desa 9 GHIPPA, 5 Kec, 5 Desa 100% III-2
3 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN JOMBANG MISI 2 : Mewujudkan sarana dan prasarana peralatan dan perbekalan guna terlaksananya infrastruktur jaringan irigasi serta ketersediaan sumber daya energi NO. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN TARGET REALISASI (4) (5) 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas peralatan dan perbekalan Tersedianya peralatan dan perbekalan pendukung pewujudan infrastruktrur jaringan irigasi yang memadai dan sesuai dengan perkembangan teknologi Tersedianya peralatan dan perbekalan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi Tersedianya peralatan dan perbekalan yang optimal CAPAIAN KINERJA (6) (7) (8) 100% 100% 100% MISI 3 : Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur serta pengendalian asset guna memberikan pelayanan primaber daya energi NO. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN 1. Meningkatkan kualitas pengawasan dan pengendalian dalam perwujudan infrastruktur jaringan irigasi Meningkatnya pengawasan dan pengendalian terhadap pemanfaatan aset infrastruktur jalan dan jaringan irigasi yang lebih baik (4) (5) Terlaksananya pengendalian pemanfaatan aset melalui rekomendasi atau pertimbangan teknis Tersusunnya dokumen laporan dan pengawasan CAPAIAN TARGET REALISASI KINERJA (6) (7) (8) 100% 100% 100% 2. Menciptakan kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur menuju tata pemerintahan yang baik, bersih dan profesional Terciptanya kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur menuju tata pemerintahan yang baik, bersih dan profesional Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran yang Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur kantor Terciptanya kapasitas sumber daya aparatur yang profesional Tercapainya pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran Tercapainya dukungan sarana dan prasarana pelayanan Tercapainya disiplin aparatur 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% Terciptanya konsistensi Tercapainya perencanaan dan perencanaan yang Strategis pelaporan kinerja dan keuangan dengan pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD 100% 100% 100% III-3
4 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN JOMBANG Tabel 3.2. Evaluasi Capaian Kinerja (Target & Realisasi Tahun ) MISI 1 : Meningkatkan jaringan irigasi yang lestari dan berkelanjutan, serta peningkatan peran serta masyarakat, guna mencukupi ketersediaan air irigasi TAHUN 2014 NO. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN TARGET REALISASI (4) (5) (6) (7) CAPAIAN CAPAIAN PERBANDINGAN TAHUN 2014/2015 KINERJA 2014 TARGET REALISASI KINERJA 2015 REALISASI CAPAIAN KINERJA (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1. Meningkatkan management Meningkatknya managemen perencanaan jaringan irigasi yang perencanaan infrastruktur jaringan irigasi yang Tersedianya dokumen Tersediannya dokumen perencanaan 3 dokumen 3 dokumen perencanaan jaringan irigasi yang umum jaringan irigasi efektif dan efisien Tersedianya dokumen studi kelayakan embung Tersusunnya dokumen studi kelayakan % 3 dokumen 3 dokumen 100% 100% 100% - 1 dokumen 4 dokumen 100% 100% 100% Terwujudnya pengadaan tanah untuk embung 0,25 ha 0,25 ha 100% Mewujudkan infrastruktur jaringan irigasi yang lestari dan berkelanjutan Meningkatnya jaringan irigasi Terlaksananya operasional pengelolaan jaringan irigasi yang lestari dan berkelanjutan Terpeliharanya jaringan irigasi Persentase air irigasi untuk pertanian pada sistem irigasi yang sudah ada 100% 100% Jumlah bangunan irigasi yang dipelihara 9 dam 9 dam Jumlah embung yang dipelihara 3 embung 3 embung Jumlah saluran irigasi yang dipelihara 82 saluran 82 saluran 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 7 dam 7 dam 100% 78% 100% 100% 2 embung 2 embung 100% 67% 100% 100% 100 saluran 100 saluran 100% 100% 100% Terehabilitasinya jaringan irigasi Jumlah bangunan irigasi yang 7 dam 7 dam direhabilitasi Jumlah embung yang direhabilitasi 1 embung 1 embung Jumlah saluran irigasi yang direhabilitasi 19 saluran 19 saluran 100% 9 dam 9 dam 100% 100% 100% 100% 4 embung 4 embung 100% 100% 100% 100% 8 saluran 8 saluran 100% 42% 100% Meningkatnya jaringan irigasi di kawasan agropolitan Terpeliharanya jaringan irigasi di kawasan agropolitan Terehabilitasinya jaringan irigasi di kawasan agropolitan Jumlah bangunan irigasi yang dipelihara di kawasan agropolitan Jumlah saluran irigasi yang dipelihara di kawasan agropolitan jumlah bangunan irigasi yang direhabilitasi di kawasan agropolitan jumlah saluran irigasi yang direhabilitasi di kawasan agropolitan 6 dam 6 dam 23 saluran 23 saluran 3 dam 3 dam 9 saluran 9 saluran 100% 1 dam 1 dam 100% 17% 100% 100% 16 saluran 16 saluran 100% 70% 100% 100% 1 dam 1 dam 100% 33% 100% 100% 7 saluran 7 saluran 100% 78% 100% 3. Menyelenggarakan program pembinaan dan peningkatan partisipasi masyarakat Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air secara aktif Meningkatnya Jumlah GHIPPA, promosi, sosialisasi, pembinaan dan lomba di bidang sumberdaya air GHIPPA, Kecamatan, Desa yang dilakukan pembinaan 9 GHIPPA, 10 Kec 9 GHIPPA, 10 Kec 100% 9 GHIPPA, 5 Kec, 5 Desa 9 GHIPPA, 5 Kec, 5 Desa 100% 100% 100% III-4
5 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN JOMBANG MISI 2 : Mewujudkan sarana dan prasarana peralatan dan perbekalan guna terlaksananya infrastruktur jaringan irigasi serta ketersediaan sumber daya energi NO. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN TAHUN 2014 TARGET REALISASI (4) (5) (6) (7) 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas peralatan dan perbekalan Tersedianya peralatan dan perbekalan pendukung pewujudan infrastruktrur jaringan irigasi yang memadai dan sesuai dengan perkembangan teknologi Tersedianya peralatan dan perbekalan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi Tersedianya peralatan dan perbekalan yang optimal - - CAPAIAN CAPAIAN PERBANDINGAN TAHUN 2014/2015 KINERJA 2014 TARGET REALISASI KINERJA 2015 REALISASI CAPAIAN KINERJA (8) (9) (10) (11) (12) (13) - 100% 100% 100% 100% 100% MISI 3 : Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur serta pengendalian asset guna memberikan pelayanan primaber daya energi NO. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN TAHUN 2014 TARGET REALISASI (4) (5) (6) (7) 1. Meningkatkan kualitas pengawasan dan pengendalian dalam perwujudan infrastruktur jaringan irigasi Meningkatnya pengawasan dan pengendalian terhadap pemanfaatan aset infrastruktur jalan dan jaringan irigasi yang lebih baik Terlaksananya pengendalian pemanfaatan aset melalui rekomendasi atau pertimbangan teknis Tersusunnya dokumen laporan dan pengawasan - - CAPAIAN CAPAIAN PERBANDINGAN TAHUN 2014/2015 KINERJA 2014 TARGET REALISASI KINERJA 2015 REALISASI CAPAIAN KINERJA (8) (9) (10) (11) (12) (13) - 100% 100% 100% 100% 100% 2. Menciptakan kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur menuju tata pemerintahan yang baik, bersih Terciptanya kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur menuju tata pemerintahan yang baik, Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran yang dan profesional bersih dan profesional Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur kantor Terciptanya kapasitas sumber daya aparatur yang profesional Tercapainya pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran - - Tercapainya dukungan sarana dan - - prasarana pelayanan Tercapainya disiplin aparatur % 100% 100% 100% 100% - 100% 100% 100% 100% 100% - 100% 100% 100% 100% 100% Terciptanya konsistensi Tercapainya perencanaan dan perencanaan yang Strategis pelaporan kinerja dan keuangan dengan pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD % 100% 100% 100% 100% III-5
6 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN JOMBANG Tabel 3.3. Evaluasi Capaian Kinerja (Target & Realisasi Tahun 2015 dengan RPJMD dan RENSTRA) MISI 1 : Meningkatkan jaringan irigasi yang lestari dan berkelanjutan, serta peningkatan peran serta masyarakat, guna mencukupi ketersediaan air irigasi NO. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN RPJMD RENSTRA CAPAIAN KINERJA TARGET REALISASI (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1. Meningkatkan management Meningkatknya managemen perencanaan jaringan irigasi yang perencanaan infrastruktur jaringan irigasi yang Tersedianya dokumen perencanaan jaringan irigasi yang efektif dan efisien Tersedianya dokumen studi kelayakan embung Tersediannya dokumen perencanaan umum jaringan irigasi 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 3 dokumen 100% Tersusunnya dokumen studi kelayakan 1 dokumen 4 dokumen 1 dokumen 1 dokumen 100% 2. Mewujudkan infrastruktur jaringan irigasi yang lestari dan berkelanjutan Meningkatnya jaringan irigasi Terlaksananya operasional pengelolaan jaringan irigasi yang lestari dan berkelanjutan Terpeliharanya jaringan irigasi Terehabilitasinya jaringan irigasi Persentase air irigasi untuk pertanian pada sistem irigasi yang sudah ada 100% 100% 100% 100% 100% Jumlah bangunan irigasi yang dipelihara 7 dam 7 dam 7 dam 7 dam 100% Jumlah embung yang dipelihara 2 embung 2 embung 2 embung 2 embung 100% Jumlah saluran irigasi yang dipelihara 100 saluran 1000 saluran 100 saluran 100 saluran 100% Jumlah bangunan irigasi yang 9 dam 9 dam 9 dam 9 dam 100% direhabilitasi Jumlah embung yang direhabilitasi 4 embung 4 embung 4 embung 4 embung 100% Jumlah saluran irigasi yang direhabilitasi 8 saluran 8 saluran 8 saluran 8 saluran 100% Meningkatnya jaringan irigasi Terpeliharanya jaringan irigasi di di kawasan kawasan agropolitan agropolitan Terehabilitasinya jaringan irigasi di kawasan agropolitan Jumlah bangunan irigasi yang dipelihara di kawasan agropolitan Jumlah saluran irigasi yang dipelihara di kawasan agropolitan jumlah bangunan irigasi yang direhabilitasi di kawasan agropolitan jumlah saluran irigasi yang direhabilitasi di kawasan agropolitan 1 dam 1 dam 1 dam 1 dam 100% 16 saluran 16 saluran 16 saluran 16 saluran 100% 1 dam 1 dam 1 dam 1 dam 100% 7 saluran 7 saluran 7 saluran 7 saluran 100% 3. Menyelenggarakan program pembinaan dan peningkatan partisipasi masyarakat Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air secara aktif Meningkatnya Jumlah GHIPPA, promosi, sosialisasi, pembinaan dan lomba di bidang sumberdaya air GHIPPA, Kecamatan, Desa yang dilakukan pembinaan 9 GHIPPA, 5 Kec, 5 Desa 9 GHIPPA, 5 Kec, 5 Desa 9 GHIPPA, 5 Kec, 5 Desa 9 GHIPPA, 5 Kec, 5 Desa 100% III-6
7 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN JOMBANG MISI 2 : Mewujudkan sarana dan prasarana peralatan dan perbekalan guna terlaksananya infrastruktur jaringan irigasi serta ketersediaan sumber daya energi NO. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN TARGET REALISASI RPJMD RENSTRA CAPAIAN KINERJA (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas peralatan dan perbekalan Tersedianya peralatan dan perbekalan pendukung pewujudan infrastruktrur jaringan irigasi yang memadai dan sesuai dengan perkembangan teknologi Tersedianya peralatan dan perbekalan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi Tersedianya peralatan dan perbekalan yang optimal 100% 100% 100% 100% 100% MISI 3 : Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur serta pengendalian asset guna memberikan pelayanan primaber daya energi NO. TUJUAN SASARAN STRATEGIS INDIKATOR SASARAN INDIKATOR KINERJA SASARAN TARGET REALISASI RPJMD RENSTRA CAPAIAN KINERJA (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1. Meningkatkan kualitas pengawasan dan pengendalian dalam perwujudan infrastruktur jaringan irigasi Meningkatnya pengawasann dan pengendalian terhadap pemanfaatan aset infrastruktur jalan dan jaringan irigasi yang lebih baik Terlaksananya pengendalian pemanfaatan aset melalui rekomendasi atau pertimbangan teknis Tersusunnya dokumen laporan dan pengawasan 100% 100% 100% 100% 100% 2. Menciptakan kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur menuju tata pemerintahan yang baik, bersih dan profesional Terciptanya kapasitas kelembagaan dan sumber daya aparatur menuju tata pemerintahan yang baik, bersih dan profesional Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran yang Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur kantor Terciptanya kapasitas sumber daya aparatur yang profesional Tercapainya pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran 100% 100% 100% 100% 100% Tercapainya dukungan sarana dan 100% 100% 100% 100% 100% prasarana pelayanan Tercapainya disiplin aparatur 100% 100% 100% 100% 100% Terciptanya konsistensi Tercapainya perencanaan dan perencanaan yang Strategis pelaporan kinerja dan keuangan dengan pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD 100% 100% 100% 100% 100% III-7
8 Berikut ini akan kami uraikan indikator sasaran yang digunakan untuk mengukur keberhasilan/kegagalan pencapaian sasaran ini adalah : 1) Tersedianya dokumen perencanaan jaringan irigasi yang efektif dan efisien Capaian akhir sasaran tersedianya dokumen perencanaan jaringan irigasi yang efektif dan efisien pada tahun 2014 sebesar 100%. Untuk tahun 2015 target kinerja sasaran sebesar 3 dokumen dan realisasi 3 dokumen sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut memenuhi target RPJMD sebesar 3 dokumen atau sebesar 100% oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga tiga tahun kedepan harus dipertahankan. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan. Indikator sasaran tersedianya dokumen perencanaan jaringan irigasi yang efektif dan efisien dilaksanakan sebagai penunjang Program Perencanaan Umum Jaringan Irigasi. program ini Anggaran yang terealisasi 91,96%. Kinerja sasaran ini dapat mengefisiensi sumber daya sebesar 8,04%, hal ini nampak dari perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 91,96%. 2) Tersedianya dokumen studi kelayaan embung Tidak adanya target indikator kinerja sasaran tersusunnya dokumen studi kelayakan pada tahun Tetapi pada tahun 2015 disajikan dokumen studi kelayakan embung dengan target kinerja sasaran sebesar 1 dokumen dan realisasi 4 dokumen (lebih dari 100%) sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut melebihi i target RPJMD sebesar 1 dokumen atau sebesar 100% oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga tiga tahun kedepan harus dipertahankan. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan dimana dana anggaran yang ada bisa memfasilitasi secara optimal dengan tersusunnya 4 dokumen studi kelayakan embung dari target 1 dokumen. Indikator sasaran tersedianya dokumen studi kelayaan embung dilaksanakan sebagai penunjang Program Pengembangan, Pengelolaan, dan Konservasi Sumber Daya Air. Anggaran yang dialokasikan untuk program terealisasi sebesar 96,30%. Kinerja sasaran ini dapat mengefisiensi sumber daya sebesar 3,70%, hal ini nampak dari perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 96,30%. Pada tahun 2015 tidak ada indikator kinerja sasaran terwujudnya pengadaan tanah embung, sehingga capaian kinerjanya tidak diukur. 3) Terlaksananya operasional pengelolaan jaringan irigasi yang lestari dan berkelanjutan Capaian akhir sasaran terlaksananya operasional pengelolaan jaringan irigasi yang lestari dan berkelanjutann pada tahun 2014 sebesar 100%. Untuk tahun 2015 target kinerja i
9 sasaran sebesar 100% dan realisasi 100% sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut memenuhi target RPJMD sebesar 100% oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga tiga tahun kedepan harus dipertahankan. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan. Indikator sasaran terlaksananya operasional pengelolaan jaringan irigasi yang lestari dan berkelanjutan dilaksanakan sebagai penunjang Program Pengelolaan Jaringan Irigasi. Anggaran yang dialokasikan untuk program ini terealisasi sebesar 93,45%. Kinerja sasaran ini dapat mengefisiensi sumber daya sebesar 6,55%, hal ini nampak dari perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 93,45%. 4) Terpeliharanya jaringan irigasi Capaian akhir sasaran terpeliharanya jaringan irigasi dalam kondisi baik pada tahun 2014 sebesar 100%. Untuk tahun 2015 target kinerja sasaran sebesar 7 dam, 2 embung, 100 saluran dan realisasi 7 dam, 2 embung, 100 saluran sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut memenuhi target RPJMD sebesar 7 dam, 2 embung, 100 saluran atau sebesar 100% oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga tiga tahun kedepan harus dipertahankan. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan. Realisasi kinerja tahun 2014 dibandingkan dengan realisasi kinerja tahun 2015 terjadi penurunan sebesar 78% untuk pemeliharaan bangunan irigasi dan 67% untuk pemeliharan embung. Hal ini dikarenakan banyak bangunann irigasi dan embung sudah. Sedangkan realisasi kinerja tahun 2015 terjadi kenaikan pada jumlah saluran irigasi yang sudah diperbaiki yaitu dari 82 saluran di tahun 2014 naik menjadi 100 saluran di tahun Indikator sasaran terpeliharanya jaringan irigasi dilaksanakan sebagai penunjang Program Pemeliharaan Berkala Jaringan Irigasi. Anggaran yang dialokasikan untuk program ini terealisasi sebesar 98,53%. Kinerja sasaran ini dapat mengefisiensi sumber daya sebesar 1,47%, hal ini nampak dari perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 98,53%. 5) Terehabilitasinya jaringan irigasi Capaian akhir sasaran terehabilitasinya jaringan irigasi pada tahun 2014 sebesar 100% %. Untuk tahun 2015 target kinerja sasaran sebesar 9 dam, 4 embung, 8 saluran dan realisasi 9 dam, 4 embung, 8 saluran sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut memenuhi target RPJMD sebesar 9 dam, 4 embung, 8 saluran atau sebesar 100% oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga tiga tahun kedepan harus dipertahankan. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan ii
10 keuangan sesuai kebutuhan. Realisasi kinerja tahun 2014 dibandingkan dengan realisasi kinerja tahun 2015 terjadi kenaikan sebesar 100% untuk pemeliharaan bangunan irigasi dan 100% untuk pemeliharan embung. Hal ini dikarenakan banyak bangunan irigasi dan embung yang perlu direhabilitasi. Sedangkan realisasi kinerja tahun 2015 terjadi penurunan pada jumlah saluran irigasi yang sudah direhab yaitu dari 19 saluran di tahun 2014 turun menjadi 8 saluran di tahun Indikator sasaran terehabilitasinya jaringan irigasi dilaksanakan sebagai penunjang Program Rehabilitasi Jaringan Irigasi. Anggaran yang dialokasikan untuk program terealisasi sebesar 68,38%. Kinerja sasaran ini dapat mengefisiensi sumber daya sebesar 31,62%, hal ini nampak dari perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 68,38%. 6) Terpeliharanya jaringan irigasi di kawasan agropolitan Capaian akhir sasaran terpeliharanya jaringan irigasi di kawasan agropolitan pada tahun 2014 sebesar 100%. Untuk tahun 2015 target kinerja sasaran sebesar 1 dam, 16 saluran dan realisasi 1 dam, 16 saluran sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut memenuhi target RPJMD sebesar 1 dam, 16 saluran atau sebesar 100% oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga tiga tahun kedepan harus dipertahankan. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan. Realisasi kinerja tahun 2014 dibandingkan dengan realisasi kinerja tahun 2015 terjadi penurunan sebesar 17% untuk pemeliharaan bangunan irigasi dan 70% untuk pemeliharan saluran irigasi. Hal ini dikarenakan banyak bangunan irigasi dan saluran irigasii sudah. Indikator sasaran terpeliharanya jaringan irigasi di kawasan agropolitan dilaksanakan sebagai penunjang Program Pemeliharaan Berkala Jaringan Irigasi di Kawasan Agropolitan. Anggaran yang dialokasikan untuk program terealisasi sebesar 98,21%. Kinerja sasaran ini dapat mengefisiensi sumber daya sebesar 1,79%, hal ini nampak dari perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 98,21%. 7) Terehabilitasinya jaringan irigasi di kawasan agropolitan Capaian akhir sasaran terehabilitasinya jaringan irigasi di kawasan agropolitan pada tahun 2014 sebesar 100%. Untuk tahun 2015 target kinerja sasaran sebesar 1 dam, 7 saluran dan realisasi 1 dam, 7 saluran sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut memenuhi target RPJMD sebesar 1 dam, 7 saluran atau sebesar 100% oleh karenaa itu kinerja sasaran ini hingga tiga tahun kedepan harus dipertahankan. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan. Realisasi kinerja tahun 2014 dibandingkan dengan realisasi iii
11 kinerja tahun 2015 terjadi penurunan sebesar 33% untuk pemeliharaan bangunan irigasi dan 78% untuk pemeliharan saluran irigasi. Hal ini dikarenakan banyak bangunan irigasi dan saluran sudah di kawasan agropolitan. Indikator sasaran terehabilitasinya jaringan irigasi di kawasan agropolitan dilaksanakan sebagai penunjang Program Rehabilitasi Jaringan Irigasi di Kawasan Agropolitan. Anggaran yang dialokasikan untuk program ini terealisasi 78,55%. Kinerja sasaran inii dapat mengefisiensi sumber daya sebesar 21,45%, hal ini nampak dari perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 78,55%. 8) Meningkatnya Jumlah GHIPPA, promosi, sosialisasi, pembinaan dan lomba di bidang sumberdaya air Capaian akhir sasaran meningkatnya jumlah GHIPPA, promosi, sosialisasi, pembinaan dan lomba di bidang sumberdaya air pada tahun 2014 sebesar 100%. Untuk tahun 2015 target kinerja sasaran sebesar 9 GHIPPA, 5 Kec, 5 Desa dan realisasi 9 GHIPPA, 5 Kec, 5 Desa sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut memenuhi target RPJMD sebesar 9 GHIPPA, 5 Kec, 5 Desa atau sebesar 100% oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga tiga tahun kedepan harus dipertahankan. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangann sesuai kebutuhan. Indikator sasaran meningkatnya jumlah GHIPPA, promosi, sosialisasi, pembinaan dan lomba di bidang sumberdaya air dilaksanakan sebagai penunjang Program Peningkatan Partisipasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air. Anggaran yang dialokasikan untuk program ini terealisasi sebesar 87,89%. Kinerja sasaran ini dapat mengefisiensi sumber daya sebesar 12,11%, hal ini nampak dari perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 87,89%. 9) Tersedianya peralatan dan perbekalan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi Tidak terukurnya capaian akhir sasaran tersedianya peralatan dan perbekalan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi pada tahun 2014 dikarenakan masih bergabungnya Dinas PU Pengairan dengan Dinas PU Bina Marga. Sehingga urusan tersedianya peralatan dan perbekalan yang optimal sepenuhnya dipegang Dinas PU Bina Marga dan Pengairan. Untuk tahun 2015 target kinerja sasaran sebesar 100% dan realisasi 100% sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut memenuhi target RPJMD sebesar 100% oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga tiga tahun kedepan harus dipertahankan. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan. Indikator sasaran tersedianya peralatan dan perbekalan yang sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan teknologi iv
12 dilaksanakan sebagai penunjang Program Peningkatan Peralatan dan Perbekalan Sumber Daya Air. Anggaran yang dialokasikan untuk program ini terealisasi sebesar 32,58%. Kinerja sasaran ini dapat mengefisiensi sumber daya sebesar 67,42%, hal ini nampak dari perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 32,58%. 10) Terlaksananya pengendalian pemanfaatan aset melalui rekomendasi atau pertimbangan teknis Tidak terukurnya capaian akhir sasaran terlaksananya pengendalian pemanfaatan aset melalui rekomendasi atau pertimbangan teknis pada tahun 2014 dikarenakan masih bergabungnya Dinas PU Pengairan dengan Dinas PU Bina Marga. Sehingga urusan tersusunnya dokumen laporan dan pengawasan sepenuhnya dipegang Dinas PU Bina Marga dan Pengairan. Untuk tahun 2015 target kinerja sasaran sebesar 100% dan realisasi 100% sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut memenuhi target RPJMD sebesar 100% oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga tiga tahun kedepan harus dipertahankan. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan. Indikator sasaran terlaksananya pengendalian pemanfaatan aset melalui rekomendasi atau pertimbangan teknis dilaksanakan sebagai penunjang Program Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Air. Anggaran yang dialokasikan untuk program ini terealisasi sebesar 48,15%. Kinerja sasaran ini dapat mengefisiensi sumber daya sebesar 51,85%, hal ini nampak dari perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 48,15%. 11) Terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran yang Tidak terukurnya capaian akhir sasaran terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran yang pada tahun 2014 dikarenakan masih bergabungnya Dinas PU Pengairan dengan Dinas PU Bina Marga. Sehingga urusan tercapainya pelaksanaan pelayanan administrasi perkantoran sepenuhnya dipegang Dinas PU Bina Marga dan Pengairan. Untuk tahun 2015 target kinerja sasaran sebesar 100% dan realisasi 100% sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut memenuhi target RPJMD sebesar 100% oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga tiga tahun kedepan harus dipertahankan. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan. Indikator sasaran terwujudnya pelayanan administrasi perkantoran yang dilaksanakan sebagai penunjang Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. Anggaran yang dialokasikan untuk program ini terealisasi sebesar 67,96%. Kinerja sasaran ini dapat mengefisiensi sumber daya sebesar 32,04%, v
13 hal ini nampak dari perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 67,96%. 12) Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur kantor Tidak terukurnya capaian akhir sasaran meningkatnya sarana dan prasarana aparatur kantor pada tahun 2014 dikarenakan masih bergabungnya Dinas PU Pengairan dengan Dinas PU Bina Marga. Sehingga urusan tercapainya dukungan sarana dan prasarana pelayanan sepenuhnya dipegang Dinas PU Bina Marga dan Pengairan. Untuk tahun 2015 target kinerja sasaran sebesar 100% dan realisasi 100% sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut memenuhi target RPJMD sebesar 100% oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga tiga tahun kedepan harus dipertahankan. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan. Indikator sasaran meningkatnya sarana dan prasarana aparatur kantor dilaksanakan sebagai penunjang Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur. Anggaran yang dialokasikan untuk program ini terealisasi 67,65%. Kinerja sasaran ini dapat mengefisiensi sumber daya sebesar 32,35%, hal ini nampak dari perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 67,65%. 13) Terciptanya kapasitas sumber daya aparatur yang profesional Tidak terukurnya capaian akhir sasaran terciptanya kapasitas sumber daya aparatur yang profesional pada tahun 2014 dikarenakan masih bergabungnya Dinas PU Pengairan dengan Dinas PU Bina Marga. Sehingga urusan tercapainya disiplin aparatur sepenuhnya dipegang Dinas PU Bina Marga dan Pengairan. Untuk tahun 2015 target kinerja sasaran sebesar 100% dan realisasi 100% sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut memenuhi target RPJMD sebesar 100% oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga tiga tahun kedepan harus dipertahankan. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangan sesuai kebutuhan. Indikator sasaran terciptanya kapasitas sumber daya aparatur yang profesional dilaksanakan sebagai penunjang Program peningkatan disiplin aparatur. Anggaran yang dialokasikan untuk program ini terealisasi sebesar 98,56%. Kinerja sasaran ini dapat mengefisiensi sumber daya sebesar 1,44%, hal ini nampak dari perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 98,56%. 14) Terciptanya konsistensi perencanaan yang Strategis dengan pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD Tidak terukurnya capaian akhir sasaran terciptanya konsistensi perencanaan yang Strategis dengan pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD pada tahun 2014 dikarenakan masih bergabungnya Dinas PU Pengairan dengan Dinas PU Bina Marga. Sehingga urusan tercapainya perencanaan dan pelaporan kinerja dan keuangan vi
14 sepenuhnya dipegang Dinas PU Bina Marga dan Pengairan. Untuk tahun 2015 target kinerja sasaran sebesar 100% dan realisasi 100% sehingga prosentase realisasi capaian sasaran senilai 100%. Realisasi kinerja tersebut memenuhi target RPJMD sebesar 100% oleh karena itu kinerja sasaran ini hingga tiga tahun kedepan harus dipertahankan. Keberhasilan ini disebabkan lancarnya kerja sama yang baik antar bidang dan petugas pelaksana kegiatan serta lancarnya pencairan keuangann sesuai kebutuhan. Indikator sasaran terciptanya konsistensi perencanaan yang Strategis dengan pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD dilaksanakan sebagai penunjang Program perencanaan Strategis dan Pelaporan Capaian Kinerja serta Keuangan SKPD. Anggaran yang dialokasikan untuk program ini terealisasi sebesar 97,20%. Kinerja sasaran ini dapat mengefisiensi sumber daya sebesar 2,80%, hal ini nampak dari perbandingan realisasi kinerja sasaran sebesar 100% dengan realisasi anggaran sebesar 97,20% Akuntabilitas Keuangan Dana kegiatan yang dianggarkan dan realisasinya untuk mewujudkan pencapaian sasaran dan kegiatan yang telah ditetapkan Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Kabupaten Jombang pada tahun 2015 Padaa sisi belanja, dari anggaran/dana yang direncanakan terealisasi 88,69 %. Dari pagu anggarann vii
15 BABB I IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Kinerja (LKj) Instansi Pemerintah dibuat dalam rangka perwujudan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta pengelolaan sumber daya dan pelaksanaan kebijakan yang dipercayakan kepada setiap Instansi Pemerintah, berdasarkan suatu sistem akuntabilitas yang memadai. Rencana Strategis (Renstra) Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Pemerintah Kabupaten Jombang Tahun merupakan Dokumen Perencanaan Strategis yang disusun dan dirumuskan setiap 5 (lima) tahun (perencanaan jangka pendek) yang menggambarkan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Program dan Kegiatan. Sasaran yang ditetapkan Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Pemerintah Kabupaten Jombang adalah sebagai berikut : 1. Meningkatkan jaringan irigasi yang lestari dan berkelanjutan, serta peningkatan peran serta masyarakat, guna mencukupi ketersediaan air irigasii 2. Mewujudkan sarana dan prasarana peralatan, perbekalan infrastruktur jaringan irigasi serta sumber daya energi guna terlaksananya 3. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber dayaa aparatur serta pengendalian aset guna memberikan pelayanan prima. Hasil efaluasi terhadap pencapaian setiap indikator sasaran pada Dinas Pekerjaan Umum Pengairan umumnya memiliki pencapaian rencana tingkat capaian target 100%. Dalam rangka memberikan pelayanan terhadap masyarakat, Dinas Pekerjaan Umum Pengairan mempunyai beberapa kendala sebagai berikut: 1. Kekurangan personil (Sumber Daya Manusia) dengan jenjang pendidikan S1; 2. Pemanfaatan sistem informasi fasilitas yang tersedia; yang ada belum optimal, tidak sebanding dengan 3. Sistem pengendalian dan evaluasi, menyangkut metodologi maupun pelaksanaan serta penggunaan dan tindak lanjut terhadap hasil evaluasi dan pengendalian, belum sepenuhnya dijadikan sebagai input bagi kebutuhan kegiatan selanjutnya; viii
16 Adapun langkah antisipatif untuk menanggulangi kendala yang mungkin terjadi yang akan datang berupa : 1. Suasana kerja yang kondusif, melalui hubungan kerja yang dibangun secara kekeluargaan dan demokratis sehingga sangat bermanfaat dalam mengembangkan kreativitas individual maupun kelompok (teamwork). 2. Ketersediaan sarana sistem informasi yang berbasis teknologi informasi yang memudahkan dan mempercepat komunikasi; 3. Sarana dan prasarana kerja relatif memadai dan sesuai standar, sehingga sangat membantu pelaksanaan tugas sehari-hari, meliputi : gedung ruang kantor, ruang sidang, sarana transportasi dan peralatan perkantoran; 4. Kesempatan berkontribusi terhadap perumusan kebijakan dinas, sehingga mewarnai kebijakan dengan konsep pembangunan secaraa profesional dan dapat dipertanggungjawabkan. 5. Hubungan dinamis dalam seluruh rangkaian kegiatan dengan pendekatan teknokratif, partisipatif atas-bawah (top down) dan bawah-atas (bottom up). Anggaran dan realisasi pendapatan Dinas Pekerjaan Umum Pengairan Pemerintah Kabupaten Jombang tahun 2015 adalah sebagai berikut: - Prosentase Realisasi : 88,69 %, Sisa Penyerapan 11,31 % Dengan demikian kegiatan pembangunan yang dilaksanakann oleh Dinas Pekerjaan Umum Pengairan pada tahun 2015 secara garis besar dapat berjalan dengan baik. Hal ini menandakan bahwa penetapan prinsip dinamis, efisiensi dan efektifitas dapat terpenuhi. ix
RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015
RENCANA KINERJA TAHUNAN DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015 VISI : Terwujudnya infrastruktur jalan yang andal yang berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat 2018
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN PERUBAHAN DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015
RENCANA KINERJA TAHUNAN PERUBAHAN DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA KABUPATEN JOMBANG TAHUN 05 VISI : Terwujudnya infrastruktur jalan yang andal yang berkelanjutan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Lebih terperinciPekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jombang Jalan KH. Romli Tamim No.09 Jombang
Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jombang Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas taufiq dan hidayahnya, sehingga penyusunan Laporan kinerja (LKj) Dinas PU Bina Marga dapat terselesaikan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Semarapura, 30 Maret 2016 Kepala Bappeda Kabupaten Klungkung, I Wayan Wasta, SE, M.Si Pembina Tk. I (IV/b) NIP
KATA PENGANTAR Sesantih Angayubagya kami haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan yang Maha Esa, Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Bappeda Kabupaten Klungkung dapat diselesaikan.
Lebih terperinci3 AKUNTABILITAS KINERJA
3 AKUNTABILITAS KINERJA 1. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Evaluasi kinerja dimulai dengan pengukuran kinerja yang mencakup penetapan indikator kinerja dan penetapan capaian indikator kinerja, yang digunakan
Lebih terperinciLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016
1.1. Latar Belakang Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) 2016 BAB I PENDAHULUAN Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Instansi Pemerintah (LKJiP) Satuan Kerja Perangkat Daerah Dinas Pemberdayaan Masyarakat
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Berdasarkan rencana kerja Dinas Pendapatan Kabupaten Blitar tahun 2015, strategi pencapaian tujuan dan sasaran diuraikan dalam 7 ( tujuh ) program dan 17 ( tujuh belas ) kegiatan.
Lebih terperincib) Melaksanakan koordinasi antar pelaku pembangunan dalam perencanaan pembangunan daerah. c) Menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi, dan
IKHTISAR EKSEKUTIF Dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah dan Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, memberikan kewenangan
Lebih terperinciB. TUGAS POKOK DAN FUNGSI
BAB I PENDAHULUAN A. GAMBARAN UMUM Berdasarkan Peraturan Bupati Blitar Nomor: 41 Tahun 207 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Blitar, Nomor: 5 Tahun 2011 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. Penyusunan rancangan Rencana Kerja SKPD merupakan tahap awal dari proses perencanaan.
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) adalah dokumen perencanaan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) untuk periode satu (1) tahun, yang memuat
Lebih terperinciRENCANA KINERJA (RENJA) TAHUN 2018
PEMERINTAH KABUPATEN BENER MERIAH DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN RENCANA KINERJA (RENJA) TAHUN 2018 REDELONG FEBRUARI 2017 KATA PENGANTAR Puji syukur kami Panjatkan ke hadirat Allah SWT atas selesainya
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Inspektorat Daerah Kabupaten Barru
KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat Rahmat dan Inayah-NYA Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Inspektorat Kabupaten Barru Tahun 2013 telah selesai
Lebih terperinciPENYUSUNAN LAPORAN KINERJA
LAMPIRAN IV PERATURAN MENTERI PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA NOMOR 09 /PRT/M/2018 TENTANG PENYELENGGARAAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DI KEMENTERIAN PEKERJAAN
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG TAHUN 2017 D A F T A R I S I KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii I. PENDAHULUAN 1.1
Lebih terperincikapasitas riil keuangan daerah dapat dilihat pada tabel berikut:
Rincian kebutuhan pendanaan berdasarkan prioritas dan kapasitas riil keuangan daerah dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 3.27. Kerangka Pendaaan Kapasitas Riil kemampuan Keuangan Daerah Kabupaten Temanggung
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN OKU TIMUR
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 06 DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN OKU TIMUR Martapura, Januari 07 IKHTISAR EKSEKUTIF i. Uraian Singkat Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP PENUTUP
BAB IV PENUTUP PENUTUP Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat merupakan bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan pemerintahan selama Tahun Anggaran 2014 sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden
Lebih terperinciKata Pengantar. Semarang, Pebruari 2016 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah
P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2016 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2017 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L A K I P) TAHUN 2012
PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (L A K I P) TAHUN 2012 DINAS PEKERJAAN UMUM BINA MARGA DAN PENGAIRAN KABUPATEN BLITAR Jl. S. Supriyadi No.86 Pos Box 24 Telp.
Lebih terperinciBAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPK
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU 2.1. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPK TAHUN LALU DAN CAPAIAN RENSTRA SKPK Rencana Kerja Bappeda Kabupaten Aceh Selatan adalah penjabaran perencanaan tahunan
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN GIANYAR Jalan Raya Bona Gianyar KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa
Lebih terperinciKata Pengantar. Semarang, Maret 2015 Kepala Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Tengah
P E M E R I N T A H P R O V I N S I J A W A T E N G A H LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2014 DINAS BINA MARGA PROVINSI JAWA TENGAH Semarang 2015 Kata Pengantar Dengan mengucapkan puji
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA A. RENCANA SKPD Dinas Bina Marga dan PSDA Kota Salatiga
Lebih terperinciRENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014
RENCANA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN BLORA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BLORA DAFTAR ISI Hal BAB I : PENDAHULUAN... I-1 1.1. Latar Belakang... I-1 1.2. Landasan Hukum... I-1 1.3. Maksud dan Tujuan...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rencana Kerja Satuan Perangkat Kerja Daerah (Renja SKPD) merupakan dokumen perencanaan resmi SKPD yang dipersyaratkan untuk mengarahkan pelayanan publik Satuan Kerja
Lebih terperinciRENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG. Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N
RENCANA KERJA BAGIAN ADM. PEMERINTAHAN SETDAKAB. JOMBANG Tahun 2015 B A G I A N A D M I N I S T R A S I P E M E R I N T A H A N 2 0 1 5 Puji dan syukur kami panjatkan ke Khadirat Allah SWT, atas Rahmat
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG
RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG PEMERINTAH KOTA PADANG SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG BAGIAN PEMBANGUNAN TAHUN 2016 KATA PENGANTAR Sebagai tindak lanjut instruksi
Lebih terperinciINSPEKTORAT AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH
PEMERINTAH KABUPATEN TANAH DATAR INSPEKTORAT JALAN SULTAN ALAM BAGAGARSYAH TELP 0752 71128 BATUSANGKAR 27281 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2012 BATUSANGKAR JANUARI 2013 DAFTAR
Lebih terperinciKegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Kegiatan perencanaan dan penganggaran Pemerintah Daerah yang diatur dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, UU Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018
RENCANA KERJA (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2018 BIRO PENGEMBANGAN PRODUKSI DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT karena atas segala limpahan
Lebih terperinciterukur dengan tingkat kepuasan pelayanan di bidang Bina Marga dan Pengairan.
1. Evaluasi Kinerja Tujuan 1: Optimalisasi peran (koordinasi, sistem informasi, data, SDM, kelembagaan dan administrasi) dan akuntabilitas kinerja aparatur untuk meningkatkan efektivitasdan efisiensi pelayanan
Lebih terperinciBadan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1 Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional serta Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 yang disempurnakan
Lebih terperinciBAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF
BADAN PELAYANAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL RENCANA STRATEGIS (RENSTRA 214-218) BAB 1 : PENDAHULUAN BAB 5 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF 1.1.
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2017, KEPALA DINAS PERKEBUNAN PROVINSI JAWA BARAT,
KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2016 ini disusun berdasarkan Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi Nomor 53 tahun 2014 tentang Petunjuk
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Akuntabilitas Kinerja RSUD dr Hasri Ainun Habibie Provinsi Gorontalo merupakan wujud pertanggungjawaban atas pelaksanaan tugas sesuai visi dan misi yang dibebankan kepada
Lebih terperinciRENCANA KERJA TAHUNAN
RENCANA KERJA TAHUNAN Instansi : DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN LAMONGAN Visi : Terwujudnya pengendalian dan pengaturan air yang lebih bermanfaat bagi kesejahteraan masyarakat Misi : A. Meningkatkan
Lebih terperinciPERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 2015
PERUBAHAN RENCANA KERJA Tahun 205 BAGIAN ADMINISTRASI PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 205 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat-nya, atas taufiq, hidayah dan karunia-nya
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatiannya kami ucapkan terimakasih.
PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG BAGIAN HUKUM SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN JOMBANG 2015 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena atas limpahan dan rahmatnya, sehingga penyusunan
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN. 2.1 Sejarah Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat
BAB II GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN 2.1 Sejarah Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Berdasarkan undang-undang Nomor 22 tahun 1999 pasal 60 Sekretariat Daerah merupakan salah satu unsur perangkat Daerah,
Lebih terperinciBAB. I PENDAHULUAN. untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya.
BAB. I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Laporan Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan salah satu alat instrument untuk menilai Kinerja Dinas Pertanian dan Perkebunan beserta perangkat-perangkatnya. Pendekatan
Lebih terperinciRENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW)
1 RENJA BAGIAN PERTANAHAN TAHUN 2015 (REVIEW) Renja Bagian Pertanahan Tahun 2015 (Review) Page 1 2 KATA PENGANTAR Dengan memanjatkan Puji Syukur Kehadirat Allah SWT Rencana Kerja Bagian Pertanahan Sekretariat
Lebih terperinciRENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG BAB I PENDAHULUAN
1 LAMPIRAN KEPUTUSAN KEPALA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG NOMOR : 188.45/ /KEP/421.014/2015 TENTANG PENGESAHAN RENCANA KERJA BAGIAN PERTANAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN MALANG
Lebih terperinciLaporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Pekalongan Tahun 2014 BAB IV PENUTUP
BAB IV PENUTUP Sebagai bagian penutup dari Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kota Pekalongan Tahun 2014, dapat disimpulkan bahwa secara umum Pemerintah Kota Pekalongan telah memperlihatkan pencapaian
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN
PEMERINTAH KABUPATEN TEBO PENETAPAN KINERJA DINAS PERKOTAAN PERTAMANAN DAN KEBERSIHAN Dalam rangka mewujudkan manajamen pemerintahan yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi kepada hasil, bersama
Lebih terperinciBAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB.III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi Berdasarkan mandat yang diemban oleh Kementerian Pekerjaan Umum sebagaimana yang tercantum dalam Peraturan
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU)
INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KLUNGKUNG JALAN GAJAH MADA NO 47 SEMARAPURA 2014 PEMERINTAH KABUPATEN KLUNGKUNG DINAS PEKERJAAN UMUM Jalan Gajah Mada Nomor 47 Telp. (0366)
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN KABUPATEN BANDUNG TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG DINAS PERUMAHAN, PENATAAN RUANG DAN KEBERSIHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan bahwa setiap daerah harus menyusun rencana pembangunan daerah secara
Lebih terperinciPROGRAM, DAN KEGIATAN
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM, DAN KEGIATAN 3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Seiring dengan diberlakukannya Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
Lebih terperinciAKUNTABILITAS KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA A. PENGUKURAN KINERJA Dalam pengukuran kinerja telah kami buat pengukuran kinerja kegiatan dan pengukuran pencapaian sasaran. 1. Pengukuran Kinerja Kegiatan Untuk melihat
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN KINERJA A. RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH Sebagai upaya mewujudkan suatu dokumen perencanaan pembangunan sebagai satu kesatuan yang utuh dengan sistem perencanaan pembangunan nasional, maka
Lebih terperinciBAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV TUJUAN, SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Badan Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Blitar Tujuan dan sasaran adalah tahap perumusan sasaran strategis yang menunjukkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6 Tahun
Lebih terperinciPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Program Utama Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya sesuai visi misi Kantor Pelayanan Perizinan dan Penanaman Modal maka ditentukan oleh ketersedian anggaran
Lebih terperinciWALIKOTA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 88 TAHUN 2011 TENTANG
PERATURAN NOMOR 88 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN PENETAPAN KINERJA DAN LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka penyusunan
Lebih terperinciPENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN
PENERAPAN SAKIP BAGIAN KEUANGAN DAN ASSET SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN LAMONGAN Disampaikan oleh : KEPALA BAGIAN KEUANGAN DAN ASET SETDA KABUPATEN LAMONGAN DASAR HUKUM SISTEM AKIP 1. UU No. 23 Tahun 2014
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Perencanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Terwujudnya Good Governance merupakan tuntutan bagi terselenggaranya manajemen pemerintahan dan pembangunan berdaya guna, berhasil guna dan bebas KKN ( Korupsi, Kolusi
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN. 2.1 Sejarah Singkat dan Aktivitas Utama Instansi Sejarah Singkat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat
BAB II GAMBARAN UMUM PEMERINTAHAN 2.1 Sejarah Singkat dan Aktivitas Utama Instansi 2.1.1 Sejarah Singkat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Barat Berdasarkan undang-undang Nomor 22 tahun 1999 pasal 60 Sekertariat
Lebih terperinci13. Untuk pencapaian kinerja program yang terbagi dalam 2 (dua) program, terlihat nilai pencapaian kinerjanya sebagai berikut :
RINGKASAN EKSEKUTIF 1. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Sekretariat Jenderal Tahun 2011 adalah perwujudan kewajiban untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
LAMPIRAN KEPUTUSAN BUPATI BADUNG NOMOR : 1529/03/HK/2015 TANGGAL : 24 JUNI 2015 TENTANG : PENGESAHAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN BADUNG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar
Lebih terperinciInstansi : Visi : Misi Tujuan : dinas
Instansi : Visi : Misi Tujuan : INDIKATOR KINERJA UTAMA SEKRETARIAT TERWUJUDNYA BINA MARGA MANTAP Meningkatnya Kuantitas dan Kualitas Jalan dengan Memperhatikan Kelestarian Lingkungan Mewujudkan Kondisi
Lebih terperinciRENCANA KERJA (RENJA)
RENCANA KERJA (RENJA) KECAMATAN JURAI TAHUN 2018 KECAMATAN IV JURAI KABUPATEN PESISIR SELATAN Salido, 2017 Rencana Kerja Kecamatan IV Jurai Tahun 2018 1 KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat
Lebih terperinciMartapura, Januari 2017 KEPALA SKPD. Drs. H. ASPIHANI, M.AP NIP
KATA PENGANTAR Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) SKPD merupakan pertanggungjawaban atas meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan yang baik (Good Governance), maka
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA 2.1 GAMBARAN UMUM ORGANISASI Tugas Pokok dan Fungsi Satuan Organisasi Pada Lembaga Teknis Daerah Kota Bandung diatur berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Tugas Pokok dan Fungsi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional, Dinas Bina Marga dan Pengairan Kabupaten Badung menyusun Rencana Stategis yang
Lebih terperinciPAPARAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN PUCUK TAHUN 2016
PAPARAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP) KECAMATAN PUCUK TAHUN 2016 KOMPONEN SAKIP A. PERENCANAAN KINERJA B. PENGUKURAN KINERJA C. PELAPORAN KINERJA D. EVALUASI KINERJA E. CAPAIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Pembangunan Tahunan Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang selanjutnya disebut Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja-SKPD), adalah dokumen perencanaan
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH TAHUN 2016
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH TAHUN 2016 DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH PROVINSI JAWA TENGAH KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan
Lebih terperinciDinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Jombang Jalan KH. Romli Tamim No.09 Jombang
Puji syukur kami panjatkan kehadirat-nya, atas taufiq, hidayah dan karunia yang tak terhingga, sehingga penyusunan Laporan kinerja (LKj) Dinas PU Bina Marga Tahun 2015 dapat terselesaikan. Laporan kinerja
Lebih terperinci1. RENSTRA SKPD DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK
1. RENSTRA SKPD DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN SIAK Rekapitulasi Matrik Rencana Program, Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif SKPD Tanaman Pangan dan
Lebih terperinciBAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra Proses penyusunan suatu perencanaan berkaitan erat dengan proses evaluasi, dari hasil
Lebih terperinciIKHTISAR EKSEKUTIF. Ikhtisar Eksekutif
IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Rote Ndao sebagaimana tertuang dalam RPJMD Tahun 2014-2019 yaitu : Terwujudnya Peningkatan Kehidupan Masyarakat Rote Ndao yang BERMARTABAT
Lebih terperinciIKHTISAR EKSEKUTIF. Pencapaian kinerja sasaran Pemerintah Kabupaten Rote Ndao Tahun 2015 dapat digambarkan sebagai berikut : iii
IKHTISAR EKSEKUTIF Dalam rangka mewujudkan Visi Pemerintah Kabupaten Rote Ndao sebagaimana tertuang dalam RPJMD Tahun 2014-2019 yaitu : Terwujudnya Peningkatan Kehidupan Masyarakat Rote Ndao yang BERMARTABAT
Lebih terperinciP a g e 12 PERENCANAAN KINERJA. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Lingga BAB. II
BAB. II PERENCANAAN KINERJA Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Dalam system akuntabilitas
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Semarang, Pebruari 2014 KEPALA DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL PROVINSI JAWA TENGAH
KATA PENGANTAR Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013 disusun dalam rangka memenuhi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN EVALUASI KINERJA DINAS BINA MARGA DAN PSDA KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 AKUNTABILITAS KINERJA A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Dari total belanja daerah
Lebih terperinciBAB III AKUNTABILITAS KINERJA
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA Laporan Kinerja Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Timur dibuat sesuai ketentuan yang terkandung dalam Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja
Lebih terperinciBAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN 3.1 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional Rencana program dan kegiatan pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Pemalang mendasarkan pada pencapaian Prioritas
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN -1- PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) TAHUN ANGGARAN 2010
LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI MAJALENGKA Nomor : 8 Tahun 2010 Tanggal : 6 Agustus 2010 Tentang : PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) TAHUN ANGGARAN 2010 PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA (ADD)
Lebih terperinciBAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN
BAB III TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN Sesuai Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2010-2014, pencapaian tujuan pembangunan nasional diprioritaskan untuk terwujudnya Indonesia
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN, DAN PENDANAAN INDIKATIF 5.1 Rencana Program Dan Kegiatan Peran strategis Kecamatan di Kota Bandung menuntut adanya peningkatan pelayanan
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA
PEMERINTAH KOTA SALATIGA DAFTAR INFORMASI PUBLIK RINGKASAN RENCANA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DAN PENANAMAN MODAL KOTA SALATIGA TAHUN 2017 1 PERENCANAAN KINERJA 2.1. PERENCANAAN STRATEGIS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI
BAB I PENDAHULUAN 1.1. ANALISIS PENGOLAHAN DATA DAN INFORMASI Untuk merealisasikan program dan kegiatan seperti yang tertuang dalam Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah perlu disusun Rencana
Lebih terperinciLaporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKJIP) TAHUN 2016 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Kabupaten Lamongan
BAB II RENCANA STRATEGIS DAN PENETAPAN KINERJA A. Rencana Strategis Perencanaan strategis disusun sebagai pedoman bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi dalam jangka waktu 5 (lima) tahun secara sistematis,
Lebih terperinciPENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN KABUPATEN LAMONGAN
PENERAPAN SAKIP DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN Disampaikan oleh : KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN LAMONGAN SISTEMATIKA PAPARAN Gambaran Umum SKPD Implementasi
Lebih terperinciIKHTISAR EKSEKUTIF. Tidak tercapainya beberapa sasaran tersebut diatas disebabkan karena beberapa hal, antara lain : PROSE NTASE
IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja disusun berdasarkan Rencana Strategis 2011 2016 dan Rencana Kerja Tahun 2014. Adapun Capaian Sasaran Dinas Bina Marga tahun 2014 tampak sebagai berikut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Nanggalo Tahun 2015 merupakan gambaran program pembangunan di Kecamatan Nanggalo yang direncanakan mengacu pada Rencana Pembangunan
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
VISI, MISI, TUJUAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi a. Visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) sebagai bagian integral dari Pemerintah Kuantan Singingi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perencanaan adalah suatu proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat, melalui urutan pilihan, dengan memperhitungkan sumber daya yang tersedia. Dalam rangka
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA (LKj) INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2015 DINAS PEKERJAAN UMUM PENGAIRAN KABUPATEN JOMBANG PENDAHULUAN
BABB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Terselenggaranya good governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan untuk mewujudkan aspirasi dan mencapai tujuan serta cita-cita bangsa bernegara. Dalam
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP )
LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LAKIP ) BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN JOMBANG TAHUN 2015 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN JOMBANG Jl. KH. Wahid Hasyim No.
Lebih terperinciBAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN 4.1 Visi dan Misi Visi SKPD adalah gambaran arah atau kondisi masa depan yang ingin dicapai SKPD melalui penyelenggaraan tugas dan fungsi dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang
BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari KKN, terdapat 7 (Tujuh) azas umum penyelenggaraan negara,
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI MAJALENGKA Nomor : 11 TAHUN 2009 Tanggal : 26 Juni 2009 Tentang : PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) TAHUN ANGGARAN 2009.
LAMPIRAN I : PERATURAN BUPATI MAJALENGKA Nomor : 11 TAHUN 2009 Tanggal : 26 Juni 2009 Tentang : PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA (ADD) TAHUN ANGGARAN 2009. PEDOMAN PELAKSANAAN ALOKASI DANA DESA (ADD)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Renstra BPM, KB dan Ketahanan Pangan Kota Madiun I - 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana Strategis (Renstra) Badan Pemberdayaan Masyarakat, Keluarga Berencana dan Ketahanan Pangan Kota Madiun merupakan dokumen perencanaan strategis untuk memberikan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Dinas Perkebunan Provinsi Riau Laporan Kinerja A. Tugas Pokok dan Fungsi
PENDAHULUAN A. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Gubernur No. 28 Tahun 2015 tentang rincian tugas, fungsi dan tata kerja Dinas Perkebunan Provinsi Riau, pada pasal 2 ayat 2 dinyatakan bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN LAPORAN KINERJA DPU TAHUN ANGGARAN
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Hulu Sungai Selatan sesuai dengan Peraturan Daerah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Perubahan atas Peraturan Daerah
Lebih terperinciPEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016
PEMERINTAH KOTA SOLOK LAPORAN KINERJA TAHUN 2016 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA SOLOK 2017 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas rahmat dan
Lebih terperinciI - 1 BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
LAMPIRAN : PERATURAN DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG NOMOR : 2 TAHUN 2009 TANGGAL : 14 MARET 2009 TENTANG : RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN TEMANGGUNG TAHUN 2008-2013 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinci