FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP NEUROLOGI DALAM PEMBELAJARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP NEUROLOGI DALAM PEMBELAJARAN"

Transkripsi

1 RENCANA PELAKSANAAN (RPP) Pertemuan ke : 1 : Mahasiswa dapat menjelaskan tentang mata kuliah neurologi dalam pembelajaran serta keterkaitannya dengan mata kuliah yang lain : 1. Ruang lingkup mata kuliah neurologi dalam pembelajaran 2. Kontrak perkuliahan Pendahuluan Apersepsi tentang neurologi Diskusi LCD 10 Penyajian Ruang lingkup mata kuliah neurologi dalam pembelajaran anak usia dini Keterkaitan dengan mata kuliah lainnya Kontrak perkuliahan Ceramah Ceramah Ceramah LCD dan /Evaluasi hasil belajar: 40

2 Jakarta, 2004.

3 RENCANA PELAKSANAAN (RPP) Pertemuan ke : 2 : Mahasiswa dapat menjelaskan tentang sistem saraf pusat : Sistem saraf pusat Pendahuluan Apersepsi tentang sistem saraf Diskusi LCD 10 pusat Penyajian Bagian sistem saraf pusat Ceramah LCD dan 30 Pembentukan sistem saraf pusat Gangguan proses pembentukan SSP /Evaluasi hasil belajar:

4 RENCANA PELAKSANAAN (RPP) Pertemuan ke : 3 : Mahasiswa dapat menjelaskan tentang anatomi dan fisiologi otak besar : Cerebrum Pendahuluan Apersepsi tentang peran otak Diskusi LCD 10 dalam kehidupan manusia Penyajian Corteks serebral Ceramah LCD dan 10 Pembagian lobus cerebrum Pembagian area broadman Otak kanan dan otak kiri Sistem limbik Tes tertulis (kuis) /Evaluasi hasil belajar: Tes tertulis (kuis) 10 10

5 RENCANA PELAKSANAAN (RPP) Pertemuan ke : 4 : Mahasiswa dapat menjelaskan tentang anatomi dan fisiologi otak kecil : Cerebellum Pendahuluan Apersepsi tentang keseimbangan Diskusi LCD 10 gerak tubuh manusia Penyajian Corteks serebelum Ceramah LCD dan Pembagian lobus cerebellum Fungsi Gangguan cerebellum /Evaluasi hasil belajar:

6 RENCANA PELAKSANAAN (RPP) Pertemuan ke : 5 : Mahasiswa dapat menjelaskan tentang anatomi dan fisiologi batang otak : Batang otak Pendahuluan Apersepsi tentang fungsi dasar Diskusi LCD 10 dalam kehidupan manusia Penyajian Fungsi batang otak Ceramah LCD dan 30 Otak tengah Pons dan medulla oblongata /Evaluasi hasil belajar:

7 RENCANA PELAKSANAAN (RPP) Pertemuan ke : 6 : Mahasiswa dapat menjelaskan tentang anatomi dan fisiologi vertebra dan medulla spinalis : Vertebra dan medulla spinalis Pendahuluan Apersepsi tentang vertebra dan Diskusi LCD 10 medulla spinalis Penyajian Anatomi vertebra Ceramah LCD dan Kelainan vertebra: skoliosis, lordosis, kifosis Fungsi medulla spinalis Jalannya impuls saraf /Evaluasi hasil belajar:

8 RENCANA PELAKSANAAN (RPP) Pertemuan ke : 7 : Mahasiswa dapat menjelaskan tentang pertumbuhan dan perkembangan otak anak : Pertumbuhan dan Perkembangan Otak Anak Pendahuluan Apersepsi tentang bagaimana otak Diskusi LCD 10 berkembang Penyajian Tumbuh kembang otak dalam kandungan (prenatal) Tumbuh kembang otak postnatal Ceramah LCD dan /Evaluasi hasil belajar:

9 RENCANA PELAKSANAAN (RPP) Pertemuan ke : 9 : Mahasiswa dapat menjelaskan tentang peran sistem saraf dalam proses pembelajaran : Sistem saraf dan proses belajar Pendahuluan Apersepsi tentang fungsi otak Diskusi LCD 10 dalam belajar Penyajian Peran sistem saraf dalam proses Ceramah LCD dan belajar Faktor yang mempengaruhi proses belajar Siklus biokognitif otak Penutup Merangkum isi perkuliahan Diskusi 10 /Evaluasi hasil belajar:

10 RENCANA PELAKSANAAN (RPP) Pertemuan ke : 10 dan 11 : Mahasiswa dapat menjelaskan tentang optimalisasi kemampuan otak : Stimulasi perkembangan otak Pendahuluan Apersepsi tentang cara-cara untuk Diskusi LCD 10 menstimulasi perkembangan otak Penyajian Stimulasi dini perkembangan otak Gizi yang penting untuk pertumbuhan otak Keseimbangan otak kanan dan Ceramah LCD dan otak kiri Penutup Merangkum isi perkuliahan Diskusi 10 /Evaluasi hasil belajar:

11 RENCANA PELAKSANAAN (RPP) Pertemuan ke : : Hidrosefalus Mikrosefali Autis Retardasi mental Gangguan bahasa dan bicara : Mahasiswa dapat menjelaskan tentang kelainan sistem saraf yang dapat mempengaruhi proses belajar Pendahuluan Apersepsi tentang kelainan sistem saraf yang dapat mempengaruhi Penyajian proses belajar Mahasiswa mempresentasikan makalah kelompok mengenai salah satu kelainan yang terjadi pada sistem saraf dan otak, yaitu: Hidrosefalus Mikrosefali Autis Retardasi mental Gangguan bahasa dan bicara Di setiap akhir presentasi, dosen memberikan tanggapan, masukan, atau tambahan materi sesuai dengan topik yang dibicarakan Diskusi LCD 10 Presentasi mahasiswa LCD 5 x 60 5 x 35

12 Penutup Merangkum isi perkuliahan Diskusi LCD 25 /Evaluasi hasil belajar: 1. Makalah 2. Presentasi 3. Keaktifan dalam diskusi Makalah, presentasi, dan keaktifan dalam diskusi

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP NEUROLOGI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP NEUROLOGI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIL/Kode Mata FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN Pertemuan ke : 1 : Mahasiswa dapat memahami garis besar mata kuliah neurologi dan perannya dalam pendidikan luar biasa : 1. Ruang lingkup mata kuliah neurologi 2.

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP NEUROPSIKIATRI (ABBS) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP NEUROPSIKIATRI (ABBS) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Pertemuan ke : 1 : menjelaskan ruang lingkup mata kuliah neuropsikiatri serta keterkaitan dengan mata kuliah lainnya Materi Pokok : 1. Ruang lingkup mata kuliah neuropsikiatri 2. Kontrak perkuliahan Pendahuluan

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP ANATOMI, FISIOLOGI, DAN GENETIKA. : Memahami garis besar materi perkuliahan

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP ANATOMI, FISIOLOGI, DAN GENETIKA. : Memahami garis besar materi perkuliahan Pertemuan ke : 1 : Memahami garis besar materi perkuliahan : 1. Ruang lingkup mata kuliah anatomi, fisiologi, dan genetika 2. Kontrak perkuliahan Pendahuluan Apersepsi tentang anatomi, Diskusi LCD fisioologi,

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP OFTALMOLOGI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP OFTALMOLOGI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Pertemuan ke : 1 : Mahasiswa dapat memahami garis besar mata kuliah oftalmologi dan perannya dalam pendidikan anak tunanetra : 1. Ruang lingkup mata kuliah oftalmologi 2. Kontrak perkuliahan Pendahuluan

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP KESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP KESEHATAN DAN GIZI ANAK USIA DINI RPP Pertemuan ke : 1 : menjelaskan ruang lingkup mata kuliah kesehatan dan gizi anak usia dini serta keterkaitan dengan mata kuliah lainnya : 1. Ruang lingkup mata kuliah tumbuh kembang dan kesehatan anak

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode dan nama mata kuliah : PG 422 (3 sks) Topik bahasan : Psikodiagnostik III Wawancara Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa memahami orientasi perkuliahan (membahas tentang silabus, peraturan kelas,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) Mata Kuliah NEUROSAINS DALAM PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) Mata Kuliah NEUROSAINS DALAM PEMBELAJARAN (RPP) Mata Kuliah NEUROSAINS DALAM PEMBELAJARAN Oleh : Fifti Istiklaili, M.Kes. JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP VETERAN SEMARANG Semester/ SKS : 3/3 Pertemuan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Topik bahasan : Dasar-dasar Tujuan pembelajaran umum : Mahasiswa dapat pengertian dan ruang lingkup Pertemuan Tujuan Ke-1 1. Mahasiswa dapat pengertian ruang lingkup 1. Pengertian - Definisi - Istilah-istilah

Lebih terperinci

Sistem Saraf. Dr. Hernadi Hermanus

Sistem Saraf. Dr. Hernadi Hermanus Sistem Saraf Dr. Hernadi Hermanus Neuron Neuron adalah unit dasar sistem saraf. Neuron terdiri dari sel saraf dan seratnya. Sel saraf memiliki variasi dalam bentuk dan ukurannya. Setiap sel saraf terdiri

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian Tindakan Kelas yang telah dilakukan mengenai Pendekatan Konstruktivisme untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran

Lebih terperinci

BAB II. Struktur dan Fungsi Syaraf

BAB II. Struktur dan Fungsi Syaraf BAB II Struktur dan Fungsi Syaraf A. SISTEM SARAF Unit terkecil dari system saraf adalah neuron. Neuron terdiri dari dendrit dan badan sel sebagai penerima pesan, dilanjutkan oleh bagian yang berbentuk

Lebih terperinci

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS Program Studi : Pendidikan Dokter Kode Blok : Blok ke 12 Blok : SARAF Bobot : 4 SKS Semester : III Standar Kompetensi : Mahasiswa mampu menjelaskan

Lebih terperinci

5. Siswa menerangkan kembali penjelasan kelompoknya kepada teman yang belum memahami materi 6. Guru meminta siswa mengerjakan latihan-latihan yang

5. Siswa menerangkan kembali penjelasan kelompoknya kepada teman yang belum memahami materi 6. Guru meminta siswa mengerjakan latihan-latihan yang INSTRUMEN OBSERVASI PADA PENELITIAN TENTANG IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) PADA PEMBELAJARAN PAI KELAS IV DI SDN 15 PADANG PASIR, PADANG A. Pelaksanaan

Lebih terperinci

Fungsi. Sistem saraf sebagai sistem koordinasi mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu: Pusat pengendali tanggapan, Alat komunikasi dengan dunia luar.

Fungsi. Sistem saraf sebagai sistem koordinasi mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu: Pusat pengendali tanggapan, Alat komunikasi dengan dunia luar. Pengertian Sistem saraf adalah sistem yang mengatur dan mengendalikan semua kegiatan aktivitas tubuh kita seperti berjalan, menggerakkan tangan, mengunyah makanan dan lainnya. Sistem Saraf tersusun dari

Lebih terperinci

RPS & RPP DR. KATHARINA RUSTIPA, M.PD.

RPS & RPP DR. KATHARINA RUSTIPA, M.PD. DOKUMEN RANCANGAN PEMBELAJARAN: RPS & RPP DR. KATHARINA RUSTIPA, M.PD. 1 Rancangan pembelajaran mempunyai istilah yang bermacam-macam seperti: Silabus, SAP (Satuan Acara Pengajaran), GBPP (Garis-garis

Lebih terperinci

A. Bagian-Bagian Otak

A. Bagian-Bagian Otak A. Bagian-Bagian Otak 1. Cerebrum (Otak Besar) Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak manusia yang juga disebut dengan nama Cerebral Cortex, Forebrain atau Otak Depan. Cerebrum merupakan bagian otak

Lebih terperinci

Anesty Claresta

Anesty Claresta Anesty Claresta 102011223 Skenario Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan berdebar sejak seminggu yang lalu. Keluhan berdebar ini terjadi ketika ia mengingat suaminya yang

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) Mata Kuliah PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) Mata Kuliah PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS (RPP) Mata Kuliah PENDIDIKAN ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS Oleh : Maulidya Ulfah., M.Pd.I JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP VETERAN SEMARANG Mata Kuliah : Pendidikan

Lebih terperinci

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH... Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH... i MODUL 1: STRATEGI PEMBELAJARAN 1.1 Hakikat Strategi Pembelajaran... 1.2 Latihan... 1.12 Rangkuman... 1.13 Tes Formatif 1..... 1.13 Berbagai Jenis Strategi Pembelajaran...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. System) pada vertebrata dan banyak invertebrata lainnya.otak mengatur dan

BAB I PENDAHULUAN. System) pada vertebrata dan banyak invertebrata lainnya.otak mengatur dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Otak atau encephalon adalah pusat sistem saraf/ CNS (Central Nervous System) pada vertebrata dan banyak invertebrata lainnya.otak mengatur dan mengkoordinir

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP. SINEMATOGRAFI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP. SINEMATOGRAFI RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIL/PMT/330/30 Revisi : 02 8 Maret 2011 hal 1 dari 9 Pertemuan ke : 1 : : Mendeksripsikan definisi sinematografi Beberapa definisi sinematografi Pendahuluan Kontrak belajar Perkenalan presensi 45 Apersepsi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus I)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus I) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (Siklus I) Satuan Pendidikan : Sekolah Dasar Negeri Karangasem 0 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahun Alam Kelas /Semerter : IV / 1 Waktu : 4 X 3 Menit ( 2 x Pertemuan) I.

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode dan nama mata kuliah : Topik bahasan : Tujuan pembelajaran umum : Jumlah pertemuan : PG 346 Psikologi Konseling (2 sks) Pendahuluan (orientasi perkuliahan) Mahasiswa memahami silabus, peraturan kelas,

Lebih terperinci

biologi SET 17 SISTEM SARAF DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. PEMBAGIAN SUSUNAN SARAF

biologi SET 17 SISTEM SARAF DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. PEMBAGIAN SUSUNAN SARAF 17 MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL biologi SET 17 SISTEM SARAF Segala aktivitas tubuh manusia dikoordinasi oleh sistem saraf dan sistem hormon (endokrin). Sistem saraf bekerja atas

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN ( RPP ) Pertemuan 1

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN ( RPP ) Pertemuan 1 RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN ( RPP ) Pertemuan 1 Program Studi : Program studi di Lingkungan UNY Mata kuliah : Pendidikan Pancasila Sks : Teori : 2 Praktik : - Semester : I : 100 menit : Suripno, SH.,

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Ada anggapan bhw krn aktivitas jasmani mengakibatkan anak bodoh?

PENDAHULUAN. Ada anggapan bhw krn aktivitas jasmani mengakibatkan anak bodoh? PENDAHULUAN Ada anggapan bhw krn aktivitas jasmani mengakibatkan anak bodoh? Kecerdasan adlh bawaan sejak lahir, yg perkembangannya dipengaruhi oleh lingkungan & interaksi individu dg lingkungan Out bound

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kewaspadaan diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, dalam bekerja, belajar, berkendara, maupun aktivitas lainnya. Ketelitian juga dibutuhkan dalam aktivitas sehari-hari.

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. A. Hasil Belajar Pretest Pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok. Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai rerata pretest pada

BAB V PEMBAHASAN. A. Hasil Belajar Pretest Pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok. Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai rerata pretest pada BAB V PEMBAHASAN A. Hasil Belajar Pretest Pada Kelompok Eksperimen dan Kelompok Kontrol. Berdasarkan tabel 4.6 menunjukkan bahwa nilai rerata pretest pada kelompok eksperimen sebesar 57,23 dan kelompok

Lebih terperinci

SATUAN ACARA TUTORIAL [ SAT ]

SATUAN ACARA TUTORIAL [ SAT ] ke- : 1 (PAUD) Nama Pengembang : Menjelaskan ruang lingkup penelitian pendidikan Merumuskan Masalah Penelitian Menentukan Tujuan penelitian Pokok Bahasan : Ruang lingkup penelitian pendidikan Rumusan Masalah

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. IPS terhadap siswa kelas IV SD Negeri Pantiwinaya

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. IPS terhadap siswa kelas IV SD Negeri Pantiwinaya BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada pembelajaran IPS terhadap siswa kelas IV SD Negeri Pantiwinaya Kecamatan Purwadadi Kabupaten Subang Tahun

Lebih terperinci

SISTEM KOORDINASI 1 : SISTEM SARAF. by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta

SISTEM KOORDINASI 1 : SISTEM SARAF. by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta SISTEM KOORDINASI 1 : SISTEM SARAF by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta ea/sistem saraf/sma/2013 1 Sistem Koordinasi 1. Sistem saraf 2. Sistem hormon 3. Sistem indera ea/sistem saraf/sma/2013

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pada ketidakmampuan untuk mengendalikan fungsi motorik, postur/ sikap dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pada ketidakmampuan untuk mengendalikan fungsi motorik, postur/ sikap dan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Palsi serebral adalah suatu kelainan statis nonprogresif yang disebabkan oleh cedera otak pada periode prenatal, perinatal dan postnatal, yang berpengaruh pada ketidakmampuan

Lebih terperinci

SEL SARAF MENURUT BENTUK DAN FUNGSI

SEL SARAF MENURUT BENTUK DAN FUNGSI SISTEM SARAF SEL SARAF MENURUT BENTUK DAN FUNGSI 1. SEL SARAF SENSORIK. 2. SEL SARAF MOTORIK. 3. SEL SARAF INTERMEDIET/ASOSIASI. Sel Saraf Sensorik Menghantarkan impuls (pesan) dari reseptor ke sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. progresif, tetapi perkembangan tanda-tanda neuron perifer akan berubah akibat. maturasi serebral (Mahdalena, Shella. 2012).

BAB I PENDAHULUAN. progresif, tetapi perkembangan tanda-tanda neuron perifer akan berubah akibat. maturasi serebral (Mahdalena, Shella. 2012). BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Cerebral Palsy adalah gangguan atau kelainan yang terjadi pada suatu kurun waktu dalam perkembangan anak,di dalam susunan syaraf pusat, bersifat kronik dan tidak

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) AWAL

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) AWAL Lampiran 5 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) AWAL Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas : 4 ( Empat ) Semester : I ( satu ) Alokasi waktu : 2 x 35 menit (1 x pertemuan) I. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek dari tindakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek dari tindakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini berlangsung dalam dua siklus. Siklus II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Reciprocal Teaching pada siswa kelas XI IPA di SMA Kartika Siliwangi 3

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Reciprocal Teaching pada siswa kelas XI IPA di SMA Kartika Siliwangi 3 183 BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Pada bab kelima ini, penulis akan menyajikan simpulan dan saran dari penelitian keterampilan berbicara pada forum diskusi dengan menggunakan model Reciprocal pada siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Kondisi Awal Berdasarkan data dan dokumentasi hasil nilai ulangan diketahui siswa memperoleh hasil belajar atau prestasi yang kurang. Hal ini

Lebih terperinci

Model Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih. asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen BM

Model Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih. asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen BM 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Model Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen

Lebih terperinci

ANATOMI OTAK. BIOPSIKOLOGI Unita Werdi Rahajeng, M.Psi

ANATOMI OTAK. BIOPSIKOLOGI Unita Werdi Rahajeng, M.Psi ANATOMI OTAK BIOPSIKOLOGI Unita Werdi Rahajeng, M.Psi www.unita.lecture.ub.ac.id Bagian Otak 1. Otak Bagian Belakang (hindbrain) 2. Otak Bagian Tengah (midbrain) 3. Otak Bagian Depan (forebrain) Hindbrain

Lebih terperinci

BAB III SISTEM KOORDINASI (SARAF)

BAB III SISTEM KOORDINASI (SARAF) BAB III SISTEM KOORDINASI (SARAF) Standar Kompetensi : Sistem koordinasi meliputi sistem saraf, alat indera dan endokrin mengendalikan aktivitas berbagai bagian tubuh. Sistem saraf yang meliputi saraf

Lebih terperinci

Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS 2010

Seminar Nasional Pendidikan Biologi FKIP UNS 2010 PENGGUNAAN JURNAL BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP EMBRIOLOGI HEWAN MAHASISWA PRODI P.BIOLOGI FKIP UNS Harlita, Riezky Maya Probosari Dosen Prodi P.Biologi FKIP UNS Email: lita_uns@yahoo.co.id

Lebih terperinci

RANCANGAN PEMBELAJARAN

RANCANGAN PEMBELAJARAN RANCANGAN PEMBELAJARAN 1. Mata Kuliah / Kode : Fisiologi I / IKU 1208 2. Semester/SKS : II / 3 SKS 3. Standar Kompetensi : a. Mahasiswa dapat menjelaskan fisiologi seluruh sistem tubuh manusia b. Mahasiswa

Lebih terperinci

HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR BAGAN BAB I : KONSEP DASAR PSIKOLOGI FAAL 1

HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR BAGAN BAB I : KONSEP DASAR PSIKOLOGI FAAL 1 Daftar Isi Hal. HALAMAN JUDUL KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR DAFTAR TABEL DAFTAR BAGAN i iii iv ix xi xii BAB I : KONSEP DASAR PSIKOLOGI FAAL 1 A. Pemahaman tentang Biopsikologi 1 B. Area Kajian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menurut UU RI No. 20 tahun 2003 tentang SISDIKNAS, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ada (kurangnya aktivitas fisik), merupakan faktor resiko independen. menyebabkan kematian secara global (WHO, 2010)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ada (kurangnya aktivitas fisik), merupakan faktor resiko independen. menyebabkan kematian secara global (WHO, 2010) BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI 1. Aktivitas Fisik a. Definisi Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan pengeluaran energi. Aktivitas fisik

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Hal 1 dari RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Mata Kuliah : Desain dan Model Pengembangan Kurikulum Kode Mata Kuliah : PMT213 Jumlah SKS : 3 SKS, 2 SKS Teori, 1 SKS Praktek Perteman ke : 1 Dosen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 16 BAB III METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian. 1. Waktu Penelitian. Penelitian dilakukan pada semester genap tahun pembelajaran 2009-2010 selama tiga bulan, yaitu dari bulan Februari sampai dengan

Lebih terperinci

OTAK Otak berperan dalam gerakan sadar, interpretasi dan integrasi sensasi, kesadaran dan fungsi kognitif

OTAK Otak berperan dalam gerakan sadar, interpretasi dan integrasi sensasi, kesadaran dan fungsi kognitif Sistem Syaraf Pusat OTAK Otak berperan dalam gerakan sadar, interpretasi dan integrasi sensasi, kesadaran dan fungsi kognitif BAGIAN DAN ORGANISASI OTAK Otak orang dewasa dibagi menjadi: Hemisfere serebral

Lebih terperinci

EFEK TERTAWA TERHADAP KEWASPADAAN PADA LAKI-LAKI DEWASA MUDA

EFEK TERTAWA TERHADAP KEWASPADAAN PADA LAKI-LAKI DEWASA MUDA ABSTRAK EFEK TERTAWA TERHADAP KEWASPADAAN PADA LAKI-LAKI DEWASA MUDA Katerina Putri K.W., 2016 Pembimbing I : Decky Gunawan, dr., M.Kes, AIFO Pembimbing II : Ade Kurnia Surawijaya, dr., SpKJ Kewaspadaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian pelaksanaan tindakan ini akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus/ kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi

Lebih terperinci

Sudah benarkah cara belajar Anda?

Sudah benarkah cara belajar Anda? Sudah benarkah cara belajar Anda? Setelah mengevaluasi jawaban ujian mahasiswa, saya bisa menyimpulkan bahwa sebagian besar mahasiswa kurang membaca dan tidak mampu menulis!!. Hal ini dapat dilihat dari

Lebih terperinci

1. ANALISIS KOMPETENSI

1. ANALISIS KOMPETENSI 1. ANALISIS KOMPETENSI Mata kuliah : Pengantar Kebijakan Publik (3 SKS) STANDAR KOMPETENSI Setelah selesai mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu menguraikan keseluruhan konsep Dasar Kebijakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. fungsi otak, medulla spinalis, saraf perifer dan otot.

BAB 1 PENDAHULUAN. fungsi otak, medulla spinalis, saraf perifer dan otot. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Defisit neurologis adalah kelainan fungsional area tubuh karena penurunan fungsi otak, medulla spinalis, saraf perifer dan otot. Tanda tanda defisit neurologis merupakan

Lebih terperinci

SISTEM SARAF. Sel Saraf

SISTEM SARAF. Sel Saraf SISTEM SARAF Sel Saraf Sistem saraf tersusun oleh berjuta-juta sel saraf yang mempunyai bentuk bervariasi. Sistemn ini meliputi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Dalam kegiatannya, saraf mempunyai

Lebih terperinci

BAB VII. Fungsi Indera Pengecap

BAB VII. Fungsi Indera Pengecap BAB VII Fungsi Indera Pengecap A. PENDAHULUAN Indera pengecap sangat erhubungan erat dengan indera penciuman. Jika indera penciuman mengalami gangguan, misalnya karena menderita influenza, maka indera

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Pelaksanaan perbaikan pembelajaran dilaksanakan di kelas 6 semester I SD Negeri Pungangan 02 Kecamatan Limpung Kabupaten Batang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terletak di Jl. Kalikebo, Desa Wiro, Bayat, Klaten berdiri pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang terletak di Jl. Kalikebo, Desa Wiro, Bayat, Klaten berdiri pada 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Profil Tempat Penelitian Sekolah yang menjadi tempat penelitian adalah SMP Negeri 3 Bayat yang terletak di Jl. Kalikebo, Desa Wiro, Bayat,

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN SAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun

BAB V SIMPULAN SAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun 85 BAB V SIMPULAN SAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian di SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun pelajaran 2013/2014 dapat disimpulkan bahwa pembelajaran membaca teks pidato pada siswa kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di dalamnya, yaitu sebuah penelitian yang dilakukan di kelas. Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. di dalamnya, yaitu sebuah penelitian yang dilakukan di kelas. Menurut BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pemilihan metode penelitian dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dari namanya sudah menunjukkan isi yang terkandung di dalamnya, yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kelas IV SD Negeri 3 Metro Pusat Semester I tahun pelajaran 2009/2010.

BAB III METODE PENELITIAN. kelas IV SD Negeri 3 Metro Pusat Semester I tahun pelajaran 2009/2010. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Seting Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 3 Metro Pusat Semester I tahun pelajaran 2009/2010. Jumlah siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III SD Kayuapu, semester I, yang berjumlah 27 siswa. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Dalam pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Sidorejo Lor 06 Kecamatan Sidorejo Kota Sal atiga

Lebih terperinci

BESAR/ CEREBRUM KECIL / CEREBELLUM OTAK DIENCEPHALON, MESENCEPHALON, PONS, MEDDULLA OBLONGATA BATANG OTAK SSP STB/ MEDULLA SPINALIS LCS

BESAR/ CEREBRUM KECIL / CEREBELLUM OTAK DIENCEPHALON, MESENCEPHALON, PONS, MEDDULLA OBLONGATA BATANG OTAK SSP STB/ MEDULLA SPINALIS LCS BESAR/ CEREBRUM OTAK KECIL / CEREBELLUM SSP BATANG OTAK DIENCEPHALON, MESENCEPHALON, PONS, MEDDULLA OBLONGATA STB/ MEDULLA SPINALIS LCS NERVI CRANIALIS = 12 PASANG SST SOMATIS NERVI SPINALIS = 31 PASANG

Lebih terperinci

MODEL STAD (STUDENT TEAM-ACHIEVEMENT DIVISIONS) BERBASIS TUGAS TERSTRUKTUR BERKONTRAK PADA PEMBELAJARAN MATA KULIAH UMUM BAHASA INDONESIA

MODEL STAD (STUDENT TEAM-ACHIEVEMENT DIVISIONS) BERBASIS TUGAS TERSTRUKTUR BERKONTRAK PADA PEMBELAJARAN MATA KULIAH UMUM BAHASA INDONESIA MODEL STAD (STUDENT TEAM-ACHIEVEMENT DIVISIONS) BERBASIS TUGAS TERSTRUKTUR BERKONTRAK PADA PEMBELAJARAN MATA KULIAH UMUM BAHASA INDONESIA Utami Dewi Pramesti, M.Pd. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA Oleh : Fahruddin Kurnia, S.Pd.

STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA Oleh : Fahruddin Kurnia, S.Pd. STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA Oleh : Fahruddin Kurnia, S.Pd. Di Era Teknologi Informasi dan Komunikasi, guru masih punya peranan yang sangat penting di bidang pendidikan, terutama di tingkat pendidikan

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.1

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.1 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.1 1. Perhatikan gambar berikut! Sel yang ditunjukkan gambar diatas adalah... neuron nefron neurit nucleus Kunci Jawaban : A

Lebih terperinci

Formatio Reticularis & Sistem Limbik. Oleh Prof dr Ahmad Effendi AAI dr Sufitni M.Kes

Formatio Reticularis & Sistem Limbik. Oleh Prof dr Ahmad Effendi AAI dr Sufitni M.Kes Formatio Reticularis & Sistem Limbik Oleh Prof dr Ahmad Effendi AAI dr Sufitni M.Kes Formatio Reticularis Jaring yang membentang sepanjang sumbu susunan saraf pusat dari medulla spinalis sampai cerebrum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Observasi Awal Sebelum melakukan tindakan pada siklus I, peneliti melakukan observasi awal di kelas IX MTs Ma arif NU 1 Karanglewas Kabupaten Banyumas. Pada

Lebih terperinci

SILABUS MATAKULIAH JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG

SILABUS MATAKULIAH JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG SILABUS MATAKULIAH JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JEPANG A. Identitas Matakuliah Matakuliah/Kode : Belajar dan Pembelajaran Bahasa Bobot : 2 SKS Semester : 6 Jenjang : S-1 Dosen : Drs. H. Sudjianto, M.Hum.

Lebih terperinci

DAN DAN DAN PE P M E BAHAS

DAN DAN DAN PE P M E BAHAS BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Tambahrejo 01 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang pada semester I tahun pelajaran 2013/2014 yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan

BAB III METODE PENELITIAN. Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 3 Panjang Utara Bandar Lampung, selama 3 bulan mulai bulan Juli 2013 sampai dengan bulan September

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SD Negeri 02 Getas, Kecamatan Kaloran, kabupaten Temanggung dengan Subyek Penelitian Siswa Kelas

Lebih terperinci

DIENCEPHALON. Letak: antara telencephalon dan midbrain, dan mengelilingi ventrikel ketiga. Dua struktur utama: Thalamus Hipothalamus

DIENCEPHALON. Letak: antara telencephalon dan midbrain, dan mengelilingi ventrikel ketiga. Dua struktur utama: Thalamus Hipothalamus DIENCEPHALON Letak: antara telencephalon dan midbrain, dan mengelilingi ventrikel ketiga Dua struktur utama: Thalamus Hipothalamus THALAMUS Thalamos = ruangan di dalam Letaknya di bagian dorsal diencephalon

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikn : SD N Percobaan 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikn : SD N Percobaan 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikn : SD N Percobaan 2 Kelas/ Semester : III/ I Mata Pelajaran Alokasi Waktu : IPA : 2 x 35 menit A. Standar Kompetensi 1. Memahami ciri-ciri dan kebutuhan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Mengacu pada hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan terhadap pelaksanaan dan hasil tindakan dengan menerapkan model pembelajaran kooperatif teknik kancing

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Nama Mata Kuliah : Etika Pendidikan Kode Mata Kuliah : PIF 6204 SKS :2 SKS Dosen : TIM Program Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Prasyarat : - Waktu Perkuliahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting. Untuk menilai tumbuh kembang anak banyak pilihan cara. Penilaian

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting. Untuk menilai tumbuh kembang anak banyak pilihan cara. Penilaian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Deteksi dini untuk mengetahui masalah atau keterlambatan tumbuh kembang sangat penting. Untuk menilai tumbuh kembang anak banyak pilihan cara. Penilaian pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIID SMP N 1 Kembaran Kabupaten Banyumas dengan jumlah siswa 32 yang terdiri dari 16 siswa lakilaki dan 16 siswa

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I 1 108 109 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus I Satuan Pendidikan : SD Lentera Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : IV (Lima) / II (Dua) Materi Pokok : Bangun Ruang Alokasi Waktu :

Lebih terperinci

Revisi Jadwal Kuliah Blok/ Sistem Neuropsikiatri Kelas B Ruang Kuliah GA. 309 (Lantai 3) Semester Awal Tahun Ajaran 2017/2018

Revisi Jadwal Kuliah Blok/ Sistem Neuropsikiatri Kelas B Ruang Kuliah GA. 309 (Lantai 3) Semester Awal Tahun Ajaran 2017/2018 Koordinator : Dr. dr. Jumraini Tammasse, SpS (082188833368) Sekretaris : dr. A. Suheyra Syauki, SpKJ (08124130106) Revisi Jadwal Kuliah Blok/ Sistem Neuropsikiatri Kelas B Ruang Kuliah GA. 309 (Lantai

Lebih terperinci

KONTRAK PERKULIAHAN. II. Kompetensi Dasar : Memahami dasar-dasar kesehatan masyarakat veteriner (Kesmavet)

KONTRAK PERKULIAHAN. II. Kompetensi Dasar : Memahami dasar-dasar kesehatan masyarakat veteriner (Kesmavet) KONTRAK PERKULIAHAN Nama Dosen : Siswatiana Rahim Taha Proram Studi : S1 Peternakan Kode Mata Kuliah : EPI 70542 Nama Mata Kuliah : Kesehatan Masyarakat Veteriner Jumlah SKS : 2 SKS Kelas/Semester : V

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1.Deskripsi Kondisi Awal Aktifitas pembelajaran khususnya pembelajaran Matematika di SD Subah 04 Kecamatan Subah Kabupaten Batang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN 3 Kalirejo Kudus. Adapun yang akan diteliti yaitu hasil belajar siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Prasiklus Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan selama 2 minggu di kelas 5 Sekolah Dasar Negeri Bugel 02 semester II Tahun Pelajaran 2013/2014

Lebih terperinci

Revisi Jadwal Kuliah Blok/ Sistem Neuropsikiatri Kelas C Ruang Kuliah GA. 300 (Lantai 3) Semester Awal Tahun Ajaran 2017/2018

Revisi Jadwal Kuliah Blok/ Sistem Neuropsikiatri Kelas C Ruang Kuliah GA. 300 (Lantai 3) Semester Awal Tahun Ajaran 2017/2018 Koordinator : Dr. dr. Jumraini Tammasse, SpS (082188833368) Sekretaris : dr. A. Suheyra Syauki, SpKJ (08124130106) Revisi Jadwal Kuliah Blok/ Sistem Neuropsikiatri Kelas C Ruang Kuliah GA. 300 (Lantai

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA MAN 1

III. METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA MAN 1 31 III. METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA MAN 1 Bandar Lampung semester ganjil tahun pelajaran 010/011 yang terdiri dari 4 kelas.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP 2 SUSUKAN kelas VII F semester 2 tahun pelajaran 2013/2014, dengan jumlah siswa sebanyak 28 siswa, terdiri dari siswa

Lebih terperinci

TINJAUAN MATA KULIAH...

TINJAUAN MATA KULIAH... iii Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH... xi MODUL 1: Paradigma Baru Manajemen Pendidikan... 1.1 Ideologi dalam Pendidikan... 1.3 Latihan... 1.13 Rangkuman... 1.14 Tes Formatif 1..... 1.16 Kerangka Sistem

Lebih terperinci

Revisi Jadwal Kuliah Blok/ Sistem Neuropsikiatri Kelas A Ruang Kuliah GC. 203 Semester Awal Tahun Ajaran 2017/2018

Revisi Jadwal Kuliah Blok/ Sistem Neuropsikiatri Kelas A Ruang Kuliah GC. 203 Semester Awal Tahun Ajaran 2017/2018 Koordinator : Dr. dr. Jumraini Tammasse, SpS (082188833368) Sekretaris : dr. A. Suheyra Syauki, SpKJ (08124130106) Revisi Jadwal Kuliah Blok/ Sistem Neuropsikiatri Kelas A Ruang Kuliah GC. 203 Semester

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN NGARINGAN SD NEGERI 3 BELOR Alamat : Jl. Singosari, Desa Belor, Kec. Ngaringan Kab.

PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN NGARINGAN SD NEGERI 3 BELOR Alamat : Jl. Singosari, Desa Belor, Kec. Ngaringan Kab. 37 PEMERINTAH KABUPATEN GROBOGAN UPTD PENDIDIKAN KECAMATAN NGARINGAN SD NEGERI 3 BELOR Alamat : Jl. Singosari, Desa Belor, Kec. Ngaringan Kab. Grobogan SURAT IJIN PENELITIAN Nomor:.. Yang bertanda tangan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE 1 PRODI/JURUSAN : Pendidikan Geografi MATA KULIAH : Metode Penelitian Pendidikan Geografi KODE MATA KULIAH : PGE 226 JUMLAH SKS : 2 Teori : 2 Praktik

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Sebelum penelitian dilaksanakan, peneliti mengadakan persiapan penelitian sebagai berikut: 1. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

Revisi Jadwal Kuliah Blok/ Sistem Neuropsikiatri Kelas A Ruang Kuliah GC. 203 Semester Awal Tahun Ajaran 2017/2018

Revisi Jadwal Kuliah Blok/ Sistem Neuropsikiatri Kelas A Ruang Kuliah GC. 203 Semester Awal Tahun Ajaran 2017/2018 Koordinator : Dr. dr. Jumraini Tammasse, SpS (082188833368) Sekretaris : dr. A. Suheyra Syauki, SpKJ (08124130106) Revisi Jadwal Kuliah Blok/ Sistem Neuropsikiatri Kelas A Ruang Kuliah GC. 203 Semester

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMA ISLAM HANG TUAH BATAM

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) : SMA ISLAM HANG TUAH BATAM RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SEKOLAH : SMA ISLAM HANG TUAH BATAM MATA PELAJARAN : Sosiologi KELAS / PROGRAM : XII ( Dua Belas ) / IPS SEMESTER : 1 ( satu ) STANDAR KOMPETENSI : Memahami dampak

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada kelas VIIe SMP Negeri 1 Sukoharjo tahun

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada kelas VIIe SMP Negeri 1 Sukoharjo tahun 16 III. METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada kelas VIIe SMP Negeri 1 Sukoharjo tahun pelajaran 2010/2011. Jumlah siswa 30 orang yang terdiri dari 15 siswa perempuan dan

Lebih terperinci

TINJAUAN MATA KULIAH... MODUL 1: PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANAK USIA TAMAN KANAK-KANAK

TINJAUAN MATA KULIAH... MODUL 1: PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANAK USIA TAMAN KANAK-KANAK iii Daftar Isi TINJAUAN MATA KULIAH... xi MODUL 1: PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL PADA ANAK USIA TAMAN KANAK-KANAK 1.1 Perkembangan Emosi... 1.3 Latihan... 1.13 Rangkuman... 1.13 Tes Formatif 1..... 1.14

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jagabaya I Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jagabaya I Kecamatan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian Tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jagabaya I Kecamatan Tanjungkarang Timur, Bandar Lampung, selama 3 bulan mulai bulan

Lebih terperinci

F. Proses Pengembangan Instrumen G. Analisis Pengolahan Data H. Prosedur Penelitian I. Alur Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN

F. Proses Pengembangan Instrumen G. Analisis Pengolahan Data H. Prosedur Penelitian I. Alur Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv KATA PENGANTAR... v ABSTRAK... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP MK PENDIDIKAN KESEHATAN

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA RPP MK PENDIDIKAN KESEHATAN RPP/POR/PJKR/PJM 216/08 Revisi : 00 01-08-2009 Hal. 1 dari 20 1. Fakultas/Program Studi : Ilmu Keolahragaan / PJKR 2. Mata kuliah/kode : Pendidikan Kesehatan / PJM 216 3. SKS : 2 SKS 4. Semester dan waktu

Lebih terperinci