Anesty Claresta
|
|
- Ridwan Tedjo
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Anesty Claresta
2 Skenario Seorang perempuan berusia 55 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan berdebar sejak seminggu yang lalu. Keluhan berdebar ini terjadi ketika ia mengingat suaminya yang meninggal tibatiba, diduga karena serangan jantung. Pada pemeriksaan fisik dokter tidak menemukan kelainan apa-apa, jantung dan paru-paru dalam keadaan baik.
3 Emosi Merupakan reaksi tubuh terhadap rangsangan Mencakup : Perasaan Suasana hati Respon fisik Rangsangan memori emosi respon
4 Sistem Limbik Cincin struktur-struktur otak depan yang mengelilingi batang otak Lintasan neuronal Berperan dalam emosi dan motivasi Terbagi menjadi : Hipotalamus Amigdala Hipocampus
5 Hipotalamus Letak : sisi inferior thalamus dan membentuk dasar serta bagian bawah sisi dinding ventrikel ketiga Struktur Anterior : substansi grisea menyelubungi kiasma optik Tengah : infundibulum (batang) kelenjar hipofisis posterior tempat melekat kelenjar hipofisis Fungsi Pengendalian aktivitas SSO yang melakukan fungsi vegetatif kehidupan (suhu,denyut,dll) Pusat otak untuk emosi dan fungsi viseral Mengatur pelepasan hormon yang dikeluarkan kelenjar hipofisis
6 Hipotalamus Pengeluaran sinyal Ke belakang dan ke bawah menuju batang otak terutama di are retikular mesenfalon, pons, dan medula dan dari area tersebut ke saraf perifer sistem saraf otonom. Ke atas menuju bagian besar area yang lebih tinggi di diensefalon dan serebrum khususnya bagian anterior talamus dan bagian limbik korteks serebri.
7 Amigdala Kompleks beragam nukleus kecil yang terletak tepat di bawah korteks serebri dari tiang medial anterior setiap lobus temporalis. Sekumpulan saraf yang bentuknya seperti kacang almond Memiliki banyak hubungan dua jalur dengan hipothalamus dan juga dengan sistem limbik lainnya. Fungsi : Membuat respon perilaku seseorang sesuai dengan tiap keadaan
8 Hipokampus Letak : antara lobus temporal otak dan bagian media lobus temporal, paling dekat dengan garis tengah badan Struktur : bagian korteks serebri, memanjang dan melipat ke dalam membentuk lebih banyak bagian dalam ventrikel lateralis Fungsi : berperan dalam pemrosesan memori, dan sebagai tempat penyimpanan memori j.pendek
9 Struktur Mikroskopis Sistem saraf : sel neuron, sel neuroglia. Sel neuron : sel fungsional sistem saraf. Saling bersinaps dengan sel neuron lainnya, Berdasarkan fungsi : Neuron sensoris Neuron motorik Interneuron Berdasarkan processus Neuron multipolar Neuron bipolar Neuron pseudounipolar
10 Struktur Mikroskopis
11 Sel Neuroglia : penunjang sel neuron, tidak terlibat dalam penghantaran impuls Jenis : Struktur Mikroskopis Astrosit : menopang neuron,menyerap dan menguraikan neurotransmitter yang dibebaskan Oligodendrosit: membentuk selubung mielin di SSP. Mikroglia : berperan dalam pertahanan otak sebagai fagosit Sel Ependim: melapisi bagian dalam otak dan medula spinalis, ikut membentuk LCS, sel punca neuron dan glia
12 Neurotransmitter Zat kimia yang disintesis dalam neuron dan disimpan dalam gelembung sinaptik pada ujung akson. Dilepaskan dari akson terminal mealui eksositosis dan juga direabsorpsi untuk daur ulang. cara komunikasi antar neuron. Setiap neuron melepaskan satu transmitter. Menyebabkan perubahan permeabilitas sel neuron, sehingga dengan bantuan zat-zat kimia ini maka neuron dapat lebih mudah dalam menyalurkan impuls, bergantung pada jenis neuron dan transmitter tersebut
13 Neurotransmitter Contoh : Asetilkolin (ACh) dilepas oleh neuron motorik yang berakhir di otot rangka (sambungan neuromuskular). ACh juga dilepas oleh neuron parasimpatis dalam SSO dan oleh neuron tertentu di otak. ACh disintesis dari kolin dan koenzim asetil A dalam badan neuron motorik Katekolamin meliputi norepinefrin (NE), epinefrin (E) dan dopamin (DA). Ketiganya merupakan neurotransmitter dalam SSP; NE dan E juga berfungsi sebagai hormon yang disekresi kelenjar adrenal.
14 Neurotransmitter Serotonin, derivat dari asam amino triptofan yang ada dalam SSP dan pada sel-sel tertentu dalam darah dan sistem pencernaan. Beberapa asam amino, seperti glisin, asam glutamat, asam aspartat dan asam aminobutirat gamma (GABA) berfungsi sebagai neurotransmitter. Diketahui bahwa sampai saat ini bahwa glisin dan GABA bekerja sebagai inhibitor.
15 Jaras Emosi Stimulus Kortex serebral Sistem limbik Respon (somatik, autonom,endokrin, imunitas Hipotalamu s
16 Sistem Saraf Otonom Sistem motorik eferen viseral Tidak memiliki input volunter Dikendalikan oleh pusat dalam hipotalamus dan korteks serebral Memiliki 2 divisi : Simpatis (torakolumbal) Parasimpatis (craniosacral) Kedua divisi ini bekerja secara antagonis
17 Sistem Saraf Otonom Saraf Simpatis Terdiri dari 25 pasang simpul saraf Berpangkal pada medula spinalis Praganglion pendek, urat saraf yg terdapat pada pangkal ganglion Post ganglion panjang, urat saraf yg berada pada ujung ganglion Saraf Parasimpatis Urat praganglionnya panjang karena menempel pada organ yang dibantu Berpangkal pada medulla oblongata
18 Sistem Saraf Otonom
19 Kesimpulan Emosi terjadi akibat suatu rangsangan (seseorang atau suatu peristiwa). Rangsangan tersebut dapat tersimpan dalam memori atau ingatan kita. Saat rangsangan tersebut muncul, sistem limbik akan membentuk emosi yang sesuai. Munculnya emosi dapat memberikan respon-respon dari bagian tubuh yang lainnya sesuai dengan jenis emosi yang keluar. Jadi hipotesis diterima: berdebar merupakan respon otonom (simpatis) yang disebabkan oleh memori dan emosi.
BAB II. Struktur dan Fungsi Syaraf
BAB II Struktur dan Fungsi Syaraf A. SISTEM SARAF Unit terkecil dari system saraf adalah neuron. Neuron terdiri dari dendrit dan badan sel sebagai penerima pesan, dilanjutkan oleh bagian yang berbentuk
Lebih terperinciSEL SARAF MENURUT BENTUK DAN FUNGSI
SISTEM SARAF SEL SARAF MENURUT BENTUK DAN FUNGSI 1. SEL SARAF SENSORIK. 2. SEL SARAF MOTORIK. 3. SEL SARAF INTERMEDIET/ASOSIASI. Sel Saraf Sensorik Menghantarkan impuls (pesan) dari reseptor ke sistem
Lebih terperinciFungsi. Sistem saraf sebagai sistem koordinasi mempunyai 3 (tiga) fungsi utama yaitu: Pusat pengendali tanggapan, Alat komunikasi dengan dunia luar.
Pengertian Sistem saraf adalah sistem yang mengatur dan mengendalikan semua kegiatan aktivitas tubuh kita seperti berjalan, menggerakkan tangan, mengunyah makanan dan lainnya. Sistem Saraf tersusun dari
Lebih terperinciGambaran Umum Sistem Saraf Sistem saraf mempunyai tiga fungsi yang saling tumpang-tindih, yaitu input sensoris, integrasi, dan output
SISTEM SARAF Gambar SEM kesepadanan antara sebuah sel saraf (neuron) dan mikroprossesor (chip) - 1 cm kubik otak > 50 juta sel saraf - sistem saraf dan sistem endokrin bekerjasama dan berinteraksi dalam
Lebih terperinciJaringan syaraf. Jaringan syaraf = Jaringan komunikasi. Mengubah rangsang menjadi impuls. Memberikan jawaban terhadap rangsang
Jaringan syaraf Jaringan syaraf = Jaringan komunikasi Menerima rangsang Mengubah rangsang menjadi impuls Meneruskan impuls ke saraf pusat Memberikan jawaban terhadap rangsang Sel syaraf punya tonjolan
Lebih terperinciNEUROTRANSMITTER. Kurnia Eka Wijayanti
NEUROTRANSMITTER Kurnia Eka Wijayanti Neurotransmitter Merupakan senyawa pengantar impuls dari sebuah saraf ke target organ Dilepaskan dari ujung axon dan masuk ke celah sinaps Jenis neurotransmitter Klas
Lebih terperinciSistem Saraf. Dr. Hernadi Hermanus
Sistem Saraf Dr. Hernadi Hermanus Neuron Neuron adalah unit dasar sistem saraf. Neuron terdiri dari sel saraf dan seratnya. Sel saraf memiliki variasi dalam bentuk dan ukurannya. Setiap sel saraf terdiri
Lebih terperinciDasar-dasar Farmakoterapi Sistem Saraf
Dasar-dasar Farmakoterapi Sistem Saraf Pendahuluan Dasarnya : neurofarmakologi studi ttg obat yang berpengaruh terhadap jaringan saraf Ruang lingkup obat-obat SSP: analgetik, sedatif, antikonvulsan, antidepresan,
Lebih terperincibiologi SET 17 SISTEM SARAF DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. PEMBAGIAN SUSUNAN SARAF
17 MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL biologi SET 17 SISTEM SARAF Segala aktivitas tubuh manusia dikoordinasi oleh sistem saraf dan sistem hormon (endokrin). Sistem saraf bekerja atas
Lebih terperinciDasar-dasar Farmakoterapi Sistem Saraf
Dasar-dasar Farmakoterapi Sistem Saraf Pendahuluan Dasarnya : neurofarmakologi studi ttg obat yang berpengaruh terhadap jaringan saraf Ruang lingkup obat-obat SSP: analgetik, sedatif, antikonvulsan, antidepresan,
Lebih terperinciSISTEM SARAF. Sel Saraf
SISTEM SARAF Sel Saraf Sistem saraf tersusun oleh berjuta-juta sel saraf yang mempunyai bentuk bervariasi. Sistemn ini meliputi sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. Dalam kegiatannya, saraf mempunyai
Lebih terperinciSistem syaraf otonom (ANS) merupakan divisi motorik dari PNS yang mengontrol aktivitas viseral, yang bertujuan mempertahankan homeostatis internal
Sistem syaraf otonom (ANS) merupakan divisi motorik dari PNS yang mengontrol aktivitas viseral, yang bertujuan mempertahankan homeostatis internal Perbandingan antara Sistem syaraf Somatik dan Otonom Sistem
Lebih terperinciSering Lupa. Alitha Rachma Oktavia. Kelompok B-5. Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana. Pendahuluan
Sering Lupa Alitha Rachma Oktavia 102010278 Kelompok B-5 Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 2012 Pendahuluan Sistem saraf adalah salah satu dari dua sistem kontrol pada tubuh, yang lain
Lebih terperinciPERISTIWA KIMIAWI (SISTEM HORMON)
Bio Psikologi Modul ke: PERISTIWA KIMIAWI (SISTEM HORMON) 1. Penemuan Transmisi Kimiawi pada Sinapsis 2. Urutan Peristiwa Kimiawi pada Sinaps 3. Hormon Fakultas Psikologi Firman Alamsyah, MA Program Studi
Lebih terperinciSistem Saraf Otonom dan Fungsi Luhur
Sistem Saraf Otonom dan Fungsi Luhur Struktur Sistem Saraf Otonom Mengatur perilaku otomatis dari tubuh. Terbagi menjadi dua subsistem: Sistem saraf simpatetik. Sistem saraf parasimpatetik Sistem saraf
Lebih terperinciJaringan Otot dan Saraf Sebuah Karya Presentasi Kelompok 4
Jaringan Otot dan Saraf Sebuah Karya Presentasi Kelompok 4 DOSEN Pengampu : Eva Tyas Utami,S.Si,M.Si Disusun Oleh : Laili Nur Azizah Lutfi (131810401004) Novita Nur Kumala (161810401003) Desy Lutfianasari
Lebih terperinciSISTEM SARAF MANUSIA
SISTEM SARAF MANUSIA skema sistem saraf manusia m e li p u ti m e li p u ti m e li p u ti m e li p u ti m e li p u ti m e li p u ti SEL SARAF Struktur sel saraf neuron: Badan sel, Dendrit Akson Struktur
Lebih terperinciDASAR-DASAR SISTEM SYARAF DAN JARINGAN SYARAF
DASAR-DASAR SISTEM SYARAF DAN JARINGAN SYARAF Sistem syaraf bertanggung jawab dalam mempertahankan homeostasis tubuh (kesetimbangan tubuh, lingkungan internal tubuh stabil) Fungsi utamanya adalah untuk:
Lebih terperinciJaras Desenden oleh Evan Regar,
Jaras Desenden oleh Evan Regar, 0906508024 Pendahuluan Telah diketahui bahwa terdapat serabut saraf yang terletak di substansia alba medulla spinalis mengandung dua arah pembawaan informasi, yakni arah
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.1
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 3. Sistem Koordinasi dan Alat InderaLatihan Soal 3.1 1. Perhatikan gambar berikut! Sel yang ditunjukkan gambar diatas adalah... neuron nefron neurit nucleus Kunci Jawaban : A
Lebih terperinciSistem saraf. Kurnia Eka Wijayanti
Sistem saraf Kurnia Eka Wijayanti Sistem saraf SSP SST Otak Medula spinalis Saraf somatik Saraf Otonom Batang otak Otak kecil Otak besar Diencephalon Mesencephalon Pons Varolii Medulla Oblongata Saraf
Lebih terperinciSISTEM KOORDINASI 1 : SISTEM SARAF. by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta
SISTEM KOORDINASI 1 : SISTEM SARAF by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta ea/sistem saraf/sma/2013 1 Sistem Koordinasi 1. Sistem saraf 2. Sistem hormon 3. Sistem indera ea/sistem saraf/sma/2013
Lebih terperinciANATOMI OTAK. BIOPSIKOLOGI Unita Werdi Rahajeng, M.Psi
ANATOMI OTAK BIOPSIKOLOGI Unita Werdi Rahajeng, M.Psi www.unita.lecture.ub.ac.id Bagian Otak 1. Otak Bagian Belakang (hindbrain) 2. Otak Bagian Tengah (midbrain) 3. Otak Bagian Depan (forebrain) Hindbrain
Lebih terperinciBio Psikologi. Firman Alamsyah, MA
Bio Psikologi Modul ke: Konduksi Neural / Sinapsis: 1. Konsep sinapsis 2. Peristiwa kimiawi pada sinapsis 3. Obat-obatan dan sinapsis Fakultas Psikologi Firman Alamsyah, MA Program Studi Psikologi Konsep
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Definisi Traktus Spinotalamikus Anterior Traktus Spinotalamikus Lateral Daftar Pustaka
DAFTAR ISI Definisi 2 Traktus Spinotalamikus Anterior 2 Traktus Spinotalamikus Lateral 4 Daftar Pustaka 8 1 A. Definisi Traktus Spinotalamikus adalah traktus yang menghubungkan antara reseptor tekanan,
Lebih terperinciANATOMI SISTEM SARAF DAN PERANANNYA DALAM REGULASI KONTRAKSI OTOT RANGKA
ANATOMI SISTEM SARAF DAN PERANANNYA DALAM REGULASI KONTRAKSI OTOT RANGKA Dr. LITA FERIYAWATI NIP. 132295736 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA PENDAHULUAN Sistim saraf manusia adalah suatu
Lebih terperinciBAB III SISTEM KOORDINASI (SARAF)
BAB III SISTEM KOORDINASI (SARAF) Standar Kompetensi : Sistem koordinasi meliputi sistem saraf, alat indera dan endokrin mengendalikan aktivitas berbagai bagian tubuh. Sistem saraf yang meliputi saraf
Lebih terperinciFormatio Reticularis & Sistem Limbik. Oleh Prof dr Ahmad Effendi AAI dr Sufitni M.Kes
Formatio Reticularis & Sistem Limbik Oleh Prof dr Ahmad Effendi AAI dr Sufitni M.Kes Formatio Reticularis Jaring yang membentang sepanjang sumbu susunan saraf pusat dari medulla spinalis sampai cerebrum
Lebih terperinciA. MEKANISME KOORDINASI DAN PENGENDALIAN
BAB III Mekanisme Koordinasi dan Pengendalian Sistem Saraf A. MEKANISME KOORDINASI DAN PENGENDALIAN PADA SEL SARAF Otak manusia mengatur dan mengkordinir, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh, homeostasis
Lebih terperinciDIENCEPHALON. Letak: antara telencephalon dan midbrain, dan mengelilingi ventrikel ketiga. Dua struktur utama: Thalamus Hipothalamus
DIENCEPHALON Letak: antara telencephalon dan midbrain, dan mengelilingi ventrikel ketiga Dua struktur utama: Thalamus Hipothalamus THALAMUS Thalamos = ruangan di dalam Letaknya di bagian dorsal diencephalon
Lebih terperinciBAB IX SISTEM KOORDINASI SISTEM SYARAF SISTEM ENDOKRIN
BAB IX SISTEM KOORDINASI SISTEM SYARAF SISTEM ENDOKRIN A. SISTEM SARAF Otak Besar Otak Otak kecil Sistem saraf S.S Pusat Medula Spinalis Saraf Penghubung S.Cranial S.S. Tepi S. Spinal S. Otonom Saraf simpatis
Lebih terperinci1.1PENGERTIAN NYERI 1.2 MEKANISME NYERI
1.1PENGERTIAN NYERI Nyeri merupakan sensasi yang terlokalisasi berupa ketidaknyamanan, kesedihan dan penderitaan yang dihasilkan oleh stimulasi pada akhiran saraf tertentu. Nyeri terjadi sebagai mekanisme
Lebih terperinciSMP JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM SARAF
JENJANG KELAS MATA PELAJARAN TOPIK BAHASAN SMP IX (SEMBILAN) ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) SISTEM SARAF Sistem saraf adalah sistem koordinasi (pengaturan tubuh) berupa penghantaran impul saraf ke susunan
Lebih terperinciBESAR/ CEREBRUM KECIL / CEREBELLUM OTAK DIENCEPHALON, MESENCEPHALON, PONS, MEDDULLA OBLONGATA BATANG OTAK SSP STB/ MEDULLA SPINALIS LCS
BESAR/ CEREBRUM OTAK KECIL / CEREBELLUM SSP BATANG OTAK DIENCEPHALON, MESENCEPHALON, PONS, MEDDULLA OBLONGATA STB/ MEDULLA SPINALIS LCS NERVI CRANIALIS = 12 PASANG SST SOMATIS NERVI SPINALIS = 31 PASANG
Lebih terperinciA. SEL-SEL PADA SISTEM SARAF
A. SEL-SEL PADA SISTEM SARAF 1. Neuron Neuron adalah unit fungsional sistem syaraf yang terdiri dari badan sel dan perpanjangan sitoplasma, dengan komponen-komponennya antara lain: a. Badan sel Berfungsi
Lebih terperinciOTAK Otak berperan dalam gerakan sadar, interpretasi dan integrasi sensasi, kesadaran dan fungsi kognitif
Sistem Syaraf Pusat OTAK Otak berperan dalam gerakan sadar, interpretasi dan integrasi sensasi, kesadaran dan fungsi kognitif BAGIAN DAN ORGANISASI OTAK Otak orang dewasa dibagi menjadi: Hemisfere serebral
Lebih terperinciFISIOLOGI VETERINER FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN 2018
FISIOLOGI VETERINER FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN 2018 Sistem Saraf merupakan serangkaian mekanisme kerja yang kompleks dan berkesinambungan, yang bertugas menghantarkan impuls listrik yang terbentuk akibat
Lebih terperinciSel fungsional yang bekerja pada sistem saraf
FISIOLOGI VETERINER Sistem Saraf merupakan serangkaian mekanisme kerja yang kompleks dan berkesinambungan, yang bertugas menghantarkan impuls listrik yang terbentuk akibat adanya suatu stimulus (rangsang).
Lebih terperinciANATOMI FISIOLOGI SISTEM SARAF BAB I PENDAHULUAN
ANATOMI FISIOLOGI SISTEM SARAF BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bagaimana kita bisa merasakan sakit ketika di cubit?, bagaimana terjadi reflek ketika tangan tersulut api?, bagaimana kita melihat, mendengar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses belajar memerlukan proses memori (daya ingat), yang terdiri dari tiga tahap ; yaitu mendapatkan informasi (learning), menyimpannya (retention), dan mengingat
Lebih terperinciKamis, 12 Februari 2009
Kamis, 12 Februari 2009 makalah cdrg PERAN DAN KINERJA SISTEM SARAF OTONOM DALAM TUBUH MANUSIA Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Tugas Mata Kuliah Fisiologi Pada Fakultas Kedokteran Gigi
Lebih terperinciSISTEM KOORDINASI RITA WAHYUNINGSIH SMA NEGERI 5 MATARAM
SISTEM KOORDINASI RITA WAHYUNINGSIH SMA NEGERI 5 MATARAM SISTEM KOORDINASI 1. SISTEM SARAF 2. SISTEM ENDOKRIN 3. SISTEM INDERA 4. SISTEM KOORDINASI PADA HEWAN SISTEM SARAF PADA MANUSIA Sistem saraf tersusun
Lebih terperinciSistem Saraf. Sumsum. Sumsum Lanjutan
Sistem Saraf Sistem Saraf Pusat Sistem Saraf Tepi Otak Sumsum Sistem Saraf Aferen Sistem Saraf Eferen Lobus Frontalis Lobus Temporalis Otak Besar Lobus Oksipitalis Lobus Parietalis Otak Kecil Sumsum Lanjutan
Lebih terperinciMemori dan Kaitannya dengan Stuktur Otak dan Faktor Fisiologis
Memori dan Kaitannya dengan Stuktur Otak dan Faktor Fisiologis Liza Amanda Saphira 102011202 B1 Email : lizaamanda8@yahoo.com Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana 2011/2012 Jl.
Lebih terperinciModul ke: Anatomi Sistem Saraf. Fakultas PSIKOLOGI. Ellen Prima, S.Psi., M.A. Program Studi PSIKOLOGI
Modul ke: Anatomi Sistem Saraf Fakultas PSIKOLOGI Ellen Prima, S.Psi., M.A. Program Studi PSIKOLOGI http://www.mercubuana.ac.id Susunan Umum Sistem Saraf Sistem saraf terdiri atas 2 bagian yaitu central
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dunia perkuliahan seringkali mahasiswa-mahasiswi mengalami stres saat mengerjakan banyak tugas dan memenuhi berbagai tuntutan. Terbukti dengan prevalensi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. Menurut Eveline Siregar dan Hartini Nara (2011: 3-6) belajar merupakan
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Kependidikan 1. Pengertian Belajar Menurut Eveline Siregar dan Hartini Nara (2011: 3-6) belajar merupakan suatu proses yang kompleks yang terjadi pada semua orang dan berlangsung
Lebih terperinciTUGAS 3 SISTEM PORTAL
TUGAS 3 SISTEM PORTAL Fasilitator : Drg. Agnes Frethernety, M.Biomed Nama : Ni Made Yogaswari NIM : FAA 113 032 Kelompok : III Modul Ginjal dan Cairan Tubuh Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya
Lebih terperinciNEURON & HORMON. Unita Werdi Rahajeng Psikologi-FISIP UB
NEURON & HORMON Unita Werdi Rahajeng Psikologi-FISIP UB unita@ub.ac.id www.unita.lecture.ub.ac.id SISTEM SARAF Sistem saraf tersusun oleh 2 tipe sel : 1. Neuron 2. Glia NEURON Neuron adalah sel khusus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Waktu reaksi adalah waktu yang diperlukan seseorang untuk menjawab sesuatu rangsangan secara sadar dan terkendali, dihitung mulai saat rangsangan diberikan sampai dengan
Lebih terperinciTUGAS FARMAKOLOGI OBAT OBAT OTONOM DAN SUSUNAN SARAF PUSAT
TUGAS FARMAKOLOGI OBAT OBAT OTONOM DAN SUSUNAN SARAF PUSAT DISUSUN OLEH: KELOMPOK 1 1.AAM CITRIDA PRAMITA 2.ARI KUNCORO 3.AGNES THERESIA 4.AULIA DWI NATALIA 5.DELLA ROSALIA 6.. 7.. 8... 9... 10. DEPARTEMEN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tidur merupakan kebutuhan dasar yang diperlukan setiap orang untuk mengembalikan stamina tubuh dalam kondisi yang optimal. Tidur dapat diartikan sebagai suatu keadaan
Lebih terperinciABSTRAK EFEK MENGUNYAH PERMEN KARET TERHADAP PENINGKATAN MEMORI JANGKA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN 3 METODE
ABSTRAK EFEK MENGUNYAH PERMEN KARET TERHADAP PENINGKATAN MEMORI JANGKA PENDEK DENGAN MENGGUNAKAN 3 METODE Indah Kurniawati, 2013.Pembimbing:Iwan Budiman,Dr.,dr.,MS,MM,M.Kes.,AIF Latar belakang Manusia
Lebih terperinciFisiologi Penglihatan: Fototransduksi dan Penyampaian Sinyal Visual
Komang Shary K., NPM 1206238633 Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia LTM Pemicu 1 Modul Penginderaan Fisiologi Penglihatan: Fototransduksi dan Penyampaian Sinyal Visual Pendahuluan Fungsi utama mata
Lebih terperinciFungsi Utama dari Serotonin (5HT) adalah dalam pengaturan tidur, persepsi nyeri, mengatur status mood dan temperatur tubuh serta berperan dalam
Neurotransmiter Neurotransmiter merupakan zat kimia yang disintesis didalam neuron dan berfungsi untuk meneruskan informasi elektrik dari sebuah neuron ke neuron lain dalam sel saraf. Sifat neurotransmiter
Lebih terperinciJenis hormon berdasarkan pembentuknya 1. Hormon steroid; struktur kimianya mirip dengan kolesterol. Contoh : kortisol, aldosteron, estrogen,
SISTEM ENDOKRIN Hormon adalah bahan kimia yang dihasilkan oleh sebuah sel atau sekelompok sel dan disekresikan ke dalam pembuluh darah serta dapat mempengaruhi pengaturan fisiologi sel-sel tubuh lain.
Lebih terperinciFISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN
FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN STRUKTUR KELENJAR ENDOKRIN Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar Endokrin Kelenjar endokrin merupakan sekelompok susunan sel yang mempunyai susunan mikroskopis sangat
Lebih terperinciSISTEM SARAF & INDRA PADA MANUSIA
SISTEM SARAF & INDRA PADA MANUSIA Drs. Refli, MSc Diberikan pada Pelatihan Penguatan UN bagi Guru SMP/MTS se Provinsi NTT September 2013 Sistem Saraf Manusia ; neuron Sistem saraf PENGATUR fungsi tubuh
Lebih terperinciSistem Saraf BIO 3 A. PENDAHULUAN B. SEL SARAF C. MEKANISME PENGHANTARAN IMPULS SISTEM SARAF. materi78.co.nr
Sistem Saraf A. PENDAHULUAN Sistem saraf adalah salah satu bagian dari sistem koordinasi yang mengatur aktivitas tubuh melalui rangsangan listrik secara cepat. Komponen sistem saraf terdiri atas sel saraf,
Lebih terperinciSistem Saraf pada Manusia
Sistem Saraf pada Manusia Apa yang dimaksud dengn sistem saraf? Sistem saraf merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh
Lebih terperinciPembentukan Sistem Syaraf. Laboratorium Embriologi FKH IPB
Pembentukan Sistem Syaraf Laboratorium Embriologi FKH IPB Indikator pencapaian Perkembangan otak (telencephalon, diencephalon, mesencephalon, metencephalon, dan myelencephalon) dan medula spinalis Perkembangan
Lebih terperinciSISTEM SARAF PADA MANUSIA
TUGAS ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA SISTEM SARAF PADA MANUSIA Disusun oleh: Iis Nur Aisyah 24101020 Santi Nursamsiyah 24101048 SEKOLAH TINGGI FARMASI BANDUNG 2013 1. Sistem saraf Sistem saraf merupakan salah
Lebih terperinciOtak dan Saraf Kranial. By : Dyan & Aulia
Otak dan Saraf Kranial By : Dyan & Aulia Struktur Otak Otak Tengah (Mesencephalon) Otak (Encephalon) Otak Depan (Proencephalon) Otak Belakang (Rhombencephalon) Pons Serebellum Medulla Oblongata Medula
Lebih terperinciBAB II KEGIATAN PRAKTIKUM DENGAN PENDEKATAN GUIDED INQUIRY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA KONSEP SISTEM SARAF
7 BAB II KEGIATAN PRAKTIKUM DENGAN PENDEKATAN GUIDED INQUIRY TERHADAP KETERAMPILAN PROSES SISWA PADA KONSEP SISTEM SARAF A. Keterampilan Proses Pendekatan Keterampilan Proses Sains (KPS) merupakan pendekatan
Lebih terperinciA. Bagian-Bagian Otak
A. Bagian-Bagian Otak 1. Cerebrum (Otak Besar) Cerebrum adalah bagian terbesar dari otak manusia yang juga disebut dengan nama Cerebral Cortex, Forebrain atau Otak Depan. Cerebrum merupakan bagian otak
Lebih terperinciBAB II PENJALARAN IMPULS SARAF. Ganglia basalis merupakan bagian dari otak yang memiliki peranan penting antara lain
BAB II PENJALARAN IMPULS SARAF 2.1 Ganglia basalis dan subthalamik nukleus Ganglia basalis merupakan bagian dari otak yang memiliki peranan penting antara lain dalam menghasilkan gerakan motorik terutama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lebih dari satu miliar orang di dunia menderita disabilitas. Disabilitas atau kecacatan dapat terjadi akibat kondisi kesehatan, kondisi lingkungan, dan faktor lain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia dalam kehidupan sehari-hari tidak lepas dari kegiatan belajar, mengingat dan mengenal sesuatu. Belajar merupakan proses mendapatkan informasi yang memungkinkan
Lebih terperinciTINGKAT KONTROL SISTEM SARAF OTONOM
TINGKAT KONTROL SISTEM SARAF OTONOM Sistem Saraf manusia Tubuh manusia dapat dilihat sebagai suatu sistem saraf yang dapat berubah-ubah kinerjanya bergantung antara lain pada perubahan rangsangan dari
Lebih terperinciSISTEM SYARAF Oleh : Giri Wiarto
SISTEM SYARAF Oleh : Giri Wiarto SYARAF DAN BAGIAN-BAGIANNYA Sel syaraf dan processusnya (dendrit) Serabut Syaraf (akson) Ujung syaraf (telodendron) a. Sel syaraf terpadu membentuk substansi kelabu yang
Lebih terperinciSistem Koordinasi dan Indra pada Manusia
Sistem Koordinasi dan Indra pada Manusia Sistem Koordinasi Tubuh kita terdiri dari banyak organ yang kesemuanya bekerja tanpa saling mengganggu antara organ satu dengan yang lainnya. Hal ini dapat terjadi
Lebih terperinciSISTEM SARAF MANUSIA. oleh: AISHA RAHMA F
SISTEM SARAF MANUSIA oleh: AISHA RAHMA F 141610101058 FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS JEMBER 2014 1 SISTEM SARAF I. SISTEM SARAF Sistem saraf adalah serangkaian organ yang kompleks dan bersambungan
Lebih terperinciLEMBARAN SOAL. Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA 1-2 ( SEBELAS IPA 1-2 )
LEMBARAN SOAL Mata Pelajaran : BIOLOGI Sat. Pendidikan : SMA Kelas / Program : XI IPA 1-2 ( SEBELAS IPA 1-2 ) PETUNJUK UMUM 1. Tulis nomor dan nama Anda pada lembar jawaban yang disediakan 2. Periksa dan
Lebih terperinci1) Menghubungkan bagian tubuh satu dengan lainnya.
Pembahasan Akupresur a. Pengertian Akupresur merupakan terapi menggunakan pijatan dengan jari tangan, akupresur dilakukan dengan cara memberikan rangsangan penekanan oleh ujung-ujung jari tangan pada titik
Lebih terperinciORGANISASI KEHIDUPAN. Sel
ORGANISASI KEHIDUPAN Sel Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Ukuran sangat kecil untuk melihat harus dibantu dengan mikroskop. Kata sel berasal dari bahasa latin cellulae, yang berarti bilik kecil.
Lebih terperinciPERBANDINGAN EFEK GROOMING PADA MENCIT YANG DIBERIKAN EPINEFRIN DAN ATROPIN DAN EFEK DIURESIS PADA MENCIT YANG DIBERIKAN PILOKARPIN DAN PROPRANOLOL
PERBANDINGAN EFEK GROOMING PADA MENCIT YANG DIBERIKAN EPINEFRIN DAN ATROPIN DAN EFEK DIURESIS PADA MENCIT YANG DIBERIKAN PILOKARPIN DAN PROPRANOLOL ABSTRAK PENDAHULUAN Sistem saraf otonom berkerja menghantarkan
Lebih terperinciAkar Biologi dalam Ilmu Psikologi. Dra. Rahayu Ginintasasi,M.Si
Akar Biologi dalam Ilmu Psikologi Dra. Rahayu Ginintasasi,M.Si Sistem Saraf Sistem Saraf Sistem saraf berfungsi untuk mengumpulkan dan memproses informasi, memberikan reaksi terhadap berbagai rangsangan,
Lebih terperinciSistem Koordinasi Neuron dan Impuls
Sistem Koordinasi Neuron dan Impuls Sebelum mempelajari tentang neuron secara tersendiri mari kita amati secara garis besar aliran informasi pada tubuh hewan. Di sini akan digunakan contoh pada gurita
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Identifikasi Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Musik merupakan kebutuhan manusia secara universal yang tidak pernah berdiri sendiri lepas dari masyarakat (Boedhisantoso, 1982). Konfusius mengatakan, Jika musik terdengar
Lebih terperinciMenjelaskan Jaras Motorik dan Sensorik. 1. Motorik
Menjelaskan Jaras Motorik dan Sensorik 1. Motorik Sistem motorik merupakan sistem yang mengatur segala gerakan pada manusia. Gerakan diatur oleh pusat gerakan yang terdapat di otak, diantaranya yaitu area
Lebih terperinciSISTEM SARAF SEBAGAI SISTEM PENGENDALI TUBUH
SISTEM SARAF SEBAGAI SISTEM PENGENDALI TUBUH dr. Sawitono Amin Singgih, PFK Departemen Ilmu Faal FKUI Pendahuluan Tubuh manusia dapat dilihat sebagai suatu sistem yang dapat berubah-ubah kinerjanya bergantung
Lebih terperinciSistem Syaraf dan Neuron
Modul ke: Sistem Syaraf dan Neuron Fakultas PSIKOLOGI Ellen Prima, S.Psi., M.A. Program Studi PSIKOLOGI http://www.mercubuana.ac.id Macam-macam Neuron Neuron sensorik (afferent): berfungsi menerima rangsang
Lebih terperinciRelease of milk, uterus contraction Energy metabolism (chemistry reaction), growth, development
GLAND HORMON FUNCTION HYPOTHALAMUS Releasing hormon Control of anterior pituitary hormon body strenght, consiousness, sexual response, regulation internal HIPOFISE - Anterior Adrenocorticitropin Control
Lebih terperinciSYSTEMA NERVOSUM (Sistem saraf)
SYSTEMA NERVOSUM (Sistem saraf) Systema Nervosum mempunyai 3 fungsi yaitu: 1. sebagai penerima rangsang dan reseptor sensoris (baik yang berasal dari luar atau dalam organ/tubuh) yang kemudian dibawa ke
Lebih terperinciPengaturan sistem pencernaan oleh saraf dan hormon Sistem yang fungsinya itu dapat mengatur dan mengendalikan kerja alat tubuh agar tubuh dapat
Pengaturan sistem pencernaan oleh saraf dan hormon Sistem yang fungsinya itu dapat mengatur dan mengendalikan kerja alat tubuh agar tubuh dapat bekerja dengan serasi dan sesuai dengan fungsinya dan itu
Lebih terperinciFaculty of Medicine University of Riau. Pekanbaru, Riau. Files of DrsMed FK UNRI (http://www.yayanakhyar.co.nr
Faculty of Medicine University of Riau Pekanbaru, Riau 2009 PENDAHULUAN Dalam kehidupan sehari-hari, berbagai macam perasaan dapat dirasakan. Rasa panas bila menyentuh api, rasa nyeri jika kulit ditusuk
Lebih terperinciReflex adalah rangkaian gerakan yang dilakukan secara cepat, involunter dan tidak direncanakan sebagai respon terhadap suatu stimulus
Reflex adalah rangkaian gerakan yang dilakukan secara cepat, involunter dan tidak direncanakan sebagai respon terhadap suatu stimulus Merupakan fungsi integratif Lengkung reflex (reflex arc) adalah jalur
Lebih terperinciBAB 2. masyarakat, baik sehat maupun sakit (UU No. 38 tahun 2014 tentang. klien dalam merawat dirinya (UU No. 38 tahun 2014 tentang Keperawatan, pasal
BAB 2 A. Konsep Pelayanan Asuhan Keperawatan 1. Defenisi Pelayanan Keperawatan Pelayanan keperawatan adalah suatu bentuk pelayanan profesional yang merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang
Lebih terperinciKONSEP DASAR SISTEM SARAF. Chairul Huda Al Husna
KONSEP DASAR SISTEM SARAF Chairul Huda Al Husna DIVISI SISTEM SARAF Sistem saraf pusat (SSP) : Otak Medula spinalis Sistem saraf perifer : Motorik (eferen) Sensorik (aferen) Sistem saraf otonom Simpatik
Lebih terperinciKuntarti, SKp, MBiomed. motorik. Sistem saraf. PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com
Sistem saraf motorik Kuntarti, SKp, MBiomed PDF Created with deskpdf PDF Writer - Trial :: http://www.docudesk.com Bagian Aferen Somatik SISTEM SARAF PUSAT (Otak & Med.Spinalis) SISTEM SARAF TEPI Viseral
Lebih terperinciSEL-SEL L S ISTE T M P ERS R YAR A A R F A A F N
Pembagian Sistem Saraf 1. Sistem Saraf Pusat System = CNS) (Central Nervous Prepared by : MUKHLASIN, AMK., S.Pd.,., SKM., MKM. 2. Sistem Saraf Perifer (Peripheral Nervous System = PNS) Fungsi Sistem Persarafan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. ada (kurangnya aktivitas fisik), merupakan faktor resiko independen. menyebabkan kematian secara global (WHO, 2010)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. LANDASAN TEORI 1. Aktivitas Fisik a. Definisi Aktivitas fisik adalah setiap gerakan tubuh yang dihasilkan oleh otot rangka yang memerlukan pengeluaran energi. Aktivitas fisik
Lebih terperinciANATOMI FISIOLOGI SISTEM SARAF
A. Organisasi dan Sel Saraf PENDAHULUAN ANATOMI FISIOLOGI SISTEM SARAF Sistem saraf adalah serangkaian organ yang kompleks dan bersambungan serta terdiri terutama dari jaringan saraf. Dalam mekanisme sistem
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kecemasan 2.1.1 Definisi Kecemasan adalah sinyal peringatan; memperingatkan akan adanya bahaya yang akan terjadi dan memungkinkan seseorang mengambil tindakan untuk mengatasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan era modern seperti sekarang ini adalah gaya kehidupan yang sibuk dan membutuhkan konsentrasi tinggi. Pekerjaan manusia sebagian besar diharapkan dapat dikerjakan
Lebih terperinciMAKALAH HISTOLOGI SISTEM SARAF OLEH KELOMPOK IV (EMPAT) JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR
MAKALAH HISTOLOGI SISTEM SARAF OLEH KELOMPOK IV (EMPAT) TENRI SA NA WAHID PHIKA AINNADYA HASAN ST. HATIJAH JUMRIAH NUR MUH. FADIL TENDEAN H41109258 H41109260 H41109262 H41109267 H41109267 JURUSAN BIOLOGI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kafein banyak terkandung dalam kopi, teh, minuman cola, minuman berenergi, coklat, dan bahkan digunakan juga untuk terapi, misalnya pada obatobat stimulan, pereda nyeri,
Lebih terperinciSISTEM SARAF OTONOM KELAS IIID FORMU14SI 014
SISTEM SARAF OTONOM KELAS IIID FORMU14SI 014 PENGERTIAN SISTEM SARAF Merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh Merupan
Lebih terperinciBAB 4 HASIL. 4.1 Koleksi Data Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
BAB 4 HASIL 4.1 Koleksi Data Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Mean Dan Standar Deviasi Berat Jumlah Makanan Yang DikonsumsiTikus (dalam Gram) Perlakuan Mean dan
Lebih terperinciPerkembangan pada masa janin Susunan saraf pusat. Bentuk yang berubah menuju bentuk sempurna akhir.
Perkembangan pada masa janin Susunan saraf pusat. Bentuk yang berubah menuju bentuk sempurna akhir. Latar perkembangan perubahan. Model berfikir empirik positif materialis Ilmu berdasarkan bukti empirik
Lebih terperinci