SISTEM KOORDINASI 1 : SISTEM SARAF. by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta

Transkripsi

1 SISTEM KOORDINASI 1 : SISTEM SARAF by Ms. Evy Anggraeny SMA Regina Pacis Jakarta ea/sistem saraf/sma/2013 1

2 Sistem Koordinasi 1. Sistem saraf 2. Sistem hormon 3. Sistem indera ea/sistem saraf/sma/2013 2

3 Sistem Saraf Sel terpanjang Dibentuk oleh neuroglia Berfungsi untuk menyampaikan dan menerima impuls Terkait dengan reseptor dan efektor Proses sinapsis ea/sistem saraf/sma/2013 3

4 Fungsi Sistem Saraf 1. Merasakan perubahan di dalam dan luar tubuh 2. Megintrerpretasikan perubahan yang terjadi 3. Merespon perubahan yang terjadi ea/sistem saraf/sma/2013 4

5 (volunter) ea/sistem saraf/sma/2013 5

6 Stuktur sel neuron ea/sistem saraf/sma/2013 6

7 Bagian organel sel neuron 1. Dendrit 2. Badan sel 3. Badan Nissl 4. Nucleus 5. Nucleolus 6. Axon/neurit 7. Nodus Ranvier ea/sistem saraf/sma/2013 7

8 Bagian organel sel neuron 8. Selubung myelin 9. Selubung neurilema/neurolema 10. Sel Schwann 11. Terminal axon ea/sistem saraf/sma/2013 8

9 Macam sel neuron berdasarkan struktur ea/sistem saraf/sma/2013 9

10 Macam sel neuron berdasarkan struktur 1. Neuron Unipolar 2. Neuron Bipolar 3. Neuron Multipolar ea/sistem saraf/sma/

11 Macam sel neuron berdasarkan jenis ea/sistem saraf/sma/

12 Macam sel neuron berdasarkan jenis/fungsi 1. Neuron sensorik/aferen 2. Neuron motorik/eferen 3. Neuron asosiasi/intermediet/ interneuron a. Neuron konektor b. Neuron adjustor ea/sistem saraf/sma/

13 Proses penghantaran impuls Melalui sinapsis dan membran sel saraf Peningkatan permeabilitas membran prasinaps terhadap ion Na + dan ion K + Celah sinapsis : ion positif dan ion negatif Neurohumor/neurotransmitter : a. Asetilkolin : antar neuron, neuron dengan otot lurik, neuron dengan otot polos usus b. Noradrenalin/epinefrin: saraf simpatik, neuron dengan myocardium, neuron dengan otot polos bronchus c. Dopamin dan serotonin : dalam otak ea/sistem saraf/sma/

14 Proses penghantaran impuls Asetikolineterase dihidrolisis menjadi kolin dan asam etanoat Polarisasi (potensial istirahat) : + dan Depolarisasi (potensial aksi/kerja): - dan + Repolarisasi (ion K + berdifusi ke luar) Impuls terjadi karena adanya rangsangan berupa listrik, mekanik, panas, osmotik dan kimia Enzim kolineterase menghambat asetilkolin ea/sistem saraf/sma/

15 Proses penghantaran impuls ea/sistem saraf/sma/

16 Proses penghantaran impuls ea/sistem saraf/sma/

17 Gerak berdasarkan tanggapan impuls ea/sistem saraf/sma/

18 Skema gerak sadar Impuls reseptor n. sensoris n. konektor s.s.p (otak dan medulla spinalis) n. konektor n. motoris efektor gerakan ea/sistem saraf/sma/

19 Gerak berdasarkan tanggapan impuls ea/sistem saraf/sma/

20 Gerak berdasarkan tanggapan impuls ea/sistem saraf/sma/

21 Skema gerak refleks Impuls reseptor n. sensoris n. konektor s.s.p (medulla spinalis) n. konektor n. motoris efektor gerakan ea/sistem saraf/sma/

22 Sistem Saraf Pusat (SSP) ea/sistem saraf/sma/

23 Otak secara umum ea/sistem saraf/sma/

24 Organ pada otak 1. Cerebrum (otak besar) 2. Cerebrum (otak kecil) 3. Mesencephalon (otak tengah) 4. Diencephalon (otak depan) 5. Medulla oblongata (sumsum lanjutan/batang otak) 6. Medulla spinalis (sumsum tulang belakang) ea/sistem saraf/sma/

25 Selaput pada otak/meninges 1. Durameter : Lapisan keras, jaringan fibrosa, paling dekat tulang tengkorak 2. Arachnoid : Lapisan berupa jaring laba-laba, terletak dibagian tengah, ada cairan cerebrospinal 3. Piameter : Lapisan tipis di bagian dalam, melekat pada organ otak ea/sistem saraf/sma/

26 Struktur pada otak 1. Substansi grisea/gray matter: tersusun atas badan sel saraf, dendrit, ujung akson tak bermyelin daerah korteks 2. Substansi alba/white matter: Tersusun atas akson/neurit bermyelin, sedikit badan sel saraf daerah medula ea/sistem saraf/sma/

27 Struktur pada otak ea/sistem saraf/sma/

28 Cerebrum Terdapat sulcus (lekukan), gyrus (tonjolan) dan fissura (lekukan yang dalam) Terbagi menjadi 4 lobus tiap bagiannya Terbagi menjadi 3 area ea/sistem saraf/sma/

29 Fungsi Cerebrum 1. Pusat pernafasan 2. Pusat kecerdasan/kepandaian 3. Pusat ingatan/memori 4. Pusat kesadaran 5. Pusat keinginan 6. Pusat kepribadian 7. Pusat daya cipta 8. Pusat daya khayal 9. Pusat kepercayaan pada segala sesuatu yang bersifat metafisika ea/sistem saraf/sma/

30 Lobus pada cerebrum ea/sistem saraf/sma/

31 Lobus pada cerebrum Lobus Frontal Kontrol gerak volunter dari otot Motivasi, mood Planning, social judgment, intelegensia Berbicara

32 Labus Parietal Pusat pengolahan dan evaluasi informasi sensoris : rasa, raba, tekanan, suhu dan nyeri kecuali : penciuman, pendengaran, penglihatan Pusat kesadaran sensoris

33 Lobus Temporal Pendengaran Penciuman Memori Pembentukan dan perkembangan emosi

34 Lobus Occipetal Pusat penglihatan Area proses penglihatan Lobus terkecil

35 Area pada cerebrum 1. Broca s area : untuk berbicara 2. Wernicke s area : untuk kemampuan bahasa 3. Motor control area : untuk pusat pergerakan 4. Sensory projection area ea/sistem saraf/sma/

36 Cerebellum Jembatan varol/varoli ea/sistem saraf/sma/

37 Fungsi Cerebellum 1. Pusat keseimbangan gerakan otot dan organ tubuh 2. Mempertahankan posisi dan keseimbangan tubuh 3. Pusat pengaturan kerja otot rangka ea/sistem saraf/sma/

38 Mesencephalon/otak tengah Terletak di depan cerebellum dan jembatan varolli Terdiri dari : 1. Superior colliculi : pusat refleks gerakan kepala dan bola mata terhadap impuls visual 2. Inferior colliculi : pusat refleks gerakan kepala dan tubuh terhadap impuls suara ea/sistem saraf/sma/

39 Fungsi Mesencephalon 1. Pusat pengaturan refleks gerakan kepala dan bola mata (stimulus visual) 2. Pusat pengaturan refleks gerakan kepala dan tubuh (stimulus suara) 3. Pusat pendengaran ea/sistem saraf/sma/

40 Diencephalon/otak depan Terletak di bagian atas batang otak dan depan mesencephalon Terbagi menjadi dua bagian : 1. Thalamus 2. Hipothalamus ea/sistem saraf/sma/

41 Fungsi Thalamus 1. Pusat integrasi sinapsis dan stasiun relay neuron sensoris ke bagian korteks 2. Menyaring sinyal-sinyal tak bermakna 3. Menentukan kesadaran kasar berbagai sensasi 4. Memperkuat perilaku motorik volunter ea/sistem saraf/sma/

42 Fungsi Hipothalamus 1. Pusat pengaturan homeostasis 2. Mengontrol : a. Suhu tubuh b. Mengantuk dan waktu tidur c. Rasa haus d. Pengeluaran urine e. Rasa lapar dan kenyang f. Kontraksi uterus g. Pengeluaran ASI ea/sistem saraf/sma/

43 Fungsi Hipothalamus 3. Pusat pengaturan pola perilaku dan emosi (takut, berani dan perilaku seksual) 4. Pusat koordinasi saraf otonom 5. Sekresi hormon ea/sistem saraf/sma/

44 Medulla oblongata Bagian dari batang otak Sebagai penghubung otak dengan medulla spinalis ea/sistem saraf/sma/

45 Fungsi medulla oblongata 1. Pusat pengaturan denyut jantung : cardioaccelerator center (saraf simpatik) dan cardioinhibitori center (saraf parasimpatik) 2. Pusat pengaturan sistem respirasi : frekuensi, ritme dan kedalaman 3. Pusat pengaturan vasomotor : vasodilatasi dan vasokontriksi pembuluh darah 4. Pusat refleks non vital : menelan, batuk, bersendawa, bersin, muntah tersedak ea/sistem saraf/sma/

46 Medulla spinalis Terdiri dari 31 ps saraf spinal Bagian korteks : terdiri dari substansi alba (mengandung akson dan dendrit) Bagian medula : terdiri dari substansi grisea (mengandung sel neuron sensorik, motorik dan konektor) ea/sistem saraf/sma/

47 Medulla spinalis ea/sistem saraf/sma/

48 Fungsi medulla spinalis 1. Pusat pengaturan gerak refleks 2. Penghantar impuls dari reseptor ke otak 3. Membawa impuls dari otak ke efektor ea/sistem saraf/sma/

49 Pons varolli Merupakan penghubung antara cerebrum dan medulla oblongata Merupakan penghubung antara kedua belahan cerebellum ea/sistem saraf/sma/

50 Fungsi pons varolli 1. Pusat respirasi yang dibagi : a. Pusat apneustik : mengontrol kontraksi otot saat inspirasi b. Pusat pneumotaksik : mengontrol relaksasi otot saat ekspirasi ea/sistem saraf/sma/

51 see you in next submateri... ea/sistem saraf pusat-ppt/bio xi_ipa/april/2013 ea/sistem saraf/sma/