Kuesioner Penelitian Analisis Strategi Bisnis PT. Trijaya Pratama Futures. Kuesioner ini disusun dalam rangka merumuskan masukan mengenai lingkungan
|
|
- Hartono Dharmawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 L-1 Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Analisis Strategi Bisnis PT. Trijaya Pratama Futures Kuesioner ini disusun dalam rangka merumuskan masukan mengenai lingkungan internal dan eksternal perusahaan yang mencakup kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman yang dimiliki oleh PT. Trijaya Pratama Futures sehingga dapat dilakukan suatu perumusan strategi bisnis yang tepat bagi peningkatan daya saing perusahaan. Adapun tujuan dari kuesioner ini adalah sebagai bahan masukan untuk memperoleh data yang akurat dalam penyusunan skripsi. Oleh karena itu, mohon kiranya Bapak/Ibu berkenan mengisi kuisioner dengan sebenar-benarnya. Atas perhatian dan partisipasi Bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih. Hormat Saya, Wenny Astria
2 L-2 Lampiran 2 Kuesioner Penilaian Faktor Internal dan Eksternal Perusahaan Nama : Jabatan : a) Berdasarkan kondisi internal perusahaan 1. Menurut Bapak/Ibu, faktor-faktor apa saja yang menjadi kekuatan perusahaan? 2. Menurut Bapak/Ibu, faktor-faktor apa saja yang menjadi kelemahan perusahaan? b) Berdasarkan kondisi eksternal perusahaan 1. Menurut Bapak/Ibu, faktor-faktor apa saja yang menjadi peluang bagi perusahaan? 2. Menurut Bapak/Ibu, faktor-faktor apa saja yang menjadi ancaman bagi perusahaan? Di bawah ini tercantum faktor-faktor internal dan eksternal secara umum yang dapat dijadikan panduan dalam menentukan faktor internal dan eksternal perusahaan yang mencakup kekuatan dan kelemahan, serta peluang dan ancaman.
3 1. Faktor Internal Faktor-Faktor Internal Kekuatan Kelemahan Memiliki SDM yang berkualitas Sistem trading online dengan menggunakan MT4 (Meta Traider 4) Pihak manager selalu diberikan NEWS baik fundamental maupun teknikal Keamanan dana nasabah terjamin Komisi charge lebih tinggi Image perusahaan futures kurang baik dimata masyarakat Dana investasi tidak terikat pada kontrak waktu Complience & sistem pengendalian internal Jika kalah dalam Trading, cenderung menyalahkan perusahaan Pengelolaan dana yang jelas 2. Faktor Eksternal Faktor-Faktor Eksternal Peluang Ancaman Komisi yang tinggi Pergerakan harga harian yang cukup besar Tingkat resiko dapat dikendali atau diminimalisasi Banyak kompetitor yang bergerak dibidang sama Persaingan komisi lebih murah Terdapatnya mata-mata dari luar perusahaan Two Way Opportunity Prosedur investasi yang mudah Kondisi ekonomi yang tidak stabil Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai index saham
4 L-3 Lampiran 3 Kuesioner Pembobotan dan Pemberian Peringkat Faktor Internal Nama : Jabatan : Skala Kepentingan Skala Definisi Skala Penjelasan , 4, 6, 8 Sama Penting (Equally Importance) Lebih Penting (Moderately Importance) Sangat Lebih Penting (Strongly Importance) Sangat Lebih Penting Sekali (Very Strongly Importance) Paling Penting (Extremely Importance) Nilai Antara (Intermediate Value) Kedua faktor internal sama penting Satu faktor internal lebih penting dibandingkan satu faktor internal yang lain. Satu faktor internal sangat lebih penting dibandingkan satu faktor internal yang lain. Satu faktor internal sangat lebih penting sekali dibandingkan satu faktor internal yang lain. Satu faktor internal paling penting dibandingkan satu faktor internal yang lain. Nilai ini digunakan untuk menggambarkan kompromi antar skala yang dijabarkan di atas.
5 Contoh Pengisian Kuesioner Berikut ini adalah faktor internal perusahaan, yang terdiri dari: A. Memiliki SDM yang berkualitas B. Sistem trading online dengan menggunakan MT4 (Meta Traider 4) C. Pihak manager selalu diberikan NEWS baik fundamental maupun teknikal D. Keamanan dana nasabah terjamin E. Komisi charge lebih tinggi F. Image perusahaan futures kurang baik dimata masyarakat G. Dana investasi tidak terikat pada kontrak waktu H. Complience & sistem pengendalian internal I. Jika kalah dalam Trading, cenderung menyalahkan perusahaan J. Pengelolaan dana yang jelas Manakah faktor internal yang lebih penting dibandingkan faktor internal lainnya? Skala No. Prioritas Prioritas a. A X B b. A X C Keterangan: - Apabila Bapak/Ibu menganggap faktor SDM yang berkualitas sama pentingnya dengan faktor Sistem trading online dengan menggunakan MT4, maka Bapak/Ibu akan memberikan tanda (X) pada skala 1 seperti pada contoh (a). - Apabila Bapak/Ibu menganggap faktor SDM yang berkualitas sama penting dibandingkan faktor Pihak manager selalu diberikan NEWS baik fundamental maupun teknikal, maka Bapak/Ibu akan memberikan tanda (X) pada skala 1 seperti pada contoh (b).
6 FAKTOR INTERNAL Berikut ini adalah faktor-faktor internal perusahaan, yang terdiri dari: A. Memiliki SDM yang berkualitas B. Sistem trading yang online dengan menggunakan MT4 (Meta Traider 4) C. Pihak manager selalu diberikan NEWS baik fundamental maupun teknikal D. Keamanan dana nasabah terjamin E. Komisi charge lebih tinggi F. Image perusahaan futures kurang baik dimata masyarakat G. Dana investasi tidak terikat pada kontrak waktu H. Complience & sistem pengendalian internal I. Jika kalah dalam Trading, cenderung menyalahkan perusahaan J. Pengelolaan dana yang jelas Manakah faktor internal yang lebih penting dibandingkan faktor internal lainnya? No. Kriteria Skala Kriteria a. A B b. A C c. A D d. A E e. A F f. A G g. A H h. A I i. A J j. B C k. B D l. B E m. B F n. B G o. B H p. B I q. B J r. C D
7 s. C E t. C F u. C G v. C H w. C I x. C J y. D E z. D F aa. D G bb. D H cc. D I dd. D J ee. E F ff. E G gg. E H hh. E I ii. E J jj. F G kk. F H ll. F I mm. F J nn. G H oo. G I pp. G J qq. H I rr. H J ss. I J
8 L-3 Kuesioner Pemberian Peringkat Faktor Internal Bapak/ibu diminta untuk memberikan rating/peringkat dari 1 sampai 4 terhadap faktor-faktor internal di bawah ini. Penjelasan mengenai rating/peringkat : 1 = kelemahan utama 2 = kelemahan minor 3 = kekuatan minor 4 = kekuatan utama Faktor-Faktor Internal Rating / peringkat Memiliki SDM yang berkualitas Sistem trading yang online dengan menggunakan MT4 (Meta Traider 4) Pihak manager selalu diberikan NEWS baik fundamental maupun teknikal Keamanan dana nasabah terjamin Komisi charge lebih tinggi Image perusahaan futures kurang baik dimata masyarakat Dana investasi tidak terikat pada kontrak waktu Complience & sistem pengendalian internal Jika kalah dalam Trading, cenderung menyalahkan perusahaan Pengelolaan dana yang jelas
9 L-4 Lampiran 4 Kuesioner Pembobotan dan Pemberian Peringkat Faktor Eksternal Nama : Jabatan : Skala Kepentingan Skala Definisi Skala Penjelasan , 4, 6, 8 Sama Penting (Equally Importance) Lebih Penting (Moderately Importance) Sangat Lebih Penting (Strongly Importance) Sangat Lebih Penting Sekali (Very Strongly Importance) Paling Penting (Extremely Importance) Nilai Antara (Intermediate Value) Kedua faktor eksternal sama penting Satu faktor eksternal lebih penting dibandingkan satu faktor eksternal yang lain. Satu faktor eksternal sangat lebih penting dibandingkan satu faktor eksternal yang lain. Satu faktor eksternal sangat lebih penting sekali dibandingkan satu faktor eksternal yang lain. Satu faktor eksternal paling penting dibandingkan satu faktor eksternal yang lain. Nilai ini digunakan untuk menggambarkan kompromi antar skala yang dijabarkan di atas.
10 Contoh Pengisian Kuesioner L-4 Berikut ini adalah faktor-faktor eksternal perusahaan, yang terdiri dari: A. Komisi yang tinggi B. Pergerakan harga harian yang cukup besar C. Tingkat resiko dapat dikendali atau diminimalisasi D. Banyak kompetitor yang bergerak dibidang sama E. Persaingan komisi lebih murah F. Terdapatnya mata-mata dari luar perusahaan G. Two Way Opportunity H. Prosedur investasi yang mudah I. Kondisi ekonomi yang tidak stabil J. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai index saham Manakah faktor internal yang lebih penting dibandingkan faktor internal lainnya? Skala No. Prioritas Prioritas a. A X B b. A X C Keterangan: - Apabila Bapak/Ibu menganggap komisi yang tinggi sama pentingnya dengan Penyerapan tenaga kerja yang profesional, maka Bapak/Ibu akan memberikan tanda (X) pada skala 1 seperti pada contoh (a). - Apabila Bapak/Ibu menganggap komisi yang tinggi lebih pentingya dibandingkan Adanya tenaga kerja asing yang sering melakukan seminar, sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan, maka Bapak/Ibu akan memberikan tanda (X) pada skala 9 seperti pada contoh
11 FAKTOR EKSTERNAL Berikut ini adalah faktor-faktor eksternal perusahaan, yang terdiri dari: A. Komisi yang tinggi B. Pergerakan harga harian yang cukup besar C. Tingkat resiko dapat dikendali atau diminimalisasi D. Banyak kompetitor yang bergerak dibidang sama E. Persaingan komisi lebih murah F. Terdapatnya mata-mata dari luar perusahaan G. Two Way Opportunity H. Prosedur investasi yang mudah I. Kondisi ekonomi yang tidak stabil J. Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai index saham Manakah faktor eksternal yang lebih penting dibandingkan faktor eksternal lainnya? No. Kriteria Skala Kriteria a. A B b. A C c. A D d. A E e. A F f. A G g. A H h. A I i. A J j. B C k. B D l. B E m. B F n. B G o. B H p. B I q. B J r. C D
12 s. C E t. C F u. C G v. C H w. C I x. C J y. D E z. D F aa. D G bb. D H cc. D I dd. D J ee. E F ff. E G gg. E H hh. E I ii. E J jj. F G kk. F H ll. F I mm F J nn. G H oo. G I pp. G J qq. H I rr. H J ss. I J
13 Kuesioner Pemberian Peringkat Faktor Eksternal Bapak/ibu diminta untuk memberikan rating/peringkat dari 1 sampai 4 terhadap faktor-faktor eksternal di bawah ini. Penjelasan mengenai rating/peringkat : 1 = respons perusahaan jelek 2 = respons perusahaan rata-rata 3 = respons perusahaan di atas rata-rata 4 = respons perusahaan superior Komisi yang tinggi Faktor-Faktor Eksternal Rating / Peringkat Pergerakan harga harian yang cukup besar Tingkat resiko dapat dikendali atau diminimalisasi Banyak kompetitor yang bergerak dibidang sama Persaingan komisi lebih murah Terdapatnya mata-mata dari luar perusahaan Two Way Opportunity Prosedur investasi yang mudah Kondisi ekonomi yang tidak stabil Kurangnya pemahaman masyarakat mengenai index saham
14 L-5 Lampiran 5 Kuesioner pembobotan faktor penentu keberhasilan untuk Competitive Profile Matrix (Matriks CPM) Nama : Jabatan : Skala Kepentingan Skala Definisi Skala Penjelasan , 4, 6, 8 Sama Penting (Equally Importance) Lebih Penting (Moderately Importance) Sangat Lebih Penting (Strongly Importance) Sangat Lebih Penting Sekali (Very Strongly Importance) Paling Penting (Extremely Importance) Nilai Antara (Intermediate Value) Kedua faktor sama penting Satu faktor lebih penting dibandingkan satu faktor yang lain. Satu faktor sangat lebih penting dibandingkan satu faktor yang lain. Satu faktor sangat lebih penting sekali dibandingkan satu faktor yang lain. Satu faktor paling penting dibandingkan satu faktor yang lain. Nilai ini digunakan untuk menggambarkan kompromi antar skala yang dijabarkan di atas.
15 Contoh Pengisian Kuesioner L-5 Berikut ini adalah faktor-faktor penentu keberhasilan perusahaan terdiri dari: A. SDM yang berkualitas B. trading online menggunakan MT4 (Meta Traider 4) C. Keamanan dana nasabah terjamin D. Dana investasi tidak terikat pada kontrak waktu E. Pengelolaan dana yang jelas F. Complience & sistem pengendalian internal G. Kepercayaan investor H. Komisi yang tinggi Manakah faktor penentu keberhasilan yang lebih penting dibandingkan faktor penentu keberhasilan lainnya? Skala No. Prioritas Prioritas a. A X B b. A X C Keterangan: - Apabila Bapak/Ibu menganggap SDM yang berkualitas sama pentingnya dengan Trading online menggunakan MT4, maka Bapak/Ibu akan memberikan tanda (X) pada skala 1 seperti pada contoh (a). - Apabila Bapak/Ibu menganggap faktor SDM yang berkualiatas paling penting dibandingkan faktor Harga yang bersaing, maka Bapak/Ibu akan memberikan tanda (X) pada skala 9 seperti pada contoh (b).
16 FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN Berikut ini adalah faktor-faktor penentu keberhasilan perusahaan terdiri dari: A. SDM yang berkualitas B. trading online menggunakan MT4 (Meta Traider 4) C. Keamanan dana nasabah terjamin D. Dana investasi tidak terikat pada kontrak waktu E. Pengelolaan dana yang jelas F. Complience & sistem pengendalian internal G. Kepercayaan investor H. Komisi yang tinggi Manakah faktor penentu keberhasilan yang lebih penting dibandingkan faktor penentu keberhasilan lainnya? No. Kriteria Skala Kriteria a. A B b. A C c. A D d. A E e. A F f. A G g. A H h. A I i. B C j. B D k. B E l. B F m. B G n. B H o. B I p. C D q. C E
17 r. C F s. C G t. C H u. C I v. D E w. D F x. D G y. D H z. D I aa E bb E cc. E dd E ee F ff. F gg F hh G ii. G jj. H F G H I G H I H I I
18 L-6 Lampiran 6 Kuesioner Penilaian Faktor Keberhasilan Perusahaan Index Saham 1. Anda diminta untuk memberi jawaban dari setiap pertanyaan dibawah ini. Apakah anda mengetahui tentang perusahaan saham : a. Ya b. Tidak Apakah pemain saham mengetahui tentang perusahaan kompetitor : a. Ya b. Tidak 2. Anda diminta untuk memberikan penilaian terhadap tiga tempat perusahaan saham di bawah ini berdasarkan faktor-faktor penentu keberhasilan perusahaan saham. Nilai yang diberikan antara 1 sampai 4; dengan penjelasan: 1=sangat kurang, 2= kurang baik, 3= cukup baik, 4= sangat baik. Faktor Faktor Penentu Keberhasilan Trijaya Valbury Midtou SDM yang berkualitas Trading online menggunakan MT4 ( Meta Traider 4) Keamanan dana nasabah terjamin Dana investasi tidak terikat pada kontrak waktu Pengelelolaan dana yang jelas Complience & sistem pengendalian internal Kepercayaan investor Komisi yang tinggi Terima kasih atas Partisipasi Anda
19 L-7 Lampiran 7 Tabel Pengolahan kuesioner pembobotan faktor internal Deskripsi Responden Pertanyaan Blok Kiri Blok Kanan Rata-rata a A B ,33 b A C ,33 c A D ,67 d A E ,33 e A F ,00 f A G ,00 g A H ,33 h A I ,33 i A J ,00 j B C ,00 k B D ,00 l B E ,00 m B F ,67 n B G ,67 o B H ,33 p B I ,33 q B J ,67 r C D ,67 s C E ,33 t C F ,67 u C G ,00 v C H ,00 w C I ,00 x C J ,00 y D E ,00 z D F ,67 aa D G ,67 bb D H ,00 cc D I ,67 dd D J ,33 ee E F ,33 ff E G ,33 gg E H ,33 hh E I ,33 ii E J ,33 jj F G ,00 kk F H ,00 ll F I ,33 mm F J ,67 nn G H oo G I ,33 pp G J ,33 qq H I ,67 rr H J ,67 ss I J ,33
20 L-8 Lampiran 8 Tabel Pengolahan Kuesioner Pembobotan Faktor Eksternal Deskripsi Responden Pertanyaan Blok Kiri Blok Kanan Rata-rata a A B ,67 b A C ,33 c A D ,33 d A E ,67 e A F ,00 f A G ,33 g A H ,33 h A I ,33 i A J ,67 j B C ,33 k B D ,00 l B E ,00 m B F ,00 n B G ,33 o B H ,33 p B I ,00 q B J ,00 r C D ,00 s C E ,00 t C F ,67 u C G ,00 v C H ,33 w C I ,33 x C J ,33 y D E ,67 z D F ,67 aa D G ,67 bb D H ,67 cc D I ,33 dd D J ,33 ee E F ,67 ff E G ,33 gg E H ,00 hh E I ,33 ii E J ,00 jj F G ,00 kk F H ,33 ll F I ,33 mm F J ,00 nn G H ,00 oo G I ,67 pp G J ,00 qq H I ,00 rr H J ,67 ss I J ,33
21 L-9 Lampiran 9 Tabel Pengolahan Kuesioner Faktor Penentu Keberhasilan PT. Trijaya Pratama Futures Deskripsi Responden Pertanyaan Blok Kiri Blok Kanan Rata-rata a A B ,00 b A C ,67 c A D ,00 d A E ,33 e A F ,00 f A G ,67 g A H ,33 i B C ,33 j B D ,67 k B E ,00 l B F ,67 m B G ,00 n B H ,67 p C D ,00 q C E ,00 r C F ,67 s C G ,00 t C H ,33 v D E ,00 w D F ,67 x D G ,67 y D H ,67 aa E F ,33 bb E G ,33 cc E H ,33 ee F G ,00 ff F H ,67 hh G H ,33 Sumber : Data yang diolah
22 L-10 Lampiran 10 Faktor Penentu Keberhasilan SDM yang berkualitas Trading online menggunakan MT4 ( Meta Traider 4) Keamanan dana nasabah terjamin Dana investasi tidak terikat pada kontrak waktu Pengelelolaan dana yang jelas Complience & sistem pengendalian internal Kepercayaan investor Komisi yang tinggi Tabel Penghitungan total nilai (peringkat) PT. Trijaya Pratama Futures Responden Total Sumber : Data yang diolah
23 Lampiran 11 Tabel Penghitungan total nilai (peringkat) PT. Valbury Asia Futures L-11 Faktor Penentu Keberhasilan SDM yang berkualitas Trading online menggunakan MT4 ( Meta Traider 4) Keamanan dana nasabah terjamin Dana investasi tidak terikat pada kontrak waktu Pengelelolaan dana yang jelas Complience & sistem pengendalian internal Kepercayaan investor Komisi yang tinggi Responden Sumber : Data yang diolah Total
24 L-12 Lampiran 12 Faktor Penentu Keberhasilan SDM yang berkualitas Trading online menggunakan MT4 ( Meta Traider 4) Keamanan dana nasabah terjamin Dana investasi tidak terikat pada kontrak waktu Pengelelolaan dana yang jelas Complience & sistem pengendalian internal Kepercayaan investor Komisi yang tinggi Tabel Penghitungan total nilai (peringkat) PT. Midtou Aryacom Futures Responden Total Sumber : Data yang diolah
25 L-13 Lampiran 13 Langkah-Langkah Penentuan Bobot Menggunakan Program Expert Choice 2000 Berikut ini adalah langkah-langkah penentuan bobot menggunakan program Expert Choice 2000 : a. Buka program expert choice 2000, lalu klik file pilih new. Ketik nama file sesuai yang diinginkan, kemudian enter atau klik open. Kemudian akan muncul kolom goal description, masukkan kalimat yang menunjukkan tujuan yang ingin dicapai (contoh: penentuan bobot), kemudian klik OK. b. Kemudian akan muncul tampilan seperti dibawah ini:
26 b. Klik kanan pada kata goal : penentuan bobot, dan klik insert child of current node c. Kemudian akan muncul tampilan seperti di bawah ini: Ketik huruf A atau angka 1, yang menandakan faktor pertama pada kotak berwarna biru bertuliskan 1st(L:1,000). Kemudian tekan enter. Maka akan muncul satu lagi kotak yang sama tepat di bawahnya. Ketik B atau 2, yang menandakan faktor kedua, begitu seterusnya sebanyak faktor yang ada.
27 d. Misalkan ada 5 faktor, tampilan akan seperti ini: Klik pada tanda 3:1 (pairwise numerical comparisons) untuk masuk ke tampilan seperti di bawah ini : e. Masukkan nilai yang telah diperoleh melalui pengolahan kuesioner ke kolomkolom yang tidak berwarna hitam. Setelah semua angka dimasukkan akan keluar kotak kecil yang bertuliskan record judgements and calculate?. Klik yes. f. Maka akan terlihat hasil untuk bobot tiap faktor.
Kuesioner Penilaian Faktor Internal dan Eksternal PT. Anugerah Perdana Mandiri
L 1 Lampiran 1 Kuesioner Penilaian Faktor Internal dan Eksternal PT. Anugerah Perdana Mandiri Nama : Jabatan : a) Berdasarkan kondisi internal perusahaan 1. Menurut Bapak/Ibu, faktor-faktor apa saja yang
Lebih terperinciKuesioner Penilaian Faktor Internal dan Eksternal PT. Essii international. 1. Menurut Bapak, faktor apa saja yang menjadi kekuatan perusahaan?
Lampiran 1 Kuesioner Penilaian Faktor Internal dan Eksternal PT. Essii international Nama : Nursyiryas Noer Jabatan : Direktur Perusahaan PT.Essii International a) Berdasarkan kondisi internal perusahaan
Lebih terperinciKuisioner Penilaian Faktor Internal dan Eksternal PT Overseas Commercial Futures
L1 Lampiran 1 Kuisioner Penilaian Faktor Internal dan Eksternal PT Overseas Commercial Futures Nama : Jabatan : a) Berdasarkan kondisi internal perusahaan 1. Menurut Bapak/Ibu, faktor-faktor apa saja yang
Lebih terperinciBAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. bergerak dibidang investasi derivatif yaitu Index Stock Exchange Futures atau
50 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Profile Responden 4.1.1 Profile Perusahaan PT. Trijaya Pratama Futures adalah Perusahaan Financial Consultant yang bergerak dibidang investasi derivatif yaitu Index Stock
Lebih terperinciKuesinoner Penelitian Analisis Strategi Pengembangan Usaha PT. Fajar Dina Abadi Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing
Kuesinoner Penelitian Analisis Strategi Pengembangan Usaha PT. Fajar Dina Abadi Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing L 1 Kuesioner ini disusun dalam rangka merumuskan masukan mengenai lingkungan internal
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA SKYNINDO
L1 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA SKYNINDO Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka karena jawaban seluruhnya berasal
Lebih terperinciSesi Perdagangan Pasar Saat ini Setelah Perubahan Sesi Pra-Pembukaan Reguler s.d s.d Sesi I
PERUBAHAN JAM PERDAGANGAN BURSA Peraturan No II-A Tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas Diberlakukan: 2 Januari 2013 Pokok Perubahan 1. Memajukan 30 menit awal waktu perdagangan. 2. Penerapan sesi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. pengembangan sistem yang menggunakan metode SDLC (System Development
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN A. Implementasi Implementasi adalah suatu proses penerapan rancangan program yang telah dibuat kedalam sebuah pemrograman sesuai dengan rencana yang telah di rancang sebelumnya
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di bab-bab sebelumnya, maka dapat diambil beberapa kesimpulan strategi bisnis pada PT. Midtou Aryacom Futures, antara lain:
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 DATA - DATA. Sumber: (Diakses pada tanggal 26 oktober 2013)
LAMPIRAN 1 DATA - DATA Sumber: http://www.apjii.or.id/v2/read/page/halaman-data/9/statistik.html (Diakses pada tanggal 26 oktober 2013) L1 L2 Sumber: http://www.akamai.com/html/about/press/releases/2014/press_012814.html
Lebih terperinciLampiran 3. Permohonan Data Awal
1 2 3 Lampiran 3 Permohonan Data Awal 4 Lampiran 4 Permohonan Data BPM 5 6 Lampiran 6 Lembar Observasi 7 8 9 Lampiran 9 Kartu Skor Pudji Rochjati 10 11 Lampiran 10 Satuan Acara Penyuluhan & Leaflet 12
Lebih terperinciBAB IV MATERI KERJA PRAKTEK
BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK 4.1. Gambaran Umum Proyek yang penulis dapatkan berawal dari keperluan untuk membuat website Angel Eyes Cloth yang merupakan UKM yang bergelut di bidang clothing. Briefing yang
Lebih terperinciBAB IV PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGOLAHAN DATA 4.1 Non-Hirarki Cluster (K-Means Cluster) 4.1.1 Print Output dan Analisa Output A. Initial Cluster Center Initial Cluster Centers Cluster 1 2 Kenyamanan 2 5 Kebersihan 3 5 Luas_Parkir
Lebih terperinciKerangka Acuan SURVEI MAWAS DIRI A. PENDAHULUAN
Kerangka Acuan SURVEI MAWAS DIRI A. PENDAHULUAN Survei Mawas Diri adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masyarakat kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokok masyarakat setempat dibawah
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini dibahas mengenai langkah-langkah yang dilakukan untuk menguji kerja daya sisip dari citra terhadap pesan menggunakan kecocokan nilai warna terhadap pesan berbahasa
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Kualifikasi Jabatan Fungsional Tertentu pada Pemerintah Daerah; BERITA DAERAH
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.182, 2015 BNPB. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Penanggulangan Bencana. Pemberlakuan. Penetapan. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
Lebih terperinciKey Word. KeyWord yang didapatkan dari hasil analisa yang telah dilakukan adalah : DYNAMIC and EXCLUSIVE. Diagram KeyWord
Key Word KeyWord yang didapatkan dari hasil analisa yang telah dilakukan adalah : DYNAMIC and EXCLUSIVE Diagram KeyWord DefinisiKeyWord dynamic: merujuk pada hasil karya yang penuh semangat dan gerak/laju/sehingga
Lebih terperinciBAB III PERANCANGANDAN KONSEP VISUAL. 3.1 Strategi Perancangan
BAB III PERANCANGANDAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Untuk menyadarkan pengguna baru motor klasik akan pentingnya perawatan dan penggunaan mesin model lama supaya mesin tetap stabil dalam keadaan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN 1. KUESIONER PENELITIAN 106 Identitas Responden: Nama : Umur : Jabatan : KUESIONER KEPENTINGAN DIMENSI PEMASOK EVALUASI PEMASOK SEMEN, BATU BATA DAN PASIR DENGAN METODE AHP PADA CV. BAGIYAT MITRA
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii INTISARI... xv ABSTRACT...
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 14 TAHUN 2013 SERI E.10 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 14 TAHUN 2013 SERI E.10 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KABUPATEN CIREBON TAHUN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB IV MATERI KERJA PRAKTEK
BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK 4.1 Perancangan Desain layout iklan interaktif Cheesy Ria Pzza Hut Praktikan ditempatkan pada bagian desain grafis (Graphic Designer) lebih tepatnya junior designer. Selama
Lebih terperinciKuesioner. Lampiran 1
L 1 Kuesioner Lampiran 1 Kuesioner ini merupakan kuesioner terbuka karena jawaban seluruhnya berasal dari perusahaan Bapak/Ibu. Data dari hasil kuesioner ini dipergunakan oleh penulis untuk keperluan penelitian
Lebih terperinciBAB IV MATERI KERJA PRAKTIK A. Project 1: Membuat Banner Web Garuda 1. Brief/InstensiKerja Membuat Alternatif Desain Banner dengan bahan produk yang sudah di jadikan foto sehingga menjadi satu bagian dari
Lebih terperinciTutorial Sederhana Expert Choice 2000
Tutorial Sederhana Expert Choice 2000 Assalammu alaikum, Salam sejahtera teman-temanku yang berbahagia, Semoga kita semua dalam lindungan ALLAH SWT, AMIN. Berkenaan tentang butuhnya penulis dan rekan-rekan
Lebih terperinciBAB IV MATERI KERJA PRAKTIK
BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK A. MEMBUAT DESAIN BANNER IKLAN WEBSITE Tugas yang diberikan pembimbing lapangan utuk membuat desain banner website Tangerang Kota dengan ketentuan ukuran yang telah ditentukan.
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 38 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG PEMBIAYAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN
Lebih terperinciBUPATI KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH KEPUTUSAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 16 TAHUN 2017.
B N G A L I K A H I N E K A T U BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH KEPUTUSAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 16 TAHUN 2017. TENTANG PENUNJUKAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA PADANG NOMOR 461 TAHUN 2014 TENTANG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMBANTU WALIKOTA
Lebih terperinciBAB IV MATERI KERJA PRAKTEK
BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK A. Foto Produk Winston 1. Brief Tugas yang diberikan oleh pembimbing lapangan adalah untuk memoto produk Winston dengan teknik fotografi dan selanjutnya foto tersebut diedit
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/43/KPTS/013/2006 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/43/KPTS/013/2006 TENTANG TIM PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA INVESTASI NON PMDN / PMA PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2006 GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang
Lebih terperinciBagian Humas dan Protokol Pasal 87
Bagian Humas dan Protokol Pasal 87 (1) Kepala Bagian Humas dan Protokol dipimpin oleh seorang Kepala dan mempunyai tugas pokok merencanakan operasional, mengelola, mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi
Lebih terperinciBUPATI BONDOWOSO PERATURAN BUPATI BONDOWOSO NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG
BUPATI BONDOWOSO PERATURAN BUPATI BONDOWOSO NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR KOMPETENSI JABATAN STRUKTURAL PEGAWAI NEGERI SIPIL ESELON II/a, II/b DAN ESELON III/a DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG
PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN KEWENANGAN PENANDATANGANAN PERIZINAN DARI BUPATI KEPADA KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN KABUPATEN SUMEDANG
Lebih terperinciGUBERNUR BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG
GUBERNUR BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG HONORARIUM DAN SATUAN BIAYA PADA SATUAN KERJA PERANGKAT
Lebih terperinciBAB IV HASIL & PEMBAHASAN
BAB IV HASIL & PEMBAHASAN Projek desain yang diberikan kepada penulis yaitu mendesain seperti (desain majalah, kalender, brosur, pamflet, undangan, dll) tergantung dari job atau pekerjaan yang di dapatkan
Lebih terperinciBUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG
SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PENDELEGASIAN SEBAGIAN WEWENANG PENANDATANGANAN
Lebih terperinciBahan Ajar Keaksaraan Dasar
Bahan Ajar Keaksaraan Dasar Seri 1 Membaca dan Menulis Huruf Seri 2 Membaca, Menulis Angka dan Kalimat Sederhana Seri 3 Belajar Berhitung Permulaan Seri 4 Membaca dan Menulis Teks Sederhana Seri 5 Membaca
Lebih terperinciBUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. : (0717) Fax : (0717) 92534
BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat 33215 Bangka Telp. : (0717) 92536 Fax : (0717) 92534 SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN
Lebih terperinciBUPATI ALOR PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR
BUPATI ALOR PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR BIAYA BARANG DAN JASA KEBUTUHAN PEMERINTAH KABUPATEN ALOR TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Spesifikasi Buku Berikut rincian spesifikasi buku: Ukuran : 15 cm x 21 cm Jenis cover : Art carton Material : Fancy Bentuk buku : Persegi panjang (portrait) Fungsi
Lebih terperinciBUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. : (0717) Fax : (0717) 92534
BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat 33215 Bangka Telp. : (0717) 92536 Fax : (0717) 92534 SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN
Lebih terperinciGUBERNUR BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG
GUBERNUR BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG HONORARIUM DAN SATUAN BIAYA PADA SATUAN KERJA PERANGKAT
Lebih terperinciBAB IV MATERI KERJA PRAKTIK
BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK A. COLORING GAMBAR MANUAL KEDALAM BENTUK DIGITAL 1. Brief Tugas yang diberikan oleh pembimbing untuk membuat gambar manual yang kemudian dirubah kedalam bentuk digital dengan
Lebih terperinciBUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG
BUPATI BIMA PERATURAN BUPATI BIMA NOMOR 04 TAHUN 2010 TENTANG PEMBENTUKAN, KEDUDUKAN, TUGAS POKOK, FUNGSI DAN SUSUNAN ORGANISASI BADAN PELAKSANA PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN BIMA BUPATI
Lebih terperinciSilabus. EKM 2050 Pengantar Manajemen. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Silabus EKM 2050 Pengantar Manajemen Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi,
Lebih terperinci- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 68 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 68 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIREBON, Menimbang
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 18 TAHUN 2003 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 18 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PENDAFTARAN DAN PENCATATAN PENDUDUKDALAM WILAYAH KABUPATEN KUTAI KARTA NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 518 /KPTS/013/2011 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 518 /KPTS/013/2011 TENTANG PANITIA RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA (RANHAM) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2011-2014 GUBERNUR JAWA TIMUR,
Lebih terperinciMembuat Piramida Penduduk dengan Excel
Membuat Piramida Penduduk dengan Excel dikutip dari: http://junaidichaniago.wordpress.com/2009/04/05/membuat-piramidapenduduk-dengan-excel/ (tanggal 7 Juni 2010) Memahami komposisi penduduk menurut umur
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG
1 PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PELIMPAHAN KEWENANGAN PENANDATANGANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN KEPADA KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU
Lebih terperinciLAMPIRAN. Tabulasi Data Derajat Kepentingan Kebutuhan Pelanggan. Pengaturan (Alignment)
236 LAMPIRAN Lampiran I Tabulasi Data Derajat Kepentingan Kebutuhan Pelanggan no. Kemudahan Perawatan Fase Mengayun Halus Kemudahan Pengaturan (Alignment) Ruang Gerak Lebih Kenyamanan 1 3.0 4.0 5.0 4.0
Lebih terperinciBAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN. Dalam tahap pembuatan nya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:
BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN PROSES PERANCANGAN Dalam tahap pembuatan nya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: a. Pra Produksi 1) Pengumpulan Data Mengumpulkan data-data yang mendukung terwujudnya karya
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG PEMBIAYAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN BAGI PENDUDUK KOTA SURABAYA YANG DIBIAYAI OLEH ANGGARAN PENDAPATAN
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. BPK-RI Perwakilan Provinsi Lampung didirikan pada tanggal 7 Juni 2006, berdasarkan Surat
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum BPK RI Perwakilan Provinsi Lampung BPK-RI Perwakilan Provinsi Lampung didirikan pada tanggal 7 Juni 2006, berdasarkan Surat Keputusan BPK RI Nomor 23/SK/
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-B TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DAERAH WALIKOTA SURAKARTA,
PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-B TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DAERAH WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a. bahwa sebagai tindaklanjut ditetapkannya
Lebih terperinciKUESIONER. Strata Pendidikan yang Sedang Diikuti *) : 1. Semester I 2. Semester III 3. Semester V 4. Semester VII
KUESIONER Identitas Subjek Penelitian (*) Lingkari Salah Satu *) : P / W Pendidikan yang Sedang Diikuti *) : 1. I 2. III 3. V 4. VII Berilah tanda ( ) pada SATU jawaban yang PALING BENAR menurut Anda.
Lebih terperinciWALIKOTA BANDA ACEH PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 27 TAHUN 2014
WALIKOTA BANDA ACEH PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA BANDA ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA
Lebih terperinciUniversitas Bakrie LAMPIRAN
LAMPIRAN Lampiran 1 : Susunan Hirarki AHP pada Balanced Scorecard 106 Lampiran 2 : Susunan Hirarki dan Bobot dari setiap perspektif, sasaran strategis, dan KPI Balanced Scorecard pada software expert choice
Lebih terperinciBAB 3 PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria kriteria optimasi ini dikembangkan untuk memilih alternatif alternatif faktor pengambilan keputusan, yaitu : a) Memperkecil resiko b) Mengalihkan
Lebih terperinciPENERAPAN KONSEP FINITE STATE AUTOMATA (FSA) PADA MESIN PEMBUAT MINUMAN KOPI OTOMATIS. Rizky Indah Melly E.P,Wamiliana dan Didik Kurniawan
PENERAPAN KONSEP FINITE STATE AUTOMATA (FSA) PADA MESIN PEMBUAT MINUMAN KOPI OTOMATIS Rizky Indah Melly E.P,Wamiliana dan Didik Kurniawan PENDAHULUAN Perkembangan zaman yang semakin modern mengubah pola
Lebih terperinciBUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. (0717) Faximile (0717) 92534
BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat 33215 Bangka Telp. (0717) 92536 Faximile (0717) 92534 SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 23 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS
Lebih terperinciAlgoritma Puzzle Pencarian Kata
Algoritma Puzzle Pencarian Kata Sigit Aji Nugroho (13510021) Program Studi Teknik Informatika Sekolah Teknik Elektro dan Informatika Institut Teknologi Bandung, Jl. Ganesha 10 Bandung 40132, Indonesia
Lebih terperinciBUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT
BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB V VISUALISASI KARYA
digilib.uns.ac.id BAB V VISUALISASI KARYA 1. Konsep Logo A. Logo Acara dan Graphic Standard Manual Logo dari event Solo Vape Expo menggunakan logotype yang berupa singkatan dari nama event yaitu SOVAPE.
Lebih terperinciBUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU
BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI KULON PROGO,
Lebih terperinciPenyelesaian : Latihan : Tentukan persamaan garis a. Melalui (3, 0) dan (0, 6) b. Melalui (0, 1) dan (4, 0) c. 3 x
Latihan : Tentukan persamaan garis a. Melalui (3, 0) dan (0, 6) b. Melalui (0, 1) dan (4, 0) c. y 3 x 9 3. Hubungan dua buah garis Letak dua buah garis y = m 1 x + c 1 dan y = m 2 x + c 2 dalam satu bidang
Lebih terperinciTENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 96 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL FILM DOKUMENTER KARINDING
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL FILM DOKUMENTER KARINDING 3.1. STRATEGI KOMUNIKASI Media komunikasi visual, merupakan media yang tepat dan efektif dalam menyampaikan sebuah informasi. Keberhasilan
Lebih terperinciGUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR
GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi perawatan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Aplikasi Sebelum melakukan implementasi aplikasi administrasi perawatan pesawat, aplikasi ini membutuhkan perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak
Lebih terperinci31 32 Home Profil Fasilitas Layanan Sejarah Koleksi Kontak Ruang Galeri Batik Workshop center Perpustakaan Fasilitas Lainnya Agenda Artikel 33 34 35 5.3 Interface Layout website Museum Tekstil yang baru
Lebih terperinciKUESIONER PENELITIAN. Atas kesediaannya saya ucapakan terima kasih.
LAMPIRAN Lampiran 1: Kuesioner SWOT KUESIONER PENELITIAN Kuesioner ini akan digunakan untuk keperluan penelitian skripsi mengenai ANALISA PENGEMBANGAN INDUSTRI BIOFARMAKA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA oleh
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA PALOPO NOMOR : 2 TAHUN 2009 T E N T A N G PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA PALOPO
PERATURAN DAERAH KOTA PALOPO NOMOR : 2 TAHUN 2009 T E N T A N G PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA PALOPO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PALOPO, Menimbang :
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR : PK.11 / BPSDMP TENTANG
PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR : PK.11 / BPSDMP - 2016 TENTANG PENYEMPURNAAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR PK.04/BPSDMP-2014
Lebih terperinciBUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL
BUPATI NGAWI PERATURAN BUPATI NGAWI NOMOR 41 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN KEWENANGAN DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NGAWI, Menimbang : Bahwa untuk
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA
BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA SALINAN NOMOR : 20 TAHUN 2012 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA DENGAN
Lebih terperinciLAMPIRAN 1a Kuisioner Penetapan Bobot Faktor Ekternal
LAMPIRAN 1a Kuisioner Penetapan Bobot Faktor Ekternal Petunjuk Pengisian a. Pertanyaan yang diajukan akan berbentuk perbandingan antar suatu elemen yang ada di kolom sebelah kiri dengan elemen yang ada
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/3/KPTS/013/2014 TENTANG SEKRETARIAT PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN RESPONSIF GENDER PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciA. FORMAT TANDA PENGENAL PEMERIKSA PAJAK : Muka Dalam: LAMPIRAN PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 56 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN PAJAK DAERAH
Lebar 8 cm LAMPIRAN PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 56 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN PAJAK DAERAH A. FORMAT TANDA PENGENAL PEMERIKSA PAJAK : Muka Luar panjsng 10 cm PEMERINTAH KABUPATEN PATI LAMBANG
Lebih terperinciAnalisis Hirarki Proses Vendor Pengembang System Informasi. STIE Indonesia
Analisis Hirarki Proses Vendor Pengembang System Informasi STIE Indonesia Memilih Vendor Pengembang SIAK STIE Indonesia Kapabilitas Perusahaan Kelengkapan modul Harga yang ditawarkan Garansi dan Perawatan
Lebih terperinciLAMPIRAN NOMOR 15 TAHUN 201 TENTANG
LAMPIRAN PERATURAN GUBERN JADWAL RETENSI ARSIP KEPEGAWAIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN PEJABAT NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH NOMOR 15 TAHUN 201 TENTANG JADWAL RETENSI ARS NEGERI SIPIL
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan ilmu
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat membawa perubahan dalam kehidupan manusia didalam pola berpikir
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTAWARINGIN BARAT,
BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PERATURAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 27 TAHUN 2009 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKATDAN DESA KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode yang meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu
Lebih terperinciLAMPIRAN I. WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA
L1 LAMPIRAN I WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka karena
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 33 Tahun : 2015
BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 33 Tahun : 2015 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG PELAYANAN PERIZINAN DAN NONPERIZINAN
Lebih terperinciWALIKOTA BINJAI PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN WALIKOTA BINJAI NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG
WALIKOTA BINJAI PROVINSI SUMATERA UTARA PERATURAN WALIKOTA BINJAI NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG PENANDATANGANAN BIDANG PERIZINAN DAN NON PERIZINAN KEPADA KEPALA DINAS PENANAMAN MODAL
Lebih terperinciINSTRUKSI WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG
INSTRUKSI WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 1 TAHUN 2010 TENTANG PELAKSANAAN SOSIALISASI PASAL 2 DAN PASAL 3 (1) PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 30 TAHUN 1980 TENTANG PERATURAN DISIPLIN PEGAWAI NEGERI SIPIL Menimbang
Lebih terperinciDaftar Isi. KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Membaca Huruf. KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menulis Huruf
Daftar Isi KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Membaca Huruf KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menulis Huruf i Kata Sambutan Pelindung: Dr. Ir. Taufik Hanafi, M.U.P. Penanggung Jawab: Dr.Wartanto Editor: Dra. Ida M.
Lebih terperinciJADWAL RETENSI ARSIP KEPEGAWAIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN PEJABAT NEGARA PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG. 2 Tahun setelah tahun anggaran
LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR : 10 TAHUN 2012 TANGGAL : 23 FEBRUARI 2012 JADWAL RETENSI ARSIP KEPEGAWAIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN PEJABAT NEGARA PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN
Lebih terperinciLAMPIRAN I KEPUTUSAN BUPATI GARUT NOMOR 784 TAHUN 2011 TANGGAL JADWAL RETENSI ARSIP KEPEGAWAIAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GARUT
LAMPIRAN I KEPUTUSAN BUPATI GARUT NOMOR 784 TAHUN 2011 TANGGAL 29-12-2011 JADWAL RETENSI ARSIP KEPEGAWAIAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GARUT NO JENIS ARSIP JANGKA WAKTU SIMPAN AKTIF INAKTIF KETERANGAN
Lebih terperinciLISTING PROGRAM INPUT DATA GAJI PNS
LISTING PROGRAM INPUT DATA GAJI PNS 10 CLS : GOSUB 4060: GOSUB 4110 20 NOMERSALAH% = 0 30 GOSUB 4060 40 '== HISKIA K MANGGOPA FPTK JUNI 92 == 50 KEY OFF 60 GOSUB 3850 70 GOSUB 4060: COLOR 14, 1, 4: LOCATE
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 21 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DINAS CATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN
PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN LUMBIS OGONG DALAM WILAYAH KABUPATEN NUNUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NUNUKAN,
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Surat Ijin Melakukan Penelitian
LAMPIRAN LAMPIRAN Surat Ijin Melakukan Penelitian Lampiran Surat Ijin Melakukan Uji Instrumen Penelitian Lampiran Surat Keterangan Uji Pakar Insrtumen Lampiran 4 Surat Keterangan Melakukan Uji
Lebih terperinci2016, No Menetapkan MEMUTUSKAN: : PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN TENTANG PEMBAGIAN TUGAS DI KEDEPUTIAN BADAN PENGAW
No.734, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Kedeputian. Pembagian Tugas. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PEMBAGIAN TUGAS
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No. 256,2012 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KOMISI PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2012 TENTANG POLA KARIER PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT JENDERAL KOMISI PEMILIHAN
Lebih terperinci