Kuesioner Penilaian Faktor Internal dan Eksternal PT. Essii international. 1. Menurut Bapak, faktor apa saja yang menjadi kekuatan perusahaan?
|
|
- Hamdani Kusumo
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Lampiran 1 Kuesioner Penilaian Faktor Internal dan Eksternal PT. Essii international Nama : Nursyiryas Noer Jabatan : Direktur Perusahaan PT.Essii International a) Berdasarkan kondisi internal perusahaan 1. Menurut Bapak, faktor apa saja yang menjadi kekuatan perusahaan? Harga kompetititf Diferensiasi Garansi 100 % Service ekspres 2. Menurut Bapak, faktor apa saja yang menjadi kelemahan perusahaan? Adanya resiko mengganti 100 % biaya apa bila atau kerusakandalam peroses mencuci atau human eror atau dari sumber daya manusia yang menyebabkan kerugian b) Berdasarkan kondisi eksternal perusahaan 1. Menurut Bapak, faktor apa saja yang menjadi peluang bagi perusahaan? Banyaknya pakaian tas sepatu celana woll atau bahan lainya yg tidak bisa dicuci dengan air dan membutuhkan mesin khusus ( dry cleaning ) yang rata mesin tsb tidak dimiliki di dalam rumah tangga Kekhawatiran pemilik pakain yg takut poakainaya dirusak atau salah mencuci oleh trt yg tidak mempunyai keahlian khusus dalam mencuci dan cara yg benar dalam proses mencuci
2 3. Menurut Bapak, faktor apa saja yang menjadi ancaman bagi perusahaan? Banyaknya perusahaan loundry yang bermucukan dan menawarkan servis yg sama Berikut ini adalah faktor-faktor internal dan eksternal secara umum yang dapat dijadikan panduan dalam menentukan faktor internal dan eksternal perusahaan yang mencakup pada kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Peneliti tidak menutup kemungkinan bagi bapak/ibu untuk memberikan jawaban diluar dari daftar yang ada karena menyesuaikan dengan kondisi dan situasi perusahaan 1. Faktor Internal Faktor-Faktor Internal Kekuatan Kelemahan Manajemen Perusahaan Harga yang kompetitif Penampilan yang berbeda Pelayanan konsumen Kualitas jasa pencucian Semangat kerja perusahaan v Lokasi cabang yang strategis Penguasaan pasar Promosi dalam meningkatkan penjualan Jumlah armada antar jemput 2. Faktor Eksternal Faktor-Faktor Eksternal Peluang Ancaman Laundry minded Kompetitor terbatas Munculnya pendatang baru Kepercayaan konsumen v
3 Banyaknya perusahaan sejenis Pertumbuhan industri Infrastruktur yang ada Kepuasan konsumen Opini publik Minat pasar dalam menggunakan jasa laundry v v
4 L 4 Lampiran 2 Kuesioner Pembobotan dan Pemberian Peringkat Faktor Internal Nama : Nursyiryas Noer Jabatan : Direktur Perusahaan PT.Essii International Skala Kepentingan Skala Definisi Skala Penjelasan , 4, 6, 8 Sama Penting (Equally Importance) Lebih Penting (Moderately Importance) Sangat Lebih Penting (Strongly Importance) Sangat Lebih Penting Sekali (ery Strongly Importance) Paling Penting (Extremely Importance) Nilai Antara (Intermediate alue) Kedua faktor internal sama penting Satu faktor internal lebih penting dibandingkan satu faktor internal yang lain. Satu faktor internal sangat lebih penting dibandingkan satu faktor internal yang lain. Satu faktor internal sangat lebih penting sekali dibandingkan satu faktor internal yang lain. Satu faktor internal paling penting dibandingkan satu faktor internal yang lain. Nilai ini digunakan untuk menggambarkan kompromi antar skala yang dijabarkan di atas. Contoh Pengisian Kuesioner
5 L 5 Berikut ini adalah faktor internal perusahaan, yang terdiri dari: A. Manajemen Perusahaan B. Harga yang kompetitif C. Penampilan yang berbeda D. Pelayanan konsumen E. Kualitas jasa pencucian F. Semangat kerja perusahaan G. Lokasi cabang yang strategis H. Penguasaan pasar I. Promosi dalam meningkatkan penjualan J. Jumlah armada antar jemput Manakah faktor internal yang lebih penting dibandingkan faktor internal lainnya? Skala No. Prioritas Prioritas a. A X B b. A X C Keterangan: - Apabila Bapak/Ibu menganggap faktor Kualitas jasa pencucian sama pentingnya dengan faktor Pelayanan konsumen, maka Bapak/Ibu akan memberikan tanda (X) pada skala 1 seperti pada contoh (a). - Apabila Bapak/Ibu menganggap faktor Kualitas jasa pencucian paling penting dibandingkan faktor Hubungan dengan konsumen, maka Bapak/Ibu akan memberikan tanda (X) pada skala 9 seperti pada contoh (b). FAKTOR INTERNAL
6 L 6 Berikut ini adalah faktor-faktor internal perusahaan, yang terdiri dari: A. Manajemen Perusahaan B. Harga yang kompetitif C. Penampilan yang berbeda D. Pelayanan konsumen E. Kualitas jasa pencucian F. Semangat kerja perusahaan G. Lokasi cabang yang strategis H. Penguasaan pasar I. Promosi dalam meningkatkan penjualan J. Jumlah armada antar jemput Manakah faktor internal yang lebih penting dibandingkan faktor internal lainnya? No. Kriteria Skala Kriteria a. A x B b. A x C c. A X D d. A X E e. A X F f. A X G g. A X H h. A X I i. A X J j. B X C k. B X D l. B X E m. B X F n. B X G o. B X H p. B X I q. B X J
7 L 7 r. C X D s. C X E t. C X F u. C X G v. C X H w. C X I x. C X J y. D X E z. D X F aa. D X G bb. D X H cc. D X I dd. D X J ee. E X F ff. E X G gg. E X H hh. E X I ii. E X J jj. F X G kk. F X H ll. F X I mm. F X J nn. G X H oo. G X I pp. G X J qq. H X I rr. H X J ss. I X J Kuesioner Pemberian Peringkat Faktor Internal
8 L 8 Bapak/ibu diminta untuk memberikan rating/peringkat dari 1 sampai 4 terhadap faktor-faktor internal di bawah ini. Penjelasan mengenai rating/peringkat : 1 = kelemahan utama 2 = kelemahan minor 3 = kekuatan minor 4 = kekuatan utama Faktor-Faktor Internal Rating / peringkat Manajemen Perusahaan 4 Harga yang kompetitif 3 Penampilan yang berbeda 4 Pelayanan konsumen 4 Kualitas jasa pencucian 4 Semangat kerja perusahaan 3 Lokasi cabang yang strategis 4 Penguasaan pasar 4 Promosi dalam meningkatkan penjualan 3 Jumlah armada antar jemput 3 Lampiran 3
9 L 9 Kuesioner Pembobotan dan Pemberian Peringkat Faktor Eksternal Nama : Nursyiryas Noer Jabatan : Direktur Perusahaan PT.Essii International Skala Kepentingan Skala Definisi Skala Penjelasan , 4, 6, 8 Sama Penting (Equally Importance) Lebih Penting (Moderately Importance) Sangat Lebih Penting (Strongly Importance) Sangat Lebih Penting Sekali (ery Strongly Importance) Paling Penting (Extremely Importance) Nilai Antara (Intermediate alue) Kedua faktor eksternal sama penting Satu faktor eksternal lebih penting dibandingkan satu faktor eksternal yang lain. Satu faktor eksternal sangat lebih penting dibandingkan satu faktor eksternal yang lain. Satu faktor eksternal sangat lebih penting sekali dibandingkan satu faktor eksternal yang lain. Satu faktor eksternal paling penting dibandingkan satu faktor eksternal yang lain. Nilai ini digunakan untuk menggambarkan kompromi antar skala yang dijabarkan di atas. Contoh Pengisian Kuesioner
10 L 10 Berikut ini adalah faktor-faktor eksternal perusahaan, yang terdiri dari: A. Laundry minded B. Kompetitor terbatas C. Munculnya pendatang baru D. Kepercayaan konsumen E. Banyaknya perusahaan sejenis F. Pertumbuhan industri G. Infrastruktur yang ada H. Kepuasan konsumen I. Opini publik J. Minat pasar dalam menggunakan jasa laundry Manakah faktor internal yang lebih penting dibandingkan faktor internal lainnya? Skala No. Prioritas Prioritas a. A X B b. A X C Keterangan: - Apabila Bapak/Ibu menganggap Kompetitor terbatas sama pentingnya dengan Opini publik, maka Bapak/Ibu akan memberikan tanda (X) pada skala 1 seperti pada contoh - (a).apabila Bapak/Ibu menganggap Kompetitor terbatas paling penting dibandingkan Opini pubilik, maka Bapak/Ibu akan memberikan tanda (X) pada skala 9 seperti pada contoh (b). FAKTOR EKSTERNAL
11 L 11 Berikut ini adalah faktor-faktor eksternal perusahaan, yang terdiri dari: A. Laundry minded B. Kompetitor terbatas C. Munculnya pendatang baru D. Kepercayaan konsumen E. Banyaknya perusahaan sejenis F. Pertumbuhan industri G. Infrastruktur yang ada H. Kepuasan konsumen I. Opini publik J. Minat pasar dalam menggunakan jasa laundry Manakah faktor eksternal yang lebih penting dibandingkan faktor eksternal lainnya? No. Kriteria Skala Kriteria a. A X B b. A X C c. A X D d. A X E e. A X F f. A X G g. A X H h. A X I i. A X J j. B X C k. B X D l. B X E m. B X F n. B X G o. B X H p. B X I q. B X J
12 L 12 r. C X D s. C X E t. C X F u. C X G v. C X H w. C X I x. C X J y. D X E z. D X F aa. D X G bb. D X H cc. D X I dd. D X J ee. E X F ff. E X G gg. E X H hh. E X I ii. E X J jj. F X G kk. F X H ll. F X I mm F X J nn. G X H oo. G X I pp. G X J qq. H X I rr. H X J ss. I X J Kuesioner Pemberian Peringkat Faktor Eksternal
13 L 13 Bapak/ibu diminta untuk memberikan rating/peringkat dari 1 sampai 4 terhadap faktor-faktor eksternal di bawah ini. Penjelasan mengenai rating/peringkat : 1 = respons perusahaan jelek 2 = respons perusahaan rata-rata 3 = respons perusahaan di atas rata-rata 4 = respons perusahaan superior Faktor-Faktor Eksternal Rating / Peringkat Laundry minded 2 Kompetitor terbatas 2 Munculnya pendatang baru 2 Kepercayaan konsumen 3 Banyaknya perusahaan sejenis 2 Pertumbuhan industri 3 Infrastruktur yang ada 3 Kepuasan konsumen 3 Opini publik 2 Minat pasar dalam menggunakan jasa laundry 2
14 L 14 Lampiran 4 Kuesioner pembobotan faktor penentu keberhasilan untuk Competitive Profile Matrix (Matriks CPM) Nama : Nursyiryas Noer Jabatan : Direktur Perusahaan PT.Essii International Skala Kepentingan Skala Definisi Skala Penjelasan , 4, 6, 8 Sama Penting (Equally Importance) Lebih Penting (Moderately Importance) Sangat Lebih Penting (Strongly Importance) Sangat Lebih Penting Sekali (ery Strongly Importance) Paling Penting (Extremely Importance) Nilai Antara (Intermediate alue) Kedua faktor sama penting Satu faktor lebih penting dibandingkan satu faktor yang lain. Satu faktor sangat lebih penting dibandingkan satu faktor yang lain. Satu faktor sangat lebih penting sekali dibandingkan satu faktor yang lain. Satu faktor paling penting dibandingkan satu faktor yang lain. Nilai ini digunakan untuk menggambarkan kompromi antar skala yang dijabarkan di atas.
15 L 15 Contoh Pengisian Kuesioner Berikut ini adalah faktor-faktor penentu keberhasilan perusahaan terdiri dari: A. Hubungan dengan konsumen B. Harga yang bersaing C. Reputasi perusahaan D. Pelayanan terhadap pelanggan E. Promosi yang dilakukan F. Penyedian armada antar jemput G. Manajemen perusahaan H. Ikon yang ditampilkan I. Penampilan yang berbeda Manakah faktor penentu keberhasilan yang lebih penting dibandingkan faktor penentu keberhasilan lainnya? Skala No. Prioritas Prioritas a. A X B b. A X C Keterangan: J. Apabila Bapak/Ibu menganggap Hubungan dengan konsumen sama pentingnya dengan Harga yang bersaing, maka Bapak/Ibu akan memberikan tanda (X) pada skala 1 seperti pada contoh (a). - Apabila Bapak/Ibu menganggap faktor Hubungan dengan konsumen paling penting dibandingkan faktor Reputasi perusahaan, maka Bapak/Ibu akan memberikan tanda (X) pada skala 9 seperti pada contoh (b).
16 L 16 FAKTOR PENENTU KEBERHASILAN Berikut ini adalah faktor-faktor penentu keberhasilan perusahaan terdiri dari: A. Hubungan dengan konsumen B. Harga yang bersaing C. Reputasi perusahaan D. Pelayanan terhadap pelanggan E. Promosi yang dilakukan F. Penyedian armada antar jemput G. Manajemen perusahaan H. Ikon yang ditampilkan I. Penampilan yang berbeda Manakah faktor penentu keberhasilan yang lebih penting dibandingkan faktor penentu keberhasilan lainnya? No. Kriteria Skala Kriteria a. A X B b. A X C c. A X D d. A X E e. A X F f. A X G g. A X H h. A X I i. B X C j. B X D k. B X E l. B X F
17 L 17 m. B X G n. B X H o. B X I p. C X D q. C X E r. C X F s. C X G t. C X H u. C X I v. D X E w. D X F x. D X G y. D X H z. D x I aa E X F bb E X G cc. E X H dd E X I ee F X G ff. F X H gg F X I hh G X H ii. G X I jj. H X I
18 L 18 Lampiran 5 Kuesioner Skala Prioritas dan Penilaian Faktor Keberhasilan Perusahaan Laundry 1. Anda diminta untuk memberi urutan pada 9 faktor-faktor penentu keberhasilan PT. Essii International di bawah ini mulai dari faktor yang paling penting. Urutan Faktor-faktor penentu keberhasilan 7 Hubungan dengan konsumen 3 Harga yang bersaing 6 Reputasi perusahaan 5 Pelayanan terhadap pelanggan 4 Promosi yang dilakukan 8 Penyedian armada antar jemput 1 Manajemen perusahaan 9 Ikon yang ditampilkan 2 Penampilan yang berbeda 2. Anda diminta untuk memberikan penilaian terhadap tiga perusahaan Binatu di bawah ini berdasarkan faktor-faktor penentu keberhasilan perusahaan Laundryl. Nilai yang diberikan antara 1 sampai 4; dengan penjelasan: 1=sangat kurang, 2= kurang baik, 3= cukup baik, 4= sangat baik. Faktor Faktor Penentu Keberhasilan Essii Jeeves International 5 asec Hubungan dengan konsumen Harga yang bersaing Reputasi perusahaan Pelayanan terhadap pelanggan Promosi yang dilakukan Penyedian armada antar jemput Manajemen perusahaan Ikon yang ditampilkan Penampilan yang berbeda Terima kasih atas Partisipasi Anda
Kuesioner Penilaian Faktor Internal dan Eksternal PT. Anugerah Perdana Mandiri
L 1 Lampiran 1 Kuesioner Penilaian Faktor Internal dan Eksternal PT. Anugerah Perdana Mandiri Nama : Jabatan : a) Berdasarkan kondisi internal perusahaan 1. Menurut Bapak/Ibu, faktor-faktor apa saja yang
Lebih terperinciKuesioner Penelitian Analisis Strategi Bisnis PT. Trijaya Pratama Futures. Kuesioner ini disusun dalam rangka merumuskan masukan mengenai lingkungan
L-1 Lampiran 1 Kuesioner Penelitian Analisis Strategi Bisnis PT. Trijaya Pratama Futures Kuesioner ini disusun dalam rangka merumuskan masukan mengenai lingkungan internal dan eksternal perusahaan yang
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA SKYNINDO
L1 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN ANALISIS STRATEGI BISNIS DALAM MENINGKATKAN DAYA SAING PERUSAHAAN PT. CIPTA SKYNINDO Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka karena jawaban seluruhnya berasal
Lebih terperinciSesi Perdagangan Pasar Saat ini Setelah Perubahan Sesi Pra-Pembukaan Reguler s.d s.d Sesi I
PERUBAHAN JAM PERDAGANGAN BURSA Peraturan No II-A Tentang Perdagangan Efek Bersifat Ekuitas Diberlakukan: 2 Januari 2013 Pokok Perubahan 1. Memajukan 30 menit awal waktu perdagangan. 2. Penerapan sesi
Lebih terperinciKuesinoner Penelitian Analisis Strategi Pengembangan Usaha PT. Fajar Dina Abadi Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing
Kuesinoner Penelitian Analisis Strategi Pengembangan Usaha PT. Fajar Dina Abadi Dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing L 1 Kuesioner ini disusun dalam rangka merumuskan masukan mengenai lingkungan internal
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. pengembangan sistem yang menggunakan metode SDLC (System Development
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN A. Implementasi Implementasi adalah suatu proses penerapan rancangan program yang telah dibuat kedalam sebuah pemrograman sesuai dengan rencana yang telah di rancang sebelumnya
Lebih terperinciKuisioner Penilaian Faktor Internal dan Eksternal PT Overseas Commercial Futures
L1 Lampiran 1 Kuisioner Penilaian Faktor Internal dan Eksternal PT Overseas Commercial Futures Nama : Jabatan : a) Berdasarkan kondisi internal perusahaan 1. Menurut Bapak/Ibu, faktor-faktor apa saja yang
Lebih terperinciLampiran 3. Permohonan Data Awal
1 2 3 Lampiran 3 Permohonan Data Awal 4 Lampiran 4 Permohonan Data BPM 5 6 Lampiran 6 Lembar Observasi 7 8 9 Lampiran 9 Kartu Skor Pudji Rochjati 10 11 Lampiran 10 Satuan Acara Penyuluhan & Leaflet 12
Lebih terperinciBAB 1. Pendahuluan. Laundry atau binatu, adalah merupakan suatu jasa pencucian pakaian yang pada
1 BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Laundry atau binatu, adalah merupakan suatu jasa pencucian pakaian yang pada awalnya hanya melayani jasa pencucian pakaian yang biasanya hanya berupa kemeja, celana,
Lebih terperinciKerangka Acuan SURVEI MAWAS DIRI A. PENDAHULUAN
Kerangka Acuan SURVEI MAWAS DIRI A. PENDAHULUAN Survei Mawas Diri adalah kegiatan pengenalan, pengumpulan dan pengkajian masyarakat kesehatan yang dilakukan oleh kader dan tokok masyarakat setempat dibawah
Lebih terperinciBAB IV PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGOLAHAN DATA 4.1 Non-Hirarki Cluster (K-Means Cluster) 4.1.1 Print Output dan Analisa Output A. Initial Cluster Center Initial Cluster Centers Cluster 1 2 Kenyamanan 2 5 Kebersihan 3 5 Luas_Parkir
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.182, 2015 BNPB. Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia. Penanggulangan Bencana. Pemberlakuan. Penetapan. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA
Lebih terperinciKuesioner. Lampiran 1
L 1 Kuesioner Lampiran 1 Kuesioner ini merupakan kuesioner terbuka karena jawaban seluruhnya berasal dari perusahaan Bapak/Ibu. Data dari hasil kuesioner ini dipergunakan oleh penulis untuk keperluan penelitian
Lebih terperinciBUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG
SALINAN BUPATI PATI PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 32 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI PATI NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG PENDELEGASIAN SEBAGIAN WEWENANG PENANDATANGANAN
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini dibahas mengenai langkah-langkah yang dilakukan untuk menguji kerja daya sisip dari citra terhadap pesan menggunakan kecocokan nilai warna terhadap pesan berbahasa
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 14 TAHUN 2013 SERI E.10 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG
BERITA DAERAH KABUPATEN CIREBON NOMOR 14 TAHUN 2013 SERI E.10 PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 14 TAHUN 2013 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KABUPATEN CIREBON TAHUN 2013 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciBAB IV MATERI KERJA PRAKTEK
BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK 4.1 Perancangan Desain layout iklan interaktif Cheesy Ria Pzza Hut Praktikan ditempatkan pada bagian desain grafis (Graphic Designer) lebih tepatnya junior designer. Selama
Lebih terperinciBUPATI KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH KEPUTUSAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 16 TAHUN 2017.
B N G A L I K A H I N E K A T U BUPATI KOTAWARINGIN BARAT PROVINSI KALIMANTAN TENGAH KEPUTUSAN BUPATI KOTAWARINGIN BARAT NOMOR 16 TAHUN 2017. TENTANG PENUNJUKAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI
Lebih terperinciKey Word. KeyWord yang didapatkan dari hasil analisa yang telah dilakukan adalah : DYNAMIC and EXCLUSIVE. Diagram KeyWord
Key Word KeyWord yang didapatkan dari hasil analisa yang telah dilakukan adalah : DYNAMIC and EXCLUSIVE Diagram KeyWord DefinisiKeyWord dynamic: merujuk pada hasil karya yang penuh semangat dan gerak/laju/sehingga
Lebih terperinciBAB IV MATERI KERJA PRAKTEK
BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK 4.1. Gambaran Umum Proyek yang penulis dapatkan berawal dari keperluan untuk membuat website Angel Eyes Cloth yang merupakan UKM yang bergelut di bidang clothing. Briefing yang
Lebih terperinciPENERAPAN KONSEP FINITE STATE AUTOMATA (FSA) PADA MESIN PEMBUAT MINUMAN KOPI OTOMATIS. Rizky Indah Melly E.P,Wamiliana dan Didik Kurniawan
PENERAPAN KONSEP FINITE STATE AUTOMATA (FSA) PADA MESIN PEMBUAT MINUMAN KOPI OTOMATIS Rizky Indah Melly E.P,Wamiliana dan Didik Kurniawan PENDAHULUAN Perkembangan zaman yang semakin modern mengubah pola
Lebih terperinciBAB IV MATERI KERJA PRAKTIK
BAB IV MATERI KERJA PRAKTIK A. MEMBUAT DESAIN BANNER IKLAN WEBSITE Tugas yang diberikan pembimbing lapangan utuk membuat desain banner website Tangerang Kota dengan ketentuan ukuran yang telah ditentukan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii HALAMAN PERNYATAAN... iii KATA PENGANTAR... iv DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR TABEL... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii INTISARI... xv ABSTRACT...
Lebih terperinciBAB III PERANCANGANDAN KONSEP VISUAL. 3.1 Strategi Perancangan
BAB III PERANCANGANDAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Perancangan Untuk menyadarkan pengguna baru motor klasik akan pentingnya perawatan dan penggunaan mesin model lama supaya mesin tetap stabil dalam keadaan
Lebih terperinciLAMPIRAN I. WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA
L1 LAMPIRAN I WAWANCARA PENELITIAN Analisis SWOT Dalam Menciptakan Strategi Bisnis Untuk Meningkatkan Daya Saing Perusahaan PT. ELECTRONIC INDONESIA Kuesioner ini merupakan model kuesioner terbuka karena
Lebih terperinciBUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. : (0717) Fax : (0717) 92534
BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat 33215 Bangka Telp. : (0717) 92536 Fax : (0717) 92534 SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 26 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PERENCANAAN
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. KUISIONER ANALISIS SWOT PADA PT. LG ELECTRONICS INDONESIA SUB DIVISI IT PRODUCT
L1 LAMPIRAN 1. KUISIONER ANALISIS SWOT PADA PT. LG ELECTRONICS INDONESIA SUB DIVISI IT PRODUCT Penulis adalah mahasiswa jurusan Sistem Informasi dan Manajemen Universitas Bina Nusantara Angkatan 2003 dengan
Lebih terperinciBagian Humas dan Protokol Pasal 87
Bagian Humas dan Protokol Pasal 87 (1) Kepala Bagian Humas dan Protokol dipimpin oleh seorang Kepala dan mempunyai tugas pokok merencanakan operasional, mengelola, mengkoordinasikan, mengendalikan, mengevaluasi
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Kualifikasi Jabatan Fungsional Tertentu pada Pemerintah Daerah; BERITA DAERAH
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/43/KPTS/013/2006 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/43/KPTS/013/2006 TENTANG TIM PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA INVESTASI NON PMDN / PMA PROPINSI JAWA TIMUR TAHUN 2006 GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 60 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS PERHUBUNGAN KOTA SURABAYA
Lebih terperinciSilabus. EKM 2050 Pengantar Manajemen. Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Silabus EKM 2050 Pengantar Manajemen Program Studi: Strata 1 (S-1) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Institut Keuangan Perbankan dan Informatika Asia Perbanas Jalan Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi,
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 38 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG PEMBIAYAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN
Lebih terperinciPeraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 dan Pelaksanaan Pemerintahan di Propinsi Ben
- 2-3. 4. 5. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 1968 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1967 dan Pelaksanaan Pemerintahan di Propinsi Bengkulu (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1968
Lebih terperinciWALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN
WALIKOTA MALANG PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA DINAS PENDIDIKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG, Menimbang : bahwa dalam
Lebih terperinciWALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA PADANG PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA PADANG NOMOR 461 TAHUN 2014 TENTANG PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI PEMBANTU WALIKOTA
Lebih terperinciBUPATI ALOR PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR
BUPATI ALOR PROPINSI NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN BUPATI ALOR NOMOR 27 TAHUN 2015 TENTANG STANDAR BIAYA BARANG DAN JASA KEBUTUHAN PEMERINTAH KABUPATEN ALOR TAHUN ANGGARAN 2016 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN. Dalam tahap pembuatan nya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:
BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN PROSES PERANCANGAN Dalam tahap pembuatan nya terbagi menjadi 3 bagian, yaitu: a. Pra Produksi 1) Pengumpulan Data Mengumpulkan data-data yang mendukung terwujudnya karya
Lebih terperinciBAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN
BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Spesifikasi Buku Berikut rincian spesifikasi buku: Ukuran : 15 cm x 21 cm Jenis cover : Art carton Material : Fancy Bentuk buku : Persegi panjang (portrait) Fungsi
Lebih terperinciPELUANG BISNIS USAHA LAUNDRY ON KILO. Oleh: NAMA : ACHMAD BUKHORI KELAS : S1 SI 2C NIM :
PELUANG BISNIS USAHA LAUNDRY ON KILO Oleh: NAMA : ACHMAD BUKHORI KELAS : S1 SI 2C NIM : 10.12.4515 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRAK Karya tulis ini dibuat
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR,
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/3/KPTS/013/2014 TENTANG SEKRETARIAT PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN RESPONSIF GENDER PROVINSI JAWA TIMUR GUBERNUR JAWA TIMUR, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG
PERATURAN BUPATI SUMEDANG NOMOR 35 TAHUN 2009 TENTANG PELIMPAHAN SEBAGIAN KEWENANGAN PENANDATANGANAN PERIZINAN DARI BUPATI KEPADA KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN KABUPATEN SUMEDANG
Lebih terperinciBUPATI BONDOWOSO PERATURAN BUPATI BONDOWOSO NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG
BUPATI BONDOWOSO PERATURAN BUPATI BONDOWOSO NOMOR 20 TAHUN 2010 TENTANG STANDAR KOMPETENSI JABATAN STRUKTURAL PEGAWAI NEGERI SIPIL ESELON II/a, II/b DAN ESELON III/a DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 DATA - DATA. Sumber: (Diakses pada tanggal 26 oktober 2013)
LAMPIRAN 1 DATA - DATA Sumber: http://www.apjii.or.id/v2/read/page/halaman-data/9/statistik.html (Diakses pada tanggal 26 oktober 2013) L1 L2 Sumber: http://www.akamai.com/html/about/press/releases/2014/press_012814.html
Lebih terperinciWALIKOTA BANDA ACEH PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 27 TAHUN 2014
WALIKOTA BANDA ACEH PERATURAN WALIKOTA BANDA ACEH NOMOR 27 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PADA KANTOR PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU KOTA BANDA ACEH DENGAN RAHMAT ALLAH YANG MAHA
Lebih terperinciI. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016
I. PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2016 A. Program. Sebagai upaya untuk mewujudkan sasaran pembangunan peternakan ditempuh melalui 1 (satu) program utama yaitu Program Pengembangan Agribisnis. Program ini bertujuan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2014
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2014 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL ANALIS KETAHANAN PANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI
Lebih terperinciBAB IV HASIL & PEMBAHASAN
BAB IV HASIL & PEMBAHASAN Projek desain yang diberikan kepada penulis yaitu mendesain seperti (desain majalah, kalender, brosur, pamflet, undangan, dll) tergantung dari job atau pekerjaan yang di dapatkan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1a Kuisioner Penetapan Bobot Faktor Ekternal
LAMPIRAN 1a Kuisioner Penetapan Bobot Faktor Ekternal Petunjuk Pengisian a. Pertanyaan yang diajukan akan berbentuk perbandingan antar suatu elemen yang ada di kolom sebelah kiri dengan elemen yang ada
Lebih terperinciDaftar Isi. KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Membaca Huruf. KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menulis Huruf
Daftar Isi KEGIATAN BELAJAR 1 Terampil Membaca Huruf KEGIATAN BELAJAR 2 Terampil Menulis Huruf i Kata Sambutan Pelindung: Dr. Ir. Taufik Hanafi, M.U.P. Penanggung Jawab: Dr.Wartanto Editor: Dra. Ida M.
Lebih terperinciBAB V VISUALISASI KARYA
digilib.uns.ac.id BAB V VISUALISASI KARYA 1. Konsep Logo A. Logo Acara dan Graphic Standard Manual Logo dari event Solo Vape Expo menggunakan logotype yang berupa singkatan dari nama event yaitu SOVAPE.
Lebih terperinciTENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA,
SALINAN WALIKOTA SURABAYA PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 96 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DAERAH KOTA SURABAYA WALIKOTA SURABAYA, Menimbang : a. bahwa berdasarkan Peraturan
Lebih terperinciPERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-B TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DAERAH WALIKOTA SURAKARTA,
PERATURAN WALIKOTA SURAKARTA NOMOR : 19-B TAHUN 2009 TENTANG PEDOMAN URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA SEKRETARIAT DAERAH WALIKOTA SURAKARTA, Menimbang : a. bahwa sebagai tindaklanjut ditetapkannya
Lebih terperinciBAB IV MATERI KERJA PRAKTEK
BAB IV MATERI KERJA PRAKTEK A. Foto Produk Winston 1. Brief Tugas yang diberikan oleh pembimbing lapangan adalah untuk memoto produk Winston dengan teknik fotografi dan selanjutnya foto tersebut diedit
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA)
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (FMIPA) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) PERTEMUAN KE I DAN II 1. Fakultas/Program Studi : MIPA / Fisika 2. Mata Kuliah/Kode
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem e-crm yang telah dilakukan oleh penulis terhadap PT. Herona Express, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai
Lebih terperinci- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 68 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU
- 1 - Bupati Cirebon PERATURAN BUPATI CIREBON NOMOR 68 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI, DAN TATA KERJA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI CIREBON, Menimbang
Lebih terperinciBAB III KONSEP PERANCANGAN. A. Product Brand
digilib.uns.ac.id BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Product Brand 1. Brand Positioning Brand positioning adalah cara perusahaan untuk menempatkan dirinya di mata target konsumennya dilihat dari keunggulan
Lebih terperinciKUESIONER. Strata Pendidikan yang Sedang Diikuti *) : 1. Semester I 2. Semester III 3. Semester V 4. Semester VII
KUESIONER Identitas Subjek Penelitian (*) Lingkari Salah Satu *) : P / W Pendidikan yang Sedang Diikuti *) : 1. I 2. III 3. V 4. VII Berilah tanda ( ) pada SATU jawaban yang PALING BENAR menurut Anda.
Lebih terperinciGUBERNUR BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG
GUBERNUR BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 60 TAHUN 2011 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG HONORARIUM DAN SATUAN BIAYA PADA SATUAN KERJA PERANGKAT
Lebih terperinciBUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT
BUPATI GARUT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI GARUT NOMOR 76 TAHUN 2016 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN KABUPATEN GARUT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI GARUT, Menimbang : a.
Lebih terperinciBERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 33 Tahun : 2015
BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL ( Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul ) Nomor : 33 Tahun : 2015 PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG PELAYANAN PERIZINAN DAN NONPERIZINAN
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Surat Ijin Melakukan Penelitian
LAMPIRAN LAMPIRAN Surat Ijin Melakukan Penelitian Lampiran Surat Ijin Melakukan Uji Instrumen Penelitian Lampiran Surat Keterangan Uji Pakar Insrtumen Lampiran 4 Surat Keterangan Melakukan Uji
Lebih terperinciBUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. (0717) Faximile (0717) 92534
BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat 33215 Bangka Telp. (0717) 92536 Faximile (0717) 92534 SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 23 TAHUN 2008 T E N T A N G PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI DINAS
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG
1 PERATURAN BUPATI SIMEULUE NOMOR 17 TAHUN 2016 TENTANG PELIMPAHAN KEWENANGAN PENANDATANGANAN PERIZINAN DAN NON PERIZINAN KEPADA KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU
Lebih terperinciGUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 518 /KPTS/013/2011 TENTANG
GUBERNUR JAWA TIMUR KEPUTUSAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 188/ 518 /KPTS/013/2011 TENTANG PANITIA RENCANA AKSI NASIONAL HAK ASASI MANUSIA (RANHAM) PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2011-2014 GUBERNUR JAWA TIMUR,
Lebih terperinci2 3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara R
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1805, 2014 KEMENPAN RB. Analis Keuangan. Pusat. Daerah. Jabatan Fungsional. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN
PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN NUNUKAN NOMOR 28 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN LUMBIS OGONG DALAM WILAYAH KABUPATEN NUNUKAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI NUNUKAN,
Lebih terperinciBAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu mengirinkan barang dalam skala besar. Sejarah serta perkembangannya
Lebih terperinciGUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR
GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR PERATURAN GUBERNUR NUSA TENGGARA TIMUR NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA
Lebih terperinciBUPATI BANGKA. Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat Bangka Telp. : (0717) Fax : (0717) 92534
BUPATI BANGKA Jalan A. Yani (Jalur Dua) Sungailiat 33215 Bangka Telp. : (0717) 92536 Fax : (0717) 92534 SALINAN PERATURAN BUPATI BANGKA NOMOR 28 TAHUN 2008 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI BADAN PEMBERDAYAAN
Lebih terperinci2016, No Menetapkan MEMUTUSKAN: : PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN TENTANG PEMBAGIAN TUGAS DI KEDEPUTIAN BADAN PENGAW
No.734, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Kedeputian. Pembagian Tugas. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PEMBAGIAN TUGAS
Lebih terperinciWALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN WALIKOTA SURABAYA NOMOR 25 TAHUN 2017 TENTANG PEMBIAYAAN PROGRAM JAMINAN KESEHATAN BAGI PENDUDUK KOTA SURABAYA YANG DIBIAYAI OLEH ANGGARAN PENDAPATAN
Lebih terperinciBahan Ajar Keaksaraan Dasar
Bahan Ajar Keaksaraan Dasar Seri 1 Membaca dan Menulis Huruf Seri 2 Membaca, Menulis Angka dan Kalimat Sederhana Seri 3 Belajar Berhitung Permulaan Seri 4 Membaca dan Menulis Teks Sederhana Seri 5 Membaca
Lebih terperinciPenyelesaian : Latihan : Tentukan persamaan garis a. Melalui (3, 0) dan (0, 6) b. Melalui (0, 1) dan (4, 0) c. 3 x
Latihan : Tentukan persamaan garis a. Melalui (3, 0) dan (0, 6) b. Melalui (0, 1) dan (4, 0) c. y 3 x 9 3. Hubungan dua buah garis Letak dua buah garis y = m 1 x + c 1 dan y = m 2 x + c 2 dalam satu bidang
Lebih terperinciPENGURANGAN MUDA DALAM PROSES PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN DMAIC. Jl. Glagahsari, Umbulharjo, Yogyakarta *
PENGURANGAN MUDA DALAM PROSES PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN DMAIC Yohannes Anton Nugroho 1*, Ari Zaqi Al Faritsy 2 1,2 Teknik Industri, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Teknologi Yogyakarta Jl. Glagahsari,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan para kompetitornya dengan menerapkan strategi atau metode pemasaran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi seperti saat ini, persaingan di dunia bisnis menjadi semakin ketat. Globalisasi telah menyebabkan berbagai jenis perusahaan baru yang bermunculan
Lebih terperinciGUBERNUR BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG
GUBERNUR BALI GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG HONORARIUM DAN SATUAN BIAYA PADA SATUAN KERJA PERANGKAT
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 18 TAHUN 2003 TENTANG
PERATURAN DAERAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA NOMOR 18 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PENDAFTARAN DAN PENCATATAN PENDUDUKDALAM WILAYAH KABUPATEN KUTAI KARTA NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA
Lebih terperinciSTRATEGI KEUNGGULAN BERSAING PADA DIVA LAUNDRY DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN ANTAR USAHA JASA LAUNDRY DI MOJOKERTO
STRATEGI KEUNGGULAN BERSAING PADA DIVA LAUNDRY DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN ANTAR USAHA JASA LAUNDRY DI MOJOKERTO Jeffry Andriana Sulistiyo Eko Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya Jl. Gajahyana
Lebih terperinciBUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU
BUPATI KULON PROGO PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 11 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR PELAYANAN PUBLIK PADA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN TERPADU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, BUPATI KULON PROGO,
Lebih terperinciBAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL FILM DOKUMENTER KARINDING
BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL FILM DOKUMENTER KARINDING 3.1. STRATEGI KOMUNIKASI Media komunikasi visual, merupakan media yang tepat dan efektif dalam menyampaikan sebuah informasi. Keberhasilan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya bermunculan usaha-usaha sejenis yang pada dasarnya mereka mendirikan
Lebih terperinciSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHANBATU Judul Mata Kuliah : Budgeting (Penganggaran Perusahaan) Kode/ SKS : / 3 SKS GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Singkat : Mata kuliah Budgeting
Lebih terperinciWALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH
WALIKOTA MATARAM PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN DAERAH KOTA MATARAM NOMOR 1 TAHUN 2017 TENTANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MATARAM Menimbang : a.
Lebih terperinciLAMPIRAN I KEPUTUSAN BUPATI GARUT NOMOR 784 TAHUN 2011 TANGGAL JADWAL RETENSI ARSIP KEPEGAWAIAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GARUT
LAMPIRAN I KEPUTUSAN BUPATI GARUT NOMOR 784 TAHUN 2011 TANGGAL 29-12-2011 JADWAL RETENSI ARSIP KEPEGAWAIAN PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN GARUT NO JENIS ARSIP JANGKA WAKTU SIMPAN AKTIF INAKTIF KETERANGAN
Lebih terperinci6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP
iii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR LAMPIRAN vii 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian 4 Manfaat Penelitian 4 Ruang Lingkup Penelitian 4 2 TINJAUAN PUSTAKA
Lebih terperinciLampiran 1. Kuesioner Penentuan Faktor Internal dan Eksternal Restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor
LAMPIRAN 87 Lampiran 1. Kuesioner Penentuan Faktor Internal dan Eksternal Restoran Bakso Sehat Bakso Atom Bogor ANALISIS STRATEGI PEMASARAN RESTORAN BAKSO SEHAT BAKSO ATOM BOGOR IDENTITAS RESPONDEN Nama
Lebih terperinciJADWAL RETENSI ARSIP KEPEGAWAIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN PEJABAT NEGARA PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG. 2 Tahun setelah tahun anggaran
LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR : 10 TAHUN 2012 TANGGAL : 23 FEBRUARI 2012 JADWAL RETENSI ARSIP KEPEGAWAIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL DAN PEJABAT NEGARA PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN 2017 TENTANG
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR...TAHUN 2017 TENTANG PELAKSANAAN TUGAS DAN WEWENANG SERTA HAK KEUANGAN GUBERNUR SEBAGAI WAKIL PEMERINTAH PUSAT DAFTAR ISI BAB I KETENTUAN UMUM BAB II KEDUDUKAN,
Lebih terperinciII Metodologi. 2. Tataran Sistem. a. Cerita. a) Cerita 1
II Metodologi A. Kerangka Berfikir 1. Tataran Lingkungan Media buku cerita fabel edukasi anak ini terlihat sangat ramah, dan dapat berada di lingkungan pengguna tanpa ada efeknya, karena buku tersebut
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PEMBAHASAN. PT. Tunas Arfanal Motor (PT. TAM) berdiri pada tahun Pada saat itu
BAB 4 HASIL PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT. Tunas Arfanal Motor PT. Tunas Arfanal Motor (PT. TAM) berdiri pada tahun 1998. Pada saat itu perusahaan masih berdiri sendiri dan belum bekerja
Lebih terperinciPERATURAN DAERAH KOTA PALOPO NOMOR : 2 TAHUN 2009 T E N T A N G PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA PALOPO
PERATURAN DAERAH KOTA PALOPO NOMOR : 2 TAHUN 2009 T E N T A N G PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KOTA PALOPO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PALOPO, Menimbang :
Lebih terperinciPERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA
BERITA DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA SALINAN NOMOR : 20 TAHUN 2012 PERATURAN BUPATI MAJALENGKA NOMOR 20 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM DAN PROSEDUR PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH KABUPATEN MAJALENGKA DENGAN
Lebih terperinciLAMPIRAN. 1. Ibu Lita, bisa di ceritakan Sejarah berdirinya Cemara Ban ini? Cemara Ban berdiri pada tahun 1998 dan terletak pada Jln.
L.1 LAMPIRAN Wawancara Dengan Pemilik Cemara Ban 1. Ibu Lita, bisa di ceritakan Sejarah berdirinya Cemara Ban ini? Cemara Ban berdiri pada tahun 1998 dan terletak pada Jln. Meruya ilir raya No. 3c, Cemara
Lebih terperinciTUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN
TUGAS DAN FUNGSI DINAS PERHUBUNGAN Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Bukittinggi No 9 tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kota Bukittinggi, Tugas Pokok Dinas Perhubungan Kota Bukittinggi
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR : PK.11 / BPSDMP TENTANG
PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR : PK.11 / BPSDMP - 2016 TENTANG PENYEMPURNAAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR PK.04/BPSDMP-2014
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 21 TAHUN 2003 TENTANG ORGANISASI DINAS CATATAN SIPIL DAN KELUARGA BERENCANA KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
Lebih terperinciStrategi yang dapat dilakukan yang pertama dengan melakukan inovasi program
121 3. Strategi ST (Strengths Treats) Strategi yang dapat dilakukan yang pertama dengan melakukan inovasi program laundry agar jasa laundry dapat bertahan di persaingan yang kompetitif. Dan sebisa mungkin
Lebih terperinciBUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 115 TAHUN 2016 TENTANG
BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 115 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN UNIT PELAKSANA TEKNIS PADA DINAS DAN BADAN DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT
Lebih terperinci