Keyword: Student, learning skill.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Keyword: Student, learning skill."

Transkripsi

1

2 Difference In Learner s Learning Skill Between Superior Class and Regular Class (Studi Comparative at Students Class VIII in SMP N 2 Bayang Kecamatan Bayang Kabupaten Pesisir Selatan) Mona Lorenza* Dr. Helma, M.Pd ** Alfaiz, S.Psi. I., M, Pd.*** *Student ** Lecturers Guidance and Counseling Study Program, STKIP PGRI Sumatera Barat monalorenza26@gmail.com ABSTRACT This research is motivated by the learning skills between learners in superior class and regular class. Purposes of this research: 1) difference in learner s learning skill between superior class and regular class, 2) learners skill in superior class, 3) learners skills regular class. The research used are descriptive comparative, the population of this research were 179 students at class VIII. Sample were taken through two sampling technique, total sampling technique for superior class of 23 students and cluster sampling (kluster sampling) to regular class 26 students. The instrument used questionnaire, while analyze data used percentage techniques and t test in program spss version 20 to see the difference. The finding of differences of learning between learners in superior class with regular class at SMP N 2 Bayang, especially. 1) there are a significant difference between the learning skills of learners superior class with regular class deriv from test results t with levene s test for equality of variances sig ) the skill students learn both skills superior class and skill to complete the task quite good. 3) skills learners regular class both resistance skill and skill to complete the task is quite good. Based on the research, the researcher suggestion the counselor in order to optimize the service to students about the learning skills of the learned in terms of skills endurance and skill to complete the task. The participant students to understand the importance of using second type of learning skills in the learning process as well as easier to perform an activity in the learning process. Keyword: Student, learning skill. Pendahuluan Pendidikan merupakan upaya untuk dapat mengembangkan segala potensi yang dimiliki peserta didik. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal mempunyai visi yang mulia melalui penciptaan suasana belajar yang kondusif, guna mengembangkan potensi-potensi peserta didik dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Di sekolah diharapkan potensi peserta didik dapat berkembang seoptimal mungkin, memiliki sikap dan kepribadian yang baik serta mampu bertanggung jawab sebagai warga negara. Hal ini sesuai dengan pendapat Nichool (Aunurrahman, 2010:33) aktivitas kehidupan manusia sehari-hari hampir tidak pernah dapat terlepas dari kegiatan belajar, baik ketika seseorang melaksanakan aktivitas sendiri, maupun di dalam suatu kelompok tertentu. Tak lainnya dapat dikatakan bahwa manusia itu dapat melepaskan dirinya dari kegiatan belajar, dan itu berarti pula bahwa belajar tidak dibatasi oleh usia, tempat maupun waktu. Karena perubahanlah yang menuntut terjadinya aktivitas belajar. Belajar merupakan proses perubahan yang dilakukan setiap individu, dimana perubahan itu terjadi karena hasil dari pengalaman dan latihan-latihan. Hal itu tentu adanya suatu proses yang dilakukan setiap individu seperti keterampilan belajar. Menurut Reber, 1988 (Syah, 2010:117) Keterampilan belajar adalah kemampuan melakukan pola-pola tingkah laku yang komplek dan tersusun rapi secara mulus dan sesuai dengan keadaan untuk mencapai hasil tertentu dan keterampilan belajar adalah teknik atau cara yang digunakan peserta didik baik dalam

3 mengikuti pelajaran dalam kelas maupun pada saat belajar dirumah sehari-hari. Dari analisa tersebut dapat disimpulkan bahwa keterampilan belajar dapat diartikan sebagai perilaku yang dapat dibentuk melalui proses pembiasaan untuk mengembangkan kemandirian peserta didik dalam belajar. Di sekolah-sekolah, khususnya di dalam kelas ada peserta didik yang dapat dengan cepat menangkap materi pelajaran, namun masih ada yang mengalami kendala dalam memahami apa yang diterangkan oleh guru. Hal ini sering terlihat pada peserta didik kelas unggul, karena mereka mempunyai tuntutan yang berbeda terhadap peserta didik di kelas reguler. Perbedaan itu dapat dicermati dari tantangan belajar kelas unggul lebih berat, materi yang diberikan lebih kompleks dan bervariasi, metode belajar menuntut berfikir dan menalar tingkat tinggi, mengupayakan penemuan serta bukti dan argumentasi, umpan balik, dan evaluasi. Dengan demikian, untuk membuktikannya peneliti membandingkan dengan dua kelompok kecil yang terdiri dari yaitu kelompok kelas unggul dengan kelompok kelas reguler, dimana masingmasing dua kelompok kelas ini akan diketahui masing-masing keterampilan belajarnya, kemudian kedua kelompok tersebut akan dibandingkan, apakah ada perbedaan keterampian belajar yang terjadi diantara dua kelompok kelas tersebut. Berdasarkan wawancara yang dilakukan dengan salah satu guru BK di SMP N 2 Bayang pada tanggal 13 Februari 2015 diketahui bahwa masih ada peserta didik di kelas unggul yang mengerjakan tugas dengan kurang baik sehingga mendapatkan nilai yang kurang maksimal. Hal ini juga terjadi di kelas reguler, masih ada peserta didik yang mengerjakan tugas secara bersamaan sebelum diserahkan kepada guru mata pelajaran, dan masih ada peserta didik yang menyontek tugas teman sekelasnya. Peserta didik kelas unggul suka memperhatikan guru saat menerangkan materi pelajaran dengan baik, sedangkan peserta didik kelas regular kurang memperhatikan guru saat menerangkan materi pelajaran. Peserta didik kelas unggul berpenampilan rapi, bersih dan teratur, dan sedangkan peserta didik kelas regular ada yang kurang rapi serta berpenampilan kurang teratur. Peserta didik kelas unggul lebih suka berdiskusi dan berdebat dalam belajar, sedangkan peserta didik kelas regular kurang suka berdiskusi dan berdebat dalam belajar. Peserta didik kelas unggul aktif bertanya saat guru menerangkan materi pelajaran, sedangkan peserta didik kelas regular kurang aktif dan malu bertanya serta suka bicara dengan teman saat guru menerangkan materi pelajaran. Peserta didik kelas unggul lebih suka baca buku-buku pelajaran sebelum belajar, dan sebaliknya peserta didik kelas regular kurang suka membaca buku-buku pelajaran. Berdasarkan fenomena di atas, peneliti tertarik untuk meneliti lebih lanjut tentang Perbedaan Keterampilan Belajar Peserta Didik Kelas Unggul Dan Kelas Reguler di SMP N 2 Bayang. Penelitian ini dibatasi pada permasalahan berikut: 1. Perbedaan keterampilan belajar antara peserta didik kelas unggul dengan peserta didik kelas regular. 2. Keterampilan belajar peserta didik kelas unggul. 3. Keterampilan belajar peserta didik kelas regular. Berdasarkan uraian yang dikemukakan pada latar belakang di atas, maka dirumuskan masalahnya adalah bagaimana perbedaan keterampilan belajar peserta didik kelas unggul dan peserta didik kelas reguler di SMP Negeri 2 Bayang? Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif komparatif yaitu penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan dua atau lebih fakta dan sifat objek yang diteliti. Penelitian ini yang menjadi populasi peneliti di SMP N 2 Bayang ialah semua peserta didik kelas VIII yang terdiri dari satu lokal peserta didik kelas unggul yang berjumlah 23 orang dan enam lokal peserta didik kelas reguler, dimana masing-masing kelas terdiri dari 26 orang peserta didik. Dimana sampel merupakan bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut, untuk peserta didik kelas unggul digunakan teknik total sampling, karena peserta didik kelas unggul hanya terdiri satu lokal yang memiliki jumlah peserta didik 23

4 orang, maka semua peserta didik tersebut dijadikan sampel. Sedangkan untuk peserta didik kelas reguler yang terdiri dari enam lokal masing-masing lokal terdiri 26 orang peserta didik, oleh karena itu peserta didik kelas reguler begitu banyak memiliki lokal maka sampel yang diambil untuk kelas reguler 1 lokal yang terdiri dari 26 orang, maka sampel yang digunakan yaitu teknik Cluster Sampling (Area Sampling). Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data pada penelitian berupa angket. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data interval. Menurut Riduwan (2010: 85) data interval adalah data yang menujukan jarak antara satu data dengan data yang lain dan mempunyai bobot yang sama. Data yang dimaksud adalah data mengenai perbedaan keterampilan belajar peserta didik kelas unggul dan kelas reguler. Untuk mengumpulkan data mengenai perbedaan keterampilan belajar antara peserta didik kelas unggul dengan peserta didik kelas reguler/biasa. Adapun langkahlangkah yang dilakukan dalam pembuatan instrumen adalah: 1. Menyusun matriks atau kisi-kisi pernyataan yang akan ditanyakan dalam kuesioner yang isinya memuat variabel, indikator, item pernyataan, dan sumber data yang dicantumkan pada lampiran Dalam penyusunan kuesioner harus dipertimbangkan bentuk kuesioner yang akan disusun. 3. Selanjutnya angket penelitian dikonsultasikan kepada 2 orang pembimbing. Lalu lanjut judge angket penelitian untuk menguji validitas isi angket penelitian dilakukan kepada 3 orang dosen ahli. Jugde dilakukan oleh 3 orang dosen BK yaitu Bapak Dr. Yuzarion Zubir, S.Ag., S.Psi., M.Si dan Bapak Zulfikar,S.Pd I., M. Pd, dan Bapak Fuaddillah Putra, M.Pd. Kons hasil rekapitulasi judge dapat dilihat pada lampiran Setelah di judge kemudian angket penelitian diperbaiki dan dikonsultasikan kembali kepada pembimbing dapat dilihat pada lampiran 3, lalu angket penelitian diuji coba terlebih dahulu kepada 30 orang responden guna mencari validitas dan reliabilitas dapat dilihat pada lampiran Responden uji coba diambil dari luar sampel penelitian yaitu peserta didik kelas IX SMP N 2 Bayang sebanyak 30 orang. 6. Setelah instrument penelitian uji coba diadministrasikan, angket penelitian di skor dan diolah untuk menentukan validitas item instrumen, penelitian ini ditetapkan berdasarkan nilai Corrected Item-Total Correlation dengan kriteria r = Valid (Sugiyono, 2013:613). Uji validitas item menggunakan analisis item dengan Alpha Cronbach dengan bantuan Microsoft excel 2007 kemudian di transfer ke IBM SPSS Versi 20. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran 4. Berikut ini adalah hasil uji validitas: 7. Setelah uji validitas pada sampel uji coba sebanyak 30 orang, ternyata 5 item yang drop, maka item untuk penelitian sebanyak 47 item setelah hasil uji validitas. Terlampir pada pada lampiran Mencari reliabilitas dengan Koefisien Alfa dari Cronbach, untuk menentukan nilai varian setiap butir pernyataan dengan menggunakan program SPSS versi 20. Berikut hasil dari uji reliabilitas: Tabel 5. Hasil Uji Reliability Cronbach's Alpha N of Items Ternyata dari perhitungan di atas diperoleh alpha cronbach sebesar Analisis data yang dilakukan dengan bantuan program SPSS Versi 20 dan program Microsoft excel 2007 dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menginput data mentah hasil penelitian ke dalam Microsoft excel Mengkonfirmasi data mentah kedalam software SPSS versi 20 lalu melakukan analisis statistik deskriptif. 3. Menetapkan 5 kategori berdasarkan kriteria kurva normal, untuk variabel dan masing-masing indikator. Variabel keterampilan belajar peserta didik, yang sub variabel keterampilan ketahanan, dan keterampilan menyelesaikan tugas, dan untuk indikatornya ketahanan mental, ketahanan fisik, mengatur jadwal, dan melengkapi bahan membuat tugas.

5 Kemudian hasil yang dicapai dengan kategori sangat baik, baik, cukup baik, kurang baik, dan sangat kurang baik. 4. Untuk mencari frekuensi pada setiap total skor pernyataan subyek penelitian, mengelompokkan dalam lima kategori skor interval yang ditetapkan dengan memasukkan kategori melalui software SPSS versi Mencari persentase untuk setiap data atau total skor pernyataan subyek penelitian dengan rumus persentase yang tersedia di software SPSS versi Kemudian untuk mencari perbedaan t- tes melalui program software SPSS versi 20 yang telah tersedia dianalisis dengan menggunakan uji beda t-tes (Compare Mean) dengan analisis onesample t tes yang telah tersedia. 7. Mencermati hasil analisis dan mendeskripsikannya serta menarik kesimpulan penelitian dengan memperhatikan skor t, mean, dan standar deviasi. 8. Setelah melakukan uji t tes, untuk dapat menjawab perbedaan antara kedua kelompok tersebut maka perlu melakukan uji hipotesis dengan melakukan analisis uji statistik t pada pencarian mean. Sehingga nantinya terlihat terima Ho dan tolak Hi apabila probalitas (sig 2 -tailed) alpha ( α = 0,05) t hitung < t tabel 9. Menganalisis data hasil penelitian dan pembahasan. Hasil dan Pembahasan 1. Perbedaan Keterampilan Belajar Peserta Didik Kelas Unggul dengan Peserta Didik Kelas Reguler Berdasarkan hasil penelitian yang telah dijabarkan di atas mengenai gambaran keterampilan belajar masing-masing kelompok kelas yaitu pada kelompok peserta didik kelas unggul dengan kelompok peserta didik kelas reguler, dimana hasil yang diperoleh peserta didik kelas unggul di golongkan baik dan untuk peserta didik kelas reguler di golongkan cukup baik. Kemudian untuk lebih lanjutnya peneliti juga akan menjabarkan bagaimana perbedaan keterampilan belajar diantara kedua kelompok kelas tersebut, hal ini sesuai dengan hasil pengolahan yang telah dilakukan oleh peneliti. Sebelumnya, peneliti akan menjabarkan terlebih dahulu jumlah total yang diperoleh dari hasil jawaban yang telah diisi oleh kelompok sampel, kemudian yang akan diuji kebenarannya sesuai dengan pengujian hipotesis yang telah diajukan oleh peneliti, untuk uji hipotesis dipilih analisis statistik dengan teknik T Test dengan bantuan program SPSS versi 20. Berikut ini akan dijelaskan hasil pengolahan data yang telah dilakukan yaitu sebagai berikut ini; Tabel 17. Hasil Analisis Independent Samples Test antara Keterampilan Belajar Peserta Didik Kelas Unggul dengan Kelas Reguler Levene's t-test for Equality of Means Test for Equality of Variance s Unggu l dan Regule r Equal varia nces assu med Equal varia nces not assu med F Sig. t df Sig. (2- taile d) Mean Differ ence Std. Error Differ ence % Confide nce Interval of the Differen ce Lo we r Up per Berdasarkan pada tabel di atas dapat dilihat dalam Equal variances assumed nilai f dari perbedaan keterampilan belajar peserta didik kelas unggul dan kelas reguler (studi komparatif pada peserta didik kelas VIII di SMP N 2 Bayang) adalah dengan sig >0.05 maka varian data sama dalam arti tidak beda, untuk melihat hasil uji t menggunakan kolom Equal variances assumed dari hasil uji t dengan memperoleh nilai t dengan sig (2 - tailed).001 pada t-tes kecil dari.005 dikatakan signifikan. Jadi dari hasil yang diperoleh tersebut terdapat adanya perbedaan keterampilan belajar peserta didik kelas unggul dengan kelas reguler. Hal ini berarti bahwa keterampilan belajar peserta didik kelas unggul lebih tinggi dari keterampilan peserta didik kelas reguler.

6 2. Keterampilan Belajar Peserta Didik Kelas Unggul Analisis hasil penelitian ini mengenai perbedaan keterampilan belajar peserta didik antara peserta didik kelas unggul dengan peserta didik kelas reguler di SMP N 2 Bayang yang akan digambarkan sesuai dengan tujun penelitian, berdasarkan penyebaran angket dan pengolahan data yang telah dilaksanakan, kepada peserta didik sebagai sampel di lapangan, mengenai kerempilan belajar pada masing-masing peserta didik, yang diketahui bahwa keterampilan belajar memiliki dua jenis yaitu keterampilan ketahanan dan keterampilan menyelesaikan tugas, berikut ini hasil penelitian yang akan diuraikan sesuai dengan tujuan penelitian sebagai berikut ini; Tabel 9. Keterampilan Belajar Peserta Didik Kelas Unggul Valid Cukup Baik Freque ncy Perc ent Valid Percent Cumulative Percent Baik Total Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa keterampilan belajar peserta didik kelas unggul yang berjumlah 23 orang peserta didik terungkap bahwa 10 orang peserta didik berada pada kriteria cukup baik dengan persentase 20.4%, dan selanjutnya 13 orang peserta didik yang memilih yang berada pada kriteria baik dengan persentase 26.5%. jadi keterampilan belajar peserta didik kelas unggul dapat dikatakan kategori baik. 3. Keterampilan belajar peserta didik kelas reguler Berdasarkan penyebaran angket dan pengolahan data yang telah dilaksanakan mengenai keterampilan belajar pada masingmasing peserta didik, yang diketahui bahwa keterampilan belajar memiliki dua jenis yang telah dijelaskan sebelumnya keterampilan ketahanan dan keterampilan menyelesaikan tugas, berdasarkan pengelompokan dua jenis keterampilan belajar akan dijelaskan, yang akan diuraikan sebagai berikut ini: Tabel 12. Keterampilan Belajar Kelas Peserta Didik Kelas Reguler Frequ Percen ency t Vali d Kurang Baik Cukup Baik Valid Percen t Cumulativ e Percent Baik Total Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa keterampilan belajar peserta didik kelas reguler yang berjumlah 26 orang peserta didik terungkap bahwa 4 orang peserta didik berada pada kriteria kurang baik dengan persentase 8.2%, dan selanjutnya 16 orang peserta didik yang memilih yang berada pada kriteria cukup baik dengan persentase 32.7%, dan 6 orang peserta didik yang memilih dan berada pada kriteria baik dengan persentase 12.2%. Sehingga dapat dikatakan bahwa peserta didik kelas reguler dam keterampilan belajarnya lebih dominan pada kategori cukup baik. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan dan pengolahan data yang dilakukan terkait dengan keterampilan belajar peserta didik kelas unggul dengan peserta didik kelas reguler sesuai dengan rumusan masalah serta tujuan dari penelitian. Maka dapat disimpulkan dari hasil penelitian yaitu sebagai berikut: 1. Keterampilan Belajar peserta didik kelas unggul, baik itu keterampilan ketahanan dalam belajar maupun keterampilan menyelesaikan tugas secara umum dikategorikan baik artinya pada keterampilan ketahanan peserta didik kelas unggul memperhatikan kondisi untuk menjaga kenyamanan, rasa percaya diri, dan bertanggung jawab dalam mengambil resiko. Hal tersebut terjadi karena, sebagaian peserta didik dalam menerapkan keterampilan belajar dalam dirinya untuk menerima sebuah perubahan yang akan membawa suatu kebaikan dan keberhasilan dalam belajar. 2. Keterampilan Belajar peserta didik kelas reguler baik itu keterampilan

7 ketahanan dalam belajar maupun keterampilan menyelesaikan tugas tergolong cukup baik artinya pada keterampilan belajar peserta didik kelas reguler dikategorikan cukup baik serta mampu untuk menerapkan keterampilan belajar dalam proses pembelajaran dengan baik. 3. Terdapat perbedaan yang signifikan antara keterampilan belajar peserta didik kelas unggul dengan peserta didik kelas reguler diperoleh dari hasil uji t dengan nilai dengan Levene's Test for Equality of Variances sig berarti terdapat adanya perbedaan yang signifikan antara keterampilan belajar. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan pada bagian terdahulu, berikut dikemukakan beberapa saran untuk: 1. Peserta didik Disarankan kepada peserta didik untuk dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas pembelajaran serta memperbaiki proses pembelajaran khususnya terhadap keterampilan belajar, untuk dapat lebih baik lagi dalam proses pembelajaran serta dapat mengenali keterampilan belajarnya masingmasing khususnya untuk peserta didik kelas reguler. Sehingga peserta didik dapat meraih prestasi masing-masing, maka tidak terjadi perbandingan dalam memperoleh keberhasilan dalam prestasi di sekolah. 2. Guru BK Berdasarkan hasil temuan penelitian terungkap bahwa masih ditemukan perbandingan keterampilan belajar diantara kelompok kelas, diharapkan kepada guru BK agar dapat meningkatkan pelayanan kepada semua peserta didik khususnya untuk peserta didk kelas reguler mengenai keterampilan belajar, sehingga peserta didik dapat menerapkan keterampilan belajarnya masing-masing dalam menerima informasi dalam belajar. Seperti memberikan pelayanan informasi, layanan bimbingan kelompok dan lain-lainya. 3. Guru Mata Pelajaran Disarankan kepada guru mata pelajara untuk dapat mengenali masing-masing peserta didiknya, karena setiap peserta didik memiliki tingkat keterampilan belajarnya masing-masing, sehingga guru mata pelajaran dapat memberikan pembelajaran sesuai dengan daya tanggap siswa dalam menerima sebuah informasi. 4. Pengelola Program studi Bimbingan Konseling Berdasarkan hasil temuan penelitian secara gambaran umum yang mana berada pada kategori cukup baik, dalam arti memberikan pengajaran dan penyelenggaraan pelayanan Bimbingan dan Konseling di sekolah, sehinggga pengelola program studi BK dapat menerjunkan para konselor muda yang dapat memberikan pengajaran serta penyelenggaraan pelayanan BK secara berkualitas dan kuantitas, sehingga dapat membentuk dan menanamkan kepribadian yang lebah baik kepada peserta didik di sekolah. 5. Peneliti selanjutnya Diharapkan agar bisa dijadikan sebagai pedoman, arahan dan menambah kajian teori untuk penelitian yang berkaitan dengan keterampilan belajar peserta didik. Untuk penelitian selanjutnya, agar dapat meneliti bagaiamana pengaplikasian keterampilan belajar ini terhadap peserta didik. Kepustakaan Akbar, Reni. (2013). Menguatkan Bakat Anak. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia Arikunto, Suharsimi. (2013). Manajemen Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta Aunurrahman. (2010). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: Alfabeta Das, Irsyad & Elfi. (2004). Seri Layanan Bimbingan Dan Konseling (Buku II Bimbingan Belajar) Belajar untuk Belajar. Bukit Tinggi: Usaha Ikhlas DePoter, Bobbi & Hernacki, Mike Quantum Learning: Membiasakan Belajar Nyaman dan Menyenangkan. Bandung: PT Mizan Pustaka Djamarah, Syaiful Bahri. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Asdi Mahasatya Greene, Rebecca. (2006). Belajar Tak Hanya di Sekolah. Jakarta: Erlangga Hamalik, Oemar. (2012). Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo Hernowo Sekolahnya Manusia. Jakarta: PT Mizan Pustaka

8 Khodijah, Nyayu. (2014). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Mahmud. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia Mangkuatmodjo, soegyarto. (2003 ). Pengantar Statistik. Jakarta: PT Rineka Cipta Mudjiran, dkk. (2003). Perkembangan Peserta Didik. Padang: Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Nazir, Moh. (1983). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia Prayitno, dkk. (2002). Seri Latihan Keterampilan Belajar. Program Semi Que IV BK FIP UNP: Deroktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Riduwan. (2010). Belajar Mudah Penelitian untuk Guru Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung: Alfabeta Saebani, Beni Ahmad. (2008). Model Penelitian. Bandung: CV. Pustaka Setia Sudijono, Anas. (2014) Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta Suryabrata, Sumadi. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Syah, Muhibbin. (2002). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Syah, Muhibbin. (2010). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada Triwiyanto, Teguh. (2004). Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Askara Tim Pengembang Ilmu Pendidikan FIP-UPI Ilmu & Aplikasi Pendidikan. Jakarta: PT Imperial Bhakti Utama Winkel, W.S. (1987). Psikologi Pengajaran. Jakarta: PT Gramedia Yusuf, A Muri. (2005). Metodologi Penelitian. Padang: UNP Press Yusuf, A Muri. (2007). Metodologi Penelitian. Padang: UNP Press

9

PERBEDAAN GAYA BELAJAR SISWA KELAS UNGGUL DENGAN KELAS REGULER DI SMP N 12 PADANG. Oleh: ABSTRACK

PERBEDAAN GAYA BELAJAR SISWA KELAS UNGGUL DENGAN KELAS REGULER DI SMP N 12 PADANG. Oleh: ABSTRACK PERBEDAAN GAYA BELAJAR SISWA KELAS UNGGUL DENGAN KELAS REGULER DI SMP N 12 PADANG Oleh: Rani Okta Tiara * Drs. Afrizal Sano, M.Pd., Kons** Rila Rahma Mulyani, M.Psi., Psikolog** Mahasiswa Bimbingan dan

Lebih terperinci

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG 1 REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG JURNAL Oleh: ANDI PRIMA KURNIA NPM: 11060064 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

Lebih terperinci

PERBEDAAN REGULASI DIRI PADA MAAHASISWA BEKERJA DAN MAHASISWA TIDAK BEKERJA DI PROGRAM STUDI BK STKIP PGRI SUMBAR

PERBEDAAN REGULASI DIRI PADA MAAHASISWA BEKERJA DAN MAHASISWA TIDAK BEKERJA DI PROGRAM STUDI BK STKIP PGRI SUMBAR 1 1 PERBEDAAN REGULASI DIRI PADA MAAHASISWA BEKERJA DAN MAHASISWA TIDAK BEKERJA DI PROGRAM STUDI BK STKIP PGRI SUMBAR Oleh: Desta Fandri* Dr. Yuzarion Zubir, S.Ag., S.Psi., M.Si** Alfaiz, S.Psi., M.Pd**

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh

HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh HUBUNGAN ANTARA KETERAMPILAN MENJELASKAN DAN BERTANYA GURU DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh RENANTI WIDYA DARA NAZARUDDIN WAHAB ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Penelitian a. Sampel Penelitian Penelitian terkait dengan perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran

Lebih terperinci

KONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS VIII MTsN 01 PADANG ABSTRACT

KONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS VIII MTsN 01 PADANG ABSTRACT 1 KONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS VIII MTsN 01 PADANG Devi Oktarina 1, Fifi Yasmi 2, Joni Adison 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok

Lebih terperinci

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL

UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL UPAYA GURU BK DALAM MEMPERBAIKI CARA BELAJAR PESERTA DIDIK MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DI SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL Oleh: DONI HERIANTO NPM: 12060106 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH

Lebih terperinci

PROFIL KOMUNIKASI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya) ARTIKEL

PROFIL KOMUNIKASI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya) ARTIKEL PROFIL KOMUNIKASI GURU DAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK (Studi Pada Peserta Didik Kelas XI SMA N 2 Koto Baru Kab. Dharmasraya) ARTIKEL NUR HASNAH NPM: 11060131 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH

Lebih terperinci

PELAKSANAAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN OLEH GURU BK DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMKN 2 PAYAKUMBUH By:

PELAKSANAAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN OLEH GURU BK DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMKN 2 PAYAKUMBUH By: 1 PELAKSANAAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN OLEH GURU BK DALAM MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS X SMKN 2 PAYAKUMBUH By: M. Alfi Syafri ABSTRACT Student Guidance and Counseling, STKIP

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, yaitu jenis Quasi Experimental Design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol,

Lebih terperinci

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN

PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN PROFIL PENYESUAIAN DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI ASRAMA PUTRA SMAN 1 LUBUK SIKAPING KABUPATEN PASAMAN Fuji Fulanda 1, Ahmad Zaini 2, Citra Imelda Usman 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan konseling

Lebih terperinci

PROFIL PERILAKU BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA PGRI 3 PADANG By:

PROFIL PERILAKU BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA PGRI 3 PADANG By: PROFIL PERILAKU BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA PGRI 3 PADANG By: Hayatul Mardiyah* *Student Student Guidance and Counseling, STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT The background of this research was

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD N Tejosari Kecamatan Ngablak Kabupaten Magelang Tahun Pelajaran 2011/2012, yang dijadikan subyek

Lebih terperinci

PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI I SALO PROVINSI RIAU JURNAL

PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI I SALO PROVINSI RIAU JURNAL PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS VIII DI SMP NEGERI I SALO PROVINSI RIAU JURNAL TITA FEBRITA NPM: 11060067 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

Lebih terperinci

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL

PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL PERAN ORANG TUA DALAM MEMBANTU ARAH PILIHAN KARIR ANAK DI KELAS IX SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA

Lebih terperinci

The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By:

The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By: 1 The Counselor Role in Developing the Talents of Students Through the Placement Services in the Fields SMP 27 By: *Student ** lecturers Intan Rahma Pertiwi * Dr. Helma., M.Pd ** Ahmad Zaini., S.Ag.M.Pd**

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 88 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 1. Penyajian dan Analisis Data A. Penyajian data tentang hasil evaluasi siswa ketika menggunakan media flash dan evaluasi secara tulis. Table 4.1 Hasil nilai siswa saat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Gugus Setdjonegoro yang merupakan gugus yang terdapat di Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam Bab IV ini berisi tentang analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data amatan, normalitas data amatan,

Lebih terperinci

Pelaksanaan Layanan Penempatan dan Penyaluran dalam Program Peminatan di Kelas X SMA Negeri 2 Sijunjung Kabupaten Sijunjung

Pelaksanaan Layanan Penempatan dan Penyaluran dalam Program Peminatan di Kelas X SMA Negeri 2 Sijunjung Kabupaten Sijunjung 1 2 Pelaksanaan Layanan Penempatan dan Penyaluran dalam Program Peminatan di Kelas X SMA Negeri 2 Sijunjung Kabupaten Sijunjung By: *Student ** lecturers Fita Nurwahyuni * Ahmad Zaini, S.Ag., M.Pd ** Yasrial

Lebih terperinci

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM:

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM: 0 MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM: 10060099 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian Standar Pengelolaan Pendidikan di SMA Terakreditasi Kabupaten Semarang yang dilakukan mulai dari tanggal 15 September 2015

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experimental. Quasi experiment atau eksperimen semu merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut menggunakan 55 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif korelasional. penelitian kuantitatif sesuai dengan namanya banyak dituntut menggunakan angka,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Mulyoharjo dan SD Negeri 5 Mulyoharjo Jepara Kecamatan Jepara Semester 2 Tahun Ajaran

Lebih terperinci

Perbedaan Peran Keluarga Utuh Dan Keluarga Tidak Utuh Terhadap Kegiatan Belajar Siswa

Perbedaan Peran Keluarga Utuh Dan Keluarga Tidak Utuh Terhadap Kegiatan Belajar Siswa Konselor Volume 3 Number 3 Sept 2014 ISSN: 1412-9760 Received July 9, 2014; Revised Augustus 19, 2014; Accepted September 30, 2014 Perbedaan Peran Keluarga Utuh Dan Keluarga Tidak Utuh Terhadap Kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 15 Februari sampai 25 Februari 2016 dengan jumlah pertemuan sebanyak dua kali. Dalam pelaksanaan penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif. Kuantitatif yaitu suatu pendekatan yang memungkinkan dilakukan pencatatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di SMK SORE Tulungagung. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe

Lebih terperinci

IMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING

IMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING IMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING SERVICES GROUP IN SMP MUHAMMADIYAH pengajaran 28 BARUS di sekolah secara ACADEMIC YEAR 2015-2016 keseluruhan serta meningkatkan ASMARYADI, M.Pd

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. didik kelas VII di SMP Negeri 2 Pariaman, maka dalam penelitian ini BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu ingin mengetahui hubungan signifikan keharmonisan keluarga Islami dengan penyesuaian diri pada peserta didik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian 1. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini melakukan kajian tentang perbedaan tingkat learned helplessness siswa yang memiliki prestasi

Lebih terperinci

Perbedaan Motivasi dan Keterampilan Belajar Peserta Didik Berprestasi Tinggi dan Rendah Serta Implikasi dalam Bimbingan dan Konseling

Perbedaan Motivasi dan Keterampilan Belajar Peserta Didik Berprestasi Tinggi dan Rendah Serta Implikasi dalam Bimbingan dan Konseling Konselor Volume 4 Number1 March 2015 ISSN: 1412-9760 Received January 13, 2015; Revised February 17, 2015; Accepted March 30, 2015 Perbedaan Motivasi dan Keterampilan Belajar Peserta Didik Berprestasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Kumpulrejo 01 Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Kumpulrejo 01 Salatiga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kumpulrejo 01 Salatiga yang beralamatkan di di jalan Amarta nomor 03 Randuares Kecamatan Argomulyo Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) berbantuan LKS terhadap hasil

Lebih terperinci

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM

HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL. Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM 1 HUBUNGAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR IPS JURNAL Oleh DEVIYANTI PANGESTU SULTAN DJASMI ERNI MUSTAKIM FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG

Lebih terperinci

PENGARUH CHALLENGE BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 GETASAN KABUPATEN SEMARANG

PENGARUH CHALLENGE BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 GETASAN KABUPATEN SEMARANG PENGARUH CHALLENGE BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 GETASAN KABUPATEN SEMARANG Retno Nursanti, Kriswandani, Tri Nova Hasti Yunianta Progam Studi Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016 PENGARUH METODE EKSPERIMEN DIDUKUNG MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN SIFAT- SIFAT CAHAYA PADA SISWA KELAS V SDN SAMBIREJO 2 TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan membandingkan antara kelas eksperimen yaitu yang menggunakan metode pembelajaran make a match dengan

Lebih terperinci

Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) ABSTRACT

Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) ABSTRACT Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) Rena Afrianti 1, Helma 2, Yasrial Chandra 2 1 Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah siswa kelas 5 SD Negeri 1 Todanan. Alasan memilih SD Negeri 1 Todanan karena letaknya terjangkau di jalur

Lebih terperinci

JURNAL PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 2 PARIAMAN

JURNAL PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 2 PARIAMAN JURNAL PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING PERORANGAN DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 2 PARIAMAN RAHMITA SONIA NPM: 11060201 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH

Lebih terperinci

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN Oleh : SYUKRI MARZUKI NPM: 11060269 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN

Lebih terperinci

PERANAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MEMPEROLEH HASIL BELAJAR RENDAH

PERANAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MEMPEROLEH HASIL BELAJAR RENDAH PERANAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MEMPEROLEH HASIL BELAJAR RENDAH (Studi Deskriptif Pada Kelas VIII di SMP Negeri 2 Pancung Soal) JURNAL Diajukan untuk menyusun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Kedungwaru pada tanggal 14 sampai 22 Januari 2016. Dengan rincian jadwal sebagai berikut. Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini berisi analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data hasil belajar, normalitas data hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen yaitu desain eksperimen dengan kelompok kontrol dan kelompok

Lebih terperinci

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CARA BELAJAR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2011 DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CARA BELAJAR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2011 DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CARA BELAJAR MAHASISWA BIMBINGAN DAN KONSELING ANGKATAN 2011 DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL EKA PUSPITA SARI NIM. 09060046 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Kristen Satya Wacana Salatiga yang berada di Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga, dan penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP ETIKA PERGAULAN PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 BASA AMPEK BALAI PESISIR SELATAN ABSTRACT

PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP ETIKA PERGAULAN PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 BASA AMPEK BALAI PESISIR SELATAN ABSTRACT PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP ETIKA PERGAULAN PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 BASA AMPEK BALAI PESISIR SELATAN Yola Suci Amanda¹, Ahmad Zaini², Besti Nora Dwi Putri² ¹Mahasiswa Program Studi Bimbingan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted Individualization) Deskripsi dari pelaksanaan pembelajaran menggunakan model

Lebih terperinci

BAB IV ANALISISDAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISISDAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISISDAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan Program Studi Pendidikan Matematika di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

Lebih terperinci

HUBUNGAN KETERAMPILAN MENCATAT DENGAN HASIL BELAJAR SISWA

HUBUNGAN KETERAMPILAN MENCATAT DENGAN HASIL BELAJAR SISWA Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Info Artikel: Diterima15/01/2013 Direvisi 21/02/2013 Dipublikasikan 01/03/2013 HUBUNGAN KETERAMPILAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas X SMA Bhinneka Karya 2 Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013. Siswa yang menjadi

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL. Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR JURNAL Oleh YOCIE CALLISTA PUTRI BAHARUDDIN RISYAK SYAIFUDDIN LATIF FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR

Lebih terperinci

Keyword: Reinforcement, Learning BK, Information Service

Keyword: Reinforcement, Learning BK, Information Service PENGGUNAAN REINFORCEMENT OLEH GURU BK DALAM PEMBERIAN LAYANAN INFORMASI PADA PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 2 BATANG KAPAS Sofia Devita 1, Fitria Kasih 2, Fuaddillah Putra 2 1 Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah 57 siswa kelas 4 SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang dibagi menjadi 2 kelas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Untuk mengetahui hubungan antara self-efficacy dengan kesiapan dalam menghadapi dunia kerja, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Gugus Simbar Jaya kecamatan Watumalang, Kabupaten Wonosobo. Adapun yang dijadikan sebagai objek penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Kunir. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran Creative Problem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Salatiga, SMP Negeri 7 adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Salatiga yang terletak dijalan

Lebih terperinci

Peningkatan Motivasi Belajar Anak Asuh Melalui Layanan

Peningkatan Motivasi Belajar Anak Asuh Melalui Layanan Konselor Volume 2 Number 4 December 2013 ISSN: Print 1412-9760 Received October 13, 2013; Revised Nopember 13, 2013; Accepted December 30, 2013 http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Peningkatan

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISWA KELAS XI IPA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMAN 5 PADANG.

ANALISIS KEPUASAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISWA KELAS XI IPA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMAN 5 PADANG. ANALISIS KEPUASAN PELAKSANAAN PRAKTIKUM SISWA KELAS XI IPA DALAM PEMBELAJARAN BIOLOGI DI SMAN 5 PADANG Irmai Yusrita 1), Nawir Muhar 2), Azrita 2) 1) Mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Angket Motivasi Berolahraga Berdasarkan Olahraga Kompetisi Dan Olahraga Rekreasi. Angket Penelitian

LAMPIRAN 1. Angket Motivasi Berolahraga Berdasarkan Olahraga Kompetisi Dan Olahraga Rekreasi. Angket Penelitian 47 LAMPIRAN 1 Angket Motivasi Berolahraga Berdasarkan Olahraga Kompetisi Dan Olahraga Rekreasi Angket Penelitian A. Identitas Responden Nama :.. Jenis kelamin :. B. Petunjuk Pengisian Angket Angket ini

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 01 Sumogawe Kecamatan Getasan yang berjumlah 38 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok,

Lebih terperinci

Muhammad Iqbal 1, Zulkifli Naansah 2, Yusri Abdul Hamid 2 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika FT Universitas Negeri Padang

Muhammad Iqbal 1, Zulkifli Naansah 2, Yusri Abdul Hamid 2 Program Studi Pendidikan Teknik Elektronika FT Universitas Negeri Padang KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN PEMANFAATAN FASILITAS LABOR TERHADAP HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN MELAKUKAN PERAWATAN KOMPUTER SISWA KELAS X TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN DI SMK NEGERI 8 PADANG MUHAMMAD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Kutowinangun 07, SDN Ledok 06 dan SDN Randuacir 01 Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2011/2012.

Lebih terperinci

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PANTI KAB. PASAMAN

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PANTI KAB. PASAMAN HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PANTI KAB. PASAMAN Nurhajijah 1, Alfaiz 2, Rila Rahma Mulyani 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada kelas X di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Dumai pada semester genap tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 SDN Dukuh 03 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas

Lebih terperinci

Hasil Uji Validitas Skala CPRS (Conduct Problem Risk Screen)

Hasil Uji Validitas Skala CPRS (Conduct Problem Risk Screen) 80 Lampiran 1 Hasil Uji Validitas Skala CPRS (Conduct Problem Risk Screen) Case Processing Summary N % Cases Valid 30 100,0 Excluded a 0,0 Total 30 100,0 a. Listwise deletion based on all variables in

Lebih terperinci

PROFIL KETERAMPILAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI 1 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

PROFIL KETERAMPILAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI 1 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL 1 PROFIL KETERAMPILAN KOMUNIKASI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS X SMA NEGERI 1 LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL Diajukan untuk Menyusun Skripsi Derajat Sarjana Pendidikan Strata

Lebih terperinci

HUBUNGAN SIKAP GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP LUKI PADANG ARTIKEL

HUBUNGAN SIKAP GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP LUKI PADANG ARTIKEL HUBUNGAN SIKAP GURU DALAM PROSES PEMBELAJARAN DENGAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP LUKI PADANG ARTIKEL Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Strata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pair Checks Berbasis Masalah Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester II SD Kristen Satya Wacana. Kelas III dibagi menjadi dua kelas paralel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Karakteristik Responden Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan persepsi mengenai sensitivitas moral, pertimbangan moral, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas 4 SDN Harjosari I dan SDN Harjosari II tahun pelajaran 2011/2012.

Lebih terperinci

PROFIL AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK ABSTRACT

PROFIL AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK ABSTRACT PROFIL AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK *Mahasiswa **Dosen Pembimbing Oleh: Mayang Sari* Drs. Indra Ibrahim, M.Si., Kons** Rila Rahma Mulyani, M.Psi., Psikolog**

Lebih terperinci

PROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG

PROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG PROFIL HUBUNGAN SOSIAL PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI SMK NEGERI 1 SIJUNJUNG By: Didi Volanda * Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd.,Kons ** Fifi Yasmi, S,Pd, I.,M.Pd ** Program Bimbingan dan Konseling, STKIP

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Nampu dan Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten

Lebih terperinci

E-JURNAL. Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar. Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) WINDA AGUSTIN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

E-JURNAL. Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar. Sarjana Pendidikan Strata Satu (S1) WINDA AGUSTIN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI PENGARUH KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA, PERSEPSI SISWA TENTANG KINERJA MENGAJAR GURU DAN LINGKUNGAN KELUARGA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS X IPS SMA NEGERI 2 LINTAU BUO

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 4 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2016 / 2017

HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 4 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2016 / 2017 HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP N 4 SEWON BANTUL TAHUN AJARAN 2016 / 2017 Oleh: Hanifah Siti Masroah NIM. 12144200203 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEGIATAN PERKULIAHAN MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEGIATAN PERKULIAHAN MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Info Artikel: Diterima01/01/2013 Direvisi 20/02/2013 Dipublikasikan 09/03/2013 hlm. 1-7 HUBUNGAN

Lebih terperinci

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012 PENGARUH LINGKUNGAN SOSIAL DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII MTs AL IRSYAD NGAWI TAHUN AJARAN 2011/2012 Naskah Publikasi Disusun oleh YULIYATUN A 210 080 090

Lebih terperinci

PERBANDINGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN BEBAS TERMODIFIKASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR

PERBANDINGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN BEBAS TERMODIFIKASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PERBANDINGAN METODE INKUIRI TERBIMBING DAN BEBAS TERMODIFIKASI TERHADAP MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR Kadek Budiasa (1), Viyanti (2), I Dewa Putu Nyeneng (3) (1) Mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP Unila, budiasakadek60@yahoo.com;

Lebih terperinci

TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN

TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN Tingkat Keterlaksanaan Pemeriksaan Kesehatan (Irmania Yunita) 1 TINGKAT KETERLAKSANAAN PEMERIKSAAN KESEHATAN BERKALA DI SEKOLAH DASAR NEGERI SE KECAMATAN BAYAT KABUPATEN KLATEN LEVEL OF IMPLEMENTATION

Lebih terperinci

MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH PERA WETTI

MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH PERA WETTI MINAT BELAJAR SISWA KELAS XI PADA MATA PELAJARAN MENGHIAS BUSANA DI SMK NEGERI 3 SUNGAI PENUH PERA WETTI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

HASIL PENELITIAN. Analisis Deskriptif

HASIL PENELITIAN. Analisis Deskriptif HASIL PENELITIAN Analisis Deskriptif Berdasarkan data item yang valid yang ada, maka selanjutnya akan dibuat kategorisasi untuk menentukan tinggi rendahnya harga diri dalam penelitian ini akan dibuat 5

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL SEJARAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KESAMBEN JOMBANG SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2011/2012

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL SEJARAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KESAMBEN JOMBANG SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2011/2012 PENGARUH PENGGUNAAN MODUL SEJARAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KESAMBEN JOMBANG SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2011/2012 Tyas Wahyu Ningsih Universitas Negeri Malang Email :

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2016 di SMAN 1 Tulungagung dengan popoulasi siswa kelas X sebanyak 250 siswa. Dari opulasi tersebut peneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimental adalah penelitian yang dilakukan dengan mengadakan

Lebih terperinci

!"#$%#& Interval Kelas =!"#$"%#$"!"#$%&'(

!#$%#& Interval Kelas =!#$%#$!#$%&'( BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Awal Deskripsi data awal dari kedua kelas sebelum diberi perlakuan dapat dilihat pada Tabel 6 dibawah ini : Tabel 6 Deskripsi Nilai Pretest N Minimum

Lebih terperinci

EFIKASI DIRI MAHASISWA PRESENTASI MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT

EFIKASI DIRI MAHASISWA PRESENTASI MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT 1 EFIKASI DIRI MAHASISWA PRESENTASI MAKALAH PSIKOLOGI PENDIDIKAN DI STKIP PGRI SUMATERA BARAT By: Abdul Wahid A* Dr. Yuzarion Zubir S.Ag, S.Psi,. M.Si** Rici Kardo M.Pd** Program Studi Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS

HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS HANDOUT METODE PENELITIAN KUANTITATIF ANALISIS DATA MENGGUNAKAN SPSS UJI RELIABILITAS DAN SELEKSI ITEM a. Pindahkan hasil data item dari tabulasi di Excel ke data view SPSS b. Di bagian variable view rubah

Lebih terperinci

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016

UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016 UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 1, Maret 2016 HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TERHADAP KEMAMPUAN MENGAJAR GURU, KEAKTIFAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjawab masalah penelitian, oleh karena itu hendaknya metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjawab masalah penelitian, oleh karena itu hendaknya metode penelitian 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam suatu penelitian perlu ditentukan guna menjawab masalah penelitian, oleh karena itu hendaknya metode penelitian dipilih dengan mempertimbangkan

Lebih terperinci

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal

Tabel 18 Deskripsi Data Tes Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 1 Pamona Utara yang terletak di Jalan Jenderal Sudirman no 21 Tentena, Kecamatan Pamona Puselemba, Kabupaten

Lebih terperinci