BAB III METODOLOGI PENELITIAN. menjawab masalah penelitian, oleh karena itu hendaknya metode penelitian

Transkripsi

1 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam suatu penelitian perlu ditentukan guna menjawab masalah penelitian, oleh karena itu hendaknya metode penelitian dipilih dengan mempertimbangkan kesesuaian antara objek dengan masalah penelitian. Metode penelitian berhubungan dengan cara-cara yang dilakukan dalam melaksanakan suatu penelitian, oleh sebab itu dalam suatu penelitian metode penelitian mempertimbangkan tipe dan jenis penelitian. 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparatif, yaitu memandang dua fenomena atau lebih, ditinjau dari persamaan dan perbedaan yang ada (Arikunto, 2006). Dalam penelitian ini akan diperbandingkan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen, yaitu kelas kontrol yang menggunakan metode pembelajaran konvensional dan kelas eksperiment yang menggunakan metode pembelajaran kontekstual. selanjutnya kedua kelas di evaluasi untuk melihat perubahan atau peningkatan yang terjadi terhadap hasil belajar MYOB materi membuat bagan akun pada masing-masing kelas. Setelah mendapat perlakuan dengan metode pembelajaran konvensional maupun dengan menggunakan metode pembelajaran kontekstual. waktu penelitian dimulai Juli sampai dengan selesai. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Salatiga pada siswa kelas XI AK 2 dan siswa XI AK 2 semester I tahun ajaran 2011/2012.

2 Subyek Penelitian Seluruh siswa kelas XI AK 2 dan XI AK 3 sebanyak 65 siswa yang dibagi dalam kelas kontrol dan kelas eksperimen. Siswa XI AK 2 berjumlah 33 anak sebagai kelas kontrol menggunkan metode pembelajaran konvensional, dan siswa XI AK 3 berjumlah 32 anak sebagai kelas eksperimen menggunakan metode pembelajaran kontekstual pada materi pembelajaran MYOB Materi membuat bagan akun semester I tahun ajaran 2011/ Populasi dan Sampel Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkanoleh peneliti untuk dipelajarai dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2007:117). Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI di SMK Negeri 1 Salatiga Sampel Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut (Sugiyono, 2007:118). Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI AK 2 dan siswa XI AK 3.

3 Metode Pengumpulan Data Tes Memberikan tes berupa pretes yaitu tes awal untuk mengukur pengetahuan siswa sebelum mendapat materi. Kemudian memberikan postest yaitu tes yang diberikan kepada siswa setelah mendapatkan materi mengenai membuat bagan akun dengan menggunakan metode kontekstual dan konvensional Angket Angket digunakan untuk mengetahui tanggapan siswa terhadap penggunaan metode kontekstual dalam pembelajaran. Angket ini dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan tertulis kepada siswa untuk dijawabnya Observasi Observasi adalah metode pengumpulan data dimana peneliti mencatat informasi sebagai mana yang peneliti saksikan selama penelitian, penyaksian terhadap peristiwa-peristiwa itu bisa dengan melihat, mendengar, merasakan yang kemudian dicatat seobyektif mungkin. Metode observasi atau pengamatan terbuka dengan diketahui subyek, dan subyek yang memberikan kesempatan secara sukarela kepada peneliti untuk mengamati perilaku dalam lingkungan tempat tinggalnya melalui orang-orang yang ada di sekitar subyek.

4 Dokumentasi Metode ini digunakan untuk memperoleh daftar nilai siswa SMK NEGERI 1 SALATIGA khususnya kelas XI AK 2 dan XI AK 3. Mengambil gambar berupa foto ketika guru melakukan uji coba pengajaran dengan menggunakan metode konvensional dan metode kontekstual. 3.5 Analisis Penelitian Analisis Data Teknik analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji t. Penggunaan teknik statistik uji t dalam penelitian ini berdasarkan kepada kebutuhan dalam melakukan komparatif terhadap dua kelompok sampel dalam penelitian ini. Bertujuan untuk membandingkan (membedakan) hasil atau prestasi belajar kedua kelompok sampel tersebut. Menggunakan uji t karena standard deviasi populasi tidak diketahui Analisis Statistik Teknik analisis data menggunakan uji beda rata-rata (t-test) rumus yang digunakan adalah : Rumus : t hitung = X 1 X 2 S 1 n 1 + S 2 n 2 2r s 1 n 1 + s 2 n 2 Keterangan : r : nilai korelasi X 1 dengan X 2 n : Jumlah sampel X 1 : Rata-rata sampel ke 1 X 2 : Rata-rata sampel ke -2

5 26 s 1 : Standar Deviasi sampel ke 1 s 2 : Standar deviasi sampel ke 2 S 1 : Varians sampel ke 1 S 2 : Varians sampel ke 2 Dalam mengolah data peeliti menggunakan SPSS (statisyical product and service solution). Salah satu bagian dari uji komparasi (Compare means) adalah Paired Sample t -test. Uji ini berguna untuk untuk melakukan pengujian terhadap dua sampel yang saling berhubungan dari populasi yang memilki rata-rata sama Riduwan, 2009 :247). 3.6 Definisi Operasional Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut maka akan dikemukakan definisi operasional sebagai berikut : a. Metode pembelajaran konvensional merupakan metode pembelajaran yang berpusat pada guru dimana hampir seluruh kegiatan pembelajaran dikendalikan oleh guru. Jadi guru memegang peranan utama dalam menentukan isi dan proses belajar termasuk dalam menilai kemajuan siswa. Metode konvensional terlihat pada proses siswa penerima informasi secara pasif, siswa belajar secara individual, hadiah/penghargaan untuk perilaku baik adalah pujian atau nilai angka/rapor saja, pembelajaran tidak memperhatikan pengalaan siswa, dan hasil belajar diukur hanya dengan tes. b. Metode pembelajaran kontekstual merupakan konsep belajar yang dapat membantu guru mengaitkan antara materi yang diajarkannya dengan situasi dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat hubungan antara

6 27 pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannyadalam kehidupan mereka sebagai anggota keluarga dan masyarakat. Oleh sebab itu, melalui metode pembelajaran kontekstual, mengajar bukan transformasi pengetahuan dari guru kepada siswa dengan menghapal sejumlah konsep-konsep yang sepertinya terlepas dari kehidupan nyata, akan tetapi lebih ditekankan pada upaya memfasilitasi siswa untuk mencari kemampuan bisa hidup (life skill) dari apa yang dipelajarinya. c. Prestasi belajar adalah kemampuan yang dimiliki siswa setelah ia menerima pengalaman belajarnya. Proses penilaian terhadap hasil belajar dapat memberikan informasi kepada guru tentang kemajuan siswa dalam upaya mencapai tujuan-tujuan belajarnya melalui kegiatan belajar. Selanjutnya dari informasi tersebut guru dapat menyusun dan membina kegiatan-kegiatan siswa lebih lanjut baik untuk keseluruhan kelas maupun individu. 3.7 Instrumen Penelitian Instrumen adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati (Sugiyono,2010:157). Instrumen penelitian disusun dengan maksud mendapatkan data penelitian dengan tingkat ketercukupan data tertentu sesuai dengan fokus masalah penelitian. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal pretest dan angket sebagai media bantu.

7 Uji Coba Instrumen Uji validitas Menurut Arikunto (2006:168) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan tingkat kevalidan suatu instrument. Suatu instrumen dikatakan valid apabila mampu mengukur apa yang diinginkan dan dapat mengungkapkan data dari variabel yang diteliti secara tepat. Suatu item dikatakan valid untuk N =70 jika korelasi dengan tingkat signifikansi 5% 0,235 (tabel nilai-nilai kritis koefisiensi korelasi (r) Product Moment). Tabel 3.1 Validitas Item Soal Pretes Item Korelasi Item Soal Status Item Valid Item Tidak valid Item Valid Item Valid Item Valid Item Valid Item Valid Item Valid Item Tidak valid Item Valid Item Tidak valid Item Tidak Valid Item Valid Item Valid Item Valid berdasarkan tabel 3.1 dapat diketahui hasil perhitungan besarnya koefisien korelasi terendah -0,266 dan tertinggi 0,659.

8 29 Tabel 3.2 Keterangan No Kriteria No Soal Jumlah 1 Valid 1,3,4,5,6,7,8.10,13,14, Tidak Valid 2,9,11, Uji reliabilitas Reliabilitas merupakan alat ukur menunjukan sejauh mana hasil pengukuran dengan alat tersebut dapat dipercaya (Sugiyono, 2008:364). Reliabilitas digunakan untuk mengetahui keajegan dan keterandalan dari alat ukur. Item dikatakan andal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil. Untuk menguji (alpha cronbach), berdasarkan hasil analisis uji coba instrument dalam penelitian diatas diperoleh alfa crobach 0,665 maka instrument tersebut reliabel. Tabel 3.3 Reliabilitas instrumen soal pretest Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based Cronbach's Alpha on Standardized Items N of Items Uji homogenitas Uji homogenitas diguanakan untuk mengukur apakah kelompok eksperimen dan kontrol mempunyai kemampuan yang relatif sama,

9 30 sehingga perbedaan yang terjadi dalam uji hipotesis benar-benar berasal dari perbedaan perlakuan, bukan akibat dari perbedaan yang terjadi di dalam kelompok. Uji homogenitas varian dalam penelitian ini menggunakan SPSS 16, yaitu dengan menguji nilai pretes siswa kelas XI AK 2 dan kelas XI AK 3, dengan melihat tabel test of homogenity of variences. Jika data bervariasi homogen maka nilai signifikansinya > α dan data tidak bervariansi homogen bila sig.<α. Nilai sigifikansi yang dipilih adalah 0,05. Tabel 3.4 Test of Homogeneity of Variances Levene Statistic df1 df2 Sig Dari data diatas dapat kita lihat bahwa kedua kelas XI AK 2 dan XI AK 3 SMK Negeri 1 Salatiga adalah kelas yang homogen karena nilai sig > 0.05 artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan antar kedua kelas tersebut sehingga dapat dilakukan penelitian.

10 Uji normalitas Uji normalitas Tabel 3.5 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test komparasi N 67 Normal Parameters a Mean Std. Deviation Most Extreme Differences Absolute.142 Positive.090 Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed).136 a. Test distribution is Normal. Apabila angka signifikansi < 0,05 maka datanya adalah tidak normal, sebaliknya apabila angka signifikansinya > 0,05 maka distribusi datanya adalah normal. Dari tabel diatas dapat dilihat nilai kolmogrov-sminorv (KS Z ) dan sig > artinya data variabel keduanya berdistribusi normal.