BAB III METODE PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN"

Transkripsi

1 3.1 Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experimental. Quasi experiment atau eksperimen semu merupakan pengembangan dari eksperimen murni yang sulit dilaksanakan. Jenis penelitian ini dipilih karena mempunyai kelompok kontrol yang tidak dapat berfungsi sepenuhnya untuk mengontrol variabel-variabel luar yang mempengaruhi pelaksanaan eksperimen. Penelitian ini melibatkan dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen merupakan kelompok yang pada pengajarannya diberikan perlakuan/treatment dengan pembelajaran problem based learning. Sedangkan kelompok kontrol merupakan kelompok yang pada pengajarannya mengimplentasikan model pembelajaran ekspositori. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian eksperimen ini adalah Two Group Post Test Only. Hal ini didasarkan kepada uji kesetaraan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol yang menunjukkan bahwa nilai tes kedua kelompok adalah setara. Uji kesetaraan yang dilakukan menggunakan beberapa soal dimana materi yang digunakan dalam penyusunan soal merupakan materi yang telah diajarkan oleh siswa. Untuk soal kesetaraan yang digunakan terlampir di bagian akhir penulisan skripsi. Analisis uji kesetaraan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol akan diuraikan pada bagian 3.3. Uji perbedaan hasil belajar IPS siswa diberikan di akhir treatment. Desain eksperimen two group post test only dapat disajikan dalam Gambar 1 berikut ini: Gambar 1 Desain eksperimen Two grup post test only Keterangan: : Perlakuan melalui pembelajaran dengan model Problem based learning berbantuan media puzzle. 33

2 34 : Perlakukan melalui pembelajaran dengan model pembelajaran ekspositori berbantuan media puzzle. : Hasil belajar IPS pada siswa setelah melakukan pos tes pada kelompok eksperimen. : Hasil belajar IPS pada siswa setelah melakukan pos tes pada kelompok kontrol. 3.2 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Pada sub bab 3.2 akan dijabarkan variabel penelitian dan definisi operasional. Variabel penelitian akan diuraikan pada subbab sedangkan definisi operasional akan dijabarkan pada subbab yang berisi definisi operasional dari variabel dalam penelitian ini Variabel Penelitian Dalam penelitian ini terdapat variabel-variabel yang saling terkait, yaitu variabel bebas (x) yang mempengaruhi variabel terikat (y). Variabel bebas atau variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi adanya perubahan pada variabel terikat. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel bebas adalah pembelajaran dengan model problem based learning berbantuan media puzzle. Hal ini dikarenakan model pembelajaran problem based learning berbantuan media puzzle mempengaruhi hasil belajar dari siswa. Sedangkan variabel terikat atau variabel dependen merupakan variabel yang muncul atau dipengaruhi oleh adanya variabel bebas. Pada penelitian ini yang menjadi variabel terikat (Y) adalah hasil belajar IPS pada siswa yang diukur melalui post test yang berbentuk pilihan ganda. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah hasil belajar kognitif siswa setelah mengikuti pembelajaran yang telah diberikan treatment Definisi Operasional Definisi operasional dalam penelitian ini adalah variabel dengan penggunaan model problem based learning berbantuan media puzzle yang didefinisikan secara operasional sebagai proses pembelajaran IPS kelas 4A SD Negeri Kalibeji 01, dimana proses pembelajaran yang dimaksud adalah siswa

3 35 melakukan penyelidikan tentang masalah yang disajikan oleh guru melalui media puzzle dan membangun sendiri pengetahuannya melalui hasil dan argumentasi yang didapatkan dari hasil investigasi atau penyelidikan. Penyelidikan dapat dilakukan dengan merujuk pada sumber-sumber belajar yang dapat dimanfaatkan oleh siswa. Guru bertindak sebagai fasilitator dan pembimbing siswa dalam melakukan aktivitas belajar, serta meluruskan pemahaman siswa yang kurang tepat. Hasil belajar IPS adalah ketercapaian hasil belajar aspek kognitif setelah diberikan treatment dari proses pembelajaran dengan penerapan model problem based learning berbantuan media puzzle pada kelompok eksperimen dan model pembelajaran ekspositori berbantuan media puzzle pada kelompok kontrol yang terlihat dari skor hasil belajar IPS yang diukur dengan menggunakan tes hasil belajar yang terdiri dari 20 soal pilihan ganda dengan aspek penilaian kognitif siswa pada KD 2.1 Mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. 3.3 Subjek Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas 4A sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas 4B sebagai kelompok kontrol di SD Negeri Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang. Sekolah ini merupakan sekolah gabungan dari SD Negeri Kalibeji 01 dan SD Negeri Kalibeji 02. Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas 4A sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas 4B sebagai kelompok kontrol di SD Negeri Kalibeji 01 semester 2 tahun pelajaran 2013/2014 dengan jumlah masing-masing 24 siswa di kelas 4A dan 22 siswa di kelas 4B. Berikut disajikan Tabel 4 untuk lebih memperjelas argumentasi tersebut.

4 36 Tabel 3 Data Siswa Kelas 4A (Kelompok Eksperimen) dan Kelas 4B (Kelompok Kontrol) SD Negeri Kalibeji 01 Semester 2 Tahun Pelajaran 2013/2014 Jenis Kelamin Kelas Kelompok Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan 4A Eksperimen B Kontrol Jumlah 46 Berdasarkan Tabel 3 dapat ditunjukkan bahwa subjek penelitian adalah siswa kelas 4 SD Negeri Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang yang berjumlah 46 siswa, dengan jumlah siswa pada kelompok eksperimen 24 siswa yang terdiri dari 10 siswa laki-laki dan 14 siswa perempuan pada kelas 4A dan 22 siswa pada kelas 4B yang terdiri dari 11 siswa laki-laki dan 11 siswa perempuan sebagai kelompok kontrol. Penentuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol ditentukan secara acak. Pemilihan SD Negeri Kalibeji 01 sebagai tempat penelitian tidak terlepas dari beberapa pertimbangan. Diantara beberapa pertimbangan tersebut antara lain adalah SD Negeri Kalibeji 01 merupakan sekolah yang memiliki kelas paralel tiap jenjang kelas. Masing-masing jenjang kelas terdiri dari 2 kelas paralel, termasuk kelas 4 yang terdiri dari kelas 4A dan 4B yang memudahkan proses penelitian. Selain itu, tempat penelitian yang dilakukan memiliki jumlah siswa yang pada masing-masing kelas subjek penelitian berjumlah lebih dari 20 siswa sehingga sudah melewati batas minimal jumlah siswa yang dapat digunakan sebagai subjek penelitian dimana jumlah siswa tersebut mempengaruhi analisis data yang dilakukan selanjutnya. Berdasarkan desain penelitian yang telah ditentukan pada bagian 3.1 maka sebelum dilakukan penelitian, dilakukan uji kesetaraan antara kelas 4A sebagai kelompok eksperimen dan kelas 4B sebagai kelompok kontrol. Uji kesetaraan dilakukan untuk mengetahui apakah kemampuan kognitif siswa pada masingmasing kelompok setara atau tidak. Data yang digunakan untuk menguji kesetaraan antar kelompok merupakan 15 soal pilihan ganda yang sudah diuji

5 37 validitas dan reabilitasnya terlebih dahulu. Materi yang digunakan dalam pengujian kesetaraan adalah materi yang telah diajarkan yaitu KD 2.1 Mengenal aktivitas ekonomi yang berkaitan dengan sumber daya alam dan potensi lain di daerahnya. Untuk soal kesetaraan yang digunakan akan disajikan pada bagian lampiran. Analisis data yang digunakan dalam uji kesetaraan adalah uji t. Sebelum dilakukan uji kesetaraan dengan uji t, harus dilakukan uji prasyarat terlebih dahulu, yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Uji normalitas dilakukan untuk melihat normal tidaknya penyebaran data dari variabel penelitian. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan one sample-shapiro wilk pada SPSS 16.0 sig. pada output data tersebut dijadikan acuan untuk mengetahui normal tidaknya penyebaran data yang digunakan. Jika sig. > 0,05 maka sebaran data tersebut normal, sedangkan jika sig.<0,05 maka sebaran data tersebut tidak normal. Hasil dari uji normalitas dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini. Tabel 4 Hasil Uji Normalitas Instrumen Kesetaraan Kelas 4A (Kelompok Eksperimen) dan Kelas 4B (Kelompok Kontrol) SD Negeri Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Semester 2 Tahun Pelajaran 2013/2014 Kolmogorov-Smirnov a Shapiro-Wilk kelompok Statistic df Sig. Statistic df Sig. Kesetaraan eksperimen kontrol a. Lilliefors Significance Correction Berdasarkan Tabel 4 terlihat bahwa analisis uji Shapiro Wilk tingkat signifikansi pada kelompok eksperimen 0,265 dan pada kelompok kontrol nilai signifikansinya 0,096, yang berarti bahwa signifikansi pada kedua kelompok lebih dari 0,05. Dari hasil tersebut maka kedua kelompok berdistribusi normal. Berikut ini disajikan gambar plot yang menunjukkan bahwa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol berdistribusi normal.

6 38 Gambar 2 Normal Q-Q plot Skor Hasil Tes Kesetaraan Kelompok Eksperimen Gambar 3 Normal Q-Q plot Skor Hasil Tes Kesetaraan Kelompok Kontrol

7 39 Berikut ini disajikan Tabel 5 untuk melihat hasil uji homogenitas antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Tabel 5 Hasil Uji Homogenitas Tes Kesetaraan Kelas 4A (Kelompok Eksperimen) dan Kelas 4B (Kelompok Kontrol) SD Negeri Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Semester 2 Tahun Pelajaran 2013/2014 Tes Kesetaraan Levene Statistic df1 df2 Sig Berdasarkan Tabel 5 tersebut dapat diketahui bahwa tingkat signifikansi sebesar 0,878. Berdasarkan hal tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol mempunyai varian yang sama, karena tingkat signifikansinya lebih dari 0,05. Setelah melakukan uji prasyarat yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, maka selanjutnya dilakukan uji t antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Hasil dari uji t dapat dilihat pada Tabel 6 berikut ini. Tabel 6 Hasil Uji t Tes Kesetaraan Kelas 4A (Kelompok Eksperimen) dan Kelas 4B (Kelompok Kontrol) SD Negeri Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Semester 2 Tahun Pelajaran 2013/2014 Levene's Test for Independent Samples Test Equality of Variances t-test for Equality of Means 95% Confidence Interval of the Sig. (2- Mean Std. Error Difference F Sig. t df tailed) Difference Difference Lower Upper Equal variances assumed Equal variances not assumed Berdasarkan Tabel 6 dapat diketahui bahwa sig. (2-tailed) pada tes t pada tes kesetaraan sebesar 0,195. sedangkan kriteria berdasarkan signifikansi adalah

8 40 lebih besar dari 0,05 maka diterima dan ditolak. Sedangkan apabila tingkat signifikansi kurang dari 0,05 maka ditolak dan dapat diterima. Adapun dan adalah sebagai berikut: : Tidak ada perbedaan rata-rata skor hasil tes kesetaraan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. : Ada perbedaan rata-rata skor hasil tes kesetaraan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil perhitungan tes t dengan SPSS 16.0 dapat diketahui bahwa tingkat signifikansi sebesar 0,195 yang berarti tingkat signifikansi lebih besar dari 0,05 sehingga dapat diterima. Berdasarkan hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan rata-rata skor hasil tes kesetaraan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. 3.4 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data Pada bagian ini akan dijabarkan tentang teknik dan instrumen pengumpulan data. Teknik pengumpulan data akan diuraikan pada Sedangkan pada akan diuraikan tentang instrumen pengumpulan data Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes dan observasi. Tes digunakan untuk mendapatkan data hasil belajar IPS pada pokok bahasan Koperasi dan Kesejahteraan Rakyat kelas 4A dan 4B semester 2 tahun pelajaran 2013/2014 di SD Negeri Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang setelah mendapatkan treatment. Berdasarkan desain penelitian yang dipilih, maka tes yang diberikan hanya satu kali saja, yaitu setelah kelompok eksperimen mendapatkan pengajaran dengan model problem based learning berbantuan media puzzle dan pada kelompok kontrol yang mendapatkan pengajaran dengan model pembelajaran ekspositori berbantuan media puzzle. Teknik observasi yang dilakukan dalam penelitian ini bertujuan untuk mengukur keterlaksanaan sintaks model pembelajaran sebagai treatment yang diberikan kepada subjek penelitian. Dalam hal ini, teknik observasi digunakan untuk mengukur keterlaksanaan sintaks pembelajaran problem based learning

9 41 berbantuan media puzzle pada kelompok eksperimen dan keterlaksanaan sintaks pembelajaran ekspositori berbantuan media puzzle pada kelompok kontrol Instrumen Pengumpulan Data Bagian ini akan menjabarkan tentang lembar tes hasil belajar yang akan mengukur hasil belajar IPS siswa dan lembar observasi yang digunakan untuk mengukur keterlaksanaan sintaks pada kedua model pembelajaran yang masingmasing digunakan pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Berikut akan diuraikan lebih lanjut Lembar Tes Hasil Belajar Jenis tes yang digunakan dalam pengumpulan data di penelitian ini adalah tes hasil belajar berbentuk pilihan ganda. Tes dilakukan dua kali, yang pertama adalah tes kesetaraan untuk mengetahui tingkat kesetaraan subjek penelitian. Sedangkan tes yang kedua adalah post test yang digunakan untuk mengumpulkan data hasil belajar IPS siswa setelah mengikuti pembelajaran yang diberikan treatment yang berbeda pada masing-masing kelompok penelitian. Untuk mengetahui instrumen tes dapat digunakan untuk mengukur keberhasilan treatment dalam penelitian ini, maka perlu dilakukan langkahlangkah sebagai berikut: (1) penyusunan kisi-kisi soal; (2) uji coba instrumen soal; (3) uji validitas soal; dan (4) uji reabilitas soal instrumen. Kisi-kisi disusun berdasarkan SK dan KD yang digunakan dalam proses pembelajaran saat dilaksanakan pada saat pelaksanaan treatment. Standar kompetensi yang digunakan adalah SK 2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi. Sedangkan kompetensi dasar yang digunakan adalah KD 2.1 Mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Berikut ini kisi-kisi soal post test untuk mengukur hasil belajar IPS siswa setelah mendapatkan treatment.

10 42 Tabel 7 Kisi-kisi Tes Hasil Belajar IPS Kelas 4 SD Negeri Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Semester 2 Tahun Pelajaran 2013/2014 Standar Kompetensi 2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi. Kompetensi Dasar 2.2 Mengenal pentingnya koperasi dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Indikator 1. Menjelaskan pengertian koperasi 2. Menjelaskan tujuan berdirinya koperasi 3. Menjelaskan manfaat koperasi 4. Menjelaskan lambang koperasi Butir Soal 1, 2, 6, 8 4, 5, 11, 14 3, 7, 10, 12 9, 13, 15, Mengidentifikasi 4 jenis koperasi berdasarkan bidang usahanya 6. Mengidentifikasi 4 jenis koperasi berdasarkan keanggotaannya 7. Mengidentifikasi 2 jenis koperasi berdasarkan tingkatannya 8. Menjelaskan kelebihan koperasi di Indonesia 17, 25, 30, 35, 39 19, 24, 31, 32, 40 18, 28, 29, 37 20, 26, 33, Menjelaskan kelemahan koperasi di Indonesia 21, 22, Mengidentifikasi cara mengatasi kelemahan koperasi di Indonesia 23, 27, Lembar Observasi Lembar observasi dibuat berdasarkan kisi-kisi lembar observasi yang mengacu pada sintaks model pembelajaran yang dijadikan indikator dalam lembar observasi. Lembar observasi yang telah disusun digunakan sebagai acuan

11 43 keterlaksanaan sintaks yang digunakan sebagai perlakuan atau treatment yang diberikan kepada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kisi-kisi lembar observasi pelaksanaan proses pembelajaran model problem based learning pada kelompok ekspemimen dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8 Kisi-kisi Lembar Observasi Pelaksanaan Problem Based Learning Berbantuan Media Puzzle pada Mata Pelajaran IPS Kelas 4A (Kelompok Eksperimen) SDN Kalibeji 01 Semester 2 Tahun Ajaran 2013/2014 No Indikator Perlakuan Guru 1. Memberikan orientasi masalah kepada siswa dengan menggunakan media puzzle. memperkenalkan media puzzle, 2. Mengorganisasikan siswa untuk melakukan penelitian dengan menyusun media puzzle. 3. Memandu siswa menyelidiki secara mandiri maupun individu melalui media puzzle yang telah tersusun. 4. Mengembangkan dan mempresentasikan hasil penelitian atau penyelidikan dengan menggunakan media puzzle dan hasil penelitian lain. 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses dan hasil pemecahan masalah. Guru membahas tujuan pelajaran, memotivasi siswa untuk terlibat dalam kegiatan mengatasi masalah, dan Guru membantu siswa untuk mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas-tugas belajar yang terkait dengan permasalahannya,termasuk penyusunan puzzle menjadi bentuk yang utuh dan bermakna. Guru mendorong siswa untuk mendapatkan informasi yang tepat, melaksanakan eksperimen, dan mencari penjelasan dan solusi. Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan artefak-artefak yang tepat, seperti pemanfaatan media puzzle, laporan, dan model-model, dan membantu siswa mempresentasikannya di depan teman sekelasnya. Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi terhadap investigasinya dan prosesproses yang digunakan oleh siswa. Sedangkan pada Tabel 9 dapat dilihat kisi-kisi pada kelompok kontrol yaitu kisikisi lembar observasi keterlaksanaan model pembelajaran ekspositori.

12 44 Tabel 9 Kisi-kisi Lembar Observasi Pelaksanaan Model Pembelajaran Ekspositori Berbantuan Media Puzzle pada Mata Pelajaran IPS Kelas 4B (Kelompok Kontrol) SDN Kalibeji 01 Semester 2 Tahun Ajaran 2013/2014 No Indikator Perlakuan Guru 1. Persiapan pembelajaran Guru menyiapkan siswa, membangkitkan motivasi dan menciptakan suasana belajar yang terbuka. 2. Penyajian Materi Guru memaparkan materi pembelajaran dengan bahasa yang komunikatif, mudah dipahami, dan sesuai dengan perkembangan siswa dengan bantuan media puzzle. 3. Menghubungkan materi Guru menghubungkan materi pembelajaran dengan kehidupan seharihari atau pengalaman siswa. 4. Menyimpulkan materi Guru mengulang kembali inti-inti materi yang disampaikan. 5. Penerapan Guru memberikan tes atau latihan soal sesuai dengan materi yang telah disampaikan. 3.5 Validitas dan Reabilitas Uji validitas dan reabilitas adalah hal yang penting dilakukan guna membuat hasil penelitian lebih akurat. Kedua hal tersebut merupakan dua syarat penting untuk menghasilkan instrumen yang baik, ajeg, dan dapat mengukur apa yang sehatusnya diukur. Untuk melakukan uji validitas dan reabilitas, maka instrumen soal yang akan digunakan diujicobakan terlebih dahulu ke sekolah di luar subjek penelitian. Dalam penelitian ini, subjek yang digunakan untuk uji coba instrumen adalah siswa kelas 5 SD Negeri Delik 02 dengan jumlah siswa adalah 18 orang dan siswa kelas 6 SD Negeri Delik 02 dengan jumlah siswa 13 orang. Berdasarkan hasil uji coba instrumen tersebut dilakukan uji validitas dan reliabilitas dengan bantuan SPSS window s version Validitas Instrumen Untuk dapat menentukan butir soal yang diberikan valid atau tidak, digunakan ketentuan sebagaimana dikemukakan oleh Arikunto (2007:75) semua

13 45 item yang mencapai koefisien minimal 0,20 daya pembedanya dianggap sudah valid meskipun tingkat kevalidannya rendah. Pada penelitian ini digunakan batas minimal koefisien korelasi 0,20 untuk menyatakan bahwa item instrumen soal dalam kategori valid. Berdasarkan hal tersebut, maka diperoleh 25 soal yang valid dan 15 soal yang tidak valid. Untuk memperjelas argumentasi ini dapat dilihat pada Tabel 10 berikut ini. Tabel 10 Hasil Uji Validitas Instrumen Tes Hasil Belajar IPS Siswa Kelas 4 SD Indikator Butir Hasil Uji Validitas Soal Tidak Valid Valid 1. Merumuskan pengertian koperasi 1, 2, 6, 8 6,8 1, 2 2. Menyebutkan tujuan berdirinya koperasi 3. Menentukan manfaat koperasi bagi anggota koperasi 4. Mengidentifikasi lambang koperasi 5. Mengidentifikasi 4 jenis koperasi berdasarkan bidang usahanya 6. Mengidentifikasi 4 jenis koperasi berdasarkan keanggotaannya 7. Mengidentifikasi 2 jenis koperasi berdasarkan tingkatannya 8. Merinci kelebihan koperasi di Indonesia 4, 5, 11, 14 3, 7, 10, 12 9, 13, 15, 16 17, 25, 30, 35, 39 19, 24, 31, 32, 40 18, 28, 29, 37 20, 26, 33, 38 4, 11 5, 14 3, 7, , 13, 15, 16 17, 35, 39 25, , 24, 31, 32-18, 28, 29, 37 20, 26, Menyebutkan kelemahan koperasi di Indonesia 10. Mengidentifikasi cara mengatasi kelemahan koperasi di Indonesia 21, 22, , 34 23, 27, 36-23, 27, 36

14 46 Berdasarkan hasil uji validitas pada Tabel 10, dari 40 soal yang diujikan, terdapat 25 soal yang valid. Hasil uji validitas selengkapnya dapat dilihat pada bagian lampiran. Dari 25 soal yang valid diambil 20 soal yang digunakan sebagai instrumen penelitian. Dalam penentuan pemilihan soal mengacu pada indikator dimana pada setiap indikator sekurang-kurangnya harus ada 1 soal untuk mewakili indikator tersebut. Untuk indikator yang memiliki beberapa soal yang valid, maka dipilih soal dengan tingkat kevalidan yang tinggi dengan mempertimbangkan tingkat kesukaran soal Reabilitas Instrumen Setelah dilakukan uji validitas maka dilakukan uji reabilitas untuk mengetahui konsistensi atau keajegan alat ukur. Ketentuan reabilitas pada penelitian ini mengacu pada pendapat Sugiyono (2012:184) yang menyatakan bahwa suatu instrumen dikatakan reliabel bila koefisien reabilitasnya minimal 0.6. Hasil uji reliabilitas yang diperoleh melalui SPSS window s version 16.0 dapat dilihat pada Tabel 11 berikut ini. Tabel 11 Hasil Uji Reabilitas Instrumen Tes Hasil Belajar IPS Siswa Kelas 4 SD Reliability Statistics Cronbach's Alpha Cronbach's Alpha Based on Standardized Items N of Items Berdasarkan Tabel 11 cronbach s alpha dari 25 soal yang valid adalah sehingga dengan kata lain instrumen soal sudah reliabel Tingkat Kesukaran Analisis tingkat kesukaran soal dilakukan untuk pemilihan instrumen soal dari indikator yang memiliki beberapa soal yang valid. Analisis tingkat kesukaran soal dilakukan dengan bantuan Microsoft Excel Penentuan tingkat kesukaran soal mengacu pada kriteria indeks yang diuraikan oleh Arikunto (2007), yang disajikan dalam Tabel 12 berikut ini.

15 47 Tabel 12 Kriteria Indeks Tingkat Kesukaran Soal Tingkat Kesukaran Kategori Soal 0 0,30 Sukar 0,31 0,70 Sedang 0,71 1,00 Mudah Hasil analisis tingkat kesukaran soal dengan bantuan Microsoft Excel 2010 dapat dilihat pada Tabel 13 berikut. Tabel 13 Hasil Analisis Tingkat Kesukaran Soal NO Kategori Soal No Soal Valid 1. Sukar Sedang 1, 2, 9, 10, 14, 16, 18, 23, 24, 25, 29, 31, 32, 33, 36, Mudah 5, 15, 19, 22, 27, 28, 30, 34 Berdasarkan Tabel 13 dapat dilihat bahwa dari 25 soal yang valid, kategori soal sukar sebanyak 1 soal, soal dengan kriteria sedang sebanyak 16 soal dan soal dengan kriteria soal mudah berjumlah 8 soal. 3.6 Analisis Data Pada bagian analisis data akan dijabarkan teknik analisis data pada bagian dan pada bagian akan dijabarkan tentang uji hipotesis Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang dilakukan adalah uji t yang dilakukan dengan bantuan SPSS Windows Version Teknik ini digunakan untuk menguji perbedaan hasil post test pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Teknik uji t yang dipilih adalah uji Independent Sample Test. Uji asumsi dasar atau uji prasyarat harus dilakukan sebelum melakukan uji independent sample test agar kesimpulan data tidak menyimpang. Uji prasyarat yang dilakukan sebelum uji t adalah uji normalitas dan uji homogenitas Uji Hipotesis Dari nilai t hitung selanjutnya dilihat berdasarkan signifikansi hasil analisis dari uji t. Hipotesis yang digunakan adalah hipotesis kerja sebagai berikut: : Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara penerapan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan media puzzle dengan model pembelajaran ekspositori berbantuan media puzzle terhadap hasil belajar IPS

16 48 kelas 4 SD Negeri Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2013/2014. Sedangkan untuk kepentingan uji hipotesis, maka hipotesis yang digunakan adalah hipotesis nol yang dapat dinyatakan sebagai berikut: : Tidak ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara penerapan model Problem Based Learning (PBL) berbantuan media puzzle dengan model pembelajaran ekspositori berbantuan media puzzle terhadap hasil belajar IPS kelas 4 SD Negeri Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang Tahun Ajaran 2013/2014. Pada penelitian ini taraf kepercayaan terhadap hasil analisis adalah 95% dengan derajat kesalahan atau taraf signifikansi sebesar 5% (0,05). Kriteria yang digunakan dalam pengujian hipotesis adalah jika diperoleh signifikansi 0,05 maka dapat diterima dan ditolak. Sedangkan apabila diperoleh signifikansi dengan 0,05 maka diterima dan ditolak.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experiment. Quasi experiment merupakan penelitian yang hampir mendekati penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah kuasi eksperimen (Quasi-Experimental Research). Kuasi eksperimen merupakan sebuah eksperimen

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen yaitu desain eksperimen dengan kelompok kontrol dan kelompok

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Berdasarkan rumusan masalah yang telah diuraikan pada subbab 1.3, maka jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bersifat kuantitatif karena data-data yang diperoleh kemudian dianalisis

Lebih terperinci

Tabel 4 Non Equivalent Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen 1 X 1.2 X 1.1 Y 1 Eksperimen 2 X 2.2 X 2.

Tabel 4 Non Equivalent Control Group Design Kelompok Pretest Perlakuan Posttest Eksperimen 1 X 1.2 X 1.1 Y 1 Eksperimen 2 X 2.2 X 2. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian, Desain dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi exsperimen). Dimana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan jenis penelitian semu (quasi eksperimental research).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasieksperimental design). Quasy-experimental design digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (Quasi Experimental Design). Jenis penelitian ini dipilih karena kelompok kontrol tidak

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis eksperimen semu (Quasi Experiment). Eksperimen semu (Quasi Experiment)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini digunakan jenis penelitian eksperimen semu (Quasy Experimental Design). Eksperimen semu merupakan pengembangan dari eksperimen murni

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Desain Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian iniadalah penelitian eksperimen jenis quasi experiment.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, yaitu jenis Quasi Experimental Design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1. 3.1. Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experiment. Quasi experiment atau disebut juga eksperimen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experiment desain Non-Equivalent Control

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Penelitian a. Sampel Penelitian Penelitian terkait dengan perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA Kristen 1 Salatiga. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Kristen 1 Salatiga Tahun Ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di SMK SORE Tulungagung. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas V di SD Negeri Sumberejo 01 yang berjumlah 21 orang dengan rincian 12 orang putra

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data 1. Deskripsi Data Data yang disajikan dalam penelitian ini merupakan data-data yang yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain, dan Lokasi penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian eksperimen semu (Quasi Experimental Design). Sugiyono (2015:107)

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Penelitian yang dilakukan yaitu menggunakan metode eksperimen untuk membandingkan akibat dari suatu perlakuan. Tindakan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri 01 Sumogawe Kecamatan Getasan yang berjumlah 38 siswa yang dibagi menjadi 2 kelompok,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Dengan membandingkan antara kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini berisi analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data hasil belajar, normalitas data hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan 6162 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan komunikasi matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pair Checks Berbasis Masalah Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV SDN Gendongan 02 yang berjumlah 37 siswa yang menjadi kelas eksperimen. Jumlah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian 1. Kemampuan Awal Siswa Dalam penelitian ini seperti telah dijelaskan pada bab III, analisis tentang data kemampuan awal digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang pada kelas VA dan VB. Populasi penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 15 Februari sampai 25 Februari 2016 dengan jumlah pertemuan sebanyak dua kali. Dalam pelaksanaan penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Al-Umron Bendosewu. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental). Eksperimen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen bertujuan untuk menyelidiki

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen1, yaitu jenis Quasi Experimental Design. Desain ini mempunyai kelompok eksperimen2,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester II SD Kristen Satya Wacana. Kelas III dibagi menjadi dua kelas paralel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab ini diuraikan langkah-langkah kerja. Langkah-langkah kerja yang akan ditempuh dalam pelaksanaan penelitian yang terdiri dari desain eksperimen, subjek penelitian, variabel

Lebih terperinci

Desain Nonequivalent Control Group Design

Desain Nonequivalent Control Group Design BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperiment. Menurut Sugiyono (2011) bentuk ini mempunyai kelompok kontrol dan

Lebih terperinci

Nonequivalent Control Group Design

Nonequivalent Control Group Design BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Desain Eksperimen 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini eksperimen dengan tipe Quasi Experimental Design. Menurut Sugiyono

Lebih terperinci

Grup Pre test Variabel Bebas Post test Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol

Grup Pre test Variabel Bebas Post test Kelompok Eksperimen Kelompok Kontrol BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Desain, Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu (quasi eksperimental research).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Eksperimen. Sedangkan tujuan dari penelitian ini untuk menyelidiki adanya kemungkinan hubungan sebab akibat. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Brain Gym dan seberapa besar pengaruhnya terhadap hasil belajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen (experimental research). Eksperimen adalah prosedur

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) berbantuan LKS terhadap hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam Bab IV ini berisi tentang analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data amatan, normalitas data amatan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2016 di SMAN 1 Tulungagung dengan popoulasi siswa kelas X sebanyak 250 siswa. Dari opulasi tersebut peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Mangunsari 04 dan SD Negeri Mangunsari 07 tahun ajaran 2015/2016. Pemilihan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang beralamat

Lebih terperinci

Hasil Uji Validitas Skala CPRS (Conduct Problem Risk Screen)

Hasil Uji Validitas Skala CPRS (Conduct Problem Risk Screen) 80 Lampiran 1 Hasil Uji Validitas Skala CPRS (Conduct Problem Risk Screen) Case Processing Summary N % Cases Valid 30 100,0 Excluded a 0,0 Total 30 100,0 a. Listwise deletion based on all variables in

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Merujuk pada pendapat Sugiyono

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Mulyoharjo dan SD Negeri 5 Mulyoharjo Jepara Kecamatan Jepara Semester 2 Tahun Ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Data 4.1.1.1 Objek Dan Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi 63 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diukur dengan instrumen berupa tes soal pilihan ganda, untuk mengetahui seberapa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada siswa XI IPS 2 dan XI IPS 3 SMA Negeri I Pabelan semester 1. SMA Negeri I Pabelan merupakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V SDN Sidorejo Lor 02 yang menjadi kelas eksperimen dengan jumlah siswa 22 orang. Jumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan menggunakan desain eksperimen semu (quasi eksperimental research). Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41. Deskripsi Data Deskripsi data dalam hasil penelitian dan pembahasan akan dibahas mengenai data hasil belajar pretes kelas yang akan menggunakan teori Van Hiele

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah 57 siswa kelas 4 SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang dibagi menjadi 2 kelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian eksperimenyang digunakan adalah Quasi Experimental, sedangkan desain penelitianyang digunakan dalam penelitian ini adalahtwo group posttest

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Eksperimen 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Merujuk pada pendapat Sugiyono

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada dua SD Negeri yang terletak di Desa Balesari dan Desa Campuranom, Kecamatan Bansari Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) terhadap hasil belajar matematika materi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Kedungwaru pada tanggal 14 sampai 22 Januari 2016. Dengan rincian jadwal sebagai berikut. Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semua yaitudesain eksperimen dengan kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Kumpulrejo 01 Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Kumpulrejo 01 Salatiga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kumpulrejo 01 Salatiga yang beralamatkan di di jalan Amarta nomor 03 Randuares Kecamatan Argomulyo Kota

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan membandingkan antara kelas eksperimen yaitu yang menggunakan metode pembelajaran make a match dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian Di dalam sub bab ini akan memberikan penjelasan mengenai jenis penelitian yang dilakukan peneliti serta tempat / lokasi pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis penelitian dan rencana penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen adalah penelitian yang benar-benar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematis siswa dan data hasil skala sikap.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Nampu dan Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Kunir. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran Creative Problem

Lebih terperinci

BAB I I METODOLOGI 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian

BAB I I METODOLOGI 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian BAB III METODOLOGI 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen true. Dikatakan true experimental (eksperimen yang betul-betul) karena

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kelas Laki-Laki Perempuan Jumlah. Jumlah Seluruhnya 60. Tabel 10. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N 3 Tuntang, suatu sekolah yang berlokasi di kampung Beran, Kelurahan Karang Tengah, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Data 4.1.1.1. Deskripsi Obyek dan Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas 8A dan 8C SMP Stella Matutina

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Bandung dengan mengambil populasi seluruh kelas VII. Dengan sampel yang digunakan ada dua kelas yaitu,

Lebih terperinci

Gambar 3.1 : Desain penelitian oleh Newman dalam Endang mulyatiningsih (2011:89) Keterangan: R = Random Assigment X 1

Gambar 3.1 : Desain penelitian oleh Newman dalam Endang mulyatiningsih (2011:89) Keterangan: R = Random Assigment X 1 3.1 Jenis Dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan bentuk quasi experimental design. Jenis desain eksperimen ini merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian, Desain dan Lokasi Penelitian Jenis Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Jenis Penelitian, Desain dan Lokasi Penelitian Jenis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian, Desain dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah eksperimen semu (quasi experimen). Dimana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Al Huda Bandung Kabupaten Tulungagung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di MTs Al Huda Bandung Kabupaten Tulungagung. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di MTs Al Huda Bandung Kabupaten Tulungagung. Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh dan besarnya model pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N I BERGAS yang beralamat di Karangjati, Kec. Bergas, Kab. Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kauman Lor 01 dan SD Negeri Kauman Lor 03 kelas V semester genap tahun pelajaran 2011/2012. 3.2 Jenis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh metode pembelajaran kooperatif Team Assisted

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh metode pembelajaran kooperatif Team Assisted BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTsN Tulungagung pada tanggal 23 Oktober 07 November 2015. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek dan Pelaksanaan Peneltian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2011/2012.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. Deskripsi Subyek Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah siswa kelas VIII G dan VIII H SMP NEGERI 3 SALATIGA tahun pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD pararel yaitu SD N 01 Maduretno semester II Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Setting Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Menurut Arikunto (2006: 3) eksperimen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Satya Wacana yang terletak di Jl. Yos Sudarso 1 Salatiga. Sekolah ini mempunyai luas

Lebih terperinci

Kelompok Tes Ketegori Rata-rata Simpangan Baku Pretes 5,38 1,44 Kelompok Postes 7,69 1,25 Eksperimen Hasil Latihan 2,31 0,19 Kelompok Kontrol

Kelompok Tes Ketegori Rata-rata Simpangan Baku Pretes 5,38 1,44 Kelompok Postes 7,69 1,25 Eksperimen Hasil Latihan 2,31 0,19 Kelompok Kontrol BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian dan Pengolahan Data Statistika (Manual) Setelah dilakukan penelitian di lapangan maka langkah yang dilakukan peneliti selanjutnya yaitu melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Subjek Penelitian Penilitian ini diadakan di SD Negeri Mangunsari 03 yang terletak di Kelurahan Mangunsari Kecamatan Sidomukti Kota Madya Salatiga Jawa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pendidikan merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan dan dibuktikan suatu pengetahuan tertentu sehingga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Sugiyono (00:07) mengemukakan bahwa penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. Jenis dan Lokasi Penelitian 3.. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono (00:07) penelitian ekperimental

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian dilakukan di SD Negeri Sidorejo Lor 02 dan SD Negeri Sidorejo Lor 06 yang berada di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (quasi experiment). Sugiyono (2010:114) mengemukakan

BAB III METODE PENELITIAN. eksperimen semu (quasi experiment). Sugiyono (2010:114) mengemukakan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan eksperimen semu (quasi experiment). Sugiyono (2010:114) mengemukakan penelitian eksperimen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencari tahu ada atau tidaknya pengaruh yang diberikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Bringin dan SDN 02 karanggeneng yang terletak di desa Bringin dan Desa karanggeneng kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di MA Al-Hikmah Langkapan Srengat Blitar pada tanggal 3 sampai 13 Februari 2016. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci