PENGARUH PENGGUNAAN MODUL SEJARAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KESAMBEN JOMBANG SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2011/2012

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH PENGGUNAAN MODUL SEJARAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KESAMBEN JOMBANG SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2011/2012"

Transkripsi

1 PENGARUH PENGGUNAAN MODUL SEJARAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KESAMBEN JOMBANG SEMESTER GASAL TAHUN AJARAN 2011/2012 Tyas Wahyu Ningsih Universitas Negeri Malang teea5dreamy@yahoo.com Abstrak : Tujuan penelitian ini untuk (1) mendeskripsikan prestasi belajar siswa yang tidak mendapat pembelajaran menggunakan modul sejarah, (2) mendeskripsikan prestasi belajar siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan modul sejarah, (3) menganalisis pengaruh penggunaan modul sejarah dalam pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen dengan desain penelitian pre-test - post-test control group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Kesamben. Sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII A dan siswa kelas VIII C. Analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, uji prasyarat analisis dan uji hipotesis. Data yang telah terkumpul diolah dan dianalisis bantuan komputer SPSS 18.0 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Prestasi belajar siswa yang menggunakan modul sejarah sudah baik dengan rata rata nilai kelas yaitu 76,1, (2) Prestasi belajar siswa yang tidak menggunakan modul sejarah cukup baik dengan rata rata nilai kelas yaitu 70,4, (3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara penggunaan modul sejarah dalam pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa mata pelajaran IPS/Sejarah dengan nilai t pada equal variance assumed sebesar -2,758 < -1,674 (t hitung < t tabel) dan signifikansi 0,008 < 0,05 jadi H 0 ditolak dan H 1 diterima yang berarti bahwa penggunaan modul sejarah dalam pembelajaran sejarah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar siswa. Kata Kunci: Penggunaan modul sejarah, Prestasi Belajar Salah satu kegitan pendidikan yang berperan penting dalam pendidikan adalah kegiatan pembelajaran. Pembelajaran atau pengajaran menurut Degeng (dalam Uno, 2008 : 2) adalah upaya untuk membelajarkan siswa. Pembelajaran memusatkan perhatian pada bagaimana membelajarkan siswa, dan bukan pada apa yang dipelajari siswa. Itulah sebabnya dalam proses pembelajaran, siswa 1

2 tidak hanya berinteraksi dengan guru sebagai salah satu sumber belajar, tetapi mungkin berinteraksi dengan keseluruhan sumber belajar yang dipakai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Pembelajaran sejarah yang efektif tidak lepas dari ketersediaan sarana, media belajar serta pemilihan bahan ajar yang tepat oleh guru. Salah satu bahan ajar yang dapat dijadikan pendukung kegiatan belajar siswa ialah modul. Modul adalah suatu proses pembelajaran mengenai suatu satuan bahasan tertentu yang disusun secara sistematis, operasional, dan terarah untuk digunakan oleh peserta didik, disertai dengan pedoman penggunaannya untuk para guru. Sebuah modul adalah pernyataan satuan pembelajaran dengan tujuan-tujuan, pretes aktivitas belajar yang memungkinkan peserta didik memperoleh kompetensi-kompetensi yang belum dikuasai dari hasil pretes, dan mengevaluasi kompetensinya untuk mengukur keberhasilan belajar (Mulyasa, 2003 : 43). Selain itu, modul dapat diartikan sebagai satu unit program belajar mengajar terkecil yang secara terperinci menggariskan : tujuan instruksional yang akan dicapai, topik yang akan dijadikan pangkal proses belajar mengajar, pokokpokok materi yang akan dipelajari, kedudukan dan fungsi modul, peranan guru dalam proses belajar mengajar, alat-alat dan sumber yang dipergunakan, kegiatan belajar yang harus dilakukan oleh siswa secara berurutan, lembar kerja yang diisi oleh siswa dan program evaluasi yang akan dilaksanakan (Setyosari, 1990 : 7). Penerapan pembelajaran modul dapat meningkatkan kemandirian siswa dalam belajar karena kegiatan belajar yang terdapat dalam modul telah dirancang dan direncanakan secara sistematis untuk mencapai tujuan belajar. 2

3 Penyusunan modul dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi siswa sehingga diharapkan dapat meningkatkan minat baca siswa dan dapat meningkatkan prestasi belajar. Prestasi belajar diartikan sebagai hasil yang telah dicapai dari yang telah dilakukan. Hasil belajar akan nampak dalam prestasi belajar yang dihasilkan siswa. Prestasi belajar siswa merupakan hasil belajar yang diberikan oleh siswa sebagai bukti keberhasilan yang dicapai, sesuai dengan tujuan instruksional (Winkel, 1996 : 432). Selain itu, dapat membantu siswa dalam penguasaan materi dikarenakan dalam modul terdapat balikan yaitu evaluasi dan kunci jawaban sehingga siswa dapat mengetahui tingkat pengusaannya terhadap materi. Berdasarkan data hasil ulangan sejarah siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Kesamben memperlihatkan bahwa hampir 50% siswa kelas VIII memperoleh nilai di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yang ditetapkan oleh sekolah yaitu 70. Saat guru menjelaskan di depan kelas, banyak dari siswa yang berbicara sendiri di kelas sehingga membuat materi yang diajarkan tidak tersampaikan dengan maksimal. Sumber belajar yang digunakan di sekolah ini ialah buku teks yakni BSE (Buku Sekolah Elektronik) yang disediakan sekolah dan jumlah buku yang disediakan tersebut terbatas sehingga sebagian besar siswa tidak dapat meminjam buku tersebut. Oleh karena itu, pembelajaran modul diharapkan mampu untuk mengatasi masalah pembelajaran yang dialami di SMP Negeri 1 Kesamben. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah bahwa penggunaan modul sejarah dalam pembelajaran sejarah kompetensi dasar proses terbentuknya kesadaran nasional, identitas Indonesia, dan perkembangan pergerakan 3

4 kebangsaan Indonesia berpengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar siswa kelas VIII di SMP Negeri 1 Kesamben. METODE Metode penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian eksperimen digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan (Sugiyono, 2010 : 107). Terdapat kelas kontrol dan kelas eksperimen. Desain penelitian eksperimen yang digunakan adalah pre-test - post-test control group design. Penggunaan model ini ditandai dengan pemberian pre-test sebelum penelitian dan pemberian post-test setelah penelitian. Variabel bebas dalam penelitian eksperimen ini adalah perlakuan yang diberikan berupa implementasi modul pembelajaran sejarah. Sedangkan variabel terikatnya adalah prestasi belajar siswa setelah menerima pembelajaran dengan modul. Populasi yang ditetapkan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Kesamben. Sedangkan sampel yang ditetapkan adalah kelas VIII C (kelas kontrol) dan kelas VIII A (kelas eksperimen). Pengambilan sampel ini berdasarkan pada kelompok yang memiliki kemampuan yang relatif sama. Instrumen penelitian yang diberikan yaitu instrumen perlakuan dan instrumen prestasi belajar. Instrumen perlakuan berupa modul pembelajaran sejarah. Sedangkan instrumen prestasi belajar berupa tes prestasi belajar. Tes prestasi (achievement test) merupakan tes yang digunakan untuk mengukur pencapaian seseorang setelah mempelajari sesuatu (Arikunto, 2009 : 151). Tes prestasi belajar dilakukan pada saat pre-test dan post-test. Sebelum instrumen 4

5 yang berbentuk tes dapat digunakan, terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas, reliabilitas, derajat kesukaran dan daya pembeda. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan penggunaan tes. Data yang terkumpul kemudian diolah dan dianalisis dengan bantuan program SPSS for Windows HASIL DAN PEMBAHASAN Prestasi Belajar Siswa yang tidak Mendapat Pembelajaran Menggunakan Modul Sejarah. Pembelajaran yang tidak menggunakan modul sejarah (pembelajaran konvensional) dilakukan pada kelas VIII C (kelas kontrol) dengan KD menguraikan proses terbentuknya kesadaran nasional, identitas Indonesia, dan perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia. Sebelum memulai pembelajaran terlebih dahulu dilaksanakan pre-test untuk mengetahui pengetahuan awal siswa mengenai materi yang akan diajarkan. Berdasarkan hasil nilai pre-test siswa kelas kontrol diperoleh informasi bahwa kemampuan awal kelas kontrol sebelum dilaksanakan pembelajaran adalah sebagai berikut : Tabel 1 Distribusi Frekuensi Kemampuan Awal Kelas Kontrol No Kelas Interval Klasifikasi Jumlah Prosentase Tidak Baik 1 3,6% Kurang Baik 16 57,2% Cukup Baik 9 32,1% Baik 2 7,1% Sangat Baik 0 0% Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat distribusi frekuensi kemampuan awal siswa kelas kontrol yang berjumlah 28 siswa yaitu (1) sebanyak 1 siswa 5

6 (3,6%) memiliki nilai yang sangat kurang dengan nilai 20, (2) sebanyak 16 siswa (57,2%) memiliki nilai kurang dengan rincian yaitu 1 siswa dengan nilai 25, 7 siswa dengan nilai 30, 4 siswa dengan nilai 35 dan 4 siswa dengan nilai 40, (3) sebanyak 9 siswa (32,1%) memiliki nilai cukup baik dengan rincian yaitu 5 siswa dengan nilai 45, 2 siswa dengan nilai 50, 1 siswa dengan nilai 55 dan 1 siswa dengan nilai 60 dan (4) sebanyak 2 siswa (7,1%) memiliki nilai baik dengan rincian yaitu 2 siswa dengan nilai 65. Rata- rata kemampuan awal siswa kelas kontrol ialah 40,5. Jika ditinjau dari ketuntasan KKM (70) maka tidak terdapat siswa yang memenuhi nilai KKM. Jadi dapat dikatakan bahwa sebagian besar siswa memiliki nilai pre-test yang kurang baik yang menunjukkan bahwa pengetahuan siswa mengenai materi yang akan diajarkan masih kurang. Pembelajaran dilakukan dengan metode ceramah seperti yang biasanya digunakan guru dalam mengajar di kelas. Selesai pembelajaran dilaksanakan posttest untuk mengetahui hasil belajar siswa. Soal post-test terdiri dari 20 soal pilihan ganda. Berdasarkan hasil nilai post-test siswa kelas kontrol diperoleh informasi sebagai berikut : Tabel 2 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar Siswa Kelas Kontrol No Kelas Interval Klasifikasi Jumlah Prosentase Tidak Baik 0 0% Kurang Baik 0 0% Cukup Baik 6 21,4% Baik 20 71,5% Sangat Baik 2 7,1% Pada saat post-test dari 28 siswa terdapat 10 siswa yang mendapat nilai dibawah KKM (70) dengan rincian 4 siswa dengan nilai 65, 5 siswa dengan nilai 6

7 60 dan 1 siswa dengan nilai 55. Sedangkan 19 siswa yang lain memenuhi nilai KKM (70) dengan rincian 5 siswa dengan nilai 70, 8 siswa dengan nilai 75, 3 siswa dengan nilai 80 dan 2 siswa (6,9%) memiliki dengan nilai 85. Nilai rata rata post-test kelas VIII C (kontrol) ialah 69,8. Dari hasil post-test dapat diketahui bahwa terdapat kenaikan nilai rata rata dari pre-test ke post-test yaitu 40,5 menjadi 70,4. Hal ini menandakan bahwa pengetahuan siswa mengenai materi yang sudah diajarkan sudah baik dan mengalami peningkatan. Prestasi Belajar Siswa yang Mendapat Pembelajaran Menggunakan Modul Sejarah. Pembelajaran modul dilakukan di kelas VIII A (kelas eksperimen) pada pembelajaran sejarah dengan KD menguraikan proses terbentuknya kesadaran nasional, identitas Indonesia, dan perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia. Sebelum memulai pembelajaran terlebih dahulu dilaksanakan pre-test untuk mengetahui pengetahuan awal siswa mengenai materi yang akan diajarkan. Berdasarkan hasil nilai pre-test siswa kelas eksperimen diperoleh informasi bahwa kemampuan awal kelas eksperimen sebelum diberikan perlakuan pembelajaran modul adalah sebagai berikut : Tabel 3 Distribusi Frekuensi Kemampuan Awal Kelas Eksperimen No Kelas Interval Klasifikasi Jumlah Prosentase Tidak Baik 6 21,4% Kurang Baik 18 64,3% Cukup Baik 3 10,7% Baik 1 3,6% Sangat Baik 0 0% Berdasarkan tabel diatas dapat dilihat distribusi frekuensi kemampuan awal siswa kelas eksperimen yang berjumlah 28 siswa yaitu (1) sebanyak 6 siswa 7

8 (21,4%) memiliki nilai yang sangat kurang dengan rincian yaitu 2 siswa dengan nilai 5, 3 siswa dengan nilai 10 dan 1 siswa dengan nilai 15, (2) sebanyak 18 siswa (64,3%) memiliki nilai kurang dengan rincian yaitu 2 siswa dengan nilai 25, 5 siswa dengan nilai 30, 4 siswa dengan nilai 35 dan 7 siswa dengan nilai 40, (3) sebanyak 3 siswa (10,7%) memiliki nilai cukup baik dengan rincian yaitu 1 siswa dengan nilai 45, 1 siswa dengan nilai 50 dan 1 siswa dengan nilai 55 dan (4) sebanyak 1 siswa (3,6%) yang memiliki nilai baik dengan nilai 70. Rata- rata kemampuan awal siswa kelas eksperimen ialah 35,1. Jika ditinjau dari ketuntasan KKM (70) maka tidak terdapat siswa yang memenuhi nilai KKM. Jadi dapat dikatakan bahwa sebagian besar siswa memiliki nilai pre-test yang kurang baik yang menunjukkan bahwa pengetahuan siswa mengenai materi yang akan diajarkan masih kurang. Pembelajaran dilakukan dengan pembelajaran modul. Pada awal pembelajaran modul sebagian besar siswa masih bingung bagaimana cara penggunaan modul sehingga guru menjelaskan sebanyak 2 kali tentang petunjuk penggunaan modul kepada siswa. Selama kegiatan belajar berlangsung siswa fokus membaca dan mengerjakan modul meskipun ada beberapa siswa yang ramai sendiri dan sesekali mengajak bicara teman sebangkunya. Pada penilaian modul pertama dari 28 siswa terdapat 10 siswa yang mendapat nilai dibawah KKM (70) dan 18 siswa yang mendapat nilai diatas KKM (70). Penilaian modul dilakukan oleh siswa sendiri dengan mencocokkan jawaban dengan kunci jawaban yang diberikan oleh guru dan menilainya sendiri sehingga siswa dapat belajar jujur dan bertanggung jawab dalam menilai sendiri hasil pekerjaannya. 8

9 Pada pembelajaran selanjutnya, siswa yang sudah memenuhi nilai diatas KKM dapat melanjutkan mengerjakan modul selanjutnya sedangkan siswa yang belum mencapai nilai KKM diperkenankan untuk melanjutkan mengerjakan modul sebelumnya dengan arahan dan bantuan dari guru jika ada yang tidak dimengerti. Pada penilaian modul kedua dari 28 siswa terdapat 25 siswa yang mendapat nilai diatas KKM (70) dan hanya terdapat 3 orang siswa yang memiliki nilai dibawah KKM (70). Siswa yang memiliki nilai dibawah KKM (70) diberi waktu untuk mengulang lagi modul kedua. Setelah semua indikator tercapai dalam pembelajaran post-test pun dilakukan. Soal post-test sebanyak 20 soal pilihan ganda. Berdasarkan hasil nilai post-test siswa kelas eksperimen diperoleh informasi bahwa adalah kemampuan siswa kelas eksperimen setelah dilaksanakan pembelajaran modul adalah sebagai berikut : Tabel 4 Distribusi frekuensi prestasi belajar siswa kelas eksperimen No Kelas Interval Klasifikasi Jumlah Prosentase Tidak Baik 0 0% Kurang Baik 0 0% Cukup Baik 3 10,7% Baik 17 60,7% Sangat Baik 8 28,6% Pada saat post-test dari 28 siswa hanya terdapat 5 siswa yang tidak memenuhi nilai KKM (70) dengan rincian 3 siswa dengan nilai 60 dan 2 siswa dengan nilai 65. Sedangkan 23 siswa yang lain memenuhi nilai KKM (70) dengan rincian 3 siswa dengan nilai 70, 6 siswa dengan nilai 75, 6 siswa dengan nilai 80, 5 siswa dengan nilai 85, 2 siswa dengan nilai 90 dan 1 siswa dengan nilai 95. Nilai rata rata post-test kelas VIII A (eksperimen) ialah 76,1. Dari hasil post-test 9

10 dapat diketahui bahwa terdapat kenaikan nilai rata rata dari pre-test ke post-test yaitu 35,1 menjadi 76,1. Hal ini menandakan bahwa pengetahuan siswa mengenai materi yang sudah diajarkan sudah baik dan mengalami peningkatan. Pengaruh Penggunaan Modul Sejarah dalam Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar Siswa. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di SMP Negeri 1 Kesamben pada kelas VIII mata pelajaran sejarah dengan kompetensi dasar menguraikan proses terbentuknya kesadaran nasional, identitas Indonesia, dan perkembangan pergerakan kebangsaan Indonesia terdapat perbedaan prestasi belajar antara antara siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan modul sejarah dengan siswa yang mendapat pembelajaran tidak menggunakan modul sejarah. Pembelajaran modul dilaksanakan di kelas VIII A (kelas eksperimen) sedangkan pembelajaran konvensional dilaksanakan di kelas VIII C (kelas kontrol). Kelas VIII A (kelas eksperimen) dan kelas VIII C (kelas kontrol) sebelum menerima pembelajaran dilakukan pre-test dan diketahui bahwa kemampuan awal siswa tidak jauh berbeda. Hal ini dapat dilihat dari nilai pre-test masing- masing kelas yang memiliki rata- rata nilai pre-test yang tidak berbeda jauh yaitu kelas VIII A (kelas eksperimen) dengan rata- rata nilai kelas 35,1 dan kelas VIII C (kelas kontrol) dengan rata- rata nilai kelas 40,5. Setelah dilakukan pembelajaran pada masing- masing kelas dengan menerapkan metode pembelajaran yang berbeda yaitu kelas VIII A (kelas eksperimen) menggunakan pembelajaran modul dan kelas VIII C (kelas kontrol) menggunakan pembelajaran ceramah, didapatkan hasil belajar siswa yang berbeda. Pada kelas VIII A (kelas eksperimen) dari 28 siswa terdapat 5 siswa yang memiliki nilai dibawah KKM (70) dan kelas VIII C ( 10

11 kelas kontrol) dari 29 siswa terdapat terdapat 10 siswa yang memiliki nilai dibawah KKM (70). Rata rata nilai kelas VIII A ialah 76,1 sedangkan rata rata nilai kelas VIII C ialah 70,4. Dari data diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi belajar kelas VIII A (kelas eksperimen) lebih baik daripada kelas VIII C (kelas kontrol) meskipun kedua kelas mengalami kenaikan prestasi belajar. Prestasi belajar siswa yang belajar menggunakan modul lebih besar daripada dengan siswa yang tidak menggunakan modul. Hal ini karena pembelajaran modul memiliki beberapa kelebihan seperti yang disebutkan oleh Setyosari (1990: 3) yaitu motivasi siswa dapat ditingkatkan karena siswa selalu terdorong menyelesaikan modul tepat pada waktunya, hasil pekerjaan siswa secepatnya dapat diketahui oleh siswa karena setelah menyelesaikan sebuah modul siswa bisa langsung mencocokkan hasil pekerjaannya, hasil kerja yang dicapai sesuai dengan tingkat kemampuan siswa sendiri dan efisiensi dan efektifitas tercapai, apalagi kalau penyusunan modul memperhatikan hirarkis pengetahuan sehingga pembelajaran modul akan lebih berdayaguna karena pengetahuan yang diperoleh siswa terangkum secara sistematik. Ada tidaknya perbedaan prestasi belajar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen diuji dengan menggunakan Uji t. Tabel 5 Hasil Uji Hipotesis Group Statistics Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean pre-test Kontrol Eksperimen post-test Kontrol Eksperimen

12 Independent Samples Test Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means 95% Confidence Sig. (2- Mean Differenc Std. Error Differenc Interval of the Difference F Sig. t df tailed) e e Lower Upper pretest posttest Equal variances assumed Equal variances not assumed Equal variances assumed Equal variances not assumed Ada tidaknya perbedaan prestasi belajar antara kelas kontrol dan kelas eksperimen diuji dengan menggunakan Uji t. Melalui analisis uji t (dilihat pada kolom post-test) diperoleh t hitung = -2,758. Dengan mengambil taraf signifikan sebesar 0,05 maka nilai t tabel atau t 0.05,54 = -1,674. Karena nilai t hitung < t tabel (-2,758 < -1,674) dan signifikansi 0,008 < 0,05 maka Ho ditolak. Artinya bahwa terdapat pengaruh penggunaan modul sejarah terhadap prestasi belajar. Signifikan dalam hal ini bukan berarti banyak atau besarnya pengaruh yang dihasilkan pembelajaran menggunakan modul terhadap prestasi belajar siswa, melainkan menunjukkan suatu keterpercayaan atau keakuratan bahwa penggunaan modul pembelajaran berpengaruh terhadap prestasi belajar siswa. Jadi dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan modul sejarah mempunyai pengaruh terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran IPS/Sejarah di SMP Negeri 1 Kesamben. 12

13 PENUTUP Kesimpulan Berdasarkan apa yang telah dipaparkan sebelumnya maka dapat disimpulkan bahwa (1) prestasi belajar siswa yang tidak mendapat pembelajaran menggunakan modul yaitu kelas VIII C (kelas kontrol) memperoleh rata rata nilai kelas yaitu 69,8. Dari 28 siswa terdapat 35,7 % siswa yang tidak memenuhi nilai KKM (70) sedangkan 64,3 % siswa memenuhi nilai KKM (70). Hal ini menandakan bahwa pengetahuan siswa mengenai materi yang sudah diajarkan sudah baik dan mengalami peningkatan, (2) prestasi belajar siswa yang mendapat pembelajaran menggunakan modul yaitu kelas VIII A (kelas eksperimen) memperoleh rata rata nilai kelas yaitu 76,1. Dari 28 siswa terdapat 17,9 % siswa yang tidak memenuhi nilai KKM (70) sedangkan 82,1 % siswa memenuhi nilai KKM (70). Hal ini menandakan bahwa pengetahuan siswa mengenai materi yang sudah diajarkan sudah baik dan mengalami peningkatan dan (3) terdapat pengaruh penggunaan modul sejarah dalam pembelajaran terhadap prestasi belajar siswa yang dibuktikan dengan analisis Uji t diperoleh t hitung = -2,758. Dengan mengambil taraf signifikan sebesar 0,05 maka nilai t tabel atau t 0.05,54 = -1,674. Karena nilai t hitung < t tabel (-2,758 < -1,674) dan signifikansi 0,008 < 0,05 maka Ho ditolak. Saran Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa saran yang diberikan oleh penulis yaitu (1) bagi Kepala Sekolah, hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan modul dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dapat menjadi pertimbangan untuk memperbaiki sistem pembelajaran dan 13

14 fasilitas sekolah, sehingga terjadi perbaikan pada kualitas pembelajaran yang aktif dan efektif, (2) bagi Guru, hasil penelitian yang menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan modul dapat meningkatkan prestasi belajar siswa maka guru hendaknya mampu mengembangkan berbagai model pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa dan kesesuaian dengan materi pelajaran sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan efektif dan efisien serta diharapkan mampu meningkatkan prestasi belajar siswa dan (2) bagi Peneliti Lanjutan, penelitian selanjutnya yang akan mengadakan penelitian sejenis disarankan untuk memperluas penilaian prestasi belajar siswa pada ranah afektif dan psikomotorik, mengukur motivasi belajar siswa serta mengembangkan modul pembelajaran secara lebih kreatif dan lengkap agar dihasilkan modul yang lebih menarik. DAFTAR RUJUKAN Arikunto, S Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Mulyasa, E Kurikulum Berbasis Kompetensi : Konsep, Karakteristik, dan Implementasi. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Setyosari, P & Effendi, M Pengajaran Modul. Malang : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Malang. Sugiyono Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta. Uno, H. B Perencanaan Pembelajaran. Jakarta : PT Bumi Aksara. Winkel, W.S Psikologi Pengajaran. Jakarta : Gramedia. 14

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Pada penelitian eksperimen, terdapat dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1 SDN Mangunsari 07 Salatiga Eksperimen % 2 SDN 03 Karangrejo Kontrol BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas III SDN Mangunsari 07 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Uji Perbedaan. Group Statistics. Independent Samples Test

LAMPIRAN. Uji Perbedaan. Group Statistics. Independent Samples Test Lampiran 1 LAMPIRAN Uji Perbedaan Group Statistics Perusahaan N Mean Std. Deviation Std. Error Mean ROA AQUA 3 7,9500,56000,32332 INDF 3 3,6967 1,28442,74156 Independent Samples Test Levene's Test for

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksanakanya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaruh dan seberapa besar pengaruh penerapan model pembelajaran tutor sebaya berbantuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi

BAB IV HASIL PENELITIAN. hanya pada ranah kognitif. Tes hasil belajar sebelum diperlakukan diberi 63 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Data hasil belajar siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol diukur dengan instrumen berupa tes soal pilihan ganda, untuk mengetahui seberapa

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MEMECAHKAN MASALAH PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN DESIMAL SISWA KELAS V SDN BLIMBING KECAMATAN MOJO SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Pada penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas 4 SDN Harjosari I dan SDN Harjosari II tahun pelajaran 2011/2012.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada dua SD Negeri yang terletak di Desa Balesari dan Desa Campuranom, Kecamatan Bansari Kabupaten

Lebih terperinci

PENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP SIKAP PADA MATEMATEMATIKA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS SISWA IX SMP PANGUDI LUHUR SALATIGA

PENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP SIKAP PADA MATEMATEMATIKA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS SISWA IX SMP PANGUDI LUHUR SALATIGA PENGARUH PENDEKATAN KONSTRUKTIVISME TERHADAP SIKAP PADA MATEMATEMATIKA DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS SISWA IX SMP PANGUDI LUHUR SALATIGA Caesar Listya Mahendra; Kriswandani; Erlina Prihatnani Email

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Jumlah Siswa Laki-laki Perempuan Eksperimen Kontrol Jumlah Seluruhnya 59 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 4 Mulyoharjo dan SD Negeri 5 Mulyoharjo Jepara Kecamatan Jepara Semester 2 Tahun Ajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil Penilaian Kemampuan Berbicara Siswa Kelas Eksperimen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Hasil Penilaian Kemampuan Berbicara Siswa Kelas Eksperimen 79 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penilaian Kemampuan Berbicara Siswa 1. Hasil Penilaian Kemampuan Berbicara Siswa Kelas Eksperimen Sebelum dan Sesudah Tindakan Data hasil pretes terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen dengan membandingkan antara kelas eksperimen yaitu yang menggunakan metode pembelajaran make a match dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP N I BERGAS yang beralamat di Karangjati, Kec. Bergas, Kab. Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Data Penelitian Penelitian yang dilakukan yaitu menggunakan metode eksperimen untuk membandingkan akibat dari suatu perlakuan. Tindakan yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Kumpulrejo 01 Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN Kumpulrejo 01 Salatiga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kumpulrejo 01 Salatiga yang beralamatkan di di jalan Amarta nomor 03 Randuares Kecamatan Argomulyo Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Gugus Setdjonegoro yang merupakan gugus yang terdapat di Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo. Adapun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 4 SDN Dukuh 03 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Gugus Jayabaya yang berada di Desa Gemawang. Gugus Jayabaya terdiri dari SD Negeri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Dalam penelitian ini, subjek penelitiannya adalah 57 siswa kelas 4 SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang dibagi menjadi 2 kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian Gambaran Umum Subjek penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian Gambaran Umum Subjek penelitian 48 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek dan Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Subjek penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri Sawit dan siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilaksanakan di dua Sekolah Dasar Negeri Gendongan Kecamatan Tingkir. Subyek penelitian ini meliputi siswa kelas IV SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Persiapan dan Pelaksanaan Penelitian Penelitian ini dilakukan melalui empat tahap prosedur penelitian, yaitu tahap persiapan penelitian, tahap

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Al-Umron Bendosewu. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendekatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen Satya Wacana yang terletak di Jl. Yos Sudarso 1 Salatiga. Sekolah ini mempunyai luas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilakukan pada siswa kelas IV SDN Gendongan 02 yang berjumlah 37 siswa yang menjadi kelas eksperimen. Jumlah siswa

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV PELAKSANAAN, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1. Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD pararel yaitu SD N 01 Maduretno semester II Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung.

BAB IV HASIL PENELITIAN. peneliti melakukan dokumentasi berupa foto-foto selama penelitian berlangsung. BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini di laksanakan pada tanggal 15 Februari sampai 25 Februari 2016 dengan jumlah pertemuan sebanyak dua kali. Dalam pelaksanaan penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sumogawe 03 dan SD negeri Sumogawe 04 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. Populasi

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 88 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 1. Penyajian dan Analisis Data A. Penyajian data tentang hasil evaluasi siswa ketika menggunakan media flash dan evaluasi secara tulis. Table 4.1 Hasil nilai siswa saat

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI KEDIRI OLEH:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI KEDIRI OLEH: PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY DIDUKUNG MEDIA GAMBAR TERHADAP PEMAHAMAN PERUBAHAAN BUMI DAN ALAM SEMESTA PADA SISWA KELAS V SDN GEMPOLAN KECAMATAN GURAH KABUPATEN KEDIRI TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Sidorejo Lor 2 dan SD Negeri Sidorejo Lor 6. Kelas yang digunakan untuk penelitian yaitu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data Hasil Belajar Pretest Kelas Van Hiele dan Bruner BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 41. Deskripsi Data Deskripsi data dalam hasil penelitian dan pembahasan akan dibahas mengenai data hasil belajar pretes kelas yang akan menggunakan teori Van Hiele

Lebih terperinci

Heni Rachmawati NPM:

Heni Rachmawati NPM: Artikel Skripsi PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMAN 5 KEDIRI PELAJARAN 2015/2016 PADA POKOK BAHASAN LOGARITMA SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Oleh : MEINAR TRIA SUSANTI

SKRIPSI. Disusun Oleh : MEINAR TRIA SUSANTI PENGARUH MODEL TALKING STICK DIDUKUNG MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN HUBUNGAN ANTARA SUMBER DAYA ALAM DENGAN LINGKUNGAN PADA SISWA KELAS IV SDN KENDALBULUR KABUPATEN TULUNGAGUNG TAHUN AJARAN

Lebih terperinci

Influence Model Think Talk Write (TTW) Visual Media Supported on Ability To Write Letters To Class IV SDN Pehkulon District Papar District Kediri

Influence Model Think Talk Write (TTW) Visual Media Supported on Ability To Write Letters To Class IV SDN Pehkulon District Papar District Kediri Artikel Skripsi JURNAL PENGARUH MODEL THINK TALK WRITE (TTW) DIDUKUNG MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS SURAT PADA SISWA KELAS IV SDN PEHKULON KECAMATAN PAPAR KABUPATEN KEDIRI Influence Model Think

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Bringin yang beralamatkan Jalan Diponegoro 116 Bringin, Kecamatan Bringin, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab IV ini berisi analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data hasil belajar, normalitas data hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Pra Penelitian a. Sampel Penelitian Penelitian terkait dengan perbedaan hasil belajar matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas III semester II SD Kristen Satya Wacana. Kelas III dibagi menjadi dua kelas paralel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini bersifat kuantitatif karena data-data yang diperoleh kemudian dianalisis

Lebih terperinci

!"#$%#& Interval Kelas =!"#$"%#$"!"#$%&'(

!#$%#& Interval Kelas =!#$%#$!#$%&'( BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Awal Deskripsi data awal dari kedua kelas sebelum diberi perlakuan dapat dilihat pada Tabel 6 dibawah ini : Tabel 6 Deskripsi Nilai Pretest N Minimum

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 7 Salatiga, SMP Negeri 7 adalah salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kota Salatiga yang terletak dijalan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experiment. Quasi experiment merupakan penelitian yang hampir mendekati penelitian

Lebih terperinci

Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah

Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah 56 Uji perbedaan yang dilakukan adalah menguji rata-rata N-Gain hasil belajar ranah kognitif masing-masing kelas yang telah dilakukan pembelajaran dengan media pembelajaran berbasis TIK Bahasa Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan merupakan Sekolah Dasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di SMK SORE Tulungagung. Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe

Lebih terperinci

sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda,

sejumlah siswa sebagai anggota kelompok kecil yang tingkat kemampuannya berbeda, 4 PENDAHULUAN Belajar mengajar pada dasarnya merupakan interaksi atau hubungan timbal balik antara guru dan siswa dalam situasi pendidikan. Proses belajar mengajar merupakan suatu proses yang mengandung

Lebih terperinci

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan

BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 19 BAB IV Hasil Penelitian dan Pembahasan 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian eksperimen ini dilakukan di SD Kristen Satya Wacana Salatiga yang berlokasi di Jalan Yos Sudarso no. 1 Salatiga,

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan. Pada Program Studi Pendidikan Biologi OLEH:

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Serjana Pendidikan. Pada Program Studi Pendidikan Biologi OLEH: PENGARUH PEMBERIAN MODEL WORD SQUARE DENGAN MODEL CROSSWORD PUZZLE TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI MATERI DAMPAK PENCEMARAN BAGI KEHIDUPAN PADA SISWA KELAS VII SMPN 8 KEDIRI TAHUN AJARAN 2015/2016? SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh penggunaan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Team

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 5 SDN Dukuh 03 Salatiga, yang dijadikan sebagai kelompok eksperimen dan siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil dan Temuan Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan pemahaman matematik siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Salatiga 06 yang terletak di Kota Salatiga yang merupakan salah satu SD Negeri di Gugus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 56 BAB IV HASIL PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Pair Checks Berbasis Masalah Kontekstual Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa

Lebih terperinci

Kelompok Tes Ketegori Rata-rata Simpangan Baku Pretes 5,38 1,44 Kelompok Postes 7,69 1,25 Eksperimen Hasil Latihan 2,31 0,19 Kelompok Kontrol

Kelompok Tes Ketegori Rata-rata Simpangan Baku Pretes 5,38 1,44 Kelompok Postes 7,69 1,25 Eksperimen Hasil Latihan 2,31 0,19 Kelompok Kontrol BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian dan Pengolahan Data Statistika (Manual) Setelah dilakukan penelitian di lapangan maka langkah yang dilakukan peneliti selanjutnya yaitu melakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V SDN Sidorejo Lor 02 yang menjadi kelas eksperimen dengan jumlah siswa 22 orang. Jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian diadakan di SD Negeri Candirejo 02, dengan alamat di jalan Mertokusumo No 32 Desa Candirejo dan SD Negeri Sraten 01,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data dalam penelitian ini adalah data nilai pretes kelas kontrol, nilai pretes kelas eksperimen, nilai postes kelas kontrol, dan nilai postes

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Subyek Penelitian Penelitian adalah jenis penelitian quasi eksperimen atau eksperimen semu dimana ada dua kelompok yang dijadikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan data yang diinput dari Laporan keuangan triwulan periode tahun 2009-2011 maka dapat dihitung rasio-rasio keuangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN 1 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Kunir. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh model pembelajaran Creative Problem

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kec. Kedungwaru Tulungagung tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini berlokasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kec. Kedungwaru Tulungagung tahun ajaran 2014/2015. Penelitian ini berlokasi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidak pengaruh pendekatan matematika realistik berbasis

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas IV SD Negeri Mangunsari 04 dan SD Negeri Mangunsari 07 tahun ajaran 2015/2016. Pemilihan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 67 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tuntang, Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang beralamat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Kristen 01 dan SD Kristen 03 Kabupaten Woosobo. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. matematika siswa kelas VIII MTs Ma arif NU Bacem Tahun Ajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui Pengaruh Brain Gym dan seberapa besar pengaruhnya terhadap hasil belajar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Kristen Satya Wacana Salatiga tahun ajaran 2013/2014 yang terbagi atas tiga

Lebih terperinci

PENGARUH CHALLENGE BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 GETASAN KABUPATEN SEMARANG

PENGARUH CHALLENGE BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 GETASAN KABUPATEN SEMARANG PENGARUH CHALLENGE BASED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 GETASAN KABUPATEN SEMARANG Retno Nursanti, Kriswandani, Tri Nova Hasti Yunianta Progam Studi Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Setting dan Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV SD Negeri Salatiga 06. Sekolah tersebut terletak di Jalan Kartini no.26,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MTs Negeri Bandung dengan mengambil populasi seluruh kelas VII. Dengan sampel yang digunakan ada dua kelas yaitu,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data 1. Deskripsi Data Data yang disajikan dalam penelitian ini merupakan data-data yang yang berkaitan dengan variabel-variabel penelitiam. Variabel-variabel yang

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD

SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Program Studi PGSD PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN SNOWBALL THROWING DIDUKUNG MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENJELASKAN HUBUNGAN ANTARA STRUKTUR AKAR TUMBUHAN DAN FUNGSINYA PADA SISWA KELAS IV SDN 1 WIDORO KABUPATEN TRENGGALEK

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan dua subyek penelitian yaitu pertama sebagai kelompok eksperimen atau

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL)

BAB IV HASIL PENELITIAN. pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Tujuan dari dilaksakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran contextual teaching and learning (CTL) berbantuan LKS terhadap hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja

BAB IV HASIL PENELITIAN. terhadap hasil belajar siswa kelas VII pada materi Himpunan MTs Aswaja BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Tujuan dari dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe NHT berbasis portofolio terhadap hasil belajar siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen jenis quasi experimental. Quasi experiment atau eksperimen semu merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian eksperimen, yaitu jenis Quasi Experimental Design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian dan Lokasi Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Metode penelitian eksperimen adalah metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen dan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan selama tiga bulan, dari bulan Februari sampai bulan April. Mulai dari tahap persiapan, observasi, eksperimen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 10 Desember 2016 di SMAN 1 Tulungagung dengan popoulasi siswa kelas X sebanyak 250 siswa. Dari opulasi tersebut peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek dan Pelaksanaan Peneltian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 01 Kecamatan Sidomukti Kota Salatiga Tahun Pelajaran 2011/2012.

Lebih terperinci

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH:

SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD OLEH: PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDISKRIPSIKAN KENAMPAKAN PERMUKAAN BUMI DI LINGKUNGAN SEKITAR UNTUK SISWA KELAS III SDN BANJARAN 1 TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan 6162 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data nilai tes kemampuan komunikasi matematis siswa dan data hasil skala sikap. Selanjutnya,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam Bab IV ini berisi tentang analisis instrumen penelitian, uji keseimbangan pretest dan uji beda rerata posttest, deskripsi data amatan, normalitas data amatan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 01 Nampu dan Sekolah Dasar Negeri 01 Jetis Kecamatan Karangrayung Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD paralel yaitu SD Kristen Satya Wacana Salatiga semester 2 di kelas VA sebagai kelas eksperimen 1

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subjek Penelitian Subyek penelitian ini adalah di MI Ma arif Sraten dan MI Ma arif Tarbiyatul Aulad Jombor Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

Sriningsih Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya,

Sriningsih Program Studi Pendidikan Akuntansi, Jurusan Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya, STUDI KOMPARASI HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SISWA YANG MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DENGAN BANTUAN LKS DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DI KELAS X AKUNTANSI Sriningsih Program

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Deskripsi data dalam penelitian ini merupakan data-data yang diperoleh dari hasil pengamatan yang dilakukan penulis di MAN Rejotangan. Data-data tersebut mencakup

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Missouri Mathematics Project (MMP) terhadap hasil belajar matematika materi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 3 Kedungwaru pada tanggal 14 sampai 22 Januari 2016. Dengan rincian jadwal sebagai berikut. Tabel 4.1 Jadwal Pelaksanaan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Guru Sekolah Dasar PERBANDINGAN PENERAPAN STRATEGI BERTUKAR PASANGAN DAN BAMBOO DANCING TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS 5 SDN KLECO 1 NO.7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar

Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar Jurnal Penelitian Tindakan dan Pendidikan 3(2)-2017 143 Pengembangan Desain Pembelajaran Tematik Terpadu Berbasis Kebutuhan Belajar Siswa Kelas 3 Sekolah Dasar Oktazella Ayu Puspitawati* & Mawardi Program

Lebih terperinci

OLEH : WIWIT WULANDARI NPM Dibimbing oleh: 1. Drs. SAMIJO, M. Pd. 2. ERIF AHDHIANTO, M. Pd.

OLEH : WIWIT WULANDARI NPM Dibimbing oleh: 1. Drs. SAMIJO, M. Pd. 2. ERIF AHDHIANTO, M. Pd. JURNAL PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL NILAI KEJUJURAN, KEDISIPLINAN DAN SENANG BEKERJA SISWA KELAS II SDN NGLUYU KECAMATAN NGLUYU KABUPATEN NGANJUK

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016 PENGARUH METODE EKSPERIMEN DIDUKUNG MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN SIFAT- SIFAT CAHAYA PADA SISWA KELAS V SDN SAMBIREJO 2 TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Unit Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Mangunsari 04 dan SD Negeri Mangunsari 07. Jumlah seluruh siswa kelas IV yang menjadi unit

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SD Negeri Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang pada kelas VA dan VB. Populasi penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bagian ini dibahas hasil penelitian dengan analisis data yang diperoleh, perbedaan hasil tendangan sebelum diberi perlakuan dan sesudah diberi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran terletak 6 KM dari pusat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Diskripsi Data 4.1.1.1 Objek Dan Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester 2 tahun pelajaran 2012/2013. SMP Negeri 3 Kaloran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis dan Desain Penelitian 3.1.1 Jenis penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperimen yaitu desain eksperimen dengan kelompok kontrol dan kelompok

Lebih terperinci