BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah dan Perkembangan PT. Asuransi Jiwasraya

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah dan Perkembangan PT. Asuransi Jiwasraya"

Transkripsi

1 BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. Sejarah dan Perkembangan PT. Asuransi Jiwasraya Jiwasraya dibangun dari sejarah teramat panjang. Bermula dari NILLMIJ, Nederlandsch Indiesche Levensverzekering en Liffrente Maatschappij van 1859, tanggal 31 Desember Perusahaan asuransi jiwa yang pertama kali ada di Indonesia (Hindia Belanda waktu itu) didirikan dengan Akte Notaris William Hendry Herklots Nomor 185. Pada tahun 1957 perusahaan asuransi jiwa milik Belanda yang ada di Indonesia dinasionalisasi sejalan dengan program Indonesianisasi perekonomian Indonesia. Tanggal 17 Desember 1960 NILLMIJ van 1859 dinasionalisasi berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 23 tahun 1958 dengan merubah namanya menjadi PT Perusahaan Pertanggungan Djiwa Sedjahtera. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 214 tahun 1961, tanggal 1 Januari 1961, 9 (sembilan) perusahaan asuransi jiwa milik Belanda dengan inti NILLMIJ van 1859 dilebur menjadi Perusahaan Negara Asuransi Djiwa Eka Sedjahtera. Pada tanggal 1 Januari 1965 berdasarkan Keputusan Menteri PPP Nomor BAPN , nama Perusahaan negara Asuransi Djiwa Eka Sedjahtera diubah menjadi Perusahaan Negara Asuransi Djiwa Djasa Sedjahtera. 25

2 26 Setahun kemudian tepatnya tanggal 1 Januari 1966, berdasarkan PP No.40 tahun 1965 didirikan Perusahaan Negara yang baru bernama Perusahaan Negara Asuransi Djiwasraja yang merupakan peleburan dari Perusahaan negara Asuransi Djiwa Sedjahtera. Berdasarkan SK Menteri Urusan Perasuransian Nomor 2/SK/66 tanggal 1 Januari 1966, PT Pertanggungan Djiwa Dharma Nasional dikuasai oleh Pemerintah dan diintegrasikan kedalam Perusahaan Negara Asuransi Djiwasraja. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 33 tahun 1972, tanggal 23 Maret 1973 dengan Akta Notaris Mohamad Ali Nomor 12 tahun 1973, Perusahaan Negara Asuransi Djiwasraya berubah status menajdi Perusahaan Perseroan (Persero) Asuransi Jiwasraya yang Anggaran Dasarnya kemudian diubah dan ditambah dengan Akta Notaris Sri Rahayu Nomor 839 tahun 1984 Tambahan Berita Negara Nomor 67 tanggal 21 Agustus 1984 menjadi PT Asuransi Jiwasraya. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 1 tahun 1995, diubah dan ditambah terakhir dengan Akta Notaris Imas Fatimah SH, Nomor 10 tanggal 12 Mei 1988 dan Akte Perbaikan Nomor 19 tanggal 8 September 1998 yang telah diumumkan dalam Tambahan Berita Negara Nomor 1671 tanggal 16 Maret 2000 dan Akte Perubahan Notaris Sri Rahayu H.Prasetyo,Sh, Nomor 03 tanggal 14 Juli 2003 menjadi PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Anggaran dasar PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) telah beberapa kali diubah dan ditambah, terakhir dengan Akta Notaris Netty Maria Machdar, SH. Nomor 74 tanggal 18 November 2009 sebagaimana

3 27 surat penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-AH tanggal 15 Januari 2010, dan Akta Nomor 155 tanggal 29 Agustus 2008 teah mendaptkan persetujuan Menteri Hukasi um dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia sesuai dnegan keputusan Nomor AHU AH tahun 2008 tanggal 16 Desember Visi dan Misi PT. Asuransi Jiwasraya a. Visi JIWASRAYA "Menjadi perusahaan yang terpercaya dan dipilih untuk memberikan solusi bagi kebutuhan asuransi dan perencanaan keuangan." b. Misi JIWASRAYA Misi perseroan dapat dirinci sebagai berikut : 1) Misi Jiwasraya bagi Pelanggan "Selalu memberikan rasa aman, kepastian dan kenyamanan melalui solusi inovatif dan kompetitif bagi pelanggan atas kebutuhan asuransi dan perencanaan keuangan." 2) Misi Jiwasraya bagi pemegang saham "Menciptakan nilai pemegang saham (shareholder value creation) yang atraktif melalui pengelolaan operasional dan investasi perusahaan yang berlandaskan prinsip-prinsip good corporate governance."

4 28 3) Misi Jiwasraya bagi karyawan "Menjadi tempat pilihan untuk tumbuh dan berkembangnya karyawan menjadi profesional yang memiliki integritas dan kompetensi di bidang asuransi dan perencanaan keuangan." 4) Misi Jiwasraya bagi Agen "Berkomitmen mengembangkan agen yang memiliki dedikasi, kemampuan dan integritas sehingga perusahaan menjadi tempat pilihan bagi agen yang ingin berkarier serta memiliki penghasilan tinggi." 5) Misi Jiwasraya bagi Masyarakat "Berpartisipasi mewujudkan peningkatan kesejahteraan melalui kontribusi dalam proses pembangunan masyarakat." 6) Misi Jiwasraya bagi Aliansi "Membangun kemitraan yang saling menguntungkan serta menciptakan sinergi bisnis untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan." 7) Misi Jiwasraya bagi Distribusi "Meningkatkan penetrasi pasar dan kualitas pelayanan kepada pelanggan secara lebih efisien dan efektif melalui multiple distribution channel seperti bancassurance, direct marketing dan financial planning."

5 29 8) Misi Jiwasraya bagi Pemasok "Melakukan kerjasama dengan pemasok sesuai prinsip keterbukaan, fairness, saling menguntungkan dan berkembang sebagai 'partner in progres'." 9) Misi Jiwasraya bagi Regulator "Mewujudkan praktek pengelolaan bisnis asuransi dan perencanaan keuangan yang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku." Core Values JIWASRAYA Adapun nilai-nilai utama yang mendasari kinerja perseroan adalah sebagai berikut : Integritas : melekat dengan pengetahuan tentang benar dan salah, kemampuan untuk menghindari kekeliruan, kesalahan dan kemauan untuk berdiri tegak demi kebenaran. Kompetensi : memiliki pemahaman bahwa setiap karyawan Jiwasraya memiliki semangat untuk maju, rasa tanggung jawab serta keinginan yang kuat untuk selalu mengambil inisiatif dan melakukan pengembangan diri menjadi karyawan yang dari waktu ke waktu meningkat kompetensinya. Customer Oriented atau berorientasi kepada pelanggan berarti mendengarkan pelanggan, mengenali, memenuhi dan melebihi kebutuhan mereka; mengantisipasi kebutuhan mereka di masa datang. Memiliki makna menyesuaikan apa yang kita lakukan dan bagaimana kita melakukannya sesuai dengan ekspektasi pelanggan.

6 30 Business Oriented atau berorientasi ke bisnis berarti: mengerti dan paham benar bagaimana bisnis bekerja, bagaimana prinsip menciptakan dan mengambil kesempatan, mengelola risiko, mengambil inisiatif, cepat dan tanggap terhadap peluang bisnis, mengerti akan konsekuensi untung rugi dalam jangka pendek dan jangka panjang. 3. Produk-produk Jasa PT. Asuransi Jiwasraya Jiwasraya secara berkesinambungan terus mengembangkan produk dan layanannya sehingga selalu up to date dan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat. Keseriusan penanganan produknya dilakukan dengan mengefektifkan fungsi research and development (R&D) yang melibatkan tim ahli berpengalaman dalam proses perancangan produk-produknya. Jiwasraya berkerja secara cermat mengkaji produk yang sudah ada dan menguji relevansinya dengan kebutuhan terkini masyarakat. Berdasarkan pengelompokkan bisnis, jiwasraya membagi produkproduknya ke dalam dua kategori, yaitu: produk individu dan produk kumpulan. a. Produk Individu 1) Js Prestasi Js Prestasi merupakan produk yang menjamin kepastian jenjang pendidikan masa depan bagi putra-putri nasabah Jiwasraya. Dengan pertambahan nilai sebesar 5 % secara majemuk selama masa pembayaran premi dan kemudahan

7 31 pembayaran yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan nasabah. 2) Personal Accident B Personal Accident B pada dasarnya merupakan asuransi yang diarahkan untuk memberikan jaminan perlindungan khususnya atas Resiko yang diakibatkan oleh kecelakan. Manfaat yang diperoleh dari produk ini antara lain manfaat tetap cacat total, manfaat cacat tetap sebagaian, manfaat rawat inap, manfaat meninggal dunia. 3) Personal Accident A Personal Accident pada dasarnya merupakan asuransi yang diarahkan untuk memberikan jaminan perlindungan khususnya atas Resiko yang diakibatkan oleh kecelakan. Manfaat yang diperoleh dari produk ini antara lain manfaat tetap cacat total, manfaat cacat tetap sebagaian, manfaat meninggal dunia. 4) Js Siharta Js Siharta adalah produk yang memberikan jaminan pembayaran nilai Tabungan Hari Tua sebesar nilai tunai pada akhir masa asuransi atau berhenti dari kepesertaan yang disebabkan oleh keinginan Pemegang Polis atau sejumlah Uang Asuransi jika tertanggung mengalami risiko meninggal dunia maupun cacat.

8 32 5) Js Dana Multi Proteksi Plus merupakan produk proteksi sekaligus investasi yang ditujukan bagi keluarga. Plan Asuransi Js Dana Multi Proteksi Plus memberikan proteksi tanpa mengabaikan kehandalan investasi. 300 % Uang Asuransi dapat dinikmati tertanggung pada akhir masa pertanggungan atau dibayarkan biaya kelangsungan hidup keluarga apabila tertanggung meninggal dunia pada masa pertanggungan ditambah benefit bulanan sebesar 1 % x Uang Asuransi. 6) Anuitas Sejahtera Prima Anuitas adalah produk asuransi jiwa yang memberikan manfaat pembayaran rutin secara bulanan kepada Pemegang Polis setelah memasuki masa pensiun. Produk ini memberikan variasi manfaat di masa yang akan datang. 7) Anuitas Sejahtera Ideal Anuitas adalah produk asuransi jiwa yang memberikan manfaat pembayaran rutin secara bulanan kepada Pemegang Polis setelah memasuki masa pensiun. Produk ini memberikan variasi manfaat di masa yang akan datang. 8) Anuitas Ideal Anuitas adalah produk asuransi jiwa yang memberikan manfaat pembayaran rutin secara bulanan kepada Pemegang Polis setelah memasuki masa pensiun. Produk ini memberikan variasi manfaat di masa yang akan datang.

9 33 b. Produk Kumpulan 1) Artha Dana Eksekutif Arthadana Eksekutif adalah satu program pengembangan keuangan yang bertujuan untuk penyediaan dana bagi para eksekutif Perusahaan apabila berakhir diberhentikan dengan hormat atau berhenti atas permintaan sendiri. 2) Dwiguna Eksekutif Dwiguna Eksekutif adalah satu program pengembangan keuangan yang bertujuan untuk penyediaan dana bagi para eksekutif BUMN apabila berakhir diberhentikan dengan hormat atau berhenti atas permintaan sendiri. 3) Siharta Kumpulan Siharta kumpulan. Siharta merupakan produk yang memberikan jaminan pembayaran Nilai Tabungan Hari Tua sebesar nilai tunai pada saat akhir masa asuransi atau berhenti dari kepesertaan yang disebabkan oleh keinginan Pemegang Polis atau sejumlah uang asuransi jika tertanggung mengalami risiko meninggal dunia maupun cacat.

10 34 4. Struktur Organisasi PT. Asuransi Jiwasraya Kantor Cabang Surakarta Sumber : PT. Asuransi Jiwasraya cabang Surakarta Gambar 3.1 Struktur Organisasi Berdasarkan Gambar 3.1, dalam melakukan tugas dan fungsinya PT Asuransi Jiwasraya Kantor Cabang Surakarta memiliki 15 pegawai yang dipimpin oleh Slamet Budiyanto selaku Kepala cabang PT Asuransi Jiwasraya cabang Surakarta. Kepala cabang membawahi 3 Kasi yaitu Kasi Operasional Penjualan, Kasi Keuangan & Umum serta Kasi Pertanggungan. Pada bagian Kasi Operasional & Penjualan terdiri dari 2 pegawai yaitu kepala kasi Operasional & Penjualan dibantu oleh pegawai administrasi dan penjualan. Tugas dari seksi operasional dan

11 35 penjualan yaitu mangawasi dan mengontrol proses administrasi penyetoran dan pelunasan premi pertama dan lanjuatan, mengawasi kegitan pemasaran dan pengadministrasian, melakukan perhitungan remunerasi dan komisi untuk agen. Kepala kasi Operasional & Penjualan membawahi tujuh Area manajer (AM), yaitu Area Manajer Solo baru (PK), Area manajer Mangkunegaran, Area Manajer Sragen, Area Manajer Klaten, Area manajer Wonogiri, Area Manajer Sukoharjo, Area Manajer Solo Baru (PP). Masing-masing manajer area terdiri dari seorang pegawai. Pada bagian Kasi keuangan & Umum terdiri 3 pegawai yaitu Kepala kasi Keuangan & umum yang membawahi pegawai administrasi keuangan & umum dan juga kasi uang yang tugasanya membantu kepala kasi keuangan sesuai dengan job description. Pada bagian kasi pertanggungan terdiri dari 2 pegawai yaitu Kepala kasi pertanggungan yang dibantu oleh pegawai administrasi pertanggungan. Kepala masing-masing Kasi bertugas melakukan pengawasan dan pelaporan sesuai tugasnya masing-masing dan laporan diteruskan kepada Kepala cabang PT Asuransi Jiwasraya Surakarta. B. LAPORAN MAGANG KERJA 1. Pengertian Magang Kerja Magang kerja merupakan suatu bentuk kegiatan penunjang perkuliahan di luar kampus yang berorientasi pada dunia kerja. Magang kerja ini dimaksudkan agar mahasiswa dapat menerapkan

12 36 teori yang sudah diperoleh di bangku perkuliahan. Selain itu, pada waktu magang kerja mahasiswa juga melakukan penelitian untuk memperoleh data yang akan digunakan untuk menyusun Tugas Akhir. 2. Tujuan dilaksanakan magang kerja antara lain : a. Mencoba untuk belajar menerapkan ilmu yang diperoleh dari bangku perkuliahan dengan realita yang dilapangan. b. Dapat melakukan adaptasi sebelum memasuki dunia kerja yang sesungguhnya, sehingga dapat menciptakan tenaga terampil yang siap kerja serta mampu mengembangkan diri secara profesional sesuai dengan bidangnya. c. Digunakan sebagai syarat untuk melengkapi dan memenuhi dalam menempuh ujian Tugas Akhir. 3. Pelaksanaan Magang Kerja a. Lokasi Magang Kerja Lokasi magang kerja di PT. Asuransi Jiwasraya cabang Surakarta yang beralamatkan di Jl. Slamet Riyadi No. 538 Surakarta b. Waktu dan Kegiatan Magang Kerja Magang kerja dilaksanakan dua bulan pada tanggal 25 Januari sampai 24 Maret 2016 dan penulis ditempatkan dibagian kantor/office. Hari kerja efektif magang hari senin sampai jum at dengan dua shift, shift pagi dimulai dari jam WIB sedangkan shift siang dimulai dari jam WIB. Pada minggu pertama penulis diberi pembekalan dan pengenalan tentang

13 37 lingkungan perusahaan, ketentuan-ketentuan magang pada PT. Asuransi Jiwasraya Cabang Surakarta. Pada waktu minggu ke-2 dalam kegiatan magang kerja, penulis ditempatkan dibagian marketing melakukan rapat dengan perwakilan tim riset jiwasraya cabang Surabaya untuk melakukan survei lapangan didaerah Surakarta. Minggu ke-3 penulis kembali ditempatkan dibagian kantor melakukan kerja dengan membantu bagian kasir mencetak slip bank, melakukan scan online dengan aplikasi SAE (Scan Aplikasi Elektronik), dan mengarsip dokumen di gudang. Minggu ke-4 penulis mengikuti kegiatan diklat selama tiga hari dari jam WIB yang diselenggarakan di kantor Jiwasraya cabang Surakarta. Minggu ke-5 dan ke-6 dalam kegiatan magang kerja, penulis ditempatkan dibagian keuangan untuk membantu mencetak memorial, membantu bagian kasir untuk mencetak slip bank, dan membantu bagian pertanggungan untuk mengurutkan Bundelan Arsip Dokumen (BAP). Minggu ke-7 sampai minggu ke-8 penulis ditempatkan dibagian pertanggungan melakukan scan dan mencetak polis nasabah, menginput dan mencetak tebus suransi nasabah, menulis agenda klaim, mengurutkan Bundelan Arsip Dokumen (BAP) dan membantu bagian kasir mencetak slip bank. Minggu ke-9 penulis membantu bagian marketing untuk menginput daftar agen, menerima telepon, dan membantu persiapan syukuran yang diselenggarakan di kantor jiwasraya cabang Surakarta.

14 38 4. Pembimbing Magang Kerja Dalam melakukan magang kerja ini di bimbing oleh beberapa pihak yaitu pembimbing dari kampus dan pembimbing dari perusahaan yang mengampu jalannya magang kerja baik di lapangan maupun di perusahaan : a. Dosen Pembimbing : Yenny Fajariyanti, S.E.,M.Si b. Pembimbing Magang Perusahaan : Dhony Oktaviana, S.E C. ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini penulis akan menganalisa semua data yang diperoleh dari hasil penelitian. Analisis data merupakan bagian yang penting dalam suatu penelitian, dalam hal ini adalah tugas akhir. Analisis data ini akan digunakan di dalam pengambilan kesimpulan dari permasalahan yang dihadapi yaitu dengan cara melakukan analisis deskriptif dari hasil kuesioner yang telah disebar. 1. Analisis Deskriptif Gambaran Umum Responden Responden dalam penelitian ini adalah 100 orang masyarakat kota Surakarta yang terdiri dari lima kecamatan. Kecamatan tersebut yaitu kecamatan Serengan, Laweyan, Pasar Kliwon, Banjarsari dan Jebres. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari kuesioner yang telah dibagikan, maka responden dapat dibedakan berdasarkan jenis kelamin, usia, tempat tinggal, dan pekerjaan.

15 39 a. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Dalam penelitian ini jenis kelamin responden dibedakan menjadi dua, yaitu laki-laki dan perempuan. Tabel III.1 dibawah ini menunjukkan distribusi jenis kelamin responden : Tabel III.1 Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Frekuensi Persentase (%) Laki-laki 43 43% Perempuan 57 57% Total % Sumber data : Data primer yang diolah, 2016 Tabel III.1 menjelaskan mengenai distribusi responden jenis kelamin, dari 100 responden yang mengisi kuesioner dapat diketahui bahwa jumlah responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 57 orang dan 43 orang berjenis kelamin laki-laki. b. Responden Berdasarkan Usia Dalam penelitian ini responden dikelompokkan dalam dua kelompok usia, yaitu usia antara 17 tahun sampai 30 tahun dan usia 30 tahun ke atas. Berdasarkan data yang diperoleh dari penelitian, maka distribusi usia dapat diketahui tabel III.2 berikut ini : Tabel III.2 Responden Berdasarkan Usia Usia Frekuensi Persentase (%) % > % Total % Sumber: Data primer yang diolah, 2016

16 40 Berdasarkan tabel III.2 dapat dilihat bahwa responden dari penelitian ini mayoritas berusia 17 tahun sampai 30 tahun, yaitu sebanyak 64 orang atau 64% responden. Sedangkan usia >30 tahun sebanyak 36 orang atau 36% responden. c. Responden Berdasarkan Tempat Tinggal Responden dalam penelitian ini sebanyak 100 orang yang bertempat tinggal di lima kecamatan di Solo yang terdiri dari kecamatan Jebres, Banjarsari, Pasar Kliwon, Serengan dan Laweyan. Distribusi responden berdasarkan tempat tinggal dapat diketahui sebagai berikut: Tabel III. 3 Responden Berdasarkan Tempat Tinggal Kecamatan Frekuensi Persentase (%) Banjarsari 27 27% Jebres 21 21% Pasar Kliwon 20 20% Laweyan 19 19% Serengan 13 13% Total % Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Mengacu dari hasil tabel III.3 mengenai distribusi responden berdasarkan tempat tinggal, maka dapat diketahui responden paling banyak bertempat tinggal di kecamatan Banjarsari yaitu 27 responden atau 27%, kemudian kecamatan Jebres sebesar 21 responden atau 21%, kecamatan Pasar Kliwon sebesar 20 responden atau 20%, Kecamatan Laweyan sebesar 19

17 41 responden atau 19% dan yang paling sedikit di kecamatan Serengan yaitu 13 orang atau 13%. d. Responden Berdasarkan Jenis Pekerjaan Pengelompokkan responden berdasarkan status pekerjaan memberikan hasil sebagai berikut: Tabel III.4 Responden Berdasarkan Pekerjaan Pekerjaan Frekuensi Persentase (%) Mahasiswa 36 36% Pegawai Swasta 20 20% Wiraswasta 17 17% Pegawai Negeri 14 14% Lain-lain 13 13% Total % Sumber : Data primer yang diolah, 2016 Responden mahasiswa sebesar 36% responden atau sebanyak 36 orang, pegawai swasta sebesar 20% responden atau sebanyak 20 orang, wiraswasta sebesar 17% responden atau sebanyak 17 orang, pegawai negeri sebesar 14% responden atau 14 orang, pekerjaan lain-lain sebesar 13% responden atau 13 orang. Pekerjaan lain-lain dari hasil kuesioner meliputi pekerjaan sebagai ibu rumah tangga, pramuniaga toko, buruh, dan satpam. 2. Analisis Deskriptif Kesadaran Merek (Brand Awareness) Dalam hal ini hasil kuesioner yang telah disebarkan akan dianalisis dengan cara menggolongkan menjadi empat, yaitu top of mind, brand recall, brand recognition dan brand unaware. Berikut ini adalah hasil penggolongan datanya:

18 42 a. Analisis Top Of Mind Top of mind (puncak pikiran) menggambarkan merek yang pertama kali diingat responden atau pertama kali disebut ketika yang bersangkutan ditanya tentang suatu kategori produk. Top of mind adalah single respons question, artinya satu respon hanya boleh memberikan satu jawaban untuk pertanyaan ini (Durianto, 2001:58). Dalam analisis ini, responden hanya boleh menyebutkan satu merek jasa asuransi yang paling diingat. Hasil dari penyebaran kuesioner dapat dilihat dalam Tabel III.5 sebagai berikut: Tabel III.5 Analisis Top Of Mind Merek Perusahaan Frekuensi Persentase (%) Jasa Asuransi Prudential 29 29% Bumiputera 20 20% Jiwasraya 18 18% Jasaraharja 9 9% Jamsostek 8 8% Allianz 5 5% AXA Mandiri 3 3% Bringin Life 3 3% Manulife 2 2% Takaful 2 2% Sunlife 1 1% Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan tabel III.5 dapat disimak bahwa dari 100 responden, 29 orang atau 29% responden menyebutkan asuransi Prudential sebagai merek pertama yang mereka ingat, 20 orang atau 20% responden mengingat asuransi Bumiputera, 18 orang atau 18% responden mengingat asuransi Jiwasraya, 9 orang atau 9%

19 43 responden mengingat asuransi Jasaraharja, 8 orang atau 8% responden mengingat asuransi Jamsostek, dan sisanya 16 orang atau 16% responden secara berurutan mengingat asuransi Allianz, AXA Mandiri, Bringin Life, Manulife, Takaful, Sunlife. Mengacu pada hasil penelitian, terbukti bahwa perusahaan jasa asuransi Prudential paling diingat oleh lebih dari seperempat total responden dan perusahaan jasa asuransi jiwasraya menempati urutan ketiga dalam analisis Top Of Mind. Hal ini mengingat iklan televisi yang ditayangkan oleh perusahaan jasa asuransi Prudential lebih gencar sehingga memperoleh perhatian cukup banyak dari masyarakat dibandingkan iklan televisi yang ditayangkan oleh perusahaan jasa asuransi jiwasraya. b. Brand Recall Pengertian mendasar dari brand recall adalah pengingat kembali merek mencerminkan merek-merek apa yang diingat responden setelah menyebutkan merek yang pertama kali disebut. Brand Recall merupakan multi response question yang menghasilkan jawaban tanpa dibantu (unaided question) (Durianto, 2001:58). Selanjutnya responden diminta menyebutkan nama perusahaan jasa asuransi selain yang disebutkan pada pertanyaan pertama. Jadi, responden tidak boleh menyebutkan satu nama perusahaan jasa asuransi yang telah dia sebutkan tersebut di pertanyaan-pertanyaan selanjutnya atau pada pertanyaan nomor 2. Hasil yang diperoleh ditunjukkan sebagai berikut:

20 44 Tabel III.6 Analisis Brand Recall Merek Perusahaan Jasa Asuransi Frekuensi Persentase (%) Prudential 22 22% Jiwasraya 19 19% Bumiputera 17 17% Jamsostek 15 15% AXA 10 10% Jasaraharja 8 8% Allianz 5 5% AIA 2 2% Manulife 2 2% Total % Sumber: Data primer yang diolah, 2016 Berdasarkan tabel III.6 menunjukkan bahwa perusahaan asuransi Prudential menjadi brand recall di dalam penelitian ini. Hal ini terbukti saat perusahaan asuransi Prudential kembali memperoleh perhatian yang cukup banyak dari para responden sebagaimana pada analisis sebelumnya yang juga menempati posisi top of mind, yaitu dengan perolehan persentase sebesar 22% responden. Kemudian asuransi jiwasraya menempati posisi kedua dalam analisis brand recall dengan perolehan persentase sebesar 19% responden. c. Brand Recognition (pengenalan merek) Brand Recognition atau pengenalan brand awareness merupakan pengukuran brand awareness responden dimana kesadarannya diukur dengan diberikan bantuan (Durianto, 2001:58). Pertanyaan yang diajukan dibantu dengan menyebutkan perusahaan jasa asuransi Jiwasraya dalam kuesioner tersebut.

21 45 Pertanyaan diajukan untuk mengetahui seberapa banyak responden yang perlu diingatkan akan keberadaan merek tersebut. Berikut ini adalah tabel dari hasil kuesioner : Tabel III.7 Analisis Brand Recognition dan Unaware of Brand Pernyataan Frekuensi Persentase (%) a. Ya, saya mengenal dan telah 37 37% mengisinya dalam pertanyaanpertanyaan sebelumnya. b. Ya, saya mengenal setelah 7 7% mengisi pertanyaan ini. c. Tidak mengenal sama sekali 56 56% Total % Sumber : Data primer yang diolah, 2016 Analisis brand recognition dilakukan berdasarkan responden yang menjawab alternatif jawaban butir ( B ) pada pertanyaan nomor 3 (kuesioner dapat dilihat pada lampiran), dari tabel III.7 hasil penelitian analisis brand recognition dan unaware of brand menunjukkan bahwa jumlah orang yang harus diingatkan akan keberadaan perusahaan jasa asuransi Jiwasraya sebanyak 7 orang atau 7% responden dari 100 orang responden. Hal ini membuktikan bahwa masih ada responden yang harus diingatkan akan keberadaan perusahaan jasa asuransi Jiwasraya. Namun demikian ada 37 orang atau 37% responden yang sudah mengenal Jiwasraya tanpa diingatkan. d. Analisis Unaware Of Brand Untuk pengukuran analisis unaware of brand dilakukan observasi terhadap pertanyaan pengenalan brand awareness

22 46 sebelumnya (Durianto, 2001:59) dengan melihat responden yang menjawab alternatif jawaban butir ( C ) pada pertanyaan nomor 3 (kuesioner dapat dilihat pada lampiran) jawaban tidak mengenal sama sekali perusahaan jasa asuransi Jiwasraya. Dilihat dari tabel III.7, maka sebanyak 56 orang atau 56% responden menjawab pertanyaan dengan alternatif jawaban butir ( C ) pada pertanyaan nomor 3 (kuesioner dapat dilihat pada lampiran), hal ini menunjukkan bahwa kesadaran akan perusahaan jasa asuransi jiwasraya masih kurang, karena ada 56 orang atau 56% responden tidak mengenal perusahaan jasa asuransi jiwasraya dan tentu saja kurang menguntungkan bagi perusahaan asuransi jiwasraya, karena bila responden mengenal saja tidak bagaimana timbul keinginan untuk menggunakan jasa dari asuransi jiwasraya. e. Sumber Media atau Informasi Hasil penelitian dari 100 responden maka diperoleh distribusi sumber media atau informasi yang digunakan responden untuk mengetahui keberadaan perusahaan jasa asuransi jiwasraya, yang ditunjukkan dalam tabel berikut ini: Tabel III.8 Responden Berdasarkan Sumber Media atau Informasi Sumber Media / Frekuensi Persentase (%) Informasi Iklan Radio 0 0% Surat Kabar/ Majalah 5 5% Iklan Televisi 18 18% Teman 9 9% Keluarga 8 8%

23 47 Billboard 0 0% Lain-lain (kuesioner) 2 2% Lain-lain (seminar) 2 2% Lain-lain 56 56% Total % Sumber: Data Primer yang diolah, 2016 Berdasarkan tabel III.8 dapat diketahui bahwa 60% responden atau 60 orang memilih informasi lainnya, yang dimaksud informasi lainnya yaitu terdiri dari kuesioner, kegiatan dan tidak mengetahui tentang keberadaan perusahaan jasa asuransi Jiwasraya. 18% responden atau 18 orang mengetahui perusahaan jasa asuransi Jiwasraya dari televisi, 9% responden atau 9 orang mengetahui perusahaan jasa asuransi Jiwasraya dari teman, 8% responden atau 8 orang mengetahui perusahaan asuransi Jiwasraya dari keluarga. Dan diketahui juga bahwa tidak ada responden yang mengetahui keberadaan perusahaan asuransi Jiwasraya dari iklan radio dan billboard.

BAB III TINJAUAN UMUM OBYEK PENELITIAN

BAB III TINJAUAN UMUM OBYEK PENELITIAN BAB III TINJAUAN UMUM OBYEK PENELITIAN 3.1. Sejarah PT.Asuransi Jiwasraya Jiwasraya dibangun dari sejarah teramat panjang, bermula dari NILLMIJ (Nederlandsch Indiesche Levensverzekering en Liffrente Maatschappij

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. A. Gambaran Umum PT Asuransi Jiwasraya Surakarta

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. A. Gambaran Umum PT Asuransi Jiwasraya Surakarta BAB III DESKRIPSI INSTANSI A. Gambaran Umum PT Asuransi Jiwasraya Surakarta 1. Profil Perusahaan (Sejarah Singkat Perusahaan) PT Asuransi Jiwasraya Kantor Asuransi Jiwasraya dibangun dari sejarah yang

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN. A. Logo PT. Asuransi Jiwasraya. Logo PT. Asuransi Jiwasraya (PERSERO) Gambar 3.1

BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN. A. Logo PT. Asuransi Jiwasraya. Logo PT. Asuransi Jiwasraya (PERSERO) Gambar 3.1 BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Logo PT. Asuransi Jiwasraya Logo PT. Asuransi Jiwasraya (PERSERO) Gambar 3.1 Sumber: Website PT. Asuransi Jiwasraya (PERSERO) Logo dari PT. Asuransi Jiwasraya (PERSERO)

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Profil Perusahaan Nama Perusahaan : PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Bidang Usaha : Asuransi Jiwa Pemilik : 100% dimiliki Pemerintah Indonesia Dasar Hukum

Lebih terperinci

BAB II OBJEK PENELITIAN. Asuransi Jiwasrya. Bab ini bersumber dari website (www.jiwasraya.co.id)

BAB II OBJEK PENELITIAN. Asuransi Jiwasrya. Bab ini bersumber dari website (www.jiwasraya.co.id) BAB II OBJEK PENELITIAN Bab II ini akan dibahas mengenai objek penelitian Perusahaan Asuransi Jiwasrya, diantaranya terkait tentang Sejarah Perusahaan, Visi Misi, Nilai Perusahaan, Logo Perusahaan, Struktur

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI INSTANSI

BAB III DESKRIPSI INSTANSI BAB III DESKRIPSI INSTANSI A. Sejarah singkat PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Kantor Asuransi Jiwasraya dibangun dari sejarah yang sangat panjang dan bermula dari NILLMIJ (Neerlandsch Indiesche Levensverzekering

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Pemilik : 100% milik Pemerintah Indonesia. Dasar Hukum Pendirian. Modal Disetor : 235 Miliar. Alamat Lengkap

BAB III PEMBAHASAN. Pemilik : 100% milik Pemerintah Indonesia. Dasar Hukum Pendirian. Modal Disetor : 235 Miliar. Alamat Lengkap BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Profil Perusahaan Nama Perusahaan : PT. Assuransi Jiwasraya Bidang Usaha : Asuransi Jiwa Pemilik : 100% milik Pemerintah Indonesia Dasar Hukum Pendirian

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Objek Penelitian. 1. Profil Perusahaan

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Objek Penelitian. 1. Profil Perusahaan BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Profil Perusahaan Nama Perusahaan : PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Bidang Usaha : Asuransi Jiwa Pemilik : 100% dimiliki Pemerintah Indonesia Dasar Hukum

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Pada zaman sekarang ini berbagai kondisi dan perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis akan berdampak dalam meningkatnya persaingan. Hal ini membuat

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Perusahaan PT. Asuransi Jiwasraya

BAB III PEMBAHASAN. 1. Sejarah Perusahaan PT. Asuransi Jiwasraya BAB III PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. Sejarah Perusahaan PT. Asuransi Jiwasraya Jiwasraya dibangun dari sejarah teramat panjang. Bermula dari NILLMIJ, Nederlandsch Indiesche Levensverzekering

Lebih terperinci

BAB IV HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) (STUDI KASUS PADA AGEN KANTOR CABANG JAKARTA TIMUR)

BAB IV HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) (STUDI KASUS PADA AGEN KANTOR CABANG JAKARTA TIMUR) 36 BAB IV HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) (STUDI KASUS PADA AGEN KANTOR CABANG JAKARTA TIMUR) 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari Menteri Keuangan berdasarkan SK Menteri Keuangan RI tanggal 10 Oktober

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari Menteri Keuangan berdasarkan SK Menteri Keuangan RI tanggal 10 Oktober BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah dan Perkembangan perusahaan PT Asuransi Jiwa Bringin jiwa sejahtera dikenal dengan nama Bringin Life, didirikan oleh Dana Pensiun

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT Asuransi Jiwasraya. yang akan datang. Bidang asuransi pada PT Jiwasraya yaitu asuransi jiwa.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT Asuransi Jiwasraya. yang akan datang. Bidang asuransi pada PT Jiwasraya yaitu asuransi jiwa. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum PT Asuransi Jiwasraya Perusahaan asuransi PT Jiwasraya merupakan perusahaan asuransi jiwa yang dimana perusahaan ini milik pemerintah. Kegiatan utama perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan arus globalisasi di Indonesia sangatlah begitu terasa dirasakan oleh masyarakat luas. Selain perkembangan teknologi dan informasi sekarang yang

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2. 1 PRODUK DAN JASA produk BRINGIN LIFE dibagi menjadi dua kelompok, yakni, produk individu, produk korporasi, Bancassurance, DPLK dan Syariah. Berikut adalah penjelasan mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Aaker dalam Durianto dkk (2001:4), brand equity dapat

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Aaker dalam Durianto dkk (2001:4), brand equity dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fenomena persaingan dunia asuransi terutama asuransi jiwa di Indonesia telah berkembang dengan pesat. Namun demikian masyarakat Indonesia belum memiliki tingkat

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Latar Belakang Berdasarkan catatan sejarah NILLMIJ van 1859 yang didirikan pada tanggal 31 Desember 1859 dengan Akta Notaris William Henry Herklots Nomor 185,diakui

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan di dunia pemasaran jasa yang semakin maju, mendorong para pelaku yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan di dunia pemasaran jasa yang semakin maju, mendorong para pelaku yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Perkembangan di dunia pemasaran jasa yang semakin maju, mendorong para pelaku yang terlibat harus dapat meningkatkan kualitas. Jasa merupakan kegiatan perekonomian yang

Lebih terperinci

_ Mahasiswa _ Wiraswasta _ Lainnya.. Jakarta Utara Jakarta Barat Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Pusat

_ Mahasiswa _ Wiraswasta _ Lainnya.. Jakarta Utara Jakarta Barat Jakarta Selatan Jakarta Timur Jakarta Pusat L1 N = 200 Kuesioner ini disebarkan dengan tujuan untuk mengetahui posisi brand AXA Life di kalangan masyarakat, baik pemegang polis AXA atauupun bukan pemegang polis AXA. Kami mengharapkan partisipasi

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat berdirinya PT Asuransi Jiwasraya Perusahaan Asuransi ini berdiri dengan satu tujuan mulia, yaitu mendidik masyarakat merencanakan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 K U E S I O N E R

LAMPIRAN 1 K U E S I O N E R LAMPIRAN K U E S I O N E R Kuesioner ini disebarkan dengan tujuan untuk mengetahui posisi brand Asuransi Jiwa Central Asia Raya (CAR) di kalangan masyarakat, baik pemegang polis CAR ataupun bukan pemegang

Lebih terperinci

asuransi yang andal dan terpercaya.

asuransi yang andal dan terpercaya. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan ini berdiri dengan satu tujuan mulia, yaitu mendidik masyarakat merencanakan masa depan. Tanggal 31 Desember

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian yang berjudul Pengaruh World Of Mouth Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menjadi Nasabah Pada PT Asuransi Jiwasraya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) Didirikan pada 1995, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)

Lebih terperinci

BAB II PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN. Nasionalisasi perusahaan milik Belanda diintegrasikan dengan PT pertanggungan

BAB II PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN. Nasionalisasi perusahaan milik Belanda diintegrasikan dengan PT pertanggungan BAB II PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN A. Sejarah Ringkas PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) merupakan gabungan dari 9 (sembilan) perusahaan asuransi milik Belanda diantaranya NILLMY VAN 1859. Nasionalisasi

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan Kondisi perkembangan usaha perasuransian di Indonesia yang semakin baik dan jumlah masyarakat yang berasuransi masih sedikit dibandingkan dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini mendorong perusahaan untuk memenuhi akan permintaan suatu. kebutuhan. Dalam memenuhi perusahaan tersebut perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini mendorong perusahaan untuk memenuhi akan permintaan suatu. kebutuhan. Dalam memenuhi perusahaan tersebut perusahaan harus BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha mengalami peningkatan yang cukup pesat. Hal ini mendorong perusahaan untuk memenuhi akan permintaan suatu kebutuhan. Dalam memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan jaminan finansial bagi dirinya sendiri dan atau ahli warisnya

BAB I PENDAHULUAN. memberikan jaminan finansial bagi dirinya sendiri dan atau ahli warisnya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu ciri masyarakat modern adalah masyarakat-masyarakat yang tidak hanya memikirkan kehidupannya saat ini, tetapi juga kehidupannya di masa yang akan

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil penelitian yang dilakukan di perusahaan PT. Jasaraharja Putra kota gorontalo

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil penelitian yang dilakukan di perusahaan PT. Jasaraharja Putra kota gorontalo BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Deskripsi Hasil Penelitian Dari hasil penelitian yang dilakukan di perusahaan PT. Jasaraharja Putra kota gorontalo maka data dan informasi yang diperoleh sebagai

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. dilakukannya penelitian aplikasi yang dibangun. Jiwasraya di Indonesia yang lahir dengan nama Nederlandsche Indische

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. dilakukannya penelitian aplikasi yang dibangun. Jiwasraya di Indonesia yang lahir dengan nama Nederlandsche Indische 26 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Tinjauan Perusahaan ini adalah sejarah tentang perusahaan tempat dilakukannya penelitian aplikasi yang dibangun. 3.1.1 Profil Jiwasraya & Sejarah

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL ASURANSI JIWASRAYA

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL ASURANSI JIWASRAYA JURNAL ILMIAH DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL ASURANSI JIWASRAYA JASMINE SHALIKA 210000154 PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS ILMU REKAYASA UNIVERSITAS PARAMADINA

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN 3.1. Tentang Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Sebagai penyedia layanan terpadu bagi semua nasabahnya yaitu "One Stop Financial Service", pada tanggal 28 November 1996,

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN (Persero) adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan oleh Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang dilakukan di dunia asuransi (Rahim:2013).

BAB I PENDAHULUAN. investasi yang dilakukan di dunia asuransi (Rahim:2013). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penetrasi asuransi jiwa di Indonesia masih sangat rendah. Dengan jumlah penduduk yang mencapai 248 juta jiwa, baru 18% yang mengenal asuransi dan hanya 11%

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini dengan adanya penanggulangan terhadap resiko-resiko seperti mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini dengan adanya penanggulangan terhadap resiko-resiko seperti mengalami 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini dengan adanya penanggulangan terhadap resiko-resiko seperti mengalami kecelakaan, terserang penyakit, dipecat dari pekerjaan yang berdampak langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemasaran di dalam dunia usaha merupakan sesuatu yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pemasaran di dalam dunia usaha merupakan sesuatu yang sangat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemasaran di dalam dunia usaha merupakan sesuatu yang sangat penting karena pemasaran merupakan salah satu faktor yang turut mempengaruhi kemajuan perusahaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Buku Pintar, 2012, h Hasan Ali, Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam, Jakarta: Prenada Media, 2004, h. 60.

BAB I PENDAHULUAN. Buku Pintar, 2012, h Hasan Ali, Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam, Jakarta: Prenada Media, 2004, h. 60. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan di dunia, manusia selalu dihadapkan pada sejumlah ketidakpastian yang bisa menyebabkan kerugian finansial di masa yang akan datang. Manusia tidak dapat

Lebih terperinci

PERAN PERSONAL SELLING GUNA MENINGKATKAN PRODUK JS SIHARTA PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) CABANG SURAKARTA

PERAN PERSONAL SELLING GUNA MENINGKATKAN PRODUK JS SIHARTA PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) CABANG SURAKARTA PERAN PERSONAL SELLING GUNA MENINGKATKAN PRODUK JS SIHARTA PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) CABANG SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Jawa Tengah pada 12 februari 1912 pada mulanya sebagai wadah persatuan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Jawa Tengah pada 12 februari 1912 pada mulanya sebagai wadah persatuan BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1. Sejarah Singkat Perusahaan Asuransi jiwa bersama Bumiputera 1912 adalah perusahaan asuransi jiwa milik bangsa Indonesia yang pertama dan tertua. Didirikan di Magelang,

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 24/08/2016, hal. 21 Premi Kesehatan Makin Menurun

Bisnis Indonesia 24/08/2016, hal. 21 Premi Kesehatan Makin Menurun Bisnis Indonesia 24/08/2016, hal. 21 Premi Kesehatan Makin Menurun Harian Analisa 24/08/2016, hal. 17 AIA Menangkan Top Agent Of The Year AAJI Untuk Empat Tahun Berturut-Turut Investor Daily 24/08/2016,

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah dan perkembangan KJPP Sih Wiryadi & Rekan

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah dan perkembangan KJPP Sih Wiryadi & Rekan BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Sejarah dan perkembangan KJPP Sih Wiryadi & Rekan Kantor Jasa Penilai Publik Sih Wiryadi & Rekan didirikan sejak Desember 8 yang beralamatkan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Sejarah berdirinya Jasa Raharja tidak terlepas dari adanya peristiwa pengambil alihan atau nasionalisasi Perusahaan-Perusahaan Milik Belanda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Soeisno Djojosoedarso dalam bukunya yang berjudul "Prinsip-prinsip

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Soeisno Djojosoedarso dalam bukunya yang berjudul Prinsip-prinsip BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Soeisno Djojosoedarso dalam bukunya yang berjudul "Prinsip-prinsip Manajemen Risiko Asuransi", semua orang menyadari bahwa dunia penuh dengan ketidakpastian,

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM. A. Sejarah Umum Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM. A. Sejarah Umum Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM A. Sejarah Umum Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 merupakan perusahaan asuransi jiwa nasional yang pertama dan tertua

Lebih terperinci

BNI LIFE INSURANCE didirikan pada tahun 1996 yang memiliki lini bisnis

BNI LIFE INSURANCE didirikan pada tahun 1996 yang memiliki lini bisnis BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perkembangan Perusahaan BNI LIFE INSURANCE didirikan pada tahun 1996 yang memiliki lini bisnis meliputi asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terjadi, yang dapat menimbulkan kerugian-kerugian baik bagi perorangan maupun

BAB I PENDAHULUAN. terjadi, yang dapat menimbulkan kerugian-kerugian baik bagi perorangan maupun 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manusia dalam hidupnya selalu dihadapkan pada peristiwa yang tidak terduga akan terjadi, yang dapat menimbulkan kerugian-kerugian baik bagi perorangan

Lebih terperinci

PROPOSAL PENGELOLAAN ANUITAS IURAN JKN OLEH PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO)

PROPOSAL PENGELOLAAN ANUITAS IURAN JKN OLEH PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) I. PROGRAM ANUITAS IURAN JKN PROPOSAL PENGELOLAAN ANUITAS IURAN JKN OLEH PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) A. Meninggal terlalu cepat atau hidup terlalu lama Jargon, Meninggal dunia terlalu cepat atau hidup

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Pengukuran terhadap brand asuransi jiwa PT AXA Life Indonesia dilakukan dengan menyebarkan 200 set kuesioner kepada penduduk yang berdomisili didaerah daerah DKI

Lebih terperinci

BAB I. A. Latar belakang. semakin maju semua orang cenderung untuk memikirkan dirinya dimasa depan

BAB I. A. Latar belakang. semakin maju semua orang cenderung untuk memikirkan dirinya dimasa depan BAB I A. Latar belakang Seiring dengan perkembangan zaman, teknologi dan informasi yang semakin maju semua orang cenderung untuk memikirkan dirinya dimasa depan dalam dunia bisnis dan industri, tentunya

Lebih terperinci

Universitas Sumatera Utara

Universitas Sumatera Utara 118 Lampiran 1. KUESIONER IKLAN MANULIFE TERHADAP BRAND AWARENESS NASABAH PT. ASURANSI JIWA MANULIFE INDONESIA DI KOTA MEDAN Petunjuk Pengisian Kuesioner 1. Anda diminta untuk memberikan tanggapan atas

Lebih terperinci

Bisnis Indonesia 19/07/2016, hal 7 Asuransi Jiwa Premi Jiwasraya Manado Tumbuh 20% EX-CC-AAJI

Bisnis Indonesia 19/07/2016, hal 7 Asuransi Jiwa Premi Jiwasraya Manado Tumbuh 20% EX-CC-AAJI Bisnis Indonesia 19/07/2016, hal 7 Asuransi Jiwa Premi Jiwasraya Manado Tumbuh 20% EX-CC-AAJI-06-001 19/07/2016 Premi Jiwasraya Manado Tumbuh 20% http://finansial.bisnis.com/read/20160719/215/567154/premi-jiwasraya-manado-tumbuh-20

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI

PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI PEDOMAN PENGENDALIAN GRATIFIKASI i DAFTAR ISI Daftar Isi i BAGIAN A : PENDAHULUAN 1 I. LATAR BELAKANG 1 II. MAKSUD DAN TUJUAN 1 III. LANDASAN HUKUM 2 IV. PENGERTIAN UMUM 3 BAGIAN B : PENGELOLAAN PENGENDALIAN

Lebih terperinci

BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN

BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN 7 BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN A. Sejarah Singkat PT Taspen adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang asuransi yang meliputi, Tabungan Hari Tua (THT) dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan jasa asuransi kini makin dirasakan, baik oleh perorangan

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan jasa asuransi kini makin dirasakan, baik oleh perorangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan jasa asuransi kini makin dirasakan, baik oleh perorangan maupun dunia usaha di Indonesia. Asuransi merupakan sarana finansial dalam tata kehidupan rumah

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN

BAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN BAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PT. Asuransi Jiwa Bringin Life berdiri berdasarkan Akte Nomor: 116 tanggal 28 Oktober 1987 yang dibuat oleh Notaris Ny. Poerbaningsih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan asuransi muncul karena masyarakat pada umumnya adalah

BAB I PENDAHULUAN. Perusahaan asuransi muncul karena masyarakat pada umumnya adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan asuransi muncul karena masyarakat pada umumnya adalah penghindar resiko. Asuransi menguntungkan kehidupan masyarakat dengan mengurangi kekayaan yang harus

Lebih terperinci

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A10211 TENTANG

PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A10211 TENTANG PENDAPAT KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR A10211 TENTANG PENGAMBILALIHAN (AKUISISI) SAHAM PERUSAHAAN PT UOB LIFE SUN ASSURANCE OLEH PT BHAKTI CAPITAL INDONESIA, TBK. I. LATAR BELAKANG 1.1 Pada tanggal

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT Jasa Raharja (Persero) Berikut ini akan dijelaskan tentang sejarah, visi dan misi, logo, unit

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT Jasa Raharja (Persero) Berikut ini akan dijelaskan tentang sejarah, visi dan misi, logo, unit BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum PT Jasa Raharja (Persero) Berikut ini akan dijelaskan tentang sejarah, visi dan misi, logo, unit kerja dan tugas pokok kepala bagian PT Jasa Raharja (Persero).

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan asuransi merupakan lembaga keuangan non bank yang mempunyai peranan yang tidak jauh berbeda dari bank, yaitu bergerak dalam bidang layanan jasa yang

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 adalah perusahaan asuaransi jiwa nasional milik bangsa Indonesia yang pertama. Ia didirikan pada tanggal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berbeda dalam hal apa yang dijual, namun sama-sama memiliki kesamaan

BAB 1 PENDAHULUAN. berbeda dalam hal apa yang dijual, namun sama-sama memiliki kesamaan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan yang menjual produk atau jasa sangat membutuhkan pelanggan untuk kelangsungan usaha mereka, walaupun produk dan jasa berbeda dalam hal apa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selain perbankan, industri asuransi jiwa meyakinkan Indonesia bahwa asuransi

BAB I PENDAHULUAN. selain perbankan, industri asuransi jiwa meyakinkan Indonesia bahwa asuransi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai Negara yang berpenduduk 220 juta jiwa, Indonesia sangat potensial bagi industri barang, jasa maupun keuangan. Dalam industri keuangan, selain perbankan,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. M di Coffee House London berdirilah Lloyd of London sebagai cikal bakal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. M di Coffee House London berdirilah Lloyd of London sebagai cikal bakal 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Perusahaan Asuransi berasal mula dari masyarakat Babilonia 4000-3000 SM yang dikenal dengan perjanjian Hammurabi. Kemudian pada tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Usaha asuransi merupakan suatu mekanisme yang memberikan

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Usaha asuransi merupakan suatu mekanisme yang memberikan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Usaha asuransi merupakan suatu mekanisme yang memberikan perlindungan pada tertanggung apabila terjadi risiko di masa mendatang. Apabila risiko tersebut benar-benar

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Singkat Perusahaan Pada awalnya Bank Rakyat Indonesia didirikan di Purwokerto, Jawa tengah oleh Raden Aria Wirjaatmadja dengan nama De Poerwokertosche Hulp enspaarbank

Lebih terperinci

10 Lembaga Asuransi Terpopuler

10 Lembaga Asuransi Terpopuler 10 Lembaga Asuransi Terpopuler No Nama Jumlah Asuransi Nasabah Produk 1 Jamsostek 11,5 juta - Jaminan Kecelakaan kerja - Jaminan hari tua - Jaminan kematian - Jaminan pemeliharaan kesehatan Keunggulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai bangsa yang berfalsafah Pancasila bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai bangsa yang berfalsafah Pancasila bertujuan untuk BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia sebagai bangsa yang berfalsafah Pancasila bertujuan untuk menciptakan masyarakat adil dan makmur secara merata baik materil maupun spiritual dalam suasana

Lebih terperinci

Perluas ke Asuransi Mikro, Prudential Luncurkan PRUaman

Perluas ke Asuransi Mikro, Prudential Luncurkan PRUaman BERITA PERS Jakarta, 17 April, 2013 Perluas ke Asuransi Mikro, Prudential Luncurkan PRUaman PRUaman Menyediakan Asuransi Jiwa yang terjangkau, Mudah Diakses; Membuka Pintu ke Masa Depan Keuangan Yang Sehat

Lebih terperinci

PRUlink fixed pay 376/DR/BRCH/05/16

PRUlink fixed pay 376/DR/BRCH/05/16 376/DR/BRCH/05/16 PRUlink fixed pay PT Prudential Life Assurance Prudential Tower Jl. Jend. Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910, Indonesia Tel: (62 21) 2995 8888 Fax: (62 21) 2995 8800 Customer Line: 1500085

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN DAN USULAN. 3.1 Tentang PT asuransi jiwa Central Asia Raya

BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN DAN USULAN. 3.1 Tentang PT asuransi jiwa Central Asia Raya BAB III ANALISIS SISTEM BERJALAN DAN USULAN 3.1 Tentang PT asuransi jiwa Central Asia Raya Tahap awal yang dilakukan agar bisa menghasilkan sistem yang baik adalah dengan mempelajari dan menganalisa sistem

Lebih terperinci

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan Tambahan)

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan Tambahan) Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: LILI Jenis Kelamin: Laki-laki Tanggal Lahir: 10/05/1975 Usia: 38 Status Merokok: Bukan Perokok RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4. 1 Hasil penyebaran kuesioner 4.1.1 Proses Penyebaran Penyebaran kuesioner dilakukan dengan metode random sampling, sesuai dengan teori Slovin. Jumlah kuesioner yang disebarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan antara kepuasan..., Widiana Sasti Kirana, FISIP UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan antara kepuasan..., Widiana Sasti Kirana, FISIP UI, Universitas Indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri asuransi dewasa ini telah menunjukkan perkembangannya yang semakin membaik. Dengan semakin bertambahnya pengetahuan masyarakat, mereka tidak lagi memandang

Lebih terperinci

ANALISIS BRAND AWARENESS PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA CABANG SURAKARTA

ANALISIS BRAND AWARENESS PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA CABANG SURAKARTA ANALISIS BRAND AWARENESS PADA PT. ASURANSI JIWASRAYA CABANG SURAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Program Studi Diploma III Manajemen Pemasaran Oleh :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi yang melanda dunia dengan terus diiringi oleh perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi yang melanda dunia dengan terus diiringi oleh perkembangan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Globalisasi yang melanda dunia dengan terus diiringi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat menjadi suatu tantangan sekaligus

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Purwakarta, Kabupaten Subang dan Kabupaten Sumedang.

BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN. Purwakarta, Kabupaten Subang dan Kabupaten Sumedang. BAB III ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan PT.TASPEN(PERSERO) Kantor Cabang Utama(KCU) Bandung berkedudukan di Jl. PH.H Mustofa no 78 Bandung.Cakupan kerja KCU Bandung adalah wilayah

Lebih terperinci

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan Tambahan)

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan Tambahan) Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: ISNAL FARDI Jenis Kelamin: Laki-laki Tanggal Lahir: - Usia: 35 Status Merokok: Bukan Perokok RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar dan Pertanggungan

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN PROFIT

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN PROFIT ProFIT merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan ProFIT. Harap dibaca dan dipelajari dengan seksama.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Landasan Hukum Keberadaan Perusahaan. Landasan Hukum perseroan terbaru menggunakan Anggaran Dasar

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 1. Landasan Hukum Keberadaan Perusahaan. Landasan Hukum perseroan terbaru menggunakan Anggaran Dasar BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Landasan Hukum Keberadaan Perusahaan Landasan Hukum perseroan terbaru menggunakan Anggaran Dasar Perseroan dengan Akta No. 28 Tanggal 11 Desember

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. pemerintahan yang beroperasi pertama kali di Indonesia. Dalam

BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK. pemerintahan yang beroperasi pertama kali di Indonesia. Dalam 24 BAB II GAMBARAN UMUM PT BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) TBK 2.1 Gambaran Umum Perusahaan PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk merupakan bank pemerintahan yang beroperasi pertama kali di Indonesia.

Lebih terperinci

2) Apakah pekerjaan Anda saat ini? Wiraswasta Pegawai negeri Pegawai Swasta Profesional Pensiunan

2) Apakah pekerjaan Anda saat ini? Wiraswasta Pegawai negeri Pegawai Swasta Profesional Pensiunan LAMPIRAN I. Kuesioner Riset Pendahuluan Beri tanda silang (X) pada pilihan jawaban Anda 1) Apakah jenjang pendidikan terakhir Anda? SD SLTP SLTA Diploma Sarjana Pascasarjana Lainnya, sebutkan. 2) Apakah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keuangan non bank cukup memberikan pengaruh yang besar. Sekarang ini banyak

BAB I PENDAHULUAN. keuangan non bank cukup memberikan pengaruh yang besar. Sekarang ini banyak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kerja Praktek Perkembangan asuransi di Indonesia jika dibandingkan dengan lembaga keuangan non bank cukup memberikan pengaruh yang besar. Sekarang ini banyak orang

Lebih terperinci

PRESTIGIO. Ketenangan hidup dimulai dari perencanaan keuangan yang komprehensif dan fleksibel

PRESTIGIO. Ketenangan hidup dimulai dari perencanaan keuangan yang komprehensif dan fleksibel PRESTIGIO Ketenangan hidup dimulai dari perencanaan keuangan yang komprehensif dan fleksibel Prestigio Memberikan ketenangan jiwa bagi Anda dan keluarga dengan memberikan perlindungan jiwa sampai usia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1

BAB 1 PENDAHULUAN 1-1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia terlahir tidak lepas dari kebutuhan, sejak pertama manusia lahir sudah memerlukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhannya guna melanjutkan hidup. Seiring

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dan teknologi membuat kehidupan segelintir masyarakat dari

BAB I PENDAHULUAN. ilmu pengetahuan dan teknologi membuat kehidupan segelintir masyarakat dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman yang diikuti dengan semakin berkembanganya peran ilmu pengetahuan dan teknologi membuat kehidupan segelintir masyarakat dari berbagai lapisan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. Bank Agroniaga pada mulanya didirikan atas pemahaman sepenuhnya dari

BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI. Bank Agroniaga pada mulanya didirikan atas pemahaman sepenuhnya dari BAB II PROFIL PERUSAHAAN/INSTANSI A. Sejarah Ringkas Bank Agroniaga pada mulanya didirikan atas pemahaman sepenuhnya dari Dana Pensiun Perkebunan (DAPENBUN) sebagai pengelola dana pensiun karyawan seluruh

Lebih terperinci

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi)

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi) Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: DAVID Jenis Kelamin: Laki-laki Tanggal Lahir: - Usia: 35 Status Merokok: Tidak Merokok RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Produk asuransi unit link mulai diperkenalkan di Inggris pada

BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. Produk asuransi unit link mulai diperkenalkan di Inggris pada BAB III GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN III.1 Sejarah Unit Link 78 Produk asuransi unit link mulai diperkenalkan di Inggris pada tahun 1960-an, sedangkan di Amerika Serikat mulai dipasarkan pada tahun 1970-

Lebih terperinci

PROPOSAL MARI SIAPKAN DANA PENDIDIKAN PUTRA/PUTRI KITA, DANA HARI TUA KITA, DANA IBADAH, DANA BERLIBUR, DAN LAINNYA MELALUI PROGRAM INI

PROPOSAL MARI SIAPKAN DANA PENDIDIKAN PUTRA/PUTRI KITA, DANA HARI TUA KITA, DANA IBADAH, DANA BERLIBUR, DAN LAINNYA MELALUI PROGRAM INI PROPOSAL MARI SIAPKAN DANA PENDIDIKAN PUTRA/PUTRI KITA, DANA HARI TUA KITA, DANA IBADAH, DANA BERLIBUR, DAN LAINNYA MELALUI PROGRAM INI Program ini adalah implementasi dari program Pemerintah AYO MENABUNG

Lebih terperinci

baru agar selalu menjadi yang terdepan.

baru agar selalu menjadi yang terdepan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha Dalam pelaksanaan magang ini, mahasiswa mendapat kesempatan untuk menganalisa dunia kerja sebenarnya yang sesuai dengan pendidikan

Lebih terperinci

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA No. 6/43/DPNP Jakarta, 7 Oktober 2004 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA Perihal : Penerapan Manajemen Risiko pada Bank yang Melakukan Kerjasama Pemasaran dengan Perusahaan Asuransi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tepat untuk melayani pasar konsumen. Pemasaran bukan sekedar fungsi bisnis

BAB I PENDAHULUAN. tepat untuk melayani pasar konsumen. Pemasaran bukan sekedar fungsi bisnis BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemasaran merupakan fungsi bisnis untuk mengenali kebutuhan konsumen dan menentukan target market yang dituju serta merancang produk dan program yang tepat untuk

Lebih terperinci

1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN

1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN Kehadiran industri asuransi merupakan hal yang rasional dan tidak terelakkan lagi pada situasi dimana sebagian besar pengusaha dan anggota masyarakat

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM PT PLN RAYON SUKOHARJO. berinteraksi secara langsung dengan PT. PLN Interaksi yang dilakukan seperti

BAB III TINJAUAN UMUM PT PLN RAYON SUKOHARJO. berinteraksi secara langsung dengan PT. PLN Interaksi yang dilakukan seperti BAB III TINJAUAN UMUM PT PLN RAYON SUKOHARJO 3.1 Latar Belakang Perusahaan Salah satu tujuan berdirinya kantor PLN tingkat Rayon adalah agar dapat menjangkau dan menjadi suatu wadah bagi masyarakat di

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenis polis, salah satunya pada saat sekarang ini yaitu BNI Life Insurance.

BAB I PENDAHULUAN. jenis polis, salah satunya pada saat sekarang ini yaitu BNI Life Insurance. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Di zaman sekarang asuransi memegang peranan penting dalam memberikan kepastian proteksi bagi manusia yang bersifat komersial maupun bukan komersial. Asuransi dapat memberikan

Lebih terperinci

KUESIONER. Dengan memberikan tanda ( ) pada jawaban yang anda pilih. Apakah Anda pernah melihat atau mendengar iklan Coca Cola?

KUESIONER. Dengan memberikan tanda ( ) pada jawaban yang anda pilih. Apakah Anda pernah melihat atau mendengar iklan Coca Cola? 62 Lampiran 1 KUESIONER Bersama ini saya mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu/Saudara/I untuk mengisi kuesioner ini. Adapun kuesioner ini merupakan survey tentang Analisis Efektifitas Iklan Coca Cola yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Observasi

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Observasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Observasi Pendirian BJB (Bank Jabar Banten) Syariah diawali dengan pembentukan Divisi/Unit Usaha Syariah oleh PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk. pada

Lebih terperinci

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi)

RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan Dasar, Pertanggungan Tambahan dan Alokasi Investasi) Ilustrasi ini disiapkan khusus untuk: Nama Tertanggung: Jenis Kelamin: SOFIE SALSABILA Perempuan Tanggal Lahir: 13/08/2001 Usia: 12 Status Merokok: Tidak Merokok RINGKASAN ILUSTRASI ANDA (Pertanggungan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan dengan negara lainnya, khususnya negara yang memiliki penduduk

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan dengan negara lainnya, khususnya negara yang memiliki penduduk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Posisi premi asuransi Indonesia di dunia masih relatif sangat rendah, bahkan Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi di Indonesia menilai bahwa penetrasi pasar

Lebih terperinci

Rakyat Merdeka 29/11/2016, Hal. 18 Asuransi Syariah Ngarep Sukuk Negara Dirilis Lebih Banyak

Rakyat Merdeka 29/11/2016, Hal. 18 Asuransi Syariah Ngarep Sukuk Negara Dirilis Lebih Banyak Rakyat Merdeka 29/11/2016, Hal. 18 Asuransi Syariah Ngarep Sukuk Negara Dirilis Lebih Banyak Media Indonesia 29/11/2016, Hal. 19 FWD Life Kembangkan Asuransi Syariah Bisnis indonesia 29/11/2016, hal. 22

Lebih terperinci