BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Lokasi Penelitian Penelitian yang berjudul Pengaruh World Of Mouth Terhadap Keputusan Konsumen Untuk Menjadi Nasabah Pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ini dilaksanakan di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Jakarta III Regional Office yang berlokasi di Jl.Cikini Raya No.97 Jakarta Gambaran Umum a.sejarah Singkat Perusahaan Tanggal 31 Desember 1859 merupakan hari lahir PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Pada tanggal tersebut, untuk pertama kalinya didirikan di Indonesia ( Hindia Belanda pada waktu itu ) sebuah perusahaan Asuransi Jiwa yang memiliki satu tujuan mulia, yaitu mendidik masyarakat untuk merencanakan masa depan. Perusahaan Jiwasraya di Indonesia ini lahir dengan nama NILLMIJ ( Nederlands Indische Levensverzekering En Liffrente Maatschappij). Perusahaan ini di didirikan berdasarkan Akte Notaris Wiliam Henry Herklost No.185 tanggal 31 Desember NILLMIJ van 1859 tercatat dalam sejarah sebagai perusahaan Asuransi Jiwa yang pertama didirikan di Indonesia. Pada tahun 1957 dalam rangka Indonesianisasi perekonomian 41 41

2 Indonesia, perusahaan-perusahaan Asuransi Jiwa milik Belanda yang ada di negara ini dikemukan nasionalisasi. Pada tanggal 17 Desember 1960, NILLMIJ van 1859 yang sudah nasionalisasi berdasarkan Peraturan Pemerintah No.23 Tahun 1958 diubah namanya menjadi PT Perusahaan Pertanggungan Djiwa Sedjahtera berdasarkan Surat Keputusan Menteri Kehakiman. Pada tanggal 1 Januari 1961 didirikan Perusahaan Negara Asuransi Jiwa dengan nama PN Asuransi Djiwa Eka Sedjahtera berdasarkan Peraturan Pemerintah No.214 Tahun Kedalam perusahaan yang baru ini dileburlah kesembilan perusahaan milik Belanda tersebut diatas, dengan inti utama NILLMIJ van Pada tanggal 1 Januari 1966 berdasarkan Menteri Urusan Perasuransian No.2/SK/66 tanggal 1 Januari 1966, PT Pertanggungan Djiwa Dharma Nasional yang dalam keadaan pailit dan dikuasai oleh pemerintah itu kemudian dintegrasikan kedalam PN Asuransi Djiwasraya. Pada tahun 1973 PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yang merupakan peleburan dari sembilan perusahaan asuransi milik Belanda, ditambah dengan sebuah perusahaan nasional, berubah status dari Perusahaan Negara menjadi Perusahanan Terbatas ( Persero ) melalui tahap peralihan sejak 8 Desember 1972 berdasarkan Peraturan Pemerintah No.33 Tahun Perubahan ini berlaku pada tanggal 23 Maret 1972, berdasarkan Akte Notaris Mohammad Ali No.12 Tahun

3 PT Asuransi Jiwasraya diganti menjadi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) berdasarkan Akte tanggal 12 Mei 1998 No.19, keduanya di buat dihadapan Imas Fatimah, SH. Notaris di Jakarta yang telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Keputusan No.C HT Tahun 1998 tanggal 2 Oktober b. Ruang Lingkup Kegiatan PT Asuransi Jiwasraya (Persero ) merupakan perusahaan Asuransi Jiwa yang tertua di Indonesia dan satu-satunya Badan Usaha Milik Negara yang bergerak di Asuransi Jiwa. Kini perseroan yang lebih populer dengan nama PT Asuransi Jiwasraya (Persero) ini telah memasuki usia 150 tahun. Sepanjang itu pula kian kinerjanya terus ditempa demi meraih kepercayaan masyarakat. Sinergi antara tujuan mulia dengan kekuatan bisnis, mampu mengantar Jiwasraya menjadi perusahaan asuransi yang andal dan terpercaya. Sesuai dengan anggaran dasarnya, perusahaan ini mempunyai tujuan dan kegiatan usaha yaitu : a. Tujuan Perseroan yaitu : 1) Turut aktif melaksanakan dan menunjang kebijakan nasional pada umumnya melalui usaha pemupukan keuntungan dan pendapatan. 2) Mengadakan pemupukan keuntungan dan pendapatan. 43

4 3) Turut memberikan bimbingan pada kegiatan sektor swasta, khususnya dibidang perasuransian jiwa. 4) Turut aktif memberikan bantuan, baik dalam bentuk permodalan maupun dalam peningkatan keterampilan, pemasaran dan manajemen. b. Kegiatan Usaha Perseroaan Langsung yaitu : 1) Pertanggungan langsung dalam bidang Asuransi Jiwa, Asuransi Pool, Asuransi Pensiun. 2) Pertanggungan tidak langsung (rasuransi/retrosesi) dalam bidang asuransi untuk ditahan sendiri oleh perusahaan. 3) Segala sesuatu yang menyangkut bidang industri jasa asuransi jiwa dalam arti seluas-luasnya. Dalam menjalankan usahanya, PT Asuransi Jiwasraya (Persero) selalu berusaha menyesuaikan diri dengan perkembangan dan kebutuhan masyarakat. Itu sebabnya perusahaan selalu mengadakan pembaruan demi menjawab tuntutan zaman, diantaranya pada tahun 2003 dengan mengganti logo yang sekaligus mengganti identitas perusahaan. Semangat baru tersebut juga diwujudkan dalam moto tiga P yaitu : a) Product Dimana perusahan selalu berusaha menghadirkan produk-produk inovatif, seperti halnya JS Link Fixed 95 dan JS Link 93 untuk produk 44

5 unit Link (menggabungkan unsur proteksi dan investasi), serta JS Prestasi dan JS Dana Multi Proteksi untuk Asuransi Pendidikan. b) Process Artinya, PT Asuransi Jiwasraya (Persero) selalu berusaha untuk menerapkan teknologi komunikasi terkini dalam melengkapi kecepatan dan keakuratan layanannya. Teknologi tersebut dinamakan JL-INDO dan V-SAT. Melalui JL-INDO proses percetakan polis dapat segera dilakukan dicabang dimana polis diterbitkan, sedangkan V-SAT merupakan teknologi komunikasi yang menghubungkan seluruh kantor Jiwasraya baik Head Office, Regional Office maupun Branch Office menjadi satu kesatuan (on line). c) People Dilakukan melalui standarisasi kualitas seluruh agen PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Perusahaan juga secara rutin mengadakan berbagai pendidikan dan pelatihan karyawan baik di dalam maupun di luar negeri. Dukungan ketiga pilar diatas diperkuat pula oleh landasan finansial yang kokoh, diyakini akan menjadikan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) sebagai perusahaan asuransi komersial yang terpercaya dan terkemuka, didalam maupun di luar negeri. 45

6 1) Visi Perusahaan Menjadi perusahaan asuransi jiwa komersial yang terpercaya dan dipilih untuk memberikan solusi bagi kebutuhan asuransi dan perencanaan keuangan yang terkemuka di Indonesia. 2) Misi Perusahaan Misi Perseroan dapat dirinci yaitu : 1. Misi Jiwasraya bagi Pelanggan Selalu memberikan rasa aman, kepastian dan kenyamana melalui solusi inovatif bagi pelanggan atas kebutuhan asuransi dan perencanaan keuangan. 2. Misi Jiwasraya bagi Pemegang Saham Menciptakan nilai Pemegang saham (shareholder value creation ) yang atraktif melalui pengelolaan operasional dan investasi perusahaan yang berlandaskan prinsip-prinsip goo corporate governance. 3. Misi Jiwasraya bagi Karyawan Menjadi tempat pilihan untuk tumbuh dan berkembangnya karyawan menjadi profesional yang memiliki integritas dan kompetensi di bidang asuransi dan perencanaan keuangan. 4. Misi Jiwasraya bagi Agen 46

7 Berkomitmen mengembangkan agen yang memiliki dedikasi, kemampuan dan integritas sehingga perusahaan menjadi tempat pilihan bagi agen yang ingin berkarir seta memiliki penghasilan yang tinggi. 5. Misi Jiwasraya bagi Masyarakat Berpartisipasi mewujudkan peningkatan kesejahteraan melalui kontribusi dalam proses pembangunan masyarakat. 6. Misi Jiwasraya bagi Aliansi Membangun kemitraan yang saling menguntungkan serta menciptakan sinergi bisnis untuk meningkatkan keunggulan kompetitif perusahaan. 7. Misi Jiwasraya bagi Distribusi Meningkatkan penetrasi pasar dan kualitas peyanan kepada pelangan secara lebih efesien dan efektf melalui multiple distribution channel seperti bancassurance, direct marketing dan financial planing. 8. Misi Jiwasraya bagi Pemasok Melakukan kerjasama dengan pemasok sesuai prinsip keterbukaan, fairness, saling menguntungkan dan berkembang sebagai partner in progress. 9. Misi Jiwasraya bagi Regulator Mewujudkan praktik pengelolan bisnis asuransi dan perencanaan keuangan yang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. 47

8 10. Misi Jiwasraya bagi Penagih Menjaga kemitraan dengan penagih yang memiliki integritas dan kompetensi dalam penagihan premi. 3) Core Values PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Adapun nilai-nilai utama yang mendasari kinerja perseroaan yaitu : 1.Integritas, melekat dengan pengetahuaan tentang benar dan salah, kemampuan untuk menghindari kekeliruan, kesalahan dan kemauan untuk berdiri tegak demi kebenaran. 2.Kompetensi, memiliki pemahaman bahwa setiap karyawan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) memiliki semangat untuk maju, rasa tanggung jawab serta keinginan yang kuat untuk selalu mengambil inisiatif dan melakukan pengembangan diri menjadi karyawan dari waktu ke waktu meningkat kompetensinya. 3.Customer oriented, atau dimaksud berorientasi kepada pelanggan yang berarti mendengarkan pelanggan, mengenali, memenuhi dan melebihi kebutuhan mereka dimasa mendatang. Memiliki makna menyesuaikan apa yang kita lakukan dan bagaimana kita melakukannya sesuai dengn ekspektasi pelanggan. 4.Business oriented atau berorientasi ke bisnis seperti mengerti dan paham benar bagaimana bisnis bekerja, bagaimana prinsip menciptakan dan mengambil kesempatan, mengelola resiko, mengambil inisiatif, cepat dan 48

9 tanggap terhadap peluang bisnis, mengerti akan konsekuensi untung rugi didalam jangka pendek dan jangka panjang. b. Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Struktur organisasi sangat diperlukan untuk menciptakan manajemen yang baik dalam perusahaan. Struktur organisasi merupakan suatu kerangka bentuk hubungan kerja yang menggambarkan proses kombinasi pekerjaan tempat orang-orang atau kelompok menjalankan tugas sesuai dengan bidangnya. Dengan adanya struktur organisasi diharapkan sebuah perusahaan dapat menyelenggarakan bentuk kerja yang efektif, efisien, sistematis dan terkoordinir. Secara garis besar tugas dan tanggung jawab setiap bagian yang terdapat pada perusahaan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) yaitu : 1) Direktur Keuangan dan Administrasi Ruang lingkup pekerjaan : a) Penanggung jawab atas aktifitas dalam bidang administrasi dan keuangan. b) Mengelola administrasi dan keuangan dengan tertib. c) Membantu departemen lain dalam hal sarana, administrasi dan keuangan. d) Membantu menyusun laporan tahunan. 49

10 2) Direktur Operasional Ruang lingkup pekerjaan : a) Penanggung jawab atas seluruh aktivitas bidang operasi. b) Mengadakan monitoring, evaluasi dan pengembaliannya atas produksi karya. c) Mengendalikan dan menyelesaikan proyek. 3) Direktur Teknik Ruang lingkup pekerjaan : a) Penanggung jawab atas seluruh aktivitas bidang teknik. b) Mendapatkan proyek. c) Menyusun anggaran dan biaya kerja. 4) Kepala Divisi Sekretariat Perusahaan Ruang lingkup pekerjaan : a) Menyelenggarakan administrasi sekretariat perusahaan dan pengarsipan surat-surat/dokumen-dokumen penting dalam hubungannya dengan kegiatan perusahaan, serta menyiapkan dan mengatur segala sesuatu yang diperlukan dalm upaya memperlancar terselengaranya tugas-tugas rutin dan protokoler direksi. 50

11 b) Memberikan pertimbangan dan informasi kepada Direksi dalam menetapkan kebijaksanaan sehubungan dengan adanya perkembangan hukum dan perundang-undangan yang berlaku dan masalah hukum lain yang mempengaruhi kegiatan industri asuransi dan perusahaan pada umumnya yang dihadapi perusahaan sampai ada keputusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap atau memperoleh penyelesaiaan secara tuntas dari industri yang berwenang. c) Merencanakan, megawasi dan mengatur terselenggaranya pengawasan yang mencakup seluruh aspek kegiatan dari setiap unit organisasi yang ada dalam struktur organisasi perusahaan dalam upaya untuk mencapai tingkat kegiatan administrasi dan operasional serta pengelolaan sumberdaya dan pengamanan harta perusahaan secara efesien serta ekonomis sejalan dengan strategi perusahaan yang telah ditetapkan. 5) Kepala Divisi Aktuaria Perusahaan Ruang lingkup pekerjaan : a) Merencanakan, mengatur dan melaksanakan seluruh kegiatan perhitungan aktuaria, pengurusan dan penatalaksanaan pertanggungan yang sebagian resikonya daresuransikan, pelaksanaan pool, taska dan pertanggungan perkumpulan insurope. 51

12 b) Merencanakan, melaksanakan dan mengatur kegiatan riset dan survei pengumpulan data informasi serta melakukan analisa atas berbagai aspek yang ada kaitannya dengan pengembangan produk Asuransi Jiwa. 6) Kepala Divisi Pemasaran dan Pembinaan Agen Ruang lingkup pekerjaan : a) Mengusahakan peningkatan hasil produksi baik PP maupun PK dengan cara berusaha menetapkan strategi pemasaran sesuai dengan keadaan. b) Mengatur dan memantau pelaksanaan, pengadaan dan pembinaan agen serta sarana agen dengan perkembangan pemasaran serta menyelesaikan permasalahannya keagenan yang berhubungan dengan DAI. 7) Kepala Divisi Keuangan Akuntansi dan Inkaso (KAI) Ruang lingkup pekerjaan : a) Mengkooordinasikan, menatalaksanakan dan mengawasi terselenggaranya kegiatan administrasi keuangan, dan akuntansi sampai dengan tersusunya laporan keuangan perusahaan, serta mengatur penyediaan, pengeluaran, pengunaan dana yang diperlukan. 52

13 b) Merencanakan, mengatur, memonitor dan mengawasi operasional dan administrasi inkaso yang menyangkut kelancaran penerbitan, pengiriman dan penagihan kwitansi serta membina aparat inkaso kantor pusat, cabang dan perwakilan secara aktif. 8) Kepala Divisi Investasi Ruang lingkup pekerjaan : a) Merencanakan, mengusahakan tersedianya dan terpeliharanya sumber daya manusia yang cukup cakap, terampil dan penuh loyalitas serta dedikasi, melakukan recruitmen dan penempatannya sesuai dengan pendidikan dan pengalamannya serta melaksanakan pengembangan pegawai selaras dengan program kepegawaian dan perkembangan perusahaan. b) Merencanakan, mengatur, melaksanakan dan memimpin serta mengawasi pengembangan teknologi, kebutuhan dan perkembangan perusahaan. 9) Kepala Divisi Umum dan Logistik Ruang lingkup pekerjaan : a.merencanakan, mengatur dan mengawasi pengadaan, penyimpanan alat-alat keperluan kantor, inventaris perusahaan, pemeliharaan gedung kantor, rumah dinas milik perusahaan, alatalat perlengkapan kantor dan penyelenggaraan keamanan, 53

14 kebersihan serta mengatur dan mengawasi penerimaan dan pengiriman surat-surat/dokumen-dokumen dan pinata usahaan surat menyurat perusahaan. 10) Kepala Divisi Teknologi Perusahaan Ruang lingkup pekerjaan : a) Merencanakan dan mengusahakan peningkatan penggunaan sistem informasi baru atau perbaikan terhadap sistem yang sudah ada dengan mempelajari sistem kerja pemakai/calon pemakai melalui perencanaan, penelitian sistem dan sumber daya, pengembangan sistem aplikasi untuk analisa dan pembuatan program baru, sistem metode dan tekniknya. b) Melaksanakan pemeliharaan dan modifikasi atas sistem dan program komputer yang telah berproduksi dan mengoperasikan seluruh mesin dan peralatan pengolahan data termasuk pengadn dukungan lainnya untuk meningkatkan produktivitas serta pelayan kepada para pemakai jasa secara efektif dan efesien. 4Bc. Penghargaan Di tahun 2009 ini Jiwasraya kembali meraih penghargaan bergengsi TOP BRAND untuk ketiga kalinya untuk kategori Asuransi Jiwa. Penghargaan ini diberikan di Jakarta, 12 Februari 2009 oleh Frontier Consulting group bekerjasama dengan Majalah Marketing. 54

15 Di tahun 2008 ini untuk kedua kalinya Jiwasraya kembali meraih penghargaan bergengsi TOP BRAND AWARD versi Frontier Consulting Group & Majalah Marketing untuk kategori Asuransi Jiwa. Penghargaan ini diberikan di Jakarta, 13 Februari PT Asuransi Jiwasraya (Persero) meraih 3 (tiga) penghargaan sekaligus dari Badan Koordinasi Kehumasan Pemerintah (BAKOHUMAS) sebagai : 1. Juara Harapan I Kategori Website BUMN 2. Juara Harapan I Kategori Laporan Tahunan Cetakan BUMN 3. Juara Harapan II Kategori Penerbitan Internal BUMN pada Acara Anugerah Media Humas 2007 di Denpasar, 30 Agustus 2007 Di tahun 2007 ini Jiwasraya meraih penghargaan bergengsi TOP BRAND in Indonesia for the period of 2007 versi Frontier Consulting Group untuk kategori TOP BRAND award for Life Insurance Industry category for period of Penghargaan ini diberikan di Jakarta, 31 Januari Untuk kedua kalinya Asuransi Jiwasraya meraih penghargaan Indonesian Customer Loyalty Award 2006 versi Majalah Swa & Marketing Research (MARS) untuk kategori Highest Customer Loyalty in Life Insurance. Penghargaan ini diberikan di Jakarta, 28 Maret Indonesian Customer Loyalty Award 2005 versi Majalah Swa & Marketing Research (MARS) untuk kategori Highest Customer Loyalty in Life Insurance. Penghargaan ini diberikan di Jakarta, 24 Januari

16 d. Pemasaran Jaringan Pemasaran PT Asuransi Jiwasraya (Persero) saat ini tersebar diseluruh Indonesia dan memiliki 1 kantor pusat yang berkedudukan di Jakarta, 17 kantor cabang ditingkat propinsi, 72 kantor perwakilan ditingkat propinsi maupun di daerah tingkat I, dan 388 kantor unit produksi di daerah tingkat II. Hal ini diupayakan untuk menciptakan pelayanan yang cepat dan tepat (just in time). Dengan motto baru Secure Your Life, PT Asuransi Jiwasraya (Persero) berdasarkan pengalaman selama ini percaya bahwa kami dapat melindungi anda dengan sebaik-baiknya melalui jasa pelayanan asuransi jiwa. Karena hanya perusahaan yang memiliki manajemen yang baik dan profesional serta berpengalaman yang mampu bertahan selama lebih dari satu abad yang mampu memberikan pelayanan dengan baik. Saat ini PT Asuransi Jiwasraya (Persero) adalah satu-satunya perusahan asuransi jiwa milik negara, yang memberikan jaminan faedah Asuransi Hari Tua, Meninggal Dunia, Kesehatan dan Kecelakaan baik dalam bentuk pertanggungan perorangan (individual insurance) maupun pertanggungan kumpulan (group insurance). 56

17 e. Pemegang Saham Pemilik atau pemegang saham tunggal PT Asuransi Jiwasraya (Persero) adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan perwakilan pemilik yang mempunyai wewenang untuk mengambil keputusan final mengenai perusahaan, termasuk didalamnya mengenai Pengesahan Rencana Kerja dan Pengesahan Anggaran Perseroan. Kebijaksanaan pemasaran yang ditempuh perusahaan selama ini adalah segmentasi pasar baik dari segi produk maupun sumber bisnisnya dan selanjutnya rnemberikan pelayanan yang optimal dan fokus terhadap segmensegmen secara terpadu dari segala aspek antara lain dengan cara yaitu : 1) Memperhatikan ketepatan waktu dan keakuratan dalam mempersiapkan dokumen-dokumen asuransi 2) Memperhatikan kecepatan dan keakuratan dalam proses klaim asuransi 3) Dari waktu ke waktu menjalin hubungan baik dengan tertanggung sehingga tercipta loyalitas pelanggan 4) Memperhatikan keluhan dan kebutuhan pelanggan Dengan pengalaman selama ini dan dengan strategi pemasaran yang dirumuskan dengan baik. Perseroan yakin bahwa pemasaran atas produkproduknya memiliki prospek yang baik seiring dengan meningkatnya permintaan serta kebutuhan berasuransi masyarakat. 57

18 PT Asuransi Jiwasraya (Persero) juga menggunakan Word Of Mouth sebagai salah satu bagian dari program komunikasi pemasarannya. Disini program Word Of Mouth dibagi menjadi tiga yaitu : a) Sales Person Merupakan tenaga marketing dari perusahaan yang bertugas untuk memberi informasi mengenai produk perusahaan dan juga mempengaruhi konsumen untuk menjadi nasabah. Hal ini dilakukan secara langsung berhadapan dengan konsumen sehingga apabila ada yang kurang jelas dari penjelasan Sales Person bisa ditanyakan langsung. Program Word Of Mouth yang dijalankan oleh Sales Person adalah Sales Person melakukan kunjungan secara rutin kepada nasabah baik itu untuk menagih premi maupun untuk mengingatkan kepada nasabah yang masa polisnya akan berakhir apa polis tersebut diperpanjang atau tidak. Khusus untuk kunjungan akhir tahun biasanya Sales Person datang sambil membawa sovenir untuk nasabah seperti kalender dan untuk nasabah yang loyal biasanya juga ada souvenir khusus yang diberikan oleh perusahaan melalui Sales Person pada saat kunjungan seperti jaket, payung, notes, voucher belanja dan lain-lain. Kunjungan tersebut dilakukan agar nasabah merasa diperhatikan oleh perusahaan sehingga nasabah merasa puas dengan pelayanan yang diberikan perusahaan. 58

19 b) Telemarketer Merupakan tenaga marketing yang melakukan pemasaran langsung jarak jauh dengan menggunakan media telepon untuk berkomunikasi dan mempengaruhi konsumen untuk menjadi nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Program Word Of Mouth yang dijalankan oleh Telemarketer adalah melakukan komunikasi melalui telepon untuk mengingatkan pada nasabah yang telah waktunya untuk membayar premi dan yang masa polisnya akan habis apakah polis ini akan diperpanjang atau tidak. Telemarketer ini juga bertugas untuk memberitahukan kepada nasabah melalui telepon tentang programprogram khusus yang diadakan oleh perusahaan seperti diskon premi untuk masa yang lebih panjang dan sebagainya. Khusus untuk pelanggan yang loyal Telemarketer juga bertugas untuk mengucapkan selamat ulang tahun melalui telepon apabila nasabah tersebut berulang tahun. Dengan pelayanan seperti itu diharapkan nasabah akan terus loyal kepada perusahaan tersebut. c) Opinion Leader Merupakan seseorang (bukan Sales Person atau Telemarketer) yang memegang peranan penting pada komunikasi dari mulut ke mulut di dalam memberikan informasi produk, anjuran atau pengalaman pribadinya kepada individu lain sehingga dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk menjadi nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Di dalam perusahaan untuk membuat para nasabah menjadi 59

20 Opinion Leader dilakukan dengan cara memberikan komisi kepada para nasabah yang bisa mempengaruhi orang lain sampai orang tersebut memutuskan untuk menjadi nasabah pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Dengan begitu banyak nasabah yang berlomba-lomba untuk mendapatkan nasabah baru karena mereka juga akan dapat keuntungan dari situ tentu saja hal ini dilakukan oleh para nasabah yang telah mengalami kepuasaan terhadap asuransi ini jadi mereka tidak akan ragu-ragu untuk menceritakan hal-hal yang baik tentang asuransi ini kepada lingkungan mereka sehingga orang-orang di lingkungan mereka pun akan tertarik untuk menjadi nasabah pada asuransi ini. Opinion Leader ini juga bisa dibangun melalui kunjungan supervisor atau kepala cabang kepada komunitas-komunitas tertentu untuk menjelaskan tentang asuransi sehingga anggota-anggota dari komunitas tersebut sadar akan pentingnya asuransi dan bukan tidak mungkin akan tertarik untuk menjadi nasabah pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero). f. Jenis-jenis Produk Asuransi Perusahaan menawarkan beberapa produk dan layanan asuransi, baik produk konvensional maupun asuransi khusus yang dirancang sesuai kebutuhan pelanggan. Produk layanan asuransi utama yang ditawarkan yaitu : 1) Produk Investasi & Unit Link a) JS PLAN DOLLAR Cukup membayar premi paling sedikit US$5,000 maka dana Anda dijamin dengan pengembangan sebesar 4% per tahun secara majemuk (netto) sampai akhir kontrak. 60

21 b) DANA MULTI PROTEKSI PLUS Jika tertanggung meninggal dunia pada masa asuransi maka kepada ahli waris dibayarkan sekaligus sebesar 300% uang asuransi, dan secara berkala setiap bulan 1% (satu persen) uang asuransi. c) JS LINK FIXED INCOME FUND Suatu cara Investasi yang mudah tetapi produktif dan aman disertai perlindungan asuransi jiwa yang maksimal. d) JS LINK BALANCED FUND Suatu cara investasi yang mudah tetapi produktif dan aman disertai perlindungan asuransi jiwa yang maksimal. e) DWIGUNA Jaminan pembayaran uang asuransi kepada pemegang polis, jika tertanggung masih hidup pada akhir masa asuransi, atau jaminan pembayaran uang asuransi kepada yang ditunjuk menerima faedah asuransi/ahli waris. f) JS LINK 95 Anda tidak terikat waktu untuk melakukan penebusan, penambahan dan penarikan dana investasi, disamping itu investasi yang dilakukan tidak terbatasi oleh jumlah dana yang akan Anda investasikan. g) JS LINK 93 Anda tidak terikat waktu untuk melakukan penebusan, penambahan dan penarikan dana investasi, disamping itu investasi yang dilakukan tidak terbatasi oleh jumlah dana yang akan Anda investasikan. h) JS LINK EQUITY FUND Suatu cara Investasi yang mudah tetapi produktif dan aman disertai perlindungan asuransi jiwa yang maksimal. i) JS SAVING PLAN 2) Produk Pendidikan (Beasiswa) a) JS PRESTASI 61

22 Menjamin kepastian jenjang pendidikan masa depan bagi putera-puteri Anda. b) JS PRESTASI SMART Dikemas guna membantu para orang tua dalam merencanakan masa depan pendidikan putera-puterinya. Disamping itu produk ini juga memberikan proteksi jika terjadi risiko, sehingga kelangsungan pendidikan. c) BEASISWA CATUR KARSA Jaminan 100% UA jika tertanggung tutup usia dalam masa pembayaran premi dan manfaat tahapan dan beasiswa tetap diterima. d) BEASISWA TRI KARSA Jaminan 100% UA jika tertanggung tutup usia dalam masa pembayaran premi dan manfaat tahapan dan beasiswa tetap diterima. 3) Produk Proteksi a) DANA MULTI PROTEKSI PLUS Jika tertanggung meninggal dunia pada masa asuransi maka kepada ahli waris dibayarkan sekaligus sebesar 300% uang asuransi, dan secara berkala setiap bulan 1% (satu persen) uang asuransi. b) DWIGUNA Jaminan pembayaran uang asuransi kepada pemegang polis, jika tertanggung masih hidup pada akhir masa asuransi, atau jaminan pembayaran uang asuransi kepada yang ditunjuk menerima faedah asuransi/ahli waris. c) DWIGUNA MENAIK Jaminan pembayaran uang asuransi dan bonus kepada pemegang polis, jika tertanggung masih hidup pada akhir masa asuransi. d) PERSONAL ACCIDENT PLAN A Jika dalam masa pembayaran premi tertanggung mengalami kecelakaan dan meninggal dunia seketika pada saat itu atau sebagai akibat langsung dalam masa 90 x 24 jam setelah jam terjadinya kecelakaan dimaksud. 62

23 e) PERSONAL ACCIDENT PLAN B Jika dalam masa pembayaran premi tertanggung mengalami kecelakaan dan meninggal dunia seketika pada saat itu atau sebagai akibat langsung dalam masa 90 x 24 jam setelah jam terjadinya kecelakaan dimaksud. 4) Produk Anuitas a) ANUITAS IDEAL Pembayaran Pensiun Hari Tua (PHT) setiap bulan. b) ANUITAS SEJAHTERA IDEAL Memberikan manfaat berupa pemberian Pensiun Hari Tua (PHT). c) ANUITAS SEJAHTERA PRIMA Memberikan manfaat berupa Pensiun Hari Tua (PHT) setiap bulan top of form. 5) Produk Kumpulan a) DANA FLEKSIBEL (PESANGON) Untuk para karyawan perusahaan, produk ini sangat bermanfaat guna mendapatkan uang pesangon, uang penghargaan serta untuk penggantian kerugian/pengobatan. b) ASURANSI SIHARTA Produk asuransi ini sangat bermanfaat bagi para karyawan untuk mewujudkan hari tua yang bahagia. Produknya meliputi dana hari tua, santunan duka, santunan cacat kecelakaan dan santunan rawat inap. c) ASURANSI KESEHATAN Hadir untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dalam hal pengalihan risiko biaya kesehatan karyawan yang harus ditanggung. d) ASURANSI KECELAKAAN DIRI Produk ini dapat dimanfaatkan untuk mengganti biaya rawat inap di rumah sakit, mendapatkan santunan cacat apabila tertanggung cacat karena kecelakaan dan santunan duka bila tertanggung meninggal dunia. 63

24 6) Produk Pensiun a) JAMINAN HARI TUA Jaminan hari tua merupakan produk yang dirancang untuk merencanakan masa depan keuangan pemegang polis. b) TUNJANGAN HARI TUA Melalui produk ini, Jiwasraya membantu mengelola perencanaan financial untuk menanggulangi menurunnya nilai ekonomis akibat berkurangnya produktivitas yang disebabkan penambahan usia, kecelakaan. 7) Produk DPLK a) DPLK DPLK Jiwasraya adalah merupakan lembaga keuangan yang mengelola Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) bagi karyawan perusahaan dan perorangan atau pekerja mandiri. 3.2 Desain Penelitian Dalam suatu penelitian desain merupakan faktor yang penting karena berhasil tidaknya penelitian ditentukan oleh tepat tidaknya desain yang digunakan. Desain merupakan suatu cara untuk memperoleh pemecahan terhadap segala permasalahan. Pemilihan desain penelitian tergantung pada sifat masalah yang akan dikerjakan dan sebagai alternatif yang mungkin digunakan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif karena menekankan pada data-data numerikal (angka) yang diolah dengan metode statistika. Dan jenis penelitian ini adalah penelitian kausal. Karena melakukan analisis hubungan antar variabel dengan pengujian hipotesis. Dengan demikian 64

25 Hipotesis kesimpulan penelitian jauh melampaui sajian data kuantitatif saja. Azwar (2005). Penelitian yang Penulis lakukan adalah pada nasabah yang memiliki polis pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero). Penelitian ini terdiri dari satu variabel bebas yaitu Word Of Mouth (X) dan satu variabel terikatnya adalah Keputusan Konsumen (Y), kemudian untuk menguji hipotesis menggunakan analisis regresi linier sederhana karena hanya terdiri dari satu variabel X dan satu variabel Y. Adapun desain penelitian yang Penulis buat ini adalah untuk mengetahui apakah Word Of Mouth dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk menjadi nasabah. Gambar 3.2 Desain Penelitian Word Of Mouth (X) Keputusan Konsumen Untuk Menjadi Nasabah Pada PT Asuransi Jiwasraya (Y) 3.8 5B Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap permasalahan yang diteliti kebenarannya perlu di uji secara empiris. Jawaban tersebut adalah dasar dari penelitian yang dilakukan oleh penulis yang kemungkinan besar menjadi suatu kebenaran. Adapun hipotesis dalam penelitian ini yaitu, Diduga Word Of Mouth Mempengaruhi Keputusan Konsumen Untuk Menjadi Nasabah Pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero). 65

26 Kemudian Hipotesis statistiknya yaitu : Ho : Tidak terdapat pengaruh antara Word Of Mouth terhadap keputusan konsumen H 1 : Terdapat pengaruh antara Word Of Mouth terhadap keputusan konsumen Dengan uji t sebagai uji Hipotesis yaitu : Jika t hitung < t tabel maka, Ho diterima, H 1 ditolak Jika t hitung > t tabel maka, Ho ditolak, H 1 diterima 3.4 Variabel dan Skala Pengukuran Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Variabel adalah merupakan konsep-konsep yang berupa kerangka yang kemudian di ubah menjadi kata-kata yang menggambarkan perilaku atau gejala yang dapat diamati, dapat di uji kebenarannya oleh orang lain. Merupakan penjelasan dari teoritis variabel untuk diamati dan diukur. Menurut Sutrisno Hadi (Arikunto, 2006:116), variabel didefinisikan sebagai gejala yang bervariasi. Variabel dalam penelitian kuantitatif dapat dibedakan menjadi dua, yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Variabel bebas (independent) adalah variabel yang mempengaruhi, sedangkan variabel terikat (dependent) adalah variabel akibat (Arikunto, 2006:119). Berdasarkan dari permasalahan dan hipotesis yang diajukan, maka variabel yang dianalisis dalam penelitian ini terdiri dari dua macam yaitu : 66

27 Tabel Variabel Penelitian Variabel Dimensi Indikator 1.Sales Person 1. Kemampuan (X) Word Of Mouth (Y) Keputusan Konsumen 2.Telemarketer 3.Opinion Leader 2. Sikap 3. Kepandaian 1. Keadaaan 2. Kejelasan 3. Sarana atau alat 1. Keadaaan 2. Situasi 3. Sumber informasi 1. Kemampuan 2. Sikap 3. Kepandaian 4. Suara 5. Kejelasan 6. Sarana atau alat 7. Kedudukan 8. Situasi 9. Sumber informasi 67

28 3.4.2 Variabel Bebas Variabel bebas pada penelitian ini adalah Word 0f Mouth (X) yang bisa didefinisikan sebagai usaha pemasaran yang memicu konsumen untuk membicarakan, mempromosikan, merekomendasikan dan menjual produk atau merek kita kepada pelanggan lainnya sehingga dapat mempengaruhi keputusan konsumen untuk menjadi nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Variabel Terikat Variabel terikat pada penelitian ini adalah Keputusan Konsumen (Y) yang memiliki definisi sebagai suatu keputusan setelah melalui beberapa proses yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian informasi, dan melakukan evaluasi alternatif yang menyebabkan timbulnya keputusan yaitu keputusan konsumen untuk menjadi nasabah atau tidak pada PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Skala Pengukuran Skala pengukuran dalam penelitian ini menggunakan skala ordinal yaitu angka-angka yang di nilai berdasarkan tingkatan. Sedangkan teknik pengukurannya menggunakan skala likert, skor jawaban berskala 1 sampai 4 dengan kriteria jawaban. Supomo dan Indriantoro (2002) yaitu : a. Skor 1 untuk pilihan jawaban Sangat tidak setuju b. Skor 2 untuk pilihan jawaban Tidak setuju c. Skor 3 untuk pilihan jawaban Setuju d. Skor 4 untuk pilihan jawaban Sangat setuju 68

29 3.5 Metode Pengumpulan Data Kegiatan pengumpulan data merupakan suatu hal penting dalam penelitian. Adapun tehnik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : Penelitian Lapangan (field research) Penelitian dilakukan melalui penyebaran kuesioner atau angket kepada responden. Kuesioner atau angket adalah teknik pengumpulan data melalui formulir-formulir yang berisi pertanyaan-pertanyaan yang diajukan secara tertulis kepada seseorang atau sekumpulan orang untuk mendapatkan jawaban atau tanggapan dan informasi yang diperlukan oleh Penulis. Mardalis (2006). Dalam penelitian ini kuesioner atau angket digunakan untuk memperoleh data primer. Adapun jenis kuesioner yang digunakan berupa pertanyaan tertutup (close ended question), dimana responden hanya menjawab dengan cara memilih salah satu jawaban yang sesuai yang telah disediakan. Atau dengan kata lain, di dalam kuesioner telah tersedia pilihan jawaban Penelitian Kepustakaan (library research) Penelitian melalui studi kepustakaan ini dilakukan dengan cara membaca, memahami, dan mempelajari buku literatur, serta sumber data lainnya baik yang diperoleh dari media cetak maupun elektronik yang berkaitan dengan masalah yang dibahas Penulis. 69

30 3.6 Jenis Data Data Primer Data primer merupakan data yang dihimpun secara langsung dari sumbernya dan diolah sendiri oleh lembaga bersangkutan untuk dimanfaatkan. Dalam penelitian ini data primer diperoleh berupa jawaban kuesioner dari responden nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Jakarta III Regioanal Office Data Sekunder Data sekunder merupakan data penelitian yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara (dihasilkan pihak lain) atau digunakan oleh lembaga lainnya yang bukan merupakan pengolahnya, tetapi dapat dimanfaatkan dalam suatu penelitian tertentu. Dalam penelitian ini data sekunder diperoleh dari buku dan media massa lainnya, baik media cetak maupun elektronik. 3.7 Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2006:130). Populasi dari penelitian ini adalah nasabah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Jakarta III Regional Office yang berjumlah 250 orang. Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Arikunto, 2006:131). Penarikan sampel dilakukan dengan cara accidencial sampling yaitu teknik pengambilan sampel yang diambil dari responden nasabah pemegang polis yang datang di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) Jakarta III 70

31 Regional Office yang berjumlah 50 orang. (Sugyono, dalam buku Metode Penelitian Administrasi, 2003:103). 3.8 Metode Analisis Data Analisis Deskriptif Kuantitatif Analisis Deskriptif Kuantitatif adalah analisis data yang berdasarkan angka-angka, persentase, frekuensi serta rata-rata. Pengolahan datanya menggunakan statistik deskriptif Analisis Statistik Regresi Sederhana Setelah mengumpulkan data primer yang dihasilkan dari membagikan kuesioner kepada responden, selanjutnya dilakukan analisis dengan model persamaan regresi linier sederhana (simple regression analysis). Menurut (Algifari, 2000:61), regresi linier sederhana adalah regresi yang digunakan untuk mengestimasi nilai variabel dependent (Y) dengan menggunakan nilai variabel independent (X). Dalam penelitian ini untuk mengestimasi satu variabel dependent Keputusan Konsumen (Y) dengan menggunakan satu variabel independent yaitu Word Of Mouth (X). Sehingga persamaan regresi sederhana dapat ditulis yaitu : 71

32 Y = a + bx Keterangan : Y a X b = Keputusan Konsumen = Konstanta = Word Of Mouth = Koefisien regresi 72

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. A. Gambaran Umum PT Asuransi Jiwasraya Surakarta

BAB III DESKRIPSI INSTANSI. A. Gambaran Umum PT Asuransi Jiwasraya Surakarta BAB III DESKRIPSI INSTANSI A. Gambaran Umum PT Asuransi Jiwasraya Surakarta 1. Profil Perusahaan (Sejarah Singkat Perusahaan) PT Asuransi Jiwasraya Kantor Asuransi Jiwasraya dibangun dari sejarah yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Pada zaman sekarang ini berbagai kondisi dan perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis akan berdampak dalam meningkatnya persaingan. Hal ini membuat

Lebih terperinci

BAB II OBJEK PENELITIAN. Asuransi Jiwasrya. Bab ini bersumber dari website (www.jiwasraya.co.id)

BAB II OBJEK PENELITIAN. Asuransi Jiwasrya. Bab ini bersumber dari website (www.jiwasraya.co.id) BAB II OBJEK PENELITIAN Bab II ini akan dibahas mengenai objek penelitian Perusahaan Asuransi Jiwasrya, diantaranya terkait tentang Sejarah Perusahaan, Visi Misi, Nilai Perusahaan, Logo Perusahaan, Struktur

Lebih terperinci

BAB III TINJAUAN UMUM OBYEK PENELITIAN

BAB III TINJAUAN UMUM OBYEK PENELITIAN BAB III TINJAUAN UMUM OBYEK PENELITIAN 3.1. Sejarah PT.Asuransi Jiwasraya Jiwasraya dibangun dari sejarah teramat panjang, bermula dari NILLMIJ (Nederlandsch Indiesche Levensverzekering en Liffrente Maatschappij

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN. A. Logo PT. Asuransi Jiwasraya. Logo PT. Asuransi Jiwasraya (PERSERO) Gambar 3.1

BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN. A. Logo PT. Asuransi Jiwasraya. Logo PT. Asuransi Jiwasraya (PERSERO) Gambar 3.1 BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Logo PT. Asuransi Jiwasraya Logo PT. Asuransi Jiwasraya (PERSERO) Gambar 3.1 Sumber: Website PT. Asuransi Jiwasraya (PERSERO) Logo dari PT. Asuransi Jiwasraya (PERSERO)

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM BAB 3 ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM 3.1 Tentang Perusahaan 3.1.1 Sejarah Singkat berdirinya PT Asuransi Jiwasraya Perusahaan Asuransi ini berdiri dengan satu tujuan mulia, yaitu mendidik masyarakat merencanakan

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI INSTANSI

BAB III DESKRIPSI INSTANSI BAB III DESKRIPSI INSTANSI A. Sejarah singkat PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Kantor Asuransi Jiwasraya dibangun dari sejarah yang sangat panjang dan bermula dari NILLMIJ (Neerlandsch Indiesche Levensverzekering

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Perusahaan BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Profil Perusahaan Nama Perusahaan : PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Bidang Usaha : Asuransi Jiwa Pemilik : 100% dimiliki Pemerintah Indonesia Dasar Hukum

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2. 1 PRODUK DAN JASA produk BRINGIN LIFE dibagi menjadi dua kelompok, yakni, produk individu, produk korporasi, Bancassurance, DPLK dan Syariah. Berikut adalah penjelasan mengenai

Lebih terperinci

asuransi yang andal dan terpercaya.

asuransi yang andal dan terpercaya. BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 Riwayat Perusahaan 3.1.1 Sejarah Perusahaan Perusahaan ini berdiri dengan satu tujuan mulia, yaitu mendidik masyarakat merencanakan masa depan. Tanggal 31 Desember

Lebih terperinci

BAB IV HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) (STUDI KASUS PADA AGEN KANTOR CABANG JAKARTA TIMUR)

BAB IV HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) (STUDI KASUS PADA AGEN KANTOR CABANG JAKARTA TIMUR) 36 BAB IV HUBUNGAN ANTARA KEPUASAN KERJA DENGAN KINERJA KARYAWAN PADA PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) (STUDI KASUS PADA AGEN KANTOR CABANG JAKARTA TIMUR) 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. Pemilik : 100% milik Pemerintah Indonesia. Dasar Hukum Pendirian. Modal Disetor : 235 Miliar. Alamat Lengkap

BAB III PEMBAHASAN. Pemilik : 100% milik Pemerintah Indonesia. Dasar Hukum Pendirian. Modal Disetor : 235 Miliar. Alamat Lengkap BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Profil Perusahaan Nama Perusahaan : PT. Assuransi Jiwasraya Bidang Usaha : Asuransi Jiwa Pemilik : 100% milik Pemerintah Indonesia Dasar Hukum Pendirian

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT Asuransi Jiwasraya. yang akan datang. Bidang asuransi pada PT Jiwasraya yaitu asuransi jiwa.

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. 2.1 Gambaran Umum PT Asuransi Jiwasraya. yang akan datang. Bidang asuransi pada PT Jiwasraya yaitu asuransi jiwa. BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Gambaran Umum PT Asuransi Jiwasraya Perusahaan asuransi PT Jiwasraya merupakan perusahaan asuransi jiwa yang dimana perusahaan ini milik pemerintah. Kegiatan utama perusahaan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah dan Perkembangan PT. Asuransi Jiwasraya

BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 1. Sejarah dan Perkembangan PT. Asuransi Jiwasraya BAB III ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 1. Sejarah dan Perkembangan PT. Asuransi Jiwasraya Jiwasraya dibangun dari sejarah teramat panjang. Bermula dari NILLMIJ, Nederlandsch Indiesche

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Objek Penelitian. 1. Profil Perusahaan

BAB III PEMBAHASAN. A. Gambaran Objek Penelitian. 1. Profil Perusahaan BAB III PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian 1. Profil Perusahaan Nama Perusahaan : PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) Bidang Usaha : Asuransi Jiwa Pemilik : 100% dimiliki Pemerintah Indonesia Dasar Hukum

Lebih terperinci

BAB II PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN. Nasionalisasi perusahaan milik Belanda diintegrasikan dengan PT pertanggungan

BAB II PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN. Nasionalisasi perusahaan milik Belanda diintegrasikan dengan PT pertanggungan BAB II PT. ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) MEDAN A. Sejarah Ringkas PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) merupakan gabungan dari 9 (sembilan) perusahaan asuransi milik Belanda diantaranya NILLMY VAN 1859. Nasionalisasi

Lebih terperinci

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. dilakukannya penelitian aplikasi yang dibangun. Jiwasraya di Indonesia yang lahir dengan nama Nederlandsche Indische

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. dilakukannya penelitian aplikasi yang dibangun. Jiwasraya di Indonesia yang lahir dengan nama Nederlandsche Indische 26 BAB III PROFIL PERUSAHAAN 3.1 Tinjauan Umum Perusahaan Tinjauan Perusahaan ini adalah sejarah tentang perusahaan tempat dilakukannya penelitian aplikasi yang dibangun. 3.1.1 Profil Jiwasraya & Sejarah

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Latar Belakang Berdasarkan catatan sejarah NILLMIJ van 1859 yang didirikan pada tanggal 31 Desember 1859 dengan Akta Notaris William Henry Herklots Nomor 185,diakui

Lebih terperinci

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN

BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN BAB 3 DESKRIPSI UMUM PERUSAHAAN 3.1. Tentang Perusahaan 3.1.1. Sejarah Perusahaan Sebagai penyedia layanan terpadu bagi semua nasabahnya yaitu "One Stop Financial Service", pada tanggal 28 November 1996,

Lebih terperinci

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil penelitian yang dilakukan di perusahaan PT. Jasaraharja Putra kota gorontalo

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dari hasil penelitian yang dilakukan di perusahaan PT. Jasaraharja Putra kota gorontalo BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 3.1 Deskripsi Hasil Penelitian Dari hasil penelitian yang dilakukan di perusahaan PT. Jasaraharja Putra kota gorontalo maka data dan informasi yang diperoleh sebagai

Lebih terperinci

PROPOSAL PENGELOLAAN ANUITAS IURAN JKN OLEH PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO)

PROPOSAL PENGELOLAAN ANUITAS IURAN JKN OLEH PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) I. PROGRAM ANUITAS IURAN JKN PROPOSAL PENGELOLAAN ANUITAS IURAN JKN OLEH PT ASURANSI JIWASRAYA (PERSERO) A. Meninggal terlalu cepat atau hidup terlalu lama Jargon, Meninggal dunia terlalu cepat atau hidup

Lebih terperinci

BNI LIFE INSURANCE didirikan pada tahun 1996 yang memiliki lini bisnis

BNI LIFE INSURANCE didirikan pada tahun 1996 yang memiliki lini bisnis BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN A. Sejarah Perkembangan Perusahaan BNI LIFE INSURANCE didirikan pada tahun 1996 yang memiliki lini bisnis meliputi asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri Persero atau PT TASPEN (Persero) adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang ditugaskan oleh Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah Singkat Perusahaan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) Didirikan pada 1995, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini perkembangan arus globalisasi di Indonesia sangatlah begitu terasa dirasakan oleh masyarakat luas. Selain perkembangan teknologi dan informasi sekarang yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi yang melanda dunia dengan terus diiringi oleh perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi yang melanda dunia dengan terus diiringi oleh perkembangan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Globalisasi yang melanda dunia dengan terus diiringi oleh perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat menjadi suatu tantangan sekaligus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai bangsa yang berfalsafah Pancasila bertujuan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia sebagai bangsa yang berfalsafah Pancasila bertujuan untuk BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia sebagai bangsa yang berfalsafah Pancasila bertujuan untuk menciptakan masyarakat adil dan makmur secara merata baik materil maupun spiritual dalam suasana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. selain perbankan, industri asuransi jiwa meyakinkan Indonesia bahwa asuransi

BAB I PENDAHULUAN. selain perbankan, industri asuransi jiwa meyakinkan Indonesia bahwa asuransi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai Negara yang berpenduduk 220 juta jiwa, Indonesia sangat potensial bagi industri barang, jasa maupun keuangan. Dalam industri keuangan, selain perbankan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan organisasi yang didirikan oleh beberapa orang yang bekerjasama melaksanakan suatu kegiatan untuk mencapai tujuan tertentu. Dari kegiatan

Lebih terperinci

PROPOSAL MARI SIAPKAN DANA PENDIDIKAN PUTRA/PUTRI KITA, DANA HARI TUA KITA, DANA IBADAH, DANA BERLIBUR, DAN LAINNYA MELALUI PROGRAM INI

PROPOSAL MARI SIAPKAN DANA PENDIDIKAN PUTRA/PUTRI KITA, DANA HARI TUA KITA, DANA IBADAH, DANA BERLIBUR, DAN LAINNYA MELALUI PROGRAM INI PROPOSAL MARI SIAPKAN DANA PENDIDIKAN PUTRA/PUTRI KITA, DANA HARI TUA KITA, DANA IBADAH, DANA BERLIBUR, DAN LAINNYA MELALUI PROGRAM INI Program ini adalah implementasi dari program Pemerintah AYO MENABUNG

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN III.1. Objek Penelitian III.1.1. Sejarah singkat PT Panin Financial Tbk (PNLF) didirikan tanggal 19 Juli 1974 dengan nama PT Asuransi Jiwa Panin Putra dan memulai kegiatan

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN

BAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN BAB 3 OBJEK/DESAIN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat PT. Asuransi Jiwa Bringin Life berdiri berdasarkan Akte Nomor: 116 tanggal 28 Oktober 1987 yang dibuat oleh Notaris Ny. Poerbaningsih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul. Era pembangunan dewasa ini ditandai dengan meningkatnya industri diberbagai bidang. Tumbuhnya sektor industri ini menimbulkan dampak terjadinya pergeseran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Riwayat Singkat Perusahaan PT Asuransi Umum Bumiputera 1967, didirikan atas ide pengurus AJB Bumiputeramuda 1912 sebagai induk perusahaan yang diwakili

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan jasa asuransi kini makin dirasakan, baik oleh perorangan

BAB I PENDAHULUAN. Kebutuhan akan jasa asuransi kini makin dirasakan, baik oleh perorangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan jasa asuransi kini makin dirasakan, baik oleh perorangan maupun dunia usaha di Indonesia. Asuransi merupakan sarana finansial dalam tata kehidupan rumah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Risiko seperti ini akan selalu ada dan rentan terjadi pada setiap orang, baik

BAB 1 PENDAHULUAN. Risiko seperti ini akan selalu ada dan rentan terjadi pada setiap orang, baik 1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Hidup penuh dengan risiko, baik risiko yang terduga maupun yang tidak terduga, banyak kejadian dalam hidup yang dapat menyebabkan kerugian bagi seseorang bahkan

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS. Sapto (2004) melakukan penelitian dengan judul Evaluasi Atas. Pengakuan Pendapatan dan Beban Dalam Kaitannya Dengan PSAK No.

BAB II URAIAN TEORITIS. Sapto (2004) melakukan penelitian dengan judul Evaluasi Atas. Pengakuan Pendapatan dan Beban Dalam Kaitannya Dengan PSAK No. BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Sapto (2004) melakukan penelitian dengan judul Evaluasi Atas Pengakuan Pendapatan dan Beban Dalam Kaitannya Dengan PSAK No.36 Tentang Akuntansi Asuransi Jiwa.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran umum Perusahaan 3.1.1 Lokasi Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, penulis melakukan penelitian pada PT. Inbisco Niagatama Semesta yang terletak di Jalan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Perusahaan a. Sejarah dan Perkembangan Perusahaan PT BFI Finance Tbk badan usaha swasta yang juga bergerak dalam bidang pembiayaan mobil, motor dan alat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bukan lagi konvensional seperti dulu. Marketing tidak lagi terpaku pada media

BAB I PENDAHULUAN. bukan lagi konvensional seperti dulu. Marketing tidak lagi terpaku pada media BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia marketing sekarang ini sudah melampaui tahap yang bukan lagi konvensional seperti dulu. Marketing tidak lagi terpaku pada media media pada umumnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan dengan negara lainnya, khususnya negara yang memiliki penduduk

BAB I PENDAHULUAN. dibandingkan dengan negara lainnya, khususnya negara yang memiliki penduduk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Posisi premi asuransi Indonesia di dunia masih relatif sangat rendah, bahkan Asosiasi Ahli Manajemen Asuransi di Indonesia menilai bahwa penetrasi pasar

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Jawa Tengah pada 12 februari 1912 pada mulanya sebagai wadah persatuan

BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Jawa Tengah pada 12 februari 1912 pada mulanya sebagai wadah persatuan BAB IV GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 4.1. Sejarah Singkat Perusahaan Asuransi jiwa bersama Bumiputera 1912 adalah perusahaan asuransi jiwa milik bangsa Indonesia yang pertama dan tertua. Didirikan di Magelang,

Lebih terperinci

Jaminan Nilai Premi yang Dibayarkan INVESTRA PLATINUM. Investasi Optimal dengan Perlindungan Ekstra

Jaminan Nilai Premi yang Dibayarkan INVESTRA PLATINUM. Investasi Optimal dengan Perlindungan Ekstra Jaminan Nilai Premi yang Dibayarkan INVESTRA PLATINUM Investasi Optimal dengan Perlindungan Ekstra INVESTRA PLATINUM Investasi Optimal dengan Perlindungan Ekstra INVESTRA PLATINUM adalah perlindungan asuransi

Lebih terperinci

Kebijakan Corporate Governance. PT. Persero Batam. Tim GCG PT. Persero Batam Hal : 1 of 9

Kebijakan Corporate Governance. PT. Persero Batam. Tim GCG PT. Persero Batam Hal : 1 of 9 Tim GCG Hal : 1 of 9 DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 3 1.1 Definisi Good Corporate Governance 3 1.2 Prinsip Good Corporate Governance 3 1.3 Pengertian dan Definisi 4 1.4 Sasaran dan Tujuan Penerapan GCG 5

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia memiliki kehidupan dan kegiatan yang bersifat konsumtif sehingga memudahkan pelaku usaha untuk menawarkan berbagai produk baik barang dan/atau jasa kepada masyarakat

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada

BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Universal Broker Indonesia ( Perseroan ) dahulu bernama PT. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada

Lebih terperinci

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL ASURANSI JIWASRAYA

PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL ASURANSI JIWASRAYA JURNAL ILMIAH DESAIN KOMUNIKASI VISUAL PERANCANGAN ULANG IDENTITAS VISUAL ASURANSI JIWASRAYA JASMINE SHALIKA 210000154 PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS ILMU REKAYASA UNIVERSITAS PARAMADINA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rentan terhadap kompetisi didalamnya. Untuk dapat bertahan dalam persaingan yang semakin

BAB I PENDAHULUAN. rentan terhadap kompetisi didalamnya. Untuk dapat bertahan dalam persaingan yang semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha diberbagai lini pada masa era globalisasi dan era informasi ini sangatlah pesat, sehingga berpotensi memicu persaingan yang semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berbagai kejadian di masa silam yang sejalan dengan perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Berbagai kejadian di masa silam yang sejalan dengan perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berbagai kejadian di masa silam yang sejalan dengan perkembangan zaman, membuat masyarakat sadar betapa pentingnya jasa asuransi sebagai sarana untuk menjamin

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Lokasi penelitian bertempat di salah satu BUMN di Kota Cilegon yaitu di PT. Krakatau Medika (Rumah Sakit Krakatau Steel), Jalan Semang Raya, Komplek Perumahan

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN A. Sejarah Perusahaan Kondisi perkembangan usaha perasuransian di Indonesia yang semakin baik dan jumlah masyarakat yang berasuransi masih sedikit dibandingkan dengan jumlah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan perbankan menawarkan tradisi pelayanan terbaik melalui penyediaan

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan perbankan menawarkan tradisi pelayanan terbaik melalui penyediaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perbankan adalah merupakan salah satu perusahaan jasa. Dimana seluruh kegiatan perbankan menawarkan tradisi pelayanan terbaik melalui penyediaan produk dan layanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan asuransi merupakan lembaga keuangan non bank yang mempunyai peranan yang tidak jauh berbeda dari bank, yaitu bergerak dalam bidang layanan jasa yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan antara kepuasan..., Widiana Sasti Kirana, FISIP UI, Universitas Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Hubungan antara kepuasan..., Widiana Sasti Kirana, FISIP UI, Universitas Indonesia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri asuransi dewasa ini telah menunjukkan perkembangannya yang semakin membaik. Dengan semakin bertambahnya pengetahuan masyarakat, mereka tidak lagi memandang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. M di Coffee House London berdirilah Lloyd of London sebagai cikal bakal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. M di Coffee House London berdirilah Lloyd of London sebagai cikal bakal 1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Sejarah Singkat Perusahaan Asuransi berasal mula dari masyarakat Babilonia 4000-3000 SM yang dikenal dengan perjanjian Hammurabi. Kemudian pada tahun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang sesuai dengan rencana keuangan yang dipilih.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang sesuai dengan rencana keuangan yang dipilih. BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Prudential Plc merupakan perusahaan jasa keuangan terkemuka asal Inggris yang berdiri sejak tahun 1848. Prudential plc memiliki tujuan untuk membantu

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

BAB 3 OBJEK PENELITIAN BAB 3 OBJEK PENELITIAN 3.1 Objek penelitian Objek penelitian yang akan diteliti adalah penerapan pengakuan pendapatan kontrak dengan menggunakan metode persentase penyelesaian berdasarkan pendekatan fisik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Peran komunikasi pemasaran dalam pengelolaan sebuah perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Peran komunikasi pemasaran dalam pengelolaan sebuah perusahaan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peran komunikasi pemasaran dalam pengelolaan sebuah perusahaan sangatlah penting, terlebih lagi dengan semakin maraknya persaingan bisnis di segala sektor usaha.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terjadi, yang dapat menimbulkan kerugian-kerugian baik bagi perorangan maupun

BAB I PENDAHULUAN. terjadi, yang dapat menimbulkan kerugian-kerugian baik bagi perorangan maupun 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Manusia dalam hidupnya selalu dihadapkan pada peristiwa yang tidak terduga akan terjadi, yang dapat menimbulkan kerugian-kerugian baik bagi perorangan

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SIGNATURE LIFE ASSURANCE PLUS

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SIGNATURE LIFE ASSURANCE PLUS Signature Life Assurance Plus merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan Signature Life Assurance

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 K U E S I O N E R

LAMPIRAN 1 K U E S I O N E R LAMPIRAN K U E S I O N E R Kuesioner ini disebarkan dengan tujuan untuk mengetahui posisi brand Asuransi Jiwa Central Asia Raya (CAR) di kalangan masyarakat, baik pemegang polis CAR ataupun bukan pemegang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Toserba Samudra yang beralamat di Jl. H.Z Mustofa No. 59 Tasikmalaya, Jawa Barat. 3.1. Gambaran Umum Toserba

Lebih terperinci

AXA Mandiri Corporate Solutions. solusi asuransi bagi perusahaan dalam mengelola kesejahteraan karyawan. AXA Mandiri Customer Care Centre

AXA Mandiri Corporate Solutions. solusi asuransi bagi perusahaan dalam mengelola kesejahteraan karyawan. AXA Mandiri Customer Care Centre solusi asuransi bagi perusahaan dalam mengelola kesejahteraan karyawan AXA Mandiri Corporate Solutions Fleksibilitas manfaat yang disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan AXA Mandiri Customer Care Centre

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subijanto Dj, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan Latar Belakang Pendirian Perusahaan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Subijanto Dj, Bumi Serpong Damai, Tangerang Selatan Latar Belakang Pendirian Perusahaan BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di PT. Sigma Cipta Caraka dengan lokasi kantor pusat data (Datacenter), gedung German Center, lantai 5, Jalan Kapten Subijanto Dj,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. jenis polis, salah satunya pada saat sekarang ini yaitu BNI Life Insurance.

BAB I PENDAHULUAN. jenis polis, salah satunya pada saat sekarang ini yaitu BNI Life Insurance. BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Di zaman sekarang asuransi memegang peranan penting dalam memberikan kepastian proteksi bagi manusia yang bersifat komersial maupun bukan komersial. Asuransi dapat memberikan

Lebih terperinci

MyProtection Prima RINGKASAN INFORMASI PRODUK. MyProtection Prima. PT Asuransi Allianz Life Indonesia. Apa saja Risiko yang terkait dengan produk ini?

MyProtection Prima RINGKASAN INFORMASI PRODUK. MyProtection Prima. PT Asuransi Allianz Life Indonesia. Apa saja Risiko yang terkait dengan produk ini? MyProtection Prima Apa saja Manfaat yang diberikan pada produk ini? Manfaat Investasi Saldo Nilai Investasi yang ada dalam Polis ini akan Kami bayarkan dalam hal: Anda melakukan penarikan sebagian atau

Lebih terperinci

Bab III METODOLOGI PENELITIAN

Bab III METODOLOGI PENELITIAN Bab III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian 3.1.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini yang dijadikan objek penelitian PT BNI LIFE INSURANCE yang berlokasi di BNI Life Tower

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini dengan adanya penanggulangan terhadap resiko-resiko seperti mengalami

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini dengan adanya penanggulangan terhadap resiko-resiko seperti mengalami 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini dengan adanya penanggulangan terhadap resiko-resiko seperti mengalami kecelakaan, terserang penyakit, dipecat dari pekerjaan yang berdampak langsung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Market Size No. Industri Telekomunikasi 27% 30%

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Market Size No. Industri Telekomunikasi 27% 30% BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Majunya perekonomian di Indonesia ditandai dengan berkembangnya industri di Indonesia. Setiap negara dituntut untuk dapat meningkatkan sektor-sektor industri yang memiliki

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Buku Pintar, 2012, h Hasan Ali, Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam, Jakarta: Prenada Media, 2004, h. 60.

BAB I PENDAHULUAN. Buku Pintar, 2012, h Hasan Ali, Asuransi Dalam Perspektif Hukum Islam, Jakarta: Prenada Media, 2004, h. 60. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan di dunia, manusia selalu dihadapkan pada sejumlah ketidakpastian yang bisa menyebabkan kerugian finansial di masa yang akan datang. Manusia tidak dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Asuransi adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih, dimana pihak penanggung mengikatkan diri kepada tertanggung dengan menerima premi asuransi, untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan perusahaan asuransi jiwa yang pertama kali berdiri di Indonesia. PT

BAB I PENDAHULUAN. merupakan perusahaan asuransi jiwa yang pertama kali berdiri di Indonesia. PT BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) atau yang lebih dikenal dengan Jiwasraya merupakan perusahaan asuransi jiwa yang pertama kali berdiri di Indonesia. PT Asuransi

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN PROFIT

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN PROFIT ProFIT merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan ProFIT. Harap dibaca dan dipelajari dengan seksama.

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM. A. Sejarah Umum Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM. A. Sejarah Umum Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKLM A. Sejarah Umum Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912 merupakan perusahaan asuransi jiwa nasional yang pertama dan tertua

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Obyek Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Dalam penelitian ini yang menjadi objek penlitian adalah PT Bank Rakyat Indonesia Kantor Cabang Daan Mogot yang berada di Jl.

Lebih terperinci

BAB III DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE

BAB III DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE BAB III LABA TERTAHAN (RETAINED SHARING) PADA PRODUK PRULINK SYARIAH ASSURANCE ACCOUNT DI PT. PRUDENTIAL LIFE ASSURANCE A. Gambaran Umum Tentang PT. Prudential Life Assurance 1. Latar Belakang Berdirinya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang ada di negara kita

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan. Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang ada di negara kita BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Perbankan merupakan salah satu lembaga keuangan yang ada di negara kita yang memiliki peran sangat penting yaitu sebagai penunjang kegiatan perekonomian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini mendorong perusahaan untuk memenuhi akan permintaan suatu. kebutuhan. Dalam memenuhi perusahaan tersebut perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. Hal ini mendorong perusahaan untuk memenuhi akan permintaan suatu. kebutuhan. Dalam memenuhi perusahaan tersebut perusahaan harus BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia usaha mengalami peningkatan yang cukup pesat. Hal ini mendorong perusahaan untuk memenuhi akan permintaan suatu kebutuhan. Dalam memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini berbagai kondisi dan perubahan yang terjadi dalam lingkungan bisnis akan berdampak dalam meningkatnya persaingan. Hal ini membuat banyak perusahaan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan

BAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi ini perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi ini perusahaan-perusahaan berlomba-lomba untuk memenangkan persaingan dan mendapatkan keuntungan sebesar-besarnya. Dengan semakin meningkatnya

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SIGNATURE LIFE ASSURANCE

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SIGNATURE LIFE ASSURANCE Signature Life Assurance merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan Signature Life Assurance. Harap

Lebih terperinci

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA

S U R A T E D A R A N. Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA No. 6/43/DPNP Jakarta, 7 Oktober 2004 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM DI INDONESIA Perihal : Penerapan Manajemen Risiko pada Bank yang Melakukan Kerjasama Pemasaran dengan Perusahaan Asuransi

Lebih terperinci

II. PT. BANK GANESHA

II. PT. BANK GANESHA II. PT. BANK GANESHA 2.1 Data Perusahaan 2.1.1. Identitas Perusahaan PT. Bank Ganesha adalah perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Keuangan atau yang biasa kita kenal dengan sebutan Bank, yaitu sebagai

Lebih terperinci

Accidental & Health. Hospital Income& Surgical Benefit

Accidental & Health. Hospital Income& Surgical Benefit Accidental & Health Hospital Income& Surgical Benefit Persiapkan segala sesuatunya dengan Hospital Income & Surgical Benefit Perlindungan lengkap akan biaya finansial atas perawatan di rumah sakit, dari

Lebih terperinci

Solution for your wealth accumulation needs

Solution for your wealth accumulation needs www.tokiomarinelife.co.id Solution for your wealth accumulation needs Your Security Our Priority Maksimalkan perencanaan investasi Anda dengan solusi yang tepat SOLUSI TEPAT BAGI ANDA TM Maximum Investment

Lebih terperinci

Ringkasan Informasi Produk

Ringkasan Informasi Produk Ringkasan Informasi Produk Selamat! Anda telah mengambil langkah tepat untuk mencapai hidup yang lebih berkualitas. Untuk membantu Anda semakin memahami produk asuransi yang Anda miliki, berikut adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah yang menerima fasilitas BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah responden yang terlibat langsung di dalam penelitian. Dalam penelitian ini subjeknya adalah nasabah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENULISAN

BAB III METODE PENULISAN 17 BAB III METODE PENULISAN 3.1 Sumber Data 3.1.1 Data Berdasarkan Sumbernya Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data yang berdasarkan sumber data 1. Data primer, yaitu data yang diperoleh atau

Lebih terperinci

BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN

BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN 7 BAB II PT TASPEN (PERSERO) KANTOR CABANG UTAMA MEDAN A. Sejarah Singkat PT Taspen adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dibidang asuransi yang meliputi, Tabungan Hari Tua (THT) dan

Lebih terperinci

Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi; dan 2. Direksi Perusahaan Asuransi Syariah, di tempat.

Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi; dan 2. Direksi Perusahaan Asuransi Syariah, di tempat. Yth. 1. Direksi Perusahaan Asuransi; dan 2. Direksi Perusahaan Asuransi Syariah, di tempat. SALINAN SURAT EDARAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 32 /SEOJK.05/2016 TENTANG SALURAN PEMASARAN PRODUK ASURANSI

Lebih terperinci

BAB III OBJEK PENELITIAN. pada pemerintahan Hindia Belanda tahun1817. Nama perusahaan ini awalnya adalah NV

BAB III OBJEK PENELITIAN. pada pemerintahan Hindia Belanda tahun1817. Nama perusahaan ini awalnya adalah NV BAB III OBJEK PENELITIAN III.1 Objek Penelitian III.1.1 Sejarah Singkat PT KF adalah perusahaan industri farmasi pertama di Indonesia yang didirikan pada pemerintahan Hindia Belanda tahun1817. Nama perusahaan

Lebih terperinci

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SIGNATURE LIFE ASSURANCE PLUS

RINGKASAN INFORMASI PRODUK DAN/ATAU LAYANAN SIGNATURE LIFE ASSURANCE PLUS Signature Life Assurance Plus merupakan produk asuransi unit link yang diterbitkan oleh PT AIA FINANCIAL. Berikut ini adalah ringkasan informasi mengenai produk dan/atau layanan Signature Life Assurance

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah nasabah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Objek Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah nasabah BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah nasabah Prioritas Bank Mandiri Cabang Wisma Tugu dengan jangka waktu 1 bulan yaitu di bulan

Lebih terperinci

PIAGAM DIREKSI PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam )

PIAGAM DIREKSI PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam ) PIAGAM DIREKSI PT UNILEVER INDONESIA Tbk ( Piagam ) DAFTAR ISI I. DASAR HUKUM II. TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG III. ATURAN BISNIS IV. JAM KERJA V. RAPAT VI. LAPORAN DAN TANGGUNG JAWAB VII. KEBERLAKUAN

Lebih terperinci

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK.

KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. KODE ETIK PT DUTA INTIDAYA, TBK. PENDAHULUAN Tata kelola perusahaan yang baik merupakan suatu persyaratan dalam pengembangan global dari kegiatan usaha perusahaan dan peningkatan citra perusahaan. PT Duta

Lebih terperinci

BAB 3 OBJEK DAN DESIGN PENELITIAN

BAB 3 OBJEK DAN DESIGN PENELITIAN BAB 3 OBJEK DAN DESIGN PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Pada tahun 1995, permintaan ekspor pakaian jadi (garment) khususnya kemeja ke negara timur tengah semakin bertambah dan keadaan

Lebih terperinci

Insurance Investment Link Product. AVA ismart. Proteksi Tepat untuk Masa Depan Anda

Insurance Investment Link Product. AVA ismart. Proteksi Tepat untuk Masa Depan Anda Insurance Investment Link Product AVA ismart Proteksi Tepat untuk Masa Depan Anda AVA ismart Merupakan sebuah produk asuransi jiwa yang dikaitkan dengan investasi dengan pembayaran premi yang dilakukan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dari sudut pandang ruang dan waktu. Persaingan yang ketat inipun tidak hanya

BAB 1 PENDAHULUAN. dari sudut pandang ruang dan waktu. Persaingan yang ketat inipun tidak hanya BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Menjelang memasuki tahun 2010 (APEC) dan tahun-tahun selanjutnya didunia ini masing-masing negara seperti tidak mempunyai batas lagi, ditinjau dari sudut pandang

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT ASURANSI WAHANA TATA (Aswata) adalah perusahaan asuransi umum yang telah hadir melayani nasabah sejak 1964. Kini, Aswata adalah salah satu perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Singkat Perusahaan PT. Luxindo Raya sebelumnya tergabung dengan perusahaan dengan merk Electrolux sejak April 1977, dimulai dengan

Lebih terperinci