BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah PT. Sinar Abadi Home Center. Sinar Abadi Home Centre berdiri di atas lahan seluas 5.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN Sejarah PT. Sinar Abadi Home Center. Sinar Abadi Home Centre berdiri di atas lahan seluas 5."

Transkripsi

1 BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Sejarah dan Profil Perusahaan Sejarah PT. Sinar Abadi Home Center Sinar Abadi Home Centre berdiri di atas lahan seluas m2 dan luas area penjualan sebesar 2,500 m2 di Jalan Pahlawan No. 175, Bogor, Jawa Barat yang didirikan oleh ibu Sri Kurniawati. Sinar Abadi Home Centre merupakan modern outlet yang menyediakan bahan bangunan pertama di Kota Bogor. Berdirinya Sinar Abadi bermula dari usaha kapur biasa (untuk pembangunan rumah) pada tahun 1974, tetapi karena banyaknya permintaan pasar untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang lain selain kapur, membuat pemilik ingin membuka usaha bahan bangunan (matrial) agar dapat memenuhi permintaan pasar. Adanya penambahan variasi produk membuat Sinar Abadi harus menambah lahan usahanya. Selama 36 tahun melayani banyaknya permintaan pasar, Sinar Abadi Home Centre ingin meningkatkan kepuasan pelanggan dengan memberikan kenyamanan dan pelayanan yang lebih lagi kepada pelanggan, Untuk itu tercetuslah sebuah ide untuk merubah konsep toko dari tradisional outlet menjadi modern outlet. Tepat pada tanggal 27 Juli 2010 Sinar Abadi telah diresmikan dan berganti nama menjadi Sinar Abadi Home Centre (SAHC) yang siap bersaing dengan kompetitor nya di kota Bogor. 54

2 Profil PT. Sinar Abadi Home Center PT. Sinar Abadi Home Center adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang home appliance dan raw material. Sinar Abadi menawarkan konsep modern retail kepada konsumen agar konsumen dapat berbelanja dengan nyaman. One stop shoping to beautiful home menjadi tag line perusahaan ini yang memang bertujuan memberikan kenyamanan dalam berbelanja untuk kebutuhan rumah tangga anda. Saat ini Sinar Abadi Home Center memiliki 2,287 customer tetap yang terjaring dalam program member yang dilakukan oleh Sinar Abadi Home Center. Pada saat ini perusahaan telah berkembang dengan memiliki 150 karyawan. Produk yang ditawarkan meliputi paint and sundrise, building material, floor and wall, sanitary web, electrical and lighting, hardware, tools and powertools, miscellenous and gardening, food and beverage, plumbing, houseware, electronic, other and hobies, dan culinary Visi dan Misi Visi : Menjadikan Sinar Abadi Home Centre sebagai perusahaan retail terlengkap dan terbaik di Indonesia serta mampu bersaing dengan perusahaan sejenis Misi : a) Memberikan pelayanan yang sebaik-baiknya untuk para pelanggan dan supplier b) Melaksanakan etika bisnis, selalu adil dan jujur serta menepati apa yang telah disampaikan c) Memperluas jaringan target market

3 Struktur Organisasi PT. Sinar Abadi Home Center KOMISARIS DIREKTUR GENERAL MANAGER HEAD OF CORPORATE COMMUNICATIONS ACCOUNTING IT HRD OPERATIONAL MANAGER D. GRAFIS STORE I STORE II BUYER RECEIVING MARKETING ADMIN PO KADIV KADIV KADIV KADIV KADIV FLOOR & WALL WAREHOUSE SANITARY TOOL & HARDWARE BUILDING MATERIAL Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. Sinar Abadi Home Center 4.2 Analisi Kompetitif Model Kekuatan Porter pada PT. Sinar Abadi Home Center Menurut Porter ada 5 hal dasar yang menentukan dalam persaingan antar perusahaan, yaitu persaingan di antara perusahaan sejenis, produk subtitusi, daya tawar pemasok, daya tawar konsumen, dan ancaman masuknya pendatang baru. Berikut ini adalah gambaran singkat tentang model lima kekuatan porter pada PT. Sinar Abadi Home Center.

4 57 Produk Subtitusi Kaso, genteng Ubin, furniture Daya Tawar Pemasok UKM PT. SURYA TOTO INDONESIA PT. Reksa Prabawa PT. Holcim Indonesia Tbk. PT. American Standart Indonesia Perusahaan yang bersaing Home Building Center Mitra 10 Potensi Masuknya Pesaing Baru Kecil untuk perusahaan sejenis dan sebesar PT. Sinar Abadi Home Center. Kekuatan tawar menawar konsumen Individu/end costumer Perusahaan Toko tradisional Sumber: hasil penelitian Gambar 4.2 Model Lima Kekuatan Porter pada PT. Sinar Abadi Home Center Perusahaan yang bersaing Saat ini di kota Bogor beroperasi dua perusahaan yang sejenis. Pesaing utama PT. Sinar Abadi Home center adalah Home Building Center dan Mitra 10, berdasarkan kesamaan dalam penjualan produk dan juga sistem yang dijalankan. Semakin banyak jumlah pesaing, dengan produk yang berkualitas dan harga bersaing, maka semakin tinggi tingkat persaingan. Hal ini ditentukan oleh beberapa faktor diantaranya: jumlah pesaing, perbedaan kualitas, loyalitas pelanggan, diferensiasi produk, perbedaan harga. Potensi masuknya pesaing baru Tidak begitu besar peluang pesaing baru untuk masuk ke industry retail sejenis PT. Sinar Abadi Home Center, karena besar nya modal dan biaya

5 58 operasional yang harus ditanggung oleh perusahaan. Oleh karena itu potensinya rendah untuk masuknya pesaing baru Walau begitu berdasarkan pangsa pasar retail di Indonesia yang masih luas dengan menyumbang GDP 10,6% setiap tahun nya dan itu merupakan penyumbang GPD terbesar dibanding dengan industri lain nya. maka Indonesia merupakan salah satu pangsa pasar yang bagus dan menggiurkan dalam 5 tahun kedepan untuk merupakan suatu data yang sangat menarik untuk investasi membangun perusahaan retail baru di indonesia maupun dari investor asing atau investor lokal untuk mencoba mencari keuntungan dalam bidang retail. Produk subtitusi Karena banyaknya produk pengganti yang di jual di luar outlet, oleh karena itu produk subtitusi nya tinggi. Beberapa contoh dari produk subtitusi nya adalah kayu kaso untuk atap rumah, ubin pengganti keramik dan granit.. Daya tawar pemasok Daya tawar pemasok rendah, karena banyaknya pemasok yang dapat dan ingin mensupply produknya ke PT. Sinar Abadi Home Center. Supplier dari pabrik/produsen akan lebih baik bila bekerjasama dengan toko retail langsung. Karena dengan bekerjasama nya toko retail dengan produsen maka akan mendapatkan harga yang lebih baik dari bekerjasama dengan agen. Supplier berupa agen merupakan salah satu pilihan untuk menjadi pemasok di toko, sehingga jika adanya pabrik yang tidak mau bekerjasama dengan pihak retail maka kita lebih baik untuk bekerjasama dengan agen. Sehingga dayatawar pemasok rendah. Kekuatan tawar menawar konsumen

6 59 Kekuatan daya tawar konsumen tinggi, karena Hal ini dipengaruhi oleh: jumlah pembeli, konsentrasi pembeli, switching cost pembeli, ketersediaan barang, besar order pembeli, sensitivitas harga, tingkat diferensiasi, dan sebagainya. PT. Sinar Abadi Home Center menawarkan produk-produk yang dapat dibeli oleh individu dan perusahaan atau mitra kerja sesuai dengan kebutuhannya. 4.3 Tahap Masukan (input) Matriks IFE PT. Sinar Abadi Home Center Berdasarkan hasil pengamatan langsung dan wawancara dengan ibu Sri Kurniawati selaku direktur utama sekaligus pendiri di PT. Sinar Abadi Home Center didapat hasil faktor-faktor internal dan eksternal perusahaan, sebagai berikut: Kekuatan Internal PT. Sinar Abadi Home Center Tabel 4.1 Kekuatan Internal PT. Sinar Abadi Home Center No S1 S2 S3 S4 S5 Peluang internal PT. Sinar Abadi Home Center Memiliki hubungan baik dengan bank ABC Memiliki varian produk yang beragam dan lengkap Perusahaan mempunyai sumber daya manusia yang berkompeten dan berpengalaman. Memiliki loyal customer yang sudah terjaring. Memiliki hubungan yang baik dengan supplier Sumber: PT. Sinar Abadi Home Center Keterangan tabel: S= strength / kekuatan Faktor kekuatan internal perusahaan :

7 60 S1: Dalam pengembangan area dan juga sistem yang berubah dari tradisional outlet menjadi modern outlet, PT.SAHC PT ACH mendapat pinjaman uang dari bank ABC dengan tingkat suku bunga yang rendah. Disini PT SAHC diberikan pinjaman oleh bank untuk melakukan pengembangan bisnisnya. S2: Varian produk yang ditawarkan sangat beragam dan juga memiliki kualitas yang baik. Sehingga konsumen yang membeli tidak khawatir akan kualitas barang nya. S3: SDM yang berada PT.SAHC adalah para pegawai yang sudah melalui tahap training sebelumnya. Sehingga perusahaan tidak khawatir dalam perekrutan dan keunggulan yang dimiliki SAHC adalah memiliki konsultan bagi konsumen yang membutuhkan bantuan dalam memilih produk yang diinginkan. S4: PT.SAHC memiliki pelanggan tetap yang sudah bertahun-tahun tetap setia menjadi pelanggan dan sudah terjaring dalam program membership yang hingga saat ini sudah sebanyak 2,287 costumer aktif, sehingga perusahaan selalu memberikan update dalam program promo yang dilakukan. S5: Dalam menjalin hubungan baik dengan supplier perusahaan tidak khawatir karena sudah 30 tahun bekerjasama dengan supplier yang professional. Faktor Kelemahan internal perusahaan Kelemahan Internal PT. Sinar Abadi Home Center

8 61 Tabel 4.2 Kelemahan Internal PT. Sinar Abadi Home Center No Kelemahan internal PT. Sinar Abadi Home Center W1 Perusahaan baru bertransformasi menjadi modern outlet. W2 Biaya operasional yang terus bertambah W3 Layout pertokoan masih kurang W4 Lokasi pertokoan yang berada di tengah kota W5 Kegiatan promosi yang dilakukan masih kurang Sumber: PT. Sinar Abadi Home Center Keterangan tabel: W = weeknes/kelemahan W1: Karena barunya perusahaan bertransformasi menjadi modern outlet maka SOP dan sistem yang ada pun masih belum sempurna sehingga mengharuskan perusahaan terus untuk merubah. W2: Perusahaan mengeluarkan biaya operasional yang tinggi dan terus bertambah karena besarnya perusahaan, sehingga perusahaan sempat mengalami turnover dari pendapatan nya. W3: Saat ini perusahaan memiliki area pertokoan yang kurang luas, dengan keadaan seperti itu membuat layout area pertokoan tidak tertata sehingga konsumen yang datang kesulitan untuk melihat dan mencari barang yang diinginkan. W4: Lokasi pertokoan yang berada di tengah kota mengakibatkan akses menuju pertokoan sulit, karena kemacetan kota Bogor. W5: Kegiatan promosi yang dilakukan oleh perusahaan masih terbilang kurang, walau sudah melakukan promosi seperti buletin, event, sms

9 62 broadcast, membership, website, facebook dan twitter. Tapi hingga saat promosi melalui media online masih sangat kurang. Tabel 4.3 matriks IFE NO Faktor Internal Kunci Bobot Peringkat Kekuatan 1 Memiliki hubungan baik dengan bank ABC Memiliki varian produk yang beragam dan lengkap Perusahaan mempunyai sumber daya manusia yang berkompeten dan berpengalaman 4 Memiliki loyal customer yang sudah terjaring. 5 Memiliki hubungan yang baik dengan supplier Kelemahan 1 Perusahaan baru bertransformasi menjadi modern outlet 2 Biaya operasional yang tinggi Layout pertokoan masih kurang Sumber: Hasil pengolahan data Dari tabel matriks di atas dapat diketahui bahwa jumlah nilai faktor internal untuk PT. Sinar Abadi Home Center adalah skor ini mengindikasikan bahwa PT. Sinar Abadi Home Center memiliki posisi internal yang kuat atau diatas rata-rata, karena nilai yang diperolah mencapai diatas rata-rata, yaitu Nilai Tertimbang Lokasi pertokoan yang berada di tengah kota 5 Kegiatan promosi yang dilakukan masih kurang Total Matriks EFE PT. Sinar Abadi Home Center

10 63 Peluang Eksternal PT. Sinar Abadi Home Center Tabel 4.4 Peluang Eksternal PT. Sinar Abadi Home Center No Peluang Eksternal PT. Sinar Abadi Home Center O1 Pertumbuhan properti di kota Bogor yang meningkat O2 Kerja sama dengan kontraktor (bussines to bussines) O3 Pembukaan cabang masih besar peluangnya. O4 Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi O5 Kecenderungan orang berbelanja di one stop shoping Sumber: PT. Sinar Abadi Home Center Keterangan tabel: O = Oportunities/peluang O1: Saat ini Bogor merupakan kota pilihan ke dua sesudah Jakarta, karena dekat nya jarak Jakarta dengan Bogor. Sehingga banyak orang yang memilih Bogor menjadi tempat tinggal, dan kota Bogor pun menjadi incaran bagi para pengembang bisnis property yang hingga tahun 2012 tingkat pertumbuhan property di kota Bogor 28,1%. O2: Business to business merupakan salah satu target market dari PT.SAHC karena tingkat perkembangan property di kota Bogor yang tinggi. Banyaknya toko-toko yang ingin main di bisnis building material dan juga banyak nya kontraktor dan juga perusahaan yang mau bekerja sama dengan SAHC. O3: Dengan berkembang nya industri properti di kota Bogor, sangat memungkinkan bagi SAHC untuk membuka cabang diwilayah lain yang sangat berpotensial.

11 64 O4: Tingkat pertumbuhan penduduk yang tinggi di kota Bogor sebesar 2,79% setiap tahunnya. Baik dalam tingkat perpindahan penduduk dan juga pertumbuhan penduduk sendiri. O5: Saat ini orang-orang cenderung memilih berbelanja di tempat yang lebih nyaman dan juga lengkap, sehingga dengan adanya konsep one stop shoping maka orang lebih memilih untuk berbelanja disana. Yang didukung dengan tingkat pertumbuhan penduduk kelas menengah ke atas. Ancaman Eksternal PT. Sinar Abadi Home Center Tabel 4.5 Ancaman Eksternal PT. Sinar Abadi Home Center No Ancaman Eksternal PT. Sinar Abadi Home Center T1 Image lama yang sudah terbentuk T2 Teknologi yang semakin berkembang T3 Pertumbuhan harga pasar yang cenderung berubah T4 Banyak nya ketentuan pajak dari pemerintah perubahan T5 Pesaing baru yang bermunculan Sumber: PT. Sinar Abadi Home Center Keterangan tabel: T = Threat/ancaman T1: PT. Sinar Abadi Home Center sudah berdiri sejak tahun 1974, sehingga para konsumen sudah mengetahui seperti apa perusahaan ini. Akan tetapi dengan adanya perubahan, banyak konsumen yang bertanya-tanya akan Sinar Abadi. T2: Dengan semakin berkembang nya teknologi yang ada, maka semakin mudah orang dapat berbelanja dengan sistem online. Sehingga

12 65 kemudahan yang didapat oleh konsumen dapat menjadi value bagi perusahaan. T3: Karena harga pasar yang cepat berubah dan juga bersaing dengan toko lain nya maka perusahaan harus selalu merubah dan melakukan beberapa perubahan harga yang tidak selalu tetap. T4: Ketentuan pemerintah mengenai pajak yang cukup tinggi, merupakan menjadi ancaman bagi perusahaan. T5: Karena pertumbuhan kota yang cukup tinggi, banyak nya pesaing-pesaing dari luar kota Bogor yang ikut membangun dan bersaing dengan PT. SAHC dan juga pesaing-pesaing baru lokal. Berdasarkan identifikasi variabel-variabel internal PT. Sinar Abadi Home Center diatas pemberian rating dilakukan oleh pihak perusahaan, dan bobot berdasarkan pada kekuatan dan kelemahan relatif perusahaan, maka tabel EFE dapat terbentuk sebagai berikut. Tabel 4.6 matriks EFE NO Faktor Eksternal Kunci Bobot Peringkat Nilai Tertimbang Peluang 1 Pertumbuhan properti di kota Bogor yang meningkat 2 Kerja sama dengan kontraktor (bussines to bussines) 3 Pembukaan cabang masih besar peluangnya. 4 Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi Kecenderungan orang berbelanja di one stop shoping

13 66 Ancaman 1 Image lama yang sudah terbentuk Teknologi yang semakin berkembang Pertumbuhan harga pasar yang cenderung berubah Banyak nya perubahan ketentuan pajak dari pemerintah 5 Pesaing baru yang bermunculan Sumber data: pengolahaan data Dari tabel matriks EFE diatas diperoleh total skor bobot untuk PT. Sinar Abadi Home Center adalah skor ini mengindikasikan bahwa respon PT. Sinar Abadi Home Center terhadap peluang dan ancaman yang ada di bisnis retail berada tidak jauh dibawah rata-rata. PT. Sinar Abadi Home Center masih kurang memanfaatkan peluang secara efektif dan mampu meminimalkan ancaman yang ada Total Matriks CPM Tabel 4.7 Matriks CPM Faktor penentu keberhasilan Bobot Sinar Abadi Home Center Home Building Center Mitra 10 Peringkat Nilai Peringkat nilai peringkat nilai Kelengkapan produk Kegiatan promosi Kualitas pelayanan Sistem distribusi Kinerja karyawan Manajemen yang handal Kesehatan keuangan

14 67 Loyalitas pelanggan TOTAL Sumber: hasil pengolahan data Dari tabel matriks CPM diatas menunjukkan bahwa dua pesaing utama PT. Sinar Abadi Home Center adalah Home Building Center dan Mitra 10. Pesaing utama ini berdasarkan peringkat penjualan perusahaan retail dan kesamaan jenis usaha dan produk yang dipasarkan.total skor bobot PT. Sinar Abadi Home Center adalah 3.782, Home Building Center adalah 2.232, dan Mitra 10 adalah skor ini mengindikasikan bahwa PT. Sinar abadi Home Center adalah perusahaan yang masih berada dibawah pesaing utamanya yaitu Mitra 10, walaupun Sinar Abadi Home Center masih berada diatas Home Building Center. PT. Sinar Abadi Home Center diharapkan dapat meningkatkan lagi dari seluruh segi perusahaan, agar tetap dapat bersaing dengan pesaing yang ada dan juga pesaing-pesaing baru yang bermunculan. 4.4 Tahap Pencocokan (matching stage) Matriks SWOT Tabel 4.8 Matriks SWOT Kekuatan (Strength) 1. Memiliki hubungan baik dengan bank ABC 2. Memiliki varian produk yang beragam dan lengkap 3. Perusahaan mempunyai sumber daya manusia yang berkompeten dan berpengalaman 4. Memiliki loyal customer yang sudah Kelemahan (Weakness) 1. Perusahaan baru bertransformasi menjadi modern outlet 2. Biaya operasional yang tinggi 3. Layout pertokoan masih kurang 4. Lokasi pertokoan yang berada di tengah kota 5. Kegiatan promosi yang dilakukan masih kurang

15 68 Peluang (Opportunity) 1. Pertumbuhan properti di kota Bogor yang meningkat 2. Kerja sama dengan kontraktor (bussines to bussines) 3. Pembukaan cabang masih besar peluangnya. 4. Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi 5. Kecenderungan orang berbelanja di one stop shoping terjaring. 5. Memiliki hubungan yang baik dengan supplier Strategi SO 1. Meningkatkan penjualan dengan menambah katalog produk yang ditawarkan untuk meraih konsumen lebih besar. (S2, S4, S5, O1, O2, O3, O5) (Penetrasi pasar Pasar) 2. Meningkatkan program membership dengan cara memanfaatkan SDM yang ada untuk meraih pangsa pasar. Strategi WO 1. Meningkatkan promosi agar dapat meraih konsumen lebih banyak, baik end costumer maupun perusahaan. (W5, O1, O2, O4, O5) (Pengembangan Pasar) Ancaman(Threat) 1. Image lama yang sudah terbentuk 2. Teknologi yang semakin berkembang 3. Pertumbuhan harga pasar yang cenderung berubah 4. Banyak nya perubahan ketentuan pajak dari pemerintah 5. Pesaing baru yang bermunculan (S3,S4,O4,O5) (Pengembangan Pasar) Strategi ST 1. Menambah produk yang ditawarkan dan memberikan pelayanan yang berkualitas. (S2, S3, S4, T1, T3, T5) (Pengembangan Produk) 2. Meningkatkan kinerja karyawan dengan cara memanfaatkan SDM yang ada guna menghadapi persaingan dan pertumbuhan harga. Strategi WT 1. Meningkatkan promosi dengan membuat sistem website agar dapat menjual barang langsung ke costumer melalui sistem online untuk menghadapi persaingan. (W5, T2, T5) (Penetrasi Pasar) 2. Membuka cabang baru untuk di daerah yang propertinya sedang berkembang (S3,T3,T5) menghadapi (Penetrasi Pasar) persaingan. (W4,T5) (Pengembangan Pasar) Sumber: hasil pengolahan data

16 69 Terdapat tiga strategi alternatif dalam Matriks SWOT di atas, antara lain: 1. Pengembangan produk Yaitu dengan cara meningkatkan kualitas barang dan jasa. Seperti terus melakukan inovasi untuk produk baru dan memberikan pelayanan yang lebih baik lagi guna memenuhi kebutuhan konsumen serta menjaga loyalitas konsumen, dan mengantasipasi munculnya produk-produk baru dari pesaing. 2. Pengembangan Pasar Yaitu pengenalan produk atau jasa yang ada saat ini ke wilayahwilayah geografis baru. Meliputi mencari pangsa pasar baru dan meningatkan saluran distribusi dan juga memperbaiki kualitas teknologi untuk membuat sistem penjualan secara online. 3. Penetrasi Pasar Yaitu strategi yang mengusahakan peningkatan pangsa pasar untuk produk atau jasa yang ada di pasar saat ini melalui upaya-upaya pemasaran yang lebih besar. Penetrasi pasar meliputi penambahan jumlah tenaga penjualan, peningkatan pengeluaran untuk iklan, penawaran produk-produk promosi secara ekstensif, atau pelipatgandaan upaya-upaya pemasaran agar masyarakat banyak yang mengenal PT. Sinar Abadi Home Center Matriks IE (Internal External matrix) Matriks IE bertujuan untuk mendapatkan suatu strategi bisnis dengan mengacu pada total skor bobot faktor eksternal (EFE) dan faktor internal

17 70 (IFE) PT. Sinar Abadi Home Center. Dari matriks EFE diperoleh total nilai skor bobot dan matriks IFE Berdasarkan hasil dari matriks EFE dan matriks IFE dapat diketahui bahwa nilai EFE sebesar dan nilai IFE sebesar Dengan nilai tersebut menunjukkan bahwa PT. Sinar Abadi Home Center berada di sel IV dalam matriks IE, yaitu dalam kondisi grow and build Kuat Sedang 2.0 Rendah 1.0 Kuat 3.0 I II III Tumbuh Dan Membangun Tumbuh Dan membangun Pertahankan dan Pelihara Sedang IV V VI Tumbuh Dan Pertahankan dan pelihara Panen atau Divestasi 2.35 Membangun 2.0 VII VIII IX Rendah Pertahankan dan Pelihara Panen atau Divestasi Panen atau Divestasi 1.0 Sumber: hasil penelitian Gambar 4.3 matriks IE PT. Sinar Abadi Home Center

18 71 Beberapa strategi alternatif yang dapat digunakan oleh PT. Sinar Abadi Home Center dalam perkembangan perusahaan sesuai metode Matriks Internal Eksternal (IE), adalah : Strategi-strategi alternatif yang dapat diterapkan PT Sinar Abadi Home Center berdasarkan matriks IE. Penetrasi pasar Penerapan strategi penetrasi pasar yang cocok bagi PT Sinar Abadi Home Center adalah meningkatkan pangsa pasar dengan cara usaha pemasaran yang maksimal didaerah sekitar perumahan agar dapat menjadi market leader di daerah tersebut. Pengembangan pasar Penerapan strategi pengembangan pasar yang cocok bagi PT. Sinar Abadi Home Center adalah memperluas daerah pemasaran dan penjualan ke seluruh wilayah JABODETABEK Pengembangan produk Penerapan strategi pengembangan produk yang cocok bagi PT. Sinar Abadi Home Center adalah memperbanyak jumlah unit ragam barang yang ditawarkan kepada konsumen. Sehingga konsumen dapat dengan mudah mencari barang yang diinginkan Matriks strategi besar (Grand strategy matrix) Menurut David (2009, pp ) metode grand strategy adalah salah satu metode analisa dalam manajemen strategic yang didasarkan kepada

19 72 dimensi competitive position (weak and strong) dan market growth (rapid and slow). Untuk dimensi market growth apabila perusahaan memiliki posisi pertumbuhan pasar yang cepat maka perusahaan berada di posisi atas (kuadran 1 atau kuadran 2), apabila pertumbuhan pasarnya lambat perusahaan berada di posisi bawah (kuadran 3 atau kuadran 4). untuk dimensi competitive position, apabila perusahaan memiliki posisi kompetitif yang kuat maka posisi perusahaan berada di sebelah kanan (kuadran1 dan kuadran 4), apabila perusahaan memiliki posisis kompetitif yang lemah maka perusahaan berada pada posisi bagian kiri (kuadran 2 dan kuadran 3). Berdasarkan dari gambar 4.4 matriks strategi besar, PT. Sinar Abadi Home Center berada pada kuadrant 1, yang mengidikasikan bahwa PT. Sinar Abadi Home Center berada pada posisi yang memiliki pertumbuhan pasar yang cepat di tahun 2012 yang tumbuh 10,6% dari tahun 2011 dan tingkat pertumbuhan properti 28,1% PERTUMBUHAN PASAR YANG CEPAT Kuadran II Kuadran I Posisi Kompetitif Yang Lemah Posisi Kompetitif Yang Kuat Kuadran III Kuadran IV PETUMBUHAN PASAR YANG LAMBAT Sumber: Hasil penelitian Gambar 4.4 Matriks Grand Strategi

20 73 Berdasarkan matriks CPM, PT. Sinar Abadi Home Center memiliki total skor bobot sebesar dengan hasil total skor bobot tersebut PT. Sinar Abadi Home Center berada diposisi yang cukup unggul dari pesaingnya dan menempati posisi kompetitif yang kuat memiliki posisi bersaing yang cukup kuat. Dari hasil Grand strategy matrix yang menempatkan PT. Sinar Abadi Home Center berada pada kuadrant I, terdapat beberapa strategi yang dapat digunakan pada kuadrant ini adalah Pengembangan produk (product development), Pengembangan pasar (market development), Penetrasi pasar (market penetration), Integrasi ke belakang (backward penetration), Integrasi ke depan (forward penetration), Diversifikasi terkait (concentric diversification). (David, 2009) 4.5 Tahap Keputusan (decision stage) Matriks QSPM (Quantitative Strategic Planning Matrix) Berdasarkan analisis pada tahap pencocokan, yaitu matriks SWOT, matriks IE, dan matriks Strategi Besar diperoleh beberapa strategi alternatif antara lain strategi penetrasi pasar, pengembangan produk, dan pengembangan pasar. Berikut tabel hasil strategi alternatif dari tahap pencocokan. Tabel 4.9 hasil strategi alternatif dari tahap pencocokan Strategi Alternatif Tahap Pencocokan Pengembangan pasar Matriks SWOT, Matriks IE, Matriks Strategi Besar Pengembangan produk Matriks SWOT, Matriks IE, Matriks Strategi Besar Penetrasi pasar Matriks SWOT, Matriks IE, Matriks Strategi Besar Sumber: Hasil anilisis tahap pencocokan

21 74 Berdasarkan Tabel 4.9 maka dapat dilihat bahwa strategi alternatif dalam tahap pencocokan adalah penetrasi pasar pengembangan produk, dan pengembangan pasar Oleh karena itu, kedua strategi alternatif ini akan dievaluasi dalam QSPM. Alternatif Strategi Tabel 4.10 matriks QSPM PT. Sinar Abadi Home Center Pengemban gan produk Penetrasi pasar Pengembangan pasar Faktor-faktor utama bobot AS TAS AS TAS AS TAS Peluang (opportunities) Pertumbuhan properti di kota Bogor yang meningkat Kerja sama dengan kontraktor (bussines to bussines) Pembukaan cabang masih besar peluangnya Laju pertumbuhan penduduk yang tinggi Kecenderungan orang berbelanja di one stop shoping Ancaman (threats) Image lama yang sudah terbentuk Teknologi yang semakin berkembang Pertumbuhan harga pasar yang cenderung berubah Banyak nya perubahan ketentuan pajak dari pemerintah Pesaing baru yang bermunculan Kekutan (strength)

22 75 Memiliki hubungan baik dengan bank ABC Memiliki varian produk yang beragam dan lengkap Perusahaan mempunyai sumber daya manusia yang berkompeten dan berpengalaman Memiliki loyal customer yang sudah terjaring Memiliki hubungan yang baik dengan supplier Kelemahan (weakness) Perusahaan baru bertransformasi menjadi modern outlet Biaya operasional yang tinggi Layout pertokoan masih kurang Lokasi pertokoan yang berada di tengah kota Kegiatan promosi yang dilakukan masih kurang Total Sumber : Hasil Penelitian Dari matriks QSPM diatas, terlihat bahwa dari empat alternatif strategi, jika diurutkan dari total nilai daya tarik terbesar, maka strategi pengembangan pasar adalah urutan teratas dengan total nilai daya tarik 5.664, lalu strategi penetrasi pasar dengan total nilai daya tarik dan urutan terakhir strategi pengembangan produk dengan total nilai daya tarik Maka strategi pengembangan pasar merupakan strategi yang memiliki daya tarik paling besar, sehingga strategi pengembangan pasar sangat baik jika diterapkan pada PT. Sinar Abadi Home Center.

23 Implikasi hasil penelitian Berdasarkan hasil analisis matriks QSPM, yang merupakan tahap terakhir setelah tahap masukan dan tahap pencocokkan dalam kerangka penyusunan strategi yang komprehensif yakni tahap keputusan, diperoleh hasil bahwa strategi pengembangan pasar lebih cocok untuk digunakan pada PT. Sinar Abadi Home Center. Strategi pengembangan pasar dapat dilakukan dengan upaya- upaya, antara lain: 1. customer service agar calon pelanggan dapat berkomunikasi Perusahaan dapat memperluas pasar ke wilayah-wilayah geografis yang baru di kota-kota atau daerah ke seluruh indonesia khususnya ke kota yang tingkat perekonomiannya sedang berkembang. 2. Menambah frekuensi riset pasar untuk mengetahui target pasar baru yang akan di ekspansi. 3. Meningkatkan saluran distribusi lainnya seperti membuat sistem layanan penjualan secara online dan menambahkan dengan perusahaan secara mudah di website PT. Sinar Abadi Home Center. 4. Meningkatkan keahlian karyawan dengan memberikan fasilitas pelatihan agar dapat bersaing dalam pelayanan dengan perusahaan lain dan meraih pangsa pasar baru.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Asuransi Bangun Askrida, atau yang biasa disebut Askrida, didirikan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. PT Asuransi Bangun Askrida, atau yang biasa disebut Askrida, didirikan 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT. Asuransi Bangun Askrida PT Asuransi Bangun Askrida, atau yang biasa disebut Askrida, didirikan oleh bank pembangunan daerah seluruh

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data pada PT Tiga Desain Indonesia, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Dapat diketahui

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan PT TAJUR merupakan perusahaan yang bergerak dibidang jasa angkutan/ekspedisi, yaitu mengirinkan barang dalam skala besar. Sejarah serta perkembangannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perbelanjaan. Bahkan lokasinya kadang- kadang di satu kawasan. Kondisi ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. perbelanjaan. Bahkan lokasinya kadang- kadang di satu kawasan. Kondisi ini sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian Masyarakat perkotaan kini dimanjakan oleh kehadiran berbagai pusat perbelanjaan. Bahkan lokasinya kadang- kadang di satu kawasan. Kondisi ini sangat menguntungkan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa:

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis hasil pengolahan data maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Dapat diketahui faktor eksternal PT. Gema Shafa Marwa adalah: a. Faktor

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT. Pelni merupakan perusahaan pelayaran nasional yang bergerak dalam bidang jasa dan memberikan pelayanan kepada masyarakat dalam hal pelayanan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi di Indonesia saat ini terus meningkat. Hal ini mengakibatkan pengusaha-pengusaha harus bisa mengembangkan pola pikir yang kritis dalam menentukan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING Penetapan Kriteria Optimasi Penetapan kriteria optimasi dalam studi ini akan dijabarkan sebagai berikut: Kekuatan aspek internal perusahaan yang terdiri dari kekuatan dan kelemahan

Lebih terperinci

BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA. 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik

BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA. 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik 96 BAB VII FORMULASI STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA 7.1 Perumusan Strategi Pengembangan Usaha Produk Sayuran Organik Analisis lingkungan membantu perusahaan dalam menentukan langkah strategi yang tepat dalam

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA FM AMIRAH RADIO

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA FM AMIRAH RADIO ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA 100.2 FM AMIRAH RADIO Fadly Syaputra Nainggolan 1000843412 Indra Hendriyadi 1000889350 Hartiwi Prabowo, SE., MM. D2200 PT.Amirah Radio Jalan Hos Cokro Aminoto Blok D 2-3 CBD

Lebih terperinci

Lingkungan umum Lingkungan operasional (Struktur Industri) Tahapan dalam Penyusunan Strategi

Lingkungan umum Lingkungan operasional (Struktur Industri) Tahapan dalam Penyusunan Strategi ABSTRAK Mobile Information Technology (MIT) adalah perusahaan yang bergerak di bidang retail penjualan notebook, berlokasi di Bandung Electronic Centre lantai 1 G3. MIT didirikan pada tahun 2007. MIT penjualan

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Manajemen merupakan proses pengkoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga pekerjaan tersebut terselesaikan secara efisien

Lebih terperinci

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik

Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik Analisis lingkungan eksternal terdiri dari lingkungan makro dan lingkungan industri. Lingkungan makro terdiri dari ekonomi, alam, teknologi, politik dan hukum serta sosial budaya. Sedangkan lingkungan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.1 Profil Perusahaan.1.1 Sejarah PT. Surya Banyu Wetan PT. Surya Banyu Wetan adalah perusahaan yang menyediakan sebuah alat filter yang untuk membantu menangani pengolahan dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sejarah perusahaan ini berawal dari PT. Polymetal Industry yang berdiri

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sejarah perusahaan ini berawal dari PT. Polymetal Industry yang berdiri 52 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT. Indovickers Furnitama Sejarah perusahaan ini berawal dari PT. Polymetal Industry yang berdiri pada tahun 1972. PT. Polymetal merupakan

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi yang dijadikan sebagai tempat penelitian adalah PT Godongijo Asri yang beralamat di Desa Serua, Kecamatan Cinangka, Sawangan, Depok, Jawa

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3. Disain Penelitian Menurut Sarwono, Jonathan (2006:79) dalam melakukan penelitian salah satu hal penting adalah membuat desain penelitian. Desain Penelitian bagaikan sebuah peta

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Strategi Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan jangka panjang. Menurut David (2008) strategi merepresentasikan tindakan yang akan diambil

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. ASURANSI BANGUN ASKRIDA

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. ASURANSI BANGUN ASKRIDA ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. ASURANSI BANGUN ASKRIDA Benny Bagus Piansyah Chartono BINUS University, Jl.Gardu no:12 Condet, jaktim. 08568217925. bennybagus@hotmail.com Sega Pramuda Noordeen BINUS

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara 20 III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Pengumpulan data primer melalui survei lapangan, wawancara (lampiran 1) dengan pihak perusahaan sebanyak 3 responden

Lebih terperinci

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Bab 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu Bab 1 PENDAHULUAN negara yang mulai berkembang. Hal itu di buktikan berdasarkan data dari Bappenas untuk tahun 2011, Indonesia berada di peringkat 82 sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah metode yang digunakan untuk meneliti sekelompok manusia,

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Mitra Alam. Pemilihan lokasi ini dilakukan secara sengaja (purposive) dengan pertimbangan bahwa perusahaan tersebut merupakan

Lebih terperinci

Nofianty ABSTRAK

Nofianty ABSTRAK Nofianty - 0600670101 ABSTRAK PT. Surya Toto adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang saniter atau alat perlengkapan mandi. Tujuan penulisan dari skripsi ini adalah mengidentifikasikan masalah

Lebih terperinci

VII. FORMULASI STRATEGI

VII. FORMULASI STRATEGI VII. FORMULASI STRATEGI 7.1 Tahapan Masukan (Input Stage) Tahapan masukan (input stage) merupakan langkah pertama yang harus dilakukan sebelum melalui langkah kedua dan langkah ketiga didalam tahap formulasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN 19 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yang bertujuan untuk memberikan gambaran tentang suatu ruang lingkup perusahaan atau gejala

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN. (PKPBDD) yang terletak di Jalan Raya Sawangan No. 16B, Pancoran Mas,

IV. METODE PENELITIAN. (PKPBDD) yang terletak di Jalan Raya Sawangan No. 16B, Pancoran Mas, IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Pusat Koperasi Pemasaran Belimbing Dewa Depok (PKPBDD) yang terletak di Jalan Raya Sawangan No. 16B, Pancoran Mas, Depok. Pemilihan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen 2.1.1 Definisi Manajemen Menurut Stephen P. Robins dan Mary Coulter (2012:9) manajemen adalah mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan kerja orang lain sehingga kegiatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DATA. kesengajaan karena kondisi keluarga yang pindah ke Babadan untuk

BAB IV HASIL ANALISIS DATA. kesengajaan karena kondisi keluarga yang pindah ke Babadan untuk 36 BAB IV HASIL ANALISIS DATA 4.. Gambaran Umum Perusahaan Bisnis Air Isi Ulang BERKAH merupakan salah satu UKM yang bergerak di bidang air minum isi ulang dan didirikan pada tanggal Mei 204 dengan pemilik

Lebih terperinci

Analisis Strategi Pemasaran Es Krim Walls dengan Pendekatan SWOT dan QSPM pada PT Roxy Prameswari di Lampung

Analisis Strategi Pemasaran Es Krim Walls dengan Pendekatan SWOT dan QSPM pada PT Roxy Prameswari di Lampung Analisis Strategi Pemasaran Es Krim Walls dengan Pendekatan SWOT dan QSPM pada PT Roxy Prameswari di Lampung Abstrak Sarwinda Pamareta * Muhammadiyah University of Metro, Metro City 34111, Indonesia Penelitian

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Mulia Lestari adalah salah satu perusahaan tekstil terkemuka yang beralamatkan di Jl. Cibaligo no. 70 Cimindi-Cimahi. Produk yang dihasilkan adalah kain rajut, yang sebagian besar adalah berbentuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang sesuai untuk Rumah Makan Ayam Goreng & Bakar Mang Didin Asgar yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan hasil analisis pengolahan data, dapat disimpulkan hal-hal sebagai berikut. 1. Dapat diketahui faktor eksternal dan internal Hotel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada kawasan Objek Wisata Alam Talaga Remis di Desa Kadeula Kecamatan Pasawahan Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Kegiatan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang menggambarkan kondisi eksternal dan internal PT. Padang Digital Indonesia saat ini

Lebih terperinci

BAB III METODA PENELITIAN

BAB III METODA PENELITIAN 18 BAB III METODA PENELITIAN A. Waktu Penelitian No Kegiatan Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian 1. Studi kepustakaan 2. Penyusunan desain penelitan 3. Penyusunan teknis pelaksanaan pengambilan data

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi yang begerak cepat telah dapat meningkatkan kinerja dan memungkinkan berbagai kegiatan dapat dilaksanakan dengan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif yaitu metode yang meneliti status sekelompok manusia, suatu objek, suatu

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis terhadap lingkungan eksternal dan internal melalui Five Forces Porter Analysis dan analisis SWOT, maka dapat diambil kesimpulan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 19 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Langkah awal yang dilakukan dalam penelitian ini adalah mengetahui visi, misi dan tujuan Perum Pegadaian. Kemudian dilakukan analisis lingkungan internal

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Responden IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada usaha Durian Jatohan Haji Arif (DJHA), yang terletak di Jalan Raya Serang-Pandeglang KM. 14 Kecamatan Baros, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah penelitian deskriptif, jenis penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana faktor faktor internal

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur.

IV METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan Kalimalang, Jakarta Timur. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja berdasarkan pertimbangan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Gambaran umum Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. 4.1 Gambaran umum Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1 Gambaran umum Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour 4.1.1 Sejarah Perusahaan PT. Wung Lucky Perkasa Tour didirikan pada 3 Juni 2005, dan pendirinya

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Pengertian Strategi Menurut David (2009, p18) Strategi adalah sarana bersama dengan tujuan jangka panjang hendak dicapai. Strategi bisnis mencakup ekspansi

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Strategi Menurut Robbins dan Coulter (2014:266) Strategi adalah rencana untuk bagaimana sebuah organisasi akan akan melakukan apa yang harus dilakukan dalam bisnisnya,

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk meneliti sekelompok manusia,

Lebih terperinci

METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan di Wisata Agro Tambi yang terletak di Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Pemilihan lokasi ini ditentukan secara sengaja

Lebih terperinci

BAB VII PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN

BAB VII PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN BAB VII PERUMUSAN STRATEGI PERUSAHAAN 7.1. Identifikasi Faktor Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan Berdasarkan hasil analisis lingkungan internal perusahaan, maka diperoleh beberapa faktor strategi internal

Lebih terperinci

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia

Universitas Bina Nusantara. Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Universitas Bina Nusantara Analisis Strategi Pemasaran Untuk Pengembangan Pasar Pada PT. Padang Digital Indonesia Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Skripsi Strata 1 Semester Ganjil tahun 2006/2007 Yuyun

Lebih terperinci

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel

IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 4.2. Metode Penentuan Sampel IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada restoran tradisional khas Jawa Timur Pondok Sekararum yang terletak di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor, Propinsi

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada Pia Apple Pie yang berada di Jalan Pangrango 10 Bogor. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja (purposive) dengan

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. INDOVICKERS FURNITAMA SKRIPSI

ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. INDOVICKERS FURNITAMA SKRIPSI ANALISIS STRATEGI BISNIS PADA PT. INDOVICKERS FURNITAMA Oleh TIARA YUNIANDARI 1200996404 ISMANINGTIAS 1201002381 SKRIPSI PROGRAM SARJANA EKONOMI MANAGEMENT DEPARTMENT SCHOOL OF BUSINESS MANAGEMENT BINUS

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini persaingan dunia usaha berkembang dengan pesat, hal ini dapat kita lihat dengan banyaknya bermunculan usaha-usaha sejenis yang pada dasarnya mereka mendirikan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING

BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING BAB 3 METODE PROBLEM SOLVING 3.1 Penetapan Kriteria Penelitian Kriteria Optimasi yang digunakan untuk menganalisis alternatif-alternatif strategi bisnis yang akan digunakan Restaurant PT Okirobox Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan CV Mokolay Mitra Utama sendiri merupakan salah satu unit usaha yang bergerak di bidang perkebunan manggis dan durian di Desa Samongari Kabupaten,

Lebih terperinci

4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data

4.4 Metode Pengolahan dan Analisis Data 4. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Semestaguna Food & Beverage. Perusahaan tersebut beralamat di JL.Ring Road, Bogor Utara, Taman Yasmin. Kota Bogor. Penelitian akan dilakukan

Lebih terperinci

Inovasi teknologi yang bagus( contoh : penggunaan injeksi )

Inovasi teknologi yang bagus( contoh : penggunaan injeksi ) B. THE INPUT STAGE Pada tahan input data, kita mengenal menggunkan SWOT untuk membantu analisa dalam perusahaan Honda yang akan kami teliti, sedangkan dalam tahap ini dibagi menjadi 2 bagian yaitu faktor

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 42 III. METODE PENELITIAN A. Metode Dasar Penelitian Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskripsi analisis yaitu metode penelitian yang menuturkan dan menafsirkan data sehingga

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Konsep Strategi Perusahaan Manajemen meliputi perencanaan, pengarahan, pengorganisasian dan pengendalian atas keputusan-keputusan dan

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN. teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai ilmu tentang perumusan 22 BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1. Manajemen Strategi Penelitian ini menggunakan perencanaan strategi sebagai kerangka teoretik. Manajemen strategi didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan alternatif strategi yang lebih objektif.

penelitian ini diharapkan mampu menghasilkan alternatif strategi yang lebih objektif. IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada usaha sate bebek H. Syafe i Cibeber, Kota Cilegon, Provinsi Banten. Pemilihan lokasi penelitian ini dilakukan secara sengaja

Lebih terperinci

PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL

PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL PERUMUSAN STRATEGI KORPORAT PERUSAHAAN CHEMICAL Mochammad Taufiqurrochman 1) dan Buana Ma ruf 2) Manajemen Industri Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya

Lebih terperinci

KAJIAN ANALISIS SWOT PADA INDUSTRI KONVEKSI DI CIPAYUNG DEPOK

KAJIAN ANALISIS SWOT PADA INDUSTRI KONVEKSI DI CIPAYUNG DEPOK S. Marti ah / Journal of Applied Business and Economics Vol. No. 1 (Sept 2016) 26-4 KAJIAN ANALISIS SWOT PADA INDUSTRI KONVEKSI DI CIPAYUNG DEPOK Oleh: Siti Marti ah Program Studi Teknik Informatika Fakultas

Lebih terperinci

PERENCANAAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KRIPIK SINGKONG PRESTO DI CASSAVA GEDONGAN, KELURAHAN LEDOK, SALATIGA

PERENCANAAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KRIPIK SINGKONG PRESTO DI CASSAVA GEDONGAN, KELURAHAN LEDOK, SALATIGA PERENCANAAN STRATEGI PENGEMBANGAN AGROINDUSTRI KRIPIK SINGKONG PRESTO DI CASSAVA GEDONGAN, KELURAHAN LEDOK, SALATIGA Irma Wardani,Mohamad Hanif Khoirudin Staf Pengajar Program Studi Agroteknologi UNIBA

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PARTY PARTNER MARKET DEVELOPMENT STRATEGY OF PARTY PARTNER

STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PARTY PARTNER MARKET DEVELOPMENT STRATEGY OF PARTY PARTNER ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.1 April 2017 Page 119 STRATEGI PENGEMBANGAN PASAR PARTY PARTNER MARKET DEVELOPMENT STRATEGY OF PARTY PARTNER Akhmad Rayaldy Prodi S1 Manajemen Bisnis

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di peternakan domba Tawakkal Farm (TF) Jalan Raya Sukabumi Km 15 Dusun Cimande Hilir No. 32, Caringin, Bogor. Pemilihan lokasi

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Strategis

II. TINJAUAN PUSTAKA Manajemen Strategis 7 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Manajemen Strategis Strategi menurut Hamel dan Prahalad dalam Umar (2008) didefinisikan sebagai suatu proses penentuan rencana para pemimpin puncak yang berfokus pada tujuan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 33 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil, dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi

Lebih terperinci

FORMULASI STRATEGI MENGHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI KULINER PADA EINS BISTRO & BOUTIQUE DI BANDUNG *

FORMULASI STRATEGI MENGHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI KULINER PADA EINS BISTRO & BOUTIQUE DI BANDUNG * Reka Integra ISSN: 338-508 Jurusan Teknik Industri Itenas No. Vol.03 Jurnal Online Institut Teknologi Nasional April 05 FORMULASI STRATEGI MENGHADAPI PERSAINGAN INDUSTRI KULINER PADA EINS BISTRO & BOUTIQUE

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang digunakan Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Menurut (Sanders, Tom J., 2012) Penelitian manajemen strategis cenderungdilakukan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian

BAB 3 METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian 27 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Disain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data

III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu B. Metode Kerja 1. Pengumpulan data 15 III. METODE KAJIAN A. Lokasi dan Waktu Pengambilan data dilakukan di PT. Mitra Bangun Cemerlang yang terletak di JL. Raya Kukun Cadas km 1,7 Kampung Pangondokan, Kelurahan Kutabaru, Kecamatan Pasar

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Martabak Air Mancur Bogor yang terletak di Jl. Sudirman, untuk pemilihan lokasinya dilakukan secara sengaja (purposive)

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB III KERANGKA PEMIKIRAN BAB III KERANGKA PEMIKIRAN 3.1 Kerangka Pemikiran Teoritis 3.1.1 Strategi Strategi merupakan cara-cara yang digunakan oleh organisasi untuk mencapai tujuannya melalui pengintegrasian segala keunggulan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Amani Mastra yang kantornya terletak di

BAB IV METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT. Amani Mastra yang kantornya terletak di 38 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Amani Mastra yang kantornya terletak di Kompleks Perumahan Cikunir, Jatibening, Jakarta dan memiliki perkebunan sayuran

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan pada CV Salim Abadi (CV SA), yang terletak di Jalan Raya Punggur Mojopahit Kampung Tanggul Angin, Kecamatan Punggur,

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di tempat produksi sate bandeng pada UKM Awal Putra Mandiri yang berlokasi di Jl. Ratu Rangga Blok B No.252 Rt. 02/11, Kampung

Lebih terperinci

VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KARET ALAM OLAHAN PT ADEI CRUMB RUBBER INDUSTRY

VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KARET ALAM OLAHAN PT ADEI CRUMB RUBBER INDUSTRY VII PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN BISNIS KARET ALAM OLAHAN PT ADEI CRUMB RUBBER INDUSTRY 7.1. Tahapan Masukan Tahapan masukan terdiri dari matriks EFE (External Factors Evaluation) dan IFE (Internal

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PEMBAHASAN. PT. Tunas Arfanal Motor (PT. TAM) berdiri pada tahun Pada saat itu

BAB 4 HASIL PEMBAHASAN. PT. Tunas Arfanal Motor (PT. TAM) berdiri pada tahun Pada saat itu BAB 4 HASIL PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah PT. Tunas Arfanal Motor PT. Tunas Arfanal Motor (PT. TAM) berdiri pada tahun 1998. Pada saat itu perusahaan masih berdiri sendiri dan belum bekerja

Lebih terperinci

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PRODUKSI ROTI BALI KENCANA BAKERY, DENPASAR.

STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PRODUKSI ROTI BALI KENCANA BAKERY, DENPASAR. STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PRODUKSI ROTI BALI KENCANA BAKERY, DENPASAR Ni Putu Kiki Vrashinta Dewi 1, Ni Luh Putu Wrasiati 2, I Ketut Satriawan 2 1 Mahasiswa Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas

Lebih terperinci

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 104 Saran 105 DAFTAR PUSTAKA 106 LAMPIRAN 111 RIWAYAT HIDUP iii DAFTAR ISI DAFTAR TABEL vi DAFTAR GAMBAR vii DAFTAR LAMPIRAN vii 1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 Perumusan Masalah 3 Tujuan Penelitian 4 Manfaat Penelitian 4 Ruang Lingkup Penelitian 4 2 TINJAUAN PUSTAKA

Lebih terperinci

Analisis Strategi Bisnis Pada Sunburst Adventurindo

Analisis Strategi Bisnis Pada Sunburst Adventurindo Analisis Strategi Bisnis Pada Sunburst Adventurindo Andry Suryadi 0700730650 ABSTRAK Sunburst Adventurindo adalah sebuah perusahaan yang bergerak dibidang jasa pengorganisasian untuk berpetualang. Jasa

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Landasan teori 2.1.1 Pengertian Manajemen Menurut Robbins dan Coulter (2007, p7), manajemen adalah proses pengoordinasian kegiatan-kegiatan pekerjaan sehingga

Lebih terperinci

BAB III. Metodologi Penelitian

BAB III. Metodologi Penelitian BAB III Metodologi Penelitian 3.1 Desain Penelitian Dalam penelitian ini, jenis penilitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif. Metode analisis deskriptif adalah suatu metode yang digunakan untuk

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Disain Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Arikunto (2005: 234) adalah penelitian yang dimaksud untuk

Lebih terperinci

PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERUSAHAAN INDUSTRI KIMIA PEWARNA KERAMIK DAN PEWARNA KACA MENGGUNAKAN METODE FRED R. DAVID (Studi Kasus Di PT.

PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERUSAHAAN INDUSTRI KIMIA PEWARNA KERAMIK DAN PEWARNA KACA MENGGUNAKAN METODE FRED R. DAVID (Studi Kasus Di PT. PERUMUSAN STRATEGI PENGEMBANGAN PERUSAHAAN INDUSTRI KIMIA PEWARNA KERAMIK DAN PEWARNA KACA MENGGUNAKAN METODE FRED R. DAVID (Studi Kasus Di PT.ZX) Arif Syafi ur Rochman 1) dan Buana Ma ruf 2) Manajemen

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Profil Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat dan Perkembangan PT Bima Drilling Tools Kegiatan usaha penunjang minyak bumi dan gas tediri dari dua macam: Usaha Jasa

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN. di industri perunggasan khususnya telur ayam ras petelur. AAPS berlokasi di km

IV. METODE PENELITIAN. di industri perunggasan khususnya telur ayam ras petelur. AAPS berlokasi di km 37 IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Perusahaan AAPS, perusahaan yang bergerak di industri perunggasan khususnya telur ayam ras petelur. AAPS berlokasi

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN

BAB IV METODE PENELITIAN BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kedua tempat usaha di kota Bogor, yaitu KFC Taman Topi dan Rahat cafe. KFC Taman Topi berlokasi di Jalan Kapten Muslihat

Lebih terperinci

IV. METODE PENELITIAN

IV. METODE PENELITIAN Strategi Pengembangan Usaha Maharani Farm Gambar 4. Kerangka Pemikiran Operasional IV. METODE PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ini dilakukan di Rumah Potong Ayam Maharani Farm yang beralamat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan bisnis jasa terus meningkat pesat, menurut Badan Pusat Statistik pertumbuhan perekonomian tahun 2013 pada sektor jasa 5,46 persen dibandingkan

Lebih terperinci

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EKSTERNAL BISNIS STMIK SUMEDANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE SWOT ANALYSIS Kiki Alibasah Dosen Jurusan Sistem Informasi STMIK Sumedang Email : kikialibasah78@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUMAHAN BEKASI TIMUR REGENSI 3

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUMAHAN BEKASI TIMUR REGENSI 3 ANALISIS STRATEGI PEMASARAN PERUMAHAN BEKASI TIMUR REGENSI 3 Yulita Veranda Usman 1, Wiwi Yaren 2 1,2) Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Pancasila 1) yulita@univpancasila.ac.id Abstrak

Lebih terperinci

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data 27 III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data Lokasi tempat pelaksanaan Program Misykat DPU DT berada di kelurahan Loji Gunung Batu, Kecamatan Ciomas, Kotamadya Bogor, Jawa Barat. Waktu pengumpulan data selama

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Setelah melakukan analisis dan perancangan sistem e-crm yang telah dilakukan oleh penulis terhadap PT. Herona Express, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk 55 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sifat Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian campuran (mixed methods research design) kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif digunakan untuk

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF TESIS

RINGKASAN EKSEKUTIF TESIS RINGKASAN EKSEKUTIF TESIS REFRINAL, 2003. Strategi Bisnis Sewa Gedung Perkantoran, Studi Kasus pada Menara Cakrawala, PT Skyline Building, Jakarta, Dibawah Bimbingan HARIANTO & ANNY RATNAWATI. Penyediaan

Lebih terperinci

III. KERANGKA PEMIKIRAN

III. KERANGKA PEMIKIRAN III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Teoritis Strategi merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaimana perusahaan akan mencapai misi dan tujuannya. Strategi akan memaksimalkan keunggulan

Lebih terperinci