P U T U S A N Nomor : 71- K / PM. II - 10 / AD / XI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 PENGADILAN MILITER II-10 S E M A R A N G P U T U S A N Nomor : 71- K / PM. II - 10 / AD / XI / 2011 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Militer II-10 Semarang yang bersidang di Semarang dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama, telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : SIRUN Pangkat / Nrp : Koptu/ Jabatan : Ta Minvet IV/26 Rembang Kesatuan : Minvet IV/26 Rembang Dam IV/Diponegoro Tempat / tanggal lahir : Muba, 8 Mei Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaran : Indonesia A g a m a : Islam Alamat tempat tinggal : Ds. Sarirejo Rt 004/001 Kec. Pati Kota Kab. Pati Terdakwa dalam perkara ini tidak ditahan Pengadilan Militer II-10 Semarang Membaca : Berkas perkara dari Denpom IV/3 Salatiga Nomor: BP-40/C- 09/IX/2010/IV-3 tanggal 13 September Memperhatikan : 1. Keputusan Pangdam IV/Diponegoro selaku Papera Nomor Kep/283/X/2011 tanggal 14 Oktober 2011 tentang penyerahan perkara Terdakwa Surat dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer II-10 Semarang Nomor : Sdak/68/X/2011 tanggal 24 Oktober Relaas penerimaan surat panggilan untuk menghadap sidang kepada Terdakwa dan para Saksi serta surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini Mendengar : 1. Pembacaan Surat dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/68/X/2011 tanggal 24 Oktober 2011 di depan sidang yang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan serta keterangan para Saksi di bawah sumpah Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana ( requisitoir ) Oditur Militer yang diajukan kepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militer menyatakan bahwa : a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana : Setiap orang mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan kerusakan kendaraan dan/atau barang sebagaimana dimaksud Pasal 229 ayat (2).---

2 2 sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurut pasal 310 ayat (1) UU RI Nomor.22 tahun b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwa dijatuhi pidana penjara selama 2 (dua) bulan c. Mohon agar Terdakwa dibebani untuk membayar biaya perkara sebesar Rp ,- (lima belas ribu rupiah) d. Memohon barang bukti berupa : Barang-barang : (satu) unit Ran Spm Yamaha Mio warna merah Nopol H 6407 RP Noka MH35TL2068K Nosin 5TL (satu) buah SIM C Nomor An. Sirun alamat Yonif 401/BR Rt 05/06 Semarang (satu) unit Ran Toyota Kijang Innova warna hitam Nopol H 8621 ES Noka MHFXS Nosin 2K (satu) buah STNK Ran Toyota Kijang Innova warna hitam Nopol H 8621 ES Nomor /JG/2009 berlaku sampai dengan 6 Maret 2014 An. Eko Cahyono alamat Jl. Drupadi II A No. 8 Plombokan Semarang (satu) buah SIM A Nomor An. Fery Yuniarto Cahyono alamat Jl. Slamet Riyadi No. 06 Rembang Dikembalikan kepada yang berhak Surat-surat : (satu) lembar Visum Et Repertum dari RSUD RAA Soewondo Pati Nomor 445/1296/2010 tanggal 5 April 2010 An. Sirun umur 33 tahun pekerjaan TNI-AD alamat Ds. Sarirejo Rt 004/001 Kec. Pati Kota Kab. Pati (satu) lembar foto copy BPKB Spm Yamaha Mio H 6407 RP An. Maria Sofa alamat Jl. Sekayu baru III /375 Rt 07/01 Sekayu Semarang Tengah (satu) lembar Surat Keterangan bahwa BPKB berada di penguasaan PT Adira Dinamika Multi Finance Cabang Semarang (satu) lembar foto copy SIM C An. Sirun alamat Yonif 401/BR Rt 05 Rw 06 Semarang (satu) lembar Surat Kuasa Penarikan Nomor A00293 dari PT Adira Dinamika Multi Finance Cabang Semarang tanggal 21 April (satu) lembar foto copy BPKB dan STNK Ran Toyota Kijang Innova Nopol H 8621 ES An. Eko Tjahyono alamat Jl. Drupadi II A No. 8 Plombokan Semarang (satu) lembar foto copy SIM A An. Fery Yuniarto Cahyono alamat Jl. Slamet Riyadi No. 06 Rembang Tetap dilekatkan dalam berkas perkara

3 3 2. Pernyataan Terdakwa yang merasa bersalah dan menyesali kesalahannya Menimbang : Bahwa Terdakwa berdasarkan surat dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer II-10 Semarang Nomor : Sdak/68/X/2011 tanggal 24 Oktober 2011, telah didakwa melakukan tindak pidana sebagai berikut : Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimana tersebut di bawah ini yaitu pada hari Rabu tanggal dua puluh satu bulan April tahun dua ribu sepuluh, atau setidak-tidaknya dalam bulan April tahun dua ribu sepuluh atau setidak-tidaknya dalam tahun dua ribu sepuluh di jalan raya Pati Juwana tepatnya di jalan umum Dk. Cangkring Ds. Widorokandang Kec. Pati Kab. Pati Propinsi Jawa-Tengah atau setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yang termasuk wewenang Pengadilan Militer II-10 Semarang telah melakukan tindak pidana Setiap Orang mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas dengan kerusakan kendaraan dan/atau barang sebagaimana dimaksud Pasal 229 ayat (2) dengan cara-cara sebagai berikut : a. Bahwa Terdakwa menjadi Prajurit TNI-AD sejak tahun 1994 melalui Pendidikan Secata di Dodik Rindam IV/Diponegoro Gombong, setelah lulus dilantik dengan pangkat Prajurit Dua kemudian ditugaskan di Yonif 410/Alg Blora dan pada tahun 1999 pindah tugas di Yonif 401/BR Semarang, kemudian pada tahun 2009 pindah tugas di Minvet IV/26 Rembang sampai sekarang dengan pangkat Koptu NRP b. Bahwa pada hari Rabu tanggal 21 April 2010 sekira pukul Wib Terdakwa bertemu dengan Sdr. Suro Handoko (Saksi-3), lalu Saksi-3 mengajak Terdakwa ke daerah Pantai Kartini Rembang untuk mengambil sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol H 6407 RP dari petugas Adira wilayah Blora yang rencananya setelah sampai di Pati sepeda motor tersebut akan diserahkan ke PT Adira Semarang yang akan Saksi-3 antar sendiri c. Bahwa setelah Saksi-3 menerima sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol. H 6407 RP dari Adira wilayah Blora, kemudian Saksi-3 menyuruh Terdakwa untuk mengendarai sepeda motor Yamaha Mio tersebut kembali pulang ke Pati, kemudian Saksi-3 dan Terdakwa kembali pulang ke Pati dengan kecepatan sedang dan posisi Saksi-3 di depan Terdakwa kurang lebih 50 (lima puluh) meter d. Bahwa setelah sampai di luar kota Juwana tepatnya di Dk. Cangkring Ds. Widorokandang Kec. Pati Kab. Pati Terdakwa yang mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol. H 6407 RP dengan kecepatan tinggi di jalan lurus terbuat dari beton cor mengalami oleng dan Terdakwa tidak bisa menguasai kendaraan tersebut sehingga jatuh kekiri dengan cara koprol, sedangkan kendaraan tersebut lepas dari pegangan dan meluncur kekanan menabrak kendaraan Toyota kijang Innova warna hitam Nopol. H 8621 ES yang dikendarai oleh Sdr. Fery Yuniarto Cahyono (Saksi-2) datang dari arah Pati menuju ke Juwana e. Bahwa akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut Terdakwa mengalami patah tulang pada bahu sebelah kiri dirawat di RSU Soewondo Pati dan sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol. H 6407 RP mengalami kerusakan pada body tengah patah dan

4 4 bagian depan ringsek kerugian ditaksir sebesar Rp ,- (Dua juta rupiah). Sedangkan Saksi-2 yang mengemudikan kendaraan Toyota Kijang Innova warna hitam Nopol. H 8621 ES tidak mengalami luka namun kendaraan Toyota Kijang Innova warna hitam Nopol. H 8621 ES mengalami kerusakan lecet-lecet, rusak pada bemper depan bawah kanan kerugian ditaksir sebesar Rp ,- (Satu juta rupiah) f. Bahwa penyebab terjadi kecelakaan antara sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol. H 6407 RP yang dikendarai oleh Terdakwa dengan kendaraan Toyota Kijang Innova warna hitam Nopol. H 8621 ES yang dikendarai oleh Saksi-2 tersebut karena Terdakwa kurang hati-hati saat mengendarai sepeda motornya sehingga sepeda motor tersebut oleng dan mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut g. Bahwa pada saat terjadi kecelakaan Terdakwa mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol. H 6407 RP membawa kelengkapan SIM C, helm pengaman dan tidak membawa STNK karena masih dibawa yang punya (pengkredit) sedangkan BPKB masih berada di PT Adira Dinamika Multi Finance Semarang dan sepeda motor Yamaha Mio tersebut adalah tarikan dari debitur atas nama Sdri. Maria Sofa alamat Jl. Sekayu baru III/375 Rt 07/01 Semarang Tengah untuk diserahkan kepada PT Adira Dinamika Multi Finance semarang h. Bahwa keadaan cuaca pada saat terjadi kecelakaan tersebut pada malam hari, cuaca cerah jalan beton cor lurus dan arus lalu lintas dalam keadaan sedang dan saat Terdakwa mengendarai sepeda motor Yamaha Mio tersebut dalam keadaan sadar tidak mengantuk dan tidak mabuk Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana dirumuskan dan diancam dengan pidana yang tercantum dalam pasal 310 ayat (1) UU RI No. 22 Tahun Menimbang : Bahwa terhadap surat dakwaan Oditur tersebut Terdakwa menyatakan telah mengerti benar tentang isi surat dakwaannya dan Terdakwa tidak mengajukan nota keberatan (eksepsi) Menimbang : Bahwa di dalam persidangan, Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat hukum Menimbang : Bahwa Saksi yang hadir di persidangan menerangkan dibawah sumpah sebagai berikut : Saksi- I : Nama lengkap : Sapuan, SH Pangkat / Nrp : Brigadir, Jabatan : Anggota Lantas Polres Pati Kesatuan : Polres Pati Tempat / tanggal lahir : Rembang, 10 Mei Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaran : Indonesia A g a m a : Islam Alamat tempat tinggal : Jl. Diponegoro gang 2 Ds. Winong Rt. 23 / 01 Kec. Pati Kota Kab. Pati

5 5 Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga/family Bahwa Pada hari Rabu tanggal 21 april 2010 sekira pukul wib, ketika Saksi sedang tugas piket, datang seseorang yang melaporkan adanya lakalalin di Ds. Widorokandang dan korbannya belum ditolong Bahwa setelah adanya laporan tersebut selanjutnya Saksi bersama tim Idik mendatangi TKP dan di TKP ditemukan Sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol. H-6407-RP berada di tepi jalan sebelah utara, sedangkan di sebelah selatan jalan tergeletak seseorang (pengendara) dan di sebelah timur SPM Yamah terdapat Ran Toyota Kijang Inova warna hitam Nopol. H-8621-ES Bahwa dari hasil analisa kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi karena pengendara SPM Yamaha Mio yang semula melaju di jalan aspal menuju ke jalan cor beton, keluar dari jalan dan berusaha untuk masuk lagi naik ke jalan raya akan tetapi karena tidak mampu menguasai laju kendaraannya sehinga oleng dan akhirnya terjatuh dan mengenai mobil Toyota Kijang Inova warna hitam Nopol. H ES Bahwa akibat dari kejadian kecelakaan lalu lintas tersebut pengendara sepeda motor (Terdakwa ) mengalami patah tulang pada bahu sebelah kiri di rawat di RSU Soewondo Pati, sedangkan pengemudi kendaraan Toyota Kijang Innova warna hitam Nopol H 8621 ES Sdr. Fery Yuniarto Cahyono tidak mengalami luka dan sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol. H 6407 RP mengalami kerusakan pada body tengah patah dan bagian depan ringsek sedangkan kendaraan Toyota Kijang Innova warna hitam Nopol H 8621 ES mengalami kerusakan lecet-lecet, pesok pada bamper depan bawah kanan Bahwa kemudian Saksi bersama team membawa pengendara sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol. H 6407 RP ke RSU Soewondo Pati dan pada saat itu dibantu oleh kendaraan dari kantor Adira selanjutnya membuat laporan Polisi yang sebelumnya diawali melapor ke pimpinan Atas keterangan Saksi- I tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya Saksi- II: Nama lengkap : Fery Yuniarto Cahyono Pekerjaan : Mahasiswa Tempat, tanggal Lahir : Rembang, 2 Juni Jenis Kelamin : Laki-Laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat Tinggal : Jl. Slamet Riyadi No. 06 Rembang Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut : Bahwa Saksi tidak kenal dengan Terdakwa dan tidak ada hubungan keluarga/family Bahwa pada hari Rabu tanggal 21 April 2010 sekira pukul Wib. Pada saat Saksi sedang mengendarai kendaraan Toyota Kijang Innova warna hitam Nopol H 8621 ES dari arah Pati menuju Juwana

6 6 dengan kecepatan sedang sesampainya di jalan raya Pati - Juwana tepatnya di jalan umum Dk. Cangkring Ds. Widorokandang kec. Pati Kab. Pati, Saksi melihat Terdakwa mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol. H 6407 RP dari arah berlawanan dalam keadaan oleng Bahwa karena Terdakwa tidak bisa menguasai kendaraannya kemudian Terdakwa berusaha menyelamatkan diri dengan cara koprol sehingga jatuh kekiri, sedangkan sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol. H 6407 RP meluncur kekanan jalan sehingga menabrak kendaraan Toyota Kijang Innova warna hitam Nopol. H 8621 ES yang sedang Saksi kendarai Bahwa Saksi ketika melihat sepeda motor yang dikemudikan oleh Terdakwa terjatuh dan meluncur serta menimbulkan percikan api menuju ke jalan yang akan dilalui saksi, maka Saksi berusaha mengerem laju kendaraannya dengan mendadak sehingga bagian belakang mobil Saksi tersenggol kendaraan lain yang berjalan di belakang mobil Saksi, namun karena sepeda motor tersebut tetap meluncur maka terjadi tabrakan dengan mobil Saksi dan sepeda motornya masuk ke kolong depan Bahwa akibat dari kecelakaan lalu lintas tunggal tersebut, Terdakwa mengalami patah tulang bahu sebelah kiri dalam keadaan sadar dirawat di RSU Soewondo Pati, namun Saksi tidak mengalami luka, sedangkan sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol. H 6407 RP mengalami kerusakan pada body tengah patah dan bagian depan ringsek dan kendaraan Toyota Kijang Innova warna hitam Nopol H 8621 ES body depan lecet-lecet bekas cat dari sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol. H 6407 RP sedangkan kaca belakang pecah karena disenggol oleh kendaraan truck yang tidak dikenal identitasnya Bahwa menurut Saksi penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut karena pada waktu Terdakwa mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol. H 6407 RP dengan kecepatan tinggi sedangkan jalan raya Pati - Juwana tepatnya di Dk. Cangkring Ds. Widorokandang kec. Pati Kab. Pati jalanya dibuat dari beton cor yang licin sehingga Terdakwa tidak bisa menguasai keadaan jalan Bahwa pada saat kecelakaan tersebut terjadi pada malam hari, cuaca cerah jalan beton cor lurus dan arus lalu lintas dalam keadaan sedang, namun di kanan kiri jalan tidak ada lampu penerangan jalan sehingga jalanan agak gelap Atas keterangan Saksi- II tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya Saksi- III : Nama lengkap : Suro Handoko Pekerjaan : Karyawan PT Adira Dinamika Multi Finance Tempat / Tanggal Lahir : Pati, 20 April Jenis kelamin : Laki-Laki Kewarganegaraan : Indonesia A g a m a : Islam Tempat tinggal : Ds. Mustokoharjo Rt 01/01 Kec. Pati Kab. Pati Pada pokoknya memberikan keterangan sebagai berikut :

7 7 1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa baru sekitar 2 (dua) bulan di Ds. Mustokoharjo ditempatnya Bpk. Wagino yang kebetulan satu kampung dengan Saksi, namun tidak ada hubungan keluarga Bahwa pada hari Rabu tanggal 21 April 2010 sekira pukul Wib.secara kebetulan Saksi bertemu dengan Terdakwa, lalu Saksi mengajak Terdakwa ke daerah pantai Kartini Rembang untuk mengambil sepeda motor dan ajakan Saksi tersebut disetujui Terdakwa, lalu Terdakwa menitipkan sepeda motor Suzuki Shogun Nopol. K 6072 HA yang dikendarainya kepada paman Sdr. Wagino Bahwa selanjutnya sekira pukul Wib. Saksi memboncengkan Terdakwa dengan sepeda motor Yamaha Jupiter Z Nopol. K 6079 UH pergi ke Rembang, setelah sampai di Rembang Saksi menyuruh Terdakwa menunggu sebentar untuk mengambil sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol. H 6407 RP dari petugas Adira wilayah Blora yang rencananya setelah sampai di Pati sepeda motor tersebut akan diserahkan ke PT. Adira semarang yang akan Saksi antar sendiri Bahwa setelah Saksi menerima sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol. H 6407 RP dari PT. Adira wilayah Blora, kemudian Saksi menyuruh Terdakwa untuk mengendarai sepeda motor Yamaha Mio tersebut Bahwa sebelum Terdakwa mengendarai sepeda motornya Terdakwa bertanya kepada Saksi Ada apa dengan sepeda motor Yamaha Mio ini, apakah dilengkapi dengan surat-surat yang sah? lalu Saksi menjawab Tidak ada apa-apa tidak ada masalah, suratsuratnya masih dibawa Adira. Tanpa banyak bicara lagi Saksi dan Terdakwa kembali ke Pati dengan kecepatan sedang dan posisi Saksi didepan Terdakwa kurang lebih 50 (lima puluh) meter Bahwa ketika sampai di Dk.Cangkring Ds. Widorokandang kec. Pati Kab. Pati, jalan yang dilalui terbuat dari beton cor dan jalannya lurus serta arus lalu lintas sedang, Saksi mendengar suara Brak dari arah belakang lalu Saksi langsung menengok kebelakang dan melihat Terdakwa terjatuh dari sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol. H 6407 RP, kemudian Saksi berputar arah untuk menolong Terdakwa lalu Saksi membawa Terdakwa ke RSU Soewondo Pati Bahwa menurut Saksi penyebab kecelakaan lalu lintas tersebut pada waktu Terdakwa mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Tersebut dengan kecepatan tinggi dan sepeda motornya oleng keluar jalan, kemudian pada waktu akan naik kembali ke jalan raya ban depan terpeleset dan jatuh sendiri sehingga kendaraan lepas dari pegangan meluncur kekanan menabrak kendaraan Toyota Kijang Innova warna hitam Nopol H 8621 ES yang datang dari arah yang berlawanan Bahwa akibat dari kecelakaan lalu lintas tersebut Terdakwa mengalami patah tulang pada bahu sebelah kiri dan dirawat di RSU Soewondo Pati, sedangkan pengemudi mobil Toyota Kijang Innova warna hitam Nopol H 8621 ES Sdr. Fery Yuniarto Cahyono tidak mengalami luka dan sepeda motor yang dikendarai Terdakwa mengalami kerusakan pada body tengah patah dan bagian depan ringsek kerugian ditaksir sebesar Rp ,- (Dua juta rupiah) sedangkan mobil Toyota Kijang Innova warna hitam Nopol H 8621 ES mengalami kerusakan lecet-lecet pada bemper depan bawah kanan kerugian ditaksir sebesar Rp ,- (Satu juta rupiah).----

8 8 9. Bahwa pada waktu Terdakwa mengendarai sepeda motor Yamaha Mio tersebut membawa SIM C namun tidak membawa STNK karena STNKnya masih dipegang/dibawa yang punya (pengkredit) sedangkan BPKB masih berada di PT. Adira Dinamika Multi FinanceSemarang Bahwa sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol. H 6407 RP yang dikemudikan oleh Terdakwa tersebut adalah tarikan /diambil dari debitur atas nama Sdri. Maria Sofa, alamat Jl. Sekayu baru III/375 Rt. 07/01 Semarang tengah, Kodya Semarang, yang seharusnya sudah mengangsur 29 (Dua puluh sembilan) kali namun baru mengangsur 3 (Tiga) kali, sehingga ditarik/diambil oleh petugas dari Adira di wilayah Blora karena menjadi tanggungan PT. Adira Dinamika Multi Finance Semarang Atas keterangan Saksi-III tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya Menimbang : Bahwa Terdakwa di persidangan memberikan keterangan pada pokoknya sebagai berikut : Bahwa Terdakwa menjadi Prajurit TNI-AD sejak tahun 1994 melalui Pendidikan Secata di Dodik Rindam IV/Diponegoro Gombong, setelah lulus dan dilantik dengan pangkat Prajurit Dua kemudian ditugaskan di Yonif 410/Alg Blora dan pada tahun 1999 pindah tugas di Yonif 401/BR Semarang, kemudian pada tahun 2009 pindah tugas di Minvet IV/26 Rembang sampai sekarang dengan pangkat Koptu NRP Bahwa pada hari Rabu tanggal 21 April 2010 sekira pukul Wib, Terdakwa pergi dari rumahnya dengan mengendarai sepeda motor Suzuki Shogun ke rumah pamannya yaitu Sdr. Wagino di Ds.Sarirejo Kec. Kota Kab. Pati, dengan maksud untuk belajar budi daya ikan Lele, ketika di kolam Lele Terdakwa bertemu dengan Sdr. Suro Handoko (Saksi-lll) kemudian Terdakwa diajak oleh Saksi-lll untuk mengambil sepeda motor di daerah Pantai Kartini Bahwa atas ajakan Saksi-lll tersebut Terdakwa menyetujuinya dan setelah menitipkan sepeda motor Suzuki Shogun miliknya kepada Sdr. Wagino, kemudian sekira pukul wib Terdakwa diboncengkan Saksi-lll dengan menggunakan sepeda motor Yamaha Yupiter Z Nopol.K-6079-UH berangkat ke Rembang dengan tujuan yang Terdakwa tidak ketahui sebelumnya Bahwa setelah sampai di tempat yang dituju di Rembang sekira pukul wib Saksi-lll bertemu dan berbicara dengan seseorang yang tidak Terdakwa kenal, kemudian orang tersebut menyerahkan sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol. H-6407-RP kepada Saksi-lll, lalu Saksi-lll menyuruh Terdakwa untuk mengendarai sepeda motor tersebut dan sebelumnya Terdakwa bertanya kepada Saksi-lll Ada apa dengan sepeda motor Yamaha Mio ini, apakah dilengkapi dengan surat-surat sah, dijawab oleh Saksi-lll Tidak ada apa-apa tidak ada masalah, surat-suratnya masih dibawa Adira Bahwa selanjutnya Terdakwa mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol. H-6407-RP untuk kembali ke Pati, ketika dalam perjalanan di luar kota tepatnya di Ds. Widorokandang, Kec. Pati, Terdakwa mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan antara 70 sampai 80 Km perjam, jalan yang dilalui Terdakwa kondisinya bagus terbuat dari beton cor dan jalannya lurus, namun di kiri kanannya tidak ada lampu penerangan jalan

9 9 6. Bahwa Terdakwa ketika sampai di Ds. Widorokandang Kec. Pati Kab. Pati, melihat dari arah berlawanan ada mobil mendahului kendaraan lain yang mengambil jalan agak ke kanan, sehingga Terdakwa menepikan kendaraannya ke kiri jalan namun kendaraan Terdakwa turun ke bahu jalan yang posisinya lebih rendah dari badan jalan Bahwa sewaktu Terdakwa berusaha untuk masuk ke jalan lagi, sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol H 6407 RP yang dikemudikan Terdakwa oleng dan Terdakwa tidak mampu menguasai atau mengendalikan sepeda motornya, sehingga Terdakwa jatuh koprol ke kiri jalan sedangkan sepeda motornya meluncur ke kanan jalan dan menabrak mobil kijang Inova yang dikemudikan oleh Sdr. Fery Yuniarto Cahyono (Saksi-ll) yang datang dari arah Pati menuju ke Juwana Bahwa setelah terjadi kecelakaan lalu lintas tersebut Terdakwa dibawa ke RSU Soewondo Pati dan selama Terdakwa dirawat di RSU Soewondo Pati biaya pengobatan dibantu oleh pihak dari keluarga, sedangkan untuk perbaikan kerusakan kendaraan Toyota Kijang Innova warna hitam Nopol H 8621 ES yang dikendarai oleh Saksi-ll pihak dari Terdakwa maupun Kesatuan Terdakwa tidak memberikan bantuan kepada Saksi-ll Bahwa pada saat terjadi kecelakaan Terdakwa mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol. H 6407 RP membawa SIM C, Helm pengaman dan tidak membawa STNK dan pada saat Terdakwa mengendarai sepeda motor Yamaha Mio tersebut dalam keadaan sadar tidak mengantuk dan tidak mabuk Bahwa pada waktu Terdakwa diajak oleh Sdr. Suro Handoko (Saksi-3) untuk mengambil sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol. H 6407 RP Terdakwa tidak menjadi sebagai Backing serta tidak mendapatkan imbalan dan tidak dijanjikan sesuatu berbentuk barang maupun uang dari Saksi-lll hanya sebatas sebagai teman Bahwa Terdakwa merasa bersalah karena kurang hati-hati dalam mengambil keputusan didalam mengendarai sepeda motor sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut.--- Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer dalam persidangan ini berupa : Barang-barang : (satu) unit Ran Spm Yamaha Mio warna merah Nopol H RP Noka MH35 TL2068 K dan Nosin 5TL (satu) unit Ran Toyota Kijang Innova warna hitam Nopol H ES Noka MHF XS dan Nosin 2K Surat-surat : (satu) lembar Surat keterangan hasil pemeriksaan dari RSUD RAA Soewondo Pati Nomor 445/1296/2010 tanggal 25 April 2010 An. Sdr. Sirun, yang ditanda tangani oleh Dr. Djoko Mardianto, NIP (satu) buah SIM C Nomor A.n. Sirun alamat Yonif 401/BR RT 05/06 Semarang

10 10-1 (satu) buah STNK Mobil Toyota Kijang Inova warna hitam Nopol H-8621-ES Nomor /JG/2009, An. Eko Tjahyono alamat Jl. Drupadi II A No. 8 Plombokan Semarang (satu) buah SIM A Nomor A.n. Fery Yuniarto Cahyono, alamat Jl. Slamet Riyadi No. 06 Rembang (satu) lembar foto copy BPKB Sepeda motor Yamaha Mio Nopol. H RP, A.n. Sdri. Maria Sofa alamat Jl. Sekayu baru III /375 Rt 07/01 Sekayu Semarang Tengah (satu) lembar Surat Keterangan bahwa BPKB berada di penguasaan PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Semarang (satu) lembar foto copy SIM C A.n. Sirun alamat Yonif 401/BR Rt.05 Rw. 06 Semarang (satu) lembar Surat Kuasa Penarikan Nomor A00293 dari PT. Adira Dinamika Multi Finance Cabang Semarang tanggal 21 April (satu) lembar foto copy BPKB dan STNK mobil Toyota Kijang Inova Nopol. H-8621-ES, A.n. Sdr. Eko Tjahyono alamat Jl. Drupadi II A No. 8 Plombokan Semarang (satu) lembar foto copy SIM A, An. Fery Yuniarto Cahyono alamat Jl. Slamet Riyadi No. 06 Rembang Menimbang : Bahwa barang bukti berupa barang-barang dan surat-surat tersebut telah dibacakan dan diperlihatkan kepada Terdakwa dan para Saksi serta diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini ternyata berhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, maka oleh karenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatanperbuatan yang didakwakan kepada Terdakwa Menimbang : Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya di persidangan, setelah menghubungkan yang satu dengan lainnya diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut : Bahwa benar Terdakwa menjadi Prajurit TNI-AD sejak tahun 1994 melalui Pendidikan Secata di Dodik Secata Gombong, setelah lulus dan dilantik dengan pangkat Prajurit Dua kemudian ditugaskan di Yonif 410/Alg Blora dan pada tahun 1999 pindah tugas di Yonif 401/BR Semarang, kemudian pada tahun 2009 pindah tugas di Minvet IV/26 Rembang sampai sekarang dengan pangkat Koptu NRP Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 21 April 2010 sekira pukul Wib Terdakwa bertemu dengan Sdr. Suro Handoko (Saksi-lll) di kolam ikan Lele milik Sdr. Wagino di Ds.Sarirejo Kec. Pati, Kab. Pati, kemudian Saksi-lll mengajak Terdakwa ke daerah Pantai Kartini Rembang untuk mengambil sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol H-6407-RP dari petugas Adira wilayah Blora yang rencananya setelah sampai di Pati sepeda motor tersebut akan diserahkan sendiri oleh Saksi-lll ke PT Adira Semarang Bahwa benar sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol. H-6407-RP yang diambil oleh Sdr. Suro Handoko (Saksi-lll) adalah sepeda motor tarikan/diambil dari seorang Debitur A.n. Sdri. Maria Sofa, alamat Jl. Sekayu baru III/375 Rt. 07/01 Semarang tengah Kodya Semarang karena yang bersangkutan tidak memenuhi

11 11 kewajibannya, sehingga sepeda motornya ditarik/diambil oleh petugas dari Adira wilayah Blora karena sebagai jaminan di PT. Adira Dinamika Multi Finance Semarang Bahwa benar Sdr. Suro Handoko (Saksi-lll) setelah menerima sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol H-6407-RP dari petugas Adira wilayah Blora, kemudian Saksi-lll menyuruh Terdakwa untuk mengendarai sepeda motor tersebut ke Pati, lalu Terdakwa mengendarai sepeda motor Yamaha Mio tersebut sedangkan Saksi-lll mengendarai sepeda motornya sendiri, dalam perjalanan pulang ke Pati Saksi-lll mengemudikan sepeda motornya dengan kecepatan sedang dan berada di depan Terdakwa dengan jarak kurang lebih 50 (lima puluh) meter Bahwa benar Terdakwa sewaktu dalam perjalanan pulang ke Pati sekira pukul wib, setelah di luar kota mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan antara 70 sampai 80 Km perjam, jalan yang dilalui oleh Terdakwa lurus, kondisinya bagus dan terbuat dari beton cor, namun keadaan di sekelilingnya gelap karena tidak ada lampu penerangan jalan Bahwa benar Terdakwa ketika sampai di Ds. Widorokandang Kec. Pati, Kab. Pati, melihat dari arah berlawanan ada mobil hendak mendahului kendaraan di depannya dengan mengambil jalan agak ke kanan, sehingga Terdakwa menghindar ke kiri dan kendaraannya turun ke bahu jalan yang posisinya lebih rendah dari badan jalan dan sewaktu Terdakwa berusaha untuk naik ke badan jalan lagi, sepeda motor yang dikemudikannya oleng dan Terdakwa tidak mampu mengendalikan sepeda motornya, sehingga Terdakwa jatuh terpelanting ke kiri jalan sedangkan sepeda motornya dalam keadaan roboh meluncur menyeberang ke kanan jalan Bahwa benar ketika sepeda motor yang semula dikemudikan Terdakwa roboh dan meluncur ke kanan jalan, dalam waktu yang besamaan Sdr. Fery Yuniarto Cahyono (Saksi-ll) yang saat itu mengemudikan mobil Toyota kijang Innova warna hitam Nopol. H ES, melaju dari arah Pati menuju ke Juwana melihat sepeda motor terjatuh meluncur dan menimbulkan percikan api menuju ke arah jalan yang akan dilaluinya, sehingga Saksi-ll berusaha menghentikan kendaraannya namun karena sepeda motor tersebut tetap meluncur akhirnya terjadi tabrakan dengan mobil yang dikemudikan oleh Saksi-ll Bahwa benar setelah terjadi kecelakaan lalu lintas tersebut Terdakwa dirawat di RSU Soewondo Pati karena mengalami patah tulang pada bahu sebelah kiri, dan sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol. H-6407-RP yang dikendarai oleh Terdakwa mengalami kerusakan yang cukup parah yaitu body tengah patah dan bagian depan ringsek Bahwa benar akibat dari tabrakan sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol. H-6407-RP yang dikemudikan oleh Terdakwa dengan mobil Toyota Innova warna hitam Nopol. H-8621-ES yang dikendarai oleh Sdr. Fery Yuniarto Cahyono (Saksi-ll), Saksi-ll tidak mengalami luka namun kendaraannya mengalami kerusakan lecetlecet pada bemper depan bawah kanan kerugian ditaksir sebesar Rp ,- (Satu juta rupiah) Bahwa benar Terdakwa pada saat mengeudikan sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol. H-6407-RP mengenakan Helm dan membawa SIM C, namun tidak membawa STNK yang

12 12 berlaku sepeda motornya karena STNKnya karena masih dipegang/dibawa oleh Debitur yang semula pembeli sepeda motor tersebut Bahwa benar Terdakwa merasa bersalah karena kurang hatihati dalam mengendarai sepeda motor di jalan raya sehingga mengakibatkan terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut Menimbang : Bahwa pada dasarnya Majelis Hakim sependapat dengan Oditur Militer tentang telah terbuktinya unsur-unsur tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur sebagaimana yang diuraikan dalam tuntutannya, namun mengenai pembuktiannya Majelis akan menguraikannya sendiri sebagaimana dikemukakan lebih lanjut di bawah ini, sedangkan mengenai penjatuhan pidananya Majelis akan mempertimbangkan sendiri dalam putusan ini Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer dalam dakwaan tunggal mengandung unsur-unsur sebagai berikut : Unsur ke satu : Setiap orang Unsur ke dua : Yang mengemudikan kendaraan bermotor. 3. Unsur ke tiga : Yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, dengan kerusakan kendaraan dan/atau barang sebagaimana dimaksud Pasal 229 ayat (2) Unsur ke satu : Setiap orang Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke satu tersebut Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud dengan Setiap orang adalah rumusan lain dari unsur barang siapa, oleh karena itu akan dikemukakan pengertian dari Barang Siapa yang dalam pengertian KUHP adalah orang atau badan hukum Sedangkan yang dimaksud dengan orang yaitu seperti dimaksud dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, dalam hal ini adalah semua orang Warga Negara Indonesia dan Warga Negara Asing yang termasuk dalam syarat-syarat dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP, termasuk pula anggota Angkatan Perang (Anggota TNI) Bahwa Majelis akan membuktikan unsur Barang Siapa dalam perkara ini adalah untuk mengetahui siapa orangnya yang didakwa atau akan dipertanggung jawabkan, karena perbuatannya yang telah dilakukan sebagaimana dirumuskan dalam surat dakwaan Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya yang diajukan ke persidangan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : Bahwa benar Terdakwa menjadi Prajurit TNI-AD sejak tahun 1994 melalui Pendidikan Secata di Dodik Secata Gombong, setelah lulus dan dilantik dengan pangkat Prajurit dua kemudian ditugaskan di Yonif 410/Alg Blora dan pada tahun 1999 pindah tugas di Yonif 401/BR Semarang, kemudian pada tahun 2009 pindah tugas di Minvet IV/26 Rembang sampai sekarang dengan pangkat Koptu NRP

13 13 2. Bahwa benar Terdakwa pada waktu melakukan perbuatan yang didakwakan ini, masih berdinas aktif sebagai anggota TNI dan mempunyai Jabatan yang harus di pertanggung jawabkan kepada Terdakwa, hal tersebut membuktikan bahwa Terdakwa sehat baik jasmani maupun rohaninya, yang berarti pula Terdakwa dapat memepertanggung jawabkan perbuatannya Bahwa benar Terdakwa berdasarkan Keppera dari Pangdam IV/Diponegoro selaku Papera Nomor : Kep/283/X/2011 tanggal 14 Oktober 2011, perkaranya diserahkan untuk diadili di persidangan ini, Terdakwa berpangkat Koptu NRP dengan jabatan sebagai Ta Minvet IV/26 Rembang Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke satu Setiap orang, telah terpenuhi Unsur ke dua : Yang mengemudikan kendaraan bermotor.-- Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke dua tersebut, Majelis mengemukakan pendapatnya sebagai berikut : Bahwa yang dimaksud dengan Yang mengemudikan adalah orang yang mengatur arah perjalanan kendaraan yang dikemudikan atau dikendarai, sedangkan yang dimaksud dengan Kendaraan bermotor, menurut pasal 1 angka 8 Undang-undang nomor 22 tahun 2009 adalah kendaraan yang digerakkan oleh peralatan mekanik berupa mesin selain kendaraan yang berjalan di atas rel Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya yang diajukan ke persidangan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : Bahwa benar pada hari Rabu tanggal 21 April 2010 sekira pukul Wib Terdakwa bertemu dengan Sdr. Suro Handoko (Saksi-lll) di kolam ikan Lele milik Sdr. Wagino di Ds.Sarirejo Kec. Kota Kab. Pati, kemudian Saksi-lll mengajak Terdakwa ke daerah Pantai Kartini Rembang untuk mengambil sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol H-6407-RP dari petugas Adira wilayah Blora yang rencananya setelah sampai di Pati sepeda motor tersebut akan diserahkan sendiri oleh Saksi-lll ke PT Adira Semarang Bahwa benar Sdr. Suro Handoko (Saksi-lll) setelah menerima sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol H-6407-RP dari petugas Adira wilayah Blora, kemudian Saksi-lll menyuruh Terdakwa untuk mengendarai sepeda motor tersebut ke Pati, lalu Terdakwa mengendarai sepeda motor Yamaha Mio tersebut sedangkan Saksi-lll mengendarai sepeda motornya sendiri, dalam perjalanan pulang ke Pati Saksi-lll mengemudikan sepeda motornya dengan kecepatan sedang dan berada di depan Terdakwa dengan jarak kurang lebih 50 (lima puluh) meter Bahwa benar Terdakwa sewaktu dalam perjalanan pulang ke Pati sekira pukul wib, setelah berada di luar kota mengendarai sepeda motornya dengan kecepatan antara 70 sampai 80 Km perjam, jalan yang dilalui oleh Terdakwa lurus, kondisinya bagus dan terbuat dari beton cor, namun keadaan di sekelilingnya gelap karena tidak ada lampu penerangan jalan Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke dua Yang mengemudikan kendaraan bermotor, telah terpenuhi

14 14 - Unsur ke tiga : Yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, dengan kerusakan kendaraan dan/atau barang sebagaimana dimaksud Pasal 229 ayat (2) Menimbang : Bahwa oleh karena unsur ini mengandung alternatif maka Majelis akan membuktikan unsur tersebut yang bersesuaian dengan fakta yang terungkap di persidangan yaitu Yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, dengan kerusakan kendaraan sebagaimana dimaksud Pasal 229 ayat (2) Bahwa yang dimaksud dengan Yang karena kelalaiannya adalah rumusan lain dari unsur karena kealpaanya, oleh karena itu akan dikemukakan pengertian dari Karena kealpaannya adalah suatu peristiwa yang terjadi / sesuatu akibat yang timbul tanpa dikehendaki oleh si Pelaku, melainkan karena si Pelaku bertindak sembrono atau kurang waspada atau kurang hati-hati, dengan perkataan lain apabila si Pelaku bertindak cermat, waspada atau hatihati maka peristiwa atau akibat yang tidak dikehendaki itu tidak akan terjadi atau dapat dihindari Bahwa menurut ketentuan pasal 1 angka 24 Undang-undang nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu lintas dan angkutan jalan, yang dimaksud dengan kecelakaan lalu lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa Pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia dan/atau kerugian harta benda. - Bahwa kecelakaan lalu lintas sebagaimana dimaksud Pasal 229 ayat (2) adalah kecelakaan lalu lintas ringan yang mengakibatkan kerusakan kendaraan dan/atau barang Berdasarkan keterangan para Saksi di bawah sumpah, keterangan Terdakwa serta alat bukti lainnya yang diajukan ke persidangan telah terungkap fakta-fakta sebagai berikut : Bahwa benar Terdakwa Pada tanggal 21 April 2010 sewaktu dalam perjalanan pulang ke Pati sekira pukul wib, setelah berada di luar kota mengendarai sepeda Yamaha Mio warna merah Nopol H-6407-RP dengan kecepatan antara 70 sampai 80 Km perjam, jalan yang dilalui oleh Terdakwa lurus, kondisinya bagus dan terbuat dari beton cor, namun keadaan di sekelilingnya gelap karena tidak ada lampu penerangan jalan Bahwa benar Terdakwa ketika sampai di Ds. Widorokandang Kec. Pati, Kab. Pati, melihat dari arah berlawanan ada mobil hendak mendahului kendaraan di depannya dengan mengambil jalan agak ke kanan, sehingga Terdakwa menghindar ke kiri dan kendaraannya turun ke bahu jalan yang posisinya lebih rendah dari badan jalan dan sewaktu Terdakwa berusaha untuk naik ke badan jalan lagi, sepeda motor yang dikemudikan Terdakwa oleng dan Terdakwa tidak mampu mengendalikan sepeda motornya, sehingga Terdakwa jatuh terpelanting ke kiri jalan sedangkan sepeda motornya dalam keadaan roboh meluncur ke kanan jalan Bahwa benar ketika sepeda motor yang semula dikemudikan Terdakwa roboh dan meluncur ke kanan jalan, dalam waktu yang hampir besamaan Sdr. Fery Yuniarto Cahyono (Saksi-ll) yang saat itu mengemudikan mobil Toyota kijang Innova warna hitam Nopol. H ES, melaju dari arah Pati menuju ke Juwana melihat sepeda

15 15 motor terjatuh dan meluncur dengan menimbulkan percikan api menuju ke arah jalan yang akan dilaluinya, lalu Saksi-lll berusaha menghentikan kendaraannya namun karena sepeda motor tersebut tetap meluncur akhirnya terjadi tabrakan dengan mobil yang dikemudikan oleh Saksi-ll Bahwa benar setelah terjadi kecelakaan lalu lintas tersebut Terdakwa dirawat di RSU Soewondo Pati karena mengalami patah tulang pada bahu sebelah kiri hal ini sesuai dengan surat keterangan hasil pemeriksaan Nomor: 445/1296/2010 tanggal 25 April 2010, yang ditanda tangani oleh Dr. Djoko Mardianto, NIP dari RSUD RAA Soewondo dan sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol. H-6407-RP yang dikendarai oleh Terdakwa mengalami kerusakan yang cukup parah yaitu body tengah patah dan bagian depan ringsek Bahwa benar akibat dari tabrakan sepeda motor Yamaha Mio warna merah Nopol. H-6407-RP yang dikemudikan oleh Terdakwa dengan mobil Toyota Innova warna hitam Nopol. H-8621-ES yang dikendarai oleh Sdr. Fery Yuniarto Cahyono (Saksi-ll), Saksi-ll tidak mengalami luka namun kendaraannya mengalami kerusakan lecetlecet pada bemper depan bawah kanan dengan kerugian ditaksir sebesar Rp ,- (Satu juta rupiah) Dari uraian fakta tersebut Majelis berpendapat bahwa Terdakwa telah bertindak ceroboh atau kurang hati-hati dalam mengemudikan kendaraannya, yaitu mengemudikan sepeda motor dengan kecepatan yang tinggi dalam suasana gelap sehingga sewaktu kendaraannya turun ke bahu jalan dan berusaha untuk naik/masuk lagi, sepeda motornya oleng. Hal ini tentunya tidak perlu terjadi seandainya Terdakwa bertindak hati-hati yaitu dengan memperlambat laju kendarannya dan tidak ceroboh dan penuh perhitungan dalam mengemudikan kendaraannya, namun hal itu tidak dilakukan oleh Terdakwa Dengan demikian Majelis berpendapat bahwa unsur ke tiga Yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, dengan kerusakan kendaraan sebagaimana dimaksud Pasal 229 ayat (2) telah terpenuhi Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan di atas yang merupakan fakta-fakta yang diperoleh dalam persidangan, Majelis Hakim berpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan meyakinkan bahwa Terdakwa bersalah telah melakukan tindak pidana: Setiap orang yang mengemudikan kendaraan bermotor yang karena kelalaiannya mengakibatkan kecelakaan lalu lintas, dengan kerusakan kendaraan sebagaimana dimaksud Pasal 229 ayat (2). Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa telah terbukti bersalah dan selama pemeriksaan di persidangan Majelis tidak menemukan adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar pada diri Terdakwa, maka oleh karena itu Terdakwa harus dipidana Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadili perkara ini, Majelis ingin menilai sifat, hakekat dan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yang mempengaruhi sebagai berikut :

16 16 1. Bahwa tindak pidana ini terjadi karena kurang hati-hatinya Terdakwa dalam mengemudikan kendaraannya di jalan, hal ini menunjukkan adanya sifat kecerobohan pada diri Terdakwa Bahwa Terdakwa sebelum mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Nopol. H-6407-RP, sudah mengetahui bahwa sepeda motor tersebut tidak ada STNKnya namun Terdakwa tetap mengendarainya, hal ini menunjukkan bahwa Terdakwa mempunyai sifat yang cenderung menganggap enteng terhadap ketentuan hukum yang berlaku Bahwa pada hahekatnya terjadinya tindak pidana ini bukan karena adanya kesengajaan dari Terdakwa, melainkan karena kelalaian atau kurangnya hati-hati Terdakwa dalam mengantisipasi segala kemungkinan yang terjadi dalam berlalu lintas di jalan raya sehingga Terdakwa keliru dalam mengambil langkah Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa tersebut telah menimbulkan kerugian pada orang lain dan juga pada diri Terdakwa sendiri Menimbang : Bahwa perlu tidaknya Terdakwa untuk menjalani pidananya dl lembaga pemasyarakatan Militer atas perbuatannya tersebut, Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut: Bahwa tindak pidana yang terjadi ini bukan karena kesengajaan dari pihak Terdakwa, melainkan karena kelalaian atau kurangnya perhitungan Terdakwa dalam mengemudikan kendaraannya di jalan raya, sehingga timbul kecelakaan lalu lintas yang tentunya tidak diduga sebelumnya Bahwa kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan oleh kelalaian Terdakwa tersebut tergolong ringan, karena kerusakan barang yang ditimbulkan hanya tergores di bagian bawah bemper depan, pihak pemilik kendaraan (Saksi-ll) tidak menuntut penggantian biaya perbaikan atas kerusakan kendaraannya tersebut, bahkan ikut membantu biaya perawatan Terdakwa Bahwa dalam kecelakaan lalu lintas tersebut Terdakwa mengalami luka yang cukup parah yaitu patah tulang clavicula kiri dan sepeda motor yang dikendarainya rusaknya cukup parah, hal ini sudah merupakan penderitaan bagi diri Terdakwa Bahwa terhadap perbuatan Terdakwa yang telah lalai dan kurang hati-hati dalam mengemudikan kendaraan di jalan raya, Majelis Hakim memandang perlu untuk memberi kesempatan kepada diri Terdakwa untuk mawas diri dan agar lebih berhati-hati dalam bersikap dan bertindak, yaitu dengan menjatuhkan pidana bersyarat kepada Terdakwa Berdasarkan uraian tersebut diatas maka Majelis Hakim berpendapat bahwa lebih tepat apabila Terdakwa tidak perlu menjalani pidananya di Lembaga Pemasyarakatan Militer Menimbang : 1. Bahwa tujuan Pengadilan tidaklah semata-mata hanya memidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, akan tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf kembali kejalan yang benar, menjadi Prajurit yang baik sesuai dengan falsafah Pancasila dan Saptamarga