RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Transkripsi

1 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) TERATOLOGI PAF 432 (2 sks) Semester Pengampu mata kuliah Prof. Dr. Apt. Almahdy A. Dwisari Dillasamola, M.Farm, Apt Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas Andalas Padang, Tahun 2016 Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M

2 A. LATAR BELAKANG Uraian dengan ringkas tentang : Kedudukan mata kuliah Teratologi dalam struktur kurikulum merupakan mata kuliah elektif (pilihan) yang mengkaji tentang cacat prenatal dan cacat bawaan yang disebabkan oleh senyawa kimia eksogen yang terpapar saat trimester pertama kehamilan. Agen fisika, biologi dan penyakit tertentu juga dapat merupakan penyebab anomali ini. Identifikasi agen yang berpotensi teratogen dari beragam senyawa kimia yang mungkin memapari ibu hamil pada trimester pertama sangat penting diketahui. Kuliah ini membahas uji pada hewan yang nantinya merupakan dasar untuk menentukan potensi cacatnya pada manusia. Disamping itu kasus kasus epidemiologi dan mekanisme kemungkinan terjadinya cacat dibahas dalam kuliah ini. Teratologi merupakan ilmu yang mendukung mata kuliah lainnya seperti Farmakologi yang mengkaji tentang tingkat keamanan suatu obat pada ibu hamil dan menyusui. Selain itu juga mengkaji bagaimana secara farmakokinetikanya (absorpsi, distribusi, metabolism dan ekskresi) obat yang aman pada ibu hamil dan menyusui sehingga tidak terjadi kecacatan atau ygang lebih dikenal dengan teratogen. Kontribusi kompetensi/capaian pembelajaran mata kuliah ini mahasiswa harus memahami aspek toksisitas kronis yang dapat saja terjadi, yang merupakan drug related problem yang mesti dicegah pada kehamilan trimester pertama. Inovasi metode pembelajaran dalam bentuk Pembelajaran dalam bentuk kuliah pakar, diskusi dan tugas kasus mandiri. B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Deskripsi Singkat Matakuliah Kuliah ini membahas uji pada hewan yang nantinya merupakan dasar untuk menentukan potensi cacatnya pada manusia. Uraian singkat tentang sub pokok bahasan mata kuliah teratology : Menjelaskan ruang lingkup teratologi, definisi dan memahami peristiwa talidomida dan senyawa yang analognya (pendahuluan) menjelaskan secara rinci proses kehamilan sebelum terjadinya implantasi pembentukan blastula, pembentukan morula. ( proses kehamilan ) menjelaskan secara rinci proses kehamilan setelah terjadinya implantasi pembentukan gastrula, pembentukan limbud menjelaskan tentang peristiwa Totipotensi, dan embriogenesis totipotensi, embriogenesis memahami dan menjelaskan tentang pembentukan organ primitif dan definitive masa pembentukan organ primitive, masa pembentukan organ definitive, masa oskilasi Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M

3 menjelaskan tentang penyebab teratogen faktor fisika, faktor kimia, faktor mikrobiologis, faktor genetic (faktor ) menjelaskan tentang prinsip senyawa yang bersifat teratogen: antibiotika, antikanker, penggolongan senyawa teratogen menjelaskan tentang mekanisme teratogen yang mencakup dasar genetika, dasar metabolisme, dasar fisiologis Mampu menjelaskan tahap pengujian toksisitas reproduksi senyawa pencemar, pengujian multigenerasi, parameter uji multigenerasi Mampu menjelaskan tahap pengujian toksisitas reproduksi senyawa dengan asupan jarang, pengujian unigenerasi, parameter uji unigenerasi Mampu menjelas tahap teratology eksperimental aklimatisasi, penentuan daur estrus Mampu menjelas tahap teratology eksperimental pemberian senyawa, laparaktomi Mampu menjelas tahap teratology eksperimental fiksasi organ dengan larutan Bouin s fiksasi organ dengan larutan Alizarin 2. Tujuan Pembelajaran Setelah menyelesaikan kuliah ini, mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang peristiwa teratogenitas dan dan tindakan prefentif yang diambil serta praktis tentang percobaan teratogen pada hewan. 3. Capaian Pembelajaran (Learning Outcomes) dan Kemampuan Akhir yang Diharapkan Capaian pembelajaran lulusan yang tertulis dalam RPS merupakan sejumlah capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah ini adalah dan keterampilan tentang dasar farmakologi toksikologi yang mutlak diperlukan oleh sarjana farmasi. Hard skills dan soft skills (intrapersonal skills dan interpersonal skills) tentang toksikologi yang diperlukan oleh sarjana farmasis. Rumusan capaian pembelajaran lulusan yang telah dirumuskan dalam dokumen kurikulum dapat dibebankan kepada beberapa mata kuliah, sehingga capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan kepada suatu mata kuliah merupakan bagian dari usaha untuk memberi kemampuan yang mengarah pada pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Kemampuan akhir yang diharapkan merupakan kemampuan tiap tahap pembelajaran yang diharapkan mampu berkontribusi pada pemenuhan capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan, atau merupakan jabaran dari capaian pembelajaran yang dirancang untuk pemenuhan sebagian dari capaian pembelajaran lulusan. 4. Bahan Kajian (Materi Ajar) dan Daftar Bahan kajian adalah materi pembelajaran dengan kemampuan akhir Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M

4 yang hendak dicapai. Deskripsi materi pembelajaran dapat disajikan secara lebih lengkap dengan bahan ajar juga dimuat dalam sebuah buku ajar atau modul atau buku teks yang dapat diletakkan dalam suatu laman sehingga mahasiswa peserta mata kuliah ini dapat mengakses dengan mudah. Materi pembelajaran ini merupakan uraian dari bahan kajian bidang keilmuan (IPTEKS) yang dipelajari dan dikembangkan oleh dosen atau kelompok dosen program studi. Materi pembelajaran dalam suatu mata kuliah dapat berisi bahan kajian dengan berbagai cabang/ranting/bagian dari bidang keilmuan atau bidang keahlian, tergantung konsep bentuk mata kuliah atau modul yang dirancang dalam kurikulum. Bila mata kuliah disusun berdasarkan satu bidang keilmuan maka materi pembelajaran lebih difokuskan (secara parsial) pada pendalaman bidang keilmuan tersebut, tetapi apabila mata kuliah tersebut disusun secara terintergrasi (dalam bentuk modul atau blok) maka materi pembelajaran dapat berisi kajian yang diambil dari beberapa cabang/ranting/bagian bidang keilmuan/keahlian dengan tujuan mahasiswa dapat mempelajari secara terintergrasi keterkaitan beberapa bidang keilmuan atau bidang keahlian. Kedalaman dan keluasan materi pembelajaran mengacu pada capaian pembelajaran lulusan yang dirumuskan dalam kurikulum. Daftar berisi buku atau bentuk lain nya yang dapat digunakan sebagai sumber belajar dalam pembelajaran mata kuliah. 5. Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Penetapan metode pembelajaran didasarkan pada m e t o d e C o o p e r a t i v e L e a r n i n g pembelajaran yang dipilih. Metode / model pembelajaran bisa berupa: (1) diskusi kelompok, (2) simulasi, (3) studi kasus, (4) pembelajaran kolaboratif, (5) pembelajaran kooperatif, (6) pembelajaran berbasis proyek, pembelajaran berbasis masalah, atau metode pembelajaran lain yang termasuk pendekatan Student Centered Learning (SCL) yang dapat secara efektif memfasilitasi pemenuhan capaian pembelajaran lulusan. Setiap mata kuliah dapat menggunakan satu atau gabungan dari beberapa metode pembelajaran. Alokasi waktu adalah waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap pembelajaran. Waktu merupakan takaran waktu sesuai dengan beban belajar mahasiswa dan menunjukan kapan suatu kegiatan pembelajaran dilaksanakan. Waktu dalam satu semester yakni mulai minggu ke 1 sampai ke 16 dan waktu yang disediakan untuk mencapai kemampuan pada tiap tahap kegiatan pembelajaran. Penetapan lama waktu di setiap tahap pembelajaran didasarkan pada perkiraan bahwa dalam jangka waktu yang disediakan rata-rata mahasiswa dapat mencapai kemampuan yang telah ditetapkan melalui pengalaman belajar yang dirancang pada tahap pembelajaran tersebut. 6. Pengalaman Belajar Mahasisiwa Pengalaman belajar mahasiswa yang diwujudkan dalam deskripsi tugas yang harus dikerjakan oleh mahasiswa selama satu semester, adalah bentuk kegiatan belajar mahasiswa yang dipilih agar mahasiswa mampu mencapai kemampuan yang diharapkan di setiap tahapan pembelajaran. Proses ini termasuk di dalamnya kegiatan asesmen proses dan hasil belajar mahasiswa. Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M

5 7. Kriteria (Indikator) Penilaian Penilaian mencakup prinsip edukatif, otentik, objektif, akuntabel, dan transparan yang dilakukan secara terintegrasi. Kriteria menunjuk pada standar keberhasilan mahasiswa dalam sebuah tahapan pembelajaran, sedangkan unsurunsur yang menunjukkan kualitas kinerja mahasiswa. 8. Bobot Penilaian Bobot penilaian merupakan ukuran dalam prosen (%) yang menunjukkan prosentase keberhasilan satu tahap penilaian terhadap nilai keberhasilan keseluruhan dalam mata kuliah. Kriteria penilaian terdiri atas penilaian hasil dan proses sesuai dengan capaian pembelajaran, dapat dihat pada Contoh 1. Kriteria (indikator) dan bobot penilain No Komponen Penilaian Bobot (%) 1. Penilaian hasil A UTS 25 B UAS 40 Penilaian Proses 1 Atribut intrapersonal softskill 15 2 Dimensi sikap dan tatanilai Norma Akademik Total 100 a. Kehadiran mahasiswa 75% b. Kegiatan pemebelajaran sesuai jadwal, perubahan dimufakatkan antara dosen dan mahasiswa c. Toleransi keterlambatan 15 menit d. Ketika dosen masuk mahasiswa lokal harus tenang dan selama proses pembelajan HP mati, tidak boleh keluar masuk kelas e. Pengumpulan tugas sesuai jadwal ditetapkan f. Izin sakit dilengkapi surat keterangan, halangan lain beritahu dosen sebelum kuliah g. Berpakaian sopan, sepatu, kemeja, rambut rapi h. Ujian UTS dan UAS berpakaian baju putih, celana atau rok hitam i. Kecurangan dalam ujian diberi sanksi nilai Rancangan Tugas Mahasiswa Rancangan Tugas Mahasiswa terdiri dari : (1)Tujuan tugas, (2) Uraian tugas (objek garapan, yang harus dikerjakan dan batasan-batasan, metode/cara pengerjaan, acuan yang digunakan, dan destripsi luaran tugas, dan (3) Kriteria penilaian. Tujuan tugas Adalah rumusan kemampuan yang diharapkan dapat dicapai oleh mahasiswa bila ia berhasil mengejakan tugas ini (hard skill dan soft skill). Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M

6 Obyek garapan berisi deskripsi obyek material yang akan distudi dalam tugas ini (Obat-obat yang berbahaya dikonsumsi pada saat ibu hamil dan menyusui, agen teratogen baik fisik, kimia maupun faktor lingkungan lainnya). Yang harus dikerjakan dan batasan-batasan berisi uraian besaran, tingkat kerumitan, dan keluasan masalah dari obyek material yang harus distudi, tingkat ketajaman dan kedalaman studi yang distandarkan. (misal tentang Berbagai macam jenis cacat yang disebabkan oleh teratogen, Penggolongan obat berdasarkan FDA), hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan mengkonsumsi obat-obatan selama ibu hamil dan menyusui terutama pada trimester pertama. Teartologi eksperimental, dll) Bisa juga ditetapkan hasilnya harus dipresentasi di forum diskusi/ seminar. Metode/cara pengerjaan tugas merupakan petunjuk tentang teori/teknik/alat yang sebaiknya digunakan, alternatif langkah-langkah yang bisa ditempuh, data dan buku acuan yang wajib dan yang disarankan untuk digunakan, ketentuan dikerjakan secara kelompok/individual. Diskripsi luaran tugas yang dihasilkan adalah uraian tentang bentuk hasil studi/ kinerja yang harus ditunjukkan/disajikan (hasil studi tersaji dalam paper minimum 20 halaman termasuk skema, tabel dan gambar, dengan ukuran kertas kuarto, diketik dengan type dan besaran huruf yang tertentu, dan mungkin dilengkapi sajian dalam bentuk CD dengan format powerpoint). Kriteria penilaian Berisi butir-butir indikator yang dapat menunjukan tingkat keberhasilan mahasiswa dalam usaha mencapai kemampuan yang telah dirumuskan. Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M

7 Tabel Format RPS Mg Ke- 1 Kemampuan Akhir yg Diharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Pengalaman Belajar Mahasisw (1) (2) (3) (4) (5) Mahasiswa dapat menjelaskan ruang lingkup teratologi, definisi dan memahami peristiwa talidomida. ruang lingkup teratologi beberapa terminologi talidomida dan senyawa yang analognya Harbinson ( 2 3 menjelaskan secara rinci proses kehamilan sebelum terjadinya implantasi menjelaskan secara rinci proses kehamilan setelah terjadinya implantasi pembentukan blastula pembentukan morula Yatim pembentukan gastrula pembentukan limbud Yatim ( ( Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M

8 Mg Ke Kemampuan Akhir yg Diharapkan menjelaskan tentang peristiwa Totipotensi, dan embriogenesis memahami dan menjelaskan tentang pembentukan organ primitif dan definitif menjelaskan tentang penyebab teratogen menjelaskan tentang prinsip senyawa yang bersifat teratogen Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan - totipotensi - embryogenesis : Ward - masa pembentukan organ primitif - masa pembentukan organ definitif - masa oskilasi Wilson and Fraser - faktor fisika - faktor kimia - faktor mikrobiologis - faktor genetik Wilson and Fraser - antibiotika - antikanker Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu ( ( ( Pengalaman Belajar Mahasisw Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M

9 Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Diharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan - penggolongan senyawa Teratogen : Beberapa Jurnal Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu ( Pengalaman Belajar Mahasisw 8 Ujian Tengah Semester menjelaskan tentang Mekanisme teratogen menjelaskan tentang tahap pengujian toksisitas reproduksi menjelaskan tentang tahap pengujian toksisitas reproduksi - dasar genetika - dasar metabolisme - dasar fisiologis : Wilson and Fraser, Wilson and warkany - senyawa pencemar - pengujian multigenerasi - parameter uji multigenerasi Harbinson senyawa dengan asupan jarang - pengujian unigenerasi ( ( Mahasiswa membentuk kelompok da mengerjakan tu membahas jur penelitian ser mempresentasik a Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M

10 Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Diharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan - parameter uji unigenerasi : Harbinson Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu ( Pengalaman Belajar Mahasisw menjelaskan urutan penelitian teratologi menjelaskan urutan penelitian teratology menjelaskan urutan penelitian teratologi - aklimatisasi - penentuan daur estrus Wilson and Warkany Teratologi eksperimental Wilson and Fraser, Wilson and Warkany - fiksasi organ dengan larutan Bouin s - fiksasi organ dengan larutan Alizarin ( ( ( Mahasiswa membentuk kelompok da mengerjakan tu membahas jur penelitian ser mempresentasik a Mahasiswa membentuk kelompok da mengerjakan tu membahas jur penelitian ser mempresentasik a Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M

11 Mg Ke- Kemampuan Akhir yg Diharapkan Bahan Kajian (Materi Ajar) Dan Wilson and Warkany Metode Pembelajaran dan Alokasi Waktu Pengalaman Belajar Mahasisw 15 menjelaskan urutan penelitian teratology - Parameter pengamatan skeletal - Parameter pengamatan visceral - Analisis data teratogen Wilson and Fraser ( Mahasiswa membentuk kelompok da mengerjakan tu membahas jur penelitian ser mempresentasik a Wilson and Warkany 16 Ujian Akhir Semester Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M

12 Tabel 3. Mata Kuliah Teratologi RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI : Farmasi FAKULTAS /PPs: Farmasi UNIVERSITAS ANDALAS MATA KULIAH KODE Rumpun MK BOBOT (sks) Teratologi PAF432 Matakuliah Elektif 2 OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator Rumpun MK tanda tangan tanda tangan Capaian Pembelajaran (CP) Catatan : S : Sikat P : Pengetahuan KU : Keterampilan Umum KK : Keterampilan Khusus Deskripsi Singkat Mata Kuliah CP Program Studi S9 Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliann P3 Mampu memformulasikan permasalahan di industry berdasarkan konsep akustik dan fisika bangunan, energy dan pengkondisian lingkungan, baan d KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis dan inovatif dalam k ilmu dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan n keahliannya. KU2 Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur. KU9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamanakan, dan men kesahihan dan mencegah plagiasi. KK4 Mampu merancang dan menjalankan penelitian dengan methodology pengembangan bidang Teknik Fisika. CP Mata Kuliah 1 menjelaskan prinsip dan etika dalam penelitian (KU9,K 2 merumuskan masalah dan menyusun hipotesis peneli 3 menjelaskan berbagai metode penelitian (KK4); 4 mengumpulkan, mengolah data dan menginterprestas 5 menyusun proposal penelitian dan mempresentasikan Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar membahas uji pada hewan yang nantiny potensi cacatnya pada manusia. Uraian singkat tentang sub pokok bahasan m Materi Pembelajaran/ Pokok Bahasan Menjelaskan ruang lingkup teratologi, definisi dan senyawa yang analognya (pendahuluan) menjelaskan secara rinci proses kehamilan sebelum pembentukan blastula, pembentukan morula. ( proses kehamilan ) menjelaskan secara rinci proses kehamilan setelah te pembentukan gastrula, pembentukan limbud menjelaskan tentang peristiwa Totipotensi, dan embriogen totipotensi, embriogenesis memahami dan menjelaskan tentang pembentukan organ organ primitive, masa pembentukan organ definitive, masa oskilasi Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M

13 menjelaskan tentang penyebab teratogen faktor fisika, genetic (faktor ) menjelaskan tentang prinsip senyawa yang bersifat teratog antibiotika, antikanker, penggolongan senyawa teratogen menjelaskan tentang mekanisme teratogen yang mencakup fisiologis Mampu menjelaskan tahap pengujian toksisitas reproduksi senyawa pencema multigenerasi Mampu menjelaskan tahap pengujian toksisitas reproduksi senyawa unigenerasi, parameter uji unigenerasi Mampu menjelas tahap teratology eksperimental aklimatisasi, penentuan daur Mampu menjelas tahap teratology eksperimental pemberian senyawa, laparak Mampu menjelas tahap teratology eksperimental fiksasi organ dengan larutan fiksasi organ dengan larutan Alizari Pustaka Utama : Lu, F. C, Toksikologi Dasar, Asas, Organ Sasaran dan Penilaian Resiko, ed. 2, alih bah Indonesia Press, Jakarta, 1995 Harbinson, R.D., The Basic Science of Poisons in Cassaret and Doull s Toxicology, Ma Yatim, W., Reproduksi dan Embriologi, Edisi II, Tarsito, Bandung, 1996 Ward, O.C., Teratological Evaluation Drugs A Student Project, American Journal P Manson, J. M., H. Zenick and R.D. Costlow, Teratology Test Methods for Laboratory Wilson, J.G. and J. Warkany, Teratology Principles and Techniques, University of Chi Wilson, J.G. and Fraser F.G., Handbook of Teratology, Plenum Press, New York, 197 Pendukung : Manson, J. M., H. Zenick and R.D. Costlow, Teratology Test Methods for Laboratory Wilson, J.G. and J. Warkany, Teratology Principles and Techniques, University of Chi Wilson, J.G. and Fraser F.G., Handbook of Teratology, Plenum Press, New York, 197 Media Pembelajaran Perangkat lunak : Perangkat keras : LCD & Projector Team Teaching 1. Prof.Dr.Almahdy A 2. Dwisari Dillasamola, M.Farm,Apt Assessment Matakuliah Syarat Farmakologi, Teratologi Tabel 4. Rancangan Tugas Mahasiswa PROGRAM STUDI : Farmasi FAKULTAS /PPs: Farmasi UNIVERSITAS ANDALAS Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M

14 RENCANA TUGAS MAHASISWA MATA KULIAH Teratologi KODE PAF432 sks 1 SEMESTER 6 DOSEN Prof.Dr. Almahdy A PENGAMPU Dwisari Dillasamola M.Farm,Apt BENTUK TUGAS Membahas Beberapa Jurnal Teratologi JUDUL TUGAS Tugas-10: Membahas 10 jurnal internasional penelitian teratologi. SUB CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH membaca dan memahami jurnal berbasis internasional dan mendapatkan berbagai macam metode penelitian teratology dan penerapannya dalam kajian ilmu metodelogi eksperimental DISKRIPSI TUGAS Tuliskan obyek garapan tugas, dan batas-batasan nya, relevansi dan manfaat tugas METODE PENGERJAAN TUGAS 1. Mengkaji 10 journal internasional Teratologi eksperimental; 2. Membuat ringkasan dari 10 journal tersebut; 3. Membuat slide berupa power point; 4. Mempresentasikan sesuai dengan kelompok yang telah ditentukan sebanyak 10 jurnal tersebut sesuai dengan pembagian kelompok yang sudah ditentukan; 5. Mendiskusikan dengan semua mahasiswa di kelas dengan metode SCL; 6. Presentasi proposal penelitian di klas. BENTUK DAN FORMAT LUARAN a. Obyek Garapan: Pembahasan Jurnal Teratologi Eksperimental b. Bentuk Luaran: 1. Kumpulan ringkasan journal ditulis dengan MS Word dengan sistimatikapenulisan ringkasan journal, dikumpulkan dengan format ekstensi (*.rtf),dengan sistimatikan nama file: (Tugas-10- Ringkasan-no nrp mhs-nama depanmhs.rtf); 2. Bahasan Jurnal ditulis dengan MS Word dengan sistematika dan format sesuaidengan standar panduan penulisan proposal, dikumpulkan dengan formatekstensi (*.rtf), dengan sistimatikan nama file: (Tugas-10-Proposal-no nrpmhs-nama depan mhs.rtf); 3. Slide Presentasi PowerPoint, terdiri dari : Text, grafik, tabel, gambar, animasiataupun video clips, minimun 10 slide. Dikumpulkan dlm bentuk softcopyformat ekstensi (*.ppt), dengan sistimatikan nama file: (Tugas-10-Slide-no nrpmhs-nama depan mhs.ppt); INDIKATOR, KRETERIA DAN BOBOT PENILAIAN a. Ringkasan hasil kajian journal (bobot 20%) Ringkasan journal dengan sistematika dan format yang telah ditetapkan,kemutakhiran journal (5 tahun terakhir), kejelasan dan ketajaman meringkas,konsistensi dan kerapian dalam sajian tulisan. b. Jurnal Penelitian (30%) 1. Ketepatan sistematikabahasan jurnal sesuai dengan kajian yang diinginkan; 2. Ketepatan dalam pembahasan jurnal harus jelas dan dimengerti; 3. Konsistensi dalam penggunaan istilah, warna (jika ada) simbul dan lambang; 4. Kerapian sajian translate jurnal yang dikumpulkan; 5. Kelengkapan penggunaan fitur-fitur yang ada dalam MS Word dalampenulisan dan sajian proposal penelitian. c. Penyusunan Slide Presentasi (bobot 20%) Jelas dan konsisten, Sedehana & inovative, menampilkan gambar & bloksistem,tulisan menggunakan font yang mudah dibaca, jika diperlukan didukungdengan gambar dan vedio clip yang relevant. d. Presentasi (bobot 30%) Bahasa komunikatif, penguasaan materi, penguasaan audiensi, pengendalianwaktu (15 menit presentasi + 5 menit diskusi), kejelasan & ketajaman paparan,penguasaan media presentasi. JADWAL PELAKSANAAN Meringkas Journal teratologi Mentranslate Jurnal Presentasi 1 Oktober 14 Oktober Oktober 20 Oktober Oktober 2016 Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M

15 Pengumuman hasil penilaian 2 November 2016 LAIN-LAIN Bobot penilaian tugas ini adalah 20% dari dari 100% penilaian mata kuliah ini;akan dipilih 3 proposal terbaik;tugas dikerjakan dan dipresentasikan secara mandiri; DAFTAR RUJUKAN Ward, O.C., Teratological Evaluation Drugs A Student Project, American Journal Pharmaceutical, 3 (2), May, 1969 Manson, J. M., H. Zenick and R.D. Costlow, Teratology Test Methods for Laboratory Animals, Ravent Press, New York, 1982 Wilson, J.G. and J. Warkany, Teratology Principles and Techniques, University of Chicago Press, Chicago IL,1975 Panduan Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) - LP3M