PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN PADA SERVER RIIL APLIKASI PENGELOLAAN KINERJA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN PADA SERVER RIIL APLIKASI PENGELOLAAN KINERJA"

Transkripsi

1 PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN PADA SERVER RIIL APLIKASI PENGELOLAAN KINERJA A. Seluruh Pejabat Eselon II, III, dan IV serta Pelaksana di masing-masing Kanwil serempak, terkoordinasi, dan dimonitor oleh Sub Manajer Kinerja Organisasi dan Sub Manajer Kinerja Pegawai pada tiap direktorat paling lambat tanggal 20 September 2012 WAJIB telah melakukan registrasi pada server riil di web Langkah 1: Ketikkan alamat aplikasi pada browser (direkomendasikan Mozilla versi 12). Langkah 2: Klik tulisan Pengguna Baru? Daftar Sekarang untuk aktivasi User (pejabat/pegawai yang belum pernah mendaftar di server riil / bukan di Server Latihan). Klik pada tulisan Daftar Sekarang Setelah klik tulisan Daftar Sekarang maka akan muncul halaman aplikasi untuk registrasi. Langkah 3: Isilah isian dalam halaman registrasi secara benar, kemudian klik tombol. 1

2 User name dan password diisi dengan NIP (direkomendasikan NIP baru). Pastikan Unit Organisasi yang tertera pada halaman registrasi sudah benar sesuai data terakhir. Artinya, yang tercantum adalah: nama unit eselon II untuk pejabat eselon II, nama unit eselon III untuk pejabat eselon III, nama unit eselon IV untuk pejabat eselon IV, dan nama unit eselon IV untuk Pelaksana). Tanda segitiga untuk menaikkan ke unit organisasi di atasnya (naik satu tingkat) Jabatan disesuaikan dengan level struktural atau PELAKSANA. dapat diisi dengan alamat dinas/pribadi. Atasan adalah atasan langsung pejabat/pegawai yang bersangkutan. Jika ada perubahan, segera lakukan penyesuaian dengan klik LIST PEGAWAI. Kemudian, cari nama atau NIP untuk selanjutnya di klik pada Nama/NIP pejabat yang dimaksud. Tanggal lahir diisi angka. B. Sub Manajer Kinerja Organisasi Kanwil menunjuk Mitra Manajer Kinerja Organisasi pada KPPN (Mitra Manajer Kinerja Organisasi KPPN yang akan ditunjuk harus sudah melakukan registrasi terlebih dulu ke server riil) 2

3 Untuk menunjuk Mitra Manajer Kinerja Organisasi klik tombol. Klik nama pegawai yang akan ditunjuk menjadi Mitra Manajer Kinerja Organisasi KPPN C. Seluruh Pejabat Eselon II, III, dan IV serta Pelaksana melaksanakan di masing-masing Kanwil secara serempak, berjenjang, dan dimonitor oleh Sub Manajer Kinerja Organisasi dan Sub Manajer Kinerja Pegawai pada tiap Kanwil sebagai berikut: 1. Wajib telah meng-input pada Aplikasi Pengelolaan Kinerja paling lambat tanggal 21 September 2012 yaitu daftar evaluator pejabat/pegawai yang telah diajukan secara tertulis/manual/resmi sesuai timeframe Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-21/MK.1/2012 tentang Pelaksanaan Penilaian Kinerja Semester I Tahun 2012 di Lingkungan Kementerian Keuangan, dengan ketentuan sebagai berikut: (1) Penilaian perilaku untuk pejabat yang berkedudukan di Kanwil pada prinsipnya dilakukan dengan menggunakan penilaian dari atasan, peers dan bawahan. (2) Pejabat/pegawai (sebagai evaluaee) yang termasuk dalam kriteria di Kanwil adalah: (a) Kepala Kanwil, dengan evaluator: Atasan Langsung : Direktur Jenderal Perbendaharaan Bawahan : 4 Pejabat Eselon III di lingkungan Kanwil (b) Pejabat Eselon III, dengan evaluator: Atasan Langsung : Kepala Kanwil Peers : 2 Pejabat Eselon III di lingkungan Kanwil Bawahan : 2 Pejabat Eselon IV di lingkungan Unit Eselon III dimaksud (c) Pejabat Eselon IV, dengan evaluator: Atasan Langsung : Pejabat Eselon III Peers : 2 Pejabat Eselon IV di lingkungan Unit Eselon III dimaksud Bawahan : 2 Pelaksana di lingkungan Unit Eselon IV/III dimaksud 3

4 (d) Pelaksana, dengan evaluator: Atasan Langsung : Pimpinan Unit Eselon IV dimaksud Peers : 4 Pelaksana di lingkungan Unit Eselon IV/III dimaksud Pengecualian: i. Dalam hal Pejabat Eselon IV yang tidak mempunyai bawahan, maka atasan langsungnya menunjuk Bawahan dari unit eselon IV lain tapi masih dalam satu unit eselon III sebanyak 2 orang. ii. Jika Pejabat Eselon IV memiliki bawahan di bawah ketentuan minimal (hanya 1 orang), maka atasan langsungnya menunjuk 1 orang tambahan Bawahan dari unit eselon IV lain tapi masih satu unit eselon III sesuai dengan ketentuan yang ada. iii. Dalam hal jumlah peers hanya 1 (satu) orang, maka Pelaksana tersebut mengajukan usulan hanya 1 orang sedangkan 3 (orang) orang peers lainnya diambil dari unit eselon IV yang lain dalam unit eselon III yang sama berdasarkan penetapan atasan langsungnya. iv. Dalam hal pelaksana tidak memiliki peers, maka Pelaksana tersebut mengajukan usulan NIHIL orang sedangkan 4 evaluator diambil dari unit eselon IV yang lain dalam unit eselon III yang sama berdasarkan penetapan atasan langsungnya. (3) Langkah-langkah proses meng-input sebagai berikut: Langkah 1: Lihat menu Perilaku pada masing-masing akun Pejabat/pegawai Untuk mengusulkan nama Penilai / Evaluator Fitur ini hanya ada pada akun Atasan Langsung yang digunakan untuk menentukan dan menetapkan nama Penilai / Evaluator yang diajukan Bawahan Untuk memberikan penilaian perilaku bagi evaluee 4

5 Langkah 2: Klik menu Usulan Penilai, apabila pejabat/pegawai ingin mengusulkan nama penilai sehingga di layar akan tampil sebagai berikut: 3) Untuk mengusulkan nama Penilai / Evaluator yang lain di luar Daftar Nama Evaluator yang tampil secara otomatis 1) Tampilan Daftar Nama Evaluator yang secara otomatis dihubungkan oleh Aplikasi berdasarkan para pejabat/pegawai yang telah registrasi dan perbarui profilnya di Aplikasi. 2) Untuk menyampaikan usulan ke Atasan Langkah 3: Cek Daftar Nama Evaluator dan kemudian Klik lambang X pada nama evaluator yang tidak dipilih. Langkah 4: Apabila mencari Nama Evaluator lain yang ingin diajukan/dipilih, maka klik menu Tambah Usulan dan kemudian klik nama evaluator yang akan dipilih pada kotak checklist (batal memilih, cukup unclick) serta diakhiri dengan klik Tambah Terpilih. Di layar, akan tampil sebagai berikut: Langkah 5: Klik Sampaikan Usulan setelah sudah lengkap jumlah evaluator yang dipersyaratkan (kita hanya mengusulkan peers dan bawahan, sedangkan atasan langsung 5

6 sebagai penilai tidak muncul di Daftar Evaluator karena sudah secara otomatis by system masuk sebagai evaluator sesuai profil evaluee. Langkah 6: Dari akun atasan langsung, Daftar Usulan Penilai yang diajukan oleh Bawahan, harus ditetapkan oleh Atasan Langsung sesuai ketentuan yang berlaku. Untuk itu, klik menu Perilaku dan kemudian klik menu Penetapan Penilai dengan tampilan sebagai berikut: Klik nama yang akan ditetapkan Penilainya Langkah 7: Selanjutnya, atasan langsung menetapkan evaluator (peers/bawahan) dari Bawahannya yang telah mengajukan daftar evaluator dengan meng-klik kotak checklist nama evaluator yang akan ditetapkan. Namun, apabila ada usulan evaluator yang tidak disetujui, maka atasan langsung tidak perlu meng-klik nama evaluator yang dituju dan kemudian klik Tunjuk Penilai Lain dan klik checklist nama evaluator yang menjadi pengganti yang diakhiri dengan klik Tambah Terpilih. Kemudian, setelah evaluator yang akan ditetapkan sudah dichecklist, maka Tetapkan Penilai. Layar akan tampil sebagai berikut: Klik bila atasan langsung akan menunjuk penilai/evaluator lain Evaluator yang diusulkan evaluee dan belum disetujui atasan langsung Klik nama yang akan disetujui sebagai evaluator Evaluator yang sudah ditunjuk oleh atasan langsung (lambang checklist merah) Klik untuk menetapkan evaluator Evaluator yang diusulkan evaluee dan sudah disetujui atasan langsung 6

7 2. Wajib telah meng-input pada Aplikasi Pengelolaan Kinerja paling lambat tanggal 25 September 2012 yaitu NILAI PERILAKU para pejabat/pegawai yang telah ditetapkan daftar evaluatornya secara tertulis/manual/resmi sesuai timeframe Surat Edaran Menteri Keuangan Nomor SE-21/MK.1/2012 tentang Pelaksanaan Penilaian Kinerja Semester I Tahun 2012 di Lingkungan Kementerian Keuangan, dengan ketentuan sebagai berikut (1) Formula Nilai Perilaku (NP) secara manual dapat dihitung melalui petunjuk yang terlampir di halaman Lampiran Keputusan Dirjen Perbendaharaan Nomor KEP-107/PB/2012. (2) Langkah-langkah proses memberikan Penilaian Perilaku pada Aplikasi Pengelolaan Kinerja adalah sebagai berikut: Langkah 1: Pejabat/pegawai yang telah ditetapkan sebagai Evaluator akan mengetahui Evaluee-nya (yang akan dinilai) melalui klik menu Perilaku dan klik menu Penilaian dengan tampilan sebagai berikut: Daftar nama evaluee yang akan dinilai Langkah 2: Klik nama evaluee yang akan dinilai sehingga akan muncul kuesioner Penilaian Perilaku untuk diisi di tiap pertanyaannya. Apabila ada yang kurang diklik jawabannya, akan muncul peringatan dari Aplikasi untuk mengisinya terlebih dahulu. Kemudian, klik Simpan dengan tampilan sebagai berikut: 7

8 Klik salah satu, sesuai dengan pilihan Langkah 3: Pejabat/pegawai yang telah dinilai (evaluee) dapat mengetahui Total Nilai Perilakunya dengan meng-klik menu Laporan dan klik menu Hasil Penilaian. (3) Seluruh atasan langsung wajib memonitor bawahannya untuk memastikan bahwa mereka sudah dinilai (diberikan Nilai Perilaku) oleh 5 (lima) Evaluatornya. Monitoring secara berjenjang dilaksanakan sebagai berikut: a) Pejabat eselon IV mengecek para pelaksananya b) Pejabat eselon III mengecek para eselon IV yang berada di bawahnya langsung. c) Pejabat eselon II mengecek para eselon III yang berada di bawahnya langsung. d) Pejabat eselon I mengecek para eselon II Ditjen Perbendaharaan. Langkah atasan langsung yang perlu dilaksanakan di Aplikasi adalah klik Laporan dan klik menu Monitoring dan pilih unit organisasi di lambang struktur organisasi sehingga di layar akan muncul tampilan sebagai berikut: 8

9 3. Sub Manajer Kinerja Pegawai mempunyai kewenangan sebagai berikut: a. Melakukan reset password pejabat/pegawai di lingkup unit eselon II yang bersangkutan. b. Melakukan reset evaluator yang sudah diajukan pejabat/pegawai di lingkup unit eselon II yang bersangkutan Keterangan: 1. Apabila ditemukan data pegawai yang tidak sesuai (Nama dan NIP) atau data pegawai yang belum ada, mohon disampaikan melalui ke disertai dengan keterangan permasalahan yang ditemukan dan scan SK CPNS atau SK BKN a.n. pejabat/pegawai yang bersangkutan. 2. Apabila ada kesalahan password, agar menghubungi Sub Manajer Kinerja Pegawai masingmasing unit eselon II untuk mereset password. Setelah password direset oleh Sub Manajer Kinerja Pegawai, pejabat/pegawai yang bersangkutan langsung login dengan username dan password menggunakan NIP baru atau NIP lama. 3. Apabila ada perbaikan penunjukan evaluator/penilai, agar menghubungi Sub Manajer Kinerja Pegawai masing-masing unit eselon II untuk mereset penilai D. Seluruh Pejabat Eselon II, III, dan IV serta Pelaksana di masing-masing unit eselon II secara berjenjang dan dimonitor oleh Sub Manajer Kinerja Organisasi pada tiap Kanwil agar melaksanakan Input Kontrak Kinerja dan Realisasi IKU Semester I Tahun 2012 pada Aplikasi Pengelolaan Kinerja dengan rincian sebagai berikut: 1. Manajer Kinerja Organisasi menunjuk Sub Manajer Kinerja Organisasi Kanwil di aplikasi. 2. Untuk langkah pertama, Sub Manajer Kinerja Organisasi Kanwil wajib segera melakukan setting Parameter Unit 9

10 a) Bobot Perspektif : lihat kolom Bobot Perspektif pada kontrak kinerja Kemenkeu-Two b) Bobot Nilai Kinerja Pegawai: lihat di KEP-107/PB/2012 di halaman 36 JABATAN CKP (NKP_CKP) NILAI PERILAKU (NKP_NP) ESELON I ESELON II ESELON III ESELON IV PELAKSANA FUNGSIONAL c) Bobot Variabel: lihat di KEP-107/PB/2012 di halaman 23 - IKU : 70% - IKU Non : 30% 3. Sub Manajer Kinerja Organisasi Unit Eselon II Kanwil menginput Sasaran Strategis Unit Eselon II yang bersangkutan 10

11 Detail Sasaran Strategis dapat dilihat di Manual IKU dan Kontrak Kinerja Kemenkeu-Two. Pada saat input uraian Sasaran Strategis diperhatikan posisi kursor harus di samping huruf terakhir/jangan sampai ada spasi di samping huruf terakhir, untuk menghindari Sasaran Strategis tidak dapat diakses oleh pejabat/pegawai di unit-nya) 11

12 4. Input Kontrak Kinerja harus terlebih dahulu dimulai untuk Pejabat Eselon II dengan wajib telah menyelesaikan input Kontrak Kinerja Kemenkeu-Two paling lambat tanggal 20 September 2012 dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Pejabat Eselon II menyusun Kontrak Kinerja Kemenkeu-Two dengan format terlampir. b. Pejabat Eselon II menginput IKU Kemenkeu-Two pada Kontrak Kinerja yang telah diinput - Kode IKU disesuaikan dengan Kontrak Kinerja Kemenkeu-Two yang telah ditandatangani. - Sasaran Strategis diambil dari Sasaran Strategis yang telah diinput oleh Sub Manajer Kinerja Organisasi. - Untuk seluruh IKU Kemenkeu-Two tidak perlu menarik IKU Atasan langsung (IKU Kemenkeu One) walaupun IKU tersebut (cukup pilih di Aplikasi pada pilihan Jenis Direct/Indirect). - Indikator Kinerja Utama diisi sesuai dengan Kontrak Kinerja (harus diisi). - Definisi diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Formula diisi sesuai dengan Manual IKU. - Tujuan diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Satuan Pengukuran diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Tingkat Kendali diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Tingkat Validitas diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU diisi sesuai dengan Manual IKU. - Unit/Pihak Penyedia Data diisi sesuai dengan Manual IKU. - Sumber Data diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Tindakan bila data belum tersedia diisi sesuai dengan Manual IKU. - Jenis Konsolidasi Periode diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Jenis diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi Indirect/Direct untuk atau dipilih Non ) - Jenis konsolidasi lokasi adalah kriteria yang menunjukkan pola penetapan/perhitungan angka capaian IKU diatasnya: Sum atau Average (harus diisi). - Polarisasi diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Periode pelaporan diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Target tahun ini diisikan angkanya saja sesuai dengan Manual IKU (harus diisi) c. Setiap IKU diinput target sesuai periode pelaporan (lampiran I pada Kontrak Kinerja Kemenkeu-Two). d. Inisiatif Strategis diinput untuk IKU yang masuk pada Sasaran Strategis yang masuk Perspektif Internal Proses dan Perspektif Learning and Growth. Pada Perspektif Internal Proses, dimasukkan pada 5 IKU dan pada Perspektif Learning and Growth dimasukkan pada 2 IKU (lampiran II pada Kontrak Kinerja Kemenkeu-Two). e. Log book diisi setiap periode tertentu sesuai kesepakatan dengan atasan langsung. 12

13 5. Setelah input Kontrak Kinerja Kemenkeu Two selesai, Pejabat Eselon III wajib menyelesaikan input Kontrak Kinerja Kemenkeu-Three paling lambat tanggal 21 September 2012 dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Pejabat Eselon III menyusun Kontrak Kinerja Kemenkeu-Three dengan format Nomor Kontrak Kinerja terlampir. b. Pejabat Eselon III menginput IKU Kemenkeu-Three pada Kontrak Kinerja yang telah diinput - Kode IKU disesuaikan dengan Kontrak Kinerja Kemenkeu-Three yang telah ditandatangani. - IKU Atasan diisi apabila IKU tersebut turun dari atasan (IKU Kemenkeu Two) dengan cara mencari IKU atasan pada aplikasi (klik dari pilihan). - Sasaran Strategis diambil dari Sasaran Strategis yang telah diinput oleh Sub Manajer Kinerja Organisasi. - Indikator Kinerja Utama diisi sesuai dengan Kontrak Kinerja (harus diisi). - Definisi diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Formula diisi sesuai dengan Manual IKU. - Tujuan diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Satuan Pengukuran diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Tingkat Kendali diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Tingkat Validitas diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU diisi sesuai dengan Manual IKU. - Unit/Pihak Penyedia Data diisi sesuai dengan Manual IKU. - Sumber Data diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Tindakan bila data belum tersedia diisi sesuai dengan Manual IKU. - Jenis Konsolidasi Periode diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Jenis diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Jenis konsolidasi lokasi adalah kriteria yang menunjukkan pola penetapan/perhitungan angka capaian IKU diatasnya: Sum atau Average (harus diisi). - Polarisasi diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Periode pelaporan diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Target tahun ini diisikan angkanya saja sesuai dengan Manual IKU (harus diisi) c. Setiap IKU diinput target sesuai periode pelaporan (lampiran I pada Kontrak Kinerja Kemenkeu-Three). d. Log book diisi setiap periode tertentu sesuai kesepakatan dengan atasan langsung. 13

14 6. Setelah input Kontrak Kinerja Kemenkeu Three selesai, para Pejabat Eselon IV wajib menyelesaikan input Kontrak Kinerja Kemenkeu-Four paling lambat tanggal 24 September 2012 dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Pejabat Eselon IV menyusun Kontrak Kinerja Kemenkeu-Four dengan format Nomor Kontrak Kinerja terlampir. b. Pejabat Eselon IV menginput IKU Kemenkeu-Four pada Kontrak Kinerja yang telah diinput - Kode IKU disesuaikan dengan Kontrak Kinerja Kemenkeu-Four yang telah ditandatangani. - IKU Atasan diisi apabila IKU tersebut turun dari atasan dengan cara mencari IKU atasan pada aplikasi (klik dari pilihan). - Sasaran Strategis diambil dari Sasaran Strategis yang telah diinput oleh Sub Manajer Kinerja Organisasi. - Indikator Kinerja Utama diisi sesuai dengan Kontrak Kinerja (harus diisi). - Definisi diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Formula diisi sesuai dengan Manual IKU. - Tujuan diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Satuan Pengukuran diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Tingkat Kendali diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Tingkat Validitas diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU diisi sesuai dengan Manual IKU. - Unit/Pihak Penyedia Data diisi sesuai dengan Manual IKU. - Sumber Data diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Tindakan bila data belum tersedia diisi sesuai dengan Manual IKU. - Jenis Konsolidasi Periode diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Jenis diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Jenis konsolidasi lokasi adalah kriteria yang menunjukkan pola penetapan/perhitungan angka capaian IKU diatasnya: Sum atau Average (harus diisi). - Polarisasi diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Periode pelaporan diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Target tahun ini diisikan angkanya saja sesuai dengan Manual IKU (harus diisi) c. Setiap IKU diinput target sesuai periode pelaporan (lampiran I pada Kontrak Kinerja Kemenkeu-Four). d. Log book diisi setiap periode tertentu sesuai kesepakatan dengan atasan langsung. 7. Setelah input Kontrak Kinerja Kemenkeu Four selesai, para PELAKSANA wajib menyelesaikan input Kontrak Kinerja Kemenkeu-Five paling lambat tanggal 25 September 2012 dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Para Pelaksana menyusun Kontrak Kinerja Kemenkeu-Five dengan format Nomor Kontrak Kinerja terlampir. 14

15 b. Para Pelaksana menginput IKU Kemenkeu-Five pada Kontrak Kinerja yang telah diinput - Kode IKU disesuaikan dengan Kontrak Kinerja Kemenkeu-Five yang telah ditandatangani. - IKU Atasan diisi apabila IKU tersebut turun dari atasan dengan cara mencari IKU atasan pada aplikasi (klik dari pilihan). - Sasaran Strategis diambil dari Sasaran Strategis yang telah diinput oleh Sub Manajer Kinerja Organisasi. - Indikator Kinerja Utama diisi sesuai dengan Kontrak Kinerja (harus diisi). - Definisi diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Formula diisi sesuai dengan Manual IKU. - Tujuan diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Satuan Pengukuran diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Tingkat Kendali diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Tingkat Validitas diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU diisi sesuai dengan Manual IKU. - Unit/Pihak Penyedia Data diisi sesuai dengan Manual IKU. - Sumber Data diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Tindakan bila data belum tersedia diisi sesuai dengan Manual IKU. - Jenis Konsolidasi Periode diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Jenis diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Jenis konsolidasi lokasi adalah kriteria yang menunjukkan pola penetapan/perhitungan angka capaian IKU diatasnya: Sum atau Average (harus diisi). - Polarisasi diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Periode pelaporan diisi sesuai dengan Manual IKU (harus diisi). - Target tahun ini diisikan angkanya saja sesuai dengan Manual IKU (harus diisi) c. Setiap IKU diinput target sesuai periode pelaporan (lampiran I pada Kontrak Kinerja Kemenkeu-Five). d. Log book diisi setiap periode tertentu sesuai kesepakatan dengan atasan langsung. 8. Atasan langsung dimulai berjenjang dan serentak dari pejabat Eselon I kemudian pejabat eselon II, III dan IV melakukan Persetujuan Kontrak Kinerja Bawahan paling lambat tanggal 26 September Pejabat Eselon I, II, III, dan IV (masing-masing sebagai atasan langsung) melihat Kontrak Kinerja yang telah diinput oleh Bawahannya, setelah IKU dan targetnya dianggap sesuai, selanjutnya Atasan Langsung melakukan persetujuan Kontrak Kinerja pada aplikasi. Setelah Atasan Langsung menyetujui Kontrak Kinerja Bawahannya, maka para Bawahan tidak dapat mengedit/memperbaiki lagi. 15

16 Untuk memperbaiki Kontrak Kinerja-nya, Bawahan harus menghubungi Atasan Langsungnya, apabila Atasan Langsung menyetujui permintaan Bawahan maka Atasan Langsung melepas persetujuan Kontrak Kinerja pada aplikasi (Un-click), kemudian Bawahan memperbaiki Kontrak Kinerjanya, selanjutnya Atasan Langsung harus melakukan persetujuan Kontrak Kinerja kembali. 9. Atasan langsung mengisi capaian realisasi IKU Semester I Tahun 2012 pada Kontrak Kinerja bawahan (secara berjenjang dimulai dari Pejabat eselon IV untuk Pelaksana, Pejabat eselon III untuk eselon IV-nya, Pejabat eselon II untuk eselon III-nya, dan Pejabat eselon I untuk pejabat eselon II) dan telah menyelesaikannya serentak paling lambat tanggal 27 September 2012 Setiap periode pelaporan (triwulanan) Atasan Langsung mengisi capaian realisasi IKU pada Kontrak Kinerja bawahannya melalui aplikasi dan juga memperhatikan isian log book yang telah diinput pada setiap IKU. 16

17 17

18 Field Deskripsi Perspektif : Tuliskan nama perspektif Balanced Scorecard di mana IKU tersebut berada. Pilih salah satu: Stakeholder/Strategic Outcomes, Customer, Internal Business Process, Learning and Growth Field ini hanya muncul pada Manual IKU unit yang memiliki peta strategi. Bagi unit yang tidak memiliki peta strategi field 'perspektif' dihapus. Sasaran Strategis : Tuliskan Kode Sasaran Strategis yang diikuti nama Sasaran Strategisnya Kode sasaran strategis mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan dalam Lampiran VI Deskripsi Sasaran Strategis : Tuliskan uraian SS dimaksud yang meliputi pengertian, alasan, ruang lingkup, dan tujuan SS tersebut Bagi unit yang telah ditetapkan untuk tidak menyusun SS complement, maka field 'Deskripsi Sasaran Strategis' dihapus. Indikator Kinerja Utama : Tuliskan kode IKU yang diikuti nama Indikator Kinerja Utama Kode IKU mengikuti ketentuan yang telah ditetapkan dalam Lampiran VI Deskripsi Indikator Kinerja Utama : Tuliskan uraian mengenai IKU yang mencakup: Definisi : uraian mengenai apa yang dimaksud dengan IKU tersebut Formula : uraian bagaimana cara untuk memperoleh nilai IKU tersebut Tujuan : uraian mengenai alasan dimasukkannya IKU tersebut dalam Balanced Scorecard Satuan Pengukuran : Tuliskan unit pengukuran yang digunakan untuk menunjukkan kuantitas IKU, misal %, Rp, USD, kali, buah, orang Tingkat Kendali IKU : Berikan tanda "X" pada salah satu dari tiga kriteria di bawah ini. High : Pencapaian target secara dominan ditentukan oleh unit/individu ybs. Moderate : Pencapaian target juga dipengaruhi unit/individu lain di lingkungan unit/individu ybs. dan/atau di luar unit/individu ybs. Low : Pencapaian target sangat dipengaruhi secara dominan oleh unit/ individu lain di luar unit ybs. Tingkat Validitas IKU : Berikan tanda "X" pada salah satu dari ketiga kriteria di bawah ini. Exact : ukuran yang ideal untuk mengukur hasil pencapaian SS yang diharapkan. Pencapaian IKU jenis ini telah menggambarkan pencapaian SS secara keseluruhan Proxy : indikator yang mengukur hasil tidak secara langsung, tetapi lewat sesuatu yang mewakili hasil tersebut Activity : IKU yang mengukur jumlah, biaya, dan waktu dari kegiatan-kegiatan yang berdampak pada SS yang bersangkutan Unit/Pihak Penanggung Jawab IKU : Tuliskan unit/individu yang bertanggungjawab terhadap pencapaian IKU, dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Apabila IKU ini di-cascade ke bawah, maka penanggung jawab IKU diisi oleh unit/pihak yang menerima cascading IKU 2. Apabila IKU tidak di-cascade ke bawah, maka penanggung jawab IKU diisi dengan unit/pihak pemilik IKU yang bersangkutan Unit/Pihak Penyedia Data : Sumber Data : Tuliskan dari mana sumber data IKU ini diperoleh Tindakan apabila data belum tersedia : Tuliskan tindakan untuk dapat memperoleh data tersebut apabila sumber data belum ada Jenis Konsolidasi Periode : Berikan tanda "X" pada salah satu dari tiga kriteria di bawah ini yang menunjukkan pola penetapan/perhitungan angka capaian IKU: Sum : Penjumlahan angka capaian per periode pelaporan. Contoh: Q1=20, Q2=30, maka Semester I=50 Take last known value : Angka capaian yang digunakan adalah angka periode terakhir. Contoh Q1=20, Q2=30, maka Semester I=30 Jenis : Jenis Konsolidasi Lokasi : Polarisasi : Periode Pelaporan : Tuliskan unit/individu yang bertanggungjawab mengkoordinasikan dan menyediakan data capaian IKU Average : Rata-rata dari penjumlahan angka capaian per periode pelaporan. Contoh: Q1=20, Q2=30, maka Semester I=25 Berikan tanda "X" pada salah satu dari tiga kriteria di bawah ini yang menunjukkan jenis cascading atas IKU tersebut: Direct : Apabila IKU tersebut diturunkan secara langsung dari IKU di atasnya. Baik nama, definisi, ruang lingkup, target atas IKU tersebut sama dengan IKU di atasnya. Indirect : Apabila IKU tersebut diturunkan tidak secara langsung dari IKU di atasnya. Terdapat perbedaan baik dalam nama, definisi, ruang lingkup, target atas IKU dengan IKU di atasnya. Complement : Apabila tersebut merupakan IKU yang baru yang sebelumnya belum tercakup pada IKU di atasnya. Jenis konsolidasi lokasi ini diisi hanya pada IKU hasil cascading secara indirect. Sum : Jika konsolidasi target atau capaian IKU di atasnya merupakan penjumlahan dari seluruh target atau capaian IKU hasil cascadingnya. Average : Jika konsolidasi target atau capaian IKU di atasnya merupakan hasil rata-rata dari seluruh target atau capaian IKU hasil cascadingnya. Berikan tanda "X" pada salah satu dari tiga kriteria di bawah ini yang menunjukkan ekspektasi arah nilai aktual dari IKU dibandingkan relatif terhadap nilai target: Maximize : Nilai aktual/realisasi/pencapaian IKU diharapkan lebih tinggi dari target Minimize : Nilai aktual/realisasi/pencapaian IKU diharapkan lebih kecil dari target Stabilize : Nilai aktual/realisasi/pencapaian IKU diharapkan berada dalam suatu rentang target tertentu Berikan tanda "X" pada salah satu dari empat periode pelaporan (bulanan, triwulanan, semesteran, tahunan) untuk menunjukkan seberapa sering data aktual Indikator Kinerja perlu dilaporkan pencapaiannya Pada Tabel Data diisikan target yang ingin dicapai dan realisasi yang tercapai menurut periode pengukuran dan polarisasinya. Periode Pelaporan Tahun Y-2 Tahun Y-1 Tahun Y Target Realisasi Target Realisasi Target Note: Y adalah Tahun Berjalan TABEL INISIATIF STRATEGIS Nama IS Periode Pelaksanaan IS Penanggung Jawab Nama IS : Tuliskan nama IS Periode Pelaksanaan IS : Perkiraan waktu pelaksanaan IS (tuliskan waktu awal dan akhir pelaksanaan) Penanggung Jawab Aktifitas : Tuliskan satu nama pegawai yang menjadi penanggung jawab IS (kegiatan) 18

19 E. Untuk jabatan Plt. di semester I tahun 2012, dilakukan dengan mengubah profil terlebih dahulu untuk kemudian dapat membuat kontrak kinerja dengan cara mengklik Buat Kontrak. Selanjutnya, isi IKU dan evaluator seperti langkah-langkah sebelumnya. F. Untuk realisasi dari IKU, secara otomatis ketika Eselon IV menginput capaian IKU Kemenkeu Five (Pelaksana), maka nilai capaian tersebut akan langsung menjadi realisasi Kemenkeu Four, Three hingga Two sehingga tidak perlu menginput ulang. G. Bagi Kanwil, yang belum memisahkan jabatan Sub Manajer Kinerja Organisasi dan Sub Manajer Kinerja Pegawai (rangkap jabatan) agar dilakukan sebagai berikut: 1. Sub Manajer Kinerja Organisasi: Pejabat Sub MKO yang existing (yang sudah pernah diajukan ke Kantor Pusat) 2. Sub Manajer Kinerja Pegawai: Pejabat yang merangkap diubah menjadi Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan (kecuali Kanwil DJPBN Provinsi Jawa Barat). Apabila Kanwil sudah memisahkan jabatan Sub MKO dan Sub MKP pada saat diajukan ke Kantor Pusat, maka tetap menjalankan sebagaimana mestinya. 19

20 Petunjuk Pengkodean IKU Kanwil Sistem Pengkodean IKU adalah sebagai berikut: A - B. C. D Kode Unit berdasarkan Kode Persuratan (dalam huruf latin dan/atau angka) - Kode Penomoran Sasaran Strategis (dalam angka). Kode Penomoran IKU (dalam angka). Kode Penomoran sub IKU (dalam angka) Contoh Pengkodean SS, IKU dan Sub IKU Nama Unit Kanwil Ditjen Perbendaharaan (Kemenkeu-Two) Contoh: Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Aceh (Kemenkeu-Two) Bagian Umum (Kemenkeu-Three) Subbagian Dukungan Teknis (Kemenkeu-Four) Pelaksana pertama pada Subbagian Dukungan Teknis (Kemenkeu-Five) Bidang Pelaksanaan Anggaran (Kemenkeu-Three) Seksi Pelaksanaan Anggaran A (Kemenkeu-Four) / non-cascading WPB. (Kode Kanwil)--1 WPB WPB.1.BG1-1 WPB.1.BG1-2 Tidak memiliki SS (mengacu pada SS Bagian Umum) Tidak memiliki SS (mengacu pada SS Bagian Umum) WPB.1.BD2-1 WPB.1. BD2-2 Tidak memiliki SS (mengacu pada SS Bidang Pelaksanaan Anggaran) Kode SS IKU Sub IKU WPB.(Kode Kanwil)-1.1 WPB.(Kode Kanwil)-1.2 WPB WPB WPB.1.BG1-1.1C WPB.1.BG1-1.2 WPB.1.BG C WPB.1.BG WPB.1.BG C WPB.1.BG WPB.1. BD2-1.1C WPB.1. BD2-1.2 WPB.1. BD C WPB.1. BD WPB. (Kode Kanwil) WPB. (Kode Kanwil) WPB WPB WPB.1.BG1-1.1C.1 WPB.1.BG WPB.1.BG C.1 WPB.1.BG WPB.1.BG C.1 WPB.1.BG WPB.1. BD2-1.1C.1 WPB.1. BD WPB.1. BD C.1 WPB.1. BD

21 Nama Unit Pelaksana pertama pada Seksi Pelaksanaan Anggaran A (Kemenkeu-Five) Pelaksana kedua pada Seksi Pelaksanaan Anggaran A (Kemenkeu-Five) Bidang Pembinaan Perbendaharaan I (Kemenkeu-Three) Seksi Pembinaan Perbendaharaan I A (Kemenkeu- Four) Pelaksana pertama pada Seksi Pembinaan Perbendaharaan I A (Kemenkeu-Five) Bidang Pembinaan Perbendaharaan II (Kemenkeu-Three) Seksi Pembinaan Perbendaharaan II A (Kemenkeu-Four) Pelaksana pertama pada Seksi Pembinaan Perbendaharaan II A (Kemenkeu-Five) Bidang Akuntansi dan Pelaporan (Kemenkeu-Three) Seksi Bimbingan Teknis (Kemenkeu-Four) Pelaksana pertama pada Seksi Bimbingan Teknis (Kemenkeu-Five) / non-cascading Tidak memiliki SS (mengacu pada SS Bidang Pelaksanaan Anggaran) Tidak memiliki SS (mengacu pada SS Bidang Pelaksanaan Anggaran) WPB.1.BD3-1 WPB.1. BD3-2 Tidak memiliki SS (mengacu pada SS Bidang Pembinaan Perbendaharaan I) Tidak memiliki SS (mengacu pada SS Bidang Pembinaan Perbendaharaan I) Kode SS IKU Sub IKU WPB.1.BD4-1 WPB.1.BD4-2 Tidak memiliki SS (mengacu pada SS Bidang Pembinaan Perbendaharaan II) Tidak memiliki SS (mengacu pada SS Bidang Pembinaan Perbendaharaan II) WPB.1.BD5-1 WPB.1. BD5-2 Tidak memiliki SS (mengacu pada SS Bidang Akuntansi dan Pelaporan) Tidak memiliki SS (mengacu pada SS Bidang Akuntansi dan Pelaporan) WPB.1. BD C WPB.1. BD WPB.1. BD C WPB.1. BD WPB.1. BD3-1.1C WPB.1. BD3-1.2 WPB.1. BD C WPB.1. BD WPB.1. BD C WPB.1. BD WPB.1. BD4-1.1C WPB.1. BD4-1.2 WPB.1. BD C WPB.1. BD WPB.1. BD C WPB.1. BD WPB.1. BD5-1.1C WPB.1. BD5-1.2 WPB.1. BD C WPB.1. BD WPB.1. BD C WPB.1. BD WPB.1. BD C.1 WPB.1. BD WPB.1. BD C.1 WPB.1. BD WPB.1. BD3-1.1C.1 WPB.1. BD WPB.1. BD C.1 WPB.1. BD WPB.1. BD C.1 WPB.1. BD WPB.1. BD4-1.1C.1 WPB.1. BD WPB.1. BD C.1 WPB.1. BD WPB.1. BD C.1 WPB.1. BD WPB.1. BD5-1.1C.1 WPB.1. BD WPB.1. BD C.1 WPB.1. BD WPB.1. BD C.1 WPB.1. BD Catatan: Pengkodean IKU untuk Unit Eselon IV dan pelaksana disesuaikan dengan pengkodean pada Unit Eselon III-nya.

22 INFORMASI PENGELOLAAN KINERJA 1. PETUNJUK PEMBERIAN NOMOR KONTRAK KINERJA Setiap Kontrak Kinerja diberi nomor yang berbeda antara satu dengan lainnya, dengan menggunakan ketentuan penomoran sebagai berikut: Nomor Urut Unit / Kode Unit satu level di atas / Tahun Kontrak Kinerja NOMOR KONTRAK KINERJA Kemenkeu-Two 1/WPB/2012 2/WPB/2012 Dst Kemenkeu-Three 1/WPB.1-30/2012 2/WPB.1-30/2012 3/WPB.1-30/2012 4/WPB.1-30/2012 5/WPB.1-30/2012 Kemenkeu-Four Bagian Umum 1/WPB /2012 1/WPB /2012 2/WPB /2012 2/WPB /2012 1/WPB /2012 2/WPB /2012 3/WPB /2012 1/WPB /2012 2/WPB /2012 4/WPB /2012 1/WPB /2012 2/WPB /2012 Bidang PA 1/WPB /2012 1/WPB /2012 2/WPB /2012 2/WPB /2012 1/WPB /2012 2/WPB /2012 3/WPB /2012 1/WPB /2012 2/WPB /2012 4/WPB /2012 KETERANGAN Kanwil Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Aceh Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Sumatera Utara Bagian Umum Kanwil..(yang dicetak tebal) Kepala Bidang PA Kanwil (yang dicetak tebal) Kepala Bidang PP-I Kanwil (yang dicetak tebal) Kepala Bidang PP-II Kanwil (yang dicetak tebal) Kepala Bidang AKLAP Kanwil (yang dicetak tebal) SubBagian Duktek Kanwil...(yang dicetak tebal) Pelaksana 1 pada SubBagian Duktek Kanwil. Pelaksana 2 pada SubBagian Duktek Kanwil.dst SubBagian Kepegawaian Kanwil...(yang dicetak tebal) Pelaksana 1 pada SubBagian Kepegawaian Kanwil... Pelaksana 2 pada SubBagian Kepegawaian Kanwil...dst SubBagian Keuangan Kanwil...(yang dicetak tebal) Pelaksana 1 pada SubBagian Keuangan Kanwil... Pelaksana 1 pada SubBagian Keuangan Kanwil...dst SubBagian TU/RT Kanwil...(yang dicetak tebal) Pelaksana 1 pada SubBagian TU/RT Kanwil... Pelaksana 2 pada SubBagian TU/RT Kanwil...dst Seksi PA - A Kanwil...(yang dicetak tebal) Pelaksana 1 pada Seksi PA - A Kanwil... Pelaksana 2 pada Seksi PA - A Kanwil...dst Seksi PA - B Kanwil...(yang dicetak tebal) Pelaksana 1 pada Seksi PA - B Kanwil... Pelaksana 2 pada Seksi PA - B Kanwil...dst Seksi PA - C Kanwil...(yang dicetak tebal) Pelaksana 1 pada Seksi PA - C Kanwil... Pelaksana 2 pada Seksi PA - C Kanwil...dst Seksi PA - D Kanwil...(yang dicetak tebal)

23 NOMOR KONTRAK KINERJA 1/WPB /2012 2/WPB /2012 Bidang PP-I 1/WPB /2012 1/WPB /2012 2/WPB /2012 2/WPB /2012 1/WPB /2012 2/WPB /2012 3/WPB /2012 1/WPB /2012 2/WPB /2012 Bidang PP-II 1/WPB /2012 1/WPB /2012 2/WPB /2012 2/WPB /2012 1/WPB /2012 2/WPB /2012 3/WPB /2012 1/WPB /2012 2/WPB /2012 Bidang AKLAP 1/WPB /2012 1/WPB /2012 2/WPB /2012 2/WPB /2012 1/WPB /2012 2/WPB /2012 3/WPB /2012 1/WPB /2012 2/WPB /2012 KETERANGAN Pelaksana 1 pada Seksi PA - D Kanwil... Pelaksana 2 pada Seksi PA - D Kanwil...dst Seksi Pembinaan Perbendaharaan - IA Kanwil... Pelaksana 1 pada Seksi Pembinaan Perbendaharaan - IA Kanwil... Pelaksana 2 pada Seksi Pembinaan Perbendaharaan - IA Kanwil...dst Seksi Pembinaan Perbendaharaan - IB Kanwil... Pelaksana 1 pada Seksi Pembinaan Perbendaharaan - IB Kanwil... Pelaksana 2 pada Seksi Pembinaan Perbendaharaan - IB Kanwil... Seksi Pembinaan Perbendaharaan - IC Kanwil... Pelaksana 1 pada Seksi Pembinaan Perbendaharaan - IC Kanwil... Pelaksana 2 pada Seksi Pembinaan Perbendaharaan - IC Kanwil...dst Seksi Pembinaan Perbendaharaan - IIA Kanwil... Pelaksana 1 pada Seksi Pembinaan Perbendaharaan - IIA Kanwil... Pelaksana 2 pada Seksi Pembinaan Perbendaharaan - IIA Kanwil...dst Seksi Pembinaan Perbendaharaan - IIB Kanwil... Pelaksana 1 pada Seksi Pembinaan Perbendaharaan - IIB Kanwil... Pelaksana 2 pada Seksi Pembinaan Perbendaharaan - IIB Kanwil...dst Seksi Pembinaan Perbendaharaan - IIC Kanwil... Pelaksana 1 pada Seksi Pembinaan Perbendaharaan - IIC Kanwil... Pelaksana 2 pada Seksi Pembinaan Perbendaharaan - IIC Kanwil...dst Seksi Bimtek Kanwil...(yang dicetak tebal) Pelaksana 1 pada Seksi Bimtek Kanwil... Pelaksana 2 pada Seksi Bimtek Kanwil...dst Seksi PDA Kanwil...(yang dicetak tebal) Pelaksana 1 pada Seksi PDA Kanwil... Pelaksana 2 pada Seksi PDA Kanwil...dst Seksi PK Kanwil...(yang dicetak tebal) Pelaksana 1 pada Seksi PK Kanwil... Pelaksana 2 pada Seksi PK Kanwil...

24 NOMOR KONTRAK KINERJA Kemenkeu-Three 1-177/WPB.1-30/2012 Kemenkeu-Four 1/WPB /2012 1/WPB /2012 2/WPB /2012 2/WPB /2012 1/WPB /2012 2/WPB /2012 3/WPB /2012 1/WPB /2012 2/WPB /2012 4/WPB /2012 1/WPB /2012 2/WPB /2012 5/WPB /2012 1/WPB /2012 2/WPB /2012 KETERANGAN KPPN KPPN (1-177), 1-30 kode Kanwilnya Subbag Umum KPPN. Pelaksana 1 pada Subbag Umum KPPN. Pelaksana 2 pada Subbag Umum KPPN.dst Seksi Pencairan Dana I KPPN. Pelaksana 1 pada Seksi Pencairan Dana I KPPN. Pelaksana 2 pada Seksi Pencairan Dana I KPPN.dst Seksi Pencairan Dana II KPPN. Pelaksana 1 pada Seksi Pencairan Dana II KPPN. Pelaksana 2 pada Seksi Pencairan Dana II KPPN.dst Seksi Bank dan Giro Pos KPPN. Pelaksana 1 pada Seksi Bank dan Giro Pos KPPN. Pelaksana 2 pada Seksi Bank dan Giro Pos KPPN.dst Seksi Vera KPPN. Pelaksana 1 Seksi Vera KPPN. Pelaksana 2 Seksi Vera KPPN.dst

PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA KANTOR PUSAT DITJEN PERBENDAHARAAN PADA SERVER RIIL APLIKASI PENGELOLAAN KINERJA

PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA KANTOR PUSAT DITJEN PERBENDAHARAAN PADA SERVER RIIL APLIKASI PENGELOLAAN KINERJA PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA KANTOR PUSAT DITJEN PERBENDAHARAAN PADA SERVER RIIL APLIKASI PENGELOLAAN KINERJA A. Menindaklanjuti Nota Dinas Sekretaris Ditjen Perbendaharaan Nomor ND-1752/PB.1/2012

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN APLIKASI PENGELOLAAN KINERJA

PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN APLIKASI PENGELOLAAN KINERJA PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA KANWIL DITJEN PERBENDAHARAAN APLIKASI PENGELOLAAN KINERJA A. Pejabat Eselon II, III, dan IV serta Pelaksana (kecuali CPNS) di masing-masing Kanwil yang akan menggunakan

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA KPPN APLIKASI PENGELOLAAN KINERJA

PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA KPPN APLIKASI PENGELOLAAN KINERJA PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA KPPN APLIKASI PENGELOLAAN KINERJA A. Pejabat Eselon III, dan IV serta Pelaksana (kecuali CPNS) di masing-masing KPPN yang akan menggunakan aplikasi pengelolaan kinerja

Lebih terperinci

TAMBAHAN PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA KPPN PADA SERVER RIIL APLIKASI PENGELOLAAN KINERJA

TAMBAHAN PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA KPPN PADA SERVER RIIL APLIKASI PENGELOLAAN KINERJA TAMBAHAN PANDUAN PELAKSANAAN PENILAIAN KINERJA KPPN PADA SERVER RIIL APLIKASI PENGELOLAAN KINERJA Pengecualian: (SEBELUMNYA) i. Dalam hal Pejabat Eselon IV yang tidak mempunyai bawahan, maka atasan langsungnya

Lebih terperinci

;+ : KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLI K INDONESIA

;+ : KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLI K INDONESIA p *.4-+ ;+ : KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLI K INDONESIA,'! - -, DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN.-. - m, QEWNG P W PRAPTOSUHARRKl I LMAl I JAVW WANGAN BAeCrWG flyur 24 JAKARTA f0710 ELEW -90 (20 SAWRAM)

Lebih terperinci

Buku Panduan. Aplikasi Pengelolaan Kinerja Tahun Kementerian Keuangan. Buku Panduan Aplikasi Pengelolaan Kinerja

Buku Panduan. Aplikasi Pengelolaan Kinerja Tahun Kementerian Keuangan. Buku Panduan Aplikasi Pengelolaan Kinerja Buku Panduan Aplikasi Pengelolaan Kinerja Tahun 2012 Kementerian Keuangan Kementerian Keuangan Tahun 2012 Hal 1 KATA PENGANTAR Buku manual KMK Nomor KMK-454/KMK.01/2011 tentang Pengelolaan Kinerja di Lingkungan

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL 0 0 W~ktu KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORATJENDERALPERBENDAHARAAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL Nom or Sifat Lampi ran Hal GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO I LANTAI1 JALAN LAPANGAN BANTENG

Lebih terperinci

Berdasarkan Tim Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan Pusat Kementerian Keuangan Juni 2012

Berdasarkan Tim Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan Pusat Kementerian Keuangan Juni 2012 Berdasarkan Tim Reformasi Birokrasi dan Transformasi Kelembagaan Pusat Kementerian Keuangan Juni 2012 Pendahuluan Aplikasi Pengelolaan Kinerja dibangun berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 454/KMK.01/2011

Lebih terperinci

Gambar Piramida Penyelarasan Strategi

Gambar Piramida Penyelarasan Strategi Balanced Scorecard Kementerian Keuangan Konsep Balanced Scorecard (BSC) dikembangkan oleh Robert S. Kaplan dan David P. Norton yang berawal dari studi tentang pengukuran kinerja di sektor bisnis pada tahun

Lebih terperinci

User Manual. Sistim Aplikasi Pengelolaan Kinerja

User Manual. Sistim Aplikasi Pengelolaan Kinerja User Manual Sistim Aplikasi Pengelolaan Kinerja 1. Membuka Aplikasi Sistem Pengelolaan Kinerja Untuk membuka Aplikasi Sistim Pengelolaan Kinerja dapat dilakukan dengan menggunkana browser seperti Mozilla

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 339, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDAGRI. Kinerja. Manajemen. Sistem. PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG SISTIM MANAJEMEN KINERJA DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORA T JENDERAL PERBENDAHARAAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORA T JENDERAL PERBENDAHARAAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORA T JENDERAL PERBENDAHARAAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO I LANTAI1 JALAN LAPANGAN BANTENG TIMUR NOMOR 2-4 JAKARTA 10710

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 16 TAHUN 2014 TENTANG SISTIM MANAJEMEN KINERJA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

NOTA DINAS NOMOR ND-;a3 /PB.1/2013

NOTA DINAS NOMOR ND-;a3 /PB.1/2013 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN SEKRETARIAT DIREKTORAT JENDERAL GEDUNG PRIJADI PRAPTOSUHARDJO I LANTAI 1 JALAN LAPANGAN BANTENG TIMUR NOMOR 2-4 JAKARTA 10710

Lebih terperinci

Aplikasi SIMSERBA PETUNJUK MANUAL MODUL USER TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK)

Aplikasi SIMSERBA PETUNJUK MANUAL MODUL USER TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK) Aplikasi SIMSERBA PETUNJUK MANUAL MODUL USER TEMPAT UJI KOMPETENSI (TUK) Direktorat Jenderal Perbendaharaan Direktorat Sistem Perbendaharaan 2016 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... ii A. PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

Panduan Pengoperasian

Panduan Pengoperasian Panduan Pengoperasian Aplikasi Pengelolaan Kinerja Kementerian Kelautan dan Perikanan pengelolaankinerjakkp@gmail.com Cara Membuka Aplikasi Aplikasi Kinerjaku adalah aplikasi berbasis web yang dapat di

Lebih terperinci

MODUL I PENGELOLAAN REKENING

MODUL I PENGELOLAAN REKENING MODUL I PENGELOLAAN REKENING PERSIAPAN PENGOPERASIAN Untuk menjalankan aplikasi ini memerlukan persiapan pengoperasian sebagai berikut: A. Data Masukan Data masukan yang diperlukan dalam Aplikasi ini adalah:

Lebih terperinci

PETUNJUK OPERASIONAL

PETUNJUK OPERASIONAL PETUNJUK OPERASIONAL WEB MONITORING DAN EVALUASI Konfigurasi Web browser Setelah melakukan konfigurasi pada IP LAN hal selanjutnya adalah melakukan konfigurasi pada Web Browser sehingga mampu mengakses

Lebih terperinci

Jika Aplikasi SIMAK BMN 2010 telah diinstall dalam komputer, kita dapat dengan mudah mulai

Jika Aplikasi SIMAK BMN 2010 telah diinstall dalam komputer, kita dapat dengan mudah mulai Bab 2 PERSIAPAN Tabel Referensi Utility Login Menu Operator MEMULAI APLIKASI SIMAK BMN 2010 TINGKAT UAKPB Jika Aplikasi SIMAK BMN 2010 telah diinstall dalam komputer, kita dapat dengan mudah mulai menjalankan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan penetapan tujuan dan berakhir dengan evaluasi. Pada penetapan tujuan,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dengan penetapan tujuan dan berakhir dengan evaluasi. Pada penetapan tujuan, BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Manajemen Kinerja Manajemen kinerja merupakan suatu proses dalam manajemen sumber daya manusia. Implikasi dari kata manajemen berarti proses aktivitasnya diawali dengan

Lebih terperinci

Handout. si MANJA. Sistem Informasi Manajemen Kinerja. Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pemalang

Handout. si MANJA. Sistem Informasi Manajemen Kinerja. Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pemalang Handout si MANJA Sistem Informasi Manajemen Kinerja Bagian Organisasi Sekretariat Daerah Kabupaten Pemalang Tahap 1 Register Pengguna Baru dan Mengenal Fungsi SKP pada Aplikasi A. Registrasi Pengguna Baru

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 106/PMK.06/2017 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 106/PMK.06/2017 TENTANG PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 106/PMK.06/2017 TENTANG PENGELOLAAN KINERJA DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PADA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DI BAWAH PEMBINAAN DAN PENGAWASAN MENTERI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 106/PMK.06/2017 TENTANG

PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 106/PMK.06/2017 TENTANG PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 106/PMK.06/2017 TENTANG PENGELOLAAN KINERJA DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS PADA PERUSAHAAN PERSEROAN (PERSERO) DI BAWAH PEMBINAAN DAN PENGAWASAN MENTERI

Lebih terperinci

Heti Liyana E

Heti Liyana E PEMBUATAN DASHBOARD KEPEGAWAIAN SEBAGAI ALAT BANTU MENGUKUR KINERJA PEGAWAI BERDASARKAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KEMENKEU FOUR DAN KEMENKEU FIVE PADA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA (KPPN)

Lebih terperinci

REVISI APLIKASI GPP 16 MEI 2008 APLIKASI SATKER DAN KPPN

REVISI APLIKASI GPP 16 MEI 2008 APLIKASI SATKER DAN KPPN REVISI APLIKASI GPP 16 MEI 2008 APLIKASI SATKER DAN KPPN Baca dengan cermat petunjuk Revisi ini sebelum anda melakukan proses Revisi. Sebaiknya anda mengcopy folder c:\dbgaji8\ ke hardisk atau computer

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS REGISTRASI AKUN APLIKASI e REGISTRASI OBAT (AeRO) aero.pom.go.id

PETUNJUK TEKNIS REGISTRASI AKUN APLIKASI e REGISTRASI OBAT (AeRO) aero.pom.go.id PETUNJUK TEKNIS REGISTRASI AKUN APLIKASI e REGISTRASI OBAT (AeRO) aero.pom.go.id Memulai Proses Registrasi Akun AeRO Aplikasi e Registrasi Obat dan Produk Biologi (AeRO) ini ditujukan dalam rangka memenuhi

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN (MANUAL BOOK) APLIKASI SKP ONLINE

BUKU PANDUAN (MANUAL BOOK) APLIKASI SKP ONLINE BUKU PANDUAN (MANUAL BOOK) APLIKASI SKP ONLINE Aplikasi SKP Online merupakan aplikasi yang dikembangkan untuk mempermudah PNS dalam penyusunan dan penilaian Sasaran Kerja Pegawai (SKP) berdasarkan aturan-aturan

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORA T PENGELOLAAN KAS NEGARA

DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORA T PENGELOLAAN KAS NEGARA KEMENTERIAN Nomor Sifat Lampiran Hal KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN DIREKTORA T PENGELOLAAN KAS NEGARA Gedung Prijadi Praptosuhardjo II Lantai 3 Jalan Lapangan Banteng Timur

Lebih terperinci

PETUNJUK PENGGUNAAN SITUS MONITORING DATA INTRANET DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

PETUNJUK PENGGUNAAN SITUS MONITORING DATA INTRANET DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PETUNJUK PENGGUNAAN SITUS MONITORING DATA INTRANET DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN 2012 Daftar Isi Daftar Isi... 2 Pendahuluan... 3 I. Setting Awal... 4 II. Menu Layanan Informasi Ditjen Perbendaharaan...

Lebih terperinci

REVISI APLIKASI GPP 04 JUNI 2008 APLIKASI SATKER DAN KPPN

REVISI APLIKASI GPP 04 JUNI 2008 APLIKASI SATKER DAN KPPN REVISI APLIKASI GPP 04 JUNI 2008 APLIKASI SATKER DAN KPPN Baca dengan cermat petunjuk Revisi ini sebelum anda melakukan proses Revisi. Sebaiknya anda mengcopy folder c:\dbgaji8\ ke hardisk atau computer

Lebih terperinci

MATRIKS CASCADING IKU BIRO UMUM

MATRIKS CASCADING IKU BIRO UMUM MATRIKS CASCADING IKU No Perspektif Sasaran Strategis Kode Nama Indikator Kinerja Utama (IKU) Baseline 2015 Target 2016 Unit in Charge Jenis Cascading 1 Stakeholders Perspective 2 Meningkatnya kualitas

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Yth. 1. Para Direktur di lingkungan Kantor Pusat Direktorat Jenderal Perbendaharaan Para Kepala Subdirektorat dan Kepala Bagian

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN MANUAL APLIKASI PROVINSI DAN KAB/KOTA

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN MANUAL APLIKASI PROVINSI DAN KAB/KOTA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH BIRO ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN MANUAL APLIKASI PROVINSI DAN KAB/KOTA SISTEM MANAJEMEN INFORMASI ORGANISASI TAHUN 2015 Pedoman Sistem Manajemen Informasi Organisasi (SMIO)

Lebih terperinci

USER MANUAL IMPORTIR. e-bpom

USER MANUAL IMPORTIR. e-bpom USER MANUAL IMPORTIR e-bpom Daftar Isi Daftar Isi... 2 Alur Permohonan SKI... 3 Memulai aplikasi... 3 Login... 4 Registrasi... 4 Menu Importir... 7 Pilih Dokumen Baru... 7 Memasukkan Dokumen Produk...

Lebih terperinci

Penilaian Prestasi Kerja PNS(PPKP)

Penilaian Prestasi Kerja PNS(PPKP) Buku Panduan Aplikasi Penilaian Prestasi Kerja PNS(PPKP) Bidang Data dan Sarana Informasi Pusat Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi Sekretariat Jenderal DPR RI 2013 1. Masuk (Log In) ke Portal Sebelum

Lebih terperinci

MANUAL PENGGUNAAN! SISTEM INFORMASI PERENCANAAN! (SIMPER)!

MANUAL PENGGUNAAN! SISTEM INFORMASI PERENCANAAN! (SIMPER)! MANUAL PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERENCANAAN (SIMPER) PENERIMAAN, BELANJA DAN REALISASI TAHUN ANGGARAN 2015 UNIVERSITAS UDAYANA A. Login ke Sistem Untuk mengakses Sistem Informasi Perencanaan maka pada

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (SIMKA)

BUKU PANDUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (SIMKA) BIRO KEPEGAWAIAN SEKRETARIAT JENDERAL BUKU PANDUAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEPEGAWAIAN (SIMKA) PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL 2014 BUKU PANDUAN INI DISUSUN BERDASARKAN : 1. PERATURAN

Lebih terperinci

VERSI 2.0 USER MANUAL

VERSI 2.0 USER MANUAL Biro Ortala Sekretariat Jenderal Kementerian Agama Tahun 2017 Daftar Isi I. USER MANUAL OPERATOR SIPKA... 2 1. MEMBUKA HALAMAN APLIKASI SIPKA (USER)... 2 2. CHANGE PASSWORD... 3 Catatan: Untuk awalan sebaiknya

Lebih terperinci

Daftar Isi. User Manual. Aplikasi e-inkaber untuk Customer VERSI 2.2

Daftar Isi. User Manual. Aplikasi e-inkaber untuk Customer VERSI 2.2 Daftar Isi i User Manual Aplikasi e-inkaber untuk Customer VERSI 2.2 Daftar Isi ii Daftar Isi Definisi dan Singkatan... iv Pendahuluan... 5 Tujuan Penulisan Dokumen... 5 Pengenalan Aplikasi e-inkaber...

Lebih terperinci

PANDUAN PENGUKURAN REALISASI FISIK OUTPUT KEGIATAN BADAN KETAHANAN PANGAN

PANDUAN PENGUKURAN REALISASI FISIK OUTPUT KEGIATAN BADAN KETAHANAN PANGAN PANDUAN PENGUKURAN REALISASI FISIK OUTPUT KEGIATAN BADAN KETAHANAN PANGAN BADAN KETAHANAN PANGAN KEMENTERIAN PERTANIAN 2017 KATA PENGANTAR Pada tahun 2017, pelaksanaan Program Peningkatan Diversifikasi

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Sistem Informasi Inpassing Jabatan Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer

Panduan Penggunaan Sistem Informasi Inpassing Jabatan Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer BAGI OPERATOR Panduan Penggunaan Sistem Informasi Inpassing Jabatan Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer BPS BAGIAN JABATAN FUNGSIONAL REGISTRASI OPERATOR SISTEM 1. Sistem Informasi Inpassing dapat

Lebih terperinci

BAB III CETAK DOKUMEN

BAB III CETAK DOKUMEN BAB III CETAK DOKUMEN Setelah melakukan kegiatan pada menu Input Data, kegiatan selanjutnya adalah menayangkan atau mencetak dokumen yang diperlukan baik ke layar monitor maupun ke printer. Menu Cetak

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI KINERJA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA

BUKU PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI KINERJA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA BUKU PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI KINERJA BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 DAFTAR GAMBAR... 3 I. PENDAHULUAN... 5 II. PENGENALAN APLIKASI... 5 II.1. Sekilas Aplikasi... 5

Lebih terperinci

LOGIN APLIKASI SISTEM INFORMASI MONITORING ANGGARAN (SIMONA)

LOGIN APLIKASI SISTEM INFORMASI MONITORING ANGGARAN (SIMONA) DAFTAR ISI HALAMAN DAFTAR ISI PENGENALAN TOMBOL LOGIN APLIKASI SISTEM INFORMASI MONITORING ANGGARAN (SIMONA) VALIDASI DATA PAGU SISKA KE DALAM SIMONA INPUT DATA RENCANA PELAKSANAAN KOMPONEN PERSETUJUAN

Lebih terperinci

Bab ADMINISTRATOR. Tabel Referensi Setup User. I. Memulai Komputer. Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows.

Bab ADMINISTRATOR. Tabel Referensi Setup User. I. Memulai Komputer. Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows. Bab 2 ADMINISTRATOR Tabel Referensi Setup User I. Memulai Komputer Hidupkan komputer sehingga muncul tampilan utama windows. Double klik icon untuk menjalankan aplikasi Persediaan 2010. II. Memulai Pengoperasian

Lebih terperinci

Buku Panduan Penggunaan Aplikasi KM

Buku Panduan Penggunaan Aplikasi KM 2012 Buku Panduan Penggunaan Aplikasi KM Aplikasi KM & SKI Online Versi 1.3 Telkom Management Consulting Center PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Daftar Isi Daftar Isi... i 1. Konfigurasi Pengguna...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN... DAFTAR ISI DAFTAR ISI... KATA PENGANTAR... PENDAHULUAN... i ii 1 A. Halaman Utama... 2 B. My Account... 3 1. Update Profil Dinas... 2. Edit Pengguna... 3. Logout/keluar... 4 6 8 C. Data Master... 9 1.

Lebih terperinci

Buku Panduan Penggunaan Aplikasi SKI

Buku Panduan Penggunaan Aplikasi SKI 2012 Buku Panduan Penggunaan Aplikasi SKI Aplikasi KM & SKI Online Versi 1.3 Telkom Management Consulting Center PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Daftar Isi Daftar Isi... i 1. Konfigurasi Pengguna...

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. 1. ekinerja Login/Masuk akun ekinerja Halaman Beranda 6. Papan Pengumuman Proses Ubah/Ganti Password 10

DAFTAR ISI. 1. ekinerja Login/Masuk akun ekinerja Halaman Beranda 6. Papan Pengumuman Proses Ubah/Ganti Password 10 DAFTAR ISI 1. ekinerja 4 2. Login/Masuk akun ekinerja 5 3. Halaman Beranda 6 Papan Pengumuman 6 Daftar Menu 7 Icon 8 4. Proses Ubah/Ganti Password 10 5. Pimpinan / Pejabat Penilai 11 6. Target SKP Tahunan

Lebih terperinci

E-LAPKIN BUKU PANDUAN PENGGUNA

E-LAPKIN BUKU PANDUAN PENGGUNA E-LAPKIN BUKU PANDUAN PENGGUNA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA DIREKTORAT KINERJA ASN 2017 Berdasarkan SE Menpan RB Nomor B/2810/M.PAN-RB/08/2016 perihal penilaian prestasi kerja PNS, disebutkan bahwa Pejabat

Lebih terperinci

PANDUAN PENGUKURAN REALISASI FISIK OUTPUT KEGIATAN BADAN KETAHANAN PANGAN

PANDUAN PENGUKURAN REALISASI FISIK OUTPUT KEGIATAN BADAN KETAHANAN PANGAN PANDUAN PENGUKURAN REALISASI FISIK OUTPUT KEGIATAN BADAN KETAHANAN PANGAN Kementerian Pertanian 2016 KATA PENGANTAR Pada tahun 2016, pelaksanaan Program Peningkatan Diversifikasi dan Ketahanan Pangan Masyarakat

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...8 3. Alur

Lebih terperinci

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA 2016 DIREKTORAT JENDERAL MULTILATERAL "PERSENTASE POSISI INDONESIA YANG DITERIMA DALAM FORUM MULTILATERAL"

MANUAL INDIKATOR KINERJA UTAMA 2016 DIREKTORAT JENDERAL MULTILATERAL PERSENTASE POSISI INDONESIA YANG DITERIMA DALAM FORUM MULTILATERAL DIREKTORAT JENDERAL MULTILATERAL "PERSENTASE POSISI INDONESIA YANG DITERIMA DALAM FORUM MULTILATERAL" Deskripsi Sasaran Strategis: Internal Business Process Peningkatan peran Indonesia di forum multilateral

Lebih terperinci

Bagian Program dan Informasi Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan

Bagian Program dan Informasi Sekretariat Direktorat Jenderal Pencegahan dan Manual Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Pemantauan Pelaksanaan Perjanjian Kinerja (SIMPEKA) Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Bagian Program dan Informasi Sekretariat Direktorat

Lebih terperinci

PENILAIAN KINERJA PEGAWAI

PENILAIAN KINERJA PEGAWAI Kementerian Keuangan Republik Indonesia PENILAIAN KINERJA PEGAWAI Biro Sumber Daya Manusia Sekretariat Jenderal, Kementerian Keuangan Tahun 2015 1 Penyelarasan Sistem Pengelolaan Kinerja Kemenkeu dengan

Lebih terperinci

Dokumen ini menerangkan cara penggunaan dan fitur-fitur yang terdapat pada system registrasi koperasi online ini.

Dokumen ini menerangkan cara penggunaan dan fitur-fitur yang terdapat pada system registrasi koperasi online ini. PROSES REGISTRASI ULANG KOPERASI Untuk mempermudah proses registrasi ulang koperasi-koperasi di seluruh Indonesia, Sistem Elektronik Administrasi dan Layanan Badan Hukum Koperasi (SALBH-KOP) menyediakan

Lebih terperinci

1. PETUNJUK OPERASIONAL APLIKASI KUESIONER PENYERAPAN ANGGARAN TINGKAT ADMINISTRATOR

1. PETUNJUK OPERASIONAL APLIKASI KUESIONER PENYERAPAN ANGGARAN TINGKAT ADMINISTRATOR LAMPIRAN III KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR KEP- 199 /PB/2010 TENTANG PETUNJUK TEKNIS MONITORING DAN EVALUASI PENYERAPAN ANGGARAN 1. PETUNJUK OPERASIONAL APLIKASI KUESIONER PENYERAPAN

Lebih terperinci

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi)

Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan Evaluasi) Pedoman Penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Monev (Monitoring dan BADAN NASIONAL PENGELOLA PERBATASAN REPUBLIK INDONESIA 1 Daftar Isi 1.Tampilan Awal Aplikasi Monev BNPP...3 2. Tipe Pengguna...9 3. Alur

Lebih terperinci

USER MANUAL RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK

USER MANUAL RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK USER MANUAL RENCANA UMUM PENGADAAN (RUP) PUSAT LAYANAN PENGADAAN SECARA ELEKTRONIK Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan R.I. 2012 i DAFTAR ISI DAFTAR ISI...i 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang...

Lebih terperinci

KEMENTERIANKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PUSAT KEPATUHAN INTERNAL KEPABEANAN DAN CUKAI

KEMENTERIANKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PUSAT KEPATUHAN INTERNAL KEPABEANAN DAN CUKAI KEMENTERIANKEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI PUSAT KEPATUHAN INTERNAL KEPABEANAN DAN CUKAI JALAN JENDERAL A.YANI JAKARTA-13230 KOTAK POS 108 JAKARTA-10002 TELEPON (021) 47866926;

Lebih terperinci

Gambar 1. Tampilan awal/ login user id

Gambar 1. Tampilan awal/ login user id PENDAHULUAN Aplikasi Pendataan Ujian Nasional tahun 2012/2013 jenjang SMA/MA dan SMK, ini adalah sebuah sistem aplikasi untuk menangani pendataan siswa calon peserta Ujan Nasional tahun 2012/2013. Aplikasi

Lebih terperinci

APLIKASI PENYUSUNAN PROPOSAL INISIATIF BARU BERBASIS WEB

APLIKASI PENYUSUNAN PROPOSAL INISIATIF BARU BERBASIS WEB Petunjuk Pengoperasian APLIKASI PENYUSUNAN PROPOSAL INISIATIF BARU BERBASIS WEB KEMENTERIAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL (BAPPENAS) JAKARTA, 2012 1 PETUNJUK

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Pengguna

Buku Petunjuk Pengguna BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA Buku Petunjuk Pengguna Sistem Pendataan Ulang PNS Elektronik (e-pupns) NAMA DOKUMEN : BUKUPETUNJUKUSERPUPNS.DOC VERSI : 2.0 TANGGAL : JULI 2015 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... 1 I. PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN TEKNIS. Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (SIMonev) Unit Utama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Versi 2.

BUKU PANDUAN TEKNIS. Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (SIMonev) Unit Utama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Versi 2. BUKU PANDUAN TEKNIS Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (SIMonev) Versi 2.0 Unit Utama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2016 Daftar Revisi Tanggal Versi Keterangan Revisi 18 November

Lebih terperinci

Manual Pemohon/Pengusul Rekognisi Pembelajaran Lampau Pada Perguruan Tinggi

Manual Pemohon/Pengusul Rekognisi Pembelajaran Lampau Pada Perguruan Tinggi 2017 Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan TIM ICT Manual Pemohon/Pengusul Rekognisi Pembelajaran Lampau Pada Perguruan Tinggi [ PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU TIPE

Lebih terperinci

2 AKSES APLIKASI DAN PROSEDUR LOGIN...

2 AKSES APLIKASI DAN PROSEDUR LOGIN... i DAFTAR ISI DAFTAR ISI... ii 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan... 1 1.3 Pengguna Aplikasi... 2 2 AKSES APLIKASI DAN PROSEDUR LOGIN... 3 2.1 Akses Aplikasi... 3 2.2 Petunjuk Akses Aplikasi...

Lebih terperinci

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN PERATURAN DIREKTUR JENDERAL PERBENDAHARAAN NOMOR PER- 81a /PB/2007 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELUNCURAN PROGRAM/KEGIATAN REHABILITASI

Lebih terperinci

DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PANDUAN PENGGUNAAN STIMULUS SIM-LITABMAS UNTUK PENGUSUL PROPOSAL STIMULUS PENELITIAN, PROGRAM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT, DAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH NASIONAL DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA

Lebih terperinci

I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Pengguna II. Alur Kerja III. Petunjuk Pemakaian...

I. Pendahuluan A. Maksud dan Tujuan B. Fungsi C. Pengguna II. Alur Kerja III. Petunjuk Pemakaian... DAFTAR ISI I. Pendahuluan... 4 A. Maksud dan Tujuan... 4 B. Fungsi... 4 C. Pengguna... 4 II. Alur Kerja... 5 III. Petunjuk Pemakaian... 6 A. Alamat Akses... 6 B. Registrasi... 6 C. Login... 6 D. Logout...

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN TEKNIS. Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (SIMonev) Unit Utama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Versi 2.

BUKU PANDUAN TEKNIS. Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (SIMonev) Unit Utama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Versi 2. BUKU PANDUAN TEKNIS Sistem Informasi Monitoring dan Evaluasi (SIMonev) Versi 2.0 Unit Utama Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 2016 Daftar Revisi Tanggal Versi Keterangan Revisi 18 November

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENYUSUNAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL

BUKU PANDUAN PENYUSUNAN PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI KESEHATAN NOMOR... TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN SASARAN KERJA PEGAWAI DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN BUKU PANDUAN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM PENERBITAN API (ANGKA PENGENAL IMPORTIR) SECARA ELEKTRONIK KEMENTERIAN PERDAGANGAN COPYRIGHT @2012. Versi 1.0

PENGEMBANGAN SISTEM PENERBITAN API (ANGKA PENGENAL IMPORTIR) SECARA ELEKTRONIK KEMENTERIAN PERDAGANGAN COPYRIGHT @2012. Versi 1.0 User Manual PENGEMBANGAN SISTEM PENERBITAN API (ANGKA PENGENAL IMPORTIR) SECARA ELEKTRONIK KEMENTERIAN PERDAGANGAN COPYRIGHT @2012 Versi 1.0 i Daftar Isi Daftar Isi Pendahuluan... 1 Tujuan Penulisan Dokumen...

Lebih terperinci

Website : Mobile : Twitter

Website :  Mobile : Twitter I Website : www.jasaplus.com Mobile : 082227937747 Twitter : @ringlayer Email: ringlayer@gmail.com jasapluscom@yahoo.com Manual Penggunaan Jinvoice Daftar Isi 1. Pengantar 2. Login ke Akun Cloud Jinvoice

Lebih terperinci

manual aplikasi e-planning pendis

manual aplikasi e-planning pendis manual aplikasi e-planning pendis http://pendis.kemenag.go.id/eplanning Langkah-langkah mengakes aplikasi e-planning : Buka browser dan ketik alamat di url : http://pendis.kemenag.go.id/eplanning Maka

Lebih terperinci

PANDUAN SIPTL EXTERNAL (SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN TINDAK LANJUT) UNTUK ENTITAS

PANDUAN SIPTL EXTERNAL (SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN TINDAK LANJUT) UNTUK ENTITAS PANDUAN SIPTL EXTERNAL (SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN TINDAK LANJUT) UNTUK ENTITAS DAFTAR ISI Daftar perubahan manual SIPTL External... 2 Pendahuluan... 5 Tentang Aplikasi... 5 Kebutuhan Perangkat... 5 Fitur

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN UNTUK PENGGUNA

BUKU PANDUAN UNTUK PENGGUNA BUKU PANDUAN UNTUK PENGGUNA WEB-BASE SISTEM PELAPORAN ON LINE PENGENDALIAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI AREAL KONSESI MITRA Buku Panduan untuk Pengguna - Web-Base Sistem Pelaporan On Line Pengendalian

Lebih terperinci

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN INDONESIA

BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN INDONESIA 2018 USER MANUAL SATKER APLIKASI e-planning BADAN PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN SDM KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN INDONESIA DAFTAR ISI PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-PLANNING... 2 USER PRODI... 4 Mengubah

Lebih terperinci

PANDUAN ECONTROLLING SKPD

PANDUAN ECONTROLLING SKPD PANDUAN ECONTROLLING SKPD 1 Tutorial Penggunaan Aplikasi E-controlling Sistem e-controlling adalah salah satu segment penting dari e-government di Provinsi Jawa Tengah, melalui konsep GRMS (Government

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL SISTEM INFORMASI TATA PERSURATAN SITP

PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL SISTEM INFORMASI TATA PERSURATAN SITP PETUNJUK TEKNIS OPERASIONAL SISTEM INFORMASI TATA PERSURATAN SITP SUB BAGIAN DATA DAN INFORMASI BAGIAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN KATA PENGANTAR Dalam rangka mempermudah pengelolaan/penataan surat di

Lebih terperinci

Daftar Isi. User Manual. Aplikasi e-inkaber untuk Petugas BC VERSI 2.1

Daftar Isi. User Manual. Aplikasi e-inkaber untuk Petugas BC VERSI 2.1 Daftar Isi User Manual Aplikasi e-inkaber untuk Petugas BC VERSI 2.1 Daftar Isi i Daftar Isi Definisi dan Singkatan... iii Pendahuluan... 4 Tujuan Penulisan Dokumen... 4 Pengenalan Aplikasi e-inkaber...

Lebih terperinci

SIPK SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA

SIPK SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA BUKU PANDUAN SIPK SISTEM INFORMASI PENILAIAN KINERJA Bagian Sistem dan Teknologi Informasi Biro Hukum, Informasi dan Persidangan Kementerian Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan 2017 BUKU

Lebih terperinci

MANUAL APLIKASI ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA

MANUAL APLIKASI ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA MANUAL APLIKASI ANALISIS JABATAN DAN ANALISIS BEBAN KERJA 1 Langkah 1 1. Mengakses web analisa jabatan, pada web browser anda ketikkan alamat : situs aplikasi(192.168.0.100/anjabmadiunkota/). Maka akan

Lebih terperinci

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DIREKTORAT INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI. Billing Online PORTAL PENGGUNA JASA. v

DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DIREKTORAT INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI. Billing Online PORTAL PENGGUNA JASA. v DIREKTORAT JENDERAL BEA DAN CUKAI DIREKTORAT INFORMASI KEPABEANAN DAN CUKAI Billing Online PORTAL PENGGUNA JASA 2015 v.200215 (c) Hak Cipta pada Billing Online Portal Pengguna Jasa ~ 1 ~ DAFTAR ISI DAFTAR

Lebih terperinci

MANUAL PELAYANAN PRIMA DITJEN PPI

MANUAL PELAYANAN PRIMA DITJEN PPI MANUAL PELAYANAN PRIMA DITJEN PPI PERMOHONAN JARINGAN TELEKOMUNIKASI PELAYANAN PRIMA DITJEN PPI PELAYANAN PRIMA DITJEN PPI adalah Sistem Layanan Online Perizinan Penyelenggaraan Pos dan Informatika (e-licensing),

Lebih terperinci

Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan

Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan untuk Industri/Perusahaan U s e r M a n u a l VERSI 1.0 COPYRIGHT @2015 Daftar Isi Daftar Isi... i Pendahuluan... 3 Aplikasi SIAPIK... 3 Halaman Beranda Aplikasi SIAPIK...

Lebih terperinci

UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS

UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS Software User Manual Sistem Informasi gtjurnal Panduan Bagi Pengguna Portal Jurnal UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS Daftar Isi Daftar Isi... 2 1. Pendahuluan... 3 1.1 Identifikasi... 3 1.2 Gambaran Sistem...

Lebih terperinci

SILOG PEMILU. Buku Panduan. Sistem Informasi Logistik Pemilu] Komisi Pemilihan Umum

SILOG PEMILU. Buku Panduan. Sistem Informasi Logistik Pemilu] Komisi Pemilihan Umum SILOG PEMILU 2013 Buku Panduan Sistem Informasi Logistik Pemilu Komisi Pemilihan Umum [PETUNJUK PENGGUNAAN] SISTEM INFORMASI LOGISTIK PEMILU OPERATOR KPU KABUPATEN/KOTA [Dokumen ini ditujukan untuk membantu

Lebih terperinci

Penggunaan Aplikasi e-monev ver3.0 (User K8) Untuk Pemantauan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Serta Pelaporannya

Penggunaan Aplikasi e-monev ver3.0 (User K8) Untuk Pemantauan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Serta Pelaporannya PRELIMENARY Langkah Teknis Penggunaan Aplikasi e-monev ver3.0 (User K8) Untuk Pemantauan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Serta Pelaporannya Kedeputian Pemantauan, Evaluasi dan Pengendalian Pembangunan

Lebih terperinci

PANDUAN SIKT. Sistem Informasi Kinerja Terpadu

PANDUAN SIKT. Sistem Informasi Kinerja Terpadu PANDUAN SIKT Sistem Informasi Kinerja Terpadu DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN... 2 A. Latar belakang... 2 B. Tujuan... 3 C. Sistematika Panduan SIKT...3 II. APLIKASI SIKT... 4 A. Mengakses SIKT... 4 B. Pengguna

Lebih terperinci

Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan

Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan U s e r M a n u a l Sistem Aplikasi Persetujuan Iklan untuk Industri/Perusahaan VERSI 1.a. COPYRIGHT @2016 Daftar Isi Daftar Isi...i Pendahuluan... 3 Aplikasi SIAPIK... 3 Halaman Beranda Aplikasi SIAPIK...

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-LHKASN.

PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-LHKASN. PANDUAN PENGGUNAAN APLIKASI E-LHKASN http://lhkasn.kemenkumham.go.id INSPEKTORAT JENDERAL KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI TA. 2017 DAFTAR ISI HALAMAN UTAMA 1 PENDAFTARAN 3 LUPA KATA SANDI 6 MASUK/LOGIN APLIKASI

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DOSEN

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DOSEN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL DOSEN DAFTAR ISI DAFTAR ISI... i DAFTAR GAMBAR... iii QUICK START SIMPEG...1 LOGIN...3 MENU-MENU SIMPEG...5 MENU UTAMA...7 4.1. Meja Kerja...7

Lebih terperinci

Biro Keuangan Setda Kaltim

Biro Keuangan Setda Kaltim 1. Dipastikan agar menggunakan Simda 2016 Server versi 2.7.09 2. Login ke simda menggunakan user name dan password masing-masing SKPD dan tahun anggaran di ubah menjadi tahun 2015 Wajib diubah menjadi

Lebih terperinci

2017, No nilai kekayaan awal Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf

2017, No nilai kekayaan awal Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum; d. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1062, 2017 KEMENKEU. Nilai Kekayaan Awal PTN. Penetapan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 108/PMK.06/2017 TENTANG TATA CARA PENETAPAN NILAI KEKAYAAN

Lebih terperinci

Panduan Penggunaan Sistem Informasi Inpassing Jabatan Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer

Panduan Penggunaan Sistem Informasi Inpassing Jabatan Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer BAGI PESERTA Panduan Penggunaan Sistem Informasi Inpassing Jabatan Fungsional Statistisi dan Pranata Komputer BPS BAGIAN JABATAN FUNGSIONAL TATA CARA PENGUSULAN 1. Sistem Informasi Inpassing dapat diakses

Lebih terperinci

USER MANUAL SIM BIDIKMISI & PENCAIRAN

USER MANUAL SIM BIDIKMISI & PENCAIRAN USER MANUAL SIM BIDIKMISI & PENCAIRAN DAFTAR ISI DAFTAR ISI...2 DEFINISI SIM BIDIKMISI...3 1. Pendaftaran...3 2. Pencalonan...3 3. Penetapan...3 4. Pencairan...3 5. Fitur Pendukung Lainnya...4 PENJELASAN

Lebih terperinci

USER MANUAL FORM INPUT RENCANA KERJA DAN ANGGARAN UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN ANGGARAN 2016 BIRO ADMINISTRASI PERENCANAAN DAN SISTEM INFORMASI

USER MANUAL FORM INPUT RENCANA KERJA DAN ANGGARAN UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN ANGGARAN 2016 BIRO ADMINISTRASI PERENCANAAN DAN SISTEM INFORMASI USER MANUAL FORM INPUT RENCANA KERJA DAN ANGGARAN UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN ANGGARAN 2016 BIRO ADMINISTRASI PERENCANAAN DAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS UDAYANA 2015 USER MANUAL FORM INPUT RENCANA KERJA

Lebih terperinci

Isikan alamat website

Isikan alamat website BUKU MANUAL PENDAFTARAN PERIZINAN ONLINE 1. Cara Masuk ke Aplikasi Adapun untuk masuk ke dalam aplikasi Perizinan Online Provinsi Jawa Tengah, terlebih dahulu jalankan aplikasi browser Google Chrome. Pada

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGGUNAAN. Reksa Dana Online

PEDOMAN PENGGUNAAN. Reksa Dana Online PEDOMAN PENGGUNAAN Reksa Dana Online Versi 2.0 PT. Danareksa, 2010 I. PERMULAAN Selamat Datang dan Terima Kasih karena Anda telah memilih Reksa Dana Online (RDO) sebagai aplikasi Anda untuk melakukan transaksi

Lebih terperinci

APRIL 26, 2016 USER GUIDE E-SURAT V2 ELEKTRONIK SURAT VERSI 2 APLIKASI & TELEMATIKA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH KOTA SURABAYA

APRIL 26, 2016 USER GUIDE E-SURAT V2 ELEKTRONIK SURAT VERSI 2 APLIKASI & TELEMATIKA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH KOTA SURABAYA APRIL 26, 2016 USER GUIDE E-SURAT V2 ELEKTRONIK SURAT VERSI 2 APLIKASI & TELEMATIKA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA PEMERINTAH KOTA SURABAYA Daftar Isi I. Login... 4 II. Profil Saya... 5 1. Struktural

Lebih terperinci