BAB 4 ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN DAN ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA. Nama Perusahaan : Fa Yohama & Friends. Bidang Usaha : Usaha kafe

Transkripsi

1 BAB 4 ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN DAN ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA 4.1 Profil Perusahaan (Owning Company) Nama Perusahaan : Fa Yohama & Friends Bidang Usaha : Usaha kafe Jenis Produk/Jasa : Donuts dan kopi Alamat Perusahaan : Jalan Kemang Raya no 10, Kemang, Jakarta Selatan Nomor Telepon : Waktu Operasional : Senin Minggu pukul 11:00 22:00 Alamat minimedonuts@gmail.com Bentuk Badan Hukum : Firma Mulai Berdiri : 1 Desember 2014 Logo perusahaan Gambar 4.1 Logo Mini Me Donuts 67

2 68 Seragam karyawan Gambar 4.2 Seragam Server Gambar 4.3 Seragam Cook Visi Perusahaan : Menjadi kafe tematik yang memimpin pasar di Indonesia. Misi Perusahaan : 1. Memberikan pelayanan terbaik kepada konsumen sehingga konsumen nyaman dan senang. 2. Memberikan inovasi dan kreasi baru terhadap produk agar konsumen tidak merasa bosan.

3 Calon Pengelola (Management Company) Kafe Mini Me Donuts akan dikelola sendiri oleh pihak Owning Company. 4.3 Pilihan Cara Pengelolaan Kafe Mini Me Donuts akan dikelola oleh pemilik kafe. 4.4 Struktur Organisasi OWNER (3) SALES & MARKETING MANAGER (1) HR MANAGER (1) CAFE MANAGER (1) FINANCE MANAGER (1) SERVER (3) COOK (4) BARISTA (3) KASIR (1) STEWARD (2) Gambar 4.4 Struktur Organisasi Kafe Mini Me Donuts

4 Kompetensi, Jumlah & Tugas-Tugas Karyawannya Sales and Marketing Manager Jumlah : 1 orang Tabel 4.1 Kompetensi dan Tugas Sales and Marketing Manager Kompetensi Tugas Pria/Wanita berusia 1. Melaksanakan pemasaran produk perusahaan, maksimal 40 tahun. dan bertanggung jawab atas citra positif Lulusan perguruan tinggi. Lancar berbahasa Inggris, lisan maupun tulisan. perusahaan dan terselenggaranya arus informasi dan komunikasi yang harmonis dengan berbagai pihak. Memiliki pengalaman 2. Mencari dan menetapkan target market kerja minimal 3 tahun di perusahaan dan mengikuti perkembangan pasar bidang sales and baik adanya perubahan keadaan pasar, marketing. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Sehat secara fisik dan bertanggung jawab. penurunan maupun peningkatan daya saing. 3. Menyusun program dan anggaran pembiayaan pemasaran, serta melaksanakan tugas publisitas atas kewenangan. 4. Membuat laporan sales promotion, bertanggung jawab atas pelaksanaan fungsi public relation, bertanggung jawab atas kampanye perusahaan lewat direct mail maupun penawaran tarif kepada tamu ataupun calon tamu. 5. Bertanggung jawab atas pembuatan laporan bulanan atau tahunan sesuai dengan keperluan yang telah di tetapkan, bertanggung jawab atas penyelenggaraan publikasi atau advertensi dalam rangka pemasaran perusahaan.

5 Human Resources Manager berjumlah 1 orang Jumlah : 1 orang Tabel 4.2 Kompetensi dan Tugas Human Resources Manager Kompetensi Tugas Pria/Wanita berusia maksimal 40 tahun. Lulusan perguruan tinggi. 1. Mengkoordinir dalam seluruh aktivitas/kegiatan yang berhubungan dengan karyawan, antara lain: gaji, hubungan kerja antar karyawan, perekrutan, Lancar berbahasa Inggris, pelatihan, dan pengembangan karyawan, lisan maupun tulisan. Memiliki pengalaman hubungan kerja antarkaryawan. 2. Meningkatkan dan melaksanakan sistem-sistem kerja minimal 3 tahun di serta prosedur prosedur untuk merekrut bidang sumber daya karyawan, serta bertanggung jawab atas manusia. ketepatan waktu, kerja karyawan. Memiliki kemampuan 3. Mencegah penyebaran informasi yang komunikasi yang baik. Sehat secara fisik dan bertanggung jawab. berhubungan dengan kerahasiaan karyawan, aktivitas/ kegiatan karyawan serta peraturan/ kebijaksanaan perusahaan. 4. Mengatur dan mengarahkan karyawan baru mengenai peraturan dan prosedur perusahaan. 5. Mengembangkan karyawan dengan memberikan umpan balik, membuat kinerja harapan dan penilaian kinerja dengan melakukan tinjauan.

6 Finance Manager Jumlah : 1 orang Tabel 4.3 Kompetensi dan Tugas Finance Manager Kompetensi Tugas Pria/Wanita berusia maksimal 40 tahun. Lulusan perguruan tinggi. Lancar berbahasa Inggris, 1. Membuat, memeriksa dan mengarsip faktur, nota supplier. 2. Meneliti daftar belanja, pemesanan barang, dan menandatangani. lisan maupun tulisan. 3. Menginput penerimaan pembayaran dari Memiliki pengalaman kerja minimal 3 tahun di bidang keuangan. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik. pelanggan, dan pembayaran ke supplier dengan tepat waktu dan akurat untuk memastikan ketepatan waktu dan keakuratan penerimaan maupun pembayaran. 4. Mengarsip seluruh dokumen transaksi untuk Sehat secara fisik dan menjaga ketertiban administrasi dan bertanggung jawab. memudahkan penelusuran dokumen. 5. Melakukan stock opname setiap akhir bulan untuk melihat ada/tidaknya selisih jumlah barang di gudang dan catatan di keuangan. 6. Membuat laporan daily sales report, mengecek ulang laporan dari cashier restaurant, membuat jurnal jurnal yang diperlukan, menginput penerimaan pembayaran dari pelanggan, dan pembayaran ke supplier dengan tepat waktu dan akurat untuk memastikan ketepatan waktu dan keakuratan penerimaan.

7 Cafe Manager Jumlah : 1 orang Tabel 4.4 Kompetensi dan Tugas Cafe Manager Kompetensi Tugas Pria/Wanita berusia maksimal 40 tahun. Lulusan perguruan tinggi. Memiliki kemampuan untuk me-manage kafe. Lancar berbahasa Inggris, lisan maupun tulisan. Memiliki pengalaman 1. Mengawasi dan mengatur area kafe, membuat keputusan akhir, pada hal hal penting. 2. Mengontrol kebersihan, kehadiran karyawan, pemesanan tempat, jadwal hiburan, stok barang, makanan, maupun minuman. 3. Meneliti pembayaran dan pendapatan hari sebelumnya, meningkatkan tingkat penjualan, meminimalkan biaya. kerja minimal 3 tahun di 4. Menerapkan praktek-praktek sanitasi untuk bidang food and beverage. Memiliki kemampuan komunikasi yang baik dan berkempimpinan yang baik. menangani makanan, kebersihan umum, dan pemeliharaan dan kafe daerah dapur. 5. Memastikan sesuai dengan standar operasional dan kebijakan perusahaan. 6. Menciptakan hubungan yang baik dengan para pelanggan. 7. Memastikan Sehat secara fisik dan layanan pelanggan di semua bertanggung jawab. wilayah. Menanggapi keluhan, mengambil setiap solusi dan semua tindakan yang tepat untuk memastikan tamu mendapat kepuasan. 8. Memastikan prosedur keamanan yang tepat di area kafe. 9. Mendorong keikutsertaan karyawan untuk mencapai target perusahaan dan rencana peningkatan. 10. Mengikuti semua petunjuk dan garis besar kebijakan dan prosedur manual perusahaan untuk menciptakan dan memelihara lingkungan kerja yang baik dan aman.

8 Cook Jumlah : 4 orang Tabel 4.5 Kompetensi dan Tugas Cook Kompetensi Tugas Pria/Wanita berusia maksimal 30 tahun. Pendidikan minimal diploma atau perguruan tinggi. Memiliki kemampuan dasar di kitchen Shift 1 1. Menangani penataan mise en place, menangani pengolahan makanan sesuai dengan standar prosedur. 2. Menangani pesanan pengunjung. 3. Bertanggung jawab atas kelengkapan, kebersihan dan penggunaan dapur. professional. Shift 2 Mampu berbahasa 1. Melanjutkan tugas dari karyawan pada shift 1. Inggris. 2. Menangani pesanan pengunjung. Sehat secara fisik dan 3. Bertanggung jawab atas kelengkapan, kebersihan bertanggung jawab. dan penggunaan dapur. 4. Membereskan peralatan dan perlengkapan dapur dan menyimpannya pada tempatnya saat penutupan kafe.

9 Barista Jumlah : 3 orang Tabel 4.6 Kompetensi dan Tugas Barista Kompetensi Tugas Pria/Wanita berusia maksimal 30 tahun. Pendidikan minimal diploma atau perguruan tinggi. Memiliki kemampuan Shift 1 1. Menangani penataan mise en place. 2. Menangani pembuatan kopi sesuai dengan standar prosedur. 3. Bertanggung jawab atas kelengkapan, kebersihan dan penggunaan are barista. dasar di bidang Shift 2 pelayanan. 1. Melanjutkan tugas dari karyawan pada shift 1. Mampu berbahasa 2. Menangani pembuatan kopi sesuai dengan Inggris. standar prosedur. Sehat secara fisik dan 3. Bertanggung jawab atas kelengkapan, kebersihan bertanggung jawab. dan penggunaan area barista. 4. Membereskan peralatan dan perlengkapan barista dan menyimpannya pada tempatnya saat penutupan kafe.

10 Server Jumlah : 3 orang Tabel 4.7 Kompetensi dan Tugas Server Kompetensi Tugas Pria/Wanita berusia maksimal 30 tahun. Pendidikan minimal diploma atau perguruan tinggi. Memiliki kemampuan Shift 1 1. Menangani persiapan mise en place seperti :glassware, chinaware, silverware, linen. 2. Menata peralatan dan menata donut yang ada di display. 3. Menyambut tamu yang datang dengan ramah dan dasar di bidang sopan, menyajikan menu sesuai aturan, serta pelayanan. cepat tanggap terhadap panggilan dari Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. pelanggan. 4. Menjaga kebersihan dan kerapihan area kafe Mampu berbahasa Shift 2 Inggris. 1. Melanjutkan tugas dari karyawan pada shift 1. Sehat secara fisik dan bertanggung jawab. 2. Melakukan pengisian ulang donut di display apabila donut habis atau jumlahnya sudah sedikit. 3. Menyambut tamu yang datang dengan ramah dan sopan, menyajikan menu sesuai aturan, serta cepat tanggap terhadap panggilan dari pelanggan. 4. Menjaga kebersihan dan kerapihan area kafe. 5. Pembersihan dan pemberesan area kafe pada saat penutupan.

11 Cashier Jumlah : 1 orang Tabel 4.8 Kompetensi dan Tugas Cashier Kompetensi Tugas Pria/Wanita berusia maksimal 30 tahun. Pendidikan minimal diploma atau perguruan tinggi. 1. Bertanggung jawab atas transaksi di kafe yang menyangkut penerimaan uang tunai di kafe atas penjualan makanan dan minuman. 2. Melaksanakan tugas tugas lain yang diberikan oleh restaurant manager. Memiliki kemampuan 3. Membuat Restaurant charges dengan dasar di bidang pelayanan. Memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Mampu berbahasa Inggris. menggunakan mesin Cash Register Restaurant, berdasarkan captain order / slip order sesuai dengan menu list. 4. Menyerahkan hasil penerimaan tunai kepada Finance Manager, serta membuat sales summary and recapitulation. Sehat secara fisik dan bertanggung jawab.

12 Steward Jumlah : 2 orang Tabel 4.9 Kompetensi dan Tugas Steward Kompetensi Tugas Pria berusia maksimal 40 Shift 1 dan Shift 2 tahun 1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas Pendidikan minimal SMP harian dalam hal pengadaan, pemeliharaan, dan Sehat secara fisik dan kebersihan peralatan yang digunakan di dapur bertanggung jawab dan kafe 2. Bertanggung jawab atas pemakaian bahan bahan cleaning supplies 3. Melaksanakan tugas kebersihan atau sanitasi di area dapur dan di area stewarding 4. Bekerja langsung di bagian stewarding yaitu pelaksanaan pencucian alat alat dapur dan kafe Penjadwalan Tabel 4.10 Penjadwalan Karyawan Posisi Senin Selasa Rabu Kamis Jum'at Sabtu Minggu Restaurant Manager IN IN IN OFF OFF IN IN Sales and Marketing Manager IN IN IN IN IN OFF OFF Human Resources Manager IN IN IN IN IN OFF OFF Finance Manager IN IN IN IN IN OFF OFF Server 1 S1 S1 OFF OFF S1 S1 S1 Server 2 OFF OFF S1 S1 S1 S1 S1 Server 3 S2 S2 S2 S2 OFF OFF S2 Cashier S2 OFF OFF S2 S2 S2 S2 Barista 1 OFF OFF S1 S1 S1 S1 S1 Barista 2 S2 S2 OFF OFF S2 S2 S2 Barista 3 S1 S1 S2 S2 OFF S2 OFF Cook 1 S1 S1 S1 S1 S1 OFF OFF Cook 2 S1 S1 OFF S1 OFF S1 S1 Cook 3 S2 OFF S2 OFF S2 S2 S2 Cook 4 OFF S2 OFF S2 S2 S2 S2 Steward 1 S1 S2 S2 OFF OFF S1 S1 Steward 2 S2 OFF OFF S2 S2 S2 S2

13 79 Keterangan : Untuk posisi Manager, jam masuk kerja adalah pukul 13:00 Untuk S1, jam masuk kerja adalah pukul 08:00 Untuk S2, jam masuk kerja adalah pukul 15: Peraturan Ketenagakerjaan Kewajiban Karyawan Karyawan berkewajiban untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka, meningkatkan keterampilan profesional mereka, melaksanakan standar-standar keselamatan dan mematuhi kebijakan dan etika profesionalis mereka Penerimaan Pegawai 1. Mini Me Donuts akan mempekerjakan pria maupun wanita berdasarkan kemampuan, pengalaman dan bakat mereka. Karakteristik/syarat-syarat lain perekrutan pegawai meliputi: Inisiatif dan kemampuan untuk bekerja dengan baik dalam kerjasama tim. Pengalaman kerja, terutama dalam kualifikasi kafe. Kepribadian yang menyenangkan, dengan kemampuan berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang baik dan benar. Kesehatan yang baik. 2. Calon karyawan juga diwajibkan memberikan perincian khusus mengenai segala kewajiban terhadap perusahaan pada saat ini atau yang lalu, baik secara implisit (lisan) maupun eksplisit (kontrak kerja) yang dapat mempengaruhi pengikatan kerja mereka oleh Mini Me Donuts. Dengan menerima hubungan kerja dengan Mini Me Donuts, karyawan menjamin Mini Me Donuts bebas terhadap

14 80 segala tuntutan yang dilakukan oleh perusahaan sebelumnya dalam hal ini Masa Percobaan 1. Semua karyawan akan dipekerjakan atas dasar percobaan selama jangka waktu 3 (tiga) bulan pertama sejak tanggal mulai bekerja. 2. Jika prestasi karyawan sesuai dengan harapan perusahaan, karyawan akan menerima surat pengangkatan sebagai karyawan tetap. Jika prestasi tersebut dibawah harapan perusahaan, karyawan akan diberitahu bahwa hubungan kerja mereka tidak akan dilanjutkan Pelatihan dan Pengembangan Karir Karyawan akan diberikan pelatihan yang diperlukan untuk melaksanakan tugas mereka pada tingkat yang dibutuhkan. Contohnya adalah server dan barista akan diberikan pelatihan untuk bisa merangkap menjadi seorang kasir apabila keadaan mengharuskan Standar Prosedur Pelayanan Prosedur pelayanan di kafe merupakan kegiatan operasional sebelum kafe dibuka sampai kafe ditutup. Kegiatan ini meliputi semua usaha petugas kafe dalam memberikan pelayanan kepada tamu, baik persiapan tamu datang sampai tamu meninggalkan kafe. Untuk menunjang keberhasilan dalam melaksanakan tugas seorang petugas kafe harus mengetahui dan memahami prosedur kerja pada saat pelayanan makanan dan minuman berlangsung. Pedoman kerja atau standar yang dimaksud di atas dikenal dengan istilah Standard Operating Procedure (SOP). (Carvalho, 2014)

15 Persiapan Pelayanan Kafe (Pre Operation) Kafe formal tidak buka selama 24 jam sehingga akan ada saat kafe di buka dan ditutup. Sebelum jam buka tim kerja mempersiapkan segala sesuatu menyangkut persiapan fisik kafe mulai dari kebersihan kafe, lingkungan, kondisi udara, kelengkapan peralatan penyajian, makanan dan minuman yang bersih, higienis serta performance dari tim kerja kafe. Kegiatan ini dilakukan setelah selesai melakukan persiapan sebelum kafe buka untuk menyatukan langkah demi kelancaran proses kerja di kafe. Disamping itu untuk memberikan motivasi kepada bawahan agar memberikan pelayanan yang terbaik dan dapat memberikan kepuasan bagi pelanggan kafe Mise en place Mise en place adalah kata terminology Perancis yang mempunyai arti semua berada pada tempatnya dan dipergunakan secara internasional dalam bisnis perhotelan dan catering (jenis usaha produksi dan penghidangan makanan atau minuman). Mise en place berarti menempatkan dan mengatur segala sesuatu pada tempatnya untuk sesuatu proses pekerjaan (Pizam, 2010) Prinsip-prinsip Mise en place Bersih, teratur dan rapi Tertata dalam jangkauan Indah atau mempunyai daya tarik Sesuai dengan kebutuhan (baik dalam jumlah dan macamnya)

16 Tujuan Mise en place Untuk menunjang proses pekerjaan agar dapat terselenggara. Lancar dan teratur Tepat pada waktunya Mudah dan menyenangkan Di kafe dan bar proses pekerjaan harus dapat menyenangkan baik bagi si karyawan maupun tamu Di kafe dan bar mise en place ditujukan juga sebagai sarana atau pelengkap atmosphir serta dekorasi ruangan Membersihkan Kafe Yang termasuk kegiatan membersihkan kafe adalah : 1. Membersihkan dan menyapu lantai. 2. Membersihkan pintu dan jendela. 3. Membersihkan debu dari meja ataupun kursi. 4. Membersihkan side station (tempat menyimpan alat alat seperti: cangkir, piring, pisau, garpu, sendok yang berada di kafe). 5. Mengosongkan tempat sampah (waste bins) 6. Meluruskan atau menempatkan meja dan kursi pada tempat yang serasi.

17 Alur Pelayanan 1. Tamu datang dari pintu masuk. Pelayan harus menyapa tamu dengan ramah. 2. Tamu akan memilih untuk makan di kafe atau melakukan take away. 3. Tamu melakukan pemesanan dengan memilih donut yang ada di display. 4. Pelayan menyajikan pesanan tamu. 5. Tamu melakukan pembayaran. 6. Pelayan memberikan struk pembelian dan mengucapkan terima kasih. 7. Tamu mengambil pesanannya untuk di-take away atau dine-in. 8. Setelah selesai, tamu meninggalkan restoran.

18 Standard Operating Procedure Kafe Tutup (After Operation) Tahap berikutnya merupakan tahapan penyelesaian dan evaluasi pekerjaan termasuk pelayanan kafe. Kegiatan ini dapat berupa: inventaris peralatan, glaze, dan topping, mencatat pendapatan, menghitung pengeluaran, membuat laporan tertulis, mematikan listrik yang tidak diperlukan dan menutup pintu kafe seperti semula. Adapun secara garis besar berbagai hal yang harus dipersiapkan seorang pelayan setelah kafe tutup adalah : 1. Menyingkirkan sisa-sisa makanan dari area kafe. 2. Merapikan meja dan kursi yang masih berantakan. 3. Melaporkan kepada Manager apabila terjadi complaint, saran serta pujian dari tamu. 4. Mengupayakan perbaikan di hari yang akan datang. 5. Memeriksa kembali laci, pintu apakah sudah terkunci dengan baik, sebelum meninggalkan kafe. 4.7 Tipe Kafe dan Konsep Pelayanan Mini Me Donuts merupakan fast casual dining, dimana fast casual dining merupakan gabungan dari quick service dining dan casual dining. Fast casual dining melayani pesanan konsumen dengan cepat dan dihiasi dengan dekorasi yang lebih bagus daripada quick service dining. (Walker, 2013) Konsep pelayanan yang diterapkan oleh Mini Me Donuts adalah counter service. Counter service adalah konsep pelayanan dimana konsumen akan memesan pesanan langsung dari counter dan mengambil pesanan mereka sendiri dan langsung melakukan pembayaran di counter. (Niehaus, 2014)

19 Peraturan Perusahaan Peraturan Sumber Daya Manusia Tabel 4.11 Peraturan Sumber Daya Manusia No. Peraturan Rincian 1 Anti Diskriminasi Kebijakan Mini Me Donuts mewajibkan agar tidak ada diskriminasi terhadap pelamar kerja, karyawan, customer atau setiap orang lain yang berhubungan dengan perusahaan berdasarkan ras, usia, agama, warna, suku jenis kelamin, status perkawinan atau asal negara. 2 Kebijakan Pemeriksaan Bilamana situasinya memungkinkan, manajemen berhak untuk memeriksa dan membuka setiap paket, bungkusan, tas kertas, barang pakaian atau benda lain yang dibawa ke dalam atau keluar dari tempat / area kerja oleh setiap karyawan. 3 Jam Kerja 1. Kecuali ada perjanjian khusus, jam kerja normal yang berlaku adalah 8 (delapan) jam sudah termasuk waktu istirahat selama 5 (lima) hari dalam satu minggu. 2. Jam waktu makan siang dan/atau malam /istirahat akan dijadwalkan sedemikian rupa oleh Manager. 4 Kerja Lembur Perusahaan sewaktu-waktu dapat meminta karyawan untuk bekerja lembur, jika keadaan mendesak atau jika diperlukan bekerja dan dalam keadaan seperti itu, karyawan akan diberitahu sebelumnya sejauh itu dapat dilakukan.

20 86 Tabel 4.11 Peraturan Sumber Daya Manusia 5 Cuti Tahunan 1. Berdasarkan masa kerja masing-masing, karyawan berhak atas cuti tahunan sebagai berikut: a. 1 sampai 2 tahun masa kerja 12 hari kerja per tahun. b. 3 tahun keatas 16 hari kerja per tahun. 2. Selama jangka waktu 12 (dua belas) bulan, seluruh karyawan paling tidak harus mengambil satu masa cuti tahunan tak terputus yang setara dengan paling tidak setengah hak cuti tahunan karyawan. Oleh karena itu mereka yang: a. Hak cuti 12 hari kerja harus mengambil cuti minimum 5 hari kerja tak terputus. b. Hak cuti 16 hari kerja harus mengambil cuti minimum 7 hari kerja tak terputus. 3. Permohonan untuk memindahkan cuti ke tahun berikutnya secara umum tidak disarankan dan memerlukan persetujuan perusahaan. 4. Cuti harus diambil atau diatur agar diambil dalam tahun kalender berjalan. Setiap permohonan untuk memindahkan cuti ke tahun kalender berikutnya harus mendapat persetujuan sebelumnya dari Human Resources Manager dan Cafe Manager. 5. Pada Hari Raya akan berjalan seperti biasa. Karyawan akan diberikan cuti selama 2 hari (tidak terputus sesuai dengan jadwal yang telah disetujui sebelumnya) terhitung sejak Hari Raya selesai yang akan dijadwalkan oleh Manager.

21 87 Tabel 4.11 Peraturan Sumber Daya Manusia 6 Cuti Sakit 1. Karyawan mendapat ijin sampai dengan 3 (tiga) hari kerja cuti sakit tanpa perawatan di rumah sakit per tahun tanpa surat keterangan dokter, namun demikian perusahaan mempunyai hak untuk meminta surat keterangan dokter, jika dianggap perlu. 2. Untuk setiap cuti sakit yang terdiri dari 2 (dua) hari atau lebih secara berturut-turut, karyawan diwajibkan memberikan surat keterangan dokter yang dapat diterima. Surat keterangan tersebut dapat disampaikan kepada Perusahaan pada tanggal ketidakhadiran atau jika karena alasan yang sah hal itu tidak mungkin, karyawan harus menyampaikan surat keterangan segera setelah ia kembali bekerja. 3. Jika surat keterangan dokter tidak disampaikan, karyawan akan dianggap tidak masuk kerja tanpa alasan dan akan dikenakan pemotongan terhadap gaji. 4. Jika karyawan sakit yang dibuktikan oleh surat keterangan dokter dan diharuskan tinggal dirumah atau rumah sakit lebih dari 2 (dua) hari, karyawan tersebut harus memberitahu perusahaan kapan mereka akan dapat mulai kembali bekerja, berdasarkan pemberitahuan tertulis dari dokter.

22 88 Tabel 4.11 Peraturan Sumber Daya Manusia 7 Cuti Khusus/Dibayar 1. Karyawan tetap berhak atas cuti khusus berikut dengan upah: a. Pernikahan karyawan 3 hari kerja. b. Kelahiran anak karyawan pria 1 hari kerja. c. Kematian anggota keluarga dekat karyawan 2 hari kerja. 2. Dalam hal ini keluarga dekat berarti suami/istri, orangtua, mertua, anak, saudara kandung. 8 Hamil 1. Karyawati berhak atas cuti hamil sejak karyawati tersebut positif telah hamil atau 2 hari sebelum melahirkan hingga tiga (tiga) bulan setelah persalinan atau kelahiran prematur. Perushaan tidak akan bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi, jika karyawan memutuskan untuk tidak mengambil cuti selama jangka waktu tersebut di atas. Selama masa cuti ini, karyawati hanya menerima gaji pokok saja. 2. Karyawati yang akan mengambil cuti hamil harus menyampaikan permohonan kepada Manajemen terlebih dahulu, disertai dengan Surat Keterangan Dokter atau Bidan.

23 89 Tabel 4.11 Peraturan Sumber Daya Manusia 9 Tidak Masuk Kerja Tanpa Cuti 1. Jika karyawan tidak masuk kerja tanpa alasan yang dapat diterima oleh Perusahaan, karyawan tersebut dianggap tidak masuk kerja tanpa cuti yang akan merupakan suatu pelanggaran terhadap disiplin kerja. 2. Jika karyawan tidak masuk kerja tanpa cuti selama 5 hari kerja berturut-turut, dan telah dipanggil secara tertulis oleh Perusahaan 2 kali, namun karyawan tidak dapat memberikan penjelasan yang didukung oleh bukti tertulis secara resmi, maka Perusahaan dapat melakukan proses Pemutusan Hubungan Kerja sesuai prosedur. 10 Kebijakan Penggajian 1. Pembayaran gaji awal karyawan diuraikan dalam penerimaan karyawan adalah kebijakan Perusahaan untuk membayar sesuai prestasi kerja karyawan. Kenaikan gaji tidak akan diberikan berdasarkan usia atau status sosial. Satu-satunya faktor yang berlaku adalah prestasi kerja individu atau tim yang terdiri dari kelompok individu. 2. Gaji karyawan akan ditinjau setahun sekali dan penyesuaian akan dilakukan dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut: a. Kontribusi masing-masing karyawan kepada Perushaan; b. Tingkat prestasi kerja oleh karyawan jika dibandingkan dengan yang lain dalam kelompok sesama karyawan; c. Keadaan pasar untuk pekerjaan dengan jenis yang sama.

24 90 Tabel 4.11 Peraturan Sumber Daya Manusia 11 Pembayaran Gaji 1. Ada dua klarifikasi karyawan untuk gaji dan upah: a. Karyawan Permanen/Tetap: Karyawan ini akan menerima gaji atas dasar bulanan dengan service charge. b. Karyawan dalam masa percobaan: Karyawan ini akan menerima gaji atas dasar bulanan tanpa service charge. 2. Skala Gaji terdiri dari: a. Gaji Pokok; merupakan nilai gaji yang akan dibayarkan oleh perusahaan pada tiap bulannya. b. Service Charge yang akan dibagikan dengan rata kepada semua karyawan. c. Upah Lembur; upah yang dibayarkan dari perusahaan berdasarkan proporsional dari nilai gaji, dengan ketentuan hanya di perhitungkan jika mendapat Surat Perintah Kerja Lembur dari Manager. d. Makan siang dan Makan Malam disediakan oleh pihak manajemen pada waktu bekerja saja. 3. Gaji akan dibayarkan pada tiap tanggal 5 dalam setiap bulan kalender. 12 Bonus Hari Raya Setiap tahun Perusahaan akan memberikan bonus Tunjangan Hari Raya masing-masing 1 (satu) bulan gaji pokok untuk semua karyawan permanen dan setengah gaji pokok untuk karyawan dalam masa percobaan.

25 Tata Tertib Dalam Operasional Tabel 4.12 Tata Tertib Dalam Operasional No. Peraturan Rincian 1 Penampilan 1. Seluruh karyawan harus menjaga penampilan dan Pakaian pribadi mereka. Karyawan harus selalu berpakaian dan berpenampilan rapi pada setiap acara yang dikelola oleh Mini Me Donuts. Karyawan pria dan wanita diwajibkan mengenakan celana panjang atau rok (bukan yang ketat) sesuai dengan jenis acara yang berlangsung dan seragam kemeja kerja sesuai dengan jabatan. 2. Pakaian yang tak rapi atau menonjolkan bagian badan tidak boleh dipakai selama jam kerja 3. Setiap seragam yang dipinjamkan kepada karyawan harus dirawat dengan baik. 4. Setiap karyawan maksimum harus mempunyai 2 seragam lengkap sesuai dengan jabatannya dan minimum setiap karyawan harus mempunyai 1 apron lengkap sesuai dengan jabatannya. 5. Apabila karyawan menghilangkan seragam yang dipinjamkan, karyawan wajib melapor segera kepada Manager berikut dengan alasannya. Apabila alasannya dapat diterima maka Manager dapat memberikan 1 (satu) seragam lagi kepada karyawan tersebut dengan catatan, seragam tersebut tidak boleh hilang lagi selama jangka waktu 1 tahun. 6. Apabila karyawan menghilangkan seragamnya lagi sebelum 1 tahun lewat setelah laporan kehilangannya yang pertama, maka karyawan akan didenda sebesar Rp ,00.

26 92 Tabel 4.12 Tata Tertib Dalam Operasional 2 Kehadiran dan Ketetapan Waktu 1. Perusahaan mengharuskan semua karyawan siap baik di kafe dan telah mulai bekerja seperti yang dijadwalkan. 2. Karyawan yang biasa datang terlambat maka akan dikenakan pemotongan sebesar Rp ,- per jam, apabila lebih dari 3 jam maka dianggap tidak masuk kerja pada hari yang bersangkutan. 3. Bilamana karyawan tidak dapat hadir di tempat kerja karena suatu alasan, karyawan tersebut bertanggungjawab untuk memastikan agar manajemen diberitahu mengenai alasan ketidakhadirannya pada jam sebelum dijadwalkan masuk pada hari yang sama. Pemberitahuan ini harus disampaikan langsung kepada Cafe Manager dan HR Manager untuk dicatat. 4. Jika karyawan tidak hadir karena sakit selama lebih dari 1 hari, maka surat keterangan dokter harus disampaikan kepada HR Manager. 5. Jika selama jam kerja, karyawan harus meninggalkan tempat kerja (kecuali selama istirahat/makan karyawan), maka mereka harus memberitahu kepada Manager. 6. Apabila karyawan tidak hadir dengan alasan apapun baik dengan ijin ataupun tidak maka akan dikenakan sangsi pemotongan gaji pokok. 7. Lembur dihitung dan diakui hanya jika ada Surat Perintah Kerja Lembur yang disetujui dan ditandatangani oleh Manager. 3 Kebijakan Keamanan Semua karyawan harus sepenuhnya memenuhi seluruh prosedur pengamanan dan control untuk menjamin keamanan asset perusahaan.

27 93 4 Informasi Rahasia Tabel 4.12 Tata Tertib Dalam Operasional Dalam perjalanan bisnis yang normal, banyak karyawan yang akan mendapat informasi mengenai hal-hal sensitif, yang tidak diketahui masyarakat secara umum. Informasi tersebut jelas tidak boleh digunakan untuk keuntungan pribadi; dan juga jelas harus tidak ada kemungkinan kecurigaan bahwa informasi tersebut mungkin telah digunakan. 5 Penggunaan Informasi 1. Setelah hubungan kerja diputuskan atau selama bekerja dengan Mini Me Donuts (kecuali waktu bertugas atau dengan persetujuan tertulis Mini Me Donuts), karyawan tidak boleh mengungkapkan atau memanfaatkan rahasia apapun atau suratmenyurat, catatan keuangan, hubungan atau transaksi Mini Me Donuts atau pengetahuan apapun yang diperoleh sehubungan dengan informasi tersebut selama karyawan tersebut bekerja. 2. Karyawan bagaimanapun juga tidak boleh menggunakan informasi yang telah diperolehnya untuk keuntungan finansial. 3. Jika karyawan kemudian mengetahui baik melalui persiapan, penyerahan atau sarana keuangan lain atau rencana-rencana/hasil strategi, keterangan ini tidak boleh diungkapkan kepada badan apapun atau siapapun diluar Perusahaan tanpa wewenang yang jelas dari Manajemen. 4. Semua memo atau komunikasi lain yang dikeluarkan oleh Manajemen dari waktu ke waktu harus dianggap Rahasia. 5. Berkas Rahasia tidak boleh diperlihatkan kepada mereka yang tidak bekerja di Perusahaan tanpa wewenang dari Manajemen.

28 94 Tabel 4.12 Tata Tertib Dalam Operasional 6. Kewajiban-kewajiban sehubungan dengan kerahasiaan ini terus berlangsung meskipun kontrak sudah berakhir. Karyawan yang melepaskan hubungan kerja dengan Perusahaan wajib menjaga kerahasiaan informasi rahasia yang berkaitan dengan Perusahaan. 7. Jika karena sifat pekerjaannya atau karena ketidaksengajaan, karyawan kemudian mengetahui tentang urusan pribadi karyawan lain (termasuk gaji), adalah merupakan pelanggaran terhadap kewajiban kerahasiaan Perusahaan, jika informasi tersebut disebarkan. Kerahasiaan pribadi sesama karyawan juga harus dihormati. 6 Tindakan Pendisiplinan Karyawan harus mematuhi Tata Tertib Perusahaan. Pelanggaran terhadap Tata Tertib Perusahaan dapat dikenakan tindakan/sanksi. a. Ketidakhadiran atau datang terlambat ke tempat kerja tidak boleh diulang tanpa alasan apapun; b. Tidak melakukan perbuatan yang tak pantas, tak senonoh atau tidak dapat menjalankan Sistem Kerja Perusahaan atau mencemarkan reputasi Perusahaan; c. Tidak menggunakan paksaan atau mengancam sesama karyawan yang dapat menyebabkan penundaan pekerjaan atau merugikan karyawan lain; d. Tidak mengungkapkan informasi rahasia Perusahaan atau rahasia rumah tangga Perusahaan.

29 95 Tabel 4.12 Tata Tertib Dalam Operasional 1. Dalam kasus-kasus yang berat, atas kebijaksanaan Perusahaan, peringatan lisan maupun tertulis dapat dihapus dan hubungan kerja karyawan akan segera diputus (misalnya: penipuan, pencurian, penyalahgunaan informasi rahasia, ancaman fisik terhadap karyawan, dll.). 2. Bilamana terjadi pelanggaran disiplin kerja, Perusahaan dapat mengambil tindakan sebagai berikut: a. Peringatan Lisan dapat diberikan oleh Manager. b. Surat Peringatan Pertama dapat diberikan oleh Manager, jika pelanggaran di atas terulang lagi. c. Surat Peringatan Kedua dan ketiga dapat diberikan oleh Manager, jika pelanggaran di atas terulang lagi. d. Surat Peringatan Keempat atau yang terakhir dapat menyebabkan Pemutusan Hubungan Kerja sesuai kebijakan Perusahaan. Pemutusan Hubungan kerja akan diproses sesuai dengan prosedur yang berlaku. e. Sebuah peringatan tertulis berlaku selama 3 (tiga) bulan sejak tanggal dikeluarkan. f. Selama dalam masa Peringatan maka karyawan tersebut tidak akan mendapatkan kenaikan gaji.

30 Pemutusan Hubungan Kerja Tabel 4.13 Pemutusan Hubungan Kerja No. Peraturan Rincian 1 Pemutusan hubungan kerja Pada dasarnya, Mini Me Donuts akan melakukan usaha yang optimal untuk mencegah terjadinya pemutusan hubungan kerja karyawan. Namun apabila terjadi pemutusan hubungan kerja oleh pihak Perusahaan dengan alasan apapun pihak karyawan tidak dapat menuntut uang pesangon ataupun uang jasa. 2 Cuti Tahunan yang tidak diambil Tidak akan ada uang kompensasi untuk hak cuti tahunan yang belum diambil. 3 Pengunduran diri 1. Pengunduran diri dengan baik berhak menerima uang gaji sesuai dengan jumlah hari kerja. 2. Pengunduran diri dengan baik tersebut diperlihatkan melalui kondisi-kondisi berikut: a. Karyawan harus mengajukan surat pengunduran diri secara tertulis dengan menyebutkan alasannya paling lambat 15 (lima belas) hari sebelum tanggal pengunduran diri berlaku. b. Jika tempo pengunduran kurang dari 15 hari kerja pihak pengurusan akan mengenakan tindakan pemotongan gaji mengikut kurangnya hari pengunduran dari 15 hari tersebut. c. Karyawan tetap melaksanakan tugasnya sampai tanggal pengunduran diri mulai berlaku.

31 Lain-lain Tabel 4.14 Peraturan Lain-lain No. Peraturan Rincian 1 Kesiapan Bilamana terjadi bencana, Perusahaan akan Keadaan Darurat mengambil tindakan apapun yang diperlukan untuk melindungi jiwa manusia dan kemudian untuk melindungi harta dan kekayaan Perusahaan. Keputusan mengenai apa yang merupakan keadaan darurat dan tindakan apa yang harus diambil tergantung pada ancaman dan waktu yang ada untuk memutuskan arah tindakan. 2 Keadaan Darurat Selama Jam Kerja Bilamana terjadi kebakaran, semua dokumen dan alat pemabayaran, jika waktunya cukup, harus diselamatkan dan dimasukkan ke dalam lemari besi tahan api untuk arsip. 4.9 Kultur Organisasi Kultur organisasi adalah seperangkat kepercayaan, adat istiadat, nilai-nilai dan perilaku. Pada dasarnya, teori kultur organisasi menekankan bahwa organisasi seperti masyarakat biasa yang memiliki keyakinan mereka sendiri, norma dan adat istiadat (Burnes, 2009). Mini Me Donuts bukan hanya saja ingin menciptakan suatu konsep kafe tematik yang menarik tetapi juga kultur organisasi yang menjadi salah satu faktor penentu suksesnya operasional kafe. Kultur organisasi yang akan ditekankan oleh Mini Me Donuts adalah karyawan yang ramah tamah. Karyawan Mini Me Donuts akan memberikan salam dan menanyakan kabar dari pengunjung. Memang hal yang kecil, tetapi hal yang kecil tersebut bisa menjadi bermakna dan membuat para pengunjung ingat bahwa Mini Me Donuts adalah kafe donut yang ramah tamah tidak seperti kafe donut lainnya.

32 98 Setelah pengunjung ingin meninggalkan kafe, para karyawan diharuskan untuk mengucapkan terima kasih dan mengucapkan, Semoga hari Anda menyenangkan. Kami juga ingin para pengunjungnya ingat akan smell atau aroma kafe Mini Me Donuts yang unik yaitu aroma dari perpaduan vanilla dan lavender. Kedua aroma ini dikenal sangat membantu mereleksasikan pikiran dan menenangkan. Vanilla selalu dikaitkan dengan kehangatan, kelembutan, perhatian, dan juga memiliki konotasi kemurnian dan kesederhanaan. Selain itu aroma vanilla juga terbukti mempunyai efek positif dan efek yang menguntungkan. Sebagai buktinya percobaan medis telah membuktikan bahwa aroma vanilla mengurangi tingkat stress dan kecemasan, serta mempunyai efek yang menenangkan (Social Issues Research Centre, 2014). Sedangkan aroma lavender terbukti dapat menghilangkan sakit kepala, menenangkan, menyantaikan, menghilangkan stress, dan bersifat menyembuhkan (Lavender Fanatic, 2014).