MODUL PEMBELAJARAN STILeS PEDOMAN BAGI MAHASISWA. Disusun Untuk Bahan Pembelajaran PENYUSUN SAMSIANA.,SKM.,M.KES PEMBAHAS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MODUL PEMBELAJARAN STILeS PEDOMAN BAGI MAHASISWA. Disusun Untuk Bahan Pembelajaran PENYUSUN SAMSIANA.,SKM.,M.KES PEMBAHAS"

Transkripsi

1 MODUL PEMBELAJARAN STILeS PEDOMAN BAGI MAHASISWA Disusun Untuk Bahan Pembelajaran Matakuliah Semester Program Studi : MANAJEMEN DATA : III : S1 KESEHATAN MASYARAKAT PENYUSUN SAMSIANA.,SKM.,M.KES PEMBAHAS MUHAMMAD RUSMIN, SKM, MARS.... FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) ALAUDDIN MAKASSAR

2 KATA PENGANTAR Alhamdulillahirabbil alamin, puji dn syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt. Tiada daya dan upaya melainkan atas pertolongan Allah. Tak lupa salam dan shalawat kami haturkan pula kepada junjungan Nabi Muhammad Saw. Mudah-mudahan Allah Swt. senantiasa memberikan rahmat dan berkahnya kepada kita semua dan meridhai segenap aktifitas kita, amin. Modul yang ada di tangan bapak/ ibu saat ini adalah merupakan satu langkah awal yang dilakukan untuk memberikan gambaran kepada dosen-dosen yang mengajarkan mata kuliah manajemen data pada mahasiswa S1 kesehatan masyarakat, khususnya dalam lingkup UIN Alauddin Makassar tentang alur pembelajaran dalam kelas. Dalam mengajarkan suatu mata kuliah, variasi dan dinamika dapat ditemukan sebab setiap kelas berbeda dengan beberapa alasan. Pertama, karena setiap dosen tentu memiliki metode pembelajaran yang berbeda. Kedua, peserta didik dalam setiap kelas tidak pernah sama demikian pula dinamika yang terjadi akibat interaksi dalam kelas. Ketiga, bahan belajar yang baik senantiasa mesti sesuai dengan perkembangan yang terakhir agar tidak ketinggalan jaman dan dapat memberikan bekal yang baik untuk peserta didik dalam menghadapi situasi real di dunia nyata. Akhir kata, semoga kehadiran modul ini dapat memperbaiki proses pembelajaran yang dilakukan untuk mata kuliah epidemiologi penyakit tidak menular. Dan masukan untuk perbaikan modul ini senantiasa kami tunggu dari seluruh pihak yang terkait. 2

3 PANDUAN MAHASISWA PANDUAN DOSEN PETA KEDUDUKAN MODUL SASARAN BELAJAR MODUL_6 PROSEDUR PEMILIHAN UJI HIPOTESIS MODUL_7 STATISTIK PARAMETRIK DAN NON PARAMETRIK MODUL_8 PENYAJIAN DATA MODUL_3 KUESIONER MODUL_4 PENGENALAN SOFTWARE PENGOLAHAN DATA MODUL_5 VALIDITAS & RELIABILITAS INSTRUMEN MODUL_1 MANAJEMEN DATA KESEHATAN MODUL_2 METODE PENGUMPULAN DATA 3

4 Daftar Isi Halaman Judul _ Kata Pengantar _ Peta Kedudukan Modul _ Daftar Isi _ Tugas dan Peran Tutor Deskripsi Mata Kuliah _ MODUL -1 MANAJEMEN DATA KESEHATAN I. Pendahuluan II. Materi Pembelajaran III. Sumber Kepustakaan IV. Tugas V. Indikator Penilaian VI. Penutup MODUL -2 METODE PENGUMPULAN DATA I. Pendahuluan II. Materi Pembelajaran III. Sumber Kepustakaan IV. Tugas V. Indikator Penilaian VI. Penutup MODUL -3 KUESIONER I. Pendahuluan II. Materi Pembelajaran III. Sumber Kepustakaan IV. Tugas V. Indikator Penilaian VI. Penutup MODUL -4 PENGENALAN SOFTWARE PENGOLAHAN DATA I. Pendahuluan II. Materi Pembelajaran III. Sumber Kepustakaan IV. Tugas V. Indikator Penilaian VI. Penutup MODUL -5 VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN I. Pendahuluan II. Materi Pembelajaran III. Sumber Kepustakaan IV. Tugas V. Indikator Penilaian VI. Penutup 4

5 MODUL -6 PROSEDUR PEMILIHAN UJI HIPOTESIS I. Pendahuluan II. Materi Pembelajaran III. Sumber Kepustakaan IV. Tugas V. Indikator Penilaian VI. Penutup MODUL -7 STATISTIK PARAMETRIK DAN NON PARAMETRIK I. Pendahuluan II. Materi Pembelajaran III. Sumber Kepustakaan IV. Tugas V. Indikator Penilaian VI. Penutup MODUL -8 PENYAJIAN DATA I. Pendahuluan II. Materi Pembelajaran III. Sumber Kepustakaan IV. Tugas V. Indikator Penilaian VI. Penutup 5

6 TUGAS DAN PERAN DOSEN/TUTOR Dengan sistem pembelajaran STILeS, diharapkan terjadi integrasi pembelajaran dalam beberapa aspek yaitu: 1. Integrasi pembelajaran Teacher Centered Learning (TCL) dan Student Centered Learning (SCL) 2. Integrasi penggunaan model-model pembelajaran dalam satu siklus pencapaian kompetensi matakuliah 3. Integrasi Islam dalam pembahasan keilmuan 4. Integasi hard skill dan soft skill 5. Integrasi hasil-hasil penelitian ke dalam sistem pembelajaran 6. Integrasi pembelajaran ke dalam kegiatan pengabdian pada masyarakat Tugas dosen sebagai tutor dalam pembelajaran ini dibagi dalam 3 tugas utama, yaitu tugas pra aktif, tugas interaktif, dan tugas pasca aktif. 1. Tugas pra aktif adalah peran tutor dalam memotivasi dan mengembangkan proses belajar, yang meliputi: a. Tutor mengetahui struktur dan latar belakang model pembelajaran yang akan diterapkan dalam pembelajaran. Jika menggunakan contoh kasus, maka pastikan kasus tersebut diketahui dengan pasti latar belakang kejadiannya. b. Tutor paham tentang referensi yang telah disiapkan di dalam modul masing-masing materi. c. Tutor berusaha memperoleh gambaran yang jelas tentang pengetahuan awal mahasiswa. d. Tutor menjaga proses diskusi tetap konsisten terhadap tujuan pembelajaran. e. Tutor perlu mengetahui proses kognitif mahasiswa, yaitu konsep yang berkembang di anggota kelompok termasuk kemungkinan terjadinya konflik di dalamnya. f. Tutor memberi fasilitas belajar mahasiswa, antara lain dengan mengajukan pertanyaan, menggunakan pertanyaan,menggunakan analogi dan metafora atau melakukan klarifikasi konsep. g. Tutor mengajukan pertanyaan dan menantang mahasiswa dalam penalaran, evaluasi kritis terhadap ide dan hipotesis yang muncul. h. Tutor mendiagnosis proses belajar dan mendorong perubahan konseptual. i. Tutor mendiagnosis adanya miskonsepsi, mendorong elaborasi gagasan j. Tutor mengamati alasan-alasan yang diajukan mahasiswa dan kemungkinan munculnya problem solving (dalam kerangka PBL) 6

7 k. Tutor mencegah terjadinya analisis masalah dan sintesis temuan-temuan yang bersifat supervisial l. Tutor mendorong mahasiswa untuk melaksanakan student directed learning m. Tutor menyadari diri sendiri, apakah dia menghambat atau mendorong proses kognitif mahasiswa n. Tutor mengevaluasi secara teratur, apakah para mahasiswa puas dengan proses yang sedang berlangsung, kemudian memberi saran untuk perbaikan 2. Tugas interaktif, yaitu mengembangkan dan menjaga kerjasama mahasiswa dan dinamika kelompok yang meliputi: a. Tutor mendorong mahasiswa untuk membuat persetujuan diantara mereka dalam hal prosedur kerja, partisipasi dan peran anggota kelompok b. Tutor mendorong anggota kelompok untuk aktif c. Tutor membina kepemimpinan kelompok d. Tutor mengamati adanya masalah perilaku mahasiswa (dominan, pasif, mengganggu temannya, dll) sekaligus memecahkannya. e. Tutor mengevaluasi proses diskusi f. Tutor memperhatikan evisiensi waktu g. Tutor mencatat kehadiran mahasiswa h. Tutor memberikan tanggapan dan menciptakan iklim belajar yang nyaman i. Tutor memberi dorongan kepada ketua dan sekretaris kelompok j. Tutor mendorong kelompok untuk membuat evaluasi terhadap kerjasama yang sedang berlangsung k. Tutor menjaga proses diskusi tetap berlangsung secara dinamis l. Tutor memberi umpan balik dan mengevaluasi perkembangan/kemajuan kelompok 3. Tugas pasca aktif, yaitu sebagai penghubung antara mahasiswa dengan dosen/institusi yang meliputi: a. Tutor membantu mahasiswa untuk mencari narasumber dan konsultan b. Tutor memberi umpan balik kepada mahasiswa tentang mutu tugas yang dilaksanakannya sesuai dengan bahan diskusi c. Tutor menghadiri pertemuan tutor selama periode bahan diskusi yang bersangkutan 7

8 Peran tutor meliputi: 1. Tutor sebagai fasilitator 2. Tutor sebagai pendengar 3. Tutor sebagai profesional 4. Tutor sebagai pencatat 5. Tutor sebagai evaluator 8

9 DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliahmanajemen Data termasuk mata kuliah yang wajib diprogramkan oleh Mahasiswa Jurusan Kesehatan Masyarakat sebagai mata kuliah kompetensi dasar. Mata Kuliah ini berisi materi yang menjelaskan tentang gambaran umum manajemen data kesehatan, metode pengumpulan data, kuesioner, pengenalan software pengolahan data, validitas dan reliabilitas instrumen, prosedur pemilihan uji hipotesis, statistic parametrik dan non parametrik, serta penyajian data Waktu Pelaksanaan Perkuliahan tatap muka Diskusi modul 14 x 85 menit 14 x 15 menit Materi Pembelajaran: No. Topik Inti Bentuk pembelajaran Dosen/Tutor 1 2 Deskripsi Matakuliah dan proses pembelajaran Gambaran umum Manajemen Data Kesehatan Penjelasan dan kontrak kuliah Diskusi, Tugas & Evaluasi 3 Metode Pengumpulan Data Diskusi, Tugas & Evaluasi Tim 4 Kuesioner 5 Pengenalan software pengolahan data Diskusi, Tugas & Evaluasi Tim 6 Validitas dan Reliabilitas Instrumen Diskusi, Tugas & Evaluasi Tim 7 Prosedur Pemilihan Uji Hipotesis Diskusi, Tugas & Evaluasi Tim 8 Statistik Parametrik & Non Parametrik Diskusi, Tugas & Evaluasi Tim 9 Penyajian Data Diskusi, Tugas & Evaluasi Tim 10 Ujian Ujian Tengah dan Ujian Akhir Semester Tim 11 Ujian perbaikan Tulisan/Lisan Tim Tim Tim Pustaka : 1. Budiarto, eko Biostatistika untuk kedokteran dan kesehatan masyarakat. Jakarta : EGC 2. Dahlan, M. Sopiyudin Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika 9

10 3. Fajar, Ibnu dkk Statistik untuk praktisi kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu 4. Najmah, Managemen & Analisa Data Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika 5. Riyanto, Agus Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika. 6. Sunyoto, Danang. 2012a. Statistik Non Parametrik untuk Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika b. Statistik Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika 10

11 MATRIKS STILES RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN MATA KULIAH PENGEMBANGAN TEKNOLOGI FARMASI A. Standar Kompetensi 1. Kemampuan penguasaan teori dasar manajemen data (Kompetensi Kesmas No.1) 2. Kemampuan penguasaan penggunaan software pengolahan data (Kompetensi Kesmas No.3 dan 6) B. Kompetensi Dasar 1. Mahasiswa mampu menjelaskan tahapan - tahapan manajemen data 2. Mahasiswa mampu mengoperasikan software pengolahan data yaitu spss C. Indikator Kompetensi 1. Mampu menjelaskan defenisi manajemen data 2. Mampu menjelaskan tahap tahap manajemen data 3. Mampu menjelaskan kegiatan dalam proses pengolahan data 4. Mampu menjelaskan kegunaan manajemen data 5. Menjelaskan tentang metode wawancara tatap muka 6. Menjelaskan tentang metode observasi 7. Menjelaskan tentang metode pengisian kuesioner 8. Menjelaskan tentang metode dokumentasi 9. Mahasiswa mampu merumuskan tujuan penelitian. 10. Mahasiswa mendefinisikan variabel sesuai dengan tujuan penelitian. 11. Mahasiswa mampu membuat satu kuesioner sesuai dengan tujuan penelitian. 12. Mahasiswa mampu mengoreksi kuesioner dan melakukan uji coba kuesioner 11

12 13. Membuka program spss dan membuka data di program spss 14. Mengkopi, memotong dan memilih data yang diperlukan dalam tabel data 15. Memberi label pada data dan memasukkan data dalam program spss 16. Mengolah data deskriptif numerik dan kategorik 17. Melakukan uji normalitas data 18. Melakukan transformasi data 19. Menjelaskan konsep validitas dan reliabilitas 20. Mengolah data utuk uji validitas dan reliabilitas 21. Menginterpretasi hasil uji validitas dan reliabilitas 22. Menjelaskan skala pengukuran : kategorik atau numerik 23. Menjelaskan jenis hipotesis : komparatif atau korelatif 24. Menjelaskan masalah skala pengukuran : numerik atau kategorik 25. Menjelaskan tentang pasangan data : berpasangan atau tidak berpasangan 26. Menjelaskan jumlah kelompok : 2 kelompok atau > 2 kelompok 27. Menjelaskan syarat uji parametrik dan non parametrik 28. Menjelaskan prinsip tabel BxK dan PxK 29. Melakukan dan menginterpretasikan hasil uji t berpasangan dengan program spss 30. Melakukan dan menginterpretasikan hasil uji t tidak berpasangan dengan program spss 31. Melakukan dan menginterpretasikan hasil uji one way ANOVA dengan program spss 32. Melakukan dan menginterpretasikan hasil analisis Post Hoc dengan program spss 33. Melakukan dan menginterpretasikan hasil uji Chi-Square dengan program spss 34. Melakukan dan menginterpretasikan hasil uji Fisher dengan program spss 35. Melakukan dan menginterpretasikan hasil uji McNemar dengan program spss 36. Mahasiswa mampu membuat tabel. 37. Mahasiswa mampu membuat grafik. 38. Mahasiswa mampu mempresentasekan hasil penelitian dalam tabel dan grafik disertai penjelasan 12

13 PASIV LEARNING Minggu ke- Materi Pembelajaran Sub Materi Pembelajaran Nomor Kompetensi MK STILeS Unit Tugas Mahasiswa Indikator Penilaian Bobot Nilai Teknik penilaian Sumber Pustaka 1 Memahami proses pembelajaran mata kuliah per-topik 2 Manajemen Data Kesehatan Kontrak Perkuliahan, Deskripsi Mata kuliah dan proses pembelajaran 1. Defenisi Manajemen Data 2. Tahap-tahap manajemen data 3. Kegiatan dalam proses pengolahan data 4. Kegunaan manajemen data Indikator capaian 1 s/d 4 Ceramah Memahami persiapan sebelum kuliah, tatap muka, dan komponen penilaian 1. Mampu menjelaskan defenisi manajemen data, tahap-tahap manajemen data, kegiatan dalam proses pengolahan data dan kegunaan manajemen data 2. Membuat resume perkuliahan 1. Mampu memahami modul pembelajaran bagi mahasiswa 2. Mengerti mekanisme proses pembelajaran 1. Ketepatan penjelasan 2. Ketepatan pemahaman dalam resume perkuliahan 5 Responsi lisan, tugas mandiri, portofolio Modul STILeS Modul STILeS 3 Metode Pengumpulan Data 1. Jenis metode pengumpulan data 2. Penggunaan metode pengumpulan data 3. Pengisian kuesioner Indikator capaian 5 s/d 8 5 Responsi lisan, tugas mandiri, portofolio Modul STILeS 4 Kuesioner 1. Merumuskan Tujuan 2. Mendefinisikan variable 3. Merancang Kuesioner 4. Piloting Kuesioner 5-6 Pengenalan Software Pengolahan Data 1. Open, save dan close data 2. Menu Utama spss 3. Label data 4. Copy and cut data Indikator capaian 9 s/d 12 Indikator capaian 13 s/d Responsi lisan, tugas mandiri, portofolio Responsi lisan, tugas mandiri, portofolio Modul STILeS Modul STILeS 13

14 7-8 Validitas dan Reliabilitas Instrumen 5. Select case 6. Output data 7. Konsep jenis data 8. Membuat deskripsi numerik 9. Mengetahui normalitas data 10. Membuat deskripsi kategorik 11. Transformasi Data 1. Konsep validitas dan Reliabilitas 2. Pengolahan uji validitas dan reliabilitas di spss 3. Interpretasi hasil uji validitas dan reliabilitas Indikator capaian 19 s/d 21 9 Mid Test Prosedur Pemilihan Uji Hipotesis Active Learning 1) Skala pengukuran 2) Jenis Hipotesis 3) Masalah skala pengukuran 4) Pasangan data 5) Jumlah kelompok 6) Syarat uji parametrik dan non parametrik 7) Prinsip tabel BxK Indikator capaian 22 s/d laporan dan hsil presentasi Modul STILeS 14

15 dan PxK 12,13 & 14 Statistik Parametrik dan Non Parametrik 1. Uji hipotesis komparatif variabel numerik dua kelompok 2. Uji hipotesis komparatif variabel numerik lebih dari dua kelompok 3. Uji hipotesis variabel kategorik tidak berpasangan 4. Uji hipotesis variabel kategorik berpasangan 15 Penyajian Data 1. Penyajian data dalam bentuk tabel 2. Penyajian data dalam bentuk grafik 16 Final Test Indikator capaian 29 s/d 35 Indikator capaian 36 s/d 38 15

16 A. Rekapitulasi Penilaian (RP) Modul Materi ke- 1 Pendahuluan 2 Manajemen Data kesehatan 3 Metode Pengumpulan Data 4 Validitas dan Reliabilitas 5 Prosedur Pemilihan Uji Hipptesis Statistik Parametrik dan Non 6 Parametrik 7 Analisis dan Penyajian Data Skor (Xn) a,b,c, d Bobot Nilai (Mn) retata(a+b) = 20% c=5% d = 20% x75 Perhitungan nilai {20% (a+b)} + {c x 5%} + {20%(d) x 75} Skor Aplikasi Software pengolahan data UTS I 40% x 75 40% x UAS J 40%x 75 40% x Total 100 Catatan: 1. Tugas mandiri = a 2. Tugas terstruktur = b 3. Kuis = c 4. Kehadiran + diskusi =d 5. Nilai tertinggi untuk tiap komponen pada Xn) adalah Setiap Modul terdapat 1 komponen keaktivan, tugas dan karya mandiri, kuis, dan kehadiran. 7. Setiap Modul akan menghasilkan total skor a/b/c/d/dst dihitung berdasarkan cara penghitungan nilai 8. Nilai dari setiap modul kemudian dihitung kembali sesuai bobot penilaian tiap modul 9. Nilai ujian mid dan final merupakan bagian dari bobot penilaian dalam Rekapitulasi Penilaian (RP). 10. Jumlah skor maksimal RP adalah Nilai akhir RP berupa huruf dengan komponen konversi(sumber pedoman edukasi UINAM): A = 4 (90 100) B = 3 (80 89) C = 2 (66 79) D = 1 (46 65) E = 0 (0 45) 16

17 MODUL -1 MANAJEMEN DATA KESEHATAN I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mahasiswa pada umumnya diawal pertemuan belum memahami secara pasti tentang perlunya mempelajari materi ini, baik hubungannya dengan materi berikutnya, atau bahkan hubungannya dengan matakuliah lain yang sebelumnya telah dipelajari maupun yang akan dipelajari. Demikian pula dengan pentingnya matakuliah ini dalam menunjang kompetensinya sebagai sarjana kesehatan masyarakat. Sebelum materi ini di sampaikan oleh dosen, maka sebaiknya dosen terlebih dahulu Menjelaskan pentingnya mengetahui Manajemen Data dalam bidang Kesehatan Masyarakat Jawaban terhadap pertanyaan tersebut yang tentunya dibangun dari pemahaman mahasiswa yang menjadi kesimpulan diskusi diharapkan dpat menjadi motivasi bagi mahasiswa untuk bersungguh-sungguh mempelajari materi ini mengingat keterkaitannya dengan materi dan matakuliah lainnya dan pencapaian kompetensi almuni kesehatan masyarakat. Poin-poin penting atas jawaban pertanyaan di atas terdapat pada bagian II (materi pembelajaran) B. Ruang Lingkup Isi Isi dari Modul-1 ini secara garis besar meliputi pembahasan tentang defenisi, tahap tahap manajemen data, kegiatan dalam proses pengolahan data, kegunaan manajemen data. C. Sasaran Pembelajaran Modul Peraturan Pembelajaran 1. Setelah pemaparan kontrak perkuliahan, mahasiswa memahami tentang persiapan sebelum kuliah tatap muka, tugas baca dan tugas modul serta kewajiban laporan hasil kuliah tatap muka. 2. Setelah proses pembelajaran dosen-mahasiswa yang dipandu dengan modul masing-masing, maka dosen dapat menggali capaian kompetensi mahasiswa terkait tahapan manajemen data yang indikatornya adalah kemampuannya dalam hal: 1) Mampu menjelaskan defenisi manajemen data 2) Mampu menjelaskan tahap tahap manajemen data 3) Mampu menjelaskan kegiatan dalam proses pengolahan data 4) Mampu menjelaskan kegunaan manajemen data 17

18 II. MATERI PEMBELAJARAN 1. Pemahaman tentang peraturan perkuliahan dan materi perkuliahan 1 semester. Mempelajari dan coba memahami tentang deskripsi mata kuliah, kompetensi yang akan dicapai, matriks perkuliahan, cara memahami modul dan mekanisme pengukuran/evaluasi pembelajaran. 2. Pemahaman tentang manajemen data Pelajari tentang: 1. Defenisi data, informasi dan manajemen data 2. Tahap tahap manajemen data ; pengumpulan data, pengolahan data, Analisis/Interpretasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan 3. Kegiatan dalam proses pengolahan data : editing, coding, entry, cleaning dan informasi 4. Kegunaan manajemen data TAHAPAN PEMBELAJARAN 1 Dosen memberikan pengantar tentang isi materi yang akan dibahas 2 Dosen meminta beberapa mahasiswa untuk mendefinisikan pengertian manajemen data secara umum 3 Dosen memberikan materi pembelajaran dengan presentasi materi manajemen data kesehatan. 4 Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya atau memberikan tanggapan atas materi yang telah diuraikan. 5 Dosen memberikan penguatan materi dengan meminta beberapa mahasiswa secara acak untuk menyimpulkan. III. SUMBER KEPUSTAKAAN 1. Dahlan, M. Sopiyudin Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika 2. Fajar, Ibnu dkk Statistik untuk praktisi kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu 3. Najmah, Managemen & Analisa Data Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika IV. TUGAS MODUL TUGAS MANDIRI Simpulkan : 1. Tahap tahap manajemen data 2. Kegunaan manajemen data 18

19 V. INDIKATOR PENILAIAN Evaluasi Pembelajaran pada Modul (Mandat) No Komponen Penilaian Nilai Bobot Nilai Rata-rata (%) Perhitungan Nilai 1 Keaktifan di Kelas A 40 A X 40/100 2 Tugas Mandiri B 40 B X 40/100 3 Kehadiran C 20 C X 20/100 Jumlah Mandat (A/B/C) Skor (Xn) Materi modul-1 ini diharapkan dapat dipahami oleh mahasiswa dan mampu memenuhi indikator kompetensi dalam hal-hal sebagai berikut : 1. Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan secara tepat defenisi manajemen data 2. Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan tahap tahap manajemen data 3. Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan proses pengolahan data 4. Kemampuan mahasiswa dalam menjelaskan kegunaan manajemen data Indikator penilaian adalah kompetensi mahasiswa peserta mata kuliah yakni ketepatan penjelasan dan analisis masalah yang diberikan dengan bobot nilai maksimum sebesar 5% (dari total penilaian seluruh modul). Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, baik saat penyelenggaraan kuliah maupun melalui hasil tugas mandiri mahasiswa. VI. PENUTUP Modul ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi dosen untuk melakukan pembelajaran baik dalam penelusuran sumber belajar berupa buku teks, hasil penelitian, evaluasi hasil pengabdian masyarakat serta kearifan lokal wilayah dan UIN Alauddin terkait materi manajemen data dapat menjadi pedoman pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat berjalan efisien dan efektif dalam mencapai sasaran pembelajaran melalui peran aktif yang terintegrasi dari semua pihak terkait. 19

20 1. PENDAHULUAN A. Latar Belakang MODUL -2 METODE PENGUMPULAN DATA Setelah memahami sepenuhnya tentang manajemen data kesehatan, selanjutnya diberikan materi tentang metode pengumpulan data yang sangat penting dalam melakukan uji validitas dan reliabilitas instrument. Materi dalam modul ini membahas tentang jenis metode pengumpulan data, penggunaan metode pengumpulan data, dan metode pengisian kuesioner Sebelum materi ini dikemukakan oleh dosen, sebaiknya dosen terlebih dahulu menggali pemahaman mahasiswa terhadap materi sebelumnya. Jawaban terhadap pertanyaan tersebut akan menjadi bahan review bagi dosen terkait metode pembelajaran sebelumnya B. Ruang Lingkup Isi Isi dari Modul-1 ini secara garis besar meliputi pembahasan tentang: 1) Jenis metode pengumpulan data 2) Penggunaan metode pengumpulan data 3) Pengisian kuesioner C. Sasaran Pembelajaran Modul Setelah proses pembelajaran dosen-mahasiswa yang dipandu dengan modul masingmasing, maka dosen dapat menggali capaian kompetensi mahasiswa yang indikatornya adalah kemampuannya dalam hal: 1) Menjelaskan tentang metode wawancara tatap muka 2) Menjelaskan tentang metode observasi 3) Menjelaskan tentang metode pengisian kuesioner 4) Menjelaskan tentang metode dokumentasi 20

21 II. MATERI PEMBELAJARAN a. Jenis metode pengumpulan data b. Penggunaan metode pengumpulan data c. Pengisian kuesioner TAHAPAN PEMBELAJARAN 1. Dosen menyampaikan Kompetensi Dasar dan Rencana Pembelajaran pada pertemuan hari ini. 2. Dosen menjelaskan pentingnya mengetahui metode pengumpulan data dalam manajemen data. 3. Dosen menjelaskan pentingnya mengetahui beberapa metode pengumpulan data 4. Dosen menjelaskan kepada mahasiswa tentang pengertian Metode Pengumpulan Data. 5. Dosen menjelaskan kepada mahasiswa tentang metode wawancara tatap muka, metode observasi, metode pengisian kuesioner dan metode dokumentasi 6. Membuat umpan balik terhadap pertanyaan sekitar materi yang telah dijelaskan 7. Dosen menutup pertemuan dengan memberikan tugas mandiri dan pengantar untuk modul pertemuan berikutnya III. SUMBER KEPUSTAKAAN 1. Budiarto, eko Biostatistika untuk kedokteran dan kesehatan masyarakat. Jakarta : EGC 2. Dahlan, M. Sopiyudin Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika 3. Fajar, Ibnu dkk Statistik untuk praktisi kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu 4. Najmah, Managemen & Analisa Data Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika IV. TUGAS MODUL TUGAS MANDIRI : Setiap mahasiswa mencari contoh kuesioner dari berbagai metode pengumpulan data. 21

22 V. INDIKATOR PENILAIAN Evaluasi Pembelajaran pada Modul (Mandat) No Komponen Penilaian Nilai Bobot Nilai Rata-rata (%) Perhitungan Nilai 1 Keaktifan di Kelas A 40 A X 40/100 2 Tugas Mandiri B 40 B X 40/100 3 Kehadiran C 20 C X 20/100 Jumlah Mandat (A/B/C) Skor (Xn) Materi modul-2 ini diharapkan dapat dipahami oleh mahasiswa dan mampu memenuhi indikator kompetensi dalam hal-hal sebagai berikut : 1. Memberi penjelasan tentang jenis metode pengumpulan data 2. Pemahaman tentang penggunaan metode pengumpulan data 3. Memberi penjelasan tentang bagaimana pengisian kuesioner Indikator penilaian adalah kompetensi mahasiswa peserta mata kuliah yakni ketepatan penjelasan dan analisis masalah yang diberikan dengan bobot nilai maksimum sebesar 5% (dari total penilaian seluruh modul). Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, baik saat penyelenggaraan kuliah maupun melalui hasil tugas mandiri mahasiswa. VII. PENUTUP Modul ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi dosen untuk melakukan pembelajaran baik dalam penelusuran sumber belajar berupa buku teks, hasil penelitian, evaluasi hasil pengabdian masyarakat serta kearifan lokal wilayah dan UIN Alauddin terkait materi metode pengumpulan data dapat menjadi pedoman pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat berjalan efisien dan efektif dalam mencapai sasaran pembelajaran melalui peran aktif yang terintegrasi dari semua pihak terkait. 22

23 MODUL -3 KUESIONER I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setelah memahami tentang tahap tahap manajemen data dan metode pengumpulan data, selanjutnya mahasiswa diberikan materi tentang bagaimana merancang dan membuat kuesioner. Materi dalam modul ini membahas tentang kuesioner Sebelum materi ini dikemukakan oleh dosen, sebaiknya dosen terlebih dahulu menggali pemahaman mahasiswa terhadap materi sebelumnya. Jawaban terhadap pertanyaan tersebut akan menjadi bahan review bagi dosen terkait metode pembelajaran sebelumnya B. Ruang Lingkup Isi Isi dari Modul-3 ini secara garis besar meliputi pembahasan tentang: 1) Merumuskan tujuan 2) Mendefenisikan variable 3) Merancang kuesioner 4) Piloting kuesioner C. Sasaran Pembelajaran Modul Setelah proses pembelajaran dosen-mahasiswa yang dipandu dengan modul masingmasing, maka dosen dapat menggali capaian kompetensi mahasiswa yang indikatornya adalah kemampuannya dalam hal: 1. Mahasiswa mampu merumuskan tujuan penelitian. 2. Mahasiswa mendefinisikan variabel sesuai dengan tujuan penelitian. 3. Mahasiswa mampu membuat satu kuesioner sesuai dengan tujuan penelitian. 4. Mahasiswa mampu mengoreksi kuesioner dan melakukan uji coba kuesioner. 23

24 II. MATERI PEMBELAJARAN 1. Merumuskan Tujuan. 2. Mendefinisikan variabel. 3. Merancang kuesioner. 4. Piloting kuesioner. TAHAPAN PEMBELAJARAN 1 Dosen memberikan pengantar tentang isi materi yang akan dibahas 2 Dosen memberikan materi pembelajaran dengan menjelaskan materi dan mencontohkan bagaimana merancang dan membuat kuesioner. 3 Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya atau memberikan tanggapan atas materi yang telah diuraikan. 4 Dosen memberikan penguatan materi dengan meminta beberapa mahasiswa secara acak untuk mempraktekkan ulang. III. SUMBER KEPUSTAKAAN 1. Budiarto, eko Biostatistika untuk kedokteran dan kesehatan masyarakat. Jakarta : EGC 2. Dahlan, M. Sopiyudin Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika 3. Fajar, Ibnu dkk Statistik untuk praktisi kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu IV. TUGAS MODUL 1. Merumuskan permasalahan dan tujuan penelitian dari berbagai literature dan mendiskusikan dalam kelas. 2. Membuat definisi variabel sesuai dengan tujuan penelitian. 3. Merancang suatu kuesioner 4. Melakukan piloting atau uji coba kuesioner V. INDIKATOR PENILAIAN Evaluasi Pembelajaran pada Modul (Mandat) No Komponen Penilaian Nilai Bobot Nilai Rata-rata (%) Perhitungan Nilai 1 Keaktifan di Kelas A 40 A X 40/100 2 Tugas Mandiri B 40 B X 40/100 3 Kehadiran C 20 C X 20/100 Jumlah Mandat (A/B/C) Skor (Xn) 24

25 Materi modul-3 ini diharapkan dapat dipahami oleh mahasiswa dan mampu memenuhi indikator kompetensi dalam hal-hal sebagai berikut : 1. Merancang dan membuat kuesioner 2. Piloting atau uji coba kuesioner Indikator penilaian adalah kompetensi mahasiswa peserta mata kuliah yakni ketepatan penjelasan dan analisis masalah yang diberikan dengan bobot nilai maksimum sebesar 5% (dari total penilaian seluruh modul). Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, baik saat penyelenggaraan kuliah maupun melalui hasil tugas mandiri mahasiswa. VI. PENUTUP Modul ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi dosen untuk melakukan pembelajaran baik dalam penelusuran sumber belajar berupa buku teks, hasil penelitian, evaluasi hasil pengabdian masyarakat serta kearifan lokal wilayah dan UIN Alauddin terkait materi kuesioner dapat menjadi pedoman pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat berjalan efisien dan efektif dalam mencapai sasaran pembelajaran melalui peran aktif yang terintegrasi dari semua pihak terkait. 25

26 MODUL -4 PENGENALAN SOFTWARE PENGOLAHAN DATA I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setelah memahami tentang tahap tahap manajemen data dan metode pengumpulan data, serta bagaimana merancang kuesioner selanjutnya mahasiswa diberikan materi tentang pengenalan software pengolahan data yaitu spss. Materi dalam modul ini membahas tentang operasi dasar spss dan analisis deskriptif Sebelum materi ini dikemukakan oleh dosen, sebaiknya dosen terlebih dahulu menggali pemahaman mahasiswa terhadap materi sebelumnya. Jawaban terhadap pertanyaan tersebut akan menjadi bahan review bagi dosen terkait metode pembelajaran sebelumnya B. Ruang Lingkup Isi Isi dari Modul-3 ini secara garis besar meliputi pembahasan tentang: 1) Pengantar operasi spss dasar 2) Analisis Deskriptif C. Sasaran Pembelajaran Modul Setelah proses pembelajaran dosen-mahasiswa yang dipandu dengan modul masingmasing, maka dosen dapat menggali capaian kompetensi mahasiswa yang indikatornya adalah kemampuannya dalam hal: 1) Membuka program spss dan membuka data di program spss 2) Mengkopi, memotong dan memilih data yang diperlukan dalam tabel data 3) Memberi label pada data dan memasukkan data dalam program spss 4) Mengolah data deskriptif numerik dan kategorik 5) Melakukan uji normalitas data 6) Melakukan transformasi data 26

27 II. MATERI PEMBELAJARAN Minggu ke-5 1. Pemahaman tentang operasi dasar spss Pelajari tentang : 12. Open, save dan close data 13. Menu Utama spss 14. Label data 15. Copy and cut data 16. Select case 17. Output data TAHAPAN PEMBELAJARAN 4. Dosen memberikan pengantar tentang isi materi yang akan dibahas 5. Dosen memberikan materi pembelajaran dengan mencontohkan penggunaan software spss 6. Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya atau memberikan tanggapan atas materi yang telah diuraikan. 7. Dosen memberikan penguatan materi dengan meminta beberapa mahasiswa secara acak untuk mempraktekkan ulang. Minggu ke 6 2. Pemahaman tentang analisis deskriptif Pelajari tentang : a. Konsep jenis data b. Membuat deskripsi numerik c. Mengetahui normalitas data d. Membuat deskripsi kategorik e. Transformasi Data TAHAPAN : 1 Dosen memberikan pengantar tentang isi materi yang akan dibahas 2 Dosen memberikan materi pembelajaran dengan menjelaskan materi 3 Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya atau memberikan tanggapan atas materi yang telah diuraikan. 4 Dosen memberikan penguatan materi dengan meminta beberapa mahasiswa secara acak untuk mempraktekkan ulang. 27

28 III. SUMBER KEPUSTAKAAN 1. Najmah, Managemen & Analisa Data Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika 2. Riyanto, Agus Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika. 3. Sunyoto, Danang. 2012a. Statistik Non Parametrik untuk Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika b. Statistik Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika IV. TUGAS MODUL ANALISIS KASUS Buatlah kuesioner dan lakukan pengumpulan data dengan kuesioner tersebut sebanyak 30 responden Pertanyaan: a. Tuliskan skala data yang dikumpulkan b. Tentukan jenis datanya kategorik atau numerik c. Lakukan uji normalitas terhadap data numerik V. Evaluasi Pembelajaran pada Modul (Mandat) No Komponen Penilaian Nilai Bobot Nilai Rata-rata (%) Perhitungan Nilai 1 Keaktifan di Kelas A 40 A X 40/100 2 Tugas Mandiri B 40 B X 40/100 3 Kehadiran C 20 C X 20/100 Jumlah Mandat (A/B/C) Skor (Xn) Materi modul-4 ini diharapkan dapat dipahami oleh mahasiswa dan mampu memenuhi indikator kompetensi dalam hal-hal sebagai berikut : 1. Mengoperasikan software pengolahan data yaitu spss 2. Melakukan analisis deskriptif dengan menggunakan spss Indikator penilaian adalah kompetensi mahasiswa peserta mata kuliah yakni ketepatan penjelasan dan analisis masalah yang diberikan dengan bobot nilai maksimum sebesar 5% (dari total penilaian seluruh modul). Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, baik saat penyelenggaraan kuliah maupun melalui hasil tugas mandiri mahasiswa. 28

29 VI. PENUTUP Modul ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi dosen untuk melakukan pembelajaran baik dalam penelusuran sumber belajar berupa buku teks, hasil penelitian, evaluasi hasil pengabdian masyarakat serta kearifan lokal wilayah dan UIN Alauddin terkait materi faktor risiko epidemiologi penyakit tidak menular dapat menjadi pedoman pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat berjalan efisien dan efektif dalam mencapai sasaran pembelajaran melalui peran aktif yang terintegrasi dari semua pihak terkait. 29

30 MODUL -5 VALIDITAS DAN RELIABILITAS INSTRUMEN I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setelah memahami bagaimana mengoperasikan software pengolahan data yaitu spss selanjutnya diberikan materi validitas dan reliabilitas instrument. Materi dalam modul ini membahas tentang konsep validitas dan reliabilitas, uji validitas dan reliabilitas instrument menggunakan spss, interpretasi hasil uji validitas dan reliabilitas. Sebelum materi ini dikemukakan oleh dosen, sebaiknya dosen terlebih dahulu menggali pemahaman mahasiswa terhadap materi sebelumnya dan pemahaman awal tentang materi yang akan dibahas. Jawaban terhadap pertanyaan tersebut akan menjadi bahan review bagi dosen terkait metode pembelajaran sebelumnya B. Ruang Lingkup Isi Isi dari Modul-5 ini secara garis besar meliputi pembahasan tentang: 1) Konsep validitas dan reliabilitas instrumen 2) Interpretasi hasil uji validitas dan reliabilitas C. Sasaran Pembelajaran Modul Setelah proses pembelajaran dosen-mahasiswa yang dipandu dengan modul masingmasing, maka dosen dapat menggali capaian kompetensi mahasiswa yang indikatornya adalah kemampuannya dalam hal: 1) Menjelaskan konsep validitas dan reliabilitas 2) Mengolah data utuk uji validitas dan reliabilitas 3) Menginterpretasi hasil uji validitas dan reliabilitas II. MATERI PEMBELAJARAN 4. Konsep validitas dan Reliabilitas 5. Pengolahan uji validitas dan reliabilitas di spss 6. Interpretasi hasil uji validitas dan reliabilitas 30

31 TAHAPAN PEMBELAJARAN 1 Dosen memberikan pengantar tentang isi materi yang akan dibahas/quiz 2 Dosen meminta beberapa mahasiswa untuk mendefinisikan pemahaman mereka tentang validitas dan reliabilitas instrumen 3 Dosen memberikan materi pembelajaran dengan presentasi materi dan mencontohkan penggunaan program spss dalam melakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen 4 Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya atau memberikan tanggapan atas materi yang telah diuraikan. 5 Dosen memberikan penguatan materi dengan meminta beberapa mahasiswa secara acak untuk menyimpulkan. 6 Dosen menutup pertemuan dengan memberikan tugas mandiri dan pengantar untuk modul pertemuan berikutnya III. SUMBER KEPUSTAKAAN 1. Dahlan, M. Sopiyudin Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika 2. Fajar, Ibnu dkk Statistik untuk praktisi kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu 3. Najmah, Managemen & Analisa Data Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika 4. Riyanto, Agus Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika. IV. TUGAS MODUL Simpulkan : 1. Perbedaan validitas dan reliabilitas 2. Interpretasi hasil uji validitas dan reliabilitas TUGAS MANDIRI : Setiap mahasiswa melakaukan uji coba kuesioner terhadap 30 responden setelah itu lakukan uji validitas dan reliabilitas serta interpretasikan hasilny V. INDIKATOR PENILAIAN Evaluasi Pembelajaran pada Modul (Mandat) No Komponen Penilaian Nilai Bobot Nilai Rata-rata (%) Perhitungan Nilai 1 Keaktifan di Kelas A 40 A X 40/100 2 Tugas Mandiri B 40 B X 40/100 3 Kehadiran C 20 C X 20/100 Jumlah Mandat (A/B/C) Skor (Xn) 31

32 Materi modul-5 ini diharapkan dapat dipahami oleh mahasiswa dan mampu memenuhi indikator kompetensi dalam hal-hal sebagai berikut : 1. Melakukan uji validitas dan reliabilitas instrumen 2. Memahami dan menginterpretasi hasil uji validitas dan reliabilitas instrumen Indikator penilaian adalah kompetensi mahasiswa peserta mata kuliah yakni ketepatan penjelasan dan analisis masalah yang diberikan dengan bobot nilai maksimum sebesar 5% (dari total penilaian seluruh modul). Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, baik saat penyelenggaraan kuliah maupun melalui hasil tugas mandiri mahasiswa. IV. PENUTUP Modul ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi dosen untuk melakukan pembelajaran baik dalam penelusuran sumber belajar berupa buku teks, hasil penelitian, evaluasi hasil pengabdian masyarakat serta kearifan lokal wilayah dan UIN Alauddin terkait materi validitas dan reliabilitas instrumen dapat menjadi pedoman pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat berjalan efisien dan efektif dalam mencapai sasaran pembelajaran melalui peran aktif yang terintegrasi dari semua pihak terkait. 32

33 MODUL -6 PROSEDUR PEMILIHAN UJI HIPOTESIS I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setelah memahami tentang materi validitas dan reliabilitas instrument, selanjutnya diberikan materi tentang prosedur pemilihan uji hipotesis untuk mengetahu jenis uji statistik yang sesuai dengan data yang dimiliki. Materi dalam modul ini membahas tentang skala pengukuran, jenis hipotesis, masalah skala pengukuran, pasangan data, jumlah kelompok, syarat uji parametrik dan non parametrik serta prinsip tabel BxK dan PxK. Sebelum materi ini dikemukakan oleh dosen, sebaiknya dosen terlebih dahulu menggali pemahaman mahasiswa terhadap materi sebelumnya. Jawaban terhadap pertanyaan tersebut akan menjadi bahan review bagi dosen terkait metode pembelajaran sebelumnya B. Ruang Lingkup Isi Isi dari Modul-5 ini secara garis besar meliputi pembahasan tentang: 1) Skala pengukuran 2) Jenis Hipotesis 3) Masalah skala pengukuran 4) Pasangan data 5) Jumlah kelompok 6) Syarat uji parametrik dan non parametrik 7) Prinsip tabel BxK dan PxK C. Sasaran Pembelajaran Modul Setelah proses pembelajaran dosen-mahasiswa yang dipandu dengan modul masing-masing, maka dosen dapat menggali capaian kompetensi mahasiswa yang indikatornya adalah kemampuannya dalam hal: 1) Menjelaskan skala pengukuran : kategorik atau numerik 2) Menjelaskan jenis hipotesis : komparatif atau korelatif 3) Menjelaskan masalah skala pengukuran : numerik atau kategorik 4) Menjelaskan tentang pasangan data : berpasangan atau tidak berpasangan 5) Menjelaskan jumlah kelompok : 2 kelompok atau > 2 kelompok 6) Menjelaskan syarat uji parametrik dan non parametrik 7) Menjelaskan prinsip tabel BxK dan PxK 33

34 II. MATERI PEMBELAJARAN a. Masalah skala pengukuran : 1. Nominal dan ordinal (kategorik) 2. Rasio dan interval (Numerik) b. Jenis hipotesis, meliputi : 1. Hipotesis komparatif 2. Hipotesis korelatif c. Masalah skala pengukuran, meliputi : 1. Hipotesis komparatif : masalah skala kategorik dan skala numerik 2. Hipotesis korelatif : masalah skala kategorik dan skala numerik d. Pasangan, meliputi : 1. Berpasangan 2. Tidak berpasangan e. Jumlah kelompok, meliputi : 1. 2 kelompok 2. > 2 kelompok f. Syarat uji statistik, meliputi : 1. Uji parametric 2. Uji non parametric g. Prinsip tabel BxK dan PxK, meliputi : 1. Prinsip tabel Baris x Kolom 2. Prinsip tabel Perlakuan x Kategori TAHAPAN PEMBELAJARAN 1 Dosen memberikan pengantar tentang isi materi yang akan dibahas 2 Dosen meminta beberapa mahasiswa untuk mendefinisikan pemahaman mereka tentang materi yang akan dibahas 3 Dosen memberikan materi pembelajaran dengan presentasi materi 4 Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya atau memberikan tanggapan atas materi yang telah diuraikan. 5 Dosen memberikan penguatan materi dengan meminta beberapa mahasiswa secara acak untuk menyimpulkan dan memberikan quis. 34

35 III. SUMBER KEPUSTAKAAN 1. Dahlan, M. Sopiyudin Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Media 2. Fajar, Ibnu dkk Statistik untuk praktisi kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu 3. Najmah, Managemen & Analisa Data Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika 4. Riyanto, Agus Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika. 5. Sunyoto, Danang. 2012a. Statistik Non Parametrik untuk Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika b. Statistik Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika IV. TUGAS MODUL Simpulkan : 7 istilah dalam prosedur pemilihan uji hipotesis TUGAS MANDIRI : Review jurnal kasus tentang uji statistik yang sesuai dengan data yang tersedia. V. INDIKATOR PENILAIAN Evaluasi Pembelajaran pada Modul (Mandat) No Komponen Penilaian Nilai Bobot Nilai Rata-rata (%) Perhitungan Nilai 1 Keaktifan di Kelas A 40 A X 40/100 2 Tugas Mandiri B 40 B X 40/100 3 Kehadiran C 20 C X 20/100 Jumlah Mandat (A/B/C) Skor (Xn) Materi modul-6 ini diharapkan dapat dipahami oleh mahasiswa dan mampu memenuhi indikator kompetensi dalam hal-hal sebagai berikut : Memberi penjelasan 7 istilah dalam prosedur pemilihan uji hipotesis Indikator penilaian adalah kompetensi mahasiswa peserta mata kuliah yakni ketepatan penjelasan dan analisis masalah yang diberikan dengan bobot nilai maksimum 7% (dari total penilaian seluruh modul). Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, baik saat penyelenggaraan kuliah maupun melalui hasil tugas mandiri mahasiswa. 35

36 VI. PENUTUP Modul ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi dosen untuk melakukan pembelajaran baik dalam penelusuran sumber belajar berupa buku teks, hasil penelitian, evaluasi hasil pengabdian masyarakat serta kearifan lokal wilayah dan UIN Alauddin terkait materi prosedur pemilihan uji hipotesis dapat menjadi pedoman pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat berjalan efisien dan efektif dalam mencapai sasaran pembelajaran melalui peran aktif yang terintegrasi dari semua pihak terkait. 36

37 MODUL -7 STATISTIK PARAMETRIK DAN NON PARAMETRIK I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setelah memahami materi modul 1-5, maka selanjutnya mahasiswa diberikan materi tentang uji statistik parametrik dan non parametrik serta pengaplikasiannya dengan menggunakan software pengolahan data yaitu spss. Materi dalam modul ini tentang uji statistic parametrik dan uji statistik non parametric Sebelum materi ini dikemukakan oleh dosen, sebaiknya dosen terlebih dahulu menggali pemahaman mahasiswa terhadap materi sebelumnya. Jawaban terhadap pertanyaan tersebut akan menjadi bahan review bagi dosen terkait metode pembelajaran sebelumnya B. Ruang Lingkup Isi Isi dari Modul-7 ini secara garis besar meliputi pembahasan tentang: 1) Uji hipotesis komparatif variable numerik dua kelompok 2) Uji hipotesis komparatif variable numerik lebih dari dua kelompok 3) Uji hipotesis variable kategorik tidak berpasangan 4) Uji hipotesis variable kategorik berpasangan C. Sasaran Pembelajaran Modul Setelah proses pembelajaran dosen-mahasiswa yang dipandu dengan modul masingmasing, maka dosen dapat menggali capaian kompetensi mahasiswa yang indikatornya adalah kemampuannya dalam hal: 1) Melakukan dan menginterpretasikan hasil uji t berpasangan dengan program spss 2) Melakukan dan menginterpretasikan hasil uji t tidak berpasangan dengan program spss 3) Melakukan dan menginterpretasikan hasil uji one way ANOVA dengan program spss 4) Melakukan dan menginterpretasikan hasil analisis Post Hoc dengan program spss 5) Melakukan dan menginterpretasikan hasil uji Chi-Square dengan program spss 6) Melakukan dan menginterpretasikan hasil uji Fisher dengan program spss 7) Melakukan dan menginterpretasikan hasil uji McNemar dengan program spss 37

38 II. MATERI PEMBELAJARAN 1. Uji hipotesis komparatif variable numerik dua kelompok 2. Uji hipotesis komparatif variable numerik lebih dari dua kelompok 3. Uji hipotesis variable kategorik tidak berpasangan 4. Uji hipotesis variable kategorik berpasangan TAHAPAN PEMBELAJARAN 1. Dosen memberikan pengantar tentang isi materi yang akan dibahas 2. Dosen meminta beberapa mahasiswa untuk mendefinisikan pemahaman mereka tentang materi yang akan dibahas 3. Dosen memberikan materi pembelajaran dengan presentasi materi 4. Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya atau memberikan tanggapan atas materi yang telah diuraikan. 5. Dosen memberikan penguatan materi dengan meminta beberapa mahasiswa secara acak untuk menyimpulkan dan memberikan quis. III. IV. SUMBER KEPUSTAKAAN 1. Dahlan, M. Sopiyudin Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Media 2. Fajar, Ibnu dkk Statistik untuk praktisi kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu 3. Najmah, Managemen & Analisa Data Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika 4. Riyanto, Agus Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika. 5. Sunyoto, Danang. 2012a. Statistik Non Parametrik untuk Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika b. Statistik Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika TUGAS MODUL Setiap mahasiswa mencari kasus yang menggunakan uji statistik parametrik dan non parametrik V. INDIKATOR PENILAIAN Evaluasi Pembelajaran pada Modul (Mandat) No Komponen Penilaian Nilai Bobot Nilai Rata-rata (%) Perhitungan Nilai 1 Keaktifan di Kelas A 40 A X 40/100 2 Tugas Mandiri B 40 B X 40/100 3 Kehadiran C 20 C X 20/100 Jumlah Mandat (A/B/C) Skor (Xn) 38

39 Materi modul-7 ini diharapkan dapat dipahami oleh mahasiswa dan mampu memenuhi indikator kompetensi dalam hal-hal sebagai berikut : 1) Penguasaan uji statistik parametrik dan aplikasinya dalam program spss 2) Penguasaan uji statistic non parametrik dan aplikasinya dalam program spss Indikator penilaian adalah kompetensi mahasiswa peserta mata kuliah yakni ketepatan penjelasan dan analisis masalah yang diberikan dengan bobot nilai maksimum sebesar 25% (dari total penilaian seluruh modul). Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, baik saat penyelenggaraan kuliah maupun melalui hasil tugas mandiri mahasiswa. VI. PENUTUP Modul ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi dosen untuk melakukan pembelajaran baik dalam penelusuran sumber belajar berupa buku teks, hasil penelitian, evaluasi hasil pengabdian masyarakat serta kearifan lokal wilayah dan UIN Alauddin terkait kasus penyakit tidak menular dapat menjadi pedoman pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat berjalan efisien dan efektif dalam mencapai sasaran pembelajaran melalui peran aktif yang terintegrasi dari semua pihak terkait. 39

40 MODUL -8 PENYAJIAN DATA I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setelah memahami materi modul 1-8, maka selanjutnya mahasiswa diberikan materi tentang penyajian data Materi dalam modul ini tentang pembuatan tabel dan grafik Sebelum materi ini dikemukakan oleh dosen, sebaiknya dosen terlebih dahulu menggali pemahaman mahasiswa terhadap materi sebelumnya. Jawaban terhadap pertanyaan tersebut akan menjadi bahan review bagi dosen terkait metode pembelajaran sebelumnya B. Ruang Lingkup Isi Isi dari Modul-8 ini secara garis besar meliputi pembahasan tentang: 1) Penyajian data dalam bentuk tabel 2) Penyajian data dalam bentuk grafik C. Sasaran Pembelajaran Modul Setelah proses pembelajaran dosen-mahasiswa yang dipandu dengan modul masingmasing, maka dosen dapat menggali capaian kompetensi mahasiswa yang indikatornya adalah kemampuannya dalam hal: 1. Mahasiswa mampu membuat tabel. 2. Mahasiswa mampu membuat grafik. 3. Mahasiswa mampu mempresentasekan hasil penelitian dalam tabel dan grafik disertai penjelasan. 40

41 II. MATERI PEMBELAJARAN 1. Pembuatan tabel 2. Pembuatan grafik TAHAPAN PEMBELAJARAN 1. Dosen memberikan pengantar tentang isi materi yang akan dibahas 2. Dosen meminta beberapa mahasiswa untuk mendefinisikan pemahaman mereka tentang materi yang akan dibahas 3. Dosen memberikan materi pembelajaran dengan presentasi materi 4. Dosen memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya atau memberikan tanggapan atas materi yang telah diuraikan. 6. Dosen memberikan penguatan materi dengan meminta beberapa mahasiswa secara acak untuk menyimpulkan dan memberikan quis. III. SUMBER KEPUSTAKAAN 1. Budiarto, eko Biostatistika untuk kedokteran dan kesehatan masyarakat. Jakarta : EGC 2. Dahlan, M. Sopiyudin Statistik Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta : Salemba Medika 3. Fajar, Ibnu dkk Statistik untuk praktisi kesehatan. Yogyakarta : Graha Ilmu 4. Najmah, Managemen & Analisa Data Kesehatan. Yogyakarta : Nuha Medika IV. INDIKATOR PENILAIAN Evaluasi Pembelajaran pada Modul (Mandat) No Komponen Penilaian Nilai Bobot Nilai Rata-rata (%) Perhitungan Nilai 1 Keaktifan di Kelas A 40 A X 40/100 2 Tugas Mandiri B 40 B X 40/100 3 Kehadiran C 20 C X 20/100 Jumlah Mandat (A/B/C) Skor (Xn) Materi modul-8 ini diharapkan dapat dipahami oleh mahasiswa dan mampu memenuhi indikator kompetensi dalam hal-hal sebagai berikut : 1. Membuat penyajian data dalam bentuk tabel 2. Membuat penyajian data dalam bentuk grafik Indikator penilaian adalah kompetensi mahasiswa peserta mata kuliah yakni ketepatan penjelasan dan analisis masalah yang diberikan dengan bobot nilai maksimum sebesar 25% (dari total penilaian seluruh modul). Penilaian dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung, baik saat penyelenggaraan kuliah maupun melalui hasil tugas mandiri mahasiswa. 41

42 VII. PENUTUP Modul ini diharapkan dapat menjadi acuan bagi dosen untuk melakukan pembelajaran baik dalam penelusuran sumber belajar berupa buku teks, hasil penelitian, evaluasi hasil pengabdian masyarakat serta kearifan lokal wilayah dan UIN Alauddin terkait kasus penyakit tidak menular dapat menjadi pedoman pembelajaran sehingga proses pembelajaran dapat berjalan efisien dan efektif dalam mencapai sasaran pembelajaran melalui peran aktif yang terintegrasi dari semua pihak terkait. 42

Contoh Pendidikan Karakter Dalam Mata Kuliah: Sikap Mental Etika Profesi

Contoh Pendidikan Karakter Dalam Mata Kuliah: Sikap Mental Etika Profesi Majelis Pendidikan Tinggi Dewan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kopertis Wilayah V Yogyakarta, 4 April 2017 Contoh Pendidikan Karakter Dalam Mata Kuliah: Sikap Mental

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Program Studi : Pendidikan Kepelatihan Olahraga Mata Kuliah : Ilmu Statistik Kode : IOF 228 Semester : SKS :

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) 1. Identitas Nama Fakultas : Fakultas Ilmu Keolahragaan Nama Jurusan/ Program Studi : Pendidikan Kepelatihan Olahraga Nama Mata kuliah (... sks) : Ilmu Kesehatan Olahraga

Lebih terperinci

KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015

KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015 KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015 1 1.3c MODEL PROBLEM BASED LEARNING 2 Model Problem Based Learning 3 Definisi Problem Based Learning : model pembelajaran yang dirancang agar peserta

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : D11.6409 / Aplikom Komputer Biostatistik Revisi ke : 2 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 14 September 2015 Jml

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Bagian ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan latar belakang

I. PENDAHULUAN. Bagian ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan latar belakang I. PENDAHULUAN Bagian ini akan dibahas beberapa hal yang berkaitan dengan latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas tentang; a. Paradigma penelitian; b. Desain penelitian; c. Prosedur penelitian; d. Subjek penelitian; e. Instrumen penelitian; f. Tehnik pengumpulan data

Lebih terperinci

Desain Nonequivalent Control Group Design

Desain Nonequivalent Control Group Design BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian quasi eksperiment. Menurut Sugiyono (2011) bentuk ini mempunyai kelompok kontrol dan

Lebih terperinci

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING)

MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) Definisi/Konsep Pembelajaran berbasis masalah merupakan sebuah pendekatan pembelajaran yang menyajikan masalah kontekstual sehingga merangsang

Lebih terperinci

Bandung, Agustus 2014 Peneliti, (Dias Putra Pratama) NPM :

Bandung, Agustus 2014 Peneliti, (Dias Putra Pratama) NPM : KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT dan tak lupa shalawat kepada Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat dan keluarganya, karena penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengujian yang telah dilakukan penulis diperoleh simpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil Chi Square Test yang dilakukan diketahui

Lebih terperinci

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PROBLEM BASED LEARNING) BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN Definisi/Konsep

Lebih terperinci

Matriks Kegiatan MPKT-B: Problem Based Learning (PBL)

Matriks Kegiatan MPKT-B: Problem Based Learning (PBL) Matriks Kegiatan MPKT-B: Problem Based Learning (PBL) Pekan ke-9: PBL-1 PBL-1: 1. Sistem kerja alam tempat kita tinggal 2. Tanggung jawab kita 20 a) Dosen menjelaskan terlebih dahulu Tahapan PBL yang akan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER ( RPS) MATA KULIAH PILIHAN HUTAN KOTA Oleh: Dr. Chairul JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2016 RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) HUTAN KOTAN A. Latar belakang

Lebih terperinci

Kode: NAMA MATA KULIAH. BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR:

Kode: NAMA MATA KULIAH. BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR: Kode: 00802 08015. 01 NAMA MATA KULIAH BUKU BLOK PSIK FKUB Semester, Program A Reguler TIM FASILITATOR: BUKU BLOK SISTEM KARDIOVASKULAR A. DESKRIPSI MODUL B. KOMPETENSI BLOK SISTEM KARDIOVASKULER C. TUJUAN

Lebih terperinci

ANIMASI KOMPUTER DAN MULTIMEDIA

ANIMASI KOMPUTER DAN MULTIMEDIA RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ANIMASI KOMPUTER DAN MULTIMEDIA PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FILKOM) UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG LEMBAR PENGESAHAN Rencana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Gambaran Penelitian Penelitian ini dilakukan di STIKES Surya Global, pada mahasiswa semester 6 pada tanggal 18-19 Mei 2016. Jumlah sample dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh penerapan metode pembelajaran Team Based Learning terhadap. Keperawatan STIKES Satria Bhakti Nganjuk.

BAB III METODE PENELITIAN. pengaruh penerapan metode pembelajaran Team Based Learning terhadap. Keperawatan STIKES Satria Bhakti Nganjuk. 43 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan design penelitian Quasy Experiment pre and post test with control group. Penelitian ini ingin mengetahui pengaruh penerapan

Lebih terperinci

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) Kode/Nama Mata Kuliah : PAUD4504/ Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD SKS : 2

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) Kode/Nama Mata Kuliah : PAUD4504/ Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD SKS : 2 RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL (RAT) Nama Pengembang : Dra. Sri Utami Deskripsi Singkat Mata Kuliah : Analisis Kegiatan Pengembangan PAUD merupakan mata kuliah yang akan membimbing mahasiswa dapat melakukan

Lebih terperinci

1. Media : contextual instruction 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web

1. Media : contextual instruction 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web RENCANA SEMESTER GANJIL 2016/2017 PROGRAM STUDI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata kuliah : MMIK 5 Kode MK : IRQ 735 Mata kuliah prasyarat : Statistik

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA. Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005,

Lebih terperinci

PEDOMAN SINGKAT PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan

PEDOMAN SINGKAT PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan PEDOMAN SINGKAT PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005, perencanaan pembelajaran

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) IKG4B2 Tugas Akhir I dan Seminar Disusun oleh: Dede Tarwidi, M.Si., M.Sc. PROGRAM STUDI S1 ILMU KOMPUTASI FAKULTAS INFORMATIKA TELKOM UNIVERSITY LEMBAR PENGESAHAN Rencana

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ANALISIS STATISTIK

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ANALISIS STATISTIK RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ANALISIS STATISTIK Mata Kuliah: Analisis Statistik Semester: 7, Kode: KMM 164 Program Studi: Pendidikan Matematika Dosen: Khairul Umam, S.Si, M.Sc.Ed Capaian Pembelajaran:

Lebih terperinci

PENGANTAR PENGEMBANGAN MASYARAKAT

PENGANTAR PENGEMBANGAN MASYARAKAT Buku Ajar: PENGANTAR PENGEMBANGAN MASYARAKAT BS 31210 (2 SKS) KOORDINATOR: Dr. I Gede Setiawan Adi Putra, SP., MSi NIP. 197809142000121001 PRODI AGRBISNIS FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Kerangka Konsep Variabel Bebas Umur Jenis Kelamin Variabel Terikat Masa Kerja Carpal Tunnel Syndrome Lama Kerja Sikap Kerja Gambar 3.1 Kerangka Konsep 31 32 B. Hipotesis 1.

Lebih terperinci

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT)

SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) 1 SATUAN ACARA TUTORIAL (SAT) Pertemuan Ke Kode/Mata Kuliah SKS Nama Tutor : 1 (satu) : IDIK4010/KOMPUTER DAN MEDIA PEMBELAJARAN : Drs. Dudi Gunawan, M.Pd. Kompetensi Umum : Setelah mempelajari bahan ajar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kuantitatif. Hal ini dikarenakan peneliti ingin memperoleh gambaran yang lebih jelas mengenai

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KBPP43114 Psikometri Disusun oleh: Krisnova Nastasia, S. Psi, MM PROGRAM STUDI S1 PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK LEMBAR PENGESAHAN Rencana

Lebih terperinci

APLIKASI KOMPUTER BISNIS LANJUT (MNG1257)

APLIKASI KOMPUTER BISNIS LANJUT (MNG1257) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: APLIKASI KOMPUTER BISNIS LANJUT (MNG257) Oleh: S U P A T M A N PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVESITAS

Lebih terperinci

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA

PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA PEDOMAN PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 32 tahun 2013 yang merupakan penyempurnaan dari Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Prodi Teknik Busana PTBB FT UNY Tahun 2005 PENERAPAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DALAM MATA KULIAH PENGETAHUAN TEKSTIL

Prosiding Seminar Nasional Prodi Teknik Busana PTBB FT UNY Tahun 2005 PENERAPAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DALAM MATA KULIAH PENGETAHUAN TEKSTIL PENERAPAN PEMBELAJARAN KONSTRUKTIVISME DALAM MATA KULIAH PENGETAHUAN TEKSTIL Widihastuti Dosen Program Studi Teknik Busana Fakultas Teknik UNY widihastuti@uny.ac.id; twidihastutiftuny@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

MATRIKS KEGIATAN MPKT-B: COLLABORATIVE LEARNING (CL)

MATRIKS KEGIATAN MPKT-B: COLLABORATIVE LEARNING (CL) Pekan ke-1: Pendahuluan 1. Rancangan instruksi pembelajaran MPKT B 2. LTM: Peta konsep 15 Penjelasan Umum MPKT-B 15 Metode CL, borang-borang, dan tugas-tugasnya. 15 Metode PBL, borang-borang, dan tugas-tugasnya.

Lebih terperinci

STK 211 Metode statistika. Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT Dr.Ir. Muhammad Nur Aidi, MS

STK 211 Metode statistika. Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT Dr.Ir. Muhammad Nur Aidi, MS STK 211 Metode statistika Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT Dr.Ir. Muhammad Nur Aidi, MS http://www.stat.ipb.ac.id/ 2017 Pengantar Kode Matakuliah: STK211, 3(2-3) Standar Kompetensi: Setelah mengikuti

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) FM-UDINUS-BM-08-05/R0 RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS) Kode / Nama Mata Kuliah : D22.3208/ SIK 1 Revisi : 2 Satuan Kredit Semester : 2 SKS Tgl revisi : 23/08/2011 Jml Jam kuliah dalam

Lebih terperinci

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING PERBANDINGAN HASIL BELAJAR BIOLOGI MENGGUNAKAN PROBLEM BASED LEARNING DAN PROBLEN SOLVING PADA KELAS VIII SMP NEGERI 3 COLOMADU KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI DISUSUN OLEH : ERNAWATI

Lebih terperinci

STK 211 Metode statistika. Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT 2016

STK 211 Metode statistika. Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT 2016 STK 211 Metode statistika Pengajar : Dr. Agus Mohamad Soleh, SSi, MT 2016 http://www.stat.ipb.ac.id/ Pengantar Kode Matakuliah: STK211, 3(2-3) Tujuan Instruksional Umum: Setelah mengikuti mata kuliah ini

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN TM 13-14

SATUAN ACARA PERKULIAHAN TM 13-14 SATUAN ACARA PERKULIAHAN TM 13-14 Jurusan/Program Studi : Manajemen / S1 Manajemen Mata Kuliah : Statistik Bisnis Kode Mata Kuliah : 22008 Bobot : 3 sks Jumlah Tatap Muka (TM) : 2 (TM 13-14) Deskripsi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan pendekatan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik komparatif dengan pendekatan secara cross sectional (studi potong lintang) yaitu penelitian yang dilakukan secara

Lebih terperinci

Lampiran 1 : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Lampiran 1 : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Lampiran 1 : RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SD/MI : SD Negeri 01 Uteran Madiun Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam Kelas / Semester : V / 1 Alokasi Waktu : 3 x 35 menit (1 x pertemuan) A.

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) DASAR-DASAR BIOPROSPEKSI. BIO 4007 (3 SKS) Semester III

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) DASAR-DASAR BIOPROSPEKSI. BIO 4007 (3 SKS) Semester III RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) DASAR-DASAR BIOPROSPEKSI BIO 4007 (3 SKS) Semester III PENGAMPU MATA KULIAH 1. Dr. Feskaharny Alamsjah 2. Dr. Zozy Aneloi Noli 3. Dr. Periadnadi 4. Dr. Nurainas PROGRAM

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KKDD52119 Metodologi Desain Disusun oleh: Rachmawaty PROGRAM STUDI S1 DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS DESAIN KOMUNIKASI VISUAL UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK LEMBAR

Lebih terperinci

Rencana Pembelajaran

Rencana Pembelajaran Rencana Pembelajaran A. Identitas Matakuliah Matakuliah : FISIKA BANGUNAN Kode : DI2282 SKS : 2 (dua) Semester : 4 (empat) Program Studi : S1 Desain Interior, STISI TELKOM Matakuliah Prasyarat : Dosen

Lebih terperinci

PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN PADA FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN UNIVERSITAS ANDALAS.

PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN PADA FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN UNIVERSITAS ANDALAS. PENINGKATAN MUTU PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN PADA FAKULTAS PERTANIAN DAN PETERNAKAN UNIVERSITAS ANDALAS Ahadiyah Yuniza a, Hery Bachrizal Tanjung b, dan Adrizal a a Dosen Fakultas Peternakan Universitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sikap mental siswa (Wiyanarti, 2010: 2). Kesadaran sejarah berkaitan dengan upaya

BAB I PENDAHULUAN. sikap mental siswa (Wiyanarti, 2010: 2). Kesadaran sejarah berkaitan dengan upaya BAB I PENDAHULUAN 1. 1. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan sejarah di era global dewasa ini dituntut kontribusinya untuk dapat lebih menumbuhkan kesadaran sejarah dalam upaya membangun kepribadian dan sikap

Lebih terperinci

BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL

BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL 59 BAB III KERANGKA KONSEP, HIPOTESIS DAN DEFINISI OPERASIONAL Pada bab ini akan dijelaskan kerangka konsep penelitian, hipotesis penelitian dan definisi operasional yang memberikan arah pada pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sehingga siswa dapat berhasil dengan baik dalam belajarnya.

BAB I PENDAHULUAN. sehingga siswa dapat berhasil dengan baik dalam belajarnya. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam pembelajaran di sekolah, siswa didorong untuk lebih aktif agar dapat menghubungkan konsep materi yang telah didapatkan dengan konsep yang baru sehingga

Lebih terperinci

sebelum diberi perlakuan (kelompok eksperimen)

sebelum diberi perlakuan (kelompok eksperimen) BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah Quasy Eksperiment dengan desain penelitian pretest-posttest with control group design. Penelitian terdiri dari 2 kelompok,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. jadi, yang tinggal dipindahkan ke orang lain dengan istilah transfer of knowledge.

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. jadi, yang tinggal dipindahkan ke orang lain dengan istilah transfer of knowledge. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pergeseran pembelajaran adalah pergeseran paradigma, yaitu paradigma dalam cara kita memandang pengetahuan, paradigma belajar dan pembelajaran itu sendiri. Paradigma

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ANALISIS STATISTIK

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ANALISIS STATISTIK RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) ANALISIS STATISTIK Mata Kuliah: Analisis Statistik Semester : 7 (tujuh); Kode : KMM 164; SKS : 2 (dua) Program Studi : Pendidikan Matematika Dosen : 1) Drs. Musafir

Lebih terperinci

PEDOMAN TUTORIAL A. TUGAS PESERTA DISKUSI KELOMPOK (TUTORIAL)

PEDOMAN TUTORIAL A. TUGAS PESERTA DISKUSI KELOMPOK (TUTORIAL) PEDOMAN TUTORIAL A. TUGAS PESERTA DISKUSI KELOMPOK (TUTORIAL) 1. Tugas Dasar Tutor dalam Diskusi Kelompok a. Mendorong partisipasi aktif setiap anggota diskusi kelompok. b. Membantu ketua kelompok dalam

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP N 5 Natar Lampung Selatan pada

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP N 5 Natar Lampung Selatan pada 32 III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP N 5 Natar Lampung Selatan pada semester ganjil tahun pelajaran 2012/2013 pada bulan September 2012. Lama

Lebih terperinci

MATRIKS KEGIATAN MPKT B, Pekan ke-9 sampai Pekan ke-15 PBL 1, PBL 2 dan UTS

MATRIKS KEGIATAN MPKT B, Pekan ke-9 sampai Pekan ke-15 PBL 1, PBL 2 dan UTS ke-9: MATRIKS KEGIATAN MPKT B, ke-9 sampai ke-15 PBL 1, PBL 2 dan UTS & Tatap Muka, Metode, & Pembagian Bentuk Kegiatan Forum Online Assignment Online Mandiri Baca 9 Ke-17: PBL 1-1 Pemicu 1:... Ke-18:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan true experiment dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan true experiment dengan BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan true experiment dengan rancangan pre and post test with control group design. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui

Lebih terperinci

MODUL PEMBELAJARAN STILeS PEDOMAN BAGI DOSEN

MODUL PEMBELAJARAN STILeS PEDOMAN BAGI DOSEN MODUL PEMBELAJARAN STILeS PEDOMAN BAGI DOSEN Disusun Untuk Bahan Pembelajaran Matakuliah : Industri Pakan Semester : III Program Studi : SI PETERNAKAN PENYUSUN MUH. JURHADI KADIR, S.Pt.,M.P PEMBAHAS KHAERANI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Negeri 4

BAB I PENDAHULUAN. Dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Negeri 4 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di SMA Negeri 4 Cimahi, berdasarkan hasil wawancara dan observasi pada pra penelitian diperoleh keterangan bahwa belajar

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: BIOSTATISTIK

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: BIOSTATISTIK RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) MATA KULIAH: BIOSTATISTIK Koordinator Prof. AlMahdy Program Studi S1 Keperawatan Fakultas Keperawatan Universitas Andalas 2014 LEMBAR PENGESAHAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan eksperimen semu (quasy-experiment) yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan eksperimen semu (quasy-experiment) yang 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Pengukuran kognitif mahasiswa merupakan penelitian kuantitatif, dengan menggunakan eksperimen semu (quasy-experiment) yang mengujicobakan suatu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berjalan secara efektif dan efisien yang dimulai dari perencanaan, mengupayakan agar individu dewasa tersebut mampu menemukan

BAB I PENDAHULUAN. berjalan secara efektif dan efisien yang dimulai dari perencanaan, mengupayakan agar individu dewasa tersebut mampu menemukan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran merupakan upaya secara sistematis yang dilakukan pengajar untuk mewujudkan proses pembelajaran berjalan secara efektif dan efisien yang dimulai

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI BISNIS. Program Studi ADMINISTRASI BISNIS. Mata Kuliah : STATISTIKA BISNIS

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI BISNIS. Program Studi ADMINISTRASI BISNIS. Mata Kuliah : STATISTIKA BISNIS FAKULTAS KOMUNIKASI BISNIS Program Studi ADMINISTRASI BISNIS BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : STATISTIKA BISNIS Kode Mata Kuliah : EBH0B4 SKS : 4 SKS Semester : 3 Tahun

Lebih terperinci

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMUPENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT Alamat: Jl. Gunung Pangilun Padang

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMUPENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT Alamat: Jl. Gunung Pangilun Padang SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMUPENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT Alamat: Jl. Gunung Pangilun Padang RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) A. IDENTITAS 1. Nama Mata Kuliah : Pengantar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif-analitik dengan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif-analitik dengan 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif-analitik dengan pendekatan cross sectional study (studi potong lintang) yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dan uraian pembahasan, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1. Penerapan model pembelajaran kooperatif

Lebih terperinci

BAB II PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN. Penelitian dilakukan pada mahasiswa semester II kelas A Fakultas Hukum UR.

BAB II PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN. Penelitian dilakukan pada mahasiswa semester II kelas A Fakultas Hukum UR. BAB II PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN 1. Setting Penelitian Penelitian dilakukan pada mahasiswa semester II kelas A Fakultas Hukum UR. 2. Sasaran Penelitian Meningkatnya pemahaman konsep dan meningkatnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. biasanya disebut PTK. PTK yang dilakukan oleh peneliti, dilaksanakan dengan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. biasanya disebut PTK. PTK yang dilakukan oleh peneliti, dilaksanakan dengan BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian tindakan. Jenis penelitian tindakan yang dilakukan adalah penelitian tindakan kelas atau biasanya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian.. 134

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian.. 134 DAFTAR ISI PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 18 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Setting Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK). Setting Penelitian menjelaskan tentang lokasi berlangsungnya penelitian, pada

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KBKM42004 Perancangan Basis Data II PROGRAM STUDI D3 MANAJEMEN INFORMATIKA (MI) FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FILKOM) UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK LEMBAR PENGESAHAN Rencana

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMA Kelas/Semester : X/Ganjil Mata Pelajaran : Matematika-Wajib Topik : Definisi Matriks, Jenis-jenis matriks, Transpos Matriks, Kesamaan dua

Lebih terperinci

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH : EKONOMETRIK II Dosen : Agus Tri Basuki, SE., M.Si JURUSAN ILMU EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA RANCANGAN PEMBELAJARAN SEMESTER

Lebih terperinci

Rencana Pembelajaran

Rencana Pembelajaran Rencana Pembelajaran A. Identitas Matakuliah Matakuliah : Pengetahuan Bahan II Kode : DI2222 SKS : 2 (dua) Semester : 4 (empat) Program Studi : S1 Desain Interior, STISI TELKOM Matakuliah Prasyarat : Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah :

BAB III METODE PENELITIAN. A. Identifikasi Variabel Penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah : BAB III METODE PENELITIAN A. Identifikasi Variabel Penelitian Variabel dalam penelitian ini adalah : 1. Variabel tergantung (dependent variable/ effectual variable) : kualitas hidup 2. Variabel bebas (independent

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi-experiment dengan rancangan nonrandomized

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi-experiment dengan rancangan nonrandomized 43 III. METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi-experiment dengan rancangan nonrandomized control group pretest-postest design (Notoadmojo, 2010). Rancangan ini

Lebih terperinci

SILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI September SILABUS METODE PENELITIAN Dosen: Dr. Virgo Simamora, MBA dan Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak.

SILABUS DAN SAP Berdasarkan KKNI September SILABUS METODE PENELITIAN Dosen: Dr. Virgo Simamora, MBA dan Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak. SILABUS METODE PENELITIAN Dosen: Dr. Virgo Simamora, MBA dan Sihar Tambun, SE, M.Si, Ak. A. Deskripsi Mata kuliah ini bertujuan untuk menghasilkan kompetensi mahasiswa di bidang penelitian bisnis, khususnya

Lebih terperinci

METODE PERANCANGAN-1

METODE PERANCANGAN-1 SATUAN ACARA PENGAJARAN METODE PERANCANGAN-1 Di susun oleh : Dr. Cut Nuraini, ST., MT. Architecture Program, Institut Teknologi Medan SISTEMATIKA SAP MODUL-1 MODUL-2 MODUL-3 MODUL-4 : PROYEK ARSITEKTUR

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai proses pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. mengenai proses pembelajaran pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial yang BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil 1. Deskripsi Awal Untuk memperoleh data awal sebelum melaksanakan penelitian, terlebih dahulu dilakukan orientasi dan observasi terhadap guru kelas mengenai proses

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas kolaborasi. Penelitian ini memiliki salah satu ciri khas yaitu adanya kolaborasi (kerjasama)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan studi eksperimental dengan desain pre-test

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan studi eksperimental dengan desain pre-test BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan studi eksperimental dengan desain pre-test post test with control group design. Penelitian ini mengungkapkan hubungan sebab akibat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian jenis quasi eksperimental. Quasi

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian jenis quasi eksperimental. Quasi BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian jenis quasi eksperimental. Quasi eksperimental adalah desain penelitian yang mempunyai kelompok kontrol tetapi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Berikut ini dikemukakan beberapa definisi operasional yang berkaitan dengan istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian ini. 1. Pembelajaran berbasis

Lebih terperinci

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: RISET KEPERAWATAN

MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: RISET KEPERAWATAN MODUL PEMBELAJARAN MATA KULIAH: RISET KEPERAWATAN Nama : Ns., M.Kep., Sp.KepAn Institusi : Universitas Andalas Fakultas : Keperawatan Program Studi : S1 Keperawatan 2013 LEMBAR PENGESAHAN Judul Modul Ajar

Lebih terperinci

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi ADMINISTRASI BISNIS

BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi ADMINISTRASI BISNIS FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS Program Studi ADMINISTRASI BISNIS BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah : Pengembangan Kepemimpinan Kode Mata Kuliah : BAH1C3 SKS : 3 SKS Semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas ini mengikuti prosedur penelitian sesuai dengan prosedur pada rencana tindakan yaitu: a. Perencanaan Sebelum

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Kode Mk TEKNIK PENULISAN ILMIAH Disusun oleh: Rina Mariana, S.Psi, M.M PROGRAM STUDI S1 PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK LEMBAR PENGESAHAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Beji Kabupaten Pasuruan pada tanggal 11 Agustus Dalam observasi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Beji Kabupaten Pasuruan pada tanggal 11 Agustus Dalam observasi 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra Tindakan Sebelum pelaksanaan penelitian dilakukan observasi awal MI Negeri Beji Kabupaten Pasuruan pada tanggal 11 Agustus

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) METODOLOGI PENELITIAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) METODOLOGI PENELITIAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) METODOLOGI PENELITIAN PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FILKOM) UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG LEMBAR PENGESAHAN Rencana Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB V MODEL BERBASIS MULTIKULTURAL DAN PEMBELAJARANYA DALAM MASYARAKAT DWIBAHASAWAN

BAB V MODEL BERBASIS MULTIKULTURAL DAN PEMBELAJARANYA DALAM MASYARAKAT DWIBAHASAWAN 189 BAB V MODEL BERBASIS MULTIKULTURAL DAN PEMBELAJARANYA DALAM MASYARAKAT DWIBAHASAWAN Implementasi pendidikan multikultural di sekolah perlu diperjelas dan dipertegas. Bentuk nyata pembelajaran untuk

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR SEMINAR KELAS

MANUAL PROSEDUR SEMINAR KELAS Halaman : 0 dari 5 halaman MANUAL PROSEDUR FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GADJAH MADA YOGYAKARTA 2014 0 Halaman : 1 dari 5 halaman Mata kuliah Seminar merupakan bagian dari mata kuliah wajib bagi mahasiswa

Lebih terperinci

Key words: instant assessment, index card, practice-rehearsal pairs, case study

Key words: instant assessment, index card, practice-rehearsal pairs, case study PROSES PEMBELAJARAN STUDENT CENTERED PADA MATA KULIAH STATISTIK NONPARAMETRIK (PENERAPAN STRATEGI INSTANT ASSESSMENT, INDEX CARD MATCH, PRACTICE REHEARSAL PAIRS, DAN CASE STUDY) Yuliana Susanti Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Paparan Data Pra Tindakan Pada tanggal 14 November 2016, peneliti berkunjung ke MI Sunan Ampel Bono Boyolangu Tulungagung. Peneliti

Lebih terperinci

KKKF33108 KOMPUTER DAN MASYARAKAT

KKKF33108 KOMPUTER DAN MASYARAKAT RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KKKF33108 KOMPUTER DAN MASYARAKAT PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FILKOM) UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG LEMBAR PENGESAHAN Rencana

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Deskripsi Kondisi Awal (Pra Siklus) Kondisi awal adalah kondisi belajar siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN AKTIF DALAM TUTORIAL

PEMBELAJARAN AKTIF DALAM TUTORIAL Pelatihan Tutor TTM 2015 PENDIDIKAN TERBUKA DAN JARAK JAUH Membuka Akses Pendidikan Tinggi bagi Semua Making Higher Education Open to All PEMBELAJARAN AKTIF DALAM TUTORIAL Tujuan Latihan Pembelajaran Aktif

Lebih terperinci

PENGARUH PROMOSI, PELAYANAN DAN SUASANA TOKO YANG NYAMAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TIDAK TERENCANA PADA TOKO MINT DELTA PLAZA SURABAYA

PENGARUH PROMOSI, PELAYANAN DAN SUASANA TOKO YANG NYAMAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TIDAK TERENCANA PADA TOKO MINT DELTA PLAZA SURABAYA PENGARUH PROMOSI, PELAYANAN DAN SUASANA TOKO YANG NYAMAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TIDAK TERENCANA PADA TOKO MINT DELTA PLAZA SURABAYA SKRIPSI Diajukan Oleh: INDAH TARAKANITA NPM : 11132048 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakkan seluruh subjek dalam kelompok belajar untuk diberi perlakuan

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakkan seluruh subjek dalam kelompok belajar untuk diberi perlakuan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Kuasi Eksperimen atau eksperimen semu. Pada penelititian kuasi eksperimen (eksperimen semu) menggunakkan

Lebih terperinci

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ANALISIS DATA 201H1203. Dosen Pengampu Anna Islamiyati Nasrah Sirajang

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ANALISIS DATA 201H1203. Dosen Pengampu Anna Islamiyati Nasrah Sirajang RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ANALISIS DATA 201H1203 Dosen Pengampu Anna Islamiyati Nasrah Sirajang PROGRAM STUDI STATISTIKA JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

KBKF73113 SISTEM INFRASTRUKTUR

KBKF73113 SISTEM INFRASTRUKTUR RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KBKF73113 SISTEM INFRASTRUKTUR PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FILKOM) UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA YPTK PADANG LEMBAR PENGESAHAN Rencana

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS A. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Deskripsi Hasil Penelitian Pra Siklus Sebelum melakukan penelitian dengan menggunakan model kooperatif tipe Numbered Heads

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Lembaga pendidikan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian yaitu SD Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. 4.2

Lebih terperinci

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2017

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2017 SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP 2016 2017 PERIODE : JANUARI JUNI 2017 Kelompok Mata Kuliah : MKB Nama / Kode Mata Kuliah : Aplikasi Komputer untuk Akuntansi / EKO542 Bobot Mata

Lebih terperinci