Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Transkripsi

1 PENGARUH KUALITAS PRODUK, PROMOSI, KESADARAN MEREK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Kasus Konsumen Sepeda Motor Yamaha V-ixion di Pasaman Barat) Beni Rinaldi 1, Erita 2, Mareta Kemala Sari 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat benirinaldi20@gmail.com ABSTRACT This study aims to analyze: the influence of product quality, promotion, brand awareness and brand image of purchasing decisions. The results showed that: 1) there is a positive and significant influence between product quality on brand awareness. Where the value of path coefficient of t count 3.190> t table ) there is a positive and significant influence between promotion on brand awareness. Where the value of path coefficient of t count 8.410> t table ) there is a positive and significant influence between product quality on brand image. Where the value of path coefficient of t count 3,438> t table 1,985. 4) there is a positive and significant influence between promotion on brand image. Where the value of path coefficient of t count 6.160> t table 1,985. 5) there is a positive and significant influence between brand awareness of brand image. Where the value of path coefficient of t count 2.089> t table ) there is a positive and significant influence between product quality to purchase decision. Where the value of path coefficient of t count value of 5.011> t table ) there is a positive and significant influence between promotion to purchase decision. Where the value of path coefficient of t count 2.363> t table ) there is a positive and significant influence between brand awareness of purchasing decisions. Where the value of path coefficient of t count 3.641> t table ) there is a positive and significant influence between the brand image on the purchase decision. Where the value of path coefficient of t count 4,063> t table Keywords: Product Quality, Promotion, Brand Awareness, Brand Image and Buying Decision PENDAHULUAN Sepeda motor merupakan salah satu alat bepergian dari satu tempat ke tempat lain secara mudah, irit, luwes, efesien dan sebagainya. Sepeda motor menjadi satusatunya harapan untuk memiliki alat transportasi darat pribadi yang sesuai dengan kemampuan ekonomi. Sepeda motor Yamaha v-ixion adalah jenis produk sepeda motor sport ini memiliki beberapa kebihan yaitu: performa dapur pacu mesin dengan akselerasi yang cukup cepat, cepat tapi irit BBM karna pengeluaran terbarunya telah mengadopsi teknologi injeksi, membuat para pengendara merasakan kenyamanan dan sangat bersahabat untuk perjalanan jauh, desain body terlihat ramping sehingga memudahkan untuk berkelip dijalanan ramai dan macet,

2 speedometer digital yang unik dan yang dapat dipenuhi lingkungan. dengan hi bro ketika pengendara mulai memutar kontak ke posisi ON, sasis deltabox merupakan sasis terbaik karna diadopsi dari motor Yamaha yang ikut Pengambilan keputusan oleh konsumen dalam membeli suatu barang maupun jasa tentunya berbeda tergantung pada jenis keputusan pembelian yang diinginkan. kejuaraan moto Gp. Itulah kelebihan dari Pada dasarnya konsumen memiliki Yamaha v-ixion mampu membuat perilaku pembelian yang cukup rumit konsumen merasa puas dan betah dengan produk tersebut. dengan adanya berbagai perbedaan yang terdapat pada produk dengan jenis yang Keputusan pembelian konsumen sama, tapi merek dan spesifikasi produk dipengaruhi oleh perilaku konsumen. yang umumnya berbeda. Dalam Mangkunegara (2005:58) mengatakan melakukan keputusan pembelian, bahwa perilaku konsumen merupakan tindakan yang dilakukan oleh individu, tentunya dibutuhkan keyakinan dan rasa percaya diri yang kuat dari pelanggan. kelompok atau organisasi yang Sikap yang positif atas merek dapat berhubungan dengan proses pengambilan menciptakan rasa percaya diri pelanggan keputusan dalam mendapatkan, atas keputusan pembeliannya. menggunakan barang atau jasa ekonomis Tabel 1 : Daftar Penjualan Sepeda Motor Sport Yamaha Honda Kawasaki No Tahun Volume Persentase Volume Persentase Volume Persentase Penjualan Perubahan Penjualan Perubahan Penjualan Perubahan (Unit) (%) (Unit) (%) (Unit) (%) ,59% ,12% 221-9,79% ,19% ,02% 205-7,23% ,88% ,37% 218 6,34% ,06% 420 9,66% 224 2,75% Sumber: Mulya Motor Ujung Gading 2016

3 Penjualan tertinggi terdapat pada tahun 2015 sebesar 429 unit pertahun dengan persentase perubahan sebesar 8,06% dan terendah pada tahun 2012 sebesar 314 unit pertahun dengan persentase perubahan sebesar -15,59. Setelah penguraian diatas dapat disimpulkan bahwa di pasaman barat produk Sport Yamaha lebih diminati ketimbang produk Sport Honda dan Kawasaki. Sepeda motor v-ixion merupakan jenis sepeda motor sport yang banyak digemari oleh masyarakat. Yamaha v- ixion adalah sepeda motor yang langsung menarik perhatian konsumen karena Yamaha v-ixion mempunyai kualitas mesin terbaik serta irit bahan bakar. Kualitas produk berperan penting dalam membentuk kepuasan konsumen, selain itu juga erat kaitannya dalam menciptakan keuntungan bagi perusahaan. Dengan produk yang berkualitas akan memberikan nilai yang baik bagi konsumen. Kualitas produk dapat diukur melalui indikator, yaitu fitur, gaya dan desain. Selanjutnya promosi merupakan suatu hal penting. Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan untuk menonjolkan keistimewaankeistimewaan produk dan membujuk konsumen untuk membeli. Strategi promosi menggabungkan periklanan, penjualan perorangan, promosi penjualan dan publisitas menjadi suatu program terpadu untuk berkomunikasi dengan pembeli dan orang lain yang pada akhirnya akan mempengaruhi keputusan pembelian, Selain promosi, kesadaran merek menjadi suatu hal penting untuk keputusan pembelian. Konsumen cenderung membeli suatu merek yang sudah dikenal, mereka merasa aman, terhindar dari berbagai resiko pemakaian dengan asumsi bahwa merek yang sudah dikenal lebih dapat diandalkan. Citra merek menjadi hal yang sangat penting diperhatikan perusahaan. Menurut Sutisna (2003:83) menjelaskan citra merek adalah keseluruhan persepsi terhadap produk atau merek yang dibentuk dari informasi dan pengalaman masa lalu terhadap produk atau merek itu. melalui citra merek yang baik, maka dapat menimbulkan nilai emosional pada diri konsumen, dimana akan timbulnya perasaan positif pada saat membeli atau menggunakan suatu merek. Demikian sebaliknya apabila suatu merek memiliki citra yang buruk dimata konsumen kecil

4 kemungkinan konsumen untuk membeli produk tersebut. METODE PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan asosiatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan atau menjelaskan sesuatu hal apa adanya. Sedangkan penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Menurut Sugiyono (2010:10) penelitian deskriptif asosiatif yaitu penelitian yang menerangkan suatu gejala, peristiwa, dan kejadian yang telah terjadi serta menentukan ada tidaknya pengaruh suatu variabel terhadap variabel terikat. Dengan menggunakan cara tersebut, peneliti ingin meninjau dan mengetahui sejauh mana Pengaruh kualitas produk, promosi, kesadaran merek dan citra merek terhadap keputusan pembelian Pasaman Barat atau kejadian pada variabel-variabel penelitian dan juga menemukan ada tidaknya hubungan atau pengaruh antara variabel bebas terhadap variabel terikat. Pelaksanaan penelitian ini dilakukan pada konsumen yang menggunakan Pasaman Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2017 Pada penelitian ini yang menjadi sampel adalah konsumen sepeda motor Yamaha v-ixion di Pasaman Barat dengan jumlah tidak diketahui secara pasti. Maka dari itu peneliti mengambil sampel sebanyak 100 orang konsumen. Dengan pengambilan sampel menurut sugiyono (2014;90) yaitu 20 kali jumlah variabel. Sakala pengukuran data yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala likert, skala yang berhubungan dengan pertanyaan atau sikap seseorang terhadap sesuatu dengan interval penilaian untuk setiap jawaban respondeen 1-5. Sebelum angket disebarkan kepada responden, terlebih dahulu dilakukan uji coba. Uji coba ini dimaksudkan untuk mengetahui validitas dan reliabilitas angket. Menurut arikunto (2010:211) validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesalahan sesuatu instumen. Suatu instrument dinyatakan valid (sah) jika pertanyaan pada suatu angket mampu mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh angket tersebut. Pertanyaan

5 dikatakan valid jika corrected item-total correlation >0,361. Menurut Nunnally (dalam Gozali, 2012:48) suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai cronbach >0,70. Untuk mengukur reliabilitas dilihat dari nilai cronbach Alpha dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 16,0 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Variabel Keputusan pembeliany rata-rata variabel keputusan pembelian adalah sebesar 3,47 dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 69%. Hal ini menunjukkan bahwa variable keputusan pembelian berada pada kategori cukup. Variabel Kualitas Produk (X1) rata-rata variabel kualitas produk adalah sebesar 3,54 dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 71%. Hal ini menunjukkan bahwa variable keputusan pembelian berada pada kategori cukup. Variabel Promosi (X2) rata-rata variabel promosi adalah sebesar 3,36 dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 67%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel promosi berada pada kategori cukup. Variabel Kesadaran Merek (X3) rata-rata variabel kesadaran merek adalah sebesar 3,73 dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 75%. Hal ini menunjukkan bahwa variable kesadaran merek berada pada kategori cukup Variabel Citra Merek (X4) rata-rata variabel citra merek adalah sebesar 3,96 dengan tingkat capaian responden (TCR) sebesar 79%. Hal ini menunjukkan bahwa variable citra merek berada pada kategori cukup KESIMPULAN Berdasarkan kepada permasalahan dan pertanyaan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

6 1. Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesadaran merek sepeda motor Yamaha v-ixion di Pasaman barat. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,242 dan t hitung sebesar 3,190 > t tabel sebesar 1,985 dengan nilai signifikan 0,002 < 2. Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap kesadaran merek Pasaman Barat. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,637 dan t hitung sebesar 8,410 > t tabel sebesar 1,985 dengan nilai signifikan 0,000 < 3. Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra merek Pasaman barat. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,238 dan t hitung sebesar 3,438 > t tabel sebesar 1,985 dengan nilai signifikan 0,001 < 4. Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra merek Pasaman barat. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,533 dan t hitung sebesar 6,160 > t tabel sebesar 1,985 dengan nilai signifikan 0,000 < 5. Kesadaran merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra merek Pasaman barat. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,184 dan t hitung sebesar 2,089 > t tabel sebesar 1,985 dengan nilai signifikan 0,039 < 6. Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan 0,282 dan t hitung sebesar 5,011 > t tabel 0,000 < 0,05 berarti H a diterima dan H o 7. Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan 0,186 dan t hitung sebesar 2,363 > t tabel

7 0,020 < 0,05 berarti H a diterima dan H o 8. Kesadaran merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan 0,252 dan t hitung sebesar 3,641 > t tabel 0,000 < 0,05 berarti H a diterima dan H o 9. Citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan 0,318 dan t hitung sebesar 4,063 > t tabel 0,000 < 0,05 berarti H a diterima dan H o DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta: Jakarta Ghozali, Imam Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program IBS SPSS 20. Semarang: UNDIP Fandy, Tjiptono Manajemen pemasaran, Jakarta: Salemba Empat. Hia, Yulna Dewita (2012). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Minyak Goreng Sari Murni. Economica, jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Vol. 1 No. 1, Oktober Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke-13. Jakarta: Erlangga Mangkunegara, Anwar Prabu prilaku dan udaya Organisasi. Bandung: Refika Aditama Purnama, nursya bani Manajemen kualitas: perspektif Global. Yokyakarta: Ekonisia. Sugiyono Metode Penelitian Kuantitatif dan R&D. Bandung. Alfabeta Sutisna Perilaku konsumen dan komunikasi pemasaran. Remaja Rosdakarya: Bandung. Xin, Gua li et al Corporate, Product, User Imaage Dimension and Purchas Intentions. Journal of Computers, 6(9): Yazia, Vivil. (2012). Pengaruh Kualitas Produk, Harga, dan Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Blackberry (Studi Kasus Blackberry Center Veteran Padang). Journal of Economic and Economic Education Vol.2 No.2 ( )