PENGARUH HARGA, PROMOSI, KUALITAS PRODUK DAN WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DETERGEN RINSO ( STUDI KASUS FOODMART BASKO GRANDMALL PADANG)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGARUH HARGA, PROMOSI, KUALITAS PRODUK DAN WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DETERGEN RINSO ( STUDI KASUS FOODMART BASKO GRANDMALL PADANG)"

Transkripsi

1 PENGARUH HARGA, PROMOSI, KUALITAS PRODUK DAN WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DETERGEN RINSO ( STUDI KASUS FOODMART BASKO GRANDMALL PADANG), 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatra Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatra Barat Putriandika857@gmail.com ABSTRACT The result of research shows that: First price (X1) have positive and significant effect to word of mouth (X4) where obtained by coefficient of lane 0,222 and t hitung 2,577 > t tabel 1,66. Second promotions (X2) have a positive and significant effect on word of mouth (X4) where the value of path coefficient is 0,539 and t hitung 7,579> t tabel 1,66. Third product quality (X3) has a positive and significant effect on word of mouth (X4) where it obtained the coefficient of lane 0,193 and t hitung 2,289 > t tabel 1,66. fourth price (X1) has a positive and significant effect on the purchasing decision (Y) which obtained the coefficient value of and t hitung 4,072 > t tabel The five promotions (X2) have a positive and significant effect on purchasing decision (Y) where the coefficient value of and t hitung 2,715> t tabel 1.66 is obtained. The six product quality (X3) have a positive and significant effect on purchasing decision (Y) where the coefficient value of 0,244 and t hitung 3,324 > t tabel 1,66 is obtained. Seventh word of mouth (X4) has a positive and significant effect on purchasing decision where obtained coefficient value of and t hitung 3.282> t tabel Keywords: Price, Promotion, Quality Product, Word Of Mouth And Purchase Decision. PENDAHULUAN Pesatnya perkembangan industri ritel di Indonesia menjadi hal yang menearik untuk diteliti. Ramainya Industri ritel Indonesia ditandai dengan dibukanya bebagai macam gerai-gerai baru yang dilakukan oleh investor asing dan lokal oleh seluruh pelosok indonesia. Berdasarkan data dari Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (APRINDO), pertumbuhan ritel Indonesia pada tahun 2016 berada di angka 12% lebih baik dari tahun sebelumnya yang hanya 8% (marketers,2016) dan pangsa pasar bisnis ritel akan terus tumbuh mencapai kisaran 10%-15% setiap tahunnya (data AC Nielsen, 2014). Laporan hasil survei perusahaan konsultan global A.T. Kearnay dalam global retail development index tahun 2016, juga menyebutkan bahwa pada tahun ini, Indonesia menempati peringkat urutan 5 dari 30 negara berkembang perihal sektor bisnis ritel paling potensial di dunia.

2 Kondisi ini disebabkan oleh meningkatnya permintaan konsumen akibat meningkatnya populasi penduduk dengan bonus demografi, pertumbuhan masyarakat yang pesat, urbanisasi dan tingkat optimisme konsumen.pertumbuhan ekonomi Indonesia yang cukup tinggi dibandingkan Negara-negara lain dalam kurun waktu 10 tahun terakhir. Serta, meningkatnya pertumbuhan kelas menengah yang sangat pesat di Indonesia. Menurut data BPS, pada tahun 2016 sendiri telah rerdapat sebanyak 74 juta orang kelas menengah atas, setiap tahunya diperkirakan antara 8 juta sampai 9 juta orang baru masuk kelas tersebut dan pada tahun 2020 diperkirakan akan menjadi 141 juta orang. Dengan berbagai fakta diatas, dapat dikatakan Indonesia saat ini dan kedepannya adalah pasar yang sangat menjanjijkan bagi bisnis ritel modern. Seperti halnya yang terjadi pada industri ritel nasional, perkembangan jumlah ritel di kota padang juga harus betambah secara pesat, seperti minimarket, supermarket, hypermasket, dan ritel lainnya terus bermunculan baik skala Nasional maupun lokal. Perkembangan usaha rirel modern di kota padang di paparkan pada tabel 1. Tabel 1: Data Usaha Ritel Modern di Kota Padang No Nasional Lokal 1 Mds Basko Grand Mall Sjs 2 Mds Sentral Pasar Raya Budiman (2 Cabang ) 3 Robinson / Ramayana Citra (23 Cabang) 4 Spar / Ramayan Singgalang (2 Cabang) 5 Food Mart Rili (3 Cabang) 6 Suzuya Dept Store & Supermarket X-Mart (2 Cabang) 7 Transmartcarrefour (2017) Minang Mart (3 Cabang) 8 Giant (2017) Dan Banyak Lainnya Sumber: Berbagai Sumber 2016 Menjamurnya toko-toko ritel di kota padang semakin meningkatkan persaingan pada industri ini. Persaingan tersebut menyebabkan para retailer saling berlomba-lomba untuk menjadi pilihan bagi masyarakat.

3 Konsumen dihadapkan pada banyak pilihan yang mengakibatkan minat konsumen terbagi untuk melakukan pembelian.maka dari itu, perusahaan ritel dituntut untuk dapat menarik minat monsumen untuk membeli produk/jasa mereka dibandingkan produk/jasa pesaing. Matahari Departement Store Basko Grand Mall Merupakan salah satu contoh ritel modern terbesar di kota padang. Matahari Departement Store Basko Grand Mall menjual berbagai macam kebutuhan primer masyarakat berupa pakaian, celana, aksesoris dan lain-lain, sedangkan kebutuhan sekunder berupa cosmetik, makanan ringan dan perlengkapan mandi seperti sabun pasta gigi shampoo dan detergen Dan lain-lainya. Disamping itu, peneliti tertarik mengambil objek penelitian di basko grand mall Padang karena penjualan detergen rinso selama triwulan terakhir ini di basko grand mall Padang paling tinggi, sehingga peneliti ingin mengetahui faktor penyebab tingginya penjualan detergen rinso di basko grand mall Padang ini apakah dipengaruhi oleh harga, promosi, kualitas produk, dan wom terhadap keputusan pembelian konsemen terhadap detergen rinso. Detergen merupakan kebutuhan primer rumah tangga yang wajib ada disetiap rumah tangga. Kebutuhan akan detergent semakin meningkat seiring dengan banyaknya kegiatan yang dilakukan oleh manusia dilingkungan dan kehidupan seharihari. Dengan beragamnya kegiatan manusia beragam pulalah inovasi produk yang muncul dari perusahan dalam memproduksi detergen.tidak itu saja deterjen tidak hanya di konsumsi oleh para ibu rumah tangga saja, tetapi dtergen ini juga biasa di konsumsi / digunakan oleh usaha Londry. Salah satu produk detergent yang terkenal yaitu detergent merk Rinso. Produk deterjen merek Rinso merupakan merek paling awal yang keluar dipasaran, sebagai merek deterjen yang pertama kali keluar dan Rinso sudah lama dikenal dan telah mendapatkan posisi pertama di top brand indeks kategori detergen di Indonesia. Semakin banyaknya pesaingpesaing baru perlu diperhatikan oleh

4 pihak manajemen Rinso agar pangsa pasar mereka tetap terus dapat dipertahankan atau dapat ditingkatkan.banyaknya deterjendeterjen lain yang memasuki pasar yang mempunyai kemungkinan merebut pangsa pasar dari Rinso.Hal ini dikarenakan pihak manajemen merek merek tersebut berusaha dan bekerja keras untuk memasuki benak konsumen dan mencuri perhatian konsumen. Menurut Kotler dan Amstrong (2001) dalan Yazia (Jurnal economica 2014 Vol. 2 No. 2) kualitas adalah karakteristik dari produk dalam kemampuan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan yang telah ditentukan dan bersifat laten. lebih leluasa untuk memilih merek detergent yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginannya. Secara umum, pasar detergen bubuk di Indonesia terbagi dalam tiga kelas.kelas tersebut digolongkan berdasarkan posisi harga masingmasing merek. Karena setiap merek memiliki beberapa varian dengan harga berbeda-beda. Menurut Kotler dan Armstrong (2001:226) keputusan pembelian adalah tahap dalam proses pengambilan keputusan pembelian dimana konsumen benar-benar akan membeli.(achidah & Hasiolan, 2016). Sedangkan menurut (Kotler dan Armstrong, 2008:179) Indikator keputusan pembelian yaitu Pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif, keputusan pembelian, dan perilaku pasca pembelian. Pada saat memutuskan pembelian, konsumen akan memilih suatu produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Setelah itu, konsumen akan mencari informasi tentang produk tersebut sehingga akan terbentuk keputusan pembelian suatu produk. (Kotler, 2008:159) menyatakan keputusan pembelian dari pembeli sangat dipengaruhi oleh faktor kebudayaan, sosial, pribadi, psikologis pembeli, serta strategi pemasaran. Menurut Yulna Dewita Hia (Jurnal economica STKIP PGRI Sumbar, 2012) keputusan pembelian

5 konsumen terhadap suatu produk pada dasarnya erat kaitanynya dengan perilaku konsumen. Perilaku konsumen merupakan unsure penting dalam kegiatan pemasaran suatu produk yang perlu diketahui oleh perusahaan karena perusahaan pada dasarnya tidak mengetahui mengenai apa yang ada dalam pikiran seorang konsumen pada waktu sebelum,sedang dan setelah melalukan pembelian produk tersebut. Karena begitu banyaknya faktorfaktor yang mempengaruhi keputusan pembelian produk detergent rinso maka dari itu penulis tertarik untuk meneliti tentang Pengaruh Harga, Promosi, Kualitas Produk Dan Word Of Mouth Terhadap Keputusan Pembelian Detergen Rinso (Studi Kasus Padang) METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah deskriptif dan asosiatif. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Sugiyono (2013: 11) Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik satu variabel atau lebih (Independen) tanpa membuat perbandingan, atau menghubungkan antara variabel satu dengan variabel yang lain. Menurut Sugiyono (2013: 11) Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif karena bertujuan untuk mengetahui sejauhmana pengaruh atau hubungan antar dua variabel atau lebih yaitu pengaruh harga, promosi, kualitas produk dan word of mouth terhadap keputusan pembelian detergen Rinso di Padang. Penelitian ini akan di lakukan di Padangdan dilaksanakan pada bulan juli tahun Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis induktif yang terdiri dari analisis jalur dan uji hipotesis. HASIL DAN PEMBAHASAN frekuensi pada variabel harga, maka diperoleh rata-rata skor sebesar 3.97

6 dannilai tingkat capaian responden TCR sebesar 79.47% tergolong pada kategori cukup baik dan word of mouth diperoleh rata-rata skor sebesar 3,91 dan nilai tingkat capaian responden TCR sebesar 78.23% tergolong pada kategori cukup baik. Hal ini menunjukan bahwa harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap word of mouth. Berdasarkan hasil pengujian tahap keduadiketahui bahwa secara parsial promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap word of mouth detergen rinso di Foodmart Basko Grandmall Padang. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan nilai koefisien jalur promosi terhadap word of mouth sebesar 0,539. Nilai koefisien ini signifikan karena nilai t hitung sebesar 7,579> t tabel 0,05 (1,66). Sehingga H 0 ditolak H 1 diterima. frekuensi pada variabel promosi, maka diperoleh rata-rata skor sebesar 3.97 dan nilai tingkat capaian responden TCR sebesar 79.45% tergolong pada kategori cukup baik dan word of mouth diperoleh ratarata skor sebesar 3,91 dan nilai tingkat capaian responden TCR sebesar 78.23% tergolong pada kategori cukup baik. Hal ini menunjukan bahwa promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap word of mouth. frekuensi pada variabel kualitas produk, maka diperoleh rata-rata skor sebesar 3.99 dan nilai tingkat capaian responden TCR sebesar 79.85% tergolong pada kategori cukup baik dan word of mouth diperoleh rata-rata skor sebesar 3,91 dan nilai tingkat capaian responden TCR sebesar 78.23% tergolong pada kategori cukup baik. Hal ini menunjukan bahwa kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap word of mouth.. frekuensi pada variabel harga, maka diperoleh rata-rata skor sebesar 3.97 dan nilai tingkat capaian responden TCR sebesar 79.47% tergolong pada kategori cukup baik dan keputusan pembelian diperoleh rata-rata skor sebesar 3,97 dan nilai tingkat capaian responden TCR sebesar 79.39% tergolong pada kategori cukup baik. Hal ini menunjukan bahwa harga

7 berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. frekuensi pada variabel promosi, maka diperoleh rata-rata skor sebesar 3.97 dan nilai tingkat capaian responden TCR sebesar 79.45% tergolong pada kategori cukup baik dan keputusan pembelian diperoleh rata-rata skor sebesar 3,97 dan nilai tingkat capaian responden TCR sebesar 79.39% tergolong pada kategori cukup baik. Hal ini menunjukan bahwa promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. hasil distribusi frekuensi pada variabel kualitas produk, maka diperoleh rata-rata skor sebesar 3.99 dan nilai tingkat capaian responden TCR sebesar 79.85% tergolong pada kategori cukup baik dan keputusan pembelian diperoleh rata-rata skor sebesar frekuensi pada variabel word of mouth, maka diperoleh rata-rata skor sebesar 3.91 dan nilai tingkat capaian responden TCR sebesar 78.23% tergolong pada kategori cukup baik dan keputusan pembelian diperoleh rata-rata skor sebesar 3,97 dan nilai tingkat capaian responden TCR sebesar 79.39% tergolong pada kategori cukup baik. Hal ini menunjukan bahwa word of mouthberpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian. KESIMPULAN Berdasarkan kepada permasalahan dan pertanyaan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap word of mouth detergen rinso di Padang. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,222 dan t hitung sebesar 2,577> t tabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,011< 0,05 berarti H a diterima dan H 0 ditolak. 2. Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap word of mouth detergen rinso di Padang. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,539 dan

8 t hitung sebesar 7,579> t tabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,000< 0,05 berarti H a diterima dan H 0 ditolak. 3. Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap word of mouth detergen rinso di Padang. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,193 dan t hitung sebesar 2,289> t tabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,024< 0,05 berarti H a diterima dan H 0 ditolak. 4. Harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian detergen rinso di Padang. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,308 dan t hitung sebesar 4,022> t tabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 berarti H a diterima dan H 0 ditolak. 5. Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian detergen rinso di Padang. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,207 dan 6. t hitung sebesar 2,715> t tabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,008< 0,05 berarti H a diterima dan H 0 ditolak. 7. Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian detergen rinso di Foodmart Basko Grandmall Padang. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,244 dan t hitung sebesar 3,324> t tabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,001< 0,05 berarti H a diterima dan H 0 ditolak. 8. Word of mouth berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian detergen rinso di Foodmart Basko Grandmall Padang. Dimana diperoleh nilai koefisien jalur sebesar 0,284 dan t hitung sebesar 3,282> t tabel sebesar 1,66 dengan nilai signifikan 0,001< 0,05 berarti H a diterima dan H 0 ditolak.

9 DAFTAR PUSTAKA Achidah, N., & Hasiolan, L. B. (2016). Pengaruh Promosi, Harga, Dan Desain Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Mio Gt (Study Empiris Pada Produk Yamaha Mio GT Di Weleri-Kendal) 1). Joulnal of Management, 2(2). Kotler, Philip dan Keller, K. L. (2009). Manajemen Pemasaran.Jilid 1.Edisi13. Jakarta: Erlangga. Kotler, Philip dan Amstrong, Gary. (2008). Prinsip-prinsip pemasaran edisi ke-12. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama. Kotler. (2008). Manajemen Pemasaran. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama Kotler, Philip., dan G. A. (2008). Prinsip-prinsip Pemasaran,. Jakarta: Erlangga. Hia, Yulna Dewita (2012). Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Minyak Goreng Sari Murni. Economica, Jurnal Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat Vol. 1 No. 1, Oktober Prasastiningtyas, T. R. (2016). Pengaruh citra merek, kualitas produk, dan harga terhadap keputusan pembelian kartu seluler. Jurnal Ilmu Dan Riset Manajemen, 5(7), Philip kotler. (2001). Prinsip-prinsip pemasaran. Jakarta: erlanga Sari, Mareta Kemala. (2012). Pengaruh Penerapan Experiential Marketing Terhadap Loyalitas Konsumen Kartu Pra Bayar Simpati Telkomsel. Journal of Economic and Economic Education Vol.1 No.1 (86-96) Sugiyono.( 2013). Metode Penelitian Bisnis Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung: Alfabet

10 Yazia, Vivil. (2012). Pengaruh Kualitas Produk, Harga Dan Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Blackberry (Studi Kasus Blackberry Center Veteran Padang). Journal of Economic and Economic Education Vol.2 No.2 ( ) Yunita dan Haryanto. (2012). Pengaruh Word of Mouth, Iklan dan Atribut Produk terhadap Keputusan Pembelian dan Loyalitas Konsumen. Jurnal Garuda Vol. 11 No. 1 (2012).

11

BAB I PENDAHULUAN. dibukanya berbagai macam gerai-gerai baru yang dilakukan oleh investor asing

BAB I PENDAHULUAN. dibukanya berbagai macam gerai-gerai baru yang dilakukan oleh investor asing BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pesatnya perkembangan industri ritel di Indonesia menjadi hal yang menarik untuk diteliti. Ramainya industri ritel Indonesia ditandai dengan dibukanya berbagai macam

Lebih terperinci

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 PENGARUH KUALITAS PRODUK, PROMOSI, KESADARAN MEREK DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Studi Kasus Konsumen Sepeda Motor Yamaha V-ixion di Pasaman Barat) Beni Rinaldi 1, Erita 2, Mareta Kemala

Lebih terperinci

PENGARUH KESADARAN MEREK, ASOSIASI MEREK, CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA SPORT DI CV

PENGARUH KESADARAN MEREK, ASOSIASI MEREK, CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA SPORT DI CV PENGARUH KESADARAN MEREK, ASOSIASI MEREK, CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR YAMAHA SPORT DI CV. MURSIL MUARO SIJUNJUNG DENGAN KEPERCAYAAN MEREK SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Beta Mirna

Lebih terperinci

KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH

KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH PENGARUH KESADARAN MEREK, ASOSIASI MEREK dan PERSEPSI KUALITAS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN BEDAK WARDAH (Studi Kasus Mahasiswi STKIP PGRI Sumatera Barat Pada Program Studi Pendidikan Ekonomi) JURNAL Oleh:

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR BEKAS HONDA BEAT PADA DEALER YAN MOTOR KOTA SOLOK

PENGARUH KUALITAS PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR BEKAS HONDA BEAT PADA DEALER YAN MOTOR KOTA SOLOK PENGARUH KUALITAS PRODUK, WORD OF MOUTH, DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR BEKAS HONDA BEAT PADA DEALER YAN MOTOR KOTA SOLOK Kiki Karmila 1, Rizky Natassia 2, Sri Wahyuni 2 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

ABSTRACT

ABSTRACT PENGARUH GROUP REFERENCE, SALES PROMOTION, STORE ATMOSPHERE, WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI OLD SCHOOL RESTO PADANG ANGKATAN 2013 Melly Maiyendra 1, Mareta Kemala Sari 2, Citra Ramayani

Lebih terperinci

PENGARUH DIMENSI EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA MEREK AZWA PERFUME DI KOTA PADANG ABSTRACT

PENGARUH DIMENSI EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA MEREK AZWA PERFUME DI KOTA PADANG ABSTRACT PENGARUH DIMENSI EKUITAS MEREK TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA MEREK AZWA PERFUME DI KOTA PADANG Harpa Malia Yuna Septia 1, Syailendra Eka Saputra 2, Sumarni 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi

Lebih terperinci

PENGARUH CITRA MEREK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RAMAI SWALAYAN PETERONGAN SEMARANG

PENGARUH CITRA MEREK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RAMAI SWALAYAN PETERONGAN SEMARANG PENGARUH CITRA MEREK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA RAMAI SWALAYAN PETERONGAN SEMARANG Dessy Amelia Fristiana Abstract Beragam faktor dapat mempengaruhi konsumen dalam mempercayakan tempat

Lebih terperinci

Keywords : Product Quality, Experiential Marketing, Word Of Mouth, Brand Trust And Purchasing Decision.

Keywords : Product Quality, Experiential Marketing, Word Of Mouth, Brand Trust And Purchasing Decision. PENGARUH KUALITAS PRODUK, EXPERIENTIAL MARKETING, WORD OF MOUTH DAN KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE OPPO DI OPPO CENTER PADANG Wisna Wati 1, Sri Wahyuni 2, Hayu Yolanda Utami

Lebih terperinci

PENGARUH PROMOSI, CITRA MEREK, DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN BERULANG PRODUK ELZATTA DI SURABAYA

PENGARUH PROMOSI, CITRA MEREK, DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN BERULANG PRODUK ELZATTA DI SURABAYA PENGARUH PROMOSI, CITRA MEREK, DAN KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PEMBELIAN BERULANG PRODUK ELZATTA DI SURABAYA Zulham Efendi, Mahmudah Enny Widyaningrum, Nurul Imamah Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Dan

Lebih terperinci

ABSTRACT

ABSTRACT PENGARUH KUALITAS LAYANAN, HARGA, PROMOSI DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN LAPANGAN FUTSAL G-SPORT CENTER KOTA PADANG Yondi Listio Prima 1, Mareta Kemala Sari 2, Deltri Apriyeni 2 1 Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Persaingan dunia usaha yang berkembang dimasa ini telah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Persaingan dunia usaha yang berkembang dimasa ini telah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan dunia usaha yang berkembang dimasa ini telah melahirkan kondisi ketat dalam persaingan disegala macam bidang, termasuk didalam persaingan bisnis yang semakin

Lebih terperinci

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 PENGARUH PERCEIVED VALUE, HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN BRAND TRUST TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN AIR MINUM DALAM KEMASAN (AMDK) AYIA KEMASAN 600 ML (STUDI KASUS STKIP PGRI SUMATERA BARAT) Arti Susila 1,

Lebih terperinci

ROZI FEMBRIHARTI NPM

ROZI FEMBRIHARTI NPM PENGARUH FAKTOR BUDAYA, SOSIAL, PRIBADI DAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN UNTUK MEMILIH BERBELANJA DI PASAR MODERN (STUDI KASUS KONSUMEN ROBINSON PLAZA ANDALAS PADANG) E-JURNAL ROZI FEMBRIHARTI

Lebih terperinci

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY,

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY, KUALITAS PRODUK, DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG DENGAN BRAND IMAGE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA BANK NAGARI CAB. UTAMA DI KOTA PADANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. membuat para pelaku bisnis harus mampu bersaing. Persaingan yang terjadi tidak

BAB I PENDAHULUAN. membuat para pelaku bisnis harus mampu bersaing. Persaingan yang terjadi tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dan persaingan dalam bisnis yang semakin lama semakin ketat membuat para pelaku bisnis harus mampu bersaing. Persaingan yang terjadi tidak hanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ini adalah tingkat pertumbuhan ritel tertinggi yang pernah dicapai Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Ini adalah tingkat pertumbuhan ritel tertinggi yang pernah dicapai Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan era globalisasi saat ini membawa kemajuan diberbagai bidang, salah satunya bidang perdagangan. Perdagangan di Indonesia mengalami perkembangan yang cukup pesat

Lebih terperinci

Keyword: Store Atmosphere, Price, Location, and Quality of Service to Purchase of Decision

Keyword: Store Atmosphere, Price, Location, and Quality of Service to Purchase of Decision PENGARUH SUASANA TOKO, HARGA, LOKASI, DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN PADA DISTRO TANGKELEK DI KOTA PADANG Wiwin Handayani Roza Lisa 1, Hayu Yolanda Utami 2, Sri Wahyuni 2 1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang menginginkan lokasi belanja yang lebih bersih tertata dan rapi. Utami

BAB I PENDAHULUAN. yang menginginkan lokasi belanja yang lebih bersih tertata dan rapi. Utami BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini tidak dapat dipungkiri jika masyarakat Indonesia terutama yang tinggal di daerah perkotaan semakin dimanjakan dengan menjamurnya pertumbuhan ritel. Keberadaan

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sekarang ini di Indonesia, banyak bertumbuh dan berkembang industriindustri.

UKDW BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Sekarang ini di Indonesia, banyak bertumbuh dan berkembang industriindustri. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sekarang ini di Indonesia, banyak bertumbuh dan berkembang industriindustri. Pertumbuhan dan perkembangan industri tersebut bisa kita rasakan dan lihat saat ini dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang.

BAB I PENDAHULUAN. pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, terjangkau terutama bagi masyarakat berpenghasilan sedang. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Aktivitas konsumen terdiri dari tiga kegiatan, yaitu: berbelanja, melakukan pembelian dan mengkonsumsi. Untuk memenuhi ketiga aktivitas tersebut, konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Zaman yang semakin modern, kecerdasan konsumen yang semakin meningkat dalam menentukan keinginannya terhadap suatu barang dan jasa (smart consumer), serta semakain

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Objek Penelitian Industri ritel memegang peranan penting dalam perekonomian suatu negara., terutama berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Seiring dengan pesatnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan semakin ketat, khususnya pada perusahaan sabun mandi. Saat ini ada

BAB 1 PENDAHULUAN. persaingan semakin ketat, khususnya pada perusahaan sabun mandi. Saat ini ada BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dalam dunia bisnis yang semakin pesat membuat tingkat persaingan semakin ketat, khususnya pada perusahaan sabun mandi. Saat ini ada banyak sekali

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI HARGA DAN KUALITAS MAKANAN CEPAT SAJI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN

PENGARUH PERSEPSI HARGA DAN KUALITAS MAKANAN CEPAT SAJI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PENGARUH PERSEPSI HARGA DAN KUALITAS MAKANAN CEPAT SAJI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN Resthania Tridhawati Yon Rizal dan Tedi Rusman Pendidikan Ekonomi P. IPS FKIP Unila Jalan Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pemain ritel yang cukup banyak di Indonesia membuat persaingan di industri ini menjadi sangat ketat. Potensi pasar yang sangat besar dan sifat konsumtif masyarakat Indonesia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik daripada pesaingnya. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk memberikan kepuasan

BAB I PENDAHULUAN. baik daripada pesaingnya. Hal ini dilakukan dalam upaya untuk memberikan kepuasan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam era modernisasi saat ini persaingan bisnis baik di pasar domestik maupun pasar internasional sangat ketat. Perusahaan yang ingin berkembang dan bertahan

Lebih terperinci

Keywords: Parent and Child Interpersonal Communication, Professional Teacher Competence, Learning Attitude, Learning Achievement

Keywords: Parent and Child Interpersonal Communication, Professional Teacher Competence, Learning Attitude, Learning Achievement PENGARUH INTERIOR DISPLAY, EXTERIOR DISPLAY, PROMOSI PENJUALAN, DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DI FOODMART BASKO GRAND MALL KOTA PADANG Weni Syafrina 1, Sri wahyuni, 2, Rizky Natassia, 2 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

AWAN SETIYAWAN NIM. B

AWAN SETIYAWAN NIM. B PENGARUH ATRIBUT SEPEDA MOTOR YAMAHA MIO TERHADAP MOTIVASI PEMBELIAN KONSUMEN (Study Kasus Kecamatan Karanganom Kabupaten Klaten) Naskah Publikasi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mungkin. Para pelaku bisnis di industri terus berupaya agar apa yang mereka

BAB I PENDAHULUAN. mungkin. Para pelaku bisnis di industri terus berupaya agar apa yang mereka BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin komplek dan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh dalam bidang usaha. Hal itu mendorong para pengusaha untuk menghasilkan produk

Lebih terperinci

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, PERSEPSI HARGA, KUALITAS PRODUK, DAN KEPERCAYAAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SHAMPO MEREK CLEAR DI KABUPATEN DHARMASRAYA (Studi Kasus Jorong Baru),, 1 Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnisnya menunjukan perkembangan yang cukup pesat, namun tidak

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnisnya menunjukan perkembangan yang cukup pesat, namun tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bisnis Ritel di Indonesia makin hari dirasakan semakin berkembang dan persaingan bisnisnya menunjukan perkembangan yang cukup pesat, namun tidak menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Globalisasi menuntut kebutuhan akan arus informasi dan pengetahuan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. lainnya. Globalisasi menuntut kebutuhan akan arus informasi dan pengetahuan yang sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi merupakan suatu era keterkaitan dan ketergantungan antara satu manusia dengan manusia lainnya, baik dalam hal perdagangan, investasi, perjalanan, budaya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis ritel, juga disebabkan oleh semakin banyaknya bisnis ritel luar negeri

BAB I PENDAHULUAN. bisnis ritel, juga disebabkan oleh semakin banyaknya bisnis ritel luar negeri 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring perkembangan zaman, keberadaan bisnis ritel atau eceran di tengah-tengah masyarakat menjadi semakin penting. Hal ini dikarenakan adanya perubahan

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN RITEL TERHADAP CITRA TOKO (STUDI PADA KONSUMEN TOSERBA LARIS PURWOREJO)

PENGARUH BAURAN RITEL TERHADAP CITRA TOKO (STUDI PADA KONSUMEN TOSERBA LARIS PURWOREJO) PENGARUH BAURAN RITEL TERHADAP CITRA TOKO (STUDI PADA KONSUMEN TOSERBA LARIS PURWOREJO) Oleh: Agus Prio Budiman Manajemen satriobungsu@rocketmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari bertumbuhnya bisnis-bisnis ritel modern yang bergerak dipusat-pusat

BAB I PENDAHULUAN. dilihat dari bertumbuhnya bisnis-bisnis ritel modern yang bergerak dipusat-pusat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis ritel di Indonesia semakin pesat dan ketat yang dapat dilihat dari bertumbuhnya bisnis-bisnis ritel modern yang bergerak dipusat-pusat perbelanjaan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fenomena persaingan yang ada telah membuat para pengusaha menyadari suatu kebutuhan untuk mengeksploitasi sepenuhnya aset-aset mereka demi memaksimalkan kinerja

Lebih terperinci

PENGARUH HARGA,KUALITAS PRODUK DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HELM MEREK GM DI TOKO CANDRA MOTOR KABUPATEN PASAMAN JURNAL

PENGARUH HARGA,KUALITAS PRODUK DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HELM MEREK GM DI TOKO CANDRA MOTOR KABUPATEN PASAMAN JURNAL PENGARUH HARGA,KUALITAS PRODUK DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HELM MEREK GM DI TOKO CANDRA MOTOR KABUPATEN PASAMAN JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan dan keinginan para konsumen sangat tergantung pada BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin canggih sekarang ini mendorong perusahaan-perusahaan di Indonesia menghadapi persaingan yang cukup berat. Perusahaan harus mampu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sedangkan merek menjelaskan pada spesifikasi pelanggannya. Merek (brand)

BAB 1 PENDAHULUAN. sedangkan merek menjelaskan pada spesifikasi pelanggannya. Merek (brand) 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini persaingan perusahaan dalam pemasaran tidak terbatas hanya pada atribut fungsional produk saja misalnya seperti kegunaan produk, melainkan sudah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. inovasi desainer muda yang semakin potensial, tingkat perekonomian yang

BAB I PENDAHULUAN. inovasi desainer muda yang semakin potensial, tingkat perekonomian yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia fashion di Indonesia bisa dikatakan berkembang sangat pesat dalam beberapa dekade terakhir. Hal ini didukung berbagai segi baik kreativitas dan inovasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Semakin hari teknologi semakin berkembang dengan sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Semakin hari teknologi semakin berkembang dengan sangat pesat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin hari teknologi semakin berkembang dengan sangat pesat dan canggih, sejalan dengan itu kebutuhan manusia pun semakin hari semakin bertambah. Berbagai

Lebih terperinci

ABSTRACT

ABSTRACT PENGARUH CELEBRITY ENDORSER, PERSEPSI HARGA, KUALITAS PRODUK,DAN GAYA HIDUP TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE OPPO F SERIESDI KEC. NANGGALO KOTA PADANG Resva Ananda 1, Dina Amaluis 2, Stevani 2 1

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, LOKASI, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PRODUK GARMEN DI PT. JAYA ASRI GARMINDO KARANGANYAR ABSTRACT

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, LOKASI, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PRODUK GARMEN DI PT. JAYA ASRI GARMINDO KARANGANYAR ABSTRACT PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, LOKASI, DAN PROMOSI TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PRODUK GARMEN DI PT. JAYA ASRI GARMINDO KARANGANYAR Endry Kurniawan 1), Slamet Djauhari 2) 1) Mahasiswa Progdi Manajemen

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS SKRIPSI PENGARUH PRICE DISCOUNT, BONUS PACK, DAN IN-STORE DISPLAY TERHADAP KEPUTUSAN IMPULSE BUYING PADA SUPERMARKET ROBINSON DI KOTA PADANG Oleh : DESRAYUDI 06 952

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadi semakin meningkat dan beragam seiring dengan perkembangan tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. menjadi semakin meningkat dan beragam seiring dengan perkembangan tersebut. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha bisnis dalam era globalisasi telah membawa dampak perkembangan di berbagai aspek kehidupan manusia. Kebutuhan manusia menjadi semakin meningkat dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya Negara Indonesia yang dapat dilihat dari segi

BAB I PENDAHULUAN. Semakin berkembangnya Negara Indonesia yang dapat dilihat dari segi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin berkembangnya Negara Indonesia yang dapat dilihat dari segi perekonomian dan jumlah penduduk yang terus bertambah setiap tahunya, membuat Negara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan bisnis ritel di Indonesia saat ini mengalami perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. Pertumbuhan bisnis ritel di Indonesia saat ini mengalami perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan bisnis ritel di Indonesia saat ini mengalami perkembangan yang menjanjikan. Jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2010 yang mencapai 237.641.326 jiwa menjadikan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS PRODUK, GENDER, BAURAN PROMOSI DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA SEPEDA MOTOR HONDA SCOOPY DI KILIRAN JAO ABSTRACT

PENGARUH KUALITAS PRODUK, GENDER, BAURAN PROMOSI DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA SEPEDA MOTOR HONDA SCOOPY DI KILIRAN JAO ABSTRACT PENGARUH KUALITAS PRODUK, GENDER, BAURAN PROMOSI DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PENGGUNA SEPEDA MOTOR HONDA SCOOPY DI KILIRAN JAO Ricci Lonia 1, Deltri Apriyeni 2, Dina Amaluis 2 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kotler (2009 ; 215) : Eceran (retailing)

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kotler (2009 ; 215) : Eceran (retailing) BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Tantangan era globalisasi serta kondisi perekonomian yang kondusif memberikan suatu peluang bagi para pelaku bisnis untuk terus berinovasi dan berkreasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi Indonesia. Menurut Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU),

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi Indonesia. Menurut Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Industri ritel merupakan industri yang strategis bagi perkembangan ekonomi Indonesia. Menurut Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), Industri ini merupakan

Lebih terperinci

PENGARUH FITUR, CITRA MERK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE XIAOMI DI PHONE MARKET MAL JOGJATRONIK YOGYAKARTA

PENGARUH FITUR, CITRA MERK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE XIAOMI DI PHONE MARKET MAL JOGJATRONIK YOGYAKARTA PENGARUH FITUR, CITRA MERK DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE XIAOMI DI PHONE MARKET MAL JOGJATRONIK YOGYAKARTA Oleh Rahmad Utomo 1 13133200065 ABSTRAK Penelitian bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pasar domestik maupun pasar global. Walaupun konsumen tetap ada namun daya

BAB I PENDAHULUAN. pasar domestik maupun pasar global. Walaupun konsumen tetap ada namun daya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Era globalisasi saat ini membuat persaingan bisnis semakin tajam, baik pasar domestik maupun pasar global. Walaupun konsumen tetap ada namun daya beli mereka

Lebih terperinci

By : Maya Yolanda 1, Mareta Kemala Sari 2, Nora Susanti 3 Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat

By : Maya Yolanda 1, Mareta Kemala Sari 2, Nora Susanti 3 Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat 1 1 1 EFFECT OF TRUST IN THE BRAND AND SWITCHING COST THAT AFFECTS CONSUMER LOYALTY TO THE BRAND SIMPATI IN PADANG CITY By : Maya Yolanda 1, Mareta Kemala Sari 2, Nora Susanti 3 Pendidikan Ekonomi STKIP

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi bisnis ritel

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi bisnis ritel BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bisnis ritel eceran saat ini mengalami perkembangan cukup pesat, ditandai dengan semakin banyaknya bisnis ritel tradisional yang mulai membenahi diri menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. segelintir peneliti yang melakukan analisa terhadap perkembangan otomotif yang

BAB I PENDAHULUAN. segelintir peneliti yang melakukan analisa terhadap perkembangan otomotif yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan Industri otomotif di indonesia pada saat ini berjalan dengan pesat, Tidak hanya sekedar pernyataan belaka namun hal ini juga didukung oleh segelintir

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MINYAK GORENG SARI MURNI. Oleh Yulna Dewita Hia, S.Pd, MM 1

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MINYAK GORENG SARI MURNI. Oleh Yulna Dewita Hia, S.Pd, MM 1 PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MINYAK GORENG SARI MURNI Oleh Yulna Dewita Hia, S.Pd, MM 1 Abstract Besides the issue of product, pricing and distribution of cooking oil Sari Murni,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang dalam kehidupan sehari-hari, karena kebutuhan hidup seseorang

BAB I PENDAHULUAN. setiap orang dalam kehidupan sehari-hari, karena kebutuhan hidup seseorang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini berbelanja memang sudah menjadi kebiasaan dan budaya bagi setiap orang dalam kehidupan sehari-hari, karena kebutuhan hidup seseorang semakin hari semakin

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi, sehingga menciptakan persaingan bisnis yang amat ketat.

BAB 1 PENDAHULUAN. perkembangan teknologi, sehingga menciptakan persaingan bisnis yang amat ketat. 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan ekonomi berjalan sangat cepat seiring dengan perkembangan teknologi, sehingga menciptakan persaingan bisnis yang amat ketat. Persaingan ini

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku

BAB I PENDAHULUAN. keinginan dan kebutuhan konsumen maka produsen perlu memahami perilaku 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perilaku pembelian seseorang dapat dikatakan sesuatu yang unik, karena preferensi dan sikap terhadap obyek setiap orang berbeda. Semakin beragamnya keinginan dan kebutuhan

Lebih terperinci

PENGARUH CUSTOMER VALUE, LOKASI, PENANGANAN KELUHAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA BENGKEL ANEKA MOTOR DI KABUPATEN MUKOMUKO

PENGARUH CUSTOMER VALUE, LOKASI, PENANGANAN KELUHAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA BENGKEL ANEKA MOTOR DI KABUPATEN MUKOMUKO PENGARUH CUSTOMER VALUE, LOKASI, PENANGANAN KELUHAN DAN KEPERCAYAAN TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN PADA BENGKEL ANEKA MOTOR DI KABUPATEN MUKOMUKO Eka Puspita Sari 1, Deltry Apriyeni 2, Desi Areva 2. 1) Mahasisiwa

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. negara- negara ASEAN yang lain. Hal ini disebabkan pemerintah Indonesia telah

I. PENDAHULUAN. negara- negara ASEAN yang lain. Hal ini disebabkan pemerintah Indonesia telah I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia telah memasuki perdagangan bebas lebih awal dibandingkan negara- negara ASEAN yang lain. Hal ini disebabkan pemerintah Indonesia telah menandatangani Letter

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, banyak bermunculan produsen atau

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, banyak bermunculan produsen atau BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Di era globalisasi sekarang ini, banyak bermunculan produsen atau pengusaha baik dari dalam maupun luar negeri yang bermunculan dan membangun serta mengembangkan unit

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Kebutuhan akan produk ini sudah

BAB I PENDAHULUAN. menjaga kebersihan dan kesehatan gigi. Kebutuhan akan produk ini sudah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat ini, pasta gigi dalam kehidupan sehari-hari bukan merupakan produk asing lagi. Pasta gigi merupakan kebutuhan utama dari manusia dalam menjaga kebersihan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini permintaan dan kebutuhan konsumen mengalami perubahan dari waktu

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini permintaan dan kebutuhan konsumen mengalami perubahan dari waktu 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini permintaan dan kebutuhan konsumen mengalami perubahan dari waktu ke waktu dan memiliki variasi yang semakin beragam, pasaran dibanjiri oleh berbagai produk

Lebih terperinci

ECONOMICA Journal of Economic and Economic Education Vol.2 No.1 (28-32)

ECONOMICA Journal of Economic and Economic Education Vol.2 No.1 (28-32) ECONOMICA Journal of Economic and Economic Education Vol.2 No.1 (28-32) ISSN : 2302-1590 E-ISSN : 2460-1900 PENGARUH PENETAPAN HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SEPEDA MOTOR MEREK HONDA DI

Lebih terperinci

ANALISIS PENYEBAB KONSUMEN BERBELANJA DI PASAR TRADISIONAL (STUDI KASUS DI PASAR TRADISIONAL SUNTER KIRANA)

ANALISIS PENYEBAB KONSUMEN BERBELANJA DI PASAR TRADISIONAL (STUDI KASUS DI PASAR TRADISIONAL SUNTER KIRANA) ANALISIS PENYEBAB KONSUMEN BERBELANJA DI PASAR TRADISIONAL (STUDI KASUS DI PASAR TRADISIONAL SUNTER KIRANA) Surej Dhillon dan Lelly Christin Email: resh_1909@yahoo.com lchristin@bundamulia.ac.id Penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Info Bisnis, Maret 2007:30 (www.about;retail 8/10/2009).

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian (Info Bisnis, Maret 2007:30  (www.about;retail 8/10/2009). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang beroperasi di Indonesia. Di satu sisi, era globalisasi memperluas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa contoh bentuk pusat perbelanjaan modern seperti minimarket,

BAB I PENDAHULUAN. Beberapa contoh bentuk pusat perbelanjaan modern seperti minimarket, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini perkembangan bisnis ritel di Indonesia sudah semakin pesat. Hal ini ditandai dengan keberadaan pasar tradisional yang mulai tergeser oleh munculnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari

BAB 1 PENDAHULUAN. aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dilihat dari bertambahnya jumlah penduduk dan semakin berkembangnya aktivitas masyarakat, baik di perkotaan maupun di pedesaan tak lepas dari kebutuhan dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam sektor industri manufaktur maupun jasa. Perusahaan harus

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam sektor industri manufaktur maupun jasa. Perusahaan harus BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Zaman globalisasi seperti saat ini, akan terjadi kompetisi atau persaingan yang tajam di semua sektor bisnis tidak dapat dihindari, baik dalam sektor industri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproduksi barang yang dibutuhkan, karena selain memasarkan

BAB I PENDAHULUAN. dalam memproduksi barang yang dibutuhkan, karena selain memasarkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peran pemasaran dalam dunia usaha dewasa ini semakin penting karena persaingan antar perusahaan yang kini semakin ketat. Banyaknya pesaing yang muncul menuntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tertentu. Keberadaan perusahaan ritel yang bermunculan di dalam negeri

BAB I PENDAHULUAN. tertentu. Keberadaan perusahaan ritel yang bermunculan di dalam negeri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bisnis Ritel di Indonesia makin hari dirasakan semakin ramai dan persaingan bisnisnya menunjukan perkembangan yang cukup pesat, namun tidak menjadi halangan

Lebih terperinci

ABSTRACT

ABSTRACT PENGARUHPERSONAL SELLING, BRAND IMAGE, ATRIBUT PRODUK DAN WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KOSMETIK ORIFLAME DI KOTA PADANG (Studi Kasus di SPO 872 Desi Susanti Pasar Siteba) Zulmei Sumiati

Lebih terperinci

JURNAL. Oleh: VIKA YULIA SARI

JURNAL. Oleh: VIKA YULIA SARI PENGARUH KESADARAN MEREK, PERSEPSI KUALITAS, DAN ASOSIASI MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG (Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi STKIP PGRI Sumatera Barat) JURNAL

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beragam. Kebutuhan dan keinginan itu bermacam-macam baik berupa fisik maupun

BAB I PENDAHULUAN. beragam. Kebutuhan dan keinginan itu bermacam-macam baik berupa fisik maupun 21 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada hakekatnya manusia mempunyai keinginan dan kebutuhan yang sangat beragam. Kebutuhan dan keinginan itu bermacam-macam baik berupa fisik maupun non fisik, sehingga

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Asosiasi Perusahaan Retail Indonesia (APRINDO), mengungkapkan bahwa pertumbuhan bisnis retail di indonesia

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Asosiasi Perusahaan Retail Indonesia (APRINDO), mengungkapkan bahwa pertumbuhan bisnis retail di indonesia BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. Asosiasi Perusahaan Retail Indonesia (APRINDO), mengungkapkan bahwa pertumbuhan bisnis retail di indonesia meningkat. Dalam periode 6 tahun terahkir ini dari tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mudah, fasilitas, dan pelayanan yang memadai. menjadi ancaman bagi peritel lokal yang sebelumnya sudah menguasai pasar.

BAB I PENDAHULUAN. mudah, fasilitas, dan pelayanan yang memadai. menjadi ancaman bagi peritel lokal yang sebelumnya sudah menguasai pasar. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan usaha bisnis di Indonesia bertambah pesat tiap tahunnya seperti bisnis ritel modern yang kini telah menjamur di berbagai daerah terutama kota metropolitan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk yang sesuai dengan harapannya. Sehingga konsekuensi dari perubahan

BAB I PENDAHULUAN. produk yang sesuai dengan harapannya. Sehingga konsekuensi dari perubahan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tingkat persaingan dunia usaha di Indonesia sangat ketat, karena setiap perusahaan senantiasa berusaha untuk dapat meningkatkan pangsa pasar dan meraih konsumen baru.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dibidang perdagangan eceran yang berbentuk toko, minimarket, departement

BAB 1 PENDAHULUAN. dibidang perdagangan eceran yang berbentuk toko, minimarket, departement BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk meraih dan merebut hati para pelanggan merupakan tantangan bagi setiap pelaku bisnis di tengah situasi persaingan yang semakin ketat dewasa ini. Sejalan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis eceran, yang kini populer disebut bisnis ritel, merupakan bisnis yang

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis eceran, yang kini populer disebut bisnis ritel, merupakan bisnis yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bisnis eceran, yang kini populer disebut bisnis ritel, merupakan bisnis yang menghidupi banyak orang dan memberi banyak keuntungan bagi sementara orang lainnya. Pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2013). Adapun sektor-sektor yang termasuk ke dalam industri minuman

BAB I PENDAHULUAN. tahun 2013). Adapun sektor-sektor yang termasuk ke dalam industri minuman BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Industri minuman di Indonesia mengalami pertumbuhan sebesar 11% hingga akhir tahun 2013 (Kementerian Perindustrian Republik Indonesia hingga tahun 2013).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pesatnya pekembangan industri ritel di Indonesia manjadi hal yang menarik untuk diteliti. Banyaknya ritel-ritel baru di Indonesia menjadikan kompetisi untuk

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, menjadikan komunikasi sangat penting di zaman modern saat ini. Sarana komunikasi sangat memudahkan manusia

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 14 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1 Definisi Pemasaran Banyak orang beranggapan bahwa pemasaran adalah sebuah kegiatan menjual atau mengiklankan suatu produk. Pada sebagian besar

Lebih terperinci

PENGARUH BAURAN PROMOSI (PROMOTIONAL MIX) TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG PADA JENIS TABUNGAN BSM DI BANK SYARIAH MANDIRI KCP SITEBA E- JURNAL

PENGARUH BAURAN PROMOSI (PROMOTIONAL MIX) TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG PADA JENIS TABUNGAN BSM DI BANK SYARIAH MANDIRI KCP SITEBA E- JURNAL PENGARUH BAURAN PROMOSI (PROMOTIONAL MIX) TERHADAP KEPUTUSAN MENABUNG PADA JENIS TABUNGAN BSM DI BANK SYARIAH MANDIRI KCP SITEBA E- JURNAL LINDA PUSPITA DEWI NPM.11090289 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

Lebih terperinci

JURNAL. Di Ajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) LISMAWATI NPM:

JURNAL. Di Ajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA 1) LISMAWATI NPM: PENGARUH KUALITAS LAYANAN, KEPERCAYAAN DAN KEPUASAN NASABAH TERHADAP LOYALITAS NASABAH BRITAMA PADA BANK BRI UNIT BATU BASA IV KOTO AUR MALINTANG KABUPATEN PADANG PARIAMAN JURNAL Di Ajukan Sebagai Salah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan ekonomi yang pesat saat ini mulai dirasakan oleh Indonesia. Pertumbuhan tersebut meliputi berbagai macam sektor, tidak terkecuali dari sektor ritel yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis baru bagi perusahaan yang ada di seluruh dunia. Dengan. konsumen memiliki lebih banyak pilihan dan informasi.

BAB I PENDAHULUAN. bisnis baru bagi perusahaan yang ada di seluruh dunia. Dengan. konsumen memiliki lebih banyak pilihan dan informasi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan zaman menjanjikan suatu peluang dan tantangan bisnis baru bagi perusahaan yang ada di seluruh dunia. Dengan bertambahnya jumlah produk dan pesaing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kebutuhan mereka di pasar. Perusahaan akan mendapat tempat di

BAB I PENDAHULUAN. mempengaruhi kebutuhan mereka di pasar. Perusahaan akan mendapat tempat di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan pemasaran menjadi hal yang sangat penting dalam berbagai jenis usaha. Di era globalisasi saat ini, tingginya tingkat persaingan dalam menguasai pangsa pasar,

Lebih terperinci

Harry Christian Barus

Harry Christian Barus PENGARUH EKUITAS MEREK ( BRAND EQUITY ) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN SMARTPHONE BLACKBERRY (Studi pada Mahasiswa Program S1 Jurusan Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik) Harry Christian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekunder dan tersier. Semua kebutuhan tersebut dipenuhi melalui aktivitas

BAB I PENDAHULUAN. sekunder dan tersier. Semua kebutuhan tersebut dipenuhi melalui aktivitas BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap individu memiliki kebutuhan yang terdiri dari kebutuhan primer, sekunder dan tersier. Semua kebutuhan tersebut dipenuhi melalui aktivitas ekonomi berupa konsumsi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. minimarket baru dari berbagai perusahaan ritel yang menyelenggarakan programprogram

BAB I PENDAHULUAN. minimarket baru dari berbagai perusahaan ritel yang menyelenggarakan programprogram BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Bisnis Ritel di Indonesia makin hari dirasakan semakin berkembang dan persaingan bisnisnya menunjukan perkembangan yang cukup pesat, namun tidak menjadi

Lebih terperinci

Ficky Freddy 1, Rika Desiyanti 1, Mery Trianita Pembimbing 1 :

Ficky Freddy 1, Rika Desiyanti 1, Mery Trianita Pembimbing 1 : PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PROMOSI, MOTIVASI DAN PERSEPSI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN MEMBELI BBM JENIS PERTAMAX UNTUK KENDARAAN PRIBADI DI KOTA PADANG Ficky Freddy 1, Rika Desiyanti 1, Mery Trianita

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis ritel di Indonesia pada saat ini semakin cepat salah

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan bisnis ritel di Indonesia pada saat ini semakin cepat salah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perkembangan bisnis ritel di Indonesia pada saat ini semakin cepat salah satunya disebabkan oleh kebutuhan masyarakat yang jumlahnya terus meningkat. Salah

Lebih terperinci

Pengaruh Strategi Positioning Terhadap Perilaku Pascapembelian Handphone SAMSUNG Miftahul Fuad, Retna Ngesti S Abstrak: Kata Kunci:

Pengaruh Strategi Positioning Terhadap Perilaku Pascapembelian Handphone SAMSUNG Miftahul Fuad, Retna Ngesti S Abstrak: Kata Kunci: Pengaruh Strategi Positioning Terhadap Perilaku Pascapembelian Handphone SAMSUNG (Studi Kasus Mahasiswa Program Studi Pendidikan Ekonomi Angkatan 2010, 2011, 2012 di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini biasanya didapatkan dari berhutang kepada pihak luar seperti bank.

BAB I PENDAHULUAN. ini biasanya didapatkan dari berhutang kepada pihak luar seperti bank. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada pelaksanaan suatu usaha, sumber modal sangat diperlukan agar terciptanya kelancaran suatu usaha. Sumber modal dibagi menjadi dua, yaitu sumber modal dari dalam

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN EKUITAS

ANALISIS PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN EKUITAS ANALISIS PENGARUH STRATEGI PEMASARAN DAN EKUITAS MEREK TERHADAP NIAT PEMBELIAN KONSUMEN YANG BERDAMPAK KE KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA BJ HOME SUPERMARKET BANGUNAN SERPONG FELI 1301033274 Abstrak Penelitian

Lebih terperinci

BAB I Pendahuluan. Perubahan preferensi tempat belanja yang berawal dari seringnya

BAB I Pendahuluan. Perubahan preferensi tempat belanja yang berawal dari seringnya BAB I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Perubahan preferensi tempat belanja yang berawal dari seringnya berbelanja di pasar tradisional menjadi memilih untuk berbelanja di toko swalayan atau supermarket yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. minimarket, supermarket dan hypermarket terus meningkat, hal ini diiringi

BAB I PENDAHULUAN. minimarket, supermarket dan hypermarket terus meningkat, hal ini diiringi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri ritel modern di Indonesia dengan format minimarket, supermarket dan hypermarket terus meningkat, hal ini diiringi pula dengan persaingan

Lebih terperinci