Leading Team & Organization#1. Learning Facilitator: Imam Wijoyo, SE, MM
|
|
- Farida Sanjaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Leading Team & Organization#1 Learning Facilitator: Imam Wijoyo, SE, MM
2 Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu mengerti & memahami setiap ruang lingkup dalam kepemimpinan, beserta perilaku yg dibutuhkan sebagai pemimpin, serta melakukan refleksi diri atas jiwa kepemimpinan & perilaku masing2 individu
3 Indikator- indikator Mahasiswa memahami ruang lingkup kepemimpinan diri & team Mahasiswa memahami proses pembentukan tim & apa itu high performing team Mahasiswa memahami potensi2 konflik yg terjadi & mengeerti bagaimana cara menyelesaikannya Mahasiswa memahami teori2 awal kepemiminan sebagai bekal kepemimpinan dlm organisasi Mahasiswa melakukan refleksi atas jiwa kepemimpinan didalam dirinya
4 Teori Kepemimpinan Awal Teori kepemimpinan Awal berfokus pd pemimpin (Teori Ciri) & cara pemimpin berinteraksi dg anggota kelompok (teori perilaku) 6 ciri terkait kepemimpinan efektif Dorongan Kehendak utk memimpin Kejujuran & Integritas Kecerdasan Kepercayaan Diri Pengetahuan terkait pekerjaan
5 Teori karakteristik - Dorongan Pemimpin adalah orang2 yg memiliki tingkat usaha (dorongan) yg tinggi. Mereka punya kehendak yg kuat utk pencapaian prestasi. Memiliki ambisi positif, energi yg berlimpah, tak kenal lelah dlm berkegiatan, dan menunjukkan inisiatif dlm banyak hal
6 Teori karakteristik Kehendak utk memimpin Pemimpin adalah orang2 yg mempunyai karakter & kehendak yg kuat utk mempengaruhi & memimpin org lain Mereka menunjukkan kemauan dlm mengemban tanggungjawab meskipun pekerjaan atau tugas yg diembannya berbahaya atau beresiko
7 Kejujuran & Integritas Pemimpin mempunyai keinginan utk membangun hubungan saling mempercayai & dengan memberi teladan & menunjukkan konsistensi yg tinggi antara perkataan & perbuatan
8 Kepercayaan Diri Para pengikut melihat pemimpinannyatidak ragu2 dlm bertindak. Pemimpin perlu menunjukkan kepercayaan dirinya utk meyakinkan para pengikutnya tentang kebenaran sasaran & keputusannya
9 Pemimpin adalah orang yg cerdas & berpengetahuan utk mengumpulkan, menganalisis, dan menafsirkan informasi Mereka harus mampu menciptakan visi, memecahkan masalah & membuat keputusan yg tepat Kecerdasan
10 Pengetahuan yg terkait dg Pekerjaan Pemimpin yg efektif mempunyai tingkat pengetahuan yg tinggi tentang banyak hal, mulai dari perusahaan, industri, dan hal2 teknis Pengetahuan yg luas membuat pemimpin dpt membuat keputusan yg cermat
11 3 Dimensi Proses Kepemimpinan - Personality, Posisi, Kepakaran, dsb Hughes Pemimpin Pengikut Situasi Nilai2, Norma2, Kekohesifan, dsb Tugas, Stress, Lingkungan, dsb
12 Lingkup Kepemimpinan
13 Teamwork Kerjasama
14 DEFINISI TEAM WORK The ability to work together toward a common vision; The ability to direct individual accomplishment toward organizational objectives. It is the fuel that allows common people to attain uncommon result (Reinald Kasali) 14
15 DEFINISI TEAM WORK Cooperative effort by members of a group or team to active a common goal Dua orang atau lebih yang berinteraksi dan saling mempengaruhi ke arah tujuan bersama 15
16 Definisi TeamWork Cooperative Effort By members of a group or team to active a common goal Dua orang atau lebih yang berinteraksi dan saling mempengaruhi ke arah tujuan bersama 16
17 Mengapa Team Diperlukan? Dorongan manusia untuk berafiliasi Keterbatasan kemampuan Individu Individu perlu dukungan dan Rasa aman Pikiran dua kepala lebih baik dari satu kepala 17
18 Siapa yang terlibat dalam Team? Atasan, Bawahan, Rekan Input, Proses, Output Team Dulu, sekarang, akan datang Diri, Teman, Masyarakat S e m u a 18
19 ANGGOTA TEAM Para anggota mengerti dengan baik tujuan team dan hanya dapat dicapai dengan baik pula dengan dukungan bersama dan oleh karena itu mempunyai sense saling ketergantungan, rasa saling memiliki team dengan tugas pekerjaannya Para anggota menyumbang keberhasilan team dengan menerapkan bakat dan pengetahuannya untuk sasaran team, dapat bekerja dengan secara terbuka, dapat mengekspresikan gagasan, opini, dan ketidaksepakatan, peranan dan pertanyaannya disambut dengan baik Para anggota berusaha mengerti sudut pandang satu sama lain, didorong untuk mengembangkan ketrampilannya dan menerapkan pada pekerjaan, untuk itu mendapat dukungan dari tim 19
20 ANGGOTA TEAM Para anggota mengakui bahwa konflik adalah hal yang normal, atau hal yang biasa, dan berusaha memecahkan konflik tersebut dengan cepat dan konstruktif (bersifat memperbaiki) Para anggota berpartisipasi dalam keputusan tim, tetapi mengerti bahwa pemimpin mereka harus membuat peraturan akhir setiap kali team tidak berhasil membuat suatu keputusan, dan peraturan akhir itu bukan meruapakan suatu persesuaian 20
21 PEMIMPIN TEAM Proaktif dalam sebagian besar hubungan, memperlihatkan gaya pribadi, mengilhami kerja tim dan dukungan timbal balik Membuat orang terlibat dan terikat, memudahlan orang lain melihat peluang dan prestasi Mencari orang yang ingin unggul dan dapat bekerja secara konstruktif, merasakan peranannya untuk mendorong dan memudahkan perilaku itu. 21
22 PEMIMPIN TEAM Mempertimbangkan pemecahan masalah yang diajukan anggota sebagai rasa tanggung jawabnya sebagai anggota tim, menyambut baik pertanyaan mengenai konflik Bisa melihat bahwa baik prestasi individu atau team diakui pada waktu yang tepat dengan cara yang tepat, dan berusaha mempertahankan komitmen Bila seorang tidak menempatkan nilai yang tinggi pada kerja tim, maka kerja tim tidak akan terjadi. 22
23 Differences Between Groups and Teams Group Has a designated, strong leader Individual accountability Identical purpose for group and organization Performance goals set by others Works within organizational boundaries Individual work products Organized meetings; delegation Team Shares or rotates leadership roles Mutual/ind. accountability Specific team vision or purpose Performance goals set by team Not inhibited by organizational boundaries Collective work products Mutual feedback, open-ended discussion, active problem-solving
24 Which Character You choose? Crocodile/ Buaya?
25 Atau Dolphin/ Lumba2? Why?
26 Skoring 1 Fondasi Kepemimpinan Keinginan Memimpin ( >22) Kekuatan (>34) Karakter (>25) I. Syarat Dasar (>81) mempunyai potensi utk memiliki Fondasi yg lebih baik <70 memerlukan perhatian khusus Perlu banyak bersyukur, berdamai dg diri sendiri & mulai memperbaiki diri Berpotensi menjadi follower & bila tidak mau berubah, masa depannya akan sulit utk maju mjd pemimpin
27 Skoring 2 Silakan bandingkan total skor II (Syarat mamalia) dg total skor pd III (Syarat Reptilia) Bila total pada II lebih besar scr signifikan dg total skor pd III, maka terdapat kecenderungan Anda memiliki gaya kepemimpinan yg lebih sebgai mamalia (demikian pula sebaliknya)
28 Piramida Kepemimpinan Skoring 3 IV. >80 Kemungkinan poin per kategori berkisar antara 10 s.d 100 IV. Syarat Pemimpin Besar III. Syarat Reptil II. Syarat Mamalia I. Syarat Dasar
29 Skoring 3 - Penjelasan Total skor pd bagian IV (Syarat Great Leader) mencerminkan potensi Anda mjd Great Leader Syarat pengisian dg benar & hati2 (tidak normatif & tidak asal2an) Skor I & IV memiliki korelasi yg positif, utk menjadi great leader diperlukan fondasi yg kuat Tanpa karakter, kekuatan & kemauan memimpin seseorang tak akan mungkin menjadi Great Leader
30 Habits of the Mind B. Joseph White Reptil - Buaya Memisahkan diri (mencari makan, memangsa seorang diri) Analitikal Kuantitatif Independent Adversarial (menyerang) Fokus pd control Percaya pd bukti2 Menggantungkan pada hasil audit Menghargai kontrak resmi Mamalia Lumba2 Beramai2, membentuk kelompok Emotional Kualitatif Interdependent Kooperatif Fokus pd kebebasan Percaya pd hal2 lain Percaya pada pendelegasian Menghargai komunitas
31 Kepemimpinan Mama-Reptil Reptilia Berdarah dingin Disiplin Follow up Kerjakan sendiri, menjadi panglima eksekutor Analitikal Perhatian pd detail Logic, rasional Economic sense cost benefit, kuantitatif Financial Management Verifikasi, audit & control Mamalia Berdarah hangat Nurturing (mengasuh) Empowering orang lain Pendelegasian Developmental Perhatian pd konteks Intuitif People sense kehangatan/ kebersamaan, kualitatif Communication, creative thinking Kepercayaan, tata nilai
32 Diskusi Apa jadinya jika suatu institusi berisi SDM Reptil semua? Apa jadinya kalau organisasi diisi oleh mamalia semua?
33 Reptil semua Organisasi akan kering, kurang kreatif, terlalu agresif, tak ada kepercayaan, kurang pelayanan, kaku, terlalu banyak sikut-sikutan, arogansi, kurang percaya pd kekuatan pencitraan & terlalu mengedepankan indeks prestasi akademis calon karyawan
34 Mamalia semua Organisasi akan bersifat guyup seperti kantor kelurahan/ kecamatan Karyawan saling melindungi satu sama lain, tidak mengejar prestasi, sekedar menghabiskan incomes yg ada & berbudaya solidaritasloyalitas. Persis seperti keadaan di kantor2 pemerintah
35 Tahap Perkembangan Tim Forming Storming Norming Performing University of Victoria, 2009
36
37 Forming Tahap Perkembangan Tim Terjadi ketika sebuah kelompok bertanya ttg tugas yg akan dikerjakan Terjadi kekhawatiran ttg bagaimana tim mendeskripsikan apa yg mrk harapkan pd tugas ini Masing2 kelompok mencari bentuk& saling tarik menarik kepentingan Pd kelompok timbul rasa optimis & pesimis, masih bersifat skeptic, ketakutan akan ketidakmampuan & ketidaksesuaian, masih menentukan apa yg akan dikerjakan
38 Storming Tahap Perkembangan Tim Pd tahap ini ttg bagaimana pengerjaan tugas tsb Konflik mungkin terjadi pd tahap ini & otoritas seorang pemimpin diperlukan Kelompok sudah terbentuk tetapi msh besar kecurigaan di msg2 anggotanya (ditandai dg saling menyalahkan, menghindar, berargumentasi, defensive, adanya ketegangan, dan msh mengeluh atas beban kerja)
39 Norming Tahap Perkembangan Tim Kelompok mulai dpt bekerja sama dg ketua & dg rekan sekerja utk memformulasikan perkembangan rencana & komunikasi Kelompok membentuk nilai & aturan utk kebersamaan ditandai dg mulai mau menerima perbedaan, mengadakan rekonsiliasi, dan konflik dpt dikendalikan
40 Performing Tahap Perkembangan Tim Pd tahap ini terjadi pengerjaan tugas & progresivitas mulai terjadi utk mencapai hasil yg diinginkan
41 Tahap perkembangan tim R.Y.Chang Univ of Victoria, 2009 DRIVE STRIVE THRIVE ARRIVE
42 Tahap perkembangan tim R.Y.Chang Univ of Victoria, 2009 Menfokuskan pada Misi Menetukan Strategi DRIVE STRIVE THRIVE ARRIVE Menetapkan Arah & Tujuan Skala Prioritas Prosedur Kerja
43 Tahap perkembangan tim R.Y.Chang Univ of Victoria, 2009 DRIVE STRIVE THRIVE ARRIVE Peraturan Bergerah - STRIVE Tujuan tim harus menjadi kesepakatan Tanggungjawab anggota tim ditentukan & jelas Tim harus arif & bijaksana Masing2 anggota saling mengisi kekurangan dan kelebihan
44 Tahap perkembangan tim R.Y.Chang Univ of Victoria, 2009 DRIVE STRIVE THRIVE ARRIVE Mempercepat Gerak Meningkatkan produktifitas kerja Umpan balik dlm memecahkan masalah Penguasaan wilayah kerja yg cepat & efektif
45 Tahap perkembangan tim R.Y.Chang Univ of Victoria, 2009 DRIVE STRIVE ARRIVE THRIVE ARRIVE - Sampai Tujuan Tercapai Prestasi diperoleh
46 Faktor Penghambat Tim Dryden, 2007 Visi, misi & strategi kurang imaginable, feasible & communicable Moral & semangat yg lemah Konflik kepentingan pribadi merebak Kemampuan mental (intelegensia & kreativitas) kurang Kepribadian yg dominan Komposisi susunan tim yg kurang efektif Ketidakjelasan peranan tim & anggotanya Tertutup utk dievaluasi Pemberdayaan kuang efektif
47 Faktor Penghambat Team Kerja dg sikap menunggu perintah Bekerja bila ada pengawasan dr atasan Membandingkan hasil kerja rekan lain, tanpa melihat tujuan team Merasa takut tersaingi rekan satu team Merasa paling hebat dlm satu team Tidak adanya kebanggaan dlm team Kurang rasa peduli pd team
48 Meningkatkan soliditas Team Meningkatkan keterkaitan antar pribadi Meningkatkan interaksi Memperkenalkan Persaingan sehat Meningkatkan soliditas team Meningkatkan tujuan bersama & senasib
49 49
50 Thank GOD Thank YOU SEMANGAT BERJUANG!!! Live Love Learn Lead Leave Legacy
Leadership Karakteristik, Kompetensi, Perilaku
Leadership Karakteristik, Kompetensi, Perilaku Teori Kepemimpinan Awal Teori kepemimpinan Awal berfokus pd pemimpin (Teori Ciri) & cara pemimpin berinteraksi dg anggota kelompok (teori perilaku) 6 ciri
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN DALAM KEWIRAUSAHAA
Modul ke: Fakultas TEKNIK Nanang Ruhyat KEPEMIMPINAN DALAM KEWIRAUSAHAA Program Studi Teknik Mesin www.mercubuana.ac.id KEPEMIMPINAN DALAM KEWIRAUSAHAA Kepemimpinan (KULIAH II) Tujuan Pembelajaran Menjelaskan
Lebih terperinciTERMOTIVASI UNTUK MENGELUARKAN IDE-IDENYA DAN MENGUJINYA SERTA MENULARKAN DAN MENGEMBANGKAN POTENSI DIRINYA SECARA MAKSIMAL.
9. TIM DIHARGAI ATAS HASIL YANG SANGAT BAIK, DAN SETIAP Anggota DIPUJI ATAS KONTRIBUSI PRIBADINYA. 10. Anggota KELOMPOK TERMOTIVASI UNTUK MENGELUARKAN IDE-IDENYA DAN MENGUJINYA SERTA MENULARKAN DAN MENGEMBANGKAN
Lebih terperinciMEMBANGUN KERJASAMA TIM (Team Building)
MEMBANGUN KERJASAMA TIM (Team Building) 1 PENGERTIAN KELOMPOK SEKUMPULAN DUA ORANG ATAU LEBIH YANG SATU SAMA LAIN BERINTERAKSI DALAM MENCAPAI TUJUAN BERSAMA. KELOMPOK FORMAL ADALAH KELOMPOK YANG MEMPUNYAI
Lebih terperinciTeam Building & Manajeman Konflik
Team Building & Manajeman Konflik www.kahlilpooh.wordpress.com SEMUA TENTANG PASKIBRA, PASKIBRAKA & OSIS KOTA MAGELANG PERSAHABATAN, YANG MERUPAKAN IKATAN SUCI, AKAN LEBIH SAKRAL DENGAN ADANYA KESULITAN
Lebih terperinciHP : Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com
e-mail : sitisyamsiar@yahoo.com HP : 081-1286833 Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com Peran Kepemimpinan Peran Pemimpin yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, dibagi menjadi 2 bagian, yaitu : 1. Servant
Lebih terperinciPentingnya gy kepemimpinan p bagi seorang wirausaha. Teori kepemimpinan awal Teori kepemimpinan kontemporer
Kewirausahaan (2 SKS) Endah Sulistiawati, i i ST S.T., M.T. MT Pertemuan ke-6 KEPEMIMPINAN Pentingnya gy kepemimpinan p bagi seorang wirausaha Perbedaan ebeaa manajer aje dan pemimpin p Teori kepemimpinan
Lebih terperinciBAB 10 KELOMPOK DAN TIM
BAB 10 KELOMPOK DAN TIM PENGERTIAN KELOMPOK Robbins & Judge,1 (2008:356) kelompok didefinisikan sebagai dua atau lebih individu yang berinteraksi,dan saling bergantung utk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Lebih terperinciLAPORAN HASIL PEMERIKSAAN PSIKOLOGIS Nama : RONI ANDI PANGAJOANG.ST
23111996bygrahitaindonesia Berdasarkan hasil pemeriksaan psikologis yang telah kami lakukan terhadap Sdr. Roni,kami telah PROBLEM SOLVING PLANNING RESPONSIBILITY PRODUCT INOVATION KEPEKAAN MANAJEMEN MEMORI
Lebih terperinciPrinciple of Leadership (Overview) Learning Facilitator: Imam Wijoyo
Principle of Leadership (Overview) Learning Facilitator: Imam Wijoyo Learning Outcome Understand about the mindset, character & behavior of Leaders, and then implement them into Your life Understand about
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dengan referensi pada sejumlah standar seperti biaya-biaya masa lalu atau yang
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Kinerja Kinerja menurut Soetjipto (1997) merupakan suatu istilah secara umum yang digunakan untuk sebagian atau seluruh tindakan atau aktivitas dari suatu organisasi pada suatu
Lebih terperinciTOTAL QUALITY MANAGEMENT
TOTAL QUALITY MANAGEMENT 7. KEPEMIMPINAN KUALITAS Total Quality Management OUTLINE Please download this file at www.debrina.lecture.ub.ac.id Thank you. Kepemimpinan yang melibatkan semua karyawan dalam
Lebih terperinciWORK TEAMS. presented by : M Anang Firmansyah
WORK TEAMS presented by : M Anang Firmansyah TEAMS VS GROUPS Work Group kelompok yang berinteraksi untuk berbagi informasi dan membuat keputusan untuk membantu setiap anggota kelompok melakukan tanggungjawabnya
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN & KERJASAMA TIM
ETIK UMB Modul ke: 07 KEPEMIMPINAN & KERJASAMA TIM Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen http://www.mercubuana.ac.id Nabil Ahmad Fauzi, M.Soc.Sc Kepemimpinan Pemimpin orang yg mampu menggerakan pengikut
Lebih terperinciDr. Sri wahyu Lelly Hana Setyanti, SE., M.Si
Dr. Sri wahyu Lelly Hana Setyanti, SE., M.Si KETERAMPILAN DASAR Memiliki mental & spiritual tinggi Memiliki kepribadian unggul Pandai berinisiatif Dapat mengkoordinasikan kegiatan usaha KETERAMPILAN KHUSUS
Lebih terperinciSOFT SKILLS. Rizqie Auliana
SOFT SKILLS Rizqie Auliana rizqie_auliana@uny.ac.id Apa yang membuat sukses? IP 4? Wajah menarik? Keberuntungan? Calon mertua kaya?. 3 Hasil survei National Association of Colleges and Employers (NACE)
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN DAN DINAMIKA KELOMPOK
KEPEMIMPINAN DAN DINAMIKA KELOMPOK Dr.Nurmala K.Panjaitan, MS, DEA 1 Pokok bahasan 1. Kepemimpinan 2. Kerja sama tim (team work) 2 1 Leadership & Team Work 3 Apa itu kepemimpinan? suatu proses mempengaruhi
Lebih terperinciBuilding a Super-TEAM. Learning Facilitator: Imam Wijoyo
Building a Super-TEAM Learning Facilitator: Imam Wijoyo Building Super-Team VS Superman Superteam Building Super-Team Memiliki Superman adalah hebat Seringkali membuat lupa bahwa para supermen tsb bisa
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN KEPERCAYAAN
KEPEMIMPINAN KEPERCAYAAN LEADERSHIP Kemampuan mendorong/ mempengaruhi suatu kelompok/ anggota group dalam upaya pencapaian/ mewujudkan tujuan organisasi Suatu organisasi membutuhkan : PEMIMPIN untuk :
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. sekolah dengan keefektifan Sekolah Menengah Pertama di Kota Medan. Hal
117 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data, temuan dan pembahasan penelitian maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan positif dan signifikan
Lebih terperinciSchool of Communication & Business Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior)
School of Communication & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) LEADERSHIP Kemampuan mendorong/ mempengaruhi suatu kelompok/ anggota group dalam upaya pencapaian/
Lebih terperinciMAHASISWA SEBAGAI PEMIMPIN PERUBAHAN PENDIDIKAN
MAHASISWA SEBAGAI PEMIMPIN PERUBAHAN PENDIDIKAN Oleh : DINDIN ABDUL MUIZ LIDINILLAH MAHASISWA PEMIMPIN PERUBAHAN PENDIDIKAN PEMIMPIN MAHASISWA DIRI KELUARGA KANTOR UMMAT PEMIMPIN SEKOLAH BISNIS MASYARAKAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memasuki era industri gelombang keempat, industri ekonomi kreatif (creative
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan tahapan industrialisasi global, saat ini dunia tengah memasuki era industri gelombang keempat, industri ekonomi kreatif (creative economic
Lebih terperinciTujuan Instruksional Umum Peserta memahami cara meningkatkan kemampuan penguasaan tertentu dalam merealisasikan keinginan sesungguhnya dlm kehidupan s
1 Tujuan Instruksional Umum Peserta memahami cara meningkatkan kemampuan penguasaan tertentu dalam merealisasikan keinginan sesungguhnya dlm kehidupan secara terus menerus Tujuan Instruksional Khusus Setelah
Lebih terperinciMAKALAH KEPEMIMPINAN KONSEP KEPEMIMPINAN
MAKALAH KEPEMIMPINAN KONSEP KEPEMIMPINAN Disusun Oleh : Kelompok 1 TRI OKTAWALDIANA (135030201111055) SHONIA RAHMA AUSRI (135030201111150) NOOR RIKA DINATA INBAR (135030201111152) TRI DEWI EINDRIAS (135030201111166)
Lebih terperinciPengertian Kinerja Klasifikasi Kinerja Paradigma Penilaian Kinerja
Pengertian Kinerja Klasifikasi Kinerja Paradigma Penilaian Kinerja Pengertian Kinerja Kinerja = Performance yaitu : thing done = hasil kerja seseorang/ kelompok mencapai tujuan organisasi tingkat pencapaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah tonggak kemajuan bangsa. Menjadi negara yang maju merupakan cita-cita yang ingin dicapai oleh setiap negara di dunia. Indonesia merupakan salah
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KOOPERATIF
1 PEMBELAJARAN KOOPERATIF Karakteristik Pembelajaran kooperatif telah dikembangkan secara intensif melalui berbagai penelitian, tujuannya untuk meningkatkan kerjasama akademik antar mahasiswa, membentuk
Lebih terperinciORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S
Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S E L E V E N T H E D I T I O N W W W. P R E N H A L L. C
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. adanya dorongan dalam diri manusia sebagai usaha untuk memenuhi
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku Kepemimpinan Efektif 2.1.1 Perilaku Purwanto (1998) mendefinisikan perilaku sebagai penyesuaian diri dari adanya dorongan dalam diri manusia sebagai usaha untuk memenuhi
Lebih terperinciMANAJEMEN SDM KEPEMIMPINAN DAN HPTs
MANAJEMEN SDM KEPEMIMPINAN DAN HPTs Definisi : KEPEMIMPINAN adalah Kemampuan untuk mempengaruhi perilaku orang lain. Sumber Pengaruh : Kekuasaan jabatan Dalam jangka pendek Kekuasaan pribadi Dalam jangka
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN. OLEH: Drs. Yunyun Yudiana, M.Pd
KEPEMIMPINAN OLEH: Drs. Yunyun Yudiana, M.Pd Apa itu Kepemimpinan? Suatu kemampuan untuk berproses dari seseorang untuk dapat membawakan tujuan dari kelompok yang dipimpinnya. Profil Pemimpin Tanggung
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. efektivitas dan keberhasilan organisasi (Yulk, 2005: 4). Kepemimpinan didefinisikan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kepemimpinan 2.1.1. Pengertian Kepemimpinan Kepemimpinan adalah kemampuan individu untuk mempengaruhi, memotivasi, dan membuat orang lain mampu memberikan kontribusinya demi
Lebih terperinciMEMBANGUN KERJASAMA TIM TEAM BUILDING By : INDAH LIA PUSPITA,SE.,Msi
MEMBANGUN KERJASAMA TIM TEAM BUILDING By : INDAH LIA PUSPITA,SE.,Msi 1 So What Should I do? LEARN CHANGE Or Die? REFORM 2 TUJUAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR Peserta mampu bekerjasama dalam kelompok secara
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1) kesimpulan, 2) implikasi dan saran hasil penelitian.
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Pada bagian akhir tesis ini akan diuraikan secara berturut-turut mengenai: 1) kesimpulan, 2) implikasi dan saran hasil penelitian. A. Kesimpulan Berdasarkan
Lebih terperinciAplikasi Psi Sosial. Bidang Organisasi 1. Kepuasan kerja 2. Perilaku prososial di tempat kerja (OCB) 3. kepemimpinan
Aplikasi Psi Sosial Bidang Organisasi 1. Kepuasan kerja 2. Perilaku prososial di tempat kerja (OCB) 3. kepemimpinan 1. Kepuasan Kerja Kepuasan kerja sikap pekerja (karyawan) terhadap pekerjaannya sikap
Lebih terperinciBAB V KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DAN KARYAWAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN
BAB V KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DAN KARYAWAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN 5.1 Karakteristik Kepemimpinan Pemimpin di Showa Indonesia Manufacturing yang ada menggunakan prinsip keterbukaan terhadap karyawan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. Wanita karir mengacu pada sebuah profesi. Karir adalah karya. Jadi, ibu
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Wanita Karir Wanita karir mengacu pada sebuah profesi. Karir adalah karya. Jadi, ibu rumah tangga sebenarnya adalah seorang wanita karir. Namun wanita karir adalah wanita yang
Lebih terperinciMOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS. Minggu ke tujuh
MOTIVASI, PENGELOLAAN INDIVIDU DAN KELOMPOK DALAM ORGANISASI BISNIS Minggu ke tujuh MOTIVASI Dalam melaksanakan fungsi penggerakan (actuating) seorang manajer harus memotivasi para bawahannya agar mau
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) Budi Sulistyo
KEPEMIMPINAN (LEADERSHIP) Budi Sulistyo KONSEP DASAR KEPEMIMPINAN Leader: Seorang yang memimpin, mengarahkan, mempunyai kekuasaan dan pengaruh. Seorang yang tahu jalan, menunjukkan jalan dan berjalan melalui
Lebih terperinciPERTEMUAN 13 dan 14: KEPEMIMPINAN. DIKTAT KULIAH: TEORI ORGANISASI UMUM 1 Dosen: Ati Harmoni 1
Dosen: Ati Harmoni 1 PERTEMUAN 13 dan 14: KEPEMIMPINAN TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah memelajari Bab ini mahasiswa dapat memahami tentang teori dan tipe kepemimpinan SASARAN BELAJAR: Setelah memelajari Bab
Lebih terperinciLeaders & Leadership. Learning Facilitator: Imam Wijoyo, SE, MM
Leaders & Leadership Learning Facilitator: Imam Wijoyo, SE, MM Kriteria Pemimpin............ Spirit Leadership Daya Dampak Spirit within Dampak Impact Leadership Kepemimpinan Daya Energy Pengaruh Influence
Lebih terperinciHUBUNGAN SERIKAT KARYAWAN - MANAJEMEN
HUBUNGAN SERIKAT KARYAWAN - MANAJEMEN PERTEMUAN 12 1 Pengertian SERIKAT KARYAWAN Organisasi para keryawan yang dibentuk untuk mempromosikan atau menyatakan pendapat, melindungi, dan memperbaiki, melalui
Lebih terperinciDistinctive Strategic Management
Modul ke: Distinctive Strategic Management Nature of Strategic Management Fakultas FEB Dr. Adi Nurmahdi MBA Program Studi S2 Magister Manajemen www.mercubuana.ac.id RENCANA STRATEJIK Rencana stratejik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggunakan sumber daya tersebut. Sebagai institusi pendidikan, sekolah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancang untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Pendidikan juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia mulai dikenal sejak abad 20, terutama setelah terjadi revolusi industri,
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN Hakikat Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning)
BAB II KAJIAN TEORITIS DAN HIPOTESIS TINDAKAN.1 Kajian Teoritis.1.1 Hakikat Pembelajaran Kooperatif (Cooperative Learning) Slavin (1995: 5) mendefinisikan pembelajaran kooperatif sebagai berikut Cooperative
Lebih terperinciPENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG DRAFT SKRIPSI
PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KOTA BANDUNG DRAFT SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Sidang Skripsi
Lebih terperinciBuilding Up PROFESSIONAL ATTITUDE SOFT SKILLS. Membangun Karakter Sukses & Mulia
Building Up SOFT SKILLS & PROFESSIONAL ATTITUDE Membangun Karakter Sukses & Mulia Menurut survei yang diterbitkan National Association of Colleges and Employers (NACE) pada tahun 2002 di Amerika Serikat,
Lebih terperinciPembelajaran Berbasis Kontekstual 2
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Pembelajaran Berbasis Kontekstual 2 Ada sesuatu yang salah dengan proses pendidikan Sebelum Sekolah 1. Anak lincah 2. Selalu belajar apa yang diinginkannya dengan gembira,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancang untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas
Lebih terperinciInterpersonal Communication Skill
Modul ke: 01Fakultas Fakultas Ilmu Komunikasi Interpersonal Communication Skill Perkenalan Mata Kuliah, Kontrak Belajar dan pemahaman Soft Skill Eppstian Syah As'ari, M.Si Program Studi Periklanan dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-1 (UAS)
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-1 (UAS) Dasar Dasar Perilaku Kelompok PERILAKU ORGANISASI
Lebih terperinciA Model for TQM in the School
A Model for TQM in the School Total Quality Management and the School by. S. Murgatroyd & C. Morgan (1993) JUHANAINI 131627885 1 Pendahuluan Bab dimuka telah membahas tentang pentingnya Total Quality Management
Lebih terperinciPEMBIAYAAN REAL ESTATE BUDI SULISTYO
PEMBIAYAAN REAL ESTATE BUDI SULISTYO TUJUAN Memberikan pemahaman tentang industri Realty dan Property Mengenali pola pengembangan Realty dan Property dikaitkan dengan Tata Ruang Mampu memahami dan menguasai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh orang-orang yang lebih
8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI A. Tinjauan Pustaka Berkaitan dengan penelitian ini, peneliti akan menunjukkan beberapa hasil penelitian terdahulu yang pernah dilakukan oleh orang-orang yang
Lebih terperinciSchool of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-1 (UAS)
Penempatan School of Communication Pegawai & Business Inspiring Creative Innovation Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-1 (UAS) Dasar Dasar Perilaku Kelompok SN 322023 PERILAKU ORGANISASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perusahaan merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai macam
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan merupakan suatu sistem yang terdiri dari berbagai macam komponen yang saling bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan. Komponen-komponen yang
Lebih terperinciDINAMIKA KEMAHASISWAAN DAN ARAH KEBIJAKAN UNY DALAM PEMBINAAN KEMAHASISWAAN. Oleh Herminarto Sofyan
DINAMIKA KEMAHASISWAAN DAN ARAH KEBIJAKAN UNY DALAM PEMBINAAN KEMAHASISWAAN Oleh Herminarto Sofyan VISI DIKNAS : INSAN INDONESIA CERDAS DAN KOMPETITIF VISI POLBANGMAWA: Terciptanya mahasiswa yang bertaqwa,
Lebih terperinciDevi Tirttawirya FIK UNY 1
Devi Tirttawirya FIK UNY 1 BUILDING A WINNING TEAM Devi Tirtawirya Pendahuluan Tim adalah sebuah kumpulan orang yang mempunyai kepentingan dan pemikiran yang sama untuk mewujudkan suatu gagasan atau kegiatan
Lebih terperinci1. Panutan (hati nurani) : Menjadi Contoh yg baik 2. Perintis (Visi) : Bersama-sama menentukan arah yg dituju 3. Penyelaras (disiplin): Menyusun dan
1. Panutan (hati nurani) : Menjadi Contoh yg baik 2. Perintis (Visi) : Bersama-sama menentukan arah yg dituju 3. Penyelaras (disiplin): Menyusun dan mengelola sistem agar tetap pd arah yg telah ditetapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Tidak ada satupun formula yang mujarab untuk menjamin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Tidak ada satupun formula yang mujarab untuk menjamin seseorang menjadi sukses dalam memimpin, dan juga tidak ditemukan suatu metode pintas (shortcut) yang dapat menciptakan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF
PENINGKATAN KEPEMIMPINAN YANG EFEKTIF Suparni Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNP Abstract Sekolah sebagai suatu organisasi sosial harus mampu menyesuaikan diri dan mengantisipasi setiap perkembangan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN DIRI DAN PEMBERIAN UMPAN BALIK
PENGEMBANGAN DIRI DAN PEMBERIAN UMPAN BALIK Antonius Ngadiran, SKep,Ners.MKep. Materi pelatihan CI Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Immanuel Bandung PENDAHULUAN Definisi Konsep Diri : Pengetahuan Individu
Lebih terperinciORGANISASI PEMBELAJARAN. Hendrawan Soetanto. Universitas Brawijaya Malang. Bagian Kedua. ;
ORGANISASI Bagian Kedua PEMBELAJARAN Lembaga Pengkajian & Pengembangan Pendidikan (LP3) Universitas Brawijaya Malang h_soetanto@telkom.net ; lp3ub@brawijaya.ac.id 2-55 AGUSTUS 2004 PELATIHAN KEPEMIMPINAN
Lebih terperinciBerorientasi pada tindakan
Berorientasi pada tindakan Character Ethic (Prinsip-prinsip dasar) Adanya prinsip-prinsip dasar yang positif dan orang hanya dapat mengalami keberhasilan yang sejati dan kebahagiaan yang abadi bila mereka
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Motivasi 2.1.1 Pengertian Motivasi Kerja Motivasi adalah tindakan yang dilakukan orang untuk memenuhi kebutuhan yang belum terpenuhi. Hal ini adalah keinginan untuk melakukan
Lebih terperinciMenumbuhkan Jiwa Wirausaha melalui Pendidikan
Menumbuhkan Jiwa Wirausaha melalui Pendidikan Prof. DR. H. Arief Rachman, M.Pd Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO Guru Besar Universitas Negeri Jakarta Founder Arief Rachman & Associatecom
Lebih terperinciOleh Herminarto Sofyan
Oleh Herminarto Sofyan 1. Visi Kemendiknas: Menghasilka Insan Cerdas secara Komprehensif dan Kompetitif 2. Visi UNY, pada tahun 2025 menghasilkan lulusan memenuhi ketaqwaan, kemandirian, dan kecendekiaan.
Lebih terperinciBab 4 Berorientasi Pada Tindakan
Bab 4 Berorientasi Pada Tindakan Tujuan Pengajaran Mempelajari salah satu karakter yang perlu dikembangkan sebagai calon wirausahawan yaitu senantiasa berorientasi pada tindakan Memahami tindakan dan sikap
Lebih terperinciThe Result of Personal Assessment
The Result of Personal Assessment Name Division : Dea Andhini : Anggota HRE Dea Andhini 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 Self Assesment Feedback 1. Job Knowledgment Memiliki Pengetahuan dan skill yang bagus dalam
Lebih terperinciWHAT ARE YOU GOING TO BE
SAP 2 Mata Kuliah Critical and Creative Thinking Mata Kuliah Critical and Creative Thinking GAMBARAN PRIBADI UNGGUL METODOLOGI BELAJAR DI PT WHAT ARE YOU GOING TO BE MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BERPIKIR YANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menjadi pelayan masyarakat yang dapat memberikan pelayanan yang terbaik sesuai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, organisasi birokrasi dituntut untuk dapat menjadi pelayan masyarakat yang dapat memberikan pelayanan yang terbaik sesuai dengan
Lebih terperinciCiri dan Karakter Technopreneur. by: AGB
Ciri dan Karakter Technopreneur by: AGB CIRI UMUM MIMPI KETEGASAN PEKERJA KERAS KETETAPAN HATI DEDIKASI KESETIAAN TERPERINCI NASIB UANG SOSIAL WATAK UMUM Percaya Diri Berorientaskan Tugas dan Hasil Kepemimpinan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kepemimpinan berasal dari kata pemimpin. Istilah pemimpin digunakan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Uraian Teoritis 2.1.1 Defenisi Kepemimpinan Kepemimpinan berasal dari kata pemimpin. Istilah pemimpin digunakan dalam konteks hasil penggunaan peran seseorang berkaitan dengan
Lebih terperinciBab 4 Berorientasi Pada Tindakan
Tejo Nurseto, M.Pd tejo@uny.ac.id Bab 4 Berorientasi Pada Tindakan Tujuan Pengajaran Mempelajari karakter wirausahawan yaitu senantiasa berorientasi pada tindakan Menjadi pribadi yang berorientasi pada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Pembelajaran Organisasi Pembelajaran organisasi adalah organisasi yang secara terus menerus belajar meningkatkan kapasitasnya untuk berubah (Lukito Shieren
Lebih terperinciSebagai pengalaman baru
Sebagai pengalaman baru Sekurang2nya ada 6 macam pengalaman baru yg diperoleh oleh klien dalam proses konseling yaitu : 1. Mengenal konflik internal 2. Menghadapi realitas 3. Mengembangkan konsep diri
Lebih terperinciPENGENALAN POTENSI DIRI DIKLATPIM IV
PENGENALAN POTENSI DIRI DIKLATPIM IV Deskripsi singkat Mata Diklat ini membekali peserta dengan kemampuan mengidentifikasi potensi diri yang RELEVAN DENGAN KEPEMIMPINAN, melalui pembelajaran pengertian
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN DAN KERJASAMA TIM
Modul ke: KEPEMIMPINAN DAN KERJASAMA TIM DISAMPAIKAN PADA MATA KULIAH ETIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2015 Fakultas FASILKOM Asrori,MA Program Studi Teknik Informatika http://www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciPerubahan Untuk Diri sendiri dan mereka yang dipimpin
4 Perubahan Untuk Diri sendiri dan mereka yang dipimpin Seorang pemimpin tidak dengan otomatis akan menjadi seorang pemimpin yang melayani. Pemimpin yang melayani perlu terus menerus melakukan perubahan
Lebih terperinciDeveloping Effective Leadership Skills
Developing Effective Leadership Skills Slide presentasi berikut merupakan sampel materi training : Leadership Skills. Materi lengkap dapat diperoleh melalui kegiatan in house training kami. Profil Fasilitator
Lebih terperinciLEADERSHIP (Kepemimpinan Efektif)
LEADERSHIP (Kepemimpinan Efektif) Fitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik UNY email: fitri_rahmawati@uny.ac.id Pengantar Setiap orang adl pemimpin, setidaknya bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penanganan terhadap kualitas Sumberdaya Manusia, khususnya pada. tingkatan organisasi. Sumberdaya Manusia yang besar apabila dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Salah satu masalah dunia pendidikan saat ini adalah rendahnya penanganan terhadap kualitas Sumberdaya Manusia, khususnya pada tingkatan organisasi. Sumberdaya
Lebih terperinciContoh Pendidikan Karakter Dalam Mata Kuliah: Sikap Mental Etika Profesi
Majelis Pendidikan Tinggi Dewan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kopertis Wilayah V Yogyakarta, 4 April 2017 Contoh Pendidikan Karakter Dalam Mata Kuliah: Sikap Mental
Lebih terperinciPerkembangan Sistem Anggaran Publik Anggaran Tradisional dan Anggaran New Public Management
Perkembangan Sistem Anggaran Publik Anggaran Tradisional dan Anggaran New Public Management Jenis anggaran sektor publik: Anggaran tradisional; ciri utamanya bersifat line-item dan incrementalism Anggaran
Lebih terperinciMEMIMPIN TIM PROGRAM STUDI S1 AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS AIRLANGGA 2015
MEMIMPIN TIM Nama Kelompok Nuriza Bania 041013081 Bagas Koro Samudra 041013121 Pratidina Eka Putri 041013142 Ivana Cristine Tarigan 041013151 Ranni Hayunda 041013283 Elvanisha 041113050 Okky Dwi Setiawan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. organisasi dapat belajar cepat untuk bertahan. Olehkarena itu organisasi harus
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Organisasi mempunyai pengaruh penting bagi lingkungan. Karena organisasi merupakan suatu sistem yang didalamnya terdapat sub sistem yang selalu berinteraksi
Lebih terperinciKonseling Kelompok. Pertemuan ke-13
Konseling Kelompok Pertemuan ke-13 Pengantar Konseling kelompok memungkinkan konselor menghadapi bbrp konseli - dg keuntungan biaya yg lebih murah dmn proses kelompok jg memiliki keuntungan dg tjdnya keunikan
Lebih terperinciEffective Leadership Skills
Developing Effective Leadership Skills Slide presentasi berikut merupakan sampel materi training : Leadership Skills. Materi lengkap dapat diperoleh melalui kegiatan in house training kami. Elemen-elemen
Lebih terperinciModul ke: PSIKOLOGI SOSIAL 2. Kepemimpinan. Fakultas PSIKOLOGI. Filino Firmansyah M. Psi. Program Studi Psikologi.
Modul ke: PSIKOLOGI SOSIAL 2 Kepemimpinan Fakultas PSIKOLOGI Filino Firmansyah M. Psi Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Topik Bahasan Pengertian Kepemimpinan Berbagai Perspektif tentang Kepemimpinan
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Menurut Mathis dan Jackson (2006:3), Manajemen Sumber Daya Manusia adalah rancangan sistem-sistem formal
Lebih terperinciLAYANAN KONSELING KELOMPOK
sugiyatno@uny.co.id LAYANAN KONSELING KELOMPOK Program Studi Bimbingan Konseling FIP Universitas Negeri Yogyakarta 2010 Konseling Proses membantu individu mengatasi hambatan2 perkembangan dirinya dan utk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia merupakan aset terpenting perusahaan karena perannya sebagai subyek pelaksana kebijakan dan kegiatan operasional perusahaan. Agar perusahaan
Lebih terperinci1. PENGERTIAN 2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI 3. TEORI-TEORI YANG BERKAITAN DENGAN MOTIVASI 4. BAGAIMANA MENJADI TERMOTIVASI? 5.
1. PENGERTIAN 2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI 3. TEORI-TEORI YANG BERKAITAN DENGAN MOTIVASI 4. BAGAIMANA MENJADI TERMOTIVASI? 5. MOTIVASI, KEPUASAN KERJA, DAN KINERJA 6. TERTAWA ITU SEHAT, MARI TERTAWA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kinerja karyawan semakin baik. Salah satu tindakan yang penting dan harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi sekarang ini sumber daya manusia merupakan aset penting dalam upaya pencapaian tujuan perusahaan. Kelangsungan hidup suatu perusahaan
Lebih terperinciMATA KULIAH ETIKA BISNIS
MATA KULIAH ETIKA BISNIS [KODE/SKS : IT023270/ 2 SKS] BISNIS SEBUAH PROFESI ETIS BISNIS : SEBUAH PROFESI ETIS? Etika Terapan Etika Profesi Menuju Bisnis Sebagai Profesi Luhur Bisnis, bisa menjadi sebuah
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. Herfina (2006), Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengaruhnya
BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Herfina (2006), Kualitas Sumber Daya Manusia dan Pengaruhnya Terhadap Perkembangan Kinerja di Balai Ternak Embrio Bogor. Hasil penelitian ini menunjukkan
Lebih terperinciKOMP. PERANGGARAN 1. Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba)
KOMP. PERANGGARAN 1 Materi DASAR PPL (perencanaan dan pengendalian laba) Dr. Kartika Sari Universitas Gunadarma Materi 2-1 DASAR-DASAR PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN LABA 1. Pengertian PPL 2. Konsep PPL
Lebih terperinci