Building a Super-TEAM. Learning Facilitator: Imam Wijoyo
|
|
- Djaja Tanudjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Building a Super-TEAM Learning Facilitator: Imam Wijoyo
2 Building Super-Team VS Superman Superteam
3 Building Super-Team Memiliki Superman adalah hebat Seringkali membuat lupa bahwa para supermen tsb bisa beraksi dan berhasil karena ada dukungan super-team dibelakangnya
4 Building Super-Team Superman dapat memberikan dampak yang besar dan perubahan yg positif Dengan Super-Team dampak yang dihasilkan akan memberikan ledakan dahsyat melebihi hasil seorang superman Tantangannya adalah bagaimana para superman dapat menciptakan super-team
5 Building Super-Team Super-team bukanlah sebuah team yg memiliki kualitas yg luar biasa, dan bukan karena anggotanya adalah oragn2 yg luar biasa & sempurna, melainkan para anggotanya adalah orang2 yg dari luar terlihat biasa2 & banyak kekurangannya namun kekurangan satu individu dapat ditutupi oleh kelebihan yang dimiliki oleh individu lain dalam satu team tsb Ini prinsip dalam menciptakan kekuatan superteam
6 Building Super-Team D Dream A - Attitude R - Relationships E - Excellent
7 D Dream
8 D Dream Sebuah target yg dikomunikasikan pd semua anggota team & dapat diterima utk menjadi sasaran yg ingin dituju
9 2 Pertanyaan penting utk Dream Shared Vision Bagaimana caranya semua anggota team mau menerima mimpi tsb sebagai mimpi mereka juga Dream itu mulai dari gambaran global hingga pengaruhnya thd diri pribadi setiap individu didlm organisasi tmsk para anggota tim Share Vision Bagaimana men-share-kan mimpi tsb kepd semua anggota team Dimulai dari share visi misi perusahaan dg vision & mission statement yg senantiasa diingatkan, dihafalkan & dihayati, serta dihidupi bersama
10 The Key Success of Dream Dream harus benar2 menjadi mimpi & impian setiap anggota tim & individu perusahaan Impian itu menjadi alasan & motor penggerak utk bekerja dg lebih baik
11 A Attitude
12 A - Attitude Peran attitude dalam proses kerjasama/ Teamwork menjadi sangat penting & sangat dibutuhkan dlm menjamin keberhasilan bekerja sama Kinerja yg saling mengisi kekurangan sesama anggota team, dimulai dari pemahaman kekurangan serta kelebihan setiap anggota team & untuk itu dieprlukan attitude yg positif utk saling menunjang & bukan saling menyalahkan & menjatuhkan
13 R Relationships
14 R - Relationships Hubungan yang harmonis & mantap diperlukan dalam menciptakan super-team yg saling memahami & menutupi kelemahan Hubungan yg harmonis ibarat oli yang melicinkan hubungan yg produktif, menekankan pada kelebihan masing2 dan membuat kelemahan2 menjadi tidak relevan
15 Tantangan Relationships Seringkali, kita tidak bisa memilih dg bebas siapa yg menjadi anggota team kita
16 R - Relationships Interpersonal Skills Terciptanya suasana bhwsetiap individu itu penting & memiliki peranan masing2 yg berbeda & menguatkan dalam team Saling Menghargai Menghasilkan suasana bersahabat, hanya akan cenderung berperan utk situasi sama2 kerja, belum kerjasama Saling Mempercayai Menciptakan proses kerjasama yg sesungguhnya & menciptakan tim yg utuh & solid
17 E Excellent
18 E - Excellent Pekerjaan & hasil yg sempurna dari teamwork Kesempurnaan dicapai justru bukan krn anggota team adalah individu yg sempurna, melinkan karena akibat proses saling menghardai & mempercayai yg semnantiasa dipupuk & dikembangkan sbg atmosfir positif yg menciptakan attitude yg positif dalam mencapai mimpi
19 E - Excellent Kesempurnaan Sementara Kesempurnaan hari ini tidak sama dg kesempurnaan esok Mengejar Kesempurnaan Rasa tanggungjawab dalam mengerjakan tugas Memberdayakan diri terus menerus Berproses dlm kesempurnaan Kesempurnaan tidak hanya berasal dari tercapainya tujuan, tapi juga pada proses pencapaian tujuan
20 Menjaga & memelihara Super-Team C A R E Commitment Attention Responsibility Enthusiasm
21 Commitment C Commitment Organisasi yg berhasil pasti mempunyai anggota yg memiliki komitmen thd team-nya Kekuatan dari komitmen mampu menjaga anggota team utk tetap fokus thd proses pencapaian tujuan yg menjadi mimpi mereka
22 Commitment C Commitment Komitmen akan menguatkan bila terjadi kegagalan dlm proses pencapaian tujuan Komitmen ini menjadi motor & kekuatan yg senantiasa menjada anggota tim utk tetap bersemangat & berpikir positif dlm menyikapi kegagalan yg ada Kegagalan hari ini bisa dipandang menjadi sebuah batu loncatan utk meraih keberhasilan yg jauh lebih tinggi dari yg diperkirakan
23 Attention A Attention Menjaga perhatian utk tetap fokus thd tugas2 & tujuan yg telah ditetapkan menjadi sasaran utama kelompok Sikap saling memperhatikan thd tugas maupun sesama tim akan menciptakan positive mental attitude yg sehat & mjd kekuatan utama dlm mengatasi kesulitan2 yg muncil Perhatian yg muncul menjadikan kehidupan tim penuh makna & warna, kedinamisan sebuah team sering digerakkan karean adanya perhatian yg positif dari anggota tim
24 Responsibility R Responsibility Tanggungjawab bukan mjd miliki sati pribadi individu tapi harus dipikul bersama Tanggungjawab bukan berarti Kamu yang menanggung, saya yg menjawab, tp lebih ditekankan pd proses jawaban thd tanggungan yg dihadapi Tanggungjawab adalah buah positif yg dihasilkan dari beban yg harus dicapai dlm proses pencapaian tujuan Tanpa tanggunjawab maka tidak akan ada hasul pencapaian yg optimal & mendukung thd peningkatan kemampuan individu team Semakin berat tanggungjawab yg dipikul, semakin besar kesempatan utk meloncat naik pd kapasitas yg lebih besar, karena tanggungjawab yg besar diberikan atas pertimbangan kapasitas tim yg ada & yg ingin dicapai
25 Enthusiasm E Enthusiasm Enhusiasm lebih ditekankan pd atmosfer kondusif team Sekalipun tim memiliki tanggungjawab yg besar, tapi didukung oleh antusiasime yg tinggi maka proses pencapaian tujuan akan terasa menyenangkan & penuh makna Antusiasime menumbuhkna sifat2 positif seperti saling menghargai & saling mempercayai Antusiasme jg menjadi energi utk bekerja secara menyenangkan & akan menghacurkan 5 L, Lemah, Letih, Lesu, Lemes, & Loyo, shg hasil yg dicapai akan lebih baik
26 17 Essential Qualities of a Team Player (John C.Maxwell) Mampu beradaptasi Mampu berkolaborasi Berkomitmen Mampu berkomunikasi Kompeten Dapat diandalkan Berdisiplin Memperbesar (nilai tambah) Antusias Bertekad Sadar akan misi Siap Pandai Mau memperbaiki diri Tidak mementingkan diri sendiri Berorientasi pada solusi Ulet
27 Manfaat/ hasil Team building Bagi Pemimpin Pemimpin tim akan menjadi lebih kuat & lebih efektif Pemimpin tim mampu menyesuaikan gaya kepemimpinannya dg lebih memperhatikan kepentingan dan tanggungjawab kelompok dibandingkan kepentingan pribadi Terdapat apresiasi yg lebih besar dari pimpinan tim thd kebutuhan anggota tim & bagian2 dlm tim Pimpinan menjadi lbh mampu utk berkomunikasi scr langsung kpd anggota tim shg terjadi hubungan pengertian yg lebih baik antara pimpinan & anggota tim Pimpinan tim memiliki inisiatif untuk lebih memahami prakarsa anggota nya Pimpinan mempunyai komitmen yg lebih tinggi thd sasaran kerja & memiliki harapan yg lebih besar
28 Manfaat/ hasil Team building Bagi individu anggota tim/ kelompok Sebagian besar individu memiliki pendekatan yg lebih persuasif, toleransi menjadi lebih tinggi, dan memiliki kepercayaan utk mengajukan argumentasi tanpa terikat oleh hirarki Komunikasi & dialog antar sesama anggota kelompok yg selama ini menjadi salah satu hambatan utama dlm perkembangan kelompok bisa menjadi lebih bebas & terbuka Terdapat ruang yg lebih terbuka utk mengakui beberapa kelemahan2 pribadi, bhkn kadangkala tidak jarang yg mengundurkan diri krn kesadaran diri (ini bukan penyelesaian yg diharapkan) Banyak masalah antarpribadi sesama anggota tim/ kelompok yg selama ini mengganjal dpt dipecahkan dg lebih mudah krn keterbukaan semua anggota tim
29 Manfaat/ hasil Team building Bagi pelaksanaan kerja tim/ kelompok Pertemuan tim/ kelompok mjd lebih terstruktur & efektif Hasil yg diperoleh lbh dpt diterima & terdistribusi dg baik kpd sesama peserta Terjadi perbaikan kerja dlm mencapai sasaran, peningkatan kemampuan dlm mengevaluasi individu dan kelompok dg cara yg lebih profesional Tingkat komunikasi dlm dan antar kelompok mjd lebih komprehensif & efektif walaupun dlm kondisi lingkungan yg kurang menguntungkan Komitmen yg lebih kuat thd sasaran2 baru Tercipatanya otonomi yg lebih besar pd tingkat manajer Lebih banyak waktu digunakan utk bekerja sama dg kolega & bekerja sama dalam mencapai tujuan
30 Proses membangun TEAM 1 Membentuk Struktur Team 2 Mengumpulkan Informasi 3 Membicarakan kebutuhan 4 Merencanakan sasaran & menetapkan cara pencapaiannya 5 Mengembangkan ketrampilan
31 1. Membentuk Struktur Team Setiap tim harus bekerja dg suatu struktur yg memadai agar berdaya menangani isu2 berat & memecahkan persoalan2 yg rumit
32 1. Membentuk Struktur Team Tim Pengarah Terdiri atas manajer2 tingkat atas, pimpinan serikat pekerja, manajer lini, penyelia, pimpinan tim, dan orang2 penting lainnya Spt pilot, kelompok tsb menetapkan seperangkat tindakan & berperan sbg narasumber & pemberi umpan balik atas kegiatan tim Perancang Tim Merupakan tim lintas sektoral yg mencakup anggota2 dari semua jenjang & fungsi dlm organisasi Anggotanya terdiri dari para penyelia & para manajer Pemimpin Merupakan unsur penting bagi keberhasilan tim Pemilihan pemimpin merupakan faktor pentin, mereka harus yg bergaya partisipatif
33 1. Membentuk Struktur Team Rapat2 Merupakan aktifitas yg terpenting Agenda ini harus difasilitasi & dilakukan relatif sering Pemimpin harus dilatih utk mengelola proses rapat & proses terjadinya hubungan antar pribadi Proses rapat antara lain mencakup perencanaan & penggunaan agenda, mengelola jalannya rapat, mendistribusikan notulen rapat, mengatur bahan & waktu rapat Proses Konsultasi Kehadiran pihak ketiga dlm upaya membimbing, mengajar, membantu menyelesaikan konflik, kdg sangat diperlukan Bukan anggota tim, tp dapat memberikan tantangan bagi anggota tim Bisa lbih objective, lebih bebas bekerja, berpendapat ketika membantu tim
34 Rapat2 Saat rapat berlangsung pimpinan rapat harus mampu meningkatkan partisipasi semua anggota utk mengeluarkan gagasannya, mengatasi pertentangan akibat adanya perbedaan pendapat, menangani anggota2 yg sulit dan menciptakan suasana rapat yg dinamis
35 Proses Konsultasi Konsultan jg bisa membantu membangun aturan2 & cara2 kerja Mereka bisa diminta utk mendidik anggota2 tim dlm menggunakan peralatan, metode kerja, dan memecahkan masalah agar tim bisa lebih produktif
36 2. Mengumpulkan Informasi Membangun tim harus dimulai dg penilaian masing2 diri anggota kelompok (self-assessment) utk mengetahui kelemahan & kekuatan yg dimiliki oleh setiap anggota Pengembangan tim dpt ditetapkan berdasarkan data yg diperoleh dari survei tentang sikap, wawancara dg anggota tim, dan pengamatan atas diskusi2 kelompok Cara2 tsb bermanfaat utk menilai sejumlah hal, antara lain iklim komunikasi, rasa saling percaya, motivasi, kemampuan memimpin, pencapaian konsensus, dan nilai kelompok
37 3. Membicarakan kebutuhan Informasi yg diperoleh dlm langkah 2 harus dirangkum & diumpan-balikkan kepada anggota tim Tim harus mendiskusikannya secara terbuka, dan mencoba menginterpretasikannya Melalui proses ini akan ditemukan sejumlah kebutuhan; kekuatan yg ada harus dicoba dipertahankan dan dikembangkan sedangkan kelemahan harus segera diatasi
38 3. Membicarakan kebutuhan Proses ini bisa berlangsung dlm beberapa kali pertemuan guna menemuka hal2 yang memang sangat dibutuhkan Proses ini sangat penting dlm upaya utk menetapkan tujuan tim Melalui pemahaman atas kekuatan & kelemahan diri sendiri, tim sudah dalam kondisi siaga utk mendiagnosis masalah & menemukan jalan keluarnya
39 4. Merencanakan Sasaran & Menetapkan Cara Pencapaiannya Perhaps most importantly, a team must have a shared sense of mission. Whether We are talking about a temporary work improvement team, or branch, all members must share the sense of mission
40 4. Merencanakan Sasaran & Menetapkan Cara Pencapaiannya Hal paling utama yg diakukan oleh team adalah bekerja pd isu yg oleh anggota dianggap paling penting Dengan agenda yg ditetapkan sendiri maka team akan lebih komit pd proses pelaksanaan & pengembangannya Kelompok harus mengembangkan jadwal tentatif & rencana tindakan guna mencapai tujuan
41 5. Mengembangkan Ketrampilan Sebagian besra proses team building akan memusatkan kegiatannya pada pengembangan ketrampilan yg diperlukan utk menciptakan tim yg berkinerja tinggi Seperti halnya para atlet olah raga, setiap anggota tim harus belajar bermain, bergerak, dan mempraktekkan ketrampilan mereka
42 5. Mengembangkan Ketrampilan Kesadaran utk mengembangkan kelompok Tahapan kemajuan team, Fase orientasi, Fase evaluasi, fase kontrol Klarifikasi Peran Memahami peran masing2, apa yg harus dikerjakan serta batas kewenangannya Pemecahan masalah Memahami teknik2 pemecahan masalah utk menunjang keberhasilan kerja team Konsensus dlm mengambil keputusan Sepakat dg keputusan walaupun tidak 100% setuju, namun tetap mendukungnya
43 43
44 Thank GOD Thank YOU SEMANGAT BERJUANG!!! Live Love Learn Lead Leave Legacy
45 Further Reading Lensufiie, Tikno, Leadership untuk Profesional dan Mahasiswa, Esensi, 2010 Maxwell, John C., The 17 Indisputable Laws of Teamwork, MIC Publishing, 2009 Tjihardjadi, Semuil, dkk, To be a Great Effective Leader, Penerbit Andi, 2012 Yount, Shane.A; Pyecha, John.M, Leading Your Business Forward, McGraw Hill, 2013
Leadership Karakteristik, Kompetensi, Perilaku
Leadership Karakteristik, Kompetensi, Perilaku Teori Kepemimpinan Awal Teori kepemimpinan Awal berfokus pd pemimpin (Teori Ciri) & cara pemimpin berinteraksi dg anggota kelompok (teori perilaku) 6 ciri
Lebih terperinciDr. Sri wahyu Lelly Hana Setyanti, SE., M.Si
Dr. Sri wahyu Lelly Hana Setyanti, SE., M.Si KETERAMPILAN DASAR Memiliki mental & spiritual tinggi Memiliki kepribadian unggul Pandai berinisiatif Dapat mengkoordinasikan kegiatan usaha KETERAMPILAN KHUSUS
Lebih terperinciPengertian. Kelompok merupakan kumpulan individu yang saling berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama. (Aziz.A, 2007)
DINAMIKA KELOMPOK Pengertian Kelompok merupakan kumpulan individu yang saling berinteraksi dan mempunyai tujuan bersama. (Aziz.A, 2007) Kelompok merupakan setiap kumpulan individu yang saling terkait yang
Lebih terperinciMEMBANGUN KERJASAMA TIM (Team Building)
MEMBANGUN KERJASAMA TIM (Team Building) 1 PENGERTIAN KELOMPOK SEKUMPULAN DUA ORANG ATAU LEBIH YANG SATU SAMA LAIN BERINTERAKSI DALAM MENCAPAI TUJUAN BERSAMA. KELOMPOK FORMAL ADALAH KELOMPOK YANG MEMPUNYAI
Lebih terperinciKONSELING KELOMPOK.
KONSELING KELOMPOK http://kajianpsikologi.guru-indonesia.net Latar Belakang Konseling kelompok (salah satu prosedur terapeutik) menjadi metode kelompok yang semakin populer Atkinson (1991), keuntungan
Lebih terperinciBAB V KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DAN KARYAWAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN
BAB V KARAKTERISTIK KEPEMIMPINAN DAN KARYAWAN DALAM ORGANISASI PERUSAHAAN 5.1 Karakteristik Kepemimpinan Pemimpin di Showa Indonesia Manufacturing yang ada menggunakan prinsip keterbukaan terhadap karyawan
Lebih terperinciJURNAL STIE SEMARANG, VOL 4, NO 3, Edisi Oktober 2012 (ISSN : ) MEMBANGUN KERJA SAMA TIM (KELOMPOK)
MEMBANGUN KERJA SAMA TIM (KELOMPOK) Sri Wiranti Setiyanti Dosen Tetap STIE Semarang Abstraksi Kelompok adalah sekumpulan individu yang mempunyai tujuan yang sama yang ingin dicapai. Dan untuk mencapai
Lebih terperinciTERMOTIVASI UNTUK MENGELUARKAN IDE-IDENYA DAN MENGUJINYA SERTA MENULARKAN DAN MENGEMBANGKAN POTENSI DIRINYA SECARA MAKSIMAL.
9. TIM DIHARGAI ATAS HASIL YANG SANGAT BAIK, DAN SETIAP Anggota DIPUJI ATAS KONTRIBUSI PRIBADINYA. 10. Anggota KELOMPOK TERMOTIVASI UNTUK MENGELUARKAN IDE-IDENYA DAN MENGUJINYA SERTA MENULARKAN DAN MENGEMBANGKAN
Lebih terperinciORGANISASI PEMBELAJARAN
ORGANISASI PEMBELAJARAN Lembaga Pengkajian & Pengembangan Pendidikan (LP3) Universitas Brawijaya Malang h_soetanto@telkom.net ; lp3ub@brawijaya.ac.id YANG AKAN KITA DISKUSIKAN TTG ORGANISASI PEMBELAJARAN
Lebih terperinciTEAM LEARNING. Tujuan Pembelajaran Khusus
PULAP - BKKBN 1 PULAP - BKKBN 2 TEAM LEARNING Tujuan IPembelajaran Umum Peserta dapat memahami cara mengembangkan kapasitas individu dalam tim sebagai satu kesatuan untuk meningkatkan kinerja organisasi
Lebih terperinciKonseling Kelompok. Pertemuan ke-13
Konseling Kelompok Pertemuan ke-13 Pengantar Konseling kelompok memungkinkan konselor menghadapi bbrp konseli - dg keuntungan biaya yg lebih murah dmn proses kelompok jg memiliki keuntungan dg tjdnya keunikan
Lebih terperinciLEADERSHIP (Kepemimpinan Efektif)
LEADERSHIP (Kepemimpinan Efektif) Fitri Rahmawati, MP. Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana Fakultas Teknik UNY email: fitri_rahmawati@uny.ac.id Pengantar Setiap orang adl pemimpin, setidaknya bagi
Lebih terperinciContoh Pendidikan Karakter Dalam Mata Kuliah: Sikap Mental Etika Profesi
Majelis Pendidikan Tinggi Dewan Pendidikan Tinggi Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Kopertis Wilayah V Yogyakarta, 4 April 2017 Contoh Pendidikan Karakter Dalam Mata Kuliah: Sikap Mental
Lebih terperinciPENGENALAN POTENSI DIRI DIKLATPIM IV
PENGENALAN POTENSI DIRI DIKLATPIM IV Deskripsi singkat Mata Diklat ini membekali peserta dengan kemampuan mengidentifikasi potensi diri yang RELEVAN DENGAN KEPEMIMPINAN, melalui pembelajaran pengertian
Lebih terperinciTOTAL QUALITY MANAGEMENT
TOTAL QUALITY MANAGEMENT 7. KEPEMIMPINAN KUALITAS Total Quality Management OUTLINE Please download this file at www.debrina.lecture.ub.ac.id Thank you. Kepemimpinan yang melibatkan semua karyawan dalam
Lebih terperinciSekretari
Kompetensi Dasar Menganalisis Bentuk-bentuk perusahaan Materi BUMN Koperasi Swasta BENTUK BADAN USAHA BUMN KOPERASI SWASTA BUMN Suatu bangun usaha yang didirikan oleh Negara dan kepemilikannya dipegang
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN & KERJASAMA TIM
ETIK UMB Modul ke: 07 KEPEMIMPINAN & KERJASAMA TIM Fakultas Ekonomi Program Studi Manajemen http://www.mercubuana.ac.id Nabil Ahmad Fauzi, M.Soc.Sc Kepemimpinan Pemimpin orang yg mampu menggerakan pengikut
Lebih terperinciPrepared by Farlianto. /
Prepared by Farlianto Sasaran Organisasi Strategi Organisasi Input Aktivitas dan Perilaku Karyawan Kompetensi Hasil Lingkungan Kerja Penetapan Standar Kinerja: Performance Planning Penilaian Kinerja: Performance
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1) kesimpulan, 2) implikasi dan saran hasil penelitian.
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Pada bagian akhir tesis ini akan diuraikan secara berturut-turut mengenai: 1) kesimpulan, 2) implikasi dan saran hasil penelitian. A. Kesimpulan Berdasarkan
Lebih terperinciTEKNIK-TEKNIK PSIKOEDUKASI
TEKNIK-TEKNIK PSIKOEDUKASI, NEED ASESSMENT & PENYUSUNAN RANCANGAN PROGRAM PSIKOEDUKASI DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id TEKNIK-TEKNIK PSIKOEDUKASI DISKUSI KASUS Peserta mendeskripsikan
Lebih terperinciSUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAM EFFECTIVE TEAM LEADERSHIP PPM MANAJEMEN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI 12/22/2016 1
SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAM EFFECTIVE TEAM LEADERSHIP BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI 12/22/2016 1 SASARAN PELATIHAN Setelah mengikuti pelatihan ini peserta diharapkan dapat : 1.Mengembangkan gaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia (human resources) secara unggul. Sumber daya manusia yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bangsa Indonesia sebagai bagian dari masyarakat global, perlu mempersiapkan sumber daya manusia (human resources) secara unggul. Sumber daya manusia yang unggul diperlukan,
Lebih terperinciEntrepreneurship and Inovation Management
Modul ke: Entrepreneurship and Inovation Management POLA PIKIR DAN KARAKTER WIRAUSAHA, PERBEDAAN WIRAUSAHA VS MANAJER Fakultas Ekonomi Dr Dendi Anggi Gumilang,SE,MM Program Studi Pasca Sarjana www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BIOLOGI CHAPTER 5 Pengembangan dan Pemanfaatan LKS Husni Mubarok, S.Pd., M.Si. Tadris Biologi IAIN Jember APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG LKS?? Pengertian LKS Lembaran yg berisi pedoman
Lebih terperinciPrinciple of Leadership (Overview) Learning Facilitator: Imam Wijoyo
Principle of Leadership (Overview) Learning Facilitator: Imam Wijoyo Learning Outcome Understand about the mindset, character & behavior of Leaders, and then implement them into Your life Understand about
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. berkaitan dengan komitmen afektif dan budaya organisasi. karena mereka menginginkannya (Meyer dan Allen, 1997)
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dijabarkan teori-teori yang menjadi kerangka berfikir dalam melaksanakan penelitian ini. Beberapa teori yang dipakai adalah teori yang berkaitan dengan komitmen
Lebih terperinciHAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI
HAMBATAN INTERAKSI DAN KOMUNIKASI Oleh Asep Saripudin, S.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2010 A. TUJUAN UMUM TUJUAN Tujuan umum yang diharapkan
Lebih terperinciKURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015
KURIKULUM 2013 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2015 1 1.3c MODEL PROBLEM BASED LEARNING 2 Model Problem Based Learning 3 Definisi Problem Based Learning : model pembelajaran yang dirancang agar peserta
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. Berdasarkan tujuan penelitian yang ingin dicapai dan temuan hasil
422 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI Berdasarkan tujuan penelitian yang ingin dicapai dan temuan hasil penelitian, maka pada bab lima ini dikemukakan tentang simpulan hasil penelitian pengembangan
Lebih terperinciORGANISASI PEMBELAJARAN. Hendrawan Soetanto. Universitas Brawijaya Malang. Bagian Kedua. ;
ORGANISASI Bagian Kedua PEMBELAJARAN Lembaga Pengkajian & Pengembangan Pendidikan (LP3) Universitas Brawijaya Malang h_soetanto@telkom.net ; lp3ub@brawijaya.ac.id 2-55 AGUSTUS 2004 PELATIHAN KEPEMIMPINAN
Lebih terperinciMetode Penugasan. Sumijatun Maret 2008
Metode Penugasan Sumijatun Maret 2008 Penugasan / ( Care Delivery Methode ) Metode yg digunakan pemberian asuhan keperawatan kpd klien Didesain mewujudkan pelayanan keperwatan yg aman, efektif dan efisien
Lebih terperinciMembuat keputusan adalah salah satu fungsi yg paling penting yang dilakukan oleh para pemimpin Kepemimpinan partisipatif, pendelegasian, dan
Membuat keputusan adalah salah satu fungsi yg paling penting yang dilakukan oleh para pemimpin Kepemimpinan partisipatif, pendelegasian, dan pem-berdayaan merupakan subyek yang menjembatani pendekatan
Lebih terperinciProses manajemen. Suhada, ST., MBA
Proses manajemen Suhada, ST., MBA Umum Dlm rangka pencapaian tujuan organisasi diperlukan serangkaian kegiatan yg disebut proses manajemen Proses manajemen terdiri dari: - penetapan tujuan - perencanaan
Lebih terperinciThe Result of Personal Assessment
The Result of Personal Assessment Name Division : Dea Andhini : Anggota HRE Dea Andhini 4 3.5 3 2.5 2 1.5 1 0.5 0 Self Assesment Feedback 1. Job Knowledgment Memiliki Pengetahuan dan skill yang bagus dalam
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN. Bab 12
KEPEMIMPINAN Bab 12 Kepemimpinan Swansburg (1995), menyatakan bahwa kepemimpinan adalah suatu proses yang mempengaruhi aktifitas suatu kelompok yang terorganisasi dalam usahanya mencapai penetapan dan
Lebih terperinciKONSEP SISTEM DAN PENGELOLAAN INTEGRASI
KONSEP SISTEM DAN PENGELOLAAN INTEGRASI Program Studi Teknik Elektro Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Mercu Buana Yogyakarta Manajemen Proyek (TKE 3101) oleh: Indah Susilawati, S.T., M.Eng.
Lebih terperincimemberikan kepada peradaban manusia hidup berdampingan dengan
INDONESIA VISI 2050 Latar belakang Anggota Dewan Bisnis Indonesia untuk Pembangunan Berkelanjutan (IBCSD) dan Indonesia Kamar Dagang dan Industri (KADIN Indonesia) mengorganisir Indonesia Visi 2050 proyek
Lebih terperinciKOMUNIKASI INTERPERSONAL. Rizqie Auliana
KOMUNIKASI INTERPERSONAL Rizqie Auliana rizqie_auliana@uny.ac.id Meningkatkan ketrampilan interpersonal Kemampuan utk bersosialisasi dg orang lain Membina hub baik dg org lain bukan hal mudah, yg dibutuhkan:
Lebih terperinciMembangun Tim Proyek, Konflik dan Negosiasi
Modul ke: Membangun Tim Proyek, Konflik dan Negosiasi Fakultas 09Deva Prudensia Setiawan, S.T., M.M. Ekonomi & Bisnis Program Studi Manajemen Manajemen Proyek Isi Pengantar Membangun Tim Proyek Karakteristik
Lebih terperinciMATA KULIAH ETIKA BISNIS
MATA KULIAH ETIKA BISNIS [KODE/SKS : IT023270/ 2 SKS] BISNIS SEBUAH PROFESI ETIS BISNIS : SEBUAH PROFESI ETIS? Etika Terapan Etika Profesi Menuju Bisnis Sebagai Profesi Luhur Bisnis, bisa menjadi sebuah
Lebih terperinciHP : Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com
e-mail : sitisyamsiar@yahoo.com HP : 081-1286833 Bisa diunduh di: teguhfp.wordpress.com Dalam sebuah ayat Allah SWT Menegaskan, bahwasannya: Artinya: (yaitu) bagi siapa di antaramu yang berkehendak akan
Lebih terperinciMASALAH PARTISIPASI. Masalah pembentukan partisipasi menurut Jochen Ropke adalah : 1. Konflik kepentingan / Perbedaan keinginan (Conflict of interest)
MASALAH PARTISIPASI Masalah pembentukan partisipasi menurut Jochen Ropke adalah : 1. Konflik kepentingan / Perbedaan keinginan (Conflict of interest) 2. Biaya partisipasi (The cost of participation) 3.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lingkungan Kerja 2.1.1 Pengertian Lingkungan Kerja Lingkungan kerja merupakan situasi dan tempat kerja pegawai. Seorang individu yang berada pada lingkungan kerjanya akan senantiasa
Lebih terperinciDisarikan dari Ashur, dan Berbagai Sumber Yang Relevan
Disarikan dari Ashur, dan Berbagai Sumber Yang Relevan Tanggung jawab sosial perusahaan mempunyai kaitan yg erat dg penegakan keadilan dlm masyarakat umumnya dan bisnis khususnya. Tanggung jawab sosial
Lebih terperinciAdhyatman Prabowo, M.Psi
Adhyatman Prabowo, M.Psi Memilih Metode Pelatihan Rencana Pembelajaran atau Kegiatan Pelatihan Mempersiapkan Bahan bahan Pelatihan Memilih dan Menyiapkan Tempat Pelatihan 1. Ceramah Trainer berkomunikasi
Lebih terperinciTeam Building & Manajeman Konflik
Team Building & Manajeman Konflik www.kahlilpooh.wordpress.com SEMUA TENTANG PASKIBRA, PASKIBRAKA & OSIS KOTA MAGELANG PERSAHABATAN, YANG MERUPAKAN IKATAN SUCI, AKAN LEBIH SAKRAL DENGAN ADANYA KESULITAN
Lebih terperinciSumber : Penelitian di Amerika Serikat
Sumber : Penelitian di Amerika Serikat Kunci sukses Wirausahawan adalah berkepribadian menarik, bila ada kekurangan pd dirinya berusaha utk belajar dari sesama/ lingkungan. Ciri-Ciri Watak ========================================
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tantangan kepemimpinan saat ini adalah menghadapi perubahan lingkungan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tantangan kepemimpinan saat ini adalah menghadapi perubahan lingkungan yang cepat berubah dengan percepatan (acceleration) yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Lebih terperinciKULTUR ORGANISASI 12/6/2016 1
KULTUR ORGANISASI 12/6/2016 1 PENGERETIAN BUDAYA ORGANISASI Robbins dan Judge (2008:256) kultur organisasi mengacu pada sebuah sistem makna bersama yang dianut oleh para anggota yang membedakan organisasi
Lebih terperinciBusiness Ethic & Good Governance
Modul ke: Business Ethic & Good Governance Ethical Decision Making: Personal and Professional Context Fakultas PASCA Dr. Antonius Dieben Robinson Manurung, MSi Program Studi MANAGEMENT www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang penting dan utama dalam konteks pembangunan bangsa dan negara. Begitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah investasi sumber daya manusia jangka panjang yang mempunyai nilai strategis bagi kelangsungan peradaban manusia di dunia. Oleh sebab itu hampir
Lebih terperinciSOFT SKILLS. Rizqie Auliana
SOFT SKILLS Rizqie Auliana rizqie_auliana@uny.ac.id Apa yang membuat sukses? IP 4? Wajah menarik? Keberuntungan? Calon mertua kaya?. 3 Hasil survei National Association of Colleges and Employers (NACE)
Lebih terperinciKONSEP UMUM MANAJEMEN. Sumijatun September 2008
KONSEP UMUM MANAJEMEN Sumijatun September 2008 Pengertian Mary Parker Follet Manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain James A.F.Stoner Manajemen => proses perencanaan, pengorganisasian,
Lebih terperinciTIM PENGGERAK PKK PROV. JATENG PERAN PKK DALAM PROGRAM KB DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI PROV. JATENG
TIM PENGGERAK PKK PROV. JATENG PERAN PKK DALAM PROGRAM KB DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA DI PROV. JATENG E R A G L O B A L I S A S I MASYARAKAT JAWA TENGAH KETERBUKAAN INFORMASI LIBERALISASI PERDAGANGAN PERUBAHAN
Lebih terperinciLeading Team & Organization#1. Learning Facilitator: Imam Wijoyo, SE, MM
Leading Team & Organization#1 Learning Facilitator: Imam Wijoyo, SE, MM Tujuan Pembelajaran Mahasiswa mampu mengerti & memahami setiap ruang lingkup dalam kepemimpinan, beserta perilaku yg dibutuhkan sebagai
Lebih terperinciMENGIDENTIFIKASI SIKAP & PERILAKU WIRAUSAHA
MENGIDENTIFIKASI SIKAP & PERILAKU WIRAUSAHA Pertemuan 9 Standar Kompetensi: K E W I R A U S A H A A N WIRA = Perwira, Berani, Mandiri USAHA = Daya, Upaya Seseorang yg memiliki kemampuan melihat & menilai
Lebih terperinciTERMS OF REFERENCE DREAM MAKER
TERMS OF REFERENCE DREAM MAKER A. TENTANG THE LEADER The Leader adalah sebuah perkumpulan pemuda yang ada di Banda Aceh dan terbentuk tanggal 27 Desember 2012. The Leader beranggotakan sepuluh pemuda dari
Lebih terperinciSoft Skills dalam Berbisnis
Soft Skills dalam Berbisnis Soft Skills keterampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain dan keterampilan dalam mengatur dirinya sendiri yang mampu mengembangkan unjuk kerja secara maksimal Keterampilan
Lebih terperinciMateri 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team
Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team Anda mungkin memiliki banyak pengalaman bekerja dalam kelompok, seperti halnya tugas kelompok, tim olahraga dan lain sebagainya. Kelompok kerja merupakan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Belajar dan pembelajaran merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan
9 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pembelajaran Kooperatif Belajar dan pembelajaran merupakan kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Dengan belajar manusia dapat mengembangkan potensi-potensi
Lebih terperinciCara setiap siswa untuk berkonsentrasi, memproses dan menyimpan informasi yang baru dan sulit
PENDAHULUAN 1 Cara setiap siswa untuk berkonsentrasi, memproses dan menyimpan informasi yang baru dan sulit 2 Setiap siswa memproses informasi secara berbeda Jika guru hanya menggunakan satu gaya belajar
Lebih terperinciAplikasi Psi Sosial. Bidang Organisasi 1. Kepuasan kerja 2. Perilaku prososial di tempat kerja (OCB) 3. kepemimpinan
Aplikasi Psi Sosial Bidang Organisasi 1. Kepuasan kerja 2. Perilaku prososial di tempat kerja (OCB) 3. kepemimpinan 1. Kepuasan Kerja Kepuasan kerja sikap pekerja (karyawan) terhadap pekerjaannya sikap
Lebih terperinciWORK TEAMS. presented by : M Anang Firmansyah
WORK TEAMS presented by : M Anang Firmansyah TEAMS VS GROUPS Work Group kelompok yang berinteraksi untuk berbagi informasi dan membuat keputusan untuk membantu setiap anggota kelompok melakukan tanggungjawabnya
Lebih terperinciPertemuan 6. Nova Yanti Maleha, S.E.MM 07/10/2016
Pertemuan 6 Nova Yanti Maleha, S.E.M.M 1 PRESTASI KERJA ADALAH HASIL KERJA YANG DICAPAI SESEORANG DALAM MELAKSANAKAN TUGAS-TUGAS YANG DIBEBANKAN KEPADA- NYA YANG DIDASARKAN ATAS KECAKAPAN, PENGALAMAN,
Lebih terperinciMEMBANGUN TEAM BUILDING
MEMBANGUN TEAM BUILDING TEORI TEAM BUILDING Teori Team Building mengajarkan : Penyamaan persepsi ( menuju kekompakan): Persekutuan, Kebersamaan, Penyatuan anggota Konsolidasi (Pemantapan) Diukur dengan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. sekolah dengan keefektifan Sekolah Menengah Pertama di Kota Medan. Hal
117 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data, temuan dan pembahasan penelitian maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Terdapat hubungan positif dan signifikan
Lebih terperinciBAB II KEPALA MADRASAH DAN KINERJA GURU. madrasah. Kata kepala dapat diartikan ketua atau pemimpin dalam suatu
BAB II KEPALA MADRASAH DAN KINERJA GURU A. Pengertian dan tugas-tugas Kepala Madrasah 1. Pengertian kepala madrasah Kata kepala madrasah berasal dari dua kata yaitu kepala dan madrasah. Kata kepala dapat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. memperbaiki lingkungan kerja di tempat kerja. Lingkungan kerja yang buruk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lingkungan Kerja Masalah lingkungan kerja merupakan salah satu hal yang sangat penting. Hal ini sangat besar pengaruhnya terhadap kelancaran operasi perusahaan. Salah satu cara
Lebih terperinciPsikologi Konseling Adhyatman Prabowo, M.Psi. Kompetensi konselor & Karakteristik klien
Psikologi Konseling Adhyatman Prabowo, M.Psi Kompetensi konselor & Karakteristik klien KEPRIBADIAN KONSELOR 1. Spontanitas Kemampuan konselor untuk merespon peristiwa dalam situasi seperti yang dilihat
Lebih terperinci2. Pelaksanaan Unit Kompetensi ini berpedoman pada Kode Etik Humas/Public Relations Indonesia yang berlaku.
KODE UNIT : KOM.PR03.001.01 JUDUL UNIT : Melaksanakan Master of Ceremony DESKRIPSI UNIT : Unit ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang harus dimiliki untuk menjadi seorang Master
Lebih terperinciDevi Tirttawirya FIK UNY 1
Devi Tirttawirya FIK UNY 1 BUILDING A WINNING TEAM Devi Tirtawirya Pendahuluan Tim adalah sebuah kumpulan orang yang mempunyai kepentingan dan pemikiran yang sama untuk mewujudkan suatu gagasan atau kegiatan
Lebih terperinciKONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA
KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA SEJARAH KEPERAWATAN JIWA DILUAR NEGERI Sblm th 1860 perawatan klien jiwa dgn costudial care (tertutup & isolatif) Th 1873 Linda Richards mengembangkan
Lebih terperinciOleh: Yantome Hambur. Dosen Jurusan Bahasa Inggris, FKIP, Univ. PGRI NTT, Kupang A. PENDAHULUAN
Oleh: Yantome Hambur Dosen Jurusan Bahasa Inggris, FKIP, Univ. PGRI NTT, Kupang A. PENDAHULUAN Manusia dalam berinteraksi social dengan sesamanya membutuhkan orang lain. Ketika interaksi social itu terjadi
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini penulis akan membahas mengenai organizational learning. 2.1 Organizational Learning 2.1.1 Definisi Organizational Learning Organizational Learning adalah organisasi
Lebih terperinciKEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN
KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN I. Pendidikan Anak Berbakat A. Pengalaman Mancanegara & Indonesia Amerika Serikat - 1958 diadakan konferensi ttg pendidikan yg b tuj utk menemukan org
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah salah satu unsur produksi selain itu juga faktor penting dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia adalah salah satu unsur produksi selain itu juga faktor penting dan utama di dalam segala bentuk organisasi. Sehingga perlu mendapatkan perhatian, penanganan
Lebih terperinciThe Top 10 Leadership Principles. Maximize Your Leadership Potential
The Top 10 Leadership Principles Maximize Your Leadership Potential Top Ten Leadership Principles 1. Leadership is servanthood. 2. Let your purpose prioritize your life. 3. Live the life before you lead
Lebih terperinciPEMBUATAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI. Eti Rimawati Fakultas Kesehatan - UDINUS
PEMBUATAN KEPUTUSAN DALAM ORGANISASI Eti Rimawati Fakultas Kesehatan - UDINUS GR Terry: PEMBUATAN KEPUTUSAN (decision making) Pembuatan keputusan selalu dihubungkan dengan suatu masalah atau suatu kesulitan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan. Setiap perusahaan pasti mempunyai tujuan masing-masing.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi didirikan berdasarkan tujuan dan target tertentu. Begitu pula dengan perusahaan. Setiap perusahaan pasti mempunyai tujuan masing-masing. Tujuan itu
Lebih terperinciPERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN
marita_ahdiyana@uny.ac.id PERKEMBANGAN TEORI MANAJEMEN Oleh: Marita Ahdiyana MAZAB KLASIK Teori & prinsip manajemen memberikan kemudahan dlm menentukan hal2 yg harus dikerjakan utk dpt secara efektif menjadi
Lebih terperinciKeterampilan Dasar Mengajar (Generic Teaching Skill) Oleh : Susiwi S.
Keterampilan Dasar Mengajar (Generic Teaching Skill) Oleh : Susiwi S. Apa? Pengertian Dasar yaitu keterampilan yang bersifat generik atau Keterampilan Dasar Teknik Instruksional yang harus dikuasai seorang
Lebih terperinciBAB 10 KELOMPOK DAN TIM
BAB 10 KELOMPOK DAN TIM PENGERTIAN KELOMPOK Robbins & Judge,1 (2008:356) kelompok didefinisikan sebagai dua atau lebih individu yang berinteraksi,dan saling bergantung utk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN STUDI KELAYAKAN ORGANISASI
STUDI KELAYAKAN ORGANISASI 1. Studi Kelayakan Tujuan, hasil, kegiatan FS Materi FS 2. Organisasi Pengertian, kegunaan, workflow Bentuk-bentuk struktur organisasi STUDI KELAYAKAN (FEASIBILILITY STUDY) Apa
Lebih terperinciKEPEMIMPINAN dan KERJA SAMA TIM
KEPEMIMPINAN dan KERJA SAMA TIM Definisi Kepemimpinan dalam konsep TQM adalah Kemampuan membangkitkan semangat orang lain agar bersedia dan memiliki tanggung jawab total terhadap usaha mencapai atau melampaui
Lebih terperinciWeakness, Opportunity and Threath). Dengan hasil pada masing-masing
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI SKPD 3.1 IDENTIFIKASI PERMASALAHAN BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI PELAYANAN Pada bagian identifikasi permasalah berdasarkan tugas dan fungsi Kantor
Lebih terperinciKOMUNIKASI. Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama
KOMUNIKASI Komunikasi mengandung pengertian memberitahukan untuk menggugah partisipasi agar hal-hal yg diberitahukan itu menjadi milik bersama Komunikasi sbg proses proses primer proses sekunder Proses
Lebih terperinciCara Melaksanakan. Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran
Keterampilan Membuka dan Menutup Pelajaran Membuka pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan untuk menciptakan suasana siap mental bagi siswa serta menarik perhatian siswa agar terpusat pada hal-hal yang
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam Pembangunan
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam Pembangunan Negara. Bahkan dapat dikatakan bahwa dalam batas-batas tertentu keadaan pendidikan di suatu negara, merupakan
Lebih terperincimempengaruhi SI harus dirancang disesuaikan dengan kecerdasan alamiah penggunanya
Kebutuhan Informasi bagi manajemen untuk Pengambilan Keputusan Summary Perkuliahan yang lalu Sifat pemikiran manusia Sifat/ciri manajer Gaya manajemen/kepemimpinan Manajer sebagai bagian sistem informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini pembangunan nasional menunjuk pada kebutuhan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada saat ini pembangunan nasional menunjuk pada kebutuhan pembangunan sesuai dengan sektor-sektor yang perlu dibangun itu sendiri, yakni sektor-sektor industri,
Lebih terperinciOleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan www.bppk.depkeu.go.id/bdpimmagelang
Pemimpin : Lakukan NetWORK Bukan NetSit Atau NetEat Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan www.bppk.depkeu.go.id/bdpimmagelang Dalam rangka meningkatkan nilai dan kualitas kehidupan,
Lebih terperinciHARGA TRANSFER / TRANSFER PRICING
AKUNTANSI MANAJEMEN Modul ke: HARGA TRANSFER / TRANSFER PRICING Fakultas Ekonomi dan Bisnis Deden Tarmidi, SE., M.Ak., BKP. Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id PENDAHULUAN Desentralisasi Organisasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancang untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar yang dengan sengaja dirancang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pendidikan juga bertujuan untuk meningkatkan kualitas
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KOOPERATIF
1 PEMBELAJARAN KOOPERATIF Karakteristik Pembelajaran kooperatif telah dikembangkan secara intensif melalui berbagai penelitian, tujuannya untuk meningkatkan kerjasama akademik antar mahasiswa, membentuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdapat dua kolom nilai yang berbeda, yakni skor rata-rata subyek dari kategori level leader
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam pemotretan Profil Budaya Organisasi ini menggunakan kuesioner OCAI terdapat dua kolom nilai yang berbeda, yakni skor rata-rata subyek dari kategori
Lebih terperinciSebagai pengalaman baru
Sebagai pengalaman baru Sekurang2nya ada 6 macam pengalaman baru yg diperoleh oleh klien dalam proses konseling yaitu : 1. Mengenal konflik internal 2. Menghadapi realitas 3. Mengembangkan konsep diri
Lebih terperinciKOMUNIKASI PEMBELAJARAN
KOMUNIKASI PEMBELAJARAN Dr. Ainur Rofieq, M.Kes. ainurrofieq@yahoo.co.id Materi: Ketrampilan Dasar Mengajar Ketrampilan Interpersonal (komunikasi) Ketrampilan Pengelolaan Kelas Pembelajaran Orang Dewasa
Lebih terperinciWe have been trying to push BEM UNNAR from the top.
KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI We have been trying to push BEM UNNAR from the top. But to move BEM faster, we also need to push from the base, and we require management motivate and organization KEPEMIMPINAN
Lebih terperinciMETODE PENDIDIKAN KESEHATAN. Disampaikan oleh : Nurul Aini, S.Kep.Ns. M.Kep.
METODE PENDIDIKAN KESEHATAN Disampaikan oleh : Nurul Aini, S.Kep.Ns. M.Kep. ADA 2 MACAM METODE PENDIDIKAN KESEHATAN : 1. Metode Pendidikan Kesehatan Individual 2. Metode Pendidikan Kesehatan Kelompok Bagaimanakah
Lebih terperinciApa bedanya? Apa yang ada dalam pikiran mahasiswa tentang karya ilmiah? MENGGALI POTENSI DIRI MELALUI KARYA ILMIAH. Mahasiswa yang baik?
MENGGALI POTENSI DIRI MELALUI KARYA ILMIAH Oleh: Pujianto Apa yang ada dalam pikiran mahasiswa tentang karya ilmiah??? pujianto@uny.ac.id Mahasiswa Lebih matang Serius Penuh pertimbangan Apa bedanya? o
Lebih terperinci