DAFTAR PUSTAKA. . a Laporan Kebijakan Moneter Triwulan IV http// (diakses tanggal 18 April 2015).
|
|
- Yenny Darmali
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR PUSTAKA Ali, Masyhud Manajemen Risiko: Strategi Perbankan dan Dunia Usaha Menghadapi Tantangan Global Bisnis. Rajagrafindo Perkasa. Jakarta. Altman, Edward I dan Anthony Saunders Credit Risk Measurement: Developments Over the Last 20 Years. Journal of Banking and Finance (1998), pp Anandarajan, Asokan., Hasan, Iftekhar dan McCarthy, Cornelia The Use of Loan Loss Provisioning for Earnings, Capital Management and Signalling by Australian Banks. CRIF Working Paper Series, a Laporan Kebijakan Moneter Triwulan IV http// (diakses tanggal 18 April 2015). Bank Indonesia. b Laporan Kebijakan Moneter Triwulan III http// (diakses tanggal 18 April 2015) Surat Keputusan Direksi PBI No. 31/148/KEP/DIR tanggal 12 November 1998, tentang Pembentukan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif. http// (diakses tanggal 18 April 2015). Banker Assoiation for Risk Management Uji Kompetensi Profesi Bankir Bidang Manajemen Risiko, Level 2. Basel Committe on Banking Supervision Consultative Document, Overview of The New Basel Capital Accord Consultative Document, The Standardized Approach to Credit Risk, Supporting Document to The New Basel Capital Accord. Besis, Joel Risk Management in Banking (Third Edition). John Willey and Sons, Ltd. United Kingdom. 82
2 83 Buc, Daniel Calculation methods for VaR. TRANSCOM Chapman, Robert J Simple Tool and Techniques for Enterprise Risk Management. Willey Finance. New Jersey. Credit Suisse First Boston CreditRisk + : A Credit Risk Management Framework. (diakses tanggal 18 April 2015). Fatimah, Kristianti M Pengukuran Cadangan Kerugian Penurunan Nilai dan Risiko Kredit dengan Menggunakan CreditRisk + terhadap Kredit Kepemilikan Rumah pada Bank ABC. Tesis. Universitas Indonesia. Jakarta. Gavalas, Dimitris dan Theodore Syriopoulos Bank Credit risk Management and Rating Migration Analysis on the Business Cycle. Int. J. Financial Stud. (2014), pp Hanggraeni, Dewi Pengelolaan Risiko Usaha. UI-Press. Jakarta. Hotmaria, Desinta Analisis Pengukuran Risiko Kartu Kredit dengan Metode CreditRisk +. Tesis. Universitas Indonesia: Jakarta. Kollǎr, Boris dan Barbora Gondẑǎrovǎ Comparison of Curent Credit Risk Models. Procedia Economic and Finance 23 (2015), pp Kollảr, Boris dan Śtefan Cisko Credit Risk Quantification with the Use of CreditRisk +. EDU Gait Press. Klieṧtik, Tomǎṧ dan Juraj Cȗg Comparison of Selected Models of Credit Risk. Procedia Economic and Finance 23 (2015), pp Kurniawan, Indra Analisis Perhitungan CreditRisk + Untuk Kredit Bisnis Mikro Pada Bank Rakyat Indonesia. Tesis. Universitas Indonesia. Jakarta. Maelani, Any Penerapan Metode CreditRisk + dalam Pengukuran Risiko Kredit Kendaraan Bermotor (Kasus pada PT X). Jurnal Organisasi dan Manajemen.
3 84 Miṧǎnkovǎ, Maria., Kočiṧovǎ, Katarina dan Klieṧtik, Tomǎṧ Comparison of Merton s Model, Black and Cox Model and KMV Model. 8 th International Scientific Conference. Nystrӧm, Kaj dan Jimmy Skoglund A Credit Risk Model for Large Dimensional Portfolios with Application to Economic Capital. Journal Banking and Finance 30 (2006), pp Sakti, Hari Áplikasi Metode CreditRisk + dalam Pengukuran Risiko Kredit Usaha Kecil pada Bank X. Tesis. Universitas Indonesia: Jakarta. Savitri, Avriani O dan Nuzula Firdausi A Analisis Manajemen Risiko Kredit dalam Meminimalisir Kredit Bermasalah pada Kredit Usaha Rakyat (Studi pada Bank Jatim Cabang Mojokerto). Jurnal Administrasi dan Bisnis, Vol. 12 No.1. Spuchl akova, Erika dan Juraj Cȗg Credit Risk and LGD Modelling. Procedia Economic and Finance 23 (2015), pp Szotek, Jakub Generalized CreditRisk + Model and Applications. Ann Univ Paedagog Crac Stud Math, 14 (2015) Vandendorpe A, Ho ND, Vanduffel S, dan Dooren VP On the Parameterization of the CreditRisk + Model for Estimating Credit Portofolio Risk. Journal Insurance:Mathematics and Economic, Vol. 42, pp: Widayanti, Ira Pengukuran Risiko Kredit menggunakan metode CreditRisk + dengan memepertimbangkan VaRiabel Makro Ekonomi (Studi Kasus: Bank X). Tesis. Universitas Indonesia: Jakarta.
4 LAMPIRAN Lampiran 1. Penelitian Terdahulu dari Tesis No. Nama Peneliti dan Tahun 1. Fatimah, Kristianti M Universitas Indonesia 2. Widayanti, Ira Universitas Indonesia 3. Sakti, Hari Universitas Indonesia 4. Kurniawan, Indra Universitas Indonesia 5. Hotmaria, Desinta Universitas Indonesia Hasil Penelitian Mengukur cadangan yang dibentuk bank dari nilai aktual kredit default Menghubungkan pengaruh risiko kredit terhadap VaRiabel makroekonomi Mengukur risiko kredit usaha kecil di Bank X menggunakan metode CreditRisk + Mengukur risiko kredit dengan CreditRisk + pada kredit mikro PT. BRI Mengukur risiko kartu kredit di Bank X menggunakan metode CreditRisk + Metode CreditRisk + CreditRisk + CreditRisk + CreditRisk + CreditRisk + 85
5 86 Lampiran 2. Penelitian Terdahulu dari Jurnal Lokal No. Nama Peneliti dan Tahun Hasil Penelitian 1. Savitri et.al Menganalisis penerapan Jurnal Administrasi manajemen risiko kredit dalam dan Bisnis. meminimalisir kredit bermasalah pada KUR di Bank Jatim Cabang Mojokerto 2. Meilani, Any Mengukur risiko kredit Jurnal Organisasi dan kendaraan bermotor dengan Manajemen. menggunakan metode CreditRisk + Metode - CreditRisk +
6 87 Lampiran 3. Penelitian Terdahulu dari Jurnal Internasional No. Nama Peneliti dan Tahun 1. Vandendorpe et al Insurance: Mathematics and Economics. 2. Kollar, Boris dan Cisko, Stefan EDU Gait Press. 3. Szotek, Jakub Ann. Univ. Paedagog. Crac. Stud. Math Anandarajan et. al CRIF Working Paper Series 5. Klieṧtik, Tomǎṧ and Cȗg, Juraj Procedia Economic and Finance 6. Spuchl akova, Erika and Cȗg, Juraj Procedia Economic and Finance 7. Kollǎr, Boris and Gondẑǎrovǎ, Barbora Procedia Economic and Finance 8. Nystrӧm, Kaj and Skoglund, Jimmy Journal Banking and Finance Hasil Penelitian Menginvestigasi faktor yang terkait dengan kredit bermasalah Memperkenalkan konsep dasar yang berhubungan dengan model CreditRisk + Memperlihatkan secara matematika model CreditRisk + sebagai alat untuk menghitung risiko kredit dalam portofolio kredit Analisis hubungan antara LLP terhadap laba, managemen modal dan sinyal Melhat perbedaan antara moel-model dalam pengukuran risiko kredit yaitu sbb: 1. Merton model 2. Credit Metrics 3. CreditRisk+ 4. Credit Grades Melakukan identifikasi terhadap karakteristik LGD Membandingkan karakteristik dasar dari tiga model risiko kredit yang biasa digunakan Pendekatan dilakukan dengan menggunakan konsep economic capital yang berdasarkan teori risiko dan proses risko Metode CreditRisk + CreditRisk + CreditRisk + OLS Regresion 1. Merton model 2. Credit Metrics 3. CreditRisk+ 4. Credit Grades LGD Modelling 1. KMV 2. Credit Metrics 3. CreditRisk+ Terdapat 3 substansi portfolio model: 1. Migrasi stokasitik 2. Proses recovery 3. Struktur arus
7 88 9. Miṧǎnkovǎ, Maria., Kočiṧovǎ, Katarina and Klieṧtik, Tomǎṧ th International Scientific Conference 10. Buc, Daniel TRANSCOM 2013 Membandingkan model pengukuran risko kredit Model VaR dilakukan untuk mengestimasi asumsi modal, alokasi dari investasi, evaluasi induvidual debitur, informasi oerational, manajemn risiko keuangan, dan integrasi beberapa tipe risiko kas kredit Melihat perbandingan antara model: 1. Merton model 2. Balck and Cox model 3. KMV model Penentuan nilai VaR dilakukan dengan cara; 1. Metode VaRiance dan co VaRiance 2. Metode simulasi historis 3. Simulasi mote carlo
8 89 Lampiran 4. Exposure at Default (EAD) Tahun 2012 (Rp)
9 90 Lampiran 5. Exposure at Default (EAD) Tahun 2013 (Rp)
10 91 Lampiran 6. Exposure at Default (EAD) Tahun 2014 (Rp)
11 92 Lampiran 7. Loss Given Default (LGD) Tahun 2012 (Rp)
12 93 Lampiran 8. Loss Given Default (LGD) Tahun 2013 (Rp)
13 94 Lampiran 9. Loss Given Default (LGD) Tahun 2014 (Rp)
14 95 Lampiran 10. Number of Default Tahun 2012
15 96 Lampiran 11. Number of Default Tahun 2013
16 97 Lampiran 12. Number of Default Tahun 2014
17 98 Lampiran 13. Probability of Default Tahun 2012
18 99 Lampiran 14. Probability of Default Tahun 2013
19 100 Lampiran 15. Probability of Default Tahun 2014
20 101 Lampiran 16. Unexpected Number of Default Tahun 2012
21 102 Lampiran 17. Unexpected Number of Default Tahun 2013
22 103 Lampiran 18. Unexpected Number of Default Tahun 2014
23 104 Lampiran 19. Cummulative Probability of Default Tahun 2012
24 105 Lampiran 20. Cummulative Probability of Default Tahun 2013
25 106 Lampiran 21. Cummulative Probability of Default Tahun 2014
26 107 Lampiran 22. Expected Loss Tahun 2012 (Rp)
27 108 Lampiran 23. Expected Loss Tahun 2013 (Rp)
28 109 Lampiran 24. Expected Loss Tahun 2014 (Rp)
29 110 Lampiran 25. Perbandingan CKPN Bank XYZ dan Metode CreditRisk + Bulan CKPN CKPN Metode Difference (Δ) Bank XYZ CreditRisk+ 2 3 (2-3) 2012 JANUARI ( ) FEBRUARI MARET APRIL ( ) MEI ( ) JUNI ( ) JULI ( ) AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER JANUARI ( ) FEBRUARI ( ) MARET ( ) APRIL ( ) MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER ( ) OKTOBER ( ) NOPEMBER DESEMBER JANUARI ( ) FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOPEMBER DESEMBER
30 111 Lampiran 26. Unexpected Loss Tahun 2012 (Rp)
31 112 Lampiran 27. Unexpected Loss Tahun 2013 (Rp)
32 113 Lampiran 28. Unexpected Loss Tahun 2014 (Rp)
33 114 Lampiran 29. Economic Capital Tahun 2012 (Rp)
34 115 Lampiran 30. Economic Capital Tahun 2013 (Rp)
35 116 Lampiran 31. Economic Capital Tahun 2014 (Rp)
36 DAFTAR RIWAYAT HIDUP DATA PRIBADI Nama : Vanny Pratiwi Tempat/Tgl. Lahir : Jakarta, 01 Maret 1987 Alamat : Jl. Manggar 1 Blok B2 No. 7, Ciledug-Tangerang Pekerjaan : Karyawati Agama : Islam RIWAYAT PENDIDIKAN 1. Tamat Sekolah Dasar (SD) di Tangerang, tahun 1999, Berijazah. 2. Tamat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) di Jakarta, tahun 2002, Berijazah. 3. Tamat Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) di Jakarta, tahun 2005, Berijazah. 4. Tamat Sarjana (S1) di Institut Pertanian Bogor (IPB), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Departemen Kimia, tahun 2009, Berijazah. RIWAYAT PEKERJAAN 1. PT. Axa Mandiri Financial Service, PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk., PT. Bank Mandiri (Persero), Tbk.,
BAB III KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB III KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kajian Pustaka 3.1.1. Manajemen Risiko Menurut Chapman (2006), manajemen risiko adalah bagian dari pengendalian internal. Manajemen risiko ditujukan untuk
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1. Gambaran Kredit UKM di Bank XYZ Penyaluran kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) bertujuan untuk menumbuhkan dan mengembangkan usaha dalam rangka membangun
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Kredit Tanpa Agunan (KTA) di Bank XYZ Kredit Tanpa Agunan merupakan salah satu produk perbankan yang memberikan fasilitas pinjaman tanpa beban memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomian, memfasilitasi pertumbuhan ekonomi suatu negara untuk memenuhi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perbankan memiliki peranan penting dalam menggerakkan roda perekonomian, memfasilitasi pertumbuhan ekonomi suatu negara untuk memenuhi tantangan dunia usaha dan industri
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menguraikan pemecahan masalah dalam mengukur risiko kredit dengan menggunakan metode Credit Risk +. Dimana pemecahan masalah tersebut akan sesuai mengikuti metodologi
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Desain Penelitian Penelitian ini akan memberikan penjelasan secara deskriptif mengenai hasil perhitungan statistik dalam mengukur risiko kredit menggunakan metode CreditRisk
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Dalam Bab 4 secara lebih mendalam akan dibahas seacara deskriptif mengenai hasil pengukuran risiko kredit pada segmen Kredit Tanpa Agunan pada bank XYZ dengan
Lebih terperinciANALISIS PERHITUNGAN CREDIT RISK + UNTUK KREDIT BISNIS MIKRO PADA BANK RAKYAT INDONESIA TESIS
UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS PERHITUNGAN CREDIT RISK + UNTUK KREDIT BISNIS MIKRO PADA BANK RAKYAT INDONESIA TESIS INDRA KURNIAWAN 0806432985 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN JAKARTA DESEMBER
Lebih terperinciBAB III KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN
BAB III KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 1.1 Kajian Pustaka 1.1.1 Pengertian Kredit Kredit menurut bahasa Yunani yaitu credere yang berarti kepercayaan dan bahasa Latin creditum yang berarti kepercayaan
Lebih terperinciBAB 3 DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Data Penelitian BNI Syariah memiliki visi menjadi bank umum syariah yang unggul dalam layanan dan kinerja dengan menjalankan bisnis sesuai kaidah sehingga insya
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
49 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Berdasarkan UU No. 21 Pasal 38 Tahun 2008 Tentang UU Perbankan Syariah disebutkan bahwa bank syariah dan UUS wajib menerapkan manajemen risiko,
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Penelitian dalam karya akhir ini dilakukan melalui studi pustaka, pengumpulan data dan analisa kuantitatif. Studi pustaka digunakan untuk menyusun landasan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
43 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Objek Penelitian Objek penelitian yang akan dianalisis dalam karya akhir ini adalah mengenai pengukuran risiko kredit di bagian Consumer Banking, khususnya untuk kredit
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS KREDIT KONSUMTIF BANK X DENGAN INTERNAL MODEL CREDITRISK Gambaran Umum Kredit Konsumtif pada Bank X
51 BAB 4 ANALISIS KREDIT KONSUMTIF BANK X DENGAN INTERNAL MODEL CREDITRISK + Dalam Bab 4 secara lebih mendalam akan dibahas analisis mengenai pengukuran risiko kredit konsumtif pada bank X dengan menggunakan
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS INDONESIA PENGUKURAN CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI DAN RISIKO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN CREDITRISK + TERHADAP KREDIT PEMILIKAN RUMAH PADA BANK ABC TESIS Kristianti Mutia Fatimah 0906586272
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA PENGUKURAN RISIKO KREDIT MENGGUNAKAN METODE CREDIT RISK + DENGAN MEMPERTIMBANGKAN VARIABEL MAKRO EKONOMI (STUDI KASUS DI BANK X)
UNIVERSITAS INDONESIA PENGUKURAN RISIKO KREDIT MENGGUNAKAN METODE CREDIT RISK + DENGAN MEMPERTIMBANGKAN VARIABEL MAKRO EKONOMI (STUDI KASUS DI BANK X) TESIS IRA WIDAYANTI 0806432991 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam Bab 4 ini akan dibahas mengenai, analisis pengukuran risiko kredit consumer khususnya mortgage (KPR) pada Bank X dengan menggunakan Internal Model CreditRisk+. Dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Permasalahan
31 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Risiko kredit atau dalam bahasa asing disebut credit risk adalah suatu potensi kerugian yang disebabkan oleh ketidak mampuan (gagal bayar) dari debitur
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam karya akhir ini pengukuran risiko yang ditunjukan terhadap pembiayaan murabahah pada BNI Syariah dengan menggunakan Metode CreditRisk +, Dalam penerapan metode pengukuran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Singapore yang telah mengadopsi Kerangka Basel II tentang Risk Based Capital
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang PT. Bank UOB Indonesia sebagai salah satu anak perusahaan Grup UOB Singapore yang telah mengadopsi Kerangka Basel II tentang Risk Based Capital Adequacy Requirements
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ali, Drs. Masyhud, M.B.A., M.M Manajemen Risiko, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
62 DAFTAR PUSTAKA Al-Qur an al-karim. Terjemahan Departemen Agama Republik Indonesia.Jakarta. Ali, Drs. Masyhud, M.B.A., M.M. 2006. Manajemen Risiko, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta. Antonio, M. Syafe
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam penelitian untuk karya akhir ini akan dilakukan perhitungan risiko Kartu Kredit dengan menggunakan metode CreditRisk dalam mengukur nilai risiko kredit
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
55 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Hasil perhitungan dari Bab III adalah nilai minimum capital requirement Divisi Usaha Menengah PT. Bank X, selama tahun tahun 2007 yaitu sebagai berikut : Tabel 4.1 Minimum
Lebih terperinciBAB 3 DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pengantar Metodologi Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menjawab pertanyaan yang terdapat pada sub bab 1.2, yaitu besarnya Capital Charge yang harus disediakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. masyarakat dan menyalurkan kembali dalam bentuk kredit, fungsi bank
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank sebagai lembaga financial intermediary yang menerima dana masyarakat dan menyalurkan kembali dalam bentuk kredit, fungsi bank sebagai motor perekonomian mengharuskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu menghimpun dana dari masyarakat luas (funding) dan menyalurkannya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank sebagai lembaga financial intermediary mempunyai fungsi utama, yaitu menghimpun dana dari masyarakat luas (funding) dan menyalurkannya dalam bentuk pinjaman
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pembiayaan Murabahah Pembiayaan murabahah merupakan penyaluran dana bagi bank yang melaksanakan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah dalam bentuk penyediaan dana pembiayaan
Lebih terperinciANALISIS PENGUKURAN RISIKO PEMBAYARAN RENTAL KENDARAAN BERMOTOR SECARA KREDIT (STUDI KASUS PADA PT. SURYA DARMA PERKASA)
ANALISIS PENGUKURAN RISIKO PEMBAYARAN RENTAL KENDARAAN BERMOTOR SECARA KREDIT (STUDI KASUS PADA PT. SURYA DARMA PERKASA) SUHERI PURNOMO Jl. Srengseng Raya No.45 RT 008/06 Kembangan Jakarta Barat. 11630
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Analisis pengukuran..., Fatchur Rochman, FE UI, Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Dalam era globalisasi dewasa ini di mana perekonomian berkembang dengan pesat, perbankan merupakan salah satu institusi yang mempunyai peran dalam upaya
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
61 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil peneltian, beberapa hal yang dapat disimpulkan adalah : Dari hasil uji ANOVA 2007, 2008 dan 2009, dapat dikatakan bahwa ketiga metode yang dicoba
Lebih terperinciLampiran 1. Hasil penelitian terdahulu yang relevan
LAMPIRAN 53 54 55 Lampiran 1. Hasil penelitian terdahulu yang relevan No Tahun Peneliti Judul Metode Hasil 1 2004 Dewi CreditRisk Corry + 3 2006 Prias moro 4 2010 Meilani, A 5 2010 N.Nuruz zaman Penerapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk dibiayai, perbankan lebih memilih mengucurkan dana untuk kredit ritel dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada saat sebelum krisis tahun 1998 sektor Usaha Kecil dan Menengah (UKM) tidak dilirik oleh perbankan karena mereka menilai sektor ini tidak layak untuk dibiayai,
Lebih terperinciANALISIS PENGUKURAN RISIKO KREDIT KPR CONSUMER BANKING BANK X DENGAN METODE CREDIT RISK+ TESIS
UNIVERSITAS INDONESIA ANALISIS PENGUKURAN RISIKO KREDIT KPR CONSUMER BANKING BANK X DENGAN METODE CREDIT RISK+ TESIS SATRIA BUDI RAHARDJA 0706170476 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN KEKHUSUSAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dari pelepasan kredit dan pendapatan berbasis biaya (fee based income). Lambatnya
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Sebagian besar pendapatan bank berasal dari pendapatan bunga yang berasal dari pelepasan kredit dan pendapatan berbasis biaya (fee based income). Lambatnya pertumbuhan
Lebih terperinciTHE COMPARISON ANALYSIS WITHIN RISK OF MURABAHAH FINANCING AND MUDHARABAH AT PT BANK SYARIAH X (RISK ANALYSIS BY USING INTERNAL METHOD CREDITRISK+)
THE COMPARISON ANALYSIS WITHIN RISK OF MURABAHAH FINANCING AND MUDHARABAH AT PT BANK SYARIAH X (RISK ANALYSIS BY USING INTERNAL METHOD CREDITRISK+) BY : MOHAMMAD AINUN NAJIB 43208110087 ABSTRACT Production
Lebih terperinciLAMPIRAN. : Interview PT. Ganesha Cipta Informatika tentang kebutuhan aplikasi. 1. Bagaimana sistem penghitungan risiko kredit yang ada saat ini?
LAMPIRAN Wawancara Pengguna Nama Lokasi Subyek : Oktario Sitorus : PT. Ganesha Cipta Informatika : Interview PT. Ganesha Cipta Informatika tentang kebutuhan aplikasi basis data untuk pengukuran risiko
Lebih terperinci7 Universitas Indonesia
BAB 2 TINJAUAN LITERATUR 2.1 Tinjauan Konsep Risiko Kredit Lembaga perbankan dalam melakukan kegiatannya menghadapi berbagai kemungkinan, di mana kegiatan yang dilakukan tersebut dapat berdampak negatif
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
DAFTAR ISI Lembar judul... i Lembar pengesahan... ii Lembar pernyataan... iii Kata pengantar... iv Daftar Isi... vi Daftar Tabel... ix Daftar Gambar... x Daftar Lampiran... xi Intisari... xii Abstract...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia. Pengukuran risiko..., Yulianto Kartiko, FE UI, 2008
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank Indonesia (BI) selaku regulator sistem perbankan di Indonesia dalam waktu dekat akan menerapkan ketentuan Basel II. Oleh karena itu bank-bank yang beroperasi di
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pemberian kredit merupakan salah satu bisnis yang rentan dengan risiko. sehingga bank dituntut untuk mengelola risiko kredit agar kualitas aset tetap baik. Salah satu indikator
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PSAK 50 dan 55 merupakan standar akuntansi yang mengacu pada International
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PSAK 50 dan 55 merupakan standar akuntansi yang mengacu pada International Accounting Standard (IAS) 39 mengenai Recognition and Measurement of Financial Instruments
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai perbandingan risiko kredit pada bank konvensional dan bank syariah. Hasil pengujian H1a diterima karena hasilnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yaitu untuk menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana (kreditur) dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perbankan mempunyai peranan dan fungsi penting dalam perekonomian suatu negara yaitu untuk menghimpun dana dari pihak yang kelebihan dana (kreditur) dan menyalurkannya
Lebih terperinciANALISIS PENGUKURAN RISIKO KREDIT KONSUMTIF DENGAN METODE CREDIT RISK + PADA BANK X TESIS LYDIA RETNO GUNARSIH
ANALISIS PENGUKURAN RISIKO KREDIT KONSUMTIF DENGAN METODE CREDIT RISK + PADA BANK X TESIS LYDIA RETNO GUNARSIH 0606145933 UNIVERSITAS INDONESIA FAKULTAS EKONOMI PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN JAKARTA
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Portofolio Kartu Kredit Secara umum portofolio kartu kredit di Bank X mengalami peningkatan selama kurang lebih dua tahun terakhir. Secara umum total eksposur mengalami
Lebih terperinci3. METODE. Kerangka Pemikiran Penelitian
18 3. METODE Kerangka Pemikiran Penelitian Salah satu parameter kinerja jangkauan layanan LKM mencakup adalah luasnya jangkauan kepada nasabah berupa besarnya jumlah nasabah yang dilayani LKM. Untuk menjangkau
Lebih terperinciSTUDI KASUS PENERAPAN PSAK 55 PADA CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI PT. BANK VINT
STUDI KASUS PENERAPAN PSAK 55 PADA CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI PT. BANK VINT Stevany Susiyo Armanto Witjaksono, S.E., Ak., M.M., CA Universitas Bina Nusantara, Jalan Kebon Jeruk Raya No. 27 Jakarta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui bersama, kegiatan penyaluran dana dalam bentuk kredit
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagaimana diketahui bersama, kegiatan penyaluran dana dalam bentuk kredit masih merupakan aktivitas yang dominan bagi usaha perbankan di Indonesia, atau dengan kata
Lebih terperinciPROSPEK USAHA Kurang Lancar
LAMPIRAN 85 86 Lampiran. Pedoman umum penggolongan kualitas kredit Bank Syariah Komponen Lancar Dalam Perhatian Khusus Potensi pertumbuh an usaha Kondisi pasar dan potensi debitur dalam persaingan Kualitas
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA
UNIVERSITAS INDONESIA EVALUASI KEBIJAKAN PEMBEBANAN CAPITAL CHARGE DAN DAMPAKNYA TERHADAP KEMAMPUAN EKSPANSI PEMBIAYAAN ( Studi Kasus Bank Perkreditan Rakyat Syariah Amanah Insani) TESIS Diajukan sebagai
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN LITERATUR
BAB 2 TINJAUAN LITERATUR 2.1 Manajemen Risiko Risiko secara umum didefinisikan sebagai ketidakpastian yang memiliki potensi untuk terjadi yang secara bervariasi dapat menghasilkan keuntungan maupun kerugian.
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Krisis ekonomi yang dipicu dengan gejolak nilai tukar sejak Juli 1997 berdampak luas terhadap perekonomian nasional. Selama semester II/1997 dan tahun 1998, semua indikator
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bank adalah sebuah lembaga yang diberikan izin oleh otoritas perbankan untuk menerima simpanan, memberikan kredit, dan menerima serta menerbitkan cek. Bank perlu di
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN PSAK NO. 50 & 55 ATAS CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI (CKPN) PADA PT. BANK SUMUT
ANALISIS PENERAPAN PSAK NO. 50 & 55 ATAS CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI (CKPN) PADA PT. BANK SUMUT Atika, S.EI, MA Dosen Fakultas Ekonomi & Bisnis Universitas Pembangunan Panca Budi ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk
ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA (PERSERO) Tbk NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan mengenai pengaruh tingkat kesehatan bank terhadap profitabilitas, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut. 1.
Lebih terperinciPENERAPAN METODE CREDITRISK+ DALAM PENGUKURAN RISIKO KREDIT KENDARAAN BERMOTOR (KASUS PADA PT X )
PENERAPAN METODE CREDITRISK+ DALAM PENGUKURAN RISIKO KREDIT KENDARAAN BERMOTOR (KASUS PADA PT X ) Any Meilani (any@mail.ut.ac.id) Fakultas Ekonomi, Universitas Terbuka ABSTRACT Identify and measure credit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebelum pemerintah secara formal meletakkan dasar-dasar hukum operasionalnya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan sistem keuangan syariah sebenarnya telah dimulai sebelum pemerintah secara formal meletakkan dasar-dasar hukum operasionalnya melalui UU No.7 Tahun 1992
Lebih terperinciANALISIS MANAJEMEN RISIKO GAGAL BAYAR DEBITUR KPR NON SUBSIDI (STUDI KASUS BTN CABANG JAKARTA HARMONI) Oleh DEWI INDAH VEBRIYANTI H
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO GAGAL BAYAR DEBITUR KPR NON SUBSIDI (STUDI KASUS BTN CABANG JAKARTA HARMONI) Oleh DEWI INDAH VEBRIYANTI H24051985 DEPARTEMAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN INSTITUT
Lebih terperinciUNIVERSITAS INDONESIA PENGUKURAN RISIKO KREDIT KORPORASI DENGAN METODE CREDITMETRICS (STUDI KASUS DI BANK XYZ) TESIS CHRISTOVENY
UNIVERSITAS INDONESIA PENGUKURAN RISIKO KREDIT KORPORASI DENGAN METODE CREDITMETRICS (STUDI KASUS DI BANK XYZ) TESIS CHRISTOVENY 0806432392 FAKULTAS EKONOMI PROGRAM MAGISTER MANAJEMEN JAKARTA JULI 2010
Lebih terperinciBAB 4 PEMBAHASAN PERSIAPAN IMPLEMENTASI BASEL II DI BANK MEGA
BAB 4 PEMBAHASAN PERSIAPAN IMPLEMENTASI BASEL II DI BANK MEGA Sehubungan dengan rencana pemerintah dalam melakukan implementasi Basel II pada industri perbankan di Indonesia dimana masih terdapat banyak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional yang berfungsi sebagai financial intermediary. berharga serta penanaman dana lainnya.
1 2 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Situasi dan kondisi perbankan penuh dengan tantangan dan kendala yang harus dihadapi. Peranan perbankan dalam memajukan perekonomian suatu negara sangatlah
Lebih terperinciPERHITUNGAN VaR PORTOFOLIO SAHAM MENGGUNAKAN DATA HISTORIS DAN DATA SIMULASI MONTE CARLO
1 e-jurnal Matematika Vol. 1 No. 1 Agustus 2012 PERHITUNGAN VaR PORTOFOLIO SAHAM MENGGUNAKAN DATA HISTORIS DAN DATA SIMULASI MONTE CARLO WAYAN ARTHINI 1, KOMANG DHARMAWAN 2, LUH PUTU IDA HARINI 3 1, 2,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank sebagai lembaga intermediasi berperan dalam pembangunan dan perkembangan ekonomi nasional suatu negara karena bank mempunyai fungsi menyalurkan dana dari
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN BERDASARKAN METODE CAMELS
ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN BERDASARKAN METODE CAMELS MUNGNIYATI STIE TRISAKTI mungniyati@stietrisakti.ac.id PENDAHULUAN K esehatan merupakan aspek yang sangat penting dalam berbagai bidang kehidupan.
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil perhitungan diatas, berikut adalah tabel perhitungan RWA untuk masing-masing metode, yaitu: 1. Berdasarkan portfolio CRR (Customer Risk Rating)
Lebih terperinciPRODI. Semester : Hal: 1 dari 6 RP S1 SB 05. No.Revisi : 00. CP 2.5 : Menerapkan Teori Resiko. Di Industri Keuangan. (Rating perusahaan, Model
Hal: 1 dari 6 A. CAPAIAN PEMBELAJARAN: CP 2.5 : Menerapkan Teori Resiko Di Industri Keuangan CP 15.2: Mampu mengelola dan berja dalam tim CP 15.4: Bertanggung jawab atas hasil rja mandiri dan lompok CP
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA Bab ini akan membahas secara teoritis dasar-dasar yang digunakan dalam mendukung penulisan penelitian dan penjelasan masing-masing variabel yang berkaitan dalam proses pengukuran
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA Institusi Perbankan
5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Institusi Perbankan Menurut Undang-Undang No. 10 tahun 1998 tentang Perbankan, pengertian bank diatur dalam Pasal 1 ayat 2. Bank adalah suatu badan usaha yang menghimpun dana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan dunia usaha di Indonesia baik disektor pertanian, perindustrian, maupun disektor perdagangan yang secara umum tidak bisa
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kegiatan dunia usaha di Indonesia baik disektor pertanian, perindustrian, maupun disektor perdagangan yang secara umum tidak bisa lepas peran jasa bank atau dunia perbankkan.
Lebih terperinciPERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 3/21/PBI/2001 TENTANG KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 3/21/PBI/2001 TENTANG KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam rangka menciptakan sistem perbankan yang sehat dan
Lebih terperinci2015, No.74 2 d. bahwa informasi yang diungkapkan kepada masyarakat perlu memperhatikan faktor keseragaman dan kompetisi antar Bank; e. bahwa berdasar
No.74, 2015 LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEUANGAN. OJK. Laporan Bank. Transparansi. Publikasi. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5687) PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
7 BAB 2 LANDASAN TEORI 2. Pengertian Kredit Kredit berasal dari bahasa Yunani yaitu credere yang berarti kepercayaan dan bahasa Latin creditum yang artinya kepercayaan akan kebenaran. Oleh sebab itulah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
9 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Menurut Sudarsono (2004), awal mula dicetuskan ide pendirian bank syariah terjadi pada tahun 1970 an. Pembicaraan mengenai bank syariah muncul dalam sebuah seminar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. internasional untuk para nasabah dan investor global agar tetap survive di percaturan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi persaingan internasional, perbankan berlomba-lomba menciptakan produk baru dan layanan yang kompetitif dengan perbankan berskala internasional
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Krisis keuangan dunia yang dipicu oleh kasus subprime mortgage di Amerika
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Krisis keuangan dunia yang dipicu oleh kasus subprime mortgage di Amerika Serikat pada tahun 2007 lalu, walau dampaknya tidak langsung dirasakan di Indonesia, namun tetap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan mata rantai yang penting dalam melakukan bisnis karena. melaksanakan fungsi produksi, oleh karena itu agar
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perbankan merupakan tulang punggung dalam membangun sistem perekonomian dan keuangan Indonesia karena dapat berfungsi sebagai intermediary institution yaitu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1 Universitas Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Situasi lingkungan eksternal dan internal perbankan mengalami perkembangan pesat yang diikuti dengan semakin kompleksnya risiko kegiatan usaha perbankan, sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kredit, tabungan, pembayaran jasa dan melakukan fungsi-fungsi keuangan lainnya
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga keuangan yang menawarkan jasa keuangan seperti kredit, tabungan, pembayaran jasa dan melakukan fungsi-fungsi keuangan lainnya secara professional.
Lebih terperinciLAMPIRAN 1: STRUKTUR BISNIS (per 31 Desember 2007)
LAMPIRAN 1: STRUKTUR BISNIS (per 31 Desember 2007) PT ASTRA INTERNATIONAL TBK AUTOMOTIVE AUTOMOBILE MOTORCYCLE COMPONENT OTHERS Toyota Isuzu Daihatsu BMW Peugeot Nissan Diesel Honda PT Astra Otoparts Tbk
Lebih terperinciBAB III DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN
42 BAB III DATA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Internal Rating PT. Bank X PT. Bank X yang merupakan salah satu bank BUMN di Indonesia yang termasuk 3 besar dalam nilai aset. PT. Bank X membagi portepel
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. (2007). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta : Selemba Empat
DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku: Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu pendekatan praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta Creswell, W. John (2008). Educational Research, Planing, Conducting, and Evaluating
Lebih terperinciNo.6/ 23 /DPNP Jakarta, 31 Mei S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA
No.6/ 23 /DPNP Jakarta, 31 Mei 2004 S U R A T E D A R A N Kepada SEMUA BANK UMUM YANG MELAKSANAKAN KEGIATAN USAHA SECARA KONVENSIONAL DI INDONESIA Perihal: Sistem Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum.
Lebih terperinciProgram Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko
Program Pemeliharaan Sertifikasi Manajemen Risiko Jakarta 11 Agustus 2017 ANALISA KREDIT KORPORASI DAN KOMERSIAL Overview Pelatihan Analisis Kredit Korporasi dan Komersial dirancang untuk menjadi landasan
Lebih terperinciReturn Investasi DPLK BNI PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Data Posisi Per Oktober 2016
Return Investasi DPLK BNI PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Data Posisi Per Oktober 2016 Kinerja Investasi per Instrumen (Tahun 2016) Januari 9.00 7.25 13.18 8.37 8.91 8.24 5.79 (4.62) Februari 8.98
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masih banyak perbankan yang tidak melakukan Peraturan Bank Indonesia (PBI)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Risiko bisnis, bencana alam, perampokan, pencurian, serta kebangkrutan menjadi risiko yang sering terjadi pada banyak perusahaan, khususnya perbankan. Masih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk menerima simpanan (deposit) dari masyarakat, kemudian simpanan tersebut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank adalah sebuah lembaga yang diberikan izin oleh otorisasi perbankan untuk menerima simpanan (deposit) dari masyarakat, kemudian simpanan tersebut disalurkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ekonomi suatu negara tidak lepas dari peran penting perbankan. Peranan penting perbankan dalam era pembangunan nasional adalah sebagai sumber permodalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di tengah krisis finansial dunia yang terjadi saat ini perbankan syariah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di tengah krisis finansial dunia yang terjadi saat ini perbankan syariah memiliki potensi yang cukup besar sebagai solusi dan alternatif keluar dari krisis.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membutuhkan peran makhluk lain untuk memenuhi kebutuhannya. Salah satu dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang masalah Manusia dilahirkan sebagai makhluk sosial, yang sudah pasti akan membutuhkan peran makhluk lain untuk memenuhi kebutuhannya. Salah satu dari sekian banyak kebutuhan
Lebih terperinciAge Estri Budiarti 1 Lana Sularto 2. Abstrak
IMPLEMENTASI PSAK 50 DAN 55 SEBELUM DAN SESUDAH KONVERGENSI PENERAPAN IFRS IAS 32 DAN 39 SERTA DAMPAKNYA TERHADAP LABA DAN HARGA SAHAM PADA INDUSTRI PERBANKAN Age Estri Budiarti 1 Lana Sularto 2 1 Jurusan
Lebih terperinciPENGUKURAN POTENSI RISIKO PEMBIAYAAN DENGAN MENGGUNAKAN CREDITRISK+ (Studi pada KJKS BMT Al-Fath IKMI)
PENGUKURAN POTENSI RISIKO PEMBIAYAAN DENGAN MENGGUNAKAN CREDITRISK+ (Studi pada KJKS BMT Al-Fath IKMI) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Syariah ( S. E. Sy) Oleh
Lebih terperinciSekilas Implementasi Basel II
Sekilas Implementasi Basel II Peningkatan Standardisasi Perhitungan Kecukupan Modal Bank merupakan suatu perusahaan yang menjalankan fungsi intermediasi atas dana yang diterima dari nasabah. Jika sebuah
Lebih terperinciANALISIS MANAJEMEN RISIKO KREDIT SEPEDA MOTOR HONDA PADA PERUSAHAAN MULTIFINANCE DI INDONESIA (STUDI KASUS PADA PT. PQR FINANCE)
ANALISIS MANAJEMEN RISIKO KREDIT SEPEDA MOTOR HONDA PADA PERUSAHAAN MULTIFINANCE DI INDONESIA (STUDI KASUS PADA PT. PQR FINANCE) Oleh RUSLAN EFENDI H24103018 DEPARTEMEN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN MANAJEMEN
Lebih terperinciOleh : Deisye Charoline Pulumbara¹ Jullie J. Sondakh² Anneke Wangkar³
ANALISIS PENERAPAN PSAK 50: PENYAJIAN DAN PSAK 55: PENGAKUAN DAN PENGUKURAN ATAS CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI PADA PT. BANK CENTRAL ASIA (PERSERO) TBK Oleh : Deisye Charoline Pulumbara¹ Jullie J.
Lebih terperinciBAB III Metode Penelitian
BAB III Metode Penelitian Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan metode stress testing terhadap simulasi statis, simulasi dinamis dan berkebun emas pada praktik gadai emas di perbankan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA Pengertian dan Peran Bank
5 II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian dan Peran Bank Bank secara sederhana dapat diartikan sebagai lembaga keuangan yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali dana tersebut ke masyarakat,
Lebih terperinciGUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA Nomor: 8/2/PBI/2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR 7/2/PBI/2005 TENTANG PENILAIAN KUALITAS AKTIVA BANK UMUM GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR BASE LENDING RATE PT BANK RAKYAT INDONESIA (Persero) Tbk TAHUN
FAKTOR FAKTOR BASE LEDIG RATE PT BAK RAKYAT IDOESIA (Persero) Tbk TAHU 2002-2006 1 Peni Sawitri 2 Ananto Wicaksono 1 Universitas Gunadarma, peni@staff.gunadarma.ac.id 2 Bank Ekonomi, kredit.pelaporan@bankekonomi.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Indonesia
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejak pertengahan tahun 1997, Indonesia dan sebagian negara Asia Tenggara dan Timur mengalami krisis ekonomi yang disebabkan oleh beberapa faktor baik yang
Lebih terperinci