BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Subjek Penelitian SMP Islam Ngadirejo Temanggung berada dalam kompleks Pondok Pesantren Darul Falach. Sekolah ini merupakan sekolah yang didirikan di bawah Yayasan Ma arif Nahdatul Ulama. Sekolah ini beralamat di Desa Rejosari Ngadirejo Kabupaten Temanggung. Pada tahun 2011 SMP Islam Ngadirejo memiliki jumlah siswa sebanyak 908 siswa yang terdiri dari tiga tingkatan kelas. Jumlah siswa di kelas VII yakni sebanyak 318 orang, jumlah siswa kelas VIII yakni 314 orang dan jumlah siswa kelas IX yakni sebanyak 276 orang. Penulis mengambil subjek penelitian kelas VIII A sebanyak 8 siswa yang sering membolos. B. Pelaksanaan Penelitian Ada dua siklus dalam penelitian yang penulis laksanakan yakni siklus I dan siklus II. Dalam setiap siklus penelitian ini penulis melaksanakan beberapa tahap penelitian diantaranya penyusunan perencanaan, tindakan, observasi, refleksi. Berikut gambaran rinci pelaksanaan tiap siklus penelitian ini. 1. Pelaksanaan Siklus I Penelitian Perbaikan Tindakan Mengingat para siswa yang suka membolos adalah para santri di pondok pesantren Darul Falach kabupaten Temanggung, penulis mencoba mengerti alasan mereka membolos. Memang benar bahwa kegiatan di pondok 27

2 pesantren sangat beragam dan wajib diikuti oleh semua santri. Namun demikian, permasalahan membolos ini juga tidak dapat didiamkan. Sebuah solusi harus dicari, dan penulis mengupayakan sebuah solusi yakni memberikan konseling kelompok bagi para siswa tersebut guna menurunkan frekuensi membolos siswa. Disamping memberikan bantuan berupa pelayanan konseling kelompok, penulis juga berupaya meneliti apakah konseling kelompok yang diberikan dapat menurunkan frekuensi membolos siswa tersebut. Selanjutnya, penulis membuat rencana pelaksanaan konseling kelompok seperti dalam Tabel 1.4 berikut: 28

3 Tabel 4.1 Rencana kegiatan PTBK siklus I Pert emu an I II III IV V VI VII VIII IX Tindakan Siswa secara individu mengisi format dan menuliskan tentang hal /kegiatan yang disenangi dan kegiatan yang tidak disenangi Siswa menjelaskan secara berpasangan kegiatan yang disenangi Siswa menjelaskan kegiatan yang disenangi pasangannya kepada siswa lain Siswa bertiga saling berkonfirmasi tentang kegiatan yang disenangi oleh salah seorang anggota Konselor menjelaskan tentang kegiatan yang disenangi beserta tugas siswa sebagai pelajar Siswa secara berpasangan menjelaskan kegiatan yang tidak disenangi Siswa menjelaskan kegiatan yang tidak disenangi pasangannya kepada siswa lain Siswa bertiga saling berkonfirmasi tentang kegiatan yang tidak disenangi oleh salah seorang anggota Konselor menjelaskan tentang kegiatan yang tidak disenangi dan tugas siswa sebagai pelajar. Hasil yang diharapkan Dapat mengetahui dan menliskan apa yang mereka senangi dan tidak senangi Siswa dapat memahami apa kegiatan yang disenangi Siswa dapat memahami satu sama lain tentang kegiatan yang disenangi Siswa dapat mengoreksi tentang hal yang disenangi sehingga dapat ditingkatkan Siswa dapat memahami tentang dirinya sendiri sehingga semangat belajarnya meningkat Siswa dapat memahami apa kegiatan yang tidak disenangi Siswa dapat memahami satu sama lain tentang kegiatan yang tidak disenangi Siswa dapat mengoreksi tentang hal yang tidak disenangi sehingga dapat ditinggalkan Siswa dapat memahami tentang dirinya sendiri sehingga tindakan yang tidak disenangi dapat ditinggalkan dan semangatnya meningkat. Dalam rencana penelitian perbaikan tindakan ini penulis merencanakan sembilan pertemuan dalam memberikan konseling kelompok 29

4 bagi siswa kelas VIII A SMP Islam Ngadirejo Temanggung. Penulis memilih kelas VIII A sebagai peserta kegiatan penelitian ini karena siswa di kelas VIII A merupakan siswa yang paling sering bermasalah dengan kegiatan belajar mengajar di sekolah dibandingkan dengan siswa kelas VIII lainnya. Dalam setiap pertemuan penulis memberikan konseling kelompok selama kurang lebih 45 menit. 2.Pelaksanan Penelitian Pelaksanan siklus I ini dilaksanakan pada tanggal 1 April 2011 sampai dengan 6 Mei 2011 dimana diuraikan seperti dibawah ini: 30

5 Tabel 4.2 Kegiatan Dalam Pertemuan I pada tanggal 1 April 2011 Siswa secara individu mengisi format dan menuliskan tentang hal /kegiatan yang disenangi dan kegiatan yang tidak disenangi 31

6 Tabel 4.3 Kegiatan Dalam Pertemuan II pada tanggal 8 April 2011 Siswa menjelaskan secara berpasangan kegiatan yang disenangi 32

7 Tabel 4.4 Kegiatan Dalam Pertemuan III pada tanggal 9 April 2011 Siswa menjelaskan kegiatan yang disenangi pasangannya kepada siswa lain 33

8 Tabel 4.5 Kegiatan Dalam Pertemuan IV pada tanggal 13 April 2011 Siswa bertiga saling berkonfirmasi tentang kegiatan yang disenangi oleh salah seorang anggota 34

9 Tabel 4.6 Kegiatan Dalam Pertemuan V pada tanggal 15 April 2011 Konselor menjelaskan kegiatan yang disenangi beserta tugas siswa sebagai pelajar 35

10 Tabel 4.7 Kegiatan Dalam Pertemuan VI pada tanggal 20 April 2011 Siswa secara berpasangan menjelaskan kegiatan yang tidak disenangi 36

11 Tabel 4.8 Kegiatan Dalam Pertemuan VII pada tanggal 26 April 2011 Siswa menjelaskan kegiatan yang tidak disenangi pasanganya kepada siswa lain 37

12 Tabel 4.9 Kegiatan Dalam Pertemuan VIII pada tanggal 29 April 2011 Siswa bertiga saling berkonfirmasi tentang kegiatan yang tidak disenangi oleh salah seorang anggota 38

13 Tabel 4.10 Kegiatan Konseling Dalam Pertemuan IX pada tanggal 6 Mei 2011 Konselor menjelaskan kegiatan yang tidak disenangi dan tugas siswa sebagai pelajar 39

14 3. Observasi Dari seluruh kegiatan konseling kelompok yang telah dilaksanakan, penulis mengamati bahwa tiap siswa telah mampu menemukan permasalahan pribadi terkait dengan alasan membolos yang siswa lakukan selama belajar di sekolah. Setelah siswa menceritakan permasalahan yang dihadapi, siswa juga menjadi semakin sadar bahwa siswa juga harus memecahkan permasalahan yang siswa hadapi. Selanjutnya, dari permasalahan yang siswa uraikan, penulis mampu memfasilitasi siswa untuk menemukan solusi bagi tiap masalah yang siswa hadapi. Penulis selaku konselor memberikan kesempatan kepada setiap anggota konseling kelompok untuk memberikan solusi bagi permasalahan teman siswa secara bergantian. Diskusi juga dilaksanakan untuk membahas permasalahan yang dihadapi oleh peserta konseling kelompok. Dari kegiatan semacam ini peserta yang memiliki permasalahan mulai menemukan solusi yang cocok untuk mengatasi permasalahan siswa. Selama siklus pertama dilaksanakan penulis juga memberikan catatan khusus terkait perubahan perilaku membolos setiap peserta konseling kelompok. Perubahan perilaku yang ada menunjukkan bahwa peserta konseling kelompok ini frekuensi membolosnya menurun setelah mengikuti rangkaian kegiatan dalam siklus satu. Penulis menyimpulkan frekuensi membolos siswa meningkat setelah penulis mengamati daftar presensi di sekolah selama siswa mengikuti kegiatan ini. Selama mengikuti kegiatan ini, para peserta tidak lagi 40

15 menunjukkan perilaku membolos seperti sebelum mengikuti kegiatan konseling kelompok ini. Dari bukti ini, penulis menyimpulkan bahwa kegiatan layanan konseling kelompok ini efektif atau berhasil. Berikut ini peneliti menunjukan Tabel 4.12 penurunan tingkat membolos konseli selama siklus I pemberian layanan konseling kelompok. N o. Tabel 4.11 Penurunan frekuensi membolos peserta konseling kelompok I Nama Siswa Pra Siklus Frekuensi membolos setelah mengikuti konseling kelompok siklus I Penuruan frekuensi membolos f % 1. AW 10 x 3x 7x 70,00 2. MS 10 x 3x 7x 70,00 3. EV 10 x 3x 7x 70,00 4. RA 10 x 1x 9x 90,00 5. IR 8 x 3x 5x 62,50 6. PJ 8 x 1x 7x 87,50 7. SU 7 x 1x 6x 85,71 8. WH 7 x 0x 7x 100,00 Rata-rata 79,46 Dalam tabel 4.11 diatas diketahui bahwa penurunan frekuensi membolos sebesar 79, 46%. Penurunan tersebut lebih tinggi dari tata tertip peraturan SMP Islam Ngadirejo Temanggung, yang indikatornya sebanyak 75%. Sehingga akan dilanjutkan siklus II yaitu siklus pemantapan. 4. Refleksi Selama memberikan konseling kelompok ini penulis menemukan bahwa kegiatan semacam ini memang sangat diperlukan guna membantu siswa bermasalah dalam membantu memecahkan permasalahan yang siswa 41

16 hadapi. Namun, dalam penelitian ini penulis juga merasakan bahwa ternyata permasalahan konseli memang kompleks. Disamping permasalahan yang siswa ungkapkan kepada kelompok, masih memiliki permasalahan yang belum dapat siswa ungkapkan entah karena enggan atau malu mengungkapkannya. Dari apa yang telah penulis dapatkan dalam siklus I penelitian ini, penulis merasa bahwa pelayanan konseling kelompok masih harus dilanjutkan mengingat ada dua permasalahan yang belum diselesaikan secara sempurna. Adapun permasalahan yang ada yakni, pertama, frekuensi membolos masih harus terus diminimalkan karena para konseli akan segera mengikuti ujian kenaikan kelas dan naik ke kelas Sembilan. Kedua, para konseli masih memiliki permasalahan pribadi terkait perilaku membolos yang siswa lakukan, misalnya permasalahan yang belum diungkapkan sehingga permasalahan siswa belum terpecahkan. Dari titik inilah, penulis merasa sangat yakin untuk segera melanjutkan penelitian dan melaksanakan satu siklus lagi. Siklus yang penulis laksanakan penulis sebut sebagai siklus ke II yaitu siklus pemantapan. 5. Pelaksanaan Siklus II Pelaksanaan pemantapan Dalam siklus dua, penulis mengadakan kegiatan yang hampir sama dengan kegiatan yang ada dalam siklus pertama. Penulis terus memfasilitasi kegiatan konseling kelompok dalam beberapa pertemuan. Bedanya, pelayanan konseling kelompok yang diselenggarakan dalam siklus ke dua ini lebih sedikit. Hal ini dilaksanakan mengingat penulis akan membantu konseli 42

17 untuk memecahkan permasalahan yang masih mereka miliki. Selain itu frekuensi membolos para konseli juga sudah relatif menurun, sehingga konseling yang penulis rencanakan tidak sesering pemberian konseling kelompok pada siklus I. berikut peneliti menunjuka Tabel 4.15 rencana kegiatan dalam siklus II. Tabel 4.12 Rencana kegiatan PTBK siklus II Pertemuan Rencana Kegiatan Hasil yang diharapakan X Siswa secara individu mengisi format dan menulis tentang hal atau kegiatan yang disenangi dan yang tidak disenangi Semua peserta konseling kelompok dapat menngetahui dan menuliskan apa yang mereka senangi dan apa yang tidak mereka senangi kedalam format yang sudah XI XII XIII XIV Siswa menjelasakan secara berpasangan kegiatan yang disenangi dan yang tidak disenangi Siswa menjelasakan kegiatan yang disenangi dan yang tidak disenangi pasangannya kepada siswa lain Siswa bertiga melakukan konfirmasi dan diskusi tentang kegiatan yang disenangi maupun kegiatan yang tidak disenangi oleh anggota kelompok Konselor menjelaskan kegiatan yang disenangi dan tidak disenangi berkaiatn dengan tugas siswa sebagai pelajar disediakan oleh konselor Siswa dapat memahami kegiatan yang disenangi dan yang tidak disenangi Siswa dapat memahami satu sama lain tentang kegiatan yang disenangi dan yang tidak disenangi Siswa dapat mengoreksi tentang kegiatan yang disenangi maupun kegiatan yang tidak disenangi oleh anggota kelompok Siswa dapat memahami tentang dirinya sendiri sehingga tindakan yang menyimpang seperti membolos dapat ditinggalkan dan sebaliknya motivasi belajar semakin meningkat 43

18 6.Pelaksanaan Siklus II Pelaksanaan siklus II ini yakni dimulai pada tanggal 13 Mei 2011 sampai pada tanggal 27 Mei Berikut uraian pelaksanaan kegiatan dalam siklus kedua. Tabel 4.13 Pelaksanaan Pertemuan X Siklusus II pada tanggal 13 Mei 2011 Siswa secara individu mengisi format dan menulis tentang hal atau kegiatan yang disenangi dan yang tidak disenangi 44

19 Tabel 4.14 Pelaksanaan Pertemuan XI Siklus II pada tanggal 14 Mei 2011 Siswa Menjelaskan secara berpasangan kegiatan yang disenangi dan kegiatan yang tidak disenangi 45

20 Tabel 4.15 Pelaksanaan Pertemuan XII Siklusus II pada tanggal 17 Mei 2011 Siswa menjelaskan kegiatan yang disenangi dan yang tidak disenangi pasanganya kepada siswa lain 46

21 Tabel 4.16 Pelaksanaan Pertemuan XIII Siklusus II pada tanggal 25 Mei 2011 Siswa bertiga melakukan konfirmasi dan diskusi tentang kegiatan yang disenangi maupun kegiatan yang tidak disenangi oleh anggota kelompok 47

22 Tabel 4.17 Pelaksanaa Pertemuan XIV Siklusus II pada tanggal 27 Mei 2011 Konselor menjelaskan kegiatan yang disenangi dan tidak disenangi berkaitan dengan tugas siswa sebagai pelajar 7. Observasi Setelah kegiatan konseling kelompok siklus II selesai dilaksanakan, penulis menyimpulkan bahwa siklus dua ini juga efektif karena konseling kelompok yang diberikan mampu meminimalkan frekuensi membolos siswa. 48

23 Bahkan ada beberapa peserta yang perilaku membolosnya sudah terhenti. Dari daftar presensi yang ada penulis menemukan hasil yang efektif dalam pelayanan konseling kelompok yang penulis berikan. Berikut peneliti menunjukan Tabel 4.21 frekuensi membolos siswa setelah mengikuti kegiatan dalam siklus II ini.. Tabel Penurunan Frekuensi membolos siswa siklus II Nama Siswa Frekuensi membolos setelah mengikuti Siklus I Frekuensi membolos setelah mengikuti Siklus II penurunan perilaku membolos f % 1. AW 3x 1x 2x 66, MS 3x 0x 3x 100,00 3. EV 3x 2x 1x 33,33 4. RA 1x 0x 1x 100,00 5. IR 3x 0x 3x 100,00 6. PJ 1x 0x 1x 100,00 7. SU 1x 0x 1x 100,00 8. WH 0x 0x 0x - Rata-rata 83,33 Dalam tabel 4.18 diatas diketahui bahwa penurunan frekuensi membolos sebesar 83,3 3%. Penuruna tersebut sudah mencapai rata-rata indikator yang dikatentukan oleh SMP Islam Ngadirejo Temanggung sebesar 75%. Sehingga tidak dilanjutkan ke siklus selanjutnya. 8. Refleksi Setelah seluruh kegiatan berakhir, penulis melakukan refleksi terhadap rangkaian kegiatan PTBK ini. Pertama, penulis merefleksikan pelayanan yang telah diberikan kepada para konseli. Penulis menemukan bahwa pelayanan 49

24 konseling kelompok memang sangat membantu para konseli untuk memecahkan masalah siswa. Kegiatan yang penulis laksanakan memang masih memiliki keterbatasan seperti keterbatasan waktu, keterbatasan tenaga, dan keterbatasan pelayanan lainnya. Namun demikian penulis menganggap kegiatan ini efektif untuk mencapai tujuan awal yang telah dicantumkan dalam BAB Pendahuluan. Kedua dari kegiatan ini penulis belajar bahwa menjadi konselor tidak mudah, mengingat para konseli tidak selalu terbuka dalam mengungkapkan segala permasalahan yang mereka miliki. Penulis juga merasakan bahwa menjadi konselor memang harus belajar mendekati konseli agar dapat memberikan layanan secara optimal. Dari apa yang telah penulis laksanakan, penulis merasa yakin bahwa kedekatan antara konselor dan konseli merupakan kunci utama yang akan dapat membantu konseli untuk dapat terbuka pada konselor dan bagi konselor sendiri akan memudahkan pemberian layanan konseling kelompok pada konseli. Namun demikian penulis menyimpulkan kegiatan konseling kelompok yang telah penulis berikan berhasil dalam menurunkan frekuensi membolos siswa. C. Pembahasan Berdasarkan hasil studi dokumen daftar hadir menunjukkan bahwa kehadiran siswa sejak prasiklus yang dilaksanakan pada bulan Maret, siklus I yang dimulai pada bulan April sampai bulan Mei, dan siklus II yang dilaksanakan bulan Mei, menunjukan peningkatan. Berikut ini peneliti menunjukkan tebel 4.21 untuk data hasil pengamatan absensi dari prasiklus sampai siklus II selesai : 50

25 Tabel 4.19 Hasil penurunan Frekuensi membolos peserta konseling kelompok N ama Siswa Pra siklus Siklus I Siklus II penurunan perilaku membolos f % 1. AW 10x 3x 1x 9x 90,00 2. MS 10x 3x 0x 10x 100,00 3. EV 10x 3x 2x 8x 80,00 4. RA 10x 1x 0x 10x 100,00 5. IR 8x 3x 0x 8x 100,00 6. PJ 8x 1x 0x 8x 100,00 7. SU 7x 1x 0x 7x 100,00 berdasarkan Tabel di atas dapat dinyatakan yaitu frekuensi membolos siswa menurun setelah mengikuti kegiatan konseling kelompok, para peserta tidak lagi menunjukan perilaku membolos seperti sebelum siswa mengikuti layanan konseling kelompok. 51

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan bimbingan dan konseling (PTBK). Menurut Kemmis dan Taggart (dalam Kunandar, 2011), action research adalah kegiatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan memerlukan bantuan guru pembimbing. Gunarsa (2002) mengemukakan

BAB I PENDAHULUAN. dan memerlukan bantuan guru pembimbing. Gunarsa (2002) mengemukakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebiasaan membolos merupakan suatu permasalahan yang perlu ditangani dan memerlukan bantuan guru pembimbing. Gunarsa (2002) mengemukakan bahwa perilaku di sekolah yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis Penelitian Tindakan Bimbingan Konseling (PTBK). Menurut Gunawan (2007), action research adalah kegiatan dan atau tindakan perbaikan

Lebih terperinci

MENURUNKAN FREKUENSI MEMBOLOS MELALUI KONSELING KELOMPOK DI SMP ISLAM NGADIREJO TEMANGGUNG. Oleh Heri Eko Saputro

MENURUNKAN FREKUENSI MEMBOLOS MELALUI KONSELING KELOMPOK DI SMP ISLAM NGADIREJO TEMANGGUNG. Oleh Heri Eko Saputro MENURUNKAN FREKUENSI MEMBOLOS MELALUI KONSELING KELOMPOK DI SMP ISLAM NGADIREJO TEMANGGUNG SKRIPSI Diajukan kepada Program Studi Bimbingan dan Konseling Untuk memenuhi sebagian dari syarat-syarat guna

Lebih terperinci

PENGENTASAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS VIII MELALUI KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN BEHAVIORAL TEKNIK LATIHAN ASERTIF DI SMP NEGERI 9 SALATIGA

PENGENTASAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS VIII MELALUI KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN BEHAVIORAL TEKNIK LATIHAN ASERTIF DI SMP NEGERI 9 SALATIGA PENGENTASAN PERILAKU MEMBOLOS PADA SISWA KELAS VIII MELALUI KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN BEHAVIORAL TEKNIK LATIHAN ASERTIF DI SMP NEGERI 9 SALATIGA SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Bimbingan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Membolos merupakan salah satu perilaku siswa di sekolah yang dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Membolos merupakan salah satu perilaku siswa di sekolah yang dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Membolos merupakan salah satu perilaku siswa di sekolah yang dapat menimbulkan masalah. Sebab dari kebiasaan membolos seorang siswa dapat memperoleh pengaruh yang kurang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas dilakukan oleh guru sendiri yang hasilnya dapat dimanfaatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian dilaksanakan di SMP Pangudi Luhur Tuntang, Jalan Raya Tuntang Bringin Km 5, Desa Tuntang, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilaksanakan di kelas VII-F SMP Negeri 1 Lembang dalam rangka meningkatkan kecerdasan intrapersonal peserta

Lebih terperinci

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PENERAPAN STRATEGI KREATIF PRODUKTIF DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DENGAN MATERI KREATIVITAS DALAM TINDAKAN EKONOMI PADA PEMBELAJARAN IPS SISWA KELAS VII C SMP N 11 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Proses Bimbingan Konseling Islam untuk Meningkatkan Motivasi

BAB IV ANALISIS DATA. A. Analisis Proses Bimbingan Konseling Islam untuk Meningkatkan Motivasi BAB IV ANALISIS DATA A. Analisis Proses Bimbingan Konseling Islam untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Santri di Pondok Pesantren Assalafi Al-Fithrah Surabaya Secara teoritis, menurut Aunur Rahim Faqih

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL...

SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI SURAT PERNYATAAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMA KASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR LAMPIRAN... i ii iii iv vi ix x xi xii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

UPAYA MENGATASI AGRESIVITAS SISWA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII A SMP N 3 JEKULO KUDUS TAHUN AJARAN 2012/2013

UPAYA MENGATASI AGRESIVITAS SISWA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII A SMP N 3 JEKULO KUDUS TAHUN AJARAN 2012/2013 UPAYA MENGATASI AGRESIVITAS SISWA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII A SMP N 3 JEKULO KUDUS TAHUN AJARAN 2012/2013 Skripsi Oleh RATNA TUNGGAL DEWI NIM 200831110 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

OLEH YULIA ISTIANA NIM.

OLEH YULIA ISTIANA NIM. UPAYA MENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR BAHASA INDONESIA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI DANYANGMULYO 02 KECAMATAN WINONG KABUPATEN PATI TAHUN PELAJARAN 2011/2012 OLEH YULIA ISTIANA

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilakukan di kelas V yang berjumlah 29 siswa di SDN Lemahireng 2 Kecamatan Bawen tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014, selama 4 bulan yang dimulai dari tanggal 6 Januari sampai

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2013/2014, selama 4 bulan yang dimulai dari tanggal 6 Januari sampai BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2013/2014, selama 4 bulan yang dimulai dari tanggal 6 Januari sampai

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN MOTIF BERPRESTASI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS X SMK NU MA ARIF KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

UPAYA MENINGKATKAN MOTIF BERPRESTASI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS X SMK NU MA ARIF KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012 UPAYA MENINGKATKAN MOTIF BERPRESTASI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS X SMK NU MA ARIF KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh ATIKA NOOR AINI 200831040 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

Lebih terperinci

Menyiapkan sekenario pembelajaran

Menyiapkan sekenario pembelajaran B. Hasil dan Pembahasan Siklus 2 1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus 2 a. Perencanaan Tindakan Kompetensi Dasar: 6.2. Mendeskripsikan terjadi perubahan wujud cair padat cair; cair gas cair; padat cair Perencanaan:

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pra Siklus Pembelajaran IPS kelas 5 SDN Randuacir 03 Salatiga semester II tahun pelajaran 2015/2016 pra siklus yang berlangsung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI Muhammadiyah Kecamatan Kelua Kabupaten Tabalong. Subjek penelitian ini adalah siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian dilaksanakan di kelas V SD Negeri Kadirejo 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang. Jumlah siswa di kelas V berjumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum Tempat Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Gambaran Umum Tempat Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian 1. Gambaran Umum Tempat Penelitian SMK Batik Perbaik Purworejo terletak di Jalan K.H. Ahmad Dahlan No. 14 telp./fax 0275-321407, Purworejo,

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Hana Khairesti Fejri, 2012

DAFTAR ISI Hana Khairesti Fejri, 2012 DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH...iii DAFTAR ISI... vii DAFTRA TABEL... xi DAFTAR DIAGRAM... xiv DAFTAR BAGAN... xv DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Data Pratindakan Kegiatan pratindakan dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui keadaan awal objek penelitian sebelum diberi tindakan. Kegiatan

Lebih terperinci

UPAYA MENGURANGI PERILAKU MEMBOLOS MELALUI KONSELING INDIVIDUAL DENGAN TEKNIK BEHAVIOR CONTRACT PADA SISWA SMP NEGERI 6 PALU

UPAYA MENGURANGI PERILAKU MEMBOLOS MELALUI KONSELING INDIVIDUAL DENGAN TEKNIK BEHAVIOR CONTRACT PADA SISWA SMP NEGERI 6 PALU UPAYA MENGURANGI PERILAKU MEMBOLOS MELALUI KONSELING INDIVIDUAL DENGAN TEKNIK BEHAVIOR CONTRACT PADA SISWA SMP NEGERI 6 PALU Marti Yoan Tutiona S 1 Abd. Munir Bau Ratu ABSTRAK Kata Kunci : Konseling Individual

Lebih terperinci

Oleh: Yekti Indriyani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh: Yekti Indriyani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS CERITA ULANG DENGAN METODE LATIHAN TERBIMBING BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI SISWA KELAS XI MAN KUTOWINANGUN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: Yekti Indriyani Pendidikan

Lebih terperinci

3 BAB III METODE PENELITIAN Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngadirejo 03 Kecamatan Reban.

3 BAB III METODE PENELITIAN Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngadirejo 03 Kecamatan Reban. 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan karakteristik subjek penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Ngadirejo 03 Kecamatan Reban. Kelas : IV Mata Pelajaran : Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menemukan dan menjelaskan konsep-konsep, prinsip-prinsip dalam biologi.

BAB I PENDAHULUAN. menemukan dan menjelaskan konsep-konsep, prinsip-prinsip dalam biologi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan pembelajaran biologi adalah agar siswa dapat memahami, menemukan dan menjelaskan konsep-konsep, prinsip-prinsip dalam biologi. Untuk proses belajar biologi diperlukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I Perencanaan Pada tahap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I Perencanaan Pada tahap 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Data Pelaksanaan Tindakan Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Pada tahap perencanaan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1)

Lebih terperinci

Melin Pratikasari. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi ABSTRAK

Melin Pratikasari. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi   ABSTRAK UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT MELALUI PENERAPAN TEKHNIK BRAINSTORMING DALAM PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI Melin Pratikasari

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE DISKUSI BERBANTUAN LKS UNTUK MEMPERBAIKI KEMAMPAUN PSIKOMOTORIK SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII-2 SMP NEGERI 4 MEDAN

PENERAPAN METODE DISKUSI BERBANTUAN LKS UNTUK MEMPERBAIKI KEMAMPAUN PSIKOMOTORIK SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII-2 SMP NEGERI 4 MEDAN PENERAPAN METODE DISKUSI BERBANTUAN LKS UNTUK MEMPERBAIKI KEMAMPAUN PSIKOMOTORIK SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS VIII-2 SMP NEGERI 4 MEDAN Elza Yeni Guru Matematika Kelas VIII-2 SMP Negeri 4

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VIII F SMP 2 BAE KUDUS MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TAHUN PELAJARAN 2012/2013

UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VIII F SMP 2 BAE KUDUS MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA KELAS VIII F SMP 2 BAE KUDUS MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh SITI SULFIDHA ARIESTA SAFITRI NIM. 200931099 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Subjek Penelitian Sekolah Dasar Negeri Tegowanuh Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung terletak di Desa Tegowanuh Kecamatan Kaloran Kabupaten Temanggung.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi,

Lebih terperinci

Skripsi. Oleh: Oleh Noviana Sari NIM

Skripsi. Oleh: Oleh Noviana Sari NIM UPAYA MENINGKATKAN PROSES DAN HASIL BELAJAR IPA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN QUANTUM TEACHING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 3 PINGIT KECAMATAN PRINGSURAT KABUPATEN TEMANGGUNG Skripsi Diajukan kepada Fakultas

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA SKRIPSI

IMPLEMENTASI PENDEKATAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA SKRIPSI IMPLEMENTASI PENDEKATAN PROSES UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KREATIF PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 YOGYAKARTA SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN PADA SISWA KELAS 4 SD 4 JATI WETAN KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN PADA SISWA KELAS 4 SD 4 JATI WETAN KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA DAN MENULIS MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN PADA SISWA KELAS 4 SD 4 JATI WETAN KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memnuhi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pembahasan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus Menjelaskan arti pecahan dan urutannya

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Pembahasan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus Menjelaskan arti pecahan dan urutannya BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pembahasan Pelaksanaan Pembelajaran Siklus 1 Deskripsi Pelaksanaan Siklus I 1. Perencanaan Tindakan Kompetensi Dasar : 6.1 Menjelaskan arti pecahan dan urutannya Materi :

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN DAYA PIKIR ANAK MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS V SD PRINGTULIS 2 JEPARA SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2012/2013

UPAYA MENINGKATKAN DAYA PIKIR ANAK MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS V SD PRINGTULIS 2 JEPARA SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2012/2013 UPAYA MENINGKATKAN DAYA PIKIR ANAK MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS V SD PRINGTULIS 2 JEPARA SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh Hanik Apriyani NIM. 200831148 FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. motivasi belajar siswa dengan metode billboard ranking pada pelajaran

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. motivasi belajar siswa dengan metode billboard ranking pada pelajaran BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dengan metode billboard ranking pada pelajaran IPS materi

Lebih terperinci

PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS BAB III PROSEDUR PENELITIAN TINDAKAN KELAS A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dan menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Masing-masing siklus dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Candiroto semester II tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 25 siswa.

Lebih terperinci

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VII A SMP N 2 GEBOG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VII A SMP N 2 GEBOG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012 MENINGKATKAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS VII A SMP N 2 GEBOG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh SABAR SANTOSO NIM. 200831143 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1. Kriteria Jawaban Item Instrumen Validasi dengan Jenis Skala Likert Beserta Skornya.. 59 Tabel 3.2.

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1. Kriteria Jawaban Item Instrumen Validasi dengan Jenis Skala Likert Beserta Skornya.. 59 Tabel 3.2. DAFTAR TABEL Halaman Tabel 3.1. Kriteria Jawaban Item Instrumen Validasi dengan Jenis Skala Likert Beserta Skornya.. 59 Tabel 3.2. Kriteria Penilaian.. 60 Tabel 4.1 Data Analisis Kebutuhan.. 62 Tabel 4.2

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATAN PROAKTIVITAS MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS XI IPA 1 SMA 1 MEJOBO KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012

UPAYA MENINGKATAN PROAKTIVITAS MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS XI IPA 1 SMA 1 MEJOBO KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012 UPAYA MENINGKATAN PROAKTIVITAS MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS XI IPA 1 SMA 1 MEJOBO KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012 SKRIPSI Oleh: ARIF RACHMAN NOVARIYANTO 2008 31 075 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI NU Tabudarat Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Data penelitian yang diperoleh adalah berupa data observasi berupa pengamatan pengelolaan pembelajaran dengan menggunakan Model Problem Based Learning dan pengamatan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penggunaan Metode CIRC di dalam pembelajaran Membaca dan Menulis Permulaan, khususnya yang dilakukan di SD 02 Jatipurwo Kabupaten Karanganyar berhasil meningkatkan

Lebih terperinci

Oleh MUHAMMAD SHOLEH NIM

Oleh MUHAMMAD SHOLEH NIM UPAYA MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR IPA MELALUI BIMBINGAN KELOMPOK SISWA KELAS IV MI NU MATHOLIUL FALAH JEPANG MEJOBO KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh MUHAMMAD SHOLEH NIM. 200831112 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI

UPAYA PENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI UPAYA PENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPS MELALUI MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH SISWA KELAS 5 SDN JIMBARAN 01 KECAMATAN BANDUNGAN KABUPATEN SEMARANG SEMESTER II TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

Lebih terperinci

: 6.1. Mengidentifikasi wujud benda padat, cair. : Sifat-sifat benda padat, cair dan gas.

: 6.1. Mengidentifikasi wujud benda padat, cair. : Sifat-sifat benda padat, cair dan gas. A. Hasil dan Pembahasan Siklus 1 1. Deskripsi Pelaksanaan Siklus I a. Perencanaan Tindakan Kompetensi Dasar : 6.1. Mengidentifikasi wujud benda padat, cair dan gas memiliki sifat tertentu. Materi : Sifat-sifat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencoba menjawab tingkat pemahaman siswa dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencoba menjawab tingkat pemahaman siswa dalam 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Penelitian ini mencoba menjawab tingkat pemahaman siswa dalam matematika dan menelaah implementasi dari pembelajaran kooperatif. Untuk itu, pendekatan

Lebih terperinci

: NUR LAILI ROHMATIN NIM

: NUR LAILI ROHMATIN NIM STUDI KASUS PENERAPAN MODEL KONSELING BEHAVIORISTIK UNTUK MENANGANI SISWA YANG SERING MEMBOLOS PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS XI MA DARUL ULUM JAKEN TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh : NUR LAILI ROHMATIN

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pelaksanaan Penelitian Pelaksanaan penelitian ini memaparkan data proses pembelajaran dalam upaya meningkatkan kemampuan pra menulis melalui media tiga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri 10 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini akan dilaksanakan di kelas IV SD Negeri Krengseng 04 Kec Gringsing Kab Batang semester II

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Data hasil belajar pada kondisi awal diperoleh dari pengamatan hasil ulangan harian pada kompetensi dasar operasi hitung

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek Penelitian SMK PGRI 2 Salatiga terletak di Jalan Nakula Sadewa I Kembang Arum kecamatan Sidomukti kota Salatiga, suasana SMK PGRI 2 Salatiga

Lebih terperinci

DAFTAR ISI BAB III METODE PENELITIAN

DAFTAR ISI BAB III METODE PENELITIAN DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR HAK CIPTA LEMBAR PERNYATAAN UCAPAN TERIMA KASIH PEDOMAN TRANSLITRASI ARAB - LATIN... i ABSTRAK... iii KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan Penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman membaca dalam pembelajaran membaca lancar.

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Telaga Biru, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Telaga Biru, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di sekolah SMP Negeri 1 Telaga Biru, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 4.1.1 Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 03 Gumawang

Lebih terperinci

MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO : Komunikasi adalah cara atau fasilitas penting yang wajib kita lakukan kapanpun,

MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO : Komunikasi adalah cara atau fasilitas penting yang wajib kita lakukan kapanpun, MOTTO DAN PERSEMBAHAN MOTTO : Komunikasi adalah cara atau fasilitas penting yang wajib kita lakukan kapanpun, di manapun dan dengan siapapun. Terutama disaat ada masalah, ataupun untuk mencegah biar tidak

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BICARA ANAK MELALUI PENGGUNAAN GAMBAR KARYA ANAK DI TK KARTIKA IV-38 DEPOK SLEMAN SKRIPSI

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BICARA ANAK MELALUI PENGGUNAAN GAMBAR KARYA ANAK DI TK KARTIKA IV-38 DEPOK SLEMAN SKRIPSI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BICARA ANAK MELALUI PENGGUNAAN GAMBAR KARYA ANAK DI TK KARTIKA IV-38 DEPOK SLEMAN SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta untuk Memenuhi

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MINAT MELANJUTKAN STUDI MELALUI BIMBINGAN KARIR DENGAN PENDEKATAN TRAIT AND FACTOR

MENINGKATKAN MINAT MELANJUTKAN STUDI MELALUI BIMBINGAN KARIR DENGAN PENDEKATAN TRAIT AND FACTOR Jurnal Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling Vol. 2, No. 1, Januari 2016 ISSN 2442-9775 MENINGKATKAN MINAT MELANJUTKAN STUDI MELALUI BIMBINGAN KARIR DENGAN PENDEKATAN TRAIT AND FACTOR Sri Sumarsih,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek dan Lokasi Penelitian R 4 R 9 R 8 R7 Toilet R 5 Ruang UKS Ruang piket Mesjid Parkiran Mobil Ruang TU Gerbang Ruang Guru R3 R2 R1 Lapangan Upacara R10 R15 R14 R 13 R12

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penalitian Sebelum penelitia di laksanakan, peneliti mengadakan persiapan penelitian sebagai berikut: 1. Melakukan observasi awal untuk mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Sekolah Dasar Negeri 2 Kembaran Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo terletak di Jln. Ronggolawe Dsn Kembaran, berdiri sejak

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBI NGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP KANISIUS PATI TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBI NGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP KANISIUS PATI TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012 i UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBI NGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP KANISIUS PATI TAHUN PELAJARAN 2011/ 2012 SKRIPSI Oleh ALOYSIA JAWA HAJON 2008 31 142 PROGRAM STUDI BIMBINGAN

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF WINDOW SHOPPING TERHADAP PARTISIPASI BIMBINGAN KONSELING KLASIKAL. Wahyuni Rahma

PENGARUH PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF WINDOW SHOPPING TERHADAP PARTISIPASI BIMBINGAN KONSELING KLASIKAL. Wahyuni Rahma Jurnal Penelitian Pendidikan Indonesia (JPPI) ISSN 2477-2240 (Media Cetak). 2477-3921 (Media Online) PENGARUH PENGGUNAAN METODE KOOPERATIF WINDOW SHOPPING TERHADAP PARTISIPASI BIMBINGAN KONSELING KLASIKAL

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas mengenai meningkatkan kemampuan memahami konsep pengukuran berat pada anak Taman Kanak-Kanak melalui metode pembelajaran

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI MODEL PICTURE AND PICTURE DENGAN GAMBAR SERI PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN SEDEHANA

IMPLEMENTASI MODEL PICTURE AND PICTURE DENGAN GAMBAR SERI PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN SEDEHANA Dinamika Vol. 4, No. 3, Januari 2014 ISSN 0854-2172 IMPLEMENTASI MODEL PICTURE AND PICTURE DENGAN GAMBAR SERI PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN SEDEHANA SDN Karangnayar 01 Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 35 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan oleh peneliti yang menggunakan rancangan penelitian model

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... PENGESAHAN KELULUSAN... PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... SARI... ABSTRACT... PRAKATA...

DAFTAR ISI HALAMAN PENGESAHAN... PENGESAHAN KELULUSAN... PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... SARI... ABSTRACT... PRAKATA... DAFTAR ISI Halaman HALAMAN PENGESAHAN... PENGESAHAN KELULUSAN... PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN... MOTTO DAN PERSEMBAHAN... SARI... ABSTRACT... PRAKATA... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan BAB 3 METODE PENELITIAN Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan yang sengaja dimunculkan dan terjadi dalam sebuah kelas (Rahmawati, 2009:32). Metode penelitian tindakan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS RENDAH DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERMAINAN TEBAK BENDA

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERBICARA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS RENDAH DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK PERMAINAN TEBAK BENDA DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK.... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI. v DAFTAR TABEL.. vii DAFTAR GAMBAR. viii DAFTAR BAGAN. ix DAFTAR GRAFIK x DAFTAR LAMPIRAN..

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE KOLABORASI UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP AL IRSYAD SURAKARTA

PENERAPAN METODE KOLABORASI UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP AL IRSYAD SURAKARTA PENERAPAN METODE KOLABORASI UNTUK MENINGKATKAN PEMBELAJARAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP AL IRSYAD SURAKARTA Skripsi Oleh: Rahayu Astrini K1209056 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. B. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di MI Falahiyyah Rowosari yang berjumlah 18 siswa.

BAB III METODE PENELITIAN. B. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V di MI Falahiyyah Rowosari yang berjumlah 18 siswa. BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian PTK ini terdiri dari dua siklus dan diawali dengan pra siklus. Setiap siklus terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Madrasah 1. Sejarah Berdirinya Madrasah 1 Madrasah Tsanawiyah Nu 08 Gemuh Kendal yang berlokasi di Jl. Puskesmas No. 02, Pamriyan, Gemuh, Kendal,

Lebih terperinci

BAB II PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING

BAB II PENERAPAN METODE QUANTUM LEARNING DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xi DAFTAR GAMBAR... xii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah...

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. berkembang melalui masa bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa hingga. Hubungan sosial pada tingkat perkembangan remaja sangat tinggi

I. PENDAHULUAN. berkembang melalui masa bayi, kanak-kanak, remaja, dewasa hingga. Hubungan sosial pada tingkat perkembangan remaja sangat tinggi I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah dan Masalah 1. Latar Belakang Pada hakekatnya manusia merupakan mahkluk sosial, sehingga tidak mungkin manusia mampu menjalani kehidupan sendiri tanpa melakukan

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI PEMASARAN 1 SMK NEGERI 1 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI PEMASARAN 1 SMK NEGERI 1 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012 UPAYA MENINGKATKAN KECERDASAN EMOSI MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS XI PEMASARAN 1 SMK NEGERI 1 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Oleh: NISWATUL CHUSNA 2008 31 018 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Penelitian tentang bimbingan belajar berbasis teknik mind map untuk

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Penelitian tentang bimbingan belajar berbasis teknik mind map untuk BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Penelitian tentang bimbingan belajar berbasis teknik mind map untuk meningkatkan daya ingat peserta didik underachiever dengan menggunakan eksperimen kuasi menghasilkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas III Sekolah Dasar Negeri 1 Tleter Semester 2 Tahun ajaran

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN. dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek yang dilakukan

BAB V PEMBAHASAN. dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek yang dilakukan BAB V PEMBAHASAN Pembelajaran yang diterapkan pada penelitian ini adalah kelas XI IPA 4 dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek yang dilakukan dalam empat kali pertemuan dengan alokasi waktu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Diskripsi Kondisi Awal Sebelum dilakukan penelitian di SDN Depok 01 khususnya di kelas 6 pada mata pelajaran Matematika, guru lebih sering menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Subjek Penelitian Subyek diteliti oleh penulis berjumlah 3 (tiga) siswa yaitu MD, FL dan BS. Ketiga siswa ini mempunyai nilai rata-rata cukup baik. Ketiga

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 3 GEDANGSARI, GUNUNGKIDUL

PENERAPAN MODEL CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 3 GEDANGSARI, GUNUNGKIDUL PENERAPAN MODEL CARD SORT UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI SMP NEGERI 3 GEDANGSARI, GUNUNGKIDUL SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Lebih terperinci

Oleh Riwi Septyan Hanani NIM

Oleh Riwi Septyan Hanani NIM MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS STRUKTUR KATA DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK GAME BERBASIS BIMBINGAN BAGI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS IV SDLB PURWOSARI KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012 SKRIPSI Diajukan Kepada

Lebih terperinci

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. (classroom action research). Penelitian tindakan kelas ini menggunakan mixemethod,

BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN. (classroom action research). Penelitian tindakan kelas ini menggunakan mixemethod, BAB III METODE DAN RENCANA PENELITIAN A. Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (classroom action research). Penelitian tindakan kelas ini menggunakan mixemethod,

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus 1 ( Pertemuan I )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus 1 ( Pertemuan I ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Siklus 1 ( Pertemuan I ) Sekolah : SD N 1 Trimulyo Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : V/ I Pertemuan Ke : 1 Alokasi Waktu : 2 x 35 Menit Pelaksanaan :

Lebih terperinci

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Bimbingan Kelompok Pada Siswa

Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Bimbingan Kelompok Pada Siswa Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar Melalui Bimbingan Kelompok Pada Siswa Endang Sampurnawati (09220037) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling IKIP Veteran Semarang ABSTRAK Motivasi merupakan faktor

Lebih terperinci

MENINGKATKAN PERILAKU KOOPERATIF MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X-7 SMA 1 GEBOG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

MENINGKATKAN PERILAKU KOOPERATIF MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X-7 SMA 1 GEBOG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013 MENINGKATKAN PERILAKU KOOPERATIF MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X-7 SMA 1 GEBOG KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Oleh WAHYU NUR HIDAYATI NIM 200931080 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Kumpulrejo 02 Salatiga Kecamatan Argomulyo. Kepala Sekolah dari SD

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 50 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian yang dilakukan di SMA Swasta Cerdas Murni ini menerapkan metode pembelajaran diskusi kelompok dengan penggunaan media grafis pada materi pedosfer

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data 1. Deskripsi Data Pra Siklus Tahap pra siklus adalah tahap dimana belum diterapkannya model pembelajaran yang baru. Tahap pra siklus ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENULIS PERMULAAN MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN SISWA SDN 1 LAU DAWE KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENULIS PERMULAAN MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN SISWA SDN 1 LAU DAWE KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012 PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MENULIS PERMULAAN MELALUI LAYANAN PENGUASAAN KONTEN SISWA SDN 1 LAU DAWE KUDUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Oleh VERA ADI PRASETYANA NIM 200831207 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN

Lebih terperinci

CHANDRA SETIAWAN NIM.

CHANDRA SETIAWAN NIM. PENERAPAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KESADARAN DALAM MEMENUHI TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB SEBAGAI SISWA DI SMA 1 JEKULO TAHUN PELAJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan kepada Universitas Muria

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DRAMA BERDASARKAN ANEKDOT MELALUI TEKNIK LATIHAN TERBIMBING. Wiji Lestari

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS DRAMA BERDASARKAN ANEKDOT MELALUI TEKNIK LATIHAN TERBIMBING. Wiji Lestari Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 3, Juli 2015 ISSN 2087-3557 SMP Negeri 2 Wonokerto Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. RPP Siklus I Soal Evaluasi Siklus I Lembar Kerja Kelompok Kunci Jawaban Siklus I Hasil Jawaban Siswa

LAMPIRAN 1. RPP Siklus I Soal Evaluasi Siklus I Lembar Kerja Kelompok Kunci Jawaban Siklus I Hasil Jawaban Siswa LAMPIRAN 1 RPP Siklus I Soal Evaluasi Siklus I Lembar Kerja Kelompok Kunci Jawaban Siklus I Hasil Jawaban Siswa RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RPP Sekolah : SD N Gebugan 01 Mata Pelajaran Kelas /Semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi prasiklus, deskripsi siklus I, deskripsi siklus II. Deskripsi pra siklus membahas

Lebih terperinci