CYBER-TECHN. VOL 6 NO 2 (2012)
|
|
- Ivan Chandra
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGEMBANGAN PRODUK NEEDO ICE CREAM SEJUK SEGAR DENGAN MENGGUNAKAN METODE HOUSE of QUALITY (HOQ) UNTUK MENGETAHUI KEBUTUHAN PELANGGAN (Studi Kasus di PT Bhakti Ikhsani Perdana Tanjunganom-Nganjuk) Ika Dwiyanti 1 ), Agustin Sukarsono 2 ) ABSTRAKSI PT Bhakti Ikhsani Perdana adalah perusahan produsen es krim yang memproduksi es krim jenis stik dengan beberapa varian rasa. Es krim needo sejuk segar merupakan hasil proses produksi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kepuasan pelanggan. Untuk mendapatkan tingkat kepuasan terhadap kebutuhan pelanggan di perlukan pengembangan produksi dengan mengetahui atribut - atribut yang sangat mempengaruhi terhadap pengembangan produk tersebut. Dengan menggunakan pendekatan metode House of Quality (HoQ) diketahui 18 atribut produk es krim jenis stik yang berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan yaitu rasa, aroma, warna, berat, ukuran (panjang x lebar x tinggi ), bentuk, keamanan komposisi bahan, kelembutan, informasi nilai gizi, kekerasan produk, desain kemasan menarik, bentuk kemasan, ukuran (volume) kemasan, terdapat logo merk, terdapat informasi komposisi bahan, terdapat ijin Depkes, terdapat label halal, dan harga jual. Penghitungan dalam pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software Microsoft Excel 2007, SPSS versi 13.0, dan QFD Designer versi 4. Berdasarkan uji House of Qualiy (HoQ) disimpulkan bahwa Kebutuhan yang diinginkan oleh konsumen terhadap kualitas produk es krim needo sejuk segar mempunyai formula atau kandungan 15% gula, minyak nabati 10%, skim whey powder 11%, skim milk powder 11%, dan aroma 1%. Kata kunci : PT Bhakti Ikhsani Perdana, es krim, metode HoQ PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Bhakti Ikhsani Perdana merupakan salah satu produsen es krim, harus menghadapi persaingan yang ketat. Kuatnya produk lama bertahan di pasar dan munculnya merk-merk produk atau varian baru di pasaran menjadi salah satu indikator. Menghadapi persaingan yang semakin ketat, maka PT Bhakti Ikhsani Perdana memerlukan strategi agar bisa bertahan. Salah satu strategi persaingan adalah dengan mengembangkan produk (Ulrich,2001). Dalam melakukan pengembangan produk harus berfokus pada pelanggan karena apapun yang dilakukan manajemen tidak akan ada gunanya bila tidak berdampak pada peningkatan kepuasan pelanggan (Tjiptono,2002). Oleh karena itu, pengembangan produk dengan fokus terhadap kebutuhan pelanggan akan menjadi salah satu strategi untuk memenangkan persaingan. Pengembangan produk sebaiknya menggunakan metode yang terstruktur dan harus diawali dengan identifikasi kebutuhan pelanggan (Ulrich,2001). Proses identifikasi kebutuhan pelanggan bertujuan untuk mengetahui atribut-atribut yang penting dan berhubungan dengan kepuasan pelanggan sebagai dasar dalam langkah pengembangan produk selanjutnya. Dalam hal ini kami menggunakan metode house of quality (HoQ) 58
2 untuk mengetahui tingkat kebutuhan pelanggan.dan software yang kami menggunakan aplikasi pengolah data microsoft excel 2007, spss versi 13.0, dan QFD designer versi Rumusan Masalah Rumusan masalah yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah: a. Apakah atribut-atribut yang berkaitan langsung dengan kebutuhan dan kepuasaan pelanggan produk es krim? b. Bagaimana cara mengetahui tingkat kepentingan dan kepuasan dari masing-masing atribut bagi pelanggan? c. Bagaimana cara menentukan prioritas atribut yang harus dikembangkan? d. Bagaimana perancangan pengembangan produk es krim produksi PT Bhakti Ikhsani Perdana? 1.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: a. Mengetahui atribut-atribut produk es krim jenis stik yang berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. b. Mengetahui tingkat kepentingan dan kepuasan masing-masing atribut produk es krim jenis stik bagi pelanggan. c. Mengetahui prioritas atribut produk yang harus dikembangkan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan pada es krim jenis stik. d. Mendapatkan desain pengembangan produk es krim jenis stik yang berfokus pada pelanggan LANDASAN TEORI 1.1 Pengertian Produk Kotler, ( 1996, hal. 27 ) mendefenisikan bahwa produk adalah suatu sifat yang kompleks dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestasi perusahaan dan pengecer yang diterima oleh pembelian untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan. Kotler dalam hal ini memberikan batasan produk adalah suatu yang dianggap memuaskan kebutuhan dan keinginan. produk dapat berupa suatu benda ( object ), rasa ( service ), kegiatan ( acting ), orang ( person ), tempat ( place ), organisasi dan gagasan dimana suatu prodak akan mempunyai nilai lebih dimata konsumen, jika memiliki keunggulan dibanding dengan produk lain yang sejenis. 1.2 Atribut Produk Definisi produk menurut William J. Stanton, ( 1993, hal ), dalam bukunya Fundamental of Marketing yang diterjemahkan oleh Yohanes Sumarto adalah Sekumpulan atribut yang nyata dan tidak nyata didalamnya sudah tercakup warna, kemasan, prestise pengecer dan pelayanan dari pabrik, serta pengecer yang mungkin diterima oleh pembeli sebagai suatu yang bisa memuaskan keinginannya. Dengan adanya atribut yang melekat pada suatu produk yang digunakan konsumen untuk menilai dan mengukur kesesuaian karakteristik produk dengan kebutuhan dan keinginan. Bagi perusahaan dengan mengetahui atribut atribut apa saja yang bisa mempengaruhi keputusan pembelian maka dapat ditentukan strategi untuk mengembangkan dan menyempurnakan produk agar lebih memuaskan konsumen. 59
3 1.3 Kualitas Pengertian Kualitas Pengertian kualitas berdasar The International Standard Organization (Yuniarto,2000) adalah kemampuan produk untuk memenuhi kebutuhan pelanggan baik yang dinyatakan maupun yang implied. Sementara itu Juran (1995) melengkapi pengertian tersebut dengan menambahkan bahwa produk yang berkualitas, selain memenuhi kebutuhan pelanggan juga harus bebas dari defisiensi/kekurangan. Sedangkan Goetsch dan Davis (1994) mendefinisikan bahwa produk yang berkualitas adalah produk yang memenuhi atau melebihi keinginan konsumen Karakteristik Kualitas Berdasar pada pengertian kualitas ada tiga karakteristik kualitas (Yuniarto,2000) yaitu: a. Kesesuaian/kecocokan/kenyamanan dalam penggunaan. b. Kesesuaian dengan definisi yang diberikan oleh konsumen. c. Tingkat kerugian yang diberikan kepada konsumen. 1.4 Kepuasaan Konsumen Pengertian Kepuasan Konsumen Menurut Engel (Tjiptono,2002) kepuasan konsumen merupakan evaluasi purnabeli dimana alternatif yang dipilih sekurang-kurangnya sama atau melampaui harapan konsumen, sedangkan ketidakpuasan timbul apabila hasil (outcome) tidak memenuhi harapan. 1.5 Quality Function Deployment (QFD) Pengertian QFD Menurut Gasperz (1997) Quality Function Deployment (QFD) didefinisikan sebagai suatu proses atau mekanisme terstruktur untuk menentukan kebutuhan pelanggan dan menerjemahkan kebutuhan-kebutuhan itu ke dalam kebutuhan teknis yang relevan, dimana masing-masing area fungsional dan level organisasi dapat mengerti dan bertindak Proses QFD Pada aplikasinya, proses QFD dibagi menjadi empat fase (Crow,2005). Model empat fase ini menerjemahkan keinginan konsumen melalui beberapa tahap menuju proses perancangan produk. Setiap fase pada Gambar 2.1 memiliki matriks yang terdiri dari kolom vertikal yang berisi Whats dan baris horisontal yang berisi Hows. Whats adalah kebutuhan konsumen dan Hows adalah cara untuk mencapainya House of Quality (HoQ) HoQ adalah salah satu matrik yang digunakan untuk menghubungkan antara kebutuhan pelanggan pada sisi kiri matrik dan technical response terhadap kebutuhan yang dinyatakan pada bagian atas matrik (Cohen, 1995). Bentuk dasar matriks HoQ ditampilkan pada Gambar 2.2, dan Tabel 2.1 Menampilkan isi dari bagian-bagian matriks HoQ. METODOLOGI PENELITIAN Langkah-langkah dalam pengembangan produk untuk mengetahui kebutuhan pelanggan ini diawali dengan penentuan atribut kebutuhan konsumen dan survei 60
4 pendahuluan sebagai input untuk melakukan survei pelanggan. Hasil survei pelanggan yang akan berfungsi sebagai input dalam proses pengembangan produk. Proses pengembangan produk dengan tahapan: pembuatan House of Quality (HoQ), pembuatan alternatif konsep pengembangan produk, pemilihan konsep, pembuatan gabungan part deployment dan process planning matrix, pembuatan production planning matrix, selanjutnya adalah produksi awal dan tahap terakhir adalah pengujian hasil pengembangan produk ke pelanggan. 3.1 Obyek Penelitian Penelitian pengembangan produk untuk mengetahui kebutuhan pelanggan ini akan mengambil obyek produk Needo Ice Cream Sejuk Segar produksi PT Bhakti Ikhsani Perdana Tanjunganom Nganjuk Jawa Timur. Gambar 3.1 Produk Needo Ice Cream Sejuk Segar (Sumber: Buku Panduan Dari PT Bhakti Ikhsani Perdana) 3.2 Pengumpulan Data Data yang diperlukan dalam penelitian ini meliputi data primer dan data sekunder. Data primer yang dibutuhkan meliputi: a. Data merk es krim yang sering digunakan. b. Data tingkat kepentingan pelanggan. c. Data tingkat kepuasan pelanggan terhadap produk es krim dan produk kompetitor. d. Data tingkat kepuasan yang diharapkan oleh pelanggan. e. Data tingkat kepuasan produk hasil pengembangan. Sedangkan data sekunder yang dibutuhkan meliputi artikel mupun jurnal yang berkaitan dengan pembuatan es krim dan beberapa materi yang berkaitan dengan upaya pengembangan produk yang dilakukan. Selain itu, juga data yang berkaitan dengan perusahaan seperti data gambaran umum perusahaan, bahan-bahan pembuat es krim yang digunakan, proses produksi es krim, dan alat-alat produksi yang digunakan. 61
5 3.3 Alur Penelitian Mulai Studi Literatur Studi Pendahuluan Penentuam Atribut Survei kepuasan pelanggan Mengolah Data Membuat HOQ (House Of Quality) Pembuatan alternatif Pengembangan produk Pemilihan Alternatif Pembuatan gabungan pert Deployment & Process Planning Matrix Pembuatan Production Planning Matrix Pembuatan Pengembangan Produk Penyajian Produk Hasil Pengembangan Analisis Data selesai 62
6 PEMBAHASAN 4.1 Pengolahan Data Penentuan Atribut Kebutuhan Konsumen Atribut kebutuhan konsumen ditentukan dengan observasi dan diskusi dengan bagian produksi dan sales perusahaan. Tools yang digunakan adalah cause effect diagram, dengan tools ini ditentukan faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasaan pelanggan terhadap isi produk, kemasan dan harga. Tabel 4.1 Daftar atribut kebutuhan pelanggan Primer Sekunder Tersier Isi Produk Karakteristik Rasa Aroma Warna Berat Ukuran (panjangxlebarxtinggi) Bentuk Keamanan komposisi bahan Kelembutan Informasi nilai gizi Kekerasan produk Kemasan Produk Penampilan Harga Harga Harga jual Sumber: Data Diolah Desain kemasan menarik Bentuk kemasan Ukuran (volume) kemasan Terdapat logo merk Terdapat informasi komposisi bahan Terdapat ijin Depkes Terdapat label halal Survei Pendahuluan Diagram Pareto digunakan untuk menganalisis data survei pendahuluan. Dengan diagram Pareto ditentukan produk yang akan dijadikan kompetitor, diambil persentase kumulatif yang > 80% (terdekat dengan angka 80%). Diagram Pareto tersebut ditampilkan pada Gambar 4.2. Tabel 4.2 Merk Es Krim yang paling sering dikonsumsi No Merk Es Krim Jumlah Responden Persentase Persentase Yang Mengkonsumsi Kumulatif 1 Walls Campina Indoeskrim East Fast Diamond Jumlah Sumber: Data diolah 63
7 Jumlah Responden Persentase Kumulatif CYBER-TECHN. VOL 6 NO 2 (2012) Gambar 4.2 Diagram Pareto Merk Es KrimYang Paling Sering Dikonsumsi Walls Campina Indoeskrim East Fast Diamond Merk 100% 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Jumlah Responden Persentase Persentase Kumulatif Sumber: Data diolah Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Koefisien Validitas Kuesioner r hitung kuisioner r kritis No Atribut 1 2 Needo Walls Campina Indoeskrim 3 1% 5% 1 Rasa Es krim 2 Aroma Es krim 3 Warna Es krim 4 Berat Es krim 5 Ukuran Es krim 6 Bentuk Es krim 7 Keamanan bahan Es krim 8 Kelembutan produk 9 Informasi nilai gizi 10 Kekerasan Es krim 11 Desain kemasan menarik Bentuk kemasan Ukuran (volume) 13 kemasan Terdapat logo merk Terdapat informasi 15 komposisi bahan Terdapat ijin DepKes 17 Terdapat label halal 18 Tingkat harga Sumber: Data diolah
8 No Tabel 4.5 Hasil Perhitungan Mean Kuesioner 1, 2 dan 3 Atribut Kuisioner 1 Tingkat Kepentingan Kuisioner 2 Needo Walls Campina Indo eskrim Kuisioner 3 1 Rasa Es krim Aroma Es krim Warna Es krim Berat Es krim Ukuran Es krim Bentuk Es krim Keamanan bahan Es krim Kelembutan produk Informasi nilai gizi Kekerasan Es krim Desain kemasan menarik Bentuk kemasan Ukuran (volume) kemasan Terdapat logo merk Terdapat informasi komposisi bahan Terdapat ijin DepKes Terdapat label halal Tingkat harga Sumber: Data Diolah Target Penghitungan Improvement Ratio Penghitungan improvement ratio menggunakan persamaan (2.7). Nilai improvement ratio menunjukkan perbandingan antara tingkat kepuasan yang diharapkan pelanggan dengan tingkat kepuasan yang dimiliki produk sekarang. Besarnya nilai improvement ratio menunjukkan besarnya tingkat perubahan yang harus dilakukan. Berdasar skala (Shilito,1994), dipaparkan di sub bab 2.11, maka untuk menentukan interval kelas dapat dicari mediannya: a. Untuk 1,00 dan 1,20 mediannya 1,10 b. Untuk 1,20 dan 1,50 mediannya 1,35 Sehingga interval kelas ditentukan sebagai berikut: a. 1,00-1,10 untuk perbaikan mudah b. 1,11 1,35 untuk perbaikan sedang c. lebih dari 1,36 untuk perbaikan sulit 65
9 Daftar atribut dengan nilai improvement ratio dari tinggi ke rendah ditampilkan pada Tabel 4.9. Tabel 4.9 Urutan nilai improvement ratio No Atribut Improvement ratio Tingkat Perubahan 1 Rasa Es krim 1.68 sulit 2 Aroma Es krim 1.35 sedang 3 Warna Es krim 1.40 sulit 4 Berat Es krim 1.35 sedang 5 Ukuran Es krim 1.25 sedang 6 Bentuk Es krim 1.34 sedang 7 Keamanan bahan Es krim 1.51 sulit 8 Kelembutan produk 1.62 sulit 9 Informasi nilai gizi 1.60 sulit 10 Kekerasan Es krim 1.40 sulit 11 Desain kemasan menarik 1.09 mudah 12 Bentuk kemasan 1.10 mudah 13 Ukuran (volume) kemasan 1.22 sedang 14 Terdapat logo merk 0.96 Tidak perlu 15 Terdapat informasi komposisi bahan 1.06 mudah 16 Terdapat ijin DepKes 0.99 Tidak perlu 17 Terdapat label halal 0.97 Tidak perlu 18 Tingkat harga 1.73 sulit Sumber: Data diolah 66
10 4.1.3 Tabel House of Quality (HoQ) KESIMPULAN 1. Terdapat 18 atribut produk es krim jenis stik yang berpengaruh terhadap kepuasan pelanggan yaitu rasa, aroma, warna, berat, ukuran (panjang x lebar x tinggi ), bentuk, keamanan komposisi bahan, kelembutan, informasi nilai gizi, kekerasan produk, desain kemasan menarik, bentuk kemasan, ukuran (volume) kemasan, terdapat logo merk, terdapat informasi komposisi bahan, terdapat ijin Depkes, terdapat label halal, dan harga jual. 67
11 2. Terdapat 14 atribut yang penting menurut pelanggan yaitu rasa, aroma, warna, berat, ukuran, keamanan bahan, kelembutan produk, informasi nilai gizi, ukuran(volume kemasan), terdapat logo merk, terdapat informasi komposisi bahan, terdapat ijin Depkes, terdapat label halal dan tingkat harga. Atribut produk dari Needo Es Krim Sejuk Segar yang dinilai puas hanya ada 6 atribut yaitu desain kemasan menarik, bentuk kemasan, terdapat logo merk, terdapat informasi komposisi bahan, terdapat ijin Depkes dan terdapat label halal. 3. Berdasar analisis terhadap raw weight maka atribut yang akan dikembangkan adalah rasa, tingkat harga, kelembutan produk, informasi nilai gizi, keamanan bahan es krim, dan aroma. 4. Dalam rangka mengembangkan produk yang memenuhi kepuasan pelanggan maka formula kandungan dikurangi 2% menjadi 15% dari 19% total kandungan gula sebelumnya, ditambah minyak nabati sebanyak 10%, ditambah skim whey powder dan skim milk powder masing-masing sebanyak 11%, ditambahkan aroma sebanyak 1% dari semula. Pengembangan pada keamanan komposisi bahan dapat dipenuhi jika kandungan bahan sesuai dengan aturan POM.Pengembangan informasi nilai gizi pada kemasan dengan ditambah label informasi nilai gizi.proses pengembangan produk dibatasi dengan penambahan biaya tidak boleh menaikkan harga jual 1 ) Mahasiswa STT POMOSDA, 2 ) Staf Pengajar STT POMOSDA DAFTAR PUSTAKA Assael, H Consumer Behaviour : A Strategic Approach. USA:HoughtonMifflin Company. Boshoff, C. dan B. Gray The Relationships Between Service Quality,Customer Satisfaction and Buying Intentions in The Private Hospital Industry. South African Journal of Business Management, Vol. 35. pp Cohen, L. 1995, Quality Function Deployment : How to Make QFD Work for You. Addition-Willey Publising Company. Eureka, W.E, dan N.E. Ryan, QFD and You, Paper in Taguchi Methods and Quality Funtion Deployment : Hows and Whys for Management. ASI Press Hill, Nigel and Alexander, Jim, 2003, Handbook for Measuring Customer Satisfaction and Loyalty, Infinity Books, New Delhi. Rao, Ashok, 1996, Total Quality Management : A Cross Functional Perspective, John Wiley & Sons Inc., New York. Singarimbun, Masri, dan Sofian Effendi (editor), 1989, Metode Penelitian Survai, LP3ES, Jakarta. Sugiyono, 1997, Statistika untuk Penelitian, CV Alfabeta, Bandung Supranto, J., 2001, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan Untuk Menaikkan Pangsa Pasar, Rineka Cipta, Jakarta. Tjiptono, Fandy dan Diana Anastasia, 2002, Total Quality Management (Edisi Revisi), ANDI, Yogyakarta. Tjiptono, Fandy, 1997, Total Quality Service, ANDI, Yogyakarta. Zeithaml, Valarie A., et.al., 1990, Delivering Quality Service Balancing Cotusmer Perceptions and Expectations, The Free Press, New York. 68
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian atau kerangka pemecah masalah merupakan tahap-tahap penelitian yang harus ditetapkan terlebih dahulu sebelum melakukan penelitian lebih lanjut yang sedang
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
82 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasar hasil analisis terhadap raw weight pada HoQ maka diputuskan bahwa atribut yang akan dikembangkan adalah kemanisan produk, aroma produk, keamanan bahan, informasi
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK KOPI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMASARAN DENGAN BERORIENTASI PADA PELANGGAN
PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK KOPI UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PEMASARAN DENGAN BERORIENTASI PADA PELANGGAN Ary Permatadeny. N 1), Johan Andi 2) 1),2) Teknik Industri, Universitas Nusantara PGRI
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DENGAN QFD (Studi Kasus: PT PLN (Persero) APJ Surabaya Utara Unit Pelayanan Kenjeran) Rian Sahib, Haryono
Lebih terperinciKata Kunci : Penilaian Konsumen, Kualitas Produk, Metode QFD (Quality Function Deployment)
PENERAPAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PADA PRODUK TEMPE (STUDI KASUS PADA PERUSAHAAN SUMBER REJEKI ) Oleh: NANING RETNOWATI *) ABSTRAK Perusahaan tempe Sumber Rejeki sebagai pelaku bisnis
Lebih terperinciPENGEMBANGAN BATIK GEDOK TUBAN BERDASARKAN ATRIBUT KONSUMEN DENGAN MENGUNAKAN METODE QFD (Quality Function Deployment)
PENGEMBANGAN BATIK GEDOK TUBAN BERDASARKAN ATRIBUT KONSUMEN DENGAN MENGUNAKAN METODE QFD (Quality Function Deployment) ( Studi Kasus di Jainal Abidin Gedok ) Skripsi Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah
Lebih terperinciINTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA
INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATAN PELAYANAN JASA DI PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) SURABAYA Helmi Wahyudi A 1, Udisubakti Ciptomulyono 2 1 Mahasiswa Magister
Lebih terperinciPengembangan Desain Produk Teh Gelas Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Untuk Meningkatkan Penjualan Di CV.
Pengembangan Desain Produk Teh Gelas Dengan Menggunakan Metode Quality Function Deployment Untuk Meningkatkan Penjualan Di CV.Tirta Indo Megah Putu Verdika 1, *, Ellysa Nursanti 2, Thomas Priyasmanu 3
Lebih terperinciQUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Definisi QFD QFD adalah suatu metodologi terstruktur yang digunakan dalam proses perencanaan dan pengembangan produk untuk menentapkan spesifikasi kebutuhan dan keinginan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
22 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengembangan Produk Pengembangan produk adalah rangkaian proses yang diawali dengan analisis persepsi dan peluang pasar dan sebagai tahap akhirnya adalah produksi, penjualan,
Lebih terperinciDAFTAR ISI... Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL... DAFTAR GRAFIK... viii DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... ABSTRAKSI... BAB I PENDAHULUAN...
PENGARUH FAKTOR KEHANDALAN (X 1 ), KETANGGAPAN (X 2 ), KERAMAHAN (X 3 ), KOMUNIKASI (X 4 ), MENGERTI NASABAH (X 5 ) DALAM KUALITAS LAYANAN BAGIAN PRIORITAS TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT. BANK CENTRAL
Lebih terperinciKata-kata kunci: Kepentingan dan kepuasan konsumen, Quality Function Deployment, house of Quality
IDENTIFIKASI PERSEPSI PELANGGAN UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PRODUK MINYAK GORENG BIMOLI DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA PT. SALIM IVOMAS PRATAMA LUBUK PAKAM Rahmat Syahputra
Lebih terperinciANALISIS SERVICE QUALITY DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENGUKUR KUALITAS LAYANAN KATERING DI PT BORNEO KALTIM
ANALISIS SERVICE QUALITY DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENGUKUR KUALITAS LAYANAN KATERING DI PT BORNEO KALTIM Ina Partina Suari 1) dan Fuad Achmadi 2) 1)2) Program Studi Magister Manajemen
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QFD (STUDY KASUS : HOTEL ELMI SURABAYA)
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN KEPADA PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE SERVQUAL DAN QFD (STUDY KASUS : HOTEL ELMI SURABAYA) Zulvino Arfianto*, Udisubakti Ciptomulyono**. *Mahasiswa Program
Lebih terperinciPERANCANGAN ALAT CETAK ISI RESOLES DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
PERANCANGAN ALAT CETAK ISI RESOLES DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PADA HOME INDUSTRY ROTI Ary Permatadenyn dan Erica Nuryulianti Dosen Program
Lebih terperinciTESIS STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN QFD (STUDI KASUS PERUSAHAAN TENUN MASYHUR SIDOARJO) Oleh :
TESIS STRATEGI PENINGKATAN DAYA SAING DENGAN MENGGUNAKAN METODE AHP DAN QFD (STUDI KASUS PERUSAHAAN TENUN MASYHUR SIDOARJO) Oleh : Akhmad Arif NRP : 9109 201 505 Latar Belakang Pesaing pesaing Pesaing
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PADA MMT-ITS DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL, KANO DAN QFD
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PADA MMT-ITS DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL, KANO DAN QFD Fitria Fardiana, Patdono Suwignjo Manajemen Industri, Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PRODUK KONSUMEN DENGAN FOKUS KEBUTUHAN PELANGGAN (Studi Kasus pada Produk Minuman Teh PT XYZ)
1 TUGAS AKHIR PENGEMBANGAN PRODUK KONSUMEN DENGAN FOKUS KEBUTUHAN PELANGGAN (Studi Kasus pada Produk Minuman Teh PT XYZ) Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat Dalam Mencapai Gelar Sarjana Strata Satu
Lebih terperinciTUGAS AKHIR INTEGRASI METODE KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM ANALISIS KEPUASAN TERHADAP
TUGAS AKHIR INTEGRASI METODE KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DALAM ANALISIS KEPUASAN TERHADAP KUALITAS PENDIDIKAN DI JURUSAN TEKNIK INDUSTRI Ditulis untuk memenuhi sebagian persyaratan akademik
Lebih terperinciSTRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PT. KARYA TEKNIK PERSADA SURABAYA
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PRODUK DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT DI PT. KARYA TEKNIK PERSADA SURABAYA Rony Prabowo, SE. ST. MT Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya, email : rony_prabowomt@yahoo.co.id
Lebih terperinci3. METODE PENELITIAN. Lukman Arhami. Perencanaan strategi..., FT UI., Universitas Indonesia
69 3. METODE PENELITIAN Untuk menyelesaikan permasalahan, maka perlu disusun langkah-langkah penyelesaian masalah sebagai berikut : Keterangan flowchart : 1. Survey Pendahuluan Studi litaratur dilakukan
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah penelitian yang terdapat pada bab satu, dapat disimpulkan bahwa: 1. Karakteristik kebutuhan dan keinginan pelanggan Restoran Ametori
Lebih terperinciDAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id. BAB I Pendahuluan Latar Belakang Perumusan Masalah Tujuan Penelitian...
DAFTAR ISI BAB I Pendahuluan... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Perumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 4 1.4 Pembatasan Masalah... 4 1.5 Sistematika Penulisan... 4 BAB II Tinjauan Pustaka... 6 2.1
Lebih terperinciANALISA KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD SKRIPSI
ANALISA KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS LAYANAN BENGKEL DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD (Studi kasus di Shop And Drive Astra Otoparts CV. Fastlube Mas ) SKRIPSI Diajukan Oleh : FRIDA SANDIA PUSPITA
Lebih terperinciAPLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PADA BIDANG PENGECATAN
APLIKASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT UNTUK PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PADA BIDANG PENGECATAN Diah Wulandari 1, Purwaningasminarti 1 1) Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVI Program Studi MMT-ITS, Surabaya 14 Juli 2012
PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENGUJIAN DAN KALIBRASI PERALATAN KESEHATAN DENGAN MENGGUNAKAN INTEGRASI SERVQUAL METHOD, KANO MODEL DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus : Balai Pengamanan Fasilitas
Lebih terperinciIMPLEMENTASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KERAMIK DI PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY
IMPLEMENTASI QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS KERAMIK DI PT. PLATINUM CERAMICS INDUSTRY Efi Krunia Sari, Udisubakti Ciptomulyono Manajemen Industri, Magister Manajemen Teknologi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. I ii Iii iv V vi vii viii x xi xvi xvii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... SURAT PERNYATAAN.... SURAT KETERANGAN PENELITIAN.... LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING.. LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN..... HALAMAN MOTTO...... KATA PENGANTAR.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada masa sekarang ini setiap perusahaan yang bergerak dibidang minuman dihadapkan pada tingkat persaingan yang semakin ketat dengan perubahan-perubahan yang
Lebih terperinciANALISIS PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK TAS RANSEL KHAS ACEH MENGGUNAKAN METODE REKAYASA NILAI (STUDI KASUS DI UD. IKHSAN)
ANALISIS PERANCANGAN DAN PENGEMBANGAN PRODUK TAS RANSEL KHAS ACEH MENGGUNAKAN METODE REKAYASA NILAI (STUDI KASUS DI UD. IKHSAN) Ir. Syamsul Bahri, M.Si 1, Ir. Amri, MT 2 dan Elza Ayu Alviany 3 1,2,3 Jurusan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS
IMPLEMENTASI METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) GUNA MENINGKATKAN KUALITAS KAIN BATIK TULIS Jono Jurusan Teknik Industri, Universitas Widya Mataram Yogyakarta Jl. Ndalem Mangkubumen Kp. III/237 Yogyakarta
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DESILINA 1, MULKI SIREGAR 2, DAN HARI MOEKTIWIBOWO 1 1 Program Studi Teknik Industri, Universitas Suryadarma, Jakarta. 2 Program
Lebih terperinciPERANCANGAN TAS PUNGGUNG LAPTOP MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA HOME INDUSTRI LANGON KOTA TEGAL
PERANCANGAN TAS PUNGGUNG LAPTOP MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT PADA HOME INDUSTRI LANGON KOTA TEGAL Saufik Luthfianto, Siswiyanti Teknik Industri Universitas Pancasakti Tegal Email : saufik34@yahoo.com
Lebih terperinciANALISIS PENINGKATAN MUTU PELAYANAN SMU ISLAM YMI DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
ANALISIS PENINGKATAN MUTU PELAYANAN SMU ISLAM YMI DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Hafidh Munawir Jurusan Teknik Industri, Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XX Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Februari 2014
ANALISIS KUALITAS LAYANAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVICE QUALITY (SERVQUAL), MODEL KANO DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi Kasus: Restoran X Lokasi Surabaya) Soca Waskitha 1) dan Suparno 2)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Obyek Penelitian Penelitian ini mengambil obyek yaitu produk minuman susu sereal UHT produksi sebuah perusahaan makanan dan minuman yang berada di Cakung. Bahan baku yang
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO ISSN:
PERBAIKAN KUALITAS PRODUK RAJUT DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) DI CV. SALWA KNIT BANDUNG Julian Robecca Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik dan Ilmu komputer, Universitas
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan sistematis, maka perlu di buat alur penelitian adapun alur penelitian dapat dilihat dari flow chart berikut
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
125 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN Dari hasil studi kasus dan analisa data, maka dapat diambil kesimpulan dan saran sebagai berikut: 6.1 Kesimpulan Berdasarkan penyusunan House of Quality (HoQ) dan analisa
Lebih terperinciSIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011
SIDANG TESIS MANAJEMEN INDUSTRI MAGISTER MANAJEMEN TEKNOLOGI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2011 PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN INSTALASI FARMASI RUMAH SAKIT KATOLIK ST. VINCENTIUS A PAULO
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek yang. dijadikan penelitian adalah Kopma UNY core.
BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek penelitian Obyek penelitian yang diamati adalah sasaran yang menjadi sumber informasi mengenai kebutuhan data penelitian. Adapun obyek
Lebih terperinciRANCANGAN PRODUK KNALPOT MOTOR DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT
RANCANGAN PRODUK KNALPOT MOTOR DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT MUHAIMIN Program Studi Teknik Industri Universitas Azzahra, Jakarta Email : muhaimin.han@gmail.com ABSTRAKSI Konsumen cenderung
Lebih terperinciAnalisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Hotel Lido Graha dengan Metode Quality Functions Deployment (QFD)
Malikussaleh Industrial Engineering Journal Vol.2 No.2 (2013) 26-31 ISSN 2302 934X Quality Engineering & Management Analisis Kepuasan Pelanggan Terhadap Pelayanan Hotel Lido Graha dengan Metode Quality
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Penelitian Metode penelitian menunjukan bagaimana penelitian dilakukan dari identifikasi masalah sampai dengan analisis dan kesimpulan. Tahapan metode dari penelitian
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS LAYANAN TIM ASSET INTEGRITY DI PERUSAHAAN XYZ KALIMANTAN TIMUR DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD
ANALISIS KUALITAS LAYANAN TIM ASSET INTEGRITY DI PERUSAHAAN XYZ KALIMANTAN TIMUR DENGAN METODE SERVQUAL DAN QFD Yossie Satria Jaya 1) dan Fuad Achmadi 1) Magister Manajemen Teknologi, Institut Teknologi
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN FARMASI RSK. ST VINCENTIUS A PAULO SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Hilda Harijono dan Bobby Oedy P. Soepangkat Program Studi Magister Manajemen Teknologi
Lebih terperinciSeminar Tesis. Sri Hariani Eko Wulandari Dosen Pembimbing: Prof. Dr. M.Eng.Sc. Ir., Udisubakti
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN PENDIDIKAN MENGGUNAKAN INTEGRASI METODE FUZZY SERVQUAL DAN QFD (STUDI KASUS : PROGRAM STUDI S1 SISTEM INFORMASI STIKOM SURABAYA) Seminar Tesis Sri Hariani Eko Wulandari
Lebih terperinciPERANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT
e-jurnal Teknik Industri FT USU Vol 2, No.1, Mei 201 pp. 0- PERANCANGAN PRODUK SPRING BED DENGAN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT Hady Widjaya 1, Rosnani Ginting 2, Aulia Ishak 2 Departemen
Lebih terperincilingkup perkantoran pemerintah Kota Depok. Adapun kegiatan tersebut dilakukan 1 hari dalam seminggu yaitu pada hari Selasa. Seluruh pegawai negeri sip
PERANCANGAN PROSES PRODUKSI BUBUR KENTANG SIAP SAJI DENGAN MEMPERHATIKAN KEINGINAN KONSUMEN Grace Elizabeth Grace Elizabeth (grace_miong@yahoo.com) Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri,
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah yang sudah ditetapkan di Bab 1, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Diperoleh karakteristik kebutuhan dan keinginan konsumen
Lebih terperinciPeningkatan Pelayanan Service Advisor dengan Menerapkan Metode Quality Function Deployment di Auto 2000 Hr. Muhammad Surabaya
Peningkatan Pelayanan Service Advisor dengan Menerapkan Metode Quality Function Deployment di Auto 2000 Hr. Muhammad Surabaya Mochammad Hatta Jurusan Teknik Industri, Universitas 45 Surabaya hattahattahatta@gmail.com
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah penelitian yang terdapat di bab pertama, dapat disimpulkan bahwa: 1. Karakteristik kebutuhan dan keinginan pelanggan yang dinilai penting
Lebih terperinciGambar 1. 1 Empat Fase Model QFD
Perancangan Alat Perajang Umbi-umbian dengan Metode Quality (Nuning Artati dkk.) PERANCANGAN ALAT PERAJANG UMBI-UMBIAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEVELOPMENT (QFD) Nuning Artati*, Sutarno, Nugrah Rekto
Lebih terperinciUniversitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Perpustakaan Terintegrasi (PTUKM) merupakan pengintegrasian dari perpustakaan terdistribusi yang sebelumnya dimiliki oleh fakultas-fakultas yang terdapat di (UKM). Pengintegrasian ini dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah Hotel Bintang Griyawisata Jakarta.
BAB III METODE PENELITIAN A.Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan selama 3 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei tahun 2016. Adapun tempat yang dijadikan objek
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS TRAINING UNTUK PELANGGAN PT INKA DENGAN PENDEKATAN METODE AHP DAN QFD
PENINGKATAN KUALITAS TRAINING UNTUK PELANGGAN PT INKA DENGAN PENDEKATAN METODE AHP DAN QFD Didik Hendriatna*), Suparno Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember Email:
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Usaha di bidang kuliner seperti warung tenda, food court, cafe maupun restoran merupakan salah satu usaha yang banyak berdiri di Bandung. Salah satu pelakunya adalah Atmosphere Resort Cafe, yang
Lebih terperinciPENDEKATAN METODE KANO QFD UNTUK MENGUKUR PELAYANAN LABORATORIUM UJI
PENDEKATAN METODE KANO QFD UNTUK MENGUKUR PELAYANAN LABORATORIUM UJI 1) Titiek Koesdijati, 2) Tri Yusufi Rahmadhani 1,2 Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas PGRI Adi Buana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sampel merupakan sebagian anggota dari populasi yang dipilih dengan
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Sampel Penelitian Sampel merupakan sebagian anggota dari populasi yang dipilih dengan suatu prosedur tertentu dan diharapkan dapat mewakili suatu populasi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS LAYANAN PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Tri Juwita Nurcahyawening NRP 9113201301 Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. Moses L. Singgih,
Lebih terperinciAnalisa Kompetensi Sumber Daya Manusia Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) (Studi Kasus di Biro Personalia PT. XYZ)
Analisa Kompetensi Sumber Daya Manusia Dengan Metode Quality Function Deployment (QFD) (Studi Kasus di Biro Personalia PT. XYZ) Mariza Kertaningtyas 1, Sutriyono 2, Fourry Handoko 3 1) Program Studi Teknik
Lebih terperinciQUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
1 QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) EMA503 Manajemen Kualitas Definisi 2 QFD merupakan metodologi terstruktur yang dapat mengidentifikasikan dan menterjemahkan kebutuhan dan keinginan pelanggan menjadi
Lebih terperinciBAB5 SIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis dan pembahasan dari hasil perhitungan dengan
BAB5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpuian Setelah melakukan analisis dan pembahasan dari hasil perhitungan dengan program SpSS 7.5 yang digunakan untuk menjawab permasalahan tentang pengaruh dan hubungan variabel
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Product Bundling Product bundling adalah strategi penjualan yang diterapkan di pemasaran. Product bundling mempunyai tujuan untuk memaksimalkan keuntungan dalam berbagai macam
Lebih terperinciANALISA PROSES BISNIS
ANALISA PROSES BISNIS Pertemuan 6: Improvement Planning & Improvement Credit to. Mahendrawati ER, Ph.D. Outline Materi 1 1. Quality Function Deployment 2. Improvement Tools 6.1 Quality Function Deployment
Lebih terperinciQUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PERTEMUAN # TAUFIQUR RACHMAN EBM503 MANAJEMEN KUALITAS
QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) PERTEMUAN #3 EBM503 MANAJEMEN KUALITAS 6623 TAUFIQUR RACHMAN PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ESA UNGGUL KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mampu menentukan
Lebih terperinciMelani Anggraini Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri Universitas Malahayati Bandar Lampung
EALUASI KUALITAS PRODUK PADA INDUSTRI KERAJINAN DENGAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) (Studi kasus pada industri kerajinan batik di Yogyakarta) Melani Anggraini Fakultas Teknik, Program Studi
Lebih terperinciRatna Kencana Ekasari LOGO.
Strategi Peningkatan Kualitas Pelayanan pada Plasa Telkom Sidoarjo dengan Menggunakan Integrasi Metode Service Quality dan Quality Function Deployment (QFD) Ratna Kencana Ekasari 9110 201 504 PROGRAM STUDI
Lebih terperinciGITA ASTETI GINTING DEPARTEMEN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN MENGGUNAKAN METODE QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD); (Studi Kasus Japanese Mathematics Center Sakamoto Method Cabang Multatuli Medan) SKRIPSI GITA ASTETI GINTING 100823002
Lebih terperinciPENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN PASIEN UNIT INSTALASI RAWAT JALAN (IRJ) RUMKITAL DR. RAMELAN SURABAYA DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD Hot Pangihutan Sianturi; Moses Laksono Singgih
Lebih terperinciUPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR DENGAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAYANAN LEMBAGA BIMBINGAN BELAJAR DENGAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Much. Djunaidi Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. Ahmad Yani Tromol Pos
Lebih terperinciProduct Design & Development Hubungan Kebutuhan Pekerja Terhadap Karakteristik Teknik Pada Perancangan Alat Pengepres Melinjo Dengan Metode QFD
Malikussaleh Industrial Engineering Journal Vol.3 No. (014) 8-33 ISSN 30 934X Product Design & Development Hubungan Kebutuhan Pekerja Terhadap Karakteristik Teknik Pada Perancangan Alat Pengepres Melinjo
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI...
iii ABSTRAK Saat ini lembaga pendidikan bukan hanya sekedar tempat untuk belajar dan memperoleh pendidikan. Hampir seluruh lembaga pendidikan berusaha untuk memperbaiki kualitas pendidikan dan pengajaran
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Achmad Kuncoro, Engkos dan Riduwan, (2008). Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung: Alfabeta.
DAFTAR PUSTAKA Achmad Kuncoro, Engkos dan Riduwan, (2008). Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur (Path Analysis). Bandung: Alfabeta., (2010). Cara Menggunakan dan Memaknai Analisis Jalur (Path Analysis).
Lebih terperinciIntegrasi Metode Kano dan Quality Function Deployment (QFD) untuk Peningkatan Pelayanan Pendidikan (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Baureno)
Seminar dan Konferensi Nasional IDEC 7 ISSN: 579-649 Surakarta, 8-9 Mei 7 Integrasi Metode Kano dan Quality Function Deployment (QFD) untuk Peningkatan Pelayanan Pendidikan (Studi Kasus di SMK Negeri Baureno)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metodologi penelitian ini merupakan cara yang digunakan untuk memecahkan masalah dengan langkah-langkah yang akan ditempuh harus relevan dengan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD)
PENGEMBANGAN PROGRAM PERBAIKAN KUALITAS PADA USAHA JASA MENGGUNAKAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Tri Juwita N. 1) dan Moses L. Singgih 2) 1,2) Program Studi Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi
Lebih terperinciPeningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi
Petunjuk Sitasi: Suhartini, & Prayogo, S. B. (2017). Peningkatkan Kualitas Layanan 4G LTE Telkomsel Berdasarkan Servqual dan Quality Function Deployment yang Terintegrasi. Prosiding SNTI dan SATELIT 2017
Lebih terperinciUSULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN SPEEDY TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD (Studi Kasus pada PT.
USULAN PERBAIKAN KUALITAS PELAYANAN SPEEDY TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE SERVQUAL DAN QFD (Studi Kasus pada PT. TELKOM Malang) TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh
Lebih terperinciKarakteristik Teknis Prioritas Proses Produksi Karung Goni Plastik dengan QFD
MediaTeknika Jurnal Teknologi Vol.11, No.1, Juni 2016 10 Karakteristik Teknis Prioritas Proses Produksi Karung Goni Plastik dengan QFD Rahmi M. Sari 1 1 Departemen Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian akan dilakukan di Unit Operasi Hydrocracking Complex (HCC) di PT Pertamina (Persero) RU V Balikpapan, Jalan Yos Sudarso No 1 Balikpapan, Kalimantan
Lebih terperinciPENENTUAN ATRIBUT PERSYARATAN TEKNIS ALAT PEMERAS SANTAN DI UMKM XYZ KOTA BATU
PENENTUAN ATRIBUT PERSYARATAN TEKNIS ALAT PEMERAS SANTAN DI UMKM XYZ KOTA BATU Program Studi Teknik Industri, Universitas Ma Chung Malang e-mail: afaisald@yahoo.com/yuswono.hadi@machung.ac.id ABSTRAK Penggunaan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metodologi Penelitian Penulisan tugas akhir ini melalui beberapa tahapan yang dilakukan. Tahapantahapan tersebut, antara lain: a. Menentukan Tempat Penelitian Tahap awal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Hal ini dapat dilihat dengan makin berkembangnya perindustrian dalam negeri, baik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha di Indonesia saat ini berjalan dengan sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dengan makin berkembangnya perindustrian dalam negeri,
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN Semakin ketatnya persaingan akan produk pangan agroindustri merupakan tantangan bagi industri dalam memenuhi harapan konsumen. Oleh karena itu, setiap perusahaan melakukan berbagai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Definisi kualitas. Kualitas merupakan kondisi dinamis yang memiliki hubungan dengan produk dan jasa, manusia, proses dan lingkungan yang memenuhi atau melebihi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi, daya beli masyarakat semakin meningkat. Peluang ini
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi, daya beli masyarakat semakin meningkat. Peluang ini dilihat oleh para pengusaha sebagai peluang yang sangat besar. Para pengusaha berlomba-lomba
Lebih terperinciPengembangan Desain Produk Tas Gadukan Guna Meningkatkan Daya Saing Ikm
Pengembangan Desain Produk Tas Gadukan Guna Meningkatkan Daya Saing Ikm M. Junaidi Hidayat *1), Lukmandono 2), Ni Luh Putu Hariastuti 3) 1) Jurusan Desain Produk, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Lebih terperinciSTRATEGI PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN SEBAGAI UPAYA MENJAMIN KEPUASAN PELANGGAN
STRATEGI PENINGKATAN KINERJA PERUSAHAAN SEBAGAI UPAYA MENJAMIN KEPUASAN PELANGGAN Mila Faila Sufa Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1 Pabelan Surakarta
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, dapat
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya, dapat dikemukakan kesimpulan sebagai berikut. 1. Variabel kualitas interaksi berpengaruh tidak signifikan terhadap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan sejenis makin kompetitif. Untuk konsumen yang cepat berubah secara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang penelitian Perusahaan jasa yang makin kompleks, membawa dampak persaingan antar perusahaan sejenis makin kompetitif. Untuk konsumen yang cepat berubah secara dinamis
Lebih terperinciSeminar Nasional IENACO ISSN:
ANALISIS PERBAIKAN KUALITAS KERTAS ART PAPER DI PT. PABRIK KERTAS TJIWI KIMIA TBK BERDASARKAN CUSTOMER SATISFACTION INDEX (CSI) DAN QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT (QFD) Rahmad Kusbiyantoro 1,2 ; Fuad Achmadi
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Tujuan Penelitian Tujuan utama yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu memberikan sebuah usulan product design yang sesuai dengan keinginan dan kebutuhan konsumen
Lebih terperinciDAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii. HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii. HALAMAN PERSEMBAHAN... iv. HALAMAN MOTTO...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii HALAMAN PERSEMBAHAN... iv HALAMAN MOTTO... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL...
Lebih terperinciDIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE-501)
DIKTAT KULIAH PENGENDALIAN & PENJAMINAN KUALITAS (IE-501) TOPIK 4: QFD (QUALITY FUNCTION DEPLOYMENT) Diktat ini digunakan bagi mahasiswa Jurusan Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Kristen Maranatha
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan gambaran penelitian secara keseluruhan sehingga diketahui proses, metode dan hasil yang diperoleh dalam penelitian. Terlihat
Lebih terperinciINTEGRASI SERVQUAL DAN QFD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN ANGKUTAN MASSA TRANS JOGJA
INTEGRASI SERVQUAL DAN QFD UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS LAYANAN ANGKUTAN MASSA TRANS JOGJA Sonya Marliana, Rini Dharmastiti Program Studi Teknik Industri Jurusan Teknik Mesin dan Industri, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, maka kesimpulan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Hasil penelitian ini membuktikan dugaan hipotesis pertama dapat diterima
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN. Deskripsi Data
metode penarikan contoh yang tepat di survei tahap I. 3. Melaksanakan survei tahap I, untuk mengetahui karakteristik pelayanan program sarjana yang diinginkan mahasiswa. 4. Menyusun kuesioner untuk survei
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diinginkan, maka upaya penyempurnaan dalam semua aspek. penyelenggaraan urusan kredit terus diupayakan oleh semua pihak yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sesuai dengan perkembangan tuntutan kualitas pelayanan yang diinginkan, maka upaya penyempurnaan dalam semua aspek penyelenggaraan urusan kredit terus diupayakan oleh
Lebih terperinci