Soetarto, Endriatmo, dan M. Kolopaking, Lala Analisis Sosial. Magister Profesional Program Pengembangan Masyarakat, Program Pascasarjana IPB.
|
|
- Erlin Susman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 68 DAFTAR PUSTAKA Adi, Isbandi Rukminto Pemberdayaan Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI Jakarta. Agusyanto, Ruddy Jaringan Sosial dalam Organisasi. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta Anwar Managemen Pemberdayaan Perempuan. Alfabeta,Bandung Astrid, S.S. Phil Pengantar Sosiologi dan Perubahan Sosial. Putra A. Bardin. Elfindri, dkk Strategi Sukses Membangun Daerah. Gorga Media Gerungan,W.A.1986.Psikologi Sosial. Eresco.Bandung Gitosudarmo, Indriyo.dkk Perilaku Keorganisasian. BPFE Yogyakarta. Yogyakarta. Hikmat, Harry Strategi Pemberdayaan Masyarakat. Humaniora Utama Press, Bandung. Huraerah, Abu dan Purwanto Dinamika Kelompok, Konsep dan Aplikasi. Refika Aditama. Bandung Iskandar, Jusman Strategi Dasar Membangun Kekuatan Masyarakat. KOPMA STKS Bandung. Bandung Jamasy,Owin Keadilan, Pemberdayaan, dan Penanggulangan Kemiskinan. Belantika (PT. Mizan Publika). Bandung K. Panjaitan, Nurmala & Yuhana F, Ida, Analisis Psikologis Masyarakat. Jurusan Ilmu Ilmu Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian IPB. Program Pascasarjana IPB KOMPAS, Edisi Sabtu, 9 Juni 2007 Nasdian F. Tonny F & Utomo B.S, Pengembangan Kelembagaan dan Modal Sosial. Magister Profesional Program Pengembangan Masyarakat, Program Pascasarjana IPB. Nuryana, Mu man Peranan Sosial Kapital Sebagai Piranti Sosial Komunitas Dilihat Dari Dimensi Teoritis dan Empiris, dalam Majalah Informasi Kajian Permasalahan Sosial dan Usaha Kesejahteraan Sosial. Volume 7 No.2, Puslit PKS Balatbangsos. Prasojo Nuraini W & Yuhana F, Ida Pengelolaan Konflik Sosial. Magister Profesional Program Pengembangan Masyarakat, Program Pascasarjana IPB. Rangkuti, Freddy Analisis SWOT Tehnik Membedah Kasus Bisnis. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta Rusli Said, dkk Kependudukan, Magister Profesional Program Pengembangan Masyarakat, Program Pascasarjana IPB. Sitorus dan Agusta Metode Kajian Komunitas. Magister Profesional Program Pengembangan Masyarakat, Program Pascasarjana IPB.
2 69 Soetarto, Endriatmo, dan M. Kolopaking, Lala Analisis Sosial. Magister Profesional Program Pengembangan Masyarakat, Program Pascasarjana IPB. Sujana, Eggy Nasib dan Perjuangan Buruh di Indonesia.Renaisan, Jakarta. Sumarjo & Saharudin Metode-metode Partisipatif dalam Pengembangan Masyarakat. Magister Professional Program Pengembangan Masyarakat, Program pascasarjana IPB. Sumarsono, HM Sonny Metode Riset Sumberdaya Manusia. Graha Ilmu, Jakarta Sumarti, Titik, dan Syaukat, Yusman Analisis Ekonomi Lokal. Magister Profesional Program pengembangan Masyarakat, Program Pascasarjana IPB. Supeno Capacity Building, Persiapan dan Perencanaan, Catholic Relief Services. Jakarta. Suwarto,FX Perilaku Keorganisasian Buku Panduan Mahasiswa. PT. Unibersitas Atmajaya. Yogyakarta. Syahyuti Konsep Penting dalam Pembangunan Pedesaan dan Pertanian. PT. Bina Rena Pariwara. Jakarta Terry, R.George alih bahasa Winardi Asas Asas Manajemen. Alumni. Bandung Thoha, Miftah Perilaku Organisasi Konsep Dasar dan Aplikasinya. CV. Rajawali. Jakarta Wahyuni,Eka et al Grup, Sosiologi Umum. Jurusan SOSEK IPB dan Pustaka, Wirausaha Muda Bogor. Wawa, Eudes Jannes Ironi Pahlawan Devisa (Kisah Tenaga Kerja Indonesia dalam Laporan Jurnalistik). PT. Kompas Media Nusantara. Jakarta Widodo,Joko Membangun Birokrasi Berbasis Kinerja. Bayumedia. Malang Wrihatnolo.R.Randy dan Dwidjowijoto N..Riant Managemen Pemberdayaan. Sebuah Pengantar dan Panduan untuk Pemberdayaan Masyarakat. PT. Gramedia. Jakarta
3 70 Lampiran 1. RIWAYAT PEKERJAAN MANTAN TENAGA KERJA WANITA ====================================== Dalam tulisan ini akan disampaikan hasil wawancara mendalam dengan beberapa mantan TKW yang juga anggota dan pengurus kelompok Hegarmanah.. Dalam wawancara mendalam ini ditanyakan mengenai pengalaman ketika menjadi TKW, proses bergabung ke dalam kelompok dan pendapat mereka tentang kelompok. Wawancara mendalam dilakukan untuk menggali informasi lebih jauh yang berhubungan dengan kajian. 1. Nama : Rk, Umur : usia 35 th Memiliki satu anak laki laki berusia 12 tahun. Rk adalah mantan tenaga kerja wanita luar negeri di kota Madinah Arab Saudi. Rk bekerja di Arab Saudi selama dua tahun (tahun ) sebagai Baby Sitter. Proses keberangkatan dan alasan menjadi TKW Keberangkatan Rk keluar negeri melalui agen yang datang ke rumah dan menawarkan peluang untuk bekerja di Arab Saudi dengan gaji sebesar 600 real atau kalau di rupiahkan lebih kurang Rp ,-. Alasan Rk menjadi tenaga kerja wanita ke Arab saudi adalah karena kondisi keluarga yang pas pasan dan keinginan untuk membantu suami yang bekerja sebagai buruh tani yang dari segi penghasilan sangat terbatas serta untuk memperbaiki kondisi ekonomi keluarga, maka tawaran tersebut diterima. Hal ini pun didukung oleh suami karena dianggap membantu kondisi ekonomi keluarga. Proses keberangkatan Rk ke luar negeri untuk bekerja ditangani oleh agen, artinya untuk kelengkapan administrasi semua sudah ditangani oleh agen, Rk hanya terima beres. Namun sebelum berangkat secara formalitas dan prosuderal seorang calon tenaga kerja wanita yang ingin bekerja di luar negeri harus melalui tahapan tahapan. Salah satunya adalah pembekalan pengetahuan dan ketrampilan yang harus dimiliki oleh setiap calon tenaga kerja luar negeri. Menurut Rk dalam pembekalan tersebut dia hanya dibekali belajar bahasa Arab selama 1 minggu dan sisanya hampir satu bulan berada di penampunngan untuk menunggu keberangkatan.
4 71 Bahasa Arab yang dipelajari di penampungan banyak yang tidak sesuai dengan kondisi di Arab sendiri, sehingga ketika berada di rumah majikan di Arab Saudi diawal awal menggunakan bahasa isyarat atau bahasa tubuh. Yang menarik dari cerita Rk adalah ada istilah Visa pilihan dan Visa Umum. Visa pilihan adalah visa yang diberikan kepada calon tenaga kerja wanita ke Timur tengah dalam hal ini Arab Saudi didasarkan pada permintaan majikan/agen yang ada di Arab Saudi dan biasanya tenaga kerja wanita dengan visa pilihan ini berusia muda antara tahun dan bisa berangkat walau 2 3 orang. Berbeda dengan visa umum, yang diberikan kepada calon tenaga kerja wanita umumnya yang ingin bekerja ke luar negeri dan tidak berdasarkan permintaan dari majikan/agen yang ada di Arab Saudi. Visa umum biasanya calon tenaga kerjawa wanitanya berusia 25 tahun keatas dan baru bisa berangkat kalau jumlah calon tenaga kerja antara orang. Selanjutnya selama bekerja di Arab Saudi berjalan dengan baik. Alhamdulillah pak, selama bekerja disana saya tidak mengalami hal hal yang tidak diinginkan, majikan saya sangat baik dan tidak melakukan kekerasan sebagaimana yang terjadi pada tenaga kerja wanita lainnya. Ujar Rk. Rk termasuk tenaga kerja wanita yang bernasib baik, dengan bekal pendidikan SD dia mampu bekerja diluar negeri dan mendapatkan gaji. Walaupun sebelumnya diawal pemberangkatan oleh agen dia harus rela gajihnya selama 2 bulan diambil oleh agen sebagai uang jasa atau dengan alasan untuk mengganti uang sewaktu mengurus administrasi sebelum keberangkatan, selanjutnya sudah menjadi hak Rk dan dibayar melalui rekening bank dan dikirim ke keluarga dikampung. Dan di kampung suami Rk dapat mengelola uang kiriman Rk dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari kondisi rumah Rk ketika pengaki melaksanaan wanwancara medalam dirumah Rk. Rumahnya dapat dikatakan permanen dengan seluruh bangunan terbuat dari beton dengan luas bangunan lebih kurang 7 x 12 meter yang untuk ukuran kampung/desa sudah merupakan sebuah bukti keberhasilan anggota keluarga tersebut berhasil bekerja di luar negeri. Proses bergabung dengan kelompok Pertama kali bergabung dengan kelompok mantan tenaga kerja wanita Rk awalnya diajak oleh mantan tenaga kerja lain untuk ikut bergabung dalam kegiatan penyuluhan yang diadakan oleh sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yakni Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW) di desa
5 72 Cibaregbeg. Setelah mengikuti kegiatan tersebut Rk tertarik dan berkeinginan untuk bergabung dengan kelompok ini karena dari penyuluhan tersebut intinya adalah bahwa kelompok ini dibentuk untuk membantu perempuan yang ada di desa Cibaregbeg terutama mantan tenaga kerja wanita luar negeri agar dapat memberdayakan dirinya sehingga mempunyai kemampuan dalam memecahkan masalah masalah yang dihadapi dalam kehidupan melalui program pengorganisasian masyarakat. Hal ini terbukti selama mengikuti beberapa kali mengikuti kegiatan kelompok Rk lebih percaya diri akan potensi dan kemampuan yang ia miliki salah satunya mampu berbicara didepan umum. Menurut Rk dengan adanya kegiatan kelompok mantan tenaga kerja wanita ini saya jadi percaya diri karena dalam setiap kegiatan kita diajari belajar untuk berdiskusi dan memcahkan masalah secara berkelompok dan diusahakan untuk berani berbicara dalam kelompok. Sejak bergabung dengan kelompok ini awalnya memang Rk merasa kesulitan apalagi dari segi pendidikan hanya tamatan SD, sedang kegiatan kelompok ini tiap anggota diajari dan dianjurkan untuk berbicara didepan umum atau mengemukakan pendapatnya dalam diskusi kelompok, jadi sebagian anggota awalnya merasa minder dan rendah diri. Namun karena keinginan untuk maju dan mempunyai kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam kehidupan maka semuanya dapat dilewati. Hal ini terbukti Rk ditunjuk sebagai ketua kelompok oleh anggota yang lain secara demokratis. Saya tidak tahu apa alasan mereka menunjuk saya menjadi ketua, tapi menurut mereka saya cocok menjadi ketua karena dianggap mempunyai kemampuan untuk melaksanakanya setelah mengikuti beberapa kali kegiatan kelompok, ujar Rk. Namun sesuai dengan semangat yang diberikan kelompok Rk menerima kepercayaan tersebut dan mengharapkan kelompok ini mampu menjadi kelompok yang dapat membantu bukan hanya anggotanya tetapi juga perempuan yang ada di desa Cibaregbeg. Untuk itu diperlukan kerjasama dan kemauan yang kuat untuk maju dari anggota kelompok. 2. Nama : MM Umur : 35 tahun Mempunyai 2 orang putra berumur 11 tahun dan 6 tahun keduanya laki laki. MM adalah mantan tenaga kerja wanita di Arab Saudi di kota Jeddah selama 2 tahun ( ) sebagai pemabantu rumah tangga.
6 73 Proses keberangkatan dan alasan menjadi TKW Keberangkatan MM ke Arab Saudi melalui agen yang datang ke rumah dan menawarkan peluang untuk bekerja ke Arab Saudi dengan gaji 500 real atau lebih kurang Rp ,-. Bagi MM hal merupakan kesempatan untuk membantu suami menambah penghasilan keluarga. Pekerjaan suami MM selain buruh tani juga menjadi penjahit pakaian di desa Cibaregbeg. Namun alasan utama MM mau berangkat dan menjadi tenaga kerja wanita ke Arab Saudi adalah masih adanya utang keluarga ketika membeli sawah. Menurut MM sebelum berangkat ke PT dan tinggal dipenampungan dia diminta uang satu juta rupiah oleh agen agar cepat berangkat. Oleh karena MM merasa ini merupakan peluang untuk bekerja iapun menyanggupi permintaan tersebut, selain gaji selama dua bulan juga harus diserahkan ke agen terlebih dahulu, selanjutnta baru milik MM. Namun perasaan senang MM ketika menjadi tenaga kerja wanita ke arab Saudi menjadi berubah karena ternyata ketika sampai di PT/Perusahaan PJTKI, dia ternyata menggantikan calon tenaga kerja lain kabur yang berasal dari kabupaten lain dan namanya pun tidak sama. Namun menurut PT/Perusahaan PJTKI tersebut itu tidak masalah karena tinggal menambah nama MM di depan nama calon tenaga kerja wanita yang kabur tersebut, maka semuanya akan beres. Awalnya MM merasa khawatir hal ini akan menjadi masalah karena foto dan namanya disamarkan oleh PT/perusahaan PJTKI tersebut sehingga menjadi mirip dengan aslinya atau pembawa pasport. Selain itu di PT dan di penampungan MM hanya diajari sedikit tentang bahasa dan ketrampilan mengurus rumah tangga selama 2 minggu setelah itu lansung berangkat, sehingga bekal untuk berangkat dianggap oleh MM masih terasa kurang dan dianggap asal jadi dan terkesan asal asalan. Di Arab Saudi atau ditempat majikan MM diterima dengan baik, karena sebelumnya dijemput oleh majikan di agen yang ada di sana. Selama bekerja di keluarga Arab tersebut MM mendapati majikan yang lumayan cerewet yang boleh dikatakan kasar dari segi bicara namun tidak pernah memukul jadi MM merasa aman. Majikan saya mah pak cerewet terutama yang perempuan tapi untungnya tidak pernah memukul. Kalau majikan marah marah saya diamkan aja dan saya tidak mau menjawab, karena majikan akan lebih kasar lagi. Saya mencari jalan aman aja pak. Yang penting saya bias bekerja dan mendapat gajih untuk keluarga di kampung, ujar MM.
7 74 Hasil dari bekerja di luar negeri tersebut dapat dilihat dari kondisi rumah keluarga MM. Biasanya di desa Cibaregbeg khususnya keberhasilan seorang TKW menjadi pekerja di luar negeri khususnya di Arab Saudi dapat dilihat dari kondisi rumah dan isinya atau perabot rumah tangga yang mengandung unsur prestise. Kebetulan suami MM termasuk suami yang bertanggung jawab, artinya mampu mengelola uang yang dikirim oleh istrinya untuk dijadikan sebuah bangunan berupa rumah dan isinya. Dan sampai istrinya kembali dana yang dikirim masih ada sisanya dan dijadikan modal untuk usaha menjahit dan membeli motor. Proses bergabung dengan kelompok MM mulai bergabung dengan kelompok mantan tenaga kerja wanita di desa Cibaregbeg ketika dia mendapat undangan untuk mengkuti penyuluhan yang dilaksanakan di desanya oleh sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat yang mebahas tentang upaya memberdayakan perempuan perempuan yang ada di desa khususnya mantan tenaga kerja wanita. Awalnya MM merasa tidak ingin bergabung karena dari issue yang beredar di desanya dikatakan sebagai kelompok ini akan meminta iuran kepada anggotanya, sehingga MM kurang berminat untuk bergabung. Tapi ketika salah seorang anggota kelompok datang dan memberikan penjelasan bahwa kelompok ini sebenarnya merupakan kelompok yang berusaha memberikan informasi tentang ketenagakerjaan khususnya wanita dan bagaimana memecahkan masalah dalam situasi tertentu. Karena dalam setiap pertemuan melalui kegiatan diskusi kelompok dimana setiap anggota diharapkan mampu berbicara dan mengemukakan pendapatnya dalam sebuah diskusi, hal inilah yang membuat MM jadi tertarik. Alhamdulillah pak setelah mengikuti kegiatan kelompok ini saya jadi bisa berbicara di depan umum. Awalnya saya ragu ragu tapi lama lama jadi biasa dan saya jadi semakin tertarik untuk terus mengikuti kegiatan kelompok, ujar MM. Saya berharap ini akan terus berkembang dan sebaiknya anggota atau pengurus yang ada di kelompok terus dibina dan diberi pendidikan dan pelatihan sehingga mempunyai kemampuan dalam berorganisasi karena sebagian anggota pengurus menurut saya masih perlu bayak belajar bagaimana berorganisasi yang baik, lanjut MM.
8 75 3. Nama : Rh Umur : 32 tahun Mempunyai 3 orang anak yang paling besar SD kelas enam dan yang paling kecil berumur 3 tahun. Rh adalah mantan tenaga kerja wanita di Arab Saudi tepatnya di kota Riyadh selama 3 tahun ( ) Proses keberangkatan dan alasan menjadi TKW Alasan yang dikemukakan oleh Rh menjadi tenaga kerja wanita adalah untuk membantu suami yang bekerja sebagai buruh tani dan berdagang mainan anak anak yang dijual di sekolah- sekolah di desa terdekat. Penghasila dari pekerjaan seperti itu menurut Rh tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan suami istri dengan tiga orang anak. Proses keberangkatan Rh ke Arab Saudi melalui agen yang berada di kecamatan Cibeber yang datang kerumah untuk menawarkan peluang menjadi tenaga kerja wanita ke Arab Saudi dengan gaji 500 s.d 600 real/bulan. Tanpa berpikir panjang Rh langsung menerima tawaran tersebut dan menyanggupi persyaratan yang diajukan oleh agen. Salah satunya adalah bersedia menyerahkan gajinya selama tiga bulan ke agen dan selanjutnya baru diterima oleh Rh. Masalah kelengkapan administrasi atau prosedur keberangkatan telah diatur oleh agen, namun tahapan seperti pembekalan tetap harus dijalani oleh Rh di penampungan. Dipenampungan menurut Rh pelatihan untuk pembekalan berupa pelajaran bahasa dan cara mengurus rumah tangga khususnya untuk keluarga keluarga di Arab Saudi,termasuk tes kesehatan hanya dijalaninya selama 4 hari, jadi menurut Rh pelatihan tersebut seperti asalan - asalan dan hanya formalitas saja. Sampai pada tahap pemberangkatan Rh masih merasa ragu ragu untuk berangkat, tapi keinginan untuk membantu ekonomi keluarga menjadi motivasi utama untuk tetap berangkat. Kekhawatiran Rh terbukti ketika bekerja di tempat majikan, karena bahasa Arab yang diajarkan di penampungan tidak sesuai dengan bahasa yang digunakan oleh majikan, sehingga awal awal bekerja dengan majikan saat berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat atau tubuh. Awalnya Rh bekerja mengurus orang tua majikan/jompo, tapi kemudian mengurus semua keluarga majikan yang berada dari tingkat bawah sampai tingkat atas apartemen. Jadi tiap hari harus bolak balik atas bawah. Belum lagi kalau disuruh membersihkan AC
9 76 yang lumayan tinggi pada siang hari, atau membawa sampah untuk dibuang yang beratnya rata- rata 5 s.d 10 kilo, dari tingkat tiga bisa sampai tiga kali bolak balik, mengangkat tabung gas 25 kg dan membersihkan langit langit rumah, mencuci mobil dan pekerjaan lain yang sifatnat borongan, membuat Rh merasa capek dan bahkan kadang sakit sakitan. Kalau sudah demikian Rh hanya bisa diam atau menangis dikamar ingat keluarga di kampung halaman. Keluarga keluarga di Arab menurut Rh dan teman temannya disana tidak terlalu suka melihat pembantunya santai santai, jadi harus kelihatan bekerja. Jadi menurut Rh kadang dia pura- pura kelihatan sibuk bekerja agar tidak mendapat omelan dari majikan. Menurut pengalaman Rh, kondisi kerja demikian biasanya kita bertemu dengan majikan dari keluarga biasa biasa saja, sehingga pembantu kerjanya borongan, karena di Arab sebuah keluarga yang mempekerjakan sorang tenaga kerja harus mempunyai standar penghasilan yang telah diatur oleh pemerintah setempat. Berbeda dengan pengalaman teman teman Rh yang bekerja di keluarga keluarga yang berada atau kaya, biasanya satu orang satu pembantu atau pembantu mempunyai peran tugas masing masing seperti Baby sitter, tukang masak, atau tukang mengurus orang tua/jompo. menurut cerita teman teman sesama tenaga kerja wanita yang bekerja di Arab, ketika pulang mereka bercerita bahwa kalau kitabekerja pada keluarga kaya pekerjaan kita tidak borongan, tapi kalau dari keluarga yang biasa biasa aja maka kerjanya biasanya borongan atau semua kita yang mengerjakan dari memasak, mencuci, dan mengurus anak bahkan mengurus orangtu/jompo, ujar Rh. Proses bergabung dengan kelompok Berkaitan dengan kelompok Rh mengatakan bahwa ia mau bergabung dengan kelompok mantan tenaga kerja wanita yang ada di desanya karena banyak informasi dan pengetahuan yang yang ddapat selama mengikuti kegiatan kelompok, diantaranya melatih kepercayaan diri, sebab setiap pertemuan ketika berdiskusi kita dilatih untuk mengemukakan pendapat dan memberikan alasan setiap pendapat yang kita sampaikan. Awalnya Rh merasa minder, malu dan tidak berani bicara di depan orang banyak, tapi lama lama mulai biasa. Namun Rh merasa kerjasama dan saling percaya antar anggota kelompok masih kurang hal ini terjadi ketika suatu ketika Rh ingin meminjam uang iuran kelompok untuk keperluan usaha suaminya yang berdagang mainan dan akan dikembalikabn secepatnya, tapi tidak dipenuhi oleh kelompok terutama ketua karena alasannya
10 77 tabungan Rh belum memnuhi syarat untuk meminjam uang iuran kelompok. Hal ini sempat membuat Rh jadi kurang semangat mengikuti kegiatan kelompok namun Rh berusaha untuk terus bergabung karena melihat sisi baiknya dalam kelompok ini. Harapan Rh semoga kelompok ini dapat berkembang dan dapat memberikan sesuatu kepada anggota dan juga masyarakat di sekitarnya. Hal ini sesuai dengan tujuan kelompok yakni memberdayakan perempuan yang ada di tingkat lokal atau desa. Jadi bukan hanya mantan tenaga kerja wanita saja tapi juga masyarakat terutama perempuan yang ada di desa Cibaregbeg. Paling tidak menurut Rh masyarakat mengetahui atau mendapatkan informasi secara berantai dari anggota kelompok dan keluarganya tentang atau hal hal yang berkaitan dengan tenaga kerja wanita dan pemberdayaan terhadap perempuan di desa. Yang pada akhirnya mengarah pada kesejahteraan sosial keluarga keluarga anggota kelompok khususnya dan keluarga keluarga lain disekitarnya. Tentu saja hal ini memerlukan kerja keras dan kemauan anggota kelompok untuk berkembang. 4. Nama : Ch Umur : 26 th Mempunyai 1 orang anak usia 7 tahun. Ch adalah mantan tenaga kerja di Arab Saudi tepatnya di kota Riyadh selama 3 tahun ( ) Proses keberangkatan dan alasan menjadi TKW Alasan Ch bekerja sebagai tenaga kerja wanita di Arab Saudi karena ada masalah dengan suami. Suami Ch selingkuh/pacaran lagi dengan wanita lain yang bersal dari desa lain, sehingga Ch merasa dikhianati dan sakit hati. Untuk itu Ch mengobati sakit hati tersebut dengan menjadi dengan bekerja ke Arab Saudi agar tidak melihat lagi kelakuan suaminya yang main dengan wanita lain. Ch berusaha melupakan kejadian tersebut dengan lebih memperhatikan ekonomi keluarga dengan memenuhi kebutuhan anaknya yang masih kecil dengan bekerja. Selama bekerja di luar negeri anak Ch diasuh oleh neneknya dan gajihnya dikirim lewat rekening ke kampung dan dikelola oleh neneknya. Hasil kerja Ch selama 2 tahun di Arab Saudi terlihat dari kondisi rumah yang terbuat dari beton dan isi rumah berupa TV dan barang elektronik lain serta beberapa barang furniture. Ch merasa pengorbanannya selama ini tidak sia sia walaupun hubungan dengan suami semakin tidak harmonis.
11 78 Proses keberangkatan Ch ke arab Saudi hampir sama dengan para calon tenaga kerja wanita lainnya yakni melalui agen yang datang menawarkan peluang bekerja ke Arab Saudi yang berasal dari Sukabumi tapi alamat dan identitas tetap dari Cibaregbeg. Seperti calon tenaga kerja lain juga, Ch ditawarkan gaji sebesar 600 real/bulan. Sebelum keberangkatan Ch berada dipenampungan selama lebih kurang setengah bulan. Selama dipenampungan Ch diajari bahasa dan mengurus rumah tangga untuk calon majikan secara umum selama 7 hari atau satu minggu.sebagaimana kesan calon tenaga kerja wanita lainnya terhadap pembekalan yang dilakukan oleh pihak Perusahaan dirasa kurang memadai dan terkesan asal asalan dan hanya sekedar formalitas, sebatas memenuhi tahapan prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Setelah semuanya selesai calon tenaga kerja diberangkatkan secara rombongan. Sebelum proses administrasi atau kelengkapan dilakukan biasanya diawal awal calon tenaga kerja diminta uang tanda jadi atau uang muka Rp ,- s.d Rp ,- dan bersedia gajihnya selama 3 bulan pertama diambil oleh agen. Hal ini juga diungkapkan oleh Ch bahwa pada saat agen datang menawarkan peluang kerja ke Arab Saudi Ch diminta uang tanda jadi Rp ,- dan bersedia untuk menyerahkan gajih selama 3 bulan untuk agen, setelah itu gajih menjadi milik Ch. saat agen menawarkan peluang kerja di Arab, saya diminta uang tanda jadi sebesar satu juta rupiah sebagai tanda jadi, selanjutnya gajih saya selama tiga bulan harus rela menjadi milik agen, baru setelahnya jadi milik saya, ujar Ch. Selama bekerja di Arab Ch mendapatkan majikan yang baik, dan tidak macam macam artinya kalau waktunya istirahat ya istirahat, kemudian setiap bulan Ch dibelikan 1 kotak mie instant oleh majikan. Pengalaman yang paling menarik dari Ch selama bekerja di Arab adalah saat nonton TV, pembantu atau anak anak majikan dilarang nonton film kecuali film kartun, atau acara acara bernuansa religi.selain itu tidak dibolehkan. Ch juga pernah dibawa umroh oleh majikan sebanyak 2 kali. Itu pengalaman yang baik, pengalaman buruk adalah saat majikan pergi sekeluarga, tinggal Ch sendirian di rumah, menurut Ch umumnya orang Arab disana pergi keluar rumah pada malam hari. Saat itu majikan sekeluarga keluar rumah dan disaat yang bersamaan hujan turun, tidak berapa lama majikan pergi tiba tiba ada suara ketukan pintu, ketika ditanya siapa tidak ada jawaban. Di sana menurut Ch kalau ada yang mengetuk pintu tidak menjawab atau kalaupun menjawab tapi kita tidak mengenal suara itu maka
12 79 jangan sekali sekali dibukakan pintu. Apabila itu dilakukan maka banyak kejadian terjadi perkosaan disaat majikan tidak ada dirumah oleh orang yang mungkin sudah mengenal situasi rumah/apartemen tempat Ch bekerja. Hal ini terjadi beberapa kali di rumah majikan Ch dan ketika Ch menceritakan hal tersebut majikan mengatakan untuk tidak dibukakan pintu, karena akan membahayakan keselamatan Ch. Selanjutnya selama bekerja di Arab Ch tidak mengalami hal lain seperti kekerasan yang dilakukan oleh majikan. Proses bergabung dengan kelompok Ch mulai bergabung dengan kelompok mantan tenaga kerja wanita di desanya karena diajak oleh teman sesama mantan TKW. Menurut Ch dia awalnya ragu karena di mendengar kabar bahwa kelompok ini meminta sumbangan atau iuran bagi anggotanya, tapi setelah mendengarkan langsung dari pendamping kelompok yang berasal dari Lembaga Swadaya Masyarakat/PPSW mengenai maksud dan tujuan dibentuknya kelompok ini Ch jadi tertarik. Keberadaan kelompok ini menurut Ch sangat membantu mantan tenaga kerja wanita yang pernah bekerja di luar negeri, maupun bagi calon tenaga yang ingin bekerja ke luar negeri khususnya Timur Tengah atau Arab Saudi. kelompok ini sangat membantu saya dalam mendapatkan informasi mengenai tenaga kerja wanita di luar negeri, karena dalam kegiatannya kita saling berbagi pengalaman bagi sesama mantan tenaga kerja khususnya dari Arab Saudi, ujar Ch. Awalnya saya merasa malu dan sulit menyesuaikan diri dalam kelompok karena dalam setiap kegiatan selalu diadakan diskusi kelompok dan setiap anggota diwajibkan untuk berbicara atau memberikan pendapatnya, tapi lama lama saya jadi mulai terbiasa. Ch berharap kelompok ini terus berkembang dan dapat membantu masyarakat khususnya perempuan yang ada di desa Cibaregbeg, apalagi di desa Cibaregbeg telah dibentuk sekretariat Pusat Layanan Informasi Buruh Migran. harapan saya sekretariat tersebut dan kelompok saling mendukung untuk memberikan bantuan kepada yang membutuhkan informasi tentang buruh migran atau tenaga kerja wanita maupun menrima siapa saja yang ingin bergabung dengan kelompok atau sekretariat, demikian menurut Ch.
13 80 5. Nama : Nh Umur : 21 th Belum menikah dan menjadi tenaga kerja wanita di Arab Saudi tepatnya di kota Jeddah selama 2,7 bulan ( ) Proses keberangkatan dan alasan menjadi TKW Alasan Nh menjadi tenaga kerja wanita ke Arab Saudi adalah untuk membantu orang tua untuk memenuhi kebutuhan sehari hari dan membangun rumah. Sebagaimana wanita - wanita muda di desanya Nh merasa bukan suatu halangan walaupun belum menikah dan punya anak bekerja sebagai TKW, yang penting niatnya baik. Selain itu menurut Nh kalau di kampung tidak melanjutkan sekolah biasanya wanita desanya kalau tidak menikah menjadi TKW ke Arab Saudi. Nh lebih memilih menjadi TKW karena ingin membantu ekonomi keluarga. Proses keberangkatan Nh ke Arab Saudi bisa dikatakan lancar dan tidak mengalami hambatan. Sebagaimana calon teaga kerja wanita lainnya Nh ditawari peluang kerja ke Arab oleh agen dengan gaji 600 real, karena niat ingin membantu orang tua Nh langsung menerima tawaran tersebut. Tapi Nh tidak diminta uang tanda jadi, hanya bersedia gajinya di potong selama 3 bulan untuk agen, Setelah kesepakatan terjadi maka kelengkapan administrasi mejadi tanggung jawab agen, Nh terima beres. Di penampung Nh hanya 17 hari termasuk pembekalan bahasa dan ketrampilan mengurus rumah tangga selama 1 minggu. Kesan Nh pihak perusahaan seperti menganggap pembekalan yang singkat cukup bagi calon tenaga kerja, padahal banyak yang dianggap kurang baik bahasa maupun ketrampilan yang didapatkan untuk bekal bekerja. Tapi hal tersebut disimpan dihati dan yang penting menurut Nh dia bisa berangkat dan bekerja serta mendapatkan uang. Di Arab Saudi Ro bekerja pada keluarga yang awalnya baik, namun setelah beberapa bulan mulai terlihat watak sebenarnya. Majikan mulai melakukan kekerasan terhadap pembantunya. Salah sedikit dipukul baik oleh majikan perempuan maupun laki laki. Menurut Nh majikan saya orangnya suka memukul baik yang laki maupun perempuan, salah sedikit aja kita melakukan pekerjaan langsung memahari dan memukul, selain itu orangnya pelit lagi, karena itu baru 8 bulan saya langsung lari dari tempat majikan. Nh lari tidak ke penampungan TKW yang menurut Nh dari cerita teman temannya bahwa penampungan TKW Indonesia di Arab Saudi banyak cerita miring atau
14 81 negatif. Karena itu Nh lari ke Konsulat RI di Jedah, disana Nh melaporkan kejadian yang dialaminya kepada perwakilan Pemerintah Indonesia disana. Laporan Nh ini mendapat tanggapan positif dan diselesaikan secara kekeluargaan dengan majikan Nh dan majikan Nh meminta maaf dan bersedia menerima kembali Nh, tapi Nh tidak mau, Nh hanya ingin gajinya selama 8 bulan potong 3 bulan untuk agen tinggal 5 bulan dibayar. Akhirnya permintaan itu disetujui oleh majikan Nh. Setelah itu Nh mendapat tawaran untuk bekerja kembali dengan perantara konsulat RI di Jeddah, Nh mendapat majikan baru dan mulai bekerja kembali selama hampir 2 tahun. Majikan baru menurut Nh cukup baik, karena gaji bulanan dibayar lancar, makanan dan juga perlakuan terhadap pembantu juga baik dalam arti tidak pernah melakukan kekerasan atau penganiayaan. Tapi yang membuat tidak mengerti Nh adalah setiap pergi Nh dikunci dikamar sampai majikan pulang kembali ke rumah, apalagi kalau perginya lama, hal ini mebuat Nh hampir hampir mau pergi lagi, tapi niat itu durungkan karena Nh takut tidak akan mendapatkan bantuan dari konsulat dan dianggap memang tidak mau atau tidak bias bekerja, selain untuk membantu orang tua dikampung dengan kirimana uang hasil kerja di Arab. Setiap pergi saya selalu dikunci dikamar, ya kalau perginya sebentar, kalau lama wah pusing pak. Sebab dikamar kita dikunci tidak ada kamar mandi/toilet untuk buang air dan mandi. Rasanya mau pergi aja dari majikan, tapi saya takut tidak akan mendapat majikan lagi dan akan disalahkan oleh pihak konsulat, karena merekalah yang menjadi perantara dengan majikan yang sekarang, ujar Nh. Keinginan untuk membantu orang tua membuat Nh mampu bertahan dari kondisi yang paling sulit sekalipun dan menyelesaikan kontrak kerja dengan majikan. Selain itu juga terlihat dari kondisi rumahnya sekarang yang dibeli dari hasil menjadi bekerja di Arab Saudi. Orang tua Nh menyatakan bersyukur dan bangga pada anaknya yang telah menjadi pahlawan keluarga dan membantu keluarga secara ekonomi. Selanjutnya Nh masih berkeinginan untuk menjadi tenaga kerja ke Arab Saudi, karena masih banyak keinginan keinginan Ro untuk keluarga dan dirinya sendiri. Untuk keluarga ingin membantu ekonomi keluarga dan untuk Nh sendiri dengan membeli barang barang yang bernilai ekonomis dan investasi seperti sawah misalnya. Keinginan ini juga di dukung oleh pihak keluarga atau orang tuanya.
15 82 Proses bergabung dengan kelompok Keterlibatan Nh di kelompok mantan tenaga kerja wanita di desanya masih terbilang baru, tepatnya bulan Juni Nh diajak oleh keluarganya yang juga mantan tenaga kerja wanita serta menjadi anggota dalam kelompok tersebut. Nh merasa senang karena walaupun belum menikah dan yang paling muda diantara anggota kelompok dia merasa diterima. Menurut Nh, dia berusaha mengikuti kegiatan kelompok apabila tidak ada kegiatan keluarga atau hal lain yang mendesak. Kesulitan yang dihadapi Nh selama bergabung dengan kelompok adalah menyesuaikan diri dengan kelompok terutama kegiatan kelompok berupa diskusi atau berbagi pengalaman dengan sesama anggota kemudian dibahas atau didiskusikan oleh kelompok. Dalam kegiatan ini saya belum biasa bicara di depan orang, karena anggota kelompok boleh dikatakan diwajibkan untuk menanggapinya atau mengemukakan pendapatnya. Nh merasa hal ini cukup membuatnya kadang merasa kurang percaya diri. Namun karena terus di motivasi oleh anggota kelompok dia berusaha untuk terus mengikuti kegiatan kelompok, karena selain menambah pengalaman, juga menambah ilmu dan pengetahuan tentang tenaga kerja wanita baik berkaitan persiapan sampai hal hal lain yang harus diperhatikan. kelompok ini menurut saya pak, sangat bagus dan membantu bagi kita sebagai mantan tenaga kerja wanita dan juga baik untuk yang masyarakat karena sebagai kelompok yang dapat memberikan informasi, bagi yang ingin kembali bekerja kel uar negeri maupun yang lainnya, ujar Nh. Nh berharap kelompok ini dapat terus berkembang dan maju, dan anggota kelompoknya terus berkembang dan bertambah ilmunya sehingga dapat berguna bagi masyarakat sekitarnya
16 83 Lampiran 2 Dokumentasi kegiatan kajian Strategi Penguatan Kapasitas Kelompok mantan Tenaga Kerja Wanita luar negeri di Desa Cibaregebeg Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur Wawancara dengan anggota kelompok mantan TKW Hegarmanah Wawancara dengan anggota kelompok mantan TKW Hegarmanah
17 84 Suasana Focus Group Discussion (FGD) di Balai Desa Cibaregbeg Suasana Focus Group Discussion (FGD) di Balai Desa Cibaregbeg
18 85 Suasana Focus Group Discussion (FGD) di Balai Desa Cibaregbeg Suasana Focus Group Discussion (FGD) di Balai Desa Cibaregbeg
19 86 DAFTAR PANDUAN FGD UNTUK KELOMPOK DAMPINGAN PPSW ========================================= Tanggal : Waktu Mulai diskusi : Waktu selesai diskusi : Tema Diskusi : Identifikasi Organisasi sosial, peranan, faktor pendukung dan penghambat peranan organisasi sosial bagi calon Tenaga Kerja Wanita, serta strategi penguatan kapasitas kelompok mantan Tenaga Kerja Wanita luar negeri. 1. Perkenalan Singkat tentang maksud dan tujuan diskusi serta manfaatnya. 2. Moderator mengungkap fenomena Tenaga Kerja Wanita (TKW) 3. Topik Kinerja kelompok dampingan dalam perencanan, pelaksanaan, dalam Pemberdayaan mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) 4. Topik Faktor yang mempengaruhi keberlanjutan kelompok dampinganppsw dalam Pemberdayaan mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) 5. Topik Strategi penguatan kapasitas kelembagaan dalam pemberdayaan mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW). 6. Pembacaan Notulen, saran saran, dan persetujuan seluruh peserta diskusi.
20 87 DAFTAR PERTANYAAN UNTUK PENDAMPING KELOMPOK DARI PUSAT PENGEMBANGAN SUMBERDAYA WANITA (PPSW) A. Identitas Responden 1. Nama : 2. Unit kerja : 3. Jabatan : B. DAFTAR PERTANYAAN 1. Apa yang melatarbelakangi program/kegiatan Pemberdayaan mantan TKW ini? 2. Apa tujuan program/kegiatan ini? 3. Darimana sumber pendanaan program/kegiatan ini? 4. Berapa Jumlah anggota kelompok dampingan? 5. Bagaimana mekanisme pelaksanaan program/kegoiatan pemberdayaan ini? 6. Apakah sasaran program/kegiatan ini hanya mantan TKW? 7. Apa indicator keberhasilan program/kegiatan ini? 8. Permasalahan atau kendala apa yang dihadapi dalam pelaksanaan program/kegiatan ini? 9. Langkah langkah apa saja yang telah diambil dalam menghadapi setiap kendala program/kegiatan ini? 10. Perkembangan apa saja yang telah dicapai selama ini? 11. bagaimana tanggapan Bapak/Ibu/Saudara/I berkaitan dengan hasil kerja yang dicapai oleh kelompok dampingan dalam pemberdayaan mantan TKW ini? 12. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk pengembangan dan keberlangsungan program/kegiatan ini?
21 88 DAFTAR PERTANYAAN UNTUK PENGURUS KELOMPOK DAMPINGAN PPSW ========================================= A. Identitas Responden Nama : Umur : Asal TKW : Pendidikan : Jumlah tanggungan keluarga : Jabatan dalam kelompok : B. DAFTAR PERTANYAAN 1. Bagaimana sejarah terbentuknya kelompok dampingan ini? 2. Berapa jumlah anggotanya? 3. Sejak kapan Ibu/saudari menjadi pengurus kelompok dampingan? 4. Bagaimana proses pemilihannya? 5. Apa yang mendorong ibu/saudari bersedia menjadi pengurus? 6. Kegiatan apa saja yang ibu/saudari lakukan dalam kelompok ini? 7. Apa kesan ibu/saudari selama menjalankan tugas sebagai pengurus kelompok ini? 8. Kegiatan apa saja yang dilakukan oleh kelompok ini? 9. Apakah ada peraturan yang berlaku dalam kelompok ini? 10. Apakah ada kesulitan yang dihadapi dalam melaksanakan tugas dalam kelompok ini? 11. Bagaimana cara menyelesaikan masalah apabila terjadi perbedaan antara pengurus dan anggota? 12. Kepada siapa ibu/saudari mempertanggungjawabkab tugas/hasil pekerjaan? 13. Bagaimana pembinaan yang dilakukan oleh pendamping? 14. Apakah selama ini ibu/saudari pernah mengikuti pelatihan/pendidikan? Berapa kali?dimana? 15. Kemajuan apa saja yang dicapai oleh kelompok ini? 16. Apa harapan ibu/saudari dalam upaya memajukan dan keberlangsungan kelompok ini?
22 89 DAFTAR PERTANYAAN UNTUK ANGGOTA KELOMPOK DAMPINGAN PPSW ===================================== A. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Pendidikan : 4. Jumlah tanggungan keluarga : B. Daftar Pertanyaan 1. Bagaimana proses pemberangkatan anda ketika menjadi TKW? 2. Apa yang menjadi alasan anda menjadi TKW luar negeri? 3. Bagaimana anda menanggapi kasus yang menimpa para TKW luar neger? 4. Sejak kapan ibu/saudari ikut dalam kelompok dampingan PPSW ini? 5. Bagaimana ibu/saudari bergabung dalam kelompok ini? 6. Apa yang menjadi daya tarik ibu/saudari ikut bergabung dalam kelompok ini? 7. Kegiatan apa saja yang ibu/saudari ikuti dalam kegiatan kelompok ini? 8. Bagaimana perasaan ibu/saudari setelah mengikuti kegiatan dalam kelompok ini? 9. Apakah ada kesulitan ketika ibu/saudari ikut bergabung dalam kelompok ini? 10. Manfaat apa yang dapat ibu/saudari ambil selama mengikuti kegiatan kelompok ini? 11. Bagaimana tanggapan ibu/saudari terhadap kerja pengurus kelompok? 12. Apa harapan ibu/saudari terhadap kelompok ini? 13. Bagaimana menurut ibu/saudari agar kelompok ini dapat berlanjut dan bermanfaat bagi anggota pengurus atau masyarakat?
RIWAYAT PEKERJAAN MANTAN TENAGA KERJA WANITA ======================================
70 Lampiran 1. RIWAYAT PEKERJAAN MANTAN TENAGA KERJA WANITA ====================================== Dalam tulisan ini akan disampaikan hasil wawancara mendalam dengan beberapa mantan TKW yang juga anggota
Lebih terperinciVI. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS KELOMPOK MANTAN TKW DI DESA CIBAREGBEG
VI. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS KELOMPOK MANTAN TKW DI DESA CIBAREGBEG Dalam bagian ini akan disampaikan faktor yang mempengaruhi kapasitas kelompok yang dilihat dari faktor intern yakni: (1) motivasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fenomena Tenaga Kerja Indonesia (TKI) merupakan bukti bahwa pemerintah belum mampu mengatasi masalah pengangguran di dalam negeri. Fenomena ini tampil sebagai solusi
Lebih terperinciVII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KAPASITAS KELOMPOK MANTAN TENAGA KERJA WANITA DI DESA CIBAREGBEG
48 VII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KAPASITAS KELOMPOK MANTAN TENAGA KERJA WANITA DI DESA CIBAREGBEG Berdasarkan data baik masalah maupun potensi yang dimiliki oleh kelompok, maka disusun strategi program
Lebih terperinciBAB III METODE KAJIAN
BAB III METODE KAJIAN 3.1. Metode dan Strategi Kajian Metode kajian adalah kualitatif dalam bentuk studi kasus instrumental, yaitu studi yang memperlakukan kasus sebagai instrumen untuk masalah tertentu.
Lebih terperinciBAB VII SETIAP MASALAH ADA JALAN KELUAR
BAB VII SETIAP MASALAH ADA JALAN KELUAR 7.1 Pendahuluan Sebuah organisasi di dalam prosesnya berkembang pasti mengalami pasang surut yang mungkin dapat menghambat kinerja organisasi tersebut. Kendala-kendala
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Dirjen PMD, Petunjuk Teknis bantuan Pengembangan Usaha Ekonomi Desa Tahun Anggaran 1995/1996. Jakarta. Dirjen PMD Depdagri
DAFTAR PUSTAKA Adi, Isbandi Rukminto, Pemberdayaan, Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas:Pengantar Pada Pemikiran dan Pendekatan Praktis, Lembaga Penerbit FE UI, Jakarta, 2001. Daryanto, Arief,
Lebih terperinciV. EVALUASI PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT
V. EVALUASI PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT Evaluasi program pengembangan masyarakat dalam bagian ini berisi tentang gambaran kapasitas kelompok mantan TKW di desa Cibaregbeg yang dapat dilihat pada kemampuan
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN
BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Persiapan Penelitian Pada saat penelitian, peneliti melakukan persiapan dengan menggunakan alat ukur observasi dan wawancara. Observasi digunakan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III PSIKOLOGIS SUAMI YANG DITINGGAL ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMBONG
BAB III PSIKOLOGIS SUAMI YANG DITINGGAL ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMBONG A. Profil Responden Tenaga kerja wanita di Desa Tembong Kec. Carita sangatlah banyak, istri yang pergi ke
Lebih terperinciLampiran 1 Peta Lokasi Kabupaten Sukabumi
LAMPIRAN 97 Lampiran 1 Peta Lokasi Kabupaten Sukabumi 95 96 Lampiran 2 Indepth Interview KASUS 1 Suami di-phk, Istri pun Menjadi TKW Dulu hidup kami serba berkecukupan Neng, kenang Bapak A (43 tahun) di
Lebih terperinci1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?
Lampiran 1 Kerangka Wawancara Anamnesa Dimensi Cohesion Separateness/Togetherness 1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama
Lebih terperinci#### Selamat Mengerjakan ####
Apakah Anda Mahasiswa Fak. Psikolgi Unika? Ya / Bukan (Lingkari Salah Satu) Apakah Anda tinggal di rumah kos / kontrak? Ya / Tidak (Lingkari Salah Satu) Apakah saat ini Anda memiliki pacar? Ya / Tidak
Lebih terperinciResensi Buku JADI KAYA DENGAN BERBISNIS DI RUMAH OLEH NETTI TINAPRILLA * FENOMENA WANITA * WANITA BERBISNIS : ANTARA KELUARGA DAN KARIR
69 Resensi Buku JADI KAYA DENGAN BERBISNIS DI RUMAH OLEH NETTI TINAPRILLA * FENOMENA WANITA * WANITA BERBISNIS : ANTARA KELUARGA DAN KARIR Feryanto W. K. 1 1 Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN PERILAKU ANAK YANG MEMILIKI EFIKASI DIRI RENDAH. Setiap keluarga memiliki kondisi yang berbeda, terutama dari segi ekonomi dan
BAB III GAMBARAN PERILAKU ANAK YANG MEMILIKI EFIKASI DIRI RENDAH A. Faktor Penyebab Efikasi Diri Anak Rendah Setiap keluarga memiliki kondisi yang berbeda, terutama dari segi ekonomi dan pendidikan. Bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yaitu pendidikan yang ditujukan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada hakikatnya belajar berlangsung sepanjang hayat. Untuk menciptakan generasi yang berkualitas, pendidikan harus dilakukan sejak usia dini dalam hal ini
Lebih terperinciRamadan di Negeri Jiran
Ramadan di Negeri Jiran By: Tari Nabila Dengan langkah mengendap-endap dan hati berdebar aku memberanikan diri menuruni anak tangga. Dalam pikiranku selalu berkata semoga bos laki-laki sudah tidur di kamar.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Strategi Strategi adalah perencanaan induk yang komprehensif, yang menjelaskan bagaimana mencapai semua tujuan yang telah ditetapkan berdasarkan misi yang telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. langgeng hingga akhir hayat mereka. Namun, dalam kenyataannya harapan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Setiap pasangan menikah pasti menginginkan agar perkawinannya langgeng hingga akhir hayat mereka. Namun, dalam kenyataannya harapan akan kelanggengan perkawinan
Lebih terperinciArif Rahman
INT. DESA SANGIA - PAGI HARI Dengan penuh makna hidup, setiap pagi dan bangun lebih cepat. Mereka harus mempersiapkan diri untuk ke sawah demi tetap merawat tanaman mereka agar selalu sehat. Di saat yang
Lebih terperinciBab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan
Bab II Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan Cerita Juanita Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan Untuk pekerja di bidang kesehatan 26 Beberapa masalah harus diatasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu penyumbang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang cukup besar adalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah salah satu sumber tenaga kerja yang terbesar di dunia. Salah satu penyumbang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang cukup besar adalah Provinsi Jawa
Lebih terperinciANGKET SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS
ANGKET 1. Bila orangtua mendahulukan kepentingan kakak/ adik saya, saya akan marah. 2. Jika saya tidak setuju dengan pendapat orangtua, saya akan mengatakan tidak setuju. 3. Menceritakan kebodohan kakak/adik
Lebih terperinciBAB VI DAMPAK DARI WORK FAMILY CONFLICT. bekerja. Dampak dari masalah work family conflict yang berasa dari faktor
BAB VI DAMPAK DARI WORK FAMILY CONFLICT 6.1 Pendahuluan Fenomena work-family conflict ini juga semakin menarik untuk diteliti mengingat banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan, baik terhadap wanita dan
Lebih terperinciLAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan
LAMPIRAN I Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti S : Subjek Subjek JP P : Assalamu alaikum, selamat pagi S : Wa alaikum salam, pagi.. P : Sebelum nya kakak mintaa maaf dik, mungkin mengganggu waktunya
Lebih terperinciSKALA I. 3. Sebaiknya jawaban bersifat spontan dan tidak didasarkan atas apa yang dianggap benar.
SKALA I No. Angket : Usia : Petunjuk Pengisian Skala : 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut. Kemudian kerjakan dengan sungguh-sungguh sesuai dengan pikiran, keyakinan dan keadaan anda sebenarnya.
Lebih terperinciOleh: Windra Yuniarsih
Puncak Kebahagiaan Oleh: Windra Yuniarsih Perempuan adalah makhluk yang istimewa. Aku merasa beruntung dilahirkan sebagai perempuan. Meskipun dari keluarga sederhana tetapi kakiku dapat membawaku ke tempat
Lebih terperinciCINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna
CINTA TELAH PERGI 1 Penyempurna Enam belas tahun yang lalu seorang ibu bernama Rosa melahirkan seorang bayi perempuan, bayi yang selama ini bu Rosa dan pak Adam (suami bu Rosa) idam-idamkan selama dua
Lebih terperinciLAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. Judul: Analisis Peran Keluarga dalam Bisnis Keluarga Ditujukan untuk Owner/Pemilik
LAMPIRAN 54 LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN Judul: Analisis Peran Keluarga dalam Bisnis Keluarga Ditujukan untuk Owner/Pemilik Dengan Hormat, Saya Fena Mekhasari, NIM 10.30.0190 mahasiswa Fakultas Ekonomi
Lebih terperinciBAB VI PEMANFAATAN REMITAN
49 BAB VI PEMANFAATAN REMITAN 6.1 Jumlah dan Alokasi Penggunaan Remitan Migrasi Internasional Remitan merupakan pengiriman uang ke daerah asal, seperti diungkapkan Connel (1979) dalam Effendi (2004), menggambarkan
Lebih terperinciBAB III DESKRIPSI MASALAH
A. Identifikasi Klien BAB III DESKRIPSI MASALAH 1. Identitas Klien Nama Tanggal lahir/umur Jenis kelamin Agama Pendidikan Alamat Wali Alamat orang tua : MG : 09 Februari 1998/ 14 tahun : Laki-laki : Islam
Lebih terperinciBAB VII SEJARAH DAN PENGALAMAN MOBILITAS PENDUDUK PEREMPUAN DESA KARACAK
48 BAB VII SEJARAH DAN PENGALAMAN MOBILITAS PENDUDUK PEREMPUAN DESA KARACAK 7.1 Sejarah Mobilitas Penduduk Perempuan Desa Karacak Fenomena mobilitas penduduk perempuan Desa Karacak ke luar desa sebenarnya
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar belakang Dampak dari krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997 adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun drastis.
1 PENDAHULUAN Latar belakang Dampak dari krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997 adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun drastis. Meskipun perekonomian Indonesia mengalami peningkatan, tetapi
Lebih terperinciLAMPIRAN A. A-1 Skala Penelitian Awal Konformitas A-2 Skala Penelitian Awal Tingkah Laku Menolong
LAMPIRAN 64 65 LAMPIRAN A A-1 Skala Penelitian Awal Konformitas A-2 Skala Penelitian Awal Tingkah Laku Menolong 66 Kelas : L/P : Pekerjaan Orangtua: No. Absen : SKALA PSIKOLOGI Petunjuk Pengisian : 1.
Lebih terperinciLEMBAR KISI-KISI OBSERVASI TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA KELAS IV
67 Lampiran 1. Panduan Observasi LEMBAR KISI-KISI OBSERVASI TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA KELAS IV Jumlah siswa : No Aspek yang di amati 1 Kegiatan belajar mengajar 2 Ketepatan waktu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Identitas Subjek Penelitian Nama Subjek S (p) S.R E.N N S (l) J Usia 72 Tahun 76 Tahun 84 Tahun 63 Tahun 68 Tahun 60 Tahun Jenis Perempuan Perempuan
Lebih terperinciSetelah para penyamun pergi, Alibaba memberanikan diri keluar dari tempat
Dahulu kala, dikota Persia, hidup 2 orang bersaudara yang bernama Kasim dan Alibaba. Alibaba adalah adik Kasim yang hidupnya miskin dan tinggal didaerah pegunungan. Ia mengandalkan hidupnya dari penjualan
Lebih terperinciBAB V. KESIMPULAN, DISKUSI, dan SARAN
BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, dan SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengenai self esteem pada wanita yang menderita infertilitas, maka peneliti dapat menyimpulkan
Lebih terperinci(Elisabeth Riahta Santhany) ( )
292 LAMPIRAN 1 LEMBAR PEMBERITAHUAN AWAL FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL JAKARTA Saya mengucapkan terima kasih atas waktu yang telah saudara luangkan untuk berpartisipasi dalam penelitian
Lebih terperinciBAB VI PROSES PENDAMPINGAN PEREMPUAN WONOREJO. selaku RW 01 Wonorejo. Pendamping memperkenalkan diri dan
BAB VI PROSES PENDAMPINGAN PEREMPUAN WONOREJO A. Proses Pendampingan Awal mula pendamping datang ke Kampung Wonorejo ini yaitu bermaksud untuk bertemu dengan perangkat Kampung Wonorejo. Pada hari Sabtu
Lebih terperinciIndonesian Beginners
2010 HIGHER SCHOOL CERTIFICATE EXAMINATION Indonesian Beginners (Section I Listening) Transcript Familiarisation Text MALE: MALE: MALE: Ayo, Bapak! Saya akan terlambat! Sebentar, Dinah. Kamu harus ganti
Lebih terperinciBAB VI PERMASALAHAN YANG DI HADAPI
BAB VI PERMASALAHAN YANG DI HADAPI 6.1 Usaha di Bidang Garment Dalam memutuskan untuk membuat suatu usaha, seseorang harus mampu menentukan atau memilih usaha apa yang akan dia jalani. Seseorang itu harus
Lebih terperinciNo Skala : Usia pada waktu menikah : Jenis Kelamin : Usia sekarang : Lama Perkawinan : Pernah Bercerai : Ya / Tidak Alamat : PETUNJUK PENGISIAN Pada
No Skala : Usia pada waktu menikah : Jenis Kelamin : Usia sekarang : Lama Perkawinan : Pernah Bercerai : Ya / Tidak Alamat : PETUNJUK PENGISIAN Pada skala ini ada beberapa pernyataan yang kami mohon anda
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
33 HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian Kecamatan Cisaat, Kabupten Sukabumi, Jawa Barat merupakan daerah yang memiiki luas wilayah sebesar 2.162,820 hektar yang terdiri dari sawah sebesar
Lebih terperinciBuku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24
Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan penghasil devisa negara karena setiap bulan mereka mendapatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tenaga Kerja Luar Negeri atau sering kita dengar dengan sebutan TKW (Tenaga Kerja Wanita) atau TKI ( Tenaga Kerja Indonesia ). TKW dan TKI adalah istilah untuk tenaga
Lebih terperinciKeberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.
Keberanian Pagi itu di pedesan Kaliurang udara tampak sejuk dan embun pagi mulai pupus. Pada hari pahlawan 10 November tahun dimana kita mengingat perjuangan para pahlawan Indonesia. Ibu Malino sedang
Lebih terperinciBab 1. Kehilangan mimpi
Bab 1 Kehilangan mimpi Disuatu daerah didesa yang kecil,daerah surabaya tepat dekat daerah nganjuk hidup seorang wanita yang selalu gigih dalam bekerja keras demi menghidupi ketiga anaknya, bersama sang
Lebih terperinciBAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina
BAB II RINGKASAN CERITA Ada dua kewajiban yang paling di benci Lara yang harus di lakukannya setiap pagi. Lara harus mengemudi mobil ayahnya yang besar dan tua ke rumah sakit dan mengantarkan adik-adiknya
Lebih terperinciBAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keadaan responden berdasarkan umur pada tabel 12 berikut ini:
50 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian. Umur Responden Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan alat pengumpul data wawancara langsung kepada responden
Lebih terperinciPEDOMAN OBSERVASI FENOMENA KORBAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA DALAM DUNIA PENDIIDKAN
PEDOMAN OBSERVASI FENOMENA KORBAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA DALAM DUNIA PENDIIDKAN 1. Kondisi dan kesan umum (ciri fisik). 2. Kondisi lingkungan rumah tempat tinggal dan lingkungan tetangga serta lingkungan
Lebih terperinciSATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I
SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I 1. Topik Permasalahan : Tidak mampu menolak ajakan teman 2. Bidang Bimbingan : Pribadi 3. Kompetensi Dasar : Siswa dapat menemukan masalah yang dihadapi dan belajar
Lebih terperinciSAAT TERJADI KONFLIK
SAAT TERJADI KONFLIK Dalam berumah tangga, tak dapat dihindari yang namanya konflik atau permasalahan. Ibarat sendok dan garpu pasti ada gesekan walaupun kadang tidak disadari. Karena sekali lagi, perempuan
Lebih terperinciBAB III GAMBARAN SUBJEK DAN HASIL PENELITIAN
BAB III GAMBARAN SUBJEK DAN HASIL PENELITIAN 1.1 Gambaran R, S, dan N dampak perceraian orang tua terhadap remaja Gaya hidup dalam kehidupan anak remaja masa kini mungkin sudah tidak karuan dibandingkan
Lebih terperinciPETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir :
103 Nama : Usia : Pendidikan terakhir : Di tengah-tengah kesibukan anda saat ini, perkenankanlah saya memohon kesediaan anda untuk meluangkan waktu sejenak menjadi responden penelitian guna mengisi skala
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempuh dalam pelaksanaan penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Observasi yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Sebagaimana dijelaskan pada bab terdahulu bahwa prosedur pengumpulan data yang di tempuh dalam pelaksanaan penelitian ini adalah observasi
Lebih terperinciKERENTANAN PENULARAN HIV DAN AIDS DI LINGKARAN MIGRASI. Baby Rivona
KERENTANAN PENULARAN HIV DAN AIDS DI LINGKARAN MIGRASI Baby Rivona PRA-KEBERANGKATAN Perkosaan oleh oknum calo, petugas penampungan Hubungan seks suka sama suka Hubungan seks tidak aman (dengan/tanpa pemaksaan,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini peneliti akan menguraikan seluruh hasil penelitian yang dilakukan di Desa Permu Bawah Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang mengenai upaya ibu sebagai
Lebih terperinciBOKS. Menurut Status Menurut Jenis Kelamin Menurut Status Pernikahan. TKI perempuan lebih banyak dibanding TKI laki-laki
BOKS S U R V E I P O L A R E M IT A N S I T K I P R O P IN S I JA W A T E N G A H 2 0 0 8 Dalam beberapa studi ditemukan bahwa remitansi memiliki dampak yang besar terhadap kondisi makroekonomi, seperti
Lebih terperinciKISI KISI ANGKET. : RAHMI YULIA : AID : Dr.Drs. H.Hendra Sofyan, MSi : Dr. K.A. Rahman, M.Pd.I
99 KISI KISI ANGKET Judul Skripsi Devenisi Operasional : Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Kemandirian Anak Usia Dini dalam Belajar di TK Al- Falah 1 Kota Jambi. : Pola Asuh adalah gambaran yang dipakai
Lebih terperinciSINOPSIS. Universitas Darma Persada
SINOPSIS Watanabe Toru adalah seorang pria berusia 37 tahun yang sedang menaiki pesawat Boeing 737 menuju ke bandara Hamburg, Jerman. Sesampainya di bandara, dia mendengar suara lantunan instrumentalia
Lebih terperinciBAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Pada bagian ini yang merupakan bagian penutup dari laporan penelitian memuat kesimpulan berupa hasil penelitian dan saran-saran yang perlu dikemukakan demi keberhasilan proses
Lebih terperinciLAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti. S : Subjek. Subjek HK. P : Assalamu alaikum de, selamat siang. S : Wa alaikum salam, siang..
LAMPIRAN I Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti S : Subjek Subjek HK P : Assalamu alaikum de, selamat siang S : Wa alaikum salam, siang.. P : Ade, boleh tidak kaka minta waktu ade sebentar saja. Kaka
Lebih terperinciKESIMPULAN DAN REKOMENDASI
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Kesimpulan Keberadaan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) walaupun belum optimal telah meningkatkan akses keluarga miskin terhadap upaya peningkatan kesejahteraannya. Melalui KUBE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. merupakan alternatif kesempatan kerja bagi daerah-daerah yang kekurangan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mencari kehidupan di negeri orang sebenarnya merupakan alternatif terakhir bagi seseorang, kecuali di sekitar tempat kediamannya tidak terdapat kesempatan kerja.
Lebih terperinciTema 1. Keluarga yang Rukun
Tema 1 Keluarga yang Rukun Manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia memerlukan bantuan orang lain. Manusia disebut makhluk sosial. Manusia saling bekerja sama. Mereka hidup bersama. Kalian mempunyai keluarga?
Lebih terperinciSayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus
SATU Love is that condition in which the happiness of another person is essential to your own - ROBERT A. HEINLEIN Kenapa Mama harus pergi? tanya seorang anak berusia sekitar delapan tahun. Mama harus
Lebih terperinciBAB V FAKTOR PENYEBAB PEREMPUAN DESA MELAKUKAN MIGRASI INTERNASIONAL
31 BAB V FAKTOR PENYEBAB PEREMPUAN DESA MELAKUKAN MIGRASI INTERNASIONAL Lee (1984) dalam teorinya Dorong-Tarik (Push-Pull Theory) berpendapat bahwa migrasi dari desa ke kota disebabkan oleh faktor pendorong
Lebih terperinciSoedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)
CHAPTER 1 Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I) Kepala Sekolah Soedjono-Tresno Private High School atau STPHS, Christoper Rumbewas, menerima sejumlah buku, berkas siswa, dan juga seragam sekolah
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Departemen Sosial RI, Pola Pembangunan Kesejahteraan Sosial, Balatbangsos,, Jakarta.
97 DAFTAR PUSTAKA Adimihardja, dan Harry Hikmah, 2004, Participatory Research Appraisal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat, Edisi Revisi, Humaniora Utama Press. Jakarta. Adi. LR. (2003), Pemberdayaan,
Lebih terperinciAwalnya aku biasa saja tak begitu menghiraukannya, karena aku menganggap, dia sedang melampiaskan
Pernikahan Bapakku adalah seorang guru agama dan lumayan dikenal sebagai orang yang alim di lingkungan sekitar. karena risih dan merasa khawatir, setiapku pulang ke rumah selalu ada yang mengantar (seorang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dewasa ini keberadaan pembantu rumah tangga sangat diperlukan yang diakibatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini keberadaan pembantu rumah tangga sangat diperlukan yang diakibatkan perubahan bentuk kehidupan menjadi kehidupan yang kompleks karena setiap anggota
Lebih terperinciPERPINDAHAN PEKERJAAN DARI PETANI KE PENGRAJIN Ravik Karsidi
PERPINDAHAN PEKERJAAN DARI PETANI KE PENGRAJIN Ravik Karsidi Salah satu masalah pembangunan di pedesaan Indonesia adalah sangat kecilnya peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang bisa memberikan penghasilan
Lebih terperinciPEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk
PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk menggali informasi dari informan adalah : 1. Bisakah ibu menceritakan bagaimana ibu
Lebih terperinciSecangkir Kopi. Intro. Saat ini aku tidak memiliki seorang kekasih, tidak memiliki pekerjaan dan mungkin juga tidak memiliki teman sesungguhnya.
Secangkir Kopi Intro Namaku Mary. Aku seorang wanita yang hidup di kota besar. Aku adalah seorang wanita yang cukup berumur, maksudku bukannya aku sudah tua tetapi bagaimanapun juga aku harus mengakui
Lebih terperinciMEMANFAATKAN JASA PEGADAIAN
MEMANFAATKAN JASA PEGADAIAN Oleh: Safir Senduk Dikutip dari Tabloid NOVA No. 722/XIV Suatu hari, Bu Broto datang menemui Bu Sri, tetangganya yang kebetulan memiliki sebuah toko. Ia bercerita tentang anaknya
Lebih terperinciPeluang Bisnis Rumahan Dengan Jasa Penitipan Anak
Peluang Bisnis Rumahan Dengan Jasa Penitipan Anak Meninggalkan anak untuk pergi bekerja adalah hal yang sangat berat bagi para orang tua yang memiliki tingkat kesibukan cukup tinggi di luar rumah. Apalagi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri. Tidak terkecuali di Provinsi Lampung khususnya Kabupaten Lampung
Lebih terperinciHASIL WAWANCARA DENGAN KETUA ADAT PANJAITAN JABODETABEK( NELSON PANJAITAN)
HASIL WAWANCARA DENGAN KETUA ADAT PANJAITAN JABODETABEK( NELSON PANJAITAN) X : Selamat siang pak N : Iya, siang X : Saya ingin bertanya-tanya tentang perkawinan semarga pak, kenapa perkawinan semarga itu
Lebih terperinciSTREES DAN BOSAN...?!?!?
Sukses itu pilihan Wujudkanlah IMPIAN Keluarga Anda Sekarang!!!!!! 5-10 bulan untuk menyelamatkan MASA DEPAN KELUARGA Anda!!! Apakah ini MASALAH yang sedang Anda hadapi??? 1. Sulit mencari pekerjaan? 2.
Lebih terperinciANALISIS SITUASI DAN PERMASALAHAN PETANI MISKIN
45 ANALISIS SITUASI DAN PERMASALAHAN PETANI MISKIN Karakteristik Petani Miskin Ditinjau dari kepemilikan lahan dan usaha taninya, petani yang ada di RT 24 Kelurahan Nunukan Timur dapat dikategorikan sebagai
Lebih terperinciPELUANG BEKERJA DAN BERUSAHA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT UPAH WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT)
PELUANG BEKERJA DAN BERUSAHA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT UPAH WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT) 39 Peluang Bekerja dan Berusaha Wanita Kepala Rumah Tangga (WKRT) Peluang bekerja dan berusaha adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kerja di dalam negeri sangat terbatas sehinga menyebabkan banyak Tenaga Kerja
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 27 ayat 2 menyatakan bahwa Setiap warga Negara Republik Indonesia berhak atas pekerjaan dan penghidupan
Lebih terperinciMemelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat.
Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat. Bagaimana jika kelasmu kotor? Sampah berserakan di manamana? Tentu kalian tidak senang! Dalam menerima pelajaran
Lebih terperinciBAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH
BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH 3.1 Program 3.1.1 Perekonomian Permasalahan di bidang ekonomi merupakan permasalahan utama bagi keluarga Pak Ranggia. Untuk menanggulangi permasalahan ini butuh beberapa
Lebih terperinciAku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar
PULANG Aku kembali di sebuah desa yang lebih pantas kusebut kampung halaman. Hamparan sawah menyambutku yang telah lama meninggalkan tempat ini sejak melepas seragam putih abu-abu. Kini, setelah mendapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengikuti mereka. Biasanya, pasangan yang bertahan lama dalam masa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seorang wanita yang suaminya meninggal dunia, tentu tidak mudah menjalanikehidupan seorang diri tanpa pendamping. Wanita yang kehilangan pasangan merasa sulit
Lebih terperinciSTRATEGI DAN PERENCANAAN PROGRAM BERDASARKAN ANALISIS HARVARD DAN PEMBERDAYAAN LONGWE
77 STRATEGI DAN PERENCANAAN PROGRAM BERDASARKAN ANALISIS HARVARD DAN PEMBERDAYAAN LONGWE Alat yang digunakan untuk menganalisis permasalahan adalah analisis Pemberdayaan Longwe dengan menggunakan kelima
Lebih terperinciDaftar Pertanyaan untuk Responden. Respon Keluarga Terhadap Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Perempuan Dampingan Rumah Singgah Caritas
Daftar Pertanyaan untuk Responden Respon Keluarga Terhadap Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Perempuan Dampingan Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan DAFTAR KUESIONER Petunjuk Pengisian:
Lebih terperinciMENGHAYATI PERAN ISTRI
MENGHAYATI PERAN ISTRI Perhiasan yang paling indah Bagi seorang abdi Allah Itulah ia wanita shalehah Ia menghiasi dunia.. --------------------------------------------------------------------- Ada yang
Lebih terperinciTUGAS TAKE HOME MID PERANCANGAN FILM KARTUN
TUGAS TAKE HOME MID PERANCANGAN FILM KARTUN Naskah Kayuh Sepeda Cipto Oleh : Andreas Indra Pramudya 09-S1-SI -04 ANDRESA INDRA PRAMUDYA 09.12.3778 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metodologi guna mendapatkan data-data dari berbagai sumber sebagai bahan analisa. Menurut Kristi E. Kristi Poerwandari dalam bukunya yang berjudul Pendekatan
Lebih terperinciLAPORAN PERJALANAN MUSIM PANAS 2015
LAPORAN PERJALANAN MUSIM PANAS 2015 Perjalanan musim panas 2015 dari Kota Palem berlangsung selama 2 bulan. 2 bulan yang berbeda. Bulan Juli ditandai dengan memperkenalkan yayasan KIMI kepada Indonesia.
Lebih terperinciBAB VII KELEMBAGAAN DI KALANGAN PARA PEMULUNG DAN PROSES MUNCULNYA KELEMBAGAAN TERSEBUT
94 BAB VII KELEMBAGAAN DI KALANGAN PARA PEMULUNG DAN PROSES MUNCULNYA KELEMBAGAAN TERSEBUT 7.1 Kelembagaan Antar Pemulung Kelembagaan yang terdapat diantara pemulung pada satu lapak ini dapat terlihat
Lebih terperinci@RachmatWilly BUKAN BANCI BIASA. Penerbit GHD Publishing
@RachmatWilly BUKAN BANCI BIASA Penerbit GHD Publishing BUKAN BANCI BIASA a novel by @RachmatWilly Copyright 2013 by RachmatWilly Penerbit GHD Publishing rachmat_willy@yahoo.com Desain Sampul: Rudy Rapang
Lebih terperinciDAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA
DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA A. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama :... 2. Umur :... 3. Status :... 4. Alamat : RT /RW..Desa Truko Kangkung. B. IDENTITAS ORANG TUA 1. Nama
Lebih terperinciK U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA MANAJER
K U E S I O N E R PENGARUH KECERDASAN EMOSIONAL TERHADAP KINERJA MANAJER Mohon Bapak/Ibu untuk mengisi daftar pertanyaan berikut : Identitas Responden : Nama :. Usia : tahun Jenis Kelamin : ( ) Pria (
Lebih terperinciPROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT) PADA KELUARGA NY. A DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN HARGA DIRI RENDAH DAN WAHAM CURIGA
PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT) PADA KELUARGA NY. A DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN HARGA DIRI RENDAH DAN WAHAM CURIGA Disusun Oleh: DESI SUCI ANGRAENI SRI WAHYUNINGSIH PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Lebih terperinciSINOPSIS FILM PREMONITION
ANALISA FILM SINOPSIS FILM PREMONITION Sandra Bullock berperan sebagai Linda Hanson istri dari Jim Hanson (Jullian McMahon) seorang ibu rumah tangga yang memiliki dua orang anak perempuan yang bernama
Lebih terperinci(Aku Melihatnya & Dia Melihatku)
(Aku Melihatnya & Dia Melihatku) JUBAH HITAM PART 1 Tahun 1993, sebuah cerita tentang kelahiranku. Tentunya, kedua orangtuaku menjadi saksi bagaimana aku lahir. Saat aku masih dalam kandungan, ayah, dan
Lebih terperinci