RIWAYAT PEKERJAAN MANTAN TENAGA KERJA WANITA ======================================

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RIWAYAT PEKERJAAN MANTAN TENAGA KERJA WANITA ======================================"

Transkripsi

1 70 Lampiran 1. RIWAYAT PEKERJAAN MANTAN TENAGA KERJA WANITA ====================================== Dalam tulisan ini akan disampaikan hasil wawancara mendalam dengan beberapa mantan TKW yang juga anggota dan pengurus kelompok Hegarmanah.. Dalam wawancara mendalam ini ditanyakan mengenai pengalaman ketika menjadi TKW, proses bergabung ke dalam kelompok dan pendapat mereka tentang kelompok. Wawancara mendalam dilakukan untuk menggali informasi lebih jauh yang berhubungan dengan kajian. 1. Nama : Rk, Umur : usia 35 th Memiliki satu anak laki laki berusia 12 tahun. Rk adalah mantan tenaga kerja wanita luar negeri di kota Madinah Arab Saudi. Rk bekerja di Arab Saudi selama dua tahun (tahun ) sebagai Baby Sitter. Proses keberangkatan dan alasan menjadi TKW Keberangkatan Rk keluar negeri melalui agen yang datang ke rumah dan menawarkan peluang untuk bekerja di Arab Saudi dengan gaji sebesar 600 real atau kalau di rupiahkan lebih kurang Rp ,-. Alasan Rk menjadi tenaga kerja wanita ke Arab saudi adalah karena kondisi keluarga yang pas pasan dan keinginan untuk membantu suami yang bekerja sebagai buruh tani yang dari segi penghasilan sangat terbatas serta untuk memperbaiki kondisi ekonomi keluarga, maka tawaran tersebut diterima. Hal ini pun didukung oleh suami karena dianggap membantu kondisi ekonomi keluarga. Proses keberangkatan Rk ke luar negeri untuk bekerja ditangani oleh agen, artinya untuk kelengkapan administrasi semua sudah ditangani oleh agen, Rk hanya terima beres. Namun sebelum berangkat secara formalitas dan prosuderal seorang calon tenaga kerja wanita yang ingin bekerja di luar negeri harus melalui tahapan tahapan. Salah satunya adalah pembekalan pengetahuan dan ketrampilan yang harus dimiliki oleh setiap calon tenaga kerja luar negeri. Menurut Rk dalam pembekalan tersebut dia hanya dibekali belajar bahasa Arab selama 1 minggu dan sisanya hampir satu bulan berada di penampunngan untuk menunggu keberangkatan.

2 71 Bahasa Arab yang dipelajari di penampungan banyak yang tidak sesuai dengan kondisi di Arab sendiri, sehingga ketika berada di rumah majikan di Arab Saudi diawal awal menggunakan bahasa isyarat atau bahasa tubuh. Yang menarik dari cerita Rk adalah ada istilah Visa pilihan dan Visa Umum. Visa pilihan adalah visa yang diberikan kepada calon tenaga kerja wanita ke Timur tengah dalam hal ini Arab Saudi didasarkan pada permintaan majikan/agen yang ada di Arab Saudi dan biasanya tenaga kerja wanita dengan visa pilihan ini berusia muda antara tahun dan bisa berangkat walau 2 3 orang. Berbeda dengan visa umum, yang diberikan kepada calon tenaga kerja wanita umumnya yang ingin bekerja ke luar negeri dan tidak berdasarkan permintaan dari majikan/agen yang ada di Arab Saudi. Visa umum biasanya calon tenaga kerjawa wanitanya berusia 25 tahun keatas dan baru bisa berangkat kalau jumlah calon tenaga kerja antara orang. Selanjutnya selama bekerja di Arab Saudi berjalan dengan baik. Alhamdulillah pak, selama bekerja disana saya tidak mengalami hal hal yang tidak diinginkan, majikan saya sangat baik dan tidak melakukan kekerasan sebagaimana yang terjadi pada tenaga kerja wanita lainnya. Ujar Rk. Rk termasuk tenaga kerja wanita yang bernasib baik, dengan bekal pendidikan SD dia mampu bekerja diluar negeri dan mendapatkan gaji. Walaupun sebelumnya diawal pemberangkatan oleh agen dia harus rela gajihnya selama 2 bulan diambil oleh agen sebagai uang jasa atau dengan alasan untuk mengganti uang sewaktu mengurus administrasi sebelum keberangkatan, selanjutnya sudah menjadi hak Rk dan dibayar melalui rekening bank dan dikirim ke keluarga dikampung. Dan di kampung suami Rk dapat mengelola uang kiriman Rk dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari kondisi rumah Rk ketika pengaki melaksanaan wanwancara medalam dirumah Rk. Rumahnya dapat dikatakan permanen dengan seluruh bangunan terbuat dari beton dengan luas bangunan lebih kurang 7 x 12 meter yang untuk ukuran kampung/desa sudah merupakan sebuah bukti keberhasilan anggota keluarga tersebut berhasil bekerja di luar negeri. Proses bergabung dengan kelompok Pertama kali bergabung dengan kelompok mantan tenaga kerja wanita Rk awalnya diajak oleh mantan tenaga kerja lain untuk ikut bergabung dalam kegiatan penyuluhan yang diadakan oleh sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yakni Pusat Pengembangan Sumberdaya Wanita (PPSW) di desa

3 72 Cibaregbeg. Setelah mengikuti kegiatan tersebut Rk tertarik dan berkeinginan untuk bergabung dengan kelompok ini karena dari penyuluhan tersebut intinya adalah bahwa kelompok ini dibentuk untuk membantu perempuan yang ada di desa Cibaregbeg terutama mantan tenaga kerja wanita luar negeri agar dapat memberdayakan dirinya sehingga mempunyai kemampuan dalam memecahkan masalah masalah yang dihadapi dalam kehidupan melalui program pengorganisasian masyarakat. Hal ini terbukti selama mengikuti beberapa kali mengikuti kegiatan kelompok Rk lebih percaya diri akan potensi dan kemampuan yang ia miliki salah satunya mampu berbicara didepan umum. Menurut Rk dengan adanya kegiatan kelompok mantan tenaga kerja wanita ini saya jadi percaya diri karena dalam setiap kegiatan kita diajari belajar untuk berdiskusi dan memcahkan masalah secara berkelompok dan diusahakan untuk berani berbicara dalam kelompok. Sejak bergabung dengan kelompok ini awalnya memang Rk merasa kesulitan apalagi dari segi pendidikan hanya tamatan SD, sedang kegiatan kelompok ini tiap anggota diajari dan dianjurkan untuk berbicara didepan umum atau mengemukakan pendapatnya dalam diskusi kelompok, jadi sebagian anggota awalnya merasa minder dan rendah diri. Namun karena keinginan untuk maju dan mempunyai kemampuan dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam kehidupan maka semuanya dapat dilewati. Hal ini terbukti Rk ditunjuk sebagai ketua kelompok oleh anggota yang lain secara demokratis. Saya tidak tahu apa alasan mereka menunjuk saya menjadi ketua, tapi menurut mereka saya cocok menjadi ketua karena dianggap mempunyai kemampuan untuk melaksanakanya setelah mengikuti beberapa kali kegiatan kelompok, ujar Rk. Namun sesuai dengan semangat yang diberikan kelompok Rk menerima kepercayaan tersebut dan mengharapkan kelompok ini mampu menjadi kelompok yang dapat membantu bukan hanya anggotanya tetapi juga perempuan yang ada di desa Cibaregbeg. Untuk itu diperlukan kerjasama dan kemauan yang kuat untuk maju dari anggota kelompok. 2. Nama : MM Umur : 35 tahun Mempunyai 2 orang putra berumur 11 tahun dan 6 tahun keduanya laki laki. MM adalah mantan tenaga kerja wanita di Arab Saudi di kota Jeddah selama 2 tahun ( ) sebagai pemabantu rumah tangga.

4 73 Proses keberangkatan dan alasan menjadi TKW Keberangkatan MM ke Arab Saudi melalui agen yang datang ke rumah dan menawarkan peluang untuk bekerja ke Arab Saudi dengan gaji 500 real atau lebih kurang Rp ,-. Bagi MM hal merupakan kesempatan untuk membantu suami menambah penghasilan keluarga. Pekerjaan suami MM selain buruh tani juga menjadi penjahit pakaian di desa Cibaregbeg. Namun alasan utama MM mau berangkat dan menjadi tenaga kerja wanita ke Arab Saudi adalah masih adanya utang keluarga ketika membeli sawah. Menurut MM sebelum berangkat ke PT dan tinggal dipenampungan dia diminta uang satu juta rupiah oleh agen agar cepat berangkat. Oleh karena MM merasa ini merupakan peluang untuk bekerja iapun menyanggupi permintaan tersebut, selain gaji selama dua bulan juga harus diserahkan ke agen terlebih dahulu, selanjutnta baru milik MM. Namun perasaan senang MM ketika menjadi tenaga kerja wanita ke arab Saudi menjadi berubah karena ternyata ketika sampai di PT/Perusahaan PJTKI, dia ternyata menggantikan calon tenaga kerja lain kabur yang berasal dari kabupaten lain dan namanya pun tidak sama. Namun menurut PT/Perusahaan PJTKI tersebut itu tidak masalah karena tinggal menambah nama MM di depan nama calon tenaga kerja wanita yang kabur tersebut, maka semuanya akan beres. Awalnya MM merasa khawatir hal ini akan menjadi masalah karena foto dan namanya disamarkan oleh PT/perusahaan PJTKI tersebut sehingga menjadi mirip dengan aslinya atau pembawa pasport. Selain itu di PT dan di penampungan MM hanya diajari sedikit tentang bahasa dan ketrampilan mengurus rumah tangga selama 2 minggu setelah itu lansung berangkat, sehingga bekal untuk berangkat dianggap oleh MM masih terasa kurang dan dianggap asal jadi dan terkesan asal asalan. Di Arab Saudi atau ditempat majikan MM diterima dengan baik, karena sebelumnya dijemput oleh majikan di agen yang ada di sana. Selama bekerja di keluarga Arab tersebut MM mendapati majikan yang lumayan cerewet yang boleh dikatakan kasar dari segi bicara namun tidak pernah memukul jadi MM merasa aman. Majikan saya mah pak cerewet terutama yang perempuan tapi untungnya tidak pernah memukul. Kalau majikan marah marah saya diamkan aja dan saya tidak mau menjawab, karena majikan akan lebih kasar lagi. Saya mencari jalan aman aja pak. Yang penting saya bias bekerja dan mendapat gajih untuk keluarga di kampung, ujar MM.

5 74 Hasil dari bekerja di luar negeri tersebut dapat dilihat dari kondisi rumah keluarga MM. Biasanya di desa Cibaregbeg khususnya keberhasilan seorang TKW menjadi pekerja di luar negeri khususnya di Arab Saudi dapat dilihat dari kondisi rumah dan isinya atau perabot rumah tangga yang mengandung unsur prestise. Kebetulan suami MM termasuk suami yang bertanggung jawab, artinya mampu mengelola uang yang dikirim oleh istrinya untuk dijadikan sebuah bangunan berupa rumah dan isinya. Dan sampai istrinya kembali dana yang dikirim masih ada sisanya dan dijadikan modal untuk usaha menjahit dan membeli motor. Proses bergabung dengan kelompok MM mulai bergabung dengan kelompok mantan tenaga kerja wanita di desa Cibaregbeg ketika dia mendapat undangan untuk mengkuti penyuluhan yang dilaksanakan di desanya oleh sebuah Lembaga Swadaya Masyarakat yang mebahas tentang upaya memberdayakan perempuan perempuan yang ada di desa khususnya mantan tenaga kerja wanita. Awalnya MM merasa tidak ingin bergabung karena dari issue yang beredar di desanya dikatakan sebagai kelompok ini akan meminta iuran kepada anggotanya, sehingga MM kurang berminat untuk bergabung. Tapi ketika salah seorang anggota kelompok datang dan memberikan penjelasan bahwa kelompok ini sebenarnya merupakan kelompok yang berusaha memberikan informasi tentang ketenagakerjaan khususnya wanita dan bagaimana memecahkan masalah dalam situasi tertentu. Karena dalam setiap pertemuan melalui kegiatan diskusi kelompok dimana setiap anggota diharapkan mampu berbicara dan mengemukakan pendapatnya dalam sebuah diskusi, hal inilah yang membuat MM jadi tertarik. Alhamdulillah pak setelah mengikuti kegiatan kelompok ini saya jadi bisa berbicara di depan umum. Awalnya saya ragu ragu tapi lama lama jadi biasa dan saya jadi semakin tertarik untuk terus mengikuti kegiatan kelompok, ujar MM. Saya berharap ini akan terus berkembang dan sebaiknya anggota atau pengurus yang ada di kelompok terus dibina dan diberi pendidikan dan pelatihan sehingga mempunyai kemampuan dalam berorganisasi karena sebagian anggota pengurus menurut saya masih perlu bayak belajar bagaimana berorganisasi yang baik, lanjut MM.

6 75 3. Nama : Rh Umur : 32 tahun Mempunyai 3 orang anak yang paling besar SD kelas enam dan yang paling kecil berumur 3 tahun. Rh adalah mantan tenaga kerja wanita di Arab Saudi tepatnya di kota Riyadh selama 3 tahun ( ) Proses keberangkatan dan alasan menjadi TKW Alasan yang dikemukakan oleh Rh menjadi tenaga kerja wanita adalah untuk membantu suami yang bekerja sebagai buruh tani dan berdagang mainan anak anak yang dijual di sekolah- sekolah di desa terdekat. Penghasila dari pekerjaan seperti itu menurut Rh tidaklah cukup untuk memenuhi kebutuhan suami istri dengan tiga orang anak. Proses keberangkatan Rh ke Arab Saudi melalui agen yang berada di kecamatan Cibeber yang datang kerumah untuk menawarkan peluang menjadi tenaga kerja wanita ke Arab Saudi dengan gaji 500 s.d 600 real/bulan. Tanpa berpikir panjang Rh langsung menerima tawaran tersebut dan menyanggupi persyaratan yang diajukan oleh agen. Salah satunya adalah bersedia menyerahkan gajinya selama tiga bulan ke agen dan selanjutnya baru diterima oleh Rh. Masalah kelengkapan administrasi atau prosedur keberangkatan telah diatur oleh agen, namun tahapan seperti pembekalan tetap harus dijalani oleh Rh di penampungan. Dipenampungan menurut Rh pelatihan untuk pembekalan berupa pelajaran bahasa dan cara mengurus rumah tangga khususnya untuk keluarga keluarga di Arab Saudi,termasuk tes kesehatan hanya dijalaninya selama 4 hari, jadi menurut Rh pelatihan tersebut seperti asalan - asalan dan hanya formalitas saja. Sampai pada tahap pemberangkatan Rh masih merasa ragu ragu untuk berangkat, tapi keinginan untuk membantu ekonomi keluarga menjadi motivasi utama untuk tetap berangkat. Kekhawatiran Rh terbukti ketika bekerja di tempat majikan, karena bahasa Arab yang diajarkan di penampungan tidak sesuai dengan bahasa yang digunakan oleh majikan, sehingga awal awal bekerja dengan majikan saat berkomunikasi menggunakan bahasa isyarat atau tubuh. Awalnya Rh bekerja mengurus orang tua majikan/jompo, tapi kemudian mengurus semua keluarga majikan yang berada dari tingkat bawah sampai tingkat atas apartemen. Jadi tiap hari harus bolak balik atas bawah. Belum lagi kalau disuruh membersihkan AC

7 76 yang lumayan tinggi pada siang hari, atau membawa sampah untuk dibuang yang beratnya rata- rata 5 s.d 10 kilo, dari tingkat tiga bisa sampai tiga kali bolak balik, mengangkat tabung gas 25 kg dan membersihkan langit langit rumah, mencuci mobil dan pekerjaan lain yang sifatnat borongan, membuat Rh merasa capek dan bahkan kadang sakit sakitan. Kalau sudah demikian Rh hanya bisa diam atau menangis dikamar ingat keluarga di kampung halaman. Keluarga keluarga di Arab menurut Rh dan teman temannya disana tidak terlalu suka melihat pembantunya santai santai, jadi harus kelihatan bekerja. Jadi menurut Rh kadang dia pura- pura kelihatan sibuk bekerja agar tidak mendapat omelan dari majikan. Menurut pengalaman Rh, kondisi kerja demikian biasanya kita bertemu dengan majikan dari keluarga biasa biasa saja, sehingga pembantu kerjanya borongan, karena di Arab sebuah keluarga yang mempekerjakan sorang tenaga kerja harus mempunyai standar penghasilan yang telah diatur oleh pemerintah setempat. Berbeda dengan pengalaman teman teman Rh yang bekerja di keluarga keluarga yang berada atau kaya, biasanya satu orang satu pembantu atau pembantu mempunyai peran tugas masing masing seperti Baby sitter, tukang masak, atau tukang mengurus orang tua/jompo. menurut cerita teman teman sesama tenaga kerja wanita yang bekerja di Arab, ketika pulang mereka bercerita bahwa kalau kitabekerja pada keluarga kaya pekerjaan kita tidak borongan, tapi kalau dari keluarga yang biasa biasa aja maka kerjanya biasanya borongan atau semua kita yang mengerjakan dari memasak, mencuci, dan mengurus anak bahkan mengurus orangtu/jompo, ujar Rh. Proses bergabung dengan kelompok Berkaitan dengan kelompok Rh mengatakan bahwa ia mau bergabung dengan kelompok mantan tenaga kerja wanita yang ada di desanya karena banyak informasi dan pengetahuan yang yang ddapat selama mengikuti kegiatan kelompok, diantaranya melatih kepercayaan diri, sebab setiap pertemuan ketika berdiskusi kita dilatih untuk mengemukakan pendapat dan memberikan alasan setiap pendapat yang kita sampaikan. Awalnya Rh merasa minder, malu dan tidak berani bicara di depan orang banyak, tapi lama lama mulai biasa. Namun Rh merasa kerjasama dan saling percaya antar anggota kelompok masih kurang hal ini terjadi ketika suatu ketika Rh ingin meminjam uang iuran kelompok untuk keperluan usaha suaminya yang berdagang mainan dan akan dikembalikabn secepatnya, tapi tidak dipenuhi oleh kelompok terutama ketua karena alasannya

8 77 tabungan Rh belum memnuhi syarat untuk meminjam uang iuran kelompok. Hal ini sempat membuat Rh jadi kurang semangat mengikuti kegiatan kelompok namun Rh berusaha untuk terus bergabung karena melihat sisi baiknya dalam kelompok ini. Harapan Rh semoga kelompok ini dapat berkembang dan dapat memberikan sesuatu kepada anggota dan juga masyarakat di sekitarnya. Hal ini sesuai dengan tujuan kelompok yakni memberdayakan perempuan yang ada di tingkat lokal atau desa. Jadi bukan hanya mantan tenaga kerja wanita saja tapi juga masyarakat terutama perempuan yang ada di desa Cibaregbeg. Paling tidak menurut Rh masyarakat mengetahui atau mendapatkan informasi secara berantai dari anggota kelompok dan keluarganya tentang atau hal hal yang berkaitan dengan tenaga kerja wanita dan pemberdayaan terhadap perempuan di desa. Yang pada akhirnya mengarah pada kesejahteraan sosial keluarga keluarga anggota kelompok khususnya dan keluarga keluarga lain disekitarnya. Tentu saja hal ini memerlukan kerja keras dan kemauan anggota kelompok untuk berkembang. 4. Nama : Ch Umur : 26 th Mempunyai 1 orang anak usia 7 tahun. Ch adalah mantan tenaga kerja di Arab Saudi tepatnya di kota Riyadh selama 3 tahun ( ) Proses keberangkatan dan alasan menjadi TKW Alasan Ch bekerja sebagai tenaga kerja wanita di Arab Saudi karena ada masalah dengan suami. Suami Ch selingkuh/pacaran lagi dengan wanita lain yang bersal dari desa lain, sehingga Ch merasa dikhianati dan sakit hati. Untuk itu Ch mengobati sakit hati tersebut dengan menjadi dengan bekerja ke Arab Saudi agar tidak melihat lagi kelakuan suaminya yang main dengan wanita lain. Ch berusaha melupakan kejadian tersebut dengan lebih memperhatikan ekonomi keluarga dengan memenuhi kebutuhan anaknya yang masih kecil dengan bekerja. Selama bekerja di luar negeri anak Ch diasuh oleh neneknya dan gajihnya dikirim lewat rekening ke kampung dan dikelola oleh neneknya. Hasil kerja Ch selama 2 tahun di Arab Saudi terlihat dari kondisi rumah yang terbuat dari beton dan isi rumah berupa TV dan barang elektronik lain serta beberapa barang furniture. Ch merasa pengorbanannya selama ini tidak sia sia walaupun hubungan dengan suami semakin tidak harmonis.

9 78 Proses keberangkatan Ch ke arab Saudi hampir sama dengan para calon tenaga kerja wanita lainnya yakni melalui agen yang datang menawarkan peluang bekerja ke Arab Saudi yang berasal dari Sukabumi tapi alamat dan identitas tetap dari Cibaregbeg. Seperti calon tenaga kerja lain juga, Ch ditawarkan gaji sebesar 600 real/bulan. Sebelum keberangkatan Ch berada dipenampungan selama lebih kurang setengah bulan. Selama dipenampungan Ch diajari bahasa dan mengurus rumah tangga untuk calon majikan secara umum selama 7 hari atau satu minggu.sebagaimana kesan calon tenaga kerja wanita lainnya terhadap pembekalan yang dilakukan oleh pihak Perusahaan dirasa kurang memadai dan terkesan asal asalan dan hanya sekedar formalitas, sebatas memenuhi tahapan prosedur yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Setelah semuanya selesai calon tenaga kerja diberangkatkan secara rombongan. Sebelum proses administrasi atau kelengkapan dilakukan biasanya diawal awal calon tenaga kerja diminta uang tanda jadi atau uang muka Rp ,- s.d Rp ,- dan bersedia gajihnya selama 3 bulan pertama diambil oleh agen. Hal ini juga diungkapkan oleh Ch bahwa pada saat agen datang menawarkan peluang kerja ke Arab Saudi Ch diminta uang tanda jadi Rp ,- dan bersedia untuk menyerahkan gajih selama 3 bulan untuk agen, setelah itu gajih menjadi milik Ch. saat agen menawarkan peluang kerja di Arab, saya diminta uang tanda jadi sebesar satu juta rupiah sebagai tanda jadi, selanjutnya gajih saya selama tiga bulan harus rela menjadi milik agen, baru setelahnya jadi milik saya, ujar Ch. Selama bekerja di Arab Ch mendapatkan majikan yang baik, dan tidak macam macam artinya kalau waktunya istirahat ya istirahat, kemudian setiap bulan Ch dibelikan 1 kotak mie instant oleh majikan. Pengalaman yang paling menarik dari Ch selama bekerja di Arab adalah saat nonton TV, pembantu atau anak anak majikan dilarang nonton film kecuali film kartun, atau acara acara bernuansa religi.selain itu tidak dibolehkan. Ch juga pernah dibawa umroh oleh majikan sebanyak 2 kali. Itu pengalaman yang baik, pengalaman buruk adalah saat majikan pergi sekeluarga, tinggal Ch sendirian di rumah, menurut Ch umumnya orang Arab disana pergi keluar rumah pada malam hari. Saat itu majikan sekeluarga keluar rumah dan disaat yang bersamaan hujan turun, tidak berapa lama majikan pergi tiba tiba ada suara ketukan pintu, ketika ditanya siapa tidak ada jawaban. Di sana menurut Ch kalau ada yang mengetuk pintu tidak menjawab atau kalaupun menjawab tapi kita tidak mengenal suara itu maka

10 79 jangan sekali sekali dibukakan pintu. Apabila itu dilakukan maka banyak kejadian terjadi perkosaan disaat majikan tidak ada dirumah oleh orang yang mungkin sudah mengenal situasi rumah/apartemen tempat Ch bekerja. Hal ini terjadi beberapa kali di rumah majikan Ch dan ketika Ch menceritakan hal tersebut majikan mengatakan untuk tidak dibukakan pintu, karena akan membahayakan keselamatan Ch. Selanjutnya selama bekerja di Arab Ch tidak mengalami hal lain seperti kekerasan yang dilakukan oleh majikan. Proses bergabung dengan kelompok Ch mulai bergabung dengan kelompok mantan tenaga kerja wanita di desanya karena diajak oleh teman sesama mantan TKW. Menurut Ch dia awalnya ragu karena di mendengar kabar bahwa kelompok ini meminta sumbangan atau iuran bagi anggotanya, tapi setelah mendengarkan langsung dari pendamping kelompok yang berasal dari Lembaga Swadaya Masyarakat/PPSW mengenai maksud dan tujuan dibentuknya kelompok ini Ch jadi tertarik. Keberadaan kelompok ini menurut Ch sangat membantu mantan tenaga kerja wanita yang pernah bekerja di luar negeri, maupun bagi calon tenaga yang ingin bekerja ke luar negeri khususnya Timur Tengah atau Arab Saudi. kelompok ini sangat membantu saya dalam mendapatkan informasi mengenai tenaga kerja wanita di luar negeri, karena dalam kegiatannya kita saling berbagi pengalaman bagi sesama mantan tenaga kerja khususnya dari Arab Saudi, ujar Ch. Awalnya saya merasa malu dan sulit menyesuaikan diri dalam kelompok karena dalam setiap kegiatan selalu diadakan diskusi kelompok dan setiap anggota diwajibkan untuk berbicara atau memberikan pendapatnya, tapi lama lama saya jadi mulai terbiasa. Ch berharap kelompok ini terus berkembang dan dapat membantu masyarakat khususnya perempuan yang ada di desa Cibaregbeg, apalagi di desa Cibaregbeg telah dibentuk sekretariat Pusat Layanan Informasi Buruh Migran. harapan saya sekretariat tersebut dan kelompok saling mendukung untuk memberikan bantuan kepada yang membutuhkan informasi tentang buruh migran atau tenaga kerja wanita maupun menrima siapa saja yang ingin bergabung dengan kelompok atau sekretariat, demikian menurut Ch.

11 80 5. Nama : Nh Umur : 21 th Belum menikah dan menjadi tenaga kerja wanita di Arab Saudi tepatnya di kota Jeddah selama 2,7 bulan ( ) Proses keberangkatan dan alasan menjadi TKW Alasan Nh menjadi tenaga kerja wanita ke Arab Saudi adalah untuk membantu orang tua untuk memenuhi kebutuhan sehari hari dan membangun rumah. Sebagaimana wanita - wanita muda di desanya Nh merasa bukan suatu halangan walaupun belum menikah dan punya anak bekerja sebagai TKW, yang penting niatnya baik. Selain itu menurut Nh kalau di kampung tidak melanjutkan sekolah biasanya wanita desanya kalau tidak menikah menjadi TKW ke Arab Saudi. Nh lebih memilih menjadi TKW karena ingin membantu ekonomi keluarga. Proses keberangkatan Nh ke Arab Saudi bisa dikatakan lancar dan tidak mengalami hambatan. Sebagaimana calon teaga kerja wanita lainnya Nh ditawari peluang kerja ke Arab oleh agen dengan gaji 600 real, karena niat ingin membantu orang tua Nh langsung menerima tawaran tersebut. Tapi Nh tidak diminta uang tanda jadi, hanya bersedia gajinya di potong selama 3 bulan untuk agen, Setelah kesepakatan terjadi maka kelengkapan administrasi mejadi tanggung jawab agen, Nh terima beres. Di penampung Nh hanya 17 hari termasuk pembekalan bahasa dan ketrampilan mengurus rumah tangga selama 1 minggu. Kesan Nh pihak perusahaan seperti menganggap pembekalan yang singkat cukup bagi calon tenaga kerja, padahal banyak yang dianggap kurang baik bahasa maupun ketrampilan yang didapatkan untuk bekal bekerja. Tapi hal tersebut disimpan dihati dan yang penting menurut Nh dia bisa berangkat dan bekerja serta mendapatkan uang. Di Arab Saudi Ro bekerja pada keluarga yang awalnya baik, namun setelah beberapa bulan mulai terlihat watak sebenarnya. Majikan mulai melakukan kekerasan terhadap pembantunya. Salah sedikit dipukul baik oleh majikan perempuan maupun laki laki. Menurut Nh majikan saya orangnya suka memukul baik yang laki maupun perempuan, salah sedikit aja kita melakukan pekerjaan langsung memahari dan memukul, selain itu orangnya pelit lagi, karena itu baru 8 bulan saya langsung lari dari tempat majikan. Nh lari tidak ke penampungan TKW yang menurut Nh dari cerita teman temannya bahwa penampungan TKW Indonesia di Arab Saudi banyak cerita miring atau

12 81 negatif. Karena itu Nh lari ke Konsulat RI di Jedah, disana Nh melaporkan kejadian yang dialaminya kepada perwakilan Pemerintah Indonesia disana. Laporan Nh ini mendapat tanggapan positif dan diselesaikan secara kekeluargaan dengan majikan Nh dan majikan Nh meminta maaf dan bersedia menerima kembali Nh, tapi Nh tidak mau, Nh hanya ingin gajinya selama 8 bulan potong 3 bulan untuk agen tinggal 5 bulan dibayar. Akhirnya permintaan itu disetujui oleh majikan Nh. Setelah itu Nh mendapat tawaran untuk bekerja kembali dengan perantara konsulat RI di Jeddah, Nh mendapat majikan baru dan mulai bekerja kembali selama hampir 2 tahun. Majikan baru menurut Nh cukup baik, karena gaji bulanan dibayar lancar, makanan dan juga perlakuan terhadap pembantu juga baik dalam arti tidak pernah melakukan kekerasan atau penganiayaan. Tapi yang membuat tidak mengerti Nh adalah setiap pergi Nh dikunci dikamar sampai majikan pulang kembali ke rumah, apalagi kalau perginya lama, hal ini mebuat Nh hampir hampir mau pergi lagi, tapi niat itu durungkan karena Nh takut tidak akan mendapatkan bantuan dari konsulat dan dianggap memang tidak mau atau tidak bias bekerja, selain untuk membantu orang tua dikampung dengan kirimana uang hasil kerja di Arab. Setiap pergi saya selalu dikunci dikamar, ya kalau perginya sebentar, kalau lama wah pusing pak. Sebab dikamar kita dikunci tidak ada kamar mandi/toilet untuk buang air dan mandi. Rasanya mau pergi aja dari majikan, tapi saya takut tidak akan mendapat majikan lagi dan akan disalahkan oleh pihak konsulat, karena merekalah yang menjadi perantara dengan majikan yang sekarang, ujar Nh. Keinginan untuk membantu orang tua membuat Nh mampu bertahan dari kondisi yang paling sulit sekalipun dan menyelesaikan kontrak kerja dengan majikan. Selain itu juga terlihat dari kondisi rumahnya sekarang yang dibeli dari hasil menjadi bekerja di Arab Saudi. Orang tua Nh menyatakan bersyukur dan bangga pada anaknya yang telah menjadi pahlawan keluarga dan membantu keluarga secara ekonomi. Selanjutnya Nh masih berkeinginan untuk menjadi tenaga kerja ke Arab Saudi, karena masih banyak keinginan keinginan Ro untuk keluarga dan dirinya sendiri. Untuk keluarga ingin membantu ekonomi keluarga dan untuk Nh sendiri dengan membeli barang barang yang bernilai ekonomis dan investasi seperti sawah misalnya. Keinginan ini juga di dukung oleh pihak keluarga atau orang tuanya.

13 82 Proses bergabung dengan kelompok Keterlibatan Nh di kelompok mantan tenaga kerja wanita di desanya masih terbilang baru, tepatnya bulan Juni Nh diajak oleh keluarganya yang juga mantan tenaga kerja wanita serta menjadi anggota dalam kelompok tersebut. Nh merasa senang karena walaupun belum menikah dan yang paling muda diantara anggota kelompok dia merasa diterima. Menurut Nh, dia berusaha mengikuti kegiatan kelompok apabila tidak ada kegiatan keluarga atau hal lain yang mendesak. Kesulitan yang dihadapi Nh selama bergabung dengan kelompok adalah menyesuaikan diri dengan kelompok terutama kegiatan kelompok berupa diskusi atau berbagi pengalaman dengan sesama anggota kemudian dibahas atau didiskusikan oleh kelompok. Dalam kegiatan ini saya belum biasa bicara di depan orang, karena anggota kelompok boleh dikatakan diwajibkan untuk menanggapinya atau mengemukakan pendapatnya. Nh merasa hal ini cukup membuatnya kadang merasa kurang percaya diri. Namun karena terus di motivasi oleh anggota kelompok dia berusaha untuk terus mengikuti kegiatan kelompok, karena selain menambah pengalaman, juga menambah ilmu dan pengetahuan tentang tenaga kerja wanita baik berkaitan persiapan sampai hal hal lain yang harus diperhatikan. kelompok ini menurut saya pak, sangat bagus dan membantu bagi kita sebagai mantan tenaga kerja wanita dan juga baik untuk yang masyarakat karena sebagai kelompok yang dapat memberikan informasi, bagi yang ingin kembali bekerja kel uar negeri maupun yang lainnya, ujar Nh. Nh berharap kelompok ini dapat terus berkembang dan maju, dan anggota kelompoknya terus berkembang dan bertambah ilmunya sehingga dapat berguna bagi masyarakat sekitarnya

14 83 Lampiran 2 Dokumentasi kegiatan kajian Strategi Penguatan Kapasitas Kelompok mantan Tenaga Kerja Wanita luar negeri di Desa Cibaregebeg Kecamatan Cibeber Kabupaten Cianjur Wawancara dengan anggota kelompok mantan TKW Hegarmanah Wawancara dengan anggota kelompok mantan TKW Hegarmanah

15 84 Suasana Focus Group Discussion (FGD) di Balai Desa Cibaregbeg Suasana Focus Group Discussion (FGD) di Balai Desa Cibaregbeg

16 85 Suasana Focus Group Discussion (FGD) di Balai Desa Cibaregbeg Suasana Focus Group Discussion (FGD) di Balai Desa Cibaregbeg

17 86 DAFTAR PANDUAN FGD UNTUK KELOMPOK DAMPINGAN PPSW ========================================= Tanggal : Waktu Mulai diskusi : Waktu selesai diskusi : Tema Diskusi : Identifikasi Organisasi sosial, peranan, faktor pendukung dan penghambat peranan organisasi sosial bagi calon Tenaga Kerja Wanita, serta strategi penguatan kapasitas kelompok mantan Tenaga Kerja Wanita luar negeri. 1. Perkenalan Singkat tentang maksud dan tujuan diskusi serta manfaatnya. 2. Moderator mengungkap fenomena Tenaga Kerja Wanita (TKW) 3. Topik Kinerja kelompok dampingan dalam perencanan, pelaksanaan, dalam Pemberdayaan mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) 4. Topik Faktor yang mempengaruhi keberlanjutan kelompok dampinganppsw dalam Pemberdayaan mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW) 5. Topik Strategi penguatan kapasitas kelembagaan dalam pemberdayaan mantan Tenaga Kerja Wanita (TKW). 6. Pembacaan Notulen, saran saran, dan persetujuan seluruh peserta diskusi.

18 87 DAFTAR PERTANYAAN UNTUK PENDAMPING KELOMPOK DARI PUSAT PENGEMBANGAN SUMBERDAYA WANITA (PPSW) A. Identitas Responden 1. Nama : 2. Unit kerja : 3. Jabatan : B. DAFTAR PERTANYAAN 1. Apa yang melatarbelakangi program/kegiatan Pemberdayaan mantan TKW ini? 2. Apa tujuan program/kegiatan ini? 3. Darimana sumber pendanaan program/kegiatan ini? 4. Berapa Jumlah anggota kelompok dampingan? 5. Bagaimana mekanisme pelaksanaan program/kegoiatan pemberdayaan ini? 6. Apakah sasaran program/kegiatan ini hanya mantan TKW? 7. Apa indicator keberhasilan program/kegiatan ini? 8. Permasalahan atau kendala apa yang dihadapi dalam pelaksanaan program/kegiatan ini? 9. Langkah langkah apa saja yang telah diambil dalam menghadapi setiap kendala program/kegiatan ini? 10. Perkembangan apa saja yang telah dicapai selama ini? 11. bagaimana tanggapan Bapak/Ibu/Saudara/I berkaitan dengan hasil kerja yang dicapai oleh kelompok dampingan dalam pemberdayaan mantan TKW ini? 12. Bagaimana upaya yang dilakukan untuk pengembangan dan keberlangsungan program/kegiatan ini?

19 88 DAFTAR PERTANYAAN UNTUK PENGURUS KELOMPOK DAMPINGAN PPSW ========================================= A. Identitas Responden Nama : Umur : Asal TKW : Pendidikan : Jumlah tanggungan keluarga : Jabatan dalam kelompok : B. DAFTAR PERTANYAAN 1. Bagaimana sejarah terbentuknya kelompok dampingan ini? 2. Berapa jumlah anggotanya? 3. Sejak kapan Ibu/saudari menjadi pengurus kelompok dampingan? 4. Bagaimana proses pemilihannya? 5. Apa yang mendorong ibu/saudari bersedia menjadi pengurus? 6. Kegiatan apa saja yang ibu/saudari lakukan dalam kelompok ini? 7. Apa kesan ibu/saudari selama menjalankan tugas sebagai pengurus kelompok ini? 8. Kegiatan apa saja yang dilakukan oleh kelompok ini? 9. Apakah ada peraturan yang berlaku dalam kelompok ini? 10. Apakah ada kesulitan yang dihadapi dalam melaksanakan tugas dalam kelompok ini? 11. Bagaimana cara menyelesaikan masalah apabila terjadi perbedaan antara pengurus dan anggota? 12. Kepada siapa ibu/saudari mempertanggungjawabkab tugas/hasil pekerjaan? 13. Bagaimana pembinaan yang dilakukan oleh pendamping? 14. Apakah selama ini ibu/saudari pernah mengikuti pelatihan/pendidikan? Berapa kali?dimana? 15. Kemajuan apa saja yang dicapai oleh kelompok ini? 16. Apa harapan ibu/saudari dalam upaya memajukan dan keberlangsungan kelompok ini?

20 89 DAFTAR PERTANYAAN UNTUK ANGGOTA KELOMPOK DAMPINGAN PPSW ===================================== A. Identitas Responden 1. Nama : 2. Umur : 3. Pendidikan : 4. Jumlah tanggungan keluarga : B. Daftar Pertanyaan 1. Bagaimana proses pemberangkatan anda ketika menjadi TKW? 2. Apa yang menjadi alasan anda menjadi TKW luar negeri? 3. Bagaimana anda menanggapi kasus yang menimpa para TKW luar neger? 4. Sejak kapan ibu/saudari ikut dalam kelompok dampingan PPSW ini? 5. Bagaimana ibu/saudari bergabung dalam kelompok ini? 6. Apa yang menjadi daya tarik ibu/saudari ikut bergabung dalam kelompok ini? 7. Kegiatan apa saja yang ibu/saudari ikuti dalam kegiatan kelompok ini? 8. Bagaimana perasaan ibu/saudari setelah mengikuti kegiatan dalam kelompok ini? 9. Apakah ada kesulitan ketika ibu/saudari ikut bergabung dalam kelompok ini? 10. Manfaat apa yang dapat ibu/saudari ambil selama mengikuti kegiatan kelompok ini? 11. Bagaimana tanggapan ibu/saudari terhadap kerja pengurus kelompok? 12. Apa harapan ibu/saudari terhadap kelompok ini? 13. Bagaimana menurut ibu/saudari agar kelompok ini dapat berlanjut dan bermanfaat bagi anggota pengurus atau masyarakat?

21 90

Soetarto, Endriatmo, dan M. Kolopaking, Lala Analisis Sosial. Magister Profesional Program Pengembangan Masyarakat, Program Pascasarjana IPB.

Soetarto, Endriatmo, dan M. Kolopaking, Lala Analisis Sosial. Magister Profesional Program Pengembangan Masyarakat, Program Pascasarjana IPB. 68 DAFTAR PUSTAKA Adi, Isbandi Rukminto. 2001. Pemberdayaan Pengembangan Masyarakat dan Intervensi Komunitas. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI Jakarta. Agusyanto, Ruddy. 2007. Jaringan Sosial dalam

Lebih terperinci

VI. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS KELOMPOK MANTAN TKW DI DESA CIBAREGBEG

VI. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS KELOMPOK MANTAN TKW DI DESA CIBAREGBEG VI. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KAPASITAS KELOMPOK MANTAN TKW DI DESA CIBAREGBEG Dalam bagian ini akan disampaikan faktor yang mempengaruhi kapasitas kelompok yang dilihat dari faktor intern yakni: (1) motivasi

Lebih terperinci

VII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KAPASITAS KELOMPOK MANTAN TENAGA KERJA WANITA DI DESA CIBAREGBEG

VII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KAPASITAS KELOMPOK MANTAN TENAGA KERJA WANITA DI DESA CIBAREGBEG 48 VII. STRATEGI DAN PROGRAM PENGUATAN KAPASITAS KELOMPOK MANTAN TENAGA KERJA WANITA DI DESA CIBAREGBEG Berdasarkan data baik masalah maupun potensi yang dimiliki oleh kelompok, maka disusun strategi program

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Fenomena Tenaga Kerja Indonesia (TKI) merupakan bukti bahwa pemerintah belum mampu mengatasi masalah pengangguran di dalam negeri. Fenomena ini tampil sebagai solusi

Lebih terperinci

V. EVALUASI PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT

V. EVALUASI PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT V. EVALUASI PROGRAM PENGEMBANGAN MASYARAKAT Evaluasi program pengembangan masyarakat dalam bagian ini berisi tentang gambaran kapasitas kelompok mantan TKW di desa Cibaregbeg yang dapat dilihat pada kemampuan

Lebih terperinci

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN A. Persiapan Penelitian Pada saat penelitian, peneliti melakukan persiapan dengan menggunakan alat ukur observasi dan wawancara. Observasi digunakan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB VII SETIAP MASALAH ADA JALAN KELUAR

BAB VII SETIAP MASALAH ADA JALAN KELUAR BAB VII SETIAP MASALAH ADA JALAN KELUAR 7.1 Pendahuluan Sebuah organisasi di dalam prosesnya berkembang pasti mengalami pasang surut yang mungkin dapat menghambat kinerja organisasi tersebut. Kendala-kendala

Lebih terperinci

BAB III PSIKOLOGIS SUAMI YANG DITINGGAL ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMBONG

BAB III PSIKOLOGIS SUAMI YANG DITINGGAL ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMBONG BAB III PSIKOLOGIS SUAMI YANG DITINGGAL ISTRI SEBAGAI TENAGA KERJA WANITA (TKW) DI DESA TEMBONG A. Profil Responden Tenaga kerja wanita di Desa Tembong Kec. Carita sangatlah banyak, istri yang pergi ke

Lebih terperinci

Lampiran 1 Peta Lokasi Kabupaten Sukabumi

Lampiran 1 Peta Lokasi Kabupaten Sukabumi LAMPIRAN 97 Lampiran 1 Peta Lokasi Kabupaten Sukabumi 95 96 Lampiran 2 Indepth Interview KASUS 1 Suami di-phk, Istri pun Menjadi TKW Dulu hidup kami serba berkecukupan Neng, kenang Bapak A (43 tahun) di

Lebih terperinci

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?

1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu? Lampiran 1 Kerangka Wawancara Anamnesa Dimensi Cohesion Separateness/Togetherness 1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama

Lebih terperinci

#### Selamat Mengerjakan ####

#### Selamat Mengerjakan #### Apakah Anda Mahasiswa Fak. Psikolgi Unika? Ya / Bukan (Lingkari Salah Satu) Apakah Anda tinggal di rumah kos / kontrak? Ya / Tidak (Lingkari Salah Satu) Apakah saat ini Anda memiliki pacar? Ya / Tidak

Lebih terperinci

Ramadan di Negeri Jiran

Ramadan di Negeri Jiran Ramadan di Negeri Jiran By: Tari Nabila Dengan langkah mengendap-endap dan hati berdebar aku memberanikan diri menuruni anak tangga. Dalam pikiranku selalu berkata semoga bos laki-laki sudah tidur di kamar.

Lebih terperinci

Oleh: Windra Yuniarsih

Oleh: Windra Yuniarsih Puncak Kebahagiaan Oleh: Windra Yuniarsih Perempuan adalah makhluk yang istimewa. Aku merasa beruntung dilahirkan sebagai perempuan. Meskipun dari keluarga sederhana tetapi kakiku dapat membawaku ke tempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yaitu pendidikan yang ditujukan

BAB I PENDAHULUAN. ini melalui Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yaitu pendidikan yang ditujukan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada hakikatnya belajar berlangsung sepanjang hayat. Untuk menciptakan generasi yang berkualitas, pendidikan harus dilakukan sejak usia dini dalam hal ini

Lebih terperinci

LEMBAR KISI-KISI OBSERVASI TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA KELAS IV

LEMBAR KISI-KISI OBSERVASI TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA KELAS IV 67 Lampiran 1. Panduan Observasi LEMBAR KISI-KISI OBSERVASI TANGGUNG JAWAB BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA KELAS IV Jumlah siswa : No Aspek yang di amati 1 Kegiatan belajar mengajar 2 Ketepatan waktu

Lebih terperinci

BAB III METODE KAJIAN

BAB III METODE KAJIAN BAB III METODE KAJIAN 3.1. Metode dan Strategi Kajian Metode kajian adalah kualitatif dalam bentuk studi kasus instrumental, yaitu studi yang memperlakukan kasus sebagai instrumen untuk masalah tertentu.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Identitas Subjek Penelitian Nama Subjek S (p) S.R E.N N S (l) J Usia 72 Tahun 76 Tahun 84 Tahun 63 Tahun 68 Tahun 60 Tahun Jenis Perempuan Perempuan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN PERILAKU ANAK YANG MEMILIKI EFIKASI DIRI RENDAH. Setiap keluarga memiliki kondisi yang berbeda, terutama dari segi ekonomi dan

BAB III GAMBARAN PERILAKU ANAK YANG MEMILIKI EFIKASI DIRI RENDAH. Setiap keluarga memiliki kondisi yang berbeda, terutama dari segi ekonomi dan BAB III GAMBARAN PERILAKU ANAK YANG MEMILIKI EFIKASI DIRI RENDAH A. Faktor Penyebab Efikasi Diri Anak Rendah Setiap keluarga memiliki kondisi yang berbeda, terutama dari segi ekonomi dan pendidikan. Bagi

Lebih terperinci

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna

CINTA TELAH PERGI. 1 Penyempurna CINTA TELAH PERGI 1 Penyempurna Enam belas tahun yang lalu seorang ibu bernama Rosa melahirkan seorang bayi perempuan, bayi yang selama ini bu Rosa dan pak Adam (suami bu Rosa) idam-idamkan selama dua

Lebih terperinci

BAB VII SEJARAH DAN PENGALAMAN MOBILITAS PENDUDUK PEREMPUAN DESA KARACAK

BAB VII SEJARAH DAN PENGALAMAN MOBILITAS PENDUDUK PEREMPUAN DESA KARACAK 48 BAB VII SEJARAH DAN PENGALAMAN MOBILITAS PENDUDUK PEREMPUAN DESA KARACAK 7.1 Sejarah Mobilitas Penduduk Perempuan Desa Karacak Fenomena mobilitas penduduk perempuan Desa Karacak ke luar desa sebenarnya

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. A-1 Skala Penelitian Awal Konformitas A-2 Skala Penelitian Awal Tingkah Laku Menolong

LAMPIRAN A. A-1 Skala Penelitian Awal Konformitas A-2 Skala Penelitian Awal Tingkah Laku Menolong LAMPIRAN 64 65 LAMPIRAN A A-1 Skala Penelitian Awal Konformitas A-2 Skala Penelitian Awal Tingkah Laku Menolong 66 Kelas : L/P : Pekerjaan Orangtua: No. Absen : SKALA PSIKOLOGI Petunjuk Pengisian : 1.

Lebih terperinci

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan

LAMPIRAN I. Verbatim (Bahasa Indonesia) Subjek JP. S : Iya, tidak apa-apa kak, saya juga punya waktu luang dan tidak ada kesibukan LAMPIRAN I Verbatim (Bahasa Indonesia) P : Peneliti S : Subjek Subjek JP P : Assalamu alaikum, selamat pagi S : Wa alaikum salam, pagi.. P : Sebelum nya kakak mintaa maaf dik, mungkin mengganggu waktunya

Lebih terperinci

BAB VI DAMPAK DARI WORK FAMILY CONFLICT. bekerja. Dampak dari masalah work family conflict yang berasa dari faktor

BAB VI DAMPAK DARI WORK FAMILY CONFLICT. bekerja. Dampak dari masalah work family conflict yang berasa dari faktor BAB VI DAMPAK DARI WORK FAMILY CONFLICT 6.1 Pendahuluan Fenomena work-family conflict ini juga semakin menarik untuk diteliti mengingat banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan, baik terhadap wanita dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu penyumbang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang cukup besar adalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu penyumbang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang cukup besar adalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah salah satu sumber tenaga kerja yang terbesar di dunia. Salah satu penyumbang Tenaga Kerja Indonesia (TKI) yang cukup besar adalah Provinsi Jawa

Lebih terperinci

Bab 1. Kehilangan mimpi

Bab 1. Kehilangan mimpi Bab 1 Kehilangan mimpi Disuatu daerah didesa yang kecil,daerah surabaya tepat dekat daerah nganjuk hidup seorang wanita yang selalu gigih dalam bekerja keras demi menghidupi ketiga anaknya, bersama sang

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keadaan responden berdasarkan umur pada tabel 12 berikut ini:

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. keadaan responden berdasarkan umur pada tabel 12 berikut ini: 50 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian. Umur Responden Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan alat pengumpul data wawancara langsung kepada responden

Lebih terperinci

Arif Rahman

Arif Rahman INT. DESA SANGIA - PAGI HARI Dengan penuh makna hidup, setiap pagi dan bangun lebih cepat. Mereka harus mempersiapkan diri untuk ke sawah demi tetap merawat tanaman mereka agar selalu sehat. Di saat yang

Lebih terperinci

BAB VI PEMANFAATAN REMITAN

BAB VI PEMANFAATAN REMITAN 49 BAB VI PEMANFAATAN REMITAN 6.1 Jumlah dan Alokasi Penggunaan Remitan Migrasi Internasional Remitan merupakan pengiriman uang ke daerah asal, seperti diungkapkan Connel (1979) dalam Effendi (2004), menggambarkan

Lebih terperinci

SKALA I. 3. Sebaiknya jawaban bersifat spontan dan tidak didasarkan atas apa yang dianggap benar.

SKALA I. 3. Sebaiknya jawaban bersifat spontan dan tidak didasarkan atas apa yang dianggap benar. SKALA I No. Angket : Usia : Petunjuk Pengisian Skala : 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut. Kemudian kerjakan dengan sungguh-sungguh sesuai dengan pikiran, keyakinan dan keadaan anda sebenarnya.

Lebih terperinci

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan

Bab II. Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan. Cerita Juanita. Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan Bab II Solusi Terhadap Masalah-Masalah Kesehatan Cerita Juanita Apakah pengobatan terbaik yang dapat diberikan? Berjuang untuk perubahan Untuk pekerja di bidang kesehatan 26 Beberapa masalah harus diatasi

Lebih terperinci

(Elisabeth Riahta Santhany) ( )

(Elisabeth Riahta Santhany) ( ) 292 LAMPIRAN 1 LEMBAR PEMBERITAHUAN AWAL FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS INDONUSA ESA UNGGUL JAKARTA Saya mengucapkan terima kasih atas waktu yang telah saudara luangkan untuk berpartisipasi dalam penelitian

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN 33 HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Lokasi Penelitian Kecamatan Cisaat, Kabupten Sukabumi, Jawa Barat merupakan daerah yang memiiki luas wilayah sebesar 2.162,820 hektar yang terdiri dari sawah sebesar

Lebih terperinci

ANGKET SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS

ANGKET SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS SS S TS STS ANGKET 1. Bila orangtua mendahulukan kepentingan kakak/ adik saya, saya akan marah. 2. Jika saya tidak setuju dengan pendapat orangtua, saya akan mengatakan tidak setuju. 3. Menceritakan kebodohan kakak/adik

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI MASALAH

BAB III DESKRIPSI MASALAH A. Identifikasi Klien BAB III DESKRIPSI MASALAH 1. Identitas Klien Nama Tanggal lahir/umur Jenis kelamin Agama Pendidikan Alamat Wali Alamat orang tua : MG : 09 Februari 1998/ 14 tahun : Laki-laki : Islam

Lebih terperinci

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus

Sayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus SATU Love is that condition in which the happiness of another person is essential to your own - ROBERT A. HEINLEIN Kenapa Mama harus pergi? tanya seorang anak berusia sekitar delapan tahun. Mama harus

Lebih terperinci

Awalnya aku biasa saja tak begitu menghiraukannya, karena aku menganggap, dia sedang melampiaskan

Awalnya aku biasa saja tak begitu menghiraukannya, karena aku menganggap, dia sedang melampiaskan Pernikahan Bapakku adalah seorang guru agama dan lumayan dikenal sebagai orang yang alim di lingkungan sekitar. karena risih dan merasa khawatir, setiapku pulang ke rumah selalu ada yang mengantar (seorang

Lebih terperinci

Setelah para penyamun pergi, Alibaba memberanikan diri keluar dari tempat

Setelah para penyamun pergi, Alibaba memberanikan diri keluar dari tempat Dahulu kala, dikota Persia, hidup 2 orang bersaudara yang bernama Kasim dan Alibaba. Alibaba adalah adik Kasim yang hidupnya miskin dan tinggal didaerah pegunungan. Ia mengandalkan hidupnya dari penjualan

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN SUBJEK DAN HASIL PENELITIAN

BAB III GAMBARAN SUBJEK DAN HASIL PENELITIAN BAB III GAMBARAN SUBJEK DAN HASIL PENELITIAN 1.1 Gambaran R, S, dan N dampak perceraian orang tua terhadap remaja Gaya hidup dalam kehidupan anak remaja masa kini mungkin sudah tidak karuan dibandingkan

Lebih terperinci

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk

PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk PEDOMAN WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH INTERVIEW) Adapun pertanyaan yang disusun dalam melakukan Indepth Interview untuk menggali informasi dari informan adalah : 1. Bisakah ibu menceritakan bagaimana ibu

Lebih terperinci

PEDOMAN OBSERVASI FENOMENA KORBAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA DALAM DUNIA PENDIIDKAN

PEDOMAN OBSERVASI FENOMENA KORBAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA DALAM DUNIA PENDIIDKAN PEDOMAN OBSERVASI FENOMENA KORBAN PERILAKU BULLYING PADA REMAJA DALAM DUNIA PENDIIDKAN 1. Kondisi dan kesan umum (ciri fisik). 2. Kondisi lingkungan rumah tempat tinggal dan lingkungan tetangga serta lingkungan

Lebih terperinci

MEMANFAATKAN JASA PEGADAIAN

MEMANFAATKAN JASA PEGADAIAN MEMANFAATKAN JASA PEGADAIAN Oleh: Safir Senduk Dikutip dari Tabloid NOVA No. 722/XIV Suatu hari, Bu Broto datang menemui Bu Sri, tetangganya yang kebetulan memiliki sebuah toko. Ia bercerita tentang anaknya

Lebih terperinci

BAB VI PERMASALAHAN YANG DI HADAPI

BAB VI PERMASALAHAN YANG DI HADAPI BAB VI PERMASALAHAN YANG DI HADAPI 6.1 Usaha di Bidang Garment Dalam memutuskan untuk membuat suatu usaha, seseorang harus mampu menentukan atau memilih usaha apa yang akan dia jalani. Seseorang itu harus

Lebih terperinci

No Skala : Usia pada waktu menikah : Jenis Kelamin : Usia sekarang : Lama Perkawinan : Pernah Bercerai : Ya / Tidak Alamat : PETUNJUK PENGISIAN Pada

No Skala : Usia pada waktu menikah : Jenis Kelamin : Usia sekarang : Lama Perkawinan : Pernah Bercerai : Ya / Tidak Alamat : PETUNJUK PENGISIAN Pada No Skala : Usia pada waktu menikah : Jenis Kelamin : Usia sekarang : Lama Perkawinan : Pernah Bercerai : Ya / Tidak Alamat : PETUNJUK PENGISIAN Pada skala ini ada beberapa pernyataan yang kami mohon anda

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar belakang Dampak dari krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997 adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun drastis.

PENDAHULUAN Latar belakang Dampak dari krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997 adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun drastis. 1 PENDAHULUAN Latar belakang Dampak dari krisis moneter yang terjadi pada tahun 1997 adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia menurun drastis. Meskipun perekonomian Indonesia mengalami peningkatan, tetapi

Lebih terperinci

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir :

PETUNJUK PENELITIAN. Nama : Usia : Pendidikan terakhir : 103 Nama : Usia : Pendidikan terakhir : Di tengah-tengah kesibukan anda saat ini, perkenankanlah saya memohon kesediaan anda untuk meluangkan waktu sejenak menjadi responden penelitian guna mengisi skala

Lebih terperinci

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24

Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24 Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,

Lebih terperinci

SINOPSIS. Universitas Darma Persada

SINOPSIS. Universitas Darma Persada SINOPSIS Watanabe Toru adalah seorang pria berusia 37 tahun yang sedang menaiki pesawat Boeing 737 menuju ke bandara Hamburg, Jerman. Sesampainya di bandara, dia mendengar suara lantunan instrumentalia

Lebih terperinci

BAB V. KESIMPULAN, DISKUSI, dan SARAN

BAB V. KESIMPULAN, DISKUSI, dan SARAN BAB V KESIMPULAN, DISKUSI, dan SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti mengenai self esteem pada wanita yang menderita infertilitas, maka peneliti dapat menyimpulkan

Lebih terperinci

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina

BAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina BAB II RINGKASAN CERITA Ada dua kewajiban yang paling di benci Lara yang harus di lakukannya setiap pagi. Lara harus mengemudi mobil ayahnya yang besar dan tua ke rumah sakit dan mengantarkan adik-adiknya

Lebih terperinci

KERENTANAN PENULARAN HIV DAN AIDS DI LINGKARAN MIGRASI. Baby Rivona

KERENTANAN PENULARAN HIV DAN AIDS DI LINGKARAN MIGRASI. Baby Rivona KERENTANAN PENULARAN HIV DAN AIDS DI LINGKARAN MIGRASI Baby Rivona PRA-KEBERANGKATAN Perkosaan oleh oknum calo, petugas penampungan Hubungan seks suka sama suka Hubungan seks tidak aman (dengan/tanpa pemaksaan,

Lebih terperinci

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. Judul: Analisis Peran Keluarga dalam Bisnis Keluarga Ditujukan untuk Owner/Pemilik

LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN. Judul: Analisis Peran Keluarga dalam Bisnis Keluarga Ditujukan untuk Owner/Pemilik LAMPIRAN 54 LAMPIRAN KUESIONER PENELITIAN Judul: Analisis Peran Keluarga dalam Bisnis Keluarga Ditujukan untuk Owner/Pemilik Dengan Hormat, Saya Fena Mekhasari, NIM 10.30.0190 mahasiswa Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

KISI KISI ANGKET. : RAHMI YULIA : AID : Dr.Drs. H.Hendra Sofyan, MSi : Dr. K.A. Rahman, M.Pd.I

KISI KISI ANGKET. : RAHMI YULIA : AID : Dr.Drs. H.Hendra Sofyan, MSi : Dr. K.A. Rahman, M.Pd.I 99 KISI KISI ANGKET Judul Skripsi Devenisi Operasional : Pengaruh Pola Asuh Orang Tua terhadap Kemandirian Anak Usia Dini dalam Belajar di TK Al- Falah 1 Kota Jambi. : Pola Asuh adalah gambaran yang dipakai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. langgeng hingga akhir hayat mereka. Namun, dalam kenyataannya harapan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Permasalahan. langgeng hingga akhir hayat mereka. Namun, dalam kenyataannya harapan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Permasalahan Setiap pasangan menikah pasti menginginkan agar perkawinannya langgeng hingga akhir hayat mereka. Namun, dalam kenyataannya harapan akan kelanggengan perkawinan

Lebih terperinci

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya. Keberanian Pagi itu di pedesan Kaliurang udara tampak sejuk dan embun pagi mulai pupus. Pada hari pahlawan 10 November tahun dimana kita mengingat perjuangan para pahlawan Indonesia. Ibu Malino sedang

Lebih terperinci

DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA

DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA A. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama :... 2. Umur :... 3. Status :... 4. Alamat : RT /RW..Desa Truko Kangkung. B. IDENTITAS ORANG TUA 1. Nama

Lebih terperinci

Resensi Buku JADI KAYA DENGAN BERBISNIS DI RUMAH OLEH NETTI TINAPRILLA * FENOMENA WANITA * WANITA BERBISNIS : ANTARA KELUARGA DAN KARIR

Resensi Buku JADI KAYA DENGAN BERBISNIS DI RUMAH OLEH NETTI TINAPRILLA * FENOMENA WANITA * WANITA BERBISNIS : ANTARA KELUARGA DAN KARIR 69 Resensi Buku JADI KAYA DENGAN BERBISNIS DI RUMAH OLEH NETTI TINAPRILLA * FENOMENA WANITA * WANITA BERBISNIS : ANTARA KELUARGA DAN KARIR Feryanto W. K. 1 1 Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan

Lebih terperinci

SINOPSIS FILM PREMONITION

SINOPSIS FILM PREMONITION ANALISA FILM SINOPSIS FILM PREMONITION Sandra Bullock berperan sebagai Linda Hanson istri dari Jim Hanson (Jullian McMahon) seorang ibu rumah tangga yang memiliki dua orang anak perempuan yang bernama

Lebih terperinci

Analisis Cerpen Kartu Pos dari Surga

Analisis Cerpen Kartu Pos dari Surga Analisis Cerpen Kartu Pos dari Surga A. Unsur Interensik 1. Tema Tema cerpen Kartu Pos dari Surga adalah kepercayaan seseorang yang menjadikan sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin. Ulasan Tema Tema

Lebih terperinci

SAAT TERJADI KONFLIK

SAAT TERJADI KONFLIK SAAT TERJADI KONFLIK Dalam berumah tangga, tak dapat dihindari yang namanya konflik atau permasalahan. Ibarat sendok dan garpu pasti ada gesekan walaupun kadang tidak disadari. Karena sekali lagi, perempuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 64 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini peneliti akan menguraikan seluruh hasil penelitian yang dilakukan di Desa Permu Bawah Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang mengenai upaya ibu sebagai

Lebih terperinci

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat.

Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat. Memelihara kebersihan lingkungan merupakan salah satu contoh aturan yang ada di masyarakat. Bagaimana jika kelasmu kotor? Sampah berserakan di manamana? Tentu kalian tidak senang! Dalam menerima pelajaran

Lebih terperinci

ANALISIS SITUASI DAN PERMASALAHAN PETANI MISKIN

ANALISIS SITUASI DAN PERMASALAHAN PETANI MISKIN 45 ANALISIS SITUASI DAN PERMASALAHAN PETANI MISKIN Karakteristik Petani Miskin Ditinjau dari kepemilikan lahan dan usaha taninya, petani yang ada di RT 24 Kelurahan Nunukan Timur dapat dikategorikan sebagai

Lebih terperinci

BAB V FAKTOR PENYEBAB PEREMPUAN DESA MELAKUKAN MIGRASI INTERNASIONAL

BAB V FAKTOR PENYEBAB PEREMPUAN DESA MELAKUKAN MIGRASI INTERNASIONAL 31 BAB V FAKTOR PENYEBAB PEREMPUAN DESA MELAKUKAN MIGRASI INTERNASIONAL Lee (1984) dalam teorinya Dorong-Tarik (Push-Pull Theory) berpendapat bahwa migrasi dari desa ke kota disebabkan oleh faktor pendorong

Lebih terperinci

PERPINDAHAN PEKERJAAN DARI PETANI KE PENGRAJIN Ravik Karsidi

PERPINDAHAN PEKERJAAN DARI PETANI KE PENGRAJIN Ravik Karsidi PERPINDAHAN PEKERJAAN DARI PETANI KE PENGRAJIN Ravik Karsidi Salah satu masalah pembangunan di pedesaan Indonesia adalah sangat kecilnya peluang untuk mendapatkan pekerjaan yang bisa memberikan penghasilan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempuh dalam pelaksanaan penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Observasi yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempuh dalam pelaksanaan penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Observasi yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Sebagaimana dijelaskan pada bab terdahulu bahwa prosedur pengumpulan data yang di tempuh dalam pelaksanaan penelitian ini adalah observasi

Lebih terperinci

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE

MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE Lampiran 8 MODUL STRATEGI PELAKSANAAN PADA PASIEN DENGAN HALUSINASI DENGAR OLEH ANNISETYA ROBERTHA M. BATE 2009.33.032 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Lebih terperinci

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH

BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH BAB III USULAN PEMECAHAN MASALAH 3.1 Program 3.1.1 Perekonomian Permasalahan di bidang ekonomi merupakan permasalahan utama bagi keluarga Pak Ranggia. Untuk menanggulangi permasalahan ini butuh beberapa

Lebih terperinci

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu

Yui keluar dari gedung Takamasa Group dengan senyum lebar di wajahnya. Usaha kerasnya ternyata tak sia-sia. Dia diterima berkerja di perusahaan itu PROLOG Yui mengerjapkan matanya yang berat dan menggerakan tubuhnya turun dari ranjangnya. Seluruh badannya terasa remuk, dan kepalanya terasa amat pening. Mungkin karena aku terlalu banyak minum semalam,

Lebih terperinci

PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT) PADA KELUARGA NY. A DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN HARGA DIRI RENDAH DAN WAHAM CURIGA

PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT) PADA KELUARGA NY. A DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN HARGA DIRI RENDAH DAN WAHAM CURIGA PROPOSAL KUNJUNGAN RUMAH (HOME VISIT) PADA KELUARGA NY. A DENGAN RISIKO PERILAKU KEKERASAN HARGA DIRI RENDAH DAN WAHAM CURIGA Disusun Oleh: DESI SUCI ANGRAENI SRI WAHYUNINGSIH PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Lebih terperinci

Daftar Pertanyaan untuk Responden. Respon Keluarga Terhadap Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Perempuan Dampingan Rumah Singgah Caritas

Daftar Pertanyaan untuk Responden. Respon Keluarga Terhadap Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Perempuan Dampingan Rumah Singgah Caritas Daftar Pertanyaan untuk Responden Respon Keluarga Terhadap Orang Dengan HIV dan AIDS (ODHA) Perempuan Dampingan Rumah Singgah Caritas Pengembangan Sosial Ekonomi Medan DAFTAR KUESIONER Petunjuk Pengisian:

Lebih terperinci

@RachmatWilly BUKAN BANCI BIASA. Penerbit GHD Publishing

@RachmatWilly BUKAN BANCI BIASA. Penerbit GHD Publishing @RachmatWilly BUKAN BANCI BIASA Penerbit GHD Publishing BUKAN BANCI BIASA a novel by @RachmatWilly Copyright 2013 by RachmatWilly Penerbit GHD Publishing rachmat_willy@yahoo.com Desain Sampul: Rudy Rapang

Lebih terperinci

LIFE HISTORY. Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun

LIFE HISTORY. Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun LIFE HISTORY Note : II (12-18 tahun) Nama : Tetni br Tarigan Usia : 16 tahun Tetni seorang anak perempuan berusia 16 tahun, yang tinggal dalam keluarga yang serba kekurangan. Ia, orang tuannya dan empat

Lebih terperinci

STREES DAN BOSAN...?!?!?

STREES DAN BOSAN...?!?!? Sukses itu pilihan Wujudkanlah IMPIAN Keluarga Anda Sekarang!!!!!! 5-10 bulan untuk menyelamatkan MASA DEPAN KELUARGA Anda!!! Apakah ini MASALAH yang sedang Anda hadapi??? 1. Sulit mencari pekerjaan? 2.

Lebih terperinci

Kisi-Kisi Skala Dukungan sosial Orang tua

Kisi-Kisi Skala Dukungan sosial Orang tua 27 Kisi-Kisi Skala Dukungan sosial rang tua No Aspek Indikator Nomor Item 1 Dukungan 11,21, 24, 30, Emosional 30, 32, 35, 40 2 Dukungan Informatif 1. Sikap orang tua terhadap anak (afektif) 2. Kepercayaan

Lebih terperinci

MEMINJAMKAN UANG KEPADA ORANG LAIN

MEMINJAMKAN UANG KEPADA ORANG LAIN MEMINJAMKAN UANG KEPADA ORANG LAIN Oleh: Safir Senduk Dikutip dari Tablid NOVA N. 713/XIV Bu Brt sedang kebingungan. Baru tadi siang ia mendapat telepn dari saudaranya. Ada apa gerangan? Sederhana saja:

Lebih terperinci

SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I

SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I SATUAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK SIKLUS I 1. Topik Permasalahan : Tidak mampu menolak ajakan teman 2. Bidang Bimbingan : Pribadi 3. Kompetensi Dasar : Siswa dapat menemukan masalah yang dihadapi dan belajar

Lebih terperinci

PELUANG BEKERJA DAN BERUSAHA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT UPAH WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT)

PELUANG BEKERJA DAN BERUSAHA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT UPAH WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT) PELUANG BEKERJA DAN BERUSAHA SERTA PENGARUHNYA TERHADAP TINGKAT UPAH WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT) 39 Peluang Bekerja dan Berusaha Wanita Kepala Rumah Tangga (WKRT) Peluang bekerja dan berusaha adalah

Lebih terperinci

TUGAS TAKE HOME MID PERANCANGAN FILM KARTUN

TUGAS TAKE HOME MID PERANCANGAN FILM KARTUN TUGAS TAKE HOME MID PERANCANGAN FILM KARTUN Naskah Kayuh Sepeda Cipto Oleh : Andreas Indra Pramudya 09-S1-SI -04 ANDRESA INDRA PRAMUDYA 09.12.3778 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM

Lebih terperinci

Desa Ngijo yang berjumlah 87 responden. a. Umur dan Jenis Kelamin Responden. (41,38 persen). Umur responden adalah sebagai berikut:

Desa Ngijo yang berjumlah 87 responden. a. Umur dan Jenis Kelamin Responden. (41,38 persen). Umur responden adalah sebagai berikut: 74 1. Karakteristik Responden Responden yang dimaksud dalam penelitian ini adalah Penjual Jasa yang berada di sekitar tempat pariwisata Sondokoro Desa Ngijo yang berjumlah responden. a. Umur dan Jenis

Lebih terperinci

KUESIONER PENELITIAN PENERAPAN POLA KEMITRAAN DENGAN SISTEM GADUHAN TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI/PETERNAK DI

KUESIONER PENELITIAN PENERAPAN POLA KEMITRAAN DENGAN SISTEM GADUHAN TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI/PETERNAK DI Lampiran 1. KUESIONER PENELITIAN PENERAPAN POLA KEMITRAAN DENGAN SISTEM GADUHAN TERHADAP KESEJAHTERAAN PETANI/PETERNAK DI KECAMATAN PANTAI CERMIN, KAB. SERDANG BEDAGAI I. DATA RESPONDEN (PETERNAK) (Lingkari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan metodologi guna mendapatkan data-data dari berbagai sumber sebagai bahan analisa. Menurut Kristi E. Kristi Poerwandari dalam bukunya yang berjudul Pendekatan

Lebih terperinci

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)

Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I) CHAPTER 1 Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I) Kepala Sekolah Soedjono-Tresno Private High School atau STPHS, Christoper Rumbewas, menerima sejumlah buku, berkas siswa, dan juga seragam sekolah

Lebih terperinci

Peluang Bisnis Rumahan Dengan Jasa Penitipan Anak

Peluang Bisnis Rumahan Dengan Jasa Penitipan Anak Peluang Bisnis Rumahan Dengan Jasa Penitipan Anak Meninggalkan anak untuk pergi bekerja adalah hal yang sangat berat bagi para orang tua yang memiliki tingkat kesibukan cukup tinggi di luar rumah. Apalagi

Lebih terperinci

Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita

Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita 133 134 Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita 135 136 Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita Pssst... Ada Bahaya di Sekitar Kita 137 138

Lebih terperinci

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA. Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung:

LAMPIRAN HASIL WAWANCARA. Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung: LAMPIRAN HASIL WAWANCARA Hasil penelitian melalui wawancara dengan tiga keluarga di RT 14 Kelurahan Way Halim Bandar Lampung: 1. Komunikasi Keluarga a. Keluarga Bapak Rubai (48 tahun) Peneliti : Bagaimana

Lebih terperinci

Di Unduh dari : Bukupaket.com

Di Unduh dari : Bukupaket.com bab 5 kejujuran gambar 5.1 tesa sedang berkumpul dengan teman temannya lihatlah gambar di atas tesa sedang berkumpul dengan teman temannya tentu kalian juga sering melakukannya setiap hari kita bergaul

Lebih terperinci

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH

BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH BAB II IDENTIFIKASI DAN PRIORITAS MASALAH 2.1 Permasalahan Keluarga Berbicara tentang permasalahan keluarga, setiap keluarga pastilah memiliki permasalahan tersendiri dalam membina rumah tangga. Tidak

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. ANDALAN MITRA PRESTASI (CABANG TANJUNG BALAI KARIMUN)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. ANDALAN MITRA PRESTASI (CABANG TANJUNG BALAI KARIMUN) BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. ANDALAN MITRA PRESTASI (CABANG TANJUNG BALAI KARIMUN) A. Sejarah Singkat Berdirinya Perusahaan PT. Andalan Mitra Prestasi berdiri pada tanggal 4 Agustus 2008 sebuah

Lebih terperinci

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata. Hikayat Cabe Rawit Alkisah, pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami-isteri di sebuah kampung yang jauh dari kota. Keadaan suami-isteri tersebut sangatlah miskin. Rumah mereka beratap anyaman daun rumbia,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Dusun Ngelo. Tengah dengan luas wilayah ha/m 2

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Dusun Ngelo. Tengah dengan luas wilayah ha/m 2 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Setting Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Dusun Ngelo Dusun Ngelo merupakan salah satu dusun yang ada di Desa Getasan Kabupaten Semarang Provinsi Jawa Tengah dengan

Lebih terperinci

BAB III BEBERAPA UPAYA ORANG TUA DALAM MEMBINA EMOSI ANAK AKIBAT PERCERAIAN. A. Fenomena Perceraian di Kecamatan Bukit Batu

BAB III BEBERAPA UPAYA ORANG TUA DALAM MEMBINA EMOSI ANAK AKIBAT PERCERAIAN. A. Fenomena Perceraian di Kecamatan Bukit Batu BAB III BEBERAPA UPAYA ORANG TUA DALAM MEMBINA EMOSI ANAK AKIBAT PERCERAIAN A. Fenomena Perceraian di Kecamatan Bukit Batu Upaya orang tua dalam membina emosi anak akibat perceraian di Kecamatan Bukit

Lebih terperinci

HASIL WAWANCARA DENGAN KETUA ADAT PANJAITAN JABODETABEK( NELSON PANJAITAN)

HASIL WAWANCARA DENGAN KETUA ADAT PANJAITAN JABODETABEK( NELSON PANJAITAN) HASIL WAWANCARA DENGAN KETUA ADAT PANJAITAN JABODETABEK( NELSON PANJAITAN) X : Selamat siang pak N : Iya, siang X : Saya ingin bertanya-tanya tentang perkawinan semarga pak, kenapa perkawinan semarga itu

Lebih terperinci

Tema 1. Keluarga yang Rukun

Tema 1. Keluarga yang Rukun Tema 1 Keluarga yang Rukun Manusia tidak bisa hidup sendiri. Manusia memerlukan bantuan orang lain. Manusia disebut makhluk sosial. Manusia saling bekerja sama. Mereka hidup bersama. Kalian mempunyai keluarga?

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri.

I. PENDAHULUAN. Beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri. I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir terjadi peningkatan jumlah Tenaga Kerja Indonesia (TKI) ke luar negeri. Tidak terkecuali di Provinsi Lampung khususnya Kabupaten Lampung

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti mereka. Biasanya, pasangan yang bertahan lama dalam masa

BAB I PENDAHULUAN. mengikuti mereka. Biasanya, pasangan yang bertahan lama dalam masa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seorang wanita yang suaminya meninggal dunia, tentu tidak mudah menjalanikehidupan seorang diri tanpa pendamping. Wanita yang kehilangan pasangan merasa sulit

Lebih terperinci

Lampiran Hasil Wawancara No Informan Wawancara

Lampiran Hasil Wawancara No Informan Wawancara LAMPIRAN-LAMPIRAN A. LAMPIRAN HASIL WAWANCARA B. BUKTI KONSULTASI C. CURRICULUM VITAE Lampiran Hasil Wawancara No Informan Wawancara 1 Drs. Moh. Munib, M.HI (03/06/2014) Di Pengadilan Agama Bangil ini

Lebih terperinci

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar

Aku memeluk Ayah dan Ibu bergantian. Aroma keringat menusuk hidungku. Keringat yang selama ini menghiasi perjuangan mereka membesarkanku. Tanpa sadar PULANG Aku kembali di sebuah desa yang lebih pantas kusebut kampung halaman. Hamparan sawah menyambutku yang telah lama meninggalkan tempat ini sejak melepas seragam putih abu-abu. Kini, setelah mendapat

Lebih terperinci

IDEOLOGI GENDER DAN KEHIDUPAN WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT)

IDEOLOGI GENDER DAN KEHIDUPAN WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT) IDEOLOGI GENDER DAN KEHIDUPAN WANITA KEPALA RUMAH TANGGA (WKRT) 31 Ideologi Gender Ideologi gender adalah suatu pemikiran yang dianut oleh masyarakat yang mempengaruhi WKRT (Wanita Kepala Rumah Tangga)

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. menjadi pemicu berbagai masalah, baik masalah dibidang ekonomi maupun

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN. menjadi pemicu berbagai masalah, baik masalah dibidang ekonomi maupun BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 KESIMPULAN Jumlah penduduk yang besar merupakan modal dasar pembangunan akan menjadi kenyataan apabila pemerintah menyediakan lapangan pekerjaan bagi penduduk, selain itu

Lebih terperinci

APOCRYPHA SUSANNA KING JAMES BIBLE Susanna

APOCRYPHA SUSANNA KING JAMES BIBLE Susanna www.scriptural-truth.com APOCRYPHA SUSANNA KING JAMES BIBLE 1611 Sejarah Susanna [dalam Daniel] Susanna Temukan awal Daniel, karena tidak di bahasa Ibrani, bukan narasi Bel dan naga. {1:1} sana tinggal

Lebih terperinci