Pelayanan Kesehatan Puskesmas. (Budaya Kerja Puskesmas sebagai Sarana Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil di Kota. Balige Sumatera Utara) SKRIPSI

Transkripsi

1 vi Pelayanan Kesehatan Puskesmas (Budaya Kerja Puskesmas sebagai Sarana Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil di Kota Balige Sumatera Utara) SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi salah satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Sosial dalam Bidang Antropologi Oleh: YESIKA K. GULTOM DEPARTEMEN ANTROPOLOGI SOSIAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2017

2 vii UNIVERSITAS SUMATERA UTARA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK PERNYATAAN ORIGINALITAS Pelayanan Kesehatan Puskesmas (Budaya Kerja Puskesmas sebagai Sarana Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil di Kota Balige Sumatera Utara) SKRIPSI Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebut dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti lain atau tidak seperti yang saya nyatakan ini, saya bersedia diproses secara hukum dan siap menanggalkan gelar kesarjanaan saya. Medan, Penulis, Yesika K. Gultom i

3 viii ABSTRAK YESIKA KRISNALIA GULTOM (2017). Pelayanan Kesehatan Puskesmas (Budaya Kerja Puskesmas sebagai Sarana Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil di Kota Balige Sumatera Utara. Skripsi ini terdiri dari 5 bab, 104 Halaman, 14 Gambar dan 1 Tabel. Kesehatan adalah hal terpenting bagi manusia yang setiap saat melakukan segala kegiatannya sebagai manusia dan mahkluk sosial dengan memiliki badan yang sehat. Dan kesehatan dimiliki oleh setiap orang ada mungkin beberapa orang yang rela membayar berapa saja biaya dari kesehatan, tetapi bagaimana dengan masyarakat yang memiliki ekonomi yang berkecukupan untuk itu pemerintah berinisiatif membuat pelayanan kesehatan yang terjangkau. Puskesmas akan di barengi dengan orang-orang yang sudah mahir dengan kesehatan yaitu dokter, bidan, perawat dll. Puskesmas akan berjalan apabila kondisi dari pekerjapekerjanya memiliki kualitas dan budaya kerja yang baik sehingga pekerja tersebut lah yang mendukung kinerja dari puskesmas itu sesuai dengan harapan masyarakat dan pemerintah. Dokter yang biasa nya di tetapkan di puskesmas adalah dokter umum, dan ada juga dokter gigi, kepala puskesmas, bidan puskesmas dan bidan desa. Orang-orang ini berperan sebagai aktor penting di dalam puskesmas, bagaimana mereka menunjukkan karakter mereka terhadap masyarakat yang datang ke puskesmas, bagaimana dengan pembagian kerja mereka dan bagaimana mereka memiliki budaya kerja yang bak terhadap puskesmas untuk keberlangsungan puskesmas sebagai Pusat Kesehatan Masyarakat yang baik. Hasil dari penelitian yang penulis dapatkan bahwa masih berjalan nya aktovitas, atau program yang sudah ada di puskesmas. Para staff pegawai yang merupakan bidan dan memiliki dsar pengetahuan tentang kesehatan maka bukan memnjadi hal yang sulit untuk menjadi profesionalisme nya puskesmas. Yang walaupun seperti itu banyak staff yang masih mengeluh dengan kondisi puskesmas yang masih minim dalam hal prasarana tetapi mereka tetap menjalankan tugas mereka sebagai pelayan kesehatan di puskesmas soposurung. Kata Kunci : Kesehatan, Pelayanan, Puskesmas, Budaya Kerja. ii

4 ix UCAPAN TERIMAKASIH Pujian dan syukur penulis panjatkan ke hadapan Tuhan yang Maha Esa atas berkat dan rahmatnya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini dengan judul Pelayanan Kesehatan Puskesmas (Budaya Kerja Puskesmas sebagai Sarana Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil di Kota Balige Sumatera Utara). Penelitian ini dilakukan untuk mencapai gelar sarjana S1 Antropologi Sosial di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara. Selama penulisan skripsi ini, penulis banyak menghadapi rintangan atau pun kedagingan yang lumayan sulit untuk di hadapi tetapi di samping itu banyak juga yang menjadi pendukung dan senantiasa memberi masukan baik dalam hal pemikiran, perkataan dan materi. Serta bantuan dari dosen pembimbing yang tidak bosan-bosannya memberi masukan dan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada kedua orangtua penulis ( J. Gultom dan M. Sitorus) yang sangat penulis cintai. Terimakasih untuk semua doa, didikan, nasehat, materi serta kasih sayang. Semoga sehat selalu dan dilindungi Tuhan dalam setiap pekerjaan. Terimakasih kepada M. Sitorus yang bersedia jadi informan kunci penulis selam menjalankan penelitian. Kepada Bapak Dr. Muryanto Amin, S.Sos, M.Si selaku Dekan Fakultas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, atas semua fasilitas dan kemudahan yang di peroleh selama menjadi mahasiswa di. bapak Fikarwin Zuska selaku ketua Departemen Antropologi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.. iii

5 x Bapak Nurman Achmad, S.Sos, M.Soc, Sc sebagai dosen penasehat akademik yang selalu menasehati serta membimbing saya selama perkuliahan hingga menempuh gelar srjana Antropologi Sosial dan sebagi pembimbing penulis yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga, materi dan pikiran untuk membimbing penulis dalam proses pengerjaan skripsi mulai sejak penyusunan proposal sampai pada tahap akhir skripsi ini selesai. Segala ilmu dan dukunga yang berharga disampaikan dengan tulus, sabar dan canda tawa yang mampu menundang semangat penulis untuk meyelesaikan skripsi ini. Semoga ilmu yang berharga dan semua bimbingan serta dukungan dibalaskan dengan kebaikan yang melimpah dari Tuhan Yang Maha Esa. Kepada Kak Nur dan Kak Sofie serta kak Sri yang telah membant administrasi surat menyurat penulis selama masa perkuliahan saya ucapkan terimakasih. Kepada seluruh staff pegawai dan dosen di sekitar Departemen Antropologi Sosial. Kepada Bapak Kepala Pukesmas Soposurung dr. Dahlan Simanjuntak yang telah mendukung dan meringankan setiap penelitian yang di jalankan penulis serta bersedia menjadi informan kunci selama di Puskesmas Soposurung. Beliau banyak memberi saran dan masukan selama penulis menjalani penelitian. Kepada Tata Usaha Puskesmas Soposurung Linda Sihombing yang teklah memudhkan setiap jalannya penelitian yang berlangsung memberikan setiap data yang diperlukan penulis selam penelitian. Terimakasih kepada drg. Yetty F Manalu yang bersedia menjadi informan kunci dan bersedia di tanya setiap saat selama penulis menjalankan penelitian di Puskesmas Soposurung iv

6 xi Dalam kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan rasa terimakasih kepada adik saya Reflina Megasilpia Gultom, Martin Reza Gultom, Dan Agnesia Utari Gultom yang senantiasa memberi semangat dalam pengerjaan skripsi. Ucapan terimakasih kepada seluruh kerabat angkatan 2013 Departemen Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yang penulis sayangi, telah menjadi teman yang menjalani perkuliahan bersama sama dengan Mely Malango, Erika Sitompul, Yosephine Tamba, Annette Sormin, Novita Damanik, Selfianis Wau, Sinta Tarigan, Anggi Brebi, Mega Sihaloho, Febryanti Sijabat, Dandri Saragih, Saud Damanik, Devi Damanik, Rut Hutauruk, James Manurung, dan juga kerabat yang lain yang tidak dapat di sebutkan satu persatu. Terimakasih untuk persahabatan selama kuliah semoga kita semua stambuk 2013 sukses. Kepada Teman dekat selama di medan dan selama pengerjaan skripsi. Penulis merasakan kesulitan dan kesenangan ersendirin dalam menjalani perkuliahan dan senantiasa ada yang memberi semangat dan sama-sama berjuang dalam menjalani perkuliahan dan pengerjaan skripksi terimaksih buat Sahma Naibaho, Daniel Sirait, Fran Sinaga, Rojoti Siregar, Trina Saragih, Triani Silaban, Darwis Ndruru, Suhermanto Ndruru, Yudi Siburian. Terimasih untuk setiap semangat yang diberikan dan terimakasih kepada Febrianto Tampubolon yang telah memberi semangat, dukungan, masukan kepada penulis dapat menyelesaikan skripsi. Kepada seluruh informan di Puskesmas Soposurung yang termasuk Pasien dan Bidan yang telah bersedia mmbantu dan bekerjasama dalam penelitian di lapangan sehingga dapat menyelesaikan skripsi. v

7 xii Terimakasih banyak semuanya semoga Tuhan membalas kebaikan dan menerima berkat yang melimpah dari Tuhan Yang Maha Esa. Medan, Penulis Yesika Krisnalia Gultom vi

8 xiii RIWAYAT HIDUP Yesika Krisnalia Gultom lahir pada tanggal 07 Agustus 1996 di Desa Tanggabatu, Kecamatan Tampahan Kabupaten Toba Samosir, Sumatera Utara, lahir dari pasangan J. Gultom dan M Sitorus. Menyelesaikan pendidikan dasar di SD Negeri Tanggabatu No pada tahun 2008, Sekolah Menengah Pertama di SMP N I Balige pada tahun 2010 dan Sekolah Menengah Atas di SMA Swasta Bintang Timur 1 Balige pada tahun Kemudian pada tahun 2013 melanjutkan pendidikan ke jenjang Perguruan Tinggi di Universitas Sumatera Utara dengan spesifikasi ilmu Antropologi Sosial. penulis : gultomyesika46@gmail.com Berbagai kegiatan yang dilaksanakan selama masa studi, antara lain : Mengikuti kegiatan Penyambutan Mahasiswa Baru pada Bulan Agustus Mengikuti kegiatan Inisiasi Antropologi Sosial pada bulan Oktober tahun 2013 di Parapat. Anggota Ikatan Dongan Sabutuha (INSAN) Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Sosial Dan Politik. vii

9 viii Anggota Organisasi Kumpulan Mahasiswa Kristen PD Maranatha Panitia Pelaksana Penyambutan Mahasisiwa Baru di Bumi Perkemahan Sibolangit. Melakukan Pelatihan Training of Facilitator (TOF) angkatan VI oleh Departemen Antropologi Sosial di Pancur Batu. Peserta Seminar hari HAM Internasional yang diselenggarakan di tahun Mengikuti Seminar Nasional Islam dan Stigma Teroris tahun 2015 Melakukan PKL Tinggal Bersama Masyarakat (TBM) bulan September- Oktober tahun viii

10 ix KATA PENGANTAR Puji dan Syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah memberikan berkat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang berjudul Pelayanan Kesehatan Puskesmas (Budaya Kerja Puskesmas sebagai Sarana Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil di Kota Balige Sumatera Utara). dengan baik. Penulisan skripsi ini merupakan salah satu syarat memperoleh gelar sarjana sosial (S.1) dalam bidang Antropologi Sosial Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Skripsi ini berisikan kajian pelayanan puskesmas yang terjadi di Puskesmas Soposurung. Masih terbilang baik dan budaya kerja dari bidan di puskesmas soposurung berjalan dengan baik sehingga masih dikatakan pelayanan puskesmas yang baik dan teratur dan pasien pun merasakan hal itu yang memang walaupun obat yang digunakan masih obat standard menurut pasien karena kesembuhan nya termasuk lama. Hanya saja prasarana dan sarana puskesmas masih terbilang sangat kurang karena belum terjadinya renovasi sejak puskesmas soposurung dibangun dan alat-alat yang sudah sangat tua serta setiap posisi ruangan yang kecil setiap ruangannya. Tetapi hubungan masyarakat dengan para bidan serta staff puskesmas masih baik yang walaupun para bidan harus menghadapi pasien yang beragam-ragam karakter tetapi tetap masih bisa menjaga hubungan dengan baik. Disamping itu puskesmas banyak membentuk masyarakat yang perekonimiannya sangat minim karena ketersediaan puskesmas yang saat ini ix

11 x gratis serta bagaimana para bidan dan dokter menagani pasien seperti ibu hamil yang menjadi salah satu pilihan penulis. Dengan tulisan ini penulis menyimpulkan bahwa pelayana puskesmas masih terkontrol dengan baik beserta profesioanalisme dan keterampilan medis yang masih baik dan terkoordinir dengan baik hanya saja kurangnya prasaran dan sarana puskesmas yang dimana semua puskesmas tidak memiliki kesetaraan dalam hal ini. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan. Oleh karena itu dengan tangan terbuka penulis akan menerima kritik dan masukan yang bermanfaat dalam penyempurnaan tulisan ini. Semoga tulisan ini dapat berguna bagi penulis secara khusus dan juga bagi para pembaca secara umum. Atas dukungan dan motivasi dari seluruh pihak terkait dalam penulisan dan penyelesaian skripsi ini saya sampaikan terimakasih. Medan, Penulis, Yesika K. Gultom x

12 xi DAFTAR ISI PERNYATAAN ORIGINALITAS... i ABSTRAK... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii RIWAYAT HIDUP... vi KATA PENGANTAR... viii DAFTAR ISI... x DAFTAR GAMBAR DAN TABEL... xiii BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang... 1 I.2. Tinjauan Pustaka atau Kerangka Teori... 6 I.3. Ruang Lingkup Permasalahan dan Lokasi Penelitian I.3.1. Rumusan Masalah I.3.2. Lokasi Penelitian I.4. Tujuan Dan Manfaat Penelitian I.5. Tehnik Pengumpulan Data BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 2.1. Gambaran Umum Kecamatan Balige Pemerintah Penduduk Sosial Keadaan Umum Wilayah Puskesmas Soposurung Sejarah Puskesmas Soposurung Geografis Demografi Keadaan Sosial Ekonomi Masyarakat Kepercayaan Program Kegiatan Di Puskesmas Soposurung Daftar Pegawai Puskesmas Soposurung Ketenagakerjaan di Soposurung Kegiatan Pokok di Puskesmas Soposurung BAB III BUDAYA KERJA PUSKESMAS SOPOSURUNG SEBAGAI SARANA PELAYANAN KESEHATAN SALAH SATUNYA BAGI IBU HAMIL 3.1. Aspek Sosial Budaya Kesehatan Khusus dalam Pelayanan Kebidanan Pengaruh Sosial Budaya pada Kesehatan Masyarakat Aspek Sosial Budaya dalam Kesehatan Ibu dan Anak Makanan.penyakit, dan kesehatan Anak Persepsi Masyarakat tentang Penyakit Kehamilan, Persalinan, Dan Kematian Ibu Aspek Sosial Budaya Kehamilan xi

13 xii Manajemen Kebidanan Pada Ibu Hamil Pengkajian Evaluasi Pealyanan Kesehatan Bagi Para Bidan Dilihat dari Respon Pasien Komunikasi Terapeutik pada Ibu Hamil Komunikasi Terapeutik dengan Ibu Melahirkan Komunikasi Terapeutik pada Ibu Nifas BAB IV TANGGAPAN PARA STAFF PUSKESMAS DAN MASYARAKAT TERHADAP BUDAYA KERJA PUSKESMAS SOPOSURUNG 4.1. Tanggapan Staff Puskesmas Mengenai Pelayanan Kesehatan dan Keeradaan Puskesmas Soposurung Tanggapan Pasien Mengenai Pelayanan Kesehatan dan Keeradaan Puskesmas Soposurung BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xii

14 xiii DAFTAR GAMBAR DAN TABEL DAFTAR GAMBAR Gambar 1 : Bagian Depan Puskesmas Gambar 2 : Bagian Halaman Puskesmas Gambar 3 : Taman Puskesmas Gambar 4 : Dapur dan Kamar Mandi Puskesmas Gambar 5 : Loket/Ruang Pendaftaran Gambar 6 : Poli Umum Pukesmas Gambar 7 : Apotek Puskesmas Gambar 8 : Poli Gigi Puskesmas Gambar 9 : Prasarana Puskesmas Gambar 10: Kaki Lima Puskesmas Gambar 11 : Budaya Malu UPT Puskesmas Soposurung Gambar 12 : Pembagian Bahan Makanan untuk Pusyandu Gambar 13 : Kepala Puskesmas Gambar 14 : Tempat duduk/antrian Pasien xiii