BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdapat sebuah bangunan rumah dinas dari batu. SDN No. 36
|
|
- Widya Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Sekolah SDN No. 36 Kota Selatan didirikan pada tahun 1985 dengan luas tanah 2535M 2. SDN No. 36 Kota Selatan terlatak di sebuah pekarangan yang di atasnya terdapat sebuah bangunan rumah dinas dari batu. SDN No. 36 Kota Selatan menghadap ke barat, bersebelahan dengan masjid Ar-Rahim. 2. Keadaan Guru Guru merupakan salah satu komponen pendidikan yang sangat penting dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu, untuk mengoptimalkan kegiatan pembelajaran di SDN No. 36 Kota Selatan, lembaga yang bersangkutan mempunyai tenaga pengajar yang kompeten di bidangnya. Tabel 1 Keadaan Guru SDN No. 36 Kota Selatan No Nama Guru Jabatan 1 Adi Laiya, S.Pd Kepala Sekolah 2 Saripah Adipu, A.Ma.Pd Guru Kelas I 3 Rina Djafar, A.Ma.Pd Guru Kelas II 4 Rohana Nasaru Guru Kelas III 5 Desi N. Abdullah Guru Kelas IV 6 Lies Haras Guru Kelas V 7 Roni Akase, A.Ma.Pd Guru Kelas VI 8 Muzna Mohamad PJOK 9 Isra, S.Pd Guru Agama 10 Sulastri R. Baso Guru Honor 11 Sulistiawaty O. Taku. Operator 3. Keadaan Siwa. Jumlah siswa di SDN No. 36 Kota Selatan yang tercatat pada tahun ajaran 2012/2013 adalah 107 siswa, yang terbagi dalam 6 kelas. Siswa siswi SDN No. 36
2 Kota Selatan tercatat banyak meraih juara dalam berbagai jenis perlombaan, baik dalam bidang akademik maupun non akademik, yang diselenggarakan pada tingkat kecamatan, kabupaten maupun tingkat provinsi. bawah ini: Berikut ini data siswa tahun ajaran 2012/2013 dapat dilihat pada tabel di Tabel 2. Keadaan Siswa SDN No. 36 Kota Selatan Kelas Jenis Kelamin L P Jumlah Kelas I Kelas II Kelas III Kelas IV Kelas V Kelas VI Jumlah Sarana dan Prasarana Sarana dan prasarana merupakan faktor pendukung efektifitas kegiatan pembelajaran di sekolah. Berdasarkan data yang diperoleh, SDN No. 36 Kota Selatan memiliki sarana dan prasarana yang cukup baik, diantaranya ruang kelas untuk kegiatan belajar mengajar, lapangan olah raga, ruang UKS, kantor guru, kamar mandi, serta ruang perpustakaan. Semua fasilitas ini tidak lain untuk menunjang optimalisasi kegiatan belajar mengajar di SDN No. 36 Kota Selatan. Tabel 3. Keadaan Sarana dan Prasarana SDN No. 36 Kota Selatan No Nama Jumlah (buah) 1 Ruang Kelapa Sekolah 1 2 Dewan Guru 1 21 Ruang Kelas 6 4 Perpustakaan 1 5 Ruang UKS 1 6 Gudang 1 4 Lapangan Upacara 1
3 1.2 Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan tema hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn pada materi berorganisasi dengan menggunakan metode kerja kelompok kecil di kelas V SDN No. 36 Kota Selatan berlangsung dalam dua siklus. Siklus I dilaksanakan dalam satu kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran atau 70 menit, sedangkan siklus II berlangsung dalam satu kali pertemuan dengan alokasi waktu 2 jam pelajaran (70 menit). Berdasarkan data yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan penelitian ini menunjukan bahwa indikator-indikator penelitian yang telah ditetapkan sebagaimana dikemukakan pada bab III sebelumnya belum tercapai pada tindakan siklus I, dan nanti tercapai pada kegiatan pelaksanaan tindakan siklus II. Dengan demikian pelaksanaan tindakan penelitian ini dapat dituntaskan dengan melalui dua siklus. Hasilnya dideskripsikan sebagaimana diuraikan pada bahasan berikut: Tindakan Siklus I Adapun tahapan tindakan siklus I dapat dideskripsikan sebagai berikut: a. Perencanaan Tindakan a) Menyiapkan LKS, evaluasi serta RPP b) Menyusun lembar observasi guru dan siswa c) Menyusun instrumen penelitian d) Menyusun jadwal kegiatan penelitian b. Pelaksanaan Tindakan a) Guru menjelaskan materi tentang organisasi yang ada dilingkungan sekolah dan masyarakat
4 b) Guru menampilkan gambar yang berhubungan dengan materi c) Mengajak siswa untuk mengamati gambar-gambar guna mengetahui contoh organisasi yang dilingkungan sekolah dan masyarrakat d) Siswa memperhatikan penjelasan guru dengan memanfaatkan media pengajaran yang ada e) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok f) Guru membagikan LKS kelompok pada siswa g) Setiap kelompok mempersentasikan hasil diskusi di depan kelas dan kelompok lain mengamati h) Evaluasi pengajaran c. Pemantauan dan Evaluasi Dalam pemantauan dan evaluasi dilakukan observasi terhadap kegiatan guru, kegiatan siswa, kegiatan kelompok serta tes terhadap hasil belajar siswa. untuk lebih jelasnya, dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1) Hasil Observasi Kegiatan Guru pada Pembelajaran Siklus I Aspek-aspek kegiatan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran PKn pada materi berorganisasi dengan menggunakan metode kerja kelompok kecil yang diobservasi oleh guru observer pada kegiatan tindakan siklus I terdiri dari 32 aspek. Aspek-aspek kegiatan guru tersebut merupakan hasil rumusan bersama antara peneliti dan observer. Kriteria yang digunakan adalah sangat baik (SB), baik (B), cukup (C), dan kriteria kurang (K). Berdasarkan observasi tersebut diperoleh data hasil observasi kegiatan guru pada pembelajaran siklus I seperti diuraikan pada tabel 1 berikut.
5 Tabel 1 : Observasi Kegiatan Guru pada Pembelajaran Siklus I No Sub Aspek yang Katergori Penilaian diamati SB % B % C % K % 1 Pra Pembelajaran , Membuka Pembelajaran 3 Kegiatan Inti , Penutup Jumlah , , Dari tabel tersebut jelas bahwa dari 32 aspek kegiatan guru yang diobservasi, 21 aspek atau 65,63% mencapai kriteria baik (B), Sedangkan 11 aspek atau 34,37% mencapai kriteria cukup (C). uraian hasil observasi kegiatan guru dalam proses pembelajaran siklus I, secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. 2) Hasil Observasi Aktivitas Siswa dalam pembelajaran Siklus I Berikut akan dijelaskan hasil observasi kegiatan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Tabel 2 : Observasi Kegiatan Siswa pada Pembelajaran Siklus I No Sub Aspek yang Katergori Penilaian diamati SB % B % C % K % 1 Pra Pembelajaran Kegiatan Membuka Pembelajaran 3 Kegiatan Inti Pembelajaran 4 Penutup Jumlah Berdasarkan hasil tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa dari 23 aspek kegiatan siswa yang diobservasi, 16 aspek atau 69.56% mencapai kriteria baik (B), 5 aspek atau 21.73% mencapai kriteria cukup (C), dan 2 aspek atau 8.69%
6 mencapai kriteria kurang (K). Uraian hasil observasi kegiatan siswa dalam proses pembelajaran siklus I, secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. 3) Hasil Pengamatan dalam Metode Kerja Kelompok Kecil Siklus I Aspek kegiatan siswa yang diobservasi dan dinilai pada pembelajaran siklus I dalam bentuk kelompok sebagai berikut: Tabel 3 : Rekapan Pengamatan Pembelajaran dalam Metode Kerja Kelompok Kecil Siklus I Aspek yang diamati No Nama Kelompok Menghargai Pendapat Kerja Sama Presentase Teman 1 Melati 2 Mawar 3 Anggrek Jumlah Persentase 11.11% 5.56% 16.67% Memperhatikan uraian data tabel 2 tampak bahwa, dari 3 aspek kegiatan siswa yang dimati dalam kelompok kecil pada pembelajaran siklus I, aspek kerjasa sama 2 atau 11.11%, aspek presentase 1 atau 5.56% dan aspek menghargai pendapat teman 3 atau 16.67%. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran. 4) Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I Guna mengetahui pemahaman siswa pada materi hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn pada materi berorganisasi dengan menggunakan metode kerja kelompok kecil dilakukan evaluasi tertulis pada akhir pembelajaran siklus I terhadap 18 orang siswa kelas V SDN No. 36 Kota Selatan yang dikenakan tindakan. Evaluasi tersebut menggunakan soal uraian. Soal dimaksud terdiri dari 5 (lima) butir dengan skor maksimum 20 dan skor minimal yang harus dicapai siswa guna mencapai ketuntasan adalah paling kurang 70. Berdasarkan analisis
7 yang dilakukan terhadap data hasil belajar siswa pada pembelajaran siklus I, diperoleh data seperti diuraikan pada tabel berikut. Tabel 4 : Hasil Belajar Siswa pada Siklus I Nilai Jumlah Siswa Kriteria Tuntas Tidak Tuntas Jumlah Rata -rata 69.44% % % Memperhatikan uraian data hasil pemahaman siswa pada tabel 3 tampak bahwa, dari 18 orang siswa yang dikenakan tindakan pada pembelajaran siklus I, 12 orang atau % mencapai skor minimal 70 dinyatakan tuntas belajar, sedangkan 6 siswa lainnya atau % memperoleh skor kurang dari 70 dan dinyatakan tidak tuntas belajar d. Analisis dan Refeleksi Refleksi dilakukan melalui diskusi dengan guru mitra yang bertindak selaku observer proses pembelajaran. Refleksi dilakukan untuk mengetahui dengan jelas apakah pembelajaran siklus I telah sesuai dengan yang direncanakan serta mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Kegiatan refleksi dilakukan terhadap pengamatan kegiatan guru, adapun kegiatan guru yang belum terlaksana adalah 1) mengaitkan materi sesuai dengan pengetahuan lain yang relevan, 2) penyampaian materi sesuai dengan hierarki belajar, 3) melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan posistif. 4) merespon positif partisipasi siswa, 5) menunjukkan hubungan antar pribadi yang kondusif, 6) melakukan refleksi pembelajaran dengan melibatkan siswa, 7) melakukan
8 tindak lanjut. Sedangkan aktivitas siswa dari keseluruhan kegiatan pembelajaran yang dilangsungkan dan pengamatan terhadap kegiatan proses belajar mengajar, masih terdapat aspek-aspek yang belum optimal diantaranya kerja sama dan presentase. Hal ini perlu dilakukan perbaikan pada siklus berikutnya. Demikian pula capaian hasil belajar siswa pada pembelajaran siklus I. dari hasil evaluasi diketahui bahwa tingkat ketercapaian siswa pada pembelajaran siklus I adalah 12 dari 18 orang atau 66.67%. Dengan kata lain, siswa yang dinyatakan tuntas pada pelajaran siklus I dengan nilai 70 ke atas adalah 12 orang atau 66.67% dari keseluruhan siswa. Hal ini berarti masih terdapat 6 orang atau 33.33% yang tidak mencapai ketuntasan pada materi yang telah dibelajarkan. Memperhatikan hasil yang diperoleh, baik data hasil observasi kegiatan guru, kegiatan siswa, maupun hasil belajar siswa, maka jelaslah bahwa tindakan yang dilaksanakan pada siklus I belum mencapai indikator keberhasilan penelitian yang telah ditetapkan. Berdasarkan refleksi pembelajaran siklus I tersebut, maka penyajian materi akan diperbaiki dan disempurnakan kembali pada siklus berikutnya (siklus II) Hasil Tindakan Siklus II Pembelajaran siklus II merupakan tindak lanjut dari siklus I yang didasarkan pada hasil refleksi terhadap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar aktifitas belajar siswa pada hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn pada materi berorganisasi dengan menggunakan metode kerja kelompok kecil. Oleh sebab itu pelaksanaan tindakan pada siklus II ini lebih difokuskan pada upaya
9 melakukan perbaikan baik terhadap aspek kegiatan guru maupun kegiatan siswa, serta mempertahankan hasil-hasil yang sudah optimal pada pembelajaran siklus I. Tahapan pelaksanaan tindakan siklus II dapat dideskripsikan sebagai berikut: a. Perencanaan Tindakan a) Menyiapkan LKS, evaluasi serta RPP b) Menyusun lembar observasi guru dan siswa c) Menyusun instrumen penelitian d) Menyusun jadwal kegiatan penelitian b. Pelaksanaan Tindakan a) Guru menjelaskan materi tentang organisasi yang ada dilingkungan sekolah dan masyarakat b) Guru menampilkan gambar yang berhubungan dengan materi c) Mengajak siswa untuk mengamati gambar-gambar guna mengetahui contoh organisasi yang dilingkungan sekolah dan masyarrakat d) Siswa memperhatikan penjelasan guru dengan memanfaatkan media pengajaran yang ada e) Guru membagi siswa menjadi 4 kelompok f) Guru membagikan LKS kelompok pada siswa g) Setiap kelompok mempersentasikan hasil diskusi di depan kelas dan kelompok lain mengamati h) Evaluasi pengajaran.
10 c. Pemantauan dan Evaluasi Dalam pemantauan dan evaluasi dilakukan observasi terhadap kegiatan guru, kegiatan siswa, kegiatan kelompok serta tes terhadap hasil belajar siswa. untuk lebih jelasnya, dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1) Hasil Observasi Kegiatan Guru pada Pembelajaran Siklus II Seperti halnya pada siklus sebelumnya, aspek-aspek kegiatan guru yang diobservasi pada pembelajaran siklus II terdiri dari 32 aspek. Kriteria observasi yang digunakan adalah kriteria sangat baik (SB), baik (B), cukup (C), dan kurang (K). Hasil observasi kegiatan guru pada siklus II menunjukkaan hasil yang sangat baik dengan perolehan kriteria sangat baik dan baik yang banyak dicapai oleh guru. Dari kegiatan tersebut diperoleh data hasil observasi kegiatan guru pada pembelajaran siklus II seperti diuraikan pada tabel 5 dibawah ini: Tabel 5 : Observasi Kegiatan Guru pada Pembelajaran Siklus II No Sub Aspek yang Katergori Penilaian diamati SB % B % C % K % 1 Pra Pembelajaran 2 6, Membuka Pembelajaran 3 Kegiatan Inti ,86 2 6, Pembelajaran 4 Penutup , Jumlah 4 12, ,25 2 6, Uraikan data pada tabel 4 menunjukkan hasil observasi terhadap kegiatan guru melaksanakan proses pembelajaran melalui modep pembelajaran tematik. Dari tabel tersebut jelas bahwa dari 32 aspek kegiatan guru yang diobservasi, 30 aspek atau 93,75% mencapai kriteria sangat baik (SB) dan baik (B), sedangkan 2
11 aspek atau 6,25% mencapai kriteria cukup (C). Uraian hasil observasi kegiatan guru secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. 2) Hasil Observasi Kegiatan Siswa pada Pembelajaran Siklus II Berikut akan dijelaskan hasil observasi kegiatan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran. Tabel 6 : Observasi Kegiatan Siswa pada Pembelajaran Siklus II No Sub Aspek yang diamati Katergori Penilaian SB % B % C % K % 1 Pra Pembelajaran Kegiatan Membuka Pembelajaran 3 Kegiatan Inti Pembelajaran 4 Penutup Jumlah Berdasarkan hasil tabel di atas, dapat dijelaskan bahwa dari 23 aspek kegiatan siswa yang diobservasi, 21 aspek atau 91.30% mencapai kriteria baik (B), dan 2 aspek atau 8.70% mencapai kriteria cukup (C). Uraian hasil observasi kegiatan siswa siklus I, secara lengkap dapat dilihat pada lampiran. 3) Hasil Pengamatan dalam Metode Kerja Kelompok Kecil Siklus II Aspek kegiatan siswa yang diobservasi dan dinilai pada pembelajaran siklus II dalam bentuk kelompok sebagai berikut: Tabel 7 : Rekapan Pengamatan Pembelajaran dalam Metode Kerja Kelompok Kecil Siklus II Aspek yang diamati No Nama Kelompok Menghargai Pendapat Kerja Sama Presentase Teman 1 Melati 2 Mawar 3 Anggrek Jumlah Persentase 16.67% 16.67% 16.67%
12 Memperhatikan uraian data tabel 7 tampak bahwa, dari 3 aspek kegiatan siswa yang dimati dalam kelompok kecil pada pembelajaran siklus I, aspek kerjasa sama 3 atau 16.67%, aspek presentase 3 atau 16.67% dan aspek menghargai pendapat teman 3 atau 16.67%. untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada lampiran. 4) Hasil Belajar Siswa pada Siklus II Guna mengetahui hasil pemahaman siswa pada materi pelajaran perlu dilakukan evaluasi tertulis pada akhir pembelajaran siklus II terhadap 18 orang siswa kelas V SDN No. 36 Kota Selatan yang dikenakan tindakan. Evaluasi tersebut menggunakan soal uraian. Soal dimaksud terdiri dari 5 (lima) butir dengan skor maksimum 20 dan skor minimal yang harus dicapai siswa guna mencapai ketuntasan adalah 70 Berdasarkan analisis yang dilakukan terhadap data hasil belajar siswa pada pembelajaran siklus II, diperoleh data seperti diuraikan pada tabel 6 berikut. Tabel 8 : Hasil Belajar Siswa pada Siklus II Nilai Jumlah Siswa Kriteria Tuntas Tidak Tuntas Jumlah Rata - rata % 5.56% Memperhatikan uraian data hasil belajar siswa pda tabel 6 tampak bahwa, dari 18 orang siswa yang dikenakan tindakan pada pembelajaran siklus II, 17 orang atau 94.44% memperoleh skor nilai 70 ke atas dan dinyatakan tuntas
13 belajar, sedangkan 1 siswa lainnya atau 5.56% memperoleh skor kurang dari 70 dan dinyatakan tidak tuntas belajar. Hasil belajar siswa pada pembelajaran siklus II secara lengkap diuraikan pada lampiran. d. Analisis dan Refleksi Refleksi dilakukan melalui diskusi dengan guru mitra yang bertindak selaku observer proses pembelajaran. Refleksi dilakukan untuk mengetahui dengan jelas apakah pembelajaran siklus II yang menyajikan pembelajaran PKn pada materi berorganisasi dengan menggunakan metode kerja kelompok kecil telah sesuai dengan yang direncanakan serta mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Dari hasil observasi yang dilakukan oleh guru observer diketahui sebagian besar aspek kegiatan guru melaksanakan proses pembelajaran siklus II telah sesuai dengan yang direncanakan. Namun dalam hal ini masih 2 aspek yang belum terlaksana yaitu melaksanakan pembelajaran sesuai dengan waktu yang telah dialokasikan dan menggunakan bahasa tulis yang baik dan benar. Data hasil observasi menunjukkan bahwa dari 32 aspek pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru 30 aspek (93,75%) mencapai kriteria observasi yang sangat baik (SB) dan baik, dan hanya 2 aspek 6,25% mencapai kriteria observasi cukup (C). Demikian pula dengan aktivitas siswa. Dari 21 aspek kegiatan siswa yang diamati pada pembelajaran siklus II, 19 aspek atau 90,48% mencapai kriteria sangat baik (SB) dan kriteria baik (B), sedangkan 2 aspek lainnya (9,52%) mencapai kriteria cukup (C).
14 Sementara kegiatan refleksi yang dilakukan terhadap capaian hasil belajar siswa pada pembelajaran siklus II. Dari kegiatan ini diketahui bahwa tingkat ketercapaian siswa pada pembelajaran siklus II dari 18 orang yang tuntas meningkat menjadi 17 atau 94.44%. Dengan perkataan lain, siswa yang dinyatakan tuntas pada pelajaran siklus II dengan nilai 70 ke atas. Memperhatikan data-data yang diperoleh, baik data hasil observasi kegiatan guru, kegiatan siswa, maupun hasil belajar siswa, jelaslah bahwa tindakan yang dilaksanakan pada siklus II telah mencapai indikator keberhasilan penelitian yang telah ditetapkan. Berdasarkan refleksi pembelajaran siklus II tersebut, maka dalam diskusi dengan guru mitra selaku observer disepakati bahwa pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang menggunakan model kerja kelompok kecil pada pembelajaran PKn pada siswa kelas V SDN No. 36 Kota Selatan telah selesai. Hal ini berarti tidak diperlukan lagi siklus berikutnya. 4.2 Pembahasan Hasil penelitian, baik pada siklus I maupun pada siklus II menunjukkan bahwa ada peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran PKn pada materi berorganisasi dengan menggunakan metode kerja kelompok kecil pada siswa kelas V SDN No. 36 Kota Selatan tahun pelajaran 2012/2013. Peningkatan hasil hasil belajar ini erat hubungannya denga penggunaan metode kerja kelompok kecil yang dipilihkan. Data hasil pembelajaran siklus I menunjukkan bahwa hasil belajar siswa belum mencapai seperti yang diharapkan. Hanya 16 dari 18 orang siswa atau 66.67% dari keseluruhan siswa yang dikenakan tindakan memperoleh skor
15 ketuntasan yang ditetapkan, yakni skor paling kurang nilai 70 ke atas. Hal ini berarti masih terdapat 6 orang atau 33.33% siswa yang dinyatakan tidak tuntas, karena memperoleh skor kurang dari 70. Dengan angka ini berarti indikator keberhasilan penelitian yang ditetapkan belum tercapai. Tidak tercapainya tersebut disebabkan belum optimalnya kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan, baik menyangkut kegiatan guru dalam melaksanakan proses pembelajaran dengan menerapkan menggunakan metode kerja kelompok kecil Berdasarkan data hasil observasi yang dilaksanakan oleh guru mitra yang bertindak selaku observer pada pembelajaran siklus I, diketahui bahwa terdapat aspek kegiatan guru dalam pembelajaran menggunakan metode kerja kelompok kecil. Data hasil observasi kegiatan guru pada pembelajaran siklus I menunjukkan bahwa dari 32 aspek, terdapat 11 aspek 34,37% yang mencapai kriteria cukup (C). demikian pula dengan kegiatan siswa pada pembelajaran siklus I. Dari 21 aspek kegiatan siswa yang diobservasi, 9 aspek (42,86%) di antaranya belum terlaksana secara optimal dan hanya mencapai kriteria cukup (C). Hasil refleksi tersebut menunjukkan bahwa kualitas pembelajaran dalam hal ini menyangkut kegiatan guru dan kegiatan siswa serta capaian hasil belajar pada pembelajaran siklus I belum sesuai dengn indikator keberhasilan yang ditetapkan. Oleh karena itu, setelah melakukan refleksi disepakati bahwa pembelajaran dilanjutkan pada siklus II, disertai rencana perbaikan dan penyempurnaan aspek-aspek pembelajaran yang belum optimal, serta mempertahankan capaian pada pembelajaran siklus I.
16 Sebelum melaksanakan proses pembelajaran siklus II, peneliti merencanakan perbaikan dan penyempurnaan terhadap aspek-aspek yang belum optimal pada siklus I, baik menyangkut kegiatan guru maupun kegiatan siswa. Hal lain yang direncanakan adalah memberikan penegasan dan penguatan terhadap soal yang tidak tuntas pada pembelajaran siklus I. Setelah menyusun perencanaan tersebut, maka pembelajaran siklus II dilaksanakan. Hasilnya terjadi peningkatan pembelajaran pada siklus II. Data hasil observasi kegiatan guru dalam pembelajaran siklus II menunjukkan bahwa 30 dari 32 aspek kegiatan guru mencapai kriteria sangat baik (SB) dan baik (B). demikian pula halnya dengan kegiatan siswa selama proses pembelajaran, 19 dari 21 aspek atau 90,48% mencapai kriteria observasi sangat baik (SB) dan baik (B). Peningkatan siswa. Hasil analisis pembelajaran berdampak pada peningkatan hasil belajar data pembelajaran siklus II menunjukkan bahwa 17 dari 18 orang atau 94.44% dari keseluruhan siswa yang dikenai tindakann mencapai skor minimal nilai 70 ke atas. Hal ini karena sesuai analisis hasil tes siklus II masih tedapat 4 orang siswa yang belum mencapai skor minimal yang diharapkan. Siswa tersebut akan diberikan bimbingan individual guna mencapai ketuntasan materi. Grafik : Hasil Perbandingan Ketuntasan Observasi Awal, Siklus I dan Siklus II % 80.00% 60.00% 40.00% 20.00% 0.00% 4 orang 12 orang 17 orang Observasi Awal Siklus I Siklus II
17 Dengan terjadinya peningkatan hasil belajar siswa berarti hipotesis tindakan yakn: jika melalui menggunakan metode kerja kelompok kecil dalam pembelajaran maka hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn akan meningkat pada SDN No. 36 Kota Selatan, diterima atau terbukti kebenarannya.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep nilai tempat pada siswa II SDN 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas I SDN 03 Tolangohula
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas I SDN 03 Tolangohula Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo yang penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Lokasi penelitian 4.1.1 Gambaran Singkat Lokasi Penelitian SDN I Bulila terletak di kecamatan Telaga Kabupaten Gorontalo merupakan sekolah yang terletak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penemuan terbimbing dalam meningkatkan kemampuan penalaran matematis
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Proses Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang menerapkan model penemuan terbimbing dalam meningkatkan kemampuan penalaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. di SDN 2 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Siswa yang dikenai
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan di SDN 2 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian SDN 2 Motilango merupakan salah satu lembaga pendidikan sekolah dasar di Kecamatan Tibawa Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
26 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat SDN Jirak SDN Jirak Kecamatan Pugaan Kabupaten Tabalong terletak di desa Jirak Kecamatan Pugaan Kabupaten Tabalong,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas dengan menggunakan model STAD dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis karangan narasi pada siswa kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Penelitian Pra Siklus Berdasarkan hasil penelitian pada siswa kelas IV SDN Randuacir 01 Salatiga semester 2 tahun 2013/2014 nampak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dalam Mata Pelajaran PKn Organisasi Pemerintahan Pusat 1. Hasil Penelitian Siklus I Siklus
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Gambaran Sekolah Sebelum peneliti melaksanakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terlebih dahulu peneliti melakukan observasi di kelas
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. Madrasah Ibtidaiyah yang bernama MIS HAYATUSY. Madrasah ini terletak di Desa Panyiuran Jalan Amutai Alabio
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat MIN Model Panyiuran MIN Model Panyiuran adalah sebuah Sekolah Dasar yang bercirikan beragama Islam yang berada di bawah
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Boalemo, dengan jumlah siswa 20 orang terdiri dari laki-laki 8 orang
BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Botumoito Kabupaten Boalemo, dengan jumlah siswa 20 orang terdiri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas VI SDN 21 Paguyaman Kecamatan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di Kelas VI SDN 21 Paguyaman Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo. Di SDN
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Penerapan model cooperative learning tipe make a match pada materi keragaman budaya di Provinsi Jawa Barat di kelas V SDN 2 Pamengkang Kecamatan Mundu Kabupaten
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek dari tindakan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini berlangsung dalam dua siklus. Siklus II dilaksanakan karena hasil belajar siswa pada siklus I sebagai efek
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas penggunaan media kartu kata dalam pembelajaran bahasa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. indikator indikator penelitian yang telah ditetapkan sebagaimana dikemukakan pada bahasan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Pelaksanaan Tindakan Berdasarkan data yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan kelas ini menunjukkan bahwa indikator indikator penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Bangsri Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Semester Genap Tahun Pelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di TK. Tunas Mekar
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di TK. Tunas Mekar /Al-Ikhlas Banjarmasin Timur. Subjek penelitian ini adalah anak
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. siswa. Adapun permasalahan dalam penelitian ini adalah merosotnya moral siswa
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MIN Teluk Dalam Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang berjumlah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan bukan pada input kelas, seperti silabus dan materi.
18 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Menurut Kunandar, (2010 : 66) menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas berfokus pada kelas atau proses belajar mengajar yang terjadi di dalam kelas
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilaksanakan dari bulan Maret sampai bulan Mei 2012.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN No. 29 Kota Selatan Kota Gorontalo tempat peneliti bertugas dengan rentan waktu diperkirakan selama
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dan kelas yang dikenai tindakan adalah kelas VIII E yang berjumlah 27 peserta
34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SMP Negeri I Kabila dan kelas yang dikenai tindakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti akan menyajikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Gorontalo Utara yang berjumlah 20 orang siswa, terhadap materi perubahan
4.1. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.1. Pengamatan Observasi Awal Pelaksanaan observasi awal dilakukan untuk melihat sejauhmana hasil yang diperoleh siswa Kelas IV SDN 1 Kasia
Lebih terperinciBeberapa kepala sekolah yang pernah menjabat di SDN 1 Suwawa
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian Sekolah SDN I Suwawa Selatan Kabupaten Bonebolango awal berdirinya dari Tahun 1952 dibangun di atas tanah seluas 1.342 m2. Sekolah
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja
23 III. METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) adalah suatu pencermatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN Langgenharjo 02 Kecamatan Juwana Kabupaten Pati pada semester I (gasal) tahun pelajaran 2013/2014.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal dengan Classroom Action research.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan tindakan kelas. Penelitian
17 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti akan menyajikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan kesulitan
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
50 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian yang dilakukan di SMA Swasta Cerdas Murni ini menerapkan metode pembelajaran diskusi kelompok dengan penggunaan media grafis pada materi pedosfer
Lebih terperinciBAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting Penelitian dan Subyek Tindakan 3.1.1 Subyek Penelitian Subyek penelitian dilakukan di kelas V SDN 1 Kedungrejo Kecamatan Tunjungan Kabupaten Blora dengan jumlah peserta
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Learning Tipe The Power Of Two Topik Lingkungan Hidup telah terlaksana dengan menggunakan dua
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian dengan judul Meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model Active Learning Tipe The Power Of Two Topik Lingkungan Hidup telah terlaksana
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Panggang Kecamatan Jepara Kabupaten Jepara Semester II Tahun Pelajaran 2011/2012
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. lazim dilalui, yaitu: (1) perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) observasi, dan (4)
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Wardhani, (2007: 1.3) penelitian tindakan kelas adalah penelitian yag dilakukan oleh
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tokoh masyarakat, pembelian tanahnya hasil dari warung amal dan sumbangan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah berdirinya MIN Walatung MIN Walatung dibangun pada tahun 1965 atas dasar inisiatif warga dan tokoh masyarakat, pembelian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menggunakan model think pair share sebagai upaya meningkatkan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas menyusun huruf menjadi kata, dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat SD Inpres Padengo Kabupaten Pohuwato
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1. Sejarah Singkat SD Inpres Padengo Kabupaten Pohuwato SD Inpres Padengo terletak di jalan Bendungan Padengo Desa Padengo
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Beji Kabupaten Pasuruan pada tanggal 11 Agustus Dalam observasi
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pra Tindakan Sebelum pelaksanaan penelitian dilakukan observasi awal MI Negeri Beji Kabupaten Pasuruan pada tanggal 11 Agustus
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kewarganegaraan (PKn). Dari observasi awal yang telah dilakukan,
37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Penelitian 1. Deskripsi Awal Sebelum melaksanakan penelitian tindakan kelas, terlebih dahulu dilakukan observasi terhadap guru mata pelajaran Pendidikan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas 5 SDN Blotongan 03 Salatiga semester II tahun pelajaran 2012/2013. Dengan jumlah siswa 40 orang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Gunungterang,
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri 2 Gunungterang, yaitu merupakan salah satu SD Negeri yang berada di daerah kota
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian Lembaga pendidikan yang akan dijadikan tempat pelaksanaan penelitian yaitu SD Kumpulrejo 03 Kecamatan Argomulyo Kota Salatiga. 4.2
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah Secara geografis SD Negeri 2 Plosoharjo terletak di Desa Plosoharjo Kecamatan Toroh Kabupaten Grobogan. Berada di
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sangat strategis dan mudah dijangkau untuk melaksanakan penelitian, subjek
45 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 7 Bonepantai, Kabupaten Bone Bolango. Sekolah ini dipilih oleh peneliti karena
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. berjumlah 27 orang yang terdiri dari 15 orang laki-laki dan 12 orang perempuan.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 6 Kota Gorontalo Profinsi Gorontalo dengan subyek penelitian adalah siswa kelas VIII.3,
Lebih terperinciSkor Ketuntasan Jumlah Siswa Presentase (%) < 90 Tidak Tuntas 22 88% 90 Tuntas 3 12% Jumlah %
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Pra Siklus Sebelum pelaksanaan penelitian, guru lebih banyak melakukan mengajar dengan model konvensional. Model konvensional disini berupa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
19 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Siklus I 4.1.1.1 Perencanaan Tindakan Perencanaan tindakan siklus I dimulai memilih materi yang akan diajarkan yaitu panjang satuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri I Mananggu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian 1. Metode Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yaitu penelitian tindakan yang dilakukan dengan tujuan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan metode Think Pair Share
BAB IV DESKRIPSI PENELITIAN DAN PEMBAHASAAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas dengan metode Think Pair Share dalam upaya meningkatkan kemampuan siswa menulis isi pengumuman
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilanjutkan dengan tindakan siklus I dan siklus II. Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1Deskripsi Hasil Penelitian Hasil penelitian yang diuraikan meliputi kegiatan guru dan kegiatan siswa. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri 2 Telaga
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan keutuhan NKRI dengan menggunakan metode Mind Mapping pada mata pelajaran PKn kelas V di MI Nurul Islam
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tahun 2012 berubah nama menjadi SDN 4 Tibawa. Sekolah terletak di Jalan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Kondisi Lokasi Penelitian SDN 4 Tibawa berdiri pada tahun 1957 dengan status hibah dan luas sekolah 3.150 M 2. Sebelumnya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SDN 25 Limboto Kecamatan Limboto. Sekolah ini dipilih oleh peneliti karena dianggap sangat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas ini menyajikan materi kegiatan pokok ekonomi dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Sekolah SDN Banyubiru 05 berada di Desa Banyubiru Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. SD ini terletak cukup dekat dengan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MTs. Ubudiyah Kec. Bati-
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian Tindakan Kelas ini dilaksanakan di MTs. Ubudiyah Kec. Bati- Bati. Subjek penelitian adalah siswa kelas VII yang berjumlah 31 siswa. Adapun
Lebih terperinciPENGGUNAAN GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS V SD INPRES 3 BESUSU
PENGGUNAAN GARIS BILANGAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENJUMLAHAN DAN PENGURANGAN BILANGAN BULAT DI KELAS V SD INPRES 3 BESUSU Oleh: Sitti Adha, Baharuddin Paloloang, Akina Abstrak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode penelitian tindakan kelas (PTK).Metode penelitian tindakan kelas ini bersifat kualitatif deskriptif.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. XI IPS MA AL-FALAH Limboto. Kelas yang dikenai tindakan dalam penelitian
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa pada mata pelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Awal Berdasarkan hasil observasi awal yang dilakukan oleh peneliti sebelum melakukan penelitian diperoleh data mengenai kondisi pembelajaran Aqidah
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SDN 05 Biau
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pembelajaran IPA Dengan Menggunakan Media Gambar di Kelas V SDN 05 Biau Sumanti N. Laindjong, Lestari M.P. Alibasyah, dan Ritman Ishak Paudi Mahasiswa Program Guru
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I Pelaksanaan tindakan kelas siklus I dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 7 November 212 dengan alokasi
Lebih terperinciHALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GRAFIK... xi DAFTAR LAMPIRAN... xii
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SD Negeri 02 Ngeluk pada tanggal 8 maret 20 April 2013,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan merupakan pendeskripsian yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Hasil dari penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan merupakan pendeskripsian yang mencakup seluruh temuan dan pembahasan hasil pada peserta
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Lokasi Penelitian. 1. Letak Sekolah Dasar Negeri 01 Kaliwiro
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Letak Sekolah Dasar Negeri 01 Kaliwiro Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 01 Kaliwiro, yang beralamatkan di Jalan Selomanik
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian SD N Ngrandah 1 yang terletak di desa Ngrandah, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Tenaga pengajar yang ada di SD Negeri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MIN Awang Baru Hulu Sungai Tengah. Subjek penelitian adalah siswa kelas VI yang berjumlah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum SDN Mangunsari 06 Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Mangunsari 06 Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2013/2014. Alamat
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Alkhairat Lobu Kecamatan Moutong Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Lampung pada semester genap tahun pelajaran 2012/2013. Kelas yang dijadikan
III. METODE PENELITIAN A. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas VIIIB SMP Pelita Bangsa yang terletak di Jalan Pangeran Emir M. Noer no. 33 Palapa, Tanjung Karang, Bandar Lampung
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran SDN 1 Ringinharjo Penelitian ini dilakukan di SDN 1 Ringinharjo Kecamatan Gubug Kabupaten Grobogan. Dilihat dari segi geografisnya SDN 1 Ringinharjo
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi pra siklus atau kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilaksanakan. PTK dilakukan di kelas 5 SD Negeri Ketitang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sumber daya alam dan lingkungan di kelas IV SDN 3 Tapa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Biru 1 (RSBI) Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas III yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN Percontohan Telaga Biru 1 (RSBI) Banjarmasin. Subjek penelitian ini adalah siswa
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yang selanjutnya akan
27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kuantitatif yang selanjutnya akan dikonversi ke dalam data kualitatif. Hal ini ditujukan untuk mendeskripsikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sebanyak 21 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 9 siswa perempuan.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan pada tanggal 23 April 05
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Identitas dan Lokasi Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Swasta Al Badariyah terletak di Desa Tatah Layap Kecamatan Tatah Makmur Kabupaten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian Penelitian dilaksanakan di kelas IV SDN Pundenrejo, Kecamatan Tayu, Kabupaten Pati. Jumlah siswa kelas IV adalah 28 siswa terdiri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AK 2 SMK Negeri 1
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas XI AK 2 SMK Negeri 1 Batudaa Kabupaten Gorontalo dengan jumlah siswa 32 dan guru
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia dikelas III SDN 1 Tolinggula Ulu Kabupaten Gorontalo Utara. Sebelum
38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas dengan menggunakan media gambar
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini di laksanakan di kelas X 1 SMA
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Karakteristik Penelitian Penelitian tindakan kelas ini di laksanakan di kelas X 1 SMA Muhammadiyah Batudaa. Proses pembelajaran dilakukan oleh seorang guru dibantu
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Candiroto semester II tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 25 siswa.
Lebih terperinci4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Awal Hasil ulangan harian atau tes awal sebelum siklus dilaksanakan siswa kelas IV SDN Sembung 1 pada Standar Kompetensi menggunakan pecahan dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Tempat Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan di MA Hidayatullah Martapura yang beralamat di Jalan Pangeran Hidayatullah No. 1 Kelurahan Keraton Kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pengertian Metode dan Penelitian Metode adalah cara atau prosedur yang digunakan untuk menganalisa suatu masalah dalam penelitian (Ratna, 2004:34). Kualitas penelitian tergantung
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI An-Nuriyah 2
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Setting/Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di MI An-Nuriyah 2 Banjarmasin dengan aspek-aspek yang berkaitan dengan madrasah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 2 SD
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pratindakan Penelitian ini dilaksanakan di TK Merpati Pos Surakarta, dengan alamat Di Jln.Semangka No 24 ( Barat Lapangan Segitiga) Desa/Kelurahan Kerten
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN 20 Limboto
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas V SDN 20 Limboto Kabupaten Gorontalo. 3.1.2 Letak Sekolah Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Suharsimi, Suhardjono dan Supardi (dalam Mulyasa 2012:10) penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Data yang didapat sebelum melaksanakan penelitian, ditemukan permasalahan yang perlu diberikan solusi untuk
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN dengan nomor akte No. 79/3/KHI/1984. Dengan Luas tanah 128 m². Secara umum
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Diskripsi Setting Penelitian 1. Profil Sekolah Sekolah tempat berlangsungnya penelitian yang terletak di Jalan Ahmad Yani Km. 7200 Kertak Hanyar Kabupaten Banjar.
Lebih terperinciMeningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SD Negeri 2 Tatura Ni Wayan Lasmini SD Negeri 2 Tatura, Palu, Sulawesi Tengah ABSTRAK Permasalahan
Lebih terperinci