BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas VI SDN 21 Paguyaman Kecamatan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Kelas VI SDN 21 Paguyaman Kecamatan"

Transkripsi

1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Gambaran Umum Lokasi Penelitian ini dilaksanakan di Kelas VI SDN 21 Paguyaman Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo. Di SDN 21 Paguyaman Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo memiliki fasilitas sarana dan prasarana yang cukup, berupa bangunan fisik yang terdiri dari ruang kelas, ruang perpustakaan, ruang dewan guru dan kantin. Keadaan tenaga pendidik dan kependidikan di sekolah berjumlah 8 orang yang terdiri dari 6 orang guru pengajar tetap (PNS), dan 2 orang guru tidak tetap/abdi. Jumlah siswa yang terdaftar pada tahun pelajaran 2012/2013 berjumlah 134 orang dengan perincian kelas I berjumlah 17 orang, kelas II berjumlah 24 orang, kelas III berjumlah 25 orang, kelas IV berjumlah 28 orang, kelas V berjumlah 20 orang, dan kelas VI berjumlah 20 orang. Pada umumnya kondisi ekonomi orang tua peserta didik bervariasi terdiri atas; petani, pedagang, PNS, wiraswasta. Kondisi objektif pekerjaan orang tua siswa yang variatif tetap memberi partisipasi yang cukup dalam mendukung segala kegiatan yang diprogramkan oleh sekolah. 29

2 4.1.2 Siklus I Pertemuan Pertama Tahap Perencanaan Pada pembelajaran siklus I petemuan pertama mengacu pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pada siklus I ini dilakukan pembelajaran melalui metode tanya jawab Tahap Pelaksanaan Pada pembelajaran dilaksanakan, dimana guru mitra selaku pengamat akan melakukan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh peneliti Pemantauan dan Evaluasi Pemantauan terhadap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru pada aspek kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Aspek kegiatan guru yang diamati seluruhnya berjumlah 12 aspek. Selanjutnya dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1: Hasil Pengamatan Kegiatan Belajar Mengajar Guru Siklus I pertemuan pertama No Unsur-Unsur yang diobservasi Kategori SB B C K 1 Kegiatan Awal. 1. Mengawali belajar dengan berdoa 2. Menampilkan materi pembelajaran 3. Memberikan stimulus dan penguatan kepada siswa 2 Kegiatan Inti 1) Merumuskan tujuan tanya jawab secara jelas 2) Mengemukakan pertanyaan-pertanyaan yang 30

3 harus diberikan kepada siswa. 3) Mengarahkan siswa untuk memahami materi yang dibagikan 4) Guru mengemukakan penggunaan metode tanya jawab 5) Guru membuat garis besar jawaban dari pertanyaan 6) Menyajikan hasil diskusi kelompok yang telah dilakukan 7) Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya 3 Kegiatan Penutup 1. Guru membahas kesulitan Tanya jawab 2. Evaluasi Jumlah Presentase 25% 66,7% 8,3% Berdasarkan pengamatan yang dilaksanakan oleh guru pengamat dengan memperhatikan data hasil kegiatan belajar mengajar siklus I pertemuan pertama pada tabel sebelumnya, tampaklah pengelolaan pembelajaran yang dilaksanakan peneliti belum memenuhi target yang diharapkan. Dari 12 aspek yang diamati dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, aspek yang mencapai kriteria baik sebanyak 3 aspek dengan persentase 25% sedangkan kriteria cukup 8 aspek dengan persentase 66,7% dan kriteria kurang sebanyak 1 aspek dengan persentase 8,3% yang kesemuanya itu adalah aspek yang berhubungan dengan kompetensi guru hal ini menunjukkan bahwa belum mencapai kategori yang diharapkan oleh peneliti. 31

4 d). Hasil Belajar Siswa a) Aspek Kognitif Pada siklus I pertemuan I peneliti memperoleh data hasil belajar siswa yang masih rendah dan membutuhkan perhatian dari guru. Untuk melihat hasil yang diperoleh pada siklus I pertemuan pertama maka peneliti bersama guru pengamat sudah menganalisis hasil belajar siswa. Analisis tentang hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 2: Hasil Belajar Siswa Aspek kognitif Siklus I pertemuan I No. Nama Siswa Nilai Ketercapaian Ya Tidak 1. Adi Sigit Mahmud Ahmad Biahima Agustina Tauna Arlan Bahuwa Dion Gesa Miranda Bumulo Mircan Palilati Moh. Fazrin Bahuwa Moh. Hamdan Ibrahim Nurjana Ahmad Nur Mopangga Sahriyanto Yane Selvian Suleman Sulastri Helidu Ratna Paulutu Rosalinda Sibagu Rusmalawati Ibrahim Yusrin Suleman Zulfikal Ayuba Zulkifli Mustapa 40 - Jumlah 4 16 Presentase 64,55% 20% 80% 32

5 Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa indikator keberhasilan yang harus dicapai berupa peningkatan hasil belajar siswa dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) 75. Hasil belajar tersebut belum menunjukkan hasil yang maksimal dimana hanya 4 siswa atau 20% yang sudah baik nilainya, sedangkan 16 siswa atau 80% yang nilainya masih rendah bahkan nilainya di bawah rata-rata dalam belajar, sehingga target yang perlu dicapai masih besar. Tabel 3: Presentase Ketercapaian Aspek Kognitif pada Siklus I pertemuan I No Nilai Jumlah capaian Presentase (%) Kriteria Tdk Tuntas Tuntas Jumlah Sesuai dengan tabel di atas, indikator keberhasilan yang harus dicapai berupa peningkatan hasil belajar siswa pada aspek kognitif dengan kriteria yang berbeda-beda dimana terdapat 4 siswa atau 20% dengan kriteria baik (B), dengan kriteria cukup (C) ada 7 orang siswa atau 35%, dan memperoleh nilai kurang (K) ada 9 orang siswa atau 45 %. Dari hasil tersebut penelitian masih memerlukan tindakan selanjutnya karena hasil belajar siswa pada aspek kognitif masih rendah pada siklus 1 pertemuan I sehingga harus dilanjutkan pada siklus berikutnya. b. Aspek Psikomotor 33

6 Berdasarkan pada tabel di atas dapat dikalkulasi hasil belajar siswa dalam aspek psikomotor pada siklus I pertama I menunjukkan kategori cukup terampil berjumlah 25%, sementara pada kategori terampil dan sekitar 75% ditunjukan pada tabel berikut ini: Tabel 4: Presentase Ketercapaian Aspek Psikomotor pada Siklus I pertemuan I No. Nama Siswa Nilai Ketercapaian Ya Tidak 1. Adi Sigit Mahmud Ahmad Biahima Agustina Tauna Arlan Bahuwa Dion Gesa Miranda Bumulo Mircan Palilati Moh. Fazrin Bahuwa Moh. Hamdan Ibrahim Nurjana Ahmad Nur Mopangga Sahriyanto Yane Selvian Suleman Sulastri Helidu Ratna Paulutu Rosalinda Sibagu Rusmalawati Ibrahim Yusrin Suleman Zulfikal Ayuba Zulkifli Mustapa 78 - Jumlah 5 15 Presentase 25% 75% 34

7 Sesuai dengan tabel di atas menunjukkan bahwa hasil belajar siswa dalam aspek psikomotor belum menghasilkan yang baik hal ini masih terdapat beberapa siswa yang pada kategori cukup terampil dan kategori terampil masih rendah dan memerlukan perhatian dari guru. Tabel 5: Presentase Ketercapaian Aspek Psikomotor pada Siklus I pertemuan II No Nilai Jumlah capaian Prosentase (%) Kriteria Cukup Terampil Terampil Jumlah Sesuai dengan tabel di atas, indikator keberhasilan yang didapatkan berupa peningkatan hasil belajar siswa pada aspek psikomotor masih sangat rendah dengan kriteria yang berbeda-beda dimana kriteria baik (B) hanya 5 orang atau 25%, kriteria cukup (C) ada 3 orang siswa atau 15%, dan memperoleh nilai kurang (K) ada 12 orang siswa atau 60 %. Hal tersebut sangat membutuhkan perhatian dari guru agar peningkatan dapat tercapai dengan baik. C. Aspek Afektif Berdasarkan Hasil belajar siswa yang didapatkan pada aspek afektif yang memilki nilai baik yaitu 30% dan nilai masih rendah ada 70% seperti yang tertera pada tabel berikut ini: 35

8 Tabel 6: Hasil Belajar Siswa Aspek Afektif Siklus I pertemuan I No. Nama Siswa Nilai Ketercapaian Ya Tidak 1. Adi Sigit Mahmud Ahmad Biahima Agustina Tauna Arlan Bahuwa Dion Gesa Miranda Bumulo Mircan Palilati Moh. Fazrin Bahuwa Moh. Hamdan Ibrahim Nurjana Ahmad Nur Mopangga Sahriyanto Yane Selvian Suleman Sulastri Helidu Ratna Paulutu Rosalinda Sibagu Rusmalawati Ibrahim Yusrin Suleman Zulfikal Ayuba Zulkifli Mustapa 60 - Jumlah 6 14 Presentase 30% 70% Berdasarkan Hasil Belajar Siswa Aspek Afektif Siklus I pertemuan I yang dilaksanakan dengan memperhatikan data hasil kegiatan belajar mengajar siklus pada tabel sebelumnya, tampaklah pengelolaan pembelajaran yang dilaksanakan peneliti belum memenuhi target yang diharapkan. Data perbandingan hasil yang diperoleh guru mitra sebanyak 6 orang atau 30% yang mempunyai nilai yang baik sedangkan yang belum memenuhi nilai yang baik mencapai 14 orang atau 70% kategori masih kurang. 36

9 Tabel 7: Presentase Ketercapaian Aspek Afektif pada Siklus I pertemuan I No Nilai Jumlah capaian Prosentase (%) Kriteria Cukup Terampil Terampil Jumlah Berdasarkan kategori tersebut diperoleh data hasil kegiatan pada aspek afektif terdapat 6 orang atau 30% dengan kategori baik, 7 orang (35%) mencapai kategori kategori cukup (C) dan aspek kategori kurang (K) terdapat 7 orang atau 35% Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pertemuan Kedua Pelaksanaan tindakan kelas dengan menggunakan metode tanya jawab dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa di Kelas VI SDN 21 Paguyaman Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo yang dilaksanakan dalam 2 (dua) siklus. Pelaksanaan tindakan siklus I pertemuan kedua dilaksanakan pada hari 5 Juni 2013 dengan alokasi waktu masing-masing pelajaran (2x35 menit). Pelaksanaan penelitian mengacu pada prosedur penelitian yang telah ditetapkan sebelumnya yang meliputi tahap perencanaan, tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. 37

10 a. Tahap Perencanaan Pada tahap ini peneliti bersama guru mitra melakukan diskusi untuk merancang pelaksanaan tindakan dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui metode tanya jawab. Hal-hal yang dilaksanakan bersama guru mitra antara lain: a. Menyusun skenario pembelajaran b. Menyiapkan materi pelajaran serta media yang akan digunakan. c. Menyusun instrumen penelitian berupa lembar pengamatan kegiatan guru dan siswa serta tes unjuk kerja. b. Tahap Pelaksanaan Tindakan Pada tahap pelaksanaan tindakan mengacu pada rencana pembelajaran yang telah disusun sebelumnya dengan langkah-langkah sebagai berikut: a. Membangkitkan motivasi belajar siswa b. Menampilkan materi pembelajaran yang dibatasi dengan menggunakan metode tanya jawab. c. Memberikan stimulus dan penguatan kepada siswa. c. Tahap Pemantauan dan Evaluasi a. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru dalam Pembelajaran Pengamatan dilakukan oleh guru pengamat terhadap pelaksanaan pembelajaran yang peneliti lakukan dalam meningkatkan hasil belajar siswa melalui penggunaan metode tanya jawab pada pembelajaran PKn. Adapun format 38

11 pengamatan kegiatan belajar mengajar mencakup 12 aspek, baik dari pra pembelajaran sampai dengan penutup. Lembar pengamatan tersebut berhubungan langsung dengan kemampuan atau kompetensi guru dalam pengelolaan proses pembelajaran. Untuk jelasnya terlihat pada tabel berikut ini. Tabel 8: Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Belajar Mengajar Guru Siklus I pertemuan II No Unsur-Unsur yang diobservasi Kategori SB B C K 1 Kegiatan Awal. 1. Mengawali belajar dengan berdoa 2. Menampilkan materi pembelajaran 3. Memberikan stimulus dan penguatan kepada siswa 2 Kegiatan Inti 1. Merumuskan tujuan tanya jawab secara jelas 2. Mengemukakan pertanyaan-pertanyaan yang harus diberikan kepada siswa. 3. Mengarahkan siswa untuk memahami materi yang dibagikan 4. Guru mengemukakan penggunaan metode tanya jawab 5. Guru membuat garis besar jawaban dari pertanyaan 6. Menyajikan hasil diskusi kelompok yang telah dilakukan 7. Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya 3 Kegiatan Penutup 1. Guru membahas kesulitan Tanya jawab 2. Evaluasi Jumlah Presentase 25% 50% 8,3% 39

12 Berdasarkan pengamatan yang dilaksanakan oleh guru pengamat dengan memperhatikan data hasil kegiatan belajar mengajar siklus I pertemuan kedua pada tabel sebelumnya, tampaklah pengelolaan pembelajaran yang dilaksanakan peneliti belum memenuhi target yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari 12 aspek yang diamati dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, aspek yang mencapai kriteria baik sebanyak 5 aspek dengan persentase 41,7% sedangkan kriteria cukup 1 aspek dengan persentase 8,3%, yang kesemuanya itu adalah aspek yang berhubungan dengan kompetensi guru. Dengan demikian pelaksanaan kegiatan belajar mengajar masih perlu dilanjutkan pada siklus II. Tabel 9: Hasil Observasi Kegiatan Siswa pada Pembelajaran Siklus I pertemuan II No Unsur-Unsur yang diobservasi Kategori SB B C K 1 Mengawali belajar dengan berdoa 2 Menampilkan materi pembelajaran 3 Memberikan stimulus dan penguatan kepada siswa 4 Merumuskan tujuan tanya jawab secara jelas 5 Mengemukakan pertanyaan-pertanyaan yang harus diberikan kepada siswa. 6 Mengarahkan siswa untuk memahami materi yang dibagikan 7 Guru membuat garis besar jawaban dari pertanyaan 8 Menyajikan hasil diskusi kelompok yang telah dilakukan 9 Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya 10 Evaluasi Jumlah 3 7 Presentase 30% 70% 0% 40

13 Pada dasarnya guru berupaya sedapat mungkin melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Kegiatan siswa yang diamati terdiri dari 10 aspek, meliputi kegiatan siswa selama menjalani proses pembelajaran. Dari observasi ini diperoleh data bahwa aktivitas siswa dengan kategori baik 3 aspek (30%) dan 7 aspek (70%) mencapai kategori cukup. d). Hasil Belajar Siswa b) Aspek Kognitif Aspek penilaian yang harus dicapai berupa hasil belajar siswa pada pembelajaran PKn di Kelas VI SDN 21 Paguyaman Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo yang ditekankan pada pengenalan siswa terhadap nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara. Pada siklus I pertemuan kedua peneliti memperoleh data hasil belajar siswa yang masih berbeda-beda. Untuk melihat hasil yang diperoleh pada siklus I, maka peneliti bersama guru pengamat telah menganalisis hasil belajar siswa yang dilakukan melalui tes unjuk kerja (performance). Analisis tentang hasil belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 10: Hasil Belajar Siswa Siklus I pertemuan II Aspek kognitif No. Nama Siswa Nilai Ketercapaian Ya Tidak 1. Adi Sigit Mahmud Ahmad Biahima Agustina Tauna Arlan Bahuwa Dion Gesa Miranda Bumulo 75-41

14 No. Nama Siswa Nilai Ketercapaian Ya Tidak 7. Mircan Palilati Moh. Fazrin Bahuwa Moh. Hamdan Ibrahim Nurjana Ahmad Nur Mopangga Sahriyanto Yane Selvian Suleman Sulastri Helidu Ratna Paulutu Rosalinda Sibagu Rusmalawati Ibrahim Yusrin Suleman Zulfikal Ayuba Zulkifli Mustapa 50 - Jumlah Presentase 64,55% 35% 65% Berdasarkan indikator keberhasilan yang harus dicapai berupa peningkatan hasil belajar siswa dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) 75 pada pembelajaran PKn sebesar 85% (17 orang) dari jumlah siswa sebanyak 20 orang, maka tabel tersebut menunjukkan bahwa terdapat 7 siswa atau 35% yang sudah tuntas, sedangkan 13 siswa yang belum tuntas dalam belajar atau 65% sehingga target yang perlu dicapai sebesar 20% (4orang) dan masih memerlukan tindakan pada siklus yang kedua karena rata-rata nilai yang diperloleh dibawah dari 75 dengan skala penilaian 100 (di bawah KKM) dengan daya serap rata-rata 64,55%. Tabel 11: Presentase Ketercapaian Aspek Kognitif pada Siklus I pertemuan II 42

15 No Nilai Jumlah capaian Presentase (%) Kriteria Tdk Tuntas Tuntas Jumlah Berdasarkan indikator keberhasilan yang harus dicapai berupa peningkatan hasil belajar siswa pada aspek kognitif dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM) 75 pada pembelajaran PKn sebesar 75% dari jumlah siswa sebanyak 20 orang, tabel tersebut menunjukkan bahwa terdapat 7 siswa atau 35 % dengan kriteria baik (B), 9 orang siswa atau 45% dengan kriteria cukup (C), 4 orang siswa atau 20% memperoleh nilai kurang (K). Dari hasil tersebut penelitian masih memerlukan tindakan selanjutnya karena hasil belajar siswa pada aspek kognitif masih rendah sehingga pada siklus 1 pertemuan kedua belum berhasil sehingga harus dilanjutkan pada siklus berikutnya. b. Aspek Psikomotor Hasil belajar siswa dalam aspek psikomotor pada siklus pertama menunjukkan kategori cukup terampil berjumlah 30%, sementara pada kategori terampil dan sekitar 70% ditunjukan pada tabel berikut ini: Tabel 12: Presentase Ketercapaian Aspek Psikomotor pada Siklus I pertemuan II No. Nama Siswa Nilai Ketercapaian 43

16 Ya Tidak 1. Adi Sigit Mahmud Ahmad Biahima Agustina Tauna Arlan Bahuwa Dion Gesa Miranda Bumulo Mircan Palilati Moh. Fazrin Bahuwa Moh. Hamdan Ibrahim Nurjana Ahmad Nur Mopangga Sahriyanto Yane Selvian Suleman Sulastri Helidu Ratna Paulutu Rosalinda Sibagu Rusmalawati Ibrahim Yusrin Suleman Zulfikal Ayuba Zulkifli Mustapa 80 - Jumlah 6 14 Presentase 30% 70% Berdasarkan tabel di atas hasil belajar siswa dalam aspek psikomotor sudah ada peningkatan tapi belum maksimal karena masih terdapat beberapa siswa yang pada kategori cukup terampil dan kategori terampil masih rendah dan ini memerlukan suatu perhatian dari guru dan dilanjutkan tindakan berikutnya. Tabel 13: Presentase Ketercapaian Aspek Psikomotor pada Siklus I pertemuan II No Nilai Jumlah capaian Prosentase (%) Kriteria Cukup Terampil Terampil 44

17 Jumlah Indikator keberhasilan yang didapatkan berupa peningkatan hasil belajar siswa pada aspek psikomotor sudah ada peningkatan daripada pelaksanaan siklus I Pertemuan I akan tetapi belum terlaksana dengan baik karena masih ada beberapa kriteria yang rendah dimana kriteria baik (B) sudah 6 orang atau 30%, kriteria cukup (C) ada 8 orang siswa atau 40%, dan memperoleh nilai kurang (K) 6 orang siswa atau 30%. C. Aspek Afektif Berdasarkan Hasil belajar siswa yang didapatkan pada aspek afektif yang memilki nilai baik yaitu 45% dan nilai masih rendah ada 55% seperti yang tertera pada tabel berikut ini: Tabel 14: Hasil Belajar Siswa Aspek Afektif Siklus I pertemuan II Ketercapaian No. Nama Siswa Nilai Ya Tidak 1. Adi Sigit Mahmud 60-45

18 No. Nama Siswa Nilai Ketercapaian Ya Tidak 2. Ahmad Biahima Agustina Tauna Arlan Bahuwa Dion Gesa Miranda Bumulo Mircan Palilati Moh. Fazrin Bahuwa Moh. Hamdan Ibrahim Nurjana Ahmad Nur Mopangga Sahriyanto Yane Selvian Suleman Sulastri Helidu Ratna Paulutu Rosalinda Sibagu Rusmalawati Ibrahim Yusrin Suleman Zulfikal Ayuba Zulkifli Mustapa 70 - Jumlah 9 11 Presentase 45% 55% Berdasarkan tabel di atas diperoleh hasil yang diperoleh peneliti meninjukkan bahwa sebanyak 9 orang atau 45% yang mempunyai nilai yang baik sedangkan yang belum memenuhi nilai yang baik mencapai 11 orang atau 70% kategori masih belum memenuhi kriteria yang baik tetapi hal ini ada peningkatan daripada siklus I Pertemuan I. Tabel 15: Presentase Ketercapaian Aspek Afektif pada Siklus I pertemuan II 46

19 No Nilai Jumlah capaian Prosentase (%) Kriteria Cukup Terampil Terampil Jumlah Berdasarkan data hasil kegiatan pada aspek afektif terdapat 1 orang atau 5% dengan kategori sangat baik, 8 orang (35%) mencapai kategori kategori baik, kategori cukup 10orang atau 50% dan kaategori kurang (K) terdapat 1 orang atau 5%. Refleksi Berdasarkan hasil refleksi yang dilaksanakan bersama guru pengamat menunjukkan belum tercapainya ketuntasan belajar siswa. Hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya 6 aspek kegiatan belajar mengajar yang presentasenya masih termasuk kriteria cukup sehingga masih perlu dilakukan perbaikan, hal ini terlihat dari lembar observasi pengamatan kegiatan belajar mengajar yang menyangkut kompetensi guru berupa Mengawali belajar dengan berdoa, Menampilkan materi pembelajaran, Memberikan stimulus dan penguatan kepada siswa, Mengemukakan pertanyaan-pertanyaan yang harus diberikan kepada siswa, Menyajikan hasil diskusi kelompok yang telah dilakukan, dan evaluasi yang belum efektif. Namun perubahan suasana yang terjadi dalam proses pembelajaran 47

20 PKn telah membangkitkan semangat siswa untuk belajar karena pada dasarnya siswa sekolah dasar cenderung menyenangi hal-hal yang nyata. Sementara itu hasil belajar siswa berupa pengenalan siswa terhadap nilainilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara belum mencapai target yang diharapkan, hal ini disebabkan oleh masih terdapatnya beberapa siswa yang belum paham tentang nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara tersebut. Perbandingan capaian hasil belajar siswa sebelum dikenai tindakan dan setelah dikenai tindakan pada siklus I dapat terlihat pada tabel di bawah ini Pelaksanaan Tindakan Siklus II Pertemuan I Kegiatan pelaksanaan tindakan pada siklus II pertemuan I merupakan tindak lanjut dari siklus I pertemuan kedyang didasarkan pada hasil refleksi terhadap pelaksanaan pelaksanaan kegiatan belajar mengajar dan hasil belajar siswa. Berikut ini adalah tahapan pelaksanaan kegiatan siklus II pertemuan I yaitu: 1. Tahap Perencanaan Pada tahap ini, peneliti bersama guru mitra menyusun rancangan kegiatan perbaikan untuk mengatasi kendala-kendala yang ditemui siswa selama pembelajaran pada siklus I pertemuan kedua dengan melakukan variasi kegiatan. Siklus II pertemuan I dilaksanakan pada hari rabu 15 Juni Tahap Tindakan 48

21 Pelaksanaan tindakan siklus II pertemuan I ini sama seperti pada siklus I pertemuan II, namun lebih menitikberatkan pada aspek-aspek yang mengalami kendala pada siklus I pertemuan II terutama dari segi kemampuan siswa dalam memahami nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara melalui penggunaan metode tanya jawab. 3. Tahap Pemantauan dan Evaluasi a. Hasil Pengamatan Kegiatan Guru dalam Pembelajaran Setelah melalui perbaikan dan penyempurnaan perencanaan pembelajaran berdasarkan hasil analisis dan refleksi pada siklus I pertemuan I maka dari hasil pengamatan yang dilakukan oleh guru pengamat terhadap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar telah menunjukkan hasil yang baik. Hal ini terlihat pada tabel pengamatan berikut ini: Tabel 16: Hasil Pengamatan Kegiatan Belajar Mengajar Guru Siklus II pertemuan I No Unsur-Unsur yang diobservasi Kategori SB B C K 1 Kegiatan Awal. Mengawali dengan berdoa Menampilkan materi lanjutan pembelajaran Memberikan motivasi dan penguatan kepada siswa 2 Kegiatan Inti Merumuskan tujuan tanya jawab secara jelas Mengemukakan pertanyaan-pertanyaan yang harus diberikan kepada siswa. 49

22 Mengarahkan siswa untuk memahami materi yang dibagikan Guru mengemukakan penggunaan metode tanya jawab Guru membuat garis besar jawaban dari pertanyaan Menyajikan hasil diskusi kelompok Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya dan memahami materi 3 Kegiatan Penutup Guru dan siswa membahas kesulitan Tanya jawab Mengevaluasi kerja siswa Jumlah 4 8 Presentase 33% 66,7% 0% 0% Hal ini dapat dilihat dari 12 aspek yang diamati dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, aspek yang mencapai kriteria sangat baik sebanyak 4 aspek dengan persentase 33% sedangkan kriteria baik 1 aspek dengan persentase 66,7%, yang kesemuanya itu adalah aspek yang berhubungan dengan kompetensi guru. Dengan demikian pelaksanaan kegiatan belajar mengajar masih perlu dilanjutkan pada siklus II. Tabel 17: Observasi Kegiatan Siswa pada Pembelajaran Siklus II pertemuan I No Unsur-Unsur yang diobservasi Kategori SB B C K 1 Mengawali belajar dengan berdoa 2 Menampilkan materi pembelajaran 3 Memberikan stimulus dan penguatan kepada 50

23 siswa 4 Merumuskan tujuan tanya jawab secara jelas 5 Mengemukakan pertanyaan-pertanyaan yang harus diberikan kepada siswa. 6 Mengarahkan siswa untuk memahami materi yang dibagikan 7 Guru membuat garis besar jawaban dari pertanyaan 8 Menyajikan hasil diskusi kelompok yang telah dilakukan 9 Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya 10 Memberikan tugas dan mengevaluasi kerja siswa Jumlah 5 5 Presentase 50% 50% 0% 0% Pada dasarnya guru berupaya sedapat mungkin melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan rencana yang ditetapkan. Kegiatan siswa yang diamati terdiri dari 10 aspek, meliputi kegiatan siswa selama menjalani proses pembelajaran. Dari observasi ini diperoleh data bahwa aktivitas siswa dengan kategori sangat baik 5 aspek (50%) dan 5 aspek (50%) mencapai kategori cukup. b. Hasil Belajar Siswa A. Aspek Kognitif Pada siklus II ini siswa diberi tugas kembali untuk mengenal dan memahami perumusan Pancasila. Tugas yang diberikan telah divariasikan dan sedikit ada perbedaan dengan siklus sebelumnya. Aspek penilaian lebih ditekankan pada nilai-nilai juang dalam proses perumusan Pancasila sebagai dasar 51

24 negara yang dilakukan melalui metode tanya jawab, karena hal ini menjadi salah satu perhatian utama pada siklus sebelumnya setelah melalui refleksi, masih terdapat beberapa orang siswa yang belum mengenal dan memahami hal tersebut. Hasil belajar siswa pada siklus II terlihat pada tabel berikut: Tabel 18: Hasil Belajar Siswa Siklus II No. Nama Siswa Nilai Ketercapaian Ya Tidak 1. Adi Sigit Mahmud Ahmad Biahima Agustina Tauna Arlan Bahuwa Dion Gesa Miranda Bumulo Mircan Palilati Moh. Fazrin Bahuwa Moh. Hamdan Ibrahim Nurjana Ahmad Nur Mopangga Sahriyanto Yane Selvian Suleman Sulastri Helidu Ratna Paulutu Rosalinda Sibagu Rusmalawati Ibrahim Yusrin Suleman Zulfikal Ayuba Zulkifli Mustapa 75 - Jumlah Presentase 76% 90% 10% Memperhatikan nilai hasil belajar siswa pada tabel tersebut, siswa yang telah memperoleh nilai di atas 75 sebanyak 18 orang atau sekitar 90% sedangkan 52

25 siswa yang memperoleh nilai di bawah 75 sebanyak 2 orang atau sekitar 10%. Ketercapaian hasil belajar siswa ini melebihi target indikator keberhasilan sebesar 80% dari jumlah siswa sebanyak 20 orang sedangkan hasil capaian sebesar 90% sehingga kelebihan target sebesar 10%, sementara peroleh daya serap siswa sebesar 76%. Pada siklus pertama peneliti memperoleh data hasil tes kognitif yang masih berbeda-beda. Penilaian didasarkan pada hasil belajar siswa sebagaimana terlihat pada tabel berikut ini: No Tabel 19: Presentase Ketercapaian Aspek Kognitif pada Siklus II Nilai Jumlah capaian Prosentase (%) Kriteria Tdk Tuntas Tuntas Jumlah Memperhatikan nilai hasil belajar siswa pada tabel tersebut, siswa yang telah memperoleh nilai di atas 75 sebanyak 18 orang atau sekitar 90% sedangkan siswa yang memperoleh nilai di bawah 75 sebanyak 2 orang atau sekitar 10%. Ketercapaian hasil belajar siswa ini telah melebihi target indikator keberhasilan sebesar 90% (20 orang) dari jumlah siswa sebanyak 20 orang. Dengan demikian, pada siklus II ini hasil belajar siswa sudah berhasil. 53

26 B. Aspek Psikomotor Hasil belajar siswa dalam aspek psikomotor pada siklus II menunjukkan kategori cukup terampil berjumlah 15%, sementara pada kategori terampil dan sekitar 85% seperti ditunjukan pada tabel dan grafik berikut ini: Tabel 20: Hasil Belajar Siswa Aspek Psikomotor Siklus II pertemuan I No. Nama Siswa Nilai Ketercapaian Ya Tidak 1. Adi Sigit Mahmud Ahmad Biahima Agustina Tauna Arlan Bahuwa Dion Gesa Miranda Bumulo Mircan Palilati Moh. Fazrin Bahuwa Moh. Hamdan Ibrahim Nurjana Ahmad Nur Mopangga Sahriyanto Yane Selvian Suleman Sulastri Helidu Ratna Paulutu Rosalinda Sibagu Rusmalawati Ibrahim Yusrin Suleman Zulfikal Ayuba Zulkifli Mustapa 87 - Jumlah 17 3 Presentase 85% 15% Tabel di atas hasil belajar siswa dalam aspek psikomotor sudah mengalami peningkatan dan dianggap sudah maksimal meskipun ada 3 sisa masih memiliki 54

27 pada kategori cukup terampil dan kategori terampil sudah mengalami peningkatan yang baik. Tabel 21: Presentase Ketercapaian Aspek Psikomotor Siklus II pertemuan I No Nilai Jumlah capaian Prosentase (%) Kriteria Cukup Terampil Terampil Jumlah Keberhasilan peningkatan hasil belajar siswa pada aspek psikomotor sudah mengalami peningkatan daripada pelaksanaan siklus sebelumnya dimana kriteria sangat baik (B) sudah mencapai 7 orang atau 35%, kriteria baik (B) sudah mencapai 10 orang atau 50%, dan kriteria cukup (C) ada 3 orang siswa atau 15% perolehan keberhasilan siswa tersebut merupakan hal sangat signifikan daripada pelaksanaan siklus sebelumnya. C. Aspek Afektif Berdasarkan Hasil belajar siswa yang didapatkan pada aspek aspek afektif yang memilki nilai baik yaitu 80% dan nilai masih rendah ada 20% seperti yang tertera pada tabel berikut ini: Tabel 22: Hasil Belajar Siswa Aspek Afektif Siklus II pertemuan I No. Nama Siswa Nilai Ketercapaian 55

28 Ya Tidak 1. Adi Sigit Mahmud Ahmad Biahima Agustina Tauna Arlan Bahuwa Dion Gesa Miranda Bumulo Mircan Palilati Moh. Fazrin Bahuwa Moh. Hamdan Ibrahim Nurjana Ahmad Nur Mopangga Sahriyanto Yane Selvian Suleman Sulastri Helidu Ratna Paulutu Rosalinda Sibagu Rusmalawati Ibrahim Yusrin Suleman Zulfikal Ayuba Zulkifli Mustapa 86 - Jumlah 16 4 Presentase 80% 20% Berdasarkan tabel di atas perolehan hasil belajar siswa telah menunjukkan hasil yang sangat baik dimana terdapat 16 orang atau 80% yang mempunyai nilai yang sangat baik baik dan yang belum memenuhi nilai yang baik tinggal 4 orang atau 20% kategori masih belum memenuhi kriteria yang baik tetapi hal ini tidak berpengaruh karena ketercapain KKM 75 sudah terpenuhi 80%. Tabel 23: Presentase Ketercapaian Aspek Afektif Siklus II pertemuan I No Nilai Jumlah capaian Prosentase (%) Kriteria Cukup Terampil Terampil 56

29 Jumlah Sesuai dengan data hasil belajar siswa pada aspek afektif sudah terdapat 8 orang atau 40% dengan kategori sangat baik, 8 orang (40%) mencapai kategori kategori baik, kategori cukup 4 orang atau 20%. Data tersebut sudah menunjukkan hasil yang sangat baik. Pada siklus II ini siswa diberi tes unjuk kerja. Soal yang diberikan telah divariasikan dan ada sedikit perbedaan dengan siklus sebelumnya. Aspek hasil belajar siswa diukur dari kemampuan dan pemahaman mereka dalam mengerjakan tes unjuk kerja yang sudah disiapkan. Berikut ini tabel 2 hasil belajar siswa pada siklus II. 4. Refleksi Berdasarkan hasil refleksi terhadap pelaksanaan kegiatan pada siklus II pertemuan I, baik pengamatan kegiatan pembelajaran maupun hasil belajar siswa sebagaimana telah diuraikan pada tahap pemantauan dan evaluasi, ternyata mengalami peningkatan. Dari setiap indikator penentu keberhasilan penelitian berupa peningkatan hasil belajar siswa menunjukkan hasil yang baik. Persentase capaian jumlah siswa yang memperoleh ketuntasan minimal 75 ke atas meningkat dari 65% menjadi 90% dari jumlah siswa sebanyak 20 orang. Berikut ini disajikan tabel perbandingan capaian hasil belajar siswa pada siklus I dan II. 57

30 Tabel 24: Perbandingan Capaian Hasil Belajar Siswa Siklus II KKM Presentase Aspek Hasil Belajar Siklus Aspek Kognitif Aspek Psikomotor Aspek Afektif Rendah Teringgi Rendah Teringgi Rendah Teringgi Siklus I Pertemuan I 75 80% 20% 75% 25% 70% 30% Siklus I Pertemuan II 75 65% 35% 70% 30% 55% 45% Siklus II Pertemuan I 75 10% 90% 15% 85% 20% 80% Dari data-data pada siklus I dan II khususnya nilai siswa apabila data nilai siswa tersebut ditampilkan dengan grafik, akan terlihat sebagai berikut: 4.3 Pembahasan Perencanaan Pada pembelajaran siklus I petemuan pertama mengacu pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Pada siklus I ini dilakukan pembelajaran melalui metode tanya jawab Pelaksanaan Tindakan Pada pembelajaran dilaksanakan, dimana guru mitra selaku pengamat akan melakukan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan oleh peneliti. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada pembelajaran PKn di Kelas VI SDN 21 Paguyaman Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo melalui penggunaan metode tanya jawab telah menunjukkan hasil yang memuaskan Pemantauan dan Evaluasi 58

31 Setelah dilakukan analisis terhadap data hasil pengamatan kegiatan belajar mengajar dan hasil belajar siswa pada siklus I pertemuan II diperoleh data sebagai berikut. 1. Siswa yang memperoleh nilai di atas 75 sebanyak 7 orang dengan presentase sebesar 35% dari jumlah siswa sebanyak 20 orang. 2. Hasil balik pengamatan guru mitra dalam kegiatan belajar mengajar mencapai kriteria baik hanya 67%. 3. Daya serap siswa 64,55%. Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa siswa yang memperoleh nilai di bawah 75 sebanyak 13 orang dengan persentase sebesar 65% dari jumlah siswa, hal ini menunjukkan bahwa persentase capaian belum memenuhi target berdasarkan indikator kinerja sebesar 85% dari jumlah siswa sebanyak 20 orang yang mencapai nilai KKM sebesar 75 dengan skala penilaian 100. Untuk mengatasi hal tersebut peneliti telah menempuh langkah-langkah berikut ini. 1. Peneliti memvariasikan materi yang ditampilkan melalui metode tanya jawab. 2. Peneliti lebih memfokuskan pada jenis kesalahan yang dibuat oleh siswa untuk diperbaiki pada pelajaran PKn yang belum tepat. 3. Dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, peneliti berusaha menciptakan kondisi belajar yang kondusif. 59

32 4. Mengoptimalkan proses belajar mengajar dengan memperhatikan komponenkomponen kegiatan belajar mengajar yang masih memerlikan perbaikan. Langkah-langkah ini diupayakan semaksimal mungkin agar dapat mengatasi kendala atau kelemahan-kelemahan pada siklus berikutnya. Pada siklus II hasil dari penelitian tindakan kelas ini menunjukkan adanya perubahan, baik dari informasi balikan yang dipantau oleh guru pengamat dalam pengajaran serta hasil belajar siswa yang diuji melalui tes unjuk kerja. Hal ini terlihat pada data berikut ini. 1. Siswa yang memperoleh nilai di atas 75 sebanyak 18 orang dengan persentase sebesar 90% dari jumlah siswa sebanyak 20 orang. 2. Siswa yang memperoleh nilai di bawah 75 sebanyak 2 orang. 3. Hasil balik pengamatan guru mitra dalam kegiatan belajar mengajar mencapai kriteria baik hanya 91,67%. 4. Daya serap siswa 75%. Berdasarkan data tersebut menunjukkan bahwa jumlah siswa yang mengalami peningkatan hasil belajar pada siklus I pertemuan II 65% pada siklus menjadi 90% pada siklus II pertemuan I, sedangkan jumlah siswa yang belum mencapai target sebesar 10%. Hasil belajar siswa tersebut melebihi target capaian indikator kinerja sebesar 85% dari jumlah siswa sebanyak 20 orang dengan ratarata KKM di atas

33 Penjabaran hasil di atas pada siklus I pertemuan II merupakan aspek kognitif akan tetapi peneliti akan menguraikan hasil belajar siswa dalam aspek psikomotor pada siklus pertama menunjukkan kategori cukup terampil berjumlah 30%, sementara pada kategori terampil dan sekitar 70% dan pada aspek afektif yang belum tercapai 45% dan 55% sudah tercapai dengan baik sedangkan pada pelaksanaan siklus II pertemuan I mengalami peningkatan yang signifikan dimana aspek psikomotor pada siklus II menunjukkan kategori cukup terampil berjumlah 15%, sementara pada kategori terampil dan sekitar 85% dan aspek afektif yang belum tercapai 20% sedangkan yang sudah tercapai 80% hal ini telah menunjukkan capaian hasil yang baik dalam pembelajaran Refleksi Berdasarkan pelaksanaan kegiatan pada siklus I pertemuan II dan siklus II pertemuan I baik pengamatan kegiatan pembelajaran maupun hasil belajar siswa sebagaimana telah diuraikan pada tahap pemantauan dan evaluasi, ternyata mengalami peningkatan. Dari setiap indikator mengalami penngktan keberhasilan berupa peningkatan hasil belajar siswa menunjukkan hasil yang baik. Presentase capaian jumlah siswa yang memperoleh ketuntasan minimal 75 ke atas meningkat dari 65% menjadi 90% dari jumlah siswa sebanyak 20 orang. Melihat data tentang hasil belajar siswa siklus I dan II, dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode tanya jawab dapat meningkatkan hasil belajar siswa 61

34 pada pembelajaran PKn di Kelas VI SDN 21 Paguyaman Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo. Hal ini terlihat pada siklus I, bahwa jumlah siswa yang telah memiliki pemahaman hanya mencapai 35%. Setelah diadakan refleksi dan perbaikan pembelajaran pada siklus II, jumlah siswa yang memiliki pemahaman meningkat 90%. Dengan pengertian siklus I ke siklus II mencapai peningkatan 25%. Dengan demikian hipotesis penelitian tindakan kelas ini terbukti dan dapat diterima. Peningkatan prosentasi hasil capaian setiap siklus dapat dilihat pada grafik berikut ini. PROSENTASE JUMLAH SISWA CAPAIAN SIKLUS 1 CAPAIAN SIKLUS 2 SISWA YANG TIDAK MENCAPAI TARGET SISWA YANG MENCAPAI TARGET TARGET YANG HARUS DICAPAI 62

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas I SDN 03 Tolangohula

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas I SDN 03 Tolangohula BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4. 1 Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di kelas I SDN 03 Tolangohula Kecamatan Tolangohula Kabupaten Gorontalo yang penyelenggaraan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. tindakan siklus I di laksanakan Tanggal , dengan jumlah siswa yang

BAB IV HASIL PENELITIAN. tindakan siklus I di laksanakan Tanggal , dengan jumlah siswa yang BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan Tindakan Kelas ini melalui deskripsi benda dalam upaya meningkatkan kemampuan berbicara siswa dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I dilaksanakan pada hari jumat 4 Mei 2012, sedangkan siklus II dilaksanakan pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. I dilaksanakan pada hari jumat 4 Mei 2012, sedangkan siklus II dilaksanakan pada BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas dengan menggunakan metode pembelajaran STAD untuk meningkatkan ketrampilan siswa membuat spektrum cahaya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan fokus penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten Gorontalo dengan fokus penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Pada bab terdahulu telah dikemukakan bahwa penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 1 Limboto Barat Kecamatan Limboto Barat Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat SD Inpres Padengo Kabupaten Pohuwato

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Sejarah Singkat SD Inpres Padengo Kabupaten Pohuwato BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1. Sejarah Singkat SD Inpres Padengo Kabupaten Pohuwato SD Inpres Padengo terletak di jalan Bendungan Padengo Desa Padengo

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara langsung dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis siswa dalam

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara langsung dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis siswa dalam BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan Tindakan Kelas ini melalui penggunaan pengamatan objek secara langsung dalam upaya meningkatkan kemampuan menulis siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini ditujukan terutama terhadap efektifitas penggunaan media kartu kata dalam pembelajaran bahasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. indikator indikator penelitian yang telah ditetapkan sebagaimana dikemukakan pada bahasan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. indikator indikator penelitian yang telah ditetapkan sebagaimana dikemukakan pada bahasan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Pelaksanaan Tindakan Berdasarkan data yang diperoleh dari pelaksanaan tindakan kelas ini menunjukkan bahwa indikator indikator penelitian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pelaksanaan tindakan kelas yang menyajikan materi pemahaman konsep nilai tempat pada siswa II SDN 1 Moluo Kecamatan Kwandang Kabupaten

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia. Di belahan bumi manapun terdapat

PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia. Di belahan bumi manapun terdapat 1 2 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia. Di belahan bumi manapun terdapat masyarakat dan di sana pula terdapat pendidikan. Manusia

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdapat sebuah bangunan rumah dinas dari batu. SDN No. 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdapat sebuah bangunan rumah dinas dari batu. SDN No. 36 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah Sekolah SDN No. 36 Kota Selatan didirikan pada tahun 1985 dengan luas tanah 2535M 2. SDN No. 36 Kota Selatan terlatak di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Dari hasil observasi dan hasil tes, baik tes lesan maupun tes tertulis dapat disimpulkan dan dianalisa bahwa pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini penulis laksanakan pada SMP Negeri 1 Mootilango Kabupaten Gorontalo tepatnya pada kelas VII 1 yang jumlahnya 32 siswa yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Deskripsi penelitian tindakan kelas tentang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Deskripsi penelitian tindakan kelas tentang 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I Pelaksanaan penelitian tindakan kelas pada siklus I meliputi perencanaan, pelaksanaan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di SDN 2 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Siswa yang dikenai

BAB III METODE PENELITIAN. di SDN 2 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten Bone Bolango. Siswa yang dikenai BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar penelitian Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang akan dilaksanakan di SDN 2 Tapa Kecamatan Tapa Kabupaten

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini diuraikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bagian ini diuraikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian Pada bagian ini diuraikan tentang hasil penelitian mengenai data-data yang diperoleh dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas (PTK).

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tahun 2012 berubah nama menjadi SDN 4 Tibawa. Sekolah terletak di Jalan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tahun 2012 berubah nama menjadi SDN 4 Tibawa. Sekolah terletak di Jalan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian 4.1.1 Kondisi Lokasi Penelitian SDN 4 Tibawa berdiri pada tahun 1957 dengan status hibah dan luas sekolah 3.150 M 2. Sebelumnya

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 43 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. TEMUAN AWAL Berdasarkan hasil observasi awal yang telah dilakukan, terdapat masalah dalam sistem pembelajaran di kelas VII E yaitu ketidakbiasaan siswa untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Orientasi dan Identifikasi Masalah Penelitian yang dilakukan penulis meliputi tiga kegiatan, yaitu : 1) kegiatan orientasi dan identifikasi masalah, 2) tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melakukan observasi guna mengetahui pemahaman siswa pada materi masalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. melakukan observasi guna mengetahui pemahaman siswa pada materi masalah 42 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Observasi Awal Sebelum melaksanakan penelitian tindakan, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi guna mengetahui

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Penerapan model cooperative learning tipe make a match pada materi keragaman budaya di Provinsi Jawa Barat di kelas V SDN 2 Pamengkang Kecamatan Mundu Kabupaten

Lebih terperinci

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan :

X f fx Jumlah Nilai rata-rata 61 Keterangan : 40 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Penelitian tindakan kelas (PTK) ini dilaksanakan di SD Negeri Wringingintung 01 yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Prasiklus Jumlah siswa Presentase (%) , ,33 JUMLAH 24 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Prasiklus (Kondisi Awal) Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota Selatan

BAB III METODE PENELITIAN. Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota Selatan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Dan Karakteristik Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan pada bulan Maret sampai dengan bulan Mei semester genap TA. 2011/2012 yang berlokasi di SDN No. 33 Kota

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan, maka peneliti mengadakan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan, maka peneliti mengadakan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Observasi Awal. Sebelum penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan, maka peneliti mengadakan observasi dan pengumpulan data dari

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Boalemo, dengan jumlah siswa 20 orang terdiri dari laki-laki 8 orang

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kabupaten Boalemo, dengan jumlah siswa 20 orang terdiri dari laki-laki 8 orang BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP Negeri 1 Botumoito Kabupaten Boalemo, dengan jumlah siswa 20 orang terdiri

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bagian ini akan membahas hasil penelitian yang telah peneliti lakukan. Pembahasan hasil penelitian meliputi rencana tindakan, pelaksanaan tindakan dan observasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Meningkatan hasil belajar bagi siswa yang kurang mampu dalam memahami mata pelajaran biologi merupakan penelitian tindakan kelas yang direncanakan pelaksanaannya

Lebih terperinci

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Pra Siklus No Aspek yang Diamati Kategori Kemunculan Jumlah Siswa

Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa pada Pra Siklus No Aspek yang Diamati Kategori Kemunculan Jumlah Siswa 26 dapat dilihat dari hasil observasi yang penulis laksanakan terhadap aktivitas belajar siswa seperti yang disajikan dalam tabel 4.1 di halaman berikut. Tabel 4.1 Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 38 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Tempat penelitian merupakan tempat untuk memperoleh data yang digunakan untuk penelitian. Penelitian ini akan dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum penelitian dilakukan, dalam kegiatan pembelajaran IPS di Kelas 4 guru masih menggunakan metode pembelajaran tradisional.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab IV ini akan dibahas mengenai hasil pelaksanaan penelitian, perbandingan hasil penelitian antar siklus, dan pembahasan hasil penelitian yang akan disajikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan ini mengenai deskripsi pra siklus, deskripsi siklus 1, dan deskripsi siklus 2. Deskripsi siklus 1 tentang perencanaan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMA AL-YUSRA kota Gorontalo tepatnya pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini penulis laksanakan pada SMA AL-YUSRA kota Gorontalo tepatnya pada BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian ini penulis laksanakan pada SMA AL-YUSRA kota Gorontalo tepatnya pada kelas X B yang jumlahnya 34 siswa yang terdiri dari 15 siswa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian tentang Peningkatan Hasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian tentang Peningkatan Hasil BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dipaparkan hasil penelitian tentang Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) Materi Jaring Hasil

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 163 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data terhadap data hasil penelitian yang telah dilakukan di salah satu SMP Negeri di kota Bandung kelas VIII-B semester

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. HASIL PENELITIAN 1. PRA SIKLUS Pembelajaran pra siklus dilaksanakan pada tanggal 18 Maret 2013 dengan alokasi waktu 3 x 35 menit, dengan materi ajar menggapi cerita

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 10 Mananggu kelas V

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 10 Mananggu kelas V 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 10 Mananggu kelas V dengan jumlah siswa 16 orang, laki-laki 9 orang dan perempuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada awal pembelajaran suasana kelas belum kondusif, suasana kelas masih

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pada awal pembelajaran suasana kelas belum kondusif, suasana kelas masih BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Pelaksanaan Tindakan Siklus I Pada awal pembelajaran suasana kelas belum kondusif, suasana kelas masih terlihat belum tertib

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ketiga bulan Maret, dengan alokasi waktu dalam penelitian ini yaitu 3 x 35 menit (2 x

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. ketiga bulan Maret, dengan alokasi waktu dalam penelitian ini yaitu 3 x 35 menit (2 x BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Secara ringkas pelaksanaan tindakan kelas ini di kelas V SDN 2 Biau Kecamatan Biau Kabupaten Gorontalo utara. Pada semester genap tahun

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Tempat Penelitan Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Jepon yang terletak di Kelurahan Jepon, Kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan keutuhan NKRI dengan menggunakan metode Mind Mapping pada mata pelajaran PKn kelas V di MI Nurul Islam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Data Hasil Penelitian 1. Pra siklus Pada tahap pra siklus ini yang dilakukan oleh peneliti berupa pendokumentasian daftar nama, daftar nilai peserta didik, dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia dikelas III SDN 1 Tolinggula Ulu Kabupaten Gorontalo Utara. Sebelum

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Indonesia dikelas III SDN 1 Tolinggula Ulu Kabupaten Gorontalo Utara. Sebelum 38 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Pelaksanaan tindakan kelas melalui pemberian tugas dengan menggunakan media gambar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Rancangan penelitian ini menggunakan metode Peneelitian Tindakan kelas. dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu.

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Rancangan penelitian ini menggunakan metode Peneelitian Tindakan kelas. dan melihat pengaruh nyata dari upaya itu. 15 BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Rancangan penelitian ini menggunakan metode Peneelitian Tindakan kelas ( Classroom Action Research). Penelitian Tindakan Kelas adalah bagaimana sekelompok

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Pra Siklus Kondisi awal sebelum diadakannya tindakan di SD N Ringin Harjo 01 kelas 4 Pada mata pelajaran IPS menunjukkan bahwa ppembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SDN 2 Lion Kecamatan Posigadan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dalam Meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra Tindakan

BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Pra Tindakan BAB IV HASIL TINDAKAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Pra Tindakan Sebelum penelitian dilakukan, peneliti terlebih dahulu melakukan observasi untuk mengetahui kondisi yang sebenarnya dilapangan. Selain itu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Distribusi Ketuntasan Belajar IPA kelas IV Pada Prasiklus 23 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Tindakan Proses perbaikan pembelajaran yang telah dilaksanakan dapat di uraikan secara singkat tentang hasil-hasil yang diperoleh dari setiap tahap

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Metode Eksperimen dalam Pembelajaran IPA di Kelas V SDN Meselesek Isna Basonggo, I Made Tangkas, dan Irwan Said Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

Sri Andayani 5. Kata kunci: model pembelajaran TAI (Team-Assisted-Individualization), hasil belajar. Guru SDN Gadingrejo 01 Umbulsari Jember

Sri Andayani 5. Kata kunci: model pembelajaran TAI (Team-Assisted-Individualization), hasil belajar. Guru SDN Gadingrejo 01 Umbulsari Jember MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN TAI (TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION ) PADA MATA PELAJARAN PKn KELAS IV SDN GADINGREJO 01 KECAMATAN UMBULSARI KABUPATEN JEMBER Sri

Lebih terperinci

Gambar 1. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar IPA Pra Siklus.

Gambar 1. Grafik Ketuntasan Hasil Belajar IPA Pra Siklus. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Setelah melakukan penelitian pembelajaran yang dilaksanakan ternyata hasil belajar menunjukkan adanya kemajuan. Kemajuan tersebut dapat dibuktikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kegiatan dari setiap siklus misalnya wawancara, observasi dan hasil belajar.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kegiatan dari setiap siklus misalnya wawancara, observasi dan hasil belajar. 51 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Persiklus Hasil penelitian diuraikan dalam tahapan tiap siklus yang dilakukan dalam proses belajar mengajar di kelas. Beberapa data juga diambil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan temuan-temuan hasil penelitian, maka

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data dan temuan-temuan hasil penelitian, maka 135 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan temuan-temuan hasil penelitian, maka dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan permainan jual beli dalam memecahkan soal

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Kondisi Awal

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Deskripsi Kondisi Awal BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Kondisi Awal Berdasarkan hasil observasi pelaksanaan proses pembelajaran sebelum diterapkan pembelajaran menggunakan media pembelajaran dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan kelas ini dilakukan di kelas VIIIc SMP Negeri 7 Kota Gorontalo, untuk mata pelajaran

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen PadaPelajaran IPA Kelas IV SDN No.

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen PadaPelajaran IPA Kelas IV SDN No. Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Gaya Dengan Menggunakan Metode Eksperimen PadaPelajaran IPA Kelas IV SDN No. 3 Siwalempu Asmaul Husna Mahasiswa Program Guru Dalam Jabatan Fakultas Keguruan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang pengaruh gaya pada gerak benda melalui metode Discovery.

BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tentang pengaruh gaya pada gerak benda melalui metode Discovery. BAB IV DESKRIPSI HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Deskripsi pada bab ini hanya akan difokuskan pada hasil penelitian yang berhubungan dengan hasil pengamatan proses pembelajaran,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Penggunaan Metode Word Square Dalam Peningkatan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Penerapan Penggunaan Metode Word Square Dalam Peningkatan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Penggunaan Metode Word Square Dalam Peningkatan Pemahaman Siswa Pada Materi Sholat Id 1. Siklus I Pada penelitian tindakan kelas ini, siklus I dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Pelaksanaan Tindakan Dalam pelaksanaan tindakan penelitian ini akan menguraikan antara lain: (1) kondisi awal, (2) siklus I, (3) siklus II, dan (4) pembahasan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Observasi Awal Siklus I Pertemuan I

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian Observasi Awal Siklus I Pertemuan I BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 1.1 Deskripsi Hasil Penelitian 4.1.1 Hasil Penelitian Observasi Awal Siklus I Pertemuan I Pelaksanaan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan meningkatkan hasil

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Va SD Negeri 06 Metro Barat semester II tahun pelajaran 2009/2010. Jumlah

BAB III METODE PENELITIAN. Va SD Negeri 06 Metro Barat semester II tahun pelajaran 2009/2010. Jumlah BAB III METODE PENELITIAN A. Subjek Penelitian Penelitian tindakan kelas ini akan dilaksanakan secara kolaboratif partisipatif antara peneliti dengan guru SD Negeri 06 Metro Barat. Dalam penelitian tindakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Madrasah Tsanawiyah Alkhairat Lobu Kecamatan Moutong Kabupaten Parigi Moutong. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah

BAB IV. Nilai Rata-rata < Belum Tuntas 52, Tuntas Jumlah BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Kondisi Awal Penelitian ini berawal dari rendahnya hasil belajar matematika siswa SDN Wonomerto 03 Kecamatan Bandar Kabupaten Batang, berdasarkan observasi awal

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. April sampai bulan Juni tahun pelajaran 2011/2012. SDN 5 Suwawa Tengah

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. April sampai bulan Juni tahun pelajaran 2011/2012. SDN 5 Suwawa Tengah 26 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Subjek Penelitian. 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN 5 Suwawa Tengah Kecamatan Suwawa Tengah Kabupaten Bone Bolango.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Sesuai rancangan penelitian, hasil penelitian dipaparkan dalam dua paparan, yaitu peningkatan hasil belajar siswa dan proses pembelajaran dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan

BAB III METODE PENELITIAN. dan hasil pembelajaran yang terjadi pada siswa. Penelitian ini dilaksanakan 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian 3.1.1 Latar Penelitian Penelitian tindakan kelas merupakan salah satu cara untuk memperbaiki dan meningkatkan profesionalisme guru dalam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Kegiatan penelitan tindakan kelas ini dilakukan pada SMP Negeri 2 Bolang Itang Timur di kelas VIII A dengan jumlah siswa 3 orang yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subjek Penelitian 4.1.1 Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Bangsri Kecamatan Jepon Kabupaten Blora Semester Genap Tahun Pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. persiapan agar hasil yang dicapai benar-benar maksimal. Beberapa persiapan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. persiapan agar hasil yang dicapai benar-benar maksimal. Beberapa persiapan 61 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Persiapan Penelitian Sebelum penelitian dilakukan, terlebih dahulu peneliti mengadakan persiapan agar hasil yang dicapai benar-benar maksimal. Beberapa persiapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 30 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Kondisi awal merupakan keadaan siswa sebelum PTK dilakukan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di kelas 2 SD

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilaksanakan dari bulan Maret sampai bulan Mei 2012.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilaksanakan dari bulan Maret sampai bulan Mei 2012. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SDN No. 29 Kota Selatan Kota Gorontalo tempat peneliti bertugas dengan rentan waktu diperkirakan selama

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian 1. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini semua kelas VIII C SMP Negeri 7 Purwokerto yang berjumlah 35. Terdiri dari 17 putra dan 18

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 21 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal Sebelum diadakan penelitian pada tahap awal terlebih dahulu diadakan pengamatan terhadap subjek. Pengamatan berupa pelajaran biasa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Kondisi Prasiklus Prasiklus dilaksanakan pada minggu 1 dan 2 bulan September 2012 dengan dibantu oleh teman sejawat sebagai pengamat. Dalam

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Aek Kuasan dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi Pedosfer

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini dipaparkan hasil Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Peningkatan Pemahaman Materi Perjuangan Melawan Penjajah Jepang Melalui Metode Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 Bolaang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 Bolaang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan pada siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 Bolaang Uki dengan jumlah siswa 20 orang. Penelitian ini dilaksanakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN DAFTAR ISI ABSTRAK... KATA PENGANTAR... UCAPAN TERIMAKASIH... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR GRAFIK... DAFTAR LAMPIRAN... BAB I PENDAHULUAN v A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar (SD) Negeri I Telaga Kabupaten

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar (SD) Negeri I Telaga Kabupaten 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar dan Karakteristik Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar (SD) Negeri I Telaga Kabupaten Gorontalo, siswa yang dikenakan tindakan adalah siswa kelas

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. XI IPS MA AL-FALAH Limboto. Kelas yang dikenai tindakan dalam penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. XI IPS MA AL-FALAH Limboto. Kelas yang dikenai tindakan dalam penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas (PTK) untuk meningkatkan kemampuan berfikir kritis siswa pada mata pelajaran

Lebih terperinci

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini memberikan gambaran pada beberapa aspek meliputi

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil penelitian ini memberikan gambaran pada beberapa aspek meliputi IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian Hasil penelitian ini memberikan gambaran pada beberapa aspek meliputi perencanaan pembelajaran, proses pelaksanaan pembelajaran meliputi kemampuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Prasiklus Kondisi prasiklus merupakan titik awal munculnya penelitian tindakan kelas ini. Dalam pembelajaran awal pada mata pelajaran PKn tentang globalisasi

Lebih terperinci

selanjutnya dapat dibuat diagram di bawah ini.

selanjutnya dapat dibuat diagram di bawah ini. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Untuk Melihat hasil belajar siswa, pada akhir proses pembelajaran penulis melakukan tes formatif. Pada Pra siklus, siklus I dan II proses

Lebih terperinci

B b a IV H s a i s li Pe P n e e n l e iltiita i n a Da D n a Pe P m e b m a b h a a h s a a s n 4 1

B b a IV H s a i s li Pe P n e e n l e iltiita i n a Da D n a Pe P m e b m a b h a a h s a a s n 4 1 Bab IV Hasil Penelitian Dan Pembahasan Bab IV ini menjelaskan tentang hasil penelitian dan pembahasan, berturut-turut akan dibahas mengenai deskripsi kondisi awal (Pra Siklus), hasil penelitian siklus

Lebih terperinci

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Dengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran PKn Di SDK Lengaruh

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Dengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran PKn Di SDK Lengaruh Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas III Dengan Menggunakan Model Kooperatif Tipe STAD Pada Mata Pelajaran PKn Di SDK Lengaruh Arma Mariangke, Imran, dan Dwi Septiwiharti Mahasiswa Program Guru Dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan kelas. Dalam penelitian ini penelitian difokuskan pada situasi kelas, di

BAB III METODE PENELITIAN. tindakan kelas. Dalam penelitian ini penelitian difokuskan pada situasi kelas, di 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Dalam penelitian ini penelitian difokuskan pada situasi kelas,

Lebih terperinci

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN

BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN 26 BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian 1. Sejarah Singkat SDN Jirak SDN Jirak Kecamatan Pugaan Kabupaten Tabalong terletak di desa Jirak Kecamatan Pugaan Kabupaten Tabalong,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 3 Karangdowo yang berlokasi di desa Kupang, kecamatan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan persiapan-persiapan yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan persiapan-persiapan yang BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Penelitian Penelitian tindakan ini dilakukan di SMK Muhammadiyah 1 Klaten Utara. Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan persiapan-persiapan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Harjobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta. Lokasi cukup

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Harjobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta. Lokasi cukup BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Lokasi Penelitian SMP Negeri 3 Pakem berlokasi di Dusun Pojok, Desa Harjobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta. Lokasi cukup

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 53 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Kondisi Awal Subyek Penelitian Penelitian dilakukan di kelas V Sekolah Dasar Negeri 2 Candiroto semester II tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 25 siswa.

Lebih terperinci

PENGGUNAAN METODE DELICAP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PAI TENTANG ASMAUL HUSNAH PADA SISWA KELAS II SDN MANGGISAN 01 JEMBER.

PENGGUNAAN METODE DELICAP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PAI TENTANG ASMAUL HUSNAH PADA SISWA KELAS II SDN MANGGISAN 01 JEMBER. PENGGUNAAN METODE DELICAP UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PAI TENTANG ASMAUL HUSNAH PADA SISWA KELAS II SDN MANGGISAN 01 JEMBER Siti Nafisah 40 Abstrak.. Penelitian Tindakan kelas ini penulis buat berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan guru mata pelajaran Matematika terkait dengan strategi dan metode

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan guru mata pelajaran Matematika terkait dengan strategi dan metode BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Penerapan Metode Inquiry 1. Pra PTK Pelaksanaan kegiatan pra siklus dalam penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data dari hasil wawancara yang telah dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SDN Tambakboyo 02 pada tanggal 5-16 Maret

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian ini dilakukan di SDN Kalibeji 01 Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yang terletak di lingkungan rumah warga dan jauh dari pasar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi sumber daya alam dan lingkungan di kelas IV SDN 3 Tapa

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian. Cendrawasih Taam Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo tempat

BAB III METODE PENELITIAN Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian. Cendrawasih Taam Kecamatan Paguyaman Kabupaten Boalemo tempat 1 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Setting dan Karakteristik Subyek Penelitian 3.1.1. Setting Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di kelas B PAUD Satuan Paud Sejenis (SPS) Cendrawasih Taam Kecamatan Paguyaman

Lebih terperinci