BAB II URAIAN TEORITIS. Reservasi adalah sebuah proses perjanjian berupa pemesanan sebuah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II URAIAN TEORITIS. Reservasi adalah sebuah proses perjanjian berupa pemesanan sebuah"

Transkripsi

1 BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Pengertian Reservasi Reservasi adalah sebuah proses perjanjian berupa pemesanan sebuah produk baik barang maupun jasa dimana pada saat itu telah terdapat kesepahaman antara konsumen dengan produsen mengenai produk tersebut namun belum ditutup oleh sebuah transaksi jual beli. Pada saat reservasi berlangsung biasanya ditandai dengan adanya proses tukar menukar informasi antara konsumen dan produsen agar kesepahaman mengenai produk dapat terwujud. Reservasi tiket penerbangan adalah sebuah proses pemesanan salah satu produk yang dijual oleh perusahaan penerbangan pengangkut penumpang yaitu berupa dokumen perjalanan yang berfungsi sebagai tanda bahwa pemegang dokumen tersebut berhak atas fasilitas pengantaran dari satu daerah ke daerah lain. 2.2 Proses Reservasi Proses reservasi pemesanan tiket penerbangan dapat terjadi di : 1. Lokasi penjualan (points of sales) tiket penerbangan yang langsung dikelola oleh perusahaan penerbangan itu sendiri (Town office, Airport, dan lain-lain) 2. Travel agent(biro perjalanan wisata) 3. Media pembantu (Call center, Sms broadcast, Website,dan lain-lain) 4. Perusahaan rekaan Seperti halnya proses reservasi lainnya, pada proses reservasi tiket penerbangan juga terjadi tukar menukar informasi antara konsumen (calon

2 penumpang) dengan pihak perusahaan penerbangan yang diwakili oleh staff reservasi. Adapun beberapa informasi penting yang sering menjadi pertanyaan sebelum dilakukannya proses reservasi adalah sebagai berikut : 1. Calon pembeli : - Jadwal penerbangan (waktu berangkat dan tiba, transit, frekuensi, dan lain-lain - Harga yang tersedia - Time limit - Fasilitas pendukung (bagasi cuma-cuma, discount khusus, meals, dan lainlain) 2. Staff Reservasi - Periode/waktu keberangkatan yang diinginkan calon penumpang - Jumlah calon penumpang yang akan berangkat - Kelas penerbangan yang diinginkan (ekonomi, bisnis, first class) Apabila sebuah proses reservasi tiket penerbangan telah berhasil dilakukan, maka akan menghasilkan sebuah tanda reservasi yang disebut Passanger NameRecord (PNR)dimana didalamnya tercantum informasi sebagai berikut: 1. Informasi penerbangan (rute, waktu, jenis pesawat, kelas, harga) 2. Informasi calon penumpang (nama, jenis kelamin, nomor telepon) 3. Kode booking 4. Time limit 5. Informasi tambahan/remarks 2.3 Pengertian Sistem Amadeus Altéa

3 Sistem Amadeus Altéa merupakan sistem layanan penumpang Passenger Services Systems (PSS) milik Amadeus dengan sistem IT mutakhir yang mengedepankan fleksibilitas, efisiensi dan dapat diupgrade dengan cepat dan mudah. Sistem ini terdiri dari beberapa program yang terintegrasi secara penuh seperti program pembukuan/reservasi (domestik maupun internasional), data inventori, Altéa Departure Control System sistem yang digunakan dalam proses check-in, pengaturan bagasi (weight & balance system), data ketersediaan tempat duduk, pengaturan tempat duduk, jadwal penerbangan, hingga profil penumpang dan frequent flyers. Sistem ini juga merupakan platform sistem yang digunakan oleh maskapai maskapai penerbangan di aliansi global Sky Team, sehingga sistem Garuda akan terhubung (connected) dengan maskapai penerbangan anggota Sky Teamlainnya seperti KLM, Air France, TAROM, Air Europa, Czech Airlines, MEA dan lain - lain. Melalui sistem Amadeus Altéa ini, sesama anggota Global Alliance akan dapat saling berbagi informasi/data mengenai ketersediaan tempat duduk,tarif, pembukuan,layanan Ground Handling, Through Check-in hingga layananfrequent Flyers dari tiap-tiap maskapai. 2.4 Alasan mengapa PT. Garuda Indonesia memakai sistem Amadeus Altéa Pada bulan November 2010, Garuda Indonesia menerapkan sistem baru yang disebut dengan sistem kendali operasi terpadu (Integrated Operational Control System/IOCS) yang merupakan salah satu dari program Quantum Leap. Sistem terpadu ini menggabungkan sistem untuk memantau pergerakan pesawat,

4 awak kabin, dan manajemen penumpang yang bertujuan untuk mempermudah jalannya maskapai dalam mengantar dan menjemput, fakta teknologi IOCS Garuda : Sistem ini merupakan gabungan sistem yang memantau pergerakan pesawat, penjadwalan awak kabin, dan manajemen penumpang. Sistem IOCS ini berharga US$ 1.5 juta (update : sebelumnya tertulis US$ 15juta). Sistem IOCS ini menangani 81 pesawat, 580 pilot, 2000 awak kabin, dan 2000 penerbangan perminggu. Pada tanggal 19 November 2010, selama 4 jam sistem IOCS tidak bisa diakases dan menyebabkan beberapa hal seperti : Jadwal kru pesawat yang kacau, jadwal pilot yang bertabrakan, sampaisampai ada pilot yang sedang sakit mendapat jadwal menerbangkan pesawat. Pada tanggal 21 November 2010, terjadi delay masal penerbangan Garuda. Pada tanggal 22 November 2010, penerbangan ke Medan, Batam, Pangkal Pinang dan Padang dibatalkan. Pada tanggal 23 November 2010, sejumlah 13 jadwal penerbangan dibatalkan. Pemesanan tiket ditutup dari tanggal November jemaah haji terlantar di Arab Saudi. Menurut Direktur Operasi Garuda keterlambatan disebabkan terbatasnya pintu keberangkatan di bandara.

5 Barulah tanggal 25 November 2010 penerbangan kembali normal, baru-baru ini Garuda merencanakan perubahan sistem dan nama IOCS menjadi Garuda Altéa yang dirancang oleh Amadeus untuk meningkatkan cakupan utama pada pekerjaan dilapangan. 2.5 Istilah-istilah dalam bahasa Ticketing Adult Airport Tax :Penumpang yang sudah berusia 12tahun keatas :Pajak Bandara yang dibayar penumpang pada saat cetak ticket ataumemasuki Bandara, disebut juga Airport Service Charge, Pasenger Service Charge (PSC) Airfare : Harga tiket penerbangan Arrival (Arr) : Kedatangan Basic Fare Booking : Harga dasar sebelum ditambah pajak. : Pemesanan atau pembukauan, pemesanan yang dilakukan oleh penumpang untuk mendapatkan kepastian Cancel Cancell Fee : Pembatalan atas pemesanan. : Biaya pembatalan atas pemesanan yang sudah dibuat. Confirm ( HK) : Pemesanan yang sudah mendapat kepastian ( HK ) CHD : Children ( anak-anak usia 02tahun-11 tahun ) CRS : Computer Reservation System, Sistem Reservasi Komputer Departure(Dep): Keberangkatan Destination : Kota Tujuan DOI : Date Of Issued ( Tanggal Diterbitkan / Pencetakan ) DOT : Date Of Travel ( Tanggal Perjalanan )

6 Endorsable E Ticket : Boleh ganti jadwal penerbangan ke maskapai lain. : Ticket electronik yang berisi data perjalanan penumpang suatu airlines, sudah ada no ticket dan bisa digunakn untuk check-in. Extend FC Fixed Date Fixed Flight : Meperpanjang masa tinggal atau masa berlaku ticket. : Fare Calculation, Perhitungan tarif. : Tidak boleh ganti tanggal. : Tidak boleh ganti jadwal penerbangan dalam maskapai yang sama. Go Show : Penumpang yang datang ke bandara untuk terbang tidak sesui jadwal atau tidak punya ticket. Go Show Fee : Biaya yang dikenakan kapada penumpang yang goshow.. Issued : Mencetak ticket. INFT : Infant ( Bayi usia maximal 23bulan ) Itinerary : Rencana Perjalanan. Non Endorse : Tidak boleh ganti jadwal penerbangan ke maskapai lain. Non Extend Non Refund : Tidak bisa diperpanjang. biasanya berlaku untuk ticket promo. : Tidak bisa diuangkan, biasanya berlaku untuk ticket promo. Non Reroute : Tidak bisa ganti rute. No Show : Penumpang yang tidak datang ke bandara untuk terbang sesuai jadwal pesanan. One Way Open Jaw : Perjalanan sekali jalan : Perjalanan penerbangan yang didalamnya ada rute yang tidak menggunakan penerbangan. Origin : Kota asal

7 PNR : Pasenger Name Record, atau diesebut kode booking yaitu rencana perjalan penumpang yang tercatat pada CRS Rebook : Pembukuan ulang. Reconfirm (RR) : Menegaskan atau memastikan kembali rencana pejalanan yang sudah di pesan. Refund : Menguangkan Kembali, refund hanya bisa di proses untuk ticket yang masih berlaku. Refundable Refund Fee : Bisa diuangkan, biasanya berlaku untuk ticket harga normal : Biaya yang dibebankan pada saat menguangkan kembali ticket yang sudah di cetak. Reissued : Mengeluarkan ulang ticket yang sudah dicetak karena merubah jadwal perjalanan. Reroute Reroute Fee : Merubah rute perjalanan : Biaya yang dikenakan atas perubahan rute untuk ticket yang sudah dicetak. Return : Perjalanan pergi pulang kembali ke kota awal.round The World: Perjalanan penerbangan keliling dunia. Time Limit U M : Batas waktu pencetakan ticket : Unaccompanied Minor, Penumpang pesawat terbang anak-anak yang melakukan penerbangan sendirian. Void : Pembatalan ticket yang sudah di cetak, Void hanya bisa dilakukan pada hari yang sama dengan pencetakan ticket, kecuali ada ketentuan lain dariairlines. Void Fee : Biaya yang dibebankan atas ticket yang dibatalkan setelah di cetak.

8 Waiting List (WL): Pemesanan yang masuk ke daftar tunggu sebelum mendapat kepastian. WCHR : Wheelchair ( kursi roda ) 2.6 Pengertian Penerbangan Menurut R. S. Damardjati dalam bukunya Istilah-Istilah Dunia Pariwisata (2001 : 06) mengemukakan pengertian perusahaan penerbangan sebagai berikut : Perusahaan penerbangan adalah perusahaan miliki swasta atau pemerintah yang khusus menyelenggarakan pelayanan angkutan udara untuk penumpang umum baik yang berjadwal (schedule service/regular flight) maupun yang tidak berjadwal (non schedule service). Penerbangan berjadwal menempuh rute penerbangan berdasarkan jadwal waktu, kota tujuan maupun kota-kota persinggahan yang tetap. Sedangkan penerbangan tidak berjadwal sebaliknya, dengan waktu, rute, maupun kota-kotatujuan dan persinggahan bergantung kepada kebutuhan dan permintaan pihak penyewa. Sedangkan menurut F. X. Widadi A. Suwarno (2001 : 7) berpendapat Perusahaan penerbangan atau airlines adalah perusahaan penerbangan yang menerbitkan dokumen penerbangan untuk mengangkut penumpang beserta bagasinya, barang kiriman (kargo), dan benda pos (mail) dengan pesawat udara. Dari pengertian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa perusahaan penerbangan adalah suatu perusahaan angkutan udara yang memberikan dan menyelenggarakan pelayanan jasa angkutan udara yang mengoperasikan dan menerbitkan dokumen penerbangan dengan teratur dan terencana untuk mengangkut penumpang, bagasi penumpang, barang kiriman (kargo), dan benda pos ke tempat tujuan.

9 2.7 Sales Report Sales report adalah laporan jumlah penjualan yang dihasilkan oleh bagian ticketing office setiap hari. Selain bertugas melakukan proses reservasi, booking, issued dan ticketing, para sales counter juga diwajibkan untuk melakukan sales report atau membuat laporan penjualan perhari kepada bagian accounting, kemudian bagian accounting memeriksa kelengkapan laporan atau berkas-berkas yang telah dilampirkan oleh sales counter dan merekap data laporan untuk dicocokkan dengan kas yang ada.

RESERVASI PENERBANGAN PENGERTIAN DAN PENGETAHUAN DASAR. Products of Airlines A. Main Product:

RESERVASI PENERBANGAN PENGERTIAN DAN PENGETAHUAN DASAR. Products of Airlines A. Main Product: RESERVASI PENERBANGAN PENGERTIAN DAN PENGETAHUAN DASAR Products of Airlines A. Main Product: Aircraft Destination Scheduling Ground Handling, yaitu penanganan passenger needs yang dapat merupakan pelayanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. rapi sehingga dapat menunjang kegiatan pariwisawa. Industri yang bergerak di bidang

BAB I PENDAHULUAN. rapi sehingga dapat menunjang kegiatan pariwisawa. Industri yang bergerak di bidang BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Perkembangan pariwisata khususnya di Indonesia semakin meningkat pesat. Perkembangan tersebut dapat dilihat dari sarana infrastruktur yang semakin tertata rapi sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penerbangan mengalami kebangkrutan dan pencopotan perijinan oleh. Kementrian Perhubungan Indonesia yang disebabkan

BAB I PENDAHULUAN. penerbangan mengalami kebangkrutan dan pencopotan perijinan oleh. Kementrian Perhubungan Indonesia yang disebabkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setelah tahun 2012, perubahan yang drastis pun terjadi pada alat transportasi udara di Indonesia, yang sebelumnya banyak perusahaan penerbangan mengalami kebangkrutan

Lebih terperinci

KETENTUAN DAN KONDISI TARIF DOMESTIK 1 SUB CLASSES: O dan U Masa berlaku terbang: 1 hari Open date: Tidak Bagasi cuma cuma: 20 kg Refund: Ya

KETENTUAN DAN KONDISI TARIF DOMESTIK 1 SUB CLASSES: O dan U Masa berlaku terbang: 1 hari Open date: Tidak Bagasi cuma cuma: 20 kg Refund: Ya KETENTUAN DAN KONDISI TARIF DOMESTIK 1 SUB CLASSES: O dan U Masa berlaku terbang: 1 hari Open date: Tidak for refund fee 90% (jika noshow) Rebook free (tanpa cancelation fee) dengan kondisi tiket harus

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 1.1 Tarif dan Dokumen Pasasi Tiket pesawat adalah salah satu produk yang ditawarkan kepada konsumen untuk melakukan perjalanan melalui maskapai penerbangan. Tanpa tiket, konsumen

Lebih terperinci

2015, No Republik Indonesia Nomor 4956); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tah

2015, No Republik Indonesia Nomor 4956); 3. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia Tah BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 1823, 2015 KEMENHUB. Angkutan Udara. Dalam Negeri. Penumpang. Kelas Ekonomi. Standar Pelayanan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 185 TAHUN

Lebih terperinci

ANALISIS DESKRIPTIF PELAYANAN DAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET. Nur Makkie Perdana Kusuma STTKD Yogyakarta ABSTRAK

ANALISIS DESKRIPTIF PELAYANAN DAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET. Nur Makkie Perdana Kusuma STTKD Yogyakarta ABSTRAK ANALISIS DESKRIPTIF PELAYANAN DAN SISTEM INFORMASI PEMESANAN TIKET Nur Makkie Perdana Kusuma STTKD Yogyakarta ABSTRAK Seiring dengan perkembangan jaman, maka maskapai penerbangan juga dituntut untuk menyesuaikan

Lebih terperinci

KETENTUAN DAN KONDISI TARIF DOMESTIK 1 SUB CLASSES: O dan U

KETENTUAN DAN KONDISI TARIF DOMESTIK 1 SUB CLASSES: O dan U KETENTUAN DAN KONDISI TARIF DOMESTIK 1 SUB CLASSES: O dan U Masa berlaku terbang: 1 hari Open date: Cancelation for refund fee 90% (jika noshow) free (tanpa cancelation fee) dengan kondisi tiket harus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu bukti keberhasilan pembangunan yang dilakukan pemerintah. Ini juga

BAB I PENDAHULUAN. suatu bukti keberhasilan pembangunan yang dilakukan pemerintah. Ini juga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Umum Pariwisata di Indonesia berkembang dengan pesatnya. Ini merupakan suatu bukti keberhasilan pembangunan yang dilakukan pemerintah. Ini juga merupakan

Lebih terperinci

Tutorial Penggunaan CEPAT, MUDAH DAN MURAH

Tutorial Penggunaan CEPAT, MUDAH DAN MURAH Tutorial Penggunaan CEPAT, MUDAH DAN MURAH User Name Password Kode Akses Masukkan Username, password dan kode Akses pada kolom yang tersedia dan klik Tutorial Booking Tiket Pesawat Tutorial Pembelian Tiket

Lebih terperinci

Issuing Airline: Lion Air Issued Date: Monday, 09 Nov, 2015

Issuing Airline: Lion Air Issued Date: Monday, 09 Nov, 2015 eticket Itinerary / Receipt This is an eticket itinerary. To enter the airport and for check-in, you must present this itinerary receipt along with Official Government issued photo identification such

Lebih terperinci

Panduan Booking Tiket PELNI

Panduan Booking Tiket PELNI Panduan Booking Tiket PELNI 1. Silahkan Login https://transaksi.klikmbc.co.id/ 2. Klik Menu lalu Pilih Tiket PELNI 3. Silahkan isi data Kota / Pelabuhan Asal, Kota / Pelabuhan Tujuan, Tanggal Berangkat,

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN BOOKING TIKET, HOTEL DAN KAI

BUKU PANDUAN BOOKING TIKET, HOTEL DAN KAI BUKU PANDUAN BOOKING TIKET, HOTEL DAN KAI Silahkan buka link berikut untuk masuk ke Web Portal Agent : http://www.wk-travel.com/ Step 1 Step 2 Masukkan Username Pilih Login Masukkan Pasword Pilih Login

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. transportasi sebagai salah satu sarana yang diperlukan dalam efisiensi

BAB I PENDAHULUAN. transportasi sebagai salah satu sarana yang diperlukan dalam efisiensi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi sangat mempengaruhi perkembangan alat transportasi sebagai salah satu sarana yang diperlukan dalam efisiensi waktu dan kecepatan. Semakin canggihnya

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.716, 2015 KEMENHUB. Angkutan Udara Niaga. Keterlambatan Penerbangan. Penanganan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 89 TAHUN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. moda transportasi sangatlah lengkap, mulai dari transportasi darat, laut hingga

BAB I PENDAHULUAN. moda transportasi sangatlah lengkap, mulai dari transportasi darat, laut hingga A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Indonesia adalah sebuah negara yang memiliki daya tarik wisata yang sangat besar bagi wisatawan baik domestik ataupun mancanegara. Jutawaan wisatawan datang

Lebih terperinci

Panduan Booking Tiket Kereta

Panduan Booking Tiket Kereta Panduan Booking Tiket Kereta 1. Login ke sistem https://transaksi.klikmbc.co.id/ 2. Klik submenu Kereta yang terletak di Homepage 3. Silahkan isi data: kota asal, kota tujuan, tanggal pergi dan jumlah

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisa Kebutuhan Sistem Analisa terhadap kebutuhan sistem merupkan analisa terhadap apa saja yang dibutuhkan untuk perancangan sistem yang akan dipakai atau

Lebih terperinci

PENANGANAN PENUMPANG WCHR (WHEEL CHAIR) DI PT. GAPURA ANGKASA BANDARA SOEKARNO-HATTA CENGKARENG JAKARTA. Vidyana Mandrawaty STTKD Yogyakarta

PENANGANAN PENUMPANG WCHR (WHEEL CHAIR) DI PT. GAPURA ANGKASA BANDARA SOEKARNO-HATTA CENGKARENG JAKARTA. Vidyana Mandrawaty STTKD Yogyakarta PENANGANAN PENUMPANG WCHR (WHEEL CHAIR) DI PT. GAPURA ANGKASA BANDARA SOEKARNO-HATTA CENGKARENG JAKARTA Vidyana Mandrawaty STTKD Yogyakarta ABSTRAK Dalam menganaangi penumpang ada beberapa penumpang yang

Lebih terperinci

Sri Sutarwati 1), Hardiyana 2), Novita Karolina 3) Program Studi D1 Ground Handling Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan 3)

Sri Sutarwati 1), Hardiyana 2), Novita Karolina 3) Program Studi D1 Ground Handling Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan 3) TANGGUNG JAWAB PENGUSAHA ANGKUTAN UDARA TERHADAP PENUMPANG MASKAPAI GARUDA INDONESIA YANG MENGALAMI KETERLAMBATAN PENERBANGAN DI BANDARA UDARA INTERNASIONAL ADI SOEMARMO SOLO Sri Sutarwati 1), Hardiyana

Lebih terperinci

Elisa Dwi Rohani, Reza Destiani

Elisa Dwi Rohani, Reza Destiani Dikumpulkan : 23 Agustus 2017 Direvisi : 2s Agustus 2017 Diterima : 28 September 2017 Prosedur Pelayanan Tiket Pesawat Domestik Garuda Indonesia Di Pt. Dymens Travel Bureau ELISA DWI ROHANI, REZA DESTIANI

Lebih terperinci

Tika Furri N.A.S 1) Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan. Abstrak

Tika Furri N.A.S 1) Sekolah Tinggi Teknologi Kedirgantaraan. Abstrak PERBEDAAN PERSEPSI PENUMPANG TENTANG PENGGABUNGAN AIRPORT TAX (PASSENGER SERVICE CHARGE) DENGAN HARGA TIKET PADA MASKAPAI GARUDA INDONESIA DI BANDAR UDARA INTERNASIONAL AHMAD YANI SEMARANG Tika Furri N.A.S

Lebih terperinci

Hardiyana STTKD Yogyakarta

Hardiyana STTKD Yogyakarta PENANGANAN PENUMPANG YANG MENGALAMI PENUNDAAN KEBERANGKATAN AKIBAT RETURN TO APRON PADA PENERBANGAN ROYAL BRUNEI AIRLINES DI PT. GAPURA ANGKASA CABANG BANDARA INTERNASIONAL JUANDA-SURABAYA Hardiyana STTKD

Lebih terperinci

PANDUAN PENGGUNAAN SYSTEM ANTACITRA

PANDUAN PENGGUNAAN SYSTEM ANTACITRA PANDUAN PENGGUNAAN SYSTEM ANTACITRA 1. CEK HARGA TICKET DAN INPUT DATA PENUMPANG 1.1. CARA CEK HARGA 1.1.1. Klik Menu Agent Di Sebelah Kiri Atas 1.1.2. Pilih Booking 1.1.3. Pilih Airlines 1.1.4. Pilih

Lebih terperinci

Muh. Rafdi Samin STTKD Yogyakarta

Muh. Rafdi Samin STTKD Yogyakarta PERBANDINGAN NILAI RATA-RATA JUMLAH SPECIAL PASSENGER IBU HAMIL PADA HARI KERJA DENGAN HARI LIBUR PADA MASKAPAI CITILINK GARUDA INDONESIA RUTE BANDUNG-DENPASAR DI BANDAR UDARA HUSEIN SASTRANEGARA-BANDUNG

Lebih terperinci

Panduan Refund dan Reschedule Tiket Pesawat. Panduan Refund Tiket Pesawat

Panduan Refund dan Reschedule Tiket Pesawat. Panduan Refund Tiket Pesawat Panduan Refund dan Reschedule Tiket Pesawat Refund adalah sejumlah uang yang akan di terima atas pembatalan perjalanan oleh penumpang yang bersifat bisa di-refund atau pembatalan dari maskapai karena peristiwa

Lebih terperinci

FAQ KARTU KREDIT MANDIRI. Mandiri Travel Experience. Nasional

FAQ KARTU KREDIT MANDIRI. Mandiri Travel Experience. Nasional FAQ KARTU KREDIT MANDIRI mandiri travel experience Nasional Program Kategori Definisi Produk Penawaran & Cara Transaksi Mandiri Travel Experience Travel Hotel Airlines Program persembahan mandiri kartu

Lebih terperinci

BAB 4. Implementasi dan Evaluasi Sistem. membantu reservasi tiket maupun hotel dan untuk mengetahui tingkat kesalahan

BAB 4. Implementasi dan Evaluasi Sistem. membantu reservasi tiket maupun hotel dan untuk mengetahui tingkat kesalahan BAB 4 Implementasi dan Evaluasi Sistem 4.1 Implementasi Sistem Pada sistem ini diperlukan pengujian untuk mengetahui apakah sistem dapat membantu reservasi tiket maupun hotel dan untuk mengetahui tingkat

Lebih terperinci

Sistem Booking Tiket di MMBC ada 2 cara, yaitu booking melalui menu Cari Tiket Promo & melalui menu Booking Tiket

Sistem Booking Tiket di MMBC ada 2 cara, yaitu booking melalui menu Cari Tiket Promo & melalui menu Booking Tiket Panduan Reservasi Tiket Pesawat Sistem Booking Tiket di MMBC ada 2 cara, yaitu booking melalui menu Cari Tiket Promo & melalui menu Booking Tiket Panduan booking tiket melalui menu Cari Tiket Promo 1.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat menjanjikan terutama di Pulau Bali. Karena Pulau Bali di kenal

BAB I PENDAHULUAN. yang sangat menjanjikan terutama di Pulau Bali. Karena Pulau Bali di kenal BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah salah satu Negara Kepulauan dan pertumbuhan perekonomiannya terus berkembang secara pesat, memiliki beberapa transportasi dan jasa pengangkutan pilihan.

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1164, 2014 KEMENKEU. Data Penumpang. Kedatangan. Keberangkatan. Pengangkut Udara. Daerah Pabean. Penyampaian. Pencabutan. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Masalah. bisnis maupun untuk berdarma wisata atau bahkan motif-motif yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar belakang Masalah. bisnis maupun untuk berdarma wisata atau bahkan motif-motif yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Perkembangan alat transportasi pada masa sekarang ini sungguh luar biasa cepatnya. Semakin canggihnya alat transportasi sekarang ini mendorong orang untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi pemenuhan kebutuhan transportasi yang cepat dan aman. Perkembangan

BAB I PENDAHULUAN. bagi pemenuhan kebutuhan transportasi yang cepat dan aman. Perkembangan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin berkembangnya bidang teknologi dan perubahan pola kehidupan manusia yang semakin cepat membuat begitu banyak aktivitas yang harus dilakukan oleh manusia untuk

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.954, 2012 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Standar Pelayanan. Angkutan Udara. Kelas Ekonomi. Dalam Negeri. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 49 Tahun

Lebih terperinci

Garuda Indonesia Government Online System (GovOS) Prosedur & Alur Proses

Garuda Indonesia Government Online System (GovOS) Prosedur & Alur Proses Garuda Government Online System (GovOS) Prosedur & Alur Proses Jika Tidak Government Online System (GovOS) Prosedur & Alur Proses ta Kesepahaman (Inisiatif dari K/L/D/I) 1 1. Mengajukan permohonan kerjasama

Lebih terperinci

Prosedur Pembukuan Grup Periode Peak Season 2015

Prosedur Pembukuan Grup Periode Peak Season 2015 No. : 383/GA/JKT/X/15 Date : 09 October 2015 Prosedur Pembukuan Grup Periode Peak Season 2015 Mitra usaha yang terhormat, Dengan ini kami sampaikan prosedur terbaru mengenai pembukuan grup periode Peak

Lebih terperinci

1 BAB I PENDAHULUAN. memerlukan transportasi untuk menghubungkan masyarakat disuatu

1 BAB I PENDAHULUAN. memerlukan transportasi untuk menghubungkan masyarakat disuatu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi ini, peran sarana transportasi yakni darat, laut dan udara sangatlah penting dan berkembang sangat pesat dalam kehidupan masyarakat Indonesia.

Lebih terperinci

KERETA API VIA INDONESIA

KERETA API VIA INDONESIA KERETA API VIA INDONESIA TOPIC LANGKAH MUDAH MELAKUKAN RESERVASI TIKET KERETA API BATAS WAKTU RESERVASI PENGISIAN DATA PENUMPANG DAN MEMILIH KURSI KETENTUAN JUMLAH PENUMPANG, USIA, DAN KARTU IDENTITAS

Lebih terperinci

TUTORIAL BOOKING MASKAPAI

TUTORIAL BOOKING MASKAPAI TUTORIAL BOOKING MASKAPAI A. Maskapai Garuda : 1. Langkah awal yang harus Anda ambil adalah LOGIN terlebih dahulu, dengan memasukkan USERNAME dan PASSWORD yang telah di sediakan, dan klik SIGN-IN. 2. Setelah

Lebih terperinci

2 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik In

2 2. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik In BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 292, 2015 KEMENHUB. Penumpang. Angkutan Udara. Dalam Negeri. Standar Pelayanan. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 38 TAHUN 2015

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam zaman modern ini segala sesuatu memerlukan kecepatan dan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam zaman modern ini segala sesuatu memerlukan kecepatan dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam zaman modern ini segala sesuatu memerlukan kecepatan dan ketepatan, maka jasa angkutan udara sangatlah tepat karena ia merupakan salah satu transportasi

Lebih terperinci

Memulai Program MANUAL SOFTWARE MYTRAVEL. Persiapan Data Master. MyTravel Software Manual Book.

Memulai Program MANUAL SOFTWARE MYTRAVEL. Persiapan Data Master. MyTravel Software Manual Book. 1 MANUAL SOFTWARE MYTRAVEL Dalam manual ini disusun berdasarkan urutan yang harus anda ikuti dari membuat seting master harga, sampai pembuatan invoice ticketing. Jadi sebaiknya anda ikuti sesuai urutan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. transportasi sebagai salah satu sarana yang diperlukan dalam efisiensi waktu

BAB I PENDAHULUAN. transportasi sebagai salah satu sarana yang diperlukan dalam efisiensi waktu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi sangat mempengaruhi perkembangan alat transportasi sebagai salah satu sarana yang diperlukan dalam efisiensi waktu dan kecepatan. Terutama

Lebih terperinci

LANGKAH MUDAH MELAKUKAN RESERVASI TIKET KERETA API BATAS WAKTU RESERVASI

LANGKAH MUDAH MELAKUKAN RESERVASI TIKET KERETA API BATAS WAKTU RESERVASI LANGKAH MUDAH MELAKUKAN RESERVASI TIKET KERETA API BATAS WAKTU RESERVASI PENGISIAN DATA PENUMPANG DAN MEMILIH KURSI KETENTUAN JUMLAH PENUMPANG, USIA, DAN KARTU IDENTITAS KATEGORI USIA PENUMPANG DAN PENUKARAN

Lebih terperinci

Plan Asuransi Penerbangan

Plan Asuransi Penerbangan Plan Asuransi Penerbangan Basic Plan Berlaku untuk maskapai bertarif rendah atau low cost carrier (LCC) seperti AirAsia, Jetstar, TigerAir, Citilink, dll. Kapan saja, bepergian pasti lebih aman! Premium

Lebih terperinci

Kepulangan GA 879 HARI JADWAL PERJALANAN MP MS MM

Kepulangan GA 879 HARI JADWAL PERJALANAN MP MS MM KOREA EZ FUN 7 HARI 6 MALAM FKOR-07 1219/GA + EVERLAND 2017-12-19-2017-12-25 Keberangkatan Kepulangan 23:12 08:12 10:12 15:12 GA 878 Soekarno-Hatta International > Seoul (Incheon) ICN GA 879 Seoul (Incheon)

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. melihat pengaruh pengaruh dari airlines service quality dan service recovery

BAB V PENUTUP. melihat pengaruh pengaruh dari airlines service quality dan service recovery BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini menggunakan data primer yaitu data yang dikumpulkan langsung dengan menyebar kuesioner. Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh pengaruh dari airlines

Lebih terperinci

Manual Reference GARUDA INDONESIA MOBILE VER 1

Manual Reference GARUDA INDONESIA MOBILE VER 1 Manual Reference GARUDA INDONESIA MOBILE VER 1 1 GA Mobile Platform Blackberry (Min OS 5) Android (Min. Froyo/2.2) IOS/Iphone (Min. IOS 4) Payment Credit Card GA E-Payment / KlikBCA GA Online Payment (OLP)

Lebih terperinci

BOOKING AIRLINES, dibawah ini (gambar 3) :

BOOKING AIRLINES, dibawah ini (gambar 3) : BOOKING AIRLINES, dibawah ini (gambar 3) : klik icon Booking tiket airlines, contoh respond di bawah ini (gambar 4) : Tampilan setelah klik icon Booking tiket airlines, contoh respond di bawah ini : BOOKING

Lebih terperinci

Prosedur Pembukuan Group Peak dan Low Season 2014

Prosedur Pembukuan Group Peak dan Low Season 2014 NO : 036/GA/JKT/II/14 Date : 07 February 2014 Prosedur Pembukuan Group Peak dan Low Season 2014 Mitra yang terhormat, Bersama ini kami sampaikan peraturan grup booking Peak dan Low Season 2014 sebagaimana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi telah mendorong timbulnya persaingan yang sangat kompetitif

BAB I PENDAHULUAN. Globalisasi telah mendorong timbulnya persaingan yang sangat kompetitif BAB I PENDAHULUAN 1. 1. Latar Belakang Globalisasi telah mendorong timbulnya persaingan yang sangat kompetitif dalam segala bidang usaha. Keberhasilan kompetisi ini sangat ditentukan oleh antisipasi pasar

Lebih terperinci

SAHARA (Sahabat Usaha Rakyat) www. sahara-aerotravel.com

SAHARA (Sahabat Usaha Rakyat) www. sahara-aerotravel.com : SAHARA (Sahabat Usaha Rakyat) : 021 - Email : www. sahara-aerotravel.com Daftar isi Alur Pemesanan Pemesanan Pesawat 2 Alur pemesanan 3 Login 4 Halaman pencarian 5 Hasil pencarian 6 Rincian data penumpang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENETAPAN TARIF ANGKUTAN PENUMPANG. Adapun dasar hukum penetapan tarif angkutan penumpang yaitu:

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENETAPAN TARIF ANGKUTAN PENUMPANG. Adapun dasar hukum penetapan tarif angkutan penumpang yaitu: BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENETAPAN TARIF ANGKUTAN PENUMPANG A. Dasar Hukum Penetapan Tarif Angkutan Penumpang Undang-undang pengangkutan Indonesia menggunakan istilah orang untuk pengangkutan penumpang.

Lebih terperinci

eticket Itinerary / Receipt Booking Details Passenger Details Itinerary Details Fare Rules Additional Collections Form Of Payment Endorsement

eticket Itinerary / Receipt Booking Details Passenger Details Itinerary Details Fare Rules Additional Collections Form Of Payment Endorsement eticket Itinerary / Receipt This is an eticket itinerary. To enter the airport and for check-in, you must present this itinerary receipt along with Official Government issued photo identification such

Lebih terperinci

CHINA EZ FUN. Tax: 0 7 HARI 6 MALAM FCHN /CX

CHINA EZ FUN. Tax: 0 7 HARI 6 MALAM FCHN /CX CHINA EZ FUN 7 HARI 6 MALAM FCHN-07 0217/CX 2017-02-17-2017-02-23 China adalah negara dengan populasi tertinggi di dunia yang memiliki ragam wisata tersendiri seperti kuliner dan jajanan uniknya, serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transportasi memiliki peranan yang cukup penting bagi pembangunan suatu negara. Transportasi berperan sebagai

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transportasi memiliki peranan yang cukup penting bagi pembangunan suatu negara. Transportasi berperan sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Transportasi memiliki peranan yang cukup penting bagi pembangunan suatu negara. Transportasi berperan sebagai urat nadi kehidupan masyarakat sehingga sangat mempengaruhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peranan yang sangat penting dan strategis dalam cakupan upaya pencapaian

BAB I PENDAHULUAN. peranan yang sangat penting dan strategis dalam cakupan upaya pencapaian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem Transportasi Nasional yang keberadaannya memiliki posisi dan peranan yang sangat penting dan strategis dalam cakupan upaya pencapaian tujuan pembangunan nasional

Lebih terperinci

PROSEDUR RESERVASI TIKET PESAWAT DOMESTIK SRIWIJAYA AIR DI PT SKY MANARI WISATA TOUR DAN TRAVEL PALEMBANG LAPORAN AKHIR

PROSEDUR RESERVASI TIKET PESAWAT DOMESTIK SRIWIJAYA AIR DI PT SKY MANARI WISATA TOUR DAN TRAVEL PALEMBANG LAPORAN AKHIR PROSEDUR RESERVASI TIKET PESAWAT DOMESTIK SRIWIJAYA AIR DI PT SKY MANARI WISATA TOUR DAN TRAVEL PALEMBANG LAPORAN AKHIR Dibuat Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Diploma III

Lebih terperinci

TRAVEL DIGITAL ASSISTANT

TRAVEL DIGITAL ASSISTANT GARASITIKET HELP TRAVEL DIGITAL ASSISTANT Dibawah ini kami terangkan cara penggunaan Garasitiket. 1. Bagaimana Register di Garasitiket. Rigistrasi di www.garasitiket.com sangat mudah dan kurang dari 10

Lebih terperinci

Manual Guide - VAN voltras agent network. Respon ketika memasukkan user name atau password yang salah ketika log in. B. Menu Home.

Manual Guide - VAN voltras agent network. Respon ketika memasukkan user name atau password yang salah ketika log in. B. Menu Home. Respon ketika memasukkan user name atau password yang salah ketika log in B. Menu Home Page 4 Tampilan menu fungsi, tampilan tersebut tergantung dari otoritas user 1. Fungsi search Availablity Fungsi search

Lebih terperinci

BAB III PERUMUSAN MASALAH

BAB III PERUMUSAN MASALAH BAB III PERUMUSAN MASALAH 3.1. Alasan Pemilihan Masalah Jasa penerbangan Indonesia saat ini diwarnai dengan munculnya pemain-pemain baru di dalam industri penerbangan domestik. Hal tersebut didukung oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara terbesar di dunia dengan jumlah penduduk yang

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara terbesar di dunia dengan jumlah penduduk yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Indonesia merupakan salah satu negara terbesar di dunia dengan jumlah penduduk yang kurang lebih dari 240 juta jiwa dan termasuk negara yang memiliki banyak pulau.

Lebih terperinci

Bagian Hukum Bisnis Falkutas Hukum Universitas Udayana

Bagian Hukum Bisnis Falkutas Hukum Universitas Udayana TANGGUNG JAWAB PT. GARUDA TERHADAP PENUMPANG ATAS TERTUNDANYA PENERBANGAN (DELAY) BERDASARKAN PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR 77 TAHUN 2011 TENTANG TANGGUNG JAWAB PENGANGKUT ANGKUTAN UDARA Oleh: Bobby

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan, mendukung mobilitas manusia, barang dan jasa serta

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan, mendukung mobilitas manusia, barang dan jasa serta BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia penerbangan saat ini mengalami perkembangan yang sangat pesat dan merupakan salah satu unsur penting dalam menggerakan dinamika pembangunan, mendukung mobilitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cukup pesat dengan banyaknya permintaan penumpang untuk melakukan. suatu perjalanan dengan tujuan bisnis maupun berlibur.

BAB I PENDAHULUAN. cukup pesat dengan banyaknya permintaan penumpang untuk melakukan. suatu perjalanan dengan tujuan bisnis maupun berlibur. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Industri penerbangan saat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat dengan banyaknya permintaan penumpang untuk melakukan suatu perjalanan dengan tujuan bisnis

Lebih terperinci

BAB III PELAYANAN RESERVASI, STRATEGI PELAYANAN, DAN KENDALA DALAM PELAYANAN SERTA CARA MENGATASI KENDALA

BAB III PELAYANAN RESERVASI, STRATEGI PELAYANAN, DAN KENDALA DALAM PELAYANAN SERTA CARA MENGATASI KENDALA 23 BAB III PELAYANAN RESERVASI, STRATEGI PELAYANAN, DAN KENDALA DALAM PELAYANAN SERTA CARA MENGATASI KENDALA A. Pelayanan Reservasi Tiket Airline CV. Vista Gama Tour and Travel merupakan salah satu agen

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 89 TAHUN 2015 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 89 TAHUN 2015 TENTANG MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 89 TAHUN 2015 TENTANG PENANGANAN KETERLAMBATAN PENERBANGAN (DBLAY MANAGEMENT) PADA BADAN USAHA ANGKUTAN

Lebih terperinci

REGISTER TRANSAKSI JUAL BELI TIKET DI WIEN TOUR JL. RAYA GAMBIRAN-DAYU PARK KM 1 SRAGEN. Naskah Publikasi Ilmiah. Untuk memenuhi sebagian persyaratan

REGISTER TRANSAKSI JUAL BELI TIKET DI WIEN TOUR JL. RAYA GAMBIRAN-DAYU PARK KM 1 SRAGEN. Naskah Publikasi Ilmiah. Untuk memenuhi sebagian persyaratan REGISTER TRANSAKSI JUAL BELI TIKET DI WIEN TOUR JL. RAYA GAMBIRAN-DAYU PARK KM 1 SRAGEN Naskah Publikasi Ilmiah Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan

Lebih terperinci

Lihat Bali Kintamani Volcano. Keberangkatan 28 Jan Jan 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket)

Lihat Bali Kintamani Volcano. Keberangkatan 28 Jan Jan 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket) Lihat Bali Kintamani Volcano Keberangkatan 28 Jan 2017-30 Jan 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket) Itinerary Hari 01 TIBA DI BALI-TRANSFER IN HOTEL-ACARA BEBAS Sat, Jan 28 2017 Setibanya di Bandara

Lebih terperinci

Dagelan Kabayan di Bandara. Penghapusan Loket Tiket

Dagelan Kabayan di Bandara. Penghapusan Loket Tiket AIRPORTServices Penghapusan Loket Tiket Dagelan Kabayan di Bandara Merujuk Surat Edaran Menteri Perhubungan Nomor HK 209/I/I/16/PHB.2014 tentang Peningkatan Pelayanan Publik di Bandara, di antaranya menyatakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan PT. AirAsia Indonesia

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Profil Perusahaan PT. AirAsia Indonesia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil Perusahaan PT. AirAsia Indonesia Bisnis penerbangan di Indonesia semakin terlihat menjanjikan. Pengguna jasa penerbangan di negara kita

Lebih terperinci

Latar Belakang. Kelas Penerbangan. Tipe Penumpang. Dua Komponen Dalam Penerbangan Yang Perlu Dikelola Supaya Pendapatan Maskapai Bisa Maksimal ARM

Latar Belakang. Kelas Penerbangan. Tipe Penumpang. Dua Komponen Dalam Penerbangan Yang Perlu Dikelola Supaya Pendapatan Maskapai Bisa Maksimal ARM PERANCANGAN MODEL PENGELOLAAN PENDAPATAN PADA DUA PENERBANGAN PARALEL DENGAN MEMPERTIMBANGKAN PERPINDAHAN PENUMPANG MENGGUNAKAN METODE SIMULASI DISKRIT SIDANG TUGAS AKHIR KHOIRUN NISA 2507 100 061 Pengantar

Lebih terperinci

Manual Book. Aplikasi Garuda Online Sales Web

Manual Book. Aplikasi Garuda Online Sales Web Manual Book Aplikasi Garuda Online Sales Web Contents 1 Halaman Login...3 2 Halaman Registrasi...4 3 Halaman Home...7 4 Halaman Profile Sales Agent...8 5 Halaman Reservasi Penerbangan...9 5.1 Penerbangan...

Lebih terperinci

Kata Kunci: penanganan bagasi, kepuasan penumpang eksekutif, maskapai Garuda Indonesia, regresi linear sederhana

Kata Kunci: penanganan bagasi, kepuasan penumpang eksekutif, maskapai Garuda Indonesia, regresi linear sederhana PENGARUH PENANGANAN BAGASI TERHADAP KEPUASAN PENUMPANG EKSEKUTIF MASKAPAI GARUDA INDONESIA RUTE CGK- SIN OLEH PT. GAPURA ANGKASA DI BANDRA SOEKARNO-HATTA JAKARTA TAHUN 2013 Srihadi Asmaraningsih STTKD

Lebih terperinci

Lihat Bali Free & Easy

Lihat Bali Free & Easy Lihat Bali Free & Easy CARRIER Land Only (No Ticket) DEPARTURE 18 Feb 2017 LENGTH 3 DAYS PRICE Rp 958.000 ROUTE DPS-DPS Day 01 Sat, Feb 18 2017 TIBA DI BALI-TRANSFER IN HOTEL-ACARA BEBAS Setibanya di Bandara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN.

BAB I PENDAHULUAN. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan jasa pelayanan maskapai penerbangan dari tahun ke tahun semakin menjadi perhatian masyarakat luas. Hal itu dapat dilhat dari ketatnya persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pemakai jasa terhadap layanan yang diberikan dari pihak penyedia produk atau

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pemakai jasa terhadap layanan yang diberikan dari pihak penyedia produk atau BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Semakin maju zaman, semakin maju pula tingkat pendidikan dan tingkat kesejahteraan atau pendapatan masyarakat, maka meningkat pula tuntutan dan pemakai jasa terhadap

Lebih terperinci

Itinerary. Lihat Bali Paradise Honeymoon TIBA DI BALI-TRANSFER IN HOTEL SIGNATURE MASSAGE SPA+ACARA BEBAS ACARA BEBAS-TRANSFER OUT

Itinerary. Lihat Bali Paradise Honeymoon TIBA DI BALI-TRANSFER IN HOTEL SIGNATURE MASSAGE SPA+ACARA BEBAS ACARA BEBAS-TRANSFER OUT Lihat Bali Paradise Honeymoon Keberangkatan 18 Feb 2017-20 Feb 2017 Penerbangan dengan Land Only (No Ticket) Itinerary Hari 01 TIBA DI BALI-TRANSFER IN HOTEL Sat, Feb 18 2017 Setibanya di Bali, Anda akan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan informasi yang sudah diproses dan dilakukan penyimpanan

BAB I PENDAHULUAN. perubahan informasi yang sudah diproses dan dilakukan penyimpanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi pada masa sekarang sangat cepat. Teknologi Informasi adalah salah satu alat yang digunakan para manajer untuk mengatasi perubahan

Lebih terperinci

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pengolahan data dapat diambil kesimpulan beberapa hal sebagai berikut:

BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pengolahan data dapat diambil kesimpulan beberapa hal sebagai berikut: BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pengolahan data dapat diambil kesimpulan beberapa hal sebagai berikut: 1. Dapat diketahui faktor eksternal dan faktor internal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sejak penemuan roda sampai dengan penerbangan pesawat ulang-alik, daya tarikdan

BAB I PENDAHULUAN. Sejak penemuan roda sampai dengan penerbangan pesawat ulang-alik, daya tarikdan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sejak penemuan roda sampai dengan penerbangan pesawat ulang-alik, daya tarikdan akhirnya, kebutuhan akan perjalanan memberikan inspirasi bagi penemuanpenemuan atau

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Perlindungan Konsumen Penumpang Pesawat Terbang. a. Pengertian Pelindungan Konsumen

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Perlindungan Konsumen Penumpang Pesawat Terbang. a. Pengertian Pelindungan Konsumen BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Pustaka 1. Perlindungan Konsumen Penumpang Pesawat Terbang a. Pengertian Pelindungan Konsumen Pasal 1 angka 1 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pesawat terbang merupakan moda transportasi tercepat yang ada saat ini. Dengan kecepatan berkisar 500-900 km/jam, transportasi udara menggunakan pesawat terbang merupakan

Lebih terperinci

Issuing Airline: Lion Air Issued date: Saturday, 17 Aug, 2013

Issuing Airline: Lion Air Issued date: Saturday, 17 Aug, 2013 eticket Itinerary / Receipt This is an eticket itinerary. To enter the airport and for check-in, you must present this itinerary receipt along with Official Government issued photo identification such

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR: PK.14/BPSDMP-2017 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR: PK.14/BPSDMP-2017 TENTANG PERATURAN KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PERHUBUNGAN NOMOR: PK.14/BPSDMP-2017 TENTANG KURIKULUM PROGRAM PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBENTUKAN DI BIDANG MANAJEMEN PENERBANGAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori Definisi Sistem Akuntansi, Prosedur dan Penjualan

BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori Definisi Sistem Akuntansi, Prosedur dan Penjualan BAB III PEMBAHASAN 3.1 Tinjauan Teori 3.1.1 Definisi Sistem Akuntansi, Prosedur dan Penjualan Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan

Lebih terperinci

Melewati: Collins Street, Old Treasury Building, St. Patrick's Cathedral, dan Victorian Arts Center

Melewati: Collins Street, Old Treasury Building, St. Patrick's Cathedral, dan Victorian Arts Center AUSTRALIA EZ DEAL 5 HARI 4 MALAM DAUS-05 0305/GA (MEL/SYD) 2017-03-05-2017-03-09 1 JAKARTA DENPASAR MELBOURNE Hari ini kita akan bertemu di Bandara Soekarno Hatta untuk terbang ke Melbourne, Australia

Lebih terperinci

MALAYSIA SINGAPORE EZ FUN

MALAYSIA SINGAPORE EZ FUN MALAYSIA SINGAPORE EZ FUN 5 HARI 4 MALAM FMLS-05 0429/GA 2017-04-29-2017-05-03 Berlibur tidak ingin yang terlalu jauh dan lama naik pesawatnya? Malaysia Singapore jawabannya, negeri melayu yang terkenal

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab 1 ini akan di jelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, metodologi penelitian, sistematika penulisan, dan jadwal penelitian. 1.1. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang disebut dengan istilah Official schedule adalah schedule. penerbangan yang dihasilkan oleh operations center system dan dalam

BAB I PENDAHULUAN. yang disebut dengan istilah Official schedule adalah schedule. penerbangan yang dihasilkan oleh operations center system dan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada perusahaan yang bergerak di industri airlines, produk utama yang dijual kepada konsumen adalah: tempat, waktu dan tujuan perjalanan yang disebut dengan istilah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengatur transportasi udara pada tahun Deregulasi yang dilakukan salah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. mengatur transportasi udara pada tahun Deregulasi yang dilakukan salah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri jasa penerbangan di Indonesia, khususnya untuk penerbangan niaga berjadwal semakin marak sejak dikeluarkannya deregulasi yang mengatur

Lebih terperinci

e-ticket Itinerary PLACE / DATE 15 Jul :34 (GMT+7) OF ISSUE : CGK / PDG ISSUED BY : SUSANTY AIRLINES / AGENCY CODE :

e-ticket Itinerary PLACE / DATE 15 Jul :34 (GMT+7) OF ISSUE : CGK / PDG ISSUED BY : SUSANTY AIRLINES / AGENCY CODE : Reservation Details BOOKING REFFERENCE : ORIGIN / DESTINATION : TOUR CODE : UOGQNM e-ticket Itinerary PLACE / DATE 15 Jul 2017 18:34 (GMT+7) OF ISSUE : CGK / PDG ISSUED BY : SUSANTY DISC10 AIRLINES / AGENCY

Lebih terperinci

GARUDA INDONESIA RESERVATION, INVENTORY & TICKETING SYSTEM MIGRATION

GARUDA INDONESIA RESERVATION, INVENTORY & TICKETING SYSTEM MIGRATION GARUDA INDONESIA RESERVATION, INVENTORY & TICKETING SYSTEM MIGRATION Initial Frequently Asked Questions (FAQs) for GDS *All timings indicated in this document are in JAKARTA (WIB) local time, UTC +7 1.

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem 3.1.1 Analisis User Analisis permasalahan user penulis lakukan dengan menggunakan metode questionnaire yang melibatkan 42 orang responden. Hasil

Lebih terperinci

Petunjuk Penggunaan Akses Web B2E Corporate

Petunjuk Penggunaan Akses Web B2E Corporate Petunjuk Penggunaan Akses Web B2E Corporate 2013 Merpati Nusantara Airlines Daftar Isi Management User (B2E Administrator Login)... 1 Membuat User Login Baru... 2 Delete/Inactive User Login atau Reset

Lebih terperinci

PENGGUNAAN SISTEM AMADEUS ALTÉA DALAM PROSES MELAKUKAN RESERVASI DAN TICKETING DI PT GARUDA INDONESIA KERTAS KARYA. Oleh : TAZKYA NUFUS

PENGGUNAAN SISTEM AMADEUS ALTÉA DALAM PROSES MELAKUKAN RESERVASI DAN TICKETING DI PT GARUDA INDONESIA KERTAS KARYA. Oleh : TAZKYA NUFUS PENGGUNAAN SISTEM AMADEUS ALTÉA DALAM PROSES MELAKUKAN RESERVASI DAN TICKETING DI PT GARUDA INDONESIA KERTAS KARYA Oleh : TAZKYA NUFUS 122204099 PROGRAM STUDI D-III PARIWISATA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Dengan Hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini, mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara :

Dengan Hormat, Yang bertanda tangan di bawah ini, mahasiswa Program Studi Magister Manajemen Sekolah Pasca Sarjana Universitas Sumatera Utara : PENGARUH TARIF PASSENGER SERVICE CHARGE DAN KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAAN CALON PENUMPANG PESAWAT PADA BANDAR UDARA INTERNATIONAL KUALANAMU MEDAN Kepada Yth; Bapak/Ibu Bandar Udara International

Lebih terperinci

APLIKASI SISTEM RESERVATION DAN TICKETING DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PENERBANGAN DI PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR CABANG SOLO

APLIKASI SISTEM RESERVATION DAN TICKETING DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PENERBANGAN DI PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR CABANG SOLO APLIKASI SISTEM RESERVATION DAN TICKETING DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PENERBANGAN DI PT GARUDA INDONESIA (PERSERO) Tbk KANTOR CABANG SOLO Oleh Ade Putri Priliyan Sunyoto Suharto (Dosen pada Sekolah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Masyarakat sangat bergantung dengan angkutan umum sebagai tranportasi penunjang

I. PENDAHULUAN. Masyarakat sangat bergantung dengan angkutan umum sebagai tranportasi penunjang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Transportasi merupakan bidang kegiatan yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Pentingnya transportasi di Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kota Medan adalah PT. Eric Dirgantara Tour & Travel. PT. Eric Dirgantara Tour

BAB I PENDAHULUAN. kota Medan adalah PT. Eric Dirgantara Tour & Travel. PT. Eric Dirgantara Tour BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Biro perjalanan mempunyai peran penting dalam dunia modern saat ini. Salah satu biro perjalanan atau dalam sebutan asing yaitu travel yang terdapat di kota Medan adalah

Lebih terperinci