Oleh: Anggita Kusmadewi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Oleh: Anggita Kusmadewi"

Transkripsi

1 PENGARUH NET EKSPOR, NILAI TUKAR, INVESTASI ASING LANGSUNG, DAN INFLASI TERHADAP CADANGAN DEVISA INDONESIA PERIODE TAHUN (THE EFFECT OF NET EXPORT, EXCHANGE RATES, FOREIGN DIRECT INVESTMENT, AND INFLATION RATES ON FOREIGN EXCHANGE RESERVES IN INDONESIA DURING THE PERIOD OF ) Oleh: Anggita Kusmadewi Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi (Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya, Jawa Barat) ABSTRACT This study aims to determine the effect of net export, exchange rates, foreign direct investment, and inflation rates on foreign exchange reserves in Indonesia during the period of The tools of the analysis in this research used multiple linear regression method and its tests (t-test and F-test). The research concluded that partially net export has not significant effect on foreign exchange reserves in Indonesia; exchange rates has not significant effect on foreign exchange reserves in Indonesia; foreign direct investment has positive significant effect on foreign exchange reserves in Indonesia; inflation has not significant effect on foreign exchange reserves in Indonesia. Simultaneously (F-test) net export, exchange rates, foreign direct investment, and inflation have a significant effect on foreign exchange reserves in Indonesia during the period of Keywords : Net export, exchange rates, foreign direct investment, inflation rates, foreign exchange reserves

2 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh net ekspor, nilai tukar, investasi asing langsung, dan inflasi terhadap cadangan devisa Indonesia periode tahun Alat analisis dalam penelitian ini menggunakan metode regresi linier berganda dan menggunakan pengujian (uji t dan uji F). Kesimpulan penelitian ini adalah bahwa net ekspor berpengaruh tidak signifikan terhadap cadangan devisa di Indonesia, nilai tukar tidak berpengaruh signifikan terhadap cadangan devisa di Indonesia, investasi asing langsung berpengaruh signifikan positif terhadap cadangan devisa di Indonesia, inflasi berpengaruh tidak signifikan tehdapa cadangan devisa di Indonesia. Secara bersama-sama net ekspor, nilai tukar, investasi asing langsung, dan inflasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap cadangan devisa Indonesia periode tahun Kata Kunci : Net ekspor, nilai tukar, investasi asing langsung, inflasi, cadangan devisa PENDAHULUAN Perekonomian terbuka adalah suatu sistem ekonomi yang melakukan kegiatan ekspor dan impor dengan negara-negara lain di dunia. Melakukan perdagangan internasional merupakan kegiatan yang lazim dilakukan oleh berbagai negara termasuk Indonesia yang menjalankan sistem ekonomi terbuka yang tidak akan terlepas dari kegiatan ekonomi internasional baik ekspor maupun impor. Cadangan devisa yang merupakan simpanan Bank Sentral dan Otoritas Moneter, simpanan ini merupakan (aset/aktiva) Bank Sentral yang tersimpan dalam beberapa (mata uang cadangan) seperti dolar, euro, yen dan dicatat dalam neraca pembayaran, dapat digunakan setiap waktu guna membiayai ketidakseimbangan neraca pembayaran atau dalam rangka stabilitas moneter dengan melakukan intervensi di pasar valuta asing dan untuk tujuan lainnya. Cadangan devisa dapat menopang kestabilan ekonomi nasional, juga dapat menunjukkan sejauh mana negara dapat melakukan kegiatan ekonomi internasional.

3 Besarnya cadangan devisa dipengaruhi oleh neraca berjalan dan neraca modal, semakin tinggi surplus neraca berjalan dan neraca modal maka akan menambah besarnya cadangan devisa, namun ketika neraca berjalan maupun modal defisit maka cadangan devisa akan berkurang sehingga kegiatan perekonomian akan terganggu. Beberapa faktor yang mempengaruhi cadangan devisa yaitu net ekspor, nilai tukar, investasi asing langsung, dan inflasi. Hubungan net ekspor terhadap cadangan devisa adalah peningkatan pada ekspor bersih berarti ekspor akan lebih besar dari impor. Surplus dari net ekspor akan meningkatkan cadangan devisa, dan jika net ekspor menurun/defisit maka cadangan devisa akan menurun. Nilai tukar memainkan peranan penting dalam keputusan-keputusan pembelanjaan karena nilai tukar dapat menerjemahkan harga-harga dari berbagai negara kedalam satu bahasa yang sama. Apabila nilai tukar domestik menguat (apresiasi) menyebabkan harga barang ekspor rendah dibandingkan dengan harga barang impor, hal ini akan mendorong peningkatan impor dan penurunan ekspor, sehingga jika impor lebih besar dari ekspor maka cadangan devisa turun karena digunakan untuk pembiayaan impor, dan sebaliknya. Investasi di dalam bentuk investasi asing langsung merupakan investasi yang relatif stabil di dalam jangka panjang. Masuknya investasi asing langsung menunjukkan kepercayaan investor asing untuk melakukan kegiatan ekonominya di Indonesia sehingga mendorong capital inflow (aliran modal masuk) dan cadangan devisa akan bertambah. Inflasi adalah meningkatnya harga-harga secara umun dan terus menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tidak dapat dikatakan inflasi kecuali bila kenaikan itu meluas (atau mengakibatkan kenaikan harga). Inflasi menyebabkan harga barang-barang impor lebih murah sehingga impor akan meningkat, dan kenaikan harga-harga menyebabkan barang-barang produksi dalam negeri tidak dapat bersaing dengan barang-barang sejenis di pasaran luar negeri sehingga ekspor menurun dan akan berpengaruh terhadap cadangan devisa.

4 Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh net ekspor, nilai tukar, investasi asing langsung, dan inflasi terhadap cadangan devisa Indonesia tahun secara parsial dan bersama-sama. OBJEK DAN METODE PENELITIAN Pada penelitian ini yang menjadi objek adalah cadangan devisa, net ekspor, nilai tukar, investasi asing langsung, dan inflasi periode tahun Metode Peenelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai masing-masing variabel, baik satu variabel atau lebih sifatnya independen tanpa membuat hubungan maupun perbandingan dengan variabel yang lain. Model Penelitian Berdasarkan operasionalisasi variabel dan landasan teori yang telah dijelaskan sebelumnya maka penulis mendefinisikan permasalahan yang diteliti ke dalam sebuah fungsi matematika sebagai berikut: Y = β0 + β1 X1 + β2 X2 + β3 X3 + β4 X4 +e Dimana : Y = Cadangan Devisa β0 = Intercept/konstanta β1, β2, β3, β4, βn = Koefisien X1 = Net Ekspor X2 = Nilai Tukar X3 = Investasi Asing Langsung X4 = Inflasi e = error term

5 PEMBAHASAN Dari hasil pengolahan data menggunakan E-Views 8 didapat persamaan regresi dalam bentuk persamaan ekonometrika sebagai berikut: Variabel Koefisien C Net Ekspor (X1) Nilai Tukar (X2) Investasi Asing Langsung (X3) Inflasi (X4) Sumber: Hasil Pengolahan Eviews 8 Y = β 0 + β 1 X 1 + β 2 X 2 + β 3 X 3 + β 4 X 4 + e Y = X X X X4 + e Berdasarkan persamaan di atas, diketahui bahwa koefisien tiap variabel bebas adalah: Nilai konstanta (β 0 ) sebesar 80598,74, artinya jika variabel net ekspor, nilai tukar, investasi asing langsung, dan inflasi dianggap konstan maka besarnya cadangan devisa adalah US$ juta. Net ekspor (X1) mempunyai koefisien sebesar -0,394027, artinya setiap kenaikan Net ekspor sebesar US$ 1 juta, maka cadangan devisa turun sebesar US$ juta. Nilai tukar (X2) mempunyai koefisien sebesar -5,104092, artinya rupiah terapresiasi 1 poin, maka cadangan devisa akan turun sebesar US$ juta. Investasi asing langsung (X3) mempunyai koefisien sebesar 3,753080, artinya setiap kenaikan investasi asing langsung sebesar US$ 1 juta, maka cadangan devisa akan naik sebesar US$ juta.

6 Inflasi (X4) mempunyai koefisien sebesar -2236,624, artinya setiap kenaikan inflasi sebesar 1% maka cadangan devisa akan turun sebesar juta US$. Uji Signifikansi Parameter (Uji t) Net ekspor mempunyai nilai tstatistik -0, < ttabel 1,812 dan nilai probabilitas sebesar 0,4745 > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya tidak terdapat hubungan positif yang signifikan antara variabel net ekspor dengan cadangan devisa. Nilai tukar mempunyai nilai tstatistik -1, > -ttabel -1,812 dan nilai probabilitas sebesar 0,3193 > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya tidak terdapat hubungan negatif yang signifikan antara variabel nilai tukar dengan cadangan devisa. Investasi asing langsung mempunyai nilai tstatistik 3, > ttabel 1,812 dan nilai probabilitas sebesar 0,0118 < 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara variabel investasi asing langsung dengan cadangan devisa. Inflasi mempunyai mempunyai nilai tstatistik -1, > -ttabel -1,812 dan nilai probabilitas sebesar 0,1221 > 0,05, maka H0 diterima dan Ha ditolak, artinya tidak terdapat hubungan negatif yang signifikan antara variabel inflasi dengan cadangan devisa. Uji Signifikansi Bersama-sama (Uji F) Nilai Prob F-Statistik sebesar 0, < 0,05 atau Fstatistik 11,23416 > Ftabel 3,48, artinya secara bersama-sama variabel bebas yaitu net ekspor, nilai tukar, investasi asing langsung, dan inflasi secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap cadangan devisa Indonesia tahun

7 UJI ASUMSI KLASIK Uji Multikolinearitas Korelasi Regresi X1 X2 X3 X4 X X X X Sumber: Hasil Pengolahan Eviews 8 Pada tabel tersebut terlihat bahwa tidak ada variabel yang korelasinya lebih dari 0,85 maka dapat disimpulkan tidak terjadi multikolinearitas. Uji Heteroskedastisitas Hasil Uji Heterokedastisitas Heteroskedasticity Test: White F-statistic Prob. F(4,10) Obs*R-squared Prob. Chi-Square(4) Scaled explained SS Prob. Chi-Square(4) Sumber: Hasil Pengolahan Eviews 8 Hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai nilai Prob. Chi-squared sebesar 0,12 > 0,05 maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

8 Uji Autokorelasi Hasil Uji Autokorelasi Breusch-Godfrey Serial Correlation LM Test: F-statistic Prob. F(2,8) Obs*R-squared Prob. Chi-Square(2) Sumber: Hasil Pengolahan Eviews 8 Berdasarkan hasil perhitungan bahwa nilai Prob. Chi-squared sebesar 0,5243 > 0,05 maka tidak terjadi autokorelasi. Uji Normalitas Hasil Uji Normalitas Series: Residuals Sample Observations 15 Mean -5.76e-12 Median Maximum Minimum Std. Dev Skewness Kurtosis Jarque-Bera Probability Sumber: Hasil Pengolahan Eviews 8 Berdasarkan hasil perhitungan bahwa nilai Probability sebesar 0,94 > 0,05 maka data dalam penelitian ini terdistribusi normal.

9 4.2.1 Pengaruh Parsial Net Ekspor Terhadap Cadangan Devisa Indonesia Periode Tahun Berdasarkan hasil regresi dengan derajat keyakinan sebesar 95% dapat dilihat besarnya koefisien regresi variabel net ekspor sebesar -0, dengan probabilitas 0,4745. Artinya net ekspor mempunyai hubungan negatif terhadap cadangan devisa dan net ekspor tidak berpengaruh signifikan terhadap cadangan devisa. Artinya setiap kenaikan net ekspor sebesar US$ 1 juta, maka cadangan devisa turun sebesar US$ juta. Hal ini disebabkan oleh perkembangan impor dari tahun ke tahun lebih tinggi dari pada ekspor, permintaan ekspor terhadap komoditas utama ekspor menurun, serta harga dari beberapa komoditas utama ekspor ikut turun, sementara impor masih besar akibat struktur produksi domestik yang belum mampu memenuhi permintaan barang-barang berteknologi tinggi, impor minyak juga tetap besar seiring dengan struktur pasokan energi nasional yang masih tergantung pada minyak, sedangkan ekspor gas menunjukkan tren menurun. Dengan data yang digunakan dari tahun , variabel net ekpor tidak berpengaruh signifikan terhadap cadangan devisa. Hal ini disebabkan banyak faktor yang mempengaruhi cadangan devisa selain net ekspor, cadangan devisa tidak lagi dominan diperoleh dari surplus net ekspor tetapi diperoleh dari pinjaman luar negeri, sebagian besar pinjaman luar negeri digunakan untuk menutupi defisit transaksi berjalan dan membayar angsuran pokok utang luar negeri. Selain itu penanaman modal asing tidak hanya berperan membantu mengisi kekosongan modal dalam negeri yang tidak terpenuhi dari tabungan domestik, modal asing yang masuk mampu menambah kekosongan gap devisa melalui penjualan aset yang dilakukan. Sehingga tidak sesuai dengan hipotesis dan teori tentang perdagangan internasional yang seharusnya peningkatan net ekspor akan menambah cadangan devisa, dan hasil ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Luh Made Trisna Meita M. L dan I Wayan Yogi Swara (2016) yang berjudul Pengaruh Penanaman Modal Asing Terhadap Cadangan Devisa di Indonesia Studi Sebelum dan

10 Sesudah Krisis Global yang menyatakan bahwa net ekspor berpengaruh signifikan terhadap cadangan devisa Pengaruh Parsial Nilai Tukar Terhadap Cadangan Devisa Indonesia Periode Tahun Berdasarkan hasil regresi dengan derajat keyakinan sebesar 95% dapat dilihat besarnya koefisien regresi variabel nilai tukar sebesar -5, dengan probabilitas 0,3193. Artinya nilai tukar mempunyai hubungan negatif dan nilai tukar tidak berpengaruh signifikan terhadap cadangan devisa. Artinya setiap nilai tukar menguat (terapresiasi) 1 poin, maka cadangan devisa menurun sebesar US$ juta. Ketika nilai tukar terdepresiasi maka akan mendorong kegiatan ekspor suatu negara dan dari hasil ekspor tersebut akan menambah cadangan devisa, namun pada hasil penelitian ini nilai tukar mempunyai pengaruh tidak signifikan terhadap cadangan devisa, karena ketika nilai tukar terdepresiasi belum tentu ekspor akan meningkat karena ekspor Indonesia dominan ekspor hasil alam yang tedapat tenggang waktu antara masa tanam,masa panen, dan pasca panen, kurangnya penerapan teknologi pertanian, selain itu faktor cuaca juga mempengaruhi, sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap posisi cadangan devisa. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Agustina dan Reni (2014) yang menyatakan bahwa nilai tukar tidak berpengaruh signifikan terhadap cadangan devisa. Namun tidak sejalan dengan hasil penelitian dari I Putu Kusuma Juniantara dan Made Kembar Sri Budhi (2012), Juniartha R Pinem (2009), Luh Made Trisna Meita M.L dan I Wayan Yogi Swara (2016), Rahmatullah Rizieq (2006), Viki Lianda R, Evi Susanti Tasri, dan Kasman Karimi (2014) yang menyatakan nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap cadangan devisa Pengaruh Parsial Investasi Asing Langsung Terhadap Cadangan Devisa Indonesia Periode Tahun Berdasarkan hasil regresi dengan tingkat keyakinan sebesar 95% dapat dilihat besarnya koefisien regresi variabel investasi asing langsung sebesar 3, dengan probabilitas 0,0118. Sehingga investasi asing langsung mempunyai hubungan positif

11 dan berpengaruh signifikan. Artinya setiap kenaikan investasi asing langsung sebesar US$ 1 juta, maka cadangan devisa akan naik sebesar US$ juta. Hal ini sesuai dengan hipotesis peneliti dan teori bahwa dengan adanya investasi asing langsung yang masuk ke dalam negeri akan meningkatkan surplus neraca modal sehingga cadangan devisa bertambah. Dilihat dari fenomena yang didukung oleh data bahwa investasi asing langsung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, meskipun pada tahun tertentu mengalami penurunan namun penurunannya tidak terlalu besar. Masih terjaganya tingkat kepercayaan investor nonresiden terhadap prospek perekonomian Indonesia mendorong arus investasi asing masuk ke dalam negeri. Hal ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Luh Made Trisna Meita M. L dan I Wayan Yogi Swara (2016) dengan judul Pengaruh Penanaman Modal Asing Terhadap Cadangan Devisa di Indonesia Studi Sebelum dan Sesudah Krisis Global bahwa investasi asing mempunyai hubungan positif dan berpengaruh signifikan terhadap cadangan devisa. Hasil penelitian dari Hanna Elmia Putri (2016) menunjukkan bahwa investasi asing langsung berpengaruh signifikan terhadap cadangan devisa Pengaruh Parsial Inflasi Terhadap Cadangan Devisa Indonesia Periode Tahun Berdasarkan hasil regresi dengan derajat keyakinan sebesar 95% dapat dilihat besarnya koefisien regresi variabel Inflasi sebesar -2236,624 dengan probabilitas 0,1221. Artinya setiap kenaikan inflasi sebesar 1% maka cadangan devisa akan turun sebesar US$ juta, maka inflasi mempunyai hubungan negatif dan inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap cadangan devisa. Hal ini dikarenakan kenaikan harga barang-barang di dalam negeri dalam jangka panjang menyebabkan harga barang domestik mahal dibanding dengan harga barang impor, sehingga menyebabkan turunya daya saing barang domestik di pasar internasional, akibatnya penerimaan dari ekspor menurun dan mendorong impor, namun tidak terlalu berpengaruh terhadap cadangan devisa.

12 Hasil ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Ida Bagus Putu Purnama Putra dan I G. B Indrajaya (2013) dan juga oleh Viki Lianda R, Evi Susanti Tasri, dan Kasman Karimi (2014) yang menyatakan bahwa inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap cadangan devisa Pengaruh Net Ekspor, Nilai Tukar, Investasi Asing Langsung dan Inflasi secara bersama-sama terhadap Cadangan Devisa Indonesia Periode Tahun Berdasarkan hasil regresi secara bersama-sama diketahui bahwa nilai Prob F- Statistik sebesar < atau Fstatistik > Ftabel 3,48, Maka H0 ditolak dan Ha diterima yang artinya variabel net ekspor, nilai tukar, investasi asing langsung, dan inflasi secara bersama-sama memiliki pengaruh signifikan terhadap cadangan devisa Indonesia periode tahun Hasil regresi menunjukkan bahwa nilai R 2 adalah sebesar 0, atau 81,80% hal ini berarti variabel net ekspor, nilai tukar, investasi asing langsung, dan inflasi dapat menjelaskan perubahan pada variabel cadangan devisa Indonesia sebesar 81,80% dan sisanya sebesar 18,20% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dianalisis dalam model regresi ini. PENUTUP Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari net ekspor, nilai tukar, investasi asing langsung, dan inflasi terhadap cadangan devisa Indonesia periode tahun Berdasarkan dari hasil penelitian, maka dapat ditarik simpulan sebagai berikut: 1. Secara parsial variabel net ekspor mempunyai hubungan negatif tidak signifikan terhadap cadangan devisa Indonesia periode tahun , variabel nilai tukar mempunyai hubungan negatif tidak signifikan terhadap cadangan devisa Indonesia periode tahun , variabel investasi asing langsung mempunyai hubungan positif signifikan terhadap cadangan devisa

13 Indonesia periode tahun , variabel inflasi mempunyai hubungan negatif tidak signifikan terhadap cadangan devisa Indonesia periode tahun Secara bersama-sama semua variabel yaitu net ekspor, nilai tukar, investasi asing langsung, dan inflasi berpengaruh signifikan terhadap cadangan devisa Indonesia periode tahun Saran Berdasarkan dari hasil penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang diberikan dari penulis yaitu sebagai berikut: 1. Pemerintah harus mendorong kegiatan ekspor, terutama meningkatkan ekspor barang jadi yang mempunyai nilai tambah yang lebih tinggi dari barang mentah, sehingga akan menambah cadangan devisa. 2. Pemerintah harus menekan impor, seperti impor bahan-bahan baku, barangbarang bermerk, atau impor baran-barang yang bersifat konsumtif lainnya. 3. Diharapkan untuk peneliti selanjutnya yang akan membahas penelitian tentang cadangan devisa, dapat menambah variabel lain dan menambah jangka waktu penelitian. DAFTAR PUSTAKA Agustina dan Reny Pengaruh Ekspor, Impor, Nilai Tukar Rupiah, dan Tingkat Inflasi Terhadap Cadangan Devisa Indonesia. Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil, Vol.4 No.02. STIE Mikroskil Medan. Anastasia, Heny Maria Faktor-Faktor Ekonomi Makro yang Mempengaruhi Investasi Asing Langsung di Indonesia Periode (Tahun ). Tesis Program Magister Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. Ball, et al Bisnis Internasional. Terjemahan Ika Akbarwati dan Heni Fauziah. Jakarta: Salemba Empat. Bank Indonesia, Laporan Perekonomian Indonesia Publikasi Tahunan

14 Bank Indonesia, Laporan Perekonomian Indonesia Publikasi Tahunan Bank Indonesia, Laporan Perekonomian Indonesia Publikasi Tahunan Bank Indonesia, Laporan Perekonomian Indonesia Publikasi Tahunan Bank Indonesia, Laporan Perekonomian Indonesia Publikasi Tahunan Bank Indonesia, Laporan Perekonomian Indonesia Publikasi Tahunan Bank Indonesia, Laporan Perekonomian Indonesia Publikasi Tahunan Bank Indonesia, Laporan Perekonomian Indonesia Publikasi Tahunan Bank Indonesia, Laporan Perekonomian Indonesia Publikasi Tahunan Bank Indonesia, Laporan Perekonomian Indonesia Publikasi Tahunan Bank Indonesia, Laporan Perekonomian Indonesia Publikasi Tahunan Benny, Jimmy Ekspor dan Impor Pengaruhnya Terhadap Posisi Cadangan Devisa di Indonesia. Jurnal EMBA, Vol.1 No. 4. Universitas Sam Ratulangi Manado. Boediono Ekonomi Moneter. BPFE.Yogyakarta. Dumairy, Perekonomian Indonesia. Jakarta: Erlangga. Fahmi, Irham PengantarPasar Modal. Bandung: Alfabeta. Ghandi, Dyah Virgoana Pengelolaan Cadangan Devisa di Bank Indonesia. Buku Seri Kebanksentralan No. 17. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK), Bank Indonesia. Gujarati, Damodar Ekonometrika Dasar : Edisi Keenam. Jakarta: Erlangga.

15 Gujarati, Damodar Dasar-Dasar Ekonometrika: Edisi 5. Jakarta: Salemba Empat. Juniantara, I. P. K dan Made Kembar Sri Budhi. Pengaruh Ekspor, Impor, dan Kurs Terhadap Cadangan Devisa nasional Periode Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 1 No. 1. Universitas Udayana Bali. Kurniati, Yati, Andry Prasmuko dan Yanfitri Determinan FDI (Faktor-Faktor yang Menentukan Investasi Asing Langsung). Working Paper Bank Indonesia, No WP/ 06 / Agustus. Kurniawan, Albert Metode Riset Untuk Ekonomi & Bisnis. Bandung: Alfabeta. Lestari, Luh Made T. M. M dan I Wayan Yogi Swara Pengaruh Penanaman Modal Asing Terhadap Cadangan Devisa di Indonesia Studi Sebelum dan Sesudah Krisis Global. Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 5 No. 5. Universitas Udayana Bali. Mankiw, N. Gregory Makroekonomi. Terjemahan oleh Fitria Liza dan Imam Nurmawan. Jakarta: Erlangga. Nopirin, Ekonomi Moneter. BPFE. Yogyakarta. Pinem, J. R Pengaruh Ekspor, Impor, dan Kurs Nilai Rupiah Terhadap Cadangan Devisa. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Putra, Ida Bagus P. P dan I G. B. Indrajaya Pengaruh Tingkat Inflasi, Utang Luar Negeri, dan Suku Bunga Kredit Terhadap Cadangan Devisa Indonesia Tahun Jurnal Ekonomi Pembangunan, Vol. 2 No.11. Universitas Udayana Bali. Putri, Hanna Elmia Pengaruh Ekspor, Penanaman Modal Asing, dan Utang Luar Negeri Terhadap Cadangan Devisa Indonesia. JOM Fekon, Vol. 4 No. 1. Universitas Riau Pekanbaru. Ramadhan, Viki Lianda, Evi Susanti Tasri, dan Kasman Karimi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Cadangan Devisa Indonesia ( ). Jurnal Ekonomi Pembangunan. Universitas Bung Hatta Sumatera Barat. Rizieq, Rahmatullah Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Cadangan Devisa di Indonesia. Jurnal Equilibrium, Vol. 3 No. 2. Universitas Panca Bhakti Pontianak. Salim, Emil Kembali Ke Jalan Lurus (Esai-Esai ). Jakarta: AlvaBet.

16 Salvatore, Dominick Ekonomi Internasional. Terjemahan oleh Romi Bhakti Hartanto. Jakarta: Salemba Empat Simorangkir, Iskandar dan Suseno Sistem dan Kebijakan Nilai Tukar. Buku Seri Kebanksentralan No. 12. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK), Bank Indonesia. Sugiyono, F.X Neraca Pembayaran Konsep, Metodologi dan Penerapan. Buku Seri Kebanksentralan No. 4. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK), Bank Indonesia. Sujarweni, V. Wiratna Metodologi Penelitian Bisnis & Ekonomi. Yogyakarta: Pustaka baru press. Sukirno, Sadono Makroekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Suryaningsing, Roro Trie E. Y Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Cadangan Devisa Indonesia. Skripsi. Universitas Sumatera Utara. Suseno dan Siti Astiyah Inflasi. Buku Seri Kebanksentralan No. 22. Jakarta: Pusat Pendidikan dan Studi Kebanksentralan (PPSK), Bank Indonesia. Republik Indonesia Undang-Undang No.23 Tahun 1999 Bank Indonesia. Lembaran Negara RI Tahun 1999, No. 66. Sekretariat Negara. Jakarta. Republik Indonesia Undang-Undang No.25 Tahun 2007 Penanaman Modal. Lembaran Negara RI Tahun 1999, No Sekretariat Negara. Jakarta

Penentu Posisi Cadangan Devisa di Indonesia; Inflasi, Ekspor, Ataukah Utang Luar Negeri

Penentu Posisi Cadangan Devisa di Indonesia; Inflasi, Ekspor, Ataukah Utang Luar Negeri Penentu Posisi Cadangan Devisa di Indonesia; Inflasi, Ekspor, Ataukah Utang Luar Negeri Rimelda Rona Sari Departement of Economics, Faculty of Economic, State University of Medan, Medan 20221, Indonesia

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Metode yang digunakan untuk menduga faktor-faktor yang memengaruhi

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Metode yang digunakan untuk menduga faktor-faktor yang memengaruhi BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Estimasi Parameter Model Metode yang digunakan untuk menduga faktor-faktor yang memengaruhi Penanaman Modal Asing di Provinsi Jawa Timur adalah dengan menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis dan Hasil Regresi Semua data yang digunakan dalam analisis ini merupakan data sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai Desember

Lebih terperinci

TUGAS MISI RISET Dosen : Agus Tri Basuki, SE., M.Si.

TUGAS MISI RISET Dosen : Agus Tri Basuki, SE., M.Si. TUGAS MISI RISET Dosen : Agus Tri Basuki, SE., M.Si. ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CADANGAN DEVISA DI INDONESIA (1986-2015) Ega Wiguna 1 Program Studi Ilmu Ekonomi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Lebih terperinci

PENGARUH EKSPOR DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP FOREIGN DIRECT INVESTMENT DI INDONESIA (Studi Pada Bank Indonesia Tahun )

PENGARUH EKSPOR DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP FOREIGN DIRECT INVESTMENT DI INDONESIA (Studi Pada Bank Indonesia Tahun ) PENGARUH EKSPOR DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP FOREIGN DIRECT INVESTMENT DI INDONESIA (Studi Pada Bank Indonesia Tahun 2005-2014) Widya Puteri Ayuningtyas Topowijono Sri Sulasmiyati Fakultas Ilmu Administrasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Hasil Uji Asumsi Klasik Untuk menghasilkan hasil penelitian yang baik, pada metode regresi diperlukan adanya uji asumsi klasik untuk mengetahui apakah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung yang berupa cetakan atau publikasi

III. METODE PENELITIAN. Pusat Statistik (BPS) Kota Bandar Lampung yang berupa cetakan atau publikasi III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari publikasi dinas atau instansi pemerintah, diantaranya adalah publikasi dari

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang sehingga perekonomian

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang sehingga perekonomian 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang sehingga perekonomian masih sangat bergantung pada negara lain. Teori David Ricardo menerangkan perdagangan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan analisis dari data-data penelitian yang telah diolah menggunakan Eviews, diikuti dengan pembahasan dari hasil pengolahan data.

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tabungan masyarakat, deposito berjangka dan rekening valuta asing atau

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. tabungan masyarakat, deposito berjangka dan rekening valuta asing atau BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Jumlah Uang Beredar Jumlah uang beredar dalam arti luas (M2) atau broad money merupakan merupakan kewajiban sistem moneter (bank sentral)

Lebih terperinci

HASIL ANALISA DATA ROE LDA DA SDA SG SIZE

HASIL ANALISA DATA ROE LDA DA SDA SG SIZE HASIL ANALISA DATA STATISTIK DESKRIPTIF Date: 06/15/16 Time: 11:07 Sample: 2005 2754 ROE LDA DA SDA SG SIZE Mean 17.63677 0.106643 0.265135 0.357526 0.257541 21.15267 Median 11.00000 0.059216 0.251129

Lebih terperinci

PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN

PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2006-2013 INDAH AYU PUSPITA SARI 14213347/3EA16 Sri Rakhmawati, SE.,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode 38 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini seluruhnya merupakan data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode

Lebih terperinci

Analisis cadangan devisa Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya

Analisis cadangan devisa Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya Analisis cadangan devisa Indonesia dan faktor-faktor yang mempengaruhinya Pundy Sayoga 1 ; Syamsurijal Tan 2 1 Mahasiswa Prodi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Univ. Jambi 2 Dosen Prodi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, kurtosis. dan skewness (kemencengan distribusi).

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, kurtosis. dan skewness (kemencengan distribusi). BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Menurut Ghozali (2011: 19), statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

Jimmy Benny, Ekspor dan Impor Pengaruhnya. EKSPOR DAN IMPOR PENGARUHNYA TERHADAP POSISI CADANGAN DEVISA DI INDONESIA.

Jimmy Benny, Ekspor dan Impor Pengaruhnya. EKSPOR DAN IMPOR PENGARUHNYA TERHADAP POSISI CADANGAN DEVISA DI INDONESIA. EKSPOR DAN IMPOR PENGARUHNYA TERHADAP POSISI CADANGAN DEVISA DI INDONESIA Oleh: Jimmy Benny Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Ekonomi Pembangunan, Universitas Sam Ratulangi Manado email : jimmykhartiono@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat. ditunjukkan dari nilai probabilitas Jarque-Berra.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat. ditunjukkan dari nilai probabilitas Jarque-Berra. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, time series triwulan dari

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, time series triwulan dari 34 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, time series triwulan dari tahun 2005-2012, yang diperoleh dari data yang dipublikasikan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengantar Bab 4 akan memaparkan proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan data. Data akan diolah dalam bentuk persamaan regresi linear berganda dengan menggunakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenderal Pengelolaan Utang, Bank Indonesia dalam berbagai edisi serta berbagai

III. METODE PENELITIAN. Jenderal Pengelolaan Utang, Bank Indonesia dalam berbagai edisi serta berbagai 51 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang berasal dari publikasi dinas atau instansi pemerintah, diantaranya adalah publikasi

Lebih terperinci

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CADANGAN DEVISA INDONESIA ( )

FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CADANGAN DEVISA INDONESIA ( ) FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CADANGAN DEVISA INDONESIA (1984-2013) Viki Lianda Ramadhan 1 Evi Susanti Tasri 1 dan Kasman Karimi 1 Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Bung Hatta

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. dapat digunakan. Keempat pengujian tersebut adalah uji kenormalan, uji

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. dapat digunakan. Keempat pengujian tersebut adalah uji kenormalan, uji BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Uji Asumsi Pengujian asumsi dilalukan untuk memastikan bahwa model yang dipilih telah memenuhi asumsi yang telah ditentukan. Ada empat tahapan pengujian asumsi yang harus

Lebih terperinci

PENGARUH ANTARA TINGKAT SUKU BUNGA, TINGKAT INFLASI, DAN JUMLAH BARANG IMPOR DENGAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA

PENGARUH ANTARA TINGKAT SUKU BUNGA, TINGKAT INFLASI, DAN JUMLAH BARANG IMPOR DENGAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA PENGARUH ANTARA TINGKAT SUKU BUNGA, TINGKAT INFLASI, DAN JUMLAH BARANG IMPOR DENGAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA Oleh: Wulan Anggraeni 1 Indra Suyahya 2 Dosen Program Studi Pendidikan Matematika

Lebih terperinci

Amida Tri Septifany R. Rustam Hidayat Sri Sulasmiyati Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang

Amida Tri Septifany R. Rustam Hidayat Sri Sulasmiyati Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ANALISIS PENGARUH INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA, NILAI TUKAR RUPIAH DAN CADANGAN DEVISA TERHADAP PENANAMAN MODAL ASING DI INDONESIA (Studi Pada Bank Indonesia Periode Tahun 2006-204) Amida Tri Septifany

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kemungkinan kelebihan produksi barang dan jasa tersebut demikian juga negara lain. Jika

BAB I PENDAHULUAN. kemungkinan kelebihan produksi barang dan jasa tersebut demikian juga negara lain. Jika BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap negara berusaha memenuhi kebutuhannya baik barang dan jasa, atinya akan ada kemungkinan kelebihan produksi barang dan jasa tersebut demikian juga negara lain.

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CADANGAN DEVISA DI INDONESIA PERIODE SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CADANGAN DEVISA DI INDONESIA PERIODE SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI CADANGAN DEVISA DI INDONESIA PERIODE 2010-2014 SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh: Moch Fatah Fauzi 201110180311107

Lebih terperinci

ANALISIS DETERMINASI INFLASI DI INDONESIA TAHUN Oleh: Anggun Sundari

ANALISIS DETERMINASI INFLASI DI INDONESIA TAHUN Oleh: Anggun Sundari ANALISIS DETERMINASI INFLASI DI INDONESIA TAHUN 2005 2014 Oleh: Anggun Sundari 123401014 Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi (Jl. Siliwangi No. 24 Kota Tasikmalaya PO BOX

Lebih terperinci

PENGARUH CADANGAN DEVISA, PDB DAN KURS DOLLAR AMERIKA SERIKAT TERHADAP IMPOR BAHAN BAKU INDUSTRI DI INDONESIA

PENGARUH CADANGAN DEVISA, PDB DAN KURS DOLLAR AMERIKA SERIKAT TERHADAP IMPOR BAHAN BAKU INDUSTRI DI INDONESIA E-Jurnal EP Unud, 4 [7]: 840-854 ISSN: 2303-0178 PENGARUH CADANGAN DEVISA, PDB DAN KURS DOLLAR AMERIKA SERIKAT TERHADAP IMPOR BAHAN BAKU INDUSTRI DI INDONESIA Fitri Kurniawati 1 Anak Agung Ayu Suresmiathi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode 1993-2013 kurun waktu

Lebih terperinci

PENGARUH IMPOR DAN NILAI TUKAR TERHADAP INVESTASI LANGSUNG ASING DI INDONESIA (Studi pada Bank Indonesia Periode Kuartal I 2006 Kuartal IV 2013)

PENGARUH IMPOR DAN NILAI TUKAR TERHADAP INVESTASI LANGSUNG ASING DI INDONESIA (Studi pada Bank Indonesia Periode Kuartal I 2006 Kuartal IV 2013) PENGARUH IMPOR DAN NILAI TUKAR TERHADAP INVESTASI LANGSUNG ASING DI INDONESIA (Studi pada Bank Indonesia Periode Kuartal I 2006 Kuartal IV 2013) Putri Sri Kasinta Purba Suhadak Raden Rustam Hidayat Fakultas

Lebih terperinci

DETERMINAN KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN

DETERMINAN KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN DETERMINAN KEMISKINAN DI INDONESIA TAHUN 2000-2015 KAHFI ALFATH HIRA Tasikmalaya (kahfialfathhira18@gmail.com) Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Jalan Siliwangi No.

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH NET EKSPOR DAN UTANG LUAR NEGERI TERHADAP CADANGAN DEVISA NASIONAL STUDI KASUS TAHUN SKRIPSI

ANALISIS PENGARUH NET EKSPOR DAN UTANG LUAR NEGERI TERHADAP CADANGAN DEVISA NASIONAL STUDI KASUS TAHUN SKRIPSI ANALISIS PENGARUH NET EKSPOR DAN UTANG LUAR NEGERI TERHADAP CADANGAN DEVISA NASIONAL STUDI KASUS TAHUN 2005-2013 SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh : Lazuardi

Lebih terperinci

(Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata

(Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata L A M P I R A N 95 96 Lampiran 1 (Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata TAHUN PAD Sektor Pariwisata Jumlah

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Heterokidastisitas Dalam uji white, model regresi linier yang digunakan dalam penelitian ini diregresikan untuk mendapatkan nilai residualnya. Kemudian

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLUKTUASI NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA SERIKAT JURNAL

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLUKTUASI NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA SERIKAT JURNAL FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FLUKTUASI NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA SERIKAT JURNAL Disusun Oleh : Nama : Reynaldi Ristya Mahaputra Nomor Mahasiswa : 14313151 Program Studi : Ilmu Ekonomi

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Data yang dipakai untuk penelitian ini adalah data sekunder (time series)

METODE PENELITIAN. Data yang dipakai untuk penelitian ini adalah data sekunder (time series) 48 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang dipakai untuk penelitian ini adalah data sekunder (time series) yang didapat dari Statistik Ekonomi Keuangan Indonesia (SEKI) Bank Indonesia

Lebih terperinci

PENGARUH EKSPOR, IMPOR DAN KURS TERHADAP CADANGAN DEVISA NASIONAL PERIODE

PENGARUH EKSPOR, IMPOR DAN KURS TERHADAP CADANGAN DEVISA NASIONAL PERIODE PENGARUH EKSPOR, IMPOR DAN KURS TERHADAP CADANGAN DEVISA NASIONAL PERIODE 1999-2010 I Putu Kusuma Juniantara Made Kembar Sri Budhi Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Udayana Abstrak

Lebih terperinci

INDENTIFIKASI SUMBER-SUMBER PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA

INDENTIFIKASI SUMBER-SUMBER PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA INDENTIFIKASI SUMBER-SUMBER PERTUMBUHAN EKONOMI INDONESIA Hilyatul Jannah Awaliyah, Evi Susanti Tasri 1, Firdaus 2 Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta Email :hilyatuljannahaa@yahoo.co.id,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. demografi, dan sosial terhadap pengeluaran konsumsi rumahtangga.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. demografi, dan sosial terhadap pengeluaran konsumsi rumahtangga. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Statistik Deskriptif Analisis ini digunakan untuk memberikan gambaran umum dari variabel penelitian yang digunakan Analisis diskriptif bersifat pemaparan dalam

Lebih terperinci

PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR MIGAS (MINYAK DAN GAS) DI INDONESIA; PENDEKATAN ERROR CORRECTION MODEL

PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR MIGAS (MINYAK DAN GAS) DI INDONESIA; PENDEKATAN ERROR CORRECTION MODEL PUBLIKASI KARYA TULIS ILMIAH ANALISIS FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI IMPOR MIGAS (MINYAK DAN GAS) DI INDONESIA; PENDEKATAN ERROR CORRECTION MODEL OLEH WILIA AGUSTIANI Willia.Agustiani@gmail.com FAKULTAS

Lebih terperinci

PENENTUAN TINGKAT KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA SERIKAT DI PASAR VALUTA ASING INDONESIA (PERIODE )

PENENTUAN TINGKAT KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA SERIKAT DI PASAR VALUTA ASING INDONESIA (PERIODE ) PENENTUAN TINGKAT KURS RUPIAH TERHADAP DOLLAR AMERIKA SERIKAT DI PASAR VALUTA ASING INDONESIA (PERIODE 1998.1 2014) THE DETERMINATION OF FOREIGN EXCHANGE RUPIAH TO US DOLLAR IN INDONESIAN FOREX MARKET

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian ini.

BAB V PENUTUP. sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian ini. BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran hipotesis penelitian.

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP PENERIMAAN PPN

PENGARUH TINGKAT INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP PENERIMAAN PPN PENGARUH TINGKAT INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA SERTIFIKAT BANK INDONESIA, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP PENERIMAAN PPN Titi Warnita 1, Popi Fauziati 1, Resti Yulistia Muslim 2 Jurusan Akuntansi Fakultas

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil analisis jumlah uang beredar dan tingkat suku bunga SBI terhadap inflasi di Indonesia tahun 1984-2009 adalah sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Kurs (Nilai Tukar) a. Pengertian Kurs Beberapa pengertian kurs di kemukakan beberapa tokoh antara lain, menurut Krugman (1999) kurs atau exchange rate adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data 1.1 Analisis Deskripsi Data BAB IV HASIL DAN ANALISIS Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun 1996-2012. Data tersebut

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. H 1 : tidak terdapat unit root (data stasioner)

BAB 4 PEMBAHASAN. H 1 : tidak terdapat unit root (data stasioner) BAB 4 PEMBAHASAN Pada bab ini akan disajikan hasil estimasi berdasarkan metode penelitian yang telah dibahas pada bab sebelumnya, dan pembahasan analisis hasil estimasi tersebut. Pembahasan dilakukan secara

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, JUMLAH TENAGA KERJA, DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI KOTA SURAKARTA TAHUN

ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, JUMLAH TENAGA KERJA, DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI KOTA SURAKARTA TAHUN ANALISIS PENGARUH PERTUMBUHAN EKONOMI, JUMLAH TENAGA KERJA, DAN INFLASI TERHADAP KEMISKINAN DI KOTA SURAKARTA TAHUN 1995 2013 Naskah Publikasi Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-syarat Guna Memperoleh

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Peningkatan Jumlah Uang yang Beredar (M1) dan Harga Premium Bersubsidi

BAB V PENUTUP. Peningkatan Jumlah Uang yang Beredar (M1) dan Harga Premium Bersubsidi BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang dapat diambildari penelitian dan pembahasan Pengaruh Peningkatan Jumlah Uang yang Beredar (M1) dan Harga Premium Bersubsidi terhadap Inflasi di Indonesia Periode

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah perilaku prosiklikalitas perbankan di

BAB III METODE PENELITIAN. Objek dari penelitian ini adalah perilaku prosiklikalitas perbankan di BAB III METODE PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah perilaku prosiklikalitas perbankan di Indonesia pada tahun 2007M01 2016M09. Pemilihan pada periode tahun yang digunakan adalah

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia telah lama melakukan perdagangan internasional. Adapun manfaat

I. PENDAHULUAN. Indonesia telah lama melakukan perdagangan internasional. Adapun manfaat I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia telah lama melakukan perdagangan internasional. Adapun manfaat perdagangan internasional yaitu,memperoleh keuntungan dari spesialisasidalam memproduksi barang

Lebih terperinci

E-Jurnal EP Unud, 4 [5] : ISSN:

E-Jurnal EP Unud, 4 [5] : ISSN: E-Jurnal EP Unud, 4 [5] :367-374 ISSN: 2303-0178 PENGARUH LUAS LAHAN, JUMLAH PRODUKSI DAN KURS DOLLAR AMERIKA SERIKAT TERHADAP VOLUME EKSPOR JAHE INDONESIA TAHUN 1993-2012 Selvie Yuliana Dj 1 I Gusti Putu

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian

METODE PENELITIAN. Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan sifat penelitiannya, penelitian ini merupakan sebuah penelitian deskriptif. Definisi dari penelitian deskriptif adalah penelitian yang menggambarkan

Lebih terperinci

PENGARUH SUKU BUNGA KREDIT DAN PRODUK DOMESTIK BRUTO TERHADAP PENYALURAN KREDIT PERBANKAN BANK UMUM PEMERINTAH DI INDONESIA

PENGARUH SUKU BUNGA KREDIT DAN PRODUK DOMESTIK BRUTO TERHADAP PENYALURAN KREDIT PERBANKAN BANK UMUM PEMERINTAH DI INDONESIA PENGARUH SUKU BUNGA KREDIT DAN PRODUK DOMESTIK BRUTO TERHADAP PENYALURAN KREDIT PERBANKAN BANK UMUM PEMERINTAH DI INDONESIA Oleh : Susi Ramelda Pembimbing : Tri Sukirno dan Darmayuda Faculty Of Economics

Lebih terperinci

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Paparan Statistika Deskriptif

BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Paparan Statistika Deskriptif BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Paparan Statistika Deskriptif Data yang digunakan dalam penelitian perlu diolah lebih lanjut untuk diketahui apakah data yang ada layak digunakan dalam analisis atau tidak. Uji statistika

Lebih terperinci

Lampiran 2 Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama (jiwa)

Lampiran 2 Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama (jiwa) 81 Lampiran 1 Jumlah Penduduk, Rumahtangga, dan Rata-rata Anggota Rumahtangga Tahun Jumlah Penduduk (ribu jiwa) Jumlah Rumahtangga Rata-rata Anggota Rumahtangga (1) (2) (3) (4) 2000 205.132 52.008,3 3,9

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi

METODE PENELITIAN. deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi III. METODE PENELITIAN Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah tingkat suku bunga deposito berjangka terhadap suku bunga LIBOR, suku bunga SBI, dan inflasi pada bank umum di Indonesia.

Lebih terperinci

III METODE PENELITIAN. dilakukan secara purposive, dengan pertimbangan provinsi ini merupakan wilayah

III METODE PENELITIAN. dilakukan secara purposive, dengan pertimbangan provinsi ini merupakan wilayah III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian Penelitian dilakukan di Provinsi Sumatera Utara. Penentuan daerah ini dilakukan secara purposive, dengan pertimbangan provinsi ini merupakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Dalam

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Dalam III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan metode pengumpulan data sekunder melalui

Lebih terperinci

KAJIAN TEORI 1. NilaiTukar Rupiah

KAJIAN TEORI 1. NilaiTukar Rupiah PENDAHULUAN Di zaman era globalisasi ini persaingan perekonomian antar negara semakin ketat, ketika globalisasi ekonomi terjadi, batas-batas suatu negara akan menjadi kabur dan keterkaitan antara ekonomi

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Suku Bunga Kredit dan Kurs Terhadap Ekspor Nonmigas Provinsi Riau. By : Sulaiman Rahmat Richard Darmayuda

Analisis Pengaruh Suku Bunga Kredit dan Kurs Terhadap Ekspor Nonmigas Provinsi Riau. By : Sulaiman Rahmat Richard Darmayuda Analisis Pengaruh Suku Bunga Kredit dan Kurs Terhadap Ekspor Nonmigas Provinsi Riau By : Sulaiman Rahmat Richard Darmayuda Faculty of Economics Riau University, Pekanbaru, Indonesia e-mail: sulai.mand@yahoo.com

Lebih terperinci

Pengaruh Jumlah Produksi, Harga Ekspor, Dan Kurs Dollar Amerika Serikat Terhadap Volume Ekspor Batu Bara Indonesia Tahun

Pengaruh Jumlah Produksi, Harga Ekspor, Dan Kurs Dollar Amerika Serikat Terhadap Volume Ekspor Batu Bara Indonesia Tahun E-Jurnal EP Unud, 4 [2] : 90-95 ISSN: 2303-0178 Pengaruh Jumlah Produksi, Harga Ekspor, Dan Kurs Dollar Amerika Serikat Terhadap Volume Ekspor Batu Bara Indonesia Tahun 1992-2012. I Gusti Bagus Kumbayana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tercatat secara sistematis dalam bentuk data runtut waktu (time series data). Data

BAB III METODE PENELITIAN. tercatat secara sistematis dalam bentuk data runtut waktu (time series data). Data 24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data 3.1.1 Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder atau kuatitatif. Data kuantitatif ialah data yang diukur dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Sampel dan Data Penelitian ini menggunakan 30 data, sampel yang diamati selama 15 tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2015. Data yang diambil

Lebih terperinci

PENGARUH SUKU BUNGA KREDIT DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP PENYALURAN KREDIT PERBANKAN BANK UMUM DI RIAU

PENGARUH SUKU BUNGA KREDIT DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP PENYALURAN KREDIT PERBANKAN BANK UMUM DI RIAU PENGARUH SUKU BUNGA KREDIT DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP PENYALURAN KREDIT PERBANKAN BANK UMUM DI RIAU Oleh: Suci Tesa Fitria Pembimbing : Anthony Mayes dan Darmayuda Faculty of Economics

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA KREDIT, NILAI TUKAR RUPIAH, DAN INFLASI TERHADAP VOLUME EKSPOR IKAN TUNA PROVINSI BALI PERIODE

ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA KREDIT, NILAI TUKAR RUPIAH, DAN INFLASI TERHADAP VOLUME EKSPOR IKAN TUNA PROVINSI BALI PERIODE ANALISIS PENGARUH SUKU BUNGA KREDIT, NILAI TUKAR RUPIAH, DAN INFLASI TERHADAP VOLUME EKSPOR IKAN TUNA PROVINSI BALI PERIODE 1990-2006 Diajukan oleh: NI NYM. TRISYANTI ANGGA KUSUMA DEWI NIM. 0315151127

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 72 BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini alat analisis data yang digunakan adalah model regresi linear klasik (OLS). Untuk pembuktian kebenaran hipotesis dan untuk menguji setiap variabel

Lebih terperinci

PENGARUH EKSPOR, IMPOR, DAN NILAI TUKAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA PERIODE

PENGARUH EKSPOR, IMPOR, DAN NILAI TUKAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA PERIODE PENGARUH EKSPOR, IMPOR, DAN NILAI TUKAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI DI INDONESIA PERIODE 2002-2012 Ayunia Pridayanti Progam Studi Pendidikan Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Surabaya Jalan

Lebih terperinci

I.PENDAHULUAN. antar negara. Nilai tukar memainkan peran vital dalam tingkat perdagangan

I.PENDAHULUAN. antar negara. Nilai tukar memainkan peran vital dalam tingkat perdagangan I.PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Nilai tukar atau kurs merupakan indikator ekonomi yang sangat penting karena pergerakan nilai tukar berpengaruh luas terhadap aspek perekonomian suatu negara. Saat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Sumatera Utara, khususnya dalam

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Provinsi Sumatera Utara, khususnya dalam 21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Provinsi Sumatera Utara, khususnya dalam ruang lingkup sektor pertanian. Waktu penelitian untuk mengumpulkan data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Perkembangan Jumlah Deposito Berjangka, Suku Bunga Deposito dan Inflasi 4.1.1 Perkembangan Jumlah Deposito Berjangka Pada periode pengamatan, yaitu Januari 2004

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dihasilkannya (Hariyani dan Serfianto, 2010 : 1). Menurut Tri Wibowo dan

BAB 1 PENDAHULUAN. yang dihasilkannya (Hariyani dan Serfianto, 2010 : 1). Menurut Tri Wibowo dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi perdagangan saat ini, kemajuan suatu negara tidak dapat dilepaskan dari keberhasilan negara tersebut melakukan ekspor barang dan jasa yang

Lebih terperinci

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN HARGA TERHADAP EKSPOR TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL (TPT) DI PROVINSI JAWA TENGAH

PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN HARGA TERHADAP EKSPOR TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL (TPT) DI PROVINSI JAWA TENGAH PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH DAN HARGA TERHADAP EKSPOR TEKSTIL DAN PRODUK TEKSTIL (TPT) DI PROVINSI JAWA TENGAH Vera Pradani Ayuningtyas, Karnowahadi, M.Nahar Jurusan Administrasi Bisnis, Politeknik Negeri

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yakni sebesar 33,03% diterangkan di luar model dari penelitian ini. Dengan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. yakni sebesar 33,03% diterangkan di luar model dari penelitian ini. Dengan BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat disimpulkan bahwa dari hasil analisisis regresi diperoleh nilai dari R 2 sebesar 0.669740, berarti penyebaran data

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Akar Unit (Unit Root Test) Kestasioneran data merupakan hal yang sangat penting dalam analisis data time series. Hal ini karena penggunaan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian ini. maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

BAB V PENUTUP. sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan penelitian ini. maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut: BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat dan tepat yang dijabarkan dari hasil penelitian dan pembahasan untuk membuktikan kebenaran hipotesis penelitian.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. runtut waktu (time series) atau disebut juga data tahunan. Dan juga data sekunder

III. METODE PENELITIAN. runtut waktu (time series) atau disebut juga data tahunan. Dan juga data sekunder 42 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder yang mempunyai sifat runtut waktu (time series) atau disebut juga data tahunan. Dan juga data

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam bab ini adalah dengan menggunakan

METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan dalam bab ini adalah dengan menggunakan III. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam bab ini adalah dengan menggunakan data sekunder. Jenis dan sumber data yang digunakan adalah data sekunder sehingga metode pengumpulan data

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Inflasi yang terjadi di Indonesia telah menyebabkan perekonomian baik yang

BAB I PENDAHULUAN. Inflasi yang terjadi di Indonesia telah menyebabkan perekonomian baik yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Krisis finansial yang melanda Indonesia pada pertengahan tahun 1997 memberi dampak yang kurang menguntungkan bagi perekonomian Indonesia. Salah satu dampak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Nominal perbandingan antara mata uang asing dengan mata uang dalam

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Nominal perbandingan antara mata uang asing dengan mata uang dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Nominal perbandingan antara mata uang asing dengan mata uang dalam negeri biasa sering dikenal sebagai kurs atau nilai tukar. Menurut Bergen, nilai tukar mata uang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. ekspor dan impor ke atas pengeluaran agregat (Sadono, 2015). Menurut I Gede

BAB 1 PENDAHULUAN. ekspor dan impor ke atas pengeluaran agregat (Sadono, 2015). Menurut I Gede BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di dalam analisis makroekonomi, peranan perdagangan luar negeri ke atas kegiatan ekonomi negara terutama dilihat dari sudut pengaruh kegiatan ekspor dan impor ke atas

Lebih terperinci

PENGARUH PENDAPATAN RIIL, SUKU BUNGA DEPOSITO DOMESTIK, SUKU BUNGA DEPOSITO VALUTA ASING, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DEPOSITO VALUTA ASING

PENGARUH PENDAPATAN RIIL, SUKU BUNGA DEPOSITO DOMESTIK, SUKU BUNGA DEPOSITO VALUTA ASING, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DEPOSITO VALUTA ASING PENGARUH PENDAPATAN RIIL, SUKU BUNGA DEPOSITO DOMESTIK, SUKU BUNGA DEPOSITO VALUTA ASING, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DEPOSITO VALUTA ASING SKRIPSI Oleh : ANDRI WASIS SUDIBYO NIM. 030810191087 FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab V ini akan dilakukan pengujian mengenai analisis faktor-faktor yang mempengaruhi laju inflasi di Indonesia. Dimana variabel terikat (variable dependent) meliputi

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, SUKU BUNGA, DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI SURAKARTA TAHUN

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, SUKU BUNGA, DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI SURAKARTA TAHUN ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RUPIAH, INFLASI, SUKU BUNGA, DAN JUMLAH UANG BEREDAR TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI SURAKARTA TAHUN 1995-2014 ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat

Lebih terperinci

Skripsi ANALISA PENGARUH CAPITAL INFLOW DAN VOLATILITASNYA TERHADAP NILAI TUKAR DI INDONESIA OLEH : MURTINI

Skripsi ANALISA PENGARUH CAPITAL INFLOW DAN VOLATILITASNYA TERHADAP NILAI TUKAR DI INDONESIA OLEH : MURTINI Skripsi ANALISA PENGARUH CAPITAL INFLOW DAN VOLATILITASNYA TERHADAP NILAI TUKAR DI INDONESIA OLEH : MURTINI 0810512077 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS ANDALAS Mahasiswa Strata 1 Jurusan Ilmu Ekonomi Diajukan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5. 1 Pengantar Bab 5 akan memaparkan proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan data. Data diolah dalam bentuk persamaan regresi linear berganda dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : terhadap permintaan uang (M2) 2000:Q1 2008:Q2.

BAB V PENUTUP. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : terhadap permintaan uang (M2) 2000:Q1 2008:Q2. BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Pendapatan nasional (Y) mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap permintaan uang (M2) 2000:Q1

Lebih terperinci

Judul : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Impor Minyak Bumi Di Indonesia Tahun Nama : Made Ayu Julia Kusuma Dewi NIM :

Judul : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Impor Minyak Bumi Di Indonesia Tahun Nama : Made Ayu Julia Kusuma Dewi NIM : Judul : Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Impor Minyak Bumi Di Indonesia Tahun 1996-2015 Nama : Made Ayu Julia Kusuma Dewi NIM : 1306105133 ABSTRAK Kebutuhan sehari-hari masyarakat di era globalisasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. FDR, Inflasi dan kurs terhadap ROA di Indonesia pada tahun 2013: I 2016: VII.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. FDR, Inflasi dan kurs terhadap ROA di Indonesia pada tahun 2013: I 2016: VII. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab IV ini akan dilakukan pengujian terhadap pengaruh CAR, NPF, FDR, Inflasi dan kurs terhadap ROA di Indonesia pada tahun 2013: I 2016: VII. Sebagaimana telah dijelaskan

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT INFLASI, PDRB, SUKU BUNGA KREDIT, SERTA KURS DOLLAR TERHADAP INVESTASI. Ni Made Krisna Marsela

PENGARUH TINGKAT INFLASI, PDRB, SUKU BUNGA KREDIT, SERTA KURS DOLLAR TERHADAP INVESTASI. Ni Made Krisna Marsela E-Jurnal EP Unud, 3 [3] : 77-87 ISSN: 2303-0178 PENGARUH TINGKAT INFLASI, PDRB, SUKU BUNGA KREDIT, SERTA KURS DOLLAR TERHADAP INVESTASI Ni Made Krisna Marsela Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. matematika dan membuat generalisasi atas rerata. 73. pengaruh Kurs, Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate), dan Jumlah Uang

BAB III METODE PENELITIAN. matematika dan membuat generalisasi atas rerata. 73. pengaruh Kurs, Suku Bunga Bank Indonesia (BI Rate), dan Jumlah Uang 55 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang didasari oleh falsafah positivisme yaitu ilmu yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif dengan

III. METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif dengan 40 III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data kuantitatif dengan rentang waktu dari tahun 2001 2012. Tipe data yang digunakan adalah data runtut

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. singkat yang didapat dari hasil penelitian. Saran dibuat berdasarkan pengetahuan

BAB V PENUTUP. singkat yang didapat dari hasil penelitian. Saran dibuat berdasarkan pengetahuan 48 BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan pernyataan singkat yang didapat dari hasil penelitian. Saran dibuat berdasarkan pengetahuan penulis dan ditujukan untuk pengambil

Lebih terperinci

Analisis Indikator Ekonomi Makro Terhadap Defsit APBN Indonesia Periode

Analisis Indikator Ekonomi Makro Terhadap Defsit APBN Indonesia Periode Analisis Indikator Ekonomi Makro Terhadap Defsit APBN Indonesia Periode 2000-205 Sirajudin Amin 3340027 Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi ABSTRAK Tujuan dalam penelitian

Lebih terperinci

Sella Widya Prafajarika Edy Yulianto Wilopo Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang ABSTRACT ABSTRAK

Sella Widya Prafajarika Edy Yulianto Wilopo Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang   ABSTRACT ABSTRAK PENGARUH NILAI TUKAR, HARGA DALAM NEGERI DAN HARGA INTERNASIONALTERHADAP VOLUME IMPOR DAGING SAPI INDONESIA (Survey Volume Impor Komoditi Daging Sapi Indonesia Tahun 2012 2014) Sella Widya Prafajarika

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Modal Kerja, Inflasi, dan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung. Deskripsi

III. METODE PENELITIAN. Modal Kerja, Inflasi, dan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung. Deskripsi III. METODE PENELITIAN Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Suku Bunga Kredit Modal Kerja, Inflasi, dan Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung. Deskripsi tentang satuan pengukuran,

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI TUKAR RUPIAH PERIODE TRIWULAN I 2009 TRIWULAN IV 2014

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI TUKAR RUPIAH PERIODE TRIWULAN I 2009 TRIWULAN IV 2014 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NILAI TUKAR RUPIAH PERIODE TRIWULAN I 2009 TRIWULAN IV 2014 RIZAL AKMALUDIN Tasikmalaya akmaludinrizal@gmail.com Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. keperluan tertentu. Jenis data ada 4 yaitu data NPL Bank BUMN, data inflasi, data

METODE PENELITIAN. keperluan tertentu. Jenis data ada 4 yaitu data NPL Bank BUMN, data inflasi, data IV. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Data adalah semua hasil observasi atau pengukuran yang telah dicatat untuk suatu keperluan tertentu. Jenis data ada 4 yaitu data NPL Bank BUMN, data inflasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. karena dalam waktu jangka pendek biasanya sulit untuk menambah hasil

BAB I PENDAHULUAN. karena dalam waktu jangka pendek biasanya sulit untuk menambah hasil BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi ini tidak ada satu negara pun yang tidak melakukan hubungan dengan luar negeri, karena perdagangan luar negeri merupakan salah satu aspek terpenting

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Uji Akar Unit (Stasionaritas) Data deret waktu dikatakan stasioner jika menunjukkan pola yang konstan dari waktu kewaktu. Adapun uji akar unit

Lebih terperinci