BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Paparan Statistika Deskriptif

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 4 PEMBAHASAN. 4.1 Paparan Statistika Deskriptif"

Transkripsi

1 BAB 4 PEMBAHASAN 4.1 Paparan Statistika Deskriptif Data yang digunakan dalam penelitian perlu diolah lebih lanjut untuk diketahui apakah data yang ada layak digunakan dalam analisis atau tidak. Uji statistika deskriptif dilakukan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtois dan skewness atau dengan kata lain memberikan gambaran secara umum mengenai data yang akan diolah lebih lanjut. Statistika deskriptif dari variabel-variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah ROA,ROE, tingkat suku bunga, dan nilai tukar. Berikut hasil dari uji statistik deskriptif dari setiap variabel : Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation ROA ROE Tingkat suku bunga Nilai tukar Return saham Sumber: Pengelolaan Data Sekunder 43

2 Berdasarkan data di atas yang telah diolah, di dapatkan hasil bahwa nilai minimum untuk return saham yang merupakan variabel dependen sebesar -0.4 nilai maksimal sebesar dengan rata-rata sebesar dan standart deviasi sebesar Perusahaan dengan return saham terbesar dimiliki oleh Kimia Farma pada tahun Tingginya tingkat return suatu perusahaan terkadang bergaris lurus dengan tingginya tingkat resiko yang dimiliki oleh suatu kegiatan investasi walaupun tidak selalu seperti itu. Variabel ROA yang merupakan variabel independen memiliki nilai minimum nilai maksimum nilai rata-rata dan standart deviasi Nilai tertinggi untuk ROA dimiliki oleh perusahaan Resource Alam Indonesia. ROA tertinggi dimiliki oleh Resource Alam Indonesia pada tahun Apabila merujuk kepada laporan keuangan perusahaan Resource Alam Indonesia, aset yang dimiliki oleh Resource Alam Indonesia mengalami kenaikan signifikan sekitar 85.47% dibandingkan dengan aset tahun lalu. Aset Resource Alam Indonesia tahun 2011 sebesar Rp dan apabila dibandingkan dengan pendapatan sebelum pajak Resource Alam Indonesia hanya sebesar Rp dapat dikatakan bahwa Resource Alam Indonesia mampu memanfaatkan aset yang dimiliki untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaannya. 44

3 Variabel independen kedua merupakan ROE dengan nilai minimum nilai maksimum nilai rata-rata dan standart deviasi , nilai tertinggi ROE dimiliki oleh perusahaan Multi Bintang Indonesia pada tahun Total kenaikan ekuitas yang dimiliki perusahaan Multi Bintang Indonesia sebesar 12.53% dibandingkan tahun lalu. Total ekuitas yang dimiliki oleh perusahaan Multi Bintang Indonesia pada tahun 2012 adalah Rp dengan Rp Berdasarkan data ini dapat dikatakan bahwa perusahaan Multi Bintang Indonesia mampu memanfaatkan ekuitas yang ada untuk menghasilkan keuntungan bagi perusahaan. Variabel independen ketiga adalah tingkat suku bunga dengan nilai minimum 4.8 nilai maksimum 6.26 nilai rata-rata 5.37 dengan standart deviasi Tingkat suku bunga tertinggi terjadi pada tahun Gambar 4.1 Grafik Inflasi Indonesia 45

4 Berdasarkan grafik di atas, di dapatkan data bahwa Indonesia mengalami kenaikan inflasi tertinggi pada tahun Kenaikan inflasi di suatu negara dapat mempengaruhi kebijakan-kebijakan yang akan di ambil oleh pemerintah. Hal ini sejalan dengan yang dilakukan oleh Bank Indonesia dimana inflasi mengalami kenaikan maka Bank Indonesia akan mengambil kebijakan untuk menaikan suku bunga. Namun, berdasarkan data yang ada, tingkat bunga tertinggi terjadi pada tahun 2010 padahal Indonesia mengalami tingkat inflasi tertinggi di tahun Hal ini terjadi dikarenakan pada tahun 2009 inflasi Indonesia berada pada titik Sedangkan pada tahun 2010 tingkat inflasi Indonesia berada pada titik 5.10%. Terdapatnya perbedaaan yang signifikan antara tahun 2009 ke tahun 2010 menjadi penyebab mengapa suku bunga ditahun 2010 menjadi yang tertinggi jika dibandingkan dengan tahun Walaupun mengalami kenaikan, tetapi tingkat kenaikan dari tahun 2010 ke tahun 2011 tidak memiliki angka yang cukup signifikan. Nilai tukar yang merupakan variabel independen terakhir memiliki nilai minimum Rp nilai maksimum Rp nilai rata-rata Rp dengan standart deviasi sebesar Rp Nilai mata uang tertinggi yang dimiliki Indonesia berada pada tahun 2012, melemahnya nilai mata uang Indonesia didukung dengan adanya penurunan dalam hal pertumbuhan perekonomian Indonesia. Berikut perkembangan pertumbuhan ekonomi Indonesia dari tahun : 46

5 Gambar 4.2 Grafik Pertumbuhan Perkonomian Indonesia Berdasarkan data di atas diketahui bahwa perekonomian Indonesia mengalami penurunan dan hal ini yang menyebabkan nilai rupiah kembali melemah di bandingkan tahun sebelumnya. Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar akan menyebabkan penurunan daya beli masyarakat. Namun, apabila kita membandingkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan Negara lain, dapat dikatakan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia relative stabil di tengah krisis global yang melanda. 4.2 Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel pengganggu atau residul memiliki distribusi normal. Model regresi dapat dikatakan baik apabila memiliki distribusi data 47

6 normal atau mendekati normal. Terdapat beberapa cara yang dapat digunakan untuk melakukan uji normal terhadap suatu data, yaitu: Analisis Grafik Cara pertama yang dapat dilakukan untuk dapat melihat normalitas residual adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distibusi normal. Pengujian dapat dilakukan dengan membuat persamaan RETURN SAHAM = f (ROA, ROE, TINGKAT SUKU BUNGA, NILAI TUKAR ) dan hasil dari pengujian tersebut Sumber: Lampiran 1 48

7 Sumber: Lampiran 1 Berdasarkan pengujian di atas didapatkan bahwa hasil grafik normal plot menunjukan bahwa data yang diolah tidak normal. Hal ini dapat dilihat dengan adanya pola titik yang menjauh dari garis lurus tau diagonal. Oleh karna itu, dapat disimpulkan bahwa data yang akan digunakan dalam penelitian ini tidka normal. sama di mana titik-titik menyebar sekitar garis diagonal dan menjauh dari garis diagonal. Berdasarkan plot grafik histogram dapat disimpulkan bahwa data tidak normal, namun terkadang hal ini menyebabkan kerancuan. Oleh sebab itu, perlu dilakukan uji grafik. 49

8 Berdasarkan pengujian grafik yang dilakukan dan hasilnya dilampirkan pada halaman lampiran 1 di belakang, dapat diketahui bahwa ROA dan ROE memiliki data yang tidak normal dikarenakan menceng ke kiri sedangkan untuk inflasi, SBI, nilai tukar dan return saham memiliki penyebaran yang normal. Oleh sebab itu, perlu dilakukan transformasi data dengan menyesuaikan bentuk grafik dan bentuk transformasi yang akan digunakan. Berikut ini bentuk transformasi yang dapat digunakan sesuai dengan bentuk grafik histogram (Ghozali,2012:36): Tabel: 4.2 Bentuk Transformasi Data Bentuk grafik histogram Moderate positive skewness Subtansial positive skewness Severe positive skewness Moderate negative skewness Subtansial negative skewness Severe negative skewness dengan Bentuk Transformasi SQRT(x0 atau akar kuadrat LG10(x) atau logaritma 10 atau LN 1/x atau inverse SQRT(k-x) LG10(k-x) 1/(k-x) bentuk J 50

9 Maka, variabel ROA dan ROE masuk ke dalam bentuk grafik histogram model subtansial positive skewness dan membutuhkan model transformsi SQRT(x) atau akar kuadrat Analisis Statistik Uji dengan analisis statistik perlu dilakukan karena analisis grafik dianggap terkadang menyesatkan. Uji Statistik sederhana dapat dilakukan dengan menilai nilai kurtosis dan skewness. Selain itu, uji statistik lainnya yang dapat digunakan adalah uji statistic non-parametrik Kolmogorov-Smirnov ( K-S). Uji (K-S) dilakukan dengan membuat hipotesis: HO : Data residual berdistribusi normal H1 : Data residual tidak berdistribusi normal Kriteria pengambilan keputusan dengan uji statistik Kolmogorov Smirnov yaitu : Jika signifikansi > 0,05 maka data berdistribusi normal Jika signifikansi < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal Tabel 4.3: Hasil Uji One Sample Kolmogorov Smirnov Test One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) Sumber: Pengelolaan Data Sekunder Berdasarkan pengujian normalitas data yang telah dilakukan setelah data mengalami transformasi, maka di dapatkan bahwa nilai signifikan lebih besar dari

10 atau 5% maka dengan kata lain, data yang digunakan dalam penelitian ini berkontribusi normal dan dapat digunakan untuk pengujian lebih lanjut Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lainnya. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda maka disebut heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah homoskedastisitas. Sumber: Lampiran 2 52

11 Pola Heteroskedastisitas Pada pola heteroskedastisits dapat dilakukan perbaikkan dengan transformasi variabel untuk mengobati adanya heteroskedastisitas. Beberapa asumsi pola heteroskedastisitas dapat digunakan dan salah satunya adalah dengan uji Glejser yang dilakukan dengan melakukan regresi seperti di bawah ini (Ghozali,2012:143): Tabel 4.4: Hasil Uji Glejser Unstandardized Residual Correlation Coefficient Sig. Kesimpulan ROA -,229,224 Tidak Terjadi Heteroskedastisitas ROE,327,068 Tidak Terjadi Heteroskedastisitas Tingkat Suku Bunga,140,080 Tidak Terjadi Heteroskedastisitas Nilai tukar,060,094 Tidak Terjadi Heteroskedastisitas Sumber: Pengelolaan Data Sekunder Berdasarkan hasil analisis didapatkan bahwa tidak satupun variabel independen yang signifikannya secara statistik mempengaruhi variabel dependen atau nilai absolute residual-nya. Hal ini terlihat dari probabilitas signifikansinya diatas 5%. Jadi dapat disimpulkan bahwa model regresi tidak mengandung heteroskedastisitas. 53

12 4.2.3 Uji Multikolinearitas Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas. Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Pendeteksian ada atau tidaknya multikolinieritas dilakukan dengan melihat nilai VIF. Apabila nilai VIF < 10, maka model regresi bebas dari multikolinieritas. Berikut adalah nilai VIF yang dihasilkan model regresi: Tabel 4.5: Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Tolerance VIF Kesimpulan ROA Tidak Terjadi Multikolinearitas ROE Tidak Terjadi Multikolinearitas Tingkat Suku Bunga Tidak Terjadi Multikolinearitas Nilai Tukar Tidak Terjadi Multikolinearitas Sumber: Pengolahan Data Sekunder Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa nilai tolerance untuk variabel ROA, ROE, SBI dan Nilai Tukar berturut-turut adalah 0,326, 0,325, 0,972, 0,969 dan nilai VIF untuk variabel ROA, ROE, SBI dan Nilai Tukar berturutturut adalah 3,068, 3,080, 1,029, 1,032. Dan dapat diketahui bahwa kedua variabel independen mempunyai nilai telerance lebih besar dari 0,1 dan nilai VIP kurang dari 10. Maka dapat disimpulkan bahwa data tersebut tidak mengandung multikolinearitas. 54

13 4.2.4 Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk apakah dalam model regresu linear ada korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan penggangu pada periode t-1. Untuk melihat adanya autokorelasi dalam penelitian ini digunakan metode lagrange multiplier (LM test). Hal ini dilakukan karena sample dalam jumlah yang besar yaitu diatas 100. Uji dari LM test akan menghasilkan statistic Breusch-Godfrey (BG test). BG test dilakukan dengan meregresi variabel penggangu ut menggunakan autokorelsi model dengan orde p: Ut : р1ut-1 + р2ut pput-p + et Hipotesis nol adalah p1 = p2 =. = pp = 0, dimana koefisien autogresive secara simultan sama dengan nol, menunjukan bahwa tidak ada autokorelasi pada setiap orde. Hasil dari uji autokorelasi dengan uji lagrange multiplier adalah sebagai berikut : Tabel 4.6: Hasil Uji Autokorelasi Variabel-variabel Lagrange Multiplier Kesimpulan ROA,983 Tidak Terjadi Autokorelasi ROE,999 Tidak Terjadi Autokorelasi Tingkat Suku Bunga,966 Tidak Terjadi Autokorelasi Nilai Tukar,995 Tidak Terjadi Autokorelasi Sumber : Pengelolaan Data Sekunder 55

14 Berdasarkan hasil uji di atas, diperoleh bahwa nilai signifikansi koefisien parameter untuk residual 2 sebesar 0,685 atau lebih besar dari 5%, maka dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini bebas dari gejala autokorelasi. 4.3 Analisis Regresi Linear Berganda Uji regresi linear dilakukan atas variabel ROA,ROE,SBI, dan nilai tukar terhadap return saham yang disajikan dalam table di bawah ini: Tabel 4.7 : Hasil Uji Regresi Linier Berganda Variabelvariabel B Sig Constant -30,325,182 ROA -2,368,047 ROE 1,764,001 Tingkat Suku Bunga 12,128,000 Nilai Tukar 7,569,187 Sumber: Pengelolaan Data Sekunder Berdasarkan hasil uji di atas, di dapatkan bahwa nilai konstanta - 30,325 nilai variabel ROA nilai ROE 1,764 nilai Tingkat suku bunga 12,128 dan nilai untuk nilai tukar 7,569. Maka, di dapatkan persamaan regresi linear sebagai berikut : Y = a - b b b b

15 Keterangan: Y :Variabel dependen ( Return saham) a: Konstan, yaitu nilai Y jika X1, X2, X3, dan X4 = 0 b1, b2, b3, dan b4 : Koefisiensi regresi, yaitu nilai peningkatan atau penurunan variabel Y yang didasarkan pada variabel X1, X2, X3, dan X4. X1 :Variabel independen ( ROA) X2 :Variabel independen ( ROE) X3 :Variabel independen ( Tingkat bunga SBI) X4 :Variabel independen (Nilai tukar) Hasil dari regresi linear berganda di atas ada beberapa hal yang dapat dijelaskan sebagai seperti berikut: 1. Konstanta sebesar -30,325, menyatakan bahwa jika ROA, ROE, SBI dan Nilai Tukar nilainya nol, maka realisasi Return Saham nilainya adalah - 30, Koefisien regresi ROA sebesar -2,368 pada variabel ROA terdapat hubungan negatif dengan Return Saham. Hal ini menunjukkan setiap kenaikan 1% dari ROA akan menyebabkan penurunan Return Saham sebesar 2, Koefisien regresi ROE sebesar 1,764 pada variabel ROE terdapat hubungan positif dengan Return Saham. Hal ini menunjukkan setiap kenaikan 1% ROE akan menyebabkan kenaikan Return Saham sebesar 1,

16 4. Koefisien regresi SBI sebesar 12,128 pada variabel SBI terdapat hubungan positif dengan Return Saham. Hal ini menunjukkan setiap kenaikan 1% SBI akan menyebabkan kenaikan Return Saham sebesar 12, Koefisien regresi Nilai Tukar sebesar 7,569 pada variabel Nilai Tukar terdapat hubungan positif dengan Return Saham. Hal ini menunjukkan setiap kenaikan 1% Nilai Tukar akan menyebabkan kenaikan Return Saham sebesar 7, Pengujian Hipotesis Penelitian ini bertujuan untuk dapat melihat apakah terdapat pengaruh kinerja keuangan perusahaan yang diwakili oleh ROA dan ROA serta pengaruh makro ekonomi yang diwakili oleh tingkat suku bunga dan nilai tukar terhadap return saham suatu perusahaan. Oleh sebab itu dilakukan pengujian secara parsial maupun simultan pada uji hipotesis. Pengujian secara parsial dari variabel-variabel tersebut menggunakan uji t, sedangkan untuk melihat secara simultan menggunakan uji f Uji T Uji t bertujuan untuk membuktikan apakah variabel-variabel independen secara individu berpengaruh terhadap return saham atau yang lebih dikenal secara parsial. Kriteria pengujian dari uji t jika signifikansi >0,0, maka HO diterima dan jika signifikan <0,05, maka Ho ditolak. Hasil uji t dapat dilihat pada table di bahwa ini: 58

17 Tabel 4.9 : Hasil Uji T Variabel Independen beta t Sig Kesimpulan ROA -,169-1,992,047 Signifikan ROE,280 3,296,001 Signifikan Tingkat Suku Bunga,193 3,961,000 Signifikan Nilai Tukar,065 1,323,187 Tidak Signifikan Sumber: Pengelolaan Data Sekunder Berdasarkan hasil uji di atas, maka masing-masing pengujian hipotesis akan dijelaskan di bawah ini: 1. ROA terhadap Return Saham Koefisien ROA memiliki t hitung sebesar -1,992 dengan nilai signifikansi sebesar 0,047 lebih kecil dari 5%, sehingga berdasarkan uji secara parsial dapat dikatakan bahwa Ada pengaruh yang signifikan antara ROA terhadap tingkat return saham secara parsial diterima. Berdasarkan hasil ini, terdapat perbedaaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Prasetio (2012) yang menyatakan bahwa ROA secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terdapat return saham. Hal serupa juga pernah di ungkapkan oleh Tandelilin dimana investor hanya perlu melihat kinerja perusahaan dari 2 aspek penting dimana salah satunya adalah ROA. Sebuah perusahaan yang memiliki tingkat ROA tinggi, dapat dikatakan bahwa perusahaan tersebut memiliki keadaaan keuangan yang baik. Hal ini, dikarenakan ROA mengukur seberapa mampu suatu perusahaan menghasilkan keuntungan bagi 59

18 perusahaan dari asset yang dimiliki. Semakin tinggi ROA bearti perusahaan tersebut telah secara efektif dan efisien mengelola aset yang dimiliki untuk mendatangkan keuntungan. 2. ROE terhadap Return Saham Koefisien ROE memiliki t hitung sebesar 3,296 dengan nilai signifikansi sebesar 0,001 lebih kecil dari 5%, sehingga berdasarkan uji secara parsial dapat dikatakan bahwa Ada pengaruh yang signifikan antara ROE terhadap tingkat return saham secara parsial diterima. Selain ROA, investor hanya perlu melihat kepada sisi ROE (Tandelilin,). Hal ini dikarenakan dengan tingginya tingkat ROE dapat disimpulkan bahwa suatu perusahaan mampu memilih atau mendapatkan keuntungan dari kegiatan investasi yang dilakukan. 3. Tingkat Suku Bunga terhadap Return Saham Koefisien SBI memiliki t hitung sebesar 3,961 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 lebih kecil dari 5%, sehingga berdasarkan uji secara parsial dapat dikatakan bahwa Ada pengaruh yang signifikan antara tingkat suku bunga terhadap tingkat return saham secara parsial diterima. Berdasarkan hasil ini, terdapat perbedaaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Anwar (2008) yang mengatakan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan dari tingkat suku bunga terhadap return saham. Hal ini dikarenakan ketika nilai suku bunga di bank meningkat atau naik, maka ada kecenderungan investor untuk menarik uangnya di 60

19 pasar saham dan menanamkan uangnya di bank. Begitu pula sebaliknya, apabila tingkat suku bungan menurun, maka investor cenderung tertarik kepada kegiatan investasi di pasar saham. Hal ini juga di dukung oleh Nopiansyah (2009), dalam artikelnya tertulis bahwa SBI terus mengalami kenaikan peminatnya, khususnya di SBI periode 9 bulan. Hal ini merupakan suatu indikasi yang baik, dimana dengan semakin banyak orang berinvestasi maka akan berdampak kepada harga saham (Tandelilin,2011:343) karena adanya dampak kepada peningkatan suku bunga yang disyaratkan atas investasi pada suatu saham. 4. Nilai Tukar terhadap Return Saham Koefisien Nilai Tukar memiliki t hitung sebesar 1,323 dengan nilai signifikansi sebesar 0,187 lebih besar dari 5%, sehingga berdasarkan uji secara parsial dapat dikatakan bahwa Ada pengaruh yang signifikan antara nilai tukar terhadap tingkat return saham secara parsial ditolak. Berdasarkan hasil ini, terdapat persamaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Auliyah dan Hamzah (2008) yang mengatakan bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan dari nilai tukar terhadap return saham. Hal serupa juga sama dengan yang dikatakan oleh Viva (2012) bahwa nilai mata uang atau kurs dapat mempenguhi neraca perdagangan. Berikut merupakan grafik ekspor-impor Indonesia dari tahun : 61

20 Gambar 4.3 Histogram Tingkat Ekspor-Impor Indonesia Kegiatan ekspor- impor di Indonesia dari tahun ke tahun dapat dikatakan mengalami kemajuan, khususnya yang terjadi di tahun 2010 ke 2011 dimana kegiatan ekspor Indonesia mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal ini juga di dukung dengan fakta bahwa pada tahun 2011 nilai rupiah Indonesia menguat di Sedangkan pada tahun 2012 ketika nilai tukar melemah di Indonesia mengalami defisit dikarenakan kegiatan ekspor Indonesia hanya mengalami kenaikan sedikit sedangkan kegiatan import di tahun yang sama lebih besar. Berdasarkan penjabaran di atas, tidak ada pengaruh yang signifikan antara nilai tukar dengan kegiatan ekspor atau impor sebuah perusahaan. Selain itu, banyak makro ekonomi yang lebih diperhatikan investor dalam melakukan investasi. Salah satunya adalah pertumbuhan ekonomi suatu Negara, walaupun keadaan mata uang suatu negara 62

21 melemah tetapu negara tersebut memiliki pertumbuhan ekonomi yang baik maka hal ini akan membuat investor tetap percaya dan menanamkan modalnya karena adanya keyakinan bahwa akan ada perbaikan ekonomi di negara tersebut dan mampu melewati segala kesulitan Uji F Uji f digunakan untuk membuktikan bahwa hipotesis pertama yang menyatakan bahwa ROA,ROE, tingkat bunga, Ada pengaruh yang signifikan antara dan nilai tukar rupiah terhadap tingkat return saham secara simultan dapat diterima atau ditolak. Uji f bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independen (ROA,ROE, tingkat suku bunga dan kurs) secara bersama-sama terhadap variabel dependen (RS). Apabila F hitung lebih besar dari F tabel maka dapat disimpulakan bahwa variabel-variabel independen tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel-variabel dependen. Hasil uji f dapat dilihat pada table di bawah ini: Tabel 4.8 : Hasil Uji F Variabel Dependen F Signifikan Kesimpulan Return Saham Signifikan Sumber: Pengelolaan Data Sekunder Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa nilai f sebesar dengan nilai signifikan 0,000 yang bearti memiliki nilai yang lebih kecil di 63

22 bandingkan dengan Hal ini menunjukkan bahwa variabel-variabel independen (ROA, ROE, tingkat suku bunga, dan nilai tukar) memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (return saham). Hal ini dapat diartikan bahwa ROA, ROE, tingkat suku bunga, dan nilai tukar secara efektif dapat digunakan dalam penilaian return saham sehingga dapat disimpulkan bahwa Ada pengaruh yang signifikan antara ROA, ROE, tingkat bunga, dan nilai tukar rupiah terhadap tingkat return saham secara simultan diterima. 4.5 Uji Koefisien Determinasi Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan dari variabel-variabel independen yang ada menjelaskan variabel dependen. Koefisien determinasi memiliki besaran angka 0 hingga 1, apabila hasil dari pengujian tersebut mendekati 1 maka dapat dikatakan bahwa variabel independen memberikan informasi yang semakin mampu menjelaskan variabel dependen. Berikut hasil dari uji koefisien determinasi: Variabel Dependen Return Saham R R Square Adjusted R Square,272,074,064 Sumber: Pengelolaan Data Sekunder Table 4.10 : Hasil Uji Koefisien Determinasi 64

23 Berdasarkan uji yang dilakukan dapat dilihat bahwa R2 sebesar 64%. Hal ini mengidentifikasikan bahwa kemampuan variabel-variabel independen (ROA, ROE, SBI dan Nilai Tukar) mampu menjelaskan sebesar 64% variasi variabel dependennya (return saham) Sedangkan sisanya sebesar 36% dijelaskan atau dipengaruhi variabel lain yang tidak dimasukan dalam model penelitian ini. 65

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh inflasi di Indonesia, suku bunga SBI (Sertifikat Bank Indonesia), dan kurs rupiah terhadap dolar Amerika terhadap Indeks Harga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan sub sektor BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel yang digunakan dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum, 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Berdasarkan hasil analisis statistik deskriptif, maka pada Tabel 4.1 berikut ini akan ditampilkan karakteristik sample yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Subjek dan Objek Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran Umum Subjek dan Objek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Subjek dan Objek Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Dividen Per Share, Tingkat Inflasi, Return on Equity, Net Profit Margin

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Setelah semua data yang dibutuhkan dalam penelitian ini terkumpul dari berbagai sumber, maka dilanjutkan dengan menganalisa data tersebut sesuai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui gambaran atau BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian 1. Uji Statistik Deskriptif Langkah awal yang harus dilakukan sebelum melakukan pengujian asumsi klasik dan pengujian hipotesis adalah mengetahui

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1. Analisis Perhitungan pada Variabel Independen 4.1.1. Analisis Price to Book Value (PBV) Price to Book Value berfokus pada nilai ekuitas perusahaan. Price to Book

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan tersebut. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini digunakan BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Analisis statistik deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi varian,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742

Lebih terperinci

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan 47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Hasil Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang telah go public dan terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013. Pengolahan data dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data (N) yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 36 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Prosedur Pemilihan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan dengan menggunakan perusahaan perbankan yang listing pada Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011 2013

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Berdasarkan data yang telah berhasil dikumpulkan, serta permasalahan dan hipotesis yang telah ditetapkan pada bab bab sebelumnya, maka penulis akan membahas variabel variabel

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang

BAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil analisis deskriptif

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dalam bab ini penulis akan menggambarkan tentang hasil dari penelitian nya pada Provinsi Jawa Timur pada setiap daerah yang ada pada propinsi tersebut. Penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Berdasarkan nilai pada masing-masing variabel dapat diketahui nilai penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean dan standard deviasi dari

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan pada Bank Syariah Mandiri dari periode Maret 2006 Juni 2014.Setelah seluruh data yang diperlukan dikumpulkan, selanjutnya dilakukan analisis data

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis statistik dekriptif menggambarkan tentang ringkasan datadata penelitian seperti nilai minimum, maksimum, rata rata dan standar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, kurtosis. dan skewness (kemencengan distribusi).

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, kurtosis. dan skewness (kemencengan distribusi). BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Menurut Ghozali (2011: 19), statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minumum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan 28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada hasil pengumpulan data sekunder mengenai Pendapatan Asli Daerah (PAD), Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus ( DAK ), Pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA). BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Deskripsi Inflasi Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Inflasi Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Inflasi 36 3.35 8.79 6.5892 1.44501

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan 56 BAB IV 4.1 Analisis Data HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Uji Asumsi Klasik Analisis data yang dilakukan yaitu analisis regresi berganda dengan menggunakan bantuan SPSS for Windows versi 18.0. Untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut :

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. terlebih dahulu untuk mendapatkan hasil yang akurat. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh hasil sebagai berikut : 45 BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Statistik Dekriptif Dalam analisa data menggunakan teknik regresi sederhana, data sampel yang digunakan harus melalui uji asumsi klasik (normalitas data) terlebih

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dari hasil pengumpulan data sekunder mengenai Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis dan pembahasan yang tersaji pada bab ini akan menunjukkan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan variabel independen maupun variabel dependen yang

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab sebelumnya telah dijelaskan mengenai populasi dan proses pengumpulan data untuk kepentingan analisis data penelitian. Penelitian dilakukan dengan cara pengumpulan

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Sampel dalam penelitian ini adalah semua bank yang termasuk dalam bank umum syariah yang mengeluarkan laporan keuangan tahun 2010-2015, yang berjumlah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Periode penelitian ini mencakup data tahun 2013 2015 dengan tujuan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel. Tabel 4.1. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 48 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Dividen Per Share, ROE dan Harga Saham Perusahaan Data dividen per share, ROE dan harga saham perusahaan untuk tahun,, dan dapat dilihat pada peragaan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah 35 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Sampel dalam penelitian adalah industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 2013 yang sudah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Data Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah semua klasifikasi dan mempublikasikan Laporan Keuangan bulanan di Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Corporate Governance Perception Index (CGPI) periode tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Corporate Governance Perception Index (CGPI) periode tahun BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Corporate Governance Perception Index (CGPI) periode tahun 2003-2012. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan diuraikan hal - hal yang berkaitan dengan hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data tersebut. Adapun pembahasan yang dimaksud meliputi

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan

BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN. Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan BAB 4 ANALISIS DAN HASIL PENELITIAN 1.1 Analisis Hasil Penelitian 1.1.1 Analisis Deskriptif Statistik Penggunaan analisis statistik deskriptif untuk memberikan gambaran data yang akan dijadikan sampel

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian ini, baik variabel dependen maupun

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan hal yang berhubungan dengan analisis data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data yang

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. BUMN di Indonesia yang berupa jumlah penyaluran kredit UMKM dan Non-

III. METODE PENELITIAN. BUMN di Indonesia yang berupa jumlah penyaluran kredit UMKM dan Non- III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder Bank BUMN di Indonesia yang berupa jumlah penyaluran kredit UMKM dan Non- Performing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan

BAB IV HASIL PENELITIAN. (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ini menggunakan objek Indeks Saham Syariah Indonesia (ISSI). Dimana ISSI adalah indeks yang diterbitkan oleh Bapepam-LK dan Dewan Syariah Nasional Majelis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan yang telah listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan periode pengamatan untuk sampel yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah seluruh laporan keuangan dan laporan distribusi pendapatan pada PT BCA Tbk serta laporan statistik laporan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Statistik

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standar deviasi dari masingmasing

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.Analisis Data dan Pembahasan 4.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini bertujuan untuk memberikan penjelasan serta gambaran terkait dengan data yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu Unit. tercatat di BEI pada tahun

BAB III METODE PENELITIAN. dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu  Unit. tercatat di BEI pada tahun BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian ini dilakukan di Jakarta dengan mengunduh data dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id. Unit dalam penelitian

Lebih terperinci

FITRI ANDRE INA EB19

FITRI ANDRE INA EB19 PENGARUH RETURN ON ASSETS ( ROA ), NET PROFIT MARGIN ( NPM ), DAN EARNING PER SHARE ( EPS ) TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT. INDOFOOD CBP, TBK PERIODE 2012-2015 FITRI ANDRE INA 23212524 3EB19 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Koperasi Jasa Keuangan Syariah Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data Tingkat Bagi Hasil

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjelaskan karakteristik sampel terutama yang mencakup nilai rata-rata (mean),

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. menjelaskan karakteristik sampel terutama yang mencakup nilai rata-rata (mean), BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan sampel yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis ini untuk

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM :

PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN : Faishal Febrian NPM : PENGARUH FAKTOR - FAKTOR FUNDAMENTAL SAHAM PT. UNILEVER INDONESIA, TBK TAHUN 2008-2013 Nama : Faishal Febrian NPM : 23214823 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Dini Tri Wardani, SE., MMSI LATAR BELAKANG

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam

Lebih terperinci