BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Transkripsi

1 BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5. 1 Pengantar Bab 5 akan memaparkan proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan data. Data diolah dalam bentuk persamaan regresi linear berganda dengan menggunakan software Eviews 8. Model regresi yang dihasilkan diuji dengan metode OLS (Ordinary Least Square). Untuk memastikan model yang dihasilkan bersifat BLUE, maka sebelum menguji signifikansi dari model, terlebih dahulu akan dilakukan uji asumsi klasik yang meliputi uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi dan uji multikolinearitas. Jika model yang dihasilkan sudah bersifat BLUE, maka dilakukan uji signifikansi untuk menganalisis hasil regresi tersebut. Namun jika ternyata model belum bersifat BLUE maka dilakukan remidial sesuai dengan pelanggaran asumsi yang terjadi. Setelah mendapatkan model yang bersifat BLUE maka penulis dapat melakukan intepretasi dan analisis terhadap model yang dihasilkan, dan membandingkan teori sudah ada Deskripsi Statistik Deskripsi statistik dari variabel yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 54

2 55 Tabel V.1 Perhitungan Minimum, Maksimum, Mean, Median, Standar Deviasi ROA CR LTATO LDAR SALES SIZE Mean Median Maximum Minimum Std. Dev Skewness Kurtosis Jarque-Bera Probability Observations Sumber: Hasil pengolahan program Eviews 8 Keterangan: ROA = Return On Asset CR = Current Ratio TATO = Total Asset Turn Over DAR = Debt to Asset Ratio Sales = Penjualan Size = Ukuran Perusahaan Intepretasi tabel 5.1: 1. Variabel dependen Return On Asset (ROA) mempunyai tingkat perputaran rata-rata sebesar % per triwulan. Tingkat perputaran minimum Return On Asset (ROA) sebesar % terjadi pada periode pengamatan terjadi pada periode triwulan I tahun 2014 dan tingkat perputaran maksimum Return On Asset (ROA) terjadi pada periode triwulan 4 tahun 2012 sebesar % dengan standar deviasi % dari 23 pengamatan penelititan.

3 56 2. Variabel dependen Current Ratio (CR) mempunyai tingkat perputaran ratarata sebesar 472,14% per triwulan. Tingkat perputaran minimum Current Ratio (CR) sebesar 358,51% terjadi pada periode pengamatan terjadi pada periode triwulan IV tahun 2009 dan tingkat perputaran maksimum Current Ratio (CR) terjadi pada periode triwulan I tahun 2012 sebesar 650,11% dengan standar deviasi 84,11% dari 23 pengamatan penelititan. 3. Variabel dependen Total Asset Turnover (TATO) mempunyai tingkat perputaran rata-rata sebesar 31,84% per triwulan. Tingkat perputaran minimum Total Asset Turnover (TATO) sebesar 11,98% terjadi pada periode pengamatan terjadi pada periode triwulan I tahun 2010 dan tingkat perputaran maksimum Total Asset Turnover (TATO) terjadi pada periode triwulan IV tahun 2009 sebesar 54,59% dengan standar deviasi 14,06% dari 23 pengamatan penelititan. 4. Variabel dependen Debt to Asset Ratio (DAR) mempunyai tingkat perputaran rata-rata sebesar 9,91% per triwulan. Tingkat perputaran minimum Debt to Asset Ratio (DAR) sebesar 6,91% terjadi pada periode pengamatan terjadi pada periode triwulan I tahun 2011 dan tingkat perputaran maksimum Debt to Asset Ratio (DAR) terjadi pada periode triwulan IV tahun 2013 sebesar 144,48% dengan standar deviasi 2,42% dari 23 pengamatan penelititan. 5. Variabel dependen Sales mempunyai tingkat perputaran rata-rata sebesar 1.184,77% per triwulan. Tingkat perputaran minimum Sales sebesar 1.129,88% terjadi pada periode pengamatan terjadi pada periode triwulan I tahun 2010 dan tingkat perputaran maksimum Sales terjadi pada periode triwulan IV tahun 2013 sebesar 1.228,42% dengan standar deviasi 263,65% dari 23 pengamatan penelititan. 6. Variabel dependen Size mempunyai tingkat perputaran rata-rata sebesar 1.236,83% per triwulan. Tingkat perputaran minimum Size sebesar 1.216,88% terjadi pada periode pengamatan terjadi pada periode triwulan II tahun 2009 dan tingkat perputaran maksimum Size terjadi pada periode triwulan IV tahun 2014 sebesar 1.253,20% dengan standar deviasi 122,63% dari 23 pengamatan penelititan.

4 57 7. Variabel Return On Asset, Current Ratio, Total Asset Turnover, Debt to Asset Ratio, Sales dan Size sudah terdistribusi normal. Hal ini bisa dilihat dari probabilitas Jarque-Bera yang lebih besar dari tingkat signifikansi (α = 0.05) menunjukkan bahwa gagal menolak hipotesis nol (H 0 ) yang artinya data telah terdistribusi normal Uji Normalitas Uji Normalitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah variabel dependen dan independen dalam model regresi berdistribusi normal (Gozali, 2006). Pengujian terhadap normalitas data dengan menggunakan aplikasi Eviews 8 dengan melihat nilai residual dari Jarque-Bera. Residual dikatakan memiliki distribusi normal apabila nilai signifikan dari Jarque-Bera diatas 5% dan tidak berdistribusi secara normal jika signifikan nilai Jarque-Bera dibawah 5% Sumber : Hasil Pengolahan Software Eviews 8 Series: Residuals Sample 2009Q2 2014Q4 Observations 23 Mean 1.06e-16 Median Maximum Minimum Std. Dev Skewness Kurtosis Jarque-Bera Probability Gambar V.1 Uji Normalitas pada Model Dari gambar diatas menunjukkan bahwa nilai natural dari current ratio, TATO, DAR, Sales, Size dan Return On Asset mempunyai nilai signifikansi

5 58 Jarque-Bera diatas 0,05 yaitu sebesar 0, (0, > 0,05), dan nilai probabilitas Jarque-Bera pada gambar diatas lebih besar dari α (0, > 0,05) maka hipotesis nol (H 0 ) gagal ditolak artinya residual dari current ratio,tato, DAR, Sales, Size dan ROA terdistribusi normal. Hal tersebut mengindikasikan bahwa variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini tidak terdapat data yang ekstrim yang dapat mengakibatkan hasil penelitian ini menjadi bias sehingga dapat digunakan untuk memprediksi ROA perusahaan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) Hasil Uji Asumsi Klasik Untuk memperoleh model regresi yang bersifat BLUE, maka penulis akan melakukan uji asumsi dasar klasik terlebih dahulu terhadap model persamaan dari hasil regresi. Jika dalam melakukan pengujian model hasil regresi terdapat pelanggaran asumsi dasar klasik, maka penulis akan melakukan remedial sesuai dengan pelanggaran yang terjadi Uji Heteroskedatisitas Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui apakah varian dari error konstan atau tidak. Pada asumsi dasar klasik varian dari error harus konstan. Untuk melakukan uji heteroskedastisitas pada model regresi, bisa dilakukan dengan cara informal dan formal. Cara informal untuk mengetahui adanya heteroskedastisitas adalah dengan membuat grafik residual. Cara informal untuk mendeteksi ada tidaknya heteroskedastisitas pada model adalah dengan

6 59 melakukan uji White. Pengujian ini dilakukan dengan bantuan program Eviews 8 yang akan memperoleh nilai probabilita dari Obs*R-squared yang nantinya akan dibandingkan dengan tingkat signifikansi (alpha). Berikut ini adalah hasil uji White dengan menggunakan program Eviews 8: Tabel V.2 Uji White Pada Model F-statistic Prob. F(19,3) Obs*R-squared Prob. Chi-Square(19) Scaled explained SS Prob. Chi-Square(19) Sumber : Hasil Pengolahan Software Eviews 8 Dari tabel 5.2 yang merupakan output dari uji White pada program Eviews 8 dapat dilihat bahwa probabilita Obs*R-square lebih besar dari α ( > 0.05), maka hipotesis nol gagal ditolak, artinya model regresi pada perusahaan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) tidak terdapat heteroskedastisitas Uji Autokorelasi Penyimpangan autokorelasi dalam penelitian diuji dengan uji Durbin- Watson (DW-test). Hal tersebut untuk menguji apakah model linier mempunyai korelasi antara disturbence error pada periode t dengan kesalahan pada periode t- 1 (sebelumnya). Untuk uji autokorelasi dengan Eviews 8 nilai D-W terintegrasi dengan output dari model regresi yang bersangkutan, jadi tidak perlu dilakukan pengujian secara khusus.

7 60 Dalam pengujian yang menggunakan jumlah observasi sebanyak 23 (n=23) dan jumlah variabel indevenden sebanyak 5 (k=5) serta dengan tingkat signifikansi 0.05 (α = 0.05), maka diperoleh nilai pada tabel Durbin Watson yakni dl = dan du = ; 4 du = dan 4 dl = Dari hasil pengolahan Eviews 8, diperoleh nilai statistik Durbin Watson (d) pada model regresi sebesar Nilai d yang dihasilkan berada diantara du dan 4 du ( < < ) artinya hipotesis nol (H 0 ) gagal ditolak sehingga dapat disimpulkan tidak ada autokorelasi positif maupun negatif pada model regresi yang digunakan dalam penelitian ini. Hal ini dapat dilihat pada gambar 5.2 sebagai berikut: Tabel 5.2 Hasil Uji Durbin Watson Auto - Korelasi Positif Daerah keragu-raguan Tidak ada autokorelasi Daerah keragu-raguan Auto - Korelasi Negatif 0 dl du d 4 - du 4 - dl Hasil Uji Multikolinearitas Multikolinearitas adalah suatu keadaan dimana satu atau lebih variabel indevenden terdapat korelasi atau hubungan dengan variabel independen lainnya atau dengan kata lain satu atau lebih variabel independen merupakan satu fungsi linear dari independen lainnya. Salah satu cara untuk menganalisis ada atau tidaknya pengaruh multikolinearitas dalam penelitian ini dengan melihat nilai

8 61 Correlations Matrix menggunakan program software eviews 8. Suatu data dapat terbebas dari gejala multikolinearitas jika nilai correlation antar variabel independen lebih kecil dari 0,8 (correlation < 0,8). Dari data yang diolah dengan menggunakan eviews 8, didapatkan hasil uji multikolinearitas seperti yang terlihat pada tabel 5.2 dibawah ini: Tabel 5.2 Uji Multikolinearitas (Correlation Matrix) TATO(-1) CR DAR(-1) SALES SIZE TATO(-1) CR DAR(-1) SALES SIZE Sumber : Hasil Pengolahan Program Eviews 8 Berdasarkan hasil output tabel 5.2 terlihat bahwa tidak terdapat masalah multikolinearitas antara variabel independen karena nilai setiap variabel lebih kecil dari 0,8 (Correlation < 0,8). Disamping itu, untuk melakukan pengujian uji multikolinearitas dapat juga dilakukan dengan menggunakan uji VIF. Dengan menggunakan program Eviews 8, dapat dilakukan hasil uji multikolinearitas model. Suatu data dapat terbebas dari gejala multikolinearitas jika nilai VIF nya kurang dari 5 (VIF < 5). Tabel 5.3 Uji Multikolinearitas

9 62 Coefficient Uncentered Centered Variable Variance VIF VIF C NA CURRENT_RATIO 7.87E TATO(-1) DAR(-1) SALES 7.75E SIZE Sumber : Hasil Pengolahan Program eviews 8 Berdasarkan hasil dari program Eviews 8 pada tabel 5.3, dapat disimpulkan bahwa dalam model regresi yang digunakan dalam penelitian ini, tidak terdapat multikolinearitas. VIF berada pada angka kurang dari 5, berarti tidak ada multikolinearitas antar variabel independen dalam model tersebut Model Persamaan Regresi Linear Berganda Pengujian asumsi dasar klasik akan menghasilkan model yang terbaik dari suatu regresi. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan model regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh perubahan Current Ratio, Total Asset Turnover, Debt to Asset Ratio, Sales dan Size terhadap Return On Asset. Adapun output regresi linear berganda dengan menggunakan program Eviews 8 adalah sebagai berikut:

10 63 Tabel 5.4 Hasil Regresi Linear Berganda Perusahaan Dependent Variable: ROA Method: Least Squares Date: 06/19/15 Time: 14:46 Sample (adjusted): 2009Q2 2014Q4 Included observations: 23 after adjustments Variable Coefficient Std. Error t-statistic Prob. C TATO(-1) CURRENT_RATIO DAR(-1) SALES SIZE R-squared Mean dependent var Adjusted R-squared S.D. dependent var S.E. of regression Akaike info criterion Sum squared resid Schwarz criterion Log likelihood Hannan-Quinn criter F-statistic Durbin-Watson stat Prob(F-statistic) Sumber : Hasil Pengolahan Program Eviews 8 Untuk mencapai tujuan tersebut, penulis menggunakan bantuan program Eviews 8. Dengan melakukan pengujian dasar klasik yang bertujuan memperoleh model yang BLUE maka hasil dari model regresi linear berganda pada penelitian ini adalah sebagai berikut: Υ = α +β β β β 4 β 4 + β e atau ROA = CR TATO DAR SALES SIZE

11 64 Persamaan tersebut di atas diinterpretasikan sebagai berikut: 1. Koefisien regresi variabel CR sebesar yang berarti bahwa setiap kenaikan satu satuan CR akan menaikkan ROA sebesar satuan, berlaku juga sebaliknya. 2. Koefisien regresi variabel TATO sebesar yang berarti bahwa setiap kenaikan satu satuan TATO akan menaikkan ROA sebesar satuan, berlaku juga sebaliknya. 3. Koefisien regresi variabel DAR sebesar yang berarti bahwa setiap kenaikan satu satuan DAR akan menurunkan ROA sebesar satuan, berarti terjadi hubungan negatif antara ROA dan DAR. Semakin tinggi DAR maka akan semakin menurunkan ROA. 4. Koefisien regresi variabel Sales sebesar yang berarti bahwa setiap kenaikan satu satuan Sales akan menaikkan ROA sebesar satuan, berlaku juga sebaliknya. 5. Koefisien regresi variabel Size sebesar yang berarti bahwa setiap kenaikan satu satuan Size akan menurunkan ROA sebesar satuan, berarti terjadi hubungan negatif antara ROA dan Size. Semakin tinggi Size maka akan semakin menurunkan ROA Pengujian Hipotesis Untuk menjawab permasalahan dan mencapai tujuan penelitian, maka setelah mendapatkan model BLUE, selanjutnya akan dilakukan adalah melakukan

12 65 uji hipotesis yang telah dibangun. Uji hipotesis yang akan dibahas dalam penelitian meliputi uji t, uji F, uji R-squared, dan adjusted R-squared Uji t Uji t dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara parsial. Uji t dalam penelitian ini dilakukan dengan batuan program Eviews 8. Dari tabel 5.4, dapat dilihat bahwa tingkat kepercayaan 95% (α = 0.05) current ratio secara parsial berpengaruh positif terhadap ROA. Nilai probabilita t- statistik variabel independen tersebut lebih besar dari α sehingga hipotesis nol (H 0 ) ditolak yang artinya current ratio secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset. Nilai probabilita t-statistik variabel Total Asset Turn Over lebih kecil dari α, maka hipotesis nol (H 0 ) gagal ditolak yang artinya pada tingkat keyakinan 95%, secara parsial TATO berpengaruh positif signifikan terhadap ROA. Nilai probabilita t-statistik variabel Debt to Asset Ratio lebih besar dari α, maka hipotesis nol (H 0 ) ditolak yang artinya pada tingkat keyakinan 95%, secara parsial DAR tidak berpengaruh negatif signifikan terhadap ROA. Nilai probabilita t-statistik variabel Sales lebih kecil dari α, maka hipotesis nol (H 0 ) gagal ditolak, yang artinya pada tingkat keyakinan 95%, secara parsial Sales berpengaruh positif signifikan terhadap ROA. Nilai probabilita t-statistik variabel Size lebih kecil dari α, maka hipotesis nol (H 0 ) gagal ditolak, yang artinya pada tingkat keyakinan 95%, secara parsial berpengaruh positif signifikan terhadap

13 66 ROA. Interpretasi dari koefisien intersep dan variabel independen adalah sebagai berikut: 1. Koefisien intersep 7.18% menunjukkan bahwa jika tidak ada perubahan pada variabel independen, maka tingkat perubahan pada ROA akan mengalami peningkatan sebesar 7.18%. 2. Koefisien Current Ratio sebesar 0.21% menunjukkan hubungan positif antara perubahan Current Ratio terhadap Return On Asset. Ketika perubahan tingkat Current Ratio naik sebesar 1%, maka tingkat ROA akan mengalami peningkatan sebesar 0.21% dengan kondisi variabel independen lainnya tetap. 3. Koefisien TATO sebesar 3.12% menunjukkan hubungan positif antara perubahan TATO terhadap ROA. Ketika perubahan TATO naik sebesar 1%, maka tingkat ROA akan mengalami peningkatan sebesar 3.12% dengan kondisi variabel independen lainnya tetap. 4. Koefisien Debt Asset Ratio sebesar menunjukkan hubungan negatif antara perubahan DAR terhadap ROA. Ketika perubahan DAR naik 1%, maka tingkat ROA akan mengalami penurunan sebesar 15.51% dengan kondisi variabel independen lainnya tetap 5. Koefisien Sales sebesar 6.44% menunjukkan hubungan positif antara perubahan Sales terhadap ROA. Ketika perubahan Sales naik 1%, maka tingkat ROA mengalami peningkatan sebesar 6.44% dengan kondisi variabel independen lainnya tetap. 6. Koefisien Size sebesar -0.66% menunjukkan hubungan negatif antara perubahan Size terhadap ROA. Ketika perubahan Size naik 1%, maka tingkat

14 67 ROA akan mengalami penurunan sebesar 0.66% dengan kondisi variabel independen lainnya tetap Uji F Uji F digunakan untuk melihat variabel independen secara bersama-sama mempengaruhi variabel independen. Pada Tabel 5.4 terlihat bahwa probabilitas F statistik untuk perusahaan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) sebesar Dengan tingkat keyakinan 95% (α = 0.05) maka hipotesis nol (H 0 ) penelitian gagal ditolak karena nilai probabilita F-Statistik lebih kecil dari α yang artinya variabel independen (current ratio, TATO, DAR, Sales, dan Size) secara bersamasama berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA). Berdasarkan besarnya koefisien dan tingkat signifikansi dari tiap variabel independen bisa dilihat bahwa faktor yang paling berpengaruh terhadap Return On Asset (ROA) adalah Total Asset Turn Over (TATO) R-Squared (R 2 ) R 2 menggambarkan berapa besar variabel independen secara bersama-sama dapat menjelaskan variabel dependennya. Pada Tabel 5.4 terlihat besarnya R- squared untuk model pada penelitian ini sebesar 0, Ini artinya variabel independen yang terdiri dari current ratio, TATO, DAR, Sales dan Size secara bersama-sama berpengaruh dan dapat menjelaskan 82,7467% terhadap Return On Asset (ROA). Sedangkan sisanya dijelaskan oleh variabel lain di luar model.

15 Adjusted R-squared Nilai adjusted R-squared menunjukkan seberapa besar variable independen mampu menjelaskan varian dari variable independen. Semakin mendekati angka 1 berarti semakin besar kemampuan variable independen dalam menjelaskan varian dari variabel dependennya. Nilai adjusted R 2 pada model adalah 0, Nilai adjusted R-squared tersebut menjelaskan sebesar 77,6722% varian dari variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen. Nilai adjusted R-squared memang tidak melebihi nilai dari R Pembahasan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi (adjusted R 2 ) perusahaan sebesar 77,67%. Hal ini berarti variasi ROA yang bisa dijelaskan oleh variasi kelima variabel bebas yaitu current ratio, Total Asset Turn Over, DAR, Sales dan Size adalah sebesar 77,67% persen. Sedangkan sisanya sebesar 22,33 persen dijelaskan oleh sebab-sebab lain. Variabel independen current ratio, Total Asset Turn Over, Debt to Asset Ratio, Sales dan Size secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap ROA. Hal ini terlihat pada hasil uji F statistik dengan nilai signifikansi sebesar 0, Adapun pengaruh variabel current ratio, TATO, DAR, Sales dan Size secara parsial terhadap ROA ditunjukkan oleh parameternya masing-masing melalui uji t statistik. Dalam uji t statistik, a, b 1, b 2, b 3, b 4, dan b 5 disebut parameter atau juga disebut koefisien regresi; a sebagai koefisien titik potong (konstanta) dan b 1, b 2, b 3, b 4, b 5 sebagai koefisien kemiringan (slope). Koefisien titik potong adalah nilai variabel dependen (ROA) apabila nilai variabel independen (Current Ratio,

16 69 TATO, DAR, Sales dan Size) sama dengan nol. Koefisien kemiringan mengukur tingkat perubahan nilai rata-rata variabel dependen untuk setiap perubahan variabel independen sebesar satu unit. Nilai konstanta hasil regresi linear berganda untuk perusahaan adalah sebesar 7,18%. Artinya perusahaan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) akan memperoleh laba sebesar 7,18% tanpa dipengaruhi oleh variabel-variabel independen current ratio, TATO, DAR, Sales dan Size. Penafsiran semacam itu tentunya tidak masuk akal dari segi ekonomi. Bagaimana perusahaan dapat menghasilkan laba sebesar itu apabila likuiditas, aktivitas, solvabilitas, dan bahkan ukuran perusahaan sama dengan nol?. Dengan demikian parameter titik potong ini tidak memiliki arti secara ekonomi. Parameter b 1 menunjukkan nilai koefisien regresi variabel current ratio sebesar 0,21%, artinya bahwa antara variabel independen current ratio dan variabel ROA tidak terdapat pengaruh yang signifikan secara statistik karena tingkat signifikan diatas 5 persen. Hal ini disebabkan naik turunnya Current Ratio dari periode ke periode sangat kecil, akibatnya current ratio dari triwulan tertentu dibandingkan dengan triwulan sebelumnya bisa jadi sama saja (tidak tumbuh) atau menjadi lebih kecil sehingga tidak berpengaruh terhadap ROA. Pada perusahaan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), untuk setiap tambahan current ratio sebesar satu persen, maka ROA akan naik sebesar 0,21%. Hasil penelitian ini sesuai dengan Hastuti (2010), Sumatri (2012), Barus dan Leliani (2013), Caesar (2013), Yesi (2014) yang menyatakan bahwa CR tidak berpengaruh terhadap ROA. Namun tidak sesuai dengan penelitian Afriyanti (2011), Jatismara (2011),

17 70 Rahmawati (2010), Nugroho (2011), Arifin dan Paimanta (2013) yang menyatakan bahwa CR berpengaruh terhadap ROA. Dengan demikian hipotesis pertama (H 1 ) dalam penelitian ini ditolak. Parameter b 2 menunjukkan nilai koefisien regresi variabel Total Asset Turn Over sebesar 3,12 persen, artinya bahwa variabel independen TATO dan variabel ROA terjadi pengaruh positif yang signifikan dengan tingkat signifikan lebih kecil dari α (0,01 < 0,05), seperti yang diperkirakan semula. Artinya Pada perusahaan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) untuk setiap tambahan TATO sebesar satu persen, maka ROA akan naik sebesar 3,12 persen.. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Afriyanti (2011), Hastuti (2010), Caesar (2013), Pranata et al (2014) dan Sulistyawan (2005) yang menyatakan bahwa TATO berpengaruh terhadap ROA, namun tidak sesuai dengan penelitian Jatismara (2011) yang menyatakan bahwa TATO tidak berpengaruh terhadap ROA. Perusahaan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) efektif dalam penggunaan aktivanya untuk menghasilkan total penjualan bersih dimana perputaran aktiva yang cepat diikuti dengan penjualan yang tinggi sehingga mampu menghasilkan laba. Hal ini menunjukkan semakin baik kinerja yang dicapai oleh perusahaan. Dengan demikian hipotesis kedua (H 2 ) dalam penelitian ini diterima. Parameter b 3 menunjukkan nilai koefisien regresi variabel Debt to Asset Ratio sebesar -15,51 persen, artinya variabel independen DAR dan variabel dependen ROA tidak terjadi pengaruh yang signifikan karena, tingkat signifikansi diatas nilai α (0.17 > 0,05). Artinya, pada perusahaan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), untuk setiap tambahan Debt to Asset Ratio sebesar satu persen, maka

18 71 ROA akan turun sebesar 15,51 persen. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Nugroho (2012), yang menyatakan bahwa DAR tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA, namun tidak sesuai dengan hasil penelitian Hastuti (2010), Nugroho (2011) Barus dan Leilani (2013), Yesi (2014), Caesar (2013) yang menyatakan bahwa DAR berpengaruh signifikan terhadap ROA. Hal ini berarti semakin tinggi resiko keuangannya. Peningkatan risiko yang dimaksud adalah kemungkinan terjadinya default karena perusahaan terlalu banyak melakukan pendanaan aktiva dari utang. Dengan adanya risiko gagal bayar, maka biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk mengatasi masalah ini semakin besar. Dengan demikian analisis yang dapat diberikan adalah bahwa DAR yang sangat tinggi akan menurunkan profitabilitas perusahaan karena meningkatnya biaya bunga dan risiko gagal bayar, namun apabila DAR meningkat dengan wajar akan membantu kemampuan pendanaan operasional perusahaan tersebut dalam rangka meningkatkan profitabilitas. Dengan demikian hipotesis ketiga (H 3 ) dalam penelitian ini ditolak. Parameter b 4 menunjukkan nilai koefisien regresi variabel sales sebesar 6,44 persen, artinya variabel independen sales dan variabel dependen ROA terjadi pengaruh positif, seperti yang diperkirakan semula. Hal ini berarti pada perusahaan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero), untuk setiap tambahan Sales sebesar satu persen, maka ROA akan meningkat sebesar 0,296 persen. Hal ini signifikan secara statistik karena tingkat signifikan dibawah 5 persen. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian, Evelina dan Juniarti (2014), Jatismara et al (2011) yang menyatakan bahwa Sales berpengaruh positif dan signifikan terhadap

19 72 ROA, namun tidak sesuai dengan penelitian Hastuti (2010), Afriyanti (2011), Nugroho (2011), Barus dan Leilani (2013), Dengan demikian hipotesis keempat (H 4 ) dalam penelitian ini diterima. Hal ini tentunya masuk akal bahwa dengan penjualan yang tinggi maka akan menghasilkan laba yang tinggi sehingga dapat meningkatkan ROA PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero). Parameter b 5 koefisien regresi variabel size sebesar -0, (-6,56 %), artinya variabel independen size dan variabel dependen ROA terdapat pengaruh negatif, seperti yang diperkirakan semula. Hal ini berarti, pada perusahaan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) setiap tambahan Size sebesar satu persen, maka ROA akan menurun sebesar 6,56 persen. Hal ini signifikan secara statistik karena tingkat signifikan dibawah 5 persen. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian Hastuti (2010), Sumatri (2012), Nugroho (2011), Barus dan Leilani (2013), Pratiwi (2013)Evelina dan Juniarti (2014) yang menyatakan bahwa Size berpengaruh signifikan terhadap ROA, namun tidak sesuai dengan hasil penelitian Afriyanti (2011) yang menemukan bahwa Size tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Dengan demikian hipotesi lima (H 5 ) dalam penelitian ini diterima. Hal ini logis, bila size perusahaan itu besar dengan bantuan dari pinjaman baik pinjaman jangka pendek maupun pinjaman jangka panjang, maka akan mengakibatkan timbulnya tambahan biaya pinjaman yang sangat tinggi sehingga mengakibatkan turunya laba yang dihasilkan perusahaan. Juga PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) merupakan perusahaan BUMN yang selalu mendapatkan bantuan pemerintah berupa aset baik infrastruktur maupun alat produksi dalam setiap tahunnya, sehingga mengakibatkan turunnya laba

20 73 perusahaan yang diakibatkan oleh biaya-biaya yang timbul yang sangat tinggi dan tidak sebanding dengan pendapatan yang dihasilkan yang disebabkan adanya keterkaitan regulasi penetapan tarif.

PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN

PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN PENGARUH INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA DAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO TERHADAP TINGKAT PENGANGGURAN TERBUKA PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2006-2013 INDAH AYU PUSPITA SARI 14213347/3EA16 Sri Rakhmawati, SE.,

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis dan Hasil Regresi Semua data yang digunakan dalam analisis ini merupakan data sekunder deret waktu (time series) mulai dari Januari 2013 sampai Desember

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Heterokidastisitas Dalam uji white, model regresi linier yang digunakan dalam penelitian ini diregresikan untuk mendapatkan nilai residualnya. Kemudian

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat. ditunjukkan dari nilai probabilitas Jarque-Berra.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat. ditunjukkan dari nilai probabilitas Jarque-Berra. BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Uji Asumsi Klasik 1. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah distribusi data normal atau tidak dalam penelitian ini jarque-berra dimana hasilnya dapat

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 72 BAB V HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Dalam penelitian ini alat analisis data yang digunakan adalah model regresi linear klasik (OLS). Untuk pembuktian kebenaran hipotesis dan untuk menguji setiap variabel

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Pengantar Bab 4 akan memaparkan proses pengolahan data dan analisis hasil pengolahan data. Data akan diolah dalam bentuk persamaan regresi linear berganda dengan menggunakan

Lebih terperinci

BAB IV METODELOGI PENELITIAN

BAB IV METODELOGI PENELITIAN BAB IV METODELOGI PENELITIAN 4. 1 4.1.1 Jenis dan Teknik Analisis Data Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder. Data yang diperlukan dalam penelitian ini dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio. sampel penelitian dengan rincian sebagai berikut :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio. sampel penelitian dengan rincian sebagai berikut : 44 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh debt to equity ratio (DER), price to earning ratio (PER), dan earning pershare (EPS) terhadap return

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) pada periode 1993-2013 kurun waktu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun Data 1.1 Analisis Deskripsi Data BAB IV HASIL DAN ANALISIS Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 17 tahun, yaitu tahun 1996-2012. Data tersebut

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Deskripsi Data Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang merupakan datatime series atau data runtun waktu sebanyak 12 observasi, yaitu

Lebih terperinci

Lampiran 2 Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama (jiwa)

Lampiran 2 Penduduk Menurut Status Pekerjaan Utama (jiwa) 81 Lampiran 1 Jumlah Penduduk, Rumahtangga, dan Rata-rata Anggota Rumahtangga Tahun Jumlah Penduduk (ribu jiwa) Jumlah Rumahtangga Rata-rata Anggota Rumahtangga (1) (2) (3) (4) 2000 205.132 52.008,3 3,9

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode 38 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Analisis Deskripsi Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini seluruhnya merupakan data sekunder dalam bentuk deret waktu (time series) selama 15 tahun pada periode

Lebih terperinci

HASIL ANALISA DATA ROE LDA DA SDA SG SIZE

HASIL ANALISA DATA ROE LDA DA SDA SG SIZE HASIL ANALISA DATA STATISTIK DESKRIPTIF Date: 06/15/16 Time: 11:07 Sample: 2005 2754 ROE LDA DA SDA SG SIZE Mean 17.63677 0.106643 0.265135 0.357526 0.257541 21.15267 Median 11.00000 0.059216 0.251129

Lebih terperinci

(Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata

(Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata L A M P I R A N 95 96 Lampiran 1 (Data Mentah) Data Penerimaan Asli Daerah Sektor Pariwisata Kabupaten Lombok Timur, Jumlah Kunjunga Wisatawan dan Jumlah Objek Wisata TAHUN PAD Sektor Pariwisata Jumlah

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Deskriptif Rata-rata Standar Deviasi

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Deskriptif Rata-rata Standar Deviasi BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN Bab 4 akan membahas lebih dalam mengenai proses pengolahan data, dimulai dari penjelasan mengenai statistik deskriptif sampai dengan penjelasan mengenai hasil dari analisis

Lebih terperinci

Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian

Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Penelitian No. Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 Ke 1. ASII PT. Astra Internasional, Tbk. 1 2. AUTO PT. Astra Otoparts, Tbk. 2 3. BRAM PT. Indokordsa, Tbk. 3

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series 44 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Kelayakan Data 4.1.1 Uji Stasioner Uji akar akar unit yang bertujuan untuk menganalisis data time series stasioner (tidak ada akar akar unit) atau tidak

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur sektor barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2014

Lebih terperinci

1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga.

1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga. LAMPIRAN Lampiran 1. Evaluasi Model Evaluasi Model Keterangan 1) Kriteria Ekonomi Estimasi model dikatakan baik bila hipotesis awal penelitian terbukti sesuai dengan tanda dan besaran dari penduga. 2)

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun

Lampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun 69 Lampiran 1. Jumlah Deposito, Suku Bunga Deposito, dan Inflasi di Indonesia Tahun 2004-2010 Periode sbdepo Inflasi depo Jan-04 6.27 0.57 426.424 Feb-04 5.99-0.02 409.204 Mar-04 5.86 0.36 401.686 Apr-04

Lebih terperinci

BAB IV. Analisis Data. 4.1 Gambaran Umum dan Depskriptif Obyek Penelitian

BAB IV. Analisis Data. 4.1 Gambaran Umum dan Depskriptif Obyek Penelitian 62 BAB IV Analisis Data 4.1 Gambaran Umum dan Depskriptif Obyek Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Obyek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah bank bank yang beroperasi di

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data Regresi. 71 Universitas Sumatera Utara

Lampiran 1. Data Regresi. 71 Universitas Sumatera Utara Lampiran 1 Data Regresi I obs X1 X2 X3 X4 Y 1 5.000000 1.000000 2.000000 18.00000 20.00000 2 4.000000 1.000000 2.000000 20.00000 20.00000 3 4.000000 2.000000 3.000000 20.00000 20.00000 4 3.000000 5.000000

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, time series triwulan dari

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, time series triwulan dari 34 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, time series triwulan dari tahun 2005-2012, yang diperoleh dari data yang dipublikasikan

Lebih terperinci

Kredit (Y) Pendapatan (x1) Usia (x3) Modal Kerja (x2) Universitas Sumatera Utara

Kredit (Y) Pendapatan (x1) Usia (x3) Modal Kerja (x2) Universitas Sumatera Utara No Kredit (Y) Pendapatan (x1) Modal Kerja (x2) Usia (x3) Jumlah Tanggungan (x4) 1 1000000 80000 80000 20 0 2 1000000 275000 500000 21 1 3 1500000 400000 550000 25 1 4 2000000 400000 1000000 25 1 5 2000000

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN. Universitas Sumatera Utara LAMPIRAN 85 Lampiran 1. Daftar Populasi Dan Pemilihan Sampel Perusahaan No Kode Nama Perusahaan Kriteria Sampel 1 2 3 1 ADES Akasha Wira Internasional Tbk,PT v v v 2 AQUA PT Aqua Golden Mississippi Tbk

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 TABEL RESPONDEN No. y x1 x2 x

LAMPIRAN 1 TABEL RESPONDEN No. y x1 x2 x LAMPIRAN 1 TABEL RESPONDEN No. y x1 x2 x3 1 1.12 8979000 3000000 4 2 1.15384 8979000 3500000 2 3 1.25 9000000 4000000 2 4 1.12 8900000 4000000 4 5 1.53846 10165900 7000000 3 6 1.875 10165900 9000000 2

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Deskripsi Data Penelitian Semua data yang digunkana dalam analisis ini merupakan data sekunder mulai tahun 1995 sampai tahun 2014 di Indonesia. Penelitian ini dimaksudkan

Lebih terperinci

Produktivitas Padi, Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang,

Produktivitas Padi, Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang, Lampiran 1. Produktivitas Padi, Luas Panen dan Produksi Padi di Kabupaten Deli Serdang, 2004-2010 Tahun Semester Produktivitas Padi (ton/ha) Luas Panen (ha) Produksi Padi (ton) 2004 1 4.585 40.187 184257.4

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan uji hipotesis untuk membuktikan adanya

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan uji hipotesis untuk membuktikan adanya BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Gambaran Umum Obyek Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif berdasarkan data empiris. Oleh karena itu, penelitian ini menggunakan uji hipotesis untuk

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)

BAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR) BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan

III. METODOLOGI PENELITIAN. dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta dengan 28 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian analisis deskriptif dan verifikatif. Metode deskriptif adalah studi untuk menentukan fakta

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Metode yang digunakan untuk menduga faktor-faktor yang memengaruhi

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Metode yang digunakan untuk menduga faktor-faktor yang memengaruhi BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1. Estimasi Parameter Model Metode yang digunakan untuk menduga faktor-faktor yang memengaruhi Penanaman Modal Asing di Provinsi Jawa Timur adalah dengan menggunakan metode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 47 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Unit Analisis Data 1. Data Hasil Penelitian Pada bagian ini akan dibahas mengenai proses pengolahan data untuk menguji hipotesis yang telah dibuat

Lebih terperinci

LAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel

LAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel LAMPIRAN Langkah-Langkah Pemilihan Model Regresi Data Panel Hasil Common Effect Method: Panel Least Squares Date: 12/06/11 Time: 18:16 C 12.40080 1.872750 6.621707 0.0000 LOG(PDRB) 0.145885 0.114857 1.270151

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode yang sudah 35 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Sampel dalam penelitian adalah industri Real Estate and Property yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011 2013 yang sudah

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Halim Abdul, (2002). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Halim Abdul, (2002). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Halim Abdul, (2002). Akuntansi Sektor Publik. Salemba Empat, Jakarta. Mattjik AS &M. Sumertajaya, (2000). Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. IPB Press. Bogor. Nataludin. (2001). Potensi

Lebih terperinci

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN. Tengah tahun dan apakah pengangguran berpengaruh terhadap

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN. Tengah tahun dan apakah pengangguran berpengaruh terhadap BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN Bab ini akan membahas tentang hasil penelitian yang telah diperoleh sekaligus pembahasannya. Hasil penelitian ini menjawab masalah penelitian pada Bab I yaitu apakah jumlah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Responden Dalam gambaran umum mengenai responden ini akan disajikan data yang telah diperolah dari penelitian yang telah dilakukan pada 100 orang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 44 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Obyek/Subyek Penelitian Dalam penelitian ini obyek penelitianya adalah Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Penelitian ini menggunakan data dari tiga variabel independen serta dua variabel dependen. Variabel independen dalam penelitian ini yaitu kepemilikan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara memadai. Hasil analisis data penelitian diuraikan dengan menyajikan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. secara memadai. Hasil analisis data penelitian diuraikan dengan menyajikan BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah proses pengumpulan, penyajian dan peringkasan yang berfungsi untuk memberikan gambaran data yang diteliti secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Dalam penelitian ini yang menjadi objek penelitian adalah perusahaan industri asuransi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada periode tahun 2010-2013.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN BAB IV PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN IV.1 Analisis Deskriptif IV.1.1 Gambaran Mengenai Return Saham Tabel IV.1 Descriptive Statistics N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation Return Saham 45 2.09-0.40

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu

III. METODE PENELITIAN. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yaitu berkaitan dengan data yang waktu dikumpulkannya bukan (tidak harus) untuk memenuhi

Lebih terperinci

RISET ITU MUDAH. Salah satu contoh pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita adalah:

RISET ITU MUDAH. Salah satu contoh pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita adalah: Rangga Handika Salah satu contoh pertanyaan yang mungkin muncul di benak kita adalah: Apakah berinvestasi pada saham bisa menutup penurunan pendapatan real kita yang tergerus inflasi? Untuk itu, marilah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. 2004:12). Variabel dalam penelitian ini adalah leverage (DAR), profitabilitas

BAB IV HASIL PENELITIAN. 2004:12). Variabel dalam penelitian ini adalah leverage (DAR), profitabilitas BAB IV HASIL PENELITIAN A. STATISTIK DESKRIPTIF Uji statistik deskriptif dilakukan untuk mengindikasikan bahwa data yang digunakan dalam penelitian adalah data normal dan homogen (Syamsul Hadi, 2004:12).

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisa Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif bertujuan untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

BAB IV STUDI KASUS. Indeks merupakan daftar harga sekarang dibandingkan dengan

BAB IV STUDI KASUS. Indeks merupakan daftar harga sekarang dibandingkan dengan BAB IV STUDI KASUS 4.1 Indeks Harga Konsumen Indeks merupakan daftar harga sekarang dibandingkan dengan sebelumnya menurut persentase untuk mengetahui turun naiknya harga barang. Indeks Harga Konsumen

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER

LAMPIRAN 1. Kuisioner Penelitian KUISIONER LAMPIRAN 1 Kuisioner Penelitian No : KUISIONER ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN MASYARAKAT DALAM MEMANFAATKAN KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH DI KOTA MEDAN (STUDI KASUS PT. BRI MEDAN) Oleh:

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di BEI sejak awal periode 2010-2014. Dari 14 perusahaan tercatat ada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. standar deviasi suatu data. Hasil analisis deskiptif didapatkan dengan. Tabel 4.1 Analisis Statistik Deskriptif

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. standar deviasi suatu data. Hasil analisis deskiptif didapatkan dengan. Tabel 4.1 Analisis Statistik Deskriptif 50 A. Statistik Deskriptif BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean,dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Hasil penelitian Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai dari masingmasing variabel yang akan diuji pada penelitian ini.

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif. Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa dengan jumlah BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Uji Analisis Deskriptif Tabel 4.1 Hasil Statistik Deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation DPR 117.00 2.12.2176.37171 CR 117.22 5.77

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman

LAMPIRAN. Lampiran 1. Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman LAMPIRAN Lampiran 1 Daftar Sampel Perusahaan Makanan dan Minuman No Nama Perusahaan Tanggal Listing Kriteria 1 2 3 1. PT. Cahaya Kalbar Tbk 9 Juli 1996 2. PT. Delta Djakarta Tbk 27 Februari 1984 3. PT.

Lebih terperinci

Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian

Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian Lampiran 1 Daftar Perusahaan yang Menjadi Sampel Penelitian No. Nama Perusahaan 1 PT. Colorpak Indonesia 2 PT. Gudang Garam 3 PT. Sumi Indo Kabel 4 PT. Multi Bintang Indonesia 5 PT. Metrodata Electronics

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA).

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. dari masing-masing variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian. menggunakan rasio return on asset (ROA). BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk menunjukkan jumlah data yang digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai

Lebih terperinci

Muhammad Syukri Hamdi

Muhammad Syukri Hamdi ANALISIS PENGARUH RASIO AKTIVITAS, LEVERAGE KEUANGAN, UKURAN, DAN UMUR PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR MAKANAN DAN MINUMAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Muhammad Syukri

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling

Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling Lampiran 1 : Pemilihan Bank Melalui Kriteria Berdasarkan Purposive Sampling No Nama Bank Kriteria 1 Kriteria 2 Yang memenuhi kriteria 1 dan 2 1 PT. BPD Aceh 2 PT. BPD Bali 3 PT. BPD Bengkulu - - 4 PT.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 61 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskripsi menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun independen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. STATISTIK DESKRIPTIF Statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik masingmasing variabel penelitian seperti minimum, maximum, mean, standar deviasi dan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dalam penelitian ini akan memberikan informasi mengenai variabel-variabel yang digunakan, seperti Profitabilitas, Debt to EquityRatio

Lebih terperinci

BAB III. Metode Penelitian. bagaimana hasilnya apakah signifikan atau tidak. terhadap variabel-variabel dependen.

BAB III. Metode Penelitian. bagaimana hasilnya apakah signifikan atau tidak. terhadap variabel-variabel dependen. BAB III Metode Penelitian 3.1 Variabel Penelitian 3.1.1 Variabel Dependen Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu likuiditas saham dan return saham. Alasan penulis memilih keduanya yaitu untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Pengumpulan Data Dalam bab ini, penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang akan dilakukan penulis terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Tabel output statistik deskriptif merupakan gambaran secara umum semua variable dalam penelitian ini. Gambaran umum tersebut meliputi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada bab ini akan diuraikan hasil penelitian dan analisis dari data-data penelitian yang telah diolah menggunakan Eviews, diikuti dengan pembahasan dari hasil pengolahan data.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2010-2012. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh Size

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh

BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN. Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh BAB 4 HASIL DAN ANALISIS PENELITIAN 4.1. Deskripsi Data Penelitian Setelah melalui berbagai tahapan penelitian yang telah direncanakan oleh peneliti di bagian awal, penelitian ini menghasilkan berbagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Pada bagian ini akan disajikan statistik deskriptif dari semua variabel. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah CAR, FDR,

Lebih terperinci

Pusat Statistik. Adapun data yang telah di olah terdapat terdapat pada tabel 6.1

Pusat Statistik. Adapun data yang telah di olah terdapat terdapat pada tabel 6.1 BAB VI ANALISA DATA 6.1. Deskripsi Data Data yai g dipergunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, terutama bersumber dari Badan Pusat Statistik, Intenational Financial Statistic dan situs Badan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015. BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Sampel dan Data Penelitian ini menggunakan 30 data, sampel yang diamati selama 15 tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2015. Data yang diambil

Lebih terperinci

Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun

Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun 72 Lampiran 1 Data Penyerapan Tenaga Kerja, PDRB, Pengeluaran Pemerintah, dan Upah Riil Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat tahun 2005-2010 Kode Kabupaten/Kota Tahun Bekerja PDRB Pengeluaran Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATARBELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATARBELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATARBELAKANG Pertumbuhan ekonomi merupakan pertumbuhan output yang dibentuk oleh berbagai sektor ekonomi sehingga dapat menggambarkan bagaimana kemajuan atau kemunduran yang telah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yaitu penelitian kuantitatif menekankan pada pengujian teori-teori melalui pengukuran variabel penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data

BAB III METODE PENELITIAN. Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data BAB III METODE PENELITIAN A. Objek dan Subjek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Koperasi Jasa Keuangan Syariah Prima Artha, Sleman. Sedangkan subjek penelitiannya adalah Data Tingkat Bagi Hasil

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity Ratio (DER), Earning Per BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN IV.1 Deskripsi Objek Penelitian Objek yang akan digunakan dalam penelitian ini terdiri atas variabel-variabel yang diteliti, yaitu Current Ratio (CR), Debt to Equity

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

BAB IV HASIL PENGUJIAN. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek BAB IV HASIL PENGUJIAN Penelitian ini dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh size, financial leverage

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. variabel dependen yang digunakan dalam model analisis regresi linear berganda. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Analisis dan pembahasan yang tersaji pada bab ini akan menunjukkan hasil dari analisis data berdasarkan pengamatan variabel independen maupun variabel dependen yang

Lebih terperinci

Kuisioner Skripsi. Analisis Faktor faktor yang mempengaruhi Pendapatan Pedagang Ikan di Kecamatan Tanah Jawa dan Hutabayu Raja di Kabupaten Simalungun

Kuisioner Skripsi. Analisis Faktor faktor yang mempengaruhi Pendapatan Pedagang Ikan di Kecamatan Tanah Jawa dan Hutabayu Raja di Kabupaten Simalungun LAMPIRAN 1 Kuisioner Skripsi Analisis Faktor faktor yang mempengaruhi Pendapatan Pedagang Ikan di Kecamatan Tanah Jawa dan Hutabayu Raja di Kabupaten Simalungun A. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama : 2. Usia

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN BAB V HASIL PENELITIAN Dalam bab V ini akan diuraikan analisis hasil penelitian yaitu hasil analisis kovariansi (covariance anaysis) dan ekonometrika yang mencoba melihat pengaruh jumlah penduduk bekerja,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 75 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian 1. Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri Nilai-nilai perusahaan yang menjunjung tinggi kemanusiaan dan integritas telah tertanam

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di bursa efek Indonesia selama tahun 2009 2013 yaitu sebanyak 65

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi Populasi dari penelitian ini adalah perbankan yang go public di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan menerbitkan laporan keuangan yang lengkap (Annual Report) pada periode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis 1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berfungsi untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),

Lebih terperinci

c. Penilaian dapat anda lakukan berdasarkan skalaberikut Jawaban Kurang Setuju Jawaban Setuju ( S ) Jawaban Sangat Tidak Setuju DATA RESPONDEN

c. Penilaian dapat anda lakukan berdasarkan skalaberikut Jawaban Kurang Setuju Jawaban Setuju ( S ) Jawaban Sangat Tidak Setuju DATA RESPONDEN LAMPIRAN KUEIONER PENELITIAN PENGARUH ITEM INFORMAI AKUNTANI TERHADAP KEEFEKTIFAN PENGENDALIAN INTERNAL PADA BANK-BANK UMUM YANG TERDAFTAR DI BURA EFEK INDONEIA No. Kuesioner :... (diisiolehpeneliti) Tgl/bln/thn

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan

Lebih terperinci

REGRESI LINIER SEDERHANA

REGRESI LINIER SEDERHANA REGRESI LINIER SEDERHANA Model fungsi : Y = f (X) LAHIR = F (WUS) LAHIR, yaitu data jumlah kelahiran setahun lalu di sejumlah Kecamatan di Jateng WUS, yaitu data jumlah wanita usia subur di sejumlah Kecamatan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah

III. METODE PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah 63 III. METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Belanja Barang dan Jasa (BBJ) terhadap pembangunan

Lebih terperinci

PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH (SUKUK) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MENERBITKAN OBLIGASI SYARIAH

PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH (SUKUK) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MENERBITKAN OBLIGASI SYARIAH PENGARUH NILAI DAN RATING PENERBITAN OBLIGASI SYARIAH (SUKUK) TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN YANG MENERBITKAN OBLIGASI SYARIAH Bayu Mulya Nugraha STIE Jl. Kemang raya no 35, kebayoran baru, Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. deviasi dari setiap variabel dapat dilihat pada tabel 4.1 berikut ini : Tabel 4.1 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan atau mengambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya dalam penelitian ini. Berdasarkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 52 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sampel pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur periode

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. gambaran suatu data yang dapat dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. gambaran suatu data yang dapat dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengaruh variabel CSR, Current Ratio, dan Debt to Equity Ratio terhadap Return On Asset, terlebih dahulu akan ditinjau mengenai deskripsi variabel penelitian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

BAB III METODE PENELITIAN. tahun 2009 sampai Dalam penelitian ini, pengambilan sampel 43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah perusahaan publik yang terdaftar di BEI pada tahun 2009 sampai 2013. Dalam penelitian ini, pengambilan sampel

Lebih terperinci