PENGARUH DESAIN PROSES DAN PERENCANAAN TATA LETAK FASILITAS PABRIK TERHADAP PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN KATEL ALUMUNIUM MATAHARI CIAMIS

Transkripsi

1 PENGARUH DESAIN PROSES DAN PERENCANAAN TATA LETAK FASILITAS PABRIK TERHADAP PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN KATEL ALUMUNIUM MATAHARI CIAMIS Oleh MUTIA MELA MARTIANI Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jalan Siliwangi No.24 Tasikmalaya Jawa Barat mutiamela20@gmail.com ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis faktorfaktor yang mempengaruhi peningkatan produktivtias perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis yaitu melalui metode Desain Proses dan Perencanaan Tata letak Fasilitas Pabrik. Metode yang digunakan adalah metode survey data yang diperoleh langsung melalui kuesioner kepada 45 responden yang diambil dari karyawan Perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis. Metode analisi yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa Desain Proses dan Perencanaan Tata letak Fasilitas Pabrik serta produktivitas perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis termasuk dalam klasifikasi baik. Masing-masing variabel desain proses dan perencanaan tata letak fasilias pabrik berpengaruh secara parsial terhadap produktivitas perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis. Secara simultan desain proses dan perencanaan tata letak fasilitas pabrik juga berpengaruh signifikan terhadap produktivitas perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis. Kata kunci : desain proses, perencanaan tata letak fasilitas pabrik, produktivitas perusahaan

2 ABSTRACT The objective of this research is to know and analyze the factors that affect the increase company productivity Katel Alumunium Matahari Ciamis through design process and the planning of factory facilities layout. The method used in the research is survey data obtained directly through questionnaires to 45 respondents drawn from company Katel Alumunium Matahari Ciamis. The methods of analysis that used is path analysis. Based on the survey result revealed that the design process and the planning of factory facilities layout and company productivity Katel Alumunium Matahari Ciamis included in a good classification. Variables design process and variables the planning of factory facilities layout are affect partially to the company productivity Katel Alumunium Matahari Ciamis. And simultaneously design process and the planning of factory facilities layout have significantly influence to the company productivity Katel Alumunium Matahari Ciamis. Keywords : process design, the planning of factory facilities layout, company productivity PENDAHULUAN Dalam proses produksi setiap perusahaan akan melakukan desain proses untuk menghasilkan produk yang akan diproduksi oleh perusahaan. Menurut Mitra Bestari (2006 : 39) desain proses merupakan proses mensleksi input, aliran kerja dan metode untuk memproduksi barang dan jasa, seleksi input meliputi pemilihan sumber daya manusia, bahan mentah, alat yang masuk dalam proses operasi sejalan dengan strategi organisasi dan kemampuan untuk mendapatkan sumber-sumber daya manusia. Tujuan dari desain proses yaitu dalam desain proses perusahaan harus mampu merubah bahan baku menjadi bahan jadi. Dengan menerapkan desain proses, dimana desain proses ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Namun tidak hanya menerapkan desain proses yang akan meningkatkan produktivitas yang stabil, perusahaan juga harus menempatkan tata letak fasilitas pabrik meliputi perencanaan, pengaturan

3 ruang kerja, gudang bahan baku, gudang dalam proses, gudang barang jadi dan peletakan mesin-mesin secara efektif dan efisien. Menurut Wignjosoebroto (2000 : 50) tata letak fasilitas pabrik dapat didefinisikan sebagai tata cara pengaturan fasilitas-fasilitas pabrik guna menunjang kelancaran proses produksi. Pengaturan tersebut akan memanfaatkan luas area (space) untuk penempatan mesin atau fasilitas penunjang produksi lainnya, kelancaran gerakan-gerakan material, penyimpanan material (storage) baik yang bersifat temporer maupun permanen, personil pekerja dan sebagainya. Menurut Blocher, Chen, Lin (2000 : 847) Produktivitas adalah hubungan antara berapa output yang dihasilkan dan berapa input yang dibutuhkan untuk memproduksi output tersebut. Produktivitas penting dalam meningkatkan dan mempertahankan perusahaan dalam hal menghasilkan barang atau jasa yang pada dasarnya tidak lepas dari peningkatan dan pengefektifan mutu tenaga kerja sebagai sumber daya manusia yang sangat menentukan bagi kelangsungan hidup perusahaan. Pengukuran produktifitas digunakan untuk mengukur tingkat kinerja yang dicapai oleh perusahaan. Dengan adanya produktivitas maka perusahaan dapat menilai efisiensi dan efektifitas. Dalam kaitannya untuk meningkatkan produktivitas Perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis dihadapkan dengan masalah yang muncul yang berkaitan dengan produktivitas perusahaan yaitu Proses produksi yang dilakukan tidak sesuai dengan waktu yang telah ditentukan oleh perusahaan sehingga perusahaan tidak dapat menyelesaikan proses produksi dengan efisien. Proses pembuatan wajan yang tidak mudah membuat para karyawan harus mampu

4 mengandalkan ketelitian dan kerajinan tangan, karena hingga saat ini belum adanya alat/mesin canggih untuk proses produksi. Begitu juga dengan kondisi tata letak di perusahaan Katel Matahari sudah mengalami perubahan, tetapi sampai saat ini kondisi tata letak masih banyak kekurangan. Berbagai upaya yang dilakukan perusahaan agar dapat maju dan berkembang dibandingkan perusahaan lain yaitu dengan meningkatkan produktivitas. Pihak manajemen didalam perusahaan perlu untuk melakukan pengukuran produktivitas yang bertujuan untuk mengetahui tingkat efisien dan efektivitas yang telah dicapai. Pengukuran produktivitas akan dipakai untuk menganalisa dan mengevaluasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi peningkatan produktivitas perusahaan. Maka dari itu, hasil penelitian tersebut dituangkan dalam skripsi dengan judul Pengaruh Desain Proses dan Perencanaan Tata Letak Fasilitas Pabrik Terhadap Produktivitas Perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis. METODE PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey. Menurut Elvinaro (2010 : 58) mengemukakan bahwa : Penelitian Survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil, tetapi data yang dipelajari adalah dari data yang diambil dari populasi tersebut, sehingga ditemui kejadian-kejadian relatif distribusi dan hubungan antara variabel sosiologis maupun pisiologis. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis sebanyak 45 orang.

5 Untuk menentukan sampel yang diambil digunakan teknik sensus. Menurut Indriantoro dan Supomo (2002 : 117) teknik sensus dilakukan dalam menginvestigasi elemen populasi jika elemen-elemen populasi relatif sedikit dan variabilitas setiap elemen relatif tinggi (heterogen). Adapun yang menjadi sampel dalam penelitian ini yaitu seluruh karyawan Perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis sebanyak 45 orang. PEMBAHASAN Besarnya pengaruh Desain Proses (X 1 ) dan Perencanaan Tata Letak Fasilitas Pabrik (X 2 ) terhadap Produktivitas Perusahaan (Y), dapat dilihat dari indikator yang digunakan oleh masing-masing variabel dengan menggunakan Path Analysis. Setelah melakukan penelitian dan memperoleh data-data yang diperlukan maka dilakukan pengujian hipotesis yang diajukan. Pengujian hipotesis secara simultan tersebut mrnggunakan Uji F yaitu untuk menguji apakah terdapat pengaruh yang signifikan antara Desain Proses (X 1 ) dan Perencanaan Tata letak Fasilitas Pabrik (X 2 ) terhadap Produktivitas Perusahaan (Y). Dari hasil pengolahan data secara keseluruhan, penulis dapat menvisualisasikan ke dalam struktur pengaruh Desain Proses (X1) dan Perencanaan Tata Letak Fasilitas Pabrik (X 2 ) terhadap Produktivitas Perusahaan (Y) sebagai berikut :

6 Ԑ X 1 0,367 0,387 (pyx 1 ) 0,783 (rx 1 x 2 ) Y 0,455 (pyx 2 ) X 2 Gambar 4.1 Hubungan Struktural antara Variabel X 1, X 2 Terhadap Y Gambar 4.1 diatas menunjukan hubungan (korelasi) serta koefisien jalur antara variabel Desai Proses (X 1 ) dan Perencanaan Tata Letak Fasilitas Pabrik (X 2 ) terhadap Produktivitas Perusahaan (Y). Hubungan atau korelasi antar variabel independent antara variabel Desain Proses terhadap Produktivitas Perusahaan memiliki hubungan sebesar 78,3%. Artinya Desain Proses memiliki hubungan yang cukup erat dengan Perencanaan Tata letak Fasilitas Pabrik pada Perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis itu sendiri. Koefisien jalur terbesar antar variabel independen terhadap variabel dependent Produktivitas Perusahaan adalah Desain Proses (X 1 ) yaitu sebesar 0,387 sedangkan yang paling besar adalah variabel Perencanaan Tata letak Fasilitas Pabrik (X 2 ) yaitu sebesar 0,455. Artinya dari data diatas dapat disimpulkan bahwa Perencanaan Tata Letak Fasilitas Pabrik merupakan faktor yang sangat penting dalam meningkatkan

7 produktivitas perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis, jika dibandingkan variabel Desain Proses. Sedangkan pengaruh variabel lainnya atau faktor residu/sisa sebesar 0,367. Artinya terdapat pengaruh faktor lain diluar penelitian ini sebesar 36,7%, yaitu pengaruhnya lebih tinggi dari pada variabel yang diteliti yaitu Desain Proses dan Perencanaan Tata letak Fasilitas Pabrik. Pengaruh langsung dan tidak langsung Desain Proses (X 1 ), terhadap Produktivitas Perusahaan (Y) Berikut disajikan perhitungan pengaruh langsung dan tidak langsung Desain Proses (X 1 ) terhadap Produktivitas Perusahaan (Y). Tabel 4.1 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Antara Desain Proses (X 1 ) terhadap Produktivitas Perusahaan (Y) No Nama Variabel 1. Desain Proses (X 1 ) a. Pengaruh Langsung X1 Terhadap Y Formula Jumlah (pyx 1 )(pyx 1 ) 0,149 (0,387) 2 b. Pengaruh Tidak Langsung X 1 (pyx 1 )(px 1 x 2 )(pyx 2 ) 0, 138 Melalui X 2 (0,387) (0,783) (0,455) Pengaruh Total X1 Terhadap Y a + b...(1) 0, 287 Sumber : Data Pengolahan Penelitian Tabel 4.1 menunjukan bahwa pengaruh variabel Desain Proses (X 1 ) terhadap Produktivitas Perusahaan (Y) secara langsung adalah sebesar 0,149 atau 14,9%. Sedangkan pengaruh tidak langsung adalah melalui Perencanaan Tata Letak Fasilitas Pabrik (X 2 ) sebesar 0,138 atau 13,8%. Pengaruh variabel Desain Proses secara keseluruhan (total) terhadap Produktivitas Perusahaan sebesar 0,287 atau 28,7%.

8 Data diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa variabel Desain Proses memiliki pengaruh langsung yang cukup tinggi terhadap Produktivitas Perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis. Jika dibandingkan pengaruhnya secara tidak langsung melalui faktor Perencanaan tata letak. Artinya Desain Proses pada Perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis sudah diterapkan dengan baik dan dapat meningkatkan produktivitas perusahan. Pengaruh langsung dan tidak langsung Perencanaan Tata Letak Fasilitas Pabrik (X 2 ) terhadap Produktivitas Perusahaan (Y) Berikut disajikan perhitungan pengaruh langsung dan tidak langsung antara variabel Perencanaan Tata letak Fasilitas Pabrik (X 2 ) terhadap Produktivitas Perusahaan. Tabel 4.2 Pengaruh Langsung dan Tidak Langsung Antara Perencanaan Tata Letak (X 2 ) terhadap Produktivitas Perusahaan (Y) No Nama Variabel 2. Perencanaan Tata Letak Fasilitas Pabrik (X 2 ) c. Pengaruh Langsung X 2 Terhadap Y Formula (pyx 2 )(pyx 2 ) Jumlah 0,207 (0,455) 2 d. Pengaruh Tidak Langsung X 2 (pyx 2 )(px 1 x 2 )(pyx 1 ) 0,138 Melalui X 1 (0,455) (0,783) (0,387) Pengaruh Total X 2 Terhadap Y c + d...(2) 0,345 Sumber : Data Pengolahan Penelitian Tabel 4.2 menunjukan bahwa pengaruh variabel Perencanaan Tata letak Fasilitas Pabrik (X 2 ) terhadap Produktivitas Perusahaan (Y) secara langsung adalah sebesar 0,207 atau 20,7%. Sedangkan pengaruh tidak langsung adalah melalui variabel Desain Proses (X 1 ) sebesar 0,138 atau 13,8%. Pengaruh variabel

9 Perencanaan Tata letak Fasilitas Pabrik secara keseluruhan (total) terhadap Produktivitas Perusahaan sebesar 0,345 atau 34,5%. Data diatas menunjukan bahwa variabel perencanaan tata letak fasilitas pabrik memiliki pengaruh langsung cukup tinggi terhadap Produktivitas Perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis, jika dibandingkan pengaruhnya secara tidak langsung melalui faktor Desain Proses. Artinya pereencanaan tata letak fasilitas pabrik sudah cukup maksimal dengan penataan fasilitas yang cukup baik sehingga dapat memberikan dampak positif dan dapat meningkatkan Produktivitas Perusahaan. Pengaruh Total Variabel Desain Proses (X 1 ) dan Perencanaan Tata Letak Fasilitas Pabrik (X 2 ) terhadap Produktivitas Perusahaan (Y) Berikut disajikan perhitungan pengaruh total variabel Desain Proses (X 1 ) dan Perencanaan Tata Letak Fasilitas Pabrik (X 2 ) terhadap Produktivitas Perusahaan (Y). Tabel 4.3 Pengaruh Total Variabel Desain Proses (X 1 ) dan Perencanaan Tata Letak Fasilitas Pabrik (X 2 ) terhadap Produktivitas Perusahaan (Y) No Nama Variabel 1. Desain Proses (X 1 ) Formula Jumlah Pengaruh Total X 1 Terhadap Y a + b...(1) 0, Perencanaan Tata letak Fasilitas Pabrik (X 2 ) Pengaruh Total X 2 Terhadap Y c + d...(2) 0,345 Total Pengaruh X1, X2 Terhadap Y (1)+(2) = kd 0,632 Pengaruh lain yang tidak diteliti 1 kd = knd 0, ,632 Sumber : Data Pengolahan Penelitian

10 Tabel 4.3 menunjukan bahwa pengaruh total variabel Desain Proses (X1) dan Perencanaan Tata letak Fasilitas Pabrik (X2) terhadap Produtivitas Perusahaan (Y) adalah sebesar 0,632 atau 63,2%. Sedangkan untuk pengaruh lain tidak diteliti terhadap Produktivitas Perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis adalah sebesar 0,368 atau 36,8%. Dari tabel diatas dapat disumpulkan bahwa Desain Proses dan Perencanaan Tata letak Fasilitas Pabrik terhadap Produktivitas Perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis dapa meningkatkan Produktivitas Perusahaan. Semakin baik proses produksinya maka semakin baik pula produk yang akan dihasilkan dan semakin baik Perencanaan Tata letak Fasilitas Pabrik yang diterapkan maka semakin baik pula perusahaan dapat meningkatkan Produktivitasnya. Pengujian Hipotesis Dari tabel ANOVA (output SPSS terlampir) diketahui bahwa F hitung adalah sebesar 36,207 sedangkan F tabel 3,22 atau sig. (0,000) alpha (0,05). Berdasarkan hasil perhitungan ternyata F hitung lebih besar dari F tabel (F hitung > F tabel) atau 36,207 > 3,22 maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima. Diterimanya hipotesis alternatif menunjukan bahwa pada tingkat keyakinan 95% Desain Proses dan Perencanaan Tata letak Fasilitas Pabrik berpengaruh secara simultan terhadap Produktivitas Perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis. Untuk melihat pengaruh Desain Proses terhadap Produktivitas perusahaan dapat dilihat dari indikator-indikator yang mempengaruhinya. Untuk pengujian secara parsial antara Desain Proses (X 1 ) terhadap Produktivitas Perusahaan (Y)

11 dapat dilihat dari tabel Coefficients ( terlampir). Dengan kriteria penolakan Ho jika t hitung sebesar 2,576 atau sig (0,000) < alpha (0,05). Berdasarkan hasil perhitungan ternyata t hitung lebih besar dari t tabel (t hitung > t tabel ) atau 2,576 > 2,018 maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis altenatif (Ha) diterima. Sehingga Desain Proses secara parsial berpengaru signifikan terhadap Produktivitas Perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis. Untuk melihat pengaurh Perencanaan Tata letak Fasilitas Pabrik terhadap produktivitas perusahaan dapat dilihat dari indikator-indikator yang mempengaruhinya. Untuk pengujian secara parsial antara Perencanaan Tata letak Fasilitas Pabrik (X 2 ) terhadap Produktivitas Perusahaan (Y) dapat dilihat dari perhitungan untuk analisi jalur. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa t hitung adalah sebesar 3,025 atau sig (0,005) alpha (0,05). Berdasarkan hasil perhitungan ternyata t hitung lebih besar dari t tabel (t hitung > t tabel ) atau 3,025 > 2,018 maka hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis altenatif (Ha) diterima. Sehingga Perencanaan Tata Letak Fasilitas Pabrik secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Produktivitas Perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis. Berdasarkan analisis tersebut dapat diketahui bahwa Desain Proses pada Perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis sudah dilaksanakan dengan baik sehingga setiap proses yang dipilih sudah dapat meningkatkan Produktitvitas Perusahaan hasilnya berpengaruh menurut analisi secara parsial maupun simultan. Desain proses yang dijalankan yaitu menentukan cara atau proses dalam menjalankan kegiatan produksi. Dengan harapan proses pembuatan produk dari bahan baku menjadi produk jadi berjalan sesuai prosedur dengan memperhatikan

12 bahan baku, sehingga perusahan dapat mengurangi kegagalan dalam proses produksi sehingga dapat meningkatkan produktivitas perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis. Begitu juga dengan Perencanaan Tata letak Fasilitas Pabrik pada Perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis, dalam usahanya untuk meningkatkan Produktivitas Perusahaan yaitu dengan menempatkan fasilitas-fasilitas yang ada di dalam pabrik dapat tertata dengan baik sehingga proses produksi dalam perusahaan dapat berjalan dengan baik, menurut hasil analisis ternyata berpengaruh secara simultan maupun parsial. Perencanaan Tata letak Fasilitas Pabrik pada Perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis sudah cukup baik namun masih ada kekurangannya, oleh karena itu perusahaan harus dapat menata ulang kembali tata letak yang sudah ada dengan penempatan tata letak yang efektif sehingga memudahkan karyawan dalam menjalankan proses produksi. Untuk dapat meningkatkan produktivitasnya, perusahaan harus dapat menjalankan desain proses dengan baik dan menempatkan fasilitas-fasilitas yang ada didalam perusahaan secara efektif maka Produktivitas Perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis akan meningkat. PENUTUP Simpulan Berdasarkan penelitian dan hasil analisi mengenai Desain Proses dan Perencanaan Tata Letak Fasilitas Pabrik terhadap Produktivitas Perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

13 1. Desain Proses pada Perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis ratarata sudah dilaksanakan dengan kategori baik. Hal tersebut dapat dilihat dari indikator-indikator variabel Desain Proses seperti proses menentukan produk yang akan dibuat, pengelompokan bagian-bagian produksi sesuai dengan uraian pekerjaan, selalu melakukan uji kelayakan produk dan penetapan produk yang dihasilkan. 2. Perencanaan Tata Letak Fasilitas Pabrik pada Perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis dinyatakan dengan kategori baik. Hal tersebut ditunjukan dengan tata letak yang digunakan sesuai dengan produk yang dibuat, tata letak yang digunakan membuat proses produksi lancar, kapasitas mesin dapat digunakan secara optimal, urutan produksi jelas, pemeriksaan mesin dilakukan secara rutin, perawatan terhadap mesin dengan mengganti suku cadang mesin secara tepat waktu, kapasitas mesin antar bagian produksi seimbang, tempat kerja luas, mudah untuk mencapai fasilitas pendukung, mesin-mesin dapat dipindahkan dengan mudah. 3. Produktivitas Perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis termasuk dalam kategori baik. Hal tersebut ditunjukan perusahaan selalu menggunakan bahan baku dengan kualitas terbaik, produk yang dihasilkan perusahaan sesuai dengan harapan konsumen, perusahaan selalu dapat mencapai target produksi dalam periode yang telah ditentukan, proses produksi yang dilakukan sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, perusahaan selalu menjaga hubungan yang baik dengan pemasok.

14 4. Dalam pengujian secara simultan Desain Proses dan Perencanaan Tata letak Fasilitas Pabrik berpengaruh terhadap Produktivitas Perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis. Begitu juga dalam pengujian secara parsial Desain Proses dan Perencanaan Tata letak Fasilitas Pabrik berpengaruh terhadap Produktivitas Perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis. Saran Adapun saran yang dapat diberikan kepada Perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis berdasarkan hasil penelitian yang diambil dari poin terendah dari masing-masing indikator tiap variabel adalah sebagai berikut : 1. Dalam penerapan Desain Proses yang dilakukan, perusahaan harus meningkatkan peralatan dan teknologi yang modern agar proses produksi optimal, perusahaan harus memperhatikan jalannya proses produksi agar perusahaan dapat meminimalkan produk cacat, perusahaan harus dapat mengoptimalkan kapasitas produksinya. 2. Dalam penerapan Perencanaan Tata letak Fasilitas Pabrik yang dilakukan, perusahaan harus menata ulang kembali tata letak fasilitas pabrik menjadi lebih efektif dan efisien supaya karyawan dapat dengan mudah melakukan pekerjaan dari satu tahap ke tahap lainnya, perusahaan harus memperluas area kerja dari masing-masing ruang kerja karyawan secara memadai. 3. Dengan tujuan untuk dapat meningkatkan produktivitas perusahaan Katel Alumunium Matahari Ciamis, perusahaan harus menggunakan bahan baku sesuai dengan Material Requirement Planning (MRP), supaya perusahaan

15 dapat memenuhi standar produksi untuk menghasilkan produk dengan kualitas baik. DAFTAR PUSTAKA Agus Ahyari Manajemen Produksi dan Pengendalian Produksi, Yogyakarta : BPFE. Universitas Gajah Mada. Apple M. James Plant Lay out and Material Handling, 2nd edition, New York. Richard D. Irwin. Inc Arman Hakim Nasution Manajemen Industri. Edisi Pertama. Yogyakarta : Andi Ar-rasyid, Harun, 2005, metode penelitian, sertakan pertama. Bandung PT Remaja Rosda Karya Ari Zaqi Al Faritsi, Suseno (2015). Mengenai Peningkatan Produktivitas Perusahaan Dengan Menggunakan Metode Six Sigma, Lean dan Kaizen. E journal.uty.ac.id/html/indek Assauri, Sofjan Manajemen Produksi dan Operasi. Edisi Revisi Jakarta LPFEUI Denny Nurkertamanda, Andi Alvin (2012). mengenai Desain Proses embentukan Serat Bambu Sebagai Bahan Dasar Produk Industri Kreatif Berbahan Dasar Serat Pada UKM.E-journal.undip.ac.id/html/indek Eddy Herjanto Manajemen Operasi. Edisi Ketiga. Jakarta : PT. Gramedia Farieza Qoriyana, Fifi Herni Mustofa, Susi Susanti (2014) Rancangan Tata Letak Fasilitas Bagian Produksi pada CV. Visa Insan Madani. E journal.itenas.ac.id/html/indek Handoko, Hani T, Dasar-dasar Manajemen Operasi dan Produksi, Edisi Pertama,

16 Yogyakarta : BPFE Handoko, Hani T, Dasar-dasar Manajemen Produksi dan Proses, Cetakan Ketujuh, Edisi Pertama, Yogyakarta : BPFE Malayu SP Hasibuan Manajemen Sumberdaya Manusia ( Dasar dan kunci Keberhasilan), Jakarta : Pustaka LP3ES Machdarsyah Sinungan, 2000, Produktivitas Apa dan Bagaimana. Jakarta : PT Bumi Aksara. Purnomo, Hari, Perencanaan dan Perancangan Fasilitas, Graha Ilmu, Yogyakarta 2004 Render dan Heizer, 2001, Prinsip-prinsip Manajemen Operasi. Penerjemaah Kresno Hadi Ariyanto, Edisi Pertama, Jakarta : Salemba 4 Stevenson, William J, Sum Chee Chuong Manajemen Operasi Perspektif Asia. Penerjemaah Deana Angelica, David Wijaya, Hirson Kurnia. Edisi Sembilan, Jakarta : Salemba Empat Riduwan, (2009). Pengantar Statistika. Alfabeta Bandung Sudjana Statistika Untuk Ekonomi dan Niaga, Edisi Baru (Edisi Kelima), Bandung : Penerbit Tarsito. Sugiono Manajemen Penelitian Administrasi, Bandung : Alfabeta Ucu Sumiati Pengaruh Proses Desain dan Perencanaan Tata Letak terhadap Produktivitas Perusahaan.E-journal.Unsil.ac/html/indekx Zulin Yamit Manajemen Produksi dan Operasi dan Operasi, edisi kedua, Yogyakarta : Ekonisia.