Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "https://kaltim.bps.go.id"

Transkripsi

1

2 Kalimantan Utara Dalam Angka 2016 i

3 Kalimantan Utara Dalam Angka Kalimantan Utara in Figures 2016 ISSN: - No. Publikasi/Publication Number: Katalog/Catalog: Ukuran Buku/Book Size: 14,8 cm x 21 cm Jumlah Halaman/Number of Pages: xx halaman /pages Naskah/Manuscript: Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur BPS-Statistics of Kalimantan Timur Province Gambar Kover oleh/cover Designed by: Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur BPS-Statistics of Kalimantan Timur Province Ilustrasi Kover/Cover Illustration: Perahu Hias di Tanjung Selor/ A boat ornamental in Tanjung selor Diterbitkan oleh/published by: BPS Provinsi Kalimantan Timur/BPS-Statistics of Kalimantan Timur Province Dicetak oleh/printed by:.. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik Prohibited to announce, distribute, communicate, and/or copy part or all of this book for commercial purpose without permission from BPS-Statistics Indonesia ii Kalimantan Utara in Figures 2016

4 PETA WILAYAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR MAP OF KALIMANTAN TIMUR PROVINCE Kalimantan Utara Dalam Angka 2016 iii

5 iv Kalimantan Utara in Figures 2016

6 KEPALA BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR CHIEF STATISTICIAN OF KALIMANTAN TIMUR PROVINCE M. Habibullah S.Si, M.Si Kalimantan Utara Dalam Angka 2016 v

7 vi Kalimantan Utara in Figures 2016

8 KATA PENGANTAR Kalimantan Utara Dalam Angka 2016 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh BPS Provinsi Kalimantan Timur. Disadari bahwa publikasi ini belum sepenuhnya memenuhi harapan pihak pemakai data khususnya para perencana, namun diharapkan dapat membantu melengkapi penyusunan rencana pembangunan di Provinsi Kalimantan Utara. Publikasi ini dapat terwujud berkat kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak baik instansi pemerintah maupun swasta. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan disampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar besarnya. Walaupun publikasi ini telah disiapkan sebaik-baiknya, namun disadari masih ada kekurangan dan kesalahan yang terjadi. Untuk perbaikan publikasi ini, tanggapan dan saran yang bersifat konstruktif dari para pemakai sangat diharapkan. Samarinda, Juli 2016 Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur M. Habibullah S.Si, M.Si Kalimantan Utara Dalam Angka 2016 vii

9 PREFACE Kalimantan Utara in Figures 2016 is an annual publication written by BPS Kalimantan Timur Province. Honestly, this publication has not perfect yet and has not filled the user s hope, especially for the planners yet, but hopely it can help to equip compilation of development planning in this province. This comprehensive publication has been made possible with the assistance and contribution from several governmental institutions and private organizations. To all parties who have been involved in the preparation of this publication, I would like to express my sincerest appreciation and gratitude. Comments and constructive suggestions for the improvement of this publication are always welcome. Samarinda, July 2016 Chief Statistician of Kalimantan Timur Province M. Habibullah S.Si, M.Si viii Kalimantan Utara in Figures 2016

10 DAFTAR ISI/CONTENTS halaman page Peta Wilayah Provinsi Kalimantan Timur... iii Map Of Kalimantan Timur Province... iii Kepala BPS provinsi kalimantan timur...v Chief Statistician Of kalimantan timur province...v Kata Pengantar... vii Preface... viii Daftar Isi/Contents... ix Daftar Tabel/List Of Tables... xii Daftar Gambar/List Of Figures... xxviii Penjelasan Umum/Explanatory Notes... xxx 1 Geografi dan Iklim... 1 Geography and Climate Geografi/Geography Iklim/Climate Pemerintahan GoverNment Wilayah Administratif/Administrative Area Dewan Perwakilan Rakyat Daerah The Regional House Of Representative Pegawai Negeri Sipil/Civil Servants Kependudukan dan Ketenagakerjaan Population and Employment Kependudukan/Population Ketenagakerjaan/Employment Sosial Social Kalimantan Utara Dalam Angka 2016 ix

11 4.1 Pendidikan/Education Kesehatan/Health Agama/Religion Kriminalitas/Crime Kemiskinan/Poverty Pertanian... Error! Bookmark not defined. Agriculture Tanaman Pangan/Food Crops Hortikultura/Horticulture Perkebunan/Estate Crops Peternakan/Livestock Perikanan/Fishery Kehutanan/Foresty Industri, Pertambangan, Energi, dan Konstruksi Industry, Mining, Energy, And Construction Industri/Industry Energi/Energy Perdagangan Trade Hotel dan Pariwisata Hotel and Tourism Hotel Transportation and Communication Transportasi dan Komunikasi Transportasi/ Transportation Komunikasi/ Communication Keuangan Daerah dan Harga Local Finance and Price Keuangan Daerah/Local Finance Harga/Price Pengeluaran Penduduk dan Konsumsi Makanan Population Expenditure and Food Consumption Pendapatan Regional Regional Income x Kalimantan Utara in Figures 2016

12 Perbandingan Antar PROVINSI PROVINCE Comparison Kalimantan Utara Dalam Angka 2016 xi

13 DAFTAR TABEL/LIST OF TABLES halaman page 1 Geografi dan Iklim/ Geography and Climate Geografi/Geography Luas Wilayah Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, Total Area by Regency/City in Kalimantan Utara Province, Tinggi Wilayah di Atas Permukaan Laut (DPL) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, Height Above Mean Sea Level (AMSL) by Regency/City in Kalimantan Utara Province, Jarak dari Ibukota Kabupaten/Kota ke Ibukota Provinsi di Provinsi Kalimantan Utara (km), Distance between Regency/City Capital and Province Capital in Kalimantan Utara Province (km), Iklim/Climate Rata-Rata Suhu Udara, Kelembaban, Tekanan Udara, Kecepatan Angin, Curah Hujan, dan Penyinaran Matahari Menurut Stasiun di Provinsi Kalimantan Utara, Average Temperature, Humidity, Atmospheric Pressure, Wind Velocity, Precipitation, Duration of Sunshine by Monitoring Station in Kalimantan Utara Province, Rata-rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di Tanjung Selor, Average Temperature and Humidity by Month in Tanjung Selor, Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin dan Penyinaran Matahari Menurut Bulan di Tanjung Selor, Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity and Duration of Sunshine by Month in Tanjung Selor, xii Kalimantan Utara in Figures 2016

14 1.2.4 Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Tanjung Selor, Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by Month in Tanjung Selor, Rata-rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di Nunukan, Average Temperature and Humidity by Month in Nunukan, Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin dan Penyinaran Matahari Menurut Bulan di Nunukan, Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity and Duration of Sunshine by Month in Nunukan, Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Nunukan, Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by Month in Nunukan, Rata-rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di Tarakan, Average Temperature and Humidity by Month in Tarakan, Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin dan Penyinaran Matahari Menurut Bulan di Tarakan, Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity and Duration of Sunshine by Month in Tarakan, Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Tarakan, Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity and Duration of Sunshine by Month in Tarakan, Pemerintahan/ GoverNment Wilayah Administratif/Administrative Area Jumlah Kecamatan dan Desa/Kelurahan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, Number of Sub Districts and Villages by Regency/City in Kalimantan Utara Province, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah The Regional House Of Representative Kalimantan Utara Dalam Angka 2016 xiii

15 2.2.1 Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Utara, Number of Members of The Regional House of Representatives by Political Parties and Sex in Kalimantan Utara Province, Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Utara, Number of Members of The Regional House of Representatives by Regency/City and Sex in Kalimantan Utara Province, Pegawai Negeri Sipil/Civil Servants Jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Utara, Number of Civil Servants by Regency/City and Sex in Kalimantan Utara Province, Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Utara, Number of Civil Servants by Educational Attainment and Sex in Kalimantan Utara Province, Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Utara, Number of Civil Servants by Hierarcy and Sex in Kalimantan Utara Province, Kependudukan dan Ketenagakerjaan/ Population and Employment Kependudukan/Population Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, 2010, 2014, dan Population and Population Growth Rate by Regency/City in Kalimantan Utara Province, 2010, 2014, and Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, Population and Sex Ratio by Regency/City in Kalimantan Utara Province, Distribusi dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, xiv Kalimantan Utara in Figures 2016

16 Population Distribution and Density by Regency/City in Kalimantan Utara Province, Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Utara, Population by Age Group and Sex in Kalimantan Utara Province, Ketenagakerjaan/Employment Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu di Provinsi Kalimantan Utara, Population Aged 15 Years and Over by Regency/City and Type of Activity During The Previous Week in Kalimantan Utara Province, Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu dan Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Utara, Population Aged 15 Years and Over by Type of Activity During The Previous Week and Sex in Kalimantan Utara Province, Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu di Provinsi Kalimantan Utara, Population Aged 15 Years and Over by Educational Attainment and Type of Activity During The Previous Week in Kalimantan Utara Province, Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Utara, Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Age Group and Sex in Kalimantan Utara Province, Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Utara, Kalimantan Utara Dalam Angka 2016 xv

17 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Main Industry and Sex in Kalimantan Utara Province, Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Seluruhnya dan Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Utara, Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Total Working Hours and Sex in Kalimantan Utara Province, Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Pada Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Utara, Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Number of Working Hours on Main Industry and Sex in Kalimantan Utara Province, Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Utara, Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Main Employment Status and Sex in Kalimantan Utara Province, Sosial/ Social Pendidikan/Education Persentase Penduduk Usia 7 24 Tahun Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur Sekolah, dan Partisipasi Sekolah di Provinsi Kalimantan Utara, Percentage of Population Aged 7-24 Years by Sex, Age Group, and School Participation in Kalimantan Utara Province, Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK) Menurut Jenjang Pendidikan di Provinsi Kalimantan Utara, Net Enrolment Rate and Gross Enrolment Rate by Educational Level in Kalimantan Utara Province, Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Dasar (SD) Menurut Kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara, xvi Kalimantan Utara in Figures 2016

18 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Primary Schools by Regency/City in Kalimantan Utara Province, Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Menurut Kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara, Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Madrasah Ibtidaiayah (MI) by Regency/City in Kalimantan Utara Province, Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah Pertama Menurut Kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara, Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Junior High Schools by Regency/City in Kalimantan Utara Province, Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara, Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Madrasah Tsanawiyah (MTs) by Regency/City in Kalimantan Utara Province, Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah Atas Menurut Kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara, Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Senior High Schools by Regency/City in Kalimantan Utara Province, Kesehatan/Health Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara, Number of Health Facilities by Regency/City in Kalimantan Utara Province, Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, Kalimantan Utara Dalam Angka 2016 xvii

19 Number of Health Personnel by Regency/City in Kalimantan Utara Province, Jumlah Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan Dokter Gigi Menurut Sarana Pelayanan Kesehatan di Provinsi Kalimantan Utara, Number of Specialist Doctor, Generalist Doctor, and Dentist by Type of Health Facility in Kalimantan Utara Province, Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur Tahun Yang Melahirkan Anak Lahir Hidup (ALH) Menurut Kabupaten/Kota dan Penolong Proses Kelahiran di Provinsi Kalimantan Utara, Percentage of Ever Married Women Aged Years Who gave birth to Children Ever Born by Regency/City and Birth Attendant in Kalimantan Utara Province, Persentase Balita Yang Pernah Mendapat Imunisasi Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Imunisasi di Provinsi Kalimantan Utara, Percentage of Children Under Five Years Who Had Immunization by Regency/City and Type of Immunization in Kalimantan Utara Province, Jumlah Kasus 8 Penyakit Terbanyak di Provinsi Kalimantan Utara, Number of Cases of the 10 Most Diseases in Kalimantan Utara Province, Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), BBLR Dirujuk, dan Bergizi Buruk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, Number of Births, Babies with Low Birth Weights (LBW), Treated LBW, and Malnutrion Cases by Regency/City in Kalimantan Utara Province, Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan Kunjungan K4, Kurang Energi Kronis (KEK), dan Mendapat Tablet Zat Besi (Fe) di Provinsi Kalimantan Utara, Number of Pregnant Women, Those with One Visit and four Visits of Antenatal Care, Chronic Energy Deficiency (CED), and Receiving Iron Supplement in Kalimantan Utara Province, xviii Kalimantan Utara in Figures 2016

20 4.2.9 Jumlah Kasus HIV/AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan Malaria Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, Number of Cases of HIV/AIDS, Sexually Transmited Infection, Dengue Fever, Diarhea, Tuberculosis (TB) and Malaria by Regency/City in Kalimantan Utara Province, Jumlah Pasangan Usia Subur dan Peserta KB Aktif Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, Number of Eligible Couples and Family Planning Participants by Regency/City in Kalimantan Utara Province, Agama/Religion Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota dan Agama yang Dianut di Provinsi Kalimantan Utara, Population by Regency/City and Religion in Kalimantan Utara Province, Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, Number of Worship Facilities by Regency/City in Kalimantan Utara Province, Kriminalitas/Crime Jumlah Tindak Pidana Menurut Kepolisian Resort di Provinsi Kalimantan Utara, Number of Reported Criminal Cases by District Police Office in Kalimantan Utara Province, Kemiskinan/Poverty Jumlah Keluarga Menurut Kabupaten dan Klasifikasi Keluarga di Provinsi Kalimantan Utara, Number of Households by Regency/City and Household Classification in Kalimantan Utara Province, Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Provinsi Kalimantan Utara, Poverty Line and Number of Poor People in Kalimantan Utara Province, Pertanian/ Agriculture Tanaman Pangan/Food Crops Kalimantan Utara Dalam Angka 2016 xix

21 5.1.1 Luas Lahan Sawah Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Pengairan di Provinsi Kalimantan Utara (hektar), Area of Wetland by Regency/City and Type of Irrigation in Kalimantan Utara Province, Luas Lahan Tegal/Kebun, Ladang/Huma, dan Lahan yang Sementara Tidak Diusahakan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara (hektar), Area of Dry Field/Garden, Shifting Cultivation, Land and Temporarily Unused Land by Regency/City in Kalimantan Utara Province (hectar), Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, Harvested Area, Production, and Productivity of Wetland and Dryland Paddy by Regency/City in Kalimantan Utara Province, Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Jagung dan Kedelai Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, Harvested Area, Production, and Productivity of Maize and Soybean by Regency/City in Kalimantan Utara Province, Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Kacang Tanah dan Kacang Hijau Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, Harvested Area, Production, and Productivity of Peanut and Mungbean by Regency/City in Kalimantan Utara Province, Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Ubi Kayu dan Ubi Jalar Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, Harvested Area, Production, and Productivity of Cassava and Sweet Potato by Regency/City in Kalimantan Utara Province, Hortikultura/Horticulture Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Sayuran di Provinsi Kalimantan Utara, Harvested Area of Vegetables by Regency/City and Kind of Plant in Kalimantan Utara Province, xx Kalimantan Utara in Figures 2016

22 5.2.2 Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Sayuran di Provinsi KalimantanUtara, Production of Vegetables by Regency/City and Kind of Plant in KalimantanUtara Province, Produksi Buah-buahan Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Buah di Provinsi KalimantanUtara, Production of Fruits by Regency/City and Kind of Fruit in KalimantanUtara Province, Perkebunan/Estate Crops Luas Tanaman Perkebunan Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Tanaman di Provinsi KalimantanUtara (hektar), Planted Area of Estate Crops by Regency/City and Kind of Crop in KalimantanUtara Province (hectare), Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Tanaman di Provinsi Kalimantan Utara (ton), Production of Estate Crops by Regency/City and Kind of Crop in Kalimantan Utara Province (tons), Peternakan/Livestock Populasi Ternak Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak di Provinsi Kalimantan Utara, Livestock Population by Regency/City and Kind of Livestock in Kalimantan Utara Province, Populasi Unggas Menurut Kabupaten/kota dan Jenis Unggas di Provinsi Kalimantan Utara, Poultry Population by Regency/City and Kind of Poultry in Kalimantan Utara Province, Produksi Daging Ternak Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak di Provinsi Kalimantan Utara, Meat Production by Regency/City and Kind of Livestock in Kalimantan Utara Province, Perikanan/Fishery Jumlah Rumah Tangga Perikanan Tangkap Menurut Kabupaten/Kota dan Subsektor di Provinsi Kalimantan Utara, 2014 dan Number of Fish Capture Households by Regency/City and Subsector in Kalimantan Utara Province, 2014 and Kalimantan Utara Dalam Angka 2016 xxi

23 5.5.2 Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kabupaten/Kota dan Subsektor di Provinsi Kalimantan Utara (ton), 2014 dan Production of Fish Capture by Regency/City and Subsector in Kalimantan Utara Province (ton), 2014 and Jumlah Rumah Tangga Perikanan Budidaya Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Budidaya di Provinsi Kalimantan Utara, Number of Aquaculture Households by Regency/City and Type of Aquaculture in Kalimantan Utara Province, Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kabupaten/Kota dan Subsektor di Provinsi Kalimantan Utara (ton), Production of Fish Capture by Regency/City and Subsector in Kalimantan Utara Province (ton), Jumlah Perahu/Kapal Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kapal di Provinsi Kalimantan Utara, Jumlah Perahu/Kapal Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kapal di Provinsi Kalimantan Utara, Kehutanan/Foresty Luas Kawasan Hutan dan Perairan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara (hektar), Forest and Inland Water Area by Regency/City in Kalimantan Utara Province (hectare), Produksi Kayu Hutan Menurut Jenis Produksi di Provinsi Kalimantan Utara (m3), Timber Production by Type of Product in Kalimantan Utara Province (m3), Industri, Pertambangan, Energi, dan Konstruksi Industry, Mining, Energy, And Construction Industri/Industry Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Klasifikasi Industri di Provinsi Kalimantan Utara*), Number of Establishments and Employees by Industrial Classification in Kalimantan Utara Province, Energi/Energy xxii Kalimantan Utara in Figures 2016

24 6.2.1 Daya Terpasang, Produksi, dan Distribusi Listrik PT. PLN (Persero) pada Cabang/Ranting PLN Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, Installed Capacity, Production, and Distribution of Electricity of State Electricity Company at Branch Level by Regency/City in Kalimantan Utara Province, Jumlah Pelanggan Listrik Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, Number of Registered Electricity Costumers by Regency/city in Kalimantan Utara Province, Jumlah Pelanggan dan Air yang Disalurkan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, Number of Costumers and Distributed Clean Water by Regency/City in Kalimantan Utara Province, Perdagangan/ Trade Volume dan Nilai Ekspor Menurut Jenis Komoditi di Provinsi Muat Kalimantan Utara, 2014 dan Volume and Value of Exports by Comodity in Kalimantan Utara Loading Province, 2014 and Volume dan Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan di Provinsi Muat Kalimantan Utara, 2014 dan Volume and Value of Exports by Country of Destination in Kalimantan Utara Loading Province, 2014 and Volume dan Nilai Ekspor Menurut Pelabuhan Muat di Provinsi Muat Kalimantan Utara, 2014 dan Volume and Value of Exports by Port of Loading in Kalimantan Utara Loading Province, 2014 and Volume dan Nilai Impor Menurut Negara Asal di Provinsi Kalimantan Utara, 2014 dan Volume and Value of Exports by Country of Origin in Kalimantan Utara Province, 2014 and Volume dan Nilai Impor Menurut Pelabuhan Bongkar di Provinsi Kalimantan Utara, 2014 dan Volume and Value of Exports by Port of Unloading in Kalimantan Utara Province, 2014 and Kalimantan Utara Dalam Angka 2016 xxiii

25 Hotel dan Pariwisata/ Hotel and Tourism Hotel Jumlah Akomodasi Hotel Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, 2014 dan Number of Hotel Accomodations by Regency/City in Kalimantan Utara Province, 2014 and Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Domestik Menurut Bulan di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (hari), Average Length of Stay of Foreign and Domestic Visitors by Month in Kalimantan Timur and Kalimantan Utara Province (day), Transportation and Communication Transportasi dan Komunikasi Transportasi/ Transportation Panjang Jalan Menurut Kabupaten/Kota dan Pemerintahan yang Berwenang Mengelolanya di Provinsi Kalimantan Utara (km), Length of Roads by Regency/City and Level of Government Authority in Kalimantan Utara Province (km), Panjang Jalan Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Permukaan Jalan di Provinsi Kalimantan Utara (km), Length of Roads by Regency/City and Type of Road Surface in Kalimantan Utara Province (km), Panjang Jalan Menurut Kabupaten/Kota dan Kondisi Jalan di Provinsi Kalimantan Utara (km), Length of Roads by Regency/City and Road Condition in Kalimantan Utara Province (km), Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kendaraan di Provinsi Kalimantan Utara, Number of Motor Vehicles by Regency/City and Type of Vehicle in Kalimantan Utara Province, Komunikasi/ Communication Keuangan Daerah dan Harga Local Finance and Price Keuangan Daerah/Local Finance xxiv Kalimantan Utara in Figures 2016

26 Realisasi Pendapatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara Menurut Jenis Pendapatan (ribu rupiah), Actual Revenues of Government of Kalimantan Utara Province by Source of Revenues (thousand rupiahs), Harga/Price Indeks Harga Konsumen per bulan Menurut Kelompok Pengeluaran di Provinsi Kalimantan Utara (2012=100), Monthly Consumer Price Index by Expenditure Group in Kalimantan Utara Province (2012=100), Laju Inflasi Harga Konsumen per Bulan Menurut Kelompok Pengeluaran di Provinsi Kalimantan Utara (2012=100), Monthly Inflation Rate by Expenditure Group in Kalimantan Utara Province (2012=100), Pengeluaran Penduduk dan Konsumsi Makanan Population Expenditure and Food Consumption Persentase Penduduk Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan di Provinsi Kalimantan Utara, Percentage of Population by Expenditure Per Capita Per Month Class in Kalimantan Utara Province, Rata-rata Pengeluaran dan Persentase Rata-rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Makanan di Provinsi Kalimantan Utara, Average Expenditure and Percentage of Average Expenditure Per Capita Per Month by Food Group in Kalimantan Utara Province, Rata-rata Pengeluaran dan Persentase Rata-rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Bukan Makanan di Provinsi Kalimantan Utara, Average Expenditure and Percentage of Average Expenditure Per Capita Per Month by Non-Food Group in Kalimantan Utara Province, Pendapatan Regional/ Regional Income Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Pengeluaran di Provinsi Kalimantan Utara (juta rupiah), Kalimantan Utara Dalam Angka 2016 xxv

27 Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Type of Expenditure in Kalimantan Utara Province (million rupiahs), Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Pengeluaran di Provinsi Kalimantan Utara (juta rupiah), Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Type of Expenditure in Kalimantan Utara Province (million rupiahs), Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Kalimantan Utara (juta rupiah), Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industry in Kalimantan Utara Province (million rupiahs), Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Kalimantan Utara (juta rupiah), Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Industry in Kalimantan Utara Province (million rupiahs), Perbandingan Antar PROVINSI/ PROVINCE Comparison Jumlah Penduduk Menurut Provinsi di Indonesia (ribu), Population by Province in Indonesia (thousand), Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Provinsi di Indonesia (persen), Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Province in Indonesia (percent), Indeks Harga Konsumen Menurut 82 Kota di Indonesia, Consumer Price Index by 82 Municipality in Indonesia, xxvi Kalimantan Utara in Figures 2016

28 13.4 Jumlah Penduduk Miskin Menurut Provinsi di Indonesia (ribu), Number of Poor People by Province in Indonesia (thousand), Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi di Indonesia, Human Development Index by Province in Indonesia, Kalimantan Utara Dalam Angka 2016 xxvii

29 DAFTAR GAMBAR/LIST OF FIGURES halaman page 1 Luas Wilayah Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Utara (Km 2 ), 2014/Total Area By Regency And City In Kalimantan Utara Province (Square.Km), Luas Wilayah Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Utara, 2014/Total Area By Regency And City In Kalimantan Utara Province, Error! Bookmark not defined. xxviii Kalimantan Utara in Figures 2016

30 Kalimantan Utara Dalam Angka 2016 xxix

31 PENJELASAN UMUM/EXPLANATORY NOTES Tanda-tanda, satuan-satuan, dan lain-lainnya yang digunakan dalam publikasi ini adalah sebagai berikut: /Symbols, measurement units, and acronyms which are used in this publication, are as follows: 1. TANDA-TANDA/SYMBOLS Data tidak tersedia/data not available :... Tidak ada atau nol /Null or zero : Data dapat diabaikan/data negligible : 0 Tanda decimal/decimal point :, Data tidak dapat ditampilkan/not applicable : NA Angka perkiraan/estimated figures : e Angka sementara/preliminary figures : x Angka sangat sementara/very preliminary figures : Angka diperbaiki/revised figures : r 2. SATUAN/UNITS barel/barrel : 158,99 liter/litres = 1/6,2898 m 3 hektar (ha)/hectare (ha) : m 2 kilometer (km)/kilometres (km) : meter/meters (m) knot/knot : 1,8523 km/jam (km/hour) kuintal/quintal : 100 kg KWh : Watt hour MWh : KWh liter (untuk beras)/litre (for rice) : 0,80 kg ons/ounce : 28,31 gram/grams ton : kg Satuan lain: buah, dus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer (tonkm), jam, menit, persen (%). Other units: unit, pack, pieces, sheet, tin, pulse, ton-kilometres (ton-km), hour, minute, percent (%). Perbedaan angka di belakang koma disebabkan oleh pembulatan angka. The difference in decimal numbers is caused by rounding. xx xxx Kalimantan Utara in Figures 2016

32 GEOGRAFI DAN IKLIM GEOGRAPHY AND CLIMATE Kalimantan Utara Dalam Angka

33 GEOGRAPHY AND CLIMATE 2 Kalimantan Utara in Figures 2016

34 GEOGRAFI DAN IKLIM PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Secara astronomis, Kalimantan 4. Astronomically, Kalimantan Timur is Utara terletak antara located between Lintang Utara dan antara North latitude and between Bujur Timur East dan berada diatas garis ekuator longitude and in above the equator atau garis khatulistiwa yang line located at 00 latitude line. terletak pada garis lintang Berdasarkan posisi geografisnya, Kalimantan Utara memiliki batasbatas: Utara dan Barat Negara 5. In terms of geographic position, Kalimantan Utara has boundaries as follows: North and West Malaysia; Malaysia; Selatan Kalimantan South Kalimantan Timur; East Timur; Timur Laut Sulawesi. 3. Kalimantan Utara terdiri dari 5 Tanjung Selor - Kabupaten Tana Tidung ibu kota Tidung Pale - Kabupaten Nunukan ibu kota Nunukan - Kota Tarakan ibu kota Tarakan Sulawesi Ocean. 6. Kalimantan Utara has 5 regency/city kabupaten/kota yang terdiri dari 4 kabupaten dan 1 kota, yaitu: consist of 4 regency and 1 city: - Regency Malinau with capital - Kabupaten Malinau ibu kota Malinau Kota Malinau Kota - Regency Bulungan with capital - Kabupaten Bulungan ibu kota Tanjung Selor - Regency Tana Tidung with capital Tidung Pale - Regency Nunukan with capital Nunukan - City Tarakan with capital Tarakan Kalimantan Utara Dalam Angka

35 GEOGRAPHY AND CLIMATE ULASAN DESCRIPTION Kalimantan Utara merupakan dataran rendah dengan ketinggian ratarata + 56 meter diatas permukaan laut, terletak pada posisi Lintang Utara dan bujur Timur. Luas wilayah Kalimantan Utara, adalah berupa daratan seluas ,70 km2. Akhir tahun 2015, wilayah administrasi Provinsi Kalimantan Utara terdiri dari 5 wilayah kabupaten dan satu kota, berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2012 tanggal 16 November 2012 luas daratan masing-masing kabupaten/kota, yaitu: Malinau ( km2), Bulungan (13.925,72 km2), Tana Tidung (4.828,58 Sulawesi Tengah is an area with average high around 56 meters of sea surface, it is located between north latitude and east longitude. Kalimantan Utara Province area is shaped in landby ,70 km2. In 2015, Kalimantan Utara is divided into five regencies and one city, based on home affairs regulatioan no20/2012 the land area of eachregency/city is Malinau ( km2), Bulungan (13.925,72 km2), Tana Tidung (4.828,58 km2), Nunukan (13.841,90 km2), and (250,80 km2) of Tarakan City. km2), Nunukan (13.841,90 km2), serta Kota Tarakan (250,80 km2). Jarak antara Ibukota Provinsi ke Daerah Kabupaten/Kota: Distance between Province Capital to Regencies/City: 1. Tanjung Selor Malinau Kota = 195 km. 1. Tanjung Selor Malinau Kota = 195 km. 2. Tanjung Selor Tanjung Selor = 0 km. 2. Tanjung Selor Tanjung Selor = 0 km. 3. Tanjung Selor Tidung Pale = 150 km. 3. Tanjung Selor Tidung Pale = 150 km. 4. Tanjung Selor Nunukan = 70 km. 4. Tanjung Selor Nunukan = 70 4 Kalimantan Utara in Figures 2016

36 GEOGRAFI DAN IKLIM 5. Tanjung Selor Tarakan = 185 km. Wilayah Provinsi Kalimantan Utara bagian utara berbatasan dengan Negara Malaysia bagian Sabah, bagian timur berbatasan dengan Laut Sulawesi, bagian selatan berbatasan dengan Provinsi Kalimantan Timur, dan bagian barat berbatasan dengan Negara Malaysia bagian Serawak. km. 5. Tanjung Selor Tarakan = 185 km. Territorial Boundaries of Kalimantan Utara Province in northern area bordered by Malaysia- Sabah, eastern area border on Sulawesi Ocean, southern area border on Kalimantan Timur Province, and western area bordered by Malaysia- Serawak. Kalimantan Utara Dalam Angka

37 GEOGRAPHY AND CLIMATE Gambar Picture 1 Luas Wilayah Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara (km 2 ), 2015 Total Area by Regency and City In Kalimantan Utara Province (square.km), 2015 Tarakan Nunukan Tana Tidung Malinau Bulungan 6 Kalimantan Utara in Figures 2016

38 GEOGRAFI DAN IKLIM 1.1 GEOGRAFI/GEOGRAPHY Tabel Table Luas Wilayah Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Total Area by Regency/City in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Luas (km 2 ) Total Area (square.km) Persentase Percentage (1) (2) (3) Kabupaten/Regency 1. Malinau ,70 56,48 2. Bulungan ,72 18,45 3. Tana Tidung 4 828,58 6,40 4. Nunukan ,90 18,34 Kota/City 1. Tarakan 250,80 0,33 Kalimantan Utara ,70 100,00 Sumber: Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia No 20 Tahun 2012 tanggal 16 November 2012 Source: Based on Republic Of Indonesia's Regulation No. 20/2012, November 16th, 2012 Kalimantan Utara Dalam Angka

39 GEOGRAPHY AND CLIMATE Tabel Table Tinggi Wilayah di Atas Permukaan Laut (DPL) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Height Above Mean Sea Level (AMSL) by Regency/City in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Ibukota Kabupaten/Kota Capital of Regency/City Tinggi/Height (meter) (1) (2) (3) Kabupaten/Regency 1. Malinau Malinau Kota 25,00 2. Bulungan Tanjung Selor 25,00 3. Tana Tidung Tideng Pale 50,00 4 Nunukan Nunukan 110,00 Kota/City 1. Tarakan Tarakan 70,00 Sumber: Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Utara Source: Regional Office of National Land Board, Kalimantan Utara 8 Kalimantan Utara in Figures 2016

40 GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel Table Jarak dari Ibukota Kabupaten/Kota ke Ibukota Provinsi di Provinsi Kalimantan Utara (km), 2015 Distance between Regency/City Capital and Province Capital in Kalimantan Utara Province (km), 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Ibukota Kabupaten/Kota Capital of Regency/City Jarak ke Ibukota Provinsi Distance to Province Capital (1) (2) (3) 1. Malinau Malinau Kota Bulungan Tanjung Selor 0 3. Tana Tidung Tideng Pale Nunukan Nunukan 70 Kota/City 1. Tarakan Tarakan 185 Sumber: Source: Bappeda Provinsi Kalimantan Utara Regional Development Planning Board, Kalimantan Utara Kalimantan Utara Dalam Angka

41 GEOGRAPHY AND CLIMATE 1.2 IKLIM/CLIMATE Tabel Table Rata-Rata Suhu Udara, Kelembaban, Tekanan Udara, Kecepatan Angin, Curah Hujan, dan Penyinaran Matahari Menurut Stasiun di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Average Temperature, Humidity, Atmospheric Pressure, Wind Velocity, Precipitation, Duration of Sunshine by Monitoring Station in Kalimantan Utara Province, 2015 Uraian Suhu/Temperature ( o C) Stasiun/Station Tanjung Selor Nunukan Tarakan (1) (2) (3) (4) Maksimum/Maximum 32,78 33,76 31,30 Minimum/Minimum 24,22 22,78 24,80 Rata-rata/Average 27,55 27,80 27,60 Kelembaban Udara (persen) Humidity (percent) Maksimum/Maximum 92,42 97,58 98,00 Minimum/Minimum 77,00 51,83 56,00 Rata-rata/Average 83,67 81,17 84,00 Tekanan Udara/Atmospheric Pressure (mb) Kecepatan Angin/Wind Velocity (knot) Curah Hujan/Precipitation (mm 3 ) Penyinaran Matahari (persen) Duration of Sunshine (percent) Sumbe: Source: 1 010, ,57 4,17 5,02 3,25 Badan Meteorologi dan Geofisika Meteorology and Geophysics Board 206,17 170,28 264,50 60,33 65,92 56,30 10 Kalimantan Utara in Figures 2016

42 GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel Table Rata-rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di Tanjung Selor, 2015 Average Temperature and Humidity by Month in Tanjung Selor, 2015 Bulan/Month Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Maks Max Suhu Udara Temperature ( o C) Min Ratarata Avera ge Maks Max Kelembaban Udara Humidity (%) Min Ratarata Avera ge (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 30,90 23,60 26,50 95,00 81,00 87,00 31,00 23,50 26,50 95,00 80,00 85,00 31,80 23,80 26,50 94,00 77,00 84,00 33,10 24,50 27,90 91,00 79,00 83,00 33,20 24,60 27,80 95,00 78,00 85,00 33,60 24,40 27,90 93,00 78,00 84,00 34,30 24,50 28,40 91,00 70,00 80,00 34,40 24,30 28,40 85,00 72,00 80,00 33,50 24,30 27,90 91,00 77,00 82,00 32,90 24,40 27,80 91,00 73,00 84,00 32,20 24,40 27,30 96,00 81,00 86,00 32,40 24,30 27,70 92,00 78,00 84,00 Sumber: Source: Badan Meteorologi dan Geofisika Meteorology and Geophysics Board Kalimantan Utara Dalam Angka

43 GEOGRAPHY AND CLIMATE Tabel Table Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin dan Penyinaran Matahari Menurut Bulan di Tanjung Selor, 2015 Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity and Duration of Sunshine by Month in Tanjung Selor, 2015 Bulan/Month Tekanan Udara Atmospheric Pressure (mb) Kecepatan Angin/Wind Velocity (knot) Penyinaran Matahari Duration of Sunshine (%) (1) (2) (3) (4) Januari/January 1 010,80 4,00 49,00 Februari/February 1 011,50 3,00 48,00 Maret/March 1 011,80 4,00 59,00 April/April 1 009,90 5,00 74,00 Mei/May 1 010,30 4,00 62,00 Juni/June 1 009,70 4,00 60,00 Juli/July 1 010,00 5,00 78,00 Agustus/August 1 010,00 5,00 76,00 September/September 1 010,40 4,00 56,00 Oktober/October 1 011,00 4,00 42,00 November/November 1 009,70 4,00 61,00 Desember/December 1 010,70 4,00 59,00 Sumber: Source: Badan Meteorologi dan Geofisika Meteorology and geophysics Board 12 Kalimantan Utara in Figures 2016

44 GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel Table Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Tanjung Selor, 2015 Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by Month in Tanjung Selor, 2015 Bulan/Month Curah Hujan Precipitation (mm 3 ) Hari Hujan Rainy Days (1) (2) (3) Januari/January 485,00 25 Februari/February 305,00 22 Maret/March 84,00 20 April/April 161,00 15 Mei/May 167,00 20 Juni/June 96,00 16 Juli/July 100,00 12 Agustus/August 266,00 11 September/September 160,00 12 Oktober/October 215,00 13 November/November 238,00 24 Desember/December 197,00 22 Sumber: Source: Badan Meteorologi dan Geofisika Meteorology and geophysics Board Kalimantan Utara Dalam Angka

45 GEOGRAPHY AND CLIMATE Tabel Table Rata-rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di Nunukan, 2015 Average Temperature and Humidity by Month in Nunukan, 2015 Bulan/Month Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August Maks Max Suhu Udara Temperature ( o C) Min Ratarata Average Maks Max Kelembaban Udara Humidity (%) Min Ratarata Average (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) September/September Oktober/October November/November Desember/December 33,40 23,20 31,00 23,00 33,80 22,60 34,00 23,80 33,80 23,20 34,00 22,50 33,40 21,60 33,00 22,90 33,00 21,90 33,70 23,10 34,00 22,90 27,00 27,70 28,00 28,50 28,00 27,80 27,70 27,60 27,40 27,80 27,70 97,00 45,00 97,00 50,00 97,00 48,00 96,00 53,00 98,00 56,00 98,00 53,00 98,00 54,00 98,00 55,00 99,00 59,00 98,00 50,00 98,00 52,00 35,00 22,60 28,50 97,00 47,00 83,00 76,00 77,00 79,00 83,00 83,00 83,00 83,00 84,00 83,00 82,00 78,00 Sumber: Source: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Kabupaten Nunukan Meteorology, Climatology and Geophysics Boar- Nunukan 14 Kalimantan Utara in Figures 2016

46 GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel Table Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin dan Penyinaran Matahari Menurut Bulan di Nunukan, 2015 Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity and Duration of Sunshine by Month in Nunukan, 2015 Bulan/Month Tekanan Udara Atmospheric Pressure (mb) Kecepatan Angin/Wind Velocity (knot) Penyinaran Matahari Duration of Sunshine (%) (1) (2) (3) (4) Januari/January 1 011,70 4,60 49,00 Februari/February 1 012,10 5,80 72,00 Maret/March 1 012,80 5,60 67,00 April/April 1 011,10 5,50 87,00 Mei/May 1 011,50 5,00 76,00 Juni/June 1 010,50 4,60 47,00 Juli/July 1 011,10 5,20 71,00 Agustus/August 1 011,00 5,00 64,00 September/September 1 011,80 4,60 48,00 Oktober/October 1 012,40 4,60 58,00 November/November 1 010,90 4,70 69,00 Desember/December 1 011,90 5,00 83,00 Sumber: Source: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Kabupaten Nunukan Meteorology, Climatology and Geophysics Boar- Nunukan Kalimantan Utara Dalam Angka

47 GEOGRAPHY AND CLIMATE Tabel Table Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Nunukan, 2015 Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by Month in Nunukan, 2015 Bulan/Month Curah Hujan Precipitation (mm 3 ) Hari Hujan Rainy Days (1) (2) (3) Januari/January 171,50 26 Februari/February 119,10 11 Maret/March 96,50 9 April/April 82,70 17 Mei/May 346,00 23 Juni/June 241,60 20 Juli/July 168,80 16 Agustus/August 153,80 15 September/September 378,90 20 Oktober/October 132,90 15 November/November 61,60 19 Desember/December 89,90 16 Sumber: Source: Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika Kabupaten Nunukan Meteorology, Climatology and Geophysics Boar- Nunukan 16 Kalimantan Utara in Figures 2016

48 GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel Table Rata-rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di Tarakan, 2015 Average Temperature and Humidity by Month in Tarakan, 2015 Bulan/Month Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August Maks Max Suhu Udara Temperature ( o C) Min Ratarata Average Maks Max Kelembaban Udara Humidity (%) Min Ratarata Average (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) September/September Oktober/October November/November Desember/December 30,20 24,50 30,80 24,70 30,10 23,50 31,60 25,30 31,80 25,10 31,80 24,80 32,20 25,30 32,20 25,30 31,70 24,70 31,70 25,20 31,40 24,80 26,70 27,10 27,10 27,80 27,90 27,30 100,00 28,30 28,20 27,60 27,90 27,60 98,00 59,00 97,00 55,00 98,00 50,00 98,00 60,00 98,00 59,00 58,00 98,00 53,00 98,00 56,00 98,00 47,00 98,00 58,00 30,80 24,20 28,00 98,00 59,00 98,00 55,00 87,00 83,00 84,00 84,00 85,00 84,00 80,00 82,00 84,00 84,00 85,00 84,00 Sumber: Source: Badan Meteorologi dan Geofisika Juata, Kota Trakan Juata Meteorology and Geophysics Board, Tarakan Kalimantan Utara Dalam Angka

49 GEOGRAPHY AND CLIMATE Tabel Table Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin dan Penyinaran Matahari Menurut Bulan di Tarakan, 2015 Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity and Duration of Sunshine by Month in Tarakan, 2015 Bulan/Month Tekanan Udara Atmospheric Pressure (mb) Kecepatan Angin/Wind Velocity (knot) Penyinaran Matahari Duration of Sunshine (%) (1) (2) (3) (4) Januari/January 1 012,20 4,00 34,00 Februari/February 1 012,60 4,00 45,00 Maret/March 1 013,50 0,00 50,50 April/April 1 011,50 1,00 48,90 Mei/May 1 012,00 3,00 57,50 Juni/June 1 011,00 5,00 56,10 Juli/July 1 011,70 4,00 84,00 Agustus/August 1 011,50 2,00 77,90 September/September 1 012,30 6,00 55,00 Oktober/October 1 012,90 3,00 50,00 November/November 1 009,70 2,00 55,00 Desember/December 1 010,00 5,00 62,00 Sumber: Source: Badan Meteorologi dan Geofisika Juata, Kota Trakan Juata Meteorology and geophysics Board, Tarakan 18 Kalimantan Utara in Figures 2016

50 GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel Table Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Tarakan, 2015 Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity and Duration of Sunshine by Month in Tarakan, 2015 Bulan/Month Curah Hujan Precipitation (mm 3 ) Hari Hujan Rainy Days (1) (2) (3) Januari/January 197,40 22 Februari/February 283,10 16 Maret/March 358,90 22 April/April 260,10 25 Mei/May 232,60 24 Juni/June 224,80 19 Juli/July 200,20 16 Agustus/August 220,10 13 September/September 284,10 19 Oktober/October 208,20 17 November/November 375,10 27 Desember/December 329,80 23 Sumber: Source: Badan Meteorologi dan Geofisika Juata, Kota Tarakan Juata Meteorology and geophysics Board, Tarakan Kalimantan Utara Dalam Angka

51 GEOGRAPHY AND CLIMATE 20 Kalimantan Utara in Figures 2016

52 PEMERINTAHAN PEMERINTAHAN GOVERNMENT Kalimantan Utara Dalam Angka

53 GOVERNMENT 22 Kalimantan Utara in Figures 2016

54 PEMERINTAHAN PENJELASAN TEKNIS 1. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dipilih melalui pemilihan umum (pemilu) dan dilantik dalam masa jabatan lima tahun. TECHNICAL NOTES 1. Regional House of Representatives (DPRD) members are elected through a general election and appointed for a five-years membership. 2. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah provinsi (DPRD provinsi) merupakan lembaga perwakilan rakyat daerah yang berkedudukan sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah provinsi. DPRD provinsi terdiri atas anggota partai politik sistem dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Dasar Pemerintah daerah adalah Gubernur, Bupati, atau Walikota, dan Perangkat Daerah sebagai unsur penyelenggara pemerintahan daerah. 2. Provincial Regional House of Representatives (DPRD province) is the representative body of the people area serves as a component of the provincial government. Provincial assembly consisting of members of political parties peserta pemilihan umum yang participating in elections are elected dipilih melalui pemilihan umum. 3. Pemerintah Daerah di Indonesia through general elections. 3. Local Government in Indonesia is adalah penyelenggara pemerintahan the regional administration in daerah menurut asas otonomi dan tugas pembantuan dengan prinsip accordance with the principle of autonomy and duty of assistance otonomi seluas-luasnya dalam with the principle of broad autonomy within the system and the principles of the Republic of Indonesia as stipulated in the Constitution of The local government is the governor, regent or mayor, and the Region as an element of the regional administration. 4. Negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi. 4. Unitary Republic of Indonesia is divided into areas of the province. Kalimantan Utara Dalam Angka

55 GOVERNMENT Daerah provinsi itu dibagi lagi atas daerah kabupaten dan daerah kota. Setiap daerah provinsi, daerah kabupaten, dan daerah kota mempunyai pemerintahan daerah yang diatur dengan undang-undang. The area was divided over the province of the districts and areas of the city. Each provincial, district, and local government areas of the city have regulated by law. 5. Gubernur, Bupati dan Wali Kota 5. Governor, Regent and Mayor masing-masing sebagai Kepala respectively as Head of the Pemerintah Daerah Provinsi, Daerah Provincial Government, Regency and Kabupaten dan Daerah Kota dipilih City elected democratically. The secara demokratis. Pemerintah local government running the widest daerah menjalankan otonomi possible autonomy, except in seluas-luasnya, kecuali urusan matters of government by law pemerintahan yang oleh undangundang defined as the affairs of the Central ditentukan sebagai urusan Government. Pemerintah Pusat. 6. Dalam penyelenggaraan 6. In the implementation of Local Pemerintahan Daerah, Kepala Government, Regional Head is Daerah dibantu oleh Perangkat assisted by Regional device Daerah yang terdiri dari: comprising: unsur staf yang membantu an element of the staff to help penyusunan kebijakan dan policy-making and koordinasi, diwadahi dalam coordination, accommodated Sekretariat; in the Secretariat; unsur pengawas yang supervisory elements are diwadahi dalam bentuk contained in the form of Inspektorat; Inspectorate; unsur perencana yang element planners are contained diwadahi dalam bentuk Badan; in the form of Agency; the unsur pendukung tugas Kepala supporting elements of the task daerah dalam penyusunan dan head region in formulation and pelaksanaan kebijakan daerah implementation of policies that yang bersifat spesifik, 24 Kalimantan Utara in Figures 2016

56 PEMERINTAHAN diwadahi dalam Lembaga Teknis Daerah; Serta unsur pelaksana urusan daerah yang diwadahi dalam Dinas Daerah are specific areas, contained in the regional Technical Institute; As well as regional affairs executive element contained in the Regional Office 7. Sekretariat Daerah merupakan unsur staf. Sekretariat Daerah mempunyai tugas dan kewajiban membantu Gubernur, Bupati atau Walikota dalam menyusun kebijakan dan mengoordinasikan Dinas Daerah dan Lembaga Teknis Daerah. Pengertian pertanggung jawaban Kepala Dinas, Sekretaris DPRD, dan Kepala Badan/Kantor/Direktur of Agency / Office / Director of the Rumah Sakit Daerah melalui Sekretaris Daerah adalah pertanggungjawaban administratif Dinas Daerah, Sekretariat DPRD dan Lembaga Teknis Daerah, dengan demikian Kepala Dinas, Sekretaris DPRD, dan Kepala Badan/Kantor/Direktur Rumah Sakit Daerah bukan merupakan bawahan langsung Sekretaris Daerah. 7. Regional Secretariat is the staff element. Regional Secretariat has the duty and obligation to help the governor, regent or mayor in formulating policy and coordinating the Regional Office and the Regional Technical Institute. Understanding accountability Head of Department, Secretary of the Council, and Head Regional Hospital through the Regional Secretary is the administrative accountability which yang meliputi penyusunan include policy formulation, planning, kebijakan, perencanaan, implementation, monitoring, pelaksanaan, monitoring, evaluasi, evaluation, and reporting on the dan pelaporan pelaksanaan tugas implementation task Regional Office, Parliament Secretariat and Technical Institute area, thereby Head of Department, Secretary of the Council, and Head of Agency / Office / Director of the Regional Hospital is not a direct subordinate Regional Secretary. 8. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan unsur perencana penyelenggaraan Pemerintahan 8. Regional Development Planning Board is an element of planning for the regional administration. Kalimantan Utara Dalam Angka

57 GOVERNMENT Daerah. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah mempunyai tugas melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang perencanaan pembangunan daerah. Regional Development Planning Board has the task of carrying out the preparation and implementation of regional policies in the field of regional development planning. 9. Dinas Daerah merupakan unsur 9. Regional Department is pelaksana otonomi daerah. Dinas implementing the element of Daerah mempunyai tugas regional autonomy. Regional melaksanakan urusan Pemerintahan Department has the tasks of Daerah berdasarkan asas otonomi regional government affairs based dan tugas pembantuan. Unit on the principle of autonomy and Pelaksana Teknis adalah unsur duty of assistance. Technical pelaksana tugas teknis pada Dinas Implementation Unit is dan Badan. implementing elements of technical duties at the Department and the 10. Lembaga Teknis Daerah merupakan Agency. unsur pendukung tugas Kepala daerah. Lembaga Teknis Daerah 10. Regional Technical Institute is a mempunyai tugas melaksanakan supporting element of the task head penyusunan dan pelaksanaan region. Regional Technical Institute kebijakan daerah yang bersifat has the task of carrying out the spesifik. preparation and implementation of 11. Rumah Sakit Daerah adalah sarana kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat yang dikategorikan ke dalam Rumah Sakit Umum Daerah dan Rumah Sakit Khusus Daerah. policies that are specific areas. 11. Regional Hospital is a health facility organized by the plenary of personal health services that provide inpatient, outpatient, and emergency services are categorized into Regional General Hospital and Special Hospital Regional. 26 Kalimantan Utara in Figures 2016

58 PEMERINTAHAN 12. Kecamatan adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kabupaten atau kota. Kecamatan terdiri atas desa-desa atau kelurahan-kelurahan. 12. Sub-District is the division of administrative regions in Indonesia under the county or city. Sub-district consists of the villages or kelurahan. 13. Kelurahan adalah pembagian wilayah administratif di Indonesia di bawah kecamatan. Dalam konteks otonomi daerah di Indonesia, Kelurahan merupakan wilayah kerja Lurah sebagai Perangkat Daerah Kabupaten atau kota. Kelurahan dipimpin oleh seorang Lurah yang berstatus sebagai Pegawai Negeri 13. The Village is the division of administrative regions in Indonesia under districts. In the context of regional autonomy in Indonesia, a village headman as a working area of the regional district or city. Urban villages led by a headman status as a civil servant. Sipil. 14. Desa adalah desa dan desa adat atau yang disebut dengan nama lain, 14. The village is the village and the traditional village or called by other selanjutnya disebut Desa, adalah names, hereinafter called the kesatuan masyarakat hukum yang village, is the unity of the legal memiliki batas wilayah yang community who have borders with berwenang untuk mengatur dan the authority to regulate and mengurus urusan pemerintahan, manage the affairs of government, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, the interests of the local community based community initiatives, the hak asal usul, dan/atau hak right of origin, and / or traditional tradisional yang diakui dan rights recognized and respected in dihormati dalam sistem the governance system of the pemerintahan Negara Kesatuan Republic of Indonesia Republik Indonesia Kalimantan Utara Dalam Angka

59 GOVERNMENT ULASAN DESCRIPTION Provinsi Kalimantan Utara Kalimantan Utara Province was sebelumnya merupakan bagian dari Provinsi Kalimantan Timur. Kemudian, previously a part of the Kalimantan Timur Province. Through Law 20/2012, melalui Undang-undang Nomor 20 north of Kalimantan Timur Province was Tahun 2012, Kalimantan Timur bagian broaden into an autonomous province. utara dimekarkan menjadi sebuah Since the establishment, Kalimantan provinsi yang otonom. Sejak berdirinya, Utara s governmental system has Provinsi Kalimantan Utara telah terjadi perkembangan yang cukup signifikan occurred a significant developments, especially Tana Tidung Regency. Tana dalam bidang pemerintahan terutama di Tidung formerly consists of 3 kabupaten Tana Tidung, dimana pada awalnya terdiri dari 3 (tiga) kecamatan. Pada tahun 2013 mekar menjadi 5 subdistricts. In 2013 it was broaden into 5 subdistricts. And chose Bulungan Regency as the provincial capital. kecamatan. Dan menunjuk kabupaten Bulungan sebagai ibu kota provinsi. Jumlah wakil rakyat yang duduk pada lembaga legislatif, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) menurut kabupaten/kota sebanyak 115 orang, dengan 102 orang laki-laki dan 13 orang perempuan. Sebagian besar wakil rakyat pada lembaga ini memiliki pendidikan tertinggi D IV / S1. Kalimantan Utara House of Representatives (DPRD) according to regency/ city has 115 members, comprising 102 men and 13 women. Most of the members in these institutions have a bachelor degree background. Secara organisasi, lembaga wakil rakyat tahun ini terdiri dari 12 partai politik, yaitu Partai Demokrat, Partai Golongan Karya, Partai PDI-P, Partai Hati Nurani Rakyat, partai Gerakan Indonesia Raya, partai Amanat Nasional, partai Nasdem, PKB, partai Keadilan Sejahtera, In an organizational structure, Kalimantan Utara House of Representatives (DPRD) this year consists of 12 Political Party, named Partai Demokrat, Partai Golongan Karya, Partai PDI-P, Partai Hati Nurani Rakyat, partai Gerakan Indonesia Raya, 28 Kalimantan Utara in Figures 2016

60 PEMERINTAHAN partai Bulan Bintang, partai Persatuan Pembangunan, dan partai Keadilan dan Persatuan Indonesia partai Amanat Nasional, partai Nasdem, PKB, partai Keadilan Sejahtera, partai Bulan Bintang, partai Persatuan Pembangunan, dan partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Kalimantan Utara Dalam Angka

61 GOVERNMENT 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF/ADMINISTRATIVE AREA Tabel Table Jumlah Kecamatan dan Desa/Kelurahan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Number of Sub Districts and Villages by Regency/City in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kecamatan Subdistrict Desa Village Kelurahan Village (1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency 1. Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Kota/City 1. Tarakan 4-20 Kalimantan Utara Sumber: Master File Desa Tahun 2015 Semester 2, Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur Source: Master File Desa nd Semester, BPS-Statistics Of Kalimantan Timur 30 Kalimantan Utara in Figures 2016

62 PEMERINTAHAN 2.2 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH Tabel Table THE REGIONAL HOUSE OF REPRESENTATIVE Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Number of Members of The Regional House of Representatives by Political Parties and Sex in Kalimantan Utara Province, 2015 Partai Politik Political Parties Laki-Laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1. Partai Demokrat Partai Golongan Karya Partai Hati Nurani Rakyat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Partai Gerakan Indonesia Raya Partai Amanat Nasional Partai Nasdem Partai Kebangkitan Bangsa Partai Keadilan Sejahtera Partai Bulan Bintang Partai Persatuan Pembangunan Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Kalimantan Utara Sumber: Source: Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Utara The General Election Commissionof Kalimantan Utara Kalimantan Utara Dalam Angka

63 GOVERNMENT Tabel Table Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Utara, Number of Members of The Regional House of Representatives by Regency/City and Sex in Kalimantan Utara Province, Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Laki-Laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1. Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Kota/City 1. Tarakan Sumber: Source: Kalimantan Utara Komisi Pemilihan Umum Provinsi Kalimantan Timur The General Election Commission of Kalimantan Timur 32 Kalimantan Utara in Figures 2016

64 PEMERINTAHAN 2.3 PEGAWAI NEGERI SIPIL/CIVIL SERVANTS Tabel Table Jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Number of Civil Servants by Regency/City and Sex in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Laki-Laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1. Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Kota/City 1. Tarakan Sumber: Source: Kalimantan Utara Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Utara Local Employment Board of Kalimantan Utara Kalimantan Utara Dalam Angka

65 GOVERNMENT Tabel Table Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Number of Civil Servants by Educational Attainment and Sex in Kalimantan Utara Province, 2015 Pendidikan Terakhir Educational Attainment Sampai dengan SD Up to Primary School SLTP/Sederajat General/Vocational Junior High School SMA/Sederajat General/Vocational Senior High School Diploma I,II Diploma I,II Diploma III/Sarjana Muda Diploma III/Bachelor Tingkat Sarjana/Doktor/Ph.d University Graduates Sumber: Source: Laki-Laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Jumlah/Total Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Utara Local Employment Board of Kalimantan Utara 34 Kalimantan Utara in Figures 2016

66 PEMERINTAHAN Tabel Table Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Number of Civil Servants by Hierarcy and Sex in Kalimantan Utara Province, 2015 Golongan Kepangkatan Hierarcy Laki-Laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Golongan I/Range I Golongan II/Range II Golongan III/Range III Golongan IV/Range IV Sumber: Source: Jumlah/Total Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Kalimantan Utara Local Employment Board of Kalimantan Utara Kalimantan Utara Dalam Angka

67 GOVERNMENT 36 Kalimantan Utara in Figures 2016

68 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT Kalimantan Utara Dalam Angka

69 POPULATION AND EMPLOYMENT 38 Kalimantan Utara in Figures 2016

70 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Sumber utama data kependudukan adalah sensus penduduk yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali. Sensus penduduk telah dilaksanakan sebanyak enam kali sejak Indonesia merdeka, yaitu tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan Di dalam sensus penduduk, pencacahan dilakukan terhadap seluruh penduduk yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia termasuk warga negara asing kecuali anggota korps diplomatik The method of data collection in a negara sahabat beserta keluarganya. menggunakan konsep usual residence, yaitu penduduk biasa bertempat tinggal. Bagi penduduk yang bertempat tinggal tetap dicacah di mana mereka biasa tinggal, sedangkan untuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap dicacah di tempat di mana mereka ditemukan petugas sensus pada malam Hari Sensus. Termasuk penduduk yang 1. The main source of demographic data is population census, which is conducted every ten years. Population Census has been conducted six times since Indonesia s independence: 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, and The population census enumerates all residents who domicile in the entire territory of Indonesia including foreign citizens except the diplomatic corps members and their families. population census involves interviewing respondents and Metode pengumpulan data dalam conducting e-census. Enumeration sensus dilakukan dengan of the population uses the concept wawancara antara petugas sensus dengan responden dan juga melalui of usual residence, which is the concept of places where people e-census. Pencatatan penduduk usually live. De jure was applied to the permanent residents, while de konsep di mana facto was applied to nonpermanent residents. The permanent residents were enumerated in place where they normally live, the non-permanent residents were enumerated where they were found by the enumerators, on the night of Census Date. The non permanent residents include homeless people, Kalimantan Utara Dalam Angka

71 POPULATION AND EMPLOYMENT tidak bertempat tinggal tetap adalah tuna wisma, awak kapal berbendera Indonesia, penghuni perahu/rumah apung, masyarakat terpencil/terasing, dan pengungsi. Bagi mereka yang mempunyai tempat tinggal tetap dan sedang bepergian ke luar wilayah lebih dari enam bulan, tidak dicacah di tempat tinggalnya, tetapi dicacah di tempat tujuannya. Untuk tahun yang tidak dilaksanakan sensus penduduk, data kependudukan diperoleh dari hasil proyeksi penduduk. Proyeksi penduduk merupakan suatu perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponen- birth, death, and migration. komponen perubahan penduduk, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi. Proyeksi penduduk Indonesia menggunakan population. data dasar penduduk hasil SP Penduduk Indonesia adalah semua 2. The population of Indonesia are all orang yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap. ship crew, boat people, remote area community, and internally displaced persons. Those who had permanent residence and had been travelling away from their home for six months or more were not enumerated in their permanent place, but in the place where they were during the census. For the periods where the population census is not conducted, population projection is done to estimate population during those years. The population projection is an estimate based on the demographic components, such as Indonesia s population projection used the 2010 Population Census as the base residents of the entire territory of Indonesia who have stayed for six months or longer, and those who intended to stay more than six months even though their length of stay is less than six months. 3. Laju pertumbuhan penduduk adalah angka yang menunjukkan persentase pertambahan penduduk dalam jangka waktu tertentu. 3. The growth rate of population is the number that show percentage of population growth within a specified period. 40 Kalimantan Utara in Figures 2016

72 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN 4. Kepadatan penduduk adalah rasio banyaknya penduduk per kilometer persegi. 4. Population density is ratio of population per square kilometer. 5. Rasio jenis kelamin adalah 5. Sex ratio is the ratio of males perbandingan antara penduduk lakilaki dan penduduk perempuan pada suatu wilayah dan waktu tertentu. population to females population in a given area and time, usually expressed as the number of males Biasanya dinyatakan dengan for every 100 females. banyaknya penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan. 6. Distribusi penduduk adalah pola 6. Population distribution is the persebaran penduduk di suatu pattern of population distribution wilayah, baik berdasarkan batasbatas in an area, either by geographic geografis maupun boundaries or by government berdasarkan batas-batas administrative boundaries. administrasi pemerintahan. 7. Komposisi penduduk adalah pola 7. Population compotition is the persebaran penduduk menurut pattern of population distribution karakteristiknya, contoh: penduduk by its characteristics, example: menurut kelompok umur, penduduk population by age group, menurut jenis kelamin population by sex 8. Penduduk usia kerja adalah penduduk yang berumur 15 tahun ke atas. 8. Working age population is persons of 15 years and over. 9. Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) yang bekerja, punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja, dan 9. Labor force or economically active are persons of 15 years and over, who in the previous week were working, temporarily absent from Kalimantan Utara Dalam Angka

73 POPULATION AND EMPLOYMENT pengangguran. work but having jobs, and unemployment. 10. Bekerja adalah kegiatan ekonomi 10. Working is economic activity yang dilakukan oleh seseorang conducted by a person and dengan maksud memperoleh atau intended to earn income by doing membantu memperoleh work or helping to do work at least pendapatan atau keuntungan dan lamanya bekerja paling sedikit 1 jam one hour continuously during the reference week (including unpaid secara terus menerus dalam family worker/s for any economic seminggu yang lalu (termasuk activity). pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi). 11. Jumlah jam kerja seluruhnya adalah jumlah jam kerja yang digunakan 11. Total working hours is the total hours spent by an employee to untuk bekerja (tidak termasuk jam kerja istirahat resmi dan jam kerja yang digunakan untuk hal-hal di luar bekerja di mana seseorang bekerja. Klasifikasi lapangan usaha mengikuti perform all jobs (excluding the time used for other activities which are not classified as work). pekerjaan). 12. Lapangan usaha adalah bidang 12. Industry is field of a person s kegiatan dari pekerjaan/tempat activity or establishment. The classification of industries follows the Indonesia Standard Industrial Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Classification (KBLI) in one digit. Indonesia (KBLI) dalam 1 digit. 13. Status pekerjaan adalah kedudukan seseorang dalam unit usaha/kegiatan dalam melakukan pekerjaan. 13. Employment status is the status of a person at his place of work or establishment where he was employed. 14. Berusaha sendiri tanpa dibantu 14. Own-account worker is a person 42 Kalimantan Utara in Figures 2016

74 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN orang lain adalah bekerja atau berusaha dengan menanggung risiko secara ekonomis, yaitu dengan tidak kembalinya ongkos produksi yang telah dikeluarkan dalam rangka usahanya tersebut, serta tidak menggunakan pekerja dibayar maupun pekerja tak dibayar, termasuk yang sifat pekerjaannya memerlukan teknologi atau keahlian khusus. 15. Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tidak dibayar adalah bekerja atau berusaha atas risiko who works at his own risk without assisted by paid per mount worker or unpaid worker include technical job or skill job. 15. Employer assisted by temporary workers/unpaid worker is a person who works at his own risk and sendiri, dan menggunakan assisted by temporary buruh/pekerja tak dibayar dan atau worker/unpaid worker. buruh/pekerja tidak tetap. 16. Berusaha dibantu buruh 16. Employer assisted by permanent tetap/buruh dibayar adalah workers/paid workers is a person berusaha atas risiko sendiri dan mempekerjakan paling sedikit satu orang buruh/pekerja tetap yang who does his business at her/his own risk at least one assisted by paid permanent worker. dibayar. 17. Buruh/karyawan/pegawai adalah seseorang yang bekerja pada orang lain atau instansi/kantor/ perusahaan secara tetap dengan menerima upah/gaji baik berupa uang maupun barang. Buruh yang tidak mempunyai majikan tetap, tidak digolongkan sebagai 17. Employee is a person who work permanently for other people or institution/office/ company and gains some money/cash or goods as wage/salary. Labor who have no permanent employer is not categorized as a laborer/ worker/employee but casual Kalimantan Utara Dalam Angka

75 POPULATION AND EMPLOYMENT buruh/karyawan, tetapi sebagai pekerja bebas. Seseorang dianggap memiliki majikan tetap jika memiliki 1 (satu) majikan (orang/rumah tangga) yang sama dalam sebulan terakhir, khusus pada sektor bangunan batasannya tiga bulan. Apabila majikannya instansi/lembaga, boleh lebih dari satu. 18. Pekerja bebas adalah seseorang yang bekerja pada orang lain/majikan/institusi yang tidak tetap (lebih dari 1 majikan dalam sebulan terakhir) di usaha pertanian baik berupa usaha rumah tangga either home industry or not home maupun bukan usaha rumah tangga, ataupun di nonpertanian atas dasar balas jasa dengan worker. A laborers in general is considered to have a permanent employer if he has the same employer during the past month, particularly for building construction sector is 3 months. If the employer is an institution, more than 1 (one) employer is allowed. 18. Casual employee is a person who does not work permanently for other people/employer/ institution (more than 1 employer during the last 1 month) in agricultural sector, industry, or in non-agricultural sector based on remuneration paid with money or goods, and menerima upah atau imbalan baik berupa uang maupun barang, dan based on daily or contact payment system. baik dengan sistem pembayaran harian maupun borongan 19. Pekerja tak dibayar adalah 19. Unpaid worker is a person who seseorang yang bekerja membantu intended to work without pa,y usaha untuk memperoleh either with money or good, in an penghasilan/keuntungan yang establishment run by other dilakukan oleh salah seorang members of the family, relative or anggota rumah tangga atau bukan neighbour. anggota rumah tangga tanpa mendapat upah/gaji baik berupa uang maupun barang. 44 Kalimantan Utara in Figures 2016

76 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Kependudukan ULASAN Population DESCRIPTION Penduduk Provinsi Kalimantan Utara berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2015 sebanyak jiwa yang terdiri atas jiwa penduduk laki-laki dan jiwa penduduk perempuan. Dibandingkan dengan proyeksi jumlah penduduk tahun 2014, penduduk Kalimantan Utara mengalami pertumbuhan sebesar 3,84 persen. Sementara itu besarnya angka rasio jenis kelamin tahun 2015 penduduk lakilaki terhadap penduduk perempuan sebesar 113,18. Kepadatan penduduk di Provinsi Kalimantan Utara tahun 2015 mencapai 8-9 jiwa/km2. Kepadatan Penduduk di 5 kabupaten/kota cukup beragam dengan kepadatan penduduk tertinggi terletak di Kota Tarakan dengan kepadatan sebesar 939 jiwa/km2 dan terendah di Kabupaten Malinau sebesar 2 jiwa/km2. Kalimantan Utara Province population based population projections for 2015 were people consisting of inhabitants of the male and female population people. This compares with a total population in 2014, the population growth of Kalimantan Utara are 3.84 percent. While the magnitude of the sex ratio in 2015 the male population towards the female population are Population density of Kalimantan Utara Province in 2015 reached 8-9 people/km2. Population density in 5 regency/municipality are quite diverse with the highest population density of regency/municipality is located in the Tarakan Municipality with the number of density are 939 people/km2 and the lowest in Malinau Regency with 2 people/km2. Kalimantan Utara Dalam Angka

77 POPULATION AND EMPLOYMENT 46 Kalimantan Utara in Figures 2016

78 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN 3.1 KEPENDUDUKAN/POPULATION Tabel Table Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, 2010, 2014, dan 2015 Population and Population Growth Rate by Regency/City in Kalimantan Utara Province, 2010, 2014, and 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Jumlah Penduduk (ribu) Population (thousand) Laju Pertumbuhan Penduduk per Tahun Annual Population Growth Rate (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Kabupaten/Regency 1. Malinau , , ,00 2. Bulungan , , ,00 3. Tana Tidung , , ,00 4. Nunukan , , ,00 Kota/City 1. Tarakan , , ,00 4,21 4,06 2,67 2,61 7,25 7,46 4,59 4,45 3,88 3,67 Kalimantan Utara , , ,00 3,96 3,84 Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia Source: Indonesia Population Projection Kalimantan Utara Dalam Angka

79 POPULATION AND EMPLOYMENT Tabel Table Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Population and Sex Ratio by Regency/City in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Laki-Laki Male Jenis Kelamin (ribu) Sex (thousand) Perempuan Female Jumlah Total Rasio Jenis Kelamin Sex Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 1. Malinau , , ,00 2. Bulungan , , ,00 3. Tana Tidung , , ,00 4. Nunukan , , ,00 Kota/City 1. Tarakan , , ,00 117,12 114,61 123,40 113,75 109,84 Kalimantan Utara , , ,00 113,18 Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia Source: Indonesia Population Projection Kalimantan Utara in Figures 2016

80 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Tabel Table Distribusi dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Population Distribution and Density by Regency/City in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Persentase Penduduk Percentage of Total Population Kepadatan Penduduk per km 2 Population Density per sq.km (1) (2) (3) 1. Malinau 12,27 1,82 2. Bulungan 20,27 9,29 3. Tana Tidung 3,55 4,53 4. Nunukan 27,73 12,83 Kota/City 1. Tarakan 36,18 939,25 Kalimantan Utara 100,00 8,51 Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia Source: Indonesia Population Projection Kalimantan Utara Dalam Angka

81 POPULATION AND EMPLOYMENT Tabel Table Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Population by Age Group and Sex in Kalimantan Utara Province, 2015 Kelompok Umur Age Group Laki-Laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Jumlah/Total Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia Source: Indonesia Population Projection Kalimantan Utara in Figures 2016

82 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN 3.2 KETENAGAKERJAAN/EMPLOYMENT Tabel Table Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Population Aged 15 Years and Over by Regency/City and Type of Activity During The Previous Week in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Angkatan Kerja/Economically Active Bekerja Working Pengangguran Terbuka Unemplo yment Jumlah Total Bukan Angkatan Kerja Economically Inactive Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Kota/City 1. Tarakan Sumber: Source: Kalimantan Utara Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus August National Labor Force Survey Kalimantan Utara Dalam Angka

83 POPULATION AND EMPLOYMENT Tabel Table Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu dan Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Population Aged 15 Years and Over by Type of Activity During The Previous Week and Sex in Kalimantan Utara Province, 2015 Jenis Kelamin/Sex Kegiatan Utama Main Activity Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Angkatan Kerja/Economically Active Bekerja/Working Pengangguran Terbuka/Unemployment Bukan Angkatan Kerja Economically Inactive Sekolah/Attending School Mengurus Rumah Tangga/Housekeeping Lainnya/Others Jumlah/Total Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Economically Active Participation Rate 82,90 40,75 63,45 Tingkat Pengangguran/Unemployment Rate 5,31 6,56 5,68 Sumber: Source: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus August National Labor Force Survey 52 Kalimantan Utara in Figures 2016

84 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Tabel Table Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Population Aged 15 Years and Over by Educational Attainment and Type of Activity During The Previous Week in Kalimantan Utara Province, 2015 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Educational Attainment Tidak/Belum Pernah Sekolah No Schooling Angkatan Kerja/Economically Active Bekerja Working Pengangguran Terbuka Unemployment Jumlah Total Bukan Angkatan Kerja Economically Inactive (1) (2) (3) (4) (5) Tidak/Belum Tamat SD Not Yet Completed Primary School Sekolah Dasar/Primary School Sekolah Menengah Pertama/Junior High School Sekolah Menengah Atas/Senior High School Sekolah Menengah Atas Kejuruan/Vacational Senior High School Diploma I/II/III/Akademi Diploma I/II/III/Academy Universitas/University Jumlah/Total Sumber: Source: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus August National Labor Force Survey Kalimantan Utara Dalam Angka

85 POPULATION AND EMPLOYMENT Tabel Table Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Age Group and Sex in Kalimantan Utara Province, 2015 Jenis Kelamin/Sex Kelompok Umur Age Group Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Jumlah/Total Sumber: Source: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus August National Labor Force Survey 54 Kalimantan Utara in Figures 2016

86 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Tabel Table Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Main Industry and Sex in Kalimantan Utara Province, 2015 Lapangan Pekerjaan Utama 1 Main Industry 1 Keterangan/Note: 1 Sumber: Source: Laki-laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Jumlah/Total Pertanian, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan/Agriculture, Forestry, Hunting, and Fisheries 2 Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying 3 Industri Pengolahan/Manufacturing Industry 4 Listrik, Gas, dan Air/Electricity, Gas, and Water 5 Bangunan/Construction 6 Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan, dan Hotel/Wholesale Trade, Retail Trade, Restaurants, and Hotels 7 Angkutan, Pergudangan, dan Komunikasi/Transportation, Warehousing, and Communication 8 Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan Bangunan, Tanah, dan Jasa Perusahaan/Financial, Insurance, Real Estate, and Business Services and Business Service 9 Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan/Community, Social, and Personal Services Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus August National Labor Force Survey Kalimantan Utara Dalam Angka

87 POPULATION AND EMPLOYMENT Tabel Table Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Seluruhnya dan Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Total Working Hours and Sex in Kalimantan Utara Province, 2015 Jumlah Jam Kerja Seluruhnya (jam) /Total Working Hours (hours) Keterangan/Note: Laki-laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Jumlah/Total Sementara tidak bekerja/temporarily out of work Sumber: Source: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus August National Labor Force Survey 56 Kalimantan Utara in Figures 2016

88 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Tabel Table Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Pada Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Number of Working Hours on Main Industry and Sex in Kalimantan Utara Province, 2015 Jumlah Jam Kerja Pada Pekerjaan Utama (jam) Number of Working Hours on Main Industry (hours) Laki-laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Jumlah/Total Keterangan/Note: 1 Sementara tidak bekerja/temporarily out of work Sumber: Source: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus August National Labor Force Survey Kalimantan Utara Dalam Angka

89 POPULATION AND EMPLOYMENT Tabel Table Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Main Employment Status and Sex in Kalimantan Utara Province, 2015 Jenis Kelamin/Sex Status Pekerjaan Utama Main Employment Status Berusaha sendiri Own account worker Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tak dibayar Employer assisted by temporary worker/unpaid worker Berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar Employer assisted by permanent worker/paid worker Buruh/Karyawan/Pegawai Regular employee Pekerja bebas Casual employee Pekerja keluarga/tak dibayar Family worker/unpaid worker Jumlah/Total Sumber: Source: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus August National Labor Force Survey 58 Kalimantan Utara in Figures 2016

90 SOSIAL SOSIAL SOCIAL Kalimantan Utara Dalam Angka

91 SOCIAL 60 Kalimantan Utara in Figures 2016

92 SOSIAL PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Tidak/belum pernah sekolah adalah mereka yang tidak pernah atau belum pernah terdaftar dan tidak pernah atau belum pernah aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal. Termasuk juga yang tamat/belum tamat taman kanak-kanak tetapi tidak melanjutkan ke sekolah dasar. 2. Masih bersekolah adalah mereka yang terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan formal dan nonformal (Paket A, B, atau C), baik pendidikan including package A, package B, or dasar, menengah maupun pendidikan tinggi. Bagi mahasiswa aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal dan nonformal (Paket A, B, atau C), tetapi pada saat pencacahan tidak lagi terdaftar dan tidak aktif mengikuti pendidikan. 1. Not/never attending school is someone who has never attended or never been registered in a formal education, such as primary, secondary, and tertiary education. Those who just completed kindergarten are considered as never attended school. 2. Attending school is someone who is currently attending primary, secondary, or tertiary education, package C. College student who postpones his/her study is yang sedang cuti dianggap masih considered as attending school. bersekolah. 3. Tidak bersekolah lagi adalah 3. Not attending school anymore is mereka yang pernah terdaftar dan someone who had enrolled and participated in formal and nonformal education in the past including package A, package B, or package C, but currently does not attend school. 4. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan lulus ujian akhir pada kelas atau tingkat terakhir 4. Completed particular level of education is someone who has completed particular level of education in private or public Kalimantan Utara Dalam Angka

93 SOCIAL suatu jenjang pendidikan di sekolah negeri maupun swasta dengan mendapatkan tanda tamat belajar/ijazah. Seseorang yang belum mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi tetapi telah mengikuti ujian akhir dan lulus dianggap tamat sekolah. school and accepting graduation certificate. Someone who has never attended the highest grade but passed the final exam is considered as completed particular level of education. 5. Dapat membaca dan menulis 5. Able to read and write is the ability artinya dapat membaca dan menulis kata-kata/kalimat sederhana dengan to read and write at least a simple sentence in any letter of alphabets. suatu aksara tertentu. 6. Jalur Pendidikan di Indonesia terdiri 6. The Education System in Indonesia atas 1) pendidikan formal, 2) consists of 1) a formal education, pendidikan nonformal, dan 3) 2) non-formal education, and 3) pendidikan informal yang ketiganya dapat saling melengkapi dan memperkaya (Undang-Undang No. 20 Tahun 2013 tentang Sistem about The National Education Pendidikan Nasional). System). 7. Jenjang Pendidikan Formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Jenis pendidikan yang diajarkan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus. a. Pendidikan Dasar berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta 62 Kalimantan Utara in Figures 2016 informal education that all three can be complementary and enriching (Law No. 20 Year The Formal Education Level consists of primary education, secondary education, and high education. The kind of education that taught consists of general education, vocational, academic, professional, religious, and specific education. a. The Primary Education consists of Elementary School and Islamic Elementary School or

94 SOSIAL Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat. b. Pendidikan Menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat. c. Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan 8. Rumah Sakit adalah tempat pemeriksaan dan perawatan kesehatan, biasanya berada di bawah pengawasan dokter/tenaga medis, yang melayani penderita yang sakit untuk berobat rawat jalan atau rawat inap. other equivalent forms and Junior High School and MTs, or other equivalent forms. b. The Secondary Education consists of the senior high school, MA, Vocational School, and Vocational Madrasah Aliyah, or other equivalent forms. c. The High Education consists of the education level after the secondary education that consists of diplomas, bachelor, master, specialist, and doctoral degrees that are held by the diploma, sarjana, magister, college. The colleges can be spesialis, dan doktor yang academy, polytechnic, high diselenggarakan oleh perguruan school, institute, or university. tinggi. Perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas. 8. Hospital is a place for health check, usually controlled/supervised by doctors/medical personnel to serve the ill patients to get outpatient or inpatient treatment services. 9. Rumah Sakit Bersalin adalah rumah sakit khusus untuk persalinan, dilengkapi pelayanan spesialis 9. Maternity Hospital is a specialized hospital for childbirth, has specialist inspection service to Kalimantan Utara Dalam Angka

95 SOCIAL pemeriksaan kehamilan, persalinan, pregnancy, childbirth, rawat inap dan rawat jalan ibu dan hospitalization and outpatient for anak yang berada di bawah mothers and children that is under pengawasan dokter spesialis the supervision of an obstetrician. kandungan. 10. Maternity House is health care 10. Rumah Bersalin adalah sarana facility with a license as a pelayanan kesehatan dengan izin maternity house, equipped with sebagai rumah bersalin, dilengkapi prenatal care, childbirth and pelayanan pemeriksaan kehamilan, examination of mothers and persalinan serta pemeriksaan ibu children which is under the dan anak yang berada di bawah supervision of a senior midwife. pengawasan bidan senior. 11. Polyclinic is a health facility in 11. Poliklinik adalah sarana kesehatan which to get outpatient services, yang dipakai untuk pelayanan usually under the control of berobat jalan, biasanya berada di doctor/medical personnel. bawah pengawasan dokter/tenaga medis. 12. Public Health Center is technical 12. Puskesmas (Pusat Kesehatan implementation unit of regency Masyarakat) adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/ kota yang mempunyai fungsi utama health department that have the primary function as a first-level health care providers. The working sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan tingkat pertama. Wilayah kerja puskesmas maksimal adalah satu kecamatan dan untuk dapat menjangkau wilayah kerjanya, puskesmas mempunyai jaringan pelayanan yang meliputi unit Puskesmas Pembantu (Pustu), unit Puskesmas Keliling (Puskel), dan unit bidan desa/komunitas (Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 75 Tahun 64 Kalimantan Utara in Figures 2016 area standard of public health center is one district and to reach their working areas, public health centers have a service network covering subsidiary of public health center, mobile public health center units, and midwife units (Regulation of the Minister of Health of Indonesia Number 75 Year 2014 about Public Health Center).

96 SOSIAL 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat). 13. Apotek adalah suatu tempat tertentu yang digunakan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian, dan penyaluran/penjualan obat atau bahan farmasi dan perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat yang dikelola oleh tenaga apoteker (Peraturan Menteri Kesehatan RI No Tahun 2002 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 922/MENKES/PER/X/1993 Tentang Ketentuan dan Tata Cara Pemberian mulut) dengan maksud agar terjadi kekebalan tubuh terhadap penyakit tersebut. 13. Pharmacy is a specific place that is used for pharmaceutical jobs, and distribution/sale of drugs/pharmaceuticals and other medical supplies to people that are administered by trained pharmacist (Regulation of the Minister of Health of Indonesia Number 1332 Year 2002 about the Changes of Regulation of the Minister of Health of Indonesia Number 922/MENKES/PER/X/1993 about Pro-vision and Procedures for Administration of Licensed Izin Apotek). Pharmacies). 14. Immunization is putting enervated 14. Imunisasi adalah memasukkan microbe of a certain disease into kuman atau racun penyakit tertentu human body by injection or yang sudah dilemahkan (vaksin) ke dalam tubuh dengan cara disuntik atau diminum (diteteskan dalam drinking (dropping into mouth) to make the body immune to that disease. 15. Health complaint is a condition 15. Keluhan kesehatan adalah keadaan where a person has health or seseorang yang mengalami mental problems because of acute gangguan kesehatan atau kejiwaan, baik karena penyakit akut, penyakit illness, chronically illness, accident, crimes, or others. kronis, kecelakaan, kriminal, atau hal lain. 16. Self treatment is an effort of Kalimantan Utara Dalam Angka

97 SOCIAL 16. Mengobati sendiri adalah upaya household members/family to have oleh anggota rumah a health treatment by themselves tangga/keluarga dengan melakukan without visiting health facilities or pengobatan sendiri tanpa datang ke a doctor/health personnel (for tempat fasilitas kesehatan atau instance, by taking modern memanggil dokter/petugas medicine, herb medicine, chief with kesehatan ke rumahnya (misal a coin, compress, cupping suction, minum obat modern, jamu, kerokan, massage) in order to recover from kompres, kop, pijat) agar sembuh illness or reduce the health atau menjadi lebih ringan keluhan complaint. kesehatannya. 17. The case detection rate for all 17. Angka penemuan kasus forms of tuberculosis is the tuberkulosis adalah jumlah kasus number of new and replase baru tuberkulosis (TB) dan kasus TB tuberculosis cases diagnosed and yang didiagnosis kambuh yang treated in national tuberculosis diobati dalam program control programmes and notified penanggulangan TB nasional dan dilaporkan kepada WHO, dibagi dengan perkiraan WHO terhadap jumlah kasus insiden tuberkulosis year, expressed as a percentage. pada tahun yang sama, dinyatakan sebagai persentase. 18. The treatment success rate for 18. Angka keberhasilan pengobatan tuberkulosis smear positive/basil Tahan Asam (BTA) positif adalah proporsi (dinyatakan sebagai persentase) kasus TB BTA positif yang terdaftar di bawah program pengendalian TB nasional pada tahun tertentu yang dinyatakan berhasil menyelesaikan pengobatan. Dengan atau tanpa bukti bakteriologi keberhasilan ( sembuh 66 Kalimantan Utara in Figures 2016 to WHO, divided by WHO s estimate of the number of incident tuberculosis cases for the same new pulmonary smear-positive tuberculosis cases is the proportion (expressed as a percentage) of new smear-positive tuberculosis cases registered under a national tuberculosis control programme in a given year that succesfully completed treatment. With or without bacteriological evidence of succes ( cured and treatment completed respectively).

98 SOSIAL dan menyelesaikan pengobatan masing-masing). 19. Cummulative AIDS case is 19. Kasus kumulatif AIDS adalah cummulative AIDS cases with kumulatif kasus AIDS sampai dengan reference to a particular time. referensi waktu tertentu. 20. BCG (Bacillus Calmette Guerin) is 20. BCG (Bacillus Calmette Guerin) a vaccine to prevent TBC disease, merupakan vaksinasi untuk given to newborns or children, by mencegah penyakit TBC, diberikan pada bayi baru lahir atau anak, dengan suntikan pada kulit pangkal injection at the base of the skin of the upper arm. Injection site will form little bumps of scar tissue in lengan atas. Bekas suntikan the skin of the upper arm. BCG kemudian akan membentuk injections given to children 1 times. tonjolan kecil jaringan parut pada kulit lengan atas. Suntikan BCG diberikan kepada anak sebanyak 1 kali. 21. DPT (Diphtheria, Pertussis, 21. DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus) merupakan vaksin untuk mencegah penyakit Difteri, Pertusis, dan Tetanus yang diberikan pada bayi berumur 3 bulan ke atas, dengan suntikan pada paha, diulang 1 bulan dan 2 bulan kemudian, sehingga suntikan imunisasi DPT lengkap pada balita berjumlah 3 kali (kadang-kadang selang waktu antar suntikan bisa lebih dari 1 bulan). Tetanus) is a vaccine to prevent the diphtheria, pertussis, and tetanus disease, given to infants aged 3 months and above, with a shot in the thigh, repeated one month and two months later, so that the complete DPT immunization shots at toddler totaling 3 times (sometimes the time interval between injections can be more than 1 month). 22. Luas lantai adalah luas lantai yang 22. Floor area is the total area which is occupied and utilized daily. Kalimantan Utara Dalam Angka

99 SOCIAL ditempati dan digunakan untuk keperluan sehari-hari (sebatas atap). 23. Pipe water is a water source that 23. Air leding adalah sumber air yang berasal dari air yang telah melalui proses penjernihan dan penyehatan sebelum dialirkan kepada konsumen melalui instalasi berupa saluran air. comes from water that has been through a process of purification and sanitation before distribute to consumers through an instalation of water lines. This water source is Sumber air ini biasanya diusahakan usually distributed by oleh PAM/PDAM/BPAM. Termasuk dalam hal ini air leding yang didapat PAM/PDAM/BPAM. This include a pipe water that sold at retail. secara eceran. 24. Protected wells is water that 24. Sumur terlindung adalah air yang comes from the soil were berasal dari dalam tanah yang digali excavated and the circumference of dan lingkar sumur tersebut the well was protected by walls at dilindungi oleh tembok paling least 0.8 meters above ground and sedikit 0,8 meter di atas tanah dan 3 meter ke bawah tanah, serta ada lantai semen sejauh 1 meter dari jika tempat tinggal tersebut pada waktu pencacahan betul-betul sudah milik kepala rumah tangga atau salah seorang anggota rumah tangga. Rumah yang dibeli secara angsuran melalui kredit bank atau rumah dengan status sewa beli dianggap rumah milik sendiri. 26. Peristiwa tindak pidana yang dilaporkan ialah setiap peristiwa 68 Kalimantan Utara in Figures meters underground, and cement floor as far as 1 meter from the well circumference. lingkar sumur. 25. Own ownership property status is 25. Status penguasaan bangunan a status of dwelling occupied tempat tinggal milik sendiri adalah belongs to the head of household or one of the household member. Houses bought through bank credit or houses with leasing status were also categorized as an own property. 26. Reported crime incidence includes all criminal cases reported and received by police office, and all

100 SOSIAL yang diterima kepolisian dari laporan masyarakat, atau peristiwa dimana pelakunya tertangkap tangan oleh kepolisian. 27. Jumlah tindak pidana menggambarkan jumlah kasus tindak pidana yang terjadi pada kurun waktu tertentu. 28. Resiko penduduk terjadi tindak pidana per penduduk = Jumlah tindak pidana tahun t Jumlah penduduk tahun t Resiko penduduk terjadi tindak Crime rate indicates the probability pidana per penduduk of population exposed to risk of mengindikasikan peluang penduduk crime, expressed in every 100,000 berisiko terkena tindak pidana. people. Biasanya dinyatakan dalam setiap penduduk. 29. Crime clock 29. Selang waktu terjadi tindak pidana tahun t = 365 x 24 x 60 x 60 Jumlah tindak pidana tahun t crimes caught by police. 27. Crime total refers to the number of criminal cases occurring during a given period. 28. Crime rate = Number of criminal cases year t = Total population year t (second) (detik) Crime clock indicates the time 365 x 24 x 60 x 60 Number of criminal cases year t Selang waktu terjadi tindak pidana interval of occurrence between one tahun t mengindikasikan selang crime to another crime. waktu terjadinya satu tindak kejahatan dengan kejahatan yang lain. 30. Crime clearance rate 30. Persentase penyelesaian tindak Kalimantan Utara Dalam Angka

101 SOCIAL pidana = Jumlah tindak pidana yang diselesaikan Jumlah peristiwa tindak pidana yang dilaporkan 100% Persentase penyelesaian peristiwa tindak pidana menyatakan persentase penyelesaian tindak pidana oleh polisi. Suatu tindak pidana dinyatakan sebagai kasus yang selesai di tingkat kepolisian, apabila: 1. berkas perkaranya sudah siap untuk diserahkan atau telah diserahkan kepada kejaksaan; 2. dalam hal delik aduan, pengaduannya dicabut dalam tenggang waktu yang telah ditentukan menurut undangundang; 3. telah diselesaikan oleh kepolisian berdasarkan azas plichmatigheid berdasarkan hukum); (kewajiban kewenangan 4. kasus yang dimaksud tidak termasuk kompetensi kepolisian 5. tersangka meninggal dunia; 6. kasus kadaluwarsa. = Number of cleared criminal cases 100% Number of reported criminal cases Crime clearence rate refers to percentage of crime clearance by police. A criminal case is categorized as a cleared case by police, if: 1. All documents are ready to submit or already submitted to justice court; 2. In the case of attense that warrants complaint, the complaint was withdraw within a given period state in the law; 3. The case was cleared by police based on the principle of plichmatigheid (obligation on the basis of law outhority); 4. The case was not the responsibility of police office; 5. The suspect died; 6. The case was out of date. 31. Bencana Alam adalah peristiwa atau serangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan/penghidupan masyarakat 31. Natural Disaster is an event or series of events that threaten and disrupt the lives and livelihoods caused by natural factors such as: earthquake, tsunami, volcanic 70 Kalimantan Utara in Figures 2016

102 SOSIAL yang disebabkan oleh faktor alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor sehingga mengakibatkan kerugian materi maupun nonmateri. 32. Korban meninggal adalah orang yang dilaporkan tewas atau meninggal dunia akibat bencana. 33. Korban hilang adalah orang yang dilaporkan hilang atau tidak ditemukan atau tidak diketahui eruption, flood, flash flood, drought, typhoon/cyclone, and landslide so it can lead to result in loss of material and non-material. 32. Fatality is a person reported killed or death in the wake of a disaster. 33. Missing person is a person reported missing or who cannot be located or who cannot be accounted for in the wake of a keberadaannya setelah terjadi disaster. bencana. 34. Casualty is a person suffering injury 34. Korban luka/sakit adalah orang or illness, in a state of light injury, yang mengalami luka-luka atau moderate injury, or heavy injury, sakit, dalam keadaan luka ringan, which in undergoing treatment as luka sedang maupun luka either an outpatient or inpatient. parah/berat, baik yang berobat jalan maupun rawat inap. 35. Severely damaged is the criteria of 35. Rusak Berat adalah kriteria damage that resulted most kerusakan yang mengakibatkan buildings collapsed or damaged its bangunan roboh atau sebagian structural components. besar komponen struktur rusak. 36. Damaged is the criteria of damage 36. Rusak sedang adalah kriteria that resulted defective fraction of kerusakan yang mengakibatkan structural components and sebagian kecil komponen struktur rusak, dan komponen penunjang supporting components damaged, but the building still stands. rusak namun bangunan masih tetap Kalimantan Utara Dalam Angka

103 SOCIAL berdiri. 37. Lightly damaged is the criteria of 37. Rusak ringan adalah kriteria damage that resulted partially kerusakan yang mengakibatkan cracked structural components, but sebagian komponen struktur retak (struktur masih bisa digunakan) dan the structure still can be used and the building still stands. bangunan masih tetap berdiri. 38. To measure poverty, BPS-Statistics 38. Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic Indonesia has used the concept of basic needs approach. Therefore, poverty is viewed as economic needs approach). Dengan inability to fulfill food and non-food pendekatan ini, kemiskinan basic needs which are measured by dipandang sebagai ketidakmampuan consumption/expenditure. The dari sisi ekonomi untuk memenuhi method used is calculating poverty kebutuhan dasar makanan dan line, which consists of two bukan makanan yang diukur dari sisi components that are Food Poverty pengeluaran. Metode yang digunakan adalah menghitung Garis Kemiskinan (GK), yang terdiri dari dua komponen yaitu Garis rural areas. Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non-Makanan (GKNM). Penghitungan Garis Kemiskinan dilakukan secara terpisah untuk daerah perkotaan Line (FPL) and Non-Food Poverty Line (NFPL). The poverty line was calculated separately for urban and dan perdesaan. 39. A person whose expenditure per 39. Penduduk miskin adalah penduduk capita per month is below the yang memiliki rata-rata pengeluaran poverty line is considered to be per kapita per bulan di bawah Garis poor. Kemiskinan. 40. The Food Poverty Line refers to the 40. Garis Kemiskinan Makanan (GKM) daily minimum requirement of merupakan nilai pengeluaran 2,100 kcal per capita per day. The 72 Kalimantan Utara in Figures 2016

104 SOSIAL kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan kkalori per kapita per hari. Garis Kemiskinan Non-Makanan (GKNM) adalah kebutuhan minimum untuk perumahan, sandang, pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya. 41. Ukuran Kemiskinan a. Head Count Index (HCI-P 0 ) adalah persentase penduduk miskin yang berada di bawah Garis Kemiskinan (GK). b. Indeks Kedalaman Kemiskinan (Poverty Gap Index-P 1 ) merupakan ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Semakin tinggi nilai indeks, semakin jauh rata-rata pengeluaran penduduk dari garis kemiskinan. c. Indeks Keparahan Kemiskinan (Poverty Severity Index-P 2 ) memberikan gambaran mengenai penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin. Semakin tinggi nilai indeks, semakin tinggi ketimpangan pengeluaran di antara penduduk miskin. Non-Food Poverty Line refers to the minimum requirement for household necessities for clothing, education, health, and other basic individual needs. 41. Poverty Measures a. Head Count Index (HCI-P 0 ) simply measures the percentage of the population that is counted as poor, often denoted by P 0. b. Poverty Gap Index-P 1 measures the extent to which individuals fall below the poverty line (the poverty gaps) as a proportion of the poverty line. Higher value of the index shows that the gap between average expenditure of the poor and the poverty line is wider. c. Poverty Severity Index-P 2 describes inequality among the poor. This is simply a weighted sum of poverty gaps (as a proportion of the poverty line), where the weights are the proportionate poverty gaps themselves. Hence, by squaring the poverty gap index, the measure implicitly puts more weight on observations that fall Kalimantan Utara Dalam Angka

105 SOCIAL Foster-Greer-Thorbecke (1984) merumuskan suatu ukuran yang digunakan untuk mengukur tingkat kemiskinan sebagai berikut: well below the poverty line. Higher value of the index shows that inequality among the poor is higher. dimana: a=0, 1, 2 q P a = 1 n [z y i z i=1 z=garis kemiskinan a ] y i =Rata-rata pengeluaran perkapita sebulan penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan (i=1,2,,q), y i < z q=banyaknya penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan n=jumlah penduduk Jika a=0, diperoleh Head Count Index (P0), jika a=1 diperoleh indeks kedalaman kemiskinan (Poverty Gap Index-P1) dan jika a=2 disebut indeks keparahan kemiskinan (Poverty Severity Index-P2). 42. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan dan sebagainya. IPM diperkenalkan oleh UNDP pada tahun 1990 dan dipublikasikan secara berkala dalam laporan tahunan Human Foster-Greer-Thorbecke (1984) developed poverty measures that may be written as: where: a=0, 1, 2 q P a = 1 n [z y i z i=1 z=the poverty line a ] y i =Average expenditure per capita per month of the poor (i=1,2,,q), y i < z q=the number of poor n=the total population if a=0 is obtained Head Count Index (P 0 ), if a=1 is obtained Poverty Gap Index-P 1, and if a=2 is obtained Poverty Severity Index-P The Human Development Index (HDI) explains how people can access development results in obtaining income, health, education and so forth. HDI was introduced by United Nations Development Programme (UNDP) in 1990 and published periodically 74 Kalimantan Utara in Figures 2016

106 SOSIAL Development Report (HDR). IPM dibentuk oleh 3 (tiga) dimensi dasar: Umur panjang dan hidup sehat; pengetahuan; dan standar hidup layak. in the annual report of the Human Development Report. HDI was formed by three basic dimensions: a long and healthy life; knowledge; and a decent standard of living. Kalimantan Utara Dalam Angka

107 SOCIAL ULASAN DESCRIPTION Pendidikan Pada tahun 2015 persentase penduduk Kalimantan Utara usia 7-24 tahun yang masih sekolah sebanyak 74.13%. Untuk kelompok umur 7-12 tahun yang masih sekolah sebanyak 98.39% kemudian untuk kelompok umur tahun sebanyak 93.55%, kelompok umur tahun sebanyak 74.41%, dan kelompok umurb tahun sebanyak 17.87%. Pada tahun 2015 di Provinsi Kalimantan Utara terdapat 451 unit Sekolah Dasar (SD) dengan guru dan murid Untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada tahun 2015 terdapat 159 unit SMP dengan guru dan murid. Sementara itu untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), di Provinsi Kalimantan Utara terdapat 57 unit Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan guru dan murid. Kesehatan Pada tahun 2015, fasilitas kesehatan yang tersedia di Provinsi Kalimantan Utara antara lain 8 Rumah Sakit, 3 Rumah Bersalin, 54 Puskesmas, 268 Posyandu, 13 Klinik/Balai Kesehatan dan 7 Polindes. Tenaga Medis/Kesehatan yang tersedia di Provinsi Kalimantan Utara 76 Kalimantan Utara in Figures 2016 EDUCATION In 2015 the percentage of people Kalimantan Utara age 7-24 years was in school as many as %.To age group 7-12 who went to school as many as % later to age group as many as %, age group years as many as %, and the umurb years as many as %. In 2015 in the province of kalimantan utara has 451 unit elementary school ( sd ) with teachers and students. To junior high school ( smp in 2015 there are 159 unit junior high schools with teachers and students. Meanwhile in high school the upper level ( senior high school ), in the province of kalimantan utara has 57 unit high school, senior with teachers and students. HEALTHY In the year 2015, health facilities that are available in north kalimantan province among others 8 hospital, 3 maternity homes, 54 puskesmas, 268 posyandu, 13 / clinic health center and 7 polindes. Medical workers / health available in kalimantan north for 2015 as many as

108 SOSIAL selama tahun 2015 sebanyak 2549 orang, yang terdiri dari 230 Tenaga Medis, tenaga Keperawatan, 698 Tenaga Kebidanan, 144 tenaga kefarmasian dan 174 Tenaga Kesehatan Lainnya. Agama Pada tahun 2015 Sebagian Besar Penduduk Kalimntan Utara tercatat sebagai penganut agama Islam yaitu sebanyak , Protestan , Khatolik , Hindu 243, Budha dan Lainnya 13. Sebagai Sarana Ibadah di Provinsi Kalimntan Utara terdapat 337 Mesjid, 251 Mushola, 430 Gereja Protestan, 117 Gereja Khatolik, 2 Pura dan 3 Vihara Kriminalitas Pada tahun 2015 tercatat sebanyak 427 tindak pidana (tidak termasuk Tarakan) di wilayah propinsi Kalimantan Utara 2549 people, consisting of 230 medical workers, power nursing, 698 power obstetrics, 144 power kefarmasian and 174. health workers other. RELIGION In 2015 the majority of the population kalimntan north recorded as proselyte islamic with , protestant , khatolik , hindu 243, buddhist and other 13.As a means of worship in the province of kalimntan utara has 337 mosque, 251 mosques, 430 the protestant church, 117 the church khatolik, 2 pura and 3 monastery. CRIMINALITY In 2015 it was recorded 427 crimes ( not including tarakan in the province of Kalimantan Utara. Kalimantan Utara Dalam Angka

109 SOCIAL 4.1 PENDIDIKAN/EDUCATION Tabel Table Persentase Penduduk Usia 7 24 Tahun Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur Sekolah, dan Partisipasi Sekolah di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Percentage of Population Aged 7-24 Years by Sex, Age Group, and School Participation in Kalimantan Utara Province, 2015 Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Sekolah Sex and School Age Group Laki-Laki/Male Perempuan/Female Tidak/Belum Pernah Sekolah Not/Never Attending School Partisipasi Sekolah/School Participation Masih Sekolah Attending School Tidak Sekolah Lagi Not Attending School Anymore (1) (2) (3) (4) ,82 98,83 0, ,73 92,18 7, ,10 79,52 19, ,95 17,46 81, ,88 73,49 25, ,42 97,90 0, ,00 95,07 4, ,22 69,34 30, ,40 18,42 80, ,97 74,86 24,17 Laki-laki+Perempuan/Male+Female ,11 98,39 0, ,38 93,55 6, ,66 74,41 24, ,14 17,87 80, ,92 74,13 24,95 Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor, Maret 2015 Source: National Socio Economic Survey kor, March Kalimantan Utara in Figures 2016

110 SOSIAL Tabel Table Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK) Menurut Jenjang Pendidikan di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Net Enrolment Rate and Gross Enrolment Rate by Educational Level in Kalimantan Utara Province, 2015 Jenjang Pendidikan Educational Level APM Net Enrollment Rate APK Gross Enrollment Rate SD/MI Elementary School SMP/MTs Junior High School SMA/SMK/MA Senior High School (1) (2) (3) Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor, Maret 2015 Source: National Socio Economic Survey kor, March ,83 101,66 77,25 100,48 62,34 83,77 Kalimantan Utara Dalam Angka

111 SOCIAL Tabel Table Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Dasar (SD) Menurut Kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Primary Schools by Regency/City in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Sekolah Schools Murid Pupils Guru Teachers Rasio Murid- Guru/Pupil- Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 1. Malinau ,23 2. Bulungan ,96 3. Tana Tidung ,14 4. Nunukan ,42 Kota/City 1. Tarakan ,12 Sumber: Source: Kalimantan Utara ,23 Dinas Pendidikan Kebudayaan pemuda dan olahraga Provinsi Kalimantan Utara Regional Office of Education, Culture, Youth, and Sports, Kalimantan Utara 80 Kalimantan Utara in Figures 2016

112 SOSIAL Tabel Table Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Menurut Kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Madrasah Ibtidaiayah (MI) by Regency/City in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Sekolah Schools Murid Pupils Guru Teachers Rasio Murid- Guru/Pupil- Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 1. Malinau ,25 2. Bulungan ,10 3. Tana Tidung 4. Nunukan ,61 Kota/City 1. Tarakan Sumber: Source: Kalimantan Utara ,19 Dikumpulkan dari Buku Daerah dalam Angka Kabupaten/Kota Kalimantan Utara Collecting from Book regions in figures districts Kalimantan Utara Kalimantan Utara Dalam Angka

113 SOCIAL Tabel Table Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah Pertama Menurut Kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Junior High Schools by Regency/City in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Sekolah Schools Murid Pupils Guru Teachers Rasio Murid- Guru/Pupil- Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 1. Malinau ,32 2. Bulungan ,18 3. Tana Tidung ,82 4. Nunukan ,10 Kota/City 1. Tarakan ,89 Sumber: Source: Kalimantan Utara ,77 Dinas Pendidikan Kebudayaan pemuda dan olahraga Provinsi Kalimantan Utara Regional Office of Education, Culture, Youth, and Sports, Kalimantan Utara 82 Kalimantan Utara in Figures 2016

114 SOSIAL Tabel Table Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Madrasah Tsanawiyah (MTs) by Regency/City in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Sekolah Schools Murid Pupils Guru Teachers Rasio Murid- Guru/Pupil- Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 1. Malinau ,55 2. Bulungan ,71 3. Tana Tidung 4. Nunukan ,75 Kota/City 1. Tarakan Sumber: Source: Kalimantan Utara Dikumpulkan dari Buku Daerah dalam Angka Kabupaten/Kota Kalimantan Utara Collecting from Book regions in figures districts Kalimantan Utara Kalimantan Utara Dalam Angka

115 SOCIAL Tabel Table Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah Atas Menurut Kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Senior High Schools by Regency/City in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Sekolah Schools Murid Pupils Guru Teachers Rasio Murid- Guru/Pupil- Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 1. Malinau ,85 2. Bulungan ,75 3. Tana Tidung ,64 4. Nunukan ,19 Kota/City 1. Tarakan ,48 Sumber: Source: Kalimantan Utara ,38 Dinas Pendidikan Kebudayaan pemuda dan olahraga Provinsi Kalimantan Utara Regional Office of Education, Culture, Youth, and Sports, Kalimantan Utara 84 Kalimantan Utara in Figures 2016

116 SOSIAL 4.2 KESEHATAN/HEALTH Tabel Table Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kabupaten/kota di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Number of Health Facilities by Regency/City in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/ Regency Rumah Sakit Hospital Rumah Bersalin Maternity Hospital Puskesmas Public Health Center Posyandu Maternal & Child Health Center Klinik/Balai Kesehatan Clinic/Health Center Polindes Village Maternity (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Kota/City 1. Tarakan Sumber: Source: Kalimantan Utara Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara Health Service of Kalimantan Utara Kalimantan Utara Dalam Angka

117 SOCIAL Tabel Table Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Number of Health Personnel by Regency/City in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Tenaga Medis Medical Personnel Tenaga Kesehatan/Health Personnel Tenaga Keperawatan Nursing Personnel Tenaga Kebidanan Midwifery Personnel Tenaga Kefarmasian Pharmacy Personnel Tenaga Kesehata n Lainnya Other Health Personnel (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Kota/City 1. Tarakan Sumber: Source: Kalimantan Utara Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara Health Service of Kalimantan Utara 86 Kalimantan Utara in Figures 2016

118 SOSIAL Tabel Table Jumlah Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan Dokter Gigi Menurut Sarana Pelayanan Kesehatan di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Number of Specialist Doctor, Generalist Doctor, and Dentist by Type of Health Facility in Kalimantan Utara Province, 2015 Unit Kerja Work Unit Puskesmas/Public Health Center Dokter Spesialis Spesialist Doctors Dokter Umum Generalist Doctors Dokter Gigi Dentist (1) (2) (3) (4) Rumah Sakit/Hospital Sumber: Source: Jumlah/Total Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara Health Service of Kalimantan Utara Kalimantan Utara Dalam Angka

119 SOCIAL Tabel Table Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur Tahun Yang Melahirkan Anak Lahir Hidup (ALH) Menurut Kabupaten/Kota dan Penolong Proses Kelahiran di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Percentage of Ever Married Women Aged Years Who gave birth to Children Ever Born by Regency/City and Birth Attendant in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Tenaga Kesehatan Health Personnel Non Tenaga Kesehatan Non- Health Personnel Jumlah Total Persentase Tenaga Kesehatan Percentage of Health Personnel (1) (2) (3) (4) (5) 1. Malinau ,00 2. Bulungan ,00 3. Tana Tidung ,00 4. Nunukan ,00 Kota/City 1. Tarakan ,00 Sumber: Source: Kalimantan Utara Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara Health Service of Kalimantan Utara 88 Kalimantan Utara in Figures 2016

120 SOSIAL Tabel Table Persentase Balita Yang Pernah Mendapat Imunisasi Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Imunisasi di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Percentage of Children Under Five Years Who Had Immunization by Regency/City and Type of Immunization in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Polio Polio Tidak Tahu DPT DPT Tidak Tahu (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) 1. Malinau 6,89 9,85 83,25 0,00 12,08 17,18 69,92 0,82 2. Bulungan 4,79 0,00 95,21 0,00 4,91 9,07 86,02 0,00 3. Tana Tidung 13,93 16,36 53,37 16,34 28,57 7,75 17,85 45,83 4. Nunukan 8,34 31,65 57,41 2,60 11,28 7,97 50,66 30,09 Kota/City 1. Tarakan 8,30 3,79 85,40 2,51 7,35 2,61 84,79 5,25 Kalimantan Utara 7,91 12,83 76,95 2,30 9,38 6,80 71,21 12,61 Kalimantan Utara Dalam Angka

121 SOCIAL Lanjutan Tabel/Continued Table Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency BCG BCG Campak Measles Hepatitis B Hepatitis B Tidak tahu (1) (10) (11) (12) (13) (14) (15) 1. Malinau 98,41 87,94 17,19 15,74 64,72 2,35 2. Bulungan 76,40 69,58 8,20 1,48 75,54 14,78 3. Tana Tidung 79,90 48,32 27,66 7,88 15,81 48,65 4. Nunukan 94,03 71,21 14,31 5,80 45,66 34,23 Kota/City 1. Tarakan 88,98 78,35 11,44 3,19 77,19 8,19 Kalimantan Utara 90,13 75,77 13,04 5,45 65,06 16,45 Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor, Maret 2015/ National Socio Economic Survey kor, March Kalimantan Utara in Figures 2016

122 SOSIAL Tabel Table Jumlah Kasus 8 Penyakit Terbanyak di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Number of Cases of the 10 Most Diseases in Kalimantan Utara Province, 2015 Jenis Penyakit The Type of Disease Jumlah Kasus Number Of Cases (1) (2) 1. Tuberculosis HIV AIDS Syphilis Kusta DBD Malaria Kanker Leher Rahim 21 Kalimantan Utara Sumber: Source: Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara Health Service of Kalimantan Utara Kalimantan Utara Dalam Angka

123 SOCIAL Tabel Table Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), BBLR Dirujuk, dan Bergizi Buruk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Number of Births, Babies with Low Birth Weights (LBW), Treated LBW, and Malnutrion Cases by Regency/City in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Bayi Lahir Births Jumlah Total BBLR/LBW Dirujuk Treated Gizi Buruk Malnutrition (1) (2) (3) (4) (5) 1. Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Kota/City 1. Tarakan Sumber: Source: Kalimantan Utara Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara Health Service of Kalimantan Utara 92 Kalimantan Utara in Figures 2016

124 SOSIAL Tabel Table Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan Kunjungan K4, Kurang Energi Kronis (KEK), dan Mendapat Tablet Zat Besi (Fe) di Provinsi Kalimantan Utara, Number of Pregnant Women, Those with One Visit and four Visits of Antenatal Care, Chronic Energy Deficiency (CED), and Receiving Iron Supplement in Kalimantan Utara Province, Tahun Sumber: Source: Years Jumlah Ibu Hamil Pregnant Women Melakukan Kunjungan K1 One Visit Melakukan Kunjungan K4 Four Visits Kurang Energi Kronis (KEK) Chronic Energy Deficiency (CED) Mendapat Zat Besi (Fe) Receiving Iron Supplement (1) (2) (3) (4) (5) (6) Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara Health Service of Kalimantan Utara Kalimantan Utara Dalam Angka

125 SOCIAL Tabel Table Jumlah Kasus HIV/AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan Malaria Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Number of Cases of HIV/AIDS, Sexually Transmited Infection, Dengue Fever, Diarhea, Tuberculosis (TB) and Malaria by Regency/City in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City HIV/AIDS HIV/AIDS IMS Sexually Transmit -ed Infection DBD Dengue Fever Diare Diarhea TB Tuberculosis Malaria Malari a (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency 1. Malinau 2. Bulungan 3. Tana Tidung 4. Nunukan Kota/City 1. Tarakan Kalimantan Utara Sumber: Source: Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara Health Service of Kalimantan Utara 94 Kalimantan Utara in Figures 2016

126 SOSIAL Tabel Table Jumlah Pasangan Usia Subur dan Peserta KB Aktif Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Number of Eligible Couples and Family Planning Participants by Regency/City in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Jumlah PUS Eligible Couples Peserta KB Aktif Family Planning Participants IUD MOW MOP Kondom Condom (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Kota/City 1. Tarakan Kalimantan Utara Kalimantan Utara Dalam Angka

127 SOCIAL Lanjutan Tabel/Continued Table Kabupaten/Kota Regency/City Peserta KB Aktif Family Planning Participants Implan Implants Suntikan Pil Injection Pill (1) (7) (8) (9) (10) Kabupaten/Regency Jumlah Total 1. Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Kota/City 1. Tarakan Sumber: Source: Kalimantan Utara Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Utara Health Service of Kalimantan Utara 96 Kalimantan Utara in Figures 2016

128 SOSIAL 4.3 AGAMA/RELIGION Tabel Table Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota dan Agama yang Dianut di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Population by Regency/City and Religion in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Islam Islam Protestan Christian Katolik Catholic Hindu Hindu Budha Buddha Lainnya Other (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Kota/City 1. Tarakan Sumber: Source: Kalimantan Utara Kementrian Agama Provinsi Kalimantan Utara The ministry of religious north kalimantan Kalimantan Utara Dalam Angka

129 SOCIAL Tabel Table Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Number of Worship Facilities by Regency/City in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Masjid Mosque Mushola Mushola Gereja Protestan Christian Church Gereja Katholik Catholic Church Pura Temple Vihara Vihara (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency 1. Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Kota/City 1. Tarakan Kalimantan Utara Sumber: Source: Kementrian Agama Provinsi Kalimantan Utara The ministry of religious north kalimantan 98 Kalimantan Utara in Figures 2016

130 SOSIAL 4.4 KRIMINALITAS/CRIME Tabel Table Jumlah Tindak Pidana Menurut Kepolisian Resort di Provinsi Kalimantan Utara, Number of Reported Criminal Cases by District Police Office in Kalimantan Utara Province, Kepolisian Resort District Police Office Kabupaten/Regency (1) (2) (3) (4) 1. Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Kota/City 1. Tarakan Kalimantan Utara Sumber: Source: Kapolres di Provinsi Kalimantan Utara Police Office in Kalimantan Utara Kalimantan Utara Dalam Angka

131 SOCIAL 4.5 KEMISKINAN/POVERTY Tabel Table Jumlah Keluarga Menurut Kabupaten dan Klasifikasi Keluarga di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Number of Households by Regency/City and Household Classification in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/ Regency 1. Malinau Pra Sejahtera Preprosperous Family Keluarga Sejahtera Prosperous Family I II III III+ Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 2. Bulungan Tana Tidung 4. Nunukan Kota/City 1. Tarakan Kalimantan Utara Sumber: Dinas XXX 100 Kalimantan Utara in Figures 2016

132 SOSIAL Tabel Table Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Provinsi Kalimantan Utara, Poverty Line and Number of Poor People in Kalimantan Utara Province, Tahun Year Garis Kemiskinan Poverty Line (rupiah) Penduduk Miskin Number of Poor People Jumlah Total Persentase Percentage (1) (2) (3) (4) Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional/National Socio Economic Survey Kalimantan Utara Dalam Angka

133 SOCIAL 102 Kalimantan Utara in Figures 2016

134 PERTANIAN PERTANIAN AGRICULTURE sss Kalimantan Utara Dalam Angka

135 AGRICULTURE 104 Kalimantan Utara in Figures 2016

136 PERTANIAN PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Lahan sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh pematang (galengan), saluran untuk menahan/ menyalurkan air, yang biasanya ditanami padi sawah tanpa memandang dari mana diperoleh atau status lahan tersebut. Lahan yang dimaksud termasuk lahan yang terdaftar di Pajak Bumi Bangunan, Iuran Pembangunan Daerah, lahan bengkok, lahan serobotan, lahan rawa yang ditanami padi dan lahan bekas kering) yang ditanami tanaman semusim atau tahunan dan terpisah dengan halaman sekitar rumah serta penggunaannya tidak berpindah pindah. 1. Wetland is agricultural land that separated by small dykes to resist water,where the main crop is usually wetland paddy without considering where it is got from or the status of the land. It includes the land that is registered at land income tax office, regional development contribution, 'bengkok' land, illegal ownership, swamps for rice cultivation, and annual crop land mark that has been used as rice field, which are both planted with paddy, tanaman tahunan yang telah secondary crops or the other dijadikan sawah, baik yang ditanami seasonal crops. padi, palawija atau tanaman semusim lainnya. 1. Tegal/Kebun adalah lahan 1. Dry field/garden is an dryland pertanian bukan sawah (lahan (unirrigated land) which is planted with seasonal or annual crops and separately from the yard around the house without shifting 2. Ladang/Huma adalah lahan pertanian bukan sawah (lahan kering) yang biasanya ditanami tanaman semusim dan penggunaannya hanya semusim 2. Unirrigated agricultural field /Shifting cultivation land is dryland (unirrigated land) that usually is cultivated for seasonal crops and utilized only for one or Kalimantan Utara Dalam Angka

137 AGRICULTURE atau dua musim, kemudian akan ditinggalkan bila sudah tidak subur lagi (berpindah-pindah). Kemungkinan lahan ini beberapa tahun kemudian akan dikerjakan kembali jika sudah subur. two seasons, then it will be left when it is not fertile (shifting). Maybe, this land will be used again in a few years if it has been fertile. 3. Lahan yang sementara tidak diusahakan adalah lahan yang biasanya diusahakan tetapi untuk sementara (lebih dari 1 (satu) tahun tetapi kurang dari atau sama dengan 2 (dua) tahun) tidak diusahakan, termasuk lahan sawah yang tidak diusahakan selama lebih dari 2 (dua) tahun. 3. Temporarily unused land is land that is regularly used but temporarily (more than a year but less or equal than twoyears) is unused, it includes wetland that is not cultivated more than two years. 4. Data pokok tanaman pangan yang dikumpulkan adalah luas panen dan 4. The main food crops data collected consists of harvested area and produktivitas (hasil per hektar). productivity (yield per hectare). Produksi tanaman pangan Food crops production is generated merupakan hasil perkalian antara luas panen dengan produktivitas. by harvested area multiplied by productivity. The harvested area Pengumpulan data luas panen data is collected every month using dilakukan setiap bulan dengan sub district area approach in all pendekatan area kecamatan di sub district in Indonesia. The seluruh wilayah Indonesia. productivity data collection is Pengumpulan data produktivitas conducted by a direct dilakukan melalui pengukuran measurement in 2½m x 2½m crop langsung pada plot ubinan cutting plot. The productivity berukuran 2½ m x 2½ m. measurement is conducted in Pengumpulan data produktivitas every subround (four monthly) at dilakukan setiap subround (empat the time when farmers are bulanan) pada waktu panen petani. harvesting their crops. 106 Kalimantan Utara in Figures 2016

138 PERTANIAN 5. Data produksi padi dan palawija yang disajikan adalah dalam kualitas: gabah kering giling (padi), pipilan kering (jagung), biji kering (kedelai dan kacang tanah), dan umbi basah (ubi kayu dan ubi jalar). 5. Production of paddy and secondary crops data are presented in the form of: dry unhusked rice (paddy), dry loose maize (maize), dry shells crops (soybeans and peanuts), and fresh roots (cassava and sweet potatoes). 6. Tanaman sayuran dan buahbuahan semusim Tanaman sayuran semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun, bunga, buah, fruit, and root with the age of less dan umbinya, yang berumur kurang dari satu tahun. yang berupa buah, berumur kurang dari satu tahun, tidak berbentuk pohon/rumpun tetapi menjalar dan berbatang lunak. 7. Tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan Tanaman buah-buahan tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral, dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman 6. Seasonal vegetable and fruit plants Seasonal vegetable plants are plants which are the sources of vitamin, mineral salt, etc, consumed from the part of the plant in the form of leaf, flower, than one year. Seasonal fruit plants are plants Tanaman buah-buahan semusim which are the sources of vitamin, adalah tanaman sumber vitamin, mineral salt, etc, consumed from garam mineral, dan lain-lain yang the part of the plant in the form of dikonsumsi dari bagian tanaman fruits. These plants are creeps with the age of less than one year. 7. Annual fruit and vegetable plants Annual fruit plants are plants which are the sources of vitamin, contained mineral salt, etc, consumed from the part of plant in the form of fruit and more than one year of age. Kalimantan Utara Dalam Angka

139 AGRICULTURE yang berupa buah dan merupakan tanaman tahunan. Tanaman sayuran tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral, dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun dan atau buah yang berumur lebih dari satu tahun. 8. Tanaman biofarmaka adalah tanaman yang bermanfaat untuk obat-obatan, kosmetik, dan kesehatan yang dikonsumsi atau digunakan dari bagian-bagian tanaman seperti daun, batang, buah, umbi (rimpang) ataupun akar. 9. Ornamental plants are plants 9. Tanaman hias adalah tanaman which have a beauty value, either yang mempunyai nilai keindahan baik bentuk, warna daun, tajuk Annual vegetable plants are plants which are the sources of vitamin, contained mineral salt, etc, consumed from the part of the plant in the form of vegetable and more than one year of age. 8. Medicinal plants are plants which are useful for medicine. It is consumed from part of the plant such as leaf, flower, fruit, tubber, and root. in shape, colour of leaf or crown of flower, and they are often used as maupun bunganya, sering a yard decorator. digunakan untuk penghias pekarangan dan lain sebagainya. 10. Harvested area of horticulture is 10. Luas panen tanaman hortikultura area which vegetable, fruit, adalah luas tanaman sayuran, buahbuahan, biofarmaka, dan tanaman hias yang diambil hasilnya/dipanen medicinal and ornamental plant of crop harvested during the period of report. pada periode pelaporan. 11. Harvested area of vegetables is 11. Luas panen untuk tanaman area of entirely plant sayuran adalah luas tanaman yang harvested/demolished and plant dipanen sekaligus/habis/dibongkar dan luas tanaman yang dipanen harvested times/undemolished. several berkali-kali (lebih dari satu Entirely plants harvested/ 108 Kalimantan Utara in Figures 2016

140 PERTANIAN kali)/belum habis. Tanaman yang dipanen sekaligus/ habis/dibongkar adalah tanaman yang sehabis panen langsung dibongkar/dicabut, terdiri dari bawang merah, bawang putih, bawang daun, kentang, kol/kubis, kembang kol, petsai/sawi, wortel, lobak, dan kacang merah. Tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu kali)/belum habis adalah tanaman yang pemanenannya lebih dari satu kali dan biasanya dibongkar apabila panenan terakhir sudah tidak memadai lagi, terdiri dari: kacang panjang, cabe besar, cabe rawit, pumpkin/chajota, swamp cabbage, jamur, tomat, terung, buncis, ketimun, labu siam, kangkung, menurut bentuk produk dari setiap tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang demolished are plants usually harvested once and demolished to be substituted by other plants, consisting of: shallots, garlic, leeks, potato, cabbage, cauli flower, mustard green, carrots, chinese radish, and red kidney beans. Plants harvested several times/ undemolished are plants usually harvested more than once and demolished in the case that the last harvest was economically not profitable. They consist of : yard long beans, chili, small chili, mushroom, tomatoes, egg plant, frech beans, cucumber, spinach, melon, watermelon, and blewah. bayam, melon, semangka, dan blewah. 12. Horticulture production is the 12. Produksi hortikultura adalah hasil standard production quantity form of vegetable, fruit, medicinal and ornamental plant based on harvested area/the number of diambil berdasarkan luas yang production plants reported dipanen/tanaman yang monthly/quarterly. menghasilkan pada bulan/triwulan laporan. 13. Data on estates are collected by 13. Data perkebunan besar the BPS every month on complete dikumpulkan oleh BPS setiap bulan secara lengkap (sensus bulanan) basis through a mailing system. Data on coconut, clove, and kapok, Kalimantan Utara Dalam Angka

141 AGRICULTURE dengan sistem surat pos. Khusus untuk tanaman kelapa, cengkeh, dan kapok, datanya diperoleh dari Direktorat Jenderal Perkebunan. Data perkebunan rakyat juga diperoleh dari Direktorat Jenderal Perkebunan. 14. Penghitungan luas tanaman perkebunan besar adalah pada keadaan akhir tahun dan tidak termasuk yang luasnya kurang dari 5 hektar. 15. Bentuk produksi perkebunan adalah; karet kering (karet), daun kering (teh dan tembakau), biji kering (kopi dan coklat), kulit kering (cassiavera and cinchona); dry fibre (kayu manis dan kina), serat kering (rami), bunga kering (cengkeh), as well as on smallholder plantation, are acquired from the Directorate General of Estates. 14. Planted areas of estates refer to condition at the end of the year, and exclude areas less than 5 hectares. 15. Production of estates crops are follows: dry rubber (rubber); dry leaves (tea and tobacco); dry beans (cofee and cocoa); dry bark (rosella); dry flowers/buds (cloves); refined sugar (sugar cane from refined sugar (tebu dari perkebunan besar), gula mangkok (tebu dari estate); cup sugar (sugar cane from smallholders); copra (copra); seeds perkebunan rakyat), ekivalen kopra (kopra), biji dan bunga (pala) serta minyak daun (sereh). and buds (nutmeg); and (citronella). leaf oil 16. The production availability of 16. Persediaan akhir tahun produksi estates at the end of year is not the perkebunan besar bukan buffer stock. merupakan cadangan penyangga (buffer stock). 17. Most of forestry statistics are 17. Data Statistik Kehutanan sebagian besar merupakan data sekunder secondary data obtained from the Ministry of Forestry. yang bersumber dari Kementerian Kehutanan. 110 Kalimantan Utara in Figures 2016

142 PERTANIAN 18. Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang berupa hutan, yang ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap. Hal ini untuk menjamin kepastian hukum mengenai status kawasan hutan, letak batas dan luas suatu wilayah tertentu yang sudah ditunjuk menjadi kawasan hutan tetap. 19. Kawasan hutan Indonesia ditetapkan oleh Menteri Kehutanan dalam bentuk Surat Keputusan Menteri Kehutanan tentang Designation of Provincial Forest Penunjukan Kawasan Hutan dan Perairan Provinsi. Penunjukan Hutan Kesepakatan (TGHK). 18. Forest Area is a specific territory of forest ecosystem determined and or decided by the government as a permanent forest. Such decision is important to maintain the size of forest area and to ensure its legitimation and boundary demarcation of permanent forest. 19. Indonesian forest area is determined by the Minister of Forestry in the format of Ministerial Decree on the Area and Inland Water, Coastal and Marine Ecosystem. The Kawasan Hutan ini disusun designation of Forest Area is berdasarkan hasil pemaduserasian formulated based on integrated antara Rencana Tata Ruang Wilayah and harmonized of Provincial Provinsi (RTRWP) dengan Tata Guna Spatial Planning (RTRWP) and Forest Land Use by Concensus (TGHK). 20. Penunjukan kawasan hutan mencakup pula kawasan perairan yang menjadi bagian dari Kawasan Suaka Alam (KSA) dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA). 20. The designation of forest area in some cases also cover inland water, coastal and marine ecosystem that may become part of Sanctuary Reserve Area (KSA) and Nature Conservation Area (KPA). Kalimantan Utara Dalam Angka

143 AGRICULTURE 21. Kawasan Suaka Alam (KSA) adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan. 22. Kawasan Pelestarian Alam (KPA) adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan 21. A Sanctuary Reserve Area is a specific terrestrial or aquatic area having specific criteria for preserving biodiversity plant and animal as well as ecosystem, which also serve as life support system. 22. A Nature Conservation area is a specific terrestrial or aquatic area whose main function is to serve life support system and preserve diversity of plant and animal species, as well as to provide a sustainable utilization of living keanekaragaman jenis tumbuhan resources and their ecosystems. dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. 23. In accordance to the Act on 23. Berdasarkan Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, kawasan hutan dibagi ke dalam kelompok Hutan Konservasi, Hutan Forestry No. 41/1999, forest area is categorized as Conservation Forest, Protection Forest and Production Forest. Lindung, dan Hutan Produksi. 24. Conservation Forest is a forest area 24. Hutan Konservasi adalah kawasan having specific characteristic hutan dengan ciri khas tertentu, established for the purposes of yang mempunyai fungsi pokok conservation of animal and plant pengawetan keanekaragaman species as well as their ecosystem. tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. 25. Protection Forest is a forest area 112 Kalimantan Utara in Figures 2016

144 PERTANIAN 25. Hutan Lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah. 26. Hutan Produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan. Hutan produksi terdiri dari Hutan Produksi Tetap (HP), Hutan Produksi Terbatas (HPT), dan Hutan Produksi yang dapat dikonversi. 27. Hutan Konservasi terdiri dari: Kawasan suaka alam berupa Cagar Raya (THR), dan Taman Wisata Alam (TWA); Taman Buru (TB). Taman Buru adalah kawasan hutan yang ditetapkan sebagai tempat wisata berburu. 28. Penetapan lahan kritis mengacu pada lahan yang telah sangat rusak karena kehilangan penutupan vegetasinya, sehingga kehilangan designated to serve life support system, maintain hydrological system, prevent of flood, erotion control, seawater intrusion, and maintain soil fertility. 26. Production Forest is a forest area designated mainly to promote sustainable forest production. Production forest is classified as permanent production forest, limited production forest, and convertible production forest. 27. Conservation Forest is divided into: Sanctuary Reserve area consists of Strict Nature Reserve and Wildlife Alam (CA) dan Suaka Margasatwa Sanctuary. (SM); Nature conservation area consists kawasan pelestarian alam berupa of National Park (TN), Grand Forest Taman Nasional (TN), Taman Hutan Park (THR), and Nature Recreation Park (TWA); Game Hunting Park (TB) Game Hunting Park is forest area devoted for game hunting recreation. 28. Critical land refers to a piece of land severely damaged due to lost of its vegetation cover so that its functions as water retention, erosion control, nutrient cycling, Kalimantan Utara Dalam Angka

145 AGRICULTURE atau berkurang fungsinya sebagai penahan air, pengendali erosi, siklus hara, pengatur iklim mikro, dan retensi karbon. Berdasarkan kondisi vegetasinya, kondisi lahan dapat diklasifikasikan sebagai: sangat kritis, kritis, agak kritis, potensial kritis, dan kondisi normal. 29. Reboisasi atau rehabilitasi hutan bertujuan untuk menghutankan kembali kawasan hutan yang kritis di wilayah daerah aliran sungai (DAS) yang dilaksanakan bersama masyarakat secara partisipatif. micro climate regulator and carbon retention are completely depleted. Based upon its vegetation condition, the land could be classified as : very critical, critical, slight critical, potential critical, and normal condition. 29. Reforestation or forest rehabilitation is intended to rehabilitate the critical land inside forest area or watershed to improve their ecological and hydrological functions. The activities were conducted with active participation of local communities who live nearby the target area. 30. Commercial utilization of timber as 30. Pemanfaatan hasil hutan kayu forest product is activities to utilize adalah segala bentuk usaha yang memanfaatkan dan mengusahakan hasil hutan kayu dengan tidak timber without destructing the environment and undermining the main functions of the forest area. merusak lingkungan dan tidak Those activities could only be mengurangi fungsi pokok hutan. executed in forest area with high Kegiatan ini hanya dapat commercial timber value with dilaksanakan pada areal hutan yang license. memiliki potensi untuk dilakukan kegiatan pemanfaatan hasil hutan kayu dan dapat dilaksanakan setelah diperoleh izin usaha. 31. The license to commercially utilize 31. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) pada hutan alam timber in natural forest is license to utilize production forest for which 114 Kalimantan Utara in Figures 2016

146 PERTANIAN adalah izin untuk memanfaatkan hutan produksi yang kegiatannya terdiri dari pemanenan atau penebangan, penanaman, pemeliharaan, pengamanan, pengolahan, dan pemasaran hasil hutan kayu. IUPHHK dapat diberikan kepada perorangan, koperasi, badan usaha swasta, dan BUMN/BUMD. 32. Produksi hasil hutan utama yang dihasilkan dari hutan adalah kayu bulat. Produksi kayu bulat ini dihasilkan dari hutan alam melalui kegiatan perusahaan Hak Pengusahaan Hutan (HPH/IUPHHK), kegiatan ijin pemanfaatan kayu industrial forest plantation (HTI) and community forest. (IPK) dalam rangka pembukaan wilayah hutan, pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI), serta kegiatan hutan rakyat. 33. Sawn Timber Constitutes a sawmill 33. Kayu Gergajian merupakan kayu hasil konversi kayu bulat dengan mengunakan mesin gergaji, mempunyai bentuk yang teratur dengan sisi-sisi sejajar dan sudutsudutnya siku dengan ketebalan tidak lebih dari 6 cm dan kadar air tidak lebih dari 18 persen. Kayu gergajian yang diolah langsung dari kayu bulat, wajib didukung dengan dokumen yang sah. the activities consist of harvesting or felling, planting, tending, protecting, processing, and marketing. The license could be granted to individuals, cooperatives, private companies, state-owned enterprises/local government-owned enterprises. 32. The main product of commercial forest operation is log. The log is harvested from various sources such as natural forest granted to concessionaires (IUPHHK/HPH), land clearing activities (IPK), product derived from logs as raw material. The product is characterized with regular forms having parallel sides at right angle to each other, thickness not more than 6 cm and moisture content not to exceed 18 percent. Sawn timber produced directly from logs must be certified by a legal document. Kalimantan Utara Dalam Angka

147 AGRICULTURE 34. Plywood is wood panel consisting 34. Kayu Lapis adalah panel kayu yang of layers pressed together in tersusun dari lapisan veneer between veneers; the core may be dibagian luarnya, sedangkan veneer or some other material, dibagian intinya (core) bisa berupa bound together with glue and veneer atau material lain, diikat pressed tightly together to make a dengan lem kemudian di-press strong panel. Included to this (ditekan) sedemikian rupa sehingga definition is plywood covered with menjadi panel yang kuat. Termasuk other materials. dalam artian ini adalah kayu lapis yang dilapisi lagi dengan material lain. 35. Data of domestic livestock 35. Data populasi ternak bersumber population are obtain from the dari Direktorat Jenderal Peternakan Directorate General of Livestock dan Kesehatan Hewan Kementerian and Animal Health Service, while Pertanian, sedangkan jumlah data on the number of animals pemotongan ternak merupakan slaughtered are based on the hasil Survei Laporan Pemotongan quarterly survey conducted by BPS. Ternak. Pengumpulan data This survey is a complete pemotongan ternak dilakukan enumeration on all secara lengkap setiap triwulan di slaughterhouses and abattoirs in seluruh Rumah Potong Hewan Indonesia. There are covered (RPH) dan Tempat Pemotongan in Hewan (TPH) yang ada di Indonesia. Pada tahun 2013 jumlah Dokumen RPH/TPH hasil pencacahan yang diolah sebanyak Fishery Statistics are secondary 36. Data statistik perikanan merupakan data sekunder yang bersumber dari data obtained from the Directorate General of Capture Fisheries and Direktorat Jenderal Perikanan Directorate General of Tangkap dan Direktorat Jenderal Aquaculture. Fishery statistics are Budidaya. Statistik perikanan categorized into capture fisheries dibedakan atas data Perikanan and aquaculture. Capture fisheries 116 Kalimantan Utara in Figures 2016

148 PERTANIAN Tangkap dan Perikanan Budidaya. Perikanan Tangkap diklasifikasikan atas penangkapan ikan di laut dan penangkapan ikan di perairan umum. Perikanan Budidaya diklasifikasikan atas jenis budidaya yaitu budidaya laut, tambak, kolam, karamba, jaring apung, dan sawah. 37. Rumah Tangga Perikanan Tangkap adalah rumah tangga yang melakukan kegiatan penangkapan ikan/binatang air lainnya/tanaman air dengan tujuan sebagian/seluruh hasilnya untuk dijual. are further classified into marine capture fisheries and inland open water capture fisheries. Aquaculture are further classified into several types of culture: marine culture, brackish water pond, fresh water pond, cage, floating net, and fish breeding in paddy fields. 37. A capture fishery household is a household conducting activities in catching fishes/other aquatic animals/aquatic plants, for which the products are wholly or partly to be sold. hasilnya untuk dijual. 38. An aquaculture fishery household is 38. Rumah Tangga Perikanan Budidaya a household conducting activities in adalah rumah tangga yang culturing fishes/other aquatic melakukan kegiatan budidaya animals/aquatic plants, for which ikan/binatang air lainnya/tanaman the products are wholly or partly to air dengan tujuan sebagian/seluruh be sold. different types of parameters. Kalimantan Utara Dalam Angka

149 AGRICULTURE 118 Kalimantan Utara in Figures 2016

150 PERTANIAN 5.1 TANAMAN PANGAN/FOOD CROPS Tabel Table Luas Lahan Sawah Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Pengairan di Provinsi Kalimantan Utara (hektar), 2015 Area of Wetland by Regency/City and Type of Irrigation in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Irigasi Irrigation Non Irigasi Non Irrigation Jumlah Total Kabupaten/Regency (1) (2) (3) (4) 1. Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Kota/City 1. Tarakan Kalimantan Utara Sumber: Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan Source: Statistic Report of Food Crops, land utilization Kalimantan Utara Dalam Angka

151 AGRICULTURE Tabel Table Luas Lahan Tegal/Kebun, Ladang/Huma, dan Lahan yang Sementara Tidak Diusahakan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara (hektar), 2015 Area of Dry Field/Garden, Shifting Cultivation, Land and Temporarily Unused Land by Regency/City in Kalimantan Utara Province (hectar), 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Tegal/Kebun Dry Field/Garden Ladang/Huma Shifting Cultivation Sementara Tidak Diusahakan Temporarily Unused (1) (2) (3) (4) 1. Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Kota/City 1. Tarakan Sumber: Source: Kalimantan Utara Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan Statistic Report of Food Crops, land utilization 120 Kalimantan Utara in Figures 2016

152 PERTANIAN Tabel Table Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Harvested Area, Production, and Productivity of Wetland and Dryland Paddy by Regency/City in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Luas Panen Harvested Area (ha) Padi Sawah/Wetland Paddy Produksi Production (ton) Produktivitas Productivity (ton/ha) Luas Panen Harvested Area (ha) Padi Ladang/Dryland Paddy Produksi Production (ton) Produktivitas Productivity (ton/ha) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Malinau 3 078, ,00 24, , ,00 19,40 2. Bulungan 5 910, ,00 31, , ,00 22,35 3. Tana Tidung 5 498, ,00 48,49 744, ,00 25,98 4. Nunukan 558, ,00 41,16 324,00 878,00 27,27 Kota/City 1. Tarakan 29,00 142,00 48,97 70,00 457,80 0,00 Kalimantan Utara , ,00 55, , ,00 58,0 Sumber: Source: Luas panen dari dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, padi. Produktivitas dari survei ubinan tanaman pangan Harvester area from Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, paddy. Productivity from Crop Cutting Survey Kalimantan Utara Dalam Angka

153 AGRICULTURE Tabel Table Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Jagung dan Kedelai Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Harvested Area, Production, and Productivity of Maize and Soybean by Regency/City in Kalimantan Utara Province, 2015 Jagung/Maize Kedelai/Soybean Kabupaten/Kota Regency/City Luas Panen Harvested Area (ha) Produksi Production (ton) Produktivitas Productivity (ton/ha) Luas Panen Harvested Area (ha) Produksi Production (ton) Produktivitas Productivity (ton/ha) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency 1. Malinau 106,00 257,00 24,25 7,00 7,00 7,00 2. Bulungan 262,00 546,00 20, , ,00 9,22 3. Tana Tidung 26,00 54,00 21,88 0,00 0,00 0,00 4. Nunukan 80,00 175,00 20,77 17,00 19,00 11,18 Kota/City 1. Tarakan 282, ,50 0,00 0,00 0,00 0,00 Kalimantan Utara 756, ,50 66, , ,00 9,24 Sumber: Source: Luas panen dari dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, palawija. Produktivitas dari survei ubinan tanaman pangan Harvester area from Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, secondary crops. Productivity from Crop Cutting Survey 122 Kalimantan Utara in Figures 2016

154 PERTANIAN Tabel Table Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Kacang Tanah dan Kacang Hijau Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Harvested Area, Production, and Productivity of Peanut and Mungbean by Regency/City in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Luas Panen Harvested Area (ha) Kacang Tanah/Peanut Produksi Production (ton) Produktivitas Productivity (ton/ha) Luas Panen Harvested Area (ha) Kacang Hijau/Mungbean Produksi Production (ton) Produktivitas Productivity (ton/ha) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Malinau 39,00 43,00 11,03 9,00 9,00 10,00 2. Bulungan 103,00 115,00 11,17 88,00 88,00 10,00 3. Tana Tidung 5,00 5,00 10,00 0,00 0,00 0,00 4. Nunukan 86,00 94,00 10,93 15,00 16,00 10,67 Kota/City 1. Tarakan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Sumber: Source: Kalimantan Utara 233,00 257,00 11,03 112,00 113,00 10,09 Luas panen dari dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, palawija. Produktivitas dari survei ubinan tanaman pangan Harvester area from Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, secondary crops. Productivity from Crop Cutting Survey Kalimantan Utara Dalam Angka

155 AGRICULTURE Tabel Table Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Ubi Kayu dan Ubi Jalar Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Harvested Area, Production, and Productivity of Cassava and Sweet Potato by Regency/City in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Luas Panen Harvested Area (ha) Ubi Kayu/Cassava Produksi Production (ton) Produktivitas Productivity (ton/ha) Luas Panen Harvested Area (ha) Ubi Jalar/Sweet Potato Produksi Production (ton) Produktivitas Productivity (ton/ha) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency 1. Malinau 61, ,00 192,30 23,00 193,00 83,91 2. Bulungan 323, ,00 167,99 119, ,00 103,70 3. Tana Tidung 57,00 813,00 142,63 10,00 92,00 92,00 4. Nunukan 1 101, ,00 217,28 105,00 942,00 89,71 Kota/City 1. Tarakan 217, ,00 406,52 25,00 390,00 108,33 Kalimantan Utara 1 759, ,00 225,19 282, ,00 97,30 Sumber: Source: Luas panen dari dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, palawija. Produktivitas dari survei ubinan tanaman pangan Harvester area from Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, secondary crops. Productivity from Crop Cutting Survey 124 Kalimantan Utara in Figures 2016

156 PERTANIAN 5.2 HORTIKULTURA/HORTICULTURE Tabel Table Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Sayuran di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Harvested Area of Vegetables by Regency/City and Kind of Plant in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Bawang Merah Shallot Cabai Chilli Kentang Potato Kubis Cabbage Petsai Chinese Cabbage Lainnya Others (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency 1. Malinau - 39, ,00 157,00 2. Bulungan Tana Tidung - 40, ,00-4. Nunukan - 71, ,00 - Kota/City 1. Tarakan - 110, ,00 - Kalimantan Utara - 260, ,00 157,00 Sumber: Source: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture Kalimantan Utara Dalam Angka

157 AGRICULTURE Tabel Table Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Sayuran di Provinsi KalimantanUtara, 2015 Production of Vegetables by Regency/City and Kind of Plant in KalimantanUtara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Bawang Merah Shallot Cabai Chilli Kentang Potato Kubis Cabbage Petsai Chinese Cabbage Lainnya Others Kabupaten/Regency (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Malinau , , ,00 2. Bulungan ,00-3, , ,00 3. Tana Tidung , , ,80 4. Nunukan - 535, , ,00 Kota/City 1. Tarakan , , ,70 Kalimantan Utara ,40-3, , ,30 Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture 126 Kalimantan Utara in Figures 2016

158 PERTANIAN Tabel Table Produksi Buah-buahan Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Buah di Provinsi KalimantanUtara, 2015 Production of Fruits by Regency/City and Kind of Fruit in KalimantanUtara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Mangga Mango Durian Durian Jeruk Orange Pisang Banana Pepaya Papaya Nanas Pineapple Lainnya Others (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Kabupaten/Regency 1. Malinau 1 037, , , ,00 817,00 554, ,00 2. Bulungan 3 177, ,00 32, , , , ,00 3. Tana Tidung 4. Nunukan , , , , ,00 0, ,00 Kota/City 1. Tarakan , , , , ,00 300, ,00 Kalimantan Utara , , , , , , ,00 Sumber: Source: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture Kalimantan Utara Dalam Angka

159 AGRICULTURE 5.3 PERKEBUNAN/ESTATE CROPS Tabel Table Luas Tanaman Perkebunan Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Tanaman di Provinsi KalimantanUtara (hektar), 2015 Planted Area of Estate Crops by Regency/City and Kind of Crop in KalimantanUtara Province (hectare), 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Karet Rubber Kelapa Coconut Kelapa Sawit Oil Palm Kopi Coffee Lada Pepper Kakao Cocoa Lainnya Others (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Kabupaten/Regency 1. Malinau 2 493,00 0, , ,00 3, ,00 33,00 2. Bulungan 229,50 837,50 0,00 172,00 134,00 439,00 3. Tana Tidung 91,00 11,00 351,90 14,50 6,50 0,30 0,00 4. Nunukan 270,00 410, ,30 92,40 30, ,50 85,10 Kota/City 1. Tarakan Kalimantan Utara 3 083, , , ,90 173, ,80 118,10 Sumber: Dinas Perkebunan Kalimantan Utara Source: Estate Service of Kalimantan Utara Province 128 Kalimantan Utara in Figures 2016

160 PERTANIAN Tabel Table Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Tanaman di Provinsi Kalimantan Utara (ton), 2015 Production of Estate Crops by Regency/City and Kind of Crop in Kalimantan Utara Province (tons), 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Karet Rubber Kelapa Coconut Kelapa Sawit Oil Palm Kopi Coffee Lada Pepper Kakao Cocoa Lainnya Others (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Kabupaten/Regency 1. Malinau 30,00 0, ,00 171,00 1,20 365,00 0,00 2. Bulungan 2,00 274,46 0,00 28,00 72,62 157,10 0,00 3. Tana Tidung 0,00 2,02 222,03 1,75 0,80 0,00 0,00 4. Nunukan 0,00 120, ,00 71,87 13, ,84 0,00 Kota/City 1. Tarakan Kalimantan Utara 32,00 396, ,03 272,62 88, ,94 0,00 Sumber: Dinas Perkebunan Kalimantan Utara Source: Estate Service of Kalimantan Utara Province Kalimantan Utara Dalam Angka

161 AGRICULTURE 5.4 PETERNAKAN/LIVESTOCK Tabel Table Populasi Ternak Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Livestock Population by Regency/City and Kind of Livestock in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Kota/City Sumber: Source: Sapi Perah Dairy Cattle Sapi Potong Beef Cattle Kerbau Buffalo Kuda Horse Kambing Goat Domba Sheep (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Tarakan Kalimantan Utara Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Utara Livestock Service, Kalimantan Utara Babi Pig 130 Kalimantan Utara in Figures 2016

162 PERTANIAN Tabel Table Populasi Unggas Menurut Kabupaten/kota dan Jenis Unggas di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Poultry Population by Regency/City and Kind of Poultry in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Ayam Kampung Native Chicken Ayam Petelur Layer Ayam Pedaging Broiler Itik/Itik Manila Duck/Muscovy Duck (1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/Regency 1. Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Kota/City 1. Tarakan Kalimantan Utara Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Utara Source: Livestock Service, Kalimantan Utara Kalimantan Utara Dalam Angka

163 AGRICULTURE Tabel Table Produksi Daging Ternak Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Meat Production by Regency/City and Kind of Livestock in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Sapi Perah Dairy Cattle Sapi Potong Beef Cattle Kerbau Buffalo Kuda Horse Kambing Goat Domba Sheep (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Malinau 0 6, , ,84 2. Bulungan 3. Tana Tidung 4. Nunukan Kota/City 1. Tarakan - 250, ,85-120,76 Sumber: Source: Babi Pig Kalimantan Utara ,82-63,84 Dinas Peternakan Provinsi Kalimantan Utara Livestock Service, Kalimantan Utara 132 Kalimantan Utara in Figures 2016

164 PERTANIAN 5.5 PERIKANAN/FISHERY Tabel Table Jumlah Rumah Tangga Perikanan Tangkap Menurut Kabupaten/Kota dan Subsektor di Provinsi Kalimantan Utara, 2014 dan 2015 Number of Fish Capture Households by Regency/City and Subsector in Kalimantan Utara Province, 2014 and 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Perikanan Laut Marine Fisheries Perairan Umum Inland Water Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency 1. Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Kota/City 1. Tarakan Kalimantan Utara Sumber: Source: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Utara Fisheries and Marine Service, Kalimantan Utara Kalimantan Utara Dalam Angka

165 AGRICULTURE Tabel Table Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kabupaten/Kota dan Subsektor di Provinsi Kalimantan Utara (ton), 2014 dan 2015 Production of Fish Capture by Regency/City and Subsector in Kalimantan Utara Province (ton), 2014 and 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Perikanan Laut Marine Fisheries Perairan Umum Inland Water Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency 1. Malinau ,60 291,70 319,60 291,70 2. Bulungan 5 013, ,00 352,00 358, , ,70 3. Tana Tidung 708,00 320,40 262,10 162,00 970,10 482,40 4. Nunukan 4 250, ,80 134,30 136, , ,70 Kota/City 1. Tarakan 4 324, ,40 - Kalimantan Utara , , ,00 949, , ,50 Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Utara Source: Fisheries and Marine Service, Kalimantan Utara 134 Kalimantan Utara in Figures 2016

166 PERTANIAN Tabel Table Jumlah Rumah Tangga Perikanan Budidaya Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Budidaya di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Number of Aquaculture Households by Regency/City and Type of Aquaculture in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Budidaya Laut Marine Culture Tambak Brackish Water Pond Kolam Fresh Water Pond Keramba Cage Jaring Apung Floating Cage Net Sawah Paddy Field Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Kabupaten/Regency 1. Malinau Bulungan 3. Tana Tidung Nunukan Kota/City 1. Tarakan Kalimantan Utara Sumber: Source: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Utara Fisheries and Marine Service, Kalimantan Utara Kalimantan Utara Dalam Angka

167 AGRICULTURE Tabel Table Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kabupaten/Kota dan Subsektor di Provinsi Kalimantan Utara (ton), 2015 Production of Fish Capture by Regency/City and Subsector in Kalimantan Utara Province (ton), 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Budidaya Laut Marine Culture Tambak Brackish Water Pond Kolam Fresh Water Pond Keramba Cage Jaring Apung Floating Cage Net Sawah Paddy field Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Kabupaten/Regency 1. Malinau 0,00 0,00 373,60 0,00 0,00 0,00 373,60 2. Bulungan 3. Tana Tidung 4. Nunukan , ,50 22,92 0,00 0,00 4, , 55 Kota/City 1. Tarakan Kalimantan Utara , ,50 396,52 0,00 0,00 4, ,15 Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kalimantan Utara Source: Fisheries and Marine Service, Kalimantan Utara 136 Kalimantan Utara in Figures 2016

168 PERTANIAN Tabel Table Jumlah Perahu/Kapal Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kapal di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Jumlah Perahu/Kapal Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kapal di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Perahu Tanpa Motor Nonpowered Boat Perahu Motor Tempel Outboard Motorboat Kapal Motor Inboard Motorboat (1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency 1. Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Kota/City 1. Tarakan Kalimantan Utara Sumber: Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan Utara Source: xxxxxd Kalimantan Utara Dalam Angka

169 AGRICULTURE 5.6 KEHUTANAN/FORESTY Tabel Table Luas Kawasan Hutan dan Perairan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara (hektar), 2015 Forest and Inland Water Area by Regency/City in Kalimantan Utara Province (hectare), 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Hutan Lindung Protection Forest Suaka Alam dan Pelestarian Alam Sanctuary Reserve and Nature Conservation Area Terbatas Limited Hutan Produksi Production Forest Tetap Permanent Dapat Dikonversi Convertible Jumlah Luas Hutan dan Perariran Total Forest and Water Area Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency 1. Malinau , , , , , Bulungan , 3 0, , ,2 0,0 0,0 3. Tana Tidung 0,0 0, , , , ,0 4. Nunukan 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 Kota/City 1. Tarakan Kalimantan Utara , , , , , ,0 Sumber: Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara Source: Forestry Service, Kalimantan Utara 138 Kalimantan Utara in Figures 2016

170 PERTANIAN Tabel Table Produksi Kayu Hutan Menurut Jenis Produksi di Provinsi Kalimantan Utara (m3), Timber Production by Type of Product in Kalimantan Utara Province (m3), Tahun Year Kayu Bulat Logs Kayu Gergajian Sawn Timber Kayu Lapis Plywood Sumber: Source: (1) (2) (3) (4) ,01 0,00 0, ,16 0,00 0, ,11 0,00 0, ,85 0,00 0, ,93 0,00 0,00 Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Utara Forestry Service, Kalimantan Utara Kalimantan Utara Dalam Angka

171 AGRICULTURE 140 Kalimantan Utara in Figures 2016

172 PERDAGANGAN INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND Kalimantan Utara Dalam Angka

173 INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION 142 Kalimantan Utara in Figures 2016

174 PERDAGANGAN PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Pengumpulan data industri besar dan sedang dilakukan melalui Survei Industri Besar dan Sedang yang dilaksanakan setiap tahun secara lengkap (sensus) sejak tahun Survei Industri Besar dan Sedang 1. Data collection of large and medium scale manufacturing is conducted through The Large and Medium Manufacturing Establishment Survey that has been done annually for all industries (census) since Large mencakup semua perusahaan and Medium Manufacturing industri yang mempunyai tenaga Establishment Survey covers all kerja 20 orang atau lebih dengan manufactures/industries with 20 menggunakan kuesioner II A. workers or more by questionaire II A. 2. The industrial clasification adopted 2. Klasifikasi industri yang digunakan dalam survei ini berdasar kepada in this survey refers to the Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). KBLI adalah klasifikasi lapangan usaha yang 3. Industri manufaktur adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi/setengah jadi, dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai akhir. Termasuk dalam (KBLI). KBLI is classification of economic activities based on the International Standard Industrial berdasar kepada International Classification of All Economic Standard Industrial Classification of All Economic Activities (ISIC) revisi 4 Activities (ISIC rev 4) that has been modified according to the local yang telah disesuaikan dengan condition in Indonesia. kondisi Indonesia. 3. Manufacturing industry is defined as an economic activity processing basic goods mechanically, chemicals or manually into final or intermediate goods. It is also defined as processing of lower value goods into higher value goods as final or intermediate products. The activities also include services for manufacturing and assembling. Kalimantan Utara Dalam Angka

175 INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION kegiatan ini adalah jasa industri dan pekerjaan perakitan. 4. Services for manufacturing is 4. Jasa industri adalah kegiatan defined as a manufac-turing activity industri yang melayani keperluan pihak lain. Pada kegiatan ini bahan which serving other manufacturing establishments. In this case, raw baku disediakan oleh pihak lain materials are supplied by others sedangkan pihak pengolah hanya while the workers are paid as a melakukan pengolahannya dengan mendapat imbalan sebagai balas jasa (upah maklon). compensation for processing materials. raw 5. A manufacturing establishment is 5. Perusahaan atau usaha industri defined as a production unit adalah suatu unit (kesatuan) usaha engaged in economic activity, yang melakukan kegiatan ekonomi, producing goods or services, located bertujuan menghasilkan barang in a building or in a certain location, atau jasa, terletak pada suatu keeping a business record bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai catatan administrasi tersendiri mengenai produksi dan struktur biaya serta ada seorang activities. atau lebih yang bertanggung jawab atas usaha tersebut. 6. Manufacturing industries are 6. Industri manufaktur dikelompokkan ke dalam 4 golongan berdasarkan banyaknya pekerja, yaitu: industri besar (100 orang pekerja atau lebih), industri sedang/menengah (20 99 orang pekerja), industri kecil (5 19 orang pekerja), dan industri mikro (1 4 orang pekerja). concerning the production and cost structure, and having a person or more that are responsible to those categorized into four groups, based on the number of employees: large scale manufacturing (100 employees or more), medium scale manufacturing (20 99 employees), small scale manufacturing (5 19 employees), and micro industry (1 4 employees). 7. Pelanggan adalah individu atau 7. Customers are individuals or groups, whether household, 144 Kalimantan Utara in Figures 2016

176 PERDAGANGAN kelompok, baik rumah tangga, perusahaan atau institusi non profit yang membeli air bersih dari perusahaan air bersih. 8. Air disalurkan adalah volume air bersih dari perusahaan air bersih company or non-profit institutions that buy water supply from water supply establishment. 8. Distributed water is the volume of water supply from water supply establishment. Kalimantan Utara Dalam Angka

177 INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION 146 Kalimantan Utara in Figures 2016

178 PERDAGANGAN 6.1 INDUSTRI/INDUSTRY Tabel Table Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Klasifikasi Industri di Provinsi Kalimantan Utara*), 2015 Number of Establishments and Employees by Industrial Classification in Kalimantan Utara Province, 2015 Klasifikasi Industri Industrial Classification Perusahaan Establishment Tenaga Kerja Employee (1) (2) (3) 10, 11 Makanan dan Minuman/ Food and Beverage 13, 14, 15 Tekstil dan Kulit/ Textile and Leather Kayu-kayuan/ Various woods , 18 Percetakan/ Printing Kimia, Plastik dan Karet/ Chemicals, Plastics and Rubber Barang Non Logam, Logam Dasar dan Barang dari Logam/ Manufactures of Non Metals, Base Metals and Metals Mesin dan Peralatan, Alat angkutan, Furniture dan Pengolahan lainnya/ Machinery and equipment, transportation equipment, furniture and other processing Kalimantan Utara*) *) Termasuk Kalimantan Timur/include Kalimantan Timur Sumber/Source: Survei Perusahaan Manufaktur Tahunan/Annual Manufacturing Establishment Survey Kalimantan Utara Dalam Angka

179 INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION 6.2 ENERGI/ENERGY Tabel Table Daya Terpasang, Produksi, dan Distribusi Listrik PT. PLN (Persero) pada Cabang/Ranting PLN Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Installed Capacity, Production, and Distribution of Electricity of State Electricity Company at Branch Level by Regency/City in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Daya Terpasang Installed Capacity (KW) Produksi Listrik Production (KWh) Listrik Terjual Electricity Sold (KWh) Dipakai Sendiri Own Usage (KWh) Susut/Hilang Shrinked (KWh) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Kabupaten/Regency 1. Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Kota/City 1. Tarakan Kalimantan Utara Sumber: Source: PT PLN (PERSERO) Wil.Kalimantan Utara Regional PT PLN (PERSERO) of Kalimantan Utara 148 Kalimantan Utara in Figures 2016

180 PERDAGANGAN Tabel Table Jumlah Pelanggan Listrik Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, Number of Registered Electricity Costumers by Regency/city in Kalimantan Utara Province, Kabupaten/Kota Regency/City (1) (2) (3) (4) (5) (6) Kabupaten/Regency 1. Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Kota/City 1. Tarakan Kalimantan Utara Sumber: PT PLN (PERSERO) Wil.Kalimantan Utara Source: Regional PT PLN (PERSERO) of Kalimantan Utara Kalimantan Utara Dalam Angka

181 INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION Tabel Table Jumlah Pelanggan dan Air yang Disalurkan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Number of Costumers and Distributed Clean Water by Regency/City in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Pelanggan Customers Air Disalurkan Distributed Water (m 3 ) Nilai/Value (rupiah) (1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency 1. Malinau , Bulungan , Tana Tidung 4. Nunukan , Kota/City 1. Tarakan Kalimantan Utara , Sumber: Survei Perusahaan Air Bersih Source: Water Supply Establishment Survey 150 Kalimantan Utara in Figures 2016

182 PERDAGANGAN PERDAGANGAN TRADE Kalimantan Utara Dalam Angka

183 TRADE 152 Kalimantan Utara in Figures 2016

184 PERDAGANGAN PENJELASAN TEKNIS 1. Sistem pencatatan Statistik Ekspor dan Impor adalah General Trade dengan wilayah pencatatan meliputi seluruh wilayah kepabeanan Indonesia. TECHNICAL NOTES 1. The recording of export and import statistics is based on General Trade System covering all Indonesian customs areas. 2. Pengesahan dokumen kepabeanan ekspor dan impor dilakukan oleh Bea dan Cukai berdasarkan Persetujuan Muat/Bongkar Barang. 3. Data ekspor berasal dari dokumen kepabeanan BC 3.0 atau yang on customs export documents BC disebut dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) yang diisi oleh Impor Barang Khusus (PIBK), Pemberitahuan Pabean Free Trade Zone (PPFTZ) dan dokumen kepabeanan BC 2.3 yang mencatat impor barang dari Luar Negeri ke Kawasan Berikat. 2. The legalization of customs export and import documents is conducted by the Customs and Excise Office. 3. The export data are compiled based 3.0 or known as Export Declarations (PEB), filled by eksportir. 4. Data impor berasal dari dokumen 4. exporters. The import data are compiled kepabeanan BC 2.0 atau yang based on customs import disebut dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB), Pemberitahuan documents BC 2.0 or known as Import Declarations Form (PIB), Import Declarations Form for Special Commodity (PIBK), Customs Declaration Form for Free Trade Zone (PPFTZ), and customs import documents BC 2.3 which records import goods from foreign country to Bounded Zones Area. 5. Barang-barang yang dikirim ke luar negeri untuk diolah dicatat sebagai 5. Goods send abroad for processing purposes are recorded as export Kalimantan Utara Dalam Angka

185 TRADE ekspor, sedangkan hasil olahan yang dikembalikan ke Indonesia dicatat sebagai impor. while its product sent to Indonesia are recorded as import. 6. Barang-barang luar negeri yang 6. Foreign goods processed in diolah di dalam negeri dicatat Indonesia are still recorded as sebagai barang impor meskipun imports although the products will barang olahan tersebut akan be sent to abroad. kembali ke luar negeri. 7. Barang-barang yang tidak dicakup 7. The following goods are not dalam pencatatan: included in the statistics: a. Pakaian dan barang-barang a. Clothings and passengers perhiasan penumpang. b. Barang-barang bawaan b. jewelry. Luggage of passengers for penumpang dari/ke luar negeri untuk dipakai sendiri, kecuali own use, except refrigerators, television sets, etc. lemari es, pesawat televisi, dan sebagainya. c. Barang-barang untuk keperluan e. Barang-barang untuk militer yang diimpor langsung oleh angkatan bersenjata f. Pembungkus/peti kemas untuk diisi kembali. g. Uang dan surat-surat berharga. h. Barang-barang contoh c. Goods imported/exported for the use of foreign representive countries/embassies. perwakilan kedutaan suatu d. Goods for expeditions, and negara. shows or exhibitions. d. Barang-barang ekspedisi dan e. Military goods directly ekshibisi atau pameran. imported by the Armed Forces. f. Packings/containers to be refilled. g. Bank notes and securities h. Sample goods 8. Sistem pengolahan dokumen impor/ekspor Indonesia adalah sistem Carry Over yaitu dokumen 8. The carry-over system is used in processing Indonesian export and import documents. Documents are 154 Kalimantan Utara in Figures 2016

186 PERDAGANGAN ditunggu selama satu bulan, setelah processed one month after the bulan berjalan, sedangkan current month, while those received dokumen-dokumen yang terlambat later will be processed for the akan diolah pada bulan berikutnya. succeeding month. This means Dengan demikian dokumen bulanbulan sebelumnya yang terlambat diterima dan masuk pada bulan previous documents received in the current month will be treated as processed documents. berjalan, diperlakukan sebagai dokumen bulan pengolahan. 9. Pelabuhan Muat adalah pelabuhan darimana barang diangkut ke luar negeri atau diekspor 9. Port of loading is port where the goods are transported out of the country or exported. 10. Negara tujuan adalah negara 10. Country of destination is country tujuan akhir yang diketahui untuk barang ekspor yang dikirim ke luar that is known to export goods sent abroad. negeri 11. Jenis komoditi adalah barang 11. Type commodity is exported goods ekspor yang dicatat sesuai kode Harmonized System (HS) recorded based on Harmonized System (HS) code. Kalimantan Utara Dalam Angka

187 TRADE 156 Kalimantan Utara in Figures 2016

188 PERDAGANGAN Tabel Table 7.1 Volume dan Nilai Ekspor Menurut Jenis Komoditi di Provinsi Muat Kalimantan Utara, 2014 dan 2015 Volume and Value of Exports by Comodity in Kalimantan Utara Loading Province, 2014 and 2015 Jenis Komoditi Comodity Volume Ekspor Export Volume (ton) Nilai FOB FOB Value (US $) (1) (2) (3) (4) (5) 1 Bituminous coal: not coking coal , , , , Other coal,whether or not pulverisedbut not agglomerated Oth plywood,consisting solaly <6mmthinkness w/ at least one outer Other giant tiger prawns, frozen, fitfor human consumption , , , , , , , , , , , ,00 5 Crude palm oil , , , , Giant tiger prawns headless, frozen, fitfor human consumption Other cigarettes containing tobacco Lignite, whether or not pulverised,but not agglomerated Other marine fish excl.fillets, liversand roes, fresh or chilled 2 153, , , , , , , , ,00 0, ,00 0, , , , ,00 10 Crabs, live 1 346, , , ,00 OTHERS , , , ,00 Jumlah/Total , , , ,00 Sumber: Dokumen PEB, kantor POS, catatan instansi, survei perdagangan lintas batas laut Source: PEB document, Post office, note agency, cross-border trade survey Kalimantan Utara Dalam Angka

189 TRADE Tabel Table 7.2 Volume dan Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan di Provinsi Muat Kalimantan Utara, 2014 dan 2015 Volume and Value of Exports by Country of Destination in Kalimantan Utara Loading Province, 2014 and 2015 Negara Tujuan Country of Destination Volume Ekspor Export Volume (ton) Nilai FOB FOB Value (US $) (1) (2) (3) (4) (5) 1 INDIA , , , ,00 2 JAPAN , , , ,00 3 CHINA , , , ,00 4 TAIWAN , , , ,00 5 MALAYSIA , , , ,00 6 KOREA SELATAN , , , ,00 7 FILIPINA , , , ,00 8 HONGKONG , , , ,00 9 VIETNAM ,41 0, ,00 0,00 10 AMERIKA SERIKAT 3 475, , , ,00 OTHER , , , ,00 Jumlah/Total , , , ,00 Sumber: Dokumen PEB, kantor POS, catatan instansi, survei perdagangan lintas batas laut Source: PEB document, Post office, note agency, cross-border trade survey 158 Kalimantan Utara in Figures 2016

190 PERDAGANGAN Tabel Table 7.3 Volume dan Nilai Ekspor Menurut Pelabuhan Muat di Provinsi Muat Kalimantan Utara, 2014 dan 2015 Volume and Value of Exports by Port of Loading in Kalimantan Utara Loading Province, 2014 and 2015 Pelabuhan Muat Port of Loading Volume Ekspor Export Volume (ton) Nilai FOB FOB Value (US $) (1) (2) (3) (4) (5) 1 LINGKAS TARAKAN , , , ,00 2 NUNUKAN , , , ,00 3 BUNYU , , , ,00 4 TANJUNG SELOR , , , ,00 5 TARAKAN (U) 5 545,12 0, ,00 0,00 6 JUATA TARAKAN ,00 0, ,00 0,00 Jumlah/Total , , , ,00 Sumber: Dokumen PEB, kantor POS, catatan instansi, survei perdagangan lintas batas laut Source: xxxxxd Kalimantan Utara Dalam Angka

191 TRADE Tabel Table 7.4 Volume dan Nilai Impor Menurut Negara Asal di Provinsi Kalimantan Utara, 2014 dan 2015 Volume and Value of Exports by Country of Origin in Kalimantan Utara Province, 2014 and 2015 Negara Asal Country of Origin Volume Impor Import Volume (ton) Nilai CIF CIF Value (US $) (1) (2) (3) (4) (5) 1 MALAYSIA , , , ,00 2 CHINA 7 556, , , ,00 3 INDIA 466,10 0, ,00 0,00 4 BELGIA 139,34 0, ,00 0,00 5 SINGAPURA 1 136, , , ,00 6 JEPANG 56,27 0, ,00 0,00 Jumlah/Total , , , ,00 Sumber: Dokumen Pemberitahuan Impor Barang Source: Import Declarations Form Dokumen 160 Kalimantan Utara in Figures 2016

192 PERDAGANGAN Tabel Table 7.5 Volume dan Nilai Impor Menurut Pelabuhan Bongkar di Provinsi Kalimantan Utara, 2014 dan 2015 Volume and Value of Exports by Port of Unloading in Kalimantan Utara Province, 2014 and 2015 Pelabuhan Bongkar Port of Unloading Volume Impor Import Volume (ton) Nilai CIF CIF Value (US $) (1) (2) (3) (4) (5) 1 TANJUNG SELOR , , , ,00 2 LINGKAS TARAKAN , , , ,00 3 NUNUKAN , , , ,00 4 BUNYU 3 500,00 0, ,00 0,00 5 TARAKAN 6 779, , , ,00 6 JUATA TARAKAN 4 525, , , ,00 Jumlah/Total , , Sumber: Dokumen Pemberitahuan Impor Barang Source: Import Declarations Form Dokumen Kalimantan Utara Dalam Angka

193 TRADE 162 Kalimantan Utara in Figures 2016

194 HOTEL DAN PARIWISATA HOTEL DAN PARIWISATA HOTEL AND TOURISM Kalimantan Utara Dalam Angka

195 HOTEL AND TOURISM 164 Kalimantan Utara in Figures 2016

196 HOTEL DAN PARIWISATA PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Wisatawan mancanegara (wisman) 1. An International Visitor is any ialah setiap pengunjung yang person visiting a country other than mengunjungi suatu negara di luar his usual place of residence for any tempat tinggalnya, didorong oleh reason other than for earning satu atau beberapa keperluan tanpa income in the country visited, and bermaksud memperoleh the length of stay is no more than penghasilan di tempat yang one year (12 months).this definition dikunjungi dan lamanya kunjungan tersebut tidak lebih dari satu tahun (12 bulan). Definisi ini mencakup 2 covers two categories of foreign visitors, namely : a. Tourist is any visitor staying for (dua) kategori wisatawan at least 24 hours, but no more mancanegara, yaitu : a. Wisatawan (turis) ialah setiap pengunjung seperti definisi di than one year, in the country visited, with the intention of visiting, and for any of these atas yang tinggal paling sedikit 24 jam, akan tetapi tidak lebih dari 1 (satu) tahun di tempat kesehatan. b. Excursionist ialah setiap pengunjung seperti definisi di purposes: Pleasure, recreation and sports, Business, visiting friends and relatives, missions, yang dikunjungi, dengan maksud antara lain: berlibur, rekreasi, attending meetings, conferences, visit for health reasons and study. olah raga, bisnis, menghadiri b. Excursionist is any visitor pertemuan, studi, dan staying less than 24 hours in the kunjungan dengan alasan country visited including, Cruise Passengers, i.e. visitors arriving in a country without staying in any accommodation available in atas yang tinggal kurang dari 24 the visited country. jam di tempat yang dikunjungi (termasuk Cruise passengers ). Cruise Passengers ialah setiap pengunjung yang tiba di suatu negara di mana mereka tidak menginap di akomodasi yang tersedia di negara tersebut, Kalimantan Utara Dalam Angka

197 HOTEL AND TOURISM misalnya dengan kapal laut. 2. Rata-rata lama tinggal adalah ratarata waktu tinggal wisatawan mancanegara di Indonesia untuk satu kali kunjungan. 2. Average length of stay is the average stay duration of foreign visitor in Indonesia for one trip. 3. Usaha penyediaan akomodasi 3. The business of providing adalah usaha yang menyediakan pelayanan penginapan yang dapat accommodation is a business that provides specialty services that can dilengkapi dengan pelayanan be equipped with other tourism pariwisata lainnya. Usaha services. It includes hotel, villa, penyediaan akomodasi dapat cottage, camping, caravan stop, berupa hotel, vila, pondok wisata, and other accommodation that are bumi perkemahan, persinggahan used for tourism purposes. karavan, dan akomodasi lainnya yang digunakan untuk tujuan pariwisata. 4. Hotel adalah penyediaan akomodasi 4. Hotel is a daily supply of secara harian berupa kamar-kamar di dalam satu bangunan yang dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan accommodation rooms within a building which can be equipped with eating and drinking services, makan dan minum, kegiatan entertainment activities and/or hiburan dan atau fasilitas lainnya. Hotel terdiri dari hotel berbintang dan hotel non- bintang. hotel. other facilities. Hotel consists of a classified hotel and a non-classified 5. Hotel bintang adalah usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan, makan minum serta jasa lainnya bagi umum dengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunan. Usaha ini 5. A star hotel is the business of providing an accommodation, eating and drinking as well as other services for the public by using a building or a part of a building. It is managed commercially and meets 166 Kalimantan Utara in Figures 2016

198 HOTEL DAN PARIWISATA dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan sebagai hotel bintang (termasuk berlian) yang ditetapkan dalam surat keputusan instansi yang membinanya. Misalnya hotel bintang lima, hotel bintang empat dan seterusnya. specified requirements as a star hotel (including diamonds) set forth in the decree of fostering agency. For example, five star hotel, four star hotel, and so on. 6. Tingkat penghunian kamar hotel 6. Room occupancy rate is the adalah persentase banyaknya number of room-nights occupied malam kamar yang dihuni terhadap divided by the number of roomnights banyaknya malam kamar yang available, multiplied by 100 tersedia. percent. 7. Rata-rata lamanya tamu menginap 7. Average length of stay is the adalah banyaknya malam tempat tidur yang terpakai (malam tamu) dengan banyaknya tamu yang number of bed-nights used (guest night) divided by the number of guests coming to spend the night at menginap di hotel atau akomodasi the accommodation. lainnya. Kalimantan Utara Dalam Angka

199 HOTEL AND TOURISM 8.1 HOTEL Tabel Table Jumlah Akomodasi Hotel Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, 2014 dan 2015 Number of Hotel Accomodations by Regency/City in Kalimantan Utara Province, 2014 and 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Hotel Hotels Kamar Rooms Tempat Tidur Beds (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency 1. Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Kota/City 1. Tarakan Kalimantan Utara Sumber: Source: Survei Perusahaan/Usaha Jasa Akomodasi Accommodation Services Establishment Survey 168 Kalimantan Utara in Figures 2016

200 HOTEL DAN PARIWISATA Tabel Table Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Domestik Menurut Bulan di Provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (hari), 2015 Average Length of Stay of Foreign and Domestic Visitors by Month in Kalimantan Timur and Kalimantan Utara Province (day), 2015 Bulan Month Tamu Asing Foreign Visitor Tamu Domestik Domestic Visitor (1) (2) (3) Januari/January 3,64 1,99 Februari/February 2,83 1,73 Maret/March 2,25 1,84 April/April 2,39 1,87 Mei/May 2,19 1,71 Juni/June 1,87 2,16 Juli/July 2,57 1,93 Agustus/August 2,24 1,98 September/September 2,47 1,85 Oktober/October 2,69 1,92 November/November 1,99 1,90 Desember/December 2,61 1, ,48 1,89 Sumber: Source: Survei Perusahaan/Usaha Jasa Akomodasi Accommodation Services Establishment Survey Kalimantan Utara Dalam Angka

201 HOTEL AND TOURISM 170 Kalimantan Utara in Figures 2016

202 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTATION AND COMMUNICATION Kalimantan Utara Dalam Angka

203 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION 172 Kalimantan Utara in Figures 2016

204 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Kendaraan bermotor adalah setiap kendaraan yang digerakkan oleh peralatan teknik yang ada pada 1. Motor vehicles are any kind of vehicles motorized by machine set up in those vehicles, they are kendaraan tersebut, biasanya usually used for transporting digunakan untuk angkutan orang atau barang di atas jalan raya selain kendaraan yang berjalan di atas rel. Kendaraan bermotor yang dicatat peoples or goods on roads except vehicles moving along a railway line. The data cover all kinds of motor vehicles except those belong adalah semua jenis kendaraan to Indonesia Army Force kecuali kendaraan bermotor Indonesian State Police and TNI/Polri dan Korps Diplomatik. 2. Mobil penumpang adalah setiap 2. Diplomatic Corps. Passenger cars are any motor kendaraan bermotor yang vehicles with no more than eight dilengkapi dengan tempat duduk untuk sebanyak-banyaknya delapan orang, tidak termasuk tempat duduk untuk pengemudi, baik dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi. 3. Mobil bis adalah setiap kendaraan 3. Buses are large passenger cars bermotor yang dilengkapi dengan tempat duduk untuk lebih dari delapan orang, tidak termasuk tempat duduk untuk pengemudi, hoot. baik dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi. seats, excluding seat for driver, it can be with or without hoot. having seats for more than eight passengers, excluding seat for driver, it can be with or without 4. Mobil truk adalah setiap kendaraan bermotor yang digunakan untuk angkutan barang, selain mobil penumpang, mobil bis dan 4. Trucks are any motor vehicles used to transport goods excluding passenger cars, buses, and motorcycles. Kalimantan Utara Dalam Angka

205 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION kendaraan bermotor roda dua. 5. Kereta api adalah kendaraan dengan tenaga gerak (listrik, diesel atau tenaga uap) yang berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lain, yang akan atau sedang bergerak di atas rel, terdiri dari kereta penumpang dan kereta barang. 6. Kilometer penumpang adalah jumlah kilometer dari semua penumpang yang berangkat. Besaran ini merupakan penjumlahan jarak asal tujuan masing-masing penumpang. destination taken by all passengers. 7. Rata-rata jarak perjalanan per penumpang adalah rata-rata yang 8. Kilometer ton adalah jumlah kilometer semua ton yang diangkut. Besaran ini merupakan hasil penjumlahan jarak asal tujuan masing-masing barang dalam ton. 5. Train is a coach or a number of coaches joined together, moving along a railway line. It can be passenger train or freight train. 6. Passenger kilometer is total kilometers of all departing passenger. This measurement is the sum of distance between the place of origin and the place of 7. Mean distance of journey per passenger is mean distance taken ditempuh oleh setiap penumpang, by each passenger or total of atau jumlah kilometer penumpang passenger-kilometer divided by the dibagi dengan jumlah penumpang number of departing passengers. berangkat. 8. Ton-kilometer is total kilometer of all cargoes carried. This is the sum of distance from area of origin to area of destination for each ton of cargoes. 9. Rata-rata jarak angkut barang adalah rata-rata jarak yang ditempuh oleh setiap ton barang atau jumlah kilometer ton dibagi 9. Mean distance of cargoes loaded is mean distance of each ton of cargoes loaded or total tonkilometer divided by total ton of 174 Kalimantan Utara in Figures 2016

206 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI dengan ton dimuat. cargoes loaded. 10. Kunjungan kapal adalah kapal yang datang di pelabuhan baik untuk berlabuh di perairan maupun bersandar di dermaga. 10. Ship call is a ship arriving at a port either for mooring or berthing. 11. Gross Ton (GT) adalah volume ruangan kapal dalam m3, kecuali terowongan, lubang poros balingbaling, tempat jangkar, dan alas ganda. 12. Sertifikat Operator Pesawat Udara adalah tanda bukti terpenuhinya 11. Gross Ton (GT) is total volume of all room in a ship (m3), excluding the volume of tunnel, the axle of propellers, the anchor, and the chain locker. 12. Aircraft Operator Certificate (AOC) is clearance of compliance to the standar dan prosedur dalam standards and procedures in pengoperasian pesawat udara oleh perusahaan angkutan udara niaga. udara untuk kegiatan angkutan udara bukan niaga. aircraft operations by the commercial air transport companies. 13. Sertifikat Pengoperasian Pesawat 13. Operating Certificate (OC) is Udara adalah tanda bukti clearance of compliance to the terpenuhinya standar dan prosedur standards and procedures in dalam pengoperasian pesawat aircraft operations for non commercial air transport activities. 14. Kantor Pos adalah tempat pemberi pelayanan komunikasi tertulis dan atau surat elektronik, layanan paket, layanan logistik, layanan transaksi keuangan, dan layanan keagenan pos untuk kepentingan umum. Rumah pos berfungsi sama seperti kantor pos dan kantor pos 14. Post Office is a service provider facility of written communication and or electronic mail, parcel service, logistics services, financial transaction services, and postal services to the public. Postal house has the same function as the post office and subsidiary of post office, Kalimantan Utara Dalam Angka

207 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION pembantu, bedanya rumah pos biasanya terletak di daerah terpencil. the difference is that postal house is usually located in remote areas. 15. Telekomunikasi adalah setiap 15. Telecommunication includes every pemancaran, pengiriman dan atau transmitting, delivering and or penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio receiving from every information of marking, signal, article, picture, sound and voice through strand of wire system, optic, radio or other atau sistem elektromagnetik electromagnetic system. lainnya. 16. Jaringan telekomunikasi adalah 16. Telecommunication network is rangkaian perangkat telekomunikasi peripheral network of dan kelengkapannya yang telecommunication and its digunakan dalam equipment used in the means of bertelekomunikasi. telecommunication. 17. Telepon tetap kabel dalam Susenas 17. Fixed line telephone based on disebut telepon rumah adalah Susenas called home phone is a jaringan telekomunikasi telecommunication network using menggunakan perangkat telepon fixed line telephone device which is tetap dengan kabel yang secara umum diatur oleh standar-standar teknis dengan menggunakan suatu nomor telepon, dikenal pula sebagai Public Switched Telephone Network (PSTN). Pada umumnya dimanfaatkan untuk telepon rumah dan jaringan internet, memiliki kemampuan menghantarkan sinyal dengan kuat dan jelas dengan biaya yang relatif lebih murah. 176 Kalimantan Utara in Figures 2016 generally regulated by technical standards, using a phone number, also known as the Public Switched Telephone Network (PSTN). It is generally used for home phone and Internet networks, has the ability to deliver a strong and clear signal with a relatively low cost.

208 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI 18. Telepon bergerak seluler adalah 18. Cellular mobile phone is an perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon tetap kabel, namun dapat dibawa ke mana-mana (portable, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telekomunikasi kabel. Selain berfungsi sebagai telepon, telepon selular modern biasanya mendukung layanan tambahan seperti Short Messages Services (SMS), Multimedia Messages Service (MMS), dan akses Internet, aplikasi bisnis dan applications and games, as well as permainan, serta fotografi. Saat ini, Indonesia mempunyai dua sistem jaringan telepon bergerak seluler 19. Internet adalah sebuah jaringan komputer publik di seluruh dunia. Internet menyediakan akses ke sejumlah layanan komunikasi termasuk World Wide Web dan membawa , berita, hiburan dan file data. electronic telecommunication device which has the same basic capabilities with fixed cables, but can be taken anywhere (portable, mobile) and does not need to be connected to the wired telecommunications networks. In addition to functioning as a telephone, modern mobile phone typically supports additional services such as Short Messages Services (SMS), Multimedia Messages Service (MMS), and access to the Internet, business photography. Currently, Indonesia has two cellular mobile telephone network system that are GSM yaitu Global System for Mobile (Global System for Mobile Telecommunications (GSM) dan Telecommunications) and Code CDMA. Division Multiple Access (CDMA). 19. The internet is a worldwide public computer network. It provides access to a number of communication services including the World Wide Web and carries e- mail, news, entertainment and data files. 20. Penyiaran Radio mencakup penyiaran sinyal suara melalui studio penyiaran radio dan fasilitas 20. Radio broadcasting includes voice signals broadcasting through radio broadcasting studios and facilities Kalimantan Utara Dalam Angka

209 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION untuk transmisi program yang berhubungan dengan masyarakat, termasuk mengumpulkan dan menyalurkan program melalui kabel atau satelit, internet (stasiun radio internet), termasuk penyiaran data yang terintregasi dengan penyiaran radio. for the programs transmission related to community, including collecting and distributing programs via cable or satellite, internet (internet radio station), including integrated data broadcasting with radio broadcasting. 21. Penyiaran dan pemrograman televisi mencakup pembuatan program saluran televisi lengkap dari komponen program yang dibeli (seperti film, dokumenter, dan lainlain), komponen program yang dihasilkan sendiri (seperti berita own produced program lokal, laporan langsung) atau kombinasi keduanya, pemrograman dari saluran video atas dasar distribusi pihak ke tiga, seperti perusahaan kabel atau provider televisi satelit. Pemrograman dapat bersifat umum atau khusus (misalnya format terbatas seperti program berita, olah raga, pendidikan atau program yang ditujukan untuk anak muda), dapat dibuat dengan bebas tersedia untuk pemakai atau dapat hanya tersedia atas dasar langganan. 178 Kalimantan Utara in Figures Broadcasting and television programming includes the manufacture of a complete television channel program from purchased program components (such as films, documentaries, etc.), components (such as local news, live reports) or a combination of both, the programming of the permintaan, dan penyiaran data yang diintegrasikan dengan siaran video channel on the basis of demand, and data broadcasting televisi. Program televisi lengkap integrated with television dapat disiarkan sendiri atau melalui broadcasting. Complete television program can broadcast their own or through a third party distribution, such as cable companies or satellite television providers. Programming can be general or specific (e.g. limited formats such as news programs, sports, education or programs aimed at young people), can be made freely available to users or can only available on a subscription

210 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI basis. 22. Penerbitan surat kabar, jurnal, dan 22. Newspapers, journals, and bulletin/ buletin/majalah mencakup usaha magazine publishing include penerbitan surat kabar dan surat newspapers and newspaper kabar iklan, jurnal, buletin, majalah umum dan teknis, komik termasuk advertisements, journals, bulletin, general and technical magazines, penerbitan jadwal radio dan comic, including radio and televisi, dan sebagainya. television schedule publishing, and so on. 23. Koran atau surat kabar adalah suatu 23. Newspaper is a lightweight penerbitan yang ringan dan mudah dibuang, biasanya dicetak pada publication but easily disposed of, usually printed on low-cost paper kertas berbiaya rendah yang called newsprint, containing the disebut kertas koran, yang berisi latest news on various topics. berita-berita terkini dalam berbagai topik. Topiknya bisa berupa even politik, kriminalitas, olahraga, tajuk terdapat surat kabar mingguan yang biasanya lebih kecil dan kurang prestisius dibandingkan dengan surat kabar harian dan isinya biasanya lebih bersifat hiburan. Topics can include political events, crime, sports, editorials, and weather. Common types of rencana, dan cuaca. Jenis surat newspapers are usually published kabar umum biasanya diterbitkan daily, except on holidays. Afternoon setiap hari, kecuali pada hari-hari newspapers are also common in libur. Surat kabar sore juga umum some countries. In addition, there is di beberapa negara. Selain itu, juga also a weekly newspaper that is usually smaller and less prestigious than the daily newspaper and its contents are usually more entertainment. 24. Tabloid adalah istilah suatu format surat kabar yang lebih kecil (597 mm 375 mm) dari ukuran standar koran harian. Istilah ini biasanya 24. Tabloid is a smaller term format of newspaper (597 mm 375 mm) than a standard size daily newspaper. This term is usually Kalimantan Utara Dalam Angka

211 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION dikaitkan dengan penerbitan surat kabar reguler non harian (bisa mingguan, dwimingguan, dll), yang terfokus pada hal-hal yang lebih tidak serius, terutama masalah selebritas, olah raga, kriminal, dll. associated with the publishing of non-daily regular newspapers (can be weekly, biweekly, etc.), which focus on the things that are not too serious, especially the problem of celebrity, sports, crime, etc. 25. Jurnal adalah majalah yang khusus memuat artikel dalam suatu bidang ilmu tertentu. 26. Buletin adalah publikasi organisasi 25. Journal is a special magazine that publish an article in a particular field of science. 26. Bulletin is a publication of an yang mengangkat perkembangan organization that raised the suatu topik atau aspek tertentu dan development of a particular topic diterbitkan/dipublikasikan secara or aspect and issued/published teratur (berkala) dalam waktu yang regularly (periodically) in a relatif singkat (harian hingga relatively short time (daily to bulanan). Buletin ditujukan kepada monthly). Bulletin is addressed to a khalayak yang lebih sempit, yang narrower audience, which relates berkaitan dengan bidang tertentu to a particular field. Posts in saja. Tulisan dalam buletin bulletin are generally short and umumnya singkat dan padat (mirip concise (similar to news), using berita), menggunakan bahasa yang formal language and a lot of formal, dan banyak istilah teknis technical terms related to the field. berkaitan dengan bidang tersebut. 27. Majalah adalah penerbitan berkala 27. Magazine is a periodical yang berisi bermacam-macam publication containing a variety of artikel dalam subyek yang articles on varied subjects. Regular bervariasi. Majalah biasa magazine published weekly, diterbitkan mingguan, dwimingguan biweekly or monthly. Magazines atau bulanan. Majalah biasanya usually have articles on popular memiliki artikel mengenai topik topics which are addressed to the populer yang ditujukan kepada general public and written in a style masyarakat umum dan ditulis that is easily understood by many 180 Kalimantan Utara in Figures 2016

212 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti oleh banyak orang. people. 28. Oplah adalah jumlah barang yang tercetak dalam satuan eksemplar. 28. The circulation is the number of items printed in units of copies. 29. Bioskop adalah pertunjukkan yang diperlihatkan dengan gambar (film) 29. Cinema is a show that is shown with the image (film) highlighted so yang disorot sehingga dapat it can move. Cinema also be bergerak. Bioskop juga diartikan sebagai tempat untuk menonton interpreted as a place to watch the shows using a wide screen movies, pertunjukkan film dengan where the film images projected menggunakan layar lebar, dimana onto a screen using a projector. gambar film diproyeksikan ke layar menggunakan proyektor. Kalimantan Utara Dalam Angka

213 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION 182 Kalimantan Utara in Figures 2016

214 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI 9.1 TRANSPORTASI/ TRANSPORTATION Tabel Table Panjang Jalan Menurut Kabupaten/Kota dan Pemerintahan yang Berwenang Mengelolanya di Provinsi Kalimantan Utara (km), 2015 Length of Roads by Regency/City and Level of Government Authority in Kalimantan Utara Province (km), 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency 1. Malinau 2. Bulungan 3. Tana Tidung 4. Nunukan Kota/City 1. Tarakan Sumber: Source: Negara State Pemerintahan yang Berwenang Mengelola Level of Government Authority Provinsi Province Kabupaten/Kota Regency/City Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) Jumlah/Total Dinas Pekerjaan Umum dan Kimpraswil Provinsi Kalimantan Utara Public Work Service of Kalimantan Utara Kalimantan Utara Dalam Angka

215 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION Tabel Table Panjang Jalan Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Permukaan Jalan di Provinsi Kalimantan Utara (km), 2015 Length of Roads by Regency/City and Type of Road Surface in Kalimantan Utara Province (km), 2015 Jenis Permukaan Jalan/Type of Road Surface Kabupaten/Kota Regency/City Aspal Pavement Tidak Diaspal Not Paved Lainnya Other Jumlah Total Kabupaten/Regency (1) (2) (3) (4) (5) 1. Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Kota/City 1. Tarakan Jumlah/Total Sumber: Dinas Pekerjaan Umum dan Kimpraswil Provinsi Kalimantan Utara Source: Public Work Service of Kalimantan Utara 184 Kalimantan Utara in Figures 2016

216 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Tabel Table Panjang Jalan Menurut Kabupaten/Kota dan Kondisi Jalan di Provinsi Kalimantan Utara (km), 2015 Length of Roads by Regency/City and Road Condition in Kalimantan Utara Province (km), 2015 Kondisi Jalan/Road Condition Kabupaten/Kota Regency/City Baik Good Sedang Moderate Rusak Damaged Rusak Berat Severely Damaged Kabupaten/Regency (1) (2) (3) (4) (5) 1. Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Kota/City 1. Tarakan Jumlah/Total Sumber: Dinas Pekerjaan Umum dan Kimpraswil Provinsi Kalimantan Utara Source: Public Work Service of Kalimantan Utara Kalimantan Utara Dalam Angka

217 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION Tabel Table Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kendaraan di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Number of Motor Vehicles by Regency/City and Type of Vehicle in Kalimantan Utara Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Mobil Penumpang Passenger Cars Jenis Kendaraan/Type of Vehicle Bus Buses Truk Trucks Sepeda Motor Motorcycles (1) (2) (3) (4) (5) 1. Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Kota/City 1. Tarakan Sumber: Source: Jumlah/Total Kepolisian Resort Kab/Kota Kalimantan Utara Police Office in Kalimantan Utara 186 Kalimantan Utara in Figures 2016

218 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI 9.2 KOMUNIKASI/ COMMUNICATION Tabel Table Jumlah Kantor Pos Pembantu Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara, Number of Auxiliary Post Office by Regency/City in Kalimantan Utara Province, Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency (1) (2) (3) (4) (5) 1. Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Kota/City 1. Tarakan Sumber: Source: Jumlah/Total Dinas XXX xxxxxd Kalimantan Utara Dalam Angka

219 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION 188 Kalimantan Utara in Figures 2016

220 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA KEUANGAN DAERAH DAN HARGA LOCAL FINANCE AND PRICE Kalimantan Utara Dalam Angka

221 LOCAL FINANCE AND PRICE 190 Kalimantan Utara in Figures 2016

222 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA PENJELASAN TEKNIS 1. Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah Provinsi adalah realisasi/perhitungan APBD Provinsi pada tiap tahun anggaran. TECHNICAL NOTES 1. Actual revenue and expenditure of Provincial Government is the realization/provincial budget calculations for every fiscal year. 2. Pendapatan Asli Daerah (PAD) 2. Original Local Government adalah pendapatan yang diperoleh Revenue is revenue that withheld daerah yang dipungut berdasarkan based on local regulations in peraturan daerah sesuai dengan accordance with the legislation, peraturan perundang-undangan, for the purposes of financing their guna keperluan daerah yang activities. bersangkutan dalam membiayai kegiatannya. 3. Dana Perimbangan adalah dana 3. Balanced Budget is the fund yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada coming from the state budget that allocated to regions to fund their Daerah untuk mendanai kebutuhan needs in the context of daerah dalam rangka pelaksanaan decentralization. desentralisasi. 4. Lain-lain Pendapatan yang Sah adalah pendapatan lainnya dari pemerintah pusat dan atau dari instansi pusat, serta dari daerah lainnya. 4. Other Legal Revenue is other income that coming from the central government and or from the central agencies, as well as from other local government. Kalimantan Utara Dalam Angka

223 LOCAL FINANCE AND PRICE 192 Kalimantan Utara in Figures 2016

224 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA 10.1 KEUANGAN DAERAH/LOCAL FINANCE Tabel Table Realisasi Pendapatan Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara Menurut Jenis Pendapatan (ribu rupiah), Actual Revenues of Government of Kalimantan Utara Province by Source of Revenues (thousand rupiahs), Jenis Pendapatan Source of Revenues (1) (3) (4) (5) 1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)/Original Local Government Revenue 1.1 Pajak Daerah/Local Taxes Retribusi Daerah/Retributions Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Income of Regional Gov. Corporate and Management of Separated Reg. Gov.Wealth 1.4 Lain-lain PAD yang Sah/Other Original Local Gov. Revenue Dana Perimbangan/Balanced Budget Bagi Hasil Pajak/Tax Sharing Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam/Non Tax/Natural Resources Sharing 2.3 Dana Alokasi Umum General Allocation Funds 2.4 Dana Alokasi Khusus Special Allocation Funds 3 Lain-lain Pendapatan yang Sah/Other Legal Revenue Catatan/Note: 1 Data APBD Jumlah/Total Sumber/Source: Survei Statistik Keuangan Daerah/Financial Statistics of Provincial Government Survey Kalimantan Utara Dalam Angka

225 LOCAL FINANCE AND PRICE 10.2 HARGA/PRICE Tabel Table Indeks Harga Konsumen per bulan Menurut Kelompok Pengeluaran di Provinsi Kalimantan Utara (2012=100), 2015 Monthly Consumer Price Index by Expenditure Group in Kalimantan Utara Province (2012=100), Bulan Month Bahan Makanan Foodstuff Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Prepared Food, Beverages, and Tobacco Product Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Housing, Water, Electricity, Gas, and Fuel Sandang Clothing (1) (2) (3) (4) (5) Januari/January 134,74 127,19 119,88 118,45 Februari/February 131,95 127,84 120,27 118,28 Maret/March 130,32 129,11 120,59 115,98 April/April 129,58 129,81 120,65 116,12 Mei/May 131,23 130,02 120,81 116,46 Juni/June 132,02 130,75 120,84 117,97 Juli/July 135,94 131,16 122,33 119,01 Agustus/August 135,26 131,71 122,28 119,25 September/September 133,55 131,96 122,05 119,67 Oktober/October 134,38 132,88 122,24 120,89 November/November 134,84 133,55 122,32 120,61 Desember/December 137,00 133,94 122,67 121, Kalimantan Utara in Figures 2016

226 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Lanjutan Tabel/Continued Tabel Bulan Month Kesehatan Health Transpor, Pendidikan, Komunikasi, Rekreasi, dan Jasa dan Olah Raga Keuangan Education, Transport, Recreation, Communication, and Sports and Financial Services Umum General (1) (6) (7) (8) (9) Januari/January 125,42 126,94 133,24 127,07 Februari/February 127,53 127,27 131,13 126,44 Maret/March 128,05 127,47 132,47 126,43 April/April 128,28 127,47 134,73 126,70 Mei/May 128,82 127,48 134,97 127,26 Juni/June 129,42 127,49 137,19 127,99 Juli/July 129,65 131,50 137,34 129,78 Agustus/August 130,54 131,82 136,00 129,58 September/September 131,38 131,82 136,09 129,21 Oktober/October November/November 132,42 131,79 135,33 129,64 132,91 131,85 133,81 129,70 Desember/December 133,31 131,91 137,64 130,96 Sumber/Source: Survei Harga Konsumen/Consumer Price Survey Kalimantan Utara Dalam Angka

227 LOCAL FINANCE AND PRICE Tabel Table Laju Inflasi Harga Konsumen per Bulan Menurut Kelompok Pengeluaran di Provinsi Kalimantan Utara (2012=100), 2015 Monthly Inflation Rate by Expenditure Group in Kalimantan Utara Province (2012=100), Bulan Month Bahan Makanan Foodstuff Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Prepared Food, Beverages, and Tobacco Product Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Housing, Water, Electricity, Gas, and Fuel Sandang Clothing (1) (2) (3) (4) (5) Januari/January 2,28 1,85-0,10 0,10 Februari/February - 2,07 0,51 0,33-0,14 Maret/March - 1,24 0,99 0,27-1,94 April/April - 0,57 0,54 0,05 0,12 Mei/May 1,27 0,16 0,13 0,29 Juni/June 0,60 0,56 0,02 1,30 Juli/July 2,97 0,31 1,23 0,88 Agustus/August - 0,50 0,42-0,04 0,20 September/September - 1,26 0,19-0,19 0,35 Oktober/October 0,62 0,70 0,16 1,02 November/November 0,34 0,50 0,07-0,23 Desember/December 1,60 0,29 0,29 0, Kalimantan Utara in Figures 2016

228 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Lanjutan Tabel/Continued Tabel Bulan Month Kesehatan Health Transpor, Pendidikan, Komunikasi, Rekreasi, dan Jasa dan Olah Raga Keuangan Education, Transport, Recreation, Communication, and Sports and Financial Services Umum General (1) (6) (7) (8) (9) Januari/January 0,53 0,00-3,85 0,35 Februari/February 1,68 0,26-1,58-0,50 Maret/March 0,41 0,16 1,02-0,01 April/April 0,18 0,00 1,71 0,21 Mei/May 0,42 0,01 0,18 0,44 Juni/June 0,47 0,01 1,64 0,57 Juli/July 0,18 3,15 0,11 1,40 Agustus/August 0,69 0,24-0,98-0,15 September/September 0,64 0,00 0,07-0,29 Oktober/October 0,79-0,02-0,56 0,00 November/November 0,37 0,05-1,12 0,05 Desember/December 0,30 0,05 2,86 0,97 Sumber/Source: Survei Harga Konsumen/Consumer Price Survey Kalimantan Utara Dalam Angka

229 LOCAL FINANCE AND PRICE 198 Kalimantan Utara in Figures 2016

230 PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN POPULATION EXPENDITURE AND FOOD Kalimantan Utara Dalam Angka

231 POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION 200 Kalimantan Utara in Figures 2016

232 PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Pengeluaran rata-rata per kapita 1. Per capita Average adalah biaya yang dikeluarkan Expenditure is the cost spent untuk konsumsi semua anggota for all household members rumah tangga selama sebulan baik consumption during the yang berasal dari pembelian, month, whether from pemberian maupun produksi purchasing, giving or own sendiri dibagi dengan banyaknya production, divided by the anggota rumah tangga dalam number of household rumah tangga tersebut. members in the household. Kalimantan Utara Dalam Angka

233 POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION 202 Kalimantan Utara in Figures 2016

234 PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN Tabel Table 11.1 Persentase Penduduk Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Percentage of Population by Expenditure Per Capita Per Month Class in Kalimantan Utara Province, 2015 Golongan Pengeluaran Expenditure Class (rupiah) Persentase Penduduk Percentage of Population Sumber: Source: (1) (2) < , , , , , , , ,00 Jumlah/Total 100,00 Survei Sosial Ekonomi Nasional, Maret March National Socio Economic Survey Kalimantan Utara Dalam Angka

235 POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION Tabel Table 11.2 Rata-rata Pengeluaran dan Persentase Rata-rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Makanan di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Average Expenditure and Percentage of Average Expenditure Per Capita Per Month by Food Group in Kalimantan Utara Province, 2015 Kelompok Makanan Food Group Rata-rata Pengeluaran Average Expenditure (rupiah) Persentase Rata-rata Pengeluaran Percentage of Average Expenditure (1) (2) (3) Padi-padian/Cereals ,24 Umbi-umbian/Tubers ,85 Ikan/Udang/Cumi/Kerang ,91 Fish/Prawn/Squid/Clam Daging/Meat ,94 Telur dan susu/eggs and milk ,16 Sayur-sayuran/Vegetables ,68 Kacang-kacangan/Legumes ,81 Buah-buahan/Fruits ,54 Minyak dan Kelapa/Oil and Coconut ,14 Bahan minuman/beverage stuffs ,83 Bumbu-bumbuan/Spices ,50 Konsumsi lainnya/miscellaneous food items Makanan dan minuman jadi Prepared food and beverages , ,17 Rokok/Cigarette ,06 Jumlah/Total ,00 Sumber: Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional, Maret March National Socio Economic Survey 204 Kalimantan Utara in Figures 2016

236 PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN Tabel Table 11.3 Rata-rata Pengeluaran dan Persentase Rata-rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Bukan Makanan di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Average Expenditure and Percentage of Average Expenditure Per Capita Per Month by Non-Food Group in Kalimantan Utara Province, 2015 Kelompok Bukan Makanan Non-Food Group Rata-rata Pengeluaran Average Expenditure (rupiah) Persentase Rata-rata Pengeluaran Percentage of Average Expenditure (1) (2) (3) Perumahan dan fasilitas rumah tangga/housing and household facility Aneka barang dan jasa/goods and services Pakaian, alas kaki, dan tutup kepala Clothing, footwear, and headgear Barang yang tahan lama/durable goods Pajak, pungutan, dan asuransi Taxes and insurances Keperluan pesta dan upacara Parties and ceremonies Jumlah/Total ,381 60, ,777 21, ,92 4, ,64 6, ,73 3, ,66 2,70 Sumber: Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional, Maret March National Socio Economic Survey Kalimantan Utara Dalam Angka

237 POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION 206 Kalimantan Utara in Figures 2016

238 PENDAPATAN REGIONAL PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME Kalimantan Utara Dalam Angka

239 REGIONAL INCOME 208 Kalimantan Utara in Figures 2016

240 PENDAPATAN REGIONAL PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Penghitungan statistik neraca 1. The method used to estimate nasional mengikuti buku petunjuk yang diterbitkan oleh Perserikatan national accounts statistics is based on the standard guidelines formed Bangsa Bangsa (PBB) dikenal by United Nation known as System sebagai Sistem Neraca Nasional (SNN). SNN adalah rekomendasi of National Accounts (SNA). SNA is the internationally agreed standard internasional tentang bagaimana set of recommendations on how to menyusun ukuran aktivitas ekonomi compile measures of economic yang sesuai dengan standar neraca baku yang didasarkan pada prinsipprinsip activity in accordance with strict accounting conventions based on ekonomi. Rekomendasi yang economic principles. The dimaksud dinyatakan dalam recommendations are expressed in sekumpulan konsep, definisi, term of a set of concepts, klasifikasi, dan aturan neraca yang definitions, classifications and disepakati secara internasional dalam mengukur indikator tertentu seperti Produk Domestik Bruto dilakukan seiring dengan mengadopsi rekomendasi PBB yang tertuang dalam Sistem Neraca Nasional 2008 (SNA 2008). accounting rules that comprise the internationally agreed standard for measuring indicators such as Gross (PDB). Salah satu bentuk adaptasi Domestic Product (GDP). One of the pencatatan statistik nasional adalah improvement in the national melakukan perubahan tahun dasar PDB Indonesia dari tahun 2000 ke Perubahan tahun dasar PDB statistical system is to rebase GDP form base year 2000 to 2010 in order to capture current economic condition. It is in line with the United Nations (UN) recommendation on 2008 SNA. 2. Produk Domestik Bruto pada tingkat nasional serta Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional (provinsi) menggambarkan kemampuan suatu wilayah untuk menciptakan nilai 2. The basic measure of the value added arising from economic activity is known as Gross Domestic Product at the national level and Gross Regional Domestic Product (GRDP) at the regional level Kalimantan Utara Dalam Angka

241 REGIONAL INCOME tambah pada suatu waktu tertentu. (provinces/regencies/municipalities Untuk menyusun PDB maupun ). To compile these statistics, two PDRB digunakan 2 pendekatan, approaches have been used, i.e. yaitu lapangan usaha dan production approach and pengeluaran. Keduanya menyajikan expenditure approach. The first komposisi data nilai tambah dirinci approach is to measure value menurut sumber kegiatan ekonomi added produced by various kinds of (lapangan usaha) dan menurut economic activities, while the komponen penggunaannya. PDB second approach is to measure final maupun PDRB dari sisi lapangan uses of the country s output. In usaha merupakan penjumlahan other words, GDP/GRDP is the sum seluruh komponen nilai tambah bruto yang mampu diciptakan oleh of total value added produced by all economic industries (activities) sektor-sektor ekonomi atas and the way of using it. berbagai aktivitas produksinya. Sedangkan dari sisi pengeluaran menjelaskan tentang penggunaan dari nilai tambah tersebut. 3. PDB menurut lapangan usaha 3. GDP by industry classification mengalami perubahan klasifikasi changes from 9 sectors to 17 dari 9 lapangan usaha menjadi 17 industries. GDP by industry is lapangan usaha. PDB menurut classified by types of economic lapangan usaha dirinci menurut activities such as Agriculture, total nilai tambah dari seluruh sektor ekonomi yang mencakup lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; Pertambangan dan Penggalian; Industri Pengolahan; Pengadaan Listrik dan Gas; Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang; Konstruksi; Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; 210 Kalimantan Utara in Figures 2016 Forestry and Fishing; Mining and Quarrying; Manufacturing; Electricity and Gas; Water supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities; Construction; Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles; Transportation and Storage; Accommodation and Food Service Activities; Information and Communication; Financial and

242 PENDAPATAN REGIONAL Transportasi dan Pergudangan; Insurance Activities; Real Estate Penyediaan Akomodasi dan Makan Activities; Business Activities; Public Minum; Informasi dan Komunikasi; Administration; Defence and Jasa Keuangan dan Asuransi; Real Compulsory Social Security; Estat; Jasa Perusahaan; Administrasi Education; Human Health and Pemerintahan, Pertahanan dan Social Work Activities; and Other Jaminan Sosial Wajib; Jasa Services Activities. Pendidikan; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; dan Jasa lainnya. 4. PDB menurut pengeluaran 4. GDP by expenditure classification mengalami perubahan klasifikasi changes where consumption dimana pengeluaran konsumsi expenditure Non-profit Institutions Lembaga Non Profit yang Melayani Serving Households (NPISH) Rumah Tangga (LNPRT) yang previously included as part of sebelumnya termasuk bagian dari household consumption pengeluaran konsumsi rumah tangga menjadi komponen terpisah. Sehinga klasifikasi PDB menurut pemerintah, pembentukan modal tetap bruto, perubahan inventori, ekspor barang dan jasa, dan impor services. barang dan jasa. expenditure is taken out into separate component. So that, GDP by type of expenditures is classified pengeluaran dirinci menjadi 7 into: household consumption komponen yaitu komponen expenditure, NPISH consumption pengeluaran konsumsi rumah expenditure, government tangga, pengeluaran konsumsi consumption expenditure, gross LNPRT, pengeluaran konsumsi fixed capital formation, changes in inventories, exports of goods and services, and imports of goods and 5. Pengeluaran konsumsi rumah tangga mencakup berbagai pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga atas barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan individu ataupun kelompok secara langsung. 5. Household consumption expenditures consist of expenditures incurred by households, which are used for both individual or collective needs. Household consumptions are Kalimantan Utara Dalam Angka

243 REGIONAL INCOME Pengeluaran rumah tangga di sini mencakup makanan dan minuman selain restoran; pakaian, alas kaki dan jasa perawatannya; perumahan dan perlengkapan rumah tangga; kesehatan dan pendidikan; transportasi dan komunikasi; restoran dan hotel serta lainnya. classified into food and beverages other than restaurants; clothing, footwear, and related maintenance services; housing and household equipment; health and education; transport and communication; restaurants and hotels; and others. 6. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 6. Government consumption terdiri dari Pengeluaran Konsumsi expenditure consists of Individual Individu dan Pengeluaran Konsumsi Consumption Expenditure and Kolektif. Barang dan jasa individu Collective Consumption merupakan barang dan jasa privat, dimana ciri-ciri barang privat adalah Expenditure. Individual goods and services are private goods and a) Scarcity, yaitu ada services, which the characteristics kelangkaan/keterbatasan dalam of private goods is a) Scarcity, that jumlah; b) Excludable consumption, yaitu konsumsi suatu barang dapat dibatasi hanya pada mereka yang atau menghilangkan kesempatan pihak lain untuk melakukan hal serupa. Contoh barang dan jasa yang dihasilkan pemerintah dan tergolong sebagai barang dan jasa individu adalah jasa pelayanan kesehatan pemerintah di rumah sakit/puskesmas dan jasa pendidikan di sekolah/universitas negeri. Sedangkan barang dan jasa kolektif ekuivalen dengan barang 212 Kalimantan Utara in Figures 2016 there is a scarcity/limited in number; b) Excludable consumption, the consumption of memenuhi persyaratan tertentu goods can be limited only to those (biasanya harga); c) Rivalrous who meet certain requirements competition, yaitu konsumsi oleh satu konsumen akan mengurangi (usually the price); c) Rivalrous competition, ie consumption by the consumer will reduce or eliminate the chance of another party to do so. Examples of goods and services produced by government and classified as goods and services of individuals is the government health services in hospitals/health centers and education services in schools/universities. Collective goods and services equivalent to public goods characterized by a)

244 PENDAPATAN REGIONAL publik yang memiliki ciri a) Non Non-rivalry, namely the use of a rivalry, yaitu penggunaan satu consumer for an item does not konsumen terhadap suatu barang reduce the chance of another tidak mengurangi kesempatan consumer to also consume goods; konsumen lain untuk juga b) Non-excludable, i.e. when a mengkonsumsi barang tersebut; b) Non excludable, yaitu apabila suatu public good available, then nothing can hinder anyone to benefit from barang publik tersedia, maka tidak the goods or in other words ada yang dapat menghalangi everyone has access to the goods. siapapun untuk memperoleh Examples of goods and services manfaat dari barang tersebut atau produced by government and dengan kata lain setiap orang classified as collective goods and memiliki akses ke barang tersebut. services is carried military defense Contoh barang dan jasa yang services and the police s security. dihasilkan pemerintah dan tergolong sebagai barang dan jasa kolektif adalah jasa pertahanan yang dilakukan TNI dan keamanan yang dilakukan kepolisian. 7. Pembentukan Modal Tetap Bruto 7. Gross Fixed Capital Formation (PMTB) mencakup pengadaan, (GFCF) includes procurement, pembuatan, dan pembelian barang modal. Barang modal dimaksud manufacture, and the purchase of capital goods. Capital goods are adalah barang-barang yang digunakan untuk proses produksi, tahan lama atau yang mempunyai umur pemakaian lebih dari satu tahun seperti bangunan, mesinmesin dan alat angkutan. Termasuk pula di sini perbaikan besar (berat) yang sifatnya memperpanjang umur atau mengubah bentuk atau kapasitas barang modal tersebut. Pengeluaran barang modal untuk goods which are used for the production process, durable or have a service life of more than one year such as buildings, machinery, and transportation equipment. Including here: huge improvement that are to extend the life or changing the shape or the capacity of the capital goods. Capital expenditures for military purposes are also covered as GFCF. GFCF Kalimantan Utara Dalam Angka

245 REGIONAL INCOME keperluan militer juga dicakup sebagai PMTB. Klasifikasi komponen PMTB dibagi menjadi 6 sub komponen yaitu Konstruksi; Mesin dan Peralatan; Kendaraan; Peralatan Lainnya; Cultivated Biological Resources (CBR) dan Produk Kekayaan Intelektual. component are classified into six sub-components: Construction; Machinery and Equipment; vehicle; Other equipment; Cultivated Biological Resources (CBR) and Intellectual Property Product. 8. Ekspor barang dan jasa merupakan 8. Exports of goods and services transaksi perdagangan barang dan jasa dari penduduk (residen) ke consist of transactions of goods and services from residents to nonresidents. bukan penduduk (nonresiden). Imports of goods and Impor barang dan jasa adalah services consist of transaction of transaksi perdagangan dari bukan goods and services from nonresidents penduduk ke penduduk. Ekspor atau impor barang terjadi pada saat to residents. Exports and imports of goods occur when there terjadi perubahan hak kepemilikan barang antara penduduk dengan bukan penduduk (dengan atau are changes in ownership of goods between residents and nonresidents (with or without physical tanpa perpindahan fisik barang movements of goods across tersebut). Pada PDB dengan tahun frontiers). On the GDP at 2010 basic dasar 2010, ekspor dan impor year, exports and imports of goods barang dirinci menjadi nonmigas specified into non oil and gas and dan migas. oil and gas. 9. Produk Domestik Bruto maupun 9. GDP and its aggregations are agregat turunannya disajikan dalam presented in two forms: at current 2 (dua) versi penilaian, yaitu atas market prices and at constant base dasar harga berlaku dan atas year market prices. In presenting dasar harga konstan. Disebut current market prices, all sebagai harga berlaku karena aggregates are valued at current seluruh agregat dinilai dengan market prices, while base year menggunakan harga pada tahun constant market prices are shown berjalan, sedangkan harga konstan by valuing all aggregates at fixed 214 Kalimantan Utara in Figures 2016

246 PENDAPATAN REGIONAL penilaiannya didasarkan kepada harga satu tahun dasar tertentu, dalam publikasi ini digunakan harga tahun base year prices. Year of 2010 is used as the base year in this publication. 10. Laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto diperoleh dari perhitungan 10. Growth rate of Gross Domestic Product is derived from GDP at PDB atas dasar harga konstan. constant market prices. It is Diperoleh dengan cara mengurangi nilai PDB pada tahun ke-n terhadap nilai pada tahun ke n-1 (tahun sebelumnya), dibagi dengan nilai pada tahun ke n-1, dikalikan dengan obtained by subtracting the value of GDP year n with the value of GDP year n-1, divided by the value of GDP year n-1 then multiplied by 100 percent. The growth rate of GDP 100 persen. Laju pertumbuhan explains the income growth during menunjukkan perkembangan the given period. agregat pendapatan dari satu waktu tertentu terhadap waktu sebelumnya. Kalimantan Utara Dalam Angka

247 REGIONAL INCOME Tabel Table 12.1 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Pengeluaran di Provinsi Kalimantan Utara (juta rupiah), Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Type of Expenditure in Kalimantan Utara Province (million rupiahs), Jenis Pengeluaran Type of Expenditure x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga/Household Consumption Expenditure Pengeluaran Konsumsi LNPRT/NPISH Consumption Expenditure Pengeluaran Konsumsi Pemerintah/Government Consumption Expenditure , , , , , , , , , , , ,73 Pembentukan Modal Tetap Bruto/Gross Fixed Capital , , , ,75 Formation Perubahan Inventori Changes in Inventories , , , ,59 Ekspor Luar Negeri/Foreign Export , , , ,89 Dikurangi Impor Luar Negeri LessForeign Import , , , ,82 Net Ekspor Antar Daerah Net Export Between Region , , , ,66 Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Bruto , , , ,31 Sumber: Source: Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya Based on Census, Surveys, and Other Sources 216 Kalimantan Utara in Figures 2016

248 PENDAPATAN REGIONAL Tabel Table 12.2 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Pengeluaran di Provinsi Kalimantan Utara (juta rupiah), Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Type of Expenditure in Kalimantan Utara Province (million rupiahs), Jenis Pengeluaran Type of Expenditure Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga/Household Consumption Expenditure Pengeluaran Konsumsi LNPRT/NPISH Consumption Expenditure Pengeluaran Konsumsi Pemerintah/Government Consumption Expenditure x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) , , , , , , , , , , , ,99 Pembentukan Modal Tetap Bruto/Gross Fixed Capital Formation , , , ,92 Perubahan Inventori Changes in Inventories , , , ,18 Ekspor Luar Negeri/Foreign Export , , , ,57 Dikurangi Impor Luar Negeri LessForeign Import , , , ,55 Net Ekspor Antar Daerah Net Export Between Region , , , ,67 Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Bruto , , , ,84 Sumber: Source: Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya Based on Census, Surveys, and Other Sources Kalimantan Utara Dalam Angka

249 REGIONAL INCOME Tabel Table 12.3 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Kalimantan Utara (juta rupiah), Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industry in Kalimantan Utara Province (million rupiahs), A B Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/Agriculture, Forestry and Fishing Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying C Industri Pengolahan/Manufacturing D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/Water supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities F Konstruksi/Construction G H I J K Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles Transportasi dan Pergudangan/Transportation and Storage Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/Accommodation and Food Service Activities Informasi dan Komunikasi/Information and Communication Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and Insurance Activities L Real Estat/Real Estate Activities M,N Jasa Perusahaan/Business Activities O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib/Public Administration and Defence; Compulsory Social Security P Jasa Pendidikan/Education Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health and Social Work Activities R,S,T,U Jasa lainnya/other Services Activities Produk Domestik Regional Bruto / Gross Regional Domestic Bruto * Angka Sementara/ Preliminary Figures ** Angka Sangat Sementara/ Very Preliminary Figures Sumber/ Source: Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya/Based on Census, Surveys, and Other Sources 218 Kalimantan Utara in Figures 2016

250 PENDAPATAN REGIONAL Tabel Table 12.4 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Kalimantan Utara (juta rupiah), Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Industry in Kalimantan Utara Province (million rupiahs), A Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan/Agriculture, Forestry and Fishing B Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying C Industri Pengolahan/Manufacturing D Pengadaan Listrik dan Gas/Electricity and Gas E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang/Water supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities F Konstruksi/Construction G H I J K Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor/Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles Transportasi dan Pergudangan/Transportation and Storage Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum/Accommodation and Food Service Activities Informasi dan Komunikasi/Information and Communication Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and Insurance Activities L Real Estat/Real Estate Activities M,N Jasa Perusahaan/Business Activities O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib/Public Administration and Defence; Compulsory Social Security P Jasa Pendidikan/Education Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health and Social Work Activities R,S,T,U Jasa lainnya/other Services Activities Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Bruto * Angka Sementara/ Preliminary Figures ** Angka Sangat Sementara/ Very Preliminary Figures Sumber/ Source: Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya/Based on Census, Surveys, and Other Sources Kalimantan Utara Dalam Angka

251 REGIONAL INCOME 220 Kalimantan Utara in Figures 2016

252 PERBANDINGAN ANTAR PROVINSI PERBANDINGAN ANTAR PROVINSI PROVINCE COMPARISON Kalimantan Utara Dalam Angka

253 PROVINCE COMPARISON 222 Kalimantan Utara in Figures 2016

254 PERBANDINGAN ANTAR PROVINSI PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 11. Sumber data yang digunakan dalam bab ini berasal dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia (BPS- RI). 12. Indeks Harga Konsumen (IHK) yang 17. Source of data used in this chapter comes from the BPS Statistics Indonesia (BPS-RI). 18. Consumer Price Index (CPI) is the indicator of inflation in Indonesia. merupakan indikator inflasi di Since January 2014, the CPI has Indonesia. Sejak Januari 2014 IHK dihitung berdasarkan Survei Biaya been developed from the 2012 Cost of Living Survey (CLS) of 82 cities Hidup (SBH) di 82 kota tahun 2012 which is covering yang mencakup sekitar komoditas. commodities. 19. Calculation of regional accounts 13. Penghitungan statistik neraca statistics which is used here follows regional yang digunakan di sini the user guide published by the mengikuti buku petunjuk yang United Nations known as the diterbitkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa yang dikenal sebagai "Sistem Neraca Nasional". Namun, (PDRB) pada tingkat regional (provinsi) kemampuan suatu wilayah untuk menciptakan output (nilai tambah) pada suatu waktu tertentu. Untuk menyusun PDRB digunakan 2 pendekatan yaitu Lapangan Usaha dan Pengeluaran. PDRB dari sisi lapangan usaha merupakan penjumlahan seluruh komponen nilai tambah bruto yang mampu "System of National Accounts". However, the application of regional account statistics has been penerapan statistik neraca regional adjusted to the socio-economic tersebut telah disesuaikan dengan conditions of Kalimantan Timur. kondisi sosial ekonomi Kalimantan 20. The basic measure of the value Timur. added arising from economic is 14. Produk Domestik Regional Bruto known as Gross Regional Domestic Product (GRDP) at the regional menggambarkan level (provinces). To compile these statistics, two approaches have been used, i.e. production approach and expenditure approach. The first approach is to measure value added produced by various kinds of economic activities, while the second approach is to measure final uses o the country s output. In other Kalimantan Utara Dalam Angka

255 PROVINCE COMPARISON diciptakan oleh sektor-sektor words, GRDP is the sum fo total ekonomi atas berbagai aktivitas value added produced by all produksinya. Sedangkan dari sisi penggunaan menjelaskan tentang economic industries (activities) and the way of using it. penggunaan dari nilai tambah 21. A person whose expenditure per tersebut. capita per month is below the 15. Penduduk miskin adalah penduduk poverty line is considered to be yang memiliki rata-rata poor. pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan. 22. The Human Development Index (HDI) is a summary measure of 16. Indeks Pembangunan Manusia average in key dimension of human (IPM) adalah ukuran ringkas ratarata 23. development: a long and healthy capaian/keberhasilan dimensi life, being knownledeable, and utama pembangunan manusia have decent standard of living. yaitu: umur panjang dan hidup sehat, mempunyai pengetahuan, danmemiliki standar hidup yang layak. 224 Kalimantan Utara in Figures 2016

256 PERBANDINGAN ANTAR PROVINSI Tabel 13.1 Jumlah Penduduk Menurut Provinsi di Indonesia (ribu), Table Population by Province in Indonesia (thousand), Provinsi/Province (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Aceh 4 619, , , , ,00 2 Sumatera Utara , , , , ,80 3 Sumatera Barat 4 933, , , , ,30 4 Riau 5 726, , , , ,40 5 Jambi 3 167, , , , ,10 6 Sumatera Selatan 7 598, , , , ,30 7 Bengkulu 1 753, , , , ,90 8 Lampung 7 735, , , , ,30 9 Kep. Bangka Belitung 1 258, , , , ,80 10 Kepulauan Riau 1 748, , , , ,00 11 DKI Jakarta 9 752, , , , ,90 12 Jawa Barat , , , , ,60 13 Jawa Tengah , , , , ,20 14 DI Yogyakarta , , , , ,10 15 Jawa Timur 3 510, , , , ,20 16 Banten , , , , ,60 17 Bali 3 957, , , , ,80 18 Nusa Tenggara Barat 4 581, , , , ,60 19 Nusa Tenggara Timur 4 788, , , , ,10 20 Kalimantan Barat 4 488, , , , ,60 21 Kalimantan Tengah 2 275, , , , ,00 22 Kalimantan Selatan 3 714, , , , ,80 23 Kalimantan Timur 3 123, , , , ,64 24 Kalimantan Utara 550,53 572,51 594,97 618,21 641,94 25 Sulawesi Utara 2 305, , , , ,10 26 Sulawesi Tengah 2 692, , , , ,70 27 Sulawesi Selatan 8 156, , , , ,30 28 Sulawesi Tenggara 2 294, , , , ,50 29 Gorontalo 1 062, , , , ,20 30 Sulawesi Barat 1 187, , , , ,20 31 Maluku 1 570, , , , ,50 32 Maluku Utara 1 067, , , , ,30 33 Papua Barat 786,00 807,00 828,30 849,80 871,50 34 Papua 2 915, , , , ,40 Indonesia , , , , ,67 Sumber/Source: Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya / Based on Census, Surveys, and Other Sources Kalimantan Utara Dalam Angka

257 PROVINCE COMPARISON Tabel Table 13.2 Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Provinsi di Indonesia (persen), Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Province in Indonesia (percent), Provinsi/Province (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Aceh 3,28 3,85 2,61 1,55-0,72 2 Sumatera Utara 6,66 6,45 6,07 5,23 5,10 3 Sumatera Barat 6,34 6,31 6,08 5,86 5,41 4 Riau 5,57 3,76 2,48 2,70 0,22 5 Jambi 7,86 7,03 6,84 7,35 4,21 6 Sumatera Selatan 6,36 6,83 5,31 4,70 4,50 7 Bengkulu 6,85 6,83 6,07 5,48 5,14 8 Lampung 6,56 6,44 5,77 5,08 5,13 9 Kep. Bangka Belitung 6,90 5,50 5,20 4,67 4,08 10 Kepulauan Riau 6,96 7,63 7,21 6,62 6,02 11 DKI Jakarta 6,73 6,53 6,07 5,91 5,88 12 Jawa Barat 6,50 6,50 6,33 5,09 5,03 13 Jawa Tengah 5,30 5,34 5,11 5,28 5,44 14 DI Yogyakarta 5,21 5,37 5,47 5,16 4,94 15 Jawa Timur 6,44 6,64 6,08 5,86 5,44 16 Banten 7,03 6,83 6,67 5,47 5,37 17 Bali 6,66 6,96 6,69 6,73 6,04 18 Nusa Tenggara Barat - 3,91-1,54 5,16 5,06 21,24 19 Nusa Tenggara Timur 5,67 5,46 5,41 5,05 5,02 20 Kalimantan Barat 5,50 5,91 6,05 5,03 4,81 21 Kalimantan Tengah 7,01 6,87 7,37 6,21 7,01 22 Kalimantan Selatan 6,97 5,97 5,33 4,85 3,84 23 Kalimantan Timur 6,47 5,26 2,25 1,57-1,28 24 Kalimantan Utara 7,77 8,15 8,18 3,13 25 Sulawesi Utara 6,17 6,86 6,38 6,31 6,12 26 Sulawesi Tengah 9,82 9,53 9,59 5,07 15,56 27 Sulawesi Selatan 8,13 8,87 7,62 7,54 7,15 28 Sulawesi Tenggara 10,63 11,65 7,50 6,26 6,88 29 Gorontalo 7,71 7,91 7,67 7,27 6,23 30 Sulawesi Barat 10,73 9,25 6,93 8,88 7,37 31 Maluku 6,34 7,16 5,24 6,61 5,44 32 Maluku Utara 6,80 6,98 6,36 5,48 6,10 33 Papua Barat 3,64 3,63 7,36 5,44 4,10 34 Papua - 4,28 1,72 8,55 3,81 7,97 Indonesia 6,16 6,16 5,71 5,20 4,98 Sumber/Source: Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya / Based on Census, Surveys, and Other Sources 226 Kalimantan Utara in Figures 2016

258 PERBANDINGAN ANTAR PROVINSI Tabel Table 13.3 Indeks Harga Konsumen Menurut 82 Kota di Indonesia, Consumer Price Index by 82 Municipality in Indonesia, Kota/Municipality (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Meulaboh ,56 121,26 2 Banda Aceh 127,12 127,19 135,32 114,84 116,30 3 Lhokseumawe 133,00 133,52 144,56 115,49 118,31 4 Sibolga 136,15 140,64 154,82 119,40 123,39 5 Pematang Siantar 132,85 139,13 155,85 121,97 126,07 6 Medan 130,21 135,15 148,79 120,69 124,70 7 Padangsidimpuan 132,33 137,02 147,74 118,26 120,22 8 Padang 134,55 140,15 155,39 126,03 127,10 9 Bukittinggi ,22 121,52 10 Tembilahan ,06 126,62 11 Pekanbaru 129,35 133,68 145,49 119,56 122,80 12 Dumai 133,98 138,28 150,17 119,60 122,75 13 Bungo ,06 120,60 14 Jambi 133,49 139,12 151,28 120,04 121,69 15 Palembang 129,91 133,44 142,84 116,96 120,53 16 Lubuklinggau ,47 120,51 17 Bengkulu 136,08 142,35 156,50 124,55 128,60 18 Bandar Lampung 141,24 147,31 158,44 118,40 123,90 19 Metro ,89 130,28 20 Tanjung Pandan ,82 127,94 21 Pangkal Pinang 139,69 148,87 161,83 118,26 123,77 22 Batam 125,29 127,82 137,80 117,01 122,54 23 Tanjung Pinang 129,86 134,95 148,56 119,33 122,27 24 Dki Jakarta 127,80 133,58 144,27 119,41 123,35 25 Bogor 129,89 135,16 146,71 118,49 121,69 26 Sukabumi 130,04 135,21 146,07 119,34 121,96 27 Bandung 123,60 128,57 138,82 117,11 121,71 28 Cirebon 134,34 138,86 149,78 117,11 118,94 29 Bekasi 128,21 132,65 145,20 117,49 120,10 30 Depok 128,26 133,53 148,18 118,97 121,20 31 Tasikmalaya 131,57 136,90 146,33 116,97 121,10 32 Cilacap ,18 124,37 33 Purwokerto 128,01 134,07 145,46 117,36 120,32 34 Kudus ,16 128,23 Kalimantan Utara Dalam Angka

259 PROVINCE COMPARISON Lanjutan Tabel/Continued Table 13.3 Kota/Municipality (1) (2) (3) (4) (5) (6) 35 Surakarta ,56 121,26 36 Semarang 127,12 127,19 135,32 114,84 116,30 37 Tegal 133,00 133,52 144,56 115,49 118,31 38 Yogyakarta 136,15 140,64 154,82 119,40 123,39 39 Jember 132,85 139,13 155,85 121,97 126,07 40 Banyuwangi 130,21 135,15 148,79 120,69 124,70 41 Sumenep 132,33 137,02 147,74 118,26 120,22 42 Kediri 134,55 140,15 155,39 126,03 127,10 43 Malang ,22 121,52 44 Probolinggo ,06 126,62 45 Madiun 129,35 133,68 145,49 119,56 122,80 46 Surabaya 133,98 138,28 150,17 119,60 122,75 47 Tangerang ,06 120,60 48 Cilegon 133,49 139,12 151,28 120,04 121,69 49 Serang 129,91 133,44 142,84 116,96 120,53 50 Singaraja ,47 120,51 51 Denpasar 136,08 142,35 156,50 124,55 128,60 52 Mataram 141,24 147,31 158,44 118,40 123,90 53 Bima ,89 130,28 54 Maumere ,82 127,94 55 Kupang 139,69 148,87 161,83 118,26 123,77 56 Pontianak 125,29 127,82 137,80 117,01 122,54 57 Singkawang 129,86 134,95 148,56 119,33 122,27 58 Sampit 127,80 133,58 144,27 119,41 123,35 59 Palangkaraya 129,89 135,16 146,71 118,49 121,69 60 Tanjung 130,04 135,21 146,07 119,34 121,96 61 Banjarmasin 123,60 128,57 138,82 117,11 121,71 62 Balikpapan 134,34 138,86 149,78 117,11 118,94 63 Samarinda 128,21 132,65 145,20 117,49 120,10 64 Tarakan 128,26 133,53 148,18 118,97 121,20 65 Manado 131,57 136,90 146,33 116,97 121,10 66 Palu ,18 124,37 67 Bulukumba 128,01 134,07 145,46 117,36 120,32 68 Watampone ,16 128, Kalimantan Utara in Figures 2016

260 PERBANDINGAN ANTAR PROVINSI Lanjutan Tabel/Continued Table 13.3 Kota/Municipality 2011* 2012* 2013* 2014** 2015** (1) (2) (3) (4) (5) (6) 69 Makassar 129,02 134,91 143,33 116,50 122,54 70 Pare-Pare 130,22 134,76 143,26 117,71 119,57 71 Palopo 136,61 142,22 149,68 116,54 120,48 72 Kendari 134,11 141,15 149,50 116,16 118,06 73 Bau-Bau ,89 126,70 74 Gorontalo 132,30 139,32 147,46 115,26 120,22 75 Mamuju 133,85 138,24 146,41 116,85 122,78 76 Ambon 131,87 140,74 153,14 115,04 121,85 77 Tual ,34 136,09 78 Ternate 132,51 136,87 150,25 122,30 127,83 79 Manokwari 143,12 150,10 157,05 112,58 115,70 80 Sorong 146,03 153,50 165,68 116,04 123,20 81 Merauke ,90 131,04 82 Jayapura 126,97 132,71 143,68 120,20 123,55 Sumber/Source: Survei Harga Konsumen / Consumer Price Survey Keterangan/note: *) : menggunakan tahun dasar 2007/ Use basic year 2007 **) : menggunakan tahun dasar 2012/ Use basic year 2012 ***)IHK yang disajikan adalah bulan Desember Kalimantan Utara Dalam Angka

261 PROVINCE COMPARISON Tabel Table 13.4 Jumlah Penduduk Miskin Menurut Provinsi di Indonesia (ribu), Number of Poor People by Province in Indonesia (thousand), Provinsi/Province (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Aceh 894,80 909,04 855,71 837,42 859,41 2 Sumatera Utara 1 481, , , , ,14 3 Sumatera Barat 442,10 404,74 380,63 354,74 349,53 4 Riau 482,00 483,07 522,53 498,28 562,92 5 Jambi 129,60 131,22 281,57 281,75 311,56 6 Sumatera Selatan 272,70 271, , , ,53 7 Bengkulu 1 074, ,03 320,41 316,50 322,83 8 Lampung 72,10 71, ,28 143, ,68 9 Kep. Bangka Belitung 303,60 311,66 70,90 67,23 66,62 10 Kepulauan Riau 1 298, ,83 125,02 124,17 114,83 11 DKI Jakarta 363,40 363,20 375,70 412,79 368,67 12 Jawa Barat 4 648, , , , ,65 13 Jawa Tengah 5 107, , , , ,78 14 DI Yogyakarta 560,90 565,32 535,18 532,58 485,56 15 Jawa Timur 5 356, , , , ,97 16 Banten 690,50 652,80 682,71 649,19 690,67 17 Bali 166,20 168,78 186,53 195,96 218,79 18 Nusa Tenggara Barat 894,80 852,64 802,45 816,62 802,29 19 Nusa Tenggara Timur 1 012, , ,15 991, ,53 20 Kalimantan Barat 380,10 363,31 394,17 381,91 405,51 21 Kalimantan Tengah 146,90 148,05 145,36 148,82 148,13 22 Kalimantan Selatan 194,60 189,88 183,27 189,49 189,16 23 Kalimantan Timur 247,90 253,34 255,91 252,68 209,99 24 Kalimantan Utara 0, ,93 25 Sulawesi Utara 194,90 189,12 200,16 197,56 217,15 26 Sulawesi Tengah 198,30 186,91 400,09 387,06 406,34 27 Sulawesi Selatan 423,60 418,64 857,45 806,35 864,51 28 Sulawesi Tenggara 832,90 825,79 326,71 314,09 345,02 29 Gorontalo 164,90 160,46 200,97 195,10 206,51 30 Sulawesi Barat 330,00 316,33 154,20 154,69 153,21 31 Maluku 360,30 350,23 322,51 307,02 327,78 32 Maluku Utara 97,30 91,79 85,82 84,79 72,65 33 Papua Barat 944,80 966, ,98 225,46 225,54 34 Papua 249,80 229,99 234,23 864,11 898,21 Indonesia , , , , ,60 Sumber/Source: Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya / Based on Census, Surveys, and Other Sources 230 Kalimantan Utara in Figures 2016

262 PERBANDINGAN ANTAR PROVINSI Tabel Table 13.5 Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi di Indonesia, Human Development Index by Province in Indonesia, Provinsi/Province (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Aceh 67,45 67,81 68,30 68,81 69,45 2 Sumatera Utara 67,34 67,74 68,36 68,87 69,51 3 Sumatera Barat 67,81 68,36 68,91 69,36 69,98 4 Riau 68,90 69,15 69,91 70,33 70,84 5 Jambi 66,14 66,94 67,76 68,24 68,89 6 Sumatera Selatan 65,12 65,79 66,16 66,75 67,46 7 Bengkulu 65,96 66,61 67,50 68,06 68,59 8 Lampung 64,20 64,87 65,73 66,42 66,95 9 Kep. Bangka Belitung 66,59 67,21 67,92 68,27 69,05 10 Kepulauan Riau 71,61 72,36 73,02 73,40 73,75 11 DKI Jakarta 76,98 77,53 78,08 78,39 78,99 12 Jawa Barat 66,67 67,32 68,25 68,80 69,50 13 Jawa Tengah 66,64 67,21 68,02 68,78 69,49 14 DI Yogyakarta 75,93 76,15 76,44 76,81 77,59 15 Jawa Timur 66,06 66,74 67,55 68,14 68,95 16 Banten 68,22 68,92 69,47 69,89 70,27 17 Bali 70,87 71,62 72,09 72,48 73,27 18 Nusa Tenggara Barat 62,14 62,98 63,76 64,31 65,19 19 Nusa Tenggara Timur 60,24 60,81 61,68 62,26 62,67 20 Kalimantan Barat 62,35 63,41 64,30 64,89 65,59 21 Kalimantan Tengah 66,38 66,66 67,41 67,77 68,53 22 Kalimantan Selatan 65,89 66,68 67,17 67,63 68,38 23 Kalimantan Timur 72,02 72,62 73,21 73,82 74,17 24 Kalimantan Utara 67,99 68,64 68,76 25 Sulawesi Utara 68,31 69,04 69,49 69,96 70,39 26 Sulawesi Tengah 64,27 65,00 65,79 66,43 66,76 27 Sulawesi Selatan 66,65 67,26 67,92 68,49 69,15 28 Sulawesi Tenggara 66,52 67,07 67,55 68,07 68,75 29 Gorontalo 63,48 64,16 64,70 65,17 65,86 30 Sulawesi Barat 60,63 61,01 61,53 62,24 62,96 31 Maluku 64,75 65,43 66,09 66,74 67,05 32 Maluku Utara 63,19 63,93 64,78 65,18 65,91 33 Papua Barat 59,90 60,30 60,91 61,28 61,73 34 Papua 55,01 55,55 56,25 56,75 57,25 Indonesia 67,09 67,70 68,31 68,90 69,55 Sumber/Source: Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya / Based on Census, Surveys, and Other Sources Keterangan/Noted: penghitungan IPM menggunakan metode baru/ HDI calculation using the new methode Kalimantan Utara Dalam Angka

263

tp ht ka :// id.g o. ps.b m lti Kalimantan Timur Dalam Angka 2016 i Provinsi Kalimantan Timur Dalam Angka Kalimantan Timur in Figures 2016 ISSN: 0215-2266 No. Publikasi/Publication Number: 64.000.1503

Lebih terperinci

DAFTAR GAMBAR/LIST OF FIGURES

DAFTAR GAMBAR/LIST OF FIGURES KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN DALAM ANGKA 2013 DAFTAR GAMBAR DAFTAR GAMBAR/LIST OF FIGURES I.1 Suhu Udara Minimum, Maksimum, dan Rata-Rata di Stasiun Meteorologi Luwuk menurut Bulan ( 0 C), 2012 Minimum,

Lebih terperinci

KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM Geographycal and Climate

KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM Geographycal and Climate Keadaan Geografi Dan Iklim/Geographycal and Climate 3 BAB 1 KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM Geographycal and Climate 1.1. KEADAAN GEOGRAFIS Kota Jayapura terletak antara 137 0 27 1 141 0 41 1 Bujur Timur dan

Lebih terperinci

Surabaya adalah kota Pahlawan yang secara astronomis terletak diantara Lintang Selatan dan Bujur Timur. Wilayah kota Surabaya

Surabaya adalah kota Pahlawan yang secara astronomis terletak diantara Lintang Selatan dan Bujur Timur. Wilayah kota Surabaya 30 Surabaya adalah kota Pahlawan yang secara astronomis terletak diantara 07 9-7 21 Lintang Selatan dan 112 36-112 54 Bujur Timur. Wilayah kota Surabaya merupakan dataran rendah dengan ketinggian 3-6 m

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM DAFTAR TABEL GAMBARAN UMUM Kondisi Geografis Tabel 1.1.1. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Ketinggian Tempat Di Kabupaten Subang, 6 Tabel 1.1.2. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Kemiringan Lereng Di Kabupaten

Lebih terperinci

Medan Dalam Angka Medan In Figure,

Medan Dalam Angka Medan In Figure, 1. L E T A K Kota Medan terletak antara : - 2º.27' - 2º.47' Lintang Utara - 98º.35' - 98º.44' Bujur Timur Kota Medan 2,5 37,5 meter di atas permukaan laut. 1.Geography Position Medan lies between : - 2º.27'

Lebih terperinci

Kabupaten Empat Lawang Dalam Angka 2016 i

Kabupaten Empat Lawang Dalam Angka 2016 i Kabupaten Empat Lawang Dalam Angka 2016 i Kabupaten Empat Lawang Dalam Angka Empat LawangRegency in Figures 2016 ISSN: 2088.4761 No. Publikasi/Publication Number: 16110.1606 Katalog/Catalog: 1102001.1611

Lebih terperinci

Kabupaten Banggai Kepuluan Dalam Angka 2016 i Kabupaten Banggai Kepulauan Dalam Angka Banggai Kepulauan Regency in Figures 2016 ISBN: 978-602-70726-8-8 No. Publikasi/Publication Number: 72010.1601 Katalog/Catalog:

Lebih terperinci

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME NUSA TENGGARA BARAT DALAM ANGKA 2013 NUSA TENGGARA BARAT IN FIGURES 2013 Pendapatan Regional/ BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME Produk Domestik

Lebih terperinci

Pendapatan Regional/ Regional Income

Pendapatan Regional/ Regional Income Nusa Tenggara Barat in Figures 2012 559 560 Nusa Tenggara in Figures 2012 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada tahun

Lebih terperinci

Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2016 i Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka Sumatera Selatan Province in Figures 2016 ISSN: 0215-2001 No. Publikasi/Publication Number: 16560.1601 Katalog/Catalog:

Lebih terperinci

https://inhukab.bps.go.id

https://inhukab.bps.go.id KABUPATEN INDRAGIRI HULU DALAM ANGKA INDRAGIRI HULU REGENCY IN FIGURES 2017 ISSN: 0215-3825 No Publikasi/Publication Number : 14020.1702 Katalog /Catalog : 1102001.1402 Ukuran Buku/Book Size : 14,8 cm

Lebih terperinci

GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures 2009

GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures 2009 GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures 2009 GEOGRAPHICAL AND CLIMATE BAB 1 GEOGRAFIS DAN IKLIM Provinsi Jambi secara geografis terletak antara 0 0 45 sampai 2 0 45 lintang selatan

Lebih terperinci

BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL

BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL 10.1. Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha PDRB Kalimantan Selatan menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku dengan migas tahun 2009 mencapai 51.177 milyar

Lebih terperinci

Kalimantan Timur Dalam Angka 2016 i Provinsi Kalimantan Timur Dalam Angka Kalimantan Timur in Figures 2016 ISSN: 0215-2266 No. Publikasi/Publication Number: 64.000.1503 Katalog/Catalog: 1102001.64 Ukuran

Lebih terperinci

Bab Chapter GEOGRAFI DAN IKLIM

Bab Chapter GEOGRAFI DAN IKLIM Bab Chapter 1 GEOGRAFI DAN IKLIM Geography and Climate GEOGRAPHY AND CLIMATE 1. GEOGRAFI DAN IKLIM 1.1. Geografi Kabupaten Bungo secara geografis terletak antara 101 o 27 sampai 102 o 30 Bujur Timur,

Lebih terperinci

Pendapatan Regional/ Regional Income

Pendapatan Regional/ Regional Income 2010 539 540 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2008 sebesar 35.261,68 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 33522,22 milyar rupiah, atau mengalami

Lebih terperinci

/ Kabupaten Lampung Utara Dalam Angka 2016 i Kabupaten Lampung Utara Dalam Angka Lampung Utara Regencyin Figures 2016 ISSN: 0215-4099 No. Publikasi/Publication Number: 18060.1601 Katalog/Catalog: 1102001.1806

Lebih terperinci

12. PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN DI KALIMANTAN TENGAH/Comparison Among Regency in Kalimantan Tengah

12. PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN DI KALIMANTAN TENGAH/Comparison Among Regency in Kalimantan Tengah 12. PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN DI KALIMANTAN TENGAH/Comparison Among Regency in Kalimantan Tengah PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN PETUNJUK TEKNIS 1. Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu indikator dari dampak

Lebih terperinci

Pendapatan Regional/ Regional Income

Pendapatan Regional/ Regional Income 2011 541 542 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2010 sebesar 49.362,71 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 43.985,03 milyar rupiah, atau mengalami

Lebih terperinci

GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2008

GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2008 GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2008 GEOGRAPHICAL AND CLIMATE BAB 1 GEOGRAFIS DAN IKLIM Provinsi Jambi secara geografis terletak antara 0 0 45 1 sampai 2 0 45 1 lintang selatan dan antara 101 0

Lebih terperinci

Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016 i Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka Kepulauan Riau Province in Figures 2016 ISSN: 0215-3998 No. Publikasi/Publication Number: 21560.1603 Katalog/Catalog: 1102001.21

Lebih terperinci

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA. Population and Worker

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA. Population and Worker PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Population and Worker POPULATION AND WORKER III PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN III POPULATION AND EMPLOYMENT III.1 PENDUDUK a. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Jumlah penduduk

Lebih terperinci

Kabupaten Kaur Dalam Angka 2016 i

Kabupaten Kaur Dalam Angka 2016 i Kabupaten Kaur Dalam Angka 2016 i Kabupaten Kaur Dalam Angka Kaur Regency in Figures 2016 ISSN: 2356-3621 No. Publikasi/Publication Number: 17040.1601 Katalog/Catalog: 1102001.1704 Ukuran Buku/Book Size:

Lebih terperinci

https://kotabarukab.bps.go.id

https://kotabarukab.bps.go.id KABUPATEN KOTABARU DALAM ANGKA Kotabaru Regency in Figures 2016 Katalog BPS : 1102001.6302 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOTABARU Statistics of Kotabaru Regency Kabupaten Kotabaru Dalam Angka 2016 i

Lebih terperinci

https://okukab.bps.go.id

https://okukab.bps.go.id Kabupaten Ogan Komering Ulu Dalam Angka 2016 i ii Ogan Komering Ulu Regency in Figures 2016 Kabupaten Ogan Komering Ulu Dalam Angka Ogan Komering Ulu Regency in Figures 2016 ISSN: 0215-3939 No. Publikasi/Publication

Lebih terperinci

KEADAAN IKLIM Climate

KEADAAN IKLIM Climate KEADAAN IKLIM Climate JAKARTA IN FIGURES 2008 CLIMATE 2. KEADAAN IKLIM Kota Jakarta dan pada umumnya di seluruh daerah di Indonesia mempunyai dua musim, yaitu musim kemarau dan penghujan. Pada bulan Juni

Lebih terperinci

ii Wonogiri Regency in Figures 2016

ii Wonogiri Regency in Figures 2016 Kabupaten Wonogiri Dalam Angka 2016 i ii Wonogiri Regency in Figures 2016 Kabupaten Wonogiri Dalam Angka Wonogiri Regency in Figures 2016 ISSN: 0215-6229 No. Publikasi/Publication Number: 33120.1601 Katalog/Catalog:

Lebih terperinci

Bulan Januari-Februari yang mencapai 80 persen. Tekanan udara rata-rata di kisaran angka 1010,0 Mbs hingga 1013,5 Mbs. Temperatur udara dari pantauan

Bulan Januari-Februari yang mencapai 80 persen. Tekanan udara rata-rata di kisaran angka 1010,0 Mbs hingga 1013,5 Mbs. Temperatur udara dari pantauan Menjadi bagian dari negara Kepulauan Indonesia, Surabaya dikaruniai oleh iklim tropis dengan kelembaban udara cukup tinggi sepanjang tahun, yakni antara 70-90%. Secara geografis, Kota Pahlawan ini berada

Lebih terperinci

Kabupaten Kaur Dalam Angka 2016 i Kabupaten Kaur Dalam Angka Kaur Regency in Figures 2016 ISSN: 2356-3621 No. Publikasi/Publication Number: 17040.1601 Katalog/Catalog: 1102001.1704 Ukuran Buku/Book Size:

Lebih terperinci

Kecamatan Padang Guci Hilir Dalam Angka 2016 i Kecamatan Padang Guci Hilir Dalam Angka 2016 ISSN: - No. Publikasi: 17040.1614 Katalog: 1102001.1704071 Ukuran Buku: 14,8 cm x 21 cm Jumlah Halaman: xviii

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Kabupaten Magelang Dalam Angka 2017 1 Kabupaten Magelang Dalam Angka Magelang Regency in Figures 2017 ISSN: 2338-8048 No. Publikasi/Publication Number: 33080.1702 Katalog/Catalog: 1102001.3308

Lebih terperinci

Kabupaten Brebes Dalam Angka 2016 i ii Brebes Regency in Figures 2016 Kabupaten Brebes Dalam Angka Brebes Regency in Figures 2016 No. Publikasi/Publication Number: 33292.1602 Katalog/Catalog: 1102001.3329

Lebih terperinci

Gross Domestic Regional Product

Gross Domestic Regional Product Gross Domestic Regional Product TABEL TABLE 9.1 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN PAKPAK BHARAT MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2007-2010 (JUTA RUPIAH) GROSS REGIONAL DOMESTIC

Lebih terperinci

Dari hasil perhitungan PDRB Kota Bandung selama periode dapat disimpulkan sebagai berikut :

Dari hasil perhitungan PDRB Kota Bandung selama periode dapat disimpulkan sebagai berikut : Penyajian statistik Produk Domestik Regional Bruto dapat digunakan sebagai bahan perencanaan pembangunan nasional dan regional khususnya di bidang ekonomi karena angka-angkanya dapat dipakai sebagai ukuran

Lebih terperinci

Geographical Condition

Geographical Condition Geographical Condition PETA PROPINSI JAWA BARAT GEOGRAPHICAL CODITION Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 o 50 ' - 7 o 50 ' Lintang Selatan dan 104 o 48 ' - 108 o 48 ' Bujur Timur,

Lebih terperinci

KatalogBPS:1102001.1809 KABUPATEN PESAWARAN DALAM ANGKA PesawaranRegencyinFigures BADANPUSATSTATISTIKKABUPATENPESAWARAN Kabupaten Pesawaran Dalam Angka 2016 i Kabupaten Pesawaran Dalam Angka Pesawaran

Lebih terperinci

wajokab.bps.go.id Kecamatan Keera Dalam Angka 2016 No. Publikasi : Katalog :

wajokab.bps.go.id Kecamatan Keera Dalam Angka 2016 No. Publikasi : Katalog : Kecamatan Dalam Angka 2016 No. Publikasi : 73130.1615 Katalog : 1102001.7313.110 Ukuran Buku : 14,8 cm x 21 cm Halaman : viii + 34 halaman Naskah : Badan Pusat Statistik Kabupaten Wajo Gambar Kover oleh

Lebih terperinci

PERINDUSTRIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM

PERINDUSTRIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM Perindustrian. Listrk dan Air Minum /Industry, Electricity and Water 195 BAB 6 PERINDUSTRIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM Manufacturing, Electricity and Water 6.1 PERINDUSTRIAN Tahun 2013 jumlah industri di

Lebih terperinci

BOLAANG MONGONDOW UTARA DALAM ANGKA. Bolaang Mongondow Utara Regency In Figures

BOLAANG MONGONDOW UTARA DALAM ANGKA. Bolaang Mongondow Utara Regency In Figures Kabupaten BOLAANG MONGONDOW UTARA DALAM ANGKA Bolaang Mongondow Utara Regency In Figures 2017 Katalog BPS : 1102001.7107 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW BPS - Statistics of Bolaang Mongondow

Lebih terperinci

si :// tp ht b. ka gi bp s. go.id / Kabupaten Sigi Dalam Angka 2016 i Kabupaten Sigi Dalam Angka Sigi Regency in Figures 2016 ISBN: No. Publikasi/Publication Number: 72100.1603 Katalog/Catalog: 1102001.7210

Lebih terperinci

ii Parigi Moutong Regency in Figures 2016 Kabupaten Parigi Moutong Dalam Angka 2016 i Kabupaten Parigi Moutong Dalam Angka Parigi Moutong Regency in Figures 2016 ISSN/ISBN: 978-602-6398-15-4 No. Publikasi/Publication

Lebih terperinci

CHAPTER XII COMPARISON BETWEEN REGENCIES/ CITIES BAB XII PERBANDINGAN ANTARA KABUPATEN/ KOTA

CHAPTER XII COMPARISON BETWEEN REGENCIES/ CITIES BAB XII PERBANDINGAN ANTARA KABUPATEN/ KOTA BAB XII PERBANDINGAN ANTARA KABUPATEN/ KOTA Pada bab ini menyajikan gambaran umum perbandingan datadata strategis daerah Kota Kendari dengan kabupaten/kota lain yang berada di kawasan provinsi Sulawesi

Lebih terperinci

GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2010

GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2010 GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2010 GEOGRAPHICAL AND CLIMATE BAB 1 GEOGRAFIS DAN IKLIM Provinsi Jambi secara geografis terletak antara 0 0 45 sampai 2 0 45 lintang selatan dan antara 101 0 10

Lebih terperinci

Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product

Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product Produk Domestik Regional Bruto/ Bangka Selatan Dalam Angka/ Bangka Selatan In Figures 2012 327 328 Bangka Selatan Dalam Angka/ Bangka Selatan In Figures 2012 10.1 Produk Domestik Regional Bruto Produk

Lebih terperinci

https://inhukab.bps.go.id

https://inhukab.bps.go.id KABUPATEN INDRAGIRI HULU DALAM ANGKA INDRAGIRI HULU REGENCY IN FIGURES 2016 ISSN: 0215-3825 No Publikasi/Publication Number : 14020.1601 Katalog /Catalogue : 1102001.1402 Ukuran Buku/Book Size : 14,8 cm

Lebih terperinci

Kabupaten Takalar Dalam Angka Takalar Regency in Figures 2016 ISSN: 0215-7128 No. Publikasi/Publication Number: 73050.1601 Katalog/Catalog: 1102001.7305 Ukuran Buku/Book Size: 14,8 cm x 21 cm Jumlah Halaman/Number

Lebih terperinci

i Kabupaten Majene Dalam Angka Majene Regency in Figures 2017 ISBN: - No. Publikasi/Publication Number: 76010.1703 Katalog/Catalog: 1102001.7601 Ukuran Buku/Book Size: 14,8 cm x 21 cm Jumlah Halaman/Number

Lebih terperinci

Pendapatan Regional dan Pengeluaran

Pendapatan Regional dan Pengeluaran Pendapatan Regional dan Pengeluaran 10.1 Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan usaha yang melakukan

Lebih terperinci

1.1. Lokasi dan Keadaan Geografis

1.1. Lokasi dan Keadaan Geografis Provinsi Sumatera Utara berada di bagian barat Indonesia, terletak pada 1º - 4º LU dan 98º - 100º BT. Sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Aceh, sebelah timur dengan Malaysia di Selat Malaka, Sebelah

Lebih terperinci

Pendapatan Regional Regional Income

Pendapatan Regional Regional Income Pendapatan Regional Regional Income Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) secara sederhana dapat diartikan sebagai keseluruhan nilai tambah Bruto dari kegiatan perekonomian di suatu wilayah. 11.1.PDRB

Lebih terperinci

Kabupaten Raja Ampat Dalam Angka 2016 i Kabupaten Raja Ampat Dalam Angka Raja Ampat Regency in Figures 2016 ISSN: 2088.6438 No. Publikasi/Publication Number: 91080.1601 Katalog/Catalog: 1102001.9108 Ukuran

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER XV REGIONAL COMPARISON Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Sumber data yang digunakan dalam bab ini terutama berasal Badan Pusat Statistik baik yang diperoleh dari publikasi maupun situs internet.

Lebih terperinci

Geographically, Province of Jawa Barat lies between 5 o 50-7 o 50 South Latitude and 104 o o 48 East longitude; it is bounded :

Geographically, Province of Jawa Barat lies between 5 o 50-7 o 50 South Latitude and 104 o o 48 East longitude; it is bounded : GEOGRAPHICAL SITUATION Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 o 50 ' - 7 o 50 ' Lintang Selatan dan 104 o 48 ' - 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan batas-batas wilayahnya: Geographically,

Lebih terperinci

Kabupaten Barito Kuala Dalam Angka 2016 i Kabupaten Barito Kuala Dalam Angka Barito Kuala Regency in Figures 2016 ISSN: 0215-4420 No. Publikasi/Publication Number: 63040.1606 Katalog/Catalog: 1102001.6304

Lebih terperinci

Kabupaten Barito Kuala Dalam Angka 2017 i ii Barito Kuala Regency in Figures 2017 Kabupaten Barito Kuala Dalam Angka Barito Kuala Regency in Figures 2017 ISSN: 0215-4421 No. Publikasi/Publication Number:

Lebih terperinci

Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka Jawa Tengah Province in Figures 2016 ISSN : 0215-2177 No. Publikasi/Publication Number : 33560.1601 Katalog/Catalog : 1102001.33 Ukuran Buku/Book Size : 14,8 cm x 21 cm

Lebih terperinci

Kabupaten Sumedang Dalam Angka 2016 i Kabupaten Sumedang Dalam Angka Sumedang Regency in Figures 2016 ISSN: 0215.4269 No. Publikasi/Publication Number: 3211.1601 Katalog/Catalog: 1102001.3211 Ukuran Buku/Book

Lebih terperinci

KabupatenKulonProgoDalamAngka2016 i Kabupaten Kulon Progo Dalam Angka Kulon Progo Regency in Figures 2016 ISSN:02156040 No.Publikasi/PublicationNumber:340161603 Katalog/Catalog:11020013401 UkuranBuku/BookSize:14,8cmx21cm

Lebih terperinci

Population And Manpower

Population And Manpower Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan.

Lebih terperinci

Kabupaten Bengkulu Utara Dalam Angka 2016 i Kabupaten Bengkulu Utara Dalam Angka Bengkulu Utara Regency in Figures 2016 ISSN: 0215-4056 No. Publikasi/Publication Number: 170306.1601 Katalog/Catalog: 1102001.1703

Lebih terperinci

KEPULAUAN SELAYAR DALAM ANGKA

KEPULAUAN SELAYAR DALAM ANGKA Katalog : 1102001.7301 K A B U P A T E N KEPULAUAN SELAYAR DALAM ANGKA 2016 Kepulauan Selayar Regency in Figure 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR BPS - Statistics of Kepulauan Selayar

Lebih terperinci

Kota Kendari Dalam Angka 2016 i ii Kendari Municipality in Figures 2016 Kota Kendari Dalam Angka 2016 iii Kota Kendari Dalam Angka Kendari Municipality in Figures 2016 ISSN: 2528-620X No. Publikasi/Publication

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Kata Pengantar Daftar Isi... iii Daftar Tabel.. v Daftar Gambar ix

DAFTAR ISI. Halaman Kata Pengantar Daftar Isi... iii Daftar Tabel.. v Daftar Gambar ix DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar i Daftar Isi... iii Daftar Tabel.. v Daftar Gambar ix Bab I. PENDAHULUAN. 2 1.1 Pengertian Pendapatan Regional. 2 1.2 Kegunaan Statistik Pendapatan Regional.. 5 1.3 Perubahan

Lebih terperinci

BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER 11. REGIONAL INCOME

BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER 11. REGIONAL INCOME BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jambi Tahun 2013 Atas Dasar Harga Konstan tahun 2000 mengalami kenaikan sebesar 7,88 persen. Kenaikan ini merupakan

Lebih terperinci

Population And Manpower

Population And Manpower Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER XIV REGIONAL INCOME Penjelasan Teknis Catatan Teknis 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional (provinsi dan kabupaten/kota) menggambarkan kemampuan suatu wilayah untuk menciptakan

Lebih terperinci

https:\\probolinggokab.bps.go.id

https:\\probolinggokab.bps.go.id Kabupaten Probolinggo Dalam Angka 2017 i ii Probolinggo Regency in Figures 2017 Kabupaten Probolinggo Dalam Angka 2017 iii Kabupaten Probolinggo Dalam Angka Probolinggo Regency in Figures 2017 ISSN: 0215

Lebih terperinci

Kabupaten Mamuju Dalam Angka 2016 i Kabupaten Mamuju Dalam Angka Mamuju Regency in Figures 2016 ISSN: 0215-4455 No. Publikasi/Publication Number: 76040.1601 Katalog/Catalog: 1102001.7604 Ukuran Buku/Book

Lebih terperinci

Kabupaten Aceh Selatan Dalam Angka 2016 i

Kabupaten Aceh Selatan Dalam Angka 2016 i tp ht ://.id s. go.b p ab nk ta la ac eh se Kabupaten Aceh Selatan Dalam Angka 2016 i Kabupaten Aceh Selatan Dalam Angka Aceh Selatan Regency in Figures 2016 ISSN: No. Publikasi/Publication Number: Katalog/Catalog:

Lebih terperinci

BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 17

BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 17 2. KEADAAN IKLIM Kota Jakarta dan pada umumnya di seluruh daerah di Indonesia mempunyai dua musim, yaitu musim kemarau dan penghujan. Pada bulan Juni sampai dengan September arus angin berasal dari Australia

Lebih terperinci

KECAMATAN KOTAMOBAGU SELATAN DALAM ANGKA Kotamobagu Selatan in Figures 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KOTA KOTAMOBAGU Katalog : 1102001.7174020 i Kotamobagu Selatan Subdistrict In Figures 2016 ii KECAMATAN

Lebih terperinci

Aceh Barat Dalam Angka 2016 i Aceh Barat Dalam Angka 2016 i Kabupaten Aceh Barat Dalam Angka Aceh Barat Regency in Figures 2016 No. Publikasi/Publication Number: 1102001.1107 Katalog/Catalog: 1102001.1107

Lebih terperinci

Population and Manpower

Population and Manpower Population and Manpower PENDUDUK Population KETENAGAKERJAAN Manpower Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan

Lebih terperinci

(juta rupiah). Jumlah

(juta rupiah). Jumlah 483 Sumber bagi pembiayaan pembangunan kota Surabaya salah satunya adalah pajak. Jumlah wajib pajak yang membayar mencapai 596.366. Jumlah pendapatan asli daerah tahun 2016 mencapai Rp. 4.091.867.015.500,-

Lebih terperinci

Penduduk dan Ketenagakerjaan

Penduduk dan Ketenagakerjaan Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan. Berdasarkan hasil olahan proyeksi

Lebih terperinci

htttp://tatorkab.bps.go.id

htttp://tatorkab.bps.go.id Kabupaten Tana Toraja Dalam Angka 2016 i Kabupaten Tana Toraja Dalam Angka Tana Toraja Regency in Figures 2016 ISSN: 0215-7136 No. Publikasi/Publication Number: 73180.1601 Katalog/Catalog: 1102001.7318

Lebih terperinci

Jawa Barat Dalam Angka

Jawa Barat Dalam Angka GEOGRAPHICAL CONDITION Kondisi geografis Jawa Barat yang strategis merupakan keuntungan bagi daerah Jawa Barat terutama dari segi komunikasi dan perhubungan. Kawasan Utara merupakan daerah berdataran rendah,

Lebih terperinci

Kota Cilegon Dalam Angka 2016 i Kota Cilegon Dalam Angka Cilegon Municipality in Figures 2016 ISSN: 1979-2999 No. Publikasi/Publication Number: 36720.1601 Katalog/Catalog: 1102001.3672 Ukuran Buku/Book

Lebih terperinci

BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten Bolaang Mongondow

BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten Bolaang Mongondow 3 Katalog BPS : 1102001.7107 BADAN PUSAT STATISTIK Kabupaten Bolaang Mongondow Statistics of Bolaang Mongondow Regency Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Dalam Angka Bolaang Mongondow Utara Regency in

Lebih terperinci

Geographical Condition

Geographical Condition Geographical Condition PETA PROPINSI JAWA BARAT GEOGRAPHICAL CODITION Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 o 50 ' - 7 o 50 ' Lintang Selatan dan 104 o 48 ' - 108 o 48 ' Bujur Timur,

Lebih terperinci

Kabupaten Malinau Dalam Angka 2016 i Kabupaten Malinau Dalam Angka Malinau Regency in Figures 2016 ISSN: 1907-2155 No. Publikasi/Publication Number: 65010.1601 Katalog/Catalog: 1102001.6501 Ukuran Buku/Book

Lebih terperinci

Bupati Murung Raya. Kata Pengantar

Bupati Murung Raya. Kata Pengantar Bupati Murung Raya Kata Pengantar Perkembangan daerah yang begitu cepat yang disebabkan oleh semakin meningkatnya kegiatan pambangunan daerah dan perkembangan wilayah serta dinamisasi masyarakat, senantiasa

Lebih terperinci

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue 10.1 Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan usaha

Lebih terperinci

.id go ps. ka b. b //s bt tp : ht Kabupaten Seram Bagian Timur Dalam Angka Seram Bagian Timur Regency in Figures 2016 ISSN: 2356-1319 No. Publikasi/Publication Number: 81076.1501 Katalog/Catalog: 1102001.8107

Lebih terperinci

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Pendapatan Regional 10.Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi

Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi PEMERINTAHAN 28 Jambi Dalam Angka 2012 GOVERNMENT BAB 2 PEMERINTAHAN 2.1. Wilayah Administrasi CHAPTER 2 GOVERNMENT 2.1. Administration of Region Provinsi Jambi terdiri

Lebih terperinci

Pendapatan Regional/ Regional Income

Pendapatan Regional/ Regional Income 539 540 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2007 sebesar 33.518,59 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 28.593,61 milyar rupiah, atau mengalami

Lebih terperinci

Kabupaten Halmahera Timur Dalam Angka 2017 1 Kabupaten Halmahera Timur Dalam Angka 2017 i Kabupaten Halmahera Timur Dalam Angka Halmahera Timur Regency in Figures 2017 ISSN: 2502-9061 No. Publikasi/Publication

Lebih terperinci

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Pendapatan Regional 10.Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT. STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Statistik Daerah Kecamatan Air Dikit 214 Halaman ii STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Nomor ISSN : - Nomor Publikasi

Lebih terperinci

penduduk pertengahan tahun tersebut sebesar person jiwa. Jawa Barat Dalam Angka / Jawa Barat in Figures

penduduk pertengahan tahun tersebut sebesar person jiwa. Jawa Barat Dalam Angka / Jawa Barat in Figures Regional Income REG GIONAL INCOM ME Jawa Barat Dallam Angka / Jaw wa Barat in Figurres 2011 521 REGIONAL INCOME PDRB Provinsi Jawa Barat tahun 2010 atas dasar harga berlaku sebesar 770.660.505 juta rupiah,

Lebih terperinci

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENJELASAN TEKNIS 1. Metodologi penghitungan pendapatan regional yang dipakai mengikuti buku petunjuk BPS Sistem Neraca Nasional. 2. Pengertian Produk Domestik Bruto

Lebih terperinci

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX REGIONAL INCOME Struktur Ekonomi. 9.1.

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX REGIONAL INCOME Struktur Ekonomi. 9.1. BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX 9.1. Struktur Ekonomi 9.1. Economy Structure Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah indikator utama perekonomian di suatu wilayah. PDRB atas dasar harga berlaku

Lebih terperinci

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENJELASAN TEKNIS 1. Metodologi penghitungan pendapatan regional yang dipakai mengikuti buku petunjuk BPS Sistem Neraca Nasional. 2. Pengertian Produk Domestik Bruto

Lebih terperinci

Geografis/ Geographic SEKAT

Geografis/ Geographic SEKAT SEKAT 1 2 BAB I GEOGRAFI CHAPTER I GEOGRAPHIC 1.1. Letak dan Keadaan Alam Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terdiri dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, memiliki luas wilayah 20.153,15 km 2. Terletak antara

Lebih terperinci

Number of Taxpayers based on the Type per Sub Distric

Number of Taxpayers based on the Type per Sub Distric 419 Jumlah wajib pajak yang membayar menurut jenisnya paling banyak adalah dari pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), yakni sebanyak 590.238. Sedangkan untuk rekapitulasi perhitungan APBD Tahun 2015

Lebih terperinci

Kabupaten Buru Dalam Angka 2016 i Kabupaten Buru Dalam Angka Buru Regency in Figures 2016 ISBN : 978 602 0985 39 8 No. Publikasi/Publication Number: 81040.1601 Katalog/Catalog: 1102001.8104 Ukuran Buku/Book

Lebih terperinci

Population And Manpower

Population And Manpower Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan.

Lebih terperinci

PDRBMENURUTPENGGUN AANGRDPBYEXPENDITUR EPDRBMENURUTPENGGU NAANGRDPBYEXPENDITU REPDRBMENURUTPENGG UNAANGRDPBYEXPENDIT UREPDRBMENURUTPENG

PDRBMENURUTPENGGUN AANGRDPBYEXPENDITUR EPDRBMENURUTPENGGU NAANGRDPBYEXPENDITU REPDRBMENURUTPENGG UNAANGRDPBYEXPENDIT UREPDRBMENURUTPENG PDRBMENURUTPENGGUN AANGRDPBYEXPENDITUR Katalog BPS: EPDRBMENURUTPENGGU NAANGRDPBYEXPENDITU REPDRBMENURUTPENGG UNAANGRDPBYEXPENDIT PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO UREPDRBMENURUTPENG PROPINSI-PROPINSI DI

Lebih terperinci