KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM Geographycal and Climate

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM Geographycal and Climate"

Transkripsi

1

2 Keadaan Geografi Dan Iklim/Geographycal and Climate 3 BAB 1 KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM Geographycal and Climate 1.1. KEADAAN GEOGRAFIS Kota Jayapura terletak antara Bujur Timur dan Lintang Selatan. Kota Jayapura memiliki luas 940 km 2 atau 0,30 persen dari luas wilayah Provinsi Papua dan merupakan daerah terkecil di Provinsi Papua. Kota Jayapura memiliki 5 distrik. Distrik Muara Tami merupakan distrik terluas, yaitu mencapai 626,7 km 2. Sementara itu Distrik Jayapura Selatan merupakan distrik dengan luas wilayah terkecil, hanya mencapai 43,4 km 2 atau hanya 4,62 persen dari total luas Kota Jayapura. Kota Jayapura dibatasi oleh daratan dan lautan. Di sebelah utara berbatasan langsung lautan pasifik, sebelah timur berbatasan dengan Papua New Guinea, sementara itu di sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Keerom dan sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Jayapura GEOGRAPHICAL Jayapura City located between east longitude and south latitude. Jayapura Regency which has area 940 km 2 or 0.30 percent of Papua Province is the smallest area in Papua. Jayapura City has 5 subdistrict. Muara Tami Subdistrict was the greatest area (626,7 km 2 ) Meanwhile Jayapura Selatan Subdistrict was the smallest area (43,4 km 2 ) or only 4,62 percent of Jayapura area. Jayapura City bordered by land and sea. In the north, Jayapura City is being bordered by Pacifik Ocean, in the east it is being bordered by Papua New Guinea. In the south is being bordered by Keerom regency and in the west is being bordered by Jayapura Regency. Kota Jayapura Dalam Angka/Jayapura City in Figures 2014

3 4 Keadaan Geografi Dan Iklim/Geographycal and Climate 1.2. KEADAAN IKLIM Selama tahun 2013, Kota Jayapura mengalami suhu tertinggi pada Bulan Juni yang mencapai 32,2 0 C, sedangkan suhu terendah terjadi pada Bulan Juli mencapai 27,5 0 C. Kelembaban udara yang terjadi selama tahun 2013 sebesar 80 persen. Kota Jayapura mendapat penyinaran cahaya matahari sepanjang tahun. Hujan terjadi hampir setiap bulan selama tahun Jumlah hari hujan terbanyak terjadi di Bulan Januari sebanyak 23 hari, dan jumlah hari hujan paling sedikit terjadi pada Bulan Agustus, yaitu hanya terjadi 15 hari hujan saja. Sementara itu banyaknya curah hujan yang turun selama tahun 2013 mencapai 4.095,3 mm. Curah hujan terbanyak terjadi pada Bulan Januari mencapai 841,8 mm, sedangkan curah hujan terendah terjadi pada Bulan Oktober yaitu hanya mencapai 118,6 mm CLIMATE In 2013, Jayapura City had the highest temperature in June reached 32,2 0 C, whereas the lowest temperature recorded in July ( 27,5 0 C). Humidity that occured during 2013 was to 80 percent. Jayapura City received the illumination of sunlight throughout the year. Rain occured almost every month during The highest number of rain days occured in January (23 days) and the lowest occurred in August, that only 15 days of rain. Meanwhile, number of precipitation during 2013 reached 4.095,3 mm. The highest number of precipitation occured in January (841,8 mm) and the lowest occurred in October, which only reached 118,6 mm. Kota Jayapura Dalam Angka/Jayapura City in Figures 2014

4 Keadaan Geografi Dan Iklim/Geographycal and Climate 5 Gambar/Figure 1.1 Persentase Luas Wilayah Menurut Distrik di Kota Jayapura Percentage of Areas by Subdistrict in Jayapura City 2013 (persen/percent) Muara Tami 67% Heram 7% Abepura 16% Jayapura Utara 5% Jayapura Selatan 5% Gambar/Figure 1.2 Rata-Rata Ketinggian Wilayah Distrik di Kota Jayapura Attitudes Above Sea Levels of Jayapura City by Subdistricts in Jayapura City, 2013 (m/m) Abepura Jayapura Selatan Jayapura Utara Muara Tami Heram Kota Jayapura Dalam Angka/Jayapura City in Figures 2014

5 6 Keadaan Geografi Dan Iklim/Geographycal and Climate Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally unmarked Kota Jayapura Dalam Angka/Jayapura City in Figures 2014

6 Keadaan Geografi Dan Iklim/Geographycal and Climate 7 Gambar/Figure 1.3 Suhu Udara Menurut Bulan Di Kota Jayapura Temperatures in Jayapura City by Month 2013 ( 0 C) 32,1 31,5 31,6 31,3 31,9 32,2 31,3 31,2 31,8 31,9 31,8 31,6 27,6 27,8 27,6 27,9 28, ,5 27, ,3 28,2 28,1 Minimum/Minimum Maksimum/Maximum Gambar/Figure 1.4 Rata-rata Kelembaban Udara Relatif Menurut Bulan Di Kota Jayapura Realtive Humidity by Month in Jayapura City (%) Kota Jayapura Dalam Angka/Jayapura City in Figures 2014

7 8 Keadaan Geografi Dan Iklim/Geographycal and Climate Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally unmarked Kota Jayapura Dalam Angka/Jayapura City in Figures 2014

8 Keadaan Geografi Dan Iklim/Geographycal and Climate 9 30,1 Gambar/Figure 1.5 Lama Penyinaran Matahari dan Kecepatan Angin Menurut Bulan di Kota Jayapura Duration of Sunshine and Wind Velocity by Months in Jayapura City ,7 57,5 45,2 50,1 46,1 47,1 37,7 40, ,8 40,3 8,4 10,5 11,3 9,7 9,9 10,4 9,5 10,9 9,7 9,2 9,9 8,5 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agst Sept Okt Nov Des Kecepatan Angin/ Wind Velocity (knot) Lama Penyinaran Matahari/ Duration of Sunshine (jam/hours) Gambar/Figure 1.6 Rata-rata Hari Hujan dan Curah hujan Menurut Bulan di Kota Jayapura Average of Rain Days and Rain Falls by Month in Jayapura City ,8 272, ,9 422,7 374,2 206,2 174,2 182,5 118,6 302,3 450, Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des Hari Hujan/ Rain Days (hari/day) Curah Hujan/ Rain Falls (MM) Kota Jayapura Dalam Angka/Jayapura City in Figures 2014

9 10 Keadaan Geografi Dan Iklim/Geographycal and Climate Halaman ini sengaja dikosongkan This page is intentionally unmarked Kota Jayapura Dalam Angka/Jayapura City in Figures 2014

10 Keadaan Geografi Dan Iklim/Geographycal and Climate 11 Tabel Letak Geografis Wilayah Kota Jayapura Table Geographical of Jayapura City, 2013 Kota Jayapura terletak pada Jayapura City Lies at : Bagian Barat / West Side Bujur Timur / East Longitude Bagian Timur / East Side Bujur Timur / East Longitude Bagian Utara / North Side Lintang Selatan / South Latitude Bagian Selatan / South Side Lintang Selatan / South Latitude Batas Wilayah Kota Jayapura Region Borders of Jayapura City : Sebelah Utara / North Sebelah Selatan / South Sebelah Timur / East Sebelah Barat / West Lautan Pasifik / Pacific Ocean Distrik Arso Kab, Keerom / Arso District Keerom Regency Negara Papua New Guinea / Papua New Guinea Distrik Depapre Kab, Jayapura / Depapre District Jayapura Regency Jarak Terjauh dari Longest Distance from : Barat ke Timur / West to East Utara ke Selatan / North to South + 32 Km + 29 Km Sumber : Topografi Kodam XVII Cenderawasih Source : Kodam XVII Cenderawasih Topografic Kota Jayapura Dalam Angka/ Jayapura City in Figures 2014

11 12 Keadaan Geografi Dan Iklim / Geographycal and Climate Tabel Luas Wilayah Menurut Distrik di Kota Jayapura, Table Area of Jayapura City by Subdistricts in Jayapura City, 2013 Distrik Luas (km 2 ) Persentase (%) Subdistrict Distance (km 2 ) Percentage(%) (1) (2) (3) 1. Abepura 155,7 16,56 2. Jayapura Selatan 43,4 4,62 3. Jayapura Utara 51 5,43 4. Muara Tami 626,7 66,67 5. Heram 63,2 6,72 Jumlah/Total Sumber : BAPPEDA Kota Jayapura Source : BAPPEDA of Jayapura City Kota Jayapura Dalam Angka/ Jayapura City in Figures 2014

12 Keadaan Geografi Dan Iklim/Geographycal and Climate 13 Tabel Table Tinggi Wilayah Di Atas Permukaan Laut (DPL) Menurut Distrik di Kota Jayapura, 2013 Attitudes Above Sea Levels of Jayapura City by Subdistricts in Jayapura City, 2013 Distrik Ibukota Distrik Tinggi DPL (m) Subdistrict Capital of Subdistrict Attitudes (m) (1) (2) (3) 1. Abepura Kota Baru Jayapura Selatan Entrop Jayapura Utara Tanjung Ria Muara Tami Skouw Mabo Heram Waena 100 Sumber : BAPPEDA Kota Jayapura Kota Jayapura Source : BAPPEDA of Jayapura City Kota Jayapura Dalam Angka/ Jayapura City in Figures 2014

13 14 Keadaan Geografi Dan Iklim / Geographycal and Climate Tabel Table Nama, Panjang, Lebar, dan Kedalaman Sungai Menurut Nama Sungai di Kota Jayapura, 2013 Name, Length, Wide, and Current Depth of Rivers by Name of Rivers in Jayapura City, 2013 Nama Sungai Panjang (km) Lebar (m) Kedalaman (m) Name of Rivers Length (km) Wide (m) depth (m) (1) (2) (3) (4) 1. Entrop 3 1,71 2,50 2,50 2. Entrop 2 4,07 5,05 2,50 3. Entrop 1 0,94 8,50 3,50 4. Hanyaan 2,41 6,30 4,00 5. Siborogonyi 11,62 12,00 4,50 6. Acai 2,25 12,50 4,50 7. Anafre 3,76 20,00 5,60 8. Mati 2,36 3,00 2,50 9. APO 2,15 9,00 4, Dok IV 2,51 4,00 2, Dok VII 1,73 8,00 4, Kojabu 13,01 35,00 8, Hubary 6,94 15,00 4, Kampung Wolker 13,01 35,00 8, Onabo 11,51 9,56 5, Temani 11,57 9,57 5, Tami 45,50 43,50 6,50 Sumber : Dinas Perhubungan Kota Jayapura Source : Transportation Service of Jayapura City Kota Jayapura Dalam Angka/ Jayapura City in Figures 2014

14 Keadaan Geografi Dan Iklim/Geographycal and Climate 15 Tabel Table Jarak Tempuh dari Ibukota Kota Jayapura ke Ibukota Distrik di Kota Jayapura, 2013 Distances Between Capital of Jayapura City to Capital of Subdistricts in Jayapura City, 2013 Distrik Ibukota Distrik Jarak Tempuh Satuan (km) Subdistrict Capital of Subdistrict Distances Measurements (km) (1) (2) (3) (4) 1. Abepura Kota Baru Km 2. Jayapura Selatan Entrop Km 3. Jayapura Utara Tanjung Ria Km 4. Muara Tami Skouw Mabo Km 5. Heram Waena Km Sumber : Dinas Perhubungan Kota Jayapura Source : Transportation Service of Jayapura City Kota Jayapura Dalam Angka/ Jayapura City in Figures 2014

15 16 Keadaan Geografi Dan Iklim / Geographycal and Climate Tabel Table Rata-rata Suhu Udara dan Kelembaban Relatif Setiap Bulan pada Stasiun Dok II Kota Jayapura, 2013 Average of Temperatures and Relative Humidity by Months at Dok II Station Jayapura City, 2013 Suhu Udara/ Kelembaban Temperatures ( 0 C) Relatif Bulan/Month Minimum/ Maksimum/ Ratarata/ Realtive Minimum Maximum Humidity (%) Average (1) (2) (3) (4) (5) Januari /January 27,6 32,1 25,0 83 Februari /February 27,8 31,5 25,2 82 Maret/March 27,6 31,6 25,1 82 April/April 27,9 31,3 25,5 81 Mei/May 28,5 31,9 25,7 80 Juni/June 28,0 32,2 25,1 81 Juli/July 27,5 31,3 25,0 81 Agustus/August 27,7 31,2 25,1 80 September/September 28,0 31,8 25,3 80 Oktober/October 28,3 31,9 25,5 78 November/November 28,2 31,8 25,3 80 Desember/December 28,1 31,6 25,2 81 Rata-Rata/ Average ,9 31,7 25,3 80,8 Sumber : Badan Meteorologi dan Geofisika, Wilayah V Jayapura Source : Meteorology and Geophysic Office, Region V Jayapura Kota Jayapura Dalam Angka/ Jayapura City in Figures 2014

16 Keadaan Geografi Dan Iklim/Geographycal and Climate 17 Tabel Table Rata-rata Tekanan Udara, Lama Penyinaran Matahari, dan Kecepatan Angin Setiap Bulan pada Stasiun Dok II Kota Jayapura, 2013 Average of Atmospheric Pressure, Duration of Sunshine, and Wind Velocity by Months at Dok II Station Jayapura City, 2013 Rata-rata Tekanan Lama Penyinaran Kecepatan Bulan/Month Udara (mb) Matahari (jam) Angin (knot) Atmospheric Duration of Wind Velocity Pressure (mb) Sunshine (hours) (knot) (1) (2) (3) (4) Januari /January 1010,7 30,1 8,4 Februari /February 1010,6 45,2 10,5 Maret/March 1011,3 37,7 11,3 April/April 1011,5 40,3 9,7 Mei/May 1011,8 53,7 9,9 Juni/June 1010,7 33,8 10,4 Juli/July 1011,0 39,0 9,5 Agustus/August 1012,1 50,1 10,9 September/September 1011,6 57,5 9,7 Oktober/October 1011,7 46,1 9,2 November/November 1010,5 47,1 9,9 Desember/December 1009,7 40,3 8,5 Rata-rata/ Average ,1 43,4 9,8 Sumber : Badan Meteorologi dan Geofisika, Wilayah V Jayapura Source : Meteorology and Geophysic Office, Region V Jayapura Kota Jayapura Dalam Angka/ Jayapura City in Figures 2014

17 18 Keadaan Geografi Dan Iklim / Geographycal and Climate Tabel Table Rata-rata Jumlah Hari Hujan dan Jumlah Curah Hujan Setiap Bulan pada Stasiun Dok II Kota Jayapura, 2013 Average Number of Rain Days and Number of Precipitation by Months Dok II Station of Jayapura City, 2013 Rata-rata Jumlah Hari Hujan Rata-rata Jumlah Curah Bulan/Month (hari) Hujan (mm) Average Number of Rain Average Number of Days (days) Precipitation (mm) (1) (2) (3) Januari /January ,8 Februari /February ,8 Maret/March ,0 April/April ,9 Mei/May ,7 Juni/June ,2 Juli/July ,2 Agustus/August ,2 September/September ,5 Oktober/October ,6 November/November ,3 Desember/December ,1 Jumlah/ Total , , , , ,0 Sumber : Badan Meteorologi dan Geofisika, Wilayah V Jayapura Source : Meteorology and Geophysic Office, Region V Jayapura Kota Jayapura Dalam Angka/ Jayapura City in Figures 2014

Surabaya adalah kota Pahlawan yang secara astronomis terletak diantara Lintang Selatan dan Bujur Timur. Wilayah kota Surabaya

Surabaya adalah kota Pahlawan yang secara astronomis terletak diantara Lintang Selatan dan Bujur Timur. Wilayah kota Surabaya 30 Surabaya adalah kota Pahlawan yang secara astronomis terletak diantara 07 9-7 21 Lintang Selatan dan 112 36-112 54 Bujur Timur. Wilayah kota Surabaya merupakan dataran rendah dengan ketinggian 3-6 m

Lebih terperinci

Bulan Januari-Februari yang mencapai 80 persen. Tekanan udara rata-rata di kisaran angka 1010,0 Mbs hingga 1013,5 Mbs. Temperatur udara dari pantauan

Bulan Januari-Februari yang mencapai 80 persen. Tekanan udara rata-rata di kisaran angka 1010,0 Mbs hingga 1013,5 Mbs. Temperatur udara dari pantauan Menjadi bagian dari negara Kepulauan Indonesia, Surabaya dikaruniai oleh iklim tropis dengan kelembaban udara cukup tinggi sepanjang tahun, yakni antara 70-90%. Secara geografis, Kota Pahlawan ini berada

Lebih terperinci

Medan Dalam Angka Medan In Figure,

Medan Dalam Angka Medan In Figure, 1. L E T A K Kota Medan terletak antara : - 2º.27' - 2º.47' Lintang Utara - 98º.35' - 98º.44' Bujur Timur Kota Medan 2,5 37,5 meter di atas permukaan laut. 1.Geography Position Medan lies between : - 2º.27'

Lebih terperinci

GEOGRAFIS. Kabupaten Banyuwangi Dalam Angka Tahun 2012

GEOGRAFIS. Kabupaten Banyuwangi Dalam Angka Tahun 2012 IKLIM Sepanjang tahun 2011 ratarata kelembaban udara di Kabupaten Banyuwangi diperkirakan mencapai82 persen. Kelembaban terendah terjadi pada bulan Desember dengan rata-rata kelembaban udara sebesar 78

Lebih terperinci

KEADAAN IKLIM Climate

KEADAAN IKLIM Climate KEADAAN IKLIM Climate JAKARTA IN FIGURES 2008 CLIMATE 2. KEADAAN IKLIM Kota Jakarta dan pada umumnya di seluruh daerah di Indonesia mempunyai dua musim, yaitu musim kemarau dan penghujan. Pada bulan Juni

Lebih terperinci

Figur Data Kota Surakarta

Figur Data Kota Surakarta KEADAAN GEOGRAFI Geographycal Situation Figur Data Kota Surakarta 2014 1 Kota Surakarta terletak antara 110 45 15 dan 110 45 35 Bujur Timur dan antara 7 36 dan 7 56 Lintang Selatan. Kota Surakarta merupakan

Lebih terperinci

GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures 2009

GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures 2009 GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures 2009 GEOGRAPHICAL AND CLIMATE BAB 1 GEOGRAFIS DAN IKLIM Provinsi Jambi secara geografis terletak antara 0 0 45 sampai 2 0 45 lintang selatan

Lebih terperinci

GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2008

GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2008 GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2008 GEOGRAPHICAL AND CLIMATE BAB 1 GEOGRAFIS DAN IKLIM Provinsi Jambi secara geografis terletak antara 0 0 45 1 sampai 2 0 45 1 lintang selatan dan antara 101 0

Lebih terperinci

BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 17

BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 17 2. KEADAAN IKLIM Kota Jakarta dan pada umumnya di seluruh daerah di Indonesia mempunyai dua musim, yaitu musim kemarau dan penghujan. Pada bulan Juni sampai dengan September arus angin berasal dari Australia

Lebih terperinci

Geographical Condition

Geographical Condition Geographical Condition PETA PROPINSI JAWA BARAT GEOGRAPHICAL CODITION Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 o 50 ' - 7 o 50 ' Lintang Selatan dan 104 o 48 ' - 108 o 48 ' Bujur Timur,

Lebih terperinci

Bab Chapter GEOGRAFI DAN IKLIM

Bab Chapter GEOGRAFI DAN IKLIM Bab Chapter 1 GEOGRAFI DAN IKLIM Geography and Climate GEOGRAPHY AND CLIMATE 1. GEOGRAFI DAN IKLIM 1.1. Geografi Kabupaten Bungo secara geografis terletak antara 101 o 27 sampai 102 o 30 Bujur Timur,

Lebih terperinci

Rata-rata Kelembaban Udara ( % ) The Average of Humidity (%) (1) (2) (3) (4) 01. Januari/January ,1 152,3

Rata-rata Kelembaban Udara ( % ) The Average of Humidity (%) (1) (2) (3) (4) 01. Januari/January ,1 152,3 Tabel/Table : 2.1 Kelembaban Udara, Tekanan Udara dan Penguapan Air Dirinci Menurut, 2010 The Average of Humidity, Atmospheric Pressure and Evaporation of Water by, 2010 Kelembaban Udara ( % ) The Average

Lebih terperinci

GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2010

GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2010 GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2010 GEOGRAPHICAL AND CLIMATE BAB 1 GEOGRAFIS DAN IKLIM Provinsi Jambi secara geografis terletak antara 0 0 45 sampai 2 0 45 lintang selatan dan antara 101 0 10

Lebih terperinci

Geografis/ Geographic SEKAT

Geografis/ Geographic SEKAT SEKAT 1 2 BAB I GEOGRAFI CHAPTER I GEOGRAPHIC 1.1. Letak dan Keadaan Alam Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terdiri dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, memiliki luas wilayah 20.153,15 km 2. Terletak antara

Lebih terperinci

Iklim / Climate BAB II IKLIM. Climate. Berau Dalam Angka 2013 Page 11

Iklim / Climate BAB II IKLIM. Climate. Berau Dalam Angka 2013 Page 11 BAB II IKLIM Climate Berau Dalam Angka 2013 Page 11 Beraua dalam Angka 2013 Page 12 Kondisi iklim di Berau sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim di Samudra Pasifik. Secara umum iklim akan dipengaruhi oleh

Lebih terperinci

Luas (km 2 ) Pontianak Selatan 14,54 13,49. Pontianak Tenggara 14,83 13,75. Pontianak Timur 8,78 8,14. Pontianak Barat 16,94 15,71

Luas (km 2 ) Pontianak Selatan 14,54 13,49. Pontianak Tenggara 14,83 13,75. Pontianak Timur 8,78 8,14. Pontianak Barat 16,94 15,71 1.1.1 Luas Wilayah Kota Pontianak Menurut Kecamatan, 2012 Total Area of Pontianak City by Subdistrict, 2012 Kecamatan Subdistrict Luas (km 2 ) Persentase Area (km 2 ) Percentage (2) (3) Pontianak Selatan

Lebih terperinci

Maksimum dan Minimum di Perak I Relative Humidity, Atmospheir Pressure and Temperature at Perak I Kelembaban/ Tekanan Udara/ Temperatur/

Maksimum dan Minimum di Perak I Relative Humidity, Atmospheir Pressure and Temperature at Perak I Kelembaban/ Tekanan Udara/ Temperatur/ Tabel : 01.00.01 Kelembaban, Tekanan Udara dan Temperatur Maksimum dan Minimum di Perak I Relative Humidity, Atmospheir Pressure and Temperature at Perak I 2010 Kelembaban/ Tekanan Udara/ Temperatur/ B

Lebih terperinci

Geographically, Province of Jawa Barat lies between 5 o 50-7 o 50 South Latitude and 104 o o 48 East longitude; it is bounded :

Geographically, Province of Jawa Barat lies between 5 o 50-7 o 50 South Latitude and 104 o o 48 East longitude; it is bounded : GEOGRAPHICAL SITUATION Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 o 50 ' - 7 o 50 ' Lintang Selatan dan 104 o 48 ' - 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan batas-batas wilayahnya: Geographically,

Lebih terperinci

PERDAGANGAN BAB 7. Trade

PERDAGANGAN BAB 7. Trade Perdagangan/Trade 219 BAB 7 PERDAGANGAN Trade beras yang disalurkan oleh Perum Bulog di Kota Jayapura pada tahun 2013 mencapai 17.382.093 ton. Sedangkan jumlah beras yang diterima oleh Perum Bulog pada

Lebih terperinci

BPS Aceh Selatan. Bab I / Geography. Bab I Geografis/Geography

BPS Aceh Selatan. Bab I / Geography. Bab I Geografis/Geography ta n eh Se la BAB I GEOGRAFI S BP S Ac GEOGRAPHY Bab I / Geography Bab I Geografis/Geography Secara Geografis Kabupaten Aceh Selatan terletak antara 2º 23' - 3º 36' Lintang Utara dan 96º 54' - 97º 51'

Lebih terperinci

Geografis/ Geographic

Geografis/ Geographic 1 2 BAB I GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHIC 1.1. Letak Geografis Provinsi NTB terdiri atas 2 (dua) pulau besar yaitu Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa dan ratusan pulau-pulau kecil. Dari 280 pulau yang ada,

Lebih terperinci

Geographical Condition

Geographical Condition Geographical Condition PETA PROPINSI JAWA BARAT GEOGRAPHICAL CODITION Kondisi geografis Jawa Barat yang strategis merupakan keuntungan bagi daerah Jawa Barat terutama dari segi komunikasi dan perhubungan.

Lebih terperinci

Jawa Barat Dalam Angka

Jawa Barat Dalam Angka GEOGRAPHICAL CONDITION Kondisi geografis Jawa Barat yang strategis merupakan keuntungan bagi daerah Jawa Barat terutama dari segi komunikasi dan perhubungan. Kawasan Utara merupakan daerah berdataran rendah,

Lebih terperinci

Geographical Condition

Geographical Condition Geographical Condition PETA PROPINSI JAWA BARAT GEOGRAPHICAL CODITION Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 o 50 ' - 7 o 50 ' Lintang Selatan dan 104 o 48 ' - 108 o 48 ' Bujur Timur,

Lebih terperinci

1.1. Lokasi dan Keadaan Geografis

1.1. Lokasi dan Keadaan Geografis Provinsi Sumatera Utara berada di bagian barat Indonesia, terletak pada 1º - 4º LU dan 98º - 100º BT. Sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Aceh, sebelah timur dengan Malaysia di Selat Malaka, Sebelah

Lebih terperinci

Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka

Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2009 2 LETAK Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Paser, sesuai dengan diterbitkannya UU.No.7 Tahun 2002 tanggal 10 April 2002

Lebih terperinci

Informasi Data Pokok Kota Surabaya Tahun 2012 BAB I GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHICAL CONDITIONS

Informasi Data Pokok Kota Surabaya Tahun 2012 BAB I GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHICAL CONDITIONS BAB I GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHICAL CONDITIONS Indonesia sebagai negara tropis, oleh karena itu kelembaban udara nya sangat tinggi yaitu sekitar 70 90% (tergantung lokasi - lokasi nya). Sedangkan, menurut

Lebih terperinci

PERINDUSTRIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM

PERINDUSTRIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM Perindustrian. Listrk dan Air Minum /Industry, Electricity and Water 195 BAB 6 PERINDUSTRIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM Manufacturing, Electricity and Water 6.1 PERINDUSTRIAN Tahun 2013 jumlah industri di

Lebih terperinci

1. GEOGRAFI DAN IKLIM/Geographical and Climate

1. GEOGRAFI DAN IKLIM/Geographical and Climate 1. GEOGRAFI DAN IKLIM/Geographical and Climate GEOGRAFI DAN IKLIM PENJELASAN TEKNIS 1. Secara Astronomis, Kabupaten Muru g Raya terletak a tara ᵒ, - ᵒ, Bujur Ti ur da ᵒ, Li ta g Selata - ᵒ, Li ta g Utara.

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. Wonogiri (Jawa Tengah) : Kabupaten Trenggalek (Jawa Timur)

KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. Wonogiri (Jawa Tengah) : Kabupaten Trenggalek (Jawa Timur) III. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI A. Kondisi Geografis 1. Batas Administrasi Kabupaten Pacitan merupakan bagian dari koridor tengah di Pantai Selatan Jawa yang wilayahnya membentang sepanjang Pantai Selatan

Lebih terperinci

Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka

Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2011 2 LETAK Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Paser, sesuai dengan diterbitkannya UU No.7 Tahun 2002 tanggal 10 April 2002

Lebih terperinci

Geographycal Situation. KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation

Geographycal Situation. KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation Geographycal Situation KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation Geographycal Situation 1. Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Klungkung merupakan Kabupaten yang luasnya terkecil kedua setelah Kodya Denpasar

Lebih terperinci

Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya. Sebelah Barat, berbatasan dengan Kabupaten Sumedang.

Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya. Sebelah Barat, berbatasan dengan Kabupaten Sumedang. Letak Kabupaten Majalengka secara geografis di bagian Timur Provinsi Jawa Barat yaitu Sebelah Barat antara 108 0 03-108 0 19 Bujur Timur, Sebelah Timur 108 0 12-108 0 25 Bujur Timur, Sebelah Utara antara

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM GEOGRAPHICAL AND CLIMATE

GEOGRAFI DAN IKLIM GEOGRAPHICAL AND CLIMATE GEOGRAFI DAN IKLIM GEOGRAPHICAL AND CLIMATE I. PENJELASAN TEKNIS 1. Kabupaten Ngawi terletak di wilayah barat Propinsi Jawa Timur. Berbatasan langsung dengan Propinsi Jawa Tengah. Secara geografis Kabupaten

Lebih terperinci

KEADAAN GEOGRAFIS GEOGRAPHYCAL SITUATION

KEADAAN GEOGRAFIS GEOGRAPHYCAL SITUATION : 1.1.1. Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin Total Area by District in Regency of Musi Banyuasin Luas Daerah/ Total Area (Km 2 /Sq.Km) Persentase/ Percentage (1) (2) (3) 01. Babat

Lebih terperinci

CHAPTER I GEOGRAPHY AND CLIMATE CONDITION BAB I KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM

CHAPTER I GEOGRAPHY AND CLIMATE CONDITION BAB I KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM BAB I KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM Pada bab ini menyajikan gambaran umum daerah Kota Kendari yang mencakup letak geografis, batas wilayah, luas wilayah, jenis tanah dan keadaan iklim. 1.1 Keadaan Geografi

Lebih terperinci

Population and Employment

Population and Employment Penduduk dan Ketenagakerjaan/Population and Employment 53 BAB 3 PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN Population and Employment 3.1 PENDUDUK penduduk Kota Jayapura tahun 2013, tercatat sebanyak 272.544 orang atau

Lebih terperinci

Location and Geography

Location and Geography Location and Geography 1.1.1 Letak Geografi Menurut Kabupaten/Kota Geographical Location by Regency / City Kabupaten/Kota Lintang Utara Bujur Timur Regency/City North Latitude East Longitude (1) (2) (3)

Lebih terperinci

GEOGRAFIS. Geographic

GEOGRAFIS. Geographic GEOGRAFIS NUSA TENGGARA BARAT DALAM ANGKA 2013 NUSA TENGGARA BARAT IN FIGURES 2013 BAB I GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHIC 1.1. Letak Geografis Provinsi NTB terdiri atas 2 (dua) pulau besar yaitu Pulau Lombok

Lebih terperinci

Geographycal Situation. KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation

Geographycal Situation. KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation Geographycal Situation KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation Keadaan Geografis 1. Keadaan Geografis Kabupaten Klungkung merupakan Kabupaten yang luasnya terkecil kedua setelah Kodya Denpasar dari 9

Lebih terperinci

4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4 HASIL DAN PEMBAHASAN 23 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Pola Sebaran Suhu Permukaan Laut (SPL) Hasil olahan citra Modis Level 1 yang merupakan data harian dengan tingkat resolusi spasial yang lebih baik yaitu 1 km dapat menggambarkan

Lebih terperinci

Geografis/ Geographic

Geografis/ Geographic Nusa Tenggara Barat in Figures 2012 1 2 Nusa Tenggara Barat in Figures 2012 BAB I GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHIC 1.1.Letak Geografis Provinsi NTB terdiri atas 2 (dua) pulau besar yaitu Pulau Lombok dan

Lebih terperinci

KLUNGKUNG DALAM ANGKA 2011 KLUNGKUNG IN FIGURES 2011

KLUNGKUNG DALAM ANGKA 2011 KLUNGKUNG IN FIGURES 2011 Katalog BPS : 1102001.5105 KLUNGKUNG DALAM ANGKA 2011 KLUNGKUNG IN FIGURES 2011 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KLUNGKUNG Georaphical Condition 1. Keadaan Geografis Geographical Condition Keadaan Geografis

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI UMUM WILAYAH

BAB IV DESKRIPSI UMUM WILAYAH 16 BAB IV DESKRIPSI UMUM WILAYAH 4.1 Letak Geografis dan Administrasi Lokasi penelitian secara geografis terletak pada koordinat 0,88340 o LU- 122,8850 o BT, berada pada ketinggian 0-500 m dpl (Gambar

Lebih terperinci

POLA ANGIN DARAT DAN ANGIN LAUT DI TELUK BAYUR. Yosyea Oktaviandra 1*, Suratno 2

POLA ANGIN DARAT DAN ANGIN LAUT DI TELUK BAYUR. Yosyea Oktaviandra 1*, Suratno 2 POLA ANGIN DARAT DAN ANGIN LAUT DI TELUK BAYUR Yosyea Oktaviandra 1*, Suratno 2 1 Jurusan Klimatologi, Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Jakarta 2 Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi

Lebih terperinci

PENCAPAIAN KINERJA INDIKATOR MACRO PEMBANGUNAN DAERAH KOTA JAYAPURA

PENCAPAIAN KINERJA INDIKATOR MACRO PEMBANGUNAN DAERAH KOTA JAYAPURA PENCAPAIAN KINERJA INDIKATOR MACRO PEMBANGUNAN DAERAH KOTA JAYAPURA Berdasarkan Permen No. 12 thn 2007 ttg Susunan Data A. DATA UMUM 1. GEOGRAFI a. Posisi / Letak Kota Jayapura berdiri sejak tanggal 21

Lebih terperinci

Lombok Timur Dalam Data

Lombok Timur Dalam Data Lombok Timur Dalam Data 2016 1 GEOGRAFI Lombok Timur Kabupaten Terluas di Pulau Lombok. Luas Daratan Lombok Timur Mencapai 33,88 Persen Dari Luas Pulau Lombok. Lombok Timur merupakan salah satu kabupaten

Lebih terperinci

Geografis/ Geographic

Geografis/ Geographic 2010 1 2 BAB I GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHIC 1.1. Letak Geografis Provinsi NTB terdiri atas 2 (dua) pulau besar yaitu Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa dan ratusan pulau-pulau kecil. Dari 280 pulau yang

Lebih terperinci

https://kaltim.bps.go.id

https://kaltim.bps.go.id Kalimantan Utara Dalam Angka 2016 i Kalimantan Utara Dalam Angka Kalimantan Utara in Figures 2016 ISSN: - No. Publikasi/Publication Number: 64.000.1504 Katalog/Catalog: 1102001.65 Ukuran Buku/Book Size:

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. PDAM kota Subang terletak di jalan Dharmodiharjo No. 2. Kecamatan

BAB III METODE PENELITIAN. PDAM kota Subang terletak di jalan Dharmodiharjo No. 2. Kecamatan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Gambaran Umum Lokasi Studi PDAM kota Subang terletak di jalan Dharmodiharjo No. 2. Kecamatan Subang, Kabupaten Subang. Untuk mencapai PDAM Subang dapat ditempuh melalui darat

Lebih terperinci

Georaphical Condition

Georaphical Condition Georaphical Condition 1. Keadaan Geografis Geographical Condition 1.1 Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Klungkung merupakan Kabupaten yang luasnya terkecil kedua setelah Kota Denpasar dari 9 (sembilan)

Lebih terperinci

PEMERINTAHAN Government

PEMERINTAHAN Government Pemerintahan/Government 21 BAB 2 PEMERINTAHAN Government 2.1 PEMERINTAH DAERAH Wilayah administratif Kota Jayapura terbagi dalam 5 distrik dengan rincian sebanyak 14 kampung dan 25 kelurahan. Distrik Abepura

Lebih terperinci

Tingkat Kenyamanan Iklim Daerah Tujuan Wisata Di Pulau Jawa Bagian Tengah Dengan Menggunakan Tourism Climate Index

Tingkat Kenyamanan Iklim Daerah Tujuan Wisata Di Pulau Jawa Bagian Tengah Dengan Menggunakan Tourism Climate Index Tingkat Kenyamanan Iklim Daerah Tujuan Wisata Di Pulau Jawa Bagian Tengah Dengan Menggunakan Tourism Climate Index Herwina Dewani, Sobirin, Djoko Harmantyo Departemen Geografi, Fakultas Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 16 5.1 Hasil 5.1.1 Pola curah hujan di Riau BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Data curah hujan bulanan dari tahun 2000 sampai dengan 2009 menunjukkan bahwa curah hujan di Riau menunjukkan pola yang sama dengan

Lebih terperinci

Evapotranspirasi Rekayasa Hidrologi Universitas Indo Global Mandiri

Evapotranspirasi Rekayasa Hidrologi Universitas Indo Global Mandiri Evapotranspirasi Rekayasa Hidrologi Universitas Indo Global Mandiri 1 Evapotranspirasi adalah. Evaporasi (penguapan) didefinisikan sebagai peristiwa berubahnya air menjadi uap dan bergerak dari permukaan

Lebih terperinci

BAB III JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMPULAN DATA. Bagian Pertama Jenis Statistik

BAB III JENIS STATISTIK DAN CARA PENGUMPULAN DATA. Bagian Pertama Jenis Statistik Pasal 3 Kegiatan statistik diarahkan untuk : a. mendukung pembangunan nasional; b. mengembangkan Sistem Statistik Nasional yang andal, efektif dan efisien; c. meningkatkan kesadaran masyarakat akan arti

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG Penjelasan Teknis.

PEMERINTAH KOTA TANGERANG   Penjelasan Teknis. Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Secara geografis, Kota Tangerang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tangerang di sebelah utara dan barat, Provinsi DKI Jakarta di sebelah timur, dan Kota Tangerang

Lebih terperinci

PRAKTIKUM RSDAL II PERHITUNGAN EVAPOTRANSPIRASI POTENSIAL (ETo) DAN KEBUTUHAN AIR TANAMAN (ETCrop)

PRAKTIKUM RSDAL II PERHITUNGAN EVAPOTRANSPIRASI POTENSIAL (ETo) DAN KEBUTUHAN AIR TANAMAN (ETCrop) PRAKTIKUM RSDAL II PERHITUNGAN EVAPOTRANSPIRASI POTENSIAL (ETo) DAN KEBUTUHAN AIR TANAMAN (ETCrop) Peristiwa berubahnya air menjadi uap dan bergerak dari permukaan tanah dan permukaan air ke udara disebut

Lebih terperinci

ANALISA KETERSEDIAAN AIR

ANALISA KETERSEDIAAN AIR ANALISA KETERSEDIAAN AIR 3.1 UMUM Maksud dari kuliah ini adalah untuk mengkaji kondisi hidrologi suatu Wilayah Sungai yang yang berada dalam sauatu wilayah studi khususnya menyangkut ketersediaan airnya.

Lebih terperinci

Prakiraan Musim Kemarau 2018 Zona Musim di NTT KATA PENGANTAR

Prakiraan Musim Kemarau 2018 Zona Musim di NTT KATA PENGANTAR KATA PENGANTAR Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setiap tahun menerbitkan dua jenis prakiraan musim yaitu Prakiraan Musim Kemarau diterbitkan setiap bulan Maret dan Prakiraan Musim Hujan

Lebih terperinci

Bulan Basah (BB) : Bulan dengan curah hujan lebih dari 100 mm (jumlah curah hujan bulanan melebihi angka evaporasi).

Bulan Basah (BB) : Bulan dengan curah hujan lebih dari 100 mm (jumlah curah hujan bulanan melebihi angka evaporasi). 1. Klasifikasi Iklim MOHR (1933) Klasifikasi iklim di Indonesia yang didasrakan curah hujan agaknya di ajukan oleh Mohr pada tahun 1933. Klasifikasi iklim ini didasarkan oleh jumlah Bulan Kering (BK) dan

Lebih terperinci

Banyaknya Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) Mikro yang Diterbitkan Per Bulan Number of Trading License (Mikro Scale) Monthly 2011.

Banyaknya Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) Mikro yang Diterbitkan Per Bulan Number of Trading License (Mikro Scale) Monthly 2011. Tabel : 07.01.05 Banyaknya Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP) Mikro yang Diterbitkan Per Bulan Number of Trading License (Mikro Scale) Monthly Bulan/Month Mutasi/Mutation Baru/ Perpanjangan/ Tambah/ Kurang/

Lebih terperinci

1 KONDISI IKLIM RATA-RATA DAN ANALISA IKLIM

1 KONDISI IKLIM RATA-RATA DAN ANALISA IKLIM 1 KONDISI IKLIM RATA-RATA DAN ANALISA IKLIM Kota Surabaya terletak antara 7.21 Lintang Selatan sampai dengan 112.54 Bujur Timur. wilayahnya merupakan dataran rendah dengan ketinggian 3-6 m di atas permukaan

Lebih terperinci

BAB I GEOGRAFI. Kabupaten Tegal Dalam Angka

BAB I GEOGRAFI. Kabupaten Tegal Dalam Angka BAB I GEOGRAFI A. LETAK GEOGRAFI Kabupaten Tegal merupakan salah satu daerah kabupaten di Propinsi Jawa Tengah dengan Ibukota Slawi. Terletak antara 108 57'6 s/d 109 21'30 Bujur Timur dan 6 50'41" s/d

Lebih terperinci

1. Ikhtisar Pasar Overview of The Market

1. Ikhtisar Pasar Overview of The Market 1. Ikhtisar Pasar Overview of The Market Uraian (Items) Hari perdagangan (hari) Trading Days (days) Jumlah Transaksi (kali) Frequency (times) Volume Transaksi (lot) Volume (lots) Kontrak (Contract) / bulan

Lebih terperinci

Lampiran 1.1 Data Curah Hujan 10 Tahun Terakhir Stasiun Patumbak

Lampiran 1.1 Data Curah Hujan 10 Tahun Terakhir Stasiun Patumbak 13 Lampiran 1.1 Data Curah Hujan 1 Tahun Terakhir Stasiun Patumbak TAHUN PERIODE JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER 25 I 11 46 38 72 188 116 144 16 217

Lebih terperinci

(juta rupiah). Jumlah

(juta rupiah). Jumlah 483 Sumber bagi pembiayaan pembangunan kota Surabaya salah satunya adalah pajak. Jumlah wajib pajak yang membayar mencapai 596.366. Jumlah pendapatan asli daerah tahun 2016 mencapai Rp. 4.091.867.015.500,-

Lebih terperinci

BAB I GEOGRAFI GEOGRAPHY

BAB I GEOGRAFI GEOGRAPHY BAB I GEOGRAFI GEOGRAPHY Berau Dalam Angka 2013 Page 1 Berau Dalam Angka 2013 Page 2 Kalimantan Timur Terdiri dari 4 Kota Madyah dan 10 Kabupaten diantaranya adalah Kabupaten Berau yang letaknya berada

Lebih terperinci

1. Tekanan Udara 2. Radiasi Surya 3. Lama Penyinaran 4. Suhu Udara 5. Kelembaban Udara 6. Curah Hujan 7. Angin 8. Evapotranspirasi Potensial

1. Tekanan Udara 2. Radiasi Surya 3. Lama Penyinaran 4. Suhu Udara 5. Kelembaban Udara 6. Curah Hujan 7. Angin 8. Evapotranspirasi Potensial Unsur-unsur Iklim 1. Tekanan Udara 2. Radiasi Surya 3. Lama Penyinaran - 4. Suhu Udara 5. Kelembaban Udara 6. Curah Hujan 7. Angin 8. Evapotranspirasi Potensial Puncak Atmosfer ( 100 km ) Tekanan Udara

Lebih terperinci

PERBANDINGAN ANTAR DAERAH

PERBANDINGAN ANTAR DAERAH Perbandingan Antar Daerah/ Inter Regency Comparison 349 BAB 13 PERBANDINGAN ANTAR DAERAH Inter Regency Comparison Secara Regional, daerah di Provinsi Papua yang memiliki jumlah penduduk terbesar pada tahun

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK CURAH HUJAN DKI JAKARTA DENGAN METODE EMPIRICAL ORTHOGONAL FUNCTION (EOF)

KARAKTERISTIK CURAH HUJAN DKI JAKARTA DENGAN METODE EMPIRICAL ORTHOGONAL FUNCTION (EOF) !, G/ew --a6 47 KARAKTERISTIK CURAH HUJAN DKI JAKARTA DENGAN METODE EMPIRICAL ORTHOGONAL FUNCTION (EOF) M LATIEF ADIKUSUMO DEPARTEMEN GEOFISIKA DAN METEOROLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.. Parameter Curah Hujan model REMO Data curah hujan dalam keluaran model REMO terdiri dari 2 jenis, yaitu curah hujan stratiform dengan kode C42 dan curah hujan konvektif dengan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER I GEOGRAPHY AND CLIMATE Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Secara geografis, Kota Tangerang berbatasan langsung dengan Kabupaten Tangerang di sebelah utara dan barat, Provinsi DKI Jakarta di

Lebih terperinci

EVALUASI MUSIM HUJAN 2007/2008 DAN PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU 2008 PROVINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA

EVALUASI MUSIM HUJAN 2007/2008 DAN PRAKIRAAN MUSIM KEMARAU 2008 PROVINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA BADAN METEOROLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG-TANGERANG Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan ( 12070 ) Telp: (021) 7353018 / Fax: 7355262, Tromol Pos. 7019 / Jks KL, E-mail

Lebih terperinci

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 40 KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Geografis dan Administrasi Lokasi penelitian berada di Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan, Kota Depok seluas 462 ha. Secara geografis daerah penelitian terletak

Lebih terperinci

BAB. I KEADAAN GEOGRAFI Geographical Situation

BAB. I KEADAAN GEOGRAFI Geographical Situation BAB. I KEADAAN GEOGRAFI Geographical Situation 1 2 BAB I CHAPTER I KEADAAN GEOGRAFI GEOGRAPHICAL CONDITIONS 1. Letak Geografi Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi di Jawa, letaknya diapit oleh dua provinsi

Lebih terperinci

Bab 3. Deskripsi Daerah Penelitian

Bab 3. Deskripsi Daerah Penelitian Bab 3 Deskripsi Daerah Penelitian 25 III.1. Pengantar Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, dengan mengambil studi kasus praktik pendidikan dan pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGOLAHAN DATA 30 BAB IV PENGOLAHAN DATA 4.1 Data Curah Hujan DAS Brantas Data curah hujan di DAS Brantas merupakan data curah hujan harian, dimana curah hujan harian berasal dari stasiun-stasiun curah hujan yang ada

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR PANGKALPINANG, APRIL 2016 KEPALA STASIUN METEOROLOGI KLAS I PANGKALPINANG MOHAMMAD NURHUDA, S.T. NIP

KATA PENGANTAR PANGKALPINANG, APRIL 2016 KEPALA STASIUN METEOROLOGI KLAS I PANGKALPINANG MOHAMMAD NURHUDA, S.T. NIP Buletin Prakiraan Musim Kemarau 2016 i KATA PENGANTAR Penyajian prakiraan musim kemarau 2016 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung diterbitkan untuk memberikan informasi kepada masyarakat disamping publikasi

Lebih terperinci

https://inhukab.bps.go.id

https://inhukab.bps.go.id KABUPATEN INDRAGIRI HULU DALAM ANGKA INDRAGIRI HULU REGENCY IN FIGURES 2017 ISSN: 0215-3825 No Publikasi/Publication Number : 14020.1702 Katalog /Catalog : 1102001.1402 Ukuran Buku/Book Size : 14,8 cm

Lebih terperinci

4. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN

4. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 46 4. KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Keadaan Geografis 4.1.1 Letak dan Luas Wilayah Kota Jayapura terletak di tepian Teluk Yos Sudarso dan secara geografis berada pada posisi antara 1 0 28 17.26 hingga

Lebih terperinci

MENENTUKAN PUNCAK EROSI POTENSIAL YANG TERJADI DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) LOLI TASIBURI DENGAN MENGGUNAKAN METODE USLEa

MENENTUKAN PUNCAK EROSI POTENSIAL YANG TERJADI DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) LOLI TASIBURI DENGAN MENGGUNAKAN METODE USLEa JIMT Vol. 0 No. Juni 203 (Hal. ) Jurnal Ilmiah Matematika dan Terapan ISSN : 2450 766X MENENTUKAN PUNCAK EROSI POTENSIAL YANG TERJADI DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) LOLI TASIBURI DENGAN MENGGUNAKAN METODE

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORITIS BAB I PENDAHULUAN Pengaruh pemanasan global yang sering didengungkan tidak dapat dihindari dari wilayah Kalimantan Selatan khususnya daerah Banjarbaru. Sebagai stasiun klimatologi maka kegiatan observasi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Ariansyah Tinjauan Sistem Pipa Distribusi Air Bersih di Kelurahan Talang

DAFTAR PUSTAKA. Ariansyah Tinjauan Sistem Pipa Distribusi Air Bersih di Kelurahan Talang Daftar Pustaka DAFTAR PUSTAKA Ariansyah. 2009. Tinjauan Sistem Pipa Distribusi Air Bersih di Kelurahan Talang Betutu Palembang [Jurnal]. Palembang: Politeknik Negeri Sriwijaya. Badan Pusat Statistik [BPS].

Lebih terperinci

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN

IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN 63 IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN 4.1. Keadaan Biofisik 4.1.1. Letak dan Luas Wilayah Letak Kota Ambon sebagian besar berada dalam wilayah Pulau Ambon yang secara geografis berada pada posisi astronomis

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Saldo Ratarata. Distribusi Bagi Hasil. Januari 1 Bulan 136,901,068,605 1,659,600, % 1,078,740, %

BAB IV PEMBAHASAN. Saldo Ratarata. Distribusi Bagi Hasil. Januari 1 Bulan 136,901,068,605 1,659,600, % 1,078,740, % 36 BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Pembagian Keuntungan Bagi Hasil deposito Syariah (Mudharabah) Pada Bank BTN Unit Usaha Syariah besar kecilnya pendapatan yang diperoleh nasabah dari deposito bergantung

Lebih terperinci

KAJIAN DIMENSI SALURAN PRIMER EKSISTING DAERAH IRIGASI MUARA JALAI KABUPATEN KAMPAR. Abstrak

KAJIAN DIMENSI SALURAN PRIMER EKSISTING DAERAH IRIGASI MUARA JALAI KABUPATEN KAMPAR. Abstrak Kajian Dimensi Saluran Primer Eksiting Daerah Irigasi Muara Jalai KAJIAN DIMENSI SALURAN PRIMER EKSISTING DAERAH IRIGASI MUARA JALAI KABUPATEN KAMPAR SH. Hasibuan 1, Djuang Panjaitan 2 Abstrak Tujuan utama

Lebih terperinci

KONDISI CUACA KAWASAN NUKLIR SERPONG

KONDISI CUACA KAWASAN NUKLIR SERPONG KONDISI CUACA KAWASAN NUKLIR SERPONG Agus Gindo S. *) ABSTRAK KONDISI CUACA KAWASAN NUKLIR SERPONG. Telah diamati kondisi cuaca Kawasan Nuklir Serpong (KNS). Pengamatan dilakukan mulai bulan Oktober 2009

Lebih terperinci

LAPORAN PRA-FEASIBILITY STUDY

LAPORAN PRA-FEASIBILITY STUDY LAPORAN PRA-FEASIBILITY STUDY HASIL SURVEY POTENSI PLTM/H SIKKA FLORES, NUSA TENGGARA TIMUR Oleh, Tim Survey PLN PUSHARLIS OKTOBER, 2013 kajian teknis potensi energi & daya pltmh KATA PENGANTAR Puji syukur

Lebih terperinci

: 1.1 PETA KOTA SAMARINDA

: 1.1 PETA KOTA SAMARINDA Kota Samarinda merupakan ibukota Propinsi Kalimatan Timur dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Kertanegara. Luas wilayah Kota Samarinda adalah 718,00 km² dan terletak antara 117º03 00 Bujur Timur

Lebih terperinci

III. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

III. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN III. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 3.1. Letak dan Luas Lokasi penelitian terletak di dalam areal IUPHHK PT. Sari Bumi Kusuma Unit Seruyan (Kelompok Hutan Sungai Seruyan Hulu) yang berada pada koordinat

Lebih terperinci

KAJIAN DIMENSI SALURAN PRIMER EKSISTING DAERAH IRIGASI SUNGAI TANANG KABUPATEN KAMPAR. Abstrak

KAJIAN DIMENSI SALURAN PRIMER EKSISTING DAERAH IRIGASI SUNGAI TANANG KABUPATEN KAMPAR. Abstrak Kajian Dimensi Saluran Primer Eksiting KAJIAN DIMENSI SALURAN PRIMER EKSISTING DAERAH IRIGASI SUNGAI TANANG KABUPATEN KAMPAR Djuang Panjaitan 1,SH Hasibuan 2 Abstrak Tujuan utama dari penelitian adalah

Lebih terperinci

Gambar 1. Diagram TS

Gambar 1. Diagram TS BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Karakteristik Massa Air 4.1.1 Diagram TS Massa Air di Selat Lombok diketahui berasal dari Samudra Pasifik. Hal ini dibuktikan dengan diagram TS di 5 titik stasiun

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR TANGERANG SELATAN, MARET 2016 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG. Ir. BUDI ROESPANDI NIP

KATA PENGANTAR TANGERANG SELATAN, MARET 2016 KEPALA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG. Ir. BUDI ROESPANDI NIP PROPINSI BANTEN DAN DKI JAKARTA KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan YME atas berkat dan rahmat Nya kami dapat menyusun laporan dan laporan Prakiraan Musim Kemarau 2016 di wilayah Propinsi Banten

Lebih terperinci

VARIABILITAS CURAH HUJAN DAN MUSIM TERKAIT SUHU MUKA LAUT DI SAMUDERA HINDIA (DIPOLE MODE) WILAYAH ZOM SUMATERA UTARA

VARIABILITAS CURAH HUJAN DAN MUSIM TERKAIT SUHU MUKA LAUT DI SAMUDERA HINDIA (DIPOLE MODE) WILAYAH ZOM SUMATERA UTARA VARIABILITAS CURAH HUJAN DAN MUSIM TERKAIT SUHU MUKA LAUT DI SAMUDERA HINDIA (DIPOLE MODE) WILAYAH ZOM SUMATERA UTARA Putri Meinelva 1,2, Suwandi 2, Nuryadi 3 1, Jakarta 2 Badan Meteorologi Klimatologi

Lebih terperinci

Propinsi Banten dan DKI Jakarta

Propinsi Banten dan DKI Jakarta BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI PONDOK BETUNG TANGERANG Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan (12070) Telp. (021) 7353018 / Fax: 7355262 E-mail: staklim.pondok.betung@gmail.com,

Lebih terperinci

tp ht ka :// id.g o. ps.b m lti Kalimantan Timur Dalam Angka 2016 i Provinsi Kalimantan Timur Dalam Angka Kalimantan Timur in Figures 2016 ISSN: 0215-2266 No. Publikasi/Publication Number: 64.000.1503

Lebih terperinci

ANALISA CUACA TERKAIT BANJIR DI KABUPATEN TANGGAMUS LAMPUNG (26 OKTOBER 2017)

ANALISA CUACA TERKAIT BANJIR DI KABUPATEN TANGGAMUS LAMPUNG (26 OKTOBER 2017) ANALISA CUACA TERKAIT BANJIR DI KABUPATEN TANGGAMUS LAMPUNG (26 OKTOBER 2017) Ramadhan Nurpambudi Stasiun Meteorologi Radin Inten Lampung Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, Jakarta Email : ramaunited92@gmail.com

Lebih terperinci

IV KONDISI UMUM TAPAK

IV KONDISI UMUM TAPAK IV KONDISI UMUM TAPAK 4.1 Letak, Luas, dan Batas Tapak Secara geografis kawasan Gunung Kapur Cibadak Ciampea terletak pada 16 32 BT 16 35 46 BT dan 6 36 LS 6 55 46 LS. Secara administratif terletak di

Lebih terperinci

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG

BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG B M K G BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG Jln. Raya Kodam Bintaro No. 82 Jakarta Selatan (12070) Telp. (021) 7353018 / Fax: 7355262 E-mail: staklim.pondok.betung@gmail.com,

Lebih terperinci