Transkripsi

1

2 Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016 i

3 Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka Kepulauan Riau Province in Figures 2016 ISSN: No. Publikasi/Publication Number: Katalog/Catalog: Ukuran Buku/Book Size: 14,8 cm x 21 cm Jumlah Halaman/Number of Pages: xxxvi halaman /pages Naskah/Manuscript: Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Divison of Integrated Data Processing and Statistical Dissemination Gambar Kulit/Cover Design: Bidang Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik Divison of Integrated Data Processing and Statistical Dissemination Ilustrasi Kulit/Cover Illustration: Masjid Penyengat/Penyengat Mosque Diterbitkan oleh/published by: BPS Provinsi Kepulauan Riau/BPS-Statistics of Kepulauan Riau Province Dicetak oleh/printed by: CV. Delta Advertising Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau Prohibited to announce, distribute, communicate, and/or copy part or all of this book for commercial purpose without permission from BPS-Statistics of Kepulauan Riau Province ii Kepulauan Riau Province in Figures 2016

4 TIM PENYUSUN BUKU Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka Kepulauan Riau Province in Figures 2016 Pengarah/Director: Panusunan Siregar Tim Penyusun/Editor Team Penanggung Jawab/Coordinator: Agus Setiawan Naskah/Manuscript: Dona Dewi Putri, Eko Aprianto, Rinaldy, Dwi Purwanto, Eling Kusnandar H. Gambar Kulit/Cover Design: Rinaldy Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016 iii

5 KEY PRINCIPLES STATCAP CERDAS BPS 1. Neraca Nasional dan Statistik Makro adalah penerima manfaat utama dari proses statistik yang terintegrasi 2. Setiap survei memenuhi berbagai tujuan 3. Meningkatkan pemakaian data registrasi dan data administrasi sebagai sumber data 4. Pengelolaan survei yang terintegrasi 5. Membangun Statistical Business Register dan Large Business Unit 6. Mengembalikan peran Teknologi Informasi secara terpusat, tidak lagi di Subject Matter 7. Mengutamakan pengumpulan data berbasis elektronik (paperless) 8. Menyelenggarakan survei secara berkelanjutan iv Kepulauan Riau Province in Figures 2016

6 PETA WILAYAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU MAP OF KEPULAUAN RIAU PROVINCE Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016 v

7 vi Kepulauan Riau Province in Figures 2016

8 KEPALA BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU CHIEF STATISTICIAN OF KEPULAUAN RIAU PROVINCE Panusunan Siregar Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016 vii

9 viii Kepulauan Riau Province in Figures 2016

10 KATA PENGANTAR Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh BPS Provinsi Kepulauan Riau. Publikasi ini memuat gambaran umum tentang keadaan geografi dan iklim, pemerintahan, serta perkembangan kondisi sosial-demografi dan perekonomian di Provinsi Kepulauan Riau. Beberapa tabel tertentu menyajikan data pada tingkat provinsi untuk melihat keterbandingan antarwilayah. Untuk memudahkan pemahaman dan pemanfaatan data, disertakan juga penjelasan teknis dari setiap jenis statistik yang ditampilkan. Seiring dengan meningkatnya kebutuhan konsumen data, publikasi Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka akan terus mengalami penyempurnaan baik struktur maupun muatannya. Untuk mempermudah akses terhadap data Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka sudah bisa dibaca dan diunduh melalui website BPS Provinsi Kepulauan Riau ( tanpa berbayar. Pulikasi ini dapat terwujud berkat kerja sama dan partisipasi dari berbagai pihak. Kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi, kami sampaikan penghargaan dan terima kasih. Mudahmudahan statistik yang disajikan memberi manfaat bagi banyak pihak untuk berbagai keperluan. Kami mengharapkan tanggapan dan saran dari pengguna publikasi ini untuk perbaikan edisi yang akan datang. Tanjungpinang, Juli 2016 Kepala BPS Provinsi Kepulauan Riau Panusunan Siregar Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016 ix

11 PREFACE Kepulauan Riau Province in Figures 2016 is an annual publication written by BPS of Kepulauan Riau Province. The publication provides general pictures of geographic and climate conditions, government, and key-socio-demographic and economic characteristics of Kepulauan Riau Province. The data in some particular tables are presented at provincial level to compare socio-economic condition among regions and countries. Technical notes for each statistics are also featured in this publication to provide a better understanding in interpreting the data. In line with the increasing demand of data users, the contents and the structure of this publication have been continuosly improved. This publication and a series of the tables by subject can be read and downloaded on our website ( for free as our commitment to provide an immediate and easier access to the data. The release of the publication has been made possible due to assistance and contribution of various government institutions and private organizations. To all parties who have been involved in the completion of this publication, I would like to express my high appreciation and gratitude. Hopefully this publication are always welcome. Tanjungpinang, July 2016 Chief Statistician of Kepulauan Riau Province Panusunan Siregar x Kepulauan Riau Province in Figures 2016

12 DAFTAR ISI/CONTENTS Key Principles STATCAP CERDAS BPS... Peta Wilayah Provinsi Kepulauan Riau/Map of Kepulauan Riau Province.. Kepala BPS Provinsi Kepulauan Riau/Chief Statistician of Kepulauan Riau Province... Kata Pengantar... Preface... Daftar Isi/Contents... Daftar Tabel/List of Tables... Daftar Gambar/List of Figures... Penjelasan Umum/Explanatory Notes... Halaman Page iv v vii ix x xi xiii xxxv xxxvi 1 Geografi dan Iklim/Geography and Climate Geografi/Geography Iklim/Climate Pemerintahan/Government Wilayah Administratif/Administrative Area Dewan Perwakilan Rakyat Daerah/The Regional House of Representative Pegawai Negeri Sipil/Civil Servants Kependudukan dan Ketenagakerjaan/Population and Employment Kependudukan/Population Ketenagakerjaan/Employment Sosial/Social Pendidikan/Education Kesehatan/Health Agama/Religion Kriminalitas/Crime Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016 xi

13 4.5 Kemiskinan/Poverty Pertanian/Agriculture Tanaman Pangan/Food Crops Hortikultura/Horticulture Perkebunan/Estate Peternakan/Livestock Kehutanan/Forestry Perikanan/Fishery Industri, Pertambangan, Energi, dan Konstruksi Industry, Mining, Energy, and Construction Industri/Industry Energi/Energy Perdagangan/Trade Hotel dan Pariwisata/Hotel and Tourism Hotel/Hotel Pariwisata/Tourism Transportasi dan Komunikasi/Transportation and Communication Keuangan Daerah dan Harga/Local Finance and Price Keuangan Daerah/Local Finance Harga/Price Perbankan/Banking Pengeluaran Penduduk dan Konsumsi Makanan Population Expenditure and Food Consumption Pendapatan Regional/Regional Income Perbandingan Antar Kabupaten/Kota... Regency/Municipality Comparison xii Kepulauan Riau Province in Figures 2016

14 DAFTAR TABEL/LIST OF TABLES Halaman Page 1 GEOGRAFI DAN IKLIM/GEOGRAPHY AND CLIMATE GEOGRAFI/GEOGRAPHY Luas Daratan dan Tinggi Tempat Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Land Area and Height by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, Jarak dari Ibukota Kabupaten/Kota ke Ibukota Provinsi di Provinsi Kepulauan Riau (km), 2015 Distance between Regency/Municipality Capital and Province Capital in Kepulauan Riau Province (km), Jumlah Pulau Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Total Island by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, IKLIM/CLIMATE Rata-Rata Suhu Udara, Kelembaban, Tekanan Udara, Kecepatan Angin, Curah Hujan, dan Penyinaran Matahari Menurut Stasiun di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Average Temperature, Humidity, Atmospheric Pressure, Wind Velocity, Precipitation, and Duration of Sunshine by Monitoring Station in Kepulauan Riau Province, Rata-Rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di Kabupaten Karimun, 2015 Average Temperature and Humidity by Month in Karimun Regency, Rata-Rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di Kabupaten Natuna, 2015 Average Temperature and Humidity by Month in Natuna Regency, Rata-Rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di Kabupaten Lingga, 2015 Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016 xiii

15 Average Temperature and Humidity by Month in Lingga Regency, Rata-Rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di Kabupaten Kepulauan Anambas, 2015 Average Temperature and Humidity by Month in Kepulauan Anambas Regency, Rata-Rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di Kota Batam, 2015 Average Temperature and Humidity by Month in Batam Municipality, Rata-Rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di Kota Tanjungpinang, 2015 Average Temperature and Humidity by Month in Tanjungpinang Municipality, Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin, dan Penyinaran Matahari Menurut Bulan di Kabupaten Karimun, 2015 Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity, and Duration of Sunshine by Month in Karimun Regency, Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin, dan Penyinaran Matahari Menurut Bulan di Kabupaten Natuna, 2015 Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity, and Duration of Sunshine by Month in Natuna Regency, Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin, dan Penyinaran Matahari Menurut Bulan di Kabupaten Lingga, 2015 Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity, and Duration of Sunshine by Month in Lingga Regency, Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin, dan Penyinaran Matahari Menurut Bulan di Kabupaten Kepulauan Anambas, 2015 Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity, and Duration of Sunshine by Month in Kepulauan Anambas Regency, Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin, dan Penyinaran Matahari Menurut Bulan di Kota Batam, 2015 Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity, and Duration of Sunshine by Month in Batam Municipality, Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin, dan Penyinaran Matahari Menurut Bulan di Kota Tanjungpinang, 2015 Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity, and Duration of Sunshine by Month in Tanjungpinang Municipality, xiv Kepulauan Riau Province in Figures 2016

16 Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Kabupaten Karimun, 2015 Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by Month in Karimun Regency, Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Kabupaten Natuna, 2015 Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by Month in Natuna Regency, Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Kabupaten Lingga, 2015 Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by Month in Lingga Regency, Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Kabupaten Kepulauan Anambas, 2015 Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by Month in Kepulauan Anambas Regency, Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Kota Batam, 2015 Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by Month in Batam Municipality, Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Kota Tanjungpinang, 2015 Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by Month in Tanjungpinang Municipality, PEMERINTAHAN/GOVERNMENT WILAYAH ADMINISTRATIF/ADMINISTRATIVE AREA Jumlah Kecamatan dan Desa/Kelurahan Menurut Kabupaten/ Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Subdistricts and Villages by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH/ THE REGIONAL HOUSE OF REPRESENTATIVE Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Members of The Regional House of Representatives by Political Parties and Sex in Kepulauan Riau Province, Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016 xv

17 Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Members of The Regional House of Representatives by Regency/Municipality and Sex in Kepulauan Riau Province, Jumlah Keputusan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Riau Menurut Jenisnya, 2015 Number of Acts Issued by Kepulauan Riau Province of Representatives by Type, PEGAWAI NEGERI SIPIL/CIVIL SERVANTS Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Dinas/Instansi dan Jenis Kelamin di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Civil Servants by Institution/Office and Sex in Kepulauan Riau Administration Office, Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Civil Servants by Educational Attainment and Sex in Kepulauan Riau Administration Office, Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Civil Servants by Hierarcy and Sex in Kepulauan Riau Administration Office, KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT KEPENDUDUKAN/POPULATION Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2010, 2014, dan 2015 Population and Population Growth Rate by Regency/ Municipality in Kepulauan Riau Province, 2010, 2014, and Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 xvi Kepulauan Riau Province in Figures 2016

18 Population and Sex Ratio by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, Distribusi dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Population Distribution and Density by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Population by Age Group and Sex in Kepulauan Riau Province, KETENAGAKERJAAN/EMPLOYMENT Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Population Aged 15 Years and Over by Regency/Municipality and Type of Activity During The Previous Week in Kepulauan Riau Province, Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu dan Jenis Kelamin di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Population Aged 15 Years and Over by Type of Activity During The Previous Week and Sex in Kepulauan Riau Province, Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Population Aged 15 Years and Over by Educational Attainment and Type of Activity During The Previous Week in Kepulauan Riau Province, Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Age Group and Sex in Kepulauan Riau Province, Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang LaluMenurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016 xvii

19 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Main Industry and Sex in Kepulauan Riau Province, Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Seluruhnya dan Jenis Kelamin di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Total Working Hours and Sex in Kepulauan Riau Province, Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Pada Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Number of Working Hours on Main Industry and Sex in Kepulauan Riau Province, Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Main Employment Status and Sex in Kepulauan Riau Province, Jumlah Pencari Kerja Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Registered Job Applicants by Educational Attainment and Sex in Kepulauan Riau Province, SOSIAL/SOCIAL PENDIDIKAN/EDUCATION Persentase Penduduk Usia 7 24 Tahun Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur Sekolah, dan Partisipasi Sekolah di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Percentage of Population Aged 7-24 Years by Sex, Age Group, and School Participation in Kepulauan Riau Province, Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK) Menurut Jenjang Pendidikan di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 xviii Kepulauan Riau Province in Figures 2016

20 Net Enrolment Rate and Gross Enrolment Rate by Educational Level in Kepulauan Riau Province, Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Dasar (SD) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and Pupil-Teacher Ratio of Primary Schools by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and Pupil-Teacher Ratio of Madrasah Ibtidaiyah (MI) by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah Pertama Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and Pupil-Teacher Ratio of Junior High Schools by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and Pupil-Teacher Ratio of Madrasah Tsanawiyah (MTs) by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah Atas Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and Pupil-Teacher Ratio of Senior High Schools by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Aliyah Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and Pupil-Teacher Ratio of Madrasah Aliyah by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016 xix

21 4.2 KESEHATAN/HEALTH Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Health Facilities by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Health Personnel by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, Jumlah Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan Dokter Gigi Menurut Sarana Pelayanan Kesehatan di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Specialist Doctor, Generalist Doctor, and Dentist by Type of Health Facility in Kepulauan Riau Province, Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur Tahun yang Melahirkan Anak Lahir Hidup (ALH) Menurut Kabupaten/Kota dan Penolong Proses Kelahiran di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Percentage of Ever Married Women Aged Years Who Gave Birth to Children Ever Born by Regency/Municipality and Birth Attendant in Kepulauan Riau Province, Persentase Balita Yang Pernah Mendapat Imunisasi Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Imunisasi di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Percentage of Children Under Five Years Who Had Immunization by Regency/Municipality and Type of Immunization in Kepulauan Riau Province, Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Cases of the 10 Most Diseases in Kepulauan Riau Province, Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), BBLR Dirujuk, dan Bergizi Buruk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Births, Babies with Low Birth Weights (LBW), Treated LBW, and Malnutrion Cases by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, xx Kepulauan Riau Province in Figures 2016

22 Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan Kunjungan K4, Kurang Energi Kronis (KEK), dan Mendapat Tablet Zat Besi (Fe) di Provinsi Kepulauan Riau, Number of Pregnant Women, Those with One Visit and Four Visits of Antenatal Care, Chronic Energy Deficiency (CED), and Receiving Iron Supplement in Kepulauan Riau Province, Jumlah Remaja Usia Tahun yang Mendapat Penyuluhan Tentang Kesehatan Reproduksi (Kespro), HIV/AIDS, dan Keluarga Berencana (KB) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Young People Aged Who Had Counselling on Reproductive Health, HIV/AIDS, and Family Planning by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, Jumlah Kasus HIV/AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan Malaria Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Cases of HIV/AIDS, Sexually Transmited Infection, Dengue Fever, Diarhea, Tuberculosis (TB), and Malaria by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, Jumlah Klinik Keluarga Berencana (KKB) dan Pos Pelayanan Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Family Planning Clinics and Village Family Planning Service Units by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, Jumlah Pasangan Usia Subur dan Peserta KB Aktif Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Eligible Couples and Family Planning Participants by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, AGAMA/RELIGION Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota dan Agama yang Dianut di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Population by Regency/Municipality and Religion in Kepulauan Riau Province, Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Worship Facilities by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016 xxi

23 4.4 KRIMINALITAS/CRIME Jumlah Tindak Pidana Menurut Kepolisian Resort di Provinsi Kepulauan Riau, Number of Reported Criminal Cases by Resort Police Office in Kepulauan Riau Province, Persentase Penyelesaian Tindak Pidana Menurut Kepolisian Resort di Provinsi Kepulauan Riau, Percentage of Crime Clearance Rate by Resort Pollice Office in Kepulauan Riau Province, Jumlah Kejahatan/Tindak Pidana yang Dilaporkan dan Diselesaikan Menurut Kepolisian Resort di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Reported and Solved Criminal Cases by Resort Pollice Office in Kepulauan Riau Province, Banyaknya Pelanggaran Lalu-Lintas Menurut Kesatuan dan Denda, 2015 Number of Road Abuse Classified by Area and Mulct, Banyaknya Kecelakaan Lalu-Lintas Menurut Akibat Kecelakaan dan Kerugian Materi, 2015 Number of Road Accident Classified by Type of Casualities and Value of Losses, Banyaknya Tindak Kriminalitas Menurut Wilayah, 2015 Number of Crime Classified by Type of Crime and Area, KEMISKINAN/POVERTY Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Provinsi Kepulauan Riau, Poverty Line and Number of Poor People in Kepulauan Riau Province, PERTANIAN/AGRICULTURE TANAMAN PANGAN/FOOD CROPS Luas Lahan Sawah Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Pengairan di Provinsi Kepulauan Riau (hektar), 2015 Area of Wetland by Regency/Municipality and Type of Irrigation in Kepulauan Riau Province (hectare), Luas Lahan Tegal/Kebun, Ladang/Huma, dan Lahan yang Sementara Tidak Diusahakan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau (hektar), 2015 xxii Kepulauan Riau Province in Figures 2016

24 Area of Dry Field/Garden, Shifting Cultivation, Land and Temporarily Unused Land by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province (hectare), Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Harvested Area, Production, and Productivity of Wetland and Dryland Paddy by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Jagung dan Kedelai Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Harvested Area, Production, and Productivity of Maize and Soybean by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Kacang Tanah dan Kacang Hijau Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Harvested Area, Production, and Productivity of Peanut and Mungbean by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Ubi Kayu dan Ubi Jalar Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Harvested Area, Production, and Productivity of Cassava and Sweet Potato by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, HORTIKULTURA/HORTICULTURE Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Sayuran di Provinsi Kepulauan Riau (hektar), 2015 Harvested Area of Vegetables by Regency/Municipality and Kind of Plant in Kepulauan Riau Province (hectare), Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Sayuran di Provinsi Kepulauan Riau (kuintal), 2015 Production of Vegetables by Regency/Municipality and Kind of Plant in Kepulauan Riau Province (quintal), Produksi Buah-buahan Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Buah di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Production of Fruits by Regency/Municipality and Kind of Fruit in Kepulauan Riau Province, Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016 xxiii

25 5.3 PERKEBUNAN/ESTATE Luas Tanaman Perkebunan Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Tanaman di Provinsi Kepulauan Riau (hektar), 2015 Planted Area of Estate Crops by Regency/Municipality and Kind of Crop in Kepulauan Riau Province (hectare), Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Tanaman di Provinsi Kepulauan Riau (ton), 2015 Production of Estate Crops by Regency/Municipality and Kind of Crop in Kepulauan Riau Province (ton), PETERNAKAN/LIVESTOCK Populasi Ternak Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Livestock Population by Regency/Municipality and Kind of Livestock in Kepulauan Riau Province, Populasi Unggas Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Unggas di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Poultry Population by Regency/Municipality and Kind of Poultry in Kepulauan Riau Province, Produksi Daging Ternak Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Meat Production by Regency/Municipality and Kind of Livestock in Kepulauan Riau Province, Produksi Daging Unggas Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Unggas di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Meat Production by Regency/Municipality and Kind of Poultry in Kepulauan Riau Province, KEHUTANAN/FORESTRY Luas Kawasan Hutan dan Perairan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau (hektar), 2015 Forest and Inland Water Area by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province (hectare), PERIKANAN/FISHERY Luas Usaha Perikanan Budi Daya Menurut Jenis Budi Daya dan Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Fishery Cultivation Area by Type of Cultivation and Regency/ Municipality in Kepulauan Riau Province, xxiv Kepulauan Riau Province in Figures 2016

26 Jumlah Rumah Tangga Perikanan Menurut Jenis Budi Daya dan Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Fishery Households by Type of Cultivation and Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, Produksi Perikanan Budidaya Menurut Jenis Budi Daya dan Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 (ton) Production of Aquaculture by Type of Cultivation and Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, 2015 (ton) Produksi dan Nilai Perikanan Tangkap Menurut Kabupaten/ Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Production and Value of Marine Fishery by Regency/ Municipality in Kepulauan Riau Province, Produksi dan Nilai Perikanan Budi Daya Menurut Kabupaten/ Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Production and Value of Cultivation Fishery by Regency/ Municipality in Kepulauan Riau Province, Banyaknya Perizinan Perikanan yang Dikeluarkan Menurut Jenis Kegiatan dan Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Fishery License Issued by Kind of Activity and Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, Jumlah Sarana Penunjang Perikanan Menurut Kabupaten/Kota, di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Fisheries Facility by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, Jumlah Armada Perikanan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 (Unit) Number of Marine Fleet by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, 2015 (Unit) INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION INDUSTRI/INDUSTRY Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Klasifikasi Industri di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Establishments and Employees by Industrial Classification in Kepulauan Riau Province, Jumlah Perusahaan, Tenaga Kerja, Investasi, dan Nilai Produksi Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016 xxv

27 Number of Establishment, Employees, Investment, and Production Value by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, ENERGI/ENERGY Daya Terpasang, Produksi, dan Distribusi Listrik PT. PLN (Persero) pada Cabang/Ranting PLN Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Installed Capacity, Production, and Distribution of Electricity of State Electricity Company at Branch Level by Regency/ Municipality in Kepulauan Riau Province, Jumlah Pelanggan Menurut Golongan pada Cabang/Ranting PLN Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Customer Classified of State Electricity Company at Branch Level by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, Jumlah Pelanggan dan Air yang Disalurkan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Costumers and Distributed Clean Water by Regency/ Municipality in Kepulauan Riau Province, PERDAGANGAN/TRADE Volume dan Nilai Ekspor Menurut Jenis Komoditas yang Dimuat di Provinsi Kepulauan Riau, 2014 dan 2015 Volume and Value of Exports by Commodity that Loaded in Kepulauan Riau Province, 2014 and Volume dan Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan yang Dimuat di Provinsi Kepulauan Riau, 2014 dan 2015 Volume and Value of Exports by Country of Destination that Loaded in Kepulauan Riau Loading Province, 2014 and Volume dan Nilai Ekspor Menurut Pelabuhan Muat di Provinsi Kepulauan Riau, 2014 dan 2015 Volume and Value of Exports by Port of Loading in Kepulauan Riau Loading Province, 2014 and Volume dan Nilai Ekspor Menurut Jenis Komoditas Berdasarkan Provinsi Asal Barang di Provinsi Kepulauan Riau, 2014 dan 2015 Volume and Value of Exports by Commodity Based on The Province of Origin in Kepulauan Riau Province, 2014 and xxvi Kepulauan Riau Province in Figures 2016

28 7.5 Volume dan Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan Berdasarkan Provinsi Asal Barang di Provinsi Kepulauan Riau, 2014 dan 2015 Volume and Value of Exports by Country of Destination Based on The Province of Origin in Kepulauan Riau Province, 2014 and Volume dan Nilai Impor Menurut Pelabuhan Bongkar di Provinsi Kepulauan Riau, 2014 dan 2015 Volume and Value of Exports by Port of Unloading in Kepulauan Riau Province, 2014 and HOTEL DAN PARIWISATA HOTEL AND TOURISM HOTEL/HOTEL Jumlah Akomodasi Hotel Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2014 dan 2015 Number of Hotel Accomodations by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, 2014 and Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Domestik Menurut Bulan di Provinsi Kepulauan Riau (hari), 2015 Average Length of Stay of Foreign and Domestic Visitors by Month in Kepulauan Riau Province (day), Persentase Tingkat Penghunian Kamar Hotel dan Akomodasi Lainnya Menurut Jenis Hotel dan Bulan di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Room Occupancy Rate of Hotels and Other Accommodations by Type of Accommodation and Month in Kepulauan Riau Province, PARIWISATA/TOURISM Jumlah Restoran/Rumah Makan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, Number of Restaurant by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTATION AND COMMUNICATION Panjang Jalan Menurut Kabupaten/Kota dan Pemerintahan yang Berwenang Mengelolanya di Provinsi Kepulauan Riau (km), 2014 Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016 xxvii

29 Length of Roads by Regency/Municipality and Level of Government Authority in Kepulauan Riau Province (km), Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kendaraan di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Motor Vehicles by Regency/Municipality and Type of Vehicle in Kepulauan Riau Province, KEUANGAN DAERAH DAN HARGA LOCAL FINANCE AND PRICE KEUANGAN DAERAH/LOCAL FINANCE Realisasi Pendapatan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Menurut Jenis Pendapatan (ribu rupiah), Actual Revenues of Government of Kepulauan Riau Province by Source of Revenues (thousand rupiahs), Realisasi Belanja Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Menurut Jenis Belanja (ribu rupiah), Actual Expenditures of Government of Kepulauan Riau Province by Kind of Expenditures (thousand rupiahs), Realisasi Pendapatan dan Belanja Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau (ribu rupiah), 2014 dan 2015 Actual Revenues and Expenditures of Regency/Municipality Government in Kepulauan Riau Province (thousand rupiahs), 2014 and HARGA/PRICE Indeks Harga Konsumen Per Bulan Menurut Kelompok Pengeluaran di Provinsi Kepulauan Riau (2012=100), 2015 Monthly Consumer Price Index by Expenditure Group in Kepulauan Riau Province (2012=100), Laju Inflasi Per Bulan Menurut Kelompok Pengeluaran di Provinsi Kepulauan Riau (2012=100), 2015 Monthly Inflation Rate by Expenditure Group in Kepulauan Riau Province (2012=100), Indeks Harga Konsumen Per Bulan Menurut Kelompok Pengeluaran di Kota Batam (2012=100), 2015 Monthly Consumer Price Index by Expenditure Group in Batam Municipality (2012=100), Laju Inflasi Per Bulan Menurut Kelompok Pengeluaran di Kota Batam (2012=100), 2015 xxviii Kepulauan Riau Province in Figures 2016

30 Monthly Inflation Rate by Expenditure Group in Batam Municipality (2012=100), Indeks Harga Konsumen Per bulan Menurut Kelompok Pengeluaran di Kota Tanjungpinang (2012=100), 2015 Monthly Consumer Price Index by Expenditure Group in Tanjungpinang Municipality (2012=100), Laju Inflasi Per Bulan Menurut Kelompok Pengeluaran di Kota Tanjungpinang (2012=100), 2015 Monthly Inflation Rate by Expenditure Group in Tanjungpinang Municipality, (2012=100), PERBANKAN/BANKING Jumlah Kantor Bank Umum Menurut Jenisnya di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Commercial Banks Office by Type in Kepulauan Riau Province, Jumlah Aktiva Bank Menurut Kelompok Bank di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 (juta rupiah) Number of Banks Assets by Banks Group in Kepulauan Riau, 2015 (million rupiahs) Jumlah Aktiva Bank Umum di Kota Batam, Tanjungpinang, Kabupaten Karimun, dan Kabupaten Lainnya di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 (juta rupiah) Total Commercial Banks Assets in Batam, Tanjungpinang, Karimun, and Other Regencies in Kepulauan Riau Province, 2015 (million rupiahs) Posisi Dana Simpanan Rupiah dan Valuta Asing Menurut Kelompok Bank di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 (juta rupiah) Outstanding Banks Fund in Rupiah and Foreign Exchange by Group of Bank, 2015 (million rupiahs) Posisi Dana Simpanan Rupiah dan Valuta Asing Bank Umum Menurut Golongan Pemilik di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 (juta rupiah) Commercial Banks Outstanding Funds in Rupiah and Foreign Exchange by Ownership in Kepulauan Riau Province, 2015 (million rupiahs) Posisi Pinjaman Perbankan Menurut Sektor Ekonomi dan Bulan di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 (juta rupiah) Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016 xxix

31 Outstanding Banks Credit by Economic Sector and Month in Kepulauan Riau Province, 2015 (million rupiahs) Posisi Pinjaman pada Bank Umum Menurut Kelompok Bank dan Jenis Pinjaman di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 (juta rupiah) Outstanding Loans of Commercial Bank by Group of Bank and Type of Loan in Kepulauan Riau Province, 2015 (million rupiahs) 228 Posisi Kredit Usaha Kecil Menurut Kelompok Bank dan Jenis Penggunaan Berdasarkan Kantor Cabang di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 (juta rupiah) Outstanding of Small Business Credit by Type and Group of Bank Based on Branch Office in Kepulauan Riau Province, 2015 (million rupiahs) Posisi Kredit Usaha Kecil pada Bank Umum Menurut Bulan dan Sektor Ekonomi di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 (juta rupiah) Outstanding of Small Business Credit of Public Bank by Month and Sectors in Kepulauan Riau Province, 2015 (million rupiahs). 233 Posisi Simpanan Berjangka dalam Rupiah dan Valuta Asing Bank Umum Menurut Jangka Waktu di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 (juta rupiah) Outstanding Banks Timed Deposits of Public Bank by Maturity, 2015 (million rupiahs) Kurs Tengah Beberapa Mata Uang Asing Terhadap Rupiah di Bank Indonesia Menurut Bulan, 2015 Selected Foreign Exchange Middle Rate Againts Rupiah at Bank Indonesia by Month, Realisasi Pengadaan Beras per Bulan oleh Subdivre Bulog Tanjungpinang, 2015 (ton) Monthly Realization of Rice Stock by Subdivre Bulog Tanjungpinang, 2015 (ton) Penyaluran/Penjualan Beras Melalui Perum BULOG Subdivre Tanjungpinang Menurut Golongan Konsumen, 2015 (ton) Distribution of Rice by Perum BULOG Subdivre Tanjungpinang by Group of Consument, 2015 (ton) Nilai Barang yang Digadaikan, Pelunasan, Lelang, dan Sisa Barang Gadai yang Belum Lunas Menurut Bulan di Tanjungpinang, 2015 (juta rupiah) Value Pawned Goods, Redemption, Auctions, and Remaining Pawn Goods by Month in Branch Office of Tanjungpinang Pawnshop, 2015 (million rupiahs) xxx Kepulauan Riau Province in Figures 2016

32 Banyaknya Barang yang Digadaikan (Kredit), Pelunasan, Lelang, dan Sisa Barang Gadai yang Belum Lunas Menurut Bulan di Pegadaian Tanjungpinang, 2015 (Unit) The Number of the Pawned Goods, Redemption, Auctions, and Remaining Pawn Goods by Month in Branch Office of Tanjungpinang Pawnshop, 2015 (Unit) PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION Persentase Penduduk Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Percentage of Population by Expenditure Per Capita Per Month Class in Kepulauan Riau Province, Rata-Rata Pengeluaran dan Persentase Rata-Rata Pengeluaran Per Kapita Per Bulan Menurut Kelompok Makanan di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Average Expenditure and Percentage of Average Expenditure Per Capita Per Month by Food Group in Kepulauan Riau Province, Rata-Rata Pengeluaran dan Persentase Rata-Rata Pengeluaran Per Kapita Per Bulan Menurut Kelompok Bukan Makanan di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Average Expenditure and Percentage of Average Expenditure Per Capita Per Month by Non-Food Group in Kepulauan Riau Province, PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Pengeluaran di Provinsi Kepulauan Riau (miliar rupiah), Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Type of Expenditure in Kepulauan Riau Province (billion rupiahs), Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Pengeluaran di Provinsi Kepulauan Riau (miliar rupiah), Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016 xxxi

33 Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Type of Expenditure in Kepulauan Riau Province (billion rupiahs), Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Kepulauan Riau (miliar rupiah), Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industry in Kepulauan Riau Province (billion rupiahs), Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Kepulauan Riau (miliar rupiah), Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Industry in Kepulauan Riau Province (billion rupiahs), Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Kepulauan Riau (persen), Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industry in Kepulauan Riau Province (percent), Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Kepulauan Riau (persen), Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Industry in Kepulauan Riau Province (percent), Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Kepulauan Riau (2010=100), Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product by Industry in Kepulauan Riau Province (2010=100), Laju Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Kepulauan Riau, Implicit Rate of Gross Regional Domestic Product by Industry in Kepulauan Riau Province, Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau (miliar rupiah), xxxii Kepulauan Riau Province in Figures 2016

34 Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province (billion rupiahs), Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau (miliar rupiah), Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province (billion rupiahs), Persentase Kontribusi Terhadap Jumlah Produk Domestik Regional Bruto Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau (persen), Contribution Percentage To Total Gross Regional Domestic Product of Entire Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province (percent), Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau (persen), Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province (percent), PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA REGENCY/MUNICIPALITY COMPARISON Jumlah Penduduk Menurut Provinsi di Indonesia (ribu), Population by Province in Indonesia (thousand), Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Provinsi di Indonesia (persen), Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Province in Indonesia (percent), Laju Inflasi 82 Kota di Indonesia (2012=100), Inflation Rates Based on 82 Cities in Indonesia (2012=100), Indeks Harga Konsumen 82 Kota di Indonesia (2012=100), Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016 xxxiii

35 Consumer Price Index Based on 82 Cities in Indonesia (2012=100), Jumlah Penduduk Miskin Menurut Provinsi di Indonesia (ribu), Number of Poor People by Province in Indonesia (thousand), Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi di Indonesia, Human Development Index by Province in Indonesia, xxxiv Kepulauan Riau Province in Figures 2016

36 DAFTAR GAMBAR/LIST OF FIGURES halaman page 1 Luas Daratan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau (Km 2 ), 2014 Land Area By Regency/Municipality In Kepulauan Riau Province (Square.Km), Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016 xxxv

37 PENJELASAN UMUM/EXPLANATORY NOTES Tanda-tanda, satuan-satuan, dan lain-lainnya yang digunakan dalam publikasi ini adalah sebagai berikut: Symbols, measurement units, and acronyms which are used in this publication, are as follows: 1. TANDA-TANDA/SYMBOLS Data tidak tersedia/data not available :... Tidak ada atau nol /Null or zero : Data dapat diabaikan/data negligible : 0 Tanda decimal/decimal point :, Data tidak dapat ditampilkan/not applicable : NA Angka perkiraan/estimated figures : e Angka sementara/preliminary figures : x Angka sangat sementara/very preliminary figures : xx Angka diperbaiki/revised figures : r 2. SATUAN/UNITS barel/barrel : 158,99 liter/litres = 1/6,2898 m 3 hektar (ha)/hectare (ha) : m 2 kilometer (km)/kilometres (km) : meter/metre (m) knot/knot : 1,8523 km/jam (km/hour) kuintal/quintal : 100 kg KWh : Watt hour MWh : KWh liter (untuk beras)/litre (for rice) : 0,80 kg ons/ounce : 28,31 gram/gram ton : kg Satuan lain: buah, dus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer (tonkm), jam, menit, persen (%). Other units: unit, pack, pieces, sheet, tin, pulse, ton-kilometre(ton-km), hour, minute, percent (%). Perbedaan angka di belakang koma disebabkan oleh pembulatan angka. The difference in decimal numbers is caused by rounding. xxxvi Kepulauan Riau Province in Figures 2016

38 1 GEOGRAFI DAN IKLIM GEOGRAPHY AND CLIMATE Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

39 GEOGRAPHY AND CLIMATE 2 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

40 GEOGRAFI DAN IKLIM PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Secara astronomis, Provinsi Kepulauan Riau terletak antara Lintang Selatan dan Lintang Utara serta antara Bujur Timur sampai dengan Bujur Timur. Berdasarkan data dari Biro Pemerintahan, Provinsi Kepulauan Riau terdiri dari pulau. Berdasarkan posisi geografisnya, sebagai salah satu provinsi yang berbatasan langsung dengan beberapa negara ASEAN, Provinsi Kepulauan Riau memiliki posisi yang sangat strategis. Selain itu, Provinsi Kepulauan Riau juga berbatasan langsung dengan beberapa provinsi lainnya di Indonesia. Batasbatas wilayah tersebut meliputi: Batas also borders with other provinces in Indonesia. The boundaries are: North: Vietnam and Cambodia, South: Sumatra Selatan Province and Jambi Province, West: Singapura, Malaysia, and Riau Utara:- Vietnam dan Kamboja, Batas Province, East: Malaysia and Selatan: Sumatera Selatan dan Jambi, 1. Astronomically, Kepulauan Riau Province lies between Soulth Latitude and North Latitude and from East Langitude to East Langitude. Based on data of Government, Kepulauan Riau Province consist of 1,796 islands. In terms of geographic position, Kepulauan Riau Provinces is one province in Indonesia that borders to others ASEAN countries. The provinces Kalimantan Barat Province. Batas Barat: Singapura, Malaysia, dan Provinsi Riau, Batas Timur: Malaysia dan Kalimantan Barat. 2. Kepulauan Riau terdiri dari 7 2. Kepulauan Riau Province has 7 kabupaten/kota, yaitu: Karimun, Bintan, regencies/municipalities. They are Natuna, Lingga, Kepulauan Anambas, Karimun, Bintan, Natuna, Lingga, Batam, dan Tanjung-pinang. Kepulauan Anambas, Batam, and Tanjungpinang. Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

41 GEOGRAPHY AND CLIMATE ULASAN DESCRIPTION Provinsi Kepulauan Riau terletak pada posisi ' Lintang Selatan dan ' Kepulauan Riau Province is located between ' south latitude and ' Lintang Utara, serta ' dan ' north latitude, ' and ' east Bujur Timur. Luas wilayah Kepulauan Riau yang berupa daratan adalah seluas 8.201,72 longitude. Kepulauan Riau Province area is shaped in land by 8, Km 2. Km 2. Berdasarkan Undang-Undang No. Based on National Regulation No. 25/2002 Provinsi Kepulauan Riau 25/2002 Kepulauan Riau Province was ditetapkan sebagai provinsi di Indonesia dengan 4 kabupaten dan 2 kota, yaitu placed as one of province in Indonesia with 4 regencies and 2 municipalities, they are Kabupaten Karimun, Kabupaten Bintan, Kabupaten Natuna, Kabupaten Lingga, serta Karimun, Regencies Bintan, along Natuna, with and Batam Lingga and Kota Batam dan Kota Tanjungpinang. Sejak Tanjungpinang Municipalities. Since 2008, tahun 2008, berdasarkan Undang-Undang based on Regulation No. 33/2008 No.33/2008 terbentuk Kabupaten Kepulauan Anambas Regency was published Kepulauan Anambas sebagai hasil since separated from Natuna Regency. The pemecahan wilayah Kabupaten Natuna. Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 56 Tahun 2015, luas wilayah masing-masing kabupaten/ kota, yaitu: land area of each regency/municipality are: Based on Minister of Home Affairs Regulation No. 56/2015, the land area of each regency/municipality are: 1. Karimun (912,75 Km 2 ) 2. Bintan (1.318,21 Km 2 ), 3. Natuna (2.009,04 Km 2 ), 4. Lingga (2.266,77 Km 2 ), 5. Kepulauan Anambas (590,14 Km 2 ) 6. Kota Batam (960,25 Km 2 ) 7. Kota Tanjungpinang (239,50 Km 2 ) Karimun (912,75 Km 2 ) Bintan (1.318,21 Km 2 ), Natuna (2.009,04 Km 2 ), Lingga (2.266,77 Km 2 ), Kepulauan Anambas (590,14 Km 2 ) Kota Batam (960,25 Km 2 ) Kota Tanjungpinang (239,50 Km 2 ) 4 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

42 GEOGRAFI DAN IKLIM Jarak antara Ibu kota provinsi ke daerah kabupaten/kota: 1. Tanjungpinang Karimun: 76 km 2. Tanjungpinang Bintan: 20 km 3. Tanjungpinang Natuna: 440 km 4. Tanjungpinang Lingga: 60 km 5. Tanjungpinang Kepulauan Anambas: 194 km 6. Tanjungpinang Batam: 44 km 7. Tanjungpinang-Tanjungpinang: 0 km Distance between province capital to regencies/municipalities: 8. Tanjungpinang Karimun: 76 km 2. Tanjungpinang Bintan: 20 km 3. Tanjungpinang Natuna: 440 km 4. Tanjungpinang Lingga: 60 km 5. Tanjungpinang Kepulauan Anambas: 194 km 6. Tanjungpinang Batam: 44 km 7. Tanjungpinang-Tanjungpinang: 0 km Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

43 GEOGRAPHY AND CLIMATE Gambar Picture 1 Luas Daratan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau (km 2 ), 2015 Land Area by Regency/Municipality In Kepulauan Riau Province (square.km), , ,77 960,25 144,56 912, , ,04 Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Batam Tanjungpinang 6 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

44 GEOGRAFI DAN IKLIM 1.1 GEOGRAFI/GEOGRAPHY Tabel Table Luas Daratan dan Tinggi Tempat Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Land Area and Height by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, 2015 Kabupaten/Regency Kabupaten/Kota Regency/Municipality Luas Daratan (km 2 ) Land Area (square.km) Tinggi Tempat (dpl) Height (msl) (1) (2) (3) 1. Karimun 912,75 5 m 2. Bintan 1 318,21 6 m 3. Natuna 2 009,04 14 m 4. Lingga 2 266,77 6 m 5. Kepulauan Anambas 590,14 6 m Kota/Municipality 1. Batam 960,25 8 m 2. Tanjungpinang 144,56 65 m Kepulauan Riau 8 201,72 - Catatan : Tinggi tempat diukur di depan kantor pemerintah daerah Note : Height point was measured in front of local government offices Sumber: Biro Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 56 Tahun 2015 Source: Administration Bureau of Kepulauan Riau Province Based on Minister of Home Affairs Regulation No. 56/2015 Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

45 GEOGRAPHY AND CLIMATE Tabel Table Jarak dari Ibukota Kabupaten/Kota ke Ibukota Provinsi di Provinsi Kepulauan Riau (mil), 2015 Distance Between Regency/Municipality Capital and Province Capital in Kepulauan Riau Province (miles), 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Ibukota Kabupaten/Kota Capital of Regency/Municipality Jarak ke Ibukota Provinsi Distance to Province Capital (1) (2) (3) 1. Karimun Tanjung Balai 76,00 2. Bintan Bintan Buyu 20,00 3. Natuna Ranai 440,00 4. Lingga Daik 60,00 5. Kepulauan Anambas Tarempa 194,00 Kota/Municipality 1. Batam Batam 44,00 2. Tanjungpinang Tanjungpinang 0,00 Sumber: Biro Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau Source: Administration Bureau of Kepulauan Riau Province 8 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

46 GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel Table Jumlah Pulau Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Total Island by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Jumlah Total Nama Pulau Terluar The Name of The Island Outer (1) (2) (3) 1. Karimun Pulau Karimun Anak; 2. Pulau Iyu Kecil 2. Bintan Pulau Sentut 3. Natuna Pulau Kepala; 2. Pulau Subi Kecil; 3. Pulau Senoa; 4. Pulau Sekatung; 5. Pulau Sebetul; 6. Pulau Semiun; 7. Pulau Tokong Boro 4. Lingga Kepulauan Anambas Pulau Tokong Malang Biru; 2. Pulau Damar; 3. Pulau Mangkai; 4. Pulau Tokong Nanas; 5. Pulau Tokong Berlayar Kota/Municipality 1. Batam Pulau Nipah; 2. Pulau Pelampong; 3. Pulau Batu Berhenti; 4. Pulau Nongsa 2. Tanjungpinang 9 - Kepulauan Riau Sumber: Biro Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau Source: Administration Bureau of Kepulauan Riau Province Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

47 GEOGRAPHY AND CLIMATE 1.2 IKLIM/CLIMATE Tabel Table Uraian Suhu/Temperature ( o C) Rata-Rata Suhu Udara, Kelembaban, Tekanan Udara, Kecepatan Angin, Curah Hujan, dan Penyinaran Matahari Menurut Stasiun di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Average Temperature, Humidity, Atmospheric Pressure, Wind Velocity, Precipitation, and Duration of Sunshine by Monitoring Station in Kepulauan Riau Province, 2015 Stasiun Station Karimun Ranai (Natuna) Dabo (Lingga) (1) (2) (3) (4) Maksimum/Maximum 32,80 34,90 34,10 Minimum/Minimum 24,60 21,40 21,40 Rata-Rata /Average 28,08 27,52 27,92 Kelembaban Udara (persen) Humidity (percent) Maksimum/Maximum 97,00 100,00 100,00 Minimum/Minimum 69,00 54,00 47,00 Rata-Rata /Average 981,00 85,92 82,08 Tekanan Udara Atmospheric Pressure (mb) Kecepatan Angin Wind Velocity (knot) Curah Hujan Precipitation (mm 3 ) Penyinaran Matahari (persen) Duration of Sunshine (percent) 1 010, , ,38 8,92 3,58 4,58 121,83 151,14 105,10 59,92 51,92 59,08 Sumber: Source: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Meteorogical Climatology and Geophysics Stations 10 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

48 GEOGRAFI DAN IKLIM Lanjutan Tabel Continued Table Suhu/Temperature ( o C) Stasiun Station Uraian Tarempa Hang Nadim (Kepulauan Tanjungpinang (Batam) Anambas) (1) (5) (6) (7) Maksimum/Maximum 30,30 95,00 33,60 Minimum/Minimum 24,40 42,00 21,60 Rata-Rata /Average 27,83 27,37 Kelembaban Udara (persen) Humidity (percent) Maksimum/Maximum 92,00 100,00 100,00 Minimum/Minimum 69,00 54,00 43,00 Rata-Rata /Average 85,92 83,75 Tekanan Udara Atmospheric Pressure (mb) Kecepatan Angin Wind Velocity (knot) Curah Hujan Precipitation (mm 3 ) Penyinaran Matahari (persen) Duration of Sunshine (percent) Sumber: Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Source: Meteorogical Climatology and Geophysics Stations 1 010, , ,98 4,50 3,58 6,25 130,67 151,14 188,27 56,75 51,92 53,50 Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

49 GEOGRAPHY AND CLIMATE Table Average Temperature and Humidity by Month in Karimun Regency, 2015 Bulan Month Maks Max Suhu Udara Temperature ( o C) Min Min Rata-Rata Average Maks Max Kelembaban Udara Humidity (%) Min Min Rata-Rata Average (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Januari/January 32,10 27,60 28,60 88,00 70,00 78,00 Februari/February 30,70 24,80 27,20 89,00 69,00 78,00 Maret/March 32,00 25,30 28,20 88,00 69,00 79,00 April/April 32,60 25,50 28,60 89,00 74,00 80,00 Mei/May 32,00 25,20 28,20 93,00 74,00 85,00 Juni/June 32,10 25,10 28,10 94,00 77,00 84,00 Juli/July 32,80 25,40 28,30 92,00 74,00 83,00 Agustus/August 31,80 25,20 27,90 93,00 73,00 83,00 September/September 32,00 24,60 27,70 97,00 71,00 84,00 Oktober/October 32,30 24,80 28,30 89,00 70,00 81,00 November/November 31,70 24,70 27,90 91,00 76,00 84,00 Desember/December 31,50 25,20 28,00 90,00 73,00 82,00 Sumber: Source: Stasiun Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Tanjung Balai Karimun Tanjung Balai Karimun Meteorogical Climatology and Geophysics Stations 12 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

50 GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel Table Rata-Rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di Kabupaten Natuna, 2015 Average Temperature and Humidity by Month in Natuna Regency, 2015 Bulan Month Maks Max Suhu Udara Temperature ( o C) Min Min Rata-Rata Average Maks Max Kelembaban Udara Humidity (%) Min Min Rata-Rata Average (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Januari/January 31,40 21,40 25,90 100,00 73,00 88,00 Februari/February 31,30 22,10 26,60 99,00 71,00 88,00 Maret/March 32,30 21,60 27,70 99,00 69,00 84,00 April/April 33,80 23,20 28,70 100,00 60,00 84,00 Mei/May 34,60 23,00 28,40 98,00 62,00 85,00 Juni/June 34,90 22,60 28,30 98,00 54,00 85,00 Juli/July 33,80 22,00 28,00 99,00 57,00 85,00 Agustus/August 33,80 22,20 27,30 98,00 57,00 87,00 September/September 34,00 22,00 26,80 98,00 56,00 84,00 Oktober/October 33,20 21,80 27,50 99,00 61,00 87,00 November/November 32,90 23,40 26,90 100,00 68,00 90,00 Desember/December 33,30 22,60 28,10 100,00 64,00 84,00 Sumber: Source: Stasiun Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Ranai Ranai Meteorogical Climatology and Geophysics Stations Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

51 GEOGRAPHY AND CLIMATE Table Average Temperature and Humidity by Month in Lingga Regency, 2015 Bulan Month Maks Max Suhu Udara Temperature ( o C) Min Min Rata-Rata Average Maks Max Kelembaban Udara Humidity (%) Min Min Rata-Rata Average (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Januari/January 33,00 21,40 27,40 100,00 59,00 84,00 Februari/February 33,20 21,40 26,80 100,00 61,00 84,00 Maret/March 33,50 21,60 27,40 98,00 59,00 84,00 April/April 33,60 22,40 27,50 100,00 56,00 85,00 Mei/May 33,30 23,00 28,00 98,00 51,00 85,00 Juni/June 33,30 22,40 28,30 99,00 54,00 82,00 Juli/July 33,80 22,00 28,90 97,00 49,00 79,00 Agustus/August 33,30 22,00 28,50 100,00 47,00 79,00 September/September 33,70 22,30 28,80 95,00 49,00 77,00 Oktober/October 34,10 22,00 28,70 98,00 50,00 78,00 November/November 33,50 23,00 27,50 98,00 54,00 83,00 Desember/December 33,40 22,80 27,20 99,00 52,00 85,00 Sumber: Stasiun Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Dabo Singkep Source: Dabo Singkep Meteorogical Climatology and Geophysics Stations 14 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

52 GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel Table Rata-Rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di Kabupaten Kepulauan Anambas, 2015 Average Temperature and Humidity by Month in Kepulauan Anambas Regency, 2015 Bulan Month Maks Max Suhu Udara Temperature ( o C) Min Min Rata-Rata Average Maks Max Kelembaban Udara Humidity (%) Min Min Rata-Rata Average (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Januari/January 29,10 24,40 25,60 92,00 74,00 83,00 Februari/February 27,90 24,70 26,40 88,00 76,00 82,00 Maret/March 28,50 25,90 26,90 88,00 74,00 81,00 April/April 29,00 26,70 28,10 88,00 75,00 81,50 Mei/May 30,30 27,00 29,30 84,00 75,00 79,50 Juni/June 30,10 25,00 28,75 91,00 73,00 82,00 Juli/July 30,20 25,10 28,80 84,00 71,00 77,50 Agustus/August 29,80 26,00 28,50 88,00 69,00 78,50 September/September 29,50 27,10 29,10 86,00 70,00 78,00 Oktober/October 29,20 25,20 28,60 91,00 75,00 83,00 November/November 28,50 24,80 27,85 92,00 78,00 85,00 Desember/December 29,10 26,00 28,25 90,00 70,00 80,00 Sumber: Stasiun Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Tarempa Source: Tarempa Meteorogical Climatology and Geophysics Stations Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

53 GEOGRAPHY AND CLIMATE Table Average Temperature and Humidity by Month in Batam Municipality, 2015 Bulan Month Maks Max Suhu Udara Temperature ( o C) Min Min Rata-Rata Average Maks Max Kelembaban Udara Humidity (%) Min Min Rata-Rata Average (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Januari/January 32,00 24,00 27,00 95,00 52,00 77,00 Februari/February 31,60 22,40 26,70 99,00 53,00 78,00 Maret/March 32,60 23,20 27,90 98,00 55,00 78,00 April/April 34,10 23,90 28,30 98,00 51,00 81,00 Mei/May 33,80 23,50 27,90 98,00 42,00 84,00 Juni/June 33,40 24,50 28,30 97,00 53,00 82,00 Juli/July 32,80 23,70 28,40 97,00 51,00 80,00 Agustus/August 30,50 23,00 27,70 98,00 52,00 82,00 September/September 34,00 23,80 28,10 98,00 43,00 80,00 Oktober/October 33,90 22,30 28,10 98,00 42,00 80,00 November/November 32,70 23,90 27,60 98,00 57,00 84,00 Desember/December 33,00 23,80 27,90 98,00 47,00 82,00 Sumber: Stasiun Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Hang Nadim Source: Hang Nadim Meteorogical Climatology and Geophysics Stations 16 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

54 GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel Table Rata-Rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di Kota Tanjungpinang, 2015 Average Temperature and Humidity by Month in Tanjungpinang Municipality, 2015 Bulan Month Maks Max Suhu Udara Temperature ( o C) Min Min Rata-Rata Average Maks Max Kelembaban Udara Humidity (%) Min Min Rata-Rata Average (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Januari/January 31,60 22,60 26,80 97,00 55,00 81,00 Februari/February 32,20 22,00 26,40 98,00 54,00 80,00 Maret/March 33,60 22,00 27,40 95,00 62,00 82,00 April/April 33,60 23,20 27,50 100,00 52,00 85,00 Mei/May 33,50 23,00 27,50 100,00 57,00 87,00 Juni/June 33,20 23,40 27,80 100,00 55,00 85,00 Juli/July 32,70 22,80 28,00 100,00 57,00 83,00 Agustus/August 32,50 22,80 27,50 100,00 53,00 83,00 September/September 33,20 23,60 27,90 80,00 51,00 81,00 Oktober/October 33,60 21,60 27,60 100,00 43,00 83,00 November/November 32,80 23,40 27,00 100,00 60,00 89,00 Desember/December 33,00 22,80 27,00 99,00 56,00 86,00 Sumber: Stasiun Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Tanjungpinang Source: Tanjungpinang Meteorogical Climatology and Geophysics Stations Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

55 GEOGRAPHY AND CLIMATE Table Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity, and Duration of Sunshine by Month in Karimun Regency, 2015 Bulan Month Tekanan Udara Atmospheric Pressure (mb) Kecepatan Angin Wind Velocity (knot) Penyinaran Matahari Duration of Sunshine (%) (1) (2) (3) (4) Januari/January 1 011,90 11,00 72,00 Februari/February 1 009,50 11,00 67,00 Maret/March 1 011,60 9,00 80,00 April/April 1 010,10 11,00 71,00 Mei/May 1 010,20 7,00 55,00 Juni/June 1 009,80 7,00 60,00 Juli/July 1 010,30 8,00 70,00 Agustus/August 1 010,50 8,00 57,00 September/September 1 011,00 8,00 38,00 Oktober/October 1 011,60 8,00 51,00 November/November 1 009,90 8,00 50,00 Desember/December 1 011,00 11,00 48,00 Sumber: Stasiun Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Tanjung Balai Karimun Source: Tanjung Balai Karimun Meteorogical Climatology and Geophysics Stations 18 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

56 GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel Table Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin, dan Penyinaran Matahari Menurut Bulan di Kabupaten Natuna, 2015 Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity, and Duration of Sunshine by Month in Natuna Regency, 2015 Bulan Month Tekanan Udara Atmospheric Pressure (mb) Kecepatan Angin Wind Velocity (knot) Penyinaran Matahari Duration of Sunshine (%) (1) (2) (3) (4) Januari/January 1 012,20 8,00 29,00 Februari/February 1 012,60 7,00 57,00 Maret/March 1 012,60 4,00 64,00 April/April 1 010,90 3,00 63,00 Mei/May 1 011,10 2,00 54,00 Juni/June 1 010,10 2,00 51,00 Juli/July 1 010,50 3,00 55,00 Agustus/August 1 011,00 2,00 40,00 September/September 1 010,90 2,00 32,00 Oktober/October 1 012,10 2,00 57,00 November/November 1 010,40 2,00 57,00 Desember/December 1 011,60 6,00 64,00 Sumber: Stasiun Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Ranai Source: Ranai Meteorogical Climatology and Geophysics Stations Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

57 GEOGRAPHY AND CLIMATE Table Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity, and Duration of Sunshine by Month in Lingga Regency, 2015 Bulan Month Tekanan Udara Atmospheric Pressure (mb) Kecepatan Angin Wind Velocity (knot) Penyinaran Matahari Duration of Sunshine (%) (1) (2) (3) (4) Januari/January 1 012,00 8,00 69,00 Februari/February 1 011,80 8,00 64,00 Maret/March 1 012,00 5,00 61,00 April/April 1 010,70 3,00 58,00 Mei/May 1 011,00 3,00 48,00 Juni/June 1 010,50 4,00 71,00 Juli/July 1 011,20 5,00 75,00 Agustus/August 1 011,40 5,00 70,00 September/September 1 011,90 5,00 67,00 Oktober/October 1 012,20 4,00 53,00 November/November 1 010,40 2,00 38,00 Desember/December 1 011,40 3,00 35,00 Sumber: Stasiun Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Dabo Singkep Source: Dabo Singkep Meteorogical Climatology and Geophysics Stations 20 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

58 Tabel Table GEOGRAFI DAN IKLIM Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin, dan Penyinaran Matahari Menurut Bulan di Kabupaten Kepulauan Anambas, 2015 Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity, and Duration of Sunshine by Month in Kepulauan Anambas Regency, 2015 Bulan Month Tekanan Udara Atmospheric Pressure (mb) Kecepatan Angin Wind Velocity (knot) Penyinaran Matahari Duration of Sunshine (%) (1) (2) (3) (4) Januari/January 1 012,00 7,00 42,00 Februari/February 1 012,00 6,00 58,00 Maret/March 1 011,70 4,00 83,00 April/April 1 010,00 3,00 84,00 Mei/May 1 010,00 4,00 66,00 Juni/June 1 009,70 4,00 61,00 Juli/July 1 009,80 5,00 58,00 Agustus/August 1 010,10 5,00 55,00 September/September 1 010,50 4,00 44,00 Oktober/October 1 011,30 4,00 40,00 November/November 1 009,80 4,00 42,00 Desember/December 1 011,30 4,00 48,00 Sumber: Stasiun Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Tarempa Source: Tarempa Meteorogical Climatology and Geophysics Stations Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

59 GEOGRAPHY AND CLIMATE Table Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity, and Duration of Sunshine by Month in Batam Municipality, 2015 Bulan Month Tekanan Udara Atmospheric Pressure (mb) Kecepatan Angin Wind Velocity knot) Penyinaran Matahari Duration of Sunshine (%) (1) (2) (3) (4) Januari/January 1 012,20 9,00 6,50 Februari/February 1 012,10 10,00 6,20 Maret/March 1 012,00 10,00 7,10 April/April 1 010,60 8,00 6,40 Mei/May 1 010,70 7,00 5,20 Juni/June 1 011,00 7,00 5,70 Juli/July 1 012,40 8,00 6,90 Agustus/August 1 012,60 8,00 5,60 September/September 1 013,10 8,00 3,60 Oktober/October 1 013,80 6,00 4,30 November/November 1 012,10 7,00 4,60 Desember/December 1 013,10 5,00 4,90 Sumber: Stasiun Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Hang Ndim Source: Hang Nadim Meteorogical Climatology and Geophysics Stations 22 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

60 GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel Table Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin, dan Penyinaran Matahari Menurut Bulan di Kota Tanjungpinang, 2015 Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity, and Duration of Sunshine by Month in Tanjungpinang Municipality, 2015 Bulan Month Tekanan Udara Atmospheric Pressure (mb) Kecepatan Angin Wind Velocity (knot) Penyinaran Matahari Duration of Sunshine (%) (1) (2) (3) (4) Januari/January 1 012,40 7,00 72,00 Februari/February 1 012,40 8,00 65,00 Maret/March 1 012,20 8,00 65,00 April/April 1 010,70 5,00 62,00 Mei/May 1 010,90 5,00 50,00 Juni/June 1 010,70 6,00 62,00 Juli/July 1 011,00 7,00 58,00 Agustus/August 1 011,40 7,00 55,00 September/September 1 011,60 7,00 47,00 Oktober/October 1 012,00 5,00 37,00 November/November 1 010,50 5,00 30,00 Desember/December 1 077,90 5,00 39,00 Sumber: Stasiun Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Tanjungpinang Source: Tanjungpinang Meteorogical Climatology and Geophysics Stations Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

61 GEOGRAPHY AND CLIMATE Tabel Table Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Kabupaten Karimun, 2015 Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by Month in Karimun Regency, 2015 Bulan Month Curah Hujan Precipitation (mm 3 ) Hari Hujan Rainy Days (1) (2) (3) Januari/January 42,00 11 Februari/February 100,00 7 Maret/March 56,00 9 April/April 60,00 19 Mei/May 168,00 22 Juni/June 197,00 13 Juli/July 92,00 12 Agustus/August 104,00 16 September/September 182,00 12 Oktober/October 97,00 9 November/November 236,00 24 Desember/December 128,00 21 Sumber: Stasiun Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Tanjung Balai Karimun Source: Tanjung Balai Karimun Meteorogical Climatology and Geophysics Stations 24 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

62 GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel Table Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Kabupaten Natuna, 2015 Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by Month in Natuna Regency, 2015 Bulan Month Curah Hujan Precipitation (mm 3 ) Hari Hujan Rainy Days (1) (2) (3) Januari/January 202,80 21 Februari/February 37,10 8 Maret/March 48,50 5 April/April 62,50 13 Mei/May 90,20 13 Juni/June 75,20 10 Juli/July 113,50 11 Agustus/August 219,90 17 September/September 118,20 11 Oktober/October 149,40 15 November/November 463,60 26 Desember/December 232,80 21 Sumber: Stasiun Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Ranai Source: Ranai Meteorogical Climatology and Geophysics Stations Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

63 GEOGRAPHY AND CLIMATE Tabel Table Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Kabupaten Lingga, 2015 Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by Month in Lingga Regency, 2015 Bulan Month Curah Hujan Precipitation (mm 3 ) Hari Hujan Rainy Days (1) (2) (3) Januari/January 16,00 7 Februari/February 69,70 5 Maret/March 92,60 12 April/April 133,90 12 Mei/May 226,70 17 Juni/June 164,50 8 Juli/July 40,10 12 Agustus/August 106,00 10 September/September 6,40 5 Oktober/October 55,70 6 November/November 90,60 19 Desember/December 259,00 22 Sumber: Stasiun Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Dabo Singkep Source: Dabo Singkep Meteorogical Climatology and Geophysics Stations 26 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

64 GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel Table Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Kabupaten Kepulauan Anambas, 2015 Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by Month in Kepulauan Anambas Regency, 2015 Bulan Month Curah Hujan Precipitation (mm 3 ) Hari Hujan Rainy Days (1) (2) (3) Januari/January 193,10 12 Februari/February 47,20 6 Maret/March 63,50 10 April/April 95,90 8 Mei/May 95,40 11 Juni/June 149,30 13 Juli/July 139,40 11 Agustus/August 111,10 11 September/September 55,70 9 Oktober/October 102,80 11 November/November 350,40 24 Desember/December 164,20 16 Sumber: Stasiun Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Tarempa Source: Tarempa Meteorogical Climatology and Geophysics Stations Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

65 GEOGRAPHY AND CLIMATE Tabel Table Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Kota Batam, 2015 Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by Month in Batam Municipality, 2015 Bulan Month Curah Hujan Precipitation mm 3 ) Hari Hujan Rainy Days (1) (2) (3) Januari/January 17,30 10 Februari/February 68,10 12 Maret/March 89,20 7 April/April 96,20 19 Mei/May 132,20 18 Juni/June 79,40 17 Juli/July 60,80 18 Agustus/August 162,90 18 September/September 44,70 11 Oktober/October 175,30 10 November/November 208,40 19 Desember/December 218,60 18 Sumber: Stasiun Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Hang Nadim Source: Hang Nadim Meteorogical Climatology and Geophysics Stations 28 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

66 GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel Table Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Kota Tanjungpinang, 2015 Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by Month in Tanjungpinang Municipality, 2015 Bulan Month Curah Hujan Precipitatio (mm 3 ) Hari Hujan Rainy Days (1) (2) (3) Januari/January 23,10 9 Februari/February 79,90 7 Maret/March 96,90 13 April/April 378,90 21 Mei/May 183,20 18 Juni/June 199,70 12 Juli/July 134,60 13 Agustus/August 143,30 11 September/September 33,80 3 Oktober/October 114,20 10 November/November 603,10 27 Desember/December 268,50 20 Sumber: Stasiun Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Tanjungpinang Source: Tanjungpinang Meteorogical Climatology and Geophysics Stations Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

67 GEOGRAPHY AND CLIMATE 30 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

68 PEMERINTAHAN 2 PEMERINTAHAN GOVERNMENT Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

69 GOVERNMENT 32 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

70 PEMERINTAHAN PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dipilih melalui Pemilihan Umum (Pemilu) dan dilantik dalam masa jabatan lima tahun. 2. Dinas dan instansi yang terdapat di Provinsi Kepulauan Riau, yaitu: Inspektorat Daerah; Badan Pengelo-laan Keuangan dan Kekayaan Daerah; Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu; Badan Lingkungan Hidup; Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan; Badan Perencanaan Pembangunan Daerah; Badan Kesbang for National Unity and Politics; Village Dan Politik; Badan Pemberdayaan Communi-ty Empowerment Agency; Masyarakat Desa; Badan Perpustakaan Library and Regional Archives; Regional dan Arsip Daerah; Badan Penanggulangan Disaster Management Agency; Border Bencana Daerah; Badan Management Agency; Agency Empo- Pengelola Perbatasan; Badan Pemberdayaan wering Women and Child Protection; Perempuan dan Per- Food Security Agency; Department of lindungan Anak; Badan Ketahanan Agriculture, Forestry and Livestock; Pangan; Dinas Pertanian, Kehutanan dan Peternakan; Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil; Dinas Tenaga Kerja Department of Population and Civil Registration; Dept. of Manpower and Transmig-ration; Public health Office; dan Transmigrasi; Dinas Kesehatan; Dinas Pekerjaan Umum; Dinas Perhubungan; Dinas Kelautan dan Perikanan; Transportation; Department of Marine and Fisheries; Education authorities; Dinas Pendidikan; Dinas Government tourism office; Department Pariwisata; Dinas Kebudayaan; Dinas Perindustrian dan Perdagangan; Dinas Pendapatan Daerah; Dinas Pertambangan dan Energi; Dinas Sosial; Dinas Pemuda dan Olahraga; Dinas 1. Members of the Regional House of Representatives (DPRD) are elected through a general election and appointed for a five years member-ship. 2. Office and agencies located in Riau Islands, namely: the Regional Inspectorate; Financial Management and Regional Resources Agency; Investment Agency One Stop; Environmental Agency; Personnel Agency, Education and Training; Develop-ment Planning Agency at Sub-National Level; Agency Public Works Service; Department of of Culture; Department of Industry and Commerce; Income Office Region; Department of Mines and Energy; Social services; Department of Youth and Sports; Department of Cooperatives and Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

71 GOVERNMENT Koperasi dan Usaha Kecil Menengah; Dinas Komunikasi dan Informatika; Biro Administrasi dan Perekonomian; Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat; Biro Umum; Biro Hukum; Biro Administrasi Pemerintahan; Biro Administrasi Pembangunan; Biro Perlengkapan; Biro Organisasi; Biro Humas dan Protokol; Satuan Polisi Pamong Praja; Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah; Sekretariat KORPRI; Sekretariat KPU; Sekrtariat DPRD. Small and Medium Enterprises; Office of Communications and Information Technology; Bureau of Administration and Economy; Administrative Bureau of Public Welfare; General Bureau; Legal Bureau; Bureau of Adminis-tration; Bureau of Development Administration; Bureau of Supplies; Bureau of Organization; Public Relations and Protocol; Civil Service Police Unit; Secretariat of the Regional Indonesian Broadcasting Commission; KORPRI Secretariat; KPU Secretariat; Parliament Secretariat. 34 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

72 PEMERINTAHAN ULASAN DESCRIPTION Sejak berdirinya, Provinsi Kepulau-an Riau telah mengalami perkembangan jumlah wilayah administratif yang cukup signifikan. Pada awalnya terdiri dari 7 (tujuh) Kecamatan. Pada tahun 2001 dimekarkan menjadi 10 kecamatan selanjutnya pada tahun 2004 dimekarkan kembali menjadi 17 kecamatan dan tahun 2016 sudah menjadi 70 kecamatan. Jumlah wakil rakyat yang duduk pada lembaga legislatif, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebanyak 45 orang, dengan 39 orang laki-laki dan 6 orang in these institutions have a bachelor degree perempuan. Sebagian besar wakil rakyat pada lembaga ini memiliki pendidikan tertinggi D-IV/S1. Secara organisasi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kepulauan Riau tahun ini terdiri dari dua 10 partai, yaitu Partai Demokrat, Partai Golkar, PDI Perjuangan, PAN, PKS, PPP, PKB, Partai Hanura, Partai Gerindra, dan Partai Nasdem. Since its establishment, Kepulauan Riau Province has developed number of administrative areas significantly. Initially consisting of 7 subdistricts. In 2001 further divided into 10 subdistricts in 2004 was expanded become 17 subdistricts and 2016 has become 70 subdistricts. Kepulauan Riau House of Representatives (DPRD) has 45 members, comprising 39 men and 6 women. Most of the members (D-IV/S1) background. In an organizational structure, Kepulauan Riau House of Representatives (DPRD) this year consists of ten parties, named Demokrat Party, Golkar Party, PDI Perjuangan, PAN, PKS, PPP, PKB, Hanura Party, Gerindra Party, and Nasdem Party. Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

73 GOVERNMENT 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF/ADMINISTRATIVE AREA Tabel Table Jumlah Kecamatan dan Desa/Kelurahan Menurut Kabupaten/ Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Subdistricts and Villages by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Kecamatan Subdistrict Desa Village Kelurahan Village (1) (2) (3) (4) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Biro Pemerintahan Provinsi Kepulauan Riau Source: Administration Bureau of Kepulauan Riau Province 36 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

74 PEMERINTAHAN 2.2 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH Tabel Table THE REGIONAL HOUSE OF REPRESENTATIVE Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Members of The Regional House of Representatives by Political Parties and Sex in Kepulauan Riau Province, 2015 Partai Politik Political Parties Laki-laki Male Jenis Kelamin Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1. Partai Demokrat Partai Golkar PDI Perjuangan Partai Amanat Nasional Partai Keadilan Sejahtera Partai Persatuan Pembangunan Partai Kebangkitan Bangsa Partai Hanura Partai Gerindra Partai Nasdem Sumber: Source: Kepulauan Riau Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Kepulauan Riau Kepulauan Riau Province Regional House of Representative Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

75 GOVERNMENT Table Number of Members of The Regional House of Representatives by Regency/Municipality and Sex in Kepulauan Riau Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Laki-laki Male Jenis Kelamin Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Kepulauan Riau Source: Kepulauan Riau Province Regional House of Representative 38 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

76 PEMERINTAHAN Tabel Table Jumlah Keputusan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Kepulauan Riau menurut Jenisnya, 2015 Number of Acts Issued by Kepulauan Riau Province of Representatives by Type, 2015 Jenis Keputusan Type of Acts 1. Peraturan Daerah Local Government Regulation 2. Surat Keputusan Dewan Councils Decision 3. Prakarsa Dewan Councils Initiatives 4. Peraturan DPRD Councils Regulation Tahun Year (1) (2) (3) (4) (5) (6) Kepulauan Riau Sumber: Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Kepulauan Riau Source: Kepulauan Riau Province Regional House of Representative Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

77 GOVERNMENT 2.3 PEGAWAI NEGERI SIPIL/CIVIL SERVANTS Tabel Table Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Dinas/Instansi dan Jenis Kelamin di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Civil Servants by Institution/Office and Sex in Kepulauan Riau Administration Office, 2015 Dinas/Instansi Pemerintah Institution/Office Laki-laki Male Jenis Kelamin Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1. Inspektorat Daerah Badan Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah 3. Badan Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Badan Lingkungan Hidup Badan Kepegawaian, Pendidikan dan pelatihan 6. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Badan Kesbang dan Politik Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa 9. Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah 10. Badan Penanggulangan Bencana Daerah Badan Pengelola Perbatasan Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sub Jumlah/Sub Total Sumber: Source: Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Kepulauan Riau Province Civil, Education, and Training Board 40 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

78 PEMERINTAHAN Lanjutan Tabel Continued Table Dinas/Instansi Pemerintahan Institution/Office Laki-laki Male Jenis Kelamin Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 13. Badan Ketahanan Pangan Dinas Pertanian, Kehutanan dan Perternakan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Kesehatan Dinas Pekerjaan Umum Dinas Perhubungan Dinas Kelautan dan Perikanan Dinas Pendidikan Dinas Pariwisata Dinas Kebudayaan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sub Jumlah/Sub Total Sumber: Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Source: Kepulauan Riau Province Civil, Education, and Training Board Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

79 GOVERNMENT Lanjutan Tabel Continued Table Dinas/Instansi Pemerintahan Institution/Office Laki-laki Male Jenis Kelamin Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 25. Dinas Pendapatan Daerah Dinas Pertambangan dan Energi Dinas Sosial Dinas Pemuda dan Olahraga Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Dinas Komunikasi dan Informatika Biro Administrasi Perekonomian Biro Administrasi Kesejahteraan Rakyat Biro Umum Biro Hukum Biro Administrasi Pemerintahan Biro Administrai Pembangunan Sub Jumlah/Sub Total Sumber: Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Source: Kepulauan Riau Province Civil, Education, and Training Board 42 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

80 PEMERINTAHAN Lanjutan Tabel Continued Table Dinas/Instansi Pemerintahan Institution/Office Laki-laki Male Jenis Kelamin Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 37. Biro Perlengkapan Biro Organisasi Biro Humas dan Protokol Satuan Polisi Pamong Praja Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sekretariat KORPRI Sekretariat KPU Sekretariat DPRD Rumah Sakit Umum Daerah Tanjung Uban 46. Rumah Sakit Umum Daerah Tanjungpinang Kantor Penghubung Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah Sub Jumlah/Sub Total Jumlah/Total Sumber: Source: Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Kepulauan Riau Province Civil, Education, and Training Board Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

81 Tabel Table GOVERNMENT Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Civil Servants by Educational Attainment and Sex in Kepulauan Riau Administration Office, 2015 Pendidikan Terakhir Educational Attainment Sampai dengan SD Up to Primary School SLTP/Sederajat General/Vocational Junior High School SMA/Sederajat General/Vocational Senior High School Diploma I,II Diploma I,II Diploma III/Sarjana Muda Diploma III/Bachelor Tingkat Sarjana/Doktor/Ph.D University Graduates Laki-laki Male Jenis Kelamin Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Jumlah/Total Sumber: Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Source: Kepulauan Riau Province Civil, Education, and Training Board 44 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

82 Tabel Table PEMERINTAHAN Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Civil Servants by Hierarcy and Sex in Kepulauan Riau Administration Office, 2015 Golongan Kepangkatan Hierarcy Laki-laki Male Jenis Kelamin Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) I/A (Juru Muda) I/B (Juru Muda Tingkat I) I/C (Juru) I/D (Juru Tingkat I) Golongan I/Range I II/A (Pengatur Muda) II/B (Pengatur Muda Tingkat I) II/C (Pengatur) II/D (Pengatur Tingkat I) Golongan II/Range II III/A (Penata Muda) III/B (Penata Muda Tingkat I) III/C (Penata) III/D (Penata Tingkat I) Golongan III/Range III IV/A (Pembina Muda) IV/B (Pembina Muda Tingkat I) IV/C (Pembina) IV/D (Pembina Tingkat I) IV/E (Pembina Utama) Golongan IV/Range IV Jumlah/Total Sumber: Source: Badan Kepegawaian, Pendidikan, dan Pelatihan Daerah Provinsi Kepulauan Riau Kepulauan Riau Province Civil, Education, and Training Board Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

83 GOVERNMENT 46 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

84 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN 3 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

85 POPULATION AND EMPLOYMENT 48 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

86 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Sumber utama data kependudukan adalah sensus penduduk yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali. Sensus penduduk telah dilaksanakan sebanyak enam kali sejak Indonesia merdeka, yaitu tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan Di dalam sensus penduduk, pencacahan dilakukan terhadap seluruh penduduk yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia termasuk warga negara asing kecuali anggota korps diplomatik negara sahabat beserta keluarganya. Metode pengumpulan data dalam The method of data collection in a sensus dilakukan dengan wawancara population census involves interviewing antara petugas sensus dengan respondents and conduc-ting e-census. responden dan juga melalui e-census. Enumeration of the population uses the Pencatatan penduduk menggunakan concept of usual residence, which is konsep usual residence, yaitu konsep di the concept of places where people mana penduduk biasa bertempat usually live. De jure was applied to the tinggal. Bagi penduduk yang bertempat tinggal tetap dicacah di mana mereka permanent residents, while de facto was applied to non-permanent residents. biasa tinggal, sedangkan untuk penduduk yang tidak bertempat tinggal enumerated in place where they tetap dicacah di tempat di mana normally live, the nonpermanent mereka ditemukan petugas sensus pada residents were enumerated where they malam Hari Sensus. Termasuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap adalah tuna wisma, awak kapal berbendera Indonesia, penghuni perahu/rumah apung, masyarakat 1. The main source of demographic data is population census, which is conducted every ten years. Popula-tion Census has been conducted six times since Indonesia s indepen-dence: 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, and The population census enumerates all residents who domicile in the entire territory of Indonesia including foreign citizens except the diplomatic corps members and their families. The per-manent residents were were found by the enumerators, on the night of Census Date. The non permanent residents include homeless people, ship crew, boat people, remote area community, and internally Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

87 POPULATION AND EMPLOYMENT terpencil/ter-asing, dan pengungsi. Bagi mereka yang mempunyai tempat tinggal tetap dan sedang bepergian ke luar wilayah lebih dari enam bulan, tidak dicacah di tempat tinggalnya, tetapi dicacah di tempat tujuannya. Untuk tahun yang tidak dilaksanakan sensus penduduk, data kependuduk-an diperoleh dari hasil proyeksi penduduk. Proyeksi penduduk me-rupakan suatu perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponen-komponen perubahan penduduk, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi. Proyeksi penduduk Indonesia menggunakan data dasar penduduk hasil SP Penduduk Indonesia adalah semua 2. The population of Indonesia are all orang yang berdomisili di wilayah residents of the entire territory of teritorial Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap. Indonesia who have stayed for six months or longer, and those who intended to stay more than six months even though their length of stay is less than six months. 3. Laju pertumbuhan penduduk adalah 3. The growth rate of population is the angka yang menunjukkan persentase number that show percentage of pertambahan penduduk dalam jangka population growth within a specified waktu tertentu. displaced persons. Those who had permanent residence and had been travelling away from their home for six months or more were not enumerated in their permanent place, but in the place where they were during the census.for the periods where the population census is not conducted, population projection is done to estimate population during those years. The population projection is an estimate based on the demographic components, such as birth, death, and migration. Indonesia s population projection used the 2010 Population Census as the base population. period. 4. Kepadatan penduduk adalah rasio banyaknya penduduk per kilometer persegi. 4. Population density is ratio of population per square kilometer. 50 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

88 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN 5. Rasio jenis kelamin adalah perbandingan antara penduduk laki-laki dan penduduk perempuan pada suatu wilayah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan. 6. Distribusi penduduk adalah pola persebaran penduduk di suatu wilayah, baik berdasarkan batas-batas geografis maupun berdasarkan batas-batas administrasi pemerintahan. 7. Komposisi penduduk adalah pola persebaran penduduk menurut karakteristiknya, contoh: penduduk menurut characteristics, example: population of population distribution by its by kelompok umur, penduduk menurut jenis kelamin 8. Penduduk usia kerja adalah penduduk 8. Working age population is persons of yang berumur 15 tahun ke atas. 9. Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) yang bekerja, 9. Labor force or economically active are persons of 15 years and over, who in the punya pekerjaan namun sementara previous week were working, tidak bekerja, dan pengangguran. 10. Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang 5. Sex ratio is the ratio of males population to females population in a given area and time, usually expressed as the number of males for every 100 females. 6. Population distribution is the pattern of population distribution in an area, either by geographic boundaries or by government administrative boundaries. 7. Population compotition is the pattern age group, population by sex 15 years and over. temporarily absent from work but having jobs, and unemployment. 10. Working is economic activity con- dengan ducted by a person and intended to maksud memperoleh atau membantu earn income by doing work or helping to memperoleh pendapatan atau do work at least one hour continuously keuntungan dan lamanya bekerja paling sedikit 1 jam secara terus menerus during the reference week (including unpaid family workers for any economic Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

89 POPULATION AND EMPLOYMENT dalam seminggu yang lalu (termasuk pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi). activity). 11. Jumlah jam kerja seluruhnya adalah jumlah jam kerja yang digunakan untuk bekerja (tidak termasuk jam kerja istirahat resmi dan jam kerja yang activities which are not classified as digunakan untuk hal-hal di luar pekerjaan). 12. Lapangan usaha adalah bidang kegiatan 12. Industry is field of a person s activity or dari pekerjaan/tempat bekerja di mana establishment. The classification of seseorang bekerja. Klasifikasi lapangan industries follows the Indonesia usaha mengikuti Klasifikasi Baku Standard Industrial Classification (KBLI) Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) dalam 1 digit. 13. Status pekerjaan adalah kedudukan 13. Employment status is the status of a seseorang dalam unit usaha/kegiatan person at his place of work or dalam melakukan pekerjaan. 14. Berusaha sendiri tanpa dibantu orang lain adalah bekerja atau berusaha establishment where he was employed. 14. Own-account worker is a person who works at his own risk without assisted dengan menanggung risiko secara by paid per mount worker or unpaid ekonomis, yaitu dengan tidak kembalinya ongkos produksi yang telah dikeluarkan dalam rangka usahanya tersebut, serta tidak menggunakan pekerja dibayar maupun pekerja tak dibayar, termasuk yang sifat pekerjaannya memerlukan teknologi atau keahlian khusus. 11. Total working hours is the total hours spent by an employee to perform all jobs (excluding the time used for other work). in one digit. worker include technical job or skill job. 52 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

90 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN 15. Berusaha dibantu buruh tidak tetap/ buruh tidak dibayar adalah bekerja atau berusaha atas risiko sendiri, dan menggunakan buruh/pekerja tak dibayar dan atau buruh/pekerja tidak tetap. 16. Berusaha dibantu buruh tetap/ buruh dibayar adalah berusaha atas risiko sendiri dan mempekerjakan paling sedikit satu orang buruh/pekerja tetap yang dibayar. 17. Buruh/karyawan/pegawai adalah seseorang yang bekerja pada orang lain atau instansi/kantor/perusahaan secara institution/office/company and gains tetap dengan menerima upah/gaji baik some money/cash or goods as berupa uang maupun barang. Buruh wage/salary. Labor who have no yang tidak mem-punyai majikan tetap, permanent employer is not categorized tidak digolongkan sebagai buruh/karyawan, as a laborer/worker/employee but tetapi sebagai pekerja bebas. casual worker. A laborers in general is Seseorang dianggap memiliki majikan considered to have a permanent tetap jika memiliki 1 (satu) majikan (orang/rumah tangga) yang sama dalam sebulan terakhir, khusus pada sektor employer if he has the same during the past month, particularly for building construction sector is 3 months. If the bangunan batasannya tiga bulan. employer is an institution, more than 1 Apabila majikannya instansi/lembaga, boleh lebih dari satu. 18. Pekerja bebas adalah seseorang yang bekerja pada orang lain/majikan/ institusi yang tidak tetap (lebih dari 1 majikan dalam sebulan terakhir) di usaha pertanian baik berupa usaha rumah tangga maupun bukan usaha 15. Employer assisted by temporary workers/unpaid worker is a person who works at his own risk and assisted by temporary worker/unpaid worker. 16. Employer assisted by permanent workers/paid workers is a person who does his business at her/his own risk at least one assisted by paid permanent worker. 17. Employee is a person who work permanently for other people or (one) employer is allowed. 18. Casual employee is a person who does not work permanently for other people/employer/institution (more than 1 employer during the last 1 month) in agricultural sector, either home industry or not home industry, or in non Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

91 POPULATION AND EMPLOYMENT rumah tangga, ataupun di nonpertanian agricultural sector based on atas dasar balas jasa dengan menerima remuneration paid with money or upah atau imbalan baik berupa uang goods, and based on daily or contact maupun barang, dan baik dengan payment system. sistem pembayaran harian maupun borongan 19. Pekerja tak dibayar adalah seseorang 19. Unpaid worker is a person who yang bekerja membantu usaha untuk intended to work without pay either memperoleh peng-hasilan/keuntungan yang dilakukan oleh salah seorang anggota rumah tangga atau bukan with money or good, in an establishment run by other members of the family, relative or neighbour. anggota rumah tangga tanpa mendapat upah/gaji baik berupa uang maupun barang. 54 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

92 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN ULASAN DESCRIPTION Kependudukan Penduduk Provinsi Kepulauan Riau berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2015 sebanyak jiwa yang terdiri atas jiwa penduduk laki-laki dan jiwa penduduk perempuan. Dibandingkan dengan proyeksi jumlah penduduk tahun 2014, penduduk Kepulauan Riau mengalami pertumbuhan sebesar 2,92 persen dengan masing-masing persentase pertumbuhan penduduk laki-laki sebesar 1,76 persen dan penduduk perempuan sebesar 2,86 persen. Sementara itu besarnya angka rasio jenis kelamin tahun 2015 penduduk laki-laki terhadap penduduk perempuan sebesar 104. Kepadatan penduduk di Provinsi Kepulauan Riau tahun 2015 mencapai 241 jiwa/km 2 dengan Rata-Rata jumlah penduduk per rumah tangga 4 orang. Kepadatan Penduduk di 7 kabupaten/kota cukup beragam dengan kepadatan penduduk tertinggi terletak di kota Tanjungpinang dengan kepadatan sebanyak jiwa/km 2 dan terendah di Kabupaten Natuna sebanyak 37 jiwa/km 2. Population Kepulauan Riau Province population based population projections for 2015 were 1,973,403 people consisting of 1,007,979 inhabitants of the male and 965,064 female population people. This compares with a total Kepulauan Riau Population in 2014, the Population growth of Kepulauan Riau are 2.92 percent with each percentage of the male population growth of 1.76 percent and 2.86 percent for female population. While the magnitude of the sex ratio in 2015 the male population towards the female population are 104. Population density of Kepulauan Riau Province in 2015 reached 241 people/km 2 with the average number of residents per household are 4 people. Population density in 7 regencies/ municipalities are quite diverse with the highest population density of subdistrict is located in the Tanjungpinang Municipality with the number of density are people/km 2 and the lowest in Natuna Regency with 37 people/km 2. Ketenagakerjaan Jumlah pencari kerja terdaftar di Provinsi Kepulauan Riau pada Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kepulauan Riau pada tahun Employment Number of job seekers registered in Labor Service of Kepulauan Riau Province were 47,294 employee in Consists of Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

93 POPULATION AND EMPLOYMENT 2015 sebesar pekerja. Terdiri dari pencari kerja laki-laki dan pencari kerja perempuan. Proporsi terbesar pencari kerja yang mendaftar pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja berpendidikan terakhir SMA yaitu sebesar 46,38 persen ( orang) dan disusul oleh pencari kerja tamatan Universitas sebesar 33,29 persen ( orang). 20,664 job seekers male and 26,630 female job seekers. The largest proportion of job seekers who register with the Labor Service educated senior high school that is equal to percent (22,144 people), followed by job seekers graduate of the University of percent (15,746 people). 56 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

94 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN 3.1 KEPENDUDUKAN/POPULATION Tabel Table Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2010, 2014, dan 2015 Population and Population Growth Rate by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, 2010, 2014, and 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Jumlah Penduduk Population Laju Pertumbuhan Penduduk per Tahun Annual Population Growth Rate (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Karimun ,08 0,98 2. Bintan ,36 1,26 3. Natuna ,43 1,43 4. Lingga ,48 0,77 5. Kepulauan Anambas ,44 1,31 Kota/Municipality 1. Batam ,49 4,13 2. Tanjungpinang ,44 1,25 Kepulauan Riau ,11 2,90 Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia Source: Indonesia Population Projection Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

95 POPULATION AND EMPLOYMENT Table Population and Sex Ratio by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Laki-laki Male Jenis Kelamin Sex Perempuan Female Jumlah Total Rasio Jenis Kelamin Sex Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia Source: Indonesia Population Projection Kepulauan Riau Province in Figures 2016

96 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Tabel Table Distribusi dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Population Distribution and Density by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Persentase Penduduk Percentage of Total Population Kepadatan Penduduk per km 2 Population Density per sq.km (1) (2) (3) 1. Karimun 11, Bintan 7, Natuna 3, Lingga 4, Kepulauan Anambas 2,05 68 Kota/Municipality 1. Batam 60, Tanjungpinang 10, Kepulauan Riau 100, Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia Source: Indonesia Population Projection Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

97 POPULATION AND EMPLOYMENT Table Population by Age Group and Sex in Kepulauan Riau Province, 2015 Kelompok Umur Age Group Laki-laki Male Jenis Kelamin Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Jumlah/Total Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia Source: Indonesia Population Projection Kepulauan Riau Province in Figures 2016

98 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN 3.2 KETENAGAKERJAAN/EMPLOYMENT Tabel Table Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Population Aged 15 Years and Over by Regency/Municipality and Type of Activity During The Previous Week in Kepulauan Riau Province, 2015 Angkatan Kerja Economically Active Bukan Angkatan Kabupaten/Kota Pengangguran Total Jumlah Kerja Regency/Municipality Bekerja Jumlah Economically Terbuka Working Total Inactive Unemployment (1) (2) (3) (4) (5) (6) Kabupaten/Regency 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2015 Source: August 2015 National Labor Force Survey Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

99 POPULATION AND EMPLOYMENT Table Angkatan Kerja Economically Active Bekerja Working Population Aged 15 Years and Over by Type of Activity During The Previous Week and Sex in Kepulauan Riau Province, 2015 Kegiatan Utama Main Activity Pengangguran Terbuka Unemployment Bukan Angkatan Kerja Economically Inactive Sekolah Attending School Mengurus Rumah Tangga Housekeeping Lainnya Others Laki-laki Male Jenis Kelamin Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Jumlah Total Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Economically Active Participation Rate Tingkat Pengangguran Unemployment Rate ,63 42,58 65,07 6,10 6,41 6,20 Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2015 Source: August 2015 National Labor Force Survey 62 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

100 Tabel Table KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Population Aged 15 Years and Over by Educational Attainment and Type of Activity During The Previous Week in Kepulauan Riau Province, 2015 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Educational Attainment Bekerja Working Angkatan Kerja Economically Active Pengangguran Terbuka Unemployment Jumlah Total Bukan Angkatan Kerja Economically Inactive (1) (2) (3) (4) (5) Tidak/Belum Pernah Sekolah No Schooling Tidak/Belum Tamat SD Not Yet Completed Primary School Sekolah Dasar Primary School Sekolah Menengah Pertama Junior High School Sekolah Menengah Atas Senior High School Sekolah Menengah Kejuruan/Vacational Senior High School Diploma I/II/III/Akademi Diploma I/II/III/Academy Universitas University Jumlah/Total Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2015 Source: August 2015 National Labor Force Survey Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

101 Tabel Table POPULATION AND EMPLOYMENT Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Age Group and Sex in Kepulauan Riau Province, 2015 Kelompok Umur Age Group Laki-laki Male Jenis Kelamin Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Jumlah/Total Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2015 Source: August 2015 National Labor Force Survey 64 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

102 Tabel Table KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang LaluMenurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Main Industry and Sex in Kepulauan Riau Province, 2015 Lapangan Pekerjaan Utama Main Industry Laki-laki Male Jenis Kelamin Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1. Pertanian, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan Agriculture, Forestry, Hunting, and Fisheries 2. Pertambangan dan Penggalian Mining and Quarrying 3. Industri Pengolahan Manufacturing Industry 4. Listrik, Gas, dan Air Electricity, Gas, and Water 5. Bangunan Construction 6. Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan, dan Hotel Wholesale Trade, Retail Trade, Restaurants, and Hotels 7. Angkutan, Pergudangan, dan Komunikasi Transportation, Warehousing, and Communication 8. Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan Bangunan, Tanah, dan Jasa Perusahaan Financial, Insurance, Real Estate, and Business Services and Business Service 9. Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan Community, Social, and Personal Services Jumlah/Total Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2015 Source: August 2015 National Labor Force Survey Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

103 Tabel Table POPULATION AND EMPLOYMENT Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Seluruhnya dan Jenis Kelamin di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Total Working Hour and Sex in Kepulauan Riau Province, 2015 Jumlah Jam Kerja Seluruhnya (jam) Total Working Hour (hour) Keterangan/Note: Laki-laki Male Jenis Kelamin Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Jumlah/Total Sementara tidak bekerja/temporarily out of work Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2015 Source: August 2015 National Labor Force Survey 66 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

104 Tabel Table KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Pada Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Number of Working Hour on Main Industry and Sex in Kepulauan Riau Province, 2015 Jumlah Jam Kerja Pada Pekerjaan Utama (jam) Number of Working Hour on Main Industry (hour) Laki-laki Male Jenis Kelamin Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Jumlah/Total Keterangan/Note: 1 Sementara tidak bekerja/temporarily out of work Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2015 Source: August 2015 National Labor Force Survey Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

105 Tabel Table POPULATION AND EMPLOYMENT Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Main Employment Status and Sex in Kepulauan Riau Province, 2015 Status Pekerjaan Utama Main Employment Status Berusaha sendiri Own account worker Laki-laki Male Jenis Kelamin Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tak dibayar Employer assisted by temporary worker/unpaid worker Berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar Employer assisted by permanent worker/paid worker Buruh/Karyawan/Pegawai Regular employee Pekerja bebas Casual employee Pekerja keluarga/tak dibayar Family worker/unpaid worker Jumlah/Total Sumber: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus 2015 Source: August 2015 National Labor Force Survey 68 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

106 Tabel Table KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Jumlah Pencari Kerja Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Registered Job Applicants by Educational Attainment and Sex in Kepulauan Riau Province, 2015 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Educational Attainment Tidak/Belum Pernah Sekolah No Schooling Tidak/Belum Tamat SD Not Yet Completed Primary School Sekolah Dasar Primary School Sekolah Menengah Pertama Junior High School Sekolah Menengah Atas Senior High School Diploma I/II/III/Akademi Diploma I/II/III/Academy Universitas University Laki-laki Male Jenis Kelamin Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Jumlah/Total Sumber: Dinas Tenaga Kerja Provinsi Kepulauan Riau Source: Labor Service of Kepulauan Riau Province Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

107 POPULATION AND EMPLOYMENT 70 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

108 SOSIAL 4 SOSIAL SOCIAL Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

109 SOCIAL 72 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

110 SOSIAL PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Tidak/belum pernah sekolah adalah mereka yang tidak pernah atau belum pernah terdaftar dan tidak pernah atau belum pernah aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal. Termasuk juga yang tamat/ belum tamat taman kanak-kanak tetapi tidak melanjutkan ke sekolah dasar. 2. Masih bersekolah adalah mereka yang terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan formal dan nonformal (Paket A, B, atau C), baik pendidikan dasar, menengah maupun pendidi-kan tinggi. Bagi mahasiswa yang sedang cuti dianggap masih bersekolah. 3. Tidak bersekolah lagi adalah mereka yang pernah terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal dan nonformal (Paket A, B, atau C), tetapi pada saat pencacahan tidak lagi terdaftar dan tidak aktif mengikuti pendidikan. 4. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan lulus ujian akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang pendidikan di sekolah negeri maupun swasta dengan mendapat-kan tanda tamat belajar/ ijazah. Seseorang yang belum mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi tetapi 1. Not/never attending school is someone who has never attended or never been registered in a formal education, such as primary, secondary, and tertiary education. Those who just completed kindergarten are considered as never attended school. 2. Attending school is someone who is currently attending primary, secondary, or tertiary education, including package A, package B, or package C. College student who postpones his/her study is consi-dered as attending school. 3. Not attending school anymore is someone who had enrolled and participated in formal and non-formal education in the past including package A, package B, or package C, but currently does not attend school. 4. Completed particular level of education is someone who has completed particular level of education in private or public school and accepting graduation certificate. Someone who has never attended the highest grade but passed the final exam is considered as completed Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

111 SOCIAL telah mengikuti ujian akhir dan lulus dianggap tamat sekolah. particular level of education. 5. Jenjang Pendidikan Formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Jenis pendidikan yang diajarkan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus. a. Pendidikan Dasar berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat. b. Pendidikan Menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat. c. Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, 5. The Formal Education Level consists of politeknik, sekolah tinggi, institut, or university. atau universitas. primary education, secondary education, and high education. The kind of education that taught consists of general education, vocational, academic, professional, religious, and specific education. a. The Primary Education consists of Elementary School and Islamic Elementary School or other equivalent forms and Junior High School and MTs, or other equivalent forms. b. The Secondary Education consists of the senior high school, MA, Vocational School, and Vocational Madrasah Aliyah, or other equivalent forms. c. The High Education consists of the education level after the secondary education that consists of diplomas, bachelor, master, specialist, and doctoral degrees that are held by the college. The colleges can be academy, polytechnic, high school, institute, 74 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

112 SOSIAL 6. Rumah Sakit adalah tempat pemeriksaan dan perawatan kesehatan, biasanya berada di bawah pengawasan dokter/tenaga medis, yang melayani penderita yang sakit untuk berobat rawat jalan atau rawat inap. 7. Puskesmas (Pusat Kesehatan Masyarakat) adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/ kota yang mempunyai fungsi utama sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan tingkat pertama. Wilayah kerja puskesmas maksimal adalah satu kecamatan dan untuk dapat menjangkau wilayah kerjanya, puskesmas mempunyai jaringan pelayanan yang meliputi unit Puskesmas Pembantu (Pustu), unit Puskesmas Keliling (Puskel), dan unit bidan desa/komunitas (Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat). 8. Imunisasi adalah memasukkan kuman atau racun penyakit tertentu yang sudah dilemahkan (vaksin) ke dalam tubuh dengan cara disuntik atau diminum (diteteskan dalam mulut) dengan maksud agar terjadi kekebalan tubuh terhadap penyakit tersebut. 6. Hospital is a place for health check, usually controlled/supervised by doctors/medical personnel to serve the ill patients to get outpatient or inpatient treatment services. 7. Public Health Center is technical implementation unit of regency health department that have the primary function as a first-level health care providers. The working area standard of public health center is one district and to reach their working areas, public health centers have a service network covering subsidiary of public health center, mobile public health center units, and midwife units (Regula-tion of the Minister of Health of Indonesia Number 75 Year 2014 about Public Health Center). 8. Immunization is putting enervated microbe of a certain disease into human body by injection or drinking (dropping into mouth) to make the body immune to that disease. 9. Angka penemuan kasus tuber-kulosis adalah jumlah kasus baru tuberkulosis 9. The case detection rate for all forms of tuberculosis is the number of new Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

113 SOCIAL (TB) dan kasus TB yang didiagnosis kambuh yang diobati dalam program penanggulangan TB nasional dan dilaporkan kepada WHO, dibagi dengan perkiraan WHO terhadap jumlah kasus insiden tuberkulosis pada tahun yang sama, dinyatakan sebagai persentase. 10. Angka keberhasilan pengobatan tuberkulosis smear positive/basil Tahan Asam (BTA) positif adalah proporsi (dinyatakan sebagai persentase) kasus TB BTA positif yang terdaftar di bawah program pengendalian TB nasional pada tahun tertentu yang dinyatakan berhasil menyelesaikan pengobatan. Dengan atau tanpa bukti bakteriologi keberhasilan ( sembuh dan menyelesaikan pengobatan masing-masing). 11. BCG (Bacillus Calmette Guerin) merupakan vaksinasi untuk men-cegah penyakit TBC, diberikan pada bayi baru lahir atau anak, dengan suntikan pada kulit pangkal lengan atas. Bekas suntikan kemudian akan membentuk tonjolan kecil jaringan parut pada kulit lengan atas. Suntikan BCG diberikan kepada anak sebanyak 1 kali. and replase tuberculosis cases diagnosed and treated in national tuberculosis control programmes and notified to WHO, divided by WHO s estimate of the number of incident tuberculosis cases for the same year, expressed as a percentage. 10. The treatment success rate for new pulmonary smear-positive tuberculosis cases is the proportion (expressed as a percentage) of new smear-positive tuberculosis cases registered under a national tuberculosis control programme in a given year that succesfully completed treatment. With or without bacteriological evidence of succes ( cured and treatment completed respectively). 11. BCG (Bacillus Calmette Guerin) is a vaccine to prevent TBC disease, given to newborns or children, by injection at the base of the skin of the upper arm. Injection site will form little bumps of scar tissue in the skin of the upper arm. BCG injections given to children 1 times. 12. DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus) merupakan vaksin untuk mencegah penyakit Difteri, Pertusis, dan Tetanus yang diberikan pada bayi berumur DPT (Diphtheria, Pertussis, Tetanus) is a vaccine to prevent the diphtheria, pertussis, and tetanus disease, given to infants aged 3 months and above, 76 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

114 SOSIAL bulan ke atas, dengan suntikan pada paha, diulang 1 bulan dan 2 bulan kemudian, sehingga suntikan imunisasi DPT lengkap pada balita berjumlah 3 kali (kadang-kadang selang waktu antar suntikan bisa lebih dari 1 bulan). 13. Peristiwa tindak pidana yang dilaporkan ialah setiap peristiwa yang diterima kepolisian dari laporan masyarakat, atau peristiwa dimana pelakunya tertangkap tangan oleh kepolisian. 14. Jumlah tindak pidana meng-gambarkan jumlah kasus tindak pidana yang terjadi pada kurun waktu tertentu. 15. Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach). Dengan pendeka-tan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutu-han dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Metode yang diguna-kan adalah menghitung Garis Kemiskinan (GK), yang terdiri dari dua komponen yaitu Garis Kemiski-nan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non-Makanan (GKNM). Penghitungan Garis Kemiskinan dilakukan secara terpisah untuk daerah perkotaan dan perdesaan. with a shot in the thigh, repeated one month and two months later, so that the complete DPT immuni-zation shots at toddler totaling 3 times (sometimes the time interval between injections can be more than 1 month). 13. Reported crime incidence includes all criminal cases reported and received by police office, and all crimes caught by police. 14. Crime total refers to the number of criminal cases occurring during a given period. 15. To measure poverty, BPS-Statistics Indonesia has used the concept of basic needs approach. Therefore, poverty is viewed as economic inability to fulfill food and non-food basic needs which are measured by consumption/ expenditure. The method used is calculating poverty line, which consists of two components that are Food Poverty Line (FPL) and Non-Food Poverty Line (NFPL). The poverty line was calculated separately for urban and rural areas. Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

115 SOCIAL 16. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan. 16. A person whose expenditure per capita per month is below the poverty line is considered to be poor. 17. Garis Kemiskinan Makanan (GKM) merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan kkalori per kapita per hari. Garis Kemiskinan Non- Makanan (GKNM) adalah kebu-tuhan minimum untuk perumahan, sandang, pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya. 17. The Food Poverty Line refers to the daily minimum requirement of 2,100 kcal per capita per day. The Non-Food Poverty Line refers to the minimum requirement for house-hold necessities for clothing, education, health, and other basic individual needs. 78 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

116 SOSIAL ULASAN DESCRIPTION Pendidikan Sebagai Subjek Pembangunan, penduduk harus mendapatkan pelaya-nan dan penanganan yang baik dari pemerintah. Seiring semakin pesatnya pembangunan di Provinsi Kepulauan Riau, maka diperlukan sumber daya manusia yang memiliki daya saing di berbagai bidang. Hal ini dapat terwujud apabila fasilitas yang dapat mengem-bangkan keahlian dan meningkatkan pengetahuan masyarakat terpenuhi. Salah satunya adalah tersedianya fasilitas pendidikan yang memadai dengan adequate educational facilities with pendidik yang berkualitas dan didukung qualified educators and supported by oleh program pendidikan yang mengikuti educational programs that follow the perkembangan ilmu pengetahuan dan era development of science and globaliza-tion, globalisasi, baik formal maupun nonfomal. Namun pendukung kemajuan pendidikan But both of them will no effect in human tidak akan berhasil meningkatkan resources development if there is no support kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) jika from people in education purpose and also tidak ada dukungan dibidang pendidikan dari masyarakat dan pemerintah sebagai pengambil kebijakan. Education As a development subject, people should be earn good service and attention from government. Kepulauan Riau Province has well development in every field, the condition surely post human resources development becomes an important thing in every part. It can be achived if they can improve their ability and competitiveness. One of them is the availability of both formal and nonfomal. government as policy maker. Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

117 SOCIAL 4.1 PENDIDIKAN/EDUCATION Tabel Table Persentase Penduduk Usia 7 24 Tahun Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur Sekolah, dan Partisipasi Sekolah di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Percentage of Population Aged 7-24 Years by Sex, Age Group, and School Participation in Kepulauan Riau Province, 2015 Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Sekolah Sex and School Age Group Tidak/Belum Pernah Sekolah Not/Never Attending School Partisipasi Sekolah School Participation Masih Sekolah Attending School Tidak Sekolah Lagi Not Attending School Anymore (1) (2) (3) (4) Laki-Laki/Male ,45 51,22... Perempuan/Female ,74 51,69 58, ,81 48,79 60, ,09 43,51 51, ,88 50,39 51, ,55 48, ,26 48,31 41, ,19 51,21 39, ,91 56,49 48, ,12 49,61 48,01 Laki-Laki+Perempuan/Male+Female Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor, Maret 2015 Source: National Socio Economic Survey kor, March Kepulauan Riau Province in Figures 2016

118 SOSIAL Tabel Table Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK) Menurut Jenjang Pendidikan di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Net Enrolment Rate and Gross Enrolment Rate by Educational Level in Kepulauan Riau Province, 2015 Jenjang Pendidikan Educational Level SD/MI Elementary School SMP/MTs Junior High School SMA/SMK/MA Senior High School APM Net Enrollment Rate APK Gross Enrollment Rate (1) (2) (3) Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor, Maret 2015 Source: National Socio Economic Survey kor, March ,68 108,27 83,77 92,38 71,23 93,20 Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

119 SOCIAL Table Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Number of Schools, Pupils, Teachers, and Pupil-Teacher Ratio of Primary Schools by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, 2015 Sekolah School Murid Pupil Guru Teacher Rasio Murid- Guru Pupil-Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 1. Karimun ,56 2. Bintan ,49 3. Natuna ,69 4. Lingga ,24 5. Kepulauan Anambas ,96 Kota/Municipality 1. Batam ,96 2. Tanjungpinang ,48 Kepulauan Riau ,30 Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau Source: Education Services of kepulauan Riau Province 82 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

120 Tabel Table SOSIAL Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and Pupil-Teacher Ratio of Madrasah Ibtidaiayah (MI) by Regency/ Municipality in Kepulauan Riau Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Sekolah School Murid Pupil Guru Teacher Rasio Murid- Guru Pupil-Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 1. Karimun ,97 2. Bintan ,82 3. Natuna ,00 4. Lingga ,96 5. Kepulauan Anambas ,35 Kota/Municipality 1. Batam ,60 2. Tanjungpinang ,25 Kepulauan Riau ,76 Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau Source: Education Services of kepulauan Riau Province Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

121 SOCIAL Table Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Number of Schools, Pupils, Teachers, and Pupil-Teacher Ratio of Junior High Schools by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, 2015 Sekolah School Murid Pupil Guru Teacher Rasio Murid- Guru Pupil-Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 1. Karimun ,07 2. Bintan ,33 3. Natuna ,91 4. Lingga ,79 5. Kepulauan Anambas ,26 Kota/Municipality 1. Batam ,05 2. Tanjungpinang ,19 Kepulauan Riau ,83 Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau Source: Education Services of kepulauan Riau Province 84 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

122 Tabel Table SOSIAL Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and Pupil-Teacher Ratio of Madrasah Tsanawiyah (MTs) by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Sekolah School Murid Pupil Guru Teacher Rasio Murid- Guru Pupil-Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 1. Karimun ,30 2. Bintan ,97 3. Natuna ,95 4. Lingga ,62 5. Kepulauan Anambas ,33 Kota/Municipality 1. Batam ,40 2. Tanjungpinang ,87 Kepulauan Riau ,87 Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau Source: Education Services of kepulauan Riau Province Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

123 SOCIAL Table Number of Schools, Pupils, Teachers, and Pupil-Teacher Ratio of Senior High Schools by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Sekolah School Murid Pupil Guru Teacher Rasio Murid- Guru Pupil-Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 1. Karimun ,30 2. Bintan ,80 3. Natuna ,82 4. Lingga ,60 5. Kepulauan Anambas ,14 Kota/Municipality 1. Batam ,31 2. Tanjungpinang ,49 Kepulauan Riau ,97 Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau Source: Education Services of kepulauan Riau Province 86 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

124 Tabel Table SOSIAL Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Aliyah Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and Pupil-Teacher Ratio of Madrasah Aliyah by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Sekolah School Murid Pupil Guru Teacher Rasio Murid- Guru Pupil-Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 1. Karimun ,30 2. Bintan ,94 3. Natuna ,39 4. Lingga ,49 5. Kepulauan Anambas ,96 Kota/Municipality 1. Batam ,48 2. Tanjungpinang ,65 Kepulauan Riau ,41 Sumber: Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau Source: Education Services of kepulauan Riau Province Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

125 SOCIAL Tabel Table 4.2 KESEHATAN/HEALTH Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Health Facilities by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Rumah Sakit Hospital Rumah Bersalin Maternity Hospital Puskesmas Public Health Center Posyandu Maternal & Child Health Center Klinik/ Balai Kesehatan Clinic/ Health Center Polindes Village Maternity (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Source: Health Services of Kepulauan Riau Province 88 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

126 SOSIAL Tabel Table Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Health Personnel by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Tenaga Medis Medical Personnel Tenaga Keperawatan Nursing Personnel Tenaga Kesehatan Health Personnel Tenaga Kebidanan Midwifery Personnel Tenaga Kefarmasian Pharmacy Personnel Tenaga Kesehatan Lainnya Other Health Personnel (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Source: Health Services of Kepulauan Riau Province Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

127 SOCIAL Tabel Table Jumlah Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan Dokter Gigi Menurut Sarana Pelayanan Kesehatan di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Specialist Doctor, Generalist Doctor, and Dentist by Type of Health Facility in Kepulauan Riau Province, 2015 Sarana Kesehatan Health Fasilities Dokter Spesialis Spesialist Doctors Dokter Umum Generalist Doctors Dokter Gigi Dentist (1) (2) (3) (4) Puskesmas/Public Health Center Rumah Sakit/Hospital Jumlah/Total Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Source: Health Services of Kepulauan Riau Province 90 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

128 Tabel Table SOSIAL Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur Tahun yang Melahirkan Anak Lahir Hidup (ALH) Menurut Kabupaten/ Kota dan Penolong Proses Kelahiran di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Percentage of Ever Married Women Aged Years Who Gave Birth to Children Ever Born by Regency/Municipality and Birth Attendant in Kepulauan Riau Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Tenaga Kesehatan Health Personnel Non Tenaga Kesehatan Non-Health Personnel Jumlah Total Persentase Tenaga Kesehatan Percentage of Health Personnel (1) (2) (3) (4) (5) 1. Karimun ,00 2. Bintan ,90 3. Natuna ,93 4. Lingga ,53 5. Kepulauan Anambas ,70 Kota/Municipality 1. Batam ,91 2. Tanjungpinang ,00 Kepulauan Riau ,64 Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor, Maret 2015 Source: National Socio Economic Survey kor, March 2015 Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

129 SOCIAL Table Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Percentage of Children Under Five Years Who Had Immunization by Regency/Municipality and Type of Immunization in Kepulauan Riau Province, 2015 BCG BCG DPT DPT Campak Measles (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Karimun 99,13 97,54 94,75 84,32 68,67 2. Bintan 98,84 92,81 91,24 82,03 72,08 3. Natuna 96,39 86,59 79,24 78,95 74,57 4. Lingga 98,58 92,04 88,02 78,25 80,16 5. Kepulauan Anambas 100,00 100,00 100,00 96,79 87,30 Kota/Municipality 1. Batam 98,17 91,45 89,74 85,63 79,30 2. Tanjungpinang 97,14 94,85 90,70 81,91 76,70 Kepulauan Riau 98,28 92,57 90,38 84,60 77,26 92 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

130 SOSIAL Lanjutan Tabel Continued Table Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Polio Polio Hepatitis B Hepatitis B (1) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1. Karimun 99,05 97,43 94,81 84,52 94,54 90,31 80,96 2. Bintan 99,57 92,89 83,41 79,76 93,11 90,74 82,03 3. Natuna 94,78 94,78 87,83 83,65 76,78 72,77 77,25 4. Lingga 99,40 96,49 91,55 77,57 89,81 85,92 78,34 5. Kepulauan Anambas 100,00 100,00 96,79 90,77 98,43 79,93 79,11 Kota/Municipality 1. Batam 97,38 92,87 87,24 81,86 88,98 82,06 74,58 2. Tanjungpinang 97,14 92,99 91,55 85,63 87,42 85,69 85,69 Kepulauan Riau 97,84 93,71 88,37 82,21 89,83 84,02 77,08 Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor, Maret 2015 Source: National Socio Economic Survey kor, March 2015 Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

131 SOCIAL Tabel Table Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Cases of the 10 Most Diseases in Kepulauan Riau Province, 2015 Jenis Penyakit The Type of Disease Jumlah Kasus Number of Cases (1) (2) 1. Infeksi Saluran Pernafasan Akut Hipertensi Gastritis dan Duodenitis Dyspepsia Nasofaringitis Akut Diabetes Mellitus Diare/Gastroenteritus Artropatis Infekasi Pernafasan Lainnya Asma Jumlah/Total Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Source: Health Services of Kepulauan Riau Province 94 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

132 Tabel Table SOSIAL Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), BBLR Dirujuk, dan Bergizi Buruk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Births, Babies with Low Birth Weights (LBW), Treated LBW, and Malnutrion Cases by Regency/ Municipality in Kepulauan Riau Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Bayi Lahir Births Jumlah Total BBLR/LBW Dirujuk Treated Gizi Buruk Malnutrition (1) (2) (3) (4) (5) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Source: Health Services of Kepulauan Riau Province Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

133 Tabel Table SOCIAL Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan Kunjungan K4, Kurang Energi Kronis (KEK), dan Mendapat Tablet Zat Besi (Fe) di Provinsi Kepulauan Riau, Number of Pregnant Women, Those with One Visit and Four Visits of Antenatal Care, Chronic Energy Deficiency (CED), and Receiving Iron Supplement in Kepulauan Riau Province, Tahun Years Ibu Hamil Pregnant Women Melakukan Kunjungan K1 One Visit Melakukan Kunjungan K4 Four Visits Kurang Energi Kronis (KEK) Chronic Energy Deficiency (CED) Mendapat Zat Besi (Fe) Receiving Iron Supplement (1) (2) (3) (4) (5) (6) Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Source: Health Services of Kepulauan Riau Province 96 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

134 Tabel Table SOSIAL Jumlah Remaja Usia Tahun yang Mendapat Penyuluhan Tentang Kesehatan Reproduksi (Kespro), HIV/AIDS, dan Keluarga Berencana (KB) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Young People Aged Who Had Counselling on Reproductive Health, HIV/AIDS, and Family Planning by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Penyuluhan Kespro Reproductive Health Counselling Penyuluhan HIV/AIDS HIV/AIDS Counselling Penyuluhan KB Family Planning Counselling (1) (2) (3) (4) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Source: Health Services of Kepulauan Riau Province - Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

135 SOCIAL Table Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Number of Cases of HIV/AIDS, Sexually Transmited Infection, Dengue Fever, Diarhea, Tuberculosis (TB) and Malaria by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, 2015 HIV/AIDS HIV/AIDS DBD Dengue Fever Diare Diarhea IMS Sexually Transmited Infection TB Tuberculosis Malaria Malaria (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Source: Health Services of Kepulauan Riau Province 98 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

136 Tabel Table SOSIAL Jumlah Klinik Keluarga Berencana (KKB) dan Pos Pelayanan Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Family Planning Clinics and Village Family Planning Service Units by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, 2015 Kabupaten/Regency Kabupaten/Kota Regency/Municipality KKB Family Planning Clinnics PPKBD Village Family Planning Service Units (1) (2) (3) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Source: Health Services of Kepulauan Riau Province Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

137 SOCIAL Table Number of Eligible Couples and Family Planning Participants by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Jumlah PUS Eligible Couples Peserta KB Aktif Family Planning Participants IUD MOW MOP Kondom Condom (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Source: Health Services of Kepulauan Riau Province 100 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

138 SOSIAL Lanjutan Tabel Continued Table Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Implan Implants Peserta KB Aktif Family Planning Participants Suntikan Injection Pil Pill Jumlah Total (1) (7) (8) (9) (10) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau Source: Health Services of Kepulauan Riau Province Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

139 SOCIAL 4.3 AGAMA/RELIGION Tabel Table Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota dan Agama yang Dianut di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Population by Regency/Municipality and Religion in Kepulauan Riau Province, 2015 Islam Islam Protestan Christian Katolik Catholic Hindu Hindu Budha Buddha Lainnya Other (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Kementrian Agama Provinsi Kepulauan Riau Source: Religion Representative Office of Kepulauan Riau Province 102 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

140 SOSIAL Tabel Table Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Worship Facilities by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Masjid Mosque Mushola Mushola Gereja Protestan Christian Church Gereja Katholik Catholic Church Pura Temple Vihara Vihara (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Kementrian Agama Provinsi Kepulauan Riau Source: Religion Representative Office of Kepulauan Riau Province Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

141 SOCIAL 4.4 KRIMINALITAS/CRIME Tabel Table Jumlah Tindak Pidana Menurut Kepolisian Resort di Provinsi Kepulauan Riau, Number of Reported Criminal Cases by Resort Police Office in Kepulauan Riau Province, Kabupaten/Regency Kepolisian Resort Resort Police Office (1) (2) (3) (4) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang POLDA Kepulauan Riau Sumber: Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Riau Source: State Police of Kepulauan Riau 104 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

142 SOSIAL Tabel Table Persentase Penyelesaian Tindak Pidana Menurut Kepolisian Resort di Provinsi Kepulauan Riau, Percentage of Crime Clearance Rate by Resort Pollice Office in Kepulauan Riau Province, Kepolisian Resort Resort Police Office Kabupaten/Regency (1) (2) (3) (4) 1. Karimun 8,65 21,66 28,97 2. Bintan 41,19 44,55 23,64 3. Natuna 26,67 27,59 63,51 4. Lingga 49,02 42,55 39,19 5. Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam 56,50 51,66 52,58 2. Tanjungpinang 48,91 59,21 56,64 3. POLDA Kepulauan Riau 77,96 62,64 84,52 Sumber: Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Riau Source: State Police of Kepulauan Riau Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

143 Tabel Table SOCIAL Jumlah Kejahatan/Tindak Pidana yang Dilaporkan dan Diselesaikan Menurut Kepolisian Resort di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Reported and Solved Criminal Cases by Resort Pollice Office in Kepulauan Riau Province, 2015 Kepolisian Resort Resort Police Office Jumlah Kejahatan/Tindak Pidana Number of Crimes Dilaporkan Reported Diselesaikan Solved (1) (2) (3) 1. Polda Kepri Polresta Barelang Resort Tanjungpinang Resort Karimun Resort Natuna Resort Bintan Resort Lingga Sumber: Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Riau Source: State Police of Kepulauan Riau 106 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

144 SOSIAL Tabel Table Banyaknya Pelanggaran Lalu-Lintas Menurut Kesatuan dan Denda, 2015 Number of Road Abuse Classified by Area and Mulct, 2015 Kesatuan Area Pelanggaran Road Abuse Denda Mulct (000 Rp) (1) (2) (3) 1. Barelang Tanjungpinang Karimun Natuna Bintan Lingga Jumlah Sumber: Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Riau Source: State Police of Kepulauan Riau Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

145 SOCIAL Table Number of Road Accident Classified by Type of Casualities and Value of Losses, 2015 Kesatuan Area Kejadian Accidents Meninggal Dunia Dead Luka Berat Bad Injured Luka Ringan Slighly Injured Kerugian Material Value of Lossess (000 Rp) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Barelang Tanjungpinang Karimun Natuna Bintan Lingga Jumlah Sumber: Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Riau Source: State Police of Kepulauan Riau 108 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

146 SOSIAL Tabel Banyaknya Tindak Kriminalitas Menurut Wilayah, 2015 Table Number of Crime Classified by Type of Crime and Area, 2015 Kesatuan Area Curat Thievery Curanmor Vehicles Thievery Curas Violent Theft JTP PTP JTP PTP JTP PTP (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Polda Kepri Polresta Barelang Resort Tanjungpinang Resort Karimun Resort Natuna Resort Bintan Resort Lingga Jumlah Berlanjut/Continue Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

147 SOCIAL Lanjutan Tabel Continued Table Kesatuan Area Anirat Severe Persecution Kebakaran Fire Pembunuhan Murder JTP PTP JTP PTP JTP PTP (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1. Polda Kepri Polresta Barelang Resort Tanjungpinang Resort Karimun Resort Natuna Resort Bintan Resort Lingga Jumlah Berlanjut/Continue 110 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

148 SOSIAL Lanjutan Tabel Continued Table Kesatuan Area Perkosaan Violation Penadahan Fencing Tipu/Gelap Fraud JTP PTP JTP PTP JTP PTP (1) (14) (15) (16) (17) (18) (19) 1. Polda Kepri Polresta Barelang Resort Tanjungpinang Resort Karimun Resort Natuna Resort Bintan Resort Lingga Jumlah Berlanjut/Continue Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

149 SOCIAL Lanjutan Tabel Continued Table Kesatuan Area Cubis Theft Narkoba Drugs Jumlah Total JTP PTP JTP PTP JTP PTP (1) (20) (21) (22) (23) (24) (25) 1. Polda Kepri Polresta Barelang Resort Tanjungpinang Resort Karimun Resort Natuna Resort Bintan Resort Lingga Jumlah Sumber: Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Riau Source: State Police of Kepulauan Riau 112 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

150 SOSIAL 4.5 KEMISKINAN/POVERTY Tabel Table Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Provinsi Kepulauan Riau, Poverty Line and Number of Poor People in Kepulauan Riau Province, Tahun Year Garis Kemiskinan Poverty Line (rupiah) Penduduk Miskin Number of Poor People Jumlah Total Persentase Percentage (1) (2) (3) (4) ,20 8, ,50 6, ,22 6, ,08 6, ,17 6, ,83 5,78 Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Source: National Socio Economic Survey Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

151 SOCIAL 114 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

152 PERTANIAN 5 PERTANIAN AGRICULTURE Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

153 AGRICULTURE 116 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

154 PERTANIAN PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Lahan sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh pematang (galengan), saluran untuk menahan/menyalurkan air, yang biasanya ditanami padi sawah tanpa memandang dari mana diperoleh atau status lahan tersebut. Lahan yang dimaksud termasuk lahan yang terdaftar di Pajak Bumi Bangunan, Iuran Pembangunan Daerah, lahan bengkok, lahan serobotan, lahan rawa yang ditanami padi dan lahan bekas tanaman tahunan yang telah dijadikan sawah, baik yang ditanami pa-di, palawija atau tanaman semusim lainnya. 2. Tegal/Kebun adalah lahan pertanian bukan sawah (lahan kering) yang ditanami tanaman semusim atau tahunan dan terpisah dengan halaman sekitar rumah serta penggunaannya tidak berpindah pindah. 3. Ladang/Huma adalah lahan pertanian bukan sawah (lahan kering) yang biasanya ditanami tanaman semusim dan pengguna-annya hanya semusim atau dua musim, kemudian akan ditinggalkan bila sudah tidak subur lagi (berpindah-pindah). Kemungkinan lahan ini beberapa tahun kemudian akan dikerjakan kembali jika sudah subur. 1. Wetland is agricultural land that separated by small dykes to resist water,where the main crop is usually wetland paddy without considering where it is got from or the status of the land. It includes the land that is registered at land income tax office, regional development contribution, 'beng-kok' land, illegal ownership, swamps for rice cultivation, and annual crop land mark that has been used as rice field, which are both planted with paddy, secondary crops or the other seasonal crops. 2. Dry field/garden is an dryland (unirrigated land) which is planted with seasonal or annual crops and separately from the yard around the house without shifting 3. Unirrigated agricultural field/shifting cultivation land is dryland (unirrigated land) that usually is cultivated for seasonal crops and utilized only for one or two seasons, then it will be left when it is not fertile (shifting). Maybe, this land will be used again in a few years if it has been fertile. Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

155 AGRICULTURE 4. Lahan yang sementara tidak diusahakan adalah lahan yang biasanya diusahakan tetapi untuk sementara (lebih dari 1 (satu) tahun tetapi kurang dari atau sama dengan 2 (dua) tahun) tidak diusahakan, termasuk lahan sawah yang tidak diusahakan selama lebih dari 2 (dua) tahun. 5. Data pokok tanaman pangan yang dikumpulkan adalah luas panen dan produktivitas (hasil per hektar). Produksi tanaman pangan merupakan hasil perkalian antara luas panen dengan produktivitas. Pengumpulan data luas panen dilakukan setiap bulan dengan pendekatan area kecamatan di seluruh wilayah Indonesia. Pengumpulan data produktivitas dilakukan melalui pengukuran langsung pada plot ubinan berukuran 2½ m x 2½ m. Pengumpulan data produktivitas dilakukan setiap subround (empat bulanan) pada waktu panen petani. 6. Data produksi padi dan palawija yang disajikan adalah dalam kualitas: gabah kering giling (padi), pipilan kering (jagung), biji kering (kedelai dan kacang tanah), dan umbi basah (ubi kayu dan ubi jalar). 4. Temporarily unused land is land that is regularly used but tempora-rily (more than a year but less or equal than twoyears) is unused, it includes wetland that is not cultivated more than two years. 5. The main food crops data collected consists of harvested area and productivity (yield per hectare). Food crops production is generated by harvested area multiplied by productivity. The harvested area data is collected every month using sub district area approach in all sub district in Indonesia. The productivity data collection is conducted by a direct measure-ment in 2½m x 2½m crop cutting plot. The productivity measurement is conducted in every sub-round (four monthly) at the time when farmers are harvesting their crops. 6. Production of paddy and secondary crops data are presented in the form of: dry unhusked rice (paddy), dry loose maize (maize), dry shells crops (soybeans and peanuts), and fresh roots (cassava and sweet potatoes). 118 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

156 PERTANIAN 7. Tanaman sayuran dan buah-buahan semusim Tanaman sayuran semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral dan lain-lain yang dikon-sumsi dari bagian tanaman yang berupa daun, bunga, buah, dan umbinya, yang berumur kurang dari satu tahun. Tanaman buah-buahan semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral, dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa buah, berumur kurang dari satu tahun, tidak berbentuk pohon/rumpun tetapi menjalar dan berbatang lunak. 8. Tanaman buah-buahan dan sayuran tahunan Tanaman buah-buahan tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral, dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa buah dan merupakan tanaman tahunan. Tanaman sayuran tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral, dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun dan atau buah yang berumur lebih dari satu tahun. 7. Seasonal vegetable and fruit plants Seasonal vegetable plants are plants which are the sources of vitamin, mineral salt, etc, consumed from the part of the plant in the form of leaf, flower, fruit, and root with the age of less than one year. Seasonal fruit plants are plants which are the sources of vitamin, mineral salt, etc, consumed from the part of the plant in the form of fruits. These plants are creeps with the age of less than one year. 8. Annual fruit and vegetable plants Annual fruit plants are plants which are the sources of vitamin, contained mineral salt, etc, consumed from the part of plant in the form of fruit and more than one year of age. Annual vegetable plants are plants which are the sources of vitamin, contained mineral salt, etc, consumed from the part of the plant in the form of vegetable and more than one year of age. 9. Tanaman biofarmaka adalah tanaman yang bermanfaat untuk obat-obatan, kosmetik, dan kesehatan yang 9. Medicinal plants are plants which are useful for medicine. It is consumed from part of the plant such as leaf, flower, Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

157 AGRICULTURE dikonsumsi atau digunakan dari bagianbagian tanaman seperti daun, batang, buah, umbi (rimpang) ataupun akar. fruit, tubber, and root. 10. Tanaman hias adalah tanaman yang mempunyai nilai keindahan baik bentuk, warna daun, tajuk maupun bunganya, sering diguna-kan untuk penghias pekarangan dan lain sebagainya. 11. Luas panen tanaman hortikultura adalah luas tanaman sayuran, buahbuahan, biofarmaka, dan tanaman hias yang diambil hasilnya/dipanen pada periode pelaporan. 12. Luas panen untuk tanaman sayuran adalah luas tanaman yang dipanen sekaligus/habis/dibongkar dan luas tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu kali)/ belum habis. Tanaman yang dipanen sekaligus/ habis/dibongkar adalah tanaman yang sehabis panen langsung dibongkar/ dicabut, terdiri dari bawang merah, bawang putih, bawang daun, kentang, kol/kubis, kembang kol, petsai/sawi, wortel, lobak, dan kacang merah. 10. Ornamental plants are plants which have a beauty value, either in shape, colour of leaf or crown of flower, and they are often used as a yard decorator. 11. Harvested area of horticulture is area which vegetable, fruit, medicinal and ornamental during the period of report. plant of crop harvested 12. Harvested area of vegetables is area of entirely plant harvested/ demolished and plant harvested several times/undemolished. Entirely plants harvested/demoli-shed are plants usually harvested once and demolished to be substituted by other plants, consisting of: shallots, garlic, leeks, potato, cabbage, cauli flower, mustard green, carrots, chinese radish, and red kidney beans. Tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu kali)/belum habis adalah tanaman yang pemanen-annya lebih dari satu kali dan biasanya Plants harvested several times/ undemolished are plants usually harvested more than once and demolished in the case that the last 120 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

158 PERTANIAN dibongkar apabila panen-an terakhir sudah tidak memadai lagi, terdiri dari: kacang panjang, cabe besar, cabe rawit, jamur, tomat, terung, buncis, ketimun, labu siam, kangkung, bayam, melon, semangka, dan blewah. 13. Produksi hortikultura adalah hasil menurut bentuk produk dari setiap tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang diambil berdasarkan luas yang dipanen/ tanaman yang menghasilkan pada bulan/triwulan laporan. harvest was economically not profitable. They consist of : yard long beans, chili, small chili, mushroom, tomatoes, egg plant, frech beans, cucumber, pumpkin/ chajota, swamp cabbage, spinach, melon, watermelon, and blewah. 13. Horticulture production is the standard production quantity form of vegetable, fruit, medicinal and ornamental plant based on harvested area/the number of production plants reported monthly/ quarterly. Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

159 AGRICULTURE ULASAN DESCRIPTION Penggunaan Lahan Land Utilization Berdasarkan data yang tersedia pada Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau, lahan sawah pada tahun 2015 ada seluas 246 hektar. Bila dibagi menurut jenis pengairan, sawah irigasi seluas 126 hektar, sisanya seluas 120 hektar adalah sawah non irigasi. Lahan bukan sawah di Provinsi Kepulauan Riau ada seluas hektar. Seluas hektar adalah lahan yang sementara tidak diusahakan, sisanya adalah lahan tegal dan ladang/huma. Based on data Statistics of Kepulauan Riau Province data, wetland in 2015 there was an area of 246 hectares. When divided by the type of irrigation, irrigated fields covering an area of 126 hectares, the remaining 120 hectares is non-irrigated rice fields. Instead of paddy land in Riau Islands province there is an area of 169,606 hectares. Covering an area of 106,079 hectares of land temporarily is not cultivated, the rest is dry land and fields/ huma. 122 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

160 PERTANIAN 5.1 TANAMAN PANGAN/FOOD CROPS Tabel Table Luas Lahan Sawah Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Pengairan di Provinsi Kepulauan Riau (hektar), 2015 Area of Wetland by Regency/Municipality and Type of Irrigation in Kepulauan Riau Province (Hectare), 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Irigasi Irrigation Non Irigasi Non Irrigation Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan Source: Statistic Report of Food Crops, land utilization Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

161 AGRICULTURE Table Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Area of Dry Field/Garden, Shifting Cultivation, Land and Temporarily Unused Land by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province (hectar), 2015 Tegal/Kebun Dry Field/Garden Ladang/Huma Shifting Cultivation Sementara Tidak Diusahakan Temporarily Unused (1) (2) (3) (4) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan Source: Statistic Report of Food Crops, land utilization 124 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

162 Tabel Table PERTANIAN Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Harvested Area, Production, and Productivity of Wetland and Dryland Paddy by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, 2015 Padi Sawah Wetland Paddy Padi Ladang Dryland Paddy Luas Luas Kabupaten/Kota Produktivitas Produksi tivitas Produk- Panen Panen Regency/Municipality Produksi Harvested -ted Harves Production Productivity (ton) tivity Production Produc- (ton) Area Area (ton/ha) (ton/ha) (ha) (ha) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency 1. Karimun 43,0 145,0 3, Bintan 21,0 72,0 3, Natuna 154,0 576,0 3, Lingga 0,0 0,0 0, Kepulauan Anambas 45,0 166,0 3, Kota/Municipality 1. Batam 0,0 0,0 0, Tanjungpinang 0,0 0,0 0, Kepulauan Riau 263,0 959,0 3, * ASEM 2015 Sumber: Luas panen dari dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, padi. Produktivitas dari survei ubinan tanaman pangan Source: Harvester area from Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, paddy. Productivity from Crop Cutting Survey Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

163 AGRICULTURE Table Harvested Area, Production, and Productivity of Maize and Soybean by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, 2015 Jagung Maize Kedelai Soybean Luas Luas Kabupaten/Kota Produktivitas Produksi tivitas Produk- Panen Panen Regency/Municipality Produksi Harvested -ted Harves Productio Productivity (ton) tivity Production Produc- n (ton) Area Area (ton/ha) (ton/ha) (ha) (ha) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency 1. Karimun 11,0 33,0 3,00 4,0 4,0 1,00 2. Bintan 72,0 156,0 2, Natuna 13,0 28,0 2, Lingga 9,0 18,0 2, Kepulauan Anambas 8,0 17,0 2, Kota/Municipality 1. Batam 88,0 217,0 2,50 10,0 11,0 1,10 2. Tanjungpinang 2,0 4,0 2, Kepulauan Riau 203,0 473,0 2,30 14,0 15,0 1,10 * ASEM 2015 Sumber: Luas panen dari dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, palawija. Produktivitas dari survei ubinan tanaman pangan Source: Harvester area from Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, secondary crops. Productivity from Crop Cutting Survey 126 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

164 Tabel Table PERTANIAN Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Kacang Tanah dan Kacang Hijau Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Harvested Area, Production, and Productivity of Peanut and Mungbean by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, 2015 Kacang Tanah Peanut Kacang Hijau Mungbean Luas Luas Produktivitas Kabupaten/Kota Produktivitas Produksi Panen Panen Regency/Municipality Produksi Harvestetetivity Harves- Produc- Production (ton) tivity tion (ton) Produc- Produc- Area Area (ton/ha (ton/ha) (ha) (ha) ) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency 1. Karimun 87,0 88,0 1, Bintan 39,0 39,0 1, Natuna 10,0 10,0 1, Lingga 2,0 2,0 1, Kepulauan Anambas 3,0 3,0 1, Kota/Municipality 1. Batam 10,0 9,0 0, Tanjungpinang 2,0 2,0 1, Kepulauan Riau 153,0 153,0 1, * ASEM 2015 Sumber: Luas panen dari dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, palawija. Produktivitas dari survei ubinan tanaman pangan Source: Harvester area from Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, secondary crops. Productivity from Crop Cutting Survey Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

165 AGRICULTURE Table Harvested Area, Production, and Productivity of Cassava and Sweet Potato by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, 2015 Ubi Kayu Cassava Ubi Jalar Sweet Potato Luas Luas Kabupaten/Kota Produktivitas Produksi tivitas Produk- Panen Panen Regency/Municipality Produksi Harves Harvested Production (ton) tivity tion (ton) tivity Produc- Produc- Produc- -ted Area Area (ton/ha) (ton/ha) (ha) (ha) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency 1. Karimun 72,0 880,0 12,2 3,0 24,0 8,0 2. Bintan 136, ,0 13,6 73,0 590,0 8,1 3. Natuna 54,0 628,0 11,6 30,0 241,0 8,0 4. Lingga 27,0 316,0 11,7 1,0 8,0 8,0 5. Kepulauan Anambas 58,0 687,0 11,8 23,0 180,0 7,8 Kota/Municipality 1. Batam 348, ,0 13,4 94,0 752,0 8,0 2. Tanjungpinang 13,0 145,0 11,2 0,0 0,0 0,0 Kepulauan Riau 708, ,0 12,9 224, ,0 8,0 * ASEM 2015 Sumber: Luas panen dari dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, palawija. Produktivitas dari survei ubinan tanaman pangan Source: Harvester area from Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, secondary crops. Productivity from Crop Cutting Survey 128 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

166 PERTANIAN 5.2 HORTIKULTURA/HORTICULTURE Tabel Table Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Sayuran di Provinsi Kepulauan Riau (Hektar), 2015 Harvested Area of Vegetables by Regency/Municipality and Kind of Plant in Kepulauan Riau Province (Hectare), 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Bawang Merah Shallot Cabai Besar Chilli Cabai Rawit Chilli Kubis Cabbage Petsai Chinese Cabbage (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

167 AGRICULTURE Lanjutan Tabel Continued Table Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Kangkung Shallot Ketimun Chilli Bayam Spinach Kacang Panjang Chinese Cabbage (1) (7) (8) (9) (10) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture 130 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

168 PERTANIAN Tabel Table Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Sayuran di Provinsi Kepulauan Riau (Kuintal), 2015 Production of Vegetables by Regency/Municipality and Kind of Plant in Kepulauan Riau Province (Quintal), 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Bawang Merah Shallot Cabai Besar Chilli Cabai Rawit Chilli Kubis Cabbage Petsai Chinese Cabbage (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

169 AGRICULTURE Lanjutan Tabel Continued Table Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Kangkung Shallot Ketimun Chilli Bayam Spinach Kacang Panjang Chinese Cabbage (1) (7) (8) (9) (10) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture 132 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

170 PERTANIAN Tabel Table Produksi Buah-buahan Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Buah di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Production of Fruits by Regency/Municipality and Kind of Fruit in Kepulauan Riau Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Mangga Mango Durian Durian Jeruk Orange Pisang Banana Pepaya Papaya (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

171 AGRICULTURE Lanjutan Tabel Continued Table Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Rambutan Rambutan Nangka Jackfruit Nanas Pineapple Lainnya Others (1) (7) (8) (9) (10) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture 134 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

172 PERTANIAN 5.3 PERKEBUNAN/ESTATE Tabel Table Luas Tanaman Perkebunan Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Tanaman di Provinsi Kepulauan Riau (hektar), 2015 Planted Area of Estate Crops by Regency/Municipality and Kind of Crop in Kepulauan Riau Province (hectare), 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Karet Rubber Kelapa Coconut Cengkeh Clove Sagu Sago Kelapa Sawit Oil Palm Lada Pepper Lainnya Others (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Karimun , ,50 134,10 2. Bintan , ,50 0,00 3. Natuna , Lingga ,50 57,00 5. Kepulauan Anambas , ,00 Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang ,00 - Kepulauan Riau , ,50 191,10 Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Peternakan Provinsi Kepulauan Riau Source: Agriculture, Forestry, and Lovestock Office at Kepulauan Riau Province Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

173 AGRICULTURE Table Production of Estate Crops by Regency/Municipality and Kind of Crop in Kepulauan Riau Province (tons), 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Karet Rubber Kelapa Coconut Cengkeh Clove Sagu Sago Kelapa Sawit Oil Palm Lada Pepper Lainnya Others (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Karimun 3 602,60 770,38 0,00 692,20 35,00 0,30 325,50 2. Bintan 5 918, ,00 107, ,00 4,00 20,00 3. Natuna 2 732, , ,00 10, Lingga 4 127, , ,00-45,00 17,00 5. Kepulauan Anambas 1 240, ,00 308,00 4, ,00 Kota/Municipality 1. Batam 99,00 253, Tanjungpinang 7,00 24, ,00 - Kepulauan Riau , , , , ,00 49,30 364,50 Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Peternakan Provinsi Kepulauan Riau Source: Agriculture, Forestry, and Lovestock Office at Kepulauan Riau Province 136 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

174 PERTANIAN 5.4 PETERNAKAN/LIVESTOCK Tabel Table Populasi Ternak Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Livestock Population by Regency/Municipality and Kind of Livestock in Kepulauan Riau Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Sapi Perah Dairy Cattle Sapi Potong Beef Cattle Kerbau Buffalo Kuda Horse Kambing Domba Goat Sheep (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Babi Pig 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Peternakan Provinsi Kepulauan Riau Source: Agriculture, Forestry, and Lovestock Office at Kepulauan Riau Province Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

175 AGRICULTURE Table Poultry Population by Regency/Municipality and Kind of Poultry in Kepulauan Riau Province, 2015 Ayam Ayam Ayam Itik/Itik Manila Kabupaten/Kota Kampung Petelur Pedaging Duck/Muscovy Regency/Municipality Native Layer Broiler Duck Chicken Kabupaten/Regency (1) (2) (3) (4) (5) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Peternakan Provinsi Kepulauan Riau Source: Agriculture, Forestry, and Lovestock Office at Kepulauan Riau Province 138 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

176 PERTANIAN Tabel Table Produksi Daging Ternak Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Meat Production by Regency/Municipality and Kind of Livestock in Kepulauan Riau Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Sapi Perah Dairy Cattle Sapi Potong Beef Cattle Kerbau Buffalo Kuda Horse Kambing Goat Domba Sheep (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Peternakan Provinsi Kepulauan Riau Source: Agriculture, Forestry, and Lovestock Office at Kepulauan Riau Province Babi Pig Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

177 AGRICULTURE Table Meat Production by Regency/Municipality and Kind of Poultary in Kepulauan Riau Province, 2015 Ayam Ayam Ayam Itik/Itik Manila Kabupaten/Kota Kampung Petelur Pedaging Duck/Muscovy Regency/Municipality Native Layer Broiler Duck Chicken Kabupaten/Regency (1) (2) (3) (4) (5) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Peternakan Provinsi Kepulauan Riau Source: Agriculture, Forestry, and Lovestock Office at Kepulauan Riau Province 140 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

178 PERTANIAN 5.5 KEHUTANAN/FORESTRY Tabel Table Luas Kawasan Hutan dan Perairan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau (hektar), 2015 Forest and Inland Water Area by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province (hectare), 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Terbatas Limited Hutan Produksi Production Forest Suaka Alam dan Pelestarian Hutan Alam Lindung Sanctuary Protection Reserve Forest and Nature Conservation Area Tetap Permanent Dapat Dikonversi Convertible Jumlah Luas Hutan dan Perariran Total Forest and Water Area (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Karimun 8 711, , , , ,9 2. Bintan , , , , , ,6 3. Natuna , , , , ,4 4. Lingga , , , , ,2 5. Kepulauan Anambas 3 748, , , , ,9 Kota/Municipality 1. Batam , , , , , ,8 2. Tanjungpinang 357,3 45, ,4 119,9 2, ,1 Kepulauan Riau , , , , , ,9 Sumber: Dinas Pertanian, Kehutanan, dan Peternakan Provinsi Kepulauan Riau Source: Agriculture, Forestry, and Lovestock Office at Kepulauan Riau Province Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

179 AGRICULTURE 5.6 PERIKANAN/FISHERY Tabel Table Luas Usaha Perikanan Budi Daya Menurut Jenis Budi Daya dan Kabupaten/Kota, 2015 Fishery Cultivation Area by Type of Cultivation and Regency/ Municipality, 2015 Budi Daya Cultivation Kabupaten/Kota Tawar Regency/Municipality Laut Payau Fresh Water Marine Brackish Water Pond (m 2 Pond ) (Ha) (Ha) (1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau Source: Fisheries and Marine Affair Office of Kepulauan Riau Province 142 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

180 PERTANIAN Tabel Table Jumlah Rumah Tangga Perikanan Menurut Jenis Budi Daya dan Kabupaten/Kota, 2015 Number of Fishery Households by Type of Cultivation and Regency/Municipality, 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Laut Marine Budi Daya Cultivation Tawar Fresh Water Pond Payau Brackish Water Pond Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau Source: Fisheries and Marine Affair Office of Kepulauan Riau Province Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

181 AGRICULTURE Table Production of Aquaculture by Type of Cultivation and Regency/ Municipality, 2015 (ton) Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Laut Marine Budi Daya Cultivation Tawar Fresh Water Pond Payau Brackish Water Pond (1) (2) (3) (4) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau Source: Fisheries and Marine Affair Office of Kepulauan Riau Province 144 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

182 PERTANIAN Tabel Table Produksi dan Nilai Perikanan Tangkap Menurut Kabupaten/Kota, 2015 Production and Value of Marine Fishery by Regency/ Municipality, 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Produksi Production (Ton) Nilai Produksi Production Value (Ribu/Thousand Rp) (1) (2) (3) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau Source: Fisheries and Marine Affair Office of Kepulauan Riau Province Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

183 AGRICULTURE Table Production and Value of Cultivation Fishery by Regency/ Municipality, 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Produksi Production (Ton) Nilai Produksi Production Value (Ribu/Thousand Rp) (1) (2) (3) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau Source: Fisheries and Marine Affair Office of Kepulauan Riau Province 146 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

184 PERTANIAN Tabel Table Banyaknya Perizinan Perikanan yang Dikeluarkan Menurut Jenis Kegiatan dan Kabupaten/ Kota, 2015 Number of Fishery License Issued by Kind of Activity and Regency/Municipality, 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Penangkapan Catching Pengangkut Lifting Budi Daya Cultivation (1) (2) (3) (4) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau Source: Fisheries and Marine Affair Office of Kepulauan Riau Province Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

185 AGRICULTURE Table Number of Fisheries Facility by Regency/Municipality, 2015 Kabupaten/Kota Pabrik Es Cold Storage Galangan Kapal SPDN *) Regency/Municipality Ice Factory Cold Storage Dock (1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/Regency 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Keterangan/Note : SPDN : Solar Packed Dealer untuk Nelayan/Solar Packed for Fishermen Sumber: Source: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau Fisheries and Marine Affair Office of Kepulauan Riau Province 148 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

186 PERTANIAN Tabel Table Jumlah Armada Perikanan menurut Kabupaten/Kota, 2015 (Unit) Number of Marine Fleet by Regency/Municipality, 2015 (Unit) Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Perahu Tanpa Motor Boat Motor Tempel Engine Boat Kapal Motor Ship Jumlah (1) (2) (3) (4) (5) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Kepulauan Riau Source: Fisheries and Marine Affair Office of Kepulauan Riau Province Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

187 AGRICULTURE 150 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

188 INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI 6 INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

189 INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION 152 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

190 INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Pengumpulan data industri besar dan sedang dilakukan melalui Survei Industri Besar dan Sedang yang dilaksanakan setiap tahun secara lengkap (sensus) sejak tahun Survei Industri Besar dan Sedang mencakup semua perusahaan industri yang mempunyai tenaga kerja 20 orang atau lebih dengan menggunakan kuesioner II A. 2. Klasifikasi industri yang digunakan dalam survei ini berdasar kepada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). KBLI adalah klasifikasi lapangan usaha yang berdasar kepada International Standard Industrial Classification of All Economic Activities (ISIC) revisi 4 yang telah disesuaikan dengan kondisi Indonesia. 3. Industri manufaktur adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi/setengah jadi, dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai akhir. Termasuk dalam kegiatan ini adalah jasa industri dan pekerjaan perakitan. 1. Data collection of large and medium scale manufacturing is conducted through The Large and Medium Manufacturing Establishment Survey that has been done annually for all industries (census) since Large and Medium Manufacturing Establishment Survey covers all manufactures/ industries with 20 workers or more by questionaire II A. 2. The industrial clasification adopted in this survey refers to the Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). KBLI is classifi-cation of economic activities based on the International Standard Industrial Classification of All Economic Activities (ISIC rev 4) that has been modified according to the local condition in Indonesia. 3. Manufacturing industry is defined as an economic activity processing basic goodsmechanically, chemicals or manually into final or intermediate goods. It is also defined as processing of lower value goods into higher value goods as final or intermediate products. The activities also include services for manufacturing and assembling. Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

191 INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION 4. Perusahaan atau usaha industri adalah suatu unit (kesatuan) usaha yang melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang atau jasa, terletak pada suatu bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai catatan administrasi tersendiri mengenai produksi dan struktur biaya serta ada seorang atau lebih yang bertanggung jawab atas usaha tersebut. 5. Industri manufaktur dikelompokkan ke dalam 4 golongan berdasarkan banyaknya pekerja, yaitu: industri besar (100 orang pekerja atau lebih), industri sedang/menengah (20 99 orang pekerja), industri kecil (5 19 orang pekerja), dan industri mikro (1 4 orang pekerja). 6. Pelanggan adalah individu atau kelompok, baik rumah tangga, perusahaan atau institusi non profit yang membeli air bersih dari perusahaan air bersih. 7. Air disalurkan adalah volume air bersih dari perusahaan air bersih 4. A manufacturing establishment is defined as a production unit engaged in economic activity, producing goods or services, located in a building or in a certain location, keeping a business record concerning the production and cost structure, and having a person or more that are responsible to those activities. 5. Manufacturing industries are categorized into four groups, based on the number of employees: large scale manufacturing (100 employees or more), medium scale manufacturing (20 99 employees), small scale manufacturing (5 19 employees), and micro industry (1 4 employees). 6. Customers are individuals or groups, whether household, company or nonprofit institutions that buy water supply from water supply establishment. 7. Distributed water is the volume of water supply from water supply establishment. 154 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

192 INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI ULASAN DESCRIPTION Industri Pengolahan Kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu bahan dasar secara mekanis, kimia atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi/ setengah jadi, dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai akhir adalah konsep dari Industri pengolahan. Industri pengolahan merupakan salah satu sektor dominan dalam pembentukan PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) di Provinsi Kepulauan Riau. Peranan pada PDRB berdasar lapangan usaha menurut harga berlaku mencapai 38,63 persen turun sedikit dibanding tahun 2014 yang sebesar 38,83 persen. Pengumpulan data industri besar dan sedang dilakukan melalui Survei Industri Besar dan Sedang dilaksanakan setiap tahun secara lengkap (sensus), mencakup semua perusahaan industri yang mempunyai tenaga kerja 20 orang atau lebih. Listrik dan Air Minum Pembangunan suatu wilayah yang cukup pesat seperti di Provinsi Kepulauan Riau tentu membutuhkan sarana pendukung seperti ketersediaan sumber energi. Berdasarkan data yang diperoleh dari PLN, di tahun 2015 daya terpasang yang tersedia ada sebesar KW. Produksi listriknya sendiri sebesar Industrial Manufacture Economic activity that changing raw material mechanically, chemically, or by hand become finished things, or make something increase in value, and closer to final user is concept of manufacturing industry. Manufacturing industry is one of some sectors that contribute in forming Gross Domestic Regional Product (GDRP) based on current market prices was percents, it s light growth from 2014 that noted percents. Data of medium and large scale industry was collected by held Medium and Large Scale Industry Survey annually, included all industry that has 20 workers or more. Electricity and Water Supply Regional development that moving fastly as in Kepulauan Riau need supported fasilities such as energy supply. Based on State Electricity Company data, in 2015 the installed power is available there for 230,744 KW. 717,689,450 KWh of Electricity production amounted to 655,529,335 KWh of Electricity sold. Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

193 INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION KWh dengan listrik terjual sebanyak KWh. Untuk penggunaan air minum yang disalurkan oleh Tirta Kepri Tanjung-pinang Provinsi Kepulauan Riau, di tahun 2015 ada sebanyak m 3. Jumlah pelanggan air minum ada sebanyak pelanggan. Penerimaan Tirta Kepri tahun 2015 sebesar Rp The utilization of water supplies as noted by Tirta Kepri Tanjungpinang Kepulauan Riau, in 2015 there were 80,337,760 m 3. The number of customers drinking water there are as many as 264,527 subscribers. Reception of Tirta Kepri 2015 amounting to Rp. 490,224,332, Kepulauan Riau Province in Figures 2016

194 INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI 6.1 INDUSTRI/INDUSTRY Tabel Table Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Klasifikasi Industri di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Establishments and Employees by Industrial Classification in Kepulauan Riau Province, 2015 Klasifikasi Industri Industrial Classification Perusahaan Establishment Tenaga Kerja Employee (1) (2) (3) 10 Makanan/Food Minuman/Beverages Pengolahan Tembakau/Tobacco Products Tekstil/Textiles Pakaian Jadi/Wearing Apparel Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki/Leather and Related Products 16 Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya/Wood and Products of Wood and Cork, except Furniture; Articles of Straw and Plaiting Materials 17 Kertas dan Barang dari Kertas/Paper and Paper Products Percetakan dan Reproduksi Media/Printing and Reproduction of Recorded Media 20 Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia/Chemical and Chemical Products 22 Karet, Barang dari Karet dan plastik/rubber and Plastics Products Barang Galian Bukan Logam/Non-Metallic Mineral Products Logam Dasar/ Basic Metals Barang Logam, kecuali Mesin dan Peralatannya/Fabricated Metal Product, except Machinery and Equipment 26 Komputer, Barang Elektronik dan Optik/Computer, Electronic and Optical Products 27 Peralatan Listrik/Electrical Equipment Mesin dan Perlengkapan ytdl/machinery and Equipment n.e.c Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer/Motor Vehicles, Trailers and Semi-Trailers 30 Alat Angkutan Lainnya/Other Transport Equipment Furnitur/Furniture Pengolahan lainnya/other Manufacturing Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan/ Repairand Installation of Machinery and Equipment Sumber: Survei Perusahaan Manufaktur Tahunan Source: Annual Manufacturing Establishment Survey Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

195 INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION Table Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Number of Establishment, Employees, Investment, and Production Value by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, 2015 Perusahaan Establishments Tenaga Kerja Employee Investasi Investment Nilai Produksi Production Value (1) (2) (3) (4) (5) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas - - Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Survei Perusahaan Manufaktur Tahunan Source: Annual Manufacturing Establishment Survey 158 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

196 INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI 6.2 ENERGI/ENERGY Tabel Table Daya Terpasang, Produksi, dan Distribusi Listrik PT. PLN (Persero) pada Cabang/Ranting PLN Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Installed Capacity, Production, and Distribution of Electricity of State Electricity Company at Branch Level by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Daya Terpasang Installed Capacity (KW) Produksi Listrik Production (KWh) Listrik Terjual Electricityy Sold (KWh) Dipakai Sendiri Own Usage (KWh) Susut/ Hilang Shrinked (KWh) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: PT. PLN Cabang Tanjungpinang Source: State Electricity Company of Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

197 INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION Table Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Number of Customer Classified of State Electricity Company at Branch Level by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, 2015 Sosial Social Rumah Tangga Household Bisnis Business Industri Industry Pemerintah Goverment Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: PT. PLN Cabang Tanjungpinang Source: State Electricity Company of Tanjungpinang 160 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

198 INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI Tabel Table Jumlah Pelanggan dan Air yang Disalurkan Menurut Kabupaten/ Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Costumers and Distributed Clean Water by Regency/ Municipality in Kepulauan Riau Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Pelanggan Customers Air Disalurkan Distributed Water (m 3 ) Nilai Value (rupiah) (1) (2) (3) (4) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Sumber: Source: Kepulauan Riau Survei Perusahaan Air Bersih Water Supply Establishment Survey Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

199 INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION 162 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

200 PERDAGANGAN 7 PERDAGANGAN TRADE Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

201 TRADE 164 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

202 PERDAGANGAN PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Sistem pencatatan Statistik Ekspor dan Impor adalah General Trade dengan wilayah pencatatan meliputi seluruh wilayah kepabeanan Indonesia. 2. Pengesahan dokumen kepabeanan ekspor dan impor dilakukan oleh Bea dan Cukai berdasarkan Persetujuan Muat/Bongkar Barang. 3. Data ekspor berasal dari dokumen kepabeanan BC 3.0 atau yang di-sebut dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB) yang diisi oleh eksportir. 4. Data impor berasal dari dokumen kepabeanan BC 2.0 atau yang disebut dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB), Pemberitahuan Impor Barang Khusus (PIBK), Pemberitahuan Pabean Free Trade Zone (PPFTZ) dan dokumen kepabeanan BC 2.3 yang mencatat impor barang dari Luar Negeri ke Kawasan Berikat. 5. Barang-barang yang dikirim ke luar negeri untuk diolah dicatat sebagai ekspor, sedangkan hasil olahan yang dikembalikan ke Indonesia dicatat sebagai impor. 1. The recording of export and import statistics is based on General Trade System covering all Indonesian customs areas. 2. The legalization of customs export and import documents is conducted by the Customs and Excise Office. 3. The export data are compiled based on customs export documents BC 3.0 or known as Export Declara-tions (PEB), filled by exporters. 4. The import data are compiled based on customs import documents BC 2.0 or known as Import Declarations Form (PIB), Import Declarations Form for Special Commodity (PIBK), Customs Declaration Form for Free Trade Zone (PPFTZ), and customs import documents BC 2.3 which records import goods from foreign country to Bounded Zones Area. 5. Goods send abroad for processing purposes are recorded as export while its product sent to Indonesia are recorded as import. 6. Barang-barang luar negeri yang diolah di dalam negeri dicatat sebagai barang 6. Foreign goods processed in Indonesia are still recorded as imports although Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

203 TRADE impor meskipun barang olahan tersebut akan kembali ke luar negeri. the products will be sent to abroad. 7. Barang-barang yang tidak dicakup dalam pencatatan: a. Pakaian dan barang-barang perhiasan penumpang. b. Barang-barang bawaan penumpang dari/ke luar negeri untuk dipakai sendiri, kecuali lemari es, pesawat televisi, dan sebagainya. c. Barang-barang untuk keperluan perwakilan kedutaan suatu negara. d. Barang-barang ekspedisi dan ekshibisi atau pameran. e. Barang-barang untuk militer yang diimpor langsung oleh angkatan bersenjata f. Pembungkus/peti kemas untuk diisi kembali. g. Uang dan surat-surat berharga. h. Barang-barang contoh 8. Sistem pengolahan dokumen impor/ ekspor Indonesia adalah sistem Carry Over yaitu dokumen ditunggu selama satu bulan, setelah bulan berjalan, sedangkan dokumen-dokumen yang terlambat akan diolah pada bulan berikutnya. Dengan demikian dokumen bulan-bulan sebelumnya yang terlambat diterima dan masuk pada bulan berjalan, diperlakukan sebagai dokumen bulan pengolahan. 7. The following goods are not included in the statistics: a. Clothings and passengers jewelry. b. Luggage of passengers for own use, except refrigerators, television sets, etc. c. Goods imported/exported for the use of foreign representive countries/embassies. d. Goods for expeditions, and shows or exhibitions. e. Military goods directly imported by the Armed Forces. f. Packings/containers to be refilled. g. Bank notes and securities h. Sample goods 8. The carry-over system is used in processing Indonesian export and import documents. Documents are processed one month after the current month, while those received later will be processed for the succeeding month. This means previous documents received in the current month will be treated as processed documents. 166 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

204 PERDAGANGAN 9. Pelabuhan Muat adalah pelabuhan darimana barang diangkut ke luar negeri atau diekspor 9. Port of loading is port wherethe goods are transported out of the country or exported. 10. Negara tujuan adalah negara tujuan akhir yang diketahui untuk barang ekspor yang dikirim ke luar negeri 11. Jenis komoditas adalah barang ekspor yang dicatat sesuai kode Harmonized System (HS) 10. Country of destination is country that is known to export goods sent abroad. 11. Type commodity is exported goods recorded based on Harmonized System (HS) code. Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

205 TRADE ULASAN DESCRIPTION Perkembangan Ekspor Hubungan antarnegara yang harmonis akan mendukung pertumbuhan ekonomi suatu negara. Selain dalam bidang politik, yang tidak kalah penting adalah di bidang perdagangan antarnegara atau ekspor impor, terutama bagi daerah yang tidak dapat memenuhi seluruh kebutuhan masyarakatnya sendiri karena kondisi geografis seperti Provinsi Kepulauan Riau. Kegiatan perdagangan juga akan sangat berpengaruh terhadap lapangan pekerjaan penduduk Indonesia khususnya di wilayah Kepulauan Riau. Selama periode 2015, ekspor barang yang diukur atas free on board (FOB) provinsi Kepulauan Riau mencapai 11,948 miliar dolar AS dengan distribusi tertinggi disumbang oleh komoditas Bahan Bakar Mineral sebesar 28,15 persen. Nilai ekspor ini menurun dibandingkan 2014 yang bernilai 15,707 miliar dolar AS. Menurut tabel 7.3 terlihat bahwa Belakang Padang masih menjadi pelabuhan muat utama ekspor barang dari Kepulauan Riau. Perolehan devisa tertinggi selama 2015 berasal dari Singapura mencapai 6,394 miliar dolar AS, atau 53,51 persen pangsanya terhadap keseluruhan ekspor. The Growth of Export Trading is one of solutions that can be used to fulfill people need, especially for region that cannot supply their consumption because of geographic reason as Kepulauan Riau Province. Moreover, the trading can tie harmonist relationship with other countries or other administrative area. It will influence job vacancy in Indonesia especially in Kepulauan Riau Province. Export import activity increase hopefully can improve people economic life in Kepulauan Riau. During January to December 2014 period, export goods that were measured by free on board (FOB) of Kepulauan Riau Province reached 11,948 billion US dollar. This value had decreased comparing to 2014 that reached 15,707 billion US dollar. According to Table 7.3 shows that the Belakang Padang is still the main export loading port of Kepulauan Riau. The highest foreign exchange earnings for 2015 came from Singapore reached billion US dollars, or percent of its share of the total exports. Perkembangan Impor Selama periode 2015 nilai impor barang ke Provinsi Kepulauan Riau yang dihitung The Growth of Import During the period of 2015 the value of imports of goods to the Riau Islands 168 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

206 PERDAGANGAN berdasarkan cost insurance freight (CIF) mengalami penurunan menjadi 8,462 miliar dollar AS dari 10,877 miliar dollar AS pada Pelabuhan bongkar terbesar adalah Batu Ampar. province are calculated based on the cost insurance freight (CIF) has decreased to billion dollars from billion dollars in The Port of unloading is Batu Ampar. Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

207 TRADE 7. PERDAGANGAN/TRADE Tabel Table 7.1 Volume dan Nilai Ekspor Menurut Jenis Komoditas yang Dimuat di Provinsi Kepulauan Riau, 2014 dan 2015 Volume and Value of Exports by Commodity that Loaded in Kepulauan Riau Province, 2014 and 2015 Jenis Komoditas Commodity Volume Ekspor Export Volume (ton) Nilai FOB FOB Value (US $) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Bahan bakar mineral , , ,69 Mineral fuels 2. Mesin/peralatan listrik , , ,44 Machinery/electrical equipment 3. Benda-benda dari besi , , ,87 dan Baja Objects of iron and steel 4. Mesin-mesin/Pesawat , , ,25 Mekanik/Engine/Aircraft Mechanic 5. Minyak dan lemak , , ,77 hewan/nabati Oils and fats of animal/ vegetable 6. Kapal laut , , ,01 Ship 7. Kokoa/coklat , , ,50 Cocoa/chocolate 8. Perangkat Optik , , ,76 Optical devices 9. Berbagai produk kimia , , ,94 Various chemical products 10 Timah 9 363, , ,99 Tin 11. Lainnya Other , , ,50 Jumlah/Total , , ,72 Sumber: Source: Dokumen PEB, kantor POS, catatan instansi, survei perdagangan lintas batas laut PEB Document, Post Office, record agency, cross border marine trade survey 170 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

208 PERDAGANGAN Tabel Table 7.2 Volume dan Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan yang Dimuat di Provinsi Kepulauan Riau, 2014 dan 2015 Volume and Value of Exports by Country of Destination that Loaded in Kepulauan Riau Province, 2014 and 2015 Negara Tujuan Country of Destination Volume Ekspor Export Volume (ton) Nilai FOB FOB Value (US $) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Singapura , , ,98 2. Australia , , ,45 3. Malaysia , , ,44 4. Amerika Serikat , , ,41 5. India , , ,39 6. Tiongkok , , ,77 7. Jepang , , ,11 8. Perancis , , ,18 9. Belanda , , , Spanyol , , , Lainnya , , ,31 Jumlah/Total , , ,72 Sumber: Dokumen PEB, kantor POS, catatan instansi, survei perdagangan lintas batas laut Source: PEB Document, Post Office, record agency, cross border marine trade survey Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

209 TRADE Table Volume and Value of Exports by Port of Loading in Kepulauan Riau Loading Province, 2014 and 2015 Pelabuhan Muat Port of Loading Volume Ekspor Export Volume (ton) Nilai FOB FOB Value (US $) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Batu Ampar , , ,90 2. Belakang Padang , , ,00 3. Hang Nadim (U) 1 817,13 989, ,77 4. Kabil/Panau , , ,70 5. Kijang , , ,85 6. Moro Sulit 5 320, , ,00 7. Pasir Panjang , , ,00 8. Pulau Sambu , , ,56 9. Sekupang , , , Singkep - Dabo ,50 314, , Tanjung Batu 3 737, , , Tanjungpinang , , , Tanjung Uban , , , Tarempa 163, , , Tanjung Balai Karimun , , , Udang Natuna , , , Lainnya , ,53 Jumlah/Total , , ,72 Sumber: Dokumen PEB, kantor POS, catatan instansi, survei perdagangan lintas batas laut Source: PEB Document, Post Office, record agency, cross border marine trade survey 172 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

210 PERDAGANGAN Tabel 7.4 Table Volume dan Nilai Ekspor Menurut Jenis Komoditas Berdasarkan Provinsi Asal Barang di Provinsi Kepulauan Riau, 2014 dan 2015 Volume and Value of Exports by Commodity Based on The Province of Origin in Kepulauan Riau Province, 2014 and 2015 Jenis Komoditas Commodity Volume Ekspor Export Volume (ton) Nilai FOB FOB Value (US $) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Mesin/peralatan listrik/machinery/ , , , ,79 electrical equipment 2. Bahan bakar mineral Mineral fuels , , , ,69 3. Benda-benda dari besi dan Baja Objects of iron and , , , ,02 steel 4. Mesin-mesin/ Pesawat Mekanik/ Engine/Aircraft , , , ,61 Mechanic 5. Minyak dan lemak hewan/nabati Oils and fats of , , , ,70 animal/ vegetable 6. Kapal laut/ship , , , ,01 7. Kokoa/coklat Cocoa/chocolate , , , ,50 8. Perangkat Optik Optical devices 4 606, , , ,54 9. Timah/Tin 9 258, , , , Berbagai produk kimia/various chemical products , , , , Lainnya/Other , , , ,84 Jumlah/Total , , , ,17 Sumber: Dokumen PEB, kantor POS, catatan instansi, survei perdagangan lintas batas laut Source: PEB Document, Post Office, record agency, cross border marine trade survey Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

211 TRADE Table Volume and Value of Exports by Country of Destination Based on The Province of Origin in Kepulauan Riau Province, 2014 and 2015 Negara Tujuan Country of Destination Volume Ekspor Export Volume (ton) Nilai FOB FOB Value (US $) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Singapura , , , ,73 2. Australia , , , ,45 3. Malaysia , , , ,97 4. Amerika Serikat , , , ,41 5. Perancis 9 350, , , ,18 6. Belanda , , , ,46 7. Jepang , , , ,11 8. Tiongkok , , , ,26 9. Spanyol , , , , Jerman , , , , Lainnya , , , ,68 Jumlah/Total , , , ,17 Sumber: Dokumen PEB, kantor POS, catatan instansi, survei perdagangan lintas batas laut Source: PEB Document, Post Office, record agency, cross border marine trade survey 174 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

212 PERDAGANGAN Tabel Table 7.6 Volume dan Nilai Impor Menurut Pelabuhan Bongkar di Provinsi Kepulauan Riau, 2014 dan 2015 Volume and Value of Exports by Port of Unloading in Kepulauan Riau Province, 2014 and 2015 Pelabuhan Bongkar Port of Unloading Volume Impor Import Volume (ton) Nilai CIF CIF Value (US $) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Batu Ampar , , , ,00 2. Hang Nadim (U) 1 076,04 819, , ,00 3. Kabil/Panau , , , ,00 4. Kijang 13, , , ,00 5. Moro Sulit 133,87 213, , ,00 6. Pasir Panjang 517, , , ,00 7. Pulau Sambu , , , ,00 8. Sekupang , , , ,00 9. Tanjungpinang 8 490, , , , Tanjung Uban , , , ,00 Tarempa 8 475,69 62, , ,00 Tanjung Balai Karimun , , , ,00 Lainnya 163, , , ,00 Jumlah/Total , , , ,00 Sumber: Dokumen Pemberitahuan Impor Barang Source:Import Declarations Form Document Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

213 TRADE 176 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

214 HOTEL DAN PARIWISATA 8 HOTEL DAN PARIWISATA HOTEL AND TOURISM Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

215 HOTEL AND TOURISM 178 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

216 HOTEL DAN PARIWISATA PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Wisatawan mancanegara (wisman) ialah setiap pengunjung yang mengunjungi suatu negara di luar tempat tinggalnya, didorong oleh satu atau beberapa keperluan tanpa bermaksud memperoleh penghasilan di tempat yang dikunjungi dan lamanya kunjungan tersebut tidak lebih dari satu tahun (12 bulan). Definisi ini mencakup 2 (dua) kategori wisatawan mancanegara, yaitu : a. Wisatawan (turis) ialah setiap pengunjung seperti definisi di atas yang tinggal paling sedikit 24 jam, akan tetapi tidak lebih dari 1 (satu) tahun di tempat yang dikunjungi, dengan maksud antara lain: berlibur, rekreasi, olah raga, bisnis, menghadiri pertemuan, studi, dan kunjung-an dengan alasan kesehatan. b. Excursionist ialah setiap pengunjung seperti definisi di atas yang tinggal kurang dari 24 jam di tempat yang dikunjungi (termasuk Cruise passengers ). Cruise Passengers ialah setiap pengunjung yang tiba di suatu negara di mana mereka tidak menginap di akomodasi yang tersedia di negara tersebut, misalnya dengan kapal laut. 1. An International Visitor is any person visiting a country other than his usual place of residence for any reason other than for earning income in the country visited, and the length of stay is no more than one year (12 months). This definition covers two categories of foreign visitors, namely : a. Tourist is any visitor staying for at least 24 hours, but no more than one year, in the country visited, with the intention of visiting, and for any of these purposes: Pleasure, recreation and sports, Business, visiting friends and relatives, missions, attending meetings, conferences, visit for health reasons and study. b. Excursionist is any visitor staying less than 24 hours in the country visited including, Cruise Passengers, i.e. visitors arriving in a country without staying in any accommodation available in the visited country. Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

217 HOTEL AND TOURISM 2. Rata-Rata lama tinggal adalah Rata- Rata waktu tinggal wisatawan mancanegara di Indonesia untuk satu kali kunjungan. 2. Average length of stay is the average stay duration of foreign visitor in Indonesia for one trip. 3. Usaha penyediaan akomodasi adalah usaha yang menyediakan pelayanan penginapan yang dapat dilengkapi dengan pelayanan pari-wisata lainnya. Usaha penyediaan akomodasi dapat berupa hotel, vila, pondok wisata, bumi perkemahan, persinggahan karavan, dan akomodasi lainnya yang digunakan untuk tujuan pariwisata. 4. Hotel adalah penyediaan akomodasi secara harian berupa kamar-kamar di dalam satu bangunan yang dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum, kegiatan hiburan dan atau fasilitas lainnya. Hotel terdiri dari hotel berbintang dan hotel non- bintang. 5. Hotel bintang adalah usaha penyediaan jasa pelayanan peng-inapan, makan minum serta jasa lainnya bagi umum dengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunan. Usaha ini dikelola secara komersial serta memenuhi ketentuan persyaratan sebagai hotel bintang (termasuk berlian) yang ditetapkan dalam surat keputusan instansi yang membinanya. Misalnya hotel bintang lima, hotel bintang empat dan seterusnya. 3. The business of providing accommodation is a business that provides specialty services that can be equipped with other tourism services. It includes hotel, villa, cottage, camping, caravan stop, and other accommodation that are used for tourism purposes. 4. Hotel is a daily supply of accommodation rooms within a building which can be equipped with eating and drinking services, entertainment activities and/or other facilities. Hotel consists of a classified hotel and a nonclassified hotel. 5. A starhotel is the business of providing an accommodation, eating and drinking as well as other services for the public by using a building or a part of a building. It is managed commercially and meets specified requirements as a star hotel (including diamonds) set forth in the decree of fostering agency. For example, five star hotel, four star hotel, and so on. 180 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

218 HOTEL DAN PARIWISATA 6. Tingkat penghunian kamar hotel adalah persentase banyaknya malam kamar yang dihuni terhadap banyaknya malam kamar yang tersedia. 6. Room occupancy rate is the number of room-nights occupied divided by the number of room-nights available, multiplied by 100 percent. 7. Rata-Rata lamanya tamu menginap adalah banyaknya malam tempat tidur yang terpakai (malam tamu) dengan banyaknya tamu yang menginap di hotel atau akomodasi lainnya. 7. Average length of stay is the number of bed-nights used (guest night) divided by the number of guests coming to spend the night at the accommodation. Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

219 HOTEL AND TOURISM ULASAN DESCRIPTION Hotel Sepanjang tahun 2015 tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang dan Non Berbintang di Provinsi Kepulauan Riau masing-masing sebesar 49,42 dan 34,35 persen. Rata rata menginap tamu asing sepanjang 2015 adalah 1,93 hari dan tamu domestik adalah 1,72 hari. Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau yang terletak pada posisi strategis, yaitu berbatasan dengan be berapa negara tetangga, tentu memiliki peluang yang cukup besar untuk dikunjungi oleh wisatawan. Apalagi dengan pemanda-ngan alam bahari yang indah lengkap dengan sumber daya laut yang tersembunyi. Sektor pariwisata merupakan salah satu penggerak ekonomi dan penghasil devisa negara dan pendapatan daerah. Disamping itu jika sektor pariwisata berkembang tentu keterse-diaan lapangan kerja akan terbuka. Sektor transportasi sebagai pendu-kung utama pariwisata, seyogyanya lebih ditingkatkan baik dari segi fasilitas maupun sumber daya manusia yang melayani wisatawan. Menjadi nilai tersendiri bagi Provinsi Kepulauan Riau dengan posisi yang berdekatan dengan negara lain sehingga akses untuk masuk tentu dipermudah. Hotels Along the 2015 Star Hotel Room Occupancy levels and Non Star in Riau Islands Province each amounting to and percent. The average stay of foreign guests throughout 2015 was 1.93 days and domestic guests was 1.72 days. Tourism Kepulauan Riau Province that lies on strategic border has great opportunity to e visited by tourist because of its position that directly verge with neighbor countries. Since the sea view is incredible completed by hidden resources. Tourism sector is one ofeconomic role and plays as country or regional income. Nevertheless, if the sector well develops means job opportunity will be vaccant. Transportation sector as a major supporter of tourism, should be improved in terms of both facilities and human resources that cater to tourists. Becomes a value to the Riau Islands province to a position adjacent to other countries so that access to sign necessarily easy. 182 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

220 HOTEL DAN PARIWISATA 8.1 HOTEL Tabel Table Jumlah Akomodasi Hotel Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, 2014 dan 2015 Number of Hotel Accomodations by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, 2014 and 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Hotel Hotels Kamar Rooms Tempat Tidur Beds (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Survei Perusahaan/Usaha Jasa Akomodasi Source: Accommodation Services Establishment Survey Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

221 HOTEL AND TOURISM Tabel Table Rata-Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Domestik Menurut Bulan di Provinsi Kepulauan Riau (hari), 2015 Average Length of Stay of Foreign and Domestic Visitors by Month in Kepulauan Riau Province (day), 2015 Bulan Month Tamu Asing Foreign Visitor Tamu Domestik Domestic Visitor (1) (2) (3) Januari/January 1,80 2,03 Februari/February 2,66 2,12 Maret/March 1,66 2,22 April/April 2,04 1,80 Mei/May 1,92 1,69 Juni/June 1,88 1,85 Juli/July 2,02 1,55 Agustus/August 1,72 1,94 September/September 2,12 1,27 Oktober/October 1,69 1,73 November/November 1,61 1,56 Desember/December 1,98 1, ,93 1,72 Sumber: Survei Perusahaan/Usaha Jasa Akomodasi Source: Accommodation Services Establishment Survey 184 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

222 Tabel Table HOTEL DAN PARIWISATA Persentase Tingkat Penghunian Kamar Hotel dan Akomodasi Lainnya Menurut Jenis Hotel dan Bulan di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Room Occupancy Rate of Hotels and Other Accommodations by Type of Accomodation and Month in Kepulauan Riau Province, 2015 Bulan Month Hotel Berbintang Star Hotel Hotel Nonbintang Nonstar Hotel (1) (2) (3) Januari/January 54,77 29,41 Februari/February 55,24 30,65 Maret/March 48,77 28,14 April/April 43,66 31,45 Mei/May 43,43 40,70 Juni/June 46,55 32,29 Juli/July 39,97 31,11 Agustus/August 44,05 33,24 September/September 59,37 36,99 Oktober/October 56,94 33,53 November/November 49,49 36,49 Desember/December 58,25 41, ,42 34,35 Sumber: Source: Survei Perusahaan/Usaha Jasa Akomodasi Accommodation Services Establishment Survey Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

223 HOTEL AND TOURISM 8.2 PARIWISATA/TOURISM Tabel Table Jumlah Restoran/Rumah Makan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau, Number of Restaurant by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province, Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency (1) (2) (3) (4) (5) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Kepulauan Riau Sumber: Dinas Pariwisata Provinsi Kepulauan Riau Source: Tourism Board of Kepulauan Riau Province 186 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

224 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI 9 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTATION AND COMMUNICATION Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

225 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION 188 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

226 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Kendaraan bermotor adalah setiap kendaraan yang digerakkan oleh peralatan teknik yang ada pada kendaraan tersebut, biasanya digunakan untuk angkutan orang atau barang di atas jalan raya selain kendaraan yang berjalan di atas rel. Kendaraan bermotor yang dicatat adalah semua jenis kendaraan kecuali kendaraan bermotor TNI/Polri dan Korps Diplomatik. 2. Mobil penumpang adalah setiap 2. Passenger cars are any motor vehicles kendaraan bermotor yang dilengkapi with no more than eight seats, dengan tempat duduk untuk sebanyak- excluding seat for driver, it can be with banyaknya delapan orang, tidak termasuk tempat duduk untuk pengemudi, baik dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi. 3. Mobil bis adalah setiap kendaraan 3. Buses are large passenger cars having bermotor yang dilengkapi dengan seats for more than eight passengers, tempat duduk untuk lebih dari delapan excluding seat for driver, it can be with orang, tidak termasuk tempat duduk untuk pengemudi, baik dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi. 4. Mobil truk adalah setiap kendaraan bermotor yang digunakan untuk angkutan barang, selain mobil penumpang, mobil bis dan kendaraan bermotor roda dua. 1. Motor vehicles are any kind of vehicles motorized by machine set up in those vehicles, they are usually used for transporting peoples or goods on roads except vehicles moving along a railway line. The data cover all kinds of motor vehicles except those belong to Indonesia Army Force Indonesian State Police and Diplomatic Corps. or without hoot. or without hoot. 4. Trucks are any motor vehicles used to transport goods excluding passenger cars, buses, and motorcycles.. Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

227 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION ULASAN DESCRIPTION Kendaraan Bermotor Berdasarkan data statistik yang dihimpun dari Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Riau, selama 2015 tercatat jumlah mobil ada sebanyak unit, bus ada sebanyak unit, truk ada sebanyak unit, dan motor sebanyak unit. Motor vehicles Based on statistics gathered from the State Police of Kepulauan Riau Province, during 2015 the carrying amount of cars there are as many as 124,664 units, there are as many as 2,310 units of buses, trucks there are as many as 30,004 units, and motorcycles as many as 929,109 units. 190 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

228 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Tabel Table Panjang Jalan Menurut Kabupaten/Kota dan Pemerintahan yang Berwenang Mengelolanya di Provinsi Kepulauan Riau (km), 2014 Length of Roads by Regency/Municipality and Level of Government Authority in Kepulauan Riau Province (km), 2014 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Negara State Pemerintahan yang Berwenang Mengelola Level of Government Authority Provinsi Province Kabupate/ Kota Regency/ Municipali City Jumlah Total Persentase Percentage (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Karimun 145,35 108,65-254,00 25,06 2. Bintan 10,71 162,77-173,48 17,12 3. Natuna - 92,10-92,10 9,09 4. Lingga - 149,25-149,25 14,73 5. Kepulauan Anambas - 45,00-45,00 4,44 Kota/Municipality 1. Batam 148,21 67,60-215,81 21,29 2. Tanjungpinang 29,72 54,12-83,84 8,27 Jumlah/Total 333,99 679, ,48 100,00 Sumber: Source: Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kepulauan Riau Kepulauan Riau Public Working Service Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

229 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION Table Number of Motor Vehicles by Regency/Municipality and Type of Vehicle in Kepulauan Riau Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Mobil Penumpang Passenger Car Jenis Kendaraan Type of Vehicle Bus Bus Truk Truck Sepeda Motor Motorcycle (1) (2) (3) (4) (5) 1. Karimun Bintan Natuna Lingga Kepulauan Anambas Kota/Municipality 1. Batam Tanjungpinang Jumlah/Total Sumber: Kepolisian Daerah Provinsi Kepulauan Riau Source: State Police of Kepulauan Riau 192 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

230 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA 10 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA LOCAL FINANCE AND PRICE Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

231 LOCAL FINANCE AND PRICE 194 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

232 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah Provinsi adalah realisasi/ perhitungan APBD Provinsi pada tiap tahun anggaran. 2. Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, guna keperluan daerah yang bersangkutan dalam membiayai kegiatannya. 3. Dana Perimbangan adalah dana yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada Daerah untuk mendanai kebutuhan daerah dalam rangka pelaksanaan desentralisasi. 4. Lain-lain Pendapatan yang Sah adalah pendapatan lainnya dari pemerintah pusat dan atau dari instansi pusat, serta dari daerah lainnya. 1. Actual revenueand expenditure of Provincial Government is the realization/provincial budget calculations for every fiscal year. 2. Original Local Government Revenue is revenue that withheld based on local regulations in accordance with the legislation, for the purposes of financing their activities. 3. Balanced Budget is the fund coming from the state budget that allocated to regions to fund their needs in the context of decentralization. 4. Other Legal Revenue is other income that coming from the central government and or from the central agencies, as well as from other local government. Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

233 LOCAL FINANCE AND PRICE ULASAN DESCRIPTION Keuangan Pemerintah Daerah Regional Government Finance Perencanaan pembangunan yang baik tidak akan ada artinya jika tidak dibarengi dengan dukungan ketersediaan anggaran yang memadai. Salah satu sumber pembiayaan pembangunan adalah melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang berasal dari pajak-pajak. Berdasarkan data dari Badan Keuangan dan Kekayaan Daerah Provinsi Kepulauan Riau, pada tahun 2015 penerimaan APBD Provinsi Kepulauan Riau naik dari 4,76 triliun rupiah pada 2014 menjadi 5,32 triliun rupiah pada tahun Penerimaan APBD yang tertinggi disumbang oleh Pajak Daerah sebesar 1,08 triliun rupiah, disusul dari Bagi Hasil Bukan Pajak sebesar 879,25 miliar rupiah. Sehingga dari kedua sumber pemasukan tersebut menyumbang 66,16 persen dari total APBD Provinsi Kepulauan Riau. Demikian juga dengan anggaran belanja daerah yang meningkat 1,21 triliun rupiah pada tahun 2014 menjadi 1,59 triliun rupiah di tahun Tercatat belanja tidak langsung adalah 1,59 triliun rupiah dan belanja langsung sebesar. Data Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah selengkapnya disajikan pada tabel. Perfect development planning doesn t have meaning if not supported by well planning revenue. One of source of development defrayal is by improvement Original Local Government Revenue (PAD), the PAD main source is regional taxes. Based on Kepulauan Riau Province Reional Monetery and Asset Services, during 2015 period, the revenue of Regional Bedget (APBD) of Kepulauan Riau increased from 4.76 trilliun rupiahs in 2014 became 5.32 trilliun rupiahs in The Highest acceptance of APBD was contributed by Regional Taxes as high as 1.08 trilliun rupiahs, and from not taxes share that was billion rupiahs. Therefore from two resource has contributed percents of Total APBD of Kepulauan Riau Province. Likewise, the regional budget increased 1.21 trillion rupiah in 2014 to 1.59 trillion rupiah in Noted indirect expenditure was 1.59 trillion rupiah and direct spending amounted to. Data Regional Budget is presented in the table more. 196 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

234 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Perbankan Keberadaan lembaga keuangan amatlah penting dalam menjaga kelang-sungan ketersediaan dana bagi pemba-ngunan di segala bidang. Tidak saja sebagai sarana penyaluran dana tetapi juga berfungsi sebagai salah satu faktor pendukung pertumbuhan ekonomi bangsa. Dengan adanya perbankan yang sehat, maka pergerakan finansial untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat dapat terpantau dan terkontrol dengan berbagai jasa yang disediakan sektor ini. Terdapat 419 Bank Umum di Kepulauan Riau pada tahun Harga-Harga Tingkat inflasi Kota Batam dan Kota Tanjungpinang merupakan cerminan keadaan Provinsi Kepulauan Riau secara umum. Pada perhitungan inflasi saat ini sudah menggunakan tahun 2012 sebagai tahun dasar sehingga inflasi bulanan baru mulai dihitung pada bulan Februari Di Sepanjang 2015 Indeks Harga Konsumen(IHK) tertinggi secara umum di Kota Batam terjadi pada Desember, yakn tercatat 122,54. Sedangkan IHK terendah terjadi pada Februari sebesar 115,94. Demikian juga dengan IHK tertinggi di Kota Tanjungpinang terjadi pada Desember Banking Existance of finance institutions is very important in keeping or contrlling fund availabilty. Not only as fund distributor but also has function as one of important factor insupporting national economic growth. By health banking, hopefully financial movement in public economic life can be controlled and managed by vary of bank services. There were 419 public banks in Kepulauan Riau in Prices Inflation rate of Batam and Tanjungpinang Municipality were reflection of Kepulauan Riau Province in general. Inflation that we have nowadays is using 2012 base year, so that monthly inflation started count on February During 2015 highest Consumer price Index of Batam Municipality was on December that noted Meanwhile, the lowest was on May that was Hence highest consumer price index in Tanjungpinang Municipality was on December 2015 that reached and 2015, yakni 122,27. Sedangkan IHK the lowest was on May that noted terendah terjadi pada Maret sebesar 118,79. Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

235 LOCAL FINANCE AND PRICE 198 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

236 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA 10.1 KEUANGAN DAERAH/LOCAL FINANCE Tabel Table Realisasi Pendapatan Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau Menurut Jenis Pendapatan (ribu rupiah), Actual Revenues of Government of Kepulauan Riau Province by Source of Revenues (thousand rupiahs), Jenis PendapatanSource of Revenues (1) (2) (3) 1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Original Local Government Revenue 1.1 Pajak Daerah/Local Taxes Retribusi Daerah/Retributions Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Pengelolaan - - Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Income of Regional Gov. Corporate and Management of Separated Reg. Gov.Wealth 1.4 Lain-lain PAD yang Sah Other Original Local Gov. Revenue 2. Dana Perimbangan/Balanced Budget Bagi Hasil Pajak/Tax Sharing Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam Non Tax/Natural Resources Sharing 2.3 Dana Alokasi Umum General Allocation Funds 2.4 Dana Alokasi Khusus Special Allocation Funds 3. Lain-lain Pendapatan yang Sah Other Legal Revenue 3.1 Pendapatan Hibah/Grants Dana Darurat/Emergency Funds Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan - - Pemerintah Daerah Lainnya/Tax sharing from province and other local governments 3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Daerah Outonomous Region and Balancing Funds 3.5 Bantuan Keuangan dari Provinsi atau - - Pemerintah Daerah Lainnya Financial assistance from province and other local government 3.6 Lainnya/Other Funds Jumlah/Total Keterangan/Note: Sumber/Source: 1 Data APBD Survei Statistik Keuangan Daerah/Financial Statistics of Provincial Government Survey Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

237 LOCAL FINANCE AND PRICE Table Actual Expenditures of Government of Kepulauan Riau Province by Kind of Expenditures (thousand rupiahs), Jenis Belanja Kind of Expenditures 1. Belanja Tidak Langsung Indirect Expenditure (1) (2) (3) Belanja Pegawai/Personnel expenditure Belanja Bunga/Retributions 1.3 Belanja Subsidi/Subsidies Expenditure 1.4 Belanja Hibah/Grant Belanja Bantuan Sosial/Social Expenditure Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/ Kota Sharing Fund Expenditure to Provincial/District/ Municipality and Village Government 1.7 Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/ Kabupaten/Kota dan Pemerintah Desa Financial Assistance Expenditure to Provincial/District/Municipality and Village Government Belanja Tidak Terduga/Unpredicted Expenditure Belanja Langsung/Direct Expenditure Belanja Pegawai/Personnel expenditure Belanja Barang dan Jasa/ Goods and Services Expenditure Belanja Modal/Capital expenditure Keterangan/Note: Sumber/Source: Jumlah/Total Data APBD Survei Statistik Keuangan Daerah/Financial Statistics of Provincial Government Survey 200 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

238 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Tabel Table Realisasi Pendapatan dan Belanja Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau (ribu rupiah), 2014 dan 2015 Actual Revenues and Expenditures of Regency/Municipality Government in Kepulauan Riau Province (thousand rupiahs), 2014 and 2015 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Pendapatan Revenues Belanja Expenditure Pendapatan Revenues Belanja Expenditure (1) (2) (3) (4) (5) 1. Karimun , , , ,00 2. Bintan , , , ,00 3. Natuna , , , ,00 4. Lingga , , , ,00 5. Kepulauan Anambas , , , ,00 Kota/Municipality 1. Batam , , , ,00 2. Tanjungpinang , , , ,00 Keterangan/Note: Sumber/Source: 1 Data APBD Survei Statistik Keuangan Daerah/Financial Statistics of Provincial Government Survey Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

239 LOCAL FINANCE AND PRICE 10.2 HARGA/PRICE Tabel Table Indeks Harga Konsumen Per Bulan Menurut Kelompok Pengeluaran di Provinsi Kepulauan Riau (2012=100), 2015 Monthly Consumer Price Index by Expenditure Group in Kepulauan Riau Province (2012=100), 2015 Bulan Month Bahan Makanan Foodstuff Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Prepared Food, Beverages, and Tobacco Product Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Housing, Water, Electricity, Gas, and Fuel Sandang Clothing (1) (2) (3) (4) (5) Januari/January 122,72 116,58 111,53 109,52 Februari/February 119,64 117,06 112,85 109,49 Maret/March 118,85 117,39 113,40 109,14 April/April 117,87 118,37 114,04 109,34 Mei/May 121,31 118,78 114,30 109,45 Juni/June 125,10 119,71 114,37 109,68 Juli/July 129,71 120,22 114,36 109,41 Agustus/August 131,93 122,45 118,36 127,94 September/September 130,47 123,19 122,01 129,23 Oktober/October 126,22 132,97 117,96 126,15 November/November 128,80 144,69 113,83 123,09 Desember/December 133,49 145,05 117,58 122, Kepulauan Riau Province in Figures 2016

240 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Lanjutan Tabel Continued Table Bulan Month Kesehatan Health Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga Education, Recreation, and Sports Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Transport, Communication, and Financial Services Umum General (1) (6) (7) (8) (9) Januari/January 118,05 110,14 123,28 116,96 Februari/February 118,20 110,62 121,09 116,38 Maret/March 118,23 110,59 122,18 116,59 April/April 118,30 110,65 124,46 117,16 Mei/May 118,39 110,54 124,43 118,00 Juni/June 118,45 110,52 124,52 118,98 Juli/July 118,45 111,06 129,34 120,96 Agustus/August 120,63 115,96 171,47 121,63 September/September 117,60 116,00 165,67 121,62 Oktober/October 117,67 113,97 152,01 120,75 November/November 117,94 114,40 158,61 121,32 Desember/December 117,91 115,88 165,07 122,50 Sumber/Source: Survei Harga Konsumen/Consumer Price Survey Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

241 LOCAL FINANCE AND PRICE Tabel Table Laju Inflasi Per Bulan Menurut Kelompok Pengeluaran di Provinsi Kepulauan Riau (2012=100), 2015 Monthly Inflation Rate by Expenditure Group in Kepulauan Riau Province (2012=100), 2015 Bulan Month Bahan Makanan oodstuff Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Prepared Food, Beverages, and Tobacco Product Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Housing, Water, Electricity, Gas, and Fuel Sandang Clothing (1) (2) (3) (4) (5) Januari/January 0,62 1,03 0,63 1,39 Februari/February -2,51 0,41 1,19-0,02 Maret/March -0,66 0,29 0,49-0,33 April/April -0,83 0,83 0,56 0,19 Mei/May 2,91 0,35 0,23 0,09 Juni/June 3,13 0,78 0,05 0,21 Juli/July 3,68 0,43 0,00-0,24 Agustus/August 1,71 1,86 3,49 16,93 September/September -1,10 0,60 3,09 1,01 Oktober/October -3,26 7,94-3,32-2,39 November/November 2,04 8,81-3,50-2,42 Desember/December 3,64 0,25 3,29-0, Kepulauan Riau Province in Figures 2016

242 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Lanjutan Tabel Continued Table Bulan Month Kesehatan Health Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga Education, Recreation, and Sports Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Transport, Communication, and Financial Services Umum General (1) (6) (7) (8) (9) Januari/January 0,63 0,27-4,39-0,32 Februari/February 0,13 0,43-1,78-0,50 Maret/March 0,03-0,02 0,90 0,18 April/April 0,06 0,05 1,86 0,48 Mei/May 0,07-0,10-0,03 0,72 Juni/June 0,05-0,02 0,07 0,83 Juli/Julybb 0,00 0,49 3,87 1,67 Agustus/August 1,83 4,41 32,57 0,55 September/September -2,51 0,03-3,38-0,01 Oktober/October 0,06-1,75-8,24-0,72 November/November 0,23 0,38 4,34 0,47 Desember/December -0,03 1,29 4,07 0,97 Sumber/Source: Survei Harga Konsumen/Consumer Price Survey Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

243 LOCAL FINANCE AND PRICE Table Monthly Consumer Price Index by Expenditure Group in Batam Municipality (2012=100), 2015 Bulan Month Bahan Makanan Foodstuff Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Prepared Food, Beverages, and Tobacco Product Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Housing, Water, Electricity, Gas, and Fuel Sandang Clothing (1) (2) (3) (4) (5) Januari/January 121,91 115,86 110,95 108,53 Februari/February 118,58 116,29 112,46 108,25 Maret/March 118,01 116,61 113,16 107,79 April/April 116,76 117,63 113,90 107,86 Mei/May 120,49 117,95 114,18 107,93 Juni/June 124,40 119,03 114,25 108,18 Juli/July 129,39 119,61 114,20 107,78 Agustus/August 132,13 120,10 114,25 108,02 September/September 130,58 120,21 114,53 109,04 Oktober/October 125,94 120,54 114,40 108,75 November/November 128,91 121,06 114,45 107,70 Desember/December 133,88 121,36 114,49 107, Kepulauan Riau Province in Figures 2016

244 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Lanjutan Tabel Continued Table Bulan Month Kesehatan Health Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga Education, Recreation, and Sports Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Transport, Communication, and Financial Services Umum General (1) (6) (7) (8) (9) Januari/January 119,26 109,33 123,77 116,53 Februari/February 119,29 109,81 121,79 115,94 Maret/March 119,3 109,78 122,83 116,23 April/April 119,34 109,84 125,04 116,76 Mei/May 119,44 109,71 125,11 117,66 Juni/June 119,49 109,69 125,21 118,68 Juli/July 119,48 110,28 130,41 120,82 Agustus/August 119,49 112,53 130,46 121,67 September/September 119,68 112,62 130,47 121,52 Oktober/October 119,69 112,61 131,15 120,71 November/November 119,71 112,54 131,14 121,34 Desember/December 119,73 112,5 131,82 122,54 Sumber/Source: Survei Harga Konsumen/Consumer Price Survey Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

245 LOCAL FINANCE AND PRICE Table Monthly Inflation Rate by Expenditure Group in Batam Municipality (2012=100), 2015 Bulan Month Bahan Makanan Foodstuff Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Prepared Food, Beverages, and Tobacco Product Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Housing, Water, Electricity, Gas, and Fuel Sandang Clothing (1) (2) (3) (4) (5) Januari/January 0,25 1,15 0,62 1,30 Februari/February -2,73 0,37 1,36-0,26 Maret/March -0,48 0,28 0,62-0,42 April/April -1,06 0,87 0,65 0,06 Mei/May 3,19 0,27 0,25 0,06 Juni/June 3,25 0,92 0,06 0,23 Juli/July 4,01 0,49-0,04-0,37 Agustus/August 2,12 0,41 0,04 0,22 September/September -1,17 0,09 0,25 0,94 Oktober/October -3,55 0,27-0,11-0,27 November/November 2,36 0,43 0,04-0,97 Desember/December 3,86 0,25 0,03 0, Kepulauan Riau Province in Figures 2016

246 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Lanjutan Tabel Continued Table Bulan Month Kesehatan Health Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga Education, Recreation, and Sports Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Transport, Communication, and Financial Services Umum General (1) (2) (3) (4) (5) Januari/January 0,56 0,25-4,20-0,41 Februari/February 0,03 0,44-1,60-0,51 Maret/March 0,01-0,03 0,85 0,25 April/April 0,03 0,05 1,80 0,46 Mei/May 0,08-0,12 0,06 0,77 Juni/June 0,04-0,02 0,08 0,87 Juli/July -0,01 0,54 4,15 1,80 Agustus/August 0,01 2,04 0,04 0,70 September/September 0,16 0,08 0,01-0,12 Oktober/October 0,01-0,01 0,52-0,67 November/November 0,02-0,06-0,01 0,52 Desember/December 0,02-0,04 0,52 0,99 Sumber/Source: Survei Harga Konsumen/Consumer Price Survey Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

247 LOCAL FINANCE AND PRICE Table Monthly Consumer Price Index by Expenditure Group in Tanjungpinang Municipality (2012=100), 2015 Bulan Month Bahan Makanan Foodstuff Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Prepared Food, Beverages, and Tobacco Product Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Housing, Water, Electricity, Gas, and Fuel Sandang Clothing (1) (2) (3) (4) (5) Januari/January 127,61 120,95 115,00 115,46 Februari/February 126,06 121,68 115,21 116,99 Maret/March 123,94 122,11 114,87 117,26 April/April 124,57 122,8 114,88 118,28 Mei/May 126,23 123,77 115,05 118,58 Juni/June 129,33 123,8 115,06 118,69 Juli/July 131,64 123,91 115,35 119,26 Agustus/August 130,72 124,17 115,39 119,11 September/September 129,83 124,71 115,41 119,29 Oktober/October 127,94 125,73 115,29 119,53 November/November 128,17 126,29 115,43 119,64 Desember/December 131,12 128,69 115,61 119, Kepulauan Riau Province in Figures 2016

248 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Lanjutan Tabel Continued Table Bulan Month Kesehatan Health Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga Education, Recreation, and Sports Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Transport, Communication, and Financial Services Umum General (1) (6) (7) (8) (9) Januari/January 110,75 115,02 120,36 119,56 Februari/February 111,65 115,48 116,84 119,04 Maret/March 111,81 115,48 118,27 118,79 April/April 112,05 115,53 120,95 119,54 Mei/May 112,05 115,53 120,30 120,06 Juni/June 112,19 115,53 120,33 120,78 Juli/July 112,27 115,78 122,87 121,83 Agustus/August 112,67 116,16 120,88 121,42 September/September 112,83 116,28 126,84 122,24 Oktober/October 113,00 116,28 120,31 121,01 November/November 113,47 116,28 120,32 121,23 Desember/December 113,42 116,28 119,55 122,27 Sumber/Source: Survei Harga Konsumen/Consumer Price Survey Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

249 LOCAL FINANCE AND PRICE Table Monthly Inflation Rate by Expenditure Group in Tanjungpinang Municipality, (2012=100), 2015 Bulan Month Bahan Makanan Foodstuff Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Prepared Food, Beverages, and Tobacco Product Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Housing, Water, Electricity, Gas, and Fuel Sandang Clothing (1) (2) (3) (4) (5) Januari/January 2,82 0,34 0,71 1,91 Februari/February -1,21 0,60 0,18 1,33 Maret/March -1,68 0,35-0,30 0,23 April/April 0,51 0,57 0,01 0,87 Mei/May 1,33 0,79 0,15 0,25 Juni/June 2,46 0,02 0,01 0,09 Juli/July 1,79 0,09 0,25 0,48 Agustus/August -0,70 0,21 0,03-0,13 September/Septembe r -0,68 0,43 0,02 0,15 Oktober/October -1,46 0,82-0,10 0,20 November/November 0,18 0,45 0,12 0,09 Desember/December 2,30 1,90 0,16 0, Kepulauan Riau Province in Figures 2016

250 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Lanjutan Tabel Continued Table Bulan Month Kesehatan Health Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga Education, Recreation, and Sports Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Transport, Communication, and Financial Services Umum General (1) (6) (7) (8) (9) Januari/January 1,09 0,38-5,58 0,19 Februari/February 0,81 0,40-2,92-0,43 Maret/March 0,14 0,00 1,22-0,21 April/April 0,21 0,04 2,27 0,63 Mei/May 0,00 0,00-0,54 0,44 Juni/June 0,12 0,00 0,02 0,60 Juli/July 0,07 0,22 2,11 0,87 Agustus/August 0,36 0,33-1,62-0,34 September/September 0,14 0,10 4,93 0,68 Oktober/October 0,15 0,00-5,15-1,01 November/November 0,42 0,00 0,01 0,18 Desember/December -0,04 0,00-0,64 0,86 Sumber/Source: Survei Harga Konsumen/Consumer Price Survey Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

251 LOCAL FINANCE AND PRICE 10.3 PERBANKAN/BANKING Tabel Table Jumlah Kantor Bank Umum Menurut Jenisnya di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Jumlah Kantor Bank Umum Menurut Jenisnya di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Number of Banks Office by Type in Kepulauan Riau Province, 2015 Jenis Bank Type of Bank 1. Bank Umum Pemerintah Government Banks 2. Bank Pembangunan Daerah Regional Government Banks Kantor Pusat Central Office Kantor Cabang Branch Office Cabang Pembantu Cash Office Kantor Kas Treasury Office Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) 3. Bank Swasta Nasional Private National Banks 4. Bank Asing dan Campuran Foreign and Joint Banks 5. Bank Perkreditan Rakyat Rural Banks Jumlah/Total Sumber: Bank Indonesia, Cabang Batam Source: Bank Indonesia, Batam 214 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

252 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Tabel Table Jumlah Aktiva Bank Menurut Akhir Periode dan Kelompok Bank di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 (juta rupiah) Number of Banks Assets by End of Period and Banks Group in Kepulauan Riau Province, 2015 (million rupiahs) Akhir Periode End of Period Bank Pemerintah State Banks Bank Swasta Nasional Private Banks Bank Asing dan Campuran Foreign and Joint Banks Bank Perkreditan Rakyat Rural Credit Banks Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Sumber: Bank Indonesia, Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau Source: Bank Indonesia, Kepulauan Riau Representative Office Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

253 LOCAL FINANCE AND PRICE Table Akhir Periode End of Period Total Commercial Banks Assets in Batam, Tanjungpinang, Karimun, and Other Regencies by End of Period in Kepulauan Riau Province, 2015 (million rupiahs) Batam Tanjungpinang Karimun Kabupaten Lain Other Regency Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Sumber : Bank Indonesia, Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau Source : Bank Indonesia, Kepulauan Riau Representative Office 216 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

254 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Tabel Table Posisi Dana Simpanan Rupiah dan Valuta Asing Menurut Kelompok Bank, 2015 (juta rupiah) Outstanding Banks Fund in Rupiah and Foreign Exchange by Group of Bank, 2015 (million rupiahs) Akhir Periode End of Period Rupiah Rupiah Bank Pemerintah State Bank Valuta Asing Foreign Exchange Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1. Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Berlanjut/Continue Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

255 LOCAL FINANCE AND PRICE Lanjutan Tabel Continued Table Akhir Periode End of Period Bank Swasta Nasional, Asing, dan Campuran Private, Foreign, and Joint Banks Rupiah Rupiah Valuta Asing Foreign Exchange Jumlah Total (1) (5) (6) (7) 1. Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Berlanjut/Continue 218 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

256 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Lanjutan Tabel Continued Table Akhir Periode End of Period Rupiah Rupiah Bank Perkreditan Rakyat Rural Credit Banks Valuta Asing Foreign Exchange Jumlah Total (1) (8) (9) (10) 1. Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Sumber : Bank Indonesia, Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau Source : Bank Indonesia, Kepulauan Riau Representative Office Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

257 LOCAL FINANCE AND PRICE Table Commercial Banks Outstanding Funds in Rupiah and Foreign Exchange by Ownership in Kepulauan Riau, 2015 (million rupiahs) Akhir Periode End of Period Rupiah Rupiah Pemerintah Pusat Central Government Valuta Asing Foreign Exchange Jumlah Total Rupiah Rupiah Pemerintah Daerah Regional Government Valuta Asing Foreign Exchange Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Berlanjut/Continue 220 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

258 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Lanjutan Tabel Continued Table Akhir Periode End of Period Badan dan Lembaga Pemerintah Govermental Board Rupiah Rupiah Valuta Asing Foreign Exchange Jumlah Total Lembaga Keuangan Non Bank Non Bank/Private Enterprises Rupiah Rupiah Valuta Asing Foreign Exchange Jumlah Total (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) 1. Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Berlanjut/Continue Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

259 LOCAL FINANCE AND PRICE Lanjutan Tabel Continued Table Akhir Periode End of Period Badan Usaha Milik Negara National Enterprises Rupiah Rupiah Valuta Asing Foreign Exchange Jumlah Total Badan Usaha Milik Daerah Regional Enterprises Rupiah Rupiah Valuta Asing Foreign Exchange Jumlah Total (1) (14) (15) (16) (17) (18) (19) 1. Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Sumber: Bank Indonesia, Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau Source : Bank Indonesia, Kepulauan Riau Representative Office 222 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

260 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Tabel Table Posisi Pinjaman Perbankan Menurut Sektor Ekonomi dan Bulan, 2015 (juta rupiah) Outstanding Banks Credit by Economic Sector and Month, 2015 (million rupiahs) Bulan Month Pertanian, Buru, dan Kehutanan Agriculture Hunt and Forestry Pertambangan dan Penggalian Mining and Quarrying Industri Pengolahan Manufacturing Industry Listrik, Gas, dan Air Electricity, Gas, and Water Kontruksi Contruction (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Berlanjut/Continue Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

261 LOCAL FINANCE AND PRICE Lanjutan Tabel Continued Table Bulan Month Perantara Keuangan Financial Intermediaries Real Estate dan Sewaan Real Estate and Rents Administrasi Pemerintahan Pertahanan Governmental Administration and Defence Jasa Pendidikan Education Services (1) (7) (8) (9) (10) 1. Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Berlanjut/Continue 224 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

262 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Lanjutan Tabel Continued Table Bulan Month Jasa Kesehatan Health Services Jasa Masyarakat Sosial Budaya Sosial and Culture Services Jasa Perorangan Rumah Tangga Household Services Badan Internasional International Agencies (1) (11) (12) (13) (14) 1. Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Berlanjut/Continue Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

263 LOCAL FINANCE AND PRICE Lanjutan Tabel Continued Table Bulan Month Perdagangan Besar dan Eceran Wholesale and Retail Akomodasi dan Makan Minum Accomodation Food and Beverage Pengangkutan, Pergudangan, dan Komunikasi Transportation, Warehousing, and Communication Perikanan Fishery (1) (15) (16) (17) (18) 1. Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Berlanjut/Continue 226 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

264 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Lanjutan Tabel Continued Table Bulan Month Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya Specific Activities Bukan Lapangan Usaha Lainnya Others Jumlah Total (1) (19) (20) (21) 1. Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Sumber : Bank Indonesia, Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau Source : Bank Indonesia, Kepulauan Riau Representative Office Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

265 LOCAL FINANCE AND PRICE Table Outstanding Loans of Commercial Bank by Group of Bank and Type of Loan, 2015 (million rupiahs) Bank Pemerintah Bulan State Bank Month Modal Kerja Working Capital Investasi Investment Konsumsi Consumption (1) (2) (3) (4) 1. Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Bersambung/Continue 228 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

266 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Lanjutan Tabel Continued Table Bulan Month Modal Kerja Working Capital Bank Swasta Nasional Private National Bank Investasi Investment Konsumsi Consumption (1) (5) (6) (7) 1. Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Bersambung/Continue Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

267 LOCAL FINANCE AND PRICE Lanjutan Tabel Continued Table Bulan Month Modal Kerja Working Capital Bank Perkreditan Rakyat Rural Banks Investasi Investment Konsumsi Consumption (1) (8) (9) (10) 1. Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Sumber : Source : Bank Indonesia, Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau Bank Indonesia, Kepulauan Riau Representative Office 230 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

268 Tabel Table Bulan Month KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Posisi Kredit Usaha Kecil Menurut Kelompok Bank dan Jenis Penggunaan Berdasarkan Kantor Cabang di Kepulauan Riau, 2015 (juta rupiah) Outstanding of Small Business Credit by Type and Group of Bank Based on Branch Office in Kepulauan Riau, 2015 (million rupiahs) Modal Kerja Capital Investasi Investment Bank Pemerintah Goverment Banks Konsumsi Consumption Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) 1. Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Berlanjut/Continue Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

269 LOCAL FINANCE AND PRICE Lanjutan Tabel Continued Table Bulan Month Modal Kerja Working Capital Bank Swasta Nasional Private National Bank Investasi Investment Konsumsi Consumption Jumlah Total (1) (6) (7) (8) (9) 1. Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Sumber : Bank Indonesia, Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau Source : Bank Indonesia, Kepulauan Riau Representative Office 232 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

270 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Tabel Table Posisi Kredit Usaha Kecil pada Bank Umum Menurut Bulan dan Sektor Ekonomi di Kepulauan Riau, 2015 (juta rupiah) Outstanding of Small Business Credit of Public Bank by Month and Sectors in Kepulauan Riau, 2015 (million rupiahs) Bulan Month Pertanian dan Kehutanan Agriculture and Forestry Pertambangan dan Penggalian Mining and Quarrying Industri Pengolahan Manufacturing Industry Listrik, Gas, dan Air Electricity, Gas, and Water Supply (1) (2) (3) (4) (5) 1. Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Berlanjut/Continue Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

271 LOCAL FINANCE AND PRICE Lanjutan Tabel Continued Table Bulan Month Akomodasi dan Restoran Accomodation and Restaurant Real Estate dan Persewaan Real Estate and Rent Administrasi Pemerintahan Pertahanan Land Administration and Defence Jasa Pendidikan Education Services (1) (6) (7) (8) (9) 1. Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Berlanjut/Continue 234 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

272 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Lanjutan Tabel Continued Table Bulan Month Perikanan Fishery Jasa Kesehatan Health Services Jasa Masyarakat Sosial Budaya Social and Culture Public Services Jasa Perorangan Rumah Tangga Household Services (1) (10) (11) (12) (13) 1. Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Berlanjut/Continue Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

273 LOCAL FINANCE AND PRICE Lanjutan Tabel Continued Table Bulan Month Badan Internasional International Agencies Kegiatan yang Belum Jelas Batasannya Unspecific Activities Bukan Lapangan Usaha Non Categorized Business Jumlah Total (1) (14) (15) (16) (17) 1. Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Sumber: Bank Indonesia, Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau Source : Bank Indonesia, Kepulauan Riau Representative Office 236 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

274 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Tabel Table Posisi Simpanan Berjangka dalam Rupiah dan Valuta Asing Bank Umum Menurut Jangka Waktu, 2015 (juta rupiah) Outstanding Banks Timed Deposits of Public Bank by Maturity, 2015 (million rupiahs) Bulan 1 Bulan 1 Month 3 Bulan 3 Months Month Rupiah Rupiah Valas Forex Rupiah Rupiah Valas Forex (1) (2) (3) (4) (5) 1. Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Berlanjut/Continue Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

275 LOCAL FINANCE AND PRICE Lanjutan Tabel Continued Table Bulan Month Rupiah Rupiah 6 Bulan 6 Months Valas Forex 12 Bulan 12 Motnhs Rupiah Rupiah Valas Forex Rupiah Rupiah Lainnya Other Valas Forex (1) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. Januari/January Pebruari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October Nopember/November Desember/December Sumber: Bank Indonesia, Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau Source : Bank Indonesia, Kepulauan Riau Representative Office 238 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

276 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Tabel Table Kurs Tengah Beberapa Mata Uang Asing Terhadap Rupiah di Bank Indonesia Menurut Bulan, 2015 Selected Foreign Exchange Middle Rate Againts Rupiah at Bank Indonesia by Month, 2015 Bulan Month Mata Uang Currency USD AUD HKD CAD SGD (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Januari/January Pebruari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Berlanjut/Continue Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

277 LOCAL FINANCE AND PRICE Lanjutan Tabel Continued Table Bulan Month Mata Uang Currency CHF GBP MYR JPY EUR (1) (7) (8) (9) (10) (11) 1. Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Sumber: Bank Indonesia, Perwakilan Provinsi Kepulauan Riau Source: Bank Indonesia, Kepulauan Riau Representative Office 240 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

278 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Tabel Table Realisasi Pengadaan Beras per Bulan oleh Subdivre Bulog Tanjungpinang, 2015 (ton) Monthly Realization of Rice Stock by Subdivre Bulog Tanjungpinang, 2015 (ton) Bulan Month (1) (2) (3) (4) (5) 1. Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Sumber Source: Jumlah/Total Subdivre Bulog Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau Office of Logistics Affair Board Subdrive Tanjungpinang of Kepulauan Riau Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

279 LOCAL FINANCE AND PRICE Table Bulan Month Distribution of Rice by Perum BULOG Subdivre Tanjungpinang by Month and Group of Consument, 2015 (ton) TNI/ POLRI Army/ Police KEHAKIMAN/ LAPAS Judiciary OPK/ RASKIN/ APBN/ OTODA Social Lainnya Others Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Januari/January 0,1 0,0 1,6 0,0 1,7 2. Februari/February 0,1 0,0 232,0 0,0 232,1 3. Maret/March 0,0 0,0 449,9 0,0 449,9 4. April/April 2,0 0,0 238,7 6,0 246,7 5 Mei/May 0,3 0,0 956,5 171, ,9 6. Juni/June 0,3 0,0 592,3 0,0 592,5 7. Juli/July 0,3 0,0 230,0 0,0 230,3 8. Agustus/August 2,2 0,0 717,4 0,0 719,6 9. September/September 0,7 0,0 284,3 0,0 285,0 10. Oktober/October 0,4 0,0 869,0 0,0 869,4 11. November/November 0,7 0,0 860,9 0,0 861,6 12. Desember/December 0,4 0,0 360,6 0,0 361,0 Jumlah/Total ,5 0, ,2 177, ,7 Sumber: Subdivre Bulog Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau Source: Office of Logistics Depot Subdrive Tanjungpinang Kepulauan Riau 242 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

280 Tabel Table Bulan Month KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Nilai Barang yang Digadaikan, Pelunasan, Lelang, dan Sisa Barang Gadai yang Belum Lunas Menurut Bulan di Pegadaian Tanjung-pinang, 2015 (juta rupiah) Value Pawned Goods, Redemption, Auctions, and Remaining Pawn Goods by Month in Branch Office of Tanjung-pinang Pawnshop, 2015 (million rupiahs) Kredit Credit Pelunasan Redemption Lelang Auction Sisa yang Belum Lunas Remaining Unpaid (1) (2) (3) (4) (5) 1. Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Jumlah/Total Sumber: Source:: Kantor Pegadaian Tanjungpinang Tanjungpinang Pawnshop Office Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

281 LOCAL FINANCE AND PRICE Table Bulan Month The Number of the Pawned Goods, Redemption, Auctions, and Remaining Pawn Goods by Month in Branch Office of Tanjung-pinang Pawnshop, 2015 (Unit) Kredit Credit Pelunasan Redemptions Lelang Auction Sisa yang Belum Lunas Remaining Unpaid (1) (2) (3) (4) (5) 1. Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Jumlah/Total Sumber: Kantor Pegadaian Tanjungpinang SOurce: Tanjungpinang Pawnshop Office 244 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

282 PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN 11 PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

283 POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION 246 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

284 PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Pengeluaran Rata-Rata per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan baik yang berasal dari pembelian, pemberian maupun produksi sendiri dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga dalam rumah tangga tersebut. 1. Per capita Average Expenditure is the cost spent for all household members consumption during the month, whether from purchasing, givingor own production, divided by the number of household members in the household. Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

285 POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION ULASAN DESCRIPTION Pengeluaran Penduduk Pengeluaran penduduk adalah dibedakan menjadi dua kelompok yaitu makanan dan bukan makanan. Berdasarkan data hasil Survey Sosial Ekonomi Nasional (SUSENAS) Maret 2015 memperlihatkan bahwa pengeluaran rata-rata per kapita sebulan penduduk Provinsi Kepulauan Riau untuk kelompok makanan mencapai Rp , sedangkan kelompok non makanan mencapai Rp Resident Expenditure According to National Survey of Social-Economics (SUSENAS) March 2015 data in Kepulauan Riau Province, show the average spending per capita a month Riau Islands province's population food groups reaching Rp602,071 while the non-food group reached Rp742, Kepulauan Riau Province in Figures 2016

286 PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN Tabel Table 11.1 Persentase Penduduk Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Percentage of Population by Expenditure Per Capita Per Month Class in Kepulauan Riau Province, 2015 Sumber: Source: Golongan Pengeluaran Expenditure Class (rupiah) Persentase Penduduk Percentage of Population (1) (2) < , , , , , , , ,11 Jumlah/Total 100,00 Survei Sosial Ekonomi Nasional, Maret March National Socio Economic Survey Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

287 POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION Table Average Expenditure and Percentage of Average Expenditure Per Capita Per Month by Food Groupin Kepulauan Riau Province, 2015 Kelompok Makanan Food Group 1. Padi-padian Cereals 2. Umbi-umbian Tubers 3. Ikan/Udang/Cumi/Kerang Fish/Prawn/Squid/Clam 4. Daging Meat 5. Telur dan susu Eggs and milk 6. Sayur-sayuran Vegetables 7. Kacang-kacangan Legumes 8. Buah-buahan Fruits 9. Minyak dan Kelapa Oil and Coconut 10. Bahan minuman Beverage stuffs 11. Bumbu-bumbuan Spices 12. Konsumsi lainnya Miscellaneous food items 13. Makanan dan minuman jadi Prepared food and beverages 14. Rokok Cigarette Rata-Rata Pengeluaran Average Expenditure (rupiah) Persentase Rata-Rata Pengeluaran Percentage of Average Expenditure (1) (2) (3) , , , , , , , , , , , , , ,73 Jumlah/Total ,00 Sumber: Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional, Maret March National Socio Economic Survey 250 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

288 PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN Tabel Table 11.3 Rata-Rata Pengeluaran dan Persentase Rata-Rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Bukan Makanan di Provinsi Kepulauan Riau, 2015 Average Expenditure and Percentage of Average Expenditure Per Capita Per Month by Non-Food Group in Kepulauan Riau Province, 2015 Kelompok Bukan Makanan Non-Food Group 1. Perumahan dan fasilitas rumah tangga Housing and household facility 2. Aneka barang dan jasa Goods and services Rata-Rata Pengeluaran Average Expenditure (rupiah) Persentase Rata-Rata Pengeluaran Percentage of Average Expenditure (1) (2) (3) 3. Pakaian, alas kaki, dan tutup kepala Clothing, footwear, and headgear 4. Barang yang tahan lama Durable goods 5. Pajak, pungutan, dana asuransi Taxes and insurances 6. Keperluan pesta dan upacara Parties and ceremonies Sumber: Source: , , , , , ,09 Jumlah/Total ,00 Survei Sosial Ekonomi Nasional, Maret March National Socio Economic Survey Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

289 POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION 252 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

290 PENDAPATAN REGIONAL 12 PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

291 REGIONAL INCOME 254 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

292 PENDAPATAN REGIONAL PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Penghitungan statistik neraca nasional mengikuti buku petunjuk yang diterbitkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dikenal sebagai Sistem Neraca Nasional (SNN). SNN adalah rekomendasi internasional tentang bagaimana menyusun ukuran aktivitas ekonomi yang sesuai dengan standar neraca baku yang didasar-kan pada prinsip-prinsip ekonomi. Rekomendasi yang dimaksud dinyatakan dalam sekumpulan konsep, definisi, klasifikasi, dan aturan neraca yang disepakati secara internasional dalam mengukur indikator tertentu seperti Produk Domestik Bruto (PDB). Salah satu bentuk adaptasi pen-catatan statistik nasional adalah melakukan perubahan tahun dasar PDB Indonesia dari tahun 2000 ke Perubahan tahun dasar PDB dilakukan seiring dengan mengadopsi rekomendasi PBB yang tertuang dalam Sistem Neraca Nasional Produk Domestik Bruto pada tingkat nasional serta Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional (provinsi) menggambarkan kemampuan suatu wilayah untuk menciptakan nilai tambah pada suatu waktu tertentu. Untuk menyusun PDB maupun PDRB digunakan 2 pendekatan, yaitu lapangan usaha dan pengeluaran. 1. The method used to estimate national accounts statistics is based on the standard guidelines formed by United Nation known as System of National Accounts (SNA).SNA is the internationally agreed standard set of recommendations on how to compile measures of economic activity in accordance with strict accounting conventions based on economic principles. The recommendations are expressed in term of a set of concepts, definitions, classifications and accounting rules that comprise the internationally agreed standard for measuring indicators such as Gross Domestic Product (GDP). One of the improvement in the national statistical system is to rebase GDP form base year 2000 to 2010 in order to capture current economic condition. It is in line with the United Nations (UN) recommendation on 2008 SNA. 2. The basic measure of the value added arising from economic activity is known as Gross Domestic Product at the national level and Gross Regional Domestic Product (GRDP) at the regional level (provinces/regencies/ municipalities). To compile these statistics, two approaches have been used, i.e. production approach and Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

293 REGIONAL INCOME Keduanya menyajikan komposisi data nilai tambah dirinci menurut sumber kegiatan ekonomi (lapangan usaha) dan menurut komponen penggunaannya. PDB maupun PDRB dari sisi lapangan usaha merupakan penjumlahan seluruh komponen nilai tambah bruto yang mampu diciptakan oleh sektor-sektor ekonomi atas berbagai aktivitas produksinya. Sedangkan dari sisi pengeluaran menjelaskan tentang penggunaan dari nilai tambah tersebut. 3. PDB menurut lapangan usaha mengalami perubahan klasifikasi dari 9 lapangan usaha menjadi 17 lapangan usaha. PDB menurut lapangan usaha dirinci menurut total nilai tambah dari seluruh sektor ekonomi yang mencakup lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan; Pertambangan dan Penggalian; Industri Pengolahan; Pengadaan Listrik dan Gas; Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang; Konstruksi; Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; Transportasi dan Pergudangan; Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; Informasi dan Komunikasi; Jasa Keuangan dan Asuransi; Real Estat; Jasa Perusahaan; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib; Jasa Pendidikan; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; dan Jasa lainnya. expenditure approach. The first approach is to measure value added produced by various kinds of economic activities, while the second approach is to measure final uses of the country s output. In other words, GDP/GRDP is the sum oftotal value added produced by all economic industries (activities) and the way ofusing it. 3. GDP by industry classification changes from 9 sectors to 17 industries. GDP by industry is classified by types of economic activities such as Agriculture, Forestry and Fishing; Mining and Quarrying; Manufacturing; Electri-city and Gas; Water supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities; Construction; Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles; Transportation and Storage; Accommodation and Food Service Activities; Information and Communication; Financial and Insurance Activities; Real Estate Activities; Business Activities; Public Administration; Defence and Compulsory Social Security; Education; Human Health and Social Work Activities; and Other Services Activities. 256 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

294 PENDAPATAN REGIONAL 4. PDB menurut pengeluaran mengalami perubahan klasifikasi dimana pengeluaran konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) yang sebelumnya termasuk bagian dari pengeluaran konsumsi rumah tangga menjadi komponen terpisah. Sehinga klasifikasi PDB menurut pengeluaran dirinci menjadi 7 komponen yaitu komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga, pengeluaran konsumsi LNPRT, pengeluaran konsumsi pemerintah, pembentukan modal tetap bruto, perubahan inventori, ekspor barang dan jasa, dan impor barang dan jasa. 5. Pengeluaran konsumsi rumah tangga mencakup berbagai pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga atas barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan individu ataupun kelompok secara langsung. Pengeluaran rumah tangga di sini mencakup makanan dan minuman selain restoran; pakaian, alas kaki dan jasa perawatannya; perumahan dan perlengkapan rumah tangga; kesehatan dan pendidikan; transportasi dan komunikasi; restoran dan hotel serta lainnya. 6. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah terdiri dari Pengeluaran Konsumsi Individu dan Pengeluaran Konsumsi Kolektif. Barang dan jasa individu merupakan barang dan jasa privat, 4. GDP by expenditure classification changes where consumption expenditure Non-profit Institutions Serving Households (NPISH) previously included as part of household consumption expen-diture is taken out into separate component. So that, GDP by type of expenditures is classified into: household consumption expen-diture, NPISH consumption expenditure, government consumption expenditure, gross fixed capital formation, changes in inventories, exports of goods and services, and imports of goods and services. 5. Household consumption expen-ditures consist of expenditures incurred by households, whichare used for both individual or collective needs. Household consumptions are classified into food and beverages other than restaurants; clothing, footwear, and related maintenance services; housing and household equipment; health and education; transport and communication; restaurants and hotels; and others. 6. Government consumption expenditure consists of Individual Consumption Expenditure and Collective Consumption Expenditure. Individual goods and services are private goods and services, Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

295 REGIONAL INCOME dimana ciri-ciri barang privat adalah: a) Scarcity, yaitu ada kelangkaan/ keterbatasan dalam jumlah; b) Excludable consumption, yaitu konsumsi suatu barang dapat dibatasi hanya pada mereka yang memenuhi persyaratan tertentu (biasanya harga); c) Rivalrous competition, yaitu konsumsi oleh satu konsumen akan mengurangi atau menghilangkan kesempatan pihak lain untuk melakukan hal serupa. Contoh barang dan jasa yang dihasilkan pemerintah dan tergolong sebagai barang dan jasa individu adalah jasa pelayanan kesehatan pemerintah di rumah sakit/puskesmas dan jasa pendidikan di sekolah/universitas negeri. Sedangkan barang dan jasa kolektif ekuivalen dengan barang publik yang memiliki ciri: a) Non rivalry, yaitu penggunaan satu konsumen terhadap suatu barang tidak mengurangi kesempatan konsumen lain untuk juga mengkonsumsi barang tersebut; b) Non excludable, yaitu apabila suatu barang publik tersedia, maka tidak ada yang dapat menghalangi siapapun untuk memperoleh manfaat dari barang tersebut atau dengan kata lain setiap orang memiliki akses ke barang tersebut. which the characteristics of private goods are: a) Scarcity, that there is a scarcity/ limited in number; b) Excludable consumption, the consumption of goods can be limited only to those who meet certain requirements (usually the price); c) Rivalrous competition, ie consumption by the consumer will reduce or eliminate the chance of another party to do so. Examples of goods and services produced by government and classified as goods and services of individuals is the government health services in hospitals/health centers and education services in schools/universities. Collective goods and services equivalent to public goods characterized by a) Non-rivalry, namely the use of a consumer for an item does not reduce the chance of another consumer to also consume goods; b) Non-excludable, i.e. when a public good available, then nothing can hinder anyone to benefit from the goods or in other words everyone has access to the goods. 258 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

296 PENDAPATAN REGIONAL Contoh barang dan jasa yang dihasilkan pemerintah dan tergolong sebagai barang dan jasa kolektif adalah jasa pertahanan yang dilakukan TNI dan keamanan yang dilakukan kepolisian. 7. Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) mencakup pengadaan, pembuatan, dan pembelian barang modal. Barang modal dimaksud adalah barang-barang yang digunakan untuk proses produksi, tahan lama atau yang mempunyai umur pemakaian lebih dari satu tahun seperti bangunan, mesinmesindan alat angkutan. Termasuk pula di sini perbaikan besar (berat) yang sifatnya memperpanjang umur atau mengubah bentuk atau kapasitas barang modal tersebut. Pengeluaran barang modal untuk keperluan militerjuga dicakup sebagai PMTB. Klasifikasi komponen PMTB dibagi menjadi 6 sub komponen yaitu Konstruksi; Mesin dan Peralatan; Kendaraan; Peralatan Lainnya; Cultivated Biological Resources (CBR) dan Produk Kekayaan Intelektual. 8. Ekspor barang dan jasa merupakan transaksi perdagangan barang dan jasa dari penduduk (residen) ke bukan penduduk (nonresiden). Impor barang dan jasa adalah transaksi perdagangan dari bukan penduduk ke penduduk. Ekspor atau impor barang terjadi pada Examples of goods and services produced by government and classified as collective goods and services is carried military defense services and the police s security. 7. Gross Fixed Capital Formation (GFCF) includes procurement, manufacture, and the purchase of capital goods. Capital goods are goods which are used for the production process, durable or have a service life of more than one year such as buildings, machinery, and transportation equipment. Including here: huge improvement that are to extend the life or changing the shape or the Capacity of the capital goods. Capital expenditures for military purposes are also covered as GFCF. GFCF component are classified intosix sub-components: Construction; Machinery and Equipment; vehicle; Other equipment; Cultivated Biological Resources (CBR) and Intellectual Property Product. 8. Exports of goods and services consist of transactionsof goods and services from residents to non-residents. Imports of goods and services consist of transaction of goods and services from non-residents to residents. Exports and imports of goods occur when there are Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

297 REGIONAL INCOME saat terjadi perubahan hak kepemilikan barang antara penduduk dengan bukan penduduk (dengan atau tanpa perpindahan fisik barang tersebut). Pada PDB dengan tahun dasar 2010, ekspor dan impor barang dirinci menjadi nonmigas dan migas. 9. Produk Domestik Bruto maupun agregat turunannya disajikan dalam 2 (dua) versi penilaian, yaitu atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan. Di sebut sebagai harga berlaku karena seluruh agregat dinilai dengan menggunakan harga pada tahun berjalan, sedangkan harga konstan penilaiannya didasarkan kepada harga satu tahun dasar tertentu, dalam publikasi ini digunakan harga tahun Laju pertumbuhan Produk Domestik Bruto diperoleh dari perhitungan PDB atas dasar harga konstan. Di peroleh dengan cara mengurangi nilai PDB pada tahun ke-n terhadap nilai pada tahun ke n-1 (tahun sebelumnya), dibagi dengan nilai pada tahun ke n-1, dikalikan dengan 100 persen. Laju pertumbuhan menunjukkan perkembangan agregat pendapatan dari satu waktu tertentu terhadap waktu sebelumnya. changes in ownership of goods between residents and non-residents (with or without physical movements of goods across frontiers). On the GDP at 2010 basic year, exports and imports of goods specified into non oil and gas and oil and gas. 9. GDP and its aggregations are presented in two forms: at current market prices and at constant base year market prices. In presenting current market prices, all aggregates are valued at current market prices, while base year constant market prices are shown by valuing all aggregates at fixed base year prices. Year of 2010 is used as the base year in this publication. 10. Growth rate of Gross Domestic Product is derived from GDP at constant market prices. It is obtained by subtracting the value of GDP year n with the value of GDP year n-1, divided by the value of GDP year n-1 then multiplied by 100 percent. The growth rate of GDP explains the income growth during the given period. 260 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

298 PENDAPATAN REGIONAL ULASAN DESCRIPTION Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Pencapaian pertumbuhan ekonomi yang tinggi disuatu daerah merupakan serangkaian usaha dan kebijakan antara masyarakat dan pemerintah daerah tersebut. Sinergi yang baik antara masyarakat da pemerintah diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat. Peningkatan taraf hidup tersebut dapat dicapai melalui beberapa hal antara lain pemerataan distribusi pendapatan masyarakat, memperluas lapangan kerja, meningkatkan hubungan ekonomi regional, dan berupaya mengurangi ketergantungan tinggi terhadap sektor primer. Selain itu upaya peningkatan andil yang lebih baik dari sektor sekunder dan tersier terus dilakukan. Secara umum beberapa indikator ekonomi yang menggunakan dara PDRB adalah : 1. Laju pertumbuhan Ekonomi 2. Tingkat Kemakmuran 3. Tingkat Perubahan Harga 4. Struktur Perekonomian dan Perubahannya Selain itu, angka pendapatan regional berguna juga sebagai: 1. Dasar pembuatan proyeksi dan perencanaan pembangunan ekonomi Gross Domestic Regional Product (GDRP) Growth Economic development is sequence of effort and policy to make better societies life, make wider job vacancy, equity of people income distribution, increase regional economic relationship, and alleviate dependency on primer sectors. On the other hand, secondary or tersier sectors have to be effort so that can get better share. Nowadays, during this regional autonomy era, regional government has authority to decide economic development goal, it need accurate, regularly issued and up to date economic statistic data. Generally, some main economic indicator can be used from GDRP to measure economic effort are : 1. Regional economic growth 2. Prosperity rate 3. Inflation 4. Economic structure and its changing Moreover, regional in come data also useful as: 1. Base data of economic development planning and projection in the future Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

299 REGIONAL INCOME pada periode yang akan datang 2. Alat bantu untuk mengukur pelaksanaan pembangunan 3. Umpan balik terhadap perencanaan pembangunan yang telah dibuat 4. Bahan masukan kegiatan evaluasi pembangunan baik secara sektoral maupun regional period 2. Supporting instrument to measure development implementation 3. Feedback of development planning that has been built 4. Input information if evaluation activity either sectors or regional 262 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

300 PENDAPATAN REGIONAL Tabel Table 12.1 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Pengeluaran di Provinsi Kepulauan Riau (miliar rupiah), Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Type of Expenditure in Kepulauan Riau Province (billion rupiahs), Jenis Pengeluaran Type of Expenditure x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Household Consumption Expenditure Pengeluaran Konsumsi LNPRT NPISH Consumption Expenditure Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Government Consumption Expenditure Pembentukan Modal Tetap Bruto Gross Fixed Capital Formation Perubahan Inventori Changes in Inventories Ekspor Luar Negeri Foreign Export Dikurangi Impor Luar Negeri Less Foreign Import Net Ekspor Antar Daerah Net Export Between Region Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Bruto Keterangan/Notes : *) Angka Perbaikan/Corrected Figures **) Angka Sementara/Preliminary Figures , , , ,32 311,18 353,41 417,52 480, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,40 Sumber: Source: Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya Based on Census, Surveys, and Other Sources Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

301 REGIONAL INCOME Table Jenis Pengeluaran Type of Expenditure Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Type of Expenditure in Kepulauan Riau Province (billion rupiahs), x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga Household Consumption Expenditure Pengeluaran Konsumsi LNPRT NPISH Consumption Expenditure Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Government Consumption Expenditure Pembentukan Modal Tetap Bruto Gross Fixed Capital Formation Perubahan Inventori Changes in Inventories Ekspor Luar Negeri Foreign Export Dikurangi Impor Luar Negeri LessForeign Import Net Ekspor Antar Daerah Net Export Between Region Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Bruto Keterangan/Notes : *) Angka Perbaikan/Corrected Figures **) Angka Sementara/Preliminary Figures , , , ,33 274,26 290,45 325,27 349, , , , , , , , , , , ,40 697, , , , , , , , , , , ,62 (17 305,53) , , , ,64 Sumber: Source: Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya Based on Census, Surveys, and Other Sources 264 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

302 PENDAPATAN REGIONAL Tabel Table 12.3 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Kepulauan Riau (miliar rupiah), Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industry in Kepulauan Riau Province (billion rupiahs), A B Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Agriculture, Forestry, and Fishing 1 Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian Agriculture, Livestock, Hunting, and Agriculture services a. Tanaman Pangan Food Crops b. Tanaman Hortikultura Horticultural Crops c. Perkebunan Plantation Crops d. Peternakan Livestock e. Jasa Pertanian dan Perburuan Agriculture Services and Hunting 2 Kehutanan dan Penebangan Kayu Forestry and Logging 3 Perikanan Fishing Pertambangan dan Penggalian Mining and Quarrying 1 Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Crude Petroleum, Natural Gas, and Geothermal 2 Pertambangan Batubara dan Lignit Coal and Lignite Mining 3 Pertambangan Bijih Logam Iron Ore Mining 4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya/Other and Mining and Quarrying 5 267, , , , , , , ,88 24,14 25,31 2,84 33,68 201,96 216, , , , , ,33 471,45 518,93 572,89 636,38 43,21 44,95 48,36 51,55 43,52 45,59 46,67 48, , , , , , , , , , , , , , , , ,48 970, , , ,89 Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

303 REGIONAL INCOME Lanjutan Tabel Continued Table 12.3 C Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) Industri Pengolahan Manufacturing 1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas Manufacture of Coal and refined Petroleum Products 2 Industri Makanan dan Minuman Manufacture of Food Products and Beverages 3 Pengolahan Tembakau Manufacrue of Tobacco Products 4 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi Manufacture of Textiles, and Wearing Apparel 5 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Manufacture of Leather and Related Products, and Footwear 6 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Manufacture of Wood and Products of Wood and Cork, and Articles of Straw and Plaiting Materials 7 Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Manufacture of Paper and Paper Products; Printing and Reproduction of Recorded Media 8 Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional Manufacture of Chemicals and Pharmaceuticals, and Botanical Products 9 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Manufacture of Rubber, Rubber Products and Plastics Products , , , , , , , ,41 945, , , ,92 291,83 324,00 346,11 397, , , , ,43 87,88 97,54 111,27 120,43 660,93 728,05 795,69 871,03 408,25 449,27 515,45 501,58 358,51 403,97 435,37 488, , , , , Kepulauan Riau Province in Figures 2016

304 PENDAPATAN REGIONAL Lanjutan Tabel Continued Table 12.3 D E Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) 10 Industri Barang Galian bukan Logam Manufacture of Other Non-metallic Mineral Products 11 Industri Logam Dasar Manufacture of Basic Metals 12 Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik dan Peralatan Listrik Electronic, Manufacture of Fabricated Metal Products Computer, and Optical Products;and Electrical Equipment 13 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL Manufacture of Other Machinery and Equipment 14 Industri Alat Angkutan Transport Equipment 15 Industri Furnitur Manufacture of Furniture 16 Industri Pengolahan Lainnya, Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan/Manufacturing Repair and Installation of Machinery and Equipment Pengadaan Listrik dan Gas Electricity and Gas 1 Ketenagalistrikan Electricity 2 Pengadaan Gas dan Produksi Es Manufacture of Gas and Production of Ice Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang Water Supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities 207,47 221,02 237,44 251, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,98 161,14 190,89 195,05 212, , , , ,63 185,29 198,35 211,31 233,26 Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

305 REGIONAL INCOME Lanjutan Tabel Continued Table 12.3 F G H I Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) Konstruksi , , , ,42 Construction Perdagangan Besar dan Eceran, dan 9 942, , , ,85 Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles 1 Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan 4 247, , , ,75 Reparasinya/Wholesale and Retail; Trade and Repair of Motor Vehicles and Motorcycles 2 Perdagangan Besar dan Eceran Bukan 5 695, , , ,10 Mobil dan Sepeda Motor Wholesale and Retail; Trade Except and Repair of Motor Vehicles and Motorcycles Transportasi dan Pergudangan 3 915, , , ,18 Transportation and Storage 1 Angkutan Rel Railways Transport 2 Angkutan Darat 532,39 661,33 737,58 857,70 Land Transport 3 Angkutan Laut 1 163, , , ,58 Sea Transport 4 Angkutan Sungai Danau dan 6,37 7,13 7,87 8,97 Penyeberangan River, Lake, and Ferry Transport 5 Angkutan Udara 1 998, , , ,97 Air Transport 6 Pergudangan dan Jasa Penunjang 214,31 255,28 282,33 313,96 Angkutan, Pos, dan Kurir Warehousing and Support Services for Transportation, Postal, and Courier Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2 689, , , ,81 Accomodation and Food Service Activities 1 Penyediaan Akomodasi 1 399, , , ,55 Accommodation 2 Penyediaan Makan dan Minum 1 290, , , ,26 Food and Beverage Service Activities 268 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

306 PENDAPATAN REGIONAL Lanjutan Tabel Continued Table 12.3 Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) J Informasi dan Komunikasi Information and Communication K Jasa Keuangan dan Asuransi/Financial and Insurance Activities 1 Jasa Perantara Keuangan Financial Intermediary Services 2 Asuransi dan Dana Pensiun Insurance and Pension Fund 3 Jasa Keuangan Lainnya Other Financial Services 4 Jasa Penunjang Keuangan Financial Supporting Service L Real Estate Real Estate Activities M, N Jasa Perusahaan Business Activities O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib Public Administration, Defence, and Compulsary Sosial Security P Jasa Pendidikan Education Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial/Human Health and Social Work Activities R, S, Jasa lainnya T, U Other Services Activities Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Bruto Keterangan/Notes : *) Angka Perbaikan/Corrected Figures **) Angka Sementara/Preliminary Figures 2 664, , , , , , , , , , , , , , , ,78 23,48 24,75 26,34 32,12 15,02 15,70 16,63 19, , , , ,61 6,97 7,84 8,32 9, , , , , , , , , , , , ,40 642,08 683,43 746,63 919, , , , ,40 Sumber: Source: Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya Based on Census, Surveys, and Other Sources Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

307 REGIONAL INCOME Table A B rupiah), Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Industry in Kepulauan Riau Province (billion rupiahs), Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Agriculture, Forestry, and Fishing 1 Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian Agriculture, Livestock, Hunting and Agriculture services a. Tanaman Pangan Food Crops b. Tanaman Hortikultura Horticultural Crops c. Perkebunan Plantation Crops d. Peternakan Livestock e. Jasa Pertanian dan Perburuan Agriculture Services and Hunting 2 Kehutanan dan Penebangan Kayu Forestry and Logging 3 Perikanan Fishing Pertambangan dan Penggalian Mining and Quarrying 1 Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Crude Petroleum, Natural Gas, and Geothermal 2 Pertambangan Batubara dan Lignit Coal and Lignite Mining 3 Pertambangan Bijih Logam Iron Ore Mining 4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya Other and Mining and Quarrying 4 794, , , , , , , ,20 19,68 19,89 21,89 23,17 182,94 184,64 197,11 204, , , , ,98 440,99 463,61 484,50 514,43 40,63 41,39 42,18 42,83 37,80 38,31 38,50 38, , , , , , , , , , , , , , , , ,65 932,35 950,04 930,58 957, Kepulauan Riau Province in Figures 2016

308 PENDAPATAN REGIONAL Lanjutan Tabel Continued Table 12.4 C Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) Industri Pengolahan Manufacturing 1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas/Manufacture of Coal and refined Petroleum Products 2 Industri Makanan dan Minuman Manufacture of Food Products and Beverages 3 Pengolahan Tembakau Manufacrue of Tobacco Products 4 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi Manufacture of Textiles, and Wearing Apparel 5 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Manufacture of Leather and Related Products, and Footwear 6 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Manufacture of Wood and Products of Wood and Cork, and Articles of Straw and Plaiting Materials 7 Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Manufacture of Paper and Paper Products; Printing and Reproduction of Recorded Media 8 Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional Manufacture of Chemicals and Pharmaceuticals, and Botanical Products 9 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Manufacture of Rubber, Rubber Products and Plastics Products , , , , , , , ,69 862,02 914,78 990, ,97 268,48 261,45 266,26 280, , , , ,66 78,48 85,89 93,71 94,95 605,87 625,07 643,16 652,92 352,23 352,79 387,50 360,95 324,27 347,17 353,27 367, , , , ,71 Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

309 REGIONAL INCOME Lanjutan Tabel Continued Table 12.4 D E Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) 10 Industri Barang Galian bukan Logam Manufacture of Other Non-metallic Mineral Products 11 Industri Logam Dasar Manufacture of Basic Metals 12 Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik dan Peralatan Listrik Electronic, Manufacture of Fabricated Metal Products Computer, and Optical Products;and Electrical Equipment 13 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL Manufacture of Other Machinery and Equipment 14 Industri Alat Angkutan Transport Equipment 15 Industri Furnitur Manufacture of Furniture 16 Industri Pengolahan Lainnya, Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan Manufacturing Repair and Installation of Machinery and Equipment Pengadaan Listrik dan Gas Electricity and Gas 1 Ketenagalistrikan Electricity 2 Pengadaan Gas dan Produksi Es Manufacture of Gas and Production of Ice Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang Water Supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities 172,23 169,89 172,99 175, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,09 176,65 223,23 281,01 302,48 950,90 985, , ,60 176,92 184,03 187,76 193, Kepulauan Riau Province in Figures 2016

310 PENDAPATAN REGIONAL Lanjutan Tabel Continued Table 12.4 F G H I Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) Konstruksi , , , ,95 Construction Perdagangan Besar dan Eceran, dan 9 067, , , ,60 Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles 1 Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan 3 934, , , ,77 Reparasinya Wholesale and Retail; Trade and Repair of Motor Vehicles and Motorcycles 2 Perdagangan Besar dan Eceran Bukan 5 133, , , ,83 Mobil dan Sepeda Motor Wholesale and Retail; Trade Except and Repair of Motor Vehicles and Motorcycles Transportasi dan Pergudangan 3 456, , , ,13 Transportation and Storage 1 Angkutan Rel Railways Transport 2 Angkutan Darat 520,08 613,87 636,18 671,32 Land Transport 3 Angkutan Laut 1 073, , , ,73 Sea Transport 4 Angkutan Sungai Danau dan 5,97 6,15 6,38 6,75 Penyeberangan River, Lake, and Ferry Transport 5 Angkutan Udara 1 654, , , ,20 Air Transport 6 Pergudangan dan Jasa Penunjang 202,36 219,76 235,13 249,13 Angkutan, Pos dan Kurir Warehousing and Support Services for Transportation, Postal and Courier Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2 474, , , ,98 Accommodation and Food Service Activities 1 Penyediaan Akomodasi 1 241, , , ,63 Accommodation 2 Penyediaan Makan dan Minum 1 233, , , ,35 Food and Beverage Service Activities Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

311 REGIONAL INCOME Lanjutan Tabel Continued Table 12.4 Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) J Informasi dan Komunikasi Information and Communication K Jasa Keuangan dan Asuransi Financial and Insurance Activities 1 Jasa Perantara Keuangan Financial Intermediary Services 2 Asuransi dan Dana Pensiun Insurance and Pension Fund 3 Jasa Keuangan Lainnya Other Financial Services 4 Jasa Penunjang Keuangan Financial Supporting Service L Real Estate Real Estate Activities M, N Jasa Perusahaan Business Activities O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib Public Administration, Defence, and Compulsary Sosial Security P Jasa Pendidikan Education Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Human Health and Social Work Activities R, S, Jasa lainnya T, U Other Services Activities Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Bruto Keterangan/Notes : *) Angka Perbaikan/Corrected Figures **) Angka Sementara/Preliminary Figures 2 700, , , , , , , , , , , , , , , ,98 22,44 22,56 23,03 25,33 14,93 15,26 15,61 16,58 6,93 7,44 7,59 7, , , , , , , , , , , , ,32 590,11 594,37 624,10 705, , , , , , , , ,64 Sumber: Source: Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya Based on Census, Surveys, and Other Sources 274 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

312 PENDAPATAN REGIONAL Tabel Table 12.5 Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Kepulauan Riau (persen), Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industry in Kepulauan Riau Province (percent), A B Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Agriculture, Forestry, and Fishing 1 Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian Agriculture, Livestock, Hunting and Agriculture services a. Tanaman Pangan Food Crops b. Tanaman Hortikultura Horticultural Crops c. Perkebunan Plantation Crops d. Peternakan Livestock e. Jasa Pertanian dan Perburuan Agriculture Services and Hunting 2 Kehutanan dan Penebangan Kayu Forestry and Logging 3 Perikanan Fishing Pertambangan dan Penggalian Mining and Quarrying 1 Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Crude Petroleum, Natural Gas, and Geothermal 2 Pertambangan Batubara dan Lignit Coal and Lignite Mining 3,64 3,56 3,55 3,57 1,28 1,21 1,20 1,19 0,02 0,02 0,02 0,02 0,14 0,13 0,14 0,14 0,77 0,72 0,71 0,69 0,33 0,32 0,32 0,31 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,03 0,02 2,33 2,33 2,32 2,36 16,54 15,95 15,01 14,27 14,20 13,88 13,09 12,44 3 Pertambangan Bijih Logam Iron Ore Mining 4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya Other and Mining and Quarrying ,67 1,44 1,31 1,23 0,67 0,62 0,61 0,60 Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

313 REGIONAL INCOME Lanjutan Tabel Continued Table 12.5 C Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) Industri Pengolahan Manufacturing 1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas Manufacture of Coal and refined Petroleum Products 2 Industri Makanan dan Minuman Manufacture of Food Products and Beverages 3 Pengolahan Tembakau Manufacrue of Tobacco Products 4 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi Manufacture of Textiles, and Wearing Apparel 5 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Manufacture of Leather and Related Products, and Footwear 6 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Manufacture of Wood and Products of Wood and Cork, and Articles of Straw and Plaiting Materials 7 Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Manufacture of Paper and Paper Products; Printing and Reproduction of Recorded Media 8 Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional Manufacture of Chemicals and Pharmaceuticals, and Botanical Products 9 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Manufacture of Rubber, Rubber Products and Plastics Products 38,57 38,98 38,83 38,63 0,83 0,90 0,90 0,88 0,65 0,63 0,64 0,71 0,20 0,20 0,19 0,20 0,83 0,78 0,82 0,86 0,06 0,06 0,06 0,06 0,46 0,45 0,44 0,43 0,28 0,28 0,28 0,25 0,25 0,25 0,24 0,24 1,90 1,71 1,60 1, Kepulauan Riau Province in Figures 2016

314 PENDAPATAN REGIONAL Lanjutan Tabel Continued Table 12.5 D E Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) 10 Industri Barang Galian bukan Logam Manufacture of Other Non-metallic Mineral Products 11 Industri Logam Dasar Manufacture of Basic Metals 12 Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik dan Peralatan Listrik Electronic, Manufacture of Fabricated Metal Products Computer, and Optical Products;and Electrical Equipment 13 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL Manufacture of Other Machinery and Equipment 14 Industri Alat Angkutan Transport Equipment 15 Industri Furnitur Manufacture of Furniture 16 Industri Pengolahan Lainnya, Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan Manufacturing Repair and Installation of Machinery and Equipment Pengadaan Listrik dan Gas Electricity and Gas 1 Ketenagalistrikan Electricity 2 Pengadaan Gas dan Produksi Es Manufacture of Gas and Production of Ice 0,14 0,14 0,13 0,12 5,87 6,12 6,08 5,76 19,02 19,56 19,71 19,93 2,52 2,43 2,34 2,43 2,72 2,82 2,69 2,59 0,98 0,98 0,97 0,92 1,86 1,70 1,75 1,78 1,19 1,18 1,12 1,09 0,11 0,12 0,11 0,10 1,08 1,06 1,02 0,99 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang Water Supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities 0,13 0,12 0,12 0,11 Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

315 REGIONAL INCOME Lanjutan Tabel Continued Table 12.5 F G H I Konstruksi Construction Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles 1 Perdagangan Mobil, Sepeda Motor, dan Reparasinya Wholesale and Retail; Trade and Repair of Motor Vehicles, and Motorcycles 2 Perdagangan Besar dan Eceran Bukan Mobil dan Sepeda Motor Wholesale and Retail; Trade Except and Repair of Motor Vehicles and Motorcycles Transportasi dan Pergudangan Transportation and Storage 1 Angkutan Rel Railways Transport 2 Angkutan Darat Land Transport 3 Angkutan Laut Sea Transport 4 Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan River, Lake, and Ferry Transport 5 Angkutan Udara Air Transport 6 Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan, Pos dan Kurir Warehousing and Support Services for Transportation, Postal and Courier Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Accommodation and Food Service Activities 1 Penyediaan Akomodasi Accommodation 2 Penyediaan Makan dan Minum Food and Beverage Service Activities 17,58 18,00 18,29 17,93 6,86 6,77 7,41 8,03 2,93 2,85 2,93 2,93 3,93 3,92 4,48 5,10 2,70 2,82 2,98 3, ,37 0,41 0,41 0,42 0,80 0,82 0,92 1,01 0,00 0,00 0,00 0,00 1,38 1,43 1,49 1,63 0,15 0,16 0,16 0,15 1,86 1,89 1,99 2,16 0,97 0,99 1,07 1,18 0,89 0,90 0,92 0, Kepulauan Riau Province in Figures 2016

316 PENDAPATAN REGIONAL Lanjutan Tabel Continued Table 12.5 J K L Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) Informasi dan Komunikasi Information and Communication Jasa Keuangan dan Asuransi Financial and Insurance Activities 1 Jasa Perantara Keuangan Financial Intermediary Services 2 Asuransi dan Dana Pensiun Insurance and Pension Fund 3 Jasa Keuangan Lainnya Other Financial Services 4 Jasa Penunjang Keuangan Financial Supporting Service Real Estate Real Estate Activities M, N Jasa Perusahaan Business Activities O P Q R, S, T, U Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib Public Administration, Defence, and Compulsary Sosial Security Jasa Pendidikan Education Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Human Health and Social Work Activities Jasa lainnya Other Services Activities Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Bruto Keterangan/Notes : *) Angka Perbaikan/Corrected Figures **) Angka Sementara/Preliminary Figures 1,84 1,76 1,79 1,87 2,71 2,67 2,66 2,60 1,49 1,49 1,52 1,45 1,20 1,16 1,12 1,12 0,02 0,02 0,01 0,02 0,01 0,01 0,01 0,01 0,00 0,00 0,00 0,00 2,20 2,28 2,29 2,45 1,35 1,30 1,26 1,26 0,90 0,85 0,84 0,85 0,44 0,42 0,41 0,45 1,49 1,45 1,45 1,48 100,00 100,00 100,00 100,00 Sumber: Source: Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya Based on Census, Surveys, and Other Sources Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

317 REGIONAL INCOME Table A B ), Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Industry in Kepulauan Riau Province (percent), Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Agriculture, Forestry, and Fishing 1 Pertanian, Peternakan, Perburuan, dan Jasa Pertanian Agriculture, Livestock, Hunting, and Agriculture services a. Tanaman Pangan Food Crops b. Tanaman Hortikultura Horticultural Crops c. Perkebunan Plantation Crops d. Peternakan Livestock e. Jasa Pertanian dan Perburuan Agriculture Services and Hunting 2 Kehutanan dan Penebangan Kayu Forestry and Logging 3 Perikanan Fishing Pertambangan dan Penggalian Mining and Quarrying 1 Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Crude Petroleum, Natural Gas, and Geothermal 2 Pertambangan Batubara dan Lignit Coal and Lignite Mining 3 Pertambangan Bijih Logam Iron Ore Mining 4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya Other and Mining and Quarrying 2,36 4,29 7,58 8,57 2,06 2,56 3,72 3,48 5,13 1,09 10,01 5,86 3,94 0,93 6,75 3,90 1,32 1,80 2,78 2,22 0,36 5,13 4,51 6,18 2,96 1,88 1,90 1,55 0,86 1,34 0,50 (0,61) 2,55 5,31 9,78 11,30 5,07 3,26 0,81 3,03 5,45 3,42 2,03 3, ,64 2,49 (8,19) 2,71 6,03 1,90 (2,05) 2, Kepulauan Riau Province in Figures 2016

318 PENDAPATAN REGIONAL Lanjutan Tabel Continued Table 12.6 C Industri Pengolahan Manufacturing Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) 1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas Manufacture of Coal and refined Petroleum Products 2 Industri Makanan dan Minuman Manufacture of Food Products and Beverages 3 Pengolahan Tembakau Manufacrue of Tobacco Products 4 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi Manufacture of Textiles, and Wearing Apparel 5 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Manufacture of Leather and Related Products, and Footwear 6 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Manufacture of Wood and Products of Wood and Cork, and Articles of Straw and Plaiting Materials 7 Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Manufacture of Paper and Paper Products; Printing and Reproduction of Recorded Media 8 Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional Manufacture of Chemicals and Pharmaceuticals, and Botanical Products 9 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Manufacture of Rubber, Rubber Products and Plastics Products 8,07 8,17 7,03 5,82 8,31 1,58 7,58 2,24 8,64 6,12 8,27 13,48 1,22 (2,62) 1,84 5,33 5,81 5,03 10,61 10,28 5,96 9,44 9,11 1,32 2,81 3,17 2,89 1,52 1,61 0,16 9,84 (6,85) 9,94 7,06 1,76 3,91 4,87 (2,29) (1,86) (0,58) Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

319 REGIONAL INCOME Lanjutan Tabel Continued Table 12.6 D E Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) 10 Industri Barang Galian bukan Logam Manufacture of Other Non-metallic Mineral Products 11 Industri Logam Dasar Manufacture of Basic Metals 12 Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik dan Peralatan Listrik Electronic, Manufacture of Fabricated Metal Products Computer, and Optical Products;and Electrical Equipment 13 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL Manufacture of Other Machinery and Equipment 14 Industri Alat Angkutan Transport Equipment 15 Industri Furnitur Manufacture of Furniture 16 Industri Pengolahan Lainnya, Jasa Reparasi, dan Pemasangan Mesin dan Peralatan Manufacturing Repair and Installation of Machinery and Equipment Pengadaan Listrik dan Gas Electricity and Gas 1 Ketenagalistrikan Electricity 2 Pengadaan Gas dan Produksi Es Manufacture of Gas and Production of Ice 4,55 (1,36) 1,82 1,27 3,56 15,04 8,42 4,89 13,34 10,39 8,39 7,00 0,20 (1,87) 2,29 8,37 4,57 14,00 5,44 4,00 1,61 (0,75) 3,67 1,28 0,73 (2,72) 6,80 5,05 7,20 7,24 8,65 5,36 8,92 26,37 25,88 7,64 6,89 3,69 4,74 4,74 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang Water Supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities 5,11 4,02 2,03 2, Kepulauan Riau Province in Figures 2016

320 PENDAPATAN REGIONAL Lanjutan Tabel Continued Table 12.6 F G H I Konstruksi Construction Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles 1 Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya Wholesale and Retail; Trade and Repair of Motor Vehicles and Motorcycles 2 Perdagangan Besar dan Eceran Bukan Mobil dan Sepeda Motor Wholesale and Retail; Trade Except and Repair of Motor Vehicles and Motorcycles Transportasi dan Pergudangan Transportation and Storage 1 Angkutan Rel Railways Transport 2 Angkutan Darat Land Transport 3 Angkutan Laut Sea Transport 4 Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan River, Lake, and Ferry Transport 5 Angkutan Udara Air Transport 6 Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan, Pos dan Kurir Warehousing and Support Services for Transportation, Postal, and Courier Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Accommodation and Food Service Activities 1 Penyediaan Akomodasi Accommodation 2 Penyediaan Makan dan Minum Food and Beverage Service Activities 11,31 9,98 9,04 3,53 6,91 9,79 10,62 12,67 7,13 7,20 5,19 3,86 6,73 11,78 14,61 18,62 7,10 7,57 7,16 9, ,48 18,03 3,64 5,52 6,47 7,98 12,90 12,08 5,11 2,97 3,75 5,86 7,32 3,91 4,58 9,94 7,80 8,60 6,99 5,96 8,67 7,72 10,39 13,56 8,79 8,21 11,40 13,78 8,54 7,23 9,37 13,34 Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

321 REGIONAL INCOME Lanjutan Tabel Continued Table 12.6 J K L Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) Informasi dan Komunikasi Information and Communication Jasa Keuangan dan Asuransi Financial and Insurance Activities 1 Jasa Perantara Keuangan Financial Intermediary Services 2 Asuransi dan Dana Pensiun Insurance and Pension Fund 3 Jasa Keuangan Lainnya Other Financial Services 4 Jasa Penunjang Keuangan Financial Supporting Service Real Estate Real Estate Activities M, N Jasa Perusahaan Business Activities O P Q R, S, T, U Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib Public Administration, Defence, and Compulsary Sosial Security Jasa Pendidikan Education Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Human Health and Social Work Activities Jasa lainnya Other Services Activities Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Bruto Keterangan/Notes : *) Angka Perbaikan/Corrected Figures **) Angka Sementara/Preliminary Figures 7,02 6,45 7,04 10,53 6,56 6,07 5,79 3,03 4,82 6,46 8,28 2,37 8,63 5,74 3,06 3,69 4,60 0,53 2,08 9,98 3,40 2,17 2,29 6,22 9,31 7,36 2,02 2,77 6,16 4,72 6,98 11,37 12,39 3,07 4,27 6,15 8,05 1,68 4,84 7,15 3,02 0,72 5,00 13,07 4,94 5,67 6,39 3,54 7,63 7,21 6,62 6,02 Sumber: Source: Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya Based on Census, Surveys, and Other Sources 284 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

322 PENDAPATAN REGIONAL Tabel Table 12.7 Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Kepulauan Riau (2010=100), Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product by Industry in Kepulauan Riau Province (2010=100), A B Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Agriculture, Forestry, and Fishing 1 Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian Agriculture, Livestock, Hunting and Agriculture services a. Tanaman Pangan Food Crops b. Tanaman Hortikultura Horticultural Crops c. Perkebunan Plantation Crops d. Peternakan Livestock e. Jasa Pertanian dan Perburuan Agriculture Services and Hunting 2 Kehutanan dan Penebangan Kayu Forestry and Logging 3 Perikanan Fishing Pertambangan dan Penggalian Mining and Quarrying 1 Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Crude Petroleum, Natural Gas, and Geothermal 2 Pertambangan Batubara dan Lignit Coal and Lignite Mining 3 Pertambangan Bijih Logam Iron Ore Mining 1,10 1,16 1,20 1,24 1,08 1,12 1,20 1,28 1,23 1,27 1,32 1,45 1,10 1,17 1,28 1,42 1,08 1,12 1,19 1,28 1,07 1,12 1,18 1,24 1,06 1,09 1,15 1,20 1,15 1,19 1,21 1,27 1,11 1,18 1,20 1,22 1,12 1,18 1,22 1,26 1,12 1,20 1,23 1, Pertambangan dan Penggalian Lainnya Other and Mining and Quarrying 1,10 1,05 1,15 1,18 1,04 1,07 1,19 1,28 Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

323 REGIONAL INCOME Lanjutan Tabel Continued Table 12.7 C Industri Pengolahan Manufacturing Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) 1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas Manufacture of Coal and refined Petroleum Products 2 Industri Makanan dan Minuman Manufacture of Food Products and Beverages 3 Pengolahan Tembakau Manufacrue of Tobacco Products 4 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi Manufacture of Textiles, and Wearing Apparel 5 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Manufacture of Leather and Related Products, and Footwear 6 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Manufacture of Wood and Products of Wood and Cork, and Articles of Straw and Plaiting Materials 7 Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Manufacture of Paper and Paper Products; Printing and Reproduction of Recorded Media 8 Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional Manufacture of Chemicals and Pharmaceuticals, and Botanical Products 1,14 1,20 1,24 1,30 0,83 1,00 1,03 1,10 1,10 1,12 1,18 1,29 1,09 1,24 1,30 1,42 1,11 1,12 1,18 1,26 1,12 1,14 1,19 1,27 1,09 1,16 1,24 1,33 1,16 1,27 1,33 1,39 1,11 1,16 1,23 1,33 9 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Manufacture of Rubber, Rubber Products and Plastics Products 1,13 1,17 1,24 1, Kepulauan Riau Province in Figures 2016

324 PENDAPATAN REGIONAL Lanjutan Tabel Continued Table 12.7 D E Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) 10 Industri Barang Galian bukan Logam Manufacture of Other Non-metallic Mineral Products 11 Industri Logam Dasar Manufacture of Basic Metals 12 Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik dan Peralatan Listrik Electronic, Manufacture of Fabricated Metal Products Computer, and Optical Products;and Electrical Equipment 13 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL Manufacture of Other Machinery and Equipment 14 Industri Alat Angkutan Transport Equipment 15 Industri Furnitur Manufacture of Furniture 16 Industri Pengolahan Lainnya, Jasa Reparasi, dan Pemasangan Mesin dan Peralatan Manufacturing Repair, and Installation of Machinery and Equipment Pengadaan Listrik dan Gas Electricity and Gas 1 Ketenagalistrikan Electricity 2 Pengadaan Gas dan Produksi Es Manufacture of Gas and Production of Ice Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang Water Supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities 1,20 1,30 1,37 1,44 1,22 1,25 1,27 1,29 1,16 1,21 1,25 1,33 1,17 1,30 1,36 1,46 1,07 1,09 1,10 1,14 1,06 1,20 1,26 1,33 1,05 1,12 1,19 1,30 1,53 1,59 1,55 1,60 0,91 0,86 0,69 0,70 1,64 1,75 1,79 1,86 1,05 1,08 1,13 1,21 Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

325 REGIONAL INCOME Lanjutan Tabel Continued Table 12.7 F G H I Konstruksi Construction Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles 1 Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya Wholesale and Retail; Trade and Repair of Motor Vehicles and Motorcycles 2 Perdagangan Besar dan Eceran Bukan Mobil dan Sepeda Motor Wholesale and Retail; Trade Except and Repair of Motor Vehicles and Motorcycles Transportasi dan Pergudangan Transportation and Storage 1 Angkutan Rel Railways Transport 2 Angkutan Darat Land Transport 3 Angkutan Laut Sea Transport 4 Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan River, Lake, and Ferry Transport 5 Angkutan Udara Air Transport 6 Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan, Pos dan Kurir Warehousing and Support Services for Transportation, Postal and Courier Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Accommodation and Food Service Activities 1 Penyediaan Akomodasi Accommodation 2 Penyediaan Makan dan Minum Food and Beverage Service Activities 1,18 1,23 1,28 1,36 1,10 1,11 1,22 1,32 1,08 1,10 1,20 1,29 1,11 1,12 1,24 1,33 1,13 1,24 1,36 1, ,02 1,08 1,16 1,28 1,08 1,16 1,28 1,39 1,07 1,16 1,23 1,33 1,21 1,36 1,50 1,68 1,06 1,16 1,20 1,26 1,09 1,16 1,23 1,32 1,13 1,21 1,30 1,41 1,05 1,11 1,15 1, Kepulauan Riau Province in Figures 2016

326 PENDAPATAN REGIONAL Lanjutan Tabel Continued Table 12.7 J K L Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) Informasi dan Komunikasi Information and Communication Jasa Keuangan dan Asuransi Financial and Insurance Activities 1 Jasa Perantara Keuangan Financial Intermediary Services 2 Asuransi dan Dana Pensiun Insurance and Pension Fund 3 Jasa Keuangan Lainnya Other Financial Services 4 Jasa Penunjang Keuangan Financial Supporting Service Real Estate Real Estate Activities M, N Jasa Perusahaan Business Activities O P Q R, S, T, U Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib Public Administration, Defence, and Compulsary Sosial Security Jasa Pendidikan Education Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Human Health and Social Work Activities Jasa lainnya Other Services Activities Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Bruto Keterangan/Notes : *) Angka Perbaikan/Corrected Figures **) Angka Sementara/Preliminary Figures Sumber: Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya Source: Based on Census, Surveys, and Other Sources 0,99 1,00 1,06 1,12 1,11 1,16 1,22 1,29 1,17 1,23 1,30 1,35 1,05 1,09 1,13 1,22 1,05 1,10 1,14 1,27 1,01 1,03 1,07 1,15 1,01 1,05 1,10 1,17 1,10 1,23 1,28 1,38 1,10 1,16 1,20 1,27 1,06 1,11 1,16 1,24 1,09 1,15 1,20 1,30 1,08 1,12 1,18 1,30 1,13 1,19 1,24 1,31 Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

327 REGIONAL INCOME Table Lapangan Usaha di Provinsi Kepulauan Riau, Implicit Rate of Gross Regional Domestic Product by Industry in Kepulauan Riau Province, A B Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Agriculture, Forestry, and Fishing 1 Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian Agriculture, Livestock, Hunting and Agriculture services a. Tanaman Pangan Food Crops b. Tanaman Hortikultura Horticultural Crops c. Perkebunan Plantation Crops d. Peternakan Livestock e. Jasa Pertanian dan Perburuan Agriculture Services and Hunting 2 Kehutanan dan Penebangan Kayu Forestry and Logging 3 Perikanan Fishing Pertambangan dan Penggalian Mining and Quarrying 1 Pertambangan Minyak dan Gas Bumi Crude Petroleum, Natural Gas, and Geothermal 2 Pertambangan Batubara dan Lignit Coal and Lignite Mining 3 Pertambangan Bijih Logam Iron Ore Mining 4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya Other and Mining and Quarrying 5,63 5,87 3,09 3,67 2,54 3,81 6,72 6,83 9,51 3,73 3,56 10,34 1,92 6,18 8,85 11,34 1,85 3,08 6,86 6,93 4,28 4,70 5,64 4,62 3,06 2,10 5,60 4,97 1,56 3,38 1,86 4,90 7,48 6,99 1,23 2,15 5,61 5,28 3,87 3,31 5,56 6,52 2,89 3, ,12 (4,62) 9,49 2,68 2,76 3,15 10,77 7, Kepulauan Riau Province in Figures 2016

328 PENDAPATAN REGIONAL Lanjutan Tabel Continued Table 12.8 C Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) Industri Pengolahan Manufacturing 1 Industri Batubara dan Pengilangan Migas Manufacture of Coal and refined Petroleum Products 2 Industri Makanan dan Minuman Manufacture of Food Products and Beverages 3 Pengolahan Tembakau Manufacrue of Tobacco Products 4 Industri Tekstil dan Pakaian Jadi Manufacture of Textiles, and Wearing Apparel 5 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Manufacture of Leather and Related Products, and Footwear 6 Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Manufacture of Wood and Products of Wood and Cork, and Articles of Straw and Plaiting Materials 7 Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Manufacture of Paper and Paper Products; Printing and Reproduction of Recorded Media 8 Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional Manufacture of Chemicals and Pharmaceuticals, and Botanical Products 7,06 5,30 3,54 5,22 (11,06) 20,64 3,40 6,98 4,63 2,05 5,53 9,01 4,30 14,01 4,90 8,96 8,67 0,34 5,59 6,94 9,15 1,41 4,56 6,83 3,11 6,77 6,22 7,83 4,14 9,88 4,45 4,47 2,93 5,25 5,91 7,93 9 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Manufacture of Rubber, Rubber Products and Plastics Products 4,69 3,73 5,97 3,79 Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

329 REGIONAL INCOME Lanjutan Tabel Continued Table 12.8 D E Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) 10 Industri Barang Galian bukan Logam Manufacture of Other Non-metallic Mineral Products 11 Industri Logam Dasar Manufacture of Basic Metals 12 Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik dan Peralatan Listrik Electronic, Manufacture of Fabricated Metal Products Computer, and Optical Products;and Electrical Equipment 13 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL Manufacture of Other Machinery and Equipment 14 Industri Alat Angkutan Transport Equipment 15 Industri Furnitur Manufacture of Furniture 16 Industri Pengolahan Lainnya, Jasa Reparasi, dan Pemasangan Mesin dan Peralatan Manufacturing Repair, and Installation of Machinery and Equipment Pengadaan Listrik dan Gas Electricity and Gas 1 Ketenagalistrikan Electricity 2 Pengadaan Gas dan Produksi Es Manufacture of Gas and Production of Ice Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Daur Ulang Water Supply, Sewerage, Waste Management and Remediation Activities 6,18 8,00 5,50 4,64 8,12 2,03 2,00 1,08 9,62 4,98 3,46 5,76 11,12 10,79 4,72 7,23 1,48 2,62 0,35 3,95 1,38 13,41 5,52 4,93 0,76 6,25 7,01 8,79 15,22 3,79 (2,00) 3,21 (4,42) (6,25) 18,83) 1,14 17,82 6,64 2,10 3,81 4,10 2,91 4,42 7, Kepulauan Riau Province in Figures 2016

330 PENDAPATAN REGIONAL Lanjutan Tabel Continued Table 12.8 F G H I Konstruksi Construction Lapangan Usaha Industry x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles 1 Perdagangan Mobil, Sepeda Motor dan Reparasinya Wholesale and Retail; Trade and Repair of Motor Vehicles and Motorcycles 2 Perdagangan Besar dan Eceran Bukan Mobil dan Sepeda Motor Wholesale and Retail; Trade Except and Repair of Motor Vehicles and Motorcycles Transportasi dan Pergudangan Transportation and Storage 1 Angkutan Rel Railways Transport 2 Angkutan Darat Land Transport 3 Angkutan Laut Sea Transport 4 Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan River, Lake, and Ferry Transport 5 Angkutan Udara Air Transport 6 Pergudangan dan Jasa Penunjang Angkutan, Pos dan Kurir Warehousing and Support Services for Transportation, Postal and Courier Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Accommodation and Food Service Activities 1 Penyediaan Akomodasi Accommodation 2 Penyediaan Makan dan Minum Food and Beverage Service Activities 5,20 4,94 3,72 5,97 2,30 1,20 10,14 7,61 2,15 2,08 8,72 7,91 2,42 0,53 11,04 7,27 7,77 9,45 9,47 10, ,66 5,24 7,62 10,20 5,53 7,08 10,46 8,76 2,16 8,73 6,49 7,68 0,24 12,70 10,38 11,80 8,37 9,68 3,37 4,95 3,66 5,24 7,62 10,20 9,82 6,97 7,73 8,73 3,00 5,98 3,67 5,81 Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

331 REGIONAL INCOME Lanjutan Tabel Continued Table 12.8 J K L Lapangan Usaha Industry Informasi dan Komunikasi Information and Communication Jasa Keuangan dan Asuransi Financial and Insurance Activities x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) 1 Jasa Perantara Keuangan Financial Intermediary Services 2 Asuransi dan Dana Pensiun Insurance and Pension Fund 3 Jasa Keuangan Lainnya Other Financial Services 4 Jasa Penunjang Keuangan Financial Supporting Service Real Estate Real Estate Activities M, N Jasa Perusahaan Business Activities O P Q R, S, T, U Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib Public Administration, Defence, and Compulsary Sosial Security Jasa Pendidikan Education Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial Human Health and Social Work Activities Jasa lainnya Other Services Activities Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Bruto Keterangan/Notes : *) Angka Perbaikan/Corrected Figures **) Angka Sementara/Preliminary Figures 1,18 1,19 5,96 5,49 5,90 4,79 4,75 5,93 10,35 5,76 4,99 4,51 0,97 3,55 4,05 7,87 2,00 4,82 4,25 10,90 0,45 2,31 3,51 7,87 3,38 4,75 4,03 6,94 7,76 11,71 4,30 7,49 8,83 5,08 3,52 5,86 2,73 5,35 4,14 6,77 7,55 5,68 4,05 8,93 3,98 3,79 4,81 10,36 6,04 5,14 4,35 5,56 Sumber: Source: Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya Based on Census, Surveys, and Other Sources 294 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

332 PENDAPATAN REGIONAL Tabel Table 12.9 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau (miliar rupiah), Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province (billion rupiahs), Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) 1. Karimun 6 951, , , ,94 2. Bintan , , , ,08 3. Natuna , , , ,69 4. Lingga 2 325, , , ,73 5. Kepulauan Anambas , , , ,28 Kota/Municipality 1. Batam , , , ,81 2. Tanjungpinang , , , ,84 Kepulauan Riau , , , ,40 Keterangan/Notes : *) Angka Perbaikan/Corrected Figures **) Angka Sementara/Preliminary Figures Sumber: Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya Source: Based on Census, Surveys, and Other Sources Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

333 REGIONAL INCOME Table Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency (miliar rupiah), Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province (billion rupiahs), x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) 1. Karimun 6 297, , , ,85 2. Bintan , , , ,65 3. Natuna , , , ,20 4. Lingga 2 111, , , ,88 5. Kepulauan Anambas , , , ,49 Kota/Municipality 1. Batam , , , ,10 2. Tanjungpinang , , , ,42 Kepulauan Riau , , , ,64 Keterangan/Notes : *) Angka Perbaikan/Corrected Figures **) Angka Sementara/Preliminary Figures Sumber: Source: Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya Based on Census, Surveys, and Other Sources 296 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

334 PENDAPATAN REGIONAL Tabel Table Persentase Kontribusi Terhadap Jumlah Produk Domestik Regional Bruto Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau (persen), Contribution Percentage To Total Gross Regional Domestic Product of Entire Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province (percent), Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) 1. Karimun 4,88 4,76 4,82 4,83 2. Bintan 7,95 7,72 7,86 7,89 3. Natuna 9,81 9,58 9,27 8,83 4. Lingga 1,63 1,60 1,59 1,52 5. Kepulauan Anambas 8,82 8,62 8,30 8,04 Kota/Municipality 1. Batam 58,80 59,53 59,93 60,72 2. Tanjungpinang 8,12 8,19 8,21 8,17 Kepulauan Riau 100,00 100,00 100,00 100,00 Keterangan/Notes : *) Angka Perbaikan/Corrected Figures **) Angka Sementara/Preliminary Figures Sumber: Source: Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya Based on Census, Surveys, and Other Sources Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

335 REGIONAL INCOME Table Kabupaten/Kota Regency/Municipality Kabupaten/Regency Kepulauan Riau (persen), Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Regency/Municipality in Kepulauan Riau Province (percent), x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) 1. Karimun 7,24 7,09 6,98 6,63 2. Bintan 6,58 6,08 6,89 6,42 3. Natuna 7,83 4,60 3,52 3,30 4. Lingga 6,58 6,88 5,04 2,37 5. Kepulauan Anambas 3,89 3,18 2,88 3,65 Kota/Municipality 1. Batam 7,40 7,18 7,20 6,75 2. Tanjungpinang 7,11 7,78 5,58 5,99 Kepulauan Riau 7,63 7,21 6,62 6,02 Keterangan/Notes : *) Angka Perbaikan/Corrected Figures **) Angka Sementara/Preliminary Figures Sumber: Source: Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya Based on Census, Surveys, and Other Sources 298 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

336 PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA 13 PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA REGENCY/MUNICIPAL COMPARISON Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

337 REGENCY/MUNICIPAL COMPARISON 300 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

338 PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Penduduk adalah semua orang yang berdomisili di wilayah geografis Republik Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan untuk menetap. 2. PDRB atau Pendapatan Regional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh faktor-faktor produksi yang dimiliki penduduk suatu daerah. PDRB dapat dihitung dengan menggunakan tiga pen-dekatan perhitungan, yaitu : a) Pendekatan Produksi b) Pendekatan Pendapatan c) Pendekatan Pengeluaran 3. Indeks Harga Konsumen (IHK) adalah suatu indeks, yang meng-hitung Rata- Rata perubahan harga dalam suatu periode, dari suatu kumpulan barang dan jasa yang dikonsumsi oleh penduduk/rumah tangga dalam kurun waktu tertentu. 4. Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach). Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang 1. Population are all residensts who live in the geographical area of the Republic of Indonesia for 6 months or longer, and those who live less than six months but intended to stay. 2. GRDP or Regional Income is the amount of income received by the factorsfactors of production that are owned by a resident of the area. The GRDP can be calculated by using three approaches calculation, namely: a) Production Approach b) Income Approach c) Expenditure Approach 3. The Consumer Price Index (CPI) is an index, which measures the average change in prices over a period, of a set of goods and services consumed by the population/households within a certain time. 4. To measure poverty, BPS uses the concept of ability to fulfill basic needs (basic needs approach). With this approach, poverty is seen as an economic inability to fulfill the basic needs of food and non-food which is measured from the expenditure side. So a person whose expenditure per capita Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

339 REGENCY/MUNICIPAL COMPARISON diukur dari sisi pengeluaran. Jadi Penduduk Miskin adalah penduduk yang memiliki Rata-Rata pengeluaran perkapita perbulan dibawah garis kemiskinan. Sumber data utama yang dipakai adalah data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Panel Modul Konsumsi dan Kor. per month is below the poverty line is considered to be poor. The main data sources used are the National Economic Social Survey data (Susenas) Consumption Module Panel and Cor. 302 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

340 PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA Tabel 13.1 Jumlah Penduduk Menurut Provinsi di Indonesia (ribu), Table 2015 Population by Province in Indonesia (thousand), Provinsi Province (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Aceh 4 619, , , , ,00 2 Sumatera Utara , , , , ,80 3 Sumatera Barat 4 933, , , , ,30 4 Riau 5 726, , , , ,40 5 Jambi 3 167, , , , ,10 6 Sumatera Selatan 7 598, , , , ,30 7 Bengkulu 1 753, , , , ,90 8 Lampung 7 735, , , , ,30 9 Kep. Bangka Belitung 1 258, , , , ,80 10 Kepulauan Riau 1 748, , , , ,00 11 DKI Jakarta 9 752, , , , ,90 12 Jawa Barat , , , , ,60 13 Jawa Tengah , , , , ,10 14 DI Yogyakarta 3 510, , , , ,20 15 Jawa Timur , , , , ,60 16 Banten , , , , ,20 17 Bali 3 957, , , , ,80 18 Nusa Tenggara Barat 4 581, , , , ,60 19 Nusa Tenggara Timur 4 788, , , , ,10 20 Kalimantan Barat 4 488, , , , ,60 21 Kalimantan Tengah 2 275, , , , ,00 22 Kalimantan Selatan 3 714, , , , ,80 23 Kalimantan Timur 3 673, , , , ,60 24 Kalimantan Utara Sulawesi Utara 2 305, , , , ,10 26 Sulawesi Tengah 2 692, , , , ,70 27 Sulawesi Selatan 8 156, , , , ,30 28 Sulawesi Tenggara 2 294, , , , ,50 29 Gorontalo 1 062, , , , ,20 30 Sulawesi Barat 1 187, , , , ,20 31 Maluku 1 570, , , , ,50 32 Maluku Utara 1 067, , , , ,30 33 Papua Barat 786,00 807,00 828,30 849,80 871,50 34 Papua 2 915, , , , ,40 Indonesia , , , , ,70 Sumber/Source: Proyeksi Penduduk Indonesia /Indonesia Population Projection Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

341 REGENCY/MUNICIPAL COMPARISON Table Provinsi Province Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Province in Indonesia (percent), (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Aceh 3,28 3,85 2,61 1,55-0,72 2 Sumatera Utara 6,66 6,45 6,07 5,23 5,10 3 Sumatera Barat 6,34 6,31 6,08 5,86 5,41 4 Riau 5,57 3,76 2,48 2,70 0,22 5 Jambi 7,86 7,03 6,84 7,35 4,21 6 Sumatera Selatan 6,36 6,83 5,31 4,70 4,50 7 Bengkulu 6,85 6,83 6,07 5,48 5,14 8 Lampung 6,56 6,44 5,77 5,08 5,13 9 Kep. Bangka Belitung 6,90 5,50 5,20 4,67 4,08 10 Kepulauan Riau 6,96 7,63 7,21 6,62 6,02 11 DKI Jakarta 6,73 6,53 6,07 5,91 5,88 12 Jawa Barat 6,50 6,50 6,33 5,09 5,03 13 Jawa Tengah 5,30 5,34 5,11 5,28 5,44 14 DI Yogyakarta 5,21 5,37 5,47 5,16 4,94 15 Jawa Timur 6,44 6,64 6,08 5,86 5,44 16 Banten 7,03 6,83 6,67 5,47 5,37 17 Bali 6,66 6,96 6,69 6,73 6,04 18 Nusa Tenggara Barat -3,91-1,54 5,16 5,06 21,24 19 Nusa Tenggara Timur 5,67 5,46 5,41 5,05 5,02 20 Kalimantan Barat 5,50 5,91 6,05 5,03 4,81 21 Kalimantan Tengah 7,01 6,87 7,37 6,21 7,01 22 Kalimantan Selatan 6,97 5,97 5,33 4,85 3,84 23 Kalimantan Timur 6,30 5,26 2,25 1,57-1,28 24 Kalimantan Utara 8,33 7,77 8,15 8,18 3,13 25 Sulawesi Utara 6,17 6,86 6,38 6,31 6,12 26 Sulawesi Tengah 9,82 9,53 9,59 5,07 15,56 27 Sulawesi Selatan 8,13 8,87 7,62 7,54 7,15 28 Sulawesi Tenggara 10,63 11,65 7,50 6,26 6,88 29 Gorontalo 7,71 7,91 7,67 7,27 6,23 30 Sulawesi Barat 10,73 9,25 6,93 8,88 7,37 31 Maluku 6,34 7,16 5,24 6,61 5,44 32 Maluku Utara 6,80 6,98 6,36 5,48 6,10 33 Papua Barat 3,64 3,63 7,36 5,44 4,10 34 Papua -4,28 1,72 8,55 3,81 7,97 Sumber: Source: Indonesia 6,16 6,16 5,71 5,20 4,98 Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya Based on Census, Surveys, and Other Sources 304 Kepulauan Riau Province in Figures 2016

342 PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA Tabel 13.3 Laju Inflasi 82 Kota di Indonesia (2012=100), Table Inflatin Rates Based on 82 Cities in Indonesia (2012=100), Kota Municipality (1) (2) (3) (4) (5) 1 Meulaboh 0,39 8,27 8,20 0,58 2 Banda Aceh 0,06 6,39 7,83 1,27 3 Lhokseumawe 0,39 8,27 8,53 2,44 4 Sibolga 3,30 10,08 8,36 3,34 5 Pematang Siantar 4,73 12,02 7,94 3,36 6 Medan 3,79 10,09 8,24 3,32 7 Padangsidimpuan 3,54 7,82 7,38 1,66 8 Padang 4,16 10,87 11,90 0,85 9 Bukittinggi - - 9,24 2,79 10 Tembilahan ,06 2,06 11 Pekanbaru 3,35 8,83 8,53 2,71 12 Dumai 3,21 8,60 8,53 2,63 13 Bungo - - 8,99 1,29 14 Jambi 4,22 8,74 8,72 1,37 15 Palembang 2,72 7,04 8,38 3,05 16 Lubuklinggau - - 9,34 3,47 17 Bengkulu 4,61 9,94 10,85 3,25 18 Bandar lampung 4,30 7,56 8,36 4,65 19 Metro - - 6,50 2,67 20 Tanjung Pandan ,14 0,88 21 Pangkal Pinang 6,57 8,71 6,81 4,66 22 Batam 2,02 7,81 7,61 4,73 23 Tanjung Pinang 3,92 10,09 7,49 2,46 24 Jakarta 4,52 8,00 8,95 3,30 25 Bogor 4,06 8,55 6,83 2,70 26 Sukabumi 3,98 8,03 8,38 2,20 27 Bandung 4,02 7,97 7,76 3,93 28 Cirebon 3,36 7,86 7,08 1,56 29 Bekasi 3,46 9,46 7,68 2,22 Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

343 REGENCY/MUNICIPAL COMPARISON Lanjutan Tabel Continued Table 13.3 Kota Municipality (1) (2) (3) (4) (5) 30 Depok 4,11 10,97 7,49 1,87 31 Tasikmalaya 3,87 6,89 8,09 3,53 32 Cilacap - - 8,19 2,63 33 Purwokerto 4,73 8,50 7,09 2,52 34 Kudus - - 8,59 3,28 35 Surakarta 2,87 8,32 8,01 2,56 36 Semarang 4,85 8,19 8,53 2,56 37 Tegal 3,09 5,80 7,40 3,95 38 Yogyakarta 4,31 7,32 6,59 3,09 39 Jember 4,49 7,21 7,52 2,31 40 Banyuwangi - - 6,59 2,15 41 Sumenep 5,05 6,62 8,04 2,62 42 Kediri 4,63 8,05 7,49 1,71 43 Malang 4,60 7,92 8,14 3,32 44 Probolinggo 5,88 7,98 6,79 2,11 45 Madiun 5,51 7,52 7,40 2,75 46 Surabaya 4,39 7,52 7,90 3,43 47 Tangerang 4,44 10,02 10,03 4,28 48 Cilegon 3,91 7,98 9,93 3,94 49 Serang 4,41 9,16 11,27 4,67 50 Singaraja ,32 2,97 51 Denpasar 4,71 7,35 8,03 2,70 52 Mataram 4,10 9,27 7,18 3,25 53 Bima 3,61 10,42 7,37 4,11 54 Maumere 6,49 6,24 4,00 3,89 55 Kupang 5,10 8,84 8,32 5,07 56 Pontianak 6,62 9,48 9,38 6,17 57 Singkawang 4,21 6,15 9,66 4,00 58 Sampit 4,69 7,25 7,90 5, Kepulauan Riau Province in Figures 2016

344 PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA Lanjutan Tabel Continued Table 13.3 Kota Municipality (1) (2) (3) (4) (5) 59 Palangkaraya 6,73 6,45 6,63 4,20 60 Tanjung - - 8,80 6,69 61 Banjarmasin 5,96 6,98 7,16 5,03 62 Balikpapan 6,41 8,56 7,43 6,26 63 Samarinda 4,81 10,37 6,74 4,24 64 Tarakan 5,99 10,35 11,91 3,42 65 Manado 6,04 8,12 9,67 5,56 66 Palu 5,87 7,57 8,85 4,17 67 Bulukumba - - 9,45 2,17 68 Watampone 3,65 6,86 8,22 0,97 69 Makassar 4,57 6,24 8,51 5,18 70 Pare-pare 3,49 6,31 9,38 1,58 71 Palopo 4,11 5,25 8,95 3,38 72 Kendari 5,25 5,92 7,40 1,64 73 Bau-Bau ,37 3,95 74 Gorontalo 5,31 5,84 6,14 4,30 75 Mamuju 3,28 5,91 7,88 5,07 76 Ambon 6,73 8,81 6,81 5,92 77 Tual ,48 8,58 78 Ternate 3,29 9,78 9,34 4,52 79 Manokwari 4,88 4,63 5,70 2,77 80 Sorong 5,12 7,93 6,83 6,17 81 Merauke ,31 5,76 82 Jayapura 4,52 8,27 7,98 2,79 Indonesia 4,30 8,38 8,36 3,35 Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

345 REGENCY/MUNICIPAL COMPARISON Table Consumer Price Index Based on 82 Cities in Indonesia (2012=100), Kota Municipality (1) (2) (3) (4) (5) 1 Meulaboh ,56 121,26 2 Banda Aceh 127,19 135,32 114,84 116,30 3 Lhokseumawe 133,52 144,56 115,49 118,31 4 Sibolga 140,64 154,82 119,40 123,39 5 Pematang Siantar 139,13 155,85 121,97 126,07 6 Medan 135,15 148,79 120,69 124,70 7 Padangsidimpuan 137,02 147,74 118,26 120,22 8 Padang 140,15 155,39 126,03 127,10 9 Bukittinggi ,22 121,52 10 Tembilahan ,06 126,62 11 Pekanbaru 133,68 145,49 119,56 122,80 12 Dumai 138,28 150,17 119,60 122,75 13 Bungo ,06 120,60 14 Jambi 139,12 151,28 120,04 121,69 15 Palembang 133,44 142,84 116,96 120,53 16 Lubuklinggau ,47 120,51 17 Bengkulu 142,35 156,50 124,55 128,60 18 Bandar lampung 147,31 158,44 118,40 123,90 19 Metro ,89 130,28 20 Tanjung Pandan ,82 127,94 21 Pangkal Pinang 148,87 161,83 118,26 123,77 22 Batam 127,82 137,80 117,01 122,54 23 Tanjung Pinang 134,95 148,56 119,33 122,27 24 Jakarta 133,58 144,27 119,41 123,35 25 Bogor 135,16 146,71 118,49 121,69 26 Sukabumi 135,21 146,07 119,34 121,96 27 Bandung 128,57 138,82 117,11 121,71 28 Cirebon 138,86 149,78 117,11 118,94 29 Bekasi 132,65 145,20 117,49 120, Kepulauan Riau Province in Figures 2016

346 PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA Lanjutan Tabel Continued Table 13.4 Kota Municipality (1) (2) (3) (4) (5) 30 Depok 133,53 148,18 118,97 121,20 31 Tasikmalaya 136,90 146,33 116,97 121,10 32 Cilacap ,18 124,37 33 Purwokerto 134,07 145,46 117,36 120,32 34 Kudus ,16 128,23 35 Surakarta 124,45 134,81 116,84 119,83 36 Semarang 134,29 145,29 118,73 121,77 37 Tegal 134,26 142,05 114,73 119,26 38 Yogyakarta 135,72 145,65 116,84 120,45 39 Jember 135,86 145,66 117,52 120,24 40 Banyuwangi ,67 120,20 41 Sumenep 133,43 142,26 117,30 120,37 42 Kediri 134,61 145,44 118,96 120,99 43 Malang 135,88 146,64 119,16 123,12 44 Probolinggo 140,56 151,77 118,72 121,23 45 Madiun 138,18 148,57 116,83 120,04 46 Surabaya 135,04 145,19 117,81 121,85 47 Tangerang 136,26 149,92 124,82 130,16 48 Cilegon 133,90 144,59 120,92 125,69 49 Serang 139,34 152,11 123,07 128,82 50 Singaraja ,47 129,20 51 Denpasar 136,60 146,64 116,44 119,58 52 Mataram 147,00 160,63 117,47 121,29 53 Bima 146,19 161,42 120,28 125,22 54 Maumere 155,17 164,85 113,20 117,60 55 Kupang 145,43 158,28 120,06 126,15 56 Pontianak 146,31 160,18 122,22 129,76 57 Singkawang 140,41 149,05 117,67 122,38 58 Sampit 137,47 147,44 117,23 123,94 Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

347 REGENCY/MUNICIPAL COMPARISON Lanjutan Tabel Continued Table 13.4 Kota Municipality (1) (2) (3) (4) (5) 59 Palangkaraya 144,93 154,28 116,16 121,04 60 Tanjung ,93 124,75 61 Banjarmasin 143,47 153,49 115,97 121,80 62 Balikpapan 144,20 156,54 118,92 126,36 63 Samarinda 144,87 159,89 120,19 125,29 64 Tarakan 159,96 176,52 126,63 130,96 65 Manado 133,73 144,59 118,61 125,20 66 Palu 142,34 153,12 120,21 125,22 67 Bulukumba ,61 128,34 68 Watampone 148,83 159,04 117,35 118,49 69 Makassar 134,91 143,33 116,50 122,54 70 Pare-pare 134,76 143,26 117,71 119,57 71 Palopo 142,22 149,68 116,54 120,48 72 Kendari 141,15 149,50 116,16 118,06 73 Bau-Bau ,89 126,70 74 Gorontalo 139,32 147,46 115,26 120,22 75 Mamuju 138,24 146,41 116,85 122,78 76 Ambon 140,74 153,14 115,04 121,85 77 Tual ,34 136,09 78 Ternate 136,87 150,25 122,30 127,83 79 Manokwari 150,10 157,05 112,58 115,70 80 Sorong 153,50 165,68 116,04 123,20 81 Merauke ,90 131,04 82 Jayapura 132,71 143,68 120,20 123, Kepulauan Riau Province in Figures 2016

348 PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN/KOTA Tabel Table 13.5 Jumlah Penduduk Miskin Menurut Provinsi di Indonesia (ribu), Number of Poor People by Province in Indonesia (thousand), Provinsi Province (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Aceh 894,81 876,60 855,71 837,42 859,41 2 Sumatera Utara 1 481, , , , ,14 3 Sumatera Barat 442,09 397,90 380,63 354,74 349,53 4 Riau 482,05 481,30 522,53 498,28 562,92 5 Jambi 272,67 270,10 281,57 281,75 311,56 6 Sumatera Selatan 1 074, , , , ,53 7 Bengkulu 303,60 310,50 320,41 316,50 322,83 8 Lampung 1 298, , ,28 143, ,68 9 Kep. Bangka Belitung 72,06 70,20 70,90 67,23 66,62 10 Kepulauan Riau 129,56 131,20 125,02 124,17 114,83 11 DKI Jakarta 363,42 366,80 375,70 412,79 368,67 12 Jawa Barat 4 648, , , , ,65 13 Jawa Tengah 5 107, , , , ,78 14 DI Yogyakarta 560,88 562,10 535,18 532,58 485,56 15 Jawa Timur 5 356, , , , ,97 16 Banten 690,49 648,30 682,71 649,19 690,67 17 Bali 166,23 161,00 186,53 195,96 218,79 18 Nusa Tenggara Barat 894,77 828,30 802,45 816,62 802,29 19 Nusa Tenggara Timur 1 012, , ,15 991, ,53 20 Kalimantan Barat 380,11 355,70 394,17 381,91 405,51 21 Kalimantan Tengah 146,91 141,90 145,36 148,82 148,13 22 Kalimantan Selatan 194,62 189,20 183,27 189,49 189,16 23 Kalimantan Timur 247,90 246,10 255,91 252,68 209,99 24 Kalimantan Utara ,93 25 Sulawesi Utara 194,90 177,50 200,16 197,56 217,15 26 Sulawesi Tengah 423,63 409,60 400,09 387,06 406,34 27 Sulawesi Selatan 832,91 805,90 857,45 806,35 864,51 28 Sulawesi Tenggara 330,00 304,30 326,71 314,09 345,02 29 Gorontalo 198,27 187,70 200,97 195,10 206,51 30 Sulawesi Barat 164,86 160,60 154,20 154,69 153,21 31 Maluku 360,32 338,90 322,51 307,02 327,78 32 Maluku Utara 97,31 88,30 85,82 84,79 72,65 33 Papua Barat 249,84 223, ,98 225,46 225,54 34 Papua 944,79 976,40 234,23 864,11 898,21 Sumber/Source: Indonesia , , , , ,60 Survei Sosial Ekonomi Nasional/National Socio Economic Survey Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka

349 REGENCY/MUNICIPAL COMPARISON Table Human Development Index by Province in Indonesia, Provinsi Province (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Aceh 67,45 67,81 68,30 68,81 69,45 2 Sumatera Utara 67,34 67,74 68,36 68,87 69,51 3 Sumatera Barat 67,81 68,36 68,91 69,36 69,98 4 Riau 68,90 69,15 69,91 70,33 70,84 5 Jambi 66,14 66,94 67,76 68,24 68,89 6 Sumatera Selatan 65,12 65,79 66,16 66,75 67,46 7 Bengkulu 65,96 66,61 67,50 68,06 68,59 8 Lampung 64,20 64,87 65,73 66,42 66,95 9 Kep. Bangka Belitung 66,59 67,21 67,92 68,27 69,05 10 Kepulauan Riau 71,61 72,36 73,02 73,40 73,75 11 DKI Jakarta 76,98 77,53 78,08 78,39 78,99 12 Jawa Barat 66,67 67,32 68,25 68,80 69,50 13 Jawa Tengah 66,64 67,21 68,02 68,78 69,49 14 DI Yogyakarta 75,93 76,15 76,44 76,81 77,59 15 Jawa Timur 66,06 66,74 67,55 68,14 68,95 16 Banten 68,22 68,92 69,47 69,89 70,27 17 Bali 70,87 71,62 72,09 72,48 73,27 18 Nusa Tenggara Barat 62,14 62,98 63,76 64,31 65,19 19 Nusa Tenggara Timur 60,24 60,81 61,68 62,26 62,67 20 Kalimantan Barat 62,35 63,41 64,30 64,89 65,59 21 Kalimantan Tengah 66,38 66,66 67,41 67,77 68,53 22 Kalimantan Selatan 65,89 66,68 67,17 67,63 68,38 23 Kalimantan Timur 72,02 72,62 73,21 73,82 74,17 24 Kalimantan Utara 1 67,99 68,64 68,76 25 Sulawesi Utara 68,31 69,04 69,49 69,96 70,39 26 Sulawesi Tengah 64,27 65,00 65,79 66,43 66,76 27 Sulawesi Selatan 66,65 67,26 67,92 68,49 69,15 28 Sulawesi Tenggara 66,52 67,07 67,55 68,07 68,75 29 Gorontalo 63,48 64,16 64,70 65,17 65,86 30 Sulawesi Barat 60,63 61,01 61,53 62,24 62,96 31 Maluku 64,75 65,43 66,09 66,74 67,05 32 Maluku Utara 63,19 63,93 64,78 65,18 65,91 33 Papua Barat 59,90 60,30 60,91 61,28 61,73 34 Papua 55,01 55,55 56,25 56,75 57,25 Indonesia 67,09 67,70 68,31 68,90 69, Kepulauan Riau Province in Figures 2016

350