Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ""

Transkripsi

1

2 Kabupaten Malinau Dalam Angka 2016 i

3 Kabupaten Malinau Dalam Angka Malinau Regency in Figures 2016 ISSN: No. Publikasi/Publication Number: Katalog/Catalog: Ukuran Buku/Book Size: 14,8 cm x 21 cm Jumlah Halaman/Number of Pages: xlii halaman /pages Naskah/Manuscript: Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau BPS-Statistics of Malinau Regency Gambar Kover oleh/cover Designed by: Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau BPS-Statistics of Malinau Regency Sumber : Source : Ilustrasi Kover/Cover Illustration: Air Terjun Semolon/Semolon Waterfall Diterbitkan oleh/published by: BPS Kabupaten Malinau/BPS-Statistics of Malinau Regency Dicetak oleh/printed by: Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik Prohibited to announce, distribute, communicate, and/or copy part or all of this book for commercial purpose without permission from BPS-Statistics Indonesia ii Malinau Regency in Figures 2016

4 PETA WILAYAH KABUPATEN MALINAU MAP OF MALINAU REGENCY Kabupaten Malinau Dalam Angka 2016 iii

5 iv Malinau Regency in Figures 2016

6 KEPALA BPS KABUPATEN MALINAU CHIEF STATISTICIAN OF MALINAU REGENCY Hotbel Purba, S.S.T Kabupaten Malinau Dalam Angka 2016 v

7 vi Malinau Regency in Figures 2016

8 KATA PENGANTAR Kabupaten Malinau Dalam Angka 2016 merupakan publikasi tahunan yang diterbitkan oleh BPS Kabupaten Kabupaten Malinau. Disadari bahwa publikasi ini belum sepenuhnya memenuhi harapan pihak pemakai data khususnya para perencana, namun diharapkan dapat membantu melengkapi penyusunan rencana pembangunan di Kabupaten Malinau. Publikasi ini dapat terwujud berkat kerja sama dan bantuan dari berbagai pihak baik instansi pemerintah maupun swasta. Kepada semua pihak yang telah memberikan bantuan disampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar besarnya. Walaupun publikasi ini telah disiapkan sebaik-baiknya, namun disadari masih ada kekurangan dan kesalahan yang terjadi. Untuk perbaikan publikasi ini, tanggapan dan saran yang bersifat konstruktif dari para pemakai sangat diharapkan. Malinau, Juli 2016 Kepala BPS Kabupaten Malinau Hotbel Purba, S.S.T Kabupaten Malinau Dalam Angka 2016 vii

9 PREFACE Malinau Regency in Figures 2016 is an annual publication written by BPS Regency of Malinau. Honestly, this publication has not perfect yet and has not filled the user s hope, especially for the planners yet, but hopely it can help to equip compilation of development planning in this new regency. This comprehensive publication has been made possible with the assistance and contribution from several governmental institutions and private organizations. To all parties who have been involved in the preparation of this publication, I would like to express my sincerest appreciation and gratitude. Comments and constructive suggestions for the improvement of this publication are always welcome. Malinau, Juli 2016 Chief Statistician of Malinau Regency Hotbel Purba, S.S.T viii Malinau Regency in Figures 2016

10 DAFTAR ISI/CONTENTS halaman page Kata Pengantar/Preface... viii Daftar Isi/Contents... ix Daftar Tabel/List Of Tables... xi Daftar Gambar/List Of Figures... xxxvii Penjelasan Umum/Explanatory Notes... xli 1 Geografi dan Iklim/Geography and Climate Geografi/Geography Iklim/Climate Pemerintahan/Government Wilayah Administratif/Administrative Area Dewan Perwakilan Rakyat Daerah/The Regional House Of Representative Pegawai Negeri Sipil/Civil Servants Pertanahan/Land Kependudukan dan Ketenagakerjaan/Population and Employment Kependudukan/Population Ketenagakerjaan/Employment Sosial/Social Pendidikan/Education Kesehatan/Health Agama/Religion Kriminalitas/Crime Kemiskinan/Poverty Pertanian/Agriculture Tanaman Pangan/Food Crops Kabupaten Malinau Dalam Angka 2016 ix

11 5.2 Hortikultura/Horticulture Perkebunan/Estate Crops Peternakan/Livestock Perikanan/Fisheri Kehutanan/Forestry Industri, Pertambangan, Energi, dan Konstruksi/Industry, Mining, Energy, And Construction Industri/Industry Pertambangan/Mining Energi/Energy Perdagangan/Trade Hotel dan Pariwisata/Hotel and Tourism Hotel/Hotel Pariwisata/Tourism Transportasi dan Komunikasi/Transportation and Communication Transportasi/Transortation Komunikasi/Communication Keuangan Daerah dan Harga/Local Finance and Price Keuangan Daerah/Local Finance Harga/Price Pengeluaran Penduduk dan Konsumsi Makanan/Population Expenditure and Food Consumption Pendapatan Regional/Regional Income Perbandingan Antar Kab/Kota/Regency/Municipal Comparison x Malinau Regency in Figures 2016

12 DAFTAR TABEL/LIST OF TABLES 1 Geografi dan Iklim/Geography and Climate 1.1 Geografi/Geography Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 halaman page Total Area by Subdistrict in Malinau Regency, Tinggi Wilayah di Atas Permukaan Laut (MDPL) Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Height Above Mean Sea Level (AMSL) by Subdistrict in Malinau Regency, Luas Wilayah Menurut Kelas Ketinggian dari Permukaan Laut Kabupaten Malinau, 2015 Total Area by Class Above Mean Sea Level of Malinau Regency, Luas Wilayah Menurut Kelas Lereng/Kemiringan Kabupaten Malinau, 2015 Total Area by Slope Class of Malinau Regency, Jarak dari Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten di Kabupaten Malinau (km), 2015 Distance between Subdistrict Capital and Regency Capital in Malinau Regency (km), Nama dan Panjang Sungai di Kabupaten Malinau Rivers and Its Length in Malinau Regency Nama-nama Gunung dan Ketinggiannya Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau Name of Mounts and Their Altitude by Subdistricts in Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka 2016 xi

13 1.2 Iklim/Climate Rata-rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di Kabupaten Malinau, 2015 Average Temperature and Humidity by Month in Malinau Regency, Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin dan Penyinaran Matahari Menurut Bulan di Kabupaten Malinau, 2015 Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity and Duration of Sunshine by Month in Malinau Regency, Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Kabupaten Malinau, 2015 Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by Month in Malinau Regency, Pemerintahan/Government 2.1 Wilayah Administratif/Administrative Area Jumlah Desa dan Rukun Tetangga (RT) Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Villages and Neighbourhoods by Subdistricts in Malinau Regency, Jumlah Desa Menurut Kecamatan, Klasifikasi Desa, dan Status Desa di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Villages by Subdistricts, Village Classification, and Village Status in Malinau Regency, Jumlah Perangkat Desa Menurut Kecamatan dikabupaten Malinau, 2015 Number of Village Officers by Subdistricts in Malinau Regency, xii Malinau Regency in Figures 2016

14 2.2 Dewan Perwakilan Rakyat Daerah/The Regional House Of Representative Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Members of The Regional House of Representatives by Political Parties and Sex in Malinau Regency, Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut Fraksi dan Jenis Kelamin di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Members of The Regional House of Representatives by Fractions and Sex in Malinau Regency, Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut Komisi dan Jenis Kelamin di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Members of The Regional House of Representatives by Commission and Sex in Malinau Regency, Jumlah Pemilih Tetap pada Pemilihan Kepala Daerah Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Registered Fix Voters in Local Election by Subdistricts in Malinau Regency, Jumlah Suara Sah dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Menurut Kecamatan, Periode Number of Valid Votes in Regent and Vice-Regent Election by Subdistrict in Malinau Regency, Jumlah Suara Sah dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Menurut Kecamatan, Periode Number of Valid Votes in Governoor and Vice-Governoor Election By Subdistrict in Malinau Regency, Pegawai Negeri Sipil/Civil Servants Jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Civil Servants by Subdistrict and Sex in Malinau Regency, Kabupaten Malinau Dalam Angka 2016 xiii

15 2.3.2 Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Dinas/Instansi Pemerintah dan Jenis Kelamin di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Civil Servants by Institution/Office and Sex in Malinau Regency, Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Civil Servants by Educational Attainment and Sex in Malinau Regency, Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Civil Servants by Hierarchy and Sex in Malinau Regency, Banyaknya Anggota Hansip Menurut Kecamatan Klasifikasi Tugas di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Civil Defense Staff by Subdistricts and Job Qualifications in Malinau Regency, Banyaknya Anggota Hansip Menurut Klasifikasi Pendidikan dan Latihan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Civil Defense Staff by Training Classifications in Malinau Regency, Banyaknya Anggota Hansip Menurut Kecamatan dan Tingkat Pendidikan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Civil Defense Staff by Subdistricts and Educational Levels in Malinau Regency, Pertanahan/Land Jumlah Sertifikat Tanah yang Dikeluarkan Menurut Jenis Hak Atas Tanah Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau,2015 Number of Land Certificates Issued by Right of Land and Subdistricts in Malinau Regency, xiv Malinau Regency in Figures 2016

16 2.4.2 Jumlah Sertifikat Menurut Kecamatan dan Permohonan Pendaftaran di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Certificate by Subdistricts and Application for Registration of the Land in Malinau Regency, Kependudukan dan Ketenagakerjaan/Population and Employment 3.1 Kependudukan/Population Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau 2010, 2014, dan 2015 Population and Population Growth Rate by Subdistrict in Malinau Regency, 2010, 2014, and Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Population and Sex Ratio by Subdistrict in Malinau Regency, Banyaknya Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata-Rata Anggota Rumah Tangga di Kabupaten Malinau, 2010, 2014, 2015 Number of Population, Households, and Average Household Member in Malinau Regency, 2010, 2014, Proyeksi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Malinau, 2015 Population Projection by Age Groups and Sex in Malinau Regency, Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata-rata Penduduk per Rumah Tangga Menurut Kecamatan, 2015 Number of Population, Households, and Average Household Member by Subdistrict, Kabupaten Malinau Dalam Angka 2016 xv

17 3.1.6 Proporsi Penduduk Perempuan Usia 15 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Usia Perkawinan Pertama di Kabupaten Malinau, 2015 Proportion of Ever Married Female Population Aged 15 and Over by Age of First Marriage in Malinau Regency, Proporsi Penduduk Usia 10 Tahun ke Atas Menurut Golongan Umur, Status Perkawinan, dan Jenis Kelamin di Kabupaten Malinau, 2015 Proportion of Population Aged 10 and Over by Age Groups, Marriage Status, and Sex in Malinau Regency, Banyaknya Akte Kelahiran yang Dikeluarkan Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan di Kabupaten Malinau, Number of Birth Certificate Issued by Sex and Subdistricts in Malinau Regency, Ketenagakerjaan/Employment Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu di Kabupaten Malinau, Population Aged 15 Years and Over by Type of Activity During The Previous Week in Malinau Regency, Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu dan Jenis Kelamin di Kabupaten Malinau, 2015 Population Aged 15 Years and Over by Type of Activity During The Previous Week and Sex in Malinau Regency, Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu dan Pendidikan Yang Ditamatkan di Kabupaten Malinau, 2015 Population Aged 15 Years and Over by Type of Activity During The Previous Week and Educational Attainment in Malinau Regency, xvi Malinau Regency in Figures 2016

18 3.2.4 Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas Yang Bekerja Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Malinau, 2015 Working Population Aged 15 Years and Over by Age Groups and Sex in Malinau Regency, Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha dan Jenis Kelamin Di Kabupaten Malinau, 2015 Working Population Aged 15 Years and Over by Job Sectors and Sex in Malinau Regency, Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Jam Kerja Seminggu yang Lalu di Kabupaten Malinau, 2015 Working Population Aged 15 Years and Over by Working Hours Past Week in Malinau Regency, Banyaknya Pencari Kerja yang Terdaftar Menurut Status, Golongan Umur, dan Jenis Kelamin di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Registered Job Seekers by Status, Age Groups, and Sex in Malinau Regency, Jumlah Pencari Kerja yang Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Malinau, 2015 Number Registered Job Seeker by Level of Education and Sex in Malinau Regency, Banyaknya Pencari Kerja Yang Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan, Status, Dan Jenis Kelamin Di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Registered Job Seekers by Educational Levels, Status, and Sex in Malinau Regency, Banyaknya Lowongan Kerja Yang Belum Dipenuhi Menurut Lapangan Usaha Utama Dan Jenis Kelamin Di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Unfilled Jobs by Main Business and Sex in Malinau Regency, Kabupaten Malinau Dalam Angka 2016 xvii

19 Banyaknya Lowongan Kerja Yang Belum Dipenuhi Menurut Lapangan Usaha Utama Dan Status Di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Unfilled Jobs by Main Business and Status in Malinau Regency, Banyaknya Lowongan Kerja Yang Belum Dipenuhi Menurut Jenis Pekejaan Dan Jenis Kelamin Di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Unfilled Jobs by Main Business and Sex in Malinau Regency, Pelatihan Keterampilan Yang Dilaksanakan Menurut Jenis Keterampilan Dan Jenis Kelamin Di Kabupaten Malinau, 2015 Training Skills Implemented by Skill Types and Sex in Malinau Regency, Sosial/Social 4.1 Pendidikan/Education Persentase Penduduk Usia 7 24 Tahun Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur Sekolah, dan Partisipasi Sekolah di Kabupaten Malinau, 2015 Percentage of Population Aged 7-24 Years by Sex, Age Group, and School Participation in Malinau Regency, Angka Partisipasi Murni (APM), Angka Partisipasi Kasar (APK), dan Angka Partisipasi Sekolah (APS) Menurut Jenjang Pendidikan di Kabupaten Malinau, 2015 Nett Enrollment Rate (NER), Gross Enrollment Rate (GER) And School Participation Rate (SPR) by Educational Level in Malinau Regency, Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Dasar (SD) Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Primary Schools by Subdistrict in Malinau Regency, xviii Malinau Regency in Figures 2016

20 4.1.4 Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Madrasah Ibtidaiayah (MI) by Subdistrict in Malinau Regency, Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah Pertama Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Junior High Schools by Subdistrict in Malinau Regency, Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Madrasah Tsanawiyah (MTs) by Subdistrict in Malinau Regency, Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah Atas Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Senior High Schools by Subdistrict in Malinau Regency, Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Aliyah (MA) Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Madrasah Aliyah (MA) by Subdistrict in Malinau Regency, Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah Kejuruan Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Vocational Senior High Schools by Subdistrict in Malinau Regency, Kabupaten Malinau Dalam Angka 2016 xix

21 Jumlah Mahasiswa dan Lulusan di Politeknik Malinau, Number of Students and Graduates of Polytechnic of Malinau, Banyaknya Perpustakaan Menurut Jenisnya di Kabupaten Malinau, Number of Libraries by Types in Malinau Regency, Kesehatan/Health Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Health Facilities by Subdistrict in Malinau Regency, Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Health Personnel by Subdistrict in Malinau Regency, Jumlah Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan Dokter Gigi Menurut Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Specialist Doctor, Generalist Doctor, and Dentist by Type of Health Facility in Malinau Regency, Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Cases of the 10 Most Diseases in Malinau Regency, Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), BBLR Dirujuk, dan Bergizi Buruk di Kabupaten Malinau menurut Kecamatan, 2015 Number of Births, Babies with Low Birth Weights (LBW), Treated LBW, and Malnutrion Cases by Subdistricts in Malinau Regency, xx Malinau Regency in Figures 2016

22 4.2.6 Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan Kunjungan K4, Kurang Energi Kronis (KEK), dan Mendapat Tablet Zat Besi (Fe) Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Pregnant Women, Those with One Visit and four Visits of Antenatal Care, Chronic Energy Deficiency (CED), and Receiving Iron Supplement by Subdistricts in Malinau Regency, Jumlah Kasus HIV/AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan Malaria Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Cases of HIV/AIDS, Sexually Transmited Infection, Dengue Fever, Diarhea, Tuberculosis (TB) and Malaria by Subdistrict in Malinau Regency, Jumlah Klinik Keluarga Berencana (KKB) dan Pos Pelayanan Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Family Planning Clinics and Village Family Planning Service Units by Subdistrict in Malinau Regency, Jumlah Pasangan Usia Subur dan Peserta KB Aktif Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Eligible Couples and Family Planning Participants by Subdistrict in Malinau Regency, Banyaknya Peserta BPJS Kesehatan Menurut Jenis Peserta di Kabupaten Malinau, Number BPJS Kesehatan Members by Kinds of Members in Malinau Regency, Banyaknya Peserta Menurut Jenis Kepesertaan Pada BPJS Kabupaten Malinau, Number of Participants by Type of Membership in BPJS Malinau Regency, Kabupaten Malinau Dalam Angka 2016 xxi

23 4.3 Agama/Religion Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang Dianut di Kabupaten Malinau, 2015 Population by Subdistrict and Religion in Malinau Regency, Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Worship Facilities by Subdistrict in Malinau Regency, Kriminalitas/Crime Jumlah Tindak Pidana Menurut Kepolisian Sektor di Kabupaten Malinau, Number of Reported Criminal Cases by Subdistrict Police Office in Malinau Regency, Jumlah Penyelesaian Tindak Pidana Menurut Kepolisian Sektor di Kabupaten Malinau, Number of Crime Clearance Rate by Subdistrict Police Office in Malinau Regency, Banyaknya Perkara yang Masuk di Kejaksaan Negeri Kabupaten Malinau, 2015 Number of Cases Come into National Public Prosecution in Malinau Regency, Banyaknya Perkara yang Diterima dan Diselesaikan di Pengadilan Negeri Malinau Menurut Bulan, Received Number of Case in National Court of Malinau and Finished by Month, Banyaknya Putusan Pengadilan Menurut Jenis Tindak Pidana di Kabupaten Malinau, Number of Verdicts by Kind of Crime in National Court of Malinau Regency, xxii Malinau Regency in Figures 2016

24 4.4.6 Banyaknya Putusan Pengadilan Menurut Jenis Tindak Pidana di Kabupaten Malinau, Number of Verdicts by Kind of Crime in National Court of Malinau Regency, Banyaknya Narapidana Menurut Jenis Kelamin di Kabupaten Malinau, Number of Prisoners by Sex in Malinau Regency, Kemiskinan/Poverty Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Kabupaten Malinau, Poverty Line and Number of Poor People in Malinau Regency, Pertanian/Agriculture 5.1 Tanaman Pangan/Food Crops Luas Lahan Sawah Menurut Kecamatan dan Jenis Pengairan di Kabupaten Malinau (hektar), 2015 Area of Wetland by Subdistrict and Type of Irrigation in Malinau Regency, Luas Lahan Tegal/Kebun, Ladang/Huma, dan Lahan yang Sementara Tidak Diusahakan Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau (hektar), 2015 Area of Dry Field/Garden, Shifting Cultivation, Land and Temporarily Unused Land by Subdistrict in Malinau Regency (hectar), Luas Panen Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau (Hektar), 2015 Harvested Area of Wetland and Dryland Paddy by Subdistrict in Malinau Regency (Hectare), Kabupaten Malinau Dalam Angka 2016 xxiii

25 5.1.4 Luas Panen Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Ubi Kayu, Ubi Jalar Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 (Ha), 2015 Harvested Area of Maize, Soybean, Peanut, Mungbean, Cassava, and Sweet Potato by Subdistrict in Malinau Regency (hectar), Produksi Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau (Ton), 2015 Production of Wetland and Dryland Paddy by Subdistrict in Malinau Regency (Ton), Produksi Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Ubi Kayu, Ubi Jalar Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau (Ton), 2015 Production of Maize, Soybean, Peanut, Mungbean, Cassava, and Sweet Potato by Subdistrict in Malinau Regency (Ton), Hortikultura/Horticulture Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran di Kabupaten Malinau (ha), 2015 Harvested Area of Vegetables by Subdistrict and Kind of Plant in Malinau Regency (ha), Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran di Kabupaten Malinau (Kw), 2015 Production of Vegetables by Subdistrict and Kind of Plant in Malinau Regency (Kw), Jumlah Tanaman Buah-buahan Menghasilkan Menurut Kecamatan dan Jenis Buah di Kabupaten Malinau (Pohon), 2015 Number of Fruits Trees by Subdistrict and Kind of Fruit in Malinau Regency (Tree), Produksi Buah-buahan Menurut Kecamatan dan Jenis Buah di Kabupaten Malinau (Kw), 2015 Production of Fruits by Subdistrict and Kind of Fruit in Malinau Regency (Kw), xxiv Malinau Regency in Figures 2016

26 5.3 Perkebunan/Estate Crops Luas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman di Kabupaten Malinau (hektar), 2015 Planted Area of Estate Crops by Subdistrict and Kind of Crop in Malinau Regency (hectare), Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman di Kabupaten Malinau (ton), 2015 Production of Estate Crops by Subdistrict and Kind of Crop in Malinau Regency (ton), Peternakan/Livestock Populasi Ternak Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak di Kabupaten Malinau (Ekor), 2015 Livestock Population by Subdistrict and Kind of Livestock in Malinau Regency (Head), Populasi Unggas Menurut Kecamatan dan Jenis Unggas di Kabupaten Malinau (Ekor), 2015 Poultry Population by Subdistrict and Kind of Poultry in Malinau Regency (Head), Jumlah Ternak yang Dipotong di Luar Rumah Potong Hewan Menurut Jenis Ternak di Kabupaten Malinau (Ekor), Number of Livestock Slaughtered (Outside Slaughtered House) by Kinds in Malinau Regency (heads), Produksi Daging Ternak Menurut Jenis Ternak di Kabupaten Malinau (Ton), Meat Production by Kinds in Malinau Regency (Tons), Produksi Telur Menurut Jenis Unggas dan Kecamatan (Ton) di Kabupaten Malinau, Production of Eggs by Kinds of Fowl and Subdistricts (Ton) in Malinau Regency, Kabupaten Malinau Dalam Angka 2016 xxv

27 5.5 Perikanan/Fisheri Jumlah Rumah Tangga Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan dan Subsektor di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Fish Capture Households by Subdistrict and Subsector in Malinau Regency, Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan dan Subsektor di Kabupaten Malinau (ton), 2015 Production of Fish Capture by Subdistrict and Subsector in Malinau Regency (ton), Jumlah Rumah Tangga Perikanan Budidaya Menurut Kecamatan dan Jenis Budidaya di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Aquaculture Households by Subdistrict and Type of Aquaculture in Malinau Regency, Produksi Perikanan Budidaya Menurut Kecamatan dan Subsektor di Kabupaten Malinau (ton), 2015 Production of Aquaculture by Subdistrict and Subsector in Malinau Regency (ton), Jumlah Perahu/Kapal Menurut Kecamatan dan Jenis Kapal di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Fishing Boats by Subdistrict and Type of Boat in Malinau Regency, Nilai Produksi Perikanan Menurut Sub Sektor Perikanan di Kabupaten Malinau (000 Rp), 2015 Value of Aquaculture by Subdistrict and Subsector in Malinau Regency (000 Rp), Produksi Perikanan Budidaya Kolam Menurut Jenis Ikan di Kabupaten Malinau (Ton), Production of Aquaculture by Kinds of Fish in Malinau Regency (000 Rp), xxvi Malinau Regency in Figures 2016

28 5.6 Kehutanan/Forestry Luas Kawasan Hutan Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau (hektar), 2015 Forest Area by Subdistrict in Malinau Regency (hectare), Produksi Kayu Hutan Menurut Jenis Produksi di Kabupaten Malinau (m3), Timber Production by Type of Product in Malinau Regency (m3), Industri, Pertambangan, Energi, dan Konstruks/Industry, Mining, Energy, And Construction 6.1 Industri/Industry Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Klasifikasi Industri di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Establishments and Employees by Industrial Classification in Malinau Regency, Pertambangan/Mining Produksi Batu Bara di Kabupaten Malinau, 2015 Coal Production in Malinau Regency, Energi/Energy Daya Terpasang, Produksi, dan Distribusi Listrik PT. PLN (Persero) pada Cabang/Ranting PLN di Kabupaten Malinau, Installed Capacity, Production, and Distribution of Electricity of State Electricity Company at Branch Level in Malinau Regency, Jumlah Pelanggan Listrik di Kabupaten Malinau, Number of Registered Electricity Costumers in Malinau Regency, Kabupaten Malinau Dalam Angka 2016 xxvii

29 6.3.3 Jumlah Perusahaan Air Minum, Kapasitas Produksi, Sumber Mata AIR, dan Tenaga Kerja di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Water Supply Establishments, Production Capacity, Water Source, and Manpower in Malinau Regency, Banyaknya Produksi Air Minum, yang Terjual, dan yang Hilang dari Perusahaan Air Minum di Kabupaten Malinau (m 3 ), 2015 Total Production of Drinking Water, Sold, and Lost at PDAM Malinau Regency (m 3 ), Jumlah Pelanggan dan Air yang Disalurkan Menurut Pelanggan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Customer and Distributed Clean Water by Type of Customers in Malinau Regency, Perdagangan/Trade 7.1 Jumlah Perusahaan yang TerdaftarMenurut Bentuk Badan Hukum di Kabupaten Malinau, Number of Registered Establishments by Type of Business Entity in Malinau Regency, Jumlah Pedagang Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Merchants by Subdistrict in Malinau Regency, Jumlah Sarana Perdagangan yang Terdaftar Menurut Jenisnya di Kabupaten Malinau, Number of Registered Trading Facilities by Type of Facility in Malinau Regency, Jumlah Sarana Perdagangan Menurut Jenisnya di Kabupaten Malinau, 2014 Number of Trading Facilities by Type of Facility in Malinau Regency, xxviii Malinau Regency in Figures 2016

30 7.5 Jumlah Koperasi Menurut Jenis Koperasi di Kabupaten Malinau, Number of Cooperatives by Type of Cooperative in Malinau Regency, Jumlah Koperasi Menurut Jenis Koperasi dan Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Cooperatives by Type of Cooperative and Subdistrict in Malinau Regency, Hotel dan Pariwisata/Hotel and Tourism 8.1 Hotel/Hotel Jumlah Akomodasi Hotel, Kamar dan Tempat Tidur di Kabupaten Malinau, Number of Hotel Accomodation, Rooms,and Beds in Malinau Regency, Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK) Menurut Bulan di Kabupaten Malinau, 2015 Room Occupancy Rate of Hotels by Month in Malinau Regency, Rata-rata Lama Tamu Menginap Menurut Bulan di Kabupaten Malinau, 2015 Average Length of Stay by Month in Malinau Regency, Pariwisata/Tourism Banyaknya Objek Wisata Menurut Jenis di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Tourist Object by Kind in Malinau Regency, Jumlah Kunjungan Wisatawan Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, Number of Tourist Arrivals by Subdistrict in Malinau Regency, Kabupaten Malinau Dalam Angka 2016 xxix

31 9 Transportasi dan Komunikasi/Transportation and Communication 9.1 Transportasi/Transortation Panjang Jalan Pemerintahan Menurut yang Berwenang Mengelolanya di Kabupaten Malinau (km), Length of Roads by Level of Government Authority in Malinau Regency (km), Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan dan Pemerintahan yang Berwenang Mengelolanya di Kabupaten Malinau (km), 2015 Length of Roads by Surface Type and Level of Government Authority in Malinau Regency (km), Panjang Jalan Menurut Kondisi Jalan dan Pemerintahan yang Berwenang Mengelolanya di Kabupaten Malinau (km), 2015 Length of Roads by Condition and Level of Government Authority in Malinau Regency (km), Jumlah Kendaraan Bermotor yang Teregistrasi Menurut Jenis Kendaraan di Kabupaten Malinau (Unit), 2015 Number of Registered Vehicle in Malinau Regency (units), Jumlah Kendaraan Bermotor yang Teregistrasi Menurut Jenis Kendaraan di Kabupaten Malinau (Unit), Number of Registered Vehicle in Malinau Regency (units), Lalu Lintas Angkutan Udara di Bandara Malinau, 2015 Air Traffic in Malinau Regency s Airport, Komunikasi/Communication Jumlah Kantor Pos Pembantu Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, Number of Auxiliary Post Office by Subdistrict in Malinau Regency, xxx Malinau Regency in Figures 2016

32 9.2.2 Banyaknya Surat Pos yang Dikirim menurut Bulan, Tujuan dan Sifat Pengiriman di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Letter Sent by Month, Destination, and Delivery Attibute in Malinau Regency, Banyaknya Surat Pos yang Diterima menurut Bulan, Asal dan Sifat Pengiriman di Kabupaten Malinau, 2015 Number Letter Received by Month, Origin, and Delivery Attibute in Malinau Regency, Keuangan Daerah dan Harga/Local Finance and Price 10.1 Keuangan Daerah/Local Finance Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Malinau Menurut Jenis Pendapatan (miliar rupiah), Actual Revenues of Government of Malinau Regency by Source of Revenues (Billion rupiahs), Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Malinau Menurut Jenis Belanja (miliar rupiah), Actual Expenditures of Government of Malinau Regency by Kind of Expenditures (billion rupiahs), Realisasi Banyaknya Penerimaan dan Pelunasan Kredit serta Nilainya Setiap Bulan pada Perum Pegadaian di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Acceptance and Credit Repayment and Value Every Month in Perum Pegadaian Malinau Regency, Banyaknya Pelelangan, Tunggakan, dan Nilainya Setiap Bulan di Perum Pegadaian di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Auction, Arrears, and Their Value Every Month in Perum Pegadaian Malinau Regency, Kabupaten Malinau Dalam Angka 2016 xxxi

33 Banyaknya Dana dari Masyarakat pada Bank-Bank di Kabupaten Malinau (000 Rp.), 2015 Value of Public Fund at Banks in Malinau Regency (000 Rp), Banyaknya Kredit Perbankan Menurut Penggunannya di Kabupaten Malinau (000 Rp.), 2015 Value of Bank s Credit by Usage at Banks in Malinau Regency (000 Rp.), Realisasi Investasi di Kabupaten Malinau, Realization of Investment in Malinau, Harga/Price Perkembangan Indeks Harga Konsumen (2012=100), 2015 Monthly Consumer Price Index (2012=100), Perkembangan Inflasi Tahun Kalender, 2015 Growth of Calendar Year Inflation, Perkembangan Harga Kebutuhan Pokok di Kabupaten Malinau, 2015 Price of Livestock in Malinau Regency, Pengeluaran Penduduk dan Konsumsi Makanan/Population Expenditure and Food Consumption 11.1 Persentase Penduduk Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan di Kabupaten Malinau, 2015 Percentage of Population by Expenditure Per Capita Per Month Class in Malinau Regency, Rata-rata Pengeluaran dan Persentase Rata-rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Makanan di Kabupaten Malinau, 2015 Average Expenditure and Percentage of Average Expenditure Per Capita Per Month by Food Group in Malinau Regency, xxxii Malinau Regency in Figures 2016

34 11.3 Rata-rata Pengeluaran dan Persentase Rata-rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan Menurut Kelompok No Makanan di Kabupaten Malinau, 2015 Average Expenditure and Percentage of Average Expenditure Per Capita Per Month by Non Food Group in Malinau Regency, Pendapatan Regional/Regional Income 12.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Malinau (Juta Rp), Gross Regional Domestic Product (GRDP) at Current Prices by Economic Sector in Malinau Regency (Million Rupiah), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Malinau (Juta Rp), Gross Regional Domestic Product (GRDP) at Constant Prices by Economic Sector in Malinau Regency (Million Rupiah), Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Malinau, Growth of GRDP by Economic Sector at Constant 2010 Prices in Malinau Regency, Persentase Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Malinau (%), Percentage Distribution of GRDP at Current Prices by Economic Sector in Malinau Regency (%), Kabupaten Malinau Dalam Angka 2016 xxxiii

35 12.5 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku (ADHB) Menurut Penggunaan Di Kabupaten Malinau (Juta Rp), Gross Regional Domestic Product at Current Prices by Expenditure in Malinau Regency (Million Rupiah), Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) 2010 Menurut Penggunaan di Kabupaten Malinau (Juta Rp), Gross Regional Domestic Product at Constant 2010 Prices by Expenditure in Malinau Regency (Million Rupiah), Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Penggunaan Di Kabupaten Malinau, Growth of GRDP by Expenditure at Constant 2010 Prices in Malinau Regency, Persentase Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Penggunaan di Kabupaten Malinau (%), Percentage Distribution of GRDP at Current Prices by Expenditure in Malinau Regency (%), Perbandingan Antar Kabupaten/Kota/Regency/Municipal Comparison 13.1 Jumlah Penduduk Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara Hasil Sensus Penduduk 2000 dan 2010 Number Population of Regency/Municipality in North Kalimantan Province as Result of Population Census 2000 and Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Utara, Growth of GRDP by Regency/Municipality at Constant 2010 Prices in North Kalimantan Province, xxxiv Malinau Regency in Figures 2016

36 13.3 Indeks Kemahalan Konstruksi Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Utara, Construction Cost Index by Regency/Municipality in North Kalimantan Province, Jumlah Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Utara (000 jiwa), Number of Poor People by Regency/Municipality in North Kalimantan Province (000 person), Persentase Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Utara ( % ), Percentage of Poor People by Regency/Municipality in North Kalimantan Province ( % ), Garis Kemiskinan Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Utara ( Rp/kap/bulan ), Poverty Line by Regency/Municipality in North Kalimantan Province ( Rp/kap/month ), Gini Rasio Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Utara, Gini Ratio by Regency/Municipality in North Kalimantan Province, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Kab/Kota Di Provinsi Kalimantan Utara, (Metode Baru) Human Developing Index (HDI) by Regency/Municipality in North Kalimantan Province, (New Method) Indeks Pembangunan Gender (IPG) Menurut Kab/Kota Di Provinsi Kalimantan Utara, Gender Development Index by Regency/Municipality in North Kalimantan Province, Kabupaten Malinau Dalam Angka 2016 xxxv

37 xxxvi Malinau Regency in Figures 2016

38 DAFTAR GAMBAR/LIST OF FIGURES 1 Persentase Luas Wilayah Menurut Kecamatan (%), 2015 halaman page Percentage of Area by Subdistrict (%), Persentase Wilayah Menurut Kelas Ketinggian (%), 2015 Percentage of Area by Altitude Class from Ocean (%), Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin, 2015 Number of Civil Servants by Education Levels and Sex, Jumlah Desa Menurut Kecamatan, 2015 Number of Villages by Subdistrict, Piramida Penduduk Kabupaten Malinau, 2015 Population Pyramid of Malinau Regency, Persentase Luas Wilayah dan Distribusi Penduduk (%), 2015 Percentage of Area and Distribution Population (%), Persentase Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama (%), 2007 dan 2015 Percentage of Working Population by Main Jobs (%), 2007 and Persentase Penduduk 10 Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan Yang Ditamatkan, 2001 dan 2015 Percentage of Population Age above 10 years old by High Attended Attended School, 2001 and Jumlah Sekolah Menurut Jenjang Pendidikan, 2001 dan 2015 Number of Schools by Educational Level, 2001 and Rasio Sarana Kesehatan per Penduduk, 2015 Ratio of Health Facilities per Population, Peserta KB Aktif Menurut Metode Kontrasepsi, Number of Family Planning Program Active Participant by Contraception Methods, Kabupaten Malinau Dalam Angka 2016 xxxvii

39 12 Persentase Penduduk dan Rumah Ibadah (%), 2015 Percentage of Population and Workship Facilities (%), Jumlah Narapidana dan Perkara, Number of Prisoners and Cases, Jumlah Penduduk Miskin (000), Number of Poor People(000), Persentase Penduduk Miskin (%), Percentage of Poor People (%), Persentase Produksi Padi Menurut Kecamatan, 2015 Percentage of Paddy Crops Productions by Subdistrics, Luas Panen Tanaman Sayur-Sayuran, 2015 Wide of Harvest Area of Vegetables, Persentase Luas Tanam dan Produksi Tanaman Perkebunan, 2015 Percentage of Planted Area and Plantation Crops Productions, Produksi Perikanan Budidaya Menurut Jenis Ikan (Ton), 2015 Production of Aquaculture by Kinds of Fish (ton), Persentase Ternak Menurut Jenis (%), 2015 Percentage of Livestock by Kinds (%), Luas Kawasan Hutan di Kabupaten Malinau (Ha), 2015 Forest Area in Malinau Regency (Ha), Jumlah Perusahaan Industri di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Establishments in Malinau Regency, Produksi Batu Bara di Kabupaten Malinau, Coal Production in Malinau Regency, Banyaknya Pelanggan Listrik di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Electricity Costumers in Malinau Regency, Persentase Distribusi Listrik di Kabupaten Malinau, 2015 Percentage of Electricity Distribution in Malinau, Jumlah Wisatawan di Kabupaten Malinau, Number of Tourist Arrivals in Malinau Regency, xxxviii Malinau Regency in Figures 2016

40 27 Tingkat Penghunian Kamar Hotel, 2015 Room Occupancy Rate of Hotels, Persentase Jalan Menurut Jenis Permukaan, 2015 Percentage of Roads by Surface Type, Pertumbuhan Jalan dan Kendaraan, 2015 Growth of Roads and Vehicle, Realisasi Keuangan Daerah Kabupaten Malinau, Actual Financial of Malinau Regency, Realisasi Belanja Daerah Kabupaten Malinau, 2015 Actual Expenditure of Malinau Regency, Persentase Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan untuk Kelompok Makanan Menurut Jenisnya, 2015 Percentage of Average Percapita Montlhly Expenditure of Food Group, Persentase Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan untuk Kelompok Non Makanan Menurut Jenisnya, 2015 Percentage of Average Percapita Montlhly Expenditure of Non Food Group, Struktur Perekonomian Kabuapten Malinau (%), 2015 Economic Structure of Malinau Regency (%), PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Malinau (Juta Rp), 2015 Gross Regional Domestic Product (GRDP) at Current Prices by Economic Sector in Malinau Regency (million Rp), Persentase Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Utara (%), 2015 Percentage of Poor People by Regency/Municipality in North Kalimantan Province (%), Laju Pertumbuhan PDRB di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Growth of GRDP in North Kalimantan Province, Kabupaten Malinau Dalam Angka 2016 xxxix

41 xl Malinau Regency in Figures 2016

42 PENJELASAN UMUM/EXPLANATORY NOTES Tanda-tanda, satuan-satuan, dan lain-lainnya yang digunakan dalam publikasi ini adalah sebagai berikut: Symbols, measurement units, and acronyms which are used in this publication, are as follows: 1. TANDA-TANDA/SYMBOLS Data tidak tersedia/data not available :... Tidak ada atau nol /Null or zero : Data dapat diabaikan/data negligible : 0 Tanda decimal/decimal point :, Data tidak dapat ditampilkan/not applicable : NA Angka perkiraan/estimated figures : e Angka sementara/preliminary figures : Angka sangat sementara/very preliminary figures : Angka diperbaiki/revised figures : 2. SATUAN/UNITS barel/barrel : 158,99 liter/litres = 1/6,2898 m 3 hektar (ha)/hectare (ha) : m 2 kilometer (km)/kilometres (km) : meter/meters (m) knot/knot : 1,8523 km/jam (km/hour) kuintal/quintal : 100 kg KWh : Watt hour MWh : KWh liter (untuk beras)/litre (for rice) : 0,80 kg ons/ounce : 28,31 gram/grams ton : kg Satuan lain: buah, dus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer (tonkm), jam, menit, persen (%). Other units: unit, pack, pieces, sheet, tin, pulse, ton-kilometres(ton-km), hour, minute, percent (%). Perbedaan angka di belakang koma disebabkan oleh pembulatan angka. The difference in decimal numbers is caused by rounding. x xx r Kabupaten Malinau Dalam Angka 2016 xli

43 xlii Malinau Regency in Figures 2016

44 1 GEOGRAFI DAN IKLIM GEOGRAPHY AND CLIMATE Kabupaten Malinau Dalam Angka

45 GEOGRAPHY AND CLIMATE 2 Malinau Regency in Figures 2016

46 GEOGRAFI DAN IKLIM PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Secara astronomis, Indonesia 1. Astronomically, Indonesia is located terletak antara Lintang Utara dan Lintang Selatan dan antara Bujur Timur dan dilalui oleh garis ekuator atau garis khatulistiwa yang terletak pada garis lintang Berdasarkan posisi geografisnya, negara Indonesia memiliki batasbatas: Utara - Negara Malaysia, Singapura, Filipina, dan Laut Cina Selatan; Selatan - Negara Australia dan Samudera Hindia; Barat - Indian Ocean; West - Indian Ocean; Samudera Hindia; Timur - Negara East - Papua New Gunea, Timor Papua Nugini, Timor Leste, dan kepulauan Indonesia berada di Indonesia is located between Asian antara Benua Asia dan Benua Continent and Australian Continent, Australia, serta di antara Samudera and between Indian Ocean and Hindia dan Samudera Pasifik. Indonesia terdiri dari 34 provinsi yang terletak di lima pulau besar spreading over five main islands and dan empat kepulauan, yaitu: four archipelago. These include: - Pulau Sumatera: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Lampung. - Kepulauan Riau: Kepulauan Riau. - Kepulauan Bangka Belitung: between North latitude and South latitude, and between and East longitude and lies on equator line located at 00 latitude line. 2. In terms of geographic position, Indonesia has boundaries as follows: North - Malaysia, Singapore, Philippines, and South China Sea; South - Australia and Leste, and Pasific Ocean. Samudera Pasifik. Berdasarkan letak geografisnya, 3. In terms of geographic location, Pasific Ocean. 4. Indonesia has 34 provinces - Sumatera Island: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu, and Lampung. - Riau Archipelago: Kepulauan Riau. Kabupaten Malinau Dalam Angka

47 GEOGRAPHY AND CLIMATE Kepulauan Bangka Belitung. - Pulau Jawa: DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. - Kepulauan Nusa Tenggara (Sunda Kecil): Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur. - Pulau Kalimantan: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Utara. - Pulau Sulawesi: Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tenggara. - Kepulauan Maluku: Maluku dan Maluku Utara. and Sulawesi Tenggara. - Pulau Papua: Papua dan Papua Barat. Pertanian, ataupun Sensus Ekonomi. Dengan demikian, fakta penting terkait ketersediaan infrastruktur dan potensi yang dimiliki oleh setiap wilayah dapat dipantau perkembangannya secara - Bangka Belitung Archipelago: Kepulauan Bangka Belitung. - Jawa Island: DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, and Jawa Timur. - Nusa Tenggara Archipelago (Sunda Kecil): Bali, Nusa Tenggara Barat, and Nusa Tenggara Timur. - Kalimantan Island: Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur and Kalimantan Utara. - Sulawesi Island: Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, - Maluku Archipelago: Maluku and Maluku Utara. - Papua Island: Papua and Papua Barat. 5. Badan Pusat Statistik (BPS) telah 5. BPS-Statistics Indonesia has already melakukan pendataan Potensi Desa recorded village potential (Podes) (Podes) sejak tahun Sejak saat since Since then, Podes itu, Podes dilaksanakan secara rutin sebanyak 3 kali dalam kurun waktu sepuluh tahun untuk mendukung regularly implemented 3 (three) times within ten years to support the activities of the Population kegiatan Sensus Penduduk, Sensus Census, Agriculture Census, or Economic Census. Thus, important facts related to the availability of infrastructure and the potential possessed by each region can be monitored regularly and continually. 4 Malinau Regency in Figures 2016

48 GEOGRAFI DAN IKLIM berkala dan terus menerus Sejak tahun 2008, pendataan 6. Since 2008, Podes has been changed Podes mengalami perubahan especially in providing additional dengan adanya penambahan information from Subdistrict and kuesioner suplemen kecamatan regency/municipality, using dan Kecamatan. Penambahan separate questionnaires. The goal of kuesioner tersebut bertujuan untuk these changes is to provide more meningkatkan manfaat data Podes benefits for data users and local bagi para konsumen data dan government in regional pemerintah daerah dalam development planning. perencanaan pembangunan wilayah. Data Podes merupakan satu- 7. Podes data is the only one source of satunya sumber data kewilayahan spatial data consisting of various yang muatannya beragam dan information and providing a picture memberi gambaran tentang situasi of development progress in a region. pembangunan suatu wilayah The Podes data are different from (regional). Ini berbeda dengan data data resulted from household dari hasil pendekatan rumah surveys focusing on the dimension tangga yang lebih menekankan pada dimensi aktivitas sektoral. of sectoral activities. Both kind of data are important and become the Keduanya sama penting dan trade mark of BPS on the data menjadi kekayaan BPS. Cakupan Wilayah Pencacahan Podes dilakukan secara Podes enumeration is implemented sensus terhadap seluruh wilayah as a cencus of the lowest administrasi pemerintahan terendah setingkat desa (yaitu desa, kelurahan, nagari, Unit Permukiman Transmigrasi (UPT)) yang masih dibina oleh kementerian terkait. Berdasarkan hasil Podes 2014, ada 8. richness aspect. Podes Coverage governmental administrative region equivalent to village (i.e. village, sub-subdistrict, nagari, and Transmigration Settlement Unit which is still fostered by the relevant ministries). There were 82,190 Kabupaten Malinau Dalam Angka

49 GEOGRAPHY AND CLIMATE sebanyak wilayah setingkat desa yang tersebar di 511 Kecamatan. village-level areas spread over 511 regencies/municipalities based on the result of Podes Metode Pengumpulan Data Pengumpulan data Podes 2014 dilakukan melalui wawancara langsung oleh petugas terlatih dengan narasumber yang relevan. Petugas adalah aparatur ataupun mitra kerja BPS Kecamatan, sementara narasumber adalah kepala desa/lurah atau narasumber lain yang memiliki pengetahuan terhadap wilayah target pencacahan. Desa/Kelurahan Tepi Laut adalah desa/kelurahan yang sebagian atau seluruh wilayahnya bersinggungan langsung dengan laut, baik berupa pantai maupun tebing karang. Desa/Kelurahan bukan tepi laut adalah desa/kelurahan yang wilayahnya tidak bersinggungan langsung dengan laut. Desa/Kelurahan Lereng/Puncak adalah desa/kelurahan yang sebagian besar wilayahnya berada di puncak gunung/pegunungan atau terletak di antara puncak sampai lembah. 9. Method of Data Collection Data collection of Podes 2014 carried out through direct interviews by trained personnel with relevant respondents. The interviewers are BPS Subdistrict personnel or partners, meanwhile, the selected respondents are the village head/sub-subdistrict head or other respondents who have the knowledge towards the target area of enumeration. 10. Coastal Village/Coastal Sub- Subdistrict is a village/sub- Subdistrict which some areas are intersect/directly adjacent to the sea, either gently sloping/flat beach or cliffs/reef. 11. Non Coastal Village/Non Coastal Sub-Subdistrict is a village which has no area that intersect/directly adjacent to the sea. 12. Slope/Peak Village/Sub-Subdistrict is a village/sub-subdistrict which the largest part of village/sub- Subdistrict lies on the highest part of mount/mountain or lies between the peak to the valley. 6 Malinau Regency in Figures 2016

50 GEOGRAFI DAN IKLIM Desa/Kelurahan lembah adalah desa/kelurahan yang wilayahnya sebagian besar merupakan daerah rendah yang terletak di antara dua gunung/pegunungan atau daerah yang mempunyai kedudukan lebih rendah dibandingkan daerah sekitarnya. Desa/Kelurahan Dataran adalah desa/kelurahan yang sebagian besar wilayahnya tampak datar, rata, dan membentang. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengolahan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air, klasifikasi mutu air ditetapkan menjadi empat kelas, yaitu: Kelas I, Kelas II, Kelas III, dan Kelas IV. Kelas I, air yang dapat digunakan untuk air bahan baku air minum dan atau peruntukan lain yang mensyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut. Kelas II, air yang dapat digunakan untuk prasarana atau sarana rekreasi air, pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mensyaratkan mutu air yang sama 13. Valley Village/Sub-Subdistrict area is a village/sub-subdistrict with the largest part of the village/sub- Subdistrict is a low area between two mountains or area that have a position lower than the surrounding areas. 14. Flat Village/Sub-Subdistrict is a village/sub-subdistrict which the largest part of village1/sub- Subdistrict looked plane, flat, and stretches. 15. Government Regulation Number 82 year 2001 on Water Quality Management and Water Pollution Control states that water quality is classified into four categories: Class I, Class II, Class III, and Class IV. 16. Class I, water that can be used for drinking and other uses requiring the same water quality category. 17. Class II, water that can be used for water recreation infrastructure, fresh water fish culture, animal husbandry, watering cropping, and other uses requiring the same water quality category. Kabupaten Malinau Dalam Angka

51 GEOGRAPHY AND CLIMATE dengan kegunaan tersebut Kelas III, air yang dapat digunakan untuk pembudidayaan ikan air tawar, peternakan, air untuk mengairi pertanaman, dan atau peruntukan lain yang mensyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut. Kelas IV, air yang dapat digunakan untuk pertanaman dan atau peruntukan lain yang mensyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut. Penentuan status mutu air sungai dilakukan dengan Metode Indeks Pencemaran (IP). Metode IP: Status mutu air dihitung berdasarkan data sesaat dengan Metode Indeks Pencemaran Keputusan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 115 tahun 2003 dibandingkan dengan kriteria mutu air kelas I dan kriteria mutu air kelas II Peraturan Pemerintah Nomor 82 tahun Status mutu yang diperoleh merupakan status mutu sesaat dan hanya berdasarkan parameter tertentu yang dipantau di tiap sungai dengan jumlah dan jenis yang berbeda. 18. Class III, water that can be used for fresh water fish culture, animal husbandry, watering cropping, and other uses requiring the same water quality category. 19. Class IV, water that can be used for watering cropping and other uses requiring the same water quality category. 20. Determination of river water quality status with Pollutant Index Method. 21. Pollutant Index Method: Status of water quality is assessed based on the transient data by Pollutant Index Method pursuant to Decree of Minister of Environment Number 115 Year 2003 compared to the water quality criteria Class I and the water quality criteria Class II of Government Regulation Number 82 Year The quality status obtained is transient quality status and only based on certain parameters monitored at every river at different amount and with different types of parameters. 8 Malinau Regency in Figures 2016

52 GEOGRAFI DAN IKLIM ULASAN DESCRIPTION Kabupaten Malinau terletak antara '22" sampai dengan '55" Bujur Timur dan 1 21'36" sampai dengan 4 10'55 Lintang Utara. Kabupaten Malinau menjadi salah satu dari lima kabupaten yang menjadi bagian dari Provinsi Kalimantan Utara berdasarkan UU nomor 20 Tahun 2012 Tanggal 16 November Seluruh wilayah Kabupaten Malinau merupakan daratan dengan luas ,41 km 2 sehingga menjadikan Malinau sebagai kabupaten terluas di Provinsi Kalimantan Utara. Secara administrasi, Kabupaten Malinau merupakan salah satu daerah hasil pemekaran wilayah Kabupaten Bulungan berdasarkan Undang-Undang Nomor 47 Tahun 1999 dan wilayahnya terletak di bagian utara Provinsi Kalimantan Utara. Kabupaten Malinau berbatasan langsung dengan Malaysia tepatnya Negara Bagian Serawak di sebelah barat, Kabupaten Nunukan di sebelah utara, Kabupaten Tana Tidung dan Bulungan di sebelah timur, dan Kabupaten Kutai Barat di sebelah selatan. Secara umum, topografi Kabupaten Malinau dapat dibedakan menjadi perbukitan dan dataran rendah. Malinau Regency is located between '22" and '55" East Longitude and between 1 21'36" and 4 10'55 North Latitude. Malinau Regency is one of five regencies which became part of Kalimantan Utara based on Law Number 20 signed on November 16 th It has ,41 km 2 of land and none of open water area, makes Malinau the largest regency in Kalimantan Utara. Malinau Regency was an administrative area of Bulungan Regency and became an autonomous region based on Law Number 47, 1999 and its area is located in north side of Kalimantan Utara. Malinau Regency is bordering The State of Serawak, Malaysia, to the west, Nunukan Regency to the north, Tana Tidung Regency and Bulungan Regency to the east, and Kutai Barat Regency to the south. Generally, the topography of Malinau Regency can be divided into Kabupaten Malinau Dalam Angka

53 GEOGRAPHY AND CLIMATE Kawasan perbukitan terdapat pada bagian barat dari wilayah utara yang merupakan jalur pegunungan dengan puncaknya yaitu Gunung Naga Paratu (5.910 m) di Kecamatan Mentarang. Kawasan perbukitan juga terdapat di wilayah selatan Kabupaten Malinau dengan ketinggian meter di atas permukaan laut. Dataran rendah terdapat pada sekitar Daerah Aliran Sungai di bagian timur dari wilayah utara yaitu di Kecamatan Malinau Kota, Malinau Barat, dan Malinau Selatan sepanjang Sungai Malinau, Sungai Simendurut, along the Malinau River, Simendurut Sungai Sembuak, dan Sungai Salap. Secara rata-rata, pada tahun 2015 curah hujan di Kabupaten Malinau adalah 206,083 mm. Curah Hujan tertinggi terjadi pada bulan Januari (485,00 mm) dan terendah di bulan Maret (84,00 mm). hills and lowland. The hills are located in the west part of north area which is a chain of mountain with the Mount Naga Paratu (5.910 m) on the top in Mentarang Subdistrict. The hills are also located in the south of Malinau Regency with altitude between meter above sea level. The lowland is situated around the river basin in the east part of the north area. It is part of Malinau Kota, Malinau Barat, and Malinau Selatan Subdistricts River, Sembuak River, and Salap River. In 2015, the average number of precipitation in Malinau Regency is 206,083 mm. The highest precipitation is in January (485,00 mm) and the lowest is in March (84,00 mm). 10 Malinau Regency in Figures 2016

54 GEOGRAFI DAN IKLIM Gambar 1 Persentase Luas Wilayah Menurut Kecamatan (%), 2015 Picture Percentage of Area by Subdistrict (%), 2015 Malinau Selatan, 2,88 Kayan Hilir, 29,59 Sumber/Source: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malinau/ Regional Development Planning Board of Malinau Regency Gambar 2 Persentase Wilayah Menurut Kelas Ketinggian (%), 2015 Picture Percentage of Area by Altitude Class from Ocean (%), ,47 Malinau Selatan Hilir, 1,43 Malinau Utara, 2,72 Mentarang Hulu, 7,3 Sungai Boh, 7,76 Kayan Hulu, 1,83 Mentarang, 1,33 Bahau Hulu, 7,73 Pujungan, 16,31 3,92 2,32 21,52 13,78 Sungai Tubu, 5,6 Malinau Barat, 1,91 Malinau Kota, 0,35 Kayan Selatan, 7,83 Malinau Selatan Hulu, 5, M M M > 1000 M Sumber/Source: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malinau/ Regional Development Planning Board of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

55 GEOGRAPHY AND CLIMATE 1.1 GEOGRAFI/GEOGRAPHY Tabel Table Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Total Area by Subdistrict in Malinau Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Luas (km 2 ) Total Area Persentase (%) Percentage (1) (2) (3) 010 Sungai Boh 3 112,18 7, Kayan Selatan 3 138,59 7, Kayan Hulu 735,40 1, Kayan Hilir ,19 29, Pujungan 6 539,39 16, Bahau Hulu 3 098,98 7, Sungai Tubu 2 243,78 5, Malinau Selatan Hulu 2 171,14 5, Malinau Selatan 1 153,35 2, Malinau Selatan Hilir 572,20 1, Mentarang 535,15 1, Mentarang Hulu 2 924,65 7, Malinau Utara 1 091,19 2, Malinau Barat 767,12 1, Malinau Kota 142,07 0,35 Malinau ,41 100,00 Sumber/Source: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malinau/ Regional Development Planning Board of Malinau Regency 12 Malinau Regency in Figures 2016

56 GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel Table Tinggi Wilayah di Atas Permukaan Laut (MDPL) Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Height Above Mean Sea Level (AMSL) by Subdistrict in Malinau Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Ibukota Kecamatan Capital of Subdistrict Tinggi (mdpl) Height (1) (2) (3) 010 Sungai Boh Mahak Baru 566, Kayan Selatan Long Ampung 744, Kayan Hulu Long Nawang 611, Kayan Hilir Data Dian 604, Pujungan Pujungan 267, Bahau Hulu Long Alango 416, Sungai Tubu Long Pala Malinau Selatan Hulu Metut Malinau Selatan Long Loreh 83, Malinau Selatan Hilir Setarap Mentarang Pulau Sapi 63, Mentarang Hulu Long Berang 423, Malinau Utara Malinau Seberang 59, Malinau Barat Tanjung Lapang 63, Malinau Kota Malinau 62,00 Sumber/Source: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malinau/ Regional Development Planning Board of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

57 GEOGRAPHY AND CLIMATE Tabel Table Luas Wilayah Menurut Kelas Ketinggian dari Permukaan Laut Kabupaten Malinau, 2015 Total Area by Class Above Mean Sea Level of Malinau Regency, 2015 Kelas Ketinggian Attitude Class Luas Wilayah (Ha) Total Area Persentase (%) Percentage (1) (2) (3) 0-7 M , M , M , M , ,47 > 1000 M ,92 Sumber/Source: Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur/ Regional Office of National Land Board, Kalimantan Timur 14 Malinau Regency in Figures 2016

58 GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel Table Luas Wilayah Menurut Kelas Lereng/Kemiringan Kabupaten Malinau, 2015 Total Area by Slope Class of Malinau Regency, 2015 Kelas Ketinggian Attitude Class Luas Wilayah (Ha) Total Area Persentase (%) Percentage (1) (2) (3) 0-2 % , % , % ,70 > 40 % ,14 Sumber/Source: Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Kalimantan Timur/ Regional Office of National Land Board, Kalimantan Timur Kabupaten Malinau Dalam Angka

59 GEOGRAPHY AND CLIMATE Tabel Table Jarak dari Ibukota Kecamatan ke Ibukota Kabupaten di Kabupaten Malinau (km), 2015 Distance between Subdistrict Capital and Regency Capital in Malinau Regency (km), 2015 Kecamatan Subdistrict Ibukota Kecamatan Capital of Subdistrict Jarak ke Ibukota Kabupaten Distance to Regency Capital (1) (2) (3) 010 Sungai Boh Mahak Baru 280, Kayan Selatan Long Ampung 277, Kayan Hulu Long Nawang 276, Kayan Hilir Data Dian 241, Pujungan Pujungan 143, Bahau Hulu Long Alango 99, Sungai Tubu Long Pala Malinau Selatan Hulu Metut Malinau Selatan Long Loreh 75, Malinau Selatan Hilir Setarap Mentarang Pulau Sapi 25, Mentarang Hulu Long Berang 99, Malinau Utara Malinau Seberang 13, Malinau Barat Tanjung Lapang 4, Malinau Kota Malinau 6,00 Sumber/Source: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malinau/ Regional Development Planning Board of Malinau Regency 16 Malinau Regency in Figures 2016

60 GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel Table Nama dan Panjang Sungai di Kabupaten Malinau Rivers and Its Length in Malinau Regency Nama Sungai Name of River Panjang Length (Km) Nama Sungai Name of River Panjang Length (Km) (1) (2) (1) (2) 1. Kayan Lanau Bahau Lui Lurah Batu Isuy Pujungan Paku Kat Pengenau Nawang Kaburan Tekwan Mentarang Danun Jempulan Irumal Tubu Kayanon Biu Kaku Kajanak Malinau Kayaket Bengalun 60 Sumber/Source: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malinau/ Regional Development Planning Board of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

61 GEOGRAPHY AND CLIMATE Tabel Nama-nama Gunung dan Ketinggiannya Menurut Table Kecamatan di Kabupaten Malinau Name of Mounts and Their Altitude by Subdistricts in Malinau Regency Kecamatan Subdistrict Nama Gunung Name of Mount Ketinggian Altitude (m) (1) (2) (3) 1. Kayan Hulu Makita Kayan Hilir Siko Jang 3. Pujungan Tukuk Silau Tukuk Matan Kabuk Labur Malinau Rian Penjukulu 802 Batu Bengalun Klawit 5. Mentarang Jempulan Merukjake Basakan Batu Raping Tunda Isap Naga Paratu Sumber/Source: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Malinau/ Regional Development Planning Board of Malinau Regency 18 Malinau Regency in Figures 2016

62 GEOGRAFI DAN IKLIM 1.2 IKLIM/CLIMATE Tabel Table Rata-rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di Kabupaten Malinau, 2015 Average Temperature and Humidity by Month in Malinau Regency, 2015 Bulan/Month Maks Max Suhu Udara Temperature ( o C) Min Min Maks Max Kelembaban Udara Humidity (%) Min Min Ratarata Average Ratarata Average (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Januari/January 30,9 23,6 26, Februari/February 31,0 23,5 26, Maret/March 31,8 23,8 26, April/April 33,1 24,5 27, Mei/May 33,2 24,6 27, Juni/June 33,6 24,4 27, Juli/July 34,3 24,5 28, Agustus/August 34,4 24,3 28, September/September 33,5 24,3 27, Oktober/October 32,9 24,4 27, November/November 32,2 24,4 27, Desember/December 32,4 24,3 27, Sumber/Source: Stasiun Meteorologi Kelas III Tanjung Selor /3rd Class Meteorological Station, Tanjung Selor Kabupaten Malinau Dalam Angka

63 GEOGRAPHY AND CLIMATE Tabel Table Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin dan Penyinaran Matahari Menurut Bulan di Kabupaten Malinau, 2015 Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity and Duration of Sunshine by Month in Malinau Regency, 2015 Bulan/Month Tekanan Udara Atmospheric Pressure (mb) Kecepatan Angin/Wind Velocity (knot) Penyinaran Matahari Duration of Sunshine (%) (1) (2) (3) (4) Januari/January 1 010, Februari/February 1 011, Maret/March 1 011, April/April 1 009, Mei/May 1 010, Juni/June 1 009, Juli/July 1 010, Agustus/August 1 010, September/September 1 010, Oktober/October 1 011, November/November 1 009, Desember/December 1 010, Sumber/Source: Stasiun Meteorologi Kelas III Tanjung Selor /3rd Class Meteorological Station, Tanjung Selor 20 Malinau Regency in Figures 2016

64 GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel Table Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Kabupaten Malinau, 2015 Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by Month in Malinau Regency, 2015 Bulan/Month Curah Hujan Precipitation (mm) Hari Hujan Rainy Days (1) (2) (3) Januari/January 485,00 25 Februari/February 305,00 22 Maret/March 84,00 20 April/April 161,00 15 Mei/May 167,00 20 Juni/June 96,00 16 Juli/July 100,00 12 Agustus/August 266,00 11 September/September 160,00 12 Oktober/October 215,00 13 November/November 238,00 24 Desember/December 197,00 22 Sumber/Source: Stasiun Meteorologi Kelas III Tanjung Selor /3rd Class Meteorological Station, Tanjung Selor Kabupaten Malinau Dalam Angka

65 GEOGRAPHY AND CLIMATE 22 Malinau Regency in Figures 2016

66 PEMERINTAHAN 2 PEMERINTAHAN GOVERNMENT Kabupaten Malinau Dalam Angka

67 GOVERNMENT 24 Malinau Regency in Figures 2016

68 PEMERINTAHAN PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dipilih melalui pemilihan umum (pemilu) dan dilantik dalam masa jabatan lima tahun. Susunan pemerintahan Republik Indonesia periode terdiri dari presiden, wakil presiden, lembaga tinggi negara, kementerian, setingkat menteri, dan Lembaga Pemerintahan Non Kementerian (LPNK). Lembaga tinggi negara terdiri dari Majelis Permusyawaran Rakyat The People s Consultative Assembly, (MPR), Dewan Perwakilan Rakyat The House of Representative, The (DPR), Badan Pemeriksa Keuangan Audit Board of the Republic of (BPK), dan Mahkamah Agung (MA), Indonesia, Supreme Court, Local Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Councils, Constitutional Court, and Mahkamah Konstitusi (MK), dan Komisi Yudisial (KY). Kementerian terdiri dari kementerian koordinator dan ministry and departmental ministry. kementerian. Kementerian koordinator terdiri dari bidang politik, hukum, dan keamanan (Polhukam), bidang perekonomian, bidang pembangunan manusia dan kebudayaan, dan bidang 1. Regional House of Representatives (DPRD) members are elected through a general election and appointed for a five-years membership. 2. The government structure of the Republic of Indonesia period consists of president, vice president, state supreme agencies, ministries, ministerial level institutions, and non-ministerial institutions. 3. State supreme agencies consist of Judicial Commision. 4. Ministries consist of coordinating 5. Coordinating ministries consist of Coordinating Ministry for Political, Legal, and Security Affairs, Coordinating Ministry for the Economy, Coordinating Ministry for Maritime Affairs, and Coordinating Kabupaten Malinau Dalam Angka

69 GOVERNMENT kemaritiman. Ministry for Human Development and Culture 6. Kementerian terdiri dari 6. Departmental Ministries consist of Kementerian Sekretaris Negara, State Secretary; Ministry of Home Kementrian Dalam Negeri, Affairs; Ministry of Foreign Affairs; Kementerian Luar Negeri, Ministry of National Development Kementerian Perencanaan Planning/Chairperson of National Pembangunan Nasional/Bappenas, Development Planning Agency; Kementerian Pertahanan, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Keuangan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Pendidikan Dasar Menengah, Kementerian Sosial, Kementerian Agama, Kementerian Pariwisata, Ministry of Defense; Ministry of Justice and Human Rights; Ministry of Finance; Ministry of Energy and Mineral Resources; Ministry of Industry; Ministry of Trade; Ministry of Agriculture; Ministry of Transportation; Ministry of Pertanian, Kementerian Maritime Affairs and Fisheries; Perhubungan, Kementerian Ministry of Manpower; Ministry of Kelautan dan Perikanan, State Owned Enterprises; Ministry of Kementerian Ketenagakerjaan, Cooperatives and Small and Medium Kementerian Badan Usaha Milik Negara, Kementerian Koperasi dan Enterprises; Ministry of Public Works and Public Housing; Ministry of UKM, Kementerian Pekerjaan Environment and Forestry; Ministry Umum dan Perumahan Rakyat, of Agrarian Affairs and Spatial Kementerian Lingkungan Hidup dan Planning/National Land Agency; Kehutanan, Kementerian Agraria Ministry of Health; Ministry of dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Culture and Elementary & Nasional, Kementerian Kesehatan, Secondary Education; Ministry of Kementerian Kebudayaan dan Social Services; Ministry of Religious Affairs; Ministry of Tourism; Ministry of Communication and Informatics; Ministry of Kementerian Komunikasi dan Empowerment of State Apparatus Informatika, Kementerian and Bureaucracy Reform; Ministry Pendayagunaan Aparatur Negara of Youth and Sports Affairs; Ministry 26 Malinau Regency in Figures 2016

70 PEMERINTAHAN dan Reformasi Birokrasi, Kementerian Pemuda dan Olahraga, Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, dan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Setingkat Menteri terdiri dari Kejaksaan Agung, Tentara Nasional Indonesia, dan Kepolisian Negara Republik Indonesia Lembaga Pemerintah Non Kementerian terdiri dari Arsip of National Archive of the Republic Nasional Republik Indonesia, Badan of Indonesia, State Intelligence Intelijen Negara, Badan Board, National Civil Service Agency, Kepegawaian Negara, Badan National Population and Family Kependudukan dan Keluarga Planning Board, Investment Berencana Nasional, Badan Coordinating Board, Geospatial Koordinasi Penanaman Modal, Information Agency, Meteorology, Badan Informasi Geospasial, Badan Climatology, and Geophysics Meteorologi, Klimatologi, dan Agency, National Narcotics Agency, Geofisika, Badan Narkotika Nasional, National Agency for Disaster Badan Nasional Penanggulangan Management, National Counter Bencana, Badan Nasional Terrorism Agency, The National Penanggulangan Terorisme, Badan Authority for The Placement and Nasional Penempatan dan Protection of Indonesian Overseas Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia, Badan Pengawasan Obat dan Makanan, Badan Pengawasan Tenaga Nuklir, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Badan Pengkajian dan Penerapan of Village Development, Disadvantaged Regions and Transmigration; Ministry of Research, Technology, and Higher Education; and Ministry of Women Empowerment and Child Protection 7. Ministerial Level Officials consist of, Attorney General, Indonesian National Defense Force, and Indonesian National Police. 8. Non Ministerial Institutions consist Workers, National Agency of Drugs and Foods Control, Nuclear Energy Controlling Board, Audit and Development Supervising Agency, Agency for the Assesment and Application Technology, BPS Kabupaten Malinau Dalam Angka

71 GOVERNMENT Teknologi, Badan Pusat Statistik, Statistics Indonesia, National Search Badan SAR Nasional, Badan and Rescue Agency, National Standardisasi Nasional, Badan Standardization Board, National Tenaga Nuklir Nasional, Lembaga Nuclear Energy Board, National Administrasi Negara, Lembaga Ilmu Institute of Administration, National Pengetahuan Indonesia, Lembaga Institute of Science, National Ketahanan Nasional, Lembaga Resilience Institute, Government Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, Lembaga Penerbangan Procurement Policy Board, National Institute of Space and Aeronautics, dan Antariksa Nasional, Lembaga National Crypto Agency, and Sandi Negara, dan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. National Library of Republic of Indonesia. 28 Malinau Regency in Figures 2016

72 PEMERINTAHAN ULASAN DESCRIPTION Sejak berdiri pada tahun 1999 hingga tahun 2011, Kabupaten Malinau terdiri atas dua belas kecamatan, yaitu Kayan Hulu, Sungai Boh, Kayan Selatan, Kayan Hilir, Pujungan, Bahau Hulu, Malinau Kota, Malinau Selatan, Malinau Barat, Malinau Utara, Mentarang, dan Mentarang Hulu dengan jumlah total desa sebanyak 109 desa. Kemudian pada tahun 2012, terjadi pemekaran kecamatan, yaitu pada Malinau Selatan (menjadi Kecamatan Malinau Selatan, Malinau Selatan Hilir, dan Malinau and Mentarang had separated become Selatan Hulu) dan Mentarang (menjadi Kecamatan Mentarang dan Sungai Tubu) sedangkan jumlah desa tidak mengalami perubahan. Sementara itu, Kabupaten Malinau hanya terdiri dari lima desa. Menurut data tahun 2015, tiga per empat dari 109 desa yang ada di Kabupaten Malinau. Jumlah anggota DPRD Kabupaten Since Malinau became an autonomous region in 1999, until 2011, it had twelve Subdistricts. They are Kayan Hulu, Sungai Boh, Kayan Selatan, Kayan Hilir, Pujungan, Bahau Hulu, Malinau Kota, Malinau Selatan, Malinau Barat, Malinau Utara, Mentarang, and Mentarang Hulu with total number of villages is 109. Then in 2012, Malinau Selatan had separated become three subdistrics, Malinau Selatan, Malinau Selatan Hilir and Malinau Selatan Hulu, two subdistrics, Mentarang and Sungai Tubu, but number of villages has not changed. While the number of neighborhood association has not untuk jumlah RT tidak mengalami changed significantly, 381 neighborhood perubahan secara signifikan, yaitu dari associations in 2014 to 380 tahun 2014 sebanyak 381 RT menjadi neighborhood associations in RT pada tahun Kecamatan dengan jumlah desa Subdistricts with the highest number terbanyak adalah Kecamatan Malinau of villages is Malinau Utara, with 12 Utara yang berjumlah dua belas desa. Sementara itu, Kayan Hilir yang luasnya mencapai hampir sepertiga dari luas villages. While Kayan Hilir, which the area is almost one third of Malinau Regency s only consisted of five villages. According to data from the year 2015, three quarters of the 109 villages in Malinau is still categorized as underdeveloped villages. The number of legislators in Malinau Kabupaten Malinau Dalam Angka

73 GOVERNMENT Malinau tahun 2015 berjumlah dua puluh orang, terdiri dari tujuh belas orang laki-laki dan tiga orang perempuan, sehingga persentase wanita yang duduk di DPRD Kabupaten Malinau tahun 2015 adalah lima belas persen. Banyaknya Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang tercatat pada tahun 2015 di Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Malinau adalah orang. Sebagian besar PNS di Kabupaten Malinau adalah golongan III (1.743 orang), kemudian disusul golongan II (1.460 orang). Berdasarkan tingkat pendidikan terakhir, 46,20 persen PNS di Kabupaten Malinau adalah sarjana. Jumlah sertifikat tanah yang dikeluarkan di Kabupaten Malinau selama tahun 2015 adalah sebanyak 89, sedangkan jumlah sertifikat tanah menurut permohonan pendaftaran tanah sebanyak 70. Regency is 20 people, consisting of 17 male and 3 female, so that the percentage of female legislator who sat in the Malinau Regency legislature in 2015 was 15 percent. According to Regional Employment Board of Malinau Regency, the number of civil servants in 2015 were 3,689. Most of civil servants were in group III (1,743 civil servants) then group II (1,460 civil servants). By education, percent civil servants in Malinau Regency are graduated from university. The numbers of land certificates issued in 2015 were 89, while the numbers of certificates according to registration application of the land were Malinau Regency in Figures 2016

74 PEMERINTAHAN Gambar 3 Banyaknya Pegawai Negeri Sipil Menurut Tingkat Pendidikan Picture dan Jenis Kelamin, 2015 Number of Civil Servants by Education Levels and Sex, SD SMP SMA Diploma Sarjana Sumber/Source: Badan Kepagawaian Daerah Kabupaten Malinau/ Regional Employees Board of Malinau Regency Gambar 4 Jumlah Desa Menurut Kecamatan, 2015 Picture Number of Villages by Subdistrict, Laki-laki 449 Perempuan Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Sumber/Source: Bagian Tata Pemerintahan, Sekda Kabupaten Malinau/ Section Governance Secretariat of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

75 GOVERNMENT 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF/ADMINISTRATIVE AREA Tabel Table Jumlah Desa dan Rukun Tetangga (RT) Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Villages and Neighbourhoods by Subdistricts in Malinau Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Desa Village RT Neighbourhood (1) (2) (3) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota 6 54 Malinau Sumber/Source: Bagian Tata Pemerintahan, Sekda Kabupaten Malinau/ Section Governance Secretariat of Malinau Regency 32 Malinau Regency in Figures 2016

76 PEMERINTAHAN Tabel Table Jumlah Desa Menurut Kecamatan, Klasifikasi Desa, dan Status Desa di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Villages by Subdistricts, Village Classification, and Village Status in Malinau Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Klasifikasi Desa Village Classification Status Desa Village Status Swadaya Swakarsa Tertinggal Tidak Tertinggal Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Malinau / Empowerment of Rural Communities Board of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

77 GOVERNMENT Tabel Table Jumlah Perangkat Desa Menurut Kecamatan dikabupaten Malinau, 2015 Number of Village Officers by Subdistricts in Malinau Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Jumlah Perangkat Desa Number of Village Officer Kepala Desa Sekretaris Desa Kasi (1) (2) (3) (4) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Bagian Tata Pemerintahan, Sekda Kabupaten Malinau/ Section Governance Secretariat of Malinau Regency 34 Malinau Regency in Figures 2016

78 PEMERINTAHAN 2.2 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH/THE REGIONAL HOUSE OF REPRESENTATIVE Tabel Table Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Members of The Regional House of Representatives by Political Parties and Sex in Malinau Regency, 2015 Partai Politik Political Parties Laki-Laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Partai Golongan Karya (Golkar) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Partai Demokrat Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Partai Bulan Bintang (PBB) Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sumber/Source: Sekretariat DPRD Kabupaten Malinau/ Local Parliament Secretary of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

79 GOVERNMENT Tabel Table Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut Fraksi dan Jenis Kelamin di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Members of The Regional House of Representatives by Fractions and Sex in Malinau Regency, 2015 Fraksi Fraction Laki-Laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Fraksi Bintang Pembangunan Keadilan Nasional Fraksi Gerakan Keadilan Fraksi PDI Perjuangan Fraksi Golongan Karya Fraksi Demokrat Sumber/Source: Sekretariat DPRD Kabupaten Malinau/ Local Parliament Secretary of Malinau Regency 36 Malinau Regency in Figures 2016

80 PEMERINTAHAN Tabel Table Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut Komisi dan Jenis Kelamin di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Members of The Regional House of Representatives by Commission and Sex in Malinau Regency, 2015 Komisi Commission Laki-Laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1. Komisi I Komisi II Komisi III Sumber/Source: Sekretariat DPRD Kabupaten Malinau/ Local Parliament Secretary of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

81 GOVERNMENT Tabel Table Jumlah Pemilih Tetap pada Pemilihan Kepala Daerah Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Registered Fix Voters in Local Election by Subdistricts in Malinau Regency, 2015 Kecamatan Subdistricts Daftar Pemilih Tetap (DPT) Registered Fixed Voter Laki-laki Perempuan Male Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Malinau/ General Election Commission of Malinau Regency 38 Malinau Regency in Figures 2016

82 PEMERINTAHAN Tabel Table Jumlah Suara Sah dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Menurut Kecamatan, Periode Number of Valid Votes in Regent and Vice-Regent Election by Subdistrict in Malinau Regency, Kecamatan Subdistricts Suara Sah Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati No Urut 1 First Candidate No Urut 2 Second Candidate Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Malinau/ General Election Commission of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

83 GOVERNMENT Tabel Table Jumlah Suara Sah dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Menurut Kecamatan, Periode Number of Valid Votes in Governoor and Vice-Governoor Election By Subdistrict in Malinau Regency, Kecamatan Subdistricts Suara Sah Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur No Urut 1 First Candidate No Urut 2 Second Candidate Jumlah Total (1) (2) (3) (6) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Malinau/ General Election Commission of Malinau Regency 40 Malinau Regency in Figures 2016

84 PEMERINTAHAN 2.3 PEGAWAI NEGERI SIPIL/CIVIL SERVANTS Tabel Table Jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Civil Servants by Subdistrict and Sex in Malinau Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Laki-Laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Sumber/Source: Badan Kepagawaian Daerah Kabupaten Malinau/ Regional Employees Board of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

85 GOVERNMENT Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Dinas/Instansi Table Pemerintah dan Jenis Kelamin di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Civil Servants by Institution/Office and Sex in Malinau Regency, 2015 Dinas/Instansi Pemerintahan Institution/Office Laki-Laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1 Sekretaris Daerah Asisten Pemerintahan dan Kesra Asisten Perekonomian dan Pembangunan Asisten Administrasi Umum Staf Ahli Bagian Tata Pemerintahan Bagian Hukum Bagian Pertanahan Bagian Pusat Data Elektronik Bagian Perekonomian dan Penanaman Modal Bagian Penyusunan Program Bagian Kesejahteraan Sosial Bagian Pengelola Keuangan Bagian Organisasi Bagian Umum dan Aset Bagian Humas dan Protokol Dinas Pendidikan dan Olahraga Malinau Regency in Figures 2016

86 PEMERINTAHAN Lanjutan Tabel Dinas/Instansi Pemerintahan Institution/Office Laki-Laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 18 Dinas Pendapatan Daerah Dinas Kesehatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Dinas Pertanian, Peternakan dan Perikanan Dinas Kehutanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dinas Pertambangan dan Energi Dinas Perindustrian, Perdagangan dan UKMN Dinas Tata Kota Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Dinas Pekerjaan Umum Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Dinas Perkebunan Inspektorat Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Badan Pemberdayaan Masyarakat Desa (BPMD) Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BP2D) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Badan Kesatuan Bangsa, Politik, dan Perlindungan Masyarakat (Bakesbangpolinmas) Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Malinau Dalam Angka

87 GOVERNMENT 40 Lanjutan Tabel Dinas/Instansi Pemerintahan Institution/Office Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Laki-Laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Kantor Pelayanan Terpadu Kantor Pemberdayaan Perempuan dan KB Kecamatan Malinau Kota Kecamatan Malinau Utara Kecamatan Malinau Barat Kecamatan Malinau Selatan Kecamatan Mentarang Kecamatan Mentarang Hulu Kecamatan Pujungan Kecamatan Bahau Hulu Kecamatan Sungai Boh Kecamatan Kayan Hulu Kecamatan Kayan Hilir Kecamatan Kayan Selatan Kecamatan Malinau Selatan Hulu Kecamatan Malinau Selatan Hilir Kecamatan Sungai Tubu Sekretariat DPRD Sekretariat Korpri Sekretariat KPU RSUD TK SD Malinau Regency in Figures 2016

88 PEMERINTAHAN Lanjutan Tabel Dinas/Instansi Pemerintahan Institution/Office Laki-Laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 18 SMP / Sederajat SMU / SMK / SMA / SPP SLB UPTD Puskesmas Sumber/Source: Badan Kepagawaian Daerah Kabupaten Malinau/ Regional Employees Board of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

89 GOVERNMENT Tabel Table Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Civil Servants by Educational Attainment and Sex in Malinau Regency, 2015 Pendidikan Terakhir Educational Attainment Sampai dengan SD Up to Primary School Laki-Laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) SLTP/Sederajat General/Vocational Junior High School SMA/Sederajat General/Vocational Senior High School Diploma I,II Diploma I,II Diploma III/Sarjana Muda Diploma III/Bachelor Tingkat Sarjana/Doktor/Ph.d University Graduates Sumber/Source: Badan Kepagawaian Daerah Kabupaten Malinau/ Regional Employees Board of Malinau Regency 46 Malinau Regency in Figures 2016

90 PEMERINTAHAN Tabel Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Table Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Civil Servants by Hierarchy and Sex in Malinau Regency, 2015 Golongan Kepangkatan Hierarcy Laki-Laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) I/A (Juru Muda) I/B (Juru Muda Tingkat I) I/C (Juru) I/D (Juru Tingkat I) Golongan I/Range I II/A (Pengatur Muda) II/B (Pengatur Muda Tingkat I) II/C (Pengatur) II/D (Pengatur Tingkat I) Golongan II/Range II III/A (Penata Muda) III/B (Penata Muda Tingkat I) III/C (Penata) III/D (Penata Tingkat I) Golongan III/Range III IV/A (Pembina Muda) IV/B (Pembina Muda Tingkat I) IV/C (Pembina) IV/D (Pembina Tingkat I) Golongan IV/Range IV Jumlah 2015/Total Sumber/Source: Badan Kepagawaian Daerah Kabupaten Malinau/ Regional Employees Board of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

91 GOVERNMENT Tabel Table Banyaknya Anggota Hansip Menurut Kecamatan Klasifikasi Tugas di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Civil Defense Staff by Subdistricts and Job Qualifications in Malinau Regency, 2015 Kualifikasi Tugas Job Qualification Kecamatan Jumlah Linmas Kamra Wanra Subdistrict Total Public Civil Civil Care Peacefull Opposite (1) (2) (3) (4) (5) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Badan KesbangLinmas Kabupaten Malinau / Civil Defense Board, Malinau Regency 48 Malinau Regency in Figures 2016

92 PEMERINTAHAN Tabel Table Banyaknya Anggota Hansip Menurut Klasifikasi Pendidikan dan Latihan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Civil Defense Staff by Training Classifications in Malinau Regency, 2015 Klasifikasi Pendidikan dan Latihan Training Classifications Jumlah Total (1) (2) 1. Belum Terlatih - 2. LATSAR - 3. KALAK A - 4. KALAK B - 5. P B A - 6. Pelatihan/Pembekalan Pengamanan Pemilu/Pilkada 470 Jumlah/Total 470 Sumber/Source: Badan KesbangLinmas Kabupaten Malinau / Civil Defense Board, Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

93 GOVERNMENT Tabel Table Banyaknya Anggota Hansip Menurut Kecamatan dan Tingkat Pendidikan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Civil Defense Staff by Subdistricts and Educational Levels in Malinau Regency, 2015 Tingkat Pendidikan Educational Level Kecamatan Jumlah SD SMP SMU Subdistrics Total Elementary Junior High Senior High Shool School School (1) (2) (3) (4) (5) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Badan KesbangLinmas Kabupaten Malinau / Civil Defense Board, Malinau Regency 50 Malinau Regency in Figures 2016

94 PEMERINTAHAN 2.4 PERTANAHAN/LAND Tabel Table Kecamatan Subdistrict Jumlah Sertifikat Tanah yang Dikeluarkan Menurut Jenis Hak Atas Tanah Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau,2015 Number of Land Certificates Issued by Right of Land and Subdistricts in Malinau Regency, 2015 Hak Milik Owner ship Right Hak Atas Tanah/Land Right Hak Pakai Right of Usage Hak Guna Bangunan Building Right Hak Guna Usaha Cultivation Right Hak Penggunaan Lahan Utilization Right Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Malinau/ National Land Board Service, Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

95 GOVERNMENT Tabel Table Jumlah Sertifikat Menurut Kecamatan dan Permohonan Pendaftaran di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Certificate by Subdistricts and Application for Registration of the Land in Malinau Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Jual Beli Trade Permohonan Pendaftaran Application for Registration of the Land Hibah Award Pemisahan Separation Akte Pemberian Hak Tanggungan Dependent Authorization Certificate Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Malinau/ National Land Board Service, Malinau Regency 52 Malinau Regency in Figures 2016

96 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN 3 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT Kabupaten Malinau Dalam Angka

97 POPULATION AND EMPLOYMENT 54 Malinau Regency in Figures 2016

98 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Sumber utama data kependudukan 1. The main source of demographic adalah sensus penduduk yang data is population census, which is dilaksanakan setiap sepuluh tahun conducted every ten years. sekali. Sensus penduduk telah Population Census has been dilaksanakan sebanyak enam kali conducted six times since sejak Indonesia merdeka, yaitu Indonesia s independence: 1961, tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan , 1980, 1990, 2000, and The population census enumerates Di dalam sensus penduduk, all residents who domicile in the pencacahan dilakukan terhadap entire territory of Indonesia seluruh penduduk yang berdomisili including foreign citizens except the di wilayah teritorial Indonesia diplomatic corps members and termasuk warga negara asing kecuali anggota korps diplomatik The method of data collection in a negara sahabat beserta population census involves keluarganya. interviewing respondents and Metode pengumpulan data dalam conducting e-census. Enumeration sensus dilakukan dengan of the population uses the concept wawancara antara petugas sensus dengan responden dan juga melalui of usual residence, which is the concept of places where people e-census. Pencatatan penduduk usually live. De jure was applied to menggunakan konsep usual the permanent residents, while de residence, yaitu konsep di mana facto was applied to nonpermanent penduduk biasa bertempat tinggal. residents. The Bagi penduduk yang bertempat permanent residents were tinggal tetap dicacah di mana enumerated in place where they mereka biasa tinggal, sedangkan normally live, the non-permanent untuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap dicacah di tempat di mana mereka ditemukan petugas sensus pada malam Hari Sensus. Termasuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap adalah their families. residents were enumerated where they were found by the enumerators, on the night of Census Date. The non permanent residents include homeless people, ship crew, boat people, remote Kabupaten Malinau Dalam Angka

99 POPULATION AND EMPLOYMENT tuna wisma, awak kapal berbendera Indonesia, penghuni perahu/rumah apung, masyarakat terpencil/terasing, dan pengungsi. Bagi mereka yang mempunyai tempat tinggal tetap dan sedang bepergian ke luar wilayah lebih dari enam bulan, tidak dicacah di tempat tinggalnya, tetapi dicacah di tempat tujuannya. Untuk tahun yang tidak dilaksanakan sensus penduduk, data kependudukan diperoleh dari hasil proyeksi penduduk. Proyeksi penduduk merupakan suatu perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponenkomponen perubahan penduduk, Indonesia s population yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi. Proyeksi penduduk Indonesia menggunakan data dasar penduduk hasil SP2010. Penduduk Indonesia adalah semua 2. orang yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap. Laju pertumbuhan penduduk adalah angka yang menunjukkan persentase pertambahan penduduk dalam jangka waktu tertentu. 3. area community, and internally displaced persons. Those who had permanent residence and had been travelling away from their home for six months or more were not enumerated in their permanent place, but in the place where they were during the census. For the periods where the population census is not conducted, population projection is done to estimate population during those years. The population projection is an estimate based on the demographic components, such as birth, death, and migration. projection used the 2010 Population Census as the base population. The population of Indonesia are all residents of the entire territory of Indonesia who have stayed for six months or longer, and those who intended to stay more than six months even though their length of stay is less than six months. The growth rate of population is the number that show percentage of population growth within a specified period. 56 Malinau Regency in Figures 2016

100 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN 4. Kepadatan penduduk adalah rasio banyaknya penduduk per kilometer persegi. 4. Population density is ratio of population per square kilometer Rasio jenis kelamin adalah perbandingan antara penduduk lakilaki dan penduduk perempuan pada suatu wilayah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan. Distribusi penduduk adalah pola persebaran penduduk di suatu wilayah, baik berdasarkan batasbatas geografis maupun boundaries or by government berdasarkan batas-batas persebaran penduduk menurut pattern of population distribution karakteristiknya, contoh: penduduk by its characteristics, example: menurut kelompok umur, penduduk population by age group, menurut jenis kelamin Rumah tangga adalah seseorang atau sekelompok orang yang of people living in a physical/census mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/sensus dan biasanya building unit or part of it and usually commit on a common tinggal bersama serta pengelolaan makan dari satu dapur. Yang dimaksud makan dari satu dapur adalah jika pengurusan kebutuhan sehari-harinya dikelola bersamasama menjadi satu. 5. Sex ratio is the ratio of males population to females population in a given area and time, usually expressed as the number of males for every 100 females. 6. Population distribution is the pattern of population distribution in an area, either by geographic administrative boundaries. administrasi pemerintahan. Komposisi penduduk adalah pola 7. Population compotition is the population by sex 8. Household is an individual or group provision for food and other essentials of living. Common provision for food means one organising daily needs for all of household members. Kabupaten Malinau Dalam Angka

101 POPULATION AND EMPLOYMENT 9. Anggota rumah tangga adalah 9. semua orang yang biasanya bertempat tinggal di suatu rumah tangga, baik yang berada di rumah pada waktu pencacahan maupun yang sementara tidak ada. 10. Rata-rata anggota rumah tangga 10. adalah angka yang menunjukkan rata-rata jumlah anggota rumah tangga per rumah tangga. 11. Istilah migrasi seumur hidup disebut bila provinsi tempat tinggal seseorang pada saat pencacahan berbeda dengan provinsi tempat different from his/her province of lahirnya. 12. Istilah migrasi risen disebut bila provinsi tempat tinggal seseorang 14. Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) yang bekerja, punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja, dan pengangguran. Household member are those who usually lives in a household regardless of their location at the time of enumeration. Average household size is the average number of household members per household. 11. Lifetime migration terminology if someone s province of residence at the time of enumeration was birthplace. 12. Recent migration terminology if someone s province of residence at pada saat pencacahan berbeda the time of enumeration was dengan provinsi tempat tinggalnya 5 tahun yang lalu. different from his/her province of residence 5 years ago. 13. Penduduk usia kerja adalah 13. Working age population is persons penduduk yang berumur 15 tahun of 15 years and over. ke atas. 14. Labor force or economically active are persons of 15 years and over, who in the previous week were working, temporarily absent from work but having jobs, and unemployment. 58 Malinau Regency in Figures 2016

102 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN 15. Bekerja adalah kegiatan ekonomi 15. Working is economic activity yang dilakukan oleh seseorang conducted by a person and dengan maksud memperoleh atau intended to earn income by doing membantu memperoleh work or helping to do work at least pendapatan atau keuntungan dan lamanya bekerja paling sedikit 1 jam one hour continuously during the reference week (including unpaid secara terus menerus dalam family worker/s for any economic seminggu yang lalu (termasuk activity). pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi). 16. Jumlah jam kerja seluruhnya adalah 16. jumlah jam kerja yang digunakan untuk bekerja (tidak termasuk jam kerja istirahat resmi dan jam kerja yang digunakan untuk hal-hal di luar usaha/kegiatan dalam melakukan pekerjaan. Total working hours is the total hours spent by an employee to perform all jobs (excluding the time used for other activities which are not classified as work). pekerjaan). 17. Lapangan usaha adalah bidang 17. Industry is field of a person s kegiatan dari pekerjaan/tempat activity or establishment. The bekerja di mana seseorang bekerja. Klasifikasi lapangan usaha mengikuti Klasifikasi Baku Lapangan Usaha classification of industries follows the Indonesia Standard Industrial Classification (KBLI) in one digit. Indonesia (KBLI) dalam 1 digit. 18. Status pekerjaan adalah kedudukan 18. Employment status is the status of seseorang dalam unit a person at his place of work or establishment where he was employed. 19. Berusaha sendiri tanpa dibantu orang lain adalah bekerja atau berusaha dengan menanggung 19. Own-account worker is a person who works at his own risk without assisted by paid per mount worker Kabupaten Malinau Dalam Angka

103 POPULATION AND EMPLOYMENT risiko secara ekonomis, yaitu or unpaid worker include technical dengan tidak kembalinya ongkos job or skill job. produksi yang telah dikeluarkan dalam rangka usahanya tersebut, serta tidak menggunakan pekerja dibayar maupun pekerja tak dibayar, termasuk yang sifat pekerjaannya memerlukan teknologi atau keahlian khusus. 20. Berusaha dibantu buruh tidak 20. Employer assisted by temporary tetap/buruh tidak dibayar adalah bekerja atau berusaha atas risiko workers/unpaid worker is a person who works at his own risk and sendiri, dan menggunakan assisted by temporary buruh/pekerja tak dibayar dan atau worker/unpaid worker. buruh/pekerja tidak tetap. 21. Berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar adalah berusaha atas risiko sendiri dan mempekerjakan paling sedikit satu uang maupun barang. Buruh yang tidak mempunyai majikan tetap, tidak digolongkan sebagai buruh/karyawan, tetapi sebagai pekerja bebas. Seseorang dianggap memiliki majikan tetap jika memiliki 21. Employer assisted by permanent workers/paid workers is a person who does his business at her/his own risk at least one assisted by orang buruh/pekerja tetap yang paid permanent worker. dibayar. 22. Buruh/karyawan/pegawai adalah 22. Employee is a person who work seseorang yang bekerja pada orang permanently for other people or lain atau instansi/kantor/ institution/office/ company and perusahaan secara tetap dengan menerima upah/gaji baik berupa gains some money/cash or goods as wage/salary. Labor who have no permanent employer is not categorized as a laborer/ worker/employee but casual worker. A laborers in general is considered to have a permanent employer if he has the same 60 Malinau Regency in Figures 2016

104 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN 1 (satu) majikan (orang/rumah tangga) yang sama dalam sebulan terakhir, khusus pada sektor bangunan batasannya tiga bulan. Apabila majikannya instansi/lembaga, boleh lebih dari satu. 23. Pekerja bebas adalah seseorang yang bekerja pada orang lain/majikan/institusi yang tidak tetap (lebih dari 1 majikan dalam sebulan terakhir) di usaha pertanian baik berupa usaha rumah tangga anggota rumah tangga atau bukan anggota rumah tangga tanpa mendapat upah/gaji baik berupa uang maupun barang. employer during the past month, particularly for building construction sector is 3 months. If the employer is an institution, more than 1 (one) employer is allowed. 23. Casual employee is a person who does not work permanently for other people/employer/ institution (more than 1 employer during the last 1 month) in agricultural sector, either home industry or not home maupun bukan usaha rumah industry, or in non-agricultural tangga, ataupun di nonpertanian sector based on remuneration atas dasar balas jasa dengan paid with money or goods, and menerima upah atau imbalan baik berupa uang maupun barang, dan based on daily or contact payment system. baik dengan sistem pembayaran harian maupun borongan 24. Pekerja tak dibayar adalah 24. Unpaid worker is a person who seseorang yang bekerja membantu intended to work without pa,y usaha untuk memperoleh either with money or good, in an penghasilan/keuntungan yang establishment run by other dilakukan oleh salah seorang members of the family, relative or neighbour. Kabupaten Malinau Dalam Angka

105 POPULATION AND EMPLOYMENT ULASAN DESCRIPTION Kependudukan Proyeksi jumlah penduduk Kabupaten Malinau pada tahun 2015 adalah jiwa. Kepadatan penduduk tertinggi terdapat di Kecamatan Malinau Kota yakni 167,76 jiwa/km2 sedangkan kecamatan dengan kepadatan penduduk paling rendah adalah Kayan Hilir yakni 0,14 jiwa/km2. Hal ini terkait dengan luas wilayah setiap kecamatan dan persebaran penduduk di Kabupaten Malinau yang tidak merata. Seperti diketahui bahwa Kecamatan yang memiliki luas wilayah terbesar di Kabupaten Malinau adalah Kecamatan Kayan Hilir, sedangkan Malinau Kota yang memiliki jumlah jumlah penduduk usia muda lebih banyak dibanding jumlah penduduk usia tua. Population Number of population in Malinau Regency based on population projection in 2015 were 77,492. The highest density appeared in Malinau Kota Subdistrict which is 167,76 people/km2 while subdistrict which had the lowest density was Kayan Hilir with 0,14 people/km2. It s caused by each subdistrics area and unevenly population distribution. As it is known that the Subdistrict which has the largest area in Malinau Regency is Kayan Hilir, while Malinau Kota that has the largest population and the main destination of migration both within and outside the region of Malinau Regency penduduk terbesar serta menjadi tujuan has the smallest area. utama migrasi baik dari dalam maupun luar kabupaten memiliki luas wilayah yang paling kecil. Jika diperhatikan piramida If you notice, the population penduduk Kabupaten Malinau pyramid of Malinau Regency pursed up mengerucut ke atas dengan dasar yang lebih lebar, ini menunjukkan bahwa with a wider basis, this indicates that the number of young people is more than the number of elderly. 62 Malinau Regency in Figures 2016

106 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Ketenagakerjaan Jumlah Pencari Kerja Terdaftar di Kabupaten Malinau Pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Malinau pada Tahun 2015 sebesar 292 pekerja dengan peningkatan 9,36 persen. Dari 292 Pekerja yang terdaftar sebesar 205 telah ditempatkan bekerja. Perbandingan pencari kerja laki-laki lebih bamyak dibandingkan perempuan, terdaftar 155 laki-laki dan 137 perempuan pencari kerja terdaftar pada Dinas Sosial dan Tenaga Kerja. Proporsi terbesar pencari kerja yang mendaftar pada dinas Sosial dan Tenaga Kerja berpendidikan terakhir SMA yaitu sebesar 35,96 persen (105 pekerja) dan yang ditempatkan sebanyak 75 pekerja di tahun Jumlah angkatan kerja pada tahun 2015 di Kabupaten Malinau adalah orang atau sekitar 71,29 % dari jumlah penduduk usia kerja. Angka ini juga menunjukkan besarnya partisipasi angkatan kerja (TPAK) yang berarti sekitar 71,29% penduduk usia kerja aktif secara ekonomi. Employment Number of Job Seekers Registered In Social, Employment and Transmigration Office of Malinau Regency were 292 employee with increased employee growth in 2015 amounted to 9,36 percent. From 292 workers who registered for 205 has been placed in jobs. Comparison of the number of job seeker men fewer than women, registered 155 men and 137 women job seekers registered with Social, Employment and Transmigration Office. The largest proportion of job seekers who register with the Social, Employment and Transmigration Office have Last educated scholar as senior high school by 35,96 percent (105 workers) and are placed as many as 296 workers in 2015 The labor force in 2015 in Malinau Regency is people or approximately 71.29% of the total working age population. This figure also shows that magnitude of the labor force participation (LFPR) which means about 71.29% of the working age population are economically active. Kabupaten Malinau Dalam Angka

107 POPULATION AND EMPLOYMENT Gambar 5 Piramida Penduduk Kabupaten Malinau, 2015 Picture Population Pyramid of Malinau Regency, ,0 10,0 5,0 0,0 5,0 10,0 15,0 Laki-laki Perempuan Sumber/Source: Proyeksi Penduduk Indonesia /Indonesia Population Projection Malinau Regency in Figures 2016

108 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Gambar 6 Persentase Luas Wilayah dan Distribusi Penduduk (%), 2015 Picture Percentage of Area and Distribution Population (%), 2015 Malinau Utara, Malinau Barat, Malinau Kota, 4,98 Malinau Selatan Hilir, Malinau Selatan, Malinau Selatan Hulu, 9,73 Mentarang, Mentarang Hulu, Sungai Tubu, 14,23 Pujungan, Bahau Hulu, 24,04 Kayan Hilir, Kayan Hulu, Kayan Selatan, Sungai Boh, 47,01 Malinau Utara, Malinau Barat, Malinau Kota, 59,97 Malinau Selatan Hilir, Malinau Selatan, Malinau Selatan Hulu, 12,78 Mentarang, Mentarang Hulu, Sungai Tubu, 9,66 Pujungan, Bahau Hulu, 5,21 Kayan Hilir, Kayan Hulu, Kayan Selatan, Sungai Boh, 12,38 %Luas Wilayah % Penduduk Sumber/Source: Proyeksi Penduduk Indonesia /Indonesia Population Projection Kabupaten Malinau Dalam Angka

109 POPULATION AND EMPLOYMENT Gambar Picture 7 Persentase Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama (%), 2007 dan 2015 Percentage of Working Population by Main Jobs (%), 2007 and ,53 41,51 43, ,62 26,85 15,17 Pertanian/Agriculture Manufaktur/Manufacture Jasa/Services Sumber/Source: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus/ August National Labor Force Survey 66 Malinau Regency in Figures 2016

110 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN 3.1 KEPENDUDUKAN/POPULATION Tabel Table Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau 2010, 2014, dan 2015 Population and Population Growth Rate by Subdistrict in Malinau Regency, 2010, 2014, and 2015 Kecamatan Subdistrict Jumlah Penduduk (ribu) Population (thousand) Laju Pertumbuhan Penduduk per Tahun Annual Population Growth Rate (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 10 Sungai Boh ,37 4,07 20 Kayan Selatan ,37 4,05 30 Kayan Hulu ,37 4,06 40 Kayan Hilir ,37 4,06 50 Pujungan ,37 4,08 60 Bahau Hulu ,37 4,07 70 Sungai Tubu ,37 4,09 80 Malinau Selatan Hulu ,81 1,32 90 Malinau Selatan ,64 5, Malinau Selatan Hilir ,37 4, Mentarang ,37 4, Mentarang Hulu ,36 4, Malinau Utara ,37 4, Malinau Barat ,37 4, Malinau Kota ,37 4,06 Malinau ,37 4,06 Sumber/Source: Proyeksi Penduduk Indonesia /Indonesia Population Projection Kabupaten Malinau Dalam Angka

111 POPULATION AND EMPLOYMENT Tabel Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Table Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Population and Sex Ratio by Subdistrict in Malinau Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Laki-Laki Men Penduduk Population Perempuan Women Jumlah Total Rasio Jenis Kelamin Sex Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 010 Sungai Boh , Kayan Selatan , Kayan Hulu , Kayan Hilir , Pujungan , Bahau Hulu , Sungai Tubu , Malinau Selatan Hulu , Malinau Selatan , Malinau Selatan Hilir , Mentarang , Mentarang Hulu , Malinau Utara , Malinau Barat , Malinau Kota ,56 Malinau ,12 Sumber/Source: Proyeksi Penduduk Indonesia /Indonesia Population Projection Malinau Regency in Figures 2016

112 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Tabel Table Tahun Year Banyaknya Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata-Rata Anggota Rumah Tangga di Kabupaten Malinau, 2010, 2014, 2015 Number of Population, Households, and Average Household Member in Malinau Regency, 2010, 2014, 2015 Jumlah Penduduk Population Jumlah Rumah Tangga Households Rata-rata Anggota Rumah Tangga Average Household Member (1) (2) (3) (4) , * , * ,77 Catatan *) Proyeksi penduduk Sumber/Source: Proyeksi Penduduk Indonesia /Indonesia Population Projection Kabupaten Malinau Dalam Angka

113 POPULATION AND EMPLOYMENT Tabel Table Proyeksi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Malinau, 2015 Population Projection by Age Groups and Sex in Malinau Regency, 2015 Kelompok Umur Age Group Laki Laki Men Perempuan Women Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Jumlah Total Sumber/Source: Proyeksi Penduduk Indonesia /Indonesia Population Projection Malinau Regency in Figures 2016

114 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Tabel Table Penduduk, Rumah Tangga, dan Rata-rata Penduduk per Rumah Tangga Menurut Kecamatan, 2015 Number of Population, Households, and Average Household Member by Subdistrict, 2015 Kecamatan Subdistrict Penduduk Population Rumah Tangga Households Rata-Rata Anggota Rumah Tangga Average Household Member (1) (4) (5) 010 Sungai Boh , Kayan Selatan , Kayan Hulu , Kayan Hilir , Pujungan , Bahau Hulu , Sungai Tubu , Malinau Selatan Hulu , Malinau Selatan , Malinau Selatan Hilir , Mentarang , Mentarang Hulu , Malinau Utara , Malinau Barat , Malinau Kota ,46 Malinau ,77 Sumber/Source: Proyeksi Penduduk Indonesia /Indonesia Population Projection Kabupaten Malinau Dalam Angka

115 POPULATION AND EMPLOYMENT Tabel Table Proporsi Penduduk Perempuan Usia 15 Tahun ke Atas yang Pernah Kawin Menurut Usia Perkawinan Pertama di Kabupaten Malinau, 2015 Proportion of Ever Married Female Population Aged 15 and Over by Age of First Marriage in Malinau Regency, 2015 Usia Perkawinan Pertama Age Of First Marriage Proporsi Proportion (1) (2) 16 10, , , ,18 Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional, Maret/ March National Socio Economic Survey 72 Malinau Regency in Figures 2016

116 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Tabel Table Golongan Umur Age Group Proporsi Penduduk Usia 10 Tahun ke Atas Menurut Golongan Umur, Status Perkawinan, dan Jenis Kelamin di Kabupaten Malinau, 2015 Proportion of Population Aged 10 and Over by Age Groups, Marriage Status, and Sex in Malinau Regency, 2015 Belum Kawin Single Kawin Married Cerai Hidup Divorce Cerai Mati Widowed (1) (2) (3) (4) (5) Laki Laki Male 43,10 54,60 1,08 1,22 <= ,00 0,00 0,00 0, ,55 10,45 0,00 0, ,74 75,07 1,50 0, ,97 90,80 1,94 5,29 Perempuan Female 29,99 64,56 0,41 5,03 <= 16 99,28 0,72 0,00 0, ,54 50,46 0,00 0, ,74 92,35 0,86 2, ,34 74,13 0,00 24,53 Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional, Maret/ March National Socio Economic Survey Kabupaten Malinau Dalam Angka

117 POPULATION AND EMPLOYMENT Tabel Table Banyaknya Akte Kelahiran yang Dikeluarkan Menurut Jenis Kelamin dan Kecamatan di Kabupaten Malinau, Number of Birth Certificate Issued by Sex and Subdistricts in Malinau Regency, Kecamatan Subdistrict Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Dinas Kependudukan & Pencatatan Sipil Kabupaten Malinau/ Population & Civil Registration Board Malinau Regency 74 Malinau Regency in Figures 2016

118 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN 3.2 KETENAGAKERJAAN/EMPLOYMENT Tabel Table Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu di Kabupaten Malinau, Population Aged 15 Years and Over by Type of Activity During The Previous Week in Malinau Regency, Jenis Kegiatan Utama Main Activities (1) (2) (3) (4) I. Angkatan Kerja 75,38 75,82 71,29 II. (36 631) (36 189) (37 743) 1. Bekerja 90,76 96,42 91,47 (33 248) (34 893) (34 523) 2. Pengangguran 9,24 3,58 8,53 Bukan Angkatan Kerja (Sekolah, Mengurus Rumah Tangga, dan Lainnya) Jumlah/Total (3 383) (1 296) (3 220) 24,62 24,18 28,71 (11 962) (11 539) (15 201) 100,00 100,00 100,00 (48 593) (47 728) (52 944) Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 75,38 75,82 71,29 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) 9,24 3,58 8,53 Sumber/Source: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus/ August National Labor Force Survey Kabupaten Malinau Dalam Angka

119 POPULATION AND EMPLOYMENT Tabel Table Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu dan Jenis Kelamin di Kabupaten Malinau, 2015 Population Aged 15 Years and Over by Type of Activity During The Previous Week and Sex in Malinau Regency, 2015 Jenis Kegiatan Utama Main Activities Laki Laki Male Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) I. Angkatan Kerja 85,34 53,85 71,29 II. 1. Bekerja 91,07 92,26 91,47 2. Pengangguran 8,93 7,74 8,53 Bukan Angkatan Kerja (Sekolah, Mengurus Rumah Tangga, dan Lainnya) 14,66 46,15 28,71 Jumlah/Total 100,00 100,00 100,00 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 85,34 53,85 71,29 Tingkat Pengangguran (TPT) 8,93 7,74 8,53 Sumber/Source: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus/ August National Labor Force Survey 76 Malinau Regency in Figures 2016

120 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Tabel Table Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu dan Pendidikan Yang Ditamatkan di Kabupaten Malinau, 2015 Population Aged 15 Years and Over by Type of Activity During The Previous Week and Educational Attainment in Malinau Regency, 2015 Jenis Kegiatan Utama Main Activities SD Ke Bawah Pendidikan Yang Ditamatkan Educational Attainment SLTP SLTA SLTA Ke Atas Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) I. Angkatan Kerja 72,46 54,24 76,77 88,49 71,29 II. 1. Bekerja 96,80 87,75 86,93 94,12 91,47 2. Pengangguran 3,20 12,25 13,07 5,88 8,53 Bukan Angkatan Kerja (Sekolah, Mengurus Rumah Tangga, Dan Lainnya) 27,54 45,76 23,23 11,51 28,71 Jumlah/Total 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) 77,86 72,46 54,24 76,77 88,49 Tingkat Pengangguran (TPT) 2,40 3,20 12,25 13,07 5,88 Sumber/Source: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus/ August National Labor Force Survey Kabupaten Malinau Dalam Angka

121 POPULATION AND EMPLOYMENT Tabel Table Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas Yang Bekerja Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Kabupaten Malinau, 2015 Working Population Aged 15 Years and Over by Age Groups and Sex in Malinau Regency, 2015 Kelompok Umur Age Group Laki-Laki Male Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Jumlah Total Sumber/Source: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus/ August National Labor Force Survey 100,00 100,00 100,00 78 Malinau Regency in Figures 2016

122 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Tabel Table Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Yang Bekerja Menurut Lapangan Usaha dan Jenis Kelamin Di Kabupaten Malinau, 2015 Working Population Aged 15 Years and Over by Job Sectors and Sex in Malinau Regency, 2015 Lapangan Usaha Laki-Laki Perempuan Jumlah Job Sector Male Female Total (1) (2) (3) (4) 1. Pertanian, Perkebunan, Kehutanan, Perburuan & Perikanan 2. Pertambangan & Penggalian 3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas dan Air Minum 5. Konstruksi/bangunan 6. Perdagangan, Rumah Makan & Jasa Akomodasi 7. Transportasi Pergudangan & Komunikasi 8. Lembaga Keuangan, Real Estate, Usaha Persewaan & Jasa Perusahaan 9. Jasa Kemasyarakatan, Sosial & Perorangan Jumlah Total 37,90 48,52 41,51 11,25 0,72 7,67 2,56 0,00 1,69 0,31 0,00 0,20 8,21 0,57 5,61 11,77 16,90 13,51 3,37 1,10 2,60 1,47 0,97 1,30 23,16 31,21 25,90 100,00 100,00 100,00 Sumber/Source: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus/ August National Labor Force Survey Kabupaten Malinau Dalam Angka

123 POPULATION AND EMPLOYMENT Tabel Table Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Jam Kerja Seminggu yang Lalu di Kabupaten Malinau, 2015 Working Population Aged 15 Years and Over by Working Hours Past Week in Malinau Regency, 2015 Jam Kerja Working Hour Laki-Laki Female Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) ,16 5,22 4, ,45 42,30 30, ,39 52,48 64,96 Jumlah Total 100,00 100,00 100,00 Sumber/Source: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus/ August National Labor Force Survey 80 Malinau Regency in Figures 2016

124 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Tabel Table Banyaknya Pencari Kerja yang Terdaftar Menurut Status, Golongan Umur, dan Jenis Kelamin di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Registered Job Seekers by Status, Age Groups, and Sex in Malinau Regency, 2015 Pencari Kerja Job Seeker Lakilaki Male Perempuan Female Lakilaki Male Perempuan Female Lakilaki Male Perempuan Female (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Belum ditempatkan pada akhir tahun Terdaftar tahun 2015 Registered in 2015 Ditempatkan tahun 2015 Placed in 2015 Dihapuskan tahun 2015 Removed in 2015 Belum ditempatkan pada akhir tahun 2015 Jumlah Total Sumber/Source: Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Malinau/ Departement of Social Services, Manpower, and Transmigration of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

125 POPULATION AND EMPLOYMENT Tabel Table Jumlah Pencari Kerja yang Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan dan Jenis Kelamin di Kabupaten Malinau, 2015 Number Registered Job Seeker by Level of Education and Sex in Malinau Regency, Tingkat Pendidikan Level of Education Jenis Kelamin Sex Laki-laki Perempuan Male Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Tidak/ Belum Pernah Sekolah No Education Tidak/Belum Tamat SD Not Complete Primary School Sekolah Dasar Primary School Sekolah Menengah Pertama Junior High School Sekolah Menengah Atas Senior High School Sekolah Menengah Kejuruan Vocational High School Diploma I/II/III/Akademi Academy Universitas College Malinau Sumber/Source: Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Malinau/ Departement of Social Services, Manpower, and Transmigration of Malinau Regency 82 Malinau Regency in Figures 2016

126 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Tabel Table Banyaknya Pencari Kerja Yang Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan, Status, Dan Jenis Kelamin Di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Registered Job Seekers by Educational Levels, Status, and Sex in Malinau Regency, 2015 Tingkat Pendidikan Educational Levels Belum Ditempatkan Pada Akhir Tahun 2015 Terdaftar tahun 2015 Ditempatkan tahun 2015 Lakilaki Male Perempuan Female Lakilaki Male Perempuan Female Lakilaki Male (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. SD/sederajat/tidak tamat SD Perempuan Female SLTP/sederajat SLTA/sederajat Diploma I/II Sarjana/DIV ke atas Jumlah Total Sumber/Source: Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Malinau/ Departement of Social Services, Manpower, and Transmigration of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

127 POPULATION AND EMPLOYMENT Tabel Table Banyaknya Lowongan Kerja Yang Belum Dipenuhi Menurut Lapangan Usaha Utama Dan Jenis Kelamin Di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Unfilled Jobs by Main Business and Sex in Malinau Regency, 2015 Lapangan Usaha Utama Main Business Laki laki Male Perempuan Female (1) (2) (3) 1. Pertanian, Kehutanan, Perburuan, Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas dan air Bangunan Perdagangan Besar, Eceran dan Rumah Makan Angkutan, Penggudangan dan Komunikasi Keuangan,Asuransi,PersewaanBangunan/Tanah dan Jasa Perusahaan Jasa Kemasyarakatan Jumlah Total Sumber/Source: Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Malinau/ Departement of Social Services, Manpower, and Transmigration of Malinau Regency 84 Malinau Regency in Figures 2016

128 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Tabel Table Banyaknya Lowongan Kerja Yang Belum Dipenuhi Menurut Lapangan Usaha Utama Dan Status Di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Unfilled Jobs by Main Business and Status in Malinau Regency, 2015 Lapangan Usaha Utama Belum Dipenuhi Pada Akhir Tahun 2014 Terdaftar Tahun 2015 Dipenuhi Tahun 2015 Dihapuskan Tahun 2015 Belum Dipenuhi Pada Akhir Tahun 2015 (1) (2) (3) (4) (5) (6) Pertanian, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas, dan Air Bangunan Perdagangan Besar, Eceran, dan Rumah Makan Angkutan, Penggudangan dan Komunikasi Keuangan, Asuransi, Persewaan Bangunan/Tanah dan Jasa Perusahaan Jasa Kemasyarakatan Jumlah Total Sumber/Source: Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Malinau/ Departement of Social Services, Manpower, and Transmigration of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

129 POPULATION AND EMPLOYMENT Tabel Table Banyaknya Lowongan Kerja Yang Belum Dipenuhi Menurut Jenis Pekejaan Dan Jenis Kelamin Di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Unfilled Jobs by Main Business and Sex in Malinau Regency, 2015 Jenis Pekerjaan Laki-laki Perempuan (1) (2) (3) 1. Tenaga Profesional, Teknisi, dan yang Sejenisnya Tenaga Kepemimpinan dan Ketatalaksanaan Tenaga Tata Usaha dan yang Sejenisnya 1-4. Tenaga di Bidang Penjualan 2-5. Tenaga di Bidang Jasa Tenaga Tata Usaha Pertanian, Kehutanan, Perkebunan, dan Perikanan Tenaga Produksi, Alat Angkutan, dan Pekerja Kasar 1 2 Jumlah Total 10 7 Sumber/Source: Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Malinau/ Departement of Social Services, Manpower, and Transmigration of Malinau Regency 86 Malinau Regency in Figures 2016

130 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Tabel Table Pelatihan Keterampilan Yang Dilaksanakan Menurut Jenis Keterampilan Dan Jenis Kelamin Di Kabupaten Malinau, 2015 Training Skills Implemented by Skill Types and Sex in Malinau Regency, 2015 Jenis Keterampilan Skill Types Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1. Diklat Pemagangan Pelatihan Berbasis Masyarakat Peningkatan Kualitas Pelatihan TTG Sumber/Source: Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Malinau/ Departement of Social Services, Manpower, and Transmigration of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

131 POPULATION AND EMPLOYMENT 88 Malinau Regency in Figures 2016

132 SOSIAL 4 SOSIAL SOCIAL Kabupaten Malinau Dalam Angka

133 SOCIAL 90 Malinau Regency in Figures 2016

134 SOSIAL PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES Tidak/belum pernah sekolah adalah mereka yang tidak pernah atau belum pernah terdaftar dan tidak pernah atau belum pernah aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal. Termasuk juga yang tamat/belum tamat taman kanak-kanak tetapi tidak melanjutkan ke sekolah dasar. Masih bersekolah adalah mereka yang terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan formal dan nonformal (Paket A, B, atau C), baik pendidikan including package A, package B, or dasar, menengah maupun package C. College student who pendidikan tinggi. Bagi mahasiswa postpones his/her study is yang sedang cuti dianggap masih considered as attending school. bersekolah. mereka yang pernah terdaftar dan someone who had enrolled and aktif mengikuti pendidikan di suatu participated in formal and non- jenjang pendidikan formal dan formal education in the past nonformal (Paket A, B, atau C), including package A, package B, or tetapi pada saat pencacahan tidak package C, but currently does not lagi terdaftar dan tidak aktif mengikuti pendidikan. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan lulus ujian akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang pendidikan di sekolah 1. Not/never attending school is someone who has never attended or never been registered in a formal education, such as primary, secondary, and tertiary education. Those who just completed kindergarten are considered as never attended school. 2. Attending school is someone who is currently attending primary, secondary, or tertiary education, Tidak bersekolah lagi adalah 3. Not attending school anymore is attend school. 4. Completed particular level of education is someone who has completed particular level of education in private or public school and accepting graduation Kabupaten Malinau Dalam Angka

135 SOCIAL negeri maupun swasta dengan mendapatkan tanda tamat belajar/ijazah. Seseorang yang belum mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi tetapi telah mengikuti ujian akhir dan lulus dianggap tamat sekolah. Dapat membaca dan menulis artinya dapat membaca dan menulis kata-kata/kalimat sederhana dengan suatu aksara tertentu. Jalur Pendidikan di Indonesia terdiri atas 1) pendidikan formal, 2) pendidikan nonformal, dan 3) pendidikan informal yang ketiganya informal education that all three dapat saling melengkapi dan memperkaya (Undang-Undang No. 20 Tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional). Jenjang Pendidikan Formal terdiri 7. atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Jenis pendidikan yang diajarkan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus. a. Pendidikan Dasar berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta certificate. Someone who has never attended the highest grade but passed the final exam is considered as completed particular level of education. 5. Able to read and write is the ability to read and write at least a simple sentence in any letter of alphabets. 6. The Education System in Indonesia consists of 1) a formal education, 2) non-formal education, and 3) can be complementary and enriching (Law No. 20 Year 2013 about The National Education System). The Formal Education Level consists of primary education, secondary education, and high education. The kind of education that taught consists of general education, vocational, academic, professional, religious, and specific education. a. The Primary Education consists of Elementary School and Islamic Elementary School or other equivalent 92 Malinau Regency in Figures 2016

136 SOSIAL Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs), atau bentuk lain yang sederajat. b. Pendidikan Menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat. c. Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, master, specialist, and doctoral spesialis, dan doktor yang degrees that are held by the diselenggarakan oleh perguruan college. The colleges can be tinggi. Perguruan tinggi dapat academy, polytechnic, high berbentuk akademi, politeknik, school, institute, or university. sekolah tinggi, institut, atau universitas. Rumah Sakit adalah tempat 8. Hospital is a place for health check, pemeriksaan dan perawatan usually controlled/supervised by kesehatan, biasanya berada di doctors/medical personnel to serve bawah pengawasan dokter/tenaga the ill patients to get outpatient or medis, yang melayani penderita inpatient treatment services. yang sakit untuk berobat rawat jalan atau rawat inap. Rumah Sakit Bersalin adalah rumah sakit khusus untuk persalinan, dilengkapi pelayanan spesialis pemeriksaan kehamilan, persalinan, forms and Junior High School and MTs, or other equivalent forms. b. The Secondary Education consists of the senior high school, MA, Vocational School, and Vocational Madrasah Aliyah, or other equivalent forms. c. The High Education consists of the education level after the secondary education that consists of diplomas, bachelor, 9. Maternity Hospital is a specialized hospital for childbirth, has specialist inspection service to pregnancy, childbirth, Kabupaten Malinau Dalam Angka

137 SOCIAL rawat inap dan rawat jalan ibu dan hospitalization and outpatient for anak yang berada di bawah mothers and children that is under pengawasan dokter spesialis the supervision of an obstetrician. kandungan. 10. Rumah Bersalin adalah sarana 10. Maternity House is health care pelayanan kesehatan dengan izin facility with a license as a sebagai rumah bersalin, dilengkapi maternity house, equipped with pelayanan pemeriksaan kehamilan, prenatal care, childbirth and persalinan serta pemeriksaan ibu examination of mothers and dan anak yang berada di bawah children which is under the pengawasan bidan senior. supervision of a senior midwife. 11. Poliklinik adalah sarana kesehatan yang dipakai untuk pelayanan berobat jalan, biasanya berada di pelayanan yang meliputi unit Puskesmas Pembantu (Pustu), unit Puskesmas Keliling (Puskel), dan unit bidan desa/komunitas (Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan 11. Polyclinic is a health facility in which to get outpatient services, usually under the control of bawah pengawasan dokter/tenaga doctor/medical personnel. medis. 12. Puskesmas (Pusat Kesehatan 12. Public Health Center is technical Masyarakat) adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/ kota yang mempunyai fungsi utama sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan tingkat pertama. Wilayah kerja puskesmas maksimal adalah satu kecamatan dan untuk dapat implementation unit of regency health department that have the primary function as a first-level health care providers. The working area standard of public health center is one Subdistrict and to reach their working areas, public menjangkau wilayah kerjanya, health centers have a service puskesmas mempunyai jaringan network covering subsidiary of public health center, mobile public health center units, and midwife units (Regulation of the Minister of Health of Indonesia Number 75 Year 2014 about Public Health Center). 94 Malinau Regency in Figures 2016

138 SOSIAL Masyarakat). 13. Apotek adalah suatu tempat tertentu yang digunakan untuk melakukan pekerjaan kefarmasian, dan penyaluran/penjualan obat atau bahan farmasi dan perbekalan kesehatan lainnya kepada masyarakat yang dikelola oleh tenaga apoteker (Peraturan Menteri Kesehatan RI No Tahun 2002 Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Kesehatan RI No. gangguan kesehatan atau kejiwaan, baik karena penyakit akut, penyakit kronis, kecelakaan, kriminal, atau hal lain. 13. Pharmacy is a specific place that is used for pharmaceutical jobs, and distribution/sale of drugs/pharmaceuticals and other medical supplies to people that are administered by trained pharmacist (Regulation of the Minister of Health of Indonesia Number 1332 Year 2002 about the Changes of Regulation of the Minister of Health of Indonesia Number 922/MENKES/PER/X/1993 Tentang 922/MENKES/PER/X/1993 about Ketentuan dan Tata Cara Pemberian Pro-vision and Procedures for Izin Apotek). Administration of Licensed Pharmacies). 14. Imunisasi adalah memasukkan 14. Immunization is putting enervated kuman atau racun penyakit tertentu microbe of a certain disease into yang sudah dilemahkan (vaksin) ke human body by injection or dalam tubuh dengan cara disuntik atau diminum (diteteskan dalam mulut) dengan maksud agar terjadi drinking (dropping into mouth) to make the body immune to that disease. kekebalan tubuh terhadap penyakit tersebut. 15. Keluhan kesehatan adalah keadaan 15. Health complaint is a condition seseorang yang mengalami where a person has health or mental problems because of acute illness, chronically illness, accident, crimes, or others. Kabupaten Malinau Dalam Angka

139 SOCIAL 16. Mengobati sendiri adalah upaya 16. Self treatment is an effort of oleh anggota rumah household members/family to have tangga/keluarga dengan melakukan pengobatan sendiri tanpa datang ke a health treatment by themselves without visiting health facilities or tempat fasilitas kesehatan atau a doctor/health personnel (for memanggil dokter/petugas instance, by taking modern kesehatan ke rumahnya (misal medicine, herb medicine, chief with minum obat modern, jamu, kerokan, kompres, kop, pijat) agar sembuh a coin, compress, cupping suction, massage) in order to recover from atau menjadi lebih ringan keluhan illness or reduce the health kesehatannya. complaint. 17. Angka penemuan kasus tuberkulosis adalah jumlah kasus baru tuberkulosis (TB) dan kasus TB yang didiagnosis kambuh yang diobati dalam program treated in national tuberculosis penanggulangan TB nasional dan dilaporkan kepada WHO, dibagi dengan perkiraan WHO terhadap jumlah kasus insiden tuberkulosis yang terdaftar di bawah program pengendalian TB nasional pada tahun tertentu yang dinyatakan berhasil menyelesaikan pengobatan. Dengan atau tanpa bukti bakteriologi keberhasilan ( sembuh 17. The case detection rate for all forms of tuberculosis is the number of new and replase tuberculosis cases diagnosed and control programmes and notified to WHO, divided by WHO s estimate of the number of incident tuberculosis cases for the same pada tahun yang sama, dinyatakan year, expressed as a percentage. sebagai persentase. 18. Angka keberhasilan pengobatan 18. The treatment success rate for tuberkulosis smear positive/basil new pulmonary smear-positive Tahan Asam (BTA) positif adalah tuberculosis cases is the proportion proporsi (dinyatakan sebagai (expressed as a percentage) of new persentase) kasus TB BTA positif smear-positive tuberculosis cases registered under a national tuberculosis control programme in a given year that succesfully completed treatment. With or without bacteriological evidence of succes ( cured and treatment 96 Malinau Regency in Figures 2016

140 SOSIAL dan menyelesaikan pengobatan masing-masing). completed respectively). 19. Kasus kumulatif AIDS adalah kumulatif kasus AIDS sampai dengan referensi waktu tertentu. 20. BCG (Bacillus Calmette Guerin) merupakan vaksinasi untuk mencegah penyakit TBC, diberikan pada bayi baru lahir atau anak, dengan suntikan pada kulit pangkal lengan atas. Bekas suntikan kemudian akan membentuk tonjolan kecil jaringan parut pada kulit lengan atas. Suntikan BCG diberikan kepada anak sebanyak 1 kali. 21. DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus) merupakan vaksin untuk mencegah penyakit Difteri, Pertusis, dan Tetanus yang diberikan pada bayi berumur 3 bulan ke atas, dengan suntikan pada paha, diulang 1 bulan dan 2 bulan kemudian, sehingga suntikan imunisasi DPT lengkap pada balita berjumlah 3 kali (kadang-kadang selang waktu antar suntikan bisa lebih dari 1 bulan) Cummulative AIDS case is cummulative AIDS cases with reference to a particular time. BCG (Bacillus Calmette Guerin) is a vaccine to prevent TBC disease, given to newborns or children, by injection at the base of the skin of the upper arm. Injection site will form little bumps of scar tissue in the skin of the upper arm. BCG injections given to children 1 times. DPT (Diphtheria, Pertussis, Tetanus) is a vaccine to prevent the diphtheria, pertussis, and tetanus disease, given to infants aged 3 months and above, with a shot in the thigh, repeated one month and two months later, so that the complete DPT immunization shots at toddler totaling 3 times (sometimes the time interval between injections can be more than 1 month). 22. Luas lantai adalah luas lantai yang ditempati dan digunakan untuk keperluan sehari-hari (sebatas atap). 22. Floor area is the total area which is occupied and utilized daily. Kabupaten Malinau Dalam Angka

141 SOCIAL 23. Air leding adalah sumber air yang berasal dari air yang telah melalui proses penjernihan dan penyehatan sebelum dialirkan kepada konsumen melalui instalasi berupa saluran air. Sumber air ini biasanya diusahakan 23. Pipe water is a water source that comes from water that has been through a process of purification and sanitation before distribute to consumers through an instalation of water lines. This water source is oleh PAM/PDAM/BPAM. Termasuk usually distributed by dalam hal ini air leding yang didapat secara eceran. PAM/PDAM/BPAM. This include a pipe water that sold at retail. 24. Sumur terlindung adalah air yang 24. Protected wells is water that berasal dari dalam tanah yang digali comes from the soil were dan lingkar sumur tersebut excavated and the circumference of dilindungi oleh tembok paling the well was protected by walls at sedikit 0,8 meter di atas tanah dan 3 least 0.8 meters above ground and meter ke bawah tanah, serta ada 3 meters underground, and lantai semen sejauh 1 meter dari lingkar sumur. 25. Status penguasaan bangunan 25. cement floor as far as 1 meter from the well circumference. Own ownership property status is tempat tinggal milik sendiri adalah a status of dwelling occupied jika tempat tinggal tersebut pada belongs to the head of household waktu pencacahan betul-betul or one of the household member. sudah milik kepala rumah tangga atau salah seorang anggota rumah Houses bought through bank credit or houses with leasing status were tangga. Rumah yang dibeli secara also categorized as an own angsuran melalui kredit bank atau property. rumah dengan status sewa beli dianggap rumah milik sendiri. 26. Peristiwa tindak pidana yang 26. Reported crime incidence includes dilaporkan ialah setiap peristiwa all criminal cases reported and yang diterima kepolisian dari received by police office, and all laporan masyarakat, atau peristiwa crimes caught by police. 98 Malinau Regency in Figures 2016

142 SOSIAL dimana pelakunya tertangkap tangan oleh kepolisian. 27. Jumlah tindak pidana 27. Crime total refers to the number of menggambarkan jumlah kasus criminal cases occurring during a tindak pidana yang terjadi pada given period. kurun waktu tertentu. 28. Resiko penduduk terjadi tindak pidana per penduduk 28. Crime rate Resiko penduduk terjadi tindak pidana per penduduk Crime rate indicates the probability mengindikasikan peluang penduduk of population exposed to risk of berisiko terkena tindak pidana. crime, expressed in every 100,000 Biasanya dinyatakan dalam setiap people penduduk. 29. Selang waktu terjadi tindak pidana tahun t Selang waktu terjadi tindak pidana 29. Crime clock Crime clock indicates the time tahun t mengindikasikan selang interval of occurrence between one waktu terjadinya satu tindak crime to another crime. kejahatan dengan kejahatan yang lain. Kabupaten Malinau Dalam Angka

143 SOCIAL 30. Persentase penyelesaian tindak pidana 30. Crime clearance rate Persentase penyelesaian peristiwa tindak pidana menyatakan persentase penyelesaian tindak pidana oleh polisi. Suatu tindak pidana dinyatakan sebagai kasus yang selesai di tingkat kepolisian, apabila: 1. berkas perkaranya sudah siap untuk diserahkan atau telah diserahkan kepada kejaksaan; 2. dalam hal delik aduan, pengaduannya dicabut dalam tenggang waktu yang telah ditentukan menurut undangundang; 3. telah diselesaikan oleh kepolisian berdasarkan azas plichmatigheid berdasarkan (kewajiban kewenangan hukum); 4. kasus yang dimaksud tidak termasuk kompetensi kepolisian 5. tersangka meninggal dunia; 6. kasus kadaluwarsa. 31. Bencana Alam adalah peristiwa atau serangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu Crime clearence rate refers to percentage of crime clearance by police. A criminal case is categorized as a cleared case by police, if: 1. All documents are ready to submit or already submitted to justice court; 2. In the case of attense that warrants complaint, the complaint was withdraw within a given period state in the law; 3. The case was cleared by police based on the principle of plichmatigheid (obligation on the basis of law outhority); 4. The case was not the responsibility of police office; 5. The suspect died; 6. The case was out of date. 31. Natural Disaster is an event or series of events that threaten and disrupt the lives and livelihoods 100 Malinau Regency in Figures 2016

144 SOSIAL kehidupan/penghidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor sehingga mengakibatkan kerugian materi maupun nonmateri. 32. Korban meninggal adalah orang 32. yang dilaporkan tewas atau meninggal dunia akibat bencana. 33. Korban hilang adalah orang yang 33. dilaporkan hilang atau tidak ditemukan atau tidak diketahui keberadaannya setelah terjadi bencana. 34. Korban luka/sakit adalah orang 34. caused by natural factors such as: earthquake, tsunami, volcanic eruption, flood, flash flood, drought, typhoon/cyclone, and landslide so it can lead to result in loss of material and non-material. Fatality is a person reported killed or death in the wake of a disaster. Missing person is a person reported missing or who cannot be located or who cannot be accounted for in the wake of a disaster. Casualty is a person suffering injury yang mengalami luka-luka atau or illness, in a state of light injury, sakit, dalam keadaan luka ringan, moderate injury, or heavy injury, luka sedang maupun luka which in undergoing treatment as parah/berat, baik yang berobat jalan either an outpatient or inpatient. maupun rawat inap. 35. Rusak Berat adalah kriteria 35. Severely damaged is the criteria of kerusakan yang mengakibatkan damage that resulted most bangunan roboh atau sebagian buildings collapsed or damaged its besar komponen struktur rusak. structural components. 36. Rusak sedang adalah kriteria 36. Damaged is the criteria of damage kerusakan yang mengakibatkan that resulted defective fraction of sebagian kecil komponen struktur structural components and rusak, dan komponen penunjang supporting components damaged, Kabupaten Malinau Dalam Angka

145 SOCIAL rusak namun bangunan masih tetap berdiri. but the building still stands. 37. Rusak ringan adalah kriteria 37. Lightly damaged is the criteria of kerusakan yang mengakibatkan damage that resulted partially sebagian komponen struktur retak (struktur masih bisa digunakan) dan bangunan masih tetap berdiri. cracked structural components, but the structure still can be used and the building still stands. 38. Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar (basic needs approach). Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan method used is calculating poverty bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Metode yang digunakan adalah menghitung Garis Kemiskinan (GK), yang terdiri dari dua komponen yaitu Garis calculated separately for urban and Kemiskinan Makanan (GKM) dan rural areas. Garis Kemiskinan Non-Makanan (GKNM). Penghitungan Garis Kemiskinan dilakukan secara terpisah untuk daerah perkotaan dan perdesaan. 39. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan. poor. 38. To measure poverty, BPS-Statistics Indonesia has used the concept of basic needs approach. Therefore, poverty is viewed as economic inability to fulfill food and non-food basic needs which are measured by consumption/expenditure. The line, which consists of two components that are Food Poverty Line (FPL) and Non-Food Poverty Line (NFPL). The poverty line was 39. A person whose expenditure per capita per month is below the poverty line is considered to be 102 Malinau Regency in Figures 2016

146 SOSIAL 40. Garis Kemiskinan Makanan (GKM) 40. The Food Poverty Line refers to the merupakan nilai pengeluaran daily minimum requirement of kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan kkalori 2,100 kcal per capita per day. The Non-Food Poverty Line refers to the per kapita per hari. Garis Kemiskinan minimum requirement for Non-Makanan (GKNM) adalah household necessities for clothing, kebutuhan minimum untuk education, health, and other basic perumahan, sandang, pendidikan, individual needs. kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya. 41. Ukuran Kemiskinan 41. Poverty Measures a. Head Count Index (HCI-P 0 ) a. Head Count Index (HCI-P 0 ) simply adalah persentase penduduk measures the percentage of the miskin yang berada di bawah Garis Kemiskinan (GK). population that is counted as poor, often denoted by P 0. b. Indeks Kedalaman Kemiskinan b. Poverty Gap Index-P 1 measures (Poverty Gap Index-P 1 ) the extent to which individuals merupakan ukuran rata-rata fall below the poverty line (the kesenjangan pengeluaran poverty gaps) as a proportion of masing-masing penduduk miskin the poverty line. Higher value of terhadap garis kemiskinan. the index shows that the gap Semakin tinggi nilai indeks, between average expenditure of semakin jauh rata-rata the poor and the poverty line is pengeluaran penduduk dari wider. garis kemiskinan. c. Poverty Severity Index-P c. Indeks Keparahan Kemiskinan 2 (Poverty Severity Index-P 2 ) describes inequality among the memberikan gambaran poor. This is simply a weighted mengenai penyebaran sum of poverty gaps (as a pengeluaran di antara penduduk proportion of the poverty line), miskin. Semakin tinggi nilai where the weights are the indeks, semakin tinggi proportionate poverty gaps ketimpangan pengeluaran di themselves. Hence, by squaring antara penduduk miskin. the poverty gap index, the Kabupaten Malinau Dalam Angka

147 SOCIAL 42. Foster-Greer-Thorbecke (1984) measure implicitly puts more merumuskan suatu ukuran yang digunakan untuk mengukur tingkat kemiskinan sebagai berikut: weight on observations that fall well below the poverty line. Higher value of the index shows that inequality among the poor is higher. [ ] Foster-Greer-Thorbecke (1984) developed poverty measures that dimana: may be written as: a=0, 1, 2 z=garis kemiskinan =Rata-rata pengeluaran perkapita sebulan penduduk yang berada [ ] di bawah garis kemiskinan (i=1,2,,q), < z q=banyaknya penduduk yang a=0, 1, 2 berada di bawah garis kemiskinan n=jumlah penduduk Jika a=0, diperoleh Head Count Index (P0), jika a=1 diperoleh indeks kedalaman kemiskinan (Poverty Gap Index-P1) dan jika a=2 disebut indeks keparahan kemiskinan (Poverty Severity Index-P2). Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan 42. dan sebagainya. IPM diperkenalkan oleh UNDP pada tahun 1990 dan dipublikasikan secara berkala dalam laporan tahunan Human where: z=the poverty line y i =Average expenditure per capita per month of the poor (i=1,2,,q), y i < z q=the number of poor n=the total population if a=0 is obtained Head Count Index (P 0 ), if a=1 is obtained Poverty Gap Index-P 1, and if a=2 is obtained Poverty Severity Index-P 2. The Human Development Index (HDI) explains how people can access development results in obtaining income, health, education and so forth. HDI was 104 Malinau Regency in Figures 2016

148 SOSIAL Development Report (HDR). IPM introduced by United Nations dibentuk oleh 3 (tiga) dimensi Development Programme (UNDP) dasar: Umur panjang dan hidup sehat; pengetahuan; dan standar in 1990 and published periodically in the annual report of the Human hidup layak. Development Report. HDI was formed by three basic dimensions: a long and healthy life; knowledge; and a decent standard of living. Kabupaten Malinau Dalam Angka

149 SOCIAL ULASAN DESCRIPTION Pendidikan Keberhasilan proses pembangunan suatu wilayah sangat ditentukan oleh kualitas sumber daya manusia (SDM). Kualitas SDM itu sendiri sangat ditentukan oleh pendidikan. Secara umum, pendidikan terbagi menjadi pendidikan formal dan pendidikan nonformal. Pendidikan yang dimaksudkan di sini adalah pendidikan formal, yaitu mulai dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Peningkatan mutu pendidikan tidak terlepas dari ketersediaan sarana dan can not be separated from the prasarana pendidikan, di antaranya sekolah dan guru. Berdasarkan data dinas pendidikan, pemuda dan olah raga pada tahun 2015, di Kabupaten Malinau untuk jenjang pendidikan SD/sederajat adalah sebesar 95,68 yang artinya dari seluruh penduduk usia 7-12 tahun, Education Successful development in a region is determined by the quality of human resources. The human resources themself are determined by education. Generally, education is divided into formal education and informal education. Here, the education we are talking about is formal education which starts from primaryschool until college. Quality improvement of education availability of educational facilities such as schools and teachers. Based on Department of Education, Youth and Sport Affairs of Malinau Regency data in terdapat 100 Sekolah Dasar, 1 Madrsah 2015, there were 100 Primary Schools, 1 Ibtidaiyah, 29 Sekolah Menengah Madrasah Ibtidaiyah, 29 Junior High Pertama, 1 Madrasah Tsanawiyah, 17 Sekolah Mengah Atas, dan 4 Sekolah Menengah Kejuruan. Angka partisipasi murni (APM) di Schools, 1 Madrasah Tsanawiyah, 17 Senior High Schools and 4 Vocational Senior High School. The net enrollment rate (NER) in Kabupaten Malinau pada tahun 2015 Malinau Regency in 2015 for elementary education/equivalent is at 95.68, which means that of the total population aged 7-12 years, ,68 persennya sedang bersekolah di percent were in elementary SD/sederajat. Sedangkan APM untuk school/equivalent. While NER for junior SMP/Sederajat adalah 70,28 dan untuk high school/equivalent is and for 106 Malinau Regency in Figures 2016

150 SOSIAL SMA/Sederajat adalah 65,24. Senior High Schools/equivalent is Perbandingan atau rasio antara murid dan guru akan menggambarkan rata-rata jumlah murid yang diajar oleh setiap guru. Jadi, secara umum dapat dikatakan bahwa semakin tinggi rasio murid-guru, semakin kurang efektif proses belajar-mengajar begitu pun sebaliknya. Pada tahun ajaran 2013/2014, rasio murid-guru di semua jenjang pendidikan selain sekolah dasar mengalami peningkatan. Hal ini berarti bahwa peningkatan jumlah murid lebih tinggi dibandingkan dengan guru. Kesehatan Kesehatan adalah salah satu indikator keberhasilan pembangunan di suatu daerah. Kondisi kesehatan yang baik memberikan kesempatan kepada penduduk untuk aktif bekerja dan berkreasi. Oleh sebab itu, pemerintah senantiasa melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan taraf kesehatan masyarakatnya. Penyediaan berbagai fasilitas kesehatan, tenaga kesehatan, dan penyuluhan kesehatan merupakan contoh usaha yang diambil oleh pemerintah untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Student-teacher ratio describes the average number of students taught by a teacher. So in general, it can be said that the higher the student-teacher ratio, the more ineffective teaching and learning processes and vice versa. In the 2013/2014 academic year, studentteacher ratios at all levels of education except elementary schools has increased. This means that an increasing number of students was higher than teachers. Heallth Health is an indicator of successful development in a region. Good health condition gives the population some chances to become more productive. Therefore, the government always keeps the efforts to improve public health. Availability of health facilities, health workers, and health education are example of efforts taken by the government to improve public health. Kabupaten Malinau Dalam Angka

151 SOCIAL Hingga tahun 2015, terdapat dua Until 2015, there were two hospitals fasilitas kesehatan berupa rumah sakit in Malinau Regency. One in Malinau di Kabupaten Malinau yaitu RSUD di Utara Subdistrict, and one moving Kecamatan Malinau Utara dan Rumah Transmigration Office of Malinau Sakit Bergerak di Kecamatan Malinau hospital in Malinau Selatan Subdistrict. Selatan. Selain itu, untuk memenuhi Moreover, to fulfill public health services kebutuhan pelayanan kesehatan in all region, there were public health masyarakat terdapat puskesmas dan center and subsidiary public health puskesmas pembantu (pustu). Jika center. In 2015, the number of dibandingkan dengan tahun 2014, subsidiary public health center in jumlah pustu di Kabupaten Malinau Malinau Regency increased by 5 units pada tahun 2015 berkurang sebanyak into 73, if compared with last year. dua unit menjadi 73 pustu. Sementara While public health center were itu, puskesmas telah tersedia untuk available in every Subdistrict except masing-masing kecamatan selain Malinau Selatan Hulu and Sungai Tubu. Malinau Selatan Hulu dan Sungai Tubu. Dalam rangka mengendalikan pertumbuhan penduduk, pemerintah menyelenggarakan program Keluarga Berencana (KB). Persentase PUS yang mengikuti KB di tahun 2015 adalah eligible couples joining family planning sebesar 44,90 persen. Metode kontrasepsi yang paling banyak digunakan oleh PUS adalah suntikan, dengan persentase penggunaannya adalah sebesar 42,24 persen. Agama Pada tahun 2015, agama yang paling banyak dianut oleh penduduk Kabupaten Malinau adalah agama Kristen, yaitu sebesar 58,97 persen, disusul Islam 33,07 persen, kemudian Katholik 7,54 persen, dan 0,43% lainnya In order to suppress the population growth, the government held family planning program. Percentage of program is percent in The most used contraceptive method by couples was injection, which percentage of usage was percent. Religion In 2015, the most common religion in Malinau Regency was christian in percent, then islam in percent, and then catholic in 7.54 percent, and 0.43 percent were 108 Malinau Regency in Figures 2016

152 SOSIAL memeluk Agama Hindu dan Budha. Hinduism and Buddhism Kriminalitas Aspek sosial yang tidak kalah penting untuk menyelenggarakan pemerintahan yang baik yaitu aspek keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal tersebut di antaranya mencakup jumlah kasus atau perkara dan tahanan di Polres, Kejaksaan Negeri, dan Pengadilan Negeri Kabupaten Malinau. Pada tahun 2015, jumlah tahanan yang masuk di Kejaksaan Negeri Kabupaten Malinau adalah 80 orang, 30 orang di antaranya ditahan karena terkait dengan penyalahgunaan obatobatan terlarang. Di Kabupaten Malinau garis kemiskinan menunjukkan perkembangan yang semakin membaik, artinya secara relatif dapat kita katakan kemiskinan berangsur-angsur berkurang dari tahun ke tahun. Pada tahun 2008 Criminality Social aspect that no less important to implement good governance is security and society orderliness. Including the number of cases and prisoners in police department, national public prosecution, and national court of Malinau Regency. In 2015, the number of prisoners in Malinau Regency Police Department were 80, 30 of them were arrested for being related to drugs abuse. Jumlah tindak pidana yang diselesaikan oleh Pengadilan Negeri The number of cases finalized by Kabupaten Malinau selama 2015 adalah National Public Prosecution of Malinau 92 kasus dengan jumlah narapidana Regency in 2015 were 92 cases with the sebanyak 110 orang yang terdiri dari number of prisoners were 110 consisted 106 narapidana laki-laki dan 4 of 106 male prisoners and 4 female narapidana perempuan. prisoners. Kemsikinan Poverty In Malinau Regency, the poverty line shows that the development is getting better, which means that we can say relative poverty gradually decreased Kabupaten Malinau Dalam Angka

153 SOCIAL hingga 2014 menunjukkan persentase yang terus menurun dari kisaran 18,24 persen terus menurun hingga 7,26 persen penduduk miskin dari total penduduk Kabupaten Malinau. Sedangkan garis kemiskinan juga menunjukkan perkembangan yang searah dengan jumlah penduduk miskinnya. Dari tahun 2008 hingga 2015 berada pada kisaran dan terus naik hingga Jumlah penduduk miskin untuk tahun 2015 adalah sebesar 7,26 persen. from year to year. From 2008 until 2014 show the percentage continues to decline from the range of 18,24 percent to 7,26 percent of the poor of the total population in Malinau Regency. While the poverty line also shows the development of trends. From 2008 to 2014 in the range of 285,195 to 448,944 and continues to rise. The number of poor population for the year 2015 amounted to 7.26 percent. 110 Malinau Regency in Figures 2016

154 SOSIAL Gambar 8 Persentase Penduduk 10 Tahun Ke Atas Menurut Picture Pendidikan Yang Ditamatkan, 2001 dan 2015 Percentage of Population Age above 10 years old by High Attended Attended School, 2001 and ,88 1, ,66 7,69 14,65 SD ke bawah SD SMP SMA Perguruan Tinggi Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional/National Socio Economic Survey Gambar 9 Jumlah Sekolah Menurut Jenjang Pendidikan, 2001 dan 2015 Picture Number of Schools by Educational Level, 2001 and Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional/National Socio Economic Survey 30 20,07 23, ,69 13,09 SD SMP SMA SMK ,68 Kabupaten Malinau Dalam Angka

155 SOCIAL Gambar 10 Rasio Sarana Kesehatan per Penduduk, 2015 Picture Ratio of Health Facilities per Population, 2015 Malinau Kota Malinau Barat Malinau Utara Mentarang Hulu Mentarang Malinau Selatan Malinau Selatan Malinau Selatan Sungai Tubu Bahau Hulu Pujungan Kayan Hilir Kayan Hulu Kayan Selatan Sungai Boh 3,32 2,69 1,79 1,59 1,89 1,50 Sumber/Source: Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau/ Departement of Health, Dinas Kependudukan & Pencatatan Sipil Kabupaten Malinau/ Population & Civil Registration Board Malinau Regency Gambar 11 Peserta KB Aktif Menurut Metode Kontrasepsi, Picture Number of Family Planning Program Active Participant by Contraception Methods, ,17 0,69 0,88 1,44 2,26 1,03 2,50 5,96 9, Pil Suntikan Lainnya Sumber/Source: Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB / Women, Children, Social Empowerment and Family Palnning Board 112 Malinau Regency in Figures 2016

156 SOSIAL Gambar 12 Persentase Penduduk dan Rumah Ibadah (%), 2015 Picture Percentage of Population and Workship Facilities (%), ,00 100,00 80,00 60,00 40,00 20,00 0,00 Hindu, 0,08 Budha, 0,34 Katolik, 7,54 Kristen, 58,97 Islam, 33,07 Sumber/Source: Kementerian agama Kabupaten Malinau/ Ministry of Religion of Malinau Regency Budha, 0,00 Hindu, 0,40 Katolik, 13,04 Kristen, 69,57 Islam, 17,00 % Penduduk % Rumah Ibadah Gambar 13 Jumlah Narapidana dan Perkara, Picture Number of Prisoners and Cases, Narapidana Perkara Masuk PN Perkara Masuk Kajari Sumber/Source: PN dan Kajari Kabupaten Malinau/ National Public Prosecution and National Court of Malinau Kabupaten Malinau Dalam Angka

157 SOCIAL Gambar 14 Jumlah Penduduk Miskin (000), Picture Number of Poor People(000), Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional/National Socio Economic Survey Gambar 15 Persentase Penduduk Miskin (%), Picture Percentage of Poor People (%), Ribu Persen Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional/National Socio Economic Survey 114 Malinau Regency in Figures 2016

158 SOSIAL 4.1 PENDIDIKAN/EDUCATION Tabel Table Persentase Penduduk Usia 7 24 Tahun Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur Sekolah, dan Partisipasi Sekolah di Kabupaten Malinau, 2015 Percentage of Population Aged 7-24 Years by Sex, Age Group, and School Participation in Malinau Regency, 2015 Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Sekolah Sex and School Age Group Laki-Laki/Male Perempuan/Female Partisipasi Sekolah/School Participation Tidak/Belum Pernah Sekolah Not/Never Attending School Masih Sekolah Attending School Tidak Sekolah Lagi Not Attending School Anymore (1) (2) (3) (4) ,32 98,68 0, ,33 88,28 5, ,00 83,43 16, ,67 11,32 85, ,75 69,64 27, ,00 100,00 0, ,00 93,84 6, ,00 68,22 31, ,00 14,67 85, ,00 72,02 27,98 Laki-laki+Perempuan/Male+Female ,70 99,30 0, ,17 91,05 5, ,00 74,26 25, ,02 12,82 85, ,41 70,80 27,79 Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor, Maret 2015/National Socio Economic Survey kor, March 2015 Kabupaten Malinau Dalam Angka

159 SOCIAL Tabel Table Angka Partisipasi Murni (APM), Angka Partisipasi Kasar (APK), dan Angka Partisipasi Sekolah (APS) Menurut Jenjang Pendidikan di Kabupaten Malinau, 2015 Nett Enrollment Rate (NER), Gross Enrollment Rate (GER) And School Participation Rate (SPR) by Educational Level in Malinau Regency, 2015 Jenjang Pendidikan Educational Level APK APM APS (1) (2) (3) (4) SD/MI (7-12) 107,14 96,25 99,30 SMP/MTS (13-15) 97,56 76,69 90,66 SMA/MA (16-18) 85,76 60,34 73,02 Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor, Maret 2015/National Socio Economic Survey kor, March Malinau Regency in Figures 2016

160 SOSIAL Tabel Table Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Dasar (SD) Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Primary Schools by Subdistrict in Malinau Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Sekolah Schools Murid Pupils Guru Teachers Rasio Murid Guru/Pupil Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 010 Sungai Boh , Kayan Selatan , Kayan Hulu , Kayan Hilir , Pujungan , Bahau Hulu , Sungai Tubu , Malinau Selatan Hulu , Malinau Selatan , Malinau Selatan Hilir , Mentarang , Mentarang Hulu , Malinau Utara , Malinau Barat , Malinau Kota ,69 Malinau ,23 Sumber/Source: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malinau/ Department of Education, Youth and Sport Affairs of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

161 SOCIAL Tabel Table Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Madrasah Ibtidaiayah (MI) by Subdistrict in Malinau Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Sekolah Schools Murid Pupils Guru Teachers Rasio Murid- Guru/Pupil- Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara , Malinau Barat Malinau Kota Malinau ,25 Sumber/Source: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malinau/ Department of Education, Youth and Sport Affairs of Malinau Regency 118 Malinau Regency in Figures 2016

162 SOSIAL Tabel Table Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah Pertama Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Junior High Schools by Subdistrict in Malinau Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Sekolah Schools Murid Pupils Guru Teachers Rasio Murid- Guru/Pupil- Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 010 Sungai Boh , Kayan Selatan , Kayan Hulu , Kayan Hilir , Pujungan , Bahau Hulu , Sungai Tubu , Malinau Selatan Hulu , Malinau Selatan , Malinau Selatan Hilir , Mentarang , Mentarang Hulu , Malinau Utara , Malinau Barat , Malinau Kota ,41 Malinau ,32 Sumber/Source: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malinau/ Department of Education, Youth and Sport Affairs of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

163 SOCIAL Tabel Table Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Madrasah Tsanawiyah (MTs) by Subdistrict in Malinau Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Sekolah Schools Murid Pupils Guru Teachers Rasio Murid- Guru/Pupil- Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara , Malinau Barat Malinau Kota Malinau ,55 Sumber/Source: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malinau/ Department of Education, Youth and Sport Affairs of Malinau Regency 120 Malinau Regency in Figures 2016

164 SOSIAL Tabel Table Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah Atas Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Senior High Schools by Subdistrict in Malinau Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Sekolah Schools Murid Pupils Guru Teachers Rasio Murid Guru/Pupil Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 010 Sungai Boh , Kayan Selatan , Kayan Hulu , Kayan Hilir , Pujungan , Bahau Hulu , Sungai Tubu , Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan , Malinau Selatan Hilir Mentarang , Mentarang Hulu , Malinau Utara , Malinau Barat , Malinau Kota ,80 Malinau ,85 Sumber/Source: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malinau/ Department of Education, Youth and Sport Affairs of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

165 SOCIAL Tabel Table Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Aliyah (MA) Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Madrasah Aliyah (MA) by Subdistrict in Malinau Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Sekolah Schools Murid Pupils Guru Teachers Rasio Murid Guru/Pupil Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Kementerian agama Kabupaten Malinau/ Ministry of Religion of Malinau Regency 122 Malinau Regency in Figures 2016

166 SOSIAL Tabel Table Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah Kejuruan Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Vocational Senior High Schools by Subdistrict in Malinau Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Sekolah Schools Murid Pupils Guru Teachers Rasio Murid Guru/Pupil Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara , Malinau Barat , Malinau Kota ,00 Malinau ,30 Sumber/Source: Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Malinau/ Department of Education, Youth and Sport Affairs of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

167 SOCIAL Tabel Jumlah Mahasiswa dan Lulusan di Politeknik Malinau, Table 2015 Number of Students and Graduates of Polytechnic of Malinau, Tahun Years Mahasiswa Students Laki-laki Perempuan Jumlah Male Female Total Lulusan/ Wisudawan Graduates Laki-laki Perempuan Male Female Jumlah Total (1) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Sumber/Source: Politeknik Malinau / Polytechnic of Malinau 124 Malinau Regency in Figures 2016

168 SOSIAL Tabel Table Banyaknya Perpustakaan Menurut Jenisnya di Kabupaten Malinau, Number of Libraries by Types in Malinau Regency, Tahun Years Umum General Desa Kecamatan Village Subdistric Instansi Department Kabupaten Regency Sekolah School Rumah Ibadah Worship Facilities SD SLTP SLTA PT Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) Sumber/Source: Kantor Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Malinau Kabupaten Malinau Dalam Angka

169 SOCIAL 4.2 KESEHATAN/HEALTH Tabel Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kecamatan di Table Kabupaten Malinau, 2015 Number of Health Facilities by Subdistrict in Malinau Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Rumah Sakit Hospital Puskesmas Public Health Center Puskesmas Pembantu Subsidiary Public Health Center Posyandu Maternal & Child Health Center Klinik/ Balai Kesehatan Clinic/ Health Center (1) (2) (3) (4) (5) (6) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau/ Departement of Health 126 Malinau Regency in Figures 2016

170 SOSIAL Tabel Table Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Health Personnel by Subdistrict in Malinau Regency, 2015 Tenaga Kesehatan/Health Personnel Kecamatan Subdistrict Dokter Perawat Bidan Tenaga Farmasi Ahli Gizi Doctor Nurse Midwife Pharmacy Nutritionist Personnel (1) (2) (3) (4) (5) (6) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau/ Departement of Health Kabupaten Malinau Dalam Angka

171 SOCIAL Tabel Table Jumlah Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan Dokter Gigi Menurut Sarana Pelayanan Kesehatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Specialist Doctor, Generalist Doctor, and Dentist by Type of Health Facility in Malinau Regency, 2015 Unit Kerja Work Unit Dokter Spesialis Spesialist Doctors Dokter Umum Generalist Doctors Dokter Gigi Dentist (1) (2) (3) (4) Puskesmas Rumah Sakit Institusi Diknakes/Diklat Kesehatan Sarana Kesehatan Lain Dinkes Kabupaten Malinau Jumlah/Total Sumber/Source: Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau/ Departement of Health 128 Malinau Regency in Figures 2016

172 SOSIAL Tabel Table Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Cases of the 10 Most Diseases in Malinau Regency, 2015 Jenis Penyakit The Type of Disease Jumlah Kasus Number Of Cases (1) (2) 1. Influenza/ ISPA Nasofaringitis Akuta (common cold) Febris Faringitis Akuta Hypertensi Primer (esensial) Dispepsia/ gangguan fungsi lambung Myalgia/ radang sendi Grastitis Dermatitis Diare dan gastroenteritis Sumber/Source: Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau/ Departement of Health Kabupaten Malinau Dalam Angka

173 SOCIAL Tabel Table Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), BBLR Dirujuk, dan Bergizi Buruk di Kabupaten Malinau menurut Kecamatan, 2015 Number of Births, Babies with Low Birth Weights (LBW), Treated LBW, and Malnutrion Cases by Subdistricts in Malinau Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Bayi Lahir Births Jumlah Total BBLR/LBW Dirujuk Treated Gizi Buruk Malnutrition (1) (2) (3) (4) (5) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau/ Departement of Health 130 Malinau Regency in Figures 2016

174 SOSIAL Tabel Table Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan Kunjungan K4, Kurang Energi Kronis (KEK), dan Mendapat Tablet Zat Besi (Fe) Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Pregnant Women, Those with One Visit and four Visits of Antenatal Care, Chronic Energy Deficiency (CED), and Receiving Iron Supplement by Subdistricts in Malinau Regency, 2015 Kecamatan Subdistricts Jumlah Ibu Hamil Pregnant Women Melakukan Kunjungan K1 One Visit Melakukan Kunjungan K4 Four Visits Kurang Energi Kronis (KEK) Chronic Energy Deficiency (CED) Mendapat Zat Besi (Fe) Receiving Iron Supplement (1) (2) (3) (4) (5) (6) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau/ Departement of Health Kabupaten Malinau Dalam Angka

175 SOCIAL Tabel Table Jumlah Kasus HIV/AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan Malaria Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Cases of HIV/AIDS, Sexually Transmited Infection, Dengue Fever, Diarhea, Tuberculosis (TB) and Malaria by Subdistrict in Malinau Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict HIV/ AIDS HIV/ AIDS IMS Sexually Transmited Infection DBD Dengue Fever Diare Diarhea TB Tubercu -losis Malaria Malaria (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Dinas Kesehatan Kabupaten Malinau/ Departement of Health 132 Malinau Regency in Figures 2016

176 SOSIAL Tabel Table Jumlah Klinik Keluarga Berencana (KKB) dan Pos Pelayanan Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Family Planning Clinics and Village Family Planning Service Units by Subdistrict in Malinau Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict KKB Family Planning Clinnics PPKBD Village Family Planning Service Units (1) (2) (3) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota 1 - Malinau 16 - Sumber/Source: Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB / Women, Children, Social Empowerment and Family Palnning Board Kabupaten Malinau Dalam Angka

177 SOCIAL Tabel Table Jumlah Pasangan Usia Subur dan Peserta KB Aktif Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Eligible Couples and Family Planning Participants by Subdistrict in Malinau Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Jumlah PUS Eligible Couples Peserta KB Aktif Family Planning Participants IUD MOW MOP Kondom Condom (1) (2) (3) (4) (5) (6) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Malinau Regency in Figures 2016

178 SOSIAL Lanjutan Tabel/Continued Table Kecamatan Subdistrict Implan Implants Peserta KB Aktif Family Planning Participants Suntikan Injection Pil Pill Jumlah Total (1) (7) (8) (9) (10) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Badan Pemberdayaan Perempuan dan KB / Women, Children, Social Empowerment and Family Palnning Board Kabupaten Malinau Dalam Angka

179 SOCIAL Tabel Table Banyaknya Peserta BPJS Kesehatan Menurut Jenis Peserta di Kabupaten Malinau, Number BPJS Kesehatan Members by Kinds of Members in Malinau Regency, Tahun Years Peserta Members Istri/Suami Wife/Husband Anak Child Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) Sumber/Source: BPJS Kesehatan Cabang Tarakan / Branch Office of BPJS Kesehatan Tarakan 136 Malinau Regency in Figures 2016

180 SOSIAL Tabel Table Banyaknya Peserta Menurut Jenis Kepesertaan Pada BPJS Kabupaten Malinau, Number of Participants by Type of Membership in BPJS Malinau Regency, Tahun Years PNS Civil Servant Jenis Kepesertaan/Type of Membership Penerima Pensiunan Retiree Lain - Lain Others Jumlah Jiwa Total (1) (2) (3) (4) (5) Sumber/Source: BPJS Kesehatan Cabang Tarakan / Branch Office of BPJS Kesehatan Tarakan Kabupaten Malinau Dalam Angka

181 SOCIAL 4.3 AGAMA/RELIGION Tabel Table Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan dan Agama yang Dianut di Kabupaten Malinau, 2015 Population by Subdistrict and Religion in Malinau Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Islam Islam Kristen Christian Katolik Catholic Hindu Hindu Budha Buddha (1) (2) (3) (4) (5) (6) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Kementerian agama Kabupaten Malinau/ Ministry of Religion of Malinau Regency 138 Malinau Regency in Figures 2016

182 SOSIAL Tabel Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kecamatan di Table Kabupaten Malinau, 2015 Number of Worship Facilities by Subdistrict in Malinau Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Masjid Mosque Mushola Mushola Gereja Kristen Christian Church Gereja Katholik Catholic Church Pura Temple Vihara Vihara (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Kementerian agama Kabupaten Malinau/ Ministry of Religion of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

183 SOCIAL 4.4 KRIMINALITAS/CRIME Tabel Table Jumlah Tindak Pidana Menurut Kepolisian Sektor di Kabupaten Malinau, Number of Reported Criminal Cases by Subdistrict Police Office in Malinau Regency, Kepolisian Sektor Subdistrict Police Office (1) (2) (3) (4) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Kepolisian Resort Kabupaten Malinau/ Kepolisian Resort Kabupaten Malinau 140 Malinau Regency in Figures 2016

184 SOSIAL Tabel Table Jumlah Penyelesaian Tindak Pidana Menurut Kepolisian Sektor di Kabupaten Malinau, Number of Crime Clearance Rate by Subdistrict Police Office in Malinau Regency, Kepolisian Sektor Subdistrict Police Office (1) (2) (3) (4) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Kepolisian Resort Kabupaten Malinau/ Kepolisian Resort Kabupaten Malinau Kabupaten Malinau Dalam Angka

185 SOCIAL Tabel Table Banyaknya Perkara yang Masuk di Kejaksaan Negeri Kabupaten Malinau, 2015 Number of Cases Come into National Public Prosecution in Malinau Regency, 2015 Perkara Pidana Criminal Cases Sisa Left 2014 Masuk Input 2015 Jumlah Total 2015 Diselesaikan Completed Dilimpahkan Dikesampingkan Dikirim ke kejaksaan lain Sisa Left 2015 Keterangan Kolom (5) Proses Proceed (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 1 Penganiayaan Kelalaian dlm Berkendaraan di Jalan Raya Penggelapan Perjudian Pencurian memberatkan Pencurian Narkotik Minuman Keras KDRT Perlindungan Anak Kehutanan Senjata Tajam Cabul Migas Jumlah Sumber/Source: Kejaksaan Negeri Kabupaten Malinau/ National Public Prosecution of Malinau Regency Putus Judg ment 142 Malinau Regency in Figures 2016

186 SOSIAL Tabel Table Banyaknya Perkara yang Diterima dan Diselesaikan di Pengadilan Negeri Malinau Menurut Bulan, Received Number of Case in National Court of Malinau and Finished by Month, Bulan Month Perkara Pidana Criminal Case Yang Diterima Received Yang Diselesaikan Finished Perkara Perdata Civil Case Yang Diterima Received Yang Diselesaikan Finished Yang Diterima Received Jumlah Total Yang Diselesaikan Finished (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Januari Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Sumber/Source: Pengadilan Negeri Malinau / National Court of Malinau Kabupaten Malinau Dalam Angka

187 SOCIAL Tabel Table Banyaknya Putusan Pengadilan Menurut Jenis Tindak Pidana di Kabupaten Malinau, Number of Verdicts by Kind of Crime in National Court of Malinau Regency, Jenis Tindak Pidana Type of Crime Laki-laki Male Terpidana Criminal Perempuan Female Anak Child Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) 1. Kejahatan Kesusilaan Perjudian Kejahatan Terhadap Nyawa Penganiayaan Menyebabkan Mati/Luka Karena Alpa Pencurian Penggelapan Penadahan Kejahatan Penerbitan Dan Percetakan Tindak Pidana Ekonomi Tindak Pidana Sajam Tindak Pidana Narkotika/Psycotripika Tindak Pidana Agama Tindak Pidana Imigrasi Tindak Pidana Devisa Tindak Pidana Lingkungan Hidup Tindak Pidana Lain Sumber/Source: Pengadilan Negeri Malinau / National Court of Malinau 144 Malinau Regency in Figures 2016

188 SOSIAL Tabel Table Banyaknya Putusan Pengadilan Menurut Jenis Tindak Pidana di Kabupaten Malinau, Number of Verdicts by Kind of Crime in National Court of Malinau Regency, Jenis Putusan Pengadilan Kind of Verdict Laki-Laki Male Terpidana Criminal Perempuan Female Anak Child (1) (2) (3) (4) Pidana Mati Pidana Seumur Hidup Pidana Penjara Pidana Kurungan Pidana Bersyarat Pidana Denda Pidana Tambahan Dikembalikan Kepada Orang Tua Diserahkan Kepada Pemerintah Bebas Dari Tuduhan Lepas Dari Tuduhan Jumlah Total Jumlah Denda Amount of The Fine Sumber/Source: Pengadilan Negeri Malinau / National Court of Malinau Kabupaten Malinau Dalam Angka

189 SOCIAL Tabel Banyaknya Narapidana Menurut Jenis Kelamin di Table Kabupaten Malinau, Number of Prisoners by Sex in Malinau Regency, Bulan Month Laki-Laki Male Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Sumber/Source: Pengadilan Negeri Malinau / National Court of Malinau 146 Malinau Regency in Figures 2016

190 SOSIAL 4.5 KEMISKINAN/POVERTY Tabel Table Tahun Years Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Kabupaten Malinau, Poverty Line and Number of Poor People in Malinau Regency, Garis Kemiskinan Poverty Line (Rp./kapita/bulan) Jumlah (000) Total Penduduk Miskin Poor Population Persentase (%) (1) (2) (3) (4) ,9 23, ,7 18, ,3 16, ,6 15, ,3 12, ,3 11, ,2 10, ,6 10, ,63 7,26 Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional/National Socio Economic Survey Kabupaten Malinau Dalam Angka

191 SOCIAL 148 Malinau Regency in Figures 2016

192 PERTANIAN 5 PERTANIAN AGRICULTURE Kabupaten Malinau Dalam Angka

193 AGRICULTURE 150 Malinau Regency in Figures 2016

194 PERTANIAN PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES Lahan sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh pematang (galengan), saluran untuk menahan/ menyalurkan air, yang biasanya ditanami padi sawah tanpa memandang dari mana diperoleh atau status lahan tersebut. Lahan yang dimaksud termasuk lahan yang terdaftar di Pajak Bumi Bangunan, Iuran Pembangunan Daerah, lahan bengkok, lahan serobotan, lahan rawa yang ditanami padi dan lahan bekas both planted with paddy, tanaman tahunan yang telah secondary crops or the other dijadikan sawah, baik yang ditanami dengan halaman sekitar rumah serta penggunaannya tidak berpindah pindah. Ladang/Huma adalah lahan pertanian bukan sawah (lahan kering) yang biasanya ditanami tanaman semusim dan penggunaannya hanya semusim atau dua musim, kemudian akan 1. Wetland is agricultural land that separated by small dykes to resist water,where the main crop is usually wetland paddy without considering where it is got from or the status of the land. It includes the land that is registered at land income tax office, regional development contribution, 'bengkok' land, illegal ownership, swamps for rice cultivation, and annual crop land mark that has been used as rice field, which are seasonal crops. padi, palawija atau tanaman semusim lainnya. Tegal/Kebun adalah lahan 2. Dry field/garden is an dryland pertanian bukan sawah (lahan (unirrigated land) which is planted kering) yang ditanami tanaman with seasonal or annual crops and semusim atau tahunan dan terpisah separately from the yard around the house without shifting 3. Unirrigated agricultural field /Shifting cultivation land is dryland (unirrigated land) that usually is cultivated for seasonal crops and utilized only for one or two seasons, then it will be left Kabupaten Malinau Dalam Angka

195 AGRICULTURE ditinggalkan bila sudah tidak subur when it is not fertile (shifting). lagi (berpindah-pindah). Maybe, this land will be used again Kemungkinan lahan ini beberapa in a few years if it has been fertile. tahun kemudian akan dikerjakan kembali jika sudah subur. Lahan yang sementara tidak 4. Temporarily unused land is land diusahakan adalah lahan yang that is regularly used but biasanya diusahakan tetapi untuk temporarily (more than a year but sementara (lebih dari 1 (satu) tahun less or equal than twoyears) is tetapi kurang dari atau sama unused, it includes wetland that is dengan 2 (dua) tahun) tidak not cultivated more than two diusahakan, termasuk lahan sawah years. yang tidak diusahakan selama lebih dari 2 (dua) tahun. Data pokok tanaman pangan yang 5. The main food crops data collected dikumpulkan adalah luas panen dan consists of harvested area and produktivitas (hasil per hektar). productivity (yield per hectare). Produksi tanaman pangan Food crops production is generated merupakan hasil perkalian antara by harvested area multiplied by luas panen dengan produktivitas. productivity. The harvested area Pengumpulan data luas panen data is collected every month using dilakukan setiap bulan dengan sub Subdistrict area approach in all pendekatan area kecamatan di sub Subdistrict in Indonesia. The seluruh wilayah Indonesia. productivity data collection is Pengumpulan data produktivitas conducted by a direct dilakukan melalui pengukuran measurement in 2½m x 2½m crop langsung pada plot ubinan cutting plot. The productivity berukuran 2½ m x 2½ m. Pengumpulan data produktivitas measurement is conducted in every subround (four monthly) at dilakukan setiap subround (empat the time when farmers are bulanan) pada waktu panen petani. harvesting their crops. 152 Malinau Regency in Figures 2016

196 PERTANIAN Data produksi padi dan palawija yang disajikan adalah dalam kualitas: gabah kering giling (padi), pipilan kering (jagung), biji kering (kedelai dan kacang tanah), dan umbi basah (ubi kayu dan ubi jalar). Tanaman sayuran dan buahbuahan semusim Tanaman sayuran semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun, bunga, buah, plant in the form of leaf, flower, dan umbinya, yang berumur kurang fruit, and root with the age of less dari satu tahun. Tanaman buah-buahan semusim Seasonal fruit plants are plants adalah tanaman sumber vitamin, which are the sources of vitamin, garam mineral, dan lain-lain yang mineral salt, etc, consumed from dikonsumsi dari bagian tanaman the part of the plant in the form of yang berupa buah, berumur kurang fruits. These plants are creeps with dari satu tahun, tidak berbentuk the age of less than one year. pohon/rumpun tetapi menjalar dan berbatang lunak. Tanaman buah-buahan tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral, dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa buah dan merupakan tanaman tahunan. 6. Production of paddy and secondary crops data are presented in the form of: dry unhusked rice (paddy), dry loose maize (maize), dry shells crops (soybeans and peanuts), and fresh roots (cassava and sweet 7. potatoes). Seasonal vegetable and fruit plants Seasonal vegetable plants are plants which are the sources of vitamin, mineral salt, etc, consumed from the part of the than one year. Tanaman buah-buahan dan 8. Annual fruit and vegetable plants sayuran tahunan Annual fruit plants are plants which are the sources of vitamin, contained mineral salt, etc, consumed from the part of plant in the form of fruit and more than one year of age. Annual vegetable plants are plants Kabupaten Malinau Dalam Angka

197 AGRICULTURE Tanaman sayuran tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral, dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun dan atau buah yang berumur lebih dari satu tahun. Tanaman biofarmaka adalah tanaman yang bermanfaat untuk obat-obatan, kosmetik, dan kesehatan yang dikonsumsi atau digunakan dari bagian-bagian tanaman seperti daun, batang, buah, umbi (rimpang) ataupun akar. Tanaman hias adalah tanaman yang mempunyai nilai keindahan which have a beauty value, either baik bentuk, warna daun, tajuk maupun bunganya, sering digunakan untuk penghias pekarangan dan lain sebagainya. Luas panen tanaman hortikultura adalah luas tanaman sayuran, buahbuahan, biofarmaka, dan tanaman hias yang diambil hasilnya/dipanen pada periode pelaporan. Luas panen untuk tanaman sayuran adalah luas tanaman yang dipanen sekaligus/habis/dibongkar dan luas tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu kali)/belum habis. Tanaman yang dipanen sekaligus/ which are the sources of vitamin, contained mineral salt, etc, consumed from the part of the plant in the form of vegetable and more than one year of age. 9. Medicinal plants are plants which are useful for medicine. It is consumed from part of the plant such as leaf, flower, fruit, tubber, and root Ornamental plants are plants in shape, colour of leaf or crown of flower, and they are often used as a yard decorator. Harvested area of horticulture is area which vegetable, fruit, medicinal and ornamental plant of crop harvested during the period of report. Harvested area of vegetables is area of entirely plant harvested/demolished and plant harvested several times/undemolished. Entirely plants harvested/ demolished are plants usually 154 Malinau Regency in Figures 2016

198 PERTANIAN habis/dibongkar adalah tanaman yang sehabis panen langsung dibongkar/dicabut, terdiri dari bawang merah, bawang putih, bawang daun, kentang, kol/kubis, kembang kol, petsai/sawi, wortel, lobak, dan kacang merah. Tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu kali)/belum habis adalah tanaman yang pemanenannya lebih dari satu kali dan biasanya dibongkar apabila panenan terakhir sudah tidak memadai lagi, terdiri dari: kacang panjang, cabe besar, cabe rawit, jamur, tomat, terung, buncis, pumpkin/chajota, swamp cabbage, ketimun, labu siam, kangkung, spinach, melon, watermelon, and bayam, melon, semangka, dan blewah. Produksi hortikultura adalah hasil menurut bentuk produk dari setiap standard production quantity tanaman sayuran, buah-buahan, form of vegetable, fruit, medicinal biofarmaka dan tanaman hias yang and ornamental plant based on diambil berdasarkan luas yang harvested area/the number of dipanen/tanaman yang production plants reported menghasilkan pada bulan/triwulan laporan. Data perkebunan besar dikumpulkan oleh BPS setiap bulan secara lengkap (sensus bulanan) dengan sistem surat pos. Khusus untuk tanaman kelapa, cengkeh, dan kapok, datanya diperoleh dari 13. harvested once and demolished to be substituted by other plants, consisting of: shallots, garlic, leeks, potato, cabbage, cauli flower, mustard green, carrots, chinese radish, and red kidney beans. Plants harvested several times/ undemolished are plants usually harvested more than once and demolished in the case that the last harvest was economically not profitable. They consist of : yard long beans, chili, small chili, mushroom, tomatoes, egg plant, frech beans, cucumber, blewah. Horticulture production is the monthly/quarterly. 14. Data on estates are collected by the BPS every month on complete basis through a mailing system. Data on coconut, clove, and kapok, as well as on smallholder plantation, are acquired from the Kabupaten Malinau Dalam Angka

199 AGRICULTURE Direktorat Jenderal Perkebunan. Data perkebunan rakyat juga diperoleh dari Direktorat Jenderal Perkebunan. Penghitungan luas tanaman perkebunan besar adalah pada keadaan akhir tahun dan tidak termasuk yang luasnya kurang dari 5 hektar. Bentuk produksi perkebunan adalah; karet kering (karet), daun kering (teh dan tembakau), biji kering (kopi dan coklat), kulit kering (kayu manis dan kina), serat kering (rami), bunga kering (cengkeh), (rosella); dry flowers/buds (cloves); refined sugar (tebu dari perkebunan besar), gula mangkok (tebu dari perkebunan rakyat), ekivalen kopra (kopra), biji dan bunga (pala) serta minyak daun (sereh). (citronella). Persediaan akhir tahun produksi perkebunan besar bukan merupakan cadangan penyangga (buffer stock). Data Statistik Kehutanan sebagian besar merupakan data sekunder yang bersumber dari Kementerian Kehutanan. Directorate General of Estates. 15. Planted areas of estates refer to condition at the end of the year, and exclude areas less than 5 hectares. 16. Production of estates crops are follows: dry rubber (rubber); dry leaves (tea and tobacco); dry beans (cofee and cocoa); dry bark (cassiavera and cinchona); dry fibre refined sugar (sugar cane from estate); cup sugar (sugar cane from smallholders); copra (copra); seeds and buds (nutmeg); and leaf oil 17. The production availability of estates at the end of year is not the buffer stock. 18. Most of forestry statistics are secondary data obtained from the Ministry of Forestry. 19. Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang berupa hutan, yang 19. Forest Area is a specific territory of forest ecosystem determined and 156 Malinau Regency in Figures 2016

200 PERTANIAN ditunjuk dan atau ditetapkan oleh pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan tetap. Hal ini untuk menjamin kepastian hukum mengenai status kawasan hutan, letak batas dan luas suatu wilayah tertentu yang sudah ditunjuk menjadi kawasan hutan tetap. Kawasan hutan Indonesia ditetapkan oleh Menteri Kehutanan dalam bentuk Surat Keputusan Menteri Kehutanan tentang Penunjukan Kawasan Hutan dan or decided by the government as a permanent forest. Such decision is important to maintain the size of forest area and to ensure its legitimation and boundary demarcation of permanent forest. 20. Indonesian forest area is determined by the Minister of Forestry in the format of Ministerial Decree on the Designation of Provincial Forest Perairan Provinsi. Penunjukan Area and Inland Water, Coastal Kawasan Hutan ini disusun and Marine Ecosystem. The berdasarkan hasil pemaduserasian designation of Forest Area is antara Rencana Tata Ruang Wilayah formulated based on integrated Provinsi (RTRWP) dengan Tata Guna and harmonized of Provincial Hutan Kesepakatan (TGHK). Spatial Planning (RTRWP) and Forest Land Use by Concensus (TGHK). Penunjukan kawasan hutan 21. The designation of forest area in mencakup pula kawasan perairan some cases also cover inland yang menjadi bagian dari Kawasan water, coastal and marine Suaka Alam (KSA) dan Kawasan Pelestarian Alam (KPA). ecosystem that may become part of Sanctuary Reserve Area (KSA) and Nature Conservation Area (KPA). 22. Kawasan Suaka Alam (KSA) adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan 22. A Sanctuary Reserve Area is a specific terrestrial or aquatic area having specific criteria for Kabupaten Malinau Dalam Angka

201 AGRICULTURE yang mempunyai fungsi pokok sebagai kawasan pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya, yang juga berfungsi sebagai wilayah sistem penyangga kehidupan. Kawasan Pelestarian Alam (KPA) adalah kawasan dengan ciri khas tertentu, baik di darat maupun di perairan yang mempunyai fungsi pokok perlindungan sistem penyangga kehidupan, pengawetan keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, serta pemanfaatan secara lestari sumber daya alam hayati dan ekosistemnya. Berdasarkan Undang-Undang No. 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, kawasan hutan dibagi ke dalam kelompok Hutan Konservasi, Hutan Protection Forest and Production Lindung, dan Hutan Produksi. Hutan Konservasi adalah kawasan 25. hutan dengan ciri khas tertentu, yang mempunyai fungsi pokok pengawetan keanekaragaman tumbuhan dan satwa serta ekosistemnya. Hutan Lindung adalah kawasan 26. hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk preserving biodiversity plant and animal as well as ecosystem, which also serve as life support system. 23. A Nature Conservation area is a specific terrestrial or aquatic area whose main function is to serve life support system and preserve diversity of plant and animal species, as well as to provide a sustainable utilization of living resources and their ecosystems. 24. In accordance to the Act on Forestry No. 41/1999, forest area is categorized as Conservation Forest, Forest. Conservation Forest is a forest area having specific characteristic established for the purposes of conservation of animal and plant species as well as their ecosystem. Protection Forest is a forest area designated to serve life support system, maintain hydrological system, prevent of flood, erotion 158 Malinau Regency in Figures 2016

202 PERTANIAN mengatur tata air, mencegah banjir, mengendalikan erosi, mencegah intrusi air laut, dan memelihara kesuburan tanah. Hutan Produksi adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok memproduksi hasil hutan. Hutan produksi terdiri dari Hutan Produksi Tetap (HP), Hutan Produksi Terbatas (HPT), dan Hutan Produksi yang dapat dikonversi. Hutan Konservasi terdiri dari: Kawasan suaka alam berupa Cagar Alam (CA) dan Suaka Margasatwa Strict Nature Reserve and Wildlife (SM); kawasan pelestarian alam berupa Nature conservation area consists Taman Nasional (TN), Taman Hutan of National Park (TN), Grand Forest Raya (THR), dan Taman Wisata Park (THR), and Nature Recreation Alam (TWA); Taman Buru (TB). Taman Buru adalah kawasan hutan Game Hunting Park is forest area yang ditetapkan sebagai tempat devoted for game hunting wisata berburu. Penetapan lahan kritis mengacu pada lahan yang telah sangat rusak land severely damaged due to lost karena kehilangan penutupan of its vegetation cover so that its vegetasinya, sehingga kehilangan atau berkurang fungsinya sebagai penahan air, pengendali erosi, siklus hara, pengatur iklim mikro, dan retensi karbon. Berdasarkan kondisi vegetasinya, kondisi lahan dapat control, seawater intrusion, and maintain soil fertility. 27. Production Forest is a forest area designated mainly to promote sustainable forest production. Production forest is classified as permanent production forest, limited production forest, and convertible production forest. 28. Conservation Forest is divided into: Sanctuary Reserve area consists of Sanctuary. Park (TWA); Game Hunting Park (TB) recreation. 29. Critical land refers to a piece of functions as water retention, erosion control, nutrient cycling, micro climate regulator and carbon retention are completely depleted. Based upon its vegetation condition, the land could be Kabupaten Malinau Dalam Angka

203 AGRICULTURE diklasifikasikan sebagai: sangat kritis, kritis, agak kritis, potensial kritis, dan kondisi normal. classified as : very critical, critical, slight critical, potential critical, and normal condition Reboisasi atau rehabilitasi hutan bertujuan untuk menghutankan kembali kawasan hutan yang kritis di wilayah daerah aliran sungai (DAS) yang dilaksanakan bersama masyarakat secara partisipatif. Pemanfaatan hasil hutan kayu adalah segala bentuk usaha yang forest product is activities to utilize memanfaatkan dan mengusahakan hasil hutan kayu dengan tidak merusak lingkungan dan tidak mengurangi fungsi pokok hutan. Kayu (IUPHHK) pada hutan alam adalah izin untuk memanfaatkan hutan produksi yang kegiatannya 30. Reforestation or forest rehabilitation is intended to rehabilitate the critical land inside forest area or watershed to improve their ecological and hydrological functions. The activities were conducted with active participation of local communities who live nearby the target area. Commercial utilization of timber as terdiri dari pemanenan atau or felling, planting, tending, penebangan, penanaman, protecting, processing, and pemeliharaan, pengamanan, marketing. The license could be 31. timber without destructing the environment and undermining the main functions of the forest area. Those activities could only be Kegiatan ini hanya dapat executed in forest area with high dilaksanakan pada areal hutan yang memiliki potensi untuk dilakukan kegiatan pemanfaatan hasil hutan commercial license. timber value with kayu dan dapat dilaksanakan setelah diperoleh izin usaha. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan 32. The license to commercially utilize timber in natural forest is license to utilize production forest for which the activities consist of harvesting 160 Malinau Regency in Figures 2016

204 PERTANIAN pengolahan, dan pemasaran hasil granted to individuals, hutan kayu. IUPHHK dapat cooperatives, private companies, diberikan kepada perorangan, state-owned enterprises/local koperasi, badan usaha swasta, dan government-owned enterprises. BUMN/BUMD. Produksi hasil hutan utama yang 33. The main product of commercial dihasilkan dari hutan adalah kayu forest operation is log. The log is bulat. Produksi kayu bulat ini harvested from various sources dihasilkan dari hutan alam melalui such as natural forest granted to kegiatan perusahaan Hak concessionaires (IUPHHK/HPH), Pengusahaan Hutan (HPH/IUPHHK), land clearing activities (IPK), kegiatan ijin pemanfaatan kayu industrial forest plantation (HTI) (IPK) dalam rangka pembukaan and community forest. wilayah hutan, pembangunan Hutan Tanaman Industri (HTI), serta kegiatan hutan rakyat. Kayu Gergajian merupakan kayu hasil konversi kayu bulat dengan product derived from logs as raw mengunakan mesin gergaji, material. The product is mempunyai bentuk yang teratur dengan sisi-sisi sejajar dan sudutsudutnya siku dengan ketebalan tidak lebih dari 6 cm dan kadar air tidak lebih dari 18 persen. Kayu gergajian yang diolah langsung dari characterized with regular forms having parallel sides at right angle to each other, thickness not more than 6 cm and moisture content not to exceed 18 percent. Sawn timber produced directly from logs kayu bulat, wajib didukung dengan must be certified by a legal dokumen yang sah. Kayu Lapis adalah panel kayu yang tersusun dari lapisan veneer dibagian luarnya, sedangkan dibagian intinya (core) bisa berupa veneer atau material lain, diikat 34. Sawn Timber Constitutes a sawmill document. 35. Plywood is wood panel consisting of layers pressed together in between veneers; the core may be veneer or some other material, bound together with glue and Kabupaten Malinau Dalam Angka

205 AGRICULTURE dengan lem kemudian di-press (ditekan) sedemikian rupa sehingga menjadi panel yang kuat. Termasuk dalam artian ini adalah kayu lapis yang dilapisi lagi dengan material lain. Data populasi ternak bersumber dari Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, sedangkan jumlah pemotongan ternak merupakan hasil Survei Laporan Pemotongan Ternak. Pengumpulan data pemotongan ternak dilakukan secara lengkap setiap triwulan di seluruh Rumah Potong Hewan slaughterhouses and abattoirs in (RPH) dan Tempat Pemotongan Hewan (TPH) yang ada di Indonesia. Pada tahun 2013 jumlah Dokumen RPH/TPH hasil pencacahan yang Tangkap dan Perikanan Budidaya. Perikanan Tangkap diklasifikasikan atas penangkapan ikan di laut dan penangkapan ikan di perairan umum. Perikanan Budidaya diklasifikasikan atas jenis budidaya pressed tightly together to make a strong panel. Included to this definition is plywood covered with other materials. 36. Data of domestic livestock population are obtain from the Directorate General of Livestock and Animal Health Service, while data on the number of animals slaughtered are based on the quarterly survey conducted by BPS. This survey is a complete enumeration on all Indonesia. There are covered in diolah sebanyak Data statistik perikanan merupakan 37. Fishery Statistics are secondary data sekunder yang bersumber dari data obtained from the Directorate Direktorat Jenderal Perikanan General of Capture Fisheries and Tangkap dan Direktorat Jenderal Directorate General of Budidaya. Statistik perikanan Aquaculture. Fishery statistics are dibedakan atas data Perikanan categorized into capture fisheries and aquaculture. Capture fisheries are further classified into marine capture fisheries and inland open water capture fisheries. Aquaculture are further classified into several types of culture: 162 Malinau Regency in Figures 2016

206 PERTANIAN yaitu budidaya laut, tambak, kolam, karamba, jaring apung, dan sawah. Rumah Tangga Perikanan Tangkap adalah rumah tangga yang melakukan kegiatan penangkapan ikan/binatang air lainnya/tanaman air dengan tujuan sebagian/seluruh hasilnya untuk dijual. Rumah Tangga Perikanan Budidaya adalah rumah tangga yang melakukan kegiatan budidaya marine culture, brackish water pond, fresh water pond, cage, floating net, and fish breeding in paddy fields. 38. A capture fishery household is a household conducting activities in catching fishes/other aquatic animals/aquatic plants, for which the products are wholly or partly to be sold. 39. An aquaculture fishery household is a household conducting activities in culturing fishes/other aquatic ikan/binatang air lainnya/tanaman air dengan tujuan sebagian/seluruh animals/aquatic plants, for which the products are wholly or partly to hasilnya untuk dijual. be sold. different types of parameters. Kabupaten Malinau Dalam Angka

207 AGRICULTURE ULASAN 5.1 TANAMAN PANGAN 5.1 FOOD CROPS DESCRIPTION Kabupaten Malinau memiliki potensi pertanian yang besar karena mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani. Pertanian yang dimaksud di sini meliputi pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, luas panen dan produksi padi ladang di Kabupaten Malinau lebih besar daripada padi sawah. Pada tahun 2015, production of wetland paddy is about produksi padi sawah di Kabupaten Malinau sebesar ton dengan luas panen sebesar Ha, sedangkan produksi padi ladang sebesar Dibandingkan dengan tahun 2014, secara umum luas panen dan produksi tanaman palawija tahun 2015 mengalami peningkatan kecuali pada tanaman jagung dan kacang hijau. Sedangkan tanaman palawija yang Malinau Regency has a great agricultural potential because the majority of the people are farmers. Agriculture we are talking about here include food crops, horticulture, estate crops, livestock, fisheries, and forestry. Just like in previous years, the harvested area and production of dry land paddy in Malinau Regency are larger than wetland paddy. In 2015, tons with the harvested area is about 3,078 Ha. In the other hand, production of dry land paddy is about ton and harvested area is about ton dengan luas panen sebesar 5,255 Ha. However, productivity of Ha. Namun, produktivitas padi sawah lebih besar daripada padi ladang. Produktivitas padi sawah pada tahun 2014 adalah sebesar 39,96 kwintal/ha sedangkan padi ladang hanya sebesar wetland paddy is larger than dry land paddy. In 2014, productivity of wetland paddy is about 39,96 Quintals/Ha and productivity of dry land paddy is about 24,77 Quintals/Ha. 24,77 kwintal/ha. Compared with 2014, generally in 2015, harvested area and production of pulse was increased except in corn and mung bean plant. In the other hand, cassava is the largest production of crops. 164 Malinau Regency in Figures 2016

208 PERTANIAN memiliki produksi terbesar adalah ubi kayu. 5.2 HORTIKULTURA Pada tahun 2015, produksi tanaman sayuran di Kabupaten Malinau yang 5.2 HORTICULTURE In 2014, the largest production of vegetable crops in Malinau Regency was paling besar adalah petsai yaitu chinese cabbage, that is equal to 184 sebanyak 184 kwintal, lalu disusul oleh produksi cabai sebanyak xxx. Sementara itu, buah-buahan yang memiliki jumlah produksi yang terbesar adalah pisang, quintals, and followed by chilli that is equal to xxx quintals. In the other hand, the largest production of fruits was banana, and followed by durian. yaitu kemudian diikuti oleh durian. 5.3 PERKEBUNAN 5.3 ESTATE CROPS Produksi tanaman perkebunan yang terbesar di Kabupaten Malinau pada tahun 2015 adalah kelapa sawit yaitu Pada tahun 2015, populasi ternak di Kabupaten Malinau masih didominasi oleh hewan ternak babi, yaitu sebanyak ekor, diikuti oleh populasi sapi potong sebanyak ekor dan The largest production of estate crops in Malinau Regency in 2015 was oil palm that is equal to 9,312 tons, sebesar ton, diikuti oleh followed by cocoa 365 tons. But rubber s produksi kakao sebesar 365 ton. planted area is the largest one Namun, untuk luas tanamnya, karet compared to other commodity, followed merupakan komoditi dengan luas by cocoa. Especially for rubber, the tanam terbesar diikuti oleh kakao. Khusus untuk komoditas karet, di tahun production in 2015 was only reached 30 tons jumlah produksinya hanya mencapai 30 ton. 5.4 PETERNAKAN 5.4 LIVESTOCK In 2015, the population of livestock in Malinau Regency was still dominated by pigs as many as 11,891 heads, cow 1,751 heads, and goat 679 heads. In the other hand, the largest population of Kabupaten Malinau Dalam Angka

209 AGRICULTURE kambing 679 ekor. Sementara itu, populasi unggas yang paling banyak adalah ayam pedaging yaitu sebanyak ekor. 5.5 PERIKANAN Kabupaten Malinau tidak memiliki wilayah lautan sehingga produksi perikanannya hanya mencakup perikanan darat saja. Perikanan darat sendiri dibedakan menjadi perairan umum dan budidaya (tambak, kolam, dan karamba). Namun, perikanan budidaya di Kabupaten Malinau hanya dilakukan melalui budidaya kolam. Ikan fowl was broiler amounted 132,102 heads. 5.5 FISHERY Malinau Regency has no marine areas so its fishery production just include inland fishery. Inland fishery is consisted by open water and cultured fishery (brackish water pond, fresh water pond, and cage). However, in Malinau Regency, cultured fishery just uses brackish water pond. In 2015, the largest production of cultured fishery patin merupakan produk budidaya from brackish water pond was catfish kolam yang terbanyak pada tahun 2015, yaitu 234,56 ton, disusul oleh ikan nila (234,56 tons) and then nila fish (76,02 tons). dengan 76,02 ton. 166 Malinau Regency in Figures 2016

210 Luas Panen (Ha) PERTANIAN Gambar 16 Persentase Produksi Padi Menurut Kecamatan, 2015 Picture Percentage of Paddy Crops Productions by Subdistrics, 2015 Malinau Barat, 14,78 Malinau Utara, 15,40 Sungai Boh, 4,12 Malinau Kota, 7,09 Kayan Selatan, 4,19 Kayan Hulu, 4,24 Kayan Hilir, 3,97 Pujungan, 3,69 Bahau Hulu, 4,23 Kayan Selatan, 7,83 Mentarang Hulu, 3,35 Mentarang, 16,19 Sumber/Source: Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan/statistic Report of Food Crops, land utilization Gambar 17 Luas Panen Tanaman Sayur-Sayuran, 2015 Picture Wide of Harvest Area of Vegetables, Malinau Selatan Hulu, 3,38 Malinau Selatan, 10,81 Lainnnya Ketimun Bayam Malinau Selatan Hilir, 2,51 Kacang Panjang Petsai Tomat Terung Cabai Kangkung Sumber/Source: Survei pertanian hortikultura/ Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture Kabupaten Malinau Dalam Angka

211 AGRICULTURE Gambar Picture 18 Persentase Luas Tanam dan Produksi Tanaman Perkebunan, 2015 Percentage of Planted Area and Plantation Crops Productions, % 90% 80% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% Lada, 0,01 Karet, 0,31 Kopi, 1,77 Kakao, 3,77 Kelapa Sawit, 96,23 Luas Panen Kelapa Sawit, 38,73 Produksi Lada, 0,10 Karet, 81,28 Kopi, 50,83 Kakao, 61,27 Sumber/Source: Dinas Perkebunan Kabupaten Malinau/ Departement of Plantation of Malinau Regency Gambar 19 Produksi Perikanan Budidaya Menurut Jenis Ikan (Ton), 2015 Picture Production of Aquaculture by Kinds of Fish (ton), 2015 Patin Nila Lele Bawal Air Tawar Ikan Mas Gurami Ikan Lainnya 62,78 20,35 15,67 0,70 0,08 0,21 0,21 Sumber/Source: Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Malinau/ Departement of Agriculture, Livestock, and Fisheries of Malinau Regency 168 Malinau Regency in Figures 2016

212 PERTANIAN Gambar 20 Persentase Ternak Menurut Jenis (%), 2015 Picture Percentage of Livestock by Kinds (%), 2015 Sumber/Source: Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Malinau/ Departement of Agriculture, Livestock, and Fisheries of Malinau Regency Gambar 21 Luas Kawasan Hutan di Kabupaten Malinau (Ha), 2015 Picture Forest Area in Malinau Regency (Ha), 2015 Hutan Lindung (HL) 82,38 Kawasan Suaka Alam (KSA?KPA) Hutan Produksi Terbatas (HPT) Hutan Produksi Tetap Hutan Produksi Dapat Dikonversi (HPK) 12,13 0,78 39,52 4,70 0,77 9,18 8,12 0,27 Sapi Potong Kerbau Kambing Babi 17,17 24,97 Areal Penggunaan Lahan (APL) Tubuh Air (TA) Sumber/Source: Dinas Kehutanan Kabupaten Malinau/ Departement of Forestry Service Kabupaten Malinau Dalam Angka

213 AGRICULTURE 5.1 TANAMAN PANGAN/FOOD CROPS Tabel Table Luas Lahan Sawah Menurut Kecamatan dan Jenis Pengairan di Kabupaten Malinau (hektar), 2015 Area of Wetland by Subdistrict and Type of Irrigation in Malinau Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Irigasi Irrigation Non Irigasi Non Irrigation Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan/statistic Report of Food Crops, land utilization 170 Malinau Regency in Figures 2016

214 PERTANIAN Tabel Table Luas Lahan Tegal/Kebun, Ladang/Huma, dan Lahan yang Sementara Tidak Diusahakan Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau (hektar), 2015 Area of Dry Field/Garden, Shifting Cultivation, Land and Temporarily Unused Land by Subdistrict in Malinau Regency (hectar), 2015 Kecamatan Subdistrict Tegal/Kebun Dry Field/Garden Ladang/Huma Shifting Cultivation Sementara Tidak Diusahakan Temporarily Unused (1) (2) (3) (4) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan/statistic Report of Food Crops, land utilization Kabupaten Malinau Dalam Angka

215 AGRICULTURE Tabel Table Luas Panen Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau (Hektar), 2015 Harvested Area of Wetland and Dryland Paddy by Subdistrict in Malinau Regency (Hectare), 2015 Kecamatan Subdistrict Padi Sawah Wetland Paddy Padi Ladang Dryland Paddy (1) (2) (3) 010 Sungai Boh 0,0 374,0 020 Kayan Selatan 40,0 330,0 030 Kayan Hulu 20,0 360,0 040 Kayan Hilir 0,0 360,0 050 Pujungan 0,0 335,0 060 Bahau Hulu 51,0 320,0 070 Sungai Tubu 5,0 180,0 080 Malinau Selatan Hulu 5,0 300,0 090 Malinau Selatan 155,0 788,0 100 Malinau Selatan Hilir 10,0 215,0 110 Mentarang 903,0 350,0 120 Mentarang Hulu 56,0 234,0 130 Malinau Utara 794,0 413,0 140 Malinau Barat 576,0 627,0 150 Malinau Kota 463,0 69,0 Malinau 3 078, ,0 Sumber/Source: Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan/statistic Report of Food Crops, land utilization 172 Malinau Regency in Figures 2016

216 PERTANIAN Tabel Table Luas Panen Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Ubi Kayu, Ubi Jalar Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 (Ha), 2015 Harvested Area of Maize, Soybean, Peanut, Mungbean, Cassava, and Sweet Potato by Subdistrict in Malinau Regency (hectar), 2015 Kecamatan Subdistrict Jagung Maize Kedelai Soybean Kacang Tanah Peanut Kacang Hijau Mungbean Ubi Kayu Cassava Ubi Jalar Sweet Potato (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 010 Sungai Boh 0,0 0,0 4,0 1,0 3,0 0,0 020 Kayan Selatan 1,0 0,0 1,0 0,0 2,0 0,0 030 Kayan Hulu 1,0 0,0 0,0 0,0 1,0 0,0 040 Kayan Hilir 0,0 0,0 0,0 0,0 1,0 0,0 050 Pujungan 1,0 0,0 0,0 0,0 4,0 0,0 060 Bahau Hulu 2,0 0,0 2,0 1,0 7,0 1,0 070 Sungai Tubu 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 080 Malinau Selatan Hulu 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 090 Malinau Selatan 6,0 2,0 3,0 0,0 6,0 1,0 100 Malinau Selatan Hilir 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 110 Mentarang 13,0 1,0 3,0 4,0 4,0 2,0 120 Mentarang Hulu 1,0 0,0 0,0 0,0 1,0 0,0 130 Malinau Utara 13,0 0,0 2,0 0,0 17,0 5,0 140 Malinau Barat 61,0 2,0 19,0 0,0 11,0 5,0 150 Malinau Kota 7,0 2,0 5,0 3,0 4,0 9,0 Malinau 106,0 7,0 39,0 9,0 61,0 23,0 Sumber/Source: Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan/statistic Report of Food Crops, land utilization Kabupaten Malinau Dalam Angka

217 AGRICULTURE Tabel Table Produksi Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau (Ton), 2015 Production of Wetland and Dryland Paddy by Subdistrict in Malinau Regency (Ton), 2015 Kecamatan Subdistrict Padi Sawah Wetland Paddy Padi Ladang Dryland Paddy (1) (2) (3) 010 Sungai Boh 0,0 725,6 020 Kayan Selatan 96,1 640,2 030 Kayan Hulu 48,1 698,4 040 Kayan Hilir 0,0 698,4 050 Pujungan 0,0 649,9 060 Bahau Hulu 122,6 620,8 070 Sungai Tubu 12,0 349,2 080 Malinau Selatan Hulu 12,0 582,0 090 Malinau Selatan 372, ,7 100 Malinau Selatan Hilir 24,0 417,1 110 Mentarang 2 169,9 679,0 120 Mentarang Hulu 134,6 454,0 130 Malinau Utara 1 908,0 801,2 140 Malinau Barat 1 384, ,4 150 Malinau Kota 1 112,6 133,9 Malinau 7 396, ,7 Sumber/Source: Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan/statistic Report of Food Crops, land utilization 174 Malinau Regency in Figures 2016

218 PERTANIAN Tabel Table Produksi Jagung, Kedelai, Kacang Tanah, Kacang Hijau, Ubi Kayu, Ubi Jalar Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau (Ton), 2015 Production of Maize, Soybean, Peanut, Mungbean, Cassava, and Sweet Potato by Subdistrict in Malinau Regency (Ton), 2015 Kecamatan Subdistrict Jagung Maize Kedelai Soybean Kacang Tanah Peanut Kacang Hijau Mungbean Ubi Kayu Cassava Ubi Jalar Sweet Potato (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 010 Sungai Boh 0,0 0,0 4,6 1,0 57,7 0,0 020 Kayan Selatan 2,4 0,0 1,2 0,0 38,5 0,0 030 Kayan Hulu 2,4 0,0 0,0 0,0 19,2 0,0 040 Kayan Hilir 0,0 0,0 0,0 0,0 19,2 0,0 050 Pujungan 2,4 0,0 0,0 0,0 76,9 0,0 060 Bahau Hulu 4,9 0,0 2,3 1,0 134,6 8,4 070 Sungai Tubu 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 080 Malinau Selatan Hulu 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 090 Malinau Selatan 14,6 2,0 3,5 0,0 115,4 8,4 100 Malinau Selatan Hilir 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 110 Mentarang 31,5 1,0 3,5 4,0 76,9 16,8 120 Mentarang Hulu 2,4 0,0 0,0 0,0 19,2 0,0 130 Malinau Utara 31,5 0,0 2,3 0,0 326,9 42,0 140 Malinau Barat 147,9 2,0 21,9 0,0 211,5 42,0 150 Malinau Kota 17,0 2,0 5,8 3,0 76,9 75,5 Malinau 257,1 7,0 45,0 9, ,0 193,0 Sumber/Source: Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan/statistic Report of Food Crops, land utilization Kabupaten Malinau Dalam Angka

219 AGRICULTURE 5.2 HORTIKULTURA/HORTICULTURE Tabel Table Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran di Kabupaten Malinau (ha), 2015 Harvested Area of Vegetables by Subdistrict and Kind of Plant in Malinau Regency (ha), 2015 Kecamatan Subdistrict Kangkung Water Spinach Cabai Chili Terung Eggplant Tomat Tomato Petsai Chinese Cabbage Lainnya Other (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura/ Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture 176 Malinau Regency in Figures 2016

220 PERTANIAN Tabel Table Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Sayuran di Kabupaten Malinau (Kw), 2015 Production of Vegetables by Subdistrict and Kind of Plant in Malinau Regency (Kw), 2015 Kecamatan Subdistrict Kangkung Water Spinach Cabai Chili Terung Eggplant Tomat Tomato Petsai Chinese Cabbage Lainnya Other (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura/ Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture Kabupaten Malinau Dalam Angka

221 AGRICULTURE Tabel Table Jumlah Tanaman Buah-buahan Menghasilkan Menurut Kecamatan dan Jenis Buah di Kabupaten Malinau (Pohon), 2015 Number of Fruits Trees by Subdistrict and Kind of Fruit in Malinau Regency (Tree), 2015 Kecamatan Subdistrict Mangga Mango Durian Durian Jeruk Orange Pisang Banana Pepaya Papaya Nanas Pineapple Lainnya Other (1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (9) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura/ Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture 178 Malinau Regency in Figures 2016

222 PERTANIAN Tabel Table Produksi Buah-buahan Menurut Kecamatan dan Jenis Buah di Kabupaten Malinau (Kw), 2015 Production of Fruits by Subdistrict and Kind of Fruit in Malinau Regency (Kw), 2015 Kecamatan Subdistrict Mangga Mango Durian Durian Jeruk Orange Pisang Banana Pepaya Papaya Nanas Pineapple Lainnya Other (1) (2) (3) (4) (6) (7) (8) (9) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura/ Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture Kabupaten Malinau Dalam Angka

223 AGRICULTURE 5.3 PERKEBUNAN/ESTATE CROPS Tabel Table Luas Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman di Kabupaten Malinau (hektar), 2015 Planted Area of Estate Crops by Subdistrict and Kind of Crop in Malinau Regency (hectare), 2015 Kecamatan Subdistrict Karet Rubber Kelapa Coconut Kelapa Sawit Oil Palm Kopi Coffee Lada Pepper Kakao Cocoa (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Teh Tea Sumber/Source: Dinas Perkebunan Kabupaten Malinau/ Departement of Plantation of Malinau Regency 180 Malinau Regency in Figures 2016

224 PERTANIAN Tabel Table Produksi Tanaman Perkebunan Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman di Kabupaten Malinau (ton), 2015 Production of Estate Crops by Subdistrict and Kind of Crop in Malinau Regency (ton), 2015 Kecamatan Subdistrict Karet Rubber Kelapa Coconut Kelapa Sawit Oil Palm Kopi Coffee Lada Pepper Kakao Cocoa (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 010 Sungai Boh 8,0 0, Kayan Selatan - 0, ,0 030 Kayan Hulu - 0,0-5, ,0 040 Kayan Hilir - 0,0-6, ,0 050 Pujungan - 0,0-18, Bahau Hulu - 0, Sungai Tubu - 0, Malinau Selatan Hulu - 0, Malinau Selatan - 0,0 732,0 38,0-10,0-100 Malinau Selatan Hilir - 0,0 600,0 4,0-5,0-110 Mentarang 6,0 0, ,0 0,6 100,0-120 Mentarang Hulu - 0, Malinau Utara 10,0 0, ,0-130,0-140 Malinau Barat 4,0 0, ,0 0,6 80,0-150 Malinau Kota 2,0 0,0 528,0 25,0-40,0 - Teh Tea Malinau 30,0 0, , ,0 Sumber/Source: Dinas Perkebunan Kabupaten Malinau/ Departement of Plantation of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

225 AGRICULTURE 5.4 PETERNAKAN/LIVESTOCK Tabel Table Populasi Ternak Menurut Kecamatan dan Jenis Ternak di Kabupaten Malinau (Ekor), 2015 Livestock Population by Subdistrict and Kind of Livestock in Malinau Regency (Head), 2015 Kecamatan Subdistrict Sapi Perah Dairy Cattle Sapi Potong Beef Cattle Kerbau Buffalo Kuda Horse Kambing Goat Domba Sheep (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Babi Pig Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Malinau/ Departement of Agriculture, Livestock, and Fisheries of Malinau Regency 182 Malinau Regency in Figures 2016

226 PERTANIAN Tabel Table Populasi Unggas Menurut Kecamatan dan Jenis Unggas di Kabupaten Malinau (Ekor), 2015 Poultry Population by Subdistrict and Kind of Poultry in Malinau Regency (Head), 2015 Kecamatan Subdistrict Ayam Kampung Native Chicken Ayam Petelur Layer Ayam Pedaging Broiler Itik/Itik Manila Duck/Muscovy Duck (1) (2) (3) (4) (5) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Malinau/ Departement of Agriculture, Livestock, and Fisheries of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

227 AGRICULTURE Tabel Table Jumlah Ternak yang Dipotong di Luar Rumah Potong Hewan Menurut Jenis Ternak di Kabupaten Malinau (Ekor), Number of Livestock Slaughtered (Outside Slaughtered House) by Kinds in Malinau Regency (heads), Tahun Year Sapi Cow Kerbau Buffalo Kambing Goat Domba Sheep Babi Pig (1) (2) (3) (4) (5) (6) Sumber/Source: Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Malinau/ Departement of Agriculture, Livestock, and Fisheries of Malinau Regency 184 Malinau Regency in Figures 2016

228 PERTANIAN Tabel Table Produksi Daging Ternak Menurut Jenis Ternak di Kabupaten Malinau (Ton), Meat Production by Kinds in Malinau Regency (Tons), Tahun Year Sapi Cow Kerbau Buffalo Kambing Goat Domba Sheep Babi Pig (1) (2) (3) (4) (5) (6) ,42-1,76-13, ,87-1,76-13, ,39-1,35-13, ,78 1,739 0,82-63,84 Sumber/Source: Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Malinau/ Departement of Agriculture, Livestock, and Fisheries of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

229 AGRICULTURE Tabel Table Produksi Telur Menurut Jenis Unggas dan Kecamatan (Ton) di Kabupaten Malinau, Production of Eggs by Kinds of Fowl and Subdistricts (Ton) in Malinau Regency, Tahun Year Ayam Petelur Layer Ayam Kampung Domestic hens Itik Duck (1) (2) (3) (4) ,344 98, ,635 89, ,551 98, ,640 46, ,830 40,871 Sumber/Source: Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Malinau/ Departement of Agriculture, Livestock, and Fisheries of Malinau Regency 186 Malinau Regency in Figures 2016

230 PERTANIAN 5.5 PERIKANAN/FISHERI Tabel Jumlah Rumah Tangga Perikanan Tangkap Menurut Table Kecamatan dan Subsektor di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Fish Capture Households by Subdistrict and Subsector in Malinau Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Perikanan Laut Marine Fisheries Perairan Umum Inland Water Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Malinau/ Departement of Agriculture, Livestock, and Fisheries of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

231 AGRICULTURE Tabel Table Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kecamatan dan Subsektor di Kabupaten Malinau (ton), 2015 Production of Fish Capture by Subdistrict and Subsector in Malinau Regency (ton), 2015 Kecamatan Subdistrict Perikanan Laut Marine Fisheries Perairan Umum Inland Water Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 010 Sungai Boh ,53 20,92 21,53 20, Kayan Selatan ,02 17,73 20,02 17, Kayan Hulu ,73 18,92 20,73 18, Kayan Hilir ,03 17,13 21,03 17, Pujungan ,68 17,89 19,68 17, Bahau Hulu ,00 19,18 19,00 19, Sungai Tubu ,64 14,81 16,64 14, Malinau Selatan Hulu ,59 15,90 17,59 15, Malinau Selatan ,26 22,11 24,26 22, Malinau Selatan Hilir ,74 16,23 18,74 16, Mentarang ,84 19,60 20,84 19, Mentarang Hulu ,31 18,87 20,31 18, Malinau Utara ,38 25,02 27,38 25, Malinau Barat ,45 18,93 21,45 18, Malinau Kota ,40 28,46 30,40 28,46 Malinau ,60 291,70 319,60 291,70 Sumber/Source: Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Malinau/ Departement of Agriculture, Livestock, and Fisheries of Malinau Regency 188 Malinau Regency in Figures 2016

232 PERTANIAN Tabel Jumlah Rumah Tangga Perikanan Budidaya Menurut Table Kecamatan dan Jenis Budidaya di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Aquaculture Households by Subdistrict and Type of Aquaculture in Malinau Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Tambak Brackish Water Pond Kolam Fresh Water Pond Keramba Cage Jaring Apung Floating Cage Net Sawah Paddy Field Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Malinau/ Departement of Agriculture, Livestock, and Fisheries of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

233 AGRICULTURE Tabel Table Produksi Perikanan Budidaya Menurut Kecamatan dan Subsektor di Kabupaten Malinau (ton), 2015 Production of Aquaculture by Subdistrict and Subsector in Malinau Regency (ton), 2015 Kecamatan Subdistrict Tambak Brackish Water Pond Kolam Fresh Water Pond Keramba Cage Jaring Apung Floating Cage Net Sawah Paddy Field Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 010 Sungai Boh - 0, , Kayan Selatan - 0, , Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan - 5, , Malinau Selatan Hilir - 0, , Mentarang - 15, , Mentarang Hulu Malinau Utara - 271, , Malinau Barat - 38, , Malinau Kota - 41, ,49 Malinau - 373, ,60 Sumber/Source: Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Malinau/ Departement of Agriculture, Livestock, and Fisheries of Malinau Regency 190 Malinau Regency in Figures 2016

234 PERTANIAN Tabel Table Jumlah Perahu/Kapal Menurut Kecamatan dan Jenis Kapal di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Fishing Boats by Subdistrict and Type of Boat in Malinau Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Perahu Tanpa Motor Nonpowered Boat Perahu Motor Tempel Outboard Motorboat Kapal Motor Inboard Motorboat (1) (2) (3) (4) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Malinau/ Departement of Agriculture, Livestock, and Fisheries of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

235 AGRICULTURE Tabel Table Nilai Produksi Perikanan Menurut Sub Sektor Perikanan di Kabupaten Malinau (000 Rp), 2015 Value of Aquaculture by Subdistrict and Subsector in Malinau Regency (000 Rp), 2015 Perikanan Darat Inland Fishery Perairan Tambak Kolam Umum Brackish Karamba Fresh Water Open Water Cage Pond Water Pond (1) (2) (3) (4) (5) (6) Kecamatan Subdistricts Jumlah Total 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Malinau/ Departement of Agriculture, Livestock, and Fisheries of Malinau Regency 192 Malinau Regency in Figures 2016

236 PERTANIAN Tabel Table Produksi Perikanan Budidaya Kolam Menurut Jenis Ikan di Kabupaten Malinau (Ton), Production of Aquaculture by Kinds of Fish in Malinau Regency (000 Rp), 2015 Jenis Ikan Kinds of Fish Produksi/Production (ton) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Ikan Mas 21,86 33,72 4,20 2,62 4,85 2,62 2. Bawal Air Tawar 21,68 15,41 6,84 350,00 0,90 0,80 3. Nila 38,63 63,7 75,68 81,93 62,50 76,02 4. Patin 22,72 86,48 293,29 3,85 348,55 234,56 5. Gurami 12,19 14,66 56,48 7,05 3,00 0,30 6. Lele ,14 31,87 58,53 7. Ikan Lainnya 10,10 9,00 3,20 0,29 0,65 0,77 Jumlah/Total 127,18 222,97 439,69 445,88 452,32 373,6 Sumber/Source: Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kabupaten Malinau/ Departement of Agriculture, Livestock, and Fisheries of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

237 AGRICULTURE 5.6 KEHUTANAN/FORESTRY Tabel Table Kecamatan Subdistrict Luas Kawasan Hutan Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau (hektar), 2015 Forest Area by Subdistrict in Malinau Regency (hectare), 2015 Hutan Lindung Protection Forest Suaka Alam dan Pelestarian Alam Sanctuary Reserve and Nature Conservation Area Terbatas Limited Hutan Produksi Production Forest Tetap Permanent Dapat Dikonversi Convertible Jumlah Luas Hutan Total Forest Area (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 010 Sungai Boh , , , Kayan Selatan , , , Kayan Hulu , , , Kayan Hilir , , , , , Pujungan , , , , Bahau Hulu 7 480, , , , Malinau 1] , , , , ,13 Selatan 110 Mentarang 2] , , , , , , Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota , , , , , , ,43 9, ,64 519, , , , , , , ,40 Malinau , , , , , ,04 Catatan : 1] Termasuk Kecamatan Malinau Selatan Hulu dan Malinau Selatan Hilir 2] Termasuk Kecamatan Sungai Tubu Sumber/Source: Dinas Kehutanan Kabupaten Malinau/ Departement of Forestry Service 194 Malinau Regency in Figures 2016

238 PERTANIAN Tabel Table Produksi Kayu Hutan Menurut Jenis Produksi di Kabupaten Malinau (m3), Timber Production by Type of Product in Malinau Regency (m3), Kayu Tahun Kayu Bulat Kayu Lapis Gergajian Year Logs Plywood Sawn Timber (1) (2) (3) (4) , , , , , Sumber/Source: Dinas Kehutanan Kabupaten Malinau/ Departement of Forestry Service Kabupaten Malinau Dalam Angka

239 AGRICULTURE 196 Malinau Regency in Figures 2016

240 INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI 6 INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION Kabupaten Malinau Dalam Angka

241 INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION 198 Malinau Regency in Figures 2016

242 INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES Pengumpulan data industri besar dan sedang dilakukan melalui Survei Industri Besar dan Sedang yang dilaksanakan setiap tahun secara lengkap (sensus) sejak tahun Survei Industri Besar dan Sedang mencakup semua perusahaan industri yang mempunyai tenaga kerja 20 orang atau lebih dengan menggunakan kuesioner II A. Klasifikasi industri yang digunakan kondisi Indonesia. Industri manufaktur adalah suatu kegiatan ekonomi yang melakukan as an economic activity processing kegiatan mengubah suatu barang basic goods mechanically, dasar secara mekanis, kimia, atau chemicals or manually into final or dengan tangan sehingga menjadi barang jadi/setengah jadi, dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai akhir. Termasuk dalam 1. Data collection of large and medium scale manufacturing is conducted through The Large and Medium Manufacturing Establishment Survey that has been done annually for all industries (census) since Large and Medium Manufacturing Establishment Survey covers all manufactures/industries with 20 workers or more by questionaire II A. 2. The industrial clasification adopted dalam survei ini berdasar kepada in this survey refers to the Klasifikasi Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Baku Lapangan Usaha Indonesia Indonesia (KBLI). KBLI adalah (KBLI). KBLI is classification of klasifikasi lapangan usaha yang economic activities based on the berdasar kepada International International Standard Industrial Standard Industrial Classification of Classification of All Economic All Economic Activities (ISIC) revisi 4 Activities (ISIC rev 4) that has been yang telah disesuaikan dengan modified according to the local condition in Indonesia. 3. Manufacturing industry is defined intermediate goods. It is also defined as processing of lower value goods into higher value goods as final or intermediate products. The activities also include services for manufacturing and assembling. Kabupaten Malinau Dalam Angka

243 INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION kegiatan ini adalah jasa dan pekerjaan perakitan. industri Jasa industri adalah kegiatan 4. Services for manufacturing is industri yang melayani keperluan defined as a manufac-turing activity pihak lain. Pada kegiatan ini bahan which serving other manufacturing baku disediakan oleh pihak lain establishments. In this case, raw sedangkan pihak pengolah hanya materials are supplied by others melakukan pengolahannya dengan while the workers are paid as a mendapat imbalan sebagai balas compensation for processing raw jasa (upah maklon). materials. Perusahaan atau usaha industri 5. A manufacturing establishment is adalah suatu unit (kesatuan) usaha defined as a production unit yang melakukan kegiatan ekonomi, engaged in economic activity, bertujuan menghasilkan barang producing goods or services, located atau jasa, terletak pada suatu in a building or in a certain location, bangunan atau lokasi tertentu, dan mempunyai catatan administrasi tersendiri mengenai produksi dan struktur biaya serta ada seorang (20 99 orang pekerja), industri kecil (5 19 orang pekerja), dan industri mikro (1 4 orang pekerja). keeping a business record concerning the production and cost structure, and having a person or more that are responsible to those atau lebih yang bertanggung jawab activities. atas usaha tersebut. Industri manufaktur dikelompokkan 6. Manufacturing industries are ke dalam 4 golongan berdasarkan categorized into four groups, based banyaknya pekerja, yaitu: industri on the number of employees: large besar (100 orang pekerja atau scale manufacturing (100 lebih), industri sedang/menengah employees or more), medium scale manufacturing (20 99 employees), small scale manufacturing (5 19 employees), and micro industry (1 4 employees). 200 Malinau Regency in Figures 2016

244 INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI Pelanggan adalah individu atau 7. kelompok, baik rumah tangga, perusahaan atau institusi non profit yang membeli air bersih dari perusahaan air bersih. Air disalurkan adalah volume air Customers are individuals or groups, whether household, company or non-profit institutions that buy water supply from water supply establishment. Distributed water is the volume of bersih dari perusahaan air bersih water supply from water supply establishment. 8. Kabupaten Malinau Dalam Angka

245 INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION ULASAN DESCRIPTION Pada tahun 2015, jumlah industri di In 2015, the number of industries in Kabupaten Malinau meningkat menjadi Malinau Regency was increased if 636 perusahaan dari 454 perusahaan di compared to the previous year from 454 tahun Industri logam, mesin, dan business unit becomes 636. In 2015, alat angkut adalah industri dengan metal and machine industry was jumlah terbanyak, yaitu sebanyak 203 perusahaan atau 31,92 persen dari total industri di Kabupaten Malinau di tahun dominated the overall industries with 203 business units or percent of total industries in Malinau Regency Pertambangan batubara di Coal mining in Malinau Regency Kabupaten Malianau terus mengalami continues to increase year by year. In peningkatan dari tahun ke tahun. 2015, the production of coal was Selama tahun 2015, produksi batubara 5,790,650.1 metric tons with its value sebanyak ,1 metrik ton 203,008,571,136 US$. dengan nilai US$. Permintaan pasokan listrik di Demand for power supply in Kabupaten Malinau terus mengalami peningkatan yang terlihat dari adanya Malinau is constantly increasing as seen from the accretion customers annually. pertambahan pelanggan setiap This resulted in the production of tahunnya. Hal tersebut mengakibatkan produksi listrik juga meningkat untuk electricity also increased to continue to meet customer needs. In 2015, the tetap dapat memenuhi kebutuhan production of electrical energy was pelanggan. Selama tahun 2015, 49, Mwh with 14,434 customers. banyaknya energi listrik yang diproduksi sebanyak ,00 Mwh dengan jumlah pelanggan sebanyak Malinau Regency in Figures 2016

246 INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI Gambar 22 Jumlah Perusahaan Industri di Kabupaten Malinau, 2015 Picture Number of Establishments in Malinau Regency, ,43 10,85 Sumber/Source: Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Malinau/ Departement of Industry, Trade, and Cooperatives of Malinau Regency Gambar 23 Produksi Batu Bara di Kabupaten Malinau, Picture Coal Production in Malinau Regency, metrik ton , , , , , , ,00 5,82 31,92 22,01 5,97 Makanan Minuman Logam, Mesin dan Alat Angkut Kimia dan Bahan Bangunan Kerajinan Konveksi 0, Sumber/Source: Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Malinau/ Mining and Energy Service, Malinau regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

247 INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION Gambar 24 Banyaknya Pelanggan Listrik di Kabupaten Malinau, 2015 Picture Number of Electricity Costumers in Malinau Regency, , , , , , , , ,00 0,00 Sumber/Source: Perusahaan Listrik Negara Kabupaten Malinau/ State Electricity Company of Malinau Regency Gambar 25 Persentase Distribusi Listrik di Kabupaten Malinau, 2015 Picture Percentage of Electricity Distribution in Malinau, % 98% 96% 94% 92% 90% 88% 86% 84% 82% 80% 12,56 87, ,24 95,76 12,19 87,81 6,37 93,63 4,92 95, Terjual Susut Sumber/Source: Perusahaan Listrik Negara Kabupaten Malinau/ State Electricity Company of Malinau Regency 204 Malinau Regency in Figures 2016

248 INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI 6.1 INDUSTRI/INDUSTRY Tabel Table Jumlah Perusahaan dan Tenaga Kerja Menurut Klasifikasi Industri di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Establishments and Employees by Industrial Classification in Malinau Regency, 2015 Klasifikasi Industri Industrial Classification Perusahaan Establishments Tenaga Kerja Employee Nilai Produksi Production Value (1) (2) (3) (4) 1 Makanan Minuman Logam, Mesin dan Alat Angkut Kimia dan Bahan Bangunan Kerajinan Konveksi Malinau Sumber/Source: Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Malinau/ Departement of Industry, Trade, and Cooperatives of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

249 INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION 6.2 PERTAMBANGAN/MINING Tabel Produksi Batu Bara di Kabupaten Malinau, 2015 Table Coal Production in Malinau Regency, 2015 Bulan Month Produksi (Metrik ton) Products (Metric ton) (1) (2) Januari ,4 Februari ,8 Maret ,3 April ,7 Mei ,0 Juni ,0 Juli ,0 Agustus ,0 September ,0 Oktober ,9 Nopember ,0 Desember , , ,84 Sumber/Source: Dinas Pertambangan dan Energi Kabupaten Malinau/ Mining and Energy Service, Malinau regency 206 Malinau Regency in Figures 2016

250 INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI 6.3 ENERGI/ENERGY Tabel Table Tahun Year Daya Terpasang, Produksi, dan Distribusi Listrik PT. PLN (Persero) pada Cabang/Ranting PLN di Kabupaten Malinau, Installed Capacity, Production, and Distribution of Electricity of State Electricity Company at Branch Level in Malinau Regency, Daya Terpasang Installed Capacity (MW) Produksi Listrik Production (MWh) Listrik Terjual Electricity Sold (MWh) Dipakai Sendiri Own Usage (MWh) Susut/Hilang Shrinked (MWh) (1) (2) (3) (4) (5) (6) , , , , , , , , , , , , , , , ,00 Sumber/Source: Perusahaan Listrik Negara Kabupaten Malinau/ State Electricity Company of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

251 INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION Tabel Jumlah Pelanggan Listrik di Kabupaten Malinau, Table Number of Registered Electricity Costumers in Malinau Regency, Tahun Years Jumlah Pelanggan Electricity Costumers (1) (2) Sumber/Source: Perusahaan Listrik Negara Kabupaten Malinau/ State Electricity Company of Malinau Regency 208 Malinau Regency in Figures 2016

252 INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI Tabel Table Jumlah Perusahaan Air Minum, Kapasitas Produksi, Sumber Mata AIR, dan Tenaga Kerja di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Water Supply Establishments, Production Capacity, Water Source, and Manpower in Malinau Regency, 2015 Uraian Desciptions 2015 (1) (2) 1. Jumlah Perusahaan/ Establishments 1 2. Status Perusahaan/ Establishments Status: Pemerintah/ State 1 Swasta/ Private - 3. Kapasitas Produksi (liter/detik)/ Capasities Products (litre/second): Potensial/ Potential 150 Efektif/ Effective Sumber Air/Water Source 4.1. Sungai/River Danau/Lake Mata Air/Well Waduk/Dam Rawa/Swamp Artesis/Artesian Lainnya/Others - 5. Jumlah Tenaga Kerja/ Manpower : Pekerja teknis/ Techniciant 21 Pekerja administrasi/ Administrative 18 Tenaga Keamanan/ Security 1 Sumber/Source: PDAM Malinau Kabupaten Malinau/ Regional Company of Water Supply Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

253 INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION Tabel Table Bulan Month Banyaknya Produksi Air Minum, yang Terjual, dan yang Hilang dari Perusahaan Air Minum di Kabupaten Malinau (m 3 ), 2015 Total Production of Drinking Water, Sold, and Lost at PDAM Malinau Regency (m 3 ), 2015 Produksi Production Terjual Sold Hilang Lost (1) (2) (3) (4) Januari , , ,59 Februari , , ,04 Maret , , ,86 April , , ,10 Mei , , ,02 Juni , , ,73 Juli , , ,00 Agustus , , ,40 September , , ,60 Oktober , , ,40 November , , ,33 Desember , , ,21 Jumlah/ Total , , ,28 Sumber/Source: PDAM Malinau Kabupaten Malinau/ Regional Company of Water Supply Malinau Regency 210 Malinau Regency in Figures 2016

254 INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI Tabel Table Jumlah Pelanggan dan Air yang Disalurkan Menurut Pelanggan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Customer and Distributed Clean Water by Type of Customers in Malinau Regency, 2015 Pelanggan Customers Pelanggan Customers Air Disalurkan Distributed Water (m 3 ) Nilai/Value (000 rupiah) (1) (2) (3) (4) Sosial/Social Rumah Tangga/Household Instansi Pemerintah/ Government Institution Niaga/Trade Industri/Industry Khusus/Exclusive Sumber/Source: PDAM Malinau Kabupaten Malinau/ Regional Company of Water Supply Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

255 INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION 212 Malinau Regency in Figures 2016

256 PERDAGANGAN 7 PERDAGANGAN TRADE Kabupaten Malinau Dalam Angka

257 TRADE 214 Malinau Regency in Figures 2016

258 PERDAGANGAN PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES Sistem pencatatan Statistik Ekspor dan Impor adalah General Trade dengan wilayah pencatatan meliputi seluruh wilayah kepabeanan Indonesia. Pengesahan dokumen kepabeanan ekspor dan impor dilakukan oleh Bea dan Cukai berdasarkan Persetujuan Muat/Bongkar Barang. Data ekspor berasal dari dokumen kepabeanan BC 3.0 atau yang disebut dokumen Pemberitahuan 3.0 or known as Export Ekspor Barang (PEB) yang diisi oleh Declarations (PEB), filled by eksportir. kepabeanan BC 2.0 atau yang based on customs import disebut dokumen Pemberitahuan documents BC 2.0 or known as Impor Barang (PIB), Pemberitahuan Import Declarations Form (PIB), Impor Barang Khusus (PIBK), Import Declarations Form for Pemberitahuan Pabean Free Trade Special Commodity (PIBK), Customs Zone (PPFTZ) dan dokumen Declaration Form for Free Trade kepabeanan BC 2.3 yang mencatat Zone (PPFTZ), and customs import impor barang dari Luar Negeri ke documents BC 2.3 which records Kawasan Berikat. import goods from foreign country Barang-barang yang dikirim ke luar negeri untuk diolah dicatat sebagai ekspor, sedangkan hasil olahan yang dikembalikan ke Indonesia dicatat 1. The recording of export and import statistics is based on General Trade System covering all Indonesian customs areas. 2. The legalization of customs export and import documents is conducted by the Customs and Excise Office. 3. The export data are compiled based on customs export documents BC exporters. Data impor berasal dari dokumen 4. The import data are compiled to Bounded Zones Area. 5. Goods send abroad for processing purposes are recorded as export while its product sent to Indonesia are recorded as import. Kabupaten Malinau Dalam Angka

259 TRADE sebagai impor Barang-barang luar negeri yang 6. Foreign goods processed in diolah di dalam negeri dicatat Indonesia are still recorded as sebagai barang impor meskipun imports although the products will barang olahan tersebut akan be sent to abroad. kembali ke luar negeri. Barang-barang yang tidak dicakup 7. The following goods are not dalam pencatatan: included in the statistics: a. Pakaian dan barang-barang a. Clothings and passengers perhiasan penumpang. jewelry. b. Barang-barang bawaan b. Luggage of passengers for penumpang dari/ke luar negeri own use, except refrigerators, untuk dipakai sendiri, kecuali television sets, etc. lemari es, pesawat televisi, dan c. Goods imported/exported for sebagainya. the use of foreign representive c. Barang-barang untuk keperluan perwakilan kedutaan suatu negara. d. Barang-barang ekspedisi dan Sistem pengolahan dokumen impor/ekspor Indonesia adalah sistem Carry Over yaitu dokumen ditunggu selama satu bulan, setelah bulan berjalan, sedangkan countries/embassies. d. Goods for expeditions, and shows or exhibitions. e. Military goods directly ekshibisi atau pameran. imported by the Armed Forces. e. Barang-barang untuk militer f. Packings/containers to be yang diimpor langsung oleh refilled. angkatan bersenjata g. Bank notes and securities f. Pembungkus/peti kemas untuk diisi kembali. h. Sample goods g. Uang dan surat-surat berharga. h. Barang-barang contoh 8. The carry-over system is used in processing Indonesian export and import documents. Documents are processed one month after the current month, while those received 216 Malinau Regency in Figures 2016

260 PERDAGANGAN dokumen-dokumen yang terlambat akan diolah pada bulan berikutnya. Dengan demikian dokumen bulanbulan sebelumnya yang terlambat diterima dan masuk pada bulan berjalan, diperlakukan sebagai dokumen bulan pengolahan. Pelabuhan Muat adalah pelabuhan darimana barang diangkut ke luar negeri atau diekspor Negara tujuan adalah negara tujuan akhir yang diketahui untuk barang ekspor yang dikirim ke luar negeri Jenis komoditi adalah barang ekspor yang dicatat sesuai kode recorded based on Harmonized Harmonized System (HS) later will be processed for the succeeding month. This means previous documents received in the current month will be treated as processed documents. 9. Port of loading is port where the goods are transported out of the country or exported. 10. Country of destination is country that is known to export goods sent abroad. 11. Type commodity is exported goods System (HS) code. Kabupaten Malinau Dalam Angka

261 TRADE ULASAN DESCRIPTION Sarana perdagangan yang tersedia di Kabupaten Malinau berdasarkan data Potensi Desa tahun 2014 antara lain 7.1. TRADE Means trade available in Malinau based on data Potensi Desa 2014 were adalah minimarket sejumlah 8, the 8 minimarkets, 1 restaurant / diner, restoran/rumah makan 1, warung 152 food stalls, 1,070 store / grocery makan 152, toko/warung kelontong store, 2 markets with permanent sebanyak 1.070, pasar dengan buildings, 7 markets with semi bangunan permanen 2, pasar dengan bangunan semi permanen 7, dan pasar permanent building, and there were 4 markets without building. tanpa bangunan ada sebanyak 4. Based on the type, the trade can be Berdasarkan jenisnya, perdagangan dapat dibedakan menjadi empat yaitu perdagangan besar (memiliki kekayaan bersih lebih dari sepuluh miliyar rupiah), divided into four. They are big trade ( having a net worth of more than ten billion rupiah ), medium trade ( net worth five hundred million to ten billion perdagangan menengah (kekayaan bersih lima ratus juta sampai sepuluh miliyar rupiah), perdagangan kecil (kekayaan bersih lima puluh juta sampai Pada 2015, jumlah koperasi di Kabupaten Malinau sebanyak 115 unit terdiri dari 3 unit KUD dan 112 unit non KUD. rupiah ), retail trade ( net worth fifty million to five hundred million rupiah ) and micro trade ( net worth less than fifty million rupiah ). Until the year lima ratus juta rupiah), dan 2015, there are 13 medium trade, retail perdagangan mikro (kekayaan bersih kurang dari lima puluh juta rupiah). trade 182 and micro trade 1,481 in Malinau Regency. Sampai tahun 2015, di Kabupaten Malinau terdapat 13 perdagangan menengah, 182 perdagangan kecil, dan In 2015, number of cooperatives in perdagangan mikro. Malinau Regency were 115 unit comprise 3 unit Village Unit Cooperatives and 112 unit non Village Unit Cooperatives 218 Malinau Regency in Figures 2016

262 PERDAGANGAN Tabel Table 7.1 Jumlah Perusahaan yang TerdaftarMenurut Bentuk Badan Hukum di Kabupaten Malinau, Number of Registered Establishments by Type of Business Entity in Malinau Regency, Tipe Badan Hukum Type of Business Entity (1) (2) (3) (4) (5) (6) Perseroan Terbatas CV/Firma Koperasi Perorangan Lainnya Jumlah/Total Sumber/Source: Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Malinau/ Departement of Industry, Trade, and Cooperatives of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

263 TRADE Tabel 7.2 Jumlah Pedagang Menurut Kecamatan di Kabupaten Table Malinau, 2015 Number of Merchants by Subdistrict in Malinau Regency, 2015 Pedagang Pedagang Pedagang Pedagang Kecamatan Menengah Kecil Mikro Besar Subdistrict Medium Small Micro Wholesaler Trader Trader Trader (1) (2) (3) (4) (5) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Malinau/ Departement of Industry, Trade, and Cooperatives of Malinau Regency 220 Malinau Regency in Figures 2016

264 PERDAGANGAN Tabel Table 7.3 Jumlah Sarana Perdagangan yang Terdaftar Menurut Jenisnya di Kabupaten Malinau, Number of Registered Trading Facilities by Type of Facility in Malinau Regency, Sarana Perdagangan Trading Facilities (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Pasar/Market Toko/Store Kios/Stand Warung/ Jumlah/Total Sumber/Source: Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Malinau/ Departement of Industry, Trade, and Cooperatives of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

265 TRADE Tabel Table 7.4 Jumlah Sarana Perdagangan Menurut Jenisnya di Kabupaten Malinau, 2014 Number of Trading Facilities by Type of Facility in Malinau Regency, 2014 Sarana Perdagangan Trading Facilities 2014 (1) (2) 1 Pasar/Market 9 2 Pasar Tanpa Bangunan 4 3 Minimarket 8 2 Toko/Warung Kelontong Warung/Kedai Makanan Restoran/Rumah Makan 1 Sumber/Source: PODES 2014/ PODES 2014 Jumlah/Total Malinau Regency in Figures 2016

266 PERDAGANGAN Tabel Table 7.5 Jumlah Koperasi Menurut Jenis Koperasi di Kabupaten Malinau, Number of Cooperatives by Type of Cooperative in Malinau Regency, Tahun Years KUD KPR KOPKAR Lainnya Other Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) Sumber/Source: Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Malinau/ Departement of Industry, Trade, and Cooperatives of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

267 TRADE Tabel Table 7.6 Jumlah Koperasi Menurut Jenis Koperasi dan Kecamatan di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Cooperatives by Type of Cooperative and Subdistrict in Malinau Regency, 2015 Kecamatan Subdistrict Jumlah KUD KPR KOPKAR Lainnya Total Other (1) (2) (3) (4) (5) (6) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Malinau/ Departement of Industry, Trade, and Cooperatives of Malinau Regency 224 Malinau Regency in Figures 2016

268 HOTEL DAN PARIWISATA 8 HOTEL DAN PARIWISATA HOTEL AND TOURISM Kabupaten Malinau Dalam Angka

269 HOTEL AND TOURISM 226 Malinau Regency in Figures 2016

270 HOTEL DAN PARIWISATA PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Wisatawan mancanegara (wisman) 1. An International Visitor is any ialah setiap pengunjung yang person visiting a country other than mengunjungi suatu negara di luar his usual place of residence for any tempat tinggalnya, didorong oleh reason other than for earning satu atau beberapa keperluan tanpa income in the country visited, and bermaksud memperoleh the length of stay is no more than penghasilan di tempat yang one year (12 months).this definition dikunjungi dan lamanya kunjungan covers two categories of foreign tersebut tidak lebih dari satu tahun (12 bulan). Definisi ini mencakup 2 a. Tourist is any visitor staying for (dua) kategori wisatawan at least 24 hours, but no more mancanegara, yaitu : a. Wisatawan (turis) ialah setiap pengunjung seperti definisi di than one year, in the country visited, with the intention of visiting, and for any of these atas yang tinggal paling sedikit purposes: Pleasure, recreation 24 jam, akan tetapi tidak lebih and sports, Business, visiting dari 1 (satu) tahun di tempat yang dikunjungi, dengan maksud antara lain: berlibur, rekreasi, friends and relatives, missions, attending meetings, conferences, visit for health reasons and study. olah raga, bisnis, menghadiri b. Excursionist is any visitor pertemuan, studi, dan staying less than 24 hours in the kunjungan dengan alasan country visited including, Cruise kesehatan. b. Excursionist ialah setiap Passengers, i.e. visitors arriving in a country without staying in pengunjung seperti definisi di any accommodation available in atas yang tinggal kurang dari 24 jam di tempat yang dikunjungi (termasuk Cruise passengers ). Cruise Passengers ialah setiap pengunjung yang tiba di suatu negara di mana mereka tidak menginap di akomodasi yang tersedia di negara tersebut, visitors, namely : the visited country. Kabupaten Malinau Dalam Angka

271 HOTEL AND TOURISM misalnya dengan kapal laut Rata-rata lama tinggal adalah rata- 2. Average length of stay is the rata waktu tinggal wisatawan average stay duration of foreign mancanegara di Indonesia untuk visitor in Indonesia for one trip. satu kali kunjungan. Usaha penyediaan akomodasi 3. The business of providing adalah usaha yang menyediakan accommodation is a business that pelayanan penginapan yang dapat provides specialty services that can dilengkapi dengan pelayanan be equipped with other tourism pariwisata lainnya. Usaha services. It includes hotel, villa, penyediaan akomodasi dapat cottage, camping, caravan stop, berupa hotel, vila, pondok wisata, and other accommodation that are bumi perkemahan, persinggahan used for tourism purposes. karavan, dan akomodasi lainnya yang digunakan untuk tujuan pariwisata. Hotel adalah penyediaan akomodasi secara harian berupa kamar-kamar Hotel bintang adalah usaha penyediaan jasa pelayanan penginapan, makan minum serta jasa lainnya bagi umum dengan menggunakan sebagian atau seluruh bangunan. Usaha ini 4. Hotel is a daily supply of accommodation rooms within a di dalam satu bangunan yang dapat dilengkapi dengan jasa pelayanan building which can be equipped with eating and drinking services, makan dan minum, kegiatan entertainment activities and/or hiburan dan atau fasilitas lainnya. Hotel terdiri dari hotel berbintang dan hotel non- bintang. other facilities. Hotel consists of a classified hotel and a non-classified hotel. 5. A star hotel is the business of providing an accommodation, eating and drinking as well as other services for the public by using a building or a part of a building. It is managed commercially and meets 228 Malinau Regency in Figures 2016

272 HOTEL DAN PARIWISATA dikelola secara komersial serta specified requirements as a star memenuhi ketentuan persyaratan sebagai hotel bintang (termasuk hotel (including diamonds) set forth in the decree of fostering agency. berlian) yang ditetapkan dalam For example, five star hotel, four surat keputusan instansi yang star hotel, and so on. membinanya. Misalnya hotel bintang lima, hotel bintang empat dan seterusnya. Tingkat penghunian kamar hotel 6. Room occupancy rate is the adalah persentase banyaknya number of room-nights occupied malam kamar yang dihuni terhadap divided by the number of roomnights banyaknya malam kamar yang available, multiplied by 100 tersedia. percent. Rata-rata lamanya tamu menginap 7. Average length of stay is the adalah banyaknya malam tempat tidur yang terpakai (malam tamu) number of bed-nights used (guest night) divided by the number of dengan banyaknya tamu yang guests coming to spend the night at menginap di hotel atau akomodasi lainnya. the accommodation. Kabupaten Malinau Dalam Angka

273 HOTEL AND TOURISM ULASAN DESCRIPTION 8.1. HOTEL Berdasarkan data dari Survei Hotel Tahunan, pada tahun 2015 jumlah hotel nonbintang di Kabupaten Malinau adalah sebanyak 11 hotel. Sementara itu, tingkat hunian kamar hotel selama tahun 2015 adalah sebesar 20,21 persen dan rata-rata lama tamu menginap sebesar 1,48 malam PARIWISATA Jumlah wisatawan Kabupaten Malinau pada tahun 2015 adalah sebanyak wisatawan, yang 23, HOTEL Based on Hotels Survey, in 2015 the number of non-star hotels in Malinau Regency was 11 hotels. While the room occupancy rate of hotels in 2015 was 20,21 and average Length of Stay in 2015 was 1,48 night TOURISM The number of tourist in Malinau Regency in 2015 was 7,713 tourists, which percent of total tourist visited Malinau Kota Subdistrict. On the persennya mengunjungi Kecamatan other hand, in 2014, percent of Malinau Kota. Berbeda dengan tahun 9,393 tourists in Malinau Regency 2015, pada tahun ,51 pesen dari preferred Malinau Selatan Subdistrict as wisatawan lebih memilih their destination. Kecamatan Malinau Selatan sebagai destinasi wisata mereka. 230 Malinau Regency in Figures 2016

274 HOTEL DAN PARIWISATA Gambar 26 Jumlah Wisatawan di Kabupaten Malinau, Picture Number of Tourist Arrivals in Malinau Regency, Sumber/Source: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malinau/ Departement of Culture and Tourism of Malinau Regency Gambar 27 Tingkat Penghunian Kamar Hotel, 2015 Picture Room Occupancy Rate of Hotels, ,27 42,58 19,91 21,42 28,42 15, ,25 16,34 16,27 18,82 12,83 12,66 Sumber/Source: Diolah dari Hasil Survei Hotel Tahunan / Based on Hotels Survey Kabupaten Malinau Dalam Angka

275 HOTEL AND TOURISM 8.1 HOTEL/HOTEL Tabel Table Tahun Year Jumlah Akomodasi Hotel, Kamar dan Tempat Tidur di Kabupaten Malinau, Number of Hotel Accomodation, Rooms,and Beds in Malinau Regency, Non Bintang Non-Star Hotel/Hotels Bintang Star Kamar Room Tempat Tidur Bed Akomodasi Lainnya Other Accomodation (1) (2) (3) (4) (5) (6) Sumber/Source: Diolah dari Hasil Survei Hotel Tahunan dan PODES / Based on Hotels Survey and PODES 232 Malinau Regency in Figures 2016

276 HOTEL DAN PARIWISATA Tabel Table Tingkat Penghunian Kamar Hotel (TPK) Menurut Bulan di Kabupaten Malinau, 2015 Room Occupancy Rate of Hotels by Month in Malinau Regency, 2015 Bulan Month TPK % (1) (2) Januari/January 21,27 Februari/February 42,58 Maret/March 19,91 April/April 21,42 Mei/May 28,42 Juni/June 15,70 Juli/July 12,83 Agustus/August 12,66 September/September 16,25 Oktober/October 16,34 November/November 16,27 Desember/December 18, ,21 Sumber/Source: Diolah dari Hasil Survei Hotel Tahunan / Based on Hotels Survey Kabupaten Malinau Dalam Angka

277 HOTEL AND TOURISM Tabel Rata-rata Lama Tamu Menginap Menurut Bulan di Table Kabupaten Malinau, 2015 Average Length of Stay by Month in Malinau Regency, 2015 Bulan Month Lama Tamu Menginap (Malam) Average Length of Stay (1) (2) Januari/January 1,61 Februari/February 2,55 Maret/March 1,25 April/April 1,79 Mei/May 1,71 Juni/June 1,46 Juli/July 1,06 Agustus/August 1,09 September/September 1,45 Oktober/October 1,31 November/November 1,36 Desember/December 1, ,48 Sumber/Source: Diolah dari Hasil Survei Hotel Tahunan / Based on Hotels Survey 234 Malinau Regency in Figures 2016

278 HOTEL DAN PARIWISATA 8.2 PARIWISATA/TOURISM Tabel Table Kecamatan Subdistrict Alam Nature Buatan Non-Natural Minat Khusus Special Interset (1) (2) (3) (4) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Banyaknya Objek Wisata Menurut Jenis di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Tourist Object by Kind in Malinau Regency, 2015 Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malinau/ Departement of Culture and Tourism of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

279 HOTEL AND TOURISM Tabel Table Jumlah Kunjungan Wisatawan Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, Number of Tourist Arrivals by Subdistrict in Malinau Regency, Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Malinau/ Departement of Culture and Tourism of Malinau Regency 236 Malinau Regency in Figures 2016

280 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI 9 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTATION AND COMMUNICATION Kabupaten Malinau Dalam Angka

281 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION 238 Malinau Regency in Figures 2016

282 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES Kendaraan bermotor adalah setiap kendaraan yang digerakkan oleh peralatan teknik yang ada pada kendaraan tersebut, biasanya digunakan untuk angkutan orang atau barang di atas jalan raya selain kendaraan yang berjalan di atas rel. Kendaraan bermotor yang dicatat adalah semua jenis kendaraan kecuali kendaraan bermotor TNI/Polri dan Korps Diplomatik. Mobil penumpang adalah setiap kendaraan bermotor yang vehicles with no more than eight dilengkapi dengan tempat duduk seats, excluding seat for driver, it untuk sebanyak-banyaknya delapan bermotor yang dilengkapi dengan having seats for more than eight tempat duduk untuk lebih dari passengers, excluding seat for delapan orang, tidak termasuk driver, it can be with or without tempat duduk untuk pengemudi, baik dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi. Mobil truk adalah setiap kendaraan bermotor yang digunakan untuk angkutan barang, selain mobil penumpang, mobil bis dan 1. Motor vehicles are any kind of vehicles motorized by machine set up in those vehicles, they are usually used for transporting peoples or goods on roads except vehicles moving along a railway line. The data cover all kinds of motor vehicles except those belong to Indonesia Army Force Indonesian State Police and Diplomatic Corps. 2. Passenger cars are any motor can be with or without hoot. orang, tidak termasuk tempat duduk untuk pengemudi, baik dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi. Mobil bis adalah setiap kendaraan 3. Buses are large passenger cars hoot. 4. Trucks are any motor vehicles used to transport goods excluding passenger cars, buses, and motorcycles. Kabupaten Malinau Dalam Angka

283 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION kendaraan bermotor roda dua Kereta api adalah kendaraan dengan tenaga gerak (listrik, diesel atau tenaga uap) yang berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lain, yang akan atau sedang bergerak di atas rel, terdiri dari kereta penumpang dan kereta barang. Kilometer penumpang adalah jumlah kilometer dari semua penumpang yang berangkat. Besaran ini merupakan penjumlahan jarak asal tujuan masing-masing penumpang. destination taken by all passengers. Rata-rata jarak perjalanan per penumpang adalah rata-rata yang ditempuh oleh setiap penumpang, atau jumlah kilometer penumpang passenger-kilometer divided by the dibagi dengan jumlah penumpang berangkat. Kilometer ton adalah jumlah 8. kilometer semua ton yang diangkut. Besaran ini merupakan hasil penjumlahan jarak asal tujuan masing-masing barang dalam ton. Rata-rata jarak angkut barang 9. adalah rata-rata jarak yang ditempuh oleh setiap ton barang atau jumlah kilometer ton dibagi 5. Train is a coach or a number of coaches joined together, moving along a railway line. It can be passenger train or freight train. 6. Passenger kilometer is total kilometers of all departing passenger. This measurement is the sum of distance between the place of origin and the place of 7. Mean distance of journey per passenger is mean distance taken by each passenger or total of number of departing passengers. Ton-kilometer is total kilometer of all cargoes carried. This is the sum of distance from area of origin to area of destination for each ton of cargoes. Mean distance of cargoes loaded is mean distance of each ton of cargoes loaded or total tonkilometer divided by total ton of 240 Malinau Regency in Figures 2016

284 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI dengan ton dimuat. cargoes loaded. 10. Kunjungan kapal adalah kapal yang datang di pelabuhan baik untuk 10. Ship call is a ship arriving at a port either for mooring or berthing. berlabuh di perairan maupun bersandar di dermaga. 11. Gross Ton (GT) adalah volume ruangan kapal dalam m3, kecuali terowongan, lubang poros balingbaling, tempat jangkar, dan alas ganda. 12. Sertifikat Operator Pesawat Udara adalah tanda bukti terpenuhinya Gross Ton (GT) is total volume of all room in a ship (m3), excluding the volume of tunnel, the axle of propellers, the anchor, and the chain locker. Aircraft Operator Certificate (AOC) is clearance of compliance to the standar dan prosedur dalam standards and procedures in pengoperasian pesawat udara oleh aircraft operations by the perusahaan angkutan udara niaga. commercial air transport companies. 13. Sertifikat Pengoperasian Pesawat 13. Operating Certificate (OC) is Udara adalah tanda bukti clearance of compliance to the terpenuhinya standar dan prosedur standards and procedures in dalam pengoperasian pesawat aircraft operations for non udara untuk kegiatan angkutan commercial air transport activities. udara bukan niaga. 14. Kantor Pos adalah tempat pemberi pelayanan komunikasi tertulis dan 14. Post Office is a service provider facility of written communication atau surat elektronik, layanan paket, layanan logistik, layanan transaksi keuangan, dan layanan keagenan pos untuk kepentingan umum. Rumah pos berfungsi sama seperti kantor pos dan kantor pos and or electronic mail, parcel service, logistics services, financial transaction services, and postal services to the public. Postal house has the same function as the post office and subsidiary of post office, Kabupaten Malinau Dalam Angka

285 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION pembantu, bedanya rumah pos biasanya terletak di daerah terpencil. the difference is that postal house is usually located in remote areas. 15. Telekomunikasi adalah setiap 15. Telecommunication includes every pemancaran, pengiriman dan atau transmitting, delivering and or penerimaan dari setiap informasi dalam bentuk tanda-tanda, isyarat, tulisan, gambar, suara dan bunyi melalui sistem kawat, optik, radio receiving from every information of marking, signal, article, picture, sound and voice through strand of wire system, optic, radio or other atau sistem elektromagnetik electromagnetic system. lainnya. 16. Jaringan telekomunikasi adalah rangkaian perangkat telekomunikasi dan kelengkapannya yang Network (PSTN). Pada umumnya dimanfaatkan untuk telepon rumah dan jaringan internet, memiliki kemampuan menghantarkan sinyal dengan kuat dan jelas dengan biaya yang relatif lebih murah. 16. Telecommunication network is peripheral network of telecommunication and its digunakan dalam equipment used in the means of bertelekomunikasi. telecommunication. 17. Telepon tetap kabel dalam Susenas 17. Fixed line telephone based on disebut telepon rumah adalah Susenas called home phone is a jaringan telekomunikasi telecommunication network using menggunakan perangkat telepon tetap dengan kabel yang secara umum diatur oleh standar-standar teknis dengan menggunakan suatu fixed line telephone device which is generally regulated by technical standards, using a phone number, also known as the Public Switched nomor telepon, dikenal pula Telephone Network (PSTN). It is sebagai Public Switched Telephone generally used for home phone and Internet networks, has the ability to deliver a strong and clear signal with a relatively low cost. 242 Malinau Regency in Figures 2016

286 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI 18. Telepon bergerak seluler adalah 18. Cellular mobile phone is an perangkat telekomunikasi elektronik yang mempunyai kemampuan dasar yang sama dengan telepon tetap kabel, namun dapat dibawa ke mana-mana (portable, mobile) dan tidak perlu disambungkan dengan jaringan telekomunikasi kabel. Selain berfungsi sebagai telepon, telepon selular modern biasanya mendukung layanan tambahan seperti Short Messages Services (SMS), Multimedia Messages Service (MMS), dan akses membawa , berita, hiburan dan file data. electronic telecommunication device which has the same basic capabilities with fixed cables, but can be taken anywhere (portable, mobile) and does not need to be connected to the wired telecommunications networks. In addition to functioning as a telephone, modern mobile phone typically supports additional services such as Short Messages Services (SMS), Multimedia Messages Service (MMS), and access to the Internet, business Internet, aplikasi bisnis dan applications and games, as well as permainan, serta fotografi. Saat ini, Indonesia mempunyai dua sistem jaringan telepon bergerak seluler photography. Currently, Indonesia has two cellular mobile telephone network system that are GSM yaitu Global System for Mobile (Global System for Mobile Telecommunications (GSM) dan Telecommunications) and Code CDMA. 19. Internet adalah sebuah jaringan 19. Division Multiple Access (CDMA). The internet is a worldwide public komputer publik di seluruh dunia. computer network. It provides Internet menyediakan akses ke access to a number of sejumlah layanan komunikasi communication services including termasuk World Wide Web dan the World Wide Web and carries e- mail, news, entertainment and data files. 20. Penyiaran Radio mencakup penyiaran sinyal suara melalui studio penyiaran radio dan fasilitas 20. Radio broadcasting includes voice signals broadcasting through radio broadcasting studios and facilities Kabupaten Malinau Dalam Angka

287 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION untuk transmisi program yang berhubungan dengan masyarakat, termasuk mengumpulkan dan menyalurkan program melalui kabel atau satelit, internet (stasiun radio internet), termasuk penyiaran data yang terintregasi dengan penyiaran radio. 21. Penyiaran dan pemrograman televisi mencakup pembuatan program saluran televisi lengkap dari komponen program yang dibeli (seperti film, dokumenter, dan lainlain), komponen program yang dihasilkan sendiri (seperti berita own produced program lokal, laporan langsung) atau kombinasi keduanya, pemrograman dari saluran video atas dasar permintaan, dan penyiaran data program berita, olah raga, pendidikan atau program yang ditujukan untuk anak muda), dapat dibuat dengan bebas tersedia untuk pemakai atau dapat hanya tersedia atas dasar langganan. for the programs transmission related to community, including collecting and distributing programs via cable or satellite, internet (internet radio station), including integrated data broadcasting with radio 21. broadcasting. Broadcasting and television programming includes the manufacture of a complete television channel program from purchased program components (such as films, documentaries, etc.), components (such as local news, live reports) or a combination of both, the programming of the video channel on the basis of yang diintegrasikan dengan siaran demand, and data broadcasting televisi. Program televisi lengkap integrated with television dapat disiarkan sendiri atau melalui distribusi pihak ke tiga, seperti broadcasting. Complete television program can broadcast their own perusahaan kabel atau provider or through a third party televisi satelit. Pemrograman dapat distribution, such as cable bersifat umum atau khusus companies or satellite television (misalnya format terbatas seperti providers. Programming can be general or specific (e.g. limited formats such as news programs, sports, education or programs aimed at young people), can be made freely available to users or can only available on a subscription 244 Malinau Regency in Figures 2016

288 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI basis. 22. Penerbitan surat kabar, jurnal, dan 22. Newspapers, journals, and bulletin/ buletin/majalah mencakup usaha magazine publishing include penerbitan surat kabar dan surat newspapers and newspaper kabar iklan, jurnal, buletin, majalah umum dan teknis, komik termasuk advertisements, journals, bulletin, general and technical magazines, penerbitan jadwal radio dan comic, including radio and televisi, dan sebagainya. television schedule publishing, and so on. 23. Koran atau surat kabar adalah suatu penerbitan yang ringan dan mudah dibuang, biasanya dicetak pada kertas berbiaya rendah yang 23. Newspaper is a lightweight publication but easily disposed of, usually printed on low-cost paper called newsprint, containing the disebut kertas koran, yang berisi berita-berita terkini dalam berbagai latest news on various topics. Topics can include political events, topik. Topiknya bisa berupa even crime, sports, editorials, and politik, kriminalitas, olahraga, tajuk weather. Common types of rencana, dan cuaca. Jenis surat kabar umum biasanya diterbitkan setiap hari, kecuali pada hari-hari libur. Surat kabar sore juga umum di beberapa negara. Selain itu, juga newspapers are usually published daily, except on holidays. Afternoon newspapers are also common in some countries. In addition, there is also a weekly newspaper that is terdapat surat kabar mingguan usually smaller and less prestigious yang biasanya lebih kecil dan than the daily newspaper and its kurang prestisius dibandingkan contents are usually more dengan surat kabar harian dan entertainment. isinya biasanya lebih bersifat hiburan. 24. Tabloid adalah istilah suatu format surat kabar yang lebih kecil ( Tabloid is a smaller term format of newspaper (597 mm 375 mm) mm 375 mm) dari ukuran standar than a standard size daily koran harian. Istilah ini biasanya newspaper. This term is usually Kabupaten Malinau Dalam Angka

289 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION dikaitkan dengan penerbitan surat kabar reguler non harian (bisa mingguan, dwimingguan, dll), yang terfokus pada hal-hal yang lebih tidak serius, terutama masalah selebritas, olah raga, kriminal, dll. 25. Jurnal adalah majalah yang khusus memuat artikel dalam suatu bidang ilmu tertentu. 25. associated with the publishing of non-daily regular newspapers (can be weekly, biweekly, etc.), which focus on the things that are not too serious, especially the problem of celebrity, sports, crime, etc. Journal is a special magazine that publish an article in a particular field of science. 26. Buletin adalah publikasi organisasi yang mengangkat perkembangan suatu topik atau aspek tertentu dan diterbitkan/dipublikasikan secara teratur (berkala) dalam waktu yang relatif singkat (harian hingga relatively short time (daily to bulanan). Buletin ditujukan kepada khalayak yang lebih sempit, yang berkaitan dengan bidang tertentu saja. Tulisan dalam buletin bervariasi. Majalah biasa diterbitkan mingguan, dwimingguan atau bulanan. Majalah biasanya memiliki artikel mengenai topik populer yang ditujukan kepada masyarakat umum dan ditulis 26. Bulletin is a publication of an organization that raised the development of a particular topic or aspect and issued/published regularly (periodically) in a monthly). Bulletin is addressed to a narrower audience, which relates to a particular field. Posts in bulletin are generally short and umumnya singkat dan padat (mirip berita), menggunakan bahasa yang formal, dan banyak istilah teknis concise (similar to news), using formal language and a lot of technical terms related to the field. berkaitan dengan bidang tersebut. 27. Majalah adalah penerbitan berkala 27. Magazine is a periodical yang berisi bermacam-macam publication containing a variety of artikel dalam subyek yang articles on varied subjects. Regular magazine published weekly, biweekly or monthly. Magazines usually have articles on popular topics which are addressed to the general public and written in a style that is easily understood by many 246 Malinau Regency in Figures 2016

290 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI dengan gaya bahasa yang mudah dimengerti oleh banyak orang. people. 28. Oplah adalah jumlah barang yang tercetak dalam satuan eksemplar. 29. Bioskop adalah pertunjukkan yang diperlihatkan dengan gambar (film) The circulation is the number of items printed in units of copies. Cinema is a show that is shown with the image (film) highlighted so yang disorot sehingga dapat it can move. Cinema also be bergerak. Bioskop juga diartikan sebagai tempat untuk menonton interpreted as a place to watch the shows using a wide screen movies, pertunjukkan film dengan where the film images projected menggunakan layar lebar, dimana onto a screen using a projector. gambar film diproyeksikan ke layar menggunakan proyektor. Kabupaten Malinau Dalam Angka

291 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION 248 Malinau Regency in Figures 2016

292 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI 9.1 TRANSPORTASI ULASAN DESCRIPTION 9.1 TRANSPORTATION Panjang jalan di Kabupaten Malinau pada tahun 2015 mencapai 1.841,20 km, terdiri dari 255 km jalan negara, 247,10 km jalan provinsi, dan 1.339,10 km jalan kabupaten. Dari panjang jalan kabupaten tersebut 276,28 km kondisinya telah diaspal, 379,42 km kerikil, dan 1.117,50 km masih tanah. Jumlah kendaraan di Kabupaten Malinau terus meningkat setiap tahun continues to increase year by year. In dan jenisnya didominasi oleh sepeda motor. Pada tahun 2015 terdapat unit sepeda motor. Mobil barang merupakan jenis kendaraan surat, dengan tujuan pengiriman dalam negeri. Road length in Malinau Regency in 2015 was 1.841,20 km consisted of 255 km state road, km province road and 1.339,10 km regency road. Condition of regency road surface was 276,28 km asphalt, 379,42 km gravel, and 1.117,50 km ground. The number of vehicles in Malinau 2015, there were motor cycles. Freight car is the second largest vehicle type which was units followed by car with units. terbanyak kedua dengan jumlah unit lalu kemudian disusul oleh mobil penumpang sebanyak unit. 9.2 KOMUNIKASI Pada tahun 2015, jumlah surat yang 9.2 COMMUNICATION In 2015, numbers of letters sent by dikirim melalui Kantor Pos Kabupaten Post Office of Malinau Regency Malinau sebanyak surat. Surat kilat yang dikirim tercatat sebanyak amounted 3,611 sheets, number of letters sent with special express service. Post packages sent during 2015 were sheets, with domestic and abroad destinations. Kabupaten Malinau Dalam Angka

293 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION Gambar 28 Persentase Jalan Menurut Jenis Permukaan, 2015 Picture Percentage of Roads by Surface Type, 2015 Aspal, 5,88 Kerikil, 0,00 Kerikil, 18,21 Kerikil, 24,97 Negara Provinsi Kabupaten Sumber/Source: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Malinau/ Departement of Public Work of Malinau Regency Gambar 29 Pertumbuhan Jalan dan Kendaraan, 2015 Picture Growth of Roads and Vehicle, ,00 60,00 50,00 40,00 30,00 20,00 10,00 0,00 Lainnya, 0,00 Tanah, 94,12 32,44 64,54 2,60 1,96 Lainnya, 27,52 Tanah, 34,03 Aspal, 20,23 18,14 4,96 Lainnya, 0,00 Tanah, 59,25 Aspal, 15,78 32,73 15,69 11,96 11,75 12,23 8, Pertumbuhan Jalan Pertumbuhan Kendaraan Sumber/Source: Dinas Pekerjaan Umum dan Samsat Kabupaten Malinau/ Departement of Public Work and Samsat of Malinau Regency 250 Malinau Regency in Figures 2016

294 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI 9.1 TRANSPORTASI/TRANSORTATION Tabel Table Jenis Jalan Road Type Jalan Negara State Road (1) (2) (3) (4) (5) (6) Jalan Propinsi Province Road Panjang Jalan Pemerintahan Menurut yang Berwenang Mengelolanya di Kabupaten Malinau (km), Length of Roads by Level of Government Authority in Malinau Regency (km), Jalan Kabupaten Regency Road Jumlah Total 255,00 255,00 255,00 255, ,10 247,10 247,10 247,10 247,10 603,88 603,88 965, , , , , , , ,20 Sumber/Source: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Malinau/ Departement of Public Work of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

295 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION Tabel Table Panjang Jalan Menurut Jenis Permukaan dan Pemerintahan yang Berwenang Mengelolanya di Kabupaten Malinau (km), 2015 Length of Roads by Surface Type and Level of Government Authority in Malinau Regency (km), 2015 Jenis Permukaan Surface Type Negara State Pemerintahan yang Berwenang Mengelola Level of Government Authority Provinsi Province Kabupaten/Kota Regency/City Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) 1 Aspal/ Paved 15,00 50,00 211,28 276,28 2 Kerikil/ Gravel 0,00 45,00 334,42 379,42 3 Tanah/ Ground 240,00 84,10 793, ,50 4 Lainnya/ Others 0,00 68,00 0,00 68,00 Jumlah Total 255,00 247, , ,20 Sumber/Source: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Malinau/ Departement of Public Work of Malinau Regency 252 Malinau Regency in Figures 2016

296 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Tabel Table Jenis Permukaan Surface Type Negara State Pemerintahan yang Berwenang Mengelola Level of Government Authority Provinsi Province Kabupaten/Kota Regency/City Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) 1 Baik/ Good 15,00 50,00 211,28 276,28 2 Sedang/ Moderate 0,00 45,00 334,42 379,42 3 Rusak/ Damaged 240,00 84,10 793, , Panjang Jalan Menurut Kondisi Jalan dan Pemerintahan yang Berwenang Mengelolanya di Kabupaten Malinau (km), 2015 Length of Roads by Condition and Level of Government Authority in Malinau Regency (km), 2015 Rusak Berat/ Severely Damaged Jumlah Total 0,00 68,00 0,00 68,00 255,00 247, , ,20 Sumber/Source: Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Malinau/ Departement of Public Work of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

297 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION Tabel Table Jenis Kendaraan Kind of Vehicles Kendaraan Bermotor Terdaftar Januari January Februari February Maret March April April Mei May Juni June (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Mobil Penumpang Juli July Mobil Beban Bus Sepeda Motor Kendaraan Bermotor Baru Mobil Penumpang Mobil Beban Bus Sepeda Motor 3. STNK Baru Ulang Rusak/Hilang TNKB Jumlah Kendaraan Bermotor yang Teregistrasi Menurut Jenis Kendaraan di Kabupaten Malinau (Unit), 2015 Number of Registered Vehicle in Malinau Regency (units), 2015 R R Malinau Regency in Figures 2016

298 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Lanjutan Tabel Jenis Kendaraan Kind of Vehicles Agustus August September September Oktober October November November Desember December Jumlah Total (1) (9) (10) (11) (12) (13) (14) Kendaraan Bermotor Terdaftar Mobil Penumpang Mobil Beban Bus Sepeda Motor Kendaraan Bermotor Baru Mobil Penumpang Mobil Beban Bus Sepeda Motor 3. STNK Baru Ulang Rusak/Hilang TNKB R R Sumber/Source: Samsat Kabupaten Malinau/ One roof system Samsat Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

299 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION Tabel Table Jenis Kendaraan/Type of Vehicle Mobil Penumpang/ Passenger Cars Bus/ Buses Mobil Barang/ Goods Cars Sepeda Motor/ Motorcycles Jumlah Kendaraan Bermotor yang Teregistrasi Menurut Jenis Kendaraan di Kabupaten Malinau (Unit), Number of Registered Vehicle in Malinau Regency (units), Tahun/Years (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Sumber/Source: Samsat Kabupaten Malinau/ One roof system Samsat Malinau Regency 256 Malinau Regency in Figures 2016

300 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Tabel Lalu Lintas Angkutan Udara di Bandara Malinau, 2015 Table Air Traffic in Malinau Regency s Airport, 2015 Bulan Month Penerbangan Flight Movement Datang Arrivals Berangkat Departures Datang Arrivals Penumpang Passenger Berangkat Departures Transit Transits (1) (2) (3) (4) (5) (6) Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Sumber/Source: Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Malinau/ Transportation, Communication and Information Department Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

301 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION 9.2 KOMUNIKASI/COMMUNICATION Tabel Table Jumlah Kantor Pos Pembantu Menurut Kecamatan di Kabupaten Malinau, Number of Auxiliary Post Office by Subdistrict in Malinau Regency, Kecamatan Subdistrict (1) (2) (3) (4) (5) 010 Sungai Boh Kayan Selatan Kayan Hulu Kayan Hilir Pujungan Bahau Hulu Sungai Tubu Malinau Selatan Hulu Malinau Selatan Malinau Selatan Hilir Mentarang Mentarang Hulu Malinau Utara Malinau Barat Malinau Kota Malinau Sumber/Source: PT Pos Indonesia Cabang Tanjung Selor / PT Pos Indonesia Branch Tanjung Selor 258 Malinau Regency in Figures 2016

302 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Tabel Table Banyaknya Surat Pos yang Dikirim menurut Bulan, Tujuan dan Sifat Pengiriman di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Letter Sent by Month, Destination, and Delivery Attibute in Malinau Regency, 2015 Bulan Month Biasa Regular Kilat Express Dalam Negeri/ Domestic Kilat Khusus Special Express Tercatat Registered Jumlah Total Luar Negeri International (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Sumber/Source: PT Pos Indonesia Cabang Tanjung Selor / PT Pos Indonesia Branch Tanjung Selor Kabupaten Malinau Dalam Angka

303 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION Tabel Table Banyaknya Surat Pos yang Diterima menurut Bulan, Asal dan Sifat Pengiriman di Kabupaten Malinau, 2015 Number Letter Received by Month, Origin, and Delivery Attibute in Malinau Regency, 2015 Bulan Month Biasa Regular Dalam Negeri/ Domestic Kilat Express Kilat Khusus Special Express Tercatat Register -ed Jumlah Total Luar Negeri International (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Sumber/Source: PT Pos Indonesia Cabang Tanjung Selor / PT Pos Indonesia Branch Tanjung Selor 260 Malinau Regency in Figures 2016

304 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA 10 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA LOCAL FINANCE AND PRICE Kabupaten Malinau Dalam Angka

305 LOCAL FINANCE AND PRICE 262 Malinau Regency in Figures 2016

306 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah Provinsi adalah realisasi/perhitungan APBD Provinsi pada tiap tahun anggaran. Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, for the purposes of financing their guna keperluan daerah yang bersangkutan dalam membiayai kegiatannya. Dana Perimbangan adalah dana 3. Balanced Budget is the fund yang bersumber dari pendapatan coming from the state budget that APBN yang dialokasikan kepada allocated to regions to fund their Daerah untuk mendanai kebutuhan needs in the context of daerah dalam rangka pelaksanaan 1. Actual revenue and expenditure of Provincial Government is the realization/provincial budget calculations for every fiscal year. 2. Original Local Government Revenue is revenue that withheld based on local regulations in accordance with the legislation, activities. decentralization. desentralisasi. Lain-lain Pendapatan yang Sah 4. Other Legal Revenue is other adalah pendapatan lainnya dari income that coming from the pemerintah pusat dan atau dari central government and or from instansi pusat, serta dari daerah the central agencies, as well as lainnya. from other local government. Kabupaten Malinau Dalam Angka

307 LOCAL FINANCE AND PRICE ULASAN DESCRIPTION Realisasi penerimaan daerah Kabupaten Malinau pada tahun 2015 sebesar 1.265,221 triliun rupiah sedangkan realisasi pengeluaran daerah sebesar 1.621,41 triliun rupiah. Dari keterangan tersebut dapat disimpulkan bahwa anggaran Kabupaten Malinau mengalami defisit sebesar (356,189) miliar rupiah. Dari 2011 hingga 2015, banyaknya nilai penyaluran kredit pada perum pegadaian terus mengalami In 2015, the realization of regional revenues in Malinau Regency was about 1, trillion rupiahs while realization of regional expenditures was about 1, trillion rupiahs. From that information, It can be conclude that budget of Malinau Regency had deficit (356,189) billion rupiahs. From 2011 until 2015, number of lending value at Perum Pegadaian always increased. While the public fund peningkatan. Sedangkan dana dari at banks in Malinau Regency in 2015 masyarakat pada bank-bank di was saved as mostly as savings. Kabupaten Malinau pada tahun 2015 paling banyak tersimpan dalam bentuk tabungan. 264 Malinau Regency in Figures 2016

308 1175, , , , , , , , , , , ,19 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Gambar 30 Realisasi Keuangan Daerah Kabupaten Malinau, Picture Actual Financial of Malinau Regency, , , , ,00 500,00 0, Sumber/Source: Bagian Keuangan Kabupaten Malinau/ Financial Departement of Malinau Regency Gambar 31 Realisasi Belanja Daerah Kabupaten Malinau, 2015 Picture Actual Expenditure of Malinau Regency, ,49 15,38 0,01 Realisasi Pendapatan 14,71 33,40 5,61 0,31 Realisasi Belanja 1,10 Sumber/Source: Bagian Keuangan Kabupaten Malinau/ Financial Departement of Malinau Regency Belanja Pegawai Belanja Subsidi Belanja Hibah Belanja Bantuan Sosial Belanja Bantuan Keuangan Belanja Tidak Terduga Belanja Barang dan Jasa Belanja Modal Kabupaten Malinau Dalam Angka

309 LOCAL FINANCE AND PRICE 10.1 KEUANGAN DAERAH/LOCAL FINANCE Tabel Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten Malinau Table Menurut Jenis Pendapatan (miliar rupiah), Actual Revenues of Government of Malinau Regency by Source of Revenues (Billion rupiahs), Jenis Pendapatan Source of Revenues 1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)/Original Local Government Revenue (1) (2) (3) (4) (5) 112,426 95,231 98,398 71, Pajak Daerah/Local Taxes 3,362 5,018 4,706 7, Retribusi Daerah/Retributions 1,904 1,664 0,963 1, Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Pengelolaan Kekayaan Daerah yang 8,274 9,348 10,333 7,474 Dipisahkan Income of Regional Gov. Corporate and Management of Separated Reg. Gov.Wealth 1.4 Lain-lain PAD yang Sah/Other Original Local Gov. Revenue 98,886 79,201 82,396 55, Dana Perimbangan Balanced Budget 1 517, , , , Bagi Hasil Pajak/Tax Sharing 68,074 69,375 32,000 38, Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam/Non Tax/Natural Resources Sharing 842, , , , Dana Alokasi Umum General 557, , , ,965 Allocation Funds 2.4 Dana Alokasi Khusus Special 49,468 83,229 40,060 41,709 Allocation Funds 3 Lain-lain Pendapatan yang Sah/Other Legal Revenue 154, , ,025 10, Pendapatan Hibah/Grants - 0,750-10, Dana Darurat/ Emergency Funds 3.3 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi dan 66,765 77,769 65,520 - Pemerintah Daerah Lainnya/tax sharing from province and other local governments 3.4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Daerah Outonomous Region and Balancing Funds 10,262-43, Bantuan Keuangan dari Provinsi atau Pemerintah Daerah Lainnya/financial 77, ,855 10,855 - assistance from province and other local government governments 3.6 Lainnya/Other Funds 0,168 12, Jumlah/Total 1 784, , , ,888 Sumber/Source: Bagian Keuangan Kabupaten Malinau/ Financial Departement of Malinau Regency 266 Malinau Regency in Figures 2016

310 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Tabel Table Realisasi Belanja Pemerintah Kabupaten Malinau Menurut Jenis Belanja (miliar rupiah), Actual Expenditures of Government of Malinau Regency by Kind of Expenditures (billion rupiahs), Jenis Belanja Kind of Expenditures 1. Belanja Tidak Langsung Indirect Expenditure 1.1 Belanja Pegawai/Personnel expenditure (1) (2) (3) (4) (5) 531,69 602,29 729,92 783,98 319,98 339,48 433,09 431, Belanja Bunga/Retributions Belanja Subsidi Subsidies Expenditure 22,00 21,94 16,92 17, Belanja Hibah/Grant 55,12 101,81 44,25 90, Belanja Bantuan Sosial Social Expenditure 1.6 Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota Sharing Fund Expenditure to Provincial/Subdistrict/Municipality and Village Government 1.7 Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/ Kabupaten/ Kota dan Pemerintah Desa Financial Assistance Expenditure to Provincial/ Subdistrict/ Municipality and Village Government 1.8 Belanja Tidak Terduga Unpredicted Expenditure 2. Belanja Langsung Direct Expenditure 2.1 Belanja Pegawai/Personnel expenditure 2.2 Belanja Barang dan Jasa Goods and Services Expenditure 2.3 Belanja Modal Capital expenditure 14,51 7,52 6,35 4, ,08 131,18 227,32 238,46-0,36 2,00 0, , ,90 725,07 837,43 85,05 99,97 82,38 109,97 414,67 450,84 240,29 249,37 512,05 986,09 402,40 478,13 Jumlah/Total 1 543, , , ,41 Sumber/Source: Bagian Keuangan Kabupaten Malinau/ Financial Departement of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

311 LOCAL FINANCE AND PRICE Tabel Table Realisasi Banyaknya Penerimaan dan Pelunasan Kredit serta Nilainya Setiap Bulan pada Perum Pegadaian di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Acceptance and Credit Repayment and Value Every Month in Perum Pegadaian Malinau Regency, 2015 Bulan Months Penyaluran Kredit Outstanding Banyaknya Jaminan (Potong) Number Of Guarantee (Goods) Nilai Kredit Credit Value (000 Rp) Pelunasan Kredit Repayment Banyaknya yang Terlunasi (potong) Number Of Debt Repayment (Goods) Nilai Perlunasan Debt Repayment Value (000 Rp) (1) (2) (3) (4) (5) Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Sumber/Source: Perum Pegadaian Kabupaten Malinau/ Pawnshop Service of Malinau Regency 268 Malinau Regency in Figures 2016

312 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Tabel Table Banyaknya Pelelangan, Tunggakan, dan Nilainya Setiap Bulan di Perum Pegadaian di Kabupaten Malinau, 2015 Number of Auction, Arrears, and Their Value Every Month in Perum Pegadaian Malinau Regency, 2015 Bulan Months Banyaknya Barang yang Dilelang (potong) Number Of Guarantee Goods Pelelangan Auction Jumlah Lelang Total Auction Money (000 Rp) Banyaknya Barang Belum Dilunasi (potong) Number Of Goods Of Good Not Yet Paid For Tunggakan Arrears Jumlah Uang Tunggakan Total Arrears Money (Rp) (1) (2) (3) (4) (5) Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Sumber/Source: Perum Pegadaian Kabupaten Malinau/ Pawnshop Service of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

313 LOCAL FINANCE AND PRICE Tabel Table Banyaknya Dana dari Masyarakat pada Bank-Bank di Kabupaten Malinau (000 Rp.), 2015 Value of Public Fund at Banks in Malinau Regency (000 Rp), 2015 Bulan Months Giro Clearings Deposito Deposits Tabungan Savings Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Rata-rata 2015 Average Sumber/Source: Bank-bank di Kabupaten Malinau/ Banks in Malinau Regency Malinau Regency in Figures 2016

314 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Tabel Table Bulan Months Modal Kerja Working Capital Investasi Investment Konsumsi Consumption Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/Septembe Oktober/October November/November Desember/December Rata-rata 2015 Average Banyaknya Kredit Perbankan Menurut Penggunannya di Kabupaten Malinau (000 Rp.), 2015 Value of Bank s Credit by Usage at Banks in Malinau Regency (000 Rp.), 2015 Sumber/Source: Bank-bank di Kabupaten Malinau/ Banks in Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

315 LOCAL FINANCE AND PRICE Tabel Table Realisasi Investasi di Kabupaten Malinau, Realization of Investment in Malinau, Indikator Indicators (1) (2) (3) (4) (5) (6) Realisasi Investasi PMDN (Juta Rupiah) Realisasi Investasi PMA (US $) Jumlah Proyek Jumlah Usaha PMDN Jumlah Usaha PMA Jumlah Tenaga Kerja Lokal (orang) Jumlah Tenaga Kerja Orang Asing (orang) * Sumber/Source: Badan Penanaman Modal Daerah Kabupaten Malinau / Regional Investment Board of Malinau Regency *per Juli Malinau Regency in Figures 2016

316 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA 10.2 HARGA/PRICE Tabel Perkembangan Indeks Harga Konsumen (2012=100), 2015 Table Monthly Consumer Price Index (2012=100), 2015 Bulan Month Tarakan Indeks Harga Konsumen Consumer Price Index Kalimantan Timur Nasional (1) (2) (3) (4) Januari/January 127,07 121,70 118,71 Februari/February 126,44 121,85 118,28 Maret/March 126,43 121,38 118,48 April/April 126,70 121,40 118,91 Mei/May 127,26 121,90 119,50 Juni/June 127,99 123,04 120,14 Juli/July 129,78 124,83 121,26 Agustus/August 129,58 124,76 121,73 September/September 129,21 124,62 121,67 Oktober/October 129,64 125,20 121,57 November/November 129,70 125,10 121,82 Desember/December 130,96 126,42 122,99 Sumber/Source: Survei Harga Konsumen/Consumer Price Survey Kabupaten Malinau Dalam Angka

317 LOCAL FINANCE AND PRICE Tabel Perkembangan Inflasi Tahun Kalender, 2015 Table Growth of Calendar Year Inflation, 2015 Bulan Month Tarakan Inflasi Tahun Kalender (%) CalenderYear Inflation (%) Kalimantan Timur Nasional (1) (2) (3) (4) Januari/January 0,35 0,97 (0,24) Februari/February -0,15 1,09 (0,36) Maret/March -0,16 0,70 0,17 April/April 0,06 0,73 0,36 Mei/May 0,50 1,14 0,50 Juni/June 1,07 2,08 0,54 Juli/July 2,49 3,57 0,93 Agustus/August 2,33 3,51 0,39 September/September 2,04 3,39 (0,05) Oktober/October 2,38 3,87 (0,08) November/November 2,42 3,80 0,21 Desember/December 3,42 4,89 0,96 Sumber/Source: Survei Harga Konsumen/Consumer Price Survey 274 Malinau Regency in Figures 2016

318 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Tabel Table Perkembangan Harga Kebutuhan Pokok di Kabupaten Malinau, 2015 Price of Livestock in Malinau Regency, 2015 Minyak Daging Gula Jenis Barng Susu Goreng Garam Ayam Beras Pasir Milk Cooking Salt Chicken Rice Kind of Livestock Sugar (Kotak) Oil (Bungkus) Meat (Kg) (Kg) (Liter) (Kg) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Rata-rata 2015 Average Sumber/Source: Survei Harga / Price Survey Kabupaten Malinau Dalam Angka

319 LOCAL FINANCE AND PRICE Lanjutan Tabel Jenis Barng Kind of Livestock Telur Egg (Kg) Tepung Terigu Wheat (Kg) Ikan Asin Salt Fish (Kg) Sabun Cuci Detergent (Cup) Minyak Tanah Kerosene (Liter) (1) (8) (9) (10) (11) (12) Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Rata-rata 2015 Average Sumber/Source: Survei Harga / Price Survey Malinau Regency in Figures 2016

320 PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN 11 PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION Kabupaten Malinau Dalam Angka

321 POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION 278 Malinau Regency in Figures 2016

322 PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Pengeluaran rata-rata per kapita 1. adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan baik yang berasal dari pembelian, pemberian maupun produksi sendiri dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga dalam rumah tangga tersebut. Per capita Average Expenditure is the cost spent for all household members consumption during the month, whether from purchasing, giving or own production, divided by the number of household members in the household. Kabupaten Malinau Dalam Angka

323 POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION ULASAN DESCRIPTION Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional yang dilakukan di Kabupaten Malinau pada tahun 2015 menunjukkan bahwa lebih dari separuh (57,66 %) dari penduduk yang ada di Kabupaten Malinau pada tahun 2015, pengeluaran per kapita per bulannya lebih kecil dari Rp Sementara itu, penduduk dengan kelompok pengeluaran per kapita lebih besar atau sama dengan Rp per bulan sebanyak 42,34 %. Sedangkan yang terbanyak adalah kelompok pengeluaran antara , yaitu sebesar 27,95% dari total rumah tangga. of goods and services in Malinau Hal ini merupakan salah satu dampak dari tingginya harga barang dan jasa di Kabupaten Malinau, yang kebanyakan didatangkan dari luar sudah cukup baik. Hal dengan seimbangnya komposisi pengeluaran untuk makanan dengan pengeluaran lainnya yaitu sebesar 47,11% dan 52,89%. The result Of National Social Economics Survey which have done in Malinau Regency in 2015 indicating that more than half approximant (57.66 %) of the resident in Malinau Regency in 2015, percapita monthly expenditure is less than rupiahs. On the other hand, resident expenditure more than or same as rupiahs per month are 42.34%. While, the largest group of expenditures is between 500, ,999 rupiahs, it s about 27.95%. This is one of impacts of high prices Regency, which is mostly imported from outside the region Malinau Regency. Addition of an indication of the increasing consumption of resident wilayah Kabupaten Malinau. Selain itu Malinau in outline also shows an dari indikasi meningkatnya konsumsi increase in welfare in a broad sense. penduduk Malinau secara garis besar Generally, composition of juga menunjukkan peningkatan expenditure per month in the kesejahteraan dalam arti luas. households of Malinau Regency in the Secara umum, komposisi year 2015 is having been good enough. pengeluaran per bulan rumahtangga di This thing proved with proportionately Kabupaten Malinau tahun 2015 ini of composition of expenditure for food ini dibuktikan with other expenditure is 47.11% for expenditure of food and 52.89% for other expenditure. 280 Malinau Regency in Figures 2016

324 PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN Gambar Picture 32 Persentase Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan untuk Kelompok Makanan Menurut Jenisnya, 2015 Percentage of Average Percapita Montlhly Expenditure of Food Group, 2015 Makanan dan minuman jadi Padi-padian Rokok Ikan/Udang/Cumi/Kerang Sayur-sayuran Daging Telur dan susu Bahan minuman Minyak dan lemak Bumbu-bumbuan Buah-buahan Konsumsi lainnya Kacang-kacangan Umbi-umbian Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional, Maret/National Socioeconomic Survey, March Gambar Picture 4,12 3,03 2,36 2,09 1,89 1,56 0,81 8,66 7,26 6,62 17,14 16,34 14,88 13,23 33 Persentase Pengeluaran Rata-rata per Kapita Sebulan untuk Kelompok Non Makanan Menurut Jenisnya, 2015 Percentage of Average Percapita Montlhly Expenditure of Non Food Group, 2015 Pajak pungutan dan asuransi Keperluan pesta dan upacara/kenduri Pakaian, alas kaki, dan tutup kepala Barang tahan lama 2,34 2,69 4,28 6,36 Aneka barang dan jasa 21,47 Perumahan dan fasilitas rumah tangga 62,86 Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional, Maret/National Socioeconomic Survey, March Kabupaten Malinau Dalam Angka

325 POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION Tabel Table 11.1 Persentase Penduduk Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan di Kabupaten Malinau, 2015 Percentage of Population by Expenditure Per Capita Per Month Class in Malinau Regency, 2015 Golongan Pengeluaran Expenditure Class (rupiah) Persentase Penduduk Percentage of Population (1) (2) < , , , , ,70 Jumlah/Total 100,00 Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional, Maret/National Socioeconomic Survey, March 282 Malinau Regency in Figures 2016

326 PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN Tabel 11.2 Rata-rata Pengeluaran dan Persentase Rata-rata Table Pengeluaran Per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Makanan di Kabupaten Malinau, 2015 Average Expenditure and Percentage of Average Expenditure Per Capita Per Month by Food Group in Malinau Regency, 2015 Kelompok Makanan Food Group Rata-rata Pengeluaran Average Expenditure (rupiah) Persentase Rata-rata Pengeluaran Percentage of Average Expenditure (1) (2) (3) Padi-padian/Cereals ,34 Umbi-umbian/Tubers ,81 Ikan/Udang/Cumi/Kerang Fish/Prawn/Squid/Clam ,23 Daging/Meat ,26 Telur dan susu/eggs and milk ,62 Sayur-sayuran/Vegetables ,66 Kacang-kacangan/Legumes ,56 Buah-buahan/Fruits ,09 Minyak dan Kelapa/Oil and ,03 Coconut Bahan minuman/beverage ,12 stuffs Bumbu-bumbuan/Spices ,36 Konsumsi lainnya/miscellaneous food items Makanan dan minuman jadi Prepared food and beverages , ,14 Rokok/Cigarette ,88 Jumlah/Total ,00 Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional, Maret/National Socioeconomic Survey, March Kabupaten Malinau Dalam Angka

327 POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION Tabel 11.3 Rata-rata Pengeluaran dan Persentase Rata-rata Table Pengeluaran Per Kapita Sebulan Menurut Kelompok No Makanan di Kabupaten Malinau, 2015 Average Expenditure and Percentage of Average Expenditure Per Capita Per Month by Non Food Group in Malinau Regency, 2015 Kelompok Bukan Makanan Non-Food Group Rata-rata Pengeluaran Average Expenditure (rupiah) Persentase Rata-rata Pengeluaran Percentage of Average Expenditure (1) (2) (3) Perumahan dan fasilitas rumah tangga/housing and household facility Aneka barang dan jasa/goods and services Pakaian, alas kaki, dan tutup kepala Clothing, footwear, and headgear Barang yang tahan lama/durable goods Pajak, pungutan, dan asuransi Taxes and insurances Keperluan pesta dan upacara Parties and ceremonies , , , , , ,69 Jumlah/Total ,00 Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional, Maret/National Socioeconomic Survey, March 284 Malinau Regency in Figures 2016

328 PENDAPATAN REGIONAL 12 PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME Kabupaten Malinau Dalam Angka

329 REGIONAL INCOME 286 Malinau Regency in Figures 2016

330 PENDAPATAN REGIONAL PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES Penghitungan statistik neraca nasional mengikuti buku petunjuk yang diterbitkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dikenal sebagai Sistem Neraca Nasional (SNN). SNN adalah rekomendasi internasional tentang bagaimana menyusun ukuran aktivitas ekonomi yang sesuai dengan standar neraca baku yang didasarkan pada prinsipprinsip ekonomi. Rekomendasi yang dimaksud dinyatakan dalam sekumpulan konsep, definisi, klasifikasi, dan aturan neraca yang definitions, classifications and disepakati secara internasional accounting rules that comprise the dalam mengukur indikator tertentu internationally agreed standard for seperti Produk Domestik Bruto measuring indicators such as Gross (PDB). Salah satu bentuk adaptasi Domestic Product (GDP). One of the pencatatan statistik nasional adalah improvement in the national melakukan perubahan tahun dasar PDB Indonesia dari tahun 2000 ke Perubahan tahun dasar PDB statistical system is to rebase GDP form base year 2000 to 2010 in order to capture current economic dilakukan seiring dengan condition. It is in line with the mengadopsi rekomendasi PBB yang United Nations (UN) tertuang dalam Sistem Neraca recommendation on 2008 SNA. Nasional 2008 (SNA 2008). Produk Domestik Bruto pada tingkat nasional serta Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional (provinsi) menggambarkan kemampuan suatu wilayah untuk menciptakan nilai 1. The method used to estimate national accounts statistics is based on the standard guidelines formed by United Nation known as System of National Accounts (SNA). SNA is the internationally agreed standard set of recommendations on how to compile measures of economic activity in accordance with strict accounting conventions based on economic principles. The recommendations are expressed in term of a set of concepts, 2. The basic measure of the value added arising from economic activity is known as Gross Domestic Product at the national level and Gross Regional Domestic Product (GRDP) at the regional level Kabupaten Malinau Dalam Angka

331 REGIONAL INCOME 3. tambah pada suatu waktu tertentu. (provinces/regencies/municipalities Untuk menyusun PDB maupun ). To compile these statistics, two PDRB digunakan 2 pendekatan, approaches have been used, i.e. yaitu lapangan usaha dan production approach and pengeluaran. Keduanya menyajikan expenditure approach. The first komposisi data nilai tambah dirinci approach is to measure value menurut sumber kegiatan ekonomi added produced by various kinds of (lapangan usaha) dan menurut economic activities, while the komponen penggunaannya. PDB second approach is to measure final maupun PDRB dari sisi lapangan uses of the country s output. In usaha merupakan penjumlahan other words, GDP/GRDP is the sum seluruh komponen nilai tambah bruto yang mampu diciptakan oleh of total value added produced by all economic industries (activities) sektor-sektor ekonomi atas and the way of using it. berbagai aktivitas produksinya. Sedangkan dari sisi pengeluaran menjelaskan tentang penggunaan dari nilai tambah tersebut. PDB menurut lapangan usaha mengalami perubahan klasifikasi Industri Pengolahan; Pengadaan Listrik dan Gas; Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang; Konstruksi; Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; 3. GDP by industry classification changes from 9 sectors to 17 dari 9 lapangan usaha menjadi 17 industries. GDP by industry is lapangan usaha. PDB menurut classified by types of economic lapangan usaha dirinci menurut activities such as Agriculture, total nilai tambah dari seluruh Forestry and Fishing; Mining and sektor ekonomi yang mencakup Quarrying; Manufacturing; lapangan usaha Pertanian, Electricity and Gas; Water supply, Kehutanan, dan Perikanan; Sewerage, Waste Management and Pertambangan dan Penggalian; Remediation Activities; Construction; Wholesale and Retail Trade; Repair of Motor Vehicles and Motorcycles; Transportation and Storage; Accommodation and Food Service Activities; Information and Communication; Financial and 288 Malinau Regency in Figures 2016

332 PENDAPATAN REGIONAL Transportasi dan Pergudangan; Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; Informasi dan Komunikasi; Jasa Keuangan dan Asuransi; Real Estat; Jasa Perusahaan; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib; Jasa Pendidikan; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; dan Jasa lainnya. PDB menurut pengeluaran mengalami perubahan klasifikasi dimana pengeluaran konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) yang sebelumnya termasuk bagian dari ekspor barang dan jasa, dan impor barang dan jasa. Pengeluaran konsumsi rumah tangga mencakup berbagai pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga atas barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan individu ataupun kelompok secara langsung. Insurance Activities; Real Estate Activities; Business Activities; Public Administration; Defence and Compulsory Social Security; Education; Human Health and Social Work Activities; and Other Services Activities. 4. GDP by expenditure classification changes where consumption expenditure Non-profit Institutions Serving Households (NPISH) previously included as part of household consumption pengeluaran konsumsi rumah expenditure is taken out into tangga menjadi komponen terpisah. Sehinga klasifikasi PDB menurut separate component. So that, GDP by type of expenditures is classified pengeluaran dirinci menjadi 7 into: household consumption komponen yaitu komponen expenditure, NPISH consumption pengeluaran konsumsi rumah expenditure, government tangga, pengeluaran konsumsi consumption expenditure, gross LNPRT, pengeluaran konsumsi fixed capital formation, changes in pemerintah, pembentukan modal tetap bruto, perubahan inventori, inventories, exports of goods and services, and imports of goods and 5. services. Household consumption expenditures consist of expenditures incurred by households, which are used for both individual or collective needs. Household consumptions are Kabupaten Malinau Dalam Angka

333 REGIONAL INCOME 6. Pengeluaran rumah tangga di sini mencakup makanan dan minuman selain restoran; pakaian, alas kaki dan jasa perawatannya; perumahan dan perlengkapan rumah tangga; kesehatan dan pendidikan; transportasi dan komunikasi; restoran dan hotel serta lainnya. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah terdiri dari Pengeluaran Konsumsi Individu dan Pengeluaran Konsumsi Kolektif. Barang dan jasa individu merupakan barang dan jasa privat, dimana ciri-ciri barang privat adalah a) Scarcity, yaitu ada kelangkaan/keterbatasan dalam of private goods is a) Scarcity, that jumlah; b) Excludable consumption, yaitu konsumsi suatu barang dapat dibatasi hanya pada mereka yang memenuhi persyaratan tertentu individu adalah jasa pelayanan kesehatan pemerintah di rumah sakit/puskesmas dan jasa pendidikan di sekolah/universitas negeri. Sedangkan barang dan jasa kolektif ekuivalen dengan barang classified into food and beverages other than restaurants; clothing, footwear, and related maintenance services; housing and household equipment; health and education; transport and communication; restaurants and hotels; and others. 6. Government consumption expenditure consists of Individual Consumption Expenditure and Collective Consumption Expenditure. Individual goods and services are private goods and services, which the characteristics there is a scarcity/limited in number; b) Excludable consumption, the consumption of goods can be limited only to those (biasanya harga); c) Rivalrous who meet certain requirements competition, yaitu konsumsi oleh satu konsumen akan mengurangi atau menghilangkan kesempatan pihak lain untuk melakukan hal serupa. Contoh barang dan jasa (usually the price); c) Rivalrous competition, ie consumption by the consumer will reduce or eliminate the chance of another party to do so. Examples of goods and services yang dihasilkan pemerintah dan produced by government and tergolong sebagai barang dan jasa classified as goods and services of individuals is the government health services in hospitals/health centers and education services in schools/universities. Collective goods and services equivalent to public goods characterized by a) 290 Malinau Regency in Figures 2016

334 PENDAPATAN REGIONAL 7. publik yang memiliki ciri a) Non rivalry, yaitu penggunaan satu konsumen terhadap suatu barang tidak mengurangi kesempatan konsumen lain untuk juga mengkonsumsi barang tersebut; b) Non excludable, yaitu apabila suatu barang publik tersedia, maka tidak ada yang dapat menghalangi siapapun untuk memperoleh manfaat dari barang tersebut atau dengan kata lain setiap orang memiliki akses ke barang tersebut. Contoh barang dan jasa yang dihasilkan pemerintah dan (PMTB) mencakup pengadaan, (GFCF) includes procurement, pembuatan, dan pembelian barang modal. Barang modal dimaksud manufacture, and the purchase of capital goods. Capital goods are adalah barang-barang yang goods which are used for the digunakan untuk proses produksi, tahan lama atau yang mempunyai umur pemakaian lebih dari satu production process, durable or have a service life of more than one year such as buildings, machinery, and tahun seperti bangunan, mesin- transportation equipment. mesin dan alat angkutan. Termasuk pula di sini perbaikan besar (berat) yang sifatnya memperpanjang umur atau mengubah bentuk atau kapasitas barang modal tersebut. Pengeluaran barang modal untuk Non-rivalry, namely the use of a consumer for an item does not reduce the chance of another consumer to also consume goods; b) Non-excludable, i.e. when a public good available, then nothing can hinder anyone to benefit from the goods or in other words everyone has access to the goods. Examples of goods and services produced by government and classified as collective goods and services is carried military defense services and the police s security. tergolong sebagai barang dan jasa kolektif adalah jasa pertahanan yang dilakukan TNI dan keamanan yang dilakukan kepolisian. Pembentukan Modal Tetap Bruto 7. Gross Fixed Capital Formation Including here: huge improvement that are to extend the life or changing the shape or the capacity of the capital goods. Capital expenditures for military purposes are also covered as GFCF. GFCF Kabupaten Malinau Dalam Angka

335 REGIONAL INCOME keperluan militer juga dicakup sebagai PMTB. Klasifikasi komponen PMTB dibagi menjadi 6 sub komponen yaitu Konstruksi; Mesin dan Peralatan; Kendaraan; Peralatan Lainnya; Cultivated Biological Resources (CBR) dan Produk Kekayaan Intelektual. Ekspor barang dan jasa merupakan transaksi perdagangan barang dan jasa dari penduduk (residen) ke bukan penduduk (nonresiden). Impor barang dan jasa adalah transaksi perdagangan dari bukan penduduk ke penduduk. Ekspor atau impor barang terjadi pada saat imports of goods occur when there terjadi perubahan hak kepemilikan barang antara penduduk dengan bukan penduduk (dengan atau tanpa perpindahan fisik barang dasar harga berlaku dan atas dasar harga konstan. sebagai harga berlaku karena seluruh agregat dinilai dengan menggunakan harga pada tahun berjalan, sedangkan harga konstan component are classified into six sub-components: Construction; Machinery and Equipment; vehicle; Other equipment; Cultivated Biological Resources (CBR) and Intellectual Property Product. 8. Exports of goods and services consist of transactions of goods and services from residents to nonresidents. Imports of goods and services consist of transaction of goods and services from nonresidents to residents. Exports and are changes in ownership of goods between residents and nonresidents (with or without physical movements of goods across tersebut). Pada PDB dengan tahun dasar 2010, ekspor dan impor barang dirinci menjadi nonmigas dan migas. frontiers). On the GDP at 2010 basic year, exports and imports of goods specified into non oil and gas and oil and gas. Produk Domestik Bruto maupun 9. GDP and its aggregations are agregat turunannya disajikan dalam presented in two forms: at current 2 (dua) versi penilaian, yaitu atas market prices and at constant base year market prices. In presenting Disebut current market prices, all aggregates are valued at current market prices, while base year constant market prices are shown by valuing all aggregates at fixed 292 Malinau Regency in Figures 2016

336 PENDAPATAN REGIONAL penilaiannya didasarkan kepada base year prices. Year of 2010 is harga satu tahun dasar tertentu, dalam publikasi ini digunakan harga used as the base year in this publication. tahun Laju pertumbuhan Produk Domestik 10. Growth rate of Gross Domestic Bruto diperoleh dari perhitungan Product is derived from GDP at PDB atas dasar harga konstan. constant market prices. It is Diperoleh dengan cara mengurangi nilai PDB pada tahun ke-n terhadap nilai pada tahun ke n-1 (tahun sebelumnya), dibagi dengan nilai obtained by subtracting the value of GDP year n with the value of GDP year n-1, divided by the value of GDP year n-1 then multiplied by 100 pada tahun ke n-1, dikalikan percent. The growth rate of GDP dengan 100 persen. Laju explains the income growth during pertumbuhan menunjukkan perkembangan agregat pendapatan dari satu waktu tertentu terhadap waktu sebelumnya. the given period. Kabupaten Malinau Dalam Angka

337 REGIONAL INCOME ULASAN DESCRIPTION Hingga saat ini sektor pertambangan dan penggalian sub sektor non-migas (batu bara) masih merupakan andalan bagi pembentukan Produk Domestik Currently mining and quarrying subsector non-oil (coal) still be the mainstay of Malinau Regency s gross regional domestic bruto, with share was about Regional Bruto (PDRB) Kabupaten 47.86% in Malinau, dengan kontribusi sebesar 47,86% pada tahun Pada tahun 2015 laju pertumbuhan In 2015 the GRDP growth rate was PDRB 3,43%. Sedangkan sektor 3.43%. While the other economic sectors ekonomi lainnya yang mengalami that experienced growth above the pertumbuhan di atas laju pertumbuhan agregat adalah sektor pengadaan listrik growth rate of aggregate is the sector of procurement of electricity and gas at dan gas sebesar 13,18% dan sektor 13.18% and financial services and jasa keuangan sebesar 11,64%. Di sisi lain, sektor konstruksi dan administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib mengalami penurunan. insurance sector at 11.64%. While the construction sector, public administration, defence, and compulsory social security sector decreased. Laju pertumbuhan ekonomi atas The economic growth rate at dasar harga konstan 2010 Kabupaten constant prices 2010 of Malinau Malinau mengalami peningkatan dari tahun 2011 sampai 2015, peningkatan Regency increased from 2011 to 2015, the biggest increase occurred in terbesar terjadi pada tahun Malinau Regency in Figures 2016

338 PENDAPATAN REGIONAL Gambar 34 Struktur Perekonomian Kabuapten Malinau (%), 2015 Picture Economic Structure of Malinau Regency (%), 2015 Pertambangan dan Penggalian, 47,86 Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, 12,91 Sumber/Source: Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau/ BPS-Statistics of Malinau Regency Gambar Picture , , , , , , , ,00 Lainnya, 4,02 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jasa Pendidikan, Jaminan Sosial 2,33 Wajib, 7,32 Industri Pengolahan, 3,09 Konstruksi, 15,56 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor, 3,7 Transportasi dan Pergudangan, 3,21 35 PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Malinau (Juta Rp), 2015 Gross Regional Domestic Product (GRDP) at Current Prices by Economic Sector in Malinau Regency (million Rp), , , , , ,49 0, Sumber/Source: Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau/ BPS-Statistics of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

339 REGIONAL INCOME Tabel Table 12.1 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Malinau (Juta Rp), Gross Regional Domestic Product (GRDP) at Current Prices by Economic Sector in Malinau Regency (Million Rupiah), A B Lapangan Usaha Economic Sector x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) (6) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian , , , , , , , , , ,45 C Industri Pengolahan , , , , ,06 D Pengadaan Listrik dan Gas 1 176, , , , ,00 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 3 108, , , , ,53 F Konstruksi , , , , ,02 G H I Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum , , , , , , , , , , , , , , ,25 J Informasi dan Komunikasi , , , , ,07 K Jasa Keuangan dan Asuransi 9 093, , , , ,29 L Real Estat , , , , ,41 M,N Jasa Perusahaan 9 172, , , , ,50 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib , , , , ,32 P Jasa Pendidikan , , , , ,69 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial , , , , ,24 R,S,T,U Jasa lainnya 3 013, , , , ,26 PDRB GDRP , , , , ,49 Sumber/Source: Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau/ BPS-Statistics of Malinau Regency 296 Malinau Regency in Figures 2016

340 PENDAPATAN REGIONAL Tabel Table 12.2 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Malinau (Juta Rp), Gross Regional Domestic Product (GRDP) at Constant Prices by Economic Sector in Malinau Regency (Million Rupiah), A B Lapangan Usaha Economic Sector x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) (6) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian , , , , , , , , , ,25 C Industri Pengolahan , , , , ,86 D Pengadaan Listrik dan Gas 1 257, , , , ,97 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 3 126, , , , ,32 F Konstruksi , , , , ,91 G H I Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum , , , , , , , , , , , , , , ,85 J Informasi dan Komunikasi , , , , ,84 K Jasa Keuangan dan Asuransi 8 594, , , , ,10 L Real Estat , , , , ,75 M,N Jasa Perusahaan 8 618, , , , ,02 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib , , , , ,72 P Jasa Pendidikan , , , , ,18 Q R,S, T,U Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial , , , , ,01 Jasa lainnya 2 687, , , , ,03 PDRB GDRP , , , , ,98 Sumber/Source: Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau/ BPS-Statistics of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

341 REGIONAL INCOME Tabel Table 12.3 Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Malinau, Growth of GRDP by Economic Sector at Constant 2010 Prices in Malinau Regency, A Lapangan Usaha Economic Sector x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) (6) Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (8,19) (2,42) (3,75) (2,09) 1,64 B Pertambangan dan Penggalian 7,72 3,83 21,34 18,17 6,38 C Industri Pengolahan (3,52) (2,66) (2,62) 1,07 3,30 D Pengadaan Listrik dan Gas 3,61 19,70 4,36 10,28 13,18 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 5,40 13,38 5,14 7,45 2,79 F Konstruksi (0,19) 8,99 8,90 10,50 (1,76) G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 9,50 5,10 6,45 7,37 2,49 H Transportasi dan Pergudangan 33,65 2,62 0,14 5,12 1,59 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,95 2,48 5,75 11,82 2,38 J Informasi dan Komunikasi 1,65 9,17 (11,46) (5,83) 2,59 K Jasa Keuangan dan Asuransi 6,28 7,17 9,08 (0,50) 11,64 L Real Estat 2,58 13,05 2,59 4,58 2,27 M, N O Jasa Perusahaan 20,76 12,79 (5,65) 5,17 0,86 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 11,03 9,54 12,52 (17,90) (5,15) P Jasa Pendidikan 6,67 22,06 9,25 14,81 7,98 Q R,S, T,U Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,78 18,24 (10,54) (4,93) 2,11 Jasa lainnya 7,60 15,43 (0,60) 3,68 6,88 PDRB GDRP 3,97 4,23 11,55 9,26 3,43 Sumber/Source: Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau/ BPS-Statistics of Malinau Regency 298 Malinau Regency in Figures 2016

342 PENDAPATAN REGIONAL Tabel Table 12.4 Persentase Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Malinau (%), Percentage Distribution of GRDP at Current Prices by Economic Sector in Malinau Regency (%), Lapangan Usaha Economic Sector x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) (6) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 16,33 15,77 13,94 13,19 12,91 B Pertambangan dan Penggalian 47,22 42,26 45,05 47,17 47,86 C Industri Pengolahan 3,16 3,20 2,97 2,98 3,09 D Pengadaan Listrik dan Gas 0,02 0,02 0,02 0,02 0,03 E Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang 0,06 0,07 0,06 0,06 0,06 F Konstruksi 13,11 15,49 15,15 15,69 15,56 G Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 3,51 3,67 3,60 3,72 3,70 H Transportasi dan Pergudangan 3,35 3,53 3,22 3,24 3,21 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 1,43 1,58 1,63 1,66 1,73 J Informasi dan Komunikasi 0,43 0,48 0,34 0,34 0,35 K Jasa Keuangan dan Asuransi 0,17 0,19 0,20 0,20 0,21 L Real Estat 0,22 0,27 0,26 0,25 0,26 M,N Jasa Perusahaan 0,17 0,20 0,17 0,18 0,18 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 8,24 10,06 10,49 8,08 7,32 P Jasa Pendidikan 1,36 1,67 1,65 1,99 2,33 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,15 1,47 1,19 1,16 1,14 R,S,T,U Jasa lainnya 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06 PDRB GDRP Sumber/Source: Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau/ BPS-Statistics of Malinau Regency 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Kabupaten Malinau Dalam Angka

343 REGIONAL INCOME Tabel 12.5 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Table Berlaku (ADHB) Menurut Penggunaan Di Kabupaten Malinau (Juta Rp), Gross Regional Domestic Product at Current Prices by Expenditure in Malinau Regency (Million Rupiah), Pengeluaran Expenditure 1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga r) 2013 x) 2014 xx) (1) (2) (3) (4) (5) (6) , , , , ,63 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT , , , , ,50 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah , , , , ,66 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto , , , , ,55 5. Perubahan Inventori , , , , ,65 6. Net Ekspor , , , , ,04 PDRB GDRP , , , , ,03 Sumber/Source: Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau/ BPS-Statistics of Malinau Regency 300 Malinau Regency in Figures 2016

344 PENDAPATAN REGIONAL Tabel Table 12.6 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Atas Dasar Harga Konstan (ADHK) 2010 Menurut Penggunaan di Kabupaten Malinau (Juta Rp), Gross Regional Domestic Product at Constant 2010 Prices by Expenditure in Malinau Regency (Million Rupiah), Pengeluaran Expenditure r) 2013 x) 2014 xx) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga , , , , ,42 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT , , , , ,29 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah , , , , ,34 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto , , , , ,05 5. Perubahan Inventori , , , , ,64 6. Net Ekspor , , , , ,50 PDRB GDRP , , , , ,03 Sumber/Source: Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau/ BPS-Statistics of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

345 REGIONAL INCOME Tabel Table 12.7 Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Penggunaan Di Kabupaten Malinau, Growth of GRDP by Expenditure at Constant 2010 Prices in Malinau Regency, Pengeluaran Expenditure r) 2013 x) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 3,34 4,96 4,27 2,65 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 2,47 3,63 6,36 3,05 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 14,79 14,80 8,23 6,66 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 5,54 10,16 6,77 2,76 5. Perubahan Inventori 166,48-7,87 18,05 6,61 6. Net Ekspor -31,29-10,44 72,42 34,04 PDRB GDRP Sumber/Source: Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau/ BPS-Statistics of Malinau Regency 3,97 4,23 16,95 10, Malinau Regency in Figures 2016

346 PENDAPATAN REGIONAL Tabel Table 12.8 Persentase Distribusi PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Penggunaan di Kabupaten Malinau (%), Percentage Distribution of GRDP at Current Prices by Expenditure in Malinau Regency (%), Pengeluaran Expenditure r) 2013 x) 2014 xx) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 23,04 22,55 25,18 23,89 24,03 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 0,80 0,75 0,82 0,82 0,85 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 14,36 14,39 17,67 17,28 19,80 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 32,25 31,22 36,81 35,81 34,71 5. Perubahan Inventori 4,31 8,11 4,70 6,97 5,33 6. Net Ekspor 25,24 22,99 14,82 15,23 15,28 PDRB GDRP 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Sumber/Source: Badan Pusat Statistik Kabupaten Malinau/ BPS-Statistics of Malinau Regency Kabupaten Malinau Dalam Angka

347 REGIONAL INCOME 304 Malinau Regency in Figures 2016

348 PERBANDINGAN ANTAR KAB/KOTA 13 PERBANDINGAN ANTAR KAB/KOTA REGENCY/MUNICIPAL COMPARISON Kabupaten Malinau Dalam Angka

349 REGENCY/MUNICIPAL COMPARISON 306 Malinau Regency in Figures 2016

350 PERBANDINGAN ANTAR KAB/KOTA PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTE 1. Sensus Penduduk berarti perhitungan jumlah penduduk secara periodik. Data yang dicapai, biasanya bukan saja meliputi jumlah orang, tetapi juga fakta mengenai misalnya jenis kelamin, usia, bahasa, dan halhal lain yang dianggap perlu. Dalam publikasi ini ditampilkan jumlah penduduk hasil sensus penduduk untuk tahun 2000 dan Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga konstan diperoleh dengan mengurangi nilai pada tahun ke n dengan nilai pada tahun ke (n-1) dibagi dengan nilai pada tahun ke (n- 1) dikalikan dengan 100 persen. Laju pertumbuhan PDRB menunjukkan tingkat perkembangan riil dari agregat pendapatan untuk masingmasing tahun dibandingkan dengan tahun sebelumnya. 3. Indeks Harga Konsumen (IHK) indeks yang mengukur rata-rata perubahan harga antarwaktu dari suatu paket jenis barang dan jasa yang dikonsumsi oleh penduduk/rumah tangga di daerah perkotaan dengan dasar suatu periode tertentu. Dalam publikasi ini untuk tahun menggunakan tahun dasar 2000=100 sementara untuk tahun menggunakan tahun dasar 2007=100 itulah sebabnya pada tahun 2008 IHK terlihat menurun padahal sebenarnya tidak. 1. Population Census means counting number of populations periodically. Data that is achieved, not only number of populations but also the fact of gender, age, language and other matters deemed necessary. In this publication the result displayed a population census for 2000 and Growth rate of Domestic Regional Product (GDRP) at constant market place obtained by subtracting the value of GDRP year n with the value of GDRP year n-1 divided by value of GDRP year n-1 then multiplied by 100 percent. The growth rate of GDRP explains the income growth during the given period. 3. Consumer Price Index (CPI) index that measures the average change in inter-temporal price of a package goods and services consumed by residents/households in urban areas on the basis of certain period. In this publication for the years using the base year 2000=100 while for the years using the base year 2007=100 that s why in 2008 the CPI is decreasing when in fact is not. Kabupaten Malinau Dalam Angka

351 REGENCY/MUNICIPAL COMPARISON 4. Indeks Kemahalan Konstruksi ialah indeks harga yang menggambarkan tingkat kemahalan konstruksi suatu kabupaten/kota dibandingkan kota acuan 5. Penduduk Miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran perkapita perbulan dibawah garis kemiskinan. 6. Garis Kemiskinan (GK) merupakan penjumlahan dari Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan Garis Kemiskinan Non Makanan (GKNM). 7. Gini Rasio mengukur tingkat ketimpangan distribusi pengeluaran penduduk. 8. Garis Kemiskinan Makanan (GKM) merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan kilokalori perkapita perhari. Paket komoditi kebutuhan dasar makanan diwakili oleh 52 jenis komoditi (padi-padian, ikan, daging, telur dan susu, sayuran, minyak dan lemak, dll) 9. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya. 10. Indeks Pembangunan Gender (IPG) adalah ukuran pembangunan manusia berbasis gender dilihat dari tiga dimensi capaian dasar manusia yaitu dimensi umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, dan standar hidup layak. 4. Construction Cost Index is a price index that describes the level of construction cost of a regency / munipal compared to the reference city 5. Poor People is a person whose expenditure per capita per month is below the poverty line is considered to be poor. 6. Poverty Line is the sum of Food Poverty Line (FPL) and Non-Food Poverty Line (NFPL). 7. Gini Ratio measures the inequality among values of a frequency distribution levels of expenditure 8. The Food Poverty Line refers to the requirement of 2,100 kcal per capita per day. Package of basic needs of food commodities represented by 52 types of commodities (rice-grains, fish, meat, eggs and dairy, vegetables, oils and fats, etc.) 9. Human Developing Index (HDI) explain how residents can access development results in obtaining income, health, education, and so forth. 10. Gender Development Index is a measure of human development based gender -dimensional views of the three basic human achievements of the dimensions longevity and healthy life, knowledge and a decent standard of living. 308 Malinau Regency in Figures 2016

352 PERBANDINGAN ANTAR KAB/KOTA Gambar Picture 36 Persentase Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Utara (%), 2015 Percentage of Poor People by Regency/Municipality in North Kalimantan Province (%), ,26 Sumber/Source: Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur/ BPS-Statistics of East Kalimantan Province Gambar 37 Laju Pertumbuhan PDRB di Provinsi Kalimantan Utara, 2015 Picture Growth of GRDP in North Kalimantan Province, ,43 Prov. Kalimantan Utara 8,50 Prov. Kalimantan Utara 1,14 6,35 3,13 5,61 0,54 Indonesia Indonesia 5,11 3,98 11,22 6,24 4,79 3,13 Sumber/Source: Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur/ BPS-Statistics of East Kalimantan Province Kabupaten Malinau Dalam Angka

353 REGENCY/MUNICIPAL COMPARISON Tabel Table 13.1 Jumlah Penduduk Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Utara Hasil Sensus Penduduk 2000 dan 2010 Number Population of Regency/Municipality in North Kalimantan Province as Result of Population Census 2000 and 2010 Kabupaten/Kota Regency/Municipality (1) (2) (3) 1. Malinau Bulungan Nunukan Tana Tidung Tarakan Kalimantan Utara Sumber/Source: Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur/ BPS-Statistics of East Kalimantan Province 310 Malinau Regency in Figures 2016

354 PERBANDINGAN ANTAR KAB/KOTA Tabel Table 13.2 Laju Pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Utara, Growth of GRDP by Regency/Municipality at Constant 2010 Prices in North Kalimantan Province, Kabupaten/Kota Regency/Municipality X) 2015 XX) (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Malinau 3,97 4,23 11,55 9,26 3,43 2. Bulungan 9,00 7,92 5,36 4,48 1,14 3. Tana Tidung 0,92 0,95 5,57 4,93 3,13 4. Nunukan 9,17 8,95 7,81 7,90 0,54 5. Tarakan 11,49 10,08 7,67 7,64 3,98 Kalimantan Utara 8,33 7,77 8,15 8,18 3,13 Sumber/Source: Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur/ BPS-Statistics of East Kalimantan Province Kabupaten Malinau Dalam Angka

355 REGENCY/MUNICIPAL COMPARISON Tabel Table 13.3 Indeks Harga Konsumen (Desember) Beberapa Kota di Provinsi Kalimantan Timur dan Utara, (2012=100) Consumer Price Index (December) Several Cities In North and East Kalimantan Province, (2012=100) Kabupaten/Kota Regency/Municipality (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Balikpapan 135,31 144,20 151,55 118,92 126,36 2. Samarinda ,87 154,19 120,19 125,29 3. Tarakan 148,65 159,93 176,52 126,63 130,96 Kalimantan Timur 138,78 146,56 155,29 120,53 126,42 Sumber/Source: Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur/ BPS-Statistics of East Kalimantan Province 312 Malinau Regency in Figures 2016

356 PERBANDINGAN ANTAR KAB/KOTA Tabel Table 13.4 Jumlah Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Utara (000 jiwa), Number of Poor People by Regency/Municipality in North Kalimantan Province (000 person), Kabupaten/Kota Regency/Municipality (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Malinau 8,30 8,30 7,23 7,63 5,63 2 Bulungan 14,40 14,30 14,24 15,11 10,93 3 Tana Tidung 1,80 1,80 1,89 1,98 1,38 4 Nunukan 15,30 15,20 14,94 14,98 9,84 5 Tarakan 17,20 17,10 16,67 17,67 11,91 Kalimantan Utara 57,00 56,70 54,96 57,36 39,69 Sumber/Source: Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur/ BPS-Statistics of East Kalimantan Province Kabupaten Malinau Dalam Angka

357 REGENCY/MUNICIPAL COMPARISON Tabel Table 13.5 Persentase Penduduk Miskin Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Utara ( % ), Percentage of Poor People by Regency/Municipality in North Kalimantan Province ( % ), Kabupaten/Kota Regency/Municipality (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Malinau 12,67 11,68 10,48 10,12 7,26 2 Bulungan 12,14 11,73 12,04 11,87 8,50 3 Tana Tidung 11,41 9,81 10,21 9,50 6,35 4 Nunukan 10,38 9,60 9,51 8,69 5,61 5 Tarakan 8,41 7,95 7,90 7,68 5,11 Sumber/Source: Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur/ BPS-Statistics of East Kalimantan Province 314 Malinau Regency in Figures 2016

358 PERBANDINGAN ANTAR KAB/KOTA Tabel Table 13.6 Garis Kemiskinan Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Utara ( Rp/kap/bulan ), Poverty Line by Regency/Municipality in North Kalimantan Province ( Rp/kap/month ), Kabupaten/Kota Regency/Municipality (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Malinau Bulungan Tana Tidung Nunukan Tarakan Sumber/Source: Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur/ BPS-Statistics of East Kalimantan Province Kabupaten Malinau Dalam Angka

359 REGENCY/MUNICIPAL COMPARISON Tabel Table 13.7 Gini Rasio Menurut Kabupaten/Kota Di Provinsi Kalimantan Utara, Gini Ratio by Regency/Municipality in North Kalimantan Province, Kabupaten/Kota Regency/Municipality (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Malinau 0,2310 0,3303 0,3529 0,3257 0, Bulungan 0,3070 0,3409 0,4032 0,2965 0, Tana Tidung 0,2580 0,3137 0,2955 0,2419 0, Nunukan 0,2660 0,3356 0,3496 0,2478 0, Tarakan 0,1880 0,2679 0,3080 0,3349 0,3240 Sumber/Source: Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur/ BPS-Statistics of East Kalimantan Province 316 Malinau Regency in Figures 2016

360 PERBANDINGAN ANTAR KAB/KOTA Tabel Table 13.8 Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Menurut Kab/Kota Di Provinsi Kalimantan Utara, (Metode Baru) Human Developing Index (HDI) by Regency/Municipality in North Kalimantan Province, (New Method) Kabupaten/Kota Regency/Municipality (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Malinau 68,15 68,88 69,84 70,00 70,15 2. Bulungan 67,63 68,16 68,66 69,25 69,37 3. Tana Tidung 61,92 62,91 63,79 64,70 64,92 4. Nunukan 60,64 61,18 62,18 63,13 63,35 5. Tarakan 71,60 72,53 73,58 74,60 74,70 Kalimantan Utara 67,99 68,64 68,76 Sumber/Source: Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur/ BPS-Statistics of East Kalimantan Province Kabupaten Malinau Dalam Angka

361 REGENCY/MUNICIPAL COMPARISON Tabel Table 13.9 Indeks Pembangunan Gender (IPG) Menurut Kab/Kota Di Provinsi Kalimantan Utara, Gender Development Index by Regency/Municipality in North Kalimantan Province, Kabupaten/Kota Regency/Municipality (1) (2) (3) (4) (5) 1 Malinau 64,62 64,97 65,70 80,61 2 Bulungan 61,28 61,84 62,49 85,18 3 Tana Tidung 59,54 60,73 61,39 77,51 4 Nunukan 64,81 65,43 66,10 81,43 5 Tarakan 65,35 66,01 66,66 90,76 Kalimantan Utara... 64,49 85,67 Sumber/Source: Badan Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Timur/ BPS-Statistics of East Kalimantan Province 318 Malinau Regency in Figures 2016

362

DAFTAR GAMBAR/LIST OF FIGURES

DAFTAR GAMBAR/LIST OF FIGURES KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN DALAM ANGKA 2013 DAFTAR GAMBAR DAFTAR GAMBAR/LIST OF FIGURES I.1 Suhu Udara Minimum, Maksimum, dan Rata-Rata di Stasiun Meteorologi Luwuk menurut Bulan ( 0 C), 2012 Minimum,

Lebih terperinci

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME NUSA TENGGARA BARAT DALAM ANGKA 2013 NUSA TENGGARA BARAT IN FIGURES 2013 Pendapatan Regional/ BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME Produk Domestik

Lebih terperinci

Pendapatan Regional/ Regional Income

Pendapatan Regional/ Regional Income Nusa Tenggara Barat in Figures 2012 559 560 Nusa Tenggara in Figures 2012 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada tahun

Lebih terperinci

Pendapatan Regional/ Regional Income

Pendapatan Regional/ Regional Income 2010 539 540 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2008 sebesar 35.261,68 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 33522,22 milyar rupiah, atau mengalami

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM DAFTAR TABEL GAMBARAN UMUM Kondisi Geografis Tabel 1.1.1. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Ketinggian Tempat Di Kabupaten Subang, 6 Tabel 1.1.2. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Kemiringan Lereng Di Kabupaten

Lebih terperinci

Pendapatan Regional/ Regional Income

Pendapatan Regional/ Regional Income 2011 541 542 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2010 sebesar 49.362,71 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 43.985,03 milyar rupiah, atau mengalami

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI-PROVINSI Dl INDONESIA MENURUT LAPANGAN USAHA 2OO9-2OO9

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI-PROVINSI Dl INDONESIA MENURUT LAPANGAN USAHA 2OO9-2OO9 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI-PROVINSI Dl INDONESIA MENURUT LAPANGAN USAHA 2OO9-2OO9 Gross Regional Domestic Product Of Provinces in Indonesia by Industrial Origin Daftar I si/ List of Contents

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER XIV REGIONAL INCOME Penjelasan Teknis Catatan Teknis 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional (provinsi dan kabupaten/kota) menggambarkan kemampuan suatu wilayah untuk menciptakan

Lebih terperinci

Provincial Comparison

Provincial Comparison Provincial Comparison Maluku Papua 3% Sulawesi 7% Kalimantan Bali, Nusa 6% Tenggara 6% Sumatera 21% Persentase Penduduk Indonesia Menurut Pulau 2010 Percentage Indonesia Population by Island 2010 Jawa

Lebih terperinci

KabupatenKulonProgoDalamAngka2016 i Kabupaten Kulon Progo Dalam Angka Kulon Progo Regency in Figures 2016 ISSN:02156040 No.Publikasi/PublicationNumber:340161603 Katalog/Catalog:11020013401 UkuranBuku/BookSize:14,8cmx21cm

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Kabupaten Magelang Dalam Angka 2017 1 Kabupaten Magelang Dalam Angka Magelang Regency in Figures 2017 ISSN: 2338-8048 No. Publikasi/Publication Number: 33080.1702 Katalog/Catalog: 1102001.3308

Lebih terperinci

i Kabupaten Majene Dalam Angka Majene Regency in Figures 2017 ISBN: - No. Publikasi/Publication Number: 76010.1703 Katalog/Catalog: 1102001.7601 Ukuran Buku/Book Size: 14,8 cm x 21 cm Jumlah Halaman/Number

Lebih terperinci

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA. Population and Worker

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA. Population and Worker PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Population and Worker POPULATION AND WORKER III PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN III POPULATION AND EMPLOYMENT III.1 PENDUDUK a. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Jumlah penduduk

Lebih terperinci

Kabupaten Empat Lawang Dalam Angka 2016 i

Kabupaten Empat Lawang Dalam Angka 2016 i Kabupaten Empat Lawang Dalam Angka 2016 i Kabupaten Empat Lawang Dalam Angka Empat LawangRegency in Figures 2016 ISSN: 2088.4761 No. Publikasi/Publication Number: 16110.1606 Katalog/Catalog: 1102001.1611

Lebih terperinci

Bupati Murung Raya. Kata Pengantar

Bupati Murung Raya. Kata Pengantar Bupati Murung Raya Kata Pengantar Perkembangan daerah yang begitu cepat yang disebabkan oleh semakin meningkatnya kegiatan pambangunan daerah dan perkembangan wilayah serta dinamisasi masyarakat, senantiasa

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER XIV REGIONAL INCOME Penjelasan Teknis Catatan Teknis 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional (provinsi dan kabupaten/kota) menggambarkankemampuansuatu wilayah untuk menciptakan

Lebih terperinci

Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016 i Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka Kepulauan Riau Province in Figures 2016 ISSN: 0215-3998 No. Publikasi/Publication Number: 21560.1603 Katalog/Catalog: 1102001.21

Lebih terperinci

Dari hasil perhitungan PDRB Kota Bandung selama periode dapat disimpulkan sebagai berikut :

Dari hasil perhitungan PDRB Kota Bandung selama periode dapat disimpulkan sebagai berikut : Penyajian statistik Produk Domestik Regional Bruto dapat digunakan sebagai bahan perencanaan pembangunan nasional dan regional khususnya di bidang ekonomi karena angka-angkanya dapat dipakai sebagai ukuran

Lebih terperinci

PDRBMENURUTPENGGUN AANGRDPBYEXPENDITUR EPDRBMENURUTPENGGU NAANGRDPBYEXPENDITU REPDRBMENURUTPENGG UNAANGRDPBYEXPENDIT UREPDRBMENURUTPENG

PDRBMENURUTPENGGUN AANGRDPBYEXPENDITUR EPDRBMENURUTPENGGU NAANGRDPBYEXPENDITU REPDRBMENURUTPENGG UNAANGRDPBYEXPENDIT UREPDRBMENURUTPENG PDRBMENURUTPENGGUN AANGRDPBYEXPENDITUR Katalog BPS: EPDRBMENURUTPENGGU NAANGRDPBYEXPENDITU REPDRBMENURUTPENGG UNAANGRDPBYEXPENDIT PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO UREPDRBMENURUTPENG PROPINSI-PROPINSI DI

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM. 15 Lintang Selatan dan antara Bujur Timur dan dilalui oleh

BAB IV GAMBARAN UMUM. 15 Lintang Selatan dan antara Bujur Timur dan dilalui oleh BAB IV GAMBARAN UMUM A. Kondisi Geografis Secara astronomis, Indonesia terletak antara 6 08 Lintang Utara dan 11 15 Lintang Selatan dan antara 94 45 141 05 Bujur Timur dan dilalui oleh garis ekuator atau

Lebih terperinci

12. PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN DI KALIMANTAN TENGAH/Comparison Among Regency in Kalimantan Tengah

12. PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN DI KALIMANTAN TENGAH/Comparison Among Regency in Kalimantan Tengah 12. PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN DI KALIMANTAN TENGAH/Comparison Among Regency in Kalimantan Tengah PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN PETUNJUK TEKNIS 1. Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu indikator dari dampak

Lebih terperinci

KatalogBPS:1102001.1809 KABUPATEN PESAWARAN DALAM ANGKA PesawaranRegencyinFigures BADANPUSATSTATISTIKKABUPATENPESAWARAN Kabupaten Pesawaran Dalam Angka 2016 i Kabupaten Pesawaran Dalam Angka Pesawaran

Lebih terperinci

Pendapatan Regional Regional Income

Pendapatan Regional Regional Income Pendapatan Regional Regional Income Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) secara sederhana dapat diartikan sebagai keseluruhan nilai tambah Bruto dari kegiatan perekonomian di suatu wilayah. 11.1.PDRB

Lebih terperinci

BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL

BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL 10.1. Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha PDRB Kalimantan Selatan menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku dengan migas tahun 2009 mencapai 51.177 milyar

Lebih terperinci

KEPULAUAN SELAYAR DALAM ANGKA

KEPULAUAN SELAYAR DALAM ANGKA Katalog : 1102001.7301 K A B U P A T E N KEPULAUAN SELAYAR DALAM ANGKA 2016 Kepulauan Selayar Regency in Figure 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR BPS - Statistics of Kepulauan Selayar

Lebih terperinci

Population And Manpower

Population And Manpower Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan.

Lebih terperinci

Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2016 i Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka Sumatera Selatan Province in Figures 2016 ISSN: 0215-2001 No. Publikasi/Publication Number: 16560.1601 Katalog/Catalog:

Lebih terperinci

Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product

Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product Produk Domestik Regional Bruto/ Bangka Selatan Dalam Angka/ Bangka Selatan In Figures 2012 327 328 Bangka Selatan Dalam Angka/ Bangka Selatan In Figures 2012 10.1 Produk Domestik Regional Bruto Produk

Lebih terperinci

Pendapatan Regional dan Pengeluaran

Pendapatan Regional dan Pengeluaran Pendapatan Regional dan Pengeluaran 10.1 Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan usaha yang melakukan

Lebih terperinci

Population And Manpower

Population And Manpower Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan

Lebih terperinci

Gross Domestic Regional Product

Gross Domestic Regional Product Gross Domestic Regional Product TABEL TABLE 9.1 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN PAKPAK BHARAT MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2007-2010 (JUTA RUPIAH) GROSS REGIONAL DOMESTIC

Lebih terperinci

Population and Manpower

Population and Manpower Population and Manpower PENDUDUK Population KETENAGAKERJAAN Manpower Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan

Lebih terperinci

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue 10.1 Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan usaha

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Kata Pengantar Daftar Isi... iii Daftar Tabel.. v Daftar Gambar ix

DAFTAR ISI. Halaman Kata Pengantar Daftar Isi... iii Daftar Tabel.. v Daftar Gambar ix DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar i Daftar Isi... iii Daftar Tabel.. v Daftar Gambar ix Bab I. PENDAHULUAN. 2 1.1 Pengertian Pendapatan Regional. 2 1.2 Kegunaan Statistik Pendapatan Regional.. 5 1.3 Perubahan

Lebih terperinci

Pendapatan Regional/ Regional Income

Pendapatan Regional/ Regional Income 539 540 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2007 sebesar 33.518,59 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 28.593,61 milyar rupiah, atau mengalami

Lebih terperinci

Luas Wilayah Kota Pematangsiantar Menurut Kelurahan

Luas Wilayah Kota Pematangsiantar Menurut Kelurahan DAFTAR TABEL Tabel 1.1. Tabel 1.2. Tabel 1.3. Tabel 1.4. Tabel 2.1. Tabel 2.2. Tabel 2.3. Tabel 2.4. Tabel 3.1. Tabel 3.2. Tabel 3.3. Tabel 3.4. Luas Wilayah Kota Pematangsiantar Menurut Kecamatan Luas

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17

DAFTAR TABEL. Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17 DAFTAR TABEL Taks Halaman Tabel 2.1 Luas Wilayah Menurut Kecamatan dan Desa/Kelurahan... 17 Tabel 2.2 Posisi dan Tinggi Wilayah Diatas Permukaan Laut (DPL) Menurut Kecamatan di Kabupaten Mamasa... 26 Tabel

Lebih terperinci

Penduduk dan Ketenagakerjaan

Penduduk dan Ketenagakerjaan Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan. Berdasarkan hasil olahan proyeksi

Lebih terperinci

BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER 11. REGIONAL INCOME

BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER 11. REGIONAL INCOME BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jambi Tahun 2013 Atas Dasar Harga Konstan tahun 2000 mengalami kenaikan sebesar 7,88 persen. Kenaikan ini merupakan

Lebih terperinci

Kabupaten Aceh Selatan Dalam Angka 2016 i

Kabupaten Aceh Selatan Dalam Angka 2016 i tp ht ://.id s. go.b p ab nk ta la ac eh se Kabupaten Aceh Selatan Dalam Angka 2016 i Kabupaten Aceh Selatan Dalam Angka Aceh Selatan Regency in Figures 2016 ISSN: No. Publikasi/Publication Number: Katalog/Catalog:

Lebih terperinci

CHAPTER XII COMPARISON BETWEEN REGENCIES/ CITIES BAB XII PERBANDINGAN ANTARA KABUPATEN/ KOTA

CHAPTER XII COMPARISON BETWEEN REGENCIES/ CITIES BAB XII PERBANDINGAN ANTARA KABUPATEN/ KOTA BAB XII PERBANDINGAN ANTARA KABUPATEN/ KOTA Pada bab ini menyajikan gambaran umum perbandingan datadata strategis daerah Kota Kendari dengan kabupaten/kota lain yang berada di kawasan provinsi Sulawesi

Lebih terperinci

BAB I GEOGRAFIS DAN IKLIM

BAB I GEOGRAFIS DAN IKLIM BAB I GEOGRAFIS DAN IKLIM LUAS WILAYAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2015... 1 STATISTIK GEOGRAFIS PROVINSI JAMBI... 2 NAMA IBUKOTA KAB/KOTA DAN JARAK KE IBUKOTA PROVINSI MENURUT KAB/KOTA TAHUN 2015... 3 JUMLAH

Lebih terperinci

https:\\probolinggokab.bps.go.id

https:\\probolinggokab.bps.go.id Kabupaten Probolinggo Dalam Angka 2017 i ii Probolinggo Regency in Figures 2017 Kabupaten Probolinggo Dalam Angka 2017 iii Kabupaten Probolinggo Dalam Angka Probolinggo Regency in Figures 2017 ISSN: 0215

Lebih terperinci

https://kaltim.bps.go.id

https://kaltim.bps.go.id Kalimantan Utara Dalam Angka 2016 i Kalimantan Utara Dalam Angka Kalimantan Utara in Figures 2016 ISSN: - No. Publikasi/Publication Number: 64.000.1504 Katalog/Catalog: 1102001.65 Ukuran Buku/Book Size:

Lebih terperinci

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX REGIONAL INCOME Struktur Ekonomi. 9.1.

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX REGIONAL INCOME Struktur Ekonomi. 9.1. BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX 9.1. Struktur Ekonomi 9.1. Economy Structure Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah indikator utama perekonomian di suatu wilayah. PDRB atas dasar harga berlaku

Lebih terperinci

Kabupaten Mamuju Dalam Angka 2016 i Kabupaten Mamuju Dalam Angka Mamuju Regency in Figures 2016 ISSN: 0215-4455 No. Publikasi/Publication Number: 76040.1601 Katalog/Catalog: 1102001.7604 Ukuran Buku/Book

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------------------------------------------ i DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENJELASAN TEKNIS 1. Metodologi penghitungan pendapatan regional yang dipakai mengikuti buku petunjuk BPS Sistem Neraca Nasional. 2. Pengertian Produk Domestik Bruto

Lebih terperinci

Population And Manpower

Population And Manpower Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER XV REGIONAL COMPARISON Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Sumber data yang digunakan dalam bab ini terutama berasal Badan Pusat Statistik baik yang diperoleh dari publikasi maupun situs internet.

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi

Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi PEMERINTAHAN 28 Jambi Dalam Angka 2012 GOVERNMENT BAB 2 PEMERINTAHAN 2.1. Wilayah Administrasi CHAPTER 2 GOVERNMENT 2.1. Administration of Region Provinsi Jambi terdiri

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. A. Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Tanggamus B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja C. Realisasi anggaran...

DAFTAR ISI. A. Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Tanggamus B. Evaluasi dan Analisis Capaian Kinerja C. Realisasi anggaran... DAFTAR ISI HALAMAN BAB 1 A. Latar Belakang... 1 B. Maksud dan Tujuan... 2 C. Sejarah Singkat Kabupaten Tanggamus... 3 D. Gambaran Umum Daerah... 4 E. Sistematika Penyajian... 20 BAB 2 A. Instrumen Pendukung

Lebih terperinci

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENJELASAN TEKNIS 1. Metodologi penghitungan pendapatan regional yang dipakai mengikuti buku petunjuk BPS Sistem Neraca Nasional. 2. Pengertian Produk Domestik Bruto

Lebih terperinci

.id go ps. ka b. b //s bt tp : ht Kabupaten Seram Bagian Timur Dalam Angka Seram Bagian Timur Regency in Figures 2016 ISSN: 2356-1319 No. Publikasi/Publication Number: 81076.1501 Katalog/Catalog: 1102001.8107

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM Letak Geogafis dan Wilayah Administratif DKI Jakarta. Bujur Timur. Luas wilayah Provinsi DKI Jakarta, berdasarkan SK Gubernur

IV. GAMBARAN UMUM Letak Geogafis dan Wilayah Administratif DKI Jakarta. Bujur Timur. Luas wilayah Provinsi DKI Jakarta, berdasarkan SK Gubernur 57 IV. GAMBARAN UMUM 4.1. Letak Geogafis dan Wilayah Administratif DKI Jakarta Provinsi DKI Jakarta merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 7 meter diatas permukaan laut dan terletak antara

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Produk Domestik Regional Bruto merupakan salah satu indikator perekonomian yang dapat digunakan sebagai bahan penentuan kebijakan pembangunan khususnya dalam bidang perekonomian dan bahan evaluasi pembangunan

Lebih terperinci

tp ht ka :// id.g o. ps.b m lti Kalimantan Timur Dalam Angka 2016 i Provinsi Kalimantan Timur Dalam Angka Kalimantan Timur in Figures 2016 ISSN: 0215-2266 No. Publikasi/Publication Number: 64.000.1503

Lebih terperinci

PDRB / GDRP BAB XII PDRB GDRP. Berau Dalam Angka 2013 Page 265

PDRB / GDRP BAB XII PDRB GDRP. Berau Dalam Angka 2013 Page 265 BAB XII PDRB GDRP Berau Dalam Angka 2013 Page 265 Berau Dalam Angka 2013 Page 266 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan dan tingkat kesejahteraan

Lebih terperinci

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Labour

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Labour Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2009 36 PENDUDUK Penduduk merupakan salah satu modal dasar pembangunan nasional. Sebagai modal dasar atau aset pembangunan, penduduk tidak hanya sebagai sasaran

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... Halaman BAB I. PENDAHULUAN... I-1 1.1 Latar Belakang... I-1 1.2 Dasar Hukum Penyusunan... I-3 1.3 Hubungan Antar Dokumen... I-4

Lebih terperinci

Kota Kendari Dalam Angka 2016 i ii Kendari Municipality in Figures 2016 Kota Kendari Dalam Angka 2016 iii Kota Kendari Dalam Angka Kendari Municipality in Figures 2016 ISSN: 2528-620X No. Publikasi/Publication

Lebih terperinci

Kabupaten Barito Kuala Dalam Angka 2017 i ii Barito Kuala Regency in Figures 2017 Kabupaten Barito Kuala Dalam Angka Barito Kuala Regency in Figures 2017 ISSN: 0215-4421 No. Publikasi/Publication Number:

Lebih terperinci

[Docum ent title] [Document subtitle]

[Docum ent title] [Document subtitle] [Docum ent title] [Document subtitle] bps Kabupaten Pulau Morotai Dalam Angka 2017 i Kabupaten Pulau Morotai Dalam Angka Pulau Morotai Regency in Figures 2017 ISSN: 2503-1317 No. Publikasi/Publication

Lebih terperinci

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Pendapatan Regional 10.Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan

Lebih terperinci

Tabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi

Tabel Lampiran 1. Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi Per Propinsi Tabel., dan Padi Per No. Padi.552.078.387.80 370.966 33.549 4,84 4,86 2 Sumatera Utara 3.48.782 3.374.838 826.09 807.302 4,39 4,80 3 Sumatera Barat.875.88.893.598 422.582 423.402 44,37 44,72 4 Riau 454.86

Lebih terperinci

Jumlah Akomodasi, Kamar, dan Tempat Tidur yang Tersedia pada Hotel Bintang Menurut Provinsi,

Jumlah Akomodasi, Kamar, dan Tempat Tidur yang Tersedia pada Hotel Bintang Menurut Provinsi, yang Tersedia pada Menurut, 2000-2015 2015 yang Tersedia pada ACEH 17 1278 2137 SUMATERA UTARA 111 9988 15448 SUMATERA BARAT 60 3611 5924 RIAU 55 4912 7481 JAMBI 29 1973 2727 SUMATERA SELATAN 61 4506 6443

Lebih terperinci

OUTSTANDING OF MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISES

OUTSTANDING OF MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISES PERKEMBANGAN BAKI DEBET KREDIT USAHA MIKRO, USAHA KECIL, DAN USAHA MENENGAH (UMKM) PERBANKAN 1 OUTSTANDING OF MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISES (MSMEs) CREDITS 1 (Miliar / Billion Rp) 7.89% II.1.A PERKEMBANGAN

Lebih terperinci

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Labour

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Labour Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2011 38 PENDUDUK Penduduk merupakan salah satu modal dasar pembangunan nasional. Sebagai modal dasar atau aset pembangunan, penduduk tidak hanya sebagai sasaran

Lebih terperinci

wajokab.bps.go.id Kecamatan Keera Dalam Angka 2016 No. Publikasi : Katalog :

wajokab.bps.go.id Kecamatan Keera Dalam Angka 2016 No. Publikasi : Katalog : Kecamatan Dalam Angka 2016 No. Publikasi : 73130.1615 Katalog : 1102001.7313.110 Ukuran Buku : 14,8 cm x 21 cm Halaman : viii + 34 halaman Naskah : Badan Pusat Statistik Kabupaten Wajo Gambar Kover oleh

Lebih terperinci

htttp://tatorkab.bps.go.id

htttp://tatorkab.bps.go.id Kabupaten Tana Toraja Dalam Angka 2016 i Kabupaten Tana Toraja Dalam Angka Tana Toraja Regency in Figures 2016 ISSN: 0215-7136 No. Publikasi/Publication Number: 73180.1601 Katalog/Catalog: 1102001.7318

Lebih terperinci

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Pendapatan Regional 10.Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan

Lebih terperinci

Kabupaten Sumedang Dalam Angka 2016 i Kabupaten Sumedang Dalam Angka Sumedang Regency in Figures 2016 ISSN: 0215.4269 No. Publikasi/Publication Number: 3211.1601 Katalog/Catalog: 1102001.3211 Ukuran Buku/Book

Lebih terperinci

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT.

STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT. STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Statistik Daerah Kecamatan Air Dikit 214 Halaman ii STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 STATISTIK DAERAH KECAMATAN AIR DIKIT 214 Nomor ISSN : - Nomor Publikasi

Lebih terperinci

Jumlah Akomodasi, Kamar, dan Tempat Tidur yang Tersedia pada Hotel Bintang Menurut Provinsi,

Jumlah Akomodasi, Kamar, dan Tempat Tidur yang Tersedia pada Hotel Bintang Menurut Provinsi, Menurut, 2000-2016 2015 ACEH 17 1.278 2.137 20 1.503 2.579 SUMATERA UTARA 111 9.988 15.448 116 10.732 16.418 SUMATERA BARAT 60 3.611 5.924 61 3.653 6.015 RIAU 55 4.912 7.481 58 5.206 7.832 JAMBI 29 1.973

Lebih terperinci

BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 201

BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 201 6. PERTANIAN 6.1. Tanaman Bahan Makanan Meskipun DKI Jakarta bukan daerah agraris, namun bidang pertanian masih dapat dijumpai di kota metropolitan ini. Luas lahan tanah pertanian tinggal sekitar 10 persen

Lebih terperinci

Jambi Dalam Angka 2007/

Jambi Dalam Angka 2007/ FINANCE AND PRICE Jambi Dalam Angka 2007/2008 541 KEUANGAN DAN HARGA 542 Jambi Dalam Angka 2011 FINANCE AND PRICE BAB 9 KEUANGAN DAN HARGA 9.1. Keuangan Negara CHAPTER 9 FINANCE AND PRICE 9.1. Finance

Lebih terperinci

Kabupaten Ogan Komering Ilir Dalam Angka 2016 i Kabupaten Ogan Komering Ilir Dalam Angka Ogan Komering Ilir Regency in Figures 2016 ISSN: 2252-9081 No. Publikasi/Publication Number: 16025.1601 Katalog/Catalog:

Lebih terperinci

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Penda atan Regional 10.Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan

Lebih terperinci

Aceh Barat Dalam Angka 2016 i Aceh Barat Dalam Angka 2016 i Kabupaten Aceh Barat Dalam Angka Aceh Barat Regency in Figures 2016 No. Publikasi/Publication Number: 1102001.1107 Katalog/Catalog: 1102001.1107

Lebih terperinci

Kabupaten Barito Kuala Dalam Angka 2016 i Kabupaten Barito Kuala Dalam Angka Barito Kuala Regency in Figures 2016 ISSN: 0215-4420 No. Publikasi/Publication Number: 63040.1606 Katalog/Catalog: 1102001.6304

Lebih terperinci

2.2.2 Jumlah Anggota DPRD Provinsi Menurut Fraksi dan Jenis Kelamin, 2013 Number of Provincial Parliament Member by Faction and Sex,

2.2.2 Jumlah Anggota DPRD Provinsi Menurut Fraksi dan Jenis Kelamin, 2013 Number of Provincial Parliament Member by Faction and Sex, 1.2.4 Rata-rata Tekanan Udara Menurut Bulan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (mb), 2013 The Average of Atmosphere Pressure in Nusa Tenggara Timur Province by Month (mb), 2013... 17 1.2.5 Rata-rata Kecepatan

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL / LIST OF TABLE

DAFTAR TABEL / LIST OF TABLE LIST OF TABLE DAFTAR TABEL / LIST OF TABLE BAB I. GEOGRAFI DAN IKLIM / GEOGRAPHY AND CLIMATE 1.1 Tinggi Daratan dari Permukaan Laut dan Persentase Tingkat Kemiringan Menurut Kecamatan Tahun 5 Land s Height

Lebih terperinci

TABEL POKOK PDRB / GRDP PRIMER TABLES OF MUSI BANYUASIN. Tabel / Table 11.1

TABEL POKOK PDRB / GRDP PRIMER TABLES OF MUSI BANYUASIN. Tabel / Table 11.1 Tabel / Table 11.1 PDRB Kabupaten Musi Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku GRDP of Musi Banyuasin Regency at Current Prices by Industrial Origin (Juta Rupiah / Million Rupiahs) 1.

Lebih terperinci

Figur Data Kota Surakarta Tahun

Figur Data Kota Surakarta Tahun PENDAPATAN REGIONAL Regional Income 11 Figur Data Kota Surakarta Tahun 2014 256 Pendapatan Regional Regional Income PDRB Kota Surakarta yang disajikan secara series memberikan gambaran kinerja ekonomi

Lebih terperinci

PERINDUSTRIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM

PERINDUSTRIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM Perindustrian. Listrk dan Air Minum /Industry, Electricity and Water 195 BAB 6 PERINDUSTRIAN, LISTRIK DAN AIR MINUM Manufacturing, Electricity and Water 6.1 PERINDUSTRIAN Tahun 2013 jumlah industri di

Lebih terperinci

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dalam Angka 2017 i PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DALAM ANGKA Kepulauan Bangka Belitung Province in Figures 2017 ISSN: 1693-086X Nomor Publikasi/Publication Number:

Lebih terperinci

BAB II JAWA BARAT DALAM KONSTELASI NASIONAL

BAB II JAWA BARAT DALAM KONSTELASI NASIONAL BAB II JAWA BARAT DALAM KONSTELASI NASIONAL 2.1 Indeks Pembangunan Manusia beserta Komponennya Indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM; Human Development Index) merupakan salah satu indikator untuk mengukur

Lebih terperinci

Kecamatan Padang Guci Hilir Dalam Angka 2016 i Kecamatan Padang Guci Hilir Dalam Angka 2016 ISSN: - No. Publikasi: 17040.1614 Katalog: 1102001.1704071 Ukuran Buku: 14,8 cm x 21 cm Jumlah Halaman: xviii

Lebih terperinci

10. PENGELUARAN DAN KONSUMSI PENDUDUK/Expenditure and Consumptions of People

10. PENGELUARAN DAN KONSUMSI PENDUDUK/Expenditure and Consumptions of People 10. PENGELUARAN DAN KONSUMSI PENDUDUK/Expenditure and Consumptions of People PENGELUARAN DAN KONSUMSI PENDUDUK PENJELASAN TEKNIS 1. Data Pengeluaran dan Konsumsi penduduk menurut kelompok barang diperoleh

Lebih terperinci

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product X Produk Domestik Regional Bruto 306 Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka 2013 Gross Regional Domestic Product 10.1 PRODUK DOMESTIK REGIONAL

Lebih terperinci

kerincikab.bps.go.id

kerincikab.bps.go.id Kabupaten Kerinci Dalam Angka 2016 i Kabupaten Kerinci Dalam Angka Kerinci Regency in Figures 2016 ISSN: 0215-241X No. Publikasi/Publication Number: 15016.16.01 Katalog/Catalog: 1102001.1501 Ukuran Buku/Book

Lebih terperinci

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA. Transportation, Communication, and Tourism

TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA. Transportation, Communication, and Tourism TRANSPORTASI, KOMUNIKASI, DAN PARIWISATA Transportation, Communication, and Tourism TRANSPORTATION, COMMUNICATION AND TOURISM VIII TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARIWISATA VIII TRANSPORTATION, COMMUNICATION

Lebih terperinci

Bab Chapter PENDUDUK & TENAGA KERJA. Population & Manpower

Bab Chapter PENDUDUK & TENAGA KERJA. Population & Manpower Bab Chapter 4 PENDUDUK & TENAGA KERJA Population & Manpower 4. Penduduk, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Penduduk Data penduduk yang disajikan dalam Bungo Dalam Angka ini merupakan hasil Proyeksi Sensus

Lebih terperinci

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum 2014

Buku Informasi Statistik Pekerjaan Umum 2014 KATA PENGANTAR Penyediaan dan penyebarluasan data dan informasi statistik infrastruktur pekerjaan umum dalam berbagai bentuk penyajian dalam rangka mendukung perencanaan pembangunan dan pengembangan infrastruktur

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian

GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian GEOGRAFI DAN IKLIM Curah hujan yang cukup, potensial untuk pertanian Curah hujan Kecamatan Babulu rata-rata 242,25 mm pada tahun 2010 Kecamatan Babulu memiliki luas 399,46 km 2. Secara geografis berbatasan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI/ Contents

DAFTAR ISI/ Contents DAFTAR ISI/ Contents Halaman Page KATA PENGANTAR... ix PREFACE... x DAFTAR ISI/ Contents... ix DAFTAR TABEL/ List of Table... x DAFTAR GAMBAR/ List of Figures... xxxii PENJELASAN UMUM... xxxv 1. GEOGRAFI

Lebih terperinci

https://lampungtimurkab.bps.go.id/

https://lampungtimurkab.bps.go.id/ Katalog/Catalog: 1102001.1804 Kabupaten LAMPUNG TIMUR DALAM ANGKA Lampung Timur Regency in Figures 2016 Maskot Kabupaten Lampung Timur BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN LAMPUNG TIMUR BPS-Statistics of Lampung

Lebih terperinci

Kabupaten Bengkulu Utara Dalam Angka 2016 i Kabupaten Bengkulu Utara Dalam Angka Bengkulu Utara Regency in Figures 2016 ISSN: 0215-4056 No. Publikasi/Publication Number: 170306.1601 Katalog/Catalog: 1102001.1703

Lebih terperinci

penduduk pertengahan tahun tersebut sebesar person jiwa. Jawa Barat Dalam Angka / Jawa Barat in Figures

penduduk pertengahan tahun tersebut sebesar person jiwa. Jawa Barat Dalam Angka / Jawa Barat in Figures Regional Income REG GIONAL INCOM ME Jawa Barat Dallam Angka / Jaw wa Barat in Figurres 2011 521 REGIONAL INCOME PDRB Provinsi Jawa Barat tahun 2010 atas dasar harga berlaku sebesar 770.660.505 juta rupiah,

Lebih terperinci

https://oganilirkab.bps.go.id

https://oganilirkab.bps.go.id Ogan Ilir Regency in Figures 2017 ISBN: 978-602-70800-1-0 No. Publikasi/Publication Number: Katalog/Catalog: 1102001.1610 Ukuran Buku/Book Size: 14,8 cm x 21 cm Jumlah Halaman/Number of Pages: xliv + 366

Lebih terperinci