PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX REGIONAL INCOME Struktur Ekonomi. 9.1.

Transkripsi

1 BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX 9.1. Struktur Ekonomi 9.1. Economy Structure Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah indikator utama perekonomian di suatu wilayah. PDRB atas dasar harga berlaku dapat digunakan untuk melihat pergeseran dan struktur ekonomi, sedangkan PDRB atas dasar harga konstan digunakan untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi. Gross Regional Domestik Products (GRDP) is the prime indicator of economics in certain region. GRDP of Banyuasin Regency at current prices can be used for checking the friction and economy structure, while GRDP at constant price used to find out the growth economy. Jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh sektorsektor ekonomi di Kabupaten Banyuasin (PDRB) atas dasar harga berlaku tahun 2012 mencapai Rp. 15,01 milyar, sedangkan pada tahun 2011 sebesar 13,48 milyar. The number of value added by economy sectors in Banyuasin Regency at current prices in 2012 was billions rupiahs, while in 2011 by billions rupiahs. Struktur ekonomi Kabupaten Banyuasin masih didominasi oleh sektor primer (pertani an dan pertambangan), sebesar 44,74 persen PDRB Banyuasin disumbang oleh sektor ini. Sumbangan sektor primer terutama berasal dari sektor pertanian sebesar 30,35 persen, sedangkan sektor pertambangan sebesar 14,39 persen. Economy structure of Banyuasin Regency was still dominated by primary sector (agriculture and mining sector), by percent of GRDP Banyuasin shared by this sectors. Share of primary sector from agriculture was percent while mining sector shared by percent. Sektor sekunder (sektor industri pengolahan, sektor listrik, gas, dan air bersih, dan sektor Secondary sector ( manufacturing industry sector, electricity, gas, and water supply 365

2 bangunan) memberikan kontribusi sebesar 34,12 persen terhadap PDRB Banyuasin. Sumbangan sektor sekunder terutama diberikan oleh sektor industri pengolahan sebesar 24,89 persen. sector, and constructions sector) gave shares percent to GRDP Banyuasin Regency. Main shares of secondary sector was from manufacturing industry sector that reached percent. Sumbangan sektor tersier (sektor perdagangan, hotel, dan restoran, sektor pengangkutan dan komunikasi, sektor keuangan, persewaan, dan jasa perusahaan, dan sektor jasa-jasa) terhadap PDRB Banyuasin sebesar 21,14 persen. Pada sektor ini sumbangan terbesar berasal dari sektor perdagangan, hotel & restoran yaitu sebesar 13,05 persen. Tertiary sector (trade, hotel, and restaurant sector, transportation and communication sector, finance, leasing & businnes service sector, and services sector) shared percent to GRDP Banyuasin. Main contribution was from trade, hotel & restaurant sector with percent. Gambar 9.1./Figure 9.1. Distribusi Persentase PDRB Kab. Banyuasin Menurut Lapangan Usaha ADHB Dengan Migas Tahun 2012 Percentage of GRDP of Banyuasin Regency at current Prices by Industrial Origin with Oil and Natural Gas, 2012 Pertanian / Agriculture Pertambangan & Penggalian / Industri Pengolahan / Listrik, Gas, dan Air Bersih / Elec, Gas, & Water Supply Bangunan / Construction Perdagangan, Hotel dan Restoran / Trade, Hotel, & Restauran Pengangkutan & Komunikasi / Transportation & Communication Keuangan, Persewaan & Js Prsh / Finance, Leasing & Business Service Jasa-jasa / Services 366

3 9.2. Pertumbuhan Ekonomi 9.2. Economic Growth Pada tahun 2012 tingkat pertumbuhan riil sektor ekonomi di Kabupaten Banyuasin sebesar 6,23 persen dengan migas dan bila tanpa migas mencapai 7,39 persen. Pertumbuhan ekomoni tahun 2012 mengalami percepatan dibandingkan dengan tahun 2011 yang mencapai 6,06 percent, sedangkan bila dibandingkan dengan tanpa migas terjadi sedikit perlambatan yang sebesar 7,88 persen. In 2012, the growth rate of rill economy sector in Banyuasin Regency was 6.23 percent (with oil and gas) and without oil and gas reached by 7.39 percent. The economic growth in 2012 accelerated than 2011 reached by 6.06 percent (with oil and gas), while without oil and gas rather decelerated by 7.88 percent. Sektor pengangkutan dan komunikasi mengalami laju pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar 13,01 persen. Disusul kemudian oleh sektor bangunan sebesar 11,17 persen dan sektor listrik, gas, dan air bersih sebesar 9,87 persen. Transportation and communication sector had the highest rate, were grow percent. Followed by construction sector by percent and electricity, gas, and water supply by 9.87 percent Laju Inflasi PDRB 9.3. Inflation Rate of GRDP Selain untuk mengukur kinerja perekonomian, PDRB juga dapat digunakan untuk mengestimasi laju inflasi. Inflasi merupakan suatu indeks yang menggambarkan perubahan harga. Laju inflasi PDRB Banyuasin tahun 2012 sebesar 5,08 persen dalam struktur migas dan 7,02 persen dalam struktur tanpa migas. Besides measuring economics performance, GRDP also can be used to estimate inflation rate. Inflation is an index depiciting price change. In 2012, inflation rate of Banyuasin Regency by 5.08 percent with oil & gas, and 7.02 percent without oil & gas. 367

4 9.4. Pendapatan Perkapita 9.4. Income Percapita Pendapatan perkapita menunjukkann besarnya pendapatan yang dapat dinikmati oleh setiap penduduk secara rata-rata. Angka ini terbentuk dari jumlah pendapatan yang timbul (income origined) dibagi dengan jumlah penduduk pertengahan tahun. Income percapita showed the amount of income that can be enjoyed by every resident on average. This figurewas formed from the amount of revenue arising (origined income) divided by the mid year total population. Pendapatan perkapita di Kabupaten Banyuasin dalam struktur ekonomi atas dasar harga berlaku dengan migas tahun 2012 tercatat 15,70 juta rupiah atau naik sebesar 8,,80 persen dibanding tahun sebelumnya. Begitu juga dengan pendapatan perkapita tanpa a migas naik sebesar 12,03 persen atau mencapai 13,13 juta rupiah. Income percapita in Banyuasin Regency at current price (with oil & gas) in 2012 recorded millions rupiahs or increased 8.80 percent than previous year. Also without oil and gas, income percapita increased by percent or reached millions rupiahs. Gambar 9.2./Figure 9.2. Pendapatan Perkapita ADHB Kabupaten Banyuasin Tahun Income Percapita at Current Prices in Banyuasin Regency, ,000,000 14,000,000 12,000,000 10,000,000 8,000,000 6,000,000 4,000,000 2,000, ,285,626 7,224,629 11,068,710 8,346,558 11,470,287 9,166,473 12,976,432 10,340,240 14,430,706 11,716,722 15,701,970 13,125, PDRB Dengan Migas / GRDP with Oil & Gas PDRB Tanpa Migas / GRDP without Oil & Gas 368

5 Tabel Table : 9.1. PDRB Kabupaten Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (juta rupiah), GRDP of Banyuasin Regency at Current Market Price by Industrial Origin (millions rupiahs), Lapangan Usaha / Industrial Origin r) 2011*) 2012**) 1 Pertanian / Agriculture Pertambangan & Penggalian / Industri Pengolahan / Listrik, Gas, dan Air Bersih Elec, Gas, & Water Supply 5 Bangunan / Construction Perdagangan, Hotel dan Restoran / Trade, Hotel, and Restaurant 7 Pengangkutan & Komunikasi / Transportation & Communication 8 Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan / Finance, Leasing & Business Service 9 Jasa-jasa / Services PDRB Dengan Migas / GRDP with Oil & Gas PDRB Tanpa Migas / GRDP without Oil & Gas

6 Tabel PDRB Kabupaten Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2000 (juta rupiah), : 9.2. Table GRDP of Banyuasin Regency at 2000 Constant Market Price by Industrial Origin (millions rupiahs), Lapangan Usaha / Industrial Origin r) 2011*) 2012**) 1 Pertanian / Agriculture Pertambangan & Penggalian / Industri Pengolahan / Listrik, Gas, dan Air Bersih Elec, Gas, & Water Supply 5 Bangunan / Construction Perdagangan, Hotel dan Restoran / Trade, Hotel, and Restaurant 7 Pengangkutan & Komunikasi / Transportation & Communication 8 Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan / Finance, Leasing & Business Service 9 Jasa-jasa / Services PDRB Dengan Migas / GRDP with Oil & Gas PDRB Tanpa Migas / GRDP without Oil & Gas

7 Tabel Peranan Masing-masing Sektor Dalam Pembentukan PDRB Dengan Migas Atas Dasar Harga Berlaku (%), : 9.3. Table Contributed by Sector to GDRP Oil-Gas at Current Price (%), Lapangan Usaha / Industrial Origin r) 2011*) 2012**) 1 Pertanian / Agriculture 31,43 30,48 30,76 30,35 2 Pertambangan & Penggalian / 14,24 15,17 15,27 14,39 3 Industri Pengolahan / 27,20 27,11 25,65 24,89 4 Listrik, Gas, dan Air Bersih 0,04 0,04 0,04 0,04 Elec, Gas, & Water Supply 5 Bangunan / Construction 8,15 8,10 8,48 9,19 6 Perdagangan, Hotel dan 11,96 11,97 12,39 13,05 Restoran / Trade, Hotel, and Restaurant 7 Pengangkutan & Komunikasi / 0,57 0,58 0,61 0,66 Transportation & Communication 8 Keuangan, Persewaan & 0,75 0,73 0,72 0,74 Jasa Perusahaan / Finance, Leasing & Business Service 9 Jasa-jasa / Services 5,66 5,82 6,08 6,68 Jumlah/Total 100,00 100,00 100,00 100,00 371

8 Tabel Laju Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Banyuasin Menurut Sektor (%), : 9.4. Table Economic Growth Rate in Banyuasin Regency by Sector, Lapangan Usaha / Industrial Origin r) 2011*) 2012**) 1 Pertanian / Agriculture 5,73 5,37 6,10 5,89 2 Pertambangan & Penggalian / 3,28 5,41 0,85 1,07 3 Industri Pengolahan / 3,13 5,01 5,62 5,53 4 Listrik, Gas, dan Air Bersih 6,08 6,90 9,74 9,87 Elec, Gas, & Water Supply 5 Bangunan / Construction 11,39 8,74 10,42 11,17 6 Perdagangan, Hotel dan 5,14 7,22 8,25 8,33 Restoran / Trade, Hotel, and Restaurant 7 Pengangkutan & Komunikasi / 15,13 11,86 12,90 13,01 Transportation & Communication 8 Keuangan, Persewaan & 7,47 7,74 7,79 7,95 Jasa Perusahaan / Finance, Leasing & Business Service 9 Jasa-jasa / Services 9,05 8,06 8,63 8,34 PDRB Dengan Migas / GRDP with Oil & Gas 5,47 6,10 6,14 6,23 PDRB Tanpa Migas / GRDP without Oil & Gas 6,15 7,93 7,38 7,39 372

9 Tabel Laju Inflasi Menurut Lapangan Usaha di Kabupaten Banyuasin Menurut Lapangan Usaha (%), : 9.5. Table Inflation Rate of Banyuasin Regency by Industrial Origin, Lapangan Usaha / Industrial Origin r) 2011*) 2012**) 1 Pertanian / Agriculture 2,65 5,60 7,54 4,01 2 Pertambangan & Penggalian / -16,27 16,00 12,81 4,12 3 Industri Pengolahan / 1,10 8,88 1,26 2,62 4 Listrik, Gas, dan Air Bersih 2,24 3,01 2,77 6,79 Elec, Gas, & Water Supply 5 Bangunan / Construction 5,81 4,80 7,18 8,87 6 Perdagangan, Hotel dan 4,69 7,09 8,08 8,55 Restoran / Trade, Hotel, and Restaurant 7 Pengangkutan & Komunikasi / -3,53 4,08 4,91 6,49 Transportation & Communication 8 Keuangan, Persewaan & 2,68 3,81 4,07 6,79 Jasa Perusahaan / Finance, Leasing & Business Service 9 Jasa-jasa / Services 15,52 9,25 8,67 13,25 PDRB Dengan Migas / GRDP with Oil & Gas -0,21 8,14 6,50 5,08 PDRB Tanpa Migas / GRDP without Oil & Gas 5,07 6,00 7,27 7,02 373

10 Tabel Pendapatan Perkapita Kabupaten Banyuasin (Rupiah), : 9.6. Table Income Per Capita in Banyuasin Regency (Rupiah), Tahun / Year Atas Dasar Harga Berlaku/ At Current Market Prices PDRB dengan Migas/ GRDP with Oil & Gas PDRB tanpa Migas/ GRDP without Oil & Gas Atas Dasar Harga Konstan 2000/ At 2000 Contant Market Prices PDRB dengan Migas/ GRDP with Oil & Gas PDRB tanpa Migas/ GRDP without Oil & Gas