GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2010
|
|
|
- Inge Yuwono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1
2 GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2010
3 GEOGRAPHICAL AND CLIMATE BAB 1 GEOGRAFIS DAN IKLIM Provinsi Jambi secara geografis terletak antara sampai lintang selatan dan antara sampai bujur timur. Sebelah utara berbatasan dengan Provinsi Riau dan Kepulauan Riau, Sebelah Timur dengan Laut Cina Selatan, sebelah selatan berbatasan dengan Provinsi Sumatera Selatan dan sebelah barat berbatasan dengan Provinsi Sumatera Barat dan Bengkulu. Luas Wilayah Provinsi Jambi Km 2 dengan luas daratan ,05 Km 2 dan luas perairan sebesar 3.274,95 Km 2 terdiri dari : - Kabupaten Kerinci 3.355,27 Km 2 (6,69%) - Kabupaten Merangin Km 2 (15,31%) - Kabupaten Sarolangun Km 2 (12,33%) - Kabupaten Batanghari Km 2 (11,57%) - Kabupaten Muaro Jambi Km 2 (10,62%) - Kabupaten Tanjung Jabung Timur Km 2 (10,86%) - Kabupaten Tanjung Jabung Barat 4.649,85 Km 2 (9,27%) - Kabupaten Tebo Km 2 (12,88%) - Kabupaten Bungo Km 2 (9,29%) - Kota Jambi 205,43 Km 2 (0,41%) - Kota Sungai Penuh 391,5 Km 2 (0,78%) CHAPTER 1 GEOGRAPHICAL AND CLIMATE Jambi Province geographically, is located between to south latitude and to east longitude. The borders of Jambi Province are Riau Province and Kepulauan Riau Province in the north, South Chinese Sea in the east, Sumatera Selatan Province in the south, Sumatra Barat Province and Bengkulu Province in the west. The area of Jambi Province is Km 2 consist of land area ,05 Km 2 and sea area 3.274,95 Km 2 that consists of : - Kerinci Regency ,27 Km 2 (6,69%) - Merangin Regency Km 2 (15,31%) - Sarolangun Regency Km 2 (12,33%) - Batanghari Regency Km 2 (11,57%) - Muaro Jambi Regency Km 2 (10,62%) - Tanjung Jabung Timur Regency Km 2 (10,86%) - Tanjung Jabung Barat Regency 4.649,85 Km 2 (9,27%) - Tebo Regency Km 2 (12,88%) - Bungo Regency Km 2 (9,29%) - Jambi Municipality 205,43 Km 2 (0,41% ) - Sungai Penuh Municipality 391,5 Km 2 (0,78% ) Jambi in Figures
4 GEOGRAFIS DAN IKLIM Luas wilayah terbesar di Provinsi Jambi berada di Kabupaten Merangin sebesar Km 2 atau sebesar 15,31 persen dari total luas wilayah Provinsi Jambi, diikuti oleh Kabupaten Tebo dan Kabupaten Sarolangun masing-masing sebesar Km 2 dan Km 2. Secara administratif, jumlah kecamatan dan desa/kelurahan di Provinsi Jambi tahun 2010 sebanyak 131 kecamatan dan desa/kelurahan, dimana jumlah kecamatan dan desa/kelurahan terbanyak berada di Kabupaten Merangin yaitu 24 kecamatan dan 212 desa/kelurahan. The largest area in Jambi Province is Merangin Regency with Km 2 or 15,31 percent of Jambi Province area, followed by Tebo regency and Sarolangun Regency with each of area is Km 2 and Km 2. Administratively, in 2010 total of subdistrict and urban/rural village in Jambi Province is 131 district and subdistrict, where the most of total subdistrict and urban/rural village is in Merangin Regency by 24 subdistrict and 212 urban/rural village. 4 Jambi Dalam Angka 2010
5 GEOGRAPHICAL AND CLIMATE Gambar Figure 1.1 Tanjung Jabung Barat 9,27% Persentase Luas Daerah Menurut Kabupaten/ Kota Tahun 2010 Percentage of Total Area by Regency/Municipality, 2010 Tebo 12,88% Kota Sungai penuh 0,78% Bungo 9,29% Kota Jambi 0,41% Kerinci 6,69% Merangin 15,31% Tanjung Jabung Timur 10,86% Muaro Jambi 10,62% Batang Hari 11,57% Sarolangun 12,33% Gambar Jumlah Kecamatan menurut Kabupaten/Kota 1.2 Figure di Provinsi Jambi Tahun 2010 Number of Districts by Regency/Municipality in Jambi Province, Jambi in Figures
6 GEOGRAFIS DAN IKLIM 1. GEOGRAFIS DAN IKLIM GEOGRAPHICAL AND CLIMATE 1.1. LETAK GEOGRAFIS DAN BATAS-BATAS WILAYAH GEOGRAPHICAL POSITION AND AREA BORDERS Tabel Posisi dan Tinggi Wilayah Di atas Permukaan Laut (DPL) Table Menurut Kabupaten/Kota Location and Position Upon Sea Level by Regency/Municipality Kabupaten/Kota Regency/Municipality (1) Bujur Timur East Longitude (2) Lintang Selatan South Latitude (3) Tinggi DPL Upper Sea Level (m) (4) 1 Kerinci Merangin Sarolangun Batang Hari Muaro Jambi Tanjab Timur Tanjab Barat Tebo Bungo Kota Jambi , , , , Sungai Penuh Sumber : BPS Kabupaten/Kota se-provinsi Jambi Source : BPS - Statistics of Each Regency/Municipality in Jambi Province 6 Jambi Dalam Angka 2010
7 GEOGRAPHICAL AND CLIMATE Tabel Batas-batas Wilayah Kabupaten/Kota Tahun 2010 Table The Borders of Regency/Municipality in 2010 Kabupaten/Kota Regency/Municipality Batas Wilayah The Borders (1) (2) 1 Kerinci a. Utara/North Prov. Sumatera Barat b. Selatan/South Prov. Sumatera Barat & Kab. Merangin c. Timur/East Kab. Merangin & Kab. Bungo d. Barat/West Prov. Sumatera Barat 2 Merangin a. Utara/North Kab. Bungo b. Selatan/South Prov. Bengkulu c. Timur/East Kab. Sarolangun d. Barat/West Kab. Kerinci 3 Sarolangun a. Utara/North Kab. Tebo & Kab. Batang Hari b. Selatan/South Prov. Sumatera Selatan c. Timur/East Kab. Batang Hari d. Barat/West Kab. Merangin 4 Batang Haria. Utara/North Kab. Tanjab Barat b. Selatan/South Prov. Sumatera Selatan c. Timur/East Kab. Muaro Jambi d. Barat/West Kab. Tebo & Kab. Sarolangun 5 Muaro Jamba. Utara/North Kab. Tanjab Barat dan Timur b. Selatan/South Prov. Sumatera Selatan c. Timur/East Kab. Tanjab Timur d. Barat/West Kab. Batang Hari 6 Tanjab Tim a. Utara/North Selat Berhala Laut Cina Selatan b. Selatan/South Kab. Muaro Jambi & Prov. Sumsel c. Timur/East Laut Cina Selatan d. Barat/West Kab. Tanjab Barat & Muaro Jambi Jambi In Figures
8 GEOGRAFIS DAN IKLIM Lanjutan Tabel/ Continued Table Kabupaten/Kota Regency/ Municipality Batas Wilayah The Borders (1) (2) 7 Tanjab Barat a. Utara/North Kab. Indragiri Ilir (Prov. Riau) b. Selatan/South Kab. Batang Hari dan Muaro Jambi c. Timur/East Kab. Tanjab Timur d. Barat/West Kab. Tebo 8 Tebo a. Utara/North Kab. Indragiri Hulu (Prov. Riau) b. Selatan/South Kab. Merangin & Sarolangun c. Timur/East Kab. Tanjab Barat & Batang Hari d. Barat/West Kab. Bungo dan Prov. Sumbar 9 Bungo a. Utara/North Kab. Tebo dan Prov. Sumbar b. Selatan/South Kab. Merangin c. Timur/East Kab. Tebo d. Barat/West Prov. Sumatera Barat 10 Kota Jambi a. Utara/North Kab. Muaro Jambi b. Selatan/South Kab. Muaro Jambi c. Timur/East Kab. Muaro Jambi d. Barat/West Kab. Muaro Jambi 11 Sungai Penuh a. Utara/North Kec. Siulak, Kec. Depati Tujuh & Kec. Air Hangat Timur Kab. Kerinci b. Selatan/South Kec. Keliling Danau Kab. Kerinci c. Timur/East Kec. Sitinjau Laut Kab. Kerinci d. Barat/West Kab. Pesisir Selatan Prov. Sumbar Sumber : Biro Pemerintahan Setda Provinsi Jambi Source : Governance Bureau of Region Secretary of Jambi Province 8 Jambi Dalam Angka 2010
9 GEOGRAPHICAL AND CLIMATE Tabel Data Pulau-pulau Kecil di Provinsi Jambi, 2010 Table Name of Small Island in Jambi Province, 2010 Gugusan Nama Pulau Koordinat / Coordinate Name of Island Lintang Bujur Group of Island Latitude Longitude (1) (2) (3) (4) 1. Harapan Burung Pedado Anak Mudo Wantambi Balai Tengah Tapak Kudo Telor Ujung batu Penyu Tokongsluma Sluma Layar Tokonglayar Besar Tokonglayar Kecil Manjin Lampu Tokonglayar Tokongempatlima Pulau Berhala 1. Berhala Pekajang Besar Pekajang Kecil Dokan Toti Pasir Keliling Meranti Tokonyu Kembang Sayak Layang Raja Sumber : Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jambi Source Nipah Panjang Sadu Pulau Tujuh : Marine and Fishery Service of Jambi Province Jambi In Figures
10 GEOGRAFIS DAN IKLIM 1.2 LUAS WILAYAH TOTAL AREA Tabel Luas Wilayah Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2010 Table Total Area by Regency/Municipality in 2010 Kabupaten/Kota Regency/Municipality (1) Desa/ Jumlah Kelurahan Luas Persentase Kecamatan Rural/ Area Percentage District Urban (km2) (%) Village (2) (3) (4) (5) 1 Kerinci ,27 6,69 2 Merangin ,00 15,31 3 Sarolangun ,00 12,33 4 Batang Hari ,00 11,57 5 Muaro Jambi ,00 10,62 6 Tanjab Timur ,00 10,86 7 Tanjab Barat ,85 9,27 8 Tebo ,00 12,88 9 Bungo ,00 9,29 10 Kota Jambi ,43 0,41 11 Sungai Penuh ,50 0,78 JUMLAH / Total ,05 100,00 Luas Perairan 3 274,95 Sumber : Biro Pemerintahan Setda Provinsi Jambi Source : Governance Beurau of Region Secretary of Jambi Province 10 Jambi Dalam Angka 2010
11 GEOGRAPHICAL AND CLIMATE 1.3 SUNGAI DAN GUNUNG RIVER AND MOUNTAIN Tabel Nama-nama Sungai yang Melintasi Kabupaten/Kota dan Table Nama-nama Gunung Menurut Kab/Kota Tahun 2010 Name of River and Name of Mountain by Regency/ Municipality in 2010 Kabupaten /Kota Nama Sungai Nama Gunung Regency/Municipality Name of River Name of Mountain (1) (2) (3) 1. Kerinci - Batang Merangin G. Kerinci - Sungai Siulak Deras G. Terimbun G. Kerocong G. Terasih G. Kunyit G. Patah Tiga G. Bungkuh G. Raya G. Senggiri 2. Merangin - Batang Merangin G. Masurai - Batang Tabir G. Sumbing G. Hulunilo 3. Sarolangun - Batang Limun - - Batang Tembesi 4. Muaro Jambi - Batang Hari - Batang Asai - - Sungai Kumpeh 5. Batang Hari - Batang Hari - - Batang Tembesi 6. Tanjung Jabung Timur - Batang Hari - Batang Berbak - Batang Mendahara - Batang Lagan - - Batang Air Hitam 7. Tanjung Jabung Barat - Sungai Pengabuan - - Sungai Betara 8. Tebo - Batang Tebo - Sungai Tungkal - - Batang Hari 9. Bungo - Batang Bungo - - Batang Tebo - Batang Pelepat 10. Kota Jambi - Batang Hari Sumber : Badan Pertanahan Nasional Provinsi Jambi Source : National Land Board of Jambi Province Jambi In Figures
12 GEOGRAFIS DAN IKLIM Tabel Luas Daerah Pengaliran dan Debit dari Beberapa Sungai Table Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2010 River's Basin Area and River's Water Debit of Several River's by Regency/ Municipality in 2010 Kabupaten /Kota (Sungai) Regency/Municipality (River s) Luas Daerah Pengaliran Sungai (Km2) River s Basin Area (Km2) Debit (m3/dtk) Debit (m3/sec) (1) (2) (3) 1. Kerinci - Batang Merao 425,00 13,60 2. Merangin - Batang Merangin 3 645,00 122,00 - Batang Tabir 1 046,00 97,10 3. Sarolangun - Batang Sarolangun 10,76 248,70 4. Muaro Jambi - Batang Hari 38,70 2,48 5. Batang Hari - Batang Hari 36,14 2,11 6. Tanjung Jabung Timur - Jangkat Tanjung Jabung Barat - Pengabuhan 812, ,00 8. Tebo - Batang Tebo 17,82 552,00 9. Bungo - Batang Tebo 1,83 150,00 - Batang Bungo 410,00 28,80 - Batang Pelepat 412,00 41, Kota Jambi - Batang Hari 4,30 3,11 Sumber : Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Jambi Source : Office of Public Work of Jambi Province 12 Jambi Dalam Angka 2010
13 GEOGRAPHICAL AND CLIMATE 1.4 JARAK ANTAR KOTA DI JAMBI DISTANCE AMONG SELECTED CITIES IN JAMBI Tabel Table Nama Ibukota Kabupaten/Kota dan Jarak ke Ibukota Provinsi Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2010 Capital City of Regency/Municipality and Distance to Capital City of Province by Regency/Municipality, 2010 Kabupaten /Kota Regency/Municipality (1) 1. Kerinci Nama Ibukota Kabupaten/Kota Capital City of Regency/Municipality Jarak Ke Ibukota Provinsi (Km) Distance to Capital City of Province (2) (3) Sungai Penuh 419,21 2. Merangin Bangko 255,03 3. Sarolangun Sarolangun 179,29 4. Muaro Jambi Sengeti 27,00 5. Batang Hari Muara Bulian 58,93 6. Tanjung Jabung Timur Muara Sabak 129,44 7. Tanjung Jabung Barat Kuala Tungkal 130,78 8. Tebo Muara Tebo 205,80 9. Bungo Muara Bungo 251, Kota Jambi Kota Baru 0, Sungai Penuh Sungai Penuh 418,00 Sumbe: Biro Pemerintahan Setda Provinsi Jambi Source: Governance Beurau of Region Secretary of Jambi Province Jambi In Figures
14 GEOGRAFIS DAN IKLIM Tabel Table Jarak Antara Jambi dengan Kota-kota di Pulau Sumatera dan Sekitarnya Distance to Some Selected Cities in Sumatera Island and Nearby Kabupaten /Kota Regency/Municipality (1) Jarak Ke Ibukota Provinsi (Km) The Distance (Km) (2) 1. Banda Aceh - Lintas Barat Lintas Timur Medan - Lintas Barat Lintas Timur Pekanbaru - Lintas Barat Lintas Timur Tanjung Pinang Padang - Lintas Sitinjau Laut Lintas Solok Palembang Pangkal Pinang - 8. Bengkulu Tanjung Karang - Lintas Barat Lintas Timur 519 Sumber : Biro Humas dan Umum Setda Provinsi Jambi Source : Public Relationhip and General Beurau of Region Secretary of Jambi Province 14 Jambi Dalam Angka 2010
15 GEOGRAPHICAL AND CLIMATE 1.5. IKLIM CLIMATE Tabel Rata-Rata Suhu Udara, Kelembaban, Tekanan Udara, Table Kecepatan Angin, Curah Hujan, Dan Penyinaran Matahari Menurut Stasiun Tahun 2010 Uraian Average of Temperature, Humidity, Atmospheric Pressure, Wind Velocity, Precipitation, Duration Irradiating of Sun by Station, 2010 Explanation Depati Parbo Kerinci Sultan Thaha Jambi Klimatologi Jambi (1) (2) (3) (4) Suhu/Temperature ( o C) Stasiun/Station Maksimum/Maximum 30,3 32,0 34,0 Minimum/Minimum 16,7 24,0 22,0 Rata-rata/Average 22,5 27,0 27,0 Kelembaban Udara Humidity (%) Maksimum/Maximum 97,0 99,0 97,0 Minimum/Minimum 54,0 58,0 85,0 Rata-rata/Average 83,0 88,0 85,0 Tekanan Udara ,8 - Atmospheric Pressure ( mb) Kecepatan Angin/ 6,7 3,7 5,8 Wind Velocity (knot) Curah Hujan/Jumlah 1 912, , ,0 Precipitation/Total (mm) Penyinaran Matahari/ Duration Irradiating 3,5 3,9 4,2 of Sun (Jam/hari) Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Provinsi Jambi Source : Meteorological, Climatological, and Geophysical Board of Jambi Province Jambi In Figures
16 GEOGRAFIS DAN IKLIM Tabel Rata-rata Suhu Udara dan Kelembaban Relatif Table Setiap Bulan di Stasiun Depati Parbo Kerinci Tahun 2010 Average of Temperature and Relative Humidity by Month of Depati Parbo Kerinci Station in 2010 Bulan Month Suhu Udara Kelembaban Temperature ( C) Relative Humidity (%) Mak Min Rata-rata Max Min Rata-rata Max Min Ave-rage Max Min Ave-rage (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Januari/January 30,1 17,0 22,0 97,0 54,0 86,0 Februari/February 30,0 17,0 24,5 98,0 63,0 86,0 Maret/March 30,9 15,4 24,5 98,0 59,0 80,0 April/April 30,4 18,0 23,2 96,0 50,0 84,0 Mei/May 30,8 18,8 23,4 98,0 58,0 84,0 Juni/June 30,8 18,3 22,2 98,0 57,0 89,0 Juli/July 29,6 16,6 22,1 98,0 56,0 85,0 Agustus/August 31,0 16,7 22,3 98,0 51,0 86,0 September/September 31,7 16,0 20,8 97,0 37,0 78,0 Oktober/October 30,2 15,4 21,4 98,0 51,0 79,0 November/November 29,8 17,0 21,4 96,0 54,0 82,0 Desember/December 28,6 14,0 21,7 96,0 54,0 79,0 Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Provinsi Jambi Source : Meteorological, Climatological, and Geophysical Board of Jambi Province 16 Jambi Dalam Angka 2010
17 GEOGRAPHICAL AND CLIMATE Tabel Rata-rata Suhu Udara dan Kelembaban Relatif Table Setiap Bulan di Stasiun Klimatologi Jambi Tahun 2010 Average of Temperature and Relative Humidity by Month of Jambi Climatology Station in 2010 Bulan Month Suhu Udara Kelembaban Temperature ( C) Relative Humidity (%) Mak Min Rata-rata Max Min Rata-rata Max Min Ave-rage Max Min Ave-rage (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Januari/January 30,8 23,6 26,4 99,0 61,0 88,0 Februari/February 31,4 24,2 26,6 99,0 61,0 89,0 Maret/March 31,6 24,1 26,8 99,0 61,0 88,0 April/April 32,3 24,1 27,1 99,0 51,0 88,0 Mei/May 33,1 24,5 27,2 99,0 58,0 87,0 Juni/June 32,0 24,0 26,3 99,0 58,0 87,0 Juli/July 31,3 23,6 26,0 98,0 58,0 88,0 Agustus/August 31,9 23,6 26,4 99,0 55,0 87,0 September/September 31,7 23,5 26,7 99,0 59,0 87,0 Oktober/October 31,7 23,6 26,9 99,0 57,0 87,0 November/November 31,7 23,5 26,7 99,0 56,0 88,0 Desember/December 31,7 23,1 26,1 100,0 60,0 87,0 Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Provinsi Jambi Source : Meteorological, Climatological, and Geophysical Board of Jambi Province Jambi In Figures
18 GEOGRAFIS DAN IKLIM Tabel Rata-rata Suhu Udara dan Kelembaban Relatif Table Setiap Bulan di Stasiun Sultan Thaha Jambi, 2010 Average of Temperature and Relative Humidity by Month of Sultan Thaha Jambi Station in 2010 Bulan Month Suhu Udara Kelembaban Temperature ( C) Relative Humidity (%) Mak Min Rata-rata Max Min Rata-rata Max Min Ave-rage Max Min Ave-rage (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Januari/January 33,2 22,3 26,8 97,0 59,0 84,0 Februari/February 33,8 23,0 27,0 98,0 53,0 86,0 Maret/March 33,8 21,4 27,0 98,0 60,0 86,0 April/April 33,8 22,6 27,7 98,0 58,0 84,0 Mei/May 33,8 22,2 28,0 98,0 57,0 84,0 Juni/June 33,4 22,5 27,2 98,0 58,0 85,0 Juli/July 33,8 21,5 26,7 98,0 58,0 86,0 Agustus/August 33,8 22,4 26,9 97,0 53,0 84,0 September/September 33,8 22,0 26,7 97,0 58,0 85,0 Oktober/October 34,0 22,0 26,9 97,0 50,0 84,0 November/November 33,6 22,0 26,8 97,0 57,0 85,0 Desember/December 32,8 21,8 26,9 98,0 57,0 82,0 Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Provinsi Jambi Source : Meteorological, Climatological, and Geophysical Board of Jambi Province 18 Jambi Dalam Angka 2010
19 GEOGRAPHICAL AND CLIMATE Tabel Jumlah Curah Hujan dan Jumlah Hari Hujan Table Menurut Bulan, Stasiun Depati Parbo Kerinci, 2010 Number of Precipitation and Number of Rain Day by Month, Depati Parbo Kerinci Station, 2010 Bulan Curah Hujan Jumlah Hari Hujan Month Precipitation (mm) Number of Rain Day (1) (2) (3) Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Provinsi Jambi Source : Meteorological, Climatological, and Geophysical Board of Jambi Province Jambi In Figures
20 GEOGRAFIS DAN IKLIM Tabel Jumlah Curah Hujan dan Jumlah Hari Hujan Table Menurut Bulan, Stasiun Sultan Thaha Jambi, 2010 Number of Precipitation and Number of Rain Day by Month,Sultan Thaha Jambi Station, 2010 Bulan Curah Hujan Jumlah Hari Hujan Month Precipitation (mm) Number of Rain Day (1) (2) (3) Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Provinsi Jambi Source : Meteorological, Climatological, and Geophysical Board of Jambi Province 20 Jambi Dalam Angka 2010
21 GEOGRAPHICAL AND CLIMATE Tabel Jumlah Curah Hujan dan Jumlah Hari Hujan Table Menurut Bulan, Stasiun Klimatologi Jambi, 2010 Number of Precipitation and Number of Rain Day by Month, Jambi Climatology Station, 2010 Bulan Curah Hujan Jumlah Hari Hujan (hari) Month Precipitation (mm) Number of Rain Day (day) (1) (2) (3) Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Provinsi Jambi Source : Meteorological, Climatological, and Geophysical Board of Jambi Province Jambi In Figures
22 GEOGRAFIS DAN IKLIM Tabel Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin dan Table Penyinaran Matahari Menurut Bulan, Stasiun Depati Parbo Kerinci, 2010 Average of Atmospheric Pressure, Wind Velocity and Duration Irradiating of Sun by Month, Depati Parbo Kerinci Station, 2010 Bulan Tekanan Udara Kecepatan Angin Month Atmospheric Pressure (mb) Wind Velocity (knot) Penyinaran Matahari (jam/hari) Duration of Sunshine (hours/day) (1) (2) (3) (4) Januari/January 924,30 6,2 3,0 Februari/February 924,90 6,1 3,0 Maret/March 1 016,60 13,0 2,8 April/April 1 015,90 6,0 4,8 Mei/May 1 015,10 7,1 5,2 Juni/June 1 016,30 6,3 3,4 Juli/July 1 016,20 5,9 3,5 Agustus/August 1 016,20 6,5 3,7 September/September 1 015,90 6,0 4,8 Oktober/October 1 015,40 7,1 1,0 November/November 1 015,20 7,5 3,7 Desember/December 1 014,20 8,7 3,6 Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Provinsi Jambi Source : Meteorological, Climatological, and Geophysical Board of Jambi Province 22 Jambi Dalam Angka 2010
23 GEOGRAPHICAL AND CLIMATE Tabel Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin dan Table Penyinaran Matahari Menurut Bulan, Stasiun Sultan Thaha Jambi, 2010 Average of Atmospheric Pressure, Wind Velocity and Duration Irradiating of Sun by Month, Sultan Thaha Jambi Station, 2010 Bulan Tekanan Udara Kecepatan Angin Month Atmospheric Pressure (mb) Wind Velocity (knot) Penyinaran Matahari (jam/hari) Duration of Sunshine (hours/day) (1) (2) (3) (4) Januari/January 1 012,4 5,8 3,6 Februari/February 1 012,0 5,7 3,6 Maret/March 1 011,8 5,4 3,4 April/April 1 011,3 5,9 4,9 Mei/May 1 009,4 5,7 5,0 Juni/June 1 011,0 5,2 4,5 Juli/July 1 011,0 5,8 4,3 Agustus/August 1 010,9 2,8 4,9 September/September 1 010,9 2 4,6 Oktober/October 1 010,2 3 3,8 November/November 1 008,8 5,8 3,4 Desember/December 1 010,1 4,7 4,2 Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Provinsi Jambi Source : Meteorological, Climatological, and Geophysical Board of Jambi Province Jambi In Figures
24 GEOGRAFIS DAN IKLIM Tabel Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin dan Table Penyinaran Matahari Menurut Bulan, Stasiun Klimatologi Jambi, 2010 Average of Atmospheric Pressure, Wind Velocity and Duration Irradiating of Sun by Month, Jambi Climatology Station, 2010 Bulan Tekanan Udara * Kecepatan Angin Month Atmospheric Pressure (mb) Wind Velocity (knot) Penyinaran Matahari (jam/hari)** Duration of Sunshine (hours/day) (1) (2) (3) (4) Januari/January - 5,9 3,4 Februari/February - 6,3 3,6 Maret/March - 5,4 3,7 April/April - 5 4,7 Mei/May - 5,7 4,7 Juni/June - 6,6 4,1 Juli/July - 5,7 3,9 Agustus/August - 5 4,8 September/September - 5,9 4,2 Oktober/October - 5,2 3,4 November/November - 5,8 3,6 Desember/December - 6,8 2,7 Sumber : Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Provinsi Jambi Source : Meteorological, Climatological, and Geophysical Board of Jambi Province * Tahun 2010 alat pengukur belum ada / In 2010 the measure device is not exist ** Periode penyinaran 8 jam / Sunshine periode is 8 hour 24 Jambi Dalam Angka 2010
25 GEOGRAPHICAL AND CLIMATE Tabel Perkiraan Besarnya Emisi Karbon Monoksida (CO), Hidro Karbon (HC), Table Nitrogen Oksida (NO2), dan Sulfur Oksida (SO2) Setiap Bulan di Provinsi Jambi Tahun 2010 Monthly Estimation of Carbon Manoxide (CO), Hydro Carbon (HC), Nitrogen Oxide (NO 2 ), and Sulphur Oxide (SO 2 ) Jambi Province 2010 Bulan Month Karbon Monoksida Carbon Manoxide (CO) Hidro Karbon Hydro Carbon Nitrogen Oksida Nitrogen Oxide (NO2) Sulfur Oksida Sulfur Oxide (SO2) Partikulat Partikulat (PM10) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Sumber : Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Provinsi Jambi Source : Jambi Province of Regional Board of Environmental Impact Restraint Ket : data tidak tersedia dikarenakan penghitungan yang sulit Note : data is not available because of difficulty in measurement Jambi In Figures
26 COMPARISON 646 Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures 2009
GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures 2009
GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures 2009 GEOGRAPHICAL AND CLIMATE BAB 1 GEOGRAFIS DAN IKLIM Provinsi Jambi secara geografis terletak antara 0 0 45 sampai 2 0 45 lintang selatan
GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2008
GEOGRAFIS DAN IKLIM 2 Jambi Dalam Angka 2008 GEOGRAPHICAL AND CLIMATE BAB 1 GEOGRAFIS DAN IKLIM Provinsi Jambi secara geografis terletak antara 0 0 45 1 sampai 2 0 45 1 lintang selatan dan antara 101 0
Bab Chapter GEOGRAFI DAN IKLIM
Bab Chapter 1 GEOGRAFI DAN IKLIM Geography and Climate GEOGRAPHY AND CLIMATE 1. GEOGRAFI DAN IKLIM 1.1. Geografi Kabupaten Bungo secara geografis terletak antara 101 o 27 sampai 102 o 30 Bujur Timur,
KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM Geographycal and Climate
Keadaan Geografi Dan Iklim/Geographycal and Climate 3 BAB 1 KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM Geographycal and Climate 1.1. KEADAAN GEOGRAFIS Kota Jayapura terletak antara 137 0 27 1 141 0 41 1 Bujur Timur dan
Surabaya adalah kota Pahlawan yang secara astronomis terletak diantara Lintang Selatan dan Bujur Timur. Wilayah kota Surabaya
30 Surabaya adalah kota Pahlawan yang secara astronomis terletak diantara 07 9-7 21 Lintang Selatan dan 112 36-112 54 Bujur Timur. Wilayah kota Surabaya merupakan dataran rendah dengan ketinggian 3-6 m
Medan Dalam Angka Medan In Figure,
1. L E T A K Kota Medan terletak antara : - 2º.27' - 2º.47' Lintang Utara - 98º.35' - 98º.44' Bujur Timur Kota Medan 2,5 37,5 meter di atas permukaan laut. 1.Geography Position Medan lies between : - 2º.27'
KEADAAN IKLIM Climate
KEADAAN IKLIM Climate JAKARTA IN FIGURES 2008 CLIMATE 2. KEADAAN IKLIM Kota Jakarta dan pada umumnya di seluruh daerah di Indonesia mempunyai dua musim, yaitu musim kemarau dan penghujan. Pada bulan Juni
Geographical Condition
Geographical Condition PETA PROPINSI JAWA BARAT GEOGRAPHICAL CODITION Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 o 50 ' - 7 o 50 ' Lintang Selatan dan 104 o 48 ' - 108 o 48 ' Bujur Timur,
1.1. Lokasi dan Keadaan Geografis
Provinsi Sumatera Utara berada di bagian barat Indonesia, terletak pada 1º - 4º LU dan 98º - 100º BT. Sebelah Utara berbatasan dengan Provinsi Aceh, sebelah timur dengan Malaysia di Selat Malaka, Sebelah
BPS-Statistics DKI Jakarta Provincial Office 17
2. KEADAAN IKLIM Kota Jakarta dan pada umumnya di seluruh daerah di Indonesia mempunyai dua musim, yaitu musim kemarau dan penghujan. Pada bulan Juni sampai dengan September arus angin berasal dari Australia
Geographically, Province of Jawa Barat lies between 5 o 50-7 o 50 South Latitude and 104 o o 48 East longitude; it is bounded :
GEOGRAPHICAL SITUATION Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 o 50 ' - 7 o 50 ' Lintang Selatan dan 104 o 48 ' - 108 o 48 ' Bujur Timur, dengan batas-batas wilayahnya: Geographically,
Geografis/ Geographic SEKAT
SEKAT 1 2 BAB I GEOGRAFI CHAPTER I GEOGRAPHIC 1.1. Letak dan Keadaan Alam Provinsi Nusa Tenggara Barat yang terdiri dari Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, memiliki luas wilayah 20.153,15 km 2. Terletak antara
Rata-rata Kelembaban Udara ( % ) The Average of Humidity (%) (1) (2) (3) (4) 01. Januari/January ,1 152,3
Tabel/Table : 2.1 Kelembaban Udara, Tekanan Udara dan Penguapan Air Dirinci Menurut, 2010 The Average of Humidity, Atmospheric Pressure and Evaporation of Water by, 2010 Kelembaban Udara ( % ) The Average
Luas (km 2 ) Pontianak Selatan 14,54 13,49. Pontianak Tenggara 14,83 13,75. Pontianak Timur 8,78 8,14. Pontianak Barat 16,94 15,71
1.1.1 Luas Wilayah Kota Pontianak Menurut Kecamatan, 2012 Total Area of Pontianak City by Subdistrict, 2012 Kecamatan Subdistrict Luas (km 2 ) Persentase Area (km 2 ) Percentage (2) (3) Pontianak Selatan
Jawa Barat Dalam Angka
GEOGRAPHICAL CONDITION Kondisi geografis Jawa Barat yang strategis merupakan keuntungan bagi daerah Jawa Barat terutama dari segi komunikasi dan perhubungan. Kawasan Utara merupakan daerah berdataran rendah,
Bulan Januari-Februari yang mencapai 80 persen. Tekanan udara rata-rata di kisaran angka 1010,0 Mbs hingga 1013,5 Mbs. Temperatur udara dari pantauan
Menjadi bagian dari negara Kepulauan Indonesia, Surabaya dikaruniai oleh iklim tropis dengan kelembaban udara cukup tinggi sepanjang tahun, yakni antara 70-90%. Secara geografis, Kota Pahlawan ini berada
Geographical Condition
Geographical Condition PETA PROPINSI JAWA BARAT GEOGRAPHICAL CODITION Kondisi geografis Jawa Barat yang strategis merupakan keuntungan bagi daerah Jawa Barat terutama dari segi komunikasi dan perhubungan.
Geographical Condition
Geographical Condition PETA PROPINSI JAWA BARAT GEOGRAPHICAL CODITION Provinsi Jawa Barat secara geografis terletak di antara 5 o 50 ' - 7 o 50 ' Lintang Selatan dan 104 o 48 ' - 108 o 48 ' Bujur Timur,
DATA AGREGAT KEPENDUDUKAN PER KECAMATAN (DAK2)
KABUPATEN / KOTA : KERINCI 15.01 KERINCI 122.288 121.30 244.018 1 15.01.01 GUNUNG RAYA 5.335 5.128 10.463 2 15.01.02 DANAU KERINCI 9.838 9.889 19.2 3 15.01.04 SITINJAU LAUT.345.544 14.889 4 15.01.05 AIR
Lampiran I.15 PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN DAN JUMLAH KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014
Lampiran I.5 : Keputusan Komisi Pemilihan Umum : 97/Kpts/KPU/TAHUN 0 : 9 MARET 0 ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 0 No DAERAH PEMILIHAN JUMLAH PENDUDUK JUMLAH
Lampiran I.15 PENETAPAN DAERAH PEMILIHAN DAN JUMLAH KURSI ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 2014
Lampiran I.5 : Keputusan Komisi Pemilihan Umum : 97/Kpts/KPU/TAHUN 0 : 9 MARET 0 ANGGOTA DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH PROVINSI DALAM PEMILIHAN UMUM TAHUN 0 No DAERAH PEMILIHAN JUMLAH PENDUDUK JUMLAH
Geografis/ Geographic
1 2 BAB I GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHIC 1.1. Letak Geografis Provinsi NTB terdiri atas 2 (dua) pulau besar yaitu Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa dan ratusan pulau-pulau kecil. Dari 280 pulau yang ada,
Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka
Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2009 2 LETAK Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Paser, sesuai dengan diterbitkannya UU.No.7 Tahun 2002 tanggal 10 April 2002
Location and Geography
Location and Geography 1.1.1 Letak Geografi Menurut Kabupaten/Kota Geographical Location by Regency / City Kabupaten/Kota Lintang Utara Bujur Timur Regency/City North Latitude East Longitude (1) (2) (3)
BPS Aceh Selatan. Bab I / Geography. Bab I Geografis/Geography
ta n eh Se la BAB I GEOGRAFI S BP S Ac GEOGRAPHY Bab I / Geography Bab I Geografis/Geography Secara Geografis Kabupaten Aceh Selatan terletak antara 2º 23' - 3º 36' Lintang Utara dan 96º 54' - 97º 51'
1. GEOGRAFI DAN IKLIM/Geographical and Climate
1. GEOGRAFI DAN IKLIM/Geographical and Climate GEOGRAFI DAN IKLIM PENJELASAN TEKNIS 1. Secara Astronomis, Kabupaten Muru g Raya terletak a tara ᵒ, - ᵒ, Bujur Ti ur da ᵒ, Li ta g Selata - ᵒ, Li ta g Utara.
Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka
Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2011 2 LETAK Kabupaten Penajam Paser Utara merupakan daerah pemekaran dari Kabupaten Paser, sesuai dengan diterbitkannya UU No.7 Tahun 2002 tanggal 10 April 2002
Maksimum dan Minimum di Perak I Relative Humidity, Atmospheir Pressure and Temperature at Perak I Kelembaban/ Tekanan Udara/ Temperatur/
Tabel : 01.00.01 Kelembaban, Tekanan Udara dan Temperatur Maksimum dan Minimum di Perak I Relative Humidity, Atmospheir Pressure and Temperature at Perak I 2010 Kelembaban/ Tekanan Udara/ Temperatur/ B
GEOGRAFIS. Kabupaten Banyuwangi Dalam Angka Tahun 2012
IKLIM Sepanjang tahun 2011 ratarata kelembaban udara di Kabupaten Banyuwangi diperkirakan mencapai82 persen. Kelembaban terendah terjadi pada bulan Desember dengan rata-rata kelembaban udara sebesar 78
KEADAAN GEOGRAFIS GEOGRAPHYCAL SITUATION
: 1.1.1. Luas Wilayah Menurut Kecamatan di Kabupaten Musi Banyuasin Total Area by District in Regency of Musi Banyuasin Luas Daerah/ Total Area (Km 2 /Sq.Km) Persentase/ Percentage (1) (2) (3) 01. Babat
UU 54/1999, PEMBENTUKAN KABUPATEN SAROLANGUN, KABUPATEN TEBO, KABUPATEN MUARO JAMBI, DAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
UU 54/1999, PEMBENTUKAN KABUPATEN SAROLANGUN, KABUPATEN TEBO, KABUPATEN MUARO JAMBI, DAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Oleh: PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA Nomor: 54 TAHUN 1999 (54/1999) Tanggal: 4 OKTOBER
Geographycal Situation. KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation
Geographycal Situation KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation Geographycal Situation 1. Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Klungkung merupakan Kabupaten yang luasnya terkecil kedua setelah Kodya Denpasar
KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis LS dan BT. Beriklim tropis dengan
III. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI A. Kondisi Geografis Secara geografis Kabupaten Tebo terletak diantara titik koordinat 0 52 32-01 54 50 LS dan 101 48 57-101 49 17 BT. Beriklim tropis dengan ketinggian
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
www.legalitas.org UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 1999 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN SAROLANGUN, KABUPATEN TEBO, KABUPATEN MUARO JAMBI, DAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR DENGAN RAHMAT
Figur Data Kota Surakarta
KEADAAN GEOGRAFI Geographycal Situation Figur Data Kota Surakarta 2014 1 Kota Surakarta terletak antara 110 45 15 dan 110 45 35 Bujur Timur dan antara 7 36 dan 7 56 Lintang Selatan. Kota Surakarta merupakan
GEOGRAFI DAN IKLIM GEOGRAPHICAL AND CLIMATE
GEOGRAFI DAN IKLIM GEOGRAPHICAL AND CLIMATE I. PENJELASAN TEKNIS 1. Kabupaten Ngawi terletak di wilayah barat Propinsi Jawa Timur. Berbatasan langsung dengan Propinsi Jawa Tengah. Secara geografis Kabupaten
IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN
IV. KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Umum 4.1.1. Letak Geografis dan Batas Administrasi Kota Jambi sebagai pusat wilayah dan Ibukota Provinsi Jambi, secara geografis terletak pada koordinat 01 32 45
Iklim / Climate BAB II IKLIM. Climate. Berau Dalam Angka 2013 Page 11
BAB II IKLIM Climate Berau Dalam Angka 2013 Page 11 Beraua dalam Angka 2013 Page 12 Kondisi iklim di Berau sangat dipengaruhi oleh kondisi iklim di Samudra Pasifik. Secara umum iklim akan dipengaruhi oleh
BAB 9 KEUANGAN DAN HARGA CHAPTER 9 FINANCE AND PRICE Keuangan Negara Finance
BAB 9 KEUANGAN DAN HARGA 9.1. Keuangan Negara CHAPTER 9 FINANCE AND PRICE 9.1. Finance Realisasi Penerimaan Pemerintah Daerah Provinsi Jambi tahun anggaran 2013 mengalami peningkatan sebesar 8,4 persen
: 1.1 PETA KOTA SAMARINDA
Kota Samarinda merupakan ibukota Propinsi Kalimatan Timur dan berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Kertanegara. Luas wilayah Kota Samarinda adalah 718,00 km² dan terletak antara 117º03 00 Bujur Timur
Jambi in Figures
POPULATION AND EMPLOYMENT ` Jambi in Figures 2010 127 PENDUDUK DAN TENAGA KERJA 128 Jambi Dalam Angka 2010 POPULATION AND EMPLOYMENT BAB 3 PENDUDUK DAN TENAGA KERJA CHAPTER 3 POPULATION AND EMPLOYMENT
Jambi Dalam Angka 2007/
FINANCE AND PRICE Jambi Dalam Angka 2007/2008 531 KEUANGAN DAN HARGA 532 Jambi Dalam Angka 2010 FINANCE AND PRICE BAB 9 KEUANGAN DAN HARGA 9.1. Keuangan Negara CHAPTER 9 FINANCE AND PRICE 9.1. Finance
KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI. A. Kondisi Geografis. Wonogiri (Jawa Tengah) : Kabupaten Trenggalek (Jawa Timur)
III. KARAKTERISTIK WILAYAH STUDI A. Kondisi Geografis 1. Batas Administrasi Kabupaten Pacitan merupakan bagian dari koridor tengah di Pantai Selatan Jawa yang wilayahnya membentang sepanjang Pantai Selatan
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG.UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 1999 TENTANG PEMBENTUKAN KABUPATEN SAROLANGUN, KABUPATEN TEBO, KABUPATEN MUARO JAMBI, DAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
CHAPTER I GEOGRAPHY AND CLIMATE CONDITION BAB I KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM
BAB I KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM Pada bab ini menyajikan gambaran umum daerah Kota Kendari yang mencakup letak geografis, batas wilayah, luas wilayah, jenis tanah dan keadaan iklim. 1.1 Keadaan Geografi
Kepadatan Kabupaten/Kota Regency / Municipality. Luas Daerah (Daratan) Land Area (2) (3) (4) 1 Kerinci 3 355, ,11
POPULATION AND EMPLOYMENT 3.1. PENDUDUK POPULATION Tabel 3.1.1 Tingkat Kepadatan Penduduk dan Jumlah Rumah Tangga Table Menurut Kabupaten/Kota, 2011 Average Density of Level and Number of Household by
Geographycal Situation. KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation
Geographycal Situation KEADAAN GEOGRAFIS Geographycal Situation Keadaan Geografis 1. Keadaan Geografis Kabupaten Klungkung merupakan Kabupaten yang luasnya terkecil kedua setelah Kodya Denpasar dari 9
IV. GAMBARAN UMUM. 4.1 Kondisi Geografis dan Persebaran Tanaman Perkebunan Unggulan Provinsi Jambi. Jambi 205,43 0,41% Muaro Jambi 5.
IV. GAMBARAN UMUM 4.1 Kondisi Geografis dan Persebaran Tanaman Perkebunan Unggulan Provinsi Jambi Provinsi Jambi secara geografis terletak antara 0 0 45 sampai 2 0 45 lintang selatan dan antara 101 0 10
III. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN
III. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN 3.1. Kabupaten Tanjung Jabung Timur 3.1.1. Letak dan Luas Luas Wilayah Kabupaten Tanjung Jabung Timur adalah 5.445,0 km 2. Ibukota kabupaten berkedudukan di Muara Sabak.
(2) (3) (4) (5) 1 Kerinci
GOVERNMENT 2. PEMERINTAH GOVERNMENT 2.1. WILAYAH ADMINISTRASI ADMINISTRATION OF REGION Tabel 2.1.1 Jumlah Kecamatan dan Desa/Kelurahan Menurut Table Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi, 2011 Number of Districts
KETERSEDIAAN BAHAN MAKANAN & PENGELUARAN PENDUDUK
KETERSEDIAAN BAHAN MAKANAN & PENGELUARAN PENDUDUK 596 Jambi Dalam Angka 2010 FOOD SUPPLY AND POPULATION OF EXPENDITURE BAB 10 KETERSEDIAAN BAHAN MAKANAN & PENGELUARAN PENDUDUK CHAPTER 10 FOOD SUPPLY AND
GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2012
GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 14 TAHUN 2012 T E N T A N G PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI DANA TRANSFER PROGRAM SATU MILYAR SATU KECAMATAN (SAMISAKE) PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2012 DENGAN
Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi
Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi PEMERINTAHAN 28 Jambi Dalam Angka 2012 GOVERNMENT BAB 2 PEMERINTAHAN 2.1. Wilayah Administrasi CHAPTER 2 GOVERNMENT 2.1. Administration of Region Provinsi Jambi terdiri
Informasi Data Pokok Kota Surabaya Tahun 2012 BAB I GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHICAL CONDITIONS
BAB I GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHICAL CONDITIONS Indonesia sebagai negara tropis, oleh karena itu kelembaban udara nya sangat tinggi yaitu sekitar 70 90% (tergantung lokasi - lokasi nya). Sedangkan, menurut
TIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014
No. 14/02/15/Th.IX, 16 Februari 2015 TIPOLOGI WILAYAH HASIL PENDATAAN POTENSI DESA (PODES) 2014 Pendataan Potensi Desa (Podes) dilaksanakan 3 kali dalam 10 tahun. Berdasarkan hasil Podes 2014, pada bulan
GEOGRAFIS. Geographic
GEOGRAFIS NUSA TENGGARA BARAT DALAM ANGKA 2013 NUSA TENGGARA BARAT IN FIGURES 2013 BAB I GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHIC 1.1. Letak Geografis Provinsi NTB terdiri atas 2 (dua) pulau besar yaitu Pulau Lombok
BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN
BAB IV KONDISI UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Sekilas Tentang Kabupaten Bungo-Tebo Hingga tahun 1999, Kabupaten Bungo-Tebo masih berada di dalam satu kabupaten. Secara administrative, kabupaten ini adalah
ANALISIS CUACA EKSTREM DI KOTA JAMBI DAN KAB MUARA JAMBI TANGGAL 24 FEBRUARI 2016
ANALISIS CUACA EKSTREM DI KOTA JAMBI DAN KAB MUARA JAMBI TANGGAL 24 FEBRUARI 2016 I. INFORMASI CUACA EKSTREM LOKASI TANGGAL DAMPAK Kota Jambi dan Kab. Muaro Jambi 24 Februari 2016 / Pukul 00.00 04.00 WIB
IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN
53 IV. KONDISI UMUM WILAYAH PENELITIAN 4.1 Kondisi Geografis Selat Rupat merupakan salah satu selat kecil yang terdapat di Selat Malaka dan secara geografis terletak di antara pesisir Kota Dumai dengan
KETERSEDIAAN BAHAN MAKANAN & PENGELUARAN PENDUDUK
KETERSEDIAAN BAHAN MAKANAN & PENGELUARAN PENDUDUK 522 Jambi Dalam Angka 2008 FOOD SUPPLY AND POPULATION OF EXPENDITURE BAB 10 KETERSEDIAAN BAHAN MAKANAN & PENGELUARAN PENDUDUK 10.1. Pengeluaran dan Konsumsi
BAB 10 KETERSEDIAAN BAHAN MAKANAN & PENGELUARAN PENDUDUK CHAPTER 10 FOOD SUPPLY AND POPULATION EXPENDITURE Pengeluaran dan Konsumsi
BAB 10 KETERSEDIAAN BAHAN MAKANAN & PENGELUARAN PENDUDUK CHAPTER 10 FOOD SUPPLY AND POPULATION EXPENDITURE 10.1. Pengeluaran dan Konsumsi Secara umum tingkat ketersediaan pangan nasional ditinjau dari
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Dasar Hukum
1 PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Dasar Hukum Provinsi Jambi merupakan salah satu Provinsi di wilayah Sumatera yang dibentuk berdasakan Undang-Undang Darurat Nomor 19 tahun 1957, tentang Pembentukan
KLUNGKUNG DALAM ANGKA 2011 KLUNGKUNG IN FIGURES 2011
Katalog BPS : 1102001.5105 KLUNGKUNG DALAM ANGKA 2011 KLUNGKUNG IN FIGURES 2011 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KLUNGKUNG Georaphical Condition 1. Keadaan Geografis Geographical Condition Keadaan Geografis
Nomor : /SM.110/J.3.9/10/ Oktober 2013 Sifat : Penting Lampiran : 4 (empat) lembar Perihal : Pemanggilan Calon Peserta Diklat
Nomor : /SM.110/J.3.9/10/2013 03 Oktober 2013 Sifat : Penting Lampiran : 4 (empat) lembar Perihal : Pemanggilan Calon Peserta Diklat Yang terhormat, (lampiran 1) di Tempat Bersama ini kami sampaikan bahwa
BAB I GEOGRAFI GEOGRAPHY
BAB I GEOGRAFI GEOGRAPHY Berau Dalam Angka 2013 Page 1 Berau Dalam Angka 2013 Page 2 Kalimantan Timur Terdiri dari 4 Kota Madyah dan 10 Kabupaten diantaranya adalah Kabupaten Berau yang letaknya berada
BAB. I KEADAAN GEOGRAFI Geographical Situation
BAB. I KEADAAN GEOGRAFI Geographical Situation 1 2 BAB I CHAPTER I KEADAAN GEOGRAFI GEOGRAPHICAL CONDITIONS 1. Letak Geografi Jawa Tengah sebagai salah satu provinsi di Jawa, letaknya diapit oleh dua provinsi
https://kaltim.bps.go.id
Kalimantan Utara Dalam Angka 2016 i Kalimantan Utara Dalam Angka Kalimantan Utara in Figures 2016 ISSN: - No. Publikasi/Publication Number: 64.000.1504 Katalog/Catalog: 1102001.65 Ukuran Buku/Book Size:
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 127 TAHUN 2017 TENTANG BATAS DAERAH KABUPATEN MUARO JAMBI PROVINSI JAMBI DENGAN KABUPATEN BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN DENGAN RAHMAT
Nomor : /SM.110/J.3.9/10/ Oktober 2013 Sifat : Penting Lampiran : 3 (tiga) lembar Perihal : Permintaan Calon Peserta Diklat
Nomor : /SM.110/J.3.9/10/2013 04 Oktober 2013 Sifat : Penting Lampiran : 3 (tiga) lembar Perihal : Permintaan Calon Peserta Diklat Yang terhormat, (lampiran 1) di Tempat Bersama ini kami sampaikan bahwa
Sebelah Selatan, berbatasan dengan Kabupaten Ciamis dan Kabupaten Tasikmalaya. Sebelah Barat, berbatasan dengan Kabupaten Sumedang.
Letak Kabupaten Majalengka secara geografis di bagian Timur Provinsi Jawa Barat yaitu Sebelah Barat antara 108 0 03-108 0 19 Bujur Timur, Sebelah Timur 108 0 12-108 0 25 Bujur Timur, Sebelah Utara antara
Kurang dari 16 Negeri Swasta Negeri & Swasta Tahun
PROP. JAMBI Siswa menurut Status Sekolah No. Kabupaten Sekolah Kurang dari 16 Negeri Swasta Negeri & Swasta N S N+S L P L+P L P L+P 18 19 20 21 22 23 24 1.Kab. Batang Hari 6 3 9 1,198 956 2,154 212 72
1.1. Geographycal Location
KEADAAN GEOGRAFIS BAB I KEADAAN GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHYCAL SITUATIONS 1.1. Letak Geografis 1.1. Geographycal Location Letak suatu wilayah yang strategis akan memberikan kontribusi pengaruh terhadap
Georaphical Condition
Georaphical Condition 1. Keadaan Geografis Geographical Condition 1.1 Letak dan Luas Wilayah Kabupaten Klungkung merupakan Kabupaten yang luasnya terkecil kedua setelah Kota Denpasar dari 9 (sembilan)
DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1
DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.1.1 Dasar Hukum... 1 1.1.2 Gambaran Umum Singkat... 1 1.1.3 Alasan Kegiatan Dilaksanakan... 3 1.2 Maksud dan Tujuan... 3 1.2.1 Maksud Studi...
tp ht ka :// id.g o. ps.b m lti Kalimantan Timur Dalam Angka 2016 i Provinsi Kalimantan Timur Dalam Angka Kalimantan Timur in Figures 2016 ISSN: 0215-2266 No. Publikasi/Publication Number: 64.000.1503
GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 4 TAHUN 2013
GUBERNUR JAMBI PERATURAN GUBERNUR JAMBI NOMOR 4 TAHUN 2013 T E N T A N G PEDOMAN UMUM DAN ALOKASI DANA TRANSFER PROGRAM SATU MILYAR SATU KECAMATAN (SAMISAKE) PROVINSI JAMBI TAHUN ANGGARAN 2013. DENGAN
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARIWISATA
TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARIWISATA 478 Jambi Dalam Angka 2010 TRANSPORTATION, COMMUNICATIONS AND TOURISM BAB 8 TRANSPORTASI, KOMUNIKASI DAN PARIWISATA 8.1. Panjang Jalan Jalan merupakan prasarana
Jambi Dalam Angka 2007/
FINANCE AND PRICE Jambi Dalam Angka 2007/2008 541 KEUANGAN DAN HARGA 542 Jambi Dalam Angka 2011 FINANCE AND PRICE BAB 9 KEUANGAN DAN HARGA 9.1. Keuangan Negara CHAPTER 9 FINANCE AND PRICE 9.1. Finance
(juta rupiah). Jumlah
483 Sumber bagi pembiayaan pembangunan kota Surabaya salah satunya adalah pajak. Jumlah wajib pajak yang membayar mencapai 596.366. Jumlah pendapatan asli daerah tahun 2016 mencapai Rp. 4.091.867.015.500,-
MATRIKS RENCANA KEGIATAN PELAKSANAAN DIKLAT UPSUS MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI PADI, JAGUNG DAN KEDELAI APBN-P 2015 DI PROVINSI JAMBI
MATRIKS RENCANA KEGIATAN PELAKSANAAN DIKLAT UPSUS MENDUKUNG PENINGKATAN PRODUKSI PADI, JAGUNG DAN KEDELAI APBN-P 2015 DI PROVINSI JAMBI WAKTU PELAKSANAAN NO KEGIATAN / NAMA DIKLAT TUJUAN TEMPAT PELAKSANAAN
Geografis/ Geographic
Nusa Tenggara Barat in Figures 2012 1 2 Nusa Tenggara Barat in Figures 2012 BAB I GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHIC 1.1.Letak Geografis Provinsi NTB terdiri atas 2 (dua) pulau besar yaitu Pulau Lombok dan
PROPINSI KOTAMADYA/KABUPATEN TARIF KABUPATEN/KOTAMADYA HARGA REGULER. SUMATERA BARAT Kota Solok Arosuka
PROPINSI KOTAMADYA/KABUPATEN TARIF KABUPATEN/KOTAMADYA HARGA REGULER SUMATERA BARAT Kota Solok Arosuka 39.000 Kab. Tanah Datar Batu Sangkar 39.000 Kab. Tanah Datar Kota. Bukit Tinggi Bukit Tinggi 39.000
Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi
Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi PEMERINTAHAN 28 Jambi Dalam Angka 2010 GOVERNMENT BAB 2 PEMERINTAHAN 2.1. Wilayah Administrasi CHAPTER 2 GOVERNMENT 2.1. Administration of Region Provinsi Jambi terdiri
GOVERNMENT. Jumlah Eselon / Number of Echelon. Unit Kerja Unit. IV b (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
GOVERNMENT Tabel 2.2.10 Rekapitulasi Eselonering Organisasi Perangkat Table Daerah Provinsi Jambi, 2011 Recapitulation of Echelon of Civil Servants of Jambi Regional Government, 2011 Unit Kerja Unit Jumlah
IV. GAMBARAN UMUM PROVINSI JAMBI. Undang-Undang No. 61 tahun Secara geografis Provinsi Jambi terletak
IV. GAMBARAN UMUM PROVINSI JAMBI 4.1 Keadaan Umum Provinsi Jambi secara resmi dibentuk pada tahun 1958 berdasarkan Undang-Undang No. 61 tahun 1958. Secara geografis Provinsi Jambi terletak antara 0º 45
PERKEMBANGAN EKONOMI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT : TINJAUAN SECARA MAKRO
PERKEMBANGAN EKONOMI KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT 2011-2015: TINJAUAN SECARA MAKRO Prof. Dr. Ir. Zulkifli Alamsyah, M.Sc. Guru Besar Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jambi Disampaikan
PENDAPATAN USAHATANI TANAMAN JAGUNG (Zea mays Sp) DI DESA RANTAU MAKMUR KECAMATAN BERBAK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
PENDAPATAN USAHATANI TANAMAN JAGUNG (Zea mays Sp) DI DESA RANTAU MAKMUR KECAMATAN BERBAK KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR Rogayah 1*, Hj.Wiwin Alawiyah 2* dan Arfandi 3* 1* Program Studi Agribisnis, Fakultas
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1965 TENTANG PEMBENTUKAN DAERAH TINGKAT II SAROLANGUN-BANGKO DAN DAERAH TINGKAT II TANJUNG JABUNG DENGAN MENGUBAH UNDANG-UNDANG NO. 12 TAHUN 1956 TENTANG PEMBENTUKAN DAERAH
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/241/2016 TENTANG DATA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PER AKHIR DESEMBER TAHUN 2015
KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR HK.02.02/MENKES/241/2016 TENTANG DATA PUSAT KESEHATAN MASYARAKAT PER AKHIR DESEMBER TAHUN 2015 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KESEHATAN REPUBLIK
BUPATI MERANGIN PROVINSI JAMBI
BUPATI MERANGIN PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN MERANGIN NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN MERANGIN NOMOR 02 TAHUN 2007 TENTANG PEMBENTUKAN KECAMATAN BANGKO
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1965 TENTANG PEMBENTUKAN DAERAH TINGKAT II SAROLANGUN-BANGKO DAN DAERAH TINGKAT II TANJUNG JABUNG DENGAN MENGUBAH UNDANG-UNDANG NOMOR 12 TAHUN 1956 TENTANG
I. PENDAHULUAN. sumber pangan utama penduduk Indonesia. Jumlah penduduk yang semakin
I. PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Indonesia memiliki sumber daya lahan yang sangat luas untuk peningkatan produktivitas tanaman pangan khususnya tanaman padi. Beras sebagai salah satu sumber pangan utama
Geografis/ Geographic
2010 1 2 BAB I GEOGRAFIS CHAPTER I GEOGRAPHIC 1.1. Letak Geografis Provinsi NTB terdiri atas 2 (dua) pulau besar yaitu Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa dan ratusan pulau-pulau kecil. Dari 280 pulau yang
https://inhukab.bps.go.id
KABUPATEN INDRAGIRI HULU DALAM ANGKA INDRAGIRI HULU REGENCY IN FIGURES 2017 ISSN: 0215-3825 No Publikasi/Publication Number : 14020.1702 Katalog /Catalog : 1102001.1402 Ukuran Buku/Book Size : 14,8 cm
Keadaan Geografi dan Iklim BAB I KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM
Keadaan Geografi dan Iklim BAB I KEADAAN GEOGRAFI DAN IKLIM Bab ini menyajikan ciri utama Daerah Kabupaten Bombana yang mencakup letak geografis, batas daerah serta keadaan iklim. 1.1. Letak Geografis
REVISI NO. 02 RENCANA UMUM PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH
REVISI NO. 02 RENCANA UMUM BARANG/JASA PEMERINTAH Nomor : RUP 04/DPU3/I/ Tanggal : 0 JANUARI UNIT KERJA ALAMAT : DINAS UMUM PROVINSI JAMBI : BIDANG BINA MARGA : JL. H. AGUS SALIM NO. 2 KOTA BARU JAMBI
28 antara 20º C 36,2º C, serta kecepatan angin rata-rata 5,5 knot. Persentase penyinaran matahari berkisar antara 21% - 89%. Berdasarkan data yang tec
BAB III KONDISI UMUM LOKASI Lokasi penelitian bertempat di Kabupaten Banjar, Kabupaten Barito Kuala, Kabupaten Kota Banjarbaru, Kabupaten Kota Banjarmasin, dan Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 14 TAHUN 2006 TENTANG PEMBENTUKAN DAN PENATAAN DESA/KELURAHAN DALAM WILAYAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR
LAPORAN HARIAN PUSAT DATA DAN INFORMASI SEKRETARIAT BPBD PROVINSI JAMBI Pertanggal, 5 September 2015, Pukul : 18:00 WIB
LAPORAN HARIAN PUSAT DATA DAN INFORMASI SEKRETARIAT BPBD PROVINSI JAMBI Pertanggal, 5 September 2015, Pukul : 18:00 WIB Kepada yth. : 1. Gubernur Jambi 2. Kapolda Jambi 3. Danrem 042 GAPU 4. Deputi Bidang
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN DAN ENERGI
PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN DAN ENERGI 346 Jambi Dalam Angka 2010 MANUFACTURING, MINING AND ENERGY BAB 6 PERINDUSTRIAN, PERTAMBANGAN DAN ENERGI 6.1. Perindustrian Perindustrian di Provinsi Jambi dari tahun