Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download ""

Transkripsi

1

2 Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2016 i

3 Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka Sumatera Selatan Province in Figures 2016 ISSN: No. Publikasi/Publication Number: Katalog/Catalog: Ukuran Buku/Book Size: 14,8 cm x 21 cm Jumlah Halaman/Number of Pages: xli halaman /pages Naskah/Manuscript: Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan BPS-Statistics of Sumatera Selatan Province Gambar Kover oleh/cover Designed by: Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan BPS-Statistics of Sumatera Selatan Province Ilustrasi Kover/Cover Illustration: Museum Tekstil Palembang/Textile Museum in Palembang Diterbitkan oleh/published by: BPS Provinsi Sumatera Selatan/BPS-Statistics of Sumatera Selatan Province Dicetak oleh/printed by: Percetakan Dilarang mengumumkan, mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau menggandakan sebagian atau seluruh isi buku ini untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan Pusat Statistik Prohibited to announce, distribute, communicate, and/or copy part or all of this book for commercial purpose without permission from BPS-Statistics Indonesia ii Sumatera Selatan Province in Figures 2016

4 PETA WILAYAH PROVINSI SUMATERA SELATAN MAP OF SUMATERA SELATAN PROVINCE Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2016 iii

5 iv Sumatera Selatan Province in Figures 2016

6 KEPALA BPS PROVINSI SUMATERA SELATAN CHIEF STATISTICIAN OF SUMATERA SELATAN PROVINCE Yos Rusdiansyah Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2016 v

7 vi Sumatera Selatan Province in Figures 2016

8 KATA PENGANTAR Publikasi Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka diterbitkan setiap tahunnya dan dimulai sejak tahun tujuh puluhan. Publikasi ini merupakan kumpulan data primer dari hasil sensus dan survei-survei yang diselenggarakan BPS serta data sekunder yang dikumpulkan dari berbagai instansi pemerintah dan BUMN/BUMD. Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka merupakan publikasi yang paling sering dicari oleh para konsumen data. Berbagai jenis data terangkum dalam publikasi ini. Data disajikan dalam bentuk tabel-tabel, grafik dan analisis ringkas pada setiap bab. Sebagai upaya peningkatan kualitas produk statistik, maka dilakukan beberapa penyempurnaan sajian beserta penambahan isian tabel data yang bertujuan untuk melengkapi keragaman akan kebutuhan data. Dengan terbitnya publikasi ini diharapkan kebutuhan masyarakat akan data statistik dapat terpenuhi. Akhirnya kami mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh pihak yang terlibat dalam penyusunan publikasi ini. Kami menyadari publikasi ini masih jauh dari sempurna.untuk itu diharapkan saran dan kritik membangun dari para pembaca demi kesempurnaan publikasi ini. Palembang, Juli 2016 Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan Yos Rusdiansyah Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2016 vii

9 viii Sumatera Selatan Province in Figures 2016

10 PREFACE Publication of Sumatera Selatan Province in Figures is published annually and it started since the seventies. This publication is a collection of primary data from the census and surveys which is conducted by BPS and secondary data which is collected from the various government agencies and the state/local enterprises. Sumatera Selatan Province in Figures is a publication which is searched frequently by the data consumer. The variety of data type is summarized in this publication. Data is presented in tables, graphs and concise analysis on each chapter. As an effort to increase the quality of statistical products, then some grain refinement is done with the additions of data table stuffing that it aims to complete the variety of data needs. With publishing of this publication is expected that the people needs of statistical data is satisfied. Finally we would like to thank to all people who is involved in the preparation of this publication for the participation. We realized that this publication is hard to get the perfection.therefore it is needed the developing suggestions and ctiticisms from readers for the perfection of this publication. Palembang, July 2016 Chief Statistician of Sumatera Selatan Province Yos Rusdiansyah Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2016 ix

11 x Sumatera Selatan Province in Figures 2016

12 DAFTAR ISI/CONTENTS halaman page Peta Wilayah Provinsi Sumatera Selatan iii Map Of Sumatera Selatan Province iii Kepala BPS Provinsi Sumatera Selatan. v Chief Statistician Of Sumatera Selatan Province Kata Pengantar.. Preface. Daftar Isi/Contents. Daftar Tabel/List Of Tables.. Daftar Gambar/List Of Figures.. Penjelasan Umum/Explanatory Notes.. v vii ix xi xv xxxvii xli 1 Geografi dan Iklim.. 1 Geography and Climate Geografi/Geography Iklim/Climate 5 2 Pemerintahan. 17 Government Wilayah Administratif/Administrative Area Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.. 20 The Regional House Of Representative Pegawai Negeri Sipil/Civil Servants Kependudukan dan Ketenagakerjaan 31 Population and Employment Kependudukan/Population Ketenagakerjaan/Employment Sosial 57 Social 57 Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2016 xi

13 halaman page 4.1 Pendidikan/Education Kesehatan/Health Kriminalitas/Crime Agama/Religion Kemisikinan/Poverty Pertanian Agriculture Tanaman Pangan/Food Crops Hortikultura/Horticulture Industri, Pertambangan,Energi,dan Konstruksi. 137 Industry,Mining,Energy,and Construction Industri/Industry Energi/Energy Perdagangan Trade Hotel dan Pariwisata 165 Hotel and Tourism Hotel/Hotel Pariwisata/Tourism Transportasi dan Komunikasi. 177 Transportation and Communication Transportasi/Transportation Komunikasi/Communication Keuangan Daerah dan Harga. 189 Local Finance and Price Keuangan Daerah/Local Finance Harga/Price Pengeluaran Penduduk dan Konsumsi Makanan Population Expenditure and Food Consumption 201 xii Sumatera Selatan Province in Figures 2016

14 halaman page 12 Pendapatan Regional 211 Regional Income Perbandingan Antar Provinsi Province Comparison 243 Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2016 xiii

15 xiv Sumatera Selatan Province in Figures 2016

16 DAFTAR TABEL/LIST OF TABLES 1 GEOGRAFI DAN IKLIM/GEOGRAPHY AND CLIMATE halaman page 1.1 GEOGRAFI/GEOGRAPHY Luas Wilayah Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Total Area by Regency/City in Sumatera Selatan Province, Tinggi Wilayah di Atas Permukaan Laut (DPL) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Height Above Mean Sea Level (AMSL) by Regency/City in Sumatera Selatan Province, Jarak dari Ibukota Kabupaten/Kota ke Ibukota Provinsi di Provinsi Sumatera Selatan (km), Distance between Regency/City Capital and Province Capital in Sumatera Selatan Province (km), IKLIM/CLIMATE Rata-Rata Suhu Udara,Kelembaban,Tekanan Udara,Kecepatan Angin,Curah Hujan,dan Penyinaran Matahari Menurut Stasiun di Provinsi Sumatera Selatan, Average Temperature,Humidity,Atmospheric Pressure,Wind Velocity,Precipitation,Duration of Sunshine by Monitoring Station in Sumatera Selatan Province, Rata-Rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di Provinsi Sumatera Selatan, Average Temperature and Humidity by Month in Sumatera Selatan Province, Rata-Rata Tekanan Udara,Kecepatan Angin dan Penyinaran Matahari Menurut Bulan di Provinsi Sumatera Selatan, Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2016 xv

17 1.2.4 halaman page Average Atmospheric Pressure,Wind Velocity and Duration of Sunshine by Month in Sumatera Selatan Province, Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Provinsi Sumatera Selatan, Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by Month in Sumatera Selatan Province, PEMERINTAHAN/GOVERNMENT 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF/ADMINISTRATIVE AREA Jumlah Kecamatan dan Desa/Kelurahan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Sub Districts and Villages by Regency/City in Sumatera Selatan Province, DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH THE REGIONAL HOUSE OF REPRESENTATIVE Jumlah Aggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Members of The Regional House of Representative by Political Parties and Sex in Sumatera Selatan Province, Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Members of The Regional House of Representative by Regency/City and Sex in Sumatera Selatan Province, PEGAWAI NEGERI SIPIL/CIVIL SERVANTS Jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, xvi Sumatera Selatan Province in Figures 2016

18 halaman page Number of Civil Servants by Regency/City and Sex in Sumatera Selatan Province, Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Dinas/Instansi Pemerintah dan Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Civil Servants by Institution/Office and Sex in Sumatera Selatan Province, Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Civil Servants by Educational Attainment and Sex in Sumatera Selatan Province, Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Civil Servants by Hierarcy and Sex in Sumatera Selatan Province, KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT 3.1 KEPENDUDUKAN/POPULATION Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan,2010,2014,dan Population and Population Growth Rate by Regency/City in Sumatera Selatan Province,2010,2014,and Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Population and Sex Ratio by Regency/City in Sumatera Selatan Province, Distribusi dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Population Distribution and Density by Regency/City in Sumatera Selatan Province, Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2016 xvii

19 halaman page Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, Population by Age Group and Sex in Sumatera Selatan Province, KETENAGAKERJAAN/EMPLOYMENT Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu Yang Lalu di Provinsi Sumatera Selatan, Population Aged 15 Years and Over by Regency/City and Type of Activity During The Previous Week in Sumatera Selatan Province, Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu dan Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, Population Aged 15 Years and Over by Type of Activity During The Previous Week and Sex in Sumatera Selatan Province, Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu di Provinsi Sumatera Selatan, Population Aged 15 Years and Over by Educational Attainment and Type of Activity During The Previous Week in Sumatera Selatan Province, Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, Population Aged 15 Years and Over Who Worked During The Previous Week by Age Group and Sex in Sumatera Selatan Province, Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, xviii Sumatera Selatan Province in Figures 2016

20 halaman page Population Aged 15 Years and Over Who Worked During The Previous Week by Main Industry and Sex in Sumatera Selatan Province, Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Seluruhnya dan Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, Population Aged 15 Years and Over Who Worked During The Previous Week by Total Working Hours and Sex in Sumatera Selatan Province, Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Pada Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, Population Aged 15 Years and Over Who Worked During The Previous Week by Number of Working Hours on Main Industry and Sex in Sumatera Selatan Province, Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, Population Aged 15 Years and Over Who Worked During The Previous Week by Main Employment Status and Sex in Sumatera Selatan Province, Jumlah Pencari Kerja Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Registered Job Applicants by Educational Attainment and Sex in Sumatera Selatan Province, Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2016 xix

21 4 SOSIAL/SOCIAL halaman page 4.1 PENDIDIKAN/EDUCATION Persentase Penduduk Usia 7-24 Tahun Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur Sekolah,dan Partisipasi Sekolah di Provinsi Sumatera Selatan, Percentage of Population Aged 7-24 Years by Sex,Age Group,and School Participation in Sumatera Selatan Province, Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK) Menurut Jenjang Pendidikan di Provinsi Sumatera Selatan, Net Enrolment Rate and Gross Enrolment Rate by Educational Level in Sumatera Selatan Province, Jumlah Sekolah,Murid,Guru, dan Rasio Murid Guru Sekolah Dasar (SD) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Schools,Pupils,Teachers, and School-Teacher Ratio of Primary Schools by Regency/City in Sumatera Selatan Province, Jumlah Sekolah,Murid,Guru, dan Rasio Murid Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Schools,Pupils,Teachers, and School-Teacher Ratio of Madrasah Ibtidaiayah (MI) by Regency/City in Sumatera Selatan Province, Jumlah Sekolah,Murid,Guru, dan Rasio Murid Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Schools,Pupils,Teachers, and School-Teacher Ratio of Junior High Schools by Regency/City in Sumatera Selatan Province, Jumlah Sekolah,Murid,Guru, dan Rasio Murid Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, xx Sumatera Selatan Province in Figures 2016

22 halaman page Number of Schools,Pupils,Teachers, and School-Teacher Ratio of Madrasah Tsanawiyah (MTs) by Regency/City in Sumatera Selatan Province, Jumlah Sekolah,Murid,Guru, dan Rasio Murid Guru Sekolah Menengah Atas Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Schools,Pupils,Teachers, and School-Teacher Ratio of Senior High Schools by Regency/City in Sumatera Selatan Province, Jumlah Sekolah,Murid,Guru, dan Rasio Murid Guru Madrasah Aliyah Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Schools,Pupils,Teachers, and School-Teacher Ratio of Madrasah Aliyah by Regency/City in Sumatera Selatan Province, KESEHATAN/HEALTH Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Health Facilities by Regency/City in Sumatera Selatan Province, Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Health Personnel by Regency/City in Sumatera Selatan Province, Jumlah Dokter Spesialis,Dokter Umum, dan Dokter Gigi Menurut Sarana Pelayanan Kesehatan di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Specialist Doctor,Generalist Doctor, and Dentist by Type of Health Facility in Sumatera Selatan Province, Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2016 xxi

23 halaman page Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur Tahun Yang Melahirkan Anak Lahir Hidup (ALH) Menurut Kabupaten/Kota dan Penolong Proses Kelahiran di Provinsi Sumatera Selatan, Percentage of Ever Married Women Aged Years Who Gave Birth to Children Ever Born by Regency/City and Birth Attendant in Sumatera Selatan Province, Persetase Balita Yang Pernah Mendapat Imunisasi Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Imunisasi di Provinsi Sumatera Selatan, Percentage of Children Under Five Years Who Had Immunization by Regency/City and Type of Immunization in Sumatera Selatan Province, Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Cases of The 10 Most Diseases in Sumatera Selatan Province, Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), BBLR Dirujuk, dan Bergizi Buruk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Births,Babies with Low Birth Weight (LBW), Treated LBW, and Malnutrion Cases by Regency/City in Sumatera Selatan Province, Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1,Melakukan Kunjungan K4, Kurang Energi Kronis (KEK), dan Mendapat Tablet Zat Besi (Fe) di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Pregnant Women, Those with One Visit and Four Visits of Antenatal Care, Chronic Energy Deficieny (CED), and Receiving Iron Supplement in Sumatera Selatan Province, xxii Sumatera Selatan Province in Figures 2016

24 halaman page Jumlah Kasus HIV/AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan Malaria Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Cases of HIV/AIDS, Sexually Transmited Infection, Dengue Fever, Diarhea, Tuberculosis (TB) and Malaria by Regency/City in Sumatera Selatan Province, Jumlah Klinik Keluarga Berencana (KKB) dan Pos Pelayanan Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Family Planning Clinics and Village Family Planning Service Units by Regency/City in Sumatera Selatan Province, Jumlah Pasangan Usia Subur dan Peserta KB Aktif Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Eligible Couples and Family Planning Participants by Regency/City in Sumatera Selatan Province, AGAMA/RELIGION Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota dan Agama yang Dianut di Provinsi Sumatera Selatan, Population by Regency/City and Religion in Sumatera Selatan Province, Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Worship Facilities by Regency/City in Sumatera Selatan Province, KRIMINALITAS/CRIME Jumlah Tindak Pidana Menurut Kepolisian Resort di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Reported Criminal Cases by District Police Office in Sumatera Selatan Province, Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2016 xxiii

25 halaman page Persentase Penyelesaian Tindak Pidana Menurut Kepolisian Resort di Provinsi Sumatera Selatan (%), Percentage of Crime Clearance Rate by District Pollice Office in Sumatera Selatan Province (%), KEMISKINAN/POVERTY Jumlah Keluarga Menurut Kabupaten dan Klasifikasi Keluarga di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Households by Regency/City and Household Classification in Sumatera Selatan Province, Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Provinsi Sumatera Selatan, Poverty Line and Number of Poor People in Sumatera Selatan Province, PERTANIAN/AGRICULTURE 5.1 TANAMAN PANGAN/FOOD CROPS Luas Lahan Sawah Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Pengairan di Provinsi Sumatera Selatan (hektar), Area of Wetland by Regency/City and Type of Irrigation in Sumatera Selatan Province, Luas Lahan Tegal/Kebun, Ladang/Huma, dan Lahan yang Sementara Tidak Diusahakan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan (hektar), Area of Dry Field/Garden, Shifting Cultivation, Land and Temporarily Unused Land by Regency/City in Sumatera Selatan Province (hectar), Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Harvested Area, Production, and Productivity of Wetland and Dryland Paddy by Regency/City in Sumatera Selatan Province, xxiv Sumatera Selatan Province in Figures 2016

26 halaman page Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Jagung dan Kedelai Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Harvested Area, Production, and Productivity of Maize and Soybean by Regency/City in Sumatera Selatan Province, Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Kacang Tanah dan Kacang Hijau Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Harvested Area, Production, and Productivity of Peanut and Mungbean by Regency/City in Sumatera Selatan Province, Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Ubi Kayu dan Ubi Jalar Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Harvested Area, Production, and Productivity of Cassava and Sweet Potato by Regency/City in Sumatera Selatan Province, HORTIKULTURA/HORTICULTURE Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Sayuran di Provinsi Sumatera Selatan (hektar), Harvested Area of Vegetables by Regency/City and Kind of Plant in Sumatera Selatan Province (hectar), Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Sayuran di Provinsi Sumatera Selatan (kuintal), Production of Vegetables by Regency/City and Kind of Plant in Sumatera Selatan Province (quintal), Produksi Buah-buahan Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Buah di Provinsi Sumatera Selatan (kuintal), Production of Fruits by Regency/City and Kind of Fruit in Sumatera Selatan Province (quintal), Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2016 xxv

27 halaman page 5.3 PERKEBUNAN/ESTATE CROPS Luas Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Tanaman di Provinsi Sumatera Selatan (hektar), Planted Area of Small Holders Estate Crops by Regency/City and Kind of Crop in Sumatera Selatan Province (hectare), Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Tanaman di Provinsi Sumatera Selatan (ton), Production of Small Holders Estate Crops by Regency/City and Kind of Crop in Sumatera Selatan Province (tons), PETERNAKAN/LIVESTOCK Populasi Ternak Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak di Provinsi Sumatera Selatan, Livestock Population by Regency/City and Kind of Livestock in Sumatera Selatan Province, Populasi Unggas Menurut Kabupaten/kota dan Jenis Unggas di Provinsi Sumatera Selatan, Poultry Population by Regency/City and Kind of Poultry in Sumatera Selatan Province, Produksi Daging Ternak Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak di Provinsi Sumatera Selatan (kg), Meat Production by Regency/City and Kind of Livestock in Sumatera Selatan Province, Produksi Daging Unggas Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak di Provinsi Sumatera Selatan (kg), Meat Production by Regency/City and Kind of Poultry in Sumatera Selatan Province, PERIKANAN/FISHERY Jumlah Rumah Tangga Perikanan Tangkap Menurut Kabupaten/Kota dan Subsektor di Provinsi Sumatera Selatan, 2012 dan xxvi Sumatera Selatan Province in Figures 2016

28 halaman page Number of Fish Capture Households by Regency/City and Subsector in Sumatera Selatan Province, 2012 and Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kabupaten/Kota dan Subsektor di Provinsi Sumatera Selatan (ton), 2013 dan Production of Fish Capture by Regency/City and Subsector in Sumatera Selatan Province (ton), 2013 and Jumlah Rumah Tangga Perikanan Budidaya Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Budidaya di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Aquaculture Households by Regency/City and Type of Aquaculture in Sumatera Selatan Province, Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kabupaten/Kota dan Subsektor di Provinsi Sumatera Selatan (ton), Production of Fish Capture by Regency/City and Subsector in Sumatera Selatan Province (ton), Jumlah Perahu/Kapal Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kapal di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Fishing Boats by Regency/City and Type of Boat in Sumatera Selatan Province, KEHUTANAN/FORESTRY Luas Kawasan Hutan dan Perairan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan (hektar), Forest and Inland Water Area by Regency/City in Sumatera Selatan Province (hectare), Produksi Kayu Hutan Menurut Jenis Produksi di Provinsi Sumatera Selatan (m3), Timber Production by Type of Product in Sumatera Selatan Province (m3), Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2016 xxvii

29 halaman page 6 INDUSTRI,PERTAMBANGAN,ENERGI, DAN KONSTRUKSI MANUFACTURING, MINING, ENERGY, AND CONTRUCTION 6.1 INDUSTRI/INDUSTRY Jumlah Perusahaan Industri Besar Sedang dan Tenaga Kerja Menurut Klasifikasi Industri di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Establishments and Employees by Industrial Classification in Sumatera Selatan Province, Jumlah Perusahaan Industri Besar Sedang, Tenaga Kerja, Investasi, dan Nilai Produksi Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Establishment, Employees, Investment, and Production Value by Regency/City in Sumatera Selatan Province, ENERGI/ENERGY Daya Terpasang, Produksi, dan Distribusi Listrik PT. PLN (Persero) pada Cabang/Ranting PLN Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Installed Capacity, Production, and Distribution of Electricity of State Electricity Company at Branch Level by Regency/City in Sumatera Selatan Province, Jumlah Pelanggan Listrik Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Registered Electricity Costumers by Regency/City in Sumatera Selatan Province, Jumlah Pelanggan dan Air yang Disalurkan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Costumers and Distributed Clean Water by Regency/City in Sumatera Selatan Province, PERDAGANGAN/TRADE Volume dan Nilai Ekspor Menurut Jenis Komoditi di 7.1 Provinsi Muat Sumatera Selatan, 2014 dan xxviii Sumatera Selatan Province in Figures 2016

30 halaman page Volume and Value of Exports by Comodity in Sumatera Selatan Loading Province, 2014 and Volume dan Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan di Provinsi Muat Sumatera Selatan, 2014 dan Volume and Value of Exports by Country of Destination in Sumatera Selatan Loading Province, 2014 and Volume dan Nilai Ekspor Menurut Pelabuhan Muat di Provinsi Muat Sumatera Selatan, 2014 dan Volume and Value of Exports by Port of Loading in Sumatera Selatan Loading Province, 2014 and Volume dan Nilai Ekspor Menurut Jenis Komoditi di Provinsi Asal Barang Sumatera Selatan, 2014 dan Volume and Value of Exports by Comodity in Sumatera Selatan Origin Province, 2014 and Volume dan Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan di Provinsi Asal Sumatera Selatan, 2014 dan Volume and Value of Exports by Country of Destination in Sumatera Selatan Origin Province, 2014 and Volume dan Nilai Ekspor Menurut Pelabuhan Muat di Provinsi Asal Sumatera Selatan, 2014 dan Volume and Value of Exports by Port of Loading in Sumatera Selatan Origin Province, 2014 and Volume dan Nilai Impor Menurut Negara Asal di Provinsi Sumatera Selatan, 2014 dan Volume and Value of Exports by Country of Origin in Sumatera Selatan Province, 2014 and Volume dan Nilai Impor Menurut Pelabuhan Bongkar di Provinsi Sumatera Selatan, 2014 dan Volume and Value of Exports by Port of Unloading in Sumatera Selatan Province, 2014 and Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2016 xxix

31 8 HOTEL DAN PARIWISATA/HOTEL AND TOURISM halaman page 8.1 HOTEL/HOTEL Jumlah Akomodasi Hotel Berbintang Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2013 dan Number of Star Hotel Accomodations by Regency/City in Sumatera Selatan Province, 2013 and Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Domestik Menurut Bulan di Provinsi Sumatera Selatan (hari), Average Length of Stay of Foreign and Domestic Visitors by Month in Sumatera Selatan Province (day), Persentase Tingkat Penghunian Kamar Hotel dan Akomodasi Lainnya Menurut Jenis Hotel dan Bulan di Provinsi Sumatera Selatan, Room Occupancy Rate of Hotels and Other Accommodations by Type of Accomodation and Month in Sumatera Selatan Province, PARIWISATA/TOURISM Jumlah Restoran/Rumah Makan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Restaurant by Regency/City in Sumatera Selatan Province, TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTATION AND COMMUNICATION 9.1 TRANSPORTASI/TRANSPORTATION Panjang Jalan Menurut Kabupaten/Kota dan Pemerintahan yang Berwenang Mengelolanya di Provinsi Sumatera Selatan (km), Length of Roads by Regency/City and Level of Government Authority in Sumatera Selatan Province (km), xxx Sumatera Selatan Province in Figures 2016

32 halaman page Panjang Jalan Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Permukaan Jalan di Provinsi Sumatera Selatan (km), Length of Roads by Regency/City and Type of Road Surface in Sumatera Selatan Province (km), Panjang Jalan Menurut Kabupaten/Kota dan Kondisi Jalan di Provinsi Sumatera Selatan (km), Length of Roads by Regency/City and Road Condition in Sumatera Selatan Province (km), Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kendaraan di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Number of Motor Vehicles by Regency/City and Type of Vehicle in Sumatera Selatan Province, KOMUNIKASI/COMMUNICATION Jumlah Kantor Pos Pembantu Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Auxiliary Post Office by Regency/City in Sumatera Selatan Province, KEUANGAN DAERAH DAN HARGA/ LOCAL FINANCE AND PRICES 10.1 KEUANGAN DAERAH/LOCAL FINANCE Realisasi Pendapatan Pemerintah Provinsi Menurut Jenis Pendapatan (rupiah), Sumatera Selatan 194 Actual Revenues of Government of Sumatera by Source of Revenues (rupiahs), Selatan Province. 194 Realisasi Belanja Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Menurut Jenis Belanja (rupiah), Actual Expenditures of Government of Sumatera Selatan Province by Kind of Expenditures (rupiahs), Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2016 xxxi

33 halaman page Realisasi Pendapatan dan Belanja Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan (rupiah), Actual Revenues and Expenditures of Regency/City Government in Sumatera Selatan Province (rupiahs), HARGA/PRICES Indeks Harga Konsumen per bulan Menurut Kelompok Pengeluaran di Provinsi Sumatera Selatan (2012=100), Monthly Consumer Price Index by Expenditure Group in Sumatera Selatan Province (2012=100), Laju Inflasi Harga Konsumen per Bulan Menurut Kelompok Pengeluaran di Provinsi Sumatera Selatan (2012=100), Monthly Inflation Rate by Expenditure Group in Sumatera Selatan Province (2012=100), PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANANA POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION Persentase Penduduk Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan di Provinsi Sumatera Selatan, Percentage of Population by Expenditure Per Capita Per Month Class in Sumatera Selatan Province, Rata-rata Pengeluaran dan Persentase Rata-rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Makanan di Provinsi Sumatera Selatan, Average Expenditure and Percentage of Average Expenditure Per Capita Per Month by Food Group in Sumatera Selatan Province, Rata-rata Pengeluaran dan Persentase Rata-rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Bukan Makanan di Provinsi Sumatera Selatan, xxxii Sumatera Selatan Province in Figures 2016

34 halaman page Average Expenditure and Percentage of Average Expenditure Per Capita Per Month by Non-Food Group in Sumatera Selatan Province, PENDAPATAN REGIONAL/REGIONAL INCOME Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga 12.1 Berlaku Menurut Pengeluaran di Provinsi Sumatera Selatan (miliar rupiah), Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Type of Expenditure in Sumatera Selatan Province (billion rupiahs), Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga 12.2 Konstan 2010 Menurut Pengeluaran di Provinsi Sumatera Selatan (miliar rupiah), Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Type of Expenditure in Sumatera Selatan Province (billion rupiahs), Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Sumatera Selatan (juta rupiah), Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industry in Sumatera Selatan Province (million rupiahs), Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Sumatera Selatan (juta rupiah), Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Industry in Sumatera Selatan Province (million rupiahs), Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Sumatera Selatan (miliar rupiah), Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2016 xxxiii

35 halaman page Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industry in Sumatera Selatan Province (billion rupiahs), Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Sumatera Selatan (miliar rupiah), Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Industry in Sumatera Selatan Province (billion rupiahs), Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Sumatera Selatan (miliar rupiah), Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product by Industry in Sumatera Selatan Province (billion rupiahs), Laju Implisit Produk Domestik Regional Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Sumatera Selatan (miliar rupiah), Implicit Growth Rate of Gross Regional Domestic Product by Industry in Sumatera Selatan Province (billion rupiahs), Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan (miliar rupiah), Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Regency/City in Sumatera Selatan Province (billion rupiahs), Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan (miliar rupiah), Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Regency/City in Sumatera Selatan Province (billion rupiahs), xxxiv Sumatera Selatan Province in Figures 2016

36 halaman page Persentase Kontribusi Terhadap Jumlah Produk Domestik Regional Bruto Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan (persen), Contribution Percentage To Total Gross Regional Domestic Product of Entire Regency/City in Sumatera Selatan Province (percent), Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstant 2010 Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan (persen), Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Regency/City in Sumatera Selatan Province (billion rupiahs), PERBANDINGAN ANTAR PROVINSI/PROVINCE COMPARISON Jumlah Penduduk Menurut Provinsi di Indonesia (ribu), Population by Province in Indonesia (thousand), Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Provinsi di Indonesia (persen), Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Province in Indonesia (percent), Indeks Harga Konsumen di 82 Kota 1 di Indonesia (2012=100), Consumer Price Index by Province in Indonesia (2012=100), Jumlah Penduduk Miskin Menurut Provinsi di Indonesia (ribu), Number of Poor People by Province in Indonesia (thousand), Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2016 xxxv

37 13.5 halaman page Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi di Indonesia, Human Development Index by Province in Indonesia, xxxvi Sumatera Selatan Province in Figures 2016

38 DAFTAR GAMBAR/LIST OF FIGURES halaman page Luas Wilayah Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan (km2), Total Area by Regency and City In Sumatera Selatan Province (square.km), Rata-rata Kelembaban Udara Bulanan Yang Tercatat Pada Stasiun Klimatologi Kenten Palembang (Persen), Monthly Average of Humidity Recorded at Kenten Climatology Station Palembang (Percent), Jumlah PNS Menurut Golongan/Ruang di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Number of Civil Servants of Government Board offices In Sumatera Selatan Province by Classification (Degree), Jumlah PNS Menurut Tingkat Pendidikan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, Number of Civil Servants of Government Board offices In Sumatera Selatan Province by Education Level, Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Population Density by Regency/City In Sumatera Selatan Province, Jumlah Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Labor Force by Sex In Sumatera Selatan Province, Jumlah Guru dan Murid Menurut Tingkatan Sekolah di Provinsi Sumatera Selatan (orang), Number of Teachers and Students In Sumatera Selatan Province (persons), Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2016 xxxvii

39 halaman page Luas Panen Padi (Sawah dan Ladang) di Provinsi Sumatera Selatan (ha), Harvested Area of Paddy(Wetland and Dryland) In Sumatera Selatan Province (ha), Jumlah Perusahaan Industri Besar Sedang Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Establishments of Large and Medium Scale Manufacturing Industry by Regency/City In Sumatera Selatan Province, Jumlah Pelanggan Listrik PLN di Provinsi Sumatera Selatan (KWh), Number of Registered Electricity Costumers by PLN In Sumatera Selatan Province (KWh), Perkembangan Ekspor dan Impor di Provinsi Sumatera Selatan (000 US $), Growth of Exports and Imports In Sumatera Selatan Province (000 US $), Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Domestik Menurut Bulan di Provinsi Sumatera Selatan (hari), Average Length of Stay of Foreign and Domestic Visitors by Month in Sumatera Selatan Province (day), Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis Kendaraan di Provinsi Sumatera Selatan (unit), Number of Motor Vehicles by Type of Vehicle in Sumatera Selatan Province (unit), Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan (ribu rupiah), Actual Revenues of Goverment by Regency/City in Sumatera Selatan Province (thousand rupiahs), Laju Inflasi Harga Konsumen per Bulan di Provinsi Sumatera Selatan (2012=100), xxxviii Sumatera Selatan Province in Figures 2016

40 halaman page Monthly Inflation Rate in Sumatera Selatan Province (2012=100), Persentase Penduduk Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan di Provinsi Sumatera Selatan, Percentage of Population by Expenditure per Capita per Month Class, Pengeluaran Rata-Rata per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Makanan dan Bukan Makanan di Provinsi Sumatera Selatan, Monthly Average per Capita by Group of Food and Non Food Expenditure in Sumatera Selatan Province, Distribusi PDRB Provinsi Sumatera Selatan Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha dengan Migas (persen), Distribution of GRDP of Sumatera Selatan At Current Market Prices by Industrial Classification with Petroleum and Natural Gas (percent), Laju Pertumbuhan PDRB Indonesia dan Provinsi Sumatera Selatan Atas Dasar Harga Konstan 2010 (persen), Growth Rate of GRDP of Indonesia and Sumatera Selatan Province At 2010 Constant Market Prices (percent), Jumlah Penduduk Menurut Provinsi-Provinsi di Sumatera Bagian Selatan (juta orang), Number of Population by Province of Southern (million of peoples), Laju Pertumbuhan Ekonomi Menurut Provinsi-Provinsi di Sumatera Bagian Selatan (persen), Number of Population by Province of Southern (percent), Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2016 xxxix

41 xl Sumatera Selatan Province in Figures 2016

42 PENJELASAN UMUM/EXPLANATORY NOTES Tanda-tanda, satuan-satuan, dan lain-lainnya yang digunakan dalam publikasi ini adalah sebagai berikut: Symbols, measurement units, and acronyms which are used in this publication, are as follows: 1. TANDA-TANDA/SYMBOLS Data tidak tersedia/data not available :... Tidak ada atau nol /Null or zero : Data dapat diabaikan/data negligible : 0 Tanda decimal/decimal point :, Data tidak dapat ditampilkan/not applicable : NA Angka perkiraan/estimated figures : e Angka sementara/preliminary figures : Angka sangat sementara/very preliminary figures : Angka diperbaiki/revised figures : 2. SATUAN/UNITS barel/barrel : 158,99 liter/litres = 1/6,2898 m 3 hektar (ha)/hectare (ha) : m 2 kilometer (km)/kilometres (km) : meter/meters (m) knot/knot : 1,8523 km/jam (km/hour) kuintal/quintal : 100 kg KWh : Watt hour MWh : KWh liter (untuk beras)/litre (for rice) : 0,80 kg ons/ounce : 28,31 gram/grams ton : kg Satuan lain: buah, dus, butir, helai/lembar, kaleng, batang, pulsa, ton kilometer (tonkm), jam, menit, persen (%). Other units: unit, pack, pieces, sheet, tin, pulse, ton-kilometres(ton-km), hour, minute, percent (%). x xx r Perbedaan angka di belakang koma disebabkan oleh pembulatan angka. The difference in decimal numbers is caused by rounding. Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka 2016 xli

43 xlii Sumatera Selatan Province in Figures 2016

44 1 GEOGRAFI DAN IKLIM GEOGRAPHY AND CLIMATE Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

45 GEOGRAPHY AND CLIMATE 2 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

46 GEOGRAFI DAN IKLIM PENJELASAN TEKNIS Secara astronomis, Provinsi Sumatera Selatan terletak antara 1-4 Lintang Selatan dan antara Bujur Timur. TECHNICAL NOTES Astronomically, Sumatera Selatan Province is located between 1-5 South latitude and East longitude. Berdasarkan posisi geografisnya, Provinsi Sumatera Selatan memiliki batas-batas: Utara Provinsi Jambi; Selatan Provinsi Lampung; Barat Provinsi Bengkulu; Timur Provinsi Bangka Belitung. Sumatera Selatan terdiri dari 17 Kabupaten/Kota, yaitu: Klasifikasi iklim berdasarkan suhu dan kelembaban udara dengan simbol A dan B. Iklim A atau Tropis : suhu ratarata bulanan tidak kurang dari 18 0 C, suhu rata-rata tahunan 20 0 C-25 0 C, curah hujan rata-rata lebih dari 70 cm/tahun. Iklim B atau iklim Gurun Tropis atau iklim kering dengan ciri : terdapat di daerah gurun dan daerah semiand In terms of geographic position, Sumatera Selatan Province has boundaries as follows: North Jambi Province; South Lampung Province; West Bengkulu Province East Bangka Belitung Province. Sumatera Selatan Province has 17 regency/city. These include: - Kabupaten : Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, Muara Enim, - The regency : Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ilir, Muara Lahat, Musi Rawas, Musi Enim, Lahat, Musi Rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, OKU Selatan, Banyuasin, Banyuasin, OKU OKU Timur, Ogan Ilir, Empat Selatan, OKU Timur, Ogan Ilir, Lawang, PALI, Musi Rawas Utara. Empat Lawang, PALI, Musi - Kota : Palembang, Prabumulih, Pagar Alam, Lubuk Linggau. Rawas Utara. - The city : Palembang, Prabumulih, Pagar Alam, Lubuk Linggau. Climate classification based on temperature and humidity with the symbols A and B. Climate A or Tropical : the average monthly temperature not less than 18 0 C, average annual temperature 20 0 C-25 0 C, rainfall averages more than 70 cm/year. Climate B or desert climates or tropical dry climate with the characteristics : Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

47 GEOGRAPHY AND CLIMATE (steppa), curah hujan terendah kurang dari 25,4/ tahun dan penguapan besar. there are desert areas and areas semiand (steppa), the lowest rainfall of less than 25,4/ year and large evaporation. 4 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

48 GEOGRAFI DAN IKLIM ULASAN DESCRIPTION Sumatera Selatan merupakan dataran rendah dengan ketinggian ratarata + 79 meter diatas permukaan laut, terletak pada posisi 1-4 Lintang Selatan dan antara Bujur Timur. Luas wilayah Sumatera Selatan, adalah berupa daratan seluas ,17 km2. Wilayah administrasi Provinsi Sumatera Selatan terdiri dari 13 wilayah kabupaten dan empat kota, luas wilayah masing-masing kabupaten/kota, yaitu: Ogan Komering Ulu (3.747,77 km2), Ogan Komering Ilir (17.086,39 km2), Muara Enim (6.901,36 km2), Lahat km2), Musi Rawas (6.330,53 km2), Musi (4.297,12 km2), Musi Rawas (6.330,53 km2), Musi Banyuasin (14.530,36 km2), Banyuasin (12.361,43 km2), OKU Sumatera Selatan is an area with average high around 84 meters of sea surface, it is located between 1-4 south latitude, east longitude. Sumatera Selatan Province area is shaped in landby ,17 km2. Sumatera Selatan is divided into thirteen regencies and four city, total area of each regency/city is Ogan Komering Ulu (3.747,77 km2), Ogan Komering Ilir (17.086,39 km2), Muara Enim (6.901,36 km2), Lahat (4.297,12 Banyuasin (14.530,36 km2), Banyuasin (12.361,43 km2), OKU Selatan ( km2), OKU Timur (3.397,10 km2), Ogan Selatan ( km2), OKU Timur (3.397,10 km2), Ogan Ilir (2.411,24 km2), Empat Lawang (2.312,20 km2), Ilir (2.411,24 km2), Empat Lawang (2.312,20 km2), PALI (1.844,71 km2), Musi Rawas Utara (5.836,70 km2), PALI (1.844,71 km2), Musi Rawas Utara Palembang city (363,68 km2), (5.836,70 km2), Kota Palembang (363,68 km2), Kota Prabumulih (458,11 km2), Kota Pagar Alam (632,80 km2) serta Prabumulih city (458,11 km2), Pagar Alam city (632,80 km2) and Lub uk Linggau city (365,49 km2). Kota Lubuk Linggau (365,49 km2). Berdasarkan elevasi (ketinggian dari Based on elevation (high of sea permukaan laut), dataran di Provinsi surface), land in Sulawesi Tengah Sumatera Selatan terdiri dari: 0 m - 25 m = 23,5 % 26 m - 50 m = 17,7 % 51 m -100 m = 35,3 % Province consists of: 0 m- 100 m = 20.2 % 101 m-500 m = 27.2 % 501 m-1000 m = 26.7 % Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

49 GEOGRAPHY AND CLIMATE 101 m keatas = 23,5 % Jarak antara Ibukota Provinsi ke Daerah Kabupaten/Kota: 1. Palembang Ogan Komering Ulu: 221 km. 2. Palembang Ogan Komering Ilir : 120 km. 3. Palembang Muara Enim : 220 km. 4. Palembang - Lahat : 240 km. 5. Palembang Musi Rawas : 360 km. 6. Palembang Musi Banyuasin : 120 km. 7. Palembang Banyuasin : Palembang Banyuasin : 35 km. 8. Palembang OKU Selatan : 11. Palembang Empat Lawang : 360 km. 12. Palembang PALI : 160 km. 13. Palembang Musi Rawas Utara : 390 km. 14. Palembang Prabumulih : 95 km. 15. Palembang Pagar Alam : 460 km. 1,001 m and over = 25.9 % Distance between Province Capital to Regencies/City: 1. Palembang Ogan Komering Ulu: 221 km. 2. Palembang Ogan Komering Ilir : 120 km. 3. Palembang Muara Enim : 220 km. 4. Palembang - Lahat : 240 km. 5. Palembang Musi Rawas : 360 km. 6. Palembang Musi Banyuasin : 120 km. km. 8. Palembang OKU Selatan : 280 km. 9. Palembang OKU Timur : km. 9. Palembang OKU Timur : 261 km. 10. Palembang Ogan Ilir : 35 km. 10. Palembang Ogan Ilir : 35 km. km. 11. Palembang Empat Lawang : 360 km. 12. Palembang PALI : 160 km. 13. Palembang Musi Rawas Utara : 390 km. 14. Palembang Prabumulih : 95 km. 15. Palembang Pagar Alam : 460 km. 6 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

50 GEOGRAFI DAN IKLIM 16. Palembang Lubuk Linggau : 260 km. Wilayah Provinsi Sumatera Selatan bagian utara berbatasan dengan Provinsi Jambi, bagian timur berbatasan dengan Provinsi Bangka-Belitung, bagian selatan berbatasan dengan Provinsi Lampung, dan bagian barat berbatasan dengan Provinsi Bengkulu. 16. Palembang Lubuk Linggau : 260 km. Territorial Boundaries of Sumatera Selatan Province in northern area bordered by Provinsi Jambi, eastern area border on Provinsi Bangka Belitung, southern area border on Provinsi Lampung, and western area bordered by Provinsi Bengkulu. Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

51 GEOGRAPHY AND CLIMATE Gambar Picture 1.1 Luas Wilayah Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan (km 2 ), 2015 Total Area by Regency and City In Sumatera Selatan Province (square.km),2015 Gambar Picture 1.2 Rata-rata Kelembaban Udara Bulanan Yang Tercatat Pada Stasiun Klimatologi Kenten Palembang (Persen), 2015 Monthly Average of Humidity Recorded at Kenten Climatology Station Palembang (Percent), Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Minimum Maximum 8 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

52 GEOGRAFI DAN IKLIM 1.1 GEOGRAFI/GEOGRAPHY Tabel Table Luas Wilayah Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Total Area by Regency/City in Sumatera Selatan Province, 2015 Kabupaten/Regency Kabupaten/Kota Regency/City Luas (km 2 ) Total Area (square.km) Persentase Percentage (1) (2) (3) 1. Ogan Komering Ulu 3 747,77 4,29 2. Ogan Komering Ilir ,39 19,54 3. Muara Enim 6 901,36 7,89 4. Lahat 4 297,12 4,92 5. Musi Rawas 6 330,53 7,24 6. Musi Banyuasin ,36 16,62 7. Banyuasin ,43 14,14 8. OKU Selatan 4 544,18 5,20 9. OKU Timur 3 397,10 3, Ogan Ilir 2 411,24 2, Empat Lawang 2 312,20 2, PALI 1 844,71 2, Musi Rawas Utara 5 836,70 6,68 Kota/City 1. Palembang 363,68 0,42 2. Prabumulih 458,11 0,52 3. Pagar Alam 632,80 0,72 4. Lubuk Linggau 365,49 0,42 Sumatera Selatan ,17 100,00 Sumber: Source: Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Selatan Representative Office of National Land Authority of Sumatera Selatan Province Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

53 GEOGRAPHY AND CLIMATE Tabel Table Tinggi Wilayah di Atas Permukaan Laut (DPL) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Height Above Mean Sea Level (AMSL) by Regency/City in Sumatera Selatan Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Ibukota Kabupaten/Kota Capital of Regency/City Tinggi/Height (meter) (1) (2) (3) Kabupaten/Regency 1. Ogan Komering Ulu Baturaja Ogan Komering Ilir Kayu agung Muara Enim Muara Enim Lahat Lahat Musi Rawas Muara Beliti Musi Banyuasin Sekayu Banyuasin Pangkalan Balai OKU Selatan Muara Dua OKU Timur Martapura Ogan Ilir Indralaya Empat Lawang Tebing Tinggi PALI Talang Ubi Musi Rawas Utara Muara Rupit 40 Kota/City 1. Palembang Palembang 8 2. Prabumulih Prabumulih Pagar Alam Pagar Alam Lubuk Linggau Lubuk Linggau 120 Sumber: Source: Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Selatan Representative Office of National Land Authority of Sumatera Selatan Province 10 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

54 GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel Table Jarak dari Ibukota Kabupaten/Kota ke Ibukota Provinsi di Provinsi Sumatera Selatan (km), 2015 Distance between Regency/City Capital and Province Capital in Sumatera Selatan Province (km), 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Ibukota Kabupaten/Kota Capital of Regency/City Jarak ke Ibukota Provinsi Distance to Province Capital (1) (2) (3) 1. Ogan Komering Ulu Baturaja Ogan Komering Ilir Kayu agung Muara Enim Muara Enim Lahat Lahat Musi Rawas Muara Beliti Musi Banyuasin Sekayu Banyuasin Pangkalan Balai OKU Selatan Muara Dua OKU Timur Martapura Ogan Ilir Indralaya Empat Lawang Tebing Tinggi PALI Talang Ubi Musi Rawas Utara Muara Rupit 390 Kota/City 1. Palembang Palembang 0 2. Prabumulih Prabumulih Pagar Alam Pagar Alam Lubuk Linggau Lubuk Linggau 260 Sumber: Source: Kanwil Badan Pertanahan Nasional Provinsi Sumatera Selatan Representative Office of National Land Authority of Sumatera Selatan Province Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

55 GEOGRAPHY AND CLIMATE 1.2 IKLIM/CLIMATE Tabel Table Rata-Rata Suhu Udara, Kelembaban, Tekanan Udara, Kecepatan Angin, Curah Hujan, dan Penyinaran Matahari Menurut Stasiun di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Average Temperature, Humidity, Atmospheric Pressure, Wind Velocity, Precipitation, Duration of Sunshine by Monitoring Station in Sumatera Selatan Province, 2015 Uraian Stasiun/Station Klimatologi Kenten Palembang (1) (2) Suhu/Temperature ( o C) Maksimum/Maximum 33,40 Minimum/Minimum 24,40 Rata-rata/Average 27,70 Kelembaban Udara (persen) Humidity (percent) Maksimum/Maximum 92,00 Minimum/Minimum 60,00 Rata-rata/Average 79,00 Tekanan Udara/Atmospheric Pressure (mb) 1 011,00 Kecepatan Angin/Wind Velocity (knot) 3,50 Curah Hujan/Precipitation (mm 3 ) 2 032,50 Penyinaran Matahari (persen) Duration of Sunshine (percent) 51,00 Sumber: Source: Badan Meteorologi dan Geofisika Kenten Palembang Meteorology and Geophysic, Kenten Climatology Station, Palembang 12 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

56 GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel Table Rata-rata Suhu dan Kelembaban Udara Menurut Bulan di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Average Temperature and Humidity by Month in Sumatera Selatan Province, 2015 Bulan/Month Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Maks Max Suhu Udara Temperature ( o C) Min Ratarata Average Maks Max Kelembaban Udara Humidity (%) Min Ratarata Average (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 31,60 24,10 32,10 23,90 32,40 23,80 33,20 24,20 33,60 25,10 33,10 24,70 33,50 24,60 33,90 24,30 34,60 24,00 34,40 24,20 34,80 25,00 26,70 26,70 26,80 27,60 28,30 27,80 28,00 28,00 28,20 28,60 28,50 95,00 67,00 95,00 67,00 96,00 67,00 94,00 64,00 93,00 62,00 93,00 62,00 90,00 56,00 91,00 54,00 89,00 48,00 88,00 48,00 91,00 53,00 33,00 24,90 27,50 92,00 68,00 84,00 84,00 85,00 83,00 81,00 81,00 76,00 75,00 71,00 71,00 78,00 84,00 Sumber: Source: Badan Meteorologi dan Geofisika Kenten Palembang Meteorology and Geophysic, Kenten Climatology Station, Palembang Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

57 GEOGRAPHY AND CLIMATE Tabel Table Rata-Rata Tekanan Udara, Kecepatan Angin dan Penyinaran Matahari Menurut Bulan di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Average Atmospheric Pressure, Wind Velocity and Duration of Sunshine by Month in Sumatera Selatan Province, 2015 Bulan/Month Tekanan Udara Atmospheric Pressure (mb) Kecepatan Angin/Wind Velocity (knot) Penyinaran Matahari Duration of Sunshine (%) (1) (2) (3) (4) Januari/January 1 011,30 3,90 49,00 Februari/February 1 011,30 3,40 44,00 Maret/March 1 011,50 2,70 52,00 April/April 1 010,20 2,20 61,00 Mei/May 1 010,50 2,70 66,00 Juni/June 1 010,40 3,10 36,00 Juli/July 1 011,00 4,60 77,00 Agustus/August 1 011,10 4,90 75,00 September/September 1 011,60 4,80 47,00 Oktober/October 1 012,00 4,40 13,00 November/November 1 009,90 2,70 46,00 Desember/December 1 010,90 2,90 48,00 Sumber: Source: Badan Meteorologi dan Geofisika Kenten Palembang Meteorology and Geophysic, Kenten Climatology Station, Palembang 14 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

58 GEOGRAFI DAN IKLIM Tabel Table Jumlah Curah Hujan dan Hari Hujan Menurut Bulan di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Amount of Precipitation and Number of Rainy Days by Month in Sumatera Selatan Province, 2015 Bulan/Month Curah Hujan Precipitation (mm 3 ) Hari Hujan Rainy Days (1) (2) (3) Januari/January 221,60 24 Februari/February 132,20 15 Maret/March 390,50 25 April/April 375,60 24 Mei/May 177,90 14 Juni/June 170,20 12 Juli/July 21,40 7 Agustus/August 21,20 9 September/September 5,30 1 Oktober/October 0,20 2 November/November 193,40 15 Desember/December 323,00 21 Sumber: Source: Badan Meteorologi dan Geofisika Kenten Palembang Meteorology and Geophysic, Kenten Climatology Station, Palembang Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

59 GEOGRAPHY AND CLIMATE 16 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

60 PEMERINTAHAN 2 PEMERINTAHAN GOVERNMENT Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

61 GOVERNMENT 18 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

62 PEMERINTAHAN PENJELASAN TEKNIS 1. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dipilih melalui pemilihan umum (pemilu) dan dilantik dalam masa jabatan lima tahun. TECHNICAL NOTES 1. Regional House of Representatives (DPRD) members are elected through a general election and appointed for a five-years membership. 2. Semenjak terpilih, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Selatan telah berhasil memberikan beberapa keputusan dan keputusan tersebut dikelompokkan menjadi empat : (1) Keputusan Daerah, (2) Keputusan Dewan, (3) Keputusan Pimpinan Dinas, (iii) Badan -Badan, Inspektorat dan Kantor-kantor. 2. Since elected, the Regional Representatives Council of Sumatera Selatan had succeeded in making some of the decisions and these decisions were grouped into four : (1) Local decisions, (2) Parliament decisions, (3) Chairman of Parliament decisions and (4) Dewan dan (4) Keputusan Collective Agreement. Kesepakatan Bersama. 3. Secara umum, Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bekerja di lingkungan 3. In general, Civil Servants (PNS) working within the government of pemerintah Provinsi Sumatera Sumatera Selatan Province can be Selatan dapat dikelompokkan grouped into three major groups of dalam tiga kelompok besar unit working units comprising of (i) kerja yaitu (i) Setda, (ii) Dinas - Regional Secretariat, (ii) the Local Departments and Services and (iii) Boards, Inspectorate and Agencies. Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

63 GOVERNMENT ULASAN DESCRIPTION Jumlah wakil rakyat yang duduk pada lembaga legislatif, yaitu Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sebanyak 75 orang, dengan 62 orang laki-laki dan 13 orang perempuan. Sebagian besar wakil rakyat pada lembaga ini berasal dari partai PDI Perjuangan. Ditinjau dari golongannya, ternyata jumlah PNS di lingkungan Pemerintah Propinsi Sumatera Selatan terpusat pada golongan III. Persentase PNS golongan IV, III, II, I berturut-turut adalah 15,58 persen; 68,52 persen; 14,71 persen; dan 1,19 persen. Jika dilihat berdasarkan pendidikan yang ditamatkan PNS di lingkungan berpendidikan SMP kebawah dan sederajat. Pegawai yang berpendidikan sarjana (Diploma, S1, S2 maupun S3) terdiri atas orang laki-laki dan orang perempuan. Sementara untuk pegawai yang tamat SLTA/sederajat, yang berjenis kelamin laki-laki mencapai pegawai dan pegawai perempuan sebanyak 692 pegawai. Selanjutnya, untuk pegawai Sumatera Selatan House of Representatives (DPRD) has 75 members, comprising 62 men and 13 women. Most of the members in these institutions come from PDI Perjuangan s political party. Reviewed from the class, the number of civil servants in this area was mainly on the class III. Percentage of civil servants at each class of IV, III, II, I, respectively: percent, percent, percent and 1.19 percent. Based on the educational level of civil servants in Sumatera Selatan, there Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan were 4,870 employees graduated from mempunyai pegawai tamat the university (including Diploma and Sarjana (termasuk Diploma, S2 dan S 3), postgraduate program), 1, pegawai tamat SLTA/sederajat, dan sisanya sebanyak 314 pegawai employees graduated from senior high school, and 314 employees graduated from junior high school and downward. Employees graduated from university (including diploma, undergraduate, and postgraduate) consisted of 2,618 men and 2,252 women. While for the employees who had completed high school or equivalent, 1,290 employees were male and 692 employees were female. Furthermore, for junior high school graduates and under, there were 20 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

64 PEMERINTAHAN berpendidikan SLTP kebawah, yang berjenis kelamin laki-laki mencapai 279 orang, sementara yang berjenis kelamin perempuan mencapai 35 orang. 279 male and 35 female. Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

65 GOVERNMENT Gambar Picture 2.1 Jumlah PNS Menurut Golongan/Ruang di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Number of Civil Servants of Government Board offices In Sumatera Selatan Province by Classification (Degree), Gambar Picture Gol I Gol II Gol III Gol IV 2.2 Jumlah PNS Menurut Tingkat Pendidikan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Number of Civil Servants of Government Board offices In Sumatera Selatan Province by Education Level, < SLTP SLTA Diploma S1-S3 22 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

66 PEMERINTAHAN 2.1 WILAYAH ADMINISTRATIF/ADMINISTRATIVE AREA Tabel Table Jumlah Kecamatan dan Desa/Kelurahan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Number of Sub Districts and Villages by Regency/City in Sumatera Selatan Province, 2015 Kabupaten/Kota Kecamatan Desa Kelurahan Regency/City Subdistrict Village Village (1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau 8 72 Sumatera Selatan Sumber: Source: Biro Pemerintahan Provinsi Sumatera Selatan Government Bureau of Sumatera Selatan Province Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

67 GOVERNMENT 2.2 DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH THE REGIONAL HOUSE OF REPRESENTATIVE Tabel Table Partai Politik Political Parties Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut Partai Politik dan Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Number of Members of The Regional House of Representatives by Political Parties and Sex in Sumatera Selatan Province, 2015 Laki-Laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1. PDI Perjuangan Demokrat Golongan Karya (GOLKAR) GERINDRA Partai Amanat Nasional (PAN) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Partai HANURA Partai NASDEM Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Partai Bulan Bintang (PBB) 2-2 Sumatera Selatan Sumber: Source: DPRD Tingkat I Provinsi Sumatera Selatan House of Parliament of Sumatera Selatan Province 24 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

68 PEMERINTAHAN Tabel Table Jumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Number of Members of The Regional House of Representatives by Regency/City and Sex in Sumatera Selatan Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Laki-Laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Sumber: Source: DPRD Tingkat I Provinsi Sumatera Selatan House of Parliament of Sumatera Selatan Province Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

69 GOVERNMENT 2.3 PEGAWAI NEGERI SIPIL/CIVIL SERVANTS Tabel Table Jumlah Pegawai Negeri Sipil Daerah Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Number of Civil Servants by Regency/City and Sex in Sumatera Selatan Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Jenis Kelamin/Sex Laki-Laki Male Perempuan Female (1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency Jumlah Total 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim 4. Lahat Musi Rawas 6. Musi Banyuasin 7. Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI 13. Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Sumber: Source: Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten/Kota Representative of Personal Affairs of Regency/City 26 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

70 PEMERINTAHAN Tabel Table Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Dinas/Instansi Pemerintah dan Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Number of Civil Servants by Institution/Office and Sex in Sumatera Selatan Province, 2015 Jenis Kelamin/Sex Dinas/Instansi Pemerintahan Institution/Office Laki-Laki Perempuan Jumlah Male Female Total (1) (2) (3) (4) 1. Setda Provinsi Sumatera Selatan 2. Inspektorat Provinsi Sumatera Selatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Badan Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Selatan Badan Pendidikan dan Pelatihan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Selatan Badan Penelitian, Pengembangan dan Inovasi Daerah Provinsi Sumatera Selatan Badan Ketahanan Pangan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Provinsi Sumatera Selatan Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah Badan Perpustakaan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa Provinsi Sumatera Selatan Badan Arsip Daerah Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 15. Satuan Polisi Pamong Praja Badan Pengelola Keuangan Dan Aset Daerah Badan Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah Sekretariat DPRD Provinsi Sumatera Selatan Sekretariat KORPRI Provinsi Sumatera Selatan Sekretariat Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Sekretariat Bakor Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Selatan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi 99 Sumatera Selatan Dinas Kesejahteraan Sosial Provinsi Sumatera Selatan Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

71 GOVERNMENT Lanjutan Tabel/Continued Table Dinas/Instansi Pemerintahan Institution/Office Laki-Laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempu an Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 27. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Selatan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Dinas Pendapatan Daerah Provinsi Sumatera Selatan Dinas Pertambangan dan Pengembangan Energi Provinsi Sumatera Selatan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumatera Selatan Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Dinas PU Pengairan Provinsi Sumatera Selatan Dinas PU Bina Marga Provinsi Sumatera Selatan Dinas PU Cipta Karya Provinsi Sumatera Selatan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Sumatera Selatan Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Selatan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Sumatera Selatan Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Sumatera Selatan Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sumatera Selatan RS.Dr. Ernaldi Bahar Kesatuan Pengelolaan Hutan Produksi 3 Jumlah/Total Sumber: Source: Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Selatan Representative of Personal Affairs of Sumatera Selatan Province 28 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

72 PEMERINTAHAN Tabel Table Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Number of Civil Servants by Educational Attainment and Sex in Sumatera Selatan Province, 2015 Pendidikan Terakhir Educational Attainment Sampai dengan SD Up to Primary School Laki-Laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) SLTP/Sederajat General/Vocational Junior High School SMA/Sederajat General/Vocational Senior High School Diploma I,II Diploma I,II Diploma III/Sarjana Muda Diploma III/Bachelor Tingkat Sarjana/Doktor/Ph.d University Graduates Sumber: Source: Jumlah/Total Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Selatan Representative of Personal Affairs of Sumatera Selatan Province Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

73 GOVERNMENT Tabel Table Jumlah Pegawai Negeri Sipil Menurut Golongan Kepangkatan dan Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Number of Civil Servants by Hierarcy and Sex in Sumatera Selatan Province, 2015 Golongan Kepangkatan Hierarcy Laki-Laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) I/A (Juru Muda) I/B (Juru Muda Tingkat I) I/C (Juru) I/D (Juru Tingkat I) Golongan I/Range I II/A (Pengatur Muda) II/B (Pengatur Muda Tingkat I) II/C (Pengatur) II/D (Pengatur Tingkat I) Golongan II/Range II III/A (Penata Muda) III/B (Penata Muda Tingkat I) III/C (Penata) III/D (Penata Tingkat I) Golongan III/Range III IV/A (Pembina Muda) IV/B (Pembina Muda Tingkat I) IV/C (Pembina) IV/D (Pembina Tingkat I) IV/E (Pembina Utama) Golongan IV/Range IV Jumlah/Total Sumber: Source: Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumatera Selatan Representative of Personal Affairs of Sumatera Selatan Province 30 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

74 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN 3 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN POPULATION AND EMPLOYMENT Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

75 POPULATION AND EMPLOYMENT 32 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

76 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Sumber utama data kependudukan adalah sensus penduduk yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali. Sensus penduduk telah dilaksanakan sebanyak enam kali sejak Indonesia merdeka, yaitu tahun 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, dan Di dalam sensus penduduk, pencacahan dilakukan terhadap seluruh penduduk yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia termasuk warga negara asing kecuali anggota korps diplomatik The method of data collection in a negara sahabat beserta population census involves keluarganya. Metode pengumpulan data dalam 1. The main source of demographic data is population census, which is conducted every ten years. Population Census has been conducted six times since Indonesia s independence: 1961, 1971, 1980, 1990, 2000, and The population census enumerates all residents who domicile in the entire territory of Indonesia including foreign citizens except the diplomatic corps members and their families. interviewing respondents and conducting e-census. Enumeration sensus dilakukan dengan of the population uses the concept wawancara antara petugas sensus dengan responden dan juga melalui of usual residence, which is the concept of places where people e-census. Pencatatan penduduk usually live. De jure was applied to menggunakan konsep usual the permanent residents, while de residence, yaitu konsep di mana facto was applied to nonpermanent penduduk biasa bertempat tinggal. residents. The Bagi penduduk yang bertempat permanent residents were tinggal tetap dicacah di mana enumerated in place where they mereka biasa tinggal, sedangkan normally live, the non-permanent untuk penduduk yang tidak residents were enumerated where bertempat tinggal tetap dicacah di they were found by the tempat di mana mereka ditemukan enumerators, on the night of petugas sensus pada malam Hari Sensus. Termasuk penduduk yang tidak bertempat tinggal tetap adalah Census Date. The non permanent residents include homeless people, ship crew, boat people, remote Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

77 POPULATION AND EMPLOYMENT tuna wisma, awak kapal berbendera Indonesia, penghuni perahu/rumah apung, masyarakat terpencil/terasing, dan pengungsi. Bagi mereka yang mempunyai tempat tinggal tetap dan sedang bepergian ke luar wilayah lebih dari enam bulan, tidak dicacah di tempat tinggalnya, tetapi dicacah di tempat tujuannya. Untuk tahun yang tidak dilaksanakan sensus penduduk, data kependudukan diperoleh dari hasil proyeksi penduduk. Proyeksi penduduk merupakan suatu perhitungan ilmiah yang didasarkan pada asumsi dari komponenkomponen perubahan penduduk, Indonesia s population yaitu kelahiran, kematian, dan projection used the 2010 migrasi. Proyeksi penduduk Indonesia menggunakan area community, and internally displaced persons. Those who had permanent residence and had been travelling away from their home for six months or more were not enumerated in their permanent place, but in the place where they were during the census. For the periods where the population census is not conducted, population projection is done to estimate population during those years. The population projection is an estimate based on the demographic components, such as birth, death, and migration. Population Census as the base population. data dasar penduduk hasil SP Penduduk Indonesia adalah semua orang yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap. 2. The population of Indonesia are all residents of the entire territory of Indonesia who have stayed for six months or longer, and those who intended to stay more than six months even though their length of stay is less than six months. 3. Laju pertumbuhan penduduk adalah angka yang menunjukkan persentase pertambahan penduduk dalam jangka waktu tertentu. 3. The growth rate of population is the number that show percentage of population growth within a specified period. 34 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

78 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN 4. Kepadatan penduduk adalah rasio banyaknya penduduk per kilometer persegi. 4. Population density is ratio of population per square kilometer. 5. Rasio jenis kelamin adalah perbandingan antara penduduk lakilaki dan penduduk perempuan pada suatu wilayah dan waktu tertentu. Biasanya dinyatakan dengan banyaknya penduduk laki-laki untuk 100 penduduk perempuan. 6. Distribusi penduduk adalah pola persebaran penduduk di suatu wilayah, baik berdasarkan batasbatas geografis maupun 5. Sex ratio is the ratio of males population to females population in a given area and time, usually expressed as the number of males for every 100 females. 6. Population distribution is the pattern of population distribution in an area, either by geographic boundaries or by government berdasarkan batas-batas administrative boundaries. administrasi pemerintahan. 7. Komposisi penduduk adalah pola 7. Population compotition is the persebaran penduduk menurut pattern of population distribution karakteristiknya, contoh: penduduk by its characteristics, example: menurut kelompok umur, penduduk population by age group, menurut jenis kelamin population by sex 8. Rumah tangga adalah seseorang 8. Household is an individual or group atau sekelompok orang yang of people living in a physical/census mendiami sebagian atau seluruh bangunan fisik/sensus dan biasanya building unit or part of it and usually commit on a common tinggal bersama serta pengelolaan provision for food and other makan dari satu dapur. Yang essentials of living. Common dimaksud makan dari satu dapur adalah jika pengurusan kebutuhan provision for food means one organising daily needs for all of sehari-harinya dikelola bersamasama household members. menjadi satu. Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

79 POPULATION AND EMPLOYMENT 9. Penduduk usia kerja adalah penduduk yang berumur 15 tahun ke atas. 9. Working age population is persons of 15 years and over. 10. Angkatan kerja adalah penduduk usia kerja (15 tahun ke atas) yang bekerja, punya pekerjaan namun sementara tidak bekerja, dan pengangguran. 11. Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh pendapatan atau keuntungan dan one hour continuously during the lamanya bekerja paling sedikit 1 jam reference week (including unpaid secara terus menerus dalam seminggu yang lalu (termasuk 10. Labor force or economically active are persons of 15 years and over, who in the previous week were working, temporarily absent from work but having jobs, and unemployment. 11. Working is economic activity conducted by a person and intended to earn income by doing work or helping to do work at least family worker/s for any economic activity). pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu usaha/kegiatan ekonomi). 12. Jumlah jam kerja seluruhnya adalah jumlah jam kerja yang digunakan untuk bekerja (tidak termasuk jam kerja istirahat resmi dan jam kerja yang digunakan untuk hal-hal di luar pekerjaan). 12. Total working hours is the total hours spent by an employee to perform all jobs (excluding the time used for other activities which are not classified as work). 13. Lapangan usaha adalah bidang kegiatan dari pekerjaan/tempat bekerja di mana seseorang bekerja. Klasifikasi lapangan usaha mengikuti 13. Industry is field of a person s activity or establishment. The classification of industries follows the Indonesia Standard Industrial 36 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

80 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) dalam 1 digit. Classification (KBLI) in one digit. 14. Status pekerjaan adalah kedudukan seseorang dalam unit usaha/kegiatan dalam melakukan pekerjaan. 14. Employment status is the status of a person at his place of work or establishment where he was employed. 15. Berusaha sendiri tanpa dibantu orang lain adalah bekerja atau berusaha dengan menanggung risiko secara ekonomis, yaitu dengan tidak kembalinya ongkos produksi yang telah dikeluarkan dalam rangka usahanya tersebut, serta tidak menggunakan pekerja 15. Own-account worker is a person who works at his own risk without assisted by paid per mount worker or unpaid worker include technical job or skill job. dibayar maupun pekerja tak dibayar, termasuk yang sifat pekerjaannya memerlukan teknologi atau keahlian khusus. 16. Berusaha dibantu buruh tidak 16. Employer assisted by temporary tetap/buruh tidak dibayar adalah bekerja atau berusaha atas risiko workers/unpaid worker is a person who works at his own risk and sendiri, dan menggunakan assisted by temporary buruh/pekerja tak dibayar dan atau worker/unpaid worker. buruh/pekerja tidak tetap. 17. Berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar adalah berusaha atas risiko sendiri dan mempekerjakan paling sedikit satu orang buruh/pekerja tetap yang dibayar. 17. Employer assisted by permanent workers/paid workers is a person who does his business at her/his own risk at least one assisted by paid permanent worker. Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

81 POPULATION AND EMPLOYMENT 18. Buruh/karyawan/pegawai adalah seseorang yang bekerja pada orang lain atau instansi/kantor/ perusahaan secara tetap dengan menerima upah/gaji baik berupa uang maupun barang. Buruh yang tidak mempunyai majikan tetap, tidak digolongkan sebagai buruh/karyawan, tetapi sebagai pekerja bebas. Seseorang dianggap memiliki majikan tetap jika memiliki 1 (satu) ma jikan (orang/rumah tangga) yang sama dalam sebulan terakhir, khusus pada sektor bangunan batasannya tiga bulan. Apabila majikannya 18. Employee is a person who work permanently for other people or institution/office/ company and gains some money/cash or goods as wage/salary. Labor who have no permanent employer is not categorized as a laborer/ worker/employee but casual worker. A laborers in general is considered to have a permanent employer if he has the same employer during the past month, particularly for building construction sector is 3 months. If the employer is an institution, more than 1 (one) employer is instansi/lembaga, boleh lebih dari allowed. satu. 19. Pekerja bebas adalah seseorang 19. Casual employee is a person who yang bekerja pada orang does not work permanently for lain/majikan/institusi yang tidak other people/employer/ institution tetap (lebih dari 1 majikan dalam sebulan terakhir) di usaha pertanian baik berupa usaha rumah tangga (more than 1 employer during the last 1 month) in agricultural sector, either home industry or not home maupun bukan usaha rumah industry, or in non-agricultural tangga, ataupun di nonpertanian sector based on remuneration atas dasar balas jasa dengan paid with money or goods, and menerima upah atau imbalan baik berupa uang maupun barang, dan based on daily or contact payment system. baik dengan sistem pembayaran harian maupun borongan 20. Pekerja tak dibayar adalah seseorang yang bekerja membantu 20. Unpaid worker is a person who intended to work without pa,y 38 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

82 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN usaha untuk memperoleh penghasilan/keuntungan yang dilakukan oleh salah seorang anggota rumah tangga atau bukan anggota rumah tangga tanpa mendapat upah/gaji baik berupa uang maupun barang. either with money or good, in an establishment run by other members of the family, relative or neighbour. Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

83 POPULATION AND EMPLOYMENT ULASAN DESCRIPTION Kependudukan Penduduk Provinsi Sumatera Selatan berdasarkan proyeksi penduduk tahun 2015 sebanyak jiwa yang terdiri atas jiwa penduduk laki-laki dan jiwa penduduk perempuan. Dibandingkan dengan proyeksi jumlah penduduk tahun 2014, penduduk Provinsi Sumatera Selatan mengalami pertumbuhan sebesar 1,40 persen. Sementara itu besarnya angka rasio jenis kelamin tahun 2015 penduduk laki-laki terhadap penduduk perempuan sebesar 1,03. Kepadatan penduduk di Provinsi Sumatera Selatan tahun 2015 mencapai 92,11 jiwa/km 2. Kepadatan Penduduk di 17 kabupaten/kota cukup beragam dengan kepadatan penduduk tertinggi terletak di kota Palembang dengan kepadatan sebesar 4.345,90 jiwa/km 2 dan terendah di Ke Kabupaten Musi Rawas Utara sebesar 31,32 jiwa/km 2. Population Provinsi Sumatera Selatan population based population projections for 2015 were people consisting of inhabitants of the male and female population people. This compares with a total Provinsi Sumatera Selatan Population in 2014, the Population growth of Provinsi Sumatera Selatan are 1.40 percent. While the magnitude of the sex ratio in 2015 the male population towards the female population are 1,03. Population density of Provinsi Sumatera Selatan in 2015 reached 92,11 people/km 2. Population density in 17 districts or cities are quite diverse with the highest population density of districts or cities is located in the city Kota Palembang with the number of density are 4.345,90 people/km 2 and the lowest in district Musi Rawas Utara with 31,32 people/km 2. Ketenagakerjaan Pada tahun 2015 jumlah angkatan kerja di Sumatera Selatan sebanyak orang. Perkembangan jumlah angkatan kerja mengalami peningkatan dari tahun Employment In year 2015, the number of labour force of Sumatera Selatan was 3,934,787 people. Generally, the growth of labour force in 2014 showed an increasing. 40 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

84 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Sementara untuk tingkat pengangguran Sumatera Selatan pada tahun 2015 sebesar 6,07 persen. Angka Pengangguran ini dihitung dengan mendefinisikan menganggur sebagai mencari pekerjaan, mempersiapkan usaha, merasa tidak mungkin mendapat pekerjaan dan sudah mendapat pekerjaan tetap tetapi belum mulai bekerja. While for the unemployment rate of Sumatera Selatan in 2015 reached 6.07 percent. This figure was obtained by defining unemployment as people who are looking for a job, starting a new business, unable to get a job or who already having a job but still not starting yet. Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

85 POPULATION AND EMPLOYMENT Gambar Picture 3.1 Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Population Density by Regency/City In Sumatera Selatan Province, 2015 Gambar Picture 93,3 46,1 87,0 91,560,7 42,1 191,2 65,6 75,7 169,7103,0 97,3 31, ,00 386,5 600,5 211,5 500,00 OKU OKI Muara Enim Lahat Musi Rawas MUBA Banyuasin OKUS Kepadatan / Density OKUT Ogan Ilir 4 500, , ,00-500, Jumlah Angkatan Kerja Menurut Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Labor Force by Sex In Sumatera Selatan Province, Empat Lawang PALI Muratara Palembang Prabumulih 4 345,9 Pagar Alam Lubuk Linggau Laki-Laki Perempuan Sumatera Selatan Province in Figures 2016

86 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN 3.1 KEPENDUDUKAN/POPULATION Tabel Table Jumlah Penduduk dan Laju Pertumbuhan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2010, 2014, dan 2015 Population and Population Growth Rate by Regency/City in Sumatera Selatan Province, 2010, 2014, and 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency 1. Jumlah Penduduk Population Laju Pertumbuhan Penduduk per Tahun Annual Population Growth Rate (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Ogan Komering Ulu ,65 1,41 2. Ogan Komering Ilir ,97 1,45 3. Muara Enim ,61 1,59 4. Lahat ,05 1,08 5. Musi Rawas ,62 1,41 6. Musi Banyuasin ,62 1,57 7. Banyuasin ,88 1,44 8. OKU Selatan ,72 1,37 9. OKU Timur ,20 1, Ogan Ilir ,11 1, Empat Lawang ,46 1, PALI ,11 1, Musi Rawas Utara ,61 1,42 Kota/City 1. Palembang ,66 1,41 2. Prabumulih ,30 1,49 3. Pagar Alam ,81 1,03 4. Lubuk Linggau ,11 1,48 Sumatera Selatan ,63 1,40 Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia Source: Indonesia Population Projection Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

87 POPULATION AND EMPLOYMENT Tabel Table Jumlah Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Population and Sex Ratio by Regency/City in Sumatera Selatan Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Laki-Laki Male Jenis Kelamin Sex Perempuan Female Jumlah Total Rasio Jenis Kelamin Sex Ratio (1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/Regency 1. Ogan Komering Ulu ,05 2. Ogan Komering Ilir ,05 3. Muara Enim ,03 4. Lahat ,04 5. Musi Rawas ,05 6. Musi Banyuasin ,05 7. Banyuasin ,04 8. OKU Selatan ,10 9. OKU Timur , Ogan Ilir , Empat Lawang , PALI , Musi Rawas Utara ,02 Kota/City 1. Palembang ,00 2. Prabumulih ,01 3. Pagar Alam ,05 4. Lubuk Linggau ,00 Sumatera Selatan ,03 Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia Source: Indonesia Population Projection Sumatera Selatan Province in Figures 2016

88 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Tabel Table Distribusi dan Kepadatan Penduduk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Population Distribution and Density by Regency/City in Sumatera Selatan Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Persentase Penduduk Percentage of Total Population Kepadatan Penduduk per km 2 Population Density per sq.km (1) (2) (3) 1. Ogan Komering Ulu 4,34 93,33 2. Ogan Komering Ilir 9,75 46,09 3. Muara Enim 7,39 87,00 4. Lahat 4,96 91,51 5. Musi Rawas 4,77 60,71 6. Musi Banyuasin 7,52 42,08 7. Banyuasin 10,05 65,65 8. OKU Selatan 4,27 75,72 9. OKU Timur 8,17 191, Ogan Ilir 5,11 169, Empat Lawang 2,96 102, PALI 2,22 97, Musi Rawas Utara 2,27 31,32 Kota/City 1. Palembang 19, ,90 2. Prabumulih 2,19 386,54 3. Pagar Alam 1,69 211,54 4. Lubuk Linggau 2,71 600,48 Sumatera Selatan 100,00 92,11 Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia Source: Indonesia Population Projection Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

89 POPULATION AND EMPLOYMENT Tabel Table Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Population by Age Group and Sex in Sumatera Selatan Province, 2015 Kelompok Umur Age Group Laki-Laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Jumlah/Total Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia Source: Indonesia Population Projection Sumatera Selatan Province in Figures 2016

90 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN 3.2 KETENAGAKERJAAN/EMPLOYMENT Tabel Table Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Population Aged 15 Years and Over by Regency/City and Type of Activity During The Previous Week in Sumatera Selatan Province, 2015 Angkatan Kerja/Economically Active Pengangguran Bukan Angkatan Kerja Bekerja Jumlah Terbuka Economically Working Total Unemplo yment Inactive (1) (2) (3) (4) (5) (6) Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Jumlah Total 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Sumber: Source: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus August National Labor Force Survey Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

91 POPULATION AND EMPLOYMENT Tabel Table Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas Menurut Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu dan Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Population Aged 15 Years and Over by Type of Activity During The Previous Week and Sex in Sumatera Selatan Province, 2015 Kegiatan Utama Main Activity Laki-laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Angkatan Kerja/Economically Active Bekerja/Working Pengangguran Terbuka/Unemployment Bukan Angkatan Kerja Economically Inactive Sekolah/Attending School Mengurus Rumah Tangga/Housekeeping Lainnya/Others Jumlah/Total Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Economically Active Participation Rate Tingkat Pengangguran/Unemployment Rate 83,89 52,76 136,65 5,88 6,39 6,07 Sumber: Source: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus August National Labor Force Survey 48 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

92 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Tabel Table Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Population Aged 15 Years and Over by Educational Attainment and Type of Activity During The Previous Week in Sumatera Selatan Province, 2015 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Educational Attainment Angkatan Kerja/Economically Active Bekerja Working Penganggur an Terbuka Unemploym ent Jumlah Total Bukan Angkatan Kerja Economically Inactive (1) (2) (3) (4) (5) Tidak/Belum Pernah Sekolah No Schooling Tidak/Belum Tamat SD Not Yet Completed Primary School Sekolah Dasar/Primary School Sekolah Menengah Pertama/Junior High School Sekolah Menengah Atas/Senior High School Sekolah Menengah Atas Kejuruan/Vacational Senior High School Diploma I/II/III/Akademi Diploma I/II/III/Academy Universitas/University Jumlah/Total Sumber: Source: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus August National Labor Force Survey Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

93 POPULATION AND EMPLOYMENT Tabel Table Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Keatas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Kelompok Umur dan Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Age Group and Sex in Sumatera Selatan Province, 2015 Kelompok Umur Age Group Laki-laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Jumlah/Total Sumber: Source: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus August National Labor Force Survey 50 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

94 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Tabel Table Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Lapangan Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Main Industry and Sex in Sumatera Selatan Province, 2015 Jenis Kelamin/Sex Lapangan Pekerjaan Utama 1 Main Industry 1 Keterangan/Note: 1 Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Jumlah/Total Pertanian, Kehutanan, Perburuan, dan Perikanan/Agriculture, Forestry, Hunting, and Fisheries 2 Pertambangan dan Penggalian/Mining and Quarrying 3 Industri Pengolahan/Manufacturing Industry 4 Listrik, Gas, dan Air/Electricity, Gas, and Water 5 Bangunan/Construction 6 Perdagangan Besar, Eceran, Rumah Makan, dan Hotel/Wholesale Trade, Retail Trade, Restaurants, and Hotels 7 Angkutan, Pergudangan, dan Komunikasi/Transportation, Warehousing, and Communication 8 Keuangan, Asuransi, Usaha Persewaan Bangunan, Tanah, dan Jasa Perusahaan/Financial, Insurance, Real Estate, and Business Services and Business Service 9 Jasa Kemasyarakatan, Sosial, dan Perorangan/Community, Social, and Personal Services Sumber: Source: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus August National Labor Force Survey Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

95 POPULATION AND EMPLOYMENT Tabel Table Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Seluruhnya dan Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Total Working Hours and Sex in Sumatera Selatan Province, 2015 Jumlah Jam Kerja Seluruhnya (jam) Total Working Hours (hours) Keterangan/Note: Sumber: Source: Laki-laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Jumlah/Total Sementara tidak bekerja/temporarily out of work Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus August National Labor Force Survey 52 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

96 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Tabel Table Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Jumlah Jam Kerja Pada Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Number of Working Hours on Main Industry and Sex in Sumatera Selatan Province, 2015 Jumlah Jam Kerja Pada Pekerjaan Utama (jam) Number of Working Hours on Main Industry (hours) Keterangan/Note: Sumber: Source: Laki-laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Jumlah/Total Sementara tidak bekerja/temporarily out of work Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus August National Labor Force Survey Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

97 POPULATION AND EMPLOYMENT Tabel Table Jumlah Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas yang Bekerja Selama Seminggu yang Lalu Menurut Status Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Population Aged 15 Years and Over Who Worked During the Previous Week by Main Employment Status and Sex in Sumatera Selatan Province, 2015 Jenis Kelamin/Sex Status Pekerjaan Utama Main Employment Status Laki-laki Male Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Berusaha sendiri Own account worker Berusaha dibantu buruh tidak tetap/buruh tak dibayar Employer assisted by temporary worker/unpaid worker Berusaha dibantu buruh tetap/buruh dibayar Employer assisted by permanent worker/paid worker Buruh/Karyawan/Pegawai Regular employee Pekerja bebas Casual employee Pekerja keluarga/tak dibayar Family worker/unpaid worker Jumlah/Total Sumber: Source: Survei Angkatan Kerja Nasional Agustus August National Labor Force Survey 54 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

98 KEPENDUDUKAN DAN KETENAGAKERJAAN Tabel Table Jumlah Pencari Kerja Terdaftar Menurut Tingkat Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Provinsi Sumatera Selatan, 2014 Number of Registered Job Applicants by Educational Attainment and Sex in Sumatera Selatan Province, 2014 Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan Educational Attainment Tidak/Belum Pernah Sekolah No Schooling Tidak/Belum Tamat SD Not Yet Completed Primary School Laki-laki Male Jenis Kelamin/Sex Perempuan Female Jumlah Total (1) (2) (3) (4) Sekolah Dasar/Primary School Sekolah Menengah Pertama Junior High School Sekolah Menengah Atas Senior High School Universitas/University Sumber: Source: Jumlah/Total Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan Labour Affair Service and Transmigration of Sumatera Selatan Province Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

99 POPULATION AND EMPLOYMENT 56 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

100 SOSIAL 4 SOSIAL SOCIAL Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

101 SOCIAL 58 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

102 SOSIAL PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Tidak/belum pernah sekolah adalah mereka yang tidak pernah atau belum pernah terdaftar dan tidak pernah atau belum pernah aktif mengikuti pendidikan di suatu jenjang pendidikan formal. Termasuk juga yang tamat/belum tamat taman kanak-kanak tetapi tidak melanjutkan ke sekolah dasar. 2. Masih bersekolah adalah mereka yang terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan formal dan nonformal (Paket A, B, atau C), baik pendidikan dasar, menengah maupun package C. College student who pendidikan tinggi. Bagi mahasiswa yang sedang cuti dianggap masih nonformal (Paket A, B, atau C), tetapi pada saat pencacahan tidak lagi terdaftar dan tidak aktif mengikuti pendidikan. 1. Not/never attending school is someone who has never attended or never been registered in a formal education, such as primary, secondary, and tertiary education. Those who just completed kindergarten are considered as never attended school. 2. Attending school is someone who is currently attending primary, secondary, or tertiary education, including package A, package B, or postpones his/her study is considered as attending school. bersekolah. 3. Tidak bersekolah lagi adalah 3. Not attending school anymore is mereka yang pernah terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan di suatu someone who had enrolled and participated in formal and nonformal jenjang pendidikan formal dan education in the past including package A, package B, or package C, but currently does not attend school. 4. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan lulus ujian akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang pendidikan di sekolah 4. Completed particular level of education is someone who has completed particular level of education in private or public school and accepting graduation Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

103 SOCIAL negeri maupun swasta dengan mendapatkan tanda tamat belajar/ijazah. Seseorang yang belum mengikuti pelajaran pada kelas tertinggi tetapi telah mengikuti ujian akhir dan lulus dianggap tamat sekolah. certificate. Someone who has never attended the highest grade but passed the final exam is considered as completed particular level of education. 5. Dapat membaca dan menulis artinya dapat membaca dan menulis kata-kata/kalimat sederhana dengan suatu aksara tertentu. 6. Jalur Pendidikan di Indonesia terdiri atas 1) pendidikan formal, 2) pendidikan nonformal, dan 3) pendidikan informal yang ketiganya dapat saling melengkapi dan can be complementary and memperkaya (Undang -Undang No. 20 Tahun 2013 tentang Sistem Jenis pendidikan yang diajarkan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan, dan khusus. a. Pendidikan Dasar berbentuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) atau bentuk lain yang sederajat serta Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah 5. Able to read and write is the ability to read and write at least a simple sentence in any letter of alphabets. 6. The Education System in Indonesia consists of 1) a formal education, 2) non-formal education, and 3) informal education that all three enriching (Law No. 20 Year 2013 about The National Education Pendidikan Nasional). System). 7. Jenjang Pendidikan Formal terdiri 7. The Formal Education Level atas pendidikan dasar, pendidikan consists of primary education, menengah, dan pendidikan tinggi. secondary education, and high education. The kind of education that taught consists of general education, vocational, academic, professional, religious, and specific education. a. The Primary Education consists of Elementary School and Islamic Elementary School or other equivalent forms and Junior High School and MTs, or 60 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

104 SOSIAL Tsanawiyah (MTs), atau bentuk other equivalent forms. lain yang sederajat. b. Pendidikan Menengah berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK), atau bentuk lain yang sederajat. c. Pendidikan Tinggi merupakan jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis, dan doktor yang diselenggarakan oleh perguruan b. The Secondary Education consists of the senior high school, MA, Vocational School, and Vocational Madrasah Aliyah, or other equivalent forms. c. The High Education consists of the education level after the secondary education that consists of diplomas, bachelor, master, specialist, and doctoral degrees that are held by the college. The colleges can be academy, polytechnic, high school, institute, or university. tinggi. Perguruan tinggi dapat berbentuk akademi, politeknik, sekolah tinggi, institut, atau universitas. 8. Rumah Sakit adalah tempat 8. Hospital is a place for health check, pemeriksaan dan perawatan usually controlled/supervised by kesehatan, biasanya berada di doctors/medical personnel to serve bawah pengawasan dokter/tenaga the ill patients to get outpatient or medis, yang melayani penderita inpatient treatment services. yang sakit untuk berobat rawat jalan atau rawat inap. 9. Rumah Sakit Bersalin adalah rumah sakit khusus untuk persalinan, dilengkapi pelayanan spesialis pemeriksaan kehamilan, persalinan, rawat inap dan rawat jalan ibu dan anak yang berada di bawah 9. Maternity Hospital is a specialized hospital for childbirth, has specialist inspection service to pregnancy, childbirth, hospitalization and outpatient for mothers and children that is under Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

105 SOCIAL pengawasan dokter spesialis the supervision of an obstetrician. kandungan. 10. Maternity House is health care 10. Rumah Bersalin adalah sarana facility with a license as a pelayanan kesehatan dengan izin maternity house, equipped with sebagai rumah bersalin, dilengkapi prenatal care, childbirth and pelayanan pemeriksaan kehamilan, examination of mothers and persalinan serta pemeriksaan ibu children which is under the dan anak yang berada di bawah supervision of a senior midwife. pengawasan bidan senior. 11. Polyclinic is a health facility in 11. Poliklinik adalah sarana kesehatan which to get outpatient services, yang dipakai untuk pelayanan usually under the control of berobat jalan, biasanya berada di doctor/medical personnel. bawah pengawasan dokter/tenaga medis. 12. Public Health Center is technical 12. Puskesmas (Pusat Kesehatan implementation unit of regency Masyarakat) adalah unit pelaksana teknis dinas kesehatan kabupaten/ menjangkau wilayah kerjanya, puskesmas mempunyai jaringan pelayanan yang meliputi unit Puskesmas Pembantu (P ustu), unit Puskesmas Keliling (Puskel), dan unit bidan desa/komunitas (Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 75 Tahun 2014 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat). health department that have the primary function as a first-level kota yang mempunyai fungsi utama health care providers. The working sebagai penyelenggara pelayanan area standard of public health kesehatan tingkat pertama. Wilayah center is one district and to reach kerja puskesmas maksimal adalah their working areas, public health satu kecamatan dan untuk dapat centers have a service network covering subsidiary of public health center, mobile public health center units, and midwife units (Regulation of the Minister of Health of Indonesia Number 75 Year 2014 about Public Health Center). 62 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

106 SOSIAL 13. Imunisasi adalah memasukkan kuman atau racun penyakit tertentu yang sudah dilemahkan (vaksin) ke dalam tubuh dengan cara disuntik atau diminum (diteteskan dalam mulut) dengan maksud agar terjadi kekebalan tubuh terhadap penyakit tersebut. 13. Immunization is putting enervated microbe of a certain disease into human body by injection or drinking (dropping into mouth) to make the body immune to that disease. 14. Angka penemuan kasus tuberkulosis adalah jumlah kasus baru tuberkulosis (TB) dan kasus TB yang didiagnosis kambuh yang diobati dalam program penanggulangan TB nasional dan dilaporkan kepada WHO, dibagi dengan perkiraan WHO terhadap estimate of the number of incident jumlah kasus insiden tuberkulosis pada tahun yang sama, dinyatakan sebagai persentase. 15. Angka keberhasilan pengobatan 15. The treatment success rate for tuberkulosis smear positive/basil new pulmonary smear-positive Tahan Asam (BTA) positif adalah tuberculosis cases is the proportion proporsi (dinyatakan sebagai (expressed as a percentage) of new persentase) kasus TB BTA positif yang terdaftar di bawah program pengendalian TB nasional pada tahun tertentu yang dinyatakan berhasil menyelesaikan pengobatan. Dengan atau tanpa bukti bakteriologi keberhasilan ( sembuh dan menyelesaikan pengobatan masing-masing). 14. The case detection rate for all forms of tuberculosis is the number of new and replase tuberculosis cases diagnosed and treated in national tuberculosis control programmes and notified to WHO, divided by WHO s tuberculosis cases for the same year, expressed as a percentage. smear-positive tuberculosis cases registered under a national tuberculosis control programme in a given year that succesfully completed treatment. With or without bacteriological evidence of succes ( cured and treatment completed respectively). Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

107 SOCIAL 16. Kasus kumulatif AIDS adalah kumulatif kasus AIDS sampai dengan referensi waktu tertentu. 16. Cummulative AIDS case is cummulative AIDS cases with reference to a particular time. 17. BCG (Bacillus Calmette Guerin) merupakan vaksinasi untuk mencegah penyakit TBC, diberikan pada bayi baru lahir atau anak, dengan suntikan pada kulit pangkal lengan atas. Bekas suntikan kemudian akan membentuk tonjolan kecil jaringan parut pada kulit lengan atas. Suntikan BCG diberikan kepada anak sebanyak 1 kali. 17. BCG (Bacillus Ca lmette Guerin) is a vaccine to prevent TBC disease, given to newborns or children, by injection at the base of the skin of the upper arm. Injection site will form little bumps of scar tissue in the skin of the upper arm. BCG injections given to children 1 times. 18. DPT (Difteri, Pertusis, Tetanus) 18. DPT (Diphtheria, Pertussis, merupakan vaksin untuk mencegah Tetanus) is a vaccine to prevent penyakit Difteri, Pertusis, dan the diphtheria, pertussis, and Tetanus yang diberikan pada bayi berumur 3 bulan ke atas, dengan suntikan pada paha, diulang 1 bulan dan 2 bulan kemudian, sehingga tetanus disease, given to infants aged 3 months and above, with a shot in the thigh, repeated one month and two months later, so suntikan imunisasi DPT lengkap that the complete DPT pada balita berjumlah 3 kali immunization shots at toddler (kadang-kadang selang waktu antar suntikan bisa lebih dari 1 bulan). totaling 3 times (sometimes the time interval between injections can be more than 1 month). 19. Peristiwa tindak pidana yang dilaporkan ialah setiap peristiwa yang diterima kepolisian dari laporan masyarakat, atau peristiwa dimana pelakunya tertangkap 19. Reported crime incidence includes all criminal cases reported and received by police office, and all crimes caught by police. 64 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

108 SOSIAL tangan oleh kepolisian. 20. Jumlah tindak pidana menggambarkan jumlah kasus tindak pidana yang terjadi pada kurun waktu tertentu. 20. Crime total refers to the number of criminal cases occurring during a given period. 21. Persentase penyelesaian tindak pidana = 100% Persentase penyelesaian peristiwa tindak pidana menyatakan persentase penyelesaian tindak pidana oleh polisi. Suatu tindak pidana dinyatakan sebagai kasus yang selesai di tingkat kepolisian, apabila: 1. berkas perkaranya sudah siap untuk diserahkan atau telah diserahkan kepada kejaksaan; 2. dalam hal delik aduan, pengaduannya dicabut dalam tenggang waktu yang telah ditentukan menurut undangundang; 3. telah diselesaikan oleh kepolisian berdasarkan azas plichmatigheid (kewajiban berdasarkan kewenangan hukum); 4. kasus yang dimaksud tidak termasuk kompetensi kepolisian 21. Crime clearance rate = 100% Crime clearence rate refers to percentage of crime clearance by police. A criminal case is categorized as a cleared case by police, if: 1. All documents are ready to submit or already submitted to justice court; 2. In the case of attense that warrants complaint, the complaint was withdraw within a given period state in the law; 3. The case was cleared by police based on the principle of plichmatigheid (obligation on the basis of law outhority); 4. The case was not the responsibility of police office; 5. The suspect died; 6. The case was out of date. Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

109 SOCIAL 5. tersangka meninggal dunia; 6. kasus kadaluwarsa. 22. Untuk mengukur kemiskinan, BPS menggunakan konsep kemampuan memenuhi kebutuhan dasar ( basic needs approach). Dengan pendekatan ini, kemiskinan dipandang sebagai ketidakmampuan dari sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan dan bukan makanan yang diukur dari sisi pengeluaran. Metode yang digunakan adalah menghitung Garis Kemiskinan (GK), yang terdiri dari dua komponen yaitu Garis Kemiskinan Makanan (GKM) dan per kapita per bulan di bawah Garis Kemiskinan. 22. To measure poverty, BPS-Statistics Indonesia has used the concept of basic needs approach. Therefore, poverty is viewed as economic inability to fulfill food and non-food basic needs which are measured by consumption/expenditure. The method used is calculating poverty line, which consists of two components that are Food Poverty Line (FPL) and Non -Food Poverty Line (NFPL). The poverty line was calculated separately for urban and rural areas. Garis Kemiskinan Non-Makanan (GKNM). Penghitungan Garis Kemiskinan dilakukan secara terpisah untuk daerah perkotaan dan perdesaan. 23. Penduduk miskin adalah penduduk 23. A person whose expenditure per yang memiliki rata-rata pengeluaran capita per month is below the poverty line is considered to be poor. 24. Garis Kemiskinan Makanan (GKM) merupakan nilai pengeluaran kebutuhan minimum makanan yang disetarakan dengan kkalori per kapita per hari. Garis Kemiskinan Non-Makanan (GKNM) adalah kebutuhan minimum untuk 24. The Food Poverty Line refers to the daily minimum requirement of 2,100 kcal per capita per day. The Non-Food Poverty Line refers to the minimum requirement for household necessities for clothing, education, health, and other basic 66 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

110 SOSIAL perumahan, sandang, pendidikan, kesehatan, dan kebutuhan dasar lainnya. individual needs. 25. Ukuran Kemiskinan a. Head Count Index (HCI-P 0 ) adalah persentase penduduk miskin yang berada di bawah Garis Kemiskinan (GK). b. Indeks Kedalaman Kemiskinan (Poverty Gap Index-P 1 ) merupakan ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masing-masing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Semakin tinggi nilai indeks, semakin jauh rata-rata pengeluaran penduduk dari garis kemiskinan. c. Indeks Keparahan Kemiskinan (Poverty Severity Index-P 2 ) memberikan mengenai gambaran penyebaran pengeluaran di antara penduduk miskin. Semakin tinggi nilai indeks, semakin tinggi ketimpangan pengeluaran di antara penduduk miskin. Foster-Greer-Thorbecke (1984) merumuskan suatu ukuran yang digunakan untuk mengukur tingkat kemiskinan sebagai berikut: 25. Poverty Measures a.head Count Index (HCI-P 0 ) simply measures the percentage of the population that is counted as poor, often denoted by P 0. b.poverty Gap Index-P 1 measures the extent to which individuals fall below the poverty line (the poverty gaps) as a proportion of the poverty line. Higher value of the index shows that the gap between average expenditure of the poor and the poverty line is wider. c. Poverty Severity Index-P 2 describes inequality among the poor. This is simply a weighted sum of poverty gaps (as a proportion of the poverty line), where the weights are the proportionate poverty gaps themselves. Hence, by squaring the poverty gap index, the measure implicitly puts more weight on observations that fall well below the poverty line. Higher value of the index shows that inequality among the poor is higher. Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

111 SOCIAL = 1 Foster-Greer-Thorbecke (1984) developed poverty measures that may be written as: dimana: a=0, 1, 2 z=garis kemiskinan =Rata-rata pengeluaran perkapita sebulan penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan (i=1,2,,q), < z q=banyaknya penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan n=jumlah penduduk Jika a=0, diperoleh Head Count Index (P0), jika a=1 diperoleh indeks kedalaman kemiskinan (Poverty Gap Index-P1) dan jika a=2 disebut indeks keparahan kemiskinan (Poverty Severity Index-P2). = 1 where: a=0, 1, 2 z=the poverty line y i =Average expenditure per capita per month of the poor (i=1,2,,q), y i < z q=the number of poor n=the total population if a=0 is obtained Head Count Index (P 0 ), if a=1 is obtained Poverty Gap Index-P 1, and if a=2 is obtained Poverty Severity Index-P Sumatera Selatan Province in Figures 2016

112 SOSIAL ULASAN DESCRIPTION Pendidikan Education Dalam bidang pendidikan, variabelvariabel In education, variables such as seperti jumlah gedung sekolah, jumlah murid dan jumlah guru sering kali number of school buildings, number of pupils, and number of teachers are shown ditampilkan untuk menggambarkan to analyse situation of education. For situasi pendidikan. Misalnya dua variabel terakhir diatas dapat digunakan untuk example, the last two variables can be calculated to obtain student-teacher ratio. menghitung rasio murid-guru. Pada tahun ajaran 2014/2015, In academic year 2014/2015, Provinsi Sumatera Selatan memiliki gedung Sumatera Selatan had 6,095 school sekolah sebanyak sekolah yang terdiri atas Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama buildings consisting of 4,605 elementary schools (SD), 1,233 junior high schools (SLTP), and 257 senior high schools (SMA). (SLTP), dan 257 Sekolah Menengah Atas (SMA). Selama tahun ajaran 2014/2015, jumlah murid SD sebanyak orang, SLTP sebanyak orang, dan SMA sebanyak orang. Jumlah guru yang mengajar di masingmasing sekolah pada tahun 2014/2015 ini terdiri atas guru Sekolah Dasar, orang guru SLTP, serta orang guru SMA. Jika kita amati tabel , pada tahun 2015, jumlah guru yang ada cenderung mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. During 2014/2015, there were 944,121 elementary school students, 342,149 junior high school students, and 86,391 senior high school students. The number of teachers teaching in those schools in 2014/2015 consisted of 60,661 elementary school teachers, 28,385 junior high school teachers, and 8,138 senior high school teachers. If we scrutinize tables to , in the year 2015, the number of teachers tended to increase from the previous year. Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

113 SOCIAL Kesehatan dan Keluarga Berencana Fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas dan puskesmas pembantu adalah sebagian dari variabelvariabel yang dapat menunjukkan pencapaian pembangunan kesehatan di wilayah Sumatera Selatan. Pada tahun 2015, jumlah rumah sakit sebanyak 69 buah terdiri atas rumah sakit pemerintah maupun swasta yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Selatan. Fasilitas kesehatan lainnya seperti puskesmas, rumah bersalin, posyandu masing-masing berjumlah 335, 150, ,100 units. Di bidang Keluarga Berencana pada In the field of family planing, tahun 2015 ini jumlah peserta KB aktif sebesar dimana sebagian besar peserta KB aktif menggunakan metode kontrasepsi suntikan yang mencapai 40,6 contraception which reached persen atau sebesar peserta. Keamanan percent or 518,243 participants. Security Jumlah tindak kejahatan berkaitan dengan penganiayaan, pencurian/ perampokan, pembunuhan, penipuan, kesusilaan, dan pelanggaran lainnya dalam bab ini disajikan menurut kabupaten/kota yang ada di Sumatera Selatan. Secara umum, jumlah tindak kejahatan pada tahun 2015 mengalami penurunan dari tahun sebelumnya sebesar tindak pidana atau 12,34 Health and Family Planning Public facilities such as hospitals, public health centre, and subsidiary public health centres are some of those variables that reflect the attainment of health development in a region such as Sumatera Selatan. In 2015, the number of hospitals was 69 consisting of private and state hospitals located in all over regencies/ municipalities in Sumatera Selatan. Other facilities was public health centres,maternity hospitals,maternal and child health centers which was consecutively 335 units, 150 units, and participants reached participants. Among those participants, injection was the most used method for Crimes listed in this chapter referred to assaults, theft/robbery, murder, fraud, ethics violations, and other type violence were presented by regency/municipality in Provinsi Sumatera Selatan. Generally, the number of crimes was reported decrease in 2015 compared to that figure in the previous year which reached 2,755 crimes or percent. 70 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

114 SOSIAL persen. Agama Jumlah agama yang ada di Sumatera Selatan meliputi 5 agama yaitu Islam, Katholik, Kristen, Budha dan Hindu. Pada tahun 2015 tempat ibadah didominasi oleh tempat peribadatan Islam dengan jumlah masjid dan mushola beserta langgar sebesar Kemiskinan Jumlah penduduk miskin pada tahun 2010 sebanyak ribu orang (14,80 persen) dan terus mengalami penurunan then decreased to 1, thousands menjadi 1.043,62 ribu orang (13,48 persen) pada tahun Jumlah mencapai 13,95 persen walaupun jumlah penduduk miskin cenderung mengalami peningkatan. Religion There are five religions in Sumatera Selatan. They are Islam, Catholic, Christian, Buddhism, and Hindu. Amongst those, Islam had the highest number of followers. In 2015, the worship facilities is dominated by Islam with the number of mosque and mushola and prayer house were 12,437. Poverty Number of poor people in 2010 is 1,105 thousand people (14.80 percent) people (13.48 percent) in The number of poor people has started to penduduk miskin mulai mengalami increased untill it reached 1, peningkatan hingga mencapai 1.112,53 ribu orang (13,77 persen) pada tahun thousands people (13.77 percent) in In general, the percentage of poor people Secara umum, persentase in 2010 to 2015 has decreased up to penduduk miskin dari tahun 2010 sampai tahun 2015 mengalami penurunan hingga percent while the number of poor people tended to increase. Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

115 SOCIAL Gambar Picture 4.1 Jumlah Guru dan Murid Menurut Tingkatan Sekolah di Provinsi Sumatera Selatan (orang), 2015 Number of Teachers and Students In Sumatera Selatan Province (persons), 2015 SMA / High School SLTP / Junior High School SD / Elementary School Guru / Teachers Murid / Students Sumatera Selatan Province in Figures 2016

116 SOSIAL 4.1 PENDIDIKAN/EDUCATION Tabel Table Persentase Penduduk Usia 7 24 Tahun Menurut Jenis Kelamin, Kelompok Umur Sekolah, dan Partisipasi Sekolah di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Percentage of Population Aged 7-24 Years by Sex, Age Group, and School Participation in Sumatera Selatan Province, 2015 Jenis Kelamin dan Kelompok Umur Sekolah Sex and School Age Group Laki-Laki/Male Perempuan/Female Tidak/Belum Pernah Sekolah Not/Never Attending School Partisipasi Sekolah/School Participation Masih Sekolah Attending School Tidak Sekolah Lagi Not Attending School Anymore (1) (2) (3) (4) Laki-laki+Perempuan/Male+Female ,46 99,51 0, ,20 93,66 6, ,50 65,97 33, ,48 15,67 82, ,74 67,57 31, ,45 99,55 0, ,23 93,38 6, ,45 70,97 28, ,26 18,45 81, ,36 69,87 29, ,46 99,53 0, ,21 93,52 6, ,47 68,40 31, ,90 17,00 82, ,55 68,69 30,76 Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor, Maret 2015 Source: National Socio Economic Survey kor, March 2015 Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

117 SOCIAL Tabel Table Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK) Menurut Jenjang Pendidikan di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Net Enrolment Rate and Gross Enrolment Rate by Educational Level in Sumatera Selatan Province, 2015 Jenjang Pendidikan Educational Level APM Net Enrollment Rate APK Gross Enrollment Rate SD/MI Elementary School SMP/MTs High School SMA/SMK/MA Senior High School (1) (2) (3) Junior Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor, Maret 2015 Source: National Socio Economic Survey kor, March ,41 114,47 76,18 93,56 58,27 73,18 74 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

118 Tabel Table Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Dasar (SD) Menurut Kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Primary Schools by Regency/City in Sumatera Selatan Province, 2015 SOSIAL Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Sekolah Schools Murid Pupils Guru Teachers Rasio Murid- Guru/Pu pil- Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 1. Ogan Komering Ulu ,67 2. Ogan Komering Ilir ,50 3. Muara Enim ,40 4. Lahat ,87 5. Musi Rawas ,09 6. Musi Banyuasin ,01 7. Banyuasin ,43 8. OKU Selatan ,36 9. OKU Timur , Ogan Ilir , Empat Lawang , PALI , Musi Rawas Utara ,05 Kota/City 1. Palembang ,07 2. Prabumulih ,52 3. Pagar Alam ,30 4. Lubuk Linggau ,24 Sumatera Selatan ,56 Sumber: Source: Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Education Services of Sumatera Selatan Province Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

119 SOCIAL Tabel Table Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Menurut Kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Madrasah Ibtidaiayah (MI) by Regency/City in Sumatera Selatan Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Sekolah Schools Murid Pupils Guru Teachers Rasio Murid- Guru/Pupil - Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 1. Ogan Komering Ulu ,57 2. Ogan Komering Ilir ,56 3. Muara Enim ,79 4. Lahat ,07 5. Musi Rawas ,21 6. Musi Banyuasin ,12 7. Banyuasin ,19 8. OKU Selatan ,01 9. OKU Timur , Ogan Ilir , Empat Lawang , PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang ,76 2. Prabumulih ,61 3. Pagar Alam ,29 4. Lubuk Linggau ,66 Sumatera Selatan ,00 Sumber: Source: Kanwil Departemen Agama Provinsi Sumatera Selatan Representative Office of Religion Dept.of Sumatera Selatan Province 76 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

120 SOSIAL Tabel Table Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah Pertama Menurut Kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Junior High Schools by Regency/City in Sumatera Selatan Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Sekolah Schools Murid Pupils Guru Teachers Rasio Murid- Guru/Pupil- Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 1. Ogan Komering Ulu ,21 2. Ogan Komering Ilir ,66 3. Muara Enim ,44 4. Lahat ,25 5. Musi Rawas ,65 6. Musi Banyuasin 7. Banyuasin , ,92 8. OKU Selatan ,03 9. OKU Timur , Ogan Ilir , Empat Lawang , PALI , Musi Rawas Utara ,01 Kota/City 1. Palembang ,98 2. Prabumulih ,05 3. Pagar Alam ,11 4. Lubuk Linggau ,55 Sumatera Selatan ,05 Sumber: Source: Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Education Services of Sumatera Selatan Province Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

121 SOCIAL Tabel Table Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Tsanawiyah (MTs) Menurut Kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Madrasah Tsanawiyah (MTs) by Regency/City in Sumatera Selatan Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Sekolah Schools Murid Pupils Guru Teachers Rasio Murid- Guru/Pupil- Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 1. Ogan Komering Ulu ,75 2. Ogan Komering Ilir ,64 3. Muara Enim ,04 4. Lahat ,34 5. Musi Rawas ,05 6. Musi Banyuasin ,25 7. Banyuasin ,63 8. OKU Selatan ,64 9. OKU Timur , Ogan Ilir , Empat Lawang , PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang ,99 2. Prabumulih ,83 3. Pagar Alam ,38 4. Lubuk Linggau ,31 Sumatera Selatan ,17 Sumber: Source: Kanwil Departemen Agama Provinsi Sumatera Selatan Representative Office of Religion Dept.of Sumatera Selatan Province 78 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

122 Tabel Table SOSIAL Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Sekolah Menengah Atas Menurut Kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Senior High Schools by Regency/City in Sumatera Selatan Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Sekolah Schools Murid Pupils Guru Teachers Rasio Murid- Guru/Pupil- Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 1. Ogan Komering Ulu ,96 2. Ogan Komering Ilir ,81 3. Muara Enim ,88 4. Lahat ,39 5. Musi Rawas ,13 6. Musi Banyuasin ,20 7. Banyuasin ,32 8. OKU Selatan ,42 9. OKU Timur , Ogan Ilir , Empat Lawang , PALI , Musi Rawas Utara ,32 Kota/City 1. Palembang ,35 2. Prabumulih ,19 3. Pagar Alam ,31 4. Lubuk Linggau ,72 Sumatera Selatan ,62 Sumber: Source: Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Education Services of Sumatera Selatan Province Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

123 SOCIAL Tabel Table Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Jumlah Sekolah, Murid, Guru, dan Rasio Murid-Guru Madrasah Aliyah Menurut Kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Number of Schools, Pupils, Teachers, and School-Teacher Ratio of Madrasah Aliyah by Regency/City in Sumatera Selatan Province, 2015 Sekolah Schools Murid Pupils Guru Teachers Rasio Murid- Guru/Pupil- Teacher Ratio (1) (2) (3) (4) (5) 1. Ogan Komering Ulu ,24 2. Ogan Komering Ilir ,55 3. Muara Enim ,71 4. Lahat ,96 5. Musi Rawas ,45 6. Musi Banyuasin ,77 7. Banyuasin ,62 8. OKU Selatan ,43 9. OKU Timur , Ogan Ilir , Empat Lawang , PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang ,37 2. Prabumulih ,46 3. Pagar Alam ,07 4. Lubuk Linggau ,30 Sumatera Selatan ,07 Sumber: Source: Kanwil Departemen Agama Provinsi Sumatera Selatan Representative Office of Religion Dept.of Sumatera Selatan Province 80 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

124 SOSIAL 4.2 KESEHATAN/HEALTH Tabel Table Jumlah Fasilitas Kesehatan Menurut Kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Number of Health Facilities by Regency/City in Sumatera Selatan Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Rumah Sakit Hospital Rumah Bersalin Maternity Hospital Puskes mas Public Health Center Posyandu Maternal & Child Health Center Klinik/Balai Kesehatan Clinic/Healt h Center Polindes Village Maternity (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir 3. Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI 13. Kota/City Musi Rawas Utara Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Sumber: Source: Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Selatan Public Health Service of Sumatera Selatan Province Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

125 SOCIAL Tabel Table Jumlah Tenaga Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Number of Health Personnel by Regency/City in Sumatera Selatan Province, 2015 Tenaga Kesehatan/Health Personnel Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Tenaga Medis Medical Personnel Tenaga Keperawatan Nursing Personnel Tenaga Kebidanan Midwifery Personnel Tenaga Kefarmasian Pharmacy Personnel Tenaga Kesehatan Lainnya Other Health Personnel (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Sumber: Source: Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Selatan Public Health Service of Sumatera Selatan Province 82 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

126 SOSIAL Tabel Table Jumlah Dokter Spesialis, Dokter Umum, dan Dokter Gigi Menurut Sarana Pelayanan Kesehatan di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Number of Specialist Doctor, Generalist Doctor, and Dentist by Type of Health Facility in Sumatera Selatan Province, 2015 Unit Kerja Work Unit Dokter Spesialis Spesialist Doctors Dokter Umum Generalist Doctors Dokter Gigi Dentist (1) (2) (3) (4) Puskesmas/Public Health Center Rumah Sakit/Hospital Sumber: Source: Jumlah/Total Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Selatan Public Health Service of Sumatera Selatan Province Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

127 SOCIAL Persentase Perempuan Pernah Kawin Berumur Tahun Yang Melahirkan Anak Lahir Hidup (ALH) Menurut Kabupaten/Kota dan Penolong Proses Tabel Kelahiran di Provinsi Sumatera Selatan, Table Percentage of Ever Married Women Aged Years Who gave birth to Children Ever Born by Regency/City and Birth Attendant in Sumatera Selatan Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Tenaga Kesehatan Health Personnel Non Tenaga Kesehatan Non-Health Personnel Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1. Ogan Komering Ulu 86,57 13,43 100,00 2. Ogan Komering Ilir 89,75 10,25 100,00 3. Muara Enim 86,43 13,57 100,00 4. Lahat 90,44 9,56 100,00 5. Musi Rawas 87,31 12,69 100,00 6. Musi Banyuasin 90,42 9,58 100,00 7. Banyuasin 95,16 4,84 100,00 8. OKU Selatan 82,56 17,44 100,00 9. OKU Timur 96,40 3,60 100, Ogan Ilir 95,20 4,80 100, Empat Lawang 68,48 31,52 100, PALI 90,83 9,17 100, Musi Rawas Utara 88,98 11,02 100,00 Kota/City 1. Palembang 99,11 0,89 100,00 2. Prabumulih 96,02 3,98 100,00 3. Pagar Alam 98,34 1,66 100,00 4. Lubuk Linggau 93,31 6,69 100,00 Sumatera Selatan 92,03 7,97 100,00 Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor, Maret 2015 Source: National Socio Economic Survey kor, March Sumatera Selatan Province in Figures 2016

128 Tabel Table SOSIAL Persentase Balita Yang Pernah Mendapat Imunisasi Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Imunisasi di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Percentage of Children Under Five Years Who Had Immunization by Regency/City and Type of Immunization in Sumatera Selatan Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency BCG BCG DPT DPT Tidak Tahu Campak Measles (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Ogan Komering Ulu 94,85 9,27 9,16 73,92 0,00 84,57 2. Ogan Komering Ilir 91,64 11,31 15,61 57,52 3,71 77,49 3. Muara Enim 94,20 22,05 12,91 40,90 5,10 75,21 4. Lahat 99,09 11,75 7,27 78,07 0,90 86,52 5. Musi Rawas 94,24 17,52 21,33 57,22 1,95 92,07 6. Musi Banyuasin 96,26 19,55 21,43 42,61 1,72 85,02 7. Banyuasin 94,38 12,97 15,48 61,80 4,75 86,49 8. OKU Selatan 94,03 9,41 24,34 49,79 4,88 82,47 9. OKU Timur 96,73 16,19 2,32 70,22 5,46 90, Ogan Ilir 92,01 11,37 14,11 57,90 5,06 77, Empat Lawang 92,55 14,12 22,77 39,74 7,30 71, PALI 87,15 22,17 21,23 26,07 5,75 71, Musi Rawas Utara 89,36 25,14 12,24 37,64 10,77 85,07 Kota/City 1. Palembang 95,51 9,03 10,16 68,06 5,13 86,29 2. Prabumulih 94,58 25,61 8,85 52,59 3,58 81,25 3. Pagar Alam 100,00 2,64 20,16 70,87 2,28 87,05 4. Lubuk Linggau 94,40 20,66 2,29 50,80 7,80 72,44 Sumatera Selatan 94,55 14,35 13,52 57,40 4,46 83,18 Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

129 SOCIAL Lanjutan Tabel/Continued Table Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Polio Polio Tidak Tahu Hepatitis B Hepatitis B Tidak Tahu (1) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir 6,89 14,52 74,94 0,00 17,85 1,22 66,70 3,23 16,72 11,88 64,08 3,59 18,11 11,97 44,26 7,09 3. Muara Enim 19,93 16,94 48,92 2,04 22,97 20,25 19,43 9,55 4. Lahat 6,40 11,51 82,09 0,00 12,29 12,30 67,51 3,34 5. Musi Rawas 8,63 20,15 67,29 1,95 20,64 20,84 50,78 3,79 6. Musi Banyuasin 18,71 24,89 50,29 0,65 23,20 12,14 32,95 7,21 7. Banyuasin 9,79 13,82 74,92 0,73 21,22 11,79 48,54 6,97 8. OKU Selatan 12,05 14,64 71,33 0,00 15,21 21,23 48,23 2,54 9. OKU Timur 12,16 7,03 80,81 0,00 9,83 2,30 60,42 11, Ogan Ilir 11,20 15,51 64,53 2,37 10,81 6,76 45,84 11, Empat Lawang 16,04 24,08 49,06 4,19 24,68 18,01 20,83 11, PALI 28,11 19,61 45,82 1,82 24,70 5,26 17,10 13, Kota/City Musi Rawas Utara 29,35 28,50 40,64 0,00 21,53 12,74 33,80 11,66 1. Palembang 9,77 13,00 72,57 1,38 17,94 11,84 47,11 9,17 2. Prabumulih 22,40 8,37 64,98 1,45 27,03 3,70 47,77 5,63 3. Pagar Alam 14,50 15,65 68,16 0,84 31,08 13,73 42,50 6,13 4. Lubuk Linggau 23,50 7,59 54,54 4,36 12,99 4,18 35,57 12,11 Sumatera Selatan 13,98 15,44 65,17 1,43 18,93 11,69 43,30 8,34 Sumber: Survei Sosial Ekonomi Nasional Kor, Maret 2015 Source: National Socio Economic Survey kor, March Sumatera Selatan Province in Figures 2016

130 SOSIAL Tabel Table Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Number of Cases of the 10 Most Diseases in Sumatera Selatan Province, 2015 Jenis Penyakit The Type of Disease Jumlah Kasus Number Of Cases (1) (2) 1. Malaria Diare ISPA Pneumonia DBD Hipertensi Asma Bronchiale Diabetes Militus Penyakit Jantung Koroner Tuberkulosis Sumatera Selatan Sumber: Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Selatan Source: Public Health Service of Sumatera Selatan Province Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

131 SOCIAL Tabel Table Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR), BBLR Dirujuk, dan Bergizi Buruk Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Number of Births, Babies with Low Birth Weights (LBW), Treated LBW, and Malnutrion Cases by Regency/City in Sumatera Selatan Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Bayi Lahir Births BBLR/LBW Gizi Buruk Malnutrition Jumlah Dirujuk Total Treated (1) (2) (3) (4) (5) 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Sumber: Source: Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Selatan Public Health Service of Sumatera Selatan Province 88 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

132 Tabel Table SOSIAL Jumlah Ibu Hamil, Melakukan Kunjungan K1, Melakukan Kunjungan K4, Kurang Energi Kronis (KEK), dan Mendapat Tablet Zat Besi (Fe) di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Pregnant Women, Those with One Visit and four Visits of Antenatal Care, Chronic Energy Deficiency (CED), and Receiving Iron Supplement in Sumatera Selatan Province, Tahun Sumber: Source: Years Jumlah Ibu Hamil Pregnant Women Melakukan Kunjungan K1 One Visit Melakukan Kunjungan K4 Four Visits Kurang Energi Kronis (KEK) Chronic Energy Deficiency (CED) Mendapat Zat Besi (Fe) Receiving Iron Supplement (1) (2) (3) (4) (5) (6) Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Selatan Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Selatan Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

133 SOCIAL Tabel Table Jumlah Kasus HIV/AIDS, IMS, DBD, Diare, TB, dan Malaria Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Number of Cases of HIV/AIDS, Sexually Transmited Infection, Dengue Fever, Diarhea, Tuberculosis (TB) and Malaria by Regency/City in Sumatera Selatan Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency HIV/AIDS HIV/AIDS IMS Sexually Transmit -ed Infection DBD Dengue Fever Diare Diarhea TB Tuberculosis Malaria Malaria (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Sumber: Source: Dinas Kesehatan Propinsi Sumatera Selatan Public Health Service of Sumatera Selatan Province 90 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

134 SOSIAL Tabel Table Jumlah Klinik Keluarga Berencana (KKB) dan Pos Pelayanan Keluarga Berencana Desa (PPKBD) Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Number of Family Planning Clinics and Village Family Planning Service Units by Regency/City in Sumatera Selatan Province, 2015 Kabupaten/Regency Kabupaten/Kota Regency/City KKB Family Planning Clinnics PPKBD Village Family Planning Service Units (1) (2) (3) 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau 9 72 Sumatera Selatan Sumber: Source: BKKBN Propinsi Sumatera Selatan National Family Planning Coordinating Board of Sumatera Selatan Province Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

135 SOCIAL Tabel Table Jumlah Pasangan Usia Subur dan Peserta KB Aktif Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Number of Eligible Couples and Family Planning Participants by Regency/City in Sumatera Selatan Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Jumlah PUS Eligible Couples Peserta KB Aktif Family Planning Participants IUD MOW MOP Kondom Condom (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Sumatera Selatan Province in Figures 2016

136 SOSIAL Lanjutan Tabel/Continued Table Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Implan Implants Peserta KB Aktif Family Planning Participants Suntikan Injection Pil Pill Jumlah Total (1) (7) (8) (9) (10) 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 0 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Sumber: Source: BKKBN Propinsi Sumatera Selatan National Family Planning Coordinating Board of Sumatera Selatan Province Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

137 SOCIAL 4.3 AGAMA/RELIGION Tabel Table Jumlah Penduduk Menurut Kabupaten/Kota dan Agama yang Dianut di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Population by Regency/City and Religion in Sumatera Selatan Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Islam Islam Protestan Christian Katolik Catholic Hindu Hindu Budha Buddha Kabupaten/Regency (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Sumber: Source: Kanwil Dept. Agama Propinsi Sumatera Selatan Representative Office of Religion Dept. of Sumatera Selatan Province 94 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

138 Tabel Table Jumlah Tempat Peribadatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Number of Worship Facilities by Regency/City in Sumatera Selatan Province, 2015 SOSIAL Kabupaten/Kota Regency/City Masjid Mosque Mushola Mushola Gereja Protestan Christian Church Gereja Katholik Catholic Church Pura Tem ple Vihara Vihara Kabupaten/Regency (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Sumber: Source: Kanwil Dept. Agama Propinsi Sumatera Selatan Representative Office of Religion Dept. of Sumatera Selatan Province Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

139 SOCIAL 4.4 KRIMINALITAS/CRIME Tabel Table Jumlah Tindak Pidana Menurut Kepolisian Resort di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Reported Criminal Cases by District Police Office in Sumatera Selatan Province, Kepolisian Resort District Police Office Kabupaten/Regency (1) (2) (3) (4) 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim *) Lahat Musi Rawas **) Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Catatan: Sumber: Source: *) Muara Enim masih tergabung dengan PALI **) Musi Rawas masih tergabung dengan Musi Rawas Utara Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Direktorat Lalu Lintas Polri) Regional Police Office of Sumatera Selatan Province 96 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

140 Tabel Table Persentase Penyelesaian Tindak Pidana Menurut Kepolisian Resort di Provinsi Sumatera Selatan (%), Percentage of Crime Clearance Rate by District Pollice Office in Sumatera Selatan Province (%), SOSIAL Kepolisian Resort District Police Office (1) (2) (3) (4) Kabupaten/Regency 1. Ogan Komering Ulu 15,0 10,6 27,2 2. Ogan Komering Ilir 13,1 25,2 18,0 3. Muara Enim *) 63,4 58,5 61,5 4. Lahat 13,7 11,0 50,6 5. Musi Rawas **) 41,1 51,2 61,9 6. Musi Banyuasin 35,4 41,6 48,6 7. Banyuasin 40,7 47,0 50,2 8. OKU Selatan 170,2 189,8 258,0 9. OKU Timur 19,8 23,2 52,5 10. Ogan Ilir 30,2 28,7 30,9 11. Empat Lawang - 4,1 32,1 Kota/City 1. Palembang 39,9 48,7 58,3 2. Prabumulih 24,2 10,6 29,0 3. Pagar Alam 19,8 19,7 41,4 4. Lubuk Linggau 36,8 27,7 18,6 Catatan: Sumber: Source: *) Muara Enim masih tergabung dengan PALI **) Musi Rawas masih tergabung dengan Musi Rawas Utara Kepolisian Daerah Sumatera Selatan (Direktorat Lalu Lintas Polri) Regional Police Office of Sumatera Selatan Province Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

141 SOCIAL 4.5 KEMISKINAN/POVERTY Tabel Table Jumlah Keluarga Menurut Kabupaten dan Klasifikasi Keluarga di Provinsi Sumatera Selatan, 2014 Number of Households by Regency/City and Household Classification in Sumatera Selatan Province, 2014 Kabupaten/Kota Regency/City Pra Sejahtera Preprosperous Family Keluarga Sejahtera Family Prosperous I II III III+ Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/ Regency Ogan Komering 1. Ulu Ogan Komering 2. Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Kota/City Musi Rawas Utara Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Sumber: Source: BKKBN Propinsi Sumatera Selatan National Family Planning Coordinating Board of Sumatera Selatan Province 98 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

142 SOSIAL Tabel Table Garis Kemiskinan dan Penduduk Miskin di Provinsi Sumatera Selatan, Poverty Line and Number of Poor People in Sumatera Selatan Province, Tahun Year Garis Kemiskinan Poverty Line (rupiah) Penduduk Miskin Number of Poor People Jumlah Total (000) Persentase Percentage (1) (2) (3) (4) ,00 14, ,87 13, ,62 13, ,57 14, ,80 13, ,53 13,77 Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional/National Socio Economic Survey Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

143 SOCIAL 100 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

144 PERTANIAN 5 PERTANIAN AGRICULTURE Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

145 AGRICULTURE 102 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

146 PERTANIAN PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Lahan sawah adalah lahan pertanian yang berpetak-petak dan dibatasi oleh pematang (galengan), saluran untuk menahan/ menyalurkan air, yang biasanya ditanami padi sawah tanpa memandang dari mana diperoleh atau status lahan tersebut. Lahan yang dimaksud termasuk lahan yang terdaftar di Pajak Bumi Bangunan, Iuran Pembangunan Daerah, lahan bengkok, lahan serobotan, lahan rawa yang ditanami padi dan lahan bekas terpisah dengan halaman sekitar rumah serta penggunaannya tidak berpindah pindah. 1. Wetland is agricultural land that separated by small dykes to resist water,where the main crop is usually wetland paddy without considering where it is got from or the status of the land. It includes the land that is registered at land income tax office, regional development contribution, 'bengkok' land, illegal ownership, swamps for rice cultivation, and annual crop land mark that has been used as rice field, which are both planted with paddy, tanaman tahunan yang telah secondary crops or the other dijadikan sawah, baik yang ditanami seasonal crops. padi, palawija atau tanaman semusim lainnya. 2. Tegal/Kebun adalah lahan 2. Dry field/garden is an dryland pertanian bukan sawah (lahan (unirrigated land) which is planted kering) yang ditanami tanaman with seasonal or annual crops and semusim atau tahunan dan separately from the yard around the house without shifting 3. Ladang/Huma adalah lahan pertanian bukan sawah (lahan kering) yang biasanya ditanami tanaman semusim dan penggunaannya hanya semusim atau dua musim, kemudian akan 3. Unirrigated agricultural field /Shifting cultivation land is dryland (unirrigated land) that usually is cultivated for seasonal crops and utilized only for one or two seasons, then it will be left Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

147 AGRICULTURE ditinggalkan bila sudah tidak subur lagi (berpindah -pindah). Kemungkinan lahan ini beberapa tahun kemudian akan dikerjakan kembali jika sudah subur. when it is not fertile (shifting). Maybe, this land will be used again in a few years if it has been fertile. 4. Lahan yang sementara tidak 4. Temporarily unused land is land diusahakan adalah lahan yang that is regularly used but biasanya diusahakan tetapi untuk sementara (lebih dari 1 (satu) tahun temporarily (more than a year but less or equal than twoyears) is tetapi kurang dari atau sama unused, it includes wetland that is dengan 2 (dua) tahun) tidak not cultivated more than two diusahakan, termasuk lahan sawah years. yang tidak diusahakan selama lebih dari 2 (dua) tahun. 5. Data pokok tanaman pangan yang dikumpulkan adalah luas panen dan 5. The main food crops data collected consists of harvested area and produktivitas (hasil per hektar). Produksi tanaman pangan productivity (yield per hectare). Food crops production is generated merupakan hasil perkalian antara luas panen dengan produktivitas. by harvested area multiplied by productivity. The harvested area Pengumpulan data luas panen data is collected every month using dilakukan setiap bulan dengan sub district area approach in all pendekatan area kecamatan di sub district in Indonesia. The seluruh wilayah Indonesia. productivity data collection is Pengumpulan data produktivitas conducted by a direct dilakukan melalui pengukuran measurement in 2½m x 2½m crop langsung pada plot ubinan cutting plot. The productivity berukuran 2½ m x 2½ m. measurement is conducted in Pengumpulan data produktivitas every subround (four monthly) at dilakukan setiap subround (empat the time when farmers are bulanan) pada waktu panen petani. harvesting their crops. 104 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

148 PERTANIAN 6. Data produksi padi dan palawija yang disajikan adalah dalam kualitas: gabah kering giling (padi), pipilan kering (jagung), biji kering (kedelai dan kacang tanah), dan umbi basah (ubi kayu dan ubi jalar). 6. Production of paddy and secondary crops data are presented in the form of: dry unhusked rice (paddy), dry loose maize (maize), dry shells crops (soybeans and peanuts), and fresh roots (cassava and sweet potatoes). 7. Tanaman sayuran dan buahbuahan semusim Tanaman sayuran semusim adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun, bunga, buah, dan umbinya, yang berumur kurang fruit, and root with the age of less dari satu tahun. Tanaman buah-buahan semusim 7. Seasonal vegetable and fruit plants Seasonal vegetable plants are plants which are the sources of vitamin, mineral salt, etc, consumed from the part of the plant in the form of leaf, flower, than one year. Seasonal fruit plants are plants adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral, dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa buah, berumur kurang dari satu tahun, tidak berbentuk which are the sources of vitamin, mineral salt, etc, consumed from the part of the plant in the form of fruits. These plants are creeps with the age of less than one year. pohon/rumpun tetapi menjalar dan berbatang lunak. 8. Tanaman buah-buahan dan 8. Annual fruit and vegetable plants sayuran tahunan Annual fruit plants are plants Tanaman buah-buahan tahunan which are the sources of vitamin, adalah tanaman sumber vitamin, contained mineral salt, etc, garam mineral, dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa buah dan merupakan tanaman tahunan. consumed from the part of plant in the form of fruit and more than one year of age. Annual vegetable plants are plants Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

149 AGRICULTURE Tanaman sayuran tahunan adalah tanaman sumber vitamin, garam mineral, dan lain-lain yang dikonsumsi dari bagian tanaman yang berupa daun dan atau buah yang berumur lebih dari satu tahun. which are the sources of vitamin, contained mineral salt, etc, consumed from the part of the plant in the form of vegetable and more than one year of age. 9. Luas panen tanaman hortikultura adalah luas tanaman sayuran, buahbuahan, biofarmaka, dan tanaman hias yang diambil hasilnya/dipanen pada periode pelaporan. 10. Luas panen untuk tanaman sayuran adalah luas tanaman yang dipanen sekaligus/habis/dibongkar dan luas tanaman yang dipanen berkali-kali (lebih dari satu times/undemolished. kali)/belum habis. Tanaman yang dipanen sekaligus/ 9. Harvested area of horticulture is area which vegetable, fruit, medicinal and ornamental plant of crop harvested during the period of report. 10. Harvested area of vegetables is area of entirely plant harvested/demolished and plant harvested several Entirely plants harvested/ demolished are plants usually habis/dibongkar adalah tanaman harvested once and demolished to yang sehabis panen langsung be substituted by other plants, dibongkar/dicabut, terdiri dari consisting of: shallots, garlic, leeks, bawang merah, bawang putih, potato, cabbage, cauli flower, bawang daun, kentang, kol/kubis, kembang kol, petsai/sawi, wortel, lobak, dan kacang merah. mustard green, carrots, chinese radish, and red kidney beans. Plants harvested several times/ Tanaman yang dipanen berkali-kali undemolished are plants usually (lebih dari satu kali)/belum habis harvested more than once and adalah tanaman yang demolished in the case that the last pemanenannya lebih dari satu kali harvest was economically not dan biasanya dibongkar apabila profitable. They consist of : yard panenan terakhir sudah tidak long beans, chili, small chili, memadai lagi, terdiri dari: kacang mushroom, tomatoes, egg plant, panjang, cabe besar, cabe rawit, frech beans, cucumber, 106 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

150 PERTANIAN jamur, tomat, terung, buncis, ketimun, labu siam, kangkung, bayam, melon, semangka, dan blewah. pumpkin/chajota, swamp cabbage, spinach, melon, watermelon, and blewah. 11. Produksi hortikultura adalah hasil menurut bentuk produk dari setiap tanaman sayuran, buah-buahan, biofarmaka dan tanaman hias yang diambil berdasarkan luas yang dipanen/tanaman yang menghasilkan pada bulan/triwulan laporan. 12. Kawasan hutan adalah wilayah tertentu yang berupa hutan, yang forest ecosystem determined and ditunjuk dan atau ditetapkan oleh or decided by the government as a pemerintah untuk dipertahankan keberadaannya sebagai hutan 11. Horticulture production is the standard production quantity form of vegetable, fruit, medicinal and ornamental plant based on harvested area/the number of production plants reported monthly/quarterly. 12. Forest Area is a specific territory of permanent forest. Such decision is important to maintain the size of tetap. Hal ini untuk menjamin forest area and to ensure its kepastian hukum mengenai status legitimation and boundary kawasan hutan, letak batas dan luas demarcation of permanent forest. suatu wilayah tertentu yang sudah ditunjuk menjadi kawasan hutan tetap. 13. Produksi hasil hutan utama yang dihasilkan dari hutan adalah kayu 13. The main product of commercial forest operation is log. The log is bulat. Produksi kayu bulat ini harvested from various sources dihasilkan dari hutan alam melalui such as natural forest granted to kegiatan perusahaan Hak concessionaires (IUPHHK/HPH), Pengusahaan Hutan (HPH/IUPHHK), land clearing activities (IPK), kegiatan ijin pemanfaatan kayu industrial forest plantation (HTI) (IPK) dalam rangka pembukaan and community forest. wilayah hutan, pembangunan Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

151 AGRICULTURE Hutan Tanaman Industri (HTI), serta kegiatan hutan rakyat. 14. Kayu Gergajian merupakan kayu hasil konversi kayu bulat dengan mengunakan mesin gergaji, mempunyai bentuk yang teratur dengan sisi-sisi sejajar dan sudutsudutnya siku dengan ketebalan tidak lebih dari 6 cm dan kadar air tidak lebih dari 18 persen. Kayu gergajian yang diolah langsung dari kayu bulat, wajib didukung dengan dokumen yang sah. 15. Kayu Lapis adalah panel kayu yang tersusun dari lapisan veneer of layers pressed together in dibagian luarnya, sedangkan between veneers; the core may be dibagian intinya (core) bisa berupa veneer atau material lain, diikat lain. 14. Sawn Timber Constitutes a sawmill product derived from logs as raw material. The product is characterized with regular forms having parallel sides at right angle to each other, thickness not more than 6 cm and moisture content not to exceed 18 percent. Sawn timber produced directly from logs must be certified by a legal document. 15. Plywood is wood panel consisting veneer or some other material, bound together with glue and dengan lem kemudian di-press pressed tightly together to make a (ditekan) sedemikian rupa sehingga menjadi panel yang kuat. Termasuk dalam artian ini adalah kayu lapis strong panel. Included to this definition is plywood covered with other materials. yang dilapisi lagi dengan material 108 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

152 PERTANIAN ULASAN DESCRIPTION Tanaman Bahan Makanan Di tahun 2015, rata-rata produksi per hektar padi sawah mencapai 49,98 kuintal per ha, sedangkan rata-rata produksi padi ladang sebesar 27,69 kuintal per ha. Jika dibandingkan ratarata produksi padi ladang tahun 2014 sebesar 25,11 kuintal per ha, produksi padi ladang tahun 2015 naik 10,28 persen. Komoditas jagung dan kacang kedelai mengalami peningkatan produksi yang cukup tinggi yakni masing-masing mencapai 50,54 persen percent or by 97,033 tonnes and dan 34,01 persen atau sebesar ton dan ton dibandingkan dengan tahun 2014 menjadi ha di tahun Berbeda halnya dengan jagung dan kacang kedelai, kacang tanah, Food Crops In 2015, the average production per hectare of wetland paddy reached quintal per hectare while that of dry land yielded quintal per ha. Compared to the average of dry land paddy production in 2014 which was quintal per hectare, the production of dry land paddy in 2014 rosed percent. Commodity maize and soy beans production increased fairly high which respectively reached percent and 4,268 tonnes compared with production in The increase in production was produksi di tahun Peningkatan primarily due to the addition of corn produksi tersebut terutama disebabkan harvested area is from 31,939 hectare in karena penambahan luas panen jagung 2014 to 46,315 hectare in 2015 and yaitu dari ha di tahun 2014 soybeans that from 7,237 hectare in menjadi ha di tahun 2015 dan 2014 to 11,145 hectare in Unlike kacang kedelai yaitu dari ha di corn and soybeans, peanuts, greean beans, and cassave production decreased namely respectively 25.7 percent, 17.6 percent, and 1.00 percent kacang hijau, dan ubi kayu mengalami from the previous year. penurunan produksi yakni masingmasing sebesar 25,7 persen, 17,6 persen, dan 1,00 persen dari tahun sebelumnya. Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

153 AGRICULTURE Hortikultura Sumatera Selatan memiliki keragaman produksi tanaman hortikultura seperti sayuran dan buahbuahan. Pada tahun 2015, dari lima komoditi sayur-sayuran, yaitu bawang merah, cabai, kentang, kubis, dan petsai, empat komoditi diantaranya mengalami penurunan produksi sedangkan untuk komoditi buah-buahan menunjukan kecendrungan peningkatan produksi. Pada komoditi sayur-sayuran, bawang merah menunjukan peningkatan produksi yang cukup tinggi, yakni sebesar 286,7 persen atau kuintal dibandingkan dengan tahun previous year while the production of sebelumnya sedangkan untuk lima komoditi lainnya mengalami penurunan mangga, durian, jeruk, dan pepaya menunjukan peningkatan produksi pada tahun 2015 dimana durian merupakan komoditi dengan peningkatan produksi tertinggi, yakni sebesar 132,69 persen atau kuintal dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, terjadi penurunan produksi pada komoditi pisang dan nanas dimana pisang mengalami penurunan yang Horticulture Sumatera Selatan has a variety of horticulture crops such as vegetables and fruits. In 2015, the production of four commodities of vegetables, such as chilli, potato, cabbage, and chinese cabbage decreased while the production of fruits tended to increase than the production of previous year. In commodities of vegetables, the production of shallot increased highly respectively percent or 4,321 quintal than the production from the other five commodities experienced a decline in production. The decline in produksi. Penurunan produksi komoditi production of these commodities due to tersebut disebabkan adanya penurunan luas panen yang terjadi pada tahun a decrease in harvested occured in area that Pada komoditi buah-buahan, In commodities of fruits, mango, durian, orange and papaya showed an increase in production in 2015 which durian is a commodity with the highest production increase respectively percent or 185,672 quintals than the previous year. However, a decline in commodity production which banana and pineapple decreased quite high that amounted to percent or 1.69 million quintals. This condition because 110 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

154 PERTANIAN cukup tinggi, yakni sebesar 51,37 persen atau kuintal. Hal ini disebabkan karena terjadinya serangan hama pada lahan di kabupaten sentral penghasil pisang yaitu Kabupaten OKU Timur sehingga menunjukan penurunan produksi yang signifikan. Perkebunan Selama tahun 2013, karet, kelapa sawit, kopi, dan kelapa merupakan komoditas yang berproduksi secara signifikan dibandingkan komoditas perkebunan lainnya. Produksi komoditas ini berturut-turut mencapai ton, ton, ton, dan ton. Peternakan the occurance of pests on the area in OKU Timur district where the biggest producer is that showed a significant decreased in production. Estate Crops During 2013, oil palm, rubber, coffee, and coconut have shown significant production compared to other estate commodities. Consecutively, productions of these commodities were 1,071,452 tons, 390,420 tons, 139,790 tons and 60,603 tons. Animal Husbandry Secara umum, populasi ternak yang didominasi oleh kambing mengalami kenaikan sebesar 5,98 persen dengan total populasi mencapai ekor di In general, the livestock population which is dominated by goat increased by 5.98 percent with a total population of head in While the poultry tahun Sementara untuk populasi population which is dominated by unggas yang didominasi oleh ayam broilers increased by 9.09 percent with a pedaging mengalami kenaikan sebesar total population reached ,09 persen dengan total populasi head in mencapai mencapai ekor di tahun Sama halnya dengan populasi ternak Similarly, the population of livestock dan unggas, produksi daging ternak dan and poultry, meat production of unggas mengalami kenaikan masingmasing livestock and poultry increased sebesar 7,5 persen dan 9,63 persen dibandingkan dengan respectively by 7.5 percent and 9.63 percent compared to Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

155 AGRICULTURE Kehutanan Produksi kayu hutan pada tahun 2015 di Sumatera Selatan yang didominasi oleh kayu bulat mengalami kenaikan sebesar 18,85 persen dengan total produksi ,12 m 3. Forestry Timber production in 2015 in Sumatera Selatan Province which is dominated by logs increased by percent with a total timber production of 4,953, m Sumatera Selatan Province in Figures 2016

156 PERTANIAN Gambar Picture 5.1 Luas Panen Padi (Sawah dan Ladang) di Provinsi Sumatera Selatan (ha), Harvested Area of Paddy(Wetland and Dryland) In Sumatera Selatan Province (ha), Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

157 AGRICULTURE 5.1 TANAMAN PANGAN/FOOD CROPS Tabel Table Luas Lahan Sawah Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Pengairan di Provinsi Sumatera Selatan (hektar), 2015 Area of Wetland by Regency/City and Type of Irrigation in Sumatera Selatan Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Irigasi Irrigation Non Irigasi Non Irrigation Jumlah Total (1) (2) (3) (4) 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Sumber: Source: Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan Statistic Report of Food Crops, land utilization 114 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

158 PERTANIAN Tabel Table Luas Lahan Tegal/Kebun, Ladang/Huma, dan Lahan yang Sementara Tidak Diusahakan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan (hektar), 2015 Area of Dry Field/Garden, Shifting Cultivation, Land and Temporarily Unused Land by Regency/City in Sumatera Selatan Province (hectar), 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Tegal/Kebun Dry Field/Garden Ladang/Huma Shifting Cultivation Sementara Tidak Diusahakan Temporarily Unused (1) (2) (3) (4) 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Sumber: Source: Laporan statistik pertanian tanaman pangan, penggunaan lahan Statistic Report of Food Crops, land utilization Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

159 AGRICULTURE Tabel Table Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Padi Sawah dan Padi Ladang Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Harvested Area, Production, and Productivity of Wetland and Dryland Paddy by Regency/City in Sumatera Selatan Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Luas Panen Harvest-ed Area (ha) Padi Sawah/Wetland Paddy Produksi Product-ion (ton) Produktivitas Productivity (kuintal/ha) Luas Panen Harvested Area (ha) Padi Ladang/Dryland Paddy Produksi Production (ton) Produkti vitas Producti vity (kuintal /ha) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Ogan Komering Ulu , ,38 2. Ogan Komering Ilir , ,77 3. Muara Enim , ,94 4. Lahat , ,51 5. Musi Rawas , ,35 6. Musi Banyuasin , ,38 7. Banyuasin , ,45 8. OKU Selatan , ,75 9. OKU Timur , , Ogan Ilir , , Empat Lawang , , PALI , , Musi Rawas Utara , ,98 Kota/City 1. Palembang , ,00 2. Prabumulih , ,27 3. Pagar Alam , ,00 4. Lubuk Linggau , ,00 Sumatera Selatan , ,69 Sumber: Source: Luas panen dari dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, padi. Produktivitas dari survei ubinan tanaman pangan Harvester area from Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, paddy. Productivity from Crop Cutting Survey 116 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

160 PERTANIAN Tabel Table Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Jagung dan Kedelai Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Harvested Area, Production, and Productivity of Maize and Soybean by Regency/City in Sumatera Selatan Province, 2015 Jagung/Maize Kedelai/Soybean Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Luas Panen Harvested Area (ha) Produksi Product-ion (ton) Produktivitas Productivity (kuintal/ha) Luas Panen Harvested Area (ha) Produksi Production (ton) Produkti vitas Producti vity (kuintal/ ha) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir , , , ,38 3. Muara Enim , ,59 4. Lahat , ,23 5. Musi Rawas , ,42 6. Musi Banyuasin , ,58 7. Banyuasin , ,15 8. OKU Selatan , ,55 9. OKU Timur , , Ogan Ilir , , Empat Lawang , , PALI , , Musi Rawas Utara , ,33 Kota/City 1. Palembang , ,00 2. Prabumulih , ,00 3. Pagar Alam , ,88 4. Lubuk Linggau , ,72 Sumatera Selatan , ,09 Sumber: Source: Luas panen dari dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, palawija. Produktivitas dari survei ubinan tanaman pangan Harvester area from Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, secondary crops. Productivity from Crop Cutting Survey Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

161 AGRICULTURE Tabel Table Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Kacang Tanah dan Kacang Hijau Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Harvested Area, Production, and Productivity of Peanut and Mungbean by Regency/City in Sumatera Selatan Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency 1. Luas Panen Harvest-ed Area (ha) Kacang Tanah/Peanut Produksi Product-ion (ton) Produktivitas Productivity (kuintal/ha) Luas Panen Harvested Area (ha) Kacang Hijau/Mungbean Produksi Product-ion (ton) Produktiv itas Productiv ity (kuintal/ ha) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Ogan Komering Ulu , ,57 2. Ogan Komering Ilir , ,54 3. Muara Enim , ,75 4. Lahat , ,33 5. Musi Rawas , ,57 6. Musi Banyuasin , ,54 7. Banyuasin , ,47 8. OKU Selatan , ,00 9. OKU Timur , , Ogan Ilir , , Empat Lawang , , PALI , , Musi Rawas Utara , ,33 Kota/City 1. Palembang , ,00 2. Prabumulih , ,59 3. Pagar Alam , ,00 4. Lubuk Linggau 0 0 0, ,00 Sumatera Selatan , ,60 Sumber: Source: Luas panen dari dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, palawija. Produktivitas dari survei ubinan tanaman pangan Harvester area from Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, secondary crops. Productivity from Crop Cutting Survey 118 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

162 PERTANIAN Tabel Table Luas Panen, Produksi, dan Produktivitas Ubi Kayu dan Ubi Jalar Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Harvested Area, Production, and Productivity of Cassava and Sweet Potato by Regency/City in Sumatera Selatan Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency 1. Ubi Kayu/Cassava Ubi Jalar/Sweet Potato Luas Panen Harvested Area (ha) Produksi Production (ton) Produktivitas Productivity (kuintal/ha) Luas Panen Harvested Area (ha) Produksi Production (ton) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Ogan Komering Ulu Produktivitas Productivity (kuintal/ha) , ,67 2. Ogan Komering Ilir , ,13 3. Muara Enim , ,68 4. Lahat , ,40 5. Musi Rawas , ,21 6. Musi Banyuasin , ,39 7. Banyuasin , ,28 8. OKU Selatan , ,55 9. OKU Timur , , Ogan Ilir , , Empat Lawang , , PALI , , Musi Rawas Utara , ,81 Kota/City 1. Palembang , ,88 2. Prabumulih , ,50 3. Pagar Alam , ,91 4. Lubuk Linggau , ,33 Sumatera Selatan , ,52 Sumber: Luas panen dari dinas pertanian melalui laporan statistik pertanian tanaman pangan, palawija. Produktivitas dari survei ubinan tanaman pangan Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

163 AGRICULTURE Source: Harvester area from Agriculture Departement through Statistic Report of Food Crops, secondary crops. Productivity from Crop Cutting Survey 5.2 HORTIKULTURA/HORTICULTURE Tabel Table Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Sayuran di Provinsi Sumatera Selatan (hektar), 2015 Harvested Area of Vegetables by Regency/City and Kind of Plant in Sumatera Selatan Province (hectar), 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Bawang Merah Shallot Cabai Chilli Kentang Potato Kubis Cabbage Petsai Chinese Cabbage (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Catatan/Note : Sumber: Source: Sumatera Selatan Data merupakan angka sementara Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture 120 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

164 PERTANIAN Tabel Table Produksi Tanaman Sayuran Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Sayuran di Provinsi Sumatera Selatan (kuintal), 2015 Production of Vegetables by Regency/City and Kind of Plant in Sumatera Selatan Province (quintal), 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Bawang Merah Shallot Cabai Chilli Kentan g Potato Kubis Cabba ge Petsai Chinese Cabbage (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Catatan/Note : Data merupakan angka sementara Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

165 AGRICULTURE Tabel Table Produksi Buah-buahan Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Buah di Provinsi Sumatera Selatan (kuintal), 2015 Production of Fruits by Regency/City and Kind of Fruit in Sumatera Selatan Province (quintal), 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Mangga Mango Durian Durian Jeruk Orange Pisang Banana Pepaya Papaya Nanas Pineapple (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Catatan/Note : Data merupakan angka sementara Sumber: Dinas pertanian melalui survei pertanian hortikultura 122 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

166 PERTANIAN Source: Agriculture departement through Agriculture survey for horticulture 5.3 PERKEBUNAN/ESTATE CROPS Tabel Table Luas Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Tanaman di Provinsi Sumatera Selatan (hektar), 2013 Planted Area of Small Holders Estate Crops by Regency/City and Kind of Crop in Sumatera Selatan Province (hectare), 2013 Kelapa Kabupaten/Kota Karet Kelapa Kopi Lada Kakao Lainnya Sawit Oil Regency/City Rubber Coconut Coffee Pepper Cocoa Others Palm (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Kabupaten/Regency 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

167 AGRICULTURE Source: Estate Service of Sumatera Selatan Province Tabel Table Produksi Tanaman Perkebunan Rakyat Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Tanaman di Provinsi Sumatera Selatan (ton), 2013 Production of Small Holders Estate Crops by Regency/City and Kind of Crop in Sumatera Selatan Province (tons), 2013 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Karet Rubber Kelapa Coconut Kelapa Sawit Oil Palm Kopi Coffee Lada Pepper Kakao Cocoa Lainnya Others (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Sumber: Source: Dinas Perkebunan Provinsi Sumatera Selatan Estate Service of Sumatera Selatan Province 124 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

168 PERTANIAN 5.4 PETERNAKAN/LIVESTOCK Tabel Table Populasi Ternak Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Livestock Population by Regency/City and Kind of Livestock in Sumatera Selatan Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Sapi Perah Dairy Sapi Potong Beef Kerbau Buffalo Kuda Horse Kambing Goat Domba Sheep Babi Pig Cattle Cattle (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) Kabupaten/Regency 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

169 AGRICULTURE Sumber: Source: Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Selatan Livestock Service of Sumatera Selatan Province Tabel Table Populasi Unggas Menurut Kabupaten/kota dan Jenis Unggas di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Poultry Population by Regency/City and Kind of Poultry in Sumatera Selatan Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Ayam Kampung Native Chicken Ayam Petelur Layer Ayam Pedaging Broiler Itik/Itik Manila Duck/Muscovy Duck (1) (2) (3) (4) (5) 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Sumber: Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Selatan 126 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

170 PERTANIAN Source: Tabel Table Livestock Service of Sumatera Selatan Province Produksi Daging Ternak Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak di Provinsi Sumatera Selatan (kg), 2015 Meat Production by Regency/City and Kind of Livestock in Sumatera Selatan Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Sapi Perah Dairy Sapi Potong Beef Cattle Kerbau Buffalo Kambing Goat Domba Sheep Babi Pig Cattle (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Kota/City Musi Rawas Utara Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Sumber: Source: Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Selatan Livestock Service of Sumatera Selatan Province Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

171 AGRICULTURE Tabel Table Produksi Daging Unggas Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Ternak di Provinsi Sumatera Selatan (kg), 2015 Meat Production by Regency/City and Kind of Poultry in Sumatera Selatan Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Ayam Kampung Native Chicken Ayam Petelur Layer Ayam Pedaging Broiler Itik/Itik Manila Duck/Muscovy Duck (1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/Regency 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Sumber: Source: Dinas Peternakan Provinsi Sumatera Selatan Livestock Service of Sumatera Selatan Province 128 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

172 PERTANIAN 5.5 PERIKANAN/FISHERY Tabel Table Jumlah Rumah Tangga Perikanan Tangkap Menurut Kabupaten/Kota dan Subsektor di Provinsi Sumatera Selatan, 2012 dan 2013 Number of Fish Capture Households by Regency/City and Subsector in Sumatera Selatan Province, 2012 and 2013 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Perikanan Laut Marine Fisheries Perairan Umum Inland Water Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Sumber: Source: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Selatan Marine and Fishery Office of Sumatera Selatan Province Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

173 AGRICULTURE Tabel Table Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kabupaten/Kota dan Subsektor di Provinsi Sumatera Selatan (ton), 2013 dan 2014 Production of Fish Capture by Regency/City and Subsector in Sumatera Selatan Province (ton), 2013 and 2014 Kabupaten/Kota Regency/City Perikanan Laut Marine Fisheries Perairan Umum Inland Water Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency 1. Ogan Komering Ulu 2. Ogan Komering Ilir 0,00 0, , , , , , , , , , ,00 3. Muara Enim 0,00 0, , , , ,10 4. Lahat 0,00 0, , , , ,40 5. Musi Rawas 0,00 0, , , , ,40 6. Musi Banyuasin 0,00 0, , , , ,40 7. Banyuasin , , , , , ,90 8. OKU Selatan 0,00 0, , , , ,40 9. OKU Timur 0,00 0, , , , , Ogan Ilir 0,00 0, , , , , Empat Lawang 0,00 0, , , , , PALI Kota/City Musi Rawas Utara Palembang 0,00 0, , , , ,20 2. Prabumulih 0,00 0,00 490,00 490,40 490,00 490,40 3. Pagar Alam 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4. Lubuk Linggau 0,00 0,00 249,90 117,50 249,90 117,50 Sumatera Selatan , , , , , ,90 Sumber: Source: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Selatan Marine and Fishery Office of Sumatera Selatan Province 130 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

174 PERTANIAN Tabel Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Jumlah Rumah Tangga Perikanan Budidaya Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Budidaya di Provinsi Sumatera Selatan, 2013 Number of Aquaculture Households by Regency/City and Type of Aquaculture in Sumatera Selatan Province, 2013 Kolam Air Tawar Fresh Water Pond Kolam Air Deras Swift Water Pond Sawah Paddy Field Keram ba Cage Jaring Apung Floatin g Cage Net Pen System Tambak Brackish Water Pond (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Jumlah Total 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Sumber: Source: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Selatan Marine and Fishery Office of Sumatera Selatan Province Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

175 AGRICULTURE Tabel Table Produksi Perikanan Tangkap Menurut Kabupaten/Kota dan Subsektor di Provinsi Sumatera Selatan (ton), 2014 Production of Fish Capture by Regency/City and Subsector in Sumatera Selatan Province (ton), 2014 Kabupaten/Kota Regency/City Kolam Air Tawar Fresh Water Pond Kolam Air Deras Swift Water Pond Sawah Paddy Field Keramba Cage Jaring Apung Floating Cage Net Pen System Tambak Brackish Water Pond Jumlah Total Kabupaten/Regency (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir ,30 0, , ,80 0,00 0,00 0, , ,30 0, , ,80 66, , , ,50 3. Muara Enim ,00 105,00 656, ,10 0,00 0,00 0, ,70 4. Lahat , ,30 857, ,60 0,00 0,00 0, ,00 5. Musi Rawas , , , ,80 178,20 0,00 0, ,30 6. Musi Banyuasin ,80 0,00 305, ,90 0, ,40 104, ,70 7. Banyuasin ,80 0,00 320, , , , , ,30 8. OKU Selatan ,20 0,00 595, ,40 0, ,60 0, ,90 9. OKU Timur , , , ,70 0,00 0,00 0, , Ogan Ilir ,90 0, , ,20 0, ,70 0, , Empat Lawang 2 835,50 0, , ,40 0,00 0,00 0, , PALI Kota/City Musi Rawas Utara Palembang ,70 0,00 223, , ,50 0,00 0, ,40 2. Prabumulih 3 132,00 0,00 175, ,60 0,00 0,00 0, ,80 3. Pagar Alam 4 241, ,20 906, ,10 0,00 0,00 0, ,70 4. Lubuk Linggau 7 308, ,30 339,00 639,20 0,00 0,00 0, ,50 Sumatera Selatan , , , , , , , ,00 Sumber: Source: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Selatan Marine and Fishery Office of Sumatera Selatan Province 132 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

176 PERTANIAN Tabel Table Jumlah Perahu/Kapal Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kapal di Provinsi Sumatera Selatan, 2014 Number of Fishing Boats by Regency/City and Type of Boat in Sumatera Selatan Province, 2014 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Perahu Tanpa Motor Nonpowered Boat Perahu Motor Tempel Outboard Motorboat Kapal Motor Inboard Motorboat (1) (2) (3) (4) 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Sumber: Source: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumatera Selatan Marine and Fishery Office of Sumatera Selatan Province Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

177 AGRICULTURE 5.6 KEHUTANAN/FORESTRY Tabel Table Luas Kawasan Hutan dan Perairan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan (hektar), 2015 Forest and Inland Water Area by Regency/City in Sumatera Selatan Province (hectare), 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Hutan Lindung Protection Forest Suaka Alam dan Pelestarian Alam Sanctuary Reserve and Nature Conservation Area Terbatas Limited Hutan Produksi Production Forest Tetap Permanent Dapat Dikonversi Convertible Jumlah Luas Hutan dan Perariran Total Forest and Water Area (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Kabupaten/Regency Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir ,4 0, , , , , , , , , , ,3 3. Muara Enim , , , , , ,8 4. Lahat , , , , , ,3 5. Musi Rawas 883, , , , , ,4 6. Musi Banyuasin , , , , , ,2 7. Banyuasin , ,1 0, , , ,1 8. OKU Selatan , , , , , ,9 9. OKU Timur 5,4 0,0 0, ,8 5, ,8 10. Ogan Ilir 0,0 0,0 0,0 100,0 0,0 100,0 11. Empat Lawang , , , , , ,1 12. PALI 0,0 0,0 0, ,9 0, ,9 13. Musi Rawas Utara 189, , , , , ,0 Kota/City 1. Palembang 0,0 50,3 0,0 0,0 0,0 50,3 2. Prabumulih 0,0 0, ,1 0, ,1 0,0 3. Pagar Alam 4. Lubuk Linggau ,1 0,0 0,0 0, ,1 0, , , ,2 0, , ,1 Sumatera Selatan , , , , , ,8 Sumber: Source: Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan Forestry Service of Sumatera Selatan Province 134 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

178 PERTANIAN Tabel Table Produksi Kayu Hutan Menurut Jenis Produksi di Provinsi Sumatera Selatan (m 3 ), Timber Production by Type of Product in Sumatera Selatan Province (m 3 ), Tahun Year Kayu Bulat Logs Kayu Gergajian Sawn Timber Kayu Lapis Plywood (1) (2) (3) (4) , , , ,12 *) 19546,48 *) 4696,87 Catatan/ Note : Industri kapasitas m3/tahun Sumber: Source: Dinas Kehutanan Provinsi Sumatera Selatan Forestry Service of Sumatera Selatan Province Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

179 AGRICULTURE 136 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

180 INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI 6 INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

181 INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION 138 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

182 INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES Pengumpulan data industri besar dan sedang dilakukan melalui Survei Industri Besar dan Sedang yang dilaksanakan setiap tahun secara lengkap (sensus) sejak tahun Survei Industri Besar dan Sedang mencakup semua perusahaan industri yang mempunyai tenaga kerja 20 orang atau lebih dengan menggunakan kuesioner II A. Klasifikasi industri yang digunakan dalam survei ini berdasar kepada Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). KBLI adalah klasifikasi KBLI is classification of economic lapangan usaha yang berdasar kepada International Standard Industrial kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia, atau dengan tangan sehingga menjadi barang jadi/setengah jadi, dan atau barang yang kurang nilainya menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih dekat kepada pemakai akhir. Termasuk dalam kegiatan ini adalah jasa industri dan pekerjaan perakitan. Data collection of large and medium scale manufacturing is conducted through The Large and Medium Manufacturing Establishment Survey that has been done annually for all industries (census) since Large and Medium Manufacturing Establishment Survey covers all manufactures/industries with 20 workers or more by questionaire II A. The industrial clasification adopted in this survey refers to the Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI). activities based on the International Standard Industrial Classification of All Classification of All Economic Activities (ISIC) revisi 4 yang telah disesuaikan dengan kondisi Indonesia. Industri manufaktur adalah suatu Economic Activities (ISIC rev 4) that has been modified according to the local condition in Indonesia. Manufacturing industry is defined kegiatan ekonomi yang melakukan as an economic activity processing basic goods mechanically, chemicals or manually into final or intermediate goods. It is also defined as processing of lower value goods into higher value goods as final or intermediate products. The activities also include services for manufacturing and assembling. Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

183 INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION Perusahaan atau usaha industri adalah suatu unit (kesatuan) usaha yang melakukan kegiatan ekonomi, bertujuan menghasilkan barang atau jasa, terletak A manufacturing establishment is defined as a production unit engaged in economic activity, producing goods or services, located in a building or in a pada suatu bangunan atau lokasi certain location, keeping a business tertentu, dan mempunyai catatan record concerning the production and administrasi tersendiri mengenai cost structure, and having a person or produksi dan struktur biaya serta ada seorang atau lebih yang bertanggung more that are responsible to those activities. jawab atas usaha tersebut. Industri manufaktur Manufacturing industries are dikelompokkan ke dalam 4 golongan berdasarkan banyaknya pekerja, yaitu: categorized into four groups, based on the number of employees: large scale industri besar (100 orang pekerja atau manufacturing (100 employee s or lebih), industri sedang/menengah (20 more), medium scale manufacturing 99 orang pekerja), industri kecil (5 19 (20 99 employees), small scale orang pekerja), dan industri mikro (1 4 orang pekerja). manufacturing (5 19 employees), and micro industry (1 4 employees). Pelanggan adalah individu atau Customers are individuals or groups, kelompok, baik rumah tangga, whether household, company or nonprofit perusahaan atau institusi non profit institutions that buy water supply yang membeli air bersih dari from water supply establishment. perusahaan air bersih. Air disalurkan adalah volume air Distributed water is the volume of bersih dari perusahaan air bersih. water supply from water supply establishment. 140 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

184 INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI ULASAN DESCRIPTION Industri Pada tahun 2014, Sumatera Selatan didominasi oleh industri besar dan sedang klasifikasi makanan dengan jumlah perusahaan sebanyak 63 unit dan tenaga kerja sebesar orang. Bila dibandingkan dengan kabupaten/kota yang ada di Sumatera Selatan pada tahun 2014, Kota Palembang memiliki jumlah perusahaan paling banyak dalam industri besar dan sedang yaitu sebesar 60 unit dengan 14,877 people that had the investation jumlah tenaga kerja orang dimana investasi bernilai 27 miliar Manufacturing In 2014, Sumatera Selatan there was dominated by food classification of large and medium scale manufacturing industry with the number of establishments amounted 63 units and the number of 14,849 people. employees amounted Compared to regencies and cities in Sumatera Selatan in 2014, Palembang City had 60 units of establishments with the number of employees amounted amounted 27 billion rupiahs and the production value amounted 28 billion rupiah dan nilai produksi sebesar 28 miliar rupiah. Sementara Kota Lubuk rupiahs. While for Lubuk Linggau City had 5 unit of establishment with the Linggau memiliki 5 unit perusahaan number of employees amounted 111 industri besar dan sedang dengan people that only had the production jumlah tenaga kerja sebanyak 111 value amounted 14 million rupiahs. orang. Nilai produksinya hanya bernilai 14 juta. Listrik PLN Wilayah IV Sumatera Selatan menggunakan tenaga diesel sebagai sumber tenaga pembangkit listrik. Pada tahun 2015, jumlah daya terpasang sebesar VA. Electricity PLN Region IV Sumatera Selatan had utilized diesel as resources for electricity generators. In 2015, The amount of installed capacity was 2,292,092,180 VA. Jika dilihat dari sisi banyaknya As it was shown by the number of pelanggan PLN di Sumatera Selatan customers of PLN in Sumatera Selatan in Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

185 INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION pada tahun 2015, jumlah pelanggan listrik PLN adalah sebanyak pelanggan. Jumlah tersebut meningkat 7,08 persen dibandingkan jumlah pelanggan pada tahun 2014, yaitu sebesar pelanggan. 2015, there were 1,603,213 customers. It increased by 7.08 percent compared to that in the year 2014 which was only 1,497,214 customers. 142 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

186 INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI Gambar Picture 6.1 Jumlah Perusahaan Industri Besar Sedang Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2014 Number of Establishments of Large and Medium Scale Manufacturing Industry by Regency/City In Sumatera Selatan Province, OKU OKI ME Lahat MURA MUBA BA OKUT OI Muratara PLG PRABU PGAL.Linggau Gambar Picture 6.2 Jumlah Pelanggan Listrik PLN di Provinsi Sumatera Selatan (KWh), Number of Registered Electricity Costumers by PLN In Sumatera Selatan Province (KWh), Pelanggan 5 Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

187 INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION 6.1 INDUSTRI/INDUSTRY Tabel Table Jumlah Perusahaan Industri Besar Sedang dan Tenaga Kerja Menurut Klasifikasi Industri di Provinsi Sumatera Selatan, 2014 Number of Establishments and Employees by Industrial Classification in Sumatera Selatan Province, 2014 Klasifikasi Industri Industrial Classification Perusahaan Establishment Tenaga Kerja Employee (1) (2) (3) 10 Makanan/Food Minuman/Beverage Tekstil Pakaian Jadi Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya Kertas dan Barang dari Kertas Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Produk dari Batu Bara dan Pengilangan Minyak Bumi Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional Karet, Barang dari Karet dan Plastik Barang Galian Bukan Logam Logam Dasar Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer Alat Angkutan Lainnya Furnitur Sumber: Source: Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan/Repair and Installation of Machinery and Equipment Survei Perusahaan Manufaktur Tahunan Annual Manufacturing Establishment Survey Sumatera Selatan Province in Figures 2016

188 INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI Tabel Table Jumlah Perusahaan Industri Besar Sedang, Tenaga Kerja, Investasi, dan Nilai Produksi Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2014 Number of Establishment, Employees, Investment, and Production Value by Regency/City in Sumatera Selatan Province, 2014 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Perusaha an Establish ments Tenaga Kerja Employee Investasi Investment Nilai Produksi Production Value (1) (2) (3) (4) (5) Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan - 9. OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Sumber: Source: Survei Perusahaan Manufaktur Tahunan Annual Manufacturing Establishment Survey Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

189 INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION 6.2 ENERGI/ENERGY Tabel Table Daya Terpasang, Produksi, dan Distribusi Listrik PT. PLN (Persero) pada Cabang/Ranting PLN Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Installed Capacity, Production, and Distribution of Electricity of State Electricity Company at Branch Level by Regency/City in Sumatera Selatan Province, 2015 Dipakai Daya Produksi Listrik Terjual Sendiri Terpasang Listrik Electricity Sold Own Installed Production (KWh) Usage Capacity (VA) (KWh) (KWh) (1) (2) (3) (4) (5) (6) Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Susut/Hilang Shrinked (KWh) Muara Enim Lahat Musi Rawas *) Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Catatan : Sumber: Source: Musi Rawas Utara masih tergabung dengan Musi Rawas Utara PLN Wilayah IV Sumatera Selatan State Electrical Company Expl IV Sumatera Selatan 146 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

190 INDUSTRI, PERTAMBANGAN, ENERGI, DAN KONSTRUKSI Tabel Table Jumlah Pelanggan Listrik Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Registered Electricity Costumers by Regency/City in Sumatera Selatan Province, Kabupaten/Kota Regency/City (1) (2) (3) (4) (5) (6) Kabupaten/Regency Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas *) Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Catatan : Sumber: Source: Musi Rawas Utara masih tergabung dengan Musi Rawas Utara PLN Wilayah IV Sumatera Selatan State Electrical Company Expl IV Sumatera Selatan Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

191 INDUSTRY, MINING, ENERGY, AND CONSTRUCTION Tabel Table Jumlah Pelanggan dan Air yang Disalurkan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2014 Number of Costumers and Distributed Clean Water by Regency/City in Sumatera Selatan Province, 2014 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency 1. Pelanggan Customers Air Disalurkan Distributed Water (m 3 ) Nilai/Value (rupiah) (1) (2) (3) (4) Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Sumber: Source: Survei Perusahaan Air Bersih Water Supply Establishment Survey 148 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

192 PERDAGANGAN 7PERDAGANGAN TRADE Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

193 TRADE 150 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

194 PERDAGANGAN PENJELASAN TEKNIS Sistem pencatatan Statistik Ekspor dan Impor adalah General Trade dengan wilayah pencatatan meliputi seluruh wilayah kepabeanan Indonesia. TECHNICAL NOTES The recording of export and import statistics is based on General Trade System covering all Indonesian customs areas. Pengesahan dokumen kepabeanan ekspor dan impor dilakukan oleh Bea dan Cukai berdasarkan Persetujuan Muat/Bongkar Barang. Data ekspor berasal dari dokumen kepabeanan BC 3.0 atau yang disebut dokumen Pemberitahuan Zone (PPFTZ) dan dokumen kepabeanan BC 2.3 yang mencatat impor barang dari Luar Negeri ke Kawasan Berikat. The legalization of customs export and import documents is conducted by the Customs and Excise Office. The export data are compiled based on customs export documents BC 3.0 or known as Export Ekspor Barang (PEB) yang diisi oleh eksportir. Declarations (PEB), exporters. filled by Data impor berasal dari dokumen The import data are compiled kepabeanan BC 2.0 atau yang based on customs import disebut dokumen Pemberitahuan Impor Barang (PIB), Pemberitahuan documents BC 2.0 or known as Import Declarations Form (PIB), Impor Barang Khusus (PIBK), Import Declarations Form for Pemberitahuan Pabean Free Trade Special Commodity (PIBK), Customs Declaration Form for Free Trade Zone (PPFTZ), and customs import documents BC 2.3 which records import goods from foreign country to Bounded Zones Area. Barang-barang yang dikirim ke luar negeri untuk diolah dicatat sebagai ekspor, sedangkan hasil olahan yang dikembalikan ke Indonesia Goods send abroad for processing purposes are recorded as export while its product sent to Indonesia are recorded as import. Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

195 TRADE dicatat sebagai impor. Barang-barang luar negeri yang diolah di dalam negeri dicatat sebagai barang impor meskipun barang olahan tersebut akan kembali ke luar negeri. Foreign goods processed in Indonesia are still recorded as imports although the products will be sent to abroad. Barang-barang yang tidak dicakup dalam pencatatan: a. Pakaian dan barang-barang perhiasan penumpang. b. Barang-barang bawaan penumpang dari/ke luar negeri untuk dipakai sendiri, kecuali lemari es, pesawat televisi, dan sebagainya. c. Barang-barang untuk keperluan countries/embassies. perwakilan kedutaan suatu negara. The following goods are not included in the statistics: a. Clothings and passengers jewelry. b. Luggage of passengers for own use, except refrigerators, television sets, etc. c. Goods imported/exported for the use of foreign representive d. Goods for expeditions, and shows or exhibitions. d. Barang-barang ekspedisi dan e. Military goods directly ekshibisi atau pameran. imported by the Armed Forces. e. Barang-barang untuk militer f. Packings/containers to be yang diimpor langsung oleh refilled. angkatan bersenjata g. Bank notes and securities f. Pembungkus/peti kemas untuk diisi kembali. h. Sample goods g. Uang dan surat-surat berharga. h. Barang-barang contoh Sistem pengolahan dokumen impor/ekspor Indonesia adalah sistem Carry Over yaitu dokumen ditunggu selama satu bulan, setelah bulan berjalan, sedangkan The carry-over system is used in processing Indonesian export and import documents. Documents are processed one month after the current month, while those 152 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

196 PERDAGANGAN dokumen-dokumen yang terlambat akan diolah pada bulan berikutnya. Dengan demikian dokumen bulanbulan sebelumnya yang terlambat diterima dan masuk pada bulan berjalan, diperlakukan sebagai dokumen bulan pengolahan. received later will be processed for the succeeding month. This means previous documents received in the current month will be treated as processed documents. Pelabuhan Muat adalah pelabuhan darimana barang diangkut ke luar negeri atau diekspor Negara tujuan adalah negara tujuan akhir yang diketahui untuk barang ekspor yang dikirim ke luar negeri Jenis komoditi adalah barang ekspor yang dicatat sesuai kode Port of loading is port where Harmonized System (HS) System (HS) code. the goods are transported out of the country or exported. Country of destination is country that is known to export goods sent abroad. Type commodity is exported goods recorded based on Harmonized Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

197 TRADE ULASAN DESCRIPTION Ekspor Empat pelabuhan muat, diurutkan menurut nilai ekspor tahun 2015 adalah (1). Musi River/Boom Baru, (2). Palembang-Kertapati, (3). Palembang - Plaju dan (4). Sultan Mahmud Badaruddin II. Nilai ekspor tertinggi diperoleh dari pelabuhan Musi River/Boom Baru ( ,81 dolar AS) atau sekitar 77,12 persen dari total ekspor. Secara umum, nilai ekspor menurut pelabuhan muat di Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2015 mengalami penurunan sebesar 20,8 persen dibandingkan tahun 2014 dengan nilai ekspor sebesar ,54 dolar AS. Diikuti oleh ekspor bahan bakar minyak dan bahan bakar lainnya dengan nilai ,15 dolar AS atau 24,16 persen dari total. Ekspor Sumatera Selatan ke Malaysia menduduki nilai tertinggi sebesar ,10 dollar AS, disusul oleh ekspor ke Amerika dengan nilai ,16 dollar AS. Posisi ketiga ekspor Sumatera Selatan adalah Export The four main ports, sorted by sequence of export s value were: (1). Musi River/Boom Baru, (2). Palembang- Kertapati, (3). Palembang-Plaju and (4). Sultan Mahmud Badaruddin II. The highest export s value among those ports was coming from Boom Baru seaport with value US$ 1,883,762, or about 77,12 percent of total export s value. In general, the value of exports by port of loading in 2015 in Sumatera Selatan Province decreased by 20.8 percent compared to 2014 with an export value US$ 2,442,612, Pada tahun 2015, sebagian besar In 2015, export goods of South ekspor Sumatera Selatan terdiri atas Sumatera mainly consisted of rubber produk-produk karet dan barang-barang and stuffs made of rubber that reached dari karet dengan nilai ,77 US$ 1,423,766, or percent dolar AS atau 58,29 persen dari total. of total value. Those were followed by the exports of fuels and the other oils that reached US$ 590,263, or percent of total. South Sumatera s export to Malaysia had the highest value which was US$ 508,578, Followed by the export s value to United States that reached US$ 423,731, The third position of South Sumatera s exports 154 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

198 PERDAGANGAN ke negara China dengan nilai ,87 dollar AS. was to China that reached US$ 226,314, Impor Sepanjang tahun 2015, empat besar pelabuhan bongkar di Sumatera Selatan adalah (1).Palembang -Kertapati, (2).Palembang-Plaju, (3).Sm.Badaruddin (U) dan (4).Musi River/Boom Baru. Nilai impor tertinggi diperoleh dari pelabuhan Musi River/Boom Baru sebesar dollar AS atau 98,98 persen dari total nilai impor Sumatera Selatan. Untuk nilai impor terendah ada di pelabuhan bongkar SM Badarudin II (U) dengan nilai dollar AS. Barang-barang impor yang masuk ke Sumatera Selatan terutama berasal dari: (1).China, (2). Malaysia, (3). Finland (4). Sweden dan (5). United States. Secara berurutan nilai impor dari kelima Negara tersebut adalah: dollar AS, dolar AS, dolar AS, dolar AS, serta dollar AS. Import In 2015, the four major unloaded ports in Sumatera selatan were: (1). Palembang-Kertapati, (2). Palembang - Plaju, (3). Sultan Mahmud Badaruddin II airport and (4). Musi River/Boom Baru. The highest import s value was recorded at Boom Baru port which was US$ 1,465,360,692 or percent of total Sumatera Selatan import s value. The lowest import s value was obtained at SM Badarudin II (U) that reached US$ 2,750,120. The Sumatera Selatan s import goods were mostly coming from: 1).China, (2). Malaysia, (3). Finland (4). Sweden dan (5). United States. Consecutively, the value of imports were US$ 661,399,336; US$ 135,419,813; US$ 127,557,366; US$ 77,604,661 and US$ 68,479,702. Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

199 TRADE Gambar Picture 7.1 Perkembangan Ekspor dan Impor di Provinsi Sumatera Selatan (000 US $), Growth of Exports and Imports In Sumatera Selatan Province (000 US $), , , , , , , Ekspor / Export , , Impor / Import , , Sumatera Selatan Province in Figures 2016

200 PERDAGANGAN 7. PERDAGANGAN/TRADE Tabel Table 7.1 Volume dan Nilai Ekspor Menurut Jenis Komoditi di Provinsi Muat Sumatera Selatan, 2014 dan 2015 Volume and Value of Exports by Comodity in Sumatera Selatan Loading Province, 2014 and 2015 Jenis Komoditi Comodity Volume Ekspor Export Volume (ton) Nilai FOB FOB Value (US $) (1) (2) (3) (4) (5) Karet dan Barang dari Karet ,00 Bahan Bakar Mineral ,00 Lemak & Minyak Hewan / Nabati ,00 Kayu, Barang dari Kayu Buah-buahan Bahan Kimia Anorganik Pupuk , , , ,00 Ampas / Sisa Industri Makanan ,00 Berbagai Produk Kimia Ikan dan Udang Lainnya Jumlah/Total , , , , , , , , , , , , , , , ,26 Sumber: Dokumen PEB, kantor POS, catatan instansi, survei perdagangan lintas batas laut Source: PEB documents, Post Office, Institution Notes, Transboundary Marine Trade Survey , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,54 Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

201 TRADE Tabel Table 7.2 Volume dan Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan di Provinsi Muat Sumatera Selatan, 2014 dan 2015 Volume and Value of Exports by Country of Destination in Sumatera Selatan Loading Province, 2014 and 2015 Negara Tujuan Country of Destination Volume Ekspor Export Volume (ton) Nilai FOB FOB Value (US $) (1) (2) (3) (4) (5) MALAYSIA UNITED STATES CHINA INDIA JAPAN KOREA, REPUBLIC OF BRAZIL GERMANY, FED. REP. OF Sumber Source: THAILAND BANGLADESH LAINNYA Jumlah/Total , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,54 : Dokumen PEB, kantor POS, catatan instansi, survei perdagangan lintas batas laut : PEB documents, Post Office, Institution Notes, Transboundary Marine Trade Survey 158 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

202 PERDAGANGAN Tabel Table 7.3 Volume dan Nilai Ekspor Menurut Pelabuhan Muat di Provinsi Muat Sumatera Selatan, 2014 dan 2015 Volume and Value of Exports by Port of Loading in Sumatera Selatan Loading Province, 2014 and 2015 Pelabuhan Muat Port of Loading Volume Ekspor Export Volume(ton) Nilai FOB FOB Value (US $) (1) (2) (3) (4) (5) PALEMBANG-KERTAPATI PALEMBANG - PLAJU SM. BADARUDDIN (U) MUSI RIVER/BOOM BARU Jumlah/Total , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,54 Sumber: Dokumen PEB, kantor POS, catatan instansi, survei perdagangan lintas batas laut Source: PEB documents, Post Office, Institution Notes, Transboundary Marine Trade Survey Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

203 TRADE Tabel Table 7.4 Volume dan Nilai Ekspor Menurut Jenis Komoditi di Provinsi Asal Barang Sumatera Selatan, 2014 dan 2015 Volume and Value of Exports by Comodity in Sumatera Selatan Origin Province, 2014 and 2015 Jenis Komodity Comodity Volume Ekspor Export Volume(ton) Nilai FOB FOB Value (US $) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Karet dan Barang dari Karet , , , ,46 2. Bahan Bakar Mineral , , , ,15 Lemak & Minyak Hewan / 3. Nabati , , , ,20 4. Kayu, Barang dari Kayu 5. Buah-buahan 6. Bahan Kimia Anorganik , , , , , , , , , , , ,65 7. Pupuk , , , ,00 Ampas / Sisa Industri 8. Makanan , , , ,00 9. Produk Industri Farmasi 10. Berbagai Produk Kimia 11. Lainnya Jumlah/Total Sumber: Dokumen PEB, kantor POS, catatan instansi, survei perdagangan lintas batas laut Source: , , , , , , , , , , , , , , , ,00 PEB documents, Post Office, Institution Notes, Transboundary Marine Trade Survey 160 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

204 PERDAGANGAN Tabel Table 7.5 Volume dan Nilai Ekspor Menurut Negara Tujuan di Provinsi Asal Sumatera Selatan, 2014 dan 2015 Volume and Value of Exports by Country of Destination in Sumatera Selatan Origin Province, 2014 and 2015 Negara Tujuan Country of Destination Volume Ekspor Export Volume (ton) Nilai FOB FOB Value (US $) (1) (2) (3) (4) (5) MALAYSIA UNITED STATES CHINA INDIA JAPAN KOREA, REPUBLIC OF GERMANY, FED. REP. OF BRAZIL THAILAND BANGLADESH LAINNYA , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,65 Jumlah/Total , , , ,00 Sumber: Dokumen PEB, kantor POS, catatan instansi, survei perdagangan lintas batas laut Source: PEB documents, Post Office, Institution Notes, Transboundary Marine Trade Survey Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

205 TRADE Tabel Table 7.6 Volume dan Nilai Ekspor Menurut Pelabuhan Muat di Provinsi Asal Sumatera Selatan, 2014 dan 2015 Volume and Value of Exports by Port of Loading in Sumatera Selatan Origin Province, 2014 and 2015 Pelabuhan Muat Port of Loading Volume Ekspor Export Volume (ton) Nilai FOB FOB Value (US $) (1) (2) (3) (4) (5) KUALA NAMU INTERNATIONAL AIRPORT (U) DUMAI JAMBI PALEMBANG-KERTAPATI PALEMBANG - PLAJU SM. BADARUDDIN (U) MUSI RIVER/BOOM BARU TANJUNG PANDAN TANJUNG PRIOK SOEKARNO-HATTA (U) TANJUNG PERAK Jumlah/Total , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,00 Sumber: Dokumen PEB, kantor POS, catatan instansi, survei perdagangan lintas batas laut Source: PEB documents, Post Office, Institution Notes, Transboundary Marine Trade Survey 162 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

206 PERDAGANGAN Tabel Table 7.7 Volume dan Nilai Impor Menurut Negara Asal di Provinsi Sumatera Selatan, 2014 dan 2015 Volume and Value of Exports by Country of Origin in Sumatera Selatan Province, 2014 and 2015 Negara Asal Country of Origin CHINA MALAYSIA FINLAND SWEDEN Volume Impor Import Volume (ton) Nilai CIF CIF Value (US $) (1) (2) (3) (4) (5) UNITED STATES , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,00 JAPAN , , , ,00 GERMANY, FED. REP. OF , , , ,00 SINGAPORE KOREA, REPUBLIC OF INDIA LAINNYA Jumlah/Total Sumber: Dokumen Pemberitahuan Impor Barang , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,00 Source: Import Declarations Form Dokumen Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

207 TRADE Tabel Table 7.8 Volume dan Nilai Impor Menurut Pelabuhan Bongkar di Provinsi Sumatera Selatan, 2014 dan 2015 Volume and Value of Exports by Port of Unloading in Sumatera Selatan Province, 2014 and 2015 Pelabuhan Bongkar Port of Unloading Volume Impor Volume (ton) Import Nilai CIF CIF Value (US $) (1) (2) (3) (4) (5) PALEMBANG-KERTAPATI PALEMBANG - PLAJU SM. BADARUDDIN (U) MUSI RIVER/BOOM BARU Jumlah/Total Sumber: Dokumen Pemberitahuan Impor Barang Source: Import Declarations Form Dokumen , , , , , , , , , , , , , , , , , , Sumatera Selatan Province in Figures 2016

208 HOTEL DAN PARIWISATA 8 HOTEL DAN PARIWISATA HOTEL AND TOURISM Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

209 HOTEL AND TOURISM 166 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

210 HOTEL DAN PARIWISATA PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES Wisatawan mancanegara (wisman) ialah setiap pengunjung yang mengunjungi suatu negara di luar tempat tinggalnya, didorong oleh satu atau beberapa keperluan tanpa bermaksud memperoleh penghasilan di tempat yang dikunjungi dan lamanya kunjungan tersebut tidak lebih dari satu tahun (12 bulan). Definisi ini mencakup 2 (dua) kategori wisatawan mancanegara, yaitu : a. Wisatawan (turis) ialah setiap pengunjung seperti definisi di atas yang tinggal paling sedikit 24 jam, akan tetapi tidak lebih dari 1 (satu) with the intention of visiting, and tahun di tempat yang dikunjungi, dengan maksud antara lain: kurang dari 24 jam di tempat yang dikunjungi (termasuk An International Visitor is any person visiting a country other than his usual place of residence for any reason other than for earning income in the country visited, and the length of stay is no more than one year (12 months).this definition covers two categories of foreign visitors, namely : a. Tourist is any visitor staying for at least 24 hours, but no more than one year, in the country visited, for any of these purposes: Pleasure, recreation and sports, Business, berlibur, rekreasi, olah raga, bisnis, visiting friends and relatives, menghadiri pertemuan, studi, dan missions, attending meetings, kunjungan dengan alasan conferences, visit for health kesehatan. reasons and study. b. Excursionist ialah setiap pengunjung seperti definisi di atas yang tinggal b. Excursionist is any visitor staying less than 24 hours in the country visited including, Cruise Cruise Passengers, i.e. visitors arriving in a passengers ). Cruise Passengers country without staying in any ialah setiap pengunjung yang tiba di suatu negara di mana mereka tidak accommodation visited country. available in the menginap di akomodasi yang tersedia di negara tersebut, misalnya dengan kapal laut. Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

211 HOTEL AND TOURISM Rata-rata lama tinggal adalah ratarata waktu tinggal wisatawan mancanegara di Indonesia untuk satu kali kunjungan. Average length of stay is the average stay duration of foreign visitor in Indonesia for one trip. Usaha penyediaan akomodasi adalah usaha yang menyediakan pelayanan penginapan yang dapat dilengkapi dengan pelayanan pariwisata lainnya. Usaha penyediaan akomodasi dapat berupa hotel, vila, pondok wisata, bumi perkemahan, persinggahan karavan, dan akomodasi lainnya yang digunakan untuk tujuan pariwisata. Hotel adalah penyediaan akomodasi secara harian berupa kamar-kamar di dalam satu bangunan yang dapat which can be equipped with eating and dilengkapi dengan jasa pelayanan makan dan minum, kegiatan hiburan The business of providing accommodation is a business that provides specialty services that can be equipped with other tourism services. It includes hotel, villa, cottage, camping, caravan stop, and other accommodation that are used for tourism purposes. Hotel is a daily supply of accommodation rooms within a building drinking services, entertainment activities and/or other facilities. Hotel dan atau fasilitas lainnya. Hotel terdiri dari hotel berbintang dan hotel nonbintang. consists of a classified hotel and a nonclassified hotel. Hotel bintang adalah usaha A star hotel is the business of penyediaan jasa pelayanan penginapan, makan minum serta jasa lainnya bagi umum dengan menggunakan sebagian providing an accommodation, eating and drinking as well as other services for the public by using a building or a part atau seluruh bangunan. Usaha ini of a building. It is managed dikelola secara komersial serta commercially and meets specified memenuhi ketentuan persyaratan requirements as a star hotel (including sebagai hotel bintang (termasuk berlian) yang ditetapkan dalam surat keputusan instansi yang membinanya. Misalnya diamonds) set forth in the decree of fostering agency. For example, five star hotel, four star hotel, and so on. hotel bintang lima, hotel bintang empat 168 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

212 HOTEL DAN PARIWISATA dan seterusnya. Tingkat penghunian kamar hotel adalah persentase banyaknya malam kamar yang dihuni terhadap banyaknya malam kamar yang tersedia. Room occupancy rate is the number of room-nights occupied divided by the number of room-nights available, multiplied by 100 percent. Rata-rata lamanya tamu menginap adalah banyaknya malam tempat tidur yang terpakai (malam tamu) dengan banyaknya tamu yang menginap di hotel atau akomodasi lainnya. Average length of stay is the number of bed-nights used (guest night) divided by the number of guests coming to spend the night at the accommodation. Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

213 HOTEL AND TOURISM ULASAN DESCRIPTION Hotel Dibandingkan data tahun 2013, Hotel Compared to data in 2013, the jumlah hotel berbintang yang ada di number of star hotel in Sumatera Sumatera Selatan pada tahun 2014 mengalami peningkatan. Pada tahun 2013, ada sekitar 34 hotel berbintang di Selatan in 2014 increased. In 2013, there were about 34 star hotel in Sumatera Selatan. While in 2014, the number of Sumatera Selatan. Sementara pada star hotel reached 54 hotels or increased tahun 2014 jumlah hotel berbintang by percent. mencapai 54 hotel atau meningkat sebesar 58,82 persen. Pariwisata Jumlah restoran di Sumatera Selatan Tourism The number of restaurants in pada tahun 2013 tercatat sebanyak 634 Sumatera Selatan in 2013 was noted as unit. Bila dibandingkan dengan tahuntahun sebelumnya terlihat penurunan jumlah restoran di Sumatera Selatan. 634 units. Compared to data in some years ago there was a decreasing for number of restaurants in Sumatera Selatan. 170 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

214 HOTEL DAN PARIWISATA Gambar Picture 8.1 Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Domestik Menurut Bulan di Provinsi Sumatera Selatan (hari), 2014 Average Length of Stay of Foreign and Domestic Visitors by Month in Sumatera Selatan Province (day), 2014 Berbintang / Star Hotels Non Berbintang / Non Star Hotels Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

215 HOTEL AND TOURISM 8.1 HOTEL Tabel Table Jumlah Akomodasi Hotel Berbintang Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, 2013 dan 2014 Number of Star Hotel Accomodations by Regency/City in Sumatera Selatan Province, 2013 and 2014 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Jumlah Hotel Berbintang Number of Star Hotels Kamar Rooms Tenaga Kerja Employees (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau 8 6 Sumatera Selatan Sumber: Source: Survei Perusahaan/Usaha Jasa Akomodasi Accommodation Services Establishment Survey 172 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

216 HOTEL DAN PARIWISATA Tabel Table Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Tamu Domestik Menurut Bulan di Provinsi Sumatera Selatan (hari), 2014 Average Length of Stay of Foreign and Domestic Visitors by Month in Sumatera Selatan Province (day), 2014 Bulan Month Hotel Berbintang Star Hotels Hotel Non Bintang Non Star Hotels (1) (2) (3) Januari/January 1,81 1,57 Februari/February 1,71 1,54 Maret/March 1,84 1,55 April/April 1,83 1,55 Mei/May 1,91 1,57 Juni/June 1,93 1,59 Juli/July 1,98 1,61 Agustus/August 2,07 1,72 September/September 1,92 1,56 Oktober/October 1,93 1,61 November/November 1,78 1,73 Desember/December 1,88 1, ,88 1,60 Sumber: Survei Perusahaan/Usaha Jasa Akomodasi Source: Accommodation Services Establishment Survey Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

217 HOTEL AND TOURISM Tabel Table Persentase Tingkat Penghunian Kamar Hotel dan Akomodasi Lainnya Menurut Jenis Hotel dan Bulan di Provinsi Sumatera Selatan, 2014 Room Occupancy Rate of Hotels and Other Accommodations by Type of Accomodation and Month in Sumatera Selatan Province, 2014 Bulan Month Hotel Berbintang Star Hotel Hotel Nonbintang Nonstar Hotel (1) (2) (3) Januari/January 41,57 33,33 Februari/February 42,51 32,91 Maret/March 43,40 30,31 April/April 49,24 32,90 Mei/May 45,54 33,16 Juni/June 48,19 32,17 Juli/July 37,13 27,71 Agustus/August 46,40 34,36 September/September 47,62 34,24 Oktober/October 49,71 32,71 November/November 48,72 33,94 Desember/December 48,38 39,49 Jumlah/Total 45,80 32,91 Sumber: Survei Perusahaan/Usaha Jasa Akomodasi Source: Accommodation Services Establishment Survey 174 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

218 HOTEL DAN PARIWISATA 8.2 PARIWISATA/TOURISM Tabel Table Jumlah Restoran/Rumah Makan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Restaurant by Regency/City in Sumatera Selatan Province, Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency (1) (2) (3) (4) (5) 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Jumlah/Total Catatan/Note : Data tidak tersedia/data is not available Sumber: Dinas Pariwisata Sumatera Selatan Source: Tourism Office of Sumatera Selatan Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

219 HOTEL AND TOURISM 176 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

220 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI 9TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI TRANSPORTATION AND COMMUNICATION Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

221 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION 178 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

222 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES untuk pengemudi, baik dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi. Motor vehicles are any kind of vehicles motorized by machine set up in those vehicles, they are usually used for transporting peoples or goods on roads except vehicles moving along a railway line. The data cover all kinds of motor vehicles except those belong to Indonesia Army Force Indonesian State Police and Diplomatic Corps. Passenger cars are any motor vehicles with no more than eight seats, excluding seat for driver, it can be with Kendaraan bermotor adalah setiap kendaraan yang digerakkan oleh peralatan teknik yang ada pada kendaraan tersebut, biasanya digunakan untuk angkutan orang atau barang di atas jalan raya selain kendaraan yang berjalan di atas rel. Kendaraan bermotor yang dicatat adalah semua jenis kendaraan kecuali kendaraan bermotor TNI/Polri dan Korps Diplomatik. Mobil penumpang adalah setiap kendaraan bermotor yang dilengkapi dengan tempat duduk untuk sebanyakbanyaknya delapan orang, tidak or without hoot. termasuk tempat duduk untuk pengemudi, baik dilengkapi atau tidak dilengkapi bagasi. Mobil bis adalah setiap kendaraan Buses are large passenger cars bermotor yang dilengkapi dengan having seats for more than eight tempat duduk untuk lebih dari delapan orang, tidak termasuk tempat duduk passengers, excluding seat for driver, it can be with or without hoot. Mobil truk adalah setiap kendaraan bermotor yang digunakan untuk angkutan barang, selain mobil penumpang, mobil bis dan kendaraan bermotor roda dua. Trucks are any motor vehicles used to transport goods excluding passenger cars, buses, and motorcycles. Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

223 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION Kantor Pos adalah tempat pemberi pelayanan komunikasi tertulis dan atau surat elektronik, layanan paket, layanan logistik, layanan transaksi keuangan, dan layanan keagenan pos untuk kepentingan umum. Rumah pos berfungsi sama seperti kantor pos dan kantor pos pembantu, bedanya rumah pos biasanya terletak di daerah terpencil. Post Office is a service provider facility of written communication and or electronic mail, parcel service, logistics services, financial transaction services, and postal services to the public. Postal house has the same function as the post office and subsidiary of post office, the difference is that postal house is usually located in remote areas. 180 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

224 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI ULASAN DESCRIPTION Transportasi Transportation Dinas Pekerjaan Umum sebagai Public Works Department as perwakilan pemerintah dalam representatives of the government in mengatur dan memantau regulating and monitoring the pembangunan dan peningkatan sarana jalan dan jembatan telah berusaha melakukan penambahan panjang jalan setiap tahunnya. Pada tahun 2015, panjang jalan di Sumatera Selatan development and improvement of roads and bridges has been trying to lengthen the road each year. The length of road in Sumatera Selatan was 1, km in From the length of road that has mencapai 1.462,87 km. Dari seluruh been built, percent have been panjang jalan tersebut 98,74 persen telah diaspal dan sisanya memiliki paved and the rest have various type of surface. beraneka jenis permukaan. Kendaraan bermotor di Provinsi The number of vehicles in Sumatera Sumatera Selatan pada tahun 2015 sebanyak yang didominasi Selatan Province in 2015 was 1,307,725 which was dominated by motorcycles oleh sepeda motor dengan total with total 1,009,895 or percent of sepeda motor atau 77,22 the total motorcycles. persen dari total kendaraan bermotor. Komunikasi Selain surat, kantor pos juga Communication Besides letters, post office also melayani pengiriman paket dan wesel. Pada tahun 2015 jumlah kantor pos pembantu di Provinsi Sumatera Selatan sebanyak 106 kantor. provides package delivery services and money orders. In 2015, number of auxiliary post office in Sumatera Selatan Province was 106 office. Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

225 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION Gambar Picture 9.1 Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis Kendaraan di Provinsi Sumatera Selatan (unit), 2015 Number of Motor Vehicles by Type of Vehicle in Sumatera Selatan Province (unit), Mobil Penumpang Bus Truk Sepeda Motor Kendaraan Bermotor 182 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

226 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI 9.1 TRANSPORTASI/TRANSPORTATION Tabel Table Panjang Jalan Menurut Kabupaten/Kota dan Pemerintahan yang Berwenang Mengelolanya di Provinsi Sumatera Selatan (km), 2015 Length of Roads by Regency/City and Level of Government Authority in Sumatera Selatan Province (km), 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Negara State Pemerintahan yang Berwenang Mengelola Level of Government Authority Provinsi Province Kabupaten/Kota Regency/City Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara - Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Jumlah/Total Sumber: Source: Dinas Pekerjaan Umum (Bina Marga) Provinsi Sumatera Selatan Public Work (Bina Marga) Service of Sumatera Selatan Province Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

227 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION Tabel Table Panjang Jalan Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Permukaan Jalan di Provinsi Sumatera Selatan (km), 2015 Length of Roads by Regency/City and Type of Road Surface in Sumatera Selatan Province (km), 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Aspal Pavement Jenis Permukaan Jalan/Type of Road Surface Tidak Diaspal Not Paved Lainnya Other Jumlah Total (1) (2) (3) (4) (5) 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara 0.00 Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Jumlah/Total Sumber: Source: Dinas Pekerjaan Umum (Bina Marga) Provinsi Sumatera Selatan Public Work (Bina Marga) Service of Sumatera Selatan Province 184 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

228 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI Tabel Table Panjang Jalan Menurut Kabupaten/Kota dan Kondisi Jalan di Provinsi Sumatera Selatan (km), 2015 Length of Roads by Regency/City and Road Condition in Sumatera Selatan Province (km), 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Baik Good Kondisi Jalan/Road Condition Sedang Moderate Rusak Damaged Rusak Berat Severely Damaged (1) (2) (3) (4) (5) 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang 12. PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Jumlah/Total Sumber: Source: Dinas Pekerjaan Umum (Bina Marga) Provinsi Sumatera Selatan Public Work (Bina Marga) Service of Sumatera Selatan Province Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

229 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION Tabel Table Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Kabupaten/Kota dan Jenis Kendaraan di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Number of Motor Vehicles by Regency/City and Type of Vehicle in Sumatera Selatan Province, 2015 Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency Mobil Penumpang Passenger Cars Jenis Kendaraan/Type of Vehicle Bus Buses Truk Trucks Sepeda Motor Motorcycles (1) (2) (3) (4) (5) 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Jumlah/Total Sumber: Source: Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Selatan Transportation Service of Sumatera Selatan Province 186 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

230 TRANSPORTASI DAN KOMUNIKASI 9.2 KOMUNIKASI/COMMUNICATION Tabel Table Jumlah Kantor Pos Pembantu Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan, Number of Auxiliary Post Office by Regency/City in Sumatera Selatan Province, Kabupaten/Kota Regency/City Kabupaten/Regency (1) (2) (3) (4) (5) 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Jumlah/Total Sumber: Source: Kantor Wilayah Usaha Pos III Sumatera Selatan Post Office Reg. III Sumatera Selatan Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

231 TRANSPORTATION AND COMMUNICATION 188 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

232 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA 10 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA LOCAL FINANCE AND PRICE Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

233 LOCAL FINANCE AND PRICE 190 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

234 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA PENJELASAN TEKNIS 1. Realisasi Penerimaan dan Pengeluaran Pemerintah Provinsi adalah realisasi/perhitungan APBD Provinsi pada tiap tahun anggaran. TECHNICAL NOTES 1. Actual revenue and expenditure of Provincial Government is the realization/provincial budget calculations for every fiscal year. 2. Pendapatan Asli Daerah (PAD) adalah pendapatan yang diperoleh daerah yang dipungut berdasarkan peraturan daerah sesuai dengan peraturan perundang-undangan, guna keperluan daerah yang bersangkutan dalam membiayai kegiatannya. 2. Original Local Government Revenue is revenue that withheld based on local regulations in accordance with the legislation, for the purposes of financing their activities. 3. Dana Perimbangan adalah dana 3. Balanced Budget is the fund yang bersumber dari pendapatan APBN yang dialokasikan kepada coming from the state budget that allocated to regions to fund their Daerah untuk mendanai kebutuhan needs in the context of daerah dalam rangka pelaksanaan decentralization. desentralisasi. 4. Lain-lain Pendapatan yang Sah 4. Other Legal Revenue is other adalah pendapatan lainnya dari pemerintah pusat dan atau dari instansi pusat, serta dari daerah lainnya. income that coming from the central government and or from the central agencies, as well as from other local government. Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

235 LOCAL FINANCE AND PRICE ULASAN DESCRIPTION Keuangan Daerah Berdasarkan data yang dikeluarkan Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Sumatera Selatan, realisasi penerimaan pendapatan daerah tahun 2015 mencapai Rp 5.869,54 triliun. Bila dibandingkan dengan realisasi tahun sebelumnya, realisasi penerimaan pemerintah propinsi tahun 2015 ini menurun sekitar 10,58 persen. Inflasi dan Harga-Harga Secara umum tingkat inflasi dihitung untuk melihat perubahan harga-harga calculated to describe the changes of konsumen pada berbagai kelompok komoditas. Komoditas tersebut kelompok kesehatan, kelompok pendidikan, dan kelompok transportasi. Selama tahun 2015, inflasi tertinggi terjadi pada pada bulan Desember yang mencapai 1,12 sedangkan deflasi tertinggi terjadi pada bulan Januari yang mencapai 1,15. Local Finance Based on data issued by Finance and Asset Management Agency of Sumatera Selatan Province, the realization of budgeted expenditure in 2015 was IDR 5, trillions. Compared to realization of previous year, the realization of provincial government revenue declined by percent. Inflation and Price Generally, the rate of inflation prices of various group of commodities. Those commodities are mostly grouped dikelompokkan menjadi 7 kelompok into seven categories i.e food yaitu: kelompok bahan makanan, ingredients, prepared food, housing, kelompok makanan jadi, minuman, clothing, health, education and rokok dan tembakau, kelompok transportation. In 2015, the highest rate perumahan, kelompok sandang, of inflation occurred in December with 1.12 while the highest deflation occured in January with Sumatera Selatan Province in Figures 2016

236 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Gambar Picture 10.1 Realisasi Pendapatan Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan (ribu rupiah), 2014 Actual Revenues of Goverment by Regency/City in Sumatera Selatan Province (thousand rupiahs), 2014 Gambar Picture Januari OKUS P.Alam OKUT Banyuasin Empat Lwng OI MUBA Prabumulih OKU Palembang M.Enim Lbk Linggau OKI MURA Lahat 10.2 Laju Inflasi Harga Konsumen per Bulan di Provinsi Sumatera Selatan (2012=100), Monthly Inflation Rate in Sumatera Selatan Province (2012=100), Februari Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober Nopember Desember Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

237 LOCAL FINANCE AND PRICE 10.1 KEUANGAN DAERAH/LOCAL FINANCE Tabel Table Realisasi Pendapatan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Menurut Jenis Pendapatan (rupiah), Actual Revenues of Government of Sumatera Selatan Province by Source of Revenues (rupiahs), Jenis Pendapatan Source of Revenues (1) (2) (3) (4) Pendapatan Asli Daerah (PAD)/Original Local Government Revenue 2,021,696,787, ,422,673,788, ,413,637,425, Pajak Daerah/Local Taxes 1.2 Retribusi Daerah/Retributions Hasil Perusahaan Milik Daerah dan Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan Income of Regional Gov. Corporate and Management of Separated Reg. Gov.Wealth 1,882,596,915, ,267,779,726, ,225,650,347, ,522,296, ,422,669, ,969,861, ,352,768, ,668,098, ,861,027, Lain-lain PAD yang Sah/Other Original Local Gov. Revenue 63,224,806, ,803,294, ,156,188, Dana Perimbangan Balanced Budget Bagi Hasil Pajak dan Bagi Hasil Bukan Pajak/Tax Sharing and Non Tax Sharing 2,649,216,454, ,982,866,000, ,329,728,331, ,753,511,287, ,934,568,340, ,328,407,541, Dana Alokasi Umum General Allocation Funds 870,516,767, ,542,760, ,915,470, Dana Alokasi Khusus Special Allocation Funds 25,188,400, ,754,900, ,405,320, Lain-lain Pendapatan yang Sah/Other Legal Revenue 3.1 Pendapatan Hibah/Grants 3.2 Dana Penyesuaian dan Otonomi Daerah Outonomous Region and Balancing Funds 797,226,449, ,596,522, Lainnya/Other Funds - 1,126,169,317, ,519,924, ,248,984, ,558,466, ,706,524, ,472,015, ,095,610,842, ,875,523, ,000,009, Jumlah/Total 5,468,139,691, ,252,136,312, ,869,535,074, Keterangan/Note: Sumber/Source: 1 Data APBD Survei Statistik Keuangan Daerah/Financial Statistics of Provincial Government Survey 194 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

238 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Tabel Table Realisasi Belanja Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Menurut Jenis Belanja (rupiah), Actual Expenditures of Government of Sumatera Selatan Province by Kind of Expenditures (rupiahs), Jenis Belanja Kind of Expenditures (1) (2) (3) (4) Belanja Tidak Langsung Indirect Expenditure 3,683,194,507, ,010,619,073, Belanja Pegawai/Personnel expenditure 731,001,398, ,811,716, Belanja Hibah/Grant ,031,305,991, ,574,378,203, Belanja Bantuan Sosial Social Expenditure 399,596, ,384, Belanja Bagi Hasil kepada Provinsi/Kabupaten/Kota Sharing Fund Expenditure to Provincial/District/City and Village Government Belanja Bantuan Keuangan kepada Provinsi/ Kabupaten/ Kota dan Pemerintah Desa Financial Assistance Expenditure to Provincial/ District/City and Village Government 115,227,611, ,508,789, ,677,610, ,413,549,040, Belanja Tidak Terduga Unpredicted Expenditure 582,299, ,938, Belanja Langsung Direct Expenditure 1,995,509,102, Belanja Pegawai/ Personnel expenditure 58,351,299, ,441,740, Belanja Barang dan Jasa Goods and Services Expenditure 1,074,254,134, ,014,127,014, Belanja Modal Capital expenditure 862,903,668, ,382,314, Jumlah/Total 3,108,721,119, ,889,350, ,638,104,117, ,000, ,950,084, ,359,566, ,038,000, ,770,951,070, ,060,900,732, ,678,703,610, ,368,504, ,017,947,775, ,037,584,453, ,781,570,143, ,169,621,852, Keterangan/Note: Sumber/Source: 1 Data APBD Survei Statistik Keuangan Daerah/Financial Statistics of Provincial Government Survey Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

239 LOCAL FINANCE AND PRICE Tabel Table Realisasi Pendapatan dan Belanja Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan (rupiah), 2014 Actual Revenues and Expenditures of Regency/City Government in Sumatera Selatan Province (rupiahs), 2014 Kabupaten/Kota Regency/City Pendapatan Revenues Belanja Expenditure (1) (2) (3) Kabupaten/Regency 1. Ogan Komering Ulu 1,083,700,903, ,031,868,548, Ogan Komering Ilir 3. Muara Enim 4. Lahat 5. Musi Rawas 6. Musi Banyuasin 7. Banyuasin 8. OKU Selatan 9. OKU Timur 10. Ogan Ilir 11. Empat Lawang 1,577,431,308, ,491,571,294, ,797,920,873, ,783,781,707, ,516,487,820, ,388,479,926, ,141,591,257, ,219,190,469, ,143,669,713, ,517,904,364, ,833,038,201, ,915,162,843, ,230,693, ,717,128, ,212,512,708, ,161,250,218, ,071,163,166, ,876,680, ,397,721, ,382,454, PALI Musi Rawas Utara - - Kota/City 1. Palembang 2,929,034,491, ,812,465,373, Prabumulih 3. Pagar Alam 4. Lubuk Linggau 875,614,382, ,133,659, ,836,631, ,211,981, ,070,767, ,993,166, Keterangan/Note: Sumber/Source: 1 Data APBD Survei Statistik Keuangan Daerah/Financial Statistics of Provincial Government Survey 196 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

240 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA 10.2 HARGA/PRICE Tabel Table Indeks Harga Konsumen per bulan Menurut Kelompok Pengeluaran di Provinsi Sumatera Selatan (2012=100), 2015 Monthly Consumer Price Index by Expenditure Group in Sumatera Selatan Province (2012=100), Bulan Month Bahan Makanan Foodstuff Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Prepared Food, Beverages, and Tobacco Product Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Housing, Water, Electricity, Gas, and Fuel Sandang Clothing (1) (2) (3) (4) (5) Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

241 LOCAL FINANCE AND PRICE Lanjutan Tabel/Continued Tabel Bulan Month Kesehatan Health Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga Education, Recreation, and Sports Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Transport, Communication, and Financial Services Umum General (1) (6) (7) (8) (9) Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Sumber/Source: Survei Harga Konsumen/Consumer Price Survey 198 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

242 KEUANGAN DAERAH DAN HARGA Tabel Table Laju Inflasi Harga Konsumen per Bulan Menurut Kelompok Pengeluaran di Provinsi Sumatera Selatan (2012=100), 2015 Monthly Inflation Rate by Expenditure Group in Sumatera Selatan Province (2012=100), Bulan Month Bahan Makanan Foodstuff Makanan Jadi, Minuman, Rokok, dan Tembakau Prepared Food, Beverages, and Tobacco Product Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Housing, Water, Electricity, Gas, and Fuel Sandang Clothing (1) (2) (3) (4) (5) Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

243 LOCAL FINANCE AND PRICE Lanjutan Tabel/Continued Tabel Bulan Month Kesehatan Health Pendidikan, Rekreasi, dan Olah Raga Education, Recreation, and Sports Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan Transport, Communication, and Financial Services Umum General (1) (6) (7) (8) (9) Januari/January Februari/February Maret/March April/April Mei/May Juni/June Juli/July Agustus/August September/September Oktober/October November/November Desember/December Sumber/Source: Sumber/Source: Survei Harga Konsumen/Consumer Price Survey 200 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

244 PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN 11 PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

245 POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION 202 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

246 PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Pengeluaran rata-rata per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan baik yang berasal dari pembelian, pemberian maupun produksi sendiri dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga dalam rumah tangga tersebut. 1. Per capita Average Expenditure is the cost spent for all household members consumption during the month, whether from purchasing, giving or own production, divided by the number of household members in the household. Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

247 POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION ULASAN DESCRIPTION Pengeluaran Penduduk dan Konsumsi Makanan Population Consumption Expenditure and Food Pengeluaran rumah tangga yang terdiri dari pengeluaran makanan dan The household expenditure which are classified into food and non-food bukan makanan dapat menggambarkan consumption expenditure, could bagaimana penduduk mengalokasikan kebutuhan rumah tangga. Meskipun harga komoditas barang dan jasa antar describe how community allocates their household spending. Although the prices of goods and services are different in the daerah berbeda, nilai pengeluaran different area, the household rumah tangga masih dapat expenditure figure can still reflect level menunjukkan perbedaan tingkat of welfare amongst area. kesejahteraan penduduk antar provinsi khususnya dilihat dari segi ekonomi. Sehingga angka pengeluaran juga dapat dipakai untuk perbanding antar wilayah/daerah. Rata-rata pengeluaran perkapita The monthly average per capita penduduk pada tahun 2015 tercatat sebesar Rp per bulan yang expenditure in 2015 was recorded at Rp. 731,428 which consisted of Rp. 379,945 terdiri dari pengeluaran makanan for food and Rp. 351,483 for non-food. sebesar Rp dan non makanan sebesar Rp Berdasarkan jenis pengeluarannya, pengeluaran perkapita makanan sebulan terbesar tahun 2015 Based on the type of expenditure, monthly average per capita expenditure figure for food showed that prepared food and beverages and grains/cereals digunakan untuk belanja kelompok group were two biggest consumptions in makanan dan minuman jadi dan padipadian yaitu sebesar Rp dan The values for each were Rp. 74,891 and Rp. 66,231. On the other Rp Sementara untuk hand, the monthly per capita pengeluaran perkapita non makanan expenditure for non-food was spent for sebulan terbesar digunakan untuk housing and household facilities and keperluan perumahan dan fasilitas miscellaneous goods and services. Those rumah tangga serta untuk keperluan spending were Rp. 194,832 and Rp. 204 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

248 PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN aneka barang dan jasa, masing-masing 86,285. sebesar Rp dan Rp Menurut golongan pengeluaran per According to the group of kapita per bulan, sebagian besar expenditure per capita per month, most penduduk berada di golongan of population with expenditure between pengeluaran Rp Rp atau sebesar 59,13 persen dari total penduduk di Sumatera Selatan. of IDR. 300,000 and IDR r percent of total population in Sumatera Selatan Province. Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

249 POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION Gambar Picture Gambar Picture 11.1 Persentase Penduduk Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Percentage of Population by Expenditure per Capita per Month Class, % 13% 0% 1% 27% 10% 32% 11.2 Pengeluaran Rata-Rata per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Makanan dan Bukan Makanan di Provinsi Sumatera Selatan, Monthly Average per Capita by Group of Food and Non Food Expenditure in Sumatera Selatan Province, % < Makanan / Food Non Makanan / Non Food 206 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

250 PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN 11. PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN/POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION Tabel Table 11.1 Persentase Penduduk Menurut Golongan Pengeluaran Per Kapita Sebulan di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Percentage of Population by Expenditure Per Capita Per Month Class in Sumatera Selatan Province, 2015 Sumber: Source: Golongan Pengeluaran Expenditure Class (rupiah) Persentase Penduduk Percentage of Population (1) (2) < Jumlah/Total Survei Sosial Ekonomi Nasional, Maret March National Socio Economic Survey Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

251 POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION Tabel Table 11.2 Rata-rata Pengeluaran dan Persentase Rata-rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Makanan di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Average Expenditure and Percentage of Average Expenditure Per Capita Per Month by Food Group in Sumatera Selatan Province, 2015 Kelompok Makanan Food Group Padi-padian/Cereals Umbi-umbian/Tubers Rata-rata Pengeluaran Average Expenditure (rupiah) Persentase Rata-rata Pengeluaran Percentage of Average Expenditure (1) (2) (3) Ikan/Udang/Cumi/Kerang Fish/Prawn/Squid/Clam Daging/Meat Telur dan susu/eggs and milk Sayur-sayuran/Vegetables Kacang-kacangan/Legumes Buah-buahan/Fruits Minyak dan Kelapa/Oil and Coconut Bahan minuman/beverage stuffs Bumbu-bumbuan/Spices Konsumsi lainnya/miscellaneous food items Makanan dan minuman jadi Prepared food and beverages Rokok/Cigarette Jumlah/Total Sumber: Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional, Maret March National Socio Economic Survey 208 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

252 PENGELUARAN PENDUDUK DAN KONSUMSI MAKANAN Tabel Table 11.3 Rata-rata Pengeluaran dan Persentase Rata-rata Pengeluaran Per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Bukan Makanan di Provinsi Sumatera Selatan, 2015 Average Expenditure and Percentage of Average Expenditure Per Capita Per Month by Non-Food Group in Sumatera Selatan Province, 2015 Sumber: Source: Kelompok Bukan Makanan Non-Food Group Rata-rata Pengeluaran Average Expenditure (rupiah) Persentase Rata-rata Pengeluaran Percentage of Average Expenditure (1) (2) (3) Perumahan dan fasilitas rumah tangga/housing and household facility Aneka barang dan jasa/goods and services Pakaian, alas kaki, dan tutup kepala Clothing, footwear, and headgear Barang yang tahan lama/durable goods Pajak, pungutan, dan asuransi Taxes and insurances Keperluan pesta dan upacara Parties and ceremonies Jumlah/Total Survei Sosial Ekonomi Nasional, Maret March National Socio Economic Survey Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

253 POPULATION EXPENDITURE AND FOOD CONSUMPTION 210 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

254 PENDAPATAN REGIONAL 12 PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

255 REGIONAL INCOME 212 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

256 PENDAPATAN REGIONAL PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES 1. Penghitungan statistik neraca nasional mengikuti buku petunjuk yang diterbitkan oleh Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) yang dikenal sebagai Sistem Neraca Nasional (SNN). SNN adalah rekomendasi internasional tentang bagaimana menyusun ukuran aktivitas ekonomi yang sesuai dengan standar neraca baku yang didasarkan pada prinsipprinsip ekonomi. Rekomendasi yang dimaksud dinyatakan dalam sekumpulan konsep, definisi, klasifikasi, dan aturan neraca yang disepakati secara internasional accounting rules that comprise the dalam mengukur indikator tertentu seperti Produk Domestik Regional dilakukan untuk dapat menangkap kondisi perekonomian terkini. Hal ini sejalan dengan mengadopsi rekomendasi PBB yang tertuang dalam Sistem Neraca Nasional 2008 (SNA 2008). 1. The method used to estimate national accounts statistics is based on the standard guidelines formed by United Nation known as System of National Accounts (SNA). SNA is the internationally agreed standard set of recommendations on how to compile measures of economic activity in accordance with strict accounting conventions based on economic principles. The recommendations are expressed in term of a set of concepts, definitions, classifications and internationally agreed standard for measuring indicators such as Gross Bruto (PD RB). Salah satu bentuk Regional Domestic Product (GRDP). adaptasi pencatatan statistik One of the improvement in the nasional adalah melakukan national statistical system is to perubahan tahun dasar PDRB rebase GRDP form base year 2000 Indonesia dari tahun 2000 ke to It was done to capture Perubahan tahun dasar PDRB current economic condition. It is in line with the United Nations (UN) recommendation on 2008 SNA. 2. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menggambarkan kemampuan suatu wilayah untuk 2. The basic measure of the value added arising from economic activity is known as Gross Regional Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

257 REGIONAL INCOME menciptakan nilai tambah pada suatu waktu tertentu. Untuk menyusun PDRB digunakan 2 pendekatan, yaitu pendekatan lapangan usaha dan pendekatan pengeluaran. Keduanya menyajikan komposisi data nilai tambah dirinci menurut sumber kegiatan ekonomi (lapangan usaha) dan menurut komponen penggunaannya. PDRB dari sisi lapangan usaha merupakan penjumlahan seluruh komponen nilai tambah bruto yang mampu diciptakan oleh sektor-sektor ekonomi atas berbagai aktivitas produksinya. Sedangkan dari sisi total nilai tambah dari seluruh lapangan usaha Domestic Product (GRDP). To compile this statistic, two approaches have been used, i.e. production approach and expenditure approach. The first approach is to measure value added produced by various kinds of economic activities, while the second approach is to measure final uses of the region s output. In other words, GRDP is the sum of value added produced by all economic industries (activities) and the way of using it. pengeluaran menjelaskan tentang penggunaan dari nilai tambah tersebut. 3. PDRB menurut lapangan usaha 3. GRDP by industry changed from 9 mengalami perubahan klasifikasi industries to 17 industries. GRDP by dari 9 lapangan usaha menjadi 17 industry is classified by types of lapangan usaha. PDRB menurut economic activities such as lapangan usaha dirinci menurut Agriculture, Forestry and Fishing; Mining and Quarrying; yang mencakup Manufacturing; Electricity and Gas; lapangan usaha Pertanian, Water supply, Sewerage, Waste Kehutanan, dan Perikanan; Management and Remediation Pertambangan dan Penggalian; Activities; Construction; Wholesale Industri Pengolahan; Pengadaan and Retail Trade; Repair of Motor Listrik dan Gas; Pengadaan Air, Vehicles and Motorcycles; Pengelolaan Sampah, Limbah dan Transportation and Storage; Daur Ulang; Konstruksi; Accommodation and Food Service Perdagangan Besar dan Eceran, Activities; Information and 214 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

258 PENDAPATAN REGIONAL Reparasi Mobil dan Sepeda Motor; Transportasi dan Pergudangan; Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum; Informasi dan Komunikasi; Jasa Keuangan dan Asuransi; Real Estat; Jasa Perusahaan; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib; Jasa Pendidikan; Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial; dan Jasa lainnya. 4. PDRB menurut pengeluaran mengalami perubahan klasifikasi dimana pengeluaran konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) yang sebelumnya termasuk bagian dari included as part of household pengeluaran konsumsi rumah tangga menjadi komponen terpisah. Communication; Financial and Insurance Activities; Real Estate Activities; Business Activities; Public Administration; Defence and Compulsory Social Security; Education; Human Health and Social Work Activities; and Other Services Activities. 4. Classification of GRDP by expenditure changed in which consumption expenditure of Nonprofit Institutions Serving Households (NPISH) previously consumption expenditure is taken out into separate component. So Dengan demikian klasifikasi PDRB that, GRDP by expenditures is menurut pengeluaran dirinci classified into: household final menjadi 7 komponen yaitu consumption expenditure, NPISH komponen pengeluaran konsumsi final consumption expenditure, akhir rumah tangga, pengeluaran government final consumption konsumsi akhir LNPRT, pengeluaran expenditure, gross fixed capital konsumsi akhir pemerintah, formation, changes in inventories, pembentukan modal tetap bruto, perubahan inventori, ekspor barang exports of goods and services, and imports of goods and services. dan jasa, dan impor barang dan jasa. 5. Pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga mencakup berbagai pengeluaran konsumsi akhir rumah tangga atas barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan individu 5. Household final consumption expenditures consist of expenditures incurred by households, which are used for both individual or collective needs. Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

259 REGIONAL INCOME ataupun kelompok secara langsung. Pengeluaran rumah tangga di sini Household final consumptions are classified into food and beverages mencakup makanan dan minuman other than restaurants; clothing, selain restoran; pakaian, alas kaki footwear, and related maintenance dan jasa perawatannya; perumahan dan perlengkapan rumah tangga; services; housing and household equipment; health and education; kesehatan dan pendidikan; transport and communication; transportasi dan komunikasi; restaurants and hotels; and others. restoran dan hotel serta lainnya. 6. Pengeluaran Konsumsi Akhir 6. Government final consumption Pemerintah terdiri dari Pengeluaran expenditure consists of Individual Konsumsi Individu dan Pengeluaran Consumption Expenditure and Konsumsi Kolektif. Barang dan jasa Collective Consumption individu merupakan barang dan jasa privat, dimana ciri-ciri barang privat Expenditure. Individual goods and services are private goods and adalah a) Scarcity, yaitu ada services, in which the kelangkaan/keterbatasan dalam characteristics of private goods are jumlah; b) Excludable consumption, yaitu konsumsi suatu barang dapat a) Scarcity, that there is a scarcity/limited in number; b) dibatasi hanya pada mereka yang Excludable consumption, the memenuhi persyaratan tertentu consumption of goods can be (biasanya harga); c) Rivalrous limited only to those who meet competition, yaitu konsumsi oleh certain requirements (usually the satu konsumen akan mengurangi price); c) Rivalrous competition, i.e. atau menghilangkan kesempatan consumption by the consumer will pihak lain untuk melakukan hal reduce or eliminate the chance of serupa. Contoh barang dan jasa another party to do so. Examples of yang dihasilkan pemerintah dan goods and services produced by tergolong sebagai barang dan jasa government and classified as goods individu adalah jasa pelayanan and services individual are the kesehatan pemerintah di rumah government health services in sakit/puskesmas dan jasa hospitals/health centers and pendidikan di sekolah/universitas education services in negeri. Sedangkan barang dan jasa schools/universities. Collective 216 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

260 PENDAPATAN REGIONAL kolektif ekuivalen dengan barang goods and services equivalent to publik yang memiliki ciri a) Non rivalry, yaitu penggunaan satu konsumen terhadap suatu barang tidak mengurangi kesempatan konsumen lain untuk juga mengkonsumsi barang tersebut; b) Non excludable, yaitu apabila suatu barang publik tersedia, maka tidak ada yang dapat menghalangi siapapun untuk memperoleh manfaat dari barang tersebut atau dengan kata lain setiap orang memiliki akses ke barang tersebut. Contoh barang dan jasa yang dihasilkan pemerintah dan public goods characterized by a) Non-rivalry, namely the use of a consumer for an item does not reduce the chance of another consumer to also consume goods; b) Non-excludable, i.e. when a public good available, then nothing can hinder anyone to benefit from the goods or in other words everyone has access to the goods. Examples of goods and services produced by government and classified as collective goods and services are military defense services and the police s security. tergolong sebagai barang dan jasa kolektif adalah jasa pertahanan yang dilakukan TNI dan keamanan yang dilakukan kepolisian. 7. Pembentukan Modal Tetap Bruto 7. Gross Fixed Capital Formation (PMTB) mencakup pengadaan, (GFCF) includes procurement, pembuatan, dan pembelian barang manufacture, and the purchase of modal. Barang modal dimaksud capital goods. Capital goods are adalah barang-barang yang goods which are used in the digunakan dalam proses produksi, tahan lama atau yang mempunyai umur pemakaian lebih dari satu production process, durable or have a service life of more than one year such as buildings, machinery, and tahun seperti bangunan, mesinmesin transportation equipment. dan alat angkutan. Termasuk pula di sini perbaikan besar (berat) yang sifatnya memperpanjang umur Including: huge improvement to extend the life or changing the shape or the capacity of the capital atau mengubah bentuk atau goods. Capital expenditures for kapasitas barang modal tersebut. military purposes are also covered Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

261 REGIONAL INCOME Pengeluaran barang modal untuk as GFCF. GFCF component are keperluan militer juga dicakup classified into six sub-components: sebagai PMTB. Klasifikasi komponen Construction; Machinery and PMTB dibagi menjadi 6 sub Equipment; vehicle; Other komponen yaitu Konstruksi; Mesin equipment; Cultivated Biological dan Peralatan; Kendaraan; Peralatan Resources (CBR) and Intellectual Lainnya; Cultivated Biological Property Product. Resources (CBR) dan Produk Kekayaan Intelektual. 8. Ekspor barang dan jasa merupakan 8. Exports of goods and services transaksi perdagangan barang dan consist of transactions of goods jasa dari penduduk (residen) ke and services from residents to nonresidents. bukan penduduk (nonresiden). Imports of goods and Impor barang dan jasa adalah services consist of transaction of transaksi perdagangan dari bukan goods and services from nonresidents penduduk ke penduduk. Ekspor atau impor barang terjadi pada saat to residents. Exports and imports of goods occur when there terjadi perubahan hak kepemilikan barang antara penduduk dengan are changes in ownership of goods between residents and non- bukan penduduk (dengan atau residents (with or without physical tanpa perpindahan fisik barang movements of goods across tersebut). Pada PDB dengan tahun frontiers). In the GDP at base year dasar 2010, ekspor dan impor 2010, exports and imports of goods barang dirinci menjadi nonmigas dan migas. are specified into non oil and gas and oil and gas. 9. Produk Domestik Regional Bruto 9. GRDP and its aggregations are maupun agregat turunannya presented in two forms: at current disajikan dalam 2 (dua) versi market prices and at base year penilaian, yaitu atas dasar harga berlaku dan atas dasar harga market prices. In presenting current market prices, all aggregates are konstan. Disebut sebagai harga valued at current market prices, berlaku karena seluruh agregat while base year market prices are dinilai dengan menggunakan harga shown by valuing all aggregates at 218 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

262 PENDAPATAN REGIONAL pada tahun berjalan, sedangkan harga konstan penilaiannya didasarkan kepada harga satu tahun dasar tertentu, dalam publikasi ini digunakan harga tahun fixed base year prices. Prices in 2010 are used as the base year in this publication. 10. Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto diperoleh dari perhitungan PDRB atas dasar harga konstan. Diperoleh dengan cara mengurangi nilai PDRB pada tahun ke-n terhadap nilai pada tahun ke n-1 (tahun sebelumnya), dibagi dengan nilai pada tahun ke n- 1, dikalikan dengan 100 persen. 10. Growth rate of Gross Regional Domestic Product is derived from GRDP at base year prices. It is obtained by subtracting the value of GRDP year n with the value of GRDP year n-1, divided by the value of GRDP year n-1 then multiplied by 100 percent. The growth rate of GRDP explains the income growth Laju pertumbuhan menunjukkan during the given period. perkembangan agregat pendapatan dari satu waktu tertentu terhadap waktu sebelumnya. Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

263 REGIONAL INCOME ULASAN DESCRIPTION PDRB Menurut Lapangan Usaha Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah indikator utama untuk GRDP by Industrial Classfication Gross Regional Domestic Product (GRDP) is the primary indicator to mengukur perkembangan measure the economic performance in a perekonomian di suatu wilayah. Selama empat tahun terakhir, PDRB Sumsel atas dasar harga berlaku terus mengalami region. In the last four years, the GRDP of Sumatera Selatan at base year prices experienced a rising. In 2012, value peningkatan. Pada tahun 2012 nilai added was trillion rupiahs and it yang terbentuk sebesar 253,3 trilyun grew to trilion rupiahs in rupiah dan terus tumbuh hingga pada tahun 2015, nilainya menjadi sebesar 332,7 trilyun rupiah. Berdasarkan harga berlaku, terdapat tiga lapangan usaha yang memberikan peranan cukup besar terhadap PDRB. Based on base year prices, there were three industries that have high share to GRDP. In 2015, such industries Pada tahun 2015, tiga lapangan usaha yang memberikan peranan terbesar 21,9 persen, 18,3 persen, dan 16,6 persen. Dibanding kondisi tahun sebelumnya, peran industri pengolahan meningkat sebesar 5,2 persen. Sedangkan pertambangan dan penggalian dan pertanian menurun masing-masing sebesar 8,4 persen dan 6,7 persen. Secara umum, laju perekonomian Sumatera Selatan pada tahun 2015 were mining and quarrying, followed by manufacturing industry, and adalah pertambangan diikuti oleh agriculture. In 2015 the share of such industri pengolahan, serta pertanian, industries were 21.9 percent, 18.3 perkebunan, dan perikanan. Pada tahun percent, 16.6 percent respectively peranan masing-masing lapangan Comparing to the previous year, the usaha di atas secara berurutan adalah share of manufacturing industry increased about 5.2 percent while the share of mining and quarrying and agriculture decreased 8.4 percent and 6.7 percent. In general, the economy of Sumatera Selatan have slowing growth 220 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

264 PENDAPATAN REGIONAL mengalami perlambatan, yaitu dari 4,7 persen pada tahun 2014 menjadi 4,5 persen pada tahun Hal ini dapat dilihat dari banyaknya industri yang mengalami perlambatan pertumbuhan, antara lain pertanian, pengadaan listrik dan gas, pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang, konstruksi, perdagangan, real estate, jasa pendidikan, jasa perusahaan, serta jasa kesehatan dan kegiatan sosial. Disisi lain ada beberapa industri yang mengalami percepatan pertumbuhan. Industri tersebut antara experience. That industries are minning lain, pertambangan dan penggalian, industri pengolahan, transportasi dan PDRB Menurut Pengeluaran Pada tahun 2015, total pengeluaran komponen konsumsi yang terdiri dari konsumsi rumah tangga, LNPRT/NPISH dan konsumsi pemerintah mencapai 252,0 triliun rupiah. Komponenkomponen tersebut memberikan peranan sebesar 75,7 persen, lebih kecil dibanding peranannya pada tahun 2014 in 2015, from 4.7 percent in 2014 and 4.5 percent in This is caused that many industries have slowing growth experience in economy, such as agriculture, forestry, and fishery, electricity and gas, water supply, sewerage, waste management, and remediation activities, construction, wholesale and retail trade; repair of motor vehicles and car, real estate, education, bussiness activities, and human health and social work activities. On the other side, there were some industries have increasing growth and quarrying, manufacturing industry, transportation and storage, pergudangan, penyediaan akomodasi accommodation and food services dan makan minum, informasi dan activities, information and komunikasi, jasa keuangan dan asuransi, administrasi pemerintahan, pertahanan, dan jaminan sosial wajib, serta jasa lainnya. communication, financial and insurance activities, administration and defence, compulsory social security, other service activities. GRDP by Expenditure Classification In 2015, total consumption expenditure which consist of household consumption, NPISH Consumption, and government consumption reached 252,0 trillion rupiahs. Those components had shared to economy by 75.7 percent, smaller than their shared in 2014 which was 77.2 percent or trillion Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

265 REGIONAL INCOME yang sebesar 77,2 persen (236, 4 triliun rupiah). Pengeluaran untuk Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto (PMT B) pada tahun 2015 juga turun yaitu dari Rp. 126,9 triliun atau sebesar 41,4 persen dari total pengeluaran menjadi 126,7 triliun rupiah atau sebesar 38,1 persen dari total pengeluaran. PDRB Menurut Kabupaten/Kota di Sumatera Selatan Berdasarkan harga berlaku, terdapat tiga kabupaten/kota yang memberikan peranan cukup besar terhadap PDRB. Pada tahun 2015, tiga kabupaten/kota yang memberikan sumbangan terbesar adalah Kota Palembang, Kabupaten Musi Banyuasin, dan Kabupaten Muara Enim dengan peranan masing-masing secara berurutan adalah 32,1 persen, 16,0 persen, dan 12,1 persen. Namun bila melihat dari laju pertumbuhan ekonominya pada tahun 2015, tiga kabupaten/kota yang memiliki laju pertumbuhan ekonomi tertinggi secara berurutan adalah Kabupaten Muara Enim, Kabupaten OKU Timur, dan Kota Lubuk Linggau dengan laju pertumbuhan ekonomi masingmasing sebesar 7,6 persen, 6,8 persen, dan 6,3 persen. rupiahs. Expenditure for GFCF in 2015 decreased from trillion rupiahs equivalent to 41.4 percent of total expenditure to trillion rupiahs or 38.1 percent of total expenditure. GRDP by Regency/City in Sumatera Selatan Based on current market prices, there were three regency/city that have high share to GRDP. In 2015, the three regency/city were Palembang City, Musi Banyuasin Regency, and Muara Enim Regency with share of 32.1 percent, 16.0 percent, 12.1 percent, respectively. In term of growth rate economy in 2015, three regencies/cities that have the highest economie growth were Muara Enim Regency, OKU Timur Regency, and Lubuk Linggau City with rate of 7.6 percent, 6.8 percent, and 6.3 percent, respectively. 222 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

266 PENDAPATAN REGIONAL Gambar Picture 12.1 Distribusi PDRB Provinsi Sumatera Selatan Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha dengan Migas (persen), 2015 Distribution of GRDP of Sumatera Selatan At Current Market Prices by Industrial Classification with Petroleum and Natural Gas (percent), 2015 Gambar Picture 2015 listrik, gas & air bersih; 0,19 jasa-jasa; 14,66 % keuangan; 2,56 % angkut; 2,07% bangunan; 13,25 Perdagangan 10,55% Pertanian 16,58% Pertam-bangan & Penggalian 21,87% Industri Pengolahan 18,27% 12.2 Laju Pertumbuhan PDRB Indonesia dan Provinsi Sumatera Selatan Atas Dasar Harga Konstan 2010 (persen), Growth Rate of GRDP of Indonesia and Sumatera Selatan Province At 2010 Constant Market Prices (percent), ,83 6,16 5,31 5,56 4,70 5,02 4,50 4, Sumatera Selatan Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

267 REGIONAL INCOME 12. PENDAPATAN REGIONAL/REGIONAL INCOME Tabel Table 12.1 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Pengeluaran di Provinsi Sumatera Selatan (miliar rupiah), Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Type of Expenditure in Sumatera Selatan Province (billion rupiahs), Jenis Pengeluaran Type of Expenditure x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga/Household Consumption Expenditure Pengeluaran Konsumsi LNPRT/ NPISH Consumption Expenditure Pengeluaran Konsumsi Pemerintah/Government Consumption Expenditure Pembentukan Modal Tetap Bruto/ Gross Fixed Capital Formation Perubahan Inventori Changes in Inventories Ekspor Luar Negeri/Foreign Export Dikurangi Impor Luar Negeri LessForeign Import Net Ekspor Antar Daerah Net Export Between Region Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Bruto Keterangan/Note : Sumber: Source: x Angka sementara/ Preliminary figures xx Angka sangat sementara/ Very preliminary figures Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya Based on Census, Surveys, and Other Sources 224 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

268 PENDAPATAN REGIONAL Tabel Table 12.2 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Pengeluaran di Provinsi Sumatera Selatan (miliar rupiah), Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Type of Expenditure in Sumatera Selatan Province (billion rupiahs), Jenis Pengeluaran Type of Expenditure Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga/Household Consumption Expenditure Pengeluaran Konsumsi LNPRT/ NPISH Consumption Expenditure Pengeluaran Konsumsi Pemerintah/Government Consumption Expenditure Pembentukan Modal Tetap Bruto/ Gross Fixed Capital Formation Perubahan Inventori Changes in Inventories x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) Ekspor Luar Negeri/Foreign Export Dikurangi Impor Luar Negeri LessForeign Import Net Ekspor Antar Daerah Net Export Between Region Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Bruto Keterangan/Note : Sumber: Source: x Angka sementara/ Preliminary figures xx Angka sangat sementara/ Very preliminary figures Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya Based on Census, Surveys, and Other Sources Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

269 REGIONAL INCOME Tabel 12.3 Table Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Sumatera Selatan (juta rupiah), Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industry in Sumatera Selatan Province (million rupiahs), Lapangan Usaha x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 47,862, ,145, ,406, ,168, Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 34,999, ,121, ,711, ,672,143.6 a. Tanaman Pangan 7,973, ,582, ,346, ,358,443.9 b. Tanaman Hortikultura Semusim 493, , , ,698.9 c. Perkebunan Semusim 11, , , ,537.5 d. Tanaman Hortikultura Tahunan dan Lainnya 2,014, ,241, ,304, ,434,433.7 e. Perkebunan Tahunan 19,827, ,495, ,954, ,073,798.4 f. Peternakan 3,629, ,128, ,323, ,799,527.0 g. Jasa Pertanian dan Perburuan 1,049, ,149, ,253, ,381, Kehutanan dan Penebangan Kayu 4,991, ,202, ,365, ,266, Perikanan 7,872, ,821, ,329, ,229,991.7 B Pertambangan dan Penggalian 65,144, ,029, ,058, ,768, Pertambangan Minyak, Gas dan Panas Bumi 35,643, ,200, ,212, ,369, Pertambangan Batubara dan Lignit 16,955, ,786, ,279, ,557, Pertambangan Bijih Logam Pertambangan dan Penggalian Lainnya 12,545, ,042, ,567, ,842,094.8 C Industri Pengolahan 41,907, ,087, ,127, ,783, Industri Batubara dan Pengilangan Migas 10,651, ,757, ,615, ,133, Industri Makanan dan Minuman 13,493, ,516, ,405, ,563, Pengolahan Tembakau 2, , , , Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 73, , , , Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 1, , , , Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan 560, , , ,803.9 Sejenisnya 7 Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 3,297, ,511, ,978, ,593, Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional 3,959, ,406, ,765, ,820, Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 8,005, ,107, ,341, ,552, Industri Barang Galian bukan Logam 894, , ,112, ,178, Industri Logam Dasar 49, , , , Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik dan Peralatan Listrik 515, , , , Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL 12, , , , Industri Alat Angkutan 73, , , , Industri Furnitur 107, , , , Industri pengolahan lainnya, jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan 210, , , , Sumatera Selatan Province in Figures 2016

270 PENDAPATAN REGIONAL Lanjutan Tabel/ Continued Table 12.3 Lapangan Usaha x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) D Pengadaan Listrik dan Gas 181, , , , Ketenagalistrikan 140, , , , Pengadaan Gas dan Produksi Es 40, , , ,276.3 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, E Limbah dan Daur Ulang 250, , , ,823.9 F Konstruksi 31,156, ,535, ,064, ,090,992.9 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi G Mobil dan Sepeda Motor 23,152, ,211, ,802, ,087,608.9 Perdagangan Mobil, Sepeda Motor 1 dan Reparasinya 5,868, ,694, ,137, ,499,205.6 Perdagangan Besar dan Eceran, 2 Bukan Mobil dan Sepeda Motor 17,283, ,517, ,664, ,588,403.3 H Transportasi dan Pergudangan 4,154, ,951, ,699, ,903, Angkutan Rel 213, , , , Angkutan Darat 2,042, ,451, ,913, ,550, Angkutan Laut 210, , , , Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan 258, , , , Angkutan Udara 871, ,120, ,272, ,580,751.0 Pergudangan dan Jasa Penunjang 6 Angkutan, Pos dan Kurir 556, , , ,212.1 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2,959, ,312, ,853, ,687, Penyediaan Akomodasi 337, , , , Penyediaan Makan Minum 2,622, ,915, ,395, ,146,119.8 J Informasi dan Komunikasi 6,353, ,710, ,411, ,309,101.8 K Jasa Keuangan dan Asuransi 6,285, ,254, ,852, ,510, Jasa Perantara Keuangan 4,079, ,791, ,128, ,516, Asuransi dan Dana Pensiun 1,527, ,738, ,944, ,139, Jasa Keuangan Lainnya 674, , , , Jasa Penunjang Keuangan 4, , , ,250.5 L Real Estate 6,151, ,762, ,952, ,335,223.8 M,N Jasa Perusahaan 247, , , ,020.9 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan O dan Jaminan Sosial Wajib 8,260, ,054, ,854, ,547,257.5 P Jasa Pendidikan 5,810, ,860, ,085, ,959,005.5 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,491, ,616, ,818, ,056,260.9 R,S,T,U Jasa lainnya 1,893, ,077, ,264, ,508,557.1 Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Bruto Keterangan/Note : Sumber: Source: x Angka sementara/ Preliminary figures xx Angka sangat sementara/ Very preliminary figures Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya Based on Census, Surveys, and Other Sources Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

271 REGIONAL INCOME Tabel 12.4 Table Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Sumatera Selatan (juta rupiah), Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Industry in Sumatera Selatan Province (million rupiahs), Lapangan Usaha x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 42,557, ,794, ,612, ,229, Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian 31,643, ,472, ,622, ,371,519.6 a. Tanaman Pangan 7,403, ,779, ,775, ,151,995.3 b. Tanaman Hortikultura Semusim 481, , , ,864.9 c. Perkebunan Semusim 11, , , ,526.8 d. Tanaman Hortikultura Tahunan dan Lainnya 2,008, ,037, ,083, ,128,875.7 e. Perkebunan Tahunan 17,540, ,681, ,439, ,503,851.2 f. Peternakan 3,241, ,455, ,747, ,997,660.2 g. Jasa Pertanian dan Perburuan 955, ,007, ,031, ,000, Kehutanan dan Penebangan Kayu 4,359, ,372, ,386, ,059, Perikanan 6,554, ,949, ,602, ,798,674.6 B Pertambangan dan Penggalian 49,910, ,512, ,040, ,379, Pertambangan Minyak, Gas dan Panas Bumi 26,735, ,736, ,080, ,965, Pertambangan Batubara dan Lignit 12,495, ,573, ,880, ,643, Pertambangan Bijih Logam Pertambangan dan Penggalian Lainnya 10,680, ,203, ,079, ,770,677.7 C Industri Pengolahan 41,022, ,703, ,654, ,070, Industri Batubara dan Pengilangan Migas 12,503, ,515, ,700, ,913, Industri Makanan dan Minuman 11,768, ,786, ,866, ,299, Pengolahan Tembakau 1, , , , Industri Tekstil dan Pakaian Jadi 65, , , , Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 1, , , , Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan 473, , , ,594.2 Sejenisnya 7 Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman 3,092, ,167, ,153, ,314, Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional 3,669, ,043, ,416, ,859, Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik 7,804, ,888, ,144, ,335, Industri Barang Galian bukan Logam 751, , , , Industri Logam Dasar 51, , , , Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik dan Peralatan Listrik 464, , , , Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL 11, , , , Industri Alat Angkutan 69, , , , Industri Furnitur 105, , , , Industri pengolahan lainnya, jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan 188, , , , Sumatera Selatan Province in Figures 2016

272 PENDAPATAN REGIONAL Lanjutan Tabel/ Continued Table 12.4 Lapangan Usaha x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) D Pengadaan Listrik dan Gas 182, , , , Ketenagalistrikan 154, , , , Pengadaan Gas dan Produksi Es 28, , , ,228.0 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, E Limbah dan Daur Ulang 247, , , ,429.3 F Konstruksi 24,909, ,207, ,374, ,393,621.4 Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi G Mobil dan Sepeda Motor 21,368, ,665, ,675, ,520,210.3 Perdagangan Mobil, Sepeda Motor 1 dan Reparasinya 5,090, ,328, ,453, ,444,001.0 Perdagangan Besar dan Eceran, 2 Bukan Mobil dan Sepeda Motor 16,277, ,337, ,221, ,076,209.3 H Transportasi dan Pergudangan 3,804, ,091, ,384, ,813, Angkutan Rel 161, , , , Angkutan Darat 2,030, ,198, ,386, ,686, Angkutan Laut 208, , , , Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan 242, , , , Angkutan Udara 686, , , ,021.7 Pergudangan dan Jasa Penunjang 6 Angkutan, Pos dan Kurir 475, , , ,598.2 I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum 2,529, ,605, ,752, ,024, Penyediaan Akomodasi 290, , , , Penyediaan Makan Minum 2,238, ,293, ,413, ,659,697.1 J Informasi dan Komunikasi 6,430, ,823, ,380, ,021,408.2 K Jasa Keuangan dan Asuransi 5,577, ,136, ,374, ,651, Jasa Perantara Keuangan 3,493, ,880, ,960, ,100, Asuransi dan Dana Pensiun 1,435, ,587, ,720, ,812, Jasa Keuangan Lainnya 645, , , , Jasa Penunjang Keuangan 3, , , ,360.2 L Real Estate 5,878, ,407, ,873, ,360,891.7 M,N Jasa Perusahaan 218, , , ,172.8 O Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 7,189, ,242, ,762, ,576,393.2 P Jasa Pendidikan 5,354, ,889, ,863, ,405,478.6 Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 1,416, ,496, ,637, ,757,347.9 R,S,T,U Jasa lainnya 1,858, ,903, ,962, ,041,702.6 Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Bruto Keterangan/Note : Sumber: Source: x Angka sementara/ Preliminary figures xx Angka sangat sementara/ Very preliminary figures Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya Based on Census, Surveys, and Other Sources Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

273 REGIONAL INCOME Tabel 12.5 Table Distribusi Persentase Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Sumatera Selatan (miliar rupiah), Percentage Distribution of Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Industry in Sumatera Selatan Province (billion rupiahs), Lapangan Usaha x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian a. Tanaman Pangan b. Tanaman Hortikultura Semusim c. Perkebunan Semusim d. Tanaman Hortikultura Tahunan dan Lainnya e. Perkebunan Tahunan f. Peternakan g. Jasa Pertanian dan Perburuan Kehutanan dan Penebangan Kayu Perikanan B Pertambangan dan Penggalian Pertambangan Minyak, Gas dan Panas Bumi Pertambangan Batubara dan Lignit Pertambangan Bijih Logam 4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya C Industri Pengolahan Industri Batubara dan Pengilangan Migas Industri Makanan dan Minuman Pengolahan Tembakau Industri Tekstil dan Pakaian Jadi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 7 Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Industri Barang Galian bukan Logam Industri Logam Dasar Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik dan Peralatan Listrik Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL Industri Alat Angkutan Industri Furnitur Industri pengolahan lainnya, jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan Sumatera Selatan Province in Figures 2016

274 PENDAPATAN REGIONAL Lanjutan Tabel/ Continued Table 12.5 Lapangan Usaha x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) D Pengadaan Listrik dan Gas Ketenagalistrikan Pengadaan Gas dan Produksi Es Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, E Limbah dan Daur Ulang F Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi G Mobil dan Sepeda Motor Perdagangan Mobil, Sepeda Motor 1 dan Reparasinya Perdagangan Besar dan Eceran, 2 Bukan Mobil dan Sepeda Motor H Transportasi dan Pergudangan Angkutan Rel Angkutan Darat Angkutan Laut Angkutan Sungai Danau dan 4 Penyeberangan Angkutan Udara Pergudangan dan Jasa Penunjang 6 Angkutan, Pos dan Kurir I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Penyediaan Akomodasi Penyediaan Makan Minum J Informasi dan Komunikasi K Jasa Keuangan dan Asuransi Jasa Perantara Keuangan Asuransi dan Dana Pensiun Jasa Keuangan Lainnya Jasa Penunjang Keuangan L Real Estate M,N Jasa Perusahaan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan O dan Jaminan Sosial Wajib P Jasa Pendidikan Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial R,S,T,U Jasa lainnya Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Bruto Keterangan/Note : Sumber: Source: x Angka sementara/ Preliminary figures xx Angka sangat sementara/ Very preliminary figures Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya Based on Census, Surveys, and Other Sources Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

275 REGIONAL INCOME Tabel 12.6 Table Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Sumatera Selatan (miliar rupiah), Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Industry in Sumatera Selatan Province (billion rupiahs), Lapangan Usaha x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian a. Tanaman Pangan b. Tanaman Hortikultura Semusim c. Perkebunan Semusim d. Tanaman Hortikultura Tahunan dan Lainnya e. Perkebunan Tahunan f. Peternakan g. Jasa Pertanian dan Perburuan Kehutanan dan Penebangan Kayu Perikanan B Pertambangan dan Penggalian Pertambangan Minyak, Gas dan Panas Bumi Pertambangan Batubara dan Lignit Pertambangan Bijih Logam 4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya C Industri Pengolahan Industri Batubara dan Pengilangan Migas Industri Makanan dan Minuman Pengolahan Tembakau Industri Tekstil dan Pakaian Jadi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 7 Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Industri Barang Galian bukan Logam Industri Logam Dasar Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik dan Peralatan Listrik Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL Industri Alat Angkutan Industri Furnitur Industri pengolahan lainnya, jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan Sumatera Selatan Province in Figures 2016

276 PENDAPATAN REGIONAL Lanjutan Tabel/ Continued Table 12.6 Lapangan Usaha x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) D Pengadaan Listrik dan Gas Ketenagalistrikan Pengadaan Gas dan Produksi Es Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, E Limbah dan Daur Ulang F Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi G Mobil dan Sepeda Motor Perdagangan Mobil, Sepeda Motor 1 dan Reparasinya Perdagangan Besar dan Eceran, 2 Bukan Mobil dan Sepeda Motor H Transportasi dan Pergudangan Angkutan Rel Angkutan Darat Angkutan Laut Angkutan Sungai Danau dan 4 Penyeberangan Angkutan Udara Pergudangan dan Jasa Penunjang 6 Angkutan, Pos dan Kurir I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Penyediaan Akomodasi Penyediaan Makan Minum J Informasi dan Komunikasi K Jasa Keuangan dan Asuransi Jasa Perantara Keuangan Asuransi dan Dana Pensiun Jasa Keuangan Lainnya Jasa Penunjang Keuangan L Real Estate M,N Jasa Perusahaan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan O dan Jaminan Sosial Wajib P Jasa Pendidikan Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial R,S,T,U Jasa lainnya Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Bruto Keterangan/Note : Sumber: Source: x Angka sementara/ Preliminary figures xx Angka sangat sementara/ Very preliminary figures Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya Based on Census, Surveys, and Other Sources Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

277 REGIONAL INCOME Tabel 12.7 Table Indeks Harga Implisit Produk Domestik Regional Bruto Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Sumatera Selatan (miliar rupiah), Implicit Price Index of Gross Regional Domestic Product by Industry in Sumatera Selatan Province (billion rupiahs), Lapangan Usaha x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian a. Tanaman Pangan b. Tanaman Hortikultura Semusim c. Perkebunan Semusim d. Tanaman Hortikultura Tahunan dan Lainnya e. Perkebunan Tahunan f. Peternakan g. Jasa Pertanian dan Perburuan Kehutanan dan Penebangan Kayu Perikanan B Pertambangan dan Penggalian Pertambangan Minyak, Gas dan Panas Bumi Pertambangan Batubara dan Lignit Pertambangan Bijih Logam 4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya C Industri Pengolahan Industri Batubara dan Pengilangan Migas Industri Makanan dan Minuman Pengolahan Tembakau Industri Tekstil dan Pakaian Jadi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 7 Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Industri Barang Galian bukan Logam Industri Logam Dasar Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik dan Peralatan Listrik Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL Industri Alat Angkutan Industri Furnitur Industri pengolahan lainnya, jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan Sumatera Selatan Province in Figures 2016

278 PENDAPATAN REGIONAL Lanjutan Tabel/ Continued Table 12.7 Lapangan Usaha x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) D Pengadaan Listrik dan Gas Ketenagalistrikan Pengadaan Gas dan Produksi Es Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, E Limbah dan Daur Ulang F Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi G Mobil dan Sepeda Motor Perdagangan Mobil, Sepeda Motor 1 dan Reparasinya Perdagangan Besar dan Eceran, 2 Bukan Mobil dan Sepeda Motor H Transportasi dan Pergudangan Angkutan Rel Angkutan Darat Angkutan Laut Angkutan Sungai Danau dan 4 Penyeberangan Angkutan Udara Pergudangan dan Jasa Penunjang 6 Angkutan, Pos dan Kurir I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Penyediaan Akomodasi Penyediaan Makan Minum J Informasi dan Komunikasi K Jasa Keuangan dan Asuransi Jasa Perantara Keuangan Asuransi dan Dana Pensiun Jasa Keuangan Lainnya Jasa Penunjang Keuangan L Real Estate M,N Jasa Perusahaan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan O dan Jaminan Sosial Wajib P Jasa Pendidikan Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial R,S,T,U Jasa lainnya Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Bruto Keterangan/Note : Sumber: Source: x Angka sementara/ Preliminary figures xx Angka sangat sementara/ Very preliminary figures Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya Based on Census, Surveys, and Other Sources Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

279 REGIONAL INCOME Tabel Table 12.8 Laju Implisit Produk Domestik Regional Menurut Lapangan Usaha di Provinsi Sumatera Selatan (miliar rupiah), Implicit Growth Rate of Gross Regional Domestic Product by Industry in Sumatera Selatan Province (billion rupiahs), Lapangan Usaha x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) A Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa Pertanian a. Tanaman Pangan b. Tanaman Hortikultura Semusim c. Perkebunan Semusim d. Tanaman Hortikultura Tahunan dan Lainnya e. Perkebunan Tahunan f. Peternakan g. Jasa Pertanian dan Perburuan Kehutanan dan Penebangan Kayu Perikanan B Pertambangan dan Penggalian Pertambangan Minyak, Gas dan Panas Bumi Pertambangan Batubara dan Lignit Pertambangan Bijih Logam 4 Pertambangan dan Penggalian Lainnya C Industri Pengolahan Industri Batubara dan Pengilangan Migas Industri Makanan dan Minuman Pengolahan Tembakau Industri Tekstil dan Pakaian Jadi Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus dan Barang Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya 7 Industri Kertas dan Barang dari Kertas, Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman Industri Kimia, Farmasi dan Obat Tradisional Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik Industri Barang Galian bukan Logam Industri Logam Dasar Industri Barang dari Logam, Komputer, Barang Elektronik, Optik dan Peralatan Listrik Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL Industri Alat Angkutan Industri Furnitur Industri pengolahan lainnya, jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan Sumatera Selatan Province in Figures 2016

280 PENDAPATAN REGIONAL Lanjutan Tabel/ Continued Table 12.8 Lapangan Usaha x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) D Pengadaan Listrik dan Gas Ketenagalistrikan Pengadaan Gas dan Produksi Es Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, E Limbah dan Daur Ulang F Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi G Mobil dan Sepeda Motor Perdagangan Mobil, Sepeda Motor 1 dan Reparasinya Perdagangan Besar dan Eceran, 2 Bukan Mobil dan Sepeda Motor H Transportasi dan Pergudangan Angkutan Rel Angkutan Darat Angkutan Laut Angkutan Sungai Danau dan 4 Penyeberangan Angkutan Udara Pergudangan dan Jasa Penunjang 6 Angkutan, Pos dan Kurir I Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Penyediaan Akomodasi Penyediaan Makan Minum J Informasi dan Komunikasi K Jasa Keuangan dan Asuransi Jasa Perantara Keuangan Asuransi dan Dana Pensiun Jasa Keuangan Lainnya Jasa Penunjang Keuangan L Real Estate M,N Jasa Perusahaan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan O dan Jaminan Sosial Wajib P Jasa Pendidikan Q Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial R,S,T,U Jasa lainnya Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Bruto Keterangan/Note : Sumber: Source: x Angka sementara/ Preliminary figures xx Angka sangat sementara/ Very preliminary figures Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya Based on Census, Surveys, and Other Sources Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

281 REGIONAL INCOME Tabel Table 12.9 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan (miliar rupiah), Gross Regional Domestic Product at Current Market Prices by Regency/City in Sumatera Selatan Province (billion rupiahs), Kabupaten/Kota Regency/City x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/Regency 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Jumlah/Total Keterangan/Note : Sumber: Source: x Angka sementara/ Preliminary figures xx Angka sangat sementara/ Very preliminary figures Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya Based on Census, Surveys, and Other Sources 238 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

282 PENDAPATAN REGIONAL Tabel Table Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan (miliar rupiah), Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Regency/City in Sumatera Selatan Province (billion rupiahs), Kabupaten/Kota Regency/City x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) Kabupaten/Regency 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Keterangan/Note : Jumlah/Total x Angka sementara/ Preliminary figures xx Angka sangat sementara/ Very preliminary figures Sumber: Source: Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya Based on Census, Surveys, and Other Sources Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

283 REGIONAL INCOME Tabel Table Kabupaten/Regency Persentase Kontribusi Terhadap Jumlah Produk Domestik Regional Bruto Seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan (persen), Contribution Percentage To Total Gross Regional Domestic Product of Entire Regency/City in Sumatera Selatan Province (percent), Kabupaten/Kota Regency/City x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Jumlah/Total Keterangan/Note : Sumber: Source: x Angka sementara/ Preliminary figures xx Angka sangat sementara/ Very preliminary figures Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya Based on Census, Surveys, and Other Sources 240 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

284 PENDAPATAN REGIONAL Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstant 2010 Menurut Kabupaten/Kota di Tabel Provinsi Sumatera Selatan (persen), Table Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Regency/City in Sumatera Selatan Province (billion rupiahs), Kabupaten/Regency Kabupaten/Kota Regency/City x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) 1. Ogan Komering Ulu Ogan Komering Ilir Muara Enim Lahat Musi Rawas Musi Banyuasin Banyuasin OKU Selatan OKU Timur Ogan Ilir Empat Lawang PALI Musi Rawas Utara Kota/City 1. Palembang Prabumulih Pagar Alam Lubuk Linggau Sumatera Selatan Keterangan/Note : Sumber: Source: x Angka sementara/ Preliminary figures xx Angka sangat sementara/ Very preliminary figures Diolah dari Hasil Sensus, Survei, dan Berbagai Sumber Lainnya Based on Census, Surveys, and Other Sources Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

285 REGIONAL INCOME 242 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

286 PERBANDINGAN ANTAR PROVINSI 13 PERBANDINGAN ANTAR PROVINSI PROVINCE COMPARISON Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

287 PROVINCE COMPARISON 244 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

288 PERBANDINGAN ANTAR PROVINSI PENJELASAN TEKNIS TECHNICAL NOTES Penduduk Indonesia adalah semua orang yang berdomisili di wilayah teritorial Indonesia selama 6 bulan atau lebih dan atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap. Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto diperoleh dari perhitungan PDRB atas dasar harga konstan. Diperoleh dengan cara mengurangi nilai PDRB pada tahun ke-n terhadap nilai pada tahun ke n-1 (tahun sebelumnya), dibagi dengan nilai pada multiplied by 100 percent. The growth tahun ke n-1, dikalikan dengan 100 persen. Laju pertumbuhan menunjukkan perkembangan Kemiskinan. agregat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menjelaskan bagaimana penduduk dapat mengakses hasil pembangunan dalam memperoleh pendapatan, kesehatan, pendidikan dan sebagainya. IPM diperkenalkan oleh UNDP pada tahun 1990 dan dipublikasikan secara berkala dalam laporan tahunan Human Development The population of Indonesia are all residents of the entire territory of Indonesia who have stayed for six months or longer, and those who intended to stay more than six months even though their length of stay is less than six months. Growth rate of Gross Regional Domestic Product is derived from GRDP at constant market prices. It is obtained by subtracting the value of GRDP year n with the value of GRDP year n-1, divided by the value of GRDP year n-1 then rate of GRDP explains the income growth during the given period. pendapatan dari satu waktu tertentu terhadap waktu sebelumnya. Penduduk miskin adalah penduduk yang memiliki rata-rata pengeluaran per A person whose expenditure per capita per month is below the poverty kapita per bulan di bawah Garis line is considered to be poor. The Human Development Index (HDI) explains how people can access development results in obtaining income, health, education and so forth. HDI was introduced by United Nations Development Programme (UNDP) in 1990 and published periodically in the annual report of the Human Development Report. HDI was formed by Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

289 PROVINCE COMPARISON Report (HDR). IPM dibentuk oleh 3 (tiga) dimensi dasar: Umur panjang dan hidup sehat; pengetahuan; dan standar hidup layak. three basic dimensions: a long and healthy life; knowledge; and a decent standard of living. 246 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

290 PERBANDINGAN ANTAR PROVINSI ULASAN DESCRIPTION Kependudukan Jumlah penduduk semakin bertambah dari tahun ke tahun. Untuk wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) pada tahun 2015, provinsi Lampung merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terbesar yaitu 8,12 juta jiwa atau naik sebesar 1,14 persen dibanding tahun 2014 yang sebesar 8,03 juta jiwa, diikuti provinsi Sumatera Selatan dengan jumlah penduduk 8,05 juta jiwa atau naik 1,40 persen dibanding tahun 2014 yang sebesar 7,94 juta jiwa. Provinsi Bangka Belitung Bangka Belitung Province has the merupakan provinsi dengan jumlah penduduk terkecil, yaitu 1,37 juta jiwa Population The population is increasing from year to year. For the region of Southern Sumatera in 2015, Lampung Province has the biggest population with 8.12 million people or increased by 1.14 percent compared to 2014 which amounted of 8.03 million people, followed by Sumatera Selatan Province with total population of 8.05 million people or increased of 1.40 percent compared to the year 2014 which amounted to 7.94 million people. smallest population, 1.37 million people in 2015 whereas in 2014 has 1.34 million pada tahun 2015 sedangkan pada tahun people. The population of Jambi 2014 sebesar 1,34 juta jiwa. Jumlah penduduk provinsi Jambi pada tahun Province in 2015 was 3.40 million or an increase of 1.72 percent compared to 2015 adalah 3,40 juta jiwa atau the year 2014, while the number of bertambah sebesar 1,72 persen Bengkulu province's population in 2015 dibanding tahun 2014, sedangkan was 1.87 million people or 1.63 percent jumlah penduduk provinsi Bengkulu experiencing population growth. tahun 2015 adalah 1,87 juta jiwa atau mengalami pertambahan penduduk 1,63 persen. Perekonomian Kondisi perekonomian suatu daerah dapat dilihat dari beberapa indikator diantaranya adalah laju pertumbuhan PDRB, pendapatan per kapita dan laju Economy The economic condition of a region can be seen from several indicators such as GDP growth rate, income per capita and inflation rates. GDP is often used as Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

291 PROVINCE COMPARISON inflasi. PDRB sering dipakai sebagai indikator kemakmuran suatu daerah. Laju pertumbuhan ekonomi (PDRB atas dasar harga konstan 2010) provinsiprovinsi di wilayah sumatera bagian selatan menunjukkan penurunan pada tahun Provinsi Lampung mencatat laju pertumbuhan ekonominya pada tahun 2015 sebesar 5,13 persen. Berdasarkan urutannya untuk wilayah sumatera bagian selatan laju pertumbuhan ekonomi provinsi Bengkulu berada pada urutan teratas dengan nilai 5,14 persen, diikuti provinsi Lampung dan Sumatera Selatan dengan laju pertumbuhan masing-masing 5,13 an indicator of the prosperity of a region. The rate of economic growth (GDP at 2010 constant prices) provinces in the southern Sumatera region showed a decrease in the year Lampung Province recorded the rate of economic growth in 2015 amounted to 5.13 percent. Based on the sequence for the southern Sumatran province of Bengkulu, the rate of economic growth is at the top with a value of 5.14 percent, followed by the province of Lampung and Sumatera Selatan with each rate of growth of 5.13 percent and 4.50 percent. The rate of economic growth of Bangka Belitung province persen dan 4,50 persen. Laju amounted to 4.08 percent. pertumbuhan ekonomi Provinsi Bangka Belitung sebesar 4,08 persen. Pada tahun 2014 untuk wilayah Sumatera bagian selatan indeks harga konsumen (IHK) secara umum menurun cukup drastis. Bila dibandingkan dengan In 2014 for the southern region of Sumatera in general consumer price index decreased. When compared with other cities in the southern Sumatera, kota-kota lain di wilayah Sumatera Palembang consumer price index is bagian selatan, IHK kota Palembang about Consumer price index adalah 110,44. IHK kota Bandar reached the city of Bandar Lampung Lampung mencapai besaran 112,21, kemudian diikuti kota Pangkal Pinang dengan IHK mencapai 113,42. IHK kota Jambi mencapai 113,61, sedangkan IHK kota Bengkulu mencapai 116, , followed by Pangkal Pinang, with consumer price index reached consumer price index of Jambi reached , while consumer price index reached of Bengkulu. 248 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

292 PERBANDINGAN ANTAR PROVINSI Kemiskinan dan Pembangunan Manusia Aspek lain yang digunakan untuk perbandingan regional adalah tingkat kemiskinan dan pembangunan manusia, karena kedua aspek ini sering digunakan sebagai alat ukur keberhasilan pembangunan di berbagai sektor. Ukuran kemiskinan yang digunakan adalah jumlah penduduk miskin yang diperoleh dari data hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas). Dibandingkan dengan provinsi-provinsi di wilayah sumatera bagian selatan lainnya, provinsi Sumatera Selatan memiliki jumlah penduduk miskin people about 1.11 million people by terbesar yaitu 1,11 juta jiwa pada tahun 2015 atau naik 2,46 persen dibanding diukur berdasarkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Pada tahun 2015 di wilayah sumatera bagian selatan, provinsi dengan capaian tertinggi dalam pembangunan manusia adalah Bangka Belitung, diikuti Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Selatan. Sedangkan provinsi Lampung menempati urutan terendah. Poverty and Human Development Another aspect that is used for regional comparison is the level of poverty and human development, because these two aspects are often used as a means of measuring the success of development in various sectors. Poverty measure used is the number of poor people who obtained the data from the National Socio Economic Survey (SUSENAS). Compared with the provinces in other southern Sumatera region, Sumatera Selatan province has the largest number of poor 2015, up 2.46 percent compared to the year 2014 that reach 1.08 million tahun 2014 yang mencapai 1,08 juta jiwa. Angka ini masih jauh lebih tinggi people. This figure is still very much higher when compared to the Bangkabila dibandingkan dengan provinsi Belitung province which has a Bangka Belitung yang memiliki jumlah penduduk miskin 0,067 juta jiwa. Kemajuan pembangunan manusia population of 0,067 million poor people. The progress of human development measured by the Human Development Index (HDI). In the year 2015 in the southern Sumatera region, the province with the highest achievements in human development is the Bangka-Belitung, followed, Jambi, and Bengkulu, and Sumatera Selatan. Meanwhile, Lampung province ranked the lowest. Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

293 PROVINCE COMPARISON Gambar Picture 13.1 Jumlah Penduduk Menurut Provinsi-Provinsi di Sumatera Bagian Selatan (juta orang), Number of Population by Province of Southern (million of peoples), Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Bangka Belitung Gambar Picture 13.2 Laju Pertumbuhan Ekonomi Menurut Provinsi-Provinsi di Sumatera Bagian Selatan (persen), Number of Population by Province of Southern (percent), Jambi Sumatera Selatan Bengkulu Lampung Bangka Belitung Sumatera Selatan Province in Figures 2016

294 PERBANDINGAN ANTAR PROVINSI Jumlah Penduduk Menurut Provinsi di Indonesia (ribu), 2011 Tabel Table Population by Province in Indonesia (thousand), Provinsi/Province (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Aceh 4 619, , , , ,00 2 Sumatera Utara , , , , ,80 3 Sumatera Barat 4 933, , , , ,30 4 Riau 5 726, , , , ,40 5 Jambi 3 167, , , , ,10 6 Sumatera Selatan 7 598, , , , ,30 7 Bengkulu 1 753, , , , ,90 8 Lampung 7 735, , , , ,30 9 Kep. Bangka Belitung 1 258, , , , ,80 10 Kepulauan Riau 1 748, , , , ,00 11 DKI Jakarta 9 752, , , , ,90 12 Jawa Barat , , , , ,60 13 Jawa Tengah , , , , ,10 14 DI Yogyakarta 3 510, , , , ,20 15 Jawa Timur , , , , ,60 16 Banten , , , , ,20 17 Bali 3 957, , , , ,80 18 Nusa Tenggara Barat 4 581, , , , ,60 19 Nusa Tenggara Timur 4 788, , , , ,10 20 Kalimantan Barat 4 488, , , , ,60 21 Kalimantan Tengah 2 275, , , , ,00 22 Kalimantan Selatan 3 714, , , , ,80 23 Kalimantan Timur , , , , ,60 24 Kalimantan Utara Sulawesi Utara 2 305, , , , ,10 26 Sulawesi Tengah 2 692, , , , ,70 27 Sulawesi Selatan 8 156, , , , ,30 28 Sulawesi Tenggara 2 294, , , , ,50 29 Gorontalo 1 062, , , , ,20 30 Sulawesi Barat 1 187, , , , ,20 31 Maluku 1 570, , , , ,50 32 Maluku Utara 1 067, , , , ,30 33 Papua Barat 786,00 807,00 828,30 849,80 871,50 34 Papua 2 915, , , , ,40 Indonesia , , , , ,70 Keterangan/Note : 1 Data tahun 2013 dan 2014 masih bergabung dengan Provinsi Kalimantan Timur/ Data in 2013 and 2014 were included in Kalimantan Timur Province Sumber/Source: Proyeksi Penduduk Indonesia /Indonesia Population Projection Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

295 PROVINCE COMPARISON Tabel 13.2 Table Laju Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Konstan 2010 Menurut Provinsi di Indonesia (persen), Growth Rate of Gross Regional Domestic Product at 2010 Constant Market Prices by Province in Indonesia (percent), Provinsi/Province x 2015 xx (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Aceh 3,28 3,85 2,61 1,55-0,72 2 Sumatera Utara 6,66 6,45 6,07 5,23 5,10 3 Sumatera Barat 6,34 6,31 6,08 5,86 5,41 4 Riau 5,57 3,76 2,48 2,70 0,22 5 Jambi 7,86 7,03 6,84 7,35 4,21 6 Sumatera Selatan 6,36 6,83 5,31 4,70 4,50 7 Bengkulu 6,85 6,83 6,07 5,48 5,14 8 Lampung 6,56 6,44 5,77 5,08 5,13 9 Kep. Bangka Belitung 6,90 5,50 5,20 4,67 4,08 10 Kepulauan Riau 6,96 7,63 7,21 6,62 6,02 11 DKI Jakarta 6,73 6,53 6,07 5,91 5,88 12 Jawa Barat 6,50 6,50 6,33 5,09 5,03 13 Jawa Tengah 5,30 5,34 5,11 5,28 5,44 14 DI Yogyakarta 5,21 5,37 5,47 5,16 4,94 15 Jawa Timur 6,44 6,64 6,08 5,86 5,44 16 Banten 7,03 6,83 6,67 5,47 5,37 17 Bali 6,66 6,96 6,69 6,73 6,04 18 Nusa Tenggara Barat - 3,91-1,54 5,16 5,06 21,24 19 Nusa Tenggara Timur 5,67 5,46 5,41 5,05 5,02 20 Kalimantan Barat 5,50 5,91 6,05 5,03 4,81 21 Kalimantan Tengah 7,01 6,87 7,37 6,21 7,01 22 Kalimantan Selatan 6,97 5,97 5,33 4,85 3,84 23 Kalimantan Timur 6,47 5,48 2,76 2,17-0,85 24 Kalimantan Utara Sulawesi Utara 6,17 6,86 6,38 6,31 6,12 26 Sulawesi Tengah 9,82 9,53 9,59 5,07 15,56 27 Sulawesi Selatan 8,13 8,87 7,62 7,54 7,15 28 Sulawesi Tenggara 10,63 11,65 7,50 6,26 6,88 29 Gorontalo 7,71 7,91 7,67 7,27 6,23 30 Sulawesi Barat 10,73 9,25 6,93 8,88 7,37 31 Maluku 6,34 7,16 5,24 6,61 5,44 32 Maluku Utara 6,80 6,98 6,36 5,48 6,10 33 Papua Barat 3,64 3,63 7,36 5,44 4,10 34 Papua - 4,28 1,72 8,55 3,81 7,97 Keterangan/Note : Indonesia 6,16 6,16 5,56 5,02 4,79 1 Data tahun masih bergabung dengan Provinsi Kalimantan Timur/ Data in 2013 and 2014 were included in Kalimantan Timur Province x Angka sementara/ Preliminary figures xx Angka sangat sementara/ Very preliminary figures Sumber/Source : Badan Pusat Statistik/ Central Bureau of Statistics 252 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

296 PERBANDINGAN ANTAR PROVINSI Tabel 13.3 Indeks Harga Konsumen di 82 Kota 1 di Indonesia (2012=100), Table Consumer Price Index by Province in Indonesia (2012=100), Provinsi/Province (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Meulaboh 115,25 121,26 2 Banda Aceh 124,90 127,19 132,00 109,72 116,30 3 Lhokseumawe 130,52 134,79 141,47 110,00 118,31 4 Sibolga 133,12 139,49 150,02 113,46 123,39 5 Pematang Siantar 130,18 137,18 148,54 115,80 126,07 6 Medan 127,85 132,93 143,21 114,23 124,70 7 Padangsidimpuan 128,81 134,56 143,03 112,46 120,22 8 Padang 131,19 136,87 148,73 116,65 127,10 9 Bukittinggi 112,04 121,52 10 Tembilahan 118,86 126,62 11 Pekanbaru 126,21 131,80 140,61 r 113,41 122,80 12 Dumai 131,26 135,55 144,73 113,73 122,75 13 Bungo 112,51 120,60 14 Jambi 130,71 136,62 146,45 113,61 121,69 15 Palembang 127,16 131,41 139,14 110,44 120,53 16 Lubuklinggau 109,49 120,51 17 Bengkulu 133,48 139,14 150,76 116,17 128,60 18 Bandar Lampung 138,63 144,28 153,92 112,21 123,90 19 Metro 122,42 130,28 20 Tanjung Pandan 118,86 127,94 21 Pangkal Pinang 137,80 145,99 157,97 113,42 123,77 22 Batam 123,12 126,45 132,81 111,23 122,54 23 Tanjung Pinang 128,27 132,19 142,37 114,09 122,27 24 Jakarta 125,33 130,55 139,39 113,37 123,35 25 Bogor 128,15 132,28 142,57 113,63 121,69 26 Sukabumi 126,95 132,99 141,69 113,85 121,96 27 Bandung 121,47 126,67 134,98 112,00 121,71 28 Cirebon 131,24 136,52 145,66 112,60 118,94 29 Bekasi 125,61 130,72 140,79 112,16 120,10 30 Depok 126,18 131,18 142,31 113,54 121,20 31 Tasikmalaya 128,90 134,96 142,85 111,90 121,10 32 Cilacap 115,79 124,37 33 Purwokerto 125,99 131,29 140,94 112,71 120,32 34 Kudus 118,49 128,23 35 Surakarta 118,86 122,84 131,30 111,62 119,83 36 Semarang 125,94 131,63 140,94 112,94 121,77 37 Tegal 128,40 132,49 138,63 110,04 119,26 38 Yogyakarta 127,78 132,74 141,69 112,51 120,45 39 Jember 128,09 132,87 141,74 112,13 120,24 40 Banyuwangi 113,07 120,20 41 Sumenep 123,76 130,57 139,45 111,68 120,37 42 Kediri 125,68 131,71 141,08 113,54 120,99 Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

297 PROVINCE COMPARISON Lanjutan Tabel/ Continued Table 13.3 Provinsi/Province (1) (2) (3) (4) (5) (6) 43 Malang 127,09 132,53 142,33 113,36 123,12 44 Probolinggo 130,66 136,81 147,01 113,88 121,23 45 Madiun 131,04 135,94 144,66 111,83 120,04 46 Surabaya 126,45 132,18 141,12 112,63 121,85 47 Tangerang 128,17 133,59 144,51 118,00 130,16 48 Cilegon 126,81 131,54 141,27 114,33 125,69 49 Serang 130,97 136,65 147,87 115,62 128,82 50 Singaraja 117,86 129,20 51 Denpasar 128,53 134,25 143,25 111,32 119,58 52 Mataram 135,37 145,45 155,57 112,52 121,29 53 Bima 135,35 144,61 155,49 116,05 125,22 54 Maumere 140,79 151,35 160,18 110,89 117,60 55 Kupang 136,19 141,94 152,51 114,03 126,15 56 Pontianak 134,41 142,95 154,23 116,38 129,76 57 Singkawang 131,28 139,32 145,70 112,31 122,38 58 Sampit 128,69 135,32 144,45 112,35 123,94 59 Palangka Raya 131,84 140,76 150,14 112,10 121,04 60 Tanjung 111,89 124,75 61 Banjarmasin 132,30 140,20 148,45 111,08 121,80 62 Balikpapan 133,19 140,96 151,55 114,22 126,36 63 Samarinda 135,76 142,45r 154,16 115,28 125,29 64 Tarakan 146,46 156,07 170,98 118,66 130,96 65 Manado 125,61 130,46 138,88 111,30 125,20 66 Palu 131,99 138,56 147,01 114,29 125,22 67 Bulukumba 119,41 128,34 68 Watampone 141,45 147,79 154,77 111,99 118,49 69 Makassar 127,60 132,82 140,41 110,74 122,54 70 Pare-Pare 129,12 132,83r 140,31 110,53 119,57 71 Palopo 134,89 136,12 146,86 111,14 120,48 72 Kendari 133,35 139,21r 146,29 109,84 118,06 73 Bau-Bau 114,11 126,70 74 Gorontalo 129,28 136,94 143,00 109,82 120,22 75 Mamuju 131,48 140,52 142,73 111,22 122,78 76 Ambon 130,26 139,73 147,74 111,59 121,85 77 Tual 116,89 136,09 78 Ternate 129,23 134,87 143,80 115,45 127,83 79 Manokwari 139,87 145,76 154,20 108,57 115,70 80 Sorong 144,03 150,15 162,35 111,81 123,20 81 Merauke 115,40 131,04 82 Jayapura 125,19 128,31 137,87 113,68 123,55 Keterangan/Notes : 1 Sebelum tahun 2014, penghitungan Indeks Harga Konsumen (IHK) didasarkan pada pola konsumsi yang diperoleh dari Survei Biaya Hidup (SBH) tahun 2007 di 66 kota (2007=100) r adalah angka revisi Sumber/Source: Survei Harga Konsumen/Consumer Price Survey 254 Sumatera Selatan Province in Figures 2016

298 PERBANDINGAN ANTAR PROVINSI Jumlah Penduduk Miskin Menurut Provinsi di Indonesia (ribu), 2011 Tabel Table Number of Poor People by Province in Indonesia (thousand), Provinsi/Province (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Aceh 900,20 876,60 855,71 837,42 859,41 2 Sumatera Utara 1 421, , , , ,14 3 Sumatera Barat 441,80 397,90 380,63 354,74 349,53 4 Riau 472,50 481,30 522,53 498,28 562,92 5 Jambi 122,50 270,10 281,57 281,75 311,56 6 Sumatera Selatan 251, , , , ,53 7 Bengkulu 1 061,90 310,50 320,41 316,50 322,83 8 Lampung 65, , ,28 143, ,68 9 Kep. Bangka Belitung 303,40 70,20 70,90 67,23 66,62 10 Kepulauan Riau 1 277,90 131,20 125,02 124,17 114,83 11 DKI Jakarta 355,20 366,80 375,70 412,79 368,67 12 Jawa Barat 4 650, , , , ,65 13 Jawa Tengah 690, , , , ,78 14 DI Yogyakarta 5 256,00 562,10 535,18 532,58 485,56 15 Jawa Timur 564, , , , ,97 16 Banten 5 227,30 648,30 682,71 649,19 690,67 17 Bali 183,10 161,00 186,53 195,96 218,79 18 Nusa Tenggara Barat 896,20 828,30 802,45 816,62 802,29 19 Nusa Tenggara Timur 986, , ,15 991, ,53 20 Kalimantan Barat 376,10 355,70 394,17 381,91 405,51 21 Kalimantan Tengah 150,00 141,90 145,36 148,82 148,13 22 Kalimantan Selatan 198,60 189,20 183,27 189,49 189,16 23 Kalimantan Timur 247,10 246,10 255,91 252,68 209,99 24 Kalimantan Utara ,93 25 Sulawesi Utara 194,70 177,50 200,16 197,56 217,15 26 Sulawesi Tengah 432,10 409,60 400,09 387,06 406,34 27 Sulawesi Selatan 835,50 805,90 857,45 806,35 864,51 28 Sulawesi Tenggara 334,30 304,30 326,71 314,09 345,02 29 Gorontalo 192,40 187,70 200,97 195,10 206,51 30 Sulawesi Barat 163,20 160,60 154,20 154,69 153,21 31 Maluku 356,40 338,90 322,51 307,02 327,78 32 Maluku Utara 107,10 88,30 85,82 84,79 72,65 33 Papua Barat 227,10 223, ,98 225,46 225,54 34 Papua 946,40 976,40 234,23 864,11 898,21 Indonesia , , , , ,60 Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional/National Socio Economic Survey Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

299 PROVINCE COMPARISON Indeks Pembangunan Manusia Menurut Provinsi di Indonesia, 2011 Tabel Table Human Development Index by Province in Indonesia, Provinsi/Province (1) (2) (3) (4) (5) (6) 1 Aceh 67,45 67,81 68,30 68,81 69,45 2 Sumatera Utara 67,34 67,74 68,36 68,87 69,51 3 Sumatera Barat 67,81 68,36 68,91 69,36 69,98 4 Riau 68,90 69,15 69,91 70,33 70,84 5 Jambi 66,14 66,94 67,76 68,24 68,89 6 Sumatera Selatan 65,12 65,79 66,16 66,75 67,46 7 Bengkulu 65,96 66,61 67,50 68,06 68,59 8 Lampung 64,20 64,87 65,73 66,42 66,95 9 Kep. Bangka Belitung 66,59 67,21 67,92 68,27 69,05 10 Kepulauan Riau 71,61 72,36 73,02 73,40 73,75 11 DKI Jakarta 76,98 77,53 78,08 78,39 78,99 12 Jawa Barat 66,67 67,32 68,25 68,80 69,50 13 Jawa Tengah 66,64 67,21 68,02 68,78 69,49 14 DI Yogyakarta 75,93 76,15 76,44 76,81 77,59 15 Jawa Timur 66,06 66,74 67,55 68,14 68,95 16 Banten 68,22 68,92 69,47 69,89 70,27 17 Bali 70,87 71,62 72,09 72,48 73,27 18 Nusa Tenggara Barat 62,14 62,98 63,76 64,31 65,19 19 Nusa Tenggara Timur 60,24 60,81 61,68 62,26 62,67 20 Kalimantan Barat 62,35 63,41 64,30 64,89 65,59 21 Kalimantan Tengah 66,38 66,66 67,41 67,77 68,53 22 Kalimantan Selatan 65,89 66,68 67,17 67,63 68,38 23 Kalimantan Timur 72,02 72,62 73,21 73,82 74,17 24 Kalimantan Utara 1 67,99 68,64 68,76 25 Sulawesi Utara 68,31 69,04 69,49 69,96 70,39 26 Sulawesi Tengah 64,27 65,00 65,79 66,43 66,76 27 Sulawesi Selatan 66,65 67,26 67,92 68,49 69,15 28 Sulawesi Tenggara 66,52 67,07 67,55 68,07 68,75 29 Gorontalo 63,48 64,16 64,70 65,17 65,86 30 Sulawesi Barat 60,63 61,01 61,53 62,24 62,96 31 Maluku 64,75 65,43 66,09 66,74 67,05 32 Maluku Utara 63,19 63,93 64,78 65,18 65,91 33 Papua Barat 59,90 60,30 60,91 61,28 61,73 34 Papua 55,01 55,55 56,25 56,75 57,25 Indonesia 67,09 67,70 68,31 68,90 Keterangan/Note: Data tahun 2011 dan 2012 masih tergabung dengan Provinsi Kalimantan Timur Data 2011 and 2012 were included in Kalimantan Timur Province Sumber/Source: Survei Sosial Ekonomi Nasional/National Socio Economic Survey 69, Sumatera Selatan Province in Figures 2016

300 PERBANDINGAN ANTAR PROVINSI Provinsi Sumatera Selatan Dalam Angka

301

DAFTAR GAMBAR/LIST OF FIGURES

DAFTAR GAMBAR/LIST OF FIGURES KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN DALAM ANGKA 2013 DAFTAR GAMBAR DAFTAR GAMBAR/LIST OF FIGURES I.1 Suhu Udara Minimum, Maksimum, dan Rata-Rata di Stasiun Meteorologi Luwuk menurut Bulan ( 0 C), 2012 Minimum,

Lebih terperinci

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME NUSA TENGGARA BARAT DALAM ANGKA 2013 NUSA TENGGARA BARAT IN FIGURES 2013 Pendapatan Regional/ BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME Produk Domestik

Lebih terperinci

Pendapatan Regional/ Regional Income

Pendapatan Regional/ Regional Income Nusa Tenggara Barat in Figures 2012 559 560 Nusa Tenggara in Figures 2012 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku pada tahun

Lebih terperinci

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM

DAFTAR TABEL. Daftar Tabel. Tabel Jumlah Partai Politik, Lsm Dan Ormas Di Tingkat Kabupaten 21 GAMBARAN UMUM DAFTAR TABEL GAMBARAN UMUM Kondisi Geografis Tabel 1.1.1. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Ketinggian Tempat Di Kabupaten Subang, 6 Tabel 1.1.2. Luas Wilayah Menurut Klasifikasi Kemiringan Lereng Di Kabupaten

Lebih terperinci

Pendapatan Regional/ Regional Income

Pendapatan Regional/ Regional Income 2010 539 540 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2008 sebesar 35.261,68 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 33522,22 milyar rupiah, atau mengalami

Lebih terperinci

Pendapatan Regional/ Regional Income

Pendapatan Regional/ Regional Income 2011 541 542 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2010 sebesar 49.362,71 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 43.985,03 milyar rupiah, atau mengalami

Lebih terperinci

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA. Population and Worker

PENDUDUK DAN TENAGA KERJA. Population and Worker PENDUDUK DAN TENAGA KERJA Population and Worker POPULATION AND WORKER III PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN III POPULATION AND EMPLOYMENT III.1 PENDUDUK a. Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Jumlah penduduk

Lebih terperinci

Pendapatan Regional Regional Income

Pendapatan Regional Regional Income Pendapatan Regional Regional Income Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) secara sederhana dapat diartikan sebagai keseluruhan nilai tambah Bruto dari kegiatan perekonomian di suatu wilayah. 11.1.PDRB

Lebih terperinci

Kabupaten Empat Lawang Dalam Angka 2016 i

Kabupaten Empat Lawang Dalam Angka 2016 i Kabupaten Empat Lawang Dalam Angka 2016 i Kabupaten Empat Lawang Dalam Angka Empat LawangRegency in Figures 2016 ISSN: 2088.4761 No. Publikasi/Publication Number: 16110.1606 Katalog/Catalog: 1102001.1611

Lebih terperinci

Dari hasil perhitungan PDRB Kota Bandung selama periode dapat disimpulkan sebagai berikut :

Dari hasil perhitungan PDRB Kota Bandung selama periode dapat disimpulkan sebagai berikut : Penyajian statistik Produk Domestik Regional Bruto dapat digunakan sebagai bahan perencanaan pembangunan nasional dan regional khususnya di bidang ekonomi karena angka-angkanya dapat dipakai sebagai ukuran

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman Kata Pengantar Daftar Isi... iii Daftar Tabel.. v Daftar Gambar ix

DAFTAR ISI. Halaman Kata Pengantar Daftar Isi... iii Daftar Tabel.. v Daftar Gambar ix DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar i Daftar Isi... iii Daftar Tabel.. v Daftar Gambar ix Bab I. PENDAHULUAN. 2 1.1 Pengertian Pendapatan Regional. 2 1.2 Kegunaan Statistik Pendapatan Regional.. 5 1.3 Perubahan

Lebih terperinci

CHAPTER XII COMPARISON BETWEEN REGENCIES/ CITIES BAB XII PERBANDINGAN ANTARA KABUPATEN/ KOTA

CHAPTER XII COMPARISON BETWEEN REGENCIES/ CITIES BAB XII PERBANDINGAN ANTARA KABUPATEN/ KOTA BAB XII PERBANDINGAN ANTARA KABUPATEN/ KOTA Pada bab ini menyajikan gambaran umum perbandingan datadata strategis daerah Kota Kendari dengan kabupaten/kota lain yang berada di kawasan provinsi Sulawesi

Lebih terperinci

GEOGRAFI DAN IKLIM Kabupaten Magelang Dalam Angka 2017 1 Kabupaten Magelang Dalam Angka Magelang Regency in Figures 2017 ISSN: 2338-8048 No. Publikasi/Publication Number: 33080.1702 Katalog/Catalog: 1102001.3308

Lebih terperinci

KabupatenKulonProgoDalamAngka2016 i Kabupaten Kulon Progo Dalam Angka Kulon Progo Regency in Figures 2016 ISSN:02156040 No.Publikasi/PublicationNumber:340161603 Katalog/Catalog:11020013401 UkuranBuku/BookSize:14,8cmx21cm

Lebih terperinci

Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product

Produk Domestik Regional Bruto/ Gross Regional Domestic Product Produk Domestik Regional Bruto/ Bangka Selatan Dalam Angka/ Bangka Selatan In Figures 2012 327 328 Bangka Selatan Dalam Angka/ Bangka Selatan In Figures 2012 10.1 Produk Domestik Regional Bruto Produk

Lebih terperinci

https://kaltim.bps.go.id

https://kaltim.bps.go.id Kalimantan Utara Dalam Angka 2016 i Kalimantan Utara Dalam Angka Kalimantan Utara in Figures 2016 ISSN: - No. Publikasi/Publication Number: 64.000.1504 Katalog/Catalog: 1102001.65 Ukuran Buku/Book Size:

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI-PROVINSI Dl INDONESIA MENURUT LAPANGAN USAHA 2OO9-2OO9

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI-PROVINSI Dl INDONESIA MENURUT LAPANGAN USAHA 2OO9-2OO9 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO PROVINSI-PROVINSI Dl INDONESIA MENURUT LAPANGAN USAHA 2OO9-2OO9 Gross Regional Domestic Product Of Provinces in Indonesia by Industrial Origin Daftar I si/ List of Contents

Lebih terperinci

Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka 2016 i Provinsi Kepulauan Riau Dalam Angka Kepulauan Riau Province in Figures 2016 ISSN: 0215-3998 No. Publikasi/Publication Number: 21560.1603 Katalog/Catalog: 1102001.21

Lebih terperinci

BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL

BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL BAB 10. PENDAPATAN REGIONAL 10.1. Produk Domestik Regional Bruto menurut Lapangan Usaha PDRB Kalimantan Selatan menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku dengan migas tahun 2009 mencapai 51.177 milyar

Lebih terperinci

Medan Dalam Angka Medan In Figure,

Medan Dalam Angka Medan In Figure, 1. L E T A K Kota Medan terletak antara : - 2º.27' - 2º.47' Lintang Utara - 98º.35' - 98º.44' Bujur Timur Kota Medan 2,5 37,5 meter di atas permukaan laut. 1.Geography Position Medan lies between : - 2º.27'

Lebih terperinci

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX REGIONAL INCOME Struktur Ekonomi. 9.1.

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX REGIONAL INCOME Struktur Ekonomi. 9.1. BAB IX PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER IX 9.1. Struktur Ekonomi 9.1. Economy Structure Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah indikator utama perekonomian di suatu wilayah. PDRB atas dasar harga berlaku

Lebih terperinci

Population And Manpower

Population And Manpower Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan.

Lebih terperinci

Gross Domestic Regional Product

Gross Domestic Regional Product Gross Domestic Regional Product TABEL TABLE 9.1 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN PAKPAK BHARAT MENURUT LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU TAHUN 2007-2010 (JUTA RUPIAH) GROSS REGIONAL DOMESTIC

Lebih terperinci

Pendapatan Regional dan Pengeluaran

Pendapatan Regional dan Pengeluaran Pendapatan Regional dan Pengeluaran 10.1 Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan usaha yang melakukan

Lebih terperinci

Population And Manpower

Population And Manpower Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan

Lebih terperinci

12. PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN DI KALIMANTAN TENGAH/Comparison Among Regency in Kalimantan Tengah

12. PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN DI KALIMANTAN TENGAH/Comparison Among Regency in Kalimantan Tengah 12. PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN DI KALIMANTAN TENGAH/Comparison Among Regency in Kalimantan Tengah PERBANDINGAN ANTAR KABUPATEN PETUNJUK TEKNIS 1. Pertumbuhan ekonomi merupakan suatu indikator dari dampak

Lebih terperinci

BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER 11. REGIONAL INCOME

BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER 11. REGIONAL INCOME BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL Laju pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Jambi Tahun 2013 Atas Dasar Harga Konstan tahun 2000 mengalami kenaikan sebesar 7,88 persen. Kenaikan ini merupakan

Lebih terperinci

Population and Manpower

Population and Manpower Population and Manpower PENDUDUK Population KETENAGAKERJAAN Manpower Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan

Lebih terperinci

tp ht ka :// id.g o. ps.b m lti Kalimantan Timur Dalam Angka 2016 i Provinsi Kalimantan Timur Dalam Angka Kalimantan Timur in Figures 2016 ISSN: 0215-2266 No. Publikasi/Publication Number: 64.000.1503

Lebih terperinci

i Kabupaten Majene Dalam Angka Majene Regency in Figures 2017 ISBN: - No. Publikasi/Publication Number: 76010.1703 Katalog/Catalog: 1102001.7601 Ukuran Buku/Book Size: 14,8 cm x 21 cm Jumlah Halaman/Number

Lebih terperinci

TABEL POKOK PDRB / GRDP PRIMER TABLES OF MUSI BANYUASIN. Tabel / Table 11.1

TABEL POKOK PDRB / GRDP PRIMER TABLES OF MUSI BANYUASIN. Tabel / Table 11.1 Tabel / Table 11.1 PDRB Kabupaten Musi Banyuasin Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku GRDP of Musi Banyuasin Regency at Current Prices by Industrial Origin (Juta Rupiah / Million Rupiahs) 1.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER XIV REGIONAL INCOME Penjelasan Teknis Catatan Teknis 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional (provinsi dan kabupaten/kota) menggambarkan kemampuan suatu wilayah untuk menciptakan

Lebih terperinci

KatalogBPS:1102001.1809 KABUPATEN PESAWARAN DALAM ANGKA PesawaranRegencyinFigures BADANPUSATSTATISTIKKABUPATENPESAWARAN Kabupaten Pesawaran Dalam Angka 2016 i Kabupaten Pesawaran Dalam Angka Pesawaran

Lebih terperinci

Population And Manpower

Population And Manpower Population And Manpower Penduduk Government Ketenagakerjaan Manpower 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER XV REGIONAL COMPARISON Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Sumber data yang digunakan dalam bab ini terutama berasal Badan Pusat Statistik baik yang diperoleh dari publikasi maupun situs internet.

Lebih terperinci

Pendapatan Regional/ Regional Income

Pendapatan Regional/ Regional Income 539 540 BAB XI PENDAPATAN REGIONAL CHAPTER XI REGIONAL INCOME PDRB atas dasar berlaku pada tahun 2007 sebesar 33.518,59 milyar rupiah, sedang pada tahun sebelumnya 28.593,61 milyar rupiah, atau mengalami

Lebih terperinci

BAB. XI. PENDAPATAN REGIONAL Regional Income

BAB. XI. PENDAPATAN REGIONAL Regional Income BAB. XI PENDAPATAN REGIONAL Regional Income 515 516 BAB XI CHAPTER XI PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME 1. PDRB Jawa Tengah menurut Sektor Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah tahun 2008 yang ditunjukkan

Lebih terperinci

Kabupaten Malinau Dalam Angka 2016 i Kabupaten Malinau Dalam Angka Malinau Regency in Figures 2016 ISSN: 1907-2155 No. Publikasi/Publication Number: 65010.1601 Katalog/Catalog: 1102001.6501 Ukuran Buku/Book

Lebih terperinci

penduduk pertengahan tahun tersebut sebesar person jiwa. Jawa Barat Dalam Angka / Jawa Barat in Figures

penduduk pertengahan tahun tersebut sebesar person jiwa. Jawa Barat Dalam Angka / Jawa Barat in Figures Regional Income REG GIONAL INCOM ME Jawa Barat Dallam Angka / Jaw wa Barat in Figurres 2011 521 REGIONAL INCOME PDRB Provinsi Jawa Barat tahun 2010 atas dasar harga berlaku sebesar 770.660.505 juta rupiah,

Lebih terperinci

Penduduk dan Ketenagakerjaan

Penduduk dan Ketenagakerjaan Penduduk dan Ketenagakerjaan 3.1. Penduduk Penduduk merupakan salah satu sumber daya pembangunan, karena penduduk itu sendiri berperan penting dalam proses pembangunan. Berdasarkan hasil olahan proyeksi

Lebih terperinci

Kota Kendari Dalam Angka 2016 i ii Kendari Municipality in Figures 2016 Kota Kendari Dalam Angka 2016 iii Kota Kendari Dalam Angka Kendari Municipality in Figures 2016 ISSN: 2528-620X No. Publikasi/Publication

Lebih terperinci

Kabupaten Barito Kuala Dalam Angka 2016 i Kabupaten Barito Kuala Dalam Angka Barito Kuala Regency in Figures 2016 ISSN: 0215-4420 No. Publikasi/Publication Number: 63040.1606 Katalog/Catalog: 1102001.6304

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER XIV REGIONAL INCOME Penjelasan Teknis Catatan Teknis 1. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) pada tingkat regional (provinsi dan kabupaten/kota) menggambarkankemampuansuatu wilayah untuk menciptakan

Lebih terperinci

Kabupaten Aceh Selatan Dalam Angka 2016 i

Kabupaten Aceh Selatan Dalam Angka 2016 i tp ht ://.id s. go.b p ab nk ta la ac eh se Kabupaten Aceh Selatan Dalam Angka 2016 i Kabupaten Aceh Selatan Dalam Angka Aceh Selatan Regency in Figures 2016 ISSN: No. Publikasi/Publication Number: Katalog/Catalog:

Lebih terperinci

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue 10.1 Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan usaha

Lebih terperinci

Kabupaten Barito Kuala Dalam Angka 2017 i ii Barito Kuala Regency in Figures 2017 Kabupaten Barito Kuala Dalam Angka Barito Kuala Regency in Figures 2017 ISSN: 0215-4421 No. Publikasi/Publication Number:

Lebih terperinci

Provincial Comparison

Provincial Comparison Provincial Comparison Maluku Papua 3% Sulawesi 7% Kalimantan Bali, Nusa 6% Tenggara 6% Sumatera 21% Persentase Penduduk Indonesia Menurut Pulau 2010 Percentage Indonesia Population by Island 2010 Jawa

Lebih terperinci

Jambi Dalam Angka 2007/

Jambi Dalam Angka 2007/ FINANCE AND PRICE Jambi Dalam Angka 2007/2008 541 KEUANGAN DAN HARGA 542 Jambi Dalam Angka 2011 FINANCE AND PRICE BAB 9 KEUANGAN DAN HARGA 9.1. Keuangan Negara CHAPTER 9 FINANCE AND PRICE 9.1. Finance

Lebih terperinci

Provinsi Jawa Tengah Dalam Angka Jawa Tengah Province in Figures 2016 ISSN : 0215-2177 No. Publikasi/Publication Number : 33560.1601 Katalog/Catalog : 1102001.33 Ukuran Buku/Book Size : 14,8 cm x 21 cm

Lebih terperinci

wajokab.bps.go.id Kecamatan Keera Dalam Angka 2016 No. Publikasi : Katalog :

wajokab.bps.go.id Kecamatan Keera Dalam Angka 2016 No. Publikasi : Katalog : Kecamatan Dalam Angka 2016 No. Publikasi : 73130.1615 Katalog : 1102001.7313.110 Ukuran Buku : 14,8 cm x 21 cm Halaman : viii + 34 halaman Naskah : Badan Pusat Statistik Kabupaten Wajo Gambar Kover oleh

Lebih terperinci

Kecamatan Padang Guci Hilir Dalam Angka 2016 i Kecamatan Padang Guci Hilir Dalam Angka 2016 ISSN: - No. Publikasi: 17040.1614 Katalog: 1102001.1704071 Ukuran Buku: 14,8 cm x 21 cm Jumlah Halaman: xviii

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER XV REGIONAL COMPARISON Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Sumber data yang digunakan dalam bab ini terutama berasal Badan Pusat Statistik baik yang diperoleh dari publikasi maupun situs internet.

Lebih terperinci

Kabupaten Mamuju Dalam Angka 2016 i Kabupaten Mamuju Dalam Angka Mamuju Regency in Figures 2016 ISSN: 0215-4455 No. Publikasi/Publication Number: 76040.1601 Katalog/Catalog: 1102001.7604 Ukuran Buku/Book

Lebih terperinci

Figur Data Kota Surakarta Tahun

Figur Data Kota Surakarta Tahun PENDAPATAN REGIONAL Regional Income 11 Figur Data Kota Surakarta Tahun 2014 256 Pendapatan Regional Regional Income PDRB Kota Surakarta yang disajikan secara series memberikan gambaran kinerja ekonomi

Lebih terperinci

KEPULAUAN SELAYAR DALAM ANGKA

KEPULAUAN SELAYAR DALAM ANGKA Katalog : 1102001.7301 K A B U P A T E N KEPULAUAN SELAYAR DALAM ANGKA 2016 Kepulauan Selayar Regency in Figure 2016 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KEPULAUAN SELAYAR BPS - Statistics of Kepulauan Selayar

Lebih terperinci

htttp://tatorkab.bps.go.id

htttp://tatorkab.bps.go.id Kabupaten Tana Toraja Dalam Angka 2016 i Kabupaten Tana Toraja Dalam Angka Tana Toraja Regency in Figures 2016 ISSN: 0215-7136 No. Publikasi/Publication Number: 73180.1601 Katalog/Catalog: 1102001.7318

Lebih terperinci

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product

Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product Produk Domestik Regional Bruto Gross Regional Domestic Product X Produk Domestik Regional Bruto 306 Kabupaten Bandung Barat Dalam Angka 2013 Gross Regional Domestic Product 10.1 PRODUK DOMESTIK REGIONAL

Lebih terperinci

BAB I GEOGRAFIS DAN IKLIM

BAB I GEOGRAFIS DAN IKLIM BAB I GEOGRAFIS DAN IKLIM LUAS WILAYAH PROVINSI JAMBI TAHUN 2015... 1 STATISTIK GEOGRAFIS PROVINSI JAMBI... 2 NAMA IBUKOTA KAB/KOTA DAN JARAK KE IBUKOTA PROVINSI MENURUT KAB/KOTA TAHUN 2015... 3 JUMLAH

Lebih terperinci

Kabupaten Sumedang Dalam Angka 2016 i Kabupaten Sumedang Dalam Angka Sumedang Regency in Figures 2016 ISSN: 0215.4269 No. Publikasi/Publication Number: 3211.1601 Katalog/Catalog: 1102001.3211 Ukuran Buku/Book

Lebih terperinci

Samarinda Dalam Angka 2010

Samarinda Dalam Angka 2010 Barang-barang yang dikirim ke luar daerah untuk diolah dicatat sebagai ekspor, sedangkan hasil olahan yang dikembalikan ke daerah asal dicatat sebagai impor. Barang-barang dari luar daerah yang diolah

Lebih terperinci

https:\\probolinggokab.bps.go.id

https:\\probolinggokab.bps.go.id Kabupaten Probolinggo Dalam Angka 2017 i ii Probolinggo Regency in Figures 2017 Kabupaten Probolinggo Dalam Angka 2017 iii Kabupaten Probolinggo Dalam Angka Probolinggo Regency in Figures 2017 ISSN: 0215

Lebih terperinci

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Pendapatan Regional 10.Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan

Lebih terperinci

PENDAPATAN REGIONAL 574 Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures 2009

PENDAPATAN REGIONAL 574 Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures 2009 PENDAPATAN REGIONAL 574 Jambi Dalam Angka 2009/Jambi in Figures 2009 REGIONAL INCOME BAB 11. PENDAPATAN REGIONAL Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) tahun 2009 Atas Dasar Harga Konstan tahun 2000 mengalami

Lebih terperinci

PDRBMENURUTPENGGUN AANGRDPBYEXPENDITUR EPDRBMENURUTPENGGU NAANGRDPBYEXPENDITU REPDRBMENURUTPENGG UNAANGRDPBYEXPENDIT UREPDRBMENURUTPENG

PDRBMENURUTPENGGUN AANGRDPBYEXPENDITUR EPDRBMENURUTPENGGU NAANGRDPBYEXPENDITU REPDRBMENURUTPENGG UNAANGRDPBYEXPENDIT UREPDRBMENURUTPENG PDRBMENURUTPENGGUN AANGRDPBYEXPENDITUR Katalog BPS: EPDRBMENURUTPENGGU NAANGRDPBYEXPENDITU REPDRBMENURUTPENGG UNAANGRDPBYEXPENDIT PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO UREPDRBMENURUTPENG PROPINSI-PROPINSI DI

Lebih terperinci

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Pendapatan Regional 10.Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan

Lebih terperinci

Luas Wilayah Kota Pematangsiantar Menurut Kelurahan

Luas Wilayah Kota Pematangsiantar Menurut Kelurahan DAFTAR TABEL Tabel 1.1. Tabel 1.2. Tabel 1.3. Tabel 1.4. Tabel 2.1. Tabel 2.2. Tabel 2.3. Tabel 2.4. Tabel 3.1. Tabel 3.2. Tabel 3.3. Tabel 3.4. Luas Wilayah Kota Pematangsiantar Menurut Kecamatan Luas

Lebih terperinci

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN PIRAMIDA PENDUDUK KAB. KLUNGKUNG,

PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN PIRAMIDA PENDUDUK KAB. KLUNGKUNG, BAB III PENDUDUK DAN KETENAGAKERJAAN 8000 7000 6000 0 PIRAMIDA PENDUDUK KAB. KLUNGKUNG, 2014 5000 4000 3000 2000 1000 0 PENDUDUK USIA 15+ YANG BEKERJA MENURUT LAP. USAHA, 2014 1000 2000 SEKTOR SEKUNDER

Lebih terperinci

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENJELASAN TEKNIS 1. Metodologi penghitungan pendapatan regional yang dipakai mengikuti buku petunjuk BPS Sistem Neraca Nasional. 2. Pengertian Produk Domestik Bruto

Lebih terperinci

Kabupaten Banggai Kepuluan Dalam Angka 2016 i Kabupaten Banggai Kepulauan Dalam Angka Banggai Kepulauan Regency in Figures 2016 ISBN: 978-602-70726-8-8 No. Publikasi/Publication Number: 72010.1601 Katalog/Catalog:

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Produk Domestik Regional Bruto merupakan salah satu indikator perekonomian yang dapat digunakan sebagai bahan penentuan kebijakan pembangunan khususnya dalam bidang perekonomian dan bahan evaluasi pembangunan

Lebih terperinci

Kota Palembang Dalam Angka 2017 i Kota Palembang Dalam Angka Palembang Municipality in Figures 2017 ISSN: 2527-9009 No. Publikasi/Publication Number: 16716.17.02 Katalog/Catalog: 1102001.1671 Ukuran Buku/Book

Lebih terperinci

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue

Regional Revenue. PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Regional Revenue PENDAPATAN REGIONAL Regional Revenue Penda atan Regional 10.Pendapatan Regional Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah jumlah seluruh nilai tambah yang dihasilkan oleh berbagai sektor/lapangan

Lebih terperinci

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME

PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENDAPATAN REGIONAL REGIONAL INCOME PENJELASAN TEKNIS 1. Metodologi penghitungan pendapatan regional yang dipakai mengikuti buku petunjuk BPS Sistem Neraca Nasional. 2. Pengertian Produk Domestik Bruto

Lebih terperinci

.id go ps. ka b. b //s bt tp : ht Kabupaten Seram Bagian Timur Dalam Angka Seram Bagian Timur Regency in Figures 2016 ISSN: 2356-1319 No. Publikasi/Publication Number: 81076.1501 Katalog/Catalog: 1102001.8107

Lebih terperinci

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN BANYUASIN GROSS DOMESTIC REGIONAL PRODUCT OF BANYUASIN REGENCY

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN BANYUASIN GROSS DOMESTIC REGIONAL PRODUCT OF BANYUASIN REGENCY PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN BANYUASIN GROSS DOMESTIC REGIONAL PRODUCT OF BANYUASIN REGENCY 2012 PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO KABUPATEN BANYUASIN TAHUN 2012 Gross Domestic Regional Product

Lebih terperinci

https://okukab.bps.go.id

https://okukab.bps.go.id Kabupaten Ogan Komering Ulu Dalam Angka 2016 i ii Ogan Komering Ulu Regency in Figures 2016 Kabupaten Ogan Komering Ulu Dalam Angka Ogan Komering Ulu Regency in Figures 2016 ISSN: 0215-3939 No. Publikasi/Publication

Lebih terperinci

Kabupaten Brebes Dalam Angka 2016 i ii Brebes Regency in Figures 2016 Kabupaten Brebes Dalam Angka Brebes Regency in Figures 2016 No. Publikasi/Publication Number: 33292.1602 Katalog/Catalog: 1102001.3329

Lebih terperinci

Aceh Barat Dalam Angka 2016 i Aceh Barat Dalam Angka 2016 i Kabupaten Aceh Barat Dalam Angka Aceh Barat Regency in Figures 2016 No. Publikasi/Publication Number: 1102001.1107 Katalog/Catalog: 1102001.1107

Lebih terperinci

/ Kabupaten Lampung Utara Dalam Angka 2016 i Kabupaten Lampung Utara Dalam Angka Lampung Utara Regencyin Figures 2016 ISSN: 0215-4099 No. Publikasi/Publication Number: 18060.1601 Katalog/Catalog: 1102001.1806

Lebih terperinci

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI

Laporan Kinerja Pemerintah Kabupaten Bangka Barat Tahun 2014 DAFTAR ISI DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ------------------------------------------------------------------------------------------------------ i DAFTAR ISI ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

Kabupaten Ogan Komering Ilir Dalam Angka 2016 i Kabupaten Ogan Komering Ilir Dalam Angka Ogan Komering Ilir Regency in Figures 2016 ISSN: 2252-9081 No. Publikasi/Publication Number: 16025.1601 Katalog/Catalog:

Lebih terperinci

Bupati Murung Raya. Kata Pengantar

Bupati Murung Raya. Kata Pengantar Bupati Murung Raya Kata Pengantar Perkembangan daerah yang begitu cepat yang disebabkan oleh semakin meningkatnya kegiatan pambangunan daerah dan perkembangan wilayah serta dinamisasi masyarakat, senantiasa

Lebih terperinci

PDRB / GDRP BAB XII PDRB GDRP. Berau Dalam Angka 2013 Page 265

PDRB / GDRP BAB XII PDRB GDRP. Berau Dalam Angka 2013 Page 265 BAB XII PDRB GDRP Berau Dalam Angka 2013 Page 265 Berau Dalam Angka 2013 Page 266 Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan dan tingkat kesejahteraan

Lebih terperinci

Kabupaten Bengkulu Utara Dalam Angka 2016 i Kabupaten Bengkulu Utara Dalam Angka Bengkulu Utara Regency in Figures 2016 ISSN: 0215-4056 No. Publikasi/Publication Number: 170306.1601 Katalog/Catalog: 1102001.1703

Lebih terperinci

Surabaya adalah kota Pahlawan yang secara astronomis terletak diantara Lintang Selatan dan Bujur Timur. Wilayah kota Surabaya

Surabaya adalah kota Pahlawan yang secara astronomis terletak diantara Lintang Selatan dan Bujur Timur. Wilayah kota Surabaya 30 Surabaya adalah kota Pahlawan yang secara astronomis terletak diantara 07 9-7 21 Lintang Selatan dan 112 36-112 54 Bujur Timur. Wilayah kota Surabaya merupakan dataran rendah dengan ketinggian 3-6 m

Lebih terperinci

6.1. Perdagangan/Trade , , Hotel , , Restoran/Restaurants ,

6.1. Perdagangan/Trade , , Hotel , , Restoran/Restaurants , Tabel : 10.01.01 Produk Domestik Regional Bruto Kota Surabaya Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha Gross Domestic Regional Products of Surabaya City by Industrial Origin 2010) 2011( 000.000

Lebih terperinci

Bulan Januari-Februari yang mencapai 80 persen. Tekanan udara rata-rata di kisaran angka 1010,0 Mbs hingga 1013,5 Mbs. Temperatur udara dari pantauan

Bulan Januari-Februari yang mencapai 80 persen. Tekanan udara rata-rata di kisaran angka 1010,0 Mbs hingga 1013,5 Mbs. Temperatur udara dari pantauan Menjadi bagian dari negara Kepulauan Indonesia, Surabaya dikaruniai oleh iklim tropis dengan kelembaban udara cukup tinggi sepanjang tahun, yakni antara 70-90%. Secara geografis, Kota Pahlawan ini berada

Lebih terperinci

2010**) 2009*) Lapangan Usaha/Industrial Origin (3)

2010**) 2009*) Lapangan Usaha/Industrial Origin (3) Tabel : 10.01.01 Produk Domestik Regional Bruto Kota Surabaya Atas Dasar Harga Berlaku menurut Lapangan Usaha Gross Domestic Regional Products of Surabaya City by Industrial Origin 2009*) 2010( 000.000

Lebih terperinci

11. PENDAPATAN REGIONAL/Regional Incomes

11. PENDAPATAN REGIONAL/Regional Incomes 11. PENDAPATAN REGIONAL/Regional Incomes PENDAPATAN REGIONAL PENJELASAN TEKNIS 1. Penghitungan statistik neraca regional yang digunakan di sini mengikuti buku petunjuk yang diterbitkan oleh Perserikatan

Lebih terperinci

https://kotabarukab.bps.go.id

https://kotabarukab.bps.go.id KABUPATEN KOTABARU DALAM ANGKA Kotabaru Regency in Figures 2016 Katalog BPS : 1102001.6302 BADAN PUSAT STATISTIK KABUPATEN KOTABARU Statistics of Kotabaru Regency Kabupaten Kotabaru Dalam Angka 2016 i

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER XII POPULATION EXPENDITURE AND CONSUMPTION Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Data pengeluaran dan konsumsi penduduk menurut kelompok barang diperoleh dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)

Lebih terperinci

https://inhukab.bps.go.id

https://inhukab.bps.go.id KABUPATEN INDRAGIRI HULU DALAM ANGKA INDRAGIRI HULU REGENCY IN FIGURES 2017 ISSN: 0215-3825 No Publikasi/Publication Number : 14020.1702 Katalog /Catalog : 1102001.1402 Ukuran Buku/Book Size : 14,8 cm

Lebih terperinci

Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi

Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi Badan Pusat Statistik Provinsi Jambi PEMERINTAHAN 28 Jambi Dalam Angka 2012 GOVERNMENT BAB 2 PEMERINTAHAN 2.1. Wilayah Administrasi CHAPTER 2 GOVERNMENT 2.1. Administration of Region Provinsi Jambi terdiri

Lebih terperinci

Kabupaten Boyolali Dalam Angka 2016 i Kabupaten Boyolali Dalam Angka Boyolali Regency in Figures 2016 ISSN: - No. Publikasi/Publication Number: 33090.1620 Katalog/Catalog: 1102001.3309 Ukuran Buku/Book

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA TANGERANG

PEMERINTAH KOTA TANGERANG CHAPTER XII POPULATION EXPENDITURE AND CONSUMPTION Penjelasan Teknis Technical Notes 1. Data pengeluaran dan konsumsi penduduk menurut kelompok barang diperoleh dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas)

Lebih terperinci

Produk Domestik Regional Bruto BAB X PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

Produk Domestik Regional Bruto BAB X PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO Produk Domestik Regional Bruto BAB X PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO 10.1. PDRB Produk Domestik Regional Bruto ( PDRB ) merupakan salah satu cermin perkembangan ekonomi suatu daerah, yang didefinisikan

Lebih terperinci

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Labour

Penduduk dan Tenaga Kerja / Population and Labour Kabupaten Penajam Paser Utara Dalam Angka 2009 36 PENDUDUK Penduduk merupakan salah satu modal dasar pembangunan nasional. Sebagai modal dasar atau aset pembangunan, penduduk tidak hanya sebagai sasaran

Lebih terperinci

Bab Chapter PENDUDUK & TENAGA KERJA. Population & Manpower

Bab Chapter PENDUDUK & TENAGA KERJA. Population & Manpower Bab Chapter 4 PENDUDUK & TENAGA KERJA Population & Manpower 4. Penduduk, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Penduduk Data penduduk yang disajikan dalam Bungo Dalam Angka ini merupakan hasil Proyeksi Sensus

Lebih terperinci

Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Dalam Angka 2017 i PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG DALAM ANGKA Kepulauan Bangka Belitung Province in Figures 2017 ISSN: 1693-086X Nomor Publikasi/Publication Number:

Lebih terperinci

Kabupaten Kaur Dalam Angka 2016 i

Kabupaten Kaur Dalam Angka 2016 i Kabupaten Kaur Dalam Angka 2016 i Kabupaten Kaur Dalam Angka Kaur Regency in Figures 2016 ISSN: 2356-3621 No. Publikasi/Publication Number: 17040.1601 Katalog/Catalog: 1102001.1704 Ukuran Buku/Book Size:

Lebih terperinci