1. Latar Belakang 2. Tujuan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "1. Latar Belakang 2. Tujuan"

Transkripsi

1 1. Latar Belakang Grafik vektor banyak sekali digunakan pada pembuatan game-game 2 Dimensi dimana terdapat banyak method-method yang sudah disediakan oleh Java seperti ketika kita ingin menangani pengujian tabrakan, menampilkan bound berupa rectangle dan masih banyak lagi. Grafik vektor merupakan pelajaran dasar yang harus dipelajari sebelum memasuki pembahasan grafik bitmap. pada bab ini juga dibahas masalah tentang penanganan grafis full screen dimana game yang akan kita buat dapat dimainkan dalam satu layar penuh. 2. Tujuan Setelah mempelajari lab activity ini peserta diharapkan dapat: Mengetahui fungsi dari class Shape. Menggambar garis menggunakan class Graphics2D. Mengetahui perbedaan antara Rectangle2D dan RoundRectangle2D. Menggambar menggunakan Arc2D. Memahami fungsi dari Polygon. Membuat tampilan mode Full-Screen Menjalankan dan menutup mode Full-screen 1 Page

2 3. Percobaan Percobaan 1: Membuat Class PercobaanJava2D import javax.swing.jframe; import java.awt.*; import java.awt.geom.*; public class PercobaanJava2D extends JFrame{ Shape Shape Shape Shape garis, garis1; rect,rect1; round_rect,round_rect1; ellipse; public static void main(string args[]){ PercobaanJava2D p=new PercobaanJava2D(); PercobaanJava2D(){ settitle("percobaan Java2D"); garis = new Line2D.Float(50,50,150,150); // Menggunkan Point2D untuk menggambar garis Point2D awal=new Point2D.Float(200,50); Point2D akhir=new Point2D.Float(300,150); garis1 = new Line2D.Float(awal, akhir); round_rect = new RoundRectangle2D.Float(320,50,100,100,20,20); round_rect1 = new RoundRectangle2D.Float(430,50,100,100,20,20); rect = new Rectangle2D.Float(50,200,100,100); rect1 = new Rectangle2D.Float(200,200,100,100); ellipse = new Ellipse2D.Float(330,200,200,100); setsize(600,400); setvisible(true); setdefaultcloseoperation(this.exit_on_close); public void paint(graphics g){ Graphics2D g2d=(graphics2d)g; g2d.draw(garis); g2d.draw(garis1); g2d.setcolor(color.blue); g2d.draw(rect); g2d.fill(rect1); g2d.setcolor(color.red); g2d.draw(round_rect); g2d.fill(round_rect1); g2d.setcolor(color.yellow); g2d.fill(ellipse); 2 Page

3 Percobaan 2 : Class PercobaanArc2d import javax.swing.jframe; import java.awt.*; import java.awt.geom.*; public class PercobaanArc2d extends JFrame { Shape arc1,arc2,arc3,arc4,arc5,arc6; public static void main(string args[]){ PercobaanArc2d p=new PercobaanArc2d(); PercobaanArc2d(){ settitle("percobaan ARC 2 Dimensi"); arc1 = new Arc2D.Float(20,50,100,100,30,270,Arc2D.PIE); arc2 = new Arc2D.Float(120,50,100,100,30,270,Arc2D.OPEN); arc3 = new Arc2D.Float(220,50,100,100,30,270,Arc2D.CHORD); arc4 = new Arc2D.Float(20,170,100,100,30,270,Arc2D.PIE); arc5 = new Arc2D.Float(120,170,100,100,30,270,Arc2D.OPEN); arc6 = new Arc2D.Float(220,170,100,100,30,270,Arc2D.CHORD); setsize(400,300); setvisible(true); setdefaultcloseoperation(this.exit_on_close); public void paint(graphics g){ Graphics2D g2d=(graphics2d)g; g2d.setcolor(color.orange); g2d.draw(arc1); g2d.draw(arc2); g2d.draw(arc3); g2d.setcolor(color.red); g2d.fill(arc4); g2d.setcolor(color.blue); g2d.fill(arc5); g2d.setcolor(color.yellow); g2d.fill(arc6); 3 Page

4 Percobaan 3 : Pembuatan class PercobaanPoligon import javax.swing.jframe; import java.awt.*; import java.awt.geom.*; public class PercobaanPoligon extends JFrame { Polygon poligon,poligon1; public static void main(string args[]){ PercobaanPoligon p=new PercobaanPoligon(); PercobaanPoligon(){ settitle("percobaan Poligon"); int titikx[] = {200,100,130,270,300; int titiky[] = {50,150,270,270,150; poligon= new Polygon(titikX, titiky, titikx.length); for(int i=0;i<titiky.length;i++){ titiky[i]=titiky[i]+300; poligon1=new Polygon(titikX, titiky, titikx.length); setsize(400,600); setvisible(true); setdefaultcloseoperation(this.exit_on_close); public void paint(graphics g){ Graphics2D g2d=(graphics2d)g; g2d.setcolor(color.blue); g2d.draw(poligon); g2d.setcolor(color.green); g2d.fill(poligon1); 4 Page

5 Percobaan 4 : membuat class ScreenManager dan class TestFullScreen import java.awt.*; import javax.swing.jframe; public class ScreenManager { private GraphicsDevice device; public ScreenManager() { GraphicsEnvironment environment = GraphicsEnvironment.getLocalGraphicsEnvironment(); device = environment.getdefaultscreendevice(); private static final DisplayMode Mode_Pilihan[] = { new DisplayMode(1024, 768, 32, 0), new DisplayMode(1024, 768, 24, 0), new DisplayMode(1024, 768, 16, 0), new DisplayMode(800, 600, 32, 0), new DisplayMode(800, 600, 24, 0), new DisplayMode(800, 600, 16, 0), new DisplayMode(640, 480, 32, 0), new DisplayMode(640, 480, 24, 0), new DisplayMode(640, 480, 16, 0) ; public DisplayMode setresolusilayar(int nilai){ if(nilai >=9)nilai=0; DisplayMode sistemmode[] = device.getdisplaymodes(); for (int j = 0; j < sistemmode.length; j++) { if (perikasdisplaymode(mode_pilihan[nilai], sistemmode[j])) { return Mode_Pilihan[nilai]; return null; public DisplayMode getcurrentdisplaymode() { return device.getdisplaymode(); public boolean perikasdisplaymode(displaymode mode1,displaymode mode2) { if (mode1.getwidth()!= mode2.getwidth() mode1.getheight()!= mode2.getheight()) { return false; if (mode1.getbitdepth()!= DisplayMode.BIT_DEPTH_MULTI && mode2.getbitdepth()!= DisplayMode.BIT_DEPTH_MULTI && mode1.getbitdepth()!= mode2.getbitdepth()) { return false; 5 Page

6 if (mode1.getrefreshrate()!= DisplayMode.REFRESH_RATE_UNKNOWN && mode2.getrefreshrate()!= DisplayMode.REFRESH_RATE_UNKNOWN && mode1.getrefreshrate()!= mode2.getrefreshrate()) { return false; return true; public void setfullscreen(displaymode displaymode,jframe frame) { if(device.isfullscreensupported()){ frame.setdefaultcloseoperation(jframe.exit_on_close); frame.setundecorated(true); frame.setresizable(false); device.setfullscreenwindow(frame); if(displaymode!= null && device.isdisplaychangesupported()){ try { device.setdisplaymode(displaymode); catch (IllegalArgumentException ex) { else{ System.out.println("System Operasi tidak mendukung Mode Fullscreen"); public void tutupscreen() { Window window = device.getfullscreenwindow(); if (window!= null) { window.dispose(); device.setfullscreenwindow(null);

7 import java.awt.*; import javax.swing.imageicon; public class TestFullScreen{ public static void main(string args[]) { TestFullScreen test = null; test = new TestFullScreen(); test.cobafullscreen(); private ScreenManager screen; public void cobafullscreen() { screen = new ScreenManager(); try { DisplayMode displaymode = screen.setresolusilayar(7); screen.setfullscreen(displaymode,new PercobaanJava2D()); finally { // screen.tutupscreen();

8

9

dimensi dimana terdapat banyak method yang sudah disediakan oleh Java seperti ketika menangani pengujian tabrakan, menampilkan bound berupa

dimensi dimana terdapat banyak method yang sudah disediakan oleh Java seperti ketika menangani pengujian tabrakan, menampilkan bound berupa BAB 5 GRAFIK VEKTOR 5.1 Pendahuluan Grafik vektor banyak sekali digunakan pada pembuatan game-game 2 dimensi dimana terdapat banyak method yang sudah disediakan oleh Java seperti ketika menangani pengujian

Lebih terperinci

Score: 56.0 Persentage: % ~ u ~ Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.

Score: 56.0 Persentage: % ~ u ~ Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software  For evaluation only. Waktu Sisa : 0:18:17 Score: 56.0 Persentage: 73.68 % 1. Berikut ini method yang digunakan untuk mengambil keseluruhan array dari DisplayMode yang didukung oleh sistem operasi adalah? getdisplay() getdisplaymode()

Lebih terperinci

Graphics2D dan Geometry

Graphics2D dan Geometry Graphics2D dan Geometry I Putu Susila putu.sgr *AT* gmail.com October 4, 2011 1 Graphics2D Class Graphics2D merupakan rendering engine untuk grafik 2 dimensi pada Java. Class ini merupakan turunan dari

Lebih terperinci

1. Latar Belakang Didalam pembuatan game java sering kali kita mendefinisikan banyak object seperti gambar, dan grafik geometri yang begitu banyak,

1. Latar Belakang Didalam pembuatan game java sering kali kita mendefinisikan banyak object seperti gambar, dan grafik geometri yang begitu banyak, 1. Latar Belakang Didalam pembuatan game java sering kali kita mendefinisikan banyak object seperti gambar, dan grafik geometri yang begitu banyak, untuk itu dibutuhkan suatu manajemen yang menangani hal

Lebih terperinci

BINA NUSANTARA UNIVERSITY NATA LASE

BINA NUSANTARA UNIVERSITY NATA LASE Sesuai dengan hasil rapat persiapan UTS Mata kuliah Programming I : Pilihan ganda 20 soal 40% Essay 3 soal 30% Kasus 1 soal 30% Essay: Layout manager Even driven programming Review Fundamental Java Kasus:

Lebih terperinci

Modul 2. [access specifier] [tipe data] [nama variabel];

Modul 2. [access specifier] [tipe data] [nama variabel]; Modul 2 Objek, Kelas, dan Instance Variabel 1. Deklarasi variable, kelas, dan method Di setiap bahasa pemrograman, programmer selalu membuat variabel untuk dapat memanipulasi data dan mengoperasikannya.

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM 27 ANTAR MUKA GRAFIS A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep Graphical User Interface (GUI). 2. Mampu membuat program yang menerapkan konsep GUI. 3. Mampu membuat program berbasis GUI yang

Lebih terperinci

Tutorial A Menggambar Bendera Merah Putih Pada Frame

Tutorial A Menggambar Bendera Merah Putih Pada Frame Tutorial A Menggambar Bendera Merah Putih Pada Frame Batas pengumpulan : 17.30 WIB waktu Scele Nama berkas pengumpulan : Kedua kode sumber di kompres dalam zip dengan nama NPM.zip (Cth: 1106018888.zip)

Lebih terperinci

IF PEMROGRAMAN LANJUT EVENT. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

IF PEMROGRAMAN LANJUT EVENT. Oleh : Andri Heryandi, M.T. IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT EVENT 13 Oleh : Andri Heryandi, M.T. EVENT Event adalah suatu kejadian dimana kondisi dari suatu objek berubah. Event dibuat sebagai hasil interaksi user dengan komponen GUI.

Lebih terperinci

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan

Lebih terperinci

2 TIPE DATA DAN VARIABEL

2 TIPE DATA DAN VARIABEL BAB 2 TIPE DATA DAN VARIABEL Kompetensi Dasar dan Indikator : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menggunakan tipe data dan variable yang ada dalam Java, dengan indikator mahasiswa mampu:

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM 29 GUI: KALKULATOR MINI A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep Graphical User Interface (GUI). 2. Mampu membuat program yang menerapkan konsep GUI. 3. Mampu membuat program berbasis GUI yang

Lebih terperinci

MODUL 7 - EXCEPTION HANDLING

MODUL 7 - EXCEPTION HANDLING DESKRIPSI MATERI Modul 7 yang berjudul Exception Handling ini memaparkan tentang bagaimana cara menangkap kesalahan saat program dijalankan agar jalannya program tidak keluar begitu saja dari alur yang

Lebih terperinci

Membuat Menu Login Sederhana [Full Coding]

Membuat Menu Login Sederhana [Full Coding] Membuat Menu Login Sederhana [Full Coding] Oleh: Yudi Setiawan Pada tutorial, ini saya berusaha mengajari Anda secara lebih keras lagi agar Anda mempunyai bekal ilmu dasar yang kuat di ilmu pemrograman

Lebih terperinci

Membuat Kalkulator dengan Java

Membuat Kalkulator dengan Java Membuat Kalkulator dengan Java Oleh: Eko Wicaksono Ini merupakan program kalkulator sederhana Kali ini saya ingin membuat tutor dari bahasa java, belajar membuat kalkulator namanya. Ini program masih sangat

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD Disusun oleh : Nama : Ach Fauzan NIM : 135150201111002 Asisten 1 : Fadel Trivandi Dipantara Asisten 2 : Karid Nurvenus Asisten 3 : Apiladosi

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai

Lebih terperinci

IF PEMROGRAMAN LANJUT EXCEPTION. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

IF PEMROGRAMAN LANJUT EXCEPTION. Oleh : Andri Heryandi, M.T. IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT EXCEPTION 09 Oleh : Andri Heryandi, M.T. MATERI HARI INI Exception Penanganan Exception Penanganan Exception satu catch Penanganan Exception dengan banyak catch Pengaganan

Lebih terperinci

MODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN

MODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN MODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN 1. Jelaskan pengertian ArrayList? 2. Jelaskan perbedaan Array dan ArrayList? 3. Tuliskan contoh sintak ArrayList! 1. TUJUAN Mahasiswa dapat memahami konsep ArrayList

Lebih terperinci

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO Ramos Somya Identifier Merupakan nama yang digunakan untuk menamai class, variabel, method dan interface. Aturan: - Tidak ada batasan

Lebih terperinci

1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar?

1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar? 1 of 14 2/21/2008 2:34 PM Waktu Sisa : 0:43:58 1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar? 2 of 14 2/21/2008 2:34 PM 2. Pernyataan manakah yang benar mengenai

Lebih terperinci

PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM

PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan memahami perbedaan objek dan class pada Java. 2. Praktikan memahami konsep berorientasi objek. 3. Praktikan dapat membuat program sederhana dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Listing 1.1 menunjukkan program GUI Java sederhana menggunakan AWT. import java.awt.*; import java.awt.event.*;

BAB I PENDAHULUAN. Listing 1.1 menunjukkan program GUI Java sederhana menggunakan AWT. import java.awt.*; import java.awt.event.*; BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bahasa Pemrograman Java Java memiliki dua fasilitas untuk pemrograman GUI: AWT dan Swing. Versi awal Java memberikan dukungan grafik yang terbatas. Hanya fitur-fitur grafik minimal

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN JAVA 2

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN JAVA 2 No. LST/EKA/PTI208/09 Revisi : 01 April 2009 Hal 1 dari 7 A. Kompetensi Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami Grapichal User Interface (GUI) dan mendesain GUI menggunakan

Lebih terperinci

GUI (Grapichal User Interface)

GUI (Grapichal User Interface) 1 GUI (Grapichal User Interface) Pengantar GUI GUI (Graphical User Interface), memungkinkan user untuk berinteraksi dengan komputer secara lebih baik. Pengguna berinteraksi dengan berbagai elemen grafis,diantaranya:

Lebih terperinci

AWT (ABSTRACT WINDOWS TOOLKITS)

AWT (ABSTRACT WINDOWS TOOLKITS) AWT (ABSTRACT WINDOWS TOOLKITS) Pendahuluan Pada pertemuan kali ini, kita akan membahas paket AWT sebuah paket yang telah ada dalam Java yang dapat digunakan untuk merancang GUI (Graphical User Interface).

Lebih terperinci

BAB 2 DASAR-DASAR GRAFIK 2D

BAB 2 DASAR-DASAR GRAFIK 2D 1 BAB 2 DASAR-DASAR GRAFIK 2D 2.1 MENGGAMBAR OBJEK GEOMETRIS SEDERHANA Java 2D API menyediakan beberapa kelas yang mendefinisikan objek geometris umum seperti titik, garis, kurva, dan persegipanjang. Kelas

Lebih terperinci

PERCOBAAN 1 : Ketik program di bawah ini, bila terjadi kasalahan waktu compile dan runtime, betulkan!

PERCOBAAN 1 : Ketik program di bawah ini, bila terjadi kasalahan waktu compile dan runtime, betulkan! PERCOBAAN 1 : public class TestGreeting{ Greeting hello = new Greeting(); hello.greet(); class Greeting { public void greet(){ System.out.println("hi"); PERCOBAAN 2 : Nama file : Test1.java public class

Lebih terperinci

Anonymous Inner Class

Anonymous Inner Class 1 PERTEMUAN KE- 13 Anonymous Inner Class 1. Tujuan Membuat kelas di dalam kelas yang bersifat anonymous. 2. Teori Seperti pada pertemuan sebelumnya, bahasa pemrograman Java mengijinkan anda mendefinisikan

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Obyek (IT251) Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.

Pemrograman Berorientasi Obyek (IT251) Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Pemrograman Berorientasi Obyek (IT251) Ramos Somya, S.Kom., M.Cs. Thread adalah sebuah pengontrol aliran program dengan menggunakan kendali tunggal. Suatu proses dikontrol oleh paling sedikit satu thread.

Lebih terperinci

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java Badiyanto, S.Kom., M.Kom PBO java Apa yang Disebut Java? Bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dibuat berdasarkan kemampuankemampuan terbaik bahasa pemrograman objek sebelumnya (C++, Ada, Simula).

Lebih terperinci

Didalam menampilkan peta yang sudah kita buat, kita akan menggunakan Slick2D sebagai sebuah frameworknya.

Didalam menampilkan peta yang sudah kita buat, kita akan menggunakan Slick2D sebagai sebuah frameworknya. 1 Teknologi Game Materi 2 Menampilkan peta di Game Tools yang dibutuhkan 1. JDK 6ux 2. Notepad++/Netbeans 6.x/JDeveloper/Eclipse Didalam menampilkan peta yang sudah kita buat, kita akan menggunakan Slick2D

Lebih terperinci

4.1 WARNA Ketika objek geometri dibangun, objek tersebut dapat digambar dengan method fill(shape) atau

4.1 WARNA Ketika objek geometri dibangun, objek tersebut dapat digambar dengan method fill(shape) atau BAB 4 PEWARNAAN Anda telah mempelajari bagaimana membuat objek geometri sederhana dan bentuk-bentuk kompleks lainnya serta cara menentukan tipe-tipe garis (stroke) pada grafik. Dalam modul berikutnya akan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM KE 3 A.

MODUL PRAKTIKUM KE 3 A. MODUL PRAKTIKUM KE 3 A. Target Praktikum - Mahasiswa mengetahui berbagai macam operator java dan penggunaannya - Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan terkait penggunaan operator - Mengetahui build

Lebih terperinci

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA MODUL 1 PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA A. PENGANTAR JAVA Java Standard Development Kit (JDK/SDK) merupakan alat-alat utama bagi programmer untuk membuat dan menjalankan java. Development Kit dapat didownload

Lebih terperinci

Aplikasi Grafik Menggunakan Netbeans

Aplikasi Grafik Menggunakan Netbeans Aplikasi Grafik Menggunakan Netbeans Dibawah ini beberapa aplikasi grafik menggunakan Netbeans. Aplikasi 1 : Aplikasi ditunjukkan pada gambar 1. Ambil Jpanel (nama panel : jpanel1) dari pallete. Pada properties

Lebih terperinci

Belajar Set Currency Format di TextField Java

Belajar Set Currency Format di TextField Java Belajar Set Currency Format di TextField Java Oleh: Yudi Setiawan Di Java, Ada 2 jenis TextField(TextBox di VB NET) yakni, JTextField dan JFormattedTextField. Kedua Textfield ini jelaslah berbeda fungsinya.

Lebih terperinci

1.Tujuan. 2. Latar Belakang

1.Tujuan. 2. Latar Belakang 1.Tujuan Mendefiniskan threads Mengerti perbedaan state dalam threads Mengerti konsep prioritas dalam threads Mengetahui bagaimana menggunakan method didalam class Thread Membuat sendiri sebuah thread

Lebih terperinci

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya

Politeknik Elektronika Negeri Surabaya Politeknik Elektronika Negeri Surabaya PRAKTIKUM 28 BINARY SEARCH TREE 2 A. TUJUAN Mahasiswa diharapkan mampu : 1. Memahami konsep menghapus node pada Binary Search Tree. Node yang dihapus adalah node

Lebih terperinci

DASAR PEMOGRAMAN JAVA

DASAR PEMOGRAMAN JAVA DASAR PEMOGRAMAN JAVA Pertemuan ke-2 Oleh: Winda Aprianti Tipe Data Bilangan Karakter Kata atau Kalimat Boolean Literal merepresentasikan nilai suatu tipe, dimana tipe itu sendiri menjelaskan bagaimana

Lebih terperinci

BAB IX. USER INTERFACE

BAB IX. USER INTERFACE BAB IX. USER INTERFACE 9.1.Dasar GUI Program GUI (Graphical User Interface) merupakan metode pendesainan program ke dunia nyata (real world) atau visual bukan dalam bentuk console. Paket yang dapat digunakan

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengetahui cara menangani exception dengan cara melempar exception. 2. Mengetahui cara membuat sendiri class exception.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengetahui cara menangani exception dengan cara melempar exception. 2. Mengetahui cara membuat sendiri class exception. PRAKTIKUM 18 MELEMPAR EXCEPTION DAN MEMBUAT EXCEPTION SENDIRI A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengetahui cara menangani exception dengan cara melempar exception.. Mengetahui cara membuat sendiri class exception.

Lebih terperinci

Sistem Tersebar 1 PAGE 10

Sistem Tersebar 1 PAGE 10 i 1 PAGE 10 2 3 PAGE 10 o o o o o o 4 5 PAGE 10 6 7 PAGE 10 8 9 PAGE 10 10 11 PAGE 10 12 13 PAGE 10 Informasi terpusat pada jaringan komputer dapat dilihat di gambar berikut 2: 14 15 PAGE 10 16 17 PAGE

Lebih terperinci

Membuat Frame, Label, TextField dan Button di Java [Full Coding]

Membuat Frame, Label, TextField dan Button di Java [Full Coding] Membuat Frame, Label, TextField dan Button di Java [Full Coding] Oleh: Yudi Setiawan Dalam bahasa pemrograman visual, ada istilah yang sering Anda dengar dengan sebutan Frame. Di Java, Frame merupakan

Lebih terperinci

APLIKASI PERHITUNGAN NILAI MAHASISWA. Untuk membuat aplikasi nilai mahasiswa, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

APLIKASI PERHITUNGAN NILAI MAHASISWA. Untuk membuat aplikasi nilai mahasiswa, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : APLIKASI PERHITUNGAN NILAI MAHASISWA Untuk membuat aplikasi nilai mahasiswa, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut : 1. Buka aplikasi Java Netbeans kemudian buat project baru, pilih Java dan Java Application

Lebih terperinci

Abstract Class dan Interface. Viska Mutiawani, M.Sc

Abstract Class dan Interface. Viska Mutiawani, M.Sc Abstract Class dan Interface Viska Mutiawani, M.Sc Konsep Penting Abstract class Abstract method Interface Implements Final Static Exception Contoh Polimorfisme Lihat contoh program yang disediakan pada

Lebih terperinci

Konsep Lanjut Pemrograman Objek

Konsep Lanjut Pemrograman Objek Constructor Konsep Lanjut Pemrograman Objek Restyandito e-mail : dito@ukdw.ac.id website : http://lecturer.ukdw.ac.id/~dito Constructor merupakan metode khusus yang memiliki nama sama dengan kelasnya.

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN 2

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN 2 No. LST/EKA/PTI208/11 Revisi : 02 Mei 2010 Hal 1 dari 5 A. Kompetensi Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu menggunakan Radio Button dan Border Layout. B. Dasar Teori JRadioButton

Lebih terperinci

PEWARISAN D E W I S A R T I K A, M. K O M

PEWARISAN D E W I S A R T I K A, M. K O M PEWARISAN D E W I S A R T I K A, M. K O M PENDAHULUAN Pewarisan (inheritance) merupakan suatu hubungan antara dua buah kelas atau lebih, dimana ada kelas yang memiliki atribut dan method yang sama dengan

Lebih terperinci

Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class

Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Pendahuluan Pada bagian ini, kita akan membuat program berbasis obyek menggunakan

Lebih terperinci

Materi : GUI AWT & SWING.

Materi : GUI AWT & SWING. Materi : GUI AWT & SWING http://luemut4n.0fees.net Selain untuk pemrograman yang berbasis konsol, java juga mendukung pemrograman berbasiskan GUI (Graphical User Interface), Salah satunya menggunakan AWT

Lebih terperinci

KA2173 Pemrograman Berorientasi Objek. 10 BAB X PENGAKSESAN DATABASE. H a l 64

KA2173 Pemrograman Berorientasi Objek. 10 BAB X PENGAKSESAN DATABASE. H a l 64 10 BAB X PENGAKSESAN DATABASE 101 IDENTITAS Kajian Relasi Antar Kelas 2, Exception Handling, Akses Database Topik Pengaksesan Basis Data MySQL Kompetensi Utama 1 Mahasiswa memahami konsep pengaksesan basis

Lebih terperinci

PERTEMUAN 3 OBJEK DAN CLASS

PERTEMUAN 3 OBJEK DAN CLASS PERTEMUAN 3 OBJEK DAN CLASS Obyektif: Praktikan memahami perbedaan objek dan class pada Java. Praktikan memahami konsep berorientasi objek. Praktikan dapat membuat program sederhana dengan menggunakan

Lebih terperinci

P 5 Bab 4 : GUI (Graphical User Interface) 4.1 Tujuan. 4.2 Materi. 4.3 Review OOP. : Suzuki, Ferari, Toyota, Honda, Jaguar

P 5 Bab 4 : GUI (Graphical User Interface) 4.1 Tujuan. 4.2 Materi. 4.3 Review OOP. : Suzuki, Ferari, Toyota, Honda, Jaguar P Bab : GUI (Graphical User Interface). Tujuan Mahasiswa mampu : Mengetahui pemrograman GUI dengan Java Mengetahui dan memahami berbagai GUI dalam pemrograman java. Mengetahui dan memahami pemrograman

Lebih terperinci

Pemrograman Java. Pertemuan VIII By: Augury

Pemrograman Java. Pertemuan VIII By: Augury Pemrograman Java Pertemuan VIII By: Augury Menambahkan Komponen JPanel Untuk menambahkan komponen ke JFrame digunakan JPanel sebagai container (penampung) dari komponen yang akan ditambahkan Langkah membuat

Lebih terperinci

Elemen Dasar Dalam Bahasa Java

Elemen Dasar Dalam Bahasa Java Elemen Dasar Dalam Bahasa Java 1. Kata Kunci Kata kunci adalah kata-kata yang didefenisikan oleh compiler dan memiliki arti dan tujuan spesifik. Java tidak mengizinkan kata-kata tersebut dipakai sebagai

Lebih terperinci

LAB02 : KODING PROGRAM

LAB02 : KODING PROGRAM LAB02 : KODING PROGRAM MATERI Tahapan PENGKODEAN APLIKASI PRAKTIKUM : I Penjelasan : 1. File New Project Java Java Aplication Next Isikan Project Name (Praktikum01) Project Location (Pilih Folder) - Biarkan

Lebih terperinci

TUGAS PEMROGRAMAN BERBASIS JAVA ADARA HIJAB

TUGAS PEMROGRAMAN BERBASIS JAVA ADARA HIJAB TUGAS PEMROGRAMAN BERBASIS JAVA ADARA HIJAB Disusun Oleh : Widatin Mayasari 13111022 21 PRODI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAR MERCU BUANA YOGYAKARTA Pemrograman Java JDBC 1

Lebih terperinci

IF PEMROGRAMAN LANJUT PERCABANGAN. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

IF PEMROGRAMAN LANJUT PERCABANGAN. Oleh : Andri Heryandi, M.T. IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT PERCABANGAN 04 Oleh : Andri Heryandi, M.T. JENIS-JENIS PERCABANGAN Pernyataan IF Pernyataan SWITCH CASE Operator Kondisional (?: ) Oleh : Andri Heryandi, M.T. 2 PERNYATAAN

Lebih terperinci

Praktikum JTable. Gambar 1

Praktikum JTable. Gambar 1 Praktikum JTable Praktikum 1 : Buatlah aplikasi seperti gambar 1. Pada aplikasi tersebut user dapat menambahkan, mengedit dan menghapus data. Data yang dimasukkan berupa nama, alamat, no telp dan email.

Lebih terperinci

IF PEMROGRAMAN LANJUT PERULANGAN. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

IF PEMROGRAMAN LANJUT PERULANGAN. Oleh : Andri Heryandi, M.T. IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT PERULANGAN 05 Oleh : Andri Heryandi, M.T. JENIS-JENIS PERULANGAN Perulangan FOR Perulangan DO WHILE Perulangan WHILE Oleh : Andri Heryandi, M.T. 2 PERULANGAN FOR Perulangan

Lebih terperinci

Permainan Remi Sederhana

Permainan Remi Sederhana Permainan Remi Sederhana Permainan Remi ini dimainkan oleh n orang dan masing-masing menerima sebanyak m kartu. Nilai n dan m ini diinputkan oleh user. Pada permainan remi terdapat : KartuAcuan Masing-masing

Lebih terperinci

Topik. 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard

Topik. 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard Statemen Control Topik 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard 5. Penggunaan Java Option Panes 6. Statement switch..case 7. Mengenal

Lebih terperinci

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB III DASAR-DASAR PEMROGRAMAN Tipe Data Data adalah sekumpulan kejadian/fakta yang dipresentasikan dengan huruf, angka,

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Obektif: Praktikan mengetahui arra, percabangan, dan perulangan pada Java. Praktikan mengetahui bentuk umum

Lebih terperinci

Input Nilai tanpa Case String di Java

Input Nilai tanpa Case String di Java Input Nilai tanpa Case String di Java Oleh: Yudi Setiawan Input di Java umumnya ada Case String didalamnya namun, saya pernah dapat soal dimana sample input nya tidak terdapat Case String didalamnya. Lalu

Lebih terperinci

Exception adalah penanda bahwa kondisi/kejadian yang tidak diinginkan telah terjadi pada program kita. Ada 2 jenis exception (+1 Error):

Exception adalah penanda bahwa kondisi/kejadian yang tidak diinginkan telah terjadi pada program kita. Ada 2 jenis exception (+1 Error): Alfan F. Wicaksono FASILKOM UI Exception Exception adalah penanda bahwa kondisi/kejadian yang tidak diinginkan telah terjadi pada program kita. Ada 2 jenis exception (+1 Error): Ingat, kategori ini tidak

Lebih terperinci

BAB 1 KONSEP DASAR JAVA

BAB 1 KONSEP DASAR JAVA BAB 1 KONSEP DASAR JAVA TUGAS PENDAHULUAN Buatlah algoritma dari program yang ada dalam kegiatan praktikum ini! 1. TUJUAN a. Mahasiswa mengetahui dasar dan elemen-elemen pembentuk bahasa Java b. Mahasiswa

Lebih terperinci

Metode Binnary Searching di Java Console

Metode Binnary Searching di Java Console Metode Binnary Searching di Java Console Oleh: Yudi Setiawan Dalam pemrograman, pencarian data merupakan suatu hal yang sangat gampang dilakukan. Anda sebagai programmer bisa menggunakan beberapa teknik

Lebih terperinci

Pengenalan APLIKASI DATABASE

Pengenalan APLIKASI DATABASE Page 1 of 23 APLIKASI DATABASE Pengenalan Aplikasi database merupakan aplikasi yang menggunakan database berbasis komputerisasi dan tampilan form sebagai media penghubung antara user dan database, dimana

Lebih terperinci

Pemrograman Berbasis Java PERSEWAAN PELAMPUNG. Riska Nony Oktaviani Kelas 21 Teknik Informatika Teknologi Informasi

Pemrograman Berbasis Java PERSEWAAN PELAMPUNG. Riska Nony Oktaviani Kelas 21 Teknik Informatika Teknologi Informasi Pemrograman Berbasis Java PERSEWAAN PELAMPUNG Riska Nony Oktaviani 13111005 Kelas 21 Teknik Informatika Teknologi Informasi UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA 1 DAFTAR ISI Pemrograman Berbasis Java...

Lebih terperinci

Dasar Perancangan Graphical User Interface

Dasar Perancangan Graphical User Interface Dasar Perancangan Graphical User Interface Restyandito e-mail : dito@ukdw.ac.id website : http://lecturer.ukdw.ac.id/~dito GUI (Graphical User Interface), memungkinkan user untuk berinteraksi dengan komputer

Lebih terperinci

Membuat dan Menggunakan Class

Membuat dan Menggunakan Class Pertemuan 3 Halaman 1/1 Membuat class pada java : Untuk mendefinisikan suatu class pada java digunakan : class ClassName { suatu class dapat terdiri dari - attribute / data field - method Attribute Attribute

Lebih terperinci

Modul Praktikum 9 BAB IX LAYOUTING. Departemen Teknologi Informasi Telkom Applied Science School H a l

Modul Praktikum 9 BAB IX LAYOUTING. Departemen Teknologi Informasi Telkom Applied Science School H a l 9 BAB IX LAYOUTING 9.1 IDENTITAS Kajian Komponen Swing Java non-visual Editor; Database & Swing Topik 1. Layout Grid, GridBag dan Border Referensi 1. http://docs.oracle.com/javase/tutorial/uiswing/layout/index

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Deskripsi Singkat Praktikum pemrograman berorientasi objek adalah praktikum yang menggunakan bahasa Java sebagai bantuan dalam memahami konsep pemrograman

Lebih terperinci

Percabangan & Perulangan

Percabangan & Perulangan Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 42 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 Implementasi. Pada bagian ini akan dijelaskan mengenai implementasi program, implementasi konektifitas Bluetooth dan pergerakan robot mobil pada sistem. Proses

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA

MODUL PRAKTIKUM BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan Teknik

Lebih terperinci

Perulangan / Looping

Perulangan / Looping PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014 Perulangan / Looping Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya 7 Aspek Dasar

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Object

Pemrograman Berorientasi Object Pemrograman Berorientasi Object Apa itu Exception? Singkatan dari Exceptional Events. Kesalahan (errors) yang terjadi saat runtime, menyebabkan gangguan pada alur eksekusi program. Contoh Error pembagian

Lebih terperinci

Fajar Yusran Zebua DASAR ANIMASI

Fajar Yusran Zebua DASAR ANIMASI Dasar Pembuatan Animasi Sederhana Dengan Java Fajar Yusran Zebua fajarzebua@yahoo.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk

Lebih terperinci

if (ekspresi_boolean) { Pernyataan1; } else { Pernyataan2; }

if (ekspresi_boolean) { Pernyataan1; } else { Pernyataan2; } PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN DAN PERULANGAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami logika percabangan 2. Memahami logika perulangan 3. Memakai percabangan dan perulangan yang tepat 4. Memahami pemberian kondisi

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM 28 PENANGANAN EVENT A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep Graphical User Interface (GUI). 2. Mampu membuat program yang menerapkan konsep GUI. 3. Mampu membuat program berbasis GUI yang melibatkan

Lebih terperinci

Percabangan dan Perulangan

Percabangan dan Perulangan Percabangan dan Perulangan uliana Setiowati Politeknik Elektronika egeri Surabaya 2011 1 Topik Percabangan switch Perulangan Special Loop Control 2 Flowchart Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan

Lebih terperinci

Pertemuan III [STRUKTUR KONTROL] CariGrade.java Program mencari grade nilai menggunakan struktur control if-else

Pertemuan III [STRUKTUR KONTROL] CariGrade.java Program mencari grade nilai menggunakan struktur control if-else Pertemuan III [STRUKTUR KONTROL] Materi : 1. Struktur kontrol if 2. Struktur kontrol if-else 3. Operator kondisi (?:) 4. Struktur kontrol switch 5. Struktur kontrol for 6. Struktur kontrol while 7. Struktur

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman :: Dasar Pemrograman Java

Bahasa Pemrograman :: Dasar Pemrograman Java Bahasa Pemrograman :: Julio Adisantoso ILKOM IPB 26 April 2010 Bahasa Pemrograman :: 1 2 Program Hello World Java literal Tipe data Pernyataan print Latihan 3 BufferReader JOptionPane 4 Panjang array 5

Lebih terperinci

MEMBUAT APLIKASI ZODIAK SEDERHANA DENGAN JAVA BY : INDRA

MEMBUAT APLIKASI ZODIAK SEDERHANA DENGAN JAVA BY : INDRA MEMBUAT APLIKASI ZODIAK SEDERHANA DENGAN JAVA BY : INDRA 2009 MEMBUAT APLIKASI ZODIAK SEDERHANA DENGAN JAVA (BY: INDRA.WIDIATMOJO) Sebagaimana kita ketahui bahasa Java merupakan bahasa yang sedang naik

Lebih terperinci

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.

KENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. KENDALI PROSES Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. PERINTAH KONDISIONAL Pemrograman Java memiliki 2 Decision-making

Lebih terperinci

MODUL 9 EXCEPTION HANDLING

MODUL 9 EXCEPTION HANDLING MODUL 9 EXCEPTION HANDLING TUJUAN Setelah menyelesaikan modul ini, praktikan dapat: Memahami konsep Exception Handling. Praktikan dapat mengimplementasikan Exception Handling dalam bahasa Java. DASAR TEORI

Lebih terperinci

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman

Lebih terperinci

KA2173 Pemrograman Berorientasi Objek. 9 BAB IX PEMROGRAMAN GUI: SWING. H a l 56

KA2173 Pemrograman Berorientasi Objek. 9 BAB IX PEMROGRAMAN GUI: SWING. H a l 56 9 BAB IX PEMROGRAMAN GUI: SWING 91 IDENTITAS Kajian Relasi Antar Kelas 2, Exception Handling, Akses Database Topik Pemrograman GUI (IDE tools) Kompetensi Utama 1 Menggunakan GUI pada bahasa pemrograman

Lebih terperinci

MATERI PRAKTIKUM 2 ARRAY

MATERI PRAKTIKUM 2 ARRAY MATERI PRAKTIKUM 2 ARRAY A. Teori 1. Deklarasi dan Penciptaan Array Array adalah bentukan yang menyediakan penyimpanan sejumlah item bertipe sama. Item-item array dapat berupa data sederhana atau komposit.

Lebih terperinci

Mendapatkan Input Dari Keyboard

Mendapatkan Input Dari Keyboard PENGENALAN PEMROGRAMAN 1 MODUL PRAKTIKUM Mendapatkan Input Dari Keyboard JAVA EDUCATION NETWORK INDONESIA 1. Tujuan Membuat program Java yang interaktif yang bisa mendapatkan input dari keyboard Menggunakan

Lebih terperinci

1. Latar Belakang 2. Tujuan

1. Latar Belakang 2. Tujuan 1. Latar Belakang Sebuah game sangat membutuhkan penanganan aksi yang terjadi pada mouse dan keyboard yang akan memberikan dampak atau perubahan kepada suatu objek. Hampir keseluruhan game komputer menggunakan

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenal berbagai macam bentuk operator 2. Memahami penggunaan berbagai macam jenis operator yang ada di Java

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenal berbagai macam bentuk operator 2. Memahami penggunaan berbagai macam jenis operator yang ada di Java PRAKTIKUM 3 OPERATOR A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenal berbagai macam bentuk operator 2. Memahami penggunaan berbagai macam jenis operator yang ada di Java B. DASAR TEORI Operator dapat diklasifikasikan

Lebih terperinci

LISTING PROGRAM. Program animasi Frame by Frame dalam bahasa pemrograman Java

LISTING PROGRAM. Program animasi Frame by Frame dalam bahasa pemrograman Java A-1 LISTING PROGRAM Program animasi Frame by Frame dalam bahasa pemrograman Java import java.awt.*; import java.awt.event.*; public class Animasi_Pose_To_Pose extends Frame implements Runnable Thread animation;

Lebih terperinci

2.1 if Jenis-jenis Percabangan if adalah if, if else, If else if else if - else

2.1 if Jenis-jenis Percabangan if adalah if, if else, If else if else if - else I. Bahan Kajian Sebagai bahasa pemrograman, java memiliki cara untuk mengontrol alur eksekusi program bergantung pada kondisi yang telah ditetapkan Secara garis besar alur eksekusi ini dapat dikelompokan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN SOCKET LANJUTAN

PEMROGRAMAN SOCKET LANJUTAN Praktikum 11 PEMROGRAMAN SOCKET LANJUTAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Siswa memahami konsep aplikasi client server di jaringan. 2. Siswa memahami konsep pemprograman socket lanjut. 3. Siswa mampu melakukan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SATE BERBASIS JAVA. Disusun oleh : Rahmat Hidayat

SISTEM INFORMASI PENJUALAN SATE BERBASIS JAVA. Disusun oleh : Rahmat Hidayat SISTEM INFORMASI PENJUALAN SATE BERBASIS JAVA Disusun oleh : Rahmat Hidayat 13121022 21 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI UNIVERSITAS MERCUBUANA YOGYAKARTA 2015 DAFTAR ISI DAFTAR

Lebih terperinci