Tutorial A Menggambar Bendera Merah Putih Pada Frame

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Tutorial A Menggambar Bendera Merah Putih Pada Frame"

Transkripsi

1 Tutorial A Menggambar Bendera Merah Putih Pada Frame Batas pengumpulan : WIB waktu Scele Nama berkas pengumpulan : Kedua kode sumber di kompres dalam zip dengan nama NPM.zip (Cth: zip) Submit ke : Slot Submission di Scele Dalam bahasa pemrograman Java terdapat kelas-kelas yang sudah disediakan bagi kita untuk membuat komponen-komponen yang selanjutnya disebut graphical user interface (GUI). Beberapa contoh komponen adalah bentuk persegi, lingkaran, elips, tombol, tabel, frame dsb. Pada tutorial kali ini kita akan mencoba menggunakan komponen-komponen seperti Rectangle, Color, Graphics2D, JComponent dan JFrame untuk menggambar bendera negara kita. Membuat Objek Rectangle Untuk menggambar bendera, kita membutuhkan objek dari kelas Rectangle yang mewakili bentuk persegi panjang dari bendera tersebut. Sebuah objek Rectangle akan membentuk area dalam ruang koordinat dimulai dari titik kiri teratas (x, y) dengan lebar dan tinggi tertentu (definisi dari Java API kelas Rectangle). Ketika kita ingin membuat objek Rectangle, kita dapat langsung memberikan spesifikasi koordinat awal dimana Rectangle tersebut akan digambar sekaligus dengan nilai lebar dan tingginya. Salah satu constructor dari kelas Rectangle adalah sbb (diambil dari Java API kelas Rectangle): Rectangle(int x, int y, int width, int height) dimana x dan y adalah koordinat x, y awal Rectangle tersebut akan digambar, dan width dan height masing-masing menyatakan lebar dan tinggi dari Rectangle tersebut. Sebagai contoh bila kita ingin membuat sebuah objek Rectangle yang bernama benderamerah dengan koordinat awal penggambaran pada (10, 30) dan lebar serta tinggi masing-masing bernilai 200 dan 60 piksel, kita dapat menuliskan kode sbb: Rectangle benderamerah = new Rectangle(10, 30, 200, 60); Selanjutnya, bila kita ingin menggambarkan bagian bendera putih maka kita dapat membuat objek Rectangle dengan lebar dan tinggi yang sama namun berbeda lokasi awal dari benderamerah sbb: Rectangle benderaputih = new Rectangle(10, 90, 200, 60); Objek benderaputih akan menggambarkan komponen berbentuk persegi dengan koordinat awal (10, 90) dan lebar serta tinggi bernilai 200 dan 60 piksel.

2 Sampai tahap ini, kita sudah membuat dua objek Rectangle yang bila digambarkan akan membentuk kotak masing-masing dimulai pada koordinat (10,30) dan (10,90) dengan lebar dan tinggi bernilai 200 dan 60 piksel. Membuat Objek Color Selanjutnya kita akan membuat objek Color untuk memberikan warna merah dan putih dalam bendera kita. Setiap warna dapat dibuat dengan mengombinasikan nilai dari komponen warna merah (R), hijau (G) dan biru (B) dengan masing-masing nilai berkisar antara Sebagai contoh, warna hitam memiliki nilai komponen R = 0, G = 0, dan B = 0. Sedangkan warna putih dapat dinyatakan dengan nilai komponen R = 255, G = 255, dan B = 255. Untuk membuat objek Color, kita dapat menggunakan constructor kelas Color sbb (diambil dari Java API kelas Color) : Color(int r, int g, int b) Sehingga bila kita ingin membuat objek Color warna merah (255, 0, 0) dan putih (255, 255, 255) kita dapat menuliskannya dalam kode seperti ini: Color merah = new Color(255, 0, 0); Color putih = new Color(255, 255, 255); Menggambarkan Komponen Dengan Objek Graphics2D Langkah selanjutnya adalah menggambarkan kedua objek persegi yang mewakili bentuk bendera serta menerapkan warna terhadap masing-masing bagian bendera. Kita memerlukan sebuah objek kelas Graphics2D untuk menggambarkan komponenkomponen tersebut. Objek kelas Graphics2D mempunyai method draw() untuk menggambarkan komponen, setcolor() untuk mengaktifkan warna yang akan digunakan, dan fill() untuk mewarnai komponen dengan warna yang sedang aktif, dll (dapat dibaca di Java API kelas Graphics2D). Berikut ini adalah cara pembuatan sebuah objek Graphics2D dengan nama graph2: Graphics2D graph2 = (Graphics2D) g; dengan g adalah sebuah objek kelas Graphics. Pada umumnya, objek g ini diperoleh dari argumen method paintcomponent. Kemudian kita dapat menggambarkan komponen bendera tadi dengan langkah-langkah berurut sbb: // menggambar kotak pertama graph2.draw(benderamerah); // mengaktifkan warna merah graph2.setcolor(merah); // mewarnai komponen dengan warna merah yang sedang aktif graph2.fill(benderamerah);

3 // menggambar kotak kedua graph2.draw(benderaputih); // mengaktifkan warna putih graph2.setcolor(putih); // mewarnai komponen dengan warna putih yang sedang aktif graph2.fill(benderaputih); Menyimpan Komponen Bendera Dalam Kelas Yang Meng-extends JComponent Sampai tahap ini, kita sudah mengetahui urutan langkah-langkah untuk menggambarkan dua buah kotak masing-masing dengan warna merah dan putih yang dapat kita anggap sebagai sebuah komponen yang merepresentasikan bendera. Sebelum objek-objek tersebut dapat digambarkan dalam sebuah frame, maka kita harus menuliskan langkahlangkah tersebut dalam sebuah method bernama paintcomponent dalam sebuah kelas yang meng-extends kelas JComponent. Jadi, kita akan membuat sebuah kelas baru yang merepresentasikan objek bendera. Di bawah ini adalah contoh kelas dimana kita dapat meletakkan kode-kode pembuatan komponen bendera tersebut. Kita boleh saja membuat kelas dengan nama yang berbeda. import javax.swing.jcomponent; import java.awt.graphics; import java.awt.graphics2d; import java.awt.rectangle; import java.awt.color; public class KomponenBendera extends JComponent { public void paintcomponent(graphics g) { // tuliskan kode pembuatan komponen-komponen bendera di sini Kelas KomponenBendera tersebut mampu melakukan penggambaran bendera berwarna merah putih. Karena kelas KomponenBendera adalah sebuah komponen, maka kita memerlukan objek dari kelas JFrame untuk meletakkan komponen tersebut agar hasil proses penggambaran bendera tersebut dapat dilihat secara visual melalui frame. Membuat Objek JFrame Objek dari kelas JFrame dapat menampung berbagai macam komponen hasil extends dari kelas JComponent. Sebuah objek dari kelas JFrame akan ditampilkan sebagai sebuah window yang dapat kita atur karakteristiknya di antaranya adalah ukuran frame (lebar dan tinggi) serta judul pada frame dengan melakukan pemanggilan method setsize() dan settitle(). Agar window dapat ditutup dengan sukses maka kita perlu juga memanggil method setdefaultcloseoperation(). Berikut adalah contoh pembuatan objek kelas JFrame dengan ukuran 300x400 dan berjudul Bendera Merah Putih. JFrame framebendera = new JFrame(); framebendera.setsize(300, 400); framebendera.settitle( Bendera Merah Putih ); framebendera.setdefaultcloseoperation(jframe.exit_on_close);

4 Membuat Objek Komponen Bendera dan Meletakkannya Pada Objek JFrame Setelah objek JFrame bernama framebendera dibuat maka kita dapat membuat objek dari kelas KomponenBendera lalu menempatkannya pada objek framebendera tersebut. // membuat objek komponen KomponenBendera bendera = new KomponenBendera(); // menambahkan objek komponen ke frame framebendera.add(bendera); // membuat frame visible atau dapat dilihat framebendera.setvisible(true); Method add() yang dijalankan oleh objek framebendera akan menambahkan komponen yang diberikan sebagai parameter ke dalam objek frame tersebut. Akhirnya, kita harus memanggil method setvisible() yang dimiliki oleh objek framebendera agar frame dapat ditampilkan secara visual. Menampilkan Frame dengan Komponen Bendera Merah Putih Langkah terakhir untuk melihat sebuah frame yang menampilkan Bendera Merah Putih adalah dengan menempatkan langkah-langkah pembuatan frame dan penambahan komponen di atas dalam method main di suatu kelas baru yang harus kita buat. Kode berikut menunjukkan pada bagian mana kita harus menuliskan kode pembuatan frame dan penambahan komponen bendera tersebut. Nama kelas pada kode dapat diubah sesuai dengan keinginan masing-masing selama masih memenuhi kaidah penamaan class. Dengan merangkaikan seluruh langkah-langkah yang sudah dijelaskan sebelumnya dengan baik dan benar, maka kita akan dapat melihat sebuah window yang menampilkan bentuk bendera merah putih di dalamnya. Jangan lupa bahwa semua code harus dicompile terlebih dahulu dan tidak boleh ada error! Selanjutnya jalankan perintah java pada class BenderaMerahPutih. Selamat mencoba! import javax.swing.jframe; public class BenderaMerahPutih { public static void main(string[] args) { // tuliskan kode pembuatan frame dan penambahan komponen di sini...

5 Keluaran Program Keluaran dari program kurang lebih sbb: Rangkuman Secara garis besar, proses pembuatan gambar Bendera Merah Putih dapat dituliskan dalam pseudocode sbb: 1. buat sebuah kelas yang meng-extends kelas JComponent 2. dalam method paintcomponent di kelas tersebut, lakukan hal berikut a. buat sebuah objek Rectangle bernama benderamerah dengan koordinat dan ukuran yang diinginkan b. buat sebuah objek Rectangle bernama benderaputih dengan koordinat dan ukuran yang diinginkan c. buat objek Color warna merah d. buat objek Color warna putih e. buat sebuah objek Graphics2D f. gambarkan benderamerah oleh objek Graphics2D dan berikan warna merah g. gambarkan benderaputih oleh objek Graphics2D dan berikan warna putih 3. buat sebuah kelas yang memiliki method main 4. dalam method main di kelas tersebut, lakukan hal berikut a. buat sebuah objek JFrame dengan ukuran dan judul yang diinginkan b. buat sebuah objek kelas komponen bendera tadi dan tambahkan objek tersebut pada objek JFrame yang sudah dibuat c. buat agar objek JFrame tersebut dapat ditampilkan secara visual 5. simpan dan compile kedua file 6. bila tidak ada error, jalankan program dari kelas yang memiliki method main

6 Tutorial B Menggambar Lampu Lalu Lintas Pada Frame Setelah kita memahami proses pembuatan Bendera Merah Putih dari tutorial A, maka kita juga dapat menerapkan cara yang kurang lebih sama untuk membuat lampu lalu lintas. Pertama-tama anda dapat membuat kelas Circle berikut ini. Kelas Circle ini memiliki padanan seperti kelas Rectangle, dimana Circle akan menggambar bentuk lingkaran. import java.awt.geom.ellipse2d; public class Circle extends Ellipse2D.Double { public Circle(int x, int y, int width, int height) { super((double) x, (double) y, (double) width, (double) height); Sebagai gambaran, anda mungkin saja memerlukan 3 objek Rectangle, 3 objek Circle, dan 4 objek Color (representasi warna merah, kuning, hijau, dan hitam). Hasil akhir yang diharapkan dari program anda adalah sbb: Selamat Mencoba!!!!

Modul 2. [access specifier] [tipe data] [nama variabel];

Modul 2. [access specifier] [tipe data] [nama variabel]; Modul 2 Objek, Kelas, dan Instance Variabel 1. Deklarasi variable, kelas, dan method Di setiap bahasa pemrograman, programmer selalu membuat variabel untuk dapat memanipulasi data dan mengoperasikannya.

Lebih terperinci

Graphics2D dan Geometry

Graphics2D dan Geometry Graphics2D dan Geometry I Putu Susila putu.sgr *AT* gmail.com October 4, 2011 1 Graphics2D Class Graphics2D merupakan rendering engine untuk grafik 2 dimensi pada Java. Class ini merupakan turunan dari

Lebih terperinci

IF PEMROGRAMAN LANJUT EVENT. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

IF PEMROGRAMAN LANJUT EVENT. Oleh : Andri Heryandi, M.T. IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT EVENT 13 Oleh : Andri Heryandi, M.T. EVENT Event adalah suatu kejadian dimana kondisi dari suatu objek berubah. Event dibuat sebagai hasil interaksi user dengan komponen GUI.

Lebih terperinci

IF PEMROGRAMAN LANJUT GRAPHICAL USER INTERFACE (GUI) 11 DENGAN SWING. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

IF PEMROGRAMAN LANJUT GRAPHICAL USER INTERFACE (GUI) 11 DENGAN SWING. Oleh : Andri Heryandi, M.T. IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT GRAPHICAL USER INTERFACE (GUI) 11 DENGAN SWING Oleh : Andri Heryandi, M.T. MATERI HARI INI Swing Definisi swing Komponen Swing Layout Manager Oleh : Andri Heryandi, M.T. 2

Lebih terperinci

GUI (Grapichal User Interface)

GUI (Grapichal User Interface) 1 GUI (Grapichal User Interface) Pengantar GUI GUI (Graphical User Interface), memungkinkan user untuk berinteraksi dengan komputer secara lebih baik. Pengguna berinteraksi dengan berbagai elemen grafis,diantaranya:

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Deskripsi Singkat Praktikum pemrograman berorientasi objek adalah praktikum yang menggunakan bahasa Java sebagai bantuan dalam memahami konsep pemrograman

Lebih terperinci

Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class

Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Pendahuluan Pada bagian ini, kita akan membuat program berbasis obyek menggunakan

Lebih terperinci

MODUL 3. Classes and Objects (part I)

MODUL 3. Classes and Objects (part I) MODUL 3 Classes and Objects (part I) I. GUIDED : Create new Object Pada praktikum kali ini, mengimplementasikan bagaimana membuat objek baru dari class, baik memanfaatkan class yang sudah ada, maupun membangun

Lebih terperinci

Score: 56.0 Persentage: % ~ u ~ Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.

Score: 56.0 Persentage: % ~ u ~ Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software  For evaluation only. Waktu Sisa : 0:18:17 Score: 56.0 Persentage: 73.68 % 1. Berikut ini method yang digunakan untuk mengambil keseluruhan array dari DisplayMode yang didukung oleh sistem operasi adalah? getdisplay() getdisplaymode()

Lebih terperinci

Dwiny Meidelfi, M.Cs

Dwiny Meidelfi, M.Cs Dwiny Meidelfi, M.Cs Tujuan: Praktikan mengerti perbedaan dari sistem koordinat kartesius dan sistem koordinat layar Praktikan mengetahui software yang digunakan dalam Kerja Lab Grafika Komputer titik

Lebih terperinci

Pemrograman Lanjut. Intro to GUI (Graphical User Interface)

Pemrograman Lanjut. Intro to GUI (Graphical User Interface) Pemrograman Lanjut Intro to GUI (Graphical User Interface) PTIIK - 2014 2 Objectives Memahami struktur hirarki class GUI Mampu menjelaskan setiap komponen (class) yang terdapat pada struktur hirarki GUI

Lebih terperinci

Membuat Menu Login Sederhana [Full Coding]

Membuat Menu Login Sederhana [Full Coding] Membuat Menu Login Sederhana [Full Coding] Oleh: Yudi Setiawan Pada tutorial, ini saya berusaha mengajari Anda secara lebih keras lagi agar Anda mempunyai bekal ilmu dasar yang kuat di ilmu pemrograman

Lebih terperinci

AWT (ABSTRACT WINDOWS TOOLKITS)

AWT (ABSTRACT WINDOWS TOOLKITS) AWT (ABSTRACT WINDOWS TOOLKITS) Pendahuluan Pada pertemuan kali ini, kita akan membahas paket AWT sebuah paket yang telah ada dalam Java yang dapat digunakan untuk merancang GUI (Graphical User Interface).

Lebih terperinci

4.1 WARNA Ketika objek geometri dibangun, objek tersebut dapat digambar dengan method fill(shape) atau

4.1 WARNA Ketika objek geometri dibangun, objek tersebut dapat digambar dengan method fill(shape) atau BAB 4 PEWARNAAN Anda telah mempelajari bagaimana membuat objek geometri sederhana dan bentuk-bentuk kompleks lainnya serta cara menentukan tipe-tipe garis (stroke) pada grafik. Dalam modul berikutnya akan

Lebih terperinci

Membuat Frame, Label, TextField dan Button di Java [Full Coding]

Membuat Frame, Label, TextField dan Button di Java [Full Coding] Membuat Frame, Label, TextField dan Button di Java [Full Coding] Oleh: Yudi Setiawan Dalam bahasa pemrograman visual, ada istilah yang sering Anda dengar dengan sebutan Frame. Di Java, Frame merupakan

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM 27 ANTAR MUKA GRAFIS A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep Graphical User Interface (GUI). 2. Mampu membuat program yang menerapkan konsep GUI. 3. Mampu membuat program berbasis GUI yang

Lebih terperinci

Grafis & Applet. Viska Mutiawani, M.Sc

Grafis & Applet. Viska Mutiawani, M.Sc Grafis & Applet Viska Mutiawani, M.Sc Grafis Pemrograman grafis digunakan: Utk tampilan yang indah Aplikasi animasi Aplikasi simulasi Aplikasi image processing Salah satu cara membuat aplikasi grafis pada

Lebih terperinci

Pemrograman dengan Java

Pemrograman dengan Java Pemrograman dengan Java Java sebagai salah satu bahasa pemrograman baru menjanjikan banyak kemudahan bagi programer junior maupun senior. Tutorial ini akan membawa Anda mengenal lebih jauh bahasa ini melalui

Lebih terperinci

GUI & Event Handling. Viska Mutiawani, M.Sc. 1 Viska Mutiawani - Informatika FMIPA Unsyiah

GUI & Event Handling. Viska Mutiawani, M.Sc. 1 Viska Mutiawani - Informatika FMIPA Unsyiah GUI & Event Handling Viska Mutiawani, M.Sc 1 Viska Mutiawani - Informatika FMIPA GUI pada Java GUI (Graphical User Interface) pada Java umumnya menggunakan kelas dari package javax.swing dan java.awt.

Lebih terperinci

LAB02 : KODING PROGRAM

LAB02 : KODING PROGRAM LAB02 : KODING PROGRAM MATERI Tahapan PENGKODEAN APLIKASI PRAKTIKUM : I Penjelasan : 1. File New Project Java Java Aplication Next Isikan Project Name (Praktikum01) Project Location (Pilih Folder) - Biarkan

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA

MODUL PRAKTIKUM BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan Teknik

Lebih terperinci

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard 5.1 Tujuan Kita sudah mempelajari konsep mendasar pada Java dan menulis beberapa program sederhana. Sekarang kita akan mencoba membuat program kita lebih interaktif

Lebih terperinci

Modul 8: awt. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat membuat program sederhana dalam lingkungan window. Modul 8 - awt 1

Modul 8: awt. Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat membuat program sederhana dalam lingkungan window. Modul 8 - awt 1 Modul 8: awt Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa dapat membuat program sederhana dalam lingkungan window Modul 8 - awt 1 Pengantar : Dalam modul ini akan diuraikan beberapa topik bahasan yaitu

Lebih terperinci

Materi : GUI AWT & SWING.

Materi : GUI AWT & SWING. Materi : GUI AWT & SWING http://luemut4n.0fees.net Selain untuk pemrograman yang berbasis konsol, java juga mendukung pemrograman berbasiskan GUI (Graphical User Interface), Salah satunya menggunakan AWT

Lebih terperinci

MODUL 4. Classes and Objects (part I)

MODUL 4. Classes and Objects (part I) MODUL 4 Classes and Objects (part I) I. GUIDED Praktikum kali ini mengimplementasikan constructor, misalnya pada contoh Class Calendar. Object yang memungkinkan untuk diinstansiasi dari class Calendar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Listing 1.1 menunjukkan program GUI Java sederhana menggunakan AWT. import java.awt.*; import java.awt.event.*;

BAB I PENDAHULUAN. Listing 1.1 menunjukkan program GUI Java sederhana menggunakan AWT. import java.awt.*; import java.awt.event.*; BAB I PENDAHULUAN 1.1. Bahasa Pemrograman Java Java memiliki dua fasilitas untuk pemrograman GUI: AWT dan Swing. Versi awal Java memberikan dukungan grafik yang terbatas. Hanya fitur-fitur grafik minimal

Lebih terperinci

Modul Praktikum 1 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 1 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 1 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Mengenal Lingkup Pemograman 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Menuliskan program Java menggunakan text editor

Lebih terperinci

Modul Praktikum 8 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 8 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 8 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Java Applet 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Mengetahui dan mengimlementasikan siklus yang terdapat pada

Lebih terperinci

Membuat Kalkulator dengan Java

Membuat Kalkulator dengan Java Membuat Kalkulator dengan Java Oleh: Eko Wicaksono Ini merupakan program kalkulator sederhana Kali ini saya ingin membuat tutor dari bahasa java, belajar membuat kalkulator namanya. Ini program masih sangat

Lebih terperinci

Modul Praktikum Pemrograman

Modul Praktikum Pemrograman Modul Praktikum Pemrograman Tahun Ajaran 2009/2010 Penyusun : Eko Andriyanto W, S.Kom OUTPUT WITH COMMAND PROMPT Silahkan coba ketik program berikut ini: class KelilingLingkaran{ public static void main

Lebih terperinci

Pada praktikum ini, anda akan mengimplementasikan sebuah game sederhana, bernama Smiley Face.

Pada praktikum ini, anda akan mengimplementasikan sebuah game sederhana, bernama Smiley Face. Smiley 30 30 The Task 40 Pada praktikum ini, anda akan mengimplementasikan sebuah game sederhana, bernama Smiley Face. 80 Permainan ini terdiri dari sebuah gambar smiley face, dan 3 buah tombol yang dapat

Lebih terperinci

Score: Persentage: % ~ u ~ Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.

Score: Persentage: % ~ u ~ Generated by Foxit PDF Creator Foxit Software  For evaluation only. Waktu Sisa : 0:18:51 Score: 134.66666 Persentage: 84.17 % 1. Class yang digunakan untuk memainkan gambar strip dan numbered adalah : ImageProsesor ImageManager ~ u ~ ImageAnimator BufferedImage 2. Pada

Lebih terperinci

BAB 8 Argumen dari Command-line

BAB 8 Argumen dari Command-line BAB 8 Argumen dari Command-line 8.1 Tujuan Pada bab ini, kita akan mempelajari bagaimana untuk memproses sebuah input dari command-line dengan menggunakan argumen yang diberikan kepada program Java. Pada

Lebih terperinci

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard

BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard 5.1 Tujuan BAB 5 Mendapatkan Input dari Keyboard Kita telah mempelajari konsep dasar pada Java dan menulis beberapa program sederhana. Sekarang kita akan mencoba membuat program kita lebih interaktif dengan

Lebih terperinci

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TA 2011/2012

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TA 2011/2012 UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TA 2011/2012 Kode MK Nama MK Dosen Pembina Kelas Semester/Tahun Akademik Sifat : IS34361P : Java Lanjut (JVL) : Bella Hardiyana, S. Kom : SI-1 : 4 (2011-2012) : Take Home SOAL

Lebih terperinci

BAB 3 Mengenali Lingkup Pemrograman Anda

BAB 3 Mengenali Lingkup Pemrograman Anda BAB 3 Mengenali Lingkup Pemrograman Anda 3.2 Tujuan Dalam sesi ini, kita akan membahas tentang bagaimana menulis, meng-compile dan menjalankan(run) program Java. Terdapat 2 cara dalam melakukannya, yang

Lebih terperinci

BINA NUSANTARA UNIVERSITY NATA LASE

BINA NUSANTARA UNIVERSITY NATA LASE Sesuai dengan hasil rapat persiapan UTS Mata kuliah Programming I : Pilihan ganda 20 soal 40% Essay 3 soal 30% Kasus 1 soal 30% Essay: Layout manager Even driven programming Review Fundamental Java Kasus:

Lebih terperinci

BAB 3 Mengenali Lingkup Pemrograman Anda

BAB 3 Mengenali Lingkup Pemrograman Anda BAB 3 Mengenali Lingkup Pemrograman Anda 3.1 Tujuan Dalam bagian ini, kita akan membahas tentang bagaimana menulis, mengkompilasi dan menjalankan program Java. Terdapat dua cara dalam melakukannya, yang

Lebih terperinci

subclass class manapun private default protected public package yang sama

subclass class manapun private default protected public package yang sama PRAKTIKUM 11 INHERITANCE 2 A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Melakukan pengontrolan akses pada pengkodean 2. Menggunakan kata kunci super 3. Menghindari kesalahan pada pewarisan konstruktor B. DASAR TEORI Suatu

Lebih terperinci

BAB 8 Argumen dari Command-line

BAB 8 Argumen dari Command-line BAB 8 Argumen dari Command-line 8.1 Tujuan Pada bagian ini, kita akan mempelajari bagaimana untuk memproses sebuah input dari command-line dengan menggunakan argumen yang diberikan kepada program Java.

Lebih terperinci

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN 2

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LAB SHEET PEMROGRAMAN 2 No. LST/EKA/PTI208/06 Revisi : 02 Maret 2010 Hal 1 dari 6 A. Kompetensi Setelah mengikuti praktikum ini, mahasiswa diharapkan memahami konsep grapichal user interface (GUI) dan mampu mendesain GUI menggunakan

Lebih terperinci

GUI & Event Handling. Viska Mutiawani, M.Sc

GUI & Event Handling. Viska Mutiawani, M.Sc GUI & Event Handling Viska Mutiawani, M.Sc GUI pada Java GUI (Graphical User Interface) pada Java umumnya menggunakan kelas dari package javax.swing dan java.awt. AWT dan Swing dapat dipergunakan untuk

Lebih terperinci

Creating Graphical User Interfaces [1] with Java By: De Rosal Ignatius Moses Setiadi

Creating Graphical User Interfaces [1] with Java By: De Rosal Ignatius Moses Setiadi Creating Graphical User Interfaces [1] with Java By: De Rosal Ignatius Moses Setiadi The Mathematical Concept of GUIs APIs for Java GUI Anatomy of GUI Application Top-Level Containers Using Swing Components

Lebih terperinci

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 4 Mas ud Effendi

TPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 4 Mas ud Effendi TPI4202 e-tp.ub.ac.id Lecture 4 Mas ud Effendi Menampilkan informasi kepada user lewat display Dengan perintah print dan println print: menampilkan output (kursor tetap di baris yang sama) println: menampilkan

Lebih terperinci

PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM

PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan memahami perbedaan objek dan class pada Java. 2. Praktikan memahami konsep berorientasi objek. 3. Praktikan dapat membuat program sederhana dengan

Lebih terperinci

IKG2I4 / Software Project I

IKG2I4 / Software Project I IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 2 1 3/11/2015 WEEK 2 Class Driver Constructor Public vs private Get dan set

Lebih terperinci

Penggunaan Netbeans IDE, Hello World, variable dan Operator aritmetika.

Penggunaan Netbeans IDE, Hello World, variable dan Operator aritmetika. Topik Penggunaan Netbeans IDE, Hello World, variable dan Operator aritmetika. Tujuan Setelah menyelesaikan praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menggunakan Netbeans IDE untuk membuat program Java

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM KE 3 A.

MODUL PRAKTIKUM KE 3 A. MODUL PRAKTIKUM KE 3 A. Target Praktikum - Mahasiswa mengetahui berbagai macam operator java dan penggunaannya - Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan terkait penggunaan operator - Mengetahui build

Lebih terperinci

Dasar-Dasar OOP di Java

Dasar-Dasar OOP di Java Pertemuan 7 - Pemrograman Berbasis Obyek Oleh: Ali Ridho Barakbah Information hiding Dasar-Dasar OOP di Java Pada bab sebelumnya telah dibahas bagaimana mengakses anggota class, baik yang berupa atribut

Lebih terperinci

INTERAKSI ANTAR OBJECT

INTERAKSI ANTAR OBJECT INTERAKSI ANTAR OBJECT Farah Zakiyah Rahmanti, M.T 2015 Overview Constructor Overloading Constructor Hak Akses (public, protected, private) Contoh Static Class Constructor (konstruktor) Constructor adalah

Lebih terperinci

Praktikum JTable. Gambar 1

Praktikum JTable. Gambar 1 Praktikum JTable Praktikum 1 : Buatlah aplikasi seperti gambar 1. Pada aplikasi tersebut user dapat menambahkan, mengedit dan menghapus data. Data yang dimasukkan berupa nama, alamat, no telp dan email.

Lebih terperinci

Pengenalan APLIKASI DATABASE

Pengenalan APLIKASI DATABASE Page 1 of 23 APLIKASI DATABASE Pengenalan Aplikasi database merupakan aplikasi yang menggunakan database berbasis komputerisasi dan tampilan form sebagai media penghubung antara user dan database, dimana

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING

PRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING PRAKTIKUM 3 KONSTRUKTOR DAN OVERLOADING A. TUJUAN 1. Memahami mengenai Konstruktor. 2. Dapat melakukan Overloading terhadap konstruktor. 3. Dapat melakukan Overloading pada metode. B. DASAR TEORI Deklarasi

Lebih terperinci

BasicStroke(float width, int cap, int join, float miterlimit)

BasicStroke(float width, int cap, int join, float miterlimit) BAB 3 MODEL GARIS Anda telah mempelajari bagaimana membuat objek geometri sederhana dan bentuk-bentuk kompleks lainnya. Dalam modul berikutnya akan dibahas tentang pengaturan tipe-tipe garis pada grafik.

Lebih terperinci

Aplikasi Grafik Menggunakan Netbeans

Aplikasi Grafik Menggunakan Netbeans Aplikasi Grafik Menggunakan Netbeans Dibawah ini beberapa aplikasi grafik menggunakan Netbeans. Aplikasi 1 : Aplikasi ditunjukkan pada gambar 1. Ambil Jpanel (nama panel : jpanel1) dari pallete. Pada properties

Lebih terperinci

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TA 2011/2012

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TA 2011/2012 UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TA 2011/2012 Kode MK Nama MK Dosen Pembina Kelas Semester/Tahun Akademik Sifat : IS34361P : Java Lanjut (JVL) : Bella Hardiyana, S. Kom : SI-11 : 4 (2011-2012) : Take Home SOAL

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Deskripsi Singkat Praktikum pemrograman berorientasi objek adalah praktikum yang menggunakan bahasa Java sebagai bantuan dalam memahami konsep pemrograman

Lebih terperinci

Program Kalkulator Sederhana Menggunakan Java Netbeans

Program Kalkulator Sederhana Menggunakan Java Netbeans Program Kalkulator Sederhana Menggunakan Java Netbeans Membuat kalkulator sederhana menggunakan Java Netbeans cukup mudah. Karena program yang di tulis tidak terlalu rumit, tapi memang perlu sedikit kesabaran

Lebih terperinci

Praktikum 05 - SmileySwing Pemrograman Berorientasi Objek Lanjut (Revisit alibrary)

Praktikum 05 - SmileySwing Pemrograman Berorientasi Objek Lanjut (Revisit alibrary) Praktikum 05 - SmileySwing Pemrograman Berorientasi Objek Lanjut (Revisit alibrary) Pengumpulan & Penilaian: - C:\NRP-NAMA-Smiley[12345].rar nomor diisi dengan stage yang selesa Materi: - JavaSwing Components,

Lebih terperinci

Materi 5 Pemrograman Visual

Materi 5 Pemrograman Visual Materi 5 Pemrograman Visual Pada materi ini akan dipelajari tentang pemberian aksi pada komponen swing (listener), terutama ActionListener. Sesi Materi ActionListener merupakan salah satu listener yang

Lebih terperinci

Bab I Pengenalan Visual BASIC

Bab I Pengenalan Visual BASIC Bab I Pengenalan Visual BASIC 1. Pendahuluan Visual BASIC (Beginners All-Purpose Symbolic Instruction Code) merupakan sebuah bahasa pemrograman yang dapat digunakan untuk membuat suatu aplikasi dalam Microsoft

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN

A. TUJUAN PEMBELAJARAN PRAKTIKUM 29 GUI: KALKULATOR MINI A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami konsep Graphical User Interface (GUI). 2. Mampu membuat program yang menerapkan konsep GUI. 3. Mampu membuat program berbasis GUI yang

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Objek INHERITANCE

Pemrograman Berorientasi Objek INHERITANCE Pemrograman Berorientasi Objek INHERITANCE Inheritance (Pewarisan) Pewarisan merupakan konsep dalam PBO yang memungkinkan untuk membuat suatu kelas dengan didasarkan pada kelas yang sudah ada, sehingga

Lebih terperinci

PERTEMUAN 3 OBJEK DAN CLASS

PERTEMUAN 3 OBJEK DAN CLASS PERTEMUAN 3 OBJEK DAN CLASS Obyektif: Praktikan memahami perbedaan objek dan class pada Java. Praktikan memahami konsep berorientasi objek. Praktikan dapat membuat program sederhana dengan menggunakan

Lebih terperinci

Mendapatkan Input Dari Keyboard

Mendapatkan Input Dari Keyboard PENGENALAN PEMROGRAMAN 1 MODUL PRAKTIKUM Mendapatkan Input Dari Keyboard JAVA EDUCATION NETWORK INDONESIA 1. Tujuan Membuat program Java yang interaktif yang bisa mendapatkan input dari keyboard Menggunakan

Lebih terperinci

Tugas ini berkaitan dengan Metode-metode yang ada pada komputasi numerik. Tujuan dari tugas ini adalah:

Tugas ini berkaitan dengan Metode-metode yang ada pada komputasi numerik. Tujuan dari tugas ini adalah: PENDAHULUAN Tugas ini berkaitan dengan Metode-metode yang ada pada komputasi numerik. Tujuan dari tugas ini adalah: 1. Meningkatkan pemahaman mahasiswa Metode yang ada pada komputasi numerik. 2. Meningkatkan

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TA 2011/2012

UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TA 2011/2012 UJIAN TENGAH SEMESTER GENAP TA 2011/2012 Kode MK Nama MK Dosen Pembina Kelas Semester/Tahun Akademik Sifat : IS34361P : Java Lanjut (JVL) : Bella Hardiyana, S. Kom : SI-12 : 4 (2011-2012) : Take Home SOAL

Lebih terperinci

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX

PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX PENGENALAN INTERFACE MACROMEDIA DITECTOR MX Sebelum kita mempraktekkan tutorial singkat ini, sebaiknya software Macromedia Director di-install terlebih dahulu. Untuk menjalankan program Macromedia Director

Lebih terperinci

Slide 6: Writing Classes

Slide 6: Writing Classes Slide 6: Writing Classes Bank Account Class 1. File Account.java berisi sebagian hal yang diperlukan untuk merepresentasikan sebuah bank account. Ketik dan simpan program tersebut serta pelajari methods

Lebih terperinci

Sekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa program Java pertama : public class Hello {

Sekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa program Java pertama : public class Hello { Sekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa program Java pertama : /** * My first j ava program */ public static void main(string[] args) //menampilkan string Hello world pada layar System. out. println("hello

Lebih terperinci

MODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN

MODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN MODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN 1. Jelaskan pengertian ArrayList? 2. Jelaskan perbedaan Array dan ArrayList? 3. Tuliskan contoh sintak ArrayList! 1. TUJUAN Mahasiswa dapat memahami konsep ArrayList

Lebih terperinci

Materi 3 Pemrograman Visual

Materi 3 Pemrograman Visual Materi 3 Pemrograman Visual Pada materi ini akan dipelajari tentang layouting, terutama 1. BorderLayout 2. FlowLayout 3. GridLayout Sesi Materi Pada saat membuat aplikasi GUI menggunakan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA

LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN STRUKTUR DATA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB : PENGENALAN OBJECT ORIENTED PROGRAMMING NAMA : ABDUL LATIF NIM : 0000 TANGGAL : 0/09/06 ASISTEN : - AFIFUR

Lebih terperinci

Inheritance dan Kata Kunci static

Inheritance dan Kata Kunci static Inheritance dan Kata Kunci static PEWARISAN (INHERITANCE) Salah satu fitur yang paling kuat dalam OOP adalah penggunaan kode kembali (code reuse). Sekali sebuah prosedur dibuat, maka kita bisa menggunakannya

Lebih terperinci

2. Pilih instruksi yang dapat digunakan dalam method actionperformed untuk membedakan antara tombol buttonone dan buttontwo.

2. Pilih instruksi yang dapat digunakan dalam method actionperformed untuk membedakan antara tombol buttonone dan buttontwo. Waktu Sisa : 2:14:53 1. Dari pilihan berikut ini, item manakah yang memiliki atribut dan behaviour? object class attribute data type method behavior 2. Pilih instruksi yang dapat digunakan dalam method

Lebih terperinci

Class & Object 2 ~Praktikum~ Imam Fahrur Rozi

Class & Object 2 ~Praktikum~ Imam Fahrur Rozi Class & Object 2 ~Praktikum~ Imam Fahrur Rozi Materi * Package * Kata kunci import * Access Modifier * Konstruktor * Kata kunci static Package Package namapaket * Package dalam Java digunakan untuk mengorganisir

Lebih terperinci

Parent dan Child di Java

Parent dan Child di Java Parent dan Child di Java Oleh: Yudi Setiawan Pada bahasa pemrograman, ada istilah parent child yang sering Anda dengar. Namun, apakah hal tersebut ada di Java. Iya ada. Namun, namanya bukan parent child

Lebih terperinci

Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Array 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Mendeklarasikan dan membuat array Mengakses elemen-elemen didalam

Lebih terperinci

Pengenalan Program Java

Pengenalan Program Java Pengenalan Program Java Pengenalan Lingkungan Java Program Java akan melalui 5 tahap proses, yaitu : Edit Compile Load Verify Execute a. Edit Menulis program java dengan menggunakan program editor seperti

Lebih terperinci

Materi 1 Pemrograman Visual

Materi 1 Pemrograman Visual Materi 1 Pemrograman Visual Pada materi ini akan dipelajari tentang cara membentuk GUI menggunakan beberapa komponen Swing, yaitu: 1. JFrame, JPanel, JButton, JTextField, Jlabel, JComboBox. 2. JRadioButton,

Lebih terperinci

BAGIAN XIII GRAPHICAL USER INTERFACE DENGAN SWING. Praktikum I : Menggunakan JFrame, JTextField, JLabel dan JButton

BAGIAN XIII GRAPHICAL USER INTERFACE DENGAN SWING. Praktikum I : Menggunakan JFrame, JTextField, JLabel dan JButton BAGIAN XIII GRAPHICAL USER INTERFACE DENGAN SWING A. Langkah-Langkah Praktek Praktikum I : Menggunakan JFrame, JTextField, JLabel dan JButton 1. Buatlah project java application baru dari netbeans melalui

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN II. Materi : nursari2010.blogdetik.com String String Handling Java.util,Java.io. By : Sri Rezeki Candra Nursari

PEMROGRAMAN II. Materi : nursari2010.blogdetik.com String String Handling Java.util,Java.io. By : Sri Rezeki Candra Nursari PEMROGRAMAN II By : Sri Rezeki Candra Nursari Materi : nursari2010.blogdetik.com String String Handling Java.util,Java.io AWT Event Windows Graphics Text Control Layout Manager Menu Image New I/O Reguler

Lebih terperinci

Pemrograman Lanjut. Constructor. Aryo Pinandito, ST, M.MT Team Teaching Pemrograman Lanjut

Pemrograman Lanjut. Constructor. Aryo Pinandito, ST, M.MT Team Teaching Pemrograman Lanjut Pemrograman Lanjut Constructor Aryo Pinandito, ST, M.MT Team Teaching Pemrograman Lanjut Objectives Mengetahui dan memahami constructor Mampu mendeklarasikan dan menggunakan constructor untuk memastikan

Lebih terperinci

KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE

KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE PEMROGRAMAN LANJUT Sistem Informasi PTIIK UB Semester Genap 2014/2015 KONSEP OOP: PEWARISAN / INHERITANCE Dr. Eng. Herman Tolle Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya Outline

Lebih terperinci

BAB 2 INPUT DARI KEYBOARD

BAB 2 INPUT DARI KEYBOARD BAB 2 INPUT DARI KEYBOARD 2.1 Tujuan Membuat program java yang interaktif yang bisa membaca input dari keyboard Menggunakan class BufferedReader untuk mendapatkan input dari keyboard melalui layar console

Lebih terperinci

Pemograman Swing. Netbeans:

Pemograman Swing. Netbeans: Pemograman Swing Topics: Cara Menggunakan Netbeans Java Application Java Desktop Application Materi Tambahan Netbeans: Pada pertemuan kali ini, kita akan membahas lebih jauh mengenai swing. Swing adalah

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Maimunah, S.Si,M.Kom

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Maimunah, S.Si,M.Kom MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Maimunah, S.Si,M.Kom PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM 45 BEKASI 2014 1 Peraturan : 1. Mahasiswa harus berpakaian rapi dalam

Lebih terperinci

IKG2I4 / Software Project I

IKG2I4 / Software Project I IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 3 1 02/02/2016 8:59:08 WEEK 3 Inheritance Pewarisan class (atribut dan method)

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI 2.1. Dasar Pemrograman GTGE

BAB II DASAR TEORI 2.1. Dasar Pemrograman GTGE BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dibahas dasar-dasar teori yang berkaitan dengan perancangan. Pada bab ini akan sedikit dijelaskan tentang engine Golden T Game Engine (GTGE) yang digunakan dalam perancangan

Lebih terperinci

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04)

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04) TIPE DATA PADA JAVA Pertemuan (K-04/L-04) Alangkah baiknya kita mempelajari terlebih dahulu tentang apa itu tipe data dan mengenal ada berapa tipe data yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman Java. Sudah

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI KALKULATOR BERBASIS JAVA

LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI KALKULATOR BERBASIS JAVA LAPORAN TUGAS AKHIR APLIKASI KALKULATOR BERBASIS JAVA Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas dari matakuliah Pemrograman III Oleh : Nama : Ai Titin Npm : 1142228 STMIK AMIK BANDUNG BANDUNG 2012 Latar

Lebih terperinci

Dasar Perancangan Graphical User Interface

Dasar Perancangan Graphical User Interface Dasar Perancangan Graphical User Interface Restyandito e-mail : dito@ukdw.ac.id website : http://lecturer.ukdw.ac.id/~dito GUI (Graphical User Interface), memungkinkan user untuk berinteraksi dengan komputer

Lebih terperinci

GUI Event Handling. 5. Mendiskusikan keuntungan-keuntungan dari menggunakan inner dan anonymous class

GUI Event Handling. 5. Mendiskusikan keuntungan-keuntungan dari menggunakan inner dan anonymous class GUI Event Handling Pada modul ini, Anda akan belajar bagaimana mengendalikan events triggered ketika user berinteraksi dengan aplikasi GUI Anda. Setelah menyelesaikan modul ini, Anda akan dapat mengembangkan

Lebih terperinci

INSTALL JAVA. 2. Kemudian akan muncul tampilan dalam bentuk rar. Klik ganda pada jdk-7u45-windows- i586.exe, seperti gambar berikut :

INSTALL JAVA. 2. Kemudian akan muncul tampilan dalam bentuk rar. Klik ganda pada jdk-7u45-windows- i586.exe, seperti gambar berikut : INSTALL JAVA Pada pelatihan pembuatan database kali ini, kita akan gunakan aplikasi Java Netbeans dan Microsoft Access. Untuk langkah awal, kita akan menginstall aplikasi java terlebih dahulu. Untuk menginstall

Lebih terperinci

1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar?

1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar? 1 of 14 2/21/2008 2:34 PM Waktu Sisa : 0:43:58 1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar? 2 of 14 2/21/2008 2:34 PM 2. Pernyataan manakah yang benar mengenai

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan

Lebih terperinci

IF PEMROGRAMAN LANJUT TUGAS 1. Oleh : Andri Heryandi, M.T.

IF PEMROGRAMAN LANJUT TUGAS 1. Oleh : Andri Heryandi, M.T. IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT TUGAS 1 Oleh : Andri Heryandi, M.T. TUGAS Buatlah class untuk struktur data Stack dan Queue Oleh : Andri Heryandi, M.T. 2 SPESIFIKASI STACK Kegunaan : Class ini digunakan untuk

Lebih terperinci

PERCOBAAN 6 EXCEPTION

PERCOBAAN 6 EXCEPTION PERCOBAAN 6 EXCEPTION Pokok Bahasan Penanganan Eksepsi Menangkap Eksepsi Catch Secara bertingkat Melontarkan Eksepsi Melontarkan kembali Eksepsi Klausa Throws Tujuan Belajar Dengan praktikum ini mahasiswa

Lebih terperinci

BAB I PROJECT NETBEANS DAN GUI SEDERHANA

BAB I PROJECT NETBEANS DAN GUI SEDERHANA BAB I PROJECT NETBEANS DAN GUI SEDERHANA 1.1 Tujuan Instruksional Bab ini akan membahas pengenalan struktur project NetBeans, cara membuat Form, memberi Title, memasang komponen GUI Label, Button dan TextField

Lebih terperinci