2.1 if Jenis-jenis Percabangan if adalah if, if else, If else if else if - else
|
|
- Veronika Siska Budiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 I. Bahan Kajian Sebagai bahasa pemrograman, java memiliki cara untuk mengontrol alur eksekusi program bergantung pada kondisi yang telah ditetapkan Secara garis besar alur eksekusi ini dapat dikelompokan kedalam tiga bagian besar yaitu Pencabangan, iterasi/perulangan, dan jump. 1. Pencabangan Merupakan sebuah proses memilah / memisahkan proses satu dengan proses lainnya yang berbeda kondisi dan perlakuan Kelas menyatakan bahwa suatu instruksi akan dieksekusi berdasarkan suatu pemeriksaan terhadap syarat tertentu 2. Jenis Pencabangan Pencabangan dalam java yaitu if dan switch 2.1 if Jenis-jenis Percabangan if adalah if, if else, If else if else if - else if Pencabangan if adalah menyatakan pernyataan akan dieksekusi bila memenuhi syarat/kondisi tertentu. Kondisi mengandung ekspresi boolean, yaitu ekspresi yang menghasilkan nilai boolean (true/false). Operator yang digunakan adalah operator relasional. (*review Operator relational) Statement merupakan baris instruksi yang akan dieksekusi jika kondisi bernilai true. * Dari pola di atas, statement hanya akan dieksekusi jika kondisi bernilai true Syntaks dari pencabangan if adalah Syntaks : if (kondisi) { statement;... statement; atau if (kondisi) statement; if else Pencabangan if else digunakan untuk memilih salah satu dari dua kemungkinan kemunculan Syntaks : if (kondisi) { Statement1; else { Statement2; [if-unpas] : Hendra Komara, ST. Page 1
2 Jika kondisi bernilai true maka statement1 dieksekusi, sedangkan jika kondisi bernilai false maka statement2 dieksekusi if else if else if -. - else Pencabangan if else if else if - - else digunakan untuk memilih salah satu dari banyak kemungkinan kemunculan Syntaks : if (kondisi) { Statement1; else if (kondisi2) { Statement2; else if (kondisi3) { Statement3; else if (kondisi4) { Statement4; else { Statement5; Jika kondisi bernilai true maka statement1 dieksekusi, sedangkan jika kondisi bernilai false maka pemeriksaan dilakukan di if ke dua, jika kondisi2 bernilai true maka statement2 dieksekusi, sedangakan jika kondisi2 bernilai false maka pemeriksaan dilakukan di if ke tiga, begitu seterusnya hingga dicapai kondisi yang dinginkan, namun jika tidak ada kondisi yang dipenuhi maka statement5 dieksekusi 2.2 switch Pencabangan switch digunakan untuk menangani banyak kemungkinan kemunculan Sintaks : switch (identifier) { case konstanta1 : statement1; break; case konstanta2 : statement1; break; case konstanta3 : statement1; break; default : defaultstatement; Pencabangan switch memeriksa dan membandingkan sebuah identifier yang bernilai konstanta case dan mengeksekusi statement dengan konstanta yang sesuai, jika tidak ada kontanta case yang cocok maka program menuju defaultsatatement Berikut contoh penggunaan switch! Jika variabel angka bernilai 1 maka tampilkan kalimat satu, tapi jika variabel angka bernilai 2 maka tampilkan kalimat dua, tapi jika variabel angka bernilai 3 maka tampilkan kalimat tiga, tapi jika variabel angka bernilai lebih dari tiga maka tampilkan kalimat angka yang anda masukkan salah [if-unpas] : Hendra Komara, ST. Page 2
3 II. int angka = 5; switch (angka){ case 1 : System.out.println( satu ); break; case 2 : System.out.println( dua ); break; case 3 : System.out.println( tiga ); break; default : System.out.println( angka yang anda masukkan salah ); Instruksi Praktikum 1. Latihan 1 Instruksi : 1. Buat project baru 2. Klik File New Java Project 3. Beri nama projectnya dengan nrp anda modul4 klik tombol finish 4. Buat paket baru, klik kanan di folder src, pilih new package beri nama: ap1.prak. modl4.nrp1040xxx 5. Buat class baru, klik kanan di package ap1.prak.modl4.nrp1040xxx pilih new class beri nama Desicitionif1TermShow klik button finish 6. Kemudian ketikkan source dibawah ini di editornya : package ac.ifunpas.praktikum.ap1.modul4.nrp ; /** Menunjukan alur program masuk ke bada if atau tidak Hendra Komara, ST. Hendra Komara, 1.0 public class Desicitionif1TermShow { //A. Tanggung-jawab-2(responsibilities) //B. Struktur data(data structures)/ atribut-2(attributes) //C. Konstruktor (constructors) //D. Metode pengaksesan(accesor methods) //E. Struktur bisnis/pengolahan(business/proccesing methods) //F. Metode-2 bantuan (helper methods) //G. Metode pengujian(testing methods) [if-unpas] : Hendra Komara, ST. Page 3
4 public static void show1(){ if(b > 10){ public static void show2(){ if(b >= 10){ public static void show3(){ if(b < 10){ public static void show4(){ if(b <= 10){ public static void show5(){ if(b == 10){ public static void show6(){ if(b!= 10){ public static void main(string[] args) { show1(); show2(); show3(); show4(); show5(); show6(); 7. Simpan dengan menggunakan shortcut Ctrl+S, jika tidak ada error ( ) maka bisa dilakukan instruksi selajutnya 8. (*Pengamatan) Pilih menu Run Run As Java Application 9. (*Pengamatan) Maka akan tampil : Masuk badan if Masuk badan if Masuk badan if [if-unpas] : Hendra Komara, ST. Page 4
5 2. Latihan 2 Instruksi : 1. Pastikan project nrp anda modul4 terpilih 2. Klik kanan pada paket ap1.prak. modl4.nrp1040xxx 3. Buat class baru, klik kanan di package ap1.prak. modl4.nrp1040xxx pilih new class beri nama Desicitionif2TermShow klik button finish 4. Kemudian ketikkan source dibawah ini di editornya : package ac.ifunpas.praktikum.ap1.modul4.nrp ; /** Menunjukan alur program masuk ke bada if atau else Hendra Komara, ST. Hendra Komara, 1.0 public class Desicitionif2TermShow { //A. Tanggung-jawab-2(responsibilities) //B. Struktur data(data structures)/ atribut-2(attributes) //C. Konstruktor (constructors) //D. Metode pengaksesan(accesor methods) //E. Struktur bisnis/pengolahan(business/proccesing methods) //F. Metode-2 bantuan (helper methods) //G. Metode pengujian(testing methods) public static void show1(){ if(b > 10){ public static void show2(){ if(b >= 10){ [if-unpas] : Hendra Komara, ST. Page 5
6 public static void show3(){ if(b < 10){ public static void show4(){ if(b <= 10){ public static void show5(){ if(b == 10){ public static void show6(){ if(b!= 10){ public static void main(string[] args) { show1(); show2(); show3(); show4(); show5(); show6(); 5. Simpan dengan menggunakan shortcut Ctrl+S, jika tidak ada error ( ) maka bisa dilakukan instruksi selajutnya 6. (*Pengamatan) running, perhatikan dan pahami pencabangan yang manasaja yang ditampilkan kelayar [if-unpas] : Hendra Komara, ST. Page 6
7 3. Latihan 3 1. Pastikan project nrp anda modul4 terpilih 2. Klik kanan pada paket ap1.prak. modl4.nrp1040xxx 3. Buat class baru, klik kanan di package ap1.prak. modl4.nrp1040xxx pilih new class beri nama Desicitionif3TermShow klik button finish 4. Kemudian ketikkan source dibawah ini di editornya : package ac.ifunpas.praktikum.ap1.modul4.nrp ; /** Menunjukan perbedaan alur dari if dan if-else Hendra Komara, ST. Hendra Komara, 1.0 public class Desicitionif3TermShow { static int value = 32; public static void show1(){ /* * Komentar-komentar bagian dari tipemethod dbawah * bisa diterangkan asisten. * Khususnya untuk pengetahuan didepan * mengenai fungsi dari tipe-tipe method tersebut. /* * Perhatikan pada badan if ada yg memakai * tanda { dan tidak. //A. Tanggung-jawab-2(responsibilities) //B. Struktur data(data structures)/ atribut-2(attributes) //C. Konstruktor (constructors) //D. Metode pengaksesan(accesor methods) //E. Struktur bisnis/pengolahan(business/proccesing methods) //F. Metode-2 bantuan (helper methods) [if-unpas] : Hendra Komara, ST. Page 7
8 //G. Metode pengujian(testing methods) //kondisi lebih dari 10 if(value > 10){ System.out.println(value+" > "+10); //kondisi lebih dari 20 if(value > 20){ System.out.println(value+" > "+20); //kondisi lebih dari 30 if(value > 30) System.out.println(value+" > "+30); //kondisi lebih dari 40 if(value > 40){ System.out.println(value+" > "+40); //kondisi lebih dari 50 if(value > 50) System.out.println(value+" > "+50); public static void show2(){ //kondisi lebih dari 10 if(value > 10){ System.out.println(value+" > "+10); //kondisi lebih dari 20 else if(value > 20){ System.out.println(value+" > "+20); //kondisi lebih dari 30 else if(value > 30) System.out.println(value+" > "+30); //kondisi lebih dari 40 else if(value > 40){ System.out.println(value+" > "+40); //kondisi lebih dari 50 else { System.out.println(value+" > "+50); public static void main(string[] args) { show1(); show2(); 5. Simpan dengan menggunakan shortcut Ctrl+S, jika tidak ada error ( ) maka bisa dilakukan instruksi selajutnya 6. (*Pengamatan) Pilih menu Run Run As Java Application 7. (*Pengamatan) perhatikan pada pemanggilan method show1() dan show2() [if-unpas] : Hendra Komara, ST. Page 8
9 4. Latihan 4 1. Pastikan project nrp anda modul4 terpilih 2. Klik kanan pada paket ap1.prak. modl4.nrp1040xxx 3. Buat class baru, klik kanan di package ap1.prak. modl4.nrp1040xxx pilih new class beri nama Desicitionif4TermShow klik button finish 4. Kemudian ketikkan source dibawah ini di editornya : package ac.ifunpas.praktikum.ap1.modul4.nrp ; /** Menunjukan didalam pencabangan bisa terdapat sub pencabangan Hendra Komara, ST. Hendra Komara, 1.0 public class Desicitionif4TermShow { static int value = 32; //A. Tanggung-jawab-2(responsibilities) //B. Struktur data(data structures)/ atribut-2(attributes) //C. Konstruktor (constructors) //D. Metode pengaksesan(accesor methods) //E. Struktur bisnis/pengolahan(business/proccesing methods) //F. Metode-2 bantuan (helper methods) //G. Metode pengujian(testing methods) [if-unpas] : Hendra Komara, ST. Page 9
10 public static void show1(){ int x = 12; if(x > 10){ if(x == 20){ System.out.println("x adalah 20"); System.out.println("x bukan 20"); else System.out.println("x <= 10"); System.out.println("instruksi ini akan tetap di ekskusi apapun kondisinya"); public static void main(string[] args) { show1(); 5. Simpan dengan menggunakan shortcut Ctrl+S, jika tidak ada error ( ) maka bisa dilakukan instruksi selajutnya 6. (*Pengamatan) Pilih menu Run Run As Java Application 7. (*Pengamatan) perhatikan dan pajama alur program tersebut 8. Latihan5 1. Pastikan project nrp anda modul4 terpilih 2. Klik kanan pada paket ap1.prak. modl4.nrp1040xxx 3. Buat class baru, klik kanan di package ap1.prak. modl4.nrp1040xxx pilih new class beri nama DemoSwitch klik button finish 4. Kemudian ketikkan source dibawah ini di editornya : package ac.ifunpas.praktikum.ap1.modul4.nrp ; /** Menunjukan karakter switch Hendra Komara, ST. Hendra Komara, 1.0 public class DemoSwitch { //A. Tanggung-jawab-2(responsibilities) //B. Struktur data(data structures)/ atribut-2(attributes) //C. Konstruktor (constructors) //D. Metode pengaksesan(accesor methods) //E. Struktur bisnis/pengolahan(business/proccesing methods) [if-unpas] : Hendra Komara, ST. Page 10
11 //F. Metode-2 bantuan (helper methods) //G. Metode pengujian(testing methods) public static void show1(){ int angka = 5; switch (angka){ case 1 : System.out.println("satu"); break; case 2 : System.out.println("dua"); break; case 3 : System.out.println("tiga"); break; default : System.out.println("angka yang anda masukkan salah"); public static void main(string[] args) { show1(); 5. Simpan dengan menggunakan shortcut Ctrl+S, jika tidak ada error ( ) maka bisa dilakukan instruksi selajutnya 6. (*Pengamatan) Pilih menu Run Run As Java Application 7. (*Pengamatan) pahami alur programtersebut TUGAS: 1. Buat sebuah program untuk permasalahan berikut dengan pencabangan if Jika nilai ujian 80 maka indeks nilai = A, tapi Jika 70 nilai ujian < 80 maka indeks nilai = B, tapi Jika 55 nilai ujian < 70 maka indeks nilai = C, tapi Jika 40 nilai ujian < 55 maka indeks nilai = D, tapi Jika nilai ujian < 40 maka indeks nilai = E 2. Buat program yang berisi pencabangan switch untuk nama-nama bulan dan menampilkan bulan juni jika variabel b bernilai 6! [if-unpas] : Hendra Komara, ST. Page 11
int i = 0; while (i < 10) { System.out.println( Informatika Unpas ); i++; }
I. Bahan Kajian 1. Perulangan (Iterasi) Perulangan(iterasi), menyatakan bahwa suatu instruksi tertentu akan diulang sampai tercapai kondisi tertentu, tanpa kita harus menulis perintah tersebut secara berulang.
Lebih terperinciTipe Data Floating Point Tipe data yng digunakan untuk menampung bilangan desimal
I. Bahan Kajian 1. Kelas(Class) Kelas adalah definisi umum (pola, template atau cetak biru) untuk himpunan objek sejenis. Kelas menetapkan spesifikasi perilaku (behavior) dan atribut dari objek-objek (*lebih
Lebih terperinciMODUL 1 PRAKTIKUM ALGORITMA & PEMROGRAMAN I
MODUL 1 PRAKTIKUM ALGORITMA & PEMROGRAMAN I Greeting Oleh: Hendra Komara, ST. 1 I. Bahan Kajian Algoritma dan Pemrograman Algoritma adalah Urutan logis dan sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah.
Lebih terperinciI. Tujuan Instruksional Umum Mengenal konsep dasar berorientasi objek Memahami dan dapat mengimplementasikan Kelas dan Objek pada java.
I. Tujuan Instruksional Umum Mengenal konsep dasar berorientasi objek Memahami dan dapat mengimplementasikan Kelas dan Objek pada java II. Bahan Kajian 1. Kelas(Class) Kelas adalah definisi umum (pola,
Lebih terperinciOperator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java
Operator, Statement kondisional, dan Iterasi pada Java Operator Operator Aritmatika Operator ini digunakan pada operasi-operasi aritmatika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian dll. Jenis Operator
Lebih terperinci24/09/2017 PERCABANGAN
1 PERCABANGAN STATEMENT IF Pernyataan if akan menentukan sebuah pernyataan (atau blok kode) yang akan dieksekusi jika dan hanya jika persyaratan bernilai benar (true). 2 BENTUK PERNYATAAN IF atau 3 PENJELASAN
Lebih terperinciTujuan : A. Percabangan Percabangan di dalam Java terdapat 2 macam, yaitu dengan memakai if dan switch.
Modul 2 Percabangan dan Loop Tujuan : 1. Praktikan mengetahui macam macam percabangan pada Java 2. Praktikan mengetahui macam macam loop pada Java 3. Praktikan mampu memahami logika percabangan dan loop
Lebih terperinciStruktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN
MK. Pemrograman Berorientasi Objek Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN Karmilasari Struktur Kontrol Percabangan If, If-Else, If bersarang Switch - Case Pengulangan 2 Percabangan : IF Pada percabangan
Lebih terperinciPertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class
Pertemuan 2 (2) : Membuat Class dan mengakses Anggota Class Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Pendahuluan Pada bagian ini, kita akan membuat program berbasis obyek menggunakan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD
LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD Disusun oleh : Nama : Ach Fauzan NIM : 135150201111002 Asisten 1 : Fadel Trivandi Dipantara Asisten 2 : Karid Nurvenus Asisten 3 : Apiladosi
Lebih terperinciI. Tujuan Instruksional Umum Komunikasi antar objek pada kelas yang berbeda Memahami berbagai macam modifier dan karakteristiknya II.
I. Tujuan Instruksional Umum Komunikasi antar objek pada kelas yang berbeda Memahami berbagai macam modifier dan karakteristiknya II. Bahan Kajian Setelah kita berproses dalam belajar Algoritma dan pemrograman
Lebih terperinciModul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek
Modul Praktikum 3 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Kontrol Keputusan dan Pengulangan 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Menggunakan struktur kontrol keputusan
Lebih terperinciTipe if : If tanpa else (if) If dengan else (if-else) Nested if
Struktur kontrol keputusan pernyata-an dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode spesifik dan mengabaikan blok kode yang lain. Tipe : If switch Tipe if : If tanpa else (if)
Lebih terperinciPercabangan & Perulangan
Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :
Lebih terperinciINSTRUKSI PENCABANGAN
INSTRUKSI PENCABANGAN Sebagai pengembang (programmer) sudah pasti mengetahui jenis operasi instruksi. Salah satu yang perlu dipelajari atau dimengerti adalah operasi instruksi pencabangan. 3.1 Pencabangan
Lebih terperinciBahasa Pemrograman 2.
Bahasa Pemrograman 2 Pengenalan JAVA 1 anton@ukdw.ac.id Instalasi JDK Download JDK for free Instalasi biasa Set PATH dan JAVA_HOME set PATH=%PATH%; set JAVA_HOME=
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN
PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Obektif: Praktikan mengetahui arra, percabangan, dan perulangan pada Java. Praktikan mengetahui bentuk umum
Lebih terperinciTPI4202 e-tp.ub.ac.id. Lecture 5 Mas ud Effendi
TPI4202 e-tp.ub.ac.id Lecture 5 Mas ud Effendi Struktur percabangan memungkinkan kita melakukan aksi jika suatu syarat dipenuhi. Suatu aksi akan dikerjakan atau dieksekusi oleh program apabila kondisi
Lebih terperinciObyektif : KONTROL ALUR PROGRAM
KONTROL ALUR PROGRAM Obyektif : 1. Mengetahui dan memahami tentang percabangan (seleksi) 2. Mengetahui dan memahami tentang perulangan (iterasi) 3. Dapat membuat program tentang control alur program PERCABANGAN
Lebih terperinciPertemuan 2. Statement IF
Pertemuan 2 Statement IF Pernyataan if di gunakan untuk pemilihan dengan terlebih dahulu melakukan pengujian kondisi suatu ekspresi. a. Rangkaian statement if akan di kerjakan apabila ekpresi tersebut
Lebih terperinciBAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
1 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA PUTU INDAH CIPTAYANI JURUSAN SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA IDENTIFIER Identifier adalah suatu tanda yang mewakili nama-nama variabel, method, class, dsb. Ingat : Bahasa
Lebih terperinciBAB V PENYELEKSIAN KONDISI DAN PERULANGAN
BAB V PENYELEKSIAN KONDISI DAN PERULANGAN Untuk menghasilkan suatu program, sangat penting untuk mengatur agar program dapat berjalan dengan aliran atau susunan yang baik, sehingga dapat memecahkan masalah
Lebih terperinciif (ekspresi_boolean) { Pernyataan1; } else { Pernyataan2; }
PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN DAN PERULANGAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami logika percabangan 2. Memahami logika perulangan 3. Memakai percabangan dan perulangan yang tepat 4. Memahami pemberian kondisi
Lebih terperinciPemrograman Fery Updi,M.Kom
Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Mendapatkan Input dari Keyboard Struktur Kontrol Pemilihan (If, if-else, if-else-else if, switch) 2 Tujuan Mahasiswa mampu: Membuat program Java yang interaktif
Lebih terperinciBAB V. STATEMEN KONTROL
BAB V. STATEMEN KONTROL Statemen kontrol digunakan untuk mengatur jalannya alur program sesuai dengan yang diinginkan. Statemen ini dikategorikan menjadi 3 jenis, yaitu pemilihan, pengulangan dan peloncatan
Lebih terperinciIF PEMROGRAMAN LANJUT PERCABANGAN. Oleh : Andri Heryandi, M.T.
IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT PERCABANGAN 04 Oleh : Andri Heryandi, M.T. JENIS-JENIS PERCABANGAN Pernyataan IF Pernyataan SWITCH CASE Operator Kondisional (?: ) Oleh : Andri Heryandi, M.T. 2 PERNYATAAN
Lebih terperinciAlgoritma dan Pemrograman
Algoritma dan Pemrograman Oleh: Eddy Prasetyo N 27/02/2014 1 Konten Pengantar Analisa Kasus Logika IF Then Logika Depend On Notasi Algoritmanya Latihan Analisa Kasus 27/02/2014 2 Pokok Bahasan Analisa
Lebih terperinciPemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom
Pemrograman Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Mengenal Tipe Data, Variabel Mengenal Operator 2 public class Main { Komentar /** Bentuk Dasar Kode Java * @param args */ public static void main(string[]
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 4 CONTROL FLOW STATEMENT
PERTEMUAN 4 CONTROL FLOW STATEMENT A. Seleksi kondisi if Sintaks dari pernyataan seleksi kondisi if: if (condition/boolean exp) statement; atau if (condition/boolean exp) { Tanda kurung () yang mengapit
Lebih terperinciPertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan
Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan Objektif : 1. Mahasiswa dapat memahami konsep struktur kontrol percabangan dalam pemrograman. 2. Mahasiswa dapat menggunakan struktur kontrol pemilihan (if, else,
Lebih terperinciBAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR
BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman
Lebih terperinciPERTEMUAN II ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN TUJUAN PRAKTIKUM
PERTEMUAN II ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengetahui array, percabangan, dan perulangan pada Java. 2. Praktikan mengetahui bentuk umum dari array, percabangan, dan perulangan
Lebih terperinciPENGENALAN NETBEANS Algoritma & Pemrograman 2016/2017 Hastha Sunardi 2016 PENGENALAN NETBEANS. (Pertemuan: K[-]/L[1])
PENGENALAN NETBEANS (Pertemuan: K[-]/L[1]) NetBeans adalah merupakan IDE yang ditujukan untuk memudahkan pemrograman java. Dalam NetBeans, pemrograman dilakukan berbasis visual dan event driven. Persis
Lebih terperinciPercabangan & Perulangan
BRACHIG & LOOPIG Percabangan & Perulangan Pemrograman Berbasis Obyek Pertemuan 3 IT-EEPIS Percabangan -else else- switch (ekspresi boolean) { pernyataan1; pernyataan2; ekspresi = true pernyataan1 pernyataan2
Lebih terperinciif (ekspresi_boolean) {
PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN DAN PERULANGAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami logika percabangan 2. Memahami logika perulangan 3. Memakai percabangan dan perulangan yang tepat 4. Memahami pemberian kondisi
Lebih terperinciIF PEMROGRAMAN LANJUT PERULANGAN. Oleh : Andri Heryandi, M.T.
IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT PERULANGAN 05 Oleh : Andri Heryandi, M.T. JENIS-JENIS PERULANGAN Perulangan FOR Perulangan DO WHILE Perulangan WHILE Oleh : Andri Heryandi, M.T. 2 PERULANGAN FOR Perulangan
Lebih terperinciPEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan
Lebih terperinciPenggunaan Netbeans IDE, Hello World, variable dan Operator aritmetika.
Topik Penggunaan Netbeans IDE, Hello World, variable dan Operator aritmetika. Tujuan Setelah menyelesaikan praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menggunakan Netbeans IDE untuk membuat program Java
Lebih terperinciPerulangan / Looping
PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014 Perulangan / Looping Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya 7 Aspek Dasar
Lebih terperinci1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar?
1 of 14 2/21/2008 2:34 PM Waktu Sisa : 0:43:58 1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar? 2 of 14 2/21/2008 2:34 PM 2. Pernyataan manakah yang benar mengenai
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM TI014 STRUKTUR DATA Season 1
2017 MODUL PRAKTIKUM TI014 STRUKTUR DATA Season 1 Modul praktikum ini berisikan materi praktikum struktur data yang telah dipelajari dalam perkuliahan teori, harapannya mahasiswa dapat memahami dan menerapkan
Lebih terperinciPEMROGRAMAN JAVA. Yoannita, S.Kom. Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH)
PEMROGRAMAN JAVA Yoannita, S.Kom Input Kondisi (IF-ELSE, SWITCH) 1 import java.io.* Operasi input/output dimaksudkan untuk berinteraksi dengan user, User mengetikkan sesuatu input, program java akan menerima
Lebih terperinciPada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman.
Pemrograman Dasar 1 Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa memiliki kemampuan untuk: Menggunakan struktur kendali pencabangan bersyarat dalam bahasa pemrograman. 2 Pencabangan Bersyarat Pernyataan
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK
MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Deskripsi Singkat Praktikum pemrograman berorientasi objek adalah praktikum yang menggunakan bahasa Java sebagai bantuan dalam memahami konsep pemrograman
Lebih terperinciKENDALI PROSES. Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan.
KENDALI PROSES Untuk mengatur arus program, pemrograman java menyediakan struktur perulangan (looping), kondisional, percabangan, dan lompatan. PERINTAH KONDISIONAL Pemrograman Java memiliki 2 Decision-making
Lebih terperinciAP2B Dini Triasanti STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON
STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON 1. Aturan Penulisan Program-program yang ditulis dalam Python secara khas jauh lebih pendek dibandingkan dengan program-program C atau C++, karena beberapa pertimbangan: tipe
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK. Maimunah, S.Si,M.Kom
MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Maimunah, S.Si,M.Kom PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM 45 BEKASI 2014 1 Peraturan : 1. Mahasiswa harus berpakaian rapi dalam
Lebih terperinciPRAKTEK 1 CLASS, ATTRIBUTE, METHOD, DAN OBJEK
1 PRAKTEK 1 CLASS, ATTRIBUTE, METHOD, DAN OBJEK 1.1 NetBeans 8.1 Sebelum membuat project ada baiknya kenali dulu windows yang ada pada NetBeans 8.1 Projects/Services/Files Editor Output Navigator Projects
Lebih terperinciPEMROGRAMAN JAVA : PENYELEKSIAN KONDISI DAN PERULANGAN
PEMROGRAMAN JAVA : PENYELEKSIAN KONDISI DAN PERULANGAN Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Untuk menghasilkan suatu program, sangat penting untuk mengatur agar program dapat
Lebih terperinciPertemuan 3 Struktur Perulangan pada Java
Pertemuan 3 Struktur Perulangan pada Java Objektif : 1. Mahasiswa dapat memahami konsep struktur kontrol perulangan dalam pemrograman. 2. Mahasiswa dapat menggunakan struktur kontrol perulangan (while,
Lebih terperinciTopik. 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard
Statemen Control Topik 1. Statement if 2. Statement if..else.. 3. Statement if..else.. If (bertingkat ) 4. Penggunaan Input Keyboard 5. Penggunaan Java Option Panes 6. Statement switch..case 7. Mengenal
Lebih terperinciBAHASA PEMROGRAMAN JAVA
MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran
Lebih terperinciSTRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON
I. ATURAN PENULISAN II. STRUKTUR PEMROGRAMAN PYTHON program program yang ditulis dalam Python secara khas jauh lebih pendek dibandingkan dengan program-program C atau C++, karena : Tipe data tingkat tinggi
Lebih terperinciPERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN
PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Obyektif: Praktikan mengetahui array, percabangan, dan perulangan pada Java. Praktikan mengetahui bentuk umum dari array, percabangan, dan perulangan dalam
Lebih terperinciModul Praktikum Bahasa Pemrograman 1
Modul Praktikum Tahun Ajaran 2009/2010 Revisi : Eko Andriyanto Wicaksono, S.Kom Materi 4 Struktur Kontrol Tujuan Pada bab sebelumnya, kita sudah mendapatkan contoh dari program terstruktur, dimana setiap
Lebih terperinciPenyeleksi Kondisi / Percabangan
PEMROGRAMAN DASAR Sistem Informasi PTIIK UB Semester Ganjil 2013/2014 Penyeleksi Kondisi / Percabangan Dr. Eng. Herman Tolle, ST., MT Program Teknologi Informasi & Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya
Lebih terperinciMODUL. Operasi Kondisi. Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
MODUL 3 Operasi Kondisi Modul Praktikum C++ Dasar Pemrograman Komputer Semester Genap 2017/2018 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK MODUL 3 OPERASI KONDISI A. Tujuan Setelah mempelajari bab ini diharapkan
Lebih terperinciLAB02 : KODING PROGRAM
LAB02 : KODING PROGRAM MATERI Tahapan PENGKODEAN APLIKASI PRAKTIKUM : I Penjelasan : 1. File New Project Java Java Aplication Next Isikan Project Name (Praktikum01) Project Location (Pilih Folder) - Biarkan
Lebih terperinci2 TIPE DATA DAN VARIABEL
BAB 2 TIPE DATA DAN VARIABEL Kompetensi Dasar dan Indikator : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menggunakan tipe data dan variable yang ada dalam Java, dengan indikator mahasiswa mampu:
Lebih terperinciMODUL 2 STRUKTUR KONTROL
MODUL 2 STRUKTUR KONTROL 2.1 Tujuan Menggunakan struktur kontrol keputusan (if, else, switch) yang digunakan untuk memilih blok kode yang akan dieksekusi Menggunakan struktur kontrol pengulangan (while,
Lebih terperinciPEMROGRAMAN JAVA. Operator. Yoannita. Special thanks : Some slides are from Josephine Petrina K & Gasim Alkaff
PEMROGRAMAN JAVA Yoannita Operator Special thanks : Some slides are from Josephine Petrina K & Gasim Alkaff Operator Aritmatika Merupakan tanda untuk operasi aritmatika antara dua nilai Opr Fungsi Contoh
Lebih terperinciPEMROGRAMAN JAVA. Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita
PEMROGRAMAN JAVA Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita Education is not the filling of a pail, but the lighting of a fire. (William
Lebih terperinciSEKUEN, PERCABANGAN & PENGULANGAN
Materi kuliah SEKUEN, PERCABANGAN & PENGULANGAN Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 2011 1 Pengertian
Lebih terperinci3.1 Pencabangan if Sederhana (Tunggal)
Program Pencabangan Program pencabangan merupakan operasi dasar dari algoritma. Operasi dasar ini banyak dipakai di dalam program. Operasi dasar algoritma pencabangan merupakan instruksi yang pertama kali
Lebih terperinciTIPE DATA Pertemuan (K-03/L-03)
TIPE DATA Pertemuan (K-03/L-03) Coba Anda jawab, dimana Anda berteduh? Pasti jawabnya di rumah, lalu apakah rumah Anda punya nama? Jawabnya adalah ya, yaitu Rumah No.X (misal). Jadi apa itu data? Analogi
Lebih terperinciMembuat dan Menggunakan Class
Pertemuan 3 Halaman 1/1 Membuat class pada java : Untuk mendefinisikan suatu class pada java digunakan : class ClassName { suatu class dapat terdiri dari - attribute / data field - method Attribute Attribute
Lebih terperinciPERTEMUAN 3 OBJEK DAN CLASS
PERTEMUAN 3 OBJEK DAN CLASS Obyektif: Praktikan memahami perbedaan objek dan class pada Java. Praktikan memahami konsep berorientasi objek. Praktikan dapat membuat program sederhana dengan menggunakan
Lebih terperinciBAB III OPERATOR compiler operasi operand A. Operator Aritmatika Operator Penggunaan Deskripsi Latihan 4. Aritmatika.java
BAB III OPERATOR Operator Java merupakan karakter khusus yang berupa simbol atau tanda yang memerintahkan compiler untuk melakukan berbagai operasi terhadap sejumlah operand. Perintah operasi dispesifikasikan
Lebih terperinciBAB 6. Struktur Kontrol
BAB 6 Struktur Kontrol 6.1 Tujuan Pada bab sebelumnya, kita sudah mendapatkan contoh dari program terstruktur, dimana setiap pernyataan dieksekusi setelah pernyataan sebelumnya sesuai dengan urutannya.
Lebih terperinciTabel 1. Instruksi untuk menampilkan teks No. Bahasa Pemrograman Instruksi 1. Pascal WRITE ( Bahasa pemrograman itu mudah );
PERTEMUAN I BAHASA PEMROGRAMAN JAVA DAN PENGENALAN NETBEANS 1. Program dan Bahasa Pemrograman Di dalam dunia komputer sering kali dijumpai istilah program dan bahasa pemrograman. Kedua istilah tersebut
Lebih terperinciMOBILE PROGRAMMING. Oleh : CHALIFA CHAZAR
MOBILE PROGRAMMING Oleh : CHALIFA CHAZAR MATERI 4 CONDITIONAL STATEMENT Tujuan: Mahasiswa memahami dan mampu memnggunakan struktur kondisi IF..THEN..ELSE.. untuk mendukung pembuatan suatu aplikasi Android.
Lebih terperinciMODUL 4 OPERATOR KONDISI PADA PEMROGRAMAN BAHASA JAVA
MODUL 4 OPERATOR KONDISI PADA PEMROGRAMAN BAHASA JAVA Kompetensi Dasar Kompetensi dasar secara umum diharapkan adalah : 1. Mahasiswa dapat memahami operasi kondisi pada bahasa pemrograman Java. 2. Mahasiswa
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi Objek. Beni Suranto, S.T.
Pemrograman Berorientasi Objek Beni Suranto, S.T. Pada bab ini akan dibahas mengenai control structure pada bahasa pemrograman Java, meliputi seleksi (decision making) dan pengulangan (loop/repetition).
Lebih terperinciBAB II VARIABEL DAN TIPE DATA
BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan
Lebih terperinciBahasa Pemrograman Java. Yudi Adha. ST. MMSI
Bahasa Pemrograman Java Yudi Adha. ST. MMSI Tujuan Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai bagian dasar pemrograman Java. Kita akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program
Lebih terperinciProgram Java Sesi 1. Arief Susanto
Program Java Sesi 1 Arief Susanto arief_csp@yahoo.co.id http://www.ariefsusanto.at.ua Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk
Lebih terperinciJAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet
JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet 1. KOMPETENSI Mahasiswa dapat memahami jenis jenis tipe data Mahasiswa dapat memahami jenis jenis variable Mahasiswa dapat memahami jenis jenis seleksi kondisi Mahasiswa
Lebih terperinciPertemuan 4 Array pada Java
Pertemuan 4 Array pada Java Objektif : 1. Mahasiswa dapat memahami pengertian Array pada Java 2. Mahasiswa dapat mengetahui bentuk umum dari Array 3. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis Array pada Java
Lebih terperinciDasar Pemrograman Java
Fakultas : FTI Modul ke : Praktikum 1 Program Studi : Informatika Pertemuan : Pekan II Mata Kuliah : 52323306 PBO Halaman : 14 Pemrograman Berorientasi Obyek Modul I. Dasar Pemrograman Java 1.1 PETUNJUK
Lebih terperinciPEMROGRAMAN WEB 1. Statement Control Pemilihan dan Perulangan. Rio Andriyat Krisdiawan, M.Kom
PEMROGRAMAN WEB 1 Statement Control Pemilihan dan Perulangan Rio Andriyat Krisdiawan, M.Kom Statement Control Statemen kontrol digunakan untuk mengatur jalannya alur program sesuai dengan yang kita inginkan.
Lebih terperinciPERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM
PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan memahami perbedaan objek dan class pada Java. 2. Praktikan memahami konsep berorientasi objek. 3. Praktikan dapat membuat program sederhana dengan
Lebih terperinciPengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator. Putu Putra Astawa
Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator Topik Struktur program Java Analisa Program Java Komentar Program Penyataan dan Blok program Penggunaan Editor Netbeans Latihan1 Tipe Data Variabel Operator
Lebih terperinciBadiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java
Badiyanto, S.Kom., M.Kom PBO java Apa yang Disebut Java? Bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dibuat berdasarkan kemampuankemampuan terbaik bahasa pemrograman objek sebelumnya (C++, Ada, Simula).
Lebih terperinciPercabangan dan Perulangan
Percabangan dan Perulangan uliana Setiowati Politeknik Elektronika egeri Surabaya 2011 1 Topik Percabangan switch Perulangan Special Loop Control 2 Flowchart Bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan
Lebih terperinciRekomendasi Min Perangkat Keras. Prosesor dual core 1.5 GHz RAM 2 GB Monitor 10 " VGA Onboard Keyboard PS2 Mouse PS2
Netbeans IDE Netbeans merupakan IDE (Integreted Development Environment) yang powerfull untuk membangun sebuah aplikasi berbasis Java, PHP, C/C++, Ruby dan lainnya. Netbeans awalnya diciptakan hanya untuk
Lebih terperinciBAB 8 Argumen dari Command-line
BAB 8 Argumen dari Command-line 8.1 Tujuan Pada bagian ini, kita akan mempelajari bagaimana untuk memproses sebuah input dari command-line dengan menggunakan argumen yang diberikan kepada program Java.
Lebih terperinciBAB 8 Argumen dari Command-line
BAB 8 Argumen dari Command-line 8.1 Tujuan Pada bab ini, kita akan mempelajari bagaimana untuk memproses sebuah input dari command-line dengan menggunakan argumen yang diberikan kepada program Java. Pada
Lebih terperinciPemrograman Berorientasi. Class dan Obyek 2
Pemrograman Berorientasi Obyek Class dan Obyek 2 anton@ukdw.ac.id Method main pada Java public static void main(string[] args) Merupakan bagian yang dieksekusi oleh program Java Sifat: public, static,
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DATA
LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DATA Nama : Sarifudin Kelas / NIM : IK-1B / 3.34.11.1.22 Pengampu : Sukamto, S.Kom;M.T Jobs ke : 02 Pokok Bahasan : Operator Bahasa Java PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN
Lebih terperinciPada akhir pembahasan, peserta diharapkan mampu untuk:
Struktur kontrol Pengenalan Pemrograman 1 Versi 2.0 tujuan Pada akhir pembahasan, peserta diharapkan mampu untuk: Menggunakan struktur kontrol keputusan (if, else, switch), untuk memilih bagian dari program
Lebih terperinciStruktur Kontrol. Gambar 1: Flowchart Statement If
Struktur Kontrol Struktur Kontrol Keputusan Struktur kontrol keputusan adalah statement dari Java yang mengijinkan user untuk memilih dan mengeksekusi blok kode dan mengabaikan blok kode yang lain. 1.
Lebih terperinciA. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenal berbagai macam bentuk operator 2. Memahami penggunaan berbagai macam jenis operator yang ada di Java
PRAKTIKUM 3 OPERATOR A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengenal berbagai macam bentuk operator 2. Memahami penggunaan berbagai macam jenis operator yang ada di Java B. DASAR TEORI Operator dapat diklasifikasikan
Lebih terperinciMEMULAI ECLIPSE. Juli 2009 Tingkat: Oleh : Feri Djuandi Pemula Menengah Mahir.
MEMULAI ECLIPSE Juli 2009 Tingkat: Oleh : Feri Djuandi Pemula Menengah Mahir Pendahuluan Dapatkan program Eclipse yang terakhir Java runtime environment (JRE). http://www.java.com/en/download/manual.jsp
Lebih terperinciOPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA
OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA Obyektif : 1. Memahami tentang operator-operator (aritmatic, logical, relational, assigment, bitwise) 2. Dapat membuat program sederhana dengan menggunakan operatoroperator
Lebih terperinciBAB 3 STRUKTURE PROGRAM JAVA
BAB 3 STRUKTURE PROGRAM JAVA 3.1 Tujuan Pada akhir pembahasan, diharapkan Mahasiswa dapat : Mengidentifikasi bagian dasar dari program Java Membedakan mana yang termasuk ke dalam Java literals, tipe data
Lebih terperinciPEMROGRAMAN JAVA. Operator. Yoannita
PEMROGRAMAN JAVA Yoannita Operator Treat people as if they were what they ought to be and you help them to become what they are capable of being. (Johann Wolfgang Von Goethe) Special thanks : Some slides
Lebih terperinciPendahuluan. Tujuan MODUL
SELF-PROPAGATING ENTREPRENEURIAL EDUCATION DEVELOPMENT (SPEED) PEMROGRAMAN DASAR Operasi Input Sutrisno, Issa Arwani, Rekyan Regasari Program Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Universitas Brawijaya,
Lebih terperinciModul PVB-POLINEMA V1.0
BAB V TIPE DATA, VARIABEL DAN KONSTANTA MATERI 1. Tipe Data 2. Variabel 3. Konstanta STANDAR KOMPETENSI 1. Mampu memahami konteks pemakaian variabel dan konstanta 2. Mampu membuat variabel dengan tipe
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN ( Implementasi Rekursi Pada Java)
LAPORAN PRAKTIKUM ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN ( Implementasi Rekursi Pada Java) Di susun oleh: Wahyono ( 06/193218/PA/10892 ) Praktikan Algoritma dan Pemrograman Kelas A 7 Mei 2007 LABORATORIUM KOMPUTASI
Lebih terperinci