MATERI PRAKTIKUM 2 ARRAY

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MATERI PRAKTIKUM 2 ARRAY"

Transkripsi

1 MATERI PRAKTIKUM 2 ARRAY A. Teori 1. Deklarasi dan Penciptaan Array Array adalah bentukan yang menyediakan penyimpanan sejumlah item bertipe sama. Item-item array dapat berupa data sederhana atau komposit. Array di Java dideklarasikan dengan kurung siku: [...] Array merupakan cara nyaman untuk mengelompokkan informasi yang berhubungan. Sintaks umum deklarasi array adalah sebagai berikut: type var-name[]; Atau type [] var-name; - Type adalah mendeklarasikan tipe basis dari array. Tipe basis menentukan tipe data bagi masing-masing elemen yang membentuk array. Dengan demikian tipe basis untuk array menentukan tipe data yang dimuat oleh array. Berikut adalah contoh deklarasi array di java: int number[]; char[] letters; long grid[]; - Pada java, Kita harus menyatakan secara eksplisit saat melakukan penciptaan array menggunakan operator new[] atau dengan mendaftarkan item-item untuk array pada saat penciptaan. Contoh: char alphabet[]= new() char[26]; int prima = [7,11,13]; 2. Array 1 Dimensi Array 1 dimensi adalah seranai variabel bertipe serupa. Kita harus lebih dulu menciptakan tipe variabel array yang diinginkan. int monthdays[]; 1

2 Walaupun deklarasi telah menetapkan bahwa monthdays adalah variabel array, namun belum ada array yang diciptakan. Nilai monthdays adalah kosong yang merepresentasikan array tanpa nilai. Untuk merangkai monthdays dengan array biangan bulat aktual dan fisik, kita harus melakukan alokasi dengan menggunakan operator new(). Operator new () merupakan operator khusus untuk mengalokasikan memori. Array-var = new() type[size] Contoh: monthdays = new() int[12]; Praktikum 2 Software yang dibutuhkan: 1. Eclips 2. JDK Silakan didownload sesuai dengan kebutuhan PC/ Laptop masingmasing Tujuan Praktikum: 1. Mahasiswa memahami tentang Array 1 dimensi dan multidemensi 2. Mahasiswa dapat mempraktikkan array dalam pemrograman java Tahapan praktikum: 1. Installkan JDK 2. Ekstrak Eclips 3. Klik aplikasi eclips 2 kali jika telah diesktrak 4. Buat Project Java Baru dengan Cara: Klik File > New > Java Project 5. Buat Package Baru dengan Cara: Klik File > New > Package Untuk nama package harus diawali dengan huruf kecil 6. Buat Kelas Baru dengan cara Klik File > New > Class Untuk nama Kelas Awalin dengan Huruf Kapital Tuliskan Koding di dalam area koding Praktikum 2.1 Array 1 Dimensi 1. Buat Project Java dengan Nama : NIM_Nama_Praktikum2 2. Buat Package baru dengan nama: praktikumarray 3. Buat Kelas baru dengan nama: Array1Dimensi 4. Ketikkan koding berikut pada area koding public class Array1Dimensi { public static void main (String [] args) { //Langkah 1: deklarasi variabel array int monthdays[]; 2

3 12 hari"); //Langkah 2: penciptaan array bilangan integer dengan elemen monthdays = new int [12]; monthdays[0]=31; monthdays[1]=29; monthdays[2]=31; monthdays[3]=30; monthdays[4]=31; monthdays[5]=30; monthdays[6]=31; monthdays[7]=30; monthdays[8]=31; monthdays[9]=30; monthdays[10]=31; monthdays[11]=30; System.out.println ("Bulan April mempunyai "+monthdays[3] +" Simpan dan run, akan menghasilkan: Selain dengan cara di atas, array juga dapat diinisalisasi saat dideklarasikan, yaitu dengan coding sebagai berikut: public class Array1Dimensi { public static void main (String [] args) { int monthdays[] = {31,29,31,30,31,30,31,31,30,31,30,31; hari"); System.out.println("April mempunyai : " + monthdays[3] + " Setelah disimpan dan di run, program akan menghasilkan hasil yang sama 3. Array Multidimensi Array multidimensi adalah array dari array. 3

4 Contoh: Array dua dimensi bertipe int bernama intarr dideklarasikan dan diciptakan dengan perintah sebagai berikut: int int2darr [][] = new() int [4][5]; Perintah ini mendeklarasikan dan menciptakan array 4 kali 5 dan memberikan ke variabel int2darr. Secara internal, matriks ini diimplementasikan sebagai array dari array bertipe int. Praktikum 2.2 Array 2 Dimensi Penjelasan Program: Program berikut memberikan angka ke masing-masing elemen di array dari kiri ke kanan, puncak ke bawah kemudian menampilkan masing-masing elemennya. 1. Buat Kelas baru dengan nama: ArrayInt2D 2. Ketikkan koding berikut pada area koding public class ArrayInt2D { public static void main(string args[]) { int int2darr[][] = new int[4][5]; int k = 0; for (int i=0; i<4; i++) { for (int j=0; j<5; j++) { int2darr[i][j] = k++; for(int i=0; i<4; i++) { for (int j=0; j<5; j++) { System.out.print(int2DArr[i][j] + " "); System.out.println(); Hasil Program: 4

5 Praktikum 2.3 Mengalokasikan nilai array secara manual Penjelasan Program: Kelebihan alokasi masing-masing dimensi secara manual adalah kita bisa mengalokasikan jumlah elemen berbeda untuk masing-masing dimensi. 1. Buat Kelas baru dengan nama: ArrayManual2D 2. Ketikkan koding berikut pada area koding public class ArrayManual2D { public static void main(string[] args) { int int2dunequalarr[][] = new int[4][]; int2dunequalarr[0] = new int[1]; int2dunequalarr[1] = new int[2]; int2dunequalarr[2] = new int[3]; int2dunequalarr[3] = new int[4]; int k=0; Hasil Program: for (int i=0; i<4; i++) { for (int j=0; j<i+1; j++) { int2dunequalarr[i][j] = k++; for (int i=0; i<4; i++) { for (int j=0; j<i+1; j++) { System.out.print(int2DUnequalArr[i][j] + " "); System.out.println(); 5

6 Praktikum 2.4 Array 2 Dimensi yang berbeda Penjelasan Program: Program menciptakan array dua dimensi dimana ukuran dimensi kedua tidak sama. Kita dapat melakukan inisialisasi array multidimensi dengan mengapit masing-masing inisialisasi dimnesi dengan satu pasangan kurung kurawal 1. Buat Kelas baru dengan nama: ArrayDouble2D 2. Ketikkan koding berikut pada area koding public class ArrayDouble2D { public static void main(string args[]) { double adoublemat[][] = { { 0*0, 1*0, 2*0, 3*0, { 0*1, 1*1, 2*1, 3*1, { 0*2, 1*2, 2*2, 3*2, { 0*3, 1*3, 2*3, 3*3 ; for (int i=0; i<4; i++) { for (int j=0; j<4; j++) { System.out.print(aDoubleMat[i][j] + " "); System.out.println(); Hasil Program Praktikum 2.5 Array 3 Dimensi Penjelasan Program: Membuat dan menampilkan array 3 dimensi 1. Buat Kelas baru dengan nama: ArrayTigaD 2. Ketikkan koding berikut pada area koding 6

7 public class ArrayTigaD { private double width = 0; private double length = 0; private double height = 0; //membuat instance baru dari array 3D public ArrayTigaD() { public ArrayTigaD (double length, double width, double height) { this.width = width; this.length = length; this.height = height; public void setwidth(double width) { this.width = width; public void setlength(double length) { this.length = length; public void setheight(double height) { this.height = height; public double getwidth() { return width; public double getlength() { return length; public double getheight() { return height; public double calcarea() { return 2 * ((width * length) + (width * height) + (length * height)); public double calcvolume() { return width * length * height; public String tostring() { String str = "Balok " + "\n" + "Panjang : " + length + "\n" + "Lebar : " + width + "\n" + "Tinggi : " + height + "\n" + "Luas : " + calcarea() + "\n" + "Volume : " + calcvolume() + "\n"; 7

8 return str; static void test() { ArrayTigaD b = new ArrayTigaD (10,20,50); System.out.println(b); public static void main (String args[]) { test(); Hasil Program: Praktikum 2.6 Membuat Program Matriks Bujur Sangkar Penjelasan Program: Bujur sangkar adalah matriks nxn yang masing-masing elemen berisis bilangan bulat 1,2,3,...,n 2 yang muncul tepat sekali bahwa penjumlahan masing-masing kolom, baris dan diagonal adalah sama. Contoh: Bujur sangkar 5x5, dimana semua elemen di kolom, baris dan diagonal apalabila dijumlahkan adalah Cara: Untuk membentuk bujur sangkar nxn bahwa n adalah bilangan ganjil sebagai berikut: K=1 Tempatkan bilangan k di tengah pada baris puncak Kemudian berlaku ketentuan berikut: Setelah itu bilangan bulat k berikutnya ditempatkan, Bergeraklah ke satu baris dan satu kolom ke kanan untuk memenmaptkan bilangan bulat berikutnya (k+1) kecuali bila terjadi kondisi berikut: - Jika berada dibaris puncak kolom ke-j, pindah ke baris dasar dari kolom ke-j dan tempatkan k+1 8

9 - Jika pergerakan menjadi di sebelah kanan di bari ke-i tempaktakn k+1 dibaris ke-i di sisi kiri - Jika pergerakan ke tempat yang telah terisi atau diluar sudut kanan atas, tempatakan k+1 tepat di bawah k 1. Buat Kelas baru dengan nama: ArrayBujurSangkar 2. Ketikkan koding berikut pada area koding public class ArrayBujurSangkar { static final int ADJUST = 1; private int side; private int[][] square; private boolean fvalid = false; public ArrayBujurSangkar (int side) { if(side % 2 == 1) { this.fvalid = true; this.side = side; square = new int[side][side]; makemagic(); static void test01() { ArrayBujurSangkar t = new ArrayBujurSangkar(5); sah!"); if (t.isvalid()) t.printsquare(); else System.out.println("Nilai sisi yang dimasukan tidak System.out.println(""); static void test02() { ArrayBujurSangkar t = new ArrayBujurSangkar(5); sah!"); if (t.isvalid()) System.out.println(t); else System.out.println("Nilai sisi yang dimasukan tidak System.out.println(""); static void test03() { ArrayBujurSangkar t = new ArrayBujurSangkar(5); sah!"); if (t.isvalid()) t.printsquare(); else System.out.println("Nilai sisi yang dimasukan tidak System.out.println(""); public static void main(string args[]) { test01(); test02(); 9

10 test03(); public boolean isvalid() { return fvalid; private void makemagic() { int row = 1-ADJUST; int col = side/2; square[row][col] = 1; for (int k=2; k<=(side*side) ; k++) { int oldrow = row; int oldcol = col; row = row - 1; col = col + 1; if(row < 0) row = side-adjust; if(col>side-adjust) col = 1-ADJUST; if(square[row][col] == 0) square[row][col] = k; else { row = oldrow + 1; col = oldcol; square[row][col] = k; public void printsquare() { // for(int i=0; i<side; i++) { for(int j=0; j<side; j++) { // System.out.print(square[i][j]+"\t"); System.out.println(); public String tostring() { // String str = ""; for (int i=0; i<side; i++) { for (int j=0; j<side; j++) { str += square[i][j] + "\t"; str += "\n"; return str; Hasil Program: 10

11 Praktikum 2.7 Menulis program dua bilangan bulat sangat besar Penjelasan Program: Membuat program aritmatika untuk dua bilangan bulat sangat besar bahkan sampai 300 digit. Salah satu pendekatannya dengan memandang tiap bilangan sebagai satu list, masing-masing memiliki elemen-elemen satu blok bilangan digit. Contoh: dismpan dengan blok: Blok [1]: 198 Blok [2]: 672 Blok [3]: 534 Blok [4]: Buat Kelas baru dengan nama: ArrayIntegerBesar 2. Ketikkan koding berikut pada area koding public class ArrayIntegerBesar { private int[] digits; private int length = 0; private int modpercell = 1000; public ArrayIntegerBesar() { public ArrayIntegerBesar(int[] digits) throws Exception{ if(digits == null digits.length <1) throw (new Exception("Array harus berisi, tidak null")); if(digits[0] == 0) throw (new Exception("Digit pertama tidak boleh nol")); 11

12 setdigits(digits); length = digits.length; public ArrayIntegerBesar(int length) { this.length = length; digits = new int[length]; for(int i=0; i<length; i++) digits[1] = 0; public ArrayIntegerBesar(int length, int modpercell) { this.length = length; this.modpercell = modpercell; digits = new int[length]; for (int i=0; i<length; i++) digits[i] = 0; public int getlength() { return length; public ArrayIntegerBesar add(arrayintegerbesar a) { ArrayIntegerBesar t; int carry = 0; if(a.length > length) { t = new ArrayIntegerBesar(a.length+1); t.digits[0] = (this.digits[0] + a.digits[0]) % modpercell; carry = (this.digits[0] + a.digits[0]) / modpercell; for (int i=1; i<this.length; i++) { t.digits[i] = (this.digits[i] + a.digits[i] + carry) / modpercell; modpercell; modpercell; for (int i=this.length; i<a.length; i++) { t.digits[i] = (a.digits[i] + carry) % carry = (a.digits[i] + carry) / modpercell; t.digits[t.digits.length-1] = carry; else { t = new ArrayIntegerBesar(this.length+1); t.digits[0] = (this.digits[0] + a.digits[0]) % carry = (this.digits[0] + a.digits[0]) / modpercell; for(int i=1; i<a.length; i++) { t.digits[i] = (this.digits[i] + a.digits[i] + carry) % modpercell; carry = (this.digits[i] + a.digits[i] + carry) / modpercell; 12

13 modpercell; ; for (int i=a.length; i<this.length; i++) { t.digits[i] = (this.digits[i] + carry) % carry = (this.digits[i] + carry) / modpercell; if(t.digits[t.length-1] ==0) { ArrayIntegerBesar t2 = new ArrayIntegerBesar(t.length-1); for (int i = 0; i<t2.length; i++) t2.digits[i] = t.digits[i]; t = t2; return t; public void printdigits() { System.out.print(digits[digits.length-1]); if(digits.length>1) { for(int i= digits.length-2; i>=0; i--) { System.out.print("."); if(digits[i] == 0) System.out.print("000"); else if(digits[i]<10) System.out.print("00"); else if(digits[i]<100) System.out.print("0"); if(digits[i]!= 0) System.out.print(digits[i]); System.out.println(); public String tostring() { String str = ""; str += digits[digits.length-1]; if(digits.length > 1) { for(int i=digits.length-2; i>=0; i--) { str += "."; if(digits[i]==0) str += "000"; else if (digits[i]<10) str += "00"; else if (digits[i]<100) str += "0"; if (digits[i]!=0 ) str += digits[i]; return str; static void test01() throws Exception { int[] digitsa = {1; ArrayIntegerBesar a = new ArrayIntegerBesar(digitsA); System.out.println("a = " + a); int[] digitsb = {1,2; ArrayIntegerBesar b = new ArrayIntegerBesar(digitsB); System.out.println("b = " + b); int[] digitsc = {1,2,4,5,6,7,8,9,0; 13

14 ArrayIntegerBesar c = new ArrayIntegerBesar(digitsC); System.out.println("c = " + c); static void test02() throws Exception { int[] digitsa = {179, 534, 672, 198; ArrayIntegerBesar a = new ArrayIntegerBesar(digitsA); System.out.println("a = " + a); int[] digitsb = {1,0,0,0,0,0,0,0,0; ArrayIntegerBesar b = new ArrayIntegerBesar(digitsB); System.out.println("b = " + b); ArrayIntegerBesar c = a.add(b); System.out.println("A+B = " + c); static void test03() { try { ArrayIntegerBesar t = new ArrayIntegerBesar(null); catch (Exception e) { System.out.println(e); static void test() throws Exception { test01(); test02(); test03(); public static void main(string args[]) throws Exception { test(); private void setdigits(int[] digits) { this.digits = new int[digits.length]; for (int i=0; i<digits.length; i++) this.digits[i] = digits[digits.length-1-i]; Hasil Program: 14

15 4. 15

Pertemuan 4 Array pada Java

Pertemuan 4 Array pada Java Pertemuan 4 Array pada Java Objektif : 1. Mahasiswa dapat memahami pengertian Array pada Java 2. Mahasiswa dapat mengetahui bentuk umum dari Array 3. Mahasiswa dapat mengetahui jenis-jenis Array pada Java

Lebih terperinci

PERTEMUAN II ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN TUJUAN PRAKTIKUM

PERTEMUAN II ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN TUJUAN PRAKTIKUM PERTEMUAN II ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan mengetahui array, percabangan, dan perulangan pada Java. 2. Praktikan mengetahui bentuk umum dari array, percabangan, dan perulangan

Lebih terperinci

MATERI PRAKTIKUM STRUKTUR DATA

MATERI PRAKTIKUM STRUKTUR DATA MATERI PRAKTIKUM STRUKTUR DATA Materi pembelajaran struktur data selama satu semester meliputi: No Materi Umum Tujuan yang diharapkan 1 Pengertian Struktur Data, Tipe Data Mahasiswa dapat Memahami dan

Lebih terperinci

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom

Pemrograman. Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom Pemrograman Pertemuan-3 Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Mengenal Tipe Data, Variabel Mengenal Operator 2 public class Main { Komentar /** Bentuk Dasar Kode Java * @param args */ public static void main(string[]

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Obyektif: Praktikan mengetahui array, percabangan, dan perulangan pada Java. Praktikan mengetahui bentuk umum dari array, percabangan, dan perulangan dalam

Lebih terperinci

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN

PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN PERTEMUAN 2 ARRAY, PERCABANGAN, DAN PERULANGAN Obektif: Praktikan mengetahui arra, percabangan, dan perulangan pada Java. Praktikan mengetahui bentuk umum

Lebih terperinci

A. TEORI ARRAY 1 DIMENSI

A. TEORI ARRAY 1 DIMENSI MODUL 7 ARRAY Dalam pendeklarasian variabel, seringkali menggunakan sebuah tipe data beserta nama variabel atau identifier yang unik. Apabila kita ingin menggunakan variabel tersebut, kita akan memanggil

Lebih terperinci

A. TEORI ARRAY 1 DIMENSI

A. TEORI ARRAY 1 DIMENSI MODUL 6 ARRAY Dalam pendeklarasian variabel, kita sering menggunakan sebuah tipe data beserta nama variabel atau identifier yang unik. Apabila kita ingin menggunakan variabel tersebut, kita akan memanggil

Lebih terperinci

Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 4 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Array 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Mendeklarasikan dan membuat array Mengakses elemen-elemen didalam

Lebih terperinci

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman 1

Modul Praktikum Bahasa Pemrograman 1 Modul Praktikum Tahun Ajaran 2009/2010 Revisi : Eko Andriyanto Wicaksono, S.Kom Materi 6 Array Pengenalan Array Pada Bab sebelumnya, kita telah mendiskusikan bagaimana cara pendeklarasian berbagai macam

Lebih terperinci

2 TIPE DATA DAN VARIABEL

2 TIPE DATA DAN VARIABEL BAB 2 TIPE DATA DAN VARIABEL Kompetensi Dasar dan Indikator : Setelah mengikuti materi kuliah ini mahasiswa mampu menggunakan tipe data dan variable yang ada dalam Java, dengan indikator mahasiswa mampu:

Lebih terperinci

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA

PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA MODUL 1 PEMAHAMAN DASAR DASAR JAVA A. PENGANTAR JAVA Java Standard Development Kit (JDK/SDK) merupakan alat-alat utama bagi programmer untuk membuat dan menjalankan java. Development Kit dapat didownload

Lebih terperinci

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA

BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA BAB II VARIABEL DAN TIPE DATA Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman dengan

Lebih terperinci

BAB 4 ARRAY. number1 = 10; number2 = 20; number3 = 30;

BAB 4 ARRAY. number1 = 10; number2 = 20; number3 = 30; BAB 4 ARRAY Array adalah tipe data terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe sama. Komponen-komponen tersebut disebut sebagai komponen type, larik mempunyai jumlah komponen

Lebih terperinci

Sekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa program Java pertama : public class Hello {

Sekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa program Java pertama : public class Hello { Sekarang, kita akan mencoba untuk menganalisa program Java pertama : /** * My first j ava program */ public static void main(string[] args) //menampilkan string Hello world pada layar System. out. println("hello

Lebih terperinci

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR

BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR BAB 3 TYPE DATA, VARIABLE DAN OPERATOR Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai atau data. Sedangkan Java sendiri dikenal sebagai bahasa pemrograman

Lebih terperinci

PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM

PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM PERTEMUAN III OBJEK DAN CLASS TUJUAN PRAKTIKUM 1. Praktikan memahami perbedaan objek dan class pada Java. 2. Praktikan memahami konsep berorientasi objek. 3. Praktikan dapat membuat program sederhana dengan

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA

PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA PEMROGRAMAN JAVA : VARIABEL DAN TIPE DATA Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Bahasa pemrograman pada umumnya, mengenal adanya variabel yang digunakan untuk menyimpan nilai

Lebih terperinci

Percabangan & Perulangan

Percabangan & Perulangan Struktur Dasar Java Percabangan & Perulangan Object-oriented Programming (OOP) with JAVA 2011/2012 Macam-macam Percabangan if (...) if ( ) else ( ) if ( ) else if ( ) else ( ) switch ( ) Percabangan :

Lebih terperinci

DASAR PEMOGRAMAN JAVA

DASAR PEMOGRAMAN JAVA DASAR PEMOGRAMAN JAVA Pertemuan ke-2 Oleh: Winda Aprianti Tipe Data Bilangan Karakter Kata atau Kalimat Boolean Literal merepresentasikan nilai suatu tipe, dimana tipe itu sendiri menjelaskan bagaimana

Lebih terperinci

MODUL 3 ARRAY. Pemograman Berorientasi Objek

MODUL 3 ARRAY. Pemograman Berorientasi Objek MODUL 3 ARRAY A. PENGENALAN ARRAY Array adalah suatu wadah bentukan yang menyediakan penyimpanan sejumlah item yang bertipe sama. Array digunakan untuk mengelompokkan informasi yang berhubungan. Dalam

Lebih terperinci

BAB 7 Java Array. Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier yang berbeda untuk tiap variabel.

BAB 7 Java Array. Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier yang berbeda untuk tiap variabel. 7.1 Tujuan BAB 7 Java Array Dalam bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai array dalam Java. Pertama, kita akan mendefinisikan apa yang dimaksud dengan array, kemudian kita juga akan mendefinisikan

Lebih terperinci

Dasar Pemrograman Java

Dasar Pemrograman Java Dasar Pemrograman Java Tessy Badriyah, SKom. MT. http://lecturer.eepis-its.edu/~tessy Tujuan Pembelajaran Penggunaan Komentar dalam program Memahami perbedaan identifier yang valid dan yang tidak valid

Lebih terperinci

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04)

TIPE DATA PADA JAVA. Pertemuan (K-04/L-04) TIPE DATA PADA JAVA Pertemuan (K-04/L-04) Alangkah baiknya kita mempelajari terlebih dahulu tentang apa itu tipe data dan mengenal ada berapa tipe data yang digunakan dalam Bahasa Pemrograman Java. Sudah

Lebih terperinci

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java

Badiyanto, S.Kom., M.Kom. PBO java Badiyanto, S.Kom., M.Kom PBO java Apa yang Disebut Java? Bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dibuat berdasarkan kemampuankemampuan terbaik bahasa pemrograman objek sebelumnya (C++, Ada, Simula).

Lebih terperinci

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom

LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom LAB PEMROGRAMAN I (JAVA FUNDAMENTAL) PERTEMUAN 3 Dosen : Bella Hardiyana S. Kom BAB III DASAR-DASAR PEMROGRAMAN Tipe Data Data adalah sekumpulan kejadian/fakta yang dipresentasikan dengan huruf, angka,

Lebih terperinci

Variabel dengan tipe dasar hanya dapat menyimpan sebuah nilai

Variabel dengan tipe dasar hanya dapat menyimpan sebuah nilai Variabel dengan tipe dasar hanya dapat menyimpan sebuah nilai 5 buah nilai dengan tipe yang sama dapat saja disimpan dalam 5 buah variabel, tetapi bagaimana dengan 100 nilai? Disimpan dengan 100 variabel?

Lebih terperinci

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya

Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO. Ramos Somya Identifier, Keywords, Variabel, Tipe Data Primitif dan Operator PBO Ramos Somya Identifier Merupakan nama yang digunakan untuk menamai class, variabel, method dan interface. Aturan: - Tidak ada batasan

Lebih terperinci

BAB 7. Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier berbeda untuk tiap variabel.

BAB 7. Sebagai contoh, kita memiliki tiga variabel dengan tipe data int yang memiliki identifier berbeda untuk tiap variabel. 7.1 Tujuan BAB 7 Java Array Dalam bab ini, kita akan mendiskusikan mengenai array dalam Java. Pertama, kita akan mendefinisikan apa yang dimaksud dengan array, kemudian kita juga akan mendiskusikan bagaimana

Lebih terperinci

Penggunaan Netbeans IDE, Hello World, variable dan Operator aritmetika.

Penggunaan Netbeans IDE, Hello World, variable dan Operator aritmetika. Topik Penggunaan Netbeans IDE, Hello World, variable dan Operator aritmetika. Tujuan Setelah menyelesaikan praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Menggunakan Netbeans IDE untuk membuat program Java

Lebih terperinci

Pemrograman Dasar A R R A Y

Pemrograman Dasar A R R A Y Pemrograman Dasar A R R A Y Array Sebagian besar program komputer menangani data dalam jumlah yang suangat besar Taruhlah kalian menulis program yang membaca 100 angka. Apakah kalian akan mendeklarasikan

Lebih terperinci

Array Multidimensi. Pemrograman Dasar. Java

Array Multidimensi. Pemrograman Dasar. Java Array Multidimensi Pemrograman Dasar Java Array 0 1 2 3 4 banyaknya elemen: 5 index elemen dari 0 s.d array.length-1 Deklarasi dan Pembuatan Array Menggunakan operator new new Type [panjangarray ] Ukuran

Lebih terperinci

2. Pilih instruksi yang dapat digunakan dalam method actionperformed untuk membedakan antara tombol buttonone dan buttontwo.

2. Pilih instruksi yang dapat digunakan dalam method actionperformed untuk membedakan antara tombol buttonone dan buttontwo. Waktu Sisa : 2:14:53 1. Dari pilihan berikut ini, item manakah yang memiliki atribut dan behaviour? object class attribute data type method behavior 2. Pilih instruksi yang dapat digunakan dalam method

Lebih terperinci

BAB VI ARRAY Mendeklarasikan Variabel Array int[ ] bilangan; int bilangan[ ]; Mendefinisikan Array Bilangan = new int[5]; Latihan 21. ArrSatu.

BAB VI ARRAY Mendeklarasikan Variabel Array int[ ] bilangan; int bilangan[ ]; Mendefinisikan Array Bilangan = new int[5]; Latihan 21. ArrSatu. BAB VI ARRAY Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan dinyatakan dengan nama yang sama. Array merupakan konsep yang penting dalam pemrograman, karena array memungkinkan untuk

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK NINF615 SEMESTER GASAL 2016/2017 PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK DISUSUN OLEH: Tim Asisten Praktikum Jurusan

Lebih terperinci

Array Pendeklarasian Array

Array Pendeklarasian Array Pada Bab sebelumnya, kita telah mendiskusikan bagaimana cara pendeklarasian berbagai macam variabel dengan menggunakan tipe data primitif. Dalam pendeklarasian variabel, kita sering menggunakan sebuah

Lebih terperinci

Tipe data primitif adalah tipe data dasar yang dikenali oleh Java dan bukan merupakan class. Tipe data primitif ini dapat dikenali dengan ciri

Tipe data primitif adalah tipe data dasar yang dikenali oleh Java dan bukan merupakan class. Tipe data primitif ini dapat dikenali dengan ciri Tipe data primitif adalah tipe data dasar yang dikenali oleh Java dan bukan merupakan class. Tipe data primitif ini dapat dikenali dengan ciri sebagai berikut: memiliki keyword huruf kecil semuanya memiliki

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA. Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita

PEMROGRAMAN JAVA. Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita PEMROGRAMAN JAVA Petunjuk Penulisan Program Token Aturan Penamaan Identifier Lingkungan /Scope dari variabel Tipe Data (i) Yoannita Education is not the filling of a pail, but the lighting of a fire. (William

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman :: Dasar Pemrograman Java

Bahasa Pemrograman :: Dasar Pemrograman Java Bahasa Pemrograman :: Julio Adisantoso ILKOM IPB 26 April 2010 Bahasa Pemrograman :: 1 2 Program Hello World Java literal Tipe data Pernyataan print Latihan 3 BufferReader JOptionPane 4 Panjang array 5

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DATA

LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DATA LAPORAN PRAKTIKUM STRUKTUR DATA Nama : Sarifudin Kelas / NIM : IK-1B / 3.34.11.1.22 Pengampu : Sukamto, S.Kom;M.T Jobs ke : 02 Pokok Bahasan : Operator Bahasa Java PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA JURUSAN

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 [TIK] BAB VIII PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK [Alfa Faridh Suni] KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017 BAB VIII

Lebih terperinci

Pertemuan 3 Struktur Perulangan pada Java

Pertemuan 3 Struktur Perulangan pada Java Pertemuan 3 Struktur Perulangan pada Java Objektif : 1. Mahasiswa dapat memahami konsep struktur kontrol perulangan dalam pemrograman. 2. Mahasiswa dapat menggunakan struktur kontrol perulangan (while,

Lebih terperinci

TIPE DATA Pertemuan (K-03/L-03)

TIPE DATA Pertemuan (K-03/L-03) TIPE DATA Pertemuan (K-03/L-03) Coba Anda jawab, dimana Anda berteduh? Pasti jawabnya di rumah, lalu apakah rumah Anda punya nama? Jawabnya adalah ya, yaitu Rumah No.X (misal). Jadi apa itu data? Analogi

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman Java. Yudi Adha. ST. MMSI

Bahasa Pemrograman Java. Yudi Adha. ST. MMSI Bahasa Pemrograman Java Yudi Adha. ST. MMSI Tujuan Pada bagian ini, kita akan mendiskusikan mengenai bagian dasar pemrograman Java. Kita akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program

Lebih terperinci

Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan

Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan Pertemuan 2 Struktur Kontrol Percabangan Objektif : 1. Mahasiswa dapat memahami konsep struktur kontrol percabangan dalam pemrograman. 2. Mahasiswa dapat menggunakan struktur kontrol pemilihan (if, else,

Lebih terperinci

Array. Pengantar. int a, b, c, d, e;

Array. Pengantar. int a, b, c, d, e; Array Pengantar Program yang cukup kompleks membutuhkan variabel dalam jumlah besar. Kita mungkin saja mendeklarasikan variabel-variabel tersebut satu per satu. Andaikan sebuah program membutuhkan 5 (lima)

Lebih terperinci

MODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN

MODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN MODUL III ARRAYLIST TUGAS PENDAHULUAN 1. Jelaskan pengertian ArrayList? 2. Jelaskan perbedaan Array dan ArrayList? 3. Tuliskan contoh sintak ArrayList! 1. TUJUAN Mahasiswa dapat memahami konsep ArrayList

Lebih terperinci

if (ekspresi_boolean) { Pernyataan1; } else { Pernyataan2; }

if (ekspresi_boolean) { Pernyataan1; } else { Pernyataan2; } PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN DAN PERULANGAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami logika percabangan 2. Memahami logika perulangan 3. Memakai percabangan dan perulangan yang tepat 4. Memahami pemberian kondisi

Lebih terperinci

TIPE DATA DAN VARIABLE

TIPE DATA DAN VARIABLE IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT TIPE DATA DAN VARIABLE 03 Oleh : Andri Heryandi, M.T. TIPE DATA PRIMITIF Tipe Bilangan Bulat (byte, short, int, dan long) Tipe Bilangan Pecahan (float dan double) Tipe Text

Lebih terperinci

IKG2I4 / Software Project I

IKG2I4 / Software Project I IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 6 1 3/11/2015 WEEK 6 Abstract Class Interface Exception 2 3/11/2015 ABSTRACT

Lebih terperinci

TIPE DATA DAN VARIABLE

TIPE DATA DAN VARIABLE IF34348 - PEMROGRAMAN LANJUT TIPE DATA DAN VARIABLE 03 Oleh : Andri Heryandi, M.T. TIPE DATA PRIMITIF Tipe Bilangan Bulat (byte, short, int, dan long) Tipe Bilangan Pecahan (float dan double) Tipe Text

Lebih terperinci

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD

LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD LAPORAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN DASAR TIPE-TIPE FUNGSI ATAU METHOD Disusun oleh : Nama : Ach Fauzan NIM : 135150201111002 Asisten 1 : Fadel Trivandi Dipantara Asisten 2 : Karid Nurvenus Asisten 3 : Apiladosi

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK Deskripsi Singkat Praktikum pemrograman berorientasi objek adalah praktikum yang menggunakan bahasa Java sebagai bantuan dalam memahami konsep pemrograman

Lebih terperinci

Tipe Data Floating Point Tipe data yng digunakan untuk menampung bilangan desimal

Tipe Data Floating Point Tipe data yng digunakan untuk menampung bilangan desimal I. Bahan Kajian 1. Kelas(Class) Kelas adalah definisi umum (pola, template atau cetak biru) untuk himpunan objek sejenis. Kelas menetapkan spesifikasi perilaku (behavior) dan atribut dari objek-objek (*lebih

Lebih terperinci

LAB02 : KODING PROGRAM

LAB02 : KODING PROGRAM LAB02 : KODING PROGRAM MATERI Tahapan PENGKODEAN APLIKASI PRAKTIKUM : I Penjelasan : 1. File New Project Java Java Aplication Next Isikan Project Name (Praktikum01) Project Location (Pilih Folder) - Biarkan

Lebih terperinci

SEKUEN, PERCABANGAN & PENGULANGAN

SEKUEN, PERCABANGAN & PENGULANGAN Materi kuliah SEKUEN, PERCABANGAN & PENGULANGAN Ir. Roedi Goernida, MT. (roedig@yahoo.com) Program Studi Sistem Informasi Fakultas Rekayasa Industri Institut Teknologi Telkom Bandung 2011 1 Pengertian

Lebih terperinci

6 Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010

6 Modul Praktikum Pemrograman Berorientasi Objek Common Laboratory 2009/2010 Ayo, kita coba buat program Sederhana menggunakan Java! Setelah kita menginstal JDK dan konfigurasi pathnya, mari kita buat program sederhana menggunakan Java. Tetapi sebelumnya, apakah perbedaan dari

Lebih terperinci

Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator. Putu Putra Astawa

Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator. Putu Putra Astawa Pengenalan Java, Tipe Data, Variabel dan Operator Topik Struktur program Java Analisa Program Java Komentar Program Penyataan dan Blok program Penggunaan Editor Netbeans Latihan1 Tipe Data Variabel Operator

Lebih terperinci

ARRAY. 7 th week Estu Sinduningrum ST,MT

ARRAY. 7 th week Estu Sinduningrum ST,MT ARRAY 7 th week Estu Sinduningrum ST,MT Aplikasi 2x Java Piramida Bilangan Piramida bilangan adalah deretan bilangan yang tersusun sedemikian rupa, sehingga membentuk suatu piramida bilangan. Puncak piramida

Lebih terperinci

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA

BAHASA PEMROGRAMAN JAVA MI1274 Algoritma & Pemrograman Lanjut Genap 2015-2016 BAHASA PEMROGRAMAN JAVA Disusun Oleh: Reza Budiawan Untuk: Tim Dosen Algoritma & Pemrograman Lanjut Hanya dipergunakan untuk kepentingan pengajaran

Lebih terperinci

Bahasa Pemrograman 2.

Bahasa Pemrograman 2. Bahasa Pemrograman 2 Pengenalan JAVA 1 anton@ukdw.ac.id Instalasi JDK Download JDK for free Instalasi biasa Set PATH dan JAVA_HOME set PATH=%PATH%; set JAVA_HOME=

Lebih terperinci

OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA

OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA OPERATOR-OPERATOR DALAM JAVA Obyektif : 1. Memahami tentang operator-operator (aritmatic, logical, relational, assigment, bitwise) 2. Dapat membuat program sederhana dengan menggunakan operatoroperator

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM DASAR-DASAR PEMROGRAMAN

MODUL PRAKTIKUM DASAR-DASAR PEMROGRAMAN Kata Pengantar Segala puji bagi Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat serta hidayahnya dan memberikan ilmu yang bermanfaat kepada kita. Tak lupa shalawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada

Lebih terperinci

PEMBAHASAN UJIAN TENGAH SEMESTER PEMROGRAMAN BERBASIS OBYEK Dosen : Tim Dosen PBO

PEMBAHASAN UJIAN TENGAH SEMESTER PEMROGRAMAN BERBASIS OBYEK Dosen : Tim Dosen PBO PEMBAHASAN UJIAN TENGAH SEMESTER PEMROGRAMAN BERBASIS OBYEK Dosen : Tim Dosen PBO 1. Buat program untuk menampilkan bilangan ganjil yang lebih kecil dari 20 menggunakan : a. For b. While atau do while

Lebih terperinci

Reserved words Reserved words atau keywords merupakan kata-kata spesifik digunakan oleh compiler untuk keperluan pemrograman. Contoh reserved words

Reserved words Reserved words atau keywords merupakan kata-kata spesifik digunakan oleh compiler untuk keperluan pemrograman. Contoh reserved words Comments Comments digunakan untuk memberikan keterangan/penjelasan suatu baris program. Comments tidak akan dikompilasi oleh compiler. Lambang untuk comments : - double slash ( // ) untuk memberikan penjelasan

Lebih terperinci

PENYELEKSIAN /PERCABANGAN & PERULANGAN Part II. 5 th week Estu Sinduningrum ST,MT

PENYELEKSIAN /PERCABANGAN & PERULANGAN Part II. 5 th week Estu Sinduningrum ST,MT PENYELEKSIAN /PERCABANGAN & PERULANGAN Part II 5 th week Estu Sinduningrum ST,MT Review last week Percabangan Pada java terdapat beberapa percabangan, yaitu : 1. if 2. if-else 3. switch 4. case Penyeleksian

Lebih terperinci

int i = 0; while (i < 10) { System.out.println( Informatika Unpas ); i++; }

int i = 0; while (i < 10) { System.out.println( Informatika Unpas ); i++; } I. Bahan Kajian 1. Perulangan (Iterasi) Perulangan(iterasi), menyatakan bahwa suatu instruksi tertentu akan diulang sampai tercapai kondisi tertentu, tanpa kita harus menulis perintah tersebut secara berulang.

Lebih terperinci

Beberapa Contoh Penggunaan Array

Beberapa Contoh Penggunaan Array Beberapa Contoh Penggunaan Array Pemrograman Dasar Java Contoh Kasus 1 Buat sebuah program untuk memasukkan data nama dan nilai sejumlah mahasiswa kemudian menampilkan kembali data tersebut dan menampilan

Lebih terperinci

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengetahui cara menangani exception dengan cara melempar exception. 2. Mengetahui cara membuat sendiri class exception.

A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengetahui cara menangani exception dengan cara melempar exception. 2. Mengetahui cara membuat sendiri class exception. PRAKTIKUM 18 MELEMPAR EXCEPTION DAN MEMBUAT EXCEPTION SENDIRI A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengetahui cara menangani exception dengan cara melempar exception.. Mengetahui cara membuat sendiri class exception.

Lebih terperinci

1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar?

1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar? 1 of 14 2/21/2008 2:34 PM Waktu Sisa : 0:43:58 1. Mana diantara pilihan-pilihan berikut ini yang merupakan penulisan loop yang benar? 2 of 14 2/21/2008 2:34 PM 2. Pernyataan manakah yang benar mengenai

Lebih terperinci

Array. Adharul Muttaqin Universitas Brawijaya Malang. Array

Array. Adharul Muttaqin Universitas Brawijaya Malang. Array Array Adharul Muttaqin Universitas Brawijaya Malang Array Array merupakan memory pada komputer yg digunakan untuk menyimpan sejumlah data bertype sama. Di Java, Array merupakan sebuah object yang menampung

Lebih terperinci

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN

Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN MK. Pemrograman Berorientasi Objek Struktur Kontrol Pemrograman Java : PERCABANGAN Karmilasari Struktur Kontrol Percabangan If, If-Else, If bersarang Switch - Case Pengulangan 2 Percabangan : IF Pada percabangan

Lebih terperinci

MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL

MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL MODUL DUA VARIABEL DAN TIPE VARIABEL Tujuan : Mahasiswa memahami tentang operator dan penggunaannya dalam bahasa pemrograman java, mengetahui macam-macam kategori operator dan mengetahui perbedaan operator

Lebih terperinci

if (ekspresi_boolean) {

if (ekspresi_boolean) { PRAKTIKUM 4 PERCABANGAN DAN PERULANGAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Memahami logika percabangan 2. Memahami logika perulangan 3. Memakai percabangan dan perulangan yang tepat 4. Memahami pemberian kondisi

Lebih terperinci

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet

JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet JAVA BASIC PROGRAMMING Joobshet 1. KOMPETENSI Mahasiswa dapat memahami jenis jenis tipe data Mahasiswa dapat memahami jenis jenis variable Mahasiswa dapat memahami jenis jenis seleksi kondisi Mahasiswa

Lebih terperinci

Pemrograman Fery Updi,M.Kom

Pemrograman Fery Updi,M.Kom Pemrograman Fery Updi,M.Kom 1 Pokok Bahasan Array 2 Tujuan Mahasiswa mampu: Mendeklarasikan dan membuat array Mengakses elemen-elemen array Menentukan jumlah elemen dalam sebuah array Mendeklarasikan dan

Lebih terperinci

Dasar-Dasar Pemrograman Java

Dasar-Dasar Pemrograman Java 1 Dasar-Dasar Pemrograman Java Tipe data primitif 1. logika - boolean Tipe data boolean diwakili oleh dua pernyataan : true dan false 2. teksual char Tipe data character (char) diwakili oleh karakter single

Lebih terperinci

PERTEMUAN I PENGENALAN JAVA

PERTEMUAN I PENGENALAN JAVA PERTEMUAN I PENGENALAN JAVA Objektif : Praktikan mengetahui dan mengenal bahasa pemrograman Java. Praktikan mengerti konsep dan struktur bahasa pemrograman Java. Praktikan mengerti konsep variabel, tipe

Lebih terperinci

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 4 CONTROL FLOW STATEMENT

MODUL PRAKTIKUM PEMROGRAMAN BERORIENTASI OBJEK (JAVA) PERTEMUAN 4 CONTROL FLOW STATEMENT PERTEMUAN 4 CONTROL FLOW STATEMENT A. Seleksi kondisi if Sintaks dari pernyataan seleksi kondisi if: if (condition/boolean exp) statement; atau if (condition/boolean exp) { Tanda kurung () yang mengapit

Lebih terperinci

PERTEMUAN 3 OBJEK DAN CLASS

PERTEMUAN 3 OBJEK DAN CLASS PERTEMUAN 3 OBJEK DAN CLASS Obyektif: Praktikan memahami perbedaan objek dan class pada Java. Praktikan memahami konsep berorientasi objek. Praktikan dapat membuat program sederhana dengan menggunakan

Lebih terperinci

Array 1 Dimensi pada Java

Array 1 Dimensi pada Java Array 1 Dimensi pada Java A. PENGENALAN ARRAY Dalam mendeklarasikan variabel, kita sering menggunakan tipe data yang sama namun dengan nama variabel atau identifier yang berbeda-beda. Sebagai contoh, kita

Lebih terperinci

IKG2I4 / Software Project I

IKG2I4 / Software Project I IKG2I4 / Software Project I Mahmud Imrona, M.T. Izzatul Ummah, M.T. Kelompok Keahlian Algoritma dan Komputasi LECTURE NOTE WEEK 2 1 3/11/2015 WEEK 2 Class Driver Constructor Public vs private Get dan set

Lebih terperinci

PEMROGRAMAN JAVA : ARRAY

PEMROGRAMAN JAVA : ARRAY PEMROGRAMAN JAVA : ARRAY Asep Herman Suyanto info@bambutechno.com http://www.bambutechno.com Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan dinyatakan dengan nama yang sama. Array

Lebih terperinci

String. Berikut perbedaan antara deklarasi char dan deklarasi String:

String. Berikut perbedaan antara deklarasi char dan deklarasi String: String Dalam bahasa lain seperti C/C++ dan Pascal (Delphi), string merupakan array karakter. Dalam Java, string adalah object dan bukan array karakter. Dapat dibuat array karakter, tetapi ia bukan string.

Lebih terperinci

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti

Cara pertama adalah pada saat deklarasi variabel ditambahkan ke- yword const sebelum nama tipe data seperti KONSTANTA Menghitung besaran-besaran fisis dalam bidang fisika memerlukan suatu konstantakonstanta. Bahasa C dan C++ menyediakan tipe data tambahan sehingga variabel yang kita gunakan merupakan konstanta

Lebih terperinci

Pengenalan JavaScript

Pengenalan JavaScript Pengenalan JavaScript Tujuan - Mahasiswa memahami konsep dasar Javascript - Mahasiswa mampu memahami cara menggunakan Javascript - Mahasiswa mampu memahami dasar variabel di Javascript - Mahasiswa mampu

Lebih terperinci

BAB 1 KONSEP DASAR JAVA

BAB 1 KONSEP DASAR JAVA BAB 1 KONSEP DASAR JAVA TUGAS PENDAHULUAN Buatlah algoritma dari program yang ada dalam kegiatan praktikum ini! 1. TUJUAN a. Mahasiswa mengetahui dasar dan elemen-elemen pembentuk bahasa Java b. Mahasiswa

Lebih terperinci

Pemrograman Berbasis Objek Operator dan Assignment

Pemrograman Berbasis Objek Operator dan Assignment Operator dan Assignment Macam-macam macam Operator Arithmetic Op. : + - * / % Relational Op. : > >= < >>> Conditional

Lebih terperinci

Variabel dan Tipe data Javascript

Variabel dan Tipe data Javascript Variabel dan Tipe data Javascript Variabel Pendeklarasian variabel dalam JavaScript dapat di isi dengan nilai apa saja dan juga bersifat opsional. Artinya variabel boleh di deklarasikan ataupun tidak hal

Lebih terperinci

A. Judul Percobaan/praktikum Tipe Data, Keyword, Variabel, Operator dan Teknik Konfersi

A. Judul Percobaan/praktikum Tipe Data, Keyword, Variabel, Operator dan Teknik Konfersi Nama Lengkap : Muiz Lidinillah NIM : 10650005 Asisten : Hani Zulfia Zahro A. Judul Percobaan/praktikum Tipe Data, Keyword, Variabel, Operator dan Teknik Konfersi B. Soal Pendahuluan 1. Sebutkan macam-macam

Lebih terperinci

Operator dan Assignment

Operator dan Assignment Operator dan Assignment Macam-macam Operator Arithmetic Op. : + - * / % Relational Op. : > >= < >>> Conditional Op.

Lebih terperinci

Cara Membaca File Text di JAVA

Cara Membaca File Text di JAVA Cara Membaca File Text di JAVA Memanipulasi file teks adalah keterampilan yang akan melayani Anda dengan baik dalam karir pemrograman Anda. Pada bagian ini, Anda akan belajar bagaimana untuk membuka dan

Lebih terperinci

Kumpulan Teknik Pemrograman Berorientasi Objek Dengan Java. Oleh : Richi Hariyanto, Amd

Kumpulan Teknik Pemrograman Berorientasi Objek Dengan Java. Oleh : Richi Hariyanto, Amd Kumpulan Teknik Pemrograman Berorientasi Objek Dengan Java Oleh : Richi Hariyanto, Amd Daftar Isi Modul 1 : Pemrograman Berorientasi Objek Program Kubus Program Konversi Pangkat dua, Pangkat tiga Program

Lebih terperinci

Penjebakan Eksepsi. Nur hasanah, M.Cs

Penjebakan Eksepsi. Nur hasanah, M.Cs Penjebakan Eksepsi Nur hasanah, M.Cs Pendahuluan Dalam Java, runtime error (kesalahan-kesalahan yang terjadi pada saat program sedang berjalan) disebut eksepsi. Terdapat 5 buah kata kunci : try,catch,

Lebih terperinci

Elemen Dasar Dalam Bahasa Java

Elemen Dasar Dalam Bahasa Java Elemen Dasar Dalam Bahasa Java 1. Kata Kunci Kata kunci adalah kata-kata yang didefenisikan oleh compiler dan memiliki arti dan tujuan spesifik. Java tidak mengizinkan kata-kata tersebut dipakai sebagai

Lebih terperinci

Modul Praktikum 2 Pemograman Berorientasi Objek

Modul Praktikum 2 Pemograman Berorientasi Objek Modul Praktikum 2 Pemograman Berorientasi Objek 1. Judul : Dasar Pemrograman Java (Operator) 2. Tujuan Percobaan : Diakhir praktikum, mahasiswa diharapkan mampu : Memahami penggunaan operator-operator

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 6 EXCEPTION

PRAKTIKUM 6 EXCEPTION PRAKTIKUM 6 EXCEPTION A. TUJUAN Memahami konsep, tipe, dan cara penanganan eksepsi. Memahami cara melontar dan menangkap eksepsi. Memahami konsep try catch dan catch secara bertingkat. Memahami klausa

Lebih terperinci

B. DASAR TEORI Array. Misalkan kita memiliki tiga data yang berbeda dan kita simpan dalam variabel yang berbeda.

B. DASAR TEORI Array. Misalkan kita memiliki tiga data yang berbeda dan kita simpan dalam variabel yang berbeda. PRAKTIKUM 1 ARRAY A. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Mengetahui mengenai konsep array. 2. Mengetahui cara membuat array dengan data primitif dan data objek. 3. Mengetahui cara menyimpan data dan mengakses data

Lebih terperinci

Praktikum 9 Exception Handling

Praktikum 9 Exception Handling Praktikum 9 Exception Handling Tujuan Memahami dan menerapkan konsep penanganan error pada pemrograman berorientasi objek. Dasar Teori Exception merupakan subkelas dari kelas java.lang.throwable, bukalah

Lebih terperinci

Pemrograman Berorientasi Object

Pemrograman Berorientasi Object Pemrograman Berorientasi Object Apa itu Exception? Singkatan dari Exceptional Events. Kesalahan (errors) yang terjadi saat runtime, menyebabkan gangguan pada alur eksekusi program. Contoh Error pembagian

Lebih terperinci